Upload
others
View
17
Download
7
Embed Size (px)
Citation preview
Tuntunan Tuntunan Tuntunan Perawatan Perawatan Perawatan Perawatan Perawatan Perawatan Perawatan Perawatan Perawatan Perawatan Perawatan Perawatan
JenazahJenazahJenazah
Majelis Tarjih dan TajdidPimpinan Wilayah Muhammadiyah DIYJl. Gedongkuning No. 130 B Yogyakarta
ii Tuntunan Perawatan Jenazah
iiiTuntunan Perawatan Jenazah
Daftar Isi
Daftar Isi ........................................................................ iii
Kata Pengantar ............................................................. v
Sambutan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah
Daerah Istimewa Yogyakarta ....................................... v
Sambutan Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Wilayah
MuhammadiyahDaerah Istimewa Yogyakarta ............ vii
TUNTUNAN PERAWATAN JENAZAH ............................ 1
A. Kewajiban Bagi Orang Yang Sedang Sakit ............. 1
B. Kewajiban Muslim/Keluarga terhadap orang
yang akan dan telah meninggal. ............................ 1
C. Memandikan Jenazah ............................................. 2
D. Mengafani Jenazah ................................................. 3
E. Tata Cara Menshalatkan Jenazah .......................... 5
F. Cara Mengubur Mayat (jenazah) ........................... 13
G. Hal - Hal Yang tidak dituntunkan ........................... 14
H. Hal-hal yang dibolehkan. ........................................ 15
iv Tuntunan Perawatan Jenazah
ALASAN DALIL ............................................................... 15
A. Kewajiban Bagi Orang Yang Sedang Sakit ............. 15
B. Kewajiban umat Islam/keluarga terhadap orang
yang akan dan telah meninggal ............................. 18
C. Memandikan Jenazah ............................................. 23
D. Mengafani Jenazah ................................................. 30
E. Cara Menshalatkan Jenazah ................................... 35
F. Cara Mengubur Mayat (jenazah) ........................... 43
G. Hal - Hal Yang tidak dituntunkan ............................ 56
vTuntunan Perawatan Jenazah
SAMBUTAN PIMPINAN WILAYAH MUHAMMADIYAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah swt atas segala nikmat dan karunia-Nya yang telah dilimpahkan kepada kita semua.
Muhammadiyah adalah gerakan Islam, dakwah amar maโruf nahi munkar dan tajdid serta dalam melaksanakan ibadahnya bersumber pada al-quran dan as-sunnah. Ini artinya Muhammadiyah senantiasa bergerak dalam lingkup kebenaran yang diajarkan oleh al-quran dan tuntuanan sunnah Rasulullah saw sehingga selalu mengajak dan menyeru ummat untuk berbuat terpuji, membersihkan tauhid umat dari unsur-unsur bidโah, takhayul, khurafat serta selalu berusaha untuk meningkatkan pemahaman terhadap agama Islam.
Alhamdullillah Majelis Tarjih dan Tajdid (MTT) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah D.I.Yogyakarta periode 2010-2015 telah menyusun buku saku Tuntunan Shalat-Shalat Tathawwuโ, Tuntunan Thaharah, Tuntunan Walimah, Tuntunan Aqiqah, dan Perawatan Jenazah. Pimpinan Wilayah menyambut bahagia dan bersyukur atas tersususnya buku saku ini karena dapat melengkapi buku yang pernah diterbitkan sebelumnya dengan judul Himpunan Putusan Tarjih dan Tajdid Wilayah Muhammadiyah D.I.Yogyakarta.
vi Tuntunan Perawatan Jenazah
Selain itu, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah D.I.Yogyakarta mengucapkan banyak terimakasih kepada Majelis Tarjih dan Tajid karena buku ini merupakan kado terakhir kepada pimpinan periode ini sehingga dapat diterbitkan dalam rangka Musyawarah Wilayah (Musywil) Akhir Periode Muhammadiyah D.I.Yogyakarta tahun 2015 di Wonosari Gunungkidul, yang insyaallah edisi perdananya akan dibagikan kepada seluruh peserta Musywil ini.
Harapan kami, buku saku ini dapat dimiliki oleh warga Muhammadiyah pada khususnya dan umat islam pada umumnya serta menjadi rujukan dalam melaksanakan tuntunan thaharah sesuai dengan ajaran Islam yang dituntunkan oleh Allah dan Rasulullah saw. Semoga Allah swt selalu memberikan keluasan ilmu kepada kita semua. Amiin.
Ketua,
dr.H. Agus Taufiqurrohman, M.Kes., Sp.S.
Sekretaris,
Drs. H. Sukiman, MA.
viiTuntunan Perawatan Jenazah
Alhamdulillah, puji dan syukur kita panjatkan
kehadlirat Allah, atas niโmat dan karuniaNya yang
telah diberikan kepada kita, termasuk diantara
karunia terbesar adalah dengan diutusnya Nabiyullah
Muhammad saw, yang bertugas untuk memberikan suri
tauladan, tatanan dan tuntunan baik dalam masalah
Muโamalah (sosial) maupun ibadah (spiritual).
Dalam upaya merespon tuntutan umat dan sekaligus
menjawab berbagai problem sosial keagamaan
khususnya bagi warga persyarikatan Muhammadiyah,
Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Wilayah Daerah
Istimewa Yogyakarta terus berupaya secara maksimal
untuk menelaah, membahas dan memberikan
kepastian hukum pada berbagai kasus yang terjadi di
tengah masyarakat (baik persoalan aqidah, akhlak,
ibadah maupun muโamalah) melalui kajian, seminar,
muzakarah dan Musyawarah Tarjih Pimpinan Wilayah
Muhammadiyah. Sampai saat ini, Majelis Tarjih Pimpinan
Wilayah Muhammadiyah telah menyelenggarakan
SAMBUTAN MAJELIS TARJIH DAN TAJDIDPIMPINAN WILAYAH MUHAMMADIYAHDAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
viii Tuntunan Perawatan Jenazah
Musyawarah Tarjih sebanyak tiga kali dan menghasilkan
beberapa keputusan, diantaranya putusan Musyawarah
Tarjih ke-1 telah diterbitkan bekerjasama dengan Majelis
Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY. Dan
sedangkan putusan musyawarah Tarjih ke-2 dan ke-3
menghasilkan berbagai putusan mengenai berbagai
masalah diataranya : Antara Risywah dan Hadiah,
Perdukunan Digital, Jihad dan Terorisme, Hadlonah
dalam Islam, Haid dan Nifas, Tuntunan Shalat-Shalat
Tathawwuโ, Tuntunan Thaharah, Tuntunan Walimah,
Tuntunan Aqiqah, Khitan dalam Islam, Khutbah Jumโat,
dan Perawatan Jenazah. Putusan - putusan tersebut
insya Allah akan diterbitkan bekerjasama dengan
Majelis Pustaka Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota
Yogyakarta.
Dengan diterbitkannya hasil Musyawarah Tarjih,
berupa; Tuntunan Shalat-Shalat Tathawwuโ, Tuntunan
Thaharah, Tuntunan Walimah, Tuntunan Aqiqah, dan
Perawatan Jenazah, saya selaku ketua Majelis Tarjih dan
Tajdid Pimpinan Wilayah Muhammadiyah mengucapkan
terima kasih kepada para Asatidz dan ulama di lingkungan
Majelis Tarjih & Tajdid PWM Yogyakarta periode 2010-
ixTuntunan Perawatan Jenazah
2015 yang telah bekerja keras untuk dapat membahas
dan merumuskan hasil-hasil putusan musyawarah tarjih.
Terlebih kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah
Daerah Istimewa Yogyakarta yang telah mendukung dan
membantu penerbitan buku ini.
Akhir kalam, dengan memohon ridlo Allah SWT,
Semoga dengan diterbitkannya Putusan Musyawarah
Tarjih ini, dapat bermanfaat bagi semua yang
membutuhkannya. Dan mudah-mudahan dengan
terbitnya buku ini dapat menjadi amal shaleh bagi
semuanya. Amin
Yogyakarta, 8 Dzulhijjah 1437 H 21 Oktober 2015 MMajelis Tarjih dan TajdidPimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa YogyakartaKetua
Atang Sholihin, S.PdI
1Tuntunan Perawatan Jenazah
TUNTUNAN PERAWATAN JENAZAH
A. Kewajiban Bagi Orang Yang Sedang Sakit
1. Bersikap sabar2. Senantiasa berikhtiar3. Berprasangka baik kepada Allah4. Merasa takut sekaligus penuh pengharapan
(khauf dan rajaโ)5. berwasiat (harta) kepada sanak keluarga.
B. Kewajiban Muslim/Keluarga terhadap orang yang akan dan telah meninggal.
1. Menalkinkan (menuntun) dengan lafadz โLaa ilaaha Illallaahโ.
2. Menghadapkannya ke arah qiblat 3. Memejamkan matanya dan mendoโakannya
setelah meninggal.4. Menutupinya dengan kain yang bagus5. Menyegerakan perawatannya. 6. Mengumumkan kepada kerabat dan teman-
temannya7. Melunasi hutang dan melaksanakan wasiat.
2 Tuntunan Perawatan Jenazah
C. Memandikan Jenazah
1. Persiapan a. Mempersiapkan air bersih dan suci, air yang
dicampur sabun, dan air yang dicampur kapur barus atau waangi-wangian, kemudian handuk, dan yang lainnya.
b. Memandikan jenazah di tempat tertutup (ruangan), jika dimandikan di tempat terbuka maka harus memakai hijab/penutup sehingga tidak bisa terlihat oleh orang yang tidak sedang memandikan jenazah/pelayat
c. Orang Yang memandikan jenazah diutamakan dari keluarga dekat jenazah, dan jika tidak ada yang sanggup, diusahakan orang-orang yang memahami tata cara memandikan jenazah sesuai sunnah. Bila jenazahnya laki-laki maka yang memandikan laki โ laki, dan begitupula sebaliknya bila jenazahnya perempuan dimandikan oleh perempuan kecuali suami istri dan anak yang belum baligh.
2. Cara memandikan jenazaha. Niat ikhlas karena Allahb. Menutupi jenazah dengan kain yang bagusc. Membersihkan kotorannya d. Memulai memandikan jenazah dengan
membersihkan anggota wudlu, dengan mendahulukan anggota sebelah kanan
3Tuntunan Perawatan Jenazah
e. Membersihkan bagian punggung dengan memiringkan jenazah ke sebelah kiri kemudian ke sebelah kanan
f. Memandikan dengan bilangan gasal, tiga atau lima atau lebih sesuai kebutuhan
g. Jika jenazahnya wanita (yang berambut panjang) hendaknya melepaskan gelungan rambut dan mencucinya dengan bersih
h. Pada bagian akhir memandikan/siraman dengan menggunakan air yang sudah di campur kapur barus atau wangi-wangian lainnya
i. Mengeringkannya dengan handuk atau lainnya
j. Menjalin rambut tiga pintal (dikepang tiga) bagi jenazah perempuan
k. Merahasiakan aib yang ada ditubuhnya. l. Menutup Jenazah dengan kain, lalu
dibaringkan ditempat yang telah disiapkan untuk mengafaninya
D. Mengafani Jenazah
1. Persiapana. Menyiapkan kain kafan secukupnya,
diutamakan kain yang berwarna putihb. Kain kafan untuk laki-laki tiga lembar,
sedangkan kain kafan untuk perempuan sebanyak 5 lembar, yang terdiri dari:
4 Tuntunan Perawatan Jenazah
1) kain basahan2) baju kurung3) kerudung, dan4) kain penutup sebanyak dua lembar
c. Menyiapkan tali pengikat secukupnya d. Menyiapkan wangi-wangian seperti parfum,
kapur barus atau yang lainnya2. Cara Mengafani Jenazah
a. Mengafani jenazah dengan baikb. Jenazah yang telah dimandikan diletakkan di
atas kain penutup dalam keadaan tertutup auratnya.
c. Untuk tali pengikat, bisa diletakkan di bawah kain penutup sebelum jenazah diletakkan di atasnya, dapat pula dipakai pada saat jenazah sudah ditutup.
d. Jenazah laki-laki ditutup dengan tiga lembar kain dengan baik dan rapih
e. Bagi jenazah wanita ditutup dengan lima lembar kain, yaitu; kain basahan, baju kurung, kerudung dan dua lembar kain penutup
f. Setelah selesai ditutup dengan kain, lalu diikat dengan tali yang sudah disiapkan, dengan simpul di sebelah kiri
g. Memberikan wangi-wangian seperti parfum, kapur barus atau yang lainnya, kecuali bagi jenazah yang sedang berihram
5Tuntunan Perawatan Jenazah
h. Tidak berlebih โlebihan dalam mengafani jenazah
E. Tata Cara Menshalatkan Jenazah
1. Diperkenankan menshalatkan di dalam masjid2. Niat ikhlas karena Allah3. Shalat berjamaโah (diutamakan dengan tiga
baris (shaf)4. Imam berdiri pada arah kepala mayat (jenazah)
pria dan pada arah tengah (lambung) mayat (jenazah) wanita
5. Bertakbir dengan mengangkat tangan pada setiap kali takbir.
a. Takbir pertama membaca al Fatihah dan Shalawat
b. Takbir kedua berdoโa bagi jenazah.c. Takbir ketiga berdoโa bagi mayit dengan
ikhlasd. Takbir keempat membaca salam seperti
salam dalam shalat
Shalat jenazah bisa juga dilakukan dengan cara lain yaitu; setelah takbir yang pertama membaca Al Fatihah, setelah takbir kedua membaca Shalawat, setelah takbir yang ketiga dan keempat membaca doโa lalu Salam sebagaimana bacaan salam dalam shalat.
6 Tuntunan Perawatan Jenazah
Cara Pertama Shalat Jenazah
Bertakbir, setelah takbir yang pertama membaca al Fatihah Dan Shalawat:
ูู ุนุง๏ฟฝู ูู * ุง๏ฟฝุฑุญู ู ุง๏ฟฝุฑุญูู * ู ุง๏ฟฝู ููู ุงูุฏู ุฏ ุงููู ุฑุจ ุงู
ุงูุญ
ู ุณุชููู *ุง๏ฟฝ ุงุท ุงูุฏูุง ุง๏ฟฝุตุฑ ๏ฟฝุณุชุนูู * ู๏ฟฝูุงู ๏ฟฝุนุจุฏ ุฅูุงู *
ููุง ุนูููู ู ุบุถูุจ ุง๏ฟฝ ๏ฟฝูุฑ ุนูููู ๏ฟฝุนู ุช
ุฃ ูู
ุงูุฐ ุงุท ุตุฑุงููู * ุง๏ฟฝุถ
"Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. yang menguasai di hari Pembalasan. hanya Engkaulah yang Kami sembah[6], dan hanya kepada Engkaulah Kami meminta pertolongan. Tunjukilah Kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."
Lalu membaca
ุนูู ุตููุช ูู ุง ุฏ, ู ุญู ุงู ูุนูู ุฏ ู ุญู ุนูู ุตู ุง๏ฟฝููู ูู ุง ุฏ, ู ุญู ูุงู ุฏ ู ุญู ุนูู ู๏ฟฝุงุฑู ุงุจุฑุงููู , ูุงู ุงุจุฑุงููู
ูุฏ ูุฏ ู ุฌ ุช ุนูู ุงุจุฑุงููู ูุงู ุงุจุฑุงููู ุงูู ุญู ุจุงุฑ๏ฟฝ
7Tuntunan Perawatan Jenazah
Allaahumma shalli โalaa Muhammad wa โalaa aali Muhammad kamaa shallaita โalaa Ibraahiim wa aali Ibraahiim wa baarik โalaa Muhammad waโalaa aali Muhammad kamaa baarakta โalaa Ibraahiim wa aali Ibraahiim innaka hamiidum majiid
โYa Allah, limpahkanlah kemurahanMu kepada Muhammad dan keluarganya, sebagaimana telah Engkau limpahkan kepada Ibrahim dan keluarganya. berkahilah Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau telah memberkahi pada ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Dzat yang Maha Terpuji dan Maha Muliaโ.
Bertakbir, pada takbir yang kedua membaca Doโa:
ูุฒูู ุฑู ๏ฟฝ
ูุฃ ๏ฟฝูู ูุง๏ฟฝู ูุนุงูู ุ ูุงุฑุญู ู
ูู ุงุบูุฑ ุง๏ฟฝููู
ู ู ู ู๏ฟฝู ุ ู๏ฟฝุฑุฏ ุฌ ูุซู ุจู ุงุก ู
ูุงุบุณู ุ ู ุฏุฎูู ุน ููุณ ุ
ุฏุงุฑุง
ุจุฏูู๏ฟฝุณ ุ ูุฃ ๏ฟฝูุถ ู ู ุงูุฏ
ุทุงูุง ูู ุง ๏ฟฝููู ุงูุซูุจ ุงูุฃ
ุงูุฎ
ู ู ุง ุฎูุฑ ูุฒูุฌุง ุ ููู ุฃ ู ู ุง ุฎูุฑ ููุง
ูุฃ ุ ุฏุงุฑู ู ู ุง ุฎูุฑ
ูุจุฑ ูุนุฐุงุจ ุงููุงุฑุฒูุฌู ุ ููู ูุชูุฉ ุงู
Allahummaghfir lahu warhamhu waโaafihi waโfu โanhu wa akrim nuzulahu wa wassiโ madkhalahu waghsilhu bimaโin wa tsaljin wa barad wa naqqihi minal khathaayaayaa kamaa yunaqats tsaubul abyadlu minaddanas wa abdilhu daaran khairan min daarihi wa ahlan khairan min ahlihi wa zaujan khairan
8 Tuntunan Perawatan Jenazah
min zaujihi waqqihi fitnatal qabri wa โadzaabah
โYa Allah, berilah ampunan, rahmat dan afiyat kepadanya. Muliakanlah tempat turunnya, luaskanlah tempat masuknya, mandikanlah dengan air dan salju, bersihkanlah dari segala kesalahan, sebagaimana pakaian putih dibersihkan dari kotoran. Gantikanlah baginya rumah yang lebih baik daripada rumahnya, keluarga yang lebih baik daripada keluarganya dan jodoh yang lebih baik daripada jodohnya. Jauhkanlah daripadanya fitnah kubur dan siksanyaโ.
Bertakbir, pada takbir yang ketiga membaca doโa:
ุง๏ฟฝููู ุงุบูุฑ ูุญููุง ุ ูู ู๏ฟฝูุง ุ ูุดุงูุฏูุง ุ ูุบุงุฆ๏ฟฝูุง ุ ูุตุบูุฑูุงุญูู
ูุฃ ู ูุง ุญู๏ฟฝุชู
ุฃ ู ู ุง๏ฟฝููู ๏ฟฝุซุงูุงุ
ูุฃ ุ ูุฐูุฑูุง ู๏ฟฝุจูุฑูุง ุ
ูู ุงู ุง๏ฟฝููู ูุง
ูุชู ู ูุง ๏ฟฝุชููู ุนูู ุงูุฅ ุณูุงู ุ ูู ู ุชู๏ฟฝ
ุนูู ุงูุฅ ุชุถููุง ๏ฟฝุนุฏู .
ุฌุฑู ููุง
ุฑู ูุง ุฃ
ุชุญ
Allahummaghfir lihayyinaa wa mayyitinaa wa syaahidinaa wa ghaaโบibinaa wa shagiirinaa wa kabiirinaa wa dzakarinaa wa untsaanaa. Allahumma man ahyaitahu minnaa fa ahyihihi โนalal islaam wa man tawaffahu minnaa fatawaffahuu โนalal iimaan. Allaahumma laa tahrimnaa ajrahu wa laa tudlillanaa baโบdahu
โYa Allah, berilah ampunan, rahmat dan afiyat kepadanya. Muliakanlah tempat turunnya, luaskanlah
9Tuntunan Perawatan Jenazah
tempat masuknya, mandikanlah dengan air dan salju, bersihkanlah dari segala kesalahan, sebagaimana pakaian putih dibersihkan dari kotoran. Gantikanlah baginya rumah yang lebih baik daripada rumahnya, keluarga yang lebih baik daripada keluarganya dan jodoh yang lebih baik daripada jodohnya. Jauhkanlah daripadanya fitnah kubur dan siksanyaโ.
Bertakbir, setelah takbir yang keempat membaca salam:
ุง๏ฟฝุณูุงู ุนูู๏ฟฝู ูุฑุญู ุฉ ุงุงููู ู๏ฟฝุฑ๏ฟฝุชู
Cara Kedua Shalat Jenazah
Bertakbir, setelah takbir yang pertama membaca al Fatihah:
ูู ุนุง๏ฟฝู ูู * ุง๏ฟฝุฑุญู ู ุง๏ฟฝุฑุญูู * ู ุง๏ฟฝู ููู ุงูุฏ ุฑุจ ุงู ู ุฏ ุงููู
ุงูุญ
ู ุณุชููู *ุง๏ฟฝ ุงุท ุงูุฏูุง ุง๏ฟฝุตุฑ ๏ฟฝุณุชุนูู * ู๏ฟฝูุงู ๏ฟฝุนุจุฏ ุฅูุงู *
ููุง ุนูููู ู ุบุถูุจ ุง๏ฟฝ ๏ฟฝูุฑ ุนูููู ๏ฟฝุนู ุช
ุฃ ูู
ุงูุฐ ุงุท ุตุฑุงููู * ุง๏ฟฝุถ
10 Tuntunan Perawatan Jenazah
Bertakbir, pada takbir yang kedua membaca shalawat:
ุนูู ุตููุช ูู ุง ุฏ, ู ุญู ุงู ูุนูู ุฏ ู ุญู ุนูู ุตู ุง๏ฟฝููู ูู ุง ุฏ, ู ุญู ูุงู ุฏ ู ุญู ุนูู ู๏ฟฝุงุฑู ุงุจุฑุงููู , ูุงู ุงุจุฑุงููู
ูุฏ ูุฏ ู ุฌ ุช ุนูู ุงุจุฑุงููู ูุงู ุงุจุฑุงููู ุงูู ุญู ุจุงุฑ๏ฟฝ
Bertakbir, pada takbir yang ketiga membaca doโa:
ูุฒูู ุฑู ๏ฟฝ
ูุฃ ๏ฟฝูู ูุง๏ฟฝู ูุนุงูู ุ ูุงุฑุญู ู
ูู ุงุบูุฑ ุง๏ฟฝููู
ู ู ู ู๏ฟฝู ุ ู๏ฟฝุฑุฏ ุฌ ูุซู ุจู ุงุก ู
ูุงุบุณู ุ ู ุฏุฎูู ุน ููุณ ุ
ุฏุงุฑุง
ุจุฏูู๏ฟฝุณ ุ ูุฃ ๏ฟฝูุถ ู ู ุงูุฏ
ุทุงูุง ูู ุง ๏ฟฝููู ุงูุซูุจ ุงูุฃ
ุงูุฎ
ู ู ุง ุฎูุฑ ูุฒูุฌุง ุ ููู ุฃ ู ู ุง ุฎูุฑ ููุง
ูุฃ ุ ุฏุงุฑู ู ู ุง ุฎูุฑ
ูุจุฑ ูุนุฐุงุจ ุงููุงุฑุฒูุฌู ุ ููู ูุชูุฉ ุงู
Bertakbir, setelah takbir yang keempat membaca doโa :
ุง๏ฟฝููู ุงุบูุฑ ูุญููุง ุ ูู ู๏ฟฝูุง ุ ูุดุงูุฏูุง ุ ูุบุงุฆ๏ฟฝูุง ุ ูุตุบูุฑูุงุญูู
ูุฃ ู ูุง ุญู๏ฟฝุชู
ุฃ ู ู ุง๏ฟฝููู ๏ฟฝุซุงูุงุ
ูุฃ ุ ูุฐูุฑูุง ู๏ฟฝุจูุฑูุง ุ
ูู ุงู ุง๏ฟฝููู ูุง
ูุชู ู ูุง ๏ฟฝุชููู ุนูู ุงูุฅ ุณูุงู ุ ูู ู ุชู๏ฟฝ
ุนูู ุงูุฅ ุชุถููุง ๏ฟฝุนุฏู .
ุฌุฑู ููุง
ุฑู ูุง ุฃ
ุชุญ
11Tuntunan Perawatan Jenazah
Kemudian
ุง๏ฟฝุณูุงู ุนูู๏ฟฝู ูุฑุญู ุฉ ุงุงููู ู๏ฟฝุฑ๏ฟฝุชู
Doa โ Doa Shalat Jenazah
ูุฒูู ุฑู ๏ฟฝ
ูุฃ ๏ฟฝูู ูุง๏ฟฝู ูุนุงูู ุ ูุงุฑุญู ู
ูู ุงุบูุฑ ุง๏ฟฝููู
ู ู ู ู๏ฟฝู ุ ู๏ฟฝุฑุฏ ุฌ ูุซู ุจู ุงุก ู
ูุงุบุณู ุ ู ุฏุฎูู ุน ููุณ ุ
ุฏุงุฑุง
ุจุฏูู๏ฟฝุณ ุ ูุฃ ๏ฟฝูุถ ู ู ุงูุฏ
ุทุงูุง ูู ุง ๏ฟฝููู ุงูุซูุจ ุงูุฃ
ุงูุฎ
ู ู ุง ุฎูุฑ ูุฒูุฌุง ุ ููู ุฃ ู ู ุง ุฎูุฑ ููุง
ูุฃ ุ ุฏุงุฑู ู ู ุง ุฎูุฑ
ูุจุฑ ูุนุฐุงุจ ุงููุงุฑุฒูุฌู ุ ููู ูุชูุฉ ุงู
โYa Allah, berilah ampunan, rahmat dan afiyat kepadanya. Muliakanlah tempat turunnya, luaskanlah tempat masuknya, mandikanlah dengan air dan salju, bersihkanlah dari segala kesalahan, sebagaimana pakaian putih dibersihkan dari kotoran. Gantikanlah baginya rumah yang lebih baik daripada rumahnya, keluarga yang lebih baik daripada keluarganya dan jodoh yang lebih baik daripada jodohnya. Jauhkanlah daripadanya fitnah kubur dan siksanyaโ.
12 Tuntunan Perawatan Jenazah
Atau
ุง๏ฟฝููู ุงุบูุฑ ูุญููุง ุ ูู ู๏ฟฝูุง ุ ูุดุงูุฏูุง ุ ูุบุงุฆ๏ฟฝูุง ุ ูุตุบูุฑูุงุญูู
ูุฃ ู ูุง ุญู๏ฟฝุชู
ุฃ ู ู ุง๏ฟฝููู ุ ๏ฟฝุซุงูุง
ูุฃ ุ ูุฐูุฑูุง ู๏ฟฝุจูุฑูุง ุ
ูู ุงู ุง๏ฟฝููู ูุง
ูุชู ู ูุง ๏ฟฝุชููู ุนูู ุงูุฅ ุณูุงู ุ ูู ู ุชู๏ฟฝ
ุนูู ุงูุฅ ุชุถููุง ๏ฟฝุนุฏู .
ุฌุฑู ููุง
ุฑู ูุง ุฃ
ุชุญ
โYa Allah berilah ampunan kepada kami yang hidup dan yang telah mati, yang menyaksikan (hadir) dan yang tidak, yang tua dan yang muda, yang pria dan yang wanita. Ya Allah kepada orang yang Kau hidupkan daripada kami, maka hidupkanlah di atas Islam dan kepada orang yang Kau matikan daripada kami, maka matikanlah di atas iman. โYa Allah janganlah Engkau jauhkan kami dari pahalanya, dan janganlah Engkau sesatkan kami sesudahnyaโ
Doโa untuk jenazah anak-anak
ุฌุฑุงุง ุณููุง ููุฑุทุง ูุฃ
ู ูู
ุง๏ฟฝููู ุงุฌุนู
Allahummajโบalhu salafan wa farathan wa ajraa
"Ya Allah, jadikanlah ia pendahulu dan tabungan serta pahala bagi kami".
13Tuntunan Perawatan Jenazah
F. Cara Mengubur Mayat (jenazah)
1. Mempercepat membawa jenazah ke pekuburan 2. Mengiringi dengan tenang dan berjalan
mengikuti jenazah disekitarnya.3. Hendaknya wanita tidak ikut mengiringi jenazah4. Orang yang mengantarkan jenazah atau pelayat
bila hendak masuk kuburan supaya melepas alas kaki
5. setelah sampai dikuburan , para pelayat tidak diperkenankan duduk sebelum mayat diletakkan kecuali bila lubang kubur belum selesai digali.
6. Mengubur mayat (jenazah) dalam lubang yang baik dan dalam
7. Membuat galian lahat serta memasang tanda di atas kuburan kaum muslimin.
8. Memasukkan mayat (jenazah) dari arah kaki kubur dari arah selatan
9. Saat meletakkan mayat (jenazah) dalam kubur membaca โBismillaahi wa โala millati Rasuulillaahโ.
10. Menutupi bagian atas kubur mayat (jenazah) wanita saat dikuburnya dengan kain.
11. Orang yang menurunkan mayat (jenazah) ke dalam kubur bukan orang yang telah bersetubuh pada tadi malamnya
12. Meletakkan mayat (jenazah) dengan menghadapkannya ke arah qiblat
14 Tuntunan Perawatan Jenazah
13. Meninggikan kubur (sebatas/seukuran) sejengkal14. Diperbolehkan membuat tanda di atas kubur
seperti dengan batu atau yang lainnya pada arah kepalanya
15. Menaburkan tanah dari arah kepala sebanyak tiga kali
16. Setelah selesai penguburan kemudian men-doakan nya untuk memintakan ampunan dan ketetapan hati bagi si mayat (jenazah)
G. Hal - Hal Yang tidak dituntunkan
1. Meratapi mayat dengan berteriak histeris, menampar โ nampar pipi dan merobek pakaian saat ditinggal kematian
2. Menguburkan jenazah pada waktu matahari terbit, pada waktu tengah hari (pada waktu matahari di arah atas kepala), dan pada waktu matahari hampir terbenam
3. Mengadzani jenazah pada saat akan dikuburkan4. Mentalkini jenazah yang sudah meninggal dunia5. Membacakan surat yasin saat akan meninggal
dunia6. Meninggikan kuburan lebih dari sejengkal7. Membangun kuburan atau membuat tembok di
atas kuburan8. Menjadikan kuburan sebagai masjid โ masjid9. Duduk-duduk di atas kuburan
15Tuntunan Perawatan Jenazah
10. Membacakan surat Yasin dikuburan baik saat mayit dikuburkan maupun setelahnya
11. Menyelenggarakan tahlilan dan membacakan al Qurโan untuk si mayat.
12. Menyenggarakan tahlilan dan makan-makan di rumah orang yang ditinggal kematian
13. Berziarah dengan tujuan membaca al Qurโan, dzikir-dzikir dan melakukan shalat di atas kuburan
14. Bertawassul kepada Allah dengan perantara orang yang sudah mati (dll.)
H. Hal-hal yang dibolehkan.
1. Membuka wajah mayat2. Mencium kening mayat3. Menangis (bukan meratap)
ALASAN DALIL
A. Kewajiban Bagi Orang Yang Sedang Sakit
1. Bersikap sabar Berdasarkan hadits dari Shuhaib
ู ุคู ูุง๏ฟฝ ๏ฟฝุฑ
ูุฃ ูุงู ุฑุณูู ุงุงููู ุตูู ุงุงููู ุนููู ูุณูู ุนุฌุจุง
ุตุง๏ฟฝุชูู ุคู ู ุฅู ุฃ
๏ฟฝู
ุญุฏ ุฅูุง
๏ฟฝุฑู ููู ุฎูุฑ ูู๏ฟฝุณ ุฐุงู ูุฃ
ุฅู ุฃ
ููุงู ุตุจุฑ ุงุก ุถุฑ ุตุง๏ฟฝุชู ุฃ ู๏ฟฝู
ูู ุง ุฎูุฑ ููุงู ุดูุฑ ุงุก ุณุฑ
ุง ูู ุฎูุฑ"Sungguh mengagumkan perkara orang mukmin karena semua urusannya adalah baik, dan hal itu
16 Tuntunan Perawatan Jenazah
tidak terjadi pada seorangpun kecuali orang mukmin. Jika ia mendapat kesenangan, ia bersyukur, maka hal itu baik baginya. dan apabila ditimpa kesulitan, ia bersabar, maka hal itupun baik baginyaโ.1
2. Senantiasa berikhtiar3. Berprasangka baik kepada Allah
Berdasarkan hadits dari Jabir:
ุจุซูุงุซ ููุงุชู ๏ฟฝุจู ูุณูู ุนููู ุงุงููู ุตูู ุงููุจู ุณู ุนุช ู ููู ูุญุณู ุจุงุงููู ุงูุธ
ุญุฏ๏ฟฝู ุฅูุง
๏ฟฝู ู๏ฟฝู ุฃ
๏ฟฝููู ูุง
โAku pernah mendengar Rasulullah SAW. bersabda sebelum wafatnya:โJanganlah salah seorang dari kamu semua mati, kecuali berbaik sangka (Husnudzan) kepada Allahโ.2
4. Hendaknya selalu optimis dan penuh pengharapan (Khaouf dan Rojaโ)Berdasarkan hadits dari Anas:
ูู ููู ุดุงุจ ุนูู ุฏุฎู ูุณูู ุนููู ุงุงููู ุตูู ุงููุจู ู ุฃ
ุฑุฌููู ุฃ
ุฏู ูุงู ูุงุงููู ูุง ุฑุณูู ุงุงููู ๏ฟฝ
ู ูุช ๏ฟฝูุงู ููู ุชุฌ
ุง๏ฟฝ
ุนููู ุงุงููู ุตูู ุงุงููู ุฑุณูู ๏ฟฝูุงู ุฐูู๏ฟฝ ุฎุงู ุฃ ู๏ฟฝูู ุงุงููู
ุฅูุง ู ูุทู ุง๏ฟฝ ูุฐุง ู ุซู ูู ๏ฟฝุจุฏ ุจ
ูู ูู ูุฌุชู ุนุงู
ูุณูู ูุง
ุง ูุฎุงู ๏ฟฝุทุงู ุงุงููู ู ุง ูุฑุฌู ูุขู ูู ๏ฟฝู ุฃ
1 HR. Muslim : Shahih Muslim2 HR. Muslim : Shahih Muslim
17Tuntunan Perawatan Jenazah
โBahwa Rasulullah SAW. masuk kepada seorang pemuda yang hampir pada ajalnya, maka beliau bersabda:โBagaimana perasaanmu? Jawabnya:โAku berharap kepada Allah dan khawatir akan dosakuโ. Maka beliau SAW. bersabda:โKalau berkumpul kedua sifat itu dalam hati seorang hamba pada peristiwa seperti ini tentulah Allah memberikan apa yang diharapkan dan melindunginya dari apa yang ditakutkanโ.3
5. Berwasiat kepada sanak keluargaFirman Allah SWT:
ุง ุฎูุฑ ุชุฑู ุฅู ู ูุช ุง๏ฟฝ ุญุฏ๏ฟฝู
ุฃ ุญุถุฑ ุฅุฐุง ุนูู๏ฟฝู ูุชุจ
ู ุชูููุง ุนูู ุง๏ฟฝ ู ุนุฑูู ุญู
ูุฑ๏ฟฝูู ุจุง๏ฟฝ
ูู ูุงูุฃ ูุงูุฏ
ูุตูุฉ ๏ฟฝู
ุง๏ฟฝ
โDiwajibkan atas kamu, apabila seorang di antara kamu kedatangan (tanda-tanda) maut, jika ia meninggalkan harta yang banyak, berwasiat untuk ibu-bapak dan karib kerabatnya secara maโruf, (Ini adalah) kewajiban atas orang-orang yang bertakwa.4
3 HR. Tirmidzi: Sunan al Tirmidzi4 QS. Al Baqarah: 180
18 Tuntunan Perawatan Jenazah
B. Kewajiban umat Islam/keluarga terhadap orang yang akan dan telah meninggal
1. Mentalqinkan (menuntun) orang yang akan meninggal dunia dengan lafadz โLaa ilaaha Illallaahโ.
Berdasarkan hadits dari Abu Hurairah:
ูุง ๏ฟฝูุชุง๏ฟฝู ููุง ูู ูุณูู ุนููู ุงุงููู ุตูู ุงุงููู ุฑุณูู ูุงู ุงุงููู
ุฅูุง
ุฅูู
โRasulullah bersabda:โTalqinkanlah orang yang akan meninggal dengan mengucap:โLaa Ilaaha Illallaahโ.5
2. Menghadapkannya ke arah qiblat
Berdasarkan hasdits dari Abu Qatadah:
ู ุนูู ุฏ๏ฟฝูุฉ ุณุฃ
ู ุงููุจู ุตูู ุงุงููู ุนููู ูุณูู ุญูู ูุฏู ุง๏ฟฝ
ุฃ
ูุตู ุจุซูุซู ๏ฟฝู ูุง ุฑุณูู ูุฃ ุงุก ุจู ู ุนุฑูุฑุ ๏ฟฝูุง๏ฟฝูุง : ุชู๏ฟฝ ุจุฑ
ุง๏ฟฝ
ุ ๏ฟฝูุงู ุฑุณูู ุง ุงุญุชุถุฑ ูุจูุฉ ๏ฟฝู ุงู
ู ุฅูู ู ููุฌ
ูุตู ุฃ
ุงุงูููุ ูุฃ
ุฑุฏุฏุช ููุฏ ูุทุฑุฉ ุงู ุตุงุจ
ุฃ " : ูุณูู ุนููู ุงุงููู ุงุงููู ุตูู
ู
ุซูุซู ุนูู ููุฏโBahwasanya Rasulullah SAW ketika sampai di Madinah, beliau menanyakan perihal Bara bin Maโrur, kemudian mereka menjawab:โIa telah meninggal
5 HR. Muslim: Shahih Muslim
19Tuntunan Perawatan Jenazah
dunia, dan ia berwasiat dengan sepertiga harta untukmu ya Rasulullah, dan ia juga berwasiat untuk supaya dihadapkan ke arah Qiblat. Rasul SAW berkata:โIa telah sesuai dengan fithrah (sesuai ajaran agama Islam), dan aku kembalikan yang sepertiga kepada anaknyaโ.6
3. Memejamkan matanya dan mendoโakannya setelah meninggal
Berdasarkan hadits dari Ummu Salamah:
ุจู ุณูู ุฉ ููุฏ ุฏุฎู ุฑุณูู ุงุงููู ุตูู ุงุงููู ุนููู ูุณูู ุนูู ุฃ
ุตุฑ ูุญ ุฅุฐุง ูุจุถ ุชุจุนู ุงูุจ ๏ฟฝู ุถู ๏ฟฝู ูุงู ุฅู ุง๏ฟฝุฑู ูุฃ ุดู ุจุตุฑ
ุฅูุง ๏ฟฝูุณ๏ฟฝู ุฃ ุนูู ุชุฏุนูุง
ูุง ๏ฟฝูุงู ููู
ุฃ ู ู ูุงุณ ูุถุฌ
ููู ุนูู ู ุง ๏ฟฝูู๏ฟฝูู ๏ฟฝู ูุงู ุง๏ฟฝููู ู ูุงุฆ๏ฟฝุฉ ูุคู ุฅู ุง๏ฟฝ
ูุฑ ู ุจุฎ
ูู ูุงุฎููู ู ูุฏููู ุง๏ฟฝ ูู ุฏุฑุฌุชู ูุงุฑ๏ฟฝุน ุณูู ุฉ ุจู
ูุฃ ุงุบูุฑ
ุนุง๏ฟฝู ูู ูุงูุณุญ ูู ูุง ุฑุจ ุงู
ุง ููู
ุบุงุจุฑ๏ฟฝู ูุงุบูุฑ ูู
ุนูุจู ูู ุงู
๏ฟฝูู
ุฑ ูู ูู ๏ฟฝุจุฑู ูููโRasulullah datang kepada Abi Salamah (diwaktu sampai pada ajalnya) padahal matanya melotot, maka beliau memejamkannyaโ. Kemudian Nabi SAW bersabda:โ Sesungguhnya ruh itu kalau dipecatkan, diikuti oleh mataโ. Maka bergemuruhlah orang-orang dari keluarganya, maka 6 HR. Hakim dalam kitab al Mustadrak โala al Shahihain
20 Tuntunan Perawatan Jenazah
beliau bersabda:โJanganlah mendoakan atas dirimu, kecuali kebaikan, karena sesungguhnya Malaikat itu mengamini atas apa yang kamu katakan โkemudian sabdanya:โYa Allah, ampunilah Abu Salamah, junjunglah derajatnya setinggi derajat orang-orang yang shaleh, berilah gantinya pada sepeninggalnya, berilah pengampunan bagi kami dan baginya Ya Rabbul โAalamiin, lapangkanlah kuburnya, dan terangilah dia didalamnyaโ.7
4. Menutupnya dengan kain yang bagus
Berdasarkan hadits dari โAisyah:
ุฉ ุจุจุฑุฏ ุญุจุฑ ุณุฌู ู ุฑุณูู ุงุงููู ุตูู ุงุงููู ุนููู ูุณูู ุญูู ุชู๏ฟฝุฃ
โBahwa Rasulullah SAW ditutup dengan kain hibrah (sejenis kain Yaman yang bercorak).8
5. Menyegerakan perawatannya
Berdasarkan hadits dari โAli bin Abi Thalib:
ุนูู ูุง ูุง ุซูุงุซุฉ ูุงู ุนููู ูุณูู ุงุงููู ู ุฑุณูู ุงุงููู ุตูู ุฃ
ู ุฅุฐุง๏ฟฝ ูุงุฒุฉ ุฅุฐุง ุญุถุฑุช ูุงูุฃ
ุชุช ูุงูุฌ
ูุงุฉ ุฅุฐุง ุฃ ุฑูู ุง๏ฟฝุต ุชุคุฎ
ูุฌุฏุช ููุคุงโBahwa Rsulullah SAW bersabda:โhai Ali ada tiga perkara yang tidak boleh ditangguhkan, yaitu
7 HR. Muslim: Shahih Muslim8 HR. al Bukhari: Shahih al Bukhari
21Tuntunan Perawatan Jenazah
shalat bila datang waktunya, jenazah bila telah jelas matinya dan wanita tidak bersuami bila telah menemukan jodohnyaโ.9
6. Mengumumkan kepada kerabat dan teman-temannya
Berdasarkan hadits dari Abu Hurairah:
ูู ู ุฑุณูู ุงุงููู ุตูู ุงุงููู ุนููู ูุณูู ๏ฟฝุนู ุงููุฌุงุดู ูู ุงูู ุฃ
ู ู ุงุช
ุงูุฐโBahwa Rasulullah SAW memberitakan kematian Raja Najasyi kepada para shahabat pada hari kematiannyaโ.10
Hadits dari Anas r.a:
ูุง๏ฟฝู ูุฌุนูุฑุง ุฒ๏ฟฝุฏุง ๏ฟฝุนู ูุณูู ุนููู ุงุงููู ุตูู ุงููุจู ู ุฃ
๏ฟฝููู ุฎุจุฑูู ู ูุฃ
ุฑูุงุญุฉ ๏ฟฝููุงุณ ๏ฟฝุจู ุฃ
โDan beliau memberitakan kematian Zaid bin Haritsah, Jaโfar bin Abu Thalib, dan โAbdullah bin Rawahah r.a kepada orang-orang sebelum mereka mengetahuiโ.11
9 HR. Ahmad: Musnad Ahmad10 HR. Bukhari: Shahih al Bukhari11 HR. Bukhari: Shahih al Bukhari
22 Tuntunan Perawatan Jenazah
Hadits Dari Abu Hurairah dan Ibnu โAbbas:
ุจู ูุช ุฎุจุฑ ุฃ ู
ุฃ ๏ฟฝุนุฏ ูุงู ูุณูู ุนููู ุงุงููู ุตูู ุงููุจู ู
ุฃ
ุขุฐ๏ฟฝุชู ู๏ฟฝ
ูุงู ุณุฌุฏ : ุฃ
ู ูุงู ๏ฟฝูู ุง๏ฟฝ
ุงุจ ุงูุฐ ู ุง๏ฟฝุด
ูุฏุงุก ุฃ ุง๏ฟฝุณ
๏ฟฝุนูู ู๏ฟฝ โ ู ุฃ ู ูุน๏ฟฝู ู ุง โ : ๏ฟฝุจุงุณ ุงุจู ู๏ฟฝ ุญุฏูุซ ุ
ุฐู
ุฎุงุฑู : ุจุงุจ ุงูุฅ ุงูุจโBahwa Nabi SAW bersabda setelah diberitahu tentang kematian orang yang menyapu masjid :โTidak sudikah kamu memberitakannya kepdaku?. Dan dalam hadits dari Ibnu โAbbas:โMengapa kamu tidak memberitakan kepadaku?โ.12
7. Melunasi hutangnya
Berdasarkan hadits dari Abu Hurairah:
ู ุคู ู ู ุนููุฉ ูุงู ุฑุณูู ุงุงููู ุตูู ุงุงููู ุนููู ูุณูู ๏ฟฝูุณ ุง๏ฟฝ
ุจุฏููู ุญุชู ๏ฟฝูุถู ๏ฟฝููโRasulullah SAW bersabda:โjiwa orang Muโmin itu bergantung dengan hutangnya, sampai dilunasinyaโ.13
12 Hadits tersebut menurut imam Asy Syaukani terdapat dalam kitab Shahih al Bukhari dalam bab al Adzan (lihat kitab Nailul Authar)
13 HR. Tirmidzi: Sunan al Tirmidzi
23Tuntunan Perawatan Jenazah
๏ฟฝููู ุฅู ูู ๏ฟฝุจุฏ
ุฅ๏ฟฝู ู ุนูู ุงูุฐ ู ุง ุฅ๏ฟฝ
๏ฟฝุนุฏู ุง ุณู ุนู ู
ูู ๏ฟฝู ู ุจุฏุงุงููู ุณู ูุน ุนููู (ุงูุจูุฑุฉ:ูกูจูก)
Maka barang siapa yang mengubah wasiat itu, setelah ia mendengarnya, maka sesungguhnya dosanya adalah bagi orang-orang yang mengubahnya. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
C. Memandikan Jenazah
1. Persiapan
a. Mempersiapkan air bersih dan suci, air yang dicampur sabun, dan air yang dicampur kapur barus atau waangi-wangian, kemudian handuk, dan yang lainnyaBerdasarkan hadits dari Ummu โAthiyyah r.a:
ุญูู ูุณูู ุนููู ุงุงููู ุตูู ุงุงููู ุฑุณูู ุนูููุง ุฏุฎู ุซุฑ
๏ฟฝ
ุฃ ู
ุฃ ุฎู ุณุง ู
ุฃ ุซูุงุซุง ููุง
ุงุบุณู ๏ฟฝูุงู ุงุจ๏ฟฝุชู ูุช ุชู๏ฟฝ
ุฎุฑุฉ
ู ูู ุงูุข๏ฟฝุชู ุฐ๏ฟฝู ุจู ุงุก ูุณุฏุฑ ูุงุฌุนู
ู ู ุฐ๏ฟฝู ุฅู ุฑุฃ
ุง ููู ูุขุฐููู ูุฑ๏ฟฝุชู ุฅุฐุง ู ูุงููุฑ ู ู ุด๏ฟฝุฆุง ู
ุฃ ูุงููุฑุง
๏ฟฝุนูู ุฅูุงู ุดุนุฑ๏ฟฝูุง ุฃ ๏ฟฝูุงู ุญููู ๏ฟฝุทุงูุง
ูุฃ ุขุฐูุงู ูุฑ๏ฟฝูุง
ุฅุฒุงุฑูโRasulullah menemui kami ketika kematian anak
24 Tuntunan Perawatan Jenazah
perempuannya, lalu bersabda:โMandikanlah ia tiga atau lima kali atau lebih dari itu, menurut pendapatmu, dengan air dan daun bidara, dan pada akhirnya taruhlah kapur barus . Maka bilamana sudah selesai beritahukanlah kepadakuโ. Maka setelah kami selesai, kami memberitahukannya kepada beliau. Lalu beliau memberi kepada kami kainnya sambil bersabda:โkenakanlah ini, yakni kainnyaโ.14
b. Memandikan jenazah di tempat tertutup (ruangan), jika dimandikan di tempat terbuka maka harus memakai hijab/penutup sehingga tidak bisa terlihat oleh orang yang tidak sedang memandikan jenazah/pelayat
c. Orang yang memandikan jenazah diutamakan dari keluarga dekat jenazah, dan jika tidak ada yang sanggup, diusahakan orang-orang yang memahami tata cara memandikan jenazah sesuai sunnah. Bila jenazahnya laki-laki maka yang memandikan laki โ laki, dan begitupula sebaliknya bila jenazahnya perempuan dimandikan oleh perempuan. Kecuali suami istriBerdasarkan hadits dari Asmaโ binti โAmis:
ุณู ุงุกูุฃ ุนูู ุฒูุฌูุง ููุง ๏ฟฝุบุณ ู
ุฃ ูุตุช
ุฃ ูุงุทู ุฉ ู
ุฃ
ูุงูุง . ๏ฟฝุบุณ14 HR. Bukhari: Shahih al Bukhari
25Tuntunan Perawatan Jenazah
โBahwa Fathimah berwasiat supaya dimandikan oleh suaminya, yakni โAli. Kemudian โAli dan Asma memandikannyaโ.15
Hadits dari Asma :
ูุฃ ๏ฟฝู ๏ฟฝุณ ุจูุช ุณู ุงุก
ุฃ ุชู
ุง๏ฟฝุฑุฃ ูุตู
ุฃ ุจ๏ฟฝุฑ ุจุง
ุฃ ู
ุฃ
ูู ูุงุณุชุนุงูุช ุจุนุจุฏ ุง๏ฟฝุฑุญู ู ุจู ุนูู ๏ฟฝุถุนููุง ๏ฟฝู ๏ฟฝุบุณุญุฏ
ุฐ๏ฟฝู ู๏ฟฝู ๏ฟฝููุฑู ุฃ
โBahwa Abu Bakar berpesan kepada istrinya, Asma binti โAmis, supaya memandikannya; kemudian Asma minta bantuan pada โAbdurrahman bin โAuf, karena usianya yang tua serta tiada seorangpun yang menyangkal tindakannyaโ.16
Hadits dari โAisyah:
ู ุบุณ ู ุง ุงุณุชุฏุจุฑุช ู ุง ๏ฟฝุฑู ุฃ ู ู ุช
ุงุณุชูุจู ููุช ๏ฟฝู
ุงููุจู ุตูู ุงุงููู ุนููู ูุณูู ๏ฟฝูุฑ ๏ฟฝุณุงุฆูโSeandainya aku dapat mengulangi perkara yang telah lampau, pastilah yang memandikan Nabi saw. itu hanya istri-istrinyaโ.17
15 HR. Daruquthni : Sunan Ad Daruquthni16 HR. Baihaqi : Sunan al Baihaqi. Lihat juga kitab Subulussalam 17 HR. Ibnu Majjah: Sunan Ibnu Majah
26 Tuntunan Perawatan Jenazah
Hadits dari โAisyah:
๏ฟฝู ูุชู ู๏ฟฝู ุชู ู ๏ฟฝุบุณ ๏ฟฝุจูู ู ุช ๏ฟฝู ู ุถุฑ ู ุง ูุงู
ุตููุช ุนููู ูุฏ๏ฟฝูุชูโRasulullah saw. bersabda:โApa halangannya seandainya kau mati sebelumku, akulah yang memandikanmu, menshalatkanmu dan menguburmuโ.18
2. Cara Memandikan Jenazah
a. Niat Ikhlas Karena AllahBerdasarkan hadits dari โUmar bin Khatab:
๏ฟฝู ุงู ุจุงูููุงุช ุฅ๏ฟฝู ุง ุงูุฃ
โSesungguhnya (shahnya) amal itu tergantung kepada niyatโ19
b. Menutupi jenazah dengan kain yang bagusc. Membersihkan kotorannyad. Memulai memandikan jenazah dengan
membersihkan anggota wudlu, dengan mendahulukan anggota sebelah kananBerdasarkan hadits dari Ummu โAthiyyah r.a:
ุงุจ๏ฟฝุชู ุบุณู ูู ูุณูู ุนููู ุงุงููู ุตูู ุงุงููู ุฑุณูู ูุงู ูุถูุก ู ููุง
ู ุจู ูุงู ููุง ู๏ฟฝูุงุถุน ุง๏ฟฝ
ุงุจุฏุฃ
18 HR. Ahmad: Musnad Ahmad 19 HR. Bukhari : Shahih al Bukhari dan Muslim : Shahih Muslim
27Tuntunan Perawatan Jenazah
โRasulullah SAW bersabda ketika anak perempuan beliau dimandikan:โMulailah dengan anggota kanannya dan anggota wudhunyaโ.20
e. Membersihkan bagian punggung dengan memiringkan jenazah ke sebelah kiri dan lalu ke sebelah kanan
f. Memandikan dengan bilangan gasal, tiga atau lima atau lebih sesuai kebutuhanHadits dari Ummu โAthiyyah r.a:
ุซุฑ ู ู ุฐ๏ฟฝู๏ฟฝ
ู ุฃ
ู ุณุจุนุง ุฃ
ู ุฎู ุณุง ุฃ
ููุง ูุชุฑุง ุซูุงุซุง ุฃ
ุงุบุณู
ูููุงูุงูุงู ูุฑูู ุซูุงุซุฉ ุดุนุฑูุง ูุถูุฑูุง { ๏ฟฝุชู
ุฑุฃ ุฅู
โ ๏ฟฝูู ๏ฟฝู ุณูู ู๏ฟฝุณ ู๏ฟฝู ุนูููู ุง ู ุชูู { ููุง ุฎู
ููุง โ.ูููุงูุง ุฎู
ููุฃ
โMandikanlah dalam jumlah gasal, tiga atau lima atau tujuh kali atau lebih daripada itu menurut pendapatmuโ. Ia berkata:โKemudian kami menjalin rambutnya tiga kaliโ.21
g. Jika jenazahnya wanita (yang berambut panjang) hendaknya melepaskan ikatan rambut dan mencucinya dengan bersih
20 HR. Bukhari: Shahih al Bukhari21 HR. Bukhari โ Muslim. Akan tetapi dalam lafadz dari muslim tidak
terdapat kalimat ููุงูููุงูุง ุฎู
ู Nailul Authar. Lihat pula hadits dari ummu .ูุฃ
โAthiyah pada no. 10
28 Tuntunan Perawatan Jenazah
h. Pada bagian akhir memandikan/siraman dengan menggunakan air yang sudah di campur kapur barus atau wangi-wangian lainnya22
i. Mengeringkannya dengan handuk atau lainnyaBerdasarkan hadits dari โAisyah:
ุฏุฑุฌ ุฑุณูู ุงุงููู ุตูู ุงุงููู ุนููู ูุณูู ูู ุญูุฉ ๏ฟฝู ููุฉ ุฃ
ุจู ุจ๏ฟฝุฑ ๏ฟฝู ูุฒุนุช ๏ฟฝูู ูุงูุช ูุนุจุฏ ุงุงููู ุจู ุฃ
โRasulullah saw. dihanduki dengan kain Yaman untuk mengeringkannya, sebagaimana yang dilakukan kepada Abdillah bin Abi Bakar, lalu dilepaskannyaโ23.
Hadits dari Hisyam bin โUrwah:
ู ุฉ ุฌู ู ุงููุจู ุตูู ุงุงููู ุนููู ูุณูู ูู ูู ุจุฑุฏ ุญุจุฑ ุฃ
๏ฟฝูู ๏ฟฝู ูุฒุน ๏ฟฝููโBahwa Nabi saw. dihanduki dengan kain Hibrah untuk dikeringkan, kemudian Dilepaskanโ24.
22 Berdasarkan hadits dari Ummu โAthiyah pada no. 223 HR. Muslim: Shahih Muslim24 HR. โAbdur Razaq. Lihat Nailul Authar
29Tuntunan Perawatan Jenazah
j. Menjalin rambut tiga pintal (dikepang tiga) bagi jenazah perempuanHadits dari Ummu โAthiyyah r.a:
ููุง } ู ุชูููููุงูุง ุฎู
ูุถูุฑูุง ุดุนุฑูุง ุซูุงุซุฉ ูุฑูู ูุงู
ููุง โ.ูููุงูุง ุฎู
ูุนูููู ุง ู๏ฟฝู ู๏ฟฝุณ ๏ฟฝู ุณูู ๏ฟฝูู โ ูุฃ
Kemudian kami menjalin rambutnya tiga kali, lalu kami letakkan dibelakangnya โ.25
k. Merahasiakan aib yang ada ditubuhnyaBerdasarkan hadits dari Abu Rafi:
ุบุณู ู ู " : ูุณูู ุนููู ุงุงููู ุตูู ุงุงููู ุฑุณูู ูุงู ู ูุชุง ููุชู ุนููู ุบูุฑ ูู ุฃุฑ๏ฟฝุนูู ๏ฟฝุฑุฉ ุ " ูุฐุง ุญุฏูุซ
ุตุญูุญ ุนูู ุดุฑุท ๏ฟฝุณูู ุ ู๏ฟฝู ูุฎุฑุฌุงู "โBarangsiapa memandikan mayat (jenazah), lalu merahasiakan cacat tubuhnya, maka Allah memberi ampun baginya empat puluh kali.โ26
l. Menutup Jenazah dengan kain, lalu dibaringkan di tempat yang telah disiapkan
25 HR. Bukhari โ Muslim. Akan tetapi dalam lafadz dari muslim tidak
terdapat kalimat ููุงูููุงูุง ุฎู
ู Nailul Authar. Lihat pula hadits dari ummu .ูุฃ
โAthiyah pada no. 1026 HR. Hakim : al Mustadrak โAla al Shahihain li al Hakim
30 Tuntunan Perawatan Jenazah
D. Mengafani Jenazah
1. Persiapan
a. Menyiapkan kain kafan secukupnya, diutamakan kain yang berwarna putihBerdasarkan hadits dari Ibnu โAbbas :
ู ู ๏ฟฝุณูุง ุงู ูุณูู ุนููู ุงุงููู ุตูู ุงุงููู ุฑุณูู ูุงู
ููุง ๏ฟฝููุง ูุง ู ู ุฎูุฑ ๏ฟฝูุงุจ๏ฟฝู ู๏ฟฝู ุฅ๏ฟฝูุถ ู
๏ฟฝูุงุจ๏ฟฝู ุงูุจ
๏ฟฝูุชุง๏ฟฝู โRasulullah saw. bersabda:โPakailah pakaianmu yang putih, karena itulah sebagus-bagus pakaianmu dan kafanilah mayat (jenazah)-mayat (jenazah)mu dengan kain yang putihโ.27
b. kain kafan untuk laki-laki tiga lembar, sedangkan kain kafan untuk perempuan sebanyak 5 lembar, yang terdiri dari:
1) kerudung2) baju kurung3) kain basahan, dan4) kain penutup sebanyak dua lembar
c. Menyiapkan tali pengikat secukupnya d. Menyiapkan wangi-wangian seperti parfum,
kapur barus atau yang lainnya.
27 HR. Ahmad: Musnad Ahmad
31Tuntunan Perawatan Jenazah
2. Cara Mengafani Jenazah
a. Mengafani mayat (jenazah) dengan baikBerdasarkan hadits dari Abu Qatadah :
ุญุฏ๏ฟฝู ู ุฅุฐุง ู๏ฟฝ ุฃ
ูุงู ุฑุณูู ุงุงููู ุตูู ุงุงููู ุนููู ูุณููุญุณู ูููู
ุฎุงู ูู
ุฃ
โApabila salah seorang dari kamu mengurusi (jenazah) saudaranya, maka hendaklah memperbaiki kafannya (mengafani dengan baik-baik)โ.28
Hadits dari Jabir bin โAbdillah :
ุญุฏ๏ฟฝู ุฃ ู ูู ุฅุฐุง ูุณูู ุนููู ุงุงููู ุตูู ุงููุจู ูุงู
ู ูููู ูุญุณุฎุงู ูู
ุฃ
โBahwa Nabi saw. bersabda:โApabila salah seorang dari kamu mengkafani (jenazah) saudaranya, maka hendaklah baik-baik dalam mengkafaninyaโ.29
b. Jenazah yang telah dimandikan diletakkan di atas kain penutup dalam keadaan tertutup auratnya. Untuk tali pengikat, bisa diletakkan di bawah kain penutup sebelum jenazah diletakkan di atasnya, dapat pula dipakai pada saat jenazah sudah ditutup.
28 HR. Tirmidzi: Sunan At Tirmidzi29 HR. Muslim: Shahih Muslim
32 Tuntunan Perawatan Jenazah
c. Jenazah laki-laki ditutup dengan tiga lembar kain dengan baik dan rapihBerdasarkan hadits dari โAisyah:
ุซูุงุจู ุฑุณูู ุงุงููู ุตูู ุงุงููู ุนููู ูุณูู ูู ุซูุงุซุฉ ุฃ ูู
ููุง ูู ูุต ๏ฟฝููุง ู๏ฟฝุณ ูุฑุณู ู ู ุณุญูููุฉ ๏ฟฝูุถ ุนู ุงู ุฉ (๏ฟฝุณูู :ุงูุฌูุงุฆุฒ)
โRasulullah dikafani dalam tiga pakaian putih bersih yang terbuat dari kapas, tanpa baju kurung dan serbanโ.30
d. Bagi jenazah wanita ditutup dengan lima lembar kain, yaitu; kain basahan, baju kurung, kerudung dan dua lembar kain penutupBerdasarkan hadits dari Laila binti Qanih ats Tsaqafiyah:
ุซูู ุจูุช ุฑุณูู ุงุงููู ุตูู ุงุงูููู ูู
ู ุฃ ููุช ๏ฟฝูู ู ุบุณ
ุฑุณูู ๏ฟฝุทุงูุง ุฃ ู ุง ู ู
ุฃ ู๏ฟฝู ููุงุชูุง ุนูุฏ ูุณูู ุนููู
ู ุงุฑุฑุน ๏ฟฝู ุงูุฎ ูุงุก ๏ฟฝู ุงูุฏ
ุงุงููู ุตูู ุงุงููู ุนููู ูุณูู ุงูุญ
ูุงูุช ุฎุฑ
ุงูุข ุงูุซูุจ ูู ๏ฟฝุนุฏ ุฏุฑุฌุช ุฃ ๏ฟฝู ุญูุฉ
ู ู
ุง๏ฟฝ ๏ฟฝู
ู ุนู ุงุจ
ุงูุจ ุนูุฏ ูุณูู ุนููู ุงุงููู ุตูู ุงุงููู ูุฑุณูู ููููุง ๏ฟฝูุงูููุงู ุซู๏ฟฝุง ุซู๏ฟฝุง
30 HR. Muslim: Shahih Muslim
33Tuntunan Perawatan Jenazah
โAku turut memandikan Ummi Kultsum binti Rasulullah saw. waktu wafatnya, maka mula-mula barang yang diberikan kepadaku oleh Rasulullah saw. ialah kain, lalu selubung; kemudian sesudah itu dimasukkan ke dalam pakaian lainโ. Kata Laila selanjutnya:โSelama itu Rasulullah di tengah pintu membawa kafannya dan memberikannya kepada kami satu persatuโ.31
e. Setelah selesai ditutup dengan kain, lalu diikat dengan tali yang sudah disiapkan, dengan simpul di sebelah kiri
f. Memberikan wangi-wangian seperti parfum, kapur barus atau yang lainnya, kecuali bagi mayat (jenazah) yang sedang berihram. Berdasarkan hadits dari Jabir:
ู ูุชุง๏ฟฝ ุฌู ุฑ๏ฟฝู
ุฃ ุฅุฐุง ูุณูู ุนููู ุงุงููู ุตูู ุงููุจู ูุงู
ุฑูู ุซูุงุซุง ุฌู ูุฃ
โNabi saw. bersabda:โApabila kamu hendak memberi wangi-wangiani mayat (jenazah), maka berilah tiga kaliโ.32
31 Ahmad : Musnad Ahmad32 HR. Ahmad: Musnad Ahmad
34 Tuntunan Perawatan Jenazah
Bagi orang yang sedang berihram yang meninggal karena terjatuh dari untanya, Berdasarkan hadits dari Ibnu โAbbas, Rasul bersabda:
ูุทูู ููุง
ุชุญ
ููู ูู ุซู๏ฟฝูู ููุง ู๏ฟฝู ุงุบุณููู ุจู ุงุก ูุณุฏุฑ ููุงู ุฉ ๏ฟฝูุจูุง
ุฅู ุงุงููู ๏ฟฝุจุนุซู ููู ุงู
ุณู ูุฑูุง ุฑุฃ ู ุชุฎ
"Janganlah kamu lulut ia dengan cendana dan jangan pula kamu tutupi kepalanya, sesungguhnya Allah membangkitkannya kelak di hari Qiyamat dalam keadaan bertalbiyahโ.33
Juga hadits dari Ibnu โAbbas:
ู ุญุฑู ูุงู ุฑุณูู ุงุงููู ุตูู ุงุงููู ุนููู ูุณูู ุงุบุณููุง ุง๏ฟฝ
ูุณุฏุฑ ุจู ุงุก ูุงุบุณููู ๏ฟฝููู ุง ุญุฑู ุฃ ูู ุง๏ฟฝูุฐ ุซู๏ฟฝูู ูู
ุณูุฑุฃ ุฑูุง ู ุชุฎ
ููุง ุจุทูุจ ูู ุชู ุณ
ููุง ุซู๏ฟฝูู ูู ููู ู๏ฟฝู
ููุงู ุฉ ู ุญุฑู ุงุฅูู ๏ฟฝุจุนุซ ููู ุงู
ูโRasulullah saw bersabda:โMandikanlah orang ihram dalam kedua pakaiannya yang dipakai berihram, dan mandikanlah ia dengan air dan daun bidara, kafanilah ia dengan kedua pakaiannya, dan jangan kamu memberi wangi-wangian dan jangan pula kamu tutupi kepalanya, sebab kelak ia akan dibangkitkan dalam keadaan berihramโ.34
33 HR. Bukhari: Shahih al Bukhari34 HR. al Nasai: Sunan al Nasaโiy
35Tuntunan Perawatan Jenazah
g. Tidak berlebih โ lebihan dalam mengafani jenazahBerdasarkan hadits dari โAli bin Abi Thalib:
ุฅูู ุณู ุนุช ุฑุณูู ุงุงููู ุตูู ุงุงููู ๏ฟฝุบุงู ูู ูู ููู ู
ูุง
ุจุงุฅูู ๏ฟฝุณูุจู ุณู
ููู ู ๏ฟฝุบุง๏ฟฝูุง ูู ุงู
ุนููู ูุณูู ๏ฟฝููู ูุง
๏ฟฝุนุง ุณุฑโJanganlah kamu berlebih lebihan dalam mengafaniku, karena sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda:โJanganlah kamu berlebih โlebihan dalam perkara kafan, karena sesungguhnya ia akan segera rusakโ.35
E. Cara Menshalatkan Jenazah
1. Diperkenankan menshalatkan di dalam masjid
Berdasarkan hadits dari โAisyah r.a, bahwa ia berkata pada saat meninggalnya Saโad bin Abi Waqash:
ู๏ฟฝุฑ ุฐ๏ฟฝู ุนูููุง ุนููู ูุฃ ุตูู
ู ุณุฌุฏ ุญุชู ุฃ
๏ฟฝูุงูุช ูุงุงููู ููุฏ ุตูู ุฑุณูู ุงุงููู ุตูู ุงุงููู ุนููู ูุณูู ุนูู ุงุฏุฎููุง ุจู ุง๏ฟฝ
ุฎููู ุณุฌุฏ ุณููู ูุฃ
ุง๏ฟฝูู ๏ฟฝูุถุงุก ูู ุง๏ฟฝ
โBawalah ia masuk ke masjid agar aku dapat menshalatkannyaโ. Ada orang yang menegurnya tentang hal itu. Maka kata โAisyah ra:โDemi Allah, 35 HR. Abu Dawud: Sunan Abu Dawud
36 Tuntunan Perawatan Jenazah
sungguh Rasulullah saw. menshalatkan kedua anak Baidlaโ, yaitu Suhail dan saudaranya di dalam masjidโ.36
Dalam dari lain bahkan dikatakan Suhail dishalatkan di tengah-tengah masjid:
ูุถุงุก
ู ุง ุตูู ุฑุณูู ุงุงููู ุตูู ุงุงููู ุนููู ูุณูู ุนูู ุณููู ุจู ุงูุจุฎุงุฑู ) . ุงูุจ
ู ุงุนุฉ ุฅูุง
ู ุณุฌุฏ . ุฑูุงู ุงูุฌ
ูู ุฌูู ุง๏ฟฝ
ุฅูุง
โBahwa Rasulullah saw. menshalatkan Suhail di tengah-tengah masjidโ.37
Dan dari lain dari ibnu โUmar:
ู ุณุฌุฏ ุนูู ๏ฟฝู ุฑ ูู ุง๏ฟฝ ุตูู
โBahwa โUmar dishalatkan di dalam masjidโ.38
2. Niat ikhlas karena Allah
Hadits dari โUmar bin Khatab :
๏ฟฝู ุงู ุจุงูููุงุช ุฅ๏ฟฝู ุง ุงูุฃ
โSesungguhnya (shahnya) amal itu tergantung kepada niyatโ39
36 HR. Muslim: Shahih Muslim37 HR. Jamaโah kecuali Bukhari. Lihat kaitab Nailul Authar 38 HR. Malik. Lihat kitab Nailul Authar 39 HR. Bukhari : Shahih al Bukhari dan Muslim : Shahih Muslim
37Tuntunan Perawatan Jenazah
3. Shalat berjamaโah dengan tiga baris (shaf)
Berdasrkan hadits dari Malik bin Hubairah :
ูุงู ุฑุณูู ุงุงููู ุตูู ุงุงููู ุนููู ูุณูู ู ุง ู ู ๏ฟฝุคู ู ๏ฟฝู ูุชู ู๏ฟฝูููุง ุซูุงุซุฉ
ุฃ ุจูุบูุง ู ุณูู ูู
ุง๏ฟฝ ู ู ุฉ ู
ุฃ ๏ฟฝูุตูู ุนููู
ุฉ ๏ฟฝุชุญุฑู ุฅุฐุง ูุงู ููุงู ู ุง๏ฟฝู ๏ฟฝู ูุจูุฑ
ุบูุฑ ูู
ุตููู ุฅูุงู ูุฌุนููู ุซูุงุซุฉ ุตููู
ูู ุฌูุงุฒุฉ ุฃ
ูู ุฃ
โRasulullah saw bersabda:โorang mukmin yang mati lalu dishalatkan oleh segolongan kaum muslimin, sampai jadi tiga shaf, tentulah diberi ampunโ. Maka kalau sedikit bilangan orang yang menshalatkan jenazah, Malik bin Hubairah berusaha menjadikan mereka itu tiga shafโ.40
Hadits dari Ibnu โAbbas:
ุฅูู ุณู ุนุช ุฑุณูู ุงุงููู ุตูู ุงุงููู ุนููู ูุณูู ๏ฟฝููู ู ุง ู ู ู
ูุง ุฑุฌูุง ุฑ๏ฟฝุนูู ุฃ ุฌูุงุฒุชู ุนูู ๏ฟฝูููู ๏ฟฝู ูุช ๏ฟฝุณูู ุฑุฌู
ุนูู ุงุงููู ๏ฟฝูู ุดู
๏ฟฝูู ุจุงุงููู ุด๏ฟฝุฆุง ุฅูุง ๏ฟฝุดุฑโBahwasanya aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda:โOrang Islam yang mati lalu jenazahnya dishalatkan oleh empat puluh orang yang tidak musyrik, tentulah Allah mengabulkan doโa mereka untuknyaโ.41
40 HR. Ahmad: Musnad Ahmad41 HR. Muslim: Shahih Muslim
38 Tuntunan Perawatan Jenazah
4. Imam berdiri pada arah kepala jenazah pria dan pada arah tengah (lambung) jenazah wanita
Berdasarkan hadits dari Abu Ghalib al Khayyath:
ุณู๏ฟฝุณ ๏ฟฝู ู ุง๏ฟฝู ุตูู ุนูู ุฌูุงุฒุฉ ุฑุฌู ๏ฟฝูุงู ุนูุฏ ุฑุฃ
ุดูุฏุช ุฃ
ูุง
ูุตุงุฑ ูููู ูู ู ู ู ุงูุฃ
ุฉ ู ู ูุฑ๏ฟฝุด ุฃ
ูุงุฒุฉ ุง๏ฟฝุฑุฃ ุชู ุจุฌ
ุง ุฑูุน ุฃ ููู
ุจุง ุญู ุฒุฉ ูุฐู ุฌูุงุฒุฉ ููุงูุฉ ุง๏ฟฝูุฉ ููุงู ูุตู ุนูููุง ูุตูู ุนูููุง ุฃ
ู ุงุฎุชูุงูุง ุฑุฃ ุนุฏูู ููู
ุนูุงุก ๏ฟฝู ุฒ๏ฟฝุงุฏ ุงู
๏ฟฝูุงู ูุณุทูุง ู๏ฟฝููุง ุงู
ุจุง ุญู ุฒุฉ ููุฐุง ูุงู ุฑุณูู ุงุงูููุฉ ูุงู ูุง ุฃ
ู ุฑุฃ
๏ฟฝูุงู ู ุนูู ุง๏ฟฝุฑุฌู ูุง๏ฟฝ
ุฉู ุฑุฃ
ุตูู ุงุงููู ุนููู ูุณูู ๏ฟฝููู ู ู ุง๏ฟฝุฑุฌู ุญูุซ ๏ฟฝู ุช ูู ู ุง๏ฟฝ
ุญูุซ ๏ฟฝู ุช ูุงู ๏ฟฝุนู โAku menyaksikan Anas bin Malik menshalatkan jenazah seorang pria, ia berdiri pada arah kepalanya. Setelah diangkatnya didatangkanlah jenazah seorang wanita, lalu ia menshalatkannya, maka ia berdiri pada arah lambungnya. Padahal diantara kita ada Al โAโla bin Ziyad โAlawi. Maka setelah melihat perbedaan berdirinya pada janazah pria dan jenajah wanita, menanyakan:โHai Abu Hamzah adakah demikian Rasulullah saw. berdiri pada (jenazah) pria ditempat kamu berdiri dan pada (jenazah) wanita ditempat kamu berdiri?. Jawabnya:โYaโ.42 Mengangkat tangan pada setiap kali bertakbir42 Ahmad: Baqi Musnad al Muktsirin:12160
39Tuntunan Perawatan Jenazah
5. Bertakbir dengan mengangkat tangan pada setiap kali takbir.
a. Setelah takbir pertama lalu membaca al Fatihah dan Shalawat.
b. Bertakbir, setelah takbir kedua lalu berdoโa bagi jenazah dengan ikhlas.Berdasarkan dari Ismaโil al Qadli dalam kitab al Shalat alan Nabi dari Abu Umamah:
ูุงุฒุฉ ูุงุฉ ุนูู ุงูุฌ ูุฉ ูู ุง๏ฟฝุต ูู ูุงู ุฅู ุง๏ฟฝุณ
ู ุงู ุฉ ๏ฟฝ
ุจู ุฃ
๏ฟฝู ุฃ
ุงุงููู ุตูู ุงููุจู ุนูู ู๏ฟฝุตูู ูุชุงุจ ุงู ุจูุงุชุญุฉ
๏ฟฝูุฑุฃ ู
ุฃ
ููุงู ูุช ุญุชู ๏ฟฝูุฑุบ
ุนุงุก ๏ฟฝู ุนููู ูุณูู ๏ฟฝู ูุฎูุต ุงูุฏ
ู ูุชููุงุฑูุฏ ูู ุง๏ฟฝ
ุฎุฑุฌู ุง๏ฟฝู ุงูุฌ
ุฉ ๏ฟฝู ๏ฟฝุณูู . ูุฃ ๏ฟฝุฑ
ุฅูุง
๏ฟฝูุฑุฃ
ุญูุญูู ุฌ ๏ฟฝูู ูู ุง๏ฟฝุต ู ุฎุฑ
ุงูุธ : ูุฑุฌุงูู .ูุงู ุงูุญ
โDari Abu Umamah, bahwa ia berkata: โSesung-guhnya menurut sunnah dalam menshalatkan jenazah ialah membaca Al Fatihah dan membaca Shalawat atas Nabi saw. lalu dengan ikhlas mendoโakan untuk mayat (jenazah) sampai selesai, dan membaca hanya sekali kemudian salamโ.43
43 HR. Ibnu Jarud dalam kitab โal Muntaqaโ, yang dikatakan oleh Hafidh, bahwa mereka yang membawakan hadits ini tersebut dalam kitab Bukhari dan Muslim. (Nailul Authar )
40 Tuntunan Perawatan Jenazah
ูุงุฒุฉ .ูุน ุช๏ฟฝุจูุฑุงุช ุงูุฌ ุฅูู ูุงู ูุฑ๏ฟฝุน ูุฏูู ูู ุฌู
"Bahwasanya beliau saw. mengangkat kedua tangannya dalam semua takbir shalat jenazahโ.44
c. Bertakbir, setelah takbir ketiga lalu berdoโa bagi jenazah dengan ikhlasBerdasarkan hadits dari Abu Hurairah ra:
ุฅุฐุง ๏ฟฝููู ูุณูู ุนููู ุงุงููู ุตูู ุงุงููู ุฑุณูู ุณู ุนุช ุนุงุก ุงูุฏ
ุฎูุตูุง ูู
ู ูุช ูุฃ
ุตููุชู ุนูู ุง๏ฟฝ
โAku mendengar Rasulullah saw., beliau bersabda:โApabila kamu menshalatkan jenazah, maka ikhlashkanlah dalam mendoakannyaโ.45
d. Bertakbir, setelah takbir yang keempat Lalu membaca salam seperti salam dalam shalatShalat jenazah bisa juga dilakukan dengan cara lain yaitu; setelah takbir yang pertama membaca Al Fatihah, setelah takbir kedua membaca Shalawat, setelah takbir yang ketiga dan keempat membaca doโa lalu Salam sebagaimana bacaan salam dalam shalat.
44 Dan berdasarkan hadits Baihaqi dari Ibnu โUmar: menurut al Ha-fidh: sanadnya shahih; dan oleh Bukhari di muโallaqkan dan pada bagian yang menerangkan โmengangkat tanganโ sanadnya dikatakan muttasil (ber-sambung). Lihat Nailul Authar
45 HR. Abu Dawud : Sunan Abu dawud, Ibnu Majjah: Sunan Ibnu Ma-jah, Ibnu Hibban dan Baihaqi.
41Tuntunan Perawatan Jenazah
Doa โ Doa Shalat Jenazah
ุน ููุณ ุ
ูุฒูู ุฑู ๏ฟฝ
ูุฃ ๏ฟฝูู ูุง๏ฟฝู ูุนุงูู ูุงุฑุญู ูุ
ูู ุงุบูุฑ ุง๏ฟฝููู
ุทุงูุง ูู ุง ๏ฟฝูููู ู ู ุงูุฎ ุฌ ู๏ฟฝุฑุฏุ ู๏ฟฝู
ู ุจู ุงุก ูุซู
ู ุฏุฎููุ ูุงุบุณู
ููุง ุฎูุฑุง ุฏุงุฑุง ุฎูุฑุง ู ู ุฏุงุฑูุ ูุฃ
ุจุฏูู
๏ฟฝุณุ ูุฃ ๏ฟฝูุถ ู ู ุงูุฏ
ุงูุซูุจ ุงูุฃ
ูุจุฑ ูุนุฐุงุจ ุงููุงุฑูููุ ูุฒูุฌุง ุฎูุฑุง ู ู ุฒูุฌูุ ููู ูุชูุฉ ุงู
ู ู ุฃ
Dalam sebagian dari Muslim dan Nasaโi dengan menggunakan kata ูุง๏ฟฝู ๏ฟฝูู ูุนุงููBerdasarkan hadits dari โAuf bin Malik ra:
ุณู ุนุช ุงููุจู ุตูู ุงุงููู ุนููู ูุณูู ุตูู ุนูู ุฌูุงุฒุฉ ๏ฟฝููู : ุง๏ฟฝููู ุน ู ุฏุฎููุ ุ ููุณ
ุฑู ูุฒูู
๏ฟฝ
ูุงุฑุญู ูุ ูุง๏ฟฝู ๏ฟฝูู ูุนุงูู ูุฃ
ุงุบูุฑ ูู
ุงูุซูุจ ๏ฟฝููู ูู ุง ุทุงูุง ุงูุฎ ู ู ู ู๏ฟฝู ู๏ฟฝุฑุฏุ ุฌ
ูุซู ุจู ุงุก ู
ูุงุบุณู
ููุง ุฎูุฑุง ู ู ุฏุงุฑุง ุฎูุฑุง ู ู ุฏุงุฑูุ ูุฃ
ุจุฏูู
๏ฟฝุณุ ูุฃ ๏ฟฝูุถ ู ู ุงูุฏ
ุงูุฃ
ูุจุฑ ูุนุฐุงุจ ุงููุงุฑูููุ ูุฒูุฌุง ุฎูุฑุง ู ู ุฒูุฌูุ ููู ูุชูุฉ ุงู
ุฃ
โAku mendengar Nabi saw. shalat (dalam) shalat jenazah berdoโa:โAllahummaghfir lahu warhamhu waโfu โanhu waโaafihi wa akrim nuzulahu wa wassiโ madkhalahu waghsilhu bimaโin wa tsaljin wa barad wa naqqihi minal khathaayaayaa kamaa yunaqats tsaubul abyadlu minaddanas wa abdilhu daaran khairan min daarihi wa ahlan khairan min ahlihi wa
42 Tuntunan Perawatan Jenazah
zaujan khairan min zaujihi waqqihi fitnatal qabri wa โadzaabahuโ.46
Atau
ุง๏ฟฝููู ุงุบูุฑ ูุญููุงุ ูู ู๏ฟฝูุงุ ูุดุงูุฏูุงุ ูุบุงุฆ๏ฟฝูุงุ ูุตุบูุฑูุงุ ู๏ฟฝุจูุฑูุงุณูุงู ุ
ุงูุฅ ุนูู ุญูู
ูุฃ ู ูุง ุญู๏ฟฝุชู
ุฃ ู ู ุง๏ฟฝููู ๏ฟฝุซุงูุงุ
ูุฃ ูุฐูุฑูุงุ
ุฌุฑู ููุงุฑู ูุง ุฃ
ุชุญ
ูู ุงู ุง๏ฟฝููู ูุง
ูุชู ู ูุง ๏ฟฝุชููู ุนูู ุงูุฅ ูู ู ุชู๏ฟฝ
ุชุถููุง ๏ฟฝุนุฏู .
Berdasarkan hadits dari Abu Hurairah r.a :
ู ุฅุฐุง ุตูู ุนูู ุฌูุงุฒุฉ ๏ฟฝููู ูุงู ุฑุณูู ุงุงููู ุตูู ุงุงููู ุนููู ูุณู
ู๏ฟฝุจูุฑูุง ูุตุบูุฑูุง ูุบุงุฆ๏ฟฝูุง ูุดุงูุฏูุง ูู ู๏ฟฝูุง ูุญููุง ุงุบูุฑ ุง๏ฟฝููู ุณูุงู ูู ู
ุญูู ุนูู ุงูุฅ
ุญู๏ฟฝุชู ู ูุง ูุฃ
๏ฟฝุซุงูุง ุง๏ฟฝููู ู ู ุฃ
ูุฐูุฑูุง ูุฃ
ุชุถููุง
ุฌุฑู ููุงุฑู ูุง ุฃ
ุชุญ
ูู ุงู ุง๏ฟฝููู ูุง
ูุชู ู ูุง ๏ฟฝุชููู ุนูู ุงูุฅ ุชู๏ฟฝ
๏ฟฝุนุฏูโAdalah Rasulullah saw, apabila beliau menshalatkan jenazah maka beliau membaca:โAllahummaghfir lihayyinaa wa mayyitinaa wa syaahidinaa wa ghaaโibinaa wa shagiirinaa wa kabiirinaa wa dzakarinaa wa untsaanaa. Allahumma man ahyaitahu minnaa fa ahyihihi โalal islaam wa man tawaffahu minnaa fatawaffahuu โalal
46 HR. Muslim : Shahih Muslim dan Nasai : Sunan al nasaโiy Lafadz milik Nasaโi
43Tuntunan Perawatan Jenazah
iimaan. Allaahumma laa tahrimnaa ajrahu wa laa tudlillanaa baโdahuโ.47
Doโa untuk jenazah anak-anak
ุฌุฑุงุง ุณููุง ููุฑุทุง ูุฃ
ู ูู
ุง๏ฟฝููู ุงุฌุนู
Hadits dari Abu Hurairah r.a :
ู ๏ฟฝู ๏ฟฝุนู ู ุฎุทูุฆุฉ ๏ฟฝุท ู๏ฟฝููู
ู ูููุณ ุงูุฐูู ูุงู ูุตูู ุนูู ุง๏ฟฝ
๏ฟฝ
ุฌุฑุง)ุง ุณููุง ููุฑุทุง ูุฐุฎุฑุง (ูุฃ
ู ูู
ุง๏ฟฝููู ุงุฌุนู
"Bahwasanya Rasulullah saw. Beliau shalat atas jenazah yang tidak pernah melakukan kesalahan (anak-anak) dengan membaca "Ya Allah jadikanlah ia pendahulu, tabungan dan pahala bagi kamiโ. 48
F. Cara Mengubur Mayat (jenazah)
1. Mempercepat membawa jenazah ke pekuburan
Berdasarkan hadits dari Abu Hurairah r.a:
ุณุฑุนูุงุฃ ๏ฟฝููู ูุณูู ุนููู ุงุงููู ุตูู ุงุงููู ุฑุณูู ุณู ุนุช
ู๏ฟฝู ูุงูุช ูุฑ ุงูุฎ
ุฅูู ๏ฟฝุชู ููุง ูุฑ ุฅู ูุงูุช ุตุงูุญุฉ
ู ูุงุฒุฉ ุจุงูุฌ
ุง ุชุถุนููู ๏ฟฝู ุฑูุงุจ๏ฟฝู (๏ฟฝุณูู : ุงูุฌูุงุฆุฒ) ๏ฟฝูุฑ ุฐ๏ฟฝู ูุงู ุดุฑ
47 HR. Abu Dawud : Sunan Abu Dawud, Tirmidzi : Sunan At Tirmidzi dan Ibnu Majah :Sunan Ibnu Majah. Lafadz milik Ibnu Majah
48 HR. al Baihaqi : Sunan al Kubra lil baihaqiy
44 Tuntunan Perawatan Jenazah
โAku mendengar Rasulullah saw bersabda: โPercepat-lah (dalam penyelenggaraan) jenazah, kalau jenazah itu baik kamu telah mendekatkannya (menyegerakan) kepada yang baik, dan kalau ia tidak demikian , maka kamu akan melepaskan yang jelek itu dari bahumuโ. 49
2. Mengiringi dengan tenang dan berjalan mengikuti jenazah disekitarnya.
Berdasarkan hadits dari Jabir bin Samurah
ูุฑ๏ฟฝุจู ู ุนุฑูุฑู ุจูุฑุณ ูุณูู ุนููู ุงุงููู ุตูู ุงููุจู ุชู ุฃ
ู ๏ฟฝู ุดู ุญููู
ุญุฏุงุญ ููุญ ุญูู ุงูุตุฑู ู ู ุฌูุงุฒุฉ ุงุจู ุงูุฏ(๏ฟฝุณูู : ุงูุฌูุงุฆุฒ)
"Ketika selesai mengantarkan jenazah ibnu Dahda, didatangkan kepada Nabi saw seekor kuda berpelana, kemudian beliau menungganginya, sedangkan kami berjalan disekitarnya".50
Hadits dari Mughirah bin Syu,bah r.a :
๏ฟฝู ูุฑ๏ฟฝุจุง ู ุง๏ฟฝูุง ุฃ ู ุงุดู
ูุง๏ฟฝ ูุงุฒุฉ
ุงูุฌ ู
ุฎู ุงูุจ ุง๏ฟฝุฑ ูุงู
ู ๏ฟฝู ๏ฟฝุณุงุฑูุง (ุฃุญู ุฏ: ๏ฟฝุณูุฏ ุง๏ฟฝูููููู)ูู ูููุง ุฃ
Rasulullah saw bersabda:โOrang yang berkendaraan itu dibelakang jenazah, dan yang berjalan kaki di
49 HR. Muslim: Shahih Muslim50 HR. Muslim : Shahih Muslim
45Tuntunan Perawatan Jenazah
depannya, dekat dari padanya dari arah kanan kirinyaโ.51
Hadits dari Mughirah bin Syu,bah r.a:
ูุงุฒุฉ ู ุงูุฌ
ุงูุจ ุฎู ูุงู ุฑุณูู ุงุงููู ุตูู ุงุงููู ุนููู ูุณูู ุง๏ฟฝุฑ
ู ุงุดู ุญูุซ ุดุงุก ู ููุง (ุฃุญู ุฏ: ๏ฟฝุณูุฏ ุง๏ฟฝูููููู) ูุง๏ฟฝ
โRasulullah bersabda:โOrang yang berkendaraan itu di belakang jenazah dan yang berjalan kaki dimana yang dikehendakinyaโ.52
Hadits dari Ibnu ,Umar r.a:
ุจุง ุจ๏ฟฝุฑ ู๏ฟฝู ุฑ ๏ฟฝู ุดูููุช ุงููุจู ุตูู ุงุงููู ุนููู ูุณูู ูุฃ
ุฑุฃ
ูุงุฒุฉ ุ ุฅุจู ู ุงุฌู: ู ุงุฌุงุก ูู ุงูุฌูุงุฆุฒ: ู ุงู ุงูุฌ
ุฃ
โAku melihat Nabi saw, Abu Bakar dan โUmar, berjalan di muka jenazahโ.53
3. Hendaknya wanita tidak ikut mengiringi jenazah
Berdasarkan hadits dari Ummu โAthiyah r.a:
ูุงุฒุฉ ู๏ฟฝู ๏ฟฝุนุฒู ุนูููุง ููููุง ๏ฟฝู ุง๏ฟฝุจุงุน ุงูุฌ
51 HR. Ahmad: Musnad Ahmad52 HR. Ahmad: Musnad Ahmad53 HR. Ibnu Majah : Sunan Ibnu Majah
46 Tuntunan Perawatan Jenazah
โKami (wanita) dilarang mengikuti jenazah, meskipun larangan itu tidak diperkerasโ.54
4. Orang yang mengantarkan jenazah atau pelayat bila hendak masuk kuburan supaya melepas alas kaki
Berdasarkan hadits dari Basyir bin al Khashashiyyah r.a:
๏ฟฝู ุดู ุฑุฌูุง ู ุฑุฃ ูุณูู ุนููู ุงุงููู ุตูู ุงุงููู ุฑุณูู ู
ุฃ
ููู ุงูุฃ ๏ฟฝุช๏ฟฝุชูู ุง๏ฟฝุณ ุตุงุญุจ ูุง ๏ฟฝูุงู ูุจูุฑ
ุงู ๏ฟฝูู ๏ฟฝุนููู ูู
(ุฃุญู ุฏ: ๏ฟฝุณูุฏ ุงูุจุตุฑ๏ฟฝูู)โBahwa Rasulullah saw melihat seseorang yang berjalan di atas kuburan dengan mengenakan alas kaki, lalu beliau berkata: wahai orang yang berterumpah (mengenakan alas kaki) lepaskanlah kedua alas kakimuโ.55
5. Setelah sampai di kuburan, para pelayat tidak diperkenankan duduk sebelum mayat (jenazah) diletakkan kecuali bila bila galiankubur belum selesai digali
Berdasarkan hadits dari Abu Saโid al Khudriy r.a:
ูุงุฒุฉ๏ฟฝุชู ุงูุฌ
ู ุฑุณูู ุงุงููู ุตูู ุงุงููู ุนููู ูุณูู ูุงู ุฅุฐุง ุฑุฃ
ุฃ
๏ฟฝูู๏ฟฝูุง ๏ฟฝู ู ุชุจุนูุง ููุง ูุฌูุณ ุญุชู ุชูุถุน (๏ฟฝุณูู : ุงูุฌูุงุฆุฒ)54 HR. al Bukhari: Shahih al Bukhari55 HR. Ahmad: Musnad Ahmad
47Tuntunan Perawatan Jenazah
โBahwa Rasulullah saw bersabda:โApabila kamu melihat jenazah, maka berdirilah, dan barangsiapa mengiringkannya, jangan sampai duduk sehingga jenazah diletakkanโ.56
Hadits dari โAmir bin Rabiโah r.a:
ูุงุฒุฉุงูุฌ ๏ฟฝุชู
ุฑุฃ ุฅุฐุง ูุณูู ุนููู ุงุงููู ุตูู ุงุงููู ุฑุณูู ูุงู
ู ุชูุถุนูู๏ฟฝู ุฃ ๏ฟฝูู๏ฟฝูุง ๏ฟฝูุง ุญุชู ุชุฎ
โRasulullah saw bersabda:โApabila kamu melihat jenazah, maka berdirilah, sehingga melewati kamu atau diletakkannyaโ.57
Hadits dari Sahal Ibnu Hunaif dan Qais bin Saโad r.a:
ุฅู ุงููุจู ุตูู ุงุงููู ุนููู ูุณูู ๏ฟฝุฑุช ุจู ุฌูุงุฒุฉ ๏ฟฝูุงู ูููู ููู๏ฟฝุณุช ๏ฟฝูุณุง (ุงูุจุฎุงุฑู: ุงูุฌูุงุฆุฒ)
ูุง ุฌูุงุฒุฉ ๏ฟฝููุฏู ๏ฟฝูุงู ุฃ ุฅ๏ฟฝ
โBahwa Rasulullah saw, dilalui jenazah, lalu beliau berdiri. Maka dikatakan kepada beliau, bahwa itu jenazah orang Yahudi. Sahut beliau:โBukankah ia itu manusia juga ?โ.58
56 HR. Muslim: Shahih Muslim57 HR. Muslim: Shahih Muslim58 HR. Al Bukhari: Shahih al Bukhari
48 Tuntunan Perawatan Jenazah
Hadits dari al Barraโ bin โAzib r.a:
ุฎุฑุฌูุง ู ุน ุฑุณูู ุงุงููู ุตูู ุงุงููู ุนููู ูุณูู ูู ุฌูุงุฒุฉ ุฑุฌูุญุฏ ูุฌูุณ ุฑุณูู
ุง ูู ูุจุฑ ู๏ฟฝู
ุงู
ูุตุงุฑ ูุง๏ฟฝุชูููุง ุฅูู
ู ู ุงูุฃ
(ุฃุจู ุฏุงูุฏ : ุง๏ฟฝุณูุฉ)
ุงุงููู ุตูู ุงุงููู ุนููู ูุณูู ูุฌูุณูุง ุญูููโBahwa kami keluar bersama Rasulullah saw. Mengantarkan jenazah seorang sahabat anshar, maka sampailah kami ke kubur, padahal belum digali, maka duduklah Rasulullah saw. Menghadap Qiblat dan akupun duduk didekatnyaโ.59
6. Mengubur mayat (jenazah) dalam lubang yang baik dan dalam
Berdasarkan hadits dari Hisyam bin โAmir r.a:
ูุงุญุฏ ๏ฟฝูู
ุฑุณูู ุงุงููู ุตูู ุงุงููู ุนููู ูุณูู ููู ุฃ
ุดูููุง ุฅูู
๏ฟฝูุงู ุฑุณูู ุดุฏูุฏ ุฅ๏ฟฝุณุงู ููู ุนูููุง ูุฑ
ุงุงููู ุงูุญ ูุง ุฑุณูู
ุญุณููุงูุฃ ุนู ููุง
ูุฃ ุงุญูุฑูุง ูุณูู ุนููู ุงุงููู ุตูู ุงุงููู
ู ูุง ูุงุฏูููุง ุงูุงุซ๏ฟฝูู ูุงูุซูุงุซุฉ ูู ๏ฟฝุจุฑ ูุงุญุฏ ูุง๏ฟฝูุง ๏ฟฝู ู ๏ฟฝูุฏุซุงูุซ ุจู
ุฃ ููุงู ูุงู ูุฑุขูุง ุซุฑูู
๏ฟฝ
ุฃ ๏ฟฝูุง ูุฏ ูุงู ุงุงููู ุฑุณูู
ุซูุงุซุฉ ูู ๏ฟฝุจุฑ ูุงุญุฏโKami mengadu kepada Rasulullah saw. Pada hari Uhud, kami berkata:โYa Rasulullah, membuat liang
59 HR. Abu Dawud: Sunan Abu Dawud
49Tuntunan Perawatan Jenazah
kubur bagi tiap-tiap orang itu berat bagi kamiโ. Lalu Rasulullah bersabda:Galilah, perdalamkanlah dan kerjakanlah dengan baikโ.60
7. Membuat galian lahat serta memasang batu-bata merah di atas kuburan kaum muslimin
Berdasarkan hadits dari โAmir bin Saโad bin Abi Waqash r.a:
๏ฟฝูู ููู ู
ุงูุฐ ๏ฟฝุฑุถู ูู ูุงู ููุงุต ุจู ุฃ ๏ฟฝู ุณุนุฏ ู
ุฃ
ุฏุง ูุงูุตุจูุง ุนูู ุง๏ฟฝูุจู ูุตุจุง ูู ุง ุตูุน ุจุฑุณููุฏูุง ูู ูุญ
ุงูุญ
ุงุงููู ุตูู ุงุงููู ุนููู ูุณูู โBahwa Saโad bin Abi Waqash, ketika sakit ia berkata:โBuatlah bagiku liang lahat dan pasanglah di atas kuburku batu bata sebagaimana yang diperbuat pada Rasulullah sawโ.61
8. Memasukkan mayat (jenazah) dari arah kaki kubur (dari arah selatan)
Berdasarkan hadits Abu Ishak rโa:ูุตูู ูุฒ๏ฟฝุฏ ๏ฟฝู ุงุงููู ๏ฟฝุจุฏ ุนููู ูุตูู ู
ุฃ ุงุฑุซ
ุงูุญ ูุตู
ุฃ
ูุจุฑ ููุงู ูุฐุง ู ููุจุฑ ู ู ูุจู ุฑุฌูู ุงู
ุฏุฎูู ุงู
ุฃ ุนููู ๏ฟฝู
ูุฉ ุง๏ฟฝุณ60 HR. al Nasai: Sunan al Nasaโiy61 HR. Muslim: Shahih Muslim, hadits ini juga didarikan oleh Ah-
mad.
50 Tuntunan Perawatan Jenazah
โal Harits berpesan supaya ia dishalatkan oleh โAbdullah bin Yazid. Lalu โAbdullah menshalatkannya kemudian memasukkan janazahnya ke dalam kubur dari arah kedua kakinya seraya berkata:โInilah daripada sunnahโ62
9. Saat meletakkan mayat (jenazah) dalam kubur membaca โBismillaahi wa โala millati Rasuulillaahโ.
Berdasarkan hadits Ibnu โUmar r.a dari Nabi saw:
๏ฟฝูุฉ ูุนูู ุ ุงุงููู ๏ฟฝ : ูุงู ูุจุฑ ุงู ูู ู ูุช
ุง๏ฟฝ ูุถุน ุฅุฐุง ูุงู
ู ุณุฉ ุฑุณูู ุงุงููู ู๏ฟฝ ููุธ : ูุนูู ุณูุฉ ุฑุณูู ุงุงููู } ุฑูุงู ุงูุฎ
ุงู๏ฟฝุณุงุฆู ) .
ุฅูุงโAdalah Rasulullah saw bila mayat (jenazah) telah diletakkan dalam kubur, beliau membaca:โBismillaahi wa โalaa millati Rasuulillaahโ. Dalam dari lain โwa โalaa sunnati rasuulillaahโ.63
10. Menutup atas kubur mayat (jenazah) wanita saat dikuburnya
Berdasarkan hadits Abu Ishak r.a:ูุตูู ูุฒ๏ฟฝุฏ ๏ฟฝู ุงุงููู ๏ฟฝุจุฏ ุนููู ูุตูู ู
ุฃ ุงุฑุซ
ุงูุญ ูุตู
ุฃ
ูุจุฑ ููุงู : ูุฐุง ู ููุจุฑ ู ู ูุจู ุฑุฌูู ุงู
ุฏุฎูู ุงู
ุนููู ๏ฟฝู ุฃ
62 HR. Abu Dawud: Sunan Abu Dawud 63 HR. lima ahli hadits kecuali al Nasaโiy (lihat kitab Nailul Authar
milik Imam Asy Syaukani)
51Tuntunan Perawatan Jenazah
ู ุง ูุตูุน ูุฐุง ุจุงู๏ฟฝุณุงุก) ุฅ๏ฟฝ๏ฟฝุดุทูุง ุงูุซูุจ ู
ูุฉ . ๏ฟฝู ูุงู : ุฃ ุง๏ฟฝุณ
โal Harits berpesan supaya ia dishalatkan oleh โAbdullah bin Yazid. Lalu โAbdullah menshalatkannya kemudian memasukkan janazahnya ke dalam kubur dari arah kedua kakinya seraya berkata:โInilah daripada sunnahโ. Kemudian berkata:gulunglah kain itu, karena yang demikian itu dilakukan pada wanitaโ.64
Sedangkan dalam hadits Ishaq dalam riwayat Ibnu Abi Syaibah dengan perkataan:
ูุง ุนูู ๏ฟฝุจุฑู ุซู๏ฟฝุง ููุดูู ๏ฟฝุจุฏ ุงุฑุซ ๏ฟฝู ุฏ ุดูุฏุช ุฌูุงุฒุฉ ุงูุญ
ู ุง ูู ุฑุฌู. ุงุงููู ุจู ูุฒ๏ฟฝุฏ ูุงู ุฅ๏ฟฝโAku menyaksikan (perawatan) janazah al Harits, mereka membentangkan kain di atas kuburnya, lalu Abdullah bin Yazid menariknya dengan berkata:โDia seorang priaโ.65
64 HR. Abu Dawud: Sunan Abu Dawud (lihat kitab Nailul Authar)65 HR. Ibnu Abi Syaibah dalam Mushnaf Ibnu Abi Syaibah
52 Tuntunan Perawatan Jenazah
11. Yang menurunkan mayat (jenazah) ke dalam kubur bukan orang yang telah bersetubuh pada tadi malamnya
Berdasarkan hadits Anas r.a:
ุดูุฏูุง ุจูุช ุฑุณูู ุงุงููู ุตูู ุงุงููู ุนููู ูุณูู ูุฑุณูู ุงุงููู๏ฟฝู๏ฟฝูู ูุช
ูุฑุฃ ูุจุฑ
ุงู ุนูู ุฌุง๏ฟฝุณ ูุณูู ุนููู ุงุงููู ุตูู
ุญุฏ ๏ฟฝู ๏ฟฝูุงุฑู ุง๏ฟฝูููุฉ ๏ฟฝูุงู ุชุฏู ุนุงู ๏ฟฝูุงู ูู ๏ฟฝู๏ฟฝู ู ู ุฃ
ู ูู ๏ฟฝุจุฑูุง ๏ฟฝูุจุฑูุง ูู ๏ฟฝุจุฑูุง ๏ฟฝูุฒ
ูุง ูุงู ูุงูุฒูุญุฉ ุฃ
ุจู ุทู
ุฃ
โKami menyaksikan anak perempuan Rasulullah saw (dikuburkan), ketika itu beliau duduk disisi kuburan, aku melihat kedua mata beliau berlinang air mata, maka sabdanya:โAdakah di antaramu orang yang tidak bercampur tadi malam?โ. Jawab Abu Thalhah:โsaya!โ.kemudian beliau bersabda:โturunlah ke dalam kuburnya!โ. Ia lalu turun ke dalam kuburnya, dan menguburkannyaโ.66
66 HR. al Bukhari: Shahih al Bukhari
53Tuntunan Perawatan Jenazah
12. Meletakkan jenazah dengan menghadapkannya ke arah qiblat67
13. Meninggikan kubur (sebatas/seukuran) sejengkal
Berdasarkan hadits Abu Hayyaj al Asadiy r.a:
๏ฟฝุนุซู ุนูู ู ุง ๏ฟฝุนุซูู ุนููู ุฃ
ูุง
ุจู ุทุงูุจ ุฃ
ูุงู ูู ุนูู ๏ฟฝู ุฃ
ุฅูุง
ุชู ุซุงูุง ุชุฏุน
ูุง ู ุฃ ูุณูู ุนููู ุงุงููู ุตูู ุงุงููู ุฑุณูู
๏ฟฝุชู ุณู
ูุง ุฅูุง ุง ๏ฟฝุดุฑ ๏ฟฝุจุฑ
ุทู ุณุชู ููุงโAli bin Abi Thalib berkata kepadaku:โingat! Aku mengutus kamu, sebagaimana Rasulullah mengutus aku. Janganlah kamu membiarkan arca kecuali harus kamu singkirkan, dan kuburan yang ditinggikan melainkan kamu ratakanโ.68
Hadits Sufyan Tammar r.a:
ู ๏ฟฝุจุฑ ุงููุจู ุตูู ุงุงููู ุนููู ูุณูู ๏ฟฝุณูู ุงูู ุฑุฃ
๏ฟฝ
โBahwa ia melihat kubur Rasulullah saw beronggokโ.69
67 Menurut Syeikh Nasyiruddin al Bani hal ini telah dilakukan pada masa Rasulullah sampai sekarang ini sebagaimana dikemukakan Ibnu Hazm dalam kitab al Muhalla (lihat kitab Ahkaam al Janaโiz wa bidโiihaa)
68 HR. Muslim: Shahih Muslim 69 HR. al Bukhari: Shahih al Bukhari
54 Tuntunan Perawatan Jenazah
Hadits Shalih bin Abi Shalih r.a:
ู ุดุจุฑ
ู ูุญุง ุฃ ูุช ๏ฟฝุจุฑ ุงููุจู ุตูู ุงุงููู ุนููู ูุณูู ุดุจุฑ
ุฑุฃ
โAku melihat kubur Rasulullah saw. Sejengkal atau sekedar sejengkal tingginyaโ.70
14. Diperbolehkan membuat tanda di atas kubur seperti dengan batu atau yang lainnya pada arah kepalanya
Berdasarkan hadits al Muththalib bin โAbdullah r.a:
๏ฟฝุฑูุฃ ูุฏูู ุจุฌูุงุฒุชู ุฎุฑุฌ
ุฃ ู ุธุนูู ๏ฟฝู ๏ฟฝุซู ุงู ู ุงุช ุง ๏ฟฝู
ููู ุจุญุฌุฑ ๏ฟฝูู ูุฃ ู
ุฃ ุฑุฌูุง ูุณูู ุนููู ุงุงููู ุตูู ุงููุจู
ูุง ุฑุณูู ุงุงููู ุตูู ุงุงููู ุนููู ูุณูู
ุฅูู ๏ฟฝูุงู ๏ฟฝุณุชุทุน ุญู ูู ู
ุงูุฐ ูุงู ูุจ ู ุท
ุง๏ฟฝ ูุงู ูุซูุฑ ูุงู ุฐุฑุง๏ฟฝูู ๏ฟฝู ูู ูุญุณุฑ
๏ฟฝ ุฐ๏ฟฝู ๏ฟฝู ุฑุณูู ุงุงููู ุตูู ุงุงููู ุนููู ูุณูู ูุงู ู๏ฟฝ ูุฎุจุฑ
ูุณูู ุนููู ุงุงููู ุตูู ุงุงููู ุฑุณูู ุฐุฑุงุนู ๏ฟฝูุงุถ
ุฅูู ๏ฟฝุธุฑ ุฃ
ููุงู ุณู ุฑุฃ ุนูุฏ ููุถุนูุง ุญู ููุง ๏ฟฝู ๏ฟฝููู ุง ุญุณุฑ ุญูู ููู
ู ู ู ู ุงุช ู ู ุฃ
ุฏูู ุฅูู
ุฎู ูุฃ
๏ฟฝุนูู ุจูุง ๏ฟฝุจุฑ ุฃ
ุฃ
โKetika โUtsman bin madhโun wafat, janazahnya dibawa ke luar dan dikubur, lalu Nabi saw. Memerintahkan seorang laki-laki supaya mengambil batu, tetapi tidak kuat mengangkatnya, lalu Rasulullah saw mendekatinya dan menyingsingkan kedua
70 HR. Abu Dawud dalam kitabnya Marasil (lihat kitab Nailul Authar)
55Tuntunan Perawatan Jenazah
lengannya. Berkata Muthalib:berkata seseorang yang mengkhabarkan kepadaku seolah-olah aku melihat kedua lengan Rasulullah saw. Yang putih waktu disingsingkannya. Kemudian beliau mengangkat batu itu dan meletakkannya di arah kepalanya, dengan sabdanya:โAku memberi tanda kubur saudaraku ini dan aku akan mengubur ahliku yang meninggal disitu jugaโ.71
15. Menaburkan tanah dari arah kepala sebanyak tiga kali
Berdasarkan hadits dari Abu Hurairah r.a:
ุชูู ุฑุณูู ุงุงููู ุตูู ุงุงููู ุนููู ูุณูู ุตูู ุนูู ุฌูุงุฒุฉ ๏ฟฝู ุฃ
ุฃ
ุณู ุซูุงุซุงู ูุช ูุญุซู ุนููู ู ู ูุจู ุฑุฃ
๏ฟฝุจุฑ ุง๏ฟฝ
โBahwasanya Rasulullah saw. Menshalatkan jenazah, lalu datang pada kubur si mayit, kemudian menaburkan tanah atasnya dari arah kepalanya tiga kaliโ.72
16. Setelah selesai penguburan kemudian mendoakan-nya untuk memintakan ampunan dan ketetapan hati bagi si mayat (jenazah)
Berdasarkan hadits dari โUtsman bin โAffan r.a:
ู ูุช ู ู ุฏูู ุง๏ฟฝ
ุฅุฐุง ูุฑุบ ู
ูุงู ุงููุจู ุตูู ุงุงููู ุนููู ูุณู71 HR. Abu Dawud: Sunan Abu Dawud72 HR. Ibnu Majah: Sunan Ibnu Majah
56 Tuntunan Perawatan Jenazah
ุจุงูุช๏ฟฝุจูุช
ุฎู๏ฟฝู ูุณููุง ูู ู๏ฟฝู ุนููู ๏ฟฝูุงู ุงุณุชุบูุฑูุง ูุฃ
ูู ๏ฟฝุณุฃ
ุฅูู ุงูุข
ูโBahwa Rasulullah saw. apabila selesai dari mengubur mayat (jenazah), berdiri di sisinya seraya bersabda:โMintakanlah ampun bagi saudaramu dan mohonkanlah ketetapan baginya, karena sekarang ia sedang ditanyaโ.73
G. Hal - Hal Yang tidak dituntunkan
1. Meratapi mayat dengan berteriak histeris, menampar โ nampar pipi dan merobek pakaian, serta memotong rambut saat ditinggal kematian Berdasarkan hadits dari Abu Malik al โAsyโariy r.a:
๏ฟฝุฑุชู ู ู ุฃ ู
ุฑ๏ฟฝุน ูู ุฃ
ู ุงููุจู ุตูู ุงุงููู ุนููู ูุณูู ูุงู ุฃ
ุฃ
ูู ุนู ูุงูุท ุญุณุงุจ ุงูุฃ ูู ูุฎุฑ
ุงู ูู๏ฟฝูู ๏ฟฝุชุฑ
ูุง ุงูููุฉ
ุงูุฌ
ุณ๏ฟฝุณูุงุก ุจุงููุฌูู ูุงูููุงุญุฉ ููุงู ุงููุงุฆุญุฉ ุฅุฐุง
๏ฟฝุณุงุจ ูุงูุง ุงูุฃ
ู ู ๏ฟฝุงู ุณุฑ ูุนูููุง ููุงู ุฉ ุงู ููู ๏ฟฝูุงู ๏ฟฝูุชูุง ๏ฟฝุจู ๏ฟฝุชุจ ๏ฟฝู
ูุทุฑุงู ูุฏุฑุน ู ู ุฌุฑุจ"Bahwa Nabi bersabda;"Di tengah-tengah umatku ada empat hal dari (sifat-sifat) jahiliyah yang belum mereka tinggalkan; 1) membanggakan kedudukan, 2) mencela keturunan, 3) minta hujan kepada bintang dan 4) 73 HR. Abu Dawud: Sunan Abu Dawud
57Tuntunan Perawatan Jenazah
meratapi mayatโ. Dan beliau bersabda:โwanita yang meratapi bila tidak bertobat sebelum matinya, akan dibangkitkan di hari qiyamat dengan pakaian daripada getah dan baju dari korengโ.74
Hadits dari โAbdullah r.a :
๏ฟฝู ุงููุจู ุตูู ุงุงููู ุนููู ูุณูู ูุงู ู๏ฟฝุณ ู ูุง ู ู ุถุฑุจุงูููุฉ
ููุจ ูุฏุนุง ุจุฏุนูู ุงูุฌ
ุฏูุฏ ูุดู ุงูุฌ
ุงูุฎ
"Dari Nabi saw, beliau bersabda:"Bukan termasuk golongan kami, orang-orang yang menampar pipi dan merobek-robek pakaian serta berteriak-teriak cara jahiliyahโ.75
2. Menguburkan jenazah pada waktu matahari terbit, pada waktu tengah hari (pada waktu matahari di arah atas kepala), dan pada waktu matahari hampir terbenamBerdasarkan hadits dari โUqbah bin โAmir al Juhaniy r.a :
ูุณูู ุนููู ุงุงููู ุตูู ุงุงููู ุฑุณูู ูุงู ุณุงุนุงุช ุซูุงุซ ู ๏ฟฝูุจุฑ ๏ฟฝููู ๏ฟฝูุชุงูุง ุญูู ๏ฟฝุทูุน
ู ุฃ
๏ฟฝููู ุฃ ู ูุตูู
๏ฟฝููุงูุง ุฃ
ููุฑุฉ ุญุชู ู ุณ ุจุงุฒุบุฉ ุญุชู ุชุฑุชูุน ูุญูู ๏ฟฝููู ูุงุฆู ุงูุธ ุง๏ฟฝุด74 HR. Muslim : Shahih Muslim dan Ahmad : Musnad Ahmad75 HR. Bukhari : Shahih al Bukhari dan Muslim : Shahih Muslim
58 Tuntunan Perawatan Jenazah
ุบุฑูุจ ุญุชู ๏ฟฝุบุฑุจู ุณ ๏ฟฝู ู ุณ ูุญูู ุชุถูู ุง๏ฟฝุด ุชู ูู ุง๏ฟฝุด
"Tiga waktu Rasulullah melarang kami menshalatkan dan mengubur mayat: 1) waktu terbit matahari sehingga naik, 2) waktu matahari di tengah-tengah sehingga condong dan 3) waktu hamper terbenam sehingga benar-benar terbenamโ.76
3. Mengadzani jenazah pada saat akan dikuburkan77
4. Mentalkini jenazah yang sudah meninggal dunia78
5. Membacakan surat yasin saat akan meninggal dunia79
6. Meninggikan kuburan lebih dari sejengkal80
7. Membangun kuburan atau membuat tembok di atas kuburanBerdasarkan hadits Jabir r.a:
ููุจุฑ ูุฃ
ุต ุงู ู ูุฌุต
๏ฟฝูู ุฑุณูู ุงุงููู ุตูู ุงุงููู ุนููู ูุณูู ุฃ
ู ู๏ฟฝูู ๏ฟฝูุนุฏ ุนููู ูุฃ
76 HR. Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, nasaโI, Ahmad dll., kecuali bukhari
77 Tidak ada tuntunan dari Rasulullah maupun perbuatan shahabat78 Hadits yang memerintahkan membaca talqin adalah talqin bagi
orang yang akan meninggal dunia, agar ia dapat mengucapkan kalimat laa ilaaha illallah. Dan bukan orang yang sudah mati
79 Hadits perintah membacakan surat Yasin tidak bisa dijadikan huj-jah (lemah)
80 Perhatikan hadits-hadits poin nomor 15 (lima belas)
59Tuntunan Perawatan Jenazah
โRasulullah saw melarang orang menembok kuburan dan duduk di atas kuburan serta melarang mendirikan bangunan di atasnyaโ.81
8. Menjadikan kuburan sebagai masjid โ masjidBerdasarkan hadits dari Abu Hurairah r.a :
ููุฏ ุงูู ุงุงููู ูุนู ูุงู ูุณูู ุนููู ุงุงููู ุงุงููู ุตูู ุฑุณูู ู ุฃ
ู๏ฟฝูุงุฆูู ๏ฟฝุณุงุฌุฏุฐูุง ๏ฟฝุจูุฑ ุฃ ูุงููุตุงุฑู ุงุชุฎ
"Bahwasanya Rasulullah saw bersabda:"Allah melaknat orang-orang Yahudi dan Nashrani, dimana mereka menjadikan kuburan-kuburan nabi-nabi mereka sebagai masjidโ.82
9. Duduk-duduk di atas kuburanBerdasarkan hadits dari Abu Hurairah r.a:
ุญุฏ๏ฟฝู ู ูุฌูุณ ุฃ
ูุงู ุฑุณูู ุงุงููู ุตูู ุงุงููู ุนููู ูุณูู ูุฃ
ู ู ู ุฃ
ู ุฎูุฑ ูู
ุฌูุฏ
ุนูู ุฌู ุฑุฉ ๏ฟฝุชุญุฑู ๏ฟฝูุงุจู ๏ฟฝุชุฎูุต ุฅูู
ูุฌูุณ ุนูู ๏ฟฝุจุฑโRasulullah saw bersabda:โSungguh seorang daripadamu duduk di atas bara api hingga membakar pakaiannya sampai tembus kekulitnya, lebih baik daripada duduk di atas kuburโ.
81 HR. Muslim: Shahih Muslim82 HR. Muslim: Shahih Muslim
60 Tuntunan Perawatan Jenazah
10. Membacakan surat Yasin dikuburan baik saat mayit dikuburkan maupun setelahnya
11. Menyelenggarakan tahlilan dan membaca al Qurโan bagi orang yang sudah meninggal
ู ู๏ฟฝุณ ๏ฟฝูุฅ๏ฟฝุณุงู ุฅูุง ู ุง ุณุนู ูุฃ
"Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya,".83
ุฒูู ุฅูุง ู ุง ููุชู ๏ฟฝุนู ููู
ูู ูุง ๏ฟฝุธูู ๏ฟฝูุณ ุด๏ฟฝุฆุง ููุง ุชุฌ ูุงูู" Maka pada hari itu seseorang tidak akan dirugikan sedikitpun dan kamu tidak dibalasi, kecuali dengan apa yang telah kamu kerjakan".84
12. Menyenggarakan tahlilan dan makan-makan di rumah orang yang ditinggal kematianBerdasarkan hadits dari Jarir bin โAbdullah r.a :
๏ฟฝุนุฏ ุนุงู ุงูุท ูุตููุนุฉ ู ูุช ุง๏ฟฝ ูู
ุฃ
ุฅูู ุงูุงุฌุชู ุงุน ๏ฟฝุนุฏ ููุง
ุฏููู ู ู ุงูููุงุญุฉ"Adalah kami menganggap, bahwa berkumpul di rumah orang yang ditinggal kematian dan mereka membuat makanan sesudah mayit dikuburkan adalah termasuk meretap (nihayah)โ.85 83 QS. An Najm : 3984 QS. Yaasin : 54 85 HR. Ahmad : Musnad Ahmad. Hadits ini juga dikutip oleh imam As
61Tuntunan Perawatan Jenazah
Hadits dari โAbdullah bin Jaโfar :
ุนููู ุงุงููู ุตูู ุงููุจู ูุงู ูุชู ุญูู ุฌุนูุฑ ๏ฟฝุนู ุฌุงุก ุง ๏ฟฝู ุชุงูู ู ุง ๏ฟฝุดุบููู
ูุณูู : ุงุตูุนูุง ูุขู ุฌุนูุฑ ุทุนุงู ุงุ ๏ฟฝูุฏ ุฃ
โKetika tersiar kabar terbunuhnya jaโfar, bersabda nabi saw:โBuatkanlah makanan bagi keluarga Jaโfar karena mereka telah kedatangan perkara yang menyusahkan mereka (sedang berduka cita)โ.86
13. Memberi upah kepada yang membaca al Qurโan untuk dihadiahkan pahalanya kepada si mayat
14. Berziarah dengan tujuan membaca al Qurโan, dzikir-dzikir dan melakukan shalat di atas kuburan
15. Bertawassul kepada Allah dengan perantara orang yang sudah mati dll.
Syaukani dalam kitab Nailul Authar dan As Shanโani dalam kitab Subulus-salam. Sedangkan Menurut pengarang kitab al Musnadul jamiโ hadits ini juga diriwayatkan oleh Ibnu Majah. Mengadakan tahlilan setelah ditingal kematian tidak pernah dilakukan oleh Nabi maupun para shabat nabi. Se-dangkan ahli mayit membuatkan makanan bagi orang lain, menurut Asy Syaukani perbuatan tersebut menyalahi sunnah, karena yang disunnahkan adalah orang lain (pentaโziyah) yang dianjurkan untuk membuatkan ma-kanan bagi keluarga yang ditinggal kematian sebagaimana hadits dari โAb-dullah bin Jaโfar.
86 HR. Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad, dan Imam Asyafiโi
62 Tuntunan Perawatan Jenazah
Catatan
โโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโ
โโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโ
โโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโ
โโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโ
โโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโ
โโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโ
โโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโ
โโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโ
โโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโ
โโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโ
โโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโ
โโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโ
โโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโ
โโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโ
โโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโ
โโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโ