65
EVALUASI PROGRAM USAHA KESEHATAN SEKOLAH DI PUSKESMAS KELURAHAN GROGOL II PERIODE MARET 2004 SAMPAI DENGAN PEBRUARI 2005 Disusun Oleh GOH CHING TEAK Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Masyarakat

UKS Teak.doc

Embed Size (px)

DESCRIPTION

uks

Citation preview

KATA PENGANTAR

EVALUASI PROGRAM USAHA KESEHATAN SEKOLAH DI PUSKESMAS KELURAHAN GROGOL II PERIODE MARET 2004 SAMPAI DENGAN PEBRUARI 2005

Disusun Oleh

GOH CHING TEAK

Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Masyarakat

Fakultas Kedokteran

Universitas Kristen Krida Wacana

Jakarta, April 2005

Lembar Persetujuan

Jakarta, April 2005

Evaluasi ini disetujui oleh :

Pembimbing II

Pembimbing I

(

)

(

ABSTRAK

Usaha Kesehatan Sekolah merupakan wahana belajar mengajar untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan selanjutnya membentuk perilaku hidup sehat, khususnya anak usia sekolah dasar. Usaha Kesehatan Sekolah penting untuk dilaksanakan ditiap sekolah, karena dengan program Usaha Kesehatan Sekolah dapat meningkatkan derajat kesehatan peserta didik serta akan menciptakan lingkungan sekolah sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan anak sekolah yang harmonis dan optimal.

Evaluasi program Usaha Kesehatan Sekolah yang dilakukan di Puskesmas Kelurahan Wijaya Kusuma pada periode Juli 2002 sampai dengan Juni 2003 dengan metode pendekatan sistem data di dapat dari laporan Puskesmas Kelurahan Wijaya Kusuma.

Program Usaha Kesehatan Sekolah yang dilaksanakan di kelurahan Wijaya Kusuma sudah cukup baik, dimana cakupan imunisasi anak SD kelas I, II dan III, kegiatan skrening peserta didik kelas I, pelayanan kesehatan, pertolongan pertama pada kecelakaan serta tindak lanjut rujukan ke Puskesmas mencapai target yang diinginkan. Hasil evaluasi program yang didapat, menemukan masalah. Masalah tersebut adalah tidak tercapainya target kader kesehatan sekolah (dokter kecil) dan tidak adanya kegiatan pertolongan pertama pada kecelakaan di sekolah .

Untuk itu disarankan :

1. Pembinaan kader kesehatan sekolah (dokter kecil) ditiap sekolah lebih ditingkatkan.

2. Memberikan motivasi yang lebih terhadap peserta didik tentang pentingnya program UKS.

3. Meningkatkan penyuluhan ditiap sekolah tentang pentingnya program UKS oleh petugas Puskesmas.

4. Menjaga mutu program UKS yang selama ini sudah cukup baik.

Kata kunci : Perilaku hidup sehat, lingkungan sekolah dasar.

BAB I

PENDAHULUAN

I. Latar Belakang

UKS merupakan salah satu wahana untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan selanjutnya membentuk perilaku hidup sehat, yang pada gilirannya menghasilkan derajat kesehatan yang optimal.

UKS mempunyai tiga kegiatan utama yang disebut TRIAS UKS, terdiri atas :

1. Pendidikan kesehatan

2. Pelayanan kesehatan

3. Pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat.

Pada intinya TRIAS UKS merupakan gabungan antara upaya pendidikan dan upaya kesehatan :

1. Pendidikan kesehatan merupakan upaya pendidikan yang dilaksanakan sesuai ketentuan kurikulum.

2. Pelayanan kesehatan merupakan upaya kesehatan.

3. Pembinaan lingkungan kehidupan sosial sekolah sehat merupakan penggabungan antara upaya pendidikan dan upaya kesehatan.

II. Masalah

Mencari permasalahan pelayanan kesehatan pada program Usaha Kesehatan Sekolah di Puskesmas Kelurahan Wijaya Kusuma periode Juli 2002 sampai dengan Juni 2003 sesuai standar pelayanan yang telah ditetapkan melalui pendekatan sistem.

III. Tujuan

1. Tujuan Umum :

Mengevaluasi seberapa jauh keberhasilan program Usaha Kesehatan Sekolah di Puskesmas Kelurahan Wijaya Kusuma periode Juli 2002 sampai dengan Juni 2003.

2. Tujuan Khusus :

a. Mengevaluasi masalah-masalah apa saja yang ada, dengan pendekatan sistem.

b. Mencari faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya masalah.

c. Mencari cara pemecahan masalah dalam penyelenggaraan program Usaha Kesehatan Sekolah.

IV. Sasaran

1. Sasaran Pelayanan Kesehatan

Sasaran pelayanan kesehatan adalah peserta didik di sekolah dasar sampai dengan sekolah menengah, termasuk sekolah agama, sekolah kejuruan dan sekolah luar biasa.

2.Sasaran Pembinaan

a. Pelaksanaan Kesehatan di sekolah.

b. Lingkungan, khususnya :

Lingkungan fisik sekolah. Bila merupakan masalah yang tidak mendukung tercapainya derajat kesehatan yang optimal.

Lingkungan rumah tangga. Bila lingkungan fisiknya maupun pola pengasuhan tidak mendukung tercapainya derajat kesehatan yang optimal.

V. Manfaat

1. Untuk Evaluator

Menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh saat kuliah, khususnya mata kuliah Ilmu Kesehatan Masyarakat.

Mengetahui gambaran evaluasi, permasalahan dan kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program Usaha Kesehatan Sekolah di Puskesmas Kelurahan Wijaya Kusuma periode Juli 2002 sampai dengan Juni 2003.

2. Untuk Perguruan Tinggi

Mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

3. Untuk Puskesmas yang dievaluasi

Dengan adanya masukan berupa hasil evaluasi dan saran-saran, diharapkan dapat menjadi umpan balik positif bagi Puskesmas Kelurahan Wijaya Kusuma untuk mendapatkan melaksanakan kegiatan kesehatan yang lebih baik dan lebih bermutu, khususnya bagi anak usia sekolah.4. Untuk Masyarakat

Usaha Kesehatan Sekolah yang baik dan bermutu mempunyai peranan penting dalam meningkatkan derajat kesehatan anak usia sekolah, sehingga menghasilkan generasi penerus yang sehat dan berkualitas.BAB II

MATERI DAN METODE

Materi :

Pelatihan Kader Kesehatan Sekolah (dokter kecil)

Cakupan imunisasi kelas I, II dan III.

Skrining peserta didik kelas I.

Pelayanan kesehatan di Puskesmas.

P3K di sekolah

Tindak lanjut rujukan ke Puskesmas.

Penyuluhan kepada guru dan orang tua.

Pengawasan warung sekolah dan keadaan air.

Keteladanan pengolahan sampah.

Pengawasan tempat pembiakan binatang dan penyebaran penyakit.

Metode :

Membandingkan cakupan terhadap target yang ditetapkan dengan menggunakan pendekatan sistem.

BAB III KERANGKA TEORITIS

KERANGKA TEORITIS

IV

Lingkungan

I

II

III

VI

Masukan Proses Keluaran Dampak

V

Umpan Balik

VariabelTolok Ukur Keberhasilan

I. Masukan

a. Tenaga

b. Dana

Variabelc. Sarana

1. Sarana di Puskesmas

Sarana Medis

Sarana Non Medis

2. Sarana di Sekolah :

Sarana Medis

Variabel

Sarana Non Medis

d. Metode

1. Metode Medis :

Variabel

2. Metode Non Medis

Tersedianya tenaga pelaksana :

Dokter

: 1 orang

Perawat

: 1 orang

Tenaga administrasi: 1 orang

Guru UKS

: 1 orang tiap sekolah

Dana untuk pelaksanaan program diperoleh dari :

APBN : cukup

APBD : cukup

Dana Sehat Sekolah : cukup

Tolok Ukur Keberhasilana. Stetoskop

: 1 buah

b. Tensimeter

: 1 buah

c. Timbangan berat badan : 1 buah

d. Meteran tinggi badan : 1 buah

e. Lampu senter

: 1 buah

f. Kit imunisasi

: 1 buah

g. Spekulum telinga : 1 buah

h. Tongue spatel : 1 buah

i. Kartu Snellen : 1 buah

j. Spekulum hidung : 1 buah

k. Pinset gigi, cermin gigi dan : 1 buah

sonde

l. Pinset : 1 buah

m. Spuit

: secukupnya

n. Kapas alkohol

: secukupnya

o. Vaksin TT, DT

: secukupnya

p. Obat-obatan

: secukupnya

Meja

: 1 buah

Kursi

: 1 buah

Termos es/Lemari es : 1 buah

Lemari obat-obatan : 1 buah

Tempat tidur

: 1 buah

Kotak P3K

: 1 buah

Tolok Ukur Keberhasilana. Ruangan

: 1 buah

b. Meja

: 1 buah

c. Kursi

: 1 buah

d. Lemari

: 1 buah

e. Adanya buku UKS untuk tiap peserta didik yang memuat catatan :

Identitas peserta didik

Pendataan oleh guru

Pencatatan oleh perawat, perawat gigi

Pencatatan oleh petugas laboratorium

Pencatatan oleh dokter

Kesegaran jasmani

Jadwal berobat ke Puskesmas

Berat badan dan tinggi badan anak sekolah

Kartu pemeriksaan kesehatan gigi

Kegiatan pengobatan

Kesimpulan

f. Adanya Formulir rujukan ke Puskesmas

Adanya pelayanan pemeriksaan kesehatan

Cakupan imunisasi DT untuk peserta didik baru kelas I 99%

Cakupan imunisasi TT untuk peserta didik kelas II dan III 99%

Penjaringan kesehatan peserta didik SD kelas I 99%

Tolok Ukur Keberhasilan Pemeriksaan kesehatan periodik setiap 1

tahun sekali untuk peserta didik kelas II ke atas, berupa :

Pengukuran tinggi badan dan berat badan

Pengukuran ketajaman penglihatan dan pendengaran

Diperiksa Hb

Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS)

1 2x/tahun

Penyuluhan kesehatan di sekolah oleh

tenaga kesehatan 1x/tahun.

Adanya pembinaan lingkungan sekolah sehat

Pembinaan kader kesehatan sekolah (dokter kecil), 10% jumlah siswa.

Pelayanan rujukan ke Puskesmas ada

Kunjungan staf Puskesmas ke sekolah 7x/thn

Adanya Pencatatan dan pelaporan kesehatan peserta didik

II. Proses

a. Perencanaan

1. Pendidikan

Variabel

2. Pelayanan Kesehatan

3. Pembinaan Lingkungan Kehidupan Sekolah Sehat

Variabelb. Organisasi

Variabel

c. Pelaksanaan

d. Pengawasan

Adanya pembinaan kebersihan perorangan peserta didik

Adanya kegiatan pengembangan kemampuan peserta didik untuk berperan serta aktif dalam pelayanan kesehatan

Tolok Ukur Keberhasilanmelalui kegiatan melalui latihan kader kesehatan sekolah (dokter kecil) 1 dokter kecil untuk 10 peserta didik

Kegiatan pencegahan :

Penjaringan kesehatan pada peserta didik baru kelas I 99%

Pemeriksaan kesehatan periodik setahun sekali untuk peserta didik kelas II ke atas

- Kegiatan imunisasi DT untuk peserta didik baru kelas I 99%

- Kegiatan imunisasi TT untuk peserta didik kelas II dan III 99 %

Kegiatan penyembuhan dan pemulihan :

Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) di sekolah

Rujukan medik untuk mengurangi derita sakit, kasus kecelakaan, keracunan atau kondisi lain yang membahayakan nyawa, dan kasus penyakit yang khusus.

Adanya pemberian makanan tambahan untuk peserta didik yang kekurangan gizi 1x/bulan.

Pengawasan warung sekolah yang memenuhi persyaratan sanitasi, higiene dan gizi 1x/tahun.

Tolok Ukur Keberhasilan Pengawasan terhadap keadaan air 1x/tahun

Keteladanan pengelolaan sampah, saluran air, kebersihan jamban dan kamar mandi sekolah 1x/tahun

Pengawasan agar tidak adanya tempat pembiakan binatang penyebar penyakit 1-2x/tahun

Terdapat struktur organisasi tertulis dan pembagian tugas yang teratur dalam melaksanakan tugasnya.

Ket. Anggota :

Puskesmas

Kaur Kelurahan

Guru Penjaskes

Guru Agama

Tolok Ukur Keberhasilan Pelatihan kader kesehatan sekolah (dokter kecil) 1 dokter kecil untuk 10 peserta didik

Adanya penanaman kebiasaan hidup sehat dengan cara membersihkan ruang kelas, membuang sampah pada tempatnya, dan lain-lain

Adanya peningkatan kesehatan (Promotif), pencegahan (Preventif), penyembuhan dan pemulihan (Kuratif dan Rehabilitatif)

Adanya pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) di sekolah

Rujukan medis untuk mengurangi derita sakit, kasus kecelakaan, keracunan atau lain kondisi yang membahayakan nyawa dan untuk kasus penyakit yang khusus

Adanya bimbingan dan pembinaan teknis dari guru UKS dalam rangka pelaksanaan program UKS.

Adanya pencatatan dan pelaporan yang dilakukan Triwulan

Adanya supervisi dari kepala Puskesmas

III. Keluaran

a. Peserta didik :

Variabelb. Guru dan Orang Tua :

c. Lingkungan Sekolah :

Variabel

Pelatihan kader kesehatan sekolah (dokter kecil) 1 dokter kecil untuk 10 peserta didik

Cakupan imunisasi DT untuk peserta didik

Tolok Ukur Keberhasilan baru kelas I 99%

Cakupan imunisasi TT untuk peserta didik kelas II dan III 99%

Penjaringan (skrining) peserta didik kelas I antara lain : pemeriksaan penglihatan, pendengaran, saluran pernapasan, saluran pencernaan, kelainan visus, gigi dan mulut, kulit, ketajaman penglihatan dan pendengaran 99%.

Pelayanan kesehatan di Puskesmas

Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) di Sekolah ada

Tindak lanjut rujukan ke Puskesmas ada

Penyuluhan kepada guru 1x/tahun

Penyuluhan orang tua peserta didik

Pengawasan warung sekolah yang memenuhi persyaratan sanitrasi, higiene dan gizi 1x/tahun

Pengawasan terhadap keadaan air 1x/tahun

Keteladanan pengelolaan sampah, saluran air, kebersihan jamban dan kamar mandi sekolah 1x/tahun

Pengawasan terhadap tidak adanya tempat pembiakan binatang penyebar penyakit 1 2x/tahun.

Tolok Ukur Keberhasilan

IV. Lingkungan

a. Lingkungan Fisik :

1. Lokasi

2. Transportasi

3. Fasilitas kesehatan

b. Lingkungan Non Fisik :

1. Pendidikan

2. Sosial Ekonomi

3. Agama

4. Adat istiadat

Mudah dijangkau

Mudah dan murah

Ada dan dapat bekerja sama

Tidak menjadi faktor penghambat terlaksananya program

Tidak menjadi faktor penghambat terlaksananya

program

Tidak menjadi faktor penghambat terlaksananya program

Tidak menjadi faktor penghambat terlaksananya program

V. Umpan Balik Hasil pertemuan perencanaan dan penyusunan program kerja pelayanan kesehatan dalam rangka UKS

Hasil pertemuan periodik tiap triwulan sekali dalam rangka pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pelayanan kesehatan dalam rangka UKS 4x/tahun

VI. Dampak

a. Langsung

Variabelb. Tidak langsung

Memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk melaksanakan prinsip

Tolok Ukur Keberhasilan hidup sehat.

Berpartisipasi aktif dalam upaya peningkatan kesehatan di sekolah, di rumah dan lingkungan masyarakat.

Sehat, baik dalam arti fisik, mental maupun sosial.

Memiliki daya hayat dan daya tangkal terhadap pengaruh buruk penyalahgunaan narkotika, obat-obatan dan bahan berbahaya,alkohol dan bahan berbahaya, alkohol, rokok dan sebagainya.

Meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik

Meningkatkan derajat kesehatan peserta didik

Terciptanya lingkungan sehat sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan peserta didik yang harmonis dan optimal.

BAB IV

PENYAJIAN DATA

Sumber Data :

Data Sekunder : a. Data dasar UKS Puskesmas Kelurahan Wijaya

Kusuma periode Juli 2002 sampai dengan

Juni 2003.b.Laporan pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah di Puskesmas Kelurahan Wijaya Kusuma tahun 2003.

c.Data Jumlah murid-murid SD di Kelurahan Wijaya Kusuma periode Juli 2002 sampai dengan Juni 2003.

d.Hasil kegiatan skrining UKS sekolah di Puskesmas Kelurahan Wijaya Kusuma periode Juli 2002 sampai dengan Juni 2003.e.Laporan rujukan dari SD di Kelurahan Wijaya Kusuma ke Puskesmas Kelurahan Wijaya Kusuma periode Juli 2002 sampai dengan Juni 2003.

Data Tersier:Data geografis dan demografis didapatkan dari

Kelurahan Wijaya Kusuma A. Data Umum

1. Data Geografis

Lokasi :Puskesmas Kelurahan Wijaya Kusuma

terletak didalam wilayah RW 09 Kelurahan

Wijaya Kusuma di Kompleks Perumahan

Dutamas jalan Wijaya No. 1, Jakarta. Luas Wilayah:220 Ha, dengan luas tanah 1,115m2.

Dibangun pada tahun 1989 dengan dana

sumbangan dari Developer Dutamas.

Batas wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Wijaya Kusuma :

- Sebelah utara : Kali Tubagus Angke Kelurahan Penjagalan

- Sebelah selatan : Kelurahan Duri Kelapa

- Sebelah barat : Kali Tubagus Angke Kelurahan Kedaung Kali Angke

- Sebelah timur : Kelurahan Jelambar

2. Data Demografi :

Jumlah peserta didik sekolah dasar Kelurahan Wijaya Kusuma tercatat pada sebanyak 3.223 peserta didik.

Tabel 1.Klasifikasi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian di Puskesmas Kelurahan Wijaya Kusuma Periode Juli 2002 Juni 2003

No.PekerjaanJumlahPersentase

1.

2.

3.

4.

5.

6.Wiraswasta

Pegawai Negeri Sipil

Karyawan

Pedagang

ABRI

Lain-lain 2.354

1.969

9.297

3.507

57

856 13,0%

10,9%

51,5%

19,4%

0,3%

4,7%

Total18.040100%

Sumber : Puskesmas Kelurahan Wijaya Kusuma tahun 2003.

Dari tabel di atas tampak bahwa mata pencaharian di Puskesmas Kelurahan Wijaya Kusuma yang terbanyak adalah karyawan.

Tabel 2.Klasifikasi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Puskesmas Kelurahan Wijaya Kusuma Periode Juli 2002 Juni 2003

No.PekerjaanJumlahPersentase

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.Tidak tamat SD

Tamat SD / sederajat

Tamat SLTP / sederajat

Tamat SLTA / sederajat

Tamat Akademi

Tamat Perguruan Tinggi

Tidak sekolah (buta huruf)5.855

24.521

24.127

12.446

715

8.160

16.900 6,3%

26,4%

26,0%

13,4%

0,8%

8,8%

18,2%

Total92.724100%

Sumber : Puskesmas Kelurahan Wijaya Kusuma tahun 2003.

Dari tabel di atas tampak bahwa tingkat pendidikan di Puskesmas kelurahan Wijaya Kusuma yang terbanyak adalah tamat SD / sederajat.

B. Data Khusus

1.Masukan

a. Tenaga

Dokter

: 1 orang

Perawat

: 1 orang

Tenaga administrasi: 1 orang

Guru

: 1 orang

b. Dana

APBN

APBD

Dana Sehat Sekolah

c. Sarana

1. Sarana di Puskesmas :

Sarana Medis

a) Stetoskop

: 1 buah

b) Tensimeter

: 1 buah

c) Timbangan berat badan

: 1 buah

d) Meteran tinggi badan

: 1 buah

e) Lampu senter

: 1 buah

f) Kit imunisasi

: 1 buah

g) Spekulum telinga

: 1 buah

h) Tongue spatel

: 1 buah

i) Kartu snellen

: 1 buah

j) Spekulum hidung

: 1 buah

k) Pinset gigi + cermin gigi + sonde: 1 buah

l) Pinset

: 1 buah

m) Spuit

: cukup

n) Kapas alkohol

: cukup

o) Vaksin TT, DT

: cukup

p) Obat-obatan

: cukup

Sarana Non Medis

a) Termos es

: 1 buah

b) Lemari obat-obatan

: 1 buah

2. Sarana di Sekolah :

Sarana Medis

a) Kotak P3K

: 1 buah

Saran Non Medis

a) Ruangan

: 1 buah

b) Meja

: 1 buah

c) Kursi

: 1 buah

d) Buku UKS untuk tiap peserta didik memuat catatan :

Identitas peserta didik

ada

Pendataan oleh guru

ada

Pencatatan oleh perawat, perawat gigi

ada

Pencatatan oleh petugas laboratorium

ada

Pencatatan oleh dokter

ada

Kesegaran jasmani

ada

Jadwal berobat ke Puskesmas

ada

Berat badan dan tinggi badan anak sekolah ada

Kartu pemeriksaan kesehatan gigi

ada

Kegiatan pengobatan

ada

Kesimpulan

ada

e) Formulir rujukan ke Puskesmas

ada

d. Metode

1. Metode Medis

Pelayanan pemeriksaan kesehatan

ada

Pelayanan imunisasi DT anak pada anak kelas I

dan pelayanan imunisasi TT anak SD kelas II dan III 2x

Penjaringan kesehatan peserta didik kelas I

2x

Pemeriksaan kesehatan periodik setiap 1 tahun

sekali untuk peserta didik bukan di kelas I, berupa :

Pengukuran tinggi badan dan berat badan

ada

Pengukuran ketajaman penglihatan dan

pendengaran

ada

Diperiksa Hb

ada

Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS)

2x

2. Metode Non Medis

Penyuluhan kesehatan di sekolah oleh tenaga

kesehatan

ada

Pembinaan lingkungan sekolah sehat

ada

Pembinaan kader kesehatan sekolah (dokter kecil)ada

Pelayanan rujukan ke Puskesmas

ada

Kunjungan staf Puskesmas ke sekolah

ada

Pencatatan dan pelaporan kesehatan peserta didik ada

2. Proses

a. Perencanaan

1. Pendidikan Kesehatan

Membina kebersihan perorangan peserta didik

1x

Mengembangkan kemampuan peserta didik

untuk berperan serta aktif dalam pelayanan

kesehatan melalui kegiatan latihan kader

kesehatan sekolah (dokter kecil)

1x

2. Pelayanan Kesehatan

Kegiatan pencegahan :

Penjaringan kesehatan pada peserta didik

baru kelas I

ada

Pemeriksaan kesehatan periodik setahun sekali

Untuk peserta didik kelas II ke atas

ada

Imunisasi peserta didik kelas I, II dan III

ada

Kegiatan penyembuhan dan pemulihan :

Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)

di Sekolah

tidak ada

Rujukan medik untuk mengurangi derita sakit,

kasus kecelakaan, keracunan atau kondisi lain

yang membahayakan nyawa, dan kasus penyakit

yang khusus

100%

Pemberian makanan tambahan untuk peserta tidak ada

didik yang kekurangan gizi

3. Pembinaan Lingkungan Kehidupan Sekolah Sehat

Pengawasan warung sekolah yang memenuhi

persyaratan sanitasi, higiene dan gizi

1x/tahun

Pengawasan terhadap keadaan air

1x/tahun

Keteladanan pengelolaan sampah, saluran air,

Kebersihan jamban dan kamar mandi sekolah 1x/tahun

Pengawasan terhadap tidak adanya tempat

pembiakan binatang penyebar penyakit

2x/tahun

b. Organisasi

Terdapat struktur organisasi tertulis dan pembagian tugas yang teratur dalam melaksanakan tugasnya

Ket. Anggota :

Puskesmas

Kaur Kelurahan

Guru Penjaskes

Guru Agama

c. Pelaksanaan

Pelatihan kader kesehatan sekolah (dokter kecil)

ada

Penanaman kebiasaan hidup sehat dengan cara

membersihkan ruang kelas, membuang sampah

pada tempatnya, dan lain-lain

ada

Peningkatan kesehatan, pencegahan

Penyembuhan dan pemulihan

ada

Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) di sekolah tidak ada

Rujukan medis untuk mengurangi derita sakit,

kasus kecelakaan, keracunan atau lain kondisi

yang membahayakan nyawa dan untuk kasus

penyakit yang khusus

100%

Bimbingan dan pembinaan teknis dari guru

UKS dalam rangka pelaksanaan program UKS

ada

d. Pengawasan

Pencatatan dan pelaporan yang dilakukan Triwulan ada

Supervisi dari Kepala Puskesmas

ada

I. Keluaran

a. Peserta didik :

Pelatihan kader kesehatan sekolah (dokter kecil)

ada

Cakupan Imunisasi kelas I,II dan III

2x

Penjaringan (skrining) peserta didik kelas I antara lain

pemeriksaan penglihatan, pendengaran, saluran

pernapasan, saluran pencernaan, kelainan visus,

gigi dan mulut, kulit ketajaman penglihatan

ada

Pelayanan kesehatan di Puskesmas

ada

Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) di sekolah tidak ada

Tindak lanjut rujukan ke Puskesmas

ada

b. Guru dan Orang Tua :

Penyuluhan kepada guru dan orang tua

peserta didik

1x

c. Lingkungan Sekolah :

Pengawasan warung sekolah yang memenuhi

persyaratan sanitrasi, higiene dan gizi

1x

Pengawasan terhadap keadaan air

1x

Keteladanan pengelolaan sampah, saluran air,

kebersihan jamban dan kamar mandi sekolah

1x

Pengawasan terhadap tidak adanya tempat

pembiakan binatang penyebar penyakit

2x

II. Lingkungan

a. Lingkungan Fisik :

1. Lokasi

: Mudah dijangkau

2. Transportasi

: Mudah dan murah

3. Fasilitas kesehatan : Ada dan dapat bekerja sama

b. Lingkungan Non Fisik :

1. Pendidikan

Tidak menjadi faktor penghambat

terlaksananya program

2. Sosial Ekonomi Tidak menjadi faktor penghambat

terlaksananya program

3. Agama

Tidak menjadi faktor penghambat

terlaksananya program

4. Adat istiadat

Tidak menjadi faktor penghambat

terlaksananya program

III. Umpan Balik

Hasil penemuan perencanaan dan penyusunan program kerja pelayanan kesehatan dalam rangka UKS.

Hasil pertemuan periodik tiap triwulan sekali dalam rangka pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pelayanan kesehatan dalam rangka UKS.

IV. Dampak

a. Langsung

Memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk melaksanakan prinsip hidup sehat.

Berpartisipasi aktif dalam upaya peningkatan kesehatan di sekolah, dirumah dan lingkungan masyarakat.

Sehat, baik dalam arti fisik, mental

Memiliki daya hayat dan daya tangkal terhadap pengaruh buruk penyalahgunaan narkotika, obat-obatan dan bahan berbahaya, alkohol, rokok dan sebagainya.

b. Tidak Langsung

Meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik

Meningkatkan derajat kesehatan peserta didik

Terciptanya lingkungan sehat sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan peserta didik yang harmonis dan optimal.

Tabel 4. Jumlah Dokter Kecil pada sekolah Binaan UKS di Kelurahan Wijaya Kusuma Periode Juli 2002 Juni 2003

NoNama SekolahJumlah Anak SD Kelas VJumlah Dokter Kecil

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.SDN 01 Pagi

SDN 02 Pagi

SDN 03 Pagi

SDN 04 Petang

SDN 05 Pagi

SDN 06 Petang

SDN 07 Pagi

SDN 08 Petang

SDS BDN

SDS Tunas Harapan

SDS Galatia

SDS Pelita Kudus

SDS Darus Saadah

SDS Nurul Islam

Alrido/MI

SDS Almasih 45

39

39

14

44

15

43

22

38

29

8

29

16

28

42

36 10

21

5

6

8

10

8

11

9

10

5

7

7

3

3

2

Total487125

Sumber : Puskesmas Kelurahan Wijaya Kusuma tahun 2003.

Tabel diatas menunjukkan bahwa 125 dokter kecil terdapat di SDN 01 Pagi adalah 10 murid, di SDN 02 Pagi adalah 18 murid, di SDN 03 Pagi adalah 5 murid, di SDN 04 Petang adalah 6 murid, di SDN 05 Pagi adalah 8 murid, di SDN 06 Petang adalah 13 murid, di SDN 07 Pagi adalah 8 murid, di SDN 08 Petang adalah 11 murid, di SDS BDN adalah 9 murid, di SDS Tunas Harapan adalah 10 murid, di SDS Galatia adalah 8 murid, SDS Pelita Kudus adalah 4 murid, di SDS Darus Saadah adalah 7 murid, di SDS Nurul Islam adalah 3 murid, Alrido/MI adalah 3 murid, SDS Almasih adalah 2 murid.

Tabel 5.Data Warung Sekolah pada sekolah Binaan UKS di Kelurahan Wijaya Kusuma tahun 2002 sampai dengan 2003.

NoNama SekolahWarung Sekolah

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.SDN 01 Pagi

SDN 02 Pagi

SDN 03 Pagi

SDN 04 Petang

SDN 05 Pagi

SDN 06 Petang

SDN 07 Pagi

SDN 08 Petang

SDS BDN

SDS Tunas Harapan

SDS Galatia

SDS Pelita Kudus

SDS Darus Saadah

SDS Nurul Islam

Alrido/MI

SDS Almasih +

+

+

+

+

+

+

+

+

+

+

+

+

+

+

+

Total16

Sumber: Puskesmas Kelurahan Wijaya Kusuma tahun 2003.

Tabel 6.Data Guru UKS di Sekolah Binaan UKS Kelurahan Wijaya Kusuma tahun 2002 sampai dengan 2003.

NoNama SekolahJumlah Guru UKS

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.SDN 01 Pagi

SDN 02 Pagi

SDN 03 Pagi

SDN 04 Petang

SDN 05 Pagi

SDN 06 Petang

SDN 07 Pagi

SDN 08 Petang

SDS BDN

SDS Tunas Harapan

SDS Galatia

SDS Pelita Kudus

SDS Darus Saadah

SDS Nurul Islam

Alrido/MI

SDS Almasih 1 Orang

1 Orang

1 Orang

1 Orang

1 Orang

1 Orang

1 Orang

1 Orang

1 Orang

1 Orang

1 Orang

1 Orang

1 Orang

1 Orang

1 Orang

1 Orang

Total16 Orang

Sumber: Puskesmas Kelurahan Wijaya Kusuma tahun 2003.

Tabel 7.Data Kegiatan Penataran UKS di Sekolah Binaan UKS di Kelurahan Wijaya Kusuma tahun 2002 sampai dengan 2003.

NoNama SekolahKegiatan Penataran UKS

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16SDN 01 Pagi

SDN 02 Pagi

SDN 03 Pagi

SDN 04 Petang

SDN 05 Pagi

SDN 06 Petang

SDN 07 Pagi

SDN 08 Petang

SDS BDN

SDS Tunas Harapan

SDS Galatia

SDS Pelita Kudus

SDS Darus Saadah

SDS Nurul Islam

Alrido/MI

SDS Almasih +

+

+

+

+

+

+

+

-

+

+

-

-

-

-

-

Total

Sumber: Puskesmas Kelurahan Wijaya Kusuma tahun 2003.

Tabel 8. Laporan Rujukan ke Puskesmas dan Rumah Sakit Dalam

Rangka Penjaringan Anak kelas 1 SD di Puskesmas

kelurahan Wijaya Kusuma Periode Juli 2002 Juni 2003

NoNama SekolahPuskesmas Rumah Sakit

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.SDN 01 Pagi

SDN 02 Pagi

SDN 03 Pagi

SDN 04 Petang

SDN 05 Pagi

SDN 06 Petang

SDN 07 Pagi

SDN 08 Petang

SDS BDN

SDS Tunas Harapan

SDS Galatia

SDS Pelita Kudus

SDS Darus Saadah

SDS Nurul Islam

Alrido/MI

SDS Almasih 4

6

1

13

9

2

5

-

4

1

-

-

-

-

-

--

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Total450

Sumber : Puskesmas kelurahan Wijaya Kusuma tahun 2003.

Tabel diatas menunjukkan bahwa murid kelas I SD yang dirujuk ke Puskesmas adalah 45 murid dan tidak ada murid yang dirujuk ke RS untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

Tabel 12. Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah Dasar Kelas I di Puskesmas Kelurahan Wijaya Kusuma Periode Juli 2002 Juni 2003

No. Nama Sekolah Jumlah Sekolah Yang DiskreningJumlah Murid Yang Diperiksa Hasil Penjaringan Men. Jumlah Yang Diperiksa

NOPSM

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16SDN 01 Pagi

SDN 02 Pagi

SDN 03 Pagi

SDN 04 Petang

SDN 05 Pagi

SDN 06 Petang

SDN 07 Pagi

SDN 08 Petang

SDS BDN

SDS Tunas Harapan

SDS Galatia

SDS Pelita Kudus

SDS Darus Saadah

SDS Nurul Islam

Alrido/MI

SDS Almasih 1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

152

39

49

22

45

17

51

31

59

24

9

36

14

27

44

71

92.31%

79.49%

89.80%

22.73%

82.22%

82.35%

92.16%

93.55%

93.22%

91.67%

55.56%

100.00%

100.00%

100.00%

100.00%

100.00%

7.69%

2 20.51%

1 10.20%

7 77.27%

1 17.78%

1 17.65%

7.84%

6.45%

6.78%

8.33%

4 44.44%

0.00%

0.00%

0.00%

0.00%

0.00%

Total 1659089.66%10.34%

Sumber : Puskesmas kelurahan Wijaya Kusuma tahun 2003.

Tabel 12. Menunjukkan hasil penjaringan kesehatan anak sekolah dasar kelas I.

Keterangan :

Persentase normal (N) :Perbandingan jumlah murid yang sehat dengan

jumlah seluruh murid pada pemeriksaan

dalam satu sekolah di kali

seratus persen (100%)

Persentase observasi (O) :Perbandingan jumlah murid yang perlu observasi dengan jumlah seluruh murid pada pemeriksaan dalam satu sekolah di kali seratus persen (100%).

Persentase pengobatan (P) :Perbandingan jumlah murid yang sakit dengan jumlah seluruh murid pada pemeriksaan dalam satu sekolah di kali seratus persen (100%).

Persentase spesialistik (S) :Perbandingan jumlah murid yang perlu pelayanan spesialistik dengan jumlah seluruh murud pada pemeriksaan dalam satu sekolah di kali seratus persen (100%).

Persentase menetap (M) : Perbandingan jumlah murid yang perlu rehabilitasi karena mempunyai cacat menetap dengan jumlah seluruh murid pada pemeriksaan dalam satu sekolah di kali seratus persen (100%)

BAB V

PEMBAHASAN

NoVariabelTolok UkurPencapaianMasalah

IIIKeluaran

1. Peserta didik :

a. Pelatihan kader kesehatan sekolah (dokter kecil)

b. Cakupan imunisasi DT untuk peserta didik baru kelas I

c. Cakupan imunisasi TT untuk peserta didik kelas II dan III

d. Penjaringan (skrining) peserta didik kelas I antara lain Pemeriksaan penglihatan, pendengaran, saluran Pernapasan, saluran pencernaan, kelainan visus, gigi dan mulut, kulit ketajaman penglihatan

e. Pelayanan kesehatan di Puskesmas

f. Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) di sekolah

g. Tindak lanjut rujukan ke Puskesmas

2. Guru dan Orang Tua :

a. Penyuluhan kepada guru

b. Penyuluhan kepada orang tua peserta didik

Variabel

3. Lingkungan Sekolah :

a. Pengawasan warung sekolah yang memenuhi persyaratan sanitrasi, higiene dan gizi

b. Pengawasan terhadap keadaan air

c. Keteladanan pengelolaan sampah, saluran air, kebersihan jamban dan kamar mandi sekolah

d. Pengawasan terhadap tidak adanya tempat pembiakan binatang penyebar penyakit

1 dokter kecil untuk 10 peserta didik

99%

99%

99%

Ada

Ada

Ada

1x/tahun

1x/tahun

Tolok Ukur1x/tahun

1x/tahun

1x/tahun

1x/tahun

Tidak tercapai 1 dokter kecil untuk 10 peserta didik

99,50%

99.18%

131,99%

Ada

Tidak ada

Ada

1x/tahun

1x/tahun

Pencapaian1x/tahun

1x/tahun

1x/tahun

1x/tahun

+

-

+

Masalah

I.Masukan

1. Tenaga

Dokter

Perawat

Tenaga administrasi

Guru

2. Dana

APBN

APBD

Dana Sehat Sekolah

3. Sarana

a. Sarana di Puskesmas :

Sarana Medis

Stetoskop

Tensimeter

Timbangan berat badan

Meteran tinggi badan

Lampu senter

Variabel

Kit imunisasi

Spekulum telinga

Tongue spatel

Kartu snellen

Spekulum hidung

Pinset gigi + cermin gigi + sonde

Pinset

Spuit

Kapas alkohol

Vaksin TT, DT

Obat-obatan

Sarana Non Medis

Termos

Lemari obat-obatan

b. Sarana di Sekolah :

Sarana Medis

Kotak P3K

Saran Non Medis

Ruangan

Meja

Kursi

Buku UKS untuk tiap peserta didik memuat catatan :

a) Identitas peserta didik

b) Pendataan oleh guru

c) Pencatatan oleh perawat, perawat

Variabel

d) gigi

e) Pencatatan oleh petugas laboratorium

f) Pencatatan oleh dokter

g) Kesegaran jasmani

h) Jadwal berobat ke Puskesmas

i) Berat badan dan tinggi badan anak sekolah

j) Kartu pemeriksaan kesehatan gigi

k) Kegiatan pengobatan

l) Kesimpulan

Formulir rujukan ke Puskesmas

4. Metode

a. Metode Medis

Pelayanan pemeriksaan kesehatan

Pelayanan imunisasi DT anak pada anak kelas I

Pelayanan imunisasi TT anak SD kelas II dan III

Penjaringan kesehatan peserta didik kelas I

Pemeriksaan kesehatan periodik setiap 1 tahun sekali untuk peserta didik

Variabel

bukan di kelas I, berupa :

Pengukuran tinggi badan dan berat badan

Pengukuran ketajaman penglihatan dan pendengaran

Diperiksa Hb

Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS)

b. Metode Non Medis

Penyuluhan kesehatan di sekolah oleh tenaga Kesehatan

Pembinaan lingkungan sekolah sehat

Pembinaan kader kesehatan sekolah (dokter kecil)

Pelayanan rujukan ke Puskesmas

Kunjungan staf Puskesmas ke sekolah

Pencatatan dan pelaporan kesehatan peserta didik

1 orang

1 orang

1 orang

1 orang tiap sekolah

cukup

cukup

cukup

1 buah

1 buah

1 buah

1 buah

1 buah

Tolok Ukur1 buah

1 buah

1 buah

1 buah

1 buah

1 set

1 buah

Ada

secukupnya

secukupnya

secukupnya

1 buah

1 buah

1 buah

1 buah

1 buah

1 buah

1 buah

ada

ada

ada

Tolok Ukurada

ada

ada

ada

ada

ada

ada

ada

ada

ada

ada

99%

99%

99%

Tolok Ukur1x/tahun

1x/tahun

1x/tahun

2x/tahun

1x/tahun

Ada

1 dokter kecil untuk 10 peserta didik

Ada

7x/tahun

Ada

1 orang

1 orang

1 orang

1 orang tiap sekolah

cukup

cukup

cukup

1 buah

1 buah

1 buah

1 buah

1 buah

Pencapaian1 buah

1 buah

1 buah

1 buah

1 buah

1 set

1 buah

Ada

secukupnya

secukupnya

secukupnya

1 buah

1 buah

1 buah

1 buah

1 buah

1 buah

1 buah

ada

ada

ada

Pencapaianada

ada

ada

ada

ada

ada

ada

ada

ada

ada

ada

99,50%

99.18%

131,99%

Pencapaian1x/tahun

1x/tahun

1x/tahun

2x/tahun

1x/tahun

Ada

Tidak tercapai

1 dokter kecil untuk 10 peserta didik

Ada

7x/tahun

Ada

Masalah

Masalah

-

-

Masalah

+

1. Organisasi

TPUKS (Tim Pelaksana Usaha kesehatan Sekolah).Adanya struktur organisasi dan pembagian tugas yang jelas dalam melaksanakan tugasnya

2. Pelaksanaan

a. Pelatihan kader kesehatan sekolah (dokter kecil)

b. Penanaman kebiasaan hidup sehat dengan cara membersihkan ruang kelas, membuang samah pada tempatnya, dan lain-lain

c. Peningkatan kesehatan,

Variabel

pencegahan penyembuhan dan pemulihan

d. Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) di sekolah

e. Rujukan medis untuk mengurangi derita sakit, kasus kecelakaan, keracunan atau lain kondisi yang membahayakan nyawa dan untuk kasus penyakit yang khusus

f. Bimbingan dan pembinaan teknis dari guru UKS dalam rangka pelaksanaan program UKS

3. Pengawasan

a. Pencatatan dan pelaporan yang dilakukan Triwulan

b. Supervisi dari Kepala Puskesmas

Ada

Ada

Tolok Ukur99%

1x/tahun

99%

99%

Ada

100%

Ada

Tolok Ukur1x/tahun

1x/tahun

1x/tahun

2x/tahun

ada

1 dokter kecil untuk 10 peserta didik

Ada

Tolok UkurAda

Ada

100%

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Pencapaian131,99%

1x/tahun

99,50%

99.18%

Tidak ada

100%

Tidak ada

Pencapaian1x/tahun

1x/tahun

1x/tahun

2x/tahun

kurang

Tidak tercapai 1 dokter kecil untuk 10 peserta didik

Ada

PencapaianAda

Tidak ada

100%

Ada

Ada

Ada

Masalah

-

+

-

Masalah

+

kurang aktifnya TPUKS

Masalah

+

IV.Lingkungan

1. Fisik :

Lokasi

Transportasi

Fasilitas kesehatan

2. Non Fisik :

Pendidikan

Ekonomi

Agama

Variabel

Adat istiadat

Mudah dijangkau

Mudah dan murah

Ada dan dapat bekerja sama

Tidak menghambat pelaksanaan

Tolok Ukurprogram Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

PencapaianYa

Masalah

V.Umpan Balik

1. Hasil penemuan perencanaan dan penyusunan program kerja pelayanan kesehatan dalam rangka UKS.

2. Hasil pertemuan periodik tiap triwulan sekali dalam rangka pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pelayanan kesehatan dalam rangka UKS.

Ada

4x/tahun Ada

4x/tahun

VI.Dampak

1. Langsung

a. Memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk melaksanakan prinsip hidup sehat.

b. Berpartisipasi aktif dalam upaya peningkatan kesehatan di sekolah, dirumah dan lingkungan masyarakat.

c. Sehat, baik dalam arti fisik, mental

d. Memiliki daya hayat dan daya tangkal terhadap pengaruh buruk penyalahgunaan narkotika, obat-obatan dan bahan berbahaya, alkohol, rokok dan sebagainya.

Variabel

2. Tidak Langsung

a. Meningkatkan kemampuan

hidup sehat peserta didik

b. Meningkatkan derajat kesehatan peserta didik

c. Terciptanya lingkungan sehat sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan peserta didik yang harmonis dan optimal.

Ada

Ada

Ada

Ada

Tolok UkurAda

Ada

Ada

Belum dapat dinilai

Belum dapat dinilai

Belum dapat dinilai

Belum dapat dinilai

PencapaianBelum dapat dinilai

Belum dapat dinilai

Belum dapat dinilai

Masalah

BAB VI

PERUMUSAN MASALAH

Masalah berdasarkan keluaran :

A. Tidak tercapainya target kesehatan sekolah (dokter kecil).

B. Tidak adanya P3K di sekolah.

BAB VII

PENYELESAIAN MASALAH

Masalah :

Tidak tercapainya target kesehatan sekolah (dokter kecil).

Penyebab Masalah :

Kurangnya perhatian dari guru UKS dalam melaksanakan program UKS di lingkungan sekolahnya masing-masing.

Kurang aktifnya petugas Puskesmas.

Penyelesaian Masalah:

Melakukan penyuluhan dari petugas Puskesmas terhadap guru UKS di dalam melaksanakan program UKS.

Masalah :

Tidak adanya kegiatan P3K di sekolah.

Penyebab Masalah :

Kurang efisiennya sistem pelaporan dan pencatatan kegiatan P3K di sekolah.

Penyelesaian Masalah:

Disusun pembuatan sistem pelaporan dan pencatatan kegiatan P3K di sekolah yang lebih efisien.

BAB VIII

KESIMPULAN

Dari hasil evaluasi program Usaha Kesehatan Sekolah dengan cara pendekatan sistem dapat diambil kesimpulan bahwa program Usaha Kesehatan Sekolah di Puskesmas Kelurahan Wijaya Kusuma sudah berjalan cukup baik, namun ada beberapa masalah yang perlu ditinjau kembali, seperti :

1. Tidak tercapainya target kader kesehatan sekolah (dokter kecil).

2. Tidak adanya laporan kegiatan P3K di sekolah.

Apabila ke-2 masalah di atas dapat diselesaikan, maka akan tercapai beberapa tujuan di bawah ini dalam rangka pelaksanaan program UKS di sekolah :

1. Peserta didik akan memiliki pengetahuan, sikap dan ketrampilan untuk melaksanakan prinsip hidup sehat.

2. Derajat kesehatan peserta didik akan meningkat.

3. Program UKS di sekolah akan berjalan lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

1. Departemen Kesehatan RI, Pedoman Kerja Puskesmas, Jilid 4, Jakarta 1990/1991 : J1-31.

2. Pedoman Pelayanan Kesehatan Untuk Sekolah Dasar, Proyek Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat, 1995/1996.

3. Dinas Kesehatan Propinsi DKI Jakarta, Modul Pelatihan Dokter Kecil, Volume 4, Edisi 1, Jakarta 2002.

4. Kanwil Dep.Kes. DKI Jakarta, Formulir Isian Pengumpulan Data Stratifikasi Puskesmas Tahun 2002.

5. Data-data Puskesmas Kelurahan Wijaya Kusuma, 2003.

Ketua

Kepala

Sekolah

Sekretaris

Guru

Bendahara

Guru

Waka II

Guru UKS

Waka I

Ketua BP3

Anggota

Ketua BP3

Pembina

Lurah

Waka I

Guru UKS

Waka II

Guru

Sekretaris

Guru

Bendahara

Anggota

Kepala

Sekolah

Ketua

Lurah

Pembina