Tumbuh kembang

anak usia sekolah

Kristiawati, S.Kp

Pertumbuhan fisik

• Anak perempuan tumbuh > cepat & umumnya TB & BB > laki-laki

• TB

Rata-rata bertambah 5 cm/thn

Usia 6 thn: 112,5 cm

Usia 12 thn: 147,5 cm

• BB

Rata-rata bertambah 2-3 kg/ thn

Usia 6 thn: 21 kg

Usia 12 thn: 40 kg

Perkembangan motorik

Motorik kasar

• Bersepeda

• Sepatu roda, papan luncur

• Kemampuan berlari & melompat meningkat secara progresif

• Berenang

Motorik halus

• Menulis tanpa merangkai huruf pd usi dini, menulis dgn merangkai huruf pd thn berikutnya

• Kemampuan bermain komputer

Perkembangan Psikososial

• Industri vs inferioritas

• Hubungan dgn org terdekat meluas hingga teman sekolah & guru

• Anak sekolah telah menguasai 3 tugas perkembangan pertama (kepercayaan, otonomi, dan inisiatif) skrg fokus penguasaan kepandaian (industry)

• Perasaan industri muncul keinginan u/ mencapai

• Perasaan inferioritas tumbuh dr harapan yg tdk realistis/ gagal dlm memenuhi standar percaya diri turun

Perkembangan Psikoseksual

• Tahap Laten

• Terjadi usia 5-12 thn, tahap yg relatif tdk memperhatikan masalah seksual sblm masa pubertas & remaja

• Awal usia sekolah >> pengetahuan & sikap mengenai seks

• Pertanyaan ttg seks jawaban jujur berdasar pemahaman anak

Lanjutan perkembangan psikoseksual

Peran perawat dlm pendidikan seks:

• Kaji pengetahuan ortu tttg seksualitas

• Beri informasi ke keluarga & anak sbg org yg mengerti seksualitas kebiasaan, konsep yg salah ttg seks & reproduksi

• Informasikan perilaku seks normal & keingintahuan anak sbg proses perkembangan

• Informasikan perilaku seks abnormal & cara mengatasinya

Perkembangan Kognitif

(Piaget)

• Tahap konkret operasional (7-11 thn)

• Meliputi: penalaran induktif, tindakan

logis & pikiran konkret yg reversibel

Karakteristik spesifik tahap ini:

• Transisi dr egosentris ke pemikiran objektif

• Berfokus pd kenyataan fisik saat ini disertai ketdkmampuan u/ melihat melebihi kondisi saat ini

• Kesulitan menghadapi masalah yg jauh, masa depan/ hipotesis

• Perkembangan prinsip konservasi

Perkembnagan Bahasa

• Menguasai keterampilan linguistik, belajar tata bahasa, menggunakan kata-kata

• Memiliki kemampuan berpikir ttg bahasa (berbahasa) & berpendapat (berkomentar)

• Kemampuan membaca keterampilan paling penting yg dikembangkan

Perkembangan Moral

(Kohlberg)

• Tahap konvensional

• Perubahan dari egosentris ke pola berpikir lebih logis

• Mulai perkembangan nurani & standar moral

• Moralitas anak berdasar aturan & tata tertib dr luar

• Peraturan sbg sesuatu yg pasti membatasi keadaan & tdk memerlukan alasan/ penjelasan

• Hub & kontak sosial dgn figur otoritas mempengaruhi pengertian benar & salah

Bermain

• Peraturan

• Bermain secara tim belajar

mengutamakan tujuan kelompok,

pembagian tugas & kompetisi

• Quit games & aktifitas melakukan

permainan tdk mengeluarkan energi & aktifitas

Masalah pada anak usia

sekolah

Enuresis

• Definisi:

Pengeluaran urin berulang secara involunter pd anak yg seharusnya sdh mengendalikan kandung kemih

• Etiologi:

Tidak ada etiologi pasti yg ditegakkan

Faktor prediktif: durasi tidur yg panjang selama masa bayi, riwayat keluarga positif, laju perkembangan yg lambat pd anak usia > 3 thn

Genetik

Penatalaksanaan

1. Tingkatkan kondisi anak

• Conditioning training (biasakan anak terbangun u/ berkemih setelah diberi rangsangan)

• Latihan kontrol retensi (anak byk minum & menahan berkemih sesuai waktu yg dpt di toleransi anak u/ meregangkan kandung kemih dgn tujuan menampung sejumlah urin)

• Pembuatan jadwal bangun tidur

• Terapi obat: Imipramin (efek antikolinergik pd kandung kemih), Desmopressin nasal spray(mengurang haluaran urin pd malam hari)

lanjutan

2. Tingkatkan harga diri

• Beri dukungan emosional

• Anjurkan ortu menerima masalah anak

& hindari sikap menyalahkan

Fobia sekolah

Definisi

• Kecemasan yg tinggi terhadap sekolah

biasanya disertai dgn berbagai keluhan yg tdk

pernah muncul/ hilang ketika “masa

keberangkatan” sdh lewat, hr mgg/ libur

Penyebab:

• Cemas, pengalaman negatif di sekolah,

problem dlm keluarga, ortu yg menuntut anak

lanjutan

Penanganan

• Tetap menekankan pentingnya sekolah

• Upayakan anak memiliki teman yg baik

• Berusaha tegas & konsisten dlm bereaksi terhadap keluhan, rengekan, tantrum anak yg tdk mau sekolah

• Kerjasama dgn guru kelas

• Luangkan waktu u/ berdiskusi dgn anak