Tugas Terstruktur Kimia Anorganik

Embed Size (px)

Citation preview

TUGAS TERSTRUKTURKIMIA ANORGANIK I

BARIUM KLORIDA ( BaCl2 )

DISUSUN OLEH :

1. Lalak T.M.R (H13110007 )2. Martina Evi ( H13110009 )3. Triputri Prima Dewi ( H13110006 )

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan AlamUNIVERSITAS TANJUNGPURAPONTIANAK2011

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang memberi rahmat dan berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah yang berjudul Barium Klorida disusun sebagai tugas mata kuliah kimia anorganik. Dengan selesainya penyusunan makalah ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun akan penulis terima dengan senang hati demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis khususnya serta masyarakat umumnya dan semoga dapat memberikan wawasan baru dalam pengetahuan bidang kimia.

i

DAFTAR ISI

Kata Pengantar.......................................................................................................... i DAFTAR ISI.................................................................................................................ii1. STRUKTUR ION ...............................................................................................12. ENERGI KISI.......................................................................................................13. GEOMETRI .......................................................................................................24. SINTESA ...........................................................................................................25. SIFAT KIMIA DA FISIKA......................................................................................36. MANFAAT.................................................................................................3

BARIUM KLORIDA ( BaCl2 )1. Struktur ion barium klorida

2.Energi kisi Barium klorida memiliki energi kisi -1285 kJ/mol. Energi kisi dari padatan ionik adalah kekuatan ikatan dalam senyawa ionik. Energi kisi juga didefinisikan sebagai entalpi pembentukan. Energi kisi juga dideinisikan sebagai energi yang dibutuhkan untuk terpisahnya suatu mol senyawa ionik padat menjadi gas ion konstituen. Dalam BaCl2 , energi kisi adalah energi yang dilepaskan pada reaksi :Ba2+ ( g ) + 2Cl- ( g ) BaCl2 ( s ) Yang akan mencapai -1285 kJ/mol.

13. Struktur/Geometri BaCl2Pada penentuan struktur ruang molekul-molekul bedasarkan teori VSEPR umumnya atom pusat dilambangkan dengan A, jumlah atom yang diikat atau jumlah pasangan elektron ikatan (PEI) dilambangkan dengan X dan pasangan elektron bebas atom pusat dilambangkan dengan E. Pada senyawa BaCl2 memiliki rumus AX2, berikut bentuk molekulnya:

Ba

Ba sebagai atom pusat memiliki 2 elektron valensi dan Cl sebagai substituen memiliki 7 elektron valensi. Setelah satu elektron valensi dipasangkan dengan satu elektron dari satu atom Ba, masih terdapat satu elektron bebas pada atom Ba. Oleh sebab itu, 1 elektron tersebut dipasangkan dengan satu elektron dari atom Cl. Setelah semua dipasangkan tidak ada lagi elektron bebas pada atom Ba. Agar tolakan minimum maka kedua atom Cl letaknya berlawanan membentuk sudut 180.

4.Sintesa/Pembuatan BaCl2Barium klorida dapat dibuat dari barium hidroksida atau barium karbonat, dengan barium karbonat yang ditemukan secara alami sebagai witherite mineral. Garam-garam dasar bereaksi dengan asam klorida untuk memberikan klorida barium terhidrasi. Pada skala industri, barium klorida melalui dua proses dari barit (barium sulfat): BaSO4 + 4 C BaS + 4 COLangkah pertama membutuhkan temperatur tinggi.

BAS + CaCl2 BaCl2 + CaSLangkah kedua memerlukan fusi reaktan. BaCl2 kemudian terhidrasi dari campuran dengan mangikat air. Dari hasil klorida barium terhidrasi, dihidrat bisa mengkristal sebagai kristal putih: BaCl2 2H2O

2

5. Sifat Kimia dan Fisika BaCl2BaCl2 merupakan senyawa garam organik. Senyawa ini mudah larut dalam air dan tidak bereaksi dengan udara. Barium klorida juga bersifat sangat beracun. Sodium sulfat dan magnesium sulfat penangkal potensial karena keduanya membentuk barium sulfat, BaSO4 larut padat, yang jauh kurang beracun. Senyawa barium klorida bereaksi eksotermik dengan oksigen pada suhu kamar untuk membentuk barium oksida dan peroksida. Senyawa ini juga bereaksi keras dengan asam encer, alkohol dan air menurut reaksi :Ba + 2 H2O Ba (OH) 2 + H2 Barium berikatan dengan beberapa logam, termasuk aluminium, timah seng, dan timah, membentuk senyawa intermetalik dan paduan. BaCl2 membentuk peroksida ketika dipanaskan di udara. Oksida merupakan pereaksi dasarnya dan bereaksi dengan asam untuk menghasilkan garam.

Secara fisik, barium merupakan logam, lembut berwarna putih keperakan dan berbentuk bubuk. Senyawa sederhananya lebih terkenal karena mempunyai berat jenis yang relatif tinggi (untuk sebuah elemen alkali tanah). BaCl2 berbentuk kristal, tidak berwarna dan tidak berbau. Senyawa ini mempunyai titik lebur : 960C dan densitas pada suhu 20C adalah 3,10 kg/L.

6. Kegunaan / Manfaat BaCl2Sebagai garam, barium klorida mempunyai aplikasi yang luas dalam laboratorium. Senyawa ini biasanya digunakan sebagai reagen untuk mengidentifikasi keberadaan ion sulfat. Dalam industri, barium klorida terutama digunakan dalam pemurnian larutan air garam pada tanaman klorin kaustik dan juga dalam pembuatan garam dengan keadaan panas, pengerasan baja, dalam pembuatan pigmen, dan dalam pembuatan garam barium lainnya. BaCl2 juga digunakan dalam kembang api untuk memberikan warna hijau terang. Namun, karena sifatnya beracun, penggunaannya dibatasi. Ketika kedua bahan kimia yang dicampur dengan garam sulfat, sebuah bentuk endapan putih, barium sulfat. Selain itu, senyawabarium klorida juga digunakan sebagai zat aditif untuk pelumas.

3