6
Undang Undang No. 44/2009 tentang RS (1)Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan RS wajib dilakukan akreditasi secara berkala minimal 3 (tiga) tahun sekali. (2)Akreditasi RS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh suatu lembaga independen baik dari dalam maupun dari luar negeri berdasarkan Standar Akreditasi yang berlaku (3)Lembaga independen sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan oleh Menteri. (4)Ketentuan lebih lanjut mengenai akreditasi RS bagaimana dimaksud pada ayat (1), & ayat (2) diatur dalam Peraturan Menteri.

Undang Undang No. 44/2009 tentang RS

  • Upload
    nam

  • View
    242

  • Download
    13

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Undang Undang No. 44/2009 tentang RS. Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan RS wajib dilakukan akreditasi secara berkala minimal 3 (tiga) tahun sekali. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Undang Undang  No. 44/2009  tentang  RS

Undang Undang No. 44/2009 tentang RS

(1) Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan RS wajib dilakukan akreditasi secara berkala minimal 3 (tiga) tahun sekali.

(2) Akreditasi RS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh suatu lembaga independen baik dari dalam maupun dari luar negeri berdasarkan Standar Akreditasi yang berlaku

(3) Lembaga independen sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan oleh Menteri.

(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai akreditasi RS bagaimana dimaksud pada ayat (1), & ayat (2) diatur dalam Peraturan Menteri.

Page 2: Undang Undang  No. 44/2009  tentang  RS

1987: Dep. Kes. dengan bantuan US.AID membuat diagnosa/kajian kelemahan-kelemahan managemen rumah sakit yang mendukung asuransi kesehatan diberbagai provinsi dengan hasil :

1. Kinerja Organisasi dan Managemen

2. Kinerja pelayanan medis kepada pasien

Karena belum ada standar dan perangkat ukur objektif yang baku.

3. Terdapat Variasi mutu pelayanan dan kinerja managemen yang besar dari satu rumah sakit ke rumah sakit lainnya.

1987: Dep. Kes. dengan bantuan US.AID membuat diagnosa/kajian kelemahan-kelemahan managemen rumah sakit yang mendukung asuransi kesehatan diberbagai provinsi dengan hasil :

1. Kinerja Organisasi dan Managemen

2. Kinerja pelayanan medis kepada pasien

Karena belum ada standar dan perangkat ukur objektif yang baku.

3. Terdapat Variasi mutu pelayanan dan kinerja managemen yang besar dari satu rumah sakit ke rumah sakit lainnya.

AKREDITASI RUMAH SAKIT DI INDONESIA.

Tidak dapat diukurSecara optimal

2.2.

Page 3: Undang Undang  No. 44/2009  tentang  RS

1993: S.K. MENKES No.436/MENKES/SK/VI/1993 Menetapkan :

Berlakunya standar pelayanan Rumah Sakit dan Standar Pelayanan Medis di Rumah Sakit :

Standar Pelayanan Rumah Sakit : 20 Pelayanan

2006: Jumlah Pelayanan R.S. yang diakreditasi 16 Pelayanan termasuk pelayanan Darah.

2006: Jumlah Pelayanan R.S. yang diakreditasi 16 Pelayanan termasuk pelayanan Darah.

Page 4: Undang Undang  No. 44/2009  tentang  RS

SETIAP PELAYANAN : 7 STANDAR SETIAP PELAYANAN : 7 STANDAR

1. Falsafah dan Tujuan 2. ADM dan Pengelolaan 3. Staf dan Pimpinan4. Fasilitas dan Peralatan 5. Kebijakan dan Prosedur 6. Pengembangan Staff dan

Program Pendidikan7. Evaluasi dan pengendalian mutu

1. Falsafah dan Tujuan 2. ADM dan Pengelolaan 3. Staf dan Pimpinan4. Fasilitas dan Peralatan 5. Kebijakan dan Prosedur 6. Pengembangan Staff dan

Program Pendidikan7. Evaluasi dan pengendalian mutu

Tahun 2006 Revisi : 6. Parameter Patient Savety

dimasukkan ke Parameter Administrasi dan Manajemen

3. Parameter Patient Savety dimasuk-kan ke Parameter Pelayanan Medis

7 Standar keselamata

n pasien

Page 5: Undang Undang  No. 44/2009  tentang  RS

Jumlah Pelayanan yang diakreditasi : 16

Jumlah Standar : 112

Jumlah Parameter : 314

Page 6: Undang Undang  No. 44/2009  tentang  RS

KONSEP DASAR AKREDITASI RUMAH SAKIT

STANDAR RUMAH SAKIT

KEMKES

MEMENUHI

SURVEI AKREDITASI R.S.

INSTRUMENAKREDITASI

SERTIFIKAT

KARS

16.Standar Pelayanan

7. Standar Keselamatan Pasien

SERTIFIKASI

SK MEKKES R.I. No.1165A TH.2001

Tentang KARS