16
UJI PEMOMPAAN (PUMPING TEST) FEBRI DENI FIRDIANSYAH – 111.110.031 M. ABI JARIN A. G – 111.110.047

Uji Pemompaan (Pumping Test)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pumping test

Citation preview

PROSEDUR PUMPING TEST

Uji pemompaan (pumping test)FEBRI DENI FIRDIANSYAH 111.110.031M. ABI JARIN A. G 111.110.047PendahuluanPumping Test : dilakukan untuk mengetahui karakteristik sumur dan parameter hidraulik akuifer.Parameter : Waktu, Debit dan Kedalaman Muka Air Tanah.3 prosedur pumping test :Uji Pemompaan Debit Konstan (long term constan rate test)Uji Pemompaan Penurunan Muka Air Tanah KonstanUji Pemompaan Bertingkat (step draw down test)Tujuan PUMPING TESTKemampuan akuifer meluluskan dan menyimpan airtanah.Evaluasi potensi airtanah pada suatu cekungan.Mengetahui terdapatnya pembatas air tanah di bawah permukaaan dalam eksploitasi airtanah (keekonomisan).Kemampuan sumur jika diproduksi.Menentukan jenis pompa yang sesuai dan biaya pemompaan.Pelaksanaan pumping testSumur dengan akuifer tertekan dan MAT berada diatas permukaan tanah daerah tersebut (Artesian Well)Sumur dengan akuifer tertekan/tidak dimana MAT dibawah permukaan tanah daerah tersebut (Non Artesian Well)

negatifIstilah dalam uji pemompaanMAT : kedudukan muka air tanah di dalam sumur dalam keadaan tidak di pompaDraw Down (s) : penurunan MAT selama pemompaanResidual Draw Down (s) : jarak MAT di dalam sumur dari MAT semula setelah pompa dimatikanKambuh / Recovery (s) : besar kenaikan MAT setelah pompa di hentikan.

Pengukuran dan peralatanPengukur Waktu : menghitung waktu untuk mengukur debit pemompaan jika air yang keluar diukur dengan penadahPengukur MAT : mengukur MAT. Umumnya untuk mengukur sumur yang tidak memancar.Pengukur debit : Mengukur debit dengan beberapa alat

Bak penampung volume air untuk pengukuran debitAlat ukur pencatat MAT

8Metode uji pemompaan dengan penurunan muka air tanah konstanPada pengujian ini debit pemompaan diubah ubah sehingga penurunan muka air tanah kedudukannya tetap.Metode ini dilakukan jika penurunan MAT susah diukur dan penurunan MAT harus dijaga keudukannya sesuai dengan posisi pompa.Pada metode ini alat pengukur debit jenis pipa orifice tidak dapat digunakan karena ketelitiannya kurang sehingga dianjurkan menggunakan penadah orifice (sekat ukur)

pengukuranInterval waktu pengukuran debit1,2,3,4,6,8,10,15,20,25,30,45,60,75,90,100,120 menit dilakukan selama 6 jam pengukuran.Selama pemompaan berlangsung debit harus dijaga agar penurunan muka air tanah selalu konstan, dan setelah pompa dimatikan kenaikan muka air tanah diukur.Kenaikan muka air tanah diukur dengan interval pengukuran 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,15, 20,30,45,60,70,90,100,120 menit.

Uji akuiferUji akuifer dilakukan karena sering dijumpai beberapa akuifer karena dalam akuifer tersebut penurunan MAT berbeda beda.Dalam hal ini akan mempengaruhi besarnya penuruan MAT dan produksi sumur.Penggunaan sumur pengamatUntuk mengetahui kemampuan akuifer untuk menyimpan airMenganalisis penurunan MAT di sumur pengamat selama pemompaanJarak sumur pengamat sebaiknya sama dengan tebal akuifer, 2x tebal akuifer, dan 4x tebal akuiferAplikasi uji pemompaanPeternakan & rumah tanggaIrigasiPerkotaan & industri

Problem dalam uji pemompaanDebit pemompaan tidak konstan : variasi kecepatan putar motor penggerak pompa menyebabkan debit tidak konstanPompa mati saat pengujian : jika pompa mati, saat waktu berhenti harus di catat begitupula saat mulai kembali. Pengujian dapat diteruskan apabila pompa mati hanya