UJIAN TENGAH SEMESTER ASKEB IVDosen : DESI ARLINDIA, SST, M.KES

A Waktu : 30 Menit

1. Dibawah ini yang termasuk macam –macam  kelainan presentasi pada posisi kepala bayi adalaha. Puncak kepala c. Bokong d. Sungsangb. Belakang kepala d. Lintang

2. Yang menjadi hipomoklion pada presentasi dahi adalah .....a. Submentum c. UUB e. UUKb. Fosa Kanina d. Glabella

3. Yang menjadi hipomoklion pada presentasi puncak kepala adalah .....a. Submentum c. UUB e. UUKb. Fosa Kanina d. Glabella

4. Keadaan dimana kepala dalam kedudukan defleksi maksimal, maka akan terjadi :a. Presentasi muka d. Presentasi belakang kepalab. Presentasi dahi e. Presentasi bokongc. Presentasi puncak kepala

5. Presentasi muka pada saat dilakukan pemeriksaan dalam akan teraba, kecuali :a. Dagu b. Mulut c. Hidung d. UUK e. Pinggir orbita

6. His yang sempurna mempunyai sifat sebagai berikut, kecuali :a. Kontraksi simetris . d. Puncak kontraksi terjadi simultanb. Dominasi di fundus uteri e. Tanpa relaksasic. Sesudah kontraksi terjadi relaksasi

7. Etiologi yang berhubungan dengan distosia karena kelainan his (power) :a. Kelainan his sering dijumpai pada grande multib. Inersia uteri sering dijumpai pada primi tuac. Kehamilan prematured. Faktor herediter, emosi dan ketakutan berperan pentinge. Kelainan his sering dijumpai pada primigravida

8. His yang hilang pada pertengahan disebut dengan :a. Inersia uteri primer c. Tetania uteri e. Inersia uteri tertierb. Inersia uteri sekunder d. Prolapsus uteri

9. Penyebab perdarahan post partum :a. Atonia uteri c. Retensio plasenta e.Sisa plasentab. Laserasi jalan lahir d. Semua benar

10. Uterus terputar balik sehingga fundus terdpt dalam vagina dan endometrium tdpt sebelah luar, disebut...a. Atonia uteri c. Subinvolusi uteri e. Ruptur uterib. Inversio uteri d. Involusi uteri

11. Gejala inversio uteri :a. Nyeri c. Perdarahan e. Semua benarb. Syok d. Lumen vagina terisi massa

12. Di bawah ini merupakan tindakan-tindakan pada atonia uteri yang bisa dilakukan, kecualia. Kompresi bimanual c. Tampon padat uterovagina e. Kuretaseb. Uterotonika d. Masasse

13. Beberapa hal yang di bawah ini harus dilakukan pada saat anda menolong persalianan jika terjadi perdarahan setelah melahirkan adalah, kecuali:a. Cari sumber dan hentikan perdarahanb. Jaga jangan sampai timbul syok dengan memberikan cairanc. Penggantian darah yang hilang dengan transfusi jika tersediad. Berikan uterotonika untuk merangsang uterus berkontraksie. Berikan makan dan minum sesegera mungkin

14. Keadaan dimana plasenta belum lahir lebih dari 1 jam setelah bayi lahir disebut:a. Plasenta marginalis d. Solusio Plasenta b. Sisa plasenta e. Retensio plasentac. Plasenta previa

15. Plasenta dengan keadaan implantasi jonjot korion menembus lapisan myometrium dan mencapai /menembus lapisan serosa disebut:a. Plasenta Akreta c. Plasenta Adhesiva e. Plasenta Inkretab. Plasenta Perkreta d. Plasenta inkarserata

16. Plasenta dengan keadaan implantasi jonjot korion plasenta sehingga memasuki sebagian lapisan endometrium :a. Plasenta Akreta c. Plasenta Adhesiva e. Plasenta Inkretab. Plasenta Perkreta d. Plasenta inkarserata

17. Plasenta yang telah lahir namun terperangkap pada jalan lahir karena adanya lingkaran kontriksi pada bagian bawah rahim akibat kesalahan pada penanganan persalinan kala III, dinamakan dengan:a. Plasenta Akreta c. Plasenta Adhesiva e. Plasenta Inkretab. Plasenta Perkreta d. Plasenta inkarserata

18. Bentuk panggul yang masih memungkinkan kepala dan bagian terendah melewati PAP sehingga kemungkinan bayi masih bisa lahir adalah :a. Android c. Anthropoid e. Panggul Robertb. Plathypeloid d. Panggul Skoliosis

19. Kelainan bentuk janin berupa monster pada kembar siam dimana kedua kepala saling melekat disebut :a. Anensefalus c. Kraniofagus e. Pigofagusb. Hidrosefalus d. Torakkofagus

20. Ketika uterus tidak berkontraksi, maka pembuluh-pembuluh darah tempat melekatnya plasenta terbuka lebar yang dapat mengakibatkan kehilangangan darah pada ibu sebanyak :a. 200-250 cc / Menit c. 300-350 cc / Menit e. 500-800 cc / Menitb. 350-560 cc / Menit d. 500-550 cc / Menit

21. Atonia uteri didefinisikan sebagai suatu keadaan dimana miometrium tidak dapat berkontraksi dan bila ini terjadi maka darah Kehamilan aterm aliran darah ke uterus sebanyak:a. 200-250 cc / Menit c. 300-350 cc / Menit e. 500-800 cc / Menitb. 350-560 cc / Menit d. 500-550 cc / Menit

22. Prasyarat yang harus diperhatikan pada tindakan kompresi bimanual demi keamanan & kenyamanan pasien adalah :a. Bidan trampil dalam melakukan kompresi bimanualb. Tersedianya Peralatan dan perlengkapanc. Pencegahan infeksi sebelum dan sesudah melakukan tindakand. Tersedianya sarana transportasi untuk merujuk ibue. Tersedianya uang

23. Tindakan yang dapat dilakukan untuk menghentikan perdarahan pada atonia uteri adalah kompresi bimanual. Tindakan ini dapat dikombinasikan dengan pemberian :a. Oksitosin 20 UI, Ergometrin 0,2 mg dan misoprostol 600 mg b. Oksitosin 20 UI, Ergometrin 0,2 mg dan misoprostol 300 mgc. Oksitosin 10 UI, Ergometrin 0,4 mg dan misoprostol 300 mgd. Oksitosin 10 UI, Ergometrin 0,2 mg dan misoprostol 600 mge. Oksitosin 10 UI, Ergometrin 0,4 mg dan misoprostol 600 mg

24. Perdarahan post partum yang paling sering terjadi adalah yang disebabkan oleh :a. Atonia uteri c. Retensio placenta e. Ruptur Uterib. Laserasi jalan lahir d. Gangguan koagulopati

25. Kelainan-kelaianan letak pada bayi yang memungkinan tidak bisa lahir pervaginam, yaitu :a. Letak muka dagu belakang, letak lintang, POPb. Letak lintang, letak dahi, letak muka dagu di depanc. Letak puncak kepala, letak sungsang, POPd. Letak puncak kepala, letak dahi, letak muka dagu posteriore. Letak balakang kepala, letak sungsang, POP