Upload
dokhanh
View
226
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
un ZA T KEBAL DARI SERA ANAK AYAM YANG DIINOKULASI
RADIOV AKSIN KOKSIDIA (Eimeria tenella)
S. Partodihardjo *. S. Partoutomo* *. Mumihati 1.*, M. Arifin*, Suhardono**, dan A. Husein**
ABSTRAK - ABSTRACT
UJI ZAT KEBAL DARI SERA ANAK AYAM YANG DDNOKULASI RADiOVAKSINKOKSIDIA (Eimeria tenella). Tdah dilakukan evaluasi zat kebal dalam sera anak ayam yangdiinokulasi radiovaksin koksidia. Anak ayam dibagi dalam tiga kelompok, yaitu kdompokkontrol, kdompok diinokulasi, dan kelompok diinokulasi Serta diberi tantangan. Sera yangdiambil secara teratur clan dianalisis menurut metode Biuret, menunjukkan bahwa kelompokkontrol, kdompok yang diinokulasi, dan kdompok yang diinokulasi serta diberi tantanganmenghasilkan respons imunoglobulin/rendah (34,48%), sedang (73,07%), clan tinggi (83,33%)berturut-turut.
EVALUATION ON IMMUNOGENIC SUBSTANCE IN SERA OF STARTERS INOCU
LATED WllH RADIOVACCINE OF COCCIDIA (Eimeria tene/la). Evaluation on immunogenic substance in sera of a flock of starters inoculated with radiovaccine of coccidia was carried
out. The starters were divided into three groups, namely a control group, a vaccinated group,and a vaccinated group with challenge. Serum was regularly taken and was analyzed by Biuretmethod. Results of this evaluation indicated that the control group, the vaccinated group, andthe vaccinated group with challenge gave a slow (34.48%), fairly (73.07%), and high (83.33%)immunoglobuline response, respectively.
PENDAHULUAN
Salah satu aspek veteriner yang cuku p penting adalah pencegahan penyakitdengan anti sera. Walaupun berbagai rnacam vaksin telah dibuat dan dipasarkan dinegara kita, misalnya vaksin ND (tetelo) pada ayam, akan tetapi sarnpai sekarangpenyakit tersebut rnasih banyak dijurnpai serta rnengakibatkan kernatian.
Jaringan tubuh tennasuk darah dapat rnenunjukkan perubahan yang spesifikterhadap suatu penyakit dan ini sangat berguna untuk rnenentukan suatu diagnosepenyakit terse but. Penyakit yang disebabkan oleh suatu infeksi sangat berpengaruhpada perubahan atau kelainan pada darah terutarna sera (1). Menurut SENECCA (2)kadar globulin dalam sera akan rneningkat bila diinfeksi T. evansi, sedang 1<.lldar
albumin tidak terpengaruh. Perubahan kadar protein, yaitu terjadi penurunan kadaralbumin dan peningkatan kadar globulin dalarn sera darah rnarrnut atau kelinci
• Pusat Aplikasi Isotop clan Radiasi, BATAN•• Balitvet, Bogor
539
karena T. evansi telah dilaporkan oleh SEN et ~. (3). Sedang DISOWITZ (4)mengemukakan bahwa kadar protein pada infeksi trypanosoma adalah konsisten
s~telah diberikan tantangan,fenggunMnmetode Biuret dan evaluasi nisbah albumin!
globulin telah dilaporkan oleh HAWK et al. (5): Tingkat infeksi yang kronis pada.malaria dan trypanosoma dapat mengakibatkan peningkatan kadar globulin (6, 7, 8).
BAHAN DAN METODE
Pengujian tingkat kekebalan radiovaksin koksidiosis telah dicoba pada anakayam jenis petelur Starcross 288 di Balitvet Bogor sejak bulan Agustus - November1984. Dalam penelitian ini telah digunakan anak ayam umur 10 hari, berdasarkan
cara ABU ALl et ~. (9).Dalam penelitian ini anak ayam dibagi dalam 3 kelompok, yaitu kelompok
ayam vaksinasi (V), kelompok vaksinasi dan tantangan 2-3 minggu pasca vaksinasi(VC), dan kelompok yang diinfeksi dengan strain ganas (C). Dosis vaksinasi 100.000ookista dan dosis tantangan 100.000 ookista strain ganas. Vaksinasi dilakukanmp.lalui minuman setelah anak ayam dipuasakan selama kurang lebih 3 - 4 jam.Pakan disusun secara khusus tanpa mengandung obat dan dipasteurisasikan lebihdahulu selama 36 - 48 jam pad a suhu 60oC. Selama pemeliharaan tidak dilakukanvaksinasi terhadap penyakit lain. Alas kandang dipasteurisasikan dan diganti 2 kalisetiap minggu.
lradiasi ookista dilakukan dengan menggunakan Gamma Cell 220, buatanAtomic Energy Canada Ltd. pada laju dosis 962 GyJjam. Pada waktu iradiasidigunakan pelindung 10 peISen.
Pengambilan sam pel darah anak ayam dilakukan dalam dua periode, yaitutanggal 2 Agustus sampai 19 September 1984 untuk periode pertama dan 10Oktober hingga 1 November 1984 untuk periode kedua. Pengambilan sampel darahpertama dimulai 15 hari pasca vaksinasi. Pemeriksaan sampel serta sera dilakukandi laboratorium Biologi Kedokteran, Pusat Aplikasi lsotop dan Radiasi, BATAN,Jakarta.
Penentuan zat kebal dalam bentuk fraksi total protein dalam sera dilakukan
berdasarkan metode Biure~ (1, 5). Larutan Biuret 5 m1 ditambah 0,1 m1 sampelsera, kemudian dikocok, dan dibaca dengan alat spektrofotometer pada panjanggelombang 540 nm. Total protein (%) dihitung dengan rumus :
Total protein = A x C (gram %)B
di mana: A:: Angka yang dibaca pada spektrofotometerB :: Angka yang dibaca pada standarC :: Nilai standar seronormal
540
RASIL DAN PEMBAHASAN
HasH evaluasi total protein dalam sera pada 42 individu anak ayam kelompok .vaksinasi (V) menunjukkan nilai rata-rata pada periode I sekitar 1,60 ± 0,67 mg/mldan peri ode II 2,27 .± 1,06 mg/ml, di mana 35 sampel (83,33%). menunjukkanrespon kekebalan (Tabel I dan 2 serta Gambar I dan 2). Sedang sisanya 7 sampel(16,66%) .menunjukkan nilai rata-rat:! pada periode I 1,59 ± 0,84 dan periode II2,12.i 0,63 mg/ml. Hasil evaluasi fraksi total protein 52 individu anak ayam kelompok vaksinasi dan tantangan (VC) disajikan dalam Tabel 3 dan 4. Dalam tabel dapatdilihat bahwa 38 (73,07%) memberikan respon kekebalan, nilai rata-rata padaperiode I 1,2.±. 0,60 mg/ml dan periode II 1,81 i.l ,25 mg/ml. Sedang sisanyasebanyak 14 sampel (26,93%) tidak menunjukkan respon kekebalan (Gambar Idan 2), dengan nilai rata-rata pada periode I 1,57.± 0,75 mg/ml dan periode II 1,12± 0,61 mg/m1. Fraksi total protein sera kelompok ayam yang diinfeksi strain ganas(C) dilakukan terhadap 58 individu (Tabel 5 dan 6), memperlihatkan bahwa 20sam pel (34,8%) menghasilkan respon kekebalan dengan nilai rata-rata pada periodeI 1,45'±' 0,65 mg/ml dan periode II 1,69'± 1,32 mg/ml. Sedang sisanya sebanyak38 sampel (65,5%) tidak memberikan respon kekebalan (Gambar I dan 2), yaitunilai rata-rata pada periode I 1,45 ± 0,65 mg/ml dan periode II 1,69 ± 1,32 mg/ml.
Menurut HAWK et a1. (5), JATKAR £! aI. (1), dan DlSOWITZ (4), apabilafraksi globulin pada pengambilan sera periode kedua menunjukan nilai yang lebihtinggi daripada nilai pengambilan pertama, maka dinyatakan bahwa individu anakayam tersebut menunjukkan respon kekebalan dan sebaliknya bila tidak ada respon
kekebalan. Berdasarkan HAWK £!~. (5), JATKAR et a1. (1), dan DlSOWITZ (4)dapat dinyatakan sebagai berikut : Kelompok ayam yang mengalami perlakuanvaksinasi (V), vaksinai;i dan tantangan (VC) berturut-turut menunjukkan responkebal 83,3 dan 73,1 % sedang yang tidak kebal16,7 dan 26;:>%.
Menurut SUKARDJI £!~. (10) apabila hasil uji elektroforesis dan Biuretdibandingkan, maka pada kelompok V dan VC nilainya lebih tinggi, sedang pad akelompok C nilainya lebih rendah (Tabel 7).
'KESIMPULAN
Kesimpulan yang diperoleh dari percobaan ini ialah :Kelompok ayam yang diberi vaksin memberikan respon kekebalan tinggi
(83,33%), sedang kelompok ayam yang divaksin kemudian ditantang memberikanrespon kekebalan sedang (73,07%), dan kelompok yang diinfeksi menghasilkanrespon kekebalan rendah (34,48%).
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa anak ayam yang divaksinasi dengan
radiovaksin koksidiosis dapat menimbulkan respon kekebalan. Untuk lebih memantapkan penemuan tersebut diperlukan pengujian lebih lanjut.
541
UCAP AN TERIMA KASIH
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak-bapak supervi~i dan rek!ln
peneliti lainnya dari Balitvet Bogor yang telah membantu dan memberikan petunjuk sehingga penelitian ini dapat berlangsung sampai selesai. 'Ucapan terima kasihdisampaikan pwa kepada Saudara Yusneti dan Dinardi yang telah membantupelaksanaan uji sera.
DAFTAR PUSTAKA
1. JATKAR, P.R., CHOSAL, A.K., dan SING, M., Pathogenesis of anaemia inTrypanosoma evansi, Indian Vet. J. 50 (1973) 634.
2. SEN, H.G., DUTTA, B.N., and RAY, H.N., T. evansi infection in pigs andrabbits have shown increase in globulin, Indian J. Vet. Sci. 29 (1959) 118.
3. SENECCA, H., SANG, J.B., and TORE, O.K., Beta & Gamma globwin fractionsof the serum are increased in tryp, Trans. R. Soc. Trop. Med. H. 52 (1958)220.
4. DESOWITZ, R.S., Studies on serum proteins, Ann. Trop. Med. Parasit. 54(1960) 281.
5. HAWK, P.B., OSER, B.L., and SOMERSON, W.H., Practical PhysiologicalChemistry, The Blackton Company Inc., London (1954).
6. DIMOPOULLOS, C.T., "Plasma protein", Clinical Biochemistry of DomesticAnimals (CORNELIUS, CE., and KONEKO, JJ., Eds.), cademic press,New York (1963).
7. MPYD, M.F., Malariology, Part II, W.B. Saunder and Sons, Philadelphia andLanclar (1949).
8. JENKIN, A.R., and ROBERTSON, DR.H., Ann. Trop. Med. Hyg. 52 (1959)230.
9. ABU ALI, N., BINNERS, W.T., and KLIMES, B., Immunization by irradiatedE. tenella, Journal of Protozoology 19 (1972) 177.
10. PARTODIHARDJO, S., PARTOUTOMO, S., SUHARDONO, HUSEIN, A.,ISKANDAR, I., dan ARIFIN, M., "Uji kekebalan radiovaksin koksidia
(Eimeria tenella) pada anak ayam petelur, Seminar Peternakan & ForumPeternakan Unggas dan Aneka Ternak, Ciawi, Bogor (1985).
542
Tabell. Persentase fraksi protein sera dati anak ayam yang kebal pada kclompok vaksinasi (V).
No: No Sera
Pengambilan sera pertamaPengambilan sera keduaurut Tot.prot.
Alb.Glob.Glob.ToLprot.Alb.Glob.Glob.
mg/rnl __ %_
mg/rnl __ %_I
8 1,50 0,690,810543,2730,738 2,5377,452 10
4,081,982,1051,473,9401,681 2,259 57,333 29
2,240,921,3258,926,5672,577 3,9960,754
9 1,12 0,4800,64057,144,6081,975 2,633 57,155
1 1,86 0,930,93506,6221,691 4,9374,466 48
4,892,392,5050,125,5711,411 4,160 74,677 65
3,471,561,9155,04"1,5210,625 0,896 58,908 37
2,481,081,4056,454,7061,703 3,003 63,809 24
2,011,060,9547,203,4901,700 1,790 51,2910 50
2,600,911,69651,5210,424 1,097 72,1211
72 5,85 1,512,3460,772,9550,985 1,970 66,6612 38
3,001,621,38461,8700,749 1,2261,9713 47
3,581,951,6344,694,7061,800 2,907 61,7714 54
2,601,181.4254,612,3531,026 1,327 56,3915 57
2,371,191,1849,781,4120,418 0,994 70,3916 60
3,742,211,5340,900,9850,310 0,675 68,5217 61
3,842,021,8247,393,6121,234 2,378 65,8318 68
4,081,882,2053,904,5862,095 2,491 54,3119 70
3,101,401,7054,830,8760,289 0,587 67,0020 33
3,521,601,9254,543,9401,690 2,250 57,1021 49
6,6763,383,2%49,374,57-1,832.740 59.9522 27
2,791,711,0838,701,4811,692,2557,1023 32
1,850,960,9048,640,7080,281 0,427 60,3124 34
4,992,222,8156,314,2251,784 2,441 57,7725
15 1,000,490,5151,003,7431,345 2,398 64,0626 21
2,0090,7851,22460,923,9401,494 2,446 .61,9327 20
3,6541,592,06456,484,2691,083 3,186 74,6328 25
2,751,381,3749,822,8460,937 1,909 67,0729 18
2,491,191,3052,203,2730,738 2,535 77,4530 22
2,9870,971,7065,955,4180,878 4,504 83,6331 36
1,550,720,8353,544,4981,500 1,998 66,65"32 59
5,952,492,4941,483,8201,8311,989 52,0633 67
4,341,852,4957,372,9220,942 1,980 67,7634 52"
3,471,581,8954,464,6951,905 2,7959,4235 69
1,000,470,5353,002,7360,9911,745 63,780
Jumlah rata-rata
1,60 2,27S.D.
.:!;. 0,67 1. 1,06
543
Tabel 2. Penentase fraksi protein sera dari anak ayam yang tidak kebal pada kelompokvaksinasi (V).
No: No Sera Pengambilan srra pertamaPengambilan sera keduaurut Tot.prot.
Alb.Glob.Glob.TOLprot.Alb.Glob.Glob.
mg: IrJ
);-- mgjmJ __ (Ie _
1
71,850,671,1863,784,982,122,8657,422
23 3,7011,272,43165,683,3381,9391,39941,913
170,500,190,31612,40,9701,43059,584
133,421,721,7049,705,6802,6862,99452,715
31 1,5250,700,82554,002,4810,4911,99040,306
45 4,081,732,3557,593,4911,5901,9054 ,457
11 3,841,502,3460,934,1041,8382,26655,21
lumlah rata-rata
1,59 2,12S.D.
+ 0,84 it. 0,63
544
Tabe1 3. Persentase fraksi protein sera dari anak ayam yang kebal pada kelompok vaksinasidan tantangan (VC).No: No Sera
PengambiJan sera nertamaPengambilan sera kedua\lru! Tot.pro!.
Alb.Glob.Glob.Tot.prot.Alb.G10h.Glob.
mgim1 __ <;; __
mg!ml __ %_1
961,24 0,550,6955,642,4230,922 1,5061,952
1013,10 1,701,4045,161,9280,4 76 1,45075,313
773,08 1,231,8560,061,9280,699 1,22963,744
841,80 0,520,6636,660,7020,349 0,35350,135
742,34 1,440,903·8,461,3370,677 0,64047,896
822,23 1,101,1350,671,9940,955 1,03952,107
1281,981,000,9849,491,6990,846 0,85350,208
1173,22 1,831,3943,161,7900,900 0,89049,729
1241,210,640,5747,101,9940,792 1,20260,2810
1701,800,731,0759,441,9130,621 1,29267,6311
1681,960,851,1156,632,4181,504 2,41861,6512
1641,98 1,010,9748,982,3630,935 1,42860,4313
1452,63 1,291,3450,983,9881,864 2,12453,2614
1462,60 1,361,2447,6912,5715,849 6,72257,9415
1032,24 1,131,1149,550,6720,248 0,39258,3316
830,20 0,090,1150,003,5081,432 2,07659,1817
860,095 0,045 0,0552,633,3611,216 2,14563,8218
972,35 1,231,12·47,603,0281,510 1,51850,1319
993,47 1,591,8854,181,920,002 1,91897,8920
1201,730,860,8750,291,5440,484 1,06068,6521
1542,23 1,111,1250,220,6%0,297 0,39957,3222
1690,50 0,240,2652,004,0621,1412,92171,9123
1593,72 1,881,8449,461,5880,698 0,8906,0424
1491,13 0,550,5851,325,5022,314 3,18857,9425
1743,26 1,661,6049,071,2560,252 1,00479,9326
1872,04 1,031.0149,507,12133,043 4,17057,8127
1854,83 2,312,5252,128,6474,126 4,52152,2828
1830,50 0,240,2652,004,0621,1412,92171,9129
1940,88 0,490,3944,3181,1080,398 0,7064,0930 203
3,962,291,6742,172,6661,0461,6260,7631
1864,83 2,941,8939,333,2352,2351,7654,4032
783,47 1,591,8854,181,920,0021,91897,89
33
1412,60 1,301,3050,002,7330,9161,81766,48
.·34
2142,49 1,151,3453,813,2421,1172,12565,5435
2163,33 1,611,7251,652,0900,871,2258,3736
1752,85 1,021,8364,213,1691,0932,07665,?137
1142,86 0,971,8966,083,2670,9182,34971,90
38
2153,570 1,452,1259,381,230,250,9879,67
Jumlah rata-rata
1,20 1,81
S. D.
.± 0,60 ..!. 1,25
545
Tabd 4. Penentase fraksi protein sera darl anak ayam yang tidak kebal pada ke1ornpok vaksi-nasi dan tantangan (VC).
No: No Sera
Pengambilan s'~ra pertamaPengambilan sera kedua
urut Tot.prot.
Alb.Glob.Glob.ToLprot.Alb.Glob.Glob.
mg/ ml
c: mgjml __ ';; _/(--
1
890,8600,370,4956,971,7951,1990,596 33,202
792,2900,761,3358,070,8490,3930,456 53,713
921,1300,430,7061,941,8030,9270,956 50,774
941,2900,570,72055,811,9131,0770,836 43,705
813,851,772,08054,021,7730,9800,793 44,736
1980,930,320,6165,592,1421,0881,054 49,207
1763,221,212,0162,423,1021,2201,882 60,678
1233,221,092,1366,152,5481,3951,153 45,259
1144,962,152,8156,653,3901,9661,424 42,0010
1273,611,392,2261,500,9600,5550,405 42,1811
1932,991,281,7159,191,9571,1290,828 42,3012
2013,581,242,3465,364,0501,6532,397 59,18513
1772,871,011,8664,801,7360,8270,909 52,3614
1721,2300,240,9980,483,5731,4572,056 57,54
Jumlah rata-rata
1,57 1,12
S. D.
± 0,75 :!: 0,61
546
Tabel 5. Persentase fraksi protein sera dari anak ayam yang kebal pada kelompok tantanganatau kontrol (C).
.No'· No Sera
Pengambilan sera pertamaPengambilan sera keduaurut T ot.prot.
Alb.Glob.Glob.Tot.prot.Alb.Glob.Glob.
mgfml __ 'X_
mgfml __ 'I; -
1
2291,5490,8590,69044,541,9280,9490,97950,772
2191,8801,0400,84044,683,7591,1472,61269,483
3034,2122,0492,16351,351,4780,4920,98666,714
3112,9731,2521,72157,886,0092,2183,79163,085
2763,8301,7502,83054,301,2560,5331,25657,566
2542,8601,5401,33046,152,1490,5511,59874,367
2773,5801,8001,78049,723,1831,2291,95461,388
2833,1101,5401,57050,484,4981,3393,15970,23
9
2573,9001,6402,26057,941,7650,4171,34876,3710
2502,6001,3401,26048,461}18 0,6390,97960,5011
3133,8311,4382,39362,469t1f>8 .. 3,2915,87764,1012
2723,7101,5501,16041,791,2560,6900,56645,06
13
2560,5201,1900,33036,540,8050,3 220,48360,00· .14.
2994,0761,9342,14252,551,5210,6270,89458,7715
2861,9200,9001,02053,1251,7510,5871,16466,4716
2532,3 701,9901,19050,211,6990,6661,03360,6217
2470,8800,1400,74084,091,0410,1110)93089,3318
2751,8700,7901,08057,751,6990,6031,09664,5019
2182,3401,4100,93039,741,7730,9680,80545,4020
2412,8801,3901,49051,733,5531,2892,26463,72
Jumlah rata-rata
1,45 1,69
S.D.± 0,65 ± 1,32
547
Tabd 6. Penentase fraksi protein sera dari anak ayam yang tidak kebal pada kclompok yang
diinfeksi dengan strain,ga.nas (C).No: No Sera
rel\~Jl1lhilan SeLl prrtiill1il. \)cng~mbUi\1\ ~~nlked\lillIrut
TOLprot.
Alb.Glob.Glob.TOLprot.Alb.Glob.Gloh.
mgiml __ ';;._
mg1ml -- ',;-
1
2222,2421,2241,01845,401,9941,4340,56028,08
2
2331,3630,4350,92868,082,4371,1231,31453,913
2421,8500,1001,75094,591,1820,1811,00184,684
2430,7400,0700,67090,540,8860,1360,75084,655
2491,1860,4660,72060,701,0270,6820,37536,516
2270,9900,4900,50050,503,2421,6731,56948,397
2340,3700,1800,19051,352,0021,0520,95047,458
2783,9801,9602,02050,751,1890,6300,55947,019
2511,6100,6800,93057,762,5041,0851,41956,6610
2631,7200,7201,00058,144,0551,7802,27556,1011
2855,6372,5023,13555,140,8760,5650,31135,5012
2971,8080,5811,27770,633,3931,1932,20064,8313
3071,7100,7120,99858,362,4081,0221,38657,5514
3021,1270,3170,81071,871,3130,5680,74556,7415
3011,7340,7840,95054,791,9701,1000,87044,1616
3162,3411,0051,33657,064,1481,9382,21053,2717
2922,7131,2251,48854,844,5422,2642,27850,1518
2963,8411,1422,99070,261,423.0,4280,99569,9219
3153,2461,5252,51077,323,6671,1012,56669,9720
3095,9471,2374,71079,192,7580,5792,17979,0021
3001,9332,6891,24464,352,5171,3071,21048,0722
2643,5801,4802,31064,521,1820,4660,71660,5723
2791,2800,4900,79061,710,8860,4360,45050,7924
2811,8900,5401,35071,421,4030,5430,86061,2925
2672,1600,7401,42065,741,6320,6610,97153,3726
3105,2031,7033,50067,265,0351,9713,06460,8527
2012,9800,7502,23074,833,1740,8912,30372,5528
2601,6200,6700,95058,641,6180,6360,79849,3229
2680,8100,3200,49060,492,8071,2%1,5 11 . 53 ,8230
3081,4870,4761,01167,98 .3,8530,6550,19851,3831
3091,9080,5991,30968,6053,3811,2812,10062,1132
2441,1790,469 .0,71060,221,0380,6470,39137,66
33
2132,4521,0621,3956,684,1501,8402,31055,66
34
2652,1700,7391,43165,941,6500,7520,89854,42
35
2743,8801,8682,01251,854,5502,3612,18948,10
36
2801,7600,7920,96855,001,2000,7210,4 7939,91
37
3192,8161,2241,59256,534,4212,3102,11147,74
38
3140,9690,3650,60462,334,0011,7912,21055,23
Jwn1ah rata-rata
1,45 1,35
S.D.
,± 0,93 ± 0,78
548
Tabel 7. Evaluasi clari hasil perbandingan nilai fraksi total protein dan nisbah albumin/globulinberdasarkan metode Biuret clan elektroforcsis.
Macam metode :Persentase zat kebal dari kelompok
V VC C
%
Elektroforesis (nisbah albumin/globulin)
- kebal- tidak kebal
B i u r e t (evaluasi fraksi totalprotein)
- kebal- tidak kebal
81
19,00
83,3316,66
69,2030,78
73,0726,93
39,7060,30
34,4865,52
549
100%
80
75,07
60
4034,48
20
o
v VC C
Gambar 1. Histogram penentase anak-anak ayam yang kebal dari kdompok (V), keIompok(VC), keIompok (VC) dan kdompok (C).
550
100%
80
65,52
60
40
26,93
20
o
16,66
v VC C
Gambar 2. Histogram penentase anak-anak ayam yang tidak kebal dari kelompok (V),kelompok (VC) dan kelompok (C).
551
~ x C (gram %)B
DISKUSI
E.G. SlAGlAN :
Bagaimana mekanisme terjadinya kekebalan akibat radiovaksin koksidia padakelompok hewan percobaan yang Anda pakai dalam hal ini anak ayam KelompokV? Kekebalannya 83,3%? Mohon penjelasan.
S. PARTODIHARDJO :
Penentuan kekebalan 83,3% berdasarkan pada nilai persentase fraksi protein seradari anak ayam yang telah mendapatkan vaksinasi. Dalam perhitungan digunakanrumus:
A = Angka yang dibaca pada spektrofotometri.B = Angka yang dibaca pada standard.C = Nilai standard seronorm.
WlDY ANTORO :
Mengapa pengakuruan secara spektrofotometri dilakukan dengan panjang gelombang540 nm? Mohon penjelasan.
S. PARTODIHARDJO :
Adalah pada absorbsi dicapai pada angka puncaknya (pada panjang gelombang540 nm).
R. WlDJAJAKUSUMA :
1. Apabila telah diuji dengan s~~istik maka respon kelCebalan anak ayam yangdivaksinasi radiovaccin koksidia sebesar 83,33% cukup besar. Apakah Andacukup puas dengan hasil ini sehingga vaksin yang Anda hasilkan telah dapatdiaplikasikan untuk langganan?
2. Berapa lama "massa efektivitas" (shelf-lifejexpiration time) radiovaksin koksidiayang Anda produksi? .
S. PARTODIHARDJO:
1. Dengan hasil 83,33% kekebalan yang diperoleh pada perlakuan vaksinasi, untuksementara saya belwn puas, masih perlu penelitian lanjutan, seperti yangdikatakan oleh DR. Pumomo Ronohardjo, bahwa radiovaksin ini mempunyaiprospek yang cerah tetapi masih perlu diperhalus lagi misal inokulasi perludicari yang lebih ideal, dalam hal kematian meskipun relatif kecil, tetapi masihperl u diperkecil.
2. Dalam media alhidrogel radiovaksin mampu disimpan sampai 6 - 12 bulan (adapenelitian tersendiri mengenai penggunaan media untuk radiovaksin koksidiosisini).
552