Upload
muhammadsyauqi
View
97
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
uks
Citation preview
KATA PENGANTAR
EVALUASI PROGRAM USAHA KESEHATAN SEKOLAH DI PUSKESMAS KELURAHAN GROGOL II PERIODE MARET 2004 SAMPAI DENGAN PEBRUARI 2005
Disusun Oleh
GOH CHING TEAK
Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kedokteran
Universitas Kristen Krida Wacana
Jakarta, April 2005
Lembar Persetujuan
Jakarta, April 2005
Evaluasi ini disetujui oleh :
Pembimbing II
Pembimbing I
(
)
(
ABSTRAK
Usaha Kesehatan Sekolah merupakan wahana belajar mengajar untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan selanjutnya membentuk perilaku hidup sehat, khususnya anak usia sekolah dasar. Usaha Kesehatan Sekolah penting untuk dilaksanakan ditiap sekolah, karena dengan program Usaha Kesehatan Sekolah dapat meningkatkan derajat kesehatan peserta didik serta akan menciptakan lingkungan sekolah sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan anak sekolah yang harmonis dan optimal.
Evaluasi program Usaha Kesehatan Sekolah yang dilakukan di Puskesmas Kelurahan Wijaya Kusuma pada periode Juli 2002 sampai dengan Juni 2003 dengan metode pendekatan sistem data di dapat dari laporan Puskesmas Kelurahan Wijaya Kusuma.
Program Usaha Kesehatan Sekolah yang dilaksanakan di kelurahan Wijaya Kusuma sudah cukup baik, dimana cakupan imunisasi anak SD kelas I, II dan III, kegiatan skrening peserta didik kelas I, pelayanan kesehatan, pertolongan pertama pada kecelakaan serta tindak lanjut rujukan ke Puskesmas mencapai target yang diinginkan. Hasil evaluasi program yang didapat, menemukan masalah. Masalah tersebut adalah tidak tercapainya target kader kesehatan sekolah (dokter kecil) dan tidak adanya kegiatan pertolongan pertama pada kecelakaan di sekolah .
Untuk itu disarankan :
1. Pembinaan kader kesehatan sekolah (dokter kecil) ditiap sekolah lebih ditingkatkan.
2. Memberikan motivasi yang lebih terhadap peserta didik tentang pentingnya program UKS.
3. Meningkatkan penyuluhan ditiap sekolah tentang pentingnya program UKS oleh petugas Puskesmas.
4. Menjaga mutu program UKS yang selama ini sudah cukup baik.
Kata kunci : Perilaku hidup sehat, lingkungan sekolah dasar.
BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
UKS merupakan salah satu wahana untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan selanjutnya membentuk perilaku hidup sehat, yang pada gilirannya menghasilkan derajat kesehatan yang optimal.
UKS mempunyai tiga kegiatan utama yang disebut TRIAS UKS, terdiri atas :
1. Pendidikan kesehatan
2. Pelayanan kesehatan
3. Pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat.
Pada intinya TRIAS UKS merupakan gabungan antara upaya pendidikan dan upaya kesehatan :
1. Pendidikan kesehatan merupakan upaya pendidikan yang dilaksanakan sesuai ketentuan kurikulum.
2. Pelayanan kesehatan merupakan upaya kesehatan.
3. Pembinaan lingkungan kehidupan sosial sekolah sehat merupakan penggabungan antara upaya pendidikan dan upaya kesehatan.
II. Masalah
Mencari permasalahan pelayanan kesehatan pada program Usaha Kesehatan Sekolah di Puskesmas Kelurahan Wijaya Kusuma periode Juli 2002 sampai dengan Juni 2003 sesuai standar pelayanan yang telah ditetapkan melalui pendekatan sistem.
III. Tujuan
1. Tujuan Umum :
Mengevaluasi seberapa jauh keberhasilan program Usaha Kesehatan Sekolah di Puskesmas Kelurahan Wijaya Kusuma periode Juli 2002 sampai dengan Juni 2003.
2. Tujuan Khusus :
a. Mengevaluasi masalah-masalah apa saja yang ada, dengan pendekatan sistem.
b. Mencari faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya masalah.
c. Mencari cara pemecahan masalah dalam penyelenggaraan program Usaha Kesehatan Sekolah.
IV. Sasaran
1. Sasaran Pelayanan Kesehatan
Sasaran pelayanan kesehatan adalah peserta didik di sekolah dasar sampai dengan sekolah menengah, termasuk sekolah agama, sekolah kejuruan dan sekolah luar biasa.
2.Sasaran Pembinaan
a. Pelaksanaan Kesehatan di sekolah.
b. Lingkungan, khususnya :
Lingkungan fisik sekolah. Bila merupakan masalah yang tidak mendukung tercapainya derajat kesehatan yang optimal.
Lingkungan rumah tangga. Bila lingkungan fisiknya maupun pola pengasuhan tidak mendukung tercapainya derajat kesehatan yang optimal.
V. Manfaat
1. Untuk Evaluator
Menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh saat kuliah, khususnya mata kuliah Ilmu Kesehatan Masyarakat.
Mengetahui gambaran evaluasi, permasalahan dan kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program Usaha Kesehatan Sekolah di Puskesmas Kelurahan Wijaya Kusuma periode Juli 2002 sampai dengan Juni 2003.
2. Untuk Perguruan Tinggi
Mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
3. Untuk Puskesmas yang dievaluasi
Dengan adanya masukan berupa hasil evaluasi dan saran-saran, diharapkan dapat menjadi umpan balik positif bagi Puskesmas Kelurahan Wijaya Kusuma untuk mendapatkan melaksanakan kegiatan kesehatan yang lebih baik dan lebih bermutu, khususnya bagi anak usia sekolah.4. Untuk Masyarakat
Usaha Kesehatan Sekolah yang baik dan bermutu mempunyai peranan penting dalam meningkatkan derajat kesehatan anak usia sekolah, sehingga menghasilkan generasi penerus yang sehat dan berkualitas.BAB II
MATERI DAN METODE
Materi :
Pelatihan Kader Kesehatan Sekolah (dokter kecil)
Cakupan imunisasi kelas I, II dan III.
Skrining peserta didik kelas I.
Pelayanan kesehatan di Puskesmas.
P3K di sekolah
Tindak lanjut rujukan ke Puskesmas.
Penyuluhan kepada guru dan orang tua.
Pengawasan warung sekolah dan keadaan air.
Keteladanan pengolahan sampah.
Pengawasan tempat pembiakan binatang dan penyebaran penyakit.
Metode :
Membandingkan cakupan terhadap target yang ditetapkan dengan menggunakan pendekatan sistem.
BAB III KERANGKA TEORITIS
KERANGKA TEORITIS
IV
Lingkungan
I
II
III
VI
Masukan Proses Keluaran Dampak
V
Umpan Balik
VariabelTolok Ukur Keberhasilan
I. Masukan
a. Tenaga
b. Dana
Variabelc. Sarana
1. Sarana di Puskesmas
Sarana Medis
Sarana Non Medis
2. Sarana di Sekolah :
Sarana Medis
Variabel
Sarana Non Medis
d. Metode
1. Metode Medis :
Variabel
2. Metode Non Medis
Tersedianya tenaga pelaksana :
Dokter
: 1 orang
Perawat
: 1 orang
Tenaga administrasi: 1 orang
Guru UKS
: 1 orang tiap sekolah
Dana untuk pelaksanaan program diperoleh dari :
APBN : cukup
APBD : cukup
Dana Sehat Sekolah : cukup
Tolok Ukur Keberhasilana. Stetoskop
: 1 buah
b. Tensimeter
: 1 buah
c. Timbangan berat badan : 1 buah
d. Meteran tinggi badan : 1 buah
e. Lampu senter
: 1 buah
f. Kit imunisasi
: 1 buah
g. Spekulum telinga : 1 buah
h. Tongue spatel : 1 buah
i. Kartu Snellen : 1 buah
j. Spekulum hidung : 1 buah
k. Pinset gigi, cermin gigi dan : 1 buah
sonde
l. Pinset : 1 buah
m. Spuit
: secukupnya
n. Kapas alkohol
: secukupnya
o. Vaksin TT, DT
: secukupnya
p. Obat-obatan
: secukupnya
Meja
: 1 buah
Kursi
: 1 buah
Termos es/Lemari es : 1 buah
Lemari obat-obatan : 1 buah
Tempat tidur
: 1 buah
Kotak P3K
: 1 buah
Tolok Ukur Keberhasilana. Ruangan
: 1 buah
b. Meja
: 1 buah
c. Kursi
: 1 buah
d. Lemari
: 1 buah
e. Adanya buku UKS untuk tiap peserta didik yang memuat catatan :
Identitas peserta didik
Pendataan oleh guru
Pencatatan oleh perawat, perawat gigi
Pencatatan oleh petugas laboratorium
Pencatatan oleh dokter
Kesegaran jasmani
Jadwal berobat ke Puskesmas
Berat badan dan tinggi badan anak sekolah
Kartu pemeriksaan kesehatan gigi
Kegiatan pengobatan
Kesimpulan
f. Adanya Formulir rujukan ke Puskesmas
Adanya pelayanan pemeriksaan kesehatan
Cakupan imunisasi DT untuk peserta didik baru kelas I 99%
Cakupan imunisasi TT untuk peserta didik kelas II dan III 99%
Penjaringan kesehatan peserta didik SD kelas I 99%
Tolok Ukur Keberhasilan Pemeriksaan kesehatan periodik setiap 1
tahun sekali untuk peserta didik kelas II ke atas, berupa :
Pengukuran tinggi badan dan berat badan
Pengukuran ketajaman penglihatan dan pendengaran
Diperiksa Hb
Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS)
1 2x/tahun
Penyuluhan kesehatan di sekolah oleh
tenaga kesehatan 1x/tahun.
Adanya pembinaan lingkungan sekolah sehat
Pembinaan kader kesehatan sekolah (dokter kecil), 10% jumlah siswa.
Pelayanan rujukan ke Puskesmas ada
Kunjungan staf Puskesmas ke sekolah 7x/thn
Adanya Pencatatan dan pelaporan kesehatan peserta didik
II. Proses
a. Perencanaan
1. Pendidikan
Variabel
2. Pelayanan Kesehatan
3. Pembinaan Lingkungan Kehidupan Sekolah Sehat
Variabelb. Organisasi
Variabel
c. Pelaksanaan
d. Pengawasan
Adanya pembinaan kebersihan perorangan peserta didik
Adanya kegiatan pengembangan kemampuan peserta didik untuk berperan serta aktif dalam pelayanan kesehatan
Tolok Ukur Keberhasilanmelalui kegiatan melalui latihan kader kesehatan sekolah (dokter kecil) 1 dokter kecil untuk 10 peserta didik
Kegiatan pencegahan :
Penjaringan kesehatan pada peserta didik baru kelas I 99%
Pemeriksaan kesehatan periodik setahun sekali untuk peserta didik kelas II ke atas
- Kegiatan imunisasi DT untuk peserta didik baru kelas I 99%
- Kegiatan imunisasi TT untuk peserta didik kelas II dan III 99 %
Kegiatan penyembuhan dan pemulihan :
Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) di sekolah
Rujukan medik untuk mengurangi derita sakit, kasus kecelakaan, keracunan atau kondisi lain yang membahayakan nyawa, dan kasus penyakit yang khusus.
Adanya pemberian makanan tambahan untuk peserta didik yang kekurangan gizi 1x/bulan.
Pengawasan warung sekolah yang memenuhi persyaratan sanitasi, higiene dan gizi 1x/tahun.
Tolok Ukur Keberhasilan Pengawasan terhadap keadaan air 1x/tahun
Keteladanan pengelolaan sampah, saluran air, kebersihan jamban dan kamar mandi sekolah 1x/tahun
Pengawasan agar tidak adanya tempat pembiakan binatang penyebar penyakit 1-2x/tahun
Terdapat struktur organisasi tertulis dan pembagian tugas yang teratur dalam melaksanakan tugasnya.
Ket. Anggota :
Puskesmas
Kaur Kelurahan
Guru Penjaskes
Guru Agama
Tolok Ukur Keberhasilan Pelatihan kader kesehatan sekolah (dokter kecil) 1 dokter kecil untuk 10 peserta didik
Adanya penanaman kebiasaan hidup sehat dengan cara membersihkan ruang kelas, membuang sampah pada tempatnya, dan lain-lain
Adanya peningkatan kesehatan (Promotif), pencegahan (Preventif), penyembuhan dan pemulihan (Kuratif dan Rehabilitatif)
Adanya pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) di sekolah
Rujukan medis untuk mengurangi derita sakit, kasus kecelakaan, keracunan atau lain kondisi yang membahayakan nyawa dan untuk kasus penyakit yang khusus
Adanya bimbingan dan pembinaan teknis dari guru UKS dalam rangka pelaksanaan program UKS.
Adanya pencatatan dan pelaporan yang dilakukan Triwulan
Adanya supervisi dari kepala Puskesmas
III. Keluaran
a. Peserta didik :
Variabelb. Guru dan Orang Tua :
c. Lingkungan Sekolah :
Variabel
Pelatihan kader kesehatan sekolah (dokter kecil) 1 dokter kecil untuk 10 peserta didik
Cakupan imunisasi DT untuk peserta didik
Tolok Ukur Keberhasilan baru kelas I 99%
Cakupan imunisasi TT untuk peserta didik kelas II dan III 99%
Penjaringan (skrining) peserta didik kelas I antara lain : pemeriksaan penglihatan, pendengaran, saluran pernapasan, saluran pencernaan, kelainan visus, gigi dan mulut, kulit, ketajaman penglihatan dan pendengaran 99%.
Pelayanan kesehatan di Puskesmas
Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) di Sekolah ada
Tindak lanjut rujukan ke Puskesmas ada
Penyuluhan kepada guru 1x/tahun
Penyuluhan orang tua peserta didik
Pengawasan warung sekolah yang memenuhi persyaratan sanitrasi, higiene dan gizi 1x/tahun
Pengawasan terhadap keadaan air 1x/tahun
Keteladanan pengelolaan sampah, saluran air, kebersihan jamban dan kamar mandi sekolah 1x/tahun
Pengawasan terhadap tidak adanya tempat pembiakan binatang penyebar penyakit 1 2x/tahun.
Tolok Ukur Keberhasilan
IV. Lingkungan
a. Lingkungan Fisik :
1. Lokasi
2. Transportasi
3. Fasilitas kesehatan
b. Lingkungan Non Fisik :
1. Pendidikan
2. Sosial Ekonomi
3. Agama
4. Adat istiadat
Mudah dijangkau
Mudah dan murah
Ada dan dapat bekerja sama
Tidak menjadi faktor penghambat terlaksananya program
Tidak menjadi faktor penghambat terlaksananya
program
Tidak menjadi faktor penghambat terlaksananya program
Tidak menjadi faktor penghambat terlaksananya program
V. Umpan Balik Hasil pertemuan perencanaan dan penyusunan program kerja pelayanan kesehatan dalam rangka UKS
Hasil pertemuan periodik tiap triwulan sekali dalam rangka pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pelayanan kesehatan dalam rangka UKS 4x/tahun
VI. Dampak
a. Langsung
Variabelb. Tidak langsung
Memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk melaksanakan prinsip
Tolok Ukur Keberhasilan hidup sehat.
Berpartisipasi aktif dalam upaya peningkatan kesehatan di sekolah, di rumah dan lingkungan masyarakat.
Sehat, baik dalam arti fisik, mental maupun sosial.
Memiliki daya hayat dan daya tangkal terhadap pengaruh buruk penyalahgunaan narkotika, obat-obatan dan bahan berbahaya,alkohol dan bahan berbahaya, alkohol, rokok dan sebagainya.
Meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik
Meningkatkan derajat kesehatan peserta didik
Terciptanya lingkungan sehat sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan peserta didik yang harmonis dan optimal.
BAB IV
PENYAJIAN DATA
Sumber Data :
Data Sekunder : a. Data dasar UKS Puskesmas Kelurahan Wijaya
Kusuma periode Juli 2002 sampai dengan
Juni 2003.b.Laporan pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah di Puskesmas Kelurahan Wijaya Kusuma tahun 2003.
c.Data Jumlah murid-murid SD di Kelurahan Wijaya Kusuma periode Juli 2002 sampai dengan Juni 2003.
d.Hasil kegiatan skrining UKS sekolah di Puskesmas Kelurahan Wijaya Kusuma periode Juli 2002 sampai dengan Juni 2003.e.Laporan rujukan dari SD di Kelurahan Wijaya Kusuma ke Puskesmas Kelurahan Wijaya Kusuma periode Juli 2002 sampai dengan Juni 2003.
Data Tersier:Data geografis dan demografis didapatkan dari
Kelurahan Wijaya Kusuma A. Data Umum
1. Data Geografis
Lokasi :Puskesmas Kelurahan Wijaya Kusuma
terletak didalam wilayah RW 09 Kelurahan
Wijaya Kusuma di Kompleks Perumahan
Dutamas jalan Wijaya No. 1, Jakarta. Luas Wilayah:220 Ha, dengan luas tanah 1,115m2.
Dibangun pada tahun 1989 dengan dana
sumbangan dari Developer Dutamas.
Batas wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Wijaya Kusuma :
- Sebelah utara : Kali Tubagus Angke Kelurahan Penjagalan
- Sebelah selatan : Kelurahan Duri Kelapa
- Sebelah barat : Kali Tubagus Angke Kelurahan Kedaung Kali Angke
- Sebelah timur : Kelurahan Jelambar
2. Data Demografi :
Jumlah peserta didik sekolah dasar Kelurahan Wijaya Kusuma tercatat pada sebanyak 3.223 peserta didik.
Tabel 1.Klasifikasi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian di Puskesmas Kelurahan Wijaya Kusuma Periode Juli 2002 Juni 2003
No.PekerjaanJumlahPersentase
1.
2.
3.
4.
5.
6.Wiraswasta
Pegawai Negeri Sipil
Karyawan
Pedagang
ABRI
Lain-lain 2.354
1.969
9.297
3.507
57
856 13,0%
10,9%
51,5%
19,4%
0,3%
4,7%
Total18.040100%
Sumber : Puskesmas Kelurahan Wijaya Kusuma tahun 2003.
Dari tabel di atas tampak bahwa mata pencaharian di Puskesmas Kelurahan Wijaya Kusuma yang terbanyak adalah karyawan.
Tabel 2.Klasifikasi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Puskesmas Kelurahan Wijaya Kusuma Periode Juli 2002 Juni 2003
No.PekerjaanJumlahPersentase
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.Tidak tamat SD
Tamat SD / sederajat
Tamat SLTP / sederajat
Tamat SLTA / sederajat
Tamat Akademi
Tamat Perguruan Tinggi
Tidak sekolah (buta huruf)5.855
24.521
24.127
12.446
715
8.160
16.900 6,3%
26,4%
26,0%
13,4%
0,8%
8,8%
18,2%
Total92.724100%
Sumber : Puskesmas Kelurahan Wijaya Kusuma tahun 2003.
Dari tabel di atas tampak bahwa tingkat pendidikan di Puskesmas kelurahan Wijaya Kusuma yang terbanyak adalah tamat SD / sederajat.
B. Data Khusus
1.Masukan
a. Tenaga
Dokter
: 1 orang
Perawat
: 1 orang
Tenaga administrasi: 1 orang
Guru
: 1 orang
b. Dana
APBN
APBD
Dana Sehat Sekolah
c. Sarana
1. Sarana di Puskesmas :
Sarana Medis
a) Stetoskop
: 1 buah
b) Tensimeter
: 1 buah
c) Timbangan berat badan
: 1 buah
d) Meteran tinggi badan
: 1 buah
e) Lampu senter
: 1 buah
f) Kit imunisasi
: 1 buah
g) Spekulum telinga
: 1 buah
h) Tongue spatel
: 1 buah
i) Kartu snellen
: 1 buah
j) Spekulum hidung
: 1 buah
k) Pinset gigi + cermin gigi + sonde: 1 buah
l) Pinset
: 1 buah
m) Spuit
: cukup
n) Kapas alkohol
: cukup
o) Vaksin TT, DT
: cukup
p) Obat-obatan
: cukup
Sarana Non Medis
a) Termos es
: 1 buah
b) Lemari obat-obatan
: 1 buah
2. Sarana di Sekolah :
Sarana Medis
a) Kotak P3K
: 1 buah
Saran Non Medis
a) Ruangan
: 1 buah
b) Meja
: 1 buah
c) Kursi
: 1 buah
d) Buku UKS untuk tiap peserta didik memuat catatan :
Identitas peserta didik
ada
Pendataan oleh guru
ada
Pencatatan oleh perawat, perawat gigi
ada
Pencatatan oleh petugas laboratorium
ada
Pencatatan oleh dokter
ada
Kesegaran jasmani
ada
Jadwal berobat ke Puskesmas
ada
Berat badan dan tinggi badan anak sekolah ada
Kartu pemeriksaan kesehatan gigi
ada
Kegiatan pengobatan
ada
Kesimpulan
ada
e) Formulir rujukan ke Puskesmas
ada
d. Metode
1. Metode Medis
Pelayanan pemeriksaan kesehatan
ada
Pelayanan imunisasi DT anak pada anak kelas I
dan pelayanan imunisasi TT anak SD kelas II dan III 2x
Penjaringan kesehatan peserta didik kelas I
2x
Pemeriksaan kesehatan periodik setiap 1 tahun
sekali untuk peserta didik bukan di kelas I, berupa :
Pengukuran tinggi badan dan berat badan
ada
Pengukuran ketajaman penglihatan dan
pendengaran
ada
Diperiksa Hb
ada
Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS)
2x
2. Metode Non Medis
Penyuluhan kesehatan di sekolah oleh tenaga
kesehatan
ada
Pembinaan lingkungan sekolah sehat
ada
Pembinaan kader kesehatan sekolah (dokter kecil)ada
Pelayanan rujukan ke Puskesmas
ada
Kunjungan staf Puskesmas ke sekolah
ada
Pencatatan dan pelaporan kesehatan peserta didik ada
2. Proses
a. Perencanaan
1. Pendidikan Kesehatan
Membina kebersihan perorangan peserta didik
1x
Mengembangkan kemampuan peserta didik
untuk berperan serta aktif dalam pelayanan
kesehatan melalui kegiatan latihan kader
kesehatan sekolah (dokter kecil)
1x
2. Pelayanan Kesehatan
Kegiatan pencegahan :
Penjaringan kesehatan pada peserta didik
baru kelas I
ada
Pemeriksaan kesehatan periodik setahun sekali
Untuk peserta didik kelas II ke atas
ada
Imunisasi peserta didik kelas I, II dan III
ada
Kegiatan penyembuhan dan pemulihan :
Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)
di Sekolah
tidak ada
Rujukan medik untuk mengurangi derita sakit,
kasus kecelakaan, keracunan atau kondisi lain
yang membahayakan nyawa, dan kasus penyakit
yang khusus
100%
Pemberian makanan tambahan untuk peserta tidak ada
didik yang kekurangan gizi
3. Pembinaan Lingkungan Kehidupan Sekolah Sehat
Pengawasan warung sekolah yang memenuhi
persyaratan sanitasi, higiene dan gizi
1x/tahun
Pengawasan terhadap keadaan air
1x/tahun
Keteladanan pengelolaan sampah, saluran air,
Kebersihan jamban dan kamar mandi sekolah 1x/tahun
Pengawasan terhadap tidak adanya tempat
pembiakan binatang penyebar penyakit
2x/tahun
b. Organisasi
Terdapat struktur organisasi tertulis dan pembagian tugas yang teratur dalam melaksanakan tugasnya
Ket. Anggota :
Puskesmas
Kaur Kelurahan
Guru Penjaskes
Guru Agama
c. Pelaksanaan
Pelatihan kader kesehatan sekolah (dokter kecil)
ada
Penanaman kebiasaan hidup sehat dengan cara
membersihkan ruang kelas, membuang sampah
pada tempatnya, dan lain-lain
ada
Peningkatan kesehatan, pencegahan
Penyembuhan dan pemulihan
ada
Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) di sekolah tidak ada
Rujukan medis untuk mengurangi derita sakit,
kasus kecelakaan, keracunan atau lain kondisi
yang membahayakan nyawa dan untuk kasus
penyakit yang khusus
100%
Bimbingan dan pembinaan teknis dari guru
UKS dalam rangka pelaksanaan program UKS
ada
d. Pengawasan
Pencatatan dan pelaporan yang dilakukan Triwulan ada
Supervisi dari Kepala Puskesmas
ada
I. Keluaran
a. Peserta didik :
Pelatihan kader kesehatan sekolah (dokter kecil)
ada
Cakupan Imunisasi kelas I,II dan III
2x
Penjaringan (skrining) peserta didik kelas I antara lain
pemeriksaan penglihatan, pendengaran, saluran
pernapasan, saluran pencernaan, kelainan visus,
gigi dan mulut, kulit ketajaman penglihatan
ada
Pelayanan kesehatan di Puskesmas
ada
Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) di sekolah tidak ada
Tindak lanjut rujukan ke Puskesmas
ada
b. Guru dan Orang Tua :
Penyuluhan kepada guru dan orang tua
peserta didik
1x
c. Lingkungan Sekolah :
Pengawasan warung sekolah yang memenuhi
persyaratan sanitrasi, higiene dan gizi
1x
Pengawasan terhadap keadaan air
1x
Keteladanan pengelolaan sampah, saluran air,
kebersihan jamban dan kamar mandi sekolah
1x
Pengawasan terhadap tidak adanya tempat
pembiakan binatang penyebar penyakit
2x
II. Lingkungan
a. Lingkungan Fisik :
1. Lokasi
: Mudah dijangkau
2. Transportasi
: Mudah dan murah
3. Fasilitas kesehatan : Ada dan dapat bekerja sama
b. Lingkungan Non Fisik :
1. Pendidikan
Tidak menjadi faktor penghambat
terlaksananya program
2. Sosial Ekonomi Tidak menjadi faktor penghambat
terlaksananya program
3. Agama
Tidak menjadi faktor penghambat
terlaksananya program
4. Adat istiadat
Tidak menjadi faktor penghambat
terlaksananya program
III. Umpan Balik
Hasil penemuan perencanaan dan penyusunan program kerja pelayanan kesehatan dalam rangka UKS.
Hasil pertemuan periodik tiap triwulan sekali dalam rangka pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pelayanan kesehatan dalam rangka UKS.
IV. Dampak
a. Langsung
Memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk melaksanakan prinsip hidup sehat.
Berpartisipasi aktif dalam upaya peningkatan kesehatan di sekolah, dirumah dan lingkungan masyarakat.
Sehat, baik dalam arti fisik, mental
Memiliki daya hayat dan daya tangkal terhadap pengaruh buruk penyalahgunaan narkotika, obat-obatan dan bahan berbahaya, alkohol, rokok dan sebagainya.
b. Tidak Langsung
Meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik
Meningkatkan derajat kesehatan peserta didik
Terciptanya lingkungan sehat sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan peserta didik yang harmonis dan optimal.
Tabel 4. Jumlah Dokter Kecil pada sekolah Binaan UKS di Kelurahan Wijaya Kusuma Periode Juli 2002 Juni 2003
NoNama SekolahJumlah Anak SD Kelas VJumlah Dokter Kecil
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.SDN 01 Pagi
SDN 02 Pagi
SDN 03 Pagi
SDN 04 Petang
SDN 05 Pagi
SDN 06 Petang
SDN 07 Pagi
SDN 08 Petang
SDS BDN
SDS Tunas Harapan
SDS Galatia
SDS Pelita Kudus
SDS Darus Saadah
SDS Nurul Islam
Alrido/MI
SDS Almasih 45
39
39
14
44
15
43
22
38
29
8
29
16
28
42
36 10
21
5
6
8
10
8
11
9
10
5
7
7
3
3
2
Total487125
Sumber : Puskesmas Kelurahan Wijaya Kusuma tahun 2003.
Tabel diatas menunjukkan bahwa 125 dokter kecil terdapat di SDN 01 Pagi adalah 10 murid, di SDN 02 Pagi adalah 18 murid, di SDN 03 Pagi adalah 5 murid, di SDN 04 Petang adalah 6 murid, di SDN 05 Pagi adalah 8 murid, di SDN 06 Petang adalah 13 murid, di SDN 07 Pagi adalah 8 murid, di SDN 08 Petang adalah 11 murid, di SDS BDN adalah 9 murid, di SDS Tunas Harapan adalah 10 murid, di SDS Galatia adalah 8 murid, SDS Pelita Kudus adalah 4 murid, di SDS Darus Saadah adalah 7 murid, di SDS Nurul Islam adalah 3 murid, Alrido/MI adalah 3 murid, SDS Almasih adalah 2 murid.
Tabel 5.Data Warung Sekolah pada sekolah Binaan UKS di Kelurahan Wijaya Kusuma tahun 2002 sampai dengan 2003.
NoNama SekolahWarung Sekolah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.SDN 01 Pagi
SDN 02 Pagi
SDN 03 Pagi
SDN 04 Petang
SDN 05 Pagi
SDN 06 Petang
SDN 07 Pagi
SDN 08 Petang
SDS BDN
SDS Tunas Harapan
SDS Galatia
SDS Pelita Kudus
SDS Darus Saadah
SDS Nurul Islam
Alrido/MI
SDS Almasih +
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
Total16
Sumber: Puskesmas Kelurahan Wijaya Kusuma tahun 2003.
Tabel 6.Data Guru UKS di Sekolah Binaan UKS Kelurahan Wijaya Kusuma tahun 2002 sampai dengan 2003.
NoNama SekolahJumlah Guru UKS
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.SDN 01 Pagi
SDN 02 Pagi
SDN 03 Pagi
SDN 04 Petang
SDN 05 Pagi
SDN 06 Petang
SDN 07 Pagi
SDN 08 Petang
SDS BDN
SDS Tunas Harapan
SDS Galatia
SDS Pelita Kudus
SDS Darus Saadah
SDS Nurul Islam
Alrido/MI
SDS Almasih 1 Orang
1 Orang
1 Orang
1 Orang
1 Orang
1 Orang
1 Orang
1 Orang
1 Orang
1 Orang
1 Orang
1 Orang
1 Orang
1 Orang
1 Orang
1 Orang
Total16 Orang
Sumber: Puskesmas Kelurahan Wijaya Kusuma tahun 2003.
Tabel 7.Data Kegiatan Penataran UKS di Sekolah Binaan UKS di Kelurahan Wijaya Kusuma tahun 2002 sampai dengan 2003.
NoNama SekolahKegiatan Penataran UKS
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16SDN 01 Pagi
SDN 02 Pagi
SDN 03 Pagi
SDN 04 Petang
SDN 05 Pagi
SDN 06 Petang
SDN 07 Pagi
SDN 08 Petang
SDS BDN
SDS Tunas Harapan
SDS Galatia
SDS Pelita Kudus
SDS Darus Saadah
SDS Nurul Islam
Alrido/MI
SDS Almasih +
+
+
+
+
+
+
+
-
+
+
-
-
-
-
-
Total
Sumber: Puskesmas Kelurahan Wijaya Kusuma tahun 2003.
Tabel 8. Laporan Rujukan ke Puskesmas dan Rumah Sakit Dalam
Rangka Penjaringan Anak kelas 1 SD di Puskesmas
kelurahan Wijaya Kusuma Periode Juli 2002 Juni 2003
NoNama SekolahPuskesmas Rumah Sakit
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.SDN 01 Pagi
SDN 02 Pagi
SDN 03 Pagi
SDN 04 Petang
SDN 05 Pagi
SDN 06 Petang
SDN 07 Pagi
SDN 08 Petang
SDS BDN
SDS Tunas Harapan
SDS Galatia
SDS Pelita Kudus
SDS Darus Saadah
SDS Nurul Islam
Alrido/MI
SDS Almasih 4
6
1
13
9
2
5
-
4
1
-
-
-
-
-
--
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Total450
Sumber : Puskesmas kelurahan Wijaya Kusuma tahun 2003.
Tabel diatas menunjukkan bahwa murid kelas I SD yang dirujuk ke Puskesmas adalah 45 murid dan tidak ada murid yang dirujuk ke RS untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.
Tabel 12. Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah Dasar Kelas I di Puskesmas Kelurahan Wijaya Kusuma Periode Juli 2002 Juni 2003
No. Nama Sekolah Jumlah Sekolah Yang DiskreningJumlah Murid Yang Diperiksa Hasil Penjaringan Men. Jumlah Yang Diperiksa
NOPSM
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16SDN 01 Pagi
SDN 02 Pagi
SDN 03 Pagi
SDN 04 Petang
SDN 05 Pagi
SDN 06 Petang
SDN 07 Pagi
SDN 08 Petang
SDS BDN
SDS Tunas Harapan
SDS Galatia
SDS Pelita Kudus
SDS Darus Saadah
SDS Nurul Islam
Alrido/MI
SDS Almasih 1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
152
39
49
22
45
17
51
31
59
24
9
36
14
27
44
71
92.31%
79.49%
89.80%
22.73%
82.22%
82.35%
92.16%
93.55%
93.22%
91.67%
55.56%
100.00%
100.00%
100.00%
100.00%
100.00%
7.69%
2 20.51%
1 10.20%
7 77.27%
1 17.78%
1 17.65%
7.84%
6.45%
6.78%
8.33%
4 44.44%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
Total 1659089.66%10.34%
Sumber : Puskesmas kelurahan Wijaya Kusuma tahun 2003.
Tabel 12. Menunjukkan hasil penjaringan kesehatan anak sekolah dasar kelas I.
Keterangan :
Persentase normal (N) :Perbandingan jumlah murid yang sehat dengan
jumlah seluruh murid pada pemeriksaan
dalam satu sekolah di kali
seratus persen (100%)
Persentase observasi (O) :Perbandingan jumlah murid yang perlu observasi dengan jumlah seluruh murid pada pemeriksaan dalam satu sekolah di kali seratus persen (100%).
Persentase pengobatan (P) :Perbandingan jumlah murid yang sakit dengan jumlah seluruh murid pada pemeriksaan dalam satu sekolah di kali seratus persen (100%).
Persentase spesialistik (S) :Perbandingan jumlah murid yang perlu pelayanan spesialistik dengan jumlah seluruh murud pada pemeriksaan dalam satu sekolah di kali seratus persen (100%).
Persentase menetap (M) : Perbandingan jumlah murid yang perlu rehabilitasi karena mempunyai cacat menetap dengan jumlah seluruh murid pada pemeriksaan dalam satu sekolah di kali seratus persen (100%)
BAB V
PEMBAHASAN
NoVariabelTolok UkurPencapaianMasalah
IIIKeluaran
1. Peserta didik :
a. Pelatihan kader kesehatan sekolah (dokter kecil)
b. Cakupan imunisasi DT untuk peserta didik baru kelas I
c. Cakupan imunisasi TT untuk peserta didik kelas II dan III
d. Penjaringan (skrining) peserta didik kelas I antara lain Pemeriksaan penglihatan, pendengaran, saluran Pernapasan, saluran pencernaan, kelainan visus, gigi dan mulut, kulit ketajaman penglihatan
e. Pelayanan kesehatan di Puskesmas
f. Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) di sekolah
g. Tindak lanjut rujukan ke Puskesmas
2. Guru dan Orang Tua :
a. Penyuluhan kepada guru
b. Penyuluhan kepada orang tua peserta didik
Variabel
3. Lingkungan Sekolah :
a. Pengawasan warung sekolah yang memenuhi persyaratan sanitrasi, higiene dan gizi
b. Pengawasan terhadap keadaan air
c. Keteladanan pengelolaan sampah, saluran air, kebersihan jamban dan kamar mandi sekolah
d. Pengawasan terhadap tidak adanya tempat pembiakan binatang penyebar penyakit
1 dokter kecil untuk 10 peserta didik
99%
99%
99%
Ada
Ada
Ada
1x/tahun
1x/tahun
Tolok Ukur1x/tahun
1x/tahun
1x/tahun
1x/tahun
Tidak tercapai 1 dokter kecil untuk 10 peserta didik
99,50%
99.18%
131,99%
Ada
Tidak ada
Ada
1x/tahun
1x/tahun
Pencapaian1x/tahun
1x/tahun
1x/tahun
1x/tahun
+
-
+
Masalah
I.Masukan
1. Tenaga
Dokter
Perawat
Tenaga administrasi
Guru
2. Dana
APBN
APBD
Dana Sehat Sekolah
3. Sarana
a. Sarana di Puskesmas :
Sarana Medis
Stetoskop
Tensimeter
Timbangan berat badan
Meteran tinggi badan
Lampu senter
Variabel
Kit imunisasi
Spekulum telinga
Tongue spatel
Kartu snellen
Spekulum hidung
Pinset gigi + cermin gigi + sonde
Pinset
Spuit
Kapas alkohol
Vaksin TT, DT
Obat-obatan
Sarana Non Medis
Termos
Lemari obat-obatan
b. Sarana di Sekolah :
Sarana Medis
Kotak P3K
Saran Non Medis
Ruangan
Meja
Kursi
Buku UKS untuk tiap peserta didik memuat catatan :
a) Identitas peserta didik
b) Pendataan oleh guru
c) Pencatatan oleh perawat, perawat
Variabel
d) gigi
e) Pencatatan oleh petugas laboratorium
f) Pencatatan oleh dokter
g) Kesegaran jasmani
h) Jadwal berobat ke Puskesmas
i) Berat badan dan tinggi badan anak sekolah
j) Kartu pemeriksaan kesehatan gigi
k) Kegiatan pengobatan
l) Kesimpulan
Formulir rujukan ke Puskesmas
4. Metode
a. Metode Medis
Pelayanan pemeriksaan kesehatan
Pelayanan imunisasi DT anak pada anak kelas I
Pelayanan imunisasi TT anak SD kelas II dan III
Penjaringan kesehatan peserta didik kelas I
Pemeriksaan kesehatan periodik setiap 1 tahun sekali untuk peserta didik
Variabel
bukan di kelas I, berupa :
Pengukuran tinggi badan dan berat badan
Pengukuran ketajaman penglihatan dan pendengaran
Diperiksa Hb
Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS)
b. Metode Non Medis
Penyuluhan kesehatan di sekolah oleh tenaga Kesehatan
Pembinaan lingkungan sekolah sehat
Pembinaan kader kesehatan sekolah (dokter kecil)
Pelayanan rujukan ke Puskesmas
Kunjungan staf Puskesmas ke sekolah
Pencatatan dan pelaporan kesehatan peserta didik
1 orang
1 orang
1 orang
1 orang tiap sekolah
cukup
cukup
cukup
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
Tolok Ukur1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 set
1 buah
Ada
secukupnya
secukupnya
secukupnya
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
ada
ada
ada
Tolok Ukurada
ada
ada
ada
ada
ada
ada
ada
ada
ada
ada
99%
99%
99%
Tolok Ukur1x/tahun
1x/tahun
1x/tahun
2x/tahun
1x/tahun
Ada
1 dokter kecil untuk 10 peserta didik
Ada
7x/tahun
Ada
1 orang
1 orang
1 orang
1 orang tiap sekolah
cukup
cukup
cukup
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
Pencapaian1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 set
1 buah
Ada
secukupnya
secukupnya
secukupnya
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
ada
ada
ada
Pencapaianada
ada
ada
ada
ada
ada
ada
ada
ada
ada
ada
99,50%
99.18%
131,99%
Pencapaian1x/tahun
1x/tahun
1x/tahun
2x/tahun
1x/tahun
Ada
Tidak tercapai
1 dokter kecil untuk 10 peserta didik
Ada
7x/tahun
Ada
Masalah
Masalah
-
-
Masalah
+
1. Organisasi
TPUKS (Tim Pelaksana Usaha kesehatan Sekolah).Adanya struktur organisasi dan pembagian tugas yang jelas dalam melaksanakan tugasnya
2. Pelaksanaan
a. Pelatihan kader kesehatan sekolah (dokter kecil)
b. Penanaman kebiasaan hidup sehat dengan cara membersihkan ruang kelas, membuang samah pada tempatnya, dan lain-lain
c. Peningkatan kesehatan,
Variabel
pencegahan penyembuhan dan pemulihan
d. Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) di sekolah
e. Rujukan medis untuk mengurangi derita sakit, kasus kecelakaan, keracunan atau lain kondisi yang membahayakan nyawa dan untuk kasus penyakit yang khusus
f. Bimbingan dan pembinaan teknis dari guru UKS dalam rangka pelaksanaan program UKS
3. Pengawasan
a. Pencatatan dan pelaporan yang dilakukan Triwulan
b. Supervisi dari Kepala Puskesmas
Ada
Ada
Tolok Ukur99%
1x/tahun
99%
99%
Ada
100%
Ada
Tolok Ukur1x/tahun
1x/tahun
1x/tahun
2x/tahun
ada
1 dokter kecil untuk 10 peserta didik
Ada
Tolok UkurAda
Ada
100%
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Pencapaian131,99%
1x/tahun
99,50%
99.18%
Tidak ada
100%
Tidak ada
Pencapaian1x/tahun
1x/tahun
1x/tahun
2x/tahun
kurang
Tidak tercapai 1 dokter kecil untuk 10 peserta didik
Ada
PencapaianAda
Tidak ada
100%
Ada
Ada
Ada
Masalah
-
+
-
Masalah
+
kurang aktifnya TPUKS
Masalah
+
IV.Lingkungan
1. Fisik :
Lokasi
Transportasi
Fasilitas kesehatan
2. Non Fisik :
Pendidikan
Ekonomi
Agama
Variabel
Adat istiadat
Mudah dijangkau
Mudah dan murah
Ada dan dapat bekerja sama
Tidak menghambat pelaksanaan
Tolok Ukurprogram Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
PencapaianYa
Masalah
V.Umpan Balik
1. Hasil penemuan perencanaan dan penyusunan program kerja pelayanan kesehatan dalam rangka UKS.
2. Hasil pertemuan periodik tiap triwulan sekali dalam rangka pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pelayanan kesehatan dalam rangka UKS.
Ada
4x/tahun Ada
4x/tahun
VI.Dampak
1. Langsung
a. Memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk melaksanakan prinsip hidup sehat.
b. Berpartisipasi aktif dalam upaya peningkatan kesehatan di sekolah, dirumah dan lingkungan masyarakat.
c. Sehat, baik dalam arti fisik, mental
d. Memiliki daya hayat dan daya tangkal terhadap pengaruh buruk penyalahgunaan narkotika, obat-obatan dan bahan berbahaya, alkohol, rokok dan sebagainya.
Variabel
2. Tidak Langsung
a. Meningkatkan kemampuan
hidup sehat peserta didik
b. Meningkatkan derajat kesehatan peserta didik
c. Terciptanya lingkungan sehat sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan peserta didik yang harmonis dan optimal.
Ada
Ada
Ada
Ada
Tolok UkurAda
Ada
Ada
Belum dapat dinilai
Belum dapat dinilai
Belum dapat dinilai
Belum dapat dinilai
PencapaianBelum dapat dinilai
Belum dapat dinilai
Belum dapat dinilai
Masalah
BAB VI
PERUMUSAN MASALAH
Masalah berdasarkan keluaran :
A. Tidak tercapainya target kesehatan sekolah (dokter kecil).
B. Tidak adanya P3K di sekolah.
BAB VII
PENYELESAIAN MASALAH
Masalah :
Tidak tercapainya target kesehatan sekolah (dokter kecil).
Penyebab Masalah :
Kurangnya perhatian dari guru UKS dalam melaksanakan program UKS di lingkungan sekolahnya masing-masing.
Kurang aktifnya petugas Puskesmas.
Penyelesaian Masalah:
Melakukan penyuluhan dari petugas Puskesmas terhadap guru UKS di dalam melaksanakan program UKS.
Masalah :
Tidak adanya kegiatan P3K di sekolah.
Penyebab Masalah :
Kurang efisiennya sistem pelaporan dan pencatatan kegiatan P3K di sekolah.
Penyelesaian Masalah:
Disusun pembuatan sistem pelaporan dan pencatatan kegiatan P3K di sekolah yang lebih efisien.
BAB VIII
KESIMPULAN
Dari hasil evaluasi program Usaha Kesehatan Sekolah dengan cara pendekatan sistem dapat diambil kesimpulan bahwa program Usaha Kesehatan Sekolah di Puskesmas Kelurahan Wijaya Kusuma sudah berjalan cukup baik, namun ada beberapa masalah yang perlu ditinjau kembali, seperti :
1. Tidak tercapainya target kader kesehatan sekolah (dokter kecil).
2. Tidak adanya laporan kegiatan P3K di sekolah.
Apabila ke-2 masalah di atas dapat diselesaikan, maka akan tercapai beberapa tujuan di bawah ini dalam rangka pelaksanaan program UKS di sekolah :
1. Peserta didik akan memiliki pengetahuan, sikap dan ketrampilan untuk melaksanakan prinsip hidup sehat.
2. Derajat kesehatan peserta didik akan meningkat.
3. Program UKS di sekolah akan berjalan lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
1. Departemen Kesehatan RI, Pedoman Kerja Puskesmas, Jilid 4, Jakarta 1990/1991 : J1-31.
2. Pedoman Pelayanan Kesehatan Untuk Sekolah Dasar, Proyek Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat, 1995/1996.
3. Dinas Kesehatan Propinsi DKI Jakarta, Modul Pelatihan Dokter Kecil, Volume 4, Edisi 1, Jakarta 2002.
4. Kanwil Dep.Kes. DKI Jakarta, Formulir Isian Pengumpulan Data Stratifikasi Puskesmas Tahun 2002.
5. Data-data Puskesmas Kelurahan Wijaya Kusuma, 2003.
Ketua
Kepala
Sekolah
Sekretaris
Guru
Bendahara
Guru
Waka II
Guru UKS
Waka I
Ketua BP3
Anggota
Ketua BP3
Pembina
Lurah
Waka I
Guru UKS
Waka II
Guru
Sekretaris
Guru
Bendahara
Anggota
Kepala
Sekolah
Ketua
Lurah
Pembina