Upload
mannaaiya
View
38
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
tutorial
Citation preview
LAPORAN HASIL TUTORIAL III
BLOK 1.1
”OLIF... SUDAH TIDAK NAFSU MAKAN LAGI”
KELOMPOK 4
Anggota:1. REDY BAGASKARA (14291)2. ANGGI WIJAYANTI K (14401)3. INDAH PURNAMA SARI (14409)4. RINTA ANGGRAENI (14418)5. NOVI ROHMAWATI (14421)6. ELSA YUNITA (14444)7. MAHARANI INKA KUSUMA (14452)8. NOVA NUR KUSUMASTUTI (14458)9. TYAS ADI ARUM MURWAN (14461)10. HERLINA RISTANTI (14467)11. FITRIA KHAIRUNNISA (14475)12. NURKHASANAH (14482)13. REZA FAJAR AMALIA (14493)14. DIVA VIYA FEBRIANA (14495)
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2011 / 2012
SEKENARIO
An. Olif, 5 tahun dirawat di RS karena mengidap infeksi pencernaan. Pada saat
melakukan kajian awal, Ners Sari mendapatkan informasi bahwa An.Olif tidak nafsu makan,
BAB tidak lancer dan sering merasa takut dan menangis saat diringgalkan ibunya. Kemudian
Ners Sari mencoba mengaplikasikan teori kebutuhan dasar manusiamdalam menyusun
perencanaan keperawatan dengan mengidentifikasi kebutuhan dasar manusia apa saja yang
tidak terpenuhi pada An. Olif. Ia jadi teringat topic Hierarki Maslow saat kuliah dulu.
STEP 1
Hierarki : teori; penyusunan secara sistematis ; tingkatan-tingkatan tertentu; urutan
aturan secara struktur. Kesimpulan: suatu tingkatan sistematis untuk membentuk suatu
teori.
Infeksi: gejala yang disebabkan banyak faktor(jamur, bakteri, dll); keadaan dimana
seseorang tang kemasukan bibit penyakit. Kesimpulan: suatu keadaan dimana bakteri
berkoloni pada inang dan menimbulkan luka.
Teori kebutuhan manusia: teori yang diperlukan manusia yang harus dipenuhi.
STEP 2
Pertanyaan:
1. Bagaimana cara agar kebutuhan dasar manusia terpenuhi ?
2. Teori selain Hierarki Maslow ?
3. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kebutuhan manusia ?
4. Beda pengkajian dan perencanaan keperawatan ?
5. Hubungan terapeutik apa yang dibutuhkan ?
6. Bagaimana cara mengaplikasikan teori dasar kebutuhan manusia dalam keperawatan ?
7. Apa isi teori kebutuhan dasar manusia menurut Maslow ?
8. Apa hubungan antara perasaan takut dengan infeksi pencernaan yang diderita?
9. Kebutuhan apa yang belum terpenuhi ?
10. Bagaimana jika kebutuhan dasar tidak terpenuhi?
11. Bagaimana hubungan antar tingkatan kebutuhan ?
12. Apakah umur berpengaruh ?
13. Apakah tingkat kesehatan dipengaruhi tingkat kebutuhan?
14. Bagaimana cara berkomunikasi dengan anak usia 5 tahun?
15. Bagaimana proses keperawatannya?
16. Apa yang terjadi jika kabutuhan dasarnya telah terpenuhi ?
17. Apakah urutan dalam hierarki Maslow tersebut mutlak ?
18. Bagaimana cara memilih teori yang tepat untuk suatu kasus ?
STEP 3
1. a) Harus tahu dulu kebutuhan apa yang belum terpenuhi
b) Memprioritaskan kebutuhan yang benar-benar dibutuhkan. Ex: makan
c) Membuat skala prioritas
2. Mungkin ada
3. Latar belakang manusia seperti lingkungan, fisiologis, pola pikir, gaya hidup,
psikologis, sakit/tidaknya, tahap perkembangan, usia, pendidikan, pekerjaan.
4. a) Pengkajian itu sebelum perencanaan
Pengkajian: mempelajari secara mendalam kasus tersebut
Perencanaan: langkah-langkah yang akan dicapai setelah diagnosis
b) Perencanaan sebelum dulu sebelum pengkajian
Perencanaan: tindakan yang akan dilakukan
Pengkajian: mempelajari apa saja yang belum dipenuhi atau terlaksana setelah
perencanaan
Kesimpulan: Pengkajian: masih umum,abstrak,belum jelas
Perencanaan: sudah jelas apa yang akan dilakukan
5. Hubungan teraupetik: bukan hanya komunikasi saja, tetapi segala sesuatu yang
memfasilitasi kesembuhan pasien.
a) Melakukan komunikasi dengan baik ( dengan bujukan )
b) Beinteraksi dengan pasien sehingga pasien merasa nyaman ( cara berkomunikasi
disesuaikan dengan umur )
c) Membuat pasien merasa aman lalu memberikan/memenuhi kebutuhan pasien
d) Bekerja sama dengan keluarga, ex: ibu pesien
e) Membuat anak tertarik untuk makan makanan seperti buah atau sayur
6. Mengetahui kebutuhan dasar pasien yang belum terpenuhi
7. Isi hierarki Maslow
a) Fisiologis/kebutuhan fisik, ex: oksigen,cairan,lingkungan,makanan,pakaian,dll
b) Rasa aman
c) Rasa kasih sayang/dicintai-mencintai
d) Penghargaan : keinginan untuk diberi pujian
e) Aktualisasi diri: keinginan pribadi sesuai minat dan bakat; cara seseorang
mengekspresikan diri; rasa puas; berusaha menjadi “lebih”; bertindak sesuka hati.
8. a) Rasa takut memperburuk infeksi pencernaan
b) Rasa takut mungkin dapat menimbulkan suatu hormon yang dapat memperparah
penyakit.
c) Rasa takut karena merasa kurang aman
d) Kondisi psikologis dapat mempengaruhi kesembuhan
9. a) Rasa aman,kebutuhan fisiologis,rasa ingin dicintai mencintai
b) Semuanya belum terpenuhi
10. a) Dapat mengakibatkan sakit dan stres
b) Akan berusaha memenuhi kebutuhan yang belum terpenuhi
11. Jika yang paling bawah tidak terpenuhi, maka yang diatasnya tidak akan terpenuhi
12. Ya, semakin tua semakin bertambah kebutuhannya
13. Ya, dapat mempengaruhi. Karena dalam Hierarki Maslow terdapat kebutuhan
fisik( fisiologi) dan kesehatan termasuk di dalamnya.
14. –
15. Pengkajian: Pengumpulan data
Diagnosis: Identifikasi masalah
Perencanaan: Menentukan tujuan dan kebutuhan dasar
Merencanakan tindakan
Implementasi: Melakukan tindakan
Evaluasi: Melihat apakah tujuannya sudah tercapai atau belum
16. Menjadi sehat jasmani dan rohani/ sempurna hidupnya
17. Mutlak. Tetapi pengaplikasiannya tergantung dari situasi
18. a) Melihat respon masyarakat atau pesien atau lingkungan sekitar
b) Melihat kondisi pasien
c) Menerapkan teori yang dirasa cocok
STEP 4
Mind Maping
STEP 5
LO:
1. Apa arti infeksi?
2. Adakah teori KDM yang lain selain Maslow?
3. Jelaskan Teori Hierarki Maslow
4. Bagaimana cara mengaplikasikan teori kebutuhan dasar manusia dalam proses
keperawatan ?
5. Apa saja faktor yang mempengaruhi Kebutuhan Dasar Manusia?
6. Bagaimana cara agar kebutuhan dasar manusia terpenuhi ?
7. Apa Perbadaan Pengkajian dan Perencanaan dalam Proses Keperawatan
8. Apakah urutan dalam hierarki Maslow bersifat mutlak?
Kebutuhan Dasar Manusia ( KDM )
Maslow
Sakit Sehat
Proses Keperawatan
STEP 7
1. Infeksi adalah keberhasilan menginvasi, menetap dan bertumbuhnya mikroorganisme
di dalam jaringan tubuh hospesnya.
2. - Teori Virginia Henderson (14 komponen KDM)
- Teori De King (Proses Keperawatan)
- Hierarki Kalis (Pengembangan dari hierarki Maslow)
- Teori Watson
3. Teori hierarki kebutuhan dasar manusia yang dikemukakan Abraham Maslow (dalam
Potter and Perry, 1997) terdiri dari empat kategori :
Kebutuhan fisiologis
Kebutuhan fisiologis adalah kebtuhan untuk mempertahankan kehidupan.
Tentunya mereka bersifat biologis dan pribadi dan termasuk udara, air, makanan,
pakaian dan tempat tinggal.
Kebutuhan rasa aman dan perlindungan
Kebutuhan rasa aman dan perlindungan dibagi menjadi perlindungan fisik dan
perlindungan psikologis. Perlindungan fisik meliputi perlindungan atas ancaman
tubuh atau hidup. Ancamn tersebut dapat berupa penyakit, kecelakaan, bahaya
dari lingkungan dan sebagainya. Perlindungan psikologis yaitu perlindungan atas
ancaman dari pengalaman yang baru dan asing. Misalnya, kekhawatiran yang
dialami seorang ketika pertama kali masuk sekolah karena merasa terancam oleh
keharusan untuk berinteraksi dengan orang lain, dan sebagainya.
Hierarki KDM
Kebutuhan tk. Rendah 1. Kebuthan bertahan hidup
2. Kebutuhan fungsional3. Kebutuhan integrative4. Kebutuhan untuk
berkembangKebutuhan tk. tinggi
Kebutuhan rasa cinta serta memiliki dan dimiliki
Kebutuhan rasa cinta serta memiliki dan dimiliki, antara lain memberi dan
menerima kkasih sayang, mendapatkan kehangatan keluarga, memiliki sahabat,
diterima oleh kelompok sosial dan sebagainya.
Kebutuhan akan harga diri maupun persaan dihargai oleh orang lain
Kebutuhan ini terkait terkait dengan keinginan untuk mendapatkan kekuatan,
meraih prestasi, rasa percaya diri, dan kemerdekaan diri, selain itu juga
pengakuan dari orang lain.
Kebutuhan aktualisasi diri
Kebutuhan aktualisasi diri merupakan kebutuhan tertinggi dari hierarki Maslow,
berupa kebutuhan untuk berkontribusi pada orang lain atau lingkungan serta
mencapai potensi diri sepenuhnya.
Lima kategori yang terdapat dalam kebutuhan Maslow merupakan kebutuhan yang
disusun sesuai dengan prioritas. Semua kebutuhan tersebut merupakan bagian-bagian
vital dari sistem manusia, tetapi kebutuhan fisiologis merupakan prioritas teratas jika
tidak terpenuhi, jika kebutuhan fisiologis sudah terpenuhi atau berada dalam
keseimbangan maka kebutuhan rasa aman dan perlindungan merupakan prioritas
teratas. Efek tangga ini berlaku terus sampai aktualisasi diri yang akan menjadi
prioritas teratas hanya jika kebutuhan lain telah terpenuhi. Semua kebutuhan
terdapat dalam seorang individu, tetapi prioritas berubah sesuai waktu, tempat dan
kegiatan individu.
4. Cara mengaplikasikan teori kebutuhan dasar dalam proses keperawatan :
- Mengetahui kebutuhan dasar manusia apa saja yang sudah dan belum terpenuhi
oleh pasien.
Ini dilakukan untuk mempercepat kesembuhan pasien sendiri.
- Menentukan prioritas kebutuhan dasar manusia yang belum terpenuhi dan benar-
benar dibutuhkan. Misalnya pasien belum memenuhi salah satu kebutuhan dasar
manusia sehingga harus diprioritaskan terlebih dahulu.
- Membantu memenuhi kebutuhan dasar manusia yang belum terpenuhi dengan
komunikasi yang tepat. Usia membedakan komunikasi antar pasien. Misalnya
untuk pasien anak – anak, harus menggunakan bahasa yang dipahami dan
memanggil dengan sebutan tokoh kesukaan. Contoh : Selamat pagi kapten.
5. Kebutuhan dasar manusia dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut :
a. Penyakit. Adanya penyakit dalam tubuh dapat menyebabkan perubahan
pemenuhan kebutuhan, baik secara fisiologis maupun psikologis, karena
beberapa fungsi organ tubuh memerlukan pemenuhan kebutuhan lebih besar
dari biasanya.
b. Hubungan Keluarga. Hubungan keluarga yang baik dapat meningkatkan
pemenuhan kebutuhan dasar karena adanya saling percaya, merasakan
kesenangan hidup, tidak adarasa curiga, dan lain-lain.
c. Konsep Diri. Konsep diri manusia memiliki peran dalam pemenuhan
kebutuhan dasar. Konsep diri yang positif memberikan makna dan keutuhan
(wholeness) bagi seseorang. Konsep diri yang sehat menghasilkan perasaan
positif tentang diri. Orang yang merasa positif tentang dirinya akan mudah
berubah, mudah mengenali kebutuhan dan mengembangkan cara hidup yang
sehat., sehingga mudah memenuhi kebutuhan dasarnya.
d. Tahap Perkembangan. Sejalan dengan meningkatnya usia, manusia
mengalami perkembangan. Setiap tahap perkembangan tersebut memiliki
kebutuhan dasar yang berbeda, baik kebutuhan psikologis, biologis, sosial,
maupun spiritual, mengingat berbagai fungsi organ tubuh juga mengalami
proses kematangan dengan aktivitas yang berbeda.
6. Kita harus tahu terlebih dahulu apa saja yang benar-benar kita butuhkan, bukan yang
kita inginkan.
Prioritaskan yang menjadi kebutuhan kita, seperti : makan, minum.
Perlu juga membuat skala prioritas agar tidak terjadi kesalahan pertimbangan.
7. Pengkajian keperawatan adalah proses sistematis dari pengumpulan, verifikasi, dan komunikasi data tentang klien.
Proses pengkajian mencakup dua langkah, yaitu pengumpulan data dari sumber primer (klien) dan sumber sekunder(keluarga, tenaga kesehatan lain), serta analisis data sebagai dasar untuk diagnosa keperawatan. (Bandman, 1995)
Perencanaan adalah kategori dari perilaku keperawatan dimana tujuan yang berpusat pada klien dan hasil yang akan diharapkan tercapai ditetapkan serta intervensi
keperawatan d ipilih untuk mencapai tujuan tersebut. (Fundamental Kperawatan, hal. 180)
a. Jadi, perencanaan keperawatan baru dapat dilaksanakan setelah diperoleh data dari proses pengkajian terhadap pasien dimana data tersebut menjadi dasar untuk menegakkan diagnosis.
b. Pengkajian merupakan langkah mendasar dalam melakukan proses keperawatan. Akan tetapi pada dasarnya, pengkajian dapat dilakukan pada semua tahap keperawatan.
8. Dalam hierarki maslow,yang bersifat mutlak adalah kebutuhan yang paling
dasar,yaitu fisiologis yang mencakup kebutuhan akan makan, minum,oksigen,
istirahat dll. Jika kebutuhan yang paling dasar tersebut sudah terpanuhi, kebutuhan-
kebutuhan diatasnya tidak bersifat mutlak,melainkan disesuaikan dengan waktu dan
prioritas.
MIND MAPPING
KDM merupakan fokus dalam asuhan keperawatan. Bagi klien yang mengalami gangguan kesehatan maka ada satu atau beberapa kebutuhan dasar klien yang belum terpenuhi. Sehingga dalam seuatu proses keperawatan diperlukan konsep kebutuhan dasar manusia. Begitu juga sebaliknya, apabila kebutuhan dasar manusia belum terpenuhi dibutuhkan suatu proses keperawatan. Dimana proses keperawatan berfungsi untuk mengoptimalkan pemenuhan kebutuhan dasar. Jadi dapat disimpulkan bahwa kebutuhan dasar manusia dengan proses keperawatan terdapat hubungan timbale balik.
PROSES KEPERAWATANKEBUTUHAN DASAR
MANUSIA