UJI KEBENARANbalitbu.litbang.pertanian.go.id/images/2020/pdf/keb.pdf · 2020. 3. 11. · 2. Surat-surat pernyataan : 1) Kesanggupan untuk melaksanakan perbanyakan benih yang memenuhi

UPTD. Balai Pengawasan dan Sertifikasi BenihProvinsi Sumatera Barat

BENIH ADALAH [email protected]

UJI KEBENARAN PERSYARATAN DALAM PENDAFTARAN VARIETAS

HORTIKULTURA

UPTD BPSB Provinsi Sumatera Barat



Tujuan Pendaftaran Varietas HortikulturaA. Untuk pendataan varietas dalam rangka

pengawasan peredaran benihB. Melindungi konsumen dari perolehan

benih dengan performa/keragaan varietasyang tidak sesuai dengan deskripsi

Varietas yang telah terdaftar bisa disertifikasi/dilabel dan diedarkan secara resmi.

Proses Sertifikasi dilaksanakan oleh BPSB atau Produsen yang memiliki lembaga sertifikasi mandiri.



Syarat dan Tata Cara PendaftaranVarietas Hortikultura

1. Surat permohonan bermaterai, dilengkapi lampiran :

a. Deskripsi varietas (Kepmentan 12/2019)

b. Hasil uji keunggulan varietas (Kepmentan 12/2019)

c. Hasil uji kebenaran varietas (Kepmentan 12/2019)

d. Nama varietas sesuai ketentuan

e. Foto tanaman/bagian tanaman yang menunjukkan kekhasan/keunikan.

f. surat rekomendasi Tim Penilaian Pendaftaran Varietas Hortikultura (TP2VH)



2. Surat-surat pernyataan :1) Kesanggupan untuk melaksanakan perbanyakan

benih yang memenuhi standar mutu atau PTM.

2) Kesanggupan menjamin kebenaran varietas yang diedarkan sesuai deskripsi.

3) Surat pernyataan kesanggupan memelihara arsipbenih atau tanaman yang didaftarkan sebagaivarietas asli (autentik).

4) Kesanggupan menarik benih yang beredar apabilavarietas benih tersebut tanda daftarnya dicabut.

5) Surat jaminan yang menyatakan dalam jangka waktu2 (dua) tahun setelah didaftar, benih harusdiproduksi di dalam negeri (apabila varietas tersebutdapat diproduksi di dalam negeri).



Dasar Pelaksanan Uji Keunggulan dan Uji Kebenaran

1. Permentan No : 38/Permentan/OT.140/

7/2011 tentang Pendaftaran Varietas Tanaman Hortikultura.

2. Kepmentan No: 12/Kpts/SR.130/D/8/2019 tentang Teknis Penyusunan Deskripsi dan Penguian Kebenaran Varietas Tanaman Hortikultura.



Maksud dilaksanakan Uji Keunggulan dan Kebenaran

1. Uji keunggulan untuk menentukan keunggulan varietas,penciri khusus, serta menetapkan deskripsi varietasyang baku

2. Deskripsi varietas hasil uji keunggulan harus diverifikasi

melalui uji kebenaran oleh pihak yang diberikewenangan.



Pelaksana Pengujian Keunggulan

Instansi pemerintah atau pelaku usaha yang kompeten dengan persyaratan :

1. Memiliki SDM yang kompeten dibidang pemuliaan tanaman/ agronomi serta beberapa petugas lapang;

2. Menguasai fasilitas pengujian lapang dan atau laboratorium yang memadai;

3. Memahami pedoman pengujian yang berlaku;

4. Mampu melaksanakan pengujian adaptasi.observasi dengan pedoman yang berlaku.



Metoda Uji KeunggulanUji Keunggulan dapat dilakukan dengan dua metode yaitu :

1. Uji adaptasi : Untuk Tanaman semusim

• Varietas introduksi harus dilakukan minimal di 3 lokasi pada 1 ketinggian tempat.

• Varietas hasil pemuliaan dalam negeri minimal pada 1 lokasi yang sesuai dengan rencana pengembangan varietas atau sentra produksi.

2. Uji observasi : Untuk tanaman buah tahunan, florikultura, tan. Obat, dan tanaman semusim tertentu yang dibebaskan dari uji adaptasi.

Tanaman semusim yang diperbolehkan untuk uji observasi adalah yang memenuhi min. satu persyaratan berikut :

1. Varietas yang membutuhkan lingkungan tumbuh spesifik;

2. Varietas lokal yg sudah berkembang dimasyarakat sejak 5 (lima) tahun terakhir dan sampai saat ini masih berkembang dengan baik;

3. Varietas yg diproduksi secara terbatas dan permintaan pasar yang relatif sedikit



UJI KEBENARANLembaga penguji kebenaran varietas yang ditunjuk oleh MenteriPertanian baik milik pemerintah, pemerintah daerah maupunswasta, yaitu:

a. Instansi yang menangani bidang pengawasan dan sertifikasibenih tanaman (BPSB TPH)

b. Perguruan Tinggi yang melaksanakan pendidikan di bidangpertanian;

c. Instansi lingkup Badan Litbang Pertanian yang menanganipenelitian dan pengembangan hortikultura;

d. Pelaku usaha di bidang perbenihan hortikultura yangmenerapkan penelitian dan pengembangan dan memilikisertifikat sistem manajemen mutu dari lembaga sertifikasiterakreditasi untuk ruang lingkup benih tanaman. Dalamhal ini khusus untuk varietas miliknya sendiri yangmerupakan hasil pemuliaan dalam negeri.



Persyaratan Lembaga Pengujian Kebenaran• Memiliki SDM yang kompeten di bidang pemuliaan

tanaman atau agronomi (BPSB :PBT)

• Memiliki / menguasai fasilitas pengujian lapangdan / atau laboratorium;

• Memahami dan mampu melaksanakan pengujiansesuai dengan pedoman yang berlaku.

• Apabila belum memiliki fasilitas laboratorium,maka dapat bekerjasama dengan laboratoriumterakreditasi sesuai dengan ruang lingkuppengujian yang diperlukan.



Tujuan Uji KebenaranUntuk mencocokkan performa / keragaan tanamandengan deskripsinya melalui pembuktian secaravisual.• Pada beberapa komoditas tertentu pembuktian visual

harus dilengkapi dengan pengujian laboratorium.• Pembuktian visual dilakukan dengan cara membandingkan

performa atau keragaan tanaman dengan deskripsinya.• Pengujian di laboratorium dilakukan dengan mencocokkan

pita Deoxyribosa Nucleic Acid ( DNA ) varietas yang diujidengan varietas pembandingnya.



Jenis tanaman yang dikecualikan dari uji kebenaran varietas

1. Kelompok florikultura yang varietasnya sangat dipengaruhi oleh selera konsumen;

2. Kelompok tanaman sayuran dan obat yang penggunaan dan konsumennya sangat terbatas;

3. Jenis yang strainnya mudah berubah karena pengaruh lingkungan



Tata Cara Pengujian Kebenaran1. Permohonan dari Pemilik Varietas/Pemda kepada Lembaga Pengujian

Kebenaran Varietas. 2. Penanaman untuk pengujian dapat dilakukan oleh pemohon dengan supervisi

oleh lembaga penguji. 3. Jumlah tanaman yang diperlukan sesuai dengan lamp. III Kepmentan 12/2019. 4. Jumlah tanaman yang diamati min. 10 tanaman + 1% populasi. Untuk konversi

daya hasil per hektar, dihitung dari bobot per plot (apabila keunggulan yang diusulkan adalah daya hasil tinggi)

7. Pengamatan dilakukan terhadap seluruh karakter dalam deskripsi yang dinyatakan pemohon, kecuali asal, silsilah, golongan varietas, produksi per hektar, berat 1000 butir, kebutuhan benih per hektar, populasi per hektar, wilayah adaptasi. Produksi per hektar harus tetap diuji kebenarannya oleh Lembaga penguji apabila keunggulan yang diusulkan adalah daya hasil tinggi.

8. Melaksanakan verifikasi terhadap deskripsi varietas yang diberikan pemohon. Deskripsi sementara harus dibuat sesuai deskripsi baku yang ditandatangani oleh pemilik varietas dan penguji.

9. Menerbitkan laporan hasil uji kebenaran varietas rangkap 3 (tiga). (untuk pendaftaran varietas, untuk pemohon, arsip)

10. Dapat dilakukan setelah uji keunggulan atau bersamaan dgn uji keunggulan



A. Telah dilaksanakan Uji Keunggulan dan tersedia deskripsi

1.Uji kebenaran secara visual dapat dilaksanakan di satu lokasi yang sesuai dengan lokasi pengujian keunggulan varietas.

2.Telah tersedia dokumen hasil uji keunggulan varietas dengan format sesuai ketentuan yang berlaku.



B. Belum dilaksanakan pengujian keunggulan varietas dan belum tersedia deskripsi baku.

1. Uji kebenaran varietas dilaksanakan bersamaan dengan uji keunggulan varietas, minimal di salah satu lokasi pengujian keunggulan.

2. Pemohon menyusun deskripsi berdasarkan hasil penggujian keunggulan varietas yang digunakan.

3. PENGACAKAN SAMPEL UJI KEUNGGULAN TIDAK SAMA DENGAN UNTUK UJI KEBENARAN



Verifikasi

hasil uji kebenaran dengan keunggulan

• Hasil uji kebenaran varietas yang berbentuk kuantitatif harus dalam kisaranhasil uji keunggulan varietas.

• Apabila dalam hasil uji kebenaran varietas di luar kisaran hasil uji keunggulan, maka hasil uji kebenaran varietas tersebut dapat diterima apabila masih masuk dalam toleransi.

• Nilai toleransi yang diterima sebesar 10 % dari nilai tertinggi atau terendah yang tercantum dalam deskripsi yang diajukan pemilik varietas atau kuasanya.



Contoh :

HASIL DI USULAN DESKRIPSI 10-15 T/HA MAKA

– APABILA HASIL UJI KEBENARAN VARIETAS ADALAH 17 T/HA --

--------- TIDAK BENAR

– APABILA HASIL UJI KEBENARAN VARIETAS ADALAH 11 T/HA --

--------- BENAR



Karakter Yg Sulit Dibedakan • Beberapa jenis tanaman buah karakter varietasnya sulit

dibedakan secara morfologi (contoh manggis), sehingga perlu dilakukan pengujian laboratorium untuk memastikan perbedaan genetik pada tingkat DNA.

• Pemohon dapat melaksanakan sendiri apabila memiliki labororium yang telah diakreditasi untuk ruang lingkup dimaksud.

• Apabila pemohon tidak dapat melaksanakan sendiri, maka dapat menggunakan jasa laboratorium lain yang telah diakreditasi untuk ruang lingkup tersebut.



Konfirmasi Genetik• Apabila diantara varietas yang telah terdaftar ada kemiripan

morfologi atau terjadi penyimpangan deskripsi pada varietas yangtelah diedarkan ,maka dapat dilakukan uji kebenaran varietasdilaboratorium untuk memastikan perbedaan atau persamaangenetik pada tingkat DNA.

• Pengujian laboratorium hanya dilakukan di laboratoriumindependen yang disepakati oleh pemilik varietas danpenyanggahnya.

• Biaya yang diperlukan atas pengujian DNA yang dikarenakankemiripanmorfologi dibebankan kepada institusi yang mengajukanpenyanggahan. Sedang untuk biaya pengujian yang dikarenakanterjadi penyimpangan deskripsi dibebankan kepada pemilik varietasatau kuasanya seperti yang tercantum dalam tanda daftar varietastanaman hortikultura.

• Pengujian kebenaran varietas asal introduksi harus menggunakanlembaga penguji yang netral, yaitu lembaga penguji pemerintahyang ditunjuk oleh Menteri.



ADA SATU KARAKTER DI

DESKRIPSI YANG TIDAK

SESUAI

--------- TIDAK LOLOS ---------

UJI KEBENARAN VARIETAS

SEMUA KARAKTER DI

DESKRIPSI SESUAI

------------ LOLOS ------------




CATATAN DALAM PELAKSANAAN


1. JUMLAH SAMPEL 10 TANAMAN + 1 % UNTUK TANAMAN YANG JUMLAH TANAMAN MINIMALNYA LEBIH DARI 10 …………… BANYAK YANG HANYA 10

2. HASIL PER HA TIDAK DIHITUNG BERDASARKAN HASIL PER PLOT …… BANYAK YANG DARI TANAMAN SAMPEL. SEHARUSNYA SELURUH PLOT DENGAN JUMLAH TANAMAN MINIMAL UNTUK UJI KEBENARAN

3. TOLERANSI DATA KUANTITATIF 10 % SERING TIDAK DIGUNAKAN4. PERBEDAAN PENGAMATAN MENGGUNAKAN RHS …… 5. PADA UJI KEBENARAN YANG DILAKUKAN TERPISAH DENGAN UJI

KEUNGGULAN ….. LOKASINYA TIDAK DI SALAH SATU LOKASI UJI KEUNGGULAN, HANYA SAMA KABUPATENNYA TAPI BERBEDA DESA ATAU KECAMATANNYA



Laporan Hasil Pengujian Kebenaran

• Laporan hasil uji kebenaran Laporan ujikebenaran sesuai dengan formulir model 2adan 2b Dengan dilampiri data hasilpengamatan tiap ulangan



Form. Permohonan Pengujian Kebenaran



Form Laporan Hasil Pengujian Kebenaran



Form Hasil Uji Kebenaran









Varietas Hortikultura Yang telah terdaftar di SumbarNo Daerah Asal Varietas

(Kabupaten/Kota)

Komoditi/Varietas Produktivitas Tahun dilepas Nomor SK Mentan NO Pendaftaran Varietas

Tanaman (Kepemilikan)

1 Kab. Tanah Datar Sawo / Sumpu 2000 Buah/pohon 23 Juli 1994 580/Kpts/TP.240/7/1994 -

2 Kota Bukitinggi Cabe / Kriting Bukittinggi 18 ton/ha 03 Februari 1995 80/Kpts/TP.240/2/1995 -

3 Kota Pariaman Malinjo / Piaman 100 Kg/pohon/th 04 April 2001 237/Kpts/TP.240/4/2001 -

4 Kab. Solok Markisah / Super Solinda 75 kg/pohon/th 08 Februari 2001 121/Kpts/TP.240/2/2001 -

5 Kab. Solok Markisah / Gumanti 70 kg/pohon/th 04 April 2001 220/Kpts/TP.240/4/2001 -

6 Kab. Tanah Datar Buncis / Pena 27.5 ton/ha 28 Oktober 2003 530/Kpts/PD.210/10/2003 -

7 Kota Padang Ketimun / Padang 25 ton/ha 28 Oktober 2003 531/Kpts/PD.210/10/2003 -

8 Kota Padang Bengkoang / Kota Padang 27 ton/ha 14 Juli 2005 275/Kpts/SR.120/7/2005 -

9 Kab. Pasaman Barat Kuini / Pasaman 434 gr/buah 14 Juli 2005 276/Kpts/SR.120/7/2005 -

9 Kab. Pasaman Barat Kuini / Pasaman 434 gr/buah 14 Juli 2005 276/Kpts/SR.120/7/2005 -

10 Kab. Agam Kentang / Cingkariang 15 ton/ha 25 September 2006 567/Kpts/SR.120/9/2006 -

11 Kab. Pasaman Barat Alpokat / Tongar 400 kg/pohon/th 25 September 2006 568/Kpts/SR.120/9/2006 -

12 Kab. Pasaman Pisang / Ameh Pasaman -- 08 Mei 2007 302/Kpts/SR.120/5/2007 -

13 Kab. Lima Puluh Kota Jeruk Siam /Gunung Omeh 75 Kg/pohon/th 21 Januari 2008 79/Kpts/SR.120/1/2008 -

14 Kab. Solok Jaruk Keprok / Kacang 42 Kg/pohon/th 21 Januari 2008 80/Kpts/SR.120/1/2008 -

15 Kab. Agam Manggis / Ratu Kamang 140 Gr/buah 23 Januari 2009 380/Kpts/SR.120/1/2009 -

16 Kota Payakumbuh Cabai / Kopay 21 ton/ha 07 Mei 2009 2085/Kpts/SR.120/5/2009 -

17 Kota Pariaman Pisang / Raja Jantan Piaman 9 ton/Ha/th 16 Juli 2009 2823/Kpts/SR.120/7/2009 14/PVL/2009, 13 Feb 2009

18 Kab. Tanah Datar Buncis / Raysanda 28.8 ton/Ha 26 Mei 2009 2054/Kpts/SR.120/5/2009 30/PVL/2009, 21 Juli 2009

19 Kab. Agam Wortel / Taluak 18 Ton/Ha 26 Mei 2010 2080/Kpts/SR.120/5/2010 27/PVL/2009, 21 Juli 2009

20 Kab. Tanah Datar Wortel / Koto Baru 18 Ton/Ha 08 April 2011 1844/Kpts/SR.120/4/2011 -

21 Kab. Tanah Datar Cabai / Gero 21 Ton/Ha 08 April 2011 1845/Kpts/SR.120/4/2011 -

22 Kab. Sijunjung Durian/Kalumpang Sijunjung 300 Kg/pohon/th 16 Juni 2014 039/Kpts/Sr/120/D.2.7/6/2014 61/PVL/2013, 18 Nov 2013

23 Kab. Padang Pariaman Jambu Biji/Piraweh Ampalu 280 Kg/pohon/th 12 Januari 2015 007/Kpts/SR.120/D.2.7/1/2015 109/PVL/2013, 31 Des 2013

24 Kab. Tanah Datar Durian/Tambago Sei. Tarab 1220 Kg/pohon/th 18 Februari 2016 015/Kpts/SR.120/D.2.7/2/2016 . 189/PVL/2015, 9 Nov 2015

25 Kab. Solok Bawang Merah / SS Sakato 28 Ton/Ha 25 Juli 2017 071/Kpts/SR.120/D.2.7/7/2017

26. Kab. Solok Selatan Pisang/Roti Solsel 30-50 ton/Ha 23 Mei 2018 056/Kpts/SR.120/D.2.7/5/2018 204/PVL/2016,25 Apr 2016

27. Kab. Pesisir Selatan Jengkol Bareh Pessel 125 Kg/Pohon/Th 19 Juni 2019 105/Kpts/SR.120/D.2.7/6/2019

28. Kab. Pesisir Selatan Jengkol Lokan Pessel 250 Kg/Pohon/Th 19 Juni 2019 106/Kpts/SR.120/D.2.7/6/2019

29. Kab. Solok Petai Aripan 1 323-416 Kg/Pohon/Th 30 Desember 2019 173/Kpts/SR.120/D.2.7/12/2019



Varietas Tan. Pangan Yang Telah di Lepas Di Sumbar No Daerah Asal Varietas

(Kabupaten/Kota)

Komoditi/Varietas Produktivitas Umur Tan

(HSS)

Tahun dilepas Nomor SK Mentan No dan Tgl Pendaftaran

PPVTPP

1 Kota Solok Padi sawah / Anak Daro 6.4 ton/ha 135-145 07 Februari 2007 73/Kpts/SR.120/2/2007 59/PVL/2007, tgl 13 Sept 2007

2 Kab. Agam Padi sawah / Kuriak Kusuik 5.5 ton/ha 155 19 Mei 2009 2229/Kpts/SR.120/5/2009 -

3 Kab. Lima Puluh Kota Padi sawah / Junjuang 6.2 ton/ha 125 19 Mei 2009 2228/Kpts/SR.120/5/2009 -

4 Kab. Pasaman Barat Kacang Tanah/Tigo Ampek 2.2 ton/ha 110 HST 19 Mei 2009 2219/Kpts/SR.120/5/2009 56/PVL/2008, tgl 17 Nov 2008

5 Kab. Solok Padi sawah / Caredek Merah 7.2 ton/ha 140 19 Maret 2010 1229/Kpts/SR.120/3/2010 29/PVL/2009, tgl 21 Juli 2009

6 Kota Padang Panjang Padi sawah/Saganggam Panuah 7.8 ton/ha 141 04 Juli 2011 3171/Kpts/SR.120/7/2011 17/PVL/2010, tgl 18 Juni 2010

7 Kab. Solok Padi sawah / Siarang 5.0 ton/ha 150-152 18 Des 2013 5000/Kpts/SR.120/12/2013 19/PVL/2012, tgl 10 Des 2012

8 Kab. Pasaman Barat Padi Gogo / Sigudang 5.8 ton/ha 144 HST 18 Des 2013 5001/Kpts/SR.120/12/2013 6/PVL/2011, tgl 14 Maret 2011

9 Kab. Pesisir Selatan Padi sawah / Bawaan 6.2 ton/ha 135 07 Februari 2014 187/Kpts/SR.120/2/2014 24/PVL/2010, tgl 9 Juli 2010

10 Kab. Sijunjung Padi sawah / Lampai Kuniang 6.6 ton/ha 131-133 03 Februari 2015 82/Kpts/SR.120/2/2015 30/PVL/2013,

11 Kab. Agam Padi sawah / Ampek Angkek 7.95 ton/ha 162-174 21 Mei 2017 330/Kpts/TP.030/5/2017 62/PVL/2013, tgl 18 Nov 2013

12 Kab. Solok Padi sawah / Harum Solok 6.3ton/ha 122-141 22 Mei 2017 331/Kpts/TP.030/5/2017 183/PVL/2015, tgl 12 Agust 2015

13 Kab. Tanah Datar Padi sawah / Bujang Marantau 7.7 ton/ha 130-140 22 Mei 2017 333/Kpts/TP.030/5/2017 163/PVL/2015, tgl 21 Maret 2015

14 Kota Sawahlunto Padi sawah / Gadang Rumpun Kumbayau 6.4 ton/ha 131-144 18 Des 2017 825/Kpts/TP.010/12/2017 180/PVL/2015, tgl 29 Juni 2015

15 Kab. Lima Puluh Kota Padi sawah / Banang Pulau 6.5 Ton/Ha 129-138 18 Des 2017 824/Kpts/TP.010/12/2017 182/PVL/2015, tgl 14 Juli 2015

16 Kab. Padang Pariaman Padi sawah/ Putiah Papanai 7.53 ton/Ha 131 HSS 30 Januari 2020 360/HK.540/C/01/2020 595/PVL/2018, tgl 18 Agus 2018



RENCANA PENGUJIAN TAHUN 2020No KOMODITI/VARIETAS DAERAH ASAL VARIETAS

(KAB/KOTA)

TANDA DAFTAR PPVTPP

(NO DAN TANGGAL)

PELAKSANA PENGUJIAN

1 Mentimun Latina Kota Payakumbuh No. 130/PVL/2014 tgl 17 Nov 2014 DINAS, BPTP DAN BPSB

2 Durian Kunik Tandikek Kab. Padang Pariaman No. 1046/PVL/2019 Tgl 22 Feb 2019 DINAS, BALITBU DAN BPSB

3 Durian Talantam Kab. Padang Pariaman No. 1045/PVL/2019 Tgl 22 Feb 2019 DINAS, BALITBU DAN BPSB

4 Durian Songgan Kota Sawahlunto Rencana 2020 DINAS, BALITBU DAN BPSB

5 Cabai Lokal (Lado Kawek) Kab. Solok Selatan Didaftarkan 2019 DINAS, BPTP DAN BPSB

6 Lado Kaput Kab. Solok Selatan Didaftarkan 2019 DINAS, BPTP DAN BPSB

7 Bawang Merah Lokal Kab. Tanah Datar Rencana 2020 DINAS, BPTP/BALITSA DAN BPSB

8 Jeruk Limau puruik Kab. Tanah Datar Didaftarkan 2019 DINAS, BALIJESTRO DAN BPSB

9 Jeruk Asam Kapeh Kab. Tanah Datar Didaftarkan 2019 DINAS, BALIJESTRO DAN BPSB

10 Jeruk Kasturi Star Kab. Tanah Datar Didaftarkan 2019 DINAS, BALIJESTRO DAN BPSB

11 Jeruk Asam sundai Kab. Tanah Datar Didaftarkan 2019 DINAS, BALIJESTRO DAN BPSB

12 Cabai Lokal (Kuhay) Kab. Padang Pariaman Didaftarkan 2019 DINAS, BPTP DAN BPSB

13 Terong Lokal Tunjuk Kota Payakumbuh Rencana 2020 DINAS, BPTP DAN BPSB

14 Petai Sijunjung Kab. Sijunjung Rencana 2020 DINAS, BALITBU DAN BPSB

15 Jengkol Sijunjung Kab. Sijunjung Rencana 2020 DINAS, BALITBU DAN BPSB

16 Pisang Kepok Tongar Kab. Pasaman Barat Rencana 2020 DINAS, BALITBU DAN BPSB

17 Alpukat Jantung Kab. Pasaman Barat Rencana 2020 DINAS, BALITBU DAN BPSB

18 Alpukat Aroma Kab. Lima Puluh Kota Rencana 2020 DINAS, BALITBU DAN BPSB

19 Cabai lotanbar Kab. Lima Puluh Kota Rencana 2020 DINAS, BPTP DAN BPSB

Documents

UJI KEBENARANbalitbu.litbang.pertanian.go.id/images/2020/pdf/keb.pdf · 2020. 3. 11. · 2. Surat-surat pernyataan : 1) Kesanggupan untuk melaksanakan perbanyakan benih yang memenuhi