TUJUAN PERCOBAAN

7/21/2019 TUJUAN PERCOBAAN

http://slidepdf.com/reader/full/tujuan-percobaan-56db60906e566 1/30

I. TUJUAN PERCOBAAN

Mengisolasi senyawa tunggal dari simplisia a!e "awa dengan !e!erapa ta#apan$

yaitu s%rining &ito%imia$ e%stra%si$ pemantauan e%stra%$ &ra%sinasi$ pemantauan

&ra%si$ pemurnian$ u"i %emurnian$ %ara%terisasi$ dan identi&i%asi isolat.

Mela%u%an u"i s%rining &ito%imia pada simplisia a!e "awa yang terdiri dari

s%rining tannin dan poli&enol$ &la'onoid$ antra%uinon$ monoterpen dan

ses%uiterpen$ steroid dan triterpenoid$ saponin$ dan al%aloid.

Meng#itung nilai rendemen e%stra% a!e "awa

Menge%stra%si simplisia a!e "awa mengguna%an dengan metode re&lu%s

Mela%u%an &ra%sinasi ter#adap e%stra% a!e "awa dengan metode E%stra%si Cair(

Cair

Mela%u%an &ra%sinasi ter#adap e%stra% a!e "awa dengan metode )romatogra&i

Cair *a%um

Mela%u%an pemantauan &ra%si a!e "awa dengan metode )romatogra&i +apis Tipis

Mela%u%an pemantauan e%stra% a!e "awa dengan pengu"ian )romatogra&i +apis

Tipis

Mela%u%an pemurnian &ra%si a!e "awa dengan metode )romatogra&i +apis Tipis

Preparati&

Mela%u%an pemurnian !era% pita yang terdapat pada plat )+T Preparati& dengan

metode )ristalisasi

Mela%u%an u"i %emurnian senyawa target dengan metode pengu"ian titi% lele#

Mela%u%an u"i %emurnian senyawa target dengan pengu"ian )romatogra&i +apis

Tipis ,ua ,imensi

II. TEORI ,A-AR

I.A.. -%rining &ito%imia

-%rinning &ito%imia atau penapisan &ito%imia merupa%an ta#ap awal dalammengidenti&i%asi %andungan %imia yang terdapat dalam tum!u#an %arena pada ta#ap ini



dapat ditentu%an golongan senyawa %imia yang di %andung. Metode ini merupa%an sala# satu

pende%atan yang la/im diguna%an untu% menari %omponen senyawa %imia tum!u#an yang

memili%i a%ti'itas !iologi. Penapisan &ito%imia dila%u%an menurut metode Cuiley 01234.

Penapisan &ito%imia dila%u%an untu% mengeta#ui %omponen %imia pada tum!u#an terse!ut

seara %ualitati&. Misalnya 5 identi&i%asi tannin dila%u%an dengan menam!a#%an (6 !esi 0III4

%lorida pada sari alo#ol. Ter"adinya warna !iru %e#itaman menun"u%%an adanya tannin galat

sedang warna #i"au %e#itaman menun"u%an adanya tannin %ate%ol.

Penapisan &ito%imia dila%u%an dengan tu"uan untu% mengeta#ui in&ormasi awal

golongan senyawa se#ingga memuda#%an proses pengisolasiannya. -elain itu "uga !ertu"uan

untu% mengeta#ui apa%a# suatu "enis tum!u#an terse!ut potensial untu% diman&aat%an.

Metode(metode dasar penapisan &ito%imia #arus memenu#i syarat(syarat seder#ana$ epat$

limit dete%si renda# dan tegas. 07ar!one$ 1884

-ala# satu pende%atan untu% penelitian tum!u#an o!at adala# penapis senyawa %imia

atau !iasa dise!ut dengan s%rining &ito%imia yang ter%andung dalam tanaman. Metode ini

diguna%an untu% mendete%si adanya golongan senyawa al%aloid$ &la'onoid$ senyawa &enolat$

tannin$ saponin$ %umarin$ 9uinon$ steroid : terpenoid 0Teyler. *. E$ 1224.-%rining &ito%imia

adala# metode analisis untu% menentu%an "enis meta!olit se%under yang terdapat dalamtum!u# ; tum!u#an %arena si&atnya yang dapat !erea%si seara %#as dengan perea%si

tertentu. -%rining &ito%imia dila%u%an melalui serang%aian pengu"ian dengan mengguna%an

perea%si tertentu.

Metode yang diguna%an untu% penapisan &ito%imia #arus memenu#i !e!erapa

persyaratan se!agai !eri%ut5 seder#ana dan epat$ mengguna%an peralatan sesedi%it mung%in$

sele%ti& untu% se%elompo% senyawa tertentu dan dapat mem!eri%an in&ormasi tam!a#an

mengenai %e!eradaan suatu senyawa tertentu dan %elompo% senyawa yang sedang diperi%sa.

I.A.6.Penentuan golongan



Identi&i%asi suatu %andungan tum!u#an$ setela# %andungannya diisolasi dan

dimurni%an pertama(tama #arus ditentu%an dulu golongannya %emudian !aru ditentu%an "enis

senyawanya. <olongan senyawa !iasanya dapat ditentu%an dengan u"i warna$ penentuan

%elarutan$ !ilangan R& dan iri spe%trum U*. Identi&i%asi dengan =(ray dapat menentu%an

stru%tur %imia dan stereo%imianya. 07ar!one$ 1884

<olongan senyawa %imia dapat ditentu%an dengan ara5

• u"i warna

• penentuan %elarutan

• !ilangan R&

• iri spe%trum U*

• namun seara umum penentuan golongan senyawa %imia dila%u%an denga ara u"i

warna dengan mengguna%an perea%si yang spesi&i% %arena dirasa%an le!i# seder#ana.

I.A.>.<olongan senyawa

A. Al%aloid

• Pengertian Al%aloid

Al%aloid merupa%an senyawa organi% yang mengandung nitrogen dari tum!u#an

murni$ !erupa senyawa #eteroliti% yang %ople%s stru%tur dan #ampir semuanya

mempunyai %erea%ti&an &arma%ologi yang #e!at. -etela# die%stra%si al%aloid !e!as

dapat diperole# dengan pengola#an lan"utan dengan !asa dalam air. Berapi inin

lima:enam yang mempunyai atom I*. 0?essenden$ 1114

• -i&at Al%aloid

Umumnya %ristal padat 0ada "uga yang air4$ memutar !idang polarisasi le'o$

larut air tetapi ada "uga yang tida% larut$ !ersi&at !asa N$ pa#it$ mem!entu% endapan

!ila ditam!a#%an dengan asam tamat dan &os&omoli!dat yang merupa%an ara

pemisa#an dan pemurnian serta se!agai antidetum. 0+eswara$ 6@@4

• Identi&i%asi Al%aloid



Identi&i%asi !iasanya dila%u%an dengan mengguna%an larutan(larutan perea%si

yang %#as yang pada umumnya merupa%an perea%si(perea%si yang dapat mem!entu%

endapan dengan al%aloid$ misa%nya perea%si Mayer dan perea%si ,ragendor&&.

0Ra#way$ 1@4

-e!agian !esar al%aloid alami yang !ersi&at sedi%it asammem!eri%an enda

pan dengan rea%si yang ter"adi dengan reagent Mayer 0+arutan )aliumMeruri

Iodida4 reagent Dangner 0larutan Iodida dalam)alium Iodida4 dengan larutan a

sam tanat$reagent 7ager 0saturasi denganasam pi%rat4 atau dengan reagent ,rag

endro&& 0larutan )alium Bismut#Iodida4. Endapan ini !er!entu% amor& atau terdir

i dari %ristal dari !er!agaiwarna. Cream 0Mayer4$)uning 07ager4$o%lat %emera#

; mera#an 0Dagner dan ,ragendro&&4. 0Teyler.*.E$1224

• Perea%si Al%aloid

Untu% perea%si ,ragendro& di!uat dua larutan persediaan 5 04 @$ g !ismut

su!nitrat dalam 6 ml 7Cl pe%at dan @ ml air 064 g )alium iodida dalam @ ml air.

+arutan persediaan ini diampur dengan 8 ml 7Cl pe%at dan

ml air. Untu% menyemprot %ertas dengan perea%si iodoplatinat$ @ ml

larutan platina %lorida diampur dengan 63@ ml )alium iodide 6 dan

diener%an dengan air sampai @@ ml. untu% menyemprot pelat$ ampur%an @

ml platina %lorida $ ml 7Cl pe%at$ dan 63@ ml )alium iodide 6.

0Teyler.*.E$1224

B. ?la'onoid

?la'onoid terdapat seara uni'esal pada tanaman se!agai %elompo% tunggal

senyawa inin o%sigen yang ter!esar. Terdapat dalam !er!agai warna pada "aringan

tanaman dan retenoid misalnya$ memili%i si&at inse%tisidal$ %erang%a dasarnya

terdapat pada &la'on. 07er!ert$ 114

-enyawa(senyawa &la'onoid

-enyawa(senyawa poli&enol yang empunyai atom %a!on$ terdiri dari 6

inin !en/en yang di#u!ung%an men"adi rantai ole# rantai linier yang tediri dari >



atom %ar!on.)erang%a ini dapat ditulis se!agai inin C(C>(C$ "adi senyawa

&la'onoid adala# senyawa $> diarilpropana$ senyawa iso&la'onoid adala# senyawa

$6 !iarilpropana$ sedang senyawa neo&la'onoid adala# $ diarilpropana. 0Manitto$

124

?la'on adala# !entu% yang mempunyai inin C dengan ting%at o%sidasi yang

paling renda# dan dianggap se!agai stru%tur indu% dalam nomen%latur %elompo%

senyawa(senyawa ini. 0Manitto$ 124

• -i&at %elarutan ?la'onoid

-i&at &isi%a dan %imia senyawa &la'onoid antara lain adala# larut dalam air

sedang%an dalam !entu% gli%osida yang termetilasi larut dalam eter. -e!agai gli%osida

ataupun agli%an senyawa &la'onoid tida% dapat lsrut dalam petroleum eter. ,ari

tum!u#an glli%osida dapat ditari% dengan pelarut organi% yang !ersi&at polar$ misal 5

metanol dan etanol.0Ra#way$ 1@4

?la'onoid merupa%an senyawa yang larut air$ dapat die%strasi dengan etanol

8@ dan tetap ada dalam lapisan air setela# e%stra% ini di%oo% dengan eter minya%

!umi. ?la'onoid !erupa senyawa &enil ole# %ara%ter itu warnanya !eru!a# !ila

ditam!a# !asa atau amonia. ?la'onoid mengandung sistem aromati% yang

ter%on"ungsi se#ingga %an menun"u%an pita serapan yang %uat pada sinar U*0ulta

'iolet4 dan sinar tampa% 07ar!one 1284

• Identi&i%asi ?la'onoid

Identi&i%asi dapat dila%u%an dengan rea%si sianidin(wistater dimana &rea%si ini

terutama a%an di!eri%an ole# senyawa &la'on$ mera# sampai mera# tua ole# &la'anol

atau &la'onon dan warna #i"au sampai !iru di!eri%an ole# agli%on dan gli%osida.U"iwarna &la'anon dan di#idro&la'onol 5 u"i s#inoda 0Mg:7Cl4. +arut%an sedi%it #a!lur

&la'onoid dalam F tetes EtO7$ tam!a#%an ser!u% Mg dan tetes 7Cl M. ?la'onon

men"adi warna mera# lem!ayung.0Mar%#am$ 1224

C. -aponin

Merupa%an golongan senyawa gli%osida. -i&at %#as dari saporin adala# !a#waapa!ila di%oo% ma%a saponin menim!ul%an !usa. -aponin dapat menim!ul%an



ter"adinya #emolisis ter#adap !utir dara# mera# !inatang !erdara# dingin. -aponin

pada umumnya !erasa pa#it$ larut dalam pelarut organi% seperti %loro&orm %arena

senyawa ini merupa%an senyawa gli%osida ma%a #idrolisisnya meng#asil%an agli%on

dan !agian senyawa gula. 0Ra#way$ 1@4

• U"i Identi&i%asi -aponin

-ala# satu ara untu% mengidenti&i%asi saponin adala# dengan mengoo%nya

%uat(%uat. Bila mengandung saponin ma%a a%an menim!ul%an gelem!ung atau !usa.

0+inder$124

,. Tannin

• Pengertian Tanin

Tanin adala# satu %elas su!stansi polisi%li% yang terutama !anya% teradapat

dalam daun te#$ !ayam yang dapat die%stra% dengan air dan larutan al%alin. Darnanya

%uning o%elat. -eara tradisional diguna%an dalam menyama% %ulit. Tingginya /at(

/at terse!ut meng#am!at penyerapan ?e.0Asteri% a%an men"adi gelap !ila

?e>G ditam!a#%an4. 0+inder$ 124

•

-i&at TaninTanin !er!entu% amor& dan tida% dapat di%ristal%an$ dalam larutan air

mem!entu% larutan %oloiadal$ !erea%si dengan asam$ dapat mem!entu% i%atan

silangyang sta!il dengan protein dan !inpolimer. 0Manitto$ 124

• Identi&i%asi Tanin

,apat dila%u%an dengan mengguna%an larutan gelatin $ di%enali

dengan ter!entu%nya endapan.0Ra#way$ 1@4

E. Huinon

• Pengertian )uinon

Merupa%an senyawa !erwarna dan mempunyai %romo&or dasar seperti

%romo&or pada !en/o%uinon yang terdiri atas 6 gugus%ar!onil yang !er%on"ugasi

dengan R i%atan rang%ap %ar!on.0Manitto$ 124

• -i&at &isi% dan %imia %uinon



-enyawa yang !er!entu% %ristal$ !erwarna %uning$ muda# ter!a%ar$ !er!au

ta"am$ !eraun$ dapat menye!a!%an iritasi pada %ulit$ sedi%it larut dalam air dan larut

dalam al%ali$ eter dan al%o#ol. 0Basri$ 114

-i&at %imia %uinon adala# %eendrungannya untu% menam!a# nu%leo&il$

%uinon yang ter!entu% dalam "umla# !esar ole# mi%roorgaanisme tana#. 0Manitto$

124

• U"i Identi&i%asi )uinon

-uatu /at yang mengandung %uinon a%an mem!eri%an #asil positi& !erupa

larutan !erwarna %uning !ila ditam!a# dengan NaO7.0+inder$124

U"i antra%uinon dila%u%andengan u"i Brontrager dan u"i Brontrager

termodi&i%asi 0Marliana$ d%%$6@@4

?. -teroid : Triterpenoid

)olesterol merupa%an steroid #ewani yang terdapat paling meluas dan di"umpai

dalam #ampir semua "aringan #ewan. )olesterol merupa%an /at antara yang diperlu%an

dalam !iosintesis #ormon steroid. 0?essenden$ 1114

Triterpeoid adala# seyawa yang %erang%a %ar!onnya !erasal dari enam satuan

isoprane dan seara !iosintesis diturun%an dari #idro%ar!on C>O a si%li% yaitu s%ulen.

-enyawa ini !erstru%tur si%li% yang #is!i rumit %e!anya%an !erupa al%o#ol$ alde#ida atau

sama %ar!o#idrat

• Identi&i%asi steroid dan tritepernoid

-uatu /at yang mengandung steroid a%an me!eri%an #asil positi& !erupa larutan

!erwarna #i"au !ila ditam!a# dengan C7>COO7 dan a%an !erwarna mera# saat

penam!a#an asam sul&at pe%at.0+inder$ 124

U"i yang !anya% diguna%an adala# rea%si +ie!erman(Bu#ard 0alde#ida asetat ;

76-@3 pe%at4 yang dengan %e!anya%an triterpen dan sterol mem!eri%an warna #i"au(

!iru 0 7ar!one$ 1284

I.B. -implisia yang diguna%an



I.B.. Uraian Tanaman Ca!e Jawa 0 Piper retrofractum *a#l4

A. Berdasar%an ilmu ta%sonomi$ %lasi&i%asi tanaman a!e "awa 0 Piper retrofractum *a#l4

adala# se!agai !eri%ut5

)ingdom 5 Plantae

,i'isi 5 -permatop#yta

-u!di'isi 5 Angiospermae

)elas 5 Magnoliopsida: ,iotyledonae

Ordo 5 Piperales

?amili: -u%u 5 Piperaeae

<enus: Marga5 Piper

-peies 5 Piper retrofractum *a#l

Nama Umum 5 Ca!e Jawa 07utapea$ 1134.

-inonim 5 P. officinarum 0Mi9.4 ,C. , P.chaba 7unter.$ Chavica officinarum Mi9. , C.

maritima Mi9.$ C. retrofracta 0*a#l.4 Mi9.

Nama ,aera# 5 Sumatera5 +ada pan"ang$ a!ai "awa$ a!ai pan"ang Jawa5 Ca!ean$ a!e alas$

a!e areuy$ a!e "awa$ a!e sula Madura5 Ca!#i "#amo$ a!e ongg#u$ a!e

sola# Sulawesi5 Ca!ia 0Ma%assar4.

Nama Asing 5 Inggris: Ja'anese long pepper$ Perancis5 Poi're long de "a'a 0BPOM

RI.6@@514.

B. ,es%ripsi

B.. Tanaman

Tanaman a!e "awa ( Piper retrofractum *a#l ) merupa%an tum!u#an mena#un$

pera!angan tida% teratur$ tum!u# meman"at$ melilit$ atau melata dengan a%ar le%atnya$

pan"angnya dapat menapai @m. Pera!angan dimulai dari pang%alnya yang %eras dan

menyerupai %ayu. ,aun tunggal$ !ertang%ai$ !entu% !ulat telur sampai lon"ong$ pang%al



seperti "antung atau mem!ulat$ u"ung aga% runing atau meruning$ tepi rata$ pertulangan

menyirip$ permu%aan atas liin$ permu%aan !awa# !er!inti%(!inti%$ #elaian daun seperti

daging$ warna #i"au$ pan"ang 2$(>@m$ le!ar >(>m$ tang%ai daun @$(>m. Bunga

!er%elamin tunggal$ tersusun dalam !ulir yang tum!u# tega% atau sedi%it merundu% i!u

tang%ai !unga @$(6m daun pelindung !entu% !ulat telur sampai elips$ (6mm$ !erwarna

%uning selama per%em!angan !unga !ulir !etina $(>m %epala puti% 6(>m$ pende%$

tumpul.

Bua# ma"emu%$ termasu% tipe !ua# !atu$ %eras$ !erle%atan atau !ergerom!ol teratur

dan menempel pada i!u tang%ai !ua#$ !entu% !ulat pan"ang sampai silindris dengan !agian

u"ung menyempit$ warna !ua# mera# era# !i"i diameter 6(> mm6 0BPOM RI.6@@5 6@4.

B.6. -implisia

Bua# ma"emu% !erupa !ulir$ !entu% !ulat pan"ang sampai silindris$ !agian u"ung aga%

mengeil$ permu%aan tida% rata$ !erton"olan teratur$ pan"ang 6(8m$ garis tenga# 3(2mm$

!ertang%ai pan"ang$ !erwarna #i"au o%lat %e#itaman atau #itam$ %eras. Bi"i !ulat pipi#$

%eras$ o%lat %e#itaman. Bau %#as$ aromatis$ rasa pedas 0BPOM RI. 6@@56@4 .

C. 7a!itat

Ca!e "awa merupa%an tum!u#an asli Indonesia$ ditanam di pe%arangan$ ladang$ atau

tum!u# liar ditempat(tempat yang tana#nya tida% lem!a! dan !erpasir seperti dide%at pantai

atau di #utan sampai %etinggian @@m. Tempat tum!u# tanaman meram!at pada tem!o%$

pagar$ po#on lain$ atau ram!atan yang yang di!uat %#usus. Coo% ditanam di tana# yang

tida% lem!a! dan porus 0!anya% mengandung pasir4. Per!anya%an tanaman dila%u%an dengan

ste% !atang yang suda# u%up tua atau melalui !i"i 0BPOM RI. 6@@564 .

,. )eamanan

Penggunaan simplisia relati& u%up aman$ tetapi se!ai%nya tida% diguna%an selama masa

%e#amilan dan menyusui 0Munim.6@5@4.

E. )andungan )imia Bua# Ca!e Jawa

Piperin$ %a'isin 0isomer piperin4$ piperidin$ piperitin$ piperanin$ piperilin$ asarinin$

pellitorin$ iso!utilde%a(trans(6(trans(3(dienamida$ saponin$ poli&enol$ minya% atsiri



0piperonal$ eugenol$ %ario&elen$ !isa!olen$ pentade%ana4$ asam palmitat$ asam

tetra#idropiperat$ (undesilenil(>$ 3(metilendio%si!en/ena$ dan sesamin 0Munim. 6@5 4 .

?. )#asiat dari Bua# Ca!e Jawa

Bua# a!e "awa 0 Piperis retrofracti fructus4 !er%#asiat se!agai penurun panas$ peluru# air

seni$ peluru# %eringat$ pereda %e"ang$ dan mengatasi gangguan penernaan. E&e% &arma%ologi

yaitu mempunyai !anya% a%ti'itas antara lain %ardio'as%uler$ antiamu!a 0 ntamoeba

histol!tica4$ antimi%ro!a 0!e!erapa !a%teri patogen seperti S.th!pi, .coli, P.aeruginosa4$

antiulser$ antidia!etes$ analgesi% 0indu%si asam asetat4$ antiin&lamasi 0indu%si )aragenan4$

e&e% ter#adap saluran perna&asan dan pre'enti& ter#adap #ati 0 Munim.6@564 .

<. To%sisitas dari Bua# Ca!e Jawa

Termasu% %ataori to%sisitas sedang. U"i to%sisitas a%ut e%stra% etanol a!e "awa yang

di!eri%an seara oral pada menit menun"u%an +,@ se!esar >$>6 0BPOM.6@@5664.

I.C. E%stra%si

I.C.A. Tu"uan E%stra%si

Tu"uan dari e%stra%si adala# untu% menari% !a#an atau /at(/at yang dapat larut dalam

!a#an yang tida% larut dengan mengguna%an pelarut air 0To!o$ 6@@4.E%stra%si didasar%an

pada perpinda#an massa %omponen /at padat %e dalam pelarut dimana perpinda#an mulai

ter"adi pada lapisan antar mu%a$ %emudian !erdi&usi %e dalam pelarut dan setela# pelarut

diuap%an ma%a /at a%ti&nya a%an diperole# 0Adrian$ 6@@@4.Tu"uan E%stra%si yaitu penyarian

%omponen %imia atau /at(/at a%ti& dari !agian tanaman o!at$ #ewan dan !e!erapa "enis

#ewan termasu% !iota laut. )omponen %imia yang terdapat pada tanaman$ #ewan dan

!e!erapa "enis i%an pada umumnya mengandung senyawa(senyawa yang muda# larut dalam

pelarut organi% 0Adrian$ 6@@@4.

Proses penge%stra%sian %omponen %imia dalam sel tanaman adala# pelarut organi%

a%an menem!us dinding sel dan masu% %e dalam rongga sel yang mengandung /at a%ti&$ /at

a%ti& a%an larut dalam pelarut organi% di luar sel$ ma%a larutan terpe%at a%an !erdi&usi %eluar

sel dan proses ini a%an !erulang terus sampai ter"adi %eseim!angan antara %onsentrasi airan

/at a%ti& di dalam dan di luar sel 0Adrian$ 6@@@4.



I.C.B.Jenis("enis E%stra%si

Jenis e%stra%si !a#an alam yang sering dila%u%an adala# 0To!o$ 6@@4 5

a. -eara panas seperti re&lu%s dan destilasi uap air %arena sampel langsung dipanas%an

dengan pelarut dimana umumnya diguna%an untu% sampel yang mempunyai !entu% dan

dinding sel yang te!al.

!. -eara dingin misalnya maserasi$ per%olasi$ dan so#let. ,imana untu% maserasi

dila%u%an dengan ara merendam simplisia$ sedang%an so#let dengan ara airam penyari

dipanas%an dan uap airan penyari nai% %e %ondensor %emudian ter"adi %ondensasi dan turun

menyari simplisia.

I.C.C. Cara(ara E%stra%si

. Maserasi

Metode maserasi merupa%an ara penyarian yang seder#ana$ yang dila%u%an dengan

ara merendam ser!u% simplisia dalam airan penyari selama !e!erapa #ari pada temperatur

%amar terlindung dari a#aya 0Adrian$ 6@@@4. Metode maserasi diguna%an untu% menyari

simplisia yang mengandung %omponen %imia yang muda# larut dalam airan penyari$ tida%

mengandung !en/oin$ tira%s dan lilin 0Adrian$ 6@@@4.

Maserasi umumnya dila%u%an dengan ara 5 memasu%%an simplisia yang suda#

diser!u%%an dengan dera"at #alus tertentu se!anya% @ !agian %e dalam !e"ana maserasi yang

dileng%api pengadu% me%ani%$ %emudian ditam!a#%an 8 !agian airan penyari ditutup dan

di!iar%an selama > #ari pada temperatur %amar terlindung dari a#aya sam!il !erulang(ulang

diadu%. -etela# > #ari$ disaring %edalam dalam !e"ana penampung$ %emudian ampasnya

diperas dan ditam!a# airan penyari lagi seu%upnya dan diadu% %emudian disaring lagi

#ingga diperole# sari @@ !agian.

-ari yang diperole# ditutup dan disimpan pada tempat yang terlindung dari a#aya selama 6

#ari$ endapan yang ter!entu% dipisa#%an dan &iltratnya dipe%at%an 0Adrian$ 6@@@4.

)euntungan ara penyarian dengan maserasi adala# ara penger"aan dan peralatan

yang diguna%an seder#ana dan muda# diusa#a%an 0Adrian$ 6@@@4.)erugian ara maserasiadala# penger"aannya lama dan penyariannya %urang sempurna 0Adrian$ 6@@@4.



Maserasi dapat dila%u%an modi&i%asi misalnya 0Adrian$ 6@@@45

. ,igesti

,igesti adala# ara maserasi dengan mengguna%an pemanasan lema#$ yaitu pada su#u

3@ ; @oC. Cara maserasi ini #anya dapat dila%u%an untu% simplisia yang /at a%ti&nya ta#an

ter#adap pemanasan. ,engan pemanasan a%an diperole# %euntungan antara lain %e%entalan

pelarut !er%urang$ yang dapat menga%i!at%an !er%urangnya lapisan(lapisan !atas$ daya

melarut%an airan penyari a%an mening%at$ se#ingga pemanasan terse!ut mempunyai

pengaru# yang sama dengan pengadu%an$ %oe&isien di&usi !er!anding lurus dengan su#u

a!solut dan !er!anding ter!ali% dengan %e%entalan$ #ingga %enai%an su#u a%an !erpengaru#

pada %eepatan di&usi. Umumnya %elarutan /at a%ti& a%an mening%at !ila su#u dinai%%an.

6. Maserasi dengan mesin pengadu%

Penggunaan mesin pengadu% yang !erputar terus( menerus$ wa%tu proses maserasi

dapat dipersing%at men"adi sampai 63 "am.

>. Remaserasi

Cairan penyari di!agi 6. -eluru# ser!u% simplisia dimaserasi dengan airan penyari

pertama$ sesuda# dienaptuang%an dan diperas$ ampas dimaserasi lagi dengan airan penyari

yang %edua.

3. Maserasi meling%ar

Maserasi dapat diper!ai%i dengan mengusa#a%an agar airan penyari selalu !ergera%

dan menye!ar. ,engan ara ini penyari selalu mengalir %em!ali seara !er%esinam!ungan

melalui ser!u% simplisia dan melarut%an /at a%ti&nya.

)euntungan ara ini 5

4. Aliran airan penyari mengurangi lapisan !atas.

64. Cairan penyari a%an didistri!usi%an seara seragam$ se#ingga a%an memper%eil

%epe%atan setempat.



>4. Da%tu yang diperlu%an le!i# pende%.

. Maserasi meling%ar !erting%at

Pada maserasi meling%ar penyarian tida% dapat dila%sana%an seara sempurna$ %arena

peminda#an massa a%an !er#enti !ila %eseim!angan tela# ter"adi. Masala# ini dapat diatas

dengan maserasi meling%ar !erting%at.

6. Per%olasi

Per%olasi adala# ara penyarian yang dila%u%an dengan mengalir%an airan penyari

melalui ser!u% simplisia yang tela# di!asa#i. )e%uatan yang !erperan pada per%olasi antara

lain 5 gaya !erat$ %e%entalan$ daya larut$ tegangan permu%aan$ di&usi$ osmosa$ adesi$ daya

%apiler dan daya gese%an 0&ri%si4 0To!o$ 6@@4.

Alat yang diguna%an untu% per%olasi dise!ut per%olator$ airan yang diguna%an untu%

menyari dise!ut airan penyari atau menstrum$ larutan /at a%ti& yang %eluar dari per%olator

dise!ut sari:per%olat$ sedang sisa setela# dila%u%annnya penyarian dise!ut ampas atau sisa

per%olasi0To!o$ 6@@4.

)euali dinyata%an lain$ per%olasi dila%u%an se!agai !eri%ut 5 @ !agian simplisia

atau ampuran simplisia dengan dera"at #alus yang oo% di!asa#i dengan 6$ !agian sampai

!agian airan penyari$ lalu dimasu%%an %e dalam !e"ana tertutup se%urang(%urangnya

selama > "am. Massa dipinda#%an sedi%it demi sedi%it %e dalam per%olator sam!il tiap %ali

dite%an #ati(#ati$ dituangi dengan airan penyari seu%upnya sam!il airan mulai menetes

dan di atas simplisia masi# terdapat selapis airan penyari. +alu per%olator ditutup dan

di!iar%an selama 63 "am 0To!o$ 6@@4.

Cara per%olator le!i# !ai% di!anding%an dengan ara maserasi %arena 0To!o$ 6@@4 5

a. Aliran airan penyari menye!a!%an adanya pergantian larutan yang ter"adi dengan

larutan yang %onsentasinya le!i# renda#$ se#ingga mening%at%an dera"at per!edaan

%onsentrasi.



!. Ruangan diantara !utir(!utir ser!u% simplisia mem!entu% saluran tempat mengalir airan

penyari. )arena %eilnya saluran %apiler terse!ut$ ma%a %eepatan pelarut u%up untu%

mengurangi lapisan !atas$ se#ingga dapat mening%at%an per!edaan %onsentrasi.

Untu% meng#indari %e#ilangan minya% atsiri pada pem!uatan sari$ ma%a ara

per%olasi diganti dengan ara reper%olasi. ,alam proses per%olasi !iasa$ per%olat yang

di#asil%an tida% dalam %adar yang ma%simal 0To!o$ 6@@4.

Bentu% per%olator ada > maam yaitu per%olator !er!entu% ta!ung$ per%olator

!er!entu% paru# dan per%olator !er!entu% orong. Pemili#an per%olator !ergantung pada

"enis ser!u% simplisia yang a%an disari. -er!u% %ina yang mengandung se"umla# !esar /at

a%ti& yang larut$ tida% !ai% !ila diper%olasi dengan alat per%olasi yang sempit$ se!a! per%olat

a%an segera men"adi pe%at dan !er#enti mengalir. Pada pem!uatan tingtur dan e%stra% air$

"umla# airan penyari yang diperlu%an untu% melarut%an /at a%ti&. Pada %eadaan terse!ut$

pem!uatan sediaan diguna%an per%olator le!ar untu% memperepat proses per%olasi 0To!o$

6@@4.

>. -o#letasi

-o#letasi merupa%an penyarian simplisia seara !er%esinam!ungan$ airan penyari

dipanas%an #ingga menguap$ uap airan penyari ter%ondensasi men"adi mole%ul airan ole#

pendingin !ali% dan turun menyari simplisia di dalam %lonsong dan selan"utnya masu%

%em!ali %e dalam la!u alas !ulat setela# melewati pipa sip#on$ proses ini !erlangsung #ingga

proses penyarian /at a%ti& sempurna yang ditandai dengan !eningnya airan penyari yang

melalui pipa sip#on terse!ut atau "i%a diidenti&i%asi dengan )+T tida% mem!eri%an noda lagi

0Adrian$ 6@@@4.

)euntungannya airan penyari yang diperlu%an le!i# sedi%it dan le!i# pe%at.

Penyarian dapat diterus%an sesuai dengan %eperluan$ tanpa menam!a# 'olume airan penyari.

)erugiannya 5 larutan dipanas%an terus(menerus$ se#ingga /at a%ti& yang tida% ta#an

pemanasan %urang oo% 0Adrian$ 6@@@4.



Metode so#let !ila dili#at seara %eseluru#an termasu% ara panas namun proses

e%stra%sinya seara dingin$ se#ingga metode so#let digolong%an dalam ara dingin 0To!o$

6@@4.

-ampel atau !a#an yang a%an die%stra%si terle!i# da#ulu diser!u%%an dan ditim!ang

%emudian dimasu%%an %e dalam %lonsong yang tela# dilapisi %ertas saring sedemi%ian rupa

0tinggi sampel dalam %lonsong tida% !ole# le!i# dari pipa si&on4. -elan"utnya la!u alas !ulat

diisi dengan airan penyari yang sesuai %emudian ditempat%an di atas water !at# atau #eating

mantel dan di%lem dengan %uat %emudian %lonsong yang tela# diisi sampel dipasang pada

la!u alas !ulat yang di%uat%an dengan %lem dan airan penyari ditam!a#%an untu%

mem!asa#%an sampel yang ada dalam %lonsong 0diusa#a%an tida% ter"adi sir%ulasi4. -etela#

itu %ondensor dipasang tega% lurus dan di%lem pada stati& dengan %uat. Aliran air dan

pemanas dilan"ut%an #ingga ter"adi proses e%stra%si /at a%ti& sampai sempurna 0!iasanya 6@ ;

6 %ali sir%ulasi4. E%stra% yang diperole# di%umpul%an dan dipe%at%an pada alat rota'apor

0Adrian$ 6@@@4.

3. Re&lu%s

Metode re&lu%s merupa%an metode !er%esinam!ungan dimana airan penyari seara

%ontinu a%an menyari /at a%ti& di dalam simplisia. Cairan penyari dipanas%an se#inggamenguap dan uap terse!ut di%ondensasi%an ole# pendingin !ali%$ se#ingga mengalami

%ondensasi men"adi mole%ul(mole%ul airan dan "atu# %em!ali %e dalam la!u alas !ulat

sam!il menyari simplisia$ proses ini !erlangsung seara !er%esinam!ungan dan dila%u%an >

%ali dalam wa%tu 3 "am 0Adrian$ 6@@@4.

)euntungan metode re&lu%s 0Adrian$ 6@@@4 5

a. Cairan penyari yang diperlu%an le!i# sedi%it dan seara langsung diperole# #asil yang

le!i# pe%at.

!. -er!u% simplisia disari ole# airan penyari yang murni$ se#ingga dapat menyari /at a%ti&

le!i# !anya%.



-implisia yang !iasa die%stra%si dengan ara ini adala# simplisia yang mempunyai

%omponen %imia yang ta#an ter#adap pemanasan dan mempunyai te%stur yang %eras seperti

a%ar$ !atang$ !ua#:!i"i dan #er!a 0Adrian$ 6@@@4. -er!u% simplisia atau !a#an yang a%an

die%stra%si seara re&lu%s ditim!ang %emudian dimasu%%an %e dalam la!u alas !ulat dan

ditam!a#%an pelarut organi% misalnya metanol sampai ser!u% simplisia terendam %urang

le!i# 6 m diatas permu%aan simplisia$ atau 6:> dari 'olume la!u %emudian la!u alas !ulat

dipasang %uat pada stati& pada water !at# atau #eating mantel lalu %ondensor dipasang pada

la!u alas !ulat yang di%uat%an dengan %lem pada stati&. Aliran air dan pemanasan 0water

!at#4 di"alan%an sesuai dengan su#u pelarut yang diguna%an. -etela# > "am dila%u%an

penyaringan &iltratnya ditampung dalam wada# penampung dan ampasnya ditam!a# lagi

pelarut dan di%er"a%an seperti semula$ e%stra%si dila%u%an se!anya% > ; 3 "am.

?iltrat yang diperole# di%umpul%an dan dipe%at%an dengan alat rota'apor$ %emudian

dila%u%an pengu"ian selan"utnya 0Adrian$ 6@@@4.

. ,estilasi Uap Air

,estilasi uap dapat dipertim!ang%an untu% menyari ser!u% simplisia yang

mengandung %omponen yang mempunyai titi% didi# tinggi pada te%anan udara normal. Pada

pemanasan !iasa %emung%inan a%an ter"adi %erusa%an /at a%ti&nya. Untu% menega# #al

terse!ut ma%a penyarian dila%u%an dengan destilasi uap 0To!o$ 6@@4.

,engan adanya uap air yang masu%$ ma%a te%anan %esetim!angan uap /at %andungan

a%an diturun%an men"adi sama dengan te%anan !agian di dalam suatu sistem$ se#inggga

produ% a%an terdestilasi dan ter!awa ole# uap air yang mengalir. ,estilasi uap !u%an semata(

mata suatu proses penguapan pada titi% didi#nya$ tetapi suatu proses perpinda#an massa %e

suatu media yang !ergera%. Uap "enu# a%an mem!asa#i permu%aan !a#an$ meluna%%an

"aringan dan menem!us %e dalam melalui dinding sel$ dan /at a%ti& a%an pinda# %e rongga

uap air yang a%ti& dan selan"utnya a%an pinda# %e rongga uap yang !ergera% melalui antar

&ase. Proses ini dise!ut #idrodi&usi 0To!o$ 6@@4.

I.C.,. Prosedur )er"a 0Anonim$ 6@64

. Maserasi



Maserasi dila%u%an dengan ara memasu%%an ser!u% simplisia dengan dera"at #alus

tertentu se!anya% @ !agian %edalam !e"ana maserasi 0toples4$ %emudian ditam!a# 8 !agian

airan penyari$ ditutup dan di!iar%an selama > #ari pada temperatur %amar terlindung dari

a#aya$ sam!il !erulang(ulang diadu%. -etela# > #ari$ disaring %edalam !e"ana penampung$

%emudian ampas diperas dan ditam!a# airan penyari lagi seu%upnya dan diadu% %emudian

disaring lagi se#ingga diperole# sari @@ !agian. -ari yang diperole# ditutup dan disimpan

pada tempat yang terlindung dari a#aya selama > #ari$ endapan yang ter!entu% dipisa#%an

dan &iltratnya dipe%at%an.

6. Per%olasi

-implisia atau !a#an yang di%stra%si seara per%olasi diser!u% dengan dera"at #alus

yang sesuai dan ditim!ang %emudian dirnaserasi selama > "am$ %emudian massa dipinda#%an

%e dalam per%olator dan airan penyari ditam!a#%an #ingga selapis di atas diperole#

di%umpul%an dan dipe%at%an %emudian dila%u%an pengu"ian.

>. Re&lu%s

Ba#an yang a%an die%stra%si direndam dalam airan penyari dalam la!u alas !ulat

yang dileng%api dengan pendingin tega%$ %emudian dipanas%an sampai mendidi# airan

penyari a%an menguap$ uap terse!ut diem!un%an ole# pendingin tega% dan turun %em!ali

menyari /at a%ti& dalam simplisia demi%ian seterusnya. E%stra%si seara re&lu%s !iasanya

dila%u%an selama > ( 3 "am.

3. -o#let

-ampel atau !a#an yang a%an die%stra%si terle!i# da#ulu dise!u%%an dan ditim!ang

%emudian dimasu%%an %e dalam %lonsong yang tela# dilapisi %ertas saring sedemi%ian rupa

0tinggi sample dalam %lonsong tida% !ole# le!i# tinggi dari pipa sip#on4. -elan"utnya la!u

alas !ulat diisi dengan airan penyari yang sesuai$ %emudian ditempat%an di atas water !at#

atau #eating mantel dan di%lem dengan %uat$ %emudian %lonsong yang tela# diisi sample

dipasang pada la!u alas !ulat yang di%uat%an dengan %lem$ dan airan penyari ditam!a#%an

untu% mem!asa#i sample yang ada dalam %lonsong 0diusa#a%an tida% ter"adi sir%ulasi4.

E%stra% yang diperole# di%umpul%an dan dipe%at%an pada alat rota'apor.



. ,estilasi Uap Air

-ampel yang tela# die%stra%si direndam di dalam gelas %imia selama > "am$ setela#

itu dimasu%%an %e dalam !e"ana II$ !e"ana I diisi dengan air dan pipa penyam!ung serta

%ondensor dan penampung orong pisa# dipasang dengan %uat. Api !unsen pada !e"ana I

dinyala%an se#ingga airnya mendidi# dan diperole# uap air yang selan"utnya masu% %e dalam

!e"ana II melalui pipa peng#u!ung untu% menyari sampel dengan adanya !antuan api %eil

pada !e"ana II$ minya% menguap yang tela# terisi selan"utnya menguap ini mengalami

%ondensasi men"adi mole%ul mole%ul minya% menguap yang menetes %e dalam orong pisa#

penampung yang tela# !erisi air. +apisan minya% menguap dan air dipisa#%an dan dila%u%an

pengu"ian !eri%utnya.

I.,. ?ra%sinasi

I.,. E)-TRA)-I CAIR(CAIR 0ECC4

E%stra%siair(airadala# proses pemisa#an/at terlarut di dalam dua maam /at pelarut

yang tida% saling!erampur 0per!andingan %onsentrasi /at terlarut dalam pelarut organi%

danpelarut air4. 7al terse!utmemung%in%an %arena adanya si&atsenyawa yang

dapatterlarutdalam air danadapula senyawa yang dapat larut dalam pelarut organi%

0Mirwan$ Ariono$ 6@@5 @@4.

Prinsip dari e%stra%si air(air adala# pemisa#an senyawa !erdasar%an ting%at

%epolarannya mengguna%an dua pelarut yang tida% saling !erampur. Prinsip ini

di%enaldengan Kli%e dissol'e li%eL$ artinya pelarut a%an melarut%an senyawa yang ting%at

%epolarannya sama dengan pelarut terse!ut 0Mirwan$ Ariono$ 6@@5 @@4.



<am!ar .Corongpisa#.

Pada e%stra%si air(air$ satu %omponen !a#an atau le!i# dari suatu ampuran

dipisa#%an dengan !antuan pelarut.E%stra%si air(air terutama diguna%an apa!ila

pemisa#an ampuran dengan ara destilasi tida% mung%in dila%u%an 0misalnya %arena

pem!entu%an a/eotrop atau %arena %epe%aannya ter#adap panas4 atau tida% e%onomis.

-eperti e%stra%si padat(air$ e%stra%si air(air selalu terdiri dari sedi%itnya dua ta#ap$

yaitu penampuran seara intensi& !a#an e%stra%si dengan pelarut dan pemisa#an %edua

&ase air itu sesempurna mung%in 0Mirwan$ Ariono$ 6@@5 @@4.

E%stra%siair(air 0li"uid e#traction, solvent e#traction45 solute dipisa#%an dari airan

pem!awa 0diluen4 mengguna%ansol'enair. Campurandiluen dan sol'en ini adala#

#eterogen 0immiscible$ tida%salingampur4$ "i%a dipisa#%an terdapat dua &ase$ yaitu&ase

diluen 0ra&inat4 dan&asesol'en 0e%stra%4. Per!edaan %onsentrasi solut di dalam

suatu&asadengan%onsentrasipada%eadaansetim!angmerupa%an pendorong ter"adinya

pelarutan 0pelepasan4 solute darilarutanyang ada.

<aya dorong 0driving force4 yang menye!a!%anter"adinya proses e%stra%si dapat

ditentu%an dengan mengu%ur "ara% system dari %ondisi setim!ang 0Mirwan$ Ariono$ 6@@5

@@4.

?ase ra&inat &ase residu yang !erisidiluendansisasolut.

?asee%stra% &ase yang !erisisolutdansol'en.



<am!ar6. Proses e%stra%siair(air.

Untu% menapai proses e%stra%si air(air yang !ai%$ pelarut yang diguna%an #arus

memenu#i riteria se!agai !eri%ut 0Martunus7elwani$ 6@@36@@45

. )emampuan tinggi melarut%an %omponen /at terlarut di dalam ampuran.

6. )emampuan tinggi untu% diam!il %em!ali.

>. Per!edaan !erat "enis antara e%stra% dan ra&inat le!i# !esar.3. Pelarut dan larutan yang a%an die%stra%si #arus tida% muda# ampur.

. Tida% muda# !erea%si dengan /at yang a%an die%stra%si.

. Tida% merusa% alat seara %orosi.

8. Tida% muda# ter!a%ar$ tida% !eraun dan #arganya relati& mura#.

I.,.6. )ROMATO<RA?I CAIR *A)UM 0)C*4

)romatogra&i Cair *a%um 0)C*4 merupa%an sala# satu metode &ra%sinasiya itu

dengan memisa#%an crude e#tract men"adi &ra%si(&ra%si yang le!i# seder#ana. Pemisa#an

terse!ut meman&aat%an %olom yang !erisi &asa diam dan aliran &asa gera%nya di!antu

dengan pompa 'a%um .?asa diam yang diguna%an dapat !erupa sili%a gel atau alumunium

o%sida 0-astro#amid"o"o$ 114.

Prinsipnya yaitu adsorpsi dan partisi yang diperepat dengan !antuan pompa 'a%um.

)euntungan dar metode ini adala# prosesnya epat dan senyawa tertari% seara sempurna.

)erugiannya adala# pemisa#anya tida% sempurna %arena senyawa yang ditampung

!erampur dalam suatu penampungan tida% seperti pada %olom %on'ensional yang

dipisa#%an !erdasar%an warna$ se#ingga pemisa#annya le!i# ma%simal0-astro#amid"o"o$

114.



<am!ar >.)romatogra&iair'a%um.

)romatogra&i air 'a%um dila%u%an untu% memisa#%an golongan senyawa meta!olit

se%under seara %asar dengan mengguna%an sili%a gel se!agai a!sor!en dan !er!agai

per!andingan pelarut n(#e%sana$ etilasetat$ dan met#anol. Elusi gradient dan

mengguna%an pompa 'a%um untu% memuda#%an penari%an eluen0-astro#amid"o"o$

114.

Adapun ara )er"a %romatogra&i air 'a%um yaitu %olom %romatogra&i di%emas

%ering$ !iasanya dengan pen"erap mutu dalam %eadaan 'a%um agar diperole# %erapatan

%emasan ma%simum. *a%um di#enti%an$ pelarut yang %epolarannya renda# dituang%an

%epermu%aan pen"erap lalu di'a%um%anlagi. )olom dipisa# sampai %ering dan se%arang

siap dipa%ai 0-astro#amid"o"o$ 114.



?asa diam yang diguna%an di%emas dalam %olom yang diguna%an dalam )C*. Proses

penyiapan &asa diam dalam %olom ter!agi men"adi dua maam$ yaitu 0-astro#amid"o"o$

1145

a. Cara Basa#

Preparasi &asa diam dengan ara !asa# dila%u%an dengan melarut%an &asa diam dalam

&ase gera% yang a%an diguna%an. Campuran %emudian dimasu%%an %edalam %olom

dan di!uat merata. ?ase gera% di!iar%an mengalir #ingga ter!entu% lapisan &ase diam

yang tetap dan rata$ %emudian aliran di#enti%an.

!. Cara %ering

Preparasi &asa diam dengan ara %ering dila%u%an dengan ara memasu%%an &ase diam

yang diguna%an %edalam %olom %romatogra&i. ?ase diam terse!ut selan"utnya

di!asa#i dengan pelarut yang a%an diguna%an.

Preparasi sampel saat a%an dielusi dengan )C* "uga memili%i !er!agai metode

seperti preparasi &asa diam. Metode terse!ut yaitu ara !asa# dan ara %ering. Preparasi

sampel ara !asa# dila%u%an dengan melarut%an sampel dalam pelarut yang a%an

diguna%an se!agai &asa gera% dalam )C*. +arutan dimasu%%an dalam %olom

%romatogra&i yang tela# terisi &asa diam. Bagian atas dari sampel ditutupi %em!ali dengan

&asa diam yang sama. -edang%an ara %ering dila%u%an dengan menampur%an sampel

dengan se!agian %eil &ase diam yang a%an diguna%an #ingga ter!entu% ser!u%.

Campuran terse!ut dileta%%an dalam %olom yang tela# terisi dengan &asa diam dan

ditutup %em!ali dengan &ase diam yang sama 0-astro#amid"o"o$ 114.

I.,.>. )ROMATO<RA?I )O+OM

)romatogra&i %olom merupa%an suatu metode pemisa#an preparati&. Metode ini

memung%in%an untu% mela%u%an pemisa#an suatu sampel yang !erupa ampuran dengan

!erat !e!erapa gram.Pada prinsipnya$ %romatogra&i %olom adala# suatu te%ni% pemisa#an

yang didasar%an pada peristiwa adsorpsi. -ampel yang !iasanya !erupa larutan pe%at

dileta%%an pada u"ung atas %olom. Eluen atau pelarut dialir%an seara %ontinyu %edalam

%olom. ,engan adanya gra'itasi atau %arena !antuan te%anan$ ma%a eluen pelarut a%an

melewati %olom dan proses pemisa#ana%an ter"adi. Pelarut &ase gera% yang paling oo%

untu% pemisa#an #arus ditentu%an melalui ara %romatogra&i lapis tipis terle!i# da#ulu.

)eepatan pergera%an suatu omponent tergantung pada %emampuan nya untu% terta#an



atau ter#am!at ole# penyerap di dalam %olom. Jadi suatu senyawa yang diserap

lema#a%an !ergera% le!i# epat dari pada yang diserap %uat 0-astro#amid"o"o$ 124.

<am!ar 3.)romatogra&i%olom

)eepatan elusi se!ai%nya di!uat %onstan.Ji%a %eepatan elusi terlalu %eil ma%a

senyawa(senyawa a%an terdi&usi %edalam eluen dan a%an menye!a!%an pita ma%in

mele!ar yang a%i!atnya pemisa#an tida% dapat !erlangsung dengan !ai%. Pada

%romatogra&i %olom$ ta#ap pengisian %olom dengan adsor!en !iasanya merupa%an

ta#apan yang paling sulit.Pengisian ini #arus se#omogen mung%in dan #arus !enar(!enar

!e!as dari gelem!ung udara. Permu%aan adsor!en #arus !enar(!enar #ori/ontal$ #al ini

dila%u%an untu% meng#indari ter"adinya aat yang dapat ter"adi selama proses elusi

!er"alan 0-astro#amid"o"o$ 124.

Pelarut pengelusi di!iar%an mengalir melalui %olom #ingga ter!entu% "alur("alur

serapan atau pita dari senyawa(senyawa yang merupa%an %omponen suatu

ampuran.-etiap pita yang terli#at di%umpul%an dalam wada# yang terpisa#(pisa#.Ji%a

pita tida% %eli#atan ma%a semua &ra%sinya #arus ditampung pada selang wa%tu yang

teratur. -etiap &ra%si dianalisis seara %romatogra&i %ertas atau %romatogra&i lapis tipis

untu% menentu%an &ra%si mana yang dapat diga!ung 0-astro#amid"o"o$ 124.

I.E. Isolasi

A. Pengertian isolasi

Isolasi adala# proses pemisa#an %omponen %imia yang terdapat dalam suatu e%stra%. 7al

ini dila%u%an %eti%a ingin mengam!il !a#an a%ti& dari e%stra% %asar 0rude etrat4 0-%ali%a(

Do/nia% et al$ 6@@24. Pada dasarnya isolasi senyawa %imia dari !a#an alam adala# se!ua#

usa#a !agaimana aranya memisa#%an senyawa yang !erampur se#ingga %ita dapat



meng#asil%an senyawa tunggal yang murni. Tum!u#an mengandung ri!uan senyawa yang

di%ategori%an se!agai meta!olit primer dan meta!olit se%under. Biasanya proses isolasi

senyawa dari !a#an alami ini mentarget%an untu% mengisolasi senyawa meta!olit se%under$

%arena senyawa meta!olit se%under diya%ini dan tela# diteliti dapat mem!eri%an man&aat

!agi %e#idupan manusia. Antara lain man&aatnya dalam !idang pertanian$ %ese#atan dan

pangan.

B. Ta#ap isolasi

,alam ta#ap isolasi dapat mengguna%an )C* 0%romatogra&i air 'a%um4 atau %olom

%on'ensional$ !ergantung %e!utu#an. )C* mengguna%an 'a%um untu% mem!antu suatu

senyawa turun le!i# epat untu% melewati %olom silia namun %arena terlalu epat

%elema#annya adala# wa%tu %onta% dengan silia a%an sema%in epat "uga se#ingga

pemisa#an yang ter"adi %urang !ai%. Ji%a dengan mengguna%an %olom %on'ensional

pemisa#an a%an le!i# sempurna %arena wa%tu %onta% a%an le!i# lama %arena #anya

meman&aat%an gra'itasi !umi untu% eluen turun se#ingga eluen yang mem!awa senyawa

a%an turun le!i# lama dan menga%i!at%an pemisa#an yang sempurna "uga. -enyawa(senyawa

yang turun %emudian dipisa#%an dan dila%u%an %lt untu% mengeta#ui !era%(!era% se#ingga

dapat mengeta#ui pada 'ial %e!erapa senyawa yang diingin%an a%an turun.

C. Tu"uan isolasi

Tu"uan dari Isolasi yaitu senyawa yang tida% di%eta#ui sama se%ali dengan a%ti'itastertentu dapat di%eta#ui$ %emudian memurni%an senyawa untu% %ara%terisasi penu# atau

parsial dan menyedia%an material yang u%up untu% menerima:mem!anta# proposal stru%tur.

,. Ara# isolasi

Untu% ara# isolasi terle!i# da#ulu dila%u%an e%stra%si dengan prinsip polaritas. E%stra%si

ini ya%ni proses penari%an suatu /at terlarut dari pelarut di dalam air atau suatu pelarut lain

yang tida% dapat !erampur dengan air.Te%ni% e%stra%si sangat !erguna untu% pemisa#an

seara epatdan !ersi# !ai% untu% /at organi maupun /at anorgani% 0-oe!agio$ 6@@64



E. Te%ni%(te%ni% Isolasi

Untu% mengisolasi suatu senyawa %imia dari !a#an alam #ayati pada dasarnya

mengguna%an metode yang sangat !er'ariasi$ seperti yang diapli%asi%an dalam proses

industri.

Metode ini umum diguna%an %arena senyawa organi% yang diperole# dengan

%uantitas yang u%up !anya%. Tetapi !er!eda dengan senyawa !a#an alam #asil proses

meta!olit se%under lainnya yang pada umumnya dengan %andungan yang relati& %eil$ ma%a

metode(metode dalam proses terse!ut tida% dapat diguna%an.

Berdasar%an #al di atas ma%a metode umum dalam isolasi senyawa meta!olit

se%under dapat diguna%an. Metode standar la!oratorium dengan %uantitas sampel ter!atas

dan perlunya menetu%an metode yang paling sesuai dengan ma%sud terse!ut 0,arwis$ 6@@@4.

,ari identi&i%asi awal$ ma%a dapat diamati %andungan senyawa dari tum!u#an

se#ingga untu% isolasi dapat diara#%an pada suatu senyawa yang le!i# dominan dan sala#

satu usa#a menge&e%ti&%an isolasi senyawa tertentu ma%a dapat diman&aat%an pemili#an

pelarut organi% yang a%an diguna%an pada isolasi terse!ut$ dimana pelarut polar a%an le!i#

muda# melarut%an senyawa polar dan se!ali%nya senyawa non polar le!i# muda# larut dalam

pelarut non polar 07ar!orne$ 1284.

?. U"i %emurnian

U"i %emurniaan yaitu untu% mengeta#ui apa%a# #anya terdapat satu senyawa dalam

#asil pero!aan dapat dila%u%an %romatogra&i dua dimensi. Metode ini dila%u%an #ampir

sama seperti )+T seperti !iasa namun pada saat eluen mulai menapai garis &inis dila%u%an



pem!ali%%an pelat )+T. Apala!ila %eti%a di!ali%%an #anya ada satu spot !ea% )+T ma%a

senyawa terse!ut dapat di%ata%an murni.

<. )+T 6 ,imensi

)+T 6 ara# atau 6 dimensi !ertu"uan untu% mening%at%an resolusi sampel %eti%a

%omponen(%omponen solute mempunyai %ara%teristi% %imia yang #ampir sama$ %arenanya

nilai R& "uga #ampir sama se!agaimana dalam asam(asam amino. -elain itu$ 6 sistem &ase

gera% yang sangat !er!eda dapat diguna%an seara !erurutan se#ingga memung%in%an untu%

mela%u%an pemisa#an analit yang mempunyai ting%at polaritas yang !er!eda. -ampel

ditotol%an pada lempeng lalu di%em!ang%an dengan satu sistem &ase gera% se#ingga

ampuran terpisa# menurut "alur yang se"a"ar dengan sala# satu sisi. +empeng diang%at$

di%ering%an dan diputar 1@ dan dileta%%an dalam !e"ana %romatogra&i yang !erisi &ase gera%

%edua se#ingga !era% yang terpisa# pada pengem!angan pertama terleta% di!agian !awa#

sepan"ang lempeng$ lalu di%romatogra&i lagi. Tu"uan5 u"i %emurniaan

7. )+T Preparati&

)+T Preparati& dapat digun%aan untu% memisa#%an !a#an dalam "umla# gram$ namun

se!agian !esar pema%aian #anya dalam "umla# milligram 0)ristanti$ 6@@24. -eperti

#alnya )+T seara umum$ )+T Preparati& "uga meli!at%an &ase diam dan &ase gera%.

,imana &ase diamnya adala# se!ua# plat dengan u%uran %ete!alan !er'ariasi. Untu%

"umla# sampel @(@@ mg$ dapat dipisa#%an dengan menguna%an )+T Preparati& dengan

adsor!en sili%a gel atau aluminium o%sida$ dengan u%uran 6@6@ m dan te!al mm$ "i%a

te!alnya di dua %ali%an$ ma%a !anya%nya sampel yang dapat dipisa#%an !ertam!a# @$



seperti #alnya )+T !iasa$ adsor!en yang paling umum diguna%an pada )+T Preparati&

adala# sili%a gel 0)ristanti$ 6@@24.

-e!elum ditotol%an pada plat )+T Preparati&$ sampel dilarut%an terle!i# da#ulu dalam

sedi%it pelarut. Pelarut yang !ai% adala# pelarut yang muda# menguap$ misalnya n(

#e%sana$ di%lorometana atu etil asetat. )arena "i%a pelarut yang diguna%an tida% muda#

menguap$ ma%a a%an ter"adi pele!aran pita. )onsentrasi sampel "uga se!ai%nya #anya (

@. -ampel yang ditotol%an #arus !er!entu% pita yang sesempit mung%in %arena !ai%

tida%nya pemisa#an "uga !ergantung pada le!arnya pita 0)ristanti$ 6@@24.

-etela# plat )+T Preparati& dielusi$ pita yang %edudu%annya tela# di%eta#ui di%ero%

dari plat. -elan"utnya senyawa #arus die%stra%si dari adsor!en dengan pelarut yang sesuai

0 ml pelarut untu% gram adsor!en4. ,iupaya%an untu% mengguna%an pelarut yang

paling nonpolar yang mung%in. 7arus diper#ati%an !a#wa ma%in lama senyawa %onta%

dengan adsor!en$ ma%a ma%in !esar %emung%inan senyawa terse!ut mengalami

peruraian. -elan"utnya e%stra% yang diperole# disaring mengguna%an orong !er%aa

masir atau mengguna%an mem!ran.

)ele!i#an dari penggunaan )+T Preparati& adala# !iaya yang diguna%an mura# dan

mema%ai peralatan paling dasar. -ementara %e%urangannya antara lain 5 adanya

%emung%inan senyawa yang diam!il dari plat adala# senyawa !eraun$ wa%tu yang

diperlu%an dalam proses pemisa#an u%up pan"ang $adanya penemar setela# proses

e%stra%si senyawa dari adsor!en dan !iasanya rendemen yang diperole# !er%urang dari

3@(@ dari !a#an awal 0)ristanti$ 6@@24.

III. A+AT ,AN BA7AN

A. -%rining ?ito%imia

Alat Ba#an

Penangas air panas A%uadest panas

Corong sari %aa NaCl @

Tim!angan ?el>

Pipet tetes <aram gelatinDater !at# 7e%sana



Cawan porselin Etanol

Batang pengadu% 7Cl pe%at

Ta!ung rea%si +ogam Mg

<elas u%ur Ben/ena

)ertas saring )O7

+a!el 7idrogen pero%sidaAsam asetat

Amonia 6

*anillin @

Na6-O3 an#idrat

Asam asetat glasial

)loro&orm

7Cl 6M

B. E%stra%si

Alat Ba#an

Alat maserator Etanol

Alat so#let Batu didi#

Ta!ung !erpori Pelarut re&lu%s

+a!u destilasi Pelarut so#let

)ondensor -implisia

Alat re&lu%s Pelarut maserator

Tim!angan

)ertas saring*aum rotary e'apator

C. Pemantauan e%stra%

Alat Ba#an

Be"ana Asam sul&at @ dalam

etanol

)ertas saring E%stra% %ental

Pelat sili%a gel

<?63

Pelarut tunggal atau ampuran



Pipa %apiler -ili%a gel

-inar tampa%

ultra 'iolet

63 nm dan

>nm

)ertas w#atman

n@.

,. ?ra%sinasi

Alat Ba#an

Cororng pisa# Etanol te%nis

<elas u%ur A9uadest

Tim!angan N(7e%asan

Botol 'ial Etil asetat)apas lema% E%stra% %ental

Penangas air -er!u% pen"erap

)apas !e!as lema% -ili%a gel @

Mortir metanol

)olom )C*

*a%um

)olom %romatogra&i

)ertas saring

E. Te%ni% Pemisa#an dan Pemurnian

Alat Ba#an

-inar U* 63nm dan

>nm

N(7e%asan

)ertas saring Etil asetat

awan uap 7asil &ra%sinasi

mealting !lo% A%uadest

pipa %apiler Es !atu

gelas #am!er

termometer !unsen gas



<elas %imia

Erlenmeyer

Plat )+T preparati'

Plat )+T

Documents

TUJUAN PERCOBAAN