2
Unit Sampel Terpilih Unit sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah klaster yang berupa gang sebagai klasternya dan di Perumahan Wisma Permai II terdapat 13 gang dan disetiap gang terdapat sekitar 10 – 12 rumah. Penelitian ini menggunakan metode klaster satu tahap dengan pengambilan sampel secara sistematik. Berdasarkan perhitungan jumlah sampel yang harus diambil pada bab III, dalam penelitian ini diambil sampel sebanyak 5 dengan batas kekeliruan (bound of error) sebesar 1.890.192 (rupiah). Pemilihan unit sampling terpilih menggunakan pengambilan sistematik didapat dengan langkah- langkah berikut, 1. Kerangka sampling Tabel 4.1 Kerangka Sampling No Urut Klaster m i 01 Gang I 73 02 Gang II 47 03 Gang III 10 04 Gang IV 14 05 Gang V 14 06 Gang VI 10 07 Gang VII 12 08 Gang VIII 18 09 Gang IX 22 10 Gang X 11 11 Gang XI 20 12 Gang XII 18 13 Gang XIII 23 2. Menentukan banyak sampel yang akan diamati yaitu =5 3. Menentukan panjang interval sistematik ( k ) 4. Menentukan angka acak awal dari 1 sampai 3 dan menentukan sampel yang terpilih. Angka acak awal yang terpilih pada tabel angka acak adalah 71403 . Unit terpilih ke-1 = Klaster ke-03

Unit Sampel Terpilih

Embed Size (px)

DESCRIPTION

teknik sampling dan survey

Citation preview

Unit Sampel TerpilihUnit sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah klaster yang berupa gang sebagai klasternya dan di Perumahan Wisma Permai II terdapat 13 gang dan disetiap gang terdapat sekitar 10 12 rumah. Penelitian ini menggunakan metode klaster satu tahap dengan pengambilan sampel secara sistematik. Berdasarkan perhitungan jumlah sampel yang harus diambil pada bab III, dalam penelitian ini diambil sampel sebanyak 5 dengan batas kekeliruan (bound of error) sebesar 1.890.192 (rupiah). Pemilihan unit sampling terpilih menggunakan pengambilan sistematik didapat dengan langkah-langkah berikut,1. Kerangka sampling

Tabel 4.1 Kerangka SamplingNo UrutKlastermi

01Gang I73

02Gang II47

03Gang III10

04Gang IV14

05Gang V14

06Gang VI10

07Gang VII12

08Gang VIII18

09Gang IX22

10Gang X11

11Gang XI20

12Gang XII18

13Gang XIII23

2. Menentukan banyak sampel yang akan diamati yaitu =53. Menentukan panjang interval sistematik ( k )

4. Menentukan angka acak awal dari 1 sampai 3 dan menentukan sampel yang terpilih.Angka acak awal yang terpilih pada tabel angka acak adalah 71403.Unit terpilih ke-1 = Klaster ke-03

Unit terpilih ke-2 = = Klaster ke-06

Unit terpilih ke-3 = = Klaster ke-09

Unit terpilih ke-4 = = Klaster ke-12

Unit terpilih ke-5 = 12 = Klaster ke-02

Jadi, nomor urut klaster yang terpilih menjadi sampel dengan metode pengambilan secara sistematik adalah klaster ke- 2, 3, 6, 9, dan 12 yang disajikan dalam tabel 4.2 berikut.

Tabel 4.2 Hasil Pengambilan SampelNo UrutKlaster terpilihmi

02Gang II47

03Gang III10

06Gang VI10

09Gang IX22

12Gang XII18

Berdasarkan tabel 4.2 hasil pengambilan sampel dengan metode klaster satu tahap secara sistematik, diperoleh sampel yaitu gang II, gang III, gang VI, gang IX dan gang XII.