17

Click here to load reader

tutorial klinik

Embed Size (px)

DESCRIPTION

syaraf

Citation preview

Page 1: tutorial klinik

+

TUTORIAL KLINIKDOKTER PEMBIMBINGDr. Murgyanto, Sp. S

Dian Afriani Harsoyo20070310180

Page 2: tutorial klinik

+Identitas Pasien

Nama Pasien : Tn. S

Jenis Kelamin : Laki-laki

Umur : 53 Tahun

Masuk RS : 31 Desember 2012

Bangsal : Kenanga

Page 3: tutorial klinik

+Problem

Alloanamnesis:

Tidak sadar.

Nyeri kepala

Jatuh.

Onset 2 jam SMRS (akut)

Muntah (-).

Kejang 1x hanya sebelah badan (kiri) selama 1 menit.

Mengalami hal seperti ini sebelumnya(-)

Page 4: tutorial klinik

+

Hipertensi (+), jarang control.

DM, penyakit jantung, ginjal disangkal.

Riwayat konsumsi obat2 antikoagulasi (-).

Nyeri kepala lama(-).

Nyeri kepala berat terutama dipagi hari(-).

Kejang sebelumnya(-)

Menderita penyakit kronik lain(-)

Merokok (-)

Page 5: tutorial klinik

+Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum

Lemah E1 V2 M4 Kesadaran : Sopor TD = 190/100 mmHg HR= 78x/menit RR = 22x/menit Suhu= 36,7 C

Pemeriksaan Neurologi RC +/+ Pupil isokor, 3mm/3mm Kaku kuduk (-) Kaku leher (-) Nervus cranialis= parese

N.VII sinistra UMN

 

Ekstremitas Penilaian gerakan dan

kekuatan dilakukan dengan tes tungkai jatuh : kesan lateralisasi sinistra

Reflek Fisiologis= +2 +3 +2 +3

Reflek patologis=- + Hofman,

tromner - + Babinski  Clonus - / - Tonus +/+ normal Atrofi otot -/- Meningeal sign (-) Kernig sign (-)

Page 6: tutorial klinik

+Hypotesis

Stroke Hemoragik Stroke Non Hemoragik Tumor otak

Page 7: tutorial klinik

+Mechanism

Penurunan kesadaran: Tanpa disertai kelainan fokal atau lateralisasi dan

tanpa kaku kuduk gangguan metabolic, intoksikasi, infeksi sistemis, epilepsy.

Tanpa disertai kelainan fokal atau lateralisasi disertai kaku kuduk perdarahan sub arachnoid, meningitis, ensefalitis.

Disertai kelainan fokal perdarahan intraserebral, infark serebri, tumor otak, abses serebri.

Penurunan kesadaran yang akut dan disertai adanya kelainan fokal + lateralisasi, factor risiko hipertensi, paling sering stroke

Page 8: tutorial klinik

+• Tekanan darah sistemik meningkat, pembuluh serebral akan

berkonstriksi

• Degenerasi pada lapisan otot pembuluh serebral, yang akan menyebabkan pembuluh diameter lumen pembuluh darah menjadi sulit berubah.

• Pembuluh darah arteriol akan mengalami perubahan degeneratif yang menyebabkan dinding pembuluh darah arteriol menjadi lemah sehingga akan menimbulkan mikroaneurisma yang tersebar disepanjang pembuluh darah

• Sewaktu2 dapat ruptur

• Stroke Hemoragik akut, penurunan kesadaran, nyeri kepala hebat, saat aktivitas, kejang

Page 9: tutorial klinik

+Data Tambahan

Hasil Pemeriksaan Lab: WBC= 12.610 HB= 14,6 g/dl HCT= 41,1 % PLT= 226.000

  GDS= 104 mg/dl Ureum= 33 mg/dl Creatinin= 1,10 mg/dl Cholesterol= 157 mg/dl Trigliserid= 118 mg/dl SGOT= 19 SGPT= 18

Dilakukan pemeriksaan CT-SCAN kepala non kontras

Hasil: Intrakranial hemoragik

(ICH) dan Intraventrikuler hemoragik (IVH)

Page 10: tutorial klinik

+Learning Isues

Page 11: tutorial klinik

+

DIAGNOSISAnamnesis yang teliti dan tepat.

Pemeriksaan fisik umum dan neurologik yang baik.

Pemeriksaan penunjang.

Siriraj Skor

Skor Gadjah Mada

Head CT-Scan

Dari penentuan lokasi lesi.

Mencari etiologi serta faktor risiko.

Page 12: tutorial klinik

+

Perdarahan ini berhubungan dengan luasnya kerusakanjaringan otak.

Massa perdarahan menyebabkan destruksi dan kompresilangsung terhadap jaringan otak sekitarnya.

Volume perdarahan menyebabkan tekanan dalam otak meninggi dan mempunyai efek terhadap perfusi jaringan otak serta drainage pembuluh darah.

Perubahan pembuluh darah ini lebih nyata/berat pada daerah perdarahan karena efek mekanik langsung, menyebabkan iskhemik dan jeleknya perfusi sehingga terjadi kerusakan sel-sel otak.

Volume perdarahan merupakan hal yang paling menentukan dari hasil akhirnya.

Page 13: tutorial klinik

+ Hal lain yang paling menentukan yaitu status neurologis

dan volume darah didalam ventrikel.

Volume darah lebih dari 60 ml,mortality nya 93% bila lokasinya deep subcortical dan 71 % bila lokasinya lobarlsuperfisial. Untuk perdarahan cerebellum, bila volumenya 30-60ml,75% fatal;pada perdarahan didaerah pons lebih dari 5ml,fatal.

Bagaimanapun kerusakan jaringan otak dan perubahan-perubahan karena perdarahan didalam otak tidak statis.

Volume hematome selalu progressive. Dalam satu jam setelahkejadian, volume darah akan bertambah pada 25% penderita; sekitar 10% darisemua penderita volumenya bertambah setelah 20 jam.

Pada CT Scan tampakdaerah hipodensity disekitar hematome, ini disebabkan karena extravasasi serum dari hematome tersebut.

Page 14: tutorial klinik

+

Lokasi dari stroke perdarahan sangat penting dalam

menentukan prognosis, karena stroke perdarahan

prognosisnya lebih buruk dari pada stroke karena

infark. Sebanyak 25% pasien meninggal akibat stroke

perdarahan.

Kebanyakan pasien pada post stroke akan mengalami

gangguan fungsi luhur yang mempengaruhi cara

berjalan, bicara, penglihatan, daya mengerti,

mengambil keputusan dan daya ingat.

Page 15: tutorial klinik

+Pemecahan Masalah

Decision making : Pemeriksaan kekuatan, gerakan, reflek fisiologis, reflek

patologis, pemeriksaan nervi cranialis Pemeriksaan lab Ct-scan kepala Diagnosis: Diagnosis Klinis :

Penurunan kesadaran cum hemiparesis sinistra cum parese N.VII sinistra

Diagnosis topic : Cerebri

Diagnosis etiologi : Stroke hemoragik

Page 16: tutorial klinik

+

Treatment : Awasi KU/VS O2 3l/menit Head elevasi 30 ° IVFD Assering : D5 ½ S = 1:1 Aminofusin L600/hari Inj. Citicholin 2x500 mg Inj. Cefotaxime 2x1 gr Inj. Ranitidine 2x1 amp Inj. Thiamin 1x1 amp Manitol 4x125 cc Inj. Kalnex 3x500 mg Nifedipin 2x10 mg Fisioterapi pasif

Page 17: tutorial klinik

+

Terima Kasih