1. Pelaksanaan pancasila secara murni dan konsekuen pada masa orba dapat kita lihat di padaa. Kita ketahui bahwa sistem politik di Indonesia adalah

Pancasila sehingga segala sesuatu yang dilakukan harus berdasarkan pada Pancasila. Pada masa orba kita kenal P4 (pedoman penghayatan dan pengamalan pancasila) hal tersebut digagas oleh Soeharto sebagai gerakan budaya yang ditujukan untuk membentuk manusia Pancasila, yang kmudian dikuatkan dg Tap MPR No/II/MPR/1978.

b. Pemerintah pada orba banyak menyelenggarakan berbagai progam salah satunya transmigrasi guna meratakan jumlah penduduk dan meningkatkan perekonomian di daerah tertinggal yang masih sedikit penduduknya. Hal tersebut sebagai upaya pelaksanaan sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

c. Perkembangan GDP per kapita Indonesia tahun 1996 mencapai lebih dari AS$1.565 sebagai realisasi dari upaya stabilitas ekonomi. Dampaknya yaitu pengangguran di masa orba sedikit.

d. MPRS pda masa orba melaksanakan program pengendalian inflasi, pencukupan kebutuhan pangan, rehabilitasi prasarana ekonomi, dan peningkatan kegiatan ekspor guna menurunkan tingkat inflasi yang terjadi pada awal 1966

e. Melaksanakan beberapa kali pemilu yaitu pada tahun 1973, 1978, 1983, 1988, 1993, dan 1998

f. Berhasil melaksanakan swasembada beras.g. Seperti standar demokrasi yang terkandung dalam nilai

pancasila yaitu meredam konflik dan utuhnya NKRI, pada masa orba telah dilakukan upaya pembersihan PKI dan ormasnya.

h. Sebagai upaya pelaksanaan tujuan negara Indonesia pada alinea IV pembukaan UUD 45 yaitu ikut melaksanakan ketertiban dunia, Indonesia kembali bergabung dengan PBB secara resmi pada tanggal 28 September 1966.

i. Pada masa orba juga dilakukan penyederhanaan parpol guna menghindari perpecahan karena perbedaan pendapat yang terlalu banyak.

j. Hukum juga ditegakkan dengan ketat. Bagi siapa saja yang melanggar hukum akan diadili, khususnya bagi orang yang anti dan mencoba menentang pemerintahan Soeharto

k. Melaksanakan pol LN yang bebas aktif untuk kepentingan nasional, sesuai dengan Tap no XI/MPRS/1966

l. Mengembalikan uang negara sebesar US $ 9.571.586,33; Yen 145.381.442; dan Rp494.947.761,37 serta perak seberat 100 kg

m. Mengadakan operasi pajak diutamakan di kota-kota besar untuk meneliti sampai sejauh mana perusahaan besar milik negara dan swasta mmnuhi kewajiban bayar pajak

n. Penghematan pengeluaran dibidang pemerintahan, khususya u/ pngeluaran yg konsumtif dan rutin serta pnghpusan subsidi perusahaan”

o. Kredit bank dibatasi dan kredit impor dihapuskanp. Peningkatan produksi pangan dalam negeri khususnya

beras melalui program bimas (bimbingan masal) dan inmas (intensifikasi masal) meliputi perbaikan irigasi, pnggunaan bbit unggul, seperti jenis padi PB-5 dan PB-8, penyediaan pupuk dan obati-obatan merupakan keharusan serta penanaman padi secara teknis

q. Melanjutkan perjuangan anti imperialism dan kolonialisme dalam segala bentuk dan manifestasinya (dwi darma cabinet Ampera)

r. Selain itu, Soeharto juga menyampaikan laporan kepada Sidang Umum V MPRS th 1968 ttg plaksanaan Dwi Darma dan Catur Karya Kabinet Ampera yang dilaporkan pertama kali bahwa telah dilakukan usaha mendudukan kembali posisi, fungsi, dn hub antar lmbaga negara tertinggi sesuai dengan yg diatur UUD 1945

2. Bukti orba adalah orde yang KKNa. Politik uang merajalela. Pada masa Soeharto rakyat

disuap dengan uang sebesar 1 juta, sedangkan kira-kira ada 80 juta penduduk di Indonesia saat itu. Hal itu tidak ada apa-apanya karena nominal uang yang dikorupsi oleh Soeharto yaitu 15-35 miliar dolar AS.

b. Masa orba meninggalkan hutang mencapai US $ 2,2-2,7 milyar sehingga kesulitan menurunkan laju inflasi ketitik yg lbh aman dlm prekonomian Indonesia

c. Pemerintahan setelah orba kesulitan melunasi hutang dimasa orba, sehingga kemudian melakukan perunndingan dengan negara kreditor seperti Prancis, Inggris, Italia, jerman barat, Belanda dan AS untuk menunda pembayaran hingga tahun tertentu.

d. Ketujuh yayasan yang diketuai oleh Soeharto yaitu Yayasan Dana Sejahtera Mandiri, Yayasan Supersemar, Yayasan Dharma Bhakti Sosial (Dharmais), Yayasan Dana Abadi Karya Bhakti (Dakab), Yayasan Amal Bhakti Muslim Pancasila, Yayasan Dana Gotong Royong Kemanusiaan dan Yayasan Trikora menyelewengkan uang negara.

e. Keppres nomor 90 tahun 1995 mengimbau para pengusaha menyumbang 2% keuntungannya u/ Yayasan Dana Mandiri

f. Dana sebanyak 400 miliar mengalir di Yayasan Dana Mandiri

g. Yayasan Supersemar, Dakab, dan Dharmais memiliki saham 27 perusahaan Grup Nusamba milik Bob Hasan. Sebagian saham itu masih atas nama Bob Hasan pribadi, bukan yayasan

h. Hutomo Mandala Putra, putra bungsu Soeharto bersma Suprapto, pernah memanfaatkan nma Yyasan

Supersemar u/ mendapatkan lahan 144 hektare di Bogor guna pembangunn Sentul

i. Semua pegawai negeri diwajibkan memilih partai Golkar dalam pemilu

j. Hanya orang-orang yang dekat dengan Cendana yang akan memperoleh posisis dalam permerintahan

3. Perbedaan Orla dan Orba yaituOrlaa. 1945-1968b. Bergantian menggunakan sstm eko liberal dengan sstem

pem parlementer dan sstem eko komandoc. Masa pasca kmerdekaan ekonomi keuangan sangat

buruk krn inflasi, blockade eko, dank as ngra kosongd. Program kerjanya antara lain pinjaman nasional, upaya

menembus blockade eko bld, konferensi eko, pembentukan planning board, dan kasimo plan

e. Pada masa demokrasi liberal perekonomian diserahkan pada pasar, usaha yg dlakukan pada masa ini yaitu gunting syarifuddin, program benteng, nasionalisasi de javasche bank, sstm eko ali bba, dan pembatalan sepihak hasil KMB

f. Pda msa demokrasi terpimpin segala-galanya diatur olh pmerintah

g. Masalah pmanfaatan kkayaan alam, ssat dipimpin Soekarno meski RI hidup miskin, tapi Soekarno tdak pernah menggadaikan (konsesi) tambang” milik bangsa

ke perusahaan asing, penebangan hutan pada masa Soekarno juga sangat minim

h. Sstem pemerintahan-> kbijakan pda pmerintah, berorientas pda politik, smua proyek diserahkan pda pemrintah, sentralistik, demokrasi terpimpin dan sekularisme

i. Kelemahan-> terdapat ketimpangan eko, kmiskinn, dan ktidakadilan, adanya KKN (walaupun kecil, tapi korupsi sudah ada)

j. Berakhirnya karena munculnya Gerakan 30 September 1965 yg mnybbkn mlemahnya kkuatan Soekarno

Orba

a. 1966-1998b. Hadir dengn semangat “koreksi total” atas pnyimpngan

yh dlkukan olh Soekarno pda msa oralc. Eko berkembang pesat meskipun bersamaan dg praktik

KKN yg mrajalelad. Jabatan Soehato 5 kali msa jabatan berturut”e. Tujuan utamanya adl perbaikan dan perkmbngn eko f. Struktur administrative didominasi olh militer,

khususnya mereka yg dekat dg cendanag. Mslh pmnfaatan kkyaan alam-> eksploitasi SDA secara

besar”an dan mnghasilkan pertumbhn eko yg besar namun tdk merata

h. Kelemahan-> semaraknya KKN (besar”an), pmbngunan Ind tdk mrata dn tmbul ksenjangan pmbngunn,

ktidakpuasan di sjumlh daerah , kcemburuan pnduduk stempat dg pra transmigran

i. Berakhirnya orba karena demo besar”an oleh mahasiswa

Kelebihan

Orla OrbaMelakukan kebijakan ekonomi yang dianggap penting dengan mereformasi moneter melalui devaluasi mata uang nas yang saat itu masih gulden dan pmotongan uang sebesar 50% atas smua uang yg beredar pda cabinet natsir

Perkembangan GDP per kapita Indy g pda thun 1968 hnya US $70 dan pada 1996 telah mncapai lbh dri US $1000

Berani mnentang kapitalisme yg dianut perusahaan” pninggln Bld

Ind mngalami surplus beras yg akhirnya diimpor ke India

Menasionalisasi/ mngmbil alih perusahaan” asing trmsuk prushaan Bld

Pembangunan trutama di Indonesia didukung program PELITA yg berfokus pda industry dan pertanian atau agro industry u/ di ekspor yg ckup mnmbh devisa ngra pda saat itu

Kekurangan

Orla OrbaPerekonomian berjalan tdk mlus dsebabkan ktidakstabilan pol dlm ngri yg dcerminkn olh bbrapa pemberontakan di sjumlh wilayah

Selama orba, kbijakan” dan pengeksploitasian SDA sccara besar”an mnghasilkan pertumbuhan eko yg besar namun tidak merata di seluruh Ind

Kondisi perekonomian hmpir mngalami stagflasi slma 1965-1966 dengan PDB hnya 0,5-0,6%

Warga tionghoa dibatasi aktivitasnya sehingga kegiatan ekonomi tdk mksimal

Kehancuran eko Ind mnjelang akhir periode oral jg ddorong olh hiperinflasi yg pda th 1966 mncapai 650%

Korups merajalela, terutama dri internal

Sstem perekonomian terpengaruh haluan komunis mskipun Ind berdasarkan hluan Pncasila

Kesenjangan social antara kaum kaya dan miskin sangat terlihat

Kesimpulan:

Masing-masing orde memiliki kelebihan dan kekurangannta masing”, akan tetapi menurut saya lebih baik Indonesia miskin seperti pada masa orde lama daripada kaya raya seperti pada masa orde baru tetapi kekayaan tersebut penuh dengan kepalsuan.