107
UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI PRODUK JAMU NGERES LINU ® NY. MENEER DAN JAMU PEGEL LINU ® IBOE PADA MENCIT JANTAN DENGAN METODE LANGFORD dkk. YANG DIMODIFIKASI SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm.) Program Studi Ilmu Farmasi Oleh: B. Gallaeh Rama Erga Satria NIM : 038114114 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2007 i PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI PRODUK JAMU NGERES LINU® NY. MENEER DAN JAMU

PEGEL LINU® IBOE PADA MENCIT JANTAN DENGAN METODE LANGFORD dkk. YANG DIMODIFIKASI

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm.)

Program Studi Ilmu Farmasi

Oleh:

B. Gallaeh Rama Erga Satria

NIM : 038114114

FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2007

i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

slapsi B6iudul

UJT EFEK DAN PERBANIIINGAII DAYA ANTI-II{IT-AMASIPRODI]K JAMU NGERDS Lll{U6 NY.ITfiNEER DAN JAMU

PEGf,L Ln{UOBOEPADA MENCIT JAI\ITAI\I DENCANMETODE LANCFORD dKK YA}'G DIMODIFIK.IIII

B- Crlla.h Pe8 B.ga SaEia

NIM r038114114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

P€.geen8n StripsiBdjudut

UJI EFf,I' T'AI{ PERE IIDTNGAN I'AYA ANI'I-IMI,AMASI PRODIJ(JAMU NCERES LINU. NY. Mf,NEER DAN JAMU PEGEL I,INUO TBOEPADA MENC|T JANTAN DENGAN METODE I,ANGTOID dIL YANG

DTMODFIT(ASI

Old!:

B. C.tlch Rm ErgE $llia

NIM:038114114

Diperrstanld di hda{a Psil'a }cisrlji SkrjFiFatalirs r.Ir6i

Ud$irae S.Dr. Dh.mhda taneg.l :6 Agljstus 2007

Yosf $ijot!, M. si., Att

L YoFf Wijoyo, M.Si. Apt

2. D6. Mult@, apt

3. EdaTrj Wul.dhri, M,Si., Apl

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Sar! n€.t?rrkm ddCan esuggunny4 bahwa skipsi yeg eva nrlis ini

tidat D€nuat l€rtE qiN baciD karyo ong ldin. l4uoli vdg telah disebllko

dalm kutipan db dalt{ puslala ebqsainda lai?kny5 kary. ilniah.

YogJrkan4 Aclstu 2007

Call

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

PRAKATA

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-Nya

sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Uji Efek dan

Perbandingan Daya Anti-Inflamasi Produk Jamu Ngeres Linu® Ny. Meneer dan

Produk Jamu Pegel Linu® Iboe pada Mencit Jantan dengan Metode Langford

dkk. yang Dimodifikasi”, sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan

strata satu.

Dalam menyusun skripsi ini penulis banyak mendapat bantuan berupa

bimbingan, dorongan, sarana, maupun finansial dari berbagai pihak. Untuk itu

penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada

1. Ibu Rita Suhadi, M.Si., Apt. selaku dekan Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma.

2. Yosef Wijoyo, M.Si., Apt, selaku Dosen Pembimbing Utama atas bimbingan,

pengarahan, waktu, dan dukungannya selama penelitian sampai penyusunan

skripsi ini.

3. Drs. Mulyono, Apt selaku Dosen Penguji yang telah memberikan masukan,

kritik,dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini.

4. Erna Tri Wulandari, M.Si., Apt selaku Dosen Penguji yang telah memberikan

masukan, kritik, dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini.

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

5. Papa yang terlebih dahulu telah menikmati indah dan damainya surga dan

mama yang selalu menemani dan memberi dukungan baik material maupun

doa sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini.

6. Mas Laga, mbak Watik dan Nadja yang selalu memberi dukungan dan

bimbingan.

7. Laboran dan karyawan laboratorium lantai dua, Mas Heru, Mas Parjiman, Mas

Kayat, dan Mas Yuwono. Terima kasih atas kerja sama, bantuan, dan waktu

yang telah diberikan kepada kami dalam proses pengambilan data yang

diperlukan dalam skripsi ini.

8. Paulus Surya Dwi Ariatma dan Anggara Eka Nugraha yang tergabung bersama

penulis dalam Tim PKM yang kami sebut de’Boejang Linoe. Terima kasih

untuk semua tawa canda, sindiran, dan kritikan yang semakin menguatkan

penulis untuk menyelesaikan karya ini. Waktu pasti akan terus berlalu tapi

sahabat takkan pernah berlalu.

9. Pom-pom boys kelas C angkatan 2003 (Toto Yank) : Shinta Dian, Icha, Rini,

Tirza, Henny, Eva, Doni, Yuda, Hermanto, Angga, Surya, Willy, Rinto, dan

Ariyanto. Terima kasih atas semua kegilaan, sindiran, keceriaan dan tawa

canda yang telah menjadi warna yang mengindahkan hidupku.

10. Katarina Ratih Triuntari, terima kasih atas semua doa, dukungan dan

pembelajaran yang menjadi semangat yang menguatkan penulis dalam

menyelesaikan karya ini.

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

11. Sahabat – sahabat kelas C angkatan 2003 yang biasa kami sebut

Che_Mistry’03. Sebuah perjalanan panjang yang menuntut segala keringat dan

air mata telah kita lalui. Hingga sebuah akhir namun semua akan membekas

dan terus tergores disana.

12. Teman-teman angkatan 2003 dan rekan-rekan seperjuangan di laboratorium

lantai dua Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, terima kasih atas

semua kebersamaan dalam suka maupun duka.

13. Mbak Ina yang telah bersedia memberikan sumbangan natrium diklofenak

yang digunakan sebagai kontrol positif dalam penelitian ini.

14. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah membantu

penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa penelitian yang telah dilakukan untuk penyusunan

skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Walaupun demikian penyusun berharap

semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan perkembangan ilmu

pengetahuan.

Penulis

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................. iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................................. vi

PRAKATA ............................................................................................... vii

DAFTAR ISI ............................................................................................ x

DAFTAR TABEL .................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xv

INTISARI ................................................................................................. xvi

ABSTRACT ............................................................................................... xvii

BAB I. PENGANTAR ............................................................................. 1

A. Latar Belakang .................................................................................... 1

B. Permasalahan ....................................................................................... 4

C. Manfaat Penelitian ............................................................................... 4

D. Keaslian Penelitian .............................................................................. 5

E. Tujuan Penelitian ................................................................................. 5

BAB II. PENELAHAAN PUSTAKA ...................................................... 6

A. Obat Tradisional/jamu ......................................................................... 6

B. Jamu Ngeres Linu® Ny. Meneer .......................................................... 9

C. Jamu Pegel Linu® Iboe ........................................................................ 11

D. Inflamasi .............................................................................................. 13

E. Obat Anti-inflamasi ............................................................................. 19

F. Diklofenak ........................................................................................... 21

G. Metode Pengujian Aktifitas Anti-Inflamasi ........................................ 23

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

H. Landasan Teori .................................................................................... 27

I. Hipotesis .............................................................................................. 29

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ............................................... 30

A. Jenis dan Rancangan Penelitian .......................................................... 30

B. Metode Uji Daya Anti – Inflamasi ...................................................... 30

C. Variabel Penelitian .............................................................................. 30

D. Definisi Operasional ............................................................................ 31

1. Jamu Pegal Linu ............................................................................. 31

2. Uji Daya Anti-Inflamasi ................................................................ 32

E. Subyek dan Bahan Penelitian .............................................................. 32

1. Subyek Uji ...................................................................................... 32

2. Bahan Penelitian ............................................................................ 32

F. Alat Penelitian ..................................................................................... 33

G. Tata Cara Penelitian ............................................................................ 33

1. Penyiapan Bahan Uji .................................................................... 33

2. Orientasi dan Penetapan Dosis ..................................................... 35

3. Perlakuan pada Hewan Uji ........................................................... 38

4. Perhitungan Respon Daya Anti-Inflamasi .................................... 40

5. Perhitungan Potensi Relatif Daya Anti-Inflamasi ........................ 40

H. Tata Cara Analisis Hasil ...................................................................... 40

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................ 41

A. Survei Produk Jamu Pegal Linu .......................................................... 41

B. Hasil Orientasi Percobaan ................................................................... 41

1. Orientasi selang waktu pemotongan kaki ...................................... 42

2. Orientasi dosis efektifnatrium diklofenak ..................................... 45

3. Orientasi selang waktu pemberian natrium diklofenak ................. 47

C. Pengujian Efek dan Perbandingan Anti-Inflamasi .............................. 50

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN .................................................. 63

A. Kesimpulan ......................................................................................... 63

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

B. Saran .................................................................................................... 63

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 64

LAMPIRAN ............................................................................................. 68

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I. Tabel perbandingan komposisi jamu pegal linu

…………………………………………………………….. 12

Tabel II. Rangkuman rata – rata bobot udema beserta hasil uji

SCHEFFE pada orientasi selang waktu pemotongan kaki

……………………………………………………………. 44

Tabel III. Rata-rata bobot udema kaki mencit akibat karagenin dalam

berbagai variasi selang waktu pemberian natrium

diklofenak ………………………………………………... 48

Tabel IV. Rangkuman bobot udema rata-rata beserta hasil uji

SCHEFFE pada orientasi selang waktu pemberian natrium

diklofenak ……………………………………………...… 49

Tabel V. Rangkuman rata-rata bobot udema beserta persen daya

anti-inflamasi dan hasil uji SCHEFFE

..................................................................................... 55

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Patogenesis dan gejala suatu peradangan......................... 16

Gambar 2. Mekanisme inflamasi…………………………………….. 18

Gambar 3. Struktur diklofenak………………………………………. 21

Gambar 4. Grafik bobot udema kaki mencit akibat injeksi karagenin

secara subplantar pada rentang waktu tertentu………….. 43

Gambar 5. Grafik rata-rata bobot udema kaki mencit akibat

karagenin setelah pemberian berbagai variasi dosis

natrium diklofenak………………………………….…… 46

Gambar 6. Grafik rata-rata bobot udema kaki mencit akibat

karagenin dalam berbagai variasi selang waktu

pemberian natrium diklofenak…………………………... 48

Gambar 7. Diagram batang rata-rata bobot udema dan persen daya

anti-inflamasi pada kelompok kontrol dan kelompok

perlakuan………………………………………………… 54

Gambar 8. Grafik potensi relatif kelompok kontrol dan kelompok

perlakuan jamu pegal linu dibandingkan dengan natrium

diklofenak…................................................................ 59

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Foto produk jamu Ngeres Linu Ny. Meneer................................ 68

Lampiran 2. Foto produk jamu Pegel Linu Iboe .............................................. 68

Lampiran 3. Sertifikat analisis natrium diklofenak.......................................... 69

Lampiran 4. Skema kerja orientasi selang waktu pemotongan

kaki mencit setelah injeksi karagenin karagenin 1% .................. 70

Lampiran 5. Orientasi waktu pemotongan kaki setelah injeksi

karagenin 1% ................................................................................ 71

Lampiran 6. Skema kerja orientasi dosis natrium diklofenak.......................... 74

Lampiran 7. Orientasi dosis natrium diklofenak.............................................. 75

Lampiran 8. Skema orientasi selang waktu pemberian natrium

diklofenak...................................................................................... 77

Lampiran 9. Orientasi selang waktu pemberian natrium

diklofenak...................................................................................... 78

Lampiran 10. Skema kerja perlakuan hewan uji .............................................. 81

Lampiran 11. Hasil dan analisis bobot udema kaki mencit akibat

pemberian produk jamu pegel linu ............................................. 82

Lampiran 12. Contoh perhitungan persentase efek anti-inflamasi................... 82

Lampiran 13. Hasil perhitungan dan analisis hasil persentase

(%) daya anti-inflamasi pemberian jamu pegal linu ................... 83

Lampiran 14. Hasil perhitungan potensi relatif daya anti-

inflamasi kelompok kontrol dan kelompok

perlakuan jamu pegal linu terhadap natrium

diklofenak ................................................................................... 88

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

INTISARI Jamu pegal linu telah dikenal sebagai pengobatan alternatif oleh masyarakat

Indonesia untuk menyembuhkan pegel-pegel dan linu seluruh tubuh. Pegal linu merupakan salah satu gejala terjadinya inflamasi. Sehingga jamu Ngeres Linu® Ny. Meneer dan jamu Pegel Linu® Iboe diharapkan memiliki daya anti-inflamasi

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan rancangan acak lengkap pola searah. Metode yang digunakan adalah metode Langford yang telah dimodifikasi, yaitu induksi udema pada kaki hewan uji dengan karagenin 1 % sublantar dengan hewan uji mencit jantan, galur Swiss, umur 2,0 – 3,0 bulan dengan berat badan 20 -30 g. Mencit dibagi menjadi 8 kelompok secara acak, dua kelompok yaitu kelompok I ( kontrol negatif ) hanya diberi aquadest secara per oral, kelompok II ( kontrol positif ) diberi natrium diklofenak dengan dosis 11,95 mg/kg BB secara per oral. Kelompok III, IV, V, VI, VII, VIII diberi produk jamu pegel linu dengan 3 peringkat dosis (637 mg/kg BB, 1274 mg/kg BB, 2548 mg/kg BB). Kelompok III, IV, V diberi sediaan jamu Ngeres Linu® Ny. Meneer sedangkan kelompok VI, VII, VIII diberi sediaan Jamu Pegel Linu® Iboe. Perlakuan per oral dilakukan 45 menit sebelum disuntikkan karagenin 1%. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji Kolmogorov-Smirnov untuk melihat distribusi data. Jika data terdistribusi normal maka dilanjutkan dengan analisis varian (Anova) 1 arah taraf kepercayaan 95 %. Analisis ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada perbedaan pada kelompok perlakuan. Analisis dilanjutkan dengan uji SCHEFE untuk mengetahui perbedaan tersebut bermakna atau tidak bermakna

Hasil penelitian menunjukkan bahwa jamu Ngeres Linu® Ny. Meneer dan jamu Pegel Linu Iboe memiliki efek anti-inflamasi. Jamu Ngeres Linu® Ny. Meneer dosis 637 mg/kg BB, 1274 mg/kg BB, dan 2548 mg/kg BB memiliki persentase daya anti-inflamasi berturut-turut sebesar 39,55 %; 29,67 %; dan 12,23 %. Jamu Pegel Linu® Iboe dosis 637 mg/Kg BB, 1274 mg/kg BB, dan 2548 mg/kg BB memiliki persentase daya anti-inflamasi berturut-turut sebesar 19,26 %; 28,74 %; dan 23,65 %.

Kata kunci: Jamu pegel linu, anti-inflamasi, metode Langford yang dimodifikasi.

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

ABSTRACT

Jamu pegal linu has known as an alternative medicinal treatment for Indonesian people to cure ”pegal” and ”linu”. Pegal linu is symptom of inflamation. Because of that, jamu Ngeres Linu® Ny. Meneer dan jamu Pegel Linu® Iboe should have anti-inflammation effect.

This research is pure experimental research by one way complete random design. The experiment method which used was oedema inductional method to the left underside of the experiment animals foot-sole with 1 % carrageenan. The experiment animals were mice of Swiss strain, in the age of 2-3 months and their weight were 20-30 grams. The experiment animals were divided into 8 groups, each consists of 6 experiment animals. Group 1 was aquadest negative control, group 2 was sodium diclofenac positive control, group 3 until group 5 was jamu Ngeres Linu®

Ny. Meneer treatment which orally given in the dose of 637; 1274; 2548 mg/kg BB, group 6 until group 8 was jamu Pegel Linu® Iboe treatment which orally given in the dose of 637; 1274; 2548 mg/kg BW. The orally treatment was given 45 minute before suplantarly injected by 1 % carrageenan on the left hind paws. Then, four hours later those mice were killed and its two legs were cut at torsocrural joint. Data obtained were data of weight of mice paw used to calculate the percentage of anti inflammatory effect according to Langford’s method. The data were analized statistically using Kolmogorov-Smirnov and then one way Anova and Scheffe test.

The result of the analysis shows that jamu Ngeres Linu® Ny. Meneer and Jamu Pegel Linu® Iboe has anti-inflammation effect. Anti inflammatory effect of Jamu Ngeres Linu® Ny. Meneer on the dose 637; 1274; and 2548 mg/Kg BW are 39,55 %; 29,67 %; and 12,23 %. Anti inflammatory effect of Jamu Pegel Linu® Iboe on the dose 637 ; 1274 ; and 2548 mg/Kg BW are 19,26 %; 28,74 %; and 23,65 %.

Key words : jamu pegel linu, anti-inflammatory, modificated langford method

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

1

BAB I

PENGANTAR

A. Latar Belakang

Obat tradisional merupakan salah satu warisan budaya yang tidak bisa

dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Sejak dahulu obat tradisional telah

digunakan untuk menyembuhkan penyakit maupun untuk menjaga kesehatan.

Dengan semakin berkembangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya

kesehatan dan didukung pula oleh kondisi pengobatan modern yang jauh lebih

banyak memakan biaya, maka sebagian besar masyarakat Indonesia mulai beralih

untuk menggunakan obat tradisional. Kondisi tersebut ditanggapi secara positif

oleh para produsen obat tradisional dengan memproduksi obat tradisional yang

lebih mudah digunakan dan lebih berkualitas.

Jamu merupakan salah satu bentuk obat tradisional. Bagi masyarakat

jawa, jamu adalah sebutan bagi obat – obatan yang berasal dari bahan alam

terutama tumbuhan yang tidak mengandung bahan kimia murni. Dengan

perkembangan teknologi dan adanya tuntutan akan kepraktisan penggunaan, maka

bentuk jamu juga mengalami pergeseran. Jamu dalam bentuk ’godogan’ dan

’perasan’ sudah mulai ditinggalkan dan beralih ke bentuk serbuk maupun cair

yang lebih mudah dan praktis untuk dikonsumsi.

Semakin bertambah banyaknya produsen jamu yang memproduksi jamu

dengan efek terapi yang sama tentu tidak terlepas dari persaingan untuk

mendapatkan legitimasi dari masyarakat, disamping untuk memperoleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

2

keuntungan yang sebesar-besarnya bagi perusahaan yang bersangkutan. Hal ini

dapat juga menjadi suatu keuntungan sekaligus suatu kerugian bagi masyarakat.

Dengan semakin banyaknya produk sejenis dalam berbagai merk, masyarakat

akan mempunyai banyak pilihan. Akan tetapi produk-produk tersebut belum tentu

memberikan efektivitas terapi yang sama.

Salah satu produk jamu yang paling banyak diminati di pasaran adalah

jamu pegal linu. Jamu pegal linu diproduksi dari tumbuh-tumbuhan tertentu yang

berkhasiat antara lain sebagai obat pegal linu, nyeri otot dan tulang, memperlancar

peredaran darah, memperkuat daya tahan tubuh, dan menghilangkan sakit seluruh

badan.

Inflamasi atau peradangan saat ini telah menjadi masalah utama

penanganan sakit di masyarakat. Karena dipandang merugikan, maka inflamasi

memerlukan obat untuk mengendalikannya. Berbagai upaya telah dilakukan untuk

mencegah atau mengobati inflamasi. Pengobatan inflamasi bertujuan untuk

menekan dan mengendalikan rasa nyeri dan peradangan (Tjay dan Raharja, 2002).

Salah satu penyakit yang berhubungan dengan inflamasi adalah pegal linu. Pegal

linu dihubungkan dengan adanya inflamasi pada daerah persendian atau disebut

arthritis. Gejala yang biasa terjadi adalah nyeri dan kekakuan pada persendian.

Gejala inilah yang biasa disebut masyarakat sebagai pegal linu.

Senyawa-senyawa yang dapat berkhasiat sebagai obat anti-inflamasi antara

lain : senyawa golongan flavonoid, senyawa golongan alkaloid, senyawa golongan

minyak atsiri, senyawa golongan asam fenol, dan tanin. Senyawa kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

3

flavonoid berpotensi menghambat metabolisme asam arakidonat (Duweijua dan

Zetlin, 1993)

Ada beberapa metode yang bisa digunakan dalam pengujian efek anti-

inflamasi baik in vitro maupun in vivio. Metode Langford dkk (1972) digunakan

dalam penelitian ini karena metode ini cukup baik, dan sederhana dalam proses

perlakuan, pengamatan, pengukuran, instrumen yang digunakan, hingga

pengolahan datanya.

Untuk dapat digunakan dalam sistem pelayanan kesehatan, obat

tradisional harus memenuhi kaidah pelayanan kesehatan yaitu secara medis harus

dapat dipertanggung jawabkan. Guna mencapai hal tersebut, perlu dilakukan

pengujian ilmiah tentang khasiat, keamanan, dan standar kualitasnya.

Atas dasar pernyataan diatas, peneliti tertarik untuk menguji efek dan

membandingkan daya anti-inflamasi dari produk jamu Ngeres Linu® produksi

Industri Jamu Cap Potret P.T. Nyonya Meneer (selanjutnya disebut Jamu Ngeres

Linu® Ny. Meneer) dan jamu Pegel Linu® produksi P.T Jamu Iboe Jaya

(selanjutnya disebut Jamu Pegel Linu® Iboe). Penelitian ini menjadi penting

karena penelitian ini dapat memberikan informasi mengenai efektivitas terapi

secara farmakologi Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu tolak ukur

untuk meningkatkan status obat tradisional dari jamu menjadi obat herbal

terstandar atau fitofarmaka sehingga dapat digunakan dalam pelayanan kesehatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

4

B. Permasalahan

Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan, penulis melihat adanya

beberapa permasalahan yang perlu diteliti. Permasalahan tersebut adalah:

a. apakah jamu Ngeres Linu® Ny. Meneer dan jamu Pegel Linu® Iboe

mempunyai efek anti-inflamasi?

b. manakah dosis terapi yang tercantum dalam masing – masing kemasan

produk jamu pegal linu merupakan dosis yang dapat memberikan

persentase daya anti-inflamasi yang tertinggi?

c. manakah dari kedua produk jamu pegal linu yang memiliki daya anti-

inflamasi paling baik?

C. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya ilmu pengetahuan dalam

kefarmasian, terutama dalam bidang uji praklinis obat tradisional.

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat

mengenai efek anti-inflamasi dan perbandingan daya anti-inflamasi dari jamu

Ngeres Linu® Ny. Meneer dan jamu Pegel Linu® Iboe.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

5

D. Keaslian Penelitian

Sepengetahuan penulis penelitian mengenai perbandingan dan pembuktian

daya anti-inflamasi Jamu Ngeres Linu® Ny. Meneer dan Jamu Pegel Linu® Iboe

belum pernah dilakukan di Universitas Sanata Dharma.

E. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

a. untuk membuktikan bahwa jamu pegal linu mempunyai efek anti-inflamasi.

b. untuk mengetahui daya anti-inflamasi kedua produk jamu pegal linu.

c. untuk membandingkan daya anti-inflamasi dari kedua produk jamu pegal linu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

6

BAB II

PENELAAHAN PUSTAKA

A. Obat Tradisional

Keberadaan dan manfaat obat tradisional telah dikukuhkan oleh

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, melalui Undang-Undang No. 23

tahun 1992 tentang kesehatan, yang dinyatakan sebagai berikut : bahwa obat

tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan

hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan tersebut

yang secara turun-temurun telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan

pengalaman (Anonim, 2006b).

Menurut Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor

HK.00.05.4.2411 Tahun 2004 tentang Ketentuan Pokok Pengelompokan dan

Penandaan Obat Bahan Alam Indonesia, bahan alami dibagi menjadi tiga, yakni

jamu, herbal terstandar, dan fitofarmaka (Anonim, 2005a). Jamu merupakan obat

tradisional yang telah digunakan secara turun-temurun dan dari pengalaman

diketahui memiliki khasiat sebagai obat. jamu memiliki kelemahan yaitu tidak

standar dan tidak reproducible.

Obat herbal terstandar adalah sediaan obat bahan alam yang telah

dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik dan bahan

bakunya telah di standarisasi. Pada obat herbal terstandar, telah ada upaya untuk

melakukan standardisasi terhadap proses pembuatan obat bahan alami.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

7

Standarisasi meliputi bahan baku (simplisia), proses, dan kualitas produksi,

termasuk juga uji praklinik, yaitu uji khasiat dan uji keamanan (toksisitas).

Tingkatan tertinggi adalah fitofarmaka. Pada tingkat ini, dilakukan uji

klinik yaitu pengujian terhadap manusia. Fitofarmaka adalah suatu sediaan bahan

alam yang sudah melalui uji klinik dan praklinik dan terbukti efektif untuk suatu

indikasi tertentu, sehingga layak disebut obat. (Anonim, 2005a)

Pada dasarnya pemakaian obat tradisional mempunyai beberapa tujuan

yang secara garis besarnya dapat dibagi dalam empat kelompok:

1. memelihara kesehatan dan menjaga kebugaran (promotif)

2. mencegah penyakit (preventif)

3. pengobatan penyakit baik untuk pengobatan sendiri maupun mendampingi

penggunaan obat jadi (kuratif)

4. memulihkan kesehatan (rehabilitatif) (Anonim, 2000b).

Penggunaan jamu sebagai obat yang dulunya digunakan untuk tujuan

pengobatan sendiri (self-medication), kini terus dikembangkan ke arah

penggunaan dalam jaringan upaya pelayanan kesehatan formal sebagai bahan

dan/atau perbekalan kesehatan. Perkembangan jamu ke arah pelayanan formal

menuntut konsekuensi yang tidak ringan mengenai khasiat dan keamanannya.

Untuk itu perlu dilakukan uji klinik jamu yang pada prinsipnya uji untuk

memastikan khasiat yang ditetapkan, sehingga uji klinik yang dimaksud

sebenarnya adalah uji untuk mengabsahkan khasiat obat tradisional. Sebelum uji

klinik, terlebih dahulu jamu tersebut harus memenuhi persyaratan uji praklinik.

Terkait dengan hal tersebut, maka jamu yang akan diuji harus pula sudah pasti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

8

formulanya dan identitasnya yang jelas dengan pengulangan yang tetap

(reproducible) sesuai dengan ilmu bidang kefarmasian (Hutapea, 1998)

Disamping berbagai keuntungan, bahan obat alam juga memiliki beberapa

kelemahan yang juga merupakan kendala dalam pengembangan obat tradisional

(termasuk dalam upaya agar bisa diterima pada pelayanan kesehatan formal).

Adapun beberapa kelemahan tersebut antara lain : efek farmakologisnya yang

lemah, bahan baku belum terstandar dan bersifat higroskopis serta volumines,

belum dilakukan uji klinik dan mudah tercemar berbagai jenis mikroorganisme.

Menyadari akan hal ini maka pada upaya pengembangan obat tradisional

ditempuh berbagai cara dengan pendekatan-pendekatan tertentu, sehingga

ditemukan bentuk obat tradisional yang telah teruji khasiat dan keamanannya, bisa

dipertanggung jawabkan secara ilmiah serta memenuhi indikasi medis; yaitu

kelompok obat fitoterapi atau fitofarmaka Akan tetapi untuk melaju sampai ke

produk fitofarmaka, tentu melalui beberapa tahap (uji farmakologi, toksisitas dan

uji klinik) hingga bisa menjawab dan mengatasi berbagai kelemahan tersebut

(Katno dan Pramono, 2007).

Jamu pegal linu adalah salah satu jamu yang cukup dikenal dan sering

digunakan dimasyarakat akhir-akhir ini. Biasanya berkhasiat menghilangkan

pegal linu, nyeri otot dan tulang, memperlancar peredaran darah, memperkuat

daya tahan tubuh, dan menghilangkan sakit seluruh badan (Winarno, M. Wien dan

Dian Sundari, 1996)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

9

B. Jamu Ngeres Linu® Ny. Meneer

Jamu Ngeres Linu yang diproduksi oleh PT. Nyonya Meneer, Semarang dengan

nomor registrasi Dep. Kes. RI. No. TR. 77125181.

Komposisi : Cinnamomi Fructus 7%, Panduratae Rhizoma 8%, Zingiberis

Rhizoma 25%, Curcumae Rhizoma 40%, dan bahan – bahan lain

sampai 100%

Cara pakai : Sebungkus sekali minum diseduh dengan air panas (matang) ½ gelas

(100 cc) beri sedikit air jeruk nipis dan gula, minum bersama

ampasnya. Minum tiap minggu 3 – 4 bungkus.

Kegunaan :untuk pria dan wanita yang banyak bekerja dan sakit pegal linu

seperti sakit pinggang, duduk lama tidak tahan, berjalan lekas lelah,

dan seluruh badan terasa sakit, malam sukar tidur, takut mandi,

tangan dan kaki terasa dingin, badan lemah, semutan, encok dan

sebagainya.

Jamu Ngeres Linu® Ny. Meneer mengandung bahan-bahan sebagai

berikut :

Cinnamomi Fructus 7%, Panduratae Rhizoma 8%, Zingiberis Rhizoma 25%,

Curcumae Rhizoma 40%,

a. Zingiberis Rhizoma

Zingiberis Rhizoma atau rimpang jahe adalah rimpang Zingiber officinale

Rosc. Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 0,7 %.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

10

Isi simplisia : minyak atsiri 2 % samapai 3 % mengandung zingiberen,

felandren, kamfer, limonen, borneol, sineol dan zingiberol, minyak damar

yang mengandung zingeron (Anonim, 1979).

Khasiat : analgesik , stomakik, dan stimulan (Soedibyo, 1998).

b. Curcumae Rhizoma

Rimpang temulawak (Curcuma Rhizoma ) adalah rimpang Curcuma

Xanthorrhiza Roxb. Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 6 %.

Isi simplisia : minyak atsiri mengandung Siklo isoren, mirsen, d – kamfer p-

tolil metil karbinol, zat warna kurkumin. (Anonim, 1979)

Khasiat : Menambah pengeluaran empedu

c. Cinnamomi Fructus

Simplisia ini merupakan buah dari tanaman kayu manis (Cinnamomum

burmani).

Isi simplisia: minyak atsiri, eugenol, safrole, sinamaldehide, tanin, kalsium

oksalat, damar, dan zat penyamak. Sifat kimia dari kayu manis adalah pedas,

sedikit manis, hangat, dan wangi.

Khasiat: analgesik, stomakik, dan aromatik. (Anonim, 2007)

d. Panduratae Rhizoma

Rimpang ini merupakan rimpang dari temu kunci (Boesenbergia pandurata)

Isi simplisia: minyak atsiri: monoterpen, seskuiterpen, turunan fenilpropana

antara lain: geranial, neral, kamfora, zingiberen, d-pinen, kamfen, eukaliptol,

d-borneol, geraniol, osimen, dimetoksi-4(2-propenil), miristin, linalil

propanoat, asam sinamat, kamfen hidrat, propenil guaikol, dihidrokarveol,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

11

linalool; etil-sinamat, etil pmetoksi sinamat, panduratin A. - Asam kavisinat -

flavonoid: pinosembrin (2,3-dihidrokrisin), 2',6'dihidroksi-4'-metoksi kalkon,

pinostrobin (5hidroksi-7-metoksi flavanon), alpinetin, kardamomin, 2',4'-

dihidroksi-6'-metoksi kalkon, boesenbergin A, 5,7-dimetoksiflavon.

Khasiat: analgetik dan antipiretik. (Anonim, 2005b)

C. Jamu Pegel Linu® Iboe

Jamu Pegel Linu yang diproduksi oleh PT. Jamu Iboe Jaya, Surabaya

dengan nomor registrasi Dep. Kes. RI. No. TR. 772205071.

Komposisi : Glycyrrhizae radix 20%, Cubebae fructus 10%, Belericae fructus

5%, Colae semen 5% dan bahan – bahan lain sampai 100%

Cara pakai : Sebungkus jamu diseduh dengan air hangat (matang) ½ gelas (100

ml) beri sedikit perasan air jeruk nipis dan gula, aduk dan minum

bersama ampasnya. Minum secara teratur 2 kali seminggu 1 bungkus

Kegunaan : mengobati rasa pegel – pegel, linu, lelah dan badan rasa

malas, menyehatkan badan dan menambah kekuatan tubuh

Jamu Pegel Linu® Iboe mengandung bahan-bahan sebagai berikut :

Cubebae fructus 10%, Glycyrrhizae Radix 20%, Belericae fructus 5%, Colae

semen 5%,

a. Belericae fructus

Tidak ditemukan informasi mengenai simplisia ini

b. Cubebae fructus

Simplisia ini merupakan buah dari Piper cubeba. L

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

12

Isi simplisia: Minyak atsiri, seskuiterpen, asam kubebat, kubebin, piperina,

piperidin, zat pati, gom.

Khasiat: karminatif, stomakik, diuretik. (Soedibyo, 1998)

c. Glycyrrhizae Radix

Merupakan simplisia dari tanaman Glycyrrhiza glabra L (Akar manis)

Kandungan kimia: glisirhisin, saponin, glikosida likuiritin, asparagin,

glabrolida, umbeliferona, asam likuiritat.

Khasiat: Ekspektoran, anti-inflamasi, dan spasmolitik. (Soedibyo, 1998)

d. Colae semen

Merupakan biji dari Cola sp

Kandungan kimia: alkaloid kafeina, teobromina, teofilin kolanina, kola tanin,

kola katerol, kolatin, kolatein, minyak lemak, zat pati.

Khasiat: stimulan, anti depresif, diuretik dan kardiotonik

Kegunaan: disentri, mencret, penyegar, dan migrain. (Soedibyo, 1998)

Tabel I. Tabel perbandingan komposisi jamu pegal linu

Jamu Ngeres Linu® Ny. Meneer

Jamu Pegel Linu® Iboe

Cubebae fructus √ Colae semen √ Glycyrrhizae Radix √ Belericae fructus √ Cinnamomi Fructus √ Panduratae Rhizoma

Zingiberis Rhizoma √ Curcumae Rhizoma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

13

D. Inflamasi

Inflamasi adalah reaksi vaskular yang hasilnya merupakan pengiriman

cairan, zat-zat yang terlarut, dan sel-sel dari sirkulasi darah ke jaringan-jaringan

interstitial pada daerah cedera atau nekrosis (Price dan Wilson, 1992). Menurut

Bellanti (1993), inflamasi dapat dipandang sebagai satu seri peristiwa kompleks

yang berkembang bila tubuh mendapat injuri secara mekanik atau agen kimia atau

oleh proses penghancuran diri (autoimun).

Inflamasi secara umum dibagi dalam 3 fase, yakni : inflamasi akut, respon

imun, dan inflamasi kronis. Inflamasi akut merupakan respon awal terhadap

cedera jaringan. Hal tersebut terjadi melalui mekanisme pelepasan mediator kimia

dan pada umumnya didahului oleh pembentukan respon imun.

Respon imun terjadi bila sejumlah sel yang mampu menimbulkan

kekebalan diaktifkan untuk merespon organisme asing atau substansi antigenik

yang terlepas selama respon terhadap inflamasi akut serta kronis. Akibat dari

respon imun bagi hospes mungkin menguntungkan, sebab organisme penyerang

difagositosis atau dinetralisir, sebaliknya akibat tersebut juga dapat merusak bila

menjurus pada inflamasi kronis tanpa penguraian dari proses cedera yang

mendasarinya. Inflamasi kronis melibatkan keluarnya sejumlah mediator yang

tidak menonjol dalam respon akut seperti interferon, PDGF (platelet-derived

growth faktor) serta interleukin-1,2,3 (Katzung, 2002)

Gejala reaksi radang yang dapat diamati :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

14

1. Rubor/ kemerahan biasanya merupakan hal pertama yang terlihat di daerah

yang mengalami peradangan. Waktu reaksi peradangan mulai timbul, maka

arteriol yang mensuplai daerah tersebut melebar akibat adanya pelepasan

mediator kimia yakni histamin. Dengan demikian lebih banyak darah yang

mengalir ke dalam mikrosirkulasi lokal. Kapiler-kapiler yang sebelumnya

kosong atau sebagaian saja yang meregang dengan cepat terisi penuh dengan

darah. Keadaan ini yang dinamakan hiperemia atau kongesti, menyebabkan

warna merah lokal karena peradangaan akut (Price dan Wilson, 1992).

2. Tumor / pembengkakan merupakan segi paling mencolok dari peradangan

akut. Pembengkakan ditimbulkan oleh pengiriman cairan dan sel-sel dari

sirkulasi darah ke jaringan-jaringan interstisial. Pada keadaan dini reaksi

peradangan sebagian besar eksudat adalah cair. Kemudian sel – sel darah putih

atau leukosit meninggalkan aliran darah dan tertimbun sebagai bagian dari

eksudat (Price dan Wilson, 1992).

3. Kolor / panas, berjalan sejajar dengan kemerahan reaksi peradangan akut.

Daerah peradangan pada kulit menjadi lebih panas sebab terdapat lebih

banyak darah yang disalurkan dari dalam tubuh ke permukaan tubuh yang

terkena dari pada yang disalurkan ke daerah normal (Price dan Wilson, 1995).

4. Dolor / rasa sakit, dari reaksi peradangan ditimbulkan melalui berbagai cara.

Perubahan pH lokal atau konsentrasi lokal ion-ion tertentu dapat merangsang

ujung-ujung saraf. Hal yang sama, pengeluaran zat kimia tertentu seperti

histamin atau zat bioaktif lainnya dapat merangsang saraf. Selain itu,

pembengkakan jaringan yang meradang mengakibatkan peningkatan tekanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

15

lokal yang tanpa diragukan lagi dapat menimbulkan rasa sakit (Price dan

Wilson, 1995).

5. Fungsio laesa / perubahan fungsi

Penyebab inflamasi banyak sekali dan beraneka ragam, dan penting sekali

untuk diketahui bahwa inflamasi dan infeksi itu tidak sinonim. Infeksi adalah

adanya mikroorganisme hidup dalam jaringan. Infeksi ini hanya merupakan salah

satu penyebab dari inflamasi. Inflamasi dapat terjadi dengan mudah pada keadaan

steril sempurna, seperti sewaktu sebagian jaringan mati karena hilangnya suplai

darah (Price dan Wilson, 1992). Pengaruh yang sifatnya merusak sel sering juga

disebut noksi. Noksi dapat berupa noksi kimia (obat-obatan), noksi fisika (panas

atau dingin yang berlebihan, radiasi, benturan), serta infeksi dengan

mikroorganisme atau parasit (Mutschler, 1991).

Radang dapat dihentikan dengan meniadakan noksi (misalnya dengan

transfer toksin keluar) atau dengan menghentikan kerja yang merusak. Walaupun

demikian, seringkali pada gangguan aliran darah regional dan eksudasi terjadi

emigrasi sel-sel darah (misal: granulosit, makrofag) ke dalam ruang ekstra sel

serta prolifersi histiosit dan fibroblast. Proses-proses ini juga berfungsi primer

pada perlawanan terhadap kerusakan serta pemulihan kondisi asalnya (Mutschler,

1991).

Secara lebih sederhana, proses terjadinya inflamasi dapat digambarkan

sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

16

Pemerahan

Noksius

Nyeri

Emigrasi Leukosit

Proliferasi Seluler

Kerusakan sel

Pembebasan bahan mediator

Eksudasi Perangsangan Reseptor nyeri

Gangguan Sirkulasi lokal

Panas Eksudasi Gangguan fungsi

Gambar 1. Patogenesis dan gejala suatu peradangan (Mutschler, 1991)

Kejadian peradangan secara garis besar cenderung sama, oleh karena itu

reaksi peradangan dapat dipelajari sebagai gejala umum. Mekanisme peradangan

antara lain dapat dilihat pada kejadian hiperimia, ukuran arteriol pengatur aliran

darah dalam kapiler. Dalam keadaan normal, aliran sedimikian rupa sehingga

beberapa kapiler kelihatan kolaps dan lainnya sangat sempit. Pada dilatasi arteriol,

pertambahan volume darah yang mengalir ke dalam kapiler meregangkan dan

menimbulkan perubahan warna menjadi kemerahan yang menyolok pada jaringan,

hal ini merupakan gejala awal dari suatu peradangan (Price dan Wilson, 1992).

Mekanisme terjadinya radang sangat dipengaruhi oleh senyawa dan

mediator yang dihasilkan oleh asam arakidonat. Bila membran sel mengalami

kerusakan oleh suatu rangsangan kimiawi, fisik, atau mekanis, maka enzim

fosfolipase diaktifkan untuk mengubah fosfolipid yang ada menjadi asam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

17

arakidonat. Asam arakhidonat dimetabolisme melalui dua jalur utama yaitu jalur

sikooksigenase dan lipoksigenase (Tjay dan Rahardja, 2002).

Enzim siklooksigenase yang terlibat dalam reaksi ini terdiri dari dua

isoenzim, yaitu siklooksigenase-1 (COX-1) dan siklooksigenase-2 (COX-2).

Enzim siklooksigenase-1 terdapat di kebanyakan jaringan antara lain di pelat-pelat

darah, ginjal, dan saluran cerna (Tjay dan Rahardja, 2002). COX-1 bersifat

konstitutif (bersifat pokok dan selalu ada) dan terlibat dalam homeostasis. COX-2

dalam keadaan normal tidak terdapat di jaringan tapi diinduksi dalam sel-sel yang

meradang (Rang, Dale, Ritter, and Moore, 2003). Asam arakhidonat yang

dikatalis oleh enzim siklooksigenase menjadi asam endoperoksida dan seterusnya

menjadi prostaglandin (PG), prostasiklin (PGI2), dan tromboksan (TXA2, TXB2).

Prostaglandin (PG) dapat dibentuk oleh semua jaringan Yang terpenting adalah

PGE2 dan PGF2 yang berdaya vasolidasi dan meningkatkan permeabilitas dinding

pembuluh dan membran sinovial sehingga terjadi radang dan nyeri. Prostasiklin

terutama dibentuk di dinding pembuluh dan berdaya vasodilasi. Tromboksan

khusus dibentuk dalam trombosit dan berdaya vasokonstriksi serta menstimulasi

agregasi pelat darah (trombosit) (Tjay dan Rahardja, 2002).

Bagian lain dari asam arakhidonat diubah oleh enzim lipoksigenase

menjadi zat leukotrien (LT). Selanjutnya leukotrien dimetabolisme menjadi LTB4,

LTC4, LTD4 dan LTE4. terutama dibentuk di eosinofil dan berfungsi sebagai

bronkokonsiktor dan meningkatkan permeabilitas vaskuler. LTB4 khusus di

sintesis di makrofage dan neutrofil alveolar, bekerja kemotaksis yaitu

menstimulasi migrasi leukosit. Leukosit yang tertarik oleh leukotrien menginvasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

18

daerah peradangan dan mengaktifkan banyak gejala radang (Tjay dan

Rahardja,2002; Rang dkk., 2003).

Rangsangan

Gambar 2. Mekanisme inflamasi (Katzung, 2002; Rang dkk, 2003)

Keterangan : = menghambat proses pembentukan = proses pembentukan = fungsi = enzim yang berperan

Gangguan membran sel

Fosfoli

5-lipoksigenase

pida

Glukokortikoid (menginduksi terbentuknya

lipocortin) Fosfolipase A Lyso-glyseril fosforilkolin

5-HPETE

2

Antagonis PAFPAF Asam arakhidonat

siklooksigenase OAINS

Vasodilator, kemotaksin,

bronkokonstriktor Penghambat 5-lipoksigenase

(LTA4)

LTB LTC4/D4/

kemotaksin Meningkatkan permeabilitas vaskuler, bronkokonstriktor

Vasodilator, hiperalgesik,

Vasodilator, menghambat

agregasi platelet

Agregasi platelet , vasokonstriktor

PGI2 (prostasiklin)

Vasodilator, hiperalgesik, menghambat

agregasi platelet

tromboksan

Antagonis

Inhibitor TXA2 synthase

prostaglandin

PGF2α PGE2

PGD2

Antagonis PG

Bronkokonstriktor, myomertial contriction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

19

Pada proses peradangan terjadi pembentukan dan atau pengeluaran zat-zat

kimia didalam tubuh yang dinamakan mediator. Mediator ini merupakan aspek

penting dalam proses peradangan. Mediator yang dikenal pada proses inflamasi

dapat digolongkan ke dalam kelompok amina vasoaktif, substansi yang dihasilkan

oleh sistem enzim plasma, metabolit asam arakidonat, dan berbagai macam

produk sel (Price dan Wilson, 1992).

Metabolit asam arakidonat merupakan mediator peradangan yang paling

penting. Asam arakidonat berasal dari banyak fosfolipid diaktifkan oleh cedera.

Asam Arakidonat dapat dimetabolisasikan dalam dua jalur yang berbeda, yakni

jalur siklooksigenase dan jalur lipoksigenase yang menghasilkan sejumlah

prostaglandin, tromboksan, dan leukotrien. Selain itu, sejumlah substansi yang

dihasilkan oleh sel, memiliki sifat-sifat yang juga penting dalam peradangan

(Price dan Wilson, 1992).

E. Obat Anti-Inflamasi

Obat anti-inflamasi adalah golongan obat yang memiliki aktivitas

menekan atau mengurangi peradangan. Berdasarkan mekanisme kerjanya, obat –

obat anti-inflamasi terbagi ke dalam golongan steroid yang terutama bekerja

dengan cara menghambat pelepasan prostaglandin dari sel – sel sumbernya dan

golongan non steroid yang bekerja melalui mekanisme lain seperti inhibisi

sikloosigenase yang berperan pada biosintesis prostaglandin (Anonim, 1991).

Cara kerja AINS untuk sebagian besar berdasarkan hambatan sintesis

prostaglandin, dimana kedua jenis siklooksigenase di blokir, Obat AINS ideal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

20

hendaknya hanya menghambat COX-2 (peradangan) dan tidak COX-1

(perlindungan mukosa lambung) (Tjay dan Rahardja, 2002). Berbagai AINS

mungkin memiliki mekanisme kerja tambahan, termasuk hambatan kemotaksis,

penurunan produksi radikal bebas dan superoksida, dll (Katzung, 2002). Spesies

oksigen relatif yang diproduksi neutrofil dan makrofag terlibat dalam kerusakan

jaringan pada beberapa kondisi, dan AINS yang mempunyai efek peredaman

radikal oksigen yang kuat sama baiknya seperti aktivitas inhibisi COX dapat

mengurangi kerusakan jaringan (Rang dkk, 2003).

Sejumlah efek samping berkaitan dengan penghambatan sintesis

prostaglandin dan terutama terjadi pada lambung, ginjal, dan fungsi trombosit

(Tjay dan Rahardja, 2002). Efek samping yang tidak diinginkan dari AINS pada

lambung terutama terjadi karena inhibisi COX-1. Enzim COX-1 bertanggung

jawab untuk sintesis prostaglandin yang berguna untuk menghambat sekresi asam

lambung dan melindungi mukosa lambung (Rang, dkk, 2003). Obat AINS dapat

menyebabkan gangguan fungsi ginjal karena menghambat prostaglandin yang

berguna untuk memelihara volume darah yang mengalir melalui ginjal (perfusi).

Obat AINS juga menyebabkan pengurangan agragasi trombosit sehingga masa

perdarahan dapat diperpanjang (Tjay dan Rahardja, 2002).

Semua AINS merupakan iritan mukosa lambung walaupun ada perbedaan

gradasi antar obat ini. Akhir-akhir ini efek toksik terhadap ginjal lebih banyak

dilaporkan sehingga fungsi ginjal perlu lebih diperhatikan pada penggunaan obat

ini (Wilmana, 1995).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

21

Senyawa-senyawa yang dapat berkhasiat sebagai obat anti-inflamasi antara

lain : senyawa golongan flavonoid, senyawa golongan alkaloid, senyawa golongan

minyak atsiri, senyawa golongan asam fenol, dan tanin. Senyawa kelompok

flavonoid berpotensi menghambat metabolisme asam arakidonat (Duweijua dan

Zetlin, 1993).

F. Diklofenak

Cl

HN

COOHCl

Gambar 3 Struktur diklofenak (Budavari, 2001)

Natrium diklofenak merupakan kristal putih, larut dalam air, tidak larut

dalam pelarut organik (Anonim, 2000a), derivat sederhana dari asam fenilasetat.

Natrium diklofenak adalah golongan obat non steroid dengan aktivitas analgesia,

anti infamasi, dan antipiretik. Natrium diklofenak termasuk OAINS yang terkuat

daya anti radang dengan efek samping yang kurang keras dibanding dengan obat

anti-inflamasi non steroid lainnya seperti indometasin dan piroxicam. Obat ini

sering digunakan untuk segala macam nyeri, juga pada migrain dan encok. Secara

parentral sangat efektif untuk menanggulangi nyeri kolik hebat. (Tjay dan

Rahardja, 2002).

Diklofenak adalah penghambat siklooksigenase yang relatif non selektif,

juga mengurangi bioavaibilitas asam arakhidonat. Diklofenak cepat diserap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

22

sesudah pemberian secara oral, tetapi bioavaibilitas sistemiknya hanya antara

30%–70% karena metabolisme lintas pertama. Obat ini mempunyai paruh waktu 1

sampai 2 jam. Diklofenak dimetabolisme di hati oleh sitokrom P450 lalu

diekskresikan melalui urin (65 %) dan cairan empedu (35%) (Katzung, 2002).

Obat ini banyak digunakan sebagai obat rematik, gangguan otot skelet

lainnya, gout akut, dan nyeri paska bedah. Dosis oral yang dianjurkan adalah 75-

150 mg/hari dalam 2 - 3 dosis (Anonim, 2000a).

Diklofenak-Na termasuk turunan fenilasetat. Absorbsi obat ini melalui

saluran cerna berlangsung cepat dan lengkap. Obat ini terikat 99% pada protein

dan mengalami efek lintas awal sebesar 40-50%. Walaupun waktu paruh singkat

yaitu 1 - 2 jam, diklofenak diakumulasi di cairan sinovia yang menjelaskan efek

terapi di sendi lebih lama dari waktu paruh obat tersebut (Wilmana, 1995).

Aktivitasnya dengan menghambat enzim siklooksigenase sehingga pembentukan

prostaglandin terhambat. Diklofenak-Na termasuk OAINS yang terkuat daya anti

radang dengan efek samping yang kurang keras dibanding dengan obat anti

inflamasinon steroid lainnya seperti indometasin, piroxicam (Tjay dan Rahardja,

2002).

Efek samping yang terjadi meliputi pendarahan gastrointestinal dan

timbulnya ulserasi lambung (walaupun lebih jarang dibanding AINS lain)

(Katzung, 2001). Diklofenak juga dapat menyebabkan gangguan fungsi hati dan

gangguan haid (Tjay dan Rahardja, 2002)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

23

G. Metode Pengujian Aktivitas Anti-Inflamasi

Secara umum metode pengujian aktivitas anti-inflamasi dibagi menjadi

dua yaitu secara in vitro dan in vivo.

Percobaan in vitro berguna untuk mengetahui peran dan pengaruh

substansi-substansi fisiologis seperti histamin, bradikinin, prostaglandin, dan lain-

lain dalam terjadinya inflamasi. Contoh beberapa percobaan invitro adalah ikatan

reseptor bradikinin-H3, ikatan reseptor neurokinin, dan uji kemotaksis leukosit

polimorfonuklear (Vogel, 2002 )

Salah satu metode pengujian aktivitas anti-inflamasi secara in vitro adalah

pengikatan reseptor 3H-Bradykinin. Bradykinin berperan dalam menyebabkan

rasa nyeri dengan menstimulasi saraf dan menurunkan tekanan darah dengan

vasodilatasi. Pengikatan reseptor 3H-Bradykinin digunakan untuk mendeteksi

senyawa yang menghambat pengikatan 3H-Bradykinin pada preparat membran

yang diperoleh dari ileum guinea pig. Pada metode ini, daya anti-inflamasi

ditunjukkan dengan persen penghambatan ikatan 3H-Bradykinin. (Vogel, 2002 )

Model inflamasi in vivo dibedakan menjadi dua sesuai dengan jenis

inflamasi, yaitu model inflamasi akut dan model inflamasi kronik. Inflamasi akut

dapat dibuat dengan beberapa cara, yaitu dengan induksi edema kaki tikus,

pembentukan eritema (respon kemerahan) dan pembentukan eksudatif inflamasi.

Inflamasi kronik dibuat dengan cara pembentukan granuloma dan induksi arthritis

(Gryglewski, 1977).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

24

1. Uji Eritema

Tanda paling awal dari reaksi inflamasi dikulit adalah kemerahan

(eritema) yang berhubungan dengan vasodilatasi, dimana belum disertai eksudasi

plasma dan udema. Pada marmot albino reaksi eritema terlihat dua jam setelah

penyinaran UV pada kulit yang telah dicukur. Uji eritema yang disebabkan UV

dapat digunakan untuk mengukur fase vasodilatasi pada reaksi inflamasi.

Mekanisme dari reaksi ini tidak diketahui, tapi pelepasan prostaglandin

kelihatannya berperan pada fenomena ini (Gryglewski, 1977). Keuntungan dari uji

ini adalah sederhana tapi membutuhkan latihan bagi penggunanya untuk

menggunakan fotometer refleksi dengan tujuan untuk menghilangkan penilaian

subjektif (Vogel, 2002).

2. Inflamasi (eritema dan udema) pada telingan rodentia

Metode ini menggunakan hewan uji mencit untuk eritema dan udema

sedangkan tikus untuk pengukuran udema. Bahan penginduksi eritema atau

udema menggunakan minyak kroton, asam arakhidonat, dan etil fenil propionat.

Antagonis pembandingnya adalah indometasin, kuersetin, hidrokortison dan

propanolol. Hewan uji yang digunakan dalam penelitian dibagi dalam 5 - 7 per

kelompok dosis. Bahan anti-inflamasi yang akan diujikan diaplikasikan pada

pinna telinga menggunakan mikropipet ± 15 menit sebelum pemberian iritan

(pada area yang sama). Penilaian untuk eritema dilakukan dengan pengamatan

pada telinga hewan uji. Jika terjadi eritema diberi tanda ++, ringan +, dan jika

tidak ada eritema 0, sedangkan penilaian udema dilakukan dengan pemotongan

salah satu telinga dan ditimbang (Williamson, Okpako dan Evans, 1996).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

25

3. Paw oedema test

Diantara banyak metode yang digunakan untuk skrining obat anti-

inflamasi, satu dari teknik yang paling umum digunakan didasarkan pada

kemampuan beberapa bahan uji untuk menghambat produksi udema kaki hewan

uji setelah injeksi bahan pembuat radang. Zat pembuat radang (iritan) yang telah

digunakan antara lain formaldehid, dextran, albumin telur, karagenin, dll (Vogel,

2002). Iritan yang paling banyak digunakan adalah karagenin. Karagenin adalah

polisakarida tersulfatasi yang diekstrak dari lumut irlandia Chondrus cripus

(Glyglewski, 1977). Reaksi inflamasi yang diinduksi karagenin mempunyai dua

fase yaitu fase awal dan akhir. Fase awal berakhir setelah 60 menit dan

dihubungkan dengan pelepadan histamin, serotonin, dan bradikinin. Fase akhir

terjadi antara 60 menit setelah injeksi dan berakhir setelah tiga jam. Fase ini

dihubungkan dengan pelepasan prostaglandin dan neutrofil yang menghasilkan

radikal bebas, seperti hidrogen peroksida, superoksida, dan radikal hidroksil

(Suleyman, dkk, 2004). Efeknya dapat diukur dengan beberapa cara misalnya kaki

belakang dipotong pada sendi torsocrural dan ditimbang (Vogel, 2002).

4. Tes radang selaput dada

Radang selaput dada dikenal sebagai fenomena inflamasi eksudatif pada

manusia (Vogel, 2002). Radang selaput dada pada tikus dapat disebabkan injeksi

intrapleural dari turpentine, evans blue, gum arab, glikogen, dekstran, atau

karagenin. Pada waktu tertentu setelah injeksi iritan hewan uji dibunuh dan

eksudat dipindahkan, lebih baik dengan mencuci rongga dada dengan sejumlah

larutan Hank’s yang diketahui volumenya untuk memastikan didapatnya eksudat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

26

dan sel utuh yang lengkap (Gryglewski, 1977). Radang selaput dada yang

disebabkan karagenin dipertimbangkan sebagai model inflamasi akut yang paling

sempurna dimana keluarnya cairan, migrasi leukosit, dan parameter biokimia lain

yang ada dalam respon inflamasi dapat diukur dengan mudah dari eksudat (Vogel,

2002)

5. Tes kantung granuloma

Metode ini dapat digunakan untuk memperkirakan potensi anti-inflamasi

kortikosteroid (Vogel, 2002). Setelah kantung dibuat di punggung tikus dengan

injeksi subkutan 10 – 25 ml udara steril, berbagai iritan (minyak croton yang

dicairkan, turpentine, microbacterial, fosfolipase A2 atau karagenin) dimasukkan

pada lubang (Gryglewski, 1977). Empat puluh delapan jam sesudahnya udara

diambil dan hewan diinjeksi larutan uji atau larutan standar (Vogel, 2002). Empat

sampai empat belas hari setelahnya respon inflamasi dievaluasi dengan dasar

volume cairan yang diambil dari kantung sama seperti berat dan tebal dinding

kantung. Model kantung granuloma ini lebih sensitif terhadap obat anti-inflamasi

steroid daripada non steroid (Gryglewski, 1977).

Penelitian ini dilakukan menggunakan metode evaluasi aktifitas anti-

inflamasi yang telah dilakukan oleh Langford, Holmes, dan Emele pada tahun

1972. Pada penelitian tersebut, digunakan mencit betina dengan suspensi ragi

(yeast) sebagai inflamatogen yang disuntikkan pada telapak kaki kanan (kaki

belakang). Rumus yang digunakan untuk menyatakan persentase respon anti-

inflamasi adalah sebagai berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

27

%100 xD

DU −Persen (%) respon anti-inflamasi =

Dimana U : harga rata-rata berat kaki kelompok karagenin dikurangi rata-rata

berat kaki normal (tanpa perlakuan)

D : harga rata-rata berat kaki kelompok perlakuan dikurangi rata-rata

berat kaki normal (tanpa perlakuan)

Metode evaluasi aktifitas anti-inflamasi tersebut dimodifikasi dengan

mengganti inflamatogen dan telapak kaki yang diradangkan. Sebagai

inflamatogen, digunakan karagenin 1% sedangkan telapak kaki yang diradangkan

adalah telapak kaki kiri (kaki belakang). Karena persentase daya anti-inflamasi

dihitung dari pengurangan bobot udema maka rumus di atas diubah sebagai

berikut:

%100 xU

DU − Persen (%) daya anti-inflamasi =

Dimana U : harga rata-rata berat kaki kelompok karagenin dikurangi rata-rata

berat kaki normal (tanpa perlakuan)

D : harga rata-rata berat kaki kelompok perlakuan dikurangi rata-rata

berat kaki normal (tanpa perlakuan)

H. Landasan Teori

Inflamasi adalah reaksi vascular yang hasilnya merupakan pengiriman

cairan, zat-zat yang terlarut, dan sel-sel dari sirkulasi darah ke jaringan-jaringan

interstitial pada daerah cedera atau nekrosis (Price dan Wilson, 1992). Menurut

Bellanti (1993), inflamasi dapat dipandang sebagai satu seri peristiwa kompleks

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

28

yang berkembang bila tubuh mendapat injuri secara mekanik atau agen kimia atau

oleh proses penghancuran diri (autoimun). Menurut Tjay dan Rahardja (2002) bila

membran sel mengalami kerusakan oleh suatu rangsangan kimiawi, fisik, atau

mekanis, maka enzim fosfolipase diaktifkan untuk mengubah fosfolipid yang ada

menjadi asam arakidonat. Asam arakhidonat kemudian dimetabolisme melalui

jalur siklooksigenase dan lipoksigenase menghasilkan mediator-mediator

(prostagladin, leukotrien, prostasiklin dan lain-lain) yang berperan dalam

terjadinya peradangan. Reaksi inflamasi yang disebabkan oleh induksi karagenin

memiliki 2 fase, yaitu fase awal dan akhir. Fase awal berlangsung selama 60

menit dan berhubungan dengan pelepasan histamin, serotonin dan bradikinin.

Fase akhir terjadi 60 menit setelah injeksi hingga 3 jam. Fase ini berhubungan

dengan pelepasan prostaglandin dan neutrofil yang menghasilkan radikal bebas,

seperti hidrogen peroksida, superoksida, dan radikal hidroksil (Suleyman dkk,

2004)

Menurut Duweijua dan Zeitlin (1993), senyawa-senyawa yang dapat

berkhasiat sebagai obat anti-inflamasi antara lain : senyawa golongan flavonoid,

senyawa golongan alkaloid, senyawa golongan minyak atsiri, senyawa golongan

asam fenol, dan tannin. Senyawa kelompok flavonoid berpotensi menghambat

metabolisme asam arakidonat.

Mekanisme anti-inflammasi dari flavonoid terjadi melalui efek

penghambatan pada jalur metabolisme asam arakhidonat, pembentukan

prostaglandin, pelepasan histamin, atau aktivitas "radical scavenging" suatu

molekul (Pawiroharsono, 2007)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

29

Jamu Ngeres Linu® Ny. Meneer dan jamu Pegel Linu® Iboe tersusun dari

tumbuhan- tumbuhan yang mengandung senyawa golongan flavonoid dan minyak

atsiri. Adanya senyawa flavonoid dan minyak atsiri dalam jamu pegal linu

diharapkan memiliki aktivitas anti inflamasi

Sehubungan dengan pegal linu dan nyeri otot yang merupakan inflamasi

maka khasiat pengobatan pegal linu dapat diartikan sebagai khasiat anti-

inflamasi.

I. Hipotesis

Jamu Ngeres Linu® Ny. Meneer dan Jamu Pegel Linu® Iboe mempunyai

daya anti-inflamasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

30

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental murni dengan

rancangan acak lengkap pola searah.

B. Metode Uji Daya Anti – Inflamasi

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah paw edema test atau

induksi kaki belakang oleh Langford, Holmes, dan Emele (1972) yang telah

dimodifikasi. Prinsip dari metode ini yaitu aktivitas anti-inflamasi ditandai dengan

penurunan bobot udema. Udema di induksi dengan menggunakan karagenin 1%,

kemudian kaki dipotong pada sendi torsocrural dan ditimbang. Persentase daya

anti-inflamasi dapat dihitung dari penurunan berat kaki hewan uji.

C. Variabel Penelitian

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari variabel utama

dan variable pengacau.

Variabel Utama

a. Variabel bebas

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah variasi dosis dari kedua produk

jamu pegal linu. Dosis yang digunakan adalah 637 mg/kg BB, 1274 mg/kg

BB, dan 2548 mg/kg BB.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

31

b. Variabel tergantung

Variabel tergantung dari penelitian ini adalah bobot udema kaki mencit yang

mengalami inflamasi buatan dengan karagenin baik pada kelompok

perlakuan jamu pegal linu maupun pada kelompok kontrol.

Variabel Pengacau

a. Variabel pengacau terkendali meliputi:

1) jenis kelamin mencit : jantan

2) umur mencit : 2,0 – 3,0 bulan

3) berat badan mencit : 20 – 30 g

4) galur mencit : Swiss

b. Variabel pengacau tak terkendali

1) kondisi fisiologi dan patologi hewan uji

2) komplikasi penyakit hewan uji

D. Definisi Operasional

1. Jamu pegal linu

Jamu pegal linu adalah jamu kemasan dalam bentuk serbuk yang

mempunyai nama produk Jamu Ngeres Linu yang diproduksi oleh PT.

Nyonya Meneer, Semarang dengan nomor registrasi Dep. Kes. RI. No. TR.

77125181 dan jamu Pegel Linu yang diproduksi oleh PT. Jamu Iboe Jaya,

Surabaya dengan nomor registrasi Dep. Kes. RI. No. TR. 772205071.

Kedua jamu ini harus diseduh dalam air panas sebelum diberikan

kepada mencit secara per oral.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

32

2. Uji daya anti-inflamasi

Uji daya anti-inflamasi adalah uji dengan menggunakan mencit jantan

galur Swiss sebagai hewan uji yang diradangkan telapak kaki kirinya dengan

karagenin 1%, dan diukur bobot kakinya dengan cara memotong kedua kaki

belakang mencit pada sendi torsocrural, kemudian ditimbang dan

dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif karagenin 1% subplantar.

E. Subyek dan Bahan Penelitian

1. Subyek uji

Subyek uji yang digunakan berupa mencit (Musmusculus) putih jantan,

galur Swiss, berat badan antara 20 – 30 g, dan umur antara 2 – 3 bulan

2. Bahan Penelitian

a. Bahan uji

Bahan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah Jamu Ngeres

Linu yang diproduksi oleh PT. Nyonya Meneer, Semarang dengan nomor

registrasi Dep. Kes. RI. No. TR. 77125181 dan Jamu Pegel Linu yang

diproduksi oleh PT. Jamu Iboe Jaya, Surabaya dengan nomor registrasi

Dep. Kes. RI. No. TR. 772205071.

b. Bahan uji farmakologi

Bahan uji farmakologi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu :

1) Zat peradang : karagenin tipe I (Sigma Chemical Company) yang

diperoleh dari Laboratorium Farmakologi dan toksikologi, Universitas

Sanata Dharma, Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

33

2) Pensuspensi karagenin : NaCl fisiologis 0,9 % diperoleh dari

Laboratorium Farmakologi dan Toksikologi Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta

3) Kontrol positif : diklofenak – Na (BP 98) yang diperoleh dari PT.

Fahrenheit, Tangerang.

4) Pelarut : aquadest produksi Laboratorium Kimia Organik, Fakultas

Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

F. Alat Penelitian

Alat – alat yang digunakan meliputi :

1. Alat – alat gelas : pipet tetes, batang pengaduk, beaker glass, pipet volum,

labu takar.

2. Gunting

3. Neraca analitik Metler Toledo, Tipe AB 204, Switzerland

4. Spuit injeksi subplantar (0,1 – 1,0 ml)

5. Alat pemberi peroral berupa jarum suntik (0,1 – 1,0 ml) yang ujungnya diberi

bola kecil dengan lubang ditengahnya, sehingga tidak melukai hewan uji.

G. Tata Cara Penelitian

1. Penyiapan Bahan Uji

a. Pemilihan produk jamu pegal linu

Pemilihan produk jamu pegal linu diperoleh dengan melakukan

pengamatan ke beberapa toko jamu. Pengamatan ini bertujuan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

34

mencari informasi mengenai produk jamu pegal linu yang diminati oleh

masyarakat. Dari pengamatan tersebut dipilih dua jamu yang akan di uji

dalam penelitian ini.

b. Pembuatan jamu pegal linu

Sepuluh gram serbuk jamu diseduh dengan 100 ml air panas

sehingga didapatkan konsentrasi 0,1 g/ml kemudian didinginkan sebelum

diberikan pada mencit.

c. Pembuatan larutan karagenin

Menurut Williamson, Okpako, dan Evans (1996), 0,05 ml larutan

karagenin 1 % yang dilarutkan dalam 0,9 % NaCl fisiologis digunakan

sebagai bahan pembuat radang pada mencit. Larutan karagenin 1 % dibuat

dengan cara melarutkan 100 mg karagenin ke dalam NaCl fisiologis 0,9 %

hingga volume 10 ml. Perhitungan dosis karagenin dengan

mengasumsikan volume pemberian 0,05 ml dan bobot mencit 20 g adalah

sebagai berikut:

kgmlmgx

02,010/10005,0

Dosis karagenin =

= 25 mg/kg BB

d. Pembuatan larutan natrium diklofenak

Larutan diklofenak dibuat dengan cara menimbang 4,50 mg

natrium diklofenak serbuk kemudian ditambah aquadest sampai

volumenya 25 ml, sehingga diperoleh konsentrasi 0,18 mg/ml.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

35

2. Orientasi dan Penetapan Dosis

a. Penetapan dosis jamu pegal linu

Dosis jamu pegal linu ditetapkan dengan cara mengkonversi dosis

untuk manusia ke dosis mencit. Dalam kemasan jamu pegal linu disebutkan

bahwa dosis satu bungkus adalah 7 g. Dosis tersebut dikonversikan dengan

perhitungan sebagai berikut:

7 g = 7000 mg , Bobot manusia (Indonesia) = 50 kg

Konversi ke bobot manusia 70 kg

Konversi ke mencit 20 g:

Dosis :

Dosis yang diperoleh merupakan dosis terapi jamu pegal linu.

Sebagai dosis bawah adalah dosis dari setengah bungkus jamu pegal linu dengan

berat bersih 3,5 g:

Konversi ke orang 70 kg :

Konversi ke mencit 20 g :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

36

Jadi dosis jamu pegal linu untuk mencit adalah :

Sebagai dosis atas adalah dosis dari 2 bungkus jamu pegal linu dengan berat

bersih 14 g:

Konversi ke orang 70 kg :

Konversi ke mencit 20 g :

Jadi dosis jamu pegal linu untuk mencit adalah :

b. Penetapan dosis suspensi karagenin

Dosis karagenin ditetapkan berdasarkan penelitian Williamson dkk

(1996) yaitu dengan kadar 1 % yang dilarutkan dalam NaCl 0,9 % fisiologis

yang disuntikkan secara subplantar pada terlapak kaki mencit jantan sebesar

0,05 ml sehingga diperoleh dosis larutan karagenin sebesar 25 mg/kg BB

c. Orientasi selang waktu pemotongan kaki

Dua belas hewan uji dibagi dalam empat kelompok, kemudian kaki

kirinya disuntik dengan karagenin 1 % dengan dosis 25 mg/kg BB sedangkan

pada kaki kanan dilakukan shame injection (telapak kaki ditusuk dengan spuit

injeksi) sebagai kontrol. Tiap kelompok dikurbankan pada selang waktu

tertentu (1, 2, 3, dan 4 jam) setelah penyuntikan karagenin. Setelah

dikurbankan, kedua kaki belakangnya dipotong pada sendi torsocrural dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

37

ditimbang. Waktu pemotongan kaki ditentukan pada saat kaki mengalami

peningkatan udema yang terbesar.

d. Orientasi dosis efektif natrium diklofenak

Dosis natrium diklofenak yang digunakan sebagai dosis orientasi

adalah 9,75; 10,795; dan 11,95 mg/kg BB. Dosis ini diperoleh berdasarkan

penelitian Handani (2002) dengan cara perhitungan:

1) Dosis I

Manusia 70 kg = 75 mg/kg BB

BB kg 70BB kg / mg 75Konversi ke mencit 20 g = x 0,0026 = 0,195 mg/20g BB

= 9,75 mg/kg BB

2) Dosis II

Manusia 70 kg = 83,039 mg/kg BB

BB kg 70BB kg / mg 83,039Konversi ke mencit 20 g = x 0,0026 = 0,216 mg/20g BB

= 10,795 mg/kg BB

3) Dosis III

Manusia 70 kg = 91,923 mg/kg BB

BB kg 70BB kg / mg 91,923Konversi ke mencit 20 g = x 0,0026 = 0,239 mg/20g BB

= 11,95 mg/kg BB

Dari ketiga dosis tersebut kemudian dicari dosis yang mampu

memberikan penurunan bobot udema yang paling tinggi dengan cara sebagai

berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

38

Sembilan hewan uji dibagi dalam tiga kelompok. Tiap kelompok

diberi natrium diklofenak secara peroral dengan dosis tertentu (9,75 mg/kg

BB; 10,795 mg/kg BB; dan 11,95 mg/kg BB) 15 menit sebelum disuntik

dengan karagenin 1 % dengan dosis 25 mg/kg BB. T jam setelah disuntik

karagenin, hewan uji dikurbankan dan kedua kaki belakangnya dipotong pada

sendi torsocrural dan ditimbang. Dosis natrium diklofenak ditentukan pada

saat kaki mengalami penurunan udema yang berarti. T jam adalah selang

waktu pemotongan kaki hasil orientasi.

e. Orientasi selang waktu pemberian natrium diklofenak

Dua belas hewan uji dibagi dalam empat kelompok. Tiap kelompok

diberi natrium diklofenak secara peroral dengan dosis hasil orientasi pada

selang waktu tertentu (15, 30, 45, dan 60 menit) sebelum disuntik dengan

karagenin 1 % dosis 25 mg/kg BB. T jam setelah penyuntikan karagenin,

hewan uji dikurbankan dan kedua kaki belakangnya dipotong pada sendi

torsocrural dan ditimbang. Waktu pemberian natrium diklofenak ditentukan

pada saat kaki mengalami penurunan udema yang terbesar.

3. Perlakuan pada Hewan Uji

Mencit akan dibagi menjadi 8 kelompok secara acak, tiap kelompok

terdiri dari 6 hewan uji.

Kelompok I :kontrol negatif (-), diberi aquadest 25 mg/kg BB

Kelompok II :kontrol positif (+), diberi natrium diklofenak dengan

dosis sesuai hasil penetapan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

39

Kelompok III : diberi jamu Ngeres Linu® yang diproduksi oleh PT.

Nyonya Meneer dengan dosis 637 mg/kg BB.

Kelompok IV : diberi jamu Ngeres Linu® yang diproduksi oleh PT.

Nyonya Meneer dengan dosis 1274 mg/kg BB.

Kelompok V : diberi jamu Ngeres Linu® yang diproduksi oleh PT.

Nyonya Meneer dengan dosis 2548 mg/kg BB.

Kelompok VI : diberi jamu Pegel Linu® yang diproduksi oleh PT. Jamu

Iboe Jaya dengan dosis 637 mg/kg BB.

Kelompok VII : diberi jamu Pegel Linu® yang diproduksi oleh PT. Jamu

Iboe Jaya dengan dosis 1274 mg/kg BB.

Kelompok VIII : diberi jamu Pegel Linu® yang diproduksi oleh PT. Jamu

Iboe Jaya dengan dosis 2548 mg/kg BB.

Mencit dalam setiap kelompok uji akan diberi sediaan jamu dengan

dosis yang telah dikonversi secara p.o. Setelah t menit, masing-masing

kelompok akan diberi pra perlakuan berupa penyuntikan telapak kaki kiri

belakang dengan karagenin 1 % dosis 25 mg/kg BB dan pada telapak kaki

kanan dilakukan shame injection. Tunggu sampai T waktu setelah itu mencit

dikurbankan dan kakinya dipotong pada sendi torsocrural kemudian

ditimbang dan dicari selisih bobot kakinya. T dan t adalah waktu hasil

orientasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

40

4. Perhitungan Respon Daya Anti-Inflamasi

Aktivitas anti-inflamasi pada metode Langford dkk (1972) yang telah

dimodifikasi, dievaluasi dengan perubahan bobot kaki mencit yang dinyatakan

sebagai persen daya anti-inflamasi yang dirumuskan sebagai berikut :

%100xU

DU − Persen (%) daya anti-inflamasi =

Dimana U : harga rata-rata berat kaki kelompok karagenin dikurangi

rata- rata berat kaki normal (tanpa perlakuan)

D : harga rata-rata berat kaki kelompok perlakuan dikurangi

rata-rata berat kaki normal (tanpa perlakuan)

5. Perhitungan Potensi Relatif Daya Anti-Inflamasi

%100xDiklofenakNatriumInflamasiAntiDaya

UjiSediaanInflamasiAntiDayaPotensi Relatif =

H. Tata Cara Analisis Hasil

Data yang diperoleh dianalisis dengan uji Kolmogorov-Smirnov untuk

melihat distribusi data. Jika data terdistribusi normal maka dilanjutkan dengan

analisis varian (ANOVA) satu arah taraf kepercayaan 95 %. Analisis ini dilakukan

untuk mengetahui apakah ada perbedaan pada kelompok perlakuan. Analisis

dilanjutkan dengan uji SCHEFE untuk mengetahui perbedaan tersebut bermakna

atau tidak bermakna.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

41

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Survei Produk Jamu Pegel Linu

Di antara produk – produk jamu dalam bentuk serbuk siap seduh yang

beredar di masyarakat, produk jamu pegal linu merupakan produk jamu yang

paling diminati di masyarakat. Berdasarkan pengamatan ke beberapa toko jamu,

Jamu Ngeres Linu® yang diproduksi oleh P.T. Nyonya Meneer, Semarang dengan

nomor registrasi Dep. Kes. RI. No. TR. 77125181 dan Jamu Pegel Linu® produksi

P.T. Jamu Iboe Jaya, Surabaya dengan nomor registrasi Dep. Kes. RI No. TR.

772205071 termasuk produk-produk jamu pegal linu yang diminati oleh

masyarakat. Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan dibuktikan efek anti-

inflamasi dari kedua produk jamu pegal linu tersebut serta kan dibandingkan daya

anti-inflamasinya.

B. Hasil Orientasi Percobaan

Sebelum melakukan pengujian efek dan perbandingan daya anti-

inflamasi jamu pegal linu, terlebih dahulu dilakukan orientasi. Orientasi ini

bertujuan untuk validasi metode yang akan digunakan untuk menguji efek anti-

inflamasi jamu pegal linu. Orientasi yang dilakukan meliputi: orientasi waktu

pemotongan kaki mencit, orientasi dosis efektif natrium diklofenak, dan orientasi

selang waktu pemberian natrium diklofenak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

42

Data yang diperoleh dari orientasi tersebut kemudian dianalisis

kehomogenannya melalui uji kolmogorov smirnov. Data yang homogen memiliki

nilai signifikan yang lebih besar dari 0,05. Jika didapatkan data yang homogen,

maka dilanjutkan dengan ANOVA satu arah dengan taraf kepercayaan 95% untuk

melihat apakah antar kelompok terdapat perbedaan yang signifikan atau tidak.

Apabila didapatkan nilai signifikan yang lebih kecil dari 0,05 yang menandakan

bahwa ada perbedaan yang signifikan, maka dilanjutkan dengan uji SCHEFFE

untuk mengetahui apakah perbedaan tersebut bermakna atau tidak.

1. Orientasi selang waktu pemotongan kaki

Orientasi waktu pemotongan kaki mencit bertujuan untuk menentukan

waktu yang tepat saat karagenin sebagai inflamatogen atau zat peradang

menimbulkan bobot udema yang terbesar pada kaki mencit. Alasan pemilihan

karagenin sebagai zat penginduksi radang antara lain karena karagenin merupakan

salah satu iritan yang paling sering dipakai dalam memprediksi efektifitas

potensial terapetik dari obat – obat anti-inflamasi, baik dari golongan steroid

maupun non steroid.

Waktu yang digunakan dalam orientasi pemotongan kaki ini adalah 1, 2, 3,

dan 4 jam setelah injeksi karagenin secara subplantar pada mencit. Bobot udema

diperoleh dengan cara mengurangkan bobot kaki mencit yang disuntik karagenin

dengan bobot kaki mencit yang disuntik dengan spuit injeksi tanpa karagenin

(shame injection). Hal ini dilakukan sebagai faktor koreksi agar bobot udem yang

diperoleh benar – benar hanya berasal dari peradangan oleh inflamatogen dan

bukan karena luka akibat suntikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

43

Data bobot udema kaki mencit setelah injeksi karagenin 1% dalam rentang

waktu 1, 2, 3, dan 4 jam dapat dilihat pada lampiran. Bobot udema rata – rata

kaki mencit untuk masing – masing kelompok waktu pemotongan dapat dilihat

pada tabel I dan grafiknya dapat dilihat pada gambar 4

Gambar 4. Grafik bobot udema kaki mencit akibat injeksi karagenin secara subplantar pada rentang waktu tertentu.

Data udema yang diperoleh tersebut kemudian diuji dengan uji

Kolmogorov-Smirnov untuk melihat kenormalan distribusi data. Dari uji tersebut

didapat nilai p sebesar 0,897 yang menunjukkan bahwa data tersistribusi normal

karena nilai p lebih besar dari 0,05. Selanjutnya dilakukan analisis ANOVA satu

arah dengan taraf kepercayaan 95% yang bertujuan untuk mengetahui adanya

perbedaan antar kelompok perlakuan.

Dari uji ANOVA diketahui bahwa bobot udema antar kelompok perlakuan

secara statistik berbeda (nilai p lebih dari 0,05). Untuk melihat apakah perbedaan

tersebut bermakna atau tidak secara statistik maka dilakukan uji SCHEFFE.

Rangkuman hasil uji SCHEFFE dapat dilihat pada tabel II.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

44

Tabel II. Rangkuman rata – rata bobot udema beserta hasil uji SCHEFFE pada orientasi selang waktu pemotongan kaki.

Bobot udema kaki mencit dibandingkan kelompok Kelompok X±SE (mg) 1 2 3 4

1 52,3 ± 5,052 ― tb tb b 2 43,57 ± 1,877 tb ― b b 3 66,2 ± 5,672 tb b ― tb 4 75,87 ± 3,573 b b tb ―

Keterangan: 1 = pemotongan kaki 1 jam setelah penyuntikan karagenin 2 = pemotongan kaki 2 jam setelah penyuntikan karagenin 3 = pemotongan kaki 3 jam setelah penyuntikan karagenin 4 = pemotongan kaki 4 jam setelah penyuntikan karagenin b = berbeda bermakna tb = berbeda tidak bermakna X = rata-rata bobot udema SE = standart eror

Dari data yang telah disajikan diatas, terlihat bahwa kelompok 4 (kelompok

dengan waktu pemotongan 4 jam setelah penyuntikan karagenin 1%)

menunjukkan bobot udema yang paling tinggi sehingga dapat disimpulkan bahwa

karagenin pada saat itu sudah berefek optimal dalam menimbulkan udema. Secara

statistik, Kelompok 4 berbeda bermakna dengan kelompok 1 dan 2 namun

berbeda tidak bermakna dengan kelompok 3. Artinya, bobot udema kaki mencit

dengan waktu pemotongan 4 jam setelah penyuntikan karagenin 1% dan bobot

udema kaki mencit dengan waktu pemotongan 3 jam setelah penyuntikan

karagenin 1% berbeda tapi perbedaan yang terjadi tidak bermakna. Dengan kata

lain, jika kaki mencit dipotong 3 jam dan 4 jam setelah penyuntikan maka bobot

udema keduanya dapat dikatakan sama. Sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu

untuk membandingkan daya anti-inflamasi dua produk jamu pegal linu yang

berbeda maka penulis memilih menggunakan waktu pemotongan kaki 4 jam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

45

setelah penyuntikan karagenin agar didapat bobot udema yang lebih maksimal

sehingga memudahkan pengamatan.

2. Orientasi dosis efektif natrium diklofenak

Orientasi dosis natrium diklofenak ini bertujuan untuk menentukan dosis

natrium diklofenak yang dapat menimbulkan penurunan udema yang terbesar.

Penetapan dosis efektif natrium diklofenak ini dilakukan berdasarkan penelitian

yang pernah dilakukan sebelumnya (Handani,2002), dimana dosis yang digunakan

merupakan dosis untuk manusia yang dikonversikan ke mencit. Tiga peringkat

dosis yang digunakan adalah 9,75 mg/Kg BB; 10,795 mg/Kg BB; dan 11,95

mg/kg BB.

Pada tahap ini, terlebih dahulu mencit diberi natrium diklofenak secara oral.

Setelah 15 menit, kaki kiri mencit disuntik karagenin 1 % secara subplantar

dengan dosis 25 mg/kg BB sedangkan pada kaki kanan dilakukan shame injection

sebagai faktor koreksi. Setelah 4 jam, mencit dikurbankan kemudian kedua kaki

belakang dipotong pada sendi torsocrural dan ditimbang.

Data bobot udema kaki mencit untuk setiap kelompok dosis natrium

diklofenak dapat dilihat pada lampiran 7 sedangkan grafiknya dapat dilihat pada

gambar 5.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

46

Gambar 5. Grafik rata-rata bobot udema kaki mencit akibat karagenin setelah pemberian berbagai variasi dosis natrium diklofenak.

Bobot udema yang diperoleh pada dosis natrium diklofenak 9,75 mg/kg BB,

10,795 mg/kg BB, dan 11,95 mg/kg BB adalah 46,7 mg, 53,7 mg, dan 34,67 mg.

Data bobot udema yang diperoleh tersebut kemudian dianalisis dengan uji

Kolmogorov-Smirnov untuk melihat kenormalan distribusi data. Pada analisis ini

diketahui bahwa data yang diperoleh merupakan data yang terdistribusi normal

karena memiliki nilai p sebesar 0,809. Setelah diketahui bahwa data terdistribusi

normal, maka selanjutnya dilakukan analisis ANOVA satu arah dengan taraf

kepercayaan 95% yang bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan antar

kelompok perlakuan. Hasil uji ANOVA satu arah dapat dilihat pada lampiran 7

Berdasarkan hasil uji ANOVA satu arah, ternyata didapatkan nilai p sebesar

0,173 (lebih besar dari 0,05) sehingga dapat dikatakan bahwa rata-rata bobot

udema antar kelompok secara statistik tidak berbeda. Karena tidak ada perbedaan

antar kelompok perlakuan maka tidak perlu dilakukan uji SCHEFFE.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

47

Dari hasil uji ANOVA satu arah dapat disimpulkan bahwa natrium

diklofenak dengan dosis 9,75 mg/Kg BB; 10,795 mg/Kg BB; dan 11,95 mg/kg

BB menimbulkan udema yang sama pada kaki mencit sehingga dosis natrium

diklofenak yang akan digunakan dapat dipilih diantara ketiganya. Oleh sebab itu,

pemilihan dosis yang paling optimal didasarkan pada dosis yang mampu

menimbulkan penurunan udema yang paling besar.

Dilihat dari grafik rata-rata bobot udema (gambar 3), ternyata dosis yang

mampu menimbulkan penurunan udema yang paling besar adalah 11,95 mg/Kg

BB. Hal inilah yang menjadi dasar pemilihan dosis 11,95 mg/kg BB sebagai dosis

natrium diklofenak yang digunakan dalam penelitian ini.

3. Orientasi selang waktu pemberian natrium diklofenak

Orientasi ini bertujuan untuk mengetahui selang waktu (15, 30, 45 atau 60

menit) pemberian natrium diklofenak sebelum penyuntikan karagenin yang dapat

menimbulkan penurunan udema yang terbesar.

Pada tahap ini, mencit diberi natrium diklofenak dengan dosis 11,95 mg/kg

BB secara oral. Kemudian kaki mencit tersebut di suntik karagenin secara

subplantar pada selang waktu yang telah ditentukan. Kaki kiri mencit disuntik

karagenin 1 % secara subplantar dengan dosis 25 mg/kg BB sedangkan pada kaki

kanan mencit dilakukan shame injection sebagai faktor koreksi. Setelah 4 jam,

mencit dikurbankan kemudian kedua kaki dipotong pada sendi torsocrural dan

ditimbang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

48

Data bobot udema kaki mencit setelah penyuntikan natrium diklofenak pada

selang waktu tertentu dapat dilihat pada lampiran 9. Data rata-rata bobot udema

dapat dilihat pada tabel III dan grafiknya dapat dilihat pada gambar 6

Tabel III. Rata-rata bobot udema kaki mencit akibat karagenin dalam berbagai variasi selang waktu pemberian natrium diklofenak

Selang waktu pemberian natrium Rata-rata bobot udema (mg) diklofenak (menit)

15 48,17 30 42,27 45 25,3 60 66,5

Gambar 6. Grafik rata-rata bobot udema kaki mencit akibat karagenin dalam berbagai variasi selang waktu pemberian natrium diklofenak.

Data dari rata – rata bobot udema kemudian dianalisis dengan uji

kolmogorov-Smirnov untuk mengetahui distribusi data. Hasil uji tersebut

menyatakan bahwa data terdistribusi normal sehingga dapat dilanjutkan

analisisnya dengan uji ANOVA satu arah dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil uji

ANOVA satu arah dapat dilihat pada lampiran 9 dan rangkuman hasil uji

SCHEFFE dapat dilihat pada tabel IV.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

49

Tabel IV. Rangkuman bobot udema rata-rata beserta hasil uji SCHEFFE pada orientasi selang waktu pemberian natrium diklofenak

Bobot udema kaki mencit dibandingkan kelompok Kelompok X±SE (mg) 1 2 3 4

1 48,17 ± 1,102 ― tb b b 2 42,27 ± 4,008 tb ― b b 3 25,3 ± 4,028 b b ― b 4 66,5 ± 3,287 b b b ―

Keterangan: 1 = pemberian natrium diklofenak 15 menit sebelum penyuntikan karagenin 2 = pemberian natrium diklofenak 30 menit sebelum penyuntikan karagenin 3 = pemberian natrium diklofenak 45 menit sebelum penyuntikan karagenin 4 = pemberian natrium diklofenak 60 menit sebelum penyuntikan karagenin

b = berbeda bermakna tb = berbeda tidak bermakna X = rata-rata bobot udema SE = standart error

Dilihat dari grafik rata-rata bobot udema kaki mencit akibat karagenin

dalam berbagai variasi selang waktu pemberian natrium diklofenak, diketahui

bahwa bobot udema mengalami penurunan dari selang waktu 15 menit sampai 45

menit namun pada selang waktu 60 menit terjadi peningkatan bobot udema. Hal

ini diperkirakan terjadi karena pada selang waktu 60 menit, natrium diklofenak

sudah mengalami penurunan daya anti inflamasi. Dari literatur diketahui bahwa

waktu paruh natrium diklofenak adalah 1 – 2 jam. Jika dilihat dari grafik, bobot

udema terkecil atau penurunan bobot udema terbesar terjadi pada pemberian

natrium diklofenak 45 menit sebelum penyuntikan karagenin. Hal ini

menunjukkan bahwa pada selang waktu pemberian natrium diklofenak tersebut

natrium diklofenak bekerja paling optimal dalam menghambat terbentuknya

udema.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

50

Dari hasil uji SCHEFFE, kelompok 1 yang merupakan kelompok dengan

selang waktu pemberian natrium diklofenak 15 menit sebelum penyuntikan

karagenin berbeda tidak bermakna dengan kelompok selang waktu 30 menit. Hal

ini berarti jika natrium diklofenak diberikan 15 atau 30 menit sebelum

penyuntikan karagenin, maka penurun udema yang terjadi dapat dikatakan sama.

Kelompok dengan selang waktu pemberian natrium diklofenak 45 menit sebelum

penyuntikan karagenin memiliki perbedaan yang bermakna terhadap setiap

kelompok selang waktu pemberian natrium diklofenak. Hal yang serupa juga

terjadi pada kelompok dengan selang waktu pemberian natrium diklofenak 60

menit sebelum penyuntikan karagenin. Bobot udema kaki mencit meningkat

secara berarti pada pemberian natrium diklofenak 60 menit sebelum penyuntikan

karagenin artinya daya anti-inflamasi natrium diklofenak pada saat itu sudah

menurun akibatnya udema tidak dapat dihambat secara optimal.

Bobot udema kaki mencit mengalami penurunan yang paling berarti

pada kelompok pemberian natrium diklofenak 45 menit sebelum injeksi karagenin

1 %. Hal inilah yang menjadi dasar pemilihan selang waktu 45 menit sebelum

injeksi karagenin 1 % sebagai selang waktu pemberian natrium diklofenak dan

jamu yang berfungsi sebagai anti-inflamasi pada penelitian ini.

C. Pengujian Efek dan Perbandingan Daya Anti-Inflamasi

Pengujian daya anti-inflamasi bertujuan untuk mengetahui apakah Jamu

Ngeres Linu® yang diproduksi oleh P.T. Nyonya Meneer, Semarang dan Jamu

Pegel Linu® produksi P.T. Jamu Iboe Jaya, Surabaya, memiliki daya anti-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

51

inflamasi. Daya anti-inflamasi ditandai dengan penurunan bobot udema pada

telapak kaki mencit yang telah disuntik karagenin 1% secara subplantar.

Penelitian mengenai aktivitas anti-inflamasi produk jamu pegel linu ini

dilakukan dengan menggunakan metode paw oedema test pada telapak kaki

belakang mencit dan didasarkan pada uji yang dilakukan Langford dkk. (1972)

yang telah dimodifikasi. Besarnya efek anti-inflamasi yang ditimbulkan dapat

dihitung dengan persentase daya anti-inflamasi. Metode ini dipilih karena caranya

yang sederhana, baik dari segi pengujian, pengamatan, pengolahan data, maupun

peralatan yang digunakan.

Pengelompokan dan perlakuan pada hewan uji terbagi dalam 8 kelompok

yaitu: kelompok I adalah kelompok aquadest sebagai kontrol negatif, kelompok II

adalah kelompok natrium diklofenak sebagai kontrol positif, kelompok III, IV,

dan V, adalah kelompok perlakuan produk Jamu Ngeres Linu® yang diproduksi

oleh P.T. Nyonya Meneer, VI ,VII dan VIII adalah kelompok perlakuan produk

Jamu Pegel Linu® produksi P.T. Jamu Iboe Jaya dengan tiga peringkat dosis yang

berbeda untuk tiap-tiap kelompok perlakuan produk jamu pegel linu. Penggunaan

tiga peringkat dosis untuk setiap produk jamu pegel linu bertujuan untuk

mengetahui perbandingan efek anti-inflamasi antar dosis. Dosis yang digunakan

adalah dosis terapi seperti yang tertera pada kemasan jamu, dosis atas dan dosis

bawah. Dosis terapi yang tertera pada kemasan adalah 7 g untuk sekali minum.

Dengan mengkonversikan dosis untuk manusia ke dosis untuk mencit maka

didapatkan dosis terapi sebesar 1274 mg/kg BB Dosis atas dan dosis bawah

diperoleh dengan menggunakan faktor pengali terhadap dosis terapi. Faktor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

52

pengali yang digunakan adalah dua sehingga didapatkan dosis bawah 637 mg/kg

BB, dan dosis atas 2548 mg/kg BB. Produk jamu pegel linu diberikan secara oral

45 menit sebelum penyuntikan karagenin pada telapak kaki mencit. Empat jam

kemudian mencit dikurbankan dan kedua kaki belakang dipotong pada sendi

torsocrural kemudian ditimbang.

Sebagai zat penginduksi udema, digunakanlah karagenin. Alasan

pemilihan karagenin adalah karena udema yang dihasilkan reproduksibel dan

tidak merusak jaringan. Selain itu karagenin juga merupakan salah satu iritan

penginduksi udema yang paling banyak digunakan untuk memprediksi efektifitas

potensial obat-obat anti inflamasi. Udema yang diinduksi karagenin melalui dua

fase. Pada fase pertama yang terjadi sekitar 60 menit setelah induksi karagenin

terjadi pelepasan histamin, serotonin dan bradikinin. Fase kedua berlangsung

selama 60 menit setelah injeksi sampai kurang lebih 3 jam. Fase ini berhubungan

dengan pelepasan radikal bebas neutrofil seperti hidrogen peroksida, super oksida,

radikal hidroksil serta prostaglandin (Suleyman dkk, 2004).

Kontrol negatif yang digunakan adalah aquadest karena sediaan jamu

pegal linu dibuat dengan menambahkan aquadest pada sediaan serbuk jamunya.

Kontrol negatif ini diperlukan untuk mengetahui apakah aquadest memiliki

pengaruh terhadap aktivitas anti-inflamasi baik dari sediaan jamu maupun natrium

diklofenak. Pemberian aquadest dilakukan 45 menit setelah injeksi karagenin,

sesuai waktu pemberian produk jamu pegel linu.

Natrium diklofenak digunakan sebagai kontrol positif. Penggunaan

natrium diklofenak sebagai pembanding karena natrium diklofenak merupakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

53

obat anti-inflamasi yang termasuk pada golongan OAINS (Obat Anti-Inflamasi

Non Steroid). Mekanisme kerja dari natrium diklofenak adalah dengan

menghambat siklooksigenase dan lipoksigenase yang dapat menghasilkan

mediator inflamasi seperti prostaglandin dan leukotrien. Kontrol positif ini

dimaksudkan sebagai pembanding untuk mengetahui apakah bahan yang diuji

memiliki efek anti-inflamasi mendekati, sama, atau bahkan lebih baik daripada

efek anti-inflamasi yang ditimbulkan oleh natrium diklofenak. Dosis natrium

diklofenak yang digunakan adalah 11,95 mg/kg BB dengan waktu pemberian pada

45 menit sebelum injeksi karagenin.

Hasil uji tersebut berupa bobot udema kaki mencit. Hasil penelitian

tersebut selanjutnya dicari persentase respon anti-inflamasinya menurut metode

Langford dkk yang telah dimodifikasi.

Dari persentase daya anti-inflamasi kelompok kontrol dan kelompok

perlakuan kemudian diuji secara statistik dengan menggunakan uji Kolmogorov-

Smirnov untuk melihat kenormalan distribusinya. Dari uji tersebut diketahui

bahwa data terdistribusi normal karena memiliki nilai p sebesar 0,099. Karena

data terdistribusi normal, maka analisis dapat dilanjutkan dengan uji ANOVA

Satu Arah dengan taraf kepercayaan 95 %. Uji ini dilakukan untuk mengetahui

apakah ada perbedaan antar kelompok perlakuan. Pada uji ini didapatkan nilai p

sebesar 0,00 sehingga diketahui bahwa tiap kelompok tersebut berbeda secara

statistik. Selanjutnya dilakukan uji SCHEFFE untuk mengetahui apakah

perbedaan tersebut bermakna atau tidak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

54

Data bobot udema, persen daya anti-inflamasi, dan uji SCHEFFE

selengkapnya dapat dilihat pada lampiran sedangkan rangkumannya dapat dilihat

pada tabel V. Grafik rata-rata bobot udema dan persen daya anti-inflamasi dapat

dilihat pada gambat 7.

Gambar 7. Diagram batang rata-rata bobot udema dan persen daya anti-inlfamasi pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan.

Keterangan : I : kontrol negatif (aquadest) II : kontrol positif (natrium diklofenak) III : kelompok perlakuan jamu Ngeres Linu® Ny.Meneer dosis 637 mg/kg BB IV : kelompok perlakuan jamu Ngeres Linu® Ny.Meneer dosis 1274 mg/kg BB V : kelompok perlakuan jamu Ngeres Linu® Ny.Meneer dosis 2548 mg/kg BB VI : kelompok perlakuan jamu Pegel Linu® Iboe dosis 637 mg/kg BB VII : kelompok perlakuan jamu Pegel Linu® Iboe dosis 1274 mg/kg BB VIII : kelompok perlakuan jamu Pegel Linu® Iboe dosis 2548 mg/kg BB b : berbeda bermakna tb : berbeda tidak bermakna

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

55

Tabel V. Rangkuman rata-rata bobot udema beserta persen daya anti-inflamasi dan hasil uji SCHEFFE.

Keterangan : I : kontrol negatif (aquadest) II : kontrol positif (natrium diklofenak) III : kelompok perlakuan jamu Ngeres Linu® Ny.Meneer dosis 637 mg/kg BB IV : kelompok perlakuan jamu Ngeres Linu® Ny.Meneer dosis 1274 mg/kg BB V : kelompok perlakuan jamu Ngeres Linu® Ny.Meneer dosis 2548 mg/kg BB VI : kelompok perlakuan jamu Pegel Linu® Iboe dosis 637 mg/kg BB VII : kelompok perlakuan jamu Pegel Linu® Iboe dosis 1274 mg/kg BB VIII : kelompok perlakuan jamu Pegel Linu® Iboe dosis 2548 mg/kg BB b : berbeda bermakna tb : berbeda tidak bermakna

Dari hasil uji statistik, kelompok natrium diklofenak (kelompok II)

memiliki perbedaan yang bermakna dibandingkan dengan kelompok aquadest

(kelompok I). Hal ini berarti bahwa natrium diklofenak mempunyai daya anti-

inflamasi sehingga dapat digunakan sebagai kontrol positif dalam penelitian ini.

Kelompok natrium diklofenak memberikan bobot udema yang paling kecil yaitu

33,2 g dengan persentase daya anti-inflamasi sebesar 56,26%. Kelompok aquadest

memiliki daya anti-inflamasi yang sangat kecil yaitu sebesar 0,66% sehingga bisa

dikatakan tidak berpengaruh terhadap daya anti-inflamasi natrium diklofenak dan

sediaan jamu pegal linu yang akan diuji. Untuk kelompok perlakuan, perbedaan

Uji SCHEFFE Kelompok Rata-rata bobot udema ± SE

(mg)

Rata-rata persen daya anti-

inflamasi (%) ± SE

I II III IV V VI VII VIII

I 75,4 ± 3,5 0,66 ± 4,61 … b tb tb tb tb tb tb II 33,2 ± 2,06 56,26 ± 2,71 b … tb tb b tb tb tb III 45,88 ± 3,99 39,55 ± 5,26 tb tb … tb tb tb tb tb IV 53,38 ± 4,33 29,67 ± 5,71 tb tb tb … tb tb tb tb V 66,62 ± 6,34 12,23 ± 8,36 tb b tb tb … tb tb tb VI 61,28 ± 5,04 19,26 ± 6,64 tb tb tb tb tb … tb tb VII 54,08 ± 10,16 28,74 ± 13,39 tb tb tb tb tb tb … tb VIII 57,95 ± 6,73 23,65 ± 8,87 tb tb tb tb tb tb tb …

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

56

bermakna hanya terjadi pada kelompok V. Kelompok V berbeda bermakna

dengan kontrol positif dan berbeda tidak bermakna dengan kontrol negatif. Hal ini

menunjukkan bahwa pada kelompok V yang merupakan kelompok perlakuan

jamu Ngeres Linu® Ny.Meneer dosis 2548 mg/kg BB tidak terjadi penurunan

udema yang berarti dan dianggap setara dengan kontrol negatif.

Kelompok III, IV dan V merupakan kelompok perlakuan produk jamu

Ngeres Linu® Ny. Meneer. Pada setiap kelompok tersebut diberi produk jamu

Ngeres Linu® Ny. Meneer secara per oral sesuai dosis masing-masing yaitu 637

mg/kg BB, 1274 mg/kg BB, dan 2548 mg/kg BB. Gambar 6 menunjukkan bahwa

kelompok kontrol positif (natrium diklofenak) dan kelompok perlakuan produk

jamu Ngeres Linu® Ny. Meneer memiliki daya anti-inflamasi. Hal ini dapat

dilihat dari adanya penurunan bobot udema kaki mencit setelah diberi perlakuan

natrium diklofenak dan produk jamu Ngeres Linu® Ny. Meneer.

Pada kelompok perlakuan dengan jamu Ngeres Linu® Ny. Meneer ini,

kelompok dengan dosis 637 mg/kg BB memberikan persentase daya anti-

inflamasi yang paling besar yaitu 39,55 % dengan rata-rata bobot udema 45,88

mg. Dosis 1274 mg/kg BB yang merupakan dosis terapi dari jamu tersebut

memberikan persentase daya anti-inflamasi sebesar 29,67 % dengan rata-rata

bobot udema 53,38 mg. Persentase daya anti-inflamasi terkecil ditunjukkan oleh

kelompok yang medapat perlakukan jamu Ngeres Linu® Ny. Meneer dosis 2548

mg/kg BB dengan persentase daya anti-inflamasi sebesar 12,23 % dan bobot rata-

rata udema 66,62 mg. Bila kita lihat, kenaikan dosis jamu Ngeres Linu® Ny.

Meneer tidak sebanding dengan peningkatan daya anti-inflamasi. Dari ketiga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

57

dosis yang digunakan, dosis 637 mg/kg BB merupakan dosis yang paling efektif

sebagai anti-inflamasi pada jamu Ngeres Linu® Ny. Meneer.

Kelompok VI, VII dan VIII merupakan kelompok perlakuan produk

jamu Pegel Linu® Iboe. Seperti tiga kelompok perlakuan sebelumnya, setiap

kelompok perlakuan diberi produk jamu Pegel Linu® Iboe secara per oral dengan

dosis 637 mg/kg BB, 1274 mg/kg BB, dan 2548 mg/kg BB. Berdasarkan grafik

persentase daya anti-inflamasi (gambar 5), kelompok perlakuan produk jamu

Pegel Linu® Iboe dinyatakan memiliki daya anti-inflamasi. Hal ini dapat dilihat

dari adanya penurunan bobot udema kaki mencit setelah diberi perlakuan natrium

diklofenak dan produk jamu Pegel Linu® Iboe.

Pada kelompok perlakuan dengan jamu Pegel Linu® Iboe ini, persentase

daya anti-inflamasi yang terbesar dihasilkan oleh kelompok perlakuan dengan

dosis 1274 mg/kg BB. Persentase daya anti-inflamasi yang dihasilkan oleh

kelompok perlakuan tersebut sebesar 28,74 % dengan rata-rata bobot udema 54,08

mg. Persentase daya anti-inflamasi yang dihasilkan oleh dosis 637 mg/kg BB dan

2548 mg/kg BB adalah 19,26 % dan 23,65 % sedangkan rata-rata bobot

udemanya adalah 61,28 mg dan 57,95 mg. Persentase daya anti-inflamasi yang

terkecil dihasilkan oleh kelompok perlakuan jamu Pegel Linu® Iboe dosis 637

mg/kg BB. Dosis terapi dari jamu Pegel Linu® Iboe yaitu 1274 mg/kg BB

dinyatakan sebagai dosis yang paling efektif sebagai anti-inflamasi.

Bila kita bandingkan kedua kelompok perlakuan, dosis 637 mg/kg BB

jamu Ngeres Linu® Ny. Meneer memberikan efek anti-inflamasi yang lebih besar

dibandingkan dosis 637 mg/kg BB jamu Pegel Linu® Iboe dengan daya anti-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

58

inlfamasi 39,55 % untuk jamu Ngeres Linu Ny. Meneer® dosis 637 mg/kg BB dan

persentase daya anti-inflamasi 19,26 % untuk jamu Pegel Linu® Iboe dosis 637

mg/kg BB. Untuk dosis 1274 mg/kg BB yang merupakan dosis terapi dari kedua

jamu tesebut, jamu Ngeres Linu® Ny. Meneer memberikan daya anti-inflamasi

29,67 % sedangkan jamu Pegel Linu® Iboe memberikan daya anti-inflamasi 28,74

%. Kedua persentase daya anti-inflamasi tersebut tidak berbeda jauh sehingga

dapat dikatakan sama meskipun persentase daya anti-inflamasi yang diberikan

oleh jamu Ngeres Linu® Ny. Meneer sedikit lebih besar dibandingkan jamu Pegel

Linu® ® Iboe. Untuk dosis 2548 mg/kg BB, jamu Ngeres Linu Ny. Meneer

memberikan daya anti-inflamasi yang lebih kecil dibandingkan jamu Pegel Linu®

Iboe dengan daya anti-inflamasi 12,23 % untuk jamu Ngeres Linu® Ny. Meneer

dan 23,65 % untuk jamu Pegel Linu Iboe. Bila kita lihat secara keseluruhan, jamu

Ngeres Linu® Ny. Meneer dapat memberikan persentase daya anti-inflamasi yang

lebih besar dibandingkan jamu Pegel Linu® Iboe. Berdasarkan hal tersebut maka

jamu Ngeres Linu® Ny. Meneer dinyatakan sebagai jamu yang memiliki daya

anti-inflamasi yang lebih baik dibandingkan jamu Pegel Linu® Iboe. Hal ini

didukung juga dengan kenyataan bahwa pada jamu Ngeres Linu® Ny. Meneer,

dosis kecil dapat memberikan daya anti-inflamasi yang besar (tabel V).

Persentase daya anti-inflamasi semua kelompok kontrol dan perlakuan

produk jamu pegel linu kemudian dibandingkan dengan persentase daya anti-

inflamasi natrium diklofenak sebagai kontrol positif untuk mendapatkan potensi

relatif. Data potensi relatif dari setiap kelompok dapat dilihat pada pada gambar 8.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

59

0,0010,0020,0030,0040,0050,0060,0070,0080,0090,00

100,00

I II III IV V VI VII VIII

Potensi relatif (%)

Kelompok

Gambar 8. Grafik potensi relatif kelompok kontrol dan kelompok perlakuan jamu

pegal linu dibandingkan dengan natrium diklofenak Keterangan : I : kontrol negatif (aquadest) II : kontrol positif (natrium diklofenak) III : kelompok perlakuan jamu Ngeres Linu® Ny.Meneer dosis 637 mg/kg BB IV : kelompok perlakuan jamu Ngeres Linu® Ny.Meneer dosis 1274 mg/kg BB V : kelompok perlakuan jamu Ngeres Linu® Ny.Meneer dosis 2548 mg/kg BB VI : kelompok perlakuan jamu Pegel Linu® Iboe dosis 637 mg/kg BB VII : kelompok perlakuan jamu Pegel Linu® Iboe dosis 1274 mg/kg BB VIII : kelompok perlakuan jamu Pegel Linu® Iboe dosis 2548 mg/kg BB

Potensi relatif kelompok perlakuan produk jamu pegel linu di bawah 100

persen. Artinya produk jamu pegel linu yang digunakan dalam penelitian ini

mempunyai daya anti-inflamasi namun kurang poten daripada natrium diklofenak

dalam menghambat peradangan atau inflamasi pada telapak kaki mencit. Potensi

relatif kelompok perlakuan jamu Ngeres Linu® Ny.Meneer dengan dosis 637

mg/kg BB merupakan potensi relatif yang paling tinggi dibandingkan kelompok

perlakuan yang lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa jamu Ngeres Linu®

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

60

Ny.Meneer dosis 637 mg/kg BB memiliki daya anti-inflamasi yang lebih baik

dibandingkan kelompok lainnya. Meskipun memiliki potensi relatif dibawah

natrium diklofenak, kedua produk jamu tersebut layak disebut jamu pegel linu.

Jamu Ngeres Linu® Ny. Meneer dan jamu Pegel Linu® Iboe dinyatakan

memiliki daya anti-inflamasi meskipun kemampuannya tidak sekuat natrium

diklofenak. Hal ini sesuai dengan indikasi yang tertera pada setiap kemasan jamu

tersebut yaitu untuk mengobati nyeri pada otot, pegal linu, seluruh badan terasa

sakit, encok, lelah dan badan rasa malas.

Dari Tabel I, diketahui bahwa kedua jamu memiliki komposisi yang

berbeda, sehingga efek anti-inflamasi yang ditimbulkan oleh kedua produk jamu

dihasilkan oleh simplisia yang berbeda yang kemungkinan memiliki kandungan

senyawa aktif yang sama.

Menurut Duweijua dan Zeitlin (1993), senyawa-senyawa yang dapat

berkhasiat sebagai obat anti-inflamasi antara lain : senyawa golongan flavonoid,

senyawa golongan alkaloid, senyawa golongan minyak atsiri, senyawa golongan

asam fenol, dan tannin. Senyawa kelompok flavonoid berpotensi menghambat

metabolisme asam arakidonat.

Jamu Ngeres Linu® Ny. Meneer memiliki daya anti-inflamasi karena

tersusun oleh bahan – bahan yang mengandung senyawa yang dapat menghambat

atau menurunkan udema pada inflamasi. Bahan – bahan tersebut adalah:

Zingiberis Rhizoma yang mengandung minyak atsiri dan berkhasiat analgesik,

Cinnamomi Fructus mempunyai kandungan tanin dan memiliki khasiat analgesik,

Curcumae Rhizoma mengandung minyak atsiri, dan Panduratae Rhizoma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

61

mempunyai kandungan flavonoid dan memiliki khasiat analgesik dan anti-

inflamasi. Sesuai Duweijua dan Zeitlin (1993), minyak atsiri dan flavonoid yang

terkandung dalam jamu Ngeres Linu® Ny. Meneer memiliki daya-anti-inflamasi.

Seperti halnya jamu Ngeres Linu® Ny. Meneer, jamu Pegel Linu® Iboe

juga mengandung bahan - bahan yang memiliki daya anti-inflamasi. Bahan –

bahan tersebut adalah: Cubebae fructus yang mengandung minyak atsiri,

Glycyrrhizae Radix yang mengandung flavonoid, dan Colae semen yang

mengandung alkaloid kafeina, dan kola tanin. senyawa – senyawa inilah yang

bertanggung jawab terhadap daya anti-inflamasi jamu Pegel Linu® Iboe.

Menurut Pawiroharsono (2007), Mekanisme anti-inflamasi dari flavonoid

terjadi melalui efek penghambatan pada jalur metabolisme asam arakhidonat,

pembentukan prostaglandin, pelepasan histamin, atau aktivitas "radical

scavenging" suatu molekul.

Flavonoid berkerja dengan penghambatan jalur metabolisme asam

arakhidonat, pembentukan prostaglandin, dan pelepasan histamine. Asam

arakhidonat adalah salah satu senyawa yang penting dalam pembentukan

inflamasi. Asam arakhidonat yang dihasilkan oleh enzim fosfolipase akan

dimetabolisme melalui dua jalur yaitu jalur siklooksigenase dan jalur

lipoksigenase. Jalur siklooksigenase akan menghasilkan prostaglandin,

tromboksan dan prostasiklin sedangkan jalur lipoksigenase akan menghasilkan

leukotrien. Keempat senyawa tersebut akan menyebabkan terjadinya inflamasi

beserta gejala – gejalanya. Flavonoid lebih berpotensi untuk menghambat

metabolisme asam arakhidonat terutama pada jalur siklooksigenase.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

62

Penghambatan metabolisme asam arakhidonat pada jalur siklooksigenase oleh

flavonoid, akan menghambat terjadinya inflamasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

63

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian poduk jamu pegel linu secara per oral pada

mencit jantan galur Swiss yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa :

1. Jamu Ngeres Linu® Ny.Meneer dan jamu Pegel Linu® Iboe memiliki efek

anti-inflamasi

2. Dosis yang dapat memberikan persentase daya anti-inflamasi yang

tertinggi pada jamu Ngeres Linu® Ny.Meneer adalah 637 mg/kg BB

sedangkan pada jamu Pegel Linu® Iboe adalah 1274 mg/kg BB.

3. Jamu Ngeres Linu® Ny. Meneer memiliki daya anti-inflamasi yang lebih

baik dibandingkan jamu Pegel Linu® Iboe

B. Saran

1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai kemurnian komposisi produk

jamu Ngeres Linu Ny. Meneer dan Pegel Linu® Iboe seperti dengan cara

menguji daya anti-inflamasi jamu racikan sendiri dengan komposisi yang sama

dengan produk jamu pegal linu yang digunakan dalam penelitian ini.

2. Perlu dilakukan penelitian efek anti-inflamasi produk jamu Ngeres Linu Ny.

Meneer dan Pegel Linu® Iboe dengan dosis yang lebih bervariasi daripada

dosis yang digunakan pada penelitian ini.

3. Perlu dilakukan uji toksisitas produk jamu Ngeres Linu Ny. Meneer dan Pegel

Linu® Iboe sebagai data pendukung untuk menentukan dosis optimal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

64

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 1977, Materia Medika Indonesia, edisi II, Departemen Kesehatan

Republik Indonesia, Jakarta. 16,19,51,54,103,106,118,121. Anonim, 1979, Materia Medika Indonesia, edisi III, Departemen Kesehatan

Republik Indonesia, Jakarta. 67,70. Anonim, 1991, Pedoman pengujian dan pengembangan Fitofarmaka : Penapisan

Farmakologi, Pengujian Fitokimia dan Pengujian Klinik, Yayasan Pengembangan dan Pemanfaatan Obat Bahan Alam , Jakarta. 49-50

aAnonim, 2000 , Informatorium Obat Nasional Indonesia, , Departemen Kesehatan

Republik Indonesia Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan, Jakarta. 273-274, 357

Anonim, 2000b, Pedoman Pelaksanaan Uji Klinik Obat Tradisional Departemen

Kesehatan Republik Indonesia, 1-4 Budavari, S.,2001, The Merck Index : An Ancyclopedia of Chemicals, Drugs, and

Biologicals, 13th Edition, 542, Merck & Co., Inc., Rahway, New Jersey. 3106

Anonim, 2005a, Kriteria dan Tata Laksana Pendaftaran Obat Tradisional, Obat

Herbal Terstandar dan Fitofarmaka, http://www.pom.go.id/public/ hukum_perundangan / pdf/KRITCARA%20PENDAFT.OT.pdf., diakses pada tanggal 17 Juni 2007

Anonim, 2005b, Tanaman Obat Indonesia: Temu Kunci,

http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/view.php?id=265, diakses pada 17 Juni 2007

Anonim, 2006a, Kayu Manis Obat Asam Urat, http://www.republika.co.id, diakses

pada 17 Juni 2007

b, Undang – Undang Kesehatan, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, Anonim, 2006

Anonim, 2006c, What You Need To KnowAbout Inflammation, http://www.cleve

landclinic.org/health/health-info/docs/0200/0217.asp?index=4857, diakses pada 17 Juni 2007

Anonim, 2007, Info Obat Tradisional, http://www.idionline/_05_infodk

_obattrad13.htm, diakses pada 17 Juni 2007

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

65

Bellanti, J. A., 1993, Imunologi, edisi III, diterjemahkan oleh Samik Wahap, cetakan I, UGM Press, Yogyakarta, 223

Duwiejua, M., and Zeitlin, I.J., 1993, Plants As A Source of Anti-inflamatory in

Drugs From Natural Products, (Harvey, A.L., Editor), Ellis Horwood, London, Hlm : 153 – 161

Gryglewski, R.J., 1977, Some Experimental Models for the study of Infammation

and Anti-Inflammatory Drugs, in I. L. Bonta, J. Thomson, and K. Brune, Inflammation: Mechanism and Their Impact on Therapy, p 19-21, Birkhauser Verlag Basel, Rotterdam.

Handani, S., 2003, Efek Anti Inflamasi Rebusan Herba Ketepen (Hedyotis

coiymbasa L) Pada Mencit Betina. Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Handayani, L dan Suharmiati, 2002, Meracik Obat Tradisional Secara Rasional,

http://www.tempo.co.id/medika/ arsip/ 102002/ pus-2.htm, diakses pada 23 Februari 2006

Hutapea, J.R., 1998, Kebijakan Obat Tradisional Di Indonesia Dalam Seminar

Prospek Dan Kebijakan Obat Tradisional, Undip-PT. Sido Muncul, Semarang, Hlm : 1-3

Katno, dan Pramono, S., 2007, Tingkat Manfaat dan Keamanan Tanaman Obat

dan Obat Tradisional, http://www.litbang.depkes.go.id/bpto/kemanan_TO.pdf. , diakses pada tanggal 14 maret 2007

Katzung, B.G., 2002, Basic and Clinical Pharmacology, diterjemahkan oleh

Bagian Farmakologi Kedokteran UNAIR, 8thEdition, Jilid 2, Penerbit Salemba Medika, Jakarta, 474-482

Langford, F.D., Holmes, P.A., and Emele, J.F., 1972, Objective Method for

Evaluation of Analgesic / Anti-Inflammatory Activity, Journal of Pharmaceutical Sciences, 61 (January), 75-77.

Mutschler, E., 1991, Dinamika Obat, diterjemahkan oleh M.B, Widianto, dan

Ranti, A. S., Penerbit ITB Bandung, 193 – 199

Pawiroharsono, S., 2007, Prospek dan Manfaat Isoflavon untuk Kesehatan, http://www.tempo.co.id/medika/arsip/042001/pus-2.htm, diakses tanggal 29 Juli 2007.

Pramono, S., 1993, Tantangan Dinamika Obat Alam Dan Peran Apoteker Dalam Buletin ISFI, Yogyakarta, 9-10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

66

Price, S. A dan Wilson, L. M., 1992, Pathophysiology : Clinical Consepts of

Disease Processes, diterjemahkan oleh Aji Dharma, edisi II, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta, 32-37

Rang, H.P., Dale, M.M., Ritter, J.M., and Moore, P.K., 2003, Pharmacology,5th

Edition, Bath Press, USA, 231- 237, 244-250 Spector, W.g., and Willoughby, P.A, 1968, The Pharmacological of

Antiinflamation, First Printed, The English University Press, London, 115-116

Soedibyo, B.R.A, Moeryati, 1998, Alam Sumber Kesehatan; Manfaat dan

Kegunaannya, cetakan I, Balai Pustaka, Jakarta, 24, 105, 157, 196, 220, 248, 361

Soegiharjo,C.J., 1998, Diktat Kuliah Obat tradisional, Fakultas Farmasi Sanata

Dharma. Suleyman, H., Demircan, B., Karagoz, Y., Oztasan, Nuray., and Suleyman, B.,

2004, Anti-Inflammatory Effects of Selective COX-2 Inhibitors, http://www.if-pan.krakow.pl/pjp/pdf/2004/6_775_ab.pdf, diakses tanggal 29 Juli 2007.

Tjay, T.H., dan Rahardja, K., 2002, Obat-Obat Penting, Khasiat Penggunaan, dan

Efek Sampingnya, edisi V, Penerbit PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta.

Turner, R.A., 1965, Screening Method In Pharmacology, Vol I, 160, Academic

Press, New York.

Vogel, H.G., 2002, Drugs Discovery & Evaluation: Pharmalogical Assays, 2nd

Edition, Springer, New York, 725, 751-761 Williamson, E. M., Okpako, D. T., Evans, F. J., 1996, Pharmacologicsl Method in

Phytotherapy ResearchVolume I: Selection, Preparation and Pharmacological Evaluation of Plant Material, John Wiley and Sons Ltd, England, 134-137

Wilmana, 1995, Analgesik-Antipiretik Analgesik Anti Inflamasi Nonsteroid dan

Obat Pirai, dalam Farmakologi dan Terapi , edisi 4, Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran- Universitas Indonesia, Jakarta, 207-210

Winarno, M. Wien dan Dian Sundari, 1996, Kerasionalan Komposisi Jamu Pegel

Linu, Pusat Penelitian dan Pengembangan Farmasi, http:// www.kalbe.co.id/files/cdk/files/09Kerasionalan Komposisi Jamu Pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

67

Linu 108.pdf/ 09 Kerasionalan Komposisi Jamu Pegal Linu1 08.html, diakses pada tanggal 17 Juni 2007.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

68

Lampiran 1. Foto produk jamu Ngeres Linu Ny. Meneer

Lampiran 2. Foto produk jamu Pegel Linu Iboe

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

69

Lampiran 3. Sertifikat analisis natrium diklofenak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

70

Lampiran 4. Skema kerja orientasi selang waktu pemotongan kaki mencit setelah injeksi karagenin karagenin 1%

Dua belas ekor mencit dibagi dalam 4 kelompok

Kelompok I 1 jam setelah

injeksi karagenin 1%

Kelompok IV 4 jam setelah

injeksi karagenin 1%

Kelompok III 3 jam setelah

injeksi karagenin 1%

Kelompok II 2 jam setelah

injeksi karagenin 1%

Mencit dikurbankan, kedua kaki belakang dipotong pada sendi torsocrural

Ditimbang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

71

Lampiran 5. Orientasi Waktu Pemotongan Kaki Setelah Injeksi Karagenin

1 %

Bobot kaki mencit (g) pada orientasi selang waktu (jam) pemotongan kaki

mencit Mencit Keterangan

1 2 3 4

kaki kiri 195,9 224,2 221,9 237,2kaki kanan 138,3 179,5 158,8 164,11

Bobot Udema 57,6 44,7 63,1 73,1kaki kiri 229,6 214,9 228,5 242kaki kanan 172,5 173,5 170,2 167,42

Bobot Udema 57,1 41,4 58,3 74,6kaki kiri 182,8 206,6 247,6 259kaki kanan 140,6 162 170,4 179,13

Bobot Udema 42,2 44,6 77,2 79,9Rata-rata bobot udema 52,3 43,6 66,2 75,9

NPar Tests

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

1259,483333

14,25143,184,184

-,164,636,814

NMeanStd. Deviation

Normal Parametersa,b

AbsolutePositiveNegative

Most ExtremeDifferences

Kolmogorov-Smirnov ZAsymp. Sig. (2-tailed)

Selisih

Test distribution is Normal.a.

Calculated from data.b.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

72

Oneway

Descriptives

Selisih

3 52,300000 8,7504286 5,0520623 30,562730 74,037270 42,2000 57,60003 43,566667 1,8770544 1,0837179 38,903805 48,229528 41,4000 44,70003 66,200000 9,8239503 5,6718604 41,795955 90,604045 58,3000 77,20003 75,866667 3,5725808 2,0626305 66,991884 84,741449 73,1000 79,9000

12 59,483333 14,2514327 4,1140342 50,428405 68,538262 41,4000 79,9000

1,002,003,004,00Total

N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound

95% Confidence Interval forMean

Minimum Maximum

Test of Homogeneity of Variances

Selisih

3,836 3 8 ,057

LeveneStatistic df1 df2 Sig.

ANOVA

Selisih

1855,403 3 618,468 13,064 ,002378,733 8 47,342

2234,137 11

Between GroupsWithin GroupsTotal

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

73

Post Hoc Tests

Multiple Comparisons

Dependent Variable: SelisihScheffe

8,7333333 5,6179277 ,525 -10,888072 28,354738-13,900000 5,6179277 ,187 -33,521405 5,721405-23,566667* 5,6179277 ,020 -43,188072 -3,945262-8,7333333 5,6179277 ,525 -28,354738 10,888072-22,633333* 5,6179277 ,025 -42,254738 -3,011928-32,300000* 5,6179277 ,003 -51,921405 -12,67859513,9000000 5,6179277 ,187 -5,721405 33,52140522,6333333* 5,6179277 ,025 3,011928 42,254738-9,6666667 5,6179277 ,446 -29,288072 9,95473823,5666667* 5,6179277 ,020 3,945262 43,18807232,3000000* 5,6179277 ,003 12,678595 51,9214059,6666667 5,6179277 ,446 -9,954738 29,288072

(J) Waktu2,003,004,001,003,004,001,002,004,001,002,003,00

(I) Waktu1,00

2,00

3,00

4,00

MeanDifference

(I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound95% Confidence Interval

The mean difference is significant at the .05 level.*.

Homogeneous Subsets

Selisih

Scheffea

3 43,5666673 52,300000 52,3000003 66,200000 66,2000003 75,866667

,525 ,187 ,446

Waktu2,001,003,004,00Sig.

N 1 2 3Subset for alpha = .05

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.Uses Harmonic Mean Sample Size = 3,000.a.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

74

Lampiran 6. Skema kerja orientasi dosis natrium diklofenak

4 jam kemudian

Sembilan ekor mencit dibagi dalam 3 kelompok

Kelompok I Diberi natrium

diklofenak (p.o) dosis 9,75mg/KgBB

4 jam kemudian mencit dikurbankan, kedua kaki belakang dipotong pada sendi torsocrural

Ditimbang

Kelompok III Diberi natrium

diklofenak (p.o) dosis 11,95mg/KgBB

Kelompok II Diberi natrium

diklofenak (p.o) dosis 10,795mg/KgBB

1 jam kemudian diinjeksi karagenin secara subplantar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

75

Lampiran 7. Orientasi dosis natrium diklofenak

Bobot kaki mencit (mg) setelah pemberian natrium diklofenak

pada berbagai dosis (mg/kg BB) sebelum injeksi karagenin

Mencit Keterangan 9.75 10.795 11.95

kaki kiri 260,7 234 202 kaki kanan 207,1 174,6 180,2 1

Bobot Udema 53,6 59,4 21,8 kaki kiri 234 233,6 183,7 kaki kanan 179,9 182,8 150,4 2

Bobot Udema 53,5 50,8 33,3 kaki kiri 213,3 226 0.2213 kaki kanan 180,4 175 0.1724 3

Bobot Udema 32,9 51 48,9 Rata-rata bobot udema 46,7 53,7 34,67

NPar Tests

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

945,022222

12,54968,288,158

-,288,864,444

NMeanStd. Deviation

Normal Parametersa,b

AbsolutePositiveNegative

Most ExtremeDifferences

Kolmogorov-Smirnov ZAsymp. Sig. (2-tailed)

Selisih

Test distribution is Normal.a.

Calculated from data.b.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

76

Oneway

Descriptives

Selisih

3 46,666667 11,9223879 6,8833939 17,049813 76,283520 32,9000 53,60003 53,733333 4,9084960 2,8339215 41,539953 65,926713 50,8000 59,40003 34,666667 13,6015930 7,8528834 ,878436 68,454897 21,8000 48,90009 45,022222 12,5496791 4,1832264 35,375685 54,668759 21,8000 59,4000

9,75010,79511,950Total

N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound

95% Confidence Interval forMean

Minimum Maximum

Test of Homogeneity of Variances

Selisih

1,356 2 6 ,327

LeveneStatistic df1 df2 Sig.

ANOVA

Selisih

557,476 2 278,738 2,381 ,173702,480 6 117,080

1259,956 8

Between GroupsWithin GroupsTotal

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

77

Lampiran 8. Skema orientasi selang waktu pemberian natrium diklofenak

Kelompok I 15 menit

sesudahnya

Kelompok IV 1 jam

sesudahnya

Kelompok III 45 menit

sesudahnya

Kelompok II 30 menit

sesudahnya

Diberi Natrium diklofenak dengan dosis 11,95 mg/KgBB secara per oral

Dua belas ekor mencit dibagi dalam 4 kelompok

4 jam kemudian mencit dikurbankan, kedua kaki belakang dipotong pada sendi torsocrural

Ditimbang

Injeksi karagenin 1% secara subplantar pada kaki kiri sedangkan pada kaki kanan dilakukan shame injection

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

78

Lampiran 9. Orientasi selang waktu pemberian natrium diklofenak

Bobot kaki mencit (mg) pada orientasi selang waktu (menit) pemberian natrium

diklofenak Mencit Keterangan 15 30 45 60

kaki kiri 221,3 206,3 200,8 254,5kaki kanan 172,4 167 182,1 181,71

Bobot Udema 48,9 39,3 18,7 73kaki kiri 288,9 209,7 216,4 241,2kaki kanan 239,3 159,5 183,8 178,82

Bobot Udema 49,6 50,2 32,6 62,4kaki kiri 209,6 223,7 207,3 264,1kaki kanan 163,6 186,4 182,7 2003

Bobot Udema 46 37,3 24,6 64,1Rata-rata bobot udema 48,2 42,3 25,3 66,5

NPar Tests

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

1245,558333

16,14038,137,137

-,102,474,978

NMeanStd. Deviation

Normal Parametersa,b

AbsolutePositiveNegative

Most ExtremeDifferences

Kolmogorov-Smirnov ZAsymp. Sig. (2-tailed)

selisih

Test distribution is Normal.a.

Calculated from data.b.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

79

Oneway

Descriptives

selisih

3 48,166667 1,9087518 1,1020184 43,425064 52,908269 46,0000 49,60003 42,266667 6,9428620 4,0084633 25,019641 59,513692 37,3000 50,20003 25,300000 6,9763888 4,0278199 7,969690 42,630310 18,7000 32,60003 66,500000 5,6929781 3,2868425 52,357858 80,642142 62,4000 73,0000

12 45,558333 16,1403762 4,6593253 35,303228 55,813439 18,7000 73,0000

15,0030,0045,0060,00Total

N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound

95% Confidence Interval forMean

Minimum Maximum

Test of Homogeneity of Variances

selisih

1,500 3 8 ,287

LeveneStatistic df1 df2 Sig.

ANOVA

selisih

2599,776 3 866,592 26,077 ,000265,853 8 33,232

2865,629 11

Between GroupsWithin GroupsTotal

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

80

Post Hoc Tests

Multiple Comparisons

Dependent Variable: selisihScheffe

5,9000000 4,7068508 ,678 -10,539340 22,33934022,8666667* 4,7068508 ,009 6,427326 39,306007-18,333333* 4,7068508 ,030 -34,772674 -1,893993-5,9000000 4,7068508 ,678 -22,339340 10,53934016,9666667* 4,7068508 ,043 ,527326 33,406007-24,233333* 4,7068508 ,006 -40,672674 -7,793993-22,866667* 4,7068508 ,009 -39,306007 -6,427326-16,966667* 4,7068508 ,043 -33,406007 -,527326-41,200000* 4,7068508 ,000 -57,639340 -24,76066018,3333333* 4,7068508 ,030 1,893993 34,77267424,2333333* 4,7068508 ,006 7,793993 40,67267441,2000000* 4,7068508 ,000 24,760660 57,639340

(J) waktu30,0045,0060,0015,0045,0060,0015,0030,0060,0015,0030,0045,00

(I) waktu15,00

30,00

45,00

60,00

MeanDifference

(I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound95% Confidence Interval

The mean difference is significant at the .05 level.*.

Homogeneous Subsets

selisih

Scheffea

3 25,3000003 42,2666673 48,1666673 66,500000

1,000 ,678 1,000

waktu45,0030,0015,0060,00Sig.

N 1 2 3Subset for alpha = .05

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.Uses Harmonic Mean Sample Size = 3,000.a.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

81

Lampiran 10. Skema kerja perlakuan hewan uji

Diberi aquadest

Diberi natrium diklofenak

Diberi jamu Ngeres Linu Ny.

Meneer

Diberi jamu Pegel Linu Iboe

Empat puluh delapan mencit dibagi menjadi delapan kelompok

Kel I

Kel II

Kel III

Kel VIII

Kel IV

Kel VII

Kel VI

Kel V

45 menit sesudahnya disuntik karagenin 1% secara suplantar pada kaki kiri sedangkan pada kaki kanan dilakukan shame

injection

4 jam sesudahnya, mencit dikorbankan, kedua kaki belakang dipotong pada sendi

torsocrural

Ditimbang Keterangan :

I : kelompok kontrol negatif aquadest II : kelompok kontrol positif natrium diklofenak 11,95 mg/kg BB III : kelompok perlakuan jamu Ngeres Linu Ny.Meneer dosis 637 mg/kg BB IV : kelompok perlakuan jamu Ngeres Linu Ny.Meneer dosis 1274 mg/kg BB V : kelompok perlakuan jamu Ngeres Linu Ny.Meneer dosis 2548 mg/kg BB VI : kelompok perlakuan jamu Pegel Linu Iboe dosis 637 mg/kg BB VII : kelompok perlakuan jamu Pegel Linu Iboe dosis 1274 mg/kg BB VIII : kelompok perlakuan jamu Pegel Linu Iboe dosis 2548 mg/kg BB

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

82

Lampiran 11. Hasil dan analisis bobot udema kaki mencit akibat pemberian

produk jamu Pegel Linu.

Jamu Ngeres Linu Ny Meneer Jamu Pegel Linu Iboe Na Diklofenak

Dosis 11.95

mg/KgBB

No Aquadest 637

mg/KgBB 1274

mg/KgBB 2548

mg/KgBB 637

mg/KgBB 1274

mg/KgBB 2548

mg/KgBB 1 73,9 32,6 33,8 41,3 88,5 53,8 19,5 68 2 66,1 31,9 47,5 56 81,5 63,9 41,7 40,8 3 76,2 24,6 43,5 61,6 62,2 41,6 47,8 38,8 4 87,7 39,3 62,2 61,7 60,5 69,8 92 60,8 5 82,1 36,8 39,1 61 60,8 76,7 53 57,1 6 66,4 34 49,2 38,7 46,2 61,9 70,5 82,2 X 75,4 33,2 45,88 53,38 66,62 61,28 54,08 57,95

Lampiran 12. Contoh perhitungan persentase efek anti-inflamasi

Jamu Ngeres Linu Ny Meneer Na Diklofenak Dosis 11.95 mg/KgBB

No Aquadest Dosis 637 mg/KgBB

Dosis 1274 mg/KgBB

Dosis 2548 mg/KgBB

1 73,9 32,6 33,8 41,3 88,5 2 66,1 31,9 47,5 56 81,5 3 76,2 24,6 43,5 61,6 62,2 4 87,7 39,3 62,2 61,7 60,5 5 82,1 36,8 39,1 61 60,8 6 66,4 34 49,2 38,7 46,2

Persen (%) daya anti-inflamasi = %100xU

DU −

Dimana U : harga rata-rata berat kaki kelompok karagenin dikurangi

rata- rata berat kaki normal (tanpa perlakuan)

D : harga rata-rata berat kaki kelompok perlakuan dikurangi

rata-rata berat kaki normal (tanpa perlakuan)

75,4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

83

Contoh perhitungan: 1. Untuk natrium diklofenak replikasi 1

%1009,75

6,329,75 x−Persen (%) daya anti-inflamasi =

= 57,048 %

2. Untuk jamu Ngeres Linu Ny. Meneer dosis 637mg/Kg BB replikasi 4

%1009,75

2,629,75 x−Persen (%) daya anti-inflamasi =

= 18,05 %

Lampiran 13. Hasil perhitungan dan analisis hasil persentase (%) daya anti-

inflamasi pemberian jamu pegal linu.

Jamu Ngeres Linu Ny Meneer Jamu Pegel Linu Iboe Na Diklofenak

Dosis 11.95

mg/KgBB

No Aquadest 637

mg/KgBB 1274

mg/KgBB 2548

mg/KgBB 637

mg/KgBB 1274

mg/KgBB 2548

mg/KgBB 1 2,635 57,049 55,468 45,586 -16,601 29,117 74,308 10,408 2 12,912 57,971 37,418 26,219 -7,378 15,810 45,059 46,245 3 -0,395 67,589 42,688 18,841 18,050 45,191 37,022 48,880 4 -15,547 48,221 18,050 18,709 20,290 8,037 -21,212 19,895 5 -8,169 51,515 48,485 19,631 19,895 -1,054 30,171 24,769 6 12,516 55,204 35,178 49,012 39,130 18,445 7,115 -8,300 X 75,4 56,258 39,55 53,38 66,62 19,26 28,74 23,65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

84

NPar Tests

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

4826,251647

23,44274,101,100

-,101,702,708

NMeanStd. Deviation

Normal Parametersa,b

AbsolutePositiveNegative

Most ExtremeDifferences

Kolmogorov-Smirnov ZAsymp. Sig. (2-tailed)

udema

Test distribution is Normal.a.

Calculated from data.b.

Oneway

Descriptives

udema

6 ,658762 11,2809522 4,6054294 -11,179872 12,497395 -15,5468 12,9117

6 39,547650 12,8760273 5,2566161 26,035088 53,060212 18,0501 55,4677

6 29,666227 13,9824934 5,7083290 14,992501 44,339954 18,7088 49,0119

6 12,231006 20,4788041 8,3604368 -9,260181 33,722193 -16,6008 39,1304

6 19,257795 16,2527920 6,6351745 2,201536 36,314054 -1,0540 45,19106 28,743961 32,7911788 13,38694 -5,668270 63,156193 -21,2121 74,30836 23,649539 21,7191988 8,8668258 ,856638 46,442440 -8,3004 48,8801

6 56,258235 6,6353998 2,7088906 49,294809 63,221660 48,2213 67,5889

48 26,251647 23,4427351 3,3836674 19,444586 33,058708 -21,2121 74,3083

aquadest 1 %637 mg/kg BB jamumeneer1274 mg/kg BB jamumeneer2548 mg/kg BB jamumeneer637 mg/kg BB jamu iboe1274 mg/kg BB jamu iboe2548 mg/kg BB jamu iboe11.95 mg/kg BBNa-diklofenakTotal

N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound

95% Confidence Interval forMean

Minimum Maximum

Test of Homogeneity of Variances

udema

1,877 7 40 ,099

LeveneStatistic df1 df2 Sig.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

85

ANOVA

udema

12013,855 7 1716,265 4,969 ,00013815,551 40 345,38925829,406 47

Between GroupsWithin GroupsTotal

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Post Hoc Tests Multiple Comparisons

(I) dosis (J) dosis

Mean Difference

(I-J) Std. Error Sig. 95% Confidence Interval

Upper Bound Lower Bound aquadest 1 % 637 mg/kg BB jamu meneer -38,8888889 10,729846

0 ,099 -81,462411 3,684634

1274 mg/kg BB jamu meneer -29,0074660 10,729846

0 ,417 -71,580988 13,566057

2548 mg/kg BB jamu meneer -11,5722442 10,729846

0 ,991 -54,145767 31,001278

637 mg/kg BB jamu iboe -18,5990338 10,729846

0 ,878 -61,172556 23,974489

1274 mg/kg BB jamu iboe -28,0851998 10,7298460 ,460 -70,658722 14,488323

2548 mg/kg BB jamu iboe -22,9907773 10,7298460 ,707 -65,564300 19,582745

11.95 mg/kg BB Na-diklofenak

-55,5994730(

*)

10,7298460 ,003 -98,172995 -13,025950

637 mg/kg BB jamu meneer aquadest 1 % 38,8888889 10,729846

0 ,099 -3,684634 81,462411

1274 mg/kg BB jamu meneer 9,8814229 10,729846

0 ,996 -32,692100 52,454945

2548 mg/kg BB jamu meneer 27,3166447 10,729846

0 ,497 -15,256878 69,890167

637 mg/kg BB jamu iboe 20,2898551 10,729846

0 ,821 -22,283667 62,863378

1274 mg/kg BB jamu iboe 10,8036891 10,729846

0 ,994 -31,769833 53,377212

2548 mg/kg BB jamu iboe 15,8981115 10,7298460 ,944 -26,675411 58,471634

11.95 mg/kg BB Na-diklofenak -16,7105841 10,729846

0 ,927 -59,284107 25,862938

1274 mg/kg BB jamu meneer

aquadest 1 % 29,0074660 10,7298460 ,417 -13,566057 71,580988

637 mg/kg BB jamu meneer -9,8814229 10,729846

0 ,996 -52,454945 32,692100

2548 mg/kg BB jamu meneer 17,4352218 10,729846

0 ,910 -25,138301 60,008744

637 mg/kg BB jamu iboe 10,4084321 10,729846

0 ,995 -32,165090 52,981955

1274 mg/kg BB jamu iboe ,9222661 10,729846

0 1,000 -41,651256 43,495789

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

86

2548 mg/kg BB jamu iboe 6,0166886 10,729846

0 1,000 -36,556834 48,590211

11.95 mg/kg BB Na-diklofenak -26,5920070 10,729846

0 ,533 -69,165530 15,981515

2548 mg/kg BB jamu meneer

aquadest 1 % 11,5722442 10,7298460 ,991 -31,001278 54,145767

637 mg/kg BB jamu meneer -27,3166447 10,7298460 ,497 -69,890167 15,256878

1274 mg/kg BB jamu meneer -17,4352218 10,729846

0 ,910 -60,008744 25,138301

637 mg/kg BB jamu iboe -7,0267896 10,7298460 1,000 -49,600312 35,546733

1274 mg/kg BB jamu iboe -16,5129556 10,729846

0 ,931 -59,086478 26,060567

2548 mg/kg BB jamu iboe -11,4185332 10,729846

0 ,991 -53,992056 31,154989

11.95 mg/kg BB Na-diklofenak

-44,0272288(

*)

10,7298460 ,037 -86,600751 -1,453706

637 mg/kg BB jamu iboe aquadest 1 % 18,5990338 10,7298460 ,878 -23,974489 61,172556

637 mg/kg BB jamu meneer -20,2898551 10,7298460 ,821 -62,863378 22,283667

1274 mg/kg BB jamu meneer -10,4084321 10,729846

0 ,995 -52,981955 32,165090

2548 mg/kg BB jamu meneer 7,0267896 10,729846

0 1,000 -35,546733 49,600312

1274 mg/kg BB jamu iboe -9,4861660 10,7298460 ,997 -52,059689 33,087356

2548 mg/kg BB jamu iboe -4,3917435 10,729846

0 1,000 -46,965266 38,181779

11.95 mg/kg BB Na-diklofenak -37,0004392 10,729846

0 ,137 -79,573962 5,573083

1274 mg/kg BB jamu iboe aquadest 1 % 28,0851998 10,729846

0 ,460 -14,488323 70,658722

637 mg/kg BB jamu meneer -10,8036891 10,7298460 ,994 -53,377212 31,769833

1274 mg/kg BB jamu meneer -,9222661 10,729846

0 1,000 -43,495789 41,651256

2548 mg/kg BB jamu meneer 16,5129556 10,729846

0 ,931 -26,060567 59,086478

637 mg/kg BB jamu iboe 9,4861660 10,729846

0 ,997 -33,087356 52,059689

2548 mg/kg BB jamu iboe 5,0944225 10,7298460 1,000 -37,479100 47,667945

11.95 mg/kg BB Na-diklofenak -27,5142732 10,729846

0 ,488 -70,087796 15,059249

2548 mg/kg BB jamu iboe aquadest 1 % 22,9907773 10,729846

0 ,707 -19,582745 65,564300

637 mg/kg BB jamu meneer -15,8981115 10,729846

0 ,944 -58,471634 26,675411

1274 mg/kg BB jamu meneer -6,0166886 10,729846

0 1,000 -48,590211 36,556834

2548 mg/kg BB jamu meneer 11,4185332 10,729846

0 ,991 -31,154989 53,992056

637 mg/kg BB jamu iboe 4,3917435 10,7298460 1,000 -38,181779 46,965266

1274 mg/kg BB jamu iboe -5,0944225 10,729846

0 1,000 -47,667945 37,479100

11.95 mg/kg BB Na-diklofenak -32,6086956 10,729846

0 ,267 -75,182218 9,964827

11.95 mg/kg BB Na-diklofenak

aquadest 1 % 55,5994730(*)

10,7298460 ,003 13,025950 98,172995

637 mg/kg BB jamu meneer 16,7105841 10,729846

0 ,927 -25,862938 59,284107

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

87

Dependent Variable: udema Scheffe * The mean difference is significant at the .05 level.

Homogeneous Subsets

udema

Scheffea

6 ,658762

6 12,231006

6 19,257795 19,2577956 23,649539 23,6495396 28,743961 28,743961

6 29,666227 29,666227

6 39,547650 39,547650

6 56,258235

,099 ,137

dosisaquadest 1 %2548 mg/kg BB jamumeneer637 mg/kg BB jamu iboe2548 mg/kg BB jamu iboe1274 mg/kg BB jamu iboe1274 mg/kg BB jamumeneer637 mg/kg BB jamumeneer11.95 mg/kg BBNa-diklofenakSig.

N 1 2Subset for alpha = .05

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.Uses Harmonic Mean Sample Size = 6,000.a.

1274 mg/kg BB jamu 10,72984626,5920070 ,533 -15,981515 69,165530 meneer 0

2548 mg/kg BB jamu meneer

44,0272288( 10,729846 ,037 1,453706 86,600751 *) 0 637 mg/kg BB jamu iboe 10,72984637,0004392 ,137 -5,573083 79,573962 0 1274 mg/kg BB jamu iboe 10,72984627,5142732 ,488 -15,059249 70,087796 0 2548 mg/kg BB jamu iboe 10,72984632,6086956 ,267 -9,964827 75,182218 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

88

Lampiran 14. Hasil perhitungan potensi relatif daya anti-inflamasi kelompok kontrol dan kelompok perlakuan jamu pegel linu terhadap natrium diklofenak

Potensi Relatif = %100xDiklofenakNatriumInflamasiAntiDaya

UjiSediaanInflamasiAntiDaya

Contoh perhitungan :

Potensi Relatif = %10027,56

467,55 x

= 98,592 %

Jamu Ngeres Linu Ny Meneer Jamu Pegel Linu Iboe Na Diklofenak Dosis 11.95 mg/KgBB

No Aquadest 637 mg/KgBB

1274 mg/KgBB

2548 mg/KgBB

637 mg/KgBB

1274 mg/KgBB

2548 mg/KgBB

1 4,684 101,402 98,592 81,028 -29,507 29,117 74,308 10,408 2 22,950 103,041 66,508 46,603 -13,114 15,810 45,059 46,245 3 -0,703 120,137 75,876 33,488 32,083 45,191 37,022 48,880 4 -27,634 85,712 32,083 33,254 36,064 8,037 -21,212 19,895 5 -14,519 91,566 86,180 34,894 35,362 -1,054 30,171 24,769 6 22,248 98,123 62,527 87,117 69,553 18,445 7,115 -8,300 X 1,17 100,00 70,29 52,73 21,74 19,26 28,74 23,65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

89

BIOGRAFI PENULIS

Penulis bernama lengkap Bernadus Gallaeh Rama

Erga Satria, lahir di Bandung pada tanggal 12

Januari 1985. Penulis merupakan anak kedua dari

dua bersaudara dari pasangan Drs. Tarcisius Edi

Sumarno, Apt (Alm) dan Christina Suhartuti.

Penulis yang menyukai dunia desain grafis, web

desain dan teknologi informasi ini pernah

menempuh pendidikan di TK Fajar di Medan pada tahun 1990 kemudian

melanjutkan studi di SD St. Joseph Medan hingga kelas 3 dan SD Pangudi luhur

Yogyakarta hingga tamat. Jenjang pendidikan SMP di tempuh di SMP Stella Duce

I Yogyakarta pada tahun 1996 kemudian dilanjutkan di SMU Kolese De Britto

Yogyakarta pada tahun 1999. Setelah tamat SMU, penulis melanjutkan studi di

Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma dan menyelesaikan pendidikannya

pada tahun 2007. Pendidikan informal yang pernah ditempuh oleh penulis antara

lain : kursus web desain dan web programming di LP New Gama Group dan

pelatihan perakitan komputer di Computa. Selama menempuh pendidikan di

Universitas Sanata Dharma, penulis aktif dalam berbagai kegiatan kepanitiaan dan

organisasi mahasiswa antara lain Titrasi, REAKSI, PEMFI, INSADHA’06,

Poskes Kota Baru dan BEMF tahun 2006 sebagai manajer divisi Teknologi

Informasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: UJI EFEK DAN PERBANDINGAN DAYA ANTI-INFLAMASI … · uji efek dan perbandingan daya anti-inflamasi produk jamu ngeres linu ® ny. meneer dan jamu pegel linu ® iboe pada mencit jantan

90

BIOGRAFI PENULIS

Penulis bernama lengkap Bernadus Gallaeh Rama

Erga Satria, lahir di Bandung pada tanggal 12

Januari 1985. Penulis merupakan anak kedua dari

dua bersaudara dari pasangan Drs. Tarcisius Edi

Sumarno, Apt (Alm) dan Christina Suhartuti.

Penulis yang menyukai dunia desain grafis, web

desain dan teknologi informasi ini pernah

menempuh pendidikan di TK Fajar di Medan pada tahun 1990 kemudian

melanjutkan studi di SD St. Joseph Medan hingga kelas 3 dan SD Pangudi luhur

Yogyakarta hingga tamat. Jenjang pendidikan SMP di tempuh di SMP Stella Duce

I Yogyakarta pada tahun 1996 kemudian dilanjutkan di SMU Kolese De Britto

Yogyakarta pada tahun 1999. Setelah tamat SMU, penulis melanjutkan studi di

Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma dan menyelesaikan pendidikannya

pada tahun 2007. Pendidikan informal yang pernah ditempuh oleh penulis antara

lain : kursus web desain dan web programming di LP New Gama Group dan

pelatihan perakitan komputer di Computa. Selama menempuh pendidikan di

Universitas Sanata Dharma, penulis aktif dalam berbagai kegiatan kepanitiaan dan

organisasi mahasiswa antara lain Titrasi, REAKSI, PEMFI, INSADHA’06,

Poskes Kota Baru dan BEMF tahun 2006 sebagai manajer divisi Teknologi

Informasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI