44
LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEK DIPA INSTITUSI PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENERAPAN PANEL AMF ATS (SWITCH GENSET OTOMATIS) BAGI PETANI TAMBAK IKAN NENER DI DESA MUSI, KECAMATAN GEROKGAK, BULELENG Oleh: Luh Krisnawati, S.T., M.T. 197107091999032001 (Ketua) Ketut Udy Ariawan, S.T., M.T. 197901232010121001 (Anggota) I Wayan Sutaya, S.T., M.T. 197903082006041003 (Anggota) Dibiayai dari: Dana DIPA BLU Universitas Pendidikan Ganesha SP DIPA/042.01.2.400987/2017 tanggal 7 Desember 2016 Sesuai dengan Kontrak Penelitian Nomor: 831/UN48.15/PM/2017 PRODI D3 TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK DAN KEJURUAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA OKTOBER 2017

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA - …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1971070919990320… · SP DIPA/042.01.2.400987/2017 tanggal 7 Desember 2016 Sesuai dengan Kontrak

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA - …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1971070919990320… · SP DIPA/042.01.2.400987/2017 tanggal 7 Desember 2016 Sesuai dengan Kontrak

LAPORAN AKHIR

PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEK

DIPA INSTITUSI

PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENERAPAN PANEL

AMF ATS (SWITCH GENSET OTOMATIS) BAGI PETANI

TAMBAK IKAN NENER DI DESA MUSI, KECAMATAN

GEROKGAK, BULELENG

Oleh:

Luh Krisnawati, S.T., M.T. 197107091999032001 (Ketua)

Ketut Udy Ariawan, S.T., M.T. 197901232010121001 (Anggota)

I Wayan Sutaya, S.T., M.T. 197903082006041003 (Anggota)

Dibiayai dari:

Dana DIPA BLU

Universitas Pendidikan Ganesha

SP DIPA/042.01.2.400987/2017 tanggal 7 Desember 2016

Sesuai dengan Kontrak Penelitian

Nomor: 831/UN48.15/PM/2017

PRODI D3 TEKNIK ELEKTRONIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN KEJURUAN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

OKTOBER 2017

Page 2: UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA - …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1971070919990320… · SP DIPA/042.01.2.400987/2017 tanggal 7 Desember 2016 Sesuai dengan Kontrak

ii

HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL

PROGRAM PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

1. Judul Proposal : Pelatihan dan Pendampingan

Penerapan Panel AMF ATS

(Switch Genset Otomatis) bagi

Petani Tambak Ikan Nener di Desa

Musi, Kecamatan Gerokgak,

Buleleng

2. Ketua Tim Pengusul

a. Nama Ketua : Luh Krisnawati, S.T., M.T.

b. NIP/NIDN : 197107091999032001/0009077102

c. Bidang Keahlian : Teknik Sistem Tenaga

d. Jabatan/Pangkat/Golongan : Lektor/Penata/IIIc

e. Jurusan/Fakultas : Teknik Elektronika/Fakultas Teknik

dan Kejuruan

f. Alamat Rumah/Telp : Jl. Pantai Penimbangan Gang Edelweis

No. 9 Baktiseraga, Buleleng-

Bali/081558007277

3. Jumlah Anggota Tim : 2 orang

a. Identitas Anggota 1

- Nama Lengkap : Ketut Udy Ariawan, S.T., M.T.

- NIP : 197901232010121001

- Jabatan/Pangkat/Gol. : Asisten Ahli/Penata Muda Tk. I/IIIb

b. Identitas Anggota 2

- Nama Lengkap : I Wayan Sutaya, S.T., M.T.

- NIP : 197903082006041003

- Jabatan/Pangkat/Gol. : Lektor/Penata Muda Tk. I/IIIb

4. Lokasi Kegiatan : Desa Musi, Kec. Gerokgak, Kab.

Buleleng - Bali

5. Jumlah Biaya yang diusulkan : Rp. 8.000.000,-

Mengetahui Singaraja, 17 April 2017

Dekan FTK, Ketua Pengusul,

Dr. I Gede Sudirtha, S.Pd., M.Pd. Luh Krisnawati, S.T., M.T.

NIP.197106161996021001 NIP. 197107091999032001

Menyetujui:

Ketua LPPM Undiksha,

Prof. Dr. I Nengah Suandi, M.Hum.

NIP.195612311983031022

Page 3: UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA - …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1971070919990320… · SP DIPA/042.01.2.400987/2017 tanggal 7 Desember 2016 Sesuai dengan Kontrak

iii

RINGKASAN

Suplai energi listrik yang berasal dari PLN tidak selamanya kontinyu

dalam hal penyalurannya. Suatu saat pasti pernah terjadi pemadaman total yang

dapat disebabkan oleh berbagai gangguan pada sistem pembangkit, atau gangguan

pada sistem transmisi dan sistem distribusi. Suplai energi listrik dari PLN juga

sangat dibutuhkan bagi para petani tambak ikan nener yang banyak terdapat di

Desa Musi, Kecamatan Gerokgak terutama yang berskala kecil (rumahan). Pada

umumnya, para petani tambak ikan nener mempersiapkan genset sebagai alat

cadangan suplai energi listrik selain dari PLN. Namun sayangnya, genset yang

digunakan kebanyakan masih bersifat manual cara menghidupkannya sehingga

sering terjadi keterlambatan dalam hal mengoperasikannya. Berdasarkan hal

tersebut diatas, maka dibutuhkan suatu perancangan dan penerapan sebuah sistem

yang dapat mengubah mesin genset yang masih bersifat manual menjadi otomatis

tentunya dengan biaya yang murah, yaitu sebuah sistem panel AMF ATS

(Switch Genset Otomatis).

Page 4: UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA - …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1971070919990320… · SP DIPA/042.01.2.400987/2017 tanggal 7 Desember 2016 Sesuai dengan Kontrak

iv

PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa (Ida Sang

Hyang Widhi Wasa), karena berkat rahmat serta tuntunan-Nya penyelenggaraan

kegiatan P2M sampai penyusunan laporan kemajuan ini dapat terselesaikan tanpa

hambatan. Kegiatan P2M ini dilaksanakan dengan tujuan untuk membantu para

petani tambak ikan nener yang berlokasi di Desa Musi, Kecamatan Gerokgak,

Kabupaten Buleleng terutama dalam hal menjaga keberlangsungan hidup ikan

nener ketika sedang terjadi pemadaman listrik dengan cara menerapkan sistem

panel AMF ATS (Switch Genset Otomatis).

Dalam perencanaan sampai dengan penulisan laporan kemajuan ini kami

banyak menerima bantuan dari berbagai pihak, untuk itu sepatutnya kami

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M)

Universitas Pendidikan Ganesha atas penugasan dan bantuan dana yang

diberikan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian ini.

2. Kepala Desa Musi yang telah merekomendasi pelaksanaan kegiatan

pengabdian ini.

3. Ketua Kelompok Nelayan dan Ketua Kelompok Petani Tambak Ikan

Nener di Desa Musi yang telah memberikan ijin dan memberikan segala

bentuk sarana dan prasarana dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian ini.

4. Rekan-rekan staf dosen, teknisi, laboran, dan mahasiswa dari Prodi D3

Teknik Elektronika dan Prodi S1 Pendidikan Teknik Elektro yang telah

membantu di dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian ini.

5. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu yang juga telah

banyak membantu di dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian ini.

Kami berharap semoga laporan kemajuan dari pelaksanaan kegiatan P2M

ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Saran dan kritik dari pembaca juga

sangat kami harapkan. Terima kasih.

Singaraja, September 2017

Tim Pelaksana

Page 5: UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA - …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1971070919990320… · SP DIPA/042.01.2.400987/2017 tanggal 7 Desember 2016 Sesuai dengan Kontrak

v

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ............................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. ii

RINGKASAN ........................................................................................................ iii

PRAKATA ............................................................................................................. iv

DAFTAR ISI ............................................................................................................ v

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. vi

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

1. Analisis Situasi ................................................................................................. 1

2. Identifikasi dan Perumusan Masalah ................................................................ 4

3. Tinjauan Pustaka .............................................................................................. 5

4. Tujuan Kegiatan ............................................................................................. 13

5. Manfaat Kegiatan ........................................................................................... 14

6. Kerangka Pemecahan Masalah ....................................................................... 14

BAB II TARGET DAN LUARAN ........................................................................ 16

BAB III METODE PELAKSANAAN .................................................................. 17

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................... 19

4.1 Hasil Pelaksanaan Kegiatan ......................................................................... 19

4.2 Pembahasan .................................................................................................. 21

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................. 22

5.1 Kesimpulan ................................................................................................... 22

5.2 Saran ............................................................................................................. 22

REFERENSI .......................................................................................................... 23

LAMPIRAN ........................................................................................................... 24

Page 6: UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA - …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1971070919990320… · SP DIPA/042.01.2.400987/2017 tanggal 7 Desember 2016 Sesuai dengan Kontrak

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Peta Kabupaten Buleleng ....................................................................... 1

Gambar 2. Ikan Bandeng dan Ikan Nener ................................................................ 2

Gambar 3. Tambak Ikan Nener ................................................................................ 3

Gambar 4. I Nyoman Tojana .................................................................................... 3

Gambar 5. Kondisi Mesin Genset ............................................................................ 3

Gambar 6. Relay....................................................................................................... 6

Gambar 7. DSE (Deepsea 4420) PLC, Auto Start & Automains (Utility) Failure

Control Modules ..................................................................................................... 7

Gambar 8. Tombol Tekan ........................................................................................ 7

Gambar 9. Selector Switch ....................................................................................... 8

Gambar 10. Buzzer................................................................................................... 8

Gambar 11. Simbol kontak-kontak Kontaktor ......................................................... 9

Gambar 12. Sekering dan MCB ............................................................................. 10

Gambar 13. MCCB ................................................................................................ 10

Gambar 14. Baterai dan Battery Charger ............................................................... 11

Gambar 15. Low Voltage Current Transformer ..................................................... 12

Gambar 16. Genset ................................................................................................. 12

Gambar 17. Konfigurasi Pin ACS721 .................................................................... 13

Gambar 18. Kerangka Pelaksanaan Kegiatan ........................................................ 15

Page 7: UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA - …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1971070919990320… · SP DIPA/042.01.2.400987/2017 tanggal 7 Desember 2016 Sesuai dengan Kontrak

1

BAB I

PENDAHULUAN

1. Analisis Situasi

Kabupaten Buleleng merupakan salah satu Kabupaten yang terletak

dibagian utara Pulau Bali berbatasan dengan Laut Jawa/Bali, sehingga sebagian

besar wilayah Kabupaten merupakan kawasan pesisir dengan panjang pantai

mencapai 157,05 Km dengan aneka ragam kekayaan laut yang potensial (luas laut

319.680 Ha) atau ± 1.166,75 km² untuk radius 4 mil. Dari penduduk yang

berjumlah sebanyak 786.972 pada tahun 2009 sebanyak 4.314 orang (0,67%)

bermata pencaharian sebagai nelayan, sedangkan yang bekerja sebagai petani

tambak ikan (pembudidaya) sebanyak 864 orang (0,13%). Potensi perairan laut

Kabupaten Buleleng, selain memiliki potensi perikanan tangkap juga mempunyai

potensi perikanan budidaya. Jenis budidaya air laut yang banyak dikembangkan di

Kabupaten Buleleng, yaitu budidaya mutiara, budidaya rumput laut, budidaya

udang, budidaya ikan kerapu, dan budidaya benih ikan bandeng atau yang lebih

sering disebut ikan nener, (Pemkab Buleleng, 2016).

Gambar 1. Peta Kabupaten Buleleng

Desa Musi, Kecamatan Gerokgak merupakan salah satu desa yang

memiliki potensi perikanan budidaya karena memiliki wilayah laut yang cukup

luas. Desa Musi merupakan salah satu desa dari 14 desa administrasi di

Kecamatan Gerokgak yang berjarak sekitar 45 Km ke arah barat dari Kampus

Page 8: UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA - …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1971070919990320… · SP DIPA/042.01.2.400987/2017 tanggal 7 Desember 2016 Sesuai dengan Kontrak

2

Undiksha, dimana Kampus Undiksha itu sendiri terletak di tengah-tengah Kota

Singaraja. Potensi perikanan budidaya yang terdapat di desa ini adalah budidaya

ikan nener.

Gambar 2. Ikan Bandeng dan Ikan Nener

Ikan nener adalah larva yang ditetaskan oleh induk ikan bandeng dan

warnanya bening, Ghufran (2007). Ikan nener yang berasal dari alam biasanya

ditangkap oleh penyeser (nelayan pencari ikan nener) bergantung kepada musim,

lokasi, cara, dan waktu penangkapan sehingga hal ini menyebabkan ketersediaan

ikan nener yang berasal dari alam sangat terbatas. Oleh karena itu, ikan nener

yang berasal dari unit pembenihan (hatchery) sangat dibutuhkan untuk memenuhi

tingginya permintaan ikan nener di tambak-tambak pembesaran. Tambak

pembesaran ikan nener biasanya terdapat di Pulau Jawa dan Sulawesi karena

memerlukan lahan yang luas dan biaya pembesaran yang relatif mahal sehingga

hanya bisa dilakukan pada HL (Hatchery Lengkap) yang dijalankan oleh

perusahaan besar. Di Desa Musi sendiri banyak terdapat hatchery yang

menjalankan usahanya dalam skala kecil/rumah tangga atau biasa disebut HSRT

(Hatchery Skala Rumah Tangga) yang dijalankan oleh petani tambak ikan yang

tergabung dalam kelompok-kelompok kecil. Biasanya mereka mengirimkan hasil

panen ikan nenernya untuk penjualan lokal melalui pengepul ke tambak-tambak

pembesaran yang banyak terdapat di Pulau Jawa dan Sulawesi untuk dibesarkan

kembali menjadi ikan bandeng konsumsi (ukuran 3 ons atau 3 ekor per kg) atau

menjadi ikan bandeng umpan (ukuran 1 ons atau 10-12 ekor per kg) untuk

mencari ikan tuna dan cakalang.

Salah satu kelompok petani tambak ikan nener yang ada di Desa Musi,

yaitu Kelompok Petani Tambak Ikan Nener “Sari Merta” yang diketuai oleh I

Nyoman Tojana memiliki anggota 2 orang yang mengelola 42 kolam/bak

pembenihan ikan nener.

Page 9: UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA - …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1971070919990320… · SP DIPA/042.01.2.400987/2017 tanggal 7 Desember 2016 Sesuai dengan Kontrak

3

Gambar 3. Tambak Ikan Nener

Gambar 4. I Nyoman Tojana

Kelompok ini menghadapi masalah utama dalam bidang produksi, yaitu

penggunaan mesin genset sebagai cadangan utama suplai energi listrik jika terjadi

pemadaman dari PLN masih bersifat manual, yaitu menggunakan tenaga manusia

untuk menyalakannya. Umur genset yang digunakan pun sudah lama, sehingga

sewaktu-waktu dapat terjadi kerusakan. Jika suplai energi listrik terhenti maka

pompa air (untuk sirkulasi air laut) dan pompa oksigen (untuk aerasi) yang banyak

digunakan dalam proses produksi ikan nener ini akan terhenti, sehingga akan

berdampak pada kelangsungan hidup ikan nener itu sendiri.

Gambar 5. Kondisi Mesin Genset

Page 10: UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA - …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1971070919990320… · SP DIPA/042.01.2.400987/2017 tanggal 7 Desember 2016 Sesuai dengan Kontrak

4

Selama ini, tambak ikan nener yang dikelola oleh kelompok tersebut tidak

langsung dijadikan sebagai tempat tinggal. Jadi, ada kalanya tambak ikan akan

ditinggal oleh pemilik untuk keperluan sewaktu-waktu ke rumah atau keperluan

lainnya sehingga tambak ikan dalam kondisi tanpa adanya pengawasan. Bahkan,

pada malam hari tambak ikan nener sama sekali tidak ada pengawasan karena

pemilik pulang ke rumah untuk beristirahat. Rata-rata jarak rumah mereka dengan

dengan lokasi tambak kurang lebih 500 m - 1 Km (5 menit perjalanan).

Pemadaman listrik dari PLN pun sebenarnya bisa terjadi sewaktu-waktu.

Suplai daya utama yang berasal dari PLN tidak selamanya kontinyu dalam

penyalurannya. Suatu saat pasti pernah terjadi pemadaman total yang dapat

disebabkan oleh gangguan pada sistem pembangkit, atau gangguan pada sistem

transmisi dan sistem distribusi. Menurut Bapak I Nyoman Tojana, pemadaman

listrik dari PLN pernah terjadi beberapa kali dan 2 kali pernah sampai terjadi

kematian pada ikan nener mereka yang sudah siap untuk dipanen. Jika hal ini

terus terjadi, tentunya akan menyebabkan gangguan pada keberlangsungan

produksi ikan nener yang diandalkan bahkan dapat menyebabkan kerugian yang

sangat besar bagi para petani tambak ikan nener.

2. Identifikasi dan Perumusan Masalah

Dari hasil analisis situasi yang telah diungkapkan di atas dan hasil diskusi

dengan para petani tambak ikan nener sebagai mitra kegiatan, maka permasalahan

yang perlu mendapat perhatian dan penanganan utama adalah dalam bidang

produksi, dimana mesin genset yang digunakan sebagai cadangan utama suplai

energi listrik jika terjadi pemadaman dari PLN masih bersifat manual, yaitu

menggunakan tenaga manusia untuk menyalakannya dan belum bisa menyala

otomatis ketika terjadi pemadaman listrik dari PLN. Umur genset yang digunakan

pun sudah lama, sehingga sewaktu-waktu dapat terjadi kerusakan.

Berdasarkan hal tersebut maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai

berikut:

a. Bagaimana para petani tambak ikan nener bersama tim pelaksana P2M

dapat merancang dan menerapkan sistem panel AMF ATS (Switch Genset

Page 11: UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA - …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1971070919990320… · SP DIPA/042.01.2.400987/2017 tanggal 7 Desember 2016 Sesuai dengan Kontrak

5

Otomatis) pada mesin genset yang masih bersifat manual dan dengan

biaya murah?

b. Bagaimana pengaruh kinerja para petani tambak ikan nener setelah

diterapkannya sistem panel AMF ATS (Switch Genset Otomatis)?

3. Tinjauan Pustaka

AMF ATS

ATS adalah singkatan dari Automatic Transfer Switch, yaitu proses

pemindahan sumber listrik, dari sumber listrik yang satu ke sumber listrik yang

lain secara bergantian sesuai perintah pemrograman.

AMF adalah singkatan dalam dari Automatic Main Failure yang

maksudnya menjelaskan cara kerja otomatisasi terhadap sistem terhadap sistem

kelistrikan cadangan apabila terjadi gangguan pada sumber listrik utama (Main).

Sistem kerja panel ATS dan AMF yang sering kita temukan adalah

kombinasi untuk pertukaran sumber baik dari genset ke PLN maupun sebaliknya,

apabila suatu saat sumber listrik dari PLN tiba-tiba padam, maka AMF bertugas

untuk menjalankan mesin genset sekaligus memberikan proteksi terhadap sistem

genset, baik proteksi terhadap unit mesin/engine yang berupa pengamanan

terhadap gangguan rendahnya tekanan minyak pelumas (Low Oil Pressure)

maupun kondisi temperatur mesin serta media pendinginannya, dan juga

memberikan perlindungan terhadap unit generatornya baik berupa pengamanan

terhadap beban pemakaian yang berlebih maupun perlindungan terhadap karakter

listrik lain, seperti tegangan maupun frekuensi genset, apabila parameter yang

diamankan melebihi batasan normal/setting maka tugas ATS adalah melepas

hubungan arus listrik ke beban, sedangkan AMF bertugas untuk memberhentikan

kerja mesin.

Apabila generator yang dijalankan beroperasi dengan baik, berikutnya

ATS bertugas memindahkan sambungan dari sebelumnya yang tersambung

dengan PLN dipindahkan secara otomatis ke sisi generator, sehingga aliran listrik

bisa tersambung ke sisi pengguna. Apabila kemudian PLN kembali normal,

selanjutnya ATS bertugas untuk mengembalikan jalurnya dengan memindahkan

switch kembali ke sisi utama dan untuk kemudian disusul dengan tugas AMF

Page 12: UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA - …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1971070919990320… · SP DIPA/042.01.2.400987/2017 tanggal 7 Desember 2016 Sesuai dengan Kontrak

6

untuk memberhentikan kerja mesin genset tersebut, demikian seterusnya semua

sistem kontrol dikendalikan secara otomatis berjalan dengan sendirinya.

Komponen-komponen pada ATS AMF

Komponen Kontrol :

Relay

Relay adalah sebuah saklar magnetic yang biasanya menggunakan medan

magnet dan sebuah kumparan untuk membuka atau menutup satu atau beberapa

kontak saklar pada saat relay dialiri arus listrik. Pada dasarnya relay terdiri dari

sebuah lilitan kawat yang terlilit pada suatu inti besi dari besi lunak berubah

menjadi magnet yang menarik atau menolak suatu pegas sehingga kontak pun

menutup atau membuka. Relay mempunyai anak kontak, yaitu NO (Normally

open) dan NC (Normally Close). Cara kerja komponen ini dimulai pada saat

mengalirnya arus listrik melalui koil, yang kemudian membuat medan magnet di

sekitarnya dan merubah posisi saklar sehingga dapat digunakan untuk

mengalirkan arus listrik yang lebih besar.

Gambar 6. Relay

Kontroler

Dalam suatu mesin yang diinginkan bekerja secara automatis maka selain

sensor dan aktuator dibutuhkan komponen utama, yaitu sebuah kontroler.

Kontroler merupakan otak dari dari suatu sistem kontrol. Programmable Logic

Controller (PLC) merupakan suatu bentuk khusus pengontrol berbasis

mikroprosesor yang memanfaatkan memori yang dapat diprogram untuk

menyimpan instruksi-instruksi dan untuk mengimplementasikan fungsi-fungsi,

Page 13: UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA - …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1971070919990320… · SP DIPA/042.01.2.400987/2017 tanggal 7 Desember 2016 Sesuai dengan Kontrak

7

seperti logika, pewaktuan (timing), pencacahan (counting) dan aritmatika guna

mengontrol mesin-mesin dan proses-proses.

Dalam perkembangannya PLC saat ini diproduksi dalam berbagai bentuk

dan fungsi yang lebih modern dan mudah. Salah satu modul PLC yang diproduksi

oleh Deep Sea Electronics. Modul PLC dengan antarmuka yang friendly dengan

pengguna sudah PLC yang dikhususkan untuk sistem transfer suplai daya

seperti ATS-AMF.

Gambar 7. DSE (Deepsea 4420) PLC, Auto Start & Automains (Utility) Failure

Control Modules

Tombol Tekan

Tombol tekan atau disebut sakelar ON/OFF banyak digunakan sebagai alat

penghubung atau pemutus rangkaian kontrol. Memiliki dua kontak, yaitu NC dan

NO. Artinya saat sakelar tidak digunakan satu kontak terhubung Normally

Close, dan satu kontak lainnya Normally Open. Ketika kontak ditekan secara

manual kondisinya berbalik posisi menjadi NO dan NC.

Gambar 8. Tombol Tekan

Page 14: UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA - …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1971070919990320… · SP DIPA/042.01.2.400987/2017 tanggal 7 Desember 2016 Sesuai dengan Kontrak

8

Selector Switch

Selector Switch merupakan alat yang di gunakan untuk memilih. Kerja

dari selector switch, yaitu menyambung rangkaian sesuai dengan yang ditunjuk

oleh tangkai selector. Banyak sekali type selector switch, tapi biasanya

hanya dua type yang sering di gunakan, yaitu 2 posisi, (ON-OFF/Start-Stop/0-1,

dll) dan 3 posisi (ON-OFF-ON/Auto-Off-Manual,dll).

Gambar 9. Selector Switch

Buzzer

Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang berfungsi untuk

mengubah getaran listrik menjadi getaran suara. Pada dasarnya prinsip kerja

buzzer hampir sama dengan loud speaker, jadi buzzer juga terdiri dari kumparan

yang terpasang pada diafragma dan kemudian kumparan tersebut dialiri arus

sehingga menjadi elektromagnet, karena kumparan dipasang pada diafragma maka

setiap gerakan kumparan akan menggerakkan diafragma secara bolak-balik

sehingga membuat udara bergetar yang akan menghasilkan suara.

Gambar 10. Buzzer

Page 15: UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA - …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1971070919990320… · SP DIPA/042.01.2.400987/2017 tanggal 7 Desember 2016 Sesuai dengan Kontrak

9

Komponen Daya :

Kontaktor

Kontaktor adalah komponen elektromekanik yang dapat berfungsi sebagai

penyambung dan pemutus rangkaian, yang dapat dikendalikan dari jarak jauh

pergerakan kontak-kontaknya terjadi karena adanya gaya elektromagnet.

Kontaktor magnet merupakan sakelar yang bekerja berdasarkan kemagnetan,

artinya bekerja bila ada gaya kemagnetan. Sebuah koil dengan inti berbentuk

huruf E yang diam, jika koil dialirkan arus listrik akan menjadi magnet dan

menarik inti magnet yang bergerak dan menarik sekaligus kontak dalam posisi

ON. Batang inti yang bergerak menarik paling sedikit 3 kontak utama dan

beberapa kontak bantu bisa kontak NC atau NO.

Gambar 11. Simbol kontak-kontak Kontaktor

Sekering dan MCB

Pengaman sistem daya bisa menggunakan sekering atau Miniatur Circuit

Breaker (MCB). Sekering sering disebut juga dengan pengaman lebur atau fuse.

Fungsi sekering adalah mengamankan peralatan atau instalasi listrik dari

gangguan hubung singkat. MCB sering disebut juga pengaman otomatis.

Pengaman otomatis ini memutuskan sirkit secara otomatis apabila arusnya

melebihi setting dari MCB tersebut. Pengaman otomatis dapat langsung

dioperasikan kembali setelah mengalami pemutusan (trip) akibat adanya

gangguan arus hubung singkat dan beban lebih.

Page 16: UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA - …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1971070919990320… · SP DIPA/042.01.2.400987/2017 tanggal 7 Desember 2016 Sesuai dengan Kontrak

10

Gambar 12. Sekering dan MCB

MCCB

MCCB atau Moulded Case Circuit Breaker adalah alat pengaman yang

berfungsi sebagai pengamanan terhadap arus hubung singkat dan arus beban

lebih. MCCB memiliki rating arus yang relatif tinggi dan dapat disetting sesuai

kebutuhan.

Ue (tegangan kerja), spesifikasi standar MCCB digambarkan sebagai

berikut: Ue = 250 V dan 660 V

Ie (arus kerja), spesifikasi standar MCCB digambarkan sebagai berikut: Ie

= 40 A-2500 A

Icn (kapasitas arus pemutusan), spesifikasi standar MCCB digambarkan

sebagai berikut: Icn = 12 kA-200 kA

Gambar 13. MCCB

Page 17: UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA - …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1971070919990320… · SP DIPA/042.01.2.400987/2017 tanggal 7 Desember 2016 Sesuai dengan Kontrak

11

Baterai dan Battery Charger

Alat yang memiliki sumber energi kimia yang dapat menghasilkan energi

listrik disebut dengan electric cell (sel listrik) dan ketika beberapa sel listrik

tersebut dihubungkan secara elektrik akan menjadi baterai. Battery charger ini

biasanya sebagai charger, yaitu alat ini mendapat suplai listrik dari sumber PLN

atau dari generator itu sendiri. Battery charger untuk mengisi energi listrik ke

accu. Accu ini biasanya berkapasitas 12/24 V, maka battery charger ini harus

dapat mengisi accu sampai kapasitas tersebut.

Gambar 14. Baterai dan Battery Charger

Current Transformer

Current Transformer atau yang biasa disebut Trafo arus adalah suatu

peralatan listrik yang dapat memperkecil arus besar menjadi arus kecil, yang

dipergunakan dalam rangkaian arus bolak-balik. Fungsi CT adalah untuk

memperoleh arus yang sebanding dengan arus yang hendak diukur (sisi sekunder

5A atau 1A) dan untuk memisahkan sirkuit dari sistem yang arusnya hendak

diukur (yang selanjutnya di sebut sirkuit primer) terhadap sirkuit dimana

instrumen tersambung (yang selanjutnya disebut sirkuit sekunder).

Pada ATS-AMF yang dirancang, CT yang digunakan untuk memperoleh

arus pengukuran dan pengaman adalah jenis Low Voltage Current Transformer,

yaitu CT yang bekerja pada rating tegangan rendah.

Page 18: UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA - …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1971070919990320… · SP DIPA/042.01.2.400987/2017 tanggal 7 Desember 2016 Sesuai dengan Kontrak

12

Gambar 15. Low Voltage Current Transformer

Generator

Generator adalah mesin yang dapat merubah tenaga mekanis menjadi

tenagalistrik melalui proses induksi elektromagnetik.generator ini memperoleh

energi mekanis dari prime mover, sedangkan genset (generator set) merupakan

bagian dari generator. Genset merupakan suatu alat yang dapat mengubah energi

mekanik menjadi energi listrik. Generator terpasang satu poros dengan motor

diesel yang biasanya menggunakan generator sinkron (alternator) pada

pembangkitan. Generator sinkron terdiri dari dua bagian utama, yaitu: sistem

medan magnet dan jangkar. Generator ini kapasitasnya besar, medan magnetnya

berputar karena terletak pada rotor.

Gambar 16. Genset

Page 19: UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA - …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1971070919990320… · SP DIPA/042.01.2.400987/2017 tanggal 7 Desember 2016 Sesuai dengan Kontrak

13

Sensor Arus ACS721

ACS712 adalah Hall Effect Current Sensor. Hall effect allegro ACS712

merupakan sensor yang presisi sebagai sensor arus AC ataupun DC yang telah

diterapkan dalam dunia industri, otomotif, komersil dan sistem-sistem

komunikasi. Pada umumnya, aplikasi sensor ini adalah untuk mengontrol motor,

deteksi beban listrik, switched-mode power supplies dan proteksi beban berlebih.

Ketepatan yang tinggi dalam pembacaan arus ini dikarenakan ACS712

menggunakan rangkaian low-offset linear hall dengan satu lintasan yang terbuat

dari tembaga. Sensor ini bekerja ketika ada arus yang mengalir melalui kabel

tembaga dalam lingkungan medan magnet yang kemudian oleh Integrated Hall IC

akan diubah menjadi tegangan yang proporsional.

Gambar 17. Konfigurasi Pin ACS721

Beberapa fitur penting dari sensor arus ACS712 adalah:

1. Jalur sinyal analog yang rendah noise

2. Waktu naik keluaran 5 mikro detik dalam menanggapi langkah masukan

aktif

3. Bandwith 50 kHz

4. Total error keluaran 1,5% pada TA = 25°, dan 4% pada -40° C sampai 85°

C

5. Resistansi internal 1.2 m.

4. Tujuan Kegiatan

Adapun tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat kali ini adalah

sebagai berikut:

Page 20: UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA - …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1971070919990320… · SP DIPA/042.01.2.400987/2017 tanggal 7 Desember 2016 Sesuai dengan Kontrak

14

a. Memberikan pelatihan dan pendampingan kepada petani tambak ikan

nener dalam hal pengembangan mesin genset yang masih bersifat manual

menjadi otomatis.

b. Perancangan dan pembuatan panel AMF ATS (switch genset otomatis).

5. Manfaat Kegiatan

a. Bagi LPPM Undiksha

Dapat memberikan sumbangan pemahaman kepada para petani tambak

ikan nener di Desa Musi, Kecamatan Gerokgak tentang teknologi tepat

guna. Dengan demikian jiwa kewirausahaan diharapkan dapat tumbuh

berkembang, dan dapat berperan dalam menghadapi perkembangan

teknologi yang sangat pesat di masa mendatang.

b. Bagi Para Petani Tambak Ikan Nener

Dapat memahami konsep dan prinsip kerja panel AMF ATS (Switch

Genset Otomatis) yang telah diterapkan sehingga para petani tambak ikan

nener dapat melakukan maintenance jika sewaktu-waktu terjadi kerusakan

pada panel tersebut. Selain itu juga, dengan telah diterapkannya panel

AMF ATS (Switch Genset Otomatis) maka akan menimbulkan perasaan

tenang bagi para petani tambak ikan nener jika sewaktu-waktu terjadi

pemadaman listrik PLN.

6. Kerangka Pemecahan Masalah

Untuk menyusun solusi dari permasalahan yang telah dijabarkan, maka

dibutuhkan data-data yang terkait sehingga masalah tersebut dapat teratasi dengan

solusi yang tepat pula. Untuk perancangan sistem ini, dibutuhkan data-data yang

dapat mendukung tujuan dari perancangan dan penerapan panel AMF ATS

(Switch Genset Otomatis) ini, yaitu melalui studi pustaka dari literatur yang sudah

ada. Literatur yang diperoleh dari buku yang relevan maupun melalui internet.

Selain itu, dilakukan juga diskusi dengan teman sejawat dalam rangka berbagi

pengetahuan mengenai masalah yang diangkat. Pada saat data itu terkumpul,

dilanjutkan dengan pengolahan data yang sudah ada. Pengolahan data dilakukan

dengan cara menggabungkan teori-teori yang di dapat dan disusun berdasarkan

Page 21: UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA - …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1971070919990320… · SP DIPA/042.01.2.400987/2017 tanggal 7 Desember 2016 Sesuai dengan Kontrak

15

penalaran. Selain itu, data terkini (up to date) merupakan data yang lebih

diprioritaskan untuk dianalisis lebih lanjut. Dengan demikian, validitas data yang

dipergunakan akan lebih dapat dipertanggungjawabkan. Setelah dilakukan

pengolahan data, langkah selanjutnya adalah analisis terhadap data. Berdasarkan

data yang diperoleh pertama-tama dilakukan identifikasi mengenai masalah

pemadaman listrik PLN dan dampak yang ditimbulkan bagi petani tambak ikan

nener. Kemudian ditentukan teknologi yang relevan untuk memecahkan masalah

tersebut, dengan hasil berupa panel AMF ATS (Switch Genset Otomatis).

Gambar 18. Kerangka Pelaksanaan Kegiatan

PERSIAPAN AWAL

Merancang diagram panel

AMF ATS (Switch Genset

Otomatis)

Menentukan komponen-

komponen yang akan

digunakan

Merakit dan menguji coba

rangkaian

PELAKSANAAN KEGIATAN

Perencanaan dan penentuan

jadwal

Uji coba dan maintenance

Evaluasi kegiatan

PENYUSUNAN LAPORAN

KEGIATAN DAN ARTIKEL

RENCANA PROGRAM P2M

PENERAPAN IPTEK

Pemasangan alat di lokasi

kegiatan

Page 22: UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA - …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1971070919990320… · SP DIPA/042.01.2.400987/2017 tanggal 7 Desember 2016 Sesuai dengan Kontrak

16

BAB II

TARGET DAN LUARAN

Khalayak sasaran dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini secara

umum ditujukan bagi para petani tambak ikan nener yang berlokasi di Desa Musi,

Kec. Gerokgak, Kab. Buleleng. Diperuntukkan terutama yang masih

menggunakan genset dengan sistem on/off yang masih bersifat manual, yaitu pada

saat terjadi pemadaman maka diperlukan seorang operator untuk

menghidupkannya. Petani tambak ikan nener yang akan dipasangkan panel AMF

ATS (Switch Genset Otomatis), yaitu pada Kelompok Petani Tambak Ikan Nener

“Sari Merta” yang diketuai oleh I Nyoman Tojana memiliki anggota 2 orang yang

mengelola 42 kolam/bak pembenihan ikan nener.

Kegiatan ini sangat terkait dengan aplikasi teknologi tepat guna untuk

mendukung dunia usaha dalam hal ini budidaya ikan nener. Topik yang diambil

dipandang sangat sesuai dengan perkembangan teknologi yang ada pada saat ini.

Ketua tim pelaksana beserta anggotanya mempunyai spesialisasi pendidikan

formal di bidang teknik elektro arus lemah (elektronika) maupun arus kuat

(kelistrikan).

Selain itu juga, pada kegiatan pengabdian pada masyarakat ini mengajak

mahasiswa untuk ikut serta berperan aktif yang sebagian besar berasal dari

Program Diploma-3 (D3) Teknik Elektronika dan Program Strata-1 (S1)

Pendidikan Teknik Elektro. Program Diploma-3 (D3) Teknik Elektronika adalah

program studi yang lulusannya dipersiapkan sebagai tenaga profesional di bidang

teknik elektronika dan listrik dan mampu menjadi wirausaha. Program Strata-1

(S1) Pendidikan Teknik Elektro adalah program studi yang lulusannya

dipersiapkan sebagai praktisi di bidang pendidik di samping sebagai wirausaha.

Untuk itu, kegiatan-kegiatan yang bersifat teori dan praktis serta dapat membuka

wawasan mereka sangat penting dilatihkan kepada mereka.

Page 23: UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA - …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1971070919990320… · SP DIPA/042.01.2.400987/2017 tanggal 7 Desember 2016 Sesuai dengan Kontrak

17

BAB III

METODE PELAKSANAAN

Metode yang diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah metode

praktik lapangan yang bertujuan untuk melatih dan meningkatkan kemampuan

dalam mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh. Kegiatan

ini dilakukan secara langsung di tempat budidaya tambak ikan nener. Keunggulan

dari metode ini adalah pengalaman nyata yang diperoleh bisa langsung dirasakan

mengenai perancangan dan penerapan genset otomatis ketika sewaktu-waktu

terjadi pemadaman listrik PLN terhadap kelangsungan hidup ikan nener, sehingga

dapat memicu kemampuan kita dalam mengembangkan sebuah alat yang disebut

panel AMF ATS (Switch Genset Otomatis).

Sifat metode praktik lapangan yang juga melibatkan mahasiswa untuk ikut

berpartisipasi dalam kegiatan ini adalah pengembangan keterampilan. Proses

pembelajaran yang dilakukan di luar kelas atau di luar sekolah, memiliki arti yang

sangat penting untuk perkembangan mahasiswa, karena proses pembelajaran yang

demikian dapat memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa, dan

pengalaman langsung memungkinkan materi kuliah akan semakin kongkrit dan

nyata yang berarti proses pembelajaran akan lebih bermakna. Proses pembelajaran

dilapangan adalah proses pembelajaran yang di desain agar mahasiswa

mempelajari langsung materi kuliah pada objek yang sebenarnya, dengan

demikian pembelajaran akan semakin nyata. Tujuan pembelajaran yang berkaitan

dengan skill, semestinya membutuhkan proses pembelajaran langsung di

lapangan. Proses pembelajaran secara langsung dapat memberikan pengalaman

nyata pada mahasiswa, artinya pengalaman itu akan semakin kongkrit, sehingga

mahasiswa akan terhindar dari kesalahan persepsi dari pembahasan materi kuliah

tertentu.

Evaluasi dilakukan sebagai rangkaian akhir dari pelaksanaan kegiatan.

Namun pada prinsipnya kegiatan evaluasi dilakukan secara simultan, yaitu:

evaluasi dilakukan secara bersamaan selama berlangsungnya kegiatan

pengabdian.

Page 24: UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA - …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1971070919990320… · SP DIPA/042.01.2.400987/2017 tanggal 7 Desember 2016 Sesuai dengan Kontrak

18

(a) Aspek-Aspek yang dievaluasi

Adapun aspek-aspek yang dievaluasi antara lain: rancangan skema

rangkaian, komponen-komponen yang digunakan, dan kualitas produk rangkaian

yang dihasilkan.

(b) Teknik Evaluasi

Data dikumpulkan melalui teknik dan instrumen yang sesuai. Rancangan

skema rangkaian dapat di cek kebenarannya dengan menggunakan software

Electronic Work Bench (EWB), komponen-komponen yang digunakan dapat

diketahui berfungsi atau tidaknya dengan menggunakan multitester, dan kualitas

produk rangkaian dapat diuji dengan mengetahui output dan input tegangan yang

digunakan dengan menggunakan osiloskop.

(c) Indikator Pencapaian Program

Data yang telah terkumpul, selanjutnya dianalisis untuk dapat mengambil

kesimpulan tentang pelaksanaan pengabdian yang dilakukan. Kriteria pencapaian

program setiap aspek adalah sebagai berikut: (1) Skema rangkaian dibuat dan

diuji dengan software EWB berkategori baik, (2) Komponen-komponen yang

digunakan diukur dengan multitester berkategori baik, (3) Kualitas produk

rangkaian yang berhasil dibuat dapat berjalan sesuai dengan spesifikasi yang

diinginkan dan tegangan output dan input-nya dapat diukur dan sesuai dengan

standar pengukuran osiloskop.

Page 25: UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA - …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1971070919990320… · SP DIPA/042.01.2.400987/2017 tanggal 7 Desember 2016 Sesuai dengan Kontrak

19

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pelaksanaan Kegiatan

Sesuai dengan rencana yang telah diusulkan pada proposal sebelumnya,

maka kegiatan Program P2M ini yang telah dilakukan dari bulan Januari - Juli

2017 diawali dengan pembuatan dan pengajuan proposal, kemudian dilanjutkan

dengan perancangan diagram rangkaian Panel AMF ATS. Perancangan diagram

rangkaian Panel AMF ATS untuk membuat switch genset otomatis ini dilakukan

dengan membuat skema rangkaian menggunakan software Microsoft Visio,

kemudian dilanjutkan dengan membuat simulasi dari rangkaian tersebut dengan

menggunakan software EWB (Electronic WorkBench). Setelah dipastikan bahwa

skema rangkaian yang telah dibuat sudah benar dan dapat dijalankan dalam

software simulasi, selanjutnya dilakukan penentuan komponen yang akan

digunakan di dalam rangkaian tersebut (komponen utama dan komponen

pendukung). Komponen utama yang digunakan seperti Kontaktor, Relay, dan

MCB. Komponen pendukung yang digunakan seperti terminal, kabel tunggal

NYA 1.5 mm, lampu, box panel, dan peralatan bengkel lainnya. Komponen-

komponen tersebut dibeli langsung di toko-toko elektronik yang ada diseputaran

Kota Singaraja dan Kota Denpasar maupun secara online. Kemudian dilakukan

perakitan dan uji coba rangkaian. Setelah skema rangkaian, box panel, dan

komponen elektronika sudah tersedia, maka langkah selanjutnya adalah merakit

rangkaian tersebut dan memasukkannya ke dalam box panel.

Setelah siap, kemudian dilakukan uji coba terhadap rangkaian tersebut

dengan cara memasang langsung di mesin genset yang akan digunakan. Pengujian

pertama dilakukan pada kondisi listrik dari PLN menyala (genset off), kemudian

pada saat saat listrik dari PLN dimatikan maka mesin genset secara otomatis akan

menyala. Demikian juga pada pengujian kedua, dilakukan pada kondisi mesin

genset hidup (PLN off), kemudian pada saat listrik dari PLN menyala maka secara

otomatis mesin genset akan mati. Proses perakitan dan uji coba rangkaian ini

melibatkan beberapa mahasiswa untuk pengembangan ilmu di bidang teknik

elektro yang didapat dalam perkuliahan dan juga pengembangan keterampilan.

Page 26: UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA - …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1971070919990320… · SP DIPA/042.01.2.400987/2017 tanggal 7 Desember 2016 Sesuai dengan Kontrak

20

Kegiatan selanjutnya, yaitu pelaksanaan di lapangan (lokasi P2M) yang

dilakukan pada bulan September 2017. Tahap awal yang dilakukan adalah

menetapkan waktu kegiatan. Untuk penetapan waktu kegiatan terlebih dahulu

diadakan koordinasi dengan petani tambak ikan nener yang ada di Desa Musi,

Kec. Gerokgak, Kab. Buleleng. Begitu juga koordinasi dilakukan dengan tim

pelaksana, mahasiswa, dan LPPM Undiksha sehingga didapatkan waktu

pelaksanaan pengabdian pada hari Selasa, 05 September 2017 pukul 14.00 Wita -

selesai. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat

LPPM Undiksha, Tim Pelaksana P2M Undiksha, perangkat desa, para petani

tambak ikan nener, dan melibatkan beberapa mahasiswa dari Prodi D3 Teknik

Elektronika dan Prodi S1 Pendidikan Teknik Elektro.

Tahap selanjutnya adalah pemasangan alat di lokasi kegiatan. Panel AMF

ATS yang diberikan sebagai bantuan kepada petani tambak ikan nener dalam

kegiatan pengabdian ini sebanyak 1 buah, yaitu kepada bapak Komang Tojana

yang masih menggunakan kebetulan sistem genset yang digunakan untuk mem-

backup listrik jika terjadi pemadaman dari PLN masih bersifat manual.

Sebenarnya hampir semua petani tambak ikan nener yang ada di desa musi yang

berskala menengah (rumahan) masih menggunakan sistem genset yang masih

bersifat manual, akan tetapi mengingat keterbatasan dana P2M maka untuk saat

ini hanya satu orang petani yang dapat diberikan panel ini. Diharapkan untuk ke

depannya dana P2M yang diterima bisa lebih besar lagi sehingga semua petani

tambak ikan nener khususnya yang ada di Desa Musi sudah memiliki panel AMF

ATS.

Proses pemasangan panel ini dibantu oleh mahasiswa dan para petani

tambak ikan nener itu sendiri. Setelah proses pemasangan selesai, maka

dilanjutkan pada tahap uji coba terhadap alat yang sudah dipasang sekaligus

diberikan penjelasan cara penggunaan panel AMF ATS tersebut oleh mahasiswa

dan dosen kepada para petani tambak ikan nener. Selain itu juga, diberikan sedikit

troubleshooting penanganan terhadap panel jika sewaktu-waktu terjadi kerusakan.

Evaluasi keseluruhan kegiatan dilakukan setelah dilakukan serah-terima

panel AMF ATS kepada petani tambak ikan nener. Proses evaluasi dilakukan oleh

ketua tim pelaksana bersama anggota dan mahasiswa. Dari proses evaluasi ini

Page 27: UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA - …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1971070919990320… · SP DIPA/042.01.2.400987/2017 tanggal 7 Desember 2016 Sesuai dengan Kontrak

21

diharapkan ada masukan atau kritik serta saran sehingga untuk kegiatan

pengabdian selanjutnya dapat lebih ditingkatkan lagi.

4.2 Pembahasan

Kegiatan ini sangat terkait dengan aplikasi teknologi tepat guna untuk

mendukung dunia usaha dalam hal ini budidaya ikan nener. Topik yang diambil

dipandang sangat sesuai dengan perkembangan teknologi yang ada pada saat ini.

Ketua tim pelaksana beserta anggotanya mempunyai spesialisasi pendidikan

formal di bidang teknik elektro arus lemah (elektronika) maupun arus kuat

(kelistrikan).

Selain itu juga, pada kegiatan pengabdian pada masyarakat ini mengajak

mahasiswa untuk ikut serta berperan aktif yang sebagian besar berasal dari Prodi

D3 Teknik Elektronika dan Prodi S1 Pendidikan Teknik Elektro. Program

Diploma-3 adalah program studi yang lulusannya lebih banyak dipersiapkan

sebagai tenaga profesional di bidangnya disamping sebagai wirausaha, sedangkan

program Strata-1 (S1) adalah program studi yang lulusannya dipersiapkan sebagai

praktisi di bidangnya di samping sebagai tenaga pendidik. Untuk itu, kegiatan-

kegiatan yang bersifat praktis serta dapat membuka wawasan mereka sangat

penting dilatihkan kepada mereka.

Penerapan IPTEK pada dunia usaha seperti budidaya ikan nener sangat

diperlukan guna menunjang peningkatan hasil produksi. Perancangan, pembuatan,

dan penerapan panel AMF ATS ini mampu memberikan rasa aman dan nyaman

kepada para petani tambak ikan nener apabila sewaktu-waktu terjadi pemadaman

listrik PLN. Selain panel AMF ATS, masih banyak bentuk penerapan IPTEK

yang seharusnya bisa dikembangkan di tambak ikan nener ini, seperti pemberian

pakan secara otomatis, pengontrol suhu, kadar air, kadar garam dan sebagainya.

Page 28: UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA - …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1971070919990320… · SP DIPA/042.01.2.400987/2017 tanggal 7 Desember 2016 Sesuai dengan Kontrak

22

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari pelaksanaan kegiatan

pengabdian ini (laporan kemajuan) adalah sebagai berikut:

1. Panel AMF ATS yang dirancang menggunakan 2 buah kontaktor dan 1

buah relay sebagai komponen utama dan 3 buah MCB sebagai komponen

pendukung

2. Panel AMF ATS yang dirancang mampu menghidupkan mesin genset

secara otomatis pada saat terjadi pemadaman listrik dari PLN, dan mampu

mematikan mesin genset secara otomatis ketika suplai listrik dari PLN

hidup kembali

5.2 Saran

Adapun saran yang bisa diberikan untuk pengembangan selanjutnya Panel

AMF ATS yang telah dihasilkan pada pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah

sebagai berikut:

1. Penggunaan PLC (Programmable Logic Controller) pada Panel AMF

ATS sangat diperlukan agar dapat mengerjakan berbagai fungsi-fungsi

kontrol pada level-level yang lebih kompleks untuk menghidupkan dan

mematikan mesin genset secara otomatis

2. Penambahan Relay Timer dalam rangkaian AMF ATS pada keluaran

listrik mesin genset sangat diperlukan agar arus listrik yang dihasilkan

dalam kondisi stabil dulu baru dialirkan untuk menghidupkan beban

(lampu, pompa air maupun pompa oksigen).

3. Mesin genset yang digunakan diharapkan telah menggunakan sistem

choke otomatis sehingga begitu menyala maka suara mesin langsung stabil

sehingga suplai listrik dari mesin genset diharapkan langsung stabil tanpa

melakukan pemanasan terlebih dahulu.

Page 29: UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA - …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1971070919990320… · SP DIPA/042.01.2.400987/2017 tanggal 7 Desember 2016 Sesuai dengan Kontrak

23

REFERENSI

__________. 2016. Profil perekonomian Pemkab Buleleng.

http://bulelengkab.go.id/index.php/profil/10/Perekonomian. Diakses pada

tanggal 27 April 2016.

Adi Putra Harahap, Wakhyu Dwiono, Noptin Harpawi. 2012. Rangkaian

Perangkat Keras Pengalih Sumber Listrik berbasis SMS. Riau: Jurnal

Elektronika Industri Vol. 5. Teknik Elektronika Telekomunikasi, Politeknik

Caltex Riau.

Budhi Anto. 2011. Saklar Pemindah Otomatis untuk Genset Portabel Berbasis

Mikrokontroler Attiny 2313. Jurnal Sains dan Teknologi 10 (2).

Cahyono, Bambang. 2011. Budidaya Ikan Bandeng. Jakarta: Pustaka Mina.

Fathur Rahman, Abdul Natsir, Giri Wahyu W., 2015. Rancang Bangun ATS/AMF

sebagai Pengalih Catu Daya Otomatis berbasis Programmable Logic

Control. NTB: Jurnal Dielektrika ISSN 2086-9487 Vol. 2 No. 2. Teknik

Elektro, Fakultas Teknik, Univ. Mataram.

Jagra Bagus Haryanto. 2012. Perancangan Automatic Main Failure dan

Automatic Transfer Switch dilengkapi dengan 10 Kondisi Display dan 4

Kondisi Backlighting menggunakan Zelio Logic Smart Relay (SR).

Universitas Diponegoro.

Kordi K, M. Ghufran H. 2007. Pembenihan Bandeng. Jakarta: PT. Perca.

Page 30: UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA - …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1971070919990320… · SP DIPA/042.01.2.400987/2017 tanggal 7 Desember 2016 Sesuai dengan Kontrak

24

LAMPIRAN

Page 31: UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA - …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1971070919990320… · SP DIPA/042.01.2.400987/2017 tanggal 7 Desember 2016 Sesuai dengan Kontrak

25

Lampiran 1. Surat Tugas

Page 32: UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA - …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1971070919990320… · SP DIPA/042.01.2.400987/2017 tanggal 7 Desember 2016 Sesuai dengan Kontrak

26

Page 33: UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA - …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1971070919990320… · SP DIPA/042.01.2.400987/2017 tanggal 7 Desember 2016 Sesuai dengan Kontrak

27

Page 34: UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA - …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1971070919990320… · SP DIPA/042.01.2.400987/2017 tanggal 7 Desember 2016 Sesuai dengan Kontrak

28

Page 35: UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA - …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1971070919990320… · SP DIPA/042.01.2.400987/2017 tanggal 7 Desember 2016 Sesuai dengan Kontrak

29

Page 36: UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA - …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1971070919990320… · SP DIPA/042.01.2.400987/2017 tanggal 7 Desember 2016 Sesuai dengan Kontrak

30

Page 37: UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA - …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1971070919990320… · SP DIPA/042.01.2.400987/2017 tanggal 7 Desember 2016 Sesuai dengan Kontrak

31

Page 38: UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA - …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1971070919990320… · SP DIPA/042.01.2.400987/2017 tanggal 7 Desember 2016 Sesuai dengan Kontrak

32

Page 39: UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA - …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1971070919990320… · SP DIPA/042.01.2.400987/2017 tanggal 7 Desember 2016 Sesuai dengan Kontrak

33

Page 40: UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA - …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1971070919990320… · SP DIPA/042.01.2.400987/2017 tanggal 7 Desember 2016 Sesuai dengan Kontrak

34

Page 41: UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA - …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1971070919990320… · SP DIPA/042.01.2.400987/2017 tanggal 7 Desember 2016 Sesuai dengan Kontrak

35

SUSUNAN ACARA

PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEK

“PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENERAPAN PANEL AMF ATS

(SWITCH GENSET OTOMATIS) BAGI PETANI TAMBAK IKAN NENER

DI DESA MUSI, KECAMATAN GEROKGAK, BULELENG”

Selasa, 05 September 2017

WAKTU KEGIATAN NARASUMBER

14.00 - 14.15 Pembukaan MC

14.15 - 14.45 Sambutan:

1. Ketua Pelaksana P2M

2. Kepala Desa Musi (atau yang

mewakili)

3. Ketua LPPM Undiksha (atau

yang mewakili, sekaligus

membuka acara secara

resmi)

1. Luh Krisnawati, S.T., M.T.

2. Komang Arya Wibawa

3. Prof. Dr. Nyoman Wijana, M.Si.

14.45 - 16.00 Workshop proses pembuatan dan

cara kerja Panel AMF ATS (Switch

Genset Otomatis)

1. Ketut Udy Ariawan, S.T., M.T.

2. I Gede Siden Sudaryana, S.T.

16.00 - 17.00 Pemasangan Panel AMF ATS

(Switch Genset Otomatis) di tambak

ikan nener

1. I Wayan Sutaya, S.T., M.T.

2. I Komang Gede Sukawijana,

S.Pd., M.Pd.

17.00 - selesai Penutup MC

Page 42: UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA - …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1971070919990320… · SP DIPA/042.01.2.400987/2017 tanggal 7 Desember 2016 Sesuai dengan Kontrak

36

Skema Rangkaian Panel AMF ATS

Komponen Elektronika

Proses Perakitan Panel AMF ATS

Page 43: UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA - …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1971070919990320… · SP DIPA/042.01.2.400987/2017 tanggal 7 Desember 2016 Sesuai dengan Kontrak

37

Proses Uji Coba Rangkaian Panel AMF ATS

Panel AMF ATS

Page 44: UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA - …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1971070919990320… · SP DIPA/042.01.2.400987/2017 tanggal 7 Desember 2016 Sesuai dengan Kontrak

38

Pembukaan P2M dan Proses Simulasi Pembuatan Panel AMF ATS kepada Petani

Tambak Ikan Nener

Pemasangan Panel AMF ATS di Lokasi Kegiatan dan Acara Penutupan