37
KARBOHIDRAT Oleh : AMANDA DEA F. (09281) FEBRI WULANDARI (09284) VIVIANE ANNISA (09287) UMMI HADIBA (09290)

UJI KARBOHIDRAT

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Presentasi tentang praktikum farmakognosi karbohidrat dari papaya, tebu,kentang, kelapa dan ketela

Citation preview

Page 1: UJI KARBOHIDRAT

KARBOHIDRATOleh :

AMANDA DEA F. (09281)

FEBRI WULANDARI (09284)

VIVIANE ANNISA (09287)

UMMI HADIBA (09290)

Page 2: UJI KARBOHIDRAT

Secara umum, karbohidrat merupakan kandungan zat aktif yang selalu ada pada tanaman terutama pada tanaman yang melakukan fotosintesis.

Menurut farmakope, karbohidrat diartikan sebagai semua bentuk senyawa yang terdiri dari monosakarida, disakarida, trisakarida dan polisakarida.

Karbohidrat bisa berperan sebagai makanan (amilum), energi (glukosa), pakaian (selulosa), pemukiman (selulosa), kertas (selulosa). Dibidang farmasi sebagai sirup, bahan pensuspensi, kultur media bakteri, dan bahan pengisi tablet.

Page 3: UJI KARBOHIDRAT

PENGENALAN SIMPLISIA

1. PEPAYASumber penghasil : Carica papaya L.

Suku : Caricaceae Guna : untuk konsumsi dalam bentuk

sayuran dan daging buahnya.

Page 4: UJI KARBOHIDRAT

Pengenalan Simplisia

2. TEBUSumber penghasil : Saccharum officinarumSuku : Poaceae

Guna : Bahan baku gula dan vetsin

Page 5: UJI KARBOHIDRAT

Pengenalan Simplisia

3. KETELA POHON Sumber : Manihot utilissima Suku : EuphorbiaceaeGuna : Untuk dikonsumsi sebagai makanan

pokok

Page 6: UJI KARBOHIDRAT

Pengenalan Simplisia

4. KENTANG Sumber : Solanum tuberosum Suku : Solanaceae

Guna : Makanan pokok di eropa, pencegahankanker, proses peremajaan sel-sel

jaringantubuh, kesehatan lever, jaringan tubuh

danotot.

Page 7: UJI KARBOHIDRAT

Pengenalan Simplisia

5. BENGKOANGSumber penghasil : Pachyrhizus erosusSuku : MagnoliopsidaGuna : Dapat dijadikan rujak, asinan, dan manisan

Page 8: UJI KARBOHIDRAT

MAKROSKOPI

Page 9: UJI KARBOHIDRAT

BUAH PAPAYA

BASAH KERING

UKURAN 2x2,5x3 cm 3x4 cm

BAU Segar Asinan

BENTUK Balok lunak Segitiga

RASA Manis Manis

WARNA Orange Orange kecoklatan

Page 10: UJI KARBOHIDRAT

BATANG TEBU

BASAH KERING

UKURAN 1,55X2,9 cm 3x2 cm

BAU Khas Khas

BENTUK Batang silindris Batang silindris

RASA Manis Manis

WARNA Hijau muda kecoklatan Coklat

Page 11: UJI KARBOHIDRAT

UMBI KENTANG

BASAH KERING

UKURAN 2x1,2x2,5 cm 4x3x0,5 cm

BAU Khas Khas

BENTUK Bongkahan Silindris tipis

RASA Tidak berasa Tidak berasa

WARNA Kuning Coklat

Page 12: UJI KARBOHIDRAT

KETELA POHON

BASAH KERING

BAU Khas Khas

TEKSTUR Agak keras Rapuh

RASA Agak manis Hambar

WARNA Putih tulang Putih tulang

Page 13: UJI KARBOHIDRAT

BUAH BENGKOANG

BASAH KERING

BAU Khas Khas

BENTUK Bulat Umbi

RASA Tak berasa Tak berasa

WARNA Putih Coklat

Page 14: UJI KARBOHIDRAT

UJI MIKROSKOPIPENGAMATAN AMILUM

Page 15: UJI KARBOHIDRAT

Nama bahan Hasil Literatur Keterangan

Amilum solani

(Pati Kentang)

L Terbentuk butir tunggal tidak beraturan cukup rapat, lamela ada walaupun tidak begitu jelas (berupa lingkaran) dan hilus berada di tengah.

Amilum Orizae

(Pati Beras)

Berbentuk butir segi banyak tunggal atau majemuk, hilus hanya tampak seperti granul besar dan lamela tidak begitu jelas

Amilum Manihot

(Pati Singkong)

L Berbentuk butir-butir tunggal banyak tidak rapat, hilus ditengahtidak jelas dan lamela tidak terlihat.

Page 16: UJI KARBOHIDRAT

Nama bahan Hasil Literatur Keterangan

Amilum Maranthae

(Pati Garut)

L Bulatan-bulatan dominan besar dan kecil, hilus berada di tengah berupa titik/celah kurang jelas, lamela tidak terlihat.

Amilum titrici

(Pati Gandum)

L Butir besar dilindungi oleh butiran kecil, berbentuk seperti lensa bundar, hilus ditengah dan lamelatidak terlihat.

Amilum Maydis

(Pati Jagung)

Butiran gelap hitam rapat, bentuk hampir bulat, hilus ditengah seperti bintang.

Page 17: UJI KARBOHIDRAT

UJI MIKROSKOPI-MIKROKIMIAWI

Page 18: UJI KARBOHIDRAT

UJI MOLISCH

SAMPLE HASIL MEMBUKTIKAN

Buah Pepaya

• Piringan merah, ungu di tepian batas 2 lapisan• Mengandung karbohidrat• Sesuai Teori

Batang Tebu

• Berwarna ungu•Mengandung karbohidrat•Sesuai teori

Page 19: UJI KARBOHIDRAT

SAMPLE HASIL MEMBUKTIKAN

Umbi Kentang

TIDAK ADA GAMBAR•Adanya cincin berwarna ungu•Mengandung karbohidrat•Sesuai Teori

Ketela Pohon

•Larutan berwarna ungu•Mengandung karbohidrat•Sesuai Teori

Buah Bengkoang

TIDAK ADA GAMBAR•Larutan berwarna coklat•Mengandung karbohidrat•Sesuai teori

Page 20: UJI KARBOHIDRAT

UJI YODIUM

SAMPLE HASIL MEMBUKTIKAN

Buah Pepaya

• Warna kuning kecoklatn•Tidak mengandung polisakarida• Sesuai teori

Batang Tebu

•Warna kuning-orange•Bukan mengandung polisakarida•Sesuai teori

Page 21: UJI KARBOHIDRAT

SAMPLE HASIL MEMBUKTIKAN

Umbi Kentang

•Warna kebiruan•Mengandung amilum•Sesuai teori

Ketela Pohon

•Warna biru kehitaman•Mengandung amilum•Sesuai teori

Buah Bengkoang

•Tidak ada perubahan• Tidak sesuai teori•Seharusnya mengandung amilum

Page 22: UJI KARBOHIDRAT

UJI TABUNG

Page 23: UJI KARBOHIDRAT

UJI MOLISCH Prinsip reaksi ini adalah dehidrasi

senyawa karbohidrat oleh asam sulfat pekat menjadi monosakarida.

Dehidrasi heksosa menghasilkan senyawa hidroksi metil furfural, sedangkan dehidrasi pentosa menghasilkan senyawa fulfural.

Uji positif adalah timbul cincin merah ungu yang merupakan hasil kondensasi antara furfural atau hidroksimetil furfural dengan a-naftol dalam pereaksi molish.

Uji ini untuk semua jenis karbohidrat. Mono-, di-, dan polisakarida akan memberikan hasil positif.

Pipet 1 ml larutan uji, masukkan ke dalam tabung reaksi

Tambah 3 tetes larutan α-naftol, dicampur

Miringkan tabung dan tambahkan H2SO4 pekat sebanyak 10 tetes dengan hati-hati melalaui dinding tabung

Uji positif bila terjadi piringan merah ungu pada perbatasan kedua cairan

Page 24: UJI KARBOHIDRAT

UJI MOLISCH

SAMPLE HASIL MEMBUKTIKAN

Buah Pepaya Terbentuk cincin ungu Adanya karbohidrat

•Sesuai teori

Kentang Terbentuk warna ungu Adanya karbohidrat

•Sesuai teori

Page 25: UJI KARBOHIDRAT

SAMPLE HASIL MEMBUKTIKAN

Ketela Pohon Terbentuk warna ungu Adanya karbohidrat

•Sesuai teori

Batang Tebu Terbentuk cincin ungu

Adanya karbohidrat

•Sesuai teori

Buah bengokoan Terbentuk cincin ungu

Adanya karbohidrat

•Sesuai teori

Page 26: UJI KARBOHIDRAT

UJI SEWILANOF Prinsipnya terjadi perubahan oleh

HCl panas menjadi asam levulinat dan hidroksilmetil furfural.

Untuk mengetahui adanya ketosa (karbohidrat yang mengandung gugus keton).

Uji positif jika dipanaskan akan menghasilkan warna merah pada larutan.

Panaskan diatas penangas air selama 15 menit

Tambah 2 ml pereaksi, campur

Masukkan 10 tetes larutan uji ke dalam tabung reaksi

Page 27: UJI KARBOHIDRAT

UJI SELIWANOFF

SAMPLE HASIL MEMBUKTIKAN

Buah Pepaya Larutan berwarna orange

Adanya ketosa•Sesuai teori

Batang Tebu Larutan berwarna merah orange

Adanya ketosa•Seusai teori

Umbi Kentang Larutan berwarna coklat kuning

Adanya ketosa•Tidak sesuai teori•Seharusnya mengandung aldosa

Ketela Pohon Larutan berwarna kuning.

Adanya ketosa•Tidak sesuai teori•Seharusnya mengandung aldosa

Buah Bengkoang Larutan berwarna orange

Adanya ketosa•Sesuai teori

Page 28: UJI KARBOHIDRAT

UJI BARFOED

Pada uji barfoed untuk membedakan ntara monosakarida dan disakarida.

Uji positif jika terbentuk endapan berwarna merah orange.

Monosakarida (5 menit) dapat mereduksi lebih cepat daripada disakarida (10 menit)

Pipet 10 tetes larutan uji ke dalam tabung reaksi

Tambah 10 tetes pereaksi Barfoed, campur

Panaskan di atas penangas air selama 30 menit

Catat waktu yang diperlukan untuk membentuk endapan

merah bata

Page 29: UJI KARBOHIDRAT

UJI BARFOED

SAMPLE HASIL MEMBUKTIKAN

Buah Pepaya Tidak terbentuk endapan merah bata

• Tidak sesuai teoriSeharusnya terbentuk endapan merah bata

Batang Tebu Tidak terbentuk endapan merah bata

• Tidak sesuai teoriSeharusnya terbentuk endapan merah bata

Umbi Kentang Tidak terbentuk endapan merah bata

• Tidak sesuai teoriSeharusnya terbentuk endapan merah bata

Ketela Pohon Terbentuk endapan merah bata dalam waktu lebih dari 10 menit

Mengandung disakarida•Sesuai teori

Buah Bengkoang Terbentuk endapan merah bata dalam waktu 10 menit

Mengandung disakarida•Sesuai teori

Page 30: UJI KARBOHIDRAT

UJI FEHLING

Prinsipnya adanya senyawa pereduksi berupa karbohidrat dapat mereduksi pereaksi ion Cu2+ menjadi ion Cu+.

Uji positif ditandai dengan endapan merah bata CU2O.

Dapat menunjukkan adanya karbohidrat pereduksi (monosakarida, laktosa, maltosa, dll).

Pipet 10

tetes larutan

gula 1%

Tambah 10 tetes

campuran

pereaksi

Fehling A dan

B

Panaskan

tabung diatas penangas air selama

2 menit

Uji positif bila terbentuk endapan

merah bata dari tembaga (I) oksida

Page 31: UJI KARBOHIDRAT

UJI FEHLING

SAMPLE HASIL MEMBUKTIKAN

Buah Pepaya Terbentuk endapan merah bata

Terdapat gula pereduksi•Sesuai teori

Umbi kentang Terbentuk warna merah bata

Terdapat gula pereduksi•Sesuai teori

Batang tebu Terbentuk warna merah bata

Terdapat gula pereduksi•Tidak Sesuai teori

Ketela Pohon Terbentuk endapan merah bata

Terdapat gula pereduksi•Sesuai teori

Buah Bengkoang Terbentuk warna merah bata

Terdapat gula pereduksi•Sesuai teori

Page 32: UJI KARBOHIDRAT

UJI TOLLENS Prinsipnya terjadi reduksi terhadap

pereaksi Ag+ menjadi Ag apabila ada senyawa pereduksi.

Digunakan untuk membedakan antara senyawa aldehid dan keton.

Uji positif terbentuk endapan perak.

Masukkan 1 ml pereaksi Tollens ke dalam tabung reaksi

Masukkan 5 tetes larutan uji

Amati apakah terjadi cermin perak atau tidak

Panaskan di atas penangas air selama 10 menit

Catat hasil pengujian apakah terjadi cermin perak

Page 33: UJI KARBOHIDRAT

UJI TOLLENS

SAMPLE HASIL MEMBUKTIKAN

Buah Pepaya Tidak terbentuk cermin perak

Mengandung ketosa•Sesuai teori

Batang Tebu Terbentuk cermin perak •Tidak sesuai teoriSeharusnya tidak terdapat gugus pereduksi bebas

Umbi Kentang Tidak terbentuk cermin perak

•Tidak sesuai teori Seharusnya mengandung aldosa

Ketela Pohon Tidak terbentuk cermin perak

•Tidak sesuai teori Seharusnya mengandung aldosa

Buah Bengkoang Terbentuk cermin perak

•Tidak sesuai teoriSeharusnya mengandung ketosa

Page 34: UJI KARBOHIDRAT

UJI OSAZON

Prinsipnya semua karbohidrat yang mempunyai gugus aldehid dan keton bebas dapat membentuk hidrazon jika bereaksi dengan senyawa hidrazin.

Osazon yang terbentuk mempunyai bentuk kristal dan titik lebur yang khas bagi masing-masing karbohidrat.

Uji positif terbentuk kristal osazon berwarna kuning.

Page 35: UJI KARBOHIDRAT

UJI OSAZON

SAMPLE HASIL MEMBUKTIKAN

Buah Pepaya •Berbentuk kristal ozason•Adanya gugus pereduksi•Sesuai teori

Umbi Kentang •Berbentuk kristal ozason•Adanya gugus pereduksi•Sesuai teori

Ketela Pohon •Tidak terbentuk kristal ozason•Tidak sesuai teori

Tebu •Berbentuk kristal ozason•Adanya gugus pereduksi•Sesuai teori

Buah Bengkoang •Berbentuk kristal ozason•Adanya gugus pereduksi•Sesuai teori

Page 36: UJI KARBOHIDRAT

KESIMPULAN

Page 37: UJI KARBOHIDRAT

KESIMPULANSAMPLE MEMBUKTIKAN

Buah Pepaya • Mengandung karbohidrat• Bukan polisakarida• Gugus keton

Batang Tebu • Mengandung karbohidrat• Bukan polisakarida (disakarida)• Gugus keton dan alldehid terikat satu sama lain

Umbi Kentang • Mengandung karbohidrat• Amilum• Gugus aldehid

Ketela Pohon • Mengandung karbohidrat• Amilum• Gugus aldehid

Buah Bengkoang • Mengandung karbohidrat• Amilum• Gugus keton