7
TUMOR OTAK Dapat tumbuh pada intra kranial, spinal kord dan selaput otak Tdd. : Tumor otak primer dan sekunder Kraniopharingioma, meningioma, dan schwannoma tumbuh pada tempat tertentu sindroma yang khas Pertumbuhan dan invasi tumor berbeda-beda glioblastoma malignant, invasif, progresif meningioma benigna, slow progresif dan kompresif Proporsi tumor intra kranial pada anak : Astrositoma 48 % Medulloblastoma 44 % Ependimoma 8 % Type Tumor Intra Kranial Menurut Zulch, Cushing, Dan Oliverconna (15,000 Kasus) Pada Dewasa : Glioma PERSENTASE Glioblastoma multiform 20 Astrositoma 10 Ependimoma 6 Medulloblastoma 4 Oligodendrositoma 5 Meningioma 15 Pituitari adenoma 7 Neurinoma (Schwannoma) 7 Metastatik karsinoma 6 Kraniofaringioma, dermoid, epidermoid, teratoma 4 Angioma 4 Sarkoma 4 Unklasifikasi 5 Miscellanous 3 Beberapa Faktor Penyebab : KSY-183 Mira Yulianti (01-107)

Tumor Otak

Embed Size (px)

DESCRIPTION

coass

Citation preview

Page 1: Tumor Otak

TUMOR OTAKDapat tumbuh pada intra kranial, spinal

kord dan selaput otakTdd. : Tumor otak primer dan sekunderKraniopharingioma, meningioma, dan

schwannoma tumbuh pada tempat tertentu sindroma yang khasPertumbuhan dan invasi tumor berbeda-beda

glioblastoma malignant, invasif, progresif meningioma benigna, slow progresif dan kompresif

Proporsi tumor intra kranial pada anak : Astrositoma 48 % Medulloblastoma 44 % Ependimoma 8 %

Type Tumor Intra Kranial Menurut Zulch, Cushing, Dan Oliverconna (15,000 Kasus) Pada Dewasa : Glioma

PERSENTASE Glioblastoma multiform

20 Astrositoma

10 Ependimoma

6 Medulloblastoma

4 Oligodendrositoma

5 Meningioma

15 Pituitari adenoma

7 Neurinoma (Schwannoma)

7 Metastatik karsinoma

6 Kraniofaringioma, dermoid, epidermoid, teratoma 4

Angioma4

Sarkoma4

Unklasifikasi5

Miscellanous3

Beberapa Faktor Penyebab : Herediter (genetic faktor) Neurofibramatosis tuberous sclerosis, hemeangioblastoma, dll

Kongengital dari jaringan vestigial Teratoma, kranifaringioma, lipoma dan kordoma

Usia Pinealoma < 20 thn, meningioma dan glioblastoma sering > 50 thn

Karsinogen Hidrokarbon dan nitrosamin Head injury, infeksi, toksin, radiasi

Faktor–faktor resiko lainnya :

KSY-183 Mira Yulianti (01-107)

Page 2: Tumor Otak

Diet kolesterol tinggi, alkohol, perokok, sayuran berlemak

Sosial class : lebih banyak pada klass tinggi Virus : HIV primary CNS lymphoma Cytomegalo virus, herpes, dll Infeksi selama kehamilan (tumor otak anak) Hormonal : steroid , progesteron

Konsep Patogenesis Tumor PrimerTeori Histogenik (Bailey dan Cushing, 1926)

berdasarkan embriologi sel saraf dan gliaTeori sekarang, banyak dipakai tumor berasal

dari transformasi elemen-elemen dewasaNormal astrosit, oligodendrosit, mikrogliosit,

atau ependimosit mengalami transformasi sel-sel neoplasma, multiplikasi dan diferensiasi

PatofisiologiCavum kranii disusun oleh :

Jaringan otak (1400 gr) Cairan serebrospinal (75 cc) Darah (75 cc)

Ketiga komponen ini setiap saat stabilTumor serebri menggeser CSF, darah, dan

atropi otak akibat peninggian TIKTumor otak edema serebri (vasogenik

edema) dan herniasi serebri

KlasifikasiI. Berdasarkan lokasi : Supratentorial

Glioma Meningioma Metastase

Infra tentorial Schwannoma acusticus

Metastase Meningioma Hemangioblastoma

Medulla spinalis Extraduralmetastase:meningioma, neurofibroma

Intradural:ependimoma,astro-sitoma

II. Berdasarkan jenis : Glioma Non glioma

Gambaran KlinisLokasi tumorHerniasiPeninggian Tekanan Intra Kranial

Gejala Umum Peninggian TIK Sakit kepala Muntah Kejang Gangguan mental

Herniasi Pada Tumor Otak Kompressi diensefalon ke lateral (sindroma unkus) herniasi tentorial uncal

Kompressi sentral rostrokaudal ke batang otak herniasi tentorial central

Herniasi serebelum ke foramen magnum semua ini gangguan kesadaran

KSY-183 Mira Yulianti (01-107)

Page 3: Tumor Otak

Herniasi cinguli

Pemeriksaan Fisik DiagnostikFunduskopi papil edemaKepala membesar, sutura melebarHipertensi, bradikardi (kronik)Gangguan irama dan pola pernafasanPada anak–anak, perkusi Crack pot

sound, suara bising pada auskultasi (tumor jaringan vaskuler)

TUMOR LOBUS FRONTALIS

Sakit kepala (tahap dini)

Papil edema, muntah (lanjut)

Gangguan mentalKejang tonik fokal

Sindroma Foster Kennedy

TUMOR PRE-SENTRALISKejang fokal kontra

lateralHemiparese

Paraparese (tumor falk serebri)

TUMOR LOBUS TEMPORALIS

Uncinate fitHemianophia kwadran atas

Halusinasi auditorik

TinitusAfasia sensorik

Afraksia

TUMOR LOBUS PARIETALIS

Gangguan sensorikAtaksia sensorik

Astreognosis

TUMOR LOBUS OKSIPITALIS

Sakit kepala regio oksipital

Gangguan penglihatanAgnosia visual

TUMOR PADA CORPUS CALLOSUM

Gangguan mentalKejang fokalPara parese

TUMOR MESENSEFALONGangguan konjugasi bola

mataPupil anisokor

Tremor, nistagmus, ataksia

SpastisitasHidrosefalus

TUMOR PONS DAN MEDULA OBLONGATA

Parese n. VINyeri kepala

VertigoDiplopia

Hemiparese alternan

TUMOR SEREBELUMHidrosefalus

AtaksiaVertigo

Hemiparase ipsilateral

DiagnosaAnamnesePemeriksaan FisikPemeriksaan NeurologikPemeriksaan Radiologi

Schedule Foto (Foto Polos Tengkorak) Impresio digitae Pelebaran sutura Pelebaran fosa hipofise & destruksi tulang (tumor hipofise) Pengapuran lokal (glioma) Atropi tulang lokal (meningioma) Hiperostosis lokal (meningioma) Pengapuran gland pinealis

CT Scan dan MRI Gambaran lebih jelas

KSY-183 Mira Yulianti (01-107)

Page 4: Tumor Otak

Melihat edema Melihat pergeseran midline Melihat jenis tumor Menentukan ukuran tumor

Diagnosa BandingAbses otakHematom intra serebralPost meningitisInfark otak

TerapiEdema serebri

Deksametason 4 mg/6 jam Manitol 0,5–1 mg/kg BB kadar ureum harus normal, ureum tinggi kontra.

Astezolamid Kejang phenitoin 1 gr IV, lanjutkan

500 mg/12 jamOperatifKemoterapiRadioterapiTumor meningioma, akustik neurinoma

pengangkatan/operatif dengan komplekMeningioma basis kranii (fossa post,

tuberkulum sellae) dgn infiltrasi tulang eksisi parsil radio terapiGlioma biopsi dan eksisi parsil

radioterapi 5000 rad, 3–4 minggu + kemoterapi, khusus glioblastoma multiform lakukan sampai beberapa bulan

BENIGN MENINGIOMARata – rata onset usia 62 tahunInsiden : 2.63 / 100.000 / thn 25

% intra kranial dan 25 % intra spinalIntra kranial : rasio laki/wanita

2 : 1, Spinal 9 : 1Asal sel dari sel –sel arachnoid

LOKASI BENIGN MENINGIOMAParasagittal tumor 30 – 40 %Sphenoid wing tumor 15 – 20 %Olfactory groove or planum

sphenoidale 10 %Suprasellar tumor 10 %Falcine tumor 5 %Dapat juga dilumpai pada jaingan

mening, sinus cavernosus, clivus, foramen magnum, trigone ventrikel latelalis, optic nerve sheathSpinal meningioma sering pada

thoracal dan cendrung lateral

GEJALA KLINIS MENINGIOMABergantung pada lokasi

Lobus frontal dapat tumbuh besar dengan “silent” gejala kilinisPada dasar dura dgn pertumbuhan

lambat memerikan gejala kejang, sakit kepalaMeningioma pada dsar tengkorak

Skull base syndromes (superior orbital fissurre, cavernous sinus, jugular foramen syndrome)

GAMBARAN RADIOLOGIS MENINGIOMACT Scan enhancement homogen, lesi

dasar dura dengan “dural tail”, dijumpai peritumoral edema, 15–20% calsifikasi. Hiperostosis tulang, perdarahan jarangMRI Hiperintense pada T2, pada

kalsifikasi hipointense T2. MRI lebih jelas menentukan struktur vaskular, identifikasi oklusi dural sinus dan melihat lesi sekunderMelihat DD dural metastase, CNS

sarcoma dan chloroma

KSY-183 Mira Yulianti (01-107)

Page 5: Tumor Otak

MEDULLOBLASTOMA & CYSTIC ASTROSITOMA SEREBELUM

Terutama pada anak 4 – 8 thnGejala awal muntah, sakit kepala,

lesuGejala lanjut lenggang ataksia,

mudah jatuh, papil edema

EPENDIMOMA & PAPILLOMA CHOROID PLEXUS

Klinis hampir sama dgn medulloblastoma2/3 pasien peniggian TIKDapat disertai muntah, disfagi,

parastesi ektremitas, vertigo

HEMANGIOMA SEREBELUMDominant

inheritanceSering

bersamaan dengan retinal angioma dan polisitemia

Dapat berkembang lesi multiple pada spinal kord dan syringomieli

PINEALOMAOnset pada

masa remaja dan dewasaDidapati

tanda-tanda peninggian TIKParalisis

upward gaze dan pupil terfiksasi terhadap cahaya (Parinaud syndroma)

COLLOID CYST VENTRIKEL IIITanda-tanda

intermitten atau persisten peninggian TIK ( headache)

Hidrosefalus

CRANIOPHARYNGIOMAPada anak-

anak dan remaja perlambatan kematangan seksual dan pertumbuhan, diabetes insipidus dgn hilangnya visus

Dewasa hilangnya visus, tanda-tanda hidrosefalus, tanda-tanda hipotalamik

GLIOMATOSIS SEREBRIInfiltrasi

diffuse pada hemisfer serebriMeluas

menyeberangi korpus kollosum

Apathis, demensia, tanda fokal frontal

TUMOR SEREBRI DENGAN GEJALA GANGGUAN FUNGSI MENTAL, SAKIT KEPALA, KEJANG

Glioblastoma multiform dan anaplastik astrositoma

Astrositoma low grade

Oligodendroglioma

EpendimomaMeningiomaPrimary

serebral lymphomaMetestatik

karsinoma

GLIOBLASTOMA MULTIFORM & ANAPLASTIK ASTROSITOMA

20 % dari semuan tumor intra kranial

55 % dari semua glioma

Terutama pada hemisfer serebri

InfiltratifSurvival 12

bulan pada bbrp kasus

ASTROSITOMA LOW GRADE25-30 % dari

serebral gliomaDewasa

hemisfer serebriAnak-anak

batang otak dan serebelumPertumbuhan

lambatCendrung

membentuk kistaSurvival

beberapa tahun

OLIGODENDROGLIOMA5-7 %

daripada intrakranial gliomaTempat yang

umum pada lobus temporalisPertumbuhan

lambatSurvival

beberapa tahun pada low gradeDapat

kalsifikasi

KSY-183 Mira Yulianti (01-107)

Page 6: Tumor Otak

Sering bercampur dgn astrositoma

Respon dengan kemoterapi

EPENDIMOMATempat

ventrikel IV (terutama anak)Dapat juga

pada konus medularis dan filum terminalis

Survival tergantung pada derajat dari pada anaplasia

MENINGIOMA15% dari

semua tumor intrakranialInsiden

tertinggi pada dekade ke tujuhSering pada

wanitaLokasi pada

regio sylvii, permukaan superior parasagital, olfaktory groove, tuberkulum sellae, CPA, kanalis spinalis

Pertumbuhan sangat lambat

Simptom tergantung lokasi tumor

PRIMARY CEREBRAL LYMPHOMA

Lokasi sering dekat ventrikel

Biasanya dijumpai pada dewasa

Pada CSF limfosit, mononuclear dan sel-sel tumor

Median survival < 30 bulan

Dapat diterapi dgn kortikosteroid, radiasi dan kemoterapi metotrexat

METASTATIK KARSINOMAAda 3

macam :1. Otak berasal dari paru, payudara, melanoma, kolon, ginjal.

2. Tengkorak dan dura primer ca payudara, prostat, myeloma.

3. Meningeal karsinomatosis atau leukemik infiltration dpd leptomening dan kranial serta spinal nerve roots

KSY-183 Mira Yulianti (01-107)