6
TURBIDIMETER PRINSIP PERCOBAAN Zat padat yang tersuspensi dalam suatu larutan dapat menyebabkan turbiditasatau kekeruhan pada larutan tersebut. Yang kemudian dapat diukur dengan alatturbidimeter. TUJUAN PERCOBAAN -Mempelajari cara kerja alat turbidimeter -Menentukan nilai turbiditas suatu cairan dengan turbidimeter TEORI Air dan larutan lainnya mempunyai warna dan kejernihan yang bervariasi. Air minum yang kita konsumsi biasanya terlihat bening sedangkan air sungai biasanyakita lihat sangat keruh. Kekeruhan tersebut dalam istilah teknik biasanya disebutdengan turbiditas. Kekeruhan adalah keadaan buram atau kekaburan dari cairan yangdisebabkan oleh partikel individu (padatan tersuspensi) yang umumnya tidak terlihatdengan mata telanjang, mirip dengan asap di udara. Pengukuran kekeruhan adalah teskunci dari kualitas air. Kekeruhan dalam air permukaan dapat disebabkan oleh pertumbuhan fitoplankton, kegiatan manusia yang mengganggu tanah, sepertikonstruksi dapat menyebabkan tingkat sedimen yang tinggi ketika memasuki perairanselama musim hujan, karena limpasan air hujan sehingga menciptakan kondisi keruhTurbidimetri adalah suatu metoda analisis kuantitatif yang berdasarkan pada pelenturan sinar oleh suspensi zat padat. Pada dasarnya yang diukur adalah perbandingan antara intensitas sinar yang diteruskan dengan intesitas sinar mula – mula. Sinar yang dipancarkan oleh lampu (sumber cahaya) akan dipantulkan olehcermin cekung dan kemudian dijatuhkan pada contoh yang mengandung partikel yangtersuspensi. Sinar yang jatuh pada partikel – partikel yang tersuspensi tersebut akanditebarkan / dihamburkan. Kemudian sinar yang dihamburkan oleh cuplikan akanditangkap oleh nephelometer yang mana arahnya tegak lurus ( 90 O

Turbid i Meter

Embed Size (px)

DESCRIPTION

instrumen laboratorium: turbidimeter

Citation preview

TURBIDIMETER PRINSIP PERCOBAANZat padat yang tersuspensi dalam suatu larutan dapat menyebabkan turbiditasatau kekeruhan pada larutan tersebut. Yang kemudian dapat diukur dengan alatturbidimeter.TUJUAN PERCOBAAN-Mempelajari cara kerja alat turbidimeter -Menentukan nilai turbiditas suatu cairan dengan turbidimeter TEORIAir dan larutan lainnya mempunyai warna dan kejernihan yang bervariasi. Air minum yang kita konsumsi biasanya terlihat bening sedangkan air sungai biasanyakita lihat sangat keruh. Kekeruhan tersebut dalam istilah teknik biasanya disebutdengan turbiditas. Kekeruhan adalah keadaan buram atau kekaburan dari cairan yangdisebabkan oleh partikel individu (padatan tersuspensi) yang umumnya tidak terlihatdengan mata telanjang, mirip dengan asap di udara. Pengukuran kekeruhan adalah teskunci dari kualitas air. Kekeruhan dalam air permukaan dapat disebabkan oleh pertumbuhan fitoplankton, kegiatan manusia yang mengganggu tanah, sepertikonstruksi dapat menyebabkan tingkat sedimen yang tinggi ketika memasuki perairanselama musim hujan, karena limpasan air hujan sehingga menciptakan kondisi keruhTurbidimetri adalah suatu metoda analisis kuantitatif yang berdasarkan pada pelenturan sinar oleh suspensi zat padat. Pada dasarnya yang diukur adalah perbandingan antara intensitas sinar yang diteruskan dengan intesitas sinar mula mula. Sinar yang dipancarkan oleh lampu (sumber cahaya) akan dipantulkan olehcermin cekung dan kemudian dijatuhkan pada contoh yang mengandung partikel yangtersuspensi. Sinar yang jatuh pada partikel partikel yang tersuspensi tersebut akanditebarkan / dihamburkan. Kemudian sinar yang dihamburkan oleh cuplikan akanditangkap oleh nephelometer yang mana arahnya tegak lurus ( 90O) dari sumber cahaya. Sinar yang diteruskan ditangkap oleh pengamat yang arahnya membentuk garis lurus dari sumber cahaya disebut turbidimeter.

kekeruhan dari nephelometer dikalibrasi disebut Nephelometric Kekeruhan Unit(NTU). Gambar 3 Standar kekeruhan Formazin dan Kekeruhan Padatan TersuspensiUntuk tingkat tertentu, seberapa banyak cahaya mencerminkan dengan jumlah tertentu partikel tergantung pada sifat dari partikel seperti bentuknya, warna, dan reflektif.Untuk alasan ini (dan alasan bahwa partikel berat menyelesaikan dengan cepat dantidak memberikan kontribusi untuk membaca kekeruhan), hubungan antara kekeruhandantotal suspended solids(TSS) agak unik untuk setiap lokasi atau situasi.Cara uji analisis untuk kekeruhan meliputi:ISO 7027 "Kualitas Air: Penentuan Kekeruhan"US EPA Metode No 180,1, "Kekeruhan""Metode Standar,"No. 2130B.Dalam praktikum uji kekeruhan dilakukan pada sampel yang berbeda yaitu sampel air keran toilet, sampel air tadah hujan, dan sampel air sungai. Pada penujukan alatturbidimeter yang digunakan untuk mengukur kekeruhan ini, setelah dilakukan 3 kali pengukuran maka hasil rata-rata yang diperoleh adalah air keran1 memiliki kekeruhan

4,2 NTU, air keran2 5,03 NTU air tadah hujan 79,8 NTU, dan air sungai 38,47 NTU.Setiap sampel mempunyai tingkat kekeruhan yang berbeda satu sama lain.Tingkat Kekeruhan tertinggi adalah sampel air tadah hujan, yang kedua adalah sampelair sungai dan yang terakhir adalah sampel air keran toilet. Kekeruhan tertinggi adalah pada air tadah hujan karena dapat diperkirakan dapat ditimbulkan oleh adanya bahan- bahan anorganik dan organik yang terkandung dalam air, selain itu lokasi pengambilansampel air tadah hujan juga mempengaruhi.Ada berbagai parameter yang mempengaruhi keadaan kekeruhan air. Beberapa diantaranya adalah:FitoplanktonSedimen dari erosiResuspended sedimen dari dasar (sering aduk oleh feeders bawah seperti ikanmas)Limbah pembuanganAlgae pertumbuhanUrban limpasanPartikel-partikel tersuspensi menyerap panas dari sinar matahari, membuat air keruhmenjadi lebih hangat, dan mengurangi konsentrasi oksigen di dalam air (oksigen terlarut yang lebih baik di air dingin). Beberapa organisme juga tidak dapat bertahanhidup di air hangat. Partikel-partikel tersuspensi menghamburkan cahaya, sehinggamengurangi aktivitas fotosintesis tanaman dan ganggang yang memberikan kontribusiuntuk menurunkanoksigenkonsentrasi bahkan lebih. Sebagai konsekuensi dari partikel menetap ke bawah, danau dangkal mengisi lebih cepat, telur ikan dan larvaserangga yang tertutup dan tercekik, struktur insang mendapatkan buntu atau rusak .Dampak utama adalah hanya dari segi estetis yaitu pemandangan air kotor tidak disukai manusia. Tetapi juga, adalah penting untuk menghilangkan kekeruhan air agar dapat secara efektif membasmi kuman untuk keperluan minum. Ini menambahkan beberapa biaya tambahan untuk perawatan pasokan air permukaan. Partikel-partikeltersuspensi juga membantu lampiranlogam beratdan banyak lainnya senyawa organik beracun dan pestisida. Rumus kimia air dalam lingkungan laboratorium adalah H2O. Tetapi kenyataannya dialam, rumus tersebut menjadi H2O + X, dimana X berbentuk karakteristika bilogik (bersifat hidup) ataupun berbentuk karakteristika non biologic (bersifat mati).Pengotor yang ada dalam air yang akan diolah sebelum digunakan dalam industridapat bermacam- macam diantaranya adalah kekruhan (turbidity).I.KESIMPULANKekeruhan adalah ukuran sejauh mana air kehilangan transparansi karena adanya partikeltersuspensi. Kekeruhan dianggap sebagai ukuran yang baik untuk kualitas air .Berdasarkan data pada hasil pengamatan kekeruhan pada setiap sampel tidak sama yaitu,sampel air keran toilet1 yaitu 4,2 NTU, air keran toilet2 yaitu 5,03 NTU, air tadah hujanyaitu 79,8 NTU dan air sungai yaitu 38,47 NTU. Setiap sampel mempunyai tingkatkekeruhan yang berbeda satu sama lain. Kekeruhan tertinggi terdapat pada air tadah hujansedangkan yang terendah pada air keran toilet. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa factor yang terdapat dalam air tersebut.WHO (World Health Organization), menetapkan bahwakekeruhan air minum tidak boleh lebih dari 5 NTU, dan idealnya harus di bawah 1 NTU.

J.DAFTAR PUSTAKASadar, MJ 1996.Understanding Turbidity Science.Hach Company Technical.Information Series - Booklet No. 11.http://www.fivecreeks.orghttp://library.usu.ac.id/download/fmipa/kimia-farida.pdf .http://forum.upi.edu/v3/indexhttp://www.waterontheweb.org/under/waterquality/turbidity.htmlhttp://wikipedia.org/wiki/kekeruhan