Upload
aditya-intan-bodiman-lukman
View
19
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
Uni Eropa termasuk organisasi internasional yang bekerja melalui proses sistem
gabungan antar pemerintah dan supranasional. Organisasi Uni Eropa itu, selain menjalin
hubungan diplomatik antar negara di Eropa juga melakukan kerja sama dalam berbagai
bidang kehidupan. Adanya organisasi Uni Eropa ini membuat sistem ekonomi Eropa lebih
terpadu. Dengan kata lain, Uni Eropa menerapkan satu mata dalam setiap transaksi, yaitu
mata uang Euro. Mata uang Euro ini berlaku di seluruh negara Eropa yang menjadi anggota
Uni Eropa.
Dalam beberapa bidang, pengambilan keputusan dilakukan dengan cara musyawarah
dan mufakat yang dilakukan antar negara-negara anggota. Selain itu, pada bidang lainnya,
lembaga-lembaga penting Uni Eropa yang berifat supranasional menjalankan fungsi dan
tanggu jawabnya tanpa persetujuan anggota Uni Eropa. Di dalam organisasi Uni Eropa ini,
ada lembaga-lembaga penting yang menjadi bagian dari Uni Eropa, seperti Komisi Eropa,
Dewan Uni Eropa, Dewan Eropa, Mahkamah Eropa, dam Bank Sentral Eropa. Selain itu, ada
juga Parlemen Eropa yang anggotanya dipilih langsung oleh warga negara anggota.
Struktur organisasi Uni Eropa dipayungi oleh tiga pilar kerjasama:
1. Komunitas Eropa (”European Community”) merupakan kerangka hukum yang
mewadahi kebijakan komunitas yang berhubungan dengan pasar tunggal (“single
market), perdagangan international, bantuan pembangunan, kebijakan moneter,
pertanian, perikanan, lingkungan, pembangunan daerah, energi dstnya.
2. Kebijakan keamanan dan hubungan luar negeri (“Common Foreign and Security
Policy/CFSP”);
3. Peradilan dan masalah dalam negeri (“Justice and Home Affairs”) yang menangani
kerjasama di bidang hukum perdata dan pidana, kebijakan keimigrasian dan asylum,
pengawasan perbatasan, pengawasan lalu lintas obat terlarang, kerjasama kepolisian
dan pertukaran informasi.
Ketiga pilar ini diarahkan pada tujuan-tujuan utama dan diatur menurut prinsip-prinsip dasar
dan sebagian dengan satu kerangka institusi.
Tujuan-tujuan utama dari Uni Eropa adalah meningkatkan kemajuan ekonomi dan social,
terutama dengan penciptaan pasar bebas, pemerataan ekonomi dan social serta melalui
pendirian integrasi ekonomi dan moneter termasuk mata uang tunggal (EURO). Untuk
hubungan eksternal keluar, tujuan utama Uni Eropa adalah untuk lebih menonjolkan identitas
ataupun peranan Uni Eropa dalam percaturan internasional, khususnya kebijakan bersama di
bidang keamanan dan hubungan luar negeri termasuk pembangunan kebijakan pertahanan
bersama.
Adapun prinsip-prinsip dasar yang dianut Uni Eropa adalah menghargai identitas nasional
anggota, demokrasi, dan menjunjung hak azazi manusia.
Opini
Dan menurut saya Uni Eropa merupakan organisasi international yang patut di
jadikan contoh bagi organisasi lainnya, karena memiliki visi dan misi yang jelas dan mampu
menciptakan ketertiban dan kedamaian antar negara eropa yang paska perang dunia ke II
masih terdapat konflik seperti Jerman dengan Prancis, namaun uni eropa mampu meredakan
ketegangan antar negara tersebut, berkat perjuangannya selama lebih dari 6 dekade, Uni
Eropa meraih nobel perdamaian pada tahun 2012 atas kontribusinya bagi kemajuan
perdamaian dan rekonsiliasi, demokrasi dan hak asasi manusia di Eropa. Jadi bagi saya tidak
ada alasan bahwa Uni Eropa bukan merupakan organisasi internasional, salah satu
kesuksesannya yaitu mampu menciptakan stabilitas negara negara bekas komunis setelah
runtuhnya Uni Sovyet.