18
PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI (e-Learning) DALAM DUNIA PENDIDIKAN INDONESIA RIZKY ZULFIKAR PAUZY A2.1400098

tugas TI ZP

Embed Size (px)

DESCRIPTION

nmmm

Citation preview

Page 1: tugas TI ZP

PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI (e-Learning) DALAM DUNIA PENDIDIKAN INDONESIA

RIZKY ZULFIKAR PAUZYA2.1400098

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTERTEKNOLOGI INFORMATIKA

SUMEDANG

2015

Page 2: tugas TI ZP

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ledakan informasi merupakan pertanda dari peluang dan tantangan yang

akan dihadapi manusia di masa depan. Pembengkakan volume informasi yang

dicetuskan, dipindahkan, dan diterima akan terus dan semakin menggelembung.

Seiring dengan itu, makna informasi pun meningkat pula. Pada masa itu, manusia

akan hidup dalam suatu tatanan masyarakat baru, yakni masyarakat informasi.

Informasi memerlukan saluran untuk berpindah. Saluran tersebut tidak lain

dan tidak bukan adalah saluran komunikasi. Teknologi telah siap menghadapi

kebutuhan akan saluran dimaksud dengan semakin berkembangnya teknologi

komunikasi yang memungkinkan terjadinya komunikasi antara pengirim dan

penerima yang berjauhan dalam waktu singkat. Akibatnya, batas-batas ruang dan

waktu menjadi semakin kabur.

Dalam pada itu, hasil temuan Howard Aiken yang bernama komputer

semakin hari semakin canggih. Bila pada mulanya komputer berukuran besar

hanya bisa digunakan sebagai alat hitung, maka sekarang komputer berukuran

kecil dapat dipakai untuk berbagai-bagai keperluan. Bila pada mulanya komputer

hanya bisa memindahkan informasi yang diolahnya ke media cetak atau bahkan

hanya ke layar monitornya sendiri, maka sekarang komputer dapat dipakai untuk

memindahkan sejumlah besar informasi menempuh jarak yang jauh dalam waktu

singkat. Semua itu adalah karena kecanggihan komputer menumpang kecanggihan

alat komunikasi sehingga dapat memungkinkan terciptanya lingkungan belajar

global. Salah satu bidang yang membutuhkan peranan teknologi informasi adalah

dunia pendidikan.

1

Page 3: tugas TI ZP

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Teknologi Informasi

Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk

mengolah data termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan dan

memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang

berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu yang digunakan

untuk keperluan pribadi, bisnis dan pemerintahan dan merupakan informasi yang

strategis untuk pengambilan keputusan.

2.2 Manfaat dan Penerapan Teknologi Informasi

Banyak sekali manfaat dari pelajaran Teknologi Informasi dan

Komunikasi. Peningkatan kualitas hidup semakin menuntut manusia untuk

melakukan berbagai aktifitas yang dibutuhkan dengan mengoptimalkan sumber

daya yang dimilikinya. Teknologi Informasi dan Komunikasi yang

perkembangannya begitu cepat secara tidak langsung mengharuskan manusia

untuk menggunakannya dalam segala aktivitasnya. Beberapa penerapan dari

Teknologi Informasi dan Komunikasi antara lain sebagai berikut:

A. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perusahaan.

Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para

usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha

merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan

Teknologi Informasi dan Komunikasi menyebabkan perubahan bada kebiasaan

kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah

salah satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam

perusahaan.

2

Page 4: tugas TI ZP

Gambar 1. Konsep Dasar ERP

B. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Bisnis.

Dalam dunia bisnis Teknologi Informasi dan Komunikasi dimanfaatkan untuk

perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce

adalah perdagangan menggunakan jaringan komunikasi internet.

Gambar 2. Konsep e-commerce

C. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perbankan.

Dalam dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah

diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet

Banking. Beberapa transaksi yang dapat dilakukan melalui Internet Banking

antara lain transfer uang, pengecekan saldo, pemindahbukuan, pembayaran

tagihan, dan informasi rekening.

3

Page 5: tugas TI ZP

Gambar 3. Konsep Internet Banking

D. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kesehatan

Sistem berbasis kartu cerdas (smart card) dapat digunakan juru medis untuk

mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena dalam

kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien.

Gambar 5. Contoh kartu cerdas

E. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan.

Teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan seirng perkembangan

zaman. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari Makalah Teknologi

Informasi dan Komunikasi sering dijumpai kombinasi teknologi audio/data,

video/data, audio/video, dan internet. Internet merupakan alat komunikasi yang

murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih.

Kemampuan dan karakteristik internet memungkinkan terjadinya proses belajar

4

Page 6: tugas TI ZP

mengajar jarak jauh (E-Learning) menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat

diperoleh hasil yang lebih baik.

Gambar 4. Konsep e learning

2.3 Pentingnya Teknologi Informasi dalam Dunia Pendidikan

Pesatnya perkembangan teknologi informasi, khususnya internet

memungkinkan pengembangan layanan informasi yang lebih baik dalam institusi

pendidikan. Di lingkungan perguruan tinggi, pemanfaatan teknologi informasi

diwujudkan dalam suatu sistem yang disebut electronic university (e-university).

Pengembangan e-university bertujuan untuk mendukung penyelenggaraan

pendidikan, sehingga perguruan tinggi dapat memberi layanan informasi yang

lebih baik kepada komunitasnya, baik di dalam maupun di luar perguruan tinggi

tersebut melalui internet. Layanan pendidikan lain yang bisa dilaksanakan melalui

internet yaitu dengan menyediakan materi kuliah secara online dan materi kuliah

tesebut dapat diakses oleh siapa saja yang membutuhkan, sehingga memberikan

informasi bagi yang sulit mendapatkannya karena kendala ruang dan waktu.

Pada tingkat pendidikan menengah implikasi teknologi informasi sudah

dilakukan. Rata-rata penggunaan internet sebagai fasilitas tambahan telah menjadi

kurikulum yang diajarkan dan termasuk dalam kurikulum. Teknologi informasi

sudah mulai digunakan menjadi media database utama bagi nilai-nilai, kurikulum,

siswa, guru atau yang lainnya. Prospek untuk masa depan penggunaan teknologi

informasi di tingkat pendidikan menengah semakin cerah, selain untuk melayani

5

Page 7: tugas TI ZP

institusi pendidikan secara khusus, juga untuk dunia pendidikan secara umum di

Indonesia.

Pengembangan dan penerapan teknologi informasi juga bermanfaat untuk

pendidikan dalam kaitannnya dengan peningkatan kualitas pendidikan nasional

Indonesia. Kondisi geografis Indonesia dengan sekian banyak pulau yang

terpencar-pencar dan relief permukaan buminya yang tidak bersahabat maka

penerapan teknologi informasi sangat tepat digunakan dalam dunia pendidikan.

Teknologi informasi diandalkan menjadi fasilitator utama untuk pemerataan

pendidikan di Indonesia dengan kemampuan pembelajaran jarak jauh tidak

terpisah oleh ruang, jarak dan waktu. Untuk pencapaian daerah-daerah yang sulit

tentunya penerapan teknologi informasi dilakukan dengan tepat di Indonesia.

Adapun manfaat teknologi informasi bagi bidang pendidikan yang lain

adalah:

1. akses ke perpustakaan

2. akses ke pakar

3. melakukan kuliah/pembelajaran online

4. menyediakan layanan informasi akademi dan administrasi suatu institusi

pendidikan

5. menyediakan fasilitas mesin pencari data

6. menyediakan fasilitas diskusi

7. menyediakan fasilitas direktori alumni ke sekolah

8. menyediakan fasilitas kerjasama

Pada proses pembelajaran di kelas, pemanfaatan teknologi informasi dapat

digunakan dalam berbagai modus. Misalnya:

A. Virtual Experiment.

Demonstrasi dengan bantuan teknologi informasi ini digunakan untuk

menampilkan suatu kegiatan eksperimen di depan kelas. Maksud dari virtual

eksperiment disini adalah suatu kegiatan laboratorium yang dipindahkan di depan

komputer. Anak bisa melakukan beberapa eksperimen dengan memanfaatkan

software virtual eksperimen misalnya Crocodile Clips. Metode ini bisa digunakan

jika kita tidak mempunyai laboratorium IPA yang lengkap atau digunakan

6

Page 8: tugas TI ZP

sebelum melakukan eksperimen yang sesungguhnya. Pada kegiatan ini guru dapat

membuat suatu film cara-cara melakukan suatu kegiatan misalnya cara melakukan

pengukuran dengan mikrometer yang benar atau mengambil sebagian kegiatan

yang penting. Sehingga dengan cara ini siswa bisa diarahkan untuk melakukan

kegiatan yang benar atau mengambil kesimpulan dari kegiatan tersebut. Cara lain

adalah memanfaatkan media internet, kita bias menampilkan animasi yang

berhubungan dengan materi yang kita ajarkan (meskipun tidak semuanya

tersedia).

B. Kelas virtual.

Maksud kelas virtual di sini adalah siswa belajar mandiri yang berbasiskan web,

misalnya menggunakan moodle. Bentuk kelas maya yang telah di kembangkan di

sekolah-sekolah yang memiliki fasilitas teknologi informasi. Pada kelas maya ini

siswa akan mendapatkan materi, tugas dan test secara online. Sebagai guru akan

memperoleh kemudahan dalam memeriksa tugas dan menilai hasil ujian siswa.

Terutama hasil ujian siswa akan dinilai secara otomatis. Sebenarnya banyak

bentuk pemanfaatan teknologi informasi lainnya yang dapat digunakan untuk

membantu siswa dalam proses belajar mengajar. Tetapi semua itu tergantung

kepada kita bagaimana cara memanfaatkannya.

Kehadiran teknologi informasi menjadi titik cerah yang diharapkan

mampu memberi sumbangan berarti dalam peningkatan mutu pendidikan, saat ini

mutu pendidikan di Indonesia masih rendah. Laporan tahunan Human

Development Index UNDP tahun 2004 menempatkan Indonesia pada posisi 111

dari 175 negara. Adapun hasil survai tentang kualitas pendidikan di Asia yang

dilakukan oleh PERC (The Political and Economic Risk Century) Indonesia

berada pada posisi 12 atau terendah. Salah satu integrasi teknologi informasi ke

dalam dunia pendidikan adalah e learning atau electronic learning. Saat ini e-

learning mulai menarik perhatian banyak pihak, baik dari kalangan akademik,

profesional, perusahaan maupun industri. Di institusi pendidikan tinggi misalnya,

e-learning telah membuka cakrawala baru dalam proses belajar mengajar.

Sedangkan di lingkungan industri e-learning dinilai mampu membantu proses

dalam meningkatkan kompetensi pegawai atau sumber daya manusia. Dari dunia

7

Page 9: tugas TI ZP

akademis metode pembelajaran ini sudah banyak diterapkan dan dikembangkan.

Contoh penerapan e-learning di kampus ITB, IPB, UI, Universitas Hasanuddin,

Universitas Negeri Malang dan masih banyak lagi baik negari maupun swasta

semua telah menggunakan teknologi informasi. E-learning pada hakikatnya

adalah bentuk pembelajaran konvensional yang dituang dalam format digital dan

disajikan malalui teknologi informsi. E-learning diciptakan seolah-olah peserta

didik belajar secara konvensional, hanya saja dipindahkan ke dalam sitem digital

melalui internet. Keunggulan-keunggulan e-learning adalah efisiensi dalam

penggunaan waktu dan ruang. Seperti telah dijelaskan pendidikan berbasis

teknologi informasi cenderung tidak lagi tergantung pada ruang dan waktu. Tak

ada halangan berarti untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar lintas daerah

bahkan lintas negara melalui e-learning. Dengan e-learning pengajar dan siswa

tidak lagi selalu harus bertatap muka dalam kelas pada waktu yang bersamaan.

Dengan sifatnya yang tidak tergantung pada ruang dan waktu, e-learning

memiliki keunggulan lain yakni memungkinkan akses ke pakar yang tak terhalang

wakatu dan tidak memerlukan biaya mahal. Seornag pelajar di daerah dapat

belajar langsung dari pakar di pusat melalui fasilitas internet chatting atau

mengakomodir suara dan bahkan gambar realtime. Dengan e-learning sekolah-

sekolah dengan mudah dapat melakukan kerjasama saling menguntungkan

melalui progarm kemitraan. Dengan demikian sekolah yang lebih maju dapat

membantu sekolah yang belum maju sehingga dapat diupayakan adanya

pemerataan mutu pendidikan. Satu hal lagi keunggulan e learning tentunya adalah

ketersediaan informasi yang melimpah dari sumber-sumber di seluruh dunia.

Dengan menggunakan internet sebagai media pembelajaran akan didapatkan

sumber informasi untuk pengayaan materi yang jumlahnya sangat tak terbatas.

Model pembelajaran e-learning dengan segala keunggulannya akan sangat

membantu dunia pendidikan di Indonesia, e-learning dapat menjadi alternatif cara

peningkatan mutu pendidikan Indoneia dan melakukan upaya pemerataan di

seluruh wilayah Indoensia. Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa penyebaran

mutu pendidikan di Indonesia belum merata. Ada kesenjangan cukup jauh antara

satu wilayah dengan wilayah lain. Pendidikan di pulau Jawa dan Sumatera atau

8

Page 10: tugas TI ZP

Indoensia bagian barat cenderung lebih maju dri Indoensia bagian timur.

Kesenjangan seperti ini haruslah mendapatkan perhatian yang serius dari

pemerintah. E–learning dapat menjadi solusi kreatif bagi pemerintah Karena

masih diperlukan pengembangan, maka masih diperlukan fokus perhatian akan e-

learning, khususnya dari sisi regulasi, perlu diamati sudah seberapa jauh peranan

regulasi dari pemerintah atau departemen terkait dalam mendukung terealisasinya

dukungan e-learning dalam proses pendidikan di Indonesia, hingga sat ini

Indonesia telah memiliki Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional pasarl 31 dan SK Mendiknas No.107/U/2001 tentang

Pendidikan Tinggi Jarak Jauh (PTJJ) di mana secara lebih spesifik undang-undang

ini mengijinkan penyelenggara pendidikan di Indonesia untuk melaksanakan

pendidikan melalui cara PTJJ dengan memanfaatkan teknologi informasi Regulasi

diperlukan untuk melindungi minat belajar masyrakat dari malpraktek

penyelenggaaan pendidikan. Selain itu juga menyiapkan rambu-rambu dalam

pengembangan e-learning selanjutnya, dan tidak hanya untuk melindungi dari

malpraktek tetapi juga untuk mengantisipasi tantangan masa depan e-learning.

9

Page 11: tugas TI ZP

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kontribusi teknologi informasi dalam pendidikan di era globalisasi

pendidikan dapat dipandang dari berbagai aspek, namun pada dasarnya teknologi

informasi dapat memfasilitasi suatu proses dalam mengumpulkan, mengelola,

menyimpan, menyelidiki, membuktikan dan menyebarkan informasi penting

secara efektif dan efisien agar dengan informasi yang benar, cepat, akurat dan

transparan sehingga dunia pendidikan di Indonesia menjadi kompetitif dan

memiliki daya saing yang kuat. Salah satu penerapan teknologi informasi dalam

dunia pendidikan adalah dengan sistem pembelajaran dengan metode e-learning.

10

Page 12: tugas TI ZP

DAFTAR PUSTAKA

Ardoni. 2005. Teknologi Informasi: Kesiapan Pustakawan Memanfaatkannya. Pustaka. Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.1, No.2, Desember 2005.

Munir. 2009. Kontribusi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Dalam Pendidikan Di Era Globalisasi Pendidikan Indonesia. Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi (PTIK) Vol.2 No.2 / Desember 2009.

Muslim. Teknologi Informasi Dalam Pendidikan. Pascasarjana UPI: Bandung.

Suripto, R.Fatmasari, A. Purwatiningsih. Penggunaan Teknologi Informasi Komunikasi dan Dampaknya Dalam Dunia Pendidikan. Makalah Seminar – Citizen Journalism dan keterbukaan Informasi Politik Untuk Semua.

11