Upload
khubah-khoirurobiq
View
22
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
uii-skripsi-optimasi campuran la-00613263-FADLI ASHADI-8589746934-abstract.pdf
Citation preview
17
OPTIMASI CAMPURAN LAKTOSA-MANITOL UNTUK
PEMBUATAN TABLET HISAP EKSTRAK KAPULAGA
(Amomumm cardomum Will) DENGAN METODE SIMPLEX
LATTICE DESIGN
INTISARI
Kapulaga (Amomum cardomum, will) secara tradisional banyak digunakan
untuk pengobatan batuk, namun belum tersedia dalam bentuk tablet. Penelitian ini
bertujuan untuk mencari campuran optimum laktosa-manitol sebagai bahan
pengisi tablet hisap ekstrak kapulaga (Amomum cardamomum, Will) dengan
menggunakan perhitungan Simplex Lattice Design. Pembuatan ekstrak dilakukan
dengan metode perkolasi dan etanol 70% sebagai cairan penyari. Pembuatan tablet
hisap ekstrak kapulaga dilakukan secara granulasi basah dengan menggunakan
bahan pengisi laktosa dan manitol. Percobaan yang dilakukan berdasarkan
Simplex Lattice Design untuk dua komponen ada tiga formula, yaitu; percobaan I
(100%) laktosa), percobaan II (100% manitol), dan percobaan III (50% laktosa :
50% manitol). Analissa dilakukan dengan menggunakan uji T-Test untuk
membandingkan data hasil perhitungan dan data yang didapatkan melalui
percobaan. Formula optimum diketahui ada pada komposisi 20% laktosa : 80%
manitol yang mempunyai nilai respon paling tinggi diantara komposisi campuran
laktosa-manitol yang lain. Hasil uji sifat alir (pengetapan) adalah 4,15 %. Hasil uji
daya serap air adalah 8,6 mg/menit. Hasil uji kompaktibilitas 9,36 kg, kekerasan
tablet adalah 8,76 kg, dan waktu larut tablet hisap adalah 24 menit.
Kata kunci : Tablet hisap, Kapulaga, Laktosa-Manitol, Simplex lattice design.
18
OPTIMATION OF LACTOSE-MANITOL CONCENTRATION
TO PREPARATION LOZENGES OF KAPULAGA ( Amomumm
Cardomum, Will) EXTRACT WITH SIMPLEX LATTICE
DESIGN METHOD
ABSTRACT
Kapulaga (Amomum cardamomum, Will) has been traditionally used to
treat coughs, nevertheless there hasnt been tablet form of this substances available. The objectives of this research is to discover the optimal lactose mannitol solution composition as an ingredient in the kapulaga extract lozenges
with Simplex Lattice Design. The extract had been made by adopting percolation
methods and using 70% ethanol as a solvent. Kapulaga lozenges requires methods
involving wet granulation. For two components based on the Simplex Lattice
Design There are three experiments consisting of: Formula I (100% Lactose),
Formula II (100% Mannitol), and Formula III (50% Lactoseand 50% mannitol).
T-Test analysis a used to compare between calculative data with data gathered
from experimental result. The highest response was demonstrated by the solution
comprising of 20% lactose and 80% mannitol. The experiments reveals that an
optimal solution consisting of 20% lactose and 80% mannitol result in granular
physical test value with an flowability of 5.12%, 8.6 % mg/minute wettability,
9,36 kg compactibility, 0.76 kg tableth strength, and a dissolving time rate of 24
minutes.
Key word : Kapulaga, Lozenges, Lactose Mannitol, Simplex Lattice Design.