Ulkus Kornea

Embed Size (px)

DESCRIPTION

good

Citation preview

Ulkus Kornea

Ulkus KorneaHerdianta1307101030204Pembimbing:dr. Feriyani Sp.M

Definisihilangnya sebagian permukaan kornea akibat kematian jaringan kornea, yang ditandai dengan adanya infiltrat supuratif disertai defek kornea bergaung, dan diskontinuitas jaringan kornea yang dapat terjadi dari epitel sampai stromaEpidemiologiEtiologiAnatomi

Lapisan kornea

klasifikasiGejala klinisSubjektifObjektifPenegakan diagnosisPenatalaksanaanMedikamentosaSulfas atropine sebagai salap atau larutanSedatif, menghilangkan rasa sakitDekongestif, menurunkan tanda-tanda radangSkopolamin sebagai midriatikaAnalgetik Untuk menghilangkan rasa sakitAntibiotikAnti jamurAnti ViralMencegah penyebaranKauterisasi Pengerokan epitel yang sakitKeratoplasti

KomplikasiKebutaan parsial atau komplit dalam waktu sangat singkatKornea perforasi dapat berlanjut menjadi endoptalmitis dan panopthalmitisProlaps irisSikatrik korneaKatarakGlaukoma sekunder

prognosisPrognosis ulkus kornea tergantung pada tingkat keparahan dan cepat lambatnya mendapat pertolongan, jenis mikroorganisme penyebabnya, dan ada tidaknya komplikasi yang timbulPresentasi kasusIDENTITAS PASIENNama : EfendiUmur : 51 tahunJenis Kelamin: laki-lakiNo. CM: 0-98-70-81Alamat `: MontasikPekerjaan : Tani

Anamnesis (heteroanamnesis)

Keluhan Utama :Pasien datang dengan keluhan mata sebelah kanan kabur.Riwayat Perjalanan PenyakitPasien datang dengan keluhan mata sebelah kanan kabur dirasakan sejak 1 tahun yang lalu. Pada awal penyakit mata pasien terkena padi saat panen. Setelah dua hari dari kejadian mata pasien nyeri, merah, pandangan kabur disertai dengan belekan setiap pagi tetapi pasien lupa warna belekannya. Pasien awalnya berobat di RS meuraxa. Setelah beberapa bulan keluahan nyeri, mata merah dan belekan mulai berkurang. Namun untuk pandangan mata kabur masih diderita. Lalu pasien di rujuk ke RSUD Zainoel Abidin. Dan sudah beberapa kali berobat (pasien lupa pastinya). Saat control ke RSUD ZA pasien mengeluhkan pandangan kabur dan masih terasa nyeri minimal. Riwayat sakit kepala (+), demam (-), mual muntah 9 (-).

Riwayat Penggunaan ObatSelama ini pasien menggunakan obat tetes mata namun pasien lupa nama obatnya.Riwayat Penyakit DahuluTidak adaRiwayat Penyakit Keluarga Tidak ada

Status oftalmologiODPemeriksaanOS1/300Visus5/5Dalam batas NormalBola mataDalam batas NormalDalam batas NormalHirscbergDalam batas NormalBaikGerakan bola mataBaik Dalam batas NormalPalpebraDalam batas NormalHiperemis (-)Konjungtiva bulbiHiperemis (-)Hiperemis (-)Konjungtiva tarsalHiperemis (-)Keruh dan tampak jaringan sikatrikKorneaJernihCukupCOAisokorIris PupilisokorSulit dinilaiLensaJernihPemeriksaan penunjanRefraksi (Snellen Chart)Visus tanggal 11 September 2014 (1/300) / (5/5)Visus tanggal 17 September 2014 (0,5/60) / (5/5)

Diagnosis bandingSikatrik Kornea Degenerasi Nodular Salzmann Diagnosis kerjaSikatrik Kornea

PenatalaksanaanCendo noncort od 6 dd gtt 1 ODCiprofloxasin 500 mg 2x1Eyevit 1x1

KesimpulanUlkus Kornea merupakan hilangnya sebagian permukaan kornea akibat kematian jaringan kornea, yang ditandai dengan adanya infiltrat supuratif disertai defek kornea bergaung, dan diskontinuitas jaringan kornea yang dapat terjadi dari epitel sampai stroma.Ulkus Kornea bisa disebabkan oleh infeksi (bakteri, jamur ,virus dan Acanthamoeba), noninfeksi ; seperti bahan kimia bersifat asam atau basa tergantung PH, radiasi atau suhu, Sindrom Sjorgen, defisiensi vitamin, obat-obatan, pajanan (exposure), neurotropik dan juga bisa disebabkan oleh pengaruh sistem imun (Reaksi Hipersensitivitas).Pengobatan pada ulkus kornea tergantung penyebabnya, diberikan obat tetes mata yang mengandung antibiotik, anti virus, anti jamur, sikloplegik dan mengurangi reaksi peradangan dengann steroid.Prognosis ulkus kornea tergantung pada tingkat keparahan dan cepat lambatnya mendapat pertolongan, jenis mikroorganisme penyebabnya, dan ada tidaknya komplikasi yang timbul.

Terima Kasih