9
BUPATI KAUR PEMERINTAH KABUPATEN KAUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAUR NOMOR : 21 TAHUN 2005 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KAUR Menimban g : a. Bahwa dalam rangka pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah serta untuk mendukung pelaksanaan Otonomi Daerah maka dipandang perlu menata kembali susunan Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik. Kabupaten Kaur b. Bahwa Untuk memenuhi sebagaimana dimaksud pada huruf a diatas perlu ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Kaur. Menginga t : 1. Undang-undang Darurat Nomor 4 Tahun 1956 tentang Pemebentukan Daerah Otonom Kabupaten-kabupaten dalam lingkungan Propinsi Daerah Sumatera Selatan (Lembaran Negara Tahun 1956 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor 1091); 2. Undang-undang Nomor 3 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Muko-muko, Seluma dan Kaur Propinsi Bengkulu (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2003, tambahan Lembaran Negara Nomor 4266); 3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 125, tambahan Lembaran Negara Nomor 4437); 4. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan

TUPOKSI

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: TUPOKSI

BUPATI KAURPEMERINTAH KABUPATEN KAUR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAURNOMOR : 21 TAHUN 2005

TENTANG

SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI KAUR

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah serta untuk mendukung pelaksanaan Otonomi Daerah maka dipandang perlu menata kembali susunan Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik. Kabupaten Kaur

b. Bahwa Untuk memenuhi sebagaimana dimaksud pada huruf a diatas perlu ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Kaur.

Mengingat : 1. Undang-undang Darurat Nomor 4 Tahun 1956 tentang Pemebentukan Daerah Otonom Kabupaten-kabupaten dalam lingkungan Propinsi Daerah Sumatera Selatan (Lembaran Negara Tahun 1956 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor 1091);

2. Undang-undang Nomor 3 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Muko-muko, Seluma dan Kaur Propinsi Bengkulu (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2003, tambahan Lembaran Negara Nomor 4266);

3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 125, tambahan Lembaran Negara Nomor 4437);

4. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 126, tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi Perngkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 14, tambahan Lembaran Negara tahun 2003 Nomor 4262);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 15);

Page 2: TUPOKSI

7. Keputusan Presiden Nomor 5 Tahun 2001 tentang Pelaksanaan Pengakuan Kewenangan Kabupaten/Kota.;

8. Keputusan Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah Nomor 21 Tahun 2001 tentang Teknik Penyusunan dan Materi Muatan Produk-produk Hukum Daerah;

9. Keputusan Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah Nomor 22 Tahun 2001 tentang Bentuk-bentuk Produk Hukum Daerah;

10. Keputusan Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah Nomor 23 Tahun 2001 tentang Prosedur Penyusunan Produk-produk Hukum;

11. Keputusan Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah Nomor 24 Tahun 2001 tentang Lembaran Daerah dalam Berita Daerah;

12. Keputusan Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah Nomor 41 Tahun 2001 tentang Pengawasan Represif Kebijakan Daerah;

13. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 130 - 67 Tahun 2002 tentang Pengakuan Kewenangan Kabupaten dan Kota;

14. Keputusan Bersama (SKB) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Menteri Dalam Negeri Nomor 01/SKB/M.PAN/4/2003 Nomor 17 Tahun 2003 tanggal 24 April 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003 dan Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 2003.

Dengan Persetujuan BersamaDEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KAUR

DanBUPATI KAUR

M E M U TU S K A N

Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAUR TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN KAUR.

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :a. Daerah adalah Kabupaten Kaur b. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Kaurc. Bupati adalah Bupati Kaurd. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya dapat disingkat DPRD adalah Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kaur.e. Sekretaris Daerah Kabupaten yang selanjutnya dapat disingkat SETDAKAB adalah Sekretariat

Daerah Kabupaten Kaur.f. Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik adalah Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten

Kaur

Page 3: TUPOKSI

BAB IIKEDUDUKAN, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN KEWENANGAN

Pasal 2

(1) Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik merupakan pelaksana tugas Pemerintah Daerah di bidang Kesatuan Bangsa dan Politik

(2) Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik dipimpin oleh seorang Kepala yang berada dibawah dan bertanggungjawab langsung kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah

Pasal 3

Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik mempunyai tugas melaksanakan Kewenangan Otonomi Daerah dibidang Kesatuan Bangsa dan Politik

Pasal 4Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 3, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik mempunyai fungsi :a. Perumusan Kebijakan Teknis dibidang Kesatuan Bangsa dan Politik.b. Pelayanan Penunjang penyelenggaraan Pemerintah Kabupaten Kaur dibidang Kesatuan Bangsa

dan Politik.

Pasal 5

Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pada pasal 4, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik mempunyai kewenangan sebagai berikut :a. Perumusan Kebijakan dan Pelaksanaan Pembauran Bangsa.b. Perumusan Kebijakan dan Pelaksanaan Ketahanan Bangsa.c. Perumusan Kebijakan dan Pelaksanaan Demokratisasi.d. Perumusan Kebijakan dan Pelaksanaan Wawasan Kebangsaan.e. Evaluasi pelaksanaan kebijakan Kesatuan Bangsa.f. Perumusan Kebijakan dan Pelaksanaan kesiapan terhadap ancaman atau bencana g. Perumusan kebijakan dan pelaksanaan penyelamatan dari bencanah. Perumusan kebijakan dan pelaksanaan kebijaksanaan peningkatan Sumber Daya Manusia satuan

perlindungan masyarakat dan pelaporan perlindungan masyarakat.i. Evaluasi pelaksanaan kebijakan perlindungan masyarakat dan pelaporan.j. Pelaksanaan Tata Usaha Kepegawaian, Keuangan, Prasarana dan Sarana serta Rumah tangga.

BAB IIISUSUNAN ORGANISASI

Pasal 6(1) Susunan Organisasi Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik terdiri dari :

a. Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politikb. Sub Bagian Tata Usahac. Seksi Kesatuan Bangsad. Seksi Perencanaane. Seksi Politikf. Kelompok Jabatan Fungsional

Bagian PertamaSUB BAGIAN TATA USAHA

Pasal 7

Sub Bagian Tat Usaha mempunyai tugas :a. Melaksanakan penyusunan rencana serta pembinaan Organisasi.b. Melaksanakan Pengolahan Administrasi, Kepegawaian, Keuangan, Perlengkapan dan

Pembekalan Rumah Tangga, Surat Menyurat dan Kearsipan.c. Pengajian data informasi, hubungan masyarakat dan penyelenggaraan inventarisd. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Page 4: TUPOKSI

Bagian KeduaSEKSI KESATUAN BANGSA

Pasal 8

Seksi Kesatuan Bangsa mempunyai tugas :a. Melakukan dan melaksanakan koordinasi dengan Lembaga Legislatif.b. Mengadakan fasilitasi pelaksaan penyiapan rumusan kegiatan dengan Lembaga Legsilatif dalam

rangka pelaksanaan tugas yang telah ditetapkan c. Mengadakan penyelenggaraan pelaksaaan peningkatan dan kemandirian Ormas, Profesi dan

LSM dalam pelaksanaan program kerja Organisasi.d. Melaksanakan Sosialisai kebijakan yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah. e. Menyelenggarakan peningkatan peran serta Ormas, Organisasi Profesi dan LSM terhadap

Pembangunan Daerah.f. Perumusan Kebijakan dan pelaksaan pengembangan Demokrasi.g. Perumusan kebijakan dan pelaksanaan Hak Asasi Manusia (HAM)h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Bagian ketigaSEKSI PERENCANAAN

Pasal 9

Seksi Perencanaan Mempunyai tugas :a. Melaksanakan pengumpulan data, mendistrimasikan data, menyiapkan dan menyusun rencana

yang diperlakukan dalam rangkka pengawsan Ekonomi, Sosial Politik dan Budayab. Melaksanakan pembinaan untuk menjaga kestabilan kesatuan bangsa.c. Menyusun laporan Perkembangan Ekonomi, Sosial Politik dan Budaya.d. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan.

Bagian Keempat SEKSI POLITIK

Pasal 10

Seski Politik mempunyai tugas :a. Menghimpun dan dan mengelola data entang Ormas , Organisasi Profesi dan LSM.b. Mengadakan fasilitasi Hubungan Komunikasi timbal balik antara Pemerintah Daerah dengan

Partai Politik c. Mengadakan koordinas dan menyelenggarakan bantuan Pemerintah Daerah yang ditujukan

kepada Partai Politik.d. Mengadakan koordinasi dan penyelenggaraan pantauan Pemerintah Daerah yang ditujukan

kepada Partai Politik.e. Mengadakan Fasilitasi pelaksanaan hubungan dengan Lembaga Penyelenggara Pemiluf. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Bagian kelimaKELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

Pasal 11

Kelompok Jabatan Fungsional dilingkungan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik mempunyai tugas melakukan kegiatan teknis dibidang keahlian masing-masing.

Pasal 12

(1) Kelompk Jabatan Fungsional sebagaimana tersebut pada pasal 11 dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior selaku ketua kelompok berada dibawah dan bertanggungjawab langsung Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik.

(2) Kelompok Jabatan Fungsional dapat dibagi kedalam sub-sub kelompok sesuai dengan kebutuhan dan masing-masing dipimpin oleh seorang tenaga senior.

Page 5: TUPOKSI

(3) Jumlah Tenaga Fungsional ditentukan berdasarkan sifat, jenis dan beban kerja yang ada.(4) Pembinaan terhadap Tenaga Fungsional dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang beerlaku.

BAB IVTATA KERJA

Pasal 13

Dalam melaksanakan tugas Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik , Kepala sub bagian Tata Usaha dan Kepala Seksi serta Kelompok Jabatan Fungsional dilingkungan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik wajib menerapkan prinsip, koordinasi, integrasi dan sinkronisasi secara vertikal dan horizontal, baik dalam lingkungan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik maupun dengan instansi lain sesuai dengan tugas masing-masing.

Pasal 14

(1) Setiap pimpinan satuan organisasi dalam lingkungan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik mengkoordinasikan bawahannya masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawhan.

(2) Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengikuti dan mentaati petunjuk-petunjuk, bertanggungjawab menyampaikan laporan berkala kepada atasan masing-masing secara tepat waktu.

(3) Setiap laporan wajib diolah dan dipegunakan sebagai bahan penyusunan laporan dan bahan pertimbangan pelaksanaan tugas.

Pasal 15

Setiap Kepala Seksi menyampaikan laporan kepada Kepala Kantor dan berdasarkan laporan tersebut Subbag Tata Usaha memproses laporan berkala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik.

Pasal 16

Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik memberikan pembinaan dibidang Kesatuan Bangsa dan Politik.

PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN

Pasal 17

Pengangkatan dan Pemberhentian dalam Jabatan Struktural dan penetapan Eselonering diatur sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

BAB VIPEMBIAYAAN

Pasal 18

Segala biaya yang dikeluarkan untuk melaksanakan tugas Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Kaur.

BAB VIIKETENTUAN PENUTUP

Pasal 19

Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini maka Peraturan Daerah Kabupaten Kaur serta ketentuan-ketentuan lain terdahulu yang bertentangan dan mengatur materi yang sama dengan Peraturan Daerah ini dinyatakan tidak berlaku lagi.

Page 6: TUPOKSI

Pasal 20

Hal-hal yang belu diatur dalam Peraturan Daerah ini , sepanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dengan Keputusan Bupati.

Pasal 21

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tangga diundangkan.

Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan menempatkannya kedalm lembaran Daerah Kabupaten Kaur.

Ditetapkan di : BintuhanPada Tanggal : 5 Maret 2005

PENJABAT BUPATI KAUR

H. SYAUKANI SALEHDiundangkan di Bintuhan pada tanggal 5 Maret 2005SERETARIS DAERAHKABUPATEN KAUR

Drs. WARMAN SUWARDI, MM.Pembina Utama Muda NIP. 130537929

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KAUR TAHUN 2005 NOMOR 22 SERI D

Page 7: TUPOKSI

STRUKTUR ORGANISASI KESBANGPOL : Lampiran : Peraturan Daerah Kabupaten Kaur Nomor : 21Tanggal : 5 Maret 2005

KEPALA KANTOR

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SUBBAG TATA USAHA

SEKSI POLITIKSEKSI PERENCANAANSEKSI KESATUAN BANGSA