Upload
ahmad-zakiy-habibiy
View
213
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Tutorial Klinik
Tenggelam
Kasus
• Jenazah diantar oleh polisi, polisi mengatakan korban ditemukan di
banjir kanal timur. Korban adalah seorang laki-laki usia sekitar 35 tahun,
dengan identitas tidak diketahui. Dari pemeriksaan ditemukan lebam
mayat di leher belakang, punggung, dan paha dengan warna merah
kehitaman dan hilang dengan penekanan. Pada tubuh korban, tangan
kanan menggenggam rumput dengan posisi fleksi, tangan kiri keadaan
ekstensi dan ada hambatan saat ditekuk. Lutut juga terdapat hambatan
saat ditekuk. Pakaian korban basah.
Alfa
Pembahasan
1. Identitas Polisia. Nama : Perlu Diketahui untuk Sebagai saksi dan
penanggung jawabb. Pangkat
Pangkat : Pangkat minimal yang berhak meminta visum adalah AIPDA (UU kepolisian No.2 tahun 2002 BAB 1 Ketentuan umum pasal 1 dan 2 dengan syarat-syarat tertentu yaitu oleh penyelidik yang diatur pada pasal 1 butir 1 dan pasal 6 ayat 1 KUHAP), komandan berpangkat bintara, pada daerah yang tidak ada polisi berpangkat pembantu letnan dua.yang diutamakan adalah polisi dengan pangkat tertinggi.
Lusi
C. Prosedur pemintaan visum• Permintaan secara tertulis• Jenis pemeriksaan apa yang diminta• Surat permintaan visum diserahkan bersamaan
dengan objek yang akan diperiksa (korban)• Jenazah diberi label agar memenuhi persyaratan
yuridis sebagai barang bukti
Nur Rahmawati
1. Identitas Korbana. Bagaimana cara menentukan identitas Korban?
– Pemeriksaan dokumen identitas bila ditemukan
– Pemeriksaan tanda pengenal lain (pakaian, perhiasan, dll)
– Pemeriksaan sidik jari dan ciri fisik (TB, Rambut, tato, tanda lahir, dll)
Radian
• Korban– Kronologi penemuan korban• Waktu penemuan korban• Posisi waktu korban ditemukan• Untk menentukan termasuk dalam kasus pidana atau
bukan
Andrianto
– Penentuan sebab dan cara kematian• Pada korban tenggelam ada 3 cara kematian, yaitu:
– Kecelakaan » Penyakit» kecelakaan kemudian tercebur» mabuk
– Bunuh diri– Pembunuhan
Dimas
• Sebab Kematian– Asfiksia karena Spasme laring– Asfiksia karena gagging dan choking– Refleks vagal– Fibrilasi ventrikel (pada air tawar)– Edema pulmonal (pada air asin)
Dian
Bentuk tenggelam :
1. Tipe I A ( vagal refleks )Air menyentuh leher shg tjd vagal refleks
Tanda asfiksia ( - ) Paru tidak ada air Meninggal cepat
2. Tipe I B ( Spasme laring )Air masuk laring kmd laring menutup
Tanda asfiksia ( + ) Paru tidak ada air Meninggal tidak cepat
Zakiy
3. Tipe II A ( tenggelam di air tawar )Air masuk alveoliKadar NaCl darah > kadar NaCl air tawarTjd inhibisi air ke dlm darah ----- hemodilusi, kmd eritrosit pecah ----- Ion K keluar ---- hiperkalemi----- atrium fibrilasi (kadar NaCl jantung kanan > jantung kiri)
4. Tipe II B (tenggelam di air laut)Air laut masuk alveoliKadar NaCl air di alveoli > di darahTjd inhibisi air dari darah ke alveoliDarah menjadi hemokonsentrasiTidak ada gangguan elektrolitKadar NaCl Jantung kiri > kanan
Zakiy
– Perkiraan waktu kematian• Warna kulit• Relaksasi otot• Perubahan pada mata• Penurunan Suhu• Lebam mayat• Kaku mayat• Pembusukan• Aktifitas serangga
– Tanda kematian sekunder• Apakah ada tanda-tanda kekerasan
Mita
Pemeriksaan post mortemPemeriksaan luar : 1. Pakaian basah, bercampur lumpur2. Kulit basah (cutis anserina)3. Kelopak kaki / tangan keriput (washer woman
hands)4. Lebam mayat di kepala, leher5. Buih halus6. Cadaveric spasme7. Tanda Asfiksia
– Bintik Perdarahan– Pelebaran pembuluh darah– Sianosis
Azza
Pemeriksaan dalam• Trakea dan bronkus terdapat buih• Paru membesar dan pucat• Lambung dan esofagus terisi air dengan butir
pasir dan algae.• Bia terjadi hemolisis terdapat bercak
hemolisis pada dinding aorta(Ilmu Kedokteran Forensik, dr. Sofwan Dahlan)
Arya Identa
Teknik otopsi• Trakea dibuka dengan gunting• Perhatikan mukosa trakea• Bronkus dibuka dg gunting sampai ke cabang yang paling
kecil, cari benda-benda air.• Bila paru diiris : keluar darah campur buih
Sebab kematian :Asfiksia OK paru terisi air
Tes Konfirmasi1. Tes asal air2. Tes kimia darah3. Tes diatome
Fahmi
Tes konfirmasi
• Tes asal air– Membedakan air berasal dari luar paru atau dari
proses edema– Mencocokkan air dalam paru-paru dengan air
sekitar TKP– Cara pemeriksaan : secara mikroskopik dan
destruksi paru-paru
Aulia Arief
• Tes kimia darah– Untuk mengetahui ada tidaknya hemokonsentrasi
atau hemodelusi dari jantung : • Memeriksa Gaya berat spesifik serum dari masing-
masing sisi• Memeriksa kadar elektrolit dari serum (kadar sodium
dan chlorida) Reliable jika dilakukan dalam waktu 24 jamsetelah
kematian
Aulia Arief
• Tes diatome jaringan– Untuk menemukan diatome dalam jaringan tubuh bukti kuat terjadi peristiwa tenggelam
– Organ : hati, otak atau sumsum tulang– Sangat bermanfaat pada pada mayat yang sudah
membusuk(Ilmu Kedokteran Forensik, dr. Sofwan Dahlan)
Endah
Main MapKORBANPolisi
IdentitasSPV
DOKTER
Visum
Cara Kematian Pemeriksaan
Penunjang
Sebab Kematian
Endah
TERIMA KASIH