Unit Unit Ekologi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

mm

Citation preview

  • Unit-unit Ekologi

  • PopulasiSpesies/individuEkosistemKomunitas + Faktor lingkunganUnit-Unit Ekologi

  • Spesies Sebagai Unit EkologiInteraksi antar SpesiesKomensalismeNetralKompetisiMutualismeParasitismeAmensalismeProtokooperasiHerbivora

  • Pembentukan PopulasiMelalui hubungan genetis (populasi lokal)

    Melalui hubungan ekologi (Ras ekologi)

  • Pembentukan populasi melalui hubungan genetispopulasi yang melalui hubungan genetik terjadi pada saat kelompok individu terisolasi secara genetic karena persilangan hanya memungkinkan terjadi antar kelompok itu sendiri. Pertukaran gen terjadi secara terus menerus dalam waktu yang relative lama sehingga terjadi struktur gen khusus untuk kelompok tersebut dan akan berbeda dari struktur gen dari populasi yang terdiri atas spesies yang sama pada habitat yang lain. Hal ini dikarenakan adanya seleksi alam sehingga memungkinkan individu-individu bertahan hidup pada lingkungan lokal.

  • Pembentukan Populasi Lokal Populasi lokalAdaptasi genetikDalam lingkungan khususmelalui individu-individu dengan kombinasi gen tertentu Seleksi Alam

  • Penyebaran atau distribusi individu dalam populasi

    Penyebaran secara acak Penyebaran merataPenyebaran berkelompok

  • Penyebaran secara acak, penyebaran ini jarang terjadi di alam, biasanya terjadi bila factor lingkungannya sangat seragam untuk seluruh daerah dimana populasi berada sehingga terdapat kecendrungan untuk berkumpul.

    Penyebaran merata, penyebaran semacam ini umumnya terjadi pada tumbuhan, yang terjadi bila ada persaingan yang kuat antar individu.

    Penyebaran berkelompok, penyebaran ini merupakan penyebaran yang paling umum terdapat di alam, terutama pada hewan.

  • Komunitas Sebagai Unit Ekologi Komunitas ialah kumpulan dari berbagai populasi yang hidup pada suatu waktu dan daerah tertentu yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain.

  • Karakteristik komunitas Keaneragaman rendah; terdapat pada komunitas dengan lingkungan ekstrim, misalnya: gurun, tanah kering, tanah tandus, pegunungan tinggi.Keaneragaman tinggi sering disebut diversity is stability. Daerah yang mempunyai keanekaragaman tinggi adalah hutan tropika (di kawasan tropika jarang sekali terjadi komunitas alami dirajai oleh hanya satu jenis).

  • Berdasarkan fungsinya, suatu ekosistem terdiri atas dua komponen Komponen autotrofik: organisme yang mampumenyediakan atau mensintesis makanannya sendiriberupa bahan organik dan bahan-bahan anorganikdengan bantuan energi matahari atau klorofil.Oleh karena itu semua organisme yangmengandung klorofil disebut organisme autotrofik.Komponen heterotrofik: organisme yang mampu memanfaatkan bahan-bahan organik sebagai bahan makanannya. Bahan makanan itu disintesis dan disediakan oleh organisme lain

  • Apabila dilihat dari segi penyusunannya, maka ekosistem dapat dibedakan Bahan tak hidup (abiotik, non hayati): komponen fisik dan kimia, misalnya: tanah, air, matahari, dan lain-lain. Komponen ini merupakan medium (substrat) untuk berlangsungnya kehidupan.Produsen: organisme autotrofik (tumbuhan hijau)Konsumen: organisme heterotrofik, misalnya: manusia, hewan yang makan organisme lainnya.Pengurai (perombak atau dekomposer): organisme heterotrofik yang mengurai bahan organik yang berasal dari organisme mati.

  • SuksesiSuksesi primer terjadi bila komunitas asal terganggu. Gangguan ini mengakibatkan hilangnya komunitas asal tersebut secara menyeluruh (total), sehingga di tempat komunitas asal itu terbentuk habitat baru atau subtract baru. Pada habitat baru ini tidak ada lagi organisme yang membentuk komunitas asal yang tertinggal. Contoh: letusan G. Krakatau pada tahun 1883, tanah longsor, endapan lumpur, dan lain-lain. Suksesi sekunder terjadi jika suatu komunitas atau ekosistem alami terganggu, baik secara alami maupun buatan misalnya akibat kegiatan manusia.

  • Faktor-faktor LingkunganCahaya dan SuhuAirTanahKetinggianAngin

  • Cahaya dan Suhu mempengaruhi ekosistem secara global karena juga menentukan suhu. Cahaya juga merupakan unsur vital yang dibutuhkan oleh tumbuhan sebagai produsen untuk berfotosintesis. Suhu berpengaruh terhadap ekosistem karena suhu merupakan syarat yang diperlukan organisme untuk hidup dalam mengontrol proses-proses kimia dalam tumbuhan. Beberapa jenis tumbuhan yang hanya dapat hidup pada kisaran suhu tertentu.Air berpengaruh terhadap ekosistem karena air dibutuhkan untuk kelangsungan hidup organisme. Bagi tumbuhan, air diperlukan dalam struktur, pertumbuhan, perkecambahan, dan penyebaran biji. Bagi unsur abiotik lain, misalnya tanah dan batuan, air diperlukan sebagai pelarut dan pelapuk.Tanah merupakan tempat hidup bagi organisme, suplaier air, nutrisi dan udara. Jenis tanah yang berbeda menyebabkan organisme yang hidup didalamnya juga berbeda

  • Ketinggian tempat menentukan jenis organisme yang hidup di tempat tersebut, karena ketinggian yang berbeda akan menghasilkan kondisi fisik dan kimia yang berbeda.Angin selain berperan dalam menentukan kelembapan juga berperan dalam penyebaran biji tumbuhan tertentu. Selain itu angin dapat mengakibatkan kerusakan pada tumbuhan seperti pemetahan, perubahan bentuk bahkan tumbang bila berhembus secara terus-menerus dengan kecepatan tinggi.

  • KesimpulanBerdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa unit-unti penyususn ekologi terdiri atas spesies yang kemudian membentuk populasi, kumpulan dari berbagai populasi yang hidup pada suatu waktu dan daerah tertentu yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain membentuk komunitas dan interaksi antara kumpulan populasi tersebut yang hidup bersama tersebut dengan faktor-faktor lingkungannya membentuk ekosistem sehingga terjadi aliran energi dan nutrisis dalam ekosistem tersebut.

    *****************