22
A. PROTOKOL JARINGAN KOMPUTER Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras. Protocol digunakan untuk menentukan jenis layanan yang akan dilakukan pada internet. Beberapa contoh protocol : 1. TCP / IP (Transmission Control Protocol /Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970- an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP

TUGAS TIK R.docx

  • Upload
    rizka

  • View
    226

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Protokol Jaringan Komputer

Citation preview

Page 1: TUGAS TIK R.docx

A. PROTOKOL JARINGAN KOMPUTER

Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan

terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik

komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau

kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan

koneksi perangkat keras. Protocol digunakan untuk menentukan jenis layanan yang

akan dilakukan pada internet. Beberapa contoh protocol :

1. TCP / IP (Transmission Control Protocol /Internet Protocol)

adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam

proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan

Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini

berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol

yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam

bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada

perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack

Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-

an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan

jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan

sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme

transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja.

Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai

alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk

dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat

routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda

(seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang

heterogen.

Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin

banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini

dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet

Architecture Board (IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF). Macam-

macam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep

Page 2: TUGAS TIK R.docx

TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request for Comments

(RFC) yang dikeluarkan oleh IETF.

Protokol Komunikasi TCP/IP

Pada TCP/IP terdapat beberapa protokol sub yang menangani masalah

komunikasi antar komputer. TCP/IP merngimplemenasikan arsitektur berlapis yang

terdiri atas empat lapis, diantaranya adalah :

   a . Protokol lapisan aplikasi : bertanggung jawab untuk menyediakan akses

kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol

Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Domain Name System (DNS),

Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Telnet, Simple

Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP), dan

masih banyak protokol lainnya. Dalam beberapa implementasi stack protokol, seperti

halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan

menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock) atau NetBIOS over TCP/IP

(NetBT).

   b . Protokol lapisan antar-host : berguna untuk membuat komunikasi

menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang

bersifat connectionless. Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission Control

Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP).

   c . Protokol lapisan internetwork : bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan

(routing) dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol

yang bekerja dalam lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution

Protocol (ARP), Internet Control Message Protocol (ICMP), dan Internet Group

Management Protocol (IGMP).

   d . Protokol lapisan antarmuka jaringan : bertanggung jawab untuk meletakkan

frame-frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja

dengan banyak teknologi transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN (seperti

halnya Ethernet dan Token Ring), MAN dan WAN (seperti halnya dial-up modem

yang berjalan di atas Public Switched Telephone Network (PSTN), Integrated

Services Digital Network (ISDN), serta Asynchronous Transfer Mode (ATM))

Page 3: TUGAS TIK R.docx

 2. UDP ( User Datagram Protokol)

adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung

komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-

host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Protokol ini didefinisikan dalam

RFC 768.

UDP memiliki karakteristik-karakteristik berikut:

* Connectionless (tanpa koneksi): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus

dilakukan proses negosiasi koneksi antara dua host yang hendak berukar informasi.

* Unreliable (tidak andal): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai datagram tanpa

adanya nomor urut atau pesan acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi yang

berjalan di atas UDP harus melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan yang hilang

selama transmisi. Umumnya, protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP

mengimplementasikan layanan keandalan mereka masing-masing, atau mengirim

pesan secara periodik atau dengan menggunakan waktu yang telah didefinisikan.

* UDP menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol

lapisan aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan yang

menggunakan TCP/IP. Header UDP berisi field Source Process Identification dan

Destination Process Identification.

* UDP menyediakan penghitungan checksum berukuran 16-bit terhadap keseluruhan

pesan UDP.

UDP tidak menyediakan layanan-layanan antar-host berikut:

* UDP tidak menyediakan mekanisme penyanggaan (buffering) dari data yang masuk

ataupun data yang keluar. Tugas buffering merupakan tugas yang harus

diimplementasikan oleh protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP.

* UDP tidak menyediakan mekanisme segmentasi data yang besar ke dalam segmen-

segmen data, seperti yang terjadi dalam protokol TCP. Karena itulah, protokol lapisan

aplikasi yang berjalan di atas UDP harus mengirimkan data yang berukuran kecil

(tidak lebih besar dari nilai Maximum Transfer Unit/MTU) yang dimiliki oleh sebuah

antarmuka di mana data tersebut dikirim. Karena, jika ukuran paket data yang dikirim

Page 4: TUGAS TIK R.docx

lebih besar dibandingkan nilai MTU, paket data yang dikirimkan bisa saja terpecah

menjadi beberapa fragmen yang akhirnya tidak jadi terkirim dengan benar.

* UDP tidak menyediakan mekanisme flow-control, seperti yang dimiliki oleh TCP.

PENGGUNAAN UDP

UDP sering digunakan dalam beberapa tugas berikut:

* Protokol yang "ringan" (lightweight): Untuk menghemat sumber daya memori

dan prosesor, beberapa protokol lapisan aplikasi membutuhkan penggunaan protokol

yang ringan yang dapat melakukan fungsi-fungsi spesifik dengan saling bertukar

pesan. Contoh dari protokol yang ringan adalah fungsi query nama dalam protokol

lapisan aplikasi Domain Name System.

* Protokol lapisan aplikasi yang mengimplementasikan layanan keandalan: Jika

protokol lapisan aplikasi menyediakan layanan transfer data yang andal, maka

kebutuhan terhadap keandalan yang ditawarkan oleh TCP pun menjadi tidak ada.

Contoh dari protokol seperti ini adalah Trivial File Transfer Protocol (TFTP) dan

Network File System (NFS)

* Protokol yang tidak membutuhkan keandalan. Contoh protokol ini adalah

protokol Routing Information Protocol (RIP).

* Transmisi broadcast: Karena UDP merupakan protokol yang tidak perlu membuat

koneksi terlebih dahulu dengan sebuah host tertentu, maka transmisi broadcast pun

dimungkinkan. Sebuah protokol lapisan aplikasi dapat mengirimkan paket data ke

beberapa tujuan dengan menggunakan alamat multicast atau broadcast. Hal ini

kontras dengan protokol TCP yang hanya dapat mengirimkan transmisi one-to-one.

Contoh: query nama dalam protokol NetBIOS Name Service.

PESAN UDP

UDP, berbeda dengan TCP yang memiliki satuan paket data yang disebut

dengan segmen, melakukan pengepakan terhadap data ke dalam pesan-pesan UDP

(UDP Messages). Sebuah pesan UDP berisi header UDP dan akan dikirimkan ke

protokol lapisan selanjutnya (lapisan internetwork) setelah mengepaknya menjadi

datagram IP. Enkapsulasi terhadap pesan-pesan UDP oleh protokol IP dilakukan

dengan menambahkan header IP dengan protokol IP nomor 17 (0x11). Pesan UDP

dapat memiliki besar maksimum 65507 byte: 65535 (216)-20 (ukuran terkecil dari

header IP)-8 (ukuran dari header UDP) byte. Datagram IP yang dihasilkan dari proses

enkapsulasi tersebut, akan dienkapsulasi kembali dengan menggunakan header dan

Page 5: TUGAS TIK R.docx

trailer protokol lapisan Network Interface yang digunakan oleh host tersebut.

Dalam header IP dari sebuah pesan UDP, field Source IP Address akan diset

ke antarmuka host yang mengirimkan pesan UDP yang bersangkutan; sementara field

Destination IP Address akan diset ke alamat IP unicast dari sebuah host tertentu,

alamat IP broadcast, atau alamat IP multicast.

PORT UDP

Seperti halnya TCP, UDP juga memiliki saluran untuk mengirimkan informasi

antar host, yang disebut dengan UDP Port. Untuk menggunakan protokol UDP,

sebuah aplikasi harus menyediakan alamat IP dan nomor UDP Port dari host yang

dituju. Sebuah UDP port berfungsi sebagai sebuah multiplexed message queue, yang

berarti bahwa UDP port tersebut dapat menerima beberapa pesan secara sekaligus.

Setiap port diidentifikasi dengan nomor yang unik, seperti halnya TCP, tetapi

meskipun begitu, UDP Port berbeda dengan TCP Port meskipun memiliki nomor port

yang sama. Tabel di bawah ini mendaftarkan beberapa UDP port yang telah dikenal

secara luas.

Nomor Port UDP Digunakan oleh

53 Domain Name System (DNS) Name Query

67 BOOTP client (Dynamic Host Configuration Protocol [DHCP])

68 BOOTP server (DHCP)

69 Trivial File Transfer Protocol (TFTP)

137 NetBIOS Name Service

138 NetBIOS Datagram Service

161 Simple Network Management Protocol (SNMP)

445 Server Message Block (SMB)

520 Routing Information Protocol (RIP)

1812/1813 Remote Authentication Dial-In User Service (RADIUS)

3. Point-to-Point Protocol

Point-to-Point Protocol (sering disingkat menjadi PPP) adalah sebuah protokol

enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada wide area network (WAN).

Protokol ini merupakan standar industri yang berjalan pada lapisan data-link dan

dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respons terhadap masalah-masalah

yang terjadi pada protokol Serial Line Internet Protocol (SLIP), yang hanya

Page 6: TUGAS TIK R.docx

mendukung pengalamatan IP statis kepada para kliennya. Dibandingkan dengan

pendahulunya (SLIP), PPP jauh lebih baik, mengingat kerja protokol ini lebih cepat,

menawarkan koreksi kesalahan, dan negosiasi sesi secara dinamis tanpa adanya

intervensi dari pengguna. Selain itu, protokol ini juga mendukung banyak protokol-

protokol jaringan secara simultan. PPP didefinisikan pada RFC 1661 dan RFC 1662.

4. Serial Line Internet Protocol

Serial Line Internet Protocol dianggap berkaitan erat dengan pengertian

berikut disingkat dengan SLIP. Sebuah protokol yang memungkinkan pemindahan

data IP melalui saluran telepon. Alat bantu lainnya dalam SLIP adalah PPP yang

mendeteksi kesalahan dan konfigurasi. Sistem ini memerlukan satu komputer server

sebagai penampungnya, dan secara perlahan-lahan akan digantikan oleh standar PPP

yang memiliki kecepatan proses lebih tinggi.

5. Internet Control Message Protocol (ICMP)

adalah salah satu protokol inti dari keluarga. ICMP berbeda tujuan dengan

TCP dan UDP dalam hal ICMP tidak digunakan secara langsung oleh aplikasi

jaringan milik pengguna. salah satu pengecualian adalah aplikasi ping yang mengirim

pesan ICMP Echo Request (dan menerima Echo Reply) untuk menentukan apakah

komputer tujuan dapat dijangkau dan berapa lama paket yang dikirimkan dibalas oleh

komputer tujuan. protokol internet. ICMP utamanya digunakan oleh sistem operasi

komputer jaringan untuk mengirim pesan kesalahan yang menyatakan, sebagai

contoh, bahwa komputer tujuan tidak bisa dijangkau.

6. POP3 (Post Office Protocol)

POP3 adalah kepanjangan dari Post Office Protocol version 3, yakni protokol

yang digunakan untuk mengambil email dari email server. Protokol POP3 dibuat

karena desain dari sistem email yang mengharuskan adanya email server yang

menampung email untuk sementara sampai email tersebut diambil oleh penerima

yang berhak. Kehadiran email server ini disebabkan kenyataan hanya sebagian kecil

dari komputer penerima email yang terus-menerus melakukan koneksi ke jaringan

internet.

7. IMAP (Internet Message Access Protocol)

Page 7: TUGAS TIK R.docx

 IMAP (Internet Message Access Protocol) adalah protokol standar untuk

mengakses/mengambil e-mail dari server. IMAP memungkinkan pengguna memilih

pesan e-mail yang akan ia ambil, membuat folder di server, mencari pesan e-mail

tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang ada. Kemampuan ini jauh lebih baik

daripada POP (Post Office Protocol) yang hanya memperbolehkan kita

mengambil/download semua pesan yang ada tanpa kecuali.

8.  SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)

adalah suatu  protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik atau

email di Internet. Protokol ini gunakan untuk mengirimkan data dari komputer

pengirim surat elektronik ke server surat elektronik penerima.

Untuk menggunakan SMTP bisa dari Microsoft Outlook. biasanya untuk

menggunakan SMTP di perlukan settingan :

   1. Email Address : contoh —> [email protected]

   2. Incoming Mail (POP3, IMAP or HTTP) server : mail.doaminanda.com

   3. Outgoing (SMTP) server : mail.domainanda.com

   4. Account Name : [email protected]

   5. Password : password yang telah anda buat sebelumnya

9. HTTP (Hypertext Transfer Protocol)

HTTP (Hypertext Transfer Protocol) suatu protokol yang digunakan oleh WWW

(World Wide Web). HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan

dikirimkan dari server ke client. HTTP juga mengatur aksi-aksi apa saja yang harus

dilakukan oleh web server dan juga web browser sebagai respon atas perintah-

perintah yang ada pada protokol HTTP ini.

Contohnya bila kita mengetikkan suatu alamat atau URL pada internet browser maka

web browser akan mengirimkan perintah HTTP ke web server. Web server kemudian

akan menerima perintah ini dan melakukan aktivitas sesuai dengan perintah yang

diminta oleh web browser. Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan kembali ke web

browser untuk ditampilkan kepada kita.

10. HTTPS

HTTPS adalah versi aman dari HTTP, protokol komunikasi dari World Wide

Page 8: TUGAS TIK R.docx

Web. Ditemukan oleh Netscape Communications Corporation untuk menyediakan

autentikasi dan komunikasi tersandi dan penggunaan dalam komersi elektris.

Selain menggunakan komunikasi plain text, HTTPS menyandikan data sesi

menggunakan protokol SSL (Secure Socket layer) atau protokol TLS (Transport

Layer Security). Kedua protokol tersebut memberikan perlindungan yang memadai

dari serangan eavesdroppers, dan man in the middle attacks. Pada umumnya port

HTTPS adalah 443.

Tingkat keamanan tergantung pada ketepatan dalam mengimplementasikan pada

browser web dan perangkat lunak server dan didukung oleh algorithma penyandian

yang aktual.

Oleh karena itu, pada halaman web digunakan HTTPS, dan URL yang digunakan

dimulai dengan ‘https://’ bukan dengan ‘http://’

Kesalahpahaman yang sering terjadi pada pengguna kartu kredit di web ialah dengan

menganggap HTTPS “sepenuhnya” melindungi transaksi mereka. Sedangkan pada

kenyataannya, HTTPS hanya melakukan enkripsi informasi dari kartu mereka antara

browser mereka dengan web server yang menerima informasi. Pada web server,

informasi kartu mereke secara tipikal tersimpan di database server (terkadang tidak

langsung dikirimkan ke pemroses kartu kredit), dan server database inilah yang paling

sering menjadi sasaran penyerangan oleh pihak-pihak yang tidak berkepentingan.

 11. SSH (Sucure Shell)

SSH adalah protocol jaringan yang memungkinkan pertukaran data secara aman

antara dua komputer. SSH dapat digunakan untuk mengendalikan komputer dari jarak

jauh mengirim file, membuat Tunnel yang terrenkripsi dan lain-lain. Protocol ini

mempunyai kelebihan disbanding protocol yang sejenis seperti Telnet, FTP, Danrsh,

karena SSH memiliki system Otentikasi,Otorisasi, dan ekripsinya sendiri. Dengan

begitu keamanan sebuah sesi komunikasi melalui bantuan SSH ini menjadi lebih

terjamin. SSH memang lebih aman dibandingkan dengan protocol sejenis, tetapi

protocol SSH tatap rentan terhadap beberapa jenis serangan tertentu. Pada umumnya

serangan ini ditunjukan Pada SSH versi pertama (SSH-1) yang memang memiliki

tingkat keamanan yang lebih lemah daripada SSH versi kedua (SSH-2). Salah satu

serangan pada SSH versi pertama adalah serangan MAN IN THE MIDDLE pada saat

pertukaran kunci. Protocol SSH serta algoritma yang digunakan pada kedua versi

SSH, lalu serangan-serangan yang terjadi pada SSH dan bagaimana SSH

Page 9: TUGAS TIK R.docx

mengatasinya. Untuk meningkatkan keamanan pada protocol SSH dapat dilakukan

dengan cara menggunakan kartu Kriptografi untuk autentifkasi.Telnet

(Telecommunication network) adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan di

koneksi Internet atau Local Area Network. TELNET dikembangkan pada 1969 dan

distandarisasi sebagai IETF STD 8, salah satu standar Internet pertama. TELNET

memiliki beberapa keterbatasan yang dianggap sebagai risiko keamanan.

12. Telnet (Telecommunication network)

  adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan di koneksi Internet atau Local

Area Network. TELNET dikembangkan pada 1969 dan distandarisasi sebagai IETF

STD 8, salah satu standar Internet pertama. TELNET memiliki beberapa keterbatasan

yang dianggap sebagai risiko keamanan.

 13. FTP ( File Transfer Protocol )

FTP ( File Transfer Protocol ) adalah sebuah protocol internet yang berjalan di

dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file)

computer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork. FTP atau protocol

Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan server,

sehingga diantara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi

sebelum transfer data dimulai. FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar,

yakni menggunakan User name dan paswordnya yang dikirim dalam bentuk tidak

terenkripsi. Pengguana terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya

untuk mengakses ,men-dawnload ,dan meng- updlot berkas- berkas yang ia kehenaki.

Umumnya, para pengguna daftar memiliki akses penuh terdapat berapa direkotri ,

sehingga mereka dapat berkas , memuat dikotri dan bahkan menghapus berkas.

Pengguna yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode anonymous

login,yakni dengan menggunakan nama pengguna anonymous & password yang diisi

dengan menggunakan alamat e-mail. Sebuah server FTP diakses dengan

menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan menggunakan format

ftp://namaserver. Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI

tersebut.

Tujuan FTP server adalah sebagai beikut :

1. Untuk men-sharing data.

Page 10: TUGAS TIK R.docx

2. Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer.

3. Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi User.

4. Untuk menyediakan tranper data yang reliable dan efisien.

FTP sebenarnya cara yang tidak aman untuk mentransfer file karena file tersebut

ditransfesfer tanpa melalui enkripsi terlebih dahulu tapi melalui clear text. Metode

text yang dipakai transfer data adalah format ASCII atau format binary. Secara

Default, FTP menggunakan metode ASCII untuk transfer data. Karena Pengirimannya

tanpa enkripsi, maka username,password,data yang ditransfer maupun perintah yang

dikirim dapat dniffing oleh orang dengan menggunakan protocol analyzer (Sniffer).

Solusi yang digunakan adalah dengan menggunakan SFTP (SSH FTP) yaitu FTP

yang berbasis pada SSH atau menggunakan FTPS (FTP over SSL) sehingga data yang

dikirim terlebih dahulu disana.

14. LDAP

LDAP (Lightweight Directory Access Protocol) adalah protokol perangkat

lunak untuk memungkinkan semua orang mencari resource organisasi, perorangan

dan lainnya, seperti file atau printer di dalam jaringan baik di internet atau intranet.

Protokol LDAP membentuk sebuah direktori yang berisi hirarki pohon yang memiliki

cabang, mulai dari negara (countries), organisasi, departemen sampai dengan

perorangan. Dengan menggunakan LDAP, seseorang dapat mencari informasi

mengenai orang lain tanpa mengetahui lokasi orang yang akan dicari itu.

15. SSL (Secure Socket Layer)

SSL (Secure Socket Layer) adalah arguably internet yang paling banyak digunakan

untuk enkripsi. Ditambah lagi, SSL sigunakan tidak hanya keamanan koneksi web,

tetapi untuk berbagai aplikasi yang memerlukan enkripsi jaringan end-to-end.

Secure Sockets Layer (SSL) merupakan sistem yang digunakan untuk mengenkripsi

pengiriman informasi pada internet, sehingga data dapat dikirim dengan aman.

Protokol SSL mengatur keamanan dan integritas menggunakan enkripsi, autentikasi,

dan kode autentikasi pesan. SSL protocol menyedian privasi komunikasi di internet.

SSL tidak mendukung fileencryption, access-control, atau proteksi virus, jadi SSL

tidak dapat membantu mengatur data sensitif setelah dan sebelum pengiriman yang

aman.

Page 11: TUGAS TIK R.docx

Protokol SSL terdiri dari dua sub-protokol: SSL record protocol dan SSL handshake

protocol. SSL record protocol mendefinisikan format yang digunakan untuk

mentransmisikan data. Sedangkan SSL handshake protocol melibatkan SSL record

protocol untuk menukarkan serangkaian pesan antara SSL enabled server dan SSL

enable client ketika keduanya pertama kali melakukan koneksi SSL. Pertukaran pesan

tersebut digunakan untuk memfasilitasi tindakan sebagai berikut :

• Autentikasi dari server ke klien

• Mengizinkan klien dan server untuk memilih algoritma kriptografi atau sandi, yang

mendukung komunikasi keduanya.

• Autentikasi dari klien ke server.

• Menggunakan teknik enkripsi public key untuk membuka data yang dienkripsi

• Membuat enkripsi koneksi SSL

B. CARA KERJA JARINGAN KOMPUTER

cara kerja dari jaringan komputer bisa dilihat dari tipe jaringannya. tipe jaringan

terdiri atas jaringan berbasis server dan jaringan peer to peer.

Jaringan berbasis server

jaringan berbasi server atau disebut juga client-server terdiri dari server yang biasanya

menggunakan sistem operasi Windows 2000 server, dan client yang menggunakan sistem

operasi windows 98  SE, Windows 2000 Profesinonal, Windows XP, atau sistem opersi

lainnya.  Semua Workstation yang terhubung dalam jaringan ini dikelola oleh pengontrol

domain dengan melaui pengontrol domain inilah semua account Worstation atau User

dikumpulkan dan disimpan data basenya. Jadi dengan menggunakan jaringan berbasis server

ini Workstation bisa berhubungan dengan Workstation lain apabila ada izin dari pengontrol

domainnya. Hal tersebuit bertujuan untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan data

daripengguna yang tidak berkepentingan.

Jaringan Peer to Peer

Pada jaringan peer to peer setiap komputer dapat membuat account user dan berbagi sumber

atau sharing dengan komputer yang lain dalam suatu jaringan, sehingga bersifat server

sekaligus bersifat sebagai workstation. Tipe jaringan jenis initidak membedakan sistem

Page 12: TUGAS TIK R.docx

operasi yang digunakan antara server dengan workstationnya. Umumnya, jaringan tipe ini

diorganisasikan dengan sebuah Workgroup, sistem operasi yang bisa digunakan antara lain

Windows 98, Windows NT workstation, dan Windows 2000 profesional. hubungan antar

workstation tidak ada perizinannya sehingga kemanan data relatif  kurang.

C. MODEM

Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator

merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan

siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal

informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima

sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik.

Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat

komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya

menggunakan bagian yang disebut “modem”, seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain

sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang

sering digunakan untuk komunikasi pada komputer. Data dari komputer yang berbentuk

sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog

tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio.

Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali

dan dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu

modem eksternal dan modem internal.

Modem terbagi atas:

1. Modem analog yaitu modem yang mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital

2. Modem ADSL

3. Modem kabel yaitu modem yang menerima data langsung dari penyedia layanan lewat

TV Kabel

4. Modem CDMA

5. Modem 3GP

Page 13: TUGAS TIK R.docx

6. Modem GSM

Fungsi Modem

Fungsi modem yaitu untuk mengubah sinyal digital menjadi sinyal suara dan juga

sebaliknya.Dewasa ini modem telah berkembang dengan berbagai fasilitas yang cukup

bermanfaat, misalnya voice modem. Dengan adanya fasilitas voice modem ini, merubah

fungsi modem bukan hanya sebagai penyambung ke internet tetapi lebih dari itu, modem

dapat menjadi saluran radio, audio, percakapan telepon sampai streaming video.

D. FUNGSI DAN PROSES KERJA PERANGKAT TELEKOMUNIKASI

a. Wirelin e

wireline adalah proses pengiriman informasi dari satu tempat ke tempat yg lain

dengan menggunakan kabel. Cara kerjanya adalah dengan mengubah data digital mrnjadi

data sinyal listrik dan kemudian dipancarkan ke tempat tujuan. Kemudian,oleh penerima

sinyal listrik diubah kembali menjadi data digital.

b. Wireless

wireless adalah proses mengirimkan informasi dari stau tempat ketempat yang lain

tanpa menggunukan konduktor elektronik atau tanpa kabel. Cara kerjanya adalah dengan

mengubah data digital menjadi data sinyal elekromagnetik dan kemudian di pancarkan ke

tempat tujuan. Kemudian, oleh penerima sinyal elektromagnetik diubah kembali menjadi data

digital

c. Satelit

satelit adalah proses mengirimkan informasi dari stau tempat ketempat yang lain

tanpa menggunukan konduktor elektronik atau tanpa kabel. Hanya saja medium yang

digunakan adalah satelit yang mengorbit bumi. Cara kerjanya adalah dengan mengubah data

digital menjadi data sinyal elektrromagnetik kemudian diterima oleh satelit, dan dipancarkan

kembali ketempat tujuan. Kemudian, oleh penerima sinyal elektromagnetik diubah kembali

menjadi data digital.

A. Cara Kerja Jaringan Telepon Kabel

Page 14: TUGAS TIK R.docx

telepon kabel menggunakan sistem wireline. sehingga membutuhkan kabel supaya dapat

berfungsi . cara kerja telepon kabel antara lain :

a. suara dari pengirim diterima oleh alat yang disenut microphone

b microphone mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik kemudian disalurkan oleh

perangkat telepon

c. sinyal tersebut disalurkan melalui kabel ke pusat telekomomunikasi

d. dari pusat telekomunikasi, sinyal tersebut diteruskan kepada penerima

e. setelah sampai ke penerime, maka sinyal tersebut diubah lagi menjadi gelombang suara

oleh alat yang disebut speaker

B. Cara Kerja Jaringan Telepon Seluler

telepon seluler menggunakan sistem wireless. pengirim dan penerima harus tetap tercakup

BTS (Base Transceiver Station ). BTS adalah peralatan yang memfasilitasi komunikasi

secara wireless antara pengguna telepon seluler. Cara kerja telepon seluler wireless antara

lain :

a. suara dari pengirim diterima oleh alat yang disebut microphone

b. microphone mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik dan kemudian dipancarkan

oleh pnsel ke BTS terdekat

c. sinyal tersebut diterima oleh BTS dan sinyaL tersebut diteruskan ke pusat telekomunikasi

d. dari pusat telekomunikasi sinyal diteruskan kepada BTS terdekat kemudian diteruskan ke

si penerima

e. setelah sampai kepada penerima , maka sinyal tersebut diubah lagi menjadi gelombang

suara oleh alat yang disebut speaker