UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA - undiksha.ac.idundiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/07/Panduan-Administratif-OKK... · kepada Panitia Pelaksana atas dedikasinya dalam persiapan,

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

REPUBLIK MAHASISWA

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA PANITIA PELAKSANA

ORIENTASI KEHIDUPAN KAMPUS (OKK)

TAHUN 2019

Sekretariat: Jalan Udayana 11 Singaraja, Bali 81117

No.HP:081915618478 Email :[email protected]

Panduan Administratif Orientasi Kehidupan Kampus (OKK) Tahun 2019 1

HALAMAN PENGESAHAN

Panduan Administratif Pelaksanaan Orientasi Kehidupan Kampus (OKK)

Tahun 2019 ini, telah ditetapkan bersama oleh panitia pelaksana dan disahkan oleh

Rektor Universitas Pendidikan Ganesha sebagai seperangkat kaidah dasar dalam

pelaksanaan kegiatan OKK Tahun 2019, pada.

Hari, Tanggal : Jumat, 28 Juni 2019

Tempat : Universitas Pendidikan Ganesha


REPUBLIK MAHASISWA



TAHUN 2019




SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Pendidikan merupakan proses belajar yang utuh dan berkesinambungan. Belajar

pada hakikatnya merupakan proses pendewasaan diri menuju kehidupan yang lebih

baik. Proses pembelajaran yang berkelanjutan dalam upaya membentuk insan yang

berkarakter, tidak akan lepas dari sistem kerja yang kolaboratif antara komponen

penunjang pendidikan, termasuk Perguruan Tinggi. Universitas Pendidikan Ganesha

sebagai salah satu penyelenggara Pendidikan Tinggi senantiasa berusaha menjalankan

Tri Dharma Perguruan Tinggi guna mencapai standar kualitas dan standar mutu lulusan

yang memiliki kompetensi dan siap menjadi agen perubahan di masyarakat.

Perubahan paradigma berpikir dari sarjana pencari kerja menjadi sarjana

pencipta kerja hendaknya ditanamkan sejak dini saat mulai memasuki Perguruan

Tinggi.Hal ini telah dilakukan melalui implementasi kegiatan-kegiatan kemahasiswaan

yang kemudian banyak dikaitkan dengan entrepreneurship dalam memberikan

kesempatan belajar dan berkarya bagi Mahasiswa.

Budaya belajar Perguruan Tinggi yang inovatif, cerdas, mandiri dan

berkesinambungan diharapkan mampu membentuk lulusan yang sanggup memberikan

arah pada pengembangan masyarakat berbasis Ilmu Pengetahuan Teknologi

(IPTEK).Dengan demikian, wujud nyata manfaat eksistensi suatu Perguruan Tinggi

dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dalam berbagai sendi kehidupan. Seiring

dengan harapan tersebut diperlukan suatu pengenalan budaya akademik di Perguruan

Tinggi kepada Mahasiswa baru yang akan melakukan transformasi dari siswa menjadi

Mahasiswa, melalui kegiatan Orientasi Kehidupan Kampus

Selaku Rektor, saya mengucapkan selamat datang kepada seluruh Mahasiswa

baru tahun akademik 2019/2020 di Universitas Pendidikan Ganesha dan selamat

berjuang guna menggali dan mengembangkan kompetensi diri. Saya berharap Orientasi

Kehidupan Kampus sebagai wahana mempercepat adaptasi dapat diikuti dengan baik

dan optimal. Bersamaan ini pula, saya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih


REPUBLIK MAHASISWA



TAHUN 2019




kepada Panitia Pelaksana atas dedikasinya dalam persiapan, pelaksanaan, dan

pertanggungjawaban nantinya, termasuk dalam mewujudkan panduan administratif ini.

Sebagai insan yang bersama-sama masih belajar, mari kita senantiasa berupaya

memperbaiki diri guna terwujudnya kehidupan yang lebih baik. Semoga melalui

pelaksanaan Orientasi Kehidupan Kampus tahun 2019 apa yang kita harapkan bersama

dapat tercapai. Terima kasih.

Singaraja, 28 Juni 2019


REPUBLIK MAHASISWA



TAHUN 2019




KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa / Tuhan Yang

Maha Esa atas Asung Kerta Wara Nugraha dan Sinar Suci-Nya, sehingga Panduan

Administratif Orientasi Kehidupan Kampus (OKK) Tahun 2019 dapat kami selesaikan

tepat pada waktunya.

Panduan Administratif Orientasi Kehidupan Kampus (OKK) Tahun 2019 adalah

kaidah tertulis yang menjadi pokok acuan dalam pelaksanaan seluruh kegiatan dalam

Orientasi Kehidupan Kampus (OKK) Tahun 2019. Panduan Administratif Orientasi

Kehidupan Kampus (OKK) Tahun 2019 ini disusun dengan memerhatikan berbagai

aspek terkait dan tidak bertentangan dengan aturan lembaga serta Tri Dharma Perguruan

Tinggi.

Dalam kesempatan ini, kami selaku Panitia Pelaksana dari Badan Eksekutif

Mahasiswa Republik Mahasiswa (BEM Rema), yang dibantu Badan Eksekutif

Mahasiswa Fakultas (BEM Fakultas), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM),mHimpunan

Mahasiswa Jurusan (HMJ) dan Himpunan Mahasiswa (HM), mengucapkan terima kasih

dan apresiasi setinggi-tingginya kepada,

- Rektor Universitas Pendidikan Ganesha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd

selaku pengarah panitia dalam menyusun panduan ini.

- Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Prof. Dr. I Wayan Suastra, M.Pd. ,

selaku penanggung jawab kegiatan baik dalam penyusunan panduan,

maupun pelaksanaan kegiatan nantinya.

- Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan di lingkungan Universitas Pendidikan

Ganesha, serta

- Seluruh pihak yang telah berperan serta dalam penyelesaian Panduan

Administratif Orientasi Kehidupan Kampus (OKK) Tahun 2019.

Semoga Panduan ini dapat bermanfaat dan gunakan dengan baik sesuai dengan

fungsinya. Demikian Panduan Administratif Orientasi Kehidupan Kampus (OKK)


REPUBLIK MAHASISWA



TAHUN 2019




Tahun 2019 ini, agar dapat dipahami, ditaati, dan dilaksanakan dalam rangka

menyukseskan kegiatan Orientasi Kehidupan Kampus (OKK) Tahun 2019.


REPUBLIK MAHASISWA



TAHUN 2019




PENDAHULAN

Rasional

Pendidikan karakter yang diimplementasikan dalam proses belajar mengajar

adalah tumpuan harapan bangsa dalam upaya membenahi nilai moral dan semangat

kebangsaan bagi generasi muda. Proses pendidikan di jalur dan jenjang pendidikan, baik

formal, non formal, maupun informal senantiasa dituntut untuk mengarahkan

pengembangan karakter bangsa dengan penyisipan nilai-nilai moral yang sesuai dengan

Pancasila.

Kehidupan bangsa yang lebih baik sangat tergantung dari kualitas pelaksanaan

pendidikan, karena perkembangan psikologis dan fisiologi peserta didik akan

menentukan arah dalam kehidupannya dan arah kehidupan bangsa. Perkembangan

pendidikan jalur formal pada setiap jenjangnya sangat ditentukan oleh kebijakan-

kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah selaku pemegang otoritas. Pendidikan yang

sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan memiliki link dan match dengan dunia kerja

akan mendukung pertumbuhan perekonomian sebagai salah satu indikator kemajuan

bangsa.

Perguruan Tinggi sebagai jalur pendidikan formal di tingkat akhir setelah

melewati pendidikan dasar dan pendidikan menengah akan menjadi bagian utama dari

pembentukan karakter untuk menemukan jati diri dan mempersiapkan diri menuju

persaingan global dunia kerja dengan kompetensi dari pengalaman hasil-hasil belajar

yang didapat. Proses akademik di Perguruan Tinggi sedikit berbeda dengan proses

akademik di lingkungan sekolah. Hal ini karena proses belajar di Perguruan Tinggi

ditekankan pada proses belajar mandiri dan pengembangan daya berpikir abstrak yang

holistik dalam menanggapi berbagai masalah. Proses ini diharapkan mampu membentuk

karakter yang siap hidup bersama di tengah-tengah masyarakat.

Adaptasi proses belajar di Perguruan Tinggi diperlukan bagi calon mahasiswa

yang nantinya akan mengikuti proses pembelajaran, sehingga diperlukan suatu bentuk

kegiatan yang mampu mempercepat proses tersebut. Orientasi Kehidupan Kampus


REPUBLIK MAHASISWA



TAHUN 2019




(OKK) adalah kegiatan yang dirancang oleh setiap lembaga pendidikan formal guna

memperkenalkan budaya akademik di Perguruan Tinggi.

Kegiatan Orientasi Kehidupan Kampus (OKK) disetiap Universitas akan

disesuaikan dengan pakem-pakem yang berlaku setempat (Kearifan Lokal) dengan

pengembangan dan aktualisasi program yang komperhensif dalam menunjang kualitas

diri dari masing-masing calon mahasiswa. Dengan demikian, kegiatan ini akan

membangun budaya dan membentuk karakter calon mahasiswa dengan penanaman

nilai-nilai lokal yang sejalan dengan nilai-nilai bangsa dan Pancasila.

Universitas Pendidikan Ganesha melaksanakan Orientasi Kehidupan Kampus

bagi setiap mahasiswa baru di tahun akademik baru. Kegiatan ini dibebankan tanggung

jawab pelaksanaan kepada panitia pelaksana yang dalam hal ini terdiri dari fungsionaris

kemahasiswaan. Fungsionaris yang dimaksud terdiri dari segenap anggota Badan

Eksekutif Mahasiswa Republik Mahasiswa (BEM Rema), dibantu oleh perwakilan dari

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas

(BEM Fakultas), dan Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ),Himpunan

Mahasiswa (HM), serta Kelompok Kerja Karya Ilmiah Mahasiswa (Pokja KIM)

Kegiatan ini juga di dampingi oleh Wakil Dekan III (Bidang Kemahasiwaan) di

lingkungan Universitas Pendidikan Ganesha.

Kegiatan akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah dirancang oleh

Panitia Pelaksana, dan diharapkan dapat mencapai indikator capaian sehingga apa yang

menjadi harapan panitia pelaksana dapat tercapai dan mahasiswa baru dapat dengan

segera menyesuaikan diri dengan lingkungan Universitas Pendidikan Ganesha.


REPUBLIK MAHASISWA



TAHUN 2019




Tujuan

Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan Orientasi Kehidupan Kampus ini, adalah

sebagai berikut :

- Untuk memberikan pemahaman tentang budaya akademik di perguruan

tinggi kepada mahasiswa baru

- Untuk memfasilitasi proses adaptasi mahasiswa baru dalam upaya

menumbuhkembangkan budaya akademik.

- Untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa baru tentang konsep

belajar mandiri dan konsep belajar di perguruan tinggi.

Manfaat

Adapun manfaat dari pelaksanaan kegiatan Orientasi Kehidupan Kampus ini,

adalah sebagai berikut :

- Mempercepat proses adaptasi mahasiswa baru terhadap lingkungan

Universitas Pendidikan Ganesha.

- Menyesuaikan budaya belajar di perguruan tinggi dan dapat menanamkan

budaya akademik yang sesuai dengan Perguruan Tinggi.

- Memberikan kesempatan kepada mahasiswa baru untuk mengetahui dan

memahami lebih awal tentang Universitas Pendidikan Ganesha.

- Membuka kesempatan belajar tentang pengembangan kegiatan

kemahasiswaan sebagai ajang peningkatan nilai softskill bagi mahasiswa

baru

Indikator Ketercapaian

Adapun indikator ketercapaian dari pelaksanaan kegiatan Orientasi Kehidupan

Kampus ini, adalah sebagai berikut :

- Terlaksananya kegiatan pembelajaran akademik dengan metode ceramah

dan diskusi dalam kegiatan Orientasi Kehidupan Kampus.


REPUBLIK MAHASISWA



TAHUN 2019




- Terlaksananya kegiatan pengenalan kegiatan kemahasiswaan dan

pengembangan softskill kepemimpinan mahasiswa dalam pelaksanaan

Orientasi Kehidupan Kampus.

- Terlaksannya kegiatan – kegiatan non akademik atau ekstrakulikuler yang

tertulis dalam jadwal yang telah diatur dan ditetapkan.

- Terselenggaranya kegiatan Orientasi Kehidupan Kampus yang optimal

sesuai Panduan Administratif Orientasi Kehidupan Kampus Tahun 2019.


REPUBLIK MAHASISWA



TAHUN 2019




TATA TERTIB PESERTA ORIENTASI KEHIDUPAN KAMPUS (OKK)

UNDIKSHA TAHUN 2019

1. UMUM

a. Peserta OKK Tahun 2019 adalah mahasiswa baru yang telah dinyatakan

tercatat aktif sebagai mahasiswa Undiksha yang memiliki Nomor Induk

Mahasiswa (NIM) dan mahasiswa yang tidak lulus OKK pada periode

sebelumnya.

b. Peserta OKK berkewajiban menaati segala aturan yang telah ditetapkan.

c. Segala bentuk biaya yang ditimbulkan dalam bentuk tugas OKK akan

dibebankan kepada peserta OKK Tahun 2019.

d. Tata tertib bersifat mengikat dan kewenangan untuk mengubah sebagian atau

keseluruhan isi dari tata tertib ini ada dipihak panitia pelaksana OKK Tahun

2019 dengan pertimbangan tertentu.

e. Tata tertib ini berlaku sejak ditetapkan hingga berakhirnya pelaksanaan OKK

Tahun 2019.

2. KEHADIRAN

a. Peserta OKK Tahun 2019 wajib hadir paling lambat 15 menit sebelum waktu

kegiatan dimulai.

b. Peserta OKK Tahun 2019 wajib menghadiri dan mengikuti kegiatan OKK

Tahun 2019 dengan tertib dan bersungguh-sungguh.

c. Peserta OKK Tahun 2019 yang kehadirannya kurang dari 75 % tanpa alasan

yang dapat dipertaggungjawabkan dari total pelaksanaan kegiatan OKK,

dinyatakan tidak lulus dalam mengikuti OKK Tahun 2019.

d. Presensi kehadiran peserta OKK Tahun 2019 dilakukan pada setiap kegiatan

sesuai daftar hadir yang disediakan oleh panitia.


REPUBLIK MAHASISWA



TAHUN 2019




e. Peserta OKK Tahun 2019 wajib membawa kertas presensi (HVS berwarna

putih) dengan ukuran 13 cm x 7 cm pada setiap kegiatan dengan format sebagai

berikut:

Format Presensi

f. Kertas presensi ditulis tangan dengan jelas dan menggunakan huruf kapital

dengan ukuran menyesuaikan dengan luas kertas presensi.

g. Setiap pengisian identitas peserta tidak diperkenankan untuk disingkat.

h. Kertas presensi disiapkan sebelum pelaksanaan kegiatan dan dibawa setiap

paruh kegiatan OKK Tahun 2019.

3. PAKAIAN

a. Selama kegiatan OKK Tahun 2019, peserta wajib menggunakan pakaian:

1. Putra

Pakaian Formal : menggunakan kemeja lengan panjang atau lengan pendek

berwarna putih polos, celana panjang kain hitam standar (tidak dimodifikasi

dan bukan model jeans), sepatu hitam tidak menutupi mata kaki, kaos kaki

warna putih polos minimal 15 cm diatas mata kaki, kaos dalam (singlet)

7 cm

13 cm


REPUBLIK MAHASISWA



TAHUN 2019




warna putih dan ikat pinggang hitam dengan gasper standar (standar ikat

pinggang SMA / sederajat)

Pakaian Olahraga : menggunakan kaos OKK Tahun 2019, celana training

standar yang tidak dimodifikasi dan berwarna dasar hitam bukan model

jogger pants , kaos dalam (singlet) warna putih, kaos kaki warna putih polos

minimal 15 cm diatas mata kaki, sepatu olahraga, dan topi OKK Tahun 2019.

Catatan :

Pakaian Formal Putra

seperti gambar disamping


REPUBLIK MAHASISWA



TAHUN 2019




2. Putri

Pakaian Formal : menggunakan kemeja lengan panjang atau lengan

pendek berwarna putih polos yang tidak dimodifikasi, rok kain hitam

standar minimal 10 cm dibawah lutut dengan belahan di belakang (tidak

dimodifikasi dan bukan model jeans), sepatu hitam, kaos kaki warna putih

polos minimal 15 cm diatas mata kaki , kaos dalam (singlet) warna putih,

menggunakan straight warna hitam dan ikat pinggang hitam dengan gasper

standar (standar ikat pinggang SMA / sederajat), bagi yang berhijab

menggunakan hijab berwarna hitam/putih polos

Pakaian Olahraga: Menggunakan kaos OKK Tahun 2019, celana training

standar yang tidak dimodifikasi dan berwarna dasar hitam bukan model

jogger pants, kaos dalam (singlet) warna putih, kaos kaki warna putih polos

minimal 15 cm diatas mata kaki, sepatu olahraga, dan topi OKK Tahun

2019.


REPUBLIK MAHASISWA



TAHUN 2019




b. Ketentuan lebih lanjut mengenai penggunaan pakaian akan disesuaikan

dengan kegiatan yang berlangsung.

c. Pakaian peserta OKK Tahun 2019 wajib bersih, rapi, beretika, dan sopan.

d. Peserta OKK Tahun 2019 dilarang menggunakan pakaian berbahan dasar jeans

dan memakai aksesoris berlebihan seperti jam tangan,kalung, anting, dll.

e. Peserta OKK Tahun 2019 wajib menggunakan pakaian sesuai ketentuan dalam

setiap kegiatan OKK Tahun 2019 kecuali dengan alasan yang dapat

dipertanggungjawabkan.

4. ATRIBUT

a. Peserta OKK Tahun 2019 wajib menggunakan atribut kalung identitas diri

yang dibuat sendiri dengan ketentuan sebagai berikut :

- Menggunakan karton, berlapis kertas manila putih (manila – karton -

manila ).

Catatan :

Pakaian Formal Putri seperti

gambar disamping


REPUBLIK MAHASISWA



TAHUN 2019




- Ukuran kertas 12 cm x 19 cm.

- Atribut menggunakan tali lanyard hitam (yang disediakan panitia)

- Atribut dibuat sendiri dan tidak membeli dari pihak manapun

- Menyertakan identitas diri dengan ketentuan :

Tampak Depan Atribut

- Mencantumkan pas foto dengan menggunakan kemeja putih polos dan

berlatar belakang biru, ukuran 4 cm x 6 cm (ditempel ditengah bagian

atribut) dengan ketentuan:

- Pas Foto Putra : Rambut di cukur rapi dan tidak diwarnai

- Pas Foto Putri : Diikat dengan rapi dan poni tidak menutupi wajah, rambut

tidak diwarnai.

- Mencantumkan identitas lengkap dengan susunan, sebagai berikut:

*Nb : No. HP Orang tua/wali untuk keadaan darurat jika peserta OKK 2019

mengalami sakit berat dan harus dibawa kerumah sakit


REPUBLIK MAHASISWA



TAHUN 2019




Foto Berwarna

4x6

Tampak Depan Name Tag

4 cm

2 cm

12 cm

19 cm

4 cm


REPUBLIK MAHASISWA



TAHUN 2019




Tampak Belakang Name Tag

2 cm

12 cm

19 cm


REPUBLIK MAHASISWA



TAHUN 2019




Name Tag dibawa selama kegiatan OKK Tahun 2019 berlangsung.

Keterangan

= Lubang untuk tali lanyard

*Nomor peserta akan diketahui pada pengumuman pembagian kelompok

pada satu hari sebelum OKK Tahun 2019, tepatnya pada tanggal 11

Agustus 2019 di akun media sosial “BEM REMA UNDIKSHA”.

Nama- nama Fakultas :

1. Fakultas Bahasa dan Seni

2. Fakultas Ilmu Pendidikan

3. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

4. Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial

5. Fakultas Olahraga dan Kesehatan

6. Fakultas Teknik dan Kejuruan

7. Fakultas Ekonomi

8. Fakultas Kedokteran

b. Membuat identitas diri untuk tas dengan format tampak depan name tag

dan diikatkan pada tas

c. Atribut yang digunakan ditulis tangan dengan huruf kapital, tinta warna

hitam. Kalung identitas diri tidak dilaminating dan identitas diri pada tas

dilaminating

d. Peserta OKK Tahun 2019 dilarang membawa dan atau menggunakan

atribut lain yang tidak diperlukan selama kegiatan OKK Tahun 2019 dan

di luar ketentuan yang telah ditetapkan.

5. PERLENGKAPAN

a. Peserta OKK Tahun 2019 wajib membawa kertas Double folio dan

dibawa selama kegiatan dengan ketentuan :

- Jumlah lembaran sebanyak 20 lembar (termasuk cover).

= Jarak margin name tag sebelah kiri dan kanan 4 cm dari foto


REPUBLIK MAHASISWA



TAHUN 2019




- Setiap halaman dibagi menjadi lima kolom yang terdiri atas kolom nomor,

kolom nama panitia, kolom jabatan panitia, kolom fakultas/prodi panitia,

dan kolom tandatangan dengan ukuran setiap kolom dapat disesuaikan,

serta pada bagian kanan atas setiap halaman dicantumkan nama peserta

OKK.

- Distapler pada bagian kiri kertas (portrait) dan tidak dijilid

- Semua perlengkapan wajib ditulis tangan (termasuk cover dan logo

Undiksha

Struktur penulisan

Kolom dibuat dari halaman satu ( tidak dibelakang cover )

Gambar Cover

Stapler di sini


REPUBLIK MAHASISWA



TAHUN 2019




b. Setiap orang membawa masing-masing satu buah buku gambar A3 baru, buku

cerita bebas (baru/bekas), buku tulis, pensil, pulpen, penggaris dan penghapus

yang akan disumbangkan sebagai sebuah bentuk kegiatan pengabdian pada

masyarakat (dibawa pada tanggal 12 Agustus 2019).

c. Membuat 2 esai dengan tema :

1. SIKAP SEBAGAI MAHASISWA UNDIKSHA DALAM

MENANGGAPI POLITIK PRAKTIS

2. PERSIAPAN DAN UPAYA MAHASISWA UNDIKSHA DALAM

MENGHADAPI INDONESIA EMAS TAHUN 2045

Ditulis tangan dikertas double folio minimal masing-masing 3 halaman dengan

margin 1 cm serta mencantumkan identitas yang jelas (panduan terlampir).

d. Buatlah 3 Opini anda sebagai mahasiswa mengenai :

1. KESEHATAN MENTAL PADA REMAJA DI ERA

GLOBALISASI YANG SEMAKIN DIANGGAP TIDAK

PENTING

2. RASA PERCAYA DIRI GENERASI MUDA LEBIH

DIPENGARUHI DUNIA MAYA

3. PERAN GENERASI MUDA INDONESIA MENGENAI SOSIAL

CLIMBER

Opini ditulis dikertas double folio dengan margin 1 cm, minimal masing-

masing 3 halaman. (panduan terlampir).

e. Membuat sebuah ide atau gagasan yang dituangkan dalam bentuk Program

Kreativitas Mahasiswa (PKM-Hibah) yang mengikuti panduan penulisan

PKM dari Kelompok Kerja Karya Ilmiah Mahasiswa Undiksha yang mengacu

pada DP2M - Dirjen Dikti dengan tema bebas (Panduan terlampir).

f. Membawa kertas manila-karton-manila berbentuk lingkaran dengan diameter

50 cm dengan satu sisi manila berwarna merah dan satu sisi manila berwarna

putih


REPUBLIK MAHASISWA



TAHUN 2019




g. Membawa kertas manila-karton-manila berbentuk lingkaran dengan diameter

50 cm dengan satu sisi manila berwarna biru dan satu sisi manila berwarna

kuning

h. Peserta OKK Tahun 2019 tidak diperkenankan melakukan penjiplakan

(plagiat) karya Esai dan PKM-Hibah pihak lain.

i. Menghafal mars dan himne Undiksha (alamat download : bit.ly/okk2019 )

j. Menghafal sumpah mahasiswa Indonesia, seperti berikut:

1.Kami Mahasiswa Indonesia Bersumpah:

Bertanah air satu, tanah air tanpa penindasan


Berbangsa satu, bangsa yang gandrung akan keadilan


Berbahasa satu, bahasa tanpa kebohongan

k. Menghafal lagu darah juang (alamat download : bit.ly/okk2019)

l. Membawa buku Panduan administratif OKK 2019, buku tulis, pulpen dengan

tinta hitam setiap kegiatan.

m. Peserta diwajibkan membawa semua tugas yang telah diwajibkan pada 13

Agustus 2019 paruh pagi.

n. Perserta diwajibkan membawa minuman bebas (bukan alkohol) dan makanan

bebas setiap paruhnya.

o. Membawa masker bukan model baff.

p. Kelengkapan dan tugas lain akan di upload melalui official account line BEM

REMA UNDIKSHA : @fdz9419o

6. TATA RAMBUT

a. Peserta OKK Tahun 2019 putra, rambut wajib dicukur rapi dengan tipe

potongan 3-2-1. Contoh terlampir.

Contoh Format Cukuran 3-2-1


REPUBLIK MAHASISWA



TAHUN 2019




b. Peserta OKK Tahun 2019 putra tidak diperkenankan berjambang, berjenggot

dan berkumis.

c. Peserta OKK Tahun 2019 putri, rambut disisir rapi, dikepang dua, dan dijalin

serta diikat dengan pita berwarna merah putih. Bagi peserta OKK yang

menggunakan hijab diperbolehkan tidak dikepang dengan ketentuan rambut

tidak terlihat. Contoh terlampir.

Keterangan

3 cm dibagian atas

2 cm dibagian belakang

1 cm dibagian samping

Keterangan

Rambut Dikepang dua dan

dijalin serta diikat dengan pita

berwarna merah putih seperti

gambar disamping


REPUBLIK MAHASISWA



TAHUN 2019




d. Seluruh Peserta OKK Tahun 2019 dilarang mewarnai rambut dengan pewarna

apapun.

7. TATA KRAMA

a. Peserta OKK Tahun 2019 wajib berperilaku sopan dan santun dalam setiap

kegiatan.

b. Peserta OKK Tahun 2019 dilarang membawa dan atau mengkonsumsi

narkoba, rokok, dan minuman keras.

c. Peserta OKK Tahun 2019 dilarang meninggalkan kegiatan tanpa izin panitia

pelaksana OKK Tahun 2019.

d. Peserta OKK Tahun 2019 dilarang membawa senjata tajam, senjata api dan

atau benda terlarang lainnya dalam kegiatan OKK Tahun 2019.

e. Peserta OKK Tahun 2019 dilarang membawa dan menggunakan aksesoris

serta kosmetik dalam kegiatan OKK Tahun 2019.

f. Peserta OKK Tahun 2019 diwajibkan untuk saling menghormati dan

menghargai antar mahasiswa dan terhadap panitia serta dosen yang terlibat

dalam kegiatan OKK Tahun 2019.

Keterangan

Jika Rambut Pendek maka

Dikepang dua tanpa dijalin dan

diikat dengan pita berwarna

merah putih seperti gambar

disamping


REPUBLIK MAHASISWA



TAHUN 2019




g. Peserta OKK Tahun 2019 dilarang membawa perhiasan, telepon genggam

atau alat komunikasi elektronik lainnya selama kegiatan OKK berlangsung.

h. Peserta OKK Tahun 2019 wajib mentaati tata tertib OKK serta tata terib

dilingkungan Undiksha.

8. SANKSI

a. Peserta OKK Tahun 2019 yang melanggar tata tertib akan diberikan sanksi

oleh panitia pelaksana OKK Tahun 2019.

b. Jenis dan tingkatan sanksi, tergantung pada kategori pelanggaran yang

dilakukan oleh Peserta OKK Tahun 2019.

c. Pelanggaran akan dibedakan menjadi pelanggaran ringan, sedang, dan berat

yang ditetapkan oleh panitia berdasarkan petunjuk teknis pelaksanaan OKK

Tahun 2019.

d. Sanksi atas pelanggaran ringan dapat berupa teguran, atau tugas-tugas

tambahan yang diberikan langsung oleh panitia pelaksana OKK Tahun 2019,

atau dipulangkan lebih akhir dari jadwal.

e. Sanksi atas pelanggaran sedang dapat berupa teguran, tugas-tugas tambahan

yang diberikan langsung oleh panitia pelaksana OKK Tahun 2019 hingga

skorsing yang berakibat tidak terpenuhinya 75% kehadiran, sehingga

mahasiswa bersangkutan dapat dinyatakan tidak lulus dalam mengikuti OKK

Tahun 2019.

f. Sanksi atas pelanggaran berat dapat berupa dicabutnya status mahasiswa dari

Undiksha, sanksi ini diberikan oleh panitia atas persetujuan Rektor Undiksha.

g. Pelanggaran ringan yang diulang tiga kali dikategorikan sebagai pelanggaran

sedang, dan pelanggaran sedang yang diulang tiga kali dikategorikan sebagai

pelanggaran berat dan apabila mendapatkan pelanggaran berat lima kali tidak

akan lulus OKK dan mengulang OKK di tahun depan


REPUBLIK MAHASISWA



TAHUN 2019




9. LAIN-LAIN

a. Bagi peserta OKK Tahun 2019 yang memiliki penyakit tertentu dan

memerlukan perlakuan khusus diharapkan melapor kepada panitia dengan

membawa surat keterangan dokter dan membawa obat pribadi.

b. Segala bentuk kehilangan selama kegiatan OKK Tahun 2019 diluar tanggung

jawab panitia pelaksana.

c. Setiap peserta OKK 2019 wajib mencatat dan memberikan bukti terkait segala

bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh pihak peserta lainnya yang terindikasi

tidak sesuai dengan ketentuan OKK 2019.

d. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib, akan diatur kemudian

berdasarkan pertimbangan dan kesepakatan panitia yang disetujui oleh

penanggung jawab kegiatan.

Ditetapkan di : Singaraja

Pada : 28 Juni 2019

Panitia Pelaksana



REPUBLIK MAHASISWA


ORIENTASI KEHIDUPAN KAMPUS (OKK) TAHUN 2019 Sekretariat: Jalan Udayana (Kampus Tengah) Singaraja, Bali 81112


JADWAL KEGIATAN ORIENTASI KEHIDUPAN KAMPUS (OKK)

UNDIKSHA TAHUN 2019

No Hari/Tanggal Waktu

(WITA) Kegiatan Tempat

1

Selasa, 13 Agustus 2019

05.30-06.00

Mahasiswa baru berbaris sesuai kelompok

masing-masing

Lapangan Upacara Kampus

Tengah

06.00-06.30 Tri Sandhya sebelum mengawali kegiatan dan

presensi peserta


Tengah

06.30-07.45 Penyampaian tata tertib OKK Lapangan Upacara Kampus

Tengah

07.45-08.15 Gladi Upacara Pembukaan Lapangan Upacara Kampus

Tengah

08.15-10.15 Upacara Pembukaan Lapangan Upacara Kampus

Tengah


10.15-10.45 Pemberian tugas dan pengumuman-

pengumuman


Tengah

Paruh Siang

13.00-13.30 Presensi Peserta Lapangan Upacara Kampus

Tengah

13.30-17.00 Parade Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lapangan Upacara Kampus

Tengah

17.00-17.30 Pengumpulan Form Minat/Bakat Lapangan Upacara Kampus

Tengah

17.30-18.00 Pemberian tugas, pengumuman, dan Tri

Sandhya sebelum mengakhiri kegiatan


Tengah

2 Rabu, 14 Agustus 2019

06.00-06.30 Try Sandhya sebelum mengawali kegiatan


Tengah

06.30-07.30 Presensi peserta Lapangan Upacara Kampus

Tengah

07.30 – 10.30 Perkenalan Ormawa (MPM Rema, BEM

Rema, BEM Fakultas)


Tengah

10.30 - 11.00 Pengumuman-pengumuman Lapangan Upacara Kampus

Tengah

Paruh Siang

13.00-14.00 Presensi peserta Lapangan Upacara Kampus

Tengah


14.00 – 16.00 Sosialisasi Penyusunan Kartu Rencana

Studi (KRS) Auditorium Undiksha

16.00 – 16.15 Istirahat Auditorium Undiksha

16.15 – 17.30 Sosialisasi dan Pelatiahan PKM

Auditorium Undiksha

17.30 – 18.00 Pemberian tugas, pengumuman, dan Tri

Sandhya sebelum mengakhiri kegiatan Auditorium Undiksha

3 Kamis, 15 Agustus 2019

06.00-06.30 Try Sandhya sebelum mengawali kegiatan Lapangan Upacara Kampus

Tengah

06.30 – 07.30 Presensi Peserta Lapangan Upacara Kampus

Tengah

07.30 – 09.30 Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dan

Kepemimpinan Auditorium Undiksha

09.30 – 09.45 Istirahat Auditorium Undiksha

09.45 – 11.00 Sosialisasi Perpustakaan Undiksha Auditorium Undiksha

11.00 – 11.30 Pengumuman - pengumuman

Auditorium Undiksha

Paruh Siang

13.00 -13.30 Presensi Peserta Lapangan Upacara Kampus

Tengah

13.30 –

15.30 Latihan Pendisiplinan Baris-berbaris


Tengah


15.30 –

15.45 Tri Sandhya sebelum mengakhiri kegiatan


Tengah

15.45 – 17.30 Pemberian tugas dan pengumuman-

pengumuman


Tengah

4 Jumat, 16 Agustus 2019

06.00-06.30 Try Sandhya sebelum mengawali kegiatan


Tengah

06.30- 08.00 Presensi peserta Lapangan Upacara Kampus

Tengah

08.00 -11.00 Syuting Drone Lapangan Upacara Kampus

Tengah

11.00-11.30 Pengumuman-pengumuman


Tengah

Paruh Siang

13.00-13.30 Presensi Peserta Lapangan Upacara Kampus

Tengah

13.30-14.00 Penyerahan Mahasiswa Baru dari Rektorat

kepada masing-masing Dekan


Tengah

14.00-15.30 Upacara Penutupan Lapangan Upacara Kampus

Tengah


15.30-17.30 Ramah Tamah Lapangan Upacara Kampus

Tengah

17.30-17.45 Pengumuman dan Tri Sandhya sebelum

mengakhiri kegiatan


Tengah

NB : Kegiatan dan pelaksanaannya dapat berubah sewaktu-waktu.

Ditetapkan di : Singaraja

Pada : 28 Juni 2019

Panitia Pelaksana


REPUBLIK MAHASISWA

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

PANITIA PELAKSANA


TAHUN 2019 Sekretariat: Jalan Udayana (Kampus Tengah) Singaraja, Bali 81112



IDENTIFIKASI MINAT DAN BAKAT

MAHASISWA BARU UNDIKSHA TAHUN AKADEMIK 2019-2020

1. Nama : …………………………………………………… [L / P]*

2. Fak./Jur./P.S :……………………………………………………[S1/D3]*

3. Asal Sekolah : …………………………………………………………….

4. No. Telp. / HP : …………………………………………………………….

5. Kegiatan ekstra-kurikuler di UNDIKSHA dijalankan lewat wadah-wadah yang disebut

dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Pilihlah sedikitnya 1 (satu) UKM (wajib) dan

paling banyak 3 (tiga) UKM yang sesuai dengan bakat dan minat saudara/i.

( ) UKM Menwa ( ) UKM Musik ( ) UKM Bola Volly

( ) UKM Teater ( ) UKM KSR-PMI ( ) UKM Perisai Diri

( ) UKM Bridge ( ) UKM Sepak Bola dan Futsal ( ) UKM INKAI

( ) UKM Pramuka ( ) UKM Keputrian ( ) UKM Tenis Meja

( ) UKM Kesenian D. ( ) UKM Pencak Silat ( ) UKM Paduan Suara

( ) UKM “VISI” ( ) UKM Karate ( ) UKM Catur

( ) UKM Bola Basket ( ) UKM Bulu Tangkis ( ) UKM Tenis Lapangan

( ) UKM Mapala ( ) UKM Kempo

( ) UKM PKIM ( ) UKM PIKM Pelana

Keterangan : Pengisian UKM yang dipilih yaitu dengan cara memberikan nomor sesuai

dengan prioritas saudara/i.

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

…………………………….

NIM.

Nb : * Coret yang tidak perlu dan dibawa 13 Agustus 2019 paruh siang


REPUBLIK MAHASISWA


PANITIA PELAKSANA





FORMULIR BIODATA MAHASISWA

Nama lengkap : …………………………………………………………….

Tempat, tanggal lahir :……………………………………………………………..

Agama : …………………………………………………………….

Jurusan/Prodi : …………………………………………………………….

Fakultas : …………………………………………………………….

Sekolah asal : ……………………………………………… …………….

E-mail : …………………………………………………………….

No. Telp. / HP : …………………………………………………………….

Alamat asal : …………………………………………………………….

Alamat tinggal : …………………………………………………………….

Penyakit Khusus * : …………………………………………………………….

Singaraja, Agustus 2019

Yang tersebut di atas,

……………………………..

NIM.

Nb : *Harus dengan surat keterangan dokter dan dibawa 13 Agustus 2019 di paruh pagi

PAS

PHOTO

(3x4)

SURAT PERNYATAAN

ORIENTASI KEHIDUPAN KAMPUS (OKK) TAHUN 2019

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :………………………………………

NIM :………………………………………

Fakultas :………………………………………

Prodi :………………………………………

Alamat Asal :………………………………………

Alamat Sekarang :……………………………………...

dengan ini saya menyatakan bahwa saya bersedia dan wajib mengikuti kegiatan Orientasi

Kehidupan Kampus ( OKK ) tahun 2019 dan mematuhi ketetapan dan peraturan tatatertib OKK tahun

2019 dan semua peraturan yang berlaku di Universitas Pendidikan Ganesha dan bersedia menerima

sanksi apabila melanggar. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan untuk

dipergunakan sebagaimana mestinya.

Mengetahui

Orang tua/ wali

......................................

Nb: *Dibawa pada 13 Agustus 2019 paruh pagi.

Mahasiswa Baru

.....................................

NIM.

Materai 6000

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PKM HIBAH

TAHUN 2019

Ditujukan untuk Mahasiswa Baru

Universitas Pendidikan Ganesha

Serangkaian Orientasi Kehidupan Kampus

Tahun 2019

OLEH

UNIT KEGIATAN MAHASISWA

PENALARAN DAN KARYA ILMIAH MAHASISWA


2019


REPUBLIK MAHASISWA


PANITIA PELAKSANA




Program Kreativitas Mahasiswa

Lulusan Perguruan Tinggi dituntut untuk memiliki academic knowledge, skill of

thinking, management skill, dan communication skill. Kekurangan atas salah satu dari

keempat keterampilan tersebut dapat menyebabkan berkurangnya mutu lulusan.

Sinergisme akan tercermin melalui kemampuan lulusan dalam kecepatan menemukan

solusi atas persoalan atau yang dihadapinya. Perilaku dan pemikiran yang ditunjukkan

akan bersifat konstruktif realistis, artinya kreatif (unik dan bermanfaat) serta dapat

diwujudkan. Kemampuan berpikir dan bertindak kreatif pada hakekatnya dapat

dilakukan setiap manusia apalagi yang menikmati pendidikan tinggi. Kreativitas

merupakan penjelmaan integratif dari tiga faktor utama dalam diri manusia, yaitu:

pikiran, perasaan, dan keterampilan. Dalam faktor pikiran terdapat imajinasi, persepsi

dan nalar. Faktor perasaan terdiri dari emosi, estetika dan harmonisasi. Sedangkan

faktor keterampilan mengandung bakat, faal tubuh dan pengalaman. Dengan demikian,

agar mahasiswa dapat mencapai level kreatif, ketiga faktor termaksud diupayakan agar

optimal dalam sebuah kegiatan yang diberi nama Program Kreativitas Mahasiswa

(PKM).

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan salah satu upaya yang

dilakukan Direktorat Pelaksanaan dan Pengabdian kepada Masyarakat

(DITLITABMAS) Ditjen Dikti untuk meningkatkan mutu peserta didik (mahasiswa) di

perguruan tinggi agar kelak dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki

kemampuan akademis dan/atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan

dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian serta memperkaya

budaya nasional.

PKM dilaksanakan pertama kali pada tahun 2001, yaitu setelah dilaksanakannya

program restrukturisasi di lingkungan Ditlitabmas Ditjen Dikti. Sedangkan Pekan Imiah

Mahasiswa Nasional (PIMNAS) yang dilaksanakan pada tahun 2002 adalah PIMNAS-

I kegiatan PKM. Kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

yang selama ini sarat dengan partisipasi aktif mahasiswa, diintegrasikan ke dalam satu


REPUBLIK MAHASISWA


PANITIA PELAKSANA




wahana, yaitu PKM. Sebelumnya, pada tahun 1997 Ditlitabmas sudah menginisiasi

kegiatan khusus bagi mahasiswa, yaitu Karya Alternatif Mahasiswa, KAM yang

digabungkan bersama Program Pengembangan Budaya Kewirausahaan di Perguruan

Tinggi, PPBKPT. KAM kemudian tumbuh menjadi cikal bakal PKM. PKM

dikembangkan untuk mengantarkan mahasiswa mencapai taraf pencerahan kreativitas

dan inovasi berlandaskan penguasaan sains dan teknologi serta keimanan yang tinggi.

Dalam rangka mempersiapkan diri menjadi pemimpin yang cendekiawan,

wirausahawan serta berjiwa mandiri dan arif, mahasiswa diberi peluang untuk

mengimplementasikan kemampuan, keahlian, sikap tanggung jawab, membangun

kerjasama tim maupun mengembangkan kemandirian melalui kegiatan yang kreatif

dalam bidang ilmu yang ditekuni.

Pada awalnya, dikenal lima jenis kegiatan yang ditawarkan dalam PKM, yaitu

PKM-Penelitian (PKM-P), PKM-Kewirausahaan (PKM-K), PKM-Pengabdian kepada

Masyarakat (PKM-M), PKM-Penerapan Teknologi (PKM-T) dan PKM- Penulisan

Ilmiah (PKM-I). Sejak Januari 2009, Ditlitabmas mengelola 6 (enam) PKM. Kompetisi

Karya Tulis Mahasiswa (KKTM) yang semula menjadi tugas Direktorat Akademik

dalam pengelolaannya, dilimpahkan kepada Ditlitabmas. Karena sifatnya yang identik

dengan PKM-I, KKTM selanjutnya dikelola bersama-sama PKM-I dalam PKM-Karya

Tulis (PKM-KT). Dengan demikian, di dalam PKM-KT terkandung dua program

penulisan, yaitu: PKM-Artikel Ilmiah (PKM-AI) dan PKM-Gagasan Tertulis (PKM-

GT). PKM-I atau selanjutnya disebut PKM-AI yang merupakan artikel hasil kegiatan,

tidak lagi ditampilkan dalam PIMNAS, namun dimuarakan pada e-journal. Sedangkan

PKM-GT yang berpeluang didiskusikan dalam forum terbuka, diposisikan sebagai

pengganti PKM-AI di PIMNAS. Saat ini, diperkenalkan satu lagi bidang PKM berbasis

media sosial, yaitu PKM-GFK (Gagasan Futuristik Konstruktif) yang berpeluang

ditampilkan di PIMNAS.

Dalam pelaksanaan Orientasi Kehidupan Kampus (OKK) ini lebih ditekankan

dalam pembuatan PKM Hibah 5 Bidang. Sehingga nantinya setelah kegiatan Orientasi


REPUBLIK MAHASISWA


PANITIA PELAKSANA




Kehidupan Kampus (OKK), para pengusul diharapkan untuk melakukan bimbingan

kepada dosen yang akan ditetapkan oleh para pengusul menjadi dosen pendamping


REPUBLIK MAHASISWA


PANITIA PELAKSANA




Lima Bidang PKM Hibah

Saat ini terdapat 5 bidang yang ada dalam PKM Hibah, yaitu PKM-Penelitian

(PKM-P), PKM-Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-M), PKM-Kewirausahaan

(PKM-K), PKM-Penerapan Teknologi (PKM-T), dan PKM-Karsa Cipta (PKM- KC).

Karakteristik umum setiap bidang PKM.

Tabel 1.1 Kriteria Program Kreativitas Mahasiswa


REPUBLIK MAHASISWA


PANITIA PELAKSANA




1. PKM – Penelitian

Merupakan program penelitian yang dimaksudkan untuk mampu menjawab

berbagai macam permasalahan keilmuan. Program ini dikelompokan menjadi

penelitian bidang eksakta (PKM-PE) dan sosial humaniora (PKM-PSH). PKM-PE

terkait dengan upaya pemecahan masalah eksakta, misalnya: penentuan faktor mutu

produk, pengembangan metode pembelajaran, inventarisasi atau eksplorasi

sumber daya alam, modifikasi produk, identifikasi dan pengujian khasiat senyawa

kimia bahan alam, merumuskan teknik pemasaran, dan yang lainnya. PKM-PSH

terkait dengan upaya pemecahan masalah sosial-humaniora, misalnya: survei

kesehatan anak jalanan, metode pembelajaran aksara daerah di siswa sekolah dasar,

mengeksplorasi dan mengungkap tradisi atau budaya lokal atau konflik sosial

masyarakat dan hal yang berkaitan dengan kearifan lokal.

2. PKM – Kewirausahaan

Merupakan program pengembangan keterampilan mahasiswa dalam berwirausaha

dan berorientasi pada laba (profit). Komoditas usaha yang dihasilkan oleh

mahasiswa dapat berupa barang atau jasa yang selanjutnya merupakan salah satu

modal dasar mahasiswa dalam berwirausaha dan memasuki pasar. Komoditas tim

PKM-K hendaknya tidak menjadi kompetitor produk sejenis yang merupakan

penghasilan masyarakat. Pemeran utama berwirausaha dalam hal ini adalah

mahasiswa, bukan masyarakat, ataupun mitra lainnya.

3. PKM – Pengabdian kepada Masyarakat

Merupakan program bantuan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam upaya

peningkatan nilai tambah masyarakat sasaran. PKM-M juga dapat berupa upaya

untuk membangun keterampilan usaha, penataan dan perbaikan lingkungan,

penguatan kelembagaan masyarakat, sosialisasi penggunaan obat secara rasional,

pengenalan dan pemahaman aspek hukum adat, upaya penyembuhan buta aksara dan

lain-lain bagi masyarakat baik formal maupun non-formal, yang sementara ini dinilai

tidak produktif. PKM-M mewajibkan mahasiswa bertukar pikiran dengan


REPUBLIK MAHASISWA


PANITIA PELAKSANA




masyarakat sasaran dalam rangka mengidentifikasi permasalahan masyarakat

sasaran, karena aktivitas PKM-M merupakan program pendampingan atau

pemberdayaan masyarakat dalam memperoleh solusi atas persoalan yang dihadapi.

Dengan demikian, di dalam usul PKM-M harus dilampirkan surat pernyataan

kesediaan bekerjasama dari masyarakat sasaran.

4. PKM – Penerapan Teknologi

Merupakan program bantuan ilmu pengetahuan dan teknologi (peningkatan mutu

produk, perbaikan proses produksi, pengolahan limbah, sistem jaminan mutu dan

lain-lain) atau manajemen (pemasaran, pembukuan, status usaha dan lain-lain) atau

lainnya bagi industri berskala mikro atau kecil (industri rumahan, pedagang kecil atau

koperasi) dan menengah bahkan berskala besar dan sesuai dengan kebutuhan calon

mitra program. Mitra program yang dimaksud dalam hal ini adalah kelompok

masyarakat yang berorientasi pada profit termasuk kelompok tani, kelompok

nelayan, dan sejenisnya. PKM-T mewajibkan mahasiswa bertukar pikiran dengan

mitra dalam rangka mengidentifikasi permasalahan mitra, karena produk PKM-T

merupakan solusi atas persoalan prioritas mitra. Dengan demikian, di dalam usul

program harus dilampirkan Surat Pernyataan Kesediaan Bekerjasama dari Mitra.

5. PKM – Karsa Cipta

Merupakan program penciptaan yang didasari atas karsa dan nalar mahasiswa,

bersifat konstruktif serta menghasilkan suatu sistem, desain, model/barang atau

prototipe dan sejenisnya. Karya cipta tersebut bisa saja belum memberikan nilai

kemanfaatan langsung bagi pihak lain.


REPUBLIK MAHASISWA


PANITIA PELAKSANA




Ketentuan Tugas Penulisan Proposal PKM Hibah

Serangkaian OKK UNDIKSHA Tahun 2019

1. Jenis PKM yang dibuat adalah PKM Hibah yang tata cara penulisannya sudah

termuat dalam panduan ini.

2. Jenis bidang PKM Hibah (PKM-P,-K, -KC, -M, dan PKM-T) boleh dipilih

secara bebas sesuai minat dan keahlian dari setiap Mahasiswa Baru.

3. Sebelum membuat PKM pengusul wajib menjawab beberapa draft

pertanyaan yang telah disediakan sesuai dengan jenis PKM yang akan

dibuat. Jawaban pada draft tersebut harus sesuai dengan isi PKM yang

dibuat.

4. Draft pertanyaan dijawab dengan singkat, padat dan jelas dalam bentuk

paragraf maksimal 2 halaman kertas A4 margin kiri 4 cm, margin kanan, atas,

dan bawah masing- masing 3 cm dengan format penulisan menggunakan huruf

Times New Roman ukuran font 12 dengan jarak baris 1,15 spasi.

5. Isikan identitas diri pada bagian pojok kanan atas pada draft (NAMA, NIM

FAKULTAS, JURUSAN/PRODI, NAMA KELOMPOK, NO PESERTA).

Draft dikumpulkan bersamaan dengan pengumpulan PKM (diketik secara

terpisah dengan PKM).

6. Untuk merangsang kreativitas, tema/judul PKM yang ditulis sesuai/terkait

dengan program studi mahasiswa baru (ketua).

7. PKM dijilid kertas Buffalow berwarna menyesuaikan dengan jenis bidang

PKM yang disusun (PKM-P = putih; PKM-M = merah; PKM-K = kuning;

PKM-T = biru; PKM-KC = ungu).

8. PKM yang disusun wajib memenuhi kriteria penulisan yang termuat dalam

panduan ini.

9. Nama dan Biodata dosen pendamping sementara boleh tidak diisi, akan tetapi

biodata pribadi penulis wajib dituliskan.


REPUBLIK MAHASISWA


PANITIA PELAKSANA




10. Contoh-contoh PKM dapat di-download di GROUP FB “FORUM DISKUSI

PKM UNDIKSHA” dan Website UKM PKIM

“ukmpkim.wixsite.com/pkim”

11. Dilarang keras menjiplak (memplagiasi) contoh-contoh PKM yang

diupload atau men-download dari internet. Barang siapa yang terbukti

melakukan pelanggaran ini akan ditindak sesuai ketentuan yang

ditetapkan.


REPUBLIK MAHASISWA


PANITIA PELAKSANA




DRAFT PERTANYAAN PKM-KEWIRAUSAHAAN

Judul PKM

Apa yang akan kamu jual? Mengapa?

Apa keunggulan produk yang kamu jual? Apa kreativitasnya?

Bagaimana kelayakan usaha ini? Bagaimana peluang pasarnya? Bagaimana

ketersediaan dan harga bahan bakunya? Buatkan analisis ekonomi dan

keuangannya!

Keterampilan apa yang kamu miliki sehingga nanti kamu bisa melaksanakan PKM

ini dengan baik? Apa hubungan PKM ini dengan bidang ilmumu/jurusanmu?


REPUBLIK MAHASISWA


PANITIA PELAKSANA




Apa yang kamu harapkan dari terlaksananya PKM ini?

DRAFT PERTANYAAN PKM-PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Judul PKM

Siapa yang akan kamu latih/berdayakan? Mengapa?

Apa yang akan kamu latihkan ke mereka? Mengapa?

Metode seperti yang akan kamu gunakan untuk melatih mereka? Mengapa?


REPUBLIK MAHASISWA


PANITIA PELAKSANA




Kapan/bilamana pelatihan itu kamu anggap berhasil? Mengapa?




DRAFT PERTANYAAN PKM-PENELITIAN

Judul PKM

Penelitian apa yang mau kamu lakukan? Mengapa penelitian itu penting untuk

dilakukan?


REPUBLIK MAHASISWA


PANITIA PELAKSANA




Adakah hasil penelitian lain yang mendukung penelitianmu ini?

Metode seperti apa yang akan kamu gunakan untuk (a) mengumpulkan data? (b)

menganalisis data?

Menurut prediksimu, bagaimana hasil penelitianmu itu nanti?

Apa manfaat dari hasil penelitianmu itu?




REPUBLIK MAHASISWA


PANITIA PELAKSANA





DRAFT PERTANYAAN PKM-KARSA CIPTA

Judul PKM

Karsa cipta apa yang mau kamu buat? Mengapa?

Apa kreativitas dari karsa cipta itu? Apa keunggulannya?

Adakah ilmu pengetahuan ataupun teknologi saat ini yang mendukung karsa

ciptamu? Sebutkan!

Kalau ada perusahaan yang mau memproduksi karsa ciptamu secara massal,

bagaimana kamu akan membuktikan bahwa karsa ciptamu itu sudah layak untuk


REPUBLIK MAHASISWA


PANITIA PELAKSANA




diproduksi massal?




DRAFT PERTANYAAN PKM-PENERAPAN TEKNOLOGI

Judul PKM

Siapa mitra yang akan kamu berikan bantuan teknologi? Mengapa?

Teknologi apa yang kamu berikan kepada mereka? Mengapa?


REPUBLIK MAHASISWA


PANITIA PELAKSANA




Apa kreativitasnya dari teknologi itu? Apa keunggulannya?

Bagaimana teknologi itu dapat membantu mitra?





REPUBLIK MAHASISWA


PANITIA PELAKSANA




Persyaratan Administratif Proposal PKM Hibah

Persyaratan administratif merupakan aspek penting dalam penulisan PKM. Oleh

karena itu, mahasiswa pengusul PKM wajib mematuhi persyaratan tersebut. Berikut

adalah persyaratan adimistratif PKM Hibah tahun 2019.

1. Peserta/pengusul PKM adalah kelompok mahasiswa yang sedang aktif dan

terdaftar mengikuti program pendidikan S-1 atau Diploma.

2. Anggota kelompok pengusul berjumlah 3-5 orang.

3. Nama-nama pengusul (ketua dan anggota) harus ditulis lengkap dan tidak

boleh disingkat.

4. Keanggotaan setiap kelompok PKM disarankan berasal dari minimal dua

angkatan yang berbeda.

5. Mahasiswa pengusul dapat berasal dari berbagai program studi yang berbeda

atau dari satu program studi yang sama, namun masih dalam satu Perguruan

Tinggi yang sama.

6. Seorang mahasiswa hanya boleh mengusulkan satu judul PKM sebagai ketua.

7. Seorang dosen diperkenankan membimbing maksimum 10 kelompok

pengusul PKM.

8. Besar dana per judul Rp 5.000.000 (Lima juta rupiah) s.d. Rp 12.500.000,- (Dua

belas juta lima ratus ribu rupiah).


REPUBLIK MAHASISWA


PANITIA PELAKSANA




Sistematika Penulisan Proposal PKM Hibah

Kriteria, persyaratan pengusul dan tata cara pengusulan dijelaskan sebagai berikut:

1. Jumlah halaman maksimum yang diperkenankan untuk setiap Proposal adalah

10 halaman dihitung mulai dari Pendahuluan sampai dengan Daftar Pustaka (jika

ada daftar pustaka, jika tidak hanya sampai jadwal kegiatan). Tidak termasuk

Halaman Kulit Muka, Halaman Pengesahan, Daftar Isi, Daftar Gambar, Biodata

pengusul dan dosen pendamping serta Surat Pernyataan Ketua, khusus PKM-K,

PKM-M, dan PKM-T (dicantumkan Surat Pernyataan Kesediaan Mitra ).

2. Semua huruf dan angka yang ada pada PKM diketik dengan jenis font Times New

Roman, ukuran 12.

3. Bahasa Indonesia yang digunakan hendaknya baku dengan tata bahasa dan ejaan

yang disempurnakan, sederhana, dan jelas.

4. Bagian kelengkapan administratif yang meliputi halaman judul, lembar

pengesahan, daftar isi, daftar tabel, dan daftar gambar diberi nomor

halaman menggunakan angka Romawi kecil dan diketik di sebelah kanan

bawah (penomoran dimulai dari lembar pengesahan dengan nomor halaman ii,

dan seterusnya).

5. Bagian utama (naskah) diberi nomor halaman menggunakan angka latin yang

dimulai dengan nomor halaman 1 (satu) dan diketik di sebelah kanan atas

dimulai dari Pendahuluan sampai dengan Daftar Pustaka (daftar pustaka

khusus untuk PKM-P, PKM-T, dan PKM-KC). Tabel diberi judul dengan

penomoran tabel sesuai dengan urutan kemunculannya dalam naskah. Judul

tabel ditulis di atas tabel (rata kiri kanan) dengan nomor tabel

menggunakan angka latin (Contoh: Tabel 1. Anggaran Biaya.)

6. Gambar, baik dalam bentuk grafik maupun foto diberi judul dengan penomoran


REPUBLIK MAHASISWA


PANITIA PELAKSANA




gambar sesuai dengan urutan kemunculannya dalam naskah. Judul gambar

ditulis di bawah gambar dengan nomor gambar menggunakan angka latin

(rata tengah).

7. Judul Bab diketik menggunakan huruf besar (kapital) dengan font style bold

(cetak tebal) dimulai dari sebelah kiri (rata kiri) tanpa digaris bawahi.

8. Naskah diketik 1,15 spasi pada kertas berukuran A4 dengan font 12, jenis huruf Times

New Roman, dan margin kiri 4 cm, margin kanan, atas, dan bawah masing- masing 3

cm..

9. Hindari penggunaan warna dalam gambar, gunakan teknik grayscale untuk meng-

emulasi warna dalam foto atau diagram, dan gunakan pattern/pola untuk

menggantikan warna dalam grafik garis ataupun diagram.


REPUBLIK MAHASISWA


PANITIA PELAKSANA




Format Penulisan Proposal PKM Hibah

HALAMAN SAMPUL (COVER)

HALAMAN PENGESAHAN

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan

1.4 Luaran yang Diharapkan

1.5 Manfaat

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA (khusus PKM-P, PKM-KC dan PKM-T)

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA (khusus PKM-K)

BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN (khusus PKM-M)

BAB 3. METODE PENELITIAN (khusus PKM-P)

BAB 3. METODE PELAKSANAAN (khusus PKM-K, PKM,M, PKM-T, dan

PKM-KC)

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Ringkasan anggaran biaya disusun sesuai dengan format pada Tabel 1.1.

Tabel 1.1 Format Ringkasan Anggaran Biaya PKM

No Jenis pengeluaran Biaya (Rp)

1 Peralatan penunjang, ditulis sesuai kebutuhan (15–25%).

2 Bahan habis pakai, ditulis sesuai dengan kebutuhan (20–35%).


REPUBLIK MAHASISWA


PANITIA PELAKSANA




3 Perjalanan, jelaskan kemana dan untuk tujuan apa (15–25%).

4 Lain-lain: administrasi, publikasi, seminar, laporan, lainnya

Sebutkan (Maks. 15%)

Jumlah

4.2 Jadwal Kegiatan

Jadwal kegiatan antara 3 (tiga) sampai 5 (lima) bulan dan disusun dalam bentuk

barchart untuk rencana penelitian yang diajukan dan sesuai dengan format pada

Tabel 1.2 Format Jadwal Kegiatan PKM

No Jenis Kegiatan Bulan

1 2 3 4 5

1.

2.

3.

4.

5.

6.

DAFTAR PUSTAKA (khusus PKM-P, PKM-T, dan PKM-KC wajib diisi)

Daftar pustaka disusun berdasarkan sistem nama dan tahun, dengan urutan abjad

nama pengarang, tahun, judul tulisan, dan sumber. Hanya pustaka yang dikutip

dalam Proposal penelitian yang dicantumkan di dalam daftar pustaka.

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pendamping yang

ditandatangani (untuk tugas OKK biodata Ketua dan Anggota wajib

diisi, sedangkan biodata Dosen Pendamping sementara boleh tidak

diisi. Format biodata bisa dilihat pada contoh 1.1)

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan (format justifikasi anggaran kegiatan

ditulis dengan rincian sepeti pada contoh 1.2).


REPUBLIK MAHASISWA


PANITIA PELAKSANA




Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas (format susunan

Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas dapat dlihat pada

contoh 1.3).

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti (khusus PKM-P).

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana (khusus PKM-K, PKM-M, PKM-T,

dan PKM-KC) (format surat pernyataan Ketua Peneliti/Ketua

Pelaksana/Ketua Kegiatan dapat dilihat pada contoh 1.4).

Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra (khusus PKM-M, dan PKM-T)

(format surat pernyataan kesediaan dari mitra dapat dilihat pada contoh

1.5).

Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang Hendak Diterapkan (khusus PKM-KC, tuliskan

gambaran teknologi yang hendak diterapkan dengan jelas).

Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja (khusus PKM-M).

Lampiran 6. Gambaran Teknologi yang Akan Diterapkan (khusus PKM-T, terangkan

teknologi apa yang akan diterapkan kepada mitra kerja).

Lampiran 7. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja (khusus PKM-T).

Contoh penulisan PKM dapat dilihat pada Contoh 1.6, dan untuk Logo Undiksha bisa

dilihat pada contoh 1.7.

55

Panduan Administratif Orientasi Kehidupan Kampus (OKK) Tahun 2017


REPUBLIK MAHASISWA


PANITIA PELAKSANA




Contoh 1.1 Format Biodata

A. Identitas Diri

1

Nama Lengkap

2

Jenis Kelamin

L/P

3

Program Studi

4

NIM

5

Tempat dan Tanggal Lahir

6

Alamat E-mail

7 Nomor Telepon/HP B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat

1 2 3

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun

1

2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan

dalam pengajuan PKM-X

Kota, tanggal-bulan-tahun

Ketua/Anggota Tim

Tanda tangan

( Nama Lengkap )

Jika ada boleh dicantumkan

Jika ada boleh dicantumkan



REPUBLIK MAHASISWA


PANITIA PELAKSANA




Contoh 1.2 Format Justifikasi Anggaran

1.Jenis Perlengkapan Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)

- Suku Cadang

- Microcontroller

- Sensor

- Kit

- Software

- Aplikasi

- Alat Ukir

- Alat Lukis

- Lain-lain

- SUB TOTAL (Rp)

2.Bahan Habis Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)

- Bahan Kimia Lab

- Bahan Logam/kayu

dan sejenisnya

- Pakaian Tari

- Kanvas dan cat

- Bibit Tanaman/simplisia

- Pupuk dan sejenisnya

- Penyimpan data - Bahan lainnya sesuai produk

PKM

- ATK (terbatas) paket/eceran

- Lainnya

SUB TOTAL (Rp)

3.Perjalanan Volume Harga Satuan (Rp)

Nilai (Rp)

- Keperluan pembelian bahan

- Keperluan ujicoba (kampus

ke lokasi ujicoba pp)

- Untuk perjalanan luar kota

Biaya rental/travel pp at cost

Akomodasi (hari) 2 300.000

Uang makan tim 2 75.000

- Lainnya

SUB TOTAL (Rp)

4. Lain-lain Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)

- Sewa server/Hosting

- Sewa Domain

- SSL

- Biaya Jasa layanan



REPUBLIK MAHASISWA


PANITIA PELAKSANA




instrumentasi

- Biaya Jasa perbengkelan

- Biaya percetakan produk

- Biaya Uji coba produk

- Biaya publikasi - Biaya penggandaan

laporan (khusus PTS) - Biaya sewa lab (maksimum) 1.500.000

termasuk penggunaan alat lab

- Biaya berlangganan internet

(bulanan)

- Biaya pemakaian pulsa

- Lainnya

SUB TOTAL (Rp)

TOTAL 1+2+3+4 (Rp)

(Terbilang ---------------------)

Catatan:

Perhatikan hasil perkalian dan penjumlahan agar tidak terjadi penolakan yang diakibatkannya



REPUBLIK MAHASISWA


PANITIA PELAKSANA




Contoh 1.3 Format Susunan Organisasi

No Nama / NIM Program Bidang

Alokasi Waktu

Uraian Tugas (jam/minggu) Studi Ilmu

1

2

3



REPUBLIK MAHASISWA


PANITIA PELAKSANA




Contoh 1.4 Format Surat Pernyataan Ketua

Peneliti/Ketua Pelaksana/Ketua Kegiatan

KOP PERGURUAN TINGGI

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ………………………………………..

NIM : ………………………….……………..

Program Studi : …………………………………….…..

Fakultas : ……………………………….………..

Dengan ini menyatakan bahwa proposal <PKM isi sesuai dengan bidang> saya dengan judul

............................................................................................................................. .yang diusulkan

untuk tahun anggaran ........ adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga

atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya

bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan

seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Kota, Tanggal-Bulan-Tahun Mengetahui, Yang menyatakan, Wakil/Pembantu Dekan atau Ketua Jurusan/Departemen/Program Studi/ Pembimbing Unit Kegiatan Mahasiswa

Meterai Rp. 6.000 Tanda tangan

Tanda tangan

( ) ( )

NIP/NIK. NIM.


REPUBLIK MAHASISWA


PANITIA PELAKSANA




Contoh 1.5 Format Surat Pernyataan Kesediaan

Dari Mitra


REPUBLIK MAHASISWA


PANITIA PELAKSANA




PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

RANCANG BANGUN SI-BUDA (SISTEM INFORMASI BALI USADA)

BIDANG KEGIATAN:

PKM KARSA CIPTA

OLEH:

Ni Made Radha Jiwantini ; 1713021005 ; Angkatan 2017

Cokorda Gde Krisparinama ; 1613041017 ; Angkatan 2016

Ida Bagus Jyotisananda ; 1615051017 ; Angkatan 2016


SINGARAJA

2018

i

Contoh 1.6 Contoh Penulisan PKM-KC

Halaman Sampul PKM-KC

Gunak

Judul PKM

maksimal 12 kata

Gunakan huruf

kapital dan di bold

Sesuaikan dengan

jenis PKM yang

dibuat

Gunakan Logo UNDIKSHA yang terbaru, ukuran Logo

5x5 cm

Jumlah anggota 3-5

orang, usahakan

berbeda angkatan

dan berbeda program

studi

Tahun disesuaikan

dengan tahun yang

sekarang yaitu 2019


REPUBLIK MAHASISWA


PANITIA PELAKSANA




Halaman Pengesahan PKM-KC

Nama ketua Jurusan/Prodi sesuai dengan jurusan kalian dan Wakil Rektor III

wajib ditulis, nama Wakil Rekor III Undiksha adalah Prof. Dr. I Wayan Suastra,

M.Pd. Nama dosen pendamping sementara boleh tidak ditulis.Untuk tandatangan

dan cap sementara boleh tidak diisi, kecuali ketua pelaksana wajib dicantumkan.

Data dosen

pedamping

sementara boleh

tidak ditulis

Wajib diisi

Sesuaikan dengan

tanggal pembuatan

PKM kalian

Sesuaikan

dengan

anggaran yang

dicantumkan

dalam PKM

Data identitas

ditulis dengan

lengkap

Bidang kegiatan

sesuaikan dengan

jenis PKM yang

akan dibuat

Jangka waktu

3-5 bulan



REPUBLIK MAHASISWA


PANITIA PELAKSANA




Daftar Isi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN................................................................... ii

DAFTAR ISI ............................................................................................. iii

DAFTAR TABEL .................................................................................... iv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................ v

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah . ............................................................................... 1

1.3 Tujuan Program .................................................................................... 1

1.4 Luaran yang Diharapkan ...................................................................... 2

1.5 Kegunaan .............................................................................................. 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Usada Bali ............................................................................................. 2

2.2 Pengembangan Software menggunakan Extreme Programming (XP).. 3

2.3 Rancang Bangun SI-BUDA (Sistem Informasi Bali Usada) ………… 4

BAB III TAHAPAN PELAKSANAAN

3.1 Rancangan Kegiatan dan Ketercapaian................................................. 4

3.2 Prosedur Pembuatan Teknologi……………………………………….. 5

3.3 Prosedur Ujicoba Teknologi ................................................................. 6

3.4 Evaluasi Teknologi dan Program. ......................................................... 6

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya .................................................................................... 6

4.2 Jadwal Kegiatan . .................................................................................. 7

DAFTAR PUSTAKA

Lampiran 1. Biodata

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan Dan Pembagian Tugas

Lampiran 4. Surat Kesediaan Ketua Tim

Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang Hendak Diterapkembangkan

iii



REPUBLIK MAHASISWA


PANITIA PELAKSANA




Contoh Daftar Tabel dan Gambar

Tabel 1. Ketercapaian Luaran........................................................................... 5

Tabel 2. Anggaran Biaya .................................................................................. 6

Tabel 3. Jadwal Kegiatan ................................................................................. 7

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Lontar Usada Bali ........................................................................... 2

Gambar 2. Alur Extreme Programming .......................................................... 3

Gambar 3. Diagram alir pelaksanaan kegiatan PKMKC.................................. 5

DAFTAR TABEL



REPUBLIK MAHASISWA


PANITIA PELAKSANA




Bagian Isi PKM

1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia yang kaya akan sumber daya alamnya memiliki banyak potensi

nabati yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang kehidupan. Berbagai

macam tumbuhan dapat tumbuh dengan subur di tanah Indonesia salah satunya

tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai tanaman obat.

Tumbuhan obat merupakan tumbuhan berkhasiat obat yang dapat

menghilangkan rasa sakit, meningkatkan daya tahan tubuh, membunuh bibit

penyakit dan memperbaiki organ yang rusak seperti ginjal, jantung, paru-paru.

Tumbuhan obat juga dapat menghambat pertumbuhan sel-sel yang tidak normal

seperti tumor, kanker (Darsini, 2013). Tumbuhan obat sering dimanfaatkan untuk

pengobatan tradisional.

Masyarakat Indonesia terkenal dengan banyak kebudayaan salah satunya

adalah kearifan lokal. Kearifan lokal ini tumbuh dan berkembang dalam

kehidupan masyarakat guna menjadi alat pengendalian diri sehingga terciptanya

hidup yang sehat dan harmonis. Dalam hal kesehatan, di Bali telah berkembang

suatu kearifan lokal yang sudah ada sejak zaman dahulu di bidang pengobatan

tradisional. Sistem pengobatan tradisional Bali ini disebut dengan Usada dan

kemudian dikenal dengan Usada Bali. Usada Bali yaitu sistem pengobatan

tradisional yang tertuang dalam lontar dengan bahasa dan aksara Bali (Mujizah,

2016).

Dewasa ini perkembangan teknologi semakin pesat. Segala aspek

kehidupan manusia tidak terlepas dengan penggunaan teknologi dan informasi.

Perkembangan teknologi ini berdampak pada kehidupan manusia yang kian hari

kian praktis. Hal ini berdampak pada berkurangnya minat masyarakat untuk

membaca dan mempelajari buku-buku atau kitab tradisional salah satunya adalah

lontar.

Sistem informasi berupa software webserver saat ini sudah sering

dimanfaatkan di kalangan masyarakat guna memberikan informasi pada segala

bidang. Dengan memanfaatkan system informasi ini, tentu penyaluran informasi

dapat berlangsung sangat cepat serta praktis. Sehingga untuk melestarikan

kearifan lokal yang kini semakin ditinggalkan dapat menggunakan suatu system

informasi yang dapat diakses oleh public secara mudah khususnya mengakses

potensi obat untuk berbagai penyakit dalam Usada Bali melalui suatu perangkat

lunak.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun beberapa masalah yang dapat dirumuskan yaitu perlu

dikembangkannya suatu layanan sistem informasi pencarian dan prediksi

mengenai obat dan penyakit dalam Usada Bali .

1.3 Tujuan Program

Tujuan dari program ini yaitu mengembangkan suatu layanan sistem

informasi pencarian dan prediksi mengenai obat dan penyakit dalam Usada Bali.



REPUBLIK MAHASISWA


PANITIA PELAKSANA




2

1.1 Luaran yang Diharapkan

Luaran atau hasil yang diharapkan dari Program Kreativitas Mahasiswa

(PKM) dengan harapan yaitu :

1. Terciptanya suatu karya berupa sistem informasi pencarian dan prediksi

tentang obat dan penyakit dalam Usada Bali yang dapat menjadi solusi untuk

memecahkan permasalahan di masyarakat.

2. Tersusunnya dan diperolehnya sebuah artikel ilmiah serta hak paten mengenai

sistem informasi pencarian dan prediksi tentang obat dan penyakit dalam

Usada Bali.

1.2 Kegunaan

Kegunaan yang diperoleh dari pelaksanaan kegiatan ini dapat diuraikan sebagai

berikut.

1. Bagi Tim Pelaksana

Tim pelaksana akan memperoleh keterampilan dalam merencanakan,

memproduksi dan mengujicoba produk ini yang sangat bermanfaat untuk

mengembangkan ilmu dan wawasan yang diperoleh di kampus untuk mampu

bermanfaat secara luas untuk masyarakat.

2. Bagi Pemerintah dan masyarakat

Program ini akan digunakan oleh khalayak luas sehingga dapat memberikan

wawasan dan kemudahan dalam mempelajari tanaman obat tradisional serta

penyakit dalam kearifan lokal Usada Bali. Serta dapat melestarikan budaya

Bali yang semakin pudar dikemas dalam teknologi masa kini.

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Usada Bali

Usada adalah istilah untuk sistem perobatan masyarakat Bali yang ditulis

di atas lontar dengan bahasa dan aksara Bali (Mujizah, 2016). Usada adalah ilmu

pengobatan tradisional Bali memiliki banyak ajaran dan ajaran itu berkaitan

dengan berbagai cara pengobatan dan berbagai upacara dalam penyucian diri yang

tertuang dalam lontar. Lontar sebagai sebuah alas tulis dengan aksara Bali sebagai

alat tulisnya juga dianggap suci. Usada dibagi ke dalam beberapa jenis yang

pengobatannya tergantung pada jenis penyakitnya.

Gambar 1. Lontar Usada Bali (Tribun Bali)



REPUBLIK MAHASISWA


PANITIA PELAKSANA




3

Dalam sistem pengobatan tradisional Bali, Usada Bali terdapat tata cara

untuk menyembuhkan penyakit, tata cara pengobatan, pencegahan serta dapat

memperkirakan jenis penyakit, meramu obat dan lain sebagainya.

1.1 Pengembangan Software menggunakan Extreme Programming (XP)

Menurut Prabowo et al (2013) Extreme Programming ( XP ) merupakan

sebuah proses rekayasa perangkat lunak yang cenderung menggunakan

pendekatan berorientasi objek dan sasaran dari metode ini adalah tim yang

dibentuk dalam skala kecil sampai medium serta metode ini juga sesuai jika tim

dihadapkan dengan requirement yang tidak jelas maupun terjadi perubahan –

perubahan requirement yang sangat cepat.

Gambar 2. Alur Extreme Programming (Prabowo et al, 2013)

Menurut Pressman dalam Adrianto (2015) Extreme Programming (XP)

merupakan salah satu metode pengembangan perangkat lunak yang termasuk

dalam agile development. Ada 5 hal penting yang menjadi dasar dari metode ini:

(1) Communication. Komunikasi yang efektif antara pengembang dengan pihak-

pihak yang memiliki kepentingan sangat penting untuk menentukan fitur dan

fungsi dari perangkat lunak yang akan dibuat, serta member ikan pandangan

kepada pengembang sesuai dengan pandangan pengguna perangkat lunak. (2)

Simplicity. Metode XP membatasi pengembang untuk merancang hanya untuk

kebutuhan saat ini, daripada kebutuhan yang akan datang. Hal ini bertujuan agar

dapat menghasilkan rancangan yang sederhana, yang mudah diimplementasikan

pada code. Jika rancangan harus dikemabangkan, dapat dilakukan dilain waktu

(refactored). (3) Feedback. Umpan balik didapat dari tiga sumber, yang pertama

adalah implementasi perangkat lunak itu sendiri, customer, dan team pengembang

lainnya. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kemajuan dari proses dan kualitas

dari perangkat lunak yang dibangun agar hal-hal yang menjadi masalah dalam

proses pembangunan dapat diketahui dari awal. Setiap feedback yang diterima,

ditanggapi dengan melakukan tes dan dilakukan secepatnya. (4) Courage.

Courage adalah komitmen untuk selalu melakukan design dan coding untuk hari

ini dan bukan untuk esok, dan menyadari bahwa kebutuhan esok akan bisa



REPUBLIK MAHASISWA


PANITIA PELAKSANA




Start

Studi Literatur

(Usada Bali, Extreme programming)

4

berubah secara dramatis, sehingga menuntut pengembang untuk melakukan

refactor. (5) Respect. Dengan mengikuti langkah-langkah diatas, tim harus

menghormati anggota tim lainnya, tidak boleh melalukan perubahan yang dapat

merusak kompikasi dan memperlambat kerja tim.

1.1 Rancang Bangun SI-BUDA (Sistem Informasi Bali Usada)

Rancang bangun SI-BUDA (Sistem Informasi Bali Usada) merupakan

suatu pemodelan system informasi yang memfokuskan pada penggunaan

perangkat lunak yang akan memberikan informasi terkait Usada Bali. Rancang

bangun SI-BUDA (Sistem Informasi Bali Usada) ini akan dibuat sebuah program

webserver dan dikembangkan menjadi suatu aplikasi yang dapat diunduh melalui

google playstore melalui handphone android. Hal ini memungkinan untuk

pengguna dapat mengakses informasi seputar Usada Bali dimana saja dan kapan

saja. Dalam pemodelan SI-BUDA (Sistem Informasi Bali Usada) data-data

mengenai Usada Bali yang tertuang di dalam lontar akan diterjemahkan kemudian

diformulasikan ke dalam webserver atau aplikasi. Adapun database yang akan

ditampilkan yaitu berupa jenis Usada Bali, gejala-gelaja penyakit, kandungan

senyawa serta obat yang akan direkomendasikan.

BAB 3. TAHAPAN PELAKSANAAN

3.1 Rancangan Kegiatan dan Ketercapaian

Secara umum, kegiatan ini dilakukan dengan mengikuti diagram alir berikut,

Pengumpulan data primer (Jenis Usada, penyakit, kandungan dan obat)

Rancang Bangun sistem

Verifikasi hasil

Optimalisasi sistem

Verifikasi hasil

Analisa data untuk evaluasi program



REPUBLIK MAHASISWA


PANITIA PELAKSANA




Simpulan kegiatan

Selesai

5

Gambar 3 . Diagram alir pelaksanaan kegiatan PKMKC

Berdasarkan diagram tersebut, ketercapaian luaran dari kegiatan adalah sebagai

berikut.

Tabel 1. Ketercapaian Luaran

No. Kegiatan Luaran

1. Pengumpulan data primer (Jenis

Usada, kandungan senyawa, jenis

penyakit) di Gedong Krtya,

Singaraja.

Adanya data Jenis Usada,

kandungan senyawa, jenis penyakit

2. Pembuatan Rancang Bangun Sistem

Informasi berdasarkan hasil analisis

fisis dan data primer

Adanya rancang bangun Sistem

Informasi “Bali Usada”

3. Verfikasi Rancang Bangun sistem

informasi

Adanya hasil verfikasi Rancang

bangun sistem informasi

4. Optimalisasi Rancang Bangun

sistem informasi

Adanya penyempurnaan karya

teknologi

5. Verifikasi sistem Adanya hasil vericikasi

6. Evalusi produk dan kegiatan Adanya laporan kegiatan, dan

penerbitan jurnal serta hak paten

.

3.1 Prosedur Pembuatan Teknologi

Adapun prosedur yang dilakukan dalam pembuatan Pemodelan “SI-

BUDA (Sistem Informasi Bali Usada” adalah sebagai berikut.

1. Pengumpulan data-data yang diperlukan berupa data jenis Usada Bali

yang diperoleh dari lontar-lontar, kandungan senyawa pada jenis

tanaman atau bahan obat serta penyakit terkait.

2. Penyiapan alat dan bahan yang digunakanuntuk pembuatan program

seperti Komputer, data internet serta data yang telah diperoleh dari

pengumpulan data.

3. Pembuatan pemodelan “SI-BUDA (Sistem Informasi Bali Usada”

4. Memasukan data yang diperoleh ke sistem


REPUBLIK MAHASISWA


PANITIA PELAKSANA




6

3.1 Prosedur Ujicoba Teknologi

Ujicoba Pemodelan “SI-BUDA (Sistem Informasi Bali Usada) dilakukan

dengan menggunakan metode Black box testing yang merupakan salah satu

metode untuk menguji suatu sistem perangkat lunak.

3.2 Evaluasi Teknologi dan Program

Evaluasi dalam pelaksanaan PKM Karsa Cipta ini dilakukan dengan 2

tahapan, yaitu evaluasi terhadap teknologi rancang bangun dan evaluasi terhadap

program yang diusulkan.

A. Evaluasi Rancang Bangun

Evaluasi rancang bangun dilakukan menggunakan metode Black Box

Testing. Black Box Testing berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat

lunak. Tester dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan

pengetesan pada spesifikasi fungsional program. Black Box Testing cenderung

untuk menemukan hal-hal berikut:

1. Fungsi yang tidak benar atau tidak ada.

2. Kesalahan antarmuka (interface errors).

3. Kesalahan pada struktur data dan akses basis data.

4. Kesalahan performansi (performance errors).

5. Kesalahan inisialisasi dan terminasi.

B. Evaluasi Program

Evaluasi program dilakukan dengan mengacu pada evaluasi rancang bangun,

kemudian dilaporkan dalam bentuk laporan kemajuan untuk keperluan

monitoring dan evaluasi oleh Kemenrisetdikti, dan dilaporkan juga dalam

laporan akhir.

BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran biaya

Komponen anggaran biaya pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa

Bidang Penelitian (PKM-KC) disusun perkomponen sebagai berikut:

Tabel 2. Anggaran Biaya

NO JENIS PENGELUARAN BIAYA (RP.)

1 Peralatan Penunjang Rp. 3.250.000,00

2 Biaya Habis Pakai Rp. 130.000,00

3 Perjalanan Rp. 560.000,00

4 Lain-lain Rp. 6.750.000,00

TOTAL BIAYA KESELURUHAN Rp. 11.290.000,00


REPUBLIK MAHASISWA


PANITIA PELAKSANA




7

4.1 Jadwal Kegiatan

Tabel 3. Jadwal Pelaksanaan PKM-KC

No.

Kegiatan Bulan ke-

1 2 3 4 5

1. Pengumuman diterima DIKTI

2. Rapat anggota pelaksana

3. Konsultasi dengan dosen pembimbing

4. Pengumpulan data primer, alat dan bahan

5. Pembuatan rancang bangun

6. Verifikasi rancang bangun

7. Optimalisasi sistem rancang bangun

8. Verifikasi optimalisasi rancnag bangun

9. Evaluasi pelaksanaan

10. Menyusun laporan kegiatan & monev kegiatan

11. Penyusunan dan pengumpulan laporan akhir


REPUBLIK MAHASISWA


PANITIA PELAKSANA




DAFTAR PUSTAKA

Adrianto, Dennise., Yesmaya, V., Agung, A., Ivander, DT., Elysia., Natalie, N. 2015. Qr Code Reader Pada Smartphone Android Untuk Aplikasi Layanan

Restoran. Jurnal. Jakarta: Universitas Bina Nusantara. Tersedia pada: http://researchdashboard.binus.ac.id/uploads/paper/document/publication/

Proceeding/ComTech/Vol.%2006%20No.%202%20Juni%202015/11_TI_ Dennise%20Adrianto_QRCODE_OK.pdf. Diakses pada: 25 Oktober 2018

Darsini, Ni Nyoman. 2013. Analisis Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Obat

Tradisional Berkasiat untuk Pengobatan Penyakit Saluran Kencing di Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli Provinsi Bali. Jurnal. Badung :

Universitas Udayana. Tersedia pada : https://ojs.unud.ac.id/index.php/blje/article/download/6527/5025 Diakses

pada : 26 Oktober 2018.

Mujizah.2016. Naskah Usada sebagai Kearifan Lokal Masyarakat Bali. Artikel.

Jakarta : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Tersedia pada : http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/dialektika. Diakses pada : 25

Oktober 2018.

Prabowo, Sonny Ariyant0., Sholiq., Muqtadiroh, Feby Artwodini. 2013. Rancang

Bangun Aplikasi Web Informasi Eksekutif pada Pemerintah Kabupaten XYZ. Jurnal. Surabaya : Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Tersedia

pada : http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/5192 . Diakses pada : 25 Oktober 2018.

.


REPUBLIK MAHASISWA


PANITIA PELAKSANA




Lampiran Biodata Ketua dan Anggota Pelaksana


REPUBLIK MAHASISWA


PANITIA PELAKSANA





REPUBLIK MAHASISWA


PANITIA PELAKSANA




Untuk Identitas Dosen Pedamping sementara

Boleh Tidak Dicantumkan Dalam PKM


REPUBLIK MAHASISWA


PANITIA PELAKSANA




Justifikasi Anggaran Kegiatan

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi Pemakaian

Volume Harga Satuan (Rp.)

Jumlah Biaya (Rp.)

Tamplate Admin web 1 525.000,00 525.000,00

Tamplate Web web 1 225.000,00 225.000,00

Maintance web

Perawatan Web 1 2.500.000,00 2.500.000,00

SUB TOTAL (Rp.) 3.250.000,00

2. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi

Pemakaian

Volume Harga Satuan

(Rp.)

Jumlah (Rp.)

Map Penyimpanan berkas

2 buah 5.000,00 10.000,00

Kertas Print out berkas 2 rim 60.000,00 120.000,00

SUB TOTAL (Rp.) Rp.130.000,00

3. Biaya Perjalanan

Uraian Justifikasi

pemakaian

Volum

e

Harga Satuan

(Rp.)

Jumlah (Rp.)

Singaraja-

Badung

Pencarian data

Lontar

3 orang 100.000,00 300.000,00

Singaraja-

Denpasar

Pencarian data

Lontar Usada Bali

2 orang 100.000,00 200.000,00

Singaraja-

Singaraja

Pencarian data

Lontar Usada Bali

3 orang 20.000,00 60.000,00

SUB TOTAL (Rp.) Rp 560.000,00

4. Lain-lain

Material Justifikasi pemakaian

Volume Harga Satuan (Rp.)

Jumlah (Rp.)

Photocopy Lontar 150 lembar

200,00 30.000,00

Print out Pembuatan makalah

100 lembar

200,00 20.000,00

Daftar domain dan Hosting

1 tahun 1.800.000,00 1.800.000,00

Pendaftaran Daftar aplikasi 1 600.000,00 600.000,00


REPUBLIK MAHASISWA


PANITIA PELAKSANA




pada google playstore

Biaya

berlangganan

internet

(Bulanan)

Pengecekan dan

pembaharuan

web secara

berkala

12 Bulan 150.000 1.800.000,00

Jasa Pengolah

data

Terjemahan lontar aksara

Bali ke latin

1 1.000.000 1.000.000,00

Pendaftaran Seminar

Seminar 1 1.500.000,00 1.500.000,00

SUB TOTAL (Rp.) Rp 6.750.000,00

TOTAL KESELURUHAN Rp. 11.290.000,00

Sesuaikan dengan anggaran

yang dicantumkan dalam

Halaman Pengesahan PKM


REPUBLIK MAHASISWA


PANITIA PELAKSANA




Contoh Susunan Organisasi Tim Pelaksana

dan Pembagian Tugas

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan Dan Pembagian Tugas

No

Nama/NIM

Progra

m Studi

Bidang

Ilmu

Alokasi

Waktu

(jam/minggu)

Uraian Tugas

1. Ni Made

Radha

Jiwantini/

1713021005

Pend.

Fisika

Fisika 14 jam/

minggu

1. Bertanggungjawab

terhadap operasional

pelaksanaan kegiatan

2. Melakukan bimbingan

terhadap dosen pembimbing

3. Bertanggungjawab untuk

kegiatan di Gedong Kertya

4. Melakukan rancangan

terhadap kegiatan

2. Cokorda Gde

Krisparinama

/1613041017

Pend.

Fisika

Fisika 14 jam/

minggu

1. Bertanggungjawab

terhadap administrasi

kegiatan




kegiatan di Pusdok Renon

4. Melakukan rancangan

terhadap rancang bangun

3. Ida Bagus

Jyotisananda/

1615051017

Pend.

Teknik

Informati

ka

Teknik

Informatik

a

14 jam/

minggu

1. Bertanggungjawab

terhadap administrasi

keuangan kegiatan




pembuatan dan pengelolaan

web serta aplikasi

4. Melakukan analisis

terhadap kendala dalam

web serta aplikasi


REPUBLIK MAHASISWA


PANITIA PELAKSANA




Contoh Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

Untuk tanda tangan Ketua Jurusan/

Prodi sementara boleh tidak diisi

Penulisan surat pernyataan

disesuaikan dengan jenis PKM

Gunakan Logo

UNDIKSHA

yang terbaru


REPUBLIK MAHASISWA


PANITIA PELAKSANA




Contoh 1.7 Logo UNDIKSHA

Setiap Mahasiswa baru diwajibkan untuk :

Bergabung di Group FB “FORUM DISKUSI PKM

UNDIKSHA”

LIKE fanspage “UKM PKIM”

Follow Instagram “ukm_pkim_undiksha”

Kunjungi website ukmpkim.wixsite.com/pkim

Hal-hal terkait dengan PKM dapat didiskusikan dan

diinformasikan pada group FB, Website, dan Instagram


REPUBLIK MAHASISWA


PANITIA PELAKSANA




PEDOMAN PENULISAN ESAI

DALAM RANGKA PELAKSANAAN TUGAS PEMBUATAN ESAI

ORIENTASI KEHIDUPAN KAMPUS TAHUN 2019

OLEH :

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA REPUBLIK MAHASISWA



SINGARAJA

2019


REPUBLIK MAHASISWA


PANITIA PELAKSANA




SEKAPUR

SIRIH

Kesenjangan antara teori yang diperoleh oleh peserta didik terhadap kebutuhan

masyarakat pada faktanya telah menjadi problematika yang telah diakui bahkan oleh

lembaga-lembaga yang bertanggungjawab atas penyelenggaraan pendidikan di negeri

ini. Teori yang diperoleh peserta didik mulai dari pendidikan dasar, pendidikan

menengah, hingga pendidikan tinggi bersifat konseptual dan kurang aplikatif

kontekstual dalam seluruh aspek kehidupan bermasyarakat.

Sebuah kiasan yang dikutip dari harian masyarakat dalam media cetak

menyebutkan bahwa sebenarnya, bukan pendidikan yang menyelamatkan hidup dan

kehidupan, melainkan keterampilan. Disadari atau tidak hal ini merupakan kebenaran

yang mutlak. Bahkan ketika dihadapkan pada kenyataan kehidupan dalam masyarakat,

seorang penulis yang lulus dari pendidikan tingkat menengah bukan diselamatkan oleh

pendidikan tingkat menengahnya, melainkan keterampilannya merangkai setiap kata,

memilih diksi, dan melakukan pengandaian, yang hanya sebagian kecil diajarkan oleh

pendidikan.

Dalam upaya membangun pendidikan yang lebih baik, seharusnya bukan hanya

isu tentang perbaikan sistem yang harus digalakkan, bagian kecil dari masyarakat yang

bertugas menjalankan sistem yang perlu dibangun karakternya.Pemerintah sebagai

penanggungjawab pelaksanaan, lembaga penyelenggara pendidikan sebagai

penanggungjawab dalam membelajarkan, dan tenaga pengajar yang bertanggungjawab

dalam memfasilitasi materi ke peserta didik yang bertanggungjawab mengembangkan

diri selayaknya bersinergi membangun hidup dan kehidupan yang lebih baik.

Pemerintah telah berupaya melalui berbagai macam bentuk program guna

membangun karakter bangsa yang siap bersaing dan mampu berketerampilan guna

menujang kehidupan masyarakatnya, termasuk masyarakat pendidikan. Program

1


REPUBLIK MAHASISWA


PANITIA PELAKSANA




strategis guna membangun kreativitas peserta didik banyak dicetuskan setelah era

reformasi. Hal ini harus didukung oleh seluruh insan pendidikan sebagai langkah awal

menuju Indonesia cerdas seperti yang tergambar dalam tujuan nasional bangsa ini.

Salah satu upaya untuk pemenuhan tanggung jawab dalam mengembangkan diri

bagi peserta didik terutama dikalangan mahasiswa, adalah berkreativitas menulis dalam

rangka membangun keterampilan sebagi salah satu karakter baik bangsa ini. Budaya

menulis tidak boleh ditinggalkan oleh peserta didik, karena banyak hal yang dapat

dikritik, dikomentari, diapresiasi, bahkan dihujat demi kepentingan bangsa, kepentingan

pendidikan, dan kepentingan seluruh aspek negeri ini.


Badan Eksekutif Mahasiswa Republik Mahasiswa (BEM Rema)

Universitas Pendidikan Ganesha


REPUBLIK MAHASISWA


PANITIA PELAKSANA




PERSYARATAN DAN ATURAN

PENYUSUNAN ESAI

I. Tema

1. SIKAP SEBAGAI MAHASISWA UNDIKSHA DALAM

MENANGGAPI POLITIK PRAKTIS

2. PERSIAPAN DAN UPAYA MAHASISWA UNDIKSHA DALAM

MENGHADAPI INDONESIA EMAS TAHUN 2045

II. Ketentuan Esai dan Opini

a. Original

Esai yang dibuat harus asli, tidak meniru esai orang lain, bukan terjemahan,

atau saduran. Naskah belum pernah diterbitkan di media apapun dan

manapun.

b. Inovatif

Esai yang dibuat berisi gagasan yang inovatif dalam arti mengandung

gagasan – gagasan baru yang bisa diterima oleh banyak pihak atau bisa

diakui sebagai sesuatu yang bermanfat dan belum pernah ada sebelumnya

namun memiliki teori yang jelas dan realistis.

c. Sistematis

Esai disampaikan dalam bentuk yang jelas, runtut, dan didukung oleh data

atau informasi yang terpercaya.

III. Petunjuk Penulisan

a. Ketentuan :

1. judul ditulis tangan dengan huruf kapital;

2. di bawah judul disertakan nama penulis;

3. panjang naskah esai minimal 3 halaman double folio;

4. batas penulisan(margin) : kiri 1 cm dan kanan 1 cm.

2


REPUBLIK MAHASISWA


PANITIA PELAKSANA




b. Sistematika :

Urutan

1. judul

2. isi/naskah esai


REPUBLIK MAHASISWA


PANITIA PELAKSANA




BAGIAN

PENUTUP

Panduan penulisan esai ini dirancang untuk memfasilitasi mahasiswa baru dalam

upaya mempermudah dan membangun pemahaman tentang esai. Panduan ini disusun

oleh tim dari Badan Eksekutif Mahasiswa bekerja sama dengan dosen pengampu

sebagai pembimbing, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan sebagai pengarah, dan

Rektor Universitas Pendidikan Ganesha sebagai penanggung jawab.

Terima kasih atas segala bantuan dalam bentuk apapun kepada semua pihak

sehingga panduan ini dapat diselesaikan.Semoga, yang dibangun atas dasar kebaikan

demi kemajuan peradaban bangsa mendapat apresiasi dari semua pihak.

3


REPUBLIK MAHASISWA


PANITIA PELAKSANA




Lampiran Contoh Esai

SEKITAR PERANAN MULUT

M. Mahbub Djunaidi

Lidah lebih tajam dari pedang. Karena itu jangan omong sembarangan, bikin

luka dan sengsara. Mendingan diam, karena diam itu emas. Sebab, hanya tong kosong

yang nyaring bunyinya. Lagi pula diam itu bukam berarti dungu. Tengoklah perawan

yang lagi dipinang, diam saja tertunduk-tunduk, memilin-milin ujung rambutnya, itu

artinya dia betul-betul mau.

Ada masa, tidak semua mulut itu dianggap jelek. Lihat-lihat mulutnya dulu, tidak

bias pukul rata. Mulut siapa yang jelek? “Perempuan?Bah. Kalau sebelah kakiku sudah

dilubang kubur, barangkali baru bisa kupercaya omongan mereka itu, yang gak punya

bakat seni atau politik”, kata Nietzsche. Untungnya, di negeri kita ini ada bait nyanyian

: “Terang bulan terang di kali, buaya timbul disangka mati. Jangan percaya mulut lelaki,

berani sumpah takut mati”. Dengan begitu jadi tidak jelas lagi, siapa sebenernya yang

lebih lancung.

Tapi, ada masa semua orang tak kecuali, lelaki atau perempuan, boleh bicara

sepuas hati sampai mulut berbusa. Yang satu lebih keras dari yang laen, seperti lelang

ikan.Namanya masa liberal. Hanya orang-orang bisu dan tuli yang mampu terbebas

dari keriuhan ini. Kalau sekadar mulut berbusa saja, masa bodohlah. Tapi kalau

sebentar-sebentar kabinet terpelanting dari kursinya, tak ubahnya seperti pering-

mangkuk, nanti dulu. Orang toh tidak bias jadi menteri cuma sebentar.

Maka ada Kabinet kerja di bawah PM Djuanda itu, teriring semboyan : “Sedikit

kerja, banyak bicara”. Semua orang bermodal mulut semata-mata menyempit

lapangannya. Busa mulit turun, dan keringat naik derajat. Kegaduhan sedikit demi

sedikit berkurang, orang makin lama bicara makin pelan, sehingga mau tidak mau

coraknya berganti jadi kasak-kusuk. Padahal, ditilik dari sudut kebajikan, omong besar


REPUBLIK MAHASISWA


PANITIA PELAKSANA




dan kasak-kusuk sama-sama bukan tabiat yang layak dipuji, seperti halnya orang

kegemukan atau kerusuhan.

Melihat gelagat ini, semboyan ditinjau kembali. Bukannya “Sedikit bicara

banyak kerja”, melainkan “Banyak bicara banyak kerja”. Akur, kata K.H. Idham Chalid

waktu itu. Mengapa? Sebab, bicara saja tanpa kerja itu namanya beo.Bekerja saja tanpa

bicara itu namanya maling.Perumpamaan ini membuat para pendengar tertawa

terpingkal-pingkal, baik yang merasa dirinya memang beo, atau yang merasa dirinya

memang maling.

Di zaman pembangunan seperti sekarang ini, sudah barang tentu yang pertama-

tama harus dilakukan orang adalah kerja. Kalau semata-mata kerja saja, tanpa bicara

sepatah pun, apa ini artinya seperti maling? Oh tidak, tidak maling. Walau sekarang

bicara bukan pekerjaan terhormat, bukan berarti orang tidak diperkenankan bicara.

Cuma namanya yang ganti, bukan bicara, melainkan berdialog, berkomuniksi,

berseminar, bersimposium, berlokakarya, berdiskusi, dan sarasehan. Kesemua ini

memang via mulut juga, tapi lain sedikitlah. Bahkan Parlemen, yang menurut riwayat

justru tempat bicara, mereka Montesquieu yang meraung-raung di mimbar bagaikan

keledai, melainkan memilih kecermatan di atas segala-galanya.

Kalau toh perlu bicara, harap dengan data, seperti nona Spanyol dengan kipas

atau sinyo Perancis dengan bunga. Orang zaman sekarang suka angka-angka, makin

banyak makin bagus. Pimpinan yang baik adalah pimpinan yang hafal angka-angka di

luar kepala, angka apa saja dan kapan saja. Misalnya, orang harus bicara seperti ini : Di

tahun 2000, pendapatan per kapita per tahun orang Indonesia yang sekarang Rp

37.350,00 bisa naik jadi Rp 172.750,00. Di tahun 2010, penduduk dunia yang sekarang

3000 juta jadi 6000 juta. Di tahun 2070 naik jadi 15.000 juta. Cucu dari orang yang

hidup di tahun itu bias menyaksikan orang di dunia 60.000 juta. Dan di tahun 2625, tiap

manusia cuma kebagian tempat berdiri sekaki persegi, tak ubahnya seperti kita naik bus

kota sekarang. Itu kata Robert S. Mc. Namara. Itu kalau migrasi tidak digalakkan, atau


REPUBLIK MAHASISWA


PANITIA PELAKSANA




KB macet, atau angka kematian tidak dipertinggi, misalnya lewat perang agar mereka

saling tikam sesamanya, atau beri fasilitas orang yang bermaksud bunuh diri, bagaikan

fasilitas Dinas pariwisata buat kaum turis.


REPUBLIK MAHASISWA


PANITIA PELAKSANA




Lampiran Contoh Esai

SENI MENUNJANG BELAJAR

Mochtar Lubis

Beberapa waktu yang lampau di Amerika Serikat dalam usaha untuk

menghemat anggaran belanja pendidikan, berbagai kegiatan di sekolah dikurangi atau

dihapus sama sekali, antara lain yang menjadi korban pertama tentulah kegiatan seni.

Akan tetapi kini, setelah melalui berbagai penelitian yang mendalam, di Amerika para

ahli pendidikan menemukan bahwa membuang acara seni dari kurikulum sekolah

malahan merugikan sekali. Pendidikan seni ternyata tidak hanya memperkaya diri anak

didik, akan tetapi tak kalah pentingnya ikut pula mendorong kemajuan belajar secara

berarti dalam mata pelajaran matematika, pembacaan, ilmu dan mata pelajaran yang

lain.

Beberapa penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa tanpa pendidikan

seni, malahan akan dapat menghambat perkembangan otak anak didik untuk belajar.

Hal ini dialami di Mead School di Connecticut (dilaporkan Saturday Review Magazine,

1997) Amerika Serikat.

Para ahli menunjukan adanya bekahan kiri dan kanan benak manusia. Belahan

benak sebelah kiri dianggap aktif dalam belajar matematik dan analitik, sedangkan

belahan otak kanan aktif dalam daya visual dan ruang. Juga dianggap terdapat kerja

atau pengaruh timbal-balik antara kedua belahan benak ini. Jika hanya yang sebelah

kiri saja yang diaktifkan sedangkan yang sebelah kanan diabaikan, maka yang kanan

tidak akan menunjang kegiatan yang kiri. Sedangkan jika yang kanan diaktifkan lewat

pendidikan seni, maka belahan kanan akan berkembang, dan menunjang pula

perkembangan belahan benak sebelah kiri.

Demikian kurang lebih perumusan yang dilakukan setelah penelitian dan

percobaan yang memakan waktu bertahun-tahun.


REPUBLIK MAHASISWA


PANITIA PELAKSANA




Sebenarnya kesimpulan di atas cukup masuk akal. Pendidikan seni merangsang

daya kreatif, dan membuka pikiran anak didik pada perspektif, daya cipta, daya pikir,

inovasi, ketangkasan, kepekaan, dan sebagainya, yang semuanya amat berguna dalam

proses belajar ilmu matematik, analitik, dan lain-lain.

Manusia Indonesia terkenal dengan bakat-bakat seninya.Malahan bakat seni

sangat menonjol dalam dirinya sejak masa lampau yang jauh. Berbagai pengalaman

yang menimpa dirinya, membuat bakat seni ini pada amat banyak manusia Indonesia

menjadi terpendam, tidak dikembangkan, atau tertekan oleh berbagai keadaan

lingkungan.

Alangkah baiknya dalam memikirkan perbaikan system pendidikan kita,

perihal ini mendapat perhatian yang cukup besar oleh para ahli dunia pendidikan kita.

Manusia Indonesia jelas memiliki potensi bakat seni yang besar. Tidakkah seharusnya

potensi ini dikembangkan sejak kecil pada setiap anak didik Indonesia, dan dengan

demikian menunjang perkembangan daya belajar belahan kiri benaknya agar dapat

menguasai berbagai ilmu?

Dan, dengan melalui proses belajar serupa ini kita juga membekali anak-anak

kita dengan apresiasi seni yang dapat membantunya menjadi manusia yang utuh.

Ada yang mengatakan, bahwa seni adalah penciptaan berbagai kenyataan hidup

dalam berbagai ragam pengungkapan, kreatif, sedangkan ilmu berupaya untuk

menerangkan apa dan bagaimana kenyataan-kenyataan itu terjadi. Jadi seni dan ilmu

adalah dua sisi mata uang yang sama.

Mempergunakan seni untuk menunjang proses mempelajari ilmu adalah satu

tempat yang terhormat bagi seni, dan memberikan sebuah dimensi baru bagi kedudukan

seni dalam perkembangan manusia. Tiadalah lagi sembarang orang dapat menuduh

seniman keranjingan seni demi untuk seni, karena di samping semua nilai yang secara

tradisional dilekatkan pada seni yang titik beratnya diletakkan pada unsure keindahan,

kini seni jelas memiliki fungsi kemasyarakatan yang luar biasa pentingnya.


REPUBLIK MAHASISWA


PANITIA PELAKSANA




Kita harus menempatkan seni dan ilmu berdampingan. Demikianlah seharusnya

tempat mereka.


REPUBLIK MAHASISWA


PANITIA PELAKSANA




HUKUM DI INDONESIA

Zachra Meisela

Penegakkan hukum di Indonesia sudah lama menjadi persoalan serius bagi

masyarakat di Indonesia. Bagaimana tidak, karena persoalan keadilan telah lama

diabaikan bahkan di fakultas-fakultas hukum hanya diajarkan bagaimana memandang

dan menafsirkan peraturan perundang-undangan. Persoalan keadilan atau yang

menyentuh rasa keadilan masyarakat diabaikan dalam sistem pendidikan hukum di

Indonesia.

Hal ini menimbulkan akibat-akibat yang serius dalam kontek penegakkan

hukum. Para hakim yang notabene merupakan produk dari sekolah-sekolah hukum yang

bertebaran di Indonesia tidak lagi mampu menangkap inti dari semua permasalahan

hukum dan hanya melihat dari sisi formalitas hukum. Sehingga tujuan hukum yang

sesungguhnya malah tidak tercapai.

Sebagai contoh, seluruh mahasiswa hukum atau ahli-ahli hukum mempunyai

pengetahuan dengan baik bahwa kebenaran materil, kebenaran yang dicapai

berdasarkan kesaksian-kesaksian, adalah hal yang ingin dicapai dalam sistem peradilan

pidana. Namun, kebanyakan dari mereka gagal memahami bahwa tujuan diperolehnya

kebenaran materil sesungguhnya hanya dapat dicapai apabila seluruh proses pidana

berjalan dengan di atas rel hukum. Namun pada kenyataannya proses ini sering

diabaikan oleh para hakim ketika mulai mengadili suatu perkara. Penangkapan yang

tidak sah, penahanan yang sewenang-wenang, dan proses penyitaan yang dilakukan

secara melawan hukum telah menjadi urat nadi dari sistem peradilan pidana. Hal ini

terutama dialami oleh kelompok masyarakat miskin. Itulah kenapa, meski dijamin

dalam UUD 1945 dan peraturan perundang-undangan lainnya, prinsip persamaan di

muka hukum gagal dalam pelaksanaannya.

Lampiran Contoh Opini


REPUBLIK MAHASISWA


PANITIA PELAKSANA




Kebenaran formil, kebenaran yang berdasarkan bukti-bukti surat, adalah

kebenaran yang ingin dicapai dalam proses persidangan perdata. Namun, tujuan ini

tentunya tidak hanya melihat keabsahan dari suatu perjanjian, tetapi juga harus dilihat

bagaimana keabsahan tersebut dicapai dengan kata lain proses pembuatan perjanjian

justru menjadi titik penting dalam merumuskan apa yang dimaksud dengan kebenaran

formil tersebut. Namun, pengadilan ternyata hanya melihat apakah dari sisi hukum

surat-surat tersebut mempunyai kekuatan berlaku yang sempurna dan tidak melihat

bagaimana proses tersebut terjadi.

Persoalan diatas makin kompleks, ketika aparat penegak hukum (hakim, jaksa,

polisi, advokat) juga mudah atau dimudahkan untuk melakukan berbagai tindakan

tercela dan sekaligus juga melawan hukum. Suatu tindakan yang terkadang

dilatarbelakangi salah satunya oleh alasan rendahnya kesejahteraan dari para aparat

penegak hukum tersebut (kecuali mungin advokat). Namun memberikan gaji yang

tinggi juga tidak menjadi jaminan bahwa aparat penegak hukum tersebut tidak lagi

melakukakn tindakan tercela dan melawan hukum, karena praktek-praktek melawan

hukum telah menjadi bagian hidup setidak merupakan pemandangan yang umum dilihat

sejak mereka duduk di bangku mahasiswa sebuah fakultas hukum.

Persoalannya adalah bagaimana mengatasi ini semua, tentunya harus dimulai

dari pembenahan sistem pendidikan hukum di Indonesia yang harus juga diikuti dengan

penguatan kode etik profesi dan organisasi profesi bagi kelompok advokat, pengaturan

dan penguatan kode perilaku bagi hakim, jaksa, dan polisi serta adanya sanksi yang tegas

terhadap setiap terjadinya tindakan tercela, adanya transparansi informasi hukum

melalui putusan-putusan pengadilan yang dapat diakses oleh masyarakat, dan adanya

kesejahteraan dan kondisi kerja yang baik bagi aparat penegak hukum.


REPUBLIK MAHASISWA


PANITIA PELAKSANA




PENUTUP

Demikian Panduan Administratif Orientasi Kehidupan Kampus Tahun 2019 ini

ditetapkan untuk dilaksanakan. Kewenangan untuk mengubah sebagian atau seluruh isi

dari panduan ini ada pada pihak panitia pelaksana dengan pertimbangan tertentu.

Panduan ini dibuat sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan Orientasi

Kehidupan Kampus Tahun 2019. Pelaksanaan Orientasi Kehidupan Kampus Tahun

2019 dimulai pada Senin, 12 Agustus 2019. Ketentuan jam, pakaian, dan

perlengkapan akan diumumkan melalui akun sosial BEM Rema Undiksha

Diwajibkan kepada seluruh peserta Orientasi Kehidupan Kampus (OKK)

Tahun 2019 setelah mengunduh panduan ini agar dicetak dan dijilid plastik

berwarna biru serta dibawa selama kegiatan berlangsung. Atas perhatian dan

kerjasamanya kami sampaikan terimakasih.


Panitia Pelaksana

Documents

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA - undiksha.ac.idundiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/07/Panduan-Administratif-OKK... · kepada Panitia Pelaksana atas dedikasinya dalam persiapan,