Upload
meli-itu-hutapea
View
234
Download
6
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Tumbuh kembang anak usia 1 - 3 th
Citation preview
ASUHAN TUMBUH
KEMBANG BALITA 1 – 3 TH
Oleh : Melianti,SST.M.Kes
AKEDEMI KEBIDANAN YASPEN TUGU IBU
DEFINISI
• Anak yg menginjak usia diatas 1th atau
lebih / anak usia toddler (12 – 36 bulan)
• Periode dimana anak berusaha mencari
tahu bagaimana sesuatu bekwerja dan
bagaimana mengontrol orang lain melalui
kemarahan , penolakan, dan tindakan
keras kepala
PERTUMBUHAN FISIK
NO HAL – HAL YANG
PERLU
DIPERHATIKAN
URAIAN
1 Lapisan Kulit Terluar Lapisan kulit terluar menjadi lebih
melindungi / protektif, dan anak masa
batita/ toddler ini mempunyai masalah
kulit lebih sedikit daripada bayi
2 Kehilangan Cairan Kehilangan cairan menurun dengan
semakin kulit menjadi lebih kenyal
RAMBUT
NO HAL – HAL YANG
PERLU
DIPERHATIKAN
URAIAN
1 Rambut Kasar Selama masa toddler/ batita ini,
rambut tumbuh lebih kasar, lebih
tebal , lebih gelap dan biasanya
berkurang ikalnya
2 Rambut Halus Rambut halus menjadi tampak pada
bagian distal pada ekstermitas atas
dan bawah
KEPALANO HAL – HAL
YANG PERLU
DIPERHATIKAN
URAIAN
1 Saluran hidung Saluran hidung pendek, mandibula maksila
kecil, muka tampak kecil dibandingkan
dengan seluruh tulang tengkorak
2 Mulut
( Pertumbuhan
Gigi)
Pertumbuhan gigi primer selesai pada usia 2
tahun, dengan gigi lengkap berjumlah 20 gigi
3 Hidung dan Sinus Sinus – sinus maksilaris, mastoid, dan etmoid
kecil dan belum berkembang sampai usia 3
tahun
4 Mata/ Persepsi
terhadap
informasi
berkaitan dengan
daya pandang
Masih sulit memahami arti simbol sehingga
mereka kurang memahami apa yang
dimaksud oleh orang dewasa
PARU - PARU
NO HAL – HAL YANG
PERLU DIPERHATIKAN
URAIAN
1 Volume Paru - paru Volume paru – paru meningkat dan
kerentanan terhadap infeksi menurun
KARDIOVASKULAR
NO HAL – HAL YANG
PERLU
DIPERHATIKAN
URAIAN
1 Bunyi jantung • Lebih cepat, lebih keras, dan
durasi lebih pendek dari pada
orang dewasa
• Durasi:
#. Saat lahir: 140x/mnt
#. Bulan pertama: 130x/mnt
#. 2 – 4 th : 100x/mnt
#. 10 – 14 th : 80 x/mnt
PERKEMBANGAN FISIK
1. Berat badan anak rata-rata berkisar
antara 9-13 kg.
2. Tinggi badan anak rata-rata berkisar
antara 75-100 cm.
3. Lingkar kepala anak rata-rata berkisar
antara 46,5-50 cm.
4. Lingkar lengan atas anak rata-rata
berkisar antara 16 cm saja.
LANJUT…
5. Pertumbuhan gigi anak, rata-rata gigi susunya sudah
tumbuh secara menyeluruh, yaitu sebanyak 20 gigi.
6. Organ-organ keindraan sudah berfungsi sebagaimana
mestinya, seperti mereka sudah lancar berbicara, lancar
berjalan bahkan sudah bisa berlari, sudah dapat
merasakan enak dan tidaknya suatu makanan, dll.
7.Kelenjar-kelenjar endokrin bekerja sangat giat, sehingga
anak pada usia tersebut senang sekali menirukan kegiatan
atau tingkah laku orang-orang disekitarnya
INTELENJENSI (A.MOTORIK)
motorik anak berbeda dengan orang dewasa. Perbedaan
tersebut dapat kita lihat dalam tiga hal, yaitu:
a. Cara Memegang. Orang dewasa akan memegang suatu
benda dengan cara khas agar benda tersebut dapat
digunakan secara optimal. Sedangkan anak usia 1-3 hanya
asal pegang saja.
b. Cara berjalan. Orang dewasa hanya menggunakan otot-
otot tertentu saja saat berjalan, sedangkan anak-anak
berjalan seolah-olah seluruh tubuhnya ikut bergerak.
c. Cara menendang. Saat anak-anak menendang bola,
kedua belah tangannya mengaju ke depan dengan
berlebih-lebihan.
INTELENJENSI (B.BAHASA)
kalimat satu kata (1-1 tahun 6 bulan).
• Dalam masa ini, anak cenderung mengucapkan
pengulangan suara.
• kata pertama yang diucapkan anak mulai dari suara-
suara raban seperti yang sering kita dengar pada bayi
• Sebagian besar dari kata-kata yang diucapkan anak itu
belum dapat kita sebutkan kata dalam arti sebenarnya.
Anak mengekspresikan keinginannya dengan
menggunakan satu kata. Misalnya, anak berkata,”ibu!”
sambil menunjuk kursi. Sebenarnya yang ingin
dikatakannya ialah “mari duduk di kursi”.
Masa memberi nama (1,5-2 tahun).
• Pada masa ini mulai timbul keinginan pada anak untuk
mengetahui nama sebuah benda.
• Kalimat yang semula hanya satu kata itu makin lama
bertambah sempurna. Disusul dengan kalimat dua kata,
tiga kata sampai akhirnya dapat mengucapkan kalimat
sempurna.
• Kadang-kadang ada gejala kesukaran berbicara. Hal ini
disebabkan kemajuan pikiran dan perasaannya lebih
cepat berkembang disbanding perkembangan
bahasanya.
Masa kalimat tunggal ( 2-2,5 tahun).
• Bahasa dan bentuk kalimat makin baik dan
sempurna.
Masa Kalimat Majemuk (2,5 tahun dan
seterusnya)
• Anak mengucapkan kalimat yang panjang dan
makin bagus, bahkan mereka mulai menyatakan
pendapat mereka dengan kalimat majemuk. Di
masa ini pertanyaan yang mereka ajukan juga
semakin banyak.
PERKEMBANGAN
SESOMOTORIKa. Reaksi pengulangan Ketiga (Eksplorasi).
Bayi mulai mengubah skema secara sistematik unntuk
menghasilkan efek-efek baru. Anak mulai memahami
hubungan sebab akibat. Dia sudah menemukan cara
memperlakukan suatu objek agar menghasilkan
sesuatu yang menarik dan menyenangkan.
b. Permulaan berpikir ( Repretasi mental)
Anak mulai mengembangkan kemampuan untuk
memahami fungsi-fungsi simbolik.
PERKEMBANGAN
EMOSIONALPada Rentang Usia 1-3 tahun, gejala-gejala perkembangan
emosi sebagai berikut:
1. Emosinya sudah mulai terarah pada sesuatu (orang,
benda, atau makhluk hidup)
2. sejajar dengan perkembangan bahasa yang sudah
dimulai pada usia 2 tahun maka anak dapat menyatakan
peasaannnya dengan menggunakan bahasa.
3. sifat-sifat perasaan anak pada fase ini:
a. labil, artinya mudah kembali berubah (sebentar
menangis kemudian tertawa)
b. mudah “tersulut” (dipengaruhi) tetapi tidak bertahan lama
dan sifatnya dangkal.
KETAKUTAN DAN
MEKANISME KOPINGKetakutan yang dialami anak meliputi :
• Kehilangan / berpisah dengan orang tua
• Cemas dengan orang asing
• Tidur sendiri
• Binatang – binatang besar
HAL – HAL YANG DILAKUKAN ANAK
UNTUK MENGATASI KETAKUTANNYA
• Menanyakan pertanyaan
• Meninginkan perintah
• Mememgang mainan kesayangan
• Mempelajari dengan uji coba
• Menunjukan ledakan amarah
• Menggunakan agresi / penyerangan
• Menghisap jempol
• Menarik diri
SOSIALISASI
• Pada usian 2 – 3 tahun, anak beramain
dengan teman – temannya tetapi bermain
sendiri
• Kadang – kadang kalaupun terjadi kontak
lebih cendrung pada perkelahian daripada
kerjasama
• Pada masa ini lebih suka berteman
dengan sesama jenis
KEBUTUHAN ASIH
(Kebutuhan emosi anak)
PADA BALITA 1 – 3 TH
A.Peran Orang Tua
1.Berikan rangasangan positif kepada balita
2.Tanggap terhadap kebutuhan balita
3.Ajak anak bermain yang dapat membuatnya gembira
4.Sengaja meluangakan waktu bersama anak
5.Terima anak apa adanya
6.Jangan bersikap kasar dan menunjukan kemarahan
KEBUTUHAN ASIH
(Kebutuhan emosi anak)
PADA BALITA 1 – 3 TH
A.Peran Tenaga Kesehatan
1.Membantu terciptanya ikatan ibu dan bayi pasca PP
2.Motivasi ibu dan keluarga untuk memberi respon positif
tentang bayinya melalui sikap dan perkataan
3.Sewaktu ANC, bidan mengingatkan untuk ibu selalu
melakukan sentuhan pada perutnya
4.Mendorong ibu untuk selalu mengajak janin
berkomunikasi
5.Menjelaskan tentang perawatan anak pasca PP
6.Fasilitasi rawat gabung atau kunjungan ke perinatologi
SIBLING RIVALRY
• Persaingan antar saudara kandung
• Respon normal seorang anak karna
merasa ada ancaman gangguan
kestabilan hubungan keluarga dengan
adanya saudara baru
PENCEGAHAN SIBLING
RIVALRY• Orang tua meluangkan waktu untuk tidur
bersama – sama dengan anak pada
beberapa minggu sebelum kelahiran
• Mengajarkan pada orang tua untuk
menerima perasaan yang ditunjukan oleh
anaknya
• Orang tua memperkuat kasih sayang
terhadap anaknya
KEBUTUHAN ASUH
(Kebutuhan fisik-biomedis)
PADA BALITA 1 – 3 TH
meliputi:
• Pangan/gizi
• Perawatan Kesehatan
• Tempat tinggal yang layak.
• Kebersihan Individu
• Sandang/pakaian
• Kesegaran jasmani/rekreasi
MAKANAN
• MP-ASI diberikan sejak 6 bulan
• Kekurangan VIT.A dapat mengakibatkan gangguan
fungsi mata
• Kekurangan kalori dan protein dapat menyebabakan
terhambatnya pertumbuhan dan kecerdasan anak
• Makanan yang banyak mengandung gula harus dibatasi
agar gigi susu tidak berlubang dan karna makanan
manis dapat membuat kenyang sehingga nafsu makan
dapat berkurang
CARA PENYAJIAN MAKANAN
• Menghindari makanan yang merangsang seperti
pedas atau terlalu panas
• Menciptakan suasana makan yang
menyenangkan
• Memilih makanan dengan nilai gizi tinggi
• Memperhatikan kebersihan lingkungan
• Tidak memaksa anak untuk makan
• Tidak menghidangkan porsi makanan terlalu
banyak
MAKANAN YANG
DIANJURKAN• Karbohidrat : Bubur tepung beras, beras merah
• Vitamin : buah – buahan yang dihaluskan
seperti pepaya, pisang, apel, melon, alpukat
• Sayur – sayuran dan kacang – kacangan
• Protein : daging tidak mengandung lemak, dan
ikan
PENYEBAB ANAK KEKURANGAN
NUTRISI
• Asupan nutrisi yang tidak adekuat, baik secara kuantitatif
maupun kualitatif
• Hiperaktifitas fisik/ istirahat yang kurang
• Adanya penyakit
• Stres emosi
IMUNISASI PADA BALITA
• AKTIF : Aktif bertahan lama, memproduksi sendiri atau
bila ada rangsangn luar ( virus yang dilemahkan), titer
antibodi yang terbentuk pertama kalinya tidak tinggi dan
kadarnya cepat menurun maka dari itu dibuthkan
imunisasi boster (ulangan)
• PASIF:
#. Alamiah: diperoleh bayi sejak lahir dari ibunya dan
hanya berlangsung sekitar 5 bulan : Difteri, Tetanus &
Morbili
#.Buatan : kekebalan yang diperoleh setelah mendapatkan
suntikan zat penolak : vaksin ATS
MACAM – MACAM IMUNISASI
BALITA1. MMR adalah jenis Imunisasi yang memberikan manfaat
untuk melindungi tubuh dari virus campak, gondok, dan
rubella .Vaksin MMR dapat diberikan pada usia 15
bulan bahkan dapat diulang pada usia anak 6 tahun.
2.Tifoid adalah vaksin imunisasi tambahan yang bertujuan
untuk melindungi tubuh dari bakteri salmonella typhi yang
dapat menyebabkan penyakit tifus. Jadwal Imunisasi ini
pada usia 2 tahun dan diulang setelah anak berusia 3
tahun.
3.Varisela, adalah Imunisasi tambahan yang dapat
melindungi bayi ancaman selama 5 tahun.
Lanjutan…
4.Hepatitis B (Hib), adalah jenis imunisasi yang dapat
melindungi tubuh dari virus Haemophilus influenza tipe B,
yang dapat menyebabkan meninghitis (peradangan selaput
otak), pneumonia dan juga epiglotitis. Vaksin HIB diberikan
pada bayi berusia 2, 4, 6 dan 15 bulan, dan dapat
dilakukan secara terpisah atau secara kombinasi.
5.Hepatitis A dilakukan untuk melindungi tubuh dari virus
hepatitis A yang dapat menyebabkan penyakit pada bagian
hati manusisa. Pemberian vaksinhepatitis A, dilakukan
pada bayi berumur diatas 2 tahun, dua kali dengan interval
6-12 bulan.
PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR BALITA
1. Perawatan sehari – hari :
• Kebersihan badan
• Potong kuku
• Bersihkan mainannya
• Pakaian bersih dan nyaman
• Olahraga dan rekreasi
2. Pijat pada balita
KEBUTUHAN ASAH
(Kebutuhan akan stimulasi mental )
PADA BALITA 1 – 3 TH
Kebutuhan ASAH Secara Umum :
1.Naik turun tangga
2.Latihan menyebut nama bagian tubuh
3.Beri kesempatan pada anak untuk melpaskan pakainnya
sendiri
4.Latihan keseimbangan tubuh
5.Latihan menggambar
6.Latihan agar anak mau menceritakan apa yang dilihat
7.Latihan dalam kebersihan diri secara mandiri
SELAMAT
BELAJAR !!!