209
UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI ADAPTIF UNTUK MENDUKUNG KEBUTUHAN STRATEGIS INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI: STUDI KASUS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA KARYA AKHIR DEDY KURNIAWAN 1206338081 FAKULTAS ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNOLOGI INFORMASI JAKARTA JULI 2014 Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

  • Upload
    others

  • View
    0

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

UNIVERSITAS INDONESIA

PERANCANGAN INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI

INFORMASI ADAPTIF UNTUK MENDUKUNG KEBUTUHAN

STRATEGIS INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI: STUDI

KASUS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS

INDONESIA

KARYA AKHIR

DEDY KURNIAWAN

1206338081

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNOLOGI INFORMASI

JAKARTA

JULI 2014

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 2: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

UNIVERSITAS INDONESIA

PERANCANGAN INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI

INFORMASI ADAPTIF UNTUK MENDUKUNG KEBUTUHAN

STRATEGIS INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI: STUDI

KASUS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS

INDONESIA

KARYA AKHIR Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Magister Teknologi Informasi

DEDY KURNIAWAN

1206338081

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNOLOGI INFORMASI

JAKARTA

JULI 2014

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 3: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

ii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 4: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 5: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena rahmatnya saya dapat

menyelesaikan Karya Akhir ini yang berjudul Perancangan Infrastruktur

Teknologi Informasi Adaptif untuk Mendukung Kebutuhan Strategis Institusi

Pendidikan Tinggi: Studi Kasus Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Penulisan Karya Akhir ini dilakukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam

mencapai gelar Magister Teknologi Informasi di Universitas Indonesia. Saya

menyadari sangatlah sulit bagi saya menyelesaikan penelitian ini tanpa bantuan

dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih

sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Ir. Wahyu Catur Wibowo, M.Sc. dan Bapak Gladhi Guarddin, M.Kom.

selaku dosen pembimbing, yang telah menyediakan waktu, tenaga dan pikiran

untuk mengarahkan dan memberikan bimbingan kepada saya dalam menyusun

karya akhir ini;

2. Bapak Dr. Achmad Nizar Hidayanto, S.Kom., M.Kom. dan Bapak Bob

Hardian, Ph.D selaku dosen penguji, yang telah menyediakan waktu serta

memberikan masukan kepada saya dalam menyusun karya akhir ini;

3. Seluruh dosen dan karyawan Magister Teknologi Informasi, Fakultas Ilmu

Komputer Universitas Indonesia;

4. Keluarga yang telah memberikan doa dan dukungan tiada henti;

5. Rekan-rekan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia;

6. Sejawat MTI 2012 FA, atas kebersamaan kita selama ini; dan

7. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu.

Penulis menyadari akan segala keterbatasan dan kekurangan dari isi maupun

tulisan karya akhir ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun

dari semua pihak masih dapat diterima dengan senang hati. Semoga hasil

penelitian ini dapat memberikan manfaat dan kontribusi bagi pengembangan ilmu

pengetahuan di masa depan.

Jakarta, 10 Juli 2014

Penulis

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 6: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 7: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

vi Universitas Indonesia

ABSTRAK

Nama : Dedy Kurniawan

Progam Studi : Magister Teknologi Informasi

Judul : Perancangan Infrastruktur Teknologi Informasi Adaptif untuk

Mendukung Kebutuhan Strategis Institusi Pendidikan Tinggi:

Studi Kasus Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Penerapan Teknologi Informasi (TI) dalam institusi pendidikan membantu

pencapaian institusi pendidikan tersebut meraih posisi di kancah internasional.

Penerapan TI yang selaras dengan strategi institusi pendidikan dalam mencapai

posisi tersebut tentunya memerlukan infrastruktur TI yang dapat beradaptasi

terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan landasan

bagi seluruh sistem informasi di suatu organisasi untuk mengelola sumber daya

yang menjadi suatu kebutuhan dasar. Dengan demikian diperlukan suatu

rancangan infrastruktur TI yang mampu beradaptasi terhadap perubahan

kebutuhan strategis institusi pendidikan. Perancangan infrastruktur ini

menggunakan kerangka kerja The Open Group Architecture Framework

(TOGAF) dan Virtualisasi sebagai acuan, melalui tahapan TOGAF Architecture

Development Method (ADM). Diharapkan penelitian ini dapat memberikan

perancangan infrastruktur TI yang adaptif sebagai solusi untuk FKUI dalam

mencapai posisi di kancah internasional.

Kata Kunci : infrastruktur, adaptif, virtualisasi, TOGAF, ADM, pendidikan tinggi

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 8: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

vii Universitas Indonesia

ABSTRACT

Name : Dedy Kurniawan

Study Program: Magister of Information Technology

Title : Designing of Adaptive Information Technology Infrastructure to

Support Strategic Requirements of Higher Education:

Case Studies Faculty of Medicine Universitas

Implementation of Information Technology (IT) in education institutions helps the

educational institution to compete in the international stage. The implementation

of IT is aligned with the strategy of educational institutions in reaching that

position, would require the IT infrastructure that can adapt to the rapid

development of technology and organizational changes. IT infrastructure is the

foundation for information systems in an organization to manage the resources.

Thus requires an IT infrastructure design that is able to adapt to changing strategic

needs of educational institutions. The design of this infrastructure using the

framework of The Open Group Architecture Framework (TOGAF) and

Virtualization as a reference, through the TOGAF Architecture Development

Method phases (ADM). It is expected that this study can provide an adaptive IT

infrastructure design as a solution to become world class medical education.

Keywords : infrastructure, adaptive, virtualization, TOGAF, ADM, higher

education

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 9: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

viii Universitas Indonesia

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ............................................ v

ABSTRAK ............................................................................................................ vi

ABSTRACT ......................................................................................................... vii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xi

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiii

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Permasalahan .................................................................. 1

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah .......................................................... 2

1.3 Ruang Lingkup ......................................................................................... 7

1.4 Tujuan dan Manfaat .................................................................................. 7

1.5 Sistematika Penulisan ............................................................................... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 10

2.1 Infrastruktur TI ....................................................................................... 10

2.2 Infrastruktur TI Adaptif .......................................................................... 11

2.3 Arsitektur Enterprise .............................................................................. 12

2.4 Virtualisasi .............................................................................................. 14

2.5 Kerangka Kerja Perancangan Arsitektur ................................................ 16

2.5.1 Zachman ...................................................................................... 16

2.5.2 Federal Enterprise Architecture Framework (FEAF) ................ 18

2.5.3 Treasury Enterprise Architecture Framework (TEAF) .............. 19

2.5.4 The Open Group Architecture Framework (TOGAF) ................ 21

2.6 Perbandingan Kerangka Kerja Arsitektur lainnya dengan TOGAF ....... 26

2.7 Penelitian Terdahulu ............................................................................... 32

2.8 Kerangka Berpikir Penelitian ................................................................. 38

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ........................................................ 41

3.1 Alur Penelitian ........................................................................................ 41

3.2 Kerangka Pikir Penelitian ....................................................................... 43

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 10: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

ix Universitas Indonesia

3.3 Metode Pengumpulan Data .................................................................... 45

3.4 Metode Analisis Data ............................................................................. 45

3.5 Metode Penarikan Kesimpulan............................................................... 46

BAB IV PROFIL ORGANISASI ....................................................................... 47

4.1 Sejarah .................................................................................................... 47

4.2 Visi, Misi dan Tata Nilai ........................................................................ 48

4.3 Sasaran Strategis ..................................................................................... 49

4.4 Struktur Organisasi ................................................................................. 49

4.5 Fasilitas ................................................................................................... 50

4.6 Sumber Daya Manusia ........................................................................... 52

4.7 Statistik Mahasiswa ................................................................................ 53

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 55

5.1 Fase Preliminary: Framework and Principles ........................................ 55

5.1.1 Menentukan kerangka kerja dan metodologi .............................. 61

5.1.2 Komitmen manajemen ................................................................ 61

5.2 Fase Requirement Management ............................................................. 61

5.2.1 Architecture vision ...................................................................... 62

5.2.2 Business architecture .................................................................. 63

5.2.3 Information system architecture ................................................. 63

5.2.4 Technology architecture.............................................................. 64

5.2.5 Opportunities and solutions ........................................................ 64

5.3 Fase Architecture Vision ........................................................................ 64

5.3.1 Visi dan misi FKUI ..................................................................... 64

5.3.2 Tujuan bisnis (business goals) .................................................... 65

5.3.3 Sasaran bisnis (business objective) ............................................. 65

5.3.4 Ruang lingkup (scope) ................................................................ 67

5.3.5 Struktur organisasi ...................................................................... 67

5.3.6 Stakeholder .................................................................................. 67

5.4 Fase Business Architecture ..................................................................... 69

5.4.1 Analisis lingkungan bisnis FKUI ................................................ 69

5.4.1.1 Analisis bisnis internal FKUI .......................................... 69

5.4.1.2 Analisis bisnis eksternal FKUI ........................................ 79

5.4.2 Alternatif strategi bisnis .............................................................. 82

5.4.3 Pemetaan critical success factor (CSF) ...................................... 84

5.5 Fase Information System Architecture ................................................... 84

5.5.1 Arsitektur aplikasi ....................................................................... 84

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 11: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

x Universitas Indonesia

5.5.1.1 Arsitektur aplikasi saat ini ............................................... 84

5.5.1.2 Arsitektur aplikasi yang diharapkan ................................ 92

5.5.2 Arsitektur data ........................................................................... 100

5.5.2.1 Arsitektur data saat ini ................................................... 100

5.5.2.2 Arsitektur data usulan .................................................... 105

5.6 Fase Technology Architecture .............................................................. 109

5.6.1 Kondisi technology architecture saat ini .................................. 110

5.6.1.1 Data center .................................................................... 110

5.6.1.2 Jaringan data .................................................................. 114

5.6.1.3 Keamanan ...................................................................... 115

5.6.1.4 Fasilitas pendukung infrastruktur TIK .......................... 116

5.6.1.5 Disaster recovery .......................................................... 116

5.6.2 Usulan technology architecture ................................................ 116

5.6.2.1 Identifikasi prinsip teknologi ........................................ 116

5.6.2.2 Mengaplikasikan tren teknologi .................................... 118

5.6.2.3 Mendefinisikan platform teknologi ............................... 120

5.7 Fase Opportunity and Solution ............................................................. 126

5.7.1 Pola solusi pengembangan aplikasi ........................................... 126

5.7.2 Pola solusi pengembangan teknologi ........................................ 129

5.7.3 Rancangan arsitektur teknologi informasi ................................ 133

5.7.4 Topologi infrastruktur teknologi informasi ............................... 134

5.7.5 Rancangan teknologi thin client ................................................ 136

5.7.6 Rancangan teknologi cloud computing ..................................... 138

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN........................................................... 143

6.1 Kesimpulan ........................................................................................... 143

6.2 Saran ..................................................................................................... 144

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 146

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 12: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

xi Universitas Indonesia

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Diagram Sebab-Akibat ....................................................................... 3

Gambar 2.1 Infrastruktur Teknologi Informasi .................................................... 10

Gambar 2.2 Arsitektur Enterprise ........................................................................ 13

Gambar 2.3 Konsep Virtualisasi .......................................................................... 15

Gambar 2.4 Kerangka kerja Zachman versi 3 ...................................................... 17

Gambar 2.5 Federal Enterprise Architecture Framework .................................... 18

Gambar 2.6 Treasury Enterprise Architecture Framework .................................. 20

Gambar 2.7 Architecture Development Cycle ....................................................... 23

Gambar 2.8 Kerangka berpikir Perancangan Enterprise Architecture pada PT.

XYZ Menggunakan TOGAF ADM Berbasiskan Cloud Computing 33

Gambar 2.9 Kerangka berpikir Perancangan Arsitektur Teknologi Informasi pada

PT. XYZ Menggunakan Kerangka TOGAF dan Virtualisasi ........... 35

Gambar 2.10 Kerangka berpikir Perencanaan Implementasi virtualisasi: Studi

Kasus PT. XYZ ................................................................................. 36

Gambar 2.11 Kerangka berpikir Perancangan Infrastruktur untuk Layanan Self

Service Intranet ................................................................................. 37

Gambar 2.12 Kerangka berpikir penelitian ........................................................... 39

Gambar 3.1 Tahapan Penelitian ............................................................................ 42

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Fakultas ............................................................. 50

Gambar 5.1 Value Chain Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ................. 70

Gambar 5.2 Eksternal Value Chain FKUI ............................................................ 79

Gambar 5.3 Usulan Aplikasi Masa Depan ............................................................ 99

Gambar 5.4 Diagram use case pendidikan .......................................................... 105

Gambar 5.5 Class diagram pendidikan ............................................................... 106

Gambar 5.6 Diagram Use Case Penelitian .......................................................... 106

Gambar 5.7 Class Diagram Penelitian................................................................ 107

Gambar 5.8 Diagram Use Case Pengabdian Masyarakat ................................... 107

Gambar 5.9 Class Diagram Pengabdian Masyarakat ......................................... 108

Gambar 5.10 Diagram Use Case Pendukung Kegiatan Tridarma ...................... 108

Gambar 5.11 Class Diagram Pendukung Kegiatan Tridarma ............................ 109

Gambar 5.12 Topologi Jaringan Server As-Is ..................................................... 111

Gambar 5.13 Arsitektur Fat-Client As-Is ............................................................ 112

Gambar 5.14 Topologi Jaringan FKUI As-Is ...................................................... 114

Gambar 5.15 Katalog layanan bisnis FKUI ........................................................ 126

Gambar 5.16 Rancangan Arsitektur Teknologi Informasi .................................. 134

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 13: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

xii Universitas Indonesia

Gambar 5.17 Usulan Topologi Infrastruktur Global ........................................... 134

Gambar 5.18 Usulan Topologi Jaringan Virtual ................................................. 136

Gambar 5.19 Usulan Virtual Desktop Infrastructure .......................................... 137

Gambar 5.20 Bare-Metal (Hypervisor) Architecture .......................................... 138

Gambar 5.21 Topologi Jaringan Private Cloud FKUI ........................................ 139

Gambar 5.22 Skema Virtualisasi Server ............................................................. 140

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 14: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

xiii Universitas Indonesia

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Matriks FEAF ....................................................................................... 19

Tabel 2.2 Perbandingan model enterprise architecture ......................................... 26

Tabel 2.3 Perbandingan kerangka kerja enterprise architecture ........................... 28

Tabel 2.4 Perbandingan kerangka kerja arsitektur Zahcman, TOGAF, FEA, dan

Gartner .................................................................................................. 31

Tabel 2.5 Perbandingan kerangka kerja arsitektur Zahcman, TOGAF,

FEA, dan Gartner yang sudah dipilih .................................................... 32

Tabel 2.6 Perbandingan Penelitian ........................................................................ 38

Tabel 4.1 Program Studi di FKUI ......................................................................... 51

Tabel 4.2 Data Tenaga Pendidik ........................................................................... 53

Tabel 4.3 Data Tenaga Kependidikan ................................................................... 53

Tabel 4.4 Jumlah Mahasiswa Aktif ....................................................................... 54

Tabel 5.1 Template Prinsip-Prinsip Arsitektur ..................................................... 55

Tabel 5.2 Sasaran strategis menjawab tantangan strategis FKUI 2010-2014 ....... 66

Tabel 5.3 Identifikasi stakeholder needs FKUI..................................................... 68

Tabel 5.4 TOWS Matriks ...................................................................................... 83

Tabel 5.5 Daftar Aplikasi FKUI............................................................................ 84

Tabel 5.6 Portofolio Aplikasi FKUI...................................................................... 90

Tabel 5.7 Matriks McFarlan Aplikasi Eksisting ................................................... 91

Tabel 5.8 Pemetaan CSF dan Pola Solusi Sistem Informasi ................................. 92

Tabel 5.9 Portofolio Aplikasi Masa Depan ........................................................... 95

Tabel 5.10 Matriks McFarlan Aplikasi Masa Depan ............................................ 98

Tabel 5.11 Data Penyelenggaraan Pendidikan .................................................... 100

Tabel 5.12 Data Penelitian .................................................................................. 102

Tabel 5.13 Data Pengabdian Masyarakat ............................................................ 102

Tabel 5.14 Data Administrasi Pendidikan .......................................................... 103

Tabel 5.15 Data Sumber Daya Manusia ............................................................. 103

Tabel 5.16 Data Keuangan .................................................................................. 103

Tabel 5.17 Data Umum, Fasilitas dan Seketariat ................................................ 103

Tabel 5.18 Data Teknologi Informasi ................................................................. 104

Tabel 5.19 Data Hubungan Masyarakat .............................................................. 104

Tabel 5.20 Data Kerjasama dan Pengampuan..................................................... 104

Tabel 5.21 Tema strategis TI untuk menentukan prinsip dasar teknologi .......... 116

Tabel 5.22 Analisis kesenjangan aplikasi saat ini dan masa depan .................... 127

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 15: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

xiv Universitas Indonesia

Tabel 5.23 Strategi Pengembangan Teknologi ................................................... 129

Tabel 5.24 Analisis Kesenjangan Teknologi ...................................................... 131

Tabel 5.25 Virtual Machine Node ....................................................................... 142

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 16: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

xv Universitas Indonesia

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 Transkrip wawancara dengan Ketua MEU ............................... 149

LAMPIRAN 2 Transkrip wawancara dengan Manajer Pendidikan .................. 153

LAMPIRAN 3 Transkrip wawancara dengan Koordinator SDM ...................... 156

LAMPIRAN 4 Transkrip wawancara dengan Penanggungjawab Perpustakaan 159

LAMPIRAN 5 Hasil Identifikasi Prinsip Bisnis, Concerns, dan Requirements 161

LAMPIRAN 6 Daftar Perangkat Jaringan FKUI ............................................... 164

LAMPIRAN 7 Daftar Perangkat Komputer FKUI ............................................ 167

LAMPIRAN 8 Skema Router FKUI .................................................................. 170

LAMPIRAN 9 Peta Jaringan FKUI ................................................................... 171

LAMPIRAN 10 Peta Jalur Fiber Optik FKUI ................................................... 172

LAMPIRAN 11 SK Rektor tentang kebijakan TI di UI ..................................... 173

LAMPIRAN 12 SK MWA tentang norma pengelolaan TI di UI ...................... 182

LAMPIRAN 13 Analisis SWOT dan CSF ......................................................... 189

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 17: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

1 Universitas Indonesia

BAB I

PENDAHULUAN

Pada bab pendahuluan ini akan dijelaskan mengenai latar belakang permasalahan,

identifikasi permasalahan, identifikasi akar permasalahan, ruang lingkup

penelitian, tujuan dan manfaat serta sistematika penulisan.

1.1 Latar Belakang Permasalahan

Perguruan tinggi menurut Undang-Undang No.12 tahun 2012 merupakan suatu

organisasi yang berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat (Tridarma) serta memiliki otonomi untuk

pengelolaan bidang akademik dan non akademik. Seiring dengan perkembangan

teknologi khususnya di bidang teknologi informasi dan komunikasi, mendorong

organisasi untuk dapat menyediakan informasi yang bukan hanya cepat tetapi juga

harus akurat untuk membantu proses pengambilan keputusan strategis. Adanya

fenomena tersebut memberi dampak pada semua aspek kehidupan, tidak

terkecuali bagi dunia pendidikan. Perubahan lingkungan karena perkembangan

zaman, disertai dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi,

mengharuskan Perguruan Tinggi (PT) untuk mampu beradaptasi terhadap

perubahan yang terjadi.

Universitas Indonesia (UI) sebagai salah satu PT terkemuka di Indonesia harus

mampu menjawab tantangan perubahan tersebut. Sesuai dengan visi dan misi UI

sebagai universitas riset internasional, maka UI melakukan pengembangan

teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini tertuang dalam surat keputusan

Majelis Wali Amanat UI Nomor 5 Tahun 2007, mengenai arah pengembangan

Universitas Indonesia 2007-2012 dalam sub bab Sistem Manajemen Sarana dan

Prasarana, yakni: “Universitas Indonesia akan mengoptimalkan fungsi peran

sistem teknologi-komunikasi-informasi yang terpadu di semua unit sebagai

pemicu dan sarana proses integrasi Universitas Indonesia.”

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 18: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

2

Universitas Indonesia

Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) yang merupakan bagian dari

Universitas Indonesia (UI) sebagai perguruan tinggi negeri telah memiliki

infrastruktur Teknologi Informasi (TI) yang dikelola bersama UI dan FKUI secara

mandiri. Namun demikian, untuk mewujudkan proses Tridarma yang berkualitas

demi mencapai visi FKUI, yaitu: “Pada tahun 2014, FKUI menjadi fakultas

kedokteran riset terkemuka di Asia Pasifik dan 80 terbaik di dunia” (FKUI, 2010),

maka FKUI harus memiliki perencanaan infrastruktur TI dalam mendukung

keselarasan penerapan TI terhadap strategi institusi pendidikan tinggi untuk dapat

bersaing dengan institusi pendidikan kedokteran di dunia.

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah

Sesuai dengan penjelasan pada sub bab 1.1, Fakultas Kedokteran Universitas

Indonesia memiliki visi “pada tahun 2014, FKUI menjadi fakultas kedokteran

riset terkemuka di Asia Pasifik dan 80 terbaik di dunia” (FKUI, 2010). Pada

Rencana Strategis FKUI juga tertulis hal yang sama. Namun data aktual sampai

tahun 2013, FKUI belum sampai 80 terbaik dunia. Daftar peringkat yang menjadi

acuan berdasarkan survei THE-QS (Times Higher Education and Quacquarelli

Symonds) pada website topuniversities.com.

Pemeringkatan menurut versi THE-QS terdapat banyak faktor yang

mempengaruhi penilaian universitas, antara lain peer review, recruiter review,

fakultas internasional, mahasiswa internasional, perbandingan antara fakultas dan

siswa, serta publikasi ilmiah. Oleh karena itu, FKUI harus memaksimalkan

langkah strategis untuk meminimalisasi kesenjangan tersebut. Gambar 1.1 adalah

identifikasi akar permasalahan terhadap pencapaian visi FKUI.

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 19: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

3

Universitas Indonesia

Ranking FKUI

belum

mencapai 80

besar dunia

Teknologi

informasi

Manajemen dan

Tata Kelola

Akademik dan

penelitianSDM

Sistem informasi kurang

optimal dalam mendukung

penelitian Infrastruktur tidak

memadai untuk mendukung

sistem informasi

Minimnya perencanaan

pengembangan infrastruktur

Infrastruktur yang tidak

dikelola dengan baik

Sasaran strategis belum

sesuai dengan kriteria

penilaian

Kebijakan peraturan

pendidikan kedokteran

selalu berubah

Proses pengajaran kurang

maksimal

Tidak memiliki

IT masterplan

Tidak memiliki project

management

Tidak menggunakan

sistem informasi secara

maksimal

Resistensi terhadap pemakaian

sistem informasi tinggi

Staf kurang

menguasai TI

Staf kurang disiplin

dalam melakukan administrasi

minimnya publikasi ilmiah

Lahan pendidikan tersebar

di beberapa tempat

Gambar 1.1 Diagram Sebab-Akibat

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 20: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

4

Universitas Indonesia

Berikut ini adalah penjabaran dari masing-masing akar permasalahan:

a. Teknologi informasi

1. Sistem informasi yang kurang optimal dalam mendukung

penelitian

FKUI sudah memiliki website penelitian (mru.fk.ui.ac.id). Namun

demikian, sistem tersebut masih perlu ditingkatkan, antara lain

digital content-nya. Saat ini sistem informasi yang dimiliki hanya

sebatas mencatat penelitian yang sedang berjalan dan sudah

berjalan saja.

2. Minimnya perencanaan pengembangan infrastruktur

FKUI adalah fakultas tertua di Universitas Indonesia, namun

perencanaan infrastruktur teknologi informasinya tidak terencana

dengan baik. Infrastruktur teknologi informasi di FKUI memang

semakin besar dari tahun ke tahun, namun demikian

pengembangan infrastruktur terjadi ketika ada permintaan saja,

bukan merupakan perencanaan yang dibuat secara terstruktur.

3. Lahan pendidikan tersebar di beberapa tempat

Lahan pendidikan FKUI bukan hanya di lingkungan kampus, tetapi

juga menggunakan rumah sakit pendidikan utama dan rumah sakit

jejaring. Namun belum tercakup dalam infrastuktur FKUI untuk

memberikan layanan yang sama terhadap sivitas yang berada di

rumah sakit pendidikan utama dan rumah sakit jejaring.

4. Infrastruktur tidak memadai untuk mendukung sistem informasi

Sistem informasi di FKUI sudah menggunakan aplikasi berbasis

layanan, namun demikian infrastruktur masih memiliki beberapa

kendala seperti koneksi yang lambat, jangkauan wifi yang belum

merata, sering terjadi gangguan, serta kapasitas server yang belum

mampu melayani request besar secara bersamaan.

5. Infrastruktur yang tidak dikelola dengan baik

Sebagai akibat dari infrastruktur yang tidak terencana dengan baik,

maka pengelolaannya pun juga tidak berjalan dengan baik.

Infrastruktur FKUI sebagian masuk ke RSCM sebagai rumah sakit

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 21: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

5

Universitas Indonesia

pendidikan utama FKUI. Namun karena tidak terencana dengan

baik, infrastruktur tersebut menjadi terlalu rumit dan menyulitkan

dalam pengelolaannya.

b. Manajemen dan tata kelola

1. Sasaran strategis belum sesuai dengan kriteria penilaian

Sasaran strategis yang dibuat FKUI belum sesuai dengan kriteria

penilaian yang dibuat oleh THE-QS world university ranking.

2. Kebijakan peraturan pendidikan kedokteran selalu berubah

Perkembangan dalam dunia kedokteran mendorong terjadinya

perubahan terhadap kebijakan peraturan pendidikan kedokteran.

3. Tidak memiliki IT masterplan

FKUI belum memiliki IT masterplan, SI/TI dibuat secara sendiri-

sendiri sehingga memerlukan usaha lebih untuk

mengintegrasikannya. Sumber daya manusia yang tidak

berkompeten di bidang teknologi informasi dan komunikasi juga

menjadi penyebab belum adanya IT masterplan yang membuat

pengembangan SI/TI di FKUI menjadi terarah.

4. Tidak memiliki project management

FKUI dipandang perlu memiliki project management untuk

menjembatani setiap aktivitas sehingga memudahkan dalam

pengelolaan sumber daya manusia serta pemantauan proses

aktivitas tersebut.

c. Akademik dan penelitian

1. Proses pengajaran kurang maksimal

Pada era informasi seperti sekarang, pengajar seharusnya dapat

memanfaatkan fasilitas e-learning (SCELE) yang sudah difasilitasi

oleh Universitas Indonesia sehingga peserta didik dapat mengakses

materi dan berdiskusi darimana saja dan kapan saja. Namun

demikian, SCELE kurang dimanfaatkan oleh pengajar FKUI.

2. Minimnya publikasi ilmiah

Banyak penelitian yang dilakukan oleh FKUI, baik yang dilakukan

oleh mahasiswa maupun staf pengajar. Namun tidak

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 22: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

6

Universitas Indonesia

terpublikasikan karena sistem yang ada belum dapat

mengakomodir hal tersebut, maka indeks publikasi ilmiah FKUI

masih rendah.

d. Sumber daya manusia

1. Resistensi terhadap pemakaian sistem informasi tinggi

FKUI memiliki karyawan dengan karakteristik, usia dan

pendidikan yang berbeda-beda. Namun demikian, mereka memiliki

satu kesamaan yaitu terlanjur nyaman dengan sistem yang sudah

berjalan secara turun-temurun sehingga tidak ingin belajar hal

baru. Dengan masuknya sistem informasi akan menjadi beban bagi

mereka, karena harus beradaptasi kembali. Mungkin bagi sebagian

kecil, mereka dapat beradaptasi dengan mudah. Namun demikian,

sebagian besar resisten terhadap pemakaian sistem informasi

dengan berbagai alasan.

2. Staf kurang menguasai TI

Kompetensi seorang staf tidak hanya dilihat dari penguasaan

pekerjaan sehari-hari. Lemahnya pengetahuan staf terhadap

penguasaan teknologi informasi dan komunikasi sebagai penunjang

pendidikan juga menjadi perhatian.

3. Staf kurang disiplin dalam melakukan administrasi

Belum adanya kesadaran staf terhadap pentingnya administrasi

terkadang membuat staf menunda dalam melakukan administrasi,

hal ini membuat pekerjaan menumpuk dan kemungkinan juga

terlewat untuk diadministrasikan.

Dari identifikasi permasalahan tersebut dipilih satu permasalahan yang menjadi

fokus penelitian ini, yaitu lahan pendidikan yang tersebar di beberapa tempat.

FKUI memang memiliki keterkaitan secara struktural dengan UI, sehingga FKUI

memiliki infrastruktur yang terintegrasi dengan UI. Namun demikian, FKUI

memiliki karakteristik unik yang berbeda dengan fakultas pada umumnya di UI

antara lain tempat pendidikan FKUI tersebar di beberapa tempat. Untuk itu

diperlukan suatu infrastruktur adaptif yang dapat memberikan layanan yang sama

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 23: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

7

Universitas Indonesia

kepada sivitas FKUI yang berada di luar lingkungan kampus seperti rumah sakit,

dengan demikian ditarik sebuah Research Question yaitu: “Bagaimana

rancangan infrastruktur teknologi informasi yang adaptif untuk mendukung

kebutuhan strategis FKUI?”

1.3 Ruang Lingkup

Ruang lingkup dalam penelitian ini akan dibatasi oleh hal-hal sebagai berikut :

a. Penelitian difokuskan pada pembuatan rancangan infrastruktur TI yang

adaptif untuk mendukung kebutuhan strategis FKUI.

b. Pembuatan rancangan infrastruktur TI dilakukan dengan menggunakan

kerangka kerja TOGAF ADM sampai dengan fase peluang dan solusi.

c. Dampak dari penggunaan rancangan infrastruktur TI serta pengaruhnya

terhadap keberhasilan penerapannya tidak diobservasi.

1.4 Tujuan dan Manfaat

Berasarkan uraian latar belakang dan permasalahan yang sudah dijelaskan, maka

tujuan yang ingin dicapai adalah membuat rancangan infrastruktur TI yang adaptif

untuk mendukung kebutuhan strategis FKUI. Perancangan infrastruktur TI

tersebut diharapkan dapat menjadi masukan dan pertimbangan bagi manajemen

dalam merancang infrastruktur TI untuk mendukung FKUI menjadi fakultas

kedokteran berkelas dunia.

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

a. Bagi organisasi: dapat memanfaatkan hasil penelitian ini sebagai pedoman

perancangan infrastruktur TI dalam mendukung keberhasilan FKUI

menjadi fakultas kedokteran berkelas dunia.

b. Bagi akademik: yaitu menjadi sumbangan penulisan mengenai

perancangan infrastruktur TI dengan kerangka kerja TOGAF dalam

mendukung keselarasan.

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 24: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

8

Universitas Indonesia

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan penelitian ini terdiri dari 6 bab. Masing-masing bab terdiri

dari beberapa sub bab yang akan menguraikan secara lebih rinci masalah yang

akan dibahas. Sistematika tersebut adalah sebagai berikut :

a) BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini dijelaskan latar belakang dilakukannya penelitian, kemudian

dijelaskan mengenai identifikasi dan rumusan masalah. Bab ini juga

memberikan pemaparan mengenai ruang lingkup, tujuan dan manfaat,

serta sistematika penulisan yang dipakai pada penelitian ini.

b) BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini dijelaskan mengenai teori-teori yang digunakan pada

penelitian sesuai dengan permasalahan dan ruang lingkup yang sudah

ditentukan. Selain itu, pada bab ini juga berisi ulasan beberapa penelitian

dengan topik sejenis yang sudah dilakukan sebelumnya serta diakhiri

dengan merumuskan kerangka berpikir penelitian yang digunakan dalam

penelitian.

c) BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini dijelaskan mengenai Tahapan Penelitian, Pola Pikir

Penelitian, Metode Pengumpulan data, dan Metode Analisis Data.

d) BAB IV PROFIL ORGANISASI

Pada bab ini akan menjelaskan mengenai gambaran ringkas organisasi

yang dijadikan studi kasus penelitian. Penjelasan tersebut antara lain

sejarah organisasi, struktur organisasi serta aktivitas yang ada pada

organisasi.

e) BAB V Hasil dan Pembahasan

Substansi pada bab ini adalah penjelasan penelitian yang dilakukan,

diawali dengan penjelasan persiapan penelitian serta presentasi data hasil

wawancara dan observasi. Bab ini juga memberikan pemaparan tahapan

demi tahapan perancangan infrastruktur sesuai dengan metodologi yang

digunakan pada penelitian ini.

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 25: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

9

Universitas Indonesia

f) BAB IV PENUTUP

Substansi pada bab ini adalah kesimpulan penelitian serta saran penulis

untuk penelitian selanjutnya.

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 26: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

10 Universitas Indonesia

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini akan dijelaskan teori-teori yang berkaitan dengan penelitian yang

dilakukan. Teori tersebut antara lain teori mengenai infrastruktur TI, TOGAF, dan

SOA. Selain itu, bab ini juga membahas mengenai penelitian dengan topik sejenis

yang sudah dilakukan sebelumnya. Berikut ini adalah penjabaran mengenai hal-

hal tersebut.

2.1 Infrastruktur TI

Secara umum infrastruktur merupakan sebuah istilah yang berkaitan dengan

makna “suatu struktur di bawah struktur”. Dengan demikian, seperti pada Gambar

2.1 definisi infrastruktur mengimplikasikan bahwa terdapat perbedaan lapisan-

lapisan dari struktur yang berada di atasnya, secara kiasan menyediakan layanan

atau dukungan (Robertson & Sribar, 2001).

Gambar 2.1 Infrastruktur Teknologi Informasi

Sumber: (Robertson & Sribar, 2001)

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 27: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

11

Universitas Indonesia

Lapisan-lapisan dalam infrastruktur tersebut memiliki karakteristik tertentu, yaitu:

a. Pemakaian yang lebih luas dibandingkan struktur yang ada di atasnya.

b. Lebih permanen atau statis dibandingkan struktur di atasnya.

c. Sering diperhitungkan sebagai layanan pendukung.

d. Terhubung secara fisik dengan struktur di atasnya.

e. Terpisah dari struktur-struktur yang didukungnya dalam hal siklus

hidupnya (plan, build, run, change, exit).

f. Terpisah dari struktur-struktur yang didukungnya dalam hal kepemilikan

dan orang-orang yang mengeksekusi siklus hidupnya.

2.2 Infrastruktur TI Adaptif

Pesatnya perkembangan bisnis mendorong suatu organisasi melakukan perubahan

untuk menyesuaikan kebutuhan bisnis agar sejalan dengan perkembangan

tersebut. Namun, perubahan teknologi informasi tidak mungkin dilakukan dengan

cepat seperti perubahan kebutuhan bisnis. Dengan demikian, perlu adanya

perancangan infrastruktur yang dapat memfasilitasi perubahan kebutuhan bisnis

dalam jangka waktu yang panjang. Menurut Robertson dan Sribar (2001),

perwujudan dari infrastruktur yang adaptif memiliki karakteristik sebagai berikut:

a. Efficiency, memiliki kemampuan untuk menyediakan komponen-komponen

yang dapat dipergunakan bersama oleh berbagai aplikasi sehingga dapat

dipergunakan kembali pada proses pengembangan aplikasi, dengan demikian

proses pengembangan aplikasi dapat dilakukan dengan lebih cepat.

b. Effectiveness, kemudahan dalam mengintegrasikan seluruh komponen untuk

menciptakan sistem yang tangguh.

c. Agility, perencanaan yang efektif dan proses desain yang memberikan

organisasi kemampuan membangun sebuah aplikasi baru dengan cepat dengan

menggunakan kembali komponen-komponen yang ada atau meningkatan

kapabilitas infrastruktur untuk mendukung kebutuhan baru pada aplikasi yang

lama maupun baru.

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 28: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

12

Universitas Indonesia

Masalah umum yang sering muncul adalah infrastruktur teknologi informasi yang

tidak direncanakan dengan benar dan belum adanya keselarasan antara

perencanaan infrastruktur dengan strategi bisnis serta pengembangan sistem

informasi. Selain itu masalah yang juga sering terjadi adalah perencanaan

infrastruktur teknologi informasi yang bersifat ad-hoc, yaitu perencanaan

dilakukan hanya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan aplikasi tanpa adanya

standar yang harus dipenuhi. Infrastruktur yang memiliki kompleksitas tinggi,

tidak terfokus serta biaya operasional dan pemeliharaan yang tinggi, terjadi akibat

ketidakselarasan antara perencanaan infrastruktur dan strategi bisnis perusahaan.

Permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan mengembangkan infrastruktur

teknologi informasi yang adaptif. Manifestasi dari perancangan infrastruktur

teknologi informasi yang adaptif (Robertson & Sribar, 2001), yaitu:

a. Perencanaan infrastruktur secara komprehensif, mencakup seluruh organisasi

dengan berbagai tingkatan struktur yang ada.

b. Mempertimbangkan kebutuhan infrastruktur di masa yang akan datang dengan

mengakomodasi perubahan dan pertumbuhan.

c. Memaksimalkan penggunaan ulang (reuse) komponen infrastruktur, termasuk

di dalamnya infrastruktur sumber daya manusia.

d. Memilih teknologi yang tepat dengan mempertimbangkan perkembangan

teknologi di masa yang akan datang, penerapan teknologi open standart untuk

menjamin interoperabilitas dan kebebasan dari ketergantungan pada vendor

tertentu. Kemudian, harus dilihat juga keselarasan dengan kebutuhan bisnis,

kesiapan, dan kemampuan organisasi untuk mengaplikasikannya.

e. Menerapkan prosedur baku dalam perencanaan dan pengelolaan infrastruktur.

2.3 Arsitektur Enterprise

Arsitektur enterprise adalah sebuah strategi basis informasi aset, yang

mendefinisikan misi, informasi yang dibutuhkan untuk menjalankan misi tersebut

dan teknologi yang dibutuhkan untuk menjalankan misi tersebut serta proses

transisi dalam menerapkan teknologi baru dalam menanggapi perubahan

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 29: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

13

Universitas Indonesia

kebutuhan misi. Sebuah arsitektur enterprise, meliputi sebuah dasar arsitektur,

target arsitektur dan urutan rencana (CIO Council, 2001).

Deighton (2012) menyatakan bahwa arsitektur enterprise merupakan sebuah

disiplin yang mendefinisikan dan mengelola model arsitektur, tata kelola dan

inisiatif-inisiatif transisi yang dibutuhkan untuk koordinasi kelompok-kelompok

terpisah menuju tujuan bisnis dan TI secara umum.

Gambar 2.2 merupakan ilustrasi yang diberikan oleh Deighton terkait dengan

arsitektur enterprise. Arsitektur enterprise adalah proses transisi strategi dan visi

bisnis perusahaan menjadi kemampuan berubah secara efektif melalui penciptaan,

mengkomunikasikan, dan memperbaiki kebutuhan kunci, prinsip, serta model

yang memaparkan bagaimana perusahaan di masa yang akan datang dan

memberikan kemungkinan terjadinya evolusi tersebut. Ruang lingkup arsitektur

enterprise mencakup: orang, proses, dan teknologi informasi yang digunakan

perusahaan dan hubungan antara seluruh elemen tersebut serta hubungannya

dengan lingkungan eksternal perusahaan (Deighton, 2012).

Gambar 2.2 Arsitektur Enterprise

Sumber: (Deighton, 2012)

Pendapat lain menyatakan bahwa arsitektur enterprise adalah logika

pengorganisasian bagi proses bisnis dan infrastruktur TI yang menggambarkan

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 30: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

14

Universitas Indonesia

proses integrasi dan standarisasi kebutuhan dari model operasional perusahaan

(Ross, Weill, & Robertson, 2006).

Kesuksesan implementasi arsitektur enterprise akan menciptakan atau

mengembangkan teknologi serta memberi manfaat terhadap bisnis. Manfaat

tersebut antara lain (Ross, Weill, & Robertson, 2006):

a. Mengurangi biaya TI, melalui proses penyatuan, standarisasi dan integrasi

sistem informasi perusahaan. Perusahaan dapat mengurangi setidaknya dua

jenis biaya TI: (1) Biaya operasional TI; (2) Biaya pemeliharaan aplikasi-

aplikasi.

b. Meningkatkan daya tanggap TI, dalam lingkungan yang telah distandarisasi,

pimpinan TI dan bisnis memiliki lebih sedikit pilihan teknologi, dengan

demikian lebih sedikit waktu yang dibutuhkan dalam membuat keputusan

teknologi atau mengatasi masalah teknis yang tidak terduga.

c. Meningkatkan manajemen risiko, dalam memperbaiki infrastruktur TI,

pemakaian data bersama, dan aplikasi enterprise memberikan dampak

terhadap lingkungan TI yang lebih mudah dikelola. Hal ini memberikan

manfaat terhadap setidaknya tiga risiko yang terkait: (1) Mengurangi risiko

bisnis; (2) Meningkatkan toleransi terhadap bencana; (3) Mengurangi

terjadinya pelanggaran keamanan.

d. Meningkatkan kepuasan manajemen.

e. Peningkatan hasil bisnis strategis, yaitu operasional yang lebih baik,

kedekatan terhadap pelanggan, menjadikan pemimpin produk di pasar serta

kelincahan strategis.

2.4 Virtualisasi

Tantangan bisnis yang harus dihadapi oleh pimpinan TI saat ini antara lain,

pemanfaatan infrastruktur TI yang hemat biaya, daya tanggap dalam mendukung

inisiatif bisnis baru, dan fleksibilitas dalam beradaptasi terhadap perubahan

organisasi. Virtualisasi menjadi pendorong dalam menerapkan iklim TI secara

berkelanjutan dengan keterbatasan anggaran dan persyaratan peraturan yang lebih

ketat. Virtualisasi adalah sebuah inovasi teknologi yang mendasar yang

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 31: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

15

Universitas Indonesia

memungkinkan pimpinan TI untuk memberikan solusi kreatif terhadap tantangan

bisnis.

Virtualisasi merupakan salah satu konsep penggunaan sumber daya TI yang

memungkinkan suatu organisasi mendapatkan value added bukan hanya dari

perangkat keras komputer beserta media penyimpanan, akan tetapi dari sumber

daya manusia yang diperlukan untuk mengelola sistem komputer tetap berjalan

dengan baik. Gambaran mengenai bagaimana konsep virtualisasi dapat dilihat

pada Gambar 2.3.

Gambar 2.3 Konsep Virtualisasi

Sumber: (VMware, 2006)

Virtualisasi merupakan pendekatan sistemik untuk mengumpulkan dan

menggunakan sumber daya yang dapat dibagi pakai, dengan tujuan pemenuhan

kebutuhan komputasi seperti kekuatan pemrosesan, media penyimpanan, jaringan

komputer dan lainnya dapat digunakan secara fleksibel dan otomatis untuk

memenuhi kebutuhan bisnis terhadap perubahan organisasi (VMware, 2006).

Konsep virtualisasi dapat memenuhi harapan pimpinan TI sebagai faktor kunci

terciptanya transformasi infrastruktur saat ini menjadi infrastruktur yang adaptif.

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 32: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

16

Universitas Indonesia

2.5 Kerangka Kerja Perancangan Arsitektur

Kerangka kerja arsitektur merupakan suatu model komunikasi dalam membangun

sebuah arsitektur enterprise. Namun, tidak hanya arsitektur semata, kerangka

kerja arsitektur merepresentasikan sekumpulan model, prinsip layanan,

pendekatan, standar, konsep desain, komponen, visualisasi serta konfigurasi yang

memberikan panduan pembangunan aspek spesifik dari arsitektur (Schekkerman,

2004). Berikut ini dijelaskan mengenai beberapa kerangka kerja arsitektur yang

umumnya dipergunakan dalam merancang sebuah enterprise architecture, antara

lain: Zachman, FEAF, TEAF dan TOGAF.

2.5.1 Zachman

Pada tahun 1980-an, John Zachman telah terlibat di IBM dalam perencanaan

sistem bisnis, yaitu sebuah metode untuk menganalisis, mendefinisikan, serta

merancang arsitektur organisasi (Zachman J. A., 2008). Kerangka kerja Zachman

adalah sebuah kerangka kerja enterprise architecture yang memberikan cara

formal dan terstruktur dalam melihat dan mendefinisikan suatu enterprise.

Kerangka kerja ini terdiri dari sebuah matriks dua dimensi yang diklasifikasikan

berdasarkan 6 pertanyaan komunikasi (what, where, why, who, dan how) dengan 6

baris sesuai dengan transformasi reifikasi (Zachman J. A., 2008).

Kerangka kerja Zachman merupakan struktur sederhana dan logis dalam

mengklasifikasikan serta mengatur representasi dari suatu perusahaan. Meskipun

tidak ada urutan prioritas pada kolom dari kerangka kerja, urutan dari atas ke

bawah pada baris penting dalam penyelarasan konsep bisnis dan fakta fisik

perusahaan yang sebenarnya. Rincian dari setiap tingkatan adalah fungsi dari

setiap sel (dan bukan baris) seperti yang diilustrasikan pada Gambar 2.4.

Kolom pada kerangka kerja zachman dapat dijelaskan sebagai berikut: masing-

masing perspektif memfokuskan perhatian terhadap pertanyaan mendasar yang

sama, jawaban pertanyaan-pertanyaan dari sudut pandang tersebut menciptakan

representasi deskriptif yang berbeda, yang menerjemahkan dari perspektif yang

lebih tinggi ke yang lebih rendah. Menurut Zachman (2011), faktor tunggal yang

membuat kerangka kerja yang unik adalah bahwa pada setiap elemen kedua

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 33: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

17

Universitas Indonesia

sumbu matriks secara eksplisit dibedakan dari semua elemen lain pada sumbu

tersebut. Representasi pada setiap sel matriks tidak hanya tingkatan rinci

meningkat, namun sesungguhnya adalah representasi berbeda-beda dalam

konteks, makna, motivasi, serta penggunaan. Karena setiap elemen pada sumbu

secara eksplisit berbeda dari yang lain maka memungkinkan untuk

mendefinisikan dengan tepat apa yang termasuk dalam setiap sel. Representasi

deskriptif arsitektur dibuat secara eksplisit pada persimpangan baris dan kolom.

Gambar 2.4 Kerangka kerja Zachman versi 3

Sumber (Zachman J. P., 2011)

Pada dasarnya ide kerangka kerja Zachman menjelaskan bahwa hal kompleks

yang sama dapat digambarkan untuk tujuan yang berbeda dengan cara yang

berbeda menggunakan berbagai jenis deskripsi. Setiap baris dalam kerangka kerja

Zachman merepresentasikan perspektif tertentu. Sebuah baris atau perspektif yang

lebih tinggi tidak selalu memiliki pemahaman yang lebih komprehensif dari

perspektif yang lebih rendah.

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 34: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

18

Universitas Indonesia

2.5.2 Federal Enterprise Architecture Framework (FEAF)

Federal Enterprise Architecture Framework (FEAF) merupakan sebuah

framework yang diperkenalkan pada tahun 1999 oleh Federal CIO Council.

Pemanfaatan FEAF diperuntukan untuk pengembangan enterprise architecture

pada Federal Agency atau sistem yang melewati batas multiple inter-agency

(FEAF, 1999). FEAF menyediakan standar untuk mengembangkan serta

mendokumentasikan deskripsi arsitektur menjadi pada area yang menjadi prioritas

utama. Sesuai dengan peruntukannya maka FEAF cocok untuk mendeskripsikan

arsitektur bagi pemerintahan federal. FEAF terbagi menjadi 4 area yaitu bisnis,

data, aplikasi dan teknologi. FEAF juga mengadopsi 3 kolom pertama pada

kerangka kerja Zachman dan metodologi perencanaan enterprise architecture oleh

Spewak.

Gambar 2.5 Federal Enterprise Architecture Framework

Sumber: (FEAF, 1999)

Pada FEAF arsitektur yang ada seperti yang terlihat pada Gambar 2.5

diperuntukan sebagai reference point untuk memfasilitasi koordinasi yang efektif

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 35: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

19

Universitas Indonesia

dan efisien dari proses bisnis yang umum, interpolasi teknologi, aliran informasi

dan investasi pada Federal Agencies.

FEAF memberikan sebuah struktur untuk pengembangan, pemeliharaan dan

penerapan lingkungan operasional pada top-level serta mendukung penerapan dari

sistem TI. Tabel 2.1 memberikan gambaran matriks 5x3 FEAF dengan tipe-tipe

arsitektur pada sumbu mendatar dan perspektif pada sumbu lainnya. Hubungan

antara produk enterprise architecture terdapat pada sel matriks.

Tabel 2.1 Matriks FEAF

Sumber: (FEAF, 1999)

Berikut ini adalah karakteristik dari FEAF:

a. Merupakan enterprise architecture reference model.

b. Standar yang dipergunakan oleh pemerintah Amerika Serikat.

c. Menampilkan karakteristik yang menyeluruh.

d. Merupakan tool untuk perencanaan dan komunikasi.

e. Memberikan perspektif secara menyeluruh.

2.5.3 Treasury Enterprise Architecture Framework (TEAF)

Pada juli 2000, Departemen Keuangan Amerika Serikat mempublikasikan

Treasury Enterprise Architecture Framework (TEAF). TEAF memberikan (1)

panduan kepada biro keuangan terhadap pembangunan dan evolusi dari arsitektur

sistem informasi; (2) kesatuan konsep, prinsip-prinsip umum, teknologi, dan

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 36: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

20

Universitas Indonesia

standar untuk sistem informasi; (3) sebuah contoh untuk membangun enterprise

architecture (The Open Group, 2002).

TEAF menjelaskan sebuah kerangka kerja arsitektur yang mendukung proses

bisnis keuangan dalam hal produk kerja. Kerangka kerja ini adalah panduan

membangun dan menata kembali proses bisnis untuk beragam lembaga agar

memenuhi persyaratan undang-undang baru dalam lingkungan teknologi yang

berkembang cepat. TEAF menentukan gambaran arsitektur dan serangkaian hal

penting serta mendukung produk kerja untuk menggambarkan pandangan-

pandangan ini. Gambar 2.6 merupakan ilustrasi dari TEAF.

Gambar 2.6 Treasury Enterprise Architecture Framework

Sumber: (Minoli, 2008)

Prinsip-prinsip dalam TEAF meliputi (Minoli, 2008):

a. Kesesuaian dengan hukum yang berlaku, permintaan, dan regulasi yang

diharuskan.

b. Tujuan bisnis harus didefinisikan sebelum membangun solusi TI.

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 37: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

21

Universitas Indonesia

c. Nilai bisnis total adalah tujuan utama yang mempengaruhi keputusan TI.

d. Enterprise Architecture adalah bagian integral dari proses manajemen

investasi.

e. Keputusan arsitektur seharusnya memaksimalkan interoperabilitas dan

pemanfaatan kembali.

f. Standarisasi akan digunakan untuk memenuhi permintaan umum dan

memberikan fungsi umum.

g. Kolaborasi antar organisasi TI keuangan akan memfasilitasi pertukaran

informasi, data dan infrastruktur yang diperlukan oleh unit bisnis.

h. COTS teknologi akan digunakan, dimana appropriate, lebih baik

dibandingkan dengan kostumisasi atau solusi in-house.

i. Infrormasi dan infrastruktur adalah aset vital yang harus dikelola,

dikendalikan dan diamankan.

j. Enterprise Architecture harus konsisten dengan pedoman dan tujuan strategis

departemen.

Aktivitas dalam proses pengembangan enterprise architecture meliputi (1)

mendefinisikan strategi enterprise architecture; (2) mendefinisikan proses

manajemen enterprise architecture; (3) mendefinisikan pendekatan enterprise

architecture; dan (4) membangun repository enterprise architecture. Meskipun

panduan spesifik diberikan mengenai apa yang harus ada pada enterprise

architecture, termasuk strategi, produk kerja, peran, dan tanggung jawab, TEAF

memberikan keleluasan pada setiap biro tanggung jawab untuk memilih

bagaimana, kapan dan mengapa. TEAF memberikan panduan untuk hal-hal

berikut ini: membuat strategi enterprise architecture, mendefinisikan roadmap

untuk pembangunan, mendefinisikan peran dan tanggung jawab setiap orang yang

berpartisipasi, membuat kebijakan untuk manajemen konfigurasi, mengelola

investasi, membuat repository enterprise, dan membuat produk kerja yang

spesifik (Minoli, 2008).

2.5.4 The Open Group Architecture Framework (TOGAF)

The open group architecture framework (TOGAF) adalah sebuah kerangka kerja

arsitektur. TOGAF menyediakan metode dan perangkat untuk membantu dalam

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 38: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

22

Universitas Indonesia

penerimaan, produksi, penggunaan, dan perawatan dari sebuah enterprise

architecture (The Open Group, 2011). TOGAF dibuat berdasarkan model proses

yang berulang dan didukung dengan best practices serta aset arsitektur yang telah

ada sebelumnya yang dapat dipergunakan kembali. TOGAF dikembangkan dan

dikelola oleh sebuah organisasi bernama The Open Group yang bekerja di

Architecture Forum.

TOGAF memiliki metode-metode yang digunakan untuk merancang sebuah

arsitektur yang disebut Architecture Development Method (ADM). ADM adalah

sebuah metode umum yang memuat tahapan-tahapan aktivitas yang berjalan

secara bertahap untuk digunakan dalam memodelkan pengembangan arsitektur

enterprise. Aktivitas dalam ADM meliputi pembangunan kerangka kerja

arsitektur, membangun isi dan komponen arsitektur, mekanisme migrasi dari

sistem yang sedang berjalan serta tata kelola arsitektur yang akan datang.

Terdapat 3 poin kunci yang dibahas dalam ADM (The Open Group, 2011), yaitu:

a. ADM adalah proses yang iteratif dalam keseluruhan proses antar tahapan,

maupun di dalam tahapan tersebut. Untuk setiap iterasi dari ADM, perlu

menetapkan keputusan baru terhadap ruang lingkup enterprise yang akan

diaplikasikan, tingkat detail arsitektur, batasan waktu yang ditetapkan dan aset

arsitektur yang mempengaruhi.

b. Keputusan yang diperoleh pada poin (a) harus diambil melalui tahap penilaian

terhadap sumber daya dan kompetensi yang dimiliki organisasi serta sesuai

dengan ruang lingkup yang dipilih dalam pembuatan arsitektur.

c. ADM ditujukan sebagai metode generik untuk digunakan pada enterprise

dalam cakupan luas dan tanpa dibatasi secara geografis maupun bidang usaha

tertentu.

ADM terdiri dari tahapan-tahapan yang dibutuhkan dalam membangun arsitektur

enterprise, tahapan-tahapan ADM diperlihatkan pada Gambar 2.7.

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 39: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

23

Universitas Indonesia

Gambar 2.7 Architecture Development Cycle

Sumber: (The Open Group, 2011)

Sebagai komponen inti, TOGAF ADM memberikan serangkaian proses iteratif

mulai dari menyusun arsitektur, transisi, hingga mengelola proses realisasi

arsitektur. Berikut ini adalah penjelasan dari setiap tahap pada Gambar 2.7 di atas

(The Open Group, 2011):

a. Preliminary

Pada tahap ini mencakup aktivitas persiapan untuk mendukung kapabilitas

arsitektur termasuk menyesuaikan TOGAF dan mendefinisikan prinsip-prinsip

arsitektur. Tujuan tahapan ini adalah untuk meyakinkan setiap orang yang

terlibat di dalamnya bahwa pendekatan ini untuk menyukseskan proses

arsitektur.

b. Tahap A : Architecture Vision

Tahapan ini mencakup serangkaian aktivitas sebagai tahapan awal ADM.

Beberapa aktivitas yang ada pada tahap ini antara lain menentukan ruang

lingkup arsitektur, identifikasi pemangku kepentingkan, pembuatan visi

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 40: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

24

Universitas Indonesia

arsitektur dan persertujuan dari organisasi. Tahap ini memiliki 2 tujuan, yaitu

mengembangkan high-level aspirational vision terhadap kapabilitas dan nilai

bisnis, serta mendapatkan persetujuan Statement of Architecture Work yang

mendefinisikan visi arsitektur.

c. Tahap B : Business Architecture

Pada tahap ini dilakukan pengembangan proses bisnis di dalam sebuah

arsitektur dalam mendukung visi arsitektur yang telah dibuat pada tahap A.

Tujuan dari tahap ini adalah menggambarkan proses bisnis yang melibatkan

gambaran arsitektur serta mengidentifikasi kandidat komponen yang

diperlukan untuk membangun architecture roadmap berdasarkan keadaan saat

ini dan target arsitektur.

d. Tahap C : Information Systems Architectures

Tahap ini dilakukan penekanan terhadap aktivitas bagaimana arsitektur sistem

informasi dikembangkan. Pendefinisian arsitektur sistem infomasi pada tahap

ini mencakup arsitektur data serta arsitektur aplikasi yang akan digunakan

oleh organisasi.

e. Tahap D : Technology Architecture

Tahap ini dilakukan pembuatan desain arsitektur teknologi yang nantinya akan

direalisasikan untuk memenuhi kebutuhan penerapan desain sistem informasi.

f. Tahap E : Opportunities and Solutions

Pada tahap ini aktivitas yang dilakukan adalah mendefinisikan rencana

implementasi dari desain arsitektur dan dihubungkan dengan peluang serta

solusi bisnis yang ada.

g. Tahap F : Migration Planning

Pada tahap ini dilakukan identifikasi terhadap risiko yang mungkin terjadi

selama masa implementasi desain arsitektur, beserta rencana penanganannya

agar implementasi dapat dijalankan dengan baik. Selain itu, aktivitas lain yang

dilakukan adalah menyusun prioritas implementasi didasarkan pada kebutuhan

bisnis serta jaminan ketersediaan layanan.

h. Tahap G : Implementation Governance

Tahapan ini mencakup aktivitas pembuatan rekomendasi tata kelola teknologi

informasi sebagai hasil implementasi. Dengan tujuan agar tetap menjaga hasil

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 41: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

25

Universitas Indonesia

implementasi sesuai dengan desain arsitektur dan memenuhi tujuan awal

pengembangan arsitektur.

i. Tahap H : Architecture Change Management

Aktivitas yang dilakukan pada tahap ini adalah melakukan pengawasan

terhadap perkembangan teknologi dan kondisi bisnis organisasi selama masa

implementasi arsitektur.

j. Requirement Management

Keseluruhan proses yang berjalan sebelumnya harus didasarkan kepada

kebutuhan bisnis organisasi. Tahap ini mencakup proses requirement

management arsitektur yang menjadi baseline keseluruhan tahapan ADM.

ADM melalui tahapan-tahapan tersebut akan menghasilkan 3 jenis keluaran, yaitu

(The Open Group, 2011):

a. Deliverable

Deliverable adalah hasil keseluruhan dari metode yang diterapkan yang secara

rinci telah dievaluasi, disetujui, dan ditandatangani oleh semua pihak yang

terkait. Deliverable memvisualkan keluaran dari seluruh proses yang

didokumentasikan sebagai Architecture Repository yang dijadikan referensi

pada saat proses implementasi arsitektur tersebut.

b. Artifact

Artifact merupakan hasil kerja yang lebih rinci dan menjabarkan arsitektur

berdasarkan sudut pandang tertentu. Artifact diklasifikasikan ke dalam katalog

(daftar obyek), maktriks (relasi antar obyek), dan diagram (gambaran obyek).

Dalam sebuah Deliverable pada suatu arsitektur terdiri atas beberapa artifact.

c. Building Block

Representasi dari building block adalah komponen dari bisnis, teknologi

informasi, atau kemampuan arsitektural yang dapat digabungkan dengan

building block lainnya, dengan demikian dapat menghasilkan arsitektur atau

solusi. Building block yang terkait dengan arsitektur disebut dengan

Architecture Building Block (ABBs). ABBs digunakan dalam menjabarkan

kebutuhan rinci dari kemampuan sistem.

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 42: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

26

Universitas Indonesia

2.6 Perbandingan Kerangka Kerja Arsitektur lainnya dengan TOGAF

Beberapa penelitian tentang perbandingan kerangka kerja arsitektur, antara lain

penelitian yang berjudul A Comparison Enterprise Architecture Implementation

Methodologies (Rouhani, Mahrin, Nikpay, & Nikfard, 2013). Penelitian ini

membahas 5 metodologi penerapan enterprise architecture yaitu; Enteprise

Architecture Planning (EAP), The Open Group Architecture Framework

(TOGAF), Department of Defense Architecture Framework (DODAF), Gartner,

dan Federal Enterprise Architecture yang dibandingkan berdasarkan kerangka

kerja perancangan. Perbandingan kerangka kerja dibuat berdasarkan kriteria

konsep, permodelan dan proses.

Tabel 2.2 Perbandingan model enterprise architecture

Sumber: (Rouhani, Mahrin, Nikpay, & Nikfard, 2013)

EAP TOGAF DODAF Gartner FEA

Concept

Alignment L M M M L

Artifacts M H M M M

Governance M H M M L

Repository M M M M M

Strategy H H H M H

Modeling

Ease to use M L M M M

Easy to learn M L M M M

Traceability M H L L M

Consistency M H L L M

Different Views M M M L M

Complexity L L L L L

Dynamic L L L L L

Process

Requirement L H L L L

Step by step M M M M M

Detailed design M M M M M

Implementation M M M M M

Guidelines M H M L H

Maintenance L M L L M

Continual M H L L L

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 43: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

27

Universitas Indonesia

Notasi:

H : high consideration or detailed and clear description

M : medium consideration or little description

L : low consideration or high level description

Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa tidak ada metodologi yang menyeluruh

yang mencakup semua permasalahan dalam penerapan enterprise architecture.

Namun demikian, TOGAF memiliki nilai tertinggi dari semua aspek yang

menjadi kriteria perbandingan.

Penelitian lain yang juga membahas mengenai perbandingan kerangka kerja

arsitektur adalah penelitian yang dilakukan oleh Setiawan (2009). Pada penelitian

tersebut dinyatakan bahwa untuk memilih sebuah kerangka kerja enterprise

architecture terdapat kriteria yang berbeda yang dapat dijadikan sebagai acuan,

misalnya (1) Tujuan dari enterprise architecture dengan melihat bagaimana

definisi arsitektur dan pemahamannya, proses arsitektur yang telah ditentukan

sehingga mudah untuk diikuti, dukungan terhadap evolusi arsitektur; (2) Input

untuk aktivitas enterprise architecture seperti pendorong bisnis dan input

teknologi; (3) Output dari aktivitas enterprise architecture seperti model bisnis

dan desain tradisional untuk evolusi dan perubahan.

Kerangka kerja merupakan sebuah bagian penting dalam merancang enterprise

architecture yang seharusnya memiliki kriteria sebagai berikut (Setiawan, 2009):

a. Reasoned

Kerangka kerja yang masuk akal yang dapat memungkinkan pembuatan

arsitektur bersifat deterministik ketika terjadi perubahan konstrain dan tetap

menjaga integritasnya walaupun menghadapi perubahan bisnis dan teknologi

serta demand yang tak terduga.

b. Cohesive

Kerangka kerja yang kohesif memiliki sekumpulan perilaku yang akan

seimbang dalam cara pandang dan lingkupnya.

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 44: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

28

Universitas Indonesia

c. Adaptable

Kerangka kerja harus dapat beradaptasi terhadap perubahan yang mungkin

sangat sering terjadi dalam organisasi.

d. Vendor-independent

Kerangka kerja harus tidak tergantung kepada vendor tertentu untuk benar-

benar memaksimalkan keuntungan bagi organisasi.

e. Technology-independent

Kerangka kerja harus tidak tergantung kepada teknologi tertentu agar

teknologi mampu dimanfaatkan secara maksimal.

f. Domain-neutral

Domain-neutral adalah atribut penting untuk kerangka kerja agar memiliki

peranan dalam pemeliharaan tujuan organisasi.

g. Scalable

Kerangka kerja harus beroperasi secara efektif pada level departemen, unit

bisnis, pemerintahan dan level korporat tanpa kehilangan fokus dan

kemampuan untuk dapat diaplikasikan.

Dari kriteria tersebut akan bila dipetakan ke dalam beberapa kerangka kerja yang

sudah dibahas di sebelumnya maka hasilnya ditunjukan pada Tabel 2.3 berikut ini.

Tabel 2.3 Perbandingan kerangka kerja enterprise architecture Sumber: (Setiawan, 2009)

Zachman FEAF TOGAF

Definisi arsitektur

dan pemahamannya

Parsial Ya Ya, Pada fase

preliminary

Proses arsitektur

yang rinci

Ya Tidak Ya, ADM

dengan 9 fase

yang rinci

Dukungan terhadap

evolusi arsitektur

Tidak Ya Ya, Ada fase

migration

planning

Standarisasi Tidak Tidak Ya,

Menyediakan

TRM, standards

information

Architecture

Knowledge Base

Tidak Ya Ya

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 45: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

29

Universitas Indonesia

Zachman FEAF TOGAF

Pendorong bisnis Parsial Ya Ya

Input teknologi Tidak Ya Ya

Model bisnis Ya Ya Ya

Desain transitional Tidak Ya Ya, Hasil fase

migration

planning

Neutrality Ya Tidak Ya

Menyediakan

prinsip arsitektur

Tidak Tidak, Hanya

untuk

karakterisktik

FEAF

Ya

Pada prakteknya kerangka kerja enterprise architecture yang ada, tidak ada yang

sempurna, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Bahkan

penggunaan kerangka kerja enterprise architecture pada masing-masing

enterprise dapat berbeda. Hal ini tergantung dengan karakteristik dari enterprise

itu sendiri, fokus yang ingin dicapai dan lain-lain.

Dari hasil pemetaan kriteria, Setiawan (2009) menarik kesimpulan, bahwa untuk

studi kasus enterprise dimana masih belum terdapat enterprise architecture serta

keperluan untuk pengembangan enterprise architecture yang mudah dan jelas

maka kerangka kerja enterprise architecture yang cocok adalah TOGAF.

Pertimbangan lain seperti yang dinyatakan oleh Sessions (2007) bahwa

metodologi perancangan arsitektur yang diteliti memiliki pendekatan yang

berbeda. Dalam menentukan mana yang paling tepat untuk sebuah organisasi

tidak ada ketentuan yang relatif. Namun demikian, konsep perbandingan kerangka

kerja arsitektur dapat dilakukan dengan melihat 12 kriteria (Sessions, 2007).

Masing-masing kriteria akan diberikan nilai sebagai berikut: (1) Melakukan

dengan sangat buruk (very poor); (2) Melakukan namun masih kurang

(inadequate); (3) Melakukan dan dapat diterima (acceptable); (4) Melakukan

dengan sangat baik (very good).

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 46: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

30

Universitas Indonesia

Kriteria yang dipakai dalam penelitian yang dilakukan oleh Sessions (2007)

adalah:

a. Taxonomy completeness. Kriteria ini mengacu kepada seberapa baik

metodologi dapat digunakan dalam mengklasifikasi artefak arsitektur yang

beragam.

b. Process completeness. Kriteria ini mengacu bagaimana metodologi

memberikan panduan terhadap tahapan-tahapan dalam pembuatan arsitektur

enterprise.

c. Reference-model guidance. Kriteria ini mengacu kepada tingkat kegunaan

metodologi dalam membangun model acuan yang relevan.

d. Practice guidance. Kriteria ini mengacu kepada bagaimana metodologi

membantu dalam proses asimilasi cara berpikir arsitektur enterprise ke dalam

organisasi dan mengembangkan kultur yang di dalamnya terdapat nilai yang

digunakan.

e. Maturity model. Kriteria ini mengacu kepada bagaimana metodologi

memberikan panduan dalam penilaian efektivitas dan kematangan organisasi

dalam penggunaan arsitektur enterprise.

f. Business focus. Kriteria ini mengacu kepada fokus metodologi dalam

penggunaan teknologi untuk memberikan nilai bisnis yang ditentukan,

misalnya penghematan biaya atau peningkatan pendapatan.

g. Governance guidance. Kriteria ini mengacu bagaimana metodologi membantu

dalam pembuatan dan pemahaman model tata kelola yang efektif untuk

arsitektur enterprise.

h. Partitioning guidance. Kriteria ini mengacu kepada sebaik apa metodologi

dalam memberikan panduan effective autonomous partitions dari sebuah

enterprise. Hal ini merupakan pendekatan penting dalam mengelola

kompleksitas.

i. Prescriptive catalog. Kriteria ini mengacu kepada sebarapa baik metodologi

dapat memberikan panduan dalam pembuatan katalog aset arsitektur yang

dapat digunakan kembali pada aktivitas selanjutnya.

j. Vendor neutrality. Kriteria ini mengacu kepada kecenderungan organisasi

bergantung terhadap vendor tertentu ketika mengadopsi metodologi.

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 47: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

31

Universitas Indonesia

k. Information ability. Kriteria ini mengacu kepada jumlah serta kualitas

informasi yang tersedia untuk metodologi ini.

l. Time to value. Kriteria ini mengacu kepada lamanya waktu yang dibutuhkan

dalam menggunakan metodologi sebelum mulai membangun solusi.

Tabel 2.4 Perbandingan kerangka kerja arsitektur Zahcman, TOGAF, FEA,

dan Gartner

Sumber: (Sessions, 2007)

Kriteria Rating

Zahman TOGAF FEA Gartner

Taxonomy completeness 4 2 2 1

Process completeness 1 4 2 2

Reference-model guidance 1 3 4 1

Practice guidance 1 2 2 4

Maturity model 1 1 3 2

Business focus 1 2 1 4

Governance guidance 1 2 3 3

Partitioning guidance 1 2 4 3

Prescriptive catalog 1 2 4 2

Vendor neutrality 2 4 3 1

Information availability 2 4 2 1

Time to value 1 3 1 4

Pada Tabel di atas dapat dilihat bahwa tidak ada metodologi arsitektur enterprise

yang komprehensif. Setiap metodologi memiliki kelebihan dan kekurangan

masing-masing. Sessions (2007) menyatakan bahwa, pendekatan yang dapat

digunakan dalam memilih metodologi yang tepat adalah sebagai berikut:

a. Menghilangkan kriteria yang tidak penting bagi organisasi.

b. Menambahkan kriteria tambahan yang penting menurut organisasi, berikan

nilai untuk setiap metodologi tersebut.

c. Mengubah nilai yang dirasa tidak sesuai.

Pada penelitian yang dilakukan oleh Sessions (2007) menunjukan bahwa

metodologi TOGAF memiliki keunggulan pada kriteria process completeness,

vendor neutrality, dan information availability. Kemudian pada kriteria time to

value, TOGAF juga menunjukan nilai yang cukup tinggi.

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 48: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

32

Universitas Indonesia

Untuk meyakinkan pemilihan kerangka kerja arsitektur, penulis memilih

perbandingan kerangka kerja arsitektur berdasarkan penelitian yang dilakukan

oleh Session (2007) dengan memilih hanya kriteria sesuai dengan kebutuhan

penelitian ini. Kriteria yang dipilih adalah taxonomy completeness, maturity

model, business focus, vendor neutrality, information availability dan time to

value seperti yang tersaji pada Tabel 2.5.

Tabel 2.5 Perbandingan kerangka kerja arsitektur Zahcman, TOGAF, FEA,

dan Gartner yang sudah dipilih

Sumber: (Sessions, 2007)

Kriteria Rating

Zahman TOGAF FEA Gartner

Taxonomy completeness 4 2 2 1

Maturity model 1 1 3 2

Business focus 1 2 1 4

Vendor neutrality 2 4 3 1

Information availability 2 4 2 1

Time to value 1 3 1 4

TOTAL SCORE 11 16 12 13

Berdasarkan scoring yang diperoleh dari Tabel 2.5 dan kriteria yang dipilih sesuai

dengan kebutuhan penelitian ini, menunjukan bahwa TOGAF lebih unggul dari

kerangka kerja arsitektur yang lain. Sehingga dengan pertimbangan tersebut

penelitian ini akan menggunakan TOGAF sebagai kerangka kerja arsitektur yang

digunakan.

2.7 Penelitian Terdahulu

Pada subbab ini akan dibahas mengenai beberapa penelitian sebelumnya

mengenai perancangan infrastruktur teknologi informasi yang dijadikan referensi

dalam penelitian ini, antara lain :

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 49: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

33

Universitas Indonesia

a. Perancangan Enterprise Architecture pada PT. XYZ Menggunakan

TOGAF ADM Berbasiskan Cloud Computing, oleh Yosua Suhandi (2013).

Pada penelitian ini, penulis membuat model rancangan arsitektur yang dapat

digunakan sebagai landasan dan acuan dalam proses implementasi SI/TI

(Suhandi, 2013). Metodologi yang penulis pergunakan dalam penelitian

tersebut beracuan pada 2 model yaitu Enterprise Architecture dan TOGAF

Architecture Development Model. Penulis melakukan analisis serta

perbandingan terhadap kedua model tersebut untuk mendapatkan metodologi

yang tepat untuk perancangan enterprise architecture berbasis cloud

computing pada PT. XYZ.

Kondisi As-Is Perusahaan

Keinginan Manajemen

PT. XYZ

Rencana SI/TI PT. XYZ ke depan

TOGAF ADMEnterprise

architecture

Cloud

Computing

Perancangan enterprise

architecture pada PT. XYZ

Rancangan enterprise

architecture pada PT. XYZ ke depan

Gambar 2.8 Kerangka berpikir Perancangan Enterprise Architecture

pada PT. XYZ Menggunakan TOGAF ADM Berbasiskan Cloud

Computing

Sumber: (Suhandi, 2013)

Pada Gambar 2.8, dapat dilihat bahwa penelitian tersebut menggunakan

kondisi saat ini perusahaan, keinginan manajemen serta rencana SI/TI sebagai

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 50: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

34

Universitas Indonesia

masukan dalam perancangan enterprise architecture. Penulis juga

menggunakan teori tentang enterprise architecture, TOGAF ADM dan cloud

computing sebagai acuan dalam perancangan arsitektur. Hasil penelitian

tersebut adalah rancangan enterprise architecture untuk PT. XYZ.

b. Perancangan Arsitektur Teknologi Informasi pada PT. XYZ

Menggunakan Kerangka TOGAF dan Virtualisasi, oleh Alfredo Edo

Hasundungan Manik (2012).

Pada penelitian ini, penulis melakukan perancangan teknologi informasi

menggunakan metodologi TOGAF dengan pendekatan konsep virtualisasi.

Tahap awal penelitian penulis mengumpulkan informasi mengenai model

organisasi, harapan dari stakeholder dan permasalahan yang sendang dihadapi

oleh organisasi. Setelah itu informasi tersebut diproses untuk menghasilkan

prinsip-prinsip arsitektur yang nantinya akan diterapkan serta lingkup

pengerjaan. Kemudian penulis membuat visi arsitektur serta membuat

rancangan arsitektur yang mencakup arsitektur bisnis, arsitektur data,

arsitektur aplikasi dan arsitektur teknologi.

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 51: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

35

Universitas Indonesia

Kerangka berfikir

Input Proses OutputP

has

e

Model Organisasi

Stakeholder Concern

Permasalahan

Arsitektur Teknologi Saat Ini

Preliminasi

Lingkup pengerjaan

Prinsip-prinsip arsitekur

Pembuatan visi arsitektur

Rancangan arsitektur, bisnis, data, aplikasi dan

teknologi

Identifikasi solusi

Gap analysis

Target arsitektur bisnis

Target arsitektur data

Target arsitektur aplikasi

Target arsitektur teknologi

Kesimpulan

Gambar 2.9 Kerangka berpikir Perancangan Arsitektur Teknologi

Informasi pada PT. XYZ Menggunakan Kerangka TOGAF dan

Virtualisasi

Sumber: (Manik, 2012)

Namun pada penelitian yang dilakukan oleh manik (2012), kerangka

pemikiran masih menyatu dengan dengan tahapan penelitian. Selain itu,

penulis dalam penelitian tersebut juga tidak mencantumkan alasan

penggunaan TOGAF sebagai kerangka kerja perancangan infrastruktur.

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 52: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

36

Universitas Indonesia

Sehingga menjadikan pertanyaan mengapa TOGAF dipergunakan dalam

penelitian tersebut.

c. Perencanaan Implementasi Virtualisasi: Studi Kasus PT. XYZ, oleh Irfan

Shofwan Su’ud (2011).

Penelitian yang dilakukan oleh Su’ud (2011) adalah perencanaan

implementasi teknologi virtualisasi dengan melakukan identifikasi kebutuhan

sistem informasi yang berjalan di organisasi tempat penelitian. Pada penelitian

ini, penulis menuliskan perbandingan kerangka kerja implementasi virtualisasi

yang telah ada. Kerangka pemikiran yang digunakan pada penelitian tersebut

digambarkan pada Gambar 2.10.

Value Analysis

Usulan framework perencanaan

virtualisasi

Perencanaan implementasi

virtualisasi dari berbagai literatur

Gambar 2.10 Kerangka berpikir Perencanaan Implementasi Virtualisasi:

Studi Kasus PT. XYZ

Sumber: (Su'ud, 2011)

Pada penelitian ini, penulis membagi penelitian tersebut ke dalam 5 tahap,

yaitu pengumpulan data, analisis, pengawasan, perencanaan, dan

implementasi. Penulis tidak menuliskan alasan penggunaan virtualisasi pada

bagian pendahuluan penelitian. Kemudian penulis juga tidak merumuskan

research question sehingga maksud penelitian tersebut tidak diketahui

sebelum membaca hasil penelitian.

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 53: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

37

Universitas Indonesia

d. Perancangan Infrastruktur Layanan Self Service Intranet PT. Siemens

Indonesia, oleh Arief Wahyu Nugraha (2003).

Pada penelitian ini penulis melakukan perancangan infrastruktur untuk

memenuhi kebutuhan aplikasi Self Service menggunakan metode

Infrastructure Pattern Matching (Nugraha, 2003). Ilustrasi kerangka berpikir

yang digunakan dalam penelitian tersebut dapat dilihat pada Gambar 2.11

berikut ini.

Konsep layanan self service

Lingkup layanan self service

Portofolio infrastruktur

teknologi

Kebutuhan manajemen

terhadap layanan self service dan infrastrukturnya

Visi arsitektur layanan self

service

Pola layanan self

service (infastructure

pattern matching)

Rancangan infrastruktur untuk

layanan self service

Gambar 2.11 Kerangka berpikir Perancangan Infrastruktur untuk

Layanan Self Service Intranet

Sumber: (Nugraha, 2003)

Pada penelitian tersebut, penulis melakukan pengumpulan informasi pada

tahap awal mengenai konsep layanan self service, kemudian menyusun

portofolio infrastruktur teknologi informasi yang ada di PT. Siemens

Indonesia serta mengumpulkan kebutuhan manajemen terhadap layanan self

service. Kemudian setelah informasi didapatkan, maka dapat diketahui visi

arsitektur yang akan dibangun sebagai acuan pengembangan infrastruktur.

Lalu visi ini dimanfaatkan untuk identifikasi pola layanan yang menerapkan

konsep self service menggunakan metode Infrastucture Pattern Matching

yang kemudian digunakan dalam merancang desain infrastruktur yang

memenuhi konsep layanan self service di PT. Siemens Indonesia.

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 54: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

38

Universitas Indonesia

Kelebihan yang dimiliki penelitian ini salah satunya adalah adanya kerangka

berpikir yang menggambarkan hubungan sebab akibat antar variabel yang

digunakan pada penelitian tersebut. Karena dengan adanya kerangka berpikir

tersebut dapat mempermudah penulis dalam menentukan variabel yang

dibutuhkan pada penelitian, serta mempermudah pembaca dalam memahami

konsep penelitian secara menyeluruh. Namun demikian, penulis tidak

menuliskan alasan penggunaan pendekatan self service dalam percancangan

infrastruktur tersebut. Sehingga dapat menimbulkan argumen dalam

penggunaan pendekatan tersebut.

Tabel 2.6 merupakan ringkasan perbandingan dari keempat penelitian tersebut.

Tabel 2.6 Perbandingan Penelitian

Faktor Suhandi, 2013 Manik, 2012 Su’ud, 2011 Nugraha, 2003

Metode/

Kerangka

Kerja

TOGAF ADM,

enterprise

architecture

TOGAF ADM Custom Infrastructure

Pattern Matching

(IPM)

Pendekatan Cloud

computing

Virtualisasi Virtualisasi Self-Service

Application

Keluaran Rancangan

arsitektur

Visi arsitektur,

rancangan

arsitektur

Hasil

identifikasi

kinerja

menggunakan

foglight

Visi arsitektur,

pola layanan,

desain

infrastruktur

Kritik dan

Saran

Tidak

mencantumkan

visi arsitektur

Tidak

mencantumkan

alasan

penggunaan

TOGAF, tidak

mencantumkan

kerangka

pemikiran

Tidak

mencantumkan

alasan

penggunaan

virtualisasi,

pertanyaan

penelitian tidak

jelas

Bahasan

mengenai

keaadaan

organisasi tidak

fokus dan kurang

mendalam

2.8 Kerangka Berpikir Penelitian

Pada penelitian ini, penulis menggunakan 4 hasil penelitian serupa sebagai materi

referensi penelitian. Keempat hasil penelitian tersebut digunakan untuk

menentukan jenis penelitian serta variabel apa yang ada pada penelitian terkait.

Variabel tersebut antara lain, gambaran permasalahan yang terjadi di organisasi,

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 55: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

39

Universitas Indonesia

keinginan dari pihak-pihak yang berkepentingan, serta keadaan infrastruktur saat

ini. Variabel tersebut diperlukan untuk mendapatkan visi arsitektur yang akan

digunakan sebagai gambaran umum dari model infrastruktur yang akan dibangun.

Kemudian TOGAF dipergunakan sebagai acuan kerangka kerja dalam

mendukung perancangan infrastruktur. Penelitian ini, menggunakan TOGAF 9.1

sebagai kerangka kerja perancangan infrastruktur yang akan dibuat. Alasan

menggunakan TOGAF, karena TOGAF merupakan best practice yang banyak

digunakan di seluruh dunia dalam menyusun rancangan infrastruktur. Portofolio

infrastruktur yang ada pada universitas dapat dimanfaatkan untuk membantu

mendapatkan gambaran kondisi yang ada di universitas sehingga dapat terjadi

keselarasan antara universitas dan FKUI. Gambaran kerangka berpikir pada

penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 2.12 berikut ini.

Rancangan Infrastruktur

Kebutuhan

stakeholderVisi Arsitektur

Kondisi As-Is

Masalah yang

dihadapi

TOGAF 9.1(ADM)

TEORI(Virtualisasi)

Portofolio infrastruktur universitas

Gambar 2.12 Kerangka berpikir penelitian

Berdasarkan Gambar 2.12, maka rancangan infrastruktur dipengaruhi oleh visi

arsitektur, portofolio infrastruktur universitas serta teori yang terkait dengan

perancangan infrastruktur yaitu TOGAF ADM sebagai kerangka kerja yang

menjadi acuan perancangan infrastruktur serta didukung dengan pendekatan

virtualisasi untuk mewujudkan infrastruktur yang adaptif. Visi arsitektur

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 56: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

40

Universitas Indonesia

didapatkan dari analisis kondisi saat ini, kebutuhan pemangku kepentingan serta

permasalahan yang dihadapi.

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 57: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

41 Universitas Indonesia

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini akan dibahas mengenai tahapan penelitian yang digunakan untuk

merumuskan rancangan infrastruktur teknologi informasi dalam mendukung

kebutuhan strategis FKUI serta rencana kerja penyusunan karya akhir ini.

3.1 Alur Penelitian

Metodologi yang digunakan pada penelitian ini menggunakan TOGAF ADM

seperti yang dibahas pada subbab 2.5.4. Tahapan-tahapan pada penelitian ini

dapat diilustrasikan pada Gambar 3.1. Berikut ini adalah langkah-langkah yang

dilakukan:

a. Merumuskan permasalahan, tahap ini bertujuan untuk menentukan

permasalahan yang akan menjadi landasan dilakukannya penelitian ini.

Kemudian, tahap ini juga bermanfaat dalam menentukan batasan penelitian

agar lingkup penelitian tidak terlalu meluas namun tidak terlalu kecil. Tahap

ini menghasilkan keluaran sebuah pertanyaan penelitian yang jawabannya

merupakan hasil dari penelitian. Pada penelitian ini, dirumuskan sebuah

pertanyaan penelitian yaitu: “Bagaimana rancangan infrastruktur

teknologi informasi yang adaptif untuk mendukung kebutuhan strategis

FKUI?”

b. Studi literatur, tahap ini bertujuan untuk mempelajari dokumen referensi

terkait dengan organisasi dan teori-teori yang berkaitan dengan penelitian.

Selain mengkaji teori, pada tahap ini juga dilakukan pengkajian terhadap

penelitian-penelitian sejenis yang sudah pernah dilakukan. Tahap ini

menghasilkan sebuah teoritical framework yang menjadi landasan

pelaksanaan penelitian.

c. Pengumpulan data, tahap ini dilakukan pengumpulan informasi mengenai

kebutuhan strategis yang dibutuhkan FKUI, ekspektasi dari para pemangku

kepentingan, serta keadaan infrastruktur saat ini. Data yang dikumpulkan

bersifat kualitatif, pengumpulan data akan dilakukan melalui wawancara dan

observasi.

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 58: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

42

Universitas Indonesia

Gambar 3.1 Tahapan Penelitian

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 59: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

43

Universitas Indonesia

d. Apabila data yang didapatkan belum cukup, maka dilakukan pengambilan data

kembali. Namun apabila data yang dikumpulkan sudah cukup maka tahap

selanjutnya adalah melakukan analisis data yang telah dikumpulkan.

e. Melakukan analisis hasil pengumpulan data dan studi literatur dalam proses

perancangan sesuai dengan tahapan-tahapan dari kerangka pikir penelitian

dengan menggunakan kerangka kerja TOGAF ADM.

f. Melakukan penarikan kesimpulan serta saran terkait dengan hasil penelitian

yang sudah dilakukan.

3.2 Kerangka Pikir Penelitian

Pada penelitian ini tahapan yang dilakukan sesuai dengan tahapan-tahapan pada

kerangka kerja TOGAF ADM. Proses yang dijalankan dimulai dari fase

preliminary sampai dengan opportunity and solution sesuai dengan batasan pada

penelitian ini. Fase TOGAF ADM yang akan dijalankan yaitu:

a. Fase preliminary

Fase ini merupakan tahap persiapan dalam mendefinisikan kerangka dan

prinsip. Tujuan tahap ini adalah memastikan komitmen dari pemangku

kepentingan, menentukan kerangka kerja dan metodologi secara rinci yang

akan digunakan dalam pengembangan arsitektur enterprise. Kerangka kerja

dielaborasi dalam bentuk visi arsitektur, sedangkan prinsip-prinsip dielaborasi

untuk masing-masing arsitektur yang akan dibahas antara lain proses bisnis,

data, aplikasi dan teknologi.

b. Fase requirements management

Aktivitas yang dilakukan pada tahap ini adalah menggali kebutuhan

organisasi. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan proses pengelolaan

kebutuhan arsitektur selama siklus ADM, mengidentifikasi kebutuhan

organisasi, mengelola dan mendistribusikan kepada tahap yang relevan.

Requirements yang dibutuhkan bukan hanya terkait dengan kebutuhan

strategis organisasi tetapi juga mencakup kebutuhan mahasiswa dan

masyarakat.

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 60: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

44

Universitas Indonesia

c. Fase architecture vision

Fase ini dilakukan untuk menentukan ruang lingkup, tujuan bisnis, sasaran

bisnis, profil organisasi, struktur organisasi, identifikasi pemangku

kepentingan, visi misi organisasi serta memetakan seluruh strategi yang akan

dilakukan. Tujuan fase ini adalah menciptakan keselarasasan pandangan

mengenai arsitektur enterprise dalam mencapai tujuan organisasi dengan

merumuskan strategi serta menentukan lingkup dari arsitektur yang akan

dikembangkan. Tahap ini berisikan pertanyaan-pertanyaan untuk

mendapatkan arsitektur yang ideal.

d. Fase business architecture

Pada tahap ini dilakukan deskripsi terhadap arsitektur bisnis saat ini, sasaran

dan menentukan kesenjangan antara arsitektur bisnis serta mendefinisikan

kondisi awal arsitektur bisnis. Pada tahap ini dilakukan pemodelan bisnis

dengan memilih perangkat yang tepat untuk menggambarkan arsitektur bisnis.

Pemodelan arsitektur bisnis dilakukan dengan mengidentifikasi area

fungsional utama, menentukan fungsi bisnis, serta fungsional pendukung.

e. Fase information systems architecture

Tahap ini memberikan penekanan bagaimana arsitektur sistem informasi

dibangun. Arsitektur sistem informasi mencakup arsitektur data dan arsitektur

aplikasi yang akan diterapkan pada organisasi. Pada arsitektur data, kegiatan

yang dijalankan adalah melakukan identifikasi seluruh komponen data yang

dibutuhkan organisasi berdasarkan kebutuhan area fungsional bisnis yang

telah ditentukan. Identifikasi dilakukan untuk menentukan kandidat entitas

data, memberikan definisi entitas data, dan membuat relasi antara fungsi bisnis

dan entitas data. Sedangkan pada arsitektur aplikasi, identifikasi dilakukan

untuk menentukan jenis aplikasi yang dibutuhkan dalam melakukan proses

data dan mendukung bisnis, serta membuat pemodelan arsitektur aplikasi.

f. Fase technology architecture

Tahap ini dilakukan definisi terhadap kebutuhan teknologi yang menjadi dasar

pada saat implementasi. Pengembangan arsitektur teknologi dilakukan dengan

menentukan kandidat teknologi yang akan digunakan untuk menghasilkan

pemilihan teknologi untuk platform teknologi yang ada dalam aplikasi

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 61: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

45

Universitas Indonesia

mencakup perangkat lunak dan perangkat keras. Dalam melakukan definisi

prinsip platform teknologi, dilakukan dengan melihat 7 area yang mencakup

sistem operasi, manajemen data, aplikasi, perangkat keras, komunikasi,

komputasi pemakai, dan keamanan.

g. Fase opportunity and solution

Tahap ini memberikan penekanan terhadap manfaat yang diperoleh dari

arsitektur enterprise. Arsitektur enterprise yang mencakup arsitektur bisnis,

data, arsitektur aplikasi, dan arsitektur teknologi dilakukan evaluasi

kesenjangan untuk menciptakan strategi untuk solusi. Evaluasi dan strategi

untuk solusi menjadi baseline bagi pemangku kepentingan untuk memilik dan

menentukan arsitektur yang akan diterapkan.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi. Narasumber yang

dipilih adalah pemangku kepentingan yang memiliki peranan menyeluruh

terhadap inti kegiatan di FKUI yaitu manajer pendidikan dan kemahasiswaan,

ketua Medical Education Unit, koordinator sumber daya manusia, penanggung

jawab perpustakaan serta unit Pelayanan dan Pengembangan Sistem Informasi.

Observasi dilakukan dengan tujuan untuk melihat kondisi sebenarnya di lapangan.

Dengan melakukan observasi, penulis dapat mengetahui kondisi infrastruktur TI

serta sistem informasi yang dimiliki organisasi. Observasi juga dilakukan dengan

mempelajari dokumen-dokumen terkait infrastruktur TI di FKUI untuk

memperdalam pemahaman terhadap permasalahan yang terjadi di FKUI.

3.4 Metode Analisis Data

Analisis data pada penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan rancangan

infrastruktur dengan menggunakan kerangka kerja TOGAF ADM dan

Virtualisasi. Hasil pengolahan data serta observasi dianalisis dengan

menggunakan kerangka kerja TOGAF ADM pada tahap preliminary untuk

mendapatkan prinsip-prinsip arsitektur. Kemudian, dengan merujuk hasil

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 62: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

46

Universitas Indonesia

pengolahan wawancara dan observasi disusun visi arsitektur dengan berpedoman

terhadap prinsip-prinsip arsitektur yang telah dibuat.

3.5 Metode Penarikan Kesimpulan

Penarikan kesimpulan pada penelitian ini dilakukan dengan penalaran induktif.

Penalaran induktif adalah penalaran yang berawal dari hal-hal spesifik ke hal-hal

yang lebih umum (Worster, 2013).

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 63: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

47 Universitas Indonesia

BAB IV

PROFIL ORGANISASI

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai sejarah organisasi, visi, misi, tujuan dan

struktur organisasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, tempat penelitian

ini dilakukan.

4.1 Sejarah

Sejarah FKUI tidak terlepas dari sejarah pendidikan dokter di Indonesia yang

dimulai sejak zaman penjajahan Belanda. Adapun momentum pendidikan

kedokteran di Indonesia lahir pada tanggal 2 Januari 1849 melalui Keputusan

Gubernemen No.22. Ketetapan tersebut menjadi titik awal penyelenggaraan

pendidikan di Indonesia (Nederlandsch Indie), yang pada saat itu diselenggarakan

di Rumah Sakit Militer.

Dua tahun kemudian, pada bulan Januari 1851, dibuka Sekolah Pendidikan

Kedokteran di Weltevreden dengan lama pendidikan dua tahun dan jumlah siswa

12 orang. Titik terang semakin terlihat ketika lulusan sekolah tersebut diberi gelar

Dokter Djawa melalui Surat Keputusan Gubernemen tanggal 5 Juni 1853 No. 10.

Namun demikian, meskipun diberi gelar dokter, lulusan sekolah tersebut hanya

dipekerjakan sebagai Mantri Cacar.

Pada tahun 1898, barulah berdiri sekolah pendidikan kedokteran yang disebut

STOVIA (School tot Opleiding voor Indische Artsen). Untuk memantapkan

kualitas lulusan dalam hak praktik, pada akhir tahun 1919, didirikan Rumah Sakit

Pusat CBZ (Centrale Burgerlijke Ziekenhuis, Sekarang disebut RSCM) yang

dipakai sebagai rumah sakit pendidikan oleh siswa STOVIA. Kemerdekaan

Republik Indonesia menjadi penghantar berubahnya nama sekolah menjadi

Perguruan Tinggi Kedokteran Republik Indonesia, tepatnya pada bulan Februari

1946. Setahun kemudian, Belanda yang kembali menginvasi Indonesia

melangsungkan kegiatan pendidikan kedokteran dengan memakai nama

Genesskundige Faculteit, Nood-Universiteit van Indonesie. Namun, pendidikan

kedokteran pada Perguruan Tinggi Kedokteran Republik Indonesia tetap

dilaksanakan.

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 64: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

48

Universitas Indonesia

Tercatat pada tanggal 2 Februari 1950, kedua institusi itu melebur menjadi satu.

Perguruan Tinggi Kedokteran Republik Indonesia dan Genesskundige Faculteit,

Nood-Universiteit van Indonesie, digabung dan disatukan dengan memakai nama

Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

4.2 Visi, Misi dan Tata Nilai

FKUI memiliki visi “Pada tahun 2014, FKUI menjadi fakultas kedokteran riset

terkemuka di Asia Pasifik dan 80 terbaik di dunia”. Sedangkan misi FKUI adalah

sebagai berikut:

a. Menyelenggarakan pendidikan kedokteran bertaraf internasional yang berbasis

kompetensi dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

b. Melaksanakan penelitian kedokteran yang berkualitas internasional dalam

upaya pengembangan ilmu dan teknologi kedokteran.

c. Melaksanakan clinical governance dalam menyelenggarakan pelayanan

kesehatan di RSCM dan RS pendidikan lainnya.

d. Berperan aktif dalam penentuan kebijakan di bidang pendidikan kedokteran

dan pelayanan kesehatan untuk peningkatan taraf dan kualitas kehidupan

masyarakat Indonesia.

FKUI senantiasa berusaha menciptakan sistem pendidikan yang mampu

mempersiapkan mahasiswa-mahasiswi untuk bersaing secara global dalam segala

aspek, baik di bidang ilmu sains, sosial humaniora dan kedokteran, dengan

mengedepankan nilai-nilai utama:

Integrity, menjalankan tugas dan fungsi dengan penuh tanggung jawab, jujur,

tepercaya, bermartabat serta menjunjung tinggi etika profesi.

Visionary, memiliki wawasan dan kemampuan untuk menjadi yang terkemuka

berlandaskan kemanusiaan dalam upaya mencapai masyarakat yang sehat dan

sejahtera.

Excellence, memiliki kreativitas, melakukan inovasi serta perbaikan

berkesinambungan untuk menghasilkan karya unggul.

Care for others, memiliki budaya menolong yang ditunjukkan melalui empati,

kepedulian, kesantunan, kebersamaan dan kesejawatan dalam melayani.

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 65: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

49

Universitas Indonesia

4.3 Sasaran Strategis

Dalam mencapai visi yang telah ditetapkan FKUI telah membuat sasaran strategis

yang tertuang dalam rencana strategis FKUI tahun 2010-2014. Berikut ini adalah

sasaran strategis tersebut:

1. Terwujudnya atmosfer akademik, budaya berkinerja dan menolong.

2. Terwujudnya sarana dan fasilitas bertaraf internasional dengan sistem

manajemen yang handal.

3. Terwujudnya Pusat Pengembangan Pendidikan Kedokteran.

4. Terwujudnya integrasi pendidikan antar rumpun ilmu kesehatan.

5. Mendapatnya akreditasi internasional untuk Program Undergraduate.

6. Mewujudnya FKUI sebagai best 80 di dunia.

7. Terwujudnya pusat-pusat penelitian yang lintas dan multi disiplin dan

bekerjasama dengan PEMDA dan industri.

8. Terwujudnya pendidikan yang berbasis riset dan kompetensi dengan

mengintegrasikan aspek pasien safety.

9. Terwujudnya translasional riset.

10. Terwujudnya sistem jaringan pelayanan dan pendidikan.

11. Terwujudnya pelayanan prima.

12. Terwujudnya layanan kesehatan yang paripurna.

13. Terwujudnya integrasi proses pendidikan, pelayanan dan riset berbasis IT.

14. Termaksimalkannya sumber-sumber keuangan yang berasal dari luar biaya

pendidikan.

15. Tersedianya biaya pendidikan, penelitian dan pengembangan.

16. Terwujudnya staf akademik yang memiliki kinerja excellent.

17. Terwujudnya kepuasan mahasiswa, dosen, pegawai dan masyarakat.

18. Terwujudnya cost effectiveness dalam pendidikan, pelayanan dan riset.

19. Terwujudnya citra sebagai best teaching hospital.

4.4 Struktur Organisasi

Pimpinan Fakultas adalah Dekan, Wakil Dekan, Sekretaris Fakultas dan para

Manajer yang berada di bawah pimpinan Universitas Indonesia dengan tugas

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 66: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

50

Universitas Indonesia

antara lain menjalankan fungsi pengelolaan fakultas secara keseluruhan,

melaksanakan penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat, membina sivitas akademika (dosen dan mahasiswa), serta membina

hubungan dengan alumni, lingkungan fakultas, dan masyarakat. Gambar 4.1

menjelaskan bagan struktur organisasi FKUI.

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Fakultas

Dekanat yang terdiri dari Dekan dan Wakil Dekan FKUI yang bertugas sebagai

pimpinan dan penanggungjawab tertinggi tingkat fakultas di lingkungan Fakultas;

Sekretaris Fakultas yang bertugas mengkoordinasikan kegiatan di bidang

pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, sehingga

terselenggaranya kegiatan belajar mengajar dan pelaksanaan tridarma perguruan

tinggi; para Manajer yang bertugas membantu kerja pimpinan sesuai dengan

jabatannya dalam menjalankan kegiatan di dalam lingkungan fakultas.

4.5 Fasilitas

FKUI saat ini memiliki tiga lokasi kampus berbeda, kampus utama terletak di

Salemba dengan total luas area 16.209 m2, kampus kedua ada di Pegangsaan dan

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 67: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

51

Universitas Indonesia

kampus ketiga adalah gedung Rumpun Ilmu Kesehatan yang berada di lingkungan

kampus UI Depok. Ada 15 departemen pre-klinik dan 18 departemen klinik di

FKUI. Program studi yang dimiliki FKUI dapat dilihat pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1 Program Studi di FKUI

Sumber: (FKUI, 2014a)

No Jenjang Program Studi

1 S1 Reguler Pendidikan Dokter

2 S1 Kls Internasional Pendidikan Dokter Kelas Khusus Internasional

3 Profesi Profesi Dokter

4 Profesi Kls Internasional Profesi Dokter Kelas Khusus Internasional

5 S2 Ilmu Biomedik

6 S2 Ilmu Gizi

7 S2 Kedokteran Kerja

8 S2 Pendidikan Kedokteran

9 S2 Kedokteran Klinis

10 S3 Ilmu Biomedik

11 S3 Ilmu Gizi

12 S3 Ilmu Kedokteran

13 Spesialis 1 Anestesiologi

14 Spesialis 1 Ilmu Bedah

15 Spesialis 1 Ilmu Penyakit Dalam

16 Spesialis 1 Ilmu Kesehatan Anak

17 Spesialis 1 Obstetri & Ginekologi

18 Spesialis 1 Ilmu Penyakit Saraf

19 Spesialis 1 Ilmu Kedokteran Jiwa

20 Spesialis 1 Ilmu Kesehatan Mata

21 Spesialis 1 Ilmu Kesehatan Kulit & Kelamin

22 Spesialis 1 Ilmu Penyakit Telinga, Hidung & Tenggorok

23 Spesialis 1 Ilmu Penyakit Jantung & Pembuluh Darah

24 Spesialis 1 Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi

25 Spesialis 1 Radiologi

26 Spesialis 1 Ilmu Kedokteran Forensik

27 Spesialis 1 Patologi Anatomik

28 Spesialis 1 Patologi Klinik

29 Spesialis 1 Ilmu Orthopaedi dan Traumatologi

30 Spesialis 1 Urologi

31 Spesialis 1 Ilmu Bedah Syaraf

32 Spesialis 1 Ilmu Rehabilitasi Medik

33 Spesialis 1 Ilmu Bedah Plastik

34 Spesialis 1 Ilmu Kedokteran Olahraga

35 Spesialis 1 Mikrobiologi Klinik

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 68: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

52

Universitas Indonesia

No Jenjang Program Studi

36 Spesialis 1 Farmakologi Klinik

37 Spesialis 1 Kedokteran Okupasi

38 Spesialis 1 Bedah Torak Kardiovaskular

39 Spesialis 1 Onkologi Radiasi

40 Spesialis 1 Kedokteran Penerbangan

41 Spesialis 1 Ilmu Gizi Klinik

42 Spesialis 1 Parasitologi Klinik

43 Spesialis 1 Akupunktur Medik

44 Spesialis 2 Ilmu Penyakit Dalam

45 Spesialis 2 Ilmu Kesehatan Anak

46 Spesialis 2 Ilmu Bedah

47 Spesialis 2 Obstetri & Ginekologi

Berikut ini adalah fasilitas yang dimiliki FKUI dalam menunjang kegiatan

tridarma staf akademik maupun mahasiswa:

1. Sarana perkuliahan

1. Ruang Kuliah

2. Ruang Diskusi

3. Ruang Konferensi

2. Sarana praktikum

1. Laboratorium terpadu

2. Laboratorium biomedik

3. Laboratorium komputer

3. Sarana teknologi informasi

1. Layanan internet

2. E-learning

3. Alat bantu pembelajaran

4. Video Conference

4. Perpustakaan

1. Akses online jurnal

2. Digital library

4.6 Sumber Daya Manusia

Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia saat ini memiliki 664 orang staf

pengajar. Profesor dan dosen tetap di FKUI bekerja 40 jam per minggu meliputi

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 69: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

53

Universitas Indonesia

tugas mengajar, melakukan riset, pelayanan masyarakat di klinik dan tugas-tugas

administratif yang berkaitan dengan jabatan di Departemen. Tabel 4.2

memperlihatkan data tenaga pendidik berdasarkan kualifikasi pendidikan dan

satuan administrasi pangkalan (SATMINKAL).

Tabel 4.2 Data Tenaga Pendidik

Sumber: (FKUI, 2014b)

Kualifikasi BHMN/PUI DIKBUD KEMKES Total

S1 7 1 0 8

S2 24 74 17 115

S3 17 84 91 192

SP1 30 51 100 181

SP2 3 18 147 168

Grand Total 81 228 355 664

Dalam menjalankan kegiatan tridarma, FKUI tidak terlepas dari dukungan staf

kependidikan. Tenaga kependidikan memberikan peranan penting terhadap

pelaksanaan kegiatan tridarma dengan memberikan layanan terbaik sesuai dengan

kualifikasi staf kependidikan. Tabel 4.3 memperlihatkan data tenaga kependidikan

berdasarkan kualifikasi pendidikan dan status kepegawaian.

Tabel 4.3 Data Tenaga Kependidikan

Sumber: (FKUI, 2014b)

Status

Kepegawaian

Kualifikasi Pendidikan Total

D1 D3 S1 S2 SD SMA SMP

PKWT 0 4 29 2 0 5 0 40

PNS 0 4 22 5 8 77 6 122

PUI 2 38 52 1 2 63 5 163

Grand Total 2 46 103 8 10 145 11 325

4.7 Statistik Mahasiswa

Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia saat ini memiliki mahasiswa aktif

sebanyak 4287 orang yang tersebar ke dalam 47 program studi. Tabel 4.4

merupakan data mahasiswa aktif berdasarkan jenjang akademik.

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 70: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

54

Universitas Indonesia

Tabel 4.4 Jumlah Mahasiswa Aktif

Sumber: (FKUI, 2014c)

Jenjang Jumlah

Strata 1 1045

Strata 2 439

Strata 3 326

Profesi 229

Spesialis 1 2075

Spesialis 2 173

Total 4287

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 71: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

55 Universitas Indonesia

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dibahas mengenai analisis data-data terkait penelitian sehingga

menghasilkan sebuah keluaran yang menjadi tujuan penelitian dengan

menggunakan kerangka kerja TOGAF ADM.

5.1 Fase Preliminary: Framework and Principles

Pada tahap ini dilakukan persiapan perencanaan arsitektur enterprise. Tujuan

tahapan ini adalah mengkonfirmasi komitmen dari manajemen, menentukan

kerangka kerja dan metodologi yang akan digunakan untuk pengembangan

arsitektur enterprise. Kerangka kerja yang dipilih dalam melakukan perencanaan

arsitektur pada penelitian ini adalah TOGAF ADM.

Prinsip-prinsip arsitektur terdiri dari prinsip bisnis, prinsip data, prinsip aplikasi

dan prinsip teknologi. Prinsip-prinsip tersebut akan menjadi acuan perancangan

infrastuktur yang akan mempengaruhi pengembangan, pemeliharaan serta

pengelolaan infrastruktur. Berdasarkan (The Open Group, 2011) penulisan prinsip

harus mencakup nama, pernyataan, alasan, dan implikasi seperti yang dijelaskan

pada Tabel 5.1

Tabel 5.1 Template Penulisan Prinsip-Prinsip Arsitektur

Nama Menggambarkan isi dari aturan yang mudah diingat. Platform

teknologi yang spesifik sebaiknya tidak jabarkan pada nama.

Menghidari penggunaan kata-kata bermakna ganda.

Pernyataan Mendefinisikan aturan-aturan mendasar secara jelas, singkat

serta tidak bermakna ganda.

Alasan Memberikan penjelasan akan keuntungan yang didapatkan

dengan penerapan prinsip.

Implikasi Memberi penekanan pada kebutuhan, baik kepada bisnis dan

TI dalam melaksanakan prinsip, dapak terhadap bisnis serta

konsekuensi dari penerapan prinsip harus didefinisikan

dengan jelas.

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 72: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

56

Universitas Indonesia

Berikut ini adalah prinsip-prinsip arsitektur yang telah ditetapkan pada penelitian

ini:

1. Prinsip Bisnis

Prinsip 1 Mendukung kebutuhan strategis organisasi

Pernyataan Kebutuhan strategis masa mendatang FKUI hanya dapat

dicapai apabila sistem kerja di FKUI didukung penuh

oleh sistem TI.

Alasan Untuk memberikan dukungan terhadap kebutuhan

strategis di masa mendatang diperlukan dukungan TI

untuk pengelolaan informasi terkait pelaksanaan tridarma

perguruan tinggi untuk menentukan strategi dalam

meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian.

Implikasi 1. Pengelolaan informasi harus mampu memberikan

informasi yang cepat, tepat dan akurat yang

bermanfaat dalam meningkatkan kualitas pendidikan

dan penelitian.

2. Pengelolaan informasi harus mampu memberikan

informasi untuk mendukung penentuan arah kebijakan

berdasarkan informasi yang kuat.

Prinsip 2 Mendukung kegiatan pendidikan dan penelitian

Pernyataan TI harus dapat mendukung kegiatan pendidikan dan

penelitian sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi.

Alasan TI harus mampu mendukung kegiatan pendidikan dan

penelitian yang selalu dinamis, untuk itu diperlukan

infastruktur yang adaptif untuk mengantisipasi perubahan

kebutuhan organisasi di masa mendatang.

Implikasi 1. Sivitas FKUI harus memiliki kompetensi TIK

2. Pengembangan SI/TI harus memperhatikan kebutuhan

organisasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 73: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

57

Universitas Indonesia

dan penelitian.

3. Membuat rancangan model data, aplikasi dan

teknologi untuk mendukung kegiatan pendidikan dan

penelitian

2. Prinsip Data

Prinsip 3 Data dapat digunakan secara bersama-sama

Pernyataan Integrasi dan pengelolaan informasi memegang peranan

penting dalam manajemen data pendidikan di FKUI untuk

kebutuhan internal dan eksternal, manajemen evaluasi

sumber daya manusia FKUI, manajemen data untuk

penjaminan mutu pendidikan, manajemen data penelitian,

manajemen keuangan dan anggaran.

Alasan Kecepatan dan kemudahan akses menjadi salah satu

penilaian kualitas layanan TI yang diberikan oleh sebuah

sistem. Hal tersebut akan memberikan kecepatan dalam

proses pengambilan keputusan, dengan demikian akan

mengurangi biaya yang dibutuhkan untuk melakukan

sebuah siklus proses.

Implikasi 1. Standarisasi pemodelan data secara logis dengan

memanfaatkan pemodelan ER diagram dan lain-lain.

2. Standarisasi pengelolaan data secara fisik dengan

prosedur kerja yang meliputi standar teknis perangkat

penyimpanan data, konfigurasi dan proses

perpindahan data antar sistem.

3. Pihak pengguna data harus mengikuti standar dalam

melakukan akses terhadap data yang ada sehingga

memudahkan pengawasan .

Prinsip 4 Integrasi data

Pernyataan Mengembangkan sistem terintegrasi yang mudah

digunakan untuk berbagi data oleh semua unit

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 74: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

58

Universitas Indonesia

Alasan Agar data memiliki single point of truth

Implikasi Harus membuat sistem yang dapat mengintergrasikan

data secara keseluruhan

Prinsip 5 Keamanan data

Pernyataan Data harus dijaga dari penggunaan yang tidak seharusnya.

Data harus dijamin tidak dapat dimanipulasi oleh pihak

yang tidak bertanggung jawab yang berpotensi

menyebabkan ketidaknyamanan maupun kesalahan yang

berakibat buruk.

Alasan Data merupakan sumber informasi yang harus dijaga

untuk mencegah penyalahgunaan data oleh pihak yang

tidak bertanggung jawab.

Implikasi Data-data yang bersifat confidential harus disimpan

dalam suatu sistem yang memiliki pengamanan yang

memadai.

3. Prinsip Aplikasi

Prinsip 6 Open Source

Pernyataan Aplikasi harus mampu beradaptasi dengan perubahan

kebutuhan organisasi.

Alasan Aplikasi dapat dengan mudah dimodifikasi sesuai

kebutuhan jika menggunakan Open Source.

Implikasi Jika terjadi masalah tidak ada dukungan dari perusahaan

tertentu seperti pada proprietary software.

Prinsip 7 User friendliness

Pernyataan Peran TI di FKUI saat ini semakin signifikan sehingga

diperlukan perbaikan manajemen informasi dan user-

friendliness.

Alasan Untuk meningkatkan manajemen informasi maka

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 75: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

59

Universitas Indonesia

diperlukan aplikasi yang mengedepankan user-

friendliness untuk mendorong penggunaan aplikasi secara

luas.

Implikasi 1. Pengembangan aplikasi perlu melibatkan pengguna

2. Rancangan interface harus mendukung kebutuhan

kemudahan pemakaian.

Prinsip 8 Open Standard

Pernyataan Aplikasi harus dapat berjalan pada semua platform

teknologi yang berbeda, tidak tergantung kepada

teknologi tertentu.

Alasan Aplikasi yang independen terhadap platform teknologi

akan membuat pengembangan, pemutakhiran, dan

operasional lebih efektif dan efisien.

Implikasi 1. Prinsip ini membutukan standarisasi yang mendukung

pengembangan aplikasi secara terbuka.

2. Perlu mengembangkan middleware untuk

mengintegrasikan aplikasi secara luas.

4. Prinsip Teknologi

Prinsip 9 Ketersediaan

Pernyataan Arsitektur harus menjamin ketersediaan sistem dan data

selalu dalam keadaan tersedia sehingga senantiasa dapat

memberikan layanan saat dibutuhkan.

Alasan Ketersediaan akan memberikan layanan secara penuh

sehingga layanan dapat digunakan kapan pun.

Implikasi 1. Dibutuhkan standar dan mekanisme untuk menjaga

layanan tetap berjalan.

2. Perlu adanya redundancy untuk menjaga ketersediaan

layanan.

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 76: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

60

Universitas Indonesia

Prinsip 10 Keterandalan

Pernyataan Arsitektur memberikan jaminan bahwa sistem dapat

berjalan dengan baik dan handal.

Alasan Sistem yang handal akan memberikan dukungan terhadap

kebutuhan organisasi dengan baik.

Implikasi Perlu adanya perencanaan kapasistas sistem.

Prinsip 11 Scalability

Pernyataan Arsitektur dapat mengakomodasi kebutuhan organisasi

terkait dengan penambahan kapasitas dengan mudah dan

cepat.

Alasan Untuk mengakomodasi penambahan kapasitas perlu

adanya arsitektur yang secara cepat mendukung

kebutuhan organisasi.

Implikasi Pemilihan teknologi yang adaptif

Prinsip 12 Interoperability

Pernyataan Arsitektur dapat memberikan jaminan bahwa sebuah

sistem dapat berkomunikasi dengan sistem lainnya.

Alasan Interoperabilitas dapat meningkatkan efisiensi dan

efektifitas layanan TI

Implikasi Perlu dibuat pemetaan sistem yang saling terkait.

Prinsip 13 Agility

Pernyataan Arsitektur harus mampu beradaptasi dengan cepat

terhadap perubahan kebutuhan organisasi

Alasan Perkembangan organisasi di masa mendatang tidak dapat

dihindari, sehingga diperlukan teknologi adaptif yang

mampu mengakomodari perubahan kebutuhan organisasi.

Implikasi Proses pengaturan standar, peninjauan ulang standar, dan

revisi standar secara periodik.

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 77: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

61

Universitas Indonesia

5.1.1 Menentukan kerangka kerja dan metodologi

Kerangka kerja yang digunakan pada perancangan arsitektur teknologi informasi

adaptif di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia adalah kerangka kerja

TOGAF yang mengacu kepada TOGAF Architecture Development Method

(ADM) yang memberikan metodologi secara terperinci mengenai bagaimana

membangun dan mengelola serta menerapkan arsitektur enterprise.

5.1.2 Komitmen manajemen

Faktor yang mendukung suksesnya pembangunan arsitektur enterprise salah

satunya adalah dukungan manajemen terhadap SI/TI. Dengan demikian, perlu

dipastikan terlebih dahulu komitmen dari manajemen agar proses berikutnya

dapat dijalankan dengan baik.

Pada tahap ini telah diperoleh dukungan dan komitmen dari manajemen yang

menyatakan bahwa “Kebutuhan strategis masa mendatang FKUI hanya dapat

dicapai apabila sistem kerja di FKUI didukung penuh oleh sistem TI” (Sudarsono,

2014). Pernyataan tersebut menunjukan kesadaran manajemen akan pentingnya

pemanfaatan TI dalam mendukung kebutuhan strategis di masa mendatang.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa manajemen berkomitmen untuk

meningkatkan pemanfaatan TI dalam memajukan kinerja FKUI secara

keseluruhan. Secara faktual komitmen manajemen dalam memanfaatkan teknologi

informasi menginduk kepada kebijakan Universitas Indonesia melalui Surat

Keputusan Rektor nomor 585B/SK/R/UI/2006 tentang kebijakan teknologi

informasi di Universitas Indonesia yang menyatakan bahwa penyediaan fasilitas

komputer dan komunikasi secara luas untuk digunakan oleh mahasiswa dan staf

Universitas Indonesia merupakan salah satu faktor pendukung penting dalam

mendukung kegiatan riset, belajar mengajar ataupun kerja administrasi.

5.2 Fase Requirement Management

Tahap ini bertujuan menyediakan proses pengelolaan kebutuhan arsitektur selama

fase pada siklus ADM, mengumpulkan, menginventarisasi, serta mengidentifikasi

semua kebutuhan enterprise, menyimpan kemudian mendistribusikan kepada

tahap TOGAF ADM yang terkait. Tahap ini merupakan tahap yang penting

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 78: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

62

Universitas Indonesia

karena terkait dengan rencana strategis serta kebijakan manajemen.

Perkembangan sistem informasi pada masa yang akan datang harus selaras dengan

kebutuhan organisasi. Berikut ini adalah requirement management yang

berhubungan dengan sistem informasi yang akan dibangun:

5.2.1 Architecture vision

Visi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Pada Tahun 2014, FKUI menjadi

fakultas kedokteran riset terkemuka di Asia Pasifik dan 80 terbaik di dunia.

Dengan demikian, langkah-langkah yang dilakukan oleh FKUI dapat dilihat

melalui 4 perspektif dalam mendukung pencapaian visi tersebut, yaitu:

a. Perspektif konsumen

Mewujudkan FKUI sebagai 80 terbaik di dunia.

Mewujudkan kepuasan mahasiswa, dosen dan pegawai.

Mewujudkan akreditasi nasional/internasional

b. Perspektif proses bisnis

Mewujudkan pusat-pusat penelitian dan kerjasama daerah serta

industri.

Mewujudkan pendidikan berbasis kompetensi dan riset.

Mewujudkan pusat pengembangan pendidikan kedokteran.

Mewujudkan integrasi pendidikan antar rumpun ilmu kesehatan.

Mewujudkan pelayanan prima dan manusiawi.

Mewujudkan sistem jaringan pelayan dan pendidikan.

Mewujudkan translasional riset.

Mewujudkan integrasi proses pelayanan, pendidikan dan riset berbasis

TI

Mewujudkan cost effectiveness.

c. Perspektif learning and growth

Mewujudkan sarana, prasarana dan sistem manajemen.

Mewujudkan staf dengan kompetensi ekselen.

Mewujudkan atmosfer akademik dan budaya berkinerja.

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 79: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

63

Universitas Indonesia

d. Perspektif keuangan

Termaksimalkan sumber dana non-pendidikan.

5.2.2 Business architecture

Arsitektur bisnis adalah interpretasi aktivitas yang dilakukan setiap hari secara

terorganisasi berdasarkan visi dan misi organisasi. Dengan arsitektur bisnis dapat

diidentifikasi proses bisnis yang berkaitan dengan proses di FKUI. Dengan

dilakukan identifikasi terhadap proses bisnis maka dapat dilakukan penetapan

tugas dan tanggung jawab, sehingga fungsi bisnis yang ada dapat berjalan dengan

baik.

5.2.3 Information system architecture

Pada tahap ini lebih ditekankan mengenai bagaimana arsitektur sistem informasi

dikembangkan. Requirement management pada tahap information system

architecture dilihat dari 2 dimensi, yaitu dimensi application architecture dan

dimensi data architecture. Berikut ini akan dijelaskan mengenai dimensi

application architecture dan dimensi data architecture:

a. Application architecture

Kebutuhan organisasi terhadap arsitektur aplikasi adalah kebutuhan organisasi

akan aplikasi yang dapat mendukung terlaksananya kegiatan tridarma

perguruan tinggi. Aplikasi yang dimaksud harus mampu memberikan

informasi secara akurat, handal, relevan, up to date, dan lengkap. Dengan

demikian diperlukan aplikasi terintegrasi yang berjalan pada suatu platform

standar. Selain itu aplikasi juga harus bersifat online sehingga dapat diakses

kapanpun dan dimanapun. Aplikasi harus mempertimbangkan aspek user

friendliness sehingga dapat meningkatkan kefasihan dan kesadaran akan

manfaat teknologi informasi.

b. Data architecture

Pada arsitektur data, organisasi membutuhkan sumber data yang tersentralisasi

serta terintegrasi yang bertujuan meningkatkan efektivitas dan efisiensi

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 80: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

64

Universitas Indonesia

pengolahan data. Dengan demikian, informasi dapat tersedia secara cepat dan

reliable sehingga diharapkan dapat memberikan dampak positif untuk

memajukan kinerja organisasi secara holistik.

5.2.4 Technology architecture

Arsitektur teknologi adalah konfigurasi infrastruktur yang dibutuhkan untuk

menjalankan aplikasi-aplikasi pada arsitektur sistem informasi. Manajemen

memiliki harapan bahwa teknologi yang digunakan saat ini dapat lebih

dioptimalkan dalam pengembangan sistem agar keterandalan sistem dapat

meningkat secara berkelanjutan serta memperhatikan aspek kefasihan pengguna.

5.2.5 Opportunities and solutions

Pada tahap opportunities and solutions, manajemen mengharapkan adanya

rencana dalam pengembangan sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan

strategis FKUI. Perencanaan akan memberikan dampak terhadap pengembangan

sistem informasi serta investasi teknologi informasi menjadi lebih terarah sesuai

dengan kebutuhan FKUI.

5.3 Fase Architecture Vision

Pada tahap ini dilakukan terlebih dahulu identifikasi requirement management

untuk visi arsitektur. Identifikasi yang dilakukan pada tahap ini direpresentasikan

melalui aspek visi dan misi, tujuan bisnis, sasaran bisnis, serta ruang lingkup.

5.3.1 Visi dan misi FKUI

Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia sebagai objek enterprise dari

penelitian ini telah menetapkan visi: “Pada Tahun 2014, FKUI menjadi fakultas

kedokteran riset terkemuka di Asia Pasifik dan 80 terbaik di dunia”.

Dalam mencapai visi tersebut FKUI menetapkan misi sebagai berikut:

1. Menyelenggarakan pendidikan kedokteran bertaraf internasional yang

berbasis kompetensi dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan

masyarakat.

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 81: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

65

Universitas Indonesia

2. Melaksanakan penelitian kedokteran yang berkualitas internasional dalam

upaya pengembangan ilmu dan teknologi kedokteran.

3. Melaksanakan clinical governance dalam penyelenggaraan pelayanan

kesehatan di RSCM dan RS Pendidikan lainnya.

4. Berperan aktif dalam penentuan kebijakan di bidang pendidikan

kedokteran dan pelayanan kesehatan untuk peningkatan taraf dan kualitas

kehidupan masyarakat Indonesia.

5.3.2 Tujuan bisnis (business goals)

Untuk mencapai visi yang telah ditargetkan, FKUI telah menentukan tujuan bisnis

yang merupakan manifestasi terhadap visi yang telah ditentukan tersebut. Tujuan

bisnis FKUI adalah sebagai berikut:

1. Tercapainya peningkatan jumlah hasil pendidikan yang berkualitas,

berdaya saing dan berdaya juang, kreatif dan inovatif, diakui secara

internasional serta memiliki rasa nasionalisme yang tinggi.

2. Terlaksananya penelitian kedokteran yang berkualitas internasional dan

dapat ditranslasikan dalam pelayanan kesehatan.

3. Terlaksananya clinical governance dalam penyelenggaraan pelayanan

kesehatan di RSCM dan RS Pendidikan lainnya serta tercapainya peran

FKUI di dalam menentukan kebijakan di bidang pelayanan kesehatan dan

pendidikan kedokteran di Indonesia.

4. Tercapainya pertumbuhan ventura akademik kedokteran untuk menunjang

kualitas pendidikan, penelitian, dan pelayanan masyarakat yang bertaraf

internasional.

5. Terselenggaranya manajemen fakultas yang akuntabel dengan sistem

otonomi yang berimbang dan transparan.

5.3.3 Sasaran bisnis (business objective)

FKUI merupakan sebuah institusi pendidikan tinggi memiliki kewajiban untuk

menjalankan tridarma perguruan tinggi yaitu kegiatan pengajaran, penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa

bisnis utama FKUI adalah menyelenggarakan layanan tridarma perguruan tinggi

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 82: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

66

Universitas Indonesia

yang berkualitas dan berdaya saing dengan sasaran strategis yang dipaparkan pada

Tabel 5.2.

Tabel 5.2 Sasaran strategis menjawab tantangan strategis FKUI 2010-2014

Sumber: (FKUI, 2010)

Tantangan Strategis Sasaran Strategis

Tercapainya peningkatan jumlah

hasil pendidikan yang

berkualitas, berdaya saing dan

berdaya juang, kreatif dan

inovatif, diakui secara

internasional serta memiliki rasa

nasionalisme yang tinggi.

Terwujudnya atmosfer akademik, budaya

berkinerja dan menolong (SS1)

Terwujudnya sarana dan fasilitas bertaraf

internasional dengan sistem manajemen

yang handal (SS2)

Terwujudnya Pusat Pengembangan

Pendidikan Kedokteran (SS3)

Terwujudnya integrasi pendidikan antar

rumpun ilmu kesehatan (SS4)

Mendapatnya akreditasi internasional untuk

Program Undergraduate (SS5)

Mewujudnya FKUI sebagai best 80 di

dunia (SS6)

Terlaksananya penelitian

kedokteran yang berkualitas

internasional dan dapat

ditranslasikan dalam pelayanan

kesehatan.

Terwujudnya pusat-pusat penelitian yang

lintas dan multi disiplin dan bekerjasama

dengan PEMDA dan industri (SS7)

Terwujudnya pendidikan yang berbasis

riset dan kompetensi dengan

mengintegrasikan aspek pasien safety

(SS8)

Terwujudnya translasional riset (SS9)

Terlaksananya clinical

governance dalam

penyelenggaraan pelayanan

kesehatan di RSCM dan RS

Pendidikan lainnya serta

tercapainya peran FKUI di

dalam menentukan kebijakan di

bidang pelayanan kesehatan dan

pendidikan kedokteran di

Indonesia.

Terwujudnya sistem jaringan pelayanan

dan pendidikan (SS10)

Terwujudnya pelayanan prima (SS11)

Terwujudnya layanan kesehatan yang

paripurna (SS12)

Terwujudnya integrasi proses pendidikan,

pelayanan dan riset berbasis IT (SS13)

Tercapainya pertumbuhan

ventura akademik kedokteran

untuk menunjang kualitas

Termaksimalkannya sumber-sumber

keuangan yang berasal dari luar biaya

pendidikan (SS14)

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 83: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

67

Universitas Indonesia

Tantangan Strategis Sasaran Strategis

pendidikan, penelitian, dan

pelayanan masyarakat yang

bertaraf internasional.

Tersedianya biaya pendidikan, penelitian

dan pengembangan (SS15)

Terselenggaranya manajemen

fakultas yang akuntabel dengan

sistem otonomi yang berimbang

dan transparan.

Terwujudnya staf akademik yang memiliki

kinerja excellent (SS16)

Terwujudnya kepuasan mahasiswa, dosen,

pegawai dan masyarakat (SS17)

Terwujudnya cost efectiveness dalam

pendidikan, pelayanan dan riset (SS18)

Terwujudnya citra sebagai best teaching

hospital (SS19)

5.3.4 Ruang lingkup (scope)

Ruang lingkup penelitian karya akhir ini adalah melakukan analisis dan

perancangan infrastruktur teknologi informasi yang mencakup arsitektur bisnis,

arsitektur data, arsitektur aplikasi, dan arsitektur teknologi.

5.3.5 Struktur organisasi

Pada Gambar 4.1 telah digambarkan mengenai struktur organisasi FKUI.

Pimpinan Fakultas adalah Dekan, Wakil Dekan, Sekretaris Fakultas dan para

Manajer yang berada di bawah pimpinan Universitas Indonesia dengan tugas

antara lain menjalankan fungsi pengelolaan fakultas secara keseluruhan,

melaksanakan penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat, membina sivitas akademika (dosen dan mahasiswa), serta membina

hubungan dengan alumni, lingkungan fakultas dan masyarakat.

5.3.6 Stakeholder

Stakeholder sangat terkait dengan kepentingan, artinya semua yang melandasi

suatu pihak menjadi stakeholder adalah ada atau tidaknya kepentingan dari pihak

tersebut. Identifikasi stakeholder needs FKUI dijabarkan pada Tabel 5.3.

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 84: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

68

Universitas Indonesia

Tabel 5.3 Identifikasi stakeholder needs FKUI

Stakeholders Kebutuhan

Publik/masyarakat

Pemenuhan hak asasi manusia atas hidup dan

kehidupan yang sehat bagi setiap individu

Jumlah dokter yang memadai pada pelayanan

kesehatan primer di Indonesia

Ketersediaan dokter yang memiliki kemampuan

untuk berkonstribusi dalam proses pencapaian

Millenium Developmental Goals (MDG) dalam

bidang kesehatan yang dimaklumatkan oleh United

Nations

Ketersediaan dokter yang memenuhi profil World

Health Organization (WHO) dan standar kompetensi

nasional dokter Indonesia

Mahasiswa/lulusan Lingkungan pendidikan yang mendukung proses

belajar mengajar

Kualitas pendidikan kedokteran yang baik:

- Staf akademik yang mendukung proses belajar

aktif

- Fasilitas belajar mengajar yang memadai

- Kurikulum berbasis kompetensi yang sistematis

- Sistem penilaian mahasiswa yang akuntabel dan

transparan

Kemampuan untuk mengaplikasikan ilmu dan

teknologi kedokteran

Kemampuan untuk melanjutkan jenjang akademik

dan pendidikan profesional

Kesiapan menjadi dokter yang dapat berkompetisi di

tingkat internasional

Kemampuan untuk menjadi pembelajar seumur

hidup

Professional Memberikan pelayanan bermutu terhadap pasien

dengan menggunakan pendekatan sosial budaya

Lulusan kedokteran yang beretika, profesional dan

mencerminkan diri sendiri

Generasi mendatang Lulusan yang mampu untuk selalu mengikuti

aktivitas pengembangan personal dan profesional

mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi

kedokteran

Ilmu pengetahuan Lulusan yang mampu melakukan riset ilmiah

Lulusan yang mampu menyelesaikan permasalahan

medis dan kesehatan berdasarkan ilmu pengetahuan

Lulusan yang mampu mengelaborasi pemasalahan

medis berdasarkan pengetahuan biomedis, klinis,

epidemiologi, dan perilaku

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 85: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

69

Universitas Indonesia

5.4 Fase Business Architecture

Pada tahap ini dilakukan dengan tujuan memahami kondisi saat ini dari proses

bisnis FKUI kemudian selanjutnya membuat usulan perbaikan dengan membuat

model arsitektur bisnis. Tahapan yang dilakukan pada fase arsitektur bisnis

meliputi:

5.4.1 Analisis lingkungan bisnis FKUI

Analisis lingkungan internal dan eksternal dimanfaatkan untuk mengetahui

masalah serta kesempatan bisnis yang digunakan pada pembuatan perencanaan

infrastruktur TI. Setiap organisasi memiliki karakteristik tersendiri yang

membedakannya dengan organisasi lain, oleh karena itu penting untuk

mempelajari faktor-faktor internal dalam sebuah organisasi. Namun demikian,

faktor eksternal juga memiliki peranan penting karena berpengaruh terhadap

eksistensi sebuah organisasi.

5.4.1.1 Analisis bisnis internal FKUI

Berikut ini akan dijelaskan mengenai analisis bisnis internal FKUI dengan

menggunakan analisis value chain dan analisis strength and weakness.

a. Analisis value chain internal

Value chain digunakan dalam memodelkan bisnis dengan menjelaskan area

fungsional utama dan area fungsional pendukung. Value chain FKUI dapat dilihat

pada Gambar 5.1.

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 86: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

70

Universitas Indonesia

Gambar 5.1 Value Chain Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Dari analisis pada Gambar 5.1, terdapat 7 aktivitas pendukung dan 3 aktivitas

utama FKUI. Penjabaran mengenai hasil analisis value chain tersebut adalah

sebagai berikut:

Aktivitas utama

Aktivitas utama dari FKUI adalah sebagai berikut:

- Pendidikan

Pendidikan pada aktivitas utama ini meliputi perencanaan, penerimaan,

proses belajar mengajar serta yudisium dan wisuda sesuai dengan

undang-undang pendidikan No. 12 tahun 2012. Penjelasan secara lebih

detail adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan

Perencanaan yang dilakukan adalah perencanaan dari keseluruhan

aktivitas yang akan dilakukan selama satu tahun dimulai dari

perencanaan tentang anggaran belanja kebutuhan fakultas, sarana

dan prasarana yang dibutuhkan selama perkuliahan, sistem

informasi yang dibutuhkan, jumlah penerimaan mahasiswa per

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 87: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

71

Universitas Indonesia

semester baik penerimaan mahasiswa S1, S2, S3, Spesialis 1 dan

Spesialis 2.

b. Penerimaaan mahasiswa baru

Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin setiap awal semester. Pola

penerimaan FKUI mengikuti pola penerimaan UI yang terdiri dari

beberapa jalur, yaitu jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan

Tinggi Negeri (SNMPTN) yang merupakan jalur penerimaan

umum yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia; jalur

Seleksi Masuk UI (SIMAK UI) yang dilakukan oleh Universitas

Indonesia. Namun ada beberapa jalur lain yang tidak tentu ada

pada setiap periode penerimaan mahasiswa baru tergantung

dengan kebijakan pemerintah seperti jalur Prestasi dan

Pemerataan Kesempatan Belajar (PPKB), jalur Ujian Masuk

Bersama (UMB), dan jalur Kerjasama Daerah dan Industri

(KSDI).

c. Kegiatan akademik

Kegiatan akademik yang berlangsung di FKUI terdiri atas 5

kegiatan, yaitu penjadwalan, registrasi akademik, belajar-

mengajar, bimbingan, dan evaluasi yang dilakukan setiap

semester.

Penjadwalan

Ketua program studi bertugas untuk menentukan mata

kuliah beserta dosen yang akan mengajar mata kuliah

tersebut selama satu semester. Kemudian bagian

administrasi akademik menyusun jadwal perkuliahan,

dosen pengajar mata kuliah, dan ruangan kuliah yang akan

digunakan.

Registrasi akademik

Sebelum perkuliahan dimulai, mahasiswa harus melakukan

registrasi akademik yang periodenya telah ditetapkan oleh

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 88: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

72

Universitas Indonesia

UI. Dalam registrasi akademik, mahasiswa diharuskan

mengisi Isian Rencana Studi (IRS). Mahasiswa dapat

mengikuti perkuliahan jika IRS yang diajukan telah

disetujui oleh Pembimbing Akademik mahasiswa tersebut.

Belajar-mengajar

Kegiatan belajar mengajar yang berlangsung di FKUI

meliputi kegiatan perkuliahan, belajar mandiri, diskusi,

praktikum di laboratorium, dan praktik klinik di lahan

pendidikan jejaring.

Bimbingan

Untuk mata kuliah spesial seperti skripsi/tesis/disertasi

mahasiswa dapat melakukan kegiatan bimbingan kepada

dosen yang telah ditunjuk yang bertugas sebagai

pembimbing dari mahasiswa. Sedangkan untuk praktek

klinik, bimbingan di lapangan dilakukan oleh Dokter

Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP).

Evaluasi

Evaluasi yang dilakukan bertujuan untuk mengukur

kemampuan mahasiswa dalam menerima materi

perkuliahan yang telah diajarkan oleh dosen dalam bentuk

berupa ujian baik secara ujian tertulis dan ujian praktek

serta dapat menentukan kelanjutan studi mahasiswa pada

semester selanjutnya. Dosen menilai dan memasukkan nilai

ujian mahasiswa yang mengambil mata kuliahnya.

Indikator Kemampuan mahasiswa dapat dilihat dari IP dan

IPK. Indeks Prestasi (IP) adalah angka yang menunjukkan

prestasi atau kemajuan belajar mahasiswa dalam satu

semester dan dihitung setiap akhir semester. IPK (Indeks

Prestasi Kumulatif) merupakan angka yang menunjukkan

prestasi atau kewajiban belajar mahasiswa secara kumulatif

mulai dari semester pertama sampai semester paling akhir

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 89: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

73

Universitas Indonesia

yang ditempuh dan dihitung pada akhir program

perkuliahan mahasiswa.

d. Yudisium dan wisuda

Yudisium merupakan penetapan hasil studi mahasiswa pada suatu

program studi yang diikuti oleh mahasiswa. Mahasiswa FKUI

yang telah ditetapkan lulus dapat mendaftar wisuda. Wisuda

merupakan pengakuan akademik terhadap para lulusan yang telah

menyelesaikan pendidikannya.

- Penelitian

Kegiatan penelitian di FKUI dikoordinasi oleh unit riset kedokteran

yang selalu berusaha untuk membangun, mengembangkan pusat riset

dengan standar internasional sehingga dapat memberikan wadah bagi

riset dasar, terapan, klinik dan epidemiologi yang pada akhirnya

bermanfaat untuk peningkatan pelayanan medik kepada masyarakat.

Unit riset yang sesuai dengan visinya sebagai pusat unggulan riset dan

acuan nasional dan regional/internasional. Memiliki 3 proses bisnis

dalam proses bisnis inti penelitian:

a. Pengajuan Penelitian

Peneliti mengajukan penelitian kepada komite kaji etik untuk

disesuaikan dengan prosedur yang ada agar penelitian sudah sesuai

standar. Standard yang digunakan adalah Good Clinical Practice

(GCP) dan International Convention on Harmonization of Good

Clinical Trial Practice (ICH-GCP). Pada tahap ini, peneliti

mengajukan formulir yang sudah diisi, sinopsis (ringkasan

proposal) yang disediakan, dan proposal lengkap, masing-masing

sebanyak 20 rangkap. Proposal harus sudah ditandatangani oleh

pimpinan institusi tempat penelitian dilakukan. Untuk penelitian

yang berkaitan dengan pendidikan (penelitian PPDS, S2, S3,

mahasiswa), proposal harus ditandatangani oleh pembimbing.

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 90: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

74

Universitas Indonesia

Proposal harus dilengkapi kurikulum vitae peneliti utama

(principal investigator) dan peneliti pendamping (co-investigator),

lembaran persetujuan (informed consent) yang terdiri dari: 1)

informasi untuk subjek penelitian, 2) lembaran persetujuan subjek

(lembar tanda tangan).

b. Operasional Penelitian

Peneliti bersama pendamping melakukan penelitian sesuai apa

yang sudah diajukan dan disetujui oleh komite kaji etik. Penelitian

harus diawasi oleh pembimbing sesuai standar GCP dan ICH-

GCP. Setelah selesai, peneliti dapat mengajukan permohonan

expert judgement.

c. Publikasi dan Pelaporan Penelitian

Hasil penelitian yang sudah melalui expert judgment dan dianggap

layak untuk dipublikasikan oleh komite kaji etik, maka wajib

dipublikasikan baik melalui FK UI maupun melalui UI.

- Pengabdian masyarakat

Setiap civitas akademik di FKUI dapat melakukan serta memberikan

kontribusinya berupa hasil penelitian dan pengabdian masyarakat.

Pengabdian masyarakat dilakukan dengan bentuk pelayanan terhadap

masyarakat melalui penelitian yang menghasilkan sesuatu yang

berguna bagi masyarakat serta pelayanan kesehatan lainnya yang dapat

diberikan. Maupun berupa kegiatan sosial kemasyarakatan seperti

bantuan medis dan penyuluhan kesehatan.

Aktivitas pendukung

Aktivitas pendukung dari FKUI adalah sebagai berikut:

- Administrasi Pendidikan

Aktivitas yang dilakukan administrasi pendidikan adalah memfasilitasi

administrasi kegiatan pendidikan untuk mendukung terselenggaranya

kegiatan pendidikan yang efektif. Administrasi pendidikan berperan

penting dalam pengelolaan kegiatan pendidikan untuk menjaga sinergi

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 91: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

75

Universitas Indonesia

sumber daya pendidikan. Administrasi pendidikan telah menjadi

bagian integral FKUI untuk menghasilkan manusia yang siap

berkompetisi.

- Fasilitas, umum, dan sekretariat

Kegiatan utama yang dilakukan adalah menjamin kelancaran kegiatan

tridarma perguruan tinggi di FKUI dengan menyediakan dukungan

terhadap sarana dan prasarana. Melakukan pengadaan, perawatan dan

perbaikan terhadap sarana dan prasarana yang ada.

- Teknologi informasi

Memiliki tugas pokok untuk pengelolaan prasarana teknologi informasi

dan pengolahan data untuk mendukung terlaksananya tridarma

perguruan tinggi serta mengendalikan sumber daya SI/TI.

- Sumber daya manusia

Memiliki tugas melaksanakan kegiatan administrasi pegawai,

pemberdayaan, pengembangan serta reward and punishment. Sumber

daya manusia juga memiliki peranan dalam peningkatan kualitas

dosen.

- Keuangan

Memiliki tugas melaksanakan kegiatan pengelolaan anggaran dan

keuangan serta melakukan pengawasan internal.

- Hubungan Masyarakat

Humas adalah salah satu bagian di FKUI yang mempunyai peran dan

fungsi untuk mempublikasikan FKUI melalui berbagai macam materi

publikasi serta kegiatan akademik dan non akademik. Kegiatan yang

dilakukan antara lain; Mensosialisasikan segala bentuk kegiatan

maupun acara kehumasan yang diselenggarakan oleh Fakultas maupun

Departemen. Memperkenalkan kepada siswa-siswi SMA mengenai

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 92: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

76

Universitas Indonesia

kampus FKUI beserta kegiatannya agar para siswa-siswi SMA dapat

lebih mengenal FKUI. Menjalin kerjasama dan hubungan yang lebih

erat lagi terhadap mitra FKUI yang dalam hal ini antara lain adalah

Perguruan Tinggi dan institusi lain baik yang berasal dari dalam negeri

maupun dari luar negeri. Mempublikasikan setiap kegiatan baik

akademik maupun non akademik ke dalam lingkungan dan keluar

FKUI. Menjalin komunikasi yang efektif dengan para stakeholder

melalui informasi yang diberikan melalui beragam materi publikasi.

- Kerjasama dan Pengampuan

FKUI menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, baik luar maupun

dalam negeri. Kerjasama yang pertama dan utama dilakukan dengan

rumah sakit. Untuk membidangi lahirnya tenaga dokter yang berkelas

dunia, kemitraan dengan rumah sakit menjadi konsentrasi tersendiri

fakultas ini. Saat ini FKUI berkerjasama dengan beberapa rumah sakit

yang ada di Indonesia diantaranya: Rumah Sakit Cipto

Mangunkusumo, Rumah Sakit Persahabatan, dan Rumah Sakit

Fatmawati. Selain itu FKUI juga bekerjasama dengan beberapa

universitas di luar negeri diantaranya: Kobe University (Jepang), The

University of Western Australia (Australia), dan Leiden University

(Belanda). Selain itu FKUI

b. Analisis strength and weakness

Analisis strength and weakness dilakukan untuk menggambarkan pemetaan

kondisi kekuatan dan kelemahan FKUI. Berdasarkan hasil analisis dari

berbagai sumber antara lain dokumen Renstra FKUI 2010-2014, dan hasil

observasi serta wawancara, maka hasil analisis kondisi kekuatan dan

kelemahan yang dimiliki FKUI adalah sebagai berikut:

Kekuatan (strength)

Faktor internal yang menjadi aspek kekuatan yang dimiliki oleh FKUI

saat ini adalah sebagai berikut:

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 93: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

77

Universitas Indonesia

- Kompetensi standar bagi lulusan dokter telah diregulasikan

pada tingkat nasional, dan standar tersebut menjadi salah satu

acuan utama dalam merancang kurikulum di FKUI (S1).

- FKUI menyadari pentingnya aspek sosial budaya dalam

pelayanan kesehatan dan telah mengintegrasikannya ke dalam

kurikulum (S2).

- FKUI diberikan dukungan infrastruktur teknologi informasi

dan komunikasi yang memadai oleh universitas (S3).

- Untuk mendukung proses kegiatan belajar mengajar, media e-

learning telah dipergunakan, media e-learning digunakan

terutama sebagai repositori materi pendidikan dan sebagai

media diskusi interaktif (S4).

- FKUI menyediakan akses perpustakaan, baik online maupun

offline dalam mendukung proses pembelajaran mahasiswa (S5).

- FKUI memiliki staf pengajar yang berpengalaman dan

berkompeten (S6).

- Proses administrasi akademik di FKUI telah terintegrasi

dengan universitas (S7).

- FKUI masih menjadi primadona calon mahasiswa di Indonesia

(S8).

- Seluruh aspek proses pendidikan di FKUI selalu menyesuaikan

dengan peraturan terbaru di Indonesia (S9).

- Proses penelitian diatur oleh komite kaji etik untuk persetujuan

dan penyesuaian dengan standar (S10).

- Pengabdian masyarakat dilakukan oleh mahasiswa dan dosen

dengan mengikuti ketetapan dari universitas dimana pedoman

tersebut sudah mengikuti berbagai standar dan regulasi (S11).

- FKUI menjalin kerjasama dengan berbagai elemen di dalam

dan luar negeri, baik dengan pemerintah, rumah sakit, dan

institusi pendidikan lain (S12).

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 94: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

78

Universitas Indonesia

Kelemahan (weakness)

Faktor internal yang menjadi aspek kelemahan FKUI adalah sebagai

berikut:

- Rendahnya komitmen sebagian staf pengajar dalam ketertiban

administrasi pendidikan (W1).

- Komunikasi dengan alumni, publik dan stakeholder’s masih

perlu diperbaiki melalui desain hubungan sistematis sehingga

arus informasi dapat diberikan dengan jelas dan komprehensif

(W2).

- Program pengembangan staf pengajar dan staf administrasi

perlu didukung dengan dokumentasi yang baik serta sistem

monitoring (W3).

- Sistem pelayanan kepada mahasiswa membutuhkan tim khusus

yang selalu siap memberikan informasi apapun yang mereka

butuhkan (W4).

- Meskipun sistem administrasi pendidikan telah terintegrasi

namun mekanisme pembuatan laporan belum maksimal (W5).

- Sistem administrasi secara keseluruhan masih bercampur

secara manual dan komputerisasi (W6).

- Proses knowledge sharing di unit kerja belum efektif (W7).

- FKUI sebenarnya sudah melakukan banyak penelitian, namun

belum terdokumentasi dan terpublikasi dengan baik (W8).

- Minimnya konten digital yang dimiliki FKUI sehingga belum

dapat meningkatkan posisi webomatric (W9).

- Website FKUI belum berperan optimal sebagai media branding

(W10).

- FKUI belum memiliki sistem informasi strategis yang

memberikan kemudahan dalam pengambilan keputusan (W11).

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 95: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

79

Universitas Indonesia

5.4.1.2 Analisis bisnis eksternal FKUI

Berikut ini akan dijelaskan mengenai analisis bisnis eksternal FKUI dengan

menggunakan analisis eksternal value chain dan analisis opportunity and threats.

a. Analisis eksternal value chain

Analisis eksternal value chain mendeskripsikan bagaimana proses bisnis

organisasi berhubungan dengan organisasi lain di luar FKUI. Dengan demikian,

dapat diidentifikasi bagaimana aliran informasi dari organisasi lain memiliki

pengaruh terhadap bisnis internal organisasi. Analisis eksternal value chain FKUI

dapat dilihat pada Gambar 5.2.

Gambar 5.2 Eksternal Value Chain FKUI

Dari eksternal value chain tersebut, maka dapat dilihat bahwa FKUI menjalin

kerjasama dengan melibatkan beberapa stakeholder eksternal. Organisasi yang

menjalin kerjasama dengan FKUI dan bentuk kerjasamanya adalah sebagai

berikut:

Universitas, FKUI merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

Universitas Indonesia sebagai induk organisasi. Proses bisnis terintegrasi

antara Universitas Indonesia dan FKUI antara lain proses administrasi

pendidikan dengan penggunaan sistem informasi akademik next

generation, dengan sistem ini data akademik menjadi single point of truth

dimana penerbitan ijazah dan transkrip akademik hanya dapat dilakukan

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 96: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

80

Universitas Indonesia

oleh universitas untuk menjamin validitas data akademik. Selain itu,

proses terintegrasi lainnya antara universitas dan fakultas juga dilakukan

pada sistem anggaran, sistem keuangan, sistem biaya pendidikan,

pengelolaan fasilitas, sistem kepegawaian, serta pengelolaan aset.

Lembaga sponsor beasiswa, lembaga ini adalah organisasi di luar FKUI

yang memberikan dukungan beasiswa bagi mahasiswa FKUI. Organisasi

tersebut antara lain HPEQ, Tanoto Foundation, Sampoerna, Dikti,

Pertamina, BRI, Bank Indonesia, Supersemar dan lain sebagainya.

Kerjasama dengan universitas lain, FKUI menyelenggarakan kegiatan

kerjasama dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan. FKUI

melakukan kerjasama dengan Newcastle University, Monash University

dan Melbourne University dengan menyelenggarakan program double

degree untuk program S1 pendidikan dokter kelas khusus internasional.

Kemudian selain itu FKUI juga menjalin kerjasama dalam bidang

pengampuan, joint doctoral programe, kolaborasi penelitian, pertukaran

akademis, pertukaran staf, dan kolaborasi akademik dengan universitas di

dalam maupun luar negeri. Universitas dalam negeri yang menjalin

kerjasama dengan FKUI antara lain Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah, Universitas Tanjungpura, Universitas Bengkulu, dan

Universitas Palangkaraya. Sedangkan universitas luar negeri yang

menjalin kerjasama dengan FKUI antara lain Juntedo University, The

Universite Joseph Fourier, Erasmus University, The Dutch School of

Gynecological Oncology and Pelvic Surgery Utrecht, University Medical

Center Utrecht and Julius Center dan Kobe University.

Pemerintah, FKUI selain memiliki kewajiban untuk selalu berkoordinasi

dengan pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, FKUI juga menjalin kerjasama

dalam bidang lain. Sebagai contoh, FKUI menjalin kerjasama dengan

pemerintah daerah DKI Jakarta dalam meningkatkan kualitas kesehatan di

DKI Jakarta. FKUI juga menjalin kerjasama dengan bidang pemerataan

kesehatan di Indonesia dengan Kementrian Kesehatan melalui program

internship. FKUI juga melakukan kerjasama dengan lembaga pemerintah

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 97: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

81

Universitas Indonesia

asing. Sebagai contoh FKUI melakukan kerjasama dengan Japan

International Cooperation Agency (JICA) dalam bidang kolaborasi

penelitian.

Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) merupakan suatu badan otonom,

mandiri, non struktural dan bersifat independen, yang bertanggung jawab

kepada Presiden RI. FKUI berhubungan erat dengan KKI dalam

menentukan standar kompetensi dokter. Setiap lulusan dokter harus

melalui tahap Uji Kompetensi Dokter Indonesia yang diselenggarakan

oleh KKI.

Rumah sakit dan industri, FKUI menjalin kerjasama dengan rumah sakit

dan industri. Kemitraan dengan rumah sakit menjadi konsentrasi tersendiri

FKUI yang menyadari betul bahwa pondasi hubungan yang kuat antara

fakultas kedokteran dan rumah sakit pendidikan turut menjadi kunci

penting suksesnya pendidikan kedokteran. Beberapa rumah sakit yang

bekerjasama dengan FKUI antara lain RS Cipto Mangunkusumo, RS

Persahabatan, RS Fatmawati, RPI Sulianti Saroso, RSJ Harapan Kita,

RSAB Harapan Kita, RS Kanker Dharmais, RSUD Tangerang, RSUD

Pasar Rebo, RSUD Duren Sawit, RSAL Mintohardjo, RS Gatot Subroto,

dan RS Halim Perdanakusuma.

b. Analisis opportunity and threats

Analisis opportunity and threats bertujuan untuk mengidentifikasi peluang yang

dapat dimanfaatkan dan ancaman yang dapat menghambat. Berdasarkan observasi

dan wawancara maka hasil analisis opportunity and threats adalah sebagai

berikut:

Peluang (opportunity)

Berikut ini adalah peluang yang seharusnya dapat dimanfaatkan:

- Potensi kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan

pengabdian terhadap masyarakat terbuka luas (O1).

- Pesatnya perkembangan teknologi yang dapat mendukung proses

tridarma (O2).

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 98: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

82

Universitas Indonesia

- Kebutuhan akan tenaga kesehatan yang berkualitas semakin

meningkat (O3).

- Keinginan calon mahasiswa akan pendidikan yang berkualitas

(O4).

- Menjangkau global marketplace melalui layanan online (O5).

- Dukungan pemerintah dalam subsidi dana pendidikan (O6).

Ancaman (threats)

Berikut ini adalah ancaman yang seharusnya dapat diantisipasi:

- Kompetisi yang terus meningkat dari fakultas kedokteran di dalam

maupun luar negeri (T1).

- Perubahan regulasi pemerintah dalam bidang pendidikan maupun

kesehatan (T2).

- Perkembangan teknologi informasi yang berkembang dengan pesat

(T3).

- Perkembangan ilmu kedokteran yang terus mengalami perubahan

(T4).

5.4.2 Alternatif strategi bisnis

Dari hasil identifikasi analisis internal (value chain, analisis SW) dan analisis

bisnis eksternal (eksternal value chain, analisis OT), maka dipetakan alternative

strategi bisnis melalui TOWS matriks pada Tabel 5.4.

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 99: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

83

Universitas Indonesia

Tabel 5.4 TOWS Matriks

(S)trengths (W)eakness

(O)p

port

un

ity

Strategi SO

Meningkatkan kerjasama dalam

pendidikan, penelitian dan

pengabdian masyarakat (SO1)

Meningkatkan computer literacy

dengan meningkatkan user

friendliness pada setiap sistem

yang dikembangkan di FKUI

(SO2)

Meningkatkan keterandalan

infrastruktur teknologi informasi

(SO3)

Meningkatkan aksesibilitas

sistem informasi (SO4)

Mendukung akuntabilitas

kegiatan tridarma dan kegiatan

pendukung demi terciptanya

good corporate governance

(SO5)

Meningkatkan corporate

branding untuk meningkatkan

citra fakultas di dalam dan luar

negeri (SO6)

Meningkatkan penelitian

translasional (SO7)

Meningkatkan konten digital

untuk mendukung corporate

branding (SO8)

Strategi WO

Mencanangkan good corporate

governance dalam tata kelola

organisasi (WO1)

Mendorong kesadaran akan

manfaat teknologi informasi

dalam meningkatkan kinerja

(WO2)

Meningkatkan tata kelola

administrasi penelitian (WO3)

Memaksimalkan website FKUI

sebagai media corporate

branding (WO4)

Meningkatkan aksesibilitas

informasi agar arus informasi

dapat disampaikan dengan jelas

dan komprehensif (WO5)

Mendorong proses knowledge

sharing secara menyeluruh

(WO6)

Meningkatkan adaptifitas

infrastruktur teknologi informasi

(WO7)

(T)h

reats

Strategi ST

Memaksimalkan investasi dan

peran teknologi informasi dalam

berkompetisi dengan kompetitor

(ST1)

Memaksimalkan perencanaan

sehingga dapat secara terus

menerus menyelaraskan dengan

regulasi, perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi

(ST2)

Meningkatkan kerjasama dalam

upaya peningkatan kualitas

pembelajaran (ST3)

Strategi WT

Meningkatkan peran staf

pengajar dalam kegiatan

administrasi akademik (WT1)

Meningkatkan dokumentasi

penelitian (WT2)

Memaksimalkan kegiatan

tridarma dengan tren teknologi

yang selalu update (WT3)

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 100: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

84

Universitas Indonesia

5.4.3 Pemetaan critical success factor (CSF)

Hasil analisis bisnis internal dan eksternal dan pemetaan alternatif strategi

kekuatan terhadap peluang, kelemahan terhadap peluang, kekuatan terhadap

ancaman, dan kelemahan terhadap ancaman. Langkah berikutnya adalah

memetakannya ke dalam CSF untuk mengidentifikasi kebutuhan informasi pada

unit kerja dan indikator kinerja (Lampiran 13).

5.5 Fase Information System Architecture

Tahap ini memiliki tujuan untuk menciptakan model arsitektur sistem informasi.

Tahapan ini terdiri dari 2 arsitektur, yaitu arsitektur aplikasi dan arsitektur data.

Arsitektur aplikasi membahas tentang aplikasi yang ada saat ini serta aplikasi

yang akan dikembangkan, sedangkan arsitektur data meliputi arsitektur data saat

ini serta arsitektur data yang diusulkan. Perancangan arsitektur sistem informasi

ini mengacu kepada arsitektur bisnis yang telah dijabarkan sebelumnya.

5.5.1 Arsitektur aplikasi

Berikut ini akan dibahas mengenai portofolio arsitektur aplikasi eksisting yang

dipergunakan pada FKUI serta portofolio arsitektur aplikasi yang diharapkan.

5.5.1.1 Arsitektur aplikasi saat ini

Pada umumnya aplikasi yang dipergunakan saat ini dikembangkan oleh Direktorat

Pelayanan dan Pengembangan Sistem Informasi (PPSI) UI. Namun demikian, ada

beberapa aplikasi yang dibutuhkan pada operasional internal FKUI yang

dikembangkan oleh unit kerja PPSI FKUI. Pada Tabel 5.5 adalah daftar aplikasi

yang digunakan oleh FKUI.

Tabel 5.5 Daftar Aplikasi FKUI

No Sistem Informasi Deskripsi

1 Executive

Information

System

Universitas Indonesia sudah dan sedang

mengembangkan aplikasi sistem informasi

manajemen untuk menangani data akademik, aset,

sumber daya manusia, keuangan, kemahasiswaan dan

alumni, penjaminan mutu akademik, serta

kepustakaan. Untuk makin mendayagunakan

sumberdaya aplikasi yang dimiliki, khususnya untuk

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 101: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

85

Universitas Indonesia

No Sistem Informasi Deskripsi

menunjang proses pengambilan keputusan oleh

manajemen, Universitas Indonesia membangun data

warehouse di mana di atas data warehouse ini akan

berjalan aplikasi Executive Information System (EIS)

serta di masa datang juga akan dibangun aplikasi

Sistem Penunjang Pengambilan Keputusan (Decision

Support System/DSS).

2 Sistem Informasi

Akademik Next

Generation

Aplikasi Sistem Informasi Akademik Next

Generation (SIAK-NG) adalah aplikasi yang

berbasiskan web yang digunakan untuk membantu

menunjang kegiatan akademik di Universitas

Indonesia. Aplikasi ini bersifat online dan dapat

diakses oleh pengguna Mahasiswa yang terhubung ke

jaringan Internet sehingga mahasiswa dapat

menggunakan aplikasi ini dari mana saja dan kapan

saja. SIAKNG juga mengintegrasikan proses bisnis

dari semua fakultas di Universitas Indonesia sehingga

memudahkan proses pemantauan.

3 Sistem Informasi

Biaya Pendidikan

Sistem Informasi Biaya Pendidikan adalah sistem

informasi berbasis web yang digunakan untuk

mengelola biaya pendidikan Universitas Indonesia.

Sistem informasi ini terhubung secara langsung

dengan sistem pembayaran Host-to-Host. Pengguna

sistem informasi biaya pendidikan adalah Direktorat

Keuangan Universitas Indonesia, Deputi Mahalum,

Wakil Dekan Non Akademis Fakultas/Program

Pascasarjana (PPS), Manajer Mahalum Fakultas/PPS,

dan Manajer Keuangan Fakultas/PPS.

4 Sistem Informasi

Kepegawaian

Aplikasi SIPEG (Sistem Informasi Kepegawaian)

Universitas Indonesia adalah aplikasi berbasis web

yang digunakan untuk menunjang proses administrasi

kepegawaian di Universitas Indonesia. SIPEG

bertujuan untuk membuat manajemen sumber daya

manusia di UI menjadi terintegrasi, terpadu dan

reliable dengan cara memberikan potret kondisi

kepegawaian terakhir. Fungsi SIPEG antara lain

untuk menunjang dan mempercepat proses promosi

pegawai, baik jabatan, pangkat dan gaji. Selain itu

SIPEG juga membantu dosen dalam penghitungan

angka kredit kumulatif dan merekapitulasi kegiatan-

kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. SIPEG

membantu penyebaran berita dari pihak Universitas

ke Fakultas dan pegawai secara lebih cepat. SIPEG

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 102: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

86

Universitas Indonesia

No Sistem Informasi Deskripsi

juga memfasilitasi pegawai yang ingin bertanya

mengenai proses kepegawaian kepada pihak SDM

UI.

5 Sistem Informasi

Penerimaan

Mahasiswa Baru

Aplikasi Sistem Informasi Penerimaan merupakan

suatu aplikasi berbasis web yang berguna untuk

menunjang proses administrasi pendaftaran

mahasiswa baru yang biasa dilakukan oleh panitia

penerimaan. Pada sistem ini mengelola seluruh data

yang terkait dengan data pendaftar calon mahasiswa

baru dan menampilkan seluruh informasi yang

berkaitan dengan proses registrasi dan persyaratannya

untuk seluruh jenjang pendidikan yang ada di UI.

6 Sistem Informasi

Penjaminan Mutu

Akademik

Aplikasi Sistem Informasi Penjaminan Mutu

Akademik merupakan suatu aplikasi berbasis web

yang berguna untuk menunjang proses Evaluasi

Internal Semester (EVIN) yang merupakan kegiatan

Kontrol Mutu (Quality Control) dalam Sistem

Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Universitas

Indonesia. Instrumen EVIN semester dirancang

berdasarkan kebutuhan UI dalam melihat

ketercapaian mutu penyelenggaraan program studi

dalam kurun waktu satu semester berdasarkan kriteria

dan indikator yang telah ditetapkan. Indikator yang

digunakan merujuk kepada Standar Nasional

Pendidikan, Komponen Mutu untuk Akreditasi

Program Studi oleh BAN PT serta Kriteria Mutu

yang dikeluarkan oleh Asean University Network-

Quality Assurance (AUN QA).

7 Sistem Informasi

Laporan

Akuntabilitas

Kinerja Instansi

Pemerintah

SILAKIP adalah sistem informasi berbasis web yang

digunakan untuk mengelola Laporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah dari setiap Unit Kerja di

lingkungan Universitas Indonesia. Pengelola

SILAKIP adalah Direktorat Umum dan Fasilitas,

Kantor Perencanaan dan Pengembangan, sedangkan

pengguna SILAKIP adalah administrator unit kerja

yang diberi tugas dan tanggung jawab untuk itu, para

Dekan, Direktur, Deputi, Kepala Kantor dan Wakil

Dekan Bidang Administrasi.

8 Evaluasi Dosen

oleh Mahasiswa Sistem Informasi Evaluasi Dosen oleh Mahasiswa

secara Online yang dikembangkan saat ini digunakan

untuk membantu proses peningkatan standar proses

belajar mengajar dan peningkatan mutu pendidikan.

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 103: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

87

Universitas Indonesia

No Sistem Informasi Deskripsi

Serta dosen dapat mengetahui langsung tingkat

keberhasilan dalam menyampaikan mata kuliah yang

diampu, sehingga dapat segera dilakukan perbaikan

cara pengajaran.

9 Sistem Informasi

Anggaran

berbasis kinerja

Aplikasi Sistem Informasi Anggaran Berbasis

Kinerja merupakan suatu aplikasi berbasis web yang

berguna untuk menunjang proses pengelolaan

anggaran berbasis kinerja.

10 Webmail UI webmail adalah dasar email berbasis web.

Keutamaanya adalah mengirim dan manerima email

dan mengatur pesan, alamat dan folder email.

11 Sistem Informasi

Manajemen Surat Sistem Informasi Manajemen Surat adalah sistem

informasi berbasis web yang digunakan sebagai

pencatatan surat masuk dan surat keluar sesuai

dengan klasifikasi masing-masing sehingga

memudahkan untuk pelacakan surat jika sewaktu-

waktu dibutuhkan.

12 Library

Automation and

Digital Archives

LONTAR adalah sistem informasi berbasis web yang

digunakan sebagai fasilitas pencarian berbagai

informasi tentang kepustakaan dan buku-buku

referensi dari berbagai sumber yang dimiliki oleh

Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia. Pengguna

LONTAR adalah para dosen dan mahasiswa

Universitas Indonesia.

13 Sistem Informasi

Penelitian dan

Pengabdian

Masyarakat

Sistem Informasi Riset dan Pengabdian Masyarakat

yang dikembangkan saat ini akan digunakan untuk

membantu kelancaran proses bisnis kegiatan riset

para peneliti yang berasal dari UI maupun dari luar

UI. Selain itu sistem tersebut juga berhubungan

dengan sistem lain yang dimiliki oleh universitas

yaitu sistem kepegawaian dan sistem informasi

eksekutif.

14 Sistem Informasi

Kelola Sistem Kelola adalah sistem Knowledge Base untuk

pengembangan, pengelolaan dan quality control

segala macam sistem layanan di UI. Fasilitas ini

sifatnya terbuka bagi organisasi-organisasi setingkat

fakultas untuk melakukan pengembangan software

maupun manajemen & kontrol yang berhubungan

dengan Bisnis Proses utama Universitas.

15 Sistem Informasi Sistem informasi aset dan fasilitas yang

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 104: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

88

Universitas Indonesia

No Sistem Informasi Deskripsi

Aset dan Fasilitas dikembangkan saat ini akan digunakan untuk

membantu para eksekutif Universitas Indonesia guna

memudahkan untuk pengambilan keputusan atas aset

(misal untuk kepentingan utilitas, penataan kawasan).

Memudahkan dalam analisis aset, sehingga dapat

ditentunkan kebijakan terbaik. Optimalisasi Nilai

dan Jumlah Aset. Proses monitoring terhadap aset

lebih optimum (kinerja aset terkontrol), sehingga

akan memberikan nilai kemanfaatan atas aset yang

selalu tinggi).

16 Pendaftaran

Wisuda Online Aplikasi Sistem Informasi Pendaftaran Wisuda

Online merupakan suatu aplikasi berbasis web yang

berguna untuk menunjang proses administrasi

pendaftaran calon wisudawan yang biasa dilakukan

oleh panitia wisuda. Pada sistem ini mengelola

seluruh data yang terkait dengan data pendaftar calon

wisudawan baru dan menampilkan seluruh informasi

yang berkaitan dengan proses registrasi dan

persyaratannya.

17 Sistem Informasi

Alumni Sistem Informasi Alumni adalah sistem informasi

berbasis web yang digunakan untuk memberikan

informasi yang terkait dengan alumni Universitas

Indonesia yang dikelola oleh Direktorat Hubungan

Alumni UI. Pengguna SIA adalah para mahasiswa

dan alumni Universitas Indonesia.

18 Document

Management

System

Sistem Manajemen Surat yang dikembangkan saat ini

didesain untuk membantu kelancaran komunikasi di

lingkungan Universitas Indonesia dan

memaksimalkan efisiensi kerja dan produktivitas

pegawai yang menangani pengarsipan surat dengan

menyediakan tool untuk membantu otomatisasi

pencatatan surat masuk dan surat keluar yang semula

dilakukan secara manual.

19 e-Learning E-Learning adalah sistem pembelajaran berbasis web

yang digunakan sebagai fasilitas pembelajaran jarak

jauh yang dikelola oleh Kantor Pengembangan dan

Pelayanan Sumber Daya Pembelajaran. Fasilitas e-

Learning yang tersedia antara lain CML (Computer

Mediated Learning) dan SCELE (Student Centered

E-Learning Environment). Pengguna CML dan

SCELE adalah para dosen dan mahasiswa Universitas

Indonesia.

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 105: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

89

Universitas Indonesia

No Sistem Informasi Deskripsi

20 Web Personal

Dosen Web Personal Dosen yang dikembangkan saat ini

akan digunakan sebagai tempat penyimpanan file-file

material dan publikasi ilmiah sivitas akademika

sehingga dapat membantu kerapihan penyimpanan

data hasil karya masing-masing individu. Serta dosen

dapat memberikan informasi mengenai materi dan

hasil karya yang telah dihasilkan, biografi dan

riwayat pendidikan.

21 Sistem Informasi

Prestasi

Mahasiswa

Sistem Prestasi Mahasiswa adalah sistem informasi

berbasis web yang digunakan untuk

mengadministrasi data non-akademik mahasiswa.

Sistem ini digunakan oleh mahasiswa untuk

mendapat pengakuan secara resmi dari universitas

atas prestasi yang diraihnya, dan digunakan pula oleh

universitas untuk talent scouting.

22 Single Sign On Merupakan sistem berbasis web yang digunakan

sebagai fasilitas untuk menampilkan informasi yang

berkaitan dengan pengembangan dan pemanfaatan

aplikasi smartcard sebagai kartu identitas mahasiswa

dan staf UI.

23 Sistem Informasi

Penelitian (unit

riset kedokteran)

(mru.fk.ui.ac.id)

Merupakan sistem berbasis web yang digunakan

untuk merekam informasi penelitian kedokteran yang

dilakukan oleh staff maupun mahasiswa.

24 SMS Gateway Merupakan sistem berbasis web yang digunakan

untuk menyebarluaskan informasi melalui media

short messaging services (SMS).

25 Sistem Informasi

Kas

Merupakan sistem berbasis web yang digunakan

untuk pengelolaan kas.

Dari daftar aplikasi yang dipergunakan oleh FKUI pada Tabel 5.5, langkah

selanjutnya yang dilakukan adalah memetakan ke dalam portofolio aplikasi pada

Tabel 5.6.

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 106: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

90

Universitas Indonesia

Tabel 5.6 Portofolio Aplikasi FKUI

No Aplikasi

Dampak

Terhadap

Layanan Saat

ini

Dampak

Layanan untuk

Tujuan

Organisasi di

Masa depan

Kuadran

1 Executive

Information System Low High

High

Potential

2 Sistem Informasi

Akademik Next

Generation

High Low Key

Operational

3 Sistem Informasi

Biaya Pendidikan High Low

Key

Operational

4 Sistem Informasi

Kepegawaian High Low

Key

Operational

5 Sistem Informasi

Penerimaan

Mahasiswa Baru

High Low Key

Operational

6 Sistem Informasi

Penjaminan Mutu

Akademik

High Low Key

Operational

7 Sistem Informasi

Laporan

Akuntabilitas

Kinerja Instansi

Pemerintah

High Low Key

Operational

8 Evaluasi Dosen oleh

Mahasiswa Low Low Support

9 Sistem Informasi

Anggaran berbasis

kinerja

High Low Key

Operational

10 Webmail Low Low Support

11 Sistem Informasi

Manajemen Surat Low Low Support

12 Library Automation

and Digital Archives High Low

Key

Operational

13 Sistem Informasi

Penelitian dan

Pengabdian

Masyarakat

High Low Key

Operational

14 Sistem Informasi

Kelola High Low

Key

Operational

15 Sistem Informasi

Aset dan Fasilitas High Low

Key

Operational

16 Pendaftaran Wisuda

Online High Low

Key

Operational

17 Sistem Informasi Low Low Support

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 107: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

91

Universitas Indonesia

No Aplikasi

Dampak

Terhadap

Layanan Saat

ini

Dampak

Layanan untuk

Tujuan

Organisasi di

Masa depan

Kuadran

Alumni

18 Document

Management System High Low

Key

Operational

19 e-Learning High Low

Key

Operational

20 Web Personal

Dosen Low Low Support

21 Sistem Informasi

Prestasi Mahasiswa Low Low Support

22 Sistem Informasi

Penelitian (unit riset

kedokteran)

(mru.fk.ui.ac.id)

High High Strategic

23 Single Sign On High Low

Key

Operational

24 SMS Gateway Low Low Support

25 Sistem Informasi

Kas High Low

Key

Operasional

Dari portofolio aplikasi pada Tabel 5.6 dipetakan ke dalam matriks McFarlan.

Matriks McFarlan merupakan ilustrasi bagaimana SI/TI memberikan konstribusi

terhadap strategi organisasi (Ward & Peppard, 2002). Pemetaan aplikasi ke dalam

matriks McFarlan dapat dilihat pada Tabel 5.7.

Tabel 5.7 Matriks McFarlan Aplikasi Eksisting

Strategic High Potential

Executive Information System Sistem Informasi Penelitian (unit

riset kedokteran)

Support Key Operational

Evaluasi Dosen Oleh Mahasiswa

Webmail

Sistem Informasi Manajemen Surat

Sistem Informasi Alumni

Web Personal Dosen

Sistem Informasi Prestasi

Mahasiswa

SMS Gateway

Sistem Informasi Akademik Next

Generation

Sistem Informasi Biaya Pendidikan

Sistem Informasi Kepegawaian

Sistem Informasi Penerimaan

Mahasiswa Baru

Sistem Informasi Penjaminan Mutu

Akademik

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 108: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

92

Universitas Indonesia

Sistem Informasi Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah

Sistem Informasi Anggaran

Berbasis Kinerja

Sistem Informasi Kas

Library Automation and Digital

Archives

Sistem Informasi Penelitian dan

Pengabdian Masyarakat

Sistem Informasi Kelola

Sistem Informasi Aset dan Fasilitas

Pendaftaran Wisuda online

Document Management System

e-Learning

Single Sign-On

5.5.1.2 Arsitektur aplikasi yang diharapkan

Hasil analisis SWOT dan CSF (Lampiran 13) digunakan untuk menemukan pola

solusi SI masa depan yang selaras dengan proses bisnis yang dilakukan oleh FKUI

dengan melakukan identifikasi terhadap kebutuhan sistem informasi. Berikut ini

adalah hasil analisis mengenai kebutuhan sistem informasi di FKUI.

Critical success factor dan pola solusi sistem informasi

Hasil dari analisis critical success factor dipetakan terhadap pola solusi sistem

informasi seperti pada Tabel 5.8.

Tabel 5.8 Pemetaan CSF dan Pola Solusi Sistem Informasi

Unit Kerja Tujuan CSF Indikator

Kinerja Pola Solusi Solusi SI

Pendidikan Terselenggaranya

aktifitas administrasi

pendidikan yang

efektif, efisien dan

akuntabel

Ketersediaan

data akademik

yang mutakhir

Keakuratan

data akademik

Sistem

informasi

terintegrasi

yang

memfasilitasi

seluruh proses

kegiatan

administrasi

pendidikan

SIAKNG

KELOLA

SIPKA

SIMKAS

SIBP

Penerimaan

**DSS

SSO

Kemahasiswaan

dan Alumni

Terselenggaranya

kegiatan

kemahasiswaan yang

tepat guna

Ketersediaan

informasi

kegiatan

kemahasiswaan

Waktu

pengolahan

data kegiatan

kemahasiswaan

Sistem

informasi

terintegrasi

yang

mengakomodir

SIPRESMA

KELOLA

SIPKA

SIMKAS

SIBP Ketersediaan Keakuratan

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 109: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

93

Universitas Indonesia

Unit Kerja Tujuan CSF Indikator

Kinerja Pola Solusi Solusi SI

informasi

beasiswa

data beasiswa kegiatan

kemahasiswaan

dan alumni

**PORTAL

-ALUMNI

**SIWA

**DSS

SSO

Tersedianya

data alumni

dan

penyampaian

informasi

kepada alumni

dengan lebih

sistematis

Waktu

penyampaian

informasi

Penelitian Terciptanya

lingkungan dan

budaya penelitian

yang mendukung

pengembangan

pendidikan,

pengajaran, serta

pengabdian pada

masyarakat

Ketersediaan

data penelitian

secara cepat

Waktu

pencarian

informasi

penelitian

Sistem

informasi

penelitian yang

terintegrasi dan

komprehensif

yang

mendukung

kegiatan

penelitian

SI-MRU

SIPKA

SIMKAS

SIRIP

KELOLA

SSO

**DSS

Anggaran dan

Keuangan

Tersedianya

informasi anggaran

dan keuangan yang

akuntabel, akurat dan

transparan

Ketersediaan

data anggaran

yang mutakhir

Keakuratan

data anggaran

Sistem

informasi

terintegrasi

yang

menunjang

keuangan dan

anggaran

SIPKA

SIMKAS

SIBP

KELOLA

SSO

**DSS

Ketersediaan

data keuangan

Keakuratan

data keuangan

Ketersediaan

informasi

pencapaian

kinerja

Waktu

penyampaian

informasi

Umum dan

Fasilitas

Tersedianya sarana

dan prasarana yang

baik untuk

menunjang

pelaksanaan kegiatan

tridarma

Ketersediaan

data aset yang

mutakhir

Keakuratan

aset

Sistem

informasi

terintegrasi

yang

menunjang

kegiatan umum

dan fasilitas

SIMAK

SIPKA

KELOLA

SIMKAS

**SI-

Inventory

**SI-

Fasilitas

SSO

**DSS

Ketersediaan

informasi

penggunaan

sarana dan

prasarana

Waktu

pencarian

informasi

penggunaan

sarana dan

prasarana

Sumber Daya

Manusia

Tersedianya layanan

kepegawaian yang

efektif dan efisien

Ketersediaan

data

kepegawaian

Keakuratan

data

kepegawaian

Sistem

informasi

terintegrasi

yang

menunjang

administrasi

kepegawaian

SIPEG

SIAKNG

SIPKA

SIMKAS

KELOLA

SSO

**Sistem-

Rekrutmen

**DSS

Hukum dan

Kerjasama

Tersedianya layanan

hukum dan

kerjasama yang

efektif dan efisien

Ketersediaan

data hukum

dan kerjasama

Waktu

pencarian

informasi

hukum dan

kerjasama

Sistem

informasi

terintegrasi

yang

menunjang

administrasi

SIMKAS

SIPKA

KELOLA

SSO

**SIHAKA

**DSS

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 110: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

94

Universitas Indonesia

Unit Kerja Tujuan CSF Indikator

Kinerja Pola Solusi Solusi SI

hukum dan

kerjasama

Perpustakaan Terlaksananya

layanan kepustakaan

yang mutakhir serta

efektif dan efisien

bagi seluruh civitas

akademika

Ketersediaan

data

kepustakaan

Waktu

pencarian

informasi

kepustakaan

Sistem

informasi

terintegrasi

yang

menunjang

kegiatan

kepustakaan

LONTAR

UNGGAH

SIPKA

SIMKAS

SLIMS

KELOLA

SSO

**DSS

Ketersediaan

data tugas

akhir

Waktu

pencarian

informasi tugas

akhir

Humas dan IRO Menciptakan,

mempertahankan dan

melindungi reputasi

organisasi,

memperluas prestis,

serta menampilkan

citra-citra yang

mendukung

Ketersediaan

data kegiatan

Waktu

penyampaian

informasi

kegiatan

Sistem

informasi

terintegrasi

yang

menunjang

kegiatan

kehumasan dan

hubungan

internasional

SIPKA

SIMKAS

KELOLA

SSO

Content-

Manageme

nt-System

SMS-

Gateway

**DSS

Ketersediaan

informasi

mengenai

profil

organisasi

Waktu

penyampaian

informasi

mengenai

organisasi

Sekretariat Terlaksananya

prinsip tata kelola

organisasi yang baik

(transparan,

akuntabel,

bertanggungjawab,

independen, dan

berkeadilan)

Ketersediaan

data tata

persuratan

Waktu

penelusuran

informasi

Sistem

informasi

terintegrasi

yang

medukung

kegiatan

kesekretariatan

SIPKA

SIMKAS

KELOLA

SSO

SILAKIP

**DSS

Pelayanan dan

Pengembangan

Sistem

Informasi

Mengumpulkan,

mengolah,

menyajikan dan

menyimpan data dan

informasi serta

menyediakan

pelayanan internal

dan eksternal untuk

program-program

pendidikan,

penelitian dan

pengabdian

masyarakat dengan

didukung oleh

infrastruktur

teknologi informasi

dan komunikasi

Ketersediaan

data proyek

Keakuratan

data

manajemen

proyek

Sistem

informasi

terintegrasi

yang

menunjang

kegiatan

pelayanan dan

pengembangan

sistem

informasi

SIPKA

SIMKAS

KELOLA

SSO

**Network-

Monitor

**IT-

Service-

Manageme

nt

Ketersediaan

data layanan

teknologi

informasi

Waktu layanan

teknologi

informasi

Portofolio aplikasi masa depan

Dari hasil analisis kebutuhan sistem informasi FKUI, maka diperoleh portofolio

aplikasi masa depan yang menjadi kesatuan strategi sistem informasi FKUI.

Portofolio aplikasi ini merupakan daftar aplikasi yang diajukan untuk

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 111: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

95

Universitas Indonesia

diimplementasikan di FKUI. Tabel 5.9 adalah daftar aplikasi yang menjadi

strategi sistem informasi yang selaras dengan strategi bisnis FKUI untuk

mendukung kebutuhan strategis organisasi.

Tabel 5.9 Portofolio Aplikasi Masa Depan

No Aplikasi

Dampak

Terhadap

Layanan

Saat ini

Dampak

Layanan

untuk

Tujuan

Organisasi di

Masa depan

Kuadran

1 Executive Information

System Low High

High

Potential

2 Sistem Informasi

Akademik Next

Generation

High Low Key

Operational

3 Sistem Informasi Biaya

Pendidikan High Low Key

Operational

4 Sistem Informasi

Kepegawaian High Low Key

Operational

5 Sistem Informasi

Penerimaan Mahasiswa

Baru

High Low Key

Operational

6 Sistem Informasi

Penjaminan Mutu

Akademik

High Low Key

Operational

7 Sistem Informasi Laporan

Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah

High Low Key

Operational

8 Evaluasi Dosen oleh

Mahasiswa Low Low Support

9 Sistem Informasi

Anggaran Berbasis

Kinerja

High Low Key

Operational

10 Webmail Low Low Support

11 Sistem Informasi

Manajemen Surat Low Low Support

12 Library Automation and

Digital Archives High Low Key

Operational

13 Sistem Informasi

Penelitian dan

Pengabdian Masyarakat

High Low Key

Operational

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 112: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

96

Universitas Indonesia

No Aplikasi

Dampak

Terhadap

Layanan

Saat ini

Dampak

Layanan

untuk

Tujuan

Organisasi di

Masa depan

Kuadran

14 Sistem Informasi Kelola High Low

Key

Operational

15 Sistem Informasi Aset

dan Fasilitas High Low Key

Operational

16 Pendaftaran Wisuda

Online High Low Key

Operational

17 Sistem Informasi Alumni Low Low Support

18 Document Management

System High Low Key

Operational

19 e-Learning High Low

Key

Operational

20 Web Personal Dosen Low Low Support

21 Sistem Informasi Prestasi

Mahasiswa Low Low Support

22 Sistem Informasi

Penelitian (unit riset

kedokteran)

(mru.fk.ui.ac.id)

High High Strategic

23 Single Sign On High Low

Key

Operational

24 SMS Gateway Low Low Support

25 Sistem Informasi Kas High Low

Key

Operational

26 **Decision Support

System High High Strategic

27 **Portal Alumni Low Low Support

28 **Sistem Informasi

Kemahasiswaan High Low Key

Operational

29 **Sistem Informasi

Inventori High Low Key

Operational

30 **Sistem Informasi

Fasilitas High Low Key

Operational

31 **Sistem Rekrutmen Low Low Support

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 113: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

97

Universitas Indonesia

No Aplikasi

Dampak

Terhadap

Layanan

Saat ini

Dampak

Layanan

untuk

Tujuan

Organisasi di

Masa depan

Kuadran

32 **Sistem Informasi

Hukum dan Kerjasama High Low Key

Operational

33 **Network Management High Low

Key

Operational

34 **IT Service

Management High Low Key

Operational

35 **Sistem Informasi

Pengabdian Masyarakat High Low Key

Operational

Pemetaan Maktriks McFarlan

Dari portofolio aplikasi masa depan pada Tabel 5.9 dipetakan ke dalam matriks

McFarlan aplikasi masa depan pada Tabel 5.10.

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 114: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

98

Universitas Indonesia

Tabel 5.10 Matriks McFarlan Aplikasi Masa Depan

Strategic High Potential

Executive Information System

**Decision Support System

Sistem Informasi Penelitian (unit

riset kedokteran)

Support Key Operational

Evaluasi Dosen Oleh Mahasiswa

Webmail

Sistem Informasi Manajemen Surat

Sistem Informasi Alumni

Web Personal Dosen

Sistem Informasi Prestasi

Mahasiswa

SMS Gateway

**Portal Alumni

**Sistem Rekrutmen

Sistem Informasi Akademik Next

Generation

Sistem Informasi Biaya Pendidikan

Sistem Informasi Kepegawaian

Sistem Informasi Penerimaan

Mahasiswa Baru

Sistem Informasi Penjaminan Mutu

Akademik

Sistem Informasi Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah

Sistem Informasi Anggaran

Berbasis Kinerja

Sistem Informasi KAS

Library Automation and Digital

Archives

Sistem Informasi Penelitian dan

Pengabdian Masyarakat

Sistem Informasi Kelola

Sistem Informasi Aset dan Fasilitas

Pendaftaran Wisuda online

Document Management System

e-Learning

Single Sign-On

**Sistem Informasi

Kemahasiswaan

**Sistem Informasi Inventori

**Sistem Informasi Fasilitas

**Sistem Informasi Hukum dan

Kerjasama

**Sistem Informasi Pengabdian

Masyarakat

**Network Management

**IT Service Management

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 115: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

99

Universitas Indonesia

Usulan aplikasi masa depan

Gambar 5.3 adalah usulan aplikasi masa depan yang dihasilkan dari pola solusi

sistem informasi.

Gambar 5.3 Usulan Aplikasi Masa Depan

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 116: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

100

Universitas Indonesia

5.5.2 Arsitektur data

Berikut ini akan dibahas mengenai arsitektur data eksisting yang dipergunakan

pada FKUI serta arsitektur data yang diharapkan.

5.5.2.1 Arsitektur data saat ini

Arsitektur data saat ini yang ada pada FKUI adalah sebagai berikut:

a. Aktifitas Utama

Berikut ini adalah arsitektur data dari aktivitas utama FKUI.

Penyelengaraan Pendidikan

Tabel 5.11 Data Penyelenggaraan Pendidikan

Aktivitas Data

Perencanaan (NOT-online) Data_Rancangan_Pengajaran

Penerimaan Mahasiswa (online) Data pendaftar (id_user, username,

password, email, nama_sesuai_identitas,

nama_sesuai_ijazah, alamat,

no_identitas, jenis_identitas,

kewarganegaraan, tempat_lahir,

tanggal_lahir, sekolah_asal,

alamat_sekolah_asal,

program_studi_asal, no_ijazah, ipk,

tanggal_lulus)

Data fakultas (id_fakultas,

nama_fakultas)

Data program_studi (id_prodi,

id_fakultas, nama_prodi, peminatan,

kelas, daya_tampung)

Data periode_pendaftaran (id_periode,

tanggal_mulai, tanggal_selesai)

Data pendaftaran (id_pendaftaran,

status_pembayaran, status_lulus)

Data pilihan_program_studi

(id_pendaftaran, id_program_studi)

Data ujian (id_pendaftaran,

tanggal_ujian, tempat_ujian)

Kegiatan Akademik (online) Data mahasiswa (kode_mahasiswa,

kode_organisasi, jenjang, kurikulum,

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 117: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

101

Universitas Indonesia

Aktivitas Data

nama, nama_sesuai_ijazah, tempat_lahir,

tanggal_lahir,

jenjang_pendidikan_terakhir,

jalur_masuk, agama, jenis_kelamin,

kewarganegaraan, alamat,

status_perkawinan)

Data dosen (nip_dosen, nama, skema)

Data kurikulum (kode_kurikulum, tahun,

total_sks, maksimal_masa_studi)

Data kurikulum_mata_kuliah

(kode_kurikulum, kode_mata_kuliah,

nama_mata_kuliah_indonesia,

nama_mata_kuliah_inggris, sks,

jenis_mata_kuliah)

Data jadwal (id_jadwal,

kode_mata_kuliah, kapasitas,

koordinator_kelas, tanggal_mulai,

tanggal_selesai, ruang)

Data pengajar (id_jadwal, nip_dosen,

bobot)

Data irs (kode_mahasiswa,

kode_organisasi, tahun, term,

kode_mata_kuliah, nilai_huruf)

Data dosen_bimbingan

(kode_mahasiswa, kode_dosen)

Data status_akademik (kode_mahasiswa,

tahun, term, status)

Data pembayaran (kode_mahasiswa,

tahun, term, jumlah_tagihan, status)

Data lulusan (kode_mahasiswa,

tanggal_lulus, tahun, term, ipk, predikat)

Data transkrip (kode_mahasiswa,

kode_mata_kuliah, nilai_huruf)

Data ruang (id_ruang, nama_ruang,

kapasitas)

Yudisium dan Wisuda (online) Data_laporan_yudisium

(kode_mahasiswa, nama_mahasiswa,

jumlah_sks, ipk, tanggal_lulus)

Data_draft_transkrip_yudisium

(kode_mahasiswa, kd_mata_kuliah,

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 118: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

102

Universitas Indonesia

Aktivitas Data

nama_mata_kuliah, sks, jumlah_sks, ipk,

judul_karya_ilmiah)

Data_pendaftar_wisuda

(kode_mahasiswa, nama_mahasiswa,

status_akademik, alamat, email, telp,

ukuran_toga, status_bayar)

Penelitian

Tabel 5.12 Data Penelitian

Aktivitas Data

Pengajuan Penelitian (online) Data_pengajuan (id_pengajuan,

id_peneliti {kode_mahasiswa /

nip_dosen, judul_penelitian

id_sumber_dana, persetujuan)

Data_sumber_dana

(id_sumber_dana,

nama_sumber_dana)

Operasional Penelitian (online) Data_penelitian (id_penelitian,

no_lolos_kaji_etik,

tanggal_lolos_kaji_etik,

tanggal_mulai_penelitian,

tanggal_selesai_penelitian,

fokus_penelitian, level_pendidikan,

adviser, kategori, departemen)

Publikasi dan Pelaporan Penelitian

(online)

Data_publikasi (id_penelitian,

abstrak, tempat_publikasi,

jenis_publikasi, tahun_publikasi)

Pengabdian Masyarakat

Tabel 5.13 Data Pengabdian Masyarakat

Aktivitas Data

Kegiatan Pengabdian Masyarakat

(NOT-online)

Data_pengmas (id_pengmas,

kegiatan, jenis_pengabdian,

tanggal_pelaksanaan, output,

id_sumber_dana)

Data_sumber_dana

(id_sumber_dana,

nama_sumber_dana)

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 119: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

103

Universitas Indonesia

b. Aktivitas Pendukung

Administrasi Pendidikan

Tabel 5.14 Data Administrasi Pendidikan

Data

Data_Administrasi_Pendidikan

Data_Mutu_Akademik

Data_Himpunan_Peraturan_Akademik

Data_Rancangan_Pengajaran

Data_Kurikulum

Data_EPSBED

Sumber Daya Manusia

Tabel 5.15 Data Sumber Daya Manusia

Data

Data_Dosen

Data_Staf_Kependidikan

Data_Sertifikasi_Dosen

Data_Pelatihan

Data_Cuti_Pegawai

Data_Gaji_Pegawai

Keuangan

Tabel 5.16 Data Keuangan

Data

Data_Anggaran

Data_Realiasi

Data_Penerimaan

Umum, Fasilitas dan Sekretariat

Tabel 5.17 Data Umum, Fasilitas dan Seketariat

Data

Data_Inventaris_Aset

Data_Penggunaan_Ruangan

Data_Persediaan_barang

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 120: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

104

Universitas Indonesia

Data_Operasional

Data_Pencapaian_Kinerja

Teknologi Informasi

Tabel 5.18 Data Teknologi Informasi

Data

Data_Pengelolaan_TI

Data_Aset_TI

Hubungan masyarakat

Tabel 5.19 Data Hubungan Masyarakat

Data

Data_Profil_Organisasi

Data_Knowledge_Base

Data_Kegiatan_Fakultas

Kerjasama dan Pengampuan

Tabel 5.20 Data Kerjasama dan Pengampuan

Data

Data_Kerjasama

Data_Pengampuan

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 121: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

105

Universitas Indonesia

5.5.2.2 Arsitektur data usulan

Aktivitas Utama

Penyelenggaraan pendidikan

Diagram use case pendidikan

Gambar 5.4 Diagram use case pendidikan

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 122: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

106

Universitas Indonesia

Class diagram Pendidikan

Gambar 5.5 Class diagram pendidikan

Penelitian

Diagram use case penelitian

Gambar 5.6 Diagram Use Case Penelitian

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 123: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

107

Universitas Indonesia

Class diagram penelitian

Gambar 5.7 Class Diagram Penelitian

Pengabdian Masyarakat

Diagram use case pengabdian masyarakat

Gambar 5.8 Diagram Use Case Pengabdian Masyarakat

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 124: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

108

Universitas Indonesia

Class diagram pengabdian masyarakat

Gambar 5.9 Class Diagram Pengabdian Masyarakat

Aktivitas Pendukung

Aktivitas pendukung merupakan aktivitas yang menjamin berjalannya kegiatan

tridarma perguruan tinggi dapat berjalan dengan baik. Aktivitas tersebut

diilustrasikan ke dalam diagram use case dan class diagram berikut ini.

Gambar 5.10 Diagram Use Case Pendukung Kegiatan Tridarma

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 125: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

109

Universitas Indonesia

Gambar 5.11 Class Diagram Pendukung Kegiatan Tridarma

5.6 Fase Technology Architecture

Tahap ini dilakukan untuk mengidentifikasi platform teknologi yang ada saat ini

serta melihat secara langsung penggunaan platform teknologi saat ini terhadap

aplikasi yang diilustrasikan dalam bentuk matriks, kemudian membuat usulan

platform teknologi yang sesuai dengan kebutuhan FKUI. Infrastruktur TI terdiri

dari peralatan, sistem, perangkat lunak, dan service yang dipergunakan secara

umum di seluruh organisasi.

Menurut Nama (2013), berdasarkan dokumen PeGi dari Kementerian Komunikasi

dan Informatika pada sub dimensi infrastruktur merumuskan 7 aspek pembentuk

infrastruktur, yaitu:

1. Data Center

2. Jaringan Data

3. Keamanan

4. Fasilitas pendukung infrastruktur TIK

5. Disaster Recovery

6. Pemeliharaan TIK

7. Inventaris peralatan TIK

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 126: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

110

Universitas Indonesia

5.6.1 Kondisi technology architecture saat ini

Arsitektur teknologi dinilai berdasarkan kerangka kerja sub dimensi penilaian

infrastruktur PeGI (5 komponen teknologi, yaitu data center, komputer desktop,

perangkat jaringan, peranti keras tambahan, perangkat lunak, peranti penyimpanan

data, ruang dan fasilitas pendukung). Berikut ini adalah deskripsi dari masing-

masing komponen tersebut.

5.6.1.1 Data center

Menurut dokumen PeGI yang tercakup dalam sub dimensi data center adalah

sebagai berikut; server, komputer desktop, jaringan data serta peralatan data,

peranti lunak tambahan (printer, scanner), peranti lunak sistem operasi, peranti

lunak basis data, peranti penyimpanan data, ruangan serta fasilitas pedukung

seperti pendingin ruangan, listrik, dan kontrol akses.

a. Server

Pada saat ini ada 3 server operasional yang berjalan pada data center, dengan

spesifikasi dan fungsi yang beragam. Ketiga server tersebut dipergunakan untuk

aplikasi sms gateway, voice over internet protocol, dan sistem manajemen

dokumen. Operasional server pada saat ini masih dikelola secara konvensional,

artinya hanya satu sistem operasi yang ter-install pada setiap server.

Padahal berdasarkan spesifikasi server, sangat mungkin untuk difungsikan dalam

mode vitualisasi. Dengan vitualisasi pengembangan server akan lebih adaptif ke

depan karena pemeliharan server akan lebih mudah, dan waktu implementasi akan

lebih cepat sehingga lebih efisien dalam pengelolaan operasional server. FKUI

saat ini masih memanfaatkan data center milik PPSI UI untuk menempatkan

beberapa aplikasi yang dijaga untuk tetap hidup. Gambaran topologi jaringan

server saat ini disajikan pada Gambar 5.12.

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 127: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

111

Universitas Indonesia

Gambar 5.12 Topologi Jaringan Server As-Is

b. Komputer desktop

Komputer desktop yang dimiliki oleh FKUI yang tercatat adalah sebanyak 187

unit, terhubung melalui jaringan universitas Indonesia terpadu (JUITA) yang

tersebar di seluruh departemen di FKUI dan RSCM. Saat ini komputer desktop

masih menggunakan arsitektur Fat Client, artinya pada beban pengelolaan

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 128: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

112

Universitas Indonesia

aplikasi ada pada client, server hanya mengolah data saja. Ilustrasi arsitektur Fat

Client saat ini dapat dilihat pada Gambar 5.13. Pada gedung Rumpun Ilmu

Kesehatan yang berlokasi di kampus UI Depok, FKUI memiliki 12 komputer

desktop dengan teknologi thin client dimana satu PC melayani 5 thin client.

Gambar 5.13 Arsitektur Fat-Client As-Is

c. Perangkat Jaringan

FKUI memiliki perangkat jaringan dengan berbagai macam produk dan vendor

dalam membentuk jaringan intranet. Hubungan antar node pada setiap unit kerja

memanfaatkan perangkat switching dari Cisco System. Perangkat switching pada

setiap node merupakan manageable switch yang terhubung melalui fiber optic.

Kemudian, didistribusikan ke level di bawahnya menggunakan Fast Ethernet

maupun wireless.

d. Peranti keras tambahan (printer, scanner, etc)

Penyelenggaraan kegiatan akademik atau kegiatan perkantoran pada umumnya di

Indonesia tidak telepas dari berkas fisik. Oleh karena itu, untuk menjamin

kelancaran kegiatan perkantoran maka di setiap unit kerja telah tersedia perangkat

keras pendukung seperti printer untuk mencetak berkas. Beberapa unit kerja telah

memanfaatkan jenis network printer, tujuan pemilihan printer dengan jenis

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 129: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

113

Universitas Indonesia

tersebut adalah membuat penggunaan printer lebih efisien karena sebuah printer

dapat dipergunakan oleh banyak pengguna tanpa bergantung kepada pengguna

tertentu, dengan demikian biaya operasional printer dapat ditekan. Namun

demikian, sebagian besar unit kerja masih banyak yang menggunakan printer

secara personal. Kemudian selain itu, untuk mendorong pemanfaatan e-filing,

maka disediakan juga perangkat pemindai yang akan melakukan transformasi dari

berkas fisik ke bentuk digital sehingga dapat tersimpan di dalam sistem

manajemen dokumen, dengan demikian maka pencarian beskas akan jauh lebih

mudah jika sewaktu-waktu diperlukan karena berkas dikelola dengan baik.

e. Perangkat lunak sistem operasi dan basis data

Sistem operasi yang dipergunakan di FKUI sebagian besar adalah produk

Microsoft untuk komputer desktop. Produk tersebut dipilih karena sifat user

friendliness yang menjadi keunggulan dari produk tersebut. Untuk sistem operasi

server, perangkat lunak sistem operasi yang dipergunakan adalah LINUX.

Dengan alasan, bahwa sistem operasi berbasis open source tersebut selain murah,

LINUX juga memberikan performa terbaik pada implementasinya sebagai sistem

operasi server. Kemudian untuk aplikasi basis data hampir seluruhnya

menggunakan MySQL. Basis data lain yang digunakan adalah Microsoft Access

Database untuk mendukung aplikasi absensi biometrik.

f. Peranti penyimpanan data

Sebagai media penyimpanan data, data center FKUI memanfaatkan harddisk

yang ada pada masing-masing server, eksternal harddrive, serta media

penyimpanan seperti CD/DVD.

g. Ruangan dan fasilitas pendukung (penyejuk udara, listrik, akses kontrol)

Ruang data center FKUI masih tergabung dengan ruang kerja unit PPSI FK di

gedung Skill Lab FKUI. Penyejuk udara menggunakan 2 AC Split dengan

kapasitas 4 Paard Kracht (PK). Belum adanya pasokan listrik cadangan,

sehingga saat terjadi gangguan pasokan listrik maka dipastikan terjadi gangguan

layanan sistem informasi. Ruangan hanya dikunci dengan menggunakan kunci

konvensional, siapa saja dapat memasuki ruangan data center ini, belum ada

aturan yang mengatur tentang akses kontrol terhadap data center.

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 130: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

114

Universitas Indonesia

5.6.1.2 Jaringan data

Local Area Network (LAN) FKUI merupakan kesatuan Jaringan Universitas

Indonesia Terpadu (JUITA). Setiap node di FKUI terhubung menggunakan kabel

fiber optic dengan kapasitas kanal bandwidth sebesar 1 Gbps. Node tersebut

ditempatkan pada setiap gedung atau unit kerja, yang menjangkau FKUI maupun

RSCM sebagai rumah sakit pendidikan utama. Pada Gambar 5.14 dapat dilihat

topologi jaringan FKUI saat ini.

Gambar 5.14 Topologi Jaringan FKUI As-Is

Media nirkabel juga digunakan untuk memperluas akses data ke perangkat

bergerak maupun tidak bergerak seluruh sivitas FKUI. Seluruh area fakultas saat

ini, sebagian besar sudah terlayani akses data secara nirkabel. Fasilitas akses data

secara nirkabel belum sepenuhnya menggunakan standar UI.

Secara struktur skema jaringan di FKUI merupakan bagian JUITA yang

mengalami peningkatan cukup baik dalam beberapa tahun terakhir ini seperti

peningkatan bandwidth internet hingga 170 Mbps, 3x 155 Mbps untuk Indonesia

Higher Education Research Network (INHERENT), dan 200 Mbps untuk IIX. UI

telah memanfaatkan IPv6 dari tahun 2005, kemudian pada tahun 2010 UI telah

memanfaatkan blok IPv6 milik UI sendiri.

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 131: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

115

Universitas Indonesia

Sistem jaringan di UI memiliki fasilitas pengawasan koneksi LAN dan WAN.

Pengawasan sistem berdasarkan Cisco technology yang memiliki peranan dalam

pengawasan kebijakan jaringan dan keamanan dari Backbone ke tingkat distribusi

jaringan. Selain itu UI juga memiliki jaringan WAN yang dimanfaatkan oleh

FKUI yaitu jaringan khusus untuk video conference sejak bergabung dengan

Global Development Learning Network (GDLN) yang disponsori oleh Bank

Dunia.

5.6.1.3 Keamanan

Keamanan fisik data center masih menggunakan metode konvensional, meskipun

demikian ruangan data center memiliki akses berlapis. Lapisan pertama adalah

lapisan terluar Universitas Indonesia kampus salemba yang dijaga oleh satuan

pengamanan dari unit Pembinaan Lingkungan Kampus (PLK) UI. Lapisan kedua

adalah lingkungan fakultas yang dijaga unit satuan pengamanan fakultas. Di

beberapa lokasi lingkungan fakultas terpasang CCTV, namun demikian CCTV

tersebut tidak menjangkau lokasi data center.

Sedangkan untuk menjaga data center dari bahaya kebakaran telah tersedia alat

pemadam api ringan dengan bahan CO2. Data center belum memiliki Fire

Sprinkle System, sehingga sangat beresiko apabila terjadi kebakaran terutama jika

terjadi di luar jam kerja. Keamanan dari sisi jaringan memanfaatkan firewall DMZ

dengan membuat segmentasi jaringan untuk meletakkan server yang bisa diakses

publik dengan aman tanpa harus bisa mengganggu keamanan sistem yang lain.

Intrusion Prevention System (IPS) untuk monitoring traffic jaringan, mendeteksi

aktivitas yang mencurigakan, dan melakukan pencegahan dini terhadap intrusi

atau kejadian yang dapat membuat jaringan menjadi berjalan tidak seperti

sebagaimana mestinya masih belum dipergunakan. Belum ada kebijakan

mengenai penggunaan antivirus di lingkungan FKUI, penggunaan antivirus

menjadi tanggungjawab pengguna.

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 132: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

116

Universitas Indonesia

5.6.1.4 Fasilitas pendukung infrastruktur TIK

Data center belum dilengkapi dengan fasilitas pendukung berupa UPS. Dengan

demikian, apabila terjadi gangguan pasokan listrik maka sangat beresiko terhadap

kerusakan hardware maupun integritas data.

5.6.1.5 Disaster recovery

Pada saat ini FKUI belum memiliki dokumen rencana pemulihan akibat bencana

terkait perencanaan terhadap antisipasi gangguan yang mungkin terjadi sebagai

akibat terjadinya bencana seperti kebakaran, pencurian, kegagalan hardware dan

bencana yang tak terduga lainnya.

5.6.2 Usulan technology architecture

Berikut ini akan dijelaskan mengenai usulan teknologi arsitektur masa depan.

5.6.2.1 Identifikasi prinsip teknologi

Pada tahap ini dilakukan identifikasi terhadap prinsip dasar untuk platform

teknologi yang dibutuhkan untuk memberikan dukungan terhadap lingkungan

dalam berbagi data. Prinsip-prinsip dasar yang telah ditentukan dimanfaatkan

untuk menetapkan platform serta arahan penyediaan teknologi dalam mendukung

proses bisnis FKUI.

Prinsip-prinsip dasar teknologi diturunkan dari tema strategis TI yang

diselaraskan dengan sasaran strategis FKUI pada Tabel 5.2 dan alternatif strategi

bisnis pada Tabel 5.4 yang diharapkan akan mendorong keunggulan dalam

penciptaan dan penyebaran pengetahuan. Tabel 5.21 menyajikan tema strategis TI

untuk menentukan prinsip-prinsip dasar teknologi.

Tabel 5.21 Tema strategis TI untuk menentukan prinsip dasar teknologi

No Sasaran

Strategis

Alternatif

Strategi

Bisnis

Tema

Strategis TI Prinsip Dasar

1 SS1, SS2,

SS3, SS6,

SS13, SS17

SO2, SO3,

SO4, WO2,

WO5, WO6,

WT3

Menciptakan

ubiquitous

campus

environtment

1.1 Infrastuktur IT modern yang

familiar untuk mahasiswa

dan staf

1.2 Meningkatkan dukungan

dan ketersediaan dukungan

TI

1.3 Tingkat kepuasan yang

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 133: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

117

Universitas Indonesia

No Sasaran

Strategis

Alternatif

Strategi

Bisnis

Tema

Strategis TI Prinsip Dasar

tinggi terhadap kebutuhan

dukungan TI

1.4 Meningkatkan akses ke

FKUI dengan

memanfaatkan perangkat

pribadi

1.5 Meningkatkan akses

informasi FKUI kapan pun

dan dimana pun

2 SS7, SS9,

SS13, SS15,

SS18

SO1, SO5,

SO7, WO1,

WO2, WO3,

WO5, WO6,

WT2

Peningkatan

manajemen

penelitian

2.1 Mengurangi waktu dan

usaha untuk menyelesaikan

administrasi penelitian

2.2 Meningkatkan akuntabilitas

penelitian dengan

memanfaatkan TI

2.3 Meningkatkan knowledge

management untuk

penelitian kedokteran

3 SS1, SS2,

SS3, SS4,

SS5, SS6,

SS10, SS11,

SS13, SS16,

SS17, SS18

SO2, SO4,

SO5, WO1,

WO2, WO3,

WO5, WO6,

ST1, ST2,

WT1, WT3

Peningkatan

sistem dan

pelaporan untuk

mendukung

layanan

administrasi

3.1 Meningkatkan kecerdasan

bisnis untuk pelaporan yang

lebih sederhana dan

konsisten

3.2 Meningkatkan manajemen

informasi

3.3 Mengurangi beban

pelaporan manajemen

informasi

3.4 Meningkatkan kualitas data

3.5 Menstandarisasi pelaporan

dan tools manipulasi data

4 SS2, SS3,

SS4, SS5,

SS6, SS11,

SS13, SS16,

SS17, SS18,

SS19

SO2, SO3,

SO4, SO6,

SO8, WO5,

WO7, ST1,

ST2, WT3

Infrastruktur TI

yang modern

4.1 Mengedepankan faktor

adaptifitas layanan TI ke

depan

4.2 Meningkatkan layanan TI

untuk sivitas yang berada di

rumah sakit jejaring

4.3 Meningkatkan dukungan TI

untuk pembelajaran jarak

jauh bidang kedokteran

4.4 Layanan TI terpusat yang

efisien dan sesuai dengan

kebutuhan operasional

bisnis

4.5 Meningkatkan akses

informasi

4.6 Mengurangi jumlah login

untuk mengakses sistem TI

FKUI

4.7 Meningkatkan layanan

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 134: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

118

Universitas Indonesia

No Sasaran

Strategis

Alternatif

Strategi

Bisnis

Tema

Strategis TI Prinsip Dasar

desktop

4.8 Jaringan data dan

telekomunikasi dengan

kinerja tinggi

4.9 Berkonstribusi dalam upaya

mengurangi emisi karbon

5.6.2.2 Mengaplikasikan tren teknologi

Mengaplikasikan tren teknologi terkini dalam dunia pendidikan menjadi salah

satu strategi institusi pendidikan tinggi dalam bersaing di kancah internasional.

Berdasarkan laporan New Media Consortium pada tahun 2014, tren yang dapat

mempercepat adopsi teknologi pada institusi pendidikan tinggi, antara lain:

a. Growing Ubiquity of Social Media

Media sosial mengubah cara orang berinteraksi, mengemukakan gagasan dan

informasi, serta menilai kualitas konten dan konstribusi. Lebih dari 1,2 miliar

orang menggunakan Facebook secara teratur sesuai dengan jumlah yang dirilis

pada Oktober 2013; laporan terbaru dari Business Insider melaporkan 2,7 miliar

orang - hampir mencapai 40% dari populasi dunia - secara teratur menggunakan

media sosial. Pendidik, mahasiswa, alumni dan masyarakat umum secara rutin

menggunakan media sosial untuk berbagi berita tentang perkembangan ilmiah dan

lainnya. Dampak dari perubahan tersebut dalam komunikasi ilmiah serta

kredibilitas informasi masih perlu dilihat kembali. Namun demikian, jelas bahwa

media sosial telah menemukan traksi yang signifikan di hampir setiap sektor

pendidikan.

b. Integration of Online, Hybrid, and Collaborative Learning

Paradigma pendidikan beralih untuk lebih mencakup pembelajaran online,

pembelajaran hybrid, dan model kolaboratif. Mahasiswa menghabiskan banyak

waktu luang mereka di internet, belajar, dan bertukar informasi baru. Institusi

yang yang menganut model pembelajaran tatap muka, online dan hybrid memiliki

potensi untuk meningkatkan keterampilan peserta didik secara online sehingga

perserta didik memiliki kemandirian akademik. Lingkungan belajar online

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 135: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

119

Universitas Indonesia

menghasilkan manfaat berbeda dari kampus fisik, termasuk peluang untuk

meningkatkan kolaborasi sekaligus meningkatkan computer literacy. Model

hybrid, jika dirancang dan diimplementasi dengan benar, memungkinkan

mahasiwa untuk melakukan beberapa aktivitas di kampus, sementara melakukan

aktivitas lainnya melalui jaringan, dengan demikian dapat mengambil manfaat

dari kedua lingkungan tersebut.

c. Rise of Data-Driven Learning and Asssesment

Meningkatnya minat dalam menggunakan sumber-sumber baru data untuk

personalisasi pengalaman belajar dan untuk pengukuran kinerja. Peserta didik

dapat berpartisipasi dalam kegiatan online kemudian meninggalkan jejak yang

jelas untuk analisis data yang dapat diekstraksi menjadi sebuah pengetahuan.

Percobanan analisis pembelajaran dan proyek percontohan sedang meneliti cara

untuk menggunakan data tersebut untuk memodifikasi strategi dan proses belajar.

Dashboard menyaring informasi tersebut sehingga kemajuan mahasiswa dapat

dipantau secara real time. Saat bidang analisis pembelajaran telah mencapai

kematangan, maka harapannya adalah bahwa informasi tersebut akan

memungkinan perbaikan berkesinambungan dari hasil belajar.

d. Shift from Students as Consumer to Students as Creators

Sebuah perubahan terjadi dalam ilmu pendidikan di universitas di seluruh dunia.

Mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu belajar dengan membuat dan menciptakan

bukan mengkonsumsi konten pembelajaran. Kreativitas, seperti yang

digambarkan oleh pertumbuahan user-generated video dan proyek crowdfunded

dalam beberapa tahun terakhir.

e. Agile Approaches to Change

Kesepakatan yang berkembang di antara banyak pemikiran para pemimpin

pendidikan tinggi bahwa kepemimpinan kelembagaan dan kurikulum akan

mendapat manfaat dari model agile startup. Pendidik sedang mengembangkan

pendekatan dan program baru berdasarkan model ini yang memicu perubahan top-

down dan dapat diimplementasikan di berbagai pengaturan kelembagaan. Dengan

menggunakan teknologi sebagai katalis untuk mempromosikan budaya inovasi

secara lebih luas, dengan biaya yang efektif. Program eksperimen lain sedang

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 136: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

120

Universitas Indonesia

dikembangkan untuk mengajar dan meningkatkan struktur organisasi agar lebih

efektif memelihara kewirausahaan di kalangan mahasiswa dan fakultas.

f. Evolution of Online Learning

Selama beberapa tahun terakhir, telah terjadi pergeseran persepsi pembelajaran

online ke titik di mana hal ini dilihat sebagai altenatif untuk beberapa bentuk

pembelajaran tatap muka. Nilai yang ditawarkan pembelajaran online sekarang

telah dipahami dengan baik, dengan fleksibilitas, kemudahan akses, dan integrasi

multimedia serta teknologi canggih.

5.6.2.3 Mendefinisikan platform teknologi

Tahap ini akan menentukan strategi pengalokasian aplikasi dan data serta

memberikan definisi mengenai platform teknologi yang akan mendukung aplikasi

dan data sesuai dengan kebutuhan fungsi bisnis. Diharapkan dengan

mendefinisikan platform teknologi yang adaptif dapat mengakomodasi perubahan

organisasi di masa mendatang, sehingga dapat mendukung FKUI untuk

mewujudkan fakultas kedokteran berkelas dunia sesuai dengan visi arsitektur

yang direpresentasikan melalui visi organisasi pada sub bab 5.3.1.

a. Server

Berdasarkan indentifikasi, FKUI memiliki server yang beroperasi sebanyak 3 unit,

2 unit diantaranya adalah server dengan kinerja memadai untuk difungsikan

sebagai server dengan mode virtualisasi. Dengan memanfaatkan virtualisasi maka

server akan lebih adaptif, karena pemeliharaan akan lebih mudah dan penambahan

kapasitas akan dilakukan dengan lebih cepat, sehingga operasional server akan

lebih efisien. Hal ini sejalan dengan prinsip dasar teknologi poin 1.2, 1.3, 4.1 dan

4.4 pada Tabel 5.2.

Namun demikian, kedua server tersebut perlu dilakukan peningkatan dengan

penambahan storage sebesar 1 Terabyte dan kapasitas RAM sebesar 32 GHz pada

masing-masing mesin. Server-server tersebut akan beroperasi secara redundant

untuk meningkatkan ketersediaan. Diharapkan kedua server tersebut mampu

mengoptimalisasi server secara efektif dan efisien. Selain itu, dampak dari

mengurangi jumlah server yang beroperasi adalah menekan jumlah penggunaan

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 137: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

121

Universitas Indonesia

energi sehingga dapat berkonstribusi dalam pengurangan polusi karbon untuk

mewujudkan green campus seperti yang tercermin pada Tabel 5.2 prinsip dasar

teknologi poin 4.9.

b. Personal komputer

Pada saat ini jumlah personal komputer yang ada di FKUI sudah sangat memadai

karena di setiap unit sudah tersedia perangkat personal komputer. Namun

demikian, diperlukan penggantian personal komputer yang sesuai dengan

kebutuhan namun efisien dalam operasionalnya. Dengan pemanfaatan virtual

desktop infrastructure (VDI) dimana 1 personal komputer dapat melayani

beberapa klien.

Solusi VDI merupakan solusi yang adaptif sesuai dengan prinsip dasar teknologi

pada Tabel 5.2 poin 1.2, 4.1, 4.7, dan 4.9 karena selain dapat berkonstribusi

terhadap cost efficiency dan energy efficiency, VDI juga memudahkan dalam

penambahan perangkat karena instalasi perangkat dapat dilakukan yang cepat dan

mudah, serta memudahkan pengelolaan dan pemeliharaan seperti pemutahiran

sistem operasi, aplikasi dan antivirus.

c. Wireless network

Dalam meningkatkan akses informasi salah satu yang harus menjadi perhatian

adalah bagaimana sivitas dapat mengakses informasi tersebut. FKUI telah

menyediakan hotspot pada beberapa tempat sehingga sivitas dapat memanfaatnya

untuk mengakses informasi dari perangkat pribadi mereka sesuai dengan prinsip

dasar teknologi poin 1.3, 1.4, dan 1.5 pada Tabel 5.2. Namun demikian, belum

semua area tercakup dalam layanan internet nirkabel tersebut, belum lagi

konfigurasi yang tidak terlalu familiar terhadap pengguna awam.

Di beberapa tempat memang sudah tepasang hotspot dengan standar UI yang

sudah adaptif sehingga lebih mudah untuk melakukan koneksi internet tanpa perlu

mengkonfigurasi pengaturan proxy sehingga perangkat mobile dapat dengan

mudah terkoneksi dengan jaringan FKUI. Dengan demikian, agar lebih adaptif

perlu penataan kembali jaringan nirkabel dengan perencanaan yang memadai dan

menggunakan hotspot dengan standar UI sehingga dengan mudah mahasiswa,

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 138: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

122

Universitas Indonesia

staf, dan tamu yang sedang berkunjung sekali pun dapat dengan leluasa

menggunakan layanan internet dengan cepat dan reliable kapan pun / dimana pun

untuk mengakses informasi sesuai dengan prinsip dasar teknologi poin 1.5, 4.1,

4.5, dan 4.8 pada Tabel 5.2.

d. Router

Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan

menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Router

berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan

data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Penambahan router masih perlu

dilakukan untuk menjangkau lahan pendidikan utama FKUI di RSCM. Router

juga perlu dikonfigurasi ulang untuk menjaga ketersediaan layanan internet

dengan solusi failover.

Agar lebih adaptif untuk mempermudah pengaturan jaringan dilakukan melalui

segmentasi IP dan virtual LAN (VLAN). Dengan memanfaatkan VLAN

departemen yang memiliki data sensitif dapat terpisah dari jaringan yang ada,

akan mengurangi peluang pelanggaran akses ke informasi rahasia dan penting.

Penghematan biaya dihasilkan dari tidak diperlukannya biaya yang mahal untuk

upgrade jaringan dan efisiensi penggunaan bandwidth dan uplink yang tersedia.

Dengan membagi jaringan layer 2 menjadi beberapa workgroup secara logic

(broadcast domain) mengurangi trafik yang tidak diperlukan pada jaringan dan

meningkatkan performa sesuai dengan prinsip dasar teknologi poin 4.8 pada Tabel

5.2. Dengan VLAN pengelolaan jaringan lebih mudah, karena pengguna dengan

kebutuhan jaringan yang sama berbagi VLAN yang sama sesuai dengan prinsip

dasar teknologi poin 4.1 Tabel 5.2.

e. Network Printer

Printer adalah perangkat untuk menunjang produktifitas kerja keseharian. Pada

umumnya di lingkungan FKUI, 1 unit komputer dilengkapi dengan 1 unit printer.

Dapat kita bayangkan jika di dalam suatu ruangan terdapat 10 karyawan, tentunya

akan dilengkapi dengan 10 meja ditambah perangkat komputer dan printer, hal ini

tentunya tidak efisien karena saat pengadaannya memerlukan dana yang cukup

besar termasuk saat operasional dan perawatan.

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 139: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

123

Universitas Indonesia

Untuk itu agar lebih adaptif dapat menerapkan printer sharing dengan

memanfaatkan perangkat printer yang mendukung koneksi melalui TCP/IP.

Network printer memungkinkan printer untuk dapat digunakan secara bersama

tanpa bergantung kepada salah satu komputer. Dengan demikian, maka akan

terwujud cost efficiency namun tetap mendukung produktifitas kerja secara

optimal. Network printer sesuai dengan prinsip dasar teknologi poin 1.1, 1.2, 1.3,

dan 4.1 pada Tabel 5.2.

f. Virtualisasi Server

Teknologi virtualisasi memiliki banyak manfaat dan cocok untuk diterapkan pada

organisasi sebagai salah satu pilihan. Teknologi vitualisasi mendukung adaptifitas

infrastuktur hal ini mendukung prinsip dasar teknologi poin 4.1 pada Tabel 5.2,

berikut ini adalah beberapa manfaat implementasi teknologi virtualisasi (Rivai,

2014):

Pengurangan biaya investasi hardware

Investasi hardware dapat di tekan lebih rendah karena virtualisasi

mendayagunakan kapasitas yang sudah ada, tidak perlu ada penambahan

perangkat komputer, server dan peripheral secara fisik. Kalau pun ada

penambahan kapasitas harddisk dan memori, itu lebih ditujukan untuk

mendukung stabilitas kerja komputer induk. Investasi tersebut jika dihitung

secara finansial masih jauh lebih hemat dibandingkan dengan investasi

hardware baru.

Kemudahan backup dan recovery

Server-server yang dijalankan di dalam sebuah mesin virtual dapat disimpan

dalam 1 buah image yang berisi seluruh konfigurasi sistem. Jika saat server

tersebut crash, tidak perlu melakukan instalasi dan konfigurasi ulang. Cukup

mengambil salinan image yang sudah disimpan, me-restore data hasil backup

terakhir dan server berjalan seperti sedia kala, sehingga menghemat waktu,

tenaga dan sumber daya.

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 140: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

124

Universitas Indonesia

Kemudahan deployment

Server virtual dapat dikloning sebanyak mungkin dan dapat dijalankan pada

mesin lain dengan mengubah sedikit konfigurasi. Mengurangi beban kerja

para staf TI dan mempercepat proses implementasi suatu sistem.

Mengurangi panas

Berkurangnya jumlah perangkat otomatis mengurangi panasnya ruang

server/data center. Hal tersebut dakan berdampak pada pengurangan biaya

pendingin/AC dan pada akhirnya mengurangi biaya penggunaan listrik.

Mengurangi biaya space

Semakin sedikit jumlah server berarti semakin sedikit pula ruang untuk

menyimpan perangkat. Jika server ditempatkan pada suatu co-location

server/data center, akan berdampak kepada pengurangan biaya sewa.

Kemudahan pemeliharaan dan pengelolaan

Jumlah server yang lebih sedikit otomatis mengurangi waktu dan biaya untuk

mengelola. Jumlah server yang lebih sedikit juga berarti lebih sedikit jumlah

server yang harus ditangani.

Standarisasi hardware

Virtualisasi melakukan emulasi dan enkapsulasi hardware sehingga proses

pengenalan dan pemindahan suatu spesifikasi hardware tertentu tidak menjadi

masalah. Sistem tidak perlu melakuakan suatu deteksi ulang hardware

sebagaimana instalasi pada sistem/komputer fisik.

Kemudahan replacement

Proses penggantian dan upgrade spesifikasi server lebih mudah dilakukan.

Jika server induk sudah overload dan spesifikasinya tidak mencukupi lagi,

dapat dengan mudah melakukan upgrade spesifikasi atau memindahkan

virtual machine ke server lain yang lebih powerful.

g. High definition video conference equipment

Saat ini FKUI memiliki 3 perangkat high definition video conference, untuk

mendukung perkuliahan jarak jauh, kolaborasi penelitian, dan long distance

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 141: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

125

Universitas Indonesia

meeting sesuai dengan prinsip dasar teknologi poin 4.2 dan 4.3 pada Tabel 5.2.

Selain itu pemanfaatan perangkat video conference juga mendukung tren online

learning pada sub bab 5.6.2.2.

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 142: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

126

Universitas Indonesia

5.7 Fase Opportunity and Solution

Pada tahap ini dilakukan identifikasi parameter strategis dengan melakukan

evaluasi kesenjangan dari arsitektur enterprise yang mencakup arsitektur bisnis,

data, arsitektur aplikasi, dan arsitektur teknologi untuk selanjutnya membuat

strategi untuk solusi.

5.7.1 Pola solusi pengembangan aplikasi

Berdasarkan hubungan antara tujuan strategis organisasi dan fungsi bisnis, pada

tabel 5.22 diperoleh analisa kesenjangan mengenai usulan modul aplikasi untuk

mendukung layanan bisnis pada Gambar 5.15.

Gambar 5.15 Katalog layanan bisnis FKUI

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 143: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

127

Universitas Indonesia

Tabel 5.22 Analisis kesenjangan aplikasi saat ini dan masa depan

TO BE EIS

SIA

KN

G

SIB

P

SIP

EG

SIM

AK

SIP

MA

SILA

KIP

EDO

M

SIP

KA

WEB

MA

IL

LON

TAR

SIR

IP

Ke

lola

SIM

AF

Wis

ud

a O

nlin

e

Alu

mn

i

SCEL

E

We

b D

ose

n

SIP

RES

MA

SSO

SIM

KA

S

DM

S

SMS

SIR

ISET

DM

S

Tid

ak A

da

EIS R

SIAKNG R

SIBP R

SIPEG R

SIMAK R

SIPMA R

SILAKIP R

EDOM R

SIPKA R

WEBMAIL R

LONTAR R

SIRIP R

Kelola R

SIMAF R

Wisuda Online R

Alumni R

SCELE R

Web Dosen R

SIPRESMA R

AS IS

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 144: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

128

Universitas Indonesia

TO BE EIS

SIA

KN

G

SIB

P

SIP

EG

SIM

AK

SIP

MA

SILA

KIP

EDO

M

SIP

KA

WEB

MA

IL

LON

TAR

SIR

IP

Ke

lola

SIM

AF

Wis

ud

a O

nlin

e

Alu

mn

i

SCEL

E

We

b D

ose

n

SIP

RES

MA

SSO

SIM

KA

S

DM

S

SMS

SIR

ISET

DM

S

Tid

ak A

da

SSO R

SIMKAS R

DMS U

SMS U

SIRISET U

DMS U

DSS A

Portal Alumni A

SIMAS A

SITORI A

SIFAS A

Rektrutmen A

SIHUKA A

CACTI A

ITSM A

SIPENGMAS A

Keterangan: Retain (R), Upgrade (U), Add (A)

AS IS

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 145: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

129

Universitas Indonesia

5.7.2 Pola solusi pengembangan teknologi

Berdasarkan hasil perbandingan platform teknologi yang digunakan saat ini

dengan arsitektur ideal yang diajukan, maka selanjutnya adalah membuat strategi

pengembangan infrastruktur teknologi masa depan. Berdasarkan hasil analisis

kencenderungan teknologi, prinsip arsitektur dan platform teknologi, dirumuskan

beberapa usulan strategi pengembangan teknologi pada Tabel 5.23

Tabel 5.23 Strategi Pengembangan Teknologi

No Dimensi Strategi Pengembangan Keterangan

1 Data Center Penambahan kapasitas

memory

Melakukan penambahan

kapasitas memory sebesar

32 Gbyte minimal pada

setiap server

Penambahan kapasitas

processor

Melakukan peningkatan

kemampuan processor

untuk meningkatkan

kapasitas komputasi

Mengadopsi konsep

infrastructure as a service

(IaaS)

Melakukan perancanan

dan implementasi

komputasi awan dengan

teknologi virtualisasi

Mengadopsi konsep

sistem redundant

Server dibuat redudansi

untuk menjaga

ketersediaan layanan TI

2 Jaringan Data Memperluas jaringan fiber

optic

Melakukan perluasan jalur

fiber optic untuk

meningkatkan performa

layanan sampai ke rumah

sakit jejaring

Penambahan perangkat

VoIP

Melakukan penambahan

perangkat IP phone

sebagai media komunikasi

melalui protocol IP, hingga

ke level individu.

Penambahan dan

konfigurasi ulang

perangkat akses point

Melakukan konfigurasi

ulang perangkat akses

point sesuai dengan

standar universitas serta

melakukan site survey

untuk memetakan daerah

yang masih belum

terjangkau wifi kemudian

menambahkan akses point

di daerah tersebut

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 146: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

130

Universitas Indonesia

No Dimensi Strategi Pengembangan Keterangan

Mengadopsi konsep

redundant network

Mempersiapkan jalur

internet alternatif dalam

upaya menjaga

ketersediaan layanan

Meningkatkan kemudahan

akses di rumah sakit

jejaring

Menyediakan kemudahan

akses untuk memberikan

layanan yang sama kepada

sivitas yang berada di

rumah sakit jejaring

3 Personal

Komputer

Mengadopsi virtual

desktop infrastructure

Melakukan implementasi

konsep virtual desktop

infrastructure untuk

efisiensi

4 Fasilitas

Pendukung

Menggunakan sumber

listrik cadangan

Menyediakan sumber

listrik cadangan untuk

menjaga pasokan listrik

perangkat TI

Menerapkan pest-control Menerapkan pest-control

untuk meminimalisasi

terjadinya gangguan akibat

hama

Strategi pengembangan infrastuktur dalam mewujudkan infrastruktur yang adaptif

untuk menjawab tantangan bahwa FKUI memiliki karakteristik yang berbeda

dengan fakultas lain di UI. Dapat diwujudkan dalam memperluas layanan untuk

meningkatkan kemudahan akses di rumah sakit jejaring, sehingga sivitas yang

berada di rumah sakit jejaring memiliki layanan TI yang sama dengan sivitas yang

berada di lingkungan kampus FKUI.

Selain memperluas akses layanan TI, diperlukan juga kesiapan infrastruktur untuk

meningkatkan sumber daya pembelajaran yang memerlukan dukungan TI seperti

perkuliahan jarak jauh antara lain; video conference, web streaming untuk live

surgery dari ruang operasi di rumah sakit. Dengan demikian, infrastrfuktur yang

adaptif diharapkan dapat mendukung proses pendidikan kedokteran menjadi

efektif dan efisien. Efektif yang dimaksud adalah mahasiswa dapat melihat dan

mempelajari secara langsung proses operasi sehingga mahasiswa menjadi lebih

siap sebelum praktek secara nyata. Efisien karena untuk menggunakan layanan TI

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 147: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

131

Universitas Indonesia

dapat dilakukan dari rumah sakit jejaring tidak perlu datang ke kampus atau harus

berada di ruang operasi.

Berikut ini adalah analisis kesenjangan infrastruktur teknologi eksisting dan

infrastruktur teknologi yang dibutuhkan. Analisis kesenjangan infrastruktur

teknologi disajikan pada Tabel 5.24.

Tabel 5.24 Analisis Kesenjangan Teknologi

AS IS Serv

er

Ro

ute

r

LAN

WLA

N

PC

Net

wo

rk S

tora

ge

Gen

set

Ba

cku

p L

ink

Server Upgrade

Router Retain

LAN Upgrade

WLAN Upgrade

PC Replace

Tidak Ada Add Add Add

Berdasarkan analisis kesenjangan pada Tabel 5.24 terdapat penambahan perangkat

berupa network storage, genset, dan backup link. Selain itu ada 1 perangkat yang

diganti yaitu PC, serta ada 3 perangkat yang dimutakhirkan yaitu LAN, WLAN

dan server. Berikut ini adalah deskripsi hasil analisis dari masing-masing

kesenjangan:

1) Server

Kondisi saat ini 1 server berperan sebagai host suatu aplikasi dimana aplikasi

dan database terdapat pada 1 server yang sama sedangkan utilitas server

minim, dengan demikian maka akan lebih efisien apabila server yang

beroperasi dapat dikurangi jumlahnya. Dengan mengoptimalkan server

dengan performa yang baik dan kemampuan untuk berbagi pakai dengan

aplikasi lain pada mesin yang sama. Agar infrastruktur menjadi adaptif maka

teknologi virtualisasi dengan konsep Infrastructure as a Service (IaaS) dapat

menjadi alternatif solusi untuk mengefisienkan operasional server. Dengan

TO BE

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 148: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

132

Universitas Indonesia

demikian, diperlukan penambahan kapasitas memory, processor dan storage

untuk mengakomodasi kebutuhan tersebut.

2) WLAN

Wireless LAN merupakan salah satu media untuk meningkatkan akses

informasi. Saat ini untuk melakukan koneksi ke Wireless LAN masih harus

melakukan konfigurasi proxy, hanya 13 akses point yang menggunakan

standar universitas. Agar lebih adaptif perlu dilakukan konfigurasi ulang untuk

akses point yang belum menggunakan standar universitas. Selain itu

diperlukan penambahan dan penempatan ulang akses point sehingga

mencakup area yang lebih luas. Sehingga penggunaan wireless LAN dapat

lebih mudah digunakan dalam mendukung kebutuhan organisasi.

3) PC

Pemanfaatan personal komputer saat ini tidak efisien, 1 karyawan

menggunakan 1 personal komputer dan 1 printer hanya untuk melakukan

pekerjaan korespondensi. Sehingga investasi dan manfaat yang dihasilkan

tidak seimbang. Dengan demikian, untuk menciptakan infrastruktur yang

adaptif maka penggantian personal komputer dengan thin client akan lebih

efisien baik dari sisi investasi maupun operasional.

4) LAN

LAN saat ini masih menggunakan instalasi lama dengan banyak sambungan

dan tidak tertata dengan baik, oleh karena itu agar lebih adaptif diperlukan

peremajaan LAN dengan mengganti kabel lama tersebut dengan kabel baru

yang lebih seragam menggunakan UTP CAT-5e serta melakukan penataan

instalasi LAN agar memudahkan jika sewaktu-waktu terjadi permasalahan.

5) Network Storage

Kondisi saat ini aplikasi dan storage berada pada 1 mesin yang sama, kondisi

tersebut mengakibatkan adanya single point of failure, jika terjadi gangguan

pada server maka layanan TI akan terganggu. Dengan demikian, untuk

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 149: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

133

Universitas Indonesia

menciptakan infrastruktur yang adaptif dilakukan pemisahan server aplikasi

dan storage dilakukan sebagai solusi apabila terjadi kegagalan pada aplikasi,

perbaikan tidak mengganggu akses data serta memudahkan pengembangan

dimasa yang akan datang.

6) Genset

Kondisi saat ini infrastruktur TI belum memiliki sumber listrik alternatif,

sehingga ketika terjadi pemadaman listrik maka layanan TI ikut tergganggu.

Oleh karena itu dibutuhkan penambahan genset untuk menjaga ketersediaan

layanan TI.

7) Backup Link

Untuk menjamin ketersediaan layanan TI, diperlukan backup link sebagai jalur

alternatif jika jalur utama terjadi gangguan. Backup link menggunakan

jaringan yang disewa dari penyedia layanan jaringan yang berbeda dengan

jalur utama, dengan demikian faktor penyedia layanan jaringan tidak menjadi

single point of failure.

5.7.3 Rancangan arsitektur teknologi informasi

Rancangan arsitektur teknologi informasi diilustrasikan pada Gambar 5.16 berikut

ini. Aplikasi didukung oleh layanan integrasi sehingga dapat saling bertukar data.

Dengan demikian, infrastruktur akan lebih adaptif untuk pengembangan saat ini

dan masa mendatang sesuai dengan kebutuhan organisasi.

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 150: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

134

Universitas Indonesia

Gambar 5.16 Rancangan Arsitektur Teknologi Informasi

5.7.4 Topologi infrastruktur teknologi informasi

Pada Gambar 5.17 adalah rancangan topologi infrastuktur teknologi informasi

secara global yang diusulkan.

Gambar 5.17 Usulan Topologi Infrastruktur Global

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 151: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

135

Universitas Indonesia

Pada Gambar 5.17 digambarkan bahwa untuk memberikan layanan TI yang

adaptif untuk menciptakan ubiquitous campus environment sehingga dapat

memberikan layanan TI yang sama kapan pun dan dimana pun, untuk rumah sakit

jejaring memanfaatkan local loop dari penyedia jaringan, sehingga rumah sakit

jejaring tergabung pada jaringan yang sama dengan jaringan kampus FKUI.

Sedangkan, untuk sivitas yang berada di ruang publik dapat menggunakan

layanan VPN untuk dapat menggunakan layanan TI.

Local loop menggunakan 2 jalur yang berbeda secara redundant dengan penyedia

jaringan yang berbeda untuk menjaga ketersediaan layanan. Local loop juga

dimanfaatkan sebagai jalur cadangan FKUI untuk menjaga ketersedian layanan

dengan UI depok. Usulan topologi infrastruktur secara lebih detail dapat dilihat

pada Gambar 5.18 berikut ini.

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 152: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

136

Universitas Indonesia

Gambar 5.18 Usulan Topologi Jaringan Virtual

5.7.5 Rancangan teknologi thin client

Teknologi thin client merupakan konsep virtualisasi desktop dengan

memanfaatkan jaringan komputer yang mengoptimalkan sumber daya server

untuk melakukan pemrosesan dan distribusi data hasil komputasi dan media kerja

dari aplikasi atau perangkat lunak pengguna. Optimalisasi kinerja server untuk

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 153: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

137

Universitas Indonesia

melakukan komputasi akan menekan aktivasi komputasi di sisi pengguna.

Sementara itu, perangkat terminal pengguna berperan sebagai antar muka

perangkat masukan dan keluaran sistem. Usulan infrastruktur virtual desktop

diilustrasikan pada Gambar 5.19 berikut ini.

Gambar 5.19 Usulan Virtual Desktop Infrastructure

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 154: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

138

Universitas Indonesia

Agar lebih adaptif untuk mengakomodir kebutuhan organisasi saat ini dan di masa

mendatang. Setiap workgroup memiliki 2 thin client server yang redundant untuk

melayani beberapa kelompok pengguna seperti yang tersaji pada Gambar 5.19.

Server redundancy bertujuan untuk menjaga ketersedian layanan TI jika sewaktu-

waktu salah satu server terjadi gangguan. Printer dan Scanner mempergunakan

perangkat yang mendukung fungsi jaringan, sehingga lebih adaptif untuk

dipergunakan untuk berbagi pakai.

5.7.6 Rancangan teknologi cloud computing

Berdasarkan prinsip pengembangan arsitektur TI poin 4.1, 4.1, dan 4.9 pada Tabel

5.2 maka diusulkan rancangan teknologi cloud computing untuk menciptakan

infrastruktur yang adaptif untuk mengakomodasi kebutuhan organisasi pada saat

ini maupun masa mendatang.

Konsep vitualisasi dengan bare-metal system dapat dimanfaatkan sebagai

Infrastructure as a Service (IaaS) dengan membuat virtualisasi terhadap platform

sistem operasi, processor, memory, disk diatas bare-metal system yang memiliki

kemampuan resizing terhadap guest OS dengan efisien. Bare-metal system artinya

virtual machine diinstall langsung pada hardware tidak pada host operating

system seperti yang diilustrasikan pada Gambar 5.20.

Gambar 5.20 Bare-Metal (Hypervisor) Architecture

Sumber: www.ni.com

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 155: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

139

Universitas Indonesia

Pada Gambar 5.21 merupakan rancangan topologi jaringan infrastruktur

komputasi awan FKUI yang diusulkan.

Gambar 5.21 Topologi Jaringan Private Cloud FKUI

Pada Gambar 5.21 private cloud FKUI menggunakan jaringan yang sama dengan

universitas sehingga interoperabilitas dapat terjaga dengan baik. Selain itu juga

dilakukan penambahan jalur backup untuk menjaga ketersediaan layanan. Dengan

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 156: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

140

Universitas Indonesia

demikian, infrastruktur menjadi lebih adaptif untuk melayani kebutuhan

organisasi saat ini maupun yang akan datang. Virtualisasi server menggunakan

solusi dari VMWare yaitu VMWare Vsphere Hypervisor atau ESXi. Pada Gambar

5.22 berikut ini digambarkan skema virtualisasi server yang diusulkan.

Gambar 5.22 Skema Virtualisasi Server

Rancangan virtualisasi menggunakan 2 server dan 2 storage area network seperti

yang digambarkan pada Gambar 5.22. Hal tersebut bertujuan untuk menjamin

high availability dan redundancy layanan TI. Ketika terjadi kegagalan pada salah

satu server secara otomatis server lainnya mendukung melalui mekanisme

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 157: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

141

Universitas Indonesia

failover. Virtual Machine (VM) pada setiap node dan spesifikasi rancangan serta

fungsi pada perangkat virtual dapat dilihat pada Tabel 2.25.

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 158: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

142

Universitas Indonesia

Tabel 5.25 Virtual Machine Node

No. Nama-Node Storage VM-Node Processor Memory OS Fungsi

1 Gatotkaca 3-Tera-NFS-1 VMG-1 Xeon 4 Core 8 GigaByte Linux DMS-1

3-Tera-NFS-1 VMG-2 Xeon 4 Core 8 GigaByte Windows SMSGateway-1

3-Tera-NFS-1 VMG-3 Xeon 4 Core 8 GigaByte Linux VoIP-1

3-Tera-NFS-1 VMG-4 Xeon 4 Core 8 GigaByte Linux DSS-1

2 Nakula 3-Tera-NFS-2 VMN-1 Xeon 4 Core 8 GigaByte Linux DMS-2

3-Tera-NFS-2 VMN-2 Xeon 4 Core 8 GigaByte Windows SMSGateway-2

3-Tera-NFS-2 VMN-3 Xeon 4 Core 8 GigaByte Linux VoIP-2

3-Tera-NFS-2 VMN-4 Xeon 4 Core 8 GigaByte Linux DSS-2

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 159: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

143 Universitas Indonesia

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai kesimpulan dan saran dari hasil penelitian

yang sudah dilakukan.

6.1 Kesimpulan

Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk membuat rancangan

infrastruktur TI adaptif untuk mendukung kebutuhan strategis FKUI. Berdasarkan

hasil penelitian, penulis telah menghasilkan rancangan infrastruktur TI adaptif

sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

Rancangan infrastruktur TI yang telah dibuat sudah mencapai kriteria adaptif

karena:

1. Dapat meningkatkan akses layanan TI di rumah sakit jejaring dan ruang

publik. (effectiveness)

2. Mendukung peningkatan pembelajaran jarak jauh kedokteran melalui

interoperabilitas sistem jaringan dengan memanfaatkan VLAN sesuai dengan

penjelasan pada sub bab 5.7.4. (effectiveness)

3. Menurunkan konsumsi energi perangkat TI karena menggunakan vitualisasi

server seperti yang dijelaskan pada sub bab 5.7.6 serta virtualisasi desktop

seperti yang dijelaskan pada sub bab 5.7.5. (efficiency)

4. Meningkatkan kecepatan implementasi layanan TI. (agility)

Penjelasan secara lebih detail mengenai perancangan infrastruktur TI adaptif

untuk mendukung kebutuhan strategis FKUI adalah sebagai berikut:

1. Pada tahap preliminary berhasil mengidentifikasi komitmen dari manajemen

mengenai pemanfaatan TI untuk mencapai kebutuhan strategis mada

mendatang. Pada tahap ini juga berhasil ditetapkan 13 prinsip arsitektur

sebagai dasar tahapan perancangan selanjutnya.

2. Tahap architecture vision disusun berdasarkan visi dan misi, tujuan bisnis dan

sasaran bisnis sesuai rencana strategis FKUI. Pada tahap ini juga berhasil

diidentifikasi kebutuhan stakeholder FKUI.

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 160: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

144

Universitas Indonesia

3. Tahap business architecture berhasil menetapkan alternatif strategi bisnis

yang diperoleh dari analisis lingkungan external dan internal. Pada tahap ini

juga berhasil diidentifikasi kebutuhan informasi melalui pemetaan critical

success factor.

4. Tahap information system architecture diidentifikasi portofolio aplikasi usulan

yang menjadi kebutuhan FKUI berasarkan kesenjangan aplikasi yang sudah

ada. Pada tahap ini dihasilkan 9 aplikasi yang diusulkan untuk meningkatkan

performa organisasi serta mendukung tujuan strategis FKUI yaitu; Decision

Support System, Portal Alumni, Sistem Informasi Kemahasiswaan, Sistem

Informasi Inventori, Sistem Informasi Fasilitas, Sistem Rekrutmen, Sistem

Informasi Hukum dan Kerjasama, Network Management, IT Service

Management dan Sistem Informasi Pengabdian Masyarakat.

5. Tahap technology architecture menghasilkan prinsip dasar pengembangan

teknologi informasi untuk mendukung tujuan strategis organisasi yang

dituangkan dalam IT Strategic Theme. Rancangan arsitektur teknologi

mendukung pemerataan akses layanan TI untuk mendukung proses tridarma

perguruan tinggi khususnya bidang kedokteran di mana lahan pendidikan

menggunakan beberapa tempat yang terpisah secara geografis. Pemerataan

layanan TI akan berdampak terhadap meningkatnya proses pembelajaran jarak

jauh untuk pendidikan kedokteran

6.2 Saran

Saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian ini dikelompokan menjadi dua

yaitu saran untuk organisasi tempat studi kasus dan saran untuk penelitian sejenis.

Saran yang dapat diberikan untuk FKUI sebagai tempat studi kasus adalah

menerapkan infrastuktur TI yang sudah dirancang untuk memperluas akses

informasi dan pemerataan layanan TI yang ditujukan untuk mendukung

lingkungan pembelajaran jarak jauh bidang kedokteran. Dengan demikian, FKUI

perlu membentuk satuan kerja dengan melibatkan seluruh stakeholder yang

bertanggung jawab dalam penerapan hasil penelitian ini agar pemanfaatan

infrastruktur TI dapat maksimal.

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 161: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

145

Universitas Indonesia

Saran untuk penelitian sejenis adalah melanjutkan penelitian yang telah dilakukan

melalui proses ADM secara menyeluruh sampai tahap Architecture Change

Management. Melakukan penelitian perancangan infrastruktur TI dengan

menggunakan kerangka kerja arsitektur lain untuk merancang infrastruktur TI

yang mendukung kegiatan perguruan tinggi.

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 162: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

146 Universitas Indonesia

DAFTAR PUSTAKA

CIO Council. (2001). A Practical Guide to Federal Enterprise Architecture.

Boston: U.S. Customs Service.

Deighton, D. (2012). Enterprise Architecture Framework 2.0. University of

Birmingham.

FEAF. (1999). Federal Enterprise Architecture Framework. The Chief

Information Officers Council.

FKUI. (2010). Rencana Strategis Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Tahun 2010-2014. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

FKUI. (2014a, April 13). Program Akademik. Diambil kembali dari Website

Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia:

http://fk.ui.ac.id/?page=content.view&alias=academic_program

FKUI. (2014b). Laporan Bidang Sumber Daya Manusia. Jakarta: Fakultas

Kedokteran Universitas Indonesia.

FKUI. (2014c). Laporan Bidang Administrasi Pendidikan dan SIAK NG. Jakarta:

Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Manik, A. E. (2012). Perancangan Arsitektur Teknologi Informasi pada PT XYZ

Menggunakan Kerangka TOGAF dan Virtualisasi [Karya Akhir]. Jakarta:

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Indonesia.

Minoli, D. (2008). Enterprise Architecture A to Z. London: CRC Press.

Nama, G. F. (2013). Perancangan infrastruktur teknologi informasi adaptif pada

Universitas Lampung. Jakarta: Program Studi Magister Teknologi

Informasi Fasilkom UI.

Nugraha, A. W. (2003). Perancangan Infrastruktur Layanan Self Service PT.

Siemens Indonesia [Tesis]. Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer, Universitas

Indonesia.

Rivai, M. (2014). Modul Panduan Training VMware vSphere 5. Bekasi: PT

Excellent Infotama Kreasindo.

Robertson, B., & Sribar, V. (2001). The Adaptive Enterprise : IT Infrastructure

Strategies to Manage Change and Enable Growth. Intel Press.

Ross, J. W., Weill, P., & Robertson, D. C. (2006). Enterprise Architecture as

Strategy. Boston: Harvard Business School Press.

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 163: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

147

Universitas Indonesia

Rouhani, B. D., Mahrin, M. N., Nikpay, F., & Nikfard, P. (2013). A Comparison

Enterprise Architecture Implementation Methodologies. International

Conference on Informatics and Creative Multimedia (hal. 6). Advanced

Informatics School University Technology, Malaysia.

Schekkerman, J. (2004). How to Survive in the Jungle of Enterprise Architecture

Frameworks. Trafford.

Sessions, R. (2007). A Comparison of the Top Four Enterprise Architecture

Methodologies. ObjectWatch, Inc.

Setiawan, E. B. (2009). Pemilihan EA Framework. Seminar Nasional Aplikasi

Teknologi Informasi (SNATI).

Sudarsono, N. C. (2014, April 13). Wawancara Penelitian [Manajer Pendidikan

dan Kemahasiwaan]. (D. Kurniawan, Pewawancara)

Suhandi, Y. (2013). Perancangan Enterprise Architecture pada PT.XYZ

Mengunakan Togaf ADM Berbasiskan Cloud Computing: Studi Kasus

PT.XYZ [Karya Akhir]. Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer, Universitas

Indonesia.

Su'ud, I. S. (2011). Perencanaan Implementasi Virtualisasi: Studi Kasus PT. XYZ

[Karya Akhir]. Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Indonesia.

The Open Group. (2002). Other Architecturs/Framework. Diambil kembali dari

The Open Group Website:

http://www.opengroup.org/architecture/0210can/togaf8/doc-

review/togaf8cr/c/p4/others/others.htm

The Open Group. (2011). TOGAF Version 9.1. The Open Group.

VMware. (2006). Virtualization Overview. Palo Alto CA: VMware Inc.

Ward, J., & Peppard, J. (2002). Strategic Planning for Information System, 3rd ed.

New York: Wiley.

Worster, W. T. (2013). The Inductive and Deductive Method in Customer

International Law Analysis: Traditional and Modern Approach. Dipetik

Juni 16, 2013, dari Academia.edu:

http://www.academia.edu/2369892/The_Inductive_and_Deductive_Metho

ds_in_Customary_International_Law_Analysis_Traditional_and_Modern_

Approaches

Zachman, J. A. (2008). John Zachman's Concise Definition of the Enterprise

Framework.

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 164: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

148

Universitas Indonesia

Zachman, J. P. (2011). http://www.zachman.com/ea-articles-reference/54-the-

zachman-framework-evolution. Diambil kembali dari Zachman

International.

Zhao, Y. (2008). Service Oriented Infrastructure Framework. IEEE Congress on

Services 2008-Part I, 99-100.

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 165: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

149

Universitas Indonesia

LAMPIRAN 1

Transkrip wawancara

Narasumber : dr. Ardi Findyartini, PhD (Ketua Medical Education Unit– FKUI)

Tanggal : Thu, 10 Apr 2014 05:48:47 -0700 (PDT)

Media : Email

Daftar Pertanyaan:

1. Terkait dengan visi dan misi FKUI, perkembangan FKUI ingin dibawa ke

arah mana? menurut anda apa yang harus dilakukan FKUI untuk mencapai

visi tersebut?

Jawaban:

Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ingin [BUS menjadi institusi

pendidikan kedokteran terkemuka di Asia Pasifik]. Misi lebih spesifik

adalah dalam [BUS mengembangkan diri menjadi institusi pendidikan

yang excellent dengan program pendidikan sesuai benchmarking

internasional], [CON mengedepankan good governance] dan good clinical

governance, dan menekankan penelitian translasional dan penelitian

unggulan sesuai kebutuhan peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan

kesehatan.

2. Menurut anda dalam mencapai tujuan yang telah anda paparkan, apakah

teknologi memiliki peranan penting?

Jawaban:

[CON Teknologi memegang peranan sangat penting dalam mencapai visi

dan misi FKUI di atas]. Teknologi kedokteran dan kesehatan sangat

berkembang dan menunjang pengembangan penelitian terkini di FKUI.

Selain itu, teknologi pendidikan kedokteran juga makin berkembang dan

memanfaatkan multimedia, teknologi simulasi dan [CON manajemen

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 166: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

150

Universitas Indonesia

teknologi informasi dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan proses

pendidikan] di seluruh program di FKUI (program pendidikan dokter,

program pendidikan dokter spesialis, dan program magister).

[CON Integrasi dan pengelolaan informasi memegang peranan penting

dalam manajemen data pendidikan di FKUI untuk kebutuhan internal dan

eksternal, manajemen evaluasi sumber daya manusia FKUI, manajemen

data untuk penjaminan mutu pendidikan, manajemen data penelitian,

manajemen keuangan dan anggaran] dan lain-lain. [CON Teknologi

informasi memungkinkan pemutakhiran data secara berkesinambungan,

akses data secara cepat dan mudah oleh unit terkait, dan integrasi data

lintas sektoral].

3. Menurut anda bagaimana peranan TI di FKUI saat ini? Apakah TI

merupakan competitive advantage dalam bersaing dengan fakultas

kedokteran di dalam dan luar negeri? Bagaimana pendapat anda?

Jawaban:

Peran teknologi informasi di FKUI saat ini sangat penting, dan saya sangat

setuju teknologi informasi merupakan competitive advantage dalam

bersaing dengan fakultas kedokteran di dalam dan di luar negeri. [REQ

Akses informasi dengan cepat] oleh staf pengajar, staf kependidikan,

pengelola program studi, potential candidate, masyarakat luas sangat

diperlukan dan menentukan level akreditasi suatu institusi.

Peran teknologi informasi di FKUI saat ini semakin signifikan sehingga

diperlukan [REG perbaikan manajemen informasi, dan user-friendliness].

a. manajemen data pendidikan di FKUI:

- [REQ manajemen informasi dalam modul (SceLE)]

- [REQ manajemen informasi pengelolaan pendidikan dan nilai

(SIAKNG)]

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 167: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

151

Universitas Indonesia

- [REQ manajemen data penjaminan mutu (EVITAH &

EVISEM)]

b. manajemen evaluasi sumber daya manusia (staf pengajar dan staf

kependidikan) di FKUI

- [REQ manajemen informasi sumber daya manusia (SIPEG)]

c. manajemen data keuangan

- [REQ manajemen data keuangan dan anggaran (SIPKA, dll)]

Selain pengelolaan informasi untuk kebutuhan internal, FKUI juga

berusaha [REQ menyebarluaskan informasi ke stakeholder terkait melalui

website] Universitas Indonesia dan Fakultas Kedokteran Universitas

Indonesia (www.fk.ui.ac.id).

4. Apa yang anda harapkan dari peran TI di FKUI dalam mendukung

kebutuhan strategis FKUI dalam mencapai visi FKUI terkait dengan

bidang anda?

Jawaban:

Saya mengharapkan agar [CON teknologi informasi dapat dimanfaatkan

sebaik mungkin dalam integrasi data pendidikan], terutama dihubungkan

dengan standar penjaminan mutu pendidikan di seluruh strata di FKUI.

Dengan [REQ integrasi data] ini, saya juga berharap unit-unit terkait lebih

jelas perannya dalam [REQ mengelola dan memutakhirkan data] yang

bersangkutan. Selain itu, [REQ teknologi informasi seharusnya bersifat

memudahkan bukan menyulitkan, sehingga seluruh perumusan

programnya sebaiknya mengedepankan user-friendliness sehingga

database mudah diakses, mudah dimutakhirkan, mudah dikelola dan

senantiasa aman].

5. Bagaimana mengenai ruang lingkup yang harus didukung oleh TI?

mengingat pelaksanaan kegiatan tridarma tidak hanya dilakukan di

lingkungan FKUI?

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 168: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

152

Universitas Indonesia

Jawaban:

[CON Teknologi informasi seharusnya bisa dimanfaatkan di semua

bidang, baik pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat]. [REQ

Adanya teknologi informasi yang baik di lingkungan fakultas, yang

diintegrasikan dengan platform-platform terkait di tingkat universitas],

menurut saya justru akan [CON mempermudah pengelolaan informasi]

dan [CON mendukung penjaminan mutu pendidikan, penelitian dan

pengabdian masyarakat di tingkat fakultas dan universitas].

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 169: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

153

Universitas Indonesia

LAMPIRAN 2

Transkrip wawancara

Narasumber : dr. Nani Cahyani, SpKO (Manajer Pendidikan dan

Kemahasiswaan – FKUI)

Tanggal : Sun, Apr 13, 2014 at 7:22 AM

Media : Email

Daftar Pertanyaan:

1. Terkait dengan visi dan misi FKUI, perkembangan FKUI ingin dibawa ke

arah mana? menurut anda apa yang harus dilakukan FKUI untuk mencapai

visi tersebut?

Jawaban:

FKUI mempunyai visi menjadi institusi pendidikan dan riset terbaik, yang

dapat memberi yang terbaik kepada seluruh pemangku kepentingan. Untuk

mencapai hal tersebut tentunya semua yang ada di FKUI sejak

perancangannya harus berupaya mencapai tingkat ekselen, baik dari sisi

SDM maupun piranti lunak dan keras pendukung kinerja SDM.

2. Menurut anda dalam mencapai tujuan yang telah anda paparkan, apakah

teknologi memiliki peranan penting?

Jawaban:

[CON Teknologi mempunyai peran sangat penting, khususnya karena

teknologi berpotensi meningkatkan kinerja organisasi]. Namun demikian

perlu disadari bahwa teknologi yang didukung oleh ilmu merupakan hal

yang dinamis, yang pemanfaatannya secara cerdas akan menentukan

ketercapaian kinerja organisasi yang ekselen.

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 170: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

154

Universitas Indonesia

3. Menurut anda bagaimana peranan TI di FKUI saat ini? Apakah TI

merupakan competitive advantage dalam bersaing dengan fakultas

kedokteran di dalam dan luar negeri? Bagaimana pendapat anda?

Jawaban:

Dengan [CON meningkatnya computer literacy di FKUI, TI memiliki

peran yang sangat besar dalam memajukan kinerja FKUI secara

keseluruhan]. Pada saat ini TI telah digunakan untuk [REQ meningkatkan

komunikasi antar unit untuk mendapatkan kualitas informasi yang baik],

serta [REQ meningkatkan kecepatan pemrosesan data dan informasi]. Fitur

TI umum yang dimanfaatkan oleh organisasi FKUI merupakan hal yang

juga berlaku di fakultas kedokteran lainnya. Namun demikian ada fitur

khusus yang merupakan competitive advantage dalam bersaing dengan

fakultas kedokteran lain antara lain berbagai aplikasi sistem informasi

yang telah dikembangkan di UI dan sedang dikembangkan di FKUI.

4. Apa yang anda harapkan dari peran TI di FKUI dalam mendukung

kebutuhan strategis FKUI dalam mencapai visi FKUI terkait dengan

bidang anda?

Jawaban:

Kebutuhan strategis masa mendatang FKUI hanya dapat dicapai apabila

[CON sistem kerja di FKUI didukung penuh oleh sistem TI]. Sebagaimana

telah dibuktikan di saat sekarang, penatalaksaan administrasi pendidikan

yang terdiri atas sistem informasi kurikulum khususnya hasil evaluasi,

database peserta didik, dan berbagai informasi lainnya menjadi sangat

efisien dan efektif dengan dukungan TI. Di masa yang akan datang,

computer literacy dan [REQ kemampuan analisis data] diharapkan

menjadi pendukung berbagai keputusan strategis sehingga pencapaian visi

FKUI sebagai institusi pendidikan kedokteran terbaik dapat tercapai.

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 171: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

155

Universitas Indonesia

5. Bagaimana mengenai ruang lingkup yang harus didukung oleh TI?

mengingat pelaksanaan kegiatan tridarma tidak hanya dilakukan di

lingkungan FKUI?

Jawaban:

[REQ Ruang lingkup yang harus didukung oleh TI di FKUI harus

mendukung sebanyak-banyaknya aspek yang menjadi tugas FKUI sebagai

institusi pendidikan tinggi (pendidikan, penelitian dan pengabdian pada

masyarakat)]. Sebagai institusi pendidikan tinggi bidang kedokteran,

[REQ sistem TI FKUI juga harus dapat mendukung hubungannya dengan

RS Pendidikan dan fasilitas pelayanan kesehatan] sebagai wahana jejaring

pendidikan. Mengingat besarnya lingkup yang harus dicakup, [CON

sistem TI di FKUI harus dibangun melalui perencanaan bertahap dan

berjenjang, dengan tujuan yang jelas], sehingga dapat senantiasa menjadi

pendukung sistem kerja di FKUI.

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 172: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

156

Universitas Indonesia

LAMPIRAN 3

Transkrip wawancara

Narasumber : Dini Sutrisno, SE (Koordinator SDM – FKUI)

Tanggal : Thu, Apr 17, 2014 at 9:09 AM

Media : Email

Daftar Pertanyaan:

1. Terkait dengan visi dan misi FKUI, perkembangan FKUI ingin dibawa ke

arah mana? menurut anda apa yang harus dilakukan FKUI untuk mencapai

visi tersebut?

Jawaban:

FKUI harus membuat KPI jangka panjang dan jangka pendek yang mudah

terukur dan dilakukan hingga level individu

2. Menurut anda dalam mencapai tujuan yang telah anda paparkan, apakah

teknologi memiliki peranan penting?

Jawaban:

Pasti

3. Menurut anda bagaimana peranan TI di FKUI saat ini? Apakah TI

merupakan competitive advantage dalam bersaing dengan fakultas

kedokteran di dalam dan luar negeri? Bagaimana pendapat anda?

Jawaban:

IT FKUI saat ini belum sampai taraf competitive advantage. Hanya

sekedar menjalankan program yang disediakan oleh UI. FKUI

belum menggunakan teknologi informasi untuk mempermudah dan

menunjang kegiatannya.

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 173: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

157

Universitas Indonesia

IT di FKUI belum mampu membuat semua unit terintegrasi dengan

sistem. Seringkali terjadi overlapping antar unit.

IT harusnya tidak sekedar menjalankan tugas rutin, tapi harus lebih

ke pengembangan sistem informasi

4. Apa yang anda harapkan dari peran TI di FKUI dalam mendukung

kebutuhan strategis FKUI dalam mencapai visi FKUI terkait dengan

bidang anda?

Jawaban:

Harapan terhadap IT FKUI yaitu :

Mampu [REQ mengembangkan sistem terintegrasi] yang mudah

digunakan oleh semua user/unit

[CON IT dapat Memahami kebutuhan akan sistem informasi] yang

ada di FKUI khususnya di SDM, contoh sistem informasi

kepegawaian yang saat ini disediakan oleh UI belum mampu

membaca kebutuhan masing-masing fakultas, karena masing-

masing [CON fakultas memiliki keunikan sendiri]. Sistem

informasi DMS khusus FKUI yang ada saat ini pun belum efektif

digunakan sebagai sarana yang lebih luas. IT perlu mengevaluasi

berkala terhadap sistem yang ada di FKUI untuk [CON

pengembangan sesuai dengan kebutuhan yang berkembang]

[REQ KPI baik level individu, level unit maupun level fakultas

dapat dengan mudah dihitung dengan sistem, sehingga evaluasi

kinerja dapat lebih mudah dilaksanakan]

[CON IT dapat menjadi alat monev yang efektif]

IT perlu SDM yang mampu melakukan pengembangan sistem

informasi

5. Bagaimana mengenai ruang lingkup yang harus didukung oleh TI?

mengingat pelaksanaan kegiatan tridarma tidak hanya dilakukan di

lingkungan FKUI?

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 174: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

158

Universitas Indonesia

Jawaban:

Ruang lingkup yg harus didukung oleh IT :

Harus [REQ web base sehingga bisa diakses diluar FKUI]

Ruang lingkup melihat pada kebutuhan masing-masing unit, ada

data-data yg harusnya bisa diintegrasi dan data yang hanya untuk

unit tersebut.

Sistem informasi yang buat harus ada evaluasi berkala minimal 1

tahun sekali untuk melihat perubahan kebutuhan sistem

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 175: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

159

Universitas Indonesia

LAMPIRAN 4

Transkrip wawancara

Narasumber : Putri Pratiwi, S.Hum (Penanggung Jawab Perpustakaan – FKUI)

Tanggal : Thu, Apr 17, 2014 at 9:31 AM

Media : Email

Daftar Pertanyaan:

1. Terkait dengan visi dan misi FKUI, perkembangan FKUI ingin dibawa ke

arah mana? menurut anda apa yang harus dilakukan FKUI untuk mencapai

visi tersebut?

Jawaban:

Memperbaiki struktur organisasi, sistem pembagian kerja, dan

infrastruktur. Juga menambah SDM TI yang mahir dan profesional.

2. Menurut anda dalam mencapai tujuan yang telah anda paparkan, apakah

teknologi memiliki peranan penting?

Jawaban:

Tentu. Teknologi dapat mempermudah pekerjaan sehari-hari dari yang

sederhana hingga yang rumit.

3. Menurut anda bagaimana peranan TI di FKUI saat ini? Apakah TI

merupakan competitive advantage dalam bersaing dengan fakultas

kedokteran di dalam dan luar negeri? Bagaimana pendapat anda?

Jawaban:

Belum. Karena setiap sistem operasional/sistem manajemen sebuah unit

berjalan sendiri-sendiri tanpa ada koordinasi. Harusnya TI di FK UI dapat

menjadi pusat penangan seluruh sistem yang ada di FK UI.

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 176: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

160

Universitas Indonesia

4. Apa yang anda harapkan dari peran TI di FKUI dalam mendukung

kebutuhan strategis FKUI dalam mencapai visi FKUI terkait dengan

bidang anda?

Jawaban:

TI dapat menjadi [CON pusat solusi mengenai infrastruktur dan sistem TI]

yang diperlukan di FK UI. tidak hanya di fakultas tapi juga di prodi yang

terletak di RSCM, RSPersahabatan, dan RS Harapan Kita. Agar [REQ

content dapat diakses oleh semua mahasiswa dan staf pengajar dengan

lebih mudah].

5. Bagaimana mengenai ruang lingkup yang harus didukung oleh TI?

mengingat pelaksanaan kegiatan tridarma tidak hanya dilakukan di

lingkungan FKUI?

Jawaban:

Sda

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 177: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

161

Universitas Indonesia

LAMPIRAN 5

Hasil Indentifikasi Prinsip Bisnis (BUS), Concerns (CON), dan Requirements

(REQ)

BUS CON REQ

Menjadi institusi

pendidikan kedokteran

terkemuka di Asia

Pasifik

Mengedepankan good

governance

Akses informasi dengan

cepat

Mengembangkan diri

menjadi institusi

pendidikan yang

excellent dengan

program pendidikan

sesuai benchmarking

internasional

Teknologi memegang

peranan sangat penting

dalam mencapai visi dan

misi FKUI

Perbaikan manajemen

informasi, dan user-

friendliness

Manajemen teknologi

informasi dalam

meningkatkan kualitas

penyelenggaraan proses

pendidikan

Manajemen informasi

dalam modul

Integrasi dan

pengelolaan informasi

memegang peranan

penting dalam

manajemen data

pendidikan di FKUI

untuk kebutuhan internal

dan eksternal,

manajemen evaluasi

sumber daya manusia

FKUI, manajemen data

untuk penjaminan mutu

pendidikan, manajemen

data penelitian,

manajemen keuangan

dan anggaran

Manajemen informasi

pengelolaan pendidikan

dan nilai

Teknologi informasi

memungkinkan

pemutakhiran data

secara

berkesinambungan,

akses data secara cepat

dan mudah oleh unit

terkait, dan integrasi data

lintas sektoral

Manajemen data

penjaminan mutu

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 178: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

162

Universitas Indonesia

BUS CON REQ

Teknologi informasi

dapat dimanfaatkan

sebaik mungkin dalam

integrasi data pendidikan

Manajemen informasi

sumber daya manusia

Teknologi informasi

seharusnya bisa

dimanfaatkan di semua

bidang, baik pendidikan,

penelitian dan

pengabdian masyarakat

Manajemen data

keuangan dan anggaran

Mempermudah

pengelolaan informasi

Menyebarluaskan

informasi ke stakeholder

terkait melalui website

Mendukung penjaminan

mutu pendidikan,

penelitian dan

pengabdian masyarakat

di tingkat fakultas dan

universitas

Integrasi data

Teknologi mempunyai

peran sangat penting,

khususnya karena

teknologi berpotensi

meningkatkan kinerja

organisasi

Mengelola dan

memutakhirkan data

Meningkatnya computer

literacy di FKUI, TI

memiliki peran yang

sangat besar dalam

memajukan kinerja

FKUI secara

keseluruhan

Teknologi informasi

seharusnya bersifat

memudahkan bukan

menyulitkan, sehingga

seluruh perumusan

programnya sebaiknya

mengedepankan user-

friendliness sehingga

database mudah diakses,

mudah dimutakhirkan,

mudah dikelola dan

senantiasa aman

Sistem kerja di FKUI

didukung penuh oleh

sistem TI

Adanya teknologi

informasi yang baik di

lingkungan fakultas,

yang diintegrasikan

dengan platform-

platform terkait di

tingkat universitas

Sistem TI di FKUI harus

dibangun melalui

perencanaan bertahap

Meningkatkan

komunikasi antar unit

untuk mendapatkan

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 179: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

163

Universitas Indonesia

BUS CON REQ

dan berjenjang, dengan

tujuan yang jelas

kualitas informasi yang

baik

Bagian IT dapat

Memahami kebutuhan

akan sistem informasi

Meningkatkan kecepatan

pemrosesan data dan

informasi

Fakultas memiliki

keunikan sendiri

Kemampuan analisis

data

Pengembangan sesuai

dengan kebutuhan yang

berkembang

Ruang lingkup yang

harus didukung oleh TI

di FKUI harus

mendukung sebanyak-

banyaknya aspek yang

menjadi tugas FKUI

sebagai institusi

pendidikan tinggi

(pendidikan, penelitian

dan pengabdian pada

masyarakat)

IT dapat menjadi alat

monev yang efektif

Sistem TI FKUI juga

harus dapat mendukung

hubungannya dengan RS

Pendidikan dan fasilitas

pelayanan kesehatan

Mengembangkan sistem

terintegrasi

KPI baik level individu,

level unit maupun level

fakultas dapat dengan

mudah dihitung dengan

sistem, sehingga

evaluasi kinerja dapat

lebih mudah

dilaksanakan

Web based sehingga bisa

diakses di luar FKUI

Content dapat diakses

oleh semua mahasiswa

dan staf pengajar dengan

lebih mudah

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 180: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

164

Universitas Indonesia

LAMPIRAN 6

Daftar Perangkat Jaringan FKUI

ID Vendor Location Date Purchased IP Address Peripheral Type

1 CISCO 2960 KKI 2/18/2012 192.168.5.2 Catalyst

2 CISCO 2960 Perpustakaan 2/18/2012 192.168.5.3 Catalyst

3 CISCO 2960 LABKOM 2/18/2012 192.168.5.4 Catalyst

4 CISCO 2960 Dekanat 2/18/2012 192.168.5.5 Catalyst

5 CISCO 2960 PAF lt 3 2/18/2012 192.168.5.6 Catalyst

6 CISCO 2960 Forensik - RSCM 2/18/2012 192.168.5.7 Catalyst

7 CISCO 2960 Radiologi 2/18/2012 192.168.5.8 Catalyst

8 CISCO 2960 Gedung A Lt 2 - RSCM 2/18/2012 192.168.5.9 Catalyst

9 CISCO WS-2960-24TC-L Parasitologi 2/18/2012 192.168.5.10 Catalyst

10 CISCO WS-2960-24TC-L Dept Anastesi - RSCM 2/18/2012 192.168.5.11 Catalyst

11 CISCO WS-2960-24TC-L Dept Kimia 2/18/2012 192.168.5.12 Catalyst

12 CISCO WS-2960-8TC-L Cadangan 2/18/2012 192.168.5.13 Catalyst

13 CISCO WS-2960-24TC-S Dept Gizi - RSCM 2/18/2012 192.168.5.14 Catalyst

14 CISCO WS-2960-24TC-S Dept Faal - FKUI 7/21/2010 192.168.5.15 Catalyst

15 Quantum Finger spot Dept Farmasi 2/28/2012 152.118.7.115 Scan Finger

16 Quantum Finger spot PAF lt 3 2/28/2012 152.118.7.111 Scan Finger

17 Quantum Finger spot Dept Faal 2/28/2012 152.118.7.114 Scan Finger

18 Quantum Finger spot Dept Anatomi 2/28/2012 152.118.7.116 Scan Finger

19 Quantum Finger spot Dept Mikrobiologi 2/28/2012 152.118.7.120 Scan Finger

20 Quantum Finger spot Dept Parasitologi 2/28/2012 152.118.7.117 Scan Finger

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 181: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

165

Universitas Indonesia

ID Vendor Location Date Purchased IP Address Peripheral Type

21 Quantum Finger spot Dept Kimia 2/28/2012 152.118.7.121 Scan Finger

22 Quantum Finger spot Dept IKK 2/28/2012 152.118.7.119 Scan Finger

23 Quantum Finger spot Dept Patologi Anatomik 2/28/2012 152.118.7.118 Scan Finger

24 Quantum Finger spot Dept Histologi 2/28/2012 152.118.7.112 Scan Finger

25 Quantum Finger spot Dept Biologi 2/28/2012 152.118.7.113 Scan Finger

26 EnGenius EAP-9550 Dept IKO on IKK 3/14/2012 10.5.160.23 Access Point

27 3COM Dept Kimia 3/14/2012 152.118.223.3 Access Point

28 EnGenius EAP 9550 Dept Kimia 3/26/2012 10.5.160.3 Access Point

29 EnGenius EAP-3660 Perpustakaan 3/14/2012 10.5.160.9 Access Point

30 EnGenius EAP-3660 KKI LT 5 3/14/2012 10.5.160.10 Access Point

31 EnGenius EAP-3660 Museum PA 3/14/2012 10.5.160.12 Access Point

32 TP-LINK TR-WL941-ND LABKOM 3/14/2012 152.118.223.8 Access Point

33 TP-LINK Router TU Farmakologi 3/26/2012 152.118.5.9 Wireless Router

34 TP-LINK Router Ruang Manajer 3/26/2012 152.118.5.32 Wireless Router

35 TP-LINK Router TU ICCU 3/26/2012 152.118.5.40 Wireless Router

36 TP-LINK Router Lt 2 LHK 3/26/2012 152.118.5.42 Wireless Router

37 TP-LINK Router Perpustakaan Lt 1 3/26/2012 152.118.5.44 Wireless Router

38 TP-LINK Router Ruang Sekretaris Dekan 3/26/2012 152.118.5.51 Wireless Router

39 TP-LINK Router Lab Lt 7 3/26/2012 152.118.5.53 Wireless Router

40 TP-LINK Router TU - Faal 3/26/2012 152.118.5.54 Wireless Router

41 TP-LINK TR-WL941-ND Ruang MRU dulu 3/26/2012 152.118.5.63 Wireless Router

42 TP-LINK Router TU 3/26/2012 152.118.5.69 Wireless Router

43 TP-LINK Router TU 3/26/2012 152.118.5.210 Wireless Router

44 TP-LINK Router DPK Ubay 3/26/2012 152.118.5.223 Wireless Router

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 182: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

166

Universitas Indonesia

ID Vendor Location Date Purchased IP Address Peripheral Type

45 TP-LINK Router Aula 3/26/2012 152.118.5.225 Wireless Router

46 TP-LINK Router Lt 4 Depan Lift 3/26/2012 152.118.5.103 Wireless Router

47 EnGenius EAP-300 Auditorium Patologi

Anatomi

6/26/2012 10.5.160.6 Access Point

48 EnGenius EAP-300 PPDS Patologi Anatomi 6/26/2012 10.5.160.7 Access Point

49 EnGenius EAP-300 Perpustakaan Patologi

Anatomi

6/26/2012 10.5.160.8 Access Point

50 EnGenius EAP-300 Ruang Diskusi Parasitologi 7/17/2012 152.118.223.12 Access Point

51 EnGenius EAP-300 Ruang Diskusi Parasitologi 7/17/2012 152.118.223.13 Access Point

52 EnGenius EAP-300 Ruang Diskusi Parasitologi 7/17/2012 152.118.223.14 Access Point

53 EnGenius EAP-300 Stok 7/17/2012 152.118.223.15 Access Point

54 EnGenius EAP-300 Stock 7/17/2012 152.118.223.16 Access Point

55 EnGenius EAP-300 KKI LT 7 7/17/2012 152.118.223.17 Access Point

56 EnGenius EAP-300 Kelas Dept Kimia 7/17/2012 152.118.223.18 Access Point

57 EnGenius EAP-300 Selasar aula depan 7/17/2012 152.118.223.19 Access Point

58 EnGenius EAP-300 Stock 7/17/2012 152.118.223.20 Access Point

59 EnGenius EAP-300 Stock 7/17/2012 152.118.223.21 Access Point

60 CISCO WS-2960-24TC-L KKI lantai 7 9/17/2012 192.168.5.16 Catalyst

61 EnGenius EAP-3660 Dept Faal 10/2/2012 152.118.223.22 Access Point

62 CISCO WS-C2960-24LT-L 8/15/2013 Catalyst

63 CISCO WS-2960-24TC-S Museum Anatomi 12/16/2013 192.168.5.18 Catalyst

64 CISCO WS-2960-24TC-S Perpus Parasit 12/16/2013 192.168.5.19 Catalyst

65 3COM WL546 LABKOM 4/3/2014 Access Point

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 183: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

167

Universitas Indonesia

LAMPIRAN 7

Daftar Perangkat Komputer FKUI

ID Vendor Location Department Date Purchased Workgroup IP Address

1 1 Faal 3/24/2011 DHCP

2 Biokim 001 UMUM Biokimia 3/24/2011 DHCP router

3 keuangan - comp.tamu (rakitan) PAF Keuangan 4/8/2011 152.118.5.225 Under NAT

4 Hsto 001 Histologi HISTOLOGI 4/8/2011 152.118.5.31

5 PPDs 001 PPDs Pendidikan 4/8/2011 152.118.5.81

6 SDM 001 SDM SDM 4/8/2011 dhcp wireless r

7 SLAB 001 Skill lab Skill Lab 4/8/2011 10.0.1.12

8 DELL XPS 8300 Fei Information Technology 4/18/2011 152.118.24.10 152.118.5.12

9 KEU 002 PAF Keuangan 6/6/2011 dhcp wireless r

10 Microsoft Rakitan - J&W MJI Sekretariat MJI 9/26/2011 dynamic under N

11 Rakitan Een Keuangan 11/8/2011 152.118.5.225 under NAT

12 Rakitan Annisa H Keuangan 11/8/2011 152.118.5.225 Under NAT

13 Rakitan Dewi Keuangan 11/8/2011 152.118.5.225 under NAT

14 Rakitan Rita Keuangan 11/8/2011 152.118.5.225 under NAT

15 HP compaq Evo Sulis Keuangan 11/8/2000 152.118.5.225 Under NAT

16 Rakitan Erna T Keuangan 11/8/2011 152.118.5.225 Under NAT

17 HP Pavilion Rahma Keuangan 11/8/2011 152.118.5.225 under NAT

18 HP All in one Mia SDM 11/8/2011 152.118.5.241 under NAT

19 Rakitan PC Maila SDM 11/8/2011 152.118.5.241 Under NAT

20 Rakitan Dini SDM 11/8/2011 152.118.5.241 Under NAT

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 184: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

168

Universitas Indonesia

ID Vendor Location Department Date Purchased Workgroup IP Address

21 Rakitan Emly SDM 11/8/2011 152.118.5.241 under NAT

22 Rakitan Unang SDM 11/8/2011 152.118.5.241 under NAT

23 Rakitan Maila 2 SDM 11/8/2011 152.118.5.241 under NAT

24 Rakitan Sarino SDM 11/8/2011 152.118.5.241 under NAT

25 HP all in one PC Dede SDM 10/8/2011 152.118.5.241 under NAT

26 Rakitan Adith SDM 11/8/2011 152.118.5.241 Under NAT

27 Rakitan Syaefuddin SDM 11/8/2011 152.118.5.241 under NAT

28 Rakitan Diah SDM 11/8/2011 152.118.5.241 Under NAT

29 Rakitan Endang Keuangan 11/8/2011 152.118.5.225 under NAT

30 Rakitan Rini Keuangan 11/8/2011 152.118.5.225 under NAT

31 HP Pavilion 061 Evi Keuangan 11/8/2011 152.118.5.225 under NAT

32 Rakitan Endah Keuangan 11/8/2011 152.118.5.225 under NAT

33 Rakitan Reny Keuangan 11/8/2011 152.118.5.225 under NAT

34 Rakitan Reta Keuangan 11/8/2011 152.118.5.225 under NAT

35 Rakitan Widayanti Keuangan 11/8/2011 152.118.5.228 under NAT

36 Rakitan Reta 2 Keuangan 11/8/2011 152.118.5.225 under NAT

37 Rakitan Januar - PPDS Pendidikan 11/8/2011 152.118.24.10 152.118.5.39

38 DELL XPS 8300 Nopa Krismanto Information Technology 10/1/2011 152.118.24.10 152.118.5.7

39 Rakitan Ary PPDS Pendidikan 11/14/2011 152.118.24.10 152.118.5.91

40 Rakitan Mulyani PPDS Pendidikan 11/14/2011 152.118.24.10 152.118.5.85

41 Rakitan Eni PPDS Pendidikan 11/14/2011 152.118.24.10 152.118.5.81

42 Rakitan Apry Keuangan 11/14/2011 152.118.5.225 Under NAT

43 HP Pro 2000 MT Muthia Pengampuan 11/14/2011 152.118.5.42 Under NAT

44 Rakitan Dita Pengampuan 11/14/2011 152.118.5.42 Under NAT

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 185: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

169

Universitas Indonesia

ID Vendor Location Department Date Purchased Workgroup IP Address

45 DELL XPS 8300 Lord Bowie Information Technology 11/14/2011 152.118.24.10 152.118.5.4

46 Rakitan Kayah Sekretariat 11/21/2011 152.118.5.27 Under NAT

47 Rakitan Barnas Sekretariat 11/21/2011 152.118.5.27 Under NAT

48 Rakitan guniarti Sekretariat 11/21/2011 152.118.5.27 Under NAT

49 IBM Buday Ekspedisi 11/21/2011 152.118.5.27 Under NAT

50 Rakitan Dwi Retno Umum dan Fasilitas 11/21/2011 152.118.5.27 Under NAT

51 Rakitan Puji Umum dan Fasilitas 11/21/2011 152.118.5.27 Under NAT

52 Rakitan Arief Umum dan Fasilitas 11/21/2011 152.118.5.27 Under NAT

53 Rakitan H.Suparyono Umum dan Fasilitas 11/21/2011 152.118.5.27 Under NAT

54 HP Pavilion 061 Hendi Umum dan Fasilitas 11/21/2011 152.118.5.27 Under NAT

55 Rakitan Opie Umum dan Fasilitas 11/21/2011 152.118.5.27 Under NAT

56 Rakitan Purwanto Umum dan Fasilitas 11/21/2011 152.118.5.27 Under NAT

57 Rakitan Diaz Umum dan Fasilitas 11/22/2011 152.118.5.27 Under NAT

58 Rakitan - Gigabyte Uli Keuangan 11/8/2011 152.118.5.225 Under NAT

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 186: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

170

Universitas Indonesia

LAMPIRAN 8

Skema Router FKUI

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 187: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

171

Universitas Indonesia

LAMPIRAN 9

Peta Jaringan FKUI

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 188: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

172

Universitas Indonesia

LAMPIRAN 10

Peta Jalur Fiber Opti k FKUI

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 189: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

173

Universitas Indonesia

LAMPIRAN 11

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 190: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

174

Universitas Indonesia

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 191: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

175

Universitas Indonesia

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 192: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

176

Universitas Indonesia

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 193: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

177

Universitas Indonesia

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 194: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

178

Universitas Indonesia

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 195: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

179

Universitas Indonesia

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 196: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

180

Universitas Indonesia

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 197: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

181

Universitas Indonesia

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 198: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

182

Universitas Indonesia

LAMPIRAN 12

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 199: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

183

Universitas Indonesia

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 200: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

184

Universitas Indonesia

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 201: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

185

Universitas Indonesia

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 202: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

186

Universitas Indonesia

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 203: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

187

Universitas Indonesia

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 204: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

188

Universitas Indonesia

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 205: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

189

Universitas Indonesia

LAMPIRAN 13

ANALISIS SWOT DAN CSF

Unit Kerja Tugas dan Fungsi Tujuan Informasi Strategi

SWOT CSF

Indikator

Kinerja

Pendidikan Melaksanakan layanan

administrasi

pendidikan dalam

menunjang

pelaksanaan kegiatan

belajar dan mengajar

Terselenggaranya

aktifitas

administrasi

pendidikan yang

efektif, efisien dan

akuntabel

Informasi

kegiatan

akademik

ST1, WO2,

WT1, SO5,

ST3

Ketersediaan

data akademik

yang mutakhir

Keakuratan

data akademik

Kemahasiswaan dan

Alumni

Melaksanakan layanan

kemahasiswaan

Terselenggaranya

kegiatan

kemahasiswaan

yang tepat guna

Informasi

kegiatan

kemahasiswaan

WO3, W07,

WO1, WO2,

SO5

Ketersediaan

informasi

kegiatan

kemahasiswaan

Waktu

pengolahan

data kegiatan

kemahasiswaan

Informasi

beasiswa

WO5, WO1,

SO5

Ketersediaan

informasi

beasiswa

Keakuratan

data beasiswa

Informasi alumni WO5, SO4,

SO5

Tersedianya

data alumni

dan

penyampaian

informasi

kepada alumni

dengan lebih

sistematis

Waktu

penyampaian

informasi

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 206: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

190

Universitas Indonesia

Unit Kerja Tugas dan Fungsi Tujuan Informasi Strategi

SWOT CSF

Indikator

Kinerja

Penelitian Mengembangkan dan

mengelola penelitian

dengan standar

internasional sehingga

dapat memberikan

wadah bagi penelitian

dasar, terapan, Klinik

dan epidemiologi yang

bermanfaat untuk

peningkatan

pelayanan medik

kepada masyarakat

Terciptanya

lingkungan dan

budaya penelitian

yang mendukung

pengembangan

pendidikan,

pengajaran serta

pengabdian pada

masyarakat

Informasi

penelitian

SO1, SO2,

SO4, SO5,

WO3, WO5,

SO7, WT2

Ketersediaan

data penelitian

secara cepat

Waktu

pencarian

informasi

penelitian

Anggaran dan

Keuangan

Melaksanakan

kegiatan pengelolaan

anggaran dan

keuangan

Tersedianya

informasi

anggaran dan

keuangan yang

akuntabel, akurat

dan transparan

Informasi

anggaran

WO1, WO2,

SO4, SO5

Ketersediaan

data anggaran

yang mutakhir

Keakuratan

data anggaran

Informasi

keuangan

WO1, WO2,

SO4, SO5

Ketersediaan

data keuangan

yang mutakhir

Keakuratan

data keuangan

Informasi laporan

kinerja

WO1, WO2,

SO4, SO5,

WO5

Ketersediaan

informasi

pencapaian

kinerja

Waktu

penyampaian

informasi

Umum dan Fasilitas Melaksanakan layanan

pengelolaan sarana

dan prasarana

Tersedianya

sarana dan

prasarana yang

Informasi aset WO2, WO5,

SO4

Ketersediaan

data aset yang

mutakhir

Keakuratan

data aset

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 207: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

191

Universitas Indonesia

Unit Kerja Tugas dan Fungsi Tujuan Informasi Strategi

SWOT CSF

Indikator

Kinerja

pendidikan baik untuk

menunjang

pelaksanaan

kegiatan tridarma

Informasi

penggunaan

sarana dan

prasarana

WO2, WO5,

SO4, WO6

Ketersediaan

informasi

penggunaan

sarana dan

prasarana

Waktu

pencarian

informasi

penggunaan

sarana dan

prasarana

Sumber Daya

Manusia

Melaksanakan

kegiatan pengelolaan,

pembinaan, dan

pengembangan

sumber daya manusia

Tersedianya

layanan

kepegawaian yang

efektif dan efisien

Informasi

Kepegawaian

ST2, WO2,

SO5, WO5

Ketersediaan

data

kepegawaian

Keakuratan

data

kepegawaian

Hukum dan

Kerjasama

Melaksanakan

kegiatan hukum dan

kerjasama

Tersedianya

layanan hukum

dan kerjasama

yang efektif dan

efisien

Informasi hukum

dan kerjasama

ST2, WO2,

SO5, WO5,

SO1

Ketersediaan

data hukum

dan kerjasama

Waktu

pencarian

informasi

hukum dan

kerjasama

Perpustakaan Melaksakan kegiatan

kepustakaan

Terlaksananya

layanan

kepustakaan yang

mutakhir serta

efektif dan efisien

bagi seluruh

civitas akademika

Informasi

kepustakaan

SO2, SO4,

SO5, WO2,

WO5

Ketersediaan

data

kepustakaan

Waktu

pencarian

informasi

kepustakaan

Informasi tugas

akhir

WO5, WO2,

SO4

Ketersediaan

data tugas

akhir

Waktu

pencarian

informasi tugas

akhir

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 208: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

192

Universitas Indonesia

Unit Kerja Tugas dan Fungsi Tujuan Informasi Strategi

SWOT CSF

Indikator

Kinerja

Humas dan IRO Melaksanakan

kegiatan hubungan

masyarakat dan

hubungan

internasional

Menciptakan,

mempertahankan

dan melindungi

reputasi

organisasi,

memperluas

prestis, serta

menampilkan

citra-citra yang

mendukung

Informasi

kegiatan

W04, W05,

W06

Ketersediaan

data kegiatan

Waktu

penyampaian

informasi

kegiatan

Informasi profil

organisasi

W04, W05,

W06, SO6,

SO8, WT3

Ketersediaan

informasi

mengenai

profil

organisasi

Waktu

penyampaian

informasi

mengenai

organisasi

Sekretariat Melaksanakan

kegiatan tata usaha

Telaksananya

prinsip tata kelola

organisasi yang

baik (transparan,

akuntabel,

bertanggungjawab,

independen, dan

berkeadilan)

Informasi tata

persuratan

WO1, WO2,

WO5, SO5

Ketersediaan

data tata

persuratan

Waktu

penelusuran

informasi

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014

Page 209: UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN INFRASTRUKTUR …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-8/20392890-TA-Dedy... · terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Infrastruktur TI merupakan

193

Universitas Indonesia

Unit Kerja Tugas dan Fungsi Tujuan Informasi Strategi

SWOT CSF

Indikator

Kinerja

Pelayanan dan

Pengembangan

Sistem Informasi

Menangani

Pengembangan Sistem

Informasi dan

memberikan

pelayanan dukungan

Teknologi Informasi

bagi Civitas

Akademika

Mengumpulkan,

mengolah,

menyajikan dan

menyimpan data

dan informasi

serta menyediakan

pelayanan internal

dan eksternal

untuk program-

program

pendidikan,

penelitian dan

pengabdian

kepada masyarakat

dengan didukung

oleh infrastruktur

teknologi

informasi dan

komunikasi yang

handal

Informasi

manajemen

proyek

SO2, WO2,

WO4, WO5,

ST1, WO6

Ketersediaan

data proyek

Keakuratan

data

manajemen

proyek

Informasi layanan

teknologi

informasi

SO3, WO4,

WO6, WO5,

ST1, WT3,

ST2

Ketersediaan

data layanan

teknologi

informasi

Waktu layanan

teknologi

informasi

Perancangan infrastruktur …, Dedy Kurniawan, Fasilkom UI, 2014