103
LAPORAN P2M DANA DIPA PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH TUGAS AKHIR DI E-JOURNAL PADA MAHASISWA JURUSAN MANAJEMEN SEMESTER VII DAN IX Oleh Dr. I Wayan Bagia, M.Si. Fridayana Yudiaatmaja, M.Sc. I Wayan Suwendra, S.E., M.Si. JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SEPTEMBER 2014

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SEPTEMBER …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_196812311993031… · konseptual dan ketrampilan peserta tentang penulisan ... laporan kegiatan

Embed Size (px)

Citation preview

LAPORAN P2M DANA DIPA

PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH TUGAS AKHIR DI E-JOURNAL PADA MAHASISWA

JURUSAN MANAJEMEN SEMESTER VII DAN IX

Oleh Dr. I Wayan Bagia, M.Si.

Fridayana Yudiaatmaja, M.Sc. I Wayan Suwendra, S.E., M.Si.

JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SEPTEMBER 2014

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN P2M

1. Judul Kegiatan : Pelatihan dan Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah Tugas

Akhir di E-journal Pada Mahasiswa Jurusan Manajemen

Semester VII dan IX

2. Ketua Pelaksana : Dr. I Wayan Bagia, M.Si.

NIP : 196812311993031012

Jenis Kelamin : Laki

Pangkat/golongan : Penata/IIIc

Jabatan : Lektor

Sedang melakukan P2M : Tidak

Instansi : Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Bidang Keahlian : Ekonomi Manajemen

3. Anggota Pelaksana : 2 orang

4. Lama Kegiatan : 7 (tujuh) bulan

5. Bentuk Kegiatan : Pelatihan

6. Sifat Kegiatan : Pengabdian

7. Biaya yang Diperlukan :

a. Sumber dari DIPA : Rp 9.000.000,- (Sembilan Juta Rupiah)

b. Sumber lain : -

Jumlah : Rp 9.000.000,- (Sembilan Juta Rupiah)

Menyetujui Singaraja, 6 September 2014

Dekan FEB Ketua Pelaksana

Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, M.Pd. Dr. I Wayan Bagia, M.Si.

NIP 196702211993031002 NIP 196812311993031012

Mengetahui

Ketua LPM Undiksha

Prof. Dr. I Ketut Suma, M.S.

NIP 195901011984031003

PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH TUGAS AKHIR

DI E-JOURNAL PADA MAHASISWA JURUSAN MANAJEMEN

SEMESTER VII DAN IX

Oleh

I Wayan Bagia

Fridayana Yudiaatmaja

I Wayan Suwendra

ABSTRAK

Kegiatan pelatihan dan pendampingan dalam penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-

journal dilakukan dengan tujuan untuk (1) mendeskripsikan pengetahuan awal mahasiswa

dalam menulis artikel ilmiah pada e-journal, (2) meningkatkan kualitas pengetahuan dan

ketrampilan mahasiswa dalam menulis artikel ilmiah pada e-journal, dan (3)

mendeskripsikan tanggapan peserta terhadap pelatihan dan pendampingan dalam menulis

artikel ilmiah pada e-journal yang telah diikutinya. Pelatihan ini dilakukan selama dua hari

dari tanggal 29 sampai dengan 30 Juli 2013 bertempat di ruang Seminar FEB. Kegiatan

pelatihan dan pendampingan diikuti oleh 150 mahasiswa Jurusan Manajemen semester VII

dan IX. Kegiatan dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu (1) ceramah dan tanya jawab, (2)

pelatihan dan pembimbingan dalam penulisan dan bedah artikel ilmiah pada e-journal, dan

(3) evaluasi. Data yang dikumpulkan dalam kegiatan ini adalah pengetahuan awal mahasiswa

tentang penulisan artikel ilmiah pada e-journal, data pengetahuan konseptual dan ketrampilan

mahasiswa dalam menulis artikel ilmiah setelah pelatihan dan pendampingan, data praktik

menulis dan bedah artikel ilmiah pada e-journal, dan data tanggapan mahasiswa terhadap

pelatihan dan pendampingan penulisan artikel ilmiah pada e-journal. Data pertama dan kedua

dikumpulkan dengan tes tertulis, data ketiga dengan praktik menulis dan bedah artikel ilmiah

pada e-journal, dan data keempat dengan angket. Data dianalisis secara deskriptif.

Pelaksanaan kegiatan menunjukkan hasil sebagai berikut. Pertama, pengetahuan awal peserta

tentang penulisan artikel ilmiah termasuk dalam kategori rendah. Kedua, pengetahuan

konseptual dan ketrampilan peserta tentang penulisan artikel ilmiah setelah pelatihan dan

pendampingan termasuk dalam kategori tinggi. Ketiga, kemampuan praktik dan bedah artikel

peserta dalam penulisan artikel ilmiah di e-journal selama pelatihan dan pendampingan

termasuk kategori tinggi. Keempat, tanggapan peserta terhadap pelaksanaan dan proses

pelatihan dan pendampingan penulisan artikel ilmiah pada e-journal adalah positif. Secara

umum, pelatihan dianggap sudah relatif mampu dalam mengoptimalkan peningkatakan

pengetahuan konseptual, ketrampilan, praktik dan bedah mahasiswa terhadap penulisan

artikel ilmiah pada e-journal. Di samping itu, mahasiswa sebagai peserta pelatihan dan

pendampingan juga telah menunjukkan antusiasme yang relatif tinggi dalam mengikuti

pelatihan dan pendampingan penulisan artikel ilmiah pada e-journal..

Kata kunci: artikel ilmiah, e-journal, pelatihan dan pendampingan.

THE TRAINING AND GUIDING IN WRITING OF SCIENCTIFIC ARTILCE

SCRIPTION AT E-JOURNAL ON THE MANAGEMENT DEPARTMENT

IN SEMESTER VII AND IX

By

I Wayan Bagia

Fridayana Yudiaatmaja

I Wayan Suwendra

The training and guiding activity in writing sciencetific article of scription at e-

journal had done by the porpuse of (1) descripting the student‟ prior knowledge in writing

sciencetific article in e-journal, (2) increasing the student‟ knowledge quality and skills in

writing sciencetific article in e-journal, and (3) descripting student‟ response on the training

and guiding at writing of scientific article in e-journal that had done followed. The training

and guiding were conducted in two days, from September 6 until 7 2014 which was located

in the metting room of Economic and Business Faculty. The training activity were attended

by the 150 student which containt of 100 student from semester 7 and 50 from semester 9

from management department. The activity was conducted by three stages, i.e. (1) takactive

and question and answer, (2) training and guiding of writing sciencetific article in e-journal,

and (3) evaluation. The data collected in this activity are the student‟ prior knowledge in

writing sciencetific article in e-journal, the student‟ knowledge quality and skills in writing

sciencetific article in e-journal after training, and student‟ response on the training and

guiding at writing of scientific article which were attended. The first and the second data

were collected the test, the third data was collected by pracitical performnce, and

questionaire. Data were analysed by the descriptive technique. The results of the activity

were as followes. Firstly, the student‟ prior knowledge in writing sciencetific article in e-

journal was still low. Secondly, the student‟ knowledge quality and skills in writing

sciencetific article in e-journal was high. Thirdly, student‟ response on the training and and

guiding at writing of scientific article in e-journal was positive. Generally, the training and

guiding not yet enhance at writing of scientific article in e-journal. However, the the student

were very enthusiastic in the training and and guiding at writing of scientific article in e-

journal.

Keywords: sciencetific artilce, e-journal, training and guiding

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha

Esa, karena atas berkat-Nya, laporan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertema

“Pelatihan Dan Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah Tugas Akhir Di E-Journal Pada Mahasiswa

Jurusan Manajemen Semester VII dan IX ” dapat diselesaikan tepat waktu.

Laporan pengabdian kepada masyarakat ini telah dikerjakan secara optimal namun hasilnya

masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, kritik dan saran yang konstruktif dari para pembaca sangat

diharapkan untuk penyempurnaan lebih lanjut.

Terlaksananya kegiatan pengabdian pada masyarakat ini telah mendapatkan uluran tangan

dari berbagai pihak, baik moral maupun finansial. Oleh sebab itu, pada kesempatan ini kami

menghaturkan terima kasih pada pihak-pihak berikut.

1. Bapak Rektor Universitas Pendidikan Ganesha atas izin dan dukungan yang telah diberikan

dalam pelaksanaan kegiatan ini.

2. Bapak Ketua Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat (LPM) Universitas Pendidikan Ganesha

(UNDIKSHA) atas dukungan moral dan izin yang diberikan serta atas koordinasinya dalam

pemerolehan hibah dari dana DIPA Undiksha.

3. Staf LPM Undiksha atas dukungan moral dan bantuan administrasi yang diberikan demi

kelancaran terlaksananya kegiatan ini.

4. Rekan-rekan panitia pelaksana dan tim monitoring kegiatan ini atas partisipasinya.

5. Adik-adik hasiswa semester VII dn IX Jurusan Manajemen FEB Undiksha yang terlibat dalam

kegiatan ini atas antusiasme dan partisipasinya yang baik.

Akhirnya, atas kerja sama yang baik, semoga Tuhan senantiasa memberkati kita semua dan

diberikan kesejahteraan lahir dan batin. Semoga laporan pengabdian pada masyarakat ini dapat

memberikan manfaat yang optimal dalam meningkatkan kemampuan dan ketrampilan mahasiswa

dalam penulisan artikel ilmiah di e-journal sehingga dapat mendukung kelancaran penyelesaian tugas

akhir skripsi dan kualitas akademik yang kompetitif untuk bersaing baik ditataran lokal, nasional

maupun global.

Singaraja, 31 Oktober 2013

Penulis,

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... i

ABSTRAK........................................................................................................ ii

ABSTRACT..................................................................................................... iii

KATA PENGANTAR...................................................................................... iv

DAFTAR ISI.................................................................................................... v

DAFTAR TABEL............................................................................................ vi

DAFTAR GAMBAR........................................................................................ vii

DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... viii

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1

1.1 Analisis Situasi.................................................................................. 1

1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah................................................. 3

1.3 Tujuan Kegiatan................................................................................ 4

1.4 Manfaat Kegiatan.............................................................................. 4

1.5 Target Luaran.................................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...................................................................... 6

2.1 Menulis Artikel pada Jurnal ILmiah.................................................. 6

2.2 Kaidah Penulisan Artikel Ilmiah.................................................. 7

2.3 Kaidah bahasa Tulis dan Rujukan.................................................... 13

2.4 Publikasi Ilmiah Pada E-journal................................................... 15

BAB III METODE KEGIATAN...................................................................... 17

3.1 Kerangka Pemecahan Masalah.......................................................... 17

3.2 Realisasi Pemecahan Masalah.......................................................... 17

3.3 Khalayak Sasaran.............................................................................. 18

3.4 Metode Kegiatan............................................................................... 18

3.4.1 Keterkaitan Kegiatan........................................................... 18

3.4.2 Tahapan Kegiatan................................................................. 18

3.4.3 Rancangan Evaluasi.............................................................. 19

3.4.4 Teknik Analisis Data............................................................. 19

BAB IV HASIL KEGITAN DAN PEMBAHASAN....................................... 20

4.1 Deskripsi Kegiatan............................................................................ 20

4.2 Hasil Kegiatan................................................................................... 21

4.3 Pembahasan....................................................................................... 28

BAB V PENUTUP........................................................................................... 30

5.1 Simpulan............................................................................................ 30

5.2 Saran.................................................................................................. 30

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 32

LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Nomor

Tabel

Judul Halaman

2.1 Substansi daftar rujukan pada Style APA…………………………... 13

4.1 Nilai Pre-tes, Post-tes Pengetahuan, dan Ketrampilan Peserta

Pelatihan dan Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah Tugas Akhir

di e-journal Pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Semester VII dan

IX.................................................................................................

22

4.2 Sebaran Jawaban Peserta Dalam Angket Tentang Tanggapannya

Terhadap Pelatihan dan Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah

Tugas Akhir di e-journal Pada Mahasiswa Jurusan Manajemen

Semester VII dan IX .........................................................................

27

DAFTAR GAMBAR

Nomor

Gambar

Judul Halaman

3.1 Kerangka Pelaksanaan Pelatihan dan Pendampingan Penulisan

Artikel Ilmiah Tugas akhir Mahasiswa di eJournal...........................

17

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor

Lampiran

Judul Halaman

1 Makalah Penulisan Artikel pada Jurnal Ilmiah dan Tata Cara

Mempublikasikan Artikel Ilmiah di e-journal

2 Angket Tentang Tanggapannya Terhadap Pelatihan dan

Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah Tugas Akhir di e-journal

Pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Semester VII dan IX

3 Soal Pre-test dan Post-test

4

5

Undangan Membuka Acara Ketua Lembaga Pengabdian

Masyarakat (LPM) Undiksha

Foto Dokumentasi Kegiatan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi

Saat ini jumlah karya ilmiah perguruan tinggi di Indonesia masih sangat rendah,

bahkan disebutkan hanya sepertujuh dari jumlah karya ilmiah perguruan tinggi di Malaysia

(Kompas, 2012). Untuk meningkatkan karya ilmiah di perguruan tinggi, Dirjen Dikti (2012)

melalui surat edaran yang disampaikan kepada Rektor / Ketua / Direktur PTN/PTS di seluruh

Indonesia dengan nomor 152/E/T/2012, untuk lulus program Sarjana, Magister, dan Doktor

diberlakukan ketentuan sebagai berikut:

1. Untuk lulus program Sarjana harus menghasilkan makalah yang terbit pada jurnal

ilmiah.

2. Untuk lulus program Magister harus telah menghasilkan makalah yang terbit pada

jurnal ilmiah nasional diutamakan yang terakreditasi Dikti.

3. Untuk lulus program Doktor harus telah menghasilkan makalah yang diterima untuk

terbit pada jurnal internasional.

Berdasarkan hal tersebut di atas, penulisan artikel ilmiah tugas akhir mahasiswa pada

e-journal merupakan hal yang wajib dilakukan pada semua mahasiswa yang mengikuti

pendidikan tinggi di seluruh Indonesia sebagai persyaratan agar mereka bisa mengakhiri dan

menyelesaikan studinya. Tentu publikasi artikel ilmiah tugas akhir mahasiswa ini dilakukan

dalam upaya untuk meningkatkan kualitas akademik mahasiswa khususnya di dalam

menyebarluaskan gagasan atau pemikiran-pemikiran tugas akhir mereka kepada masyarakat

luas baik yang akademik maupun non-akademik. Kualitas artikel ilmiah yang ditulis oleh

mahasiswa pada e-journal sangat ditentukan oleh kualitas tugas akhir yang mereka buat dan

pemahaman mereka dalam menulis artikel ilmiah pada e-journal tersebut. Publikasi artikel

ilmiah tugas akhir mahasiswa pada e-journal akan bisa memperkecil tindakan-tindakan

plagiator dalam penulisan tugas akhir mahasiswa. Hal ini dipertegas dalam Mendiknas

(2010) yang mengungkapkan bahwa pencegahan dan penanggulangan plagiat di perguruan

tinggi dengan mempublikasikan tugas akhir mahasiswa dalam bentuk artikel ilmiah pada e-

2

journal. Demikian juga mahasiswa Jurusan Manajemen FEB Undiksha sebagai bagian dari

salah satu lembaga pendidikan tinggi agar bisa mengakhiri studinya maka mereka diwajibkan

membuat karya tugas akhir (skripsi) dan membuat artikel ilmiah tugas akhir yang sudah

diunduh (upload) pada website e-journal Undiksha. Penulisan artikel ilmiah tugas akhir pada

e-journal sudah menjadi persyaratan wajib bagi mahasiswa yang mengikuti ujian akhir

program yang mulai berlaku tahun 2012 dengan keluarnya Permen Diknas Nomor 17

Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi. Tentu keluarnya

Permen Dikti ini menambah tugas mahasiswa untuk menyelesaikan artikel ilmiah tugas

akhirnya yang siap diunduh pada wesite e-journal setelah tugas akhir (skripsinya) disetujui

oleh pembimbing. Setelah artikel ilmiah tugas akhir disetujui oleh pembimbing lalu dikaji

atau review oleh seorang dosen di jurusan yang dianggap memiliki kepakaran di bidang itu,

yang sebelumnya telah ditunjuk oleh Dekan FEB sebagai anggota redaksi. Dalam

pelaksanaannya penulisan artikel ilmiah tugas akhir mahasiswa di Jurusan Manajemen baik

mahasiswa sebagai penulis maupun dosen pembimbing menghadapi berbagai permasalahan

karena: (1) sosialisasi pembuatan artikel ilmiah tugas akhir mahasiswa baru pada tataran

pemberian informasi dan belum pada konten yang harus dimuat dalam artikel ilmiah, (2)

belum ada buku pedoman penulisan artikel ilmiah tugas akhir mahasiswa yang baku dan

harus diikuti oleh mahasiswa dalam menulis artikel ilmiah, (3) sampai saat ini penulisan

artikel ilmiah tugas akhir mahasiswa mengacu pada penulisan artikel ilmiah pada jurnal

pendidikan dan pengajaran Undiksha, tentu hal ini menyulitkan mahasiswa Jurusan

Manajemen karena mereka bukan dari ilmu pendidikan, dan (4) mahasiswa dan dosen

pembimbing memiliki pengetahuan yang bervariasi tentang konten yang harus dimuat dalam

artikel ilmiah sehingga hal ini akan berdampak terhadap lamanya waktu yang diperlukan

untuk penyelesaian dan pengkajian terhadap artikel ilmiah tugas akhir mahasiswa.

Hasil pengamatan sementara terhadap 15 orang mahasiswa Jurusan Manajemen

Angkatan Tahun 2009 yang artikel ilmiah tugas akhirnya sudah di-review menunjukkan

beberapa kelemahan yang dimiliki oleh mahasiswa dalam penulisan artikel ilmiah, antara

lain: (1) pada bagian judul belum bernuansa global yang mewakili substansi artikel dan pada

abstrak belum mengandung substansi pokok tujuan, metode, dan hasil; (2) pada bagian

pendahuluan pemaparan kesenjangan atau permasalahan belum jelas, argumentasi pemilihan

3

dan alasannya masih kabur dan belum didukung dengan referensi yang cukup; (3) pada

bagian metode belum menggambarkan prosedur penelitiannya dengan jelas; (4) pada bagian

hasil masih disajikan dalam bentuk data mentah dan penjelasan dilakukan dengan membaca

ulang isi tabel/grafik; (5) pada bagian pembahasan belum memuat interprestasi dan

pemaknaan yang mendalam dari hasil penelitian dan kontribusi hasil penelitian belum jelas,

(6) pada bagian simpulan paparannya belum ringkas tentang aspek penting temuan dan

simpulan masih melebar; dan (7) pada bagian daftar rujukan masih belum lengkap

mencantumkan substansi dari masing-masing jenis rujukan. Permasalahan atau kelemahan ini

terjadi karena mahasiswa memiliki pengetahuan yang rendah tentang penulisan karya ilmiah

dan pengalaman praktik mereka dalam menulis artikel ilmiah masih sangat miskin.

Melihat kondisi seperti di atas maka mahasiswa Jurusan Manajemen FEB Undiksha

khususnya yang sudah menginjak semester VII dan IX perlu ditingkatkan pengetahuan,

kemampuan, dan ketrampilannya dalam menulis artikel ilmiah tugas akhir mahasiswa

sehingga bisa menulis artikel ilmiah dengan efektif dan efisien sehingga masa studi menjadi

lebih pendek dan kualitas akademik menjadi lebih baik. Hal ini dapat dilakukan dengan

membekali mereka dengan pengetahuan dan praktik tentang menulis artikel di jurnal ilmiah,

standar kualitas artikel dalam jurnal ilmiah, tata tulis artikel ilmiah, kaidah bahasa tulis dan

rujukan, sanksi terhadap jurnal dan penulis, praktik bedah artikel ilmiah, dan meng-upload

artikel ilmiah di e-journal.

Bertitik tolak dari analisis situasional tersebut di atas, maka dipandang perlu untuk

melakukan kegiatan P2M yang dituangkan dalam judul kegiatan “Pelatihan dan

Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah Tugas Akhir di E-Journal Pada Mahasiswa Jurusan

Manajemen Semester VII dan IX”

1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah

Berdasarkan analisis situasi dan fakta yang terungkap dari observasi dan survei pada

tulisan artikel mahasiswa Jurusan Manajemen semester VI dan IX Angkatan Tahun 2009

maka dapat diidentifikasi masalah-masalah sebagai berikut.

(1) Mahasiswa Jurusan Manajemen semester VI dan IX FEB Undiksha belum pernah

mendapatkan pelatihan dan pendampingan tentang penulisan artikel ilmiah dari tugas

4

akhir yang akan dan sudah mereka buat. Dampak dari hal ini adalah mahasiswa berbulan-

bulan membuat artikel ilmiah tugas akhir belum selesai karena penguasaan dan

ketrampilan mereka dalam munulis artikel ilmiah masih sangat lemah dan kadang-kadang

dosen pembimbingnya juga tidak tahu memberikan bimbingan tentang penulisan artikel

sehingga apa saja yang ditulis mahasiswa disetujui artikelnya untuk diproses ke reviewer

tingkat jurusan.

(2) Mahasiswa Jurusan Manajemen Semester VI dan IX FEB Undiksha sebagian besar

belum mampu memahami tentang menulis artikel di jurnal ilmiah, standar kualitas artikel

dalam jurnal ilmiah, tata tulis artikel ilmiah, kaidah bahasa tulis dan rujukan, sanksi

terhadap jurnal dan penulis, praktik bedah artikel ilmiah, dan meng-upload artikel ilmiah

di e-journal.

Berdasarkan identifikasi permasalahan tersebut di atas, maka berikut ini diajukan

rumusan masalah yang diupayakan pemecahannya dalam pelaksanaan program pengabdian

melalui pelatihan dan pendampingan. Rumusan masalah tersebut adalah sebagai berikut.

(1) Bagaimana pengetahuan awal mahasiswa Jurusan Manajemen Semester VI dan IX FEB

Undiksha terhadap penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal?

(2) Apakah pelatihan dan pendampingan penulisan artikel ilmiah tugas akhir dapat

meningkatkan kemampuan mahasiswa Jurusan Manajemen semester VI dan IX dalam

menulis artikel ilmiah di e-journal?

(3) Bagaimana respon mahasiswa Jurusan Manajemen semester VI dan IX FEB Undiksha

terhadap pelaksanaan pelatihan dan pendampingan penulisan artikel ilmiah tugas akhir di

e-journal?

1.3 Tujuan Kegiatan

Ruang lingkup kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah mahasiswa adalah

mahasiswa semester VI dan IX pada Jurusan Manajemen FEB Undiksha yang jumlahnya

mencapai 150 orang. Sedangkan tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah

untuk meningkatkan kemampuan konseptual dan teknik operasional penulisan artikel ilmiah

termasuk alur publikasi karya ilmiah pada e-journal bagi mahasiswa semester VI dan IX pada

Jurusan Manajemen FEB Undiksha.

5

1.4 Manfaat Kegiatan

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui pelatihan dan pendampingan

penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal pada mahasiswa Jurusan Manajemen

semester VI dan IX FEB Undiksha ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai

berikut.

(1) Bagi mahasiswa, hal ini akan memberikan bekal dan landasan pengetahuan serta

keterampilan yang kuat kepada mahasiswa dalam menulis artikel ilmiah tugas akhir di e-

journal sehingga dapat memperpendek masa studi dan meningkatkan kualitas akademik

mahasiswa.

(2) Bagi dosen sebagai pelaksana kegiatan akan memberikan manfaat terutama untuk

mengembangkan dan meningkatkan kemampuan melaksanakan dharma perguruan tinggi,

yaitu pengabdian kepada masyarakat dan laporan pelaksanaan kegiatan ini dapat dipakai

sebagai bahan untuk kenaikan pangkat maupun jabatan dosen ke jenjang yang lebih

tinggi.

1.5 Target Luaran

Adapun yang menjadi target luaran dari kegiatan P2M ini adalah sebagai berikut.

(1) Meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan mahasiswa dalam penulisan artikel ilmiah di

e-journal.

(2) Artikel ilmiah yang siap dipublikasikan pada jurnal nasional

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Menulis Artikel pada Jurnal ILmiah

Artikel ilmiah adalah penulisan secara ringkas dan padat yang berbentuk esai dari

temuan penelitian atau pemikiran ilmiah (Kirna, 2013). Artikel ilmiah bukan ringkasan dari

hasil penelitian, melainkan suatu formulasi penyampaian hasil penelitian yang memiliki ciri-

ciri; (1) mempunyai bentuk, struktur, dan isi dengan sifat tertentu; (2) penulisannya

mengikuti kaedah, pola, dan teknik tertentu; dan (3) kaidah, pola, dan teknik penulisannya

dipengaruhi oleh gaya penulisan (selingkung) yang telah ditetapkan (Suhadi, 2011).

Pernyataan ini dipertegas oleh Suandi (2008) mengungkapkan bahwa artikel ilmiah dapat

dibedakan menjadi 2, yaitu (1) artikel ilmiah yang berupa rangkuman hasil penelitian dan (2)

artikel ilmiah yang berupa kajian pustaka (pemikiran ilmiah). Berpikir ilmiah merupakan

suatu proses berpikir yang menggabungkan berpikir deduktif dan berpikir induktif. Hipotesis

diturunkan dari teori kemudian diuji melalui verifikasi data secara empiris. Proses atau cara

berpikir seperti ini disebut metode logiko-hipotetiko-verifikatif. Berpikir ilmiah pada garis

besarnya terdiri dari empat langkah pokok utama, yaiti (1) merumuskan masalah, (2)

mengajukan hipotesis, (3) verifikasi data (mengumpulkan dan menganalisis data) dan

menarik simpulan (Sudjana, 1987).

Artikel hasil penelitian memuat tentang uraian ringkas dan padat tentang penelitian

yang sedikit bervariasi tergantung pada jenis penelitian, apakah itu penelitian dasar,

penelitian terapan, penelitian pengembangan, atau penelitian kualitatif. Artikel pemikiran

ilmiah (artikel konseptual) memuat hasil analisis dan pemikiran kritis penulis. Artikel

konseptual bukan sekadar tempelan dari tulisan-tulisan oarang lain, tetapi bagian paling

penting dari artikel konseptual adalah pendapat atau pendirian penulis (Kirna, 2013). Artikel

ilmiah (publikasi ilmiah) adalah muara akhir dari kegiatan ilmiah yang kualitasnya tidak

lepas dari kualitas peneitian dan laporan penelitian. Laporan yang dibuat sesuai dengan

kaidah-kaidah penulisan laporan penelitian akan mudah dijadikan dasar di dalam membuat

artikel ilmiah hasil penelitian. Aspek-aspek yang dinilai berkaitan dengan berkaitan dengan

7

gaya penulisan dalam artikel ilmiah adalah (1) lengkap tidaknya sistematika penulisan

pembaban, (2) ada tidaknya abstrak, (3) ada tidaknya kata kunci, (4) informatif tidaknya dan

komplementer tidaknya penyajian instrumen pendukung (gambar, tabel, catatan kaki, bagan,

dan sebagainya), (5) baku tidaknya cara pengacuan dan pengutipan, (6) baku tidaknya

penyusunan daftar pustaka, (7) baku tidaknya pencantuman nama penulis dan alamat

lembaga, (8) rinci/jelas tidaknya petunjuk bagi calon penulis dalam setiap jilidnya, dan (9)

dilakukan tidaknya pembacaan contoh cetak oleh penulis (Suandi, 2008). Aspek-aspek yang

berkaitan langsung dengan penulisan artikel adalah aspek 1 sampai dengan 7. Aspek-aspek

yang dinilai berkaitan dengan substnsi adalah (1) spesialis tidaknya cakupan keilmuan

berkala, (2) luas tidaknya aspirasi wawasan berkala, (3) tinggi rendahnya keorisinalan

sumbangan berkala terhadap kemajuan ilmu dan teknologi, (4) dampak ilmiah berkala yang

antara lain diukur dari keseringan diacu dan kemampuannya berfungsi sebagai pemacu dalam

kegiatan berikutnya, (5) kadar perbandingan sumber acuan primer dengan yang lainnya,

makin tinggi sumber acuan primer, makin tinggi nilainya, (6) derajat kemutahiran pustaka

acuan, (7) baik tidaknya analisis dan sintesis, dan (8) baik tidaknya penyimpulan dan

perampatan.

2.2 Kaidah Penulisan Artikel Ilmiah

Kaidah penulisan artikel hasil penelitian akan diarahkan pada komponen-komponen

artikel yang berupa: (1) judul penelitian, (2) abstrak, (3) kata kunci, (4) pendahuluan, (5)

metode penelitian, (6) hasil dan pembahasaan, (7) simpulan dan saran, dan (8) daftar

pustaka/daftar rujukan (Suandi, 2008). Di sisi lain, Kirna (2013) mengatakan bahwa

sistematika artikel hasil penelitian dalam jurnal ilmiah JPP Undiksha adalah (1) judul

(maksimal 12 kata), (2) nama penulis (tanpa gelar akademik), (3) abstrak Indonesia (dalam

satu paragraf, maksimal 150 kata), (4) kata kunci (3-5 kata), (5) abstrak Inggris, (6)

pendahuluan (maksimum 30% dari seluruh isi artikel), (7) metode (maksimum !5% dari

seluruh isi artikel), (8) hasil dan pembahasan (yang berisi sub-judul bagian hasil dan sub-

judul bagian pembahsan), (9) Simpulan (makssimum 1 halaman) yang memuat simpulan dan

saran tanpa sub-judul, dan (10) daftar rujukan (hanya memuat sumber-sumber yang dirujuk).

Selanjutnya, kaidah penulisan artikel kajian pustaka diarahkan pada komponen-komponen

8

(1) judul, (2) baris kepemilikan, (3) abstrak, (4) kata kunci, (5) pendahuluan, (6)

pembahasan, (7) penutup, dan (8) daftar pustaka atau daftar rujukan (Suandi, 2008). Hal ini

juga dipertegas oleh Kirna (2013) yang menungkapkan bahwa sistematika artikel hasil

pemikiran pada jurnal ilmiah JPP Undiksha adalah (1) judul (maksimum 12 kata), (2) nama

penulis (tanpa gelar akademik), (3) abstrak Indonesia (dalam 1 paragraf maksimum 150

kata), (4) kata kunci (3-5 kata), (5) abstrak Inggris, (6) pendahuluan (maksimum 20% dari

seluruh isi artikel), (7) pembahasan (dapat dibagi ke dalam beberapa sub-bagian), (8)

simpulan (maksimum 1 halaman), dan (9) daftar rujukan (hanya memuat sumber-sumber

yang dirujuk saja). Kaidah penulisan artikel hasil penelitian diuraikan secara rinci sebagai

berikut.

(1) Judul

Judul merupakan nama dari sebuah tulisan atau karangan yang mengungkapkan

abstraksi tertinggi dari suatu tulisan dan dari judul orang akan dapat menangkap esensi dari

tulisan tersebut (Abdullah, 2004 dan Suandi, 2008). Dari pernyataan ini jelas bahwa judul

mempunyi peranan yang sangat penting untuk merangsang orang mau membaca keseluruhan

isi tulisan, oleh karena itu sudah selayaknya judul laporan penelitian dirumuskan secara

cermat sehingga memotivasi pembaca untuk membaca bagian-bagian laporan penelitian

selanjutnya. Perumusan judul hendaknya memenuhi beberapa kaidah, di antaranya adalah

singkat (maksimal 12 kata), jelas, gramatikal, disusun dalam bentuk frase bukan kalimat,

tidak menggunakan singkatan atau akronim (kecuali yang sudah dikenal umum) dan ditulis

sesuai dengan ejaan yang resmi berlaku (EYD). Judul biasanya bersifat indikatif, yaitu

merujuk pada pokok bahasan, tetapi kadang-kadang bersifat informatif yaitu merujuk pada

simpulan (Achmadi, 1999 dan Suandi, 2008). Judul dalam artikel harus ringkas dan

bernuansa global, namun mewakili substansi artikel (Kirna, 2013).

(2) Abstrak dan Kata Kunci

Abstrak sering juga disebut dengan inti sari karangan. Rivai (1995) mengungkapkan

bahwa abstrak adalah kependekan yang secara lengkap, komprehensif, dan jelas

menerangkan keseluruhan isi tulisan. Abstrak dalam artikel ilmiah biasanya disajikan satu

9

paragraf yang memuat maslah dan tujuan, metode yang digunakan, dan hasil penelitian atau

hasill pemikiran. Abstrak dalam laporan penelitian sangat penting karena dapat memberikan

gambaran kepada pembaca untuk membaca lebih lanjut atau tidak. Menurut Suswanto (2002)

manfaat penyusunan abstrak adalah membantu pembaca untuk mengetahui isi dokumen

dengan cepat dan tepat, (2) menghemat waktu dalam menelusuri informasi karena membaca

abstrak lebih mudah daripada membaca aslinya, dan (3) penyebaran informasi abstrak lebih

mudah dan murah dibandingkan dengan dokumen aslinya. Marheni dalam (Suandi, 2008)

mengatakan abstrak yang baik harus memenuhi empat syarat, yaitu (1) memuat ide-ide

pokok yang tercakup dalam karya ilmiah dan menunjukkan bagaimana ide-ide tersebut

berkait dalam karya ilmiah tersebut, (2) menyajikan isi dan organisasi ide dari karya ilmiah

yang bersangkutan, (3) jelas mencerminkan ekspresi penulis tentang sesuatu dalam karyanya,

dan (4) harus ringkas dan memuat hal-hal yang pokok saja dengan panjang maksimal 200

kata. Dalam jurnal ilmiah JPP Undiksha abstrak harus mengandung empat substansi pokok,

yaitu (1) tujuan, (2) ringkasan metode, (3) hasil atau temuan penelitian, serta (4) kata kunci

(Kirna, 2013).

Kata kunci adalah kata pokok yang menggambarkan daerah masalah yang diteliti atau

istilah-istilah yang merupakn dasar pemikiran gagasan dalam karangan asli yang berupa kata

tunggal atau kelompok kata (Karya ilmiah, 2004 dalam Suandi, 2008). Kata kunci biasanya

digunakan untuk memaparkan isi karangan dengan komputer guna keperluan sistem

pencarian informasi secara cepat. Dalm memilih kata kunci, pertanyaan utama yang harus

ditanyakan adalah kata-kata apa yang akan dipakai kalau kita akan mencari informasi tentang

topik-topik penting dari artikel yang sedang kita siapkan. Hal ini dipertegas oleh Kirna

(2013) yang mengatakan bahwa kata kunci adalah terminologi spesifik yang terkait dengan

bidang ilmu yang dibahas dalam artikel, punya makna khas dan jelas, bisa dalam satu kata

atau prase, bisa ekspisit dalam dalam judul atau inplisit dalam paparan artikel agar

memudahkan pencarian artikel secara elektronik, pengklasifikasian, dan dokumentasi. Kata

kunci ditulis dengan huruf kecil, kecuali akronim. Suandi (2008) mengatakan bahwa kata

kunci terdiri dari tiga sampai delapan kata.

10

(3) Pendahuluan

Bagian pendahuluan dari suatu laporan penelitian memegang peranan yang sangat

penting dalam rangka untuk mengantarkan pembaca pada inti tulisan, menyiapkan pembaca

untuk memasuki bagian inti laporan, dan untuk menarik perhatian pembaca. Bagian

pendahuluan pada artikel ilmiah hendaknya memuat atau mengemukakan: latar belakang

permasalahan, rangkuman teoritik, dan tujuan penelitian (Kirna, 2013). Hal yang serupa juga

diungkapkan oleh Suandi (2008) yang mengatakan bahwa bagian pendahuluan sebaik

mengemukakan latar belakang mengapa peneliti mengangkat masalah itu dalam penelitian,

apa makna penting serta menariknya masalah tersebut, masalah yang akan dijawab dalam

penelitian, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian dan ruang lingkupnya. Ada pertanyaan

pokok yang mesti harus dijawab terkait dengan pemaparan pendahuluan dalam artikel ilmiah,

yaitu (1) apakah permasalahan atau paparan kesenjangan sudah jelas, (2) apakah solusi yang

ditawarkan sudah jelas, (3) apakah argumentasi pemilihan solusi jelas dan sesuai dengan

perkembangan ilmu yang didukung dengan referensi yang memadai, dan (4) apakah tujuan

penelitian eksplisit dan jelas (Kirna, 2013).

(4) Metode

Metode penelitian disesuaikan dengan jenis penelitian dan ditulis secara naratif.

Penelitian kualitatif memiliki metodologi yang berbeda dengan penelitian kuantitatif.

Walaupun kedua jenis penelitian ini memiliki perbedaan, namun diharapkan pada bagian

metode untuk memaparkan dengan jelas apa yang telah dilakukan agar memberikan peluang

kepada siapa saja untuk menguji atau memverifikasi penelitian yang telah dilakukan. Dalam

memaparkan metode, ada beberapa pertanyaan yang mesti dijawab, yaitu (1) apakah jenis

penelitian sudah jelas, (2) apakah populasi/subjek/sampel panelitian sudah jelas, (3) apakah

objek penelitian jelas, (4) apakah tergambar prosedur penelitiannya, (5) apakah jenis

data/pengumpulannya jelas, (6) apakah instrumennya layak (valid dan reliabel), dan apakah

teknik analisis datanya jelas (Kirna, 2013).

11

(5) Hasil dan Pembahasan

Inti laporan penelitian tampak pada bagian hasil penelitian karena pada bagian inilah

disuguhkan data dan informasi yang ditemukan peneliti serta dipakai dasar untuk

penyimpulan dan penyusunan teori baru (Suandi, 2008). Hasil penelitian dibuat dalam satu

sub-judul yang terpisah dengan bagian pembahasan. Pada penelitian kualitatif,

deskriptif/eksploratif, pengembangan, dan PTK bagian hasil dan pembahasan dibuat secara

terintegrasi. Data yang disajikan dalam hasil penelitian bukan berupa data mentah melainkan

data yang sudah diolah yang disajikan dalam bentuk tabel, grafik atau bagan yang dilengkapi

dengan penjelasan. Tabel, grafik atau bagan dilengkapi dengan nomor dan judulnya serta

penjelasannya tidak menyebutkan ulang isi tabel melainkan mendeskripsiksn/

memformulasikan maknanya (Kirna, 2013). Ada beberapa kriteria penulisan hasil yang baik,

yaitu (1) relevan dengan hipotesis yang diuji, (2) dideskripsikan secara akurat; teliti; serta

objektif, dan (3) terhindar dari pengulangan informasi (Sadia dalam Suandi, 2008).

Pertanyaan pokok yang penting dicermati dalam paparan hasil adalah (1) apakah deskripsi

hasil jelas, (2) apakah hasil disajikan dalam bentuk yang mudah dipahami (bukan data

mentah), (3) apakah penjelasan umum dari masing-masing hasil sajian tidak membaca ulang

isi tabel atau grafik, dan (4) apakah data yang disajikan sesuai dengan objek penelitian.

Pembahasan merupakan tempat bagi peneliti untuk menjelaskan temuannya atau

memuat elaborasi/pemaknaan dan kontribusi temuan (Kirna, 2013 dan Suandi, 2008).

Temuan hasil penelitian diinterpretasikan dan dihubungkan baik dengan teori maupun

penelitian lain yang sejenis dan kemungkinan kelemahan metodologi yang digunakan.

Menurut Suandi (2008) untuk melakukan pembahasan hasil penelitian, ada beberapa

sistematika umum yang bisa diacu, yaitu (1) pengungkapan kembali tujuan utama atau

hipotesis penelitian; (2) pengungkapan temuan utama, apakah mendukung hipotsis atau

tidak; (3) penjelasan temuan; (4) bagaimana kesesuaiannya dengan teori dan temuan

penelitian sejenis dari penelitian lain; dan (5) pengungkapan keterbatasan penelitian yang

akan membatasi tingkat generalisasi temuan. Andaikan terjadi ketidaksesuaian antara temuan

penelitian penulis dengan temuan penelitian sejenis sebelumnya maka kemungkinan

penyebab ketidaksesuaian itu diungkapkan. Pembahasan merupakan bagian penting dari hasil

penelitian karena melalui pembahasan inilah kita akan dapat melihat kualitas suatu

12

penelitian, tingkat penguasaan peneliti terhadap masalah yang diteliti , dan cakrawala

pengetahuannya.

(6) Penutup

Istilah penutup digunakan sebagai sub-judul bagian akhir dari sebuah laporan

penelitian, yang didalamnya memuat bagian simpulan dan saran. Dalam laporan penelitian,

simpulan adalah pernyataan ringkas yang mencerminkan jawaban menyeluruh terhadap

pertanyaan penelitian atau apakah hipotesis diterima atau ditolak (Suandi, 2008). Simpulan

harus ddidukung oleh temuan hasil penelitian dan sejalan dengan masalah penelitian. Kirna

(2013) menungkapkan bahwa simpulan dibuat dalam bentuk paragraf pendek yang berbentuk

narasi dan memuat tentang penegasan penulis tentang esensi dari hasil penelitian yang

tertuang dalam tujuan penelitian. Simpulan harus relevan dengan temuan dan hindari

menggunakan generalisasi yang berlebihan. Saran yang diajukan hendaknya selalu

bersumber pada temuan penelitian, pembahasan, dan simpulan hasil penelitian. Saran

sebaiknya dirumuskan secara rinci, operasional, dan menawarkan minimal dua alterntif

tindakan yang bisa dipilih untuk ditindak lanjuti.

(7) Daftar Rujukan

Daftar rujukan dalam bahasa Inggrisnya disebut reference. Bagian ini merupakan

daftar pustaka yang durujuk/dikutif/diacu dalam laporan penelitian. Daftar pustaka atau

daftar rujukan adalah daftar bahan pustaka yang dipakai oleh peneliti atau dirujuk dalam teks.

Sumber yang dirujuk sedapat mungkin (minimal 80%) merupakan pustaka-pustaka 10 tahun

terakhir dan rujukannya mengutamakan sumber-sumber primer laporan penelitian (skripsi,

tesis, desertasi atau artikel-artikel penelitian dalam jurnal atau majalah ilmih (Kirna, 2013).

Semua referensi yang kita rujuk dalam paparan: (nama, tahun) untuk kutipan tidak langsung

atau (nama, tahun: halaman) untuk kutipan langsung dicantumkan dalam daftar rujukan atau

sebaliknya yang ada di daftar rujukan harus eksplisit ada dalam paparan artikel. Rujukan

pada bagian pendahuluan umumnya dari jurnal yang diarahkan untuk mendukung

permasalahan penelitian. Gaya penulisan daftar rujukan bervariasi. Salah satu gaya yang ada

adalah gaya dengan urutan (1) nama pengarang ditulis dngan urutan nama akhir, nma awal,

13

dan mana tengah, tanpa gelar; (2) tahun terbitan; (3) judul; (4) tempat penerbitan, dan (5)

nama penerbit (Suandi, 2008). Judul buku digaris bawahi atau dicetaak miring. Di antara

unsur-unsur itu digunakan tanda titik, kecuali di antara tempat penerbitan dan nama penerbit,

digunakan titik dua. Umumnya komponen isi (substansi) daftar rujukan dari hasil penelitian

atau kajian ilmu sosial menggunakan style APA (American Psychological Association)

dengan sedikit perbedaan urutan dan cara penulisan. Adapun substansi daftar rujukan yang

mengacu pada style APA dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1 substansi daftar rujukan pada Style APA

No Jenis Rujukan Substansi yang direkomendasikan

1 Buku nama semua author, tahun, judul buku dan edisi/volume (kalau ada), kota penerbit,

nama penerbit

2 Bagian Buku (book

section)

nama semua author dari artikel dalam buku, tahun, judul artikel dalam buku, nama

semua penulis buku, judul buku dan edisi/volume (kalau ada), halaman, kota penerbit,

nama penerbit

3 Artikel dalam Jurnal nama semua author, tahun, judul artikel, nama jurnal, volume (jilid) dan edisi

(nomor) halaman

4 Artikel Dalam Jurnal

online

nama semua author, tahun, judul artikel, nama jurnal, volume (jilid) dan edisi

(nomor) halaman, alamat URL, tanggal; bulan dan tahun akses

5 Artikel dari Website nama semua author, tahun, judul artikel, alamat URL, tanggal; bulan dan tahun akses

6 Artikel dari Prosiding nama semua author, tahun, judul artikel, nama seminar/conferensi, halaman, kota

penerbit, nama penerbit

7 Artikel dalam harian nama author, tanggal; bulan; tahun, judul artikel, nama harian, halaman

8 Makalah nama author, tahun, judul makalah, nama seminar/conferensi, halaman, kota

penyelenggara, tanggal; bulan diselenggarakan

9 Laporan nama author, tahun, judul laporan, jenis laporan (skripsi, tesis, disertasi), kota, insttusi

10 Harian nama harian, tanggal; bulan; tahun, judul artikel, halaman

11 Dokumen resmi nama dokumen, tahun, kota, nama penerbit/instansi

Sumber: Kirna (2013).

2.3 Kaidah bahasa Tulis dan Rujukan

Artikel hasil penelitian maupun hasil pemikiran meruapaka karya ilmiah yang harus

memenuhi kaidah bahasa baku atau ejaan yang resmi berlaku (EYD). Penulis karya ilmiah

harus memiliki ketrampilan dalam menyampaikan informasi atau gagasan dalam bentuk

bahasa tulis. Menutur Kirna (2013) aspek yang perlu dicermati dan menjadi permasalahan

umum dalam naskah artike lilmiah adalah (1) cara dan sistematika pemaparan, (2) pilihan

kata, (3) bentukan kata, (4) pengalimatan, (5) paragraf, dan (6) ejaan. Pemaparan artikel

dibuat dalam bentuk esai (mengalir) dengan pembaban yang sedrhana, tidak seperti diktat.

Sistematika pemaparan disesuaikan dengan gaya penulisan selingkung dari jurnal.

Sistematika pemaparan secara umum biasanya dimulai dari judul, nama penulis, alamat

14

instansi, alamat email, abstrak (bahsa inngris dan bahasa Indonesia) beserta kata kunci,

pendahuluan, metode, hasil dan pembahasan, simpulan, ucapan terima kasih (kadang-

kadang), dan daftar rujukan.

Pilihan kata yang digunakan harus konsisten dan menggunakan istilah teknis

keilmuan. Hindari menggunakan kata gaul atau populer atau kata-kata asing atau serapan.

Pilihlah kata-kata yang lazim dan sudah dipahami oleh masyarakat ilmiah, jika mengalami

keraguan terhadap pilihan kata maka gunakan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) untuk

mengecek kebakuan tersebut.

Bentukan kata yang digunakan harus baku. Gunakan aturan pembentukan kata

menurut EYD dan cek kebakuan pilihan kata bentukan tersebut dalam KBBI. Cermati kata-

kata dasar yang luluh saat dijadikan kata jadian. Kata yang diawali dengan KTSP umumnya

luluh. Hindari menggunakan kata bentukan sendiri, misalnya kata „pebelajar‟ untuk orang

belajar, „petes‟ untuk orang yang memberi tes.

Naskah dalam artikel ilmiah kalimatnya harus lengkap minimal dalam kalimat

mengandung unsur subjek dan predikat (SP). Kalimat yang lengkap mengandung unsur

subjek, predikat, objek dan keterangan (SPOK) ditulis tanpa tanda baca di antara unsur-unsur

tersebut. Apabila susunan unsur kalimat tersebut dibalik KSPO maka setelah keterangan

diberi tanda baca „koma‟. Kalimat dalam artikel ilmiah diharapkan tidak terlalu panjang

(beranak dan bercucu). Potonglah kalimat-kalimat yang panjang menjadi kalimat pendek.

Kalimat dalam artikel ilmih diharapkan ringkas dan padat, hidari menggunakan banyak

pilihan kata (yang bertele-tele atau boros kata) dalam menyampaikan suatu gagasan.

Artikel ilmiah harus dibuat dalam paragraf yang baik. Paragraf yang baik harus

didukung oleh pengalimatan yang baik. Dalam satu paragraf yang baik mengandung satu

pokok pikiran dan kalimat penjelas. Sebaiknya hidari paragraf yang hanya terdiri dari satu

kalimat saja atau paragraf yang terlalu panjang. Paragraf satu dengan yang lain diharapkan

memiliki kaitan yang dekat (tidak melompat). Oleh karena itu, dalam paragraf yang baik ada

kalimat-kalimat yang berperan segai penghubung paragraf tersebut dengan paragraf

sesudahnya.

Ejaan memegang peranan yang sangat penting dalam bahasa tulis. Seorang penulis

artikel ilmiah harus berpegang dan belajar EYD. Penulisan huruf kapital, penulisan kata

15

pisah dan serangkai, penulisan kata serapan, penulisan kata hubung, dan penulisan tanda baca

harus dicermati penulis untuk memudahkan tugas penyunting jurnal. Semua tanda baca

ditulis merapat dengan dengan kata di depannya. Kata depan ditulis terpisah. Kata bentukan

ditulis serangkai. Kata serapan ditulis dengan cara cetak miring. Kata-kata yang berperan

sebagai penghubung, seperti „yang, karena, sehingga‟ ditulis tanpa diawali dengan tanda

„koma‟. Hidari mengawali kalimat menggunakan kata hubung „sehingga, sedangkan, maka‟.

2.4 Publikasi Ilmiah Pada E-journal

Pada dasarnya e-journal merupakan publikasi ilmiah dalam format elektronik.

Biasanya aplikasi publikasi ilmiah dalam format elektronik tersebut berbasis web sehingga

bisa diakses dengan menggunakan teknologi Internet. Tentunya dengan teknologi Internet,

informasi yang dimuat di e-journal bisa diakses dimana saja sepanjang alat (device) yang

digunakan terhubung ke Internet. Hal tersebut bukan hanya memudahkan pengelola jurnal

dalam kaitannya dengan penerbitan naskah ilmiah, melainkan juga memudahkan penulis

dalam mengirimkan naskahnya dan tentunya memudahkan pembaca (masyarakat luas) dalam

memperoleh tulisan-tulisan ilmiah yang sesuai dengan keinginannya.

Secara umum diketahui ada beberapa jenis-jenis jurnal ilmiah di perguruan tinggi,

yaitu:

(1) Jurnal ilmiah lokal

(1) Artikelnya memuat karya ilmiah berupa artikel hasil penelitian dan artikel

konseptual

(2) Penulisnya adalah dari kalangan unit kerja sendiri

(3) Pengelola dan penyuntingnya berasal dari unit kerja tersebut

(4) Distribusi jurnalnya lebih banyak terbatas pada kalangan sendiri

(2) Jurnal ilmiah nasional tidak terakriditasi

(3) Keterlibatan pakar nasional berasal dari luar lingkungannya sebagai

penyunting ahli

(4) Banyaknya penulis artikel berasal dari luar lingkungan sendiri

(5) Distribusi jurnal secara nasional (menjangkau seluruh nusantara)

(6) Tampilan jurnal dan isinya belum memenuhi kriteria untuk terakreditasi

16

(3) Jurnal ilmiah nasional terakreditasi

(3) Keterlibatan pakar nasional/internasional berasal dari luar lingkungannya

sebagai penyunting ahli

(4) Banyaknya penulis artikel berasal dari luar lingkungan sendiri

(5) Distribusi jurnal secara nasional (menjangkau seluruh nusantara)

(6) Tampilan jurnal dan isinya sudah memenuhi kriteria untuk terakreditasi

(4) Jurnal internasional

(4) Adanya keterlibatan beberapa pakar yang bereputasi dalam bidangnya dari

berbagai negara sebagai mitra bestari

(5) Penulis artikelnya berasal dari berbagai negara

(6) Distribusi jurnal telah menjangkau ke berbagai negara

(7) Menggunakan salah satu bahasa internasional

(5) Jurnal luar negeri

Jurnal yang diterbitkan di luar negeri. Jurnal ini bisa dikategorikan menjadi dua:

Jurnal Internasional

Jurnal yang bukan internasional

Dalam pelaksanaan pelatihan dan pendampingan ini mahasiswa diberikan tentang

menulis artikel di jurnal ilmiah, standar kualitas artikel dalam jurnal ilmiah, tata tulis artikel

ilmiah, kaidah bahasa tulis dan rujukan, sanksi terhadap jurnal dan penulis, praktik bedah

artikel ilmiah, dan meng-upload artikel ilmiah di e-journal.

Aplikasi e-journal yang digunakan pada pelatihan ini adalah Open Journal Systems

(OJS). Sistem ini merupakan suatu solusi Open Source untuk mengelola dan

mempublikasikan jurnal secara online. OJS ini dikembangkan oleh Public Knowledge

Project (PKP) yang beroperasi melalui suatu kerjasama antara Simon Fraser University, the

School of Education at Stanford University, the University of British Columbia, the

University of Pittsburgh, the Ontario Council of University Libraries dan the California

Digital Library (Public Knowledge Project, 2012).

Dalam kaitannya dengan alur publikasi karya ilmiah pada e-journal, pada prinsipnya

alur di e-journal dilalui dalam tiga tahap, yaitu submission process (proses penyerahan

naskah), editorial process (proses penyuntingan naskah), dan publishing process (proses

17

publikasi naskah). Proses penyerahan naskah tidak hanya tentang bagaimana penulis

menggunggah karya tulisnya, tetapi juga mencakup suatu proses agar ada seseoang yang

bertanggungjawab terhadap dokumen/naskah yang sudah diserahkan sampai naskah tersebut

dipublikasikan. Sedangkan proses penyuntingan naskah mencakup dua kegiatan utama, yaitu

penyuntingan isi naskah (submission review) dan penyuntingan kata, tata kalimat, tampilan

naskah (submisson editing).

Namun pada Jurusan Manajemen, alur proses e-journal dipersingkat dengan

menyelenggarakan kegiatan penyuntingan secara manual (tanpa melalui sistem). Jadi naskah

yang diunggah adalah naskah yang sudah siap untuk dipublikasikan. Sehingga prosesnya

menjadi dua tahap, yaitu proses penyerahan naskah ke sistem dan proses publikasi naskah.

18

BAB III

METODE KEGIATAN

3.1 Kerangka Pemecahan Masalah

Kerangka pemecahan masalah yang diajukan dan sekaligus untuk mencapai tujuan

kegiatan pelatihan dan pendampingan penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal pada

mahasiswa Jurusan Manajemen semester VII dan IX FEB Undiksha ini dapat digambarkan

sebagai berikut.

Gambar 1 Kerangka Pelaksanaan Pelatihan dan Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah

Tugas akhir Mahasiswa di eJournal

3.2 Realisasi Pemecahan Masalah

Sebagai langkah awal dalam realisasi pemecahan masalah ini adalah melakukan

observasi dan orientasi lapangan dengan mengadakan pertemuan bersama anatara mahasiswa

semester VII dan IX, serta Ketua Jurusan Manajemen untuk melakukan kesepakatan

bersama tentang waktu, tempat, dan tata cara pelaksanaan kegiatan. Waktu kegiatan akan

dilaksanakan tanggal 29 dan 30 Juli 2014. Tempat pelaksanaan kegiatan adalah ruang

seminar FIS dan PUSKOM. Tata cara kegiatan adalah terkait dengan cara perekrutan peserta,

lama kegiatan setiap hari, dan materi kegiatan. Cara perekrutan peserta ditetapkan

berdasarkan minat mahasiswa. Lama kegiatan 8 jam setiap hari, mulai pukul 08.00 sampai

dengan 16.00. Materi kegiatan ditetapkan sesuai dengan rencana, mulai dari seminar,

pelatihan dqan pendampingan sampai dengan evaluasi.

Observasi dan

Orientasi Lapangan Identifikasi

Masalah Pemecahan Secara

Teoritik

Kajian Konseptual

Penulisan Artikel

Ilmiah di ejournal

Persiapan Pelatihan dan

Pendampingan Pelaksanaan Pelatihan dan

Pendampingan Evaluasi kegiatan

pelatihan dan

pendampingan

19

3.3 Khalayak Sasaran

Subjek sasaran kegiatan pelatihan dan pendampingan penulisan artikel ilmiah pada e-

journal adalah mahasiswa semester VII dan IX Jurusan Manajemen jumlahnya mencapai 150

orang, yang terdiri dari 70 orang adalah mahasiswa semester VII yang sedang

menyelesaikanskripsi dan artikel ilmiahnya dan 80 orang mahasiswa semester IX sedang

menyusun draf proposal skripsi.

3.4 Metode Kegiatan

3.4.1 Keterkaitan Kegiatan

Kegiatan pelatihan dan pendampingan penulisan artikel ilmiah pada e-journal ini

merupakan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang melibatkan tenaga dosen yang

memiliki keahlian dan mengajar matakuliah dalam bidang metode penelitian, penulisan karya

ilmiah dan komputer yang mampu menguasai dan mengaplikasikan matakuliah yang

diampunya dalam penulisan karya ilmiah skripsi dan artikel ilmiah pada e-journal.

3.4.2 Tahapan Kegiatan

Kegiatan pelatihan penulisan artikel ilmiah tugas akhir mahasiswa ini merupakan

kegiatan pengabdian pada masyarakat yang melibatkan tenaga dosen yang memiliki keahlian

dan pengalaman dalam penulisan artikel ilmiah pada e-journal.

Kegiatan pelatihan dan pendampingan ini dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu (1)

tahapan persiapan pengembangan konseptual dan teknik operasional tentang penulisan artikel

ilmiah, (2) tahapan pelatihan dan pendampingan penulisan artikel ilmiah, dan (3) tahapan

evaluasi. Pada pendampingan dilakukan bedah artikel ilmiah tugas akhir yang sudah mereka

siapkan sebelum mengikuti pelatihan dan pendampingan. Pada kegiatan pelatihan, masing-

masing tahapan akan dilaksanakan kegiatan sebagai berikut.

Tahapan pertama dilakukan dengan metode diskusi dan tanya jawab dengan fasilitator

atau istruktur adalah pengelola jurnal ilmiah dan dosen yang mempunyai keahlian dan

pengalaman dalam menulis artikel ilmiah dan memiliki ketrampilan yang berpengalaman

dalam meng-upload jurnal ilmiah ke website Undiksha sebagai pemrasaran, sedangkan

20

mahasiswa berperan sebagai peserta. Antara pemrasaran dan peserta berkolaborasi

menjalankan peran sebagai kelompok belajar sehingga secara psikologis tidak ada jurang

pemisah antara keduanya. Kegiatan ini dilaksanakan ruang seminar FEB Undiksha.

Tahap kedua, dilakukan dengan metode pelatihan dan pendampingan dalam proses

pelaksanaan pelatihan penulisan artikel ilmiah. Mahasiswa mengikuti pelatihan sesuai

dengan materi pelatihan yang telah disusun dan bimbingan pendampingan dilakukan secara

intensif baik secara individu maupun kelompok. Materi bimbingan mencakup kendala-

kendala yang dihadapi mahasiswa dalam pelatihan penulisan artikel ilmiah dan meng-upload-

nya pada website journal.

Tahap ketiga, dilakukan dengan metode pengujian secara tertulis dan penilaian

kinerja. Pengujian tertulis bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan mahasiswa dalam

menulis artikel ilmiah tugas akhir dan meng-upload-nya pada website journal Undiksha.

Penilaian kinerja difokuskan untuk menilai kemampuan praktik menulis artikel ilmiah tugas

akhir mahasiswa dalam melaksanakan pelatihan penulisan artikel ilmiah. Proses evaluasi

pengujian tertulis dilakukan di ruang seminar FEB Undiksha.

3.4.3 Rancangan Evaluasi

Evaluasi yang dilakukan dalam kegiatan penulisan artikel ilmiah pada e-journal ini

dibedakan atas dua jenis, yaitu evaluasi sebelum pelatihan dan evaluasi setelah pelatihan.

Evaluasi sebelum pelatihan bertujuan untuk mengungkapkan pengetahuan awal mahasiswa

tentang penulisan artikel ilmiah pada e-journal. Evaluasi setelah pelatihan dilakukan dengan

dua model, yaitu pengujian tertulis dan penilaian kinerja.

3.4.4 Teknik Analisis data

Data yang dibutuhkan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berbentuk

pelatihan dan pendampingan penulisan artikel ilmiah tugas akhir mahasiswa ini, adalah (1)

data pengetahuan awal tentang konsep penulisan artikel ilmiah bagi mahasiswa peserta

pelatihan, (2) data kemampuan praktik atau penilaian kinerja mahasiswa dalam menulis

artikel ilmiah, dan (3) data tentang respon mahasiswa terhadap proses pelatihan dan

21

pendampingan penulisan artikel ilmiah yang diikutinya. Semua data yang terkumpul

dianalisis secara deskriptif.

22

BAB IV

HASIL KEGITAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Kegiatan

Kegiatan Pelatihan dan Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah Tugas Akhir di e-journal

Pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Semester VII dan IX ini dilaksanakan dua hari pada

tanggal 6 dan 7 September 2014 dari pukul 08.00 WITA sampai dengan pukul 14.00 yang

diikuti oleh 150 orang mahasiswa Jurusan Manajemen. Kegiatan dilakukan pada ruang B.10

gedung FEB.

Kegiatan Pelatihan dan Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah Tugas Akhir di e-journal

Pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Semester VII dan IX dimulai pukul 08.00 WITA

diawali dengan pembukaan yang diteruskan dengan kegiatan ceramah mengenai pembuatan

artikel ilmiah. Sebelum melaksanakan ceramah diawali oleh kegiatan pemberian pre-tes

kepada para mahasiswa untuk mengetahui seberapa besar pengetahuan para peserta mengenai

penulisan artikel ilmiah. Materi tes menyangkut pengetahuan menulis artikel pada jurnal

ilmiah, kaidah penulisan artikel ilmiah, dan kaidah bahasa tulis dan rujukan. Ceramah

pelatihan dengan makalah dan pendampingan dilaksanakan selama tiga jam. Peserta

diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan ditanggapi oleh pemateri.

Pertanyaan yang mucul dari peserta adalah (1) Apakah mahasiswa dapat membuat suatu

artikel ilmiah sebelum memiliki skripsi? (2) Bagaimana cara membuat artikel ilmiah yang

memiliki kualitas yang baik dan dapat diterbitkan pada e-journal ataupun jurnal cetak? (3)

Komponen mana yang paling sulit dalam membuat jurnal ilmiah, apakah membuat abstrak,

metode, atau komponen yang lainnya? Semua pertanyaan tersebut dapat ditanggapi oleh

pembicara dan peserta merasa puas dengan penjelasan yang telah diberikan. Setelah

pertanyaan selesai ditanggapi, dilanjutkan dengan makan siang. Peserta menikmati santap

siang yang telah disediakan oleh pelaksana pelatihan. Setelah selesai makan siang,

dilanjutkan dengan acara pendampingan pembuatan artikel ilmiah. Peserta didampingi

23

dalam membuat artikel ilmiah oleh pemateri. Pukul 14.00 WITA, kegiatan pendampingan

usai dan diakhiri dengan penutupan seminar hari pertama.

Pada hari kedua, yang dimulai pukul 08.00 WITA kegiatan diawali dengan diskusi

mendengarkan masalah-masalah yang dihadapi peserta dalam publikasi artikelilmiah di e-

journal. Peserta diberikan kesempatan untuk menyumbangkan pikirannya untuk dapat

membantu dalam menghadapi masalah yang dihadapi. Pemberian materi mengenai tata cara

publikasi artikel ilmiah pada e-journal dilakukan oleh pemateri dua. Pemateri memberikan

gambaran alur proses publikasi artikel ilmiah di e-journal, mulai dari login, mengupload

artikel, dan pengecekan artikel sebelum dipublikasi. Sebagai kegiatan akhir, pukul 13.00

Wita peserta diberikan post-tes untuk mengetahui seberapa jauh peserta telah memahami

materi. Pelaksanaan post-tes dilaksanakan selama 60 menit. Sebagai kegiatan penutup

perwakilan peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan kesan dan pesan dari

kegiatan yang telah diikutinya. Dalam penyampaian kesan dan pesan tersebut, peserta

menyampaikan bahwa mereka sangat berkesan dengan kegiatan yang telah dilaksanakan

serta menyampaikan pesan bahwa kegiatan serupa diharapkan dapat dilaksanakan secara

kontinyu sehingga para mahasiswa sebagai peserta dapat terbimbing dalam menyelesaikan

tugas akhirnya. Menutup seminar Pelatihan dan Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah

Tugas Akhir di e-journal Pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Semester VII dan IX,

pemateri dan peserta mengadakan foto bersama.

4.2 Hasil Kegiatan

Hasil kegiatan yang dilaporkan mencakup tiga hal pokok, yaitu hasil pre-tes, post-test,

praktik penulisan artikel ilmiah, dan tanggapan peserta terhadap pelatihan yang telah

dilaksanakan.

Hasil pre-tes tentang Pelatihan dan Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah Tugas Akhir

di e-journal dari peserta pelatihan ditunjukkan pada Tabel 4.1. Berdasarkan Tabel 4.1,

tampak bahwa nilai rata-rata peserta mencerminkan pengetahuan awal mereka tentang

penulisan artikel ilmiah tugas akhir adalah sebesar rata-rata (mean) sebesar 8,04 dengan

simpangan baku (standard deviasion) sebesar 1,492. Dengan mengkonversikannya ke

24

pedoman konversi nilai secara klasikal (lihat Tabel 3.1) maka nilai rata-rata tersebut berada

pada kategori rendah.

Hasil post-tes tentang penulisan artikel ilmiah tugas akhir ditunjukkan pada Tabel 4.1.

Berdasarkan Tabel 4.1 tampak bahwa pengetahuan peserta pelatihan setelah mengikuti

pelatihan tentang penulisan artikel ilmiah tugas akhir mencapai nilai rata-rata (means)

sebesar 13,6 dengan simpangan baku (standard deviasion) sebesar 2,014. Nilai rata-rata post-

test ini setelah dikonversi nilai klasikal (lihat tael 3.1) berada pada kategori tinggi.

Di samping itu, hasil analisis olah data pada Tabel 4.1 juga menunjukkan bahwa

kinerja praktik peserta dalam penulisan artikel ilmiah tugas akhir berada pada nilai skor rata-

rata (mean) sebesar 8,3 yang berada pada kategori tinggi (lihat Tabel 3.1) dari skor skala 11.

Hal ini mengindikasikan bahwa mahasiswa sebagai peserta pelatihan telah mengerti

penulisan artikel ilmiah tugas akhir.

Tabel 4.1

Nilai Pre-tes, Post-tes Pengetahuan, dan Ketrampilan Peserta Pelatihan dan

Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah Tugas Akhir di e-journal Pada Mahasiswa

Jurusan Manajemen Semester VII dan IX

No. Nama Program

Studi

Pendidikan

Skor

Pre-tes Post-

tes

Praktik

1 I MADE PRIMANTA PURUSADI Manajemen 10 14 8

2 I KETUT ADI ASTAWA GIRI Manajemen 9 12 9

3 SAFTIAN PRADANA Manajemen 7 11 7

4 BUDI AYU MONIKA Manajemen 11 17 9

5 I MADE PARWATA Manajemen 8 12 10

6 NI NENGAH ARYESTI Manajemen 7 10 7

7 L. FINA JULIANTI Manajemen 10 16 8

8 RESIANA SUKMAWATI Manajemen 12 19 10

9 LUH SEKARMINI Manajemen 6 10 8

10 AGUS HANDOKO Manajemen 9 13 7

11 DESAK KETUT RATNA DEWI Manajemen 9 12 8

12 KETUT EDY WIRAWAN Manajemen 6 11 7

13 NI NYOMAN RIANA DEWI Manajemen 7 12 8

14 FIFI MARIANI Manajemen 8 13 8

15 LUH RIRIN INTAN ADI CITRA DEWI Manajemen 9 14 9

16 I GUSTI NGURAH AGUNG DWIPAYANA Manajemen 12 20 10

17 KADEK YUNI PUSPA ARIANI Manajemen 6 10 8

18 MADE DYAH YUDI NINGSIH Manajemen 7 12 8

19 LUH SRI KUMBA DEWI Manajemen 6 11 7

25

20 LUH PUTU PURNAMA DEWI Manajemen 8 15 9

21 RICKO HARDIANSYAH HAKIM Manajemen 6 11 7

22 NI KOMANG SRI DEWI Manajemen 9 13 8

23 I GEDE RYAN ANDREADI Manajemen 8 15 10

24 ADE FRAGARIA SATIVANI Manajemen 7 13 8

25 LUH NITA YASA RINI Manajemen 9 17 10

26 PUTU ARISTA DEWI Manajemen 10 14 8

27 DYAH SATRIA UDAYANTARI Manajemen 7 12 8

28 NURUL ISMI Manajemen 7 13 9

29 NI MADE ADI DEWI LISTU AYU Manajemen 8 14 8

30 GUSTI AYU NYOMAN PURNAMASARI Manajemen 6 11 7

31 I GEDE PURNAWAN ADI Manajemen 9 14 9

32 SANUSI SITORUS Manajemen 7 13 7

33 DEWA AYU OKA JUNIA Manajemen 8 14 9

34 I NYOMAN SUTRESNA Manajemen 6 13 8

35 BERLIANA R.T MARBUN Manajemen 9 13 9

36 UZZAH RONI AMALIA Manajemen 7 15 10

37 I MADE CAHYA BUANA Manajemen 6 13 8

38 GEDE DENNY ASTREAN Manajemen 8 16 10

39 NYOMAN NOVA SATRIAWAN Manajemen 9 15 9

40 LUH DIEN SANDRA Manajemen 12 18 10

41 MADE MARTINI WIDI LESTARI Manajemen 8 17 10

42 NUR RISKA Manajemen 9 14 8

43 I MADE LEKA DHINI Manajemen 6 12 7

44 LUH NOVI RITAMA DEWI Manajemen 7 11 7

45 NI LUH PUTU ASRI WULANDARI Manajemen 9 17 8

46 IDA AYU MIRAH KALPIKA Manajemen 8 14 8

47 MADE NATA ARYA WANGSA Manajemen 7 13 8

48 GEDE DEDHY HENDRAWAN Manajemen 10 15 9

49 I KOMANG JAYAN JUTAWAN GIRI Manajemen 10 16 10

50 KOMANG NOVA SUARTAWAN Manajemen 12 19 10

51 KENNY HALIM TANUWIJAYA Manajemen 7 14 8

52 PUTU DONY INDRAWAN Manajemen 8 16 8

53 NI LUH SOPHIA PANDAN SARI DWIJAKSARA Manajemen 6 11 7

54 GEDE ARDY SUPRIATNA Manajemen 9 14 9

55 NI MADE ARI ANDANI Manajemen 10 16 9

56 PUTU NOVITA PURNAMA DEWI Manajemen 6 13 8

57 KOMANG BUDI GUNAWAN Manajemen 7 13 8

58 LUH ANGGI ANDRIANI Manajemen 6 12 8

59 NI LUH PUTU WINDA PUSPARINI Manajemen 6 13 7

60 RAFIKA FARIS Manajemen 8 15 8

61 I GUSTI AYU TRI PURNAMA SARI Manajemen 9 15 9

62 NI MADE MAJESTIKA UTARI Manajemen 8 14 9

63 PUTU ARDI FERDIAWAN Manajemen 8 13 8

26

64 LUH PUSPAWATI Manajemen 9 15 9

65 MADE NGURAH DHARMA MULYANA Manajemen 11 16 10

66 MADE ARMAYA Manajemen 10 16 9

67 I PUTU DRESTAYANA PRABAWA Manajemen 9 13 8

68 MADE AYU ANGGI ARYA KARTIKA Manajemen 9 14 8

69 KADEK SUPER NOVA WARDANA Manajemen 10 16 8

70 NADZIRAH Manajemen 7 13 7

71 GUSTI AYU MADE LOLIK SUYANTI Manajemen 9 15 8

72 MERRY SURYANINGSIH Manajemen 8 13 7

73 CHAIRUNNISA Manajemen 8 15 9

74 I GEDE NOVRADA BUDIARTHA Manajemen 7 11 7

75 NI PUTU MEILIA UTARI ADNYANI Manajemen 6 11 7

76 PUTU HERY TINDRA MARJAYA Manajemen 7 12 8

77 NI MADE ADI PARIANI Manajemen 6 13 8

78 NI KADEK SENI ARI Manajemen 9 16 9

79 I PUTU AGUS ADNYANA Manajemen 9 14 8

80 I PUTU ARI SAPUTRA Manajemen 11 16 10

81 BAYADI THAHARAH Manajemen 10 14 9

82 TOPAN DELTA NUGRAHA Manajemen 9 14 9

83 LUH PUTU RIKA FEBRI YANTI Manajemen 9 13 9

84 MADE HENDRAYANI Manajemen 7 12 8

85 KADEK YUDHA SUDIASTAWAN Manajemen 7 12 7

86 I WAYAN SUGIARTA Manajemen 6 11 7

87 GEDE ARYANTA SEBASTIAN MARCALL Manajemen 8 13 8

88 KADEK EDY SURYA DARMAWAN Manajemen 9 15 9

89 AYU MADE ADNYANINGSIH Manajemen 9 14 8

90 HERRY FEBRIAN DARMAYUDA Manajemen 8 15 9

91 NI PUTU YUNI PRATIWI Manajemen 8 12 8

92 KETUT AGUS NOVIT JUSTISIANA KORI Manajemen 9 13 7

93 PUTU INDIRA WIDIARTIN Manajemen 7 11 7

94 A. A. GEDE PUTRA KRISNA BIMAWAN Manajemen 7 12 8

95 I MADE SUGITA ARBAWA Manajemen 8 16 10

96 I WAYAN INDRA PUTRA Manajemen 6 13 9

97 NI KETUT DAMIANTI Manajemen 11 17 10

98 NI LUH LINA MARIANI Manajemen 10 15 9

99 PUTU AGUS CANDRA MAHARDIKA Manajemen 8 14 8

100 NI MADE DIAN INDRA YANTI Manajemen 8 12 8

101 I PUTU ADY PRATAMA Manajemen 7 11 7

102 PANDE BAGUS SUYASA Manajemen 9 13 8

103 IDA AYU MAHAVIRA VEDARIYANTI PRAMESTI Manajemen 9 13 8

104 I KOMANG AGUS DARMA PUTRA LAKSMANA Manajemen 7 12 8

105 NI LUH PUTU SEPTIAN EKA CAHYANTI Manajemen 6 11 7

106 RATIH JAYANTI Manajemen 7 11 8

107 KOMANG AGUS SATRIA ANURAGA Manajemen 7 12 8

27

108 I GEDE WIDIANTA Manajemen 8 15 9

109 PUTU PARTA TANAYA Manajemen 7 13 9

110 KADEK YUDI Manajemen 10 17 9

111 MADE NGURAH BUDA GOTAMA Manajemen 9 14 8

112 FILA AGUSTINA Manajemen 9 16 9

113 MUHAMMAD AZMI Manajemen 7 13 9

114 NI KADEK YUNIA MATALIA WATI Manajemen 8 14 9

115 CINTYA DEWI FARHANA Manajemen 6 13 8

116 MADE METADI MEDITA Manajemen 6 11 8

117 JAMILAH Manajemen 11 18 10

118 MUHAMAD ZUHRI Manajemen 7 11 8

119 ANIS SAFITRI Manajemen 8 12 8

120 STEPHANY Manajemen 7 12 7

121 KETUT INDRA GUNAWAN Manajemen 7 14 9

122 PUTU ASTU GELGEL KRISNIANTI Manajemen 6 12 8

123 GEDE ALFIAN WAHYU PRATAMA Manajemen 6 11 8

124 KADEK YUNG SAGITA Manajemen 9 14 9

125 SELVI TANAYA Manajemen 8 12 8

126 KOMANG ARSANA Manajemen 9 13 8

127 RIADOTUL HAYATI Manajemen 7 12 8

128 NI LUH PUTU NINA PREMAYANI Manajemen 9 14 8

129 NI KETUT SUGIANTINI Manajemen 8 12 7

130 I KADE ADI SUCIPTA Manajemen 7 12 8

131 INTAN SYAHNI ALAM Manajemen 8 13 8

132 KADEK SUCI WULANDARI Manajemen 6 11 7

133 I GST AGUNG MAS YUNI ASTUTI Manajemen 6 12 7

134 NI MADE AYU SRIANI Manajemen 8 13 8

135 I MADE WIRA ASTAWA Manajemen 9 16 9

136 KOMANG YURINA DIASTIN Manajemen 9 15 8

137 GUSTI NGURAH HARY HANDAYANA Manajemen 7 14 8

138 NI MADE WINDA WAHYUNI Manajemen 10 17 9

139 BAGUS MANGDAHITA SARIYANA Manajemen 9 13 7

140 PUTU NITA KURNIA Manajemen 8 15 8

141 LUH BUDANTI Manajemen 8 12 7

142 KADEK JULIADI PURWANTI Manajemen 9 14 9

143 IDA AYU KETUT UUN SATVIKA Manajemen 7 11 7

144 NI KOMANG RISKI WARMI SARI Manajemen 6 12 8

145 KADEK DEVITA DESTIYASARI Manajemen 6 11 8

146 AYU RAHMANIA Manajemen 8 16 10

147 LUH PUTU ELVI ULANDARI Manajemen 7 13 8

148 KOMANG YULIANI Manajemen 9 16 9

149 KADEK AGUSTINA DEWI Manajemen 9 17 9

150 MUH. ARIEF SETIAWAN Manajemen 8 14 8

Jumlah 1206 2038 1243

28

Rata-Rata 8,04 13,6 8,3

Simpangan Baku 1,492 2,014 0,907

Kategori Rendah Tinggi Tinggi

Angket tanggapan peserta terhadap pelatihan diisi oleh 150 orang peserta. Angket

disusun dengan model Likert dengan empat pilihan bersifat degresi, SS = sangat setuju

dengan skor 4, ST = setuju dengan skor 3, KS = kurang setuju dengan skor 2, dan TS = tidak

setuju dengan skor 1. Sebaran jawaban peserta terhadap angket disajikan pada Tabel 4.2.

Berdasarkan Tabel 4.2, tampak bahwa jumlah rata-rata pilihan SS = sangat setuju dengan

skor 4 adalah sebanyak 57,45 %, pilihan ST = setuju dengan skor 3 adalah sebesar 30,18 %,

pilihan KS = kurang setuju dengan skor 2 adalah sebesar 9,82%, dan pilihan TS = tidak

setuju dengan skor 1 adalah sebesar 2,55%. Sebaran pilihan peserta dalam angket tersebut

menunjukkan bahwa tanggapan yang positif terhadap proses pelatihan dipilih adalah 87,63%

peserta. Sebaran jawaban peserta dalam angket tentang tanggapan mereka terhadap pelatihan

Pelatihan dan Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah Tugas Akhir di e-journal Pada

Mahasiswa Jurusan Manajemen Semester VII dan IX disajikan dalam Tabel 4.2.

29

Tabel 4.2 Sebaran Jawaban Peserta Dalam Angket Tentang Tanggapannya Terhadap Pelatihan dan

Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah Tugas Akhir di e-journal Pada Mahasiswa Jurusan Manajemen

Semester VII dan IX

No. Pernyataan Pilihan Jawaban

SS ST KS TS

1. Saya telah memahami penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal. 105 39 3 3

2. Saya termotivasi untuk belajar penulisan artikel ilmiah tugas akhir di

e-journal untuk kepentingan skripsi yang saya tulis

120 21 9 0

3. Pembuatan skripsi merupakan tugas akhir yang wajib bagi mahasiswa

untuk mngakhiri studi di strata S1 untuk mengembangkan kualitas

akademik dan profesional menuju pada kualitas lulusan yang bermutu

dan berdaya saing tinggi.

90 30 30 0

4. Sebagai mahasiswa saya mampu mengembangkan sendiri sikap,

perilaku, dan keterampilan serta bertanggungjawab terhadap karya

ilmiah skripsi yang telah atau akan saya buat

75 60 15 0

5. Sebagai bagian intelektual di kampus saya mampu menulis artikel

ilmiah tugas akhir di e-journal yang berkualitas

81 39 21 9

6. Menerapkan kemampuan saya dalam penulisan artikel ilmiah tugas

akhir di e-journal untuk kepentingan dapat meningkatkan keahlian

saya dalam membuat artikel ilmiah dari skripsi yang saya buat.

111 30 9 0

7. Kemandirian dalam penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal ini

dapat meningkatkan efisensi biaya dan waktu dalam penyusunan

skripsi.

102 30 12 6

8. Tujuan pelatihan penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal

terkait erat dengan upaya mahasiswa semester VII dan IX untuk

meningkatkan kemampuan dan ketrampilannya dalam menulis artikel

ilmiah sehingga dapat memperpendek masa studi.

114 33 3 0

9. Pelatihan penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal merupakan

langkah awal untuk saling meyakinkan diri antara mahasiswa dengan

pembimbing dalam hal pembuatan artikel ilmiah yang benar.

60 75 15 0

10. Pemahan terhadap penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal

dapat mengurangi kekawatir mahaasiswa dalam pembuatan karya tulis

skripsi yang menakutkan mereka

54 66 15 15

11. Keberhasilan dalam penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal

merupakan salah satu kunci keberhasilan bagi mahasiswa dalam

penyusunan skripsi sebagai pertangungjawaban akademin di program

S1.

36 75 30 9

Total 948 498 162 42

Rata-Rata 86 45 14 3

Persentase 57,45 30,18 9,82 2,55

30

4.3 Pembahasan

Pelatihan penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal dipandang sangat strategis

dalam memfasilitasi mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas dalam

menyelesaaikaan tugas akhir (skripsi). Mahasiswa Jurusan Manajemen selama ini belum

pernah mengikuti kegiatan pelatihan penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal melalui

kegiatan pengabdian pada masyarakat, baik yang dilakukan atas kerjasama dinas terkait

dengan Undiksha ataupun lembaga atau universitas lainnya. Pelaksanaan pelatihan penulisan

artikel ilmiah tugas akhir di e-journal ini sangat mendapat perhatian dan antusiasme dari

pihak mahasiswa sebagai peserta pelatihan. Namun karena keterbatasan dana yang dimiliki,

kegiatan pelatihan ini tidak bisa merekrut peserta yang terlalu banyak.

Hasil kegiatan menunjukkan bahwa nilai rata-rata awal yang diketahui dari hasil pre-tes

dan pertanyaan yang dilontarkan peserta yang mencerminkan pengetahuan awalnya tentang

penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal termasuk dalam kategori rendah. Fakta ini

mengidentifikasikan, bahwa kegiatan pelatihan penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-

journal bagi mahasiswa dalam rangka penyusunan tugas akhir skripsi sangat perlu dilakukan.

Setelah dilakukan pelatihan penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal, peserta

menunjukkan nilai rata-rata 13,6. Diukur dari peningkatan skor, pengetahuan

konseptualpeserta tentang penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal telah mengalami

peningkatan kuatitas sebesar 69,15% (dari nilai rata-rata prates sebesar 8,04 menjadi 13,6

pada pascates) dengan kualifikasi dari kategori rendah sebelum pelatihan menjadi kategori

tinggi setelah pelatihan.

Rendahnya pengetahuan konseptual peserta tentang penulisan artikel ilmiah tugas akhir

di e-journal, walaupun telah diadakan pelatihan, lebih disebabkan oleh relatif rendahnya

pengetahuan awal peserta tentang konsep-konsep penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-

journal. Artinya mahasiswa awalnya memang sangat asing dengan penulisan artikel ilmiah

tugas akhir di e-journal. Hal ini memang merupakan sebuah kelemahan bagi para mahasiswa

dan merupakan tantangan bagi pelaksana kegiatan dalam pencapaian kriteria keberhasilan

pelatihan. Namun, segi peluang untuk pelatihan berikutnya, bahwa peserta menunjukkan

antusiasme tinggi dalam pelatihan ini, terbukti dari banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang

esensial tentang penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal yang dilontarkan oleh

31

mahasiswa peserta pelatihan ketika ceramah di ruangan. Ketika pembimbingan penulisan

artikel ilmiah tugas akhir di e-journal, peserta juga menunjukkan usaha-usaha yang sangat

serius, namun karena pendeknya waktu pelatihan dan banyaknya peserta, membuat

pembimbingan penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal tidak terjadi secara optimal.

Implikasi dari temuan-temuan dan pembahasan kegiatan pelatihan penulisan artikel

ilmiah tugas akhir di e-journal ini, bahwa pelatihan tidak cukup dilakukan hanya sekali

pelaksanaan, namun memerlukan proses yang berulang. Semakin sering pelatihan dilakukan

pada subjek yang sama, semakin besar peluang keberhasilannya. Lebih-lebih jika pelatihan

penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal dilanjutkan dengan proses pendampingan

secara intensif dalam pelaksanaan pembelajaran secara atual di lapangan. Hal ini sangat

penting untuk dilakukan, karena pelaksanaan pelatihan penulisan artikel ilmiah tugas akhir di

e-journal merupakan salah satu cara yang efektif untuk memfasilitasi mahasiswa dalam

meningkatkan kemampuan untuk menyelesaikaan tugas akhir skripsi dalam rangka untuk

meningkatkan kualitas akademik dan kompetisi lulusan diera globalisasi.

32

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil kegiatan dan pembahasan yang telah dipaparkan sebelumnya, maka

dapat disajikan beberapa simpulan sebagai berikut.

(1) Pengetahuan awal peserta pelatihan penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal baru

mencapai nilai rata-rata sebesar 8,04 yang termasuk dalam kategori rendah.

(2) Pengetahuan konseptual peserta setelah pelatihan sudah mencapai nilai rata-rata sebesar

13,6 yang dusah termasuk dalam kategori tinggi. Diukur dari pre-tes, tampak terjadi

peningkatan sebesar 69,15% (dari nilai rata-rata prates sebesar 8,04 menjadi 13,6 pada

pascates).

(3) Sebanyak 87,63% peserta pelatihan penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal pada

Jurusan Manajemen Undiksha memberikan tanggapan positif terhadap pelaksanaan dan

proses pelatihan ini dalaam upaya untuk mendukung kelancaran mahasiswa dalam

menyelesaikan tugas akhir skripsi.

5.2 Saran

Berdasarkan pembahasan hasil kegitan dan simpulan di atas maka dapat dijukan

beberapa saran sebagai berikut.

(1) Pelatihan penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal tidak cukup sekali pelaksanaan,

tetapi memerlukan proses dan pembimbingan yang lebih intensif. Semakin sering

kegiatan dilakukan pada subjek yang sama tingkat keberhasilannya akan lebih besar.

Oleh sebab itu, disarankan kepada pihak terkait terutama Jurusan Manajemen untuk

melakukan koordinasi dan kerjasama yang terprogram dengan unit-unit yang ada,

terutama Undiksha melalui Lembaga Penelitian dan Lembaga Pengabdian pada

Masyarakat dalam rangka memfasilitasi para mahasiswa agar dapat meningkatkan

kemampuan dan kualitas akademik khususnya dalam penyelesaian tugas akhir skripsi.

(2) Untuk menambah kemampuan mahasiswa Jurusan Manajemen dalam penulisan artikel

ilmiah tugas akhir di e-journal, maka pelatihan yang serupa dengan ini seyogyanya

33

dilanjutkan dengan proses pendampingan secara intensif dan kontinyu. Untuk itu,

disarankan kepada pihak terkait terutama dalam hal ini Jurusan Manajemen dan unit-unit

yang terkait seperti Lembaga P2M untuk menyelenggarakan pelatihan secara lengkap

dengan pendampingan yang kontinyu. Jangan hanya sekali, karena jika sekali tanpa

adanya pendampingan yang kontinyu dapat dipastikan para mahasiswa cukup mendengar

ceramah mengenai apa yang disampaikan di kelas tetapi pelaksanaan dalam praktiknya

hanya menjadi impian belaka.

34

DAFTAR RUJUKAN

Effendy. 2011. Penelaahan Isi/Substansi Artikel Jurnal. Makalah Disampaikan pada

Penloknas. Universitas Negeri Malang.

Ibnu, S.. 2011. Isi dan Format Jurnal Ilmiah. Anatomi Artikel Konseptual dan Hasil

Penelitian. Makalah disajikan dalam Penloknas. Universitas Negeri Malang.

Kirna, I Made. 2013. Penulisan Artikel di Jurnal Ilmiah. Makalah Disampaikan Dalam

Pelatihsn dan Pendampingan Penulisan Artikel JPP Universitas Pendidikan Ganesha

tanggal 5 Juli 2013.

Kompas. 2012. Syarat Lulus S-1, S-2, S-3: Harus Publikasi Makalah. Diperoleh 25

September 2012, dari

http://edukasi.kompas.com/read/2012/02/03/09280630/Syarat.Lulus.S-1.S-2.S-

3.Harus.Publikasi.Makalah

Permen Diknas Nomor 17 Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan

Tinggi. 2010. Jakarta. Mediknas.

Public Knowledge Project. 2012. PKP Online Tutorials. Diperoleh 5 Oktober 2012, dari

http://pkp.sfu.ca/tutorials

Rivai, Mien. 1995. Pegangan Gaya, Penulisan, Penyuntingan, dan Penerbitan Karya Ilmiah

Indonesia. Yogyakarta. Gajah Mada University Press.

Saukah, A. dan Waseso, M. G.. 2006. Menulis Artikel Untuk Jurnal Ilmiah. Malang:

Universitas Ngeri Malang.

Suandi, I Nengah. 2008. Penulisan Artikel Ilmiah. Materi Pendidikan dan Latihan Profesi

Guru (PLPG). Universitas Pendidikan Ganesha.

Sudjana, Nana. 1987. Tuntunan Menyusun Karya Ilmiah. Bandung: Sinar Baru.

Suswanto, Antonius. 2002. Komposisi Abstrak dan Kata Kunci. Makalah.

Yudiaatmaja, Fridayana. 2012. Penulisan Artikel Ilmiah pada E-journal. Makalah

Disampaikan dalam Seminar dan Lokakarya Jurusan Manajemen FEB Undiksha.

LAMPIRAN

PENULISAN ARTIKEL PADA JURNAL ILMIAH

Makalah Disampaikan Pada Seminar Jurusan Manajemen FEB Undiksha Tanggal 6 September 2014

Oleh

Dr. I Wayan Bagia, M.Si.

JURUSAN MANAJEMEN FEB UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

DESEMBER 2014

PENULISAN ARTIKEL PADA JURNAL ILMIAH

Oleh I Wayan Bagia

Jurusan Manajemen FEB Undiksha

Pendahuluan

Saat ini jumlah karya ilmiah perguruan tinggi di Indonesia masih sangat rendah,

bahkan disebutkan hanya sepertujuh dari jumlah karya ilmiah perguruan tinggi di Malaysia

(Kompas, 2012). Dalam upaya untuk meningkatkan jumlah karya ilmiah di perguruan tinggi,

Dirjen Dikti (2012) melalui surat edaran yang disampaikan kepada Rektor/Ketua/Direktur

PTN/PTS di seluruh Indonesia dengan nomor 152/E/T/2012, untuk lulus program sarjana,

Magister, dan Doktor diberlakukan ketentuan sebagai berikut: untuk lulus program (1)

sarjana harus menghasilkan makalah yang terbit pada jurnal ilmiah, (2) magister harus telah

menghasilkan makalah yang terbit pada jurnal ilmiah nasional diutamakan yang terakreditasi

Dikti, dan (3) doktor harus telah menghasilkan makalah yang diterima untuk terbit pada

jurnal internasional. Berdasarkan surat edaran Dirjen Dikti ini, maka penulisan artikel ilmiah

tugas akhir mahasiswa pada jurnal merupakan hal yang wajib dilakukan pada semua

mahasiswa yang mengikuti pendidikan tinggi di seluruh Indonesia sebagai persyaratan agar

mereka bisa mengakhiri dan menyelesaikan studinya. Tentu publikasi artikel ilmiah tugas

akhir mahasiswa ini dilakukan dalam upaya untuk meningkatkan kualitas akademik

mahasiswa khususnya di dalam menyebarluaskan gagasan atau pemikiran-pemikiran tugas

akhir mereka kepada masyarakat luas baik yang akademik maupun non-akademik. Kualitas

artikel ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa pada jurnal sangat ditentukan oleh kualitas tugas

akhir yang mereka buat dan pemahaman mereka dalam menulis artikel ilmiah pada jurnal

tersebut. Publikasi artikel ilmiah tugas akhir mahasiswa pada jurnal akan bisa memperkecil

tindakan-tindakan plagiator dalam penulisan tugas akhir mahasiswa. Hal ini dipertegas dalam

Mendiknas (2010) yang mengungkapkan bahwa pencegahan dan penanggulangan plagiat di

perguruan tinggi dengan mempublikasikan tugas akhir mahasiswa dalam bentuk artikel jurnal

ilmiah.

Demikian juga mahasiswa Jurusan Manajemen FEB Undiksha sebagai bagian dari

salah satu lembaga pendidikan tinggi agar bisa mengakhiri studinya maka mereka

diwajibkan membuat karya tugas akhir (skripsi) dan membuat artikel ilmiah tugas akhir

yang sudah diunduh (upload) pada website e-journal Undiksha. Penulisan artikel ilmiah

tugas akhir pada e-journal sudah menjadi persyaratan wajib bagi mahasiswa yang

mengikuti ujian akhir program yang mulai berlaku tahun 2012 dengan keluarnya Permen

Diknas Nomor 17 Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi.

Tentu keluarnya Permen Dikti ini menambah tugas mahasiswa untuk menyelesaikan

artikel ilmiah tugas akhirnya yang siap diunduh pada wesite e-journal setelah tugas akhir

(skripsinya) disetujui oleh pembimbing. Setelah artikel ilmiah tugas akhir disetujui oleh

pembimbing lalu dikaji atau review oleh seorang dosen di jurusan yang dianggap

memiliki kepakaran di bidang itu, yang sebelumnya telah ditunjuk oleh Dekan FEB

sebagai anggota redaksi. Dalam pelaksanaannya penulisan artikel ilmiah tugas akhir

mahasiswa di Jurusan Manajemen baik mahasiswa sebagai penulis maupun dosen

pembimbing menghadapi berbagai permasalahan karena: (1) sosialisasi pembuatan artikel

ilmiah tugas akhir mahasiswa baru pada tataran pemberian informasi dan belum pada

konten yang harus dimuat dalam artikel ilmiah, (2) belum ada buku pedoman penulisan

artikel ilmiah tugas akhir mahasiswa yang baku dan harus diikuti oleh mahasiswa dalam

menulis artikel ilmiah, (3) sampai saat ini penulisan artikel ilmiah tugas akhir mahasiswa

mengacu pada penulisan artikel ilmiah pada jurnal pendidikan dan pengajaran Undiksha,

tentu hal ini menyulitkan mahasiswa Jurusan Manajemen karena mereka bukan dari ilmu

pendidikan, dan (4) mahasiswa dan dosen pembimbing memiliki pengetahuan yang

bervariasi tentang konten yang harus dimuat dalam artikel ilmiah sehingga hal ini akan

berdampak terhadap lamanya waktu yang diperlukan untuk penyelesaian dan pengkajian

terhadap artikel ilmiah tugas akhir mahasiswa.

Hasil pengamatan sementara terhadap 15 orang mahasiswa Jurusan Manajemen

Angkatan Tahun 2009 yang artikel ilmiah tugas akhirnya sudah di-review menunjukkan

beberapa kelemahan yang dimiliki oleh mahasiswa dalam penulisan artikel ilmiah, antara

lain: (1) pada bagian judul belum bernuansa global yang mewakili substansi artikel dan

pada abstrak belum mengandung substansi pokok tujuan, metode, dan hasil; (2) pada

bagian pendahuluan pemaparan kesenjangan atau permasalahan belum jelas, argumentasi

pemilihan dan alasannya masih kabur dan belum didukung dengan referensi yang cukup;

(3) pada bagian metode belum menggambarkan prosedur penelitiannya dengan jelas; (4)

pada bagian hasil masih disajikan dalam bentuk data mentah dan penjelasan dilakukan

dengan membaca ulang isi tabel/grafik; (5) pada bagian pembahasan belum memuat

interprestasi dan pemaknaan yang mendalam dari hasil penelitian dan kontribusi hasil

penelitian belum jelas, (6) pada bagian simpulan paparannya belum ringkas tentang

aspek penting temuan dan simpulan masih melebar; dan (7) pada bagian daftar rujukan

masih belum lengkap mencantumkan substansi dari masing-masing jenis rujukan.

Permasalahan atau kelemahan ini terjadi karena mahasiswa memiliki pengetahuan yang

masih relatif rendah tentang penulisan karya ilmiah dan pengalaman praktik mereka

dalam menulis artikel ilmiah masih relatif sangat miskin.

Melihat kondisi seperti di atas maka mahasiswa Jurusan Manajemen FEB

Undiksha khususnya yang sudah menginjak semester VII dan IX perlu ditingkatkan

pengetahuan, kemampuan, dan ketrampilannya dalam menulis artikel ilmiah tugas akhir

mahasiswa sehingga bisa menulis artikel ilmiah dengan efektif dan efisien agar masa

studi menjadi lebih pendek dan kualitas akademik menjadi lebih baik. Hal ini dapat

dilakukan dengan membekali mereka dengan pengetahuan tentang menulis artikel di

jurnal ilmiah, tata tulis artikel ilmiah, dan kaidah bahasa tulis serta rujukannya.

Menulis Artikel pada Jurnal ILmiah

Artikel ilmiah adalah penulisan secara ringkas dan padat yang berbentuk esai dari

temuan penelitian atau pemikiran ilmiah (Kirna, 2013). Artikel ilmiah bukan ringkasan

dari hasil penelitian, melainkan suatu formulasi penyampaian hasil penelitian yang

memiliki ciri-ciri; (1) mempunyai bentuk, struktur, dan isi dengan sifat tertentu; (2)

penulisannya mengikuti kaedah, pola, dan teknik tertentu; dan (3) kaidah, pola, dan

teknik penulisannya dipengaruhi oleh gaya penulisan (selingkung) yang telah ditetapkan

(Suhadi, 2011). Pernyataan ini dipertegas oleh Suandi (2008) mengungkapkan bahwa

artikel ilmiah dapat dibedakan menjadi 2, yaitu (1) artikel ilmiah yang berupa rangkuman

hasil penelitian dan (2) artikel ilmiah yang berupa kajian pustaka (pemikiran ilmiah).

Berpikir ilmiah merupakan suatu proses berpikir yang menggabungkan berpikir deduktif

dan berpikir induktif. Hipotesis diturunkan dari teori kemudian diuji melalui verifikasi

data secara empiris. Proses atau cara berpikir seperti ini disebut metode logiko-hipotetiko-

verifikatif. Berpikir ilmiah pada garis besarnya terdiri dari empat langkah pokok utama,

yaiti (1) merumuskan masalah, (2) mengajukan hipotesis, (3) verifikasi data

(mengumpulkan dan menganalisis data) dan menarik simpulan (Sudjana, 1987).

Artikel hasil penelitian memuat tentang uraian ringkas dan padat tentang

penelitian yang sedikit bervariasi tergantung pada jenis penelitian, apakah itu penelitian

dasar, penelitian terapan, penelitian pengembangan, atau penelitian kualitatif. Artikel

pemikiran ilmiah (artikel konseptual) memuat hasil analisis dan pemikiran kritis penulis.

Artikel konseptual bukan sekadar tempelan dari tulisan-tulisan oarang lain, tetapi bagian

paling penting dari artikel konseptual adalah pendapat atau pendirian penulis (Kirna,

2013). Artikel ilmiah (publikasi ilmiah) adalah muara akhir dari kegiatan ilmiah yang

kualitasnya tidak lepas dari kualitas peneitian dan laporan penelitian. Laporan yang

dibuat sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan laporan penelitian akan mudah dijadikan

dasar di dalam membuat artikel ilmiah hasil penelitian. Aspek-aspek yang dinilai

berkaitan dengan berkaitan dengan gaya penulisan dalam artikel ilmiah adalah (1)

lengkap tidaknya sistematika penulisan pembaban, (2) ada tidaknya abstrak, (3) ada

tidaknya kata kunci, (4) informatif tidaknya dan komplementer tidaknya penyajian

instrumen pendukung (gambar, tabel, catatan kaki, bagan, dan sebagainya), (5) baku

tidaknya cara pengacuan dan pengutipan, (6) baku tidaknya penyusunan daftar pustaka,

(7) baku tidaknya pencantuman nama penulis dan alamat lembaga, (8) rinci/jelas tidaknya

petunjuk bagi calon penulis dalam setiap jilidnya, dan (9) dilakukan tidaknya pembacaan

contoh cetak oleh penulis (Suandi, 2008). Aspek-aspek yang berkaitan langsung dengan

penulisan artikel adalah aspek 1 sampai dengan 7. Aspek-aspek yang dinilai berkaitan

dengan substnsi adalah (1) spesialis tidaknya cakupan keilmuan berkala, (2) luas

tidaknya aspirasi wawasan berkala, (3) tinggi rendahnya keorisinalan sumbangan berkala

terhadap kemajuan ilmu dan teknologi, (4) dampak ilmiah berkala yang antara lain diukur

dari keseringan diacu dan kemampuannya berfungsi sebagai pemacu dalam kegiatan

berikutnya, (5) kadar perbandingan sumber acuan primer dengan yang lainnya, makin

tinggi sumber acuan primer, makin tinggi nilainya, (6) derajat kemutahiran pustaka

acuan, (7) baik tidaknya analisis dan sintesis, dan (8) baik tidaknya penyimpulan dan

perampatan.

Kaidah Penulisan Artikel Ilmiah

Kaidah penulisan artikel hasil penelitian akan diarahkan pada komponen-

komponen artikel yang berupa: (1) judul penelitian, (2) abstrak, (3) kata kunci, (4)

pendahuluan, (5) metode penelitian, (6) hasil dan pembahasaan, (7) simpulan dan saran,

dan (8) daftar pustaka/daftar rujukan (Suandi, 2008). Di sisi lain, Kirna (2013)

mengatakan bahwa sistematika artikel hasil penelitian dalam jurnal ilmiah JPP Undiksha

adalah (1) judul (maksimal 12 kata), (2) nama penulis (tanpa gelar akademik), (3) abstrak

Indonesia (dalam satu paragraf, maksimal 150 kata), (4) kata kunci (3-5 kata), (5) abstrak

Inggris, (6) pendahuluan (maksimum 30% dari seluruh isi artikel), (7) metode

(maksimum !5% dari seluruh isi artikel), (8) hasil dan pembahasan (yang berisi sub-judul

bagian hasil dan sub-judul bagian pembahsan), (9) Simpulan (makssimum 1 halaman)

yang memuat simpulan dan saran tanpa sub-judul, dan (10) daftar rujukan (hanya

memuat sumber-sumber yang dirujuk). Selanjutnya, kaidah penulisan artikel kajian

pustaka diarahkan pada komponen-komponen (1) judul, (2) baris kepemilikan, (3)

abstrak, (4) kata kunci, (5) pendahuluan, (6) pembahasan, (7) penutup, dan (8) daftar

pustaka atau daftar rujukan (Suandi, 2008). Hal ini juga dipertegas oleh Kirna (2013)

yang menungkapkan bahwa sistematika artikel hasil pemikiran pada jurnal ilmiah JPP

Undiksha adalah (1) judul (maksimum 12 kata), (2) nama penulis (tanpa gelar akademik),

(3) abstrak Indonesia (dalam 1 paragraf maksimum 150 kata), (4) kata kunci (3-5 kata),

(5) abstrak Inggris, (6) pendahuluan (maksimum 20% dari seluruh isi artikel), (7)

pembahasan (dapat dibagi ke dalam beberapa sub-bagian), (8) simpulan (maksimum 1

halaman), dan (9) daftar rujukan (hanya memuat sumber-sumber yang dirujuk saja).

Kaidah penulisan artikel hasil penelitian diuraikan secara rinci sebagai berikut.

(1) Judul

Judul merupakan nama dari sebuah tulisan atau karangan yang mengungkapkan

abstraksi tertinggi dari suatu tulisan dan dari judul orang akan dapat menangkap esensi

dari tulisan tersebut (Abdullah, 2004 dan Suandi, 2008). Dari pernyataan ini jelas bahwa

judul mempunyi peranan yang sangat penting untuk merangsang orang mau membaca

keseluruhan isi tulisan, oleh karena itu sudah selayaknya judul laporan penelitian

dirumuskan secara cermat sehingga memotivasi pembaca untuk membaca bagian-bagian

laporan penelitian selanjutnya. Perumusan judul hendaknya memenuhi beberapa kaidah,

di antaranya adalah singkat (maksimal 12 kata), jelas, gramatikal, disusun dalam bentuk

frase bukan kalimat, tidak menggunakan singkatan atau akronim (kecuali yang sudah

dikenal umum) dan ditulis sesuai dengan ejaan yang resmi berlaku (EYD). Judul

biasanya bersifat indikatif, yaitu merujuk pada pokok bahasan, tetapi kadang-kadang

bersifat informatif yaitu merujuk pada simpulan (Achmadi, 1999 dan Suandi, 2008).

Judul dalam artikel harus ringkas dan bernuansa global, namun mewakili substansi artikel

(Kirna, 2013).

(2) Abstrak dan Kata Kunci

Abstrak sering juga disebut dengan inti sari karangan. Rivai (1995)

mengungkapkan bahwa abstrak adalah kependekan yang secara lengkap, komprehensif,

dan jelas menerangkan keseluruhan isi tulisan. Abstrak dalam artikel ilmiah biasanya

disajikan satu paragraf yang memuat maslah dan tujuan, metode yang digunakan, dan

hasil penelitian atau hasill pemikiran. Abstrak dalam laporan penelitian sangat penting

karena dapat memberikan gambaran kepada pembaca untuk membaca lebih lanjut atau

tidak. Menurut Suswanto (2002) manfaat penyusunan abstrak adalah membantu pembaca

untuk mengetahui isi dokumen dengan cepat dan tepat, (2) menghemat waktu dalam

menelusuri informasi karena membaca abstrak lebih mudah daripada membaca aslinya,

dan (3) penyebaran informasi abstrak lebih mudah dan murah dibandingkan dengan

dokumen aslinya. Marheni dalam (Suandi, 2008) mengatakan abstrak yang baik harus

memenuhi empat syarat, yaitu (1) memuat ide-ide pokok yang tercakup dalam karya

ilmiah dan menunjukkan bagaimana ide-ide tersebut berkait dalam karya ilmiah tersebut,

(2) menyajikan isi dan organisasi ide dari karya ilmiah yang bersangkutan, (3) jelas

mencerminkan ekspresi penulis tentang sesuatu dalam karyanya, dan (4) harus ringkas

dan memuat hal-hal yang pokok saja dengan panjang maksimal 200 kata. Dalam jurnal

ilmiah JPP Undiksha abstrak harus mengandung empat substansi pokok, yaitu (1) tujuan,

(2) ringkasan metode, (3) hasil atau temuan penelitian, serta (4) kata kunci (Kirna, 2013).

Kata kunci adalah kata pokok yang menggambarkan daerah masalah yang diteliti

atau istilah-istilah yang merupakn dasar pemikiran gagasan dalam karangan asli yang

berupa kata tunggal atau kelompok kata (Karya ilmiah, 2004 dalam Suandi, 2008). Kata

kunci biasanya digunakan untuk memaparkan isi karangan dengan komputer guna

keperluan sistem pencarian informasi secara cepat. Dalm memilih kata kunci, pertanyaan

utama yang harus ditanyakan adalah kata-kata apa yang akan dipakai kalau kita akan

mencari informasi tentang topik-topik penting dari artikel yang sedang kita siapkan. Hal

ini dipertegas oleh Kirna (2013) yang mengatakan bahwa kata kunci adalah terminologi

spesifik yang terkait dengan bidang ilmu yang dibahas dalam artikel, punya makna khas

dan jelas, bisa dalam satu kata atau prase, bisa ekspisit dalam dalam judul atau inplisit

dalam paparan artikel agar memudahkan pencarian artikel secara elektronik,

pengklasifikasian, dan dokumentasi. Kata kunci ditulis dengan huruf kecil, kecuali

akronim. Suandi (2008) mengatakan bahwa kata kunci terdiri dari tiga sampai delapan

kata.

(3) Pendahuluan

Bagian pendahuluan dari suatu laporan penelitian memegang peranan yang sangat

penting dalam rangka untuk mengantarkan pembaca pada inti tulisan, menyiapkan

pembaca untuk memasuki bagian inti laporan, dan untuk menarik perhatian pembaca.

Bagian pendahuluan pada artikel ilmiah hendaknya memuat atau mengemukakan: latar

belakang permasalahan, rangkuman teoritik, dan tujuan penelitian (Kirna, 2013). Hal

yang serupa juga diungkapkan oleh Suandi (2008) yang mengatakan bahwa bagian

pendahuluan sebaik mengemukakan latar belakang mengapa peneliti mengangkat

masalah itu dalam penelitian, apa makna penting serta menariknya masalah tersebut,

masalah yang akan dijawab dalam penelitian, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian

dan ruang lingkupnya. Ada pertanyaan pokok yang mesti harus dijawab terkait dengan

pemaparan pendahuluan dalam artikel ilmiah, yaitu (1) apakah permasalahan atau

paparan kesenjangan sudah jelas, (2) apakah solusi yang ditawarkan sudah jelas, (3)

apakah argumentasi pemilihan solusi jelas dan sesuai dengan perkembangan ilmu yang

didukung dengan referensi yang memadai, dan (4) apakah tujuan penelitian eksplisit dan

jelas (Kirna, 2013).

(4) Metode

Metode penelitian disesuaikan dengan jenis penelitian dan ditulis secara naratif.

Penelitian kualitatif memiliki metodologi yang berbeda dengan penelitian kuantitatif.

Walaupun kedua jenis penelitian ini memiliki perbedaan, namun diharapkan pada bagian

metode untuk memaparkan dengan jelas apa yang telah dilakukan agar memberikan

peluang kepada siapa saja untuk menguji atau memverifikasi penelitian yang telah

dilakukan. Dalam memaparkan metode, ada beberapa pertanyaan yang mesti dijawab,

yaitu (1) apakah jenis penelitian sudah jelas, (2) apakah populasi/subjek/sampel

panelitian sudah jelas, (3) apakah objek penelitian jelas, (4) apakah tergambar prosedur

penelitiannya, (5) apakah jenis data/pengumpulannya jelas, (6) apakah instrumennya

layak (valid dan reliabel), dan apakah teknik analisis datanya jelas (Kirna, 2013).

(5) Hasil dan Pembahasan

Inti laporan penelitian tampak pada bagian hasil penelitian karena pada bagian

inilah disuguhkan data dan informasi yang ditemukan peneliti serta dipakai dasar untuk

penyimpulan dan penyusunan teori baru (Suandi, 2008). Hasil penelitian dibuat dalam

satu sub-judul yang terpisah dengan bagian pembahasan. Pada penelitian kualitatif,

deskriptif/eksploratif, pengembangan, dan PTK bagian hasil dan pembahasan dibuat

secara terintegrasi. Data yang disajikan dalam hasil penelitian bukan berupa data mentah

melainkan data yang sudah diolah yang disajikan dalam bentuk tabel, grafik atau bagan

yang dilengkapi dengan penjelasan. Tabel, grafik atau bagan dilengkapi dengan nomor

dan judulnya serta penjelasannya tidak menyebutkan ulang isi tabel melainkan

mendeskripsiksn/memformulasikan maknanya (Kirna, 2013). Ada beberapa kriteria

penulisan hasil yang baik, yaitu (1) relevan dengan hipotesis yang diuji, (2)

dideskripsikan secara akurat; teliti; serta objektif, dan (3) terhindar dari pengulangan

informasi (Sadia dalam Suandi, 2008). Pertanyaan pokok yang penting dicermati dalam

paparan hasil adalah (1) apakah deskripsi hasil jelas, (2) apakah hasil disajikan dalam

bentuk yang mudah dipahami (bukan data mentah), (3) apakah penjelasan umum dari

masing-masing hasil sajian tidak membaca ulang isi tabel atau grafik, dan (4) apakah data

yang disajikan sesuai dengan objek penelitian.

Pembahasan merupakan tempat bagi peneliti untuk menjelaskan temuannya atau

memuat elaborasi/pemaknaan dan kontribusi temuan (Kirna, 2013 dan Suandi, 2008).

Temuan hasil penelitian diinterpretasikan dan dihubungkan baik dengan teori maupun

penelitian lain yang sejenis dan kemungkinan kelemahan metodologi yang digunakan.

Menurut Suandi (2008) untuk melakukan pembahasan hasil penelitian, ada beberapa

sistematika umum yang bisa diacu, yaitu (1) pengungkapan kembali tujuan utama atau

hipotesis penelitian; (2) pengungkapan temuan utama, apakah mendukung hipotsis atau

tidak; (3) penjelasan temuan; (4) bagaimana kesesuaiannya dengan teori dan temuan

penelitian sejenis dari penelitian lain; dan (5) pengungkapan keterbatasan penelitian yang

akan membatasi tingkat generalisasi temuan. Andaikan terjadi ketidaksesuaian antara

temuan penelitian penulis dengan temuan penelitian sejenis sebelumnya maka

kemungkinan penyebab ketidaksesuaian itu diungkapkan. Pembahasan merupakan bagian

penting dari hasil penelitian karena melalui pembahasan inilah kita akan dapat melihat

kualitas suatu penelitian, tingkat penguasaan peneliti terhadap masalah yang diteliti , dan

cakrawala pengetahuannya.

(6) Penutup

Istilah penutup digunakan sebagai sub-judul bagian akhir dari sebuah laporan

penelitian, yang didalamnya memuat bagian simpulan dan saran. Dalam laporan

penelitian, simpulan adalah pernyataan ringkas yang mencerminkan jawaban menyeluruh

terhadap pertanyaan penelitian atau apakah hipotesis diterima atau ditolak (Suandi,

2008). Simpulan harus ddidukung oleh temuan hasil penelitian dan sejalan dengan

masalah penelitian. Kirna (2013) menungkapkan bahwa simpulan dibuat dalam bentuk

paragraf pendek yang berbentuk narasi dan memuat tentang penegasan penulis tentang

esensi dari hasil penelitian yang tertuang dalam tujuan penelitian. Simpulan harus relevan

dengan temuan dan hindari menggunakan generalisasi yang berlebihan. Saran yang

diajukan hendaknya selalu bersumber pada temuan penelitian, pembahasan, dan simpulan

hasil penelitian. Saran sebaiknya dirumuskan secara rinci, operasional, dan menawarkan

minimal dua alterntif tindakan yang bisa dipilih untuk ditindak lanjuti.

(7) Daftar Rujukan

Daftar rujukan dalam bahasa Inggrisnya disebut reference. Bagian ini merupakan

daftar pustaka yang durujuk/dikutif/diacu dalam laporan penelitian. Daftar pustaka atau

daftar rujukan adalah daftar bahan pustaka yang dipakai oleh peneliti atau dirujuk dalam

teks. Sumber yang dirujuk sedapat mungkin (minimal 80%) merupakan pustaka-pustaka

10 tahun terakhir dan rujukannya mengutamakan sumber-sumber primer laporan

penelitian (skripsi, tesis, desertasi atau artikel-artikel penelitian dalam jurnal atau majalah

ilmih (Kirna, 2013). Semua referensi yang kita rujuk dalam paparan: (nama, tahun) untuk

kutipan tidak langsung atau (nama, tahun: halaman) untuk kutipan langsung dicantumkan

dalam daftar rujukan atau sebaliknya yang ada di daftar rujukan harus eksplisit ada dalam

paparan artikel. Rujukan pada bagian pendahuluan umumnya dari jurnal yang diarahkan

untuk mendukung permasalahan penelitian. Gaya penulisan daftar rujukan bervariasi.

Salah satu gaya yang ada adalah gaya dengan urutan (1) nama pengarang ditulis dngan

urutan nama akhir, nma awal, dan mana tengah, tanpa gelar; (2) tahun terbitan; (3) judul;

(4) tempat penerbitan, dan (5) nama penerbit (Suandi, 2008). Judul buku digaris bawahi

atau dicetaak miring. Di antara unsur-unsur itu digunakan tanda titik, kecuali di antara

tempat penerbitan dan nama penerbit, digunakan titik dua. Umumnya komponen isi

(substansi) daftar rujukan dari hasil penelitian atau kajian ilmu sosial menggunakan style

APA (American Psychological Association) dengan sedikit perbedaan urutan dan cara

penulisan. Adapun substansi daftar rujukan yang mengacu pada style APA dapat dilihat

pada Tabel 1.

Tabel 1 substansi daftar rujukan pada Style APA

No Jenis Rujukan Substansi yang direkomendasikan

1 Buku nama semua author, tahun, judul buku dan edisi/volume (kalau ada), kota penerbit,

nama penerbit

2 Bagian Buku (book

section)

nama semua author dari artikel dalam buku, tahun, judul artikel dalam buku, nama

semua penulis buku, judul buku dan edisi/volume (kalau ada), halaman, kota

penerbit, nama penerbit

3 Artikel dalam Jurnal nama semua author, tahun, judul artikel, nama jurnal, volume (jilid) dan edisi

(nomor) halaman

4 Artikel Dalam Jurnal

online

nama semua author, tahun, judul artikel, nama jurnal, volume (jilid) dan edisi

(nomor) halaman, alamat URL, tanggal; bulan dan tahun akses

5 Artikel dari Website nama semua author, tahun, judul artikel, alamat URL, tanggal; bulan dan tahun

akses

6 Artikel dari Prosiding nama semua author, tahun, judul artikel, nama seminar/conferensi, halaman, kota

penerbit, nama penerbit

7 Artikel dalam harian nama author, tanggal; bulan; tahun, judul artikel, nama harian, halaman

8 Makalah nama author, tahun, judul makalah, nama seminar/conferensi, halaman, kota

penyelenggara, tanggal; bulan diselenggarakan

9 Laporan nama author, tahun, judul laporan, jenis laporan (skripsi, tesis, disertasi), kota,

insttusi

10 Harian nama harian, tanggal; bulan; tahun, judul artikel, halaman

11 Dokumen resmi nama dokumen, tahun, kota, nama penerbit/instansi

Sumber: Kirna (2013).

Kaidah bahasa Tulis dan Rujukan

Artikel hasil penelitian maupun hasil pemikiran meruapaka karya ilmiah yang

harus memenuhi kaidah bahasa baku atau ejaan yang resmi berlaku (EYD). Penulis karya

ilmiah harus memiliki ketrampilan dalam menyampaikan informasi atau gagasan dalam

bentuk bahasa tulis. Menutur Kirna (2013) aspek yang perlu dicermati dan menjadi

permasalahan umum dalam naskah artike lilmiah adalah (1) cara dan sistematika

pemaparan, (2) pilihan kata, (3) bentukan kata, (4) pengalimatan, (5) paragraf, dan (6)

ejaan. Pemaparan artikel dibuat dalam bentuk esai (mengalir) dengan pembaban yang

sedrhana, tidak seperti diktat. Sistematika pemaparan disesuaikan dengan gaya penulisan

selingkung dari jurnal. Sistematika pemaparan secara umum biasanya dimulai dari judul,

nama penulis, alamat instansi, alamat email, abstrak (bahsa inngris dan bahasa Indonesia)

beserta kata kunci, pendahuluan, metode, hasil dan pembahasan, simpulan, ucapan terima

kasih (kadang-kadang), dan daftar rujukan.

Pilihan kata yang digunakan harus konsisten dan menggunakan istilah teknis

keilmuan. Hindari menggunakan kata gaul atau populer atau kata-kata asing atau serapan.

Pilihlah kata-kata yang lazim dan sudah dipahami oleh masyarakat ilmiah, jika

mengalami keraguan terhadap pilihan kata maka gunakan Kamus Besar Bahasa Indonesia

(KBBI) untuk mengecek kebakuan tersebut.

Bentukan kata yang digunakan harus baku. Gunakan aturan pembentukan kata

menurut EYD dan cek kebakuan pilihan kata bentukan tersebut dalam KBBI. Cermati

kata-kata dasar yang luluh saat dijadikan kata jadian. Kata yang diawali dengan KTSP

umumnya luluh. Hindari menggunakan kata bentukan sendiri, misalnya kata „pebelajar‟

untuk orang belajar, „petes‟ untuk orang yang memberi tes.

Naskah dalam artikel ilmiah kalimatnya harus lengkap minimal dalam kalimat

mengandung unsur subjek dan predikat (SP). Kalimat yang lengkap mengandung unsur

subjek, predikat, objek dan keterangan (SPOK) ditulis tanpa tanda baca di antara unsur-

unsur tersebut. Apabila susunan unsur kalimat tersebut dibalik KSPO maka setelah

keterangan diberi tanda baca „koma‟. Kalimat dalam artikel ilmiah diharapkan tidak

terlalu panjang (beranak dan bercucu). Potonglah kalimat-kalimat yang panjang menjadi

kalimat pendek. Kalimat dalam artikel ilmih diharapkan ringkas dan padat, hidari

menggunakan banyak pilihan kata (yang bertele-tele atau boros kata) dalam

menyampaikan suatu gagasan.

Artikel ilmiah harus dibuat dalam paragraf yang baik. Paragraf yang baik harus

didukung oleh pengalimatan yang baik. Dalam satu paragraf yang baik mengandung satu

pokok pikiran dan kalimat penjelas. Sebaiknya hidari paragraf yang hanya terdiri dari

satu kalimat saja atau paragraf yang terlalu panjang. Paragraf satu dengan yang lain

diharapkan memiliki kaitan yang dekat (tidak melompat). Oleh karena itu, dalam paragraf

yang baik ada kalimat-kalimat yang berperan segai penghubung paragraf tersebut dengan

paragraf sesudahnya.

Ejaan memegang peranan yang sangat penting dalam bahasa tulis. Seorang

penulis artikel ilmiah harus berpegang dan belajar EYD. Penulisan huruf kapital,

penulisan kata pisah dan serangkai, penulisan kata serapan, penulisan kata hubung, dan

penulisan tanda baca harus dicermati penulis untuk memudahkan tugas penyunting

jurnal. Semua tanda baca ditulis merapat dengan dengan kata di depannya. Kata depan

ditulis terpisah. Kata bentukan ditulis serangkai. Kata serapan ditulis dengan cara cetak

miring. Kata-kata yang berperan sebagai penghubung, seperti „yang, karena, sehingga‟

ditulis tanpa diawali dengan tanda „koma‟. Hidari mengawali kalimat menggunakan kata

hubung „sehingga, sedangkan, maka‟.

DAFTAR RUJUKAN

Effendy. 2011. Penelaahan Isi/Substansi Artikel Jurnal. Makalah Disampaikan pada

Penloknas. Universitas Negeri Malang.

Ibnu, S.. 2011. Isi dan Format Jurnal Ilmiah. Anatomi Artikel Konseptual dan Hasil

Penelitian. Makalah disajikan dalam Penloknas. Universitas Negeri Malang.

Kirna, I Made. 2013. Penulisan Artikel di Jurnal Ilmiah. Makalah Disampaikan Dalam

Pelatihsn dan Pendampingan Penulisan Artikel JPP Universitas Pendidikan

Ganesha tanggal 5 Juli 2013.

Kompas. 2012. Syarat Lulus S-1, S-2, S-3: Harus Publikasi Makalah. Diperoleh 25

September 2012, dari

http://edukasi.kompas.com/read/2012/02/03/09280630/Syarat.Lulus.S-1.S-2.S-

3.Harus.Publikasi.Makalah

Permen Diknas Nomor 17 Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan

Tinggi. 2010. Jakarta. Mediknas.

Public Knowledge Project. 2012. PKP Online Tutorials. Diperoleh 5 Oktober 2012, dari

http://pkp.sfu.ca/tutorials

Rivai, Mien. 1995. Pegangan Gaya, Penulisan, Penyuntingan, dan Penerbitan Karya

Ilmiah Indonesia. Yogyakarta. Gajah Mada University Press.

Saukah, A. dan Waseso, M. G.. 2006. Menulis Artikel Untuk Jurnal Ilmiah. Malang:

Universitas Ngeri Malang.

Suandi, I Nengah. 2008. Penulisan Artikel Ilmiah. Materi Pendidikan dan Latihan Profesi

Guru (PLPG). Universitas Pendidikan Ganesha.

Sudjana, Nana. 1987. Tuntunan Menyusun Karya Ilmiah. Bandung: Sinar Baru.

Suswanto, Antonius. 2002. Komposisi Abstrak dan Kata Kunci. Makalah.

Yudiaatmaja, Fridayana. 2012. Penulisan Artikel Ilmiah pada E-journal. Makalah

Disampaikan dalam Seminar dan Lokakarya Jurusan Manajemen FEB Undiksha.

PENULISAN ARTIKEL PADA JURNAL ILMIAH

Oleh

I Wayan Bagia

JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS

EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS

PENDIDIKAN GANESHA DESEMBER

2013

Pendahuluan

Surat Edaran Dirjen Dikti No.

152/E/T/2012: Sarjana:

makalah terbit JI Magister:

Malakah terbit JINT Doktor:

Makalah terbit JI

Jumlah karya ilmiah

PT Indonesia

rendah

Mendiknas Tahun 2010:

Pencegahan & Penanggulangan

Plagiat (mempublikasikan TA

Dalam Artikel Ilmiah di E-journal)

Permendiknas No. 17

tahun 2012:

Mahasiswa wajib menulis Artikel Ilmiah

Tugas Akhir pada E-journal

Mahasiswa Manajemen Semester 7 &

9:belum mimiliki pengetahuan dan

pengalaman praktis Dalam menulis

artikel ilmiah pada

e-journal

Solusi:

Menulis Artikel Pada Jurnal Ilmiah

Artikel ilmiah adalah penulisan secara ringkas dan

padat yang berbentuk esai dari temuan hasil

penelitian atau pemikiran ilmiah. Artikel ilmiah bukan

ringkasan dari hasil penelitian, melainkan formulasi

penyampaian hasil penelitian yang memiliki ciri:

(1) Mempunyai bentuk, struktur, dan isi dengan sifat

tertentu.

(2) Penulisannya mengikuti kaedah, pola, dan teknik

tertentu

(3) Kaedah, pola, dan teknik penulisannya dipengaruhi

oleh gaya penulisan yang sudah ditetapkan

Artikel

Ilmiah

Hasil Penelitian Kajian Pustaka/

Pemikiran ilmiah

Berpikir

Ilmiah

Gabungan berpikir

Deduktif & Induktif

Merumuskan masalah, mengajukan hipotesis,

Sistematika Artikel Hasil Penelitian

Judul

Nama Penulis

Abstrak Indonesia

Kata kunci

Abstrak Inggris

Pendahuluan

Metode

Hasil dan Pembahasan

Simpulan

Daftar Rujukan

Sistematika Artikel Kajian Pustaka/

Pemikiran Ilmiah

Judul

Nama Penulis

Abstrak Indonesia

Kata kunci

Abstrak Inggris

Pendahuluan

Pembahasan

Simpulan

JUDUL

Merupakan nama dari sebuah tulisan/karangan yang mengungkapkan abtraksi tertinggi dari suatu tulisan dan dari judul orang akan menangkap esensi dari tulisan tersebut.

Dirumuskan dengan singkat (maksimal 12 kata), jelas, gramatikal, disusun dalam bentuk frase bukan kalimat, tidak menggunakan singkatan/akronim (kecuali sudah dikenal umum), dan dtulis dengan ejaan yang resmi berlaku.

Ditulis ringkas dan bernuansa global, namun mewakili substansi artikel.

Biasanya bersifat indikatif, yaitu merujuk pada pokok bahasan, dan kadang-kadang bersifat informatif, yaitu meruju pada simpulan.

ABSTRAK DAN KATA KUNCI

Abstrak adalah inti sari karangan atau kependekan yang lengkap, komprehensif, dan jelas menerangkan isi tulisan.

Abstrak dibuat dalam satu alenia, yang memuat tujuan, ringkasan metode, hasil atau temuan penelitian, dan kata kunci.

Abstrak maksimal 150 kata.

Kata kunci adalah kata terminologi spesifik yang terkait dengan bidang ilmu yang dibahas dalam artikel, punya makna khas dan jelas, bisa dalam bentuk kata atau prase, bisa eksplisit dalam judul atau inplisit dalam paparan artikel agar memudahkan pencarian artikel secara elektronik, pengklasifikasian, dan dokumentasi.

Kata kunci terdiri dari 3-5 kata yang ditulis dengan huruf kecil.

PENDAHULUAN

Memegang peranan sangat penting untuk mengantar

pembaca pada bagian inti tulisan dan menarik

perhatian pembaca.

Hal yang dimuat pada bagian ini adalah latar belakang

masalah, rangkuman teoritik, dan tujuan penelitian.

Pertanyaan pokok yang harus dijawab terkait dengan

pemaparan pendahuluan: (1) apakah pemaparan

masalah atau kesenjangan sudah jelas, (2) apakah

solusi yang ditawarkan sudah jelas, (3) apakah

argumentasi pemilihan solusi jelas sesuai dengan

perkembangan ilmu dan referensi memadai, dan (4)

METODE

Ditulis secara naratif dan disesuaikan dengan jenis penelitiannya.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian dibuat dalam satu sub-judul yang terpisah dengan bagian pembahasan, kecuali untuk penelitian kualitatif, deskriptif/eksploratif, pengembangan, dan PTK bagian hasil dan pembahasan dibuat terintegrasi.

Data yang disajikan pada bagian hasil adalah data yang sudah diolah (bukan mentah) dalam bentuk tabel, grafik, dan bagan yang dilengkapi dengan nomor dan judul serta penjelasannya.

Pertanyaan yang perlu dicermati pada pemaparan hasil adalah (1) apakah deskripsi hasil jelas, (2) apakah hasil sajian dalam bentuk yang mudah dimengerti (bukan data mentah), (3) apakah penjelasan umum dari masing-masing sajian tidak membaca ulang isi tabel atau grafik, dan (4) apakah data yang disajikan sesuai dengan objek penelitian.

Pembahasan merupakan tempat bagi peneliti untuk menjelaskan temuannya atau memuat elaborasi/pemaknaan atau kontribusi temuan.

Temuan hasil peneitian diinterpretasikan dan

dihubungkan baik dengan teori maupun

penelitian lain yang sejenisnya dan

kemungkinan kelemahan metodologi yang

digunakan.

Pembahasan merupakan bagian penting karena

dari pembahsan ini kita dapat melihat kualitas

suatu penelitian, penguasaan peneliti terhap

masalah yang diteliti, dan cakrawala

pengetahuannya.

PENUTUP

Sub-bagian akhir dari artikel yang memuat simpulan dan saran.

Simpulan adalah pernyataan ringkas yang mencerminkan jawaban menyeluruh terhadappertanyaan penelitin atau apakah hipotsis diterma atau ditolak.

Simpulan harus didukung oleh temuan penelitian dan sejalan dengan masalah penelitian.

Simpulan dibuat dalam paragraf pendek yang berbentuk narasi yang memuat tentang penegasan penulis tentang esensi dari hasil penelitian yang tertuang pada tujuan penelitian.

Saran yang diajukan hendaknya bersumber pada temuan penelitian, pembahasan, dan simpuln.

Saran hendaknya rinci dan operasioanl serta menawarkan minimal dua alternatif yang bisa dipilih untuk ditindaklanjuti.

DAFTAR RUJUKAN

Daftar bahan pustaka yang dipakai oleh peneliti

atau dirujuk dalam teks.

Sumber yang dirujuk sedapat mungkin (80%)

merupakan pustaka 10 tahun terakhir dan

mengutamakan sumber-sumber primer laporan

penelitian (skripsi, tesis, disertasi, artikel penelitian

dalam jurnal atau majalah ilmiah).

Substansi penulisan daftar rujukan pada style APA.

No Jenis Rujukan Substansi yang direkomendasikan

1 Buku Nama semua author, tahun, judul buku dan edisi/volume (kalau ada), kota

penerbit, nama penerbit.

2 Bagian Buku (book

section)

Nama semua author dari artikel dalam buku, tahun, judul artikel dalam buku,

nama penulis buku, judul buku dan edisi/volume (kalau ada), halaman, kota

penerbit, nama penerbit.

3 Artikel dalam jurnal Nama semua author, tahun, judul artikel, nama jurnal, volume (jilid) dan edisi

(nomor), halaman

4 Artikel dalam jurnal

online

Nama semua author, tahun, judul artikel, nama jurnal, volume (jilid) dan edisi

(nomor), halaman, alamat URL, tanggal; bulan; dan tahun akses

5 Artikel dari wesite Nama semua author, tahun, judul artikel, alamat URL, tanggal; bulan; dan

tahun akses

6 Artikel dari

Prosiding

Nama semua author, tahun, judul artikel, nama seminar/conferensi,

halaman, kota penerbit, nama penerbit.

7 Artikel dalam Harian Nama author, tanggal; bulan; tahun, judul artikel, nama harian, halaman

8 Makalah Nama author, tahun, judul makalah, nama seminar/conferensi, halaman,

kota penyelenggara, tanggal dan bulan diselenggarakan

9 Laporan Nama author, tahun, judul laporan, jenis laporan (skripsi, tesis, disertasi),

kota, instansi.

10 Harian Nama harian, tanggal; bulan; tahun, judul artikel, halaman.

11 Dokumen resmi Nama dokumen, tahun, kota, nama penerbit/instansi

KAIDAH BAHASA TULIS

Penulisan artikel menggunakan bahasa baku

atau ejaan yang resmi berlaku (EYD).

Masalah umum dalam penulisan artikel adalah

(1) cara dan sistematika paparan, (2) pilihan

kata, (3) bentukan kata, (4) pengalimatan, (5)

paragraf, dan (6) ejaan.

Sistematika paparan secara umum dimulai dari

judul, nama penulis, alamat instansi, alamat

email, abstrak Indonesi dan Inggris beserta kata

kunci, pendahuluan, metode, hasil dan simpulan,

ucapan terima kasih (kadang-kadang), daftar

Pilihan kata yang digunakan harus konsisten dan

menggunakan istilah teknis keilmuan.

Hindari menggunakan kata-kata gaul atau populer atau

kata-kata asing atau serapan.

Pilihlah kata yang sudah dipahami oleh masyarakat

ilmiah, jika mengalami keraguan gunakan KBBI untuk

mengecek keraguan tersebut.

Bentukan kata yang digunakan harus baku, gunakan

aturan pembentukan kata menurut EYD dan cek

kebakuan pembentukan tersebut dalam KBBI. Cermati

kata-kata dasar yang luluh, Kata yang diawali dengan

huruf KTSP umumnya luluah.

Naskah dalam artikel ilmiah harus lengkap minimal

dalam kalimat yang mengandung SP, kalimat yang

lengkap mengandung SPOK ditulis tanpa tanda diantara

Hindari paragraf yang terdiri dari satu kalimat saja

atau paragraf terlalu panjang.

Paragraf yang satu dengan yang lain diharapkan

memiliki kaitan yang dekat (tidak melompat).

Penulis artikel harus mencermati penulisan huruf

kapital, penlisan kata pisah dan serangkai,

penulisan kata serapan, penulisan kata hubung,

dan penulisan tanda baca.

TERIMA KASIH

TATA CARA PUBLIKASI

ARTIKEL

DI E-JOURNAL JURUSAN

MANAJEMEN

Fridayana

Yudiaatmaja, M.Sc Jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Univesitas

Pendidikan Ganesha

Saat ini jumlah karya ilmiah perguruan tinggi di Indonesia masih sangat rendah.

Untuk meningkatkan karya ilmiah di perguruan tinggi, Dirjen Dikti melalui surat edaran

yang disampaikan kepada Rektor / Ketua / Direktur PTN/PTS di seluruh Indonesia dengan

nomor 152/E/T/2012 menyatakan bahwa untuk lulus program Sarjana harus

menghasilkan makalah yang terbit pada jurnal ilmiah, untuk lulus program Magister harus

telah menghasilkan makalah yang terbit pada jurnal ilmiah nasional diutamakan yang

terakreditasi Dikti, dan untuk lulus program Doktor harus telah menghasilkan makalah yang

diterima untuk terbit pada jurnal internasional.

Berdasarkan surat edaran itu, setiap mahasiswa Jurusan Manajemen diharuskan

mempublikasikan makalahnya pada jurnal ilmiah. Bagi mahasiswa, cara yang termudah

adalah dengan meringkas skripsinya sesuai dengan format publikasi ilmiah, kemudian

ringkasan karya ilmiah tersebut dipublikasikan pada jurnal ilmiah baik jurnal cetak maupun

elektronik (e-journal).

Publikasi artikel ilmiah di e-journal Jurusan Manajemen pada dasarnya dilakukan

bersama oleh mahasiswa dan dosen yang bertindak sebagai administrator e-journal. Proses

publikasi artikel ilmiah melalui tiga tahap, yaitu submission process (proses penyerahan

naskah), editorial process (proses penyuntingan naskah), dan publishing process (proses

publikasi naskah). Penyerahan naskah bisa dilakukan jika mahasiswa sudah menperoleh

ijin dari dosen pembimbing, baik pembimbing I maupun pembimbing II. Proses

penyuntingan dilakukan oleh mahasiswa berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan

oleh dosen di jurusan yang bertindak sebagai reviewer. Setelah proses penyuntingan selesai

termasuk pemeriksaan plagiat, maka naskah bisa publikasikan di e-journal Jurusan

Manajemen.

PETUNJUK PENULISAN ARTIKEL E-JOURNAL UNDIKSHA

Penulis1, Pembimbing1, Pembimbing2

Jurusan Pendidikan Kimia Universitas Pendidikan Ganesha

Singaraja, Indonesia

e-mail: {penulis1, pembimbing1, pembimbing2}@undiksha.ac.id

Abstrak Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris menggunakan huruf Arial ukuran 10, spasi 1 dan dengan panjang teks maksimal 250 kata. Abstrak versi Bahasa Indonesia ditulis menggunakan Bahasa Indonesia baku dengan ejaan yang disempurnakan. Penulisan singkatan dan rumus matematika di dalam abstrak perlu dihindari. Abstrak memaparkan secara ringkas tentang masalah, tujuan, metode, hasil dan kesimpulan. Penulisan kalimat lengkap minimal mengandung unsur subyek dan predikat. Dalam penulisan kalimat pasif, unsur subyek dan predikat harus jelas, tidak rancu dengan unsur keterangan (obyek). Kata kunci: terdiri dari 3-5 kata

Abstract Abstrak versi Bahasa Inggris ditulis menggunakan Bahasa Inggris pakem British dalam bentuk past tense dan kalimat yang berpatutan. Hasil dan kesimpulan ditulis dalam bentuk present tense. Abstract diharapkan lebih komunikatif dan tidak monoton. Kalimat sederhana dalam Bahasa Inggris minimal mengandung unsur subject dan predicate. Keywords : terdiri dari 3-5 kata

PENDAHULUAN

Pendahuluan memuat tentang latar belakang, landasan teori, masalah, rencana pemecahan masalah dan tujuan penelitian. Pendahuluan ditulis menggunakan huruf Arial, ukuran 11 dan spasi 1 dan fist line 0,38 inch.

Teks diketik di dalam sebuah luasan print dengan margin 1.2 inch dari atas, 1 inch dari bawah dan kiri kertas. Margin sisi kanan dibuat 0.8 inch. Ukuran paper A4, lebar 8,27 inch, tinggi 11,69 inch. Layout: header 0,5 inch, footer 0,5 inch. Teks tidak perlu diberi nomor halaman.

Isi artikel diketik dalam format dua kolom (lebar kolom =2,98 inch dan spasi kolom = 0,5 inch).

Tipe Artikel Artikel merupakan artikel asli hasil

penelitian atau hasil review dari artikel-artikel terdahulu. Artikel dapat ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. Jumlah halaman artikel antara 10 – 12 halaman termasuk daftar pustaka.

Sistematika penulisan artikel hasil penelitian terdiri dari judul, nama penulis, institusi dan alamat korespondensi, abstrak, kata kunci, abstract, keywords, pendahuluan, metode, hasil dan pembahasan, simpulan dan saran, ucapan terimakasih dan daftar pustaka.

Sistematika penulisan artikel konseptual (berisi hasil review) terdiri-dari judul, nama penulis, institusi dan alamat korespondensi, abstrak, kata kunci,

abtract, keywords, pendahuluan, bagian inti, ringkasan dan daftar pustaka.

Judul artikel ditulis menggunakan huruf arial ukuran 14, capitalized, bold, centered, terdiri-dari maksimum 15 kata dan menggambarkan isi naskah.

Nama penulis ditulis menggunakan huruf arial ukuran 12 tidak disertai gelar, nama depan disingkat sedangkan nama belakang (nama keluarga) tidak disingkat. Nama penulis yang berasal dari instansi berbeda ditandai menggunakan superscript di belakang nama.

Naskah dipaparkan secara naratif (tanpa penomoran di depan sub judul) dan pemaparan dalam bentuk sub judul dihindari.

Rumus dituliskan tersendiri tidak di dalam kalimat dan dilengkapi dengan penomoran di sebelah kanan. Rumus ditulis menggunakan microsoft equation.

2 yx (1)

Gambar disisipkan di dalam text box dan figures caption (keterangan gambar) diletakkan di bawah gambar. Keterangan gambar diberi nomor dan gambar harus dirujuk di dalam teks. Keterangan gambar diawali dengan huruf besar. Keterangan gambar yang lebih dari satu baris ditulis menggunakan spasi 1. Gambar dilukis dengan lebar garis 1 pt dan seharusnya memiliki kualitas kekontrasan yang baik.

R2 = 0.4203, R = 0.648

1.005

1.010

1.015

1.020

4 6 8 10 12

FeO(wt%)

L

Gambar 1. Plots of lineation (L) and FeO content showing negative correlation

METODE Berisi bagaimana data dikumpulkan,

sumber data dan cara analisis data

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil merupakan bagian utama

artikel ilmiah, berisi : hasil bersih tanpa proses analisis data, hasil pengujian hipotesis. Hasil dapat disajikan dengan table atau grafik, untuk memperjelas hasil secara verbal

Pembahasan merupakan bagian terpenting dari keseluruhan isi artikel ilmiah. Tujuan pembahasan adalah: Menjawab masalah penelitian, menafsirkan temuan-temuan, mengintegrasikan temuan dari penelitian ke dalam kumpulan pengetahuan yang telah ada dan menyusun teori baru atau memodifikasi teori yang sudah ada.

Tabel 3. Elemental compositions of sampling sites

Site TiO2

(wt%) Al2O3 (wt%)

MnO (wt%)

MgO (wt%)

Na2O (wt%)

GIJ 0.5 16.4 0.19 2.74 3.00 GPW 0.78 19.0 0.18 4.57 2.55 GSR 0.62 16.3 0.17 3.09 3.09 KLB 0.67 15.7 0.14 5.07 2.59 KSG 1.90 17.1 0.15 3.79 3.33 PWH 0.58 20.9 0.12 1.55 3.00 SKP 0.68 17.8 0.16 3.12 2.75

Tim e-journal Undiksha

2013

Tabel dibuat dengan lebar garis 1 pt dan tables caption (keterangan tabel) diletakkan di atas tabel. Keterangan tabel yang terdiri lebih dari 2 baris ditulis menggunakan spasi 1.

Garis-garis tabel diutamakan garis horizontal saja sedangkan garis vertikal dihilangkan.

SIMPULAN DAN SARAN

Berisi simpulan dan saran. Simpulan memuat jawaban atas pertanyaan penelitian. Saran-saran mengacu pada hasil penelitian dan berupa tindakan praktis, sebutkan untuk siapa dan untuk apa saran ditujukan. Ditulis dalam bentuk essay, bukan dalam bentuk numerikal.

UCAPAN TERIMAKASIH Jika ada, ucapan terimakasih ditujukan kepada institusi resmi atau perorangan sebagai

penyandang dana atau telah memberikan kontribusi lain dalam penelitian. Ucapan terimakasih dilengkapi dengan nomor surat kontrak penelitian.

DAFTAR PUSTAKA

Penulisan daftar pustaka terdiri-dari nama penulis, tahun penerbitan, judul artikel, nama kota dan institusi penerbitan. Daftar pustaka diurutkan sesuai huruf pertama nama penulis (A-Z). Kata kedua dalam nama disepakati sebagai nama keluarga. Semua pustaka yang dirujuk dalam teks harus dituliskan dalam daftar pustaka. Daftar pustaka diutamakan merupakan artikel yang diambil dari jurnal / publikasi terbaru paling lama 5 tahun sebelum pengiriman artikel (paper submission). Cara penulisan rujukan: nama keluarga dan tahun (Pitunov, 2007)

Ary, D., Jacobs, L.C. & Razavieh, A. 1976. Pengantar Penelitian Pendidikan. Terjemahan oleh Arief Furchan. 1982. Surabaya: Usaha nasional

Arikunto, S. 1998. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rinneka Cipta

Jawa Pos. 22 April 2008. Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri, hlm. 3

Kansil, C.L. 2002. Orientasi Baru Penyelenggaraan Pendidikan Program Profesional dalam Memenuhi Kebutuhan Dunia Industri. Transpor, XX(4): 54-5 (4): 57-61

Kumaidi. 2005. Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan Tesnya. Jurnal Ilmu Pendidikan. Jilid 5, No. 4,

Kuntoro, T. 2006. Pengembangan Kurikulum Pelatihan Magang di STM Nasional Semarang: Suatu Studi Berdasarkan Dunia Usaha. Tesis tidak diterbitkan. Semarang: PPS UNNES

Pitunov, B. 13 Desember 2007. Sekolah Unggulan Ataukah Sekolah Pengunggulan ? Majapahit Pos, hlm. 4 & 11

Waseso, M.G. 2001. Isi dan Format Jurnal Ilmiah. Makalah disajikan dalam Seminar Lokakarya Penulisan artikel dan Pengelolaan jurnal Ilmiah, Universitas Lambungmangkurat, 9-11Agustus

Tim e-journal Undiksha

2013

USER MANUAL

1. Ketikkan alamat http://ejournal.undiksha.ac.id untuk mengakses alamat ejournal.

Maka tampil halaman website sebagai berikut.

2. Untuk mengakses halaman admin, ketikkan alamat http://ejournal.undiksha.ac.id/jso

(seperti gambar dibawah ini). Kemudian klik menu “OPERATOR JURUSAN” untuk

login sebagai operator.

http://ejournal.undiksha.ac.id/jso

/

Klik

3. Masukkan Username dan Password dengan benar, serta masukkan kode captca

kemudian masukkan ke dalam field insert code. klik menu masuk.

Tim e-journal Undiksha

2013

Klik

Jika salah satu data salah diinputkan, maka akan tampil halaman sebagai berikut.

4. Jika Anda sudah memasukkan data login dengan benar, maka akan tampil halaman

sebagai berikut.

Tim e-journal Undiksha

2013

5. Klik menu “ARTIKEL ONLINE”, maka akan tampil beberapa artikel yang sudah

masuk ke database e-journal.

Klik

6. Untuk melihat status artikel yang Masuk, Diterima, Siap Publikasi, ataupun Ditolak,

Anda dapat melakukannya dengan memilih combo box Status Artikel. Untuk

melakukan pencarian artikel, dapat dilakukan dengan memasukkan kata kunci

kemudian menekan button Cari.

Klik untuk

melihat status

Artikel

Untuk

melakukan

Pencarian

Tim e-journal Undiksha

2013

7. Untuk mengecek format artikel, silakan klik status salah satu artikel , maka akan

muncul tampilan berikut. Silakan klik “Surat ACC Pembimbing” dan “File Artikel”

untuk melihat isinya. Jika Form ACC sudah valid, maka centang kotak ( ) “ACC

Form” disampingnya, begitu juga dengan “Format Artikel” dan “Plagiat”.

Sedangkan untuk pengecekan plagiat, klik “Cek Plagiat”.

Berikut adalah contoh artikel yang memiliki catatan.

Kemudian klik Kirim. (Begitu seterusnya, sampai artikel memenuhi syarat publikasi).

Tim e-journal Undiksha

2013

8. Setelah artikel disetujui, maka mahasiswa juga harus mengirim ulang file artikel

terbaru dan surat ACC siap publikasi.

9. Tahap siap publish. Caranya sama dengan yang di atas, yaitu dengan meng-klik status

masing-masing artikel, kemudian pilih tanda publish.

Klik : Publish

10. Tahap publikasi

Pilih nama

jurnal

Pilih

volume

Klik publish

Tim e-journal Undiksha

2013

11. Tahap upload file

Klik

12. Tahap Browse File

Klik Open

Tim e-journal Undiksha

2013

13. Tahap Upload File

Nama artikel

yang

telah dipublish

Kli

k

1. Tahap pertama, pastikan Anda telah berada pada alamat

http://ejournal.undiksha.ac.id/jso maka akan tampil halaman seperti berikut.

2. Masukkan username dan password (default NIM) dan masukkan kode

yang telah tercantum disampingnya (pastikan yang Anda masukkan

benar). Perhatikan gambar berikut.

Masukkan Nim dan

password dengan benar

kemudian klik Button

“Masuk”

3. Jika Anda sudah mengisi form login dengan benar, maka akan tampil

halaman seperti dibawah ini.

4. Klik menu “Profil Mahasiswa” untuk melengkapi data mahasiswa. Maka

akan tampil halaman seperti berikut ini. Silakan klik Button “Edit Profil”

sebelum melengkapi data.

5. Berikut adalah tampilan setelah button “Edit Profile”, maka akan tampil dua

button dibawahnya yaitu button “Simpan” dan “Batal”.

6. Untuk meng-upload artikel, klik menu “Daftar Artikel”. Maka akan tampil

halaman seperti berikut.

Klik

7. Pada halaman Data artikel, disajikan 4 (empat) menu, yakni: Data Artikel,

Upload File, Status dan Download Fom. Perhatikan gambar dibawah ini.

Tanda (*) wajib diisi. Silakan pilih nama pembimbing Anda pada combo box

yang telah disediakan, kemudian masukkan e-mail dosen yang sedang aktif.

Perhatikan gambar berikut.

8. Setelah data dimasukkan dengan benar, maka silakan simpan data Anda

dengan memilih button simpan seperti berikut ini.

Klik

9. Silakan lihat pesan yang muncul pada menu “Upload File”. “Saat ini

Anda belum dapat melakukan upload file artikel” (perhatikan gambar

berikut), kemudian silakan cek menu “Status”.

10. Menu “Status”. Perhatikan pesan yang muncul pada menu “Status”.

“Silakan Download Form ACC Pembimbing”, artinya pada menu

Download Form Anda sudah dapat mendownload Form ACC

Pembimbing.

11. Berikut adalah tampilan menu “Download Form”. Silakan download

surat persetujuan pembimbing dengan klik tulisan Download disini.

12. Berikut adalah tampilan surat pesetujuan pembimbing setelah di-klik

“Download disini”. Nama pembimbing I dan pembimbing II sama dengan

data yang dimasukkan sebelumnya.

13. Langkah berikutnya adalah Silakan upload artikel Anda. Perhatikan format

file yang diminta oleh sistem.

Note:

Perhatikan format file untuk Acc Pembimbing (format file jpg, pdf)

Perhatikan format file untuk Acc Pembimbing (format file doc, rtf, docx)

Untuk keluar dari sistem, silakan klik menu Logout yang berada pada pojok kanan

atas, seperti gambar berikut.

Klik

Angket Tentang Tanggapannya Terhadap Pelatihan dan Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah Tugas

Akhir di e-journal Pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Semester VII dan IX

No. Pernyataan Pilihan Jawaban

SS ST KS TS

1. Saya telah memahami penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal.

2. Saya termotivasi untuk belajar penulisan artikel ilmiah tugas akhir di

e-journal untuk kepentingan skripsi yang saya tulis

3. Pembuatan skripsi merupakan tugas akhir yang wajib bagi mahasiswa

untuk mngakhiri studi di strata S1 untuk mengembangkan kualitas

akademik dan profesional menuju pada kualitas lulusan yang bermutu

dan berdaya saing tinggi.

4. Sebagai mahasiswa saya mampu mengembangkan sendiri sikap,

perilaku, dan keterampilan serta bertanggungjawab terhadap karya

ilmiah skripsi yang telah atau akan saya buat

5. Sebagai bagian intelektual di kampus saya mampu menulis artikel

ilmiah tugas akhir di e-journal yang berkualitas

6. Menerapkan kemampuan saya dalam penulisan artikel ilmiah tugas

akhir di e-journal untuk kepentingan dapat meningkatkan keahlian

saya dalam membuat artikel ilmiah dari skripsi yang saya buat.

7. Kemandirian dalam penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal ini

dapat meningkatkan efisensi biaya dan waktu dalam penyusunan

skripsi.

8. Tujuan pelatihan penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal

terkait erat dengan upaya mahasiswa semester VII dan IX untuk

meningkatkan kemampuan dan ketrampilannya dalam menulis artikel

ilmiah sehingga dapat memperpendek masa studi.

9. Pelatihan penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal merupakan

langkah awal untuk saling meyakinkan diri antara mahasiswa dengan

pembimbing dalam hal pembuatan artikel ilmiah yang benar.

10. Pemahan terhadap penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal

dapat mengurangi kekawatir mahaasiswa dalam pembuatan karya tulis

skripsi yang menakutkan mereka

11. Keberhasilan dalam penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal

merupakan salah satu kunci keberhasilan bagi mahasiswa dalam

penyusunan skripsi sebagai pertangungjawaban akademin di program

S1.

Total

Rata-Rata

Persentase

Pree-Tes dan Post-test

1. Penulisan secara ringkas dan padat yang berbentuk esai dari temuan penelitian atau

pemikiran ilmiah adalah:

a. karya ilmiah b. metode ilmiah c. artikel ilmiah d. publikasi ilmiah e jawaban a dan

c benar.

2. Di bawah ini semua termasuk artikel ilmiah, kecuali:

a. pemikiran ilmiah b. kajian pustaka c. rangkuman hasil penelitian d. formulasi

penyampaian hasil penelitian d. penggabungan berpikir induktif dan deduktif.

3. Di bwah ini semuanya termasuk berpikir ilmiah, kecuali:

a. merumuskan masalah b. mengajukan hipotesis c. verifikasi data d. menarik simpulan

e. mengajukan rekomendasi

4. Aspek-aspek yang dinilai berkaitan dengan berkaitan dengan gaya penulisan dalam artikel

ilmiah, kecuali:

a. lengkap tidaknya sistematika penulisan pembaban b. ada tidaknya abstrak

c. ada tidaknya kata kunci d. baku tidaknya cara pengacuan dan pengutipan e. jawaban d

salah.

5. Pernyataan yang paling benar mengenai komponen artikel ilmiah adalah:

a. judul penelitian b. abstrak c. kata kunci d. pendahuluan e jawaban a, b, c, dan d benar

6. Pernyataan yang paling mengenai komponen penulisan artikel kajian pustaka adalah:

a. baris kepemilikan b. kata kunci, c. pendahuluan d. daftar rujukan e semua jawaban

benar

7. Nama dari sebuah tulisan atau karangan yang mengungkapkan abstraksi tertinggi dari

suatu tulisan adalah:

a. judul b. abstrak c. kata kunci d. simpulan e. hasil dan pembahasan

Lamp : -

Hal : Undangan Membuka Acara

Yth. Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Undiksha

di -

Singaraja

Dengan hormat.

Sehubungan dengan dilaksanakannya Pelatihan dan Pendampingan Penulisan Artikel

Ilmiah Tugas Akhir di e-journal Pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Semester VII dan IX ,

kami selaku panitia pelaksana bermaksud mengundang Bapak untuk hadir sekaligus

membuka acara secara resmi yang akan laksanakan pada :

Hari/tanggal : Sabtu, 06 September 2014

Waktu : 08.00-selesai

Tempat : Ruang B.10 Gedung FEB Undiksha

Demikian surat undangan ini kami sampaikan, kehadiran Bapak kami mengucapkan terima

kasih.

FOTO – FOTO KEGIATAN SEMINAR