Upload
phamdung
View
259
Download
9
Embed Size (px)
Citation preview
8 2017/2018
Modul PROMODEL 2
TUTORIAL SIMULASI KOMPUTER
Laboratorium Pemodelan dan Simulasi Industri
Universitas Islam Indonesia
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas
Program Studi
: Teknologi Industri
: Teknik Industri
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
: 8
: 8
: 24
: Kode Mata Praktikum :
Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer
Halaman | 1
8.1 TUJUAN PRAKTIKUM
BAB VIII
PROMODEL 2
1. Praktikanmampumengoperasikanfungsi-fungsitambahanseperti Grafik,
Atributdan Variable.
2. Praktikanmampu memodelkan sistem yang memiliki unsur penjadwalan.
3. Praktikanmampu memodelkan sistem yang mengandung unsur biaya.
4. Praktikanmampumenggunakanmoduldenganmemasukkanunsurbiaya
resource, biaya produksi, dan biaya inventory.
8.2 FUNGSI TAMBAHAN PADA BASIC SHOP-FLOOR
a. Attributes
Deskripsi :
Elemen Attributes berfungsi untuk memberikan label numeric pada suatu entitas
dan lokasi. Sehingga atribut dibagi menjadi 2 tipe :
- Atribut entitas
Suatu entitas memiliki atribut hanya saat entitas berada dalam sistem dan
pada konteks yang berkaitan dengan entitas seperti : logika kedatangan
entitas, logika operasi/proses, logika entitas meninggalkan lokasi,
pengaturan jumlah rute yang dilalui, proritas rute, dsb.
- Atribut Lokasi
Atribut lokasi adalah atribut yang berkaitan dengan lokasi tertentu. Atribut
lokasi hanya dihubungkan dengan entitas atau downtimes pada lokasi yang
ditentukan.
Prompt :
ID Nama yang digunakan untuk mengidentifikasi atribut.
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas
Program Studi
: Teknologi Industri
: Teknik Industri
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
: 8
: 8
: 24
: Kode Mata Praktikum :
Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer
Halaman | 2
Type Menentukan tipe bilangan / angka ( Real atau Integer ) pada
atribut.
Classification Mengidentifikasi kaitan atribut ( dengan suatu lokasi atau suatu
entitas ).
Notes Memasukkan beberapa catatan yang diinginkan pemodel yang
menyangkut dengan atribut.
Gambar3.1 Dialog box attribute
Keterangan : dalam menulis ID atribut, diawali dengan huruf “a” untuk
menandai atribut.
b. Variable
Deskripsi
Variable merupakan karakteristik yang terdapat pada suatu system. Dalam
Promodel ada 2 jenis variable, yaitu;
1. Global Variable, adalah penanganan variabel yang didefinisikan oleh
perubahan nilai numeric pada model selama simulasi dijalankan.
2. Local Variable, adalah penanganan variabel yang terdapat hanya
didalam logic yang didefinisikan oleh pemodel dan tidak didefinisikan
pada dialog box variabel.
Global Variabel
Bagian-bagian pada modul variable (Global variable) ;
Prompt
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas
Program Studi
: Teknologi Industri
: Teknik Industri
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
: 8
: 8
: 24
: Kode Mata Praktikum :
Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer
Halaman | 3
Icon : Pada icon akan menjadi “Yes” jika variable ditampilkan
dilayout dan “No” jika sebaliknya. Caranya dengan langsung
mengklik pada layout.
ID : ID digunakan untuk memberi nama variabelnya.
Type : Type variable ada 2, yaitu;
1. Integer, maka outputnya secara otomatis akan di roundup.
Contohnya untuk produk dengan satuan unit.
2. Real, maka outputnya akan sesuai dengan keadaan
real/tanpa roundup. Contohnya untuk satuan waktu dan
costing.
Initial Value : Initial value variable digunakan untuk menandai pada awal
simulasi. Pada default akan bernilai 0 tapi dapat diubah pada
edit table dengan nilai sesuai keinginan pemodel.
Stat : ProModel mengumpulkan statistic untuk tiap-tiap variabel
dalam 3 level yaitu; None, Basic, Time Series.
• None, tidak ada pengumpulan statistic pada variable selama
simulasi berjalan.
• Basic, mengumpulkan basic statistic seperti; Total change,
average value, dan current value.
• Time Series, mengumpulkan semua basic statistic dan nilai
historis berdasarkan pada waktu atau observasi.
• Time-weighted, mengumpulkan informasi dalam
presentase waktu variable yang memiiki nilai spesifik.
• Observation-base, mengumpulkan informasi dalam jumlah
dari waktu variable yang dirubah ke nilai spesifik.
Note : untuk mencantumkan note yang menggambarkan tentang
variabelnya.
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas
Program Studi
: Teknologi Industri
: Teknik Industri
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
: 8
: 8
: 24
: Kode Mata Praktikum :
Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer
Halaman | 4
Elemen yang digunakan
- Variabel (global)
Contoh pengerjaan
Variable yang akan di definisikan secara global di model;
• vReject
- Jumlah barang yang reject.
• vTotal_Finished
- Jumlah produk yang dibuat.
• vWIP
- Jumlah bahan setengah jadi.
Local Variable
Fungsi local variable seperti yang telah didefinisikan oleh temporary
attributes dalam specific logic section yang hilang ketika logic section selesai
dieksekusi.
Elemen yang digunakan
- process
- operation
- logic building
Contoh pengerjaan
Gambar 3.2 Dialog box processing
Increment (INC)
Deskripsi
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas
Program Studi
: Teknologi Industri
: Teknik Industri
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
: 8
: 8
: 24
: Kode Mata Praktikum :
Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer
Halaman | 5
Increments sebuah variable, elemen acak atau attribute dinilai dari ekspresi
numerik yang spesifik. Increments digunakan untuk menjumlahkan variable
secara kumulatif (menghitung total part variable).
Elemen yang digunakan
- Process
- Logic builder/ Move logic
- INC
Contoh pengerjaan
Gambar 3.3 dialog box routing
Decrement (DEC)
Deskripsi
Decrements sebuah variable, elemen acak atau attribute dinilai dari ekspresi
numerik yang spesifik. Untuk decrement sebuah variable, attribute, atau array
element ketika entitas yang didefinisikan keluar dari lokasi, gunakan DEC
dalam move logic. Decrements digunakan untuk mengurangi jumlah variable
secara kumulatif.
Elemen yang digunakan
- Process
- Logic builder/ Move logic
- DEC
8.3 SHIFT & BREAK
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas
Program Studi
: Teknologi Industri
: Teknik Industri
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
: 8
: 8
: 24
: Kode Mata Praktikum :
Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer
Halaman | 6
Adalah fasilitas untuk mendefinisikan Shift kerja dan waktu istirahat/libur (shift &
break) mingguan pada location dan resource menggunakan Shift Editor dan mungkin
dimulai dan diakhiri pada menit kapanpunShift & break didefinisikan dengan
memilih blok pada grid yang dibagi dalam hari dan jam. Ketika kita sudah
mendefinisikan jadwal shift & break dalam 1 minggu, maka dapat disimpan dalam
shift file dengan ekstensi SFT.
Gambar 3.4 Cara menampilkan shift
8.4DEFINE (SHIFT EDITOR)
Windows Shift Editor terdiri dari menu bar, tombol shift & break, tombol kontrol
waktu, dan grid yang menggambarkan waktu selama satu minggu.
Gambar 3.5 Tampilan Shift Editor
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas
Program Studi
: Teknologi Industri
: Teknik Industri
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
: 8
: 8
: 24
: Kode Mata Praktikum :
Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer
Halaman | 7
Hal lain pada bagian ini, menggambarkan menu shift editor dan langkah-langkah
berikut ini :
8.4.1 Menggambar satu blok waktuShift or Break
8.4.2 Memilih satu Block
8.4.3 Mengatur ulang Blok
8.4.4 Mengubah waktu awal atau akhir
8.4.5 Menghapus satu Block
8.4.6 Menduplikasi shift hari tertentu
8.4.7 Kustomisasi warna shift atau break.
Shift Editor Menus
Menu-menu yang digunakan padaShift editor dapat diakses dari menu bar diatas
editor dan terdiri dari :
File Untuk membuka dan menyimpan shift files.
Edit Untuk menghapus shift dan break yang tidak diinginkan. Kita juga bias
menghapus/menduplikasi shift pada hari tertentu.
Options Untuk kustomisasi warna pada shifts dan break
Shift Editor
Ketika menggambar suatu blok shift atau break, Anda harus mengikuti aturan sbb :
- Suatu Blok shift mungkin tidak sama dengan blok shift lainnya
- Blok Break hanya bisa digambar diatas blok shift
- Blok Break mungkin tidak sama atau berdekatan dengan blok break lainnya.
8.5ASSIGN (SHIFT ASSIGNMENTS)
Assigning Shifts
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas
Program Studi
: Teknologi Industri
: Teknik Industri
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
: 8
: 8
: 24
: Kode Mata Praktikum :
Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer
Halaman | 8
Promodel memungkinkan pemodel untuk memilih banyak lokasi dan resource
dan menandainya pada 1 shift dalam 1 catatan/file. Selain itu :
Menandai 1 lokasi/resource dalam banyak file shift denganwaktu mulai
yang sama untuk masing-masing shift.
Mendefinisikan off-shift dan break priorities, dan
Membuat off-shift and break logic.
Modul Shift Assignments memungkinkan pemodel untuk menjadwalkan
resource dan lokasi berdasarkan shift & waktu istirahat kerja yang didefinisikan pada
shift editor. Ketika 1 lokasi/resource sedang diluar jam kerja (off-shift) /istirahat
(break), maka termasuk menganggur dan dicatat dalam output statistic sebagai waktu
yang tidak dijadwalkan, sama halnya dengan downtime.Logic off-shift dan break
adalah optional dan kita bias mengontrol kapan waktu tepatnya, kapan resource/lokasi
off-shift, break dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk itu. Ketika memilih
Shift dari menu Build, ada 2 option : Define dan Assign. Pemodel harus
mendefinisikan shift (define) sebelum menandainya shift tersebut pada
lokasi/resource.
8.6 DIALOG BOX COSTING
Dalam kotak dialog ini, Kita dapat menentukan nilai cost untuk setiap tipe objek yang
berupa Locations, Entities, dan Resources.
Costing Statistics
ProModel menghitung statistik biaya hanya jika kita tidak men-checklist option
Disable Cost pada menu Options Simulation. Secara umum Statistics Report
memasukan costing statistics.
Locations Biaya Operasional = (Active Operation Time * Rate) + (any
IncLocCost)
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas
Program Studi
: Teknologi Industri
: Teknik Industri
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
: 8
: 8
: 24
: Kode Mata Praktikum :
Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer
Halaman | 9
% Operational Cost adalah prosentase biaya operasi locations
dari keseluruhan biaya operasi locations.
Resource Cost = (Utilization * Rate) + (Times Used * Cost per
use)
Utilization and Times Used adalah kegunaan resource saat
berada di location dan waktu yang dibutuhkan. Ini berlaku
hanya saat resource melakukan operation logic.
Total Cost = (Operation Cost + Resource Cost)
Resources NonUse Cost = (1-% Utilization) * Scheduled Time * Rate
Usage Cost = (% Utilization * Scheduled Time * Rate) +
(Times Used * Cost per use)
Entities Total Cost = Kumulatif dari biaya entitas, atau jumlah biaya
yang didatangkan dari semua location ketika entitas tersebut
melaluinya + jumlah total dari keseluruhan biaya yang
disebabkan karena terdapat resource + initial cost + any
IncEntCost
Pada perhitungan di atas, dapat didefinisikan nilai (per hari, jam, menit, dan
detik) mengkorvesikan ke waktu default time units yang dapat diatur pada dialog
General Information.
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas
Program Studi
: Teknologi Industri
: Teknik Industri
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
: 8
: 8
: 24
: Kode Mata Praktikum :
Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer
Halaman | 10
8.7 Sim Runner
1. Menggunakan Sim Runner
a. Mendefinisikan elemen Macros terlebih dahulu (Pilih Macros – Options – RTI –
define)
b. Lalu memberi nama Macros sesuai keinginan pemodel dan insialisasi Numeric
Range dengan mengisi Angka pada kolom From...... To........ ( Form 1 To 5
artiannya scenario yang akan dilakukan dengan melakukan percobaan sepanjang
interval 1-5)
c. Selanjutnya mengganti variabel yang ingin dilakukan eksperimen (dalam contoh
ini adalah variabel capasita) dengan mengganti inisial variabel tersebut dengan
name macros yang telah didefinisikan sebelumnya (Mengganti capasitas
penyiangan dengan name “GA”)
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas
Program Studi
: Teknologi Industri
: Teknik Industri
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
: 8
: 8
: 24
: Kode Mata Praktikum :
Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer
Halaman | 11
d. Setelah mendefinisikan macros, maka selanjutnya dengan membuka tools
simrunner. Lalu masuk Setup Project – klik Next.
e. Pendefinisian Define Object. Parameter Measure (pilih kategori di Response
Category – pilih parameter di Response statisstic – klik next)
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas
Program Studi
: Teknologi Industri
: Teknik Industri
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
: 8
: 8
: 24
: Kode Mata Praktikum :
Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer
Halaman | 12
f. Kemudian di define inputnya, memasukan macros yang telah di definisikan
sebelumnya – Klik Next
g. Selanjutnya Klik Next hingga ke “seek optimum” lalu klik run dan hasilnya
eksperiment akan muncul.
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas
Program Studi
: Teknologi Industri
: Teknik Industri
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
: 8
: 8
: 24
: Kode Mata Praktikum :
Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer
Halaman | 13
CONTOH KASUS
Ada 2 macam jenis galon, galon warna biru sebanyak 70% dan galon warna
kuning sebanyak 30%. Walaupun beda tipe, akan tetapi pemrosesan tetap sama.
Ketika dilakukan proses inspeksi, hasil inspeksi tersebut dapat diketahui bahwa
produk baik sejumlah 95% dari keseluruhan produk, sedangkan produk cacat adalah
sebesar 5%. Dikarenakan perusahaan yang menyediakan bahan baku galon
mengalami masalah, maka pengiriman galon tidak dapat dilakukan seperti biasanya.
Untuk saat ini kedatangannya menjadi tidak beraturan, seperti pada tabel di bawah
ini:
Data Arrival Cycle
Time (hours) Quantity
1 90
2 70
4 60
7 95
Untuk meingkatkan kinerja maka perusahaan bermaksud menambah isnpektor
menjadi 2 orang dengan jadwal kerja untuk inspektor pertama adalah jam 08.00 –
12.00, untuk ispektor kedua adalah jam 12.00-16.00, sedangkan untuk operator jam
kerja mulai dari jam 08.00-16.00 dan dengan waktu istirahat jam 12.00-13.00. pabrik
beroprasi 6 hari kerja.
Selain itu, perusahaan juga ingin mengetahui keseluruhan total biaya, mulai
dari biaya lokasi, sumber daya dan entitas. Adapun data-data biayanya sebagai
berikut :
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas
Program Studi
: Teknologi Industri
: Teknik Industri
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
: 8
: 8
: 24
: Kode Mata Praktikum :
Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer
Halaman | 14
Tipe Jenis Cost
Lokasi
Gudang Air $1.8 /day
Gudang Galon $1.5 /day
Mesin Pecucian $0.5 /day
Mesin Pengisian $0.8 /day
Mesin Pemasangan label $0.7 /day
Mesin Pemasangan tutup
galon
$0.9 /day
Buffer $1.2 /day
Untuk mesin conveyor $1.2 /day
Gudang produk baik $0.1 /day
Gudang produk cacat $0.08 /day
Entity Air $0.30
Galon $0.40
Resources Operator $40 /day
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas
Program Studi
: Teknologi Industri
: Teknik Industri
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
: 8
: 8
: 24
: Kode Mata Praktikum :
Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer
Halaman | 15
LANGKAH PENGERJAAN
8.7.1 Menentukan entitas
8.7.1.1 Pilih Build Entities
Entitas merupakan benda mati yang tidak bergerak tanpa bantuan
conveyor dan sebagainya.
Berikut cara menampilkan gambar yang sama untuk jenis entitas yang
berbeda.
8.7.2 Mendefinisikan Atribut
8.7.2.1 Pilih Build attribute
Elemen Attributes berfungsi untuk memberikan label numeric pada suatu
entitas dan lokasi.
8.7.2.2 Type-nya adalah Integer, artinya nilai entitas kaleng adalah bulat
(bukan dalam bentuk pecahan/ decimal)
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas
Program Studi
: Teknologi Industri
: Teknik Industri
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
: 8
: 8
: 24
: Kode Mata Praktikum :
Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer
Halaman | 16
8.7.3 Membuat User Distribution
8.7.3.1 Pilih Build – More Elements – User Distributions
8.7.3.2 Lalu klik kolom tabel, isikan sesuai gambar di bawah. Artinya
bahwa 70% galon tipe 1 dengan warna biru, dan 30% adalah tipe 2 yaitu
galon warna kuning.
8.7.4 Mendefinisikan variable
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas
Program Studi
: Teknologi Industri
: Teknik Industri
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
: 8
: 8
: 24
: Kode Mata Praktikum :
Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer
Halaman | 17
8.7.4.1 Pilih Build – More Elements – Variable
Untuk mengaktifkan atau mengeluarkan counter variable tersebut, klik
pada ID yang ingin dimunculkan, kemudian klik pada area kerja
Promodel. Untuk mengeluarkan judul pada counter yang diinginkan, pilih
Build > Background Graphic > Behind Grid.
Kemudian klik A dan klik pada area kerja yang diinginkan.
8.7.5 Mendefinisikan Procesing dan Routing
8.7.5.1 Pilih Build process
Tuliskan probabilitas produk cacat dan produk baik pada routing rule
lokasi inspeksi
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas
Program Studi
: Teknologi Industri
: Teknik Industri
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
: 8
: 8
: 24
: Kode Mata Praktikum :
Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer
Halaman | 18
Isikan kolom lokasi sesuai dengan gambar view text di bawah ini :
v_wip INC (Penggabungan_2) ; DEC (Inspeksi)
v_baik INC (Gudang_baik)
v_cacat INC (Gudang_cacat)
Increment (INC) = Menjumlahkan suatu variabel, elemen array atau
atribut dengan spesifikasi nilai pada ekspresi numeric.
Decrement (DEC) = Mengurangi suatu variabel, elemen array atau atribut
dengan spesifikasi nilai pada ekspresi numeric.
8.7.6 Membuat Arrival Cycle
8.7.6.1 Pilih Build – More Elements – Arrival Cycle
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas
Program Studi
: Teknologi Industri
: Teknik Industri
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
: 8
: 8
: 24
: Kode Mata Praktikum :
Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer
Halaman | 19
8.7.6.2 Type-nya adalah Qty (Quantity) karena satuannya adalah unit
(dalam bentuk jumlah … unit)
8.7.6.3 Mengisi tabel arrival
8.7.6.4 Kemudian pada bagian Arrival buah diubah sbb. (Build – Arrival – buah)
untuk mendefinisikan Arrival Cycle pada Arrivals.
8.7.7 Membuat Shift
8.7.7.1 Pilih Build – Shifts – Define
\
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas
Program Studi
: Teknologi Industri
: Teknik Industri
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
: 8
: 8
: 24
: Kode Mata Praktikum :
Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer
Halaman | 20
8.7.7.2 Penugasan operator sesuai dengan shift-nya (Build – Shifts – Assign)
8.7.8 Membuat cost
8.7.8.1 Pilih Build – Cost
8.7.9 Mendefinisikan cost ke dalam variable
8.7.9.1 Pilih Build – Variable (global)
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas
Program Studi
: Teknologi Industri
: Teknik Industri
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
: 8
: 8
: 24
: Kode Mata Praktikum :
Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer
Halaman | 21
8.7.10 Mendefinikan cost kedalam processing
8.7.10.1 Pilih Build – Processing
Diisi pada Gudang_baik dan Gudang_cacat karena untuk melihat output
total biaya dari keseluruhan proses industry maka didefinisikan di tempat
akhir pemrosesan. Menggunakan logic INC untuk menambah nilai
variable total cost yang berasal dari temporary cost-nya juga.
8.7.11 Mendefinisikan waktu Running Simulasi
8.7.11.1 Dari menu Simulation pilih Option
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas
Program Studi
: Teknologi Industri
: Teknik Industri
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
: 8
: 8
: 24
: Kode Mata Praktikum :
Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer
Halaman | 22
8.7.11.2 Pilih Calendar Date
8.7.11.3 Un-checkCost pada box Disable, kemudian run
INTERPRETASI OUTPUT
Untuk melihat hasil output dari model yang telah anda dikerjakan adalah, lihat
pada menu bar pilih output, lalu view statistics, maka akan tampil seperti gambar di
bawah ini :
Gambar Display Output Promodel
8.7.11.3.1 Variables
Name : Nama variabel.
Total Changes : Jumlah berapakali nilai variabel berubah selama
simulasi.
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas
Program Studi
: Teknologi Industri
: Teknik Industri
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
: 8
: 8
: 24
: Kode Mata Praktikum :
Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer
Halaman | 23
Avg time Per Change : Rata-rata waktu saat variabel mendapatkan tambahan
nilai.
Minimum Value : Nilai variabel terkecil selama simulasi.
Maximum Value : Nilai variabel terbesar selama simulasi.
Current Value : Nilai akhir variabel saat simulasi berakhir.
Avg Value : Rata-rata nilai variabel selama simulasi.
Gambar Report variabel
8.7.11.3.2 Location Costing
Name : Nama-nama lokasi.
Operation cost dollars : Biaya operasi dalam satuan mata uang dollar.
% Operation cost : Persentase biaya operasi.
Resource cost dollars : Biaya operator dalam satuan mata uang dollar.
% Resource cost : Persentase biaya operator.
Total cost dollars : Jumlah biaya seluruhnya.
% Total cost : Persentase biaya keseluruhan.
Gambar report Location Costing
8.7.11.3.3 Resource Costing
Name : Nama resources.
Units : Jumlah operator.
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
MATERI / BAHAN PRAKTIKUM Fakultas
Program Studi
: Teknologi Industri
: Teknik Industri
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
: 8
: 8
: 24
: Kode Mata Praktikum :
Nama Mata Praktikum` : Simulasi Komputer
Halaman | 24
Non use cost dollars : Biaya operator saat tidak digunakan.
% Non use cost : Persentase biaya operator saat tidak digunakan.
Usage cost dollars : Biaya operator saat digunakan.
% Usage cost : Persentase biaya operator saat digunakan.
Total cost dollars : Total biaya dalam dollar.
% Total cost : Persentase total biaya dalam dollar.
Gambarreport Resource Costing
8.7.11.3.4 Entity Costing
Name : Nama entitas
Explicit Exits : Jumlah entitis yang keluar.
Total cost dollars : Jumlah biaya keseluruhan untuk entitis.
% Total cost : Persentase Jumlah biaya keseluruhan untuk entitis.
Gambar report Entity Costing