65
i UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR GANTUNG (Tinospora crispa L.) TERHADAP PERTUMBUHAN Staphylococcus aureus SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi dan Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Oleh: WAHID MURSIDI NIM. 090 1140 164 SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PALANGKA RAYA JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI TADRIS BIOLOGI TAHUN 1435 H/ 2014 M

UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/209/1/Abstrak (WM).pdfDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Uji Aktivitas Antimikroba

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/209/1/Abstrak (WM).pdfDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Uji Aktivitas Antimikroba

i

UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR

GANTUNG (Tinospora crispa L.) TERHADAP PERTUMBUHAN

Staphylococcus aureus

SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapi dan Memenuhi Sebagian Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

Oleh:

WAHID MURSIDI

NIM. 090 1140 164

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PALANGKA RAYA

JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI TADRIS BIOLOGI

TAHUN 1435 H/ 2014 M

Page 2: UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/209/1/Abstrak (WM).pdfDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Uji Aktivitas Antimikroba

ii

PERSETUJUAN SKRIPSI

JUDUL : UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN

PANAMAR GANTUNG (Tinospora crispa L.)

TERADAP PERTUMBUHAN Staphylococcus aureus

NAMA : Wahid Mursidi

NIM : 0901140164

JURUSAN : TARBIYAH

PROGRAM STUDI : TADRIS BIOLOGI

JENJANG : STRATA SATU (S.1)

Palangka Raya, 15 Juli 2014

Menyetujui:

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Hj. Siti Sunariyati, M.Si Nurul Septiana, M.Pd

NIP. 19600516 198503 2 003 NIP. 19850903 201101 2 014

Mengetahui:

Wakil Ketua Bidang Akademik Ketua Jurusan Tarbiyah

Dan Pengembangan Lembaga,

Drs. Fahmi, M.Pd Triwid Syafarotun Najah, M.Pd

NIP. 19610520 199903 1 003 NIP. 19710914 200312 2 001

Page 3: UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/209/1/Abstrak (WM).pdfDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Uji Aktivitas Antimikroba

iii

NOTA DINAS

Hal : Mohon diuji Skripsi Palangka Raya, 15 Juli 2014

Saudara Wahid Mursidi

Kepada

Yth. Ketua Panitia Ujian Skripsi

STAIN Palangka Raya

di-

Palangka Raya

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Setelah membaca, memeriksa dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka

kami berpendapat bahwa Skripsi saudara :

Nama : Wahid Mursidi

NIM : 0901140164

Judul : UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN

PANAMAR GANTUNG (Tinospora crispa L.)

TERHADAP PERTUMBUHAN Staphylococcus aureus.

Sudah dapat diujikan untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam.

Demikian atas perhatiannya diucapkan terimakasih.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Pembimbing I, Pembimbing II,

Dr. Hj. Siti Sunariyati, M.Si Nurul Septiana, M.Pd

NIP. 19600516 198503 2 003 NIP. 19850903 201101 2 014

Page 4: UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/209/1/Abstrak (WM).pdfDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Uji Aktivitas Antimikroba

iv

PENGESAHAN

Skripsi yang berjudul UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK

DAUN PANAMAR GANTUNG (Tinospora crispa L.) TERHADAP

PERTUMBUHAN Staphylococcus aureus oleh Wahid Mursidi NIM:

0901140164 telah dimunaqasyahkan pada TIM Munaqasyah Skripsi Sekolah

Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Palangka Raya pada :

Hari : Kamis

Tanggal : 28 Agustus 2014

Palangka Raya, 02 September 2014

Tim Penguji :

1. Norwili, M.HI (............................................)

Ketua Sidang/Anggota

2. Noor Hujjatusnaini, M.Pd (............................................)

Anggota

3. Dr. Hj. Siti Sunariyati, M.Si (............................................)

Anggota

4. Nurul Septiana, M.Pd (............................................)

Sekretaris/Anggota

Ketua STAIN Palangka Raya,

Dr. Ibnu Elmi A.S Pelu, SH, MH

NIP. 19750109 199903 1 002

Page 5: UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/209/1/Abstrak (WM).pdfDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Uji Aktivitas Antimikroba

v

Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Daun Panamar Gantung (Tinospora crispa L.)

Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus.

ABSTRAK

Staphylococcus aureus merupakan bakteri patogen utama pada manusia

yang dapat menimbulkan berbagai macam infeksi seperti keracunan makanan

yang berat, infeksi kulit yang kecil, infeksi pada folikel rambut dan kelenjar

keringat, serta bisul. Tanaman panamar gantung (Tinospora crispa L.) oleh

masyarakat Dayak Ngaju Kalimantan Tengah dan masyarakat Dayak Benuaq

Kalimantan Timur biasa digunakan sebagai obat malaria, batu ginjal, dan

amandel. Bagian yang digunakan adalah batangnya yaitu dengan cara direbus,

diparut, ataupun dioleskan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (a)

apakah ekstrak daun panamar gantung (Tinospora crispa L.) berpengaruh dalam

menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus; (b) berapakah konsentrasi

ekstrak daun panamar gantung (Tinospora crispa L.) yang optimal dalam

menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus. Tujuan dari penelitian ini

adalah (a) untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun panamar gantung (Tinospora

crispa L.) dalam menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus; (b) untuk

menentukan konsentrasi ekstrak daun panamar gantung (Tinospora crispa L.)

yang optimal dalam menghambat Staphylococcus aureus.

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Rancangan penelitian

yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 7 perlakuan dan 3

kali ulangan. Ekstrak daun panamar gantung (Tinospora crispa L.) diperoleh

dengan cara ekstraksi sederhana menggunakan pelarut alkohol 96%. Konsentrasi

ekstrak daun panamar gantung (Tinospora crispa L.) yang digunakan adalah S1 =

40%, S2 = 50%, S3 = 60%, S4 = 70%, S5 = 80%, S6 = 90%, dan S0 = 0% yang

digunakan sebagai kontrol. Teknik analisis data menggunakan Anava (Analisis

Variansi), dan uji lanjut menggunakan BNT (Beda Nyata Terkecil).

Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai Fhitung ≥ Ftabel pada α = 5%

untuk perlakuan pada umur 1 x 24 Jam, 2 x 24 jam, 3 x 24 Jam, serta 4 x 24 Jam,

hal ini berarti ada pengaruh yang Nyata dari konsentrasi ekstrak daun panamar

gantung (Tinospora crispa L.) terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus.

Perlakuan konsentrasi yang optimal terlihat pada taraf konsentrasi S4 = (70%).

Kata Kunci : Antimikroba, Ekstrak Daun, Tinospora crispa L., Staphylococcus

aureus.

Page 6: UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/209/1/Abstrak (WM).pdfDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Uji Aktivitas Antimikroba

vi

Antimicroba Activity Testing of Panamar Gantung (Tinospora crispa L.) leave

extract toward the Growth of Staphylococcus aureus.

ABSTRACT

Staphylococcus aureus is a major bacterial pathogen on human life that

can cause variety of infection such as serious food poisoned, minor skin infection,

infection on hair follicles, sweat gland infection, and also abscess. Panamar

gantung palnt (Tinospora crispa L.) commonly used as medicine for antimalaria,

kidney stones, and tonsils by Dayak Ngaju of Central Kalimantan and Dayak

Benuaq of East Kalimantan people. Its stalk is often used through boiling,

shredding, or smearing the stalk. The research problem of this research are (a)

Does panamar gantung leaves extract (Tinospora crispa L.) have any effect on

hampering Staphylococcus aureus growth; (b) How many optimum concentration

of panamar gantung leaves extract (Tinospora crispa L.) on hampering

Staphylococcus aureus growth. The objectives of this research are (a) To know

the effect of panamar gantung leavest extract (Tinospora crispa L.) in hampering

Staphylococcus aureus growth; (b) To determine optimum concentration of

panamar gantung leaves extract (Tinospora crispa L.) in hampering

Staphylococcus aureus growth.

This research was experimental research. The research design to be used

was completed Rendom Design with 7 times treatment and 3 times repetition.

Panamar gantung (Tinospora crispa L.) leaves extract was obtained by simple

extration using 96% alcohol solvent. The concentration of panamar gantung

(Tinospora crispa L.) leavest extract were : S1 = 40%, S2 = 50%, S3 = 60%, S4 =

70%, S5 = 80%, S6 = 90%, and S0 = 0% that were used as control. The technique

of data analysis used anava (analysis of variance), and the follow up test using

BNT (test of smallest real difference).

The research result indicated that Fcount ≥ Ftable on α = 5% for treatment at

the age of 1 x 24 hours, 2 x 24 hours, 3 x 24 hours, and 4 x 24 hours. It means that

there is a real effect from concentration of panamar gantung (Tinospora crispa L.)

leave extract toward Staphylococcus aureus growth. The optimum concentration

treatment was seen on concentration level S4 = 70%.

Key Words : Antimicroba, The Extract of leaves, Tinospora crispa L.,

Staphylococcus aureus

Page 7: UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/209/1/Abstrak (WM).pdfDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Uji Aktivitas Antimikroba

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

karena atas limpahan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Daun

Panamar Gantung (Tinospora crispa L.) Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus

aureus” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan

Islam (S.Pd.I). Sholawat serta salam semoga tetap dilimpahkan oleh Allah „Azza

wa Jalla kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW beserta keluarganya

dan sahabat-sahabatnya yang telah memberi jalan bagi seluruh alam.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini tidak lepas dari

uluran tangan semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian penyusunan

skripsi ini. Oleh karena itu iringan do‟a dan ucapan terimakasih yang sebesar-

besarnya penulis sampaikan, utamanya kepada :

1. Bapak Dr. Ibnu Elmi A.S Pelu SH, MH., selaku Ketua Sekolah Tinggi

Agama Islam Negeri Palangka Raya yang telah memberikan izin untuk

melaksanakan penelitian.

2. Ibu Triwid Syafarotun Najah, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Tarbiyah Sekolah

Tinggi Agama Islam Negeri Palangka Raya.

3. Ibu Jumrodah, S.Si., M.Pd, selaku Ketua Program Studi Tadris Biologi

Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Palangka Raya.

Page 8: UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/209/1/Abstrak (WM).pdfDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Uji Aktivitas Antimikroba

viii

4. Ibu Dr. Siti Sunariyati, M.Si, selaku Pembimbing I yang selama ini berkenan

meluangkan waktunya dalam memberikan bimbingan dan arahan dengan

penuh kesabaran sehingga skripsi ini dapat diselesaikan sesuai yang

diharapkan.

5. Ibu Nurul Septiana, M.Pd, selaku Pembimbing II yang selama ini berkenan

meluangkan waktunya dalam memberikan bimbingan serta arahan dengan

penuh kesabaran sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

6. Ibu Jasiah, M.Pd, selaku Pembimbing Akademik yang selama masa

perkuliahan saya berkenan meluangkan waktunya dalam memberikan

bimbingan dan nasehat-nasehat sehingga saya dapat menyelesaikan

pendidikan saya dengan baik.

7. Bapak Abu Yajid Nukti, S.Pd.I, selaku Pengelola Laboratorium Biologi

Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Palangka Raya yang telah berkenan

memberikan izin untuk melaksanakan penelitian di Laboratorium Biologi.

8. Ibu Susilawati, S.Pd.I, selaku Laboran Laboratorium Biologi Sekolah Tinggi

Agama Islam Negeri Palangka Raya, terimakasih telah berkenan meluangkan

waktunya dalam menyiapkan alat dan bahan yang saya gunakan untuk

penelitian.

9. Bapak/Ibu Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Palangka Raya

khususnya yang mengajar pada Program Studi Tadris Biologi, terima kasih

banyak yang dengan ikhlas berkenan memberikan bekal ilmu pengetahuan

kepada penulis.

Page 9: UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/209/1/Abstrak (WM).pdfDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Uji Aktivitas Antimikroba

ix

10. Bapak Kepala Subbagian Akademik dan Kemahasiswaan serta seluruh

Karyawan/i Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Palangka Raya yang telah

memberikan pelayanan kepada penulis selama masa studi.

11. Bapak Kepala Perpustakaan serta seluruh Karyawan/i Perpustakaan Sekolah

Tinggi Agama Islam Negeri Palangka Raya yang telah memberikan

pelayanan kepada penulis selama masa studi.

12. Kawan-kawan ku seperjuangan Program Studi Tadris Biologi angkatan 2009,

terimakasih atas kebersamaan yang telah terjalin selama ini, terimakasih pula

atas motivasi dan bantuannya, kalian adalah orang-orang yang luar biasa yang

telah mengisi bagian dari perjalanan hidupku.

Semoga semua bantuan yang telah diberikan kepada penulis dapat

menjadi amal shaleh, serta semoga Allah SWT memberikan balasan yang

sepantasnya dan skripsi ini dapat bermanfaat serta menambah khasanah ilmu

pengetahuan. Amiin Ya Robbal „Alamiin.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Palangka Raya, 15 Juli 2014

Penulis,

WAHID MURSIDI

NIM. 090 1140 164

Page 10: UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/209/1/Abstrak (WM).pdfDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Uji Aktivitas Antimikroba

x

PERNYATAAN ORISINALITAS

Bismillahirrahmanirrahim,

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Uji Aktivitas

Antimikroba Ekstrak Daun Panamar Gantung (Tinospora crispa L.) Terhadap

Pertumbuhan Staphylococcus aureus, adalah benar karya saya sendiri dan bukan

hasil penjiplakan dari karya orang lain dengan cara yang tidak sesuai dengan etika

keilmuan.

Jika dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran maka saya siap

menanggung resiko atau sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Palangka Raya, 18 Juli 2014

Yang Membuat Pernyataan,

WAHID MURSIDI

NIM. 0901140164

Materai 6000

Page 11: UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/209/1/Abstrak (WM).pdfDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Uji Aktivitas Antimikroba

xi

Motto

"Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu”

(Qs. Al-Mu‟min [40] : 60)

“Hai orang-orang yang beriman,

mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat,

Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar”

(Qs. Al-Baqarah [2] : 153)

Page 12: UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/209/1/Abstrak (WM).pdfDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Uji Aktivitas Antimikroba

xii

PERSEMBAHAN

Alhamdulillahirobbil a‟lamin hamba ucapkan syukur atas segala kenikmatan

yang telah Allah SWT berikan selama ini, baik itu berupa nikmat kesehatan,

nikmat kemudahan, maupun nikmat kesusahan. Sehingga karya kecil yang hamba

susun ini dapat terselesaikan dengan baik, semua itu tidak lepas dari nikmat-

nikmat yang telah Engkau berikan. Semoga dengan terselesaikannya karya kecil

ini dapat menambah kemauan hamba untuk selalu berada di jalan yang Engkau

Ridhoi.

Rasulullah SAW telah mengajarkan kepada kita semua untuk selalu

berterimakasih terhadap sesama seperti sabda beliau di dalam hadits shahih at-

tirmidzi berikut ini “Siapa yang tidak berterima kasih kepada manusia, maka ia

tidak bersyukur kepada Allah”. Oleh sebab itu karya kecil ini aku persembahkan

untuk orang-orang yang aku sayangi dan banggakan, yaitu :

1. Bapak ku Suradi Winasih (51 thn), terimakasih bapak atas jerih payahmu

selama ini sehingga aku bisa mendapatkan pendidikan yang layak seperti saat

ini, terimakasih pula atas nasehat yang telah bapak berikan serta do‟a yang

selalu kau mohonkan kepada Yang Maha Mengabulkan. Maafkan aku karena

sampai detik ini hannya karya kecil ini yang dapat aku banggakan untuk mu.

2. Mama ku Umi Kamilah (46 thn), nasehat-nasehat mu selalu aku rindukan

disaat-saat kegelisahan datang menghampiri ku. Terimakasih aku ucapkan atas

pendidikan yang kau berikan dari dulu hingga sekarang serta do‟a yang tak

henti-hentinya kau mohonkan kepada Yang Maha Mengabulkan untuk ku.

Mama ku tercinta maafkan anakmu, karena sampai saat ini aku belum bisa

membahagiakan mu, hanya karya kecil ini yang dapat aku persembahkan

diusia tua mu saat ini.

3. Kakek dan Nenek ku :

Ratno Sumarjo (alm) dan Komsiah, terimakasih yang mendalam aku

sampaikan atas nasehat-nasehat yang kau berikan untuk cucumu yang nakal

dan bandel ini serta do‟a yang kau mohonkan kepada Allah „Azza wa Jalla,

sehingga cucumu ini dapat menyelesaikan apa yang menjadi kewajibannya.

Kakek ku sayang maafkanlah cucumu yang tak dapat hadir disaat-saat akhir

hayatmu.

Yoso Darmono dan Temu, terimakasih yang mendalam aku sampaikan atas

do‟a yang kau mohonkan kepada Alllah SWT, sehingga cucumu ini dapat

menyelasaikan apa yang menjadi kewajibannya. Kakek dan nenek ku

Page 13: UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/209/1/Abstrak (WM).pdfDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Uji Aktivitas Antimikroba

xiii

maafkan cucumu yang belum bisa menjengukmu untuk menyenangkan

hatimu di usia lanjutmu saat ini. Nenek ku sayang cucumu hanya bisa

mendo‟akan semoga sakit yang kau derita lekas sembuh dan kau dapat

beraktifitas seperti sediakala.

4. Adik ku Nurul Fajriyah, terimakasih kakak ucapkan atas semua bantuan mu

selama ini serta terimakasih pula atas dukungan yang kau berikan sehingga

kakak mu ini dapat menyelesaikan studi yang dapat membanggakan kedua

orang Tua kita. Satu pesan untuk mu adik ku, bersungguh-sungguhlah

menuntut ilmu di rantau agar kelak kamu dapat menyusul seperti kakakmu saat

ini dan yang terpenting jalankan apa yang sudah menjadi kewajibanmu serta

syukurilah apa yang telah diberikan oleh yang Maha Memberi.

5. Seluruh keluarga besar ku yang tak dapat ku sebutkan satu-persatu, terimakasih

aku ucapkan atas semua dukungan, nasehat, serta do‟a yang kalian berikan

selama ini. Satu kalimat yang ingin aku katakan “mari kita sama-sama belajar

bersyukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Yang Maha Memberi terhadap

kita, karena dengan syukur itulah hati kita akan tenang dan tentram layaknya

seorang hamba yang berzikir dan berdo‟a di kesepian malam yang sunyi,

dengan begitu Allah „Azza wa Jalla akan selalu mengalirkan nikmat-nikmat

yang lainnya”.

6. Seluruh TIM yang telah membantu dalam penelitianku (Adie Pirwannur, Abdul

Akbar Jaelani, Muhammad Oktriandana, Sri Yuliani Hasibuan, Hairunnisa,

Marni, Siti Fatimah, Anang Aria, Ratna Sari, M. Aulia Rahman, Hamidan,

Supriono, M. Roby) terimakasih banyak aku ucapkan atas semua bantuan yang

telah kalian berikan selama pelaksanaan penelitian ku. Semoga kebaikan kalian

dalam meluangkan waktu untukku tersebut akan dibalas oleh Yang Maha

Membalas yaitu Allah SWT.

7. Teman-teman seperjuangan ku, kalian adalah orang-orang yang luar biasa.

Kalian telah mengajarkan apa itu arti kebersamaan, yang mana kebersamaan

itu tak dapat dibayar oleh apapun. Semoga dengan kebersamaan yang sudah

terjalin selama kurang lebih 5 tahun ini akan menjadikan kita bersama saling

mengingat satu dengan yang lainnya mulai saat ini sampai dimana kita akan

dikembalikan dari asal kita diciptakan. Akhirnya mari kita jaga dan aplikasikan

kebersamaan ini dimanapun kita berada nantinya, karena sesungguhnya Allah

SWT yang telah menciptakan kita sangat menyukai dan mencintai

kebersamaan yang dilandasi dengan hati yang tulus.

Page 14: UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/209/1/Abstrak (WM).pdfDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Uji Aktivitas Antimikroba

xiv

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .......................................................................... i

PERSETUJUAN SKRIPSI ................................................................... ii

NOTA DINAS ........................................................................................ iii

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................. iv

ABSTRAK ............................................................................................. v

KATA PENGANTAR ........................................................................... vii

PERNYATAAN ORISINALITAS ....................................................... x

MOTTO ................................................................................................. xi

PERSEMBAHAN .................................................................................. xii

DAFTAR ISI .......................................................................................... xiv

DAFTAR TABEL ................................................................................. xvii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................. xix

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................... xx

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................ 1

B. Penelitian yang Relevan/Sebelumnya ......................................... 5

C. Batasan Masalah .......................................................................... 7

D. Rumusan Masalah ....................................................................... 8

E. Tujuan Penelitian......................................................................... 8

F. Hipotesis Penelitian ..................................................................... 8

G. Manfaat Penelitian....................................................................... 9

H. Definisi Operasional .................................................................... 9

I. Sistematika Penulisan .................................................................. 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori ................................................................................ 14

1. Tumbuhan Panamar Gantung ................................................. 14

a. Klasifikasi Tumbuhan Panamar Gantung .......................... 14

b. Karakteristik Tumbuhan Panamar Gantung ...................... 15

c. Zat yang Terkandung dalam Tumbuhan Panamar Gantung 16

2. Antimikrobial dan Penggolongannya ..................................... 17

Page 15: UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/209/1/Abstrak (WM).pdfDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Uji Aktivitas Antimikroba

xv

3. Evaluasi Desinfektan dan Antimikrobial ................................ 17

4. Cara Kerja Zat Antimikrobial ................................................. 19

5. Faktor yang Mempengaruhi Aktivitas Kerja Zat Antimikrobial 21

6. Medium NA (Nutrien Agar) dan NB (Nutrien Borth) ............ 23

7. Morfologi dan Sitologi Bakteri Secara Umum ....................... 23

8. Staphylococcus aureus ........................................................... 27

a. Klasifikasi .......................................................................... 27

b. Botani ................................................................................. 27

c. Pertumbuhan Staphylococcus aureus ................................ 28

d. Sifat-sifat Staphylococcus aureus ...................................... 29

B. Kerangka Konseptual .................................................................. 30

BAB III METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian .................................................................. 33

B. Populasi dan Sampel ................................................................... 35

C. Instrumen Penelitian.................................................................... 36

D. Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 37

E. Teknik Analisis Data ................................................................... 38

F. Diagram Alur Penelitian ............................................................. 41

G. Jadwal Penelitian ......................................................................... 43

H. Prosedur Penelitian...................................................................... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data ............................................................................. 52

1. Hasil Pengukuran Lebar Daerah Hambat (mm)

Pertumbuhan Staphylococcus aureus

pada Umur 1 x 24 Jam ............................................................ 52

2. Hasil Pengukuran Lebar Daerah Hambat (mm)

Pertumbuhan Staphylococcus aureus

pada Umur 2 x 24 Jam ............................................................ 57

3. Hasil Pengukuran Lebar Daerah Hambat (mm)

Pertumbuhan Staphylococcus aureus

pada Umur 3 x 24 Jam ............................................................ 61

4. Hasil Pengukuran Lebar Daerah Hambat (mm)

Pertumbuhan Staphylococcus aureus

pada Umur 4 x 24 Jam ............................................................ 65

5. Rangkuman Hasil Analisis Pengaruh Ekstrak Daun

Panamar Gantung Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus

aureus pada Umur 1 x 24 Jam, 2 x 24 Jam, 3 x 24 Jam,

dan 4 x 24 Jam ........................................................................ 69

B. Pengujian Hipotesis ..................................................................... 71

1. Aplikasi Penelitian Murni Biologi

Dengan Dunia Pendidikan ...................................................... 71

BAB V PEMBAHASAN

A. Pembahasan ................................................................................. 73

Page 16: UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/209/1/Abstrak (WM).pdfDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Uji Aktivitas Antimikroba

xvi

1. Hasil Pengukuran Lebar Daerah Hambat (mm)

Pada Pertumbuhan Staphylococcus aureus

pada umur 1 x 24 Jam ............................................................. 73

2. Hasil Pengukuran Lebar Daerah Hambat (mm)

Pada Pertumbuhan Staphylococcus aureus

pada umur 2 x 24 Jam ............................................................. 74

3. Hasil Pengukuran Lebar Daerah Hambat (mm)

Pada Pertumbuhan Staphylococcus aureus

pada umur 3 x 24 Jam ............................................................. 75

4. Hasil Pengukuran Lebar Daerah Hambat (mm)

Pada Pertumbuhan Staphylococcus aureus

pada umur 4 x 24 Jam ............................................................. 75

5. Rangkuman Hasil Analisis Pengaruh Ekstrak Daun

Panamar Gantung Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus

aureus pada umur 1 x 24 jam, 2 x 24 jam, 3 x 24 jam,

dan 4 x 24 Jam ........................................................................ 76

B. Integrasi Islam dan Sains ............................................................. 82

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................. 85

B. Saran ............................................................................................ 85

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 87

LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................... 90

Page 17: UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/209/1/Abstrak (WM).pdfDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Uji Aktivitas Antimikroba

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Alat yang digunakan dalam penelitian ................................. 36

Tabel 3.2 Bahan yang digunakan dalam penelitian .............................. 37

Tabel 3.3 Contoh tabel data hasil pengamatan ..................................... 38

Tabel 3.4 Contoh tabel ringkasan analisis varians ............................... 40

Tabel 3.5 Jadwal penelitian .................................................................. 43

Tabel 4.1 Rata-rata Lebar Daerah Hambat (mm) Pertumbuhan

Staphylococcus aureus pada Umur 1 x 24 Jam Setelah

Ditransformasikan ke √ .......................................... 53

Tabel 4.2 Ringkasan Analisis Variansi untuk Pemberian Ekstrak Daun

Panamar gantung Terhadap Pertumbuhan

Staphylococcus aureus pada umur 1 x 24 Jam setelah

ditransformasikan ke√ ............................................ 54

Tabel 4.3 Uji Beda Nyata Terkecil (5%) untuk Pemberian Ekstrak

Daun Panamar Gantung Terhadap Pertumbuhan

Staphylococcus aureus pada umur 1 x 24 jam setelah

ditransformasikan ke √ ........................................... 55

Tabel 4.4 Rata-rata Lebar Daerah Hambat (mm) Pertumbuhan

Staphylococcus aureus pada Umur 2 x 24 Jam Setelah

Ditransformasikan ke √ .......................................... 57

Tabel 4.5 Ringkasan Analisis Variansi untuk Pemberian Ekstrak Daun

Panamar gantung Terhadap Pertumbuhan

Staphylococcus aureus pada umur 2 x 24 Jam setelah

ditransformasikan ke√ ............................................ 58

Tabel 4.6 Uji Beda Nyata Terkecil (5%) untuk Pemberian Ekstrak

Daun Panamar Gantung Terhadap Pertumbuhan

Page 18: UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/209/1/Abstrak (WM).pdfDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Uji Aktivitas Antimikroba

xviii

Staphylococcus aureus pada umur 2 x 24 jam setelah

ditransformasikan ke √ ........................................... 59

Tabel 4.7 Rata-rata Lebar Daerah Hambat (mm) Pertumbuhan

Staphylococcus aureus pada Umur 3 x 24 Jam Setelah

Ditransformasikan ke √ .......................................... 61

Tabel 4.8 Ringkasan Analisis Variansi untuk Pemberian Ekstrak Daun

Panamar gantung Terhadap Pertumbuhan

Staphylococcus aureus pada umur 3 x 24 Jam setelah

ditransformasikan ke√ ............................................ 62

Tabel 4.9 Uji Beda Nyata Terkecil (5%) untuk Pemberian Ekstrak Daun

Panamar Gantung Terhadap Pertumbuhan

Staphylococcus aureus pada umur 3 x 24 jam setelah

ditransformasikan ke√ ............................................ 63

Tabel 4.10 Rata-rata Lebar Daerah Hambat (mm) Pertumbuhan

Staphylococcus aureus pada Umur 4 x 24 Jam Setelah

Ditransformasikan ke √ .......................................... 65

Tabel 4.11 Ringkasan Analisis Variansi untuk Pemberian Ekstrak Daun

Panamar gantung Terhadap Pertumbuhan

Staphylococcus aureus pada umur 4 x 24 Jam setelah

ditransformasikan ke√ ............................................ 66

Tabel 4.12 Uji Beda Nyata Terkecil (5%) untuk Pemberian Ekstrak Daun

Panamar Gantung Terhadap Pertumbuhan

Staphylococcus aureus pada umur 4 x 24 jam setelah

ditransformasikan ke√ ............................................ 67

Tabel 4.13 Rangkuman Hasil Analisis Pengaruh Ekstrak Daun Panamar

Gantung Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus pada

Umur 1 x 24 Jam, 2 x 24 jam, 3 x 24 jam, dan 4 x 24 jam .. 69

Page 19: UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/209/1/Abstrak (WM).pdfDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Uji Aktivitas Antimikroba

xix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tanaman Panamar Gantung (Tinospora crispa L.) ......... 16

Gambar 2.2 Zona penghambatan yang tampak antara koloni mikroba

dengan sisi terluar paper disc yang mengandung zat

antimikroba ...................................................................... 19

Gambar 2.3 Struktur Bakteri ............................................................... 26

Gambar 2.4 Staphylococcus aureus .................................................... 28

Gambar 2.5 Kerangka Konseptual ...................................................... 32

Gambar 3.1 Diagram Alur Penelitian .................................................. 42

Gambar 4.1 Grafik Pengaruh Konsentrasi Ekstrak daun Panamar Gantung

Terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus

Pada Umur 1 x 24 Jam..................................................... 56

Gambar 4.2 Grafik Pengaruh Konsentrasi Ekstrak daun Panamar Gantung

Terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus

Pada Umur 2 x 24 Jam..................................................... 60

Gambar 4.3 Grafik Pengaruh Konsentrasi Ekstrak daun Panamar Gantung

Terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus

Pada Umur 3 x 24 Jam..................................................... 64

Gambar 4.4 Grafik Pengaruh Konsentrasi Ekstrak daun Panamar Gantung

Terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus

Pada Umur 4 x 24 Jam..................................................... 68

Gambar 5.1 Grafik Pengaruh Konsentrasi Ekstrak daun Panamar Gantung

Terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus pada umur

1 x 24 jam, 2 x 24 jam, 3 x 24 jam, dan 4 x 24 jam ........ 70

Page 20: UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/209/1/Abstrak (WM).pdfDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Uji Aktivitas Antimikroba

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran : 1 Analisis Data Umur 1 x 24 Jam ....................................... 90

Lampiran : 2 Analisis Data Umur 2 x 24 Jam ....................................... 96

Lampiran : 3 Analisis Data Umur 3 x 24 Jam ....................................... 102

Lampiran : 4 Analisis Data Umur 4 x 24 Jam ....................................... 108

Lampiran : 5 Daftar nilai baku F pada taraf kritis 5 dan 10 % Untuk

Analisi sidik ragam (Analysis of variance) .................... 114

Lampiran : 6 Daftar nilai baku t-student pada taraf uji 10; 5; 1;

dan 0,1% untuk uji beda nyata terkecil (BNT) ................ 119

Lampiran : 7 Administrasi .................................................................... 120

Lampiran : 8 Dokumentasi Penelitian ................................................... 143

Lampiran : 9 Dokumentasi Ujian Munaqasah ...................................... 148

Lampiran : 10 Petunjuk Praktikum ......................................................... 150

Lampiran : 11 Biodata ............................................................................. 159

Page 21: UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/209/1/Abstrak (WM).pdfDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Uji Aktivitas Antimikroba

xxi

DAFTAR PUSTAKA

Achroni., Keen, Semua Rahasia Kulit Cantik dan Sehat Ada di Sini, Jogjakarta :

Javalitera, 2012.

Agoes., Goeswin, Seri Farmasi Industri Teknologi Bahan Alam, Bandung : ITB,

2007.

Ali Hanafiah., Kemas, Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi, Jakarta :

Rajawali Pers, 2010.

Arikunto., Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Yogyakarta

: Rineka Cipta, 2002.

Dalimartha., Setiawan, Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 5, Jakarta : Pustaka

Bunda, 2008.

Departemen Agama R.I, Mushaf Al-Qur’an dan Terjemah, alih bahasa Yayasan

Penyelenggara Penerjemah Al-Qur‟an dan Lajnah Pentashih Mushaf Al-

Qur‟an, Jakarta: CV. Pustaka Al-Kautsar, 2009.

Djuanda., Adji, dkk., Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin, Jakarta :Fakultas

Kedokteran Universitas Indonesia, 2007.

Dwidjoseputro, Dasar-Dasar Mikrobiologi, Jakarta : Djambatan, 2005.

Entjang., Indan, Mikrobiologi & Parasitologi untuk akademi keperawatan dan

sekolah tenaga kesehatan yang sederajat, Bandung : PT. Citra Aditya

Bakti, 2003.

Falah., Faiqotul, dkk., “Keragaman Jenis dan Pemanfaatan Tumbuhan Berkhasiat

Obat oleh Masyarakat sekitar Hutan Lindung Gunung Beratus

Kalimantan Timur”, Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam, Vol.

10, No. 1, April 2013.

Fardiaz., Srikandi, Mikrobiologi Pangan 1, Jakarta : Gramedia Pustaka

Utama,1992.

Page 22: UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/209/1/Abstrak (WM).pdfDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Uji Aktivitas Antimikroba

xxii

Hujjatusnaini., Noor, “Pengaruh Ekstrak Daun Ketepeng Cina (Cassia alata L.)

Terhadap Penghambatan Pertumbuhan Trychopyton sp”, skripsi,

Palangka Raya: Universitas Palangka Raya, 2000.

Husna., Roudlotul, “Pengaruh Pemberian Ekstrak Tumbuhan Meniran

(Phyllanthus niruri L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus

aureus Dan Pseudomonas aeruginosa”, Skripsi, Malang : Universitas

Islam Negeri Malang, 2007.

Jawetz, melnick & Adelberg‟s, Mikrobiologi Kedokteran, alih bahasa Eddy

Mudihardi, dkk (ed), Jakarta : Salemba Medika, 2001.

Kresnandy., Budi dan Tim lentera, Khasiat & Manfaat Brotowali si pahit yang

menyembuhkan, Depok : Agromedia Pustaka, 2003.

Kurniawan., Yusuf, “Aktivitas Antimikroba Air Rebusan Batang

Brotowali(Tinospora crispa (L) Miers ex Hook.f.) Terhadap

Staphylococcus aureus, Streptococcus pyogenes, Dan Candida albicans

Secara Invitro”, Skripsi, Bandung : Universitas Kristen Maranatha,

2007, t.d.

Mardalis, Metode Penelitian suatu pendekatan proposal, Jakarta : Bumi Aksara,

2004.

Michael J. Pelczar dan E.C.S. Chan, Dasar-Dasar Mikrobiologi jilid 2, alih

bahasa Ratna Siri Hadioetomo dkk., Jakarta : Universitas Indonesia,

1988.

Mufidah, “Pengaruh Kosentrasi Rendaman Batang Brotowali (Tinospora crispa)

(L) Miers Terhadap Daya Hambat Pertumbuhan Bakteri Salmonella

typhi”, Malang : Universitas Muhammadiyah Malang, 2006, t.d.

Muhlisah., Fauziah, Tanaman Obat Keluarga, Jakarta : Penebar Swadaya, 2008.

Murti Setyowati., Francisca, dkk., “Etnobotani Masyarakat Dayak Ngaju di

Daerah Timpah Kalimantan Tengah”, Jurnal Teknik Lingkungan, P3TL-

BPPT, No. 6, 2005.

Petunjuk Praktikum Mikrobiologi Dasar, Purwokerto : Laboratorium

Mikrobiologi Fakultas Biologi Universitas Jendral Soedirman, 2008.

Quraish Shihab., M, Tafsir Al-Mishbah : Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-

Qur’an Volume 9, Jakarta : Lentera Hati, 2002.

Robinson., Trevor, Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi, alih bahasa Kosasih

Padmawinata; Bandung :ITB, 1995

Page 23: UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/209/1/Abstrak (WM).pdfDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Uji Aktivitas Antimikroba

xxiii

Supardi., Imam dan Sukamto, Mikrobiologi Dalam Pengolahan dan Keamanan

Pangan, Bandung : Alumni, 1999.

Suriana., Neti dan Irni Sobari, Ensiklopedia Tanaman Obat, Malang : Rumah Ide,

2013.

Tjitrosoepomo., Gembong, Taksonomi Tumbuhan Obat-obatan, Yogyakarta :

Gadjah Mada University, 2010.

Widya, Sri Kurniawati, “Aktivitas Antibakteri Dari Ekstrak Etanol Daun Asam

Jawa (Tamarindus Indica Linn.) Teradap Kultur Aktif Staphylococcus

aureus dan Escherichia coli”, Jakarta : Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta, 2008.

Yoesnita Affianti., Fressty, “Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Sombung

(Blumea balsamifera (L.) DC.) Terhadap Pertumbuhan Salmonella sp.

dan Escherichia coli”, Palangka Raya : Sekolah Tinggi Agama Islam

Negeri Palangka Raya, 2013, t.d.

Fisharmanto.blogspot.com, %252F2009%252F11%252, Fstruktur-bakteri.html,

(online 30 Agustus 2014).

Mynameyunus.blogspot.com, 2012_06_21_archive.html, (online 30 Agustus

2014).

Page 24: UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/209/1/Abstrak (WM).pdfDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Uji Aktivitas Antimikroba

xxiv

Lampiran 1 : Analisis Data Umur 1 x 24 Jam

1.1. Hasil Pengukuran Lebar Daerah Hambat (mm) Pertumbuhan

Staphylococcus aureus pada Umur 1 x 24 Jam.

No Perlakuan Ulangan

Jumlah Rata-Rata 1 2 3

1 S0 0% 0,00 0,00 0,00 0,000 0,000

2 S1 40% 1,20 1,45 1,20 3,850 1,283

3 S2 50% 1,20 1,90 1,20 4,300 1,433

4 S3 60% 2,00 1,20 2,40 5,600 1,867

5 S4 70% 2,20 2,15 2,25 6,600 2,200

6 S5 80% 1,35 1,70 2,15 5,200 1,733

7 S6 90% 2,90 1,50 1,65 6,050 2,017

TOTAL 10,85 9,90 10,85 31,600 1,505

1.2. Hasil Pengukuran Lebar Daerah Hambat (mm) Pertumbuhan

Staphylococcus aureus pada Umur 1 x 24 Jam Setelah

Ditransformasikan ke √

No Perlakuan Ulangan

Jumlah Rata-Rata 1 2 3

1 S0 0% 0,707 0,707 0,707 2,121 0,707

2 S1 40% 1,304 1,396 1,304 4,004 1,335

3 S2 50% 1,304 1,549 1,304 4,157 1,386

4 S3 60% 1,581 1,304 1,703 4,588 1,529

5 S4 70% 1,643 1,628 1,658 4,929 1,643

6 S5 80% 1,360 1,483 1,628 4,471 1,490

7 S6 90% 1,844 1,414 1,466 4,724 1,575

TOTAL 9,743 9,482 9,770 28,995 1,381

Page 25: UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/209/1/Abstrak (WM).pdfDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Uji Aktivitas Antimikroba

xxv

1.3. Hasil Analisis Variansi dan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) Daerah

Pertumbuhan Staphylococcus aureus pada Umur 1 x 24 Jam Setelah

Ditransformasikan ke √

1.3.1 Menghitung faktor koreksi (FK) :

Faktor koreksi (FK) =

=

= 40,034

1.3.2 Menghitung jumlah kuadrat (JK) :

JK Total = T(Yij(ulangan ke 1-3 dan perlakuan ke 1-7)2) – FK

= (0,707)2+(1,304)

2+(1,304)

2+(1,581)

2+(1,643)

2+

(1,360)2+(1,844)

2+(0,707)

2+(1,396)

2+(1,549)

2+

(1,304)2+(1,628)

2+(1,483)

2+(1,414)

2+(0,707)

2+

(1,304)2+(1,304)

2+(1,703)

2+(1,658)

2+(1,628)

2+

(1,466)2

– 40,034

= 2,063

JK Perlakuan =

=

– 40,034

= 1,787

JK Galat = JKTotal JKPerlakuan

= 2,063 – 1,787

= 0,276

Page 26: UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/209/1/Abstrak (WM).pdfDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Uji Aktivitas Antimikroba

xxvi

1.3.3 Menghitung derajad bebas (db) :

DbPerlakuan = t – 1

= 7 – 1

= 6

DbGalat = (rt(ulangan x perlakuan) – 1) – (t – 1)

= (21 – 1) – (7 – 1)

= 14

DbTotal = rt(ulangan x perlakuan) – 1

= 21 – 1

= 20

1.3.4 Menghitung kuadrat tengah (KT) :

KTPerlakuan =

=

= 0,298

KTGalat =

=

= 0,020

Page 27: UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/209/1/Abstrak (WM).pdfDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Uji Aktivitas Antimikroba

xxvii

1.3.5 Menghitung harga F hitung :

FHitung =

=

= 15,114

1.3.6 Mengitung harga koefesien keragaman (KK) :

KK = 10,165 %

Page 28: UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/209/1/Abstrak (WM).pdfDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Uji Aktivitas Antimikroba

xxviii

1.3.7 Tabel Analisis Varians (Anava) :

Sumber

Keragaman db JK KT FHitung

FTabel

5%

Perlakuan 6 1,787 0,298 15,114* 2,85

Galat 14 0,276 0,020 - -

Total 20 2,063 - - -

Keterangan :

* = Berbeda Nyata ( F hitung > F 5% )

Tn = Tidak Berbeda Nyata ( F hitung < F 5% dan 1% )

1.4. Uji Beda Nyata Terkecil (BNT)

Tabel Nilai Baku T-student dan BNT 5 %

T-student 0,05 dan Db Galat (v) 14 2,145

BNT 5% 0,247

Rumus Uji Beda Nyata Terkecil (BNT)

Page 29: UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/209/1/Abstrak (WM).pdfDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Uji Aktivitas Antimikroba

xxix

Uji BNT 5% Untuk Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Daun Panawar

Gantung (Tinospora crispa L.) Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus

aureus Umur 1 x 24 Jam Setelah Ditransformasikan ke √

No Perlakuan Rata-Rata dan Notasi

1 S0 0% 0,707 a

2 S1 40% 1,335 b

3 S2 50% 1,386 b

4 S3 60% 1,529 bc

5 S4 70% 1,643 c

6 S5 80% 1,490 bc

7 S6 90% 1,575 bc

BNT 0,05 = 0,247

.

Page 30: UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/209/1/Abstrak (WM).pdfDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Uji Aktivitas Antimikroba

xxx

Lampiran 2 : Analisis Data Umur 2 x 24 Jam

1.5. Hasil Pengukuran Lebar Daerah Hambat (mm) Pertumbuhan

Staphylococcus aureus pada Umur 2 x 24 Jam.

No Perlakuan Ulangan

Jumlah Rata-Rata 1 2 3

1 S0 0% 0,00 0,00 0,00 0,000 0,000

2 S1 40% 1,20 0,00 1,20 2,400 0,800

3 S2 50% 1,20 1,90 1,20 4,300 1,433

4 S3 60% 2,00 1,20 2,40 5,600 1,867

5 S4 70% 2,20 2,15 2,25 6,600 2,200

6 S5 80% 1,35 1,70 2,15 5,200 1,733

7 S6 90% 2,90 1,50 1,65 6,050 2,017

TOTAL 10,85 8,45 10,85 30,150 1,436

1.6. Hasil Pengukuran Lebar Daerah Hambat (mm) Pertumbuhan

Staphylococcus aureus pada Umur 2 x 24 Jam Setelah

Ditransformasikan ke √

No Perlakuan Ulangan

Jumlah Rata-Rata 1 2 3

1 S0 0% 0,707 0,707 0,707 2,121 0,707

2 S1 40% 1,304 0,707 1,304 3,315 1,105

3 S2 50% 1,304 1,549 1,304 4,157 1,386

4 S3 60% 1,581 1,304 1,703 4,588 1,529

5 S4 70% 1,643 1,628 1,658 4,929 1,643

6 S5 80% 1,360 1,483 1,628 4,471 1,490

7 S6 90% 1,844 1,414 1,466 4,724 1,575

TOTAL 9,743 8,793 9,770 28,306 1,348

Page 31: UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/209/1/Abstrak (WM).pdfDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Uji Aktivitas Antimikroba

xxxi

1.7. Hasil Analisis Variansi dan Uji Beda Nayata Terkecil (BNT) Daerah

Pertumbuhan Staphylococcus aureus pada Umur 2 x 24 Jam Setelah

Ditransformasikan ke √

1.3.1. Menghitung faktor koreksi (FK) :

Faktor koreksi (FK) =

=

= 38,154

1.3.2. Menghitung jumlah kuadrat (JK) :

JK Total = T(Yij(ulangan ke 1-3 dan perlakuan ke 1-7)2) – FK

= (0,707)2+(1,304)

2+(1,304)

2+(1,581)

2+(1,643)

2+

(1,360)2+(1,844)

2+(0,707)

2+(0,707)

2+(1,549)

2+

(1,304)2+(1,628)

2+(1,483)

2+(1,414)

2+(0,707)

2+

(1,304)2+(1,304)

2+(1,703)

2+(1,658)

2+(1,628)

2+

(1,466)2

– 38,154

= 2,494

JK Perlakuan =

=

– 38,154

= 1,986

JK Galat = JKTotal JKPerlakuan

= 2,494 – 1,986

= 0,508

Page 32: UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/209/1/Abstrak (WM).pdfDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Uji Aktivitas Antimikroba

xxxii

1.3.3. Menghitung derajad bebas (db) :

DbPerlakuan = t – 1

= 7 – 1

= 6

DbGalat = (rt(ulangan x perlakuan) – 1) – (t – 1)

= (21 – 1) – (7 – 1)

= 14

DbTotal = rt(ulangan x perlakuan) – 1

= 21 – 1

= 20

1.3.4. Menghitung kuadrat tengah (KT) :

KTPerlakuan =

=

= 0,331

KTGalat =

=

= 0,036

Page 33: UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/209/1/Abstrak (WM).pdfDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Uji Aktivitas Antimikroba

xxxiii

1.3.5. Menghitung harga F hitung :

FHitung =

=

= 9,125

1.3.6. Mengitung harga koefesien keragaman (KK) :

KK = 14,129 %

Page 34: UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/209/1/Abstrak (WM).pdfDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Uji Aktivitas Antimikroba

xxxiv

1.3.7. Tabel Analisis Varians (Anava) :

Sumber

Keragaman db JK KT FHitung

FTabel

5%

Perlakuan 6 1,986 0,331 9,125* 2,85

Galat 14 0,508 0,036 - -

Total 20 2,494 - - -

Keterangan :

* = Berbeda Nyata ( F hitung > F 5% )

Tn = Tidak Berbeda Nyata ( F hitung < F 5% dan 1% )

1.8. Uji Beda Nyata Terkecil (BNT)

Tabel Nilai Baku T-student dan BNT 5 %

T-student 0,05 dan Db Galat (v) 14 2,145

BNT 5 % 0,248

Rumus Uji Beda Nyata Terkecil (BNT)

Page 35: UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/209/1/Abstrak (WM).pdfDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Uji Aktivitas Antimikroba

xxxv

Uji BNT 5% Untuk Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Daun Panawar

Gantung (Tinospora crispa L.) Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus

aureus Umur 2 x 24 Jam Setelah Ditransformasikan ke √

No Perlakuan Rata-Rata dan Notasi

1 S0 0% 0,707 a

2 S1 40% 1,105 b

3 S2 50% 1,386 c

4 S3 60% 1,529 cd

5 S4 70% 1,643 d

6 S5 80% 1,490 cd

7 S6 90% 1,575 cd

BNT0,05 = 0,248

Page 36: UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/209/1/Abstrak (WM).pdfDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Uji Aktivitas Antimikroba

xxxvi

Lampiran 3 : Analisis Data Umur 3 x 24 Jam

1.9. Hasil Pengukuran Lebar Daerah Hambat (mm) Pertumbuhan

Staphylococcus aureus pada Umur 3 x 24 Jam.

No Perlakuan Ulangan

Jumlah Rata-Rata 1 2 3

1 S0 0% 0,00 0,00 0,00 0,000 0,000

2 S1 40% 1,15 0,00 1,10 2,250 0,750

3 S2 50% 1,25 1,90 1,10 4,250 1,417

4 S3 60% 0,00 1,15 2,40 3,550 1,183

5 S4 70% 2,20 1,70 2,20 6,100 2,033

6 S5 80% 1,30 1,65 2,10 5,050 1,683

7 S6 90% 2,85 1,50 1,60 5,950 1,983

TOTAL 8,75 7,90 10,50 27,150 1,293

1.10. Hasil Pengukuran Lebar Daerah Hambat (mm) Pertumbuhan

Staphylococcus aureus pada Umur 3 x 24 Jam Setelah

Ditransformasikan ke √

No Perlakuan Ulangan

Jumlah Rata-Rata 1 2 3

1 S0 0% 0,707 0,707 0,707 2,121 0,707

2 S1 40% 1,285 0,707 1,265 3,257 1,086

3 S2 50% 1,323 1,549 1,265 4,137 1,379

4 S3 60% 0,707 1,285 1,703 3,695 1,232

5 S4 70% 1,643 1,483 1,643 4,770 1,590

6 S5 80% 1,342 1,466 1,612 4,420 1,473

7 S6 90% 1,830 1,414 1,449 4,694 1,565

TOTAL 8,837 8,612 9,645 27,093 1,290

Page 37: UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/209/1/Abstrak (WM).pdfDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Uji Aktivitas Antimikroba

xxxvii

1.11. Hasil Analisis Variansi dan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) 5%

Daerah Pertumbuhan Staphylococcus aureus pada Umur 3 x 24 Jam

Setelah Ditransformasikan ke √

1.3.8. Menghitung faktor koreksi (FK) :

Faktor koreksi (FK) =

=

= 34,954

1.3.9. Menghitung jumlah kuadrat (JK) :

JK Total = T(Yij(ulangan ke 1-3 dan perlakuan ke 1-7)2) – FK

= (0,707)2+(1,285)

2+(1,323)

2+(0,707)

2+(1,643)

2+

(1,342)2+(1,830)

2+(0,707)

2+(0,707)

2+(1,549)

2+

(1,285)2+(1,483)

2+(1,466)

2+(1,414)

2+(0,707)

2+

(1,265)2+(1,265)

2+(1,703)

2+(1,643)

2+(1,612)

2+

(1,449)2

– 34,954

= 2,693

JK Perlakuan =

=

– 34,954

= 1,779

JK Galat = JKTotal JKPerlakuan

= 2,693– 1,779

= 0,914

Page 38: UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/209/1/Abstrak (WM).pdfDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Uji Aktivitas Antimikroba

xxxviii

1.3.10. Menghitung derajad bebas (db) :

DbPerlakuan = t – 1

= 7 – 1

= 6

DbGalat = (rt(ulangan x perlakuan) – 1) – (t – 1)

= (21 – 1) – (7 – 1)

= 14

DbTotal = rt(ulangan x perlakuan) – 1

= 21 – 1

= 20

1.3.11. Menghitung kuadrat tengah (KT) :

KTPerlakuan =

=

= 0,296

KTGalat =

=

= 0,065

Page 39: UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/209/1/Abstrak (WM).pdfDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Uji Aktivitas Antimikroba

xxxix

1.3.12. Menghitung harga F hitung :

FHitung =

=

= 4,539

1.3.13. Mengitung harga koefesien keragaman (KK) :

KK = 19,811 %

Page 40: UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/209/1/Abstrak (WM).pdfDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Uji Aktivitas Antimikroba

xl

1.3.14. Tabel Analisis Varians (Anava) :

Sumber

Keragaman db JK KT FHitung

FTabel

5%

Perlakuan 6 1,779 0,296 4,539* 2,85

Galat 14 0,914 0,065 - -

Total 20 2,693 - - -

Keterangan :

* = Berbeda Nyata ( F hitung > F 5% )

Tn = Tidak Berbeda Nyata ( F hitung < F 5% dan 1% )

1.12. Uji Beda Jarak Nyata Terkecil (BNT)

Tabel Nilai Baku T-student dan BNT 5 %

T-student 0,05 dan Db Galat (v) 14 2,145

BNT 5 % 0,447

Rumus Uji Beda Nyata Terkecil (BNT)

Page 41: UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/209/1/Abstrak (WM).pdfDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Uji Aktivitas Antimikroba

xli

Uji BNT 5% Untuk Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Daun Panawar

Gantung (Tinospora crispa L.) Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus

aureus Umur 3 x 24 Jam Setelah Ditransformasikan ke √

No Perlakuan Rata-Rata dan Notasi

1 S0 0% 0,707 a

2 S1 40% 1,086 ab

3 S2 50% 1,379 bc

4 S3 60% 1,232 bc

5 S4 70% 1,590 c

6 S5 80% 1,473 bc

7 S6 90% 1,565 c

BNT0,05 = 0,447

Page 42: UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/209/1/Abstrak (WM).pdfDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Uji Aktivitas Antimikroba

xlii

Lampiran 4 : Analisis Data Umur 4 x 24 Jam

1.13. Hasil Pengukuran Lebar Daerah Hambat (mm) Pertumbuhan

Staphylococcus aureus pada Umur 4 x 24 Jam.

No Perlakuan Ulangan

Jumlah Rata-Rata 1 2 3

1 S0 0% 0,00 0,00 0,00 0,000 0,000

2 S1 40% 1,10 0,00 1,10 2,200 0,733

3 S2 50% 1,20 1,25 1,10 3,550 1,183

4 S3 60% 0,00 1,15 2,20 3,350 1,117

5 S4 70% 2,10 1,40 2,05 5,550 1,850

6 S5 80% 1,30 1,15 2,10 4,550 1,517

7 S6 90% 1,55 1,30 1,60 4,450 1,483

TOTAL 7,25 6,25 10,15 23,650 1,126

1.14. Hasil Pengukuran Lebar Daerah Hambat (mm) Pertumbuhan

Staphylococcus aureus pada Umur 4 x 24 Jam Setelah

Ditransformasikan ke √

No Perlakuan Ulangan

Jumlah Rata-Rata 1 2 3

1 S0 0% 0,707 0,707 0,707 2,121 0,707

2 S1 40% 1,265 0,707 1,265 3,237 1,079

3 S2 50% 1,304 1,323 1,265 3,892 1,297

4 S3 60% 0,707 1,285 1,643 3,635 1,212

5 S4 70% 1,612 1,378 1,597 4,588 1,529

6 S5 80% 1,342 1,285 1,612 4,239 1,413

7 S6 90% 1,432 1,342 1,449 4,223 1,408

TOTAL 8,369 8,026 9,539 25,934 1,235

Page 43: UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/209/1/Abstrak (WM).pdfDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Uji Aktivitas Antimikroba

xliii

1.15. Hasil Analisis Variansi dan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) 5%

Daerah Pertumbuhan Staphylococcus aureus pada Umur 4 x 24 Jam

Setelah Ditransformasikan ke √

1.3.1 Menghitung faktor koreksi (FK) :

Faktor koreksi (FK) =

=

= 32,027

1.3.2 Menghitung jumlah kuadrat (JK) :

JK Total = T(Yij(ulangan ke 1-3 dan perlakuan ke 1-7)2) – FK

= (0,707)2+(1,265)

2+(1,304)

2+(0,707)

2+(1,612)

2+

(1,342)2+(1,432)

2+(0,707)

2+(0,707)

2+(1,323)

2+

(1,285)2+(1,378)

2+(1,285)

2+(1,342)

2+(0,707)

2+

(1,265)2+(1,265)

2+(1,643)

2+(1,597)

2+(1,612)

2+

(1,449)2

– 32,027

= 2,124

JK Perlakuan =

=

– 32,027

= 1,370

JK Galat = JKTotal JKPerlakuan

= 2,124 – 1,370

= 0,754

Page 44: UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/209/1/Abstrak (WM).pdfDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Uji Aktivitas Antimikroba

xliv

1.3.3 Menghitung derajad bebas (db) :

DbPerlakuan = t – 1

= 7 – 1

= 6

DbGalat = (rt(ulangan x perlakuan) – 1) – (t – 1)

= (21 – 1) – (7 – 1)

= 14

DbTotal = rt(ulangan x perlakuan) – 1

= 21 – 1

= 20

1.3.4 Menghitung kuadrat tengah (KT) :

KTPerlakuan =

=

= 0,228

KTGalat =

=

= 0,054

Page 45: UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/209/1/Abstrak (WM).pdfDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Uji Aktivitas Antimikroba

xlv

1.3.5 Menghitung harga F hitung :

FHitung =

=

= 4,236

1.3.6 Mengitung harga koefesien keragaman (KK) :

KK = 18,795 %

Page 46: UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/209/1/Abstrak (WM).pdfDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Uji Aktivitas Antimikroba

xlvi

1.3.7 Tabel Analisis Varians (Anava) :

Sumber

Keragaman db JK KT FHitung

FTabel

5%

Perlakuan 6 1,370 0,228 4,236* 2,85

Galat 14 0,754 0,054 - -

Total 20 2,124 - - -

Keterangan :

* = Berbeda Nyata ( F hitung > F 5% )

Tn = Tidak Berbeda Nyata ( F hitung < F 5% dan 1% )

4.4. Uji Beda Jarak Nyata Terkecil (BNT)

Tabel Nilai Baku T-student dan BNT 5 %

T-student 0,05 dan Db Galat (v) 14 2,145

BNT 5 % 0,408

Rumus Uji Beda Nyata Terkecil (BNT)

Page 47: UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/209/1/Abstrak (WM).pdfDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Uji Aktivitas Antimikroba

xlvii

Uji BNT 5% Untuk Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Daun Panawar

Gantung (Tinospora crispa L.) Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus

aureus Umur 4 x 24 Jam Setelah Ditransformasikan ke √

No Perlakuan Rata-Rata dan Notasi

1 S0 0% 0,707 a

2 S1 40% 1,079 ab

3 S2 50% 1,297 bc

4 S3 60% 1,212 bc

5 S4 70% 1,529 c

6 S5 80% 1,413 bc

7 S6 90% 1,408 bc

BNT0,05 = 0,408

Page 48: UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/209/1/Abstrak (WM).pdfDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Uji Aktivitas Antimikroba

xlviii

Lampiran 8 : Dokumentasi Penelitian

A. Tahapan Persiapan

Persiapan Pembuatan Medium

Miring NA (Nutrien Agar)

Proses Pembentukan Medium Miring

NA (Nutrien Agar)

Persiapan Pembuatan Kultur Stok

Staphylococcus aureus

Proses Inokulasi Staphylococcus

aureus untuk kultur stok

Persiapan Pembuatan Kultur Murni

Staphylococcus aureus

Proses Inokulasi Staphylococcus

aureus untuk kultur murni

Page 49: UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/209/1/Abstrak (WM).pdfDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Uji Aktivitas Antimikroba

xlix

Persiapan Penumbuhan

Staphylococcus aureus untuk kultur

murni di dalam Inkubator Pada

Suhu 33oC

Persiapan Pembuatan Medium

Lempeng NA (Nutrien Agar)

Proses Pembentukan Medium

Lempeng NA (Nutrien Agar)

Proses Pengeringan daun Panamar

Gantung dengan cara diangin-

anginkan.

Persiapan Pembuatan ekstrak Daun

panamar Gantung

Proses Penghalusan Daun panamar

Gantung dengan menggunakan

blender

Page 50: UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/209/1/Abstrak (WM).pdfDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Uji Aktivitas Antimikroba

l

Larutan daun panamar gantung hasil

maserasi selama 3 jam

Proses pemerasan larutan daun

panamar gantung hasil maserasi

Larutan hasil pemerasan

Proses penyaringan larutan hasil

pemerasan menggunakan kertas

saring

Proses penguapan larutan hasil

penyaringan menggunakan kertas

saring dengan hot plate pada suhu

70oC

Ekstrak daun panamar gantung hasil

penguapan menggunakan hot plate

pada suhu 70oC

Page 51: UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/209/1/Abstrak (WM).pdfDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Uji Aktivitas Antimikroba

li

Ekstrak daun panamar gantung hasil

penguapan menggunakan hot plate

pada suhu 70oC

Proses pembagian ekstrak daun

panamar gantung menjadi beberapa

kosentrasi (90, 80, 70, 60, 50, dan

40%)

B. Tahapan Perlakuan

Hasil pembagian ekstrak daun

panamar gantung menjadi beberapa

kosentrasi (90,80,70,60,50,dan40%)

Persiapan perlakuan ekstrak daun

panamar gantung terhadap koloni

Staphylococcus aureus

Proses perlakuan ekstrak daun

panamar gantung terhadap koloni

Staphylococcus aureus

Page 52: UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/209/1/Abstrak (WM).pdfDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Uji Aktivitas Antimikroba

lii

C. Tahapan Pengamatan

1. Foto Hasil Pengamatan umur 1 x 24 Jam – 4 x 24 Jam taraf kosentrasi

yang mempunyai daya hambat tertinggi (S4 (70%) pada ulangan III.

Hasil pengamatan umur 1 x 24 Jam

pada kosentrasi 70%

Hasil pengamatan umur 2 x 24 Jam

pada kosentrasi 70%

Hasil pengamatan umur 3 x 24 Jam

pada kosentrasi 70%

Hasil pengamatan umur 4 x 24 Jam

pada kosentrasi 70%

2. Foto Hasil Pengamatan umur 1 x 24 Jam – 4 x 24 Jam pada taraf

kosentrasi yang daya hambatnya mengalami kerusakan.

Hasil pengamatan umur 2 x 24 Jam

pada kosentrasi 40% ulangan II

Hasil pengamatan umur 3 x 24 Jam

pada kosentrasi 60% ulangan I

Page 53: UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/209/1/Abstrak (WM).pdfDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Uji Aktivitas Antimikroba

liii

Lampiran 9 : Dokumentasi Ujian Munaqasah

Prosesi penyampaian hasil

penelitian

Prosesi tanya jawab dengan penguji

Saat-saat menunggu kalkulasi nilai

oleh Tim penguji

Prosesi pembacaan hasil kalkulasi

nilai oleh ketua sidang

Dukungan kawan-kawan saat

pembacaan kalkulasi nilai oleh

ketua sidang

Foto bersama dengan Tim penguji

setelah sidang selesai

148

Page 54: UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/209/1/Abstrak (WM).pdfDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Uji Aktivitas Antimikroba

liv

Foto bersama dengan pembimbing

setelah sidang selesai

Foto bersama dengan penguji utama

dan sahabat setelah sidang selesai

Page 55: UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/209/1/Abstrak (WM).pdfDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Uji Aktivitas Antimikroba

lv

Lampiran 10 : Petunjuk Praktikum

Petunjuk Praktikum Mikrobiologi

“Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Daun Panamar Gantung (Tinospora

crispa L.) Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus”

A. Topik

Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Daun Panamar Gantung (Tinospora

crispa L.) Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus

B. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun panamar gantung (Tinospora

crispa L.) dalam menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus.

2. Untuk menentukan konsentrasi ekstrak daun panamar gantung (Tinospora

crispa L.) yang optimal dalam menghambat pertumbuhan Staphylococcus

aureus.

C. Dasar Teori

Mikroorganisme bagi manusia ada yang bersifat menguntungkan dan

ada juga yang merugikan. Mikroorganisme yang menguntungkan bagi manusia

misalnya mikroorganisme yang membantu proses dalam pembuatan makanan

dan minuman hasil fermentasi, berperan dalam pengendalian hama, membantu

proses metabolisme dalam saluran pencernaan dan penghasil antibiotik.

Sedangkan mikroorganisme yang merugikan bagi manusia misalnya

mikroorganisme yang menimbulkan berbagai macam penyakit pada manusia,

hewan piaraan dan tanaman budidaya atau disebut sebagai mikroorganisme

patogenik. Staphylococcus aureus merupakan bakteri patogen utama pada

manusia yang dapat menimbulkan berbagai macam infeksi seperti keracunan

Page 56: UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/209/1/Abstrak (WM).pdfDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Uji Aktivitas Antimikroba

lvi

makanan yang berat, infeksi kulit yang kecil, serta infeksi yang tidak dapat

disembuhkan.

Tanaman panamar gantung secara keseluruhan mengandung alkoloid,

damar lunak, pati, glikosida pikroretosid, pikroretin, harsa, berberin, dan

palmatin. Akar panamar gantung mengandung senyawa antimikroba berberin

dan kolumbin, sedangkan batangnya mengandung zat pahit (pikroretin),

berberin, tinokrisposid, saponin, kolumbin, palmatin, kaemferol, dan pati.

Selain itu diketahui juga bahwa senyawa yang terkandung dalam tanaman

panamar gantung dapat memberikan efek farmakologis, yaitu analgesik, anti-

inflamasi, antikoagulan, tonikum, antiperiodikum, diuretikum, dan antidiabetik.

Sifat analgesik menyebabkan panamar gantung dapat menghilangkan rasa

sakit. Sifat antipiretikum menyebabkan panamar gantung berkhasiat dalam

menurunkan panas. Kandungan alkaloid berfungsi sebagai penolak serangga

dan senyawa antifungus, sedangkan kandungan zat saponin berfungsi sebagai

zat antimikroba.

Medium Nutrien Agar (NA) merupakan medium dasar yang

dipergunakan untuk menumbuhkan bakteri, ragi, dan jamur. Medium ini

terbuat dari Agar powder, beef exstract, dan becto pepton. Sedangkan medium

Nutrient Broth (NB) merupakan medium cair yang terbuat dari campuran Beef

extract dan becto peptone.

D. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam Praktikum ini adalah sebagai

berikut :

1. Alat-alat yang digunakan adalah :

Mikropipet Panci

Hand sprayer 200 ml Autoklaf

Beaker glass 250 ml Lup

Beaker glass 50 ml Oven

Beaker glass 200 ml Kulkas

Page 57: UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/209/1/Abstrak (WM).pdfDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Uji Aktivitas Antimikroba

lvii

Beaker glass 500 ml Timbangan digital

Labu erlenmeyer 500 ml Blender

Labu erlenmeyer 250 ml Korek api

Labu erlenmeyer 1000 ml Kompor

Gelas ukur 25 ml LAF

Gelas ukur 100 ml Hot Plate Stirer

Inkubator Sarung Tangan

Pisau Baskom

Pinset Saringan/Penyaring

Cawan petri Kotak plastik

Jarum inokulasi berkolong Sapu tangan

Jangka sorong Baki

Ember Pipet tetes

Tabung reaksi Gunting

Lampu spiritus Magnetik stirer

Corong kaca

2. Bahan-bahan yang digunakan adalah :

Daun panamar gantung Kertas saring

Agar powder Kasa

Beef extract Kertas kraf

Becto Peptone Kertas tempel

Alkohol 96% Karet gelang

Aquades Alkohol 70 %

Kapas Lysol

Vaselin Spiritus

Kultur murni Staphylococcus

aureus

Alumunium foil

Cotton buds

Page 58: UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/209/1/Abstrak (WM).pdfDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Uji Aktivitas Antimikroba

lviii

E. Prosedur Kerja

Prosedur kerja pada praktikum ini dilakukan dalam 2 tahapan, meliputi

tahapan pendahuluan dan tahapan perlakuan, dengan langkah-langkah sebagai

berikut :

1. Tahapan Pendahuluan

a. Pembuatan medium miring NA (Nutrien Agar)

1) Siapkan alat-alat yang bersih, kering, dan steril.

2) Timbang komponen medium dengan menggunakan timbangan analitis

dengan perbandingan sebagai berikut (misal untuk 2 tabung reaksi) :

a) Beef extract............................ 3 gr

b) Becto Peptone......................... 5 gr

c) Agar powder......................... 15 gr

d) Aquades........................... 1000 ml

3) Larutkan beff extract, becto peptone, dan agar powder dengan

menggunakan aquades sesuai perhitungan yang telah dilakukan

dengan cara diaduk secara konstan dan diberi panas menggunakan hot

plate stirrer ± 15 menit atau sampai homogen.

4) Masukan larutan ke dalam tabung reaksi (misal 2 tabung) sebanyak 5

ml per tabung setelah itu tutup masing-masing tabung dengan sumbat

kapas yang telah dibungkus kain kasa, dan kemudian letakkan di

dalam gelas selai yang berisi air.

5) Sterilisasikan kembali seluruh tabung reaksi (misal 2 tabung) yang

sudah berisi larutan ke dalam autoklaf pada suhu 121oC dengan

tekanan 15 lb (pound) selama 15 menit.

6) Setelah proses sterilisasi selesai, letakkan tabung reaksi dalam

keadaan miring dengan kemiringan 45o ± 1,5 Jam.

7) Selanjutnya simpan medium tersebut dan biarkan selama 2 x 24 jam di

dalam lemari pendingin. Jika medium terkontaminasi maka sterilisasi

Catatan : Perlu dihitung dulu kebutuhan bahan yang akan

digunakan sesuai dengan perbandingan diatas.

Page 59: UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/209/1/Abstrak (WM).pdfDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Uji Aktivitas Antimikroba

lix

diulang kembali, sebaliknya jika medium tidak terkontaminasi

(tercemar) maka medium telah siap untuk dipergunakan.

b. Pembuatan Medium NB (Nutrient Broth)

1) Siapkan alat-alat yang bersih, kering, dan steril.

2) Timbang komponen medium dengan menggunakan neraca digital

dengan perbandingan sebagai berikut (misal untuk 2 tabung reaksi),

yaitu :

Beef extract.................... 3 gr

Becto pepton.................. 5 gr

Aquades................... 1000 ml

3) Larutkan beef extract dan becto pepton ke dalam akuades.

4) Aduk larutan beef extract dan becto pepton secara konstan dan

letakkan di atas hot plate selama ± 15 menit atau sampai homogen.

5) Masukan larutan ke dalam tabung reaksi (misal 2 tabung) sebanyak 5

ml per tabung setelah itu tutup masing-masing tabung dengan sumbat

kapas yang telah dibungkus kain kasa, dan kemudian letakkan di

dalam gelas selai yang berisi air.

6) Sterilkan seluruh tabung reaksi (misal 2 tabung) yang sudah berisi

larutan ke dalam autoklaf pada suhu 121oC dengan tekanan 15 lb

(pound) selama 15 menit.

7) Setelah proses sterilisasi selesai, selanjutnya simpan medium dan

biarkan selama 2 x 24 jam di dalam lemari pendingin. Jika medium

terkontaminasi maka sterilisasi diulang kembali, sebaliknya jika

medium tidak terkontaminasi maka medium telah siap untuk

digunakan.

Catatan : Perlu dihitung dulu kebutuhan bahan yang akan

digunakan sesuai dengan perbandingan diatas.

Page 60: UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/209/1/Abstrak (WM).pdfDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Uji Aktivitas Antimikroba

lx

c. Pembuatan Kultur stok Staphylococcus aureus

Pembuatan kultur stok Staphylococcus aureus yang langkah-

langkahnya sebagai berikut :

1) Sediakan medum miring Nutrien Agar (misal 2 tabung).

2) Siapkan koloni bakteri Staphylococcus aureus yang akan diremajakan.

3) Tulis nama koloni bakteri pada medium miring yang telah

dipersiapkan.

4) Secara aseptik inokulasikan koloni bakteri tersebut ke medium miring,

dengan arah zig-zag mulai dari permukaan medium miring bagian

bawah menuju ke atas.

5) Simpan koloni bakteri tersebut ke dalam inkubator dengan suhu yang

telah disesuaikan yaitu 33oC, selama 2 x 24 Jam.

d. Pembuatan kultur murni Staphylococcus aureus

Pembuatan kultur murni Staphylococcus aureus yang langkah-

langkahnya sebagai berikut :

1) Sediakan medium Nutrien Broth (misal 2 tabung).

2) Siapkan koloni bakteri Staphylococcus aureus yang akan diremajakan.

3) Tulis nama koloni bakteri pada medium NB (nutrien broth). yang

telah dipersiapkan.

4) Secara aseptik inokulasikan koloni bakteri tersebut ke medium NB

(nutrien broth)..

5) Simpan koloni bakteri tersebut ke dalam inkubator dengan suhu yang

telah disesuaikan yaitu 33oC, selama 2 x 24 Jam.

e. Pembuatan medium lempeng NA (Nutrien Agar)

1) Siapkan alat-alat yang bersih, kering, dan steril.

2) Timbang komponen medium dengan menggunakan timbangan analitis

dengan perbandingan sebagai berikut (misal untuk 7 cawan) :

a) Beef extract............................ 3 gr

Page 61: UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/209/1/Abstrak (WM).pdfDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Uji Aktivitas Antimikroba

lxi

b) Becto Peptone........................ 5 gr

c) Agar powder........................ 15 gr

d) Akuades.......................... 1000 ml

3) Larutkan beff extract, becto peptone, dan agar powder dengan

menggunakan aquades sesuai perhitungan yang telah dilakukan

dengan cara diaduk secara konstan dan diberi panas menggunakan hot

plate stirrer ± 15 menit atau sampai homogen.

4) Masukan larutan ke dalam cawan petri (misal 7 cawan) sebanyak 10

ml per cawan setelah itu bungkus masing-masing dengan kertas kraft

(kertas sampul coklat).

5) Sterilisasikan seluruh cawan petri (misal 7 cawan) yang sudah berisi

larutan ke dalam autoklaf pada suhu 121oC dengan tekanan 15 lb

(pound) selama 15 menit.

6) Setelah proses sterilisasi selesai, cawan petri yang berisi larutan

dibiarkan ± 1,5 Jam, agar medium memadat.

7) Selanjutnya simpan medium dan biarkan selama 2 x 24 jam di dalam

lemari pendingin (bagian cawan yang berisi medium diletakan

dibagian atas). Jika medium terkontaminasi maka sterilisasi diulang

kembali, sebaliknya jika medium tidak terkontaminasi (tercemar)

maka medium telah siap untuk dipergunakan.

f. Penyiapan ekstrak daun panamar gantung (Tinospora crispa L.)

Langkah-langkah kerja dalam menyiapkan ekstrak daun panamar

gantung adalah sebagai berikut :

1) Siapkan dan cuci daun panamar gantung yang segar sampai bersih

(misal 1000 gr), lalu diiris-iris kasar dengan ukuran ± 2 cm.

2) Blender irisan kasar daun panamar gantung dengan tambahkan

alkohol 96% (misal 4000 ml), kemudian diamkan selama 3 Jam.

Catatan : Perlu dihitung dulu kebutuhan bahan yang akan

digunakan sesuai dengan perbandingan diatas.

Page 62: UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/209/1/Abstrak (WM).pdfDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Uji Aktivitas Antimikroba

lxii

3) Peras suspensi tersebut dengan menggunakan sapu tangan steril,

kemudian saring kembali dengan menggunakan kertas saring.

4) Hasil saringan diuapkan menggunakan hot plate dengan suhu 60 -

70oC hingga didapat ekstrak daun panamar gantung murni.

5) Ekstrak daun panamar gantung murni kemudian dijadikan stok induk.

6) Siapkan 10 ml ekstrak daun panamar gantung dengan kosentrasi 90%,

dengan cara campurkan 9 ml stok induk ekstrak daun panamar

gantung dengan 1 ml akuades steril, yang bagian daun panamar

gantung adalah 9 ml dalam 10 ml volume atau 90%.

7) Siapkan 10 ml ekstrak daun panamar gantung dengan kosentrasi 80%,

70%, 60%, 50%, 40%, dan 0% sebagai kontrol perlakuan.

2. Tahapan Perlakuan dan pengamatan

a. Pemberian ekstrak daun panamar gantung pada koloni biakan

Staphylococcus aureus

Langkah-langkah kerja dalam memberikan ekstrak daun panamar

gantung pada koloni biakan Staphylococcus aureus adalah sebagai

berikut :

1) Siapkan medium lempeng Nutrien Agar (misal 7 cawan), dan berikan

kode-kode perlakuan pada setiap cawan.

2) Siapkan paper disc dengan ukuran diameter 2 cm (misal 7 buah),

kemudian letakkan diatas cawan petri yang kosong.

3) Teteskan ekstrak daun panamar gantung kosentrasi 40%, 50%, 60%,

70%, 80%, 90%, dan 0% (sebagai kontrol) dengan menggunakan pipet

tetes pada paper disc yang telah disiapkan, selanjutnya menunggu

selama 30 menit.

4) Inokulasikan kultur murni Staphylococcus aureus yang telah berumur

2 x 24 jam pada masing-masing medium Nutrien Agar (misal 7

cawan), dengan menggunakan cotton buds.

5) Letakkan masing-masing 1 buah paper disc yang telah dibiarkan

selama 30 menit tersebut ke bagian tengah-tengah permukaan cawan

Page 63: UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/209/1/Abstrak (WM).pdfDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Uji Aktivitas Antimikroba

lxiii

yang berisi medium Nutrien Agar yang sudah diinokulasi

Staphylococcus aureus secara aseptis sesuai dengan kode perlakuan

yang diberikan.

6) Simpan semua cawan petri ke dalam inkubator dengan suhu yang

sudah disesuaikan yaitu 33oC.

7) Lakukan pengambilan data pada saat kultur Staphylococcus aureus

berumur 1 x 24 jam, 2 x 24 jam, 3 x 24 jam, dan 4 x 24 jam.

F. Hasil Pengamatan

Tabel Hasil Pengamatan

Gambar Pengamatan Gambar Pembanding

Page 64: UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/209/1/Abstrak (WM).pdfDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Uji Aktivitas Antimikroba

lxiv

RIWAYAT HIDUP

(CURICULUM VITAE)

Nama : WAHID MURSIDI

Tampat Tanggal Lahir : Kotawaringin Barat, 18 Oktober 1990

Jenis Kelamin : Laki-laki

Alamat : Jl. G. Obos IX, Barak Pondok Asri No.6

Riwayat Pendidikan :

1. TK : TK Dahlia Pandu Senjaya (1996 – 1997).

2. SD : SD Negeri 1 Pandu Senjaya (1998 – 2003).

3. SMP : SMP Negeri 1 Pangkalan Lada (2004 – 2006).

4. SMA : SMA Negeri 1 Pangkalan Lada (2007 – 2009).

5. Perguruan Tinggi (PT) : STAIN Palangka Raya, Prodi Tadris Biologi

(2009 – 2014).

Riwayat Organisasi :

1. Ekstra Kampus : KAMMI Komisariat STAIN Palangka Raya

Periode 2011 – 2012.

2. Intra Kampus : - HMPS BIOLOGI STAIN Palangka Raya

Periode 2011 – 2012.

- UKKM PSHT STAIN Palangka Raya Periode

2011 – 2012 dan Periode 2012 - 2013

- Co. Asisten Laboratorium Biologi STAIN

Palangka Raya (2010 – 2013)

Hobbi : Olahraga dan Semua Kegiatan yang Positif

Motto : Berdo‟a Sebelum Bertindak, Berusaha

Sungguh-Sungguh Ketika Bertindak, dan

Berdo‟a Kembali Setelah Bertindak Insya Allah

Keinginan Akan Terpenuhi (3B untuk mencapai

Tujuan yang diinginkan).

Anggota Keluarga :

1. Ayah : Suradi Winasih

2. Ibu : Umi Kamilah

3. Adek : Nurul Fajriyah

Page 65: UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN PANAMAR …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/209/1/Abstrak (WM).pdfDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Uji Aktivitas Antimikroba

lxv