TUTORIAL 1_Sesak Nafas

Embed Size (px)

Citation preview

Sesak nafas

1. Identifikasi kata-kata sulit Sesak nafas (dyspnea) perasaan/ sensasi/ kondisi dimana seseorang sulit bernafas, akibat penyempitan saluran pernafasan , gejala utama gangguan pernafasan Tekanan darah normal ada pada tekanan sistolik 120, dan diastoliknya 80 Nafas terengah-engah keadaan dimana frekuensi dan pola pernafasan tidak teratur, dan biasanya menimbulkan bunyi.

2. Identifikasi masalah Mengapa nafas menjadi terengah-engah saat naik tangga ? Mengapa setelah beristirahat nafas menjadi normal kembali? Hubungan aktivitas dengan tekanan darah? Mengapa dinyatakan sehat , padahal nafas terengah-engah? Hubungan sesak nafas dengan usia?

3. Pembahasan Terhambatnya suplai O2 pada paru, menyebabkan nafas terengah-engah. Pada keadaan istirahat, semua organ ada pada keadaan relaksasi, lalu nafas pun berangsur-angsur normal, Aktivitas berlebih, kecapean, sirkulasi darah meningkat. Ada, jumlah frekuensi pernafasan pada tiap usia, berbeda.

SASBEL Anatomi saluran pernafasan

1. Nares anterior 2. Cavitas nasalis 3. Choane 4. Nasopharing 5. Laring 6. Trachea 7. Bronkus primaries 8. Bronkus secundus 9. Bronkus tertius 10. Bronkiolus 11. Bronkiulos terminal 12. Bronkiolus respiratorius 13. Duktus alveolaris 14. Atrium alveolaris 15. Sakulus alverolaris 16. Alveolus Otot-otot 1. Reguler pernafasan normal Inspirasi : m. intercostalis ekternal, m.levator costae, m. serratus anterior, m. intercartilagines, diafragma. Ekspirasi : m. intercostalis interna, m.subcostalis, m.serratus posterior inferior , m.transversus thorakalis. 2. Axillaris pernafasan bantu Inspirasi : m.scaleni, m. pectoralis mayor, minor, m.serratus anterior, m. lattisimus dorsi, m.sternocleidomastoideus.

-

Ekspirasi : m. obligus externa abdominis, m.obligus interna abdominis, m.rectus abdominis.

Sirkulasi : arteri bronkialis, arteri pulmonalis Innervasi : n. vagus dan truncus simpaticus Tulang-tulang 1. Dinding thorax Sternum : manubrium sterni, corpus, processus xyphoideus Costa : I XII Vertebra thorakalis : proc. Spinosus, proc.transversus, fovea costalis superiorinferior, proc. Articularis mayor minor, fovea costalis proc. Transverses. Paru Kanan : terdiri dari 3 lobus superior, medial, inferior Kiri : 2 lobus superior, inferior

-

Fisiologi system pernafasan Inspirasi masuknya udara dari atmosfer ke dalam paru Ekspirasi keluarnya udara dari paru ke luar

O2 alveolus vena pulmonal atrium kiri ventrikel kiri di angkut aorta seluruh tubuh CO2 vena cava superior atrium kanan ventrikel kanan arteri pulmonal alveolus ekspirasi CO2 + H2O

Pernafasan normal : eupneu 12-20 x/menit (dewasa), 30-40 x/menit (anak), Pernafasan abnormal : dyspneu >20 x/menit Biokimia pada pernafasan Transport O2 : a. O2 dari atmosfer masuk ke dalam alveolus b. Kemudian darah dari jantung menuju ke paru untuk mengambil O2 dalam alveolus c. O2 diedarkan ke seluruh tubuh d. O2 masuk ke cairan interstitial e. Berdifusi masuk ke dalam sel Transport CO2 a. CO2 merupakan hasil oksidasi dari O2 b. CO2 keluar sel c. Masuk k cairan interstitial d. Dibawa oleh vena cava menuju ke alveolus kemudian dikeluarkan. memerlukan kekuatan berlebih dari pernafasan biasa. Rate

-

Histology saluran pernafasan Hidung : epitel kolumnar bersilia, sel goblet, sel basofilik Epitel olfaktoria : epitel bertingkat silindris, sel goblet Faring : epitel bertingkat silindris, epitel berlapis gepeng, sel goblet Laring : epitel selapis gepeng, kelenjar campur mukosa epitel bersilia Trakea : epitel silindris bersilia, 9 cincin tulang rawan tapal kuda, jaringan limfoid Bronkus : sel clara, epitel kubis bersilia, epitel selapis kubis, epitel selapis gepeng Alveolus : epitel selapis gepeng

-

Mekanisme sesak nafas

Aktifitas membutuhkan energy lebih banyak, sehingga suplai O2 berkurang ke tubuh terjadi peningkatan CO2, dan jatuhnya O2 ke dalam darah tejadi break point Factor-faktor timbulnya sesak nafas a. Interna : gangguan kardiovaskuler, kejiwaan, keturunan, usia dsb b. Eksterna : lingkungan, pola hidup Penanganan pada sesak nafas a. Pindahkan ke tempat yang sejuk, nyaman, lapang, teduh b. Kendurkan pakaian yang mempengaruhi saluran pernafasan c. Melakukan pernafasan mulut dengan ritme yang teratur d. Diberi obat yang fungsinya melebarkan saluran pernafasan

-

Gangguan pada saluran pernafasan a. Asma b. TBC paru c. Laringtis d. Emfisema e. Faringitis f. Pneumonia g. Bronchitis h. Rhinitis i. j. Kanker paru Polip

k. Sinusitis l. Dll.