4
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK KASARAIR BUNGA KECOMBRANG (Etlingera elatior) SEBAGAI BAHAN PANGAN FUNGSIONAL ISSN 0853- 2788 Akreditasi No: 345/Akred-LIPI/P2MBII07/2011 Dede Sukandar 1 , Nani Radiastutu 2 , Ira Jayanegara 8 , Anna Muawanah 1 dan Adeng Hudaya 2 Program Studi I1Gmia clan 213iologiFakultas Sains clan Teknologi UIN SyarifHidayatullah Jakarta J1n. Jr. H. JuandaNo 95 Ciputat 15412 Indonesia Telp. (62-21) 7493606, Email: [email protected] "Badan Pengkajian clan Penerapan Teknologi, BPPT Jakarta PENDAHULUAN Diterima: 6 Februari 2011,· Disetujui : 11 Maret 2011 ABSTRAK Telah dilaporkan penelitian mengenai aktivitas antioksidan ekstrak: kasar air bunga kecombrang (Etlingera elatior). Penelitian ini bertujuan memberikan bukti ilmiah keunggulan tanaman kecombrang sebagai bahan pangan fungsional. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan metoda diphenyl picryl hidrazyl (DPPH) dan identifikasi komponen kimia menggunakan GCMS. Ekstrak air bunga kecombrang bersifat antioksidan (lC so = 61.6497 ppm) diduga memiliki komponen utamal- dodekanol 3-metil-l-okso-2-buten 1_(2 1 4 1 5 1 _ , , , trihidroksifenil)dan l-tetradekena. Kata Kunci: Kecombrang (Etlingera elatior), pangan fungsional, dan antioksidan ABSTRACT A research of antioksidant activity from water crude extract of kecombrang flower (Etlingera elatior) have been reported. This Research aim to give erudite evidence of kecombrang flower as a functional food. Antioksidant was examined by activity diphenyl picryl hidrazyl ( DPPH) methode and chemical component analyses using GCMS. Water crude extract of kecombrang flower shows antioxidan activity (IC so = 61.6497 ppm) and waspredicted to have component of l-dodekanol, S-metil-l-oxo-l- buten 1-(21,41, 51-trihidroxyl phenil} and 1- tetradecene (tR= 13,26, area=6,03, similarity at 98%). Keyword: Kecombrang (Etlingera elatior), functional food, antioxidant Kekayaan alam Indonesia sebagai suatu negara megabiodiversitas dunia dicerminkan dengan beragamnya spesies hewan (fauna), mikroba dan tanaman (flora). Salah satu di antara kekayaan tanaman Indonesia tersebut adalah keluarga Zingiberacea atau keluarga temu-temuan yangterdiri darijahe, temulawak, lengkuas,kencur dan sebagainya. Salah satu keluarga Zingiberacea yang asli Indonesia adalah bunga kecombrang (Etlingera elatior). Tanaman ini dikenal dengan berbagai nama antara lain ''kencong'' atau ''kincung'' di Sumatra Utara, ''kecombrang'' di Jawa, ''honje'' di Sunda, "bongkot" di Bali, "sambuang" di Sumatra Barat dan ''bunga kantan" di Malaysia. Orang barat menyebut tanaman ini torchginger atau torch lily karena bentuk bunganya yang mirip obor serta warnanyayangmerah memukau (Gambar 1). Gambar 1. Bunga kecombrang (Etlingera elation. Beberapa orang juga menyebutnya dengan nama philippine waxflower atau porcelein rose mengacu pada keindahan bunganya. Tanaman ini adalah tanaman asli Indonesia yang dibuktikan

UJIAKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK KASARAIR BUNGA …

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: UJIAKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK KASARAIR BUNGA …

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK KASARAIR BUNGAKECOMBRANG (Etlingera elatior) SEBAGAI BAHAN PANGAN FUNGSIONAL

ISSN 0853 - 2788Akreditasi No: 345/Akred-LIPI/P2MBII07/2011

Dede Sukandar1, Nani Radiastutu2, Ira Jayanegara8,Anna Muawanah 1 dan Adeng Hudaya2

Program Studi I1Gmia clan 213iologi Fakultas Sains clan Teknologi UIN SyarifHidayatullah JakartaJ1n. Jr. H. JuandaNo 95 Ciputat 15412 Indonesia

Telp. (62-21) 7493606, Email: [email protected]"Badan Pengkajian clan Penerapan Teknologi, BPPT Jakarta

PENDAHULUAN

Diterima: 6Februari 2011,· Disetujui : 11Maret 2011

ABSTRAKTelah dilaporkan penelitian mengenai

aktivitas antioksidan ekstrak: kasar air bungakecombrang (Etlingera elatior). Penelitian inibertujuan memberikan bukti ilmiah keunggulantanaman kecombrang sebagai bahan panganfungsional. Pengujian aktivitas antioksidandilakukan dengan metoda diphenyl picryl hidrazyl(DPPH) dan identifikasi komponen kimiamenggunakan GCMS. Ekstrak air bungakecombrang bersifat antioksidan (lCso = 61.6497ppm) diduga memiliki komponen utamal-dodekanol 3-metil-l-okso-2-buten 1_(2141 51

_, , ,trihidroksi fenil) dan l-tetradekena.

Kata Kunci: Kecombrang (Etlingera elatior),pangan fungsional, dan antioksidan

ABSTRACTA research of antioksidant activity from

water crude extract of kecombrang flower(Etlingera elatior) have been reported. ThisResearch aim to give erudite evidence ofkecombrang flower as a functional food.Antioksidant was examined by activity diphenylpicryl hidrazyl ( DPPH) methode and chemicalcomponent analyses using GCMS. Water crudeextract of kecombrang flower shows antioxidanactivity ( ICso = 61.6497 ppm) and waspredicted tohave component of l-dodekanol, S-metil-l-oxo-l-buten 1-(21,41, 51-trihidroxyl phenil} and 1-tetradecene (tR= 13,26, area=6,03, similarity at98%).

Keyword: Kecombrang (Etlingera elatior),functional food, antioxidant

Kekayaan alam Indonesia sebagai suatunegara megabiodiversitas dunia dicerminkandengan beragamnya spesies hewan (fauna),mikroba dan tanaman (flora). Salah satu di antarakekayaan tanaman Indonesia tersebut adalahkeluarga Zingiberacea atau keluarga temu-temuanyang terdiri darijahe, temulawak, lengkuas,kencurdan sebagainya.

Salah satu keluarga Zingiberacea yang asliIndonesia adalah bunga kecombrang (Etlingeraelatior). Tanaman ini dikenal dengan berbagainama antara lain ''kencong'' atau ''kincung'' diSumatra Utara, ''kecombrang'' di Jawa, ''honje'' diSunda, "bongkot" di Bali, "sambuang" di SumatraBarat dan ''bunga kantan" di Malaysia. Orangbarat menyebut tanaman ini torchginger atau torchlily karena bentuk bunganya yang mirip obor sertawarnanya yangmerah memukau (Gambar 1).

Gambar 1. Bunga kecombrang (Etlingera elation.

Beberapa orang juga menyebutnya dengannama philippine waxflower atau porcelein rosemengacu pada keindahan bunganya. Tanaman iniadalah tanaman asli Indonesia yang dibuktikan

Page 2: UJIAKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK KASARAIR BUNGA …

dengan suatu studi etnobotani dipulau Kalimantan,dimana 70% dari spesies yang ada. mempunyainama lokallainnya di pulau tersebut dan lebih dari60% spesies yang ada mempunyai paling tidak satumanfaat yang digunakan oleh penduduk pulauKalimantan'l" .

Penggunaan bunga kecombrang dalambidang kuliner telah dipraktekkan sejak dahulukala. Bunga ini mempunyai flavour dan bau yangkhas dimana akan memberikan sensasi kejut yanglezat jika ditambahkan pada masakan seafood danmasakan bersantan atau bersaus kacang karenadapat menetralisir bau amis seafood dan rasa mualyang timbul pada masakan bersantan dan bersauskacang.

Secara tradisional, daun tanaman inidigunakan sebagai pengobat luka dan penghilangbau badan. Beberapa literatur kuno jugamenuliskan penggunaan bunga kecombrang untukmencegah penuaan dini, mengobati gatal pada kulitdan menghilangkan dahak'".

Hasil dari penelitian pada daun, batang,bunga dan rimpang tanaman ini menunjukkanadanya beberapa jenis minyak esensial yangkemungkinan bersifat bioaktif. Ekstraksi minyakesensial dilakukan dengan metode hidrodistilasisedangkan analisisnya dilakukan dengan alatGCMS (Gas Chromatography MassSpectrometer). Dari penelitian ini terungkapkandungan minyak esensial tertinggi adalah padadaun yaitu sebesar 0.0735% diikuti bunga sebesar0.0334% lalu batang sebesar 0.0029% dan terakhirrimpang sebesar 0.0021%. Komponen utamaminyak esensial pada daun adalah ~-pinene(19.7%), caryophyllene (15.36%) dan ~-farnesene(27.9%)(3).

Studi fitokimia dari rimpang tanaman iniberhasil mengungkapkan struktur 2 senyawa kimiabaru yaitu 1,7 -bis( 4-hydroxyphenyl)-2,4,6-heptatrienone (1) dan 8, 11,13-trien-15,16-olide (2)(Habsah et.al., 2005) (Gambar 2). Studi lanjutanmengenai bioaktivitas kedua senyawa tersebutakan sangat bermanfaat bagi dunia farmasi dankesehatan.

o

OHHO

1,7-bis (4-hidroksifenil)-2.4.6-heptatrienon

8, 11,13-trien-1S,16-olide

Gambar 2. Dua senyawa kimia baru yangditemukan pada rimpang tanamankecombrang'"

Bunga kecombrang memiliki beberapa,keunggulan antara lain sebagai edible flower,memiliki altivitas antioksidan yang dapatmenangkal radikal bebas dan aktivitas antibakteri.Sehingga tanaman kecombrang dapatdikembangkan sebagai bahan pangan fungsional,

. yaitu bahan pangan yang memiliki khasiat tertentuselain nilai gizinya. Adapun khasiat yangditimbulkan berbeda dengan obat yang bersifatkuratif dimana pangan fungsional lebih bersifatpreventif yang mencegah tercetusnya penyakit-penyakit infeksi'"

Pengembangan produk makanan berbasiskecombrang akan dapat memberikan gambaranpada masyarakat tentang aplikasi bungakecombrang sebagai bahan pangan fungsional.Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian

. kandungan kimia tanaman kecombrang yangberpotensi sebagai antioksidan'".

BAHAN DAN METODA

Bahan

Bahan kimia terdiri dari larutan diphenylpicryl hidrazy (DPPH) dan bahan alam berupabunga kecombrang.

Peralatan

Dalam identifikasi komponen kimiamenggunakan alat Gas Chromatography-MassSpectroscopy (GCMS).

Page 3: UJIAKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK KASARAIR BUNGA …

Metoda

Ekstraksi. Sebanyak 500 gram sampel bunga dandaun kecombrang kering dimaserasi dalam 1 literpelarut akuades selama 3 hari dan pengujianaktivitas antioksidan ekstrak air bunga kecombrangdilakukan dengan metoda diphenyl picryl hidrazy(DPPH). Hasil ekstraksi disaring, dipekatkanmenggunakan rotary evaporator dan selanjutnyadigunakan untuk pengujian aktivitas antioksidandan analisis komponen.

Analisis Antioksidan. Sebanyak 25 mg ekstrakkasar ditimbang kemudian dilarutkan denganmetanol lalu volumenya dicukupkan denganmetanol dalam labu ukur 25 mL sampai garis tanda(larutan induk 1000 ppm). Larutan induk dipipetsebanyak 0,1 mL; 0,2 mL; 0,3 mL; dan 0,4 mL kedalam labu ukur 25 mL untuk mendapatkankonsentrasi larutan uji 4 ppm, 8 ppm, 12 ppm dan16 ppm. Ke dalam masing-masing labu ukurditambahkan 5 mL larutan DPPH 0,5 mM laluvolumenya dicukupkan dengan metanol sampaigaris tanda. Larutan blanko dibuat dengan caralarutan DPPH 0,5 mM dipipet sebanyak 5 mLkemudian dimasukkan ke dalam labu ukur 25 mLlalu volumenya dicukupkan dengan metanolsampai garis tanda. Absorbansi DPPH diukurdengan spektrometer sinar tampak pada panjanggelombang 515 nm, pada waktu selang 5 menitmulai 0 menit sampai 30 menit. Selanjutnya hasilperhitungan dimasukkan ke dalam persamaanregresi linera Y = aX + b, guna mengetahui nilaiICst).

Analisis GeMS. Ekstrak air bunga dan daunkecombrang diidentifikasi kandungan kiminyamenggunakan GC-MS Agilent 19091S-436.menggunakan kolom polar HP-5MS 0.25 x 60 x0.25 mm, suhu oven (70°C - 325°C), Interface (290°C), kontrol mode (split), tekanan (16.30 psi), totalflow (40.0 mL/min), split ratio (50: 1), split flow(49,3 mL/min), gas (He), gas saver (On), dandetektor (MSD).

RAsa DAN PEMBAHASAN

Hasil ekstraksi bunga kecombrang dengancara maserasi menggunakan aquadesmenghasilkan 59 mL ekstrak dari 500 gram bungakecombrang kering dalam 1liter akuades.

Hasil pengujian altivitas antioksidan ekstrak

kasar air bunga kecombrang terlihat pada Tabel 1sebagai berikut.Tabel 1.Hasil pengujian aktivitas antioksidan ekstrak

airbungakecombrang

0.8907 o

61.65

Konsentrasi(ppm) % Inhibasi ICso

(ppm)Absorban

o0.6518 26.8218

36 0.4281 51.94

53.6972 0.4125

Berdasarkan data di atas, hasil pengujianaktivitas antioksidan menggunakan metoda DPPHterhadap ekstrak air bunga kecombrang padakonsentrasi 0, 18, 36 dan 72 ppm diperoleh rc, sebesar61.65 ppm. Hal ini menunjukkan bahwa ekstraktersebut mempunyai aktifitas antioksidan yang kuat,karena mempunyai ICso kurang dari 100ppm. Aktivitasantioksidan ekstrak tanaman dapat dikelompokkanberdasarkan nilai ICso, antara lain < 50 ppm termasuksangatkuat, 50-100 ppm kuat, 100-150sedangdan 151-200lemah (8).

Hasil analisis GCMS ekstrak air bungakecombrang terlihat pada Gambar 3berikut.

::IJ1)OOCO'8

Gambar 3. Hasil analisis GeMS

Berdasarkan hasil analisis GCMS terhadapekstrak kasar air bunga kecombrang terdapatsedikitnya 6 golongan senyawa utama yangterkandung dalam ekstrak kasar air bungakecombrang, yaitu alkana, alkena, alkohol, asamlemak, ester, dan fenol. Tiga diantaranya memilikiluas puncak yang paling besar yaitu l-dodekanol(1) pada waktu retensi 11,60, luas puncak 11,73dan kemiripan 95 %, 3-metil-l-okso-2-buten 1-(2\4\ 51-trihidroksi fenil) (2) pada waktu retensi13,02, luas puncak 3,17 dan kemiripan 57 % serta

Page 4: UJIAKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK KASARAIR BUNGA …

13,02, luas puncak 3,17 dan kemiripan 57 % sertal-tetradekena (3) pada waktu retensi 13,26, luaspuncak 6,03 dan kemiripan 98 %.

(1) QOH1-dodekanol

(2) HOV OH3-metil-1-okso-2-buten-1-(2',4' ,5'-trihidroksifenil)

(3)

1-tetradekena

Gambar 4. Senyawa utama dalam ekstrak kasar airbungakecombrang

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Kesimpulan dari penelitian ini adalah :1. Ekstrak kasar air bunga kecombrang bersifat

antioksidan (ICso= 61,6497ppm)2. Ekstrak kasar air bunga kecombrang memiliki

komponen utama diduga l-dodekanol, 3-metil-l-okso-2-buten 1-(2\4\ 51-trihidroksi fenil) danl-tetradekena,

3. Senyawa yang diduga memiliki aktivitasantioksidan adalah senyawa yang mengandunggugus fenol.

SaranPertama, perlu dilakukan penelitian lebih

lanjut mengenai struktur senyawa aktifantioksidan, abtibakteri dan toksisitasmenggunakan data spektroskopi UV-Vis, IR, danNMR. Kedua, perlu dilakukan pengujian formulasipermen jelly ekstrak air bunga kecombrang

UeAPAN TERIMA KASm

Ucapan terimakasih disampaikan kepada

Ketua Lembaga Penelitian UIN SyarifHidayatullah yang telah memberi bantuan danapenelitian BLU UIN Syarif Hidayatu1lah Jakarta,Ketua Pusat Laboratorium Terpadu (PLT) UINSyarif Hidayatullah jakarta yang telahmemfasilitasi penelitian. Balai Tanaman Obat danAromatik- Balai Penelitian Tanaman Rempah danObat (BALITRO) Kampus Penelitian Cimanggu,Bogor, Pusat Laboratorium Forensik POLRIKebayoran Barn Jakarta Selatan, dan LaboratoriumBadan Pengkajian dan Penerapan Teknologi(BPPT) Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA

1. Habsah, M., Lajis, N.H., Sukari, M.A., Yap,Y.H., Kikuzaki, H. Nakatani, N. & Ali, A.M.Antitumour-Promoting and CytotoxicConstituentss of Etlingera Elatior. MalaysianJournal of Medical Sciences, 12(1): 6-12(2005).

2. Irawan, M. Anwari, Cairan Tubuh, ElektrolitdanMineral, Sport Science Brief, Vol. 1, PolyonSports Science and Performance Lab, 2007.

3. Arifin, Zaenal, Beberapa Unsur MineralEssensial Mikro dalam Sistem Biologi danMetode Analisisnya, Jurnal Litbang Pertanian,27(3): 23-37(2008).

4. Jaafar F. M. , Osman, C. P., Nor Hadiani Ismail,and Khalijah Awang. Analysis of essential oilsof leaves, stems, flowers and rhizomes ofEtlingera Elatior (JACK) R. M SMITH. TheMalaysian Journal of Analytical Sciences,11(1): 269-273 (2007).

5. Winarno, F.G. Kimia Pangan dan Gizi. PTGramedia Pustaka Utama, Jakarta; 1992

6. Winarti, C. & Nurjanah, N. Peluang tanamanrempah & obat sebagai sumber panganfungsional. Jurnal Litbang Pertanian, 24(2): 47-55(2005).

7. Cahyana, M. Taufik Ekaprasada. A. Herry,Isolasi SenyawaAntioksidan Kulit BatangKayuManis (Cinnamomum burmannii Nees exBlume)No.2, 66-71, (2002).

8. Blois, MS, Antioxidant determinations by theuse of a stable free radical, Nature 181: 1199-1200(1958).