TUGAS TERSTRUKTUR mkt

8/17/2019 TUGAS TERSTRUKTUR mkt

1/10

TUGAS TERSTRUKTUR

Management Kesuburan Tanah

Oleh:

Nama : Krisna Admin Nababan

Nim: 13500!0111131"

Kelas:#

$ROGRAM STU%& AGROEKOTEKNO'OG&

(AKU'TAS $ERTAN&AN

UN&)ERS&TAS *RA#&+A,AMA'ANG

!015


2/10

Mengapa Kekurangan unsur hara ?

1-*era.a /umlah unsur hara dalam tanah

JAWAB :

Berdasarkan jumlah yang diperlukan tanaman, Unsur hara dibagi menjadi dua golongan,

yakni unsur hara makro dan unsur hara mikro. Unsur hara makro adalah unsur hara yang

diperlukan dalam jumlah banyak konsentrasi !""" mg#kg bahan kering$. Unsur hara mikro

adalah unsur hara yang diperlukan dalam jumlah sedikit konsentrasi kurang dari atau sama

dengan !"" mg#kg bahan kering$.

Unsur hara makro dibutuhkan tanaman dan terdapat dalam jumlah yang lebih besar,

dibandingkan dengan unsur hara mikro. %a&ides'u !())$ mengusulkan bah*a batas perbedaan

unsur hara makro dan mikro adalah ","+ dan bila kurang disebut unsur hara mikro. Ada juga

unsur hara yang tidak mempunyai -ungsi pada tanaman, tetapi kadarnya 'ukup tinggi dalam

tanaman dan tanaman yang hidup pada suatu tanah tertentu selalu mengandung unsur hara

tersebut misalnya unsur hara Al Almunium$, i ikel$ dan /e Besi$. Unsur hara 0 diperlukan

dalam jumlah 12,3, 4 sebanyak 11,1 dan 5 sebanyak 3,+.

6erdapat + bentuk itrogen, yaitu Ammonium 51$ dan itrat 42$. Berdasarkan

sejumlah penelitian para ahli, membuktikan Ammonium sebaiknya tidak lebih dari +7 dari

total konsentrasi itrogen. Jika berlebihan, sosok tanaman menjadi besar tetapi rentan terhadap

serangan penyakit. itrogen yang berasal dari amonium akan memperlambat pertumbuhan

karena mengikat karbohidrat sehingga pasokan sedikit. %engan demikian 'adangan makanan

sebagai modal untuk berbunga juga akan minimal. Akibatnya tanaman tidak mampu berbunga.

8eandainya yang dominan adalah itrogen bentuk itrat , maka sel9sel tanaman akan kompak

dan kuat sehingga lebih tahan penyakit.

Keurangan Nitr2gen

0iri9'iri tanaman yang kekurangan itrogen dapat dikenali dari daun bagian ba*ah. %aun pada

bagian tersebut menguning karena kekurangan kloro-il. ada proses lebih lanjut, daun akan

mengering dan rontok. 6ulang9tulang di ba*ah permukaan daun muda akan tampak pu'at.

ertumbuhan tanaman melambat, kerdil dan lemah. Akibatnya produksi bunga dan biji pun akan

rendah.

Kelebihan Nitr2gen

0iri9'iri tanaman apabila unsur 9nya berlebih adalah *arna daun yang terlalu hijau, tanaman

rimbun dengan daun. roses pembuangan menjadi lama. Adenium bakal bersi-at sekulen karena

mengandung banyak air. 5al itu menyebabkan tanaman rentan terhadap serangan jamur dan

penyakit, serta mudah roboh. roduksi bunga pun akan menurun.


3/10

Unsur (2s2r 4$$ merupakan komponen penyusun dari beberapa en;im, protein, A6,


4/10

Kelebihan K menyebabkan penyerapan 0a dan Mg terganggu. ertumbuhan tanaman terhambat.

sehingga tanaman mengalami de-isiensi.

Magnesium 4Mg

Magnesium adalah akti&ator yang berperan dalam transportasi energi beberapa en;im di dalamtanaman. Unsur ini sangat dominan keberadaannya di daun , terutama untuk ketersediaan

kloro-il. Jadi ke'ukupan magnesium sangat diperlukan untuk memperlan'ar proses -otosintesis.

Unsur itu juga merupakan komponen inti pembentukan kloro-il dan en;im di berbagai proses

sintesis protein.

Kekurangan magnesium menyebabkan sejumlah unsur tidak terangkut karena energi yang

tersedia sedikit. @ang terba*a hanyalah unsur berbobot >ringan seperti nitrogen. Akibatnya

terbentuk sel9sel berukuran besar tetapi en'er. Jaringan menjadi lemah dan jarak antar ruas

panjang. 0iri9'iri ini persis seperti gejala etiolasi9kekurangan 'ahaya pada tanaman.

Keurangan Magnesium

Mun'ul ber'ak9ber'ak kuning di permukaan daun tua. 5al ini terjadi karena Mg diangkut ke

daun muda. %aun tua menjadi lemah dan akhirnya mudah terserang penyakit terutama embun

tepung po*dery milde*$.

Kelebihan Magnesium

Kelebihan Mg tidak menimbulkan gejala ekstrim.

Kalsium 46a

Unsur ini yang paling berperan adalah pertumbuhan sel. a komponen yang menguatkan , dan

mengatur daya tembus , serta mera*at dinding sel. erannya sangat penting pada titik tumbuh

akar. Bahkan bila terjadi de-iensi 0a , pembentukan dan pertumbuhan akar terganggu , dan

berakibat penyerapan hara terhambat. 0a berperan dalam proses pembelahan dan perpanjangan

sel , dan mengatur distribusi hasil -otosintesis.

Keurangan Kalsium

ejala kekurangan kalsium yaitu titik tumbuh lemah , terjadi perubahan bentuk daun ,

mengeriting , ke'il , dan akhirnya rontok. Kalsium menyebabkan tanaman tinggi tetapi tidak

kekar. Karena bere-ek langsung pada titik tumbuh maka kekurangan unsur ini menyebabkan

produksi bunga terhambat. Bunga gugur juga e-ek kekurangan kalsium.

Kelebihan Kalsium

Kelebihan kalsium tidak bere-ek banyak , hanya mempengaruhi p5 tanah.

*elerang atau Sulur 4S


5/10

Kelebihan Sulur

ada umumnya belerang dibutuhkan tanaman dalam pembentukan asam amino sistin, sistein dan

metionin. %isamping itu 8 juga merupakan bagian dari biotin, tiamin, ko9en;im A dan

glutationin. %iperkirakan (" 8 dalam tanaman ditemukan dalam bentuk asam amino, yang

salah satu -ungsi utamanya adalah penyusun protein yaitu dalam pembentukan ikatan disul-idaantara rantai9rantai peptida. Belerang 8$ merupakan bagian 'onstituent$ dari hasil metabolisme

senya*a9senya*a kompleks. Belerang juga ber-ungsi sebagai akti&ator, ko-aktor atau regulator

en;im dan berperan dalam proses -isiologi tanaman

Keurangan Sulur

Jumlah 8 yang dibutuhkan oleh tanaman sama dengan jumlah -os-or $. Kekahatan 8

menghambat sintesis protein dan hal inilah yang dapat menyebabkan terjadinya klorosis seperti

tanaman kekurangan nitrogen. Kahat 8 lebih menekan pertumbuhan tunas dari pada

pertumbuhan akar. ejala kahat 8 lebih nampak pada daun muda dengan *arna daun yangmenguning sebagai mobilitasnya sangat rendah di dalam tanaman 5aneklaus dan enurunan

kandungan kloro-il se'ara drastis pada daun merupakan gejala khas pada tanaman yang

mengalami kahat 8 . Kahat 8 menyebabkan terhambatnya sintesis protein yang berkorelasi

dengan akumulasi dan nitrat organik terlarut.

!-%alam bentu a.a unsur hara disera. tanaman

JAWAB :

!. Boron Br$

+. Besi /e$

2. Mangan Mn$

1. 8eng =n $

7. 0uprum 0u$

3. Molibdenum Mo$

C. Klor 0l $

). Belerang# 8ul-ur 8$

(. Kalsium 0a$

!". Magnesium Mg.


6/10

!!. itrogen $

!+. hospor $

!2. Kalium K$

3-*agaimana meanisme etersediann7a

JAWAB :

Beberapa Unsur 5ara @ang %ibutuhkan 6anaman

8elama masa pertumbuhan dan perkembangan, tanaman membutuhkan beberapa unsur hara yang

meliputi: Karbon 0$, 5idrogen 5$, 4ksigen 4$, itrogen $, /os-or $, Kalium K$,

Kalsium 0a$, Magnesium Mg$, Belerang 8$, Besi /e$, Mangan Mn$, Boron B$, Mo,

6embaga 0u$, 8eng =n$ dan Klor 0l$. Unsur hara tersebut tergolong unsur hara Dssensial.Unsur hara essensial ini berdasarkan jumlah kebutuhannya bagi tanaman, dikelompokkan

menjadi dua, yaitu: !$ unsur hara yang diperlukan tanaman dalam jumlah besar disebut Unsur

5ara Makro, dan +$ unsur hara yang diperlukan tanaman dalam jumlah ke'il disebut Unsur 5ara

Mikro. Unsur hara makro meliputi: , , K, 0a, Mg, dan 8. Unsur hara mikro meliputi: /e, Mn,

B, Mo, 0u, =n, dan 0l.

Mekanisme Penyediaan Unsur Hara

enyediaan unsur hara untuk tanaman terdiri dari tiga kategori, yaitu: !$ tersedia dari udara, +$

tersedia dari air yang diserap akar tanaman, dan 2$ tersedia dari tanah. Beberapa unsur harayang tersedia dalam jumlah 'ukup dari udara adalah: a$ Karbon 0$, dan b$ 4ksigen 4$, yaitu

dalam bentuk karbon dioksida 04+$. Unsur hara yang tersedia dari air 5+4$ yang diserap

adalah: hidrogen 5$, karena oksigen dari molekul air mengalami proses oksidasi dan dibebaskan

ke udara oleh tanaman dalam bentuk molekul oksigen 4+$. 8edangkan untuk unsur hara

essensial lain yang diperlukan tanaman tersedia dari dalam tanah.

Mekanisme penyediaan unsur hara dalam tanah melalui tiga mekanisme, yaitu:

!. Aliran Massa Mass /lo*$

+. %i-usi

2. ntersepsi Akar

Mekanisme Aliran Massa

Mekanisme aliran massa adalah suatu mekanisme gerakan unsur hara di dalam tanah menuju ke

permukaan akar bersama9sama dengan gerakan massa air. 8elama masa hidup tanaman


7/10

mengalami peristi*a penguapan air yang dikenal dengan peristi*a transpirasi. 8elama proses

transpirasi tanaman berlangsung, terjadi juga proses penyerapan air oleh akar tanaman.

ergerakan massa air ke akar tanaman akibat langsung dari serapan massa air oleh akar tanaman

terikut juga terba*a unsur hara yang terkandung dalam air tersebut. eristi*a tersedianya unsur

hara yang terkandung dalam air ikut bersama gerakan massa air ke permukaan akar tanaman

dikenal dengan Mekanisme Aliran Massa. Unsur hara yang ketersediaannya bagi tanaman

melalui mekanisme ini meliputi: nitrogen (),)$, kalsium C!,1$, belerang (7,"$, dan Mo

(7,+$.

Mekanisme Difusi

Ketersediaan unsur hara ke permukaan akar tanaman, dapat juga terjadi karena melalui

mekanisme perbedaan konsentrasi. Konsentrasi unsur hara pada permukaan akar tanaman lebih

rendah dibandingkan dengan konsentrasi hara dalam larutan tanah dan konsentrasi unsur hara pada permukaan koloid liat serta pada permukaan koloid organik. Kondisi ini terjadi karena

sebagian besar unsur hara tersebut telah diserap oleh akar tanaman. 6ingginya konsentrasi unsur

hara pada ketiga posisi tersebut menyebabkan terjadinya peristi*a di-usi dari unsur hara

berkonsentrasi tinggi ke posisi permukaan akar tanaman. eristi*a pergerakan unsur hara yang

terjadi karena adanya perbedaan konsentrasi unsur hara tersebut dikenal dengan mekanisme

penyediaan hara se'ara di-usi. Beberapa unsur hara yang tersedia melalui mekanisme di-usi ini,

adalah: -os-or (",($ dan kalium CC,C$.

Mekanisme Intersepsi Akar

Mekanisme intersepsi akar sangat berbeda dengan kedua mekanisme sebelumnya. Kedua

mekanisme sebelumnya menjelaskan pergerakan unsur hara menuju ke akar tanaman, sedangkan

mekanisme ketiga ini menjelaskan gerakan akar tanaman yang memperpendek jarak dengan

keberadaan unsur hara. eristi*a ini terjadi karena akar tanaman tumbuh dan memanjang,

sehingga memperluas jangkauan akar tersebut. erpanjangan akar tersebut menjadikan

permukaan akar lebih mendekati posisi dimana unsur hara berada, baik unsur hara yang berada

dalam larutan tanah, permukaan koloid liat dan permukaan koloid organik. Mekanisme

ketersediaan unsur hara tersebut dikenal sebagai mekanisme intersepsi akar. Unsur hara yang

ketersediaannya sebagian besar melalui mekanisme ini adalah: kalsium +),3$.


8/10

-*agaimana aitan larutan tanah dan .8 dengan unsur hara

JAWAB :

8ubungan unsur hara terhada. .8

Biasanya air dalam tanah disebut sebagai larutan tanah karena mengandung unsur9unsur hara

terlarut kation dan anion$ dan juga suspensi koloid mineral liat dan bahan organi'.Unsur hara

yang terlarut dalam larutan tanah berasal dari berbagai sumber seperti mineral primer, pupuk,

bahan organik, atmos-ir dan lain9lain. Unsur hara dalam larutan tanah dikatakan merupakan

bentuk yang tersedia bagi akar$ tanaman. 6anaman 'enderung memperoleh unsur hara dari

larutan tanah, namun ketersediaan hara dalam larutan tanah umumnya tidak 'ukup bagi

kebutuhan tanaman sepanjang hidupnya.Biasanya unsur9unsur hara ini akan digantikan dari

'adangan hara yang dapatdipertukarkan seperti yang dijerap oleh koloidE lihat bahasan tentang

kapasitastuar kation di ba*ah$. Kenyataannya, lebih banyak FharaF yang berada dalam bentuk

stabil terikat kuat dengan berbagi mineral atau bahan organik$.

p5 tanah menunjukkan derajat keasaman tanah atau keseimbangan antara konsentrasi 5G dan

459 dalam larutan tanah. Apabila konsentrasi 5G dalam larutan tanah lebih banyak dari 459

maka suasana larutan tanah menjadi asam, sebalikya bila konsentrasi 459 lebih banyak dari pada

konsentrasi 5G maka suasana tanah menjadi basa. p5 tanah sangat menentukan pertumbuhan

dan produksi tanaman makanan ternak, bahkan berpengaruh pula pada kualitas hijauan makanan

ternak. 5 tanah yang optimal bagi pertumbuhan kebanyakan tanaman makanana ternak adalah

antara 7,393,". ada tanah p5 lebih rendah dari 7.3 pada umumnya pertumbuhan tanaman

menjadi terhambat akibat rendahnya ketersediaan unsur hara penting seperti -os-or dan nitrogen.

Bila p5 lebih rendah dari 1." pada umumnya terjadi kenaikan Al2G dalam larutan tanah yang

berdampak se'ara -isik merusak sistem perakaran, terutama akar9akar muda, sehingga

pertumbuhan tanaman menjadia terhambat.

Ketersediaan hara bagi tanaman ditentukan oleh -aktor9-aktor yang mempengaruhi

kemampuan tanah mensuplai hara dan -aktor9-aktor yang mempengaruhi kemampuan tanaman

untuk menggunakan unsur hara yang disediakan. 6ujuan dari uji9tanah adalah mengukur -aktor9

-aktor ini dan menginterpretasikan hasil9hasilnya dalam konteks perlakuan penyembuhan yang

mungkin diperlukan. Beberapa -aktor dapat ditentukan melalui pekerjaan analisis laboratorium.

8edangkan -aktor lainnya seperti kandungan oksigen udara tanah, suhu tanah dan lainnya, harus

ditentukan di lapangan. %alam menyarankan suatu prosedur untuk mengukur ketersediaan unsur

hara atau menginterpretasikan hasil9hasil pengukurannya, pengetahuan tentang berbagai reaksi

yang berlangsung dan dialami oleh unsur hara dalam tanah sangat penting. Ketersediaan hara

bagi tanaman ditentukan oleh -aktor9-aktor yang mempengaruhi kemampuan tanah mensuplai

hara dan -aktor9-aktor yang mempengaruhi kemampuan tanaman untuk menggunakan unsur hara

yang disediakan.


9/10

/aktor yang mempengaruhi konsentrasi larutan tanah

Unsur hara yang melarut dalam larutan tanah berasal dari beberapa sumber seperti

pelapukan mineral primer, dekomposisi bahan organik, deposisi dari atmos-er, aplikasi bahan

pupuk, rembesan air tanah dari tempat lain, dan lainnya. Kondisi p5 tanah merupakan -aktor

penting yang menentukan kelarutan unsur yang 'enderung berkesetimbangan dengan -ase padatan . Kelarutan oksida9 oksida hidrous dari /e dan Al se'ara langsung tergantung pada

konsentrasi hidroksil 45$ dan menurun kalah p5 meningkat.

/aktor lain yang sangat penting dalam menentukan konsentrasi hara dalam larutan tanah

adalah potensial redoks. /aktor ini berhubungan dengan keadaan aerasi tanah yang selanjutnya

sangat tergantung pada laju respirasi jasad renik dan laju di-usi oksigen. a mempengaruhi

kelarutan unsur hara mineral yang mempunyai lebih dari satu bilangan oksidasi &alensi$, seperti

0, 5, 4, , 8, /e, Mn, dan 0u. Kandungan air yang mendekati atau melebihi kondisi kejenuhan

merupakan sebab utama dari buruknya aerasi karena ke'epatan di-usi oksigen melalui pori yang

terisi air jauh lebih lambat daripada pori yang berisi udara.

Kalau tanah yang semula dalam kondisi oksidasi menjadi lebih reduksi maka akan dapat

terjadi reaksi9reaksi:

a$. denitri-ikasi nitrat,

b$. reduksi Mn4+ menjadi MnGGE

'$. reduksi 0uGG menjadi 0uG E

d$. reduksi oksida hidrous /eGGG menjadi /eGG,

e$. reduksi 841H menjadi 5+8,

-$. produksi 051,

g$. produksi 5+.

engaruh p5 terhadap tanah


10/10

ke'il dari 7.", maka -is-at kembali menjadi tidak tersedia. 5al ini dapat menjadi karena dalam

kondisi p5 masam, unsur9unsur seperti Al, /e, dan Mn menjadi sangat larut. /os-at yang semula

tersedia akan diikat oleh logam9logam tadi sehingga, tidak larut dan tidak tersedia untuk

tanaman. Beberapa tanaman tertentu dapat kekurangan unsur hara mikro seperti /e dan Mn.

Untuk memperoleh ketersediaan hara yang optimum bagi pertumbuhan tanaman dan kegiatan

biologis di dalam tanah, maka p5 tanah harus dipertahankan pada p5 sekitar 3." C.".

8etiap jenis tanaman berbeda si-at kepekaan dan ketahanannya terhadap reaksi tanah.

engaruh p5 tanah baik se'ara langsung maupun tidak langsung terhadap akar tanaman dan

ketersediaan unsur hara bagi tanaman telah banyak diteliti.

Buruknya pertumbuhan tanaman pada p5 rendah sebabkan oleh :

!. erusakan langsung oleh 5G

+. 6erganggunya serapan 0a dan

2. Meningkatnya kelarutan Al, /e dan Mn sehingga mera'uni tanaman

1. Berkurangnya ketersediaan Mo dan serta

7. Berkurangnya kandungan basa seperti 0a, Mg dan K.

%emikian pula p5 yang terlalu tinggi tidak baik bagi pertumbuhan tanaman, karena unsur

hara mikro =n, 0u, B, /e dan Mn$ kurang tersedia bagi tanaman dan diendapkan oleh 0a.

Documents

TUGAS TERSTRUKTUR mkt