Tutorial Pcb

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pcb

Citation preview

Top of FormTutorial Pembuatan PCB dengan Eagle Part I

Nah kali ini kita akan membahas tentang bagaimana membuat PCB dengan bantuan softwareEagle PCB Maker. bagi yang membuat PCB masih dengan cara manual alias digambar dengan spidol permanent (masih ada gak ya?) nah saya anjurkan mencoba membuat PCB dengan bantuan software yang tentunya menjanjikan kemudahan. Oke pertama saya akan memberikan sedikit alasanmengapa kok kita pake software 'Elang'ini diantara banyak software pembuat PCB yang lain?1. Didalam Eagle terdapat dua versi yang dapat diinstal, yaitu versi freeware (Light Edition) dan versi Profesional (Full version). Jadi bila kita tidak dapat membeli Yang full version kita dapat mencoba yang versi light edition. (atau alternatif lain yang crack version :D)2. Dapat diinstal pada linux (so bagi yang suka open source software ini dapat dijalankan di linux)Caranya ketik pada terminalsudo apt-get install eagle.3. Lebih Friendly user interface-nya .4. Telah tersedia Footprint secara otomatis sehingga anda tak perlu menghapalkan macam-macam library tiap komponen.5. dll (anda akan mengetahuinya sendiri ketika mencobanya)Oke lanjut..Disini saya akan menjelaskan tentang langkah-langkah membuat Board di Eagle dan saya anggap anda sudah mengetahui cara menginstalnya.pertama adalah siapkan bahan yang akan dibuat untuk meracik PCB:1. Rangkaian yang akan dibuat. (untuk lebih memudahkan sediakan dalam bentuk printout)2. CecurutMouse (biar lebih mudah dalam mendrag and move Komponen).3. Iringan Music (biar gak jenuh mentengin Gambar skematik terus)Dalam tutorial ini saya memakai rangkaian 'USBASP' yang gak terlalu rumit tapi Lumayan kompleks karena saya anggap rangkaian ini telah mewakili beberapa Komponen.Langkah langkahnya adalah sebagai berikut:1. Buka Eagle padaShortcut desktop

2. kemudian pilihFile > New > Project

3. Beri nama project yang akan dibuat (terserah anda)

4. Klik kanan pada Project yang anda buat untuk membuat file skematik (*sch).

5. Setelah itu akan muncul Jendela skematik rangkaian yang akan anda buat.

6. Nah sampai disini anda telah berhasil membuat Project yang berisi skematik, berikutnya adalah pengenalan fungsi dari masing-masing toolbar yang ada.

untuk keterangan-keterangan yang lain akan dibahas pada saat proses pembuatan. atau dapat anda pelajari sendiri.7. Berikutnya adalah menggambar skematik dari suatu rangkaian. disini saya menggunakan contoh rangkaian USBASP dapat dilihat diwww.fischl.de/usbasp. apabila anda ingin mencoba rangkaian yang lain juga gak papa..berikut penampakannya :

Rangkaian USBASP

8. lalu pilihAdd Componentuntuk memasukkan komponen yang diperlukan untuk membuat rangkaian skematik.

Tool add komponen

Jendela Add Komponen

Komponen yang dibutuhkan untuk rangkaian USBASP adalah (beserta Library) :7 resistor (R-EU_0207/7)2 led (LED 3MM)1 connector USB printer female (PN61729-S)2 dioda zener (ZENER-DIODEDO34-7)3 kapasitor mylar (C-US025-025X050)1 kapasitor elektrolit (elco) (CPOL-USE2.5-6)1 kristal osilator (CRYSTALHC49S)1 header 1x6 (PINHD-1X6)3 jumper (JP1Q)1 socket IC 28 PIN (DIL28-3)

Untuk memudahkan mencari komponen dapat dilakukan dengan cara search library komponen yang dicari maka akan keluar komponen beserta footprintnya.

fasilitas Search Komponen

atau kalau belum tahu persis librarynya dapat dicari secara manual satu persatu (hehe .. lama-lama pasti hapal) ..Prinsipnya adalah anda tahu bentuk konkret (ukuran) komponen yang akan digunakan untuk mengantisipasi terjadinya ketidakcocokan (kebesaran/kekecilan) dari komponent terhadap footprint.9. Untuk memudahkan peletakan komponen dan pada saat menghubungkan wire maka dibutuhkan grid. untuk mengaktifkan grid dapat dilakukan dengan cara Klik tool Grid seperti gambar di bawah atau dengan tombol 'F6' pada keyboard. Sesuaikan ukuran dengan satuanmmagar memudahkan dalam menghitung panjang dan lebar wire dll.

Tools Grid

Pengaturan Grid dan satuan yang digunakan

10. Oke setelah semua komponen lengkap berikutnya adalah menyusun komponen . sesuaikan dengan gambar dan posisi antar komponen yang terhubung tidak terlalu jauh.

Pengaturan Posisi Komponen

11. Hubungkan Komponen yang terhubung dengan memilih Wire pada Toolbar Kiri.

Tool Wire

Wiring Komponen

12. Jika semua komponen telah di-Wiring , berikutnya adalah memberi nama dan nilai masing-masing komponen sebagai acuan dalam pemasangan komponen nantinya.

Tool untuk memberi nama dan value

Memberi nilai Komponen

Memberi nama komponen

13. Setelah semua complete simpan skematik.File >saveoke sampai disini anda telah berhasil membuat file skematik (*sch) dari rangkaian yang anda buat.nah berikutnya bagaimana cara Mengconvert file skematik tadi ke dalam file board (*brd)?silakan menuju artikel saya tentangTutorial Pembuatan PCB dengan Eagle Part II.

Design byTyery08| Edited ByShinici-Premium Blogger Themes|Affiliate Network Reviews

Bottom of FormTutorial Pembuatan PCB dengan Eagle Part II

Menyambung artikel saya tentang Tutorial Pembuatan PCB dengan Eagle Part I. setelah kita berhasil membuat file skematik (*sch) Eagle maka selanjutnya adalah mengkonversikannya ke dalam file (*brd) atau file 'board' yang nantinya akan kita cetak.Sebelum kita mengkonversikan ke dalam board, terlebih dahulu harus kita cek apakah terdapat error yang nantinya bisa berpengaruh pada rangkaian saat diujicoba.Error yang paling sering terjadi adalah wire yang kita hubungkan kadang tidak Konek dengan baik atau biasanya terjadi hubung singkat pada beberapa wire yang seharusnya tidak terhubung.hal tersebut biasa terjadi apabila kita kurang teliti terhadap rangkaian yang kita buat.Untuk cara mengecek rangkaian tersebut sebelum dikonversikan kedalam board adalah sebagai berikut :1. Dengan cara manual yaitu memanfaatkan tool Show WireDengan tools ini kita akan tahu wire mana yang terhubung dan mana yang tidak. untuk wire yang terhubung maka wire akan berwarna lebih terang daripada wire yang lain.Jika ternyata memang ada kesalahan maka delete wire yang hubung singkat tersebut dan atur ulang agar tidak terjadi hubung singkat lagi.

Cek konektivitas wire

2. Dengan menggunakan ERC (Electrical rule check).

dengan memanfaatkan tools ini maka kita akan tahu error dan warning yang terjadi. setelah kita klik tool tersebut akan muncul pemberitahuan terjadinya error seperti gambar di bawah

Pemberitahuan ERC

Peringatan bahwa PORT JP4 tidak diberi nilai (dapat diabaikan)

Dari keterangan diatas kita tahu bahwa terjadi 3 warning pada rangkaian skematikyang artinya terjadi missing pada junction NET N$2. nah untuk memastikan apakah pada NET N$2 butuh junction kita dapat mengacu pada cara nomer 1 yaitu dengan cara show wire pada junction yang diindikasikan terjadi Missing junction. jika setelah kita cek ternyata NET tersebut telah konek maka peringatan tersebut dapat kita abaikan.sedangkan untuk peringatan berikutnya menandakan bahwa jumper nomer 4(JP4) dan PORT USB CONNECTOR tidak diberi nilai. hal tersebut dapat kita abaikan karena Jumper dan konektor memang tidak diberi nilai.Ok.. setelah kita memastikan bahwa rangkaian skematik yang kita buat telah benar dan tidak terdapat error maka selanjutnya adalah mengkonversikan kedalam board PCB.Sebelum itu, ada baiknya kita merencanakan PCB ini nanti-nya akan dibuat dalam single layer, double layer, atau multi layer. Pada EAGLE versi gratis hanya menyediakan single dan 'double layer saja dimana pada single layer menggunakan PCB dengan satu lapisan tembaga (bawah saja) sedangkan pada double layer menggunakan PCB dengan dua lapisan tembaga (atas-bawah). Karena pada tutorial ini akan dibuat rangkaian elektronika sederhana dan tidak memiliki banyak komponen, maka kita pilih single layer. Yang berarti bagian bawah PCB (yang terdapat tembaga) digunakan sebagai jalur rangkaian, dan bagian atas PCB digunakan sebagai tempat penempatan komponen.

Baiklah sekarang saatnya menyusun komponen dengan memasukkan-nya ke dalam kotak yang ada disamping kanan-nya. Kotak tersebut merupakan Dimension atau kotak pembatas dari papan PCB yang akan digunakan. Gunakan perintah Move untuk memindahkan setiap komponen. Sebelumnya tekan F6 pada keyboard untuk menampilkan grid agar mempermudah pekerjaan kita.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

Cari pada toolbar Board kemudian klik

Convert to board

biasanya akan muncul notifikasi yang artinya adalah "apakah anda ingin membuat board dari skematik yang telah anda buat?" klikYes.

Notifikasi

berikutnya akan muncul hasil board yang telah kita buat dari file skematik tadi. selanjutnya adalah move semua komponen ke dalam area kerja (worksheet). caranya adalahklik group > kemudian blog semua komponen tersebut > lalu klik move > kemudian klik kanan pada area komponen > move Group

Worksheet

Tool Group

Grouping

Tool Move

Move Group

lalu pindahkan seluruh komponen kedalam area kerja (worksheet) yang kita tentukan.

Worksheet

Nah disinilah anda dituntut untuk berimajinasi untuk penempatan Posisi masing-masing komponen (jangan berimajinasi yang lain) .ada bagian ini kita akan menyusun komponen-komponen tersebut menurut posisi yang paling proporsional dan rapi. perkirakanlah jarak antar komponen . Usahakan jangan terlalu dekat,karena biasanya kalau terlalu dekat dapat menyulitkan pemasangan.

Pengaturan Posisi Komponen

Berikutnya setelah semua komponen tersusun kini saatnya Routing . Eagle memiliki beberapa fasilitas dalam melakukan routing yaitu dengan cara manual atau secara otomatis.untuk memilih sistem routing yang digunakan biasanya dilihat dari tingkat kompleksitas dari rangkaian tersebut. jika rangkaian terlalu rumit dan akan makan waktu lama bila dilakukan secara manual maka pilihlah yang automatis routing.caranya yaitu pilihtools > auto > kemudian akan tampil pengaturan Routing.

auto Route

Pengaturan Autorouter

Karena disini yag digunakan adalah 'single layer' maka pada setting Preferred Direction kita atur seperti gambar. Pada bagian top layer Pilih 'N/A' dan bagian Bottom Pilih * . Artinya hanya bagian Bottom layer saja yang diaktifkan sedangkan layer lain dinonaktifkan.Untuk setting Routing Grid Pilih0,8 mmmaksudnya adalah jarak minimal antar Routing adalah0,8 mm,jika disetting terlalu besar maka tingkat keberhasilan autorouter sangat kecil (banyak Jumper). Untuk via shape (bentuk dari via) Pilih sesuka anda.Setelah itu Pilih OK dan Komputer akan merouting secara Otomatis. Cepat lambatnya Autorouting tergatung dari tingkat kerumitan dari rangkaian.

hasil Aoutorouter

Nah jika dilihat dari hasil autorouter diatas terdapat dua wire yang tidak terouting maka anda dapat menambahkan jumper untuk menghubungkan wire tersebut.Jika dilihat dari hasil di atas mungkin sedikit kurang rapi dan kurang memuaskan. saya Pribadi sich lebih suka menggunakan manual routing karena jalur wire dapat kita susun terserah kita walaupun sdikit lama (itung-itung game Puzzle gratis nyusun wire..hehe).

Untuk cara manual dapat dilakukan dengan cara berikut:

Klik route pada Side toolbar sebelah kiri.

untuk pengaturan lebar jalur dan lain-lain dapat diatur pada toolbar bagian atas (Width,Via dll)

Untuk memilih jenis sudut (45, 90, atau melingkar) pada jalur PCB yang akan dibuat hanya klik-kanan pada saat kita membuat jalur, atau dengan menggunakan fitur Wire bend pada toolbar yang muncul ketika kita memilih fungsi Route.

Untuk cara pemberian jumper dapat dilakukan dengan cara :pertama tambahkan via pada jalur yang tidak terouting sehingga kesannya nanti kita membuat PCB double layer.KlikViapada side toolBar

Kemudian Place dijalur Route yang belum terouting .

Setelah itu Route dengan menggunakan jalur 'Top Layer'.

Dan Inilah kurang lebih Hasilnya .

hasil diatas adalah Board tanpa Polygon.Agar hasil PCB yang kita buat lebih istimawa maka biasanya board yang kita buat dalam bentuk blok,untuk membuat blok pada board kita dapat memanfaatkan fasilitas polygon,Klik pada side toolbar > Polygonatau dengan Script ketikPOLYGONkemudian enter. dan jika ingin menggabungkan Wire tertentu dengan Polygon maka Scriptnya adalahPOLYGON [diikuti nama Wire]contoh jika ingin menggabungkan dengan wire Ground (GND) yaitu :POLYGON GND

Polygon pada ToolBar

Polygon dengan Script

Pengaturan Polygon

Atur Isolate agar jarak antara Polygon dengan jalur tidak terlalu rapat (semakin kecil ukurannya maka semakin rapat). Disini saya memakai ukuran1.016 mm.Berikutnya tarik garis polygon mengelilingi Board yang ada.

Garis pada Polygon

Klikratsnestpada side ToolBar

Ratsnest

Maka hasilnya adalah sebagai berikut..

Hasil Akhir

Nah akhirnya Board yang anda buat telah selesai , sekarang tinggal bagaimana cara mencetak dalam bentuk PrintOutUntuk mecetak Board maka yang akan ditampilkan hanya bagian bottom , Vias dan paduntuk pengaturannya ada di bagian sideToolBar > Display

Display

Unselect semua kecuali bagianBottom,Vias ,dan Pad

Select part to Display

Hasil Akhir Siap print........

Note :1. Tutorial diatas menggunakan beberapa feature dasar saja bila ingin mengetahui fungsi yang lain anda dapat mencoba sendiri (learning by doing)2. Perintah di dalam Eagle dapat dilakukan dengan Command Script. untuk lebih jelasnya dapat dilihat di bagian help-nya.3. Bila pada saat Add Component Library tidak muncul maka itu berarti Library belum diaktifkan semua . untuk cara pengaktifannya adalah dengan cara Bukacontrol panel Eagle>Klik kanan Library > Use All. semua library yang ada akan dipakai semua.4. Eagle secara default tidak menyediakan versi Board 3D, untuk melihat versi 3Dnya maka harus diinstal software tambahan yaitu Eagle 3D dan POVRAY (akan saya jelaskan pada postingan berikutnya).5. Eagle menyediakan Fasilitas untuk membuat Library sendiri.6. Pada versi gratisnya Eagle melakukan pembatasan pada area kerja pembuatan PCB. area board dibatasi hanya 100 x 80 mm (versi profesional 1600 x 1600 mm) danhanya boleh untuk 2 lapisan/layer atas dan bawah (16 lapisan pada versi profesional).Selamat Berkreasi ...!!!

You might also like:

Code Generator pada AVR-GCC

Tutorial Pembuatan PCB dengan Eagle Part II

Misteri Di balik kartu remi

LinkwithinKirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke PinterestLabels:elekronika dasar,ELEKTRONIKA,PCB14 komentar:1. Anonim29 April 2012 05.25tutorial disini sangat bagus sekali. apa ada caranya menghitung jarak antar komponen di eagle? karena saya mau membuat huruf dari led, dan itu membutuhkan jarak antar led yang presisi.. kalo di autocad kan ada fitur untuk menghitung jarak antar komponenya seperti pada link berikut http://2.bp.blogspot.com/__Zr9nC3tvec/TPDZZR3V6EI/AAAAAAAAAvo/dJo32A8PgOE/s1600/lubang+mur.JP

kalo di eagle ada ga ya?Balas2. embeeminded4 Juni 2012 18.20Trims udah berkunjung,,Biasanya untuk mengukur jarak semisal komponen dengan komponen atau Polygon kita bisa memanfaatkan Grid yang ada di Eagle tapi terlebih dahulu kita set skala yang digunakan (Inch atau mm) , atau kita juga bisa memanfaatkan tool Mark(Di side Toolbar) kemudian klik radius yang akan kita ukur kemudian hasilnya kita lihat di panel bagian atas yang meliputi sudut dan panjang , tapi tool tersebut tidak seinteraktif seperti di autocad dan Protel tapi sudah cukup untuk membuat board yang lumayan presisi,Selamat mencoba,Trims..Balas3. Anonim6 Juni 2012 05.15tutorial yang bagus, ini yang saya cari dari dulu akhirnya ketemu juga, cuma satu problem saya, cara add elektrolit condensator (elco) masih belum ketemu +/- nyaBalas4. Osana41215 Juni 2012 09.36mantap...akhirnya cari2 kemana2 ada yang bahas tutorialnya simple dan mudah...thnx gan...Balas5. Anonim14 Juli 2012 18.00muantap gan ..sangat membantu sekali terima kasih :DBalas6. Anonim25 Agustus 2012 07.27Trimakasih banyak gan....Balas7. Akbar Baqo9 Oktober 2012 05.29terima kasih banyak gan,izin buat di print ya...Balas8. Agus Supian12 November 2012 17.26mas gimana caranya untuk merubah titik(kaki komponen)karena terlalu kecilBalas9. harry derek27 November 2012 04.52gan, gmn caranya jika komponen yang saya mau buka malah ke drop, artinya ilang,, saya mau ambil lagi kok gak ada ya? cara updatenya lagi gmn,, ? trims sebelumnyaBalas10. Rudi Rahman18 April 2013 18.24ini baru max yoozzz....thank's ya gan,,smoga tuhan membrikan rezekinya buat gan...bermanfaat sekali..Balas11. Poetra Leo2 Juni 2013 10.20Bagus gan...

(Y)Balas12. Josefin C N B17 Juni 2013 00.08sfwre ini tuh agk ribet yah makenya, nyari IC TLC2272CP sm 78L05 aj susah bnget gak bsa d searchingmhon bntuannyaBalas13. Otomotif Service6 Juli 2014 17.14gimana cara setting single layer pada eagle om...?Balas14. Otomotif Service6 Juli 2014 17.15gimana cara setting single layer pada eagle om...?BalasMaaf bila ada kesalahan dalam penulisan dan penyajian. Corect me if I'm wrong (CMIIW).Comment dan Kritik anda sangat Berarti bagi kami untuk menyajikan Artikel yang lebih baik.Links to this postBuat sebuah LinkPosting Lebih BaruPosting LamaBerandaLangganan:Poskan Komentar (Atom)

RSS SUBSCRIBE!TRANSLATE TO

LIVE TRAFFICPOPULAR POSTS Cara mengisi Firmware Atmega8 USB Downloader Tutorial Pembuatan PCB dengan Eagle Part II Tutorial Pembuatan PCB dengan Eagle Part I Langkah Pengaturan Fusebit Atmega8 USBASP vs AVRISP mkIIARSIP BLOG 2011(21) 2012(10) Januari(9) Tutorial Pembuatan PCB dengan Eagle Part I Tutorial Pembuatan PCB dengan Eagle Part II Menampilkan bentuk 3D pada Eagle PCB Eagle + Google Sketchup = EagleUp Tutorial Pembuatan PCB dengan Eagle Part III Code::Blocks IDE (Integrated Development Environme... Pengenalan Sumber Clock pada AVR Mikrokontroler Langkah Pengaturan Fusebit Atmega8 Pengumuman Tahap I KRI,KRCI dan KRSI 2012 Agustus(1)FIND US ON FACEBOOKCopyright 2011Think Embedded| Powered byBloggerDesign byTyery08| Edited ByShinici-Premium Blogger Themes|Top of FormBottom of FormThink Embedded:: Knowledge for Human Being So let's Share to The World :: HOME ELEKTRONIKA ROBOTIKA KOMPUTER KULIAH E-BOOK MUSIC DO YOU KNOW? ABOUTWELCOME TO MY BLOG

PENGUNJUNG KE137152FAVOURITE LINKS ermicro Engineer-Garage electronicecircuits.com AVR Freaks elektronika.web.id elka-analogCOUNTERCHATFOLLOWERTutorial Pembuatan PCB dengan Eagle Part III

Gambar skematic diatas adalah salah satu contoh rangkaian yang lumayan kompleks dan rumit (terutama bagi pemula.. gak tau kalo bagi para master mungkin gampang kali ya..).Jika kita melakukan pengkabelan (wiring) rangkaian tersebut dengan cara biasa (Konvensional) maka akan terasa lebih sulit baik bagi yang merancang maupun orang lain yang melihat nanti. apalagi kalau nanti ada yang error kita pasti akan bingung sendiri jika melihat banyak wire yang bersliweran tidak karuan.Coba saja bayangkan bila ternyata ada wire yang harusnya nyambung di komponen A ternyata nyambung di komponen B dan Komponen C yang harusnya terhubung dengan komponen D malah nyambung di komponen A...anda bingung ????..saya juga bingung,,Problem diatas adalah salah satu Problem yang biasa terjadi jika kita merangkai komponen dalam keadaan ngantuk atau mungkin ngerjain sambil pacaran..(dijamin pasti error)

Nah untuk mengantisipasi hal-hal tersebut ada beberapa cara yang bisa anda coba untuk meminimalisir kesalahan tersebut, yaitu :1. Menggunakan Bus2. Menggunakan tanda (label) tiap Wire yang terhubung.3. Usahakan jarak komponen yang terhubung jangan terlalu jauh atau Bersimpangan.4. Beri nama Tiap komponen .Berikut penjelasannya :1. Menggunakan BusDisini Bus yang dimaksud bukan Bus alat transportasi lho ya.. tapi Bus Disini maksudnya adalah salah satu cara untuk menghubungkan Pin komponen satu ke Pin komponen yang lain dimana Bus diibaratkan sebagai sebuah Pipa/kabel yang berisi Net-net/wire kecil ,Oleh karena itu setiap Net/Wire harus mempunyai identitas yang berbeda untuk memudahkan pengidentifikasian Net. Dengan adanya bus Ini maka berapapun banyaknya kabel akan diringkas dalam satu Bus.langkah-langkahnya adalah sebagai Berikut :Pilih Bus pada toolbar sebelah kiri atau PilihDraw > Bus

Bus

kemudian tempatkan Bus dekat dengan kaki(Pin) komponen yang akan dihubungkan. Cara menempatkanya sama denganmenempatkan Wire. berikut saya contohkan menghubungkan pin Mikrokontroler kebeberapa Pin Header.

Penempatan Bus

langkah selanjutnya adalah pemberian nama untuk Jumlah dan Pengidentifikasian Net yang ada di dalam Bus tersebut. Pilih Name pada toolbar.

Untuk format penamaanya perhatikan Contoh berikut :

BUS1:PA[0..7],PB[0..7],PC[0..7],PD[0..100]Keterangan :BUS1= Nama BusPA ,PB,PC,PD= Pengidentifikasian Nama Net[0..7],[0..100]= Jumlah Net Yang digunakan.

Kemudian pilih Net untuk Mulai menghubungkan Pin-pin yang terhubung. Pilih Net pada Toolbar atauDraw > Net.Klik pada Bus maka akan keluar nama-nama Net yang sudah ditentukan tadi.

Net

Menghubungkan Pin dengan Net

Lanjutkan sampai Net terakhir .. Lebih cepat lebih baik (hehe),,

2. Menggunakan Label dan Wire/Net

Cara ini Digunakan apabila jarak dua Komponen yang akan dihubungkan terlalu jauh . Biasanya cara ini digunakan Untuk menghubungkan Komponen yang terhubung dengan VCC atau GND.pertama yang harus dilakukan adalah memberi Wire/Net pada Pin yang saling terhubung kemudian memberi nama pada kedua wire tersebut dengan nama yang sama. maka secara Otomatis keduanya akan saling terhubung. Agar nantinya kia tidak bingung karena secara Visual kedua Pin tersebut tidak terhubung kita bisa menambahkan Label.

langkah-langkahnya :Memberi Wire/Net pada kedua(lebih) Pin yang terhubung.

Pada gambar diatas adalah salah satu contoh wire yang seharusnya terhubung, sebenarnya kedua Wire tersebut dapat langsung dihubungkan karena letaknya tidak terlalu berjauhan tapi toh itu hanya contoh..berikutnya pemberian nama Kedua wire tersebut dengannama yang sama.CaranyaPilihNamepada ToolbaratauKlik kanan pada Wire kemudian KlikName.

Setelah keduanya diberi nama yang sama itu artinya kedua wire tersebut telah terhubung, walaupun tidak kelihatan secara visual. Untuk meyakinkan apakah kedua wire tersebut telah terhubung dengan baik dapat dilakukan dengan cara pilih Show pada Toolbar. Untuk memudahkan pembacaan rangkaian dapat ditambahkan Label pada kedua Wire tersebut.

untuk pemberian Label dapat dilakukan dengan cara pilih Label pada Toolbar > labelkemudian Klik pada Wire yang akan diberi label

3. Cara berikutnya adalah meletakkan Komponen yang terhubung dengan jarak yang tidak terlalu jauh dan jangan sampai letaknya terlalu menyimpang.Gunakanlah garis bantu / Grid yang telah ada pada Eagle . Dengan adanya Grid Ini maka peletakan komponen dan Wiring akan menjadi lebih mudah. Grid pada Eagle terdapat Dua bentuk yaitu : Dots dan Lines.Cara pengaktifannya dapat dilakukan dengan toolbar Grid atau tombol F6 pada keyboard.

4. Memberi nama Tiap komponen.

Biasanya saat kita membuat rangkaian skematik pada Eagle maka nama dan Nomor komponen akan diberikan secara Otomatis. tapi biasanya Susunan nama yang ada tidak berurutan. Oleh karena itu kita bisa mengurutkan nama komponen berdasarkan Nomor .caranya adalah dengan menggunakan fasilitas ulp (user language program) yang telah tersedia.

Pilih ulp pada Toolbar > pilih renumber-sch.ulp > OpenPada pengaturan Sort x & y (Horizontal & Vertical) pilih apakah nanti penomoran pada garis Horizontal dimuai dari kiri atau kanan begitu juga dengan garis Vertical dimulai dari atas atau dari bawah dulu.

Nah itulah beberapa dari sekian banyak Tips yang dapat digunakan untuk memudahkan pembuatan dan meminimalisir kesalahan pada saat pembuatan PCB..Untuk yang lainnya itu tergantung dari kebiasaan anda dalam membuat PCB. Semakin anda sering berlatih mendesign PCB maka anda akan semakin mahir .Ok.. Selamat Berkreasi !!

Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke PinterestLabels:design,eagle,ELEKTRONIKA,PCBTidak ada komentar:Poskan KomentarMaaf bila ada kesalahan dalam penulisan dan penyajian. Corect me if I'm wrong (CMIIW).Comment dan Kritik anda sangat Berarti bagi kami untuk menyajikan Artikel yang lebih baik.Links to this postBuat sebuah LinkPosting Lebih BaruPosting LamaBerandaLangganan:Poskan Komentar (Atom)

RSS SUBSCRIBE!TRANSLATE TO

LIVE TRAFFICPOPULAR POSTS Cara mengisi Firmware Atmega8 USB Downloader Tutorial Pembuatan PCB dengan Eagle Part II Tutorial Pembuatan PCB dengan Eagle Part I Langkah Pengaturan Fusebit Atmega8 USBASP vs AVRISP mkIIARSIP BLOG 2011(21) 2012(10) Januari(9) Tutorial Pembuatan PCB dengan Eagle Part I Tutorial Pembuatan PCB dengan Eagle Part II Menampilkan bentuk 3D pada Eagle PCB Eagle + Google Sketchup = EagleUp Tutorial Pembuatan PCB dengan Eagle Part III Code::Blocks IDE (Integrated Development Environme... Pengenalan Sumber Clock pada AVR Mikrokontroler Langkah Pengaturan Fusebit Atmega8 Pengumuman Tahap I KRI,KRCI dan KRSI 2012 Agustus(1)FIND US ON FACEBOOKCopyright 2011Think Embedded| Powered byBloggerDesign byTyery08| Edited ByShinici-Premium Blogger Themes|Affiliate Network ReviewsAffiliate Network Reviews