TUTORIAL SINGKAT PENGOLAHAN DATA MAGNETIK.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/24/2019 TUTORIAL SINGKAT PENGOLAHAN DATA MAGNETIK.pdf

    1/18

    TUTORIAL SINGKAT

    PENGOLAHAN

    DATA MAGNETIK

    Edisi 1

    OLEH:

    GEOFISIKA 011

    JURUSAN TEKNIK GEOFISIKAFAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN

    UNIVERSITAS HALU OLEO

    KENDARI

    2016

  • 7/24/2019 TUTORIAL SINGKAT PENGOLAHAN DATA MAGNETIK.pdf

    2/18

    a. Diagram Alir Pengolahan Data Magnetik

    b. Pengolahan data magnetik, meliputi 3 tahap, yaitu :

    1. Koreksi IGRF

    2. Koreksi variasi harian

    station baseawal baseakhir baseawal baseakhir baseawal

    waktu waktuKoreksiVariasi x read readwaktu waktu

    3. Anomali medan magnet

    0DH H H H

    c. Pengolahan data magnetic dengan menggunakan Microsoft Excel

    d. Pengolahan data menggunakan surfer untuk membuat kontur anomali medan magnet total

    dengan meng-Grid data, langkahlangkahnya adalah sebagai berikut :

    1.

    Langkah pertama data anomali medan magnet total disimpan dalam excel (1), seperti yangtampil dibawah ini.

  • 7/24/2019 TUTORIAL SINGKAT PENGOLAHAN DATA MAGNETIK.pdf

    3/18

    2. Membuka surfer dengan dengan mengklik icon (2), sehingga muncul pada tampilan seperti

    dibawah ini :

    3. Selanjutnya membuat kontur anomali magnet total, dengan cara mengklik menu Grid 3 pilih

    Data 4 selanjutnya akan tampil kotak dialog yang meminta file Exel (5) yang tadi sudah

    disimpan. Klik Open (6) maka akan tampil kotak dialog Grid Data (7), Pilih Gridding

    Method (8) yang diinginkan kemudian tekan OK (9) maka data akan langsung diproses dan

    akan tersimpan dengan file nama yang sama dengan nama yang tersimpan dengan type fle

    GRD file.seperti di bawah ini.

  • 7/24/2019 TUTORIAL SINGKAT PENGOLAHAN DATA MAGNETIK.pdf

    4/18

  • 7/24/2019 TUTORIAL SINGKAT PENGOLAHAN DATA MAGNETIK.pdf

    5/18

    4. Ketika memilih data pada excel, perhatikan sumbu x, y, dan z. Dimana sumbu x dan y

    merupakan posisi, sedangkan sumbu z merupakan anomali medan magnet total, untuk melihat

    data yang telah diGridmaka klik View Data (10) sehingga akan tampil seperti dibawah ini.

    5. Selanjutnya pilih menu Map (11) pilih New (12) dan pilih Contour Map (13) maka akan

    tampil kotak dialog yang meminta untuk memasukkan file GRD File (14). Kemudian klik

    Open (15). Maka akan tampil sebuah kontur (16) dari data tersebut.

  • 7/24/2019 TUTORIAL SINGKAT PENGOLAHAN DATA MAGNETIK.pdf

    6/18

  • 7/24/2019 TUTORIAL SINGKAT PENGOLAHAN DATA MAGNETIK.pdf

    7/18

    6. Selanjutnya untuk mewarnai kontur, dengan menggunakan navigator di sisi kiri, klik pada file

    kontur pilihLevels dan mengatur warna sesuai yang di inginkan dan pilih General dan centang

    fill cotourssehingga muncullah warna kontur yang kita inginkan, dan mengcentang pula Color

    Scale, maka akan tampil kotak dialog seperti di bawah ini:

  • 7/24/2019 TUTORIAL SINGKAT PENGOLAHAN DATA MAGNETIK.pdf

    8/18

    7. Hasil dari pengolahan data menggunakan surfer, seperti dibawah ini.

    Gambar 3. Peta Anomali Medan Magnet Total

    e. Pengankatan Ke Atas Menggunakan Magpick.

    Dengan program MagPick, kontur anomali magnetik total dalam bentuk ASCII*.grd atau

    BINER*.grd dibuka dalam MagPick. Langkahlangkahnya adalah sebagai berikut :

  • 7/24/2019 TUTORIAL SINGKAT PENGOLAHAN DATA MAGNETIK.pdf

    9/18

    1. Langkah pertama yaitu membuka program Magpick, sehingga akan muncul seperti tampilan

    dibawah ini.

    2. Langkah selanjutnya yaitu klik menu Filedan pilih Open Grid File, maka akan muncul

    kotak dialog yang meminta file dengan extension GRD File yang didapatkan dengan

    menggunakan surfer. Kemudian pilih data dalam bentuk *.grd Klik Open, maka akan tampil

    kontur anomali medan magnetik total, seperti tampilan dibawah ini.

  • 7/24/2019 TUTORIAL SINGKAT PENGOLAHAN DATA MAGNETIK.pdf

    10/18

    3. Selanjutnya pilih menu Operationskemudian pilih Upward Continuationssehinggan akan

    muncul kotak Upward/downward continuationpada elevation masukkan ketinggian. Nilai

    ketinggian yang dimasukkan adalah ketinggian rata-rata daerah penelitian, maka akan tampil

    kotak dialog seperti di bawah ini.

  • 7/24/2019 TUTORIAL SINGKAT PENGOLAHAN DATA MAGNETIK.pdf

    11/18

    4. Kemudian klik file with original-continued menu ini merupakan kotak penyimpanan file

    untuk anomali medan magnet total, tulislah nama file yang diinginkan.

    5. Selanjutnya klik OK.Magpick akan menyimpan data Anomali medan magnet totaldi folder

    yang sudah ditentukan.

    6. Untuk menampilkan hasil Anomali medan magnet total, maka file yang tersimpan dapat

    dibuka dengan menggunakan Surfer. Langkahnya sama dengan langkah untuk pengkonturan

    data tetapi langsung menggunakan langkah ke-5.

    7. Hasil pengangkatan ke atas seperti di bawah ini.

  • 7/24/2019 TUTORIAL SINGKAT PENGOLAHAN DATA MAGNETIK.pdf

    12/18

    Gambar 4.Peta kontur anomali magnetic setelah proses Up Ward Continuation

    f. Pemodelan dengan menggunkan MAG2DC

    Sebelum pemodelan dengan Mag2DC, kita peroleh data pemodelan dari data sayatan

    kontur sebelumnya. Dengan Surfer, langkahlangkahnya adalah sebagai berikut :

    1. Membuka surfer, klik menu Mappilih new contour mapdan pilih kontur yang telah di-grid

    pada pengolahan data sebelumnya dengan menggunakan surfer, kemudian klik ok.

    2. Selanjutnya Klik peta kontur dan klik menu mappilih Digitizekemudian klik titik awal dan

    titik akhir sayatan dan save dalam bentuk *.bln seperti yang tampil dibawah ini.

  • 7/24/2019 TUTORIAL SINGKAT PENGOLAHAN DATA MAGNETIK.pdf

    13/18

    3. Kemudian klik menu Grid plih slice pilih data yang akan dislice, pilih data dalam bentuk

    *.bln, kemudian save dengan output name file, dan pilih ok.

  • 7/24/2019 TUTORIAL SINGKAT PENGOLAHAN DATA MAGNETIK.pdf

    14/18

  • 7/24/2019 TUTORIAL SINGKAT PENGOLAHAN DATA MAGNETIK.pdf

    15/18

    4. Langkah selanjutnya klik menu File dan pilih open sehingga akan muncul kotak dialog

    yang meminta kita membuka file yang telah disimpan tadi dalam bentuk *.dat dan pilih kolom

    D untuk sumbu x dan kolom C untuk sumbu y. seperti tampilan berikut ini.

  • 7/24/2019 TUTORIAL SINGKAT PENGOLAHAN DATA MAGNETIK.pdf

    16/18

  • 7/24/2019 TUTORIAL SINGKAT PENGOLAHAN DATA MAGNETIK.pdf

    17/18

    5. Langkah selanjutnya data D diatas untuk sumbu x dan kolom C untuk sumbu y, di copy kedalam

    Microsoft Exel, kemudian pilih menu insert, dan membuat grafik titik sayatan, seperti pada

    gambar berikut.

    6. Selanjutnya, masukkan data hasil sayatan kedalam file*.dta dan save dalam folder Mag2DC.

    7. Kemudian buka surfer MAG2DC, dan pilih menu System optiondan pilih begin a new model

    dan isikan parameter yang diperlukan, centang read in observeddata pada kotak units of

    measuredi ubah kedalam bentuk meter, Kemudian ok. Seperti berikut ini.

  • 7/24/2019 TUTORIAL SINGKAT PENGOLAHAN DATA MAGNETIK.pdf

    18/18

    8. Selanjtnya akan muncul kotak dialog yang meminta kita untuk memilih data hasil sayatan pada

    folder yagng sudah ditetntukan sebelumnya dan klik ok, sehingga akan muncul bentuk

    pemodelan seperti dibawah ini.

    Gambar 5.Grafik Pemodelan

    Kemudian mulai dengan pemodelan dengan pembuatan titik model searah dengan jarum jam