Tugas Vulkanologi Bab VII
Tugas Vulkanologi Bab VII
1.Apa beda aliran lava aa dengan aliran lava pahoehoe?Aliran
lava pahoehoe memiliki ciri-ciri berupa permukaan yang halus, licin
bergelombang dan bertekstur kaca serta memiliki struktur bekas
lubang gas sangat banyak dan berbentuk ellips dimana sumbu
terpanjang ellips menunjukkan arah aliran dari lava tersebut.
Aliran lava pahoehoe dapat membentuk cetakan pohon dan lava tubes.
Aliran lava aa memiliki permukaan yang sangat kasar baik di bagian
ujung maupun dasar aliran berbentuk fragmen meruncing dengan
diameter kurang dari 50 cm. Di bagian tengah aliran lava ini
terbentuk tubuh massif batuan beku yang mengalami kekar bongkah dan
cenderung membentuk kekar kolom atau kekar lembar akibat
pendinginan yang relatif lambat, selain itu aliran lava ini dapat
membentuk pohon lava (lava tree) dan lava tali (ropy lava).
2.Jelaskan perbedaan aliran lava bantal dengan aliran lava
bongkah!Aliran lava bantal berbentuk bulat panjang menyerupai
bantal guling dengan permukaan yang halus, licin, dan glassy akibat
pendinginan cepat ketika keluar dari lubang erupsi dan kontak
langsung dengan air laut yang sangat dingin. Pada penampang tegak
lurus, aliran lava ini nampak berbentuk lingkaran atau ellips yang
saling menindih satu sama lain dengan struktur konsentris dan
retakan radier. Aliran lava bantal biasanya terbentuk di dasar
samudera khususnya di daerah pemekaran kerak samudera, sedangkan
aliran lava bongkah terdiri dari bongkah-bongkah batuan beku
meruncing sangat meruncing berdiameter hingga 3 5 m pada bagian
luarnya dan pada bagian tengah/ dalamnya berupa batuan beku pejal
yang memperlihatkan kekar kolom atau kekar lembar. Pada aliran lava
yang sudah tererosi maka bongkah-bongkah lava di bagian atas
biasanya sudah hilang, tinggal yang pejal saja, namun lava bongkah
di bagian bawah masih tersingkap baik terutama pada jeram atau air
terjun. Pada aliran lava yang sangat tebal di bagian tengah
mengalami kekar kolom, dibagian bawah membentuk kekar lembar dan
bagian dasar serta permukaannya mengalami breksiasi atau membentuk
lava bongkah.
3. Uraikan berbagai bentuk intrusi dangkal! Apa perbedaan dan
persamaan dengan batuan efusif!Bentuk bentuk intrusi dangkal: Retas
= Batuan beku intrusi berbentuk tabular yang memotong perlapisan
batuan samping. Retas yang berhubungan dengan gunung api komposit
biasanya mempunyai pola sebaran memancar (radier) menjauhi kawah
utama. Sill = Magma yang menyisip di dalam bidang perlapisan
sehingga kedudukannya selaras (concordant) dengan perlapisan batuan
di sekitarnya. Bentuk sill dapat pipih atau cembung tergantung pada
kemampuan magma mendesak perlapisan batuan di sekitarnya. Kubah
lava bawah permukaan = suatu bentuk batuan beku terobosan
menyerupai kubah yang diperkirakan kantong atau dapur magma sebelum
mengalami pendinginan. Leher Gunung Api = Batuan beku terobosan
berbentuk pipa yang sebagian muncul keluar sebagai sumbat lava di
dalam kawah atau menjadi penyambung magma yang meleleh ke
permukaan.Perbedaan intrusi dangkal dengan batuan efusif adalah
batuan intrusi dangkal terbentuk akibat pembekuan magma yang
pergerakannya tidak mampu keluar ke permukaan dan bentukannya
berupa retas, sill, kubah lava bawah permukaan dan leher gunungapi.
Sedangkan batuan efusif terbentuk akibat keluarnya magma ke
permukaan dari dalam bumi secara meleleh dan benar-benar keluar
sehingga membentuk batuan beku luar, ataupun kerucut spater, aliran
lava dan kubah lava. Persamaan dari kedua hal ini adalah sama-sama
terbentuk dari aliran magma walaupun berbeda tempat pembekuannya,
mempunyai keterkaitan asal-usul dan komposisi secara petrologi dan
keduanya bertekstur hipokristalin porfiri atau selalu mengandung
gelas gunung api.
4.Apa yang terjadi bila kubah lava terletak pada bidang
miring?Bentuk kubah menjadi tidak simetri, dan cenderung membentuk
lidah lava ke arah yang lebih rendah atau dapat mengakibatkan
longsoran pada kubah lava itu sendiri, seperti yang terjadi pada G.
Merapi.
5.Mengapa lava berkomposisi menengah memiliki volume lebih besar
daripada lava basal?Berdasarkan komposisinya (Gambar 1) volume
terbesar adalah lava berkomposisi menengah, yaitu trasit, andesit
dan dasit dengan sebaran luas mencapai 40 km2dan tebal mendekati
800 m. Secara lateral lava basal sangat luas tetapi tipis karena
bersifat encer sehingga lava berkomposisi menengah memiliki volume
lebih besar daripada lava basal.
Gb. 1 Dimensi aliran lava dari berbagai komposisi (Fisher &
Schmincke, 1984).
2Mia Fitriyanti | 072.11.073
