10
TULANG 1. Vitamin D Pengertian Vitamin D adalah vitamin larut lemak yang juga dikenal dengan nama kalsiferol, yang memiliki dua bentuk aktif yaitu vitamin D 2 dan vitamin D 3 . Vitamin D bertanggung jawab untuk meningkatkan penyerapan usus terhadap kalsium, besi, magnesium, fosfat dan seng. Tanpa vitamin D, usus manusia hanya mampu menyerap 10-15% kalsium dalam makanan. Apabila vitamin D cukup, efisiensi penyerapan kalsium dapat mencapai 30%. Khusus pada masa pertumbuhan atau masa kehamilan, efisiensi tersebut dapat mencapai 80%. 1,2 Fungsi Fungsi utama dari vitamin D yaitu membantu pembentukan dan pemeliharaan tulang. Sementara fungsi khusus dari vitamin D ini adalah membantu pengerasan tulang, caranya dengan mengatur agar kalsium dan fosfor tersedia di dalam darah dan kemudian diendapkan pada proses pengerasan tulang. 1,2 Umumnya fungsi Vitamin D ini sangat dibutuhkan bagi bayi dan anak-anak yang sedang berada pada masa pertumbuhan. Jadi, sangat penting memberikan asupan vitamin D yang cukup untuk menunjang pertumbuhan tulangnya dan untuk mencegah penyakit riketsia. Selain 1

TULANG

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Vitamin D. Cu, dan Zinc

Citation preview

Page 1: TULANG

TULANG

1. Vitamin D

PengertianVitamin D adalah vitamin larut lemak yang juga dikenal dengan nama

kalsiferol, yang memiliki dua bentuk aktif yaitu vitamin D2 dan vitamin D3.

Vitamin D bertanggung jawab untuk meningkatkan penyerapan usus terhadap

kalsium, besi, magnesium, fosfat dan seng. Tanpa vitamin D, usus manusia

hanya mampu menyerap 10-15% kalsium dalam makanan. Apabila vitamin D

cukup, efisiensi penyerapan kalsium dapat mencapai 30%. Khusus pada

masa pertumbuhan atau masa kehamilan, efisiensi tersebut dapat mencapai

80%.1,2

FungsiFungsi utama dari vitamin D yaitu membantu pembentukan dan

pemeliharaan tulang. Sementara fungsi  khusus dari vitamin D ini adalah

membantu pengerasan tulang, caranya dengan mengatur agar kalsium dan

fosfor tersedia di dalam darah dan kemudian diendapkan pada proses

pengerasan tulang.1,2

Umumnya fungsi Vitamin D ini sangat dibutuhkan bagi bayi dan anak-

anak yang sedang berada pada masa pertumbuhan. Jadi, sangat penting

memberikan asupan vitamin D yang cukup untuk menunjang pertumbuhan

tulangnya dan untuk mencegah penyakit riketsia. Selain itu asupan vitamin D

juga dibutuhkan bagi orang dewasa terutama untuk mencegah timbulnya

penyakit osteoporosis (tulang keropos).1,2

Informasi terkini berdasarkan berbagai penelitian epidemiologis telah

membuktikan bahwa paparan terhadap sinar matahari, yang meningkatkan

produksi vitamin D di kulit, berperan pada pencegahan penyakit degenerative

seperti kanker, diabetes tipe 1, dan hipertensi (Hollick, 2004). Khususnya

penyakit hipertensi, konsumsi vitamin D bertujuan untuk mengurangi risiko

terjadinya serangan jantung atau stroke. Dan yang paling penting, vitamin D

ini juga sangat diperlukan untuk meningkatkan imunitas tubuh.2

1

Page 2: TULANG

SumberVitamin D dapat diperoleh tubuh melalui sinar matahari dan makanan.

Pada penduduk daerah tropis, perolehan vitamin D didapat dari sinar

matahari pagi. Jadi, pada bayi dan anak-anak pada daerah tersebut

dianjurkan dijemur di bawah sinar matahari pagi selama 10-15 menit setiap

tiga kali hari. Sementara pada daerah nontropik, sumber utama vitamin D

adalah dari makanan. Makanan yang dikonsumsi ini adalah makanan yang

berasal dari hewan dan tumbuh-tumbuhan.2

Sumber makanan hewani yang mengandung vitamin D antara lain:1,4

1 sendok makan minyak ikan kod = 1,360 IU.

Ikan berlemak (ikan trout, todak, tenggiri, herring, tuna) per 3 ons

mengandung 566 IU.

Ikan salmon per 3 ons mengandung 447 IU.

100 gram jamur portabella mengandung 446 IU, Selain jamur ini masih

ada jamur mmaitake, jamur morel, dan jamur tiram yang memiliki

kandungan vitamin D dalam jumlah cukup tinggi.

Tofu mengandung 157 IU per sajian 100 gram (mencukupi 26%

kebutuhan harian).

Kaviar adalah makanan yang terbuat dari telur ikan tertentu, umumnya

ikan sturgeon, yang sudah diproses dan digaram. Kandungan vitamin D

dari sajian makanan ini sebanyak 117 IU (20% kebutuhan harian) per 100

gramnya.

100 gram keju segar mengandung 110 IU.

Telur 1 butir (vitamin D hanya pada kuningnya saja) mengandung 42 IU.

Hati sapi mengandung 42 IU per sajian 3 ons.

Pada bayi, sumber vitamin D yang paling tepat adalah ASI. Maka dari

itu, untuk mendukung pemenuhan vitamin D pada bayi, ASI penting diberikan

maksimal 6 bulan. Sementara pada makanan nabati kandungan vitamin D

sangat rendah. Oleh karena itu, orang yang vegetarian memerlukan

tambahan suplemen vitamin D untuk melengkapi kadar vitamin dalam

tubuhnya.2

2

Page 3: TULANG

KebutuhanKebutuhan harian akan vitamin D yang dianjurkan berdasarkan data

yang dirilis Institute of Medicine pada 2010 adalah 600 IU perhari bagi anak

usia 9 tahun sampai dewasa usia 70 tahun. Dengan ambang batas toleransi

hingga 4000 IU perhari.1,2

2. Copper (Cu)

PengertianTembaga atau copper adalah salah satu nutrisi dasar yang membentuk

jaringan hidup bagi manusia, hewan, tumbuhan hingga mikroorganisme dan

berpengaruh besar bagi kesehatan. Bagi manusia khususnya, tembaga

dalam jumlah tepat dibutuhkan untuk menjaga kelancaran produksi sel darah,

jaringan saraf, sistem imun tubuh dan kekuatan tulang. Tembaga tidak

dihasilkan sendiri oleh tubuh, karena itu harus selalu mendapatkan asupan

rutin dalam diet sehari-hari.5,6

Fungsi Copper atau tembaga penting bagi pertumbuhan tubuh yang normal,

perkembangan dan perawatan kesehatan tulang, jaringan-jaringan lunak,

otak, jantung dan organ-organ vital lainnya. Tembaga secara langsung terlibat

dalam produksi sel darah merah, penyerapan dan pemanfaatan zat besi,

metabolisme kolesterol dan glukosa serta proses sintesa protein dan enzim-

enzim. Enzim-enzim tersebut selanjutnya memproduksi energi dalam sel,

mengatur transmisi sinyal-sinyal antar reseptor saraf, pengaliran darah dan

juga transportasi oksigen dalam tubuh.5,6

Manfaat lain dari zat tembaga yang sangat berhubungan dengan

tulang ialah sebagai anti inflamasi, tindakan untuk membantu mengurangi

gejala radang sendi.5,6

Sumber lain juga menyatakan bahwa tembaga merupakan komponen

penting dari metabolism tulang yang normal dalam pemeliharaan dan

perbaikan. Juga terdapatnya bukti studi manusia dan hewan yang

menyatakan bahwa kekurangan tembaga dapat menyebakan kerusakan

pembentukan tulang dan fraktur tulang pada bayi baru lahir, anak-anak, dan

3

Page 4: TULANG

kadang-kadang pada orang dewasa.5,6

Pada penelitian lain menunjukkan bahwa penggunaan zat tembaga

dalam keseharian dapat meningkatkan densitas tulang pada wanita. Zat

tembaga juga menjaga densitas dari tulang belakang pos menopause serta

penting dalam pembentukan tulang. Tembaga juga memungkinkan untuk

menyimpan kalsium yang dikonsumsi dalam jumlah lebih yang dapat

membantu tulang menjadi kuat.5-7

SumberTembaga hanya bisa masuk melalui makanan yang kita telan, karena

itu pemilihan jenis makanan sangat penting untuk mendapatkan kecukupan

asupan tembaga.5 Beberapa sumber terbaik dalam memperoleh nutrisi

tembaga:4,6

Biji wijen ¼ cangkir, mengandung 1,47 mg.

Kacang mete ¼ cangkir, mengandung 0,88 mg.

Kacang kedelai 1 cangkir, mengandung 0,70 mg.

Jamur shitake ½ cangkir, mengandung 0,65 mg.

Jamur krimini 1 cangkir, mengandung 0,36 mg.

Bayam 1 cangkir, mengandung 0,31 mg.

Kubis 1 cangkir, mengandung 0,20 mg.

Biji bunga matahari 1 cangkir, mengandung 0,63 mg.

Tempe 110 gram, mengandung 0,61 mg.

Kacang walnut ¼ cangkir, mengandung 0,48 mg.

Biji labu ¼ cangkir, mengandung 0,43 mg.

Tofu 110 gram, mengandung 0,43 mg.

Kentang manis 1 cangkir, menfandung 0,32 mg.

Udang 110 gram, mengandung 0,29 mg.

Bawang putih 6 siung, mengandung 0,05 mg.

Buah kiwi ukuran 1-2 inchi, mengandung 0,09 mg.

Tomat 1 cangkir, mengandung 0,11 mg.

Pepaya ukuran sedang, mengandung 0,12 mg.

Pisang ukuran sedang, mengandung 0,09 mg.

Makanan yang berasal dari hewan dan tumbuhan laut secara umum

menjadi sumber tembaga yang baik. Daging jeroan, jenis kacang-kacangan

4

Page 5: TULANG

dan coklat, beras dan gandum dan beberapa buah-buahan seperti lemon dan

anggur kering/raisin juga bisa dikategorikan baik sebagai sumber. Masih ada

banyak sumber-sumber asupan tembaga lain seperti kentang, daging merah,

jamur, sayuran hijau, kelapa, pepaya dan apel yang bisa dijadikan sumber

alternatif yang cukup baik guna memperoleh kecukupan tembaga secara

alami.5

KebutuhanMenurut survei nasional, asupan makanan rata-rata tembaga di AS

adalah sekitar 1,0-1,1 mg (1.000 ke 1.100 mcg) per hari untuk wanita dewasa

dan 1,2-1,6 mg (1.200 ke 1.600 mcg) per hari untuk pria dewasa.6

3. Zinc (Zn)

PengertianZinc atau Seng (Zn) merupakan logam transisi yang termasuk

kelompok 12 dalam tabel periodik. Sebagai "unsur jejak penting" , zinc

memiliki makna biologis yang substansial bagi tanaman dan hewan.6

Zinc bertanggung jawab bagi sejumlah fungsi yang berbeda dalam

tubuh manusia dan membantu merangsang aktivitas kurang lebih 100 enzim

yang berbeda. Hanya dengan mengonsumsi asupan yang sangat kecil dari

Zinc dapat memberikan manfaat yang besar bagi tubuh.8

FungsiZinc memiliki efek stimulasi pada pembentukan tulang dan mineralisasi

in vivo dan in vitro. Zinc dapat merangsang proliferasi dan diferensiasi sel,

serta sintesis protein dalam sel osteoblastik (sel pembentukan tulang).

Kekurangan zink dapat mengakibatkan turunnya kepadatan tulang serta

keterlambatan pertumbuhan tulang.8,9

Zinc juga penting untuk membantu vitamin D masuk ke dalam sel-sel

sebagai mineral pertumbuhan tulang. Sebuah studi yang diterbitkan dalam

Journal of American Geriatrics Society menemukan bahwa mereka dengan

osteoporosis memiliki kadar Zinc lebih rendah dalam darah dan tulang

mereka.8-10

5

Page 6: TULANG

SumberZinc terdapat dalam berbagai makanan sehari-hari. Makanan dengan

kandungan Zinc tertinggi adalah:4,8

• Daging sapi mengandung 4,18 mg per sajian 100 gram.

• Per 3 ons seafood termasuk lobster, ikan, dan daging kepiting mengandung

1,2 mg.

• 150 gram dagin ayam mengandung kurang lebih 3,18 mg.

• 100 gram keju mengandung 3,64 mg.

• 100 gram kerang mengandung 0,53 mg.

• 8 ons yogurt dan ½ cangkir keju ricotta mengandung kurang lebih 1,2 mg.

• Gandum, biji labu, kacang almond, kacang mete dan biji bunga matahari

rata-rata mengandung 5,13 mg per 184 gram atau 1 cangkir.

• Buah-buahan seperti ceri mengandung 0,16 mg per 1 cangkir sajian, untuk

148 gram blueberry mengandung 0,24 mg, 180 gram kiwi mengandung

0,25 mg, lemon sebanyak 212 gram mengandung 0,13 mg, 165 gram

mangga mengandung 0,15 mg.

• Sayuran seperti brokoli mengandung 0,37 mg per 91 gram sajian, kol

mengandung 0,16 mg per sajian 89 gram.

• 25 gram cokelat hitam mengandung 0,94 mg.

• 1 cangkir madu mengandung 0,75 mg.

• 84 gram tofu mengandung 0,28 mg.

Suplemen zinc juga tersedia dalam bentuk kapsul dan tablet. Namun,

orang yang sehat disarankan untuk tidak mengonsumsi lebih dari 20 mg zinc

per hari.8

KebutuhanSaat ini, Angka Kecukupan Gizi (AKG) untuk Zinc adalah: 9-12 mg /

hari untuk wanita dan 12-17 mg / hari untuk pria (tergantung kelompok

umur).8

DAFTAR PUSTAKA

6

Page 7: TULANG

1. National Institutes of Health. 2014. Vitamin D.

https://ods.od.nih.gov/factsheets/VitaminD-HealthProfessional/. Diakses pada

tanggal 27 Oktober 2015.

2. Wiguna, C. 2014. Vitamin D (Kalsiferol). http://ilmukesmas.com/vitamin-d-

kalsiferol/. Diakses pada tanggal 03 Agustus 2015.

3. Siagian. A. 2012. Peranan Vitamin D Pada Pencegahan Penyakit

Degeneratif: Perspektif Baru.

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/18998/1/ikm-jun2007-

11%20(1).pdf. Diakses pada tanggal 03 Agustus 2015.

4. National Agricultural Library USA. 2011. http://ndb.nal.usda.gov . Diakses

pada tanggal 27 Oktober 2015.

5. Delage, B. 2013. Copper. http://lpi.oregonstate.edu/mic/minerals/copper.

Diakses pada tanggal 04 Agustus 2015.

6. The world’s healthiest food. 2012. Copper.

http://www.whfoods.com/genpage.php?tname=nutrient&dbid=53. Diakses

pada tanggal 27 Oktober 2015.

7. Davies, B. 2014. Health Benefits of Copper. http://boneblast.com/health-

benefits-of-copper/. Diakses pada tanggal 04 Agustus 2015.

8. Beattle, John. 2014. Zinc on a plate.

http://www.nutritionsociety.org/yournutrition/articles/zinc-plate. Diakses pada

tanggal 27 Oktober 2015.

9. Seo, HJ. Cho, YE. Kim, T. Shin, HI. Kwun, IS. 2010. Zinc may increase bone

formation through stimulating cell proliferation, alkaline phosphatase activity

and collagen synthesis in osteoblastic MC3T3-E1 cells.

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2981717/. Diakses pada

tanggal 04 Agustus 2015.

10. Goldschmidt, V. 2014. The Forgotten Nutrient That Strengthens Your Bones

and Prevens Flu. http://saveourbones.com/the-forgotten-nutrient-that-

strengthens-your-bones-and-prevents-the-flu/. Diakses pada tanggal 04

Agustus 2015.

7