167
PHP merupakan bahasa wajib programmer web. Menurut wikipedia, PHP digunakan pada lebih dari 75% web server di seluruh dunia. Di dalam Tutorial Belajar PHP Dasar Untuk Pemula ini saya akan mencoba memberikan tutorial lengkap tentang PHP. Tutorial Belajar PHP ini cocok untuk pemula yang ingin menguasai PHP, maupun yang sudah mahir sebagai penyegaran dan bahan referensi. Untuk belajar PHP, anda dianggap telah mengetahui sedikit tentang HTML. Karena pada dasarnya PHP digunakan untuk memanipulasi HTMLagar bisa tampil dinamis. Pengetahuan tentang MySQL, CSS dan Javascript juga akan membantu dalam memahami PHP, walaupun ini bukan hal yang mutlak. Jika belum menguasai HTML dan CSS, silahkan mempelajarinya pada Tutorial Belajar HTML, dan Tutorial Belajar CSS. Pada halaman ini saya akan mengindex seluruh artikel Tutorial Belajar PHP di duniailkom. Teori Dasar dan Sejarah PHP: Tutorial PHP Dasar Untuk Pemula Tutorial PHP Part 1: Pengertian dan Fungsi PHP dalam Pemograman Web Tutorial PHP Part 2: Sejarah PHP dan Perkembangan Versi PHP Cara Menginstal XAMPP dan Menjalankan PHP: Tutorial PHP Part 3: Cara Menginstall PHP dengan XAMPP 1.8.3 Tutorial PHP Part 4: Cara Menjalankan Web Server Apache dengan XAMPP Tutorial PHP Part 5: Cara Menjalankan File PHP dengan XAMPP Tutorial PHP Part 6: Cara Kerja Web Server Menjalankan Kode PHP Tutorial PHP Part 7: Cara Memasukkan kode PHP ke dalam HTML Tutorial PHP Part 8: Cara Mengubah File Konfigurasi PHP (php.ini) Aturan Penulisan PHP: Tutorial PHP Part 9: Aturan Dasar Penulisan Kode PHP Tutorial PHP Part 10: Cara Penulisan Komentar dalam Kode PHP Tutorial PHP Part 11: Pengertian Variabel dan Cara Penulisan Variabel PHP Tutorial PHP Part 12: Pengertian Konstanta dan Cara Penulisan Konstanta PHP Tipe data dalam PHP: Tutorial PHP Part 13: Mengenal Tipe Data Integer dan Cara Penulisan Integer dalam PHP Tutorial PHP Part 14: Mengenal Tipe Data Float dan Cara Penulisan Float dalam PHP www.duniailkom.com 1

[Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Good Tutorial

Citation preview

Page 1: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

PHP merupakan bahasa wajib programmer web. Menurut wikipedia, PHP digunakan pada lebih dari75% web server di seluruh dunia. Di dalam Tutorial Belajar PHP Dasar Untuk Pemula ini saya akanmencoba memberikan tutorial lengkap tentang PHP.

Tutorial Belajar PHP ini cocok untuk pemula yang ingin menguasai PHP, maupun yang sudah mahirsebagai penyegaran dan bahan referensi. Untuk belajar PHP, anda dianggap telah mengetahui sedikittentang HTML. Karena pada dasarnya PHP digunakan untuk memanipulasi HTMLagar bisa tampildinamis.

Pengetahuan tentang MySQL, CSS dan Javascript juga akan membantu dalam memahami PHP,walaupun ini bukan hal yang mutlak. Jika belum menguasai HTML dan CSS, silahkanmempelajarinya pada Tutorial Belajar HTML, dan Tutorial Belajar CSS.

Pada halaman ini saya akan mengindex seluruh artikelTutorial Belajar PHP di duniailkom.

Teori Dasar dan Sejarah PHP:

Tutorial PHP Dasar Untuk Pemula

Tutorial PHP Part 1: Pengertian dan Fungsi PHP dalam Pemograman Web

Tutorial PHP Part 2: Sejarah PHP dan Perkembangan Versi PHP

Cara Menginstal XAMPP dan Menjalankan PHP:

Tutorial PHP Part 3: Cara Menginstall PHP dengan XAMPP 1.8.3

Tutorial PHP Part 4: Cara Menjalankan Web Server Apache dengan XAMPP

Tutorial PHP Part 5: Cara Menjalankan File PHP dengan XAMPP

Tutorial PHP Part 6: Cara Kerja Web Server Menjalankan Kode PHP

Tutorial PHP Part 7: Cara Memasukkan kode PHP ke dalam HTML

Tutorial PHP Part 8: Cara Mengubah File Konfigurasi PHP (php.ini)

Aturan Penulisan PHP:

Tutorial PHP Part 9: Aturan Dasar Penulisan Kode PHP

Tutorial PHP Part 10: Cara Penulisan Komentar dalam Kode PHP

Tutorial PHP Part 11: Pengertian Variabel dan Cara Penulisan Variabel PHP

Tutorial PHP Part 12: Pengertian Konstanta dan Cara Penulisan Konstanta PHP

Tipe data dalam PHP:

Tutorial PHP Part 13: Mengenal Tipe Data Integer dan Cara Penulisan Integer dalam PHP

Tutorial PHP Part 14: Mengenal Tipe Data Float dan Cara Penulisan Float dalam PHP

www.dun

iailko

m.co

m

1

Page 2: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Tutorial PHP Part 15: Mengenal Tipe Data String dan Cara Penulisan String dalam PHP

Tutorial PHP Part 16: Mengenal Tipe Data Boolean dan Cara Penulisan Boolean dalam PHP

Tutorial PHP Part 17: Mengenal Tipe Data Array dan Cara Penulisan Array dalam PHP

Operator dalam PHP:

Tutorial PHP Part 18: Pengertian Operand, Operator dan Urutan Operator dalam PHP

Tutorial PHP Part 19: Pengertian dan Cara Penulisan Fungsi var_dump() dalam PHP

Tutorial PHP Part 20: Pengertian dan Jenis­jenis Operator Aritmatika dalam PHP

Tutorial PHP Part 21: Pengertian dan Jenis­jenis Operator String dalam PHP

Tutorial PHP Part 22: Pengertian dan Jenis­jenis Operator Logika dalam PHP

Tutorial PHP Part 23: Pengertian dan Jenis­jenis Operator Perbandingan dalam PHP

Tutorial PHP Part 24: Pengertian dan Jenis­jenis Operator Increment dan Decrement PHP

Tutorial PHP Part 25: Pengertian dan Jenis­jenis Operator Assignment dalam PHP

Tutorial PHP Part 26: Pengertian dan Jenis­jenis Operator Bitwise dalam PHP

Tutorial PHP Part 27: Pengertian dan Jenis Operator Gabungan Assigment PHP

Tutorial PHP Part 28: Cara Mengubah Tipe Data PHP (Type Juggling dan Type Casting)

Struktur Pemograman PHP:

Tutorial PHP Part 29: Pengertian dan Cara Penulisan Struktur Logika IF dalam PHP

Tutorial PHP Part 30: Pengertian dan Cara Penulisan Struktur Logika ELSE dalam PHP

Tutorial PHP Part 31: Pengertian dan Cara Penulisan Struktur Logika ELSE­IF dalam PHP

Tutorial PHP Part 32: Pengertian dan Cara Penulisan Struktur Logika Switch dalam PHP

Tutorial PHP Part 33: Pengertian dan Cara Penulisan Perulangan For dalam PHP

Tutorial PHP Part 34: Pengertian dan Cara Penulisan Perulangan While dalam PHP

Tutorial PHP Part 35: Pengertian dan Cara Penulisan Perulangan Do­While dalam PHP

Tutorial PHP Part 36: Fungsi dan Cara Penulisan Perintah Break Dalam Perulangan PHP

Tutorial PHP Part 37: Fungsi dan Cara Penulisan Continue Dalam Perulangan PHP

Tutorial PHP Part 38: Pengertian dan Fungsi Perulangan Foreach dalam PHP

Cara Pembuatan Fungsi PHP:

Tutorial PHP Part 39: Pengertian Fungsi (function) PHP dan Cara Penggunaan Fungsi PHP

Tutorial PHP Part 40: Cara Penulisan dan Pembuatan Fungsi PHP

Tutorial PHP Part 41: Pengertian Variabel Scope, Global Variabel, dan Static Variabel PHP

Tutorial PHP Part 42: Cara Pengecekan Tipe Data Argumen untuk Fungsi PHP

Tutorial PHP Part 43: Cara Pembuatan Default Parameter pada Fungsi PHP

www.dun

iailko

m.co

m

2

Page 3: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Tutorial PHP Part 44: Pengertian Variable Parameter dalam Fungsi PHP

Setelah menguasai dasar­dasar pemograman PHP, anda bisa melanjutkan mempelajari Tutorial PHPlanjutan, seperticara menyimpan data dari PHP kedalam MySQL, cara pemrosesan form HTMLdengan PHP, atau lanjut mempelajari Pemograman Objek/Object Oriented Programming (OOP)PHP.

www.dun

iailko

m.co

m

3

Page 4: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Pengertian PHPPHP adalah bahasa pemrograman script server­side yang didesain untuk pengembangan web, tetapijuga bisa digunakan sebagai bahasa pemrograman umum (wikipedia). PHPpertama kali dikembangkan pada tahun 1995 oleh Rasmus Lerdorf, namun sekarang dikelola oleh The PHPGroup. Situs resmi PHP beralamat di http://www.php.net.

Pada awalnya PHP adalah singkatan dari Personal Home Page, namun karena dalamperkembangannya PHP tidak hanya digunakan untuk membuat halaman web pribadi, PHP saat inimerupakan singkatan dari PHP: Hypertext Preprocessor, sebuah kepanjangan rekursif, yaknipermainan kata dimana kepanjangannya berisi juga singkatan itu sendiri.

PHP dirilis dalam lisensi PHP License, sedikit berbeda dengan lisensi GNU General Public License(GPL) yang biasa digunakan untuk proyek Open Source. Namun penggunaan PHP tetap tidakdikenakan biaya (gratis).

Kemudahan dan kepopuleran PHP sudah menjadi standar bagi programmer web di seluruh dunia.Menurut wikipediapada februari 2014, sekitar 82% dari web server di dunia menggunakan PHP, danmenjadi dasar dari program CMS (Content Management System) populer seperti Joomla,Drupal,dan WordPress.

Fungsi PHP Dalam Pemograman WebDalam membuat halaman web, PHP sebenarnya bukanlah bahasa pemograman yang wajibdigunakan. Sebuah website sederhana dapat dibuat tanpa menggunakan PHPsama sekali. Anda bisamembuat sebuah website, murni dengan menghubungkan beberapa halaman HTML saja.

Namun jika anda ingin membuat web yang dinamis, bisa menyimpan data ke dalam database, atauingin membuat halaman yang berubah­ubah sesuai input dari user, maka pada saatitulah PHP dibutuhkan.

Untuk pembuatan web, kode PHP biasanya di sisipkan kedalam dokumen HTML. Karena fitru inilahPHP disebut juga sebagai Scripting Language atau bahasa pemograman script.

Sebagai contoh penggunaan PHP, misalkan kita ingin membuat list dari nomor 1 sampai nomor 10.Dengan menggunakan HTML murni, kita bisa membuatnya secara manual seperti kode berikut ini:

12345678910

<!DOCTYPE html><html> <head> <title>Contoh list dengan HTML</title> </head><body><h2>Daftar Absensi Mahasiswa</h2> <ol> <li>Nama Mahasiswa ke‐1</li>

www.dun

iailko

m.co

m

4

Page 5: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Halaman HTML tersebut dapat dibuat dengan mudah dengan cara men­copy­paste tag <li> sebanyak 10 kali dan mengubah sedikit angka­angka no urut di belakangnya. Namunjika yang kita inginkan adalah menambahkan list tersebut menjadi 100 atau 1000 list, cara copy­pastetersebut menjadi tidak efektif.

Namun jika menggunakan PHP, kita tinggal membuat perulangan for sebanyak 1000 kali denganperintah yang lebih singkat seperti berikut ini:

1112131415161718192021

<li>Nama Mahasiswa ke‐2</li> <li>Nama Mahasiswa ke‐3</li> <li>Nama Mahasiswa ke‐4</li> <li>Nama Mahasiswa ke‐5</li> <li>Nama Mahasiswa ke‐6</li> <li>Nama Mahasiswa ke‐7</li> <li>Nama Mahasiswa ke‐8</li> <li>Nama Mahasiswa ke‐9</li> <li>Nama Mahasiswa ke‐10</li> </ol></body></html>

1234567891011121314151617

<!DOCTYPE html><html> <head> <title>Contoh list dengan PHP</title> </head><body><h2>Daftar Absensi Mahasiswa</h2> <ol> <?php for ($i= 1; $i <= 1000; $i++) echo "<li>Nama Mahasiswa ke‐$i</li>"; ?> </ol</body></html> www.d

uniai

lkom

.com

5

Page 6: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Dengan menggunakan kode baris yang bahkan lebih sedikit, kita dapat membuat list tersebut menjadi1000 kali, bahkan 100.000 kali dengan hanya mengubah sebuah variabel $i.

PHP tidak hanya dapat melakukan pengulangan tersebut, masih banyak hal lain yang bisa kitalakukan dengan PHP, seperti menginput data ke database, menghasilkan gambar, menkonversihalaman text menjadi PDF, management cookie dan session, dan hal lainnya yang akan kita pelajaridi dalam tutorial belajar PHP di duniailkom.

Dalam tutorial PHP kali ini, kita telah mempelajari pengertian PHP, dan fungsi PHP dalam pembuatanwebsite. Pada tutorial selanjutnya kita akan membahas tentangsejarah PHP dan perkembanganversinya, dari awal kemunculannya pada tahun 1994, hingga menjadi salah satu bahasapemograman paling populer saat ini.www.d

uniai

lkom

.com

6

Page 7: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

PHP/FI : Personal Home Page/Forms InterpreterSejarah PHP bermula pada tahun 1994 ketika programmer kelahiran Denmark yang sekarangberdomisili di Canada,Rasmus Lerdorf membuat sebuah script (kode program) denganbahasa Perl untuk web pribadinya. Script ini salah satunya digunakan untuk menampilkan resumepribadi dan mencatat jumlah pengunjung ke website tersebut.

Namun dengan alasan untuk meningkatkan performa,Rasmus Lerdorf kemudian membuat ulangkode program tersebut dalam bahasa C. Ia juga mengembangkannya lebih lanjut sehingga memilikikemampuan untuk bekerja dengan form HTML dan juga database.

Lerdorf menyebut kode program ini sebagai Personal Home Page/Forms Interpreter atau PHP/FI.Inilah asal mula penamaan PHP digunakan. PHP/FI dapat digunakan untuk membuat aplikasi webdinamis sederhana.

Lerdorf kemudian merilis kode tersebut ke publik dengan sebutan Personal Home Page Tools(PHP Tools) version 1.0. Perilisan ini diumumkan pada 8 Juni 1995 dialamatcomp.infosystems.www.authoring.cgi, sebuah group diskusiUsenet.

Isi dari pengumuman tersebut:

123456789101112131415161718192021222324252627282930313233

From: [email protected] (Rasmus Lerdorf)Subject: Announce: Personal Home Page Tools (PHP Tools)Date: 1995/06/08Message‐ID: <[email protected]>#1/1organization: nonenewsgroups: comp.infosystems.www.authoring.cgi Announcing the Personal Home Page Tools (PHP Tools) version 1.0.These tools are a set of small tight cgi binaries written in C.They perform a number of functions including: . Logging accesses to your pages in your own private log files. Real‐time viewing of log information. Providing a nice interface to this log information. Displaying last access information right on your pages. Full daily and total access counters. Banning access to users based on their domain. Password protecting pages based on users' domains. Tracking accesses ** based on users' e‐mail addresses **. Tracking referring URL's ‐ HTTP_REFERER support. Performing server‐side includes without

www.dun

iailko

m.co

m

7

Page 8: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Alamat website yang tertera di atas sudah tidak dipakai lagi, namun setidaknya dari pengumuman inikita dapat mengetahui bahwa kebutuhan programmer saat itu salah satunya adalah mencari carauntuk membuat halaman yang dapat diproteksi dengan password, kemudahan dalammembuat form, dan kemampuan mengakses data dari halaman lain.

Pengumuman itu juga mencerminkan bahwa PHP pada awalnya adalah sebuah framework bahasaC yang memiliki banyak fungsi dalam mengembangkan web, bukan sebuah bahasa pemogramanutuh seperti yang kita kenal sekarang.

PHP/FI : Personal Home Page/Forms Interpreter 2

34353637383940414243444546474849

needing server support for it. Ability to not log accesses from certain domains (ie. your own). Easily create and display forms. Ability to use form information in following documents Here is what you don't need to use these tools:. You do not need root access ‐ install in your ~/public_html dir. You do not need server‐side includes enabled in your server. You do not need access to Perl or Tcl or any other script interpreter. You do not need access to the httpd log files The only requirement for these tools to work is that you havethe ability to execute your own cgi programs. Ask your systemadministrator if you are not sure what this means. The tools also allow you to implement a guestbook or any otherform that needs to write information and display it to userslater in about 2 minutes. The tools are in the public domain distributed under the GNUPublic License. Yes, that means they are free!For a complete demonstration of these tools, point your browserat: http://www.io.org/~rasmus ‐‐Rasmus [email protected] http://www.io.org/~rasmus

www.dun

iailko

m.co

m

8

Page 9: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Seiring dengan pengembangan dan penambahan fitur web pada saat itu, pada April 1996, RasmusLerdorfmengumumkan PHP/FI versi 2.0. PHP versi 2 ini dirancangLerdorf pada saat mengerjakansebuah proyek di University of Toronto yang membutuhkan pengolahan data dan tampilan web yangrumit. PHP/FI versi 1 sebenarnya sudah mencukupi, namun performa yang dihasilkan dirasakanbelum cukup, sehingga butuh penambahan fitur lanjutan.

Berikut adalah email dari Lerdorf yang ditujukan kepada group diskusi Usenet pada tahun 1996.

12345678910111213141516171819202122232425262728293031323334353637383940414243444546474849

From: [email protected] (Rasmus Lerdorf)Subject: ANNOUNCE: PHP/FI Server‐side HTML‐Embedded Scripting LanguageDate: 1996/04/16Newsgroups: comp.infosystems.www.authoring.cgi PHP/FI is a server‐side HTML embedded scripting language. It has built‐inaccess logging and access restriction features and also support forembedded SQL queries to mSQL and/or Postgres95 backend databases. It is most likely the fastest and simplest tool available for creatingdatabase‐enabled web sites.It will work with any UNIX‐based web server on every UNIX flavour outthere. The package is completely free of charge for all uses includingcommercial. Feature List:. Access LoggingLog every hit to your pages in either a dbm or an mSQL database.Having hit information in a database format makes later analysis easier.. Access RestrictionPassword protect your pages, or restrict access based on the refering URLplus many other options.. mSQL SupportEmbed mSQL queries right in your HTML source files. Postgres95 SupportEmbed Postgres95 queries right in your HTML source files. DBM SupportDB, DBM, NDBM and GDBM are all supported. RFC‐1867 File Upload SupportCreate file upload forms. Variables, Arrays, Associative Arrays. User‐Defined Functions with static variables + recursion. Conditionals and While loopsWriting conditional dynamic web pages could not be easier than with

www.dun

iailko

m.co

m

9

Page 10: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Didalam email tersebut, dijelaskan juga penambahan fitur­fitur baru di dalam PHP/FI versi 2. Dalampengumuman ini jugalah pertama kalinya kata “scripting language” (bahasascript) digunakan dalamPHP.

Alasan utama untuk perilisan versi kedua ini dikarenakan tuntutan programmer web yang saat itumenginginkan lebih dari sekedar kumpulan fungsi­fungsi, namun juga membutuhkan fitur logikaseperti “if” dan “else”.

PHP: Hypertext Preprocessor 3Evolusi PHP berikutnya terjadi pada pertengahan tahun 1997, PHP versi 2 telah menarik banyakperhatian programmer, namun bahasa ini memiliki masalah dengan kestabilan yang kurang bisadiandalkan. Hal ini lebih dikarenakan Lerdorf hanya bekerja sendiri untuk mengembangkan PHP.

Pada saat itulah Zeev Suraski dan Andi Gutmans, 2 orang programmer asal Israel ikut mengambilbagian dan membuat ulang parsing engine yang menjadi dasar dari PHP agar lebih stabil.

Dengan dukungan dari banyak programmer lainnya, Proyek PHP secara perlahan beralih dari proyeksatu orang menjadi proyek massal yang lebih akrab kita kenal sebagaiopen­source project. PHPselanjutnya dikembangkan olehThe PHP Group yang merupakan kumpulan banyak programmer dariseluruh dunia.

PHP versi 3 resmi dirilis pada Juni 1998:

the PHP/FI conditionals and looping support. Extended Regular ExpressionsPowerful string manipulation support through full regexp support. Raw HTTP Header ControlLets you send customized HTTP headers to the browser for advancedfeatures such as cookies.. Dynamic GIF Image CreationThomas Boutell's GD library is supported through an easy‐to‐use set oftags. It can be downloaded from the File Archive at: <URL:http: //www.vex.net/php>‐‐ Rasmus [email protected]

1234567

June 6, 1998 ‐‐ The PHP Development Team announced the release of PHP 3.0,the latest release of the server‐side scripting solution already in use onover 70,000 World Wide Web sites. This all‐new version of the popular

www.dun

iailko

m.co

m

10

Page 11: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

8910111213141516171819202122232425262728293031323334353637383940

scripting language includes supportfor all major operating systems (Windows 95/NT, most versions of Unix,and Macintosh) and web servers (including Apache, Netscape servers,WebSite Pro, and Microsoft Internet Information Server).PHP 3.0 also supports a wide range of databases, including Oracle, Sybase, Solid, MySQ, mSQL, and PostgreSQL, as well as ODBC data sources. New features include persistent database connections, support for theSNMP and IMAP protocols, and a revamped C API for extending the languagewith new features. "PHP is a very programmer‐friendly scripting language suitable forpeople with little or no programming experience as well as theseasoned web developer who needs to get things done quickly. Thebest thing about PHP is that you get results quickly," said Rasmus Lerdorf, one of the developers of the language. "Version 3 provides a much more powerful, reliable, and efficientimplementation of the language, while maintaining the ease of use andrapid development that were the key to PHP's success in the past,"added Andi Gutmans, one of the implementors of the new language core. "At Circle Net we have found PHP to be the most robust platform forrapid web‐based application development available today," said TroyCobb, Chief Technology Officer at Circle Net, Inc. "Our use of PHPhas cut our development time in half, and more than doubled our clientsatisfaction. PHP has enabled us to provide database‐driven dynamicsolutions which perform at phenomenal speeds." PHP 3.0 is available for free download in source form and binaries forseveral platforms at http://www.php.net/. The PHP Development Team is an international group of programmers wholead the open development of PHP and related projects.For more information, the PHP Development Team can be contacted at

www.dun

iailko

m.co

m

11

Page 12: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Perilisan PHP versi 3 juga ditandai dengan penamaan singkatan PHP baru yangsebelumnya PHP/FI: Personal Home Page Tools, menjadi PHP: Hypertext Preprocessor.Kepanjangan PHP sebagai PHP: Hypertext Preprocessordisebut juga sebagaikepanjangan rekursrif, sebuah istilah dalam pemograman dimana suatu fungsi memanggil dirinyasendiri. Jadi, sejak PHP versi 3, PHP adalah singkatan dari PHP: Hypertext Preprocessor.

Setelah perilisan PHP 3.0, PHP semakin populer digunakan di seluruh dunia. Dan sejak saat itu,penggunaan PHP sebagai bahasa pemograman web menjadi sebuah standar bagi programmer.

PHP: Hypertext Preprocessor 4Segera setelahnya, Zeev Suraski dan Andi Gutmans juga berbagai programmer di seluruh duniamengembangkan PHP lebih jauh lagi dengan memperkenalkan banyak fitur lanjutan, seperti layerabstraksi antara PHP dengan web server, menambahkan mekanisme thread­safety, dan two­stageparsing. Parsing baru ini dikembangkan oleh Zeev danAndi, dan dinamakan Zend engine. Akhirnyapada 22 May 2000 diluncurkan PHP 4.0

PHP versi 4 juga menyertakan fitur pemograman objek /Object Oriented Programming, walaupunbelum sempurna.

Pembuat PHP : (dari kiri ke kanan) Rasmus Lerdorf, Zeev Suraski dan Andi Gutmans

PHP: Hypertext Preprocessor 5Versi PHP terakhir hingga saat ini, yaitu PHP 5.0 diluncurkan pada 13 Juli 2004. PHP 5 ini telahmendukung penuh pemograman object dan peningkatan performa melalui Zend engine versi 2.

Beberapa penambahan fitur meliputi PDO (PHP Data Objects) untuk pengaksesan database,closures, trait, dan namespaces.

[email protected].

www.dun

iailko

m.co

m

12

Page 13: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Hingga artikel ini di­update pada September 2014, versi stabil terakhir dari PHP adalah versi 5.6.0.

PHP: Hypertext Preprocessor 6PHP versi 6 juga telah lama dikembangkan, bahkan sejak tahun 2005. Fokus pengembangan PHP 6terutama dalam mendukung Unicode, namun dikarenakan beberapa alasan seperti kurangnyaprogrammer, dan performa yang tidak memuaskan, pengembangan PHP 6 dihentikan dan fitur yangada dimasukkan kedalam PHP 5.

PHP: Hypertext Preprocessor 7Pada tahun 2014, sebuah proyek lanjutan PHP mulai mengemuka, yakni PHP 7. Kalanganprogrammer sedikit bingung dengan penamaan versi PHP yang akan dirilis ini, apakah akanmenyebutnya sebagai PHP 6 atau PHP 7. Walaupun PHP versi 6 telah resmi ditinggalkan, namunbanyak artikel dan buku yang ditulis mengenai PHP 6. Setelah mengambil voting, nama PHP versi 7akhirnya menjadi keputusan final.

PHP 7 berkembang dari proyek experimen yang dinamakanPHPNG (PHP Next Generation).Proyek PHPNG ini bertujuan untuk menyusun ulang kode PHP untuk meningkatkan performa. PadaJuli 2014, sebuah percobaan mendapati hasil bahwa PHPNG mengalami peningkatan performahampir 100% dari versi PHP sebelumnya.

Masih belum jelas kapan PHP 7 akan dirilis, namun melihat perkembangan yang terus dilakukan,masa depan PHP akan tetap menjadi salah satu bahasa pemograman paling populer di dunia.

Untuk mengikuti perkembangan PHP, anda bisa membacanya di halaman web resi PHP: www.php.net.

Sumber:

1. http://en.wikipedia.org/wiki/PHP

2. www.php.net

3. Programming PHP, Third Edition – O’Reilly Media

www.dun

iailko

m.co

m

13

Page 14: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Instalasi Web Server Apache, PHP, dan MySQL denganXAMPPTidak seperti kode HTML yang dapat langsung berjalan di dalam web browser, untuk menjalankanhalaman PHP, kita setidaknya membutuhkan 3 buah program, yakni: 1.Aplikasi PHP itu sendiri, 2.Aplikasi web server, dan 3. Aplikasi web browser.

Selain aplikasi PHP dan Web server, Aplikasi web browser sebagian besar sudah terinstall padakomputer anda, seperti Internet Explorer, Google Chrome, dan Mozilla Firefox.

Web server adalah aplikasi tempat PHP berjalan. Saat ini web server yang sering digunakanadalah Apache Web Server yang bersifat Open Source (bersifat gratis) dan IIS (InternetInformation Services) yang dikeluarkan olehMicrosoft. Karena sifatnya yang gratis, webServer Apacheadalah web server favorit para programmer.

Jika anda ingin menginstall Aplikasi PHP dan Web serverApache secara terpisah,aplikasi PHP dapat di ambil dari situs resmi PHP, di http://windows.php.net/download/(untuk PHPversi Windows), dan web Server Apache dihttp://mirror.reverse.net/pub/apache/httpd/binaries/win32/.

Akan tetapi, menginstall PHP dan Apache secara terpisah membutuhkan waktu yang cukup lamadan pengetahuan tentang konfigurasi Apache. Belum lagi jika anda membutuhkan aplikasidatabase MySQL yang juga akan diinstall tersendiri.

Untungnya banyak aplikasi yang membundel semua program yang kita perlukan dalam belajar PHPdan MySQL, beberapa diantaranya adalah XAMPP dan WAMP. Pada tutorial belajar PHP diduniailkom ini kita akan menggunakan XAMPP.

Cara Menginstall XAMPP 1.8.3XAMPP adalah singkatan dari aplikasi dalam bundelnya, yaitu: X (berarti cross­platform, maksudnyatersedia dalam berbagai sistem operasi), Apache HTTP Server, MySQL, PHP dan Perl. Denganmengisntall XAMPP, secara tidak langsung kita telah menginstall keempat aplikasi tersebut.

Versi terbaru XAMPP dapat diambil dihttp://www.apachefriends.org/en/xampp­windows.html. Padasaat tutorial ini diupdate (Oktober 2014) XAMPP terdiri dari 2 versi, yaitu versi XAMPP1.8.2 dan XAMPP 1.8.3. Perbedaan keduanya terletak pada versi PHP yang digunakan. XAMPP1.8.2 miliki PHP versi 5.4 dan XAMPP 1.8.3 memiliki PHP versi 5.5. Apabila anda tidakmempermasalahkan versi PHP yang digunakan, silahkan pilih XAMPP 1.8.3, dengan versi PHP yanglebih baru.

XAMPP juga menyediakan versi portable yang bisa diinstall di flashdisk, terdiri dari bentuk aplikasi(exe), zip dan 7zip. Untuk XAMPP versi ini, anda bisa mendapatkannyadihttp://sourceforge.net/projects/xampp/files/XAMPP%20Windows/1.8.3/.

www.dun

iailko

m.co

m

14

Page 15: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Dalam contoh kali ini saya menggunakan versi XAMPP 1.8.3dalam bentuk file exe sebesar 140 MB.Anda juga boleh menggunakan versi portable yang memiliki ukuran file lebih kecil.

Setelah aplikasi installer XAMPP berhasil di unduh, langkah selanjutnya adalah menginstall XAMPP.

Double klik file xampp­win32­1.8.3­5­VC11­installer(mungkin nama file XAMPP anda akan sedikitberbeda).

Apabila pada komputer anda terpasang anti virus, akan muncul jendela peringatan untuk sementaramematikan anti virus. Anda boleh mengikuti instruksi ini, atau mengabaikannya dan lanjut ke tahapselanjutnya.

Jika anda menggunakan Windows Vista atau 7, akan muncul tampilan peringatan untuk tidakmenginstall XAMPP pada folder default di C:\Program Files. Hal ini disebabkan proteksi keamanandari Windows akan menghalangi beberapa fitur dari XAMPP. Karena itu sebaiknya folder instalasiXAMPP kita pindahkan ke D:\XAMPP.

www.dun

iailko

m.co

m

15

Page 16: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Setelah 2 jendela peringatan, jendela tampilan awal instalasi XAMPP akan muncul, klik next untukmelanjutkan.

Tampilan berikutnya adalah “Select Component”, pada layar ini anda bisa memilih aplikasi apa sajayang akan diinstall. Disarankan untuk membiarkan pilihan default, dalam hal ini semua aplikasi akandiinstall. Namun jika anda memiliki kendala akan keterbatasan ruang harddisk, anda bisa memilihaplikasi penting seperti Apache, MySQL, PHP, dan phpmyadmin. Setelah itu, lanjutkan dengan kliktombol next.

www.dun

iailko

m.co

m

16

Page 17: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Pada tampilan berikutnya, “Installation Folder” anda dapat mengubah folder instalasidefault XAMPP ke folder lain, dalam contoh ini saya akan memindahkannya keD:\xampp. Laluklik next untuk melanjutkan.

www.dun

iailko

m.co

m

17

Page 18: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Tampilan layar “Bitnami for XAMPP” adalah iklan produk installer CMS dari XAMPP. Karena kitatidak memerlukannya saat ini. Hapus centang dari pilihan “Learn more about BitNami for XAMPP”,lalu klik tombol next.

Jika semuanya berjalan lancar, tampilan berikutnya adalah “Ready to Install”, klik tombol next untukmemulai proses instalasi.

www.dun

iailko

m.co

m

18

Page 19: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Proses intallasi akan berjalan beberapa saat, hingga layar tampilan menjadi “Completing theXAMPP”. Biarkan ceklist “Do you want to start the Control Panel now?” karena kita akanlangsung mencoba XAMPP setelah ini.

www.dun

iailko

m.co

m

19

Page 20: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Akhiri proses installasi XAMPP dengan klik tombol Finish.

Setelah XAMPP berhasil diinstal, akan muncul layar “XAMPP Control Panel”. Pada jendela inilahkita akan menjalankan seluruh aplikasi yang ada di XAMPP, yang diantaranya adalah Apache WebServer dan MySQL.

Untuk test drive dari XAMPP, langsung saja klik tombol Startpada bagian Action Apache. Sesaatkemudian Module Apache akan berwarna hijau menandakan aplikasi Web server Apache sudahberjalan.

www.dun

iailko

m.co

m

20

Page 21: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

jika firewall terpasang dalam komputer anda, akan muncul jendela peringatan untukmembolehkan web server Apache berjalan melewati firewall. Pastikan untukmelewatkan web server Apache tersebut dengan mencentang checklist yang tersedia,lalu klikAllow access.

Selanjutnya buka web browser, misalnya Mozilla Firefox.Pada kolom address ketikkan localhost,dan tekan Enter.

www.dun

iailko

m.co

m

21

Page 22: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Jika anda melihat halaman XAMPP, berarti instalasi XAMPP telah berhasil dan Web Server Apachetelah berjalan.

Sampai disini, XAMPP telah berhasil diinstal dan kita telah siap untuk mulai mempelajari PHP. Untukmendalami cara penggunaan XAMPP, selanjutnya dalam Tutorial Belajar PHP, kita akan mempelajaritentang Cara Menjalankan Web Server Apache dengan XAMPP dari localhost.

www.dun

iailko

m.co

m

22

Page 23: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Cara Menjalankan Web Server Apache Melalui XAMPPControl PanelUntuk menjalankan web server Apache, pertama kali kita harus menjalankan aplikasi XAMPPControl Panel. Jika jendela tersebut belum terbuka, anda bisa menjalankannya dari START –> AllProgram –> XAMPP –> XAMPP Control Panel.

Pada tampilan XAMPP Control Panel, kita dapat melihat modul atau program apa saja yang bisadijalankan dari XAMPP, seperti Apache Web Server, MySQL, Program FTP Filezilla, dan beberapaaplikasi lainnya.

www.dun

iailko

m.co

m

23

Page 24: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Untuk menjalankan Apache, silahkan klik tombol Startpada kolom Action untukmenu Apache. Warna backgroud dari text Apache akan beralih menjadi kuning yang menandakanproses sedang dimulai. Tunggulah beberapa saat sampai warna backgroud text Apache menjadihijau yang menandakan web server tersebut telah berjalan di latar belakang.

Untuk menghentikan web server, tinggal klik tombol Stopsampai warna hijau hilang dari text Apache.Beberapa konfigurasi dan tombol lainnya dapat diabaikan dulu, karena untuk saat ini kita hanya butuhmengetahui cara menjalankan dan mematikan web server saja.

www.dun

iailko

m.co

m

24

Page 25: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Sekedar catatan, di dalam 1 PC anda hanya bisa menjalankan satu web server padasaat yang bersamaan. Sehingga jika anda gagal menjalankan Apache, kemungkinanada aplikasi web server lainnya yang masih berjalan (bisa jadi anda sudah pernahmengistall aplikasiXAMPP sebelumnya).

Pengertian Alamat LocalhostSetelah web server Apache berhasil dijalankan, untuk mengakses web server ini anda dapatmenggunakan web browser biasa seperti Google Chrome, atau Mozilla Firefox.

Untuk mengakses web server yang baru saja kita jalankan, silahkan buka web browser lalu ketikkanpada address bar:localhost dan tekan tombol Enter. Jika tidak ada masalah, halamanawal XAMPP akan muncul.

Alamat localhost adalah alamat khusus yang diterjemahkan oleh web browser untuk mengaksesweb server pada komputer itu sendiri. Selain menggunakan alamat localhost, anda bisa jugamenggunakan alamat IP127.0.0.1 untuk merujuk kepada komputer sendiri (local).

Jika ini adalah pertama kali anda menjalankan XAMP, maka pada halaman awal localhost XAMPPakan muncul pilihan bahasa. Karena XAMPP belum menyediakan bahasa Indonesia, tidak ada pilihanlain selain english :)

www.dun

iailko

m.co

m

25

Page 26: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Selanjutnya pada browser akan tampil menu home dari XAMPP. Pada menu sebelah kiri atas sekilasakan tampil versi PHP yang dibawa oleh XAMPP, dalam contoh ini versi PHP yangdigunakan adalah PHP versi 5.5.6.

Untuk tampilan detail dari versi PHP dan fitur yang aktif, silahkan klik menu phpinfo() pada menu disebelah kiri

www.dun

iailko

m.co

m

26

Page 27: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Menu phpinfo() menyajikan banyak informasi tentang versi PHP beserta modul­modulnya. Jika iniadalah pertama kali anda mempelajari PHP, untuk sementara silahkan abaikan saja halaman ini.

Sampai disini kita telah mempelajari cara menjalankan web server Apache malalui XAMPP ControlPanel. Dalam tutorial selanjutnya kita akan mempelajari cara menjalankan file PHP dengan XAMPP.

www.dun

iailko

m.co

m

27

Page 28: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Mengenal Folder htdocAgar dapat mengakses halaman PHP dari web browser, maka anda harus menempatkan file PHP didalam folder khusus yang merupakan folder home dari web server.

Pada aplikasi XAMPP, folder tersebut adalah folder htdocsyang berada di dalam folder instalasiXAMPP. Jika anda mengubah tempat instalasi XAMPP menjadi D:\xampp (jika mengikuti tutorialsebelumnya), maka folder tersebut seharusnya berada di D:\xampp\htdocs.

Anda bisa meletakkan file PHP langsung di dalam folder ini, atau agar memudahkan pencarian file,buatlah sebuah folder baru di dalam folder htdocs ini. Untuk tutorial belajar PHP didalam duniailkom ini, saya akan membuat folder “belajar”. Folder belajar inilah yang akan kitajadikan sebagai tempat file PHP nantinya.

Cara Menulis File PHPFile PHP pada dasarnya merupakan file text biasa yang bisa dibuat menggunakan aplikasi notepadbawaan windows, namun untuk fitur yang lebih, anda dapat menggunakan aplikasi editor textseperti Notepad++, yang dapat di download di http://notepad­plus­plus.org/download/. Carapenginstallan aplikasi Notepad++ pernah saya bahas padaTutorial HTML: Memilih Aplikasi EditorHTML.

Sebagai text­editor alternative, anda bisa mencoba Sublime Text 2. Aplikasi editor iniadalah favorit banyak programmer karena fitur dan tampilannya. Walaupun aplikasi initidak gratis (berbayar), anda bisa menggunakannya selama mungkin, karena tidak adajangka waktu penggunaanya. Sublime Text 2 bisa didapat dialamat: http://www.sublimetext.com/.

Kembali ke folder belajar yang berada diD:\xampp\htdocs\belajar, kita akan membuat sebuah filebaru. Untuk pembuatan file ini anda dapat menggunakan notepad bawaan Windows

www.dun

iailko

m.co

m

28

Page 29: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

maupun Notepad++.

Sebagai isian dari file tersebut, silahkan ketikkan kode berikut:

Lalu savelah sebagai coba.php. Sehingga file tersebut akan berada padaalamat D:\xampp\htdocs\belajar\coba.php.Sampai tahap ini, sebenarnya kita telah membuatsebuah file PHP sederhana. Untuk menjalankannya, kita harus menggunakan web browser.

Cara Menjalankan File PHPJika Web Server Apache belum berjalan, silahkan menjalankannya terlebih dahulu, seperti padatutorial Cara Menjalankan Web Server Apache dengan XAMPP.

Selanjutnya buka browser, dan ketikkan alamat berikut:localhost/belajar/coba.php pada addressbar dan tekanEnter.

Jika anda mengikutinya langkah­langkah diatas dengan benar, maka di dalam web browser akantampil seperti tampilan di berikut:

Selamat! Anda telah berhasil menjalankan file PHP pertama anda, walaupun file PHP tersebut tidakmengerjakan apa­apa selain menampilkan beberapa baris text.

Sebelum mengakhiri tutorial ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait cara menjalankan filePHP:

12345

<?php echo "Saya sedang belajar PHP di duniailkom.com"; echo "<br />"; echo "Hello World...";?>

www.dun

iailko

m.co

m

29

Page 30: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

File php yang akan dijalankan harus berada di dalam folder D:\xampp\htdocs, baik itu di dalamfolder tersebut, atau folder­folder dibawahnya. Untuk menjalankan di dalam browser, andatinggal mengganti alamat D:\xampp\htdocs menjadilocalhost. Namun Jika file php tersebutberada di luar folder htdoc, maka web server tidak bisa mengaksesnya.

Setiap file PHP harus ditulis menggunakan akhiran.php (walaupun hal ini bisa dirubah padasettingan modul php).

Penamaan file PHP, harus tanpa spasi dan sebaiknya menggunakan huruf kecil. Anda dapatmenggunakanunderscore (_) sebagai pengganti spasi.

Sampai disini, kita telah mempelajari cara menjalankan file PHP pada web server Apache. Dalamtutorial berikutnya kita akan mempelajari tentang cara kerja web server dalam menjalankan PHP.

www.dun

iailko

m.co

m

30

Page 31: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Pengertian Bahasa Pemograman Script (ScriptingLanguage) PHPPHP termasuk kedalam kelompok bahasa pemograman yang disebut scripting language. Secarasederhana,Bahasa Pemograman Script adalah jenis bahasa pemograman yang tidak memerlukanlingkungan kerja khusus untuk berjalan (wikipedia), dan umumnya dapat disisipkan ke dalam kodebahasa pemograman lain.

Dalam dunia pemograman web, sebagian besar bahasa pemograman yang digunakan merupakanbahasa pemograman jenis script. Sebuah file PHP selain berisi kode PHP itu sendiri, dapat jugaberisi kode HTML,JavaScript dan CSS, semua dalam sebuah file PHP.

Web server Apache akan memililah­milah bagaimana cara menjalankan kode script tersebut,sehingga dibutuhkan suatu cara untuk memberitahu web server bahwa kode “ini” adalah PHP, dankode “itu” adalah HTML.

Cara Kerja Server dalam Menjalankan Kode PHPPada tutorial Pengertian dan Fungsi PHP dalam Pemograman Web, kita telah melihat apa yang bisadilakukan PHP untuk mempermudah penulisan HTML. Kali ini kita akan mengulangi hal yang samadengan contoh berikut ini:

Walaupun kode diatas terdiri dari HTML dan PHP, agar web server “mau” mengeksekusi kode PHPyang terdapat di dalamnya, file tersebut harus di save sebagai file PHP, yakni dengan akhiranfile *.php.

Savelah kode tersebut sebagai cara_kerja.php dalam folder D:\xampp\htdocs\belajar. Berikutnyabuka browser, dan ketikkan alamat berikut:localhost/belajar/cara_kerja.php

Jika tidak ada masalah, akan tampil hasil sebagai berikut:

1234567891011

<!DOCTYPE html><head> <title>Belajar PHP</title></head><body> <p>Kalimat ini dibuat menggunakan HTML saja </p> <?php echo " <p>Kalimat ini dibuat menggunakan PHP </p>"; ?></body></html>

www.dun

iailko

m.co

m

31

Page 32: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Selanjutnya, mari kita bahas cara kerja web server dalam menangani kode program diatas:

1. Web Server akan melihat extension (jenis) file yang diakses. Jika file yang dijalankanadalahcara_kerja.html, maka web server tidak akan memanggil modul PHP untuk menjalankankode PHP, karena web server menganggap itu adalah file HTMLbiasa, dan menampilkannyalangsung tanpa diproses. Namun jika file tersebut adalah cara_kerja.php, makaweb server akanmenjalankan modul PHP, dan mengeksekusi kode PHP yang ada di dalam file tersebut.

2. Web Server Apache akan memulai memproses filecara_kerja.php dimulai dari baris palingpertama sampai baris paling akhir secara berurutan.

3. Pada baris pertama, web server akan mendapati tag pembuka HTML, yakni <!DOCTYPEhtml> dan diikuti dengan tag­tag HTML lainnya. Karena tidak menemukan instruksi untuk masukke mode PHP, seluruh tag HTML ini tidak memerlukan proses, dan langsung di kirim ke webbrowser.

4. Begitu web server menemukan tag <?php pada baris ke­7, maka tag tersebut menginstruksikankepada web server bahwa kode selanjutnya terdiri dari kode PHP, sehingga apa pun yang ditulissetelah tag ini akan diproses mengikuti aturan bahasa pemograman PHP, kita sebut saja prosesini sebagai PHP mode.

5. Mulai dari tag <?php adalah PHP mode. Di dalam PHP mode inilah kita akan membuat kodepemograman PHP. Untuk contoh kita diatas, saya membuat sebuah perintah sederhana PHP,yakni echo. Echo adalah perintah di dalam PHP yang digunakan untuk menampilkan text yangberada diantara kedua tanda kutip (“) ke dalam browser. Dalam contoh diatas, echokitagunakan untuk menampilkan text: “<p>Kalimat ini dibuat menggunakan PHP </p>” ke dalam webbrowser. Sehingga anda akan melihat text tersebut tampil di web browser.

6. Web server akan terus berada dalam PHP modesampai menemukan tag penutup PHP, yaknitag ?>yang menandakan akhir dari PHP.

7. Tag ?> selain menandakan untuk keluar dari mode PHP, juga menginstruksikan kepada webserver bahwa text berikutnya akan diproses sebagai text HTML biasa.

Dalam contoh diatas, sebagian besar kode PHP tersebut berupa kode HTML. Namun kita bisa juga

www.dun

iailko

m.co

m

32

Page 33: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

membuat sebuah file yang seluruhnya merupakan PHP.

Sebagai contoh kedua, saya akan memodifikasi filecara_kerja.php sebelumnya, menjadi berikut:

Jika anda menjalankan kode PHP diatas, tampilan yang dihasilkan akan persis sama dengankode cara_kerja.phppertama. Perbedaan hanya bagaimana cara kita memproses dan membagihalaman tersebut, mana yang bisa ditulis dengan kode HTML biasa, dan mana yang harus ditulismenggunakan PHP.

Jadi mana yang lebih baik? Contoh pertama yang menggunakan kode HTML dengan sedikit kodePHP, atau contoh kedua yang menggunakan kode PHP seluruhnya?

Anda bebas menggunakan apa yang dirasa lebih mudah, walaupun sebagian besar programmer akanmenyukai gaya penulisan yang pertama, dimana kita hanya masuk ke mode PHP apabila diperlukansaja, dan beban web server juga akan berkurang karena tidak terus menerus memproses PHP.

Tetapi kecepatan eksekusi PHP ini tidak akan dapat anda bedakan terutama untuk file PHPsederhana seperti diatas. PHP sudah dioptimasi sedemikian rupa agar dapat dieksekusi dengancepat layaknya file HTML biasa. Contohnya situs duniailkom. Situs ini dibuatmenggunakanwordpress yang terdiri dari ribuan baris kode PHP pada setiap halaman yang

1234567891011

<?php echo "<!DOCTYPE html>"; echo "<head>"; echo "<title>Belajar PHP</title>"; echo "</head>"; echo "<body>"; echo " <p>Kalimat ini tidak lagi dibuat menggunakan HTML </p>"; echo " <p>Kalimat ini dibuat menggunakan PHP </p>"; echo "</body>"; echo "</html>";?>

www.dun

iailko

m.co

m

33

Page 34: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

ditampilkan.

Setelah memahami cara kerja web server dalam mengeksekusi kode PHP, dalam tutorial berikutnyakita akan mempelajari berbagai cara untuk masuk ke mode PHP selain dengan tag <?php dan tag ?>. Selanjutnya dalam Tutorial Belajar PHP: Cara Memasukkan kode PHP kedalam HTML.

www.dun

iailko

m.co

m

34

Page 35: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Cara Memasukkan kode PHP kedalam HTMLPHP menyediakan 4 cara untuk masuk ke dalam mode PHP.

1. Metode Standar (XML Style) PHP

Metode ini disebut XML Style karena didasarkan pada aturan penulisan (syntax) eXtensible MarkupLanguage (XML). XML adalah bahasa markup yang menjadi dasar darixHTML (versi HTML yangmemiliki aturan lebih ketat). Metode penginputan PHP inilah yang paling disarankan dan palingbanyak digunakan.

Untuk masuk kedalam mode PHP, kita menggunakan kombinasi “<?php” sebagai tag pembuka dantag “?>”sebagai tag penutup.

Contoh penggunaanya:

2. Metode tag singkat (SGML Style) PHP

Metode ini disebut juga dengan SGML Style, karena mirip dengan Standard Generalized MarkupLanguage (SGML).SGML adalah sebuah format standar bahasa markup yang merupakan asaldari HTML. Disebut tag singkat (PHP Short tag) karena tag ini lebih singkat dari metode XML. Yaknihanya menggunakan tag <? Sebagai pembuka mode PHP, dan tag ?> sebagai tag penutup.

Contoh penggunaanya:

Pada versi PHP 5.5 yang saya gunakan, secara default PHP tidak lagi mendukung metode SGMLStyle ini. Namun kita dapat mengaktifkannya melalui setingan PHP (php.ini). Pembahasantentang php.ini akan kita bahas pada tutorial selanjutnya.

3. Metode ASP (ASP Style) PHP

Metode ini disebut metode ASP, karena mirip dengan cara menginputkan kode ASP kehalaman HTML. ASP (Active Server Pages) adalah bahasa pemograman web yang dirilisoleh Microsoft sebagai bahasa saingan PHP.

Metode ASP menggunakan tag <% sebagai tag pembuka, dan tag %> sebagai tag penutup.

Contoh penggunaanya:

123

<?php echo "Hello, world"; ?>

123

<? echo "Hello, world";?>

12

<% echo "Hello, world";

www.dun

iailko

m.co

m

35

Page 36: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Akan tetapi, sama seperti metode SGML, metode ASP ini juga tidak didukung secara default. Kitaharus mengaktifkannya secara manual melalui setingan PHP (php.ini).

4. Metode Script (Script Style) PHP

Metode terakhir yang bisa digunakan untuk masuk ke mode PHP adalah Metode Script. Disebutmetode script, karena cara penulisannya mirip dengan bahasa script lain sepertiJavaScript danCSS.

Metode Script menggunakan tag <script language=”php”>sebagai tag pembuka, dantag </script> sebagai tag penutup.

Contoh penggunaanya:

Metode Script ini didukung secara penuh oleh PHP 5.5, namun pengalaman saya jarang menemuikode program PHP menggunakan tag ini.

Metode PHP instanSelain keempat metode diatas, terdapat satu lagi cara untuk masuk ke mode PHP. Terjemahanbebasnya saya sebut saja sebagai metode PHP instan, karena cara ini menggabungkanmetode PHP SGML dan perintah echodalam satu tag.

Tag pembuka untuk metode PHP instan ini adalah <?= dan tag ?> sebagai tag penutup.

Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut:

Contoh diatas sebenarnya sama dengan:

Metode instan ini sering digunakan untuk masuk ke mode PHP secara cepat dan tidak memerlukankode yang panjang.

Dalam penerapannya, mode PHP instan ini sering digunakan dalam pembuatan form, karena akanlebih mudah jika masuk mode PHP pada saat dibutuhkan saja dari pada seluruh form dibuatdengan PHP:

3 %>

123

<script language="php"> echo "Hello, world";</script>

1 Saya Sedang Belajar PHP di <?= “Duniailkom.com” ?>

1 Saya Sedang Belajar PHP di <?php echo “Duniailkom.com” ?>

1 <input type="text" name="nama_user" value="<?= "$nama"; ?>">

www.dun

iailko

m.co

m

36

Page 37: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Sebagai penutup, berikut adalah metode_input.php yang berisi rangkuman berbagai metode yangtelah kita bahas pada tutorial kali ini, namun karena beberapa metode memerlukan settingan php.ini,mungkin anda tidak bisa menjalankan semua metode.

Berikut adalah hasil tampilan contoh program jika anda belum merubah settingan php.ini:

123456789101112131415161718192021

<!DOCTYPE html><head><title>Belajar cara memasukkan kode PHP</title></head><body> <p>Kalimat ini dibuat menggunakan HTML saja </p> <?php echo "<p>Kalimat ini dibuat menggunakan mode PHP style</p>"; ?> <? echo "<p>Kalimat ini dibuat menggunakan mode SMGL style </p>"; ?> <% echo "<p>Kalimat ini dibuat menggunakan mode ASP Style </p>"; %> <script language="php"> echo "<p>Kalimat ini dibuat menggunakan mode Script Style </p>"; </script> <?=" <p>Kalimat ini dibuat menggunakan mode Instan style </p>"; ?></body></html>

www.dun

iailko

m.co

m

37

Page 38: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Perhatikan bahwa tampilan tersebut tidak sempurna, karena PHP tidak bisa memproses SMGLStyle dan ASP Style.

Jika anda sudah merubah nilai php.ini untuk mendukungSMGL Style dan ASP Style, hasiltampilannya menjadi:

www.dun

iailko

m.co

m

38

Page 39: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Sebelum kita membahas lebih jauh tentang tata cara penulisan PHP, pada tutorial selanjutnya sayaakan membahas tentang cara mengedit file php.ini, dimanaphp.ini merupakan file konfigurasi PHPdan masih berkaitan dengan tutorial kali ini, yaitu kita akan belajar cara mengaktifkan metode ASPStyle dan SGML Style.

Dengan mengetahui cara merubah setingan PHP, akan memudahkan kita dalam memahami caraPHP bekerja.

www.dun

iailko

m.co

m

39

Page 40: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Mencari file php.ini dengan phpinfo()Sama seperti MySQL, Seluruh setingan PHP berada dalam sebuah file konfigurasi yangbernama php.ini. Tergantung setingan awal, file php.ini bisa berada dalam folder sistem Windows,atau di dalam folder PHP itu sendiri.

Untuk mengetahui lokasi file php.ini, jalankan XAMPP dan web server Apache, lalu dari halamanawal localhost, cari menu phpinfo() pada menu sebelah kiri.

phpinfo() merupakan sebuah fungsi bawaan PHP yang digunakan untuk mengetahui settingan PHPitu sendiri. Anda juga bisa menampilkan phpinfo dengan membuat sebuah file PHP, dan menuliskankode berikut:

Didalam tampilan phpinfo(), akan terlihat seluruh konfigurasi PHP. Namun anda tidak bisa mengubahkonfigurasi tersebut pada halaman ini, tapi harus mengubahnya langsung pada file php.ini.

Perhatikan halaman paling atas phpinfo(), anda akan menemukan nilai “Loaded ConfigurationFile”, inilah lokasi alamat dari php.ini yang kita cari. Dalam contoh saya, file tersebut beradapada D:\xampp\php\php.ini , silahkan buka Windows Explorer dan cari file ini.

123

<?php echo phpinfo();?> www.d

uniai

lkom

.com

40

Page 42: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

File php.ini adalah file text yang dapat kita buka dengan aplikasi text biasa, seperti Notepad bawaanWindows, namun jika anda telah menginstall aplikasi Notepad++,bukalah dengan Notepad++, karenaNotepad++ memiliki fitur syntax highlighting, yang membedakan antara setingan dan komentar,sehingga memudahkan proses editing setingan php.ini.

File php.ini memiliki aturan tertentu, yakni seluruh baris yang diawali dengan tanda semicolon (titikkoma) “;”dianggap sebagai komentar dan tidak akan dieksekusi oleh PHP. Jika anda perhatikan, 80%isi dari php.ini adalah komentar, sehingga kita dapat dengan mudah mengerti untuk apa setingantersebut.

Sebagian besar setingan php.ini hanya memerlukan satu baris, dan anda tinggal memberinyanilai on, off atau nilai tertentu. Hampir setiap setingan php.ini didahului dengan penjelasan tentangmaksud dan tujuannya.

Sebagai contoh, pada tutorial Cara Memasukkan kode PHP kedalam HTML, kita perlu merubahsettingan php.ini agar PHP dapat mendukung metoda SMGL Style dan ASP Style.

Untuk membuat agar PHP mendukung SMGL Style, setingan yang harus diubahadalah short_open_tag. Setingan ini berfungsi untuk membuat PHP mendukung tag “<?” dan “?>”.

Carilah kata short_open_tag didalam php.ini, gunakan fasilitas search dari Notepad++. Didalam php.ini mungkin terdapat lebih dari 1 kata short_open_tag, carilahshort_open_tag = off, Laluubah nilainya menjadi On.

Sedangkan untuk setingan ASP Style, yang perlu diubah adalah setingan asp_tags = on.

www.dun

iailko

m.co

m

42

Page 43: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Setelah diubah, save kembali php.ini. Agar setingan yang baru saja kita ubah dapat aktif, kita harusme­restart Web Server Apache. Bukalah XAMPP Control Panel, Klik tombolStop pada ActionApache, lalu klik lagi tombol Start.

Untuk mengujinya, buatlah sebuah file php baru, kita namakan saja opentag.php, ketiklah kodeberikut:

Save, lalu jalankan di browser.

123456

<? echo "Ini berasal dari Open Tag";?><% echo "Ini berasal dari ASP Style";%> www.d

uniai

lkom

.com

43

Page 44: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Jika anda mendapati hasil di browser terdapat tanda “<?” dan “<%“, maka setinganPHP belum mendukung SGML danASP Style sebagai cara kita masuk ke dalam mode PHP. Namunjika web browser menampilkan tulisan seperti tampilan diatas, berarti setingan php.ini telah berhasildirubah.

Untuk merubah setingan PHP lainnya, langkah yang digunakan sama seperti diatas, namun untuklebih aman, copylah file php.ini dalam setingan defaultnya ke folder cadangan, sehingga jika andamencoba­coba setingan PHP dan mendapati ada masalah, anda tinggal meng­copyphp.ini awal tadi.

Jika anda baru bertama kali belajar PHP, setingan PHP ini mungkin terkesan rumit dankurang berguna, namun seiiring penguasaan anda tentang PHP,pengaturan php.inimerupakan senjata rahasia untuk menguasai PHP. Dalamsetingan php.ini masih banyak hal­hal lain yang bisa diubah, seperti pengaturantampilan error, register global, lokasi folder upload, dan lain­lain. Penjelasan tentangpengaturan ini akan kita bahas pada tutorial­tutorial PHP berikutnya.

Selanjutnya dalam Tutorial Belajar PHP di duniailkom kita akan langsung masuk kedalampemograman PHP. Kita akan mempelajari tentang Aturan Dasar Penulisan kode PHP.

www.dun

iailko

m.co

m

44

Page 45: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

1. Case Sensitivity (perbedaan huruf besar dan kecil) dalamPHP

PHP tidak membedakan huruf besar dan kecil (case insensitive) untuk penamaan fungsi (function),namaclass, maupun keyword bawaan PHP seperti echo, while, dan class. Ketiga baris berikut akandianggap sama dalam PHP:

Akan tetapi, PHP membedakan huruf besar dan huruf kecil (case sensitive)untuk penamaan variabel, sehingga$nama, $Nama dan $NAMA akan dianggap sebagai 3 variabelyang berbeda. Sering kali error terjadi dikarenakan salah menuliskan nama variabel, yangseharusnya menggunakan huruf kecil, ditulis dengan huruf besar.

Untuk mengatasi perbedaan ini, disarankan menggunakan huruf kecil untuk seluruh kode PHP,termasuk variabel,fungsi maupun class. Jika membutuhkan nama variabel yang terdiri dari 2 sukukata, karakter spasi bisa digantikan dengan underscore (_)

2. Penulisan Baris Perintah dalam PHP

Statement (baris perintah) di dalam PHP adalah kumpulan perintah PHP yang menginstruksikanPHP untuk melakukan sesuatu. Baris perintah ini bisa terdiri dari satu baris singkat (sepertiperintah echo untuk menampilakan text di layar) atau bisa sesuatu yang lebih rumit dan terdiri daribeberapa baris, seperti kondisi if, atau kode perulangan (loop).

Berikut adalah contoh beberapa baris perintah dalam PHP:

Terlihat dari beberapa contoh baris perintah diatas, PHP menggunakan tanda semicolon (titik koma)“;” sebagai tanda akhir baris perintah.

12345

<?phpEcho “Hello World”;ECHO “Hello World”;EcHo “Hello World”;?>

1234

<?php$andi="Andi";echo $Andi; // Notice: Undefined variable: Andi?>

12345678910

<?php echo "Hello, world"; sebuah_fungsi(21, "duniailkom"); $a = 1; $nama = "duniailkom"; $b = $a / 25.0; if ($y == $z) echo "Tampilkan Tabel"; ?>

www.dun

iailko

m.co

m

45

Page 46: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Kumpulan baris perintah yang menggunakan tanda kurung kurawal seperti kodisiIF atau perulangan (loop) tidak membutuhkan tanda titik koma setelah kurung penutup.

3. Karakter Spasi dan Tab dalam PHP

Secara umum, karakter spasi dan tab diabaikan di dalam eksekusi program PHP. Anda bolehmemecah sebuahstatement menjadi beberapa baris, atau menyatukan beberapa statement dalamsebuah baris yang panjang. Seperti contoh berikut:

Baris perintah itu sama artinya dengan

Walaupun contoh pertama lebih menghemat tempat, namun saya lebih menyarankan contoh kedua,dimana kita mengusahakan agar setiap statement berada pada satu baris saja, dan menambahkanbeberapa spasi di awal untuk memudahkan membaca kode program.

Keuntungan penghematan beberapa baris dan beberapabyte dari sebuah file PHP tidak akansebanding dengan efek sakit kepala yang anda dapati sewaktu mencoba memahami kode programyang dibuat 3 bulan kedepan (karena sering manggabungkan beberapa statement dalam satu baris).Menambahkan komentar pada bagian kode yang lebih rumit sebagai penjelasan juga sangatdisarankan.

Untuk cara membuat komentar di dalam PHP, akan kita bahas pada tutorial selanjutnya: CaraPenulisan Komentar dalam Kode PHP.

12345

<?php if (true) echo "Perintah dijalankan"; // tanda titik koma harus ditulis // tidak diperlukan tanda titik koma setelah tanda kurung kurawal?>

123

<?phpecho "Ini kalimat pertama"; echo "Ini kalimat kedua"; $nama="duniailkom";?>

12345

<?php echo "Ini kalimat pertama"; echo "Ini kalimat kedua"; $nama = "duniailkom";?>

www.dun

iailko

m.co

m

46

Page 47: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Pada tutorial Belajar PHP kali ini kita akan membahas cara penulisan komentar di dalam kode PHP.PHP menyediakan beberapa cara untuk menambahkan komentar yang mirip dengan caramemberikan komentar di bahasa pemograman lain seperti C, C++ dan Unix Shell.

Komentar di perlukan untuk memberikan penjelasan kepada orang lain yang membaca kode anda.Komentar sepenuhnya akan diabaikan oleh PHP pada saat eksekusi. Walaupun anda berfikir bahwamungkin hanya anda yang akan membaca kode program tersebut, namun itu adalah ide yang bagus.Saya sendiri sering bingung ketika memahami beberapa baris kode program setelah beberapa bulantidak melihatnya.

Komentar yang baik adalah komentar singkat dan tidak terlalu panjang, namun memberikanpenjelasan untuk apa kode atau variabel tersebut dibuat.

Selain sebagai tempat membuat penjelasan, sifat komentar yang tidak akan dieksekusi oleh PHP,memberikan keuntungan lain dalam membuat program. Saya sering menjadikan beberapa baris kodeprogram sebagai komentar ketika mencari tau penyebab error kode program yang sedang dibuat(proses debugging).

PHP menyediakan beberapa cara untuk membuat komentar, dan semuanya berasal dari bahasapemograman populer lain seperti C, C++, dan Unix Shell.

1. Metode Komenter Unix Shell

Disebut sebagai metode komentar Unix Shell, karena cara memberikan komentar ini berasal darisistem Unix. Metode ini menggunakan karakter tanda pagar atau hash mark (#). PHP akanmengabaikan seluruh text yang terdapat setelah tanda pagar sampai akhir baris atau tagpenutup PHP(mana yang terlebih dahulu didapati).

Karena sifatnya yang hanya mempengaruhi satu baris saja, Metode Komenter Unix Shell efektifdigunakan untuk membuat komentar pendek.

Beberapa programmer juga sering menggunakan karakter# untuk memisahkan bagian kode PHPdengan bagian lainnya, seperti berikut:

Ketika anda membuat kode program PHP dan HTML yang saling berkaitan, Komenter Unix Shell inibisa digunakan seperti contoh berikut:

123

<?php$nilai = $p * exp($r * $t); # menghitung bunga majemuk?>

1234

######################### Falidasi Form Register#######################... Kode program PHP disini

www.dun

iailko

m.co

m

47

Page 48: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

2. Metode Komenter C++

Metode komentar ini meminjam cara membuat komentar dari bahasa pemograman C++. Hampirsama dengan metode komentar Unix Shell, metode komentar C++ ini berlaku hanya untuk sebuahbaris atau sampai tag penutup PHP, namun karakter yang digunakan adalah dua kali garis miring(two slashes), yakni “//”.

Karena sifatnya yang sama seperti Unix Shell, semua contoh tanda ‘#’ dapat diganti dengan ‘//’,berikut contohnya:

Saya lebih menyukai menggunakan Metode Komenter C++ ini dibandingkan denganmetodeUnix Shell, karena tombolnya mudah dicapai. Untuk menekan tanda “#”, andaharus menekan tombol shift di keyboard terlebih dahulu, namun untuk mengetik tanda“//” kita tinggal menggunakan satu tangan kanan untuk mencapainya di keyboard.

3. Metode Komentar C

Jika metode komentar Unix Shell dan C++ efektif untuk membuat komentar pendek, untuk membuatkomentar yang panjang, PHP meminjamnya dari bahasa C. Metode komentar ini disebut juga tipekomentar blok karena sifatnya yang harus diberikan tanda tutup untuk mengakhiri komentar.

Untuk memulai komentar, kita menuliskan sebuah garis miring dan diikuti dengan tanda bintang (/*).Semua text setelah tanda tersebut akan dianggap sebagai komentar sampai PHP menemukan tandatutup, yakni karakter bintang dan diikuti dengan garis miring (*/). Metode komentar C ini dapatmencakup beberapa baris.

Berikut adalah contoh penggunaan Metode Komentar C

123

<?php $nama = "duniailkom"; # Set $nama menjadi duniailkom ?><br> <?php echo $nama; ?>... kode HTML berikutnya

12345678910

$nilai = $p * exp($r * $t); // menghitung bunga majemuk /////////////////////////////// Falidasi Form Register/////////////////////////////... Kode program PHP disini <?php $nama = "duniailkom"; // Set $nama menjadi duniailkom. ?> <br> <?php echo $nama; ?>... kode HTML berikutnya

12

<?php/* Dalam bagian ini kita akan membuat

www.dun

iailko

m.co

m

48

Page 49: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Metode Komentar C ini juga berguna untuk “mengomentari” beberapa baris program agar tidakdijalankan oleh PHP, Seperti contoh berikut:

Namun anda perlu berhati­hati untuk tidak membuat blok komentar yang saling bertumpuk, sepertikode berikut:

Dalam contoh diatas, PHP akan gagal menjalankan kode program dan menghasilkan error disebabkan komentar yang saling berhimpitan (overlapping).

Didalam tutorial belajar PHP berikutnya, saya akan membahas tentang inti dari bahasa pemogramanPHP, yaitu variabel. Selanjutnya pada Tutorial Belajar PHP: Pengertian Variabel dan Cara PenulisanVariabel PHP.

345678910

beberapa variabel dan memberikan nilai awal.Nilai awal ini hanya sebagai contoh saja, jadi jangan dianggap serius*/$nama = “Andi”;$a = 10;$situs = “duniailkom”;$b= 2014;?>

12345678

<?php$a= 3;/*bagian ini tidak akan dijalankan oleh PHP$b = 7;$c = 8;*/?>

12345678

<?php$a = 12;/*$j = 10; /* Ini adalah komentar */$k = 11;Ini adalah komentar*/?>

www.dun

iailko

m.co

m

49

Page 50: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Pengertian Variabel dalam PHPDalam pemograman, variabel adalah suatu lokasi penyimpanan (di dalam memori komputer) yangberisikan nilai atau informasi yang nilainya tidak diketahui maupun telah diketahui (wikipedia).

Dalam defenisi bebasnya, variabel adalah kode program yang digunakan untuk menampung nilaitertentu. Nilai yang disimpan di dalam variabel selanjutnya dapat dipindahkan ke dalam database,atau ditampilkan kembali ke pengguna.

Nilai dari variabel dapat di isi dengan informasi yang diinginkan dan dapat dirubah nilainya pada saatkode program sedang berjalan. Sebuah variabel memiliki namayang digunakan untuk mengaksesnilai dari variabel itu. Jika anda memiliki pengetahuan dasar tentang bahasa pemograman, tentunyatidak asing dengan istilah variabel.

Sama seperti variabel dalam bahasa pemograman lainnya, variabel dalam PHP digunakan untukmenampung nilai inputan dari user, atau nilai yang kita definisikan sendiri. Namun PHP memilikibeberapa aturan tentang cara penggunaan dan penulisan variabel.

Aturan Penulisan Variabel dalam PHP1. Penulisan variabel harus diawali dengan tanda $

Variabel di dalam PHP harus diawali dengan dollar signatau tanda dollar ($).

Setelah tanda $, sebuah variabel PHP harus diikuti dengan karakter pertama berupa hurufatau underscore (_), kemudian untuk karakter kedua dan seterusny bisa menggunakan huruf, angkaatau underscore (_). Dengan aturan tersebut, variabel di dalam PHP tidak bisa diawali dengan angka.

Minimal panjang variabel adalah 1 karakter setelah tanda $.

Berikut adalah contoh penulisan variabel yang benar dalam PHP:

Dan berikut adalah contoh penulisan variabel yang salah:

1234567

<?php $i; $nama; $Umur; $_lokasi_memori; $ANGKA_MAKSIMUM;?>

12345

<?php $4ever; //variabel tidak boleh diawali dengan angka $_salah satu; //varibel tidak boleh mengandung spasi $nama*^; //variabel tidak boleh mengandung karakter khusus: * dan ^

www.dun

iailko

m.co

m

50

Page 51: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

2. Variabel dalam PHP bersifat case sensitif

PHP membedakan variabel yang ditulis dengan huruf besar dan kecil (bersifat case sensitif) ,sehingga $belajar tidak sama dengan $Belajar dan $BELAJAR, ketiganya akan dianggap sebagaivariabel yang berbeda.

Untuk menghindari kesalahan program yang dikarenakan salah merujuk variabel, disarankanmenggunakan huruf kecil untuk seluruh nama variabel.

Dalam contoh diatas, PHP mengeluarkan error karena tidak menemukan variabel $Andi.

3. Cara Memberikan Nilai kepada Variabel

Sama seperti sebagian besar bahasa pemograman lainnya, untuk memberikan nilai kepadasebuah variabel, PHP menggunakan tanda sama dengan (=). Operator ‘sama dengan‘ ini dikenaldengan istilah Assignment Operators.

Perintah pemberian nilai kepada sebuah variabel disebut dengan assignment. Jika variabel tersebutbelum pernah digunakan, dan langsung diberikan nilai awal, maka disebut juga denganproses inisialisasi.

Berikut contoh cara memberikan nilai awal (inisialisasi) kepada variabel:

4. Variabel dalam PHP tidak memerlukan deklarasi terlebihdahulu

Jika anda pernah mempelajari bahasa pemograman desktop seperti Pascal, C, C++, dan VisualBasic, di dalam bahasa pemograman tersebut, sebuah variabel harus dideklarasikan terlebih dahulusebelum digunakan.

Namun di dalam PHP, variabel tidak perlu deklarasikan terlebih dahulu. Anda bebas membuat

?>

1234

<?php $andi="Andi"; echo $Andi; // Notice: Undefined variable: Andi?>

12345

<?php $nama = "andi"; $umur = 17; $pesan = "Saya sedang belajar PHP di duniailkom.com";?>

www.dun

iailko

m.co

m

51

Page 52: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

variabel baru di tengah­tengah kode program, dan langsung menggunakannya tanpa di deklarasikanterlebih dahulu.

PHP memiliki keyword var untuk mendefenisikan variable, keyword ini digunakan untukPHP versi 4 kebawah. PHP versi 5 tidak membutuhkan keyword ini, danpenggunaannya akan menghasilkan error, seperti contoh berikut ini:

5. Variabel dalam PHP tidak bertipe

Dalam kelompok bahasa pemograman, PHP termasukLoosely Type Language, yaitu jenis bahasapemograman yang variabelnya tidak terikat pada sebuah tipe tertentu.

Hal ini berbeda jika dibandingkan dengan bahasa pemograman desktop seperti Pascal atau C,dimana jika anda membuat sebuah variabel bertipe integer, maka variabel itu hanya bisamenampung nilai angka, dan anda tidak akan bisa mengisinya dengan huruf.

Di dalam PHP, setiap variabel bebas diisi dengan nilai apa saja, seperti contoh berikut:

6. Variabel Sistem PHP (Predefined Variables)

Predefined Variables atau terjemahan bebasnya Variabel Sistem PHP, adalah beberapa variabelyang telah didefenisikan secara sistem oleh PHP, dan kita sebaiknya tidak membuat variabel dengannama yang sama.

Beberapa contoh Predefined Variables dalam PHP adalah:

1234

<?php $andi="Andi"; echo $andi;?>

123456

<?php // kode program dibawah ini akan menghasilkan error // Parse error: syntax error, unexpected 'var' (T_VAR) var $andi="Andi"; echo $andi;?>

12345

<?php $a = 17; // nilai variabel a berisi angka (integer) $a = "aku"; // nilai variabel a diubah menjadi kata (string) $a = 17.42; // nilai variabel a diubah menjadi desimal (float)?>

www.dun

iailko

m.co

m

52

Page 53: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

$GLOBALS , $_SERVER , $_GET , $_POST , $_FILES , $_COOKIE , $_SESSION , $_REQUEST ,$_ENV, $php_errormsg, $HTTP_RAW_POST_DATA, $http_response_header, $argc, $argv, $this.

Daftar list Predefined Variables tersebut saya ambil darimanualPHP di http://www.php.net/reserved.variables, di dalam manual tersebut juga dijelaskan bahwamungkin masih terdapat beberapa variabel sistem PHP selain list diatas, hal ini tergantung denganjenis web server, versi PHP yang digunakan, dan beberapa faktor lainnya. Namun kebanyakanvaribel sistem PHP menggunakan tanda $_pada awal nama variabel, namun tidak selalu.

Variabel dapat dikatakan sebagai inti dari sebuah bahasa pemograman. Karenamelalui variabel inilah kita memanipulasi data inputan agar menjadi nilai yang diinginkan.Selain variabel, PHP juga menyediakan sebuah solusi lain untuk menampung nilai datadengan konstanta(constant). Dalam tutorial berikutnya kita akan membahas tentang Pengertian danCara Penulisan Konstanta dalam PHP.

www.dun

iailko

m.co

m

53

Page 54: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Pengertian Konstanta PHPDalam bahasa pemograman, Konstanta (constant) adalahsuatu lokasi penyimpanan (dalammemory) yang berisikan nilai yang sifatnya tetap dan tidak bisa diubah sepanjang programberjalan (wikipedia).

Berbeda dengan variabel yang isi/nilainya dapat diubah bahkan dihapus selama program berjalan,sebuahkonstanta jika telah diberikan nilai, tidak dapat diubah lagi dalam kode program. Hal iniseseuai dengan namanya, yakni konstant.

Aturan Penulisan Konstanta PHP1. Cara Pendefenisikan Konstanta dalam PHP

Jika variabel di dalam PHP dibuat dengan menambahkantanda dollar, seperti: $nama. Untukmembuat konstanta PHP menyediakan 2 cara:

1. Menggunakan kata kunci (keyword) const.2. Menggunakan fungsi define.

Untuk mendefenisikan konstanta dengan kata kunci const, caranya mirip dengan menambahkan nilaikepada sebuah variabel, namun didahului kata const. Berikut adalah contoh penulisannya:

Jika menggunakan fungsi define, fungsi ini membutuhkan 2 nilai, yakni nama konstanta, dan nilainya.Seperti contoh berikut ini:

Aturan penamaan konstanta sama seperti variabel, yakni untuk karakter pertama hanya bolehmenggunakan huruf dan underscore (_), dan untuk huruf kedua dan seterusnya, boleh menggunakanhuruf, angka dan underscore. Sehingga sebuah konstanta juga tidak boleh diawal angka ataumengandung karakter khusus sepert #,*, atau &.

Sedikit catatan tentang perbedaan pendefenisian konstanta menggunakan katakunci const dan fungsi define:

Pembuatan konstanta dengan keyword consthanya dapat digunakan pada top­levelscope, yakni harus dalam lingkungan global PHP. Sehingga kita tidak bisamenggunakan const di dalam function, loop, atau kondisi if.

1234

<?php const situs = "www.duniailkom.com"; echo situs; // www.duniailkom.com?>

1234

<?php define("situs", "www.duniailkom.com"); echo situs; // www.duniailkom.com?>

www.dun

iailko

m.co

m

54

Page 55: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Apabila anda membutuhkan konstanta di dalam fungsi, maka harusmenggunakan keyworddefine.

2. Konstanta PHP bersifat Case Sensitif

Sama seperti variabel, konstanta dalam PHP bersifat case sensitif, sehingga perbedaan huruf besardan kecil dianggap berbeda. GAJI, GaJi, dan gaji merupakan 3konstanta yang berbeda.

Walaupun kita boleh menggunakan huruf kecil dalam penulisan konstanta, kesepakatan programmerPHP menganjurkan menggunakan HURUF BESAR untuk penulisan konstanta. Tujuannya agarlebih mudah untuk membedakan dengan variabel (dimana variabeldianjurkan menggunakan hurufkecil).

3. Nilai Konstanta PHP Tidak Dapat Diubah

Jika sebuah konstanta telah didefenisikan, kita tidak bisa merubah nilai tersebut.

Contoh error konstanta:

Jika kode program tersebut dijalankan, berikut tampilannya:

4. Konstanta hanya dapat berisi tipe data tertentu

Konstanta dalam PHP hanya dapat berisi tipe data sederhana (disebut juga jenis tipe skalar),yakni: boolean,integer, float dan string. Hal ini berbeda dengan variabel, yang dapat juga berisi tipedata turunan seperti array,objek atau resources.

Hasil contoh diatas akan menghasilkan error sebagai berikut:

12345

<? define("GAJI", 5000000); echo GAJI; echo "<br />"; define("GAJI", 50000);?>

123

5000000Notice: Constant GAJI already defined in D:\xampp\htdocs\belajar\test.php on line 4

12345

<?php define("GAJI", 5000000); echo GAJI; echo "<br />"; define("GAJI_PEGAWAI", array( 1000000,1500000));?>

1 5000000

www.dun

iailko

m.co

m

55

Page 56: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Di dalam contoh diatas saya mencoba memberikan nilaiarray sebagai nilai darikonstanta GAJI_PEGAWAI, namun PHP mengeluarkan error yang menjelaskanbahwakonstanta hanya dapat berisi nilai dengan tipe skalar saja. Tipe skalar ini adalah boolean,integer, float dan string. Kita akan mempelajari tipe­tipe data ini dalam tutorial selanjutnya.

5. Konstanta Sistem PHP (Predefined Constant)

Sama seperti variabel, PHP juga telah membuat beberapa konstanta yang telah didefinisikan dantidak bisa dirumah nilainya. Namun karena banyaknya modul yang dapat ditambahkan kedalamPHP, Predefined Constant dalam PHP akan bertambah tergantung modul yang ada. Namunsebagai contOh, berikut adalah Predefined Constantdalam sistem inti PHP:

PHP_VERSION, PHP_MAJOR_VERSION, PHP_MINOR_VERSION, PHP_RELEASE_VERSION,PHP_VERSION_ID, PHP_EXTRA_VERSION, PHP_ZTS, PHP_DEBUG, PHP_MAXPATHLEN,PHP_OS, PHP_SAPI, PHP_EOL, PHP_INT_MAX, PHP_INT_SIZE, DEFAULT_INCLUDE_PATH,PEAR_INSTALL_DIR, PEAR_EXTENSION_DIR, PHP_EXTENSION_DIR, PHP_PREFIX,PHP_BINDIR, PHP_BINARY, PHP_MANDIR, PHP_LIBDIR, PHP_DATADIR, __LINE__ , __FILE__, __DIR__ , __FUNCTION__ , __CLASS__ , __TRAIT__ , __METHOD__, __NAMESPACE__,

Daftar list Predefined Constant diatas saya ambil langsung dari manual PHPdihttp://php.net/manual/en/reserved.constants.php. Kebanyakan dari konstanta tersebut menyimpannilai yang dapat membantu kita dalam membuat program PHP, khususnya untuk debugging, sayaakan membahasnya pada lain kesempatan.

Dalam aplikasi dunia nyata, penggunaan konstanta tidak akan sesering penggunaan variabel,namun jika anda membutuhkan sebuah variabel yang tidak bisa ditimpanilainya, konstanta merupakan pilihan yang tepat.

Dalam tutorial Belajar PHP Dasar selanjutnya, kita akan masuk kedalam tipe data. Untukpembahasan pertama, kita akan membahas tentang tipe data integer di dalam PHP.

23

Warning: Constants may only evaluate to scalar values in D:\xampp\htdocs\belajar\test.php on line 4

www.dun

iailko

m.co

m

56

Page 57: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Pengertian Tipe Data PHPSetelah sebelumnya kita mempelajari tentang pengertian variabel dan pengertian konstanta, dalambeberapa tutorial ke depan kita akan mempelajari tipe data PHP.

Sebuah variabel atau konstanta merupakan ‘tempat‘ daridata. Di dalam bahasa pemograman (danjuga PHP), data yang diinput kedalam variabel atau konstanta akan memiliki tipe tertentu. Tipe­tipe ininantinya menentukan bagaimana cara kita memprosesnya. Beberapa tipe data terdengar familiar,seperti tipe data angka, desimal dan text. Namun kita juga akan menemukan tipe data lainseperti booleandan array.

Untuk tipe data pertama yang akan dibahas adalah tipe data angka bulat, atau disebut dengan tipedata Integer.

Pengertian Tipe Data Integer dalam PHPTipe data integer adalah tipe data yang berupa angka bulatseperti: 1, 22, dan ­172. Tipedata integer umum digunakan untuk data dengan angka bulat, seperti harga barang, jumlah stock danjumlah mahasiswa. Jika data yang kita miliki kemungkinnan akan mengandung pecahan, maka tipedata yang digunakan adalah float (akan dibahas dalam tutorial berikutnya).

Nilai integer dapat bernilai positif (+) maupun negatif (­). Jika tidak diberi tanda, maka diasumsikannilai tersebut adalah positif.

Berikut contoh penulisan bilangan integer dalam PHP:

Untuk variabel dengan angka integer, kita bisa melakukan operasi matematis seperti penambahan,pengurangan, pembagian dan lain­lain, seperti contoh berikut ini:

1234567891011

<?php $umur=21; $harga=15000; $rugi=‐500000; echo $umur; //21 echo "<br />"; echo $harga; //15000 echo "<br />"; echo $rugi; //‐500000?>

123456789

<?php $a=14; $b=16; $c= $a + $b; echo $c; // 30 $d=$a * $b; echo $d; // 224?>

www.dun

iailko

m.co

m

57

Page 58: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Karena PHP tidak memerlukan pendeklarasianvariabel, maka ketika sebuah variabelberisi angka bulat, maka secara otomatis variabel tersebut di sebutsebagai variabel integer.

Jangkauan angka integer bergantung kepada kemampuan komputasi komputer, namun biasanyadimulai dari−2,147,483,648 sampai +2,147,483,647, atau 32bit. Jika terdapat menungkinan angkayang dihasilkan dari kode program kita berada diluar jangkauan ini, sebaiknya menggunakan tipedata float.

Secara teknis, jangkauan angka integer ini sama dengan jangkauan tipe data LONG pada bahasa C.Namun dikarenakan bahasa C tidak memberikan spesifikasi khusus seberapa besarjangkauan LONG, anda mungkin mendapat hasil yang berbeda.

Untuk mengetahui nilai maksimal tipe data integer pada komputer, PHP menyediakankonstanta PHP_INT_MAX. Berikut adalah hasil nilai PHP_INT_MAX yang saya jalankan:

Selain digunakan untuk menampung angka dengan base 10 (disebut juga angka desimal), tipedata integer digunakan juga untuk menampung angka base 16 (hexadesimal), base 8 (octal), danbase 2 (binary).

Jika anda baru mempelajari bahasa pemograman, anda boleh melewati penjelasantentang integer base 16 (hexadesimal), base 8 (octal), dan base 2 (binary) yang akandijelaskan dibawah ini. Karena tipe data ini tidak terlalu sering digunakan, dan mungkinakan membuat bingung jika belum pernah mempelajarinya.

Cara Penulisan Angka Hexadesimal Dalam PHPAngka heksadesimal (atau hexadecimal) adalah angka khusus yang bilangan penyusunnya terdiridari 16 digit, yaitu angka 0­9, dan huruf A­F. Angka heksadesimal ini biasanya digunakan untukpemrosesan yang berkaitan dengan perhitungan komputer.

Dalam pemograman web kita akan menemukan angka ini pada penulisan kobinasi warna pada CSS.Sebagai contoh, warna merah ditulis: ff0000, biru: 0000ff, abu­abu: cccccc, dan kombinasi warnalainnya dalam CSS menggunakan angka heksadesimal.

Untuk membuat sebuah variabel berisi angkaheksadesimal, kita menulis huruf “0x” (angka 0 danhuruf ‘x’) sebelum angka yang ingin diinput. Karakter “0x” menginstruksikan kepada PHP bahwaangka setelahnya adalah heksadesimal. Misalkan, angka heksadesimal54FA ditulisdengan 0x54FA.

123

<?phpprint PHP_INT_MAX; // 2147483647?>

www.dun

iailko

m.co

m

58

Page 59: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Berikut contoh penulisan bilangan integer heksadesimaldalam PHP:

Pada contoh diatas, variabel $angka_desimal dan$angka_heksadesimal sama­sama ditampilkandengan nilai 31 (PHP secara tidak langsung mengkonversi nilai$angka_heksadesimal menjadinilai desimal).

Cara Penulisan Angka Oktal Dalam PHPBilangan oktal adalah bilangan yang terdiri dari 8 digit, yaitu karakter 0­7. Bilangan oktal tidak terlalusering digunakan. Untuk menuliskan bilangan oktal ke dalam variabel PHP, kita menggunakan tanda“0” (angka nol) diawal angka. Angka desimal 511 ditulis dalam bentukoktal 777, sehinggapenulisannya dalam PHP menjadi 0777.

Berikut contoh penulisan bilangan integer oktal dalam PHP:

Jika anda perhatikan, penulisan angka dengan 0didepan sebuah angka sering kita tulisdalam fungsi matematika atau catatan sehari­hari. Namun, karena fungsinya sebagaipenanda bilangan oktal, sedapat mungkin hindari kebiasaan menambahkan angka 0 didepan nilai desimal di dalam PHP. Jika yang dimaksud adalah supaya tampilan angkamenjadi cantik, misalkan untuk pengurutan nomor : 01, 02, 03.. dst. PHPmenyediakan fungsi khusus untuk keperluan ini.

Cara Penulisan Angka Biner Dalam PHPBilangan biner (atau binary) adalah bilangan yang terdiri dari 2 digit saja, yaitu 0 dan 1. Prinsipbilangan biner inilah yang mendasari perhitungan komputer. Bilangan biner kadang disebut jugadengan bilangan logika, yakni logikabenar (ditandai dengan angka 1), dan logika salah (ditandaidengan angka 0).

12345678

<?php $angka_desimal= 31; $angka_heksadesimal=0x1F; //1F heksadesimal = 31 desimal echo $angka_desimal; //31 echo "<br />"; echo $angka_heksadesimal; //31?>

12345678

<?php $angka_desimal= 511; $angka_oktal=0777; //777 oktal = 511 desimal echo $angka_desimal; //511 echo "<br />"; echo $angka_oktal; //511?>

www.dun

iailko

m.co

m

59

Page 60: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Di dalam PHP, angka integer biner ditulis dengan awalan0b (angka nol, dan huruf b).Nilai desimal 222, dalam notasi biner biner ditulis 11011110, sehingga untuk menyimpannya dalamvariabel PHP ditulis menjadi0b11011110.

Berikut contoh penulisan bilangan integer biner dalam PHP:

Tipe data integer adalah tipe data penting dalam pemograman. Dalam tutorial kali ini kita telahmempelajari cara penulisan bilangan integer dalam PHP dengan penulisan untukkarakter desimal, heksadesimal, oktal, dan biner.

Selain tipe data Integer, dalam PHP masih terdapat tipe angka lainnya, yaitu tipe data FloatingPoint atau Float. Dalam tutorial belajar PHP selanjutnya kita akan mempelajari tipe data Float danCara Penulisan tipe data Float dalam PHP.

12345678

<?php $angka_desimal= 222; $angka_biner=0b11011110; //11011110 biner = 222 desimal echo $angka_desimal; //222 echo "<br />"; echo $angka_biner; //222?>

www.dun

iailko

m.co

m

60

Page 61: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Pengertian Tipe Data Float dalam PHPTipe data float (disebut juga tipe data floating point, ataureal number) adalah tipe data angka yangmemiliki bagian desimal di akhir angka, atau memiliki floating point(floating point adalah istilahdalam bahasa inggris untuk menyebut tanda “titik” yang menandakan bilangandesimal). Contohangka float adalah seperti: 0,9 atau 3,14.

Tipe data float cocok digunakan untuk variabel yang akan berisi angka pecahan, seperti nilai IPK,hasil pembagian, atau hasil komputasi numerik yang angkanya tidak bisa ditampung olehdata integer.

Sama seperti tipe data integer, jangkauan angka floatbergantung kepada komputasi prosessor yangdigunakan, walaupun pada umumnya berupa angka mulai dari 1.7 x 10^­308 sampaidengan 1.7^+308 dengan 15 digitkeakuratan. Anda tidak perlu khawatir dengan limit angkafloat ini,karena selain untuk membuat aplikasi matematis tingkat tinggi, kita tidak akan menggunakan angkafloat sampai 15 digit.

Dikarenakan perbedaan cara penulisan bilangan float di Eropa dan Amerika denganIndonesia (sama dengan bahasa pemograman lain pada umumnya),didalam PHP penulisan nilai desimal ditandai dengan tanda “titik”, bukan “koma” sepertiyang biasa kita gunakan sehari hari. Nilai 0,87 harus ditulis menjadi 0.87. PHP akanmenampilkan pesan error jika sebuah nilai ditulis dengan angka 0,87.

Cara Penulisan Tipe Data Float dalam PHPPHP mendukung 2 cara penulisan tipe data float, yang pertama yaitu penulisan desimal sehari­hari,seperti 0.17 atau 9.47 dan yang kedua berupa penulisan formatscientific notation, seperti 0.314E1,atau 12.0E­3.

Penggunaan scientific notation digunakan untuk menyederhanakan penulisan, 0.314E1 adalahsama dengan 0.314*10^1 atau 3.14, dan 12.0E­3 sama dengan 12.0*10^(­3), atau 0.012.

Berikut contoh penulisan bilangan float dalam PHP:

12345678910111213

<?php $angka_float1= 0.78; $angka_float2= 14.99; $angka_scientific1=0.314E1; $angka_scientific2=0.3365E‐3; echo $angka_float1; // 0.78 echo "<br />"; echo $angka_float2; //14.99 echo "<br />"; echo $angka_scientific1; //3.14 echo "<br />"; echo $angka_scientific2; //0.0003365

www.dun

iailko

m.co

m

61

Page 62: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Sama seperti tipe data integer, variabel dengan tipe datafloat juga dapat melakukan operasi numerikseperti penambahan, pembagian, perkalian, dan lain­lain. Berikut adalah contoh operasi matematisdengan tipe data float:

Penjelasan lanjutan tentang operasi matematis, akan kita bahas dalam tutorial khusustentang operator matematis dalam PHP.

Dalam tutorial belajar PHP ini, kita telah mempelajari tipe data float, atau disebut juga tipedata floating point ataureal number. Selanjutnya kita akan membahas tentangTipe Data String danCara Penulisan String dalam PHP.

14 ?>

123456789

<?php $a=10.66; $b=12.4; $c= $a + $b; echo $c; // 23.06 $d=$a / $b; echo $d; // 0.85967741935484?>

www.dun

iailko

m.co

m

62

Page 63: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Pengertian Tipe Data String dalam PHPTipe data string adalah tipe data yang berisi text, kalimat, atau kumpulan karakter. Sebagai contoh,“a”, “saya sedang belajar PHP” atau “tUT0r1al pHp?!” semuanya adalah string.

Tipe data string mungkin adalah tipe data yang paling sering digunakan, dan memiliki banyak fituryang disediakan PHP. Karakter yang didukung saat ini adalah 256 karakter ASCII. Listkarakter ASCII tersebut dapat dilihat dihttp://www.ascii­code.com.

Cara Penulisan Tipe Data String dalam PHPPHP menyediakan 4 cara penulisan tipe data string, yakniSingle Quoted, DoubleQuoted, Heredoc, dan Nowdoc. Kita akan mempelajarinya lebih dalam dalam tutorial ini.

1. Penulisan Tipe Data String dengan Single Quoted

Penulisan tipe data string menggunakan single quotedatau tanda petik satu (karakter ‘) merupakancara penulisan string yang paling sederhana. Kita tinggal membuat sebuah kata atau kalimat, danmenambahkantanda petik satu di awal dan akhir kalimat.

Untuk string yang didalamnya juga terdapat tanda petik satu, kita harus mendahuluinya dengankarakter backslash(\) agar tidak dianggap sebagai penutup string. Dan jika di dalam string andaingin menulis tanda backslash, kita harus menulisnya dengan 2 kali (\\).

Berikut adalah contoh penulisan tipe data stringmenggunakan metode single quoted:

12345678910111213141516171819202122

<?php$string1='Ini adalah string sederhana'; $string2='Ini adalah stringyang bisa memiliki beberapabaris'; $string3='Dia berkata: "I\'ll be back"'; $string4='Anda telah berhasil menghapus C:\\xampp\\htdoc'; $string5='Kalimat ini tidak akan pindah ke: \n baris baru'; $string6='Variabel juga tidak otomatis ditampilkan $string1 dan $string3'; echo $string1; echo "<br>";echo $string2; echo "<br>";echo $string3; echo "<br>";echo $string4; echo "<br>";echo $string5; echo "<br>";echo $string6;

www.dun

iailko

m.co

m

63

Page 64: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Jika contoh tersebut dijalankan, berikut tampilannya di browser:

Pada contoh diatas, saya membuat beberapa karakter khusus seperti “, \n, dan variabel yang dimulaidengan tanda dollar ($). Ketiga karakter khusus ini ditampilkan secara karakter aslinya ke dalambrowser.

2. Penulisan Tipe Data String dengan Double Quoted

Cara kedua dalam penulisan tipe data string dalam PHP adalah dengan menggunakan DoubleQuoted atau tanda petik dua (karakter “). Walaupun seperti tidak ada perbedaan denganmenggunakan single quote, hasil yang di dapat akan sangat berbeda.

Dengan double quoted, PHP akan memproses karakter­karakter khusus seperti carriagereturn (\n), dan karakter tab (\t) dan juga memproses setiap variabel (yang ditandai dengantanda $ didepan kata).

Di karenakan metode double quoted melakukan pemrosesan terlebih dahulu, maka untukmenampilkan karakter khusus seperti tanda petik (karakter ‘), tanda dollar(karakter $) dan tanda­tanda khusus lainnya, kita harus menggunakan backslash (karakter \). Berikut adalah tabel karakterkhusus untuk double quoted string:

Cara PenulisanString

Karakter Yang Ditampilkan

\" Karakter Tanda petik dua

\n Karakter Newline

?>

www.dun

iailko

m.co

m

64

Page 65: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

\r Karakter Carriage return

\t Karakter Tab

\\ Karakter Backslash

\$ Karakter Dollar Sign

\ Karakter Pembuka Kurung Kurawal

\ Karakter Penutup Kurung Kurawal

\[ Karakter Pembuka Kurung Siku

\] Karakter Penutup Kurung Kurawal

\0 sampai \777 Karakter ASCII menggunakan nilai oktal

\x0 sampai \xFF Karakter ASCII menggunakan nilai

heksadesimal

Sebagai contoh penggunaan double quoted string, saya akan menggunakan contoh yang samadengan single quoted string, agar dapat dilihat perbedaannya:

Dan hasil kode PHP tersebut adalah:

12345678910111213141516171819202122

<?php$string1="Ini adalah string sederhana"; $string2="Ini adalah stringyang bisa memiliki beberapabaris"; $string3="Dia berkata: \"I'll be back\""; $string4="Anda telah berhasil menghapus C:\\xampp\\htdoc"; $string5="Kalimat ini akan akan pindah ke: \n baris baru"; $string6="Variabel akan otomatis ditampilkan: $string1 dan $string3"; echo $string1; echo "<br \>";echo $string2; echo "<br \>";echo $string3; echo "<br \>";echo $string4; echo "<br \>";echo $string5; echo "<br \>";echo $string6;?>

www.dun

iailko

m.co

m

65

Page 66: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Perhatikan perbedaannya pada hasil $string3, $string5 dan$string6.

Pada $string3, kita harus mem­blackslash tanda petik dua karena itu merupakan karakter khususdalam double quoted string.

Pada $string5, tanda \n yang merupakan karakter khusus untuk baris baru, tapi karena kitamenampilkannya di browser, karakter ini tidak akan terlihat, tetapi jika kita menulis hasil string inikedalam sebuah file text, kalimat tersebut akan terdiri dari 2 baris.

Pada $string6, terlihat bahwa string dengan petik dua akan memprosesvariabel $string1 dan $string3 sehingga tampil hasilnya di web browser. Fitur ini akan sangatbermanfaat jika kita sering menampilkan variabel didalam sebuahstring.

3. Penulisan Tipe Data String Dengan Heredoc

Cara penulisan tipe data string yang ketiga yaitu dengan fitur PHP yang disebut heredoc. Fitur inidigunakan untuk membuat tipe data string yang dapat berisi beberapa baris kalimat. Dibandingkandengan menggunakan single quotedan double quote, pembuatan string dengan heredoc tidak terlalusering digunakan.

Agar lebih jelas, berikut adalah contoh penulisan tipe datastring dengan heredoc:

1234567891011

<?php$IPK=3.9;$string1 = <<<endSaya sedang belajar PHPdi duniailkom.com <br />Kali ini tentang pembahasanmengenai "PHP", <br /> dan berharapbisa dapat IPK $IPK :)end; echo $string1;

www.dun

iailko

m.co

m

66

Page 67: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Mari kita bahas tentang cara penulisan Heredoc.

Seperti yang terlihat dari contoh diatas, fitur Heredocditandai dengan tanda “<<<” untukmemulai string, lalu diikuti dengan karakter penanda akhir string. Dari contoh tersebut kata “end”pada awal string adalah penanda akhir string. Anda bebas mengganti kata “end” dengan kata ataukarakter lain, sepanjang kata tersebut bisa dijamin tidak akan muncul didalam string.

Setelah karakter penanda string, baris pertama setelahnya adalah awal dari string. String ini dapatmencakup beberapa baris, sampai ditemukan karakter penanda akhis string yang kita definisikan diawal (yaitu kata “end”). Setelah ditemukan karakter penanda akhir string, maka pendefenisian stringberakhir.

Perhatikan juga bahwa di dalam kalimat diatas, saya menggunakan karakter \n dan variabel $IPK.Seluruh karakter ini diproses oleh PHP, sehingga mirip dengan fiturdouble quoted string.

Penting untuk diperhatikan bahwa setelah tanda penututup heredoc (di dalam contohdiatas adalah kata ‘end‘) dan tanda titik koma “;” , tidak boleh ada spasi atau karakterapapun. Jika anda menuliskan seperti berikut ini:

PHP akan mengeluarkan error: Parse error: syntax error, unexpected end of file.

4. Penulisan Tipe Data String Dengan Nowdoc

Cara penulisan tipe data keempat dalam PHP yaitu dengan fitur Nowdoc. Fitur ini hampir samadengan Heredoc, namun dengan pengecualian: karakter khusus dan variabeltidak akan diprosesoleh PHP, atau mirip dengan single quoted string.

12 ?>

end ;

www.dun

iailko

m.co

m

67

Page 68: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Berikut adalah contoh penulisan tipe data stringmenggunakan metode Nowdoc:

Jika dilihat sekilas, tidak ada perbedaan cara penulisan metode nowdoc dengan heredoc, namunperhatikan karakter penanda akhir string. Kali ini saya menggunakan karakter‘selesai’ sebagai penanda akhir string. Dan yang membedakannyadengan heredoc adalah, nowdocmenambahkan single quoted untuk karakter penanda akhirstring. Saya menulis ‘selesai’ (dengan tanda kutip satu) untuk mengawali string.

Dari tampilan yang dihasilkan, nowdoc memproses stringsama dengan single quoted string, dimanakarakter khusus dan variabel tidak diproses sama sekali, sehingga dalam tampilan akhir anda dapatmelihat tanda \n dan variabel$IPK ditulis sebagai string.

Dalam tutorial belajar PHP kali ini kita telah membahas 4 cara penulisan dan pendefenisian tipe datastring, yaitu dengan single quoted, double quoted, heredoc, dannowdoc. Metodepenulisan string dengan heredoc dannowdoc mungkin tidak akan sering anda jumpai.

PHP juga menyediakan banyak fitur dan fungsi untuk manipulasi string, salah satunya adalah operasiyang bisa dilakukan dengan string. Kita akan membahasnya padaPengertian dan Jenis­jenisOperator String dalam PHP. Tetapi, jika anda ingin melanjutkan tutorial tentang tipe data, selanjutnyakita akan membahas tipe data Boolean dalam PHP.

123456789101112

<?php$IPK=3.9;$string1 = <<< 'selesai'Saya sedang belajar PHPdi \n duniailkom.com <br />Kali ini tentang pembahasanmengenai "PHP", <br /> dan berharapbisa dapat IPK $IPK :)selesai; echo $string1;?>

www.dun

iailko

m.co

m

68

Page 69: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

www.dun

iailko

m.co

m

69

Page 70: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Pengertian Tipe Data Boolean PHPTipe data boolean adalah tipe data paling sederhana dalam PHP dan juga dalam bahasapemograman lainnya. Tipe data ini hanya memiliki 2 nilai, yaitu true (benar) danfalse (salah).

Tipe data boolean biasanya digunakan dalam operasi logika seperti kondisi if, dan perulangan(looping). Untuk penggunaan tipe data boolean akan kita pelajari pada waktu membahas tentangstruktur pemograman PHP.

Cara Penulisan Boolean dalam PHPPenulisan boolean cukup sederhana, karena hanya memiliki 2 nilai, yakni true atau false.Penulisan true ataufalse ini bersifat non­case sensitif, sehingga bisa ditulissebagai true, True atau TRUE.

Berikut adalah contoh penulisan tipe data boolean:

Jika anda menjalankan contoh kode PHP diatas, variabel$benar akan ditampilkan dengan angka 1,sedangkan variabel $false ditampilkan dengan string kosong (tanpa output). Hal ini karena jikaditampilkan menggunakan echo, tipe data boolean “dipaksa” berganti dengan tipe datastring. (Lebihlanjut tentang konversi antar tipe data akan kita dalam Tutorial PHP: Cara Mengubah Tipe Data PHP.

Konversi Tipe Data Lain Menjadi BooleanKarena PHP adalah loosely tiped language, atau bahasa pemograman yang tidak bertipe,sebuahvariabel dapat di konversi menjadi tipe data lainnya.

Berikut adalah aturan tipe data boolean jika dikonversi dari tipe data lainnya:

Integer 0, dianggap sebagai false.

Float 0.0, dianggap sebagai false.

String kosong (“”) dan string “0” dianggap sebagaifalse.

Array tanpa elemen, dianggap sebagai false.

Objek dengan tanpa nilai dan fungsi, dianggap sebagai false.

Nilai null, dianggap sebagai false.

1234567

<?php$benar=true;$salah=false; echo "benar = $benar, salah = $salah";// hasil output: benar = 1, salah =?>

www.dun

iailko

m.co

m

70

Page 71: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Selain 6 kondisi diatas, sebuah variabel akan dikonversi menjadi true.

Berikut adalah contoh variabel dan nilai konversinya dalam boolean:

Perhatikan beberapa konversi diatas, string “” (string kosong) dianggap sebagai false,namun string “ “ (string dengan karakter spasi) adalah true. Juga string “0” dianggapfalse, namunstring “false” dianggap true.

Kesalahan dalam kode program sering terjadi karena “konversi” dari tipe data lain menjadi boolean,sehingga sedapat mungkin kita membuat variabel boolean dengan nilai yang pasti dan tidakbargantung kepada aturan “konversi” booelan dari PHP.

Dalam tutorial kali ini, kita telah membahas tentang tipe data boolean PHP serta hasil boolean darikonversi tipe data lain. Tipe data boolean ini akan banyak digunakan dalam operasi logika seperti if.

Dalam sesi tutorial selanjutnya, kita akan membahas Tipe Data Array dan Cara Penulisan Arraydalam PHP.

123456789101112

<?php $x = FALSE; // false $x = ""; // false $x = " "; // true $x = 1; // true $x = ‐2; // true $x = "belajar"; // true $x = 3.14; // true $x = array(); // false $x = array(12); // true $x = "false"; // true?>

www.dun

iailko

m.co

m

71

Page 72: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Pengertian Tipe Data ArrayArray (atau larik dalam bahasa indonesia) bukanlah tipe data dasarseperti integer atau boolen, Array adalah sebuah tipe data bentukan yang terdiri dari kumpulan tipedata lainnya. Menggunakan array akan memudahkan dalam membuat kelompok data, sertamenghemat penulisan dan penggunaan variabel.

Misalkan kita butuh untuk menyimpan 10 nama mahasiswa, maka kode PHPnya jika tanpamenggunakan array adalah sebagai berikut:

Kode PHP seperti diatas tidak salah, tetapi kurang efektif karena kita membuat 10 variabel untuk 10nama. Bagaimana jika kita butuh 100 nama? maka akan dibutuhkan 100 variabel $nama.

Pembuatan kode program diatas akan lebih rapi jika ditulis kedalam bentuk array, karena kita hanyamembutuhkan 1 buah variabel saja untuk menampung banyak nilai. Berikut adalah contohpenggunaan array:

Cara Penulisan Array dalam PHPPHP mendukung beberapa cara penulisan array, salah satunya dengan menggunakan konstruktorarray PHP(array language construct) sebagai berikut:

Komponen array terdiri dari pasangan kunci (key) dan nilai (value). Key adalah penunjuk posisidimana valuedisimpan. Perhatikan juga bahwa PHP menggunakan tanda panah (=>) untukmemberikan nilai kepada key.

12345678

<?php $nama1="Andri"; $nama2="Joko"; $nama3="Sukma"; $nama4="Rina"; $nama5="Sari"; //... dst sampai $nama10?>

123456789

<?php$nama = array ( 1=>"Andri", 2=>"Joko", 3=>"Sukma", 4=>"Rina", 5=>"Sari",)//... dst sampai 10?>

123456

$nama_variabel = array(key => value,key2 => value2,key3 => value3,...)

www.dun

iailko

m.co

m

72

Page 73: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Dalam mengakses nilai dari array, kita menggunakan kombinasi $nama_variabel dan nilai key­nya,dengan penulisan sebagai berikut:

Berikut adalah contoh pengaksesan array dalam PHP:

Dalam contoh diatas, saya menggunakan angka integersebagai key (1,2,3…)dan string sebagai value (Andri, Joko, Sukma, …).

Selain mendefenisikan key secara langsung, PHP juga memperbolehkan penulisan array tanpa key,dan key itu secara otomatis akan diurutkan dari nilai 0, 1, 2, dst.

Berikut adalah contoh pendefenisian array tanpa key:

Perhatikan bahwa sekarang, index atau key dari array dimulai dari angka 0, bukan 1.sehingga $nama[1] berisiJoko. nama Andri berada di $nama[0].

Selain menggunakan angka, key dalam PHP dapat berisistring atau boolean. Sedangkan untukvalue dapat menyimpan berbagai tipe data seperti integer, float, string, boolan, bahkan array lainnya.

Berikut contoh penggunaan array dengan kombinasi tipe data.

$nama_variabel[key];

12345678910111213141516

<?php//pembuatan array$nama = array( 1=>"Andri", 2=>"Joko", 3=>"Sukma", 4=>"Rina", 5=>"Sari"); //cara akses arrayecho $nama[1]; //Andriecho "<br />";echo $nama[2]; //Jokoecho "<br />";echo $nama[3]; //Sukma?>

1234567891011

<?php// pembuatan array$nama = array("Andri","Joko","Sukma","Rina","Sari"); // pengaksesan arrayecho $nama[1]; //Jokoecho "<br />";echo $nama[2]; //Sukmaecho "<br />";echo $nama[3]; //Rina?>

12

<?php

www.dun

iailko

m.co

m

73

Page 74: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Dari contoh diatas, saya membuat array $coba dengan menggunakan berbagai tipe datauntuk key dan value, yaitu dengan tipe data integer, string, dan boolean. Namun jika key didefenisikan dengan tipe data booleanseperti pada baris ke­6, maka secara otomatis PHP akanmengkonversinya menjadi 1.

Update…

Untuk PHP versi 5.4.x keatas, PHP menyediakan cara singkat dalam pembuatan array,atau disebut dengan ‘short syntax array‘. Berikut contoh penggunaannya:

Perhatikan bahwa kita tidak perlu membuat keyword ‘array‘, tapi langsung membuattanda kurung siku.

Dalam tutorial kali ini kita telah membahas cara pembuatanMengenal Tipe Data Array dan CaraPenulisan Array dalam PHP. Array merupakan sebuah tipe data yang sangat berguna dalampembuatan program nantinya dan PHP menyediakan banyak fungsi untuk mendukungpemrosesanarray, hal ini akan kita bahas dalam pembahasan tentang array dalam tutorial lanjutan.

34567891011121314151617181920

// pembuatan array$coba = array ( 2=>"Andri", "dua"=>"2", 'tiga'=>3, true=>true, 9=>"sembilan",); // pengaksesan arrayecho $coba[2]; //Andriecho "<br />";echo $coba["dua"]; //2echo "<br />";echo $coba['tiga']; //3echo "<br />";echo $coba[true]; //1 (true di konversi menjadi 1)echo "<br />";echo $coba[9]; // sembilan?>

1234567891011

<?php // pembuatan array $nama = ["Andri","Joko","Sukma","Rina","Sari" // pengaksesan array echo $nama[1]; //Joko echo "<br />"; echo $nama[2]; //Sukma echo "<br />"; echo $nama[3]; //Rina?>

www.dun

iailko

m.co

m

74

Page 75: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Dalam sesi tutorial selanjutnya, kita akan membahasoperator­operator yang dapat digunakan untukmemproses 4 tipe dasar PHP, dan juga array.

www.dun

iailko

m.co

m

75

Page 76: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Pengertian Operand dan OperatorDalam bahasa pemograman, terdapat istilah operand danoperator. Operand adalah nilai asal yangdigunakan didalam proses operasi, sedangkan operator adalah instruksi yang diberikan untukmendapatkan hasil dari proses tersebut.

Contohnya, operasi: 5+2. Angka 5 dan 2 adalah operand, sedangkan tanda tambah (karakter +)adalah operator. Beberapa operator bisa mengubah nilai dari operandnya sendiri, walaupunkebanyakan hanya sebagai penghubung antar operand. Operator di dalam PHP banyak meminjamcontoh karakter dari bahasa C dan Perl.

Jenis Operator Berdasarkan Jumlah OperandBerdasarkan jumlah operand, operator dapat dibedakan menjadi 3,yaitu Operator Unary, Binary dan Ternary.

Operator unary adalah operator yang hanya memiliki 1 operand, contohnya karakter – (tandaminus). Tanda minus digunakan membuat sebuah angka menjadi negatif, contohnya: ­5, ataukarakter + untuk menegaskan nilai positif, contohnya: +5.

Operator binary adalah operator yang memiliki 2operand. Operator jenis ini adalah yangpaling banyak digunakan, misalkan 5×2, atau 10/3.

Operator Ternary adalah operator yang memiliki 3operand. Didalam PHP hanya dikenal 1operatorternary, yaitu operator kondisi (? :). Kita akan mempelajari operator ini dalam tutorialselanjutnya.

Urutan Prioritas Operator dalam PHPSama seperti membuat persamaan dalam matematika, operator dalam PHP juga memiliki urutanpemrosesan tersendiri. Misalkan terdapat kode program sebagai berikut:

Program tersebut akan dieksekusi oleh PHP dengan melihaturutan prioritasnya. Urutanprioritas ini menetapkan seberapa “dekat” operator dengan kedua operand­nya. Sebagai contoh,2+3*5 hasilnya adalah 17, bukan 25. Hal ini karena operator perkalian (*) memiliki prioritas lebihtinggidaripada operator penambahan (+).

Namun urutan prioritas ini dapat “dipaksa” dengan menggunakan tanda kurung, jika anda inginmenjumlahkan 2 dan 3 terlebih dahulu, maka operasi sebelumnya bisa ditulis menjadi (2+3)*5 yanghasilnya adalah 25.

Berikut adalah tabel urutan prioritas operator dalam PHP. Operator paling atas lebih

123

$hasil1 = $a + $b/$c ‐ $d; $hasil2 = $a AND $b || $c AND $d;

www.dun

iailko

m.co

m

76

Page 77: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

diprioritaskan dari pada operator dibawahnya, dan operator yang berada dalam baris yang samamemiliki urutan prioritas yang sama.

Dari tabel diatas, terdapat beberapa operator yang berada dalam 1 baris. Bagaimana PHPmemproses operator­operator yang memiliki urutan prioritas sama? Di dalam PHP, operator tersebutakan diproses berdasarkan kolomarah proses.

Kolom arah proses (atau dalam manual PHP disebut dengan Associativity) digunakan untuk melihatbagaimanaarah proses operator dijalankan.

Misalkan operator kurang (­), di dalam tabel dapat dilihat bahwa operator kurang (­) memiliki arahproses “kiri”, sehingga operasi 5 – 3 – 1 oleh PHP diproses dari kiri ke kanan. 5 – 3 – 1 diprosesmenjadi (5 – 3) – 1, dan hasilnya adalah 1.

Namun di dalam tabel, operator “=” memiliki arah proses“kanan”, sehingga $a = $b = $c, akandiproses dari kanan terlebih dahulu, menjadi $a = ($b = $c).

Jika arah proses tersebut “non­arah”, berarti operator itu tidak bisa digunakan secara berdampingan.

www.dun

iailko

m.co

m

77

Page 78: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Misalkan 4 < 6 > 2, tidak dapat diproses oleh PHP, namun 1 <= 1 == 1 bisa diproses karenaoperator == memiliki urutan prioritas lebih rendah daripada <=.

Selain untuk memaksakan urutan prioritas, penggunaan tanda kurung juga akan memudahkanpembacaan program, bahkan ketika tidak diperlukan. Misalkan $a AND $b OR $c, akan lebih mudahdimengerti ketika ditulis menjadi ($a AND $b) OR $c, walaupun sebenarnya operator AND memilikiurutan prioritas lebih tinggi daripada OR.

Didalam tutorial PHP selanjutnya, kita akan membahas operator­operator didalam tabel diatas secarasatu persatu beserta contoh penggunaannya.

www.dun

iailko

m.co

m

78

Page 79: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Pengertian Fungsi var_dump()Karena sifat variabel dalam PHP yang tidak bertipe (Loosely Typed Language), dalam pembuatanprogram PHP sebuah tipe variabel dapat “berubah” menjadi tipe lainnya. Perubahan ini bergantungoperator yang digunakan. Seperti yang kita lihat pada saat pembahasan tentang tipe data boolean,tipe data string “aku”, dapat menjadi tipe data boolean TRUE.

Perhatikan contoh kode berikut:

Dari contoh kode diatas, variabel $a dan $b bertipe integer, dan variabel $c bertipe float. Namunvariabel $hasil1, $hasil2 dan $hasil3 akan bertipe integer, float, dan stringsecara berurutan.

Salah satu aturan di dalam PHP, jika operator penyambungan string (karakter titik) digunakan untuktipe data integer, secara otomatis PHP akan mengkonversinya menjadi string, sehingga:

Proses konversi ini dilakukan secara otomatis oleh PHP, sehingga kita memerlukan sebuah fungsiuntuk menyetahui secara lebih detail tipe data dan nilai sebuah variabel. Untuk keperluan inilah PHPmenyediakan fungsivar_dump().

Cara Penulisan Fungsi var_dump()Untuk memastikan tipe data dari sebuah variabel, PHP menyediakan fungsi yang sangat berguna,terutama untuk proses pengujian dan pencarian kesalahan (debugging), yakni fungsi var_dump.

Fungsi var_dump membutuhkan inputan variabel yang akan diperiksa. Berikut contoh penggunaanfungsivar_dump:

1234567891011

<?php$a= 5; $b=8; $c=4.5; $hasil1=$a+$b;$hasil2=$a+$c;$hasil3=$a.$b; echo "\$hasil1: $hasil1 <br/>"; //13echo "\$hasil2: $hasil2 <br/>"; //9.5echo "\$hasil3: $hasil3 <br/>"; //"58"?>

5(integer) + 8(integer) = 13(integer)5(integer) . 8(integer) = 58(string)

123456789

<?php$a= 5; $b=8; $c=4.5; $hasil1=$a+$b;$hasil2=$a+$c;$hasil3=$a.$b; echo "\$hasil1:"; var_dump($hasil1); //int(13)

www.dun

iailko

m.co

m

79

Page 80: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Dari tampilan hasil kode PHP tersebut, fungsi var_dump()selain menampilkan hasil variabel, jugamemperlihatkanjenis tipe dari variabel tersebut. Fitur ini akan sangat berguna dalam prosespembuatan kode program PHP yang lebih rumit untuk menghindari kesalahan.

Perhatikan pula hasil dari var_dump($hasil3), hasil fungsivar_dump adalah string(2) “58”. Angka 2disini menjelaskan panjang dari variabel string tersebut.

Di dalam pembahasan tentang operator, saya akan sering menggunakan fungsi var_dump ininantinya. Untuk memulai pembahasan tentang operator dalam PHP, saya akan memulaidengan jenis­jenis operator aritmatika dalam PHP.

10111213

echo "<br \>"; // echo "\$hasil2:"; var_dump($hasil2); //float(9.5)echo "<br \>";echo "\$hasil3:"; var_dump($hasil3); //string(2) "58" ?>

www.dun

iailko

m.co

m

80

Page 81: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Pengertian Operator Aritmatika dalam PHPOperator Aritmatika adalah operator matematis yang terdiri dari operator penambahan,pengurangan, perkalian, pembagian, modulus, plus, dan minus.

Jenis Operator Aritmatika dalam PHPDidalam PHP terdapat 7 jenis operator aritmatika, berikut ke tujuh operator tersebut:

Kebanyakan operator aritmatika dalam PHP bertipe binaryyakni membutuhkan 2 operand, kecualioperator minus (­) dan plus (+) yang merupakan operator tipe unary (hanya membutuhkan 1operand).

Dari ke 7 operator aritmatika dalam PHP tersebut, operatormodulus ($a % $b) mungkin terdengarbaru. Operator ini menghasilkan sisa hasil bagi dari hasil pembagian. Misalkan 10 % 3, hasilnyaadalah 1. Biasanya operator modulus ini digunakan bersama­sama dengan operator pembagian (/).

Cara Penggunaan Operator Aritmatika di dalam PHPPenggunakan operator aritmatika di dalam PHP relatif mudah, karena kita telah terbiasa denganoperator ini.

Berikut adalah contoh kode program, cara penggunaan operator aritmatika dalam PHP:

12345

<?php$hasil1= ‐3;$hasil2=3+5;$hasil3=8‐4.5;$hasil4=2*5;

www.dun

iailko

m.co

m

81

Page 82: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Pada kode program diatas, saya menggunakan fungsivar_dump() untuk menampilkan hasilperhitungan, sehingga kita bisa melihat tipe data dari masing­masing variabel.

Dari hasil var_dump(), terlihat bahwa variabel $hasil3 dan$hasil5 bertipe float. Hal ini dikarenakanperhitungan aritmatika pada baris ke­4 dan ke­6 menghasilkan angkadesimal, sehingga secaraotomatis variabel tersebut tidak dapat ditampung sebagai integer, melainkan harus float.

Namun jika hasil operasi matematis tersebut menghasilkan bilangan bulat, PHP akan menyimpannyasebagai tipe data int (integer), seperti variabel $hasil1, $hasil2, $hasil4 dan$hasil6.

Pada perhitungan baris ke­6 yaitu persamaan$hasil5=3+8/5­3, hasilnya adalah 1.6. Hal ini karenaoperator pembagian memiliki prioritas lebih tinggi daripada operator tambah dan kurang.Operasi 3+8/5­3 dikerjakan oleh PHP sebagai (3+(8/5))­3. Namun untuk hal ini, disarankanmenggunakan tanda kurung secara tertulis agar memudahkan dalam membaca alur program, daripada bergantung kepada aturan prioritas operator PHP.

Namun jika tidak ditegaskan dengan menggunakan tanda kurung, urutan prioritas operatormatematis dalam PHP mengikuti aturan tabel yang kita bahas pada tutorialPengertian Operand,Operator dan Urutan Operator dalam PHP

Itulah operator­operator dasar aritmatika dalam PHP. Untuk keperluan yang lebih spesifik sepertipemangkatan, logaritma, exponensial dan sinus, PHP menyediakan fungsi matematika(Mathematical Functions) yang akan kita bahas pada tutorial PHP lanjutan.

67891011121314151617181920

$hasil5=3+8/5‐3;$hasil6=10 % 4; echo "\$hasil1:"; var_dump($hasil1); // $hasil1:int(‐3) echo "<br \>"; echo "\$hasil2:"; var_dump($hasil2); // $hasil2:int(8) echo "<br \>";echo "\$hasil3:"; var_dump($hasil3); // $hasil3:float(3.5) echo "<br \>";echo "\$hasil4:"; var_dump($hasil4); // $hasil4:int(10) echo "<br \>";echo "\$hasil5:"; var_dump($hasil5); // $hasil5:float(1.6) echo "<br \>";echo "\$hasil6:"; var_dump($hasil6); // $hasil6:int(2) ?>

www.dun

iailko

m.co

m

82

Page 83: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Pengertian dan Jenis Operator String dalam PHPDalam PHP, hanya terdapat 1 jenis operator String, yakni operasi penyambungan (concatenation)string. Operator ini menggunakan karakter titik (.).

Operator penyambungan string ini membutuhkan 2 inputan yang bertipe data string. Hasil darioperator ini adalah sebuah string yang terdiri dari sambungan kedua string tersebut.

Cara Penggunaan Operator String di dalam PHPBerikut adalah contoh kode program cara penggunaan operator string dalam PHP:

Pada kode program diatas, saya menyambung beberapa string sederhana menggunakan operatorconcatenation (tanda .).

Cara Alternatif: Penyambung string dengan kurungkurawal Didalam PHP, tanda kurung kurawal (karakter dan ) untuk variabel bisa berfungsisebagai penyambung string. Contoh kode program diatas dapat juga ditulis menjadi:

Contoh diatas “memanfaatkan” sifat pendefenisian string menggunakan tanda kutip dua (double

123456789101112

<?php$a = "Hello ";$hasil = $a . "World!";echo $hasil; // Hello World!echo "<br />"; $a = "belajar ";$b = "PHP "; $c = "di Duniailkom.com"; $hasil= "Saya sedang ".$a.$b.$c;echo $hasil; // Saya sedang belajar PHP di Duniailkom.com?>

123456789101112

<?php$a = "Hello ";$hasil = "$a World!";echo $hasil; // Hello World!echo "<br />"; $a = "belajar ";$b = "PHP "; $c = "di Duniailkom.com"; $hasil= "Saya sedang $a$b$c";echo $hasil; // Saya sedang belajar PHP di Duniailkom.com?>

www.dun

iailko

m.co

m

83

Page 84: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

quote). Seperti yang telah kita bahas pada tutorial Mengenal Tipe Data String dan Cara PenulisanString dalam PHP, jika pendefenisian string menggunakan double quote (karakter “), maka setiapvariabel akan diproses oleh PHP.

Namun kita tidak bisa menulis :

Karena yang akan diproses PHP adalah 1 variabel saja, yakni $a$b$c. sehingga kita perlumenambahkan tanda kurung kurawal (karakter dan ) untuk memisahkan ketiga string menjadi $a$b$c.

Beberapa situs referensi PHP, menyebutkan bahwa cara ini “lebih cepat” untuk menyambung stringdaripada menggunakan operator titik (.), Namun anda tidak akan melihat perbedaanya untuk kodeprogram sederhana.

Dalam tutorial ini kita telah membahas tentang operator penyambungan(concatenation) string dalam PHP. Namun PHP juga menyediakan banyak fungsipemrosesan stringuntuk keperluan lebih lanjut, seperti memecah string menjadi array, memotongstring, dll. Kita akan membahas fungsi string ini pada lain kesempatan.

$hasil= "Saya sedang $a$b$c"; //akan menghasilkan error

www.dun

iailko

m.co

m

84

Page 85: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Pengertian Operator Logika dalam PHPOperator Logika adalah operator yang digunakan untuk membandingkan 2 kondisi logika, yaitulogika benar (TRUE) dan logika salah (FALSE). Operator logika sering digunakan untuk kodisi IF,atau untuk keluar dari proses perulangan (looping).

Jenis operand dalam operator logika ini adalah variabel dengan tipe boolean. Namunjika operand bukan boolean, akan “dikonversi” menjadi boolean oleh PHP (aturan “konversi” ini telahkita bahas pada tutorial tentang tipe data boolean PHP).

Jenis­jenis Operator Logika dalam PHPJenis­jenis operator logika dalam PHP dapat dilihat dari tabel berikut:

Perbedaan dari operator AND dengan &&, dan OR dengan|| terkait dengan cara penulisan danaturan “kekuatan” operator. Operator && dan || memiliki “kekuatan” lebih tinggi daripada AND dan OR, sehingga baris perintah: $a AND $b || $c, akan dieksekusi oleh PHP menjadi $aAND ($b || $c).

Dari tabel diatas, saya hanya memberikan hasil untuk kondisi TRUE, maka selain kondisi tersebut,hasilnya adalahFALSE.

Cara Penggunaan Operator Logika di dalam PHPBerikut adalah contoh kode program, cara penggunaan operator logika dalam PHP:

123456

<?php$hasil1 = true and false;echo '$hasil1 = ';echo var_dump($hasil1)."<br/>"; // $hasil1 = bool(true)

www.dun

iailko

m.co

m

85

Page 86: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Saya akan membahas kode program diatas:

Pada baris 2, operasi logika yang dijalankan adalah $hasil1 = true and false, yangharusnya $hasil1 akan bernilai false(berdasarkan prinsip operator and: jika salah satu saja ada yangfalse, maka hasilnya adalah false)

Namun seperti yang terlihat dalam tampilan saat program dijalankan, variabel $hasil1 bernilai true!.Apa yang sebenarnya terjadi? Hal ini kembali kepada prinsip urutanprioritas operator.

Jika anda perhatikan tabel urutan operator pada tutorial.. operator assigment (pendefenisian variabel)yaitu menggunakan tanda sama dengan (=) memiliki priotitas lebih tinggi dari pada operatorlogika and. Sehingga yang sebenarnya diproses adalah ($hasil1 = true) and false,sehingga $hasil1 akan bernilai true.

Kesalahan pemograman seperti ini akan sulit dideteksi, sehingga anda disarankan menggunakantanda kurung untuk menegaskan urutan program.

Pada baris ke­6, untuk variabel $hasil2 saya mengulangi operasi yang sama dengan baris 2, namunkali ini dengan menggunakan tanda kurung untuk memberitahukan kepada PHP bahwa operasilogikalah yang harus dijalankan pertama kali, baru setelah itu proses assigmentyang kali ini berjalansebagaimana harusnya (true and falsemenghasilkan false). Dan variabel $hasil2 bernilai false.

Pada baris ke­10, variabel $hasil3 bernilai true, karena operator xor akan menghasilkan true apabilasalah satu operand bernilai true.

Untuk baris ke­14, $hasil4 = (false or true && false), urutan proses operasi dimulai terlebih dahulupada operator && karena memiliki urutan prioritas lebih tinggi daripada operator or, sehingga yagdiproses oleh PHP adalah (false or (true && false)), dan menghasilkan nilaifalse.

7891011121314151617181920212223

$hasil2 = (true and false);echo '$hasil2 = ';echo var_dump($hasil2)."<br/>"; // $hasil2 = bool(false) $hasil3 = (true xor false);echo '$hasil3 = ';echo var_dump($hasil3)."<br/>"; // $hasil3 = bool(true) $hasil4 = (false or true && false);echo '$hasil4 = ';echo var_dump($hasil4)."<br/>"; // $hasil4 = bool(false) $a=true;$b=false;$hasil5 = ($a and $b || $a or b);echo '$hasil5 = ';echo var_dump($hasil5); // $hasil5 = bool(true)?>

www.dun

iailko

m.co

m

86

Page 87: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Pada contoh terakhir baris ke­20, operator || akan diproses terlebih dahulu, sehingga persamaanyamenjadi $hasil5 = ($a and ($b || $a) or b).

Dalam membuat operasi logika ini, sedapat mungkin untuk mengujinya terlebih dahulu, karenakesalahan program pada logika akan sulit terdeteksi.

Pengertian Prinsip Short Circuit dalam operasi LogikaPHPPHP menjalankan operasi logika dengan prinsip short­circuit, yaitu jika dengan memeriksa satuperintah saja sudah didapati hasil logikanya, maka perintah lain tidak akan dijalankan. Contohnya:

Jika pada saat program dijalankan $a sudah bernilai FALSE, maka variabel $b, $c dan $d tidak akandiperiksa lagi, karena apapun nilai variabel tersebut, hasilnya akan tetap FALSE.

Hal ini akan berguna untuk kasus­kasus tertentu, seperti contoh berikut:

Fungsi exit() dalam kode PHP tersebut (yang akan membuat program PHP berhenti diproses) tidakakan dijalankan selama fopen($filename) bernilai true. Fungsi short­circuit ini sering digunakandalam contoh­contoh aplikasi PHP.

Dalam tutorial ini kita telah mempelajari operator logika dalam PHP, untuk selanjutnya kita akanmembahas operator perbandingan.

$hasil = $a AND $b AND $c AND $d;

123

<?php$result = fopen($filename) or exit();?>

www.dun

iailko

m.co

m

87

Page 88: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Pengertian Operator Perbandingan dalam PHPSesuai dengan namanya, operator perbandingan membandingkan nilai dari 2 operand. Hasilnyaselalu salah satu dari TRUE atau FALSE. Hasil perbandingan akan bernilai TRUE jika kondisiperbandingan tersebut benar, atau FALSE jika kondisinya salah.

Operand untuk operator perbandingan ini bisa berupa tipe data angka (integer atau float), maupunbertipe string. Operator perbandingan akan memeriksa nilai dan (untuk beberapa operator) juga tipedata dari operand.

Jenis­jenis Operator Perbandingan dalam PHPJenis­jenis dari operator perbandingan dalam PHP dapat dilihat dari tabel dibawah ini:

Dikarenakan operasi perbandingan dapat memiliki operan berupa angka dan string, PHP memilikiaturan sebagai berikut:

www.dun

iailko

m.co

m

88

Page 89: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa selain membandingkan angka dengan angka, PHP jugamembolehkan perbandingan angka dengan string, array, bahkan objek. Namun dalam prakteknyakita akan sering membandingkan angka.

Cara Penggunaan Operator Perbandingan di dalamPHPBerikut adalah beberapa contoh penggunaan operator perbandingan dalam PHP:

12345678910111213141516171819202122232425

<?phpecho "1. 12 < 14 = "; var_dump(12<14); // bool(true) echo "<br />"; echo "2. 14 < 14 = "; var_dump(14<14); // bool(false)echo "<br />"; echo "3. 14 <= 14 = "; var_dump(14<=14); // bool(true) echo "<br />"; echo "4. 10 <> '10' = "; var_dump(10<>'10'); // bool(false) echo "<br />"; echo "5. 10 == '10' = "; var_dump(10=='10'); // bool(true) echo "<br />"; echo "6. 10 === '10' = "; var_dump(10==='10'); // bool(false) echo "<br />"; echo "7. '150' == '1.5e2' = "; var_dump('150'=='1.5e2'); // bool(true) echo "<br />"; echo "8. 'duniailkom' == 0 = "; var_dump('duniailkom'==0); // bool(true) echo "<br />";?>

www.dun

iailko

m.co

m

89

Page 90: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Dalam contoh kode PHP diatas, saya menggunakan fungsivar_dump() untuk melihat hasil dariperbandingan. Contoh 1 sampai 3 merupakan operasi perbandingan aritmatika biasa.

Pada contoh ke 4, 10 <> ’10’ = FALSE, karena PHP menganggap kedua operand adalah sama,sehingga jika diberikan operator tidak sama dengan (<>), maka hasilnyaFALSE. Perhatikan bahwatipe data kedua angka berbeda, saya menambahkan tanda petik untuk membuah string‘10’, namunPHP mengkonversinya menjadi integer 10 ketika membandingkan (sesuai aturan tabel diatas).

Pada contoh ke 5, 10 == ’10’ = TRUE, karena alasan yang sama dengan penjelasan contoh ke 4.String ‘10’ dikonversi terlebih dahulu menjadi angka, lalu dibandingkan, sehingga hasilnyamenjadi TRUE.

Untuk contoh ke 6, 10 === ’10’ = FALSE, karena operator=== selain membandingkan nilai, jugamembandingkan tipe data dari opearand, sehingga string ‘10’ dianggap tidak samadengan integer 10. Hal ini berbeda dengan contoh ke 5.

Untuk contoh ke 7, ‘150’ == ‘1.5e2′ = TRUE, karena seluruh string yang berupa angka dikonversimenjadi angka terlebih dahulu, dan ‘1.5e2′ adalah penulisan scientific dari 1,5 x 10^2, yang hasilnyaadalah 150. Namun sama seperti contoh ke 6, jika kita mengganti operator ‘==’ dengan ‘===’, makahasilnya akan FALSE.

Pada contoh terakhir, no 8. Saya membandingkan string dengan angka, sehingga string‘duniailkom’ dikonversi menjadi integer bernilai 0, dan baru disamakan dengan operan kedua, yakniangka 0. Karena 0==0, maka hasilnya = TRUE.

Operator perbandingan ini sering digunakan untuk kondisi IF, misalkan jika $nama_user ada didalam database, maka jalankan kode program. Lebih lanjut tentang penggunaan operatorperbandingan, akan kita bahas pada tutorial lanjutan.

www.dun

iailko

m.co

m

90

Page 91: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Pengertian Operator Increment dan Decrement PHPOperator Increment dan Decrement adalah penyebutan untuk operasi sepert $a++, dan $a–. Jikaanda telah mempelajari bahasa pemograman lain, operasi incrementdan decrement ini seringdigunakan dalam perulangan(looping).

Increment digunakan untuk menambah variabel sebanyak 1 angka,sedangkan decrement digunakan untuk mengurangi variabel sebanyak 1 angka. Penulisannyamenggunakan tanda tambah 2 kali untuk increment, dan tanda tambah 2 kali untuk decrement.Penempatan tanda tambah atau kurang ini boleh diwal, atau diakhir variabel, namun keduanyamemiliki perbedaan, sehingga terdapat 4 jenis increment dan decrement dalam PHP.

Jenis Operator Increment dan Decrement dalam PHPBerikut adalah tabel 4 jenis operator increment dandecrement dalam PHP:

Dari tabel diatas terlihat bahwa terdapat 2 jenis increment, yaitu Pre­increment, dan Post­Increment, dan 2 jenisdecrement, yaitu Pre­decrement dan Post­decrement. Perbedaankeduanya terletak pada posisi mana tanda tambah atau kurang diletakkan.

Cara Penggunaan Operator Increment dan DecrementUntuk memahami cara penggunaan operator incrementdan decrement, berikut contoh kodeprogram PHP:

123456789101112131415

<?phpecho "<h3>Postincrement</h3>";$a = 5;echo "\$a = $a <br />";echo "\$a akan bernilai 5: " . $a++ . " (\$a++)<br />";echo "\$a akan bernilai 6: " . $a . "<br />"; echo "<h3>Preincrement</h3>";$a = 5;echo "\$a = $a <br />";echo "\$a akan bernilai 6: " . ++$a . " (‐‐\$a)<br />";echo "\$a akan bernilai 6: " . $a . "<br

www.dun

iailko

m.co

m

91

Page 92: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Contoh kode program diatas terlihat agak rumit, namun sebagian besar hanyalah pengaturan formatagar hasilnya tampil rapi seperti berikut ini:

16171819202122232425

/>"; echo "<h3>Postdecrement</h3>";$a = 5;echo "\$a = $a <br />";echo "\$a akan bernilai 5: " . $a‐‐ . " (\$a‐‐)<br />";echo "\$a akan bernilai 4: " . $a . "<br />"; echo "<h3>Predecrement</h3>";$a = 5;echo "\$a = $a <br />";echo "\$a akan bernilai 4: " . ‐‐$a . " (‐‐\$a)<br />";echo "\$a akan bernilai 4: " . $a . "<br />";?>

www.dun

iailko

m.co

m

92

Page 93: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Terlihat bahwa Post­increment ($a++), akan memberikan hasilnya dulu, baru menambahkan nilaivariabel $asebanyak 1 angka, namun dengan Pre­increment, $a akan ditambahkan 1 angka, barunilainya ditampilkan. Begitu juga hal nya dengan operasi Post­decrement dan Pre­decrement.

Dalam tutorial PHP kali ini kita telah membahas tentang operator Increment dan Decrement dalamPHP dan perbedaan Post­Increment dan Pre­Increment. Memahami perbedaan ini akanmemudahkan kita dalam menulis dan menghindari penulisan kode program yang tidak diinginkan.

www.dun

iailko

m.co

m

93

Page 94: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Pengertian Operator Assignment dalam PHPOperator assignment adalah operator untukmenambahkan, atau memasukkan sebuah nilaikedalamvariabel. PHP memiliki 3 jenis operator assigment, dan kita telah menggunakan 2diantaranya, yaitu tanda = untuk mengdefenisikan variabel, dan tanda => untuk mengisi nilaidari array.

Jenis­jenis Operator Assigment dalam PHPPHP mengenal 3 jenis operator assigment, yaitu Assigment dengan Nilai (Assignment byValue), Assigment Array, danAssigment dengan Referensi (Assignment by Reference).

Pengertian Operator Assigment dengan Nilai (Assignment byValue)

Assigment dengan Nilai atau dalam istilah pemograman dikenal dengan Assignment by Value ,adalah proses pemberian nilai kedalam sebuah variabel dengan meng­copy nilai atau value darivariabel lain.

PHP menggunakan tanda sama dengan (=) untukAssignment by Value. Secara tidak sadar, kitatelah banyak menggunakan operator ini dalam berbagai contoh pada tutorial sebelumnya. Pada saatmenggunakan operator “=”, PHP meng­copy nilai (atau value), dari sisi kanan operator ke sisi kiri.

Operator Assignment by Value (dan juga operator assigment lainnya) memiliki arah proseskanan (dapat dilihat dalam tabel urutan proses pada Tutorial PHP: Pengertian Operand, Operator danUrutan Operator dalam PHP) sehingga proses pemberian nilai kepada sebuah variabel dimulaidari kanan, seperti contoh berikut:

Pada contoh kode PHP diatas, saya mendefenisikan 3 variabel: $a, $b, dan $c denganoperator assigment by value. Perhatikan pada baris terakhir, dimana saya menuliskan kode $a = $b= $c+5, yang urutan pemrosesannya di mulai dari kanan ke kiri, sehingga yang diproses oleh PHPmenjadi: $a = ($b = ($c+5)).

12345678910111213

<?php$a = 20;$b = 15;$c = 5; echo "\$a = $a, \$b = $b, \$c = $c";echo "<br />";// hasil proses: $a = 20, $b = 15, $c = 5 $a = $b = $c+5;echo "\$a = $a, \$b = $b, \$c = $c";// hasil proses: $a = 10, $b = 10, $c = 5?>

www.dun

iailko

m.co

m

94

Page 95: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Pengertian Operator Assigment Array

Operator Assigment array adalah operator assigment untuk menginput nilai kedalam array. Operatorini menggunakan tanda panah (=>). Kita telah membahas cara pembuatan, dan penggunaan operatorini pada tutorial Mengenal Tipe Data Array dan Cara Penulisan Array dalam PHP.

Pengertian Assigment dengan Referensi (Assignment byReference)

Assigment dengan referensi atau dalam istilah programmingnya: Assignment by Reference,adalah operator assigment khusus yang digunakan untuk men­copy nilai referensi darisebuah variabel.

Pengalaman saya, assigment dengan referensi ini akan jarang digunakan, tetapi tetappenting untuk diketahui bahwa PHP menyediakan fitur ini.

Perhatikan contoh kode PHP berikut ini:

Dalam kode program diatas, saya membuat 2 buah variabel, yaitu $a dan $b. Variabel $a saya inputdengan nilai 20, sedangkan variabel $b men­copy nilai dari variabel$a. Selanjutnya saya tampilkankedua variabel tersebut menggunakan perintah echo.

Pada baris ke­9 saya menambahkan nilai variabel $adengan 5, lalu menampilkan hasil kedua variabeltersebut. Selanjutnya pada baris ke­14 saya menambahkan $bdengan 10, lalu menampilkan hasilnya

Kata kunci disini adalah, variabel $b hanya men­copy nilaiyang ada pada variabel $a, sehingga keduavariabel memiki nilai sendiri­sendiri dan terpisah, seperti yang terlihat dari hasil echo.

Bagaimana jika yang saya inginkan adalah: karena variabel$a=$b, maka ketika saya merubah nilaisalah satu variabel,nilai pada variabel yang lain juga ikut berubah. Fitur inilah yang bisa didapatkandengan Assignment by Reference.

1234567891011121314151617

<?php$a = 20;$b = $a; echo "\$a = $a, \$b = $b";echo "<br />";// hasil proses: $a = 20, $b = 20 $a = $a + 5;echo "\$a = $a, \$b = $b";echo "<br />";// hasil proses: $a = 25, $b = 20 $b = $b + 10;echo "\$a = $a, \$b = $b";// hasil proses: $a = 25, $b = 30?> www.d

uniai

lkom

.com

95

Page 96: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Assignment by Reference dalam PHP menggunakan operator “= &”.

Perhatikan contoh kode PHP berikut yang sama persis dengan contoh sebelumnya, namun sayamengganti baris$b = $a, menjadi $b = &$a:

Seperti yang dapat dilihat, bahwa sekarang kedua variabel($a dan $b), seolah­olah saling terikat,sehingga ketika sebuah variabel diubah nilainya, variabel yang lain juga ikut berubah.

Perbedaan Assigment By Value, dengan Assigment ByReferenceAgar lebih jelas, berikut adalah Perbedaan ProsesAssigment By Value, dengan Assigment ByReference

Didalam bahasa pemograman (dan juga PHP), sebuah nilai dari variabel di simpan pada sebuahalamat tertentu di memory komputer. Alamat memory inilah yang dimaksud dengan referensi.

Misalkan variabel $a memiliki nilai 20, dan berada pada lokasi memory 1013, ketika saya membuatkode program$b=$a, maka nilai (atau value) dari variabel $a di­copy ke dalam variabel $b yangmungkin saja akan berada pada lokasi memory 1014. Sehingga saat ini ada 2 buah lokasi memoriuntuk menampung nilai dari masing­masing variabel, $a pada lokasi 1013 dengan nilai 20,dan $b pada lokasi 1014 dengan nilai 20 (dicopy dari nilai $a).

Ketika saya menambahkan variabel $a dengan operasi $a = $a + 5, nilai pada lokasimemory 1013 akan menjadi 25, namun karena memiliki lokasi memory yang berbeda, nilai padavariabel $b akan tetap 20. Inilah proses yang terjadi ketika menggunakan Assigment By Value.

Bagaimana dengan Assigment By Reference?

Ketika variabel $a dengan nilai 20 berada di lokasi memory1013, dan saya menjalankanperintah $b=&$a, maka yang terjadi adalah, alamat lokasi memory (referensi) untuk

1234567891011121314151617

<?php$a = 20;$b = &$a; echo "\$a = $a, \$b = $b";echo "<br />";// hasil proses: $a = 20, $b = 20 $a = $a + 5;echo "\$a = $a, \$b = $b";echo "<br />";// hasil proses: $a = 25, $b = 25 $b = $b + 10;echo "\$a = $a, \$b = $b";// hasil proses: $a = 35, $b = 35?>

www.dun

iailko

m.co

m

96

Page 97: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

variabel $b dicopy dari nilai variabel $a, sehingga kedua variabel memiliki 1 alamat memory yangsama, yaitu 1013.

Karena alamat untuk variabel $a dan $b sama, maka ketika salah satu variabel mengubah nilai dialamat 1013, makanilai tersebut akan berubah. Ketika saya menambahkan nilaivariabel $a dengan operasi $a = $a + 5, nilai pada lokasi memory 1013 akan menjadi 25. Dan ketikasaya tampilkan nilai dari variabel $b, maka PHP akan mencari nilai di lokasi memori 1013, danmenampilkan hasilnya, yakni 25. Kedua variabel $a dan $b terikat dengan 1 lokasi memory yangsama.

Dalam tutorial ini kita telah mempelajari tentang pengertian dan jenis operator assigment, sertaperbedaan antaraassigment by value dengan assigment by references. Konsep ini bersifatuniversal untuk berbagai bahasa pemograman (tidak hanya PHP).

www.dun

iailko

m.co

m

97

Page 98: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Pengertian Operator Bitwise dalam PHPOperator bitwise (Bitwise Operators) adalah operator khusus yang disediakan PHP untuk menangani proseslogika untuk bilangan biner. Bilangan biner atau binaryadalah jenis bilangan yang hanya terdiri dari 2 jenisangka, yakni 0 dan 1. Jika operand yang digunakan untuk operator ini bukan bilangan biner, makaakan dikonversi secara otomatis oleh PHP menjadi bilangan biner.

Dalam penerapannya, operator bitwise tidak terlalu sering digunakan, kecuali anda membuah program yanglangsung berkaitan dengan pemrosesan bilangan biner.

Dalam tutorial ini saya berasumsi anda telah mengetahui cara penulisan, dan perhitungan bilanganbiner, jika belum silahkan mempelajarinya terlebih dahulu.

Jenis­Jenis Operator Bitwise PHPPHP mendukung 6 jenis operator bitwise. Daftar lengkapnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Cara Penggunaan Operator Bitwise dalam PHPSeluruh operator bitwise tersebut diproses dalam bentukbiner. Berikut contoh cara penggunaanoperator bitwisedalam PHP:

1234567891011121314151617181920

<?php $a=0b10110101;$b=0b01101100;echo "\$a = 10110101 = $a"; echo "<br />";echo "\$b = 01101100 = $b"; echo "<br />";echo "<br />"; echo "==Hasil Bitwise=="; echo "<br />"; $hasil = $a & $b;echo "1. \$a & \$b = $hasil"; echo "<br />"; $hasil = $a | $b;echo "2. \$a | \$b = $hasil"; echo "<br />"; $hasil = $a ^ $b;echo "3. \$a ^ \$b = $hasil"; echo "<br

www.dun

iailko

m.co

m

98

Page 99: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Dalam contoh kode PHP diatas, saya mendefenisikan 2 variabel yakni $a dan $b, dan memberikan nilai awalberupa angka biner ke dalam kedua variabel tersebut (cara penulisan angka biner telah kita bahas padatutorialTutorial PHP: Mengenal Tipe Data Integer dan Cara Penulisan Integer dalam PHP)

Variabel $a berisi angka biner: 10110101, yang nilai desimalnya adalah 181, dan variabel $b berisi angkabiner:01101100, yang nilai desimalnya adalah 108.

Pada contoh 1, saya melakukan operasi & terhadap kedua variabel. Operasi bitwise “and” ini akanmemproses bit perbit dari kedua variabel, jika kedua bit sama­sama 1, maka hasilnya juga 1, selain kondisitersebut, nilai akhirnya adalah 0. Berikut perhitungan bitwise “and”:

Dan dari hasil echo, terlihat bahwa hasilnya adalah 36 (dalam bentuk desimal).

Contoh kedua, untuk operasi I atau or, akan bernilai 0 jika kedua bit variabel bernilai 0, selebihnya nilai bit hasilakan diset menjadi 1. Berikut perhitungan bitwise “or”:

21222324252627

/>"; echo "4. ~\$a = ".~$a; echo "<br />"; $hasil = $a >> 1;echo "5. \$a >> 1 = $hasil"; echo "<br />"; $hasil = $b << 2;echo "6. \$b << 2 = $hasil"; echo "<br />";?>

$a = 10110101$b = 01101100‐‐‐‐‐‐‐‐$a & $b = 00100100 = 36 (desimal)

$a = 10110101$b = 01101100‐‐‐‐‐‐‐‐$a | $b = 11111101 = 253 (desimal)

www.dun

iailko

m.co

m

99

Page 100: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Contoh ketiga, menggunakan operasi ^ atau xor, dan bit hasil akan bernilai 1 jika salah satu dari kedua variabelbernilai 1, namun tidak keduanya. Berikut perhitunganbitwise “xor”:

Contoh keempat, menggunakan operasi ~ atau not,yang akan membalikkan nilai bit sebuah variabel dari 0 menjadi1, dan 1 menjadi nol. Namun perhitungan bit not ini sedikit membingungkan, karena jika kita hanya membalikkanseluruh bitnya saja, hasilnya tidak sesuai dengan apa yang dihitung oleh PHP, seperti contoh perhitungan berikut:

Dari hasil menjalankan program, dapat dilihat bahwa ~$a =­182, darimanakah angka ini? Hal ini terkait dengan caraPHP menyimpan angka biner dengan 32 bit. PHP menyimpan bit dalam perhitungan matematis komputer yang disebut dengan “Two’s complement” Penjelasan tentang ini dapat anda baca lebih lanjutpadahttp://en.wikipedia.org/wiki/Two%27s_complement danhttp://stackoverflow.com/questions/18754198/confusing­php­bitwise­not­behavior

Namun cara perhitungan singkatnya adalah sebagai berikut:

Karena PHP memproses menggunakan 32 bit, maka kita harus mengikutkan seluruh bit 0 yang berada di depanangka biner dengan total 32 digit, lalu menegatifkannya. Jika angka paling kiri terdapat angka 1, maka ini adalahinstruksi kepada PHP bahwa hasilnya akan negatif, dan hasil negatif di flip (dinegatifkan kembali), lalu dikurang 1,sehingga menjadi ­182 dalam desimal.

Contoh ke 5, adalah operator Shift right dimana PHP akan menggeser variabel $a ke kanan sebanyak 1 tempat.Berikut proses yang terjadi:

Operator shift right menggeser nilai biner variabel $a kearah kanan, dan digit paling kanan akan dihapus.Operatorshift right ini akan menghasilkan nilai asal / 2. Dalam contoh, hasilnya adalah 180/2 = 90 (dibulatkan).Setiap penggeseran 1 tempat ke kanan akan membagi 2 nilai asal.

Contoh ke 6 adalah operator Shift Left, dimana PHP menggeser nilai variabel $b sebanyak 2 digit ke kiri. Berikutproses yang terjadi:

Ketika hasil pergeseran ke kanan, digit paling kiri akan diisi dengan nilai 0. Setiap penggeseran 1 tempat ke kiriakan mengkali 2 nilai asal.

Dalam tutorial kali ini kita telah mempelajari operator bitwise dalam PHP. Anda tidak akan sering menggunakanoperator ini. PHP menyediakan operator bitwise untuk keperluan khusus.

$a = 10110101$b = 01101100‐‐‐‐‐‐‐‐$a ^ $b = 11011001 = 217 (desimal)

$a = 10110101‐‐‐‐‐‐‐‐~$a = 01001010 = 74 (desimal) ==> salah ???

$a = 00000000000000000000000010110101 (32 bit)‐‐‐‐‐‐‐‐~$a = 11111111111111111111111110110101 (32 bit negative)Flip & ‐1 = 00000000000000000000000010110101 ‐ 1~$a = ‐182 (desimal) ==> benar

$a = 10110101 = 181$a >> 1 = 1011010 = 90 (desimal)

$b = 01101100 = 108$b << 2 = 0110110000 = 432 (desimal)

www.dun

iailko

m.co

m

100

Page 101: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

www.dun

iailko

m.co

m

101

Page 102: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Pengertian Operator Gabungan (Combined Operators)Operator gabungan assigment adalah cara penulisan singkat operator dengan menggunaansebuah operatror assigment secara bersamaan dengan operator lainnya. Dalam PHP, operatorgabungan ini adalah antara operatorassigment dengan operator lain sepertioperatoraritmatika, string, bitwise, dll.

Untuk memahami operator gabungan assigment ini, perhatikan contoh berikut:

Pada baris ke.. saya menggunakan operator gabungan untuk mempersingkat penulisan $b = $b +5 menjadi $b += 5;

Jenis­jenis Operator Gabungan (Combined Operators)Operator gabungan assigment bisa digunakan hampir untuk seluruh operator lainnya, berikut tabeljenisoperator gabungan assigment dalam PHP:

1234567891011121314

<?php$a = 10;$a = $a + 5;$a = $a ‐ 10;echo "\$a = $a";echo "<br />"; // sama hasilnya dengan kode berikut: $b = 10;$b += 5; // sama dengan $b = $b + 5;$b ‐= 10; // sama dengan $b = $b ‐ 10;echo "\$b = $b";?>

www.dun

iailko

m.co

m

102

Page 103: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Operator gabungan ini akan menghemat penulisan kode program, namun jika anda nyamanmenggunakan kode yang sedikit panjang juga tidak masalah.

Dalam tutorial belajar PHP selanjutnya, kita akan membahas tentang perubahan tipe data dalamPHP, atau dikenal dengan istilah Type Juggling dan Type Casting dalam PHP.

www.dun

iailko

m.co

m

103

Page 104: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Pengertian Type Juggling dalam PHPPHP merupakan bahasa pemograman yang tidak terlalu ketat dalam aturan tipe data (dimana sebuahvariabel dapat diisi dengan berbagai tipe data). Hal ini memberikan kemudahan penulisan, namun jugamendatangkan permasalahan tersendiri. Terkadang PHP mengubah tipe data suatu variabel menjaditipe data lainnya secara tidak langsung tanpa kita instruksikan.

Jika anda telah mengikuti tutorial PHP di duniailkom tentang pembahasan tipe data dan operator,maka beberapa kali kita telah membuat kode program yang “memaksa” suatu tipe data berfungsisebagai tipe data lainnya.

Perhatikan kode program php berikut:

Dalam kode diatas, saya mendefenisikan variabel $asebagai integer (angka) danvariabel $b sebagai string. Operasi penambahan seharusnya membutuhkan 2 inputan berupa angka,namun seperti yang terlihat ketika program dijalankan, PHP dengan senang hati akan menjalankanperintah tersebut tanpa mengeluarkan error. 12+”9 kucing” akan menghasilkan nilai 21.

Proses perubahan tipe data ini dikenal dengan istilah type juggling. Type Juggling dalam PHPadalah sebuah proses untuk menentukan jenis tipe data yang “cocok” dengan operasi saat itu, danPHP akan menkonversinya secara langsung.

PHP akan mencoba “menebak” dan mengubah tipe data agar disesuaikan dengan peruntukannya.Misalkan operator aritmatika seharusnya membutuhkan 2 buah inputan (atau operand) yang bertipeangka (baik berupainteger maupun float). Namun apabila salah satu atau kedua operand itu bukanbertipe angka, maka PHP akan mengkonversinya menjadi angka.

Seperti contoh program diatas, string “9 kucing” akan dikonversi menjadi angka. Dan menghasilkanangka 24(aturan pengkonversian ini akan kita bahas sesaat lagi).

Sebagai contoh lainnya, perhatikan kode PHP berikut ini:

Nilai dari variabel $a dan $b masih sama dengan contoh saya yang pertama, namun kali ini sayamembuat operator logika AND sebagai operasi yang akan diproses. Dan jika anda menjalankanprogram diatas, di browser akan tampil angka 1. Dari manakah angka 1 ini berasal?

Operator AND membutuhkan 2 inputan bertipe boolean, yakni nilai TRUE atau FALSE. Namun

12345

<?php $a=12; $b="9 kucing"; echo $a+$b; // 21?>

12345

<?php $a=12; $b="9 kucing"; echo $a AND $b;?>

www.dun

iailko

m.co

m

104

Page 105: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

karena saya menggunakan tipe integer “12” dan type string “9 kucing”, maka kedua operand ini akandikonversi menjadi TRUE. Karena TRUE AND TRUE adalah TRUE, maka hasil $a AND $b padacontoh program diatas adalah TRUE.

Namun proses type juggling PHP belum selesai, karena perintah echo membutuhkan inputanberupa string, bukan nilai boolean TRUE. Dan PHP akan mengkonversibooleanTRUE menjadi string “1”.

Pemahaman tentang type juggling dalam PHP ini akan membantu kita untuk menghindari error kodeprogram karena perubahan tipe data yang tidak terdeteksi.

Pengertian Type Casting dalam PHPJika type juggling merupakan proses “otomatis” oleh PHP, maka Type Casting adalah prosesperubahan type data secara manual dengan menggunaan instruksi di dalam kode program.

Untuk merubah sebuah type data, kita menggunakan perintah casting dengan cara membuat namatipe data tujuan di dalam tanda kurung sebelum variabel yang akan diubah.

Perhatikan contoh kode program berikut:

Pada baris ke ­9, saya membuat echo (integer) $b, perintah ini adalah men­casting tipe data yangada didalam variabel$b (apapun tipe datanya) menjadi integer. Dan pada baris ke 9. saya meng­casting tipe data $b menjadi boolean.

Jenis­jenis perintah casting yang ada dalam PHP adalah sebagai berikut:

(int), (integer) – mengubah tipe data menjadi integer

(bool), (boolean) – mengubah tipe data menjadi boolean

(float), (double), (real) – mengubah tipe data menjadi float

(string) – mengubah tipe data menjadi string

(array) – mengubah tipe data menjadi array

(object) – mengubah tipe data menjadi object

(unset) – mengubah tipe data menjadi NULL (PHP 5)

123456789

<?php $a=12; $b="9 kucing"; echo $b; //9 kucing echo "<br />"; echo (integer) $b; //9 echo "<br />"; echo (boolean) $b; //1?>

www.dun

iailko

m.co

m

105

Page 106: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Aturan konversi data dalam PHPPerubahan sebuah tipe data menjadi tipe data lainnya dalam PHP memiliki aturan tersendiri. Berikutadalah aturan konversi tipe data dalam PHP

Konversi menjadi Integer

Jika tipe data asal adalah float, maka perubahan menjadi integer akan membuang tandadesimal darifloat. Contohnya, 3.94 akan menjadi integer 3.

Jika tipe data asal adalah boolean, maka nilai TRUE akan menjadi 1, dan FALSE manjadi 0.

Jika tipe data asal adalah string, maka string akan dipotong pada angka terakhir yangditemukan, mulai dari awal string. Namun jika diawal string tidak terdapat angka, maka stringakan dikonversi menjadi 0. Contohnya, “9 Kucing” akan menjadi integer 9, “999 kucing” akanmenjadi integer 999. “kucing 99” akan menjadi 0, “14,5 kali gaji” akan menjadi integer 14 (karenadesimal akan dibuang dari string)

Jika tipe data asal adalah array kosong (tanpa data) maka jika dikonversi menjadi integer akanmenghasilkan 0, namun array dengan isi data minimal 1, akan dikonversi menjadi 1.

Konversi menjadi float

Secara garis besar, konversi menjadi float hampir sama dengan konversi menjadi integer,dengan perbedaan jika tipe asal adalah string, maka angkadesimal akan diperhitungkan,misalnya “14,5 kali gaji” akan dikonversi menjadi float 14,5

Konversi menjadi boolean

Jika tipe data asal adalah integer, maka angka 0 akan dikonversi menjadi FALSE, selain itu,akan dikonversi menjadi TRUE. Contohnya 0 ­> FALSE, 1 ­> TRUE, ­1 ­> TRUE.

Jika tipe data asal adalah float, maka angka 0.0 akan dikonversi menjadi FALSE, selain itu,akan dikonversi menjadi TRUE. Contohnya 0.0 ­> FALSE, 1,9 ­> TRUE, ­1,6 ­> TRUE.

Jika tipe data asal adalah string, maka string “” (tanpa karakter) akan dikonversi menjadiFALSE, string “0” (string dengan karakter nol) akan dikonversi menjadi FALSE, selain itu akandikonversi menjadi TRUE. Contohnya: “” ­> FALSE, “ ” ­>TRUE (karakter spasi), “0” ­> FALSE.

Jika tipe data asal adalah array, maka array kosong (tanpa data) akan dianggap FALSE, selainitu array akan dikonversi menjadi TRUE.

Sebagai penutup, berikut adalah contoh­contoh konversi tipe data didalam PHP:

123456

<!DOCTYPE html><html><head> <title>Belajar Cara Konversi Tipe Data PHP</title></head>

www.dun

iailko

m.co

m

106

Page 107: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

78910111213141516171819202122232425262728293031323334353637383940414243444546474849505152535455565758596061626364656667

<body><?php // Konversi menjadi Integer var_dump((int) 3.45); // 3 echo "<br />"; var_dump((int) "3.45"); // 3 (string 3.45) echo "<br />"; var_dump((int) "9 Naga"); //9 echo "<br />"; var_dump((int) "Naga Bonar"); // 0 echo "<br />"; var_dump((int) "Wiro Sableng 212"); //0 echo "<br />"; var_dump((int) FALSE); // 0 echo "<br />"; var_dump((int) "1FALSE"); //1 echo "<br />"; var_dump((int) array()); // 0 echo "<br />"; var_dump((int) array("data")); //1 echo "<br />"; // Konversi menjadi Float var_dump((float) 3); // 3 echo "<br />"; var_dump((float) "3.45"); // 3.45 echo "<br />"; var_dump((float) "9 Naga"); //9 echo "<br />"; var_dump((float) "Naga Bonar"); // 0 echo "<br />"; var_dump((float) "Wiro Sableng 212"); //0 echo "<br />"; var_dump((float) FALSE); // 0 echo "<br />"; var_dump((float) "1FALSE"); //1 echo "<br />"; var_dump((float) array()); // 0 echo "<br />"; var_dump((float) array("data")); //1 echo "<br />"; // Konversi menjadi Boolean var_dump((bool) 3); // TRUE echo "<br />"; var_dump((bool) 0); // FALSE echo "<br />"; var_dump((bool) ‐1); // TRUE echo "<br />"; var_dump((bool) ""); // FALSE echo "<br />"; var_dump((bool) " "); //TRUE echo "<br />"; var_dump((bool) "0"); // FALSE echo "<br />"; var_dump((bool) "FALSE"); // TRUE (!) ‐ karena string echo "<br />";

www.dun

iailko

m.co

m

107

Page 108: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Dalam program diatas, saya membuat beberapa contoh konversi di dalam PHP.

Aturan tentang konversi tipe data dalam PHP ini (Type Juggling dan Type Casting) menutup tutorialPHP sesi operator. Untuk selanjutnya, kita akan mempelajari tentang alur logika program dalam PHP,atau dikenal dengan Struktur kontrol dalam PHP.

686970

var_dump((bool) array()); // FALSE echo "<br />"; var_dump((bool) array("data")); // TRUE echo "<br />";?></body></html>

www.dun

iailko

m.co

m

108

Page 109: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Pengertian Struktur IF dalam PHPPengertian Struktur IF dalam bahasa pemograman adalah sebuah struktur logika untuk membuatpercabangan alur program. Secara sederhananya, dengan menggunakanstruktur IF kita dapatmengatur apakah sebuah perintah akan dijalankan atau tidak tergantung kepada kondisinya.

Sebagai contoh kita ingin membuat program sederhana, jika nama user adalah “Andi”, makatampilkan kata “Selamat Datang, Andi”. Berikut adalah penulisannya di dalam PHP:

Jika anda jalankan kode program diatas, maka di web browser akan tampil “Selamat datang Andi, diduniailkom...”, namun apabila anda mengganti kode program diatas menjadi:

Maka tidak akan ada tampilan apa­apa di dalam web browser.

Struktur logika IF setidaknya membutuhkan 2 inputan, yaitu ekspresi logika (expression) dimanaberisi kondisi yang harus dipenuhi, dan perintah yang akan dijalankan (statement) jika kondisilogika tersebut terpenuhi.

Berikut adalah struktur dasar penulisan alur logika IFdalam PHP:

Expression dalam hal ini adalah kondisi yang harus dipenuhi agar statement dapat dijalankan. Hasildari expression harus tipe boolean. Selama hasil expression bernilai TRUE, makastatement akandijalankan, namun jika nilainya FALSE, makastatement tidak akan dijalankan.

Dalam pembuatan program, biasanya digunakan operasi perbandingan sebagai expression. Padacontoh kita pertama, expression kita adalah $nama==”Andi”, yang bermaksud bahwa jika isivariabel $nama sama dengan “Andi” maka jalankan perintah echo.

Namun expression IF ini tidak harus berupa operasi perbandingan, namun bisa berupa variabel, yangselama hasilnya adalah TRUE, maka statement akan dijalankan. Perhatikan contoh berikut ini:

123456

<?php $nama="Andi"; if ($nama=="Andi") echo "Selamat datang Andi, di duniailkom...";?>

123456

<?php $nama="Joni"; if ($nama=="Andi") echo "Selamat datang Andi, di duniailkom...";?>

if (expression) statement

12

<?php if (TRUE)

www.dun

iailko

m.co

m

109

Page 110: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Jika anda menjalankan program tersebut, kalimat “Selamat datang Andi, di duniailkom…” akan selalutampil di web browser, karena kondisi IF akan selalu terpenuhi.

Hasil expression harus bertipe boolean, namun dengan prinsip PHP yangmenggunakan type juggling (dimana sebuah tipe data akan dikonversi tergantungsituasinya), makaexpression dalam percabangan IF ini bisa menggunakan tipe dataselain boolean. Jadi anda bisa menulis seperti berikut:

Perintah echo akan dijalankan, karena integer 9, akan dikonversi menjadi TRUE. Lebihlanjut tentang konversi tipe data ini telah kita bahas pada Tutorial Belajar PHP: CaraMengubah Tipe Data PHP (Type Juggling dan Type Casting)

Aturan Penulisan Struktur IF dalam PHPPenulisan sederhana dari struktur if adalah sebagai berikut:

Expression ditulis di dalam tanda kurung, dan tidak diikuti dengan titik koma(;).

Apabila statement yang ingin dijalankan terdiri dari 2 baris atau lebih, kita harus memberikan tandakurung kurawal untuk menandai statement yang berhubungan dengan kondisi IF. Berikut contohstrukturnya:

Tanda kurung kurawal menandakan blok perintah yang dijalankan jika expression bernilai true.

Kita juga bisa membuat beberapa logika IF sekaligus untuk berbagai situasi:

34

echo "Selamat datang Andi, di duniailkom...";?>

1234

<?php if (9) echo "Selamat datang Andi, di duniailkom...";?>

1234

<?php if (expression) statement;?>

1234567

<?phpif (expression) statement1; statement1;?>

www.dun

iailko

m.co

m

110

Page 111: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Untuk kasus yang lebih spesifik, kita bisa membuat struktur IF didalam IF, atau dikenaldengan nested IF, seperti contoh berikut:

Seberapa banyak kondisi IF didalam IF (nested) tidak dibatasi dalam PHP, namun perlu diperhatikanpenggunaan tanda kurung kurawal sebagai penanda bagian dari IF. Jika anda membuat strukturIF yang kompleks, tanda kurung kurawal ini akan membuat bingung jika tidak dikelola dengan benar.Kesalahan penutupan kurung kurawal akan membuat program tidak berjalan sesuai dengankeinginan.

Alternatif Penulisan Struktur Logika IFSelain menggunakan tanda kurung kurawal sebagai tanda awal dan akhir IF, PHP menyediakan carapenulisan lain untuk menandai akhir perintah IF, yaitu diawali dengan tanda titik dua (:) dengan diakhiridengan endif.

Berikut adalah format dasar penulisan IF:

Perbedaan mendasar tentang cara penulisan ini ada di tanda titik dua (:) setelah penulisanexpression, dan kata kunci endif di akhir statement.

Anda bebas menggunakan format penulisan logika IF yang disediakan. Beberapa programmermenggunakan alternatif penulisan IF dengan endif ini, karena dianggap lebih rapi.

123456789101112

<?phpif (expression1) statement1; statement2;if (expression2) statement3; statement4;?>

123456789

if (expression) statement1; if (expression) statement1; ?>

123456

<?phpif (expression) : statement1; statement1;endif?>

www.dun

iailko

m.co

m

111

Page 112: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Struktur logika IF ini juga memiliki percabangan kedua seandainya kondisi expression tidak terpenuhi.Dalam tutorial selanjutnya kita akan mempelajari struktur logikaELSE.

www.dun

iailko

m.co

m

112

Page 113: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Pengertian Struktur ELSE dalam PHPJika Struktur IF digunakan untuk percabangan alur program dengan 1 pilihan saja, maka denganstruktur ELSE kita dapat membuat percabangan kedua, yakni percabangan ketika kondisi IF tidakterpenuhi, atau expressi IF menghasilkan nilai FALSE.

Berikut adalah contoh penggunaan logika ELSE dalam PHP:

Contoh kode program diatas, hampir sama dengan contoh kita pada tutorial tentang IF sebelumnya.Namun kali ini saya menambahkan percabangan ELSE. Jika anda menjalankan kode programdiatas, maka di dalam web browser akan tampil “Selamat Datang Andi…“, karena kondisi IFterpenuhi. Perintah ELSE hanya akan dijalankan jika kondisi $nama bukan berisi “ANDI”.

Jika saya mengubah kode PHP diatas menjadi

Maka sekarang di web browser akan tampil “Selamat Datang di duniailkom“. Hal ini terjadi karenakondisi if ($nama==”Andi”) tidak terpenuhi dan menghasilkanFALSE, sehingga perintah di bagianELSE­lah yang akan diekseskusi.

Aturan Penulisan Struktur IF­ELSE dalam PHPPenulisan sederhana dari struktur IF­ELSE adalah sebagai berikut:

Statement1 akan dijalankan hanya jika expression bernilaiTRUE (kondisi expression terpenuhi).Namun apabila kondisiexpression tidak terpenuhi (bernilai FALSE), maka statement2lah yang akandijalankan.

12345678

<?php$nama="Andi"; if ($nama=="Andi") echo "Selamat Datang Andi...";else echo "Selamat Datang di duniailkom";?>

12345678

<?php$nama="Budi"; if ($nama=="Andi") echo "Selamat Datang Andi...";else echo "Selamat Datang di duniailkom";?>

123456

<?phpif (expression) statement1;else statement2;?>

www.dun

iailko

m.co

m

113

Page 114: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Jika struktur logika IF­ELSE terdiri dari beberapa baris, maka kita harus menambahkan penandakurung kurawal untuk menandai awal dan akhir statement. Penanda ini dibutuhkan untuk membatasiblok perintah mana yang akan dijalankan ketika expression TRUE, dan blok perintah mana yangakan dijalankan jika expression FALSE.

Berikut adalah penulisan dasar struktur IF­ELSE dengan pembatasan blok perintah:

Penandaan statement ini akan menghasilkan error ketika kita salah atau lupa menempatkantanda kurung kurawal. Perhatikan contoh kode PHP berikut ini:

Kode PHP diatas akan menghasilkan error, karena PHP mendeteksi ada lebih dari satu baris setelahstruktur IF. Kode tersebut akan berjalan seperti yang diinginkan jika dirubah menjadi:

Pada baris terakhir, saya juga menambahkan tanda kurung kurawal sebagai penanda awal dan akhirdari ELSE, walaupun tanda kurung tersebut sebenranya tidak diperlukan (karena hanya bersisi satu

123456789101112

<?phpif (expression) statement1; statement1;else statement2; statement1;?>

123456789

<?php$nama="Budi"; if ($nama=="Andi") echo "Selamat Datang Andi..."; echo "Anda Memiliki 3 pesan di inbox...";else echo "Maaf, anda tidak memiliki hak akses";?>

12345678910111213

<?php$nama="Budi"; if ($nama=="Andi") echo "Selamat Datang Andi..."; echo "Anda Memiliki 3 pesan di inbox...";else echo "Maaf, anda tidak memiliki hak akses";?>

www.dun

iailko

m.co

m

114

Page 115: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

baris). Namun hal ini akan memudahkan kita seandainya ingin menambahkan perintah tambahanpada bagian ELSE.

Cara Penulisan Alternatif Struktur ELSESama seperti alternatif penulisan IF pada tutorial sebelumnya,selain menggunakan tanda kurungkurawal penanda awal dan akhir blok IF, PHP juga menyediakan cara penulisan lain untuk blokperintah ELSE, yaitu diawali dengan tanda titik dua (:) dan diakhiri dengan endif.

Berikut adalah format dasar penulisan IF:

Perbedaan mendasar tentang cara penulisan ini ada di setelah penulisan expression dimanadibutuhkan tanda titik dua (:), dan di akhir statement dengan kata kunciendif.

Anda bebas menggunakan format penulisan logika IF yang disediakan. Beberapa programmermemilih alternatif penulisan IF dengan endif karena dianggap lebih rapi.

Dalam tutorial struktur alur program berikutnya, kita akan membahas struktur lanjutan dari IF,yakni cara penulisan dan penggunaan struktur ELSE­IF.

12345678

<?phpif (expression) : statement1; statement2;else: statement3;endif?>

www.dun

iailko

m.co

m

115

Page 116: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Pengertian Struktur ELSE­IF dalam PHPStuktur ELSE­IF merupakan percabangan logika lanjutan dari IF. Dengan ELSE­IF kita bisamembuat kode program yang akan menyeleksi berbagai kemungkinan yang bisa terjadi. Berikutadalah contoh penggunaan ELSE­IF dalam PHP:

Dalam kode program diatas, saya membuat program sederhana untuk membandingkan 2 angka. IFpertama akan melakukan pengecekan apakah $a > $b, jika hasilnya adalah FALSE, maka masuk keIF kedua (ditulis denganelseif) apakah $a == $b, dan jika hasilnya adalah FALSE, maka dapatdipastikan $a < $b.

Jika anda bertanya apa perbedaan IF dengan ELSEIF, maka jawabanya terletak di efisiensipemrosesan. Contoh diatas bisa juga kita buat tanpa menggunakan ELSEIF seperti berikut ini:

Perhatikan kode program pada baris ke­9, saya menggantiELSEIF menjadi IF.

Perbedaannya adalah, untuk contoh kode PHP kita tanpa IF ini, seluruh kondisi akan dijalankan,walaupun sebenarnya tidak perlu. Jika $a=15 dan $b=8, maka kondisi IF pertama akan terpenuhi ($a

1234567891011121314151617

<?php$a=15;$b=8; if ($a > $b) echo "a lebih besar daripada b"; elseif ($a == $b) echo "a sama besar dengan b"; else echo "a lebih kecil daripada b";?>

1234567891011121314151617

<?php$a=15;$b=8; if ($a > $b) echo "a lebih besar daripada b"; if ($a == $b) echo "a sama besar dengan b"; else echo "a lebih kecil daripada b";?>

www.dun

iailko

m.co

m

116

Page 117: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

> $b), dan kita ingin program PHP keluar dari IF. Namun karena perintah selanjutnya adalah IF, makaPHP akan tetap memeriksa apakah ($a == $b).

Lain halnya jika kita menggunakan perintah ELSEIF, maka ketika sebuah kondisi telah dipenuhi, PHPtidak perlu melakukan pengecekan terhadap kondisi IF lainnya.

Aturan Penulisan Struktur ELSE­IFdalam PHPDalam PHP, kita bisa menuliskan struktur ELSE­IF denganelseif, atau else if (dipisahkan denganspasi). Kedua bentuk ini dianggap sama.

Format dasar penulisan ELSE­IF adalah sebagai berikut:

Seberapa banyak struktur ELSE­IF di dalam kode program tidak dibatasi, namun jika anda ada dalamsituasi yang membutuhkan percabangan ELSE IF yang lebih dari 5, mungkin anda bisa memecahnya menjadi bagian­bagian kecil agar memudahkan alur logika program.

Cara Penulisan Alternatif Struktur ELSE­IFSelain menggunakan tanda kurung kurawal sebagai tanda awal dan akhir ELSE­IF, PHPmenyediakan cara penulisan alternatif. Berikut format dasar penulisannya:

Namun untuk cara penulisan ini, kita tidak bisa memisahkan penulisan ELSE­IF menjadi “else if”,tetapi harus ditulis menyatu menjadi “elseif”.

1234567891011121314

<?phpif (expression) statement1;elseif statement2;else statement3;?>

12345678910

<?phpif (expression) : statement1; statement2;elseif (expression): statement3;else statement4;endif?>

www.dun

iailko

m.co

m

117

Page 118: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Kode program diatas baru berhasil dieksekusi jika diubah menjadi:

StrukurIF­ELSE­IF ini merupakan salah satu struktur terpenting dalam pemograman, dengan strukturIF kita bisa membuat alur percabangan program tergantung dengan situasi yang dihadapi.

Selain struktur IF, PHP meyediakan struktur percabangan lainnya, yakni switch. Pembahasantentang struktur switch akan kita bahas dalam tutorial PHP selanjutnya.

123456789101112

<?php$a=15;$b=8; if ($a > $b): echo "a lebih besar daripada b";else if ($a == $b): // akan menghasilkan error echo "a sama besar dengan b";else: echo "a lebih kecil daripada b";endif;?>

123456789101112

<?php$a=15;$b=8; if ($a > $b): echo "a lebih besar daripada b";elseif ($a == $b): echo "a sama besar dengan b";else: echo "a lebih kecil daripada b";endif;?>

www.dun

iailko

m.co

m

118

Page 119: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Pengertian Struktur logika SwitchStruktur logika switch adalah sebuah stuktur percabangan yang akan memeriksa suatu variabel,lalu menjalankan perintah­perintah yang sesuai dengan kondisi yang mungkin terjadi untuk variabeltersebut. Strukturswitch ini mirip dengan struktur IF yang ditulis berulang.

Katakan kita ingin membuat sebuah program yang akan menampilkan kata dari angka 0­5, sehinggaterdapat 6 kemungkinan yang terjadi. Jika menggunakan struktur IF, maka kita akan membutuhkan 6perulangan sebagai berikut:

Tidak ada yang salah dari kode program tersebut, namun jika kita menggunakan switch, kodetersebut dapat ditulis menjadi:

1234567891011121314151617181920212223

<?php$a=3;if ($a=="0") echo "Angka Nol"; elseif ($a=="1") echo "Angka Satu"; elseif ($a=="2") echo "Angka Dua"; elseif ($a=="3") echo "Angka Tiga"; elseif ($a=="4") echo "Angka Empat"; elseif ($a=="5") echo "Angka Lima"; else echo "Angka diluar jangkauan";?>

12345678910111213141516171819

<?php$a=3;switch ($a)case 0 : echo "Angka Nol"; break;case 1 : echo "Angka Satu"; break;case 2 : echo "Angka Dua"; break;case 3 : echo "Angka Tiga"; break;case 4 : echo "Angka Empat"; break;

www.dun

iailko

m.co

m

119

Page 120: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Kedua kode program akan menghasilkan output yang sama, namun untuk kondisi logika yang diujimerupakan kondisi sederhana, penulisan dengan switch lebih disarankan dibandingkan IF.

Aturan Penulisan Struktur Switch dalam PHPSeperti yang terlihat dalam contoh sebelumnya, strukturswitch terdiri dari beberapa bagian, berikutformat dasar penulisan switch dalam PHP:

Setelah kata kunci switch, kita harus mencantumkanvariabel yang akan diperiksa nilainya didalamtanda kurung, lalu memulai block switch dengan kurung kurawal.

Tiap kondisi yang mungkin terjadi dicantumkan setelah kata kunci case, lalu diikuti dengan nilai yangakan dibandingkan dengan nilai variabel switch. Jika kondisi sesuai, maka barisprogram statement akan dijalankan. Kata kunci breakdigunakan untuk keluar dari switch, sehinggaPHP tidak perlu memeriksa case berikutnya.

Alur program untuk switch akan dieksekusi dari baris pertama sampai terakhir. Katakunci break memegang peranan penting untuk menghentikan switch.

Perhatikan contoh kode PHP berikut:

2021222324252627

case 5 : echo "Angka Lima"; break;default : echo "Angka diluar jangkauan"; break;?>

123456789

switch ($var) case value1: statement1; break;case value2: statement2; break;

12345678910111213

<?php$a=1;switch ($a)case 0: echo "Angka Nol ";case 1 : echo "Angka Satu ";case 2 : echo "Angka Dua ";case 3 : echo "Angka Tiga ";

www.dun

iailko

m.co

m

120

Page 121: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Program diatas akan memeriksa nilai dari $a, dan memberikan output tergantung kepadanilai $a tersebut. Jika sekilas dilihat, maka keluaran program adalah: “Angka Satu” sesuai dengannilai variabel $a. Akan tetapi, jika anda menjalankan program diatas, PHP akan memberikan outputberupa:

Apa yang terjadi? Hal ini terkait dengan bagaimana PHP menjalankan proses switch.

Ketika program dijalankan, PHP pertama kali akan memeriksa case 0, yaitu apakah $a samadengan 0, jika tidak, PHP akan lanjut ke case 1, dan memeriksa apakah $asama dengan 1. Jika iya,maka PHP akan menjalankan echo “Angka Satu”, beserta seluruh perintah program pada case­case dibawahnya. Hal ini mungkin terkesan aneh, namun adakalanya proses seperti inilah yangdibutuhkan.

Namun, untuk kasus diatas, kita ingin mengistruksikan kepada PHP bahwa setelah case ditemukan,maka switchharus berhenti.

Untuk instruksi ini, kita harus menggunakan kata kuncibreak. Instruksi break memberitahu PHPuntuk segera keluar dari switch, dan tidak menjalankan case lainnya.

Berikut adalah kode program switch kita setelah ditambahnya keyword break:

Selain kata kunci break, PHP menyediakan kata kuncidefault untuk alur switch. Kata kunci iniberfungsi sepertiELSE di dalam struktur IF, yakni kondisi dimana seluruhcase untuk switch tidak adayang cocok. Kata kunci defaultini diletakkan di akhir dari switch.

Untuk contoh kita diatas, saya akan menambahkan bagiandefault sebagai perintah yang akandijalankan jika nilai dari variabel $a duluar dari angka 0­5. Berikut kode PHP nya:

14 ?>

Angka Satu Angka Dua Angka Tiga

123456789101112131415161718

<?php$a=1;switch ($a)case 0: echo "Angka Nol "; break;case 1 : echo "Angka Satu "; break;case 2 : echo "Angka Dua "; break;case 3 : echo "Angka Tiga "; break;?>

12

<?php$a=9;

www.dun

iailko

m.co

m

121

Page 122: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

PHP membolehkan kita menjalankan satu statement saja untuk case yang berlainan, seperti contohkode PHP berikut ini:

Didalam kode diatas, saya menyatukan beberapa case ke dalam 1 statement.

Penulisan case untuk struktur switch menyesuaikan dengan jenis tipe data yang akan diuji. Sampaidengan bagian ini, saya hanya menggunakan contoh case untuk variabel dengan tipe angka, namunjika anda menggunakanswitch untuk tipe data string, maka kita harus menggunakan tanda kutipuntuk case.

Berikut contoh kode switch PHP untuk tipe data string:

3456789101112131415161718192021

switch ($a)case 0: echo "Angka Nol "; break;case 1 : echo "Angka Satu "; break;case 2 : echo "Angka Dua "; break;case 3 : echo "Angka Tiga "; break;default : echo "Angka diluar jangkauan"; break;?>

123456789101112131415161718192021

<?php$a=3;switch ($a)case 0 :case 1 :case 2 :case 3 : echo "Angka berada di dalam range 0‐3"; break;case 4 :case 5 :case 6 :case 7 : echo "Angka berada di dalam range 4‐7"; break;default : echo "Angka diluar jangkauan"; break;?>

12

<?php$a=dua;

www.dun

iailko

m.co

m

122

Page 123: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Perbedaan Antara struktur IF dengan SwitchWalaupun memiliki tujuan yang hampir sama, namun struktur IF dan switch memiliki perbedaan yangmendasar.

Didalam struktur switch, kondisi logika hanya akandiperiksa satu kali saja, yaitu pada awalperintah switch, dan hasilnya di bandingkan dengan setiap case. Akan tetapi di dalamstruktur if, setiap kondisi akan selalu diperiksa. Sehingga jika anda memiliki struktur percabanganyang banyak, struktur switch akan lebih cepat dieksekusi.

Namun disisi lain, switch memiliki keterbatasan dalam jenis operasi perbandingan yang dapatdilakukan. Operasi perbandingan di dalam switch terbatas untuk hal­hal sederhana sepertimemeriksa nilai dari sebuah variabel.

Struktur switch tidak bisa digunakan untuk percabangan program dengan operasi yang lebih rumitseperti membandingkan 2 variabel. Kita tidak bisa menggunakan switch untuk membuat kodeprogram menentukan nilai terbesar seperti contoh pada tuturial IF sebelum ini.

Untuk kebanyakan kasus, kita akan sering menggunakan IF dibandingkan switch.

3456789101112131415161718192021

switch ($a)case "nol": echo "Angka 0 "; break;case "satu" : echo "Angka 1 "; break;case "dua" : echo "Angka 2 "; break;case "tiga" : echo "Angka 3 "; break;default : echo "Angka diluar jangkauan"; break;?>

www.dun

iailko

m.co

m

123

Page 124: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Pengertian Struktur Perulangan For dalam PHPStruktur perulangan (atau dalam bahasa inggris disebut dengan loop) adalah instruksi programyang bertujuan untuk mengulang beberapa baris perintah. Dalam merancang perulangan kodeprogram, kita setidaknya harus mengetahui 3 komponen, yaitu kondisi awal dari perulangan, perintahprogram yang akan diulang, sertakondisi akhir dimana perulangan akan berhenti.

Di dalam bahasa pemograman, terdapat beberapa jenis instruksi perulangan, salahsatunya: struktur perulanganFOR.

Sebagai contoh sederhana untuk perulangan for, saya akan membuat program PHP untukmenampilkan 10 baris kalimat “Saya sedang belajar PHP”. Berikut adalah kode program yangdigunakan:

Jika anda menjalankan perintah tersebut, maka di web browser akan tampil sebanyak 10 kalimat.Kemampuan bahasa pemograman untuk melakukan perulangan ini sangat praktis jika yang kitainginkan adalah mengulang beberapa perintah yang sama sebanyak beberapa kali.

1234567

<?phpfor ($i= 1; $i <= 10; $i++) echo "Saya sedang belajar PHP"; echo "<br />";?>

www.dun

iailko

m.co

m

124

Page 125: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Cara Penulisan Struktur Perulangan For dalam PHPSeperti yang telah saya singgung sebelumnya, untuk kondisiperulangan for, kita setidaknyamembutuhkan 3 kondisi, yaitu di kondisi awal perulangan, kondisi pada saat perulangan, dankondisi yang harus dipenuhi agarperulangan berhenti.

Penulisan dasar format perulangan for PHP adalah sebagai berikut:

Start adalah kondisi pada saat awal perulangan. Biasanya kondisi awal ini digunakan untukmembuat dan memberikan nilai kepada variabel counter yang digunakan untuk mengontrolperulangan. Misalkan, kita akan membuat variabel counter $i, maka untuk kondisi start ini, kitajuga harus memberikan nilai awal untuk variabel $i, misalnya dengan 1, maka $i=1.

Condition adalah kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan dijalankan. Selama kondisi initerpenuhi, maka PHP akan terus melakukan perulangan. Biasanya variabel counter digunakanuntuk mengatur akhir perulangan. Misalkan kita ingin menghentikan perulangan jikavariabel $i telah mencapai nilai 20, maka pada bagian condition ini kita membuatperintah $i<=20, yang berarti selama nilai $i kurang atau sama dengan 20, terus lakukanperulangan.

Increment adalah bagian yang digunakan untuk memproses variabel counter agar bisamemenuhi kondisi akhir perulangan. Biasanya, pada bagian inilah kita akan membuat kondisidari variabel counter.

Statement adalah bagian kode program yang akan diproses secara terus­menerus selamaproses perulangan berlangsung. Untuk statement ini, kita membuat blok program diantara tanda kurung kurawal ( dan ) sebagai penanda bahwa bagian di dalam kurungkurawal inilah yang akan dikenai proses perulangan.

Sebagai contoh, kita akan membuat perulangan untuk menampilkan angka 1­15 kedalam webbrowser, berikut kode PHP yang digunakan:

for (start; condition; increment) statement;

1234567

<?phpfor ($i= 1; $i <= 15; $i++) echo $i; echo "<br />";?>

www.dun

iailko

m.co

m

125

Page 126: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Jika anda menjalankan kode tersebut, maka di dalam web browser akan tampil urutan angka dari 1sampai dengan 15.

Sebagai kondisi awal dari perulangan tersebut adalah $i= 1, dimana saya memberikan nilai 1 kepadavariabel $i. Variabel $i inilah yang akan menjadi counter ataupenghitung dari perulangan for.

Untuk kondisi akhir, saya membuat $i <= 15, jadi selama variabel $i bernilai kurang atau samadengan 15, maka perulangan akan terus dijalankan.

Sebagai increment, saya membuat $i++, dimana instruksi ini sama dengan $i=$i+1. instruksi iniakan dijalankan pada setiap perulangan, sehingga dengan kata lain, setiap prosesperulangan, $i akan bertambah 1 angka.

Selain berfungsi sebagai counter, variabel $i juga dapat digunakan dalam proses perulangan,sehingga dengan membuat perintah echo $i, maka dalam setiap perulangan, kita bisa menampilkannilai $i pada saat itu.

Sebagai contoh lain, saya ingin membuat perulangan untuk menampilkan angka 0­100, namun untukkelipatan 5, seperti: 0.5.10..dst, sampai dengan 100.

Berikut adalah contoh kode PHPnya:

1234

<?phpfor ($i= 0; $i <= 100; $i=$i+5) echo $i;

www.dun

iailko

m.co

m

126

Page 127: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Perbedaan penulisan struktur for diatas dibandingkan contoh sebelumnya adalah padabagian increment, dimana saya membuat kondisi increment yang menaik sebanyak 5 angka setiapperulangannya ($i=$i+5). Sehinggavariabel counter, $i akan bertambah sebanyak 5 pada setiapperulangan.

Kita juga bisa membuat perluangan dengan kondisi mundur, seperti contoh kode PHP berikut ini:

Di dalam kode tersebut, saya memulai nilai awal dari angka$i= 20, membuat perulangan selama $i >=1, dan pada setiap perulangan, nilai $i akan dikurangi 1 angka ($i–).Dengan kondisi tersebut, makavariabel counter $i akan dikurangi 1 pada setiap perulangan.

56

echo "<br />";

123456

<?phpfor ($i= 20; $i >= 1; $i‐‐) echo $i; echo "<br />";

www.dun

iailko

m.co

m

127

Page 128: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Pengertian Infinity LoopKetika membuat kondisi akhir dari perluangan for, kita harus memperhatikan kapan kondisi akhirtersebut dipenuhi. Jika kondisi akhir tidak pernah terpenuhi, maka perulangan akan berjalanselamanya. Hal ini dikenal dengan infinity loop.

Seperti yang terjadi untuk kode seperti berikut ini:

Jika anda menjalankan kode tersebut, proses perulangan akan berjalan terus menerus, sehinggauntuk menghentikannya kita harus menutup paksa web browser.

Kesalahan dari struktur for tersebut adalah pada kondisi akhir dari perulangan, dimana sayamembuat $i >= 1, sehingga ketika nilai awal variabel counter $1 adalah 20, dan dalam tiapperulangan $i ditambah 1, maka nilai $iakan selalu lebih besar dari 1, sehingga kondisi akhir tidakakan pernah terpenuhi, dan $i >= 1 akan selalu benar.

Infinity loop ini kadang diperlukan untuk kasus­kasus tertentu. Namun kebanyakan kita akanmenghindari perulangan jenis ini.

Pengertian Nested Loop (Perulangan Bersarang)Selain infinity loop, terdapat istilah lainnya yang sering digunakan dalam proses perulangan,yakni nested loop, atau terjemahan bebasnya: perulangan bersarang.

Nested loop adalah istilah pemograman yang berarti membuat perulangan di dalam perulangan.Perhatikan contoh program berikut:

123456

<?phpfor ($i= 20; $i >= 1; $i++) echo $i; echo "<br />";

123456789

<?phpfor ($i=0; $i <10; $i++) for ($j=0; $j <10; $j++) echo $i; echo "<br />";

www.dun

iailko

m.co

m

128

Page 129: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Dalam contoh program diatas, saya membuat perulangan di dalam perulangan. Counter $j digunakanuntukperulangan dalam (inner loop), dan counter $i digunakan di dalam perulangan luar (outerloop).

Nested loop ini biasanya digunakan dalam program yang membutuhkan pengaksesan kompleks,seperti array 2 atau 3 dimensi.

Cara Alternatif Penulisan Perulangan For dalam PHPSama seperti struktur if, PHP juga memiliki alternatif perulangan tanpa menggunakantanda kurung kurawalsebagai penanda blok program, dan menggantinya denganendfor.

Berikut adalah contoh perulangan for dengan endfor:

Perbedaan dengan penulisan for dengan kurung kurawaladalah penanda awal blok yangmenggunakan tanda titik dua (:) dan pada akhir blok dengan perintah endfor.

Instruksi for yang telah kita pelajari dalam tutorial PHP ini membutuhkan syarat yaitu kita telahmengetahui berapa kali perulangan akan dilakukan pada saat penulisan program. Untuk kondisidimana kita tidak bisa menentukan berapa banyak proses perulangan yang terjadi, maka PHPmenyediakan struktur perulangan while.

Untuk lebih lanjut akan kita bahas pada tutorial belajar PHP berikutnya: Pengertian dan Cara

123456

<?phpfor ($i= 1; $i <= 15; $i++) : echo $i; echo "<br />";endfor;?>

www.dun

iailko

m.co

m

129

Page 130: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Penulisan Perulangan While dalam PHP.

www.dun

iailko

m.co

m

130

Page 131: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Pengertian Struktur Perulangan While PHPUntuk situasi dimana kita membutuhkan kondisi perulangan yang tidak dapat dipastikan berapa kaliperulangan akan dilakukan, maka kita tidak bisa menggunakan perulangan for.

PHP (dan juga bahasa pemograman lain) menyediakan stuktur perulangan while untuk kondisiperulangan dimana banyaknya perulangan tidak dapat dipastikan pada saat penulisan program.

Misalkan kita ingin membuat program tebak angka, dimana user akan menebak 1 angka dari 1sampai 10. Untuk kondisi ini, kita tidak dapat mengetahui berapa kali user akan ’mencoba’ untukmenebak angka tersebut. Bisa saja user mencoba sebanyak 1, 5, atau 10 kali sebelum angkatersebut berhasil diterka.

Atau misalkan kita ingin membuat program menemukan kata tertentu di dalam sebuah kalimat yangdimasukkan oleh user. Banyak kata dalam kalimat tidak bisa kita tentukan pada saat pembuatanprogram (karena akan diinput oleh user pada saat program berjalan), maka kita tidak bisamenentukan seberapa banyak perulangan yang harus dilakukan untuk mencari kata tersebut.

Sampai dengan tutorial ini, kita belum bisa membuat kedua program diatas karena membutuhkanbeberapa fungsi PHP yang belum kita pelajari, namun sebagai contoh cara penggunaan strukturwhile sederhana, berikut adalah kode PHP untuk perulangan while:

123456789

<?php$i=1;while ($i <= 10) echo "$i"; echo "<br />"; $i=$i+1;?>

www.dun

iailko

m.co

m

131

Page 132: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Jika anda menjalankan kode program tersebut, maka diweb browser akan tampil perulangan angka1 sampai dengan 10. Dalam tutorial ini, kita akan membahas cara penulisan struktur while ini secaralebih dalam.

Cara Penulisan Struktur Perulangan While PHPSeperti terlihat pada contoh program sebelumnya, strukturwhile dalam PHP terdiri dari 2 bagian,yaitu kondisi yang harus dipenuhi untuk proses perulangan, dan baris perintah yang akan diprosessecara berulang.

Struktur dasar perulangan while adalah sebagai berikut:

Condition adalah kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan berlangsung. Kondisi ini miripseperti dalam perulangan for. Selama condition bernilaiTRUE, maka perulangan akan terusdilakukan.Condition ini akan diperiksa pada tiap perulangan, dan hanya jika hasilnya FALSE,maka proses perulangan berhenti.

Statement adalah kode program yang akan diulang. Kita bisa membuat beberapa kodeprogram untuk menampilkan perintah seperti echo, atau perintah yang lebih kompleks. Namundi dalam bagian ini harus ada baris program yang digunakan sebagai ’penghenti’perulangan.Misalkan pada bagian condition kita menggunakan variabel counter $i, maka di bagianstatement harus ada baris program yang membuatcondition bernilai FALSE, atau kalau tidakproses perulangan tidak akan pernah berhenti (infinity loop).

Tanda kurung kurawal diperlukan untuk membatasi blok program yang akan diulang. Jikastatement hanya terdiri dari 1 baris, maka tanda kurung kurawal tidak diperlukan.

Sebagai pembahasan, saya akan menampilkan ulang contoh kode program sebelumnya, yakni:

Pada baris ke­2 saya membuat sebuah variabel $i, dan memberikan nilai 1. Variabel $i inilah yangakan digunakan sebagai counter untuk kondisi while.

Setelah penulisan while, selanjutnya didalam tanda kurung adalah condition yang harus dipenuhiagar perulangan berjalan. Saya membuat kondisi ($i <= 10) sebagai penanda akhir while, yang

12345

while (condition) statement; statement;

123456789

<?php$i=1;while ($i <= 10) echo "$i"; echo "<br />"; $i=$i+1;?>

www.dun

iailko

m.co

m

132

Page 133: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

berarti selama variabel $i bernilai kurang dari 10, maka lakukan perulangan.

Penting untuk diperhatikan adalah logika pemograman untuk condition. While ($i <= 10) juga berartibahwa jika nilai variabel $i = 11, maka perulangan akan berhenti. Di dalam kode program, kita harusmembuat sebuah barisstatement yang digunakan untuk terus menambahkan nilai $i supaya nilai $ibisa mencapai angka lebih dari 10 untuk menghentikan perulangan.

Setelah membuat beberapa baris kode echo untuk menampilkan angka ke web browser pada bariske­5 dan 6, saya menambahkan kode $i=$i+1 pada baris ke­7 Baris inilah yang akan menambahkannilai variabel counter $isebanyak 1 angka pada tiap perulangan, sehingga pada perulangan ke 10,nilai $i akan menjadi 11. Dan kondisiwhile akan menghasilkan FALSE, sehingga proses perulanganberhenti.

Kesalahan dalam memahami logika while sering menghasilkan perulangan yang akan memprosessecara terus menerus (infinity loop).

Anda juga bebas menentukan awal dari variabel counter $i, misalnya untuk mulai dari angka 100 danmundur ke belakang seperti contoh berikut:

Perulangan while tersebut akan menghasilkan angka menurun dari 100 sampai dengan 0, dimana

123456789

<?php$i=100;while ($i >= 0) echo "$i"; echo "<br />"; $i‐=8;?>

www.dun

iailko

m.co

m

133

Page 134: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

pada setiap perulangan nilai 100 akan dikurangi dengan 8.

Penulisan Nested Loop untuk WhileWalaupun struktur while agak jarang digunakan untuknested loop, anda bisa membuat perulanganbersarang dengan struktur while, seperti contoh berikut ini:

Dalam kode diatas, saya membuat perulangan yang sama seperti contoh nested loop padatutorial perulangan for, dimana kode diatas akan menampilkan angka 0­9 sebanyak 9 angka.

Jika anda membandingkan dengan struktur for untuk hasil yang sama, perulangan forakan ’lebih’ mudah dipahami dibandingkan perulangan while diatas.

Cara Penulisan Alternatif Struktur Perulangan WhileSebagai cara penulisan alternatif, PHP menyediakan penulisan blok while yang biasanyamenggunakan tandakurung kurawal dengan endwhile.

12345678910111213

<?php$i=0;while ($i < 10) $j=0; while ($j < 10) echo $i; $j++; echo "<br />"; $i++;

www.dun

iailko

m.co

m

134

Page 135: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Berikut adalah contoh penulisan alternatif struktur while dalam PHP:

Untuk penulisan alternatif ini, saya mengganti tandakurung kurawal untuk menandaiblok while dengan tandatitik dua (:) pada awal perulangan, dan perintah endwhiledi akhir blok.

Setelah mempelajari struktur perulangan for dan while, PHP masih menyediakan 1 buah strukturperulangan dasar lainnya, yakni perulangan do­while. Dalam tuturial selanjutnya kita akanmempelajari penhertian dan cara penulisan struktur perulangan do­while dalam PHP.

12345678

<?php$i=1;while ($i <= 10): echo "$i"; echo "<br />"; $i=$i+1;endwhile;?>

www.dun

iailko

m.co

m

135

Page 136: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Pengertian Perulangan Do­While dalam PHPPerulangan while dan do­while pada dasarnya hampir sama. Perbedaan terletakpada ’lokasi’ pengecekan kondisi perulangan.

Dalam struktur while, pengecekan untuk kondisi perulangan di lakukan di awal, sehingga jika kondisitidak terpenuhi, maka perulangan tidak akan pernah dijalankan.

Namun pada perulangan do­while, pengecekan kondisi akan dilakukan di akhir perulangan, sehinggawalaupun kondisi adalah FALSE, perulangan akan tetap berjalan minimal 1 kali.

Sebagai perbandingan, perhatikan contoh struktur while berikut ini:

Kode program diatas tidak akan menampilkan apa­apa, karena kondisi while ($i<=10) sudahmenghasilkan nilaiFALSE pada awal program (karena saya sudah mendefenisikan nilai $i=1000,pada baris pertama)

Namun jika kode diatas kita ubah menjadi do­while, maka berikut hasilnya:

Program diatas akan menampilkan ”1000Akan tampil di browser”. Hal ini terjadi karena padastruktur do­while, perulangan program akan tampil setidaknya 1 kali walaupunkondisi while menghasilkan FALSE.

Cara Penulisan Struktur Perulangan Do­While PHPPenulisan struktur do­while mirip dengan struktur while, namun kita menambahkan perintah do diawal struktur. Berikut adalah format dasar penulisan struktur do­whiledalam PHP:

123456789

<?php$i=1000;while ($i <= 10) echo "$i"; echo "Tidak akan tampil di browser"; $i=$i+1;?>

123456789

<?php$i=1000;do echo "$i"; echo "Akan tampil di browser"; $i=$i+1; while ($i <= 10);?>

do statement; statement;

www.dun

iailko

m.co

m

136

Page 137: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Setelah perintah do, di dalam blok kurung kurawal adalahstatement. Statement adalah kodeprogram yang akan diulang. Kita bisa membuat beberapa kode program untuk menampilkan perintahseperti echo, atau perintah yang lebih kompleks. Namun di dalam bagian ini harus ada baris programyang digunakan sebagai ’penghenti’ perulangan.

Condition adalah kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan berlangsung.Selama condition bernilai TRUE, maka perulangan akan terus dilakukan. Condition ini akandiperiksa pada tiap perulangan, dan hanya jika hasilnyaFALSE, maka proses perulangan berhenti.

Sebagai contoh sederhana perulangan do­while, berikut adalah kode perulangan untuk menampilkanangka 1 sampai dengan 10 pada web browser:

Anda juga bisa menggunakan struktur do­while untuk perulangan bersarang (nested loop) sepertipada tutorialperulangan for dan while.

Sama seperti perulangan while, dalam perancanganperulangan do­while ini kita harus memahamialur logika program yang dibuat. Karena tidak seperti perulangan fordimana jumlah perulangan telahdi tentukan di awal, untukstruktur do­while banyak perulangan di tentukan pada saat programmencapai kondisi FALSE. Kesalahan dalam alur logika akan membuat PHP tidak pernah berhentimemproses perulangan.

while (condition);

123456789

<?php$i=1;do echo "$i"; echo "<br />"; $i=$i+1; while ($i <= 10);?>

www.dun

iailko

m.co

m

137

Page 138: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Fungsi Perintah Break Dalam Perulangan PHPKetika proses perulangan berjalan, ada kalanya kita ingin segera keluar dari perulangan jika sebuahkondisi tertentu telah terpenuhi, sehingga sisa proses perulangan tidak perlu dijalankan.

Misalkan kita memiliki nama­nama mahasiswa yang tersimpan di dalam sebuah array atau di dalamdatabase. Proses pencarian sederhana dapat dirancang dengan melakukan pencocokan secaraberulang dimulai dari nama pertama, kedua, dan seterusnya. Perulangan ini akan dilakukan sebanyakdaftar mahasiswa yang ada.

Akan tetapi, jika nama yang dicari telah ditemukan, proses perulangan seharusnya dapat dihentikansaat itu juga, karena tujuan pencarian nama telah selesai.

Untuk keperluan inilah PHP menyediakan instruksi break. Break berfungsi sebagai perintahkepada web serveruntuk menghentikan perulangan secara prematur, yaitu menghentikan perulangandi luar dari yang direncanakan.

Cara Penulisan Perintah BreakPerintah break dapat di letakkan di posisi manapun di dalam perulangan, namun biasanya kita akanmembuatlogika IF untuk menentukan kapan perintah break akan dijalankan.

Contoh Penggunaan Break dalam Perulangan For

Berikut adalah contoh program perulangan for dengan menggunakan perintah break:

12345678910

<?phpfor ($i=0; $i <100; $i++) if ($i==13) break; echo $i;echo "<br />";

www.dun

iailko

m.co

m

138

Page 139: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Dalam program diatas, saya membuat perulangan for dari 0 sampai 100, dan dalam keadaan normal,perintah for ($i=0; $i <100; $i++) akan memproses perulangan sebanyak 100 kali.

Namun pada baris ke­4 saya menambahkan sebuahstruktur IF yang menyatakan bahwa jika nilaivariabelcounter $i sama dengan 13, maka break. Perintah breakakan membuatperulangan for langsung dihentikan, dan kita hanya menghasilkan perulangan sampai angka 13.

Contoh Penggunaan Break dalam Perulangan While

Sama seperti perulangan for, perintah break digunakan untuk menghentikan perulangan whilesecara prematur, atau sebelum kondisi pada bagian condition terpenuhi.

Menggunakan contoh yang sama dengan strukturperulangan for, berikut adalah contohpenggunaan breakuntuk perulangan while:

Dalam contoh kode program diatas, perulangan akan berhenti pada iterasi ke­13. Dimana sayamembuat sebuah kondisi ketika variabel counter bernilai 13, maka break. Perintah break akanmenghentikan perulangan secara paksa.

123456789101112

<?php$i=0;while ($i < 100) $i++; if ($i==13) break; echo $i;echo "<br />";

www.dun

iailko

m.co

m

139

Page 140: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Cara Penggunaan Instruksi Break pada PerulanganBersarang (Nested Loop)Untuk perulangan bersarang (nested loop), instruksi breakbisa bermakna ganda, yaitu apakan kitaingin menghentikan perulangan luar, atau perulangan dalam.

Agar lebih mudah dipahami, berikut adalah contoh nested loop yang pernah kita bahas pada tutorialperulangan for:

Dalam perulangan tersebut, variabel counter $i digunakan untuk perulangan luar (outer loop), dan variabel counter $j digunakan untuk perulangan dalam (inner loop).

Jika kita membuat perintah break pada perulangan $j (inner loop), maka yang akan dihentikan hanyaperulangan$j saja, seperti pada contoh program berikut ini:

123456789

<?phpfor ($i=0; $i <10; $i++) for ($j=0; $j <10; $j++) echo $i; echo "<br />";

123456789

<?phpfor ($i=0; $i <10; $i++) for ($j=0; $j <10; $j++) if ($i==4) break;

www.dun

iailko

m.co

m

140

Page 141: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Dengan memberikan perintah break pada perulangan $j, maka perulangan $j akan berhenti padaangka 4, namun perulangan $i akan terus berjalan.

Bagaimana jika kita juga ingin menghentikan perulangan $i?

Caranya adalah dengan mengubah perintah break diatas menjadi break 2. Angka 2 bertujuan untukmemberitahu PHP bahwa perintah break ditujukan untuk 2 level perulangan diatasnya.

Berikut adalah contoh program sebelumnya, dengan ditambahkan break 2:

10111213

echo $i; echo "<br />";

12345678910111213

<?phpfor ($i=0; $i <10; $i++) for ($j=0; $j <10; $j++) if ($i==4) break 2; echo $i; echo "<br />";

www.dun

iailko

m.co

m

141

Page 142: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Jika anda membuat nested loop dengan 3 tingkatan, atau 3 level, maka kita bisa menggunakanperintah break 3 untuk keluar dari perulangan terdalam.

Perintah atau instruksi break berguna untuk menghentikan perulangan secara langsung, namun jikayang kita inginkan adalah ’melompati’ satu kali proses perulangan tanpa menghentikan seluruhproses, PHP menyediakan perintahcontinue.

Perintah continue ini akan kita bahas secara mendalam di tutorial belajar PHP selanjutnya: Fungsidan Cara Penulisan Perintah Continue Dalam Perulangan PHP.

www.dun

iailko

m.co

m

142

Page 143: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Fungsi Perintah Continue dalam PHPPerintah continue juga digunakan untuk men­interupsi perulangan dalam PHP, namun jikaperintah breakdigunakan untuk menghentikan perulangan, maka perintahcontinue hanya akanmenghentikan perulangan untuk 1 iterasi saja, lalu proses perulangan akan dilanjutkan.

Berikut contoh kode PHP penggunaan perintah continue:

Contoh perulangan diatas mirip dengan contoh pada perulangan break. Setelah perintah for, sayamembuat sebuah kondisi IF yang jika variabel counter $i bernilai 7, maka jalankan continue.

Arti dari continue ini adalah sebuah instruksi kepada PHP untuk melewati sisa perintah dalamperulangan, dan langsung lompat ke nilai counter berikutnya, yakni 8. Dari hasil program, anda tidakakan melihat angka 7 ditampilkan.

Cara Penggunaan Continue pada Nested LoopSama seperti perintah break, perintah continue juga bisa digunakan untuk nested loop, dan kitamenggunakan angka setelah perintah continue untuk menginstruksikanlevel kedalaman loop.

Berikut adalah contoh penggunaan perintah continue dalam nested loop

12345678910

<?phpfor ($i=0; $i <10; $i++) if ($i==7) continue; echo $i;echo "<br />";

1 <?php

www.dun

iailko

m.co

m

143

Page 144: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Dalam contoh diatas, perintah continue 2 akan menginstruksikan kepada PHP untuk tidakmengeksekusi perulangan for pada perulangan terluar, yakni jika $i sama dengan 4, dan melanjutkankedalam iterasi selanjutnya, yakni $i=5.

Instruksi break dan continue ini melengkapi tutorial tentang perulangan dalam PHP. Selanjutnya, sayaakan membahas tentang perulangan khusus untuk array, yaitu perulangan foreach.

2345678910111213

for ($i=0; $i <10; $i++) for ($j=0; $j <10; $j++) if ($i==4) continue 2; echo $i; echo "<br />";

www.dun

iailko

m.co

m

144

Page 145: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Pengertian Perulangan Foreach dalam PHPArray merupakan tipe data yang sering digunakan dalam membuat program menggunakan PHP.Kemampuan arraydalam menyimpan banyak data dalam satu variabel akan sangat berguna untukmenyederhanakan dan menghemat penggunaan variabel.

Untuk menampilkan dan memproses data dari array, kita bisa memanfaatkan perulangan for, seperticontoh berikut ini:

Contoh diatas membuat perulangan for sebanyak 5 kali, dengan variabel counter $i dimulai dariangka 0 (karena index array dimulai dari angka 0).

Namun sebagai cara alternatif untuk menampilkan array, saya akan mengubah kode diatas denganmenggunakan perulangan foreach:

123456789

<?php$nama = array("Andri","Joko","Sukma","Rina","Sari"); for ($i=0; $i <5; $i++) echo "$nama[$i]"; echo "<br />";?>

123456789

<?php$nama = array("Andri","Joko","Sukma","Rina","Sari"); foreach ($nama as $val) echo "$val"; echo "<br />";?>

www.dun

iailko

m.co

m

145

Page 146: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Perulangan foreach diatas akan menampilkan semua isi array dengan perintah yang lebih singkatdaripada menggunakan perulangan for.

Cara Penulisan Perulangan Foreach dalam PHPPerulangan foreach merupakan perulangan khusus untuk pembacaan nilai array. Seperti yang telahkita bahas pada tutorial tentang tipe data array: Mengenal Tipe Data Array dan Cara Penulisan Arraydalam PHP, setiap array memiliki pasangan key dan value. Key adalah ‘posisi’ dari array,danvalue adalah ‘isi’ dari array.

Format dasar perulangan foreach adalah:

$nama_array adalah nama dari array yang telah didefenisikan sebelumnya.

$value adalah nama ‘variabel perantara’ yang berisi data array pada perulangan tersebut. Andabebas memberikan nama untuk variabel perantara ini, walaupun pada umumnya banyakprogrammer menggunakan $value, atau $val saja.

Berikut adalah contoh perulangan foreach sebelumnya:

Pada contoh diatas, saya mendefenisikan variabel array$nama dengan format singkat, dan tanpamendefenisikankey secara tertulis. Variabel $val merupakan variabel perantara dalam contoh diatas.Perulangan tersebut akan diulang sebanyak data yang terdapat di dalam array, sehingga kita tidakperlu harus menghitung seberapa banyak perulangan yang harus dilakukan.

Jika anda membutuhkan nilai key dari array untuk dapat diproses, maka PHP menyediakan bentukkedua dari perulangan foreach, dengan format dasar penulisan sebagai berikut:

Perbedaan dengan format sebelumnya, disini PHP menyediakan variabel perantara kedua, yaitu

foreach ($nama_array as $value) statement (...$value...)

123456789

<?php$nama = array("Andri","Joko","Sukma","Rina","Sari"); foreach ($nama as $val) echo "$value"; echo "<br />";?>

foreach ($nama_array as $key => $value) statement ($key...$value...)

www.dun

iailko

m.co

m

146

Page 147: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

variabel $key. Variabel $key ini menampung nilai key dari array.

Berikut adalah contoh penggunaannya:

Variabel array $nama saya defenisikan menggunakan key yang berbeda­beda. Padaperulangan foreach, saya membuat variabel perantara $kunci =>$isi, sehingga didalam perulangan,variabel $kunci akan berisi key dari array, dan variabel $isi akan berisi nilai dari array.

Proses menampilkan dan memproses array akan lebih mudah dengan menggunakan perulanganforeachdibandingkan perulangan dasar seperti for. Terlebih lagi kita tidak perlu mencari tau seberapabanyak perulangan harus dilakukan, karena perulangan foreach akan otomatis berhenti pada dataterakhir dari array.

1234567891011121314

<?php$nama = array( 1=>"Andri", 6=>"Joko", 12=>"Sukma", 45=>"Rina", 55=>"Sari"); foreach ($nama as $kunci =>$isi) echo "Urutan ke‐$kunci adalah $isi"; echo "<br />";?>

www.dun

iailko

m.co

m

147

Page 148: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Pengertian Fungsi (Function) dalam PHPDalam merancang kode program, kadang kita sering membuat kode yang melakukan tugas yangsama secara berulang­ulang, seperti membaca tabel dari database, menampilkan penjumlahan, danlain­lain. Tugas yang sama ini akan lebih efektif jika dipisahkan dari program utama, dan dirancangmenjadi sebuah fungsi.

Fungsi (atau Function) dalam bahasa pemograman adalahkode program yang dirancang untukmenyelesaikan sebuah tugas tertentu, dan merupakan bagian dari program utama. Kita dapatmembuat fungsi sendiri, atau menggunakanfungsi yang dibuat oleh programmer lain.

Dalam dunia pemograman terdapat istilah ‘lazy progamming’ yang artinya bukanlah programmeryang malas. Tetapi, daripada membuat kode program umum dari dasar, kita bisamenggunakan fungsi yang telah dibuat oleh programmer lain. PHP bahkan menyediakan ribuanfungsi bawaan yang tersedia untuk membantu kita dalam merancang program.

Mengetahui cara penggunaan fungsi ini akan menghemat waktu pembuatan program dan membuatkode program menjadi lebih efisien. Lazy programming is smart programming.

Cara Menggunakan Fungsi PHPMenggunakan fungsi dalam teori pemograman sering juga disebut dengan istilah ‘memanggilfungsi’ (calling a function). Fungsi dipanggil dengan menulis nama dari fungsi tersebut, dan diikutidengan argumen (jika ada).Argumen ditulis di dalam tanda kurung, dan jika jumlahargumen lebihdari satu, maka diantaranya dipisahkan oleh karakter koma.

Setelah memproses nilai inputan, hampir semua fungsi akan memberikan nilai hasil pemrosesantersebut (walaupun ada fungsi yang tidak memberikan nilai). Cara fungsi memberikan nilainya inisering disebut dengan ‘mengembalikan nilai’ (return a value). Nilai yangdikembalikan oleh sebuahfungsi dapat ditampung ke dalam variabel, atau langsung ditampilkan ke web browser.

Pengertian Argumen dan Parameter dalam Fungsi PHPSebuah fungsi dalam memproses data, kadang memerlukan beberapa inputan atau nilai masukan.Inputan inilah yang dimaksud dengan argumen. Sebuah fungsi bisa membutuhkan 1, 2, atau5 argumen, namun bisa juga tidak memerlukan argumen sama sekali.

Parameter adalah sebutan lain untuk argumen.Perbedaannya, parameter merujuk kepada inputanfungsi pada saat pendefenisian fungsi tersebut, dan agrumenadalah sebutan untuk inputan fungsipada saat pemanggilanfungsi. Kita akan membahas perbedaan Argumen danParameter secaralebih dalam pada tutorial selanjutnya, namun pada dasarnya argumen dan parameter merujukkepada hal yang sama, yaitu inputan kepada fungsi dan kedua istilah ini sering dipertukarkan.

www.dun

iailko

m.co

m

148

Page 149: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Contoh Pemanggilan Fungsi PHPSebagai latihan dan prakter dalam menggunakan fungsi, Berikut adalah format dasar pemanggilan,dan pengembalian nilai fungsi:

$varibel_hasil_fungsi adalah variabel yang akan menampung hasil pemrosesan fungsi.Tergantung fungsinya, hasil dari sebuah fungsi bisa berupa angka, string, array, bahkan objek.

nama_fungsi adalah nama dari fungsi yang akan dipanggil

argumen1, argumen2 adalah nilai inputan fungsi. Banyaknya argumen yang dibutuhkan,tergantung kepada fungsi tersebut. Jika sebuah fungsi membutuhkan argumen 2 buah angka,maka kita harus menginputnya sesuai dengan aturan tersebut, atau jika tidak, PHP akanmengeluarkan error.

Sebagai contoh, PHP menyediakan fungsi akar kuadrat, yakni sqrt(), berikut adalah carapenggunaannya:

Dalam contoh diatas, fungsi sqrt() akan menghitung akar kuadrat dari nilai argumen yang diinput.Saya menambahkan argumen 49 sebagai inputan.

Nilai hasil dari fungsi sqrt(49), selanjutnya di tampung dalam variabel $akan_kuadrat, yangkemudian ditampilkan ke dalam web browser.

Selain ditampung di dalam variabel, kita bisa menampilkan hasil fungsi langsung ke web browser,seperti contoh berikut:

Fungsi pow() adalah fungsi pemangkatan matematika bawaan PHP. Fungsi ini membutuhkan 2argumen, argumen pertama adalah nilai awal yang ingin dihitung, danargumen kedua adalah nilaipangkat. Pow(12,2) sama dengan 12 kuadrat.

Perlu juga diperhatikan adalah tipe parameter yang dibutuhkan oleh sebuah fungsi. Seperti 2 contohkita diatas, fungsi sqrt() dan pow() adalah fungsi matematika. Kedua fungsi ini hanya bisamemproses parameter dengan tipe angka (interger dan float). Jika anda memasukkan parameterjenis string, maka PHP akan mengeluarkan error.

1 $varibel_hasil_fungsi = nama_fungsi(argumen1, argumen2, argumen3)

12345

<?php$akar_kuadrat = sqrt(49);echo "Akar kuadrat dari 49 adalah $akar_kuadrat";// Akar kuadrat dari 49 adalah 7?>

1234

<?phpecho "12 pangkat 2 adalah: ".pow(12,2);// 12 pangkat 2 adalah: 144?>

www.dun

iailko

m.co

m

149

Page 150: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Jumlah dan urutan argumen juga harus sesuai dengan yang dibutuhkan oleh fungsi. Jika sebuahfungsi hanya membutuhkan 1 argumen, maka kita tidak bisa menambahkan argumen kedua, kecualiada argumen yang bersifat opsional (dapat diabaikan).

Dalam tutorial selanjutnya, kita akan mempelajari cara membuat fungsi di dalam PHP.

www.dun

iailko

m.co

m

150

Page 151: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Cara Penulisan Fungsi dalam PHPSebuah fungsi merupakan kode program yang dirancang untuk menyelesaikan sebuah tugastertentu. Tujuan memisahkan sebuah kode menjadi fungsi adalah untuk kepraktisan dan kemudahandalam membuat program utama. Karena jika dijadikan fungsi, maka untuk menjalankan tugas yangsama, kita tinggal memanggil fungsi tersebut, tanpa perlu membuat kembali kode programnya.

Untuk membuat fungsi di dalam PHP, berikut adalah format dasar pembuatan fungsi:

Kata function adalah instruksi kepada PHP bahwa kita akan membuat fungsi

nama_fungsi adalah nama dari fungsi yang akan ditulis

$parameter1, $parameter2 adalah variabel perantara yang akan menyimpan inputan yangdiperlukan dalam pemrosesan fungsi (argumen). Tergantung kebutuhan, anda bebasmerancang seberapa banyak parameter yang dibutuhkan.

return adalah perintah khusus untuk fungsi, dimana kata return menginstruksikan kepadaPHP bahwa pemrosesan fungsi telah selesai. return $nilai_akhirberarti bahwa fungsi akan‘mengembalikan’$nilai_akhir sebagai hasil dari fungsi.

Perhatikan juga bahwa fungsi ini berada di dalam blok program yang ditandai dengan kurung kurawalpada baris pertama dan terakhir fungsi.

Agar lebih mudah dipahami, kita akan mencoba membuat beberapa fungsi PHP sederhana.

Contoh Pembuatan Fungsi PHPSebagai contoh pertama fungsi PHP, saya akan membuat fungsi sederhana untuk perkalian 2angka. Nama fungsi ini adalah perkalian, dan membutuhkan 2 argumen dengan tipe data angka(integer atau float), berikut adalah cara pembuatan dan penggunaan fungsi perkalian:

function nama_fungsi ($parameter1, $parameter2) // kode program fungsi return $nilai_akhir

1234567891011121314

<?php//pembuatan fungsifunction perkalian($angka1, $angka2) $a= $angka1; $b= $angka2; $hasil= $a*$b; return $hasil; //pemanggilan fungsi$hasil=perkalian(4,5);echo "Perkalian 4 x 5 adalah $hasil";echo "<br />";

www.dun

iailko

m.co

m

151

Page 152: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Pada baris ke­3, saya mendefenisikan fungsi perkalian()yang memerlukan2 parameter. SParameter ditulis sebagai variabel, dan anda bebas menentukan nama variabel ini,dalam contoh diatas, parameter untuk fungsiperkalian() adalah $angka1 dan $angka2.

Di dalam fungsi perkalian(), saya membuat variabel $a dan$b yang digunakan untuk menampungnilai $angka1 dan$angka2, pemindahan variabel ini sebenarnya tidak diperlukan, namun anda akansering menemukan hal ini di dalam berbagai fungsi. Biasanya pemindahan ini dilakukan agar lebihmudah dan singkat dalam menggunakan variabel pada pemrosesan fungsi.

Variabel $hasil digunakan untuk menampung nilai akhir dari perkalian $a*$b, dan hasilnya di­kembalikan dengan perintah return $hasil. Return secara otomatis menutup fungsi, dan jika andamasih memiliki kode program setelah perintah return, perintah tersebut tidak akan diproses, olehkarena itu perintah return harus diletakkan di akhir penulisan fungsi.

Selanjutnya pada baris ke­12, saya memanggil fungsiperkalian() dengan menyimpan nilaikembaliannya ke dalam variabel $hasil, atau bisa dipanggil secara langsung dalam satu baris perintahecho, seperti pada baris ke­15.

Sebagai contoh fungsi kedua, saya akan membuat fungsi untuk menentukan luas lingkaran. Sepertiyang kita ketahui, luas lingkaran didapat dengan rumus: pi*jari­jari*jari­jari. Berikut adalah programuntuk menghitung luas lingkaran:

Saya memulai program dengan langsung memanggil fungsiluas_lingkaran(7), padahal fungsitersebut belum didefenisikan. Hal ini dimungkinkan karena pada saat kode PHP dijalankan, webserver akan men­compile fungsi­fungsi yang ada terlebih dahulu. Sehingga kita bisa memanggilfungsi yang di defenisikan setelah dipanggil.

Pada fungsi luas_lingkaran(), satu­satunya argumen yang diperlukan adalah panjang jari­jarilingkaran. M_PI adalah konstanta matematis yang disediakan PHP, yang nilainya sama dengankonstanta pi, yaitu 3,14. Namun anda juga bisa mengubahnya menjadi 3.14*$jari2*$jari2.

Perbedaan antara Argumen dan Paramater

1516

echo "Perkalian 7 x 2 adalah ".perkalian(7,2);?>

12345678910

<?php//pemanggilan fungsiecho "Luas Lingkaran dengan jari‐jari 7cm = ".luas_lingkaran(7)."cm"; //pembuatan fungsifunction luas_lingkaran($jari2) return M_PI*$jari2*$jari2;?>

www.dun

iailko

m.co

m

152

Page 153: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Pada penjelasan tentang fungsi perkalian() danluas_lingkaran(), saya menggunakan 2 istilah untuknilai inputan fungsi, yakni argumen dan parameter. Tetapi apa perbedaan keduanya?

Argumen merujuk kepada inputan fungsi pada saat fungsi dipanggil, contohnya pada saat sayamemanggil fungsiperkalian(4,5), angka 4 dan 5 disebut argumen.

Sedangkan Parameter merujuk kepada inputan fungsi pada saat pendefenisian. Saya membuatfungsi perkalian dengan perintah : function perkalian($angka1, $angka2),variabel $angka1 dan $angka2 adalah parameter.

Namun pada penggunaan sehari­hari, istilah parameterdan argumen sering dipertukarkan.Termasuk dalam manual resmi PHP, dimana istilah argumenlah yang sering digunakan. Dalamtutorial di duniailkom, saya akan menggunakan istilah parameter dan argumen secara bergantian.

Dalam tutorial selanjutnya, kita akan membahas tentang variabel scope, yaitu batasan ruang lingkupdari sebuah variabel. Selanjutnya dalam Tutorial Belajar PHP: Pengertian Variabel Scope, GlobalVariabel, dan Static Variabel dalam PHP.

www.dun

iailko

m.co

m

153

Page 154: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Pengertian Variabel ScopeVariabel Scope (atau ruang lingkup variabel) adalahjangkauan kode program dimana perintahprogram masih bisa mengakses sebuah variabel.

Jika kita mendefenisikan sebuah variabel pada satu file PHP, maka variabel tersebut dapat diaksesoleh seluruh kode program pada halaman yang sama. Namun jika variabel tersebut di defenisikan didalam sebuah fungsi, variabel itu belum tentu bisa diakses dari luar fungsi tersebut. Hal inilah yangdimaksud dengan Variabel Scope.

Variabel yang didefenisikan di dalam sebuah fungsi, secaradefault tidak dapat diakses oleh kodeprogram di luar fungsi tersebut. Dan begitu juga sebaliknya, variabel yang didefenisikan di luarfungsi, tidak bisa diakses dari dalam fungsi.

Contoh Variabel Scope dalam Fungsi PHPUntuk memahami konsep variabel scope, berikut adalah contoh kode program dalam PHP:

Pada baris ke­2, saya mendefenisikan variabel $a, dan memberikan nilai awal = 5. Pada baris ke­4saya membuat fungsi coba() dan mendefenisikan kembali variabel $a yang kali ini nilainya adalah 10,dan juga membuat sebuah variabel baru, yakni $b.

Setelah memanggil fungsi coba() pada baris ke­11, saya kemudian memeriksa nilai $a denganperintah echo. Dan ternyata nilai $a adalah 5, bukan 10. Dan ketika saya ingin mengakses variabel$b, PHP akan mengeluarkan peringatan bahwa variabel $b belum di defenisikan, dengan pesanerror: Notice: Undefined variable: b in D:\xampp\htdocs\belajar\test.php on line 13.

Hal ini terjadi karena variabel $a dan $b berada di dalam fungsi coba() yang merupakan variabelyang berbeda dengan variabel $a yang berada diluar fungsi. Jangkauan variabel $a dan $b hanyaberada di dalam fungsi.

Contoh lainnya, perhatikan kode program berikut ini:

1234567891011121314

<?php$a = 5; function coba() $a=10; $b=7; // pemanggilan fungsi coba()coba();echo $a; // 5echo $b; // error:notice?>

1 <?php

www.dun

iailko

m.co

m

154

Page 155: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Pada program kali ini, saya mencoba mengakses variabel$b dari dalam fungsi coba(), namun PHPakan mengeluarkan pesan peringatan pada baris ke­8: Notice: Undefined variable: b inD:\xampp\htdocs\belajar\test.php on line 8 yang berarti bahwa PHP tidak menemukan adanyavariabel $b. Variabel $b hanya dapat diakses dalam ruang lingkup di luar fungsi coba().

Konsep pembatasan variabel scope ini terkesan merepotkan, namun sebenarnya sangat bergunauntuk men­isolasi penggunaan variabel agar tidak saling ‘menimpa’. Fungsi­fungsi bawaan di dalamPHP dibuat oleh berbagai programmer dari seluruh dunia, dan mungkin saja kita secara tidak sengajamenggunakan nama variabel yang sama dengan nama variabel yang ada dalam salah satu fungsitersebut. Dengan menerapkan variabel scope, PHP dapat terhindar dari permasalahan tersebut.

Pengertian Global VariabelJika kita tetap ingin menggunakan variabel yang didefenisikan di luar fungsi dan sebaliknya, PHPmemperbolehkan hal tersebut dengan menambahkan sebuah kata kunci ‘global’ sebelumpendefenisian nama variabel.

Berikut contoh penggunaan keyword global:

Program diatas tidak akan menghasilkan error seperti sebelumnya, dan kita bisa mengakses nilaivariabel $a dari dalam fungsi coba(), dan nilai variabel $b di luar fungsi.

Kata kunci global membuat fungsi dapat mengakses variabel yang didefenisikan diluar fungsi.

23456789101112

$b = 7; function coba() $a=10; echo $a; echo $b; coba();?>

12345678910111213141516

<?php$a = 7; function coba() global $a; global $b; $b=15; echo $a; //7 echo $b; //15 coba();echo $a; //7echo $b; //15?>

www.dun

iailko

m.co

m

155

Page 156: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Pengertian Static VariabelStatic Variabel, atau variabel statis adalah jenis variabel yang mempertahankan nilainya pada setiappemanggilan fungsi. Untuk variabel normal, nilai dari variabel tersebut akan secara otomatis dihapuspada saat fungsi selesai dijalankan, dan akan dibuat ulang pada saat fungsi dipanggil.

Namun jika sebuah variabel dinyatakan sebagai static variabel, maka nilai variabel tersebut akantetap dipertahankan walaupun fungsi telah selesai dijalankan. Biasanya fungsi ini dimanfaatkan jikakita ingin menghitung berapa kali sebuah fungsi dipanggil.

Berikut adalah contoh program penggunaan variabel statis dalam PHP:

Jika anda menghapus keyword static pada baris ke­4, maka variabel $a akan selalu bernilai 0,karena nilainya akan dihapus pada setiap kali pemanggilan fungsi coba(). Namun denganmembuat $a sebagai static variable, maka nilai dari $a akan terus dipertahankan sepanjangpemrosesan halaman oleh PHP.

Konsep tentang variabel scope, global variabel dan static variabel ini akan membantu kita dalammemahami cara kerja fungsi dalam PHP.

Selanjutnya masih tutorial tentang fungsi, kita akan membahas Cara Pengecekan Tipe Data Argumenuntuk Fungsi PHP.

12345678910111213

<?phpfunction coba() static $a=0; $a=$a+1; return "Ini adalah pemanggilan ke‐$a fungsi coba() <br />"; echo coba();echo coba();echo coba();echo coba();?>

www.dun

iailko

m.co

m

156

Page 157: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Pentingnya Pengecekan Tipe Data ArgumenDalam pembuatan fungsi PHP, selain merancang cara kerja fungsi, kita juga harus memperkirakanberapa banyakparameter yang dibutuhkan untuk fungsi tersebut. Sebuah fungsi bisa memiliki 1, 2atau 5 parameter, namun bisa juga tanpa parameter sama sekali.

Tergantung tujuannya, sebuah fungsi umumnya hanya memperbolehkan tipe data tertentusebagai argumen. Misalnya, untuk fungsi yang berhubungan dengan matematika, biasanya hanyamembutuhkan argumen dengan tipe data angka (integer atau float), dan fungsi penghitung kata,hanya membutuhkan tipe data stringsebagai argumen.

Jika anda adalah satu­satunya pengguna fungsi yang anda rancang sendiri, maka dapat dipastikanbahwa tidak akan ada inputan argumen yang salah tipe data. Namun jika terdapat kemungkinanfungsi yang dirancang akan digunakan oleh pihak lain, pengecekan tipe data argumen perludirancang agar fungsi berjalan sebagaimana mestinya.

Jika tipe data parameter tidak sesuai, maka fungsi tidak akan berjalan sebagaimana mestinya, danbiasanya PHP akan mengeluarkan pesan error. Cara elegan untuk mengatasi permasalahan iniadalah membuat kode program untuk memeriksa tipe data parameter ini sebelum masuk kepadapemrosesan di dalam fungsi.

Pengecekan tipe data dilakukan pada awal pemrosesanfungsi, dan jika tipe data tidak sesuai, kitabisa membuat pesan bahwa fungsi tidak dapat diproses. Pengecekan apakahsuatu argumen merupakan bagian dari tipe data tertentu, dilakukan dengan fungsi khusus yang telahdisediakan PHP.

Berikut adalah list fungsi pengecekan tipe data dalam PHP:

is_array($var): fungsi pengecekan apakah tipe data adalah array

is_bool($var): fungsi pengecekan apakah tipe data adalah boolean

is_double($var): fungsi pengecekan apakah tipe data adalah float

is_float($var): fungsi pengecekan apakah tipe data adalah float

is_int($var): fungsi pengecekan apakah tipe data adalah integer

is_integer($var): fungsi pengecekan apakah tipe data adalah integer

is_long($var): fungsi pengecekan apakah tipe data adalah integer

is_null($var): fungsi pengecekan apakah tipe data adalah null

is_numeric($var): fungsi pengecekan apakah tipe data adalah angka (integer dan float)

is_object($var): fungsi pengecekan apakah tipe data adalah objek

is_real($var): fungsi pengecekan apakah tipe data adalah float

is_resource($var): fungsi pengecekan apakah tipe data adalah resource (seperti variabel yangmenampung koneksi ke database)

www.dun

iailko

m.co

m

157

Page 158: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

is_scalar($var): fungsi pengecekan apakah tipe data adalah scalar (scalar adalah penyebutanuntuk tipe data dasar, seperti integer, float, string atau boolean. Array, object dan resourcebukan scalar)

is_string($var): fungsi pengecekan apakah tipe data adalah string

Cara Pengecekan Tipe Data Argumen FungsiFungsi­fungsi diatas dapat dimanfaatkan untuk pengecekan tipe data suatu variabel, dan tentu sajajuga argumen fungsi. Agar lebih mudah dipahami, saya telah merancang fungsi pangkat() yangberfungsi untuk melakukan pemangkatan bilangan.

Fungsi pangkat() saya rancang dengan 2 buah inputan atauparameter. Parameter pertama adalahangka yang akan dihitung, dan parameter kedua adalah nilai pangkatnya.pangkat(2,3) berarti 2pangkat 3. pangkat(2,8) berarti 2 pangkat 8. Kedua parameter ini harus berupa angka, dan khususuntuk nilai pangkat, harus berupa angka bulat (integer).

Berikut adalah kode program fungsi pangkat():

1234567891011121314151617181920212223242526272829303132

<?phpfunction pangkat($nilai, $pangkat) if (is_numeric($nilai) AND is_int($pangkat)) //pengecekan tipe data argumen //Jika argumen sesuai, maka jalankan proses fungsi $hasil=1; for ($i=1;$i<=$pangkat;$i++) $hasil=$hasil*$nilai; return $hasil; else //Bagian ini akan dijalankan jika tipe data argumen bukan angka return "Tipe data argumen harus berupa angka"; //Test beberapa kasus inputan untuk fungsi pangkat()echo pangkat(5,2);echo "<br />";echo pangkat(5.6,2);echo "<br />";echo pangkat(2,8);echo "<br />";echo pangkat(5,2.9);echo "<br />";

www.dun

iailko

m.co

m

158

Page 159: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Fungsi pangkat() diatas terasa sedikit panjang, namun jika anda telah mengikuti seluruh tutorial PHPdi duniailkom, maka fungsi tersebut tidak akan terlalu sulit untuk dipahami.

Fungsi pangkat() saya rancang untuk menghitung pangkat dari sebuah angka.Variabel $nilai dan $pangkat adalahparameter yang akan menjadi variabel perantara.

Pada baris ke­4 saya membuat pengecekan masing­masing parameter di dalam logika IF.Fungsi is_numeric() danis_int() akan menghasilkan nilai TRUE jika keduanya benar, sehingga sayamenggabungkan keduanya kedalam logikaAND. Seandainya logika AND ini salah, maka kondisi IFakan bernilai FALSE, dan bagian ELSE akan dijalankan (baris ke­13), dimana saya membuat kalimat“Tipe data argumen harus berupa angka” untuk memberitahu pengguna fungsi bahwa tipeargumennya harus berupa angka.

Jika kedua kondisi is_numeric() dan is_int() benar, maka saya membuat proses perulanganfor untuk mencari hasil pemangkatan. Setelah hasilnya ditemukan, perintah returnakanmengembalikan nilai tersebut (baris ke­11).

Dari hasil pemanggilan fungsi, kita dapat melihat bahwa logika alur program sudah berjalan benar,dan jika saya memberikan nilai argumen yang salah, hasil yang ditampilkan bukan kode error PHP,melainkan pesan kesalahan yang lebih informatif.

Dengan menggunakan fungsi seperti is_numeric() danis_int() kita dapat melakukan pengecekantipe data terlebih dahulu sebelum melakukan proses fungsi. Hal ini akan menghindari error programPHP, dan memberikan fleksibilitas untuk melakukan tindakan pencegahan jika tipe data yang diinputbukan yang seharusnya.

echo pangkat("lima",2);echo "<br />";?>

www.dun

iailko

m.co

m

159

Page 160: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Pengertian Default Parameter dalam PHPDefault Parameter adalah istilah untuk parameter yang memiliki nilai awal, atau nilai default.

Sebagai contoh, misalkan kita membuat fungsi sederhana:tambah(). Fungsi ini membutuhkan 2 buahparameter, yakni nilai yang ingin ditambahkan. Berikut adalah contoh programnya:

Dengan menambahkan default parameter, kita bisa memanggil fungsi tambah() hanya dengan 1inputan angka, atau bahkan tidak perlu sama sekali. Berikut adalah perubahannya:

Perhatikan di dalam pembuatan fungsi, saya menulis parameter kedua menjadi $b=2. Inilah yangdimaksud dengan default parameter. Jika parameter $b tidak ditulis pada saat pemanggilan fungsi,nilai 2 akan dijadikan nilai awal.

Dengan nilai default ini, kita bisa merancang fungsi dengan parameter yang bersifat opsional.Parameter tersebut bisa diisi pada saat pemanggilan fungsi, namun boleh juga diabaikan. Sehinggajika fungsi dipanggil tanpa parameter, nilai ini akan menjadi nilai awal untuk fungsi tersebut.

Fitur default parameter bisa dimanfaatkan untuk membuat fungsi yang fleksibel, karena pada saatpemanggilan fungsi kita tidak harus menginputkan seluruh parameter, tetapi apa yang dianggap perlusaja.

Cara Penulisan Default Parameter dalam PHPUntuk membuat default parameter, kita hanya butuh memberikan nilai awal pada saat pendefenisianparameter. Berikut adalah format dasar penulisan default parameterdalam PHP:

123456789

<?phpfunction tambah($a,$b) return $a+$b; echo tambah(2,3); // hasil: 5echo tambah(3,4); // hasil: 7?>

12345678910

<?phpfunction tambah($a,$b=2) return $a+$b; echo tambah(2); // hasil: 4echo tambah(10); // hasil: 12echo tambah(4,4); // hasil: 8?>

function nama_fungsi ($parameter1=nilai_default1,$parameter2=nilai_default2)

www.dun

iailko

m.co

m

160

Page 161: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

nama_fungsi adalah nama dari fungsi yang akan dibuat

$parameter1, $parameter2 adalah variabel yang akan menampung inputan atau argumen padasaat pemanggilan fungsi.

nilai_default1, nilai_default2 adalah nilai default untuk parameter. Nilai ini akan digunakan jikapada saat pemanggilan fungsi nilai parameter tidak diisi.

return nilai_akhir adalah instruksi untuk mengembalian hasil pemrosesan fungsi.

Agar lebih mudah memahami konsep default parameter, saya akan mengubahfungsi pangkat() yang telah kita rancang pada tutorial Cara Pengecekan Tipe Data Argumen untukFungsi PHP, berikut adalah contoh kode programnya:

// proses fungsi return nilai_akhir;

123456789101112131415161718192021

<?phpfunction pangkat($nilai, $pangkat=2) $hasil=1; for ($i=1;$i<=$pangkat;$i++) $hasil=$hasil*$nilai; return $hasil; //Test beberapa kasus inputan untuk fungsi pangkat()echo "pangkat(5) = ".pangkat(5);echo "<br />";echo "pangkat(3) = ".pangkat(3);echo "<br />";echo "pangkat(2,8) = ".pangkat(2,8);echo "<br />";echo "pangkat(3.5,3) = ".pangkat(3.5,3);echo "<br />";?>

www.dun

iailko

m.co

m

161

Page 162: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Pada contoh fungsi pangkat() kali ini saya tidak menggunakan fitur pengecekan tipe data agarcontoh program lebih sederhana.

Pada saat mendefenisikan fungsi pangkat(), saya menambahkan nilai 2 sebagai default parameteruntuk parameter $pangkat. Sehingga jika fungsi pangkat()dipanggil tanpa parameter ke­2,berarti $pangkat akan diisi nilai 2.

Saat pemanggilan fungsi pangkat(5), maka kita hanya menggunakan 1 buah argumen. Untukargumen ke 2, akan diisi nilai default, yakni 2. Sehingga fungsi yang akan dijalankan sebenarnyaadalah pangkat(5,2).

Namun saat pemanggilan fungsi pangkat(2,8), maka nilai parameter $pangkat akan menggunakan 8,bukan angka 2, karena pada pemanggilan kali ini, saya membuat 2 buah argumen.

Penempatan Default ParameterSebuah fungsi tidak dibatasi berapa banyak default parameter yang boleh digunakan, namun jikaanda ingin membuat default parameter, dan pada fungsi yang sama juga menggunakan parameterbiasa, maka default parameter harus diletakkan di akhir pendefenisian parameter.

Dengan kata lain, setelah pendefinisian parameter dengan nilai default, tidak boleh ada parameterreguler sesudahnya. Contoh pendefenisian fungsi berikut ini akan menyebabkan error dalam PHP:

Hal ini terjadi karena default parameter diletakkan sebelum parameter biasa. Contoh diatasseharusnya di tulis sebagai:

function tambah($nilai1, $nilai2=3, $nilai3)

function tambah($nilai1, $nilai2, $nilai3=3) //atau

www.dun

iailko

m.co

m

162

Page 163: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Dalam kedua contoh tersebut, dafault parameter di letakkan setelah pendefenisian parameter biasa.

Default parameter merupakan fitur yang bisa dimanfaatkan untuk membuat fungsi kita lebih fleksibel,karena cara pemanggilan fungsi dapat dirancang dengan lebih sederhana.

function tambah($nilai1, $nilai2=3, $nilai3=3)

www.dun

iailko

m.co

m

163

Page 164: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Pengertian Variable ParameterVariable Parameter adalah sebuah fitur dalam PHP dimana kita bisa membuat fungsi denganjumlahparameter yang bisa berubah­ubah (variable). Umumnya sebuah fungsimembutuhkan parameter yang telah ditentukan sebelumnya, namun dengan beberapa fungsikhusus, PHP membolehkan kita untuk membuat fungsi dengan jumlah parameter tidak dibatasi, bisa0, 2, 5, bahkan 100 parameter dengan 1 nama fungsi.

Cara Pembuatan Fungsi dengan Variable ParameterSebuah fungsi dengan jumlah parameter yang tidak diketahui tampaknya agak aneh, namunfleksibilitas ini dapat digunakan untuk kasus­kasus pemograman khusus.

Sebagai contoh, saya akan membuat fungsi penambahan(), dimana fungsi ini akan menambahkanseluruh angka yang terdapat di dalam argumennya. Misalkanpenambahan(2,6,8) akanmenghasilkan 16, danpenambahan(1,2,3,4,5,6) akan menghasilkan nilai 21. Saya menginginkanfungsi ini mendukung berapapun jumlah argumen. Fungsi akan mengunakan fitur VariableParameter.

Untuk membuat sebuah fungsi dengan jumlah parameter yang tidak diketahui, PHP menyediakan 3fungsi tambahan untuk mengakses argumen yang diinput pada saat fungsi dipanggil. Ketiga fungsitersebut adalah:

func_get_args(): fungsi ini akan mengembalikan seluruh nilai argumen dalam sebuah fungsi.Hasilnya dalam bentuk array.

func_num_args(): fungsi ini akan mengembalikan banyaknya jumlah argumen dalampemanggilan fungsi, apakah 1 argumen, 3 argumen, atau 10 argumen.

func_get_arg(no_urut_argumen): fungsi ini akan mengembalikan nilai dari argumen padanomor urut yang diberikan kepadanya.

Agar mudah memahami fungsi ketiganya, langsung saja kita masuk ke dalam kode program:

12345678910111213141516

<?phpfunction penambahan() //ambil variable parameter $array_argumen = func_get_args(); $jumlah_argumen = func_num_args(); $nilai_argumen_ke_2 = func_get_arg(1); //index dimulai dari 0 //tampilkan hasil variable parameter echo "Jumlah argumen: $jumlah_argumen"; echo "<br />"; echo "Nilai argumen ke‐2: $nilai_argumen_ke_2"; echo "<br />";

www.dun

iailko

m.co

m

164

Page 165: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Mari kita membahas kode PHP diatas:

Pada baris ke­2, saya mendefenisikan fungsipenambahan() tanpa menggunakan parameter. Untukmembuat fungsi variable parameter (dimana jumlah parameternya yang tidak ditentukan) dalampendefenisian fungsi, dibuat tanpa parameter sama sekali.

Pad baris 5­7, saya menjalankan ke­3 fungsi khusus yang telah dijelaskan sebelumnya. Fungsi­

17181920212223242526272829303132333435

echo "Array Argumen: "; var_dump($array_argumen); echo "<br />"; echo "<br />"; return; echo "Rincian dari fungsi penambahan(1,2) : ";echo "<br />";penambahan(1,2); echo "Rincian dari fungsi penambahan(5,4,3,2,1) : ";echo "<br />";penambahan(5,4,3,2,1); echo "Rincian dari fungsi penambahan(0,6,8,19) : ";echo "<br />";echo penambahan(0,6,8,19);?>

www.dun

iailko

m.co

m

165

Page 166: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

fungsi ini akan mengambil nilai­nilai dari argumen yang diinputkan pada saat pemanggilan fungsi. Lalunilai ini saya simpan kedalam 3 variabel, yakni $array_argumen, $jumlah_argumen,dan$nilai_argumen_ke_2

Sebagai catatan, untuk mengambil nilai argumen ke­2, saya dapatkan nilainya darifungsi func_get_arg(1). Karena argumen dihitung dari angka 0, sehingga argumen kedua berada diindex ke 1.

Selanjutnya dari baris 11­20 saya menampilkan hasil masing­masing variabel. Penulisan echo”<br/>” digunakan semata­mata agar tampilan di browser lebih rapi dan mudah dilihat.

Pada saat pemanggilan fungsi penambahan() pada baris ke 26, 30 dan 34, saya memanggilnyadengan jumlah argumen yang berbeda­beda, dan anda dapat melihat hasil dari ke­3 fungsi khususvariabel parameter.

Dengan ke­3 fungsi khusus telah sukses di jalankan, untuk membuat fungsi penambahan() yangsebenarnya, saya tinggal membuat perulangan (looping) untuk menambahkan seluruh argumen­argumen yang ada. Berikut adalah kode program fungsi penambahan versi final:

123456789101112131415161718192021222324

<?phpfunction penambahan() //ambil variable parameter $array_argumen = func_get_args(); $jumlah_argumen = func_num_args(); //proses penambahan $nilai=0; for ($i = 0; $i < $jumlah_argumen; $i++) $nilai += func_get_arg($i); return $nilai; echo "penambahan(1,2) = ".penambahan(1,2);echo "<br />"; echo "penambahan(5,4,3,2,1) = ".penambahan(5,4,3,2,1);echo "<br />"; echo "penambahan(0,6,8,19,20,44,21) = ".penambahan(0,6,8,19,20,44,21);?>

www.dun

iailko

m.co

m

166

Page 167: [Tutorial] Belajar PHP Dasar Untuk Pemula

Fungsi penambahan() diatas akan memproses tiap­tiap argumen yang diberikan kepada fungsitersebut. Perulangan for akan memproses perulangan sebanyak argumen yang dimiliki.

www.dun

iailko

m.co

m

167