23
DUNIA TUMBUHAN

Tumbuhan Rendah Dan Tinggi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Tumbuhan Rendah Dan Tinggi

DUNIA TUMBUHAN

Page 2: Tumbuhan Rendah Dan Tinggi

“KLASIFIKASI”

• TUMBUHAN RENDAH

- THALLOPHYTA (Algae, Fungi, Bakteri)

- BRYOPHYTA (Lumut)

• TUMBUHAN TINGGI

- PTERIDOPHYTA (Paku)

- SPERMATOPHYTA (Tumb. Berbiji)

Page 3: Tumbuhan Rendah Dan Tinggi

CIRI UMUM

Thallophyta Bryophyta Pteridophyta Spermatophyta

Akar - - (hanya rhizoid)

+ +

Batang - + + +

Daun - + + +

Pembuluh angkut

- - + +

Reproduksi Membelah dan Spora

Spora dan melakukan

metagenesis

Spora dan melakukan metagene

Biji

Page 4: Tumbuhan Rendah Dan Tinggi

Bentuk tubuh lumut

Gametofit berbentuk lembaran Gametofit berbentuk tumbuhan kecil

Sporofit berbentuk terompet Sporofit berbentuk kapsul bertangkai panjang

LUMUT (BRYOPHYTA)

Page 5: Tumbuhan Rendah Dan Tinggi

Contoh anatomi tumbuhan lumut

Penampang membujur anteredium Marchantia

Penampang membujur arkegonium Marchantia

Penampang membujur sporofit Marchantia

Page 6: Tumbuhan Rendah Dan Tinggi

Siklus hidup lumut (reproduksi)

Page 7: Tumbuhan Rendah Dan Tinggi

Contoh-contoh lumut (klasifikasi)Lumut hati

Gametofit Marchantia

Gametofit Lunularia

Sporofit Marchantia

Anthoceros sp.

Lumut tanduk

Lumut daun

Polytrichum Struktur tubuh Polytricum

Page 8: Tumbuhan Rendah Dan Tinggi

Bentuk tubuh tumbuhan paku

Berbentuk lembaran,misalnya Marsilea

Berbentuk pohon,misalnya Spaeropteris

Berbentuk seperti tanduk rusa,misalnya Platycerium bifurcatum

TUMBUHAN PAKU (PTERIDOPHYTA)

Page 9: Tumbuhan Rendah Dan Tinggi

Struktur tubuh tumbuhan paku

Paku berdaun kecil

Paku berdaun besar

Sorus pada daun tumbuhan paku

Strobilus

Mikrofil

Rizom

Rizoid

Rizom

Daun steril(tropofil) Daun fertil

(sporofil)

Batang Daun muda yangMenggulung (circinatus)

Rizoid

Rizom

Page 10: Tumbuhan Rendah Dan Tinggi

Siklus hidup tumbuhan homospora

Gametofit (n)

Haploid (n)Generasi gametofit

Diploid (2n)Generasi sporofit

Sporofit(2n)

Spora (n)

Meiosis

Sel spora induk (2n)

Fertilisasi

Zigot (2n)

Sporangium (2n) Embrio (2n)

Sel telur (n)Sperma (n)

Anteredium (n)

Arkegonium (n)

Tumbuhan homospora menghasilkan satu jenis spora

Tumbuhan homospora menghasilkan satu jenis gametofit yang mengandung organ reproduksi jantan dan betina

Page 11: Tumbuhan Rendah Dan Tinggi

Megaspora (n)

Meiosis

Sel spora induk (2n)

Sporangium (2n)

Sel spora induk (2n)

Mikrospora (n)

Sporofit (2n)

Embrio (2n)

DIPLOID (2n)Generasi sporofit

HAPLOID (n)Generasi gametofit

Mikrogametofit(n)

Megagametofit (n)

Sel telur (n)

Sperma (n)

Fertilisasi

Zigot (2n)

Tumbuhan heterospora menghasilkan 2 jenis spora: megaspora dan mikrospora

Tumbuhan heterospora menghasilkan gametofit jantan dan gametofit betina

Siklus hidup tumbuhan heterospora

Page 12: Tumbuhan Rendah Dan Tinggi

Siklus hidup tumbuhan paku (reproduksi)

Page 13: Tumbuhan Rendah Dan Tinggi

Contoh-contoh tumbuhan paku (klasifikasi)

Paku purba

Psilotum

Paku kawat

Lycopodium

Paku ekor kuda

Equisetum

Paku sejati

Adiantum Azolla

Dicksonia antartica

Selaginella

Asplenium nidus

Page 14: Tumbuhan Rendah Dan Tinggi

TUMBUHAN BERBIJI (SPERMATOPHYTA)

Pohon Perdu

Herba

Page 15: Tumbuhan Rendah Dan Tinggi

Gymospermae

Ciri utama:- biji tidak terlindungi oleh daging buah- biji terdapat pada strobilus

Strobilus betina

Strobilus jantan

Page 16: Tumbuhan Rendah Dan Tinggi

Sayap

Konus betina

Kulit biji melindungi embrio

Biji bersayap

EmbrioGametofit betina

Kulit biji

Embrio yang berkembang

Suspensor

Fertilisasasi

Zigot

Gametofit betina

Gametofit jantan

Arkegonium yang tereduksi

Sel telur

Gametofit betina

Serbuk sari

Potongan sisik

Meiosis

Sel-sel induk mikrospora

Mikrospora

Sisik

Ovulum

Konus biji

10-100 m

Sporofit

Meiosis

Megasporangium Ruang spora

Megaspora yang berfungsi

MikrofilGametofit betina

Sisik konus betina

Biji

Sisik

Kunus serbuk sari

Siklus hidup Gymnospermae

Page 17: Tumbuhan Rendah Dan Tinggi

Contoh-contoh Gymnospermae

Cycas

Pinus

Welwitschia

Ginko biloba

Page 18: Tumbuhan Rendah Dan Tinggi

Bagian-bagian bunga Angiospermae

Benang sari(stamen)

Kepala sari

Tangkai sari

Daun mahkota(petala)

Kepala putik(stigma)

Bakal buah (ovarium)

Bakal biji (ovulum)

Dasar bunga(reseptakulum)

Daun kelopak(sepala)

Angiospermae

Page 19: Tumbuhan Rendah Dan Tinggi

Inti buluh

SpermaBuluh serbuk sariHAPLOID (n)

8 nukleus haploid

Megagametofit (n)

Fertilisasi ganda

Megaspora (n)

Fertilisasi ganda menghasilkan zigot 2n dan endosperm 3n

Zigot (2n)

Zigot berkembang menjadi sporofit dewasa Nukleus

endosperm(3n)

Meiosis

Megagametofit berkembang dari megaspora di dalam ovulum Sel induk megaspora

(2n)

DIPLOID (2n)

Kepala putikTangkai putik

OvariumOvulum

Kepala sari

Tangkai sariPutik

Mikrogametofit berkembang dari mikrospora di dalam kotak serbuk sari

Serbuk sari

Meiosis

Serbuk sari (mikrogametofit (n)

Serbuk sari berkecambah di kepala putik. Buluh serbuk sari tumbuh sampai mencapai megagametofit

Megagametofit

Page 20: Tumbuhan Rendah Dan Tinggi

Ciri-ciri tumbuhan dikotil

Memiliki dua kotiledon

Bagian-bagian bunga Terdiri dari lima bagian

Berakar tunggang

Bertulang daun menyirip

Pembuluh pengangkut Berbentuk cincin dan tersusun teratur

Page 21: Tumbuhan Rendah Dan Tinggi

Contoh-contoh tumbuhan dikotil

Anemone Cleome Hibiscus rosa-sinensis

Lantana Catharanthus Ixora Allamanda

Page 22: Tumbuhan Rendah Dan Tinggi

Ciri-ciri tumbuhan monokotil

Memiliki satu kotiledon

Bagian-bagian bungaTerdiri dari tiga bagian

Berakar serabut

Bertulang daun sejajar

Pembuluh pengangkut tersebar

Page 23: Tumbuhan Rendah Dan Tinggi

Contoh-contoh tumbuhan monokotil

Eichornia

Canna

Cyperus Cymbidium