405

Universitas Wiraraja

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Universitas Wiraraja
Page 2: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

i

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Wiraraja Tahun Akademik 2019/2020 dapat disusun dan diselesaikan dengan baik.

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan TA.2019/2020 merupakan penyempurnaan dari Pedoman Akademik sebelumnya berisi peraturan dan ketentuan pokok yang berkaitan dengan kegiatan pendidikan dan pengajaran yang diselenggarakan di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Wiraraja. Pedoman ini memuat ketentuan dan uraian tentang sistem administrasi akademik, program pendidikan, ketentuan akademik dan pengelolaan penyelenggaraan pendidikan.

Pedoman ini disusun dengan maksud untuk memberikan pedoman bagi mahasiswa khususnya mahasiswa baru dan seluruh civitas akademika di lingkungan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Wiraraja tentang tata cara dan sistem penyelenggaraan pendidikan tinggi yang berlaku sehingga mahasiswa mempunyai pedoman yang jelas selama menempuh studinya.

Acuan utama dalam penyusunan Pedoman Akademik ini meliputi Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang No.12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Peraturan Pemerintah No.4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi, Permenristekdikti No.44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Perguruan Tinggi, Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa, Statuta Universitas Wiraraja, Pedoman Akademik TA.2017/2018, Peraturan Rektor Universitas Wiraraja Nomor: 04/PER/R/PDD-13/UNIJA/III/2019 Tentang Perubahan Atas Peraturan Rektor Nomor: 01/PER/R/PDD-13/UNIJA/III/2019 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Universitas Wiraraja, Peraturan Rektor Universitas Wiraraja Nomor: 02/PER/R/AKM-15/UNIJA/II/2019 tentang Evaluasi Studi Mahasiswa Universitas Wiraraja, Peraturan Rektor Universitas Wiraraja Nomor:18/SK/R/AKM-1/UNIJA/I/2019 tentang Penyelenggaraan Perkuliahan

Page 3: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

ii

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Pada Semester Antara Universitas Wiraraja, Peraturan Rektor Universitas Wiraraja Nomor: 05/PER/R/AKM-12/UNIJA/IV/2019 tentang Pedoman Pelaksanaan Yudisium, Penerbitan Ijazah, Transkrip Akademik dan Surat Keterangan Pendamping Ijazah Universitas Wiraraja dan peraturan lain yang relevan.

Pedoman Akademik ini bersifat mengikat dan berlaku bagi seluruh sivitas akademika Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Wiraraja yang meliputi dosen pengampu mata kuliah, dosen penasehat akademik, mahasiswa dan unsur terkait lainnya dalam pelaksanaan semua program pendidikan di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Wiraraja.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan naskah Pedoman Akademik TA.2019/2020 ini. Semoga Pedoman Akademik ini dapat bermanfaat bagi seluruh sivitas akademika Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Wiraraja serta dapat berfungsi secara efektif sesuai dengan tujuan dan harapan yang telah ditetapkan.

Sumenep, Agustus 2019

Tim Penyusun

Page 4: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

iii

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Page 5: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

iv

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Page 6: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

v

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

STRUKTUR ORGANISASI UNIVERSITAS WIRARAJA

Page 7: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

vi

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

PIMPINAN UNIVERSITAS WIRARAJA

Dr. Sjaifurrachman, S.H., C.N., M.H.

Rektor

Mujib Hannan, S.KM., S.Kep., Ns., M.Kes. Pembantu Rektor I Bidang Akademik

Dedy Arfiyanto, S.E., M.M. Pembantu Rektor II Bidang

Administrasi Umum dan Keuangan

Nurdody Zakki, S.E., M.SM.

Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan

Page 8: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

vii

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

LAMBANG UNIVERSITAS WIRARAJA

Pada Statuta Universitas Wiraraja

Pasal 16

“Universitas mempunyai lambang yang berbentuk bola dunia dikelilingi oleh

jalur gerak bulan dan buku tebal terbuka”

Pasal 17

“Lambang Universitas mempunyai makna sebagai berikut :

Bola dunia dikelilingi oleh alur gerak bulan mempunyai makna perhatian ilmiah

yang meliputi keseluruhan alam semesta diatas buku tebal terbuka yang

melambangkan ilmu pengetahuan”

Page 9: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

viii

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

HYMNE DAN MARS UNIVERSITAS WIRARAJA

HYMNE UNIVERSITAS WIRARAJA

D = Do

4/4

L = Bradjak Koesoema, BA

S = Drs. M. Dahlan

Satukanlah Derap Langkahmu Universitas Wiraraja

Tuntutan Mulia dan Tanggung Jawab

Mahasiswa Satria Pendukung Pancasila

Bangkitlah Tegakkan Cita – Cita Bangsa

Taqwa Cinta Jujur dan Percaya

Jelmakan dalam Bentuk Karya Ilmiah

Rela Berkorban untuk Indonesia Jaya

Universitas Wiraraja – Universitas Wiraraja Jaya

MARS PANJI CENDEKIAWAN

D = Do

4/4

L = Bradjak Koesoema, BA

S = Drs. M. Dahlan

Kibarkanlah Panji Kita Universitas Wiraraja

Dasar Perjuangannya Adalah Cendekiawan

Tegakkanlah Panji Kita Pengaman Pancasila

Pendukung Pengamal Setia Wiraraja Bahagia

Berjuang Pantang Mundur Menuju Indonesia Jaya

Adil dan Makmur karena Wiraraja Milik Bangsa

Page 10: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

ix

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

D A F T A R I S I Kata Pengantar ---------------------------------------------------------------------- i SK Dekan tentang Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan ------ iii Struktur Organisasi Universitas Wiraraja ------------------------------------ v Pimpinan Universitas Wiraraja ------------------------------------------------- vi Arti Lambang Universitas Wiraraja -------------------------------------------- vii Hymne dan Mars Universitas Wiraraja --------------------------------------- viii Daftar Isi ------------------------------------------------------------------------------ ix I. Pendahuluan A. Visi Universitas Wiraraja ------------------------------------------------ 1

B. Misi Universitas Wiraraja ----------------------------------------------- 1 C. Tujuan Universitas Wiraraja ------------------------------------------- 1

D. Visi Misi dan Tujuan Fakultas Ilmu Kesehatan --------------------- 1 1. Visi Fakultas Ilmu Kesehatan ---------------------------------------- 1

2. Misi Fakultas Ilmu Kesehatan -------------------------------------- 1 3. Tujuan Fakultas Ilmu Kesehatan ----------------------------------- 2

E. Visi Misi dan Tujuan Program Studi DIII Kebidanan --------------- 2 1. Visi Program Studi DIII Kebidanan --------------------------------- 2

2. Misi Program Studi DIII Kebidanan -------------------------------- 3 3. Tujuan Program Studi DIII Kebidanan ---------------------------- 3

F. Visi Misi dan Tujuan Program Studi Keperawatan ----------------- 3 1. Visi Program Studi Keperawatan ----------------------------------- 3

2. Misi Program Studi Keperawatan --------------------------------- 4 3. Tujuan Program Studi Keperawatan ------------------------------ 4

G. Visi Misi dan Tujuan Program Studi Profesi Ners ------------------ 4 1. Visi Program Studi Profesi Ners ------------------------------------- 4

2. Misi Program Studi Profesi Ners ----------------------------------- 4 3. Tujuan Program Studi Profesi Ners ------------------------------- 5

H. Visi Misi dan Tujuan Program Studi S1 Kebidanan ---------------- 5 1. Visi Program Studi S1 Kebidanan ----------------------------------- 5

2. Misi Program Studi S1 Kebidanan ---------------------------------- 5 3. Tujuan Program Studi S1 Kebidanan ------------------------------ 6

Page 11: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

x

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

I. Visi Misi dan Tujuan Program Studi Profesi Bidan ---------------- 6 1. Visi Program Studi Profesi Bidan ----------------------------------- 6

2. Misi Program Studi Profesi Bidan ---------------------------------- 6 3. Tujuan Program Studi S1 Kebidanan ------------------------------ 7

J. Pola Ilmiah Pokok (PIP) -------------------------------------------------- 7 K. Kode Etik ------------------------------------------------------------------- 7

L. Kelompok Bidang Ilmu Keahlian --------------------------------------- 8 M. Profil Lulusan ------------------------------------------------------------- 18 N. Kompetensi Lulusan ------------------------------------------------------ 21

II. Struktur Organisasi dan Personalia A. Struktur Organisasi Universitas Wiraraja ---------------------------- 63 B. Susunan Personalia Universitas Wiraraja ---------------------------- 64

C. Struktur Organisasi Fakultas Ilmu Kesehatan ----------------------- 65 D. Dosen dan Tenaga Kependidikan ------------------------------------- 66

III. Penerimaan Mahasiswa Baru A. Penerimaan Mahasiswa Baru ------------------------------------------ 74 1. Jalur Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK)------------ 74 2. Jalur Seleksi ------------------------------------------------------------- 74 B. Penerimaan Mahasiswa Pindahan ------------------------------------ 75 1. Penerimaan Mahasiswa Alih Jenjang/Alih Program ----------- 75 2. Penerimaan Mahasiswa Transfer dari PT lain ------------------ 75 3. Perpindahan Mahasiswa Antar Program Studi di Lingkungan Universitas Wiraraja -------------------------------- 77 C. Penerimaan Mahasiswa Program Profesi --------------------------- 78 D. Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 78 IV. Registrasi Mahasiswa A. Klasifikasi Registrasi ------------------------------------------------------ 79 B. Registrasi Administrasi -------------------------------------------------- 79 C. Syarat-Syarat Registrasi Administrasi -------------------------------- 79 D. Registrasi Akademik ----------------------------------------------------- 80 E. Sanksi Registrasi ---------------------------------------------------------- 81

Page 12: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

xi

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

V. Penyelenggaraan Pendidikan A. Penyelenggaraan Pendidikan ------------------------------------------ 83 1. Jenis Pendidikan -------------------------------------------------------- 83 2. Sistem Kredit Semester ----------------------------------------------- 84 3. Nilai Kredit --------------------------------------------------------------- 84 4. Beban Studi-------------------------------------------------------------- 85 5. Masa Studi --------------------------------------------------------------- 87 6. Evaluasi Studi ----------------------------------------------------------- 88 7. Cuti Akademik ---------------------------------------------------------- 89 8. Dosen Wali -------------------------------------------------------------- 89 B. Perkuliahan ---------------------------------------------------------------- 91 1. Perkuliahan Umum ---------------------------------------------------- 91 2. Perkuliahan Ulang ----------------------------------------------------- 92 3. Perkuliahan Antara ---------------------------------------------------- 93 C. Ujian -------------------------------------------------------------------------- 94 1. Ujian Umum (UTS dan UAS) ----------------------------------------- 94 2. Ujian Susulan ------------------------------------------------------------ 95 3. Ujian Perbaikan --------------------------------------------------------- 96 D. Praktikum -------------------------------------------------------------------- 96

E. Kuliah Kunjungan Lapangan/ Fieldtrip -------------------------------- 100 F. Kuliah Kerja Nyata (KKN) ------------------------------------------------- 101 G. Tugas Akhir ----------------------------------------------------------------- 101 H. Pelanggaran dan Sanksi ------------------------------------------------- 103 I. Penilaian Hasil Studi ------------------------------------------------------- 104 VI. Kurikulum ----------------------------------------------------------------------- 108 VII. Yudisium dan Wisuda -------------------------------------------------------- 358 VIII. Sarana dan Prasarana Fakultas-------------------------------------------- 360 Peraturan Universitas Nomor: 01/PER/Unija/KMH-15/IX/2016 Tentang Kode Etik Mahasiswa -------------------------------------------- 363 Keputusan Rektor Nomor: 46/SK/R/KMH-15/Unija/X/2016

Tentang Ketentuan Tata Tertib Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Universitas Wiraraja ---------------------------------- 375

Page 13: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

xii

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Fakultas dan Pascasarjana ------------------------------------------------------ 392 Kalender Akademik TA.2019/2020 -------------------------------------------- 393

Page 14: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

1

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

I. PENDAHULUAN A. VISI UNIVERSITAS WIRARAJA

Terwujudnya Universitas Wiraraja yang universal, berkarya ilmiah dan berbasis riset.

B. MISI UNIVERSITAS WIRARAJA

1) Melaksanakan pendidikan dan pengajaran yang berkualitas berbasis riset berdasarkan iman dan taqwa.

2) Melaksanakan penelitian dan publikasi yang profesional untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni.

3) Melaksanakan pengabdian pada masyarakat sesuai kebutuhan pembangunan.

C. TUJUAN

1) Mengembangkan potensi mahasiswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompetendan berbudaya untuk kepentingan bangsa.

2) Menghasilkan lulusan yang menguasai iptek/seni serta terampil dalam upaya peningkatan daya saing bangsa menuju kemajuan peradaban dan kesejahteraan umat manusia.

3) Menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi/seni melalui penelitian dan menerapkannya melalui pengabdian kepada masyarakat untuk kemajuan bangsa.

D. VISI, MISI DAN TUJUAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN

1. Visi Fakultas Ilmu Kesehatan Terwujudnya Universitas Wiraraja yang universal, berkarya ilmiah

dan berbasis riset pada tahun 2025.

2. Misi Fakultas Ilmu Kesehatan

Page 15: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

2

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

a. Menyelenggarakan kegiatan pembelajaran yang berkualitas dan

terjangkau seluruh lapisan masyarakat.

b. Melaksanakan penelitian di bidang kesehatan untuk meningkatkan

mutu pelayanan.

c. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk

pendidikan dan pelayanan kesehatan

3. Tujuan Fakultas Ilmu Kesehatan Tujuan pendidikan tinggi kesehatan yang diselenggarakan oleh Fakultas

Ilmu Kesehatan Universitas Wiraraja adalah sebagai berikut:

a. Mengembangkan potensi mahasiswa agar menjadi manusia yang

beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak

mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten,

dan berbudaya untuk kepentingan bangsa.

b. Menghasilkan lulusan yang menguasai IPTEK serta terampil dalam

upaya peningkatan daya saing bangsa menuju kemajuan peradaban

dan kesejahteraan umat manusia.

c. Menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan

melalui penelitian dan menerapkannya melalui pengabdian kepada

masyarakat untuk kemajuan bangsa

E. VISI, MISI DAN TUJUAN PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN

1. Visi Program Studi DIII Kebidanan Terwujudnya Program Studi D III Kebidanan yang universal, berkarya

ilmiah dan berbasis riset dan berdaya saing pada tahun 2025.

Page 16: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

3

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

2. Misi Program Studi DIII Kebidanan a. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran D III Kebidanan yang

berkualitas dan profesional di bidang kebidanan.

b. Menyelenggarakan penelitian Kebidanan yang berkualitas dan

profesional di bidang kebidanan yang terjangkau untuk seluruh

cakupan masyarakat.

c. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat dalam bentuk

pendidikan, dan pelayanan Ibu dan Anak.

d. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang terjangkau untuk seluruh

lapisan masyarakat.

3. Tujuan Program Studi DIII Kebidanan a. Menghasilkan lulusan bidan yang memiliki kompetensi sesuai KKNI

level 5 (lima), dengan keunggulan gizi pada ibu dan anak di daerah

pesisir.

b. Menghasilkan penelitian ilmiah di bidang kebidanan dan dapat

menerapkannya di masyarakat.

c. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan kritis dalam

memberikan asuhan (Evidance Base Practice) dan mengembangkan

ilmu kebidanan.

F. VISI, MISI DAN TUJUAN PROGRAM STUDI KEPERAWATAN 1. Visi Program Studi Keperawatan

Menjadi pusat pendidikan Ners yang universal, berkualitas,

berdaya saing dan berbasis riset yang diakui secara nasional pada

tahun 2025.

Page 17: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

4

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

2. Misi Program Studi Keperawatan a. Menyelenggarakan pendidikan ners dengan menerapkan

kurikulum yang mengacu pada KKNI.

b. Menyelenggarakan penelitian di bidang keperawatan untuk

meningkatkan mutu pelayanan dan mengembangkan ilmu

keperawatan.

c. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat dengan menerapkan

ilmu dan hasil riset keperawatan untuk kepentingan masyarakat.

d. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang terjangkau untuk

seluruh lapisan masyarakat

3. Tujuan Program Studi Keperawatan

Tujuan penyelenggaraan pendidikan di Program Studi

Keperawatan adalah menghasilkan lulusan yang:

a. Menghasilkan lulusan Keperawatan yang memenuhi kualifikasi

sesuai dengan level 6 KKNI dengan keunggulan keperawatan

Komplementer.

b. Menghasilkan penelitian yang bermutu dan inovatif dalam kekhususan berdasarkan renca induk penelitian LPPM Universitas.

c. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam melakukan kegiatan pengabdian masyarakat sebagai wujud implementasi hasil penelitian.

G. VISI, MISI DAN TUJUAN PROGRAM STUDI PROFESI NERS

1. Visi Program Studi Profesi Ners Menjadi pusat pendidikan ners yang universal, berkualitas, berdaya

saing dan berbasis riset yang diakui secara nasional pada tahun 2025.

2. Misi Program Studi Profesi Ners a. Menyelenggarakan pendidikan ners dengan menerapkan kurikulum

yang mengacu pada KKNI.

Page 18: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

5

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

b. Menyelenggarakan penelitian di bidang keperawatan untuk

meningkatkan mutu pelayanan dan mengembangkan ilmu

keperawatan.

c. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dengan

menerapkan ilmu dan hasil riset keperawatan untuk kepentingan

masyarakat.

d. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang terjangkau untuk seluruh

lapisan masyarakat.

3. Tujuan Program Studi Profesi Ners a. Menghasilkan luluan ners yang memenuhi kualifikasi sesuai dengan

level 7 KKNI dengan keunggulan keperawatan komplementer.

b. Menghasilkan penelitian yang bermutu dan inovatif dalam

keperawatan komplementer.

c. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pengabdian

masyarakat dengan mengimplementasikan hasil penelitian

keperawatan komplementer

H. VISI, MISI DAN TUJUAN PROGRAM STUDI KEBIDANAN JENJANG SARJANA

1. Visi Program Studi Kebidanan Jenjang Sarjana Terwujudnya Program Studi Sarjana Kebidanan yang universal, berkarya ilmiah, berbasis riset dan berdaya saing pada tahun 2025.

2. Misi Program Studi Kebidanan Jenjang Sarjana a. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran Sarjana Kebidanan

yang berkualitas dan profesional di bidang kebidanan b. Menyelenggarakan penelitian Kebidanan yang berkualitas dan

profesional di bidang kebidanan, yang berbasis kebidanan holistic. c. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat dalam bentuk

pendidikan, dan pelayanan Ibu dan Anak secara holistic. d. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang terjangkau untuk

seluruh lapisan masyarakat.

Page 19: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

6

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

3. Tujuan Program Studi Kebidanan Jenjang Sarjana a. Menghasilkan lulusan bidan yang beriman, bertaqwa, berakhlak

terpuji dan memiliki profesionalisme untuk mampu bersaing dalam skala nasional.

b. Menghasilkan lulusan bidan yang memiliki kompetensi sesuai KKNI level 6 (Enam), dengan keunggulan kebidanan holistic.

c. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan kritis dalam memberikan asuhan (Evidance Base Practice) dan mengembangkan ilmu kebidanan.

d. Menghasilkan riset dan karya ilmiah di bidang kebidanan sesuai dengan IPTEKS kebidanan terkini yang berorientasi pada kearifan lokal dalam Asuan Kebidanan Holistik.

I. VISI, MISI DAN TUJUAN PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN

1. Visi Program Studi Profesi Bidan Terwujudnya Program Studi Profesi Bidan yang universal, berkarya ilmiah, berbasis riset dan berdaya saing pada tahun 2025.

2. Misi Program Studi Profesi a. Menghasilkan lulusan bidan yang beriman, bertaqwa, berakhlak

terpuji dan memiliki profesionalisme untuk mampu bersaing dalam skala nasional.

b. Menghasilkan lulusan bidan yang memiliki kompetensi sesuai KKNI level 7 (Tujuh), dengan keunggulan kebidanan holistic.

c. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan kritis dalam memberikan asuhan (Evidance Base Practice) dan mengembangkan ilmu kebidanan.

d. Menghasilkan riset dan karya ilmiah di bidang kebidanan sesuai dengan IPTEKS kebidanan terkini yang berorientasi pada kearifan lokal dalam Asuhan Kebidanan Holistik.

Page 20: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

7

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

3. Tujuan Program Studi Profesi Bidan e. Menghasilkan lulusan bidan yang beriman, bertaqwa, berakhlak

terpuji dan memiliki profesionalisme untuk mampu bersaing dalam skala nasional.

f. Menghasilkan lulusan bidan yang memiliki kompetensi sesuai KKNI level 7 (Tujuh), dengan keunggulan kebidanan holistic.

g. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan kritis dalam memberikan asuhan (Evidance Base Practice) dan mengembangkan ilmu kebidanan.

h. Menghasilkan riset dan karya ilmiah di bidang kebidanan sesuai dengan IPTEKS kebidanan terkini yang berorientasi pada kearifan lokal dalam Asuan Kebidanan Holistik.

J. POLA ILMIAH POKOK (PIP)

Universitas dalam melaksanakan tugasnya sebagai perguruan tinggi, berorientasi kepada Pola Ilmiah Pokok (PIP) dan keunikan yang diunggulkan yaitu pengembangan kawasan lahan kering, pesisir, kelautan dan kepariwisataan.

K. KODE ETIK Kode etik adalah aturan tata susila yang berlaku bagi seluruh civitas akademika dan mengharuskan setiap civitas akademika untuk berperilaku sebagai berikut : 1) Jujur dalam melaksanakan tugas dan kegiatan, baik sebagai dosen,

mahasiswa maupun sebagai tenaga penunjang akademik dan tenaga administrasi.

2) Sopan dalam berpakaian, bertingkah laku dan bertutur kata. 3) Disiplin dalam melaksanakan tugas-tugas. 4) Patuh terhadap segala ketentuan peraturan perundang-undangan yang

berlaku, baik di dalam maupun di luar kampus. 5) Menjaga nama baik dan integritas Universitas Wiraraja.

Page 21: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

8

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

L. KELOMPOK BIDANG ILMU KEAHLIAN

Kelompok Bidang Ilmu Keahlian disetiap Program Studi yang ada di Fakultas Ilmu Kesehatan: 1. Program Studi DIII Kebidanan

Kelompok bidang ilmu keahlian di program studi kebidanan terbagi

menjadi tiga kelompok mata kuliah yaitu mata kulian wajib umum, mata

kuliah fakultas dan mata kuliah wajib program studi yang terdiri dari:

a. Mata Kuliah Wajib Umum

Mata kuliah wajib umum terdiri dari mata kuliah:

1) Agama

2) Pancasila

3) Kewarganegaraan

4) Bahasa Indonesia

5) Bahasa Inggris

6) Kewirausahaan

7) Kuliah Kerja Nyata

Dosen penanggung jawab mata kuliah wajib umum di Prodi

Kebidanan

Ketua : Anni Annisa’, Lc.M.Th.I

b. Mata Kuliah Fakultas

Mata kuliah fakultas terdiri dari:

a. Leadership

Ketua : Iva Gamar Dian Pratiwi, S.ST., M.Kes.

b. Ekonomi Kesehatan

Page 22: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

9

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Ketua : Nelyta Oktavianisya, S.KM., M.Kes.

c. Akupresure Ketua : Abd. Wahid, S.Kep., Ns., M.Kep.

d. Hypnocaring Ketua : Dr. Eko Mulyadi, S.Kep., Ns., M.Kep.

e. Informasi dan Tehnologi Ketua : Lailatul Hasanah, S.ST.,M.KL

i. Mata Kuliah Wajib Program Studi 1) Biologi Dasar Manusia

Ketua : Dian Permatasari, S.ST.,M.Kes

2) Komunikasi dalam Praktik Kebidanan

Ketua : Ratna Indriyani, S.ST.,M.Kes

3) Kebutuhan Dasar Manusia

Ketua : Sri Yunita Suraida Salat, S.ST.,M.Kes

4) Keterampilan Dasar Kebidanan

Ketua : Sri Yunita Suraida Salat, S.ST.,M.Kes

5) Kesehatan Reproduksi

Ketua : Iva Gamar Dian Pratiwi, S.ST.,M.Kes

6) Keluarga Berencana

Ketua : Iva Gamar Dian Pratiwi, S.ST.,M.Kes

7) Asuhan Kebidanan Kehamilan I

Ketua : Ratna Indriyani, S.ST.,M.Kes

8) Asuhan Kebidanan Kehamilan II

Ketua : Ratna Indriyani, S.ST.,M.Kes

Page 23: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

10

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

9) Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir I

Ketua : Iva Gamar Dian Pratiwi, S.ST.,M.Kes

10) Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir II

Ketua : Iva Gamar Dian Pratiwi, S.ST.,M.Kes

11) Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui

Ketua : Sri Yunita Suraida Salat, S.ST.,M.Kes

12) Asuhan Kebidanan, Neonatus, Bayi, Balita dan anak Pra Sekolah I

Ketua : Sri Yunita Suraida Salat, S.ST.,M.Kes

13) Asuhan Kebidanan, Neonatus, Bayi, Balita dan anak Pra Sekolah

II

Ketua : Sri Yunita Suraida Salat, S.ST.,M.Kes

14) Asuhan Kebidanan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal

Ketua : Dian Permatasari, S.ST.,M.Kes

15) Asuhan Kebidanan Komunitas

Ketua : Eva Nurhidayati, S.ST.,M.Kes

16) Praktik Kebidanan Fisiologis : Hamil, Bersalain, Nifas, KB dan

Kesehatan Reproduksi, Neonatus, Bayi, Balita dan aAnak Pra

Sekolah

Ketua : Ratna Indriyani, S.ST.,M.Kes

17) Praktik Kebidanan Komunitas

Ketua : Iva Gamar Dian Pratiwi, S.ST.,M.Kes

18) Praktik Kebidanan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal

Ketua : Dian Permatasari, S.ST.,M.Kes

Page 24: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

11

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

19) Praktik Kebidanan Komprehenshif

Ketua : Ratna Indriyani, S.ST.,M.Kes

20) Konsep Kebidanan

Ketua : Eva Nurhidayati, S.ST.,M.Kes

21) Etikolegal Dalam Praktik Kebidanan

Ketua : Ratna Indriyani, S.ST.,M.Kes

22) Kesehatan Masyarakat

Ketua : Dian Permatasari, S.ST.,M.Kes

23) Metode Penelitian dan Statistik Dasar

Ketua : Dian Permatasari, S.ST.,M.Kes

24) Promosi Kesehatan

Ketua : Dian Permatasari, S.ST.,M.Kes

25) Ilmu Sosial dan Budaya Dasar

Ketua : Eva Nurhidayati, S.ST.,M.Kes

26) Mutu Layanan Kebidanan dan kebijakan Kesehatan

Ketua : Eva Nurhidayati, S.ST.,M.Kes

27) Laporan Tugas Akhir

Ketua : Iva Gamar Dian Pratiwi, S.ST.,M.Kes

28) Anatomi dan Fisiologi

Ketua : Ratna Indriyani, S.ST.,M.Kes

29) Praktik Klinik Keterampilan Dasar Kebidanan

Ketua : Sri Yunita Suraida Salat, S.ST.,M.Kes

30) Gizi di Daerah Pesisir

Page 25: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

12

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Ketua : Iva Gamar Dian Pratiwi, S.ST.,M.Kes.

2. Program Studi Keperawatan Kelompok Dosen Keahlian di Program Studi Keperawatan terdiri dari :

a. Kelompok dosen keahlian adalah kelompok dosen yang anggotanya

terdiri atas dosen yang memiliki keahlian atau minat yang sesuai

dengan kelompok mata kuliah dan bidang keahliannya.

b. Kelompok dosen keahlian didasarkan atas kelompok mata kuliah

dan bidang keahlian yang dibagi dalam 4 kelompok sebagai berikut :

1) Kelompok Mata Kuliah Umum (MKU)

2) Kelompok Mata Kuliah Fakultas (KMKF)

3) Kelompok Mata Kuliah Keperawatan Dasar 4) Kelompok Mata Kuliah Kepearwatan Klinik

5) Kelompok Mata Kuliah Keperawatan Komuniti

c. Kelompok dosen keahlian diketuai oleh seorang Ketua Kelompok

Dosen Keahlian (Departement) yang ditetapkan oleh Dekan

berdasarkan usulan dari Ketua Program Studi.

1) Kelompok Mata Kuliah Umum (MKU) Ketua : Akh. Feri Fatoni, M.Pd

2) Kelompok Mata Kuliah Fakultas (KMKF)

Ketua : Dr. Eko Mulyadi, S.Kep., Ns., M.Kep.

3) Kelompok Mata Kuliah Keperawatan Dasar Ketua : Abd. Wahid, S.Kep., Ns., M.Kep.

4) Kelompok Mata Kuliah Keperawatan Klinik

Ketua : Elyk Dwi Mumpuningtias, S.Kep., Ns., M.Kep.

5) Kelompok Mata Kuliah Keperawatan Komunitas

Ketua : Syaifurrahman Hidayat, S.Kep., Ns., M.Kep.

3. Program Studi Profesi Ners

Page 26: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

13

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Kelompok bidang ilmu keahlian pada Program Studi Profesi Ners terdiri dari: a. Clinical Nursing

a. Keperawatan Dasar

Ketua: Sugesti Aliftitah, S.Kep., Ns., M.Kep.

b. Keperawatan Medikal Bedah

Ketua: Elyk Dwi Mumpuningtias, S.Kep., Ns., M.Kep.

c. Keperawatan Maternitas:

Ketua: Hosnu Inayati, S.Kep., Ns., M.Kep. d. Keperawatan Anak

Ketua: Hosnu Inayati, S.Kep., Ns., M.Kep.

e. Keperawatan Gawat Darurat dan Kritis

Ketua: Nailiy Huzaimah, S.Kep., Ns., M.Kep. f. Manajemen Keperawatan:

Ketua: Sugesti Aliftitah, S.Kep., Ns., M.Kep.

b. Community Nursing a. Keperawatan Jiwa

Ketua: Syaifurrahman Hidayat, S.Kep., Ns., M.Kep.

b. Keperawatan Komunitas

Ketua: Emdat Suprayitno, S.Kep., Ns., M.Kep.

c. Keperawatan Keluarga:

Ketua: Emdat Suprayitno, S.Kep., Ns., M.Kep.

d. Keperawatan Gerontik:

Ketua: Syaifurrahman Hidayat, S.Kep., Ns., M.Kep.

4. Program Studi Kebidanan Jenjang Sarjana

a. Kelompok dosen keahlian diketuai oleh seorang Ketua Kelompok

Dosen Keahlian (Departement) yang ditetapkan oleh Dekan

berdasarkan usulan dari Ketua Program Studi.

b. Kelompok bidang ilmu keahlian di

Page 27: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

14

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

program studi kebidanan terbagi menjadi empat kelompok mata

kuliah yaitu mata kulian wajib umum, mata kuliah fakultas, mata

kuliah penciri program studi dan mata kuliah wajib program studi

yang terdiri dari:

1) Mata Kuliah Wajib Umum

Mata kuliah wajib umum terdiri dari mata kuliah

a) Agama

b) Pancasila

c) Kewarganegaraan

d) Bahasa Indonesia

e) Bahasa Inggris

f) Kewirausahaan

g) Kuliah Kerja Nyata

Dosen penanggung jawab mata kuliah wajib umum di Prodi

Kebidanan

Ketua : Anni Annisa’, Lc.M.Th.I

2) Mata Kuliah Fakultas

Mata kuliah fakultas terdiri dari:

a) Leadership

Ketua: Iva Gamar Dian Pratiwi, S.ST.,M.Kes

b) Ekonomi Kesehatan

Ketua : Nelyta Oktavianisya, S.KM., M.Kes.

c) Akupresure

Page 28: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

15

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Ketua: Abd. Wahid, S.Kep., Ns., M.Kep.

d) Hypnocaring

Ketua: Dr. Eko Mulyadi, S.Kep.,Ns.,M.Kep

e) Informasi dan Teknologi:

Ketua: Lailatul Hasanah, S.ST.,M.KL

3) Mata Kuliah Wajib Penciri Prodi (MKP)

1. Ilmu Kesehatan Masyarakat

Ketua : Yulia Wardita, SKM,.M.Kes

2. Epidemiologi

Ketua : Yulia Wardita, SKM,.M.Kes

3. Promosi Kesehatan Ketua : Yulia Wardita, SKM,.M.Kes

4. Bahasa Inggris Kebidanan Ketua : Hani Faturriski, S.Pd., M.Pd

5. Pelayanan Holistik dalam praktik Kebidanan Ketua : Ahmaniyah, M.Tr.,Keb

6. Gizi Pesisir Ketua : Iva Gamar Dian Pratiwi, S.ST.,M.Kes

4) Mata Kuliah Program Studi (BDN) :

a) Keilmuan dan seni dalam kebidanan I

Ketua : Puput Kurniasari, M.Tr.,Keb

b) Keilmuan Dasar Kebidanan

Ketua : Puput Kurniasari, M.Tr.,Keb

Page 29: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

16

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

c) Keilmuan dan Seni dalam Kebidanan II

Ketua : Puput Kurniasari, M.Tr.,Keb

d) Komunikasi efektif dalam praktik kebidanan

Ketua : Eka Merikurniawati, S.ST.,M.Kes

e) Keterampilan Dasar Praktik Kebidanan

Ketua : Puput Kurniasari, M.Tr.,Keb

f) Profesionalisme Kebidanan I

Ketua : Aulia, M.Keb

g) Evidence Based dalam Praktik Kebidanan

Ketua : Aulia, M.Keb

h) Psikologi dalam Praktik Kebidanan

Ketua : Ahmaniyah, M.Tr.Keb

i) Keterampilan Praktik Kebidanan I

Ketua : Ahmaniyah, M.Tr.Keb

j) Keterampilan Praktik Kebidanan II

Ketua : Ahmaniyah, M.Tr.Keb

k) Keterampilan Praktik Kebidanan III

Ketua : Ahmaniyah, M.Tr.Keb

l) Asuhan Kebidanan Pada Kasus Kompleks I

Ketua : Aulia, M.Keb

m) Profesionalisme Kebidanan II

Ketua : Aulia, M.Keb

n) Praktik Kebidanan

Page 30: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

17

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Ketua : Aulia, M.Keb

o) Asuhan Kebidanan Pada Kasus Kompleks II

Ketua : Aulia, M.Keb

p) Kebijakan dalam Kebidanan

Ketua : Ahmaniyah, M.Tr.,Keb

q) Penelitian dalam Kebidanan

Ketua : Yulia Wardita, SKM.,M.Kes.

5. Program Studi Profesi Bidan

Kelompok bidang ilmu keahlian pada program studi profesi Bidan

meliputi;

a) Keterampilan dasar Praktik Kebidanan

Ketua : Fitriah, S.ST.,M.Kes

b) Asuhan Kebidanan pada Pranikah dan Prakonsepsi Ketua : siti Sarti, M.Tr.,Keb

c) Asuhan Kebidanan pada Kehamilan Ketua : siti Sarti, M.Tr.,Keb

d) KB dan Pelayanan kontrasepsi Ketua : siti Sarti, M.Tr.,Keb

e) Asuhan Kebidanan pada Persalinan Ketua : Aulia, M.Keb

f) Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir Ketua : Aulia, M.Keb

g) Asuhan kebidanan pada ibu nifas Ketua : Aulia, M.Keb

h) Asuhan Kebidanan pada bayi, balita dan anak prasekolah

Page 31: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

18

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Ketua : Aulia, M.Keb

i) Manajemen pelayanan Kebidanan Ketua : Arisda Candra Setiawati, M.Tr.,Keb.

j) Asuhan pada remaja dan perimenopause Ketua : Sitti Sarti, M.Tr.,Keb

k) Kebidanan Komunitas Ketua : Fitriah, S.ST.,M.Kes

l) Pelayanan Holistik dalam praktik Kebidanan Ketua : Ahmaniyah, M.Tr., Keb.

m) Contunuity Of Care Ketua : Aulia, M.Keb.

M. PROFIL LULUSAN 1. Profil Lulusan Program Studi DIII Kebidanan

Pendidikan Diploma III Kebidanan merupakan bagian dari jenjang pendidikan tinggi tenaga kesehatan yang menghasilkan tenaga bidan profesional pada tingkat Ahli Madya yang lulusannya mendapat gelar Ahli Madya Kebidanan. Profil lulusannya sebagai Care Provider yang berperan sebagai pemberi asuhan kebidanan pada masa kehamilan, persalinan dan bayi baru lahir, nifas, Kb, bayi dan balita pada kondisi normal, melakukan deteksi dini dan penganganan awal kegawatdaruratan sesuai standart operasional prosedur (SOP) dank ode etik profesi tatanan pelayanan kesehatan ( IBI dan AIPKIND, 2016).

2. Profil Lulusan Program Studi Keperawatan

Profil merupakan peran yang diharapkan dapat dilakukan oleh

lulusan program studi di masyarakat atau dunia kerja. Adapun profil

lulusan Program Studi Keperawatan adalah sebagai :

a) Keperawatan yang mampu Care provider

Page 32: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

19

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

b) Keperawatan yang mampu menjadi comunity leader

c) Keperawatan yang mampu menjadi educator

d) Keperawatan yang mampu menjadi manager

e) Keperawatan yang mampu menjadi reseacher

Berdasarkan hasil tracer study tahun 2018 yang dilakukan oleh

Program Studi Keperawatan. Informasi yang dapat diperoleh terkait

profil lulusan dapat dilihat pada data berikut ini:

3. Profil Lulusan Program Studi Profesi Ners

Profil merupakan peran yang diharapkan dapat dilakukan oleh

lulusan program studi di masyarakat atau dunia kerja. Adapun profil

lulusan program studi profesi Ners adalah sebagai:

a.Care Provider (Pemberi asuhan keperawatan)

b. Communicator (Interaksi dan transaksi dengan klien, keluarga, dan tim

kesehatan)

c.Educator dan health promotor (Pendidikan dan promosi kesehatan bagi

klien, keluarga dan masyarakat)

d. Manager dan leader (Manajemen praktik/ruangan pada tatanan

rumah sakit maupun masyarakat)

e.Researcher (Peneliti)

Page 33: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

20

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

4. Profil Lulusan Program Studi Kebidanan Jenjang Sarjana dan Profesi Bidan

Profil lulusan merupakan peran yang dilakukan oleh lulusan dibidang keahlian atau bidang kerja tertentu setelah menyelesaikan studinya. Profil lulusan pendidikan sarjana dan profesi Bidan ditetapkan oleh Organisasi (IBI), Asosiasi Pendidikan Bidan (AIPKIND) dan kelompok penyelenggara program studi profesi bidan dengan memperhatikan KKNI level 7. Profil lulusan pendidikan sarjana akademik-profesi bidan terdiri dari :

a. Care Provider

Lulusan profesi bidan mampu memberikan asuhan kebidanan secara

komprehensif dan profesional yang berfokus pada keunikan

perempuan, untuk mencapai reproduksi sehat, pencapaian peran ibu

dan kualitas masa pengasuhan anak.

Lingkup praktik meliputi masa remaja, pranikah, prakonsepsi,

kehamilan, persalinan, nifas dan menyusui bayi baru lahir, bayi dan

balita, pelayanan kontrasepsi, dan kesehtan reproduksi.

Asuhan kebidanan berfokus pada upaya promosi, edukasi dan

konseling termasuk deteksi dini masalah dan komplikasi, penanganan

awal kegawatdaruratan, rujukan, konsultasi dan kolaborasi.

Pelayanan tersebut melibatkan keluarga dan masyarakat, di dukung

dengan kemampuan komunikasi, pengambilan keputusan berdasarkan

pemikiran kritis, kepekaan, prinsip patnership, standar dan kode etik

profesi dan penggunaan teknologi tepat guna yang mendukung proses

kealamiahan.

b. Communicator

Lulusan profesi bidan berperan sebagai komunikator dalam

memberikan informasi dan edukasi, mengkomunikasikan kebijakan,

Page 34: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

21

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

menyampaikan argumen/pemikiran atau karya inovasi yang

bermanfaat bagi keluarga, masyarakat dan pengembangan profesi.

c. Community Leader

Lulusan profesi bidan berperan sebagai penggerak dan pemberdayaan

masyarakat untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat khususnya

perempuan, ibu dan anak dengan memanfaatkan potensi dan sumber

daya yang tersedia

d. Decision Maker

Lulusan profesi bidan berperan sebagai pengambil keputusan yang

independen dalam menjalankan pekerjaan profesnya berdasarkan

pemikiran logis, kritis, etis dan sistematis.

e. Manager

Lulusan profesi bidan berperan sebagai pengelola pada layanan

kesehatan ibu dan anak, kesehatan reproduksi perempuan, keluarga

berencana dengan memperhatikan potensi dan sumber daya secara

efektif efisien.

N. KOMPETENSI LULUSAN 1. Program Studi DIII Kebidanan

Standar Kompetensi lulusan D III Kebidanan adalah:

a. Mampu berperilaku profesional, beretika dan bermoral serta tanggap

terhadap nilai sosial budaya dalam praktik kebidanan.

1) Melaksanakan praktik kebidanan dengan berpedoman pada standar

profesi, kode etik kebidanan dan Undang-Undang/Peraturan yang

berlaku;

2) Menghargai perempuan dan keluarganya tanpa membedakan status

sosial, budaya dan tradisi yang diyakininya;

Page 35: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

22

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

3) Menjalin kerjasama sebagai tim kesehatan dalam meningkatkan

derajat kesehatan pada pelayanan kebidanan;

4) Menghargai keputusan perempuan terkait dengan kesehatan

reproduksinya;

5) Menjaga privacy dan kerahasiaan perempuan terkait dengan

kehidupan dan kesehatan reproduksinya;

6) Membantu perempuan dalam mengambil keputusan mengenai

kesehatan reproduksinya dengan prinsip pemberdayaan.

b. Mampu melakukan komunikasi efektif dengan perempuan, keluarga,

masyarakat, sejawat dan profesi lain dalam upaya peningkatan derajat

kesehatan ibu dan anak dalam pelayanan kebidanan.

1) Berkomunikasi dengan tepat selama memberi asuhan baik secara

lisan, tertulis, atau melalui media elektronik dengan mengutamakan

kepentingan pasien dan keilmuan dalam praktik kebidanan;

2) Melibatkan stakeholder terkait dalam pemanfaatan sarana dan

prasarana yang dapat menunjang ketercapaian informasi kesehatan

secara luas dan efektif kepada individu, keluarga dan masyarakat di

wilayah kerjanya;

3) Menjalin kerja sama dengan profesi lain dalam memberi pelayanan

kebidanan kepada perempuan.

c. Mampu memberikan asuhan kebidanan secara efektif, aman dan holistik

dengan memperhatikan aspek budaya terhadap ibu hamil, bersalin, nifas

dan menyusui, bayi baru lahir, balita dan kesehatan reproduksi pada

Page 36: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

23

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

kondisi normal berdasarkan standar praktik kebidanan dan kode etik

profesi.

1) Menjelaskan fisiologi manusia yang berhubungan dengan siklus

alamiah pada sistem reproduksi;

2) Mengumpulkan data yang akurat sesuai keadaan klien;

3) Menginterpretasikan data berdasarkan temuan dari anamnesis, dan

riwayat pemeriksaan secara akurat;

4) Menyusun rencana asuhan bersama klien sesuai dengan kondisi yang

dialami;

5) Melaksanakan tindakan kebidanan sesuai dengan perencanaan;

6) Melakukan evaluasi asuhan kebidanan;

7) Mendokumentasikan asuhan kebidanan yang diberikan.

d. Mampu memberikan penanganan kegawatdaruratan sesuai dengan

kewenangannya.

1) Melakukan penilaian kondisi klien yang berkaitan dengan

kegawatdaruratan;

2) Menentukan keputusan klinis yang berkaitan dengan

kegawatdaruratan;

3) Melakukan penanganan kegawatdaruratan pada kasus maternal dan

neonatal yang relevan;

4) Melakukan kolaborasi dan rujukan pada kasus yang memerlukan

penanganan diluar kewenangan;

5) Melakukan evaluasi tindakan kegawatdaruratan kebidanan;

Page 37: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

24

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

6) Mendokumentasikan tindakan kebidanan yang diberikan.

e. Mampu melakukan upaya promotif, preventif, deteksi dini dan

pemberdayaan masyarakat dalam pelayanan kebidanan

1) Mengidentifikasi masalah kesehatan masyarakat;

2) Melakukan advokasi, kemitraan dan pemberdayaan masyarakat;

3) Melakukan kerja sama dalam tim untuk mencegah penyakit dan

meningkatkan kesehatan masyarakat dalam lingkup kesehatan

reproduksi;

4) Melakukan pendidikan kesehatan dan konseling dalam lingkup

kesehatan reproduksi;

5) Melakukan deteksi dini yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi.

f. Mempunyai kemampuan mengelola kewirausahaan dalam pelayanan

kebidanan yang menjadi tanggung jawabnya.

a. Mengelola pelayanan kebidanan secara mandiri, kolaborasi dan

rujukan;

b. Memimpin dan mengelola usaha jasa pelayanan dan praktik

kebidanan secara mandiri maupun berkesinambungan;

c. Melakukan manajemen risiko dalam pelayanan kebidanan;

d. Melakukan penjaminan mutu layanan kebidanan.

CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN

Rumusan capaian pembelajaran program studi sesuai dengan empat ranah capaian pembelajaran SN-Dikti dan level 5 (tujuh) KKNI

Page 38: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

25

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

ASPEK CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)

1. Sikap dan keterampilan umum

Sikap Umum Deskripsi capaian pembelajaran

S1 Bertakwa kepada tuhan yang maha esa dan mampu menjunjung sikap religious

S2 Menjunjung tiggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan praktik kebidanan berdasarkan agama, moral, dan etika

S3 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan kemajuan peradaban berdasarkan pancasila

S4 Berperan sebagai warga Negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada Negara dan bangsa

S5 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan agama, dan keperawatan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain

S6 Bekerjasama dan memiliki kesepakatan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan

S7 Tata hukum dan disiplin dalam kehidupan dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara serta dalam kehidupan berprofesi

S8 Mengidentifikasi nilai-nilai luhur, norma, fisiologi, dan etika akademik.

S9 Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan dibidang keahliannya secara mandiri

S10 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan.

S11 Menjalankan praktik kebidanan sesuai dengan kompetensi, kewenangan dan kode etik profesi.

Keterampilan Umum

Deskripsi capaian pembelajaran

Page 39: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

26

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

KU 1 Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dan menagnalisis data dengan beragam metode yang sesuai, baik yang belum maupun yang sudah baku.

KU 2 Mampu menunjukan kinerja yang bermutu dan terukur

KU 3

Mampu memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang sesuai dengan bidang keahlian terapannya didasarkan pada pemikiran logis, inovatif, dan bertanggung jawab atas hasil kerjanya secara mandiri.

KU 4 Mampu menyusun laporan hasil dan proses kerja secara akurat dan sahih serta mengomunikasikannya secara efektif kepada pihak lain yang membutuhkannya.

KU 5 Mampu bekerjasama, berkomunikasi dan berinovatif dalam pekerjaannya

KU 6 Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervise dan evaluasi terhadap pekerjaan yang berada dibawah tanggung jawabjawabnya

KU 7 Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja nyata yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mengelola pengembangan kompetensi kerja mandiri

KU 8 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi

2. Keterampilan khusus dan penguasaan pengetahuan

Keterampilan Khusus

Deskripsi capaian pembelajaran

KK 1 Mampu melakukan asuhan kebidanan pada masa kehamilan, persalinan normal, pasca persalinan normal, bayi dan balita normal sesuai standart kompetensi bidan vokasi

KK 2 Mampu mengidentifikasi penyimpangan atau/ kelainan pada kasus kehamilan, persalinan, pasca persalinan, bayi baru lahir, bayi dan balita

Page 40: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

27

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

KK 3 Mampu mendemonstrasikan penanganan awal kegawatdaruratan maternal neonatal sesuai standart mutu yang berlaku.

KK 4

Mampu melakukan pemberian kontrasepsi oral dan suntik sesuai standart operasional, prosedur yang berlaku dan kode etik profesi dengan mempertimbangkan aspek budaya setempat.

KK 5 Mampu mendemonstrasikan pencegahan infeksi pasien safety dan upaya bantuan hidup dasar,

KK 6 Mampu melakukan pencatatan asuhan kebidanan sesuai system rekamedik yang berlaku

KK 7

Mampu melaksanakan promosi dan KIE yang terkait dengan kesehatan ibu, anak, dan KB dengan menggunakan media yang sudah dirancang oleh institusi.

Pengetahuan

Deskripsi capaian pembelajaran

P1 Menguasai konsep teoritis ilmu kebidanan, asuhan kebidanan dan etika profesi

P2 Menguasai konsep dasar ilmu obstetric dan gynekologi

P3 Menguasai konsep teoritis anatomi fisiologi, biologi reproduksi dan perkembangan secara umum

P4 Menguasai konsep dasar mikrobiologi, kimia, fisika, biokimia dan farmakologi.

P5 Menguasai konsep teoritis ekologi manusia, psikologi perkembangan, ilmu social, antropologi kesehatan yang berkaitan dengan siklus reproduksi perempuan secara umum.

P6 Menguasai konsep dasar ilmu gizi dalam siklus reproduksi perempuan

P7 Menguasi konsep dasar, prinsip, dan teknik bantuan hidup dasar (basic life support) dan pasien safety

Page 41: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

28

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

P8 Menguasai metode, teknik dan pengetahuan prosedural dalam asuhan kebidanan pada kehamilan, persalinan, pasca perlinan, bayi baru lahir, bayi dan balita serta kontrasepsi.

P9 Menguasai konsep dasar kesehatan masyarakat dan promosi kesehtan perempuan, ibu dan anak

P10 Mengetahui pengetahuan faktual tentang jenis, tanda, gejala, penyakit-penyakit umum dan infeksi pada kehamilan, persalinan, post partum, bayi baru lahir, bayi dan balita.

P11 Menguasai pengetahuan faktual tentang hokum peraturan perundang-undangan dalam praktik kebidanan.

P12 Menguasai konsep teoritis ilmu komunikasi dalam asuhan kebidanan

STRUKTUR MATA KULIAH

SEMESTER I

NO.

KODE MK NAMA MATA KULIAH CAPAIAN PEMBELAJARAN

S KU KK P

1 MKU0011 AGAMA S1,2,5

2 MKU0012 PANCASILA S1,3,6

3 MKU0013 KEWARGANEGARAAN S1,4,5,6,7

4 MKU0014 BAHASA INDONESIA S1 KU4,8

5 BDN1201 BIOLOGI DASAR MANUSIA S11 KU1 KK1,3,4 P4

6 BDN1401 KONSEP KEBIDANAN S2,8,11 KU6,7 KK1 P1

7 BDN1501 ILMU SOSIAL DAN BUDAYA

DASAR S5 KU3 KK 1,2,4 P5,8

SEMESTER II

NO.

KODE MK NAMA MATA KULIAH CAPAIAN PEMBELAJARAN

S KU KK P

1 BDN2203 KEBUTUHAN DASAR MANUSIA S11 KU1 KK1,5 P8

2 BDN2202 KOMUNIKASI DALAM PRAKTIK

KEBIDANAN S6 KU5 KK7 P12

3 BDN2204 KETERAMPILAN DASAR

KEBIDANAN S11 KU1 KK1,5 P8

Page 42: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

29

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

4 MKU0015 BAHASA INGGRIS S1

5 BDN2502 MUTU LAYANAN KEBIDANAN DAN KEBIJAKAN KESEHATAN S1,3,8 KU2,3

6 BDN2602 PRAKTIK KLINIK

KETERAMPILAN DASAR KEBIDANAN S11 KU1,2 KK1,5 P7,8

7 BDN2205 KESEHATAN REPRODUKSI S5,9,11 KU3

KK1,2,5,6

P1,2,8,10

8 BDN2601

ANATOMI DAN FISIOLOGI S9 KU2

KK1,2,3,4 P3

SEMESTER III

NO.

KODE MK NAMA MATA KULIAH CAPAIAN PEMBELAJARAN

S KU KK P

1 BDN3301 ASUHAN KEBIDANAN

KEHAMILAN I S5,9,11 KU3 KK1,2 P1,2,8,10

2 BDN3302 ASUHAN KEBIDANAN

KEHAMILAN II S5,9,11 KU3 KK1,2 P1,2,8,10

3 BDN3303 ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR I S5,9,11 KU3 KK1,2

P1,2,8,10

4 BDN3305 ASUHAN KEBIDANAN NIFAS DAN MENYUSUI S5,9,11 KU3 KK1,2

P1,2,8,10

5 BDN3306 ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS, BAYI,BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH I S5,9,11 KU3 KK1,2

P1,2,8,10

6 BDN3206 KELUARGA BERENCANA S5,9,11 KU3

KK1,2,5,6

P1,2,8,10

7 FIK0121 LEADERSHIP √

8 FIK0125 INFORMASI DAN TEKNOLOGI (IT) √

SEMESTER IV

NO.

KODE MK NAMA MATA KULIAH CAPAIAN PEMBELAJARAN

S KU KK P

1 BDN4304 ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR II S5,9,11 KU3 KK1,2

P1,2,8,10

2 BDN4307 ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS, BAYI,BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH II S5,9,11 KU3 KK1,2

P1,2,8,10

3 BDN4308 ASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL S11 KU3 KK3,5

P1,7,8,10

Page 43: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

30

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

4 BDN4309 ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS S10,S11 KU3

KK1,2,4,7 P1,8

5 BDN4603 GIZI DI DAERAH PESISIR S9 KU5 KK1 P6

6 BDN4402 ETIKOLEGAL DALAM PRAKTIK KEBIDANAN S7,11 KU3 KK1,2 P1,11

7 BDN4404 METODE PENELITIAN DAN STATISTIK DASAR S1 P8

SEMESTER V

NO.

KODE MK NAMA MATA KULIAH CAPAIAN PEMBELAJARAN

S KU KK P

1 BDN5405 PROMOSI KESEHATAN S2,3,6 P9

2 BDN5403 KESEHATAN MASYARAKAT S2,3,7 P9

3 MKU0016 KEWIRAUSAHAAN S10

4 MKU0017 KULIAH KERJA NYATA S1 KU3,6,7

5 BDN5312 PRAKTIK KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL

S2,9,11

6 BDN5310

PRAKTIK KEBIDANAN FISIOLOGIS : HAMIL, BERSALIN, NIFAS, KB DAN KESEHATAN REPRODUKSI, NEONATUS, BAYI, BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH

S2,9,11 KU1,2,3,4,8

KK1,2,4,5,6,7

P1,8,10

SEMESTER VI

NO.

KODE MK NAMA MATA KULIAH CAPAIAN PEMBELAJARAN

S KU KK P

1 FIK0123 AKUPRESURE √

2 FIK0124 HYPNOCARING √

3 BDN6311 PRAKTIK KEBIDANAN KOMUNITAS

S2,6,7,9,11 KU1,2,3,4,6,7,8

KK1,2,5,7

P1,8,9,10

4 BDN6313 PRAKTIK KEBIDANAN KOMPREHENSHIF

S2,9,11 KU1,2,3,4,8

KK1,2,4,5,6,7 P1,8,10

5 BDN6503 LAPORAN TUGAS AKGIR S2,5,8,9,11 KU1,2,3,4,8

KK1,2,3,4,5,7 P1,8,10

2. Program Studi Keperawatan

Page 44: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

31

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

1. Kompetensi utama: mampu melaksanakan asuhan keperawatan secara menyeluruh, meliputi; a. Mampu melakukan komunikasi secara efektif; b. Mampu melaksanakan pendidikan kesehatan; c. Mampu menerapkan aspek etik dan legal dalam praktek

keperawatan; d. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan professional ditatanan

klinik dan komunitas; e. Mampu mengaplikasikan kepeminpinan dalam manajemen

keperawatan; f. Mampu mengkolaborasikan pelayanan keperawatan; g. Mampu melakukan penelitian sebagai peneliti pemula; h. Mampu mengembangkan profesionalisme secara terus menerus

atau belajar sepanjang hayat; i. Mampu mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan

sesuai standar yang berlaku secara kreatif, inovatif sehingga pelayanan keperawatan yang diberikan efektif dan efisien.

2. Kompetensi pendukung: j. mampu mengaplikasikan asuhan keperawatan dalam bidang

kematraan kelautan. 3. Kompetensi lainnya: Kompetensi lainnya yang dimiliki oleh Program

Studi Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Wiraraja adalah: k. Mampu menerapkan prinsip ekonomi dalam keperawatan; l. Mampu menerapkan prinsip enterpreunersihip dalam

keperawatan; m. Mampu menerapkan prinsip hukum dalam keperawatan; n. Mampu berkomunikasi dengan menggunakan bahasa inggris; o. Mampu menerapkan tindakan keperawatan komplementer terdiri

dari hypnocaring dan akupresure.

Page 45: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

32

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Tabel 1. Kompetensi yang diharapkan dari Semester I

NO. KODE MK NAMA MATA KULIAH SKS PENCAPAIAN

A B C D E F G H I J K L M N O

1 MKU0013 Kewarganegaraan 2

2 KEP1101 Keperawatan Dasar I 4

3 KEP1102 Keperawatan Dasar II 4

4 MKU0015 Bahasa Inggris 3

5 KEP1103 Falsafah dan Teori Keperawatan

3

6 KEP1104 Ilmu Dasar Keperawatan I

4

Tabel 2. Kompetensi yang diharapkan dari Semester II

NO. KODE MK NAMA MATA KULIAH SKS PENCAPAIAN

A B C D E F G H I J K L M N O

1 MKU0014 Bahasa Indonesia 3

2 MKU0011 Agama 3

3 MKU0012 Pancasila 2

4 KEP2105 Konsep Dasar Keperawatan I

3

5 KEP2106 Ilmu Dasar Keperawatan II

4

6 KEP2107 Bahasa Inggris Keperawatan I

2

7 MKU0016 Kewirausahaan 2

Page 46: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

33

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Tabel 3. Kompetensi yang diharapkan dari Semester III

NO. KODE MK NAMA MATA KULIAH SKS PENCAPAIAN

A B C D E F G H I J K L M N O

1 MKU0014 Bahasa Indonesia 3

2 MKU0011 Agama 3

3 MKU0012 Pancasila 2

4 KEP2105 Konsep Dasar Keperawatan I

3

5 KEP2106 Ilmu Dasar Keperawatan II 4

6 KEP2107 Bahasa Inggris Keperawatan I

2

7 MKU0016 Kewirausahaan 2

Tabel 4. Kompetensi yang diharapkan dari Semester IV

NO. KODE MK NAMA MATA KULIAH SKS PENCAPAIAN

A B C D E F G H I J K L M N O

1 KEP4302 Keperawatan Maternitas II

2

2 KEP4402 Keperawatan Medikal Bedah II

3

3 KEP4201 Keperawatan Anak I 4

4 KEP4601 Keperawatan Kesehatan Jiwa I

3

5 KEP4111 Komunikasi dalam Keperawatan I

2

6 KEP4112 Hukum Kesehatan 2

7 KEP4403 Keperawatan HIV - AIDS 2

Page 47: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

34

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Tabel 5. Kompetensi yang diharapkan dari Semester V

NO. KODE MK NAMA MATA KULIAH SKS PENCAPAIAN

A B C D E F G H I J K L M N O

1 KEP5404 Keperawatan Medikal Bedah III

3

2 KEP5202 Keperawatan Anak II 2

3 KEP5602 Keperawatan Kesehatan Jiwa II

3

4 KEP5113 Komunikasi dalam Keperawatan II

3

5 KEP5501 Keperawatan Menjelang Ajal dan Paliatif

3

6 KEP5703 Keperawatan Komunitas I 4

7 FIK0122 Ekonomi Kesehatan

2

8 FIK0121 Leadership

Tabel 6. Kompetensi yang diharapkan dari Semester VI

NO. KODE MK NAMA MATA KULIAH SKS PENCAPAIAN

A B C D E F G H I J K L M N O

1 KEP6704 Keperawatan Komunitas II 4

2 KEP6111 Metodologi Penelitian 4

3 KEP6502 Keperawatan Gawat Darurat 4

4 KEP6801 Keperawatan Keluarga 4

5 KEP6114 Bahasa Inggris Keperawatan II

3

Page 48: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

35

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Tabel 7. Kompetensi yang diharapkan dari Semester VII

NO. KODE MK NAMA MATA KULIAH SKS PENCAPAIAN

A B C D E F G H I J K L M N O

1 KEP7503 Keperawatan Kritis 3

2 KEP7112 Biostatistik 2

3 KEP7901 Keperawatan Gerontik 4

4 KEP7504 Keperawatan Bencana 2

5 KEP7405 Praktik Keperawatan Medikal Bedah

3

6 MKU0017 Kuliah Kerja Nyata 3

7 KEP 7505 Keperawatan Kelautan 4

Tabel 8. Kompetensi yang diharapkan dari Semester VIII

NO. KODE MK NAMA MATA KULIAH SKS PENCAPAIAN

A B C D E F G H I J K L M N O

1 FIK0124 Akupresure

2

FIK0124 Hipnocaring

2 KEP8113 Skripsi 4

3 KEP8101 Manajemen Keperawatan 4

Page 49: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

36

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

3. Program Studi Profesi Ners Sesuai dengan KKNI level 7, lulusan profesi ners diharapkan:

1. Mampu merencanakan dan mengelola sumberdaya di bawah

tanggungjawabnya, dan mengevaluasi secara komprehensif kerjanya

dengan memanfaatkan IPTEKS untuk menghasilkan langkah-langkah

pengembangan strategis dalam pemberian asuhan keperawatan.

2. Mampu memecahkan permasalahan sains dan teknologi di dalam

bidang keperawatan melalui pendekatan monodisipliner.

3. Mampu melakukan riset dan mengambil keputusan strategis dengan

akuntabilitas dan tanggungjawab penuh atas semua aspek yang berada

di bawah tanggung jawab bidang keperawatan

Page 50: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

37

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

No. Capaian Pembelajaran

Bidang Ilmu

Kep

eraw

ata

n D

asar

Kep

eraw

ata

n M

edik

al B

eda

h

Kep

eraw

ata

n A

nak

Kep

eraw

ata

n M

ate

rnit

as

Man

ajem

en K

ep

eraw

ata

n

Kep

eraw

ata

n K

om

un

ita

s

Kep

eraw

ata

n G

ero

nti

k

Kep

eraw

ata

n J

iwa

Kep

eraw

ata

n G

awat

Dar

ura

t d

an K

riti

s

Kep

eraw

ata

n K

elu

arga

Kar

ya Il

mia

h K

ep

eraw

ata

n

1 Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan Mampu Menunjukkan Sikap Religius √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

2

Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,moral, dan etika; √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

3 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

4

Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa; √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Page 51: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

38

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

5

Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

6

Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila; √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

7

Mampu menginternalisasi nilai dan norma akademik yang benar terkait dengan kejujuran, etika profesi, atribusi, hak cipta, kerahasiaan dan kepemilikan data √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

8

mampu mengaplikasikan asuhan keperawatan dan menyelesaikan masalah keperawatan, dan beradaptasi dengan situasi yang ada √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

9

Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data untuk menyelesaikan permasalahan dalam asuhan keperawatan secara dependen, independen, interdependen, Serta mampu memberikan petunjuk dalam bergabai alternative solusi secara mandiri dan kelompok. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

10 Mampu mempertanggung jawabkan atas pemberian asuhan keperawatan dalam √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Page 52: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

39

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

lingkup pelayanan keperawatan

11

Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni di dalam bidang praktik keperawatan, hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji dalam pemberian asuhan keperawatan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

12

Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter atau multi disipliner √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

13 Mampu mencari, mengkritisi, menerapkan hasil penelitian dalam asuhan keperawatan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

14

Mampu mengaplikasikan upaya penggerakkan dan pemberdayaan dimulai dari individu, keluarga, kelompok khusus dan masyarakat melalui upaya preventif, promotif serta kerjasama lintas program dan lintas sektoral untuk meningkatkan derajat kesehatan Masyarakat dalam kondisi sehat maupun sakit dengan memperhatikan potensi, sosial budaya dan sumber daya lokal yang tersedia (beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi)

√ √ √

Page 53: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

40

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

15

Mampu menguasai konsep teori kepemimpinan dan pemberdayaan secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang komunikasi masa, promosi kesehatan, epidemiologi, Ilmu kesehatan masyarakat, gizi masyarakat, program dan kebijakan pemerintah,dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat dengan menggunakan prinsip partnership dan pemberdayaan masyarakat secara berkesinambungan.

16

Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisa data dan mampu memformulasikan berbagai alternatif pemecahan masalah baik secara mandiri maupun kelompok dalam rangka menggerakkan dan memberdayakan dari individu, keluarga, dan kelompok khusus masyarakat dalam pelayanan kesehatan √ √ √ √ √ √ √ √ √

17

Mampu mempertanggung jawabkan atas asuhan keperawatan komunitas yang diberikan secara mandiri, dan mampu di beri tanggung jawab dalam pelaksanaan tugas organisasi √ √ √ √ √ √ √ √ √

Page 54: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

41

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

18

Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni di dalam bidang praktik keperawatan komunitas, hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji dan berdaya guna bagi masyarakat √

19

Mampu memberdayakan masyarakat dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan memecahkan permasalahan di masyarakat melalui pendekatan interdisipliner √ √ √

20

Mampu mencari, mengkritisi, menerapkan hasil penelitian dan mengakomodasi masyarakat untuk memecahkan permasalahan kesehatan yang terjadi √

21

Mampu memberikan pendidikan kesehatan untuk menyelesaikan masalah keperawatan anak, maternitas, KMB, Gadar, jiwa, komunitas, gerontik, serta mampu beradaptasi dengan situasi yang dihadapi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

22

Menguasai konsep teori pendidikan kesehatan dan mampu membuat prosedur penyelesaian masalah √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

23 Mampu memilih individu / kelompok yg perlu diberikan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Page 55: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

42

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

pendidikan kesehatan. baik secara mandiri dan kelompok

24

Mampu mempertanggung jawabkan pendidikan kesehatan yang diberikan pada individu / kelompok. dan mampu diberi limpahan tanggung jawab √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

25

Mampu memberikan pendidikan kesehatan dengan mengaplikasikan pengetahuan, teknologi, dan atau seni di dalam bidang praktik keperawatan terkini, √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

26

Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam pemberian pendidikan kesehatan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

27 Mampu mencari, mengkritisi, menerapkan hasil penelitian dalam pendidikan keperawatan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

28

Mampu mengaplikasikan bidang pengelolaan pelayanan keperawatan berdasarkan fungsi manajemen organisasi dalam pelayanan keperawatan untuk menyelesaikan masalah manajerial pada pelayanan keperawatan sesuai kondisi yang dihadapi √

Page 56: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

43

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

29

Mampu menguasai konsep teori bidang pengetahuian menejemen pelayana kesehatan dan menejemen pelayanan keperawatann untuk dapat mengelola masalah manajerial dalam pelayanan keperawatan serta mampu menformulasikan prosedur penyelesaian masalah √

30

Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data terhadap permasalahan manajerial dalam pelayanan keperawatan serta mampu Memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternative solusi secara mandiri dan kelompok, √

31

Mampu menganalisis dan mengambil keputusan berdasar prinsip ekonomi dalam mencari solusi permasalahan di masyarakat √ √ √

32 Mampu membuat business plan di bidang kesehatan √ √ √

33

Mampu bertanggung jawab dalam manajerial secara umum dan pelaksanaan asuhan keperawatan serta mampu melaksanakan proses pendelegasian √

34 Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi dan atau seni dibidang manajerial √ √

Page 57: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

44

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

dan praktek keperawatan melalui riset dan menghasilkan karya inovatif yang teruji

35

Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni dibidang manajerial dan praktek keperawatan melalui pendekatan inter atau multi disipliner √

36

Mampu mengelola, mencari, mengkritisi dan menerapkan hasil penelitian dalam bidang manajerial dan manajemen keperawatan √

37

Mampu melakukan penelitian untuk menyelesaikan masalah di bidang keperawatan anak, maternitas, manajemen, KMB, Gadar, jiwa, komunitas, gerontik, serta mampu beradaptasi dengan situasi yang dihadapi √

38

Menguasai konsep teori penelitian, mampu membuat proposal penelitian, melaksanakan penelitian, menganalisa hasil penelitian, dan membuat rencana penelitian lanjutan dan memberikan saran berdasar hasil penelitian √

39 Mampu menjadi peneliti yang dapat mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis √

Page 58: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

45

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

informasi dan data dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok,

40 Mampu mempertanggung jawabkan hasil penelitian yang dilakukan √

41

Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keperawatan melalui riset, hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji √

42

Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter atau multi disipliner √

43

Mampu mengelola, mencari, mengkritisi, menerapkan hasil penelitian dalam bidang keperawatan serta mampu melakukan riset sehingga mendapat pengakuan nasional atau internasional √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Page 59: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

46

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

4. Program Studi Kebidanan Jenjang Sarjana Kompetensi lulusan program Sarjana ditentukan dari capaian

pembelajaran lulusan profesi bidan, yang sesuai dengan empat ranah capaian pembelajaran SN-Dikti dan level 6 (enam) KKNI yaitu:

1. S : Sikap

2. P : pengetahuan

3. KU : Keterampilan Umum

4. KK : Keterampilan Khusus

No Capaian Pembelajaran (CP) Sumber Acuan

CAPAIAN PEMBELAJARAN SARJANA

I. Aspek Sikap

S1 Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan Mampu Menunjukkan Sikap Religius

Lampiran Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan perubahannya pada Permenristekdikti No 50 Tahun 2018

S2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,moral, dan etika;

S3 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik dan memiliki jati diri bangsa;

S4 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;

S5 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;

S6 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;

S7 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan

Page 60: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

47

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

lingkungan;

S8 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;

S9 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan;

S10 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.

II. Aspek Pengetahuan

PP1 Menguasai konsep teoritis ilmu kebidanan, manajemen asuhan kebidanan, keputusan klinis, model praktik kebidanan dan etika profesi secara mendalam

Lampiran Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan perubahannya pada Permenristek dikti No 50 Tahun 2018

PP2 Menguasasi konsep teoritis ilmu obstetric dan ginekologi serta ilmu kesehatan anak secara umum

PP3 Mengasai konsep teoritis ilmu biomedik, biologi reproduksi dan biologi perkembangan yang terkait dengan siklus kesehatan reproduksi perempuan dan proses asuhan.

PP4 Menguasai konsep teoritis ilmu ekonomi kesehatan, politik kesehatan, kebijakan public dibidang kesehatan, sosiologi dan antropologi kesehatan, epidemiologi dan biostatistik kesehatan masyarakat secara umum

PP5 Menguasai konsep teoritis ekologi manusia secara umum dan konsep teoritis psikologi perkembangan dan ilmu perilaku secara mendalam terkait asuhan kebidanan sepanjang siklus reproduksi perempuan dan proses adaptasi menjadi orang tua.

PP6 Menguasai konsep teoritis gizi dalam siklus reproduksi perempuan secara umum

Page 61: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

48

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

PP7 Menguasai konsep dasar, prinsip, dan tekhnik bantuan dasar

PP8 Menguasai konsep teoritis keterampilan dasar praktik kebidanan secara mendalam

PP9 Menguasai konsep umum ilmu kesehatan masyarakat

PP10 Menguasai konsep umum patofisiologi yang terkait dengan asuhan kebidanan

PP11 Menguasai prinsip hokum peraturan dan perundang-undangan yang terkait dengan pelayanan kebidanan secara umum

PP12 Menguasai konsep teoritis komunikasi efektif, pendidikan kesehatan, promosi kesehatan dan konseling serta penggunaan tekhnologi dan system informasi dalam pelayanan kebidanan secara medalam.

PP13 Menguasai konsep teoritis manajemen dan kepemimpinan secara umum

PP14 Menguasai konsep teoritis penelitian dan evidence based practice dalam praktik kebidanan.

III. Aspek Keterampilan Umum

KU1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya

Lampiran Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan perubahannya pada

KU2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;

Page 62: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

49

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

KU3 Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;

Permenristekdikti No 50 Tahun 2018

KU4 Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;

KU5 Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;

KU6 Mampu memelihara dan mengembang-kan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;

KU7 Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;

KU8 Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; dan

KU9 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali

Page 63: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

50

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

IV Aspek Keterampilan Khusus

Care Provider

KK 1 Mampu mengaplikasikan keilmuwan kebidanan dalam menganalisis masalah dan memberikan petunjuk dalam memilih alternative pemecahan masalah pada lingkup praktik kebidanan meliputi asuhan pranikah, prakonsepsi, kehamilan, persalinan, nifas, BBL, bayi, anak balita, anak prasekolah, kesehatan reproduksi (remaja, PUS dan perimenoause serta pelayanan KB)

Lampiran Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan perubahannya pada Permenristek dikti No 50 Tahun 2018

KK 2 Mampu mengidentifikasi secara kritis penyimpangan/ kelainan sesuai lingkup praktik kebidanan

KK 3 Mampu mendemonstrasikan tatalaksana konsultasi, kolaborasi dan rujukan

KK 4 Mampu mendemonstrasikan penanganan awal kegawatdaruratan maternal neonatal sesuai standar mutu yang berlaku

KK 5 Mampu menerapkan berbagai teori kontrasepsi termasuk AKDR dan AKBK

KK 6 Mampu mendemonstrasikan pencegahan infeksi, pasien safety dan upaya bantuan hidup dasar

KK 7 Mampu mendemonstrasikan pendokumentasian asuhan kebidanan sesuai standar yang berlaku

Communicator

KK 8 Mampu mengembangkan KIE dan promosi kesehatan yang berhubungan dengan kesehatan perempuan pada tahap

Page 64: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

51

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

perkembangan siklus reproduksinya dengan menggunakan hasil riset dan tekhnologi informasi

Community Leader

KK 9 Mampu menerapkan teori manajemen kebidanan komunitas yang berbasis pada partisipasi masyarakat untuk menyelesaikan masalah melalui pendekatan interprofesional

Decision Maker

KK 10 Mampu mengaplikasikan teori dan praktek pengambilan keputusan dan manajemen dalam pelayanan kebidanan sesuai kode etik

Manager

KK 11 Mampu medemonstrasikan langkah- langkah manajemen pelayanan kebidanan

Kompetensi ini diharapkan dapat dimiliki oleh lulusan program studi

sarjana kebidanan. Oleh karena itu program studi sarjana bidan menanamkan upaya kompetensi tersebut kedalam seluruh mata kuliah wajib yang ditempuh oleh mahasiswa pada semester 1 sampai dengan semester 8, hal ini dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1. Kompetensi yang diharapkan pada semester 1

SEMESTER I

NO KODE MK NAMA MATA KULIAH

SKS PENCAPAIAN

S P KU KK

1. MKU 0011 Agama 3 √ √

2. MKU 0019 Bahasa Indonesia 3 √ √

3. BDN 12004 Mikrobiologi dan Parasitologi 2 √ √ √

4. BDN 12001 Anatomi dan Fisiologi Manusia I 3 √ √ √

Page 65: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

52

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

5. BDN 12002 Anatomi dan Fisiologi Manusia II 3 √ √ √

6. BDN 11003 Etika dan Hukum Kesehatan 2 √ √ √ √

7. BDN 22005 Fisika Kesehatan dan biokimia dalam praktik kebidanan

2 √ √ √

8. BDN 12006 Farmakologi 2 √ √ √ √

Tabel 2. Kompetensi yang diharapkan pada semester 2

SEMESTER II

NO KODE MK NAMA MATA KULIAH SKS CAPAIAN

S P KU KK

1. MKU 0015 Bahasa Inggris 3 √ √

2. MKU 0013 Kewarganegaraan 2 √ √

3. MKU 0012 Pancasila 2 √ √

4. BDN 25001 Keterampilan Dasar Praktik Kebidanan I 2

√ √ √ √

5. BDN 15002 Keterampilan Dasar Praktik Kebidanan II 3

√ √ √ √

6. BDN 22003 Biologi Reproduksi 3 √ √ √

7. BDN 21001 Pengantar Praktik Kebidanan 3 √ √ √

8. BDN 11002 Asuhan Kebidanan 2 √ √ √

Tabel 3. Kompetensi yang diharapkan pada semester 3

SEMESTER III

NO KODE MK NAMA MATA KULIAH SKS

PENCAPAIAN

S P KU KK

1 MKP 0001 Ilmu Kesehatan Masyarakat 2 √ √ √

2 BDN 33001 Fisiologi Kehamilan, Persalinan, Nifas dan BBL

4 √ √ √ √

3 BDN 33002 Psikologi Kehamilan, Persalinan, nifas 2 √ √ √ √

4 BDN 34001 komunikasi efektif dalam praktik kebidanan

4 √ √

5 FIK 0122 Ekonomi Kesehatan 2 √ √ √

Page 66: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

53

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

6 FIK 0126 Anti Korupsi 2 √ √ √

7 BDN 36001 Profesionalisme Kebidanan 4 √ √ √ √

8 MKP 0006 Gizi Pesisir 2 √ √ √ √

Tabel 4. Kompetensi yang diharapkan pada semester 4

SEMESTER IV

NO KODE MK NAMA MATA KULIAH SKS PENCAPAIAN

S P KU KK

1 MKU 0016 Kewirausahaan 2 √ √ √

2 MKP 0003 Promosi Kesehatan 2 √ √ √

3 BDN 45003 Pemeriksaan Fisik Ibu dan Bayi 3 √ √ √ √

4 BDN 49003 KB dan Pelayanan Kontrasepsi 3 √ √ √ √

5 BDN 47001 Evidence Based dalam praktik kebidanan 4

√ √ √ √

6 BDN 48001 Psikologi dalam praktik kebidanan 2 √ √ √ √

7 BDN 49001 Asuhan Kebidanan Pada Remaja dan perimenoupouse

2 √ √ √ √

8 BDN 49002 Asuhan Kebidanan Pada Pranikah dan Prakonsepsi

2 √ √ √ √

Tabel 5. Kompetensi yang diharapkan pada semester 5

SEEMESTER V

NO KODE MK NAMA MATA KULIAH SKS CAPAIAN

S P KU KK

1 MKP 0004 Bahasa Inggris Kebidanan 2 √ √

2 MKP 0005 Pelayanan holistik Dalam Praktik Kebidanan

3 √ √ √ √

3 BDN 51001 Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan I 3 √ √ √ √

4 BDN 51002 Asuhan Kebidanan Pada kehamilan II 3 √ √ √ √

5 BDN 51003 Asuhan Kehamilan pada Persalinan dan BBL I 3

√ √ √ √

Page 67: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

54

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

6 BDN 51004 Asuhan Kehamilan pada Persalinan dan BBL II 4

√ √ √ √

Tabel 6. Kompetensi yang diharapkan pada semester 6

SEMESTER VI

NO KODE MK NAMA MATA KULIAH SKS CAPAIAN

S P KU KK

1 MKP 0002 Epidemiologi 2 √ √

2 BDN 61005 Asuhan Kebidanan Pada nifas 3 √ √ √ √

3 BDN 61101 Asuhan Pada bayi, Balita dan Anak Prasekolah

3 √ √ √ √

4 BDN 61201 Asuhan Kebidanan Pada Kasus Kompleks

2 √ √ √ √

5 BDN 61202 Asuhan Kebidanan Pada Perempuan dan anak dengan kondisi rentan

2 √ √ √ √

6 BDN 61402 Pelayanan Kebidanan dalam Sistem Pelayanan Kesehatan

2 √ √

7 BDN 61701 Penelitian Dalam Kebidanan 4 √ √ √ √

Tabel 7. Kompetensi yang diharapkan pada semester 7

SEMESTER VII

NO KODE MK NAMA MATA KULIAH

SKS CAPAIAN

S P KU KK

1 BDN 71403 Pelayanan Kebidanan Komunitas 2 √ √ √ √

2 MKU 0017 KKN 3 √ √ √

3 BDN 71501 Masalah dan gangguan Sistem Reproduksi

2 √ √

4 BDN 71502 Komplikasi Dalam Kehamilan, Persalinan, Nifas dan BBL

3

√ √ √

5 BDN 71503 Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal

2

√ √ √

Page 68: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

55

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

6 BDN 71601 Kebijakan dalam Kebidanan 3 √ √

7 BDN 71302 Manajemen dan Kepemimpinan

dalam Pelayanan Kebidanan 2

√ √ √

8 FIK 0121 Leadership 2 √ √

9 FIK 0125 Informasi Dan Tekhnologi 2 √ √

Tabel 8. Kompetensi yang diharapkan pada semester 8

SEMESTER VIII

NO KODE MK NAMA MATA KULIAH SKS CAPAIAN

S P KU KK

1 BDN 81301 Praktik profesional Bidan 3 √ √ √ √

2 BDN 81401 Praktik Kebidanan 2 √ √ √ √

3 BDN 81702 Tugas akhir (Skripsi) 4 √ √ √ √

5. Program Studi Profesi Bidan

Kompetensi lulusan pada program profesi ditentukan dari kompetensi atau bahan kajian per stase, yaitu : a. Keterampilan dasar Praktik Kebidanan

1) Mampu melakukan keterampilan dasar praktik kebidanan yang di dukung kemampuan berpikir kritis, rasional klinis, dan reflektif.

2) Mampu melakukan manajemen pengelolaan pencegahan infeksi, pasien safety dan upaya bantuan hidup dasar

b. Asuhan Kebidanan pada Pranikah dan Prakonsepsi 1) Mampu melakukan asuhan kebidanan pada pranikah dan

prakonsepsi secara holistik, komprehensif dan berkesinambungan yang di dukung kemampuan berpikir kritis, rasionalisasi klinis dan reflektif.

2) Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan, didukung kemmapuan berpikir kritis dan rasionalisasi klinis sesuai lingkup asuahn kebidanan.

Page 69: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

56

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

3) Mampu melakukan KIE, Promosi kesehatan dan konseling tentang kesehatn reproduksi

4) Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan pelayanan kebidanan sesuai kode etik profesi (pranikah dan prakonsepsi)

5) Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang kesehatan reproduksi, kehidupan berkeluarga sehat antara lain; prilaku reproduksi sehat, perencanaan keluarga, persiapan menjadi orang tua, pemenuhan hak azasi manusia, keadilan dan kesetaraan gender

6) Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra untuk meningkatkan kesehatan perempuan

7) Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan berdasarkan pemikiran logis, kritis inovatif sesuai dengan kode etik

c. Asuhan Kebidanan pada Kehamilan 1) Mampu melakukan asuhan kebidanan pada kehamilan secar holistik,

komprehensif dan berkesinambungan yang di dukung kemampuan berpikir kritis, rasionalisasi klinis dan reflektif

2) Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan, didukung kemampuan berpikir kritis dan rasionalisasi klinis sesuai lingkup asuhan kebidanan

3) Mampu melakukan penanganan awal kegawatdaruratan maternal sesuai standar mutu yang berlaku

4) Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan pelayanan kebidanan sesuai kode etik profesi

5) Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang kesehatan kesehatan reproduksi, kehidupan berkeluarga sehat, perencanaan keluarga, persiapan menjadi orang tua dan pengasuhan anak, dan pandangan tentang kehamilan sebagai proses fisiologis

6) Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra untuk meningkatkan kesehatan perempua, ibu dan anak, perencanaan keluarga sehat, dan antisipasi masalah, pencegahan komplikasi dan kegawatdaruratan

Page 70: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

57

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

7) Mampu membuat keputusan secara tepat dalm pelayanan kebidanan berdasarkan pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik.

d. KB dan Pelayanan kontrasepsi 1) Mampu melakukan asuhan kebidanan pada KB dan pelayanan

kontrasepsi secara holistic, komprehensif dan berkesinambungan yang di dukung kemampuan berpikir kritis dan rasionalisasi klinis dan reflektif.

2) Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan, didukung kemampuan berfikir kritis rasioanalisasi klinis sesuai lingkup asuhan kebidanan.

3) Mampu melakukan pelayanan kontrasepsi alamiah, sederhana, hormonal, dan jangka panjang (AKDR dan AKBK) dan konseling kontrasepsi mantap sesuai dengan standart dan mempertahankan aspek budaya setempat.

4) Mampu melakukan manajemen pengelolaan pencegahan infeksi, pasien safety dan bantuan budaya hidup sehat.

5) Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan pelayanan kebidanan sesuai kode etik profesi

6) Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang kesehatan reproduksi, perencanaan keluarga

7) Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra untuk meningkatkan kesehatan perempuan, ibu dan anak, perencanaan keluarga sehat

8) Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan berdasarkan penikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik.

e. Asuhan Kebidanan pada Persalinan 1) Mampu melakukan asuhan kebidanan pada persalinan secra holistik,

komprehensif dan berkesinambungan yang di dukung kemampuan berpikir kritis, rasionalisasi klinis dan reflektif

2) Mampu mengelola pertolongan persalinan fisiologis atas tanggung jawab sendiri

Page 71: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

58

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

3) Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan, didukung kemampuan berpikir kritis dan rasionalisasi klinis sesuai lingkup asuhan kebidanan

4) Mampu melakukan penanganan awal kegawatdaruratan maternal neonatal sesuai standar mutu yang beralaku

5) Mampu melakukan manajemen pengelolaan pencegahan infeksi, pasien safety dan upaya bantuan hidup dasar

6) Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan pelayanan kebidanan sesuai kode etik profesi

7) Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang pandangan tentang persalinan sebagai proses fisiologis

8) Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra untuk meningkatkan kesehatan perempuan, ibu dan anak, dan antisipasi masalah, pencegahan komplikasi dan kegawatdaruratan

9) Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan berdasarkan pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik.

f. Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir 1) Mampu melakukan asuhan kebidanan pada BBL secara holistik,

komprehensif dan berkesinambungan yang didukung kemampuan berpikir kritis, rasionalisasi klinis dan reflektif

2) Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan disukung kemampuan berpikir kritis dan rasionalisasi klinis sesuai lingkup asuahn kebidanan

3) Mampu melakukan penanganan awal kegawatdaruratan neonatal sesuai standar mutu yang berlaku

4) Mampu melakukan manajemen pengelolaan pencegahan infeksi, pasien safety dan upaya bantuan hidup dasar

5) Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan pelayanan kebidanan sesuai kode etik

6) Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan berdasarkan pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik.

Page 72: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

59

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

g. Asuhan kebidanan pada ibu nifas 1) Mampu melakukan asuhan kebidanan pada kehamilan secar holistik,

komprehensif dan berkesinambungan yang di dukung kemampuan berpikir kritis, rasionalisasi klinis dan reflektif

2) Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan, didukung kemampuan berpikir kritis dan rasionalisasi klinis sesuai lingkup asuhan kebidanan

3) Mampu melakukan penanganan awal kegawatdaruratan maternal sesuai standar mutu yang berlaku

4) Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan pelayanan kebidanan sesuai kode etik profesi

5) Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang kesehatan kesehatan reproduksi, kehidupan berkeluarga sehat, persiapan menjadi orang tua dan pengasuhan anak

6) Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra untuk meningkatkan kesehatan perempua, ibu dan anak, perencanaan keluarga sehat, dan antisipasi masalah, pencegahan komplikasi dan kegawatdaruratan

7) Mampu membuat keputusan secara tepat dalm pelayanan kebidanan berdasarkan pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik.

h. Asuhan Kebidanan pada bayi, balita dan anak prasekolah 1) Mampu melakukan asuhan kebidanan pada kehamilan secar holistik,

komprehensif dan berkesinambungan yang di dukung kemampuan berpikir kritis, rasionalisasi klinis dan reflektif

2) Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan, didukung kemampuan berpikir kritis dan rasionalisasi klinis sesuai lingkup asuhan kebidanan

3) Mampu melakukan pelayanan kontrasepsi alamiah, sederhana, hormonal, dan jangka panjang (AKDR dan AKBK) dan konseling kontrasepsi mantap sesuai dengan standar dan memperhatikan aspek budaya serempat.

4) Mampu melakukan manajemen pengelolaan pencegahan infeksi, pasien safety dan upaya bantuan hidup dasar

Page 73: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

60

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

5) Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan pelayanan kebidanan sesuai kode etik profesi

6) Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang kesehatan kesehatan reproduksi, kehidupan berkeluarga sehat, perencanaan keluarga, persiapan menjadi orang tua dan pengasuhan anak, dan pandangan tentang kehamilan sebagai proses fisiologis

7) Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra untuk meningkatkan kesehatan perempua, ibu dan anak, perencanaan keluarga sehat, dan antisipasi masalah, pencegahan komplikasi dan kegawatdaruratan

8) Mampu membuat keputusan secara tepat dalm pelayanan kebidanan berdasarkan pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik.

i. Manajemen pelayanan Kebidanan 1) Mampu membuat keputusan secara tepat dalm pelayanan kebidanan

berdasarkan pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik 2) Mampu mengelola pelayanan kebidanan di tempat praktik mandiri

bidan dan di fasilitas pelayanan kesehatan lainnya dalam lingkup tanggung jawabnya

j. Asuhan pada remaja dan perimenopause 1) Mampu melakukan asuhan kebidanan pada pada remaja dan

perimenopause secara holistic, komprehensif dan berkesinambungan yang di dukung kemampuan berpikir kritis dan rasionalisasi klinis dan reflektif.

2) Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan, didukung kemampuan berfikir kritis rasioanalisasi klinis sesuai lingkup asuhan kebidanan.

3) Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang kesehatan reproduksi, perilaku reproduksi sehat.

4) Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra untuk meningkatkan kesehatan perempuan.

5) Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan pelayanan kebidanan sesuai kode etik profesi ( remaja dan perimenopause)

Page 74: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

61

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

6) Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan berdasarkan penikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik.

k. Kebidanan Komunitas 1) Mampu melakukan asuhan kebidanan pada pada siklus kehidupan

perempuan dan anak secara komprehensif dan berkesinambungan yang di dukung kemampuan berpikir kritis dan rasionalisasi klinis dan reflektif.

2) Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang kesehatan reproduksi, kehidupan berkeluarga sehat antara lain : perilaku reproduksi sehat, perencanaan keluarga, keadilan dan kesetaraan gender.

3) Mampu melakukan manajemen kebidanan komunitas termasuk upaya negosiasi, advokasi, dan kolaborasi interprofesional dalam upaya meningkatkan status kesehatan ibu dan anak.

4) Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra untuk meningkatkan kesehatan perempuan, ibu dan anak, perencanaan keluarga sehat, dan antisipasi masalah, pencegahan komplikasi dan kegawatduratan.

5) Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan berdasarkan penikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik.

l. Contunuity Of Care 1) Mampu melakukan asuhan kebidanan pada kehamilan, persalinan,

nifas, dan BBL, secara holistic, komprehensif dan berkesinambungan yang di dukung kemampuan berpikir kritis dan rasionalisasi klinis dan reflektif.

2) Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan, didukung kemampuan berfikir kritis rasioanalisasi klinis sesuai lingkup asuhan kebidanan.

3) Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan pelayanan kebidanan sesuai kode etik profesi.

4) Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang pandangan tentang persalianan sebagai proses fisiologi

Page 75: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

62

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

5) Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra untuk meningkatkan kesehatan perempuan, ibu dan anak, perencanaan keluarga sehat, dan antisipasi masalah, pencegahan komplikasi dan kegawatduratan.

6) Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan berdasarkan penikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik

Page 76: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

63

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

II. STRUKTUR ORGANISASI DAN PERSONALIA UNIVERSITAS WIRARAJA

A. STRUKTUR ORGANISASI UNIVERSITAS WIRARAJA

Page 77: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

64

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

B. SUSUNAN PERSONALIA UNIVERSITAS WIRARAJA PERIODE 2018-2022 Rektor : Dr. Sjaifurrachman, S.H., C.N., M.H.

Pembantu Rektor I : Mujib Hannan, S.KM., S.Kep., Ns.,M.Kes.

Pembantu Rektor II : Dedy Arfiyanto, S.E., M.M.

Pembantu Rektor III : Nurdody Zakki, S.E., M.SM.

Kepala PJM : Ika Fatmawati P., S.TP., M.P.

Ketua SPI : Drs. Djoko Nestri, M.Si.

Dekan FP : Ir. Ribut Santoso, M.P.

Dekan FH : Dr. Zainuri, S.H., M.H.

Dekan FEB : Ahmad Ghufrony, S.E., M.M.

Dekan FISIP : Dra. Irma Irawati P., M.Si.

Dekan FT : Cholilul Chayati, S.T., M.T.

Dekan FIK : Dr. Eko Mulyadi, S.Kep., Ns., M.Kep.

Dekan FKIP : Jefri Nurhidayat, S.Si., M.Si.

Direktur Pascasarjana : Prof. Dr. Tjuk Wirawan, S.H.

Ketua LPPM : Anik Anekawati, S.Si., M.Si.

Kepala BAAK : Dewi Wulansari, S.ST., M.M.

Kepala BAU : Norsain, S.E., M.Ak.

Kepala BAKU : Dewi Christiani, S.E.

Kepala BAPSI : Nur Qoudri Wijaya, S.E., M.M.

Kepala Perpustakaan : Shiftiana Dwi Risdian, A.Md.

Kepala Lab. Bahasa : Rini Yudiati, S.Pd., M.Pd.

Kepala Lab. Komputer : R. Firman Nurbudi P., S.E., M.Pd.

Ketua PSA : Moh. Zeinuddin, S.H., S.H.I., M.Hum (Plt)

Kepala Pusat Ink. Bisnis : Miftahol Arifin, S.E., M.M.

Ketua Pusat Lay. Karir : Dr. Ir. Ida Ekawati, M.P.

Kepala Poliklinik : Abd. Wahid, S.Kep., Ns., M.Kep.

Page 78: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

65

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

C. STRUKTUR ORGANISASI FAKULTAS

Page 79: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

66

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

D. DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN

1. Dosen Tetap Fakultas Ilmu Kesehatan

Dr. Eko Mulyadi, S.Kep., Ns., M.Kep.

Syaifurrahman Hidayat,

S.Kep.,Ns.,M.Kep

Dian Ika Puspitasari, S.Kep., Ns.,

M.Kep.

NIDN : 0718017901 NIDN : 0721048603 NIDN : 0727028401

Email : Email : Email :

[email protected] [email protected] [email protected]

Ratna Indriyani, S.ST., M.Kes.

Zakiyah Yasin, S.Kep., Ns., M.Kep.

Elyk Dwi Mumpuningtias, S.Kep.,

Ns., M.Kep.

NIDN : 0730088703 NIDN : 0720108501 NIDN : 0712128604

Email : Email: Email :

[email protected]

[email protected] [email protected]

Page 80: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

67

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Dian Permatasari, S.ST., M.Kes.

Fitriyah, M.Kes

Laylatul Hasanah, S.ST., M.KL.

NIDN : 0721038404 NIDN : 0723048708 NIDN : 0730119001

Email : Email: Email :

[email protected]

[email protected]

[email protected]

Iva Gamar Dian Pratiwi,

S.ST., M.Kes.

Eva Nurhidayati, S.ST.,

M.Kes.

Sri Yunita Suraida Salat,

S.ST., M.Kes. NIDN :0715058704 NIDN :0706118701 NIDN : 0706068702

Email : Email : Email :

[email protected] [email protected] [email protected]

Page 81: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

68

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Ahmaniyah, S.ST.,

M.Tr.Keb.

Eka Meiri Kurniyati, M.Kes Sitti Sarti, M.Tr. Keb

NIDN : 0726058501 NIDN : 0708058704 NIDN :0727029007

Email : Email: Email :

[email protected] [email protected] [email protected]

Herlina Alvianti Ningsih,

S.ST., M.Kes

., M.Tr.Keb.

Aulia, S.ST.,M.Keb Hadina Eka Camalia, S.ST.,

M.K.M.

NIDN : 0729019203 NIDN : 1115108901 NIDN : 0720018801

Email : Email: Email :

[email protected] [email protected] [email protected]

Page 82: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

69

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Yulia Wardita, S.KM, M.Kes.

Arisda Candra Satriawati, S.ST.,

M.Tr.Keb.

Puput Kurnia Sari, S.Tr.Keb., M.Tr.

Keb.

NIDN : 0707078608 NIDN : 0702018704 NIDN : 0711039302

Email : Email : Email :

[email protected] [email protected] [email protected]

Akhmad Feri Fatoni, S.Pd., M.Pd.

dr. Maulana Widi Andrian.

Cory Nelia Damayanti, S.Kep.,

Ns., M.Kep.

NIDN : 0725029101 NIDN : 0728018404 NIDN : 0716038401

Email: Email:

[email protected]

[email protected]

[email protected]

Page 83: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

70

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Sri Sumarni, S.Kep., Ns., M.Kes.

Nelyta Oktaviansya, S.KM.,

M.Kes.

Rini Yudiati, S.Pd., M.Pd.

NIDN : 0727047303 NIDN : 0725108802 NIDN :0726068304

Email : Email: Email :

[email protected]

[email protected]

[email protected]

Sugesti Aliftitah, S.Kep., Ns., M.Kep.

Emdat Suprayitno, S.Kep., Ns.,

M.Kep.

Abd. Wahid, S.Kep., Ns., M.Kep.

NIDN : 0726118601 NIDN : 0705128704 NIDN : 3406097801

Email : Email : Email :

[email protected] [email protected] [email protected]

Page 84: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

71

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

2. Tenaga Kependidikan Fakultas Ilmu Kesehatan

Ach. Taufik Rachman, S.Sos.

Nenny Purworini, S.Pd.,M.M. Rovida Denilla, S.Pd.

NITK : 7700007491 NITK : 7700007487

Email :

Email : Email :

Ach.taufikrachman

@wiraraja.ac.id

[email protected] [email protected]

Mujib Hannan, S.K.M., S.Kep., Ns.,

M.Kes.

Hosnu Inayati, S.Kep., Ns., M.Kep.

Nailiy Huzaimah, S.Kep., Ns.,

M.Kep.

NIDN : 0718088202 NIDN : 0726068605 NIDN : 0727069003

Emai

l :

Email: Email :

[email protected]

[email protected]

[email protected].

id

Page 85: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

72

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

3. Dosen Tidak Tetap Fakultas Ilmu Kesehatan

1) Agus Mulyono, M.CH., DFN. 2) Anny Nur Farizah, S.Kep., Ns., M.Kes. 3) Arman Endika Putra, S.KM., M.Kes. 4) dr. Erliyati, M.Kes. 5) dr. Hari Purwanto, M.Kes. 6) dr. Rahadian Ayu Nur Fathoni, M.Kes. 7) dr. Rifmi Utami, M.Kes. 8) dr. H. Utomo, Sp.KJ., M.Kes. 9) Halili, S.Kep., CH., C.Ht., M.CHt. 10) Imam Muslim, S.Kep., Ns., M.Kes. 11) Jamali, S.Si., M.Kes. 12) Muh. Sufyan, S.Kep., Ns., M.Kes. 13) Pratama Hidiyanto, S.Kep., Ns., M.H. 14) R. Arief Santoso, S.Kep., Ns., M.ARS. 15) Suharsono, S.Kep., Ns., M.Kes. 16) Vinda Sartika Basri, S.KM., M.Kes.

Page 86: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

73

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

III. PENERIMAAN MAHASISWA BARU

A. PENERIMAAN MAHASISWA BARU (PMB) Universitas Wiraraja melaksanakan penerimaan mahasiswa baru setiap tahun melalui proses sebagai berikut : 1. Jalur Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK)

b. Jalur PMDK adalah sistem seleksi calon mahasiswa atas dasar : (1) prestasi belajar (akademik) selama di SLTA, (2) prestasi non akademik antara lain seperti bidang olahraga atau seni pada tingkat kabupaten, regional, nasional dan internasional serta (3) psikotest.

c. Seleksi calon mahasiswa baru melalui jalur PMDK dilaksanakan, dikelola dan diatur oleh Tim Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) dan disetujui oleh Rektor.

2. Jalur Seleksi

Penerimaan mahasiswa baru melalui jalur seleksi dilaksanakan oleh Tim Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB). Adapun persyaratan penerimaan mahasiswa baru melalui jalur seleksi dengan ketentuan sebagai berikut: a. Lulusan SMA/SMK/MA dan Paket C semua jurusan. b. Lolos Tes Potensi Akademik (TPA) yang diselenggarakan oleh Tim

PMB.

Beasiswa yang ditawarkan oleh Universitas Wiraraja antara lain: - Beasiswa Bidikmisi - Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) - Beasiswa Non Akademik - Beasiswa Yayasan Arya Wiraraja - Beasiswa Kepulauan - Beasiswa Hafidz Qur’an

Page 87: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

74

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

B. PENERIMAAN MAHASISWA PINDAHAN

Universitas Wiraraja menerima mahasiswa pindahan melalui jalur sebagai berikut : 1. Penerimaan Mahasiswa Alih Jenjang/ Alih Program

a. Alih jenjang/alih program adalah perpindahan mahasiwa dari lulusan program D3 ke program pendidikan akademik S1.

b. Tujuan alih jenjang/alih program adalah memberikan kesempatan kepada lulusan program pendidikan D3 yang berkemampuan akademik untuk meningkatkan pendidikannya ke jenjang S1.

c. Syarat penerimaan mahasiswa alih jenjang/alih program antara lain : - Calon mahasiswa alih jenjang/alih program adalah lulusan D3

Peguruan Tinggi. - Program studi D3 di PT asal harus bersesuaian dengan program

studi S1 yang dituju di Universitas Wiraraja. - Penerimaan mahasiswa alih jenjang/alih program dilakukan

bersamaan dengan waktu herregistrasi.

- Memenuhi syarat akademik untuk diterima di program studi tujuan.

- Bersedia menaati peraturan yang berlaku di Universitas Wiraraja. d. Mahasiswa yang diterima untuk alih jenjang/alih program ke

Universitas Wiraraja ditetapkan beban dan masa studinya berdasarkan hasil evaluasi oleh tim konversi.

e. Prosedur penerimaan mahasiswa alih jenjang/alih program diatur dalam pedoman prosedur.

2. Penerimaan Mahasiswa Transfer Dari Perguruan Tinggi Lain a. Penerimaan mahasiswa transfer dari perguruan tinggi lain ke

Universitas Wiraraja dimungkinkan dengan memperhatikan alasan kepindahan dan kelayakan akademik pelamar.

b. Universitas Wiraraja dapat mempertimbangkan penerimaan mahasiswa transfer dari perguruan tinggi lain sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Page 88: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

75

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

c. Syarat penerimaan mahasiswa transfer dari PT lain :

- Mahasiswa telah mengundurkan diri dari program studi di perguruan tinggi asal.

- Permohonan transfer dilakukan bersamaan dengan waktu registrasi.

- Berasal dari program studi Perguruan Tinggi Negeri (PTN)/Perguruan Tinggi Swasta (PTS), lembaga pendidikan tinggi kedinasan dan keguruan.

- Program studi dari PTN/PTS asal mempunyai akreditasi sama atau lebih tinggi dari prodi yang dituju di Universitas Wiraraja.

- Program studi yang ditempuh di PT asal harus sesuai dengan prodi di Universitas Wiraraja.

- Mahasiswa transfer program sarjana minimal sudah menempuh 4 semester dengan IPK minimal 2,50 dan jumlah SKS tempuh paling sedikit 48 sks di PT asal. Untuk program diploma minimal sudah menempuh 2 semester dengan IPK minimal 2,50 dan jumlah SKS tempuh paling sedikit 24 sks di PT asal.

- Tidak pernah melakukan pelanggaran tata tertib/peraturan di perguruan tinggi asal dibuktikan dengan surat keterangan yang sah.

- Bersedia menaati peraturan yang berlaku di Universitas Wiraraja. d. Pengalihan kredit mahasiswa transfer didasarkan atas pengakuan

kredit (credential) yang telah dimiliki mahasiswa oleh program studi yang dituju.

e. Waktu studi yang telah ditempuh pada perguruan tinggi/prodi asal disertakan dalam perhitungan batas waktu studi yang diperkenankan.

f. Prosedur penerimaan mahasiswa transferdari perguruan tinggi lain diatur dalam pedoman prosedur.

Page 89: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

76

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

3. Perpindahan Mahasiswa Antar Program Studi Di Lingkungan

Universitas Wiraraja a. Perpindahan mahasiswa dari program studi lain di lingkungan

Universitas Wiraraja dimungkinkan dengan alasan kepindahan yang cukup kuat dan relevan serta berdasarkan kelayakan akademik pelamar.

b. Pindah program studi tingkat sarjana yang sejenis dan serumpun di lingkungan Universitas Wiraraja dapat dilaksanakan dengan persetujuan Rektor atas usulan Dekan Fakultas yang bersangkutan.

c. Perpindahan mahasiswa dari program sarjana ke program diploma pada program studi yang sejenis dan serumpun di lingkungan Universitas Wiraraja dapat dilakukan dengan persetujuan Rektor atas usulan Dekan Fakultas yang bersangkutan.

d. Pindah program studi hanya berlaku untuk satu kali dan tidak diperkenankan untuk kembali ke program studi semula atau ke program studi lainnya.

e. Syarat perpindahan mahasiswa antar prodi antara lain : - Telah menjadi mahasiswa di program studi asal selama minimal 1

semester.

- Penerimaan pindah prodi dilakukan bersamaan dengan waktu

herregistrasi.

f. Pengalihan kredit mahasiswa pindahan didasarkan atas pengakuan kredit (credential) yang telah dimiliki mahasiswa oleh program studi yang dituju.

g. Waktu studi yang telah ditempuh pada program studi asal, disertakan dalam perhitungan batas waktu studi yang diperkenankan.

h. Prosedur perpindahan mahasiswa antar prodi diatur dalam pedoman prosedur.

Page 90: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

77

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

C. PENERIMAAN MAHASISWA PROGRAM PROFESI a. Penerimaan mahasiswa program Profesi dilaksanakan oleh Universitas. b. Calon mahasiswa yang dapat diterima pada program profesi adalah

mereka yang memenuhi persyaratan akademik yang diatur dalam pedoman prosedur.

c. Dasar seleksi bagi calon mahasiswa Profesi diatur dalam pedoman prosedur Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB).

d. Universitas Wiraraja dapat mempertimbangkan penerimaan mahasiswa transfer dari universitas/institut untuk program Profesi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

D. PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA BARU (PKKMB)

Bagi pendaftar calon mahasiswa baru yang dinyatakan diterima sebagai calon mahasiswa baru Universitas Wiraraja diwajibkan untuk mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Kegiatan dan tatacara tentang penyelenggaraan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) diatur melalui Surat Keputusan Rektor.

Page 91: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

78

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

IV. REGISTRASI MAHASISWA

A. KLASIFIKASI REGISTRASI

1. Registrasi Awal, yaitu registrasi yang wajib dilakukan pada saat pertama kali terdaftar sebagai mahasiswa di Universitas Wiraraja.

2. Registrasi Ulang, yaitu registrasi berikutnya yang wajib dilakukan pada setiap awal semester untuk mengikuti kegiatan akademik pada semester yang bersangkutan.

Registrasi terdiri dari registrasi administrasi dan registrasi akademik, dimana registrasi administrasi merupakan prasyarat bagi mahasiswa untuk melaksanakan registrasi akademik.

B. REGISTRASI ADMINISTRASI 1. Registrasi administrasi adalah proses kegiatan untuk memperoleh status

terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Wiraraja. 2. Semua mahasiswa Universitas Wiraraja diwajibkan melakukan registrasi

administrasi pada awal semester sesuai dengan ketentuan kalender akademik.

3. Bagi mahasiswa berhalangan untuk melakukan registrasi administrasi dapat diwakilkan kepada orang lain dengan memberikan surat kuasa dan memperhatikan syarat-syarat registrasi.

C. SYARAT-SYARAT REGISTRASI ADMINISTRASI 1. Registrasi awal

a. Mahasiswa Baru - Menyerahkan fotokopi ijazah, SKHUN, rapor, KTP, KK, dan surat

pernyataan calon mahasiswa bermaterai kepada Tim PMB. - Membayar biaya pendidikan melalui bank yang ditunjuk oleh

Universitas Wiraraja. - Foto untuk pembuatan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).

Page 92: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

79

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

b. Mahasiswa Pindahan/Transfer - Menyerahkan surat keterangan pindah dan transkrip nilai dari

perguruan tinggi/prodi asal. - Membayar biaya pendidikan melalui bank yang ditunjuk oleh

Universitas Wiraraja. - Foto untuk pembuatan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).

c. Mahasiswa Alih Jenjang - Menyerahkan fotokopi ijazah, transkrip nilai, KTP, KK, dan surat

pernyataan calon mahasiswa bermaterai kepada Tim PMB. - Membayar biaya pendidikan melalui bank yang ditunjuk oleh

Universitas Wiraraja. - Foto untuk pembuatan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).

2. Registrasi ulang Syarat-syarat registrasi ulang bagi mahasiswa ongoing adalah sebagai berikut : - Melunasi biaya administrasi pada

semester berjalan. - Khusus untuk mahasiswa yang telah

mengambil cuti, nonaktif atau terkena sanksi pada semester sebelumnya wajib menunjukkan surat izin pengaktifan kembali dari fakultas.

D. REGISTRASI AKADEMIK 1. Registrasi akademik adalah pelayanan bagi mahasiswa untuk

memperoleh hak dan izin mengikuti kegiatan akademik perkuliahan pada semester tertentu, yang dilakukan pada awal semester dengan ketentuan bahwa mahasiswa yang bersangkutan telah melakukan registrasi administrasi.

2. Registrasi akademik meliputi kegiatan : a. Konsultasi rencana studi

Konsultasi rencana studi adalah kegiatan konsultasi mahasiswa dengan dosen wali masing-masing dalam rangka penyusunan rencana studi semester yang bersangkutan pada waktu yang telah ditentukan sebelum proses pengisian KRS.

Page 93: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

80

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

b. Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) Pengisian KRS adalah kegiatan mahasiswa mengisi KRS sesuai dengan mata kuliah yang direncanakan, telah terdaftar pada semester yang bersangkutan dan telah dikonsultasikan dengan dosen wali secara teliti, cermat, tepat dan lengkap (tidak boleh salah isi) sesuai dengan ketentuan pengisiannya. Pengisian KRS dapat dilakukan secara online sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dalam kalender akademik.

c. Pengesahan Kartu Rencana Studi (KRS) Pengesahan KRS adalah penandatanganan KRS oleh dosen wali dan Ka.Prodi atau TU Fakultas, setelah KRS tersebut diteliti secara cermat dan diyakini bahwa isinya sudah benar serta tidak akan dilakukan perubahan lagi.

d. KRS yang sudah disahkan diserahkan ke Fakultas dan BAAK. E. SANKSI REGISTRASI

1) Bagi mahasiswa baru maupun mahasiswa pindahan dari perguruan tinggi lain yang baru pertama kali masuk Universitas Wiraraja keterlambatan registrasi tanpa alasan yang sah dinyatakan gugur sebagai mahasiswa Universitas Wiraraja.

2) Mahasiswa ongoing yang tidak melakukan registrasi sampai batas akhir keseluruhan proses registrasi dinyatakan non-aktif. Ketidakaktifan tersebut diperhitungkan dalam masa studinya dan biaya administrasi untuk semester tersebut tetap harus dilunasi.

3) Selama menempuh pendidikan di Universitas Wiraraja, status non-aktif hanya diberikan maksimal sebanyak 2 (dua) kali tetapi tidak berturut-turut.

4) Dalam hal mahasiswa tidak melakukan registrasi dan/atau tidak membayar Biaya Pengembangan Pendidikan (BPP) selama 2 (dua)

Page 94: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

81

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

semester berturut-turut sehingga tidak terdaftar sebagai mahasiswa aktif, maka mahasiswa dinyatakan mengundurkan diri.

5) Pemberhentian dan/atau status mengundurkan diri mahasiswa sebagaimana dimaksud pada point (4) ditetapkan dengan Keputusan Rektor.

6) Keputusan Rektor sebagaimana dimaksud pada point (5) dikeluarkan tanpa terlebih dahulu memberikan surat peringatan kepada yang bersangkutan.

Page 95: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

82

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

V. PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

A. PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

1. Jenis Pendidikan a. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Wiraraja melaksanakan

pendidikan vokasi, yaitu program diploma tiga (D3), pendidikan akademik yaitu program sarjana dan pendidikan program profesi.

b. Program diploma tiga (D3) diarahkan pada hasil lulusan yang memiliki kualifikasi sebagai berikut : 1) Mampu menyelesaikan pekerjaan dalam lingkup yang luas,

memilih metode yang sesuai dari beragam pilihan yang sudah maupun belum baku dengan menganalisis data, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur.

2) Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum, serta mampu menyusun penyelesaian masalah secara procedural.

3) Mampu mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan tertulis secara komprehensif.

4) Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok.

c. Program sarjana diarahkan pada hasil lulusan yang memiliki kualifikasi sebagai berikut: 1) Menguasai dasar-dasar ilmiah dan keterampilan dalam bidang

keahlian tertentu sehingga mampu menemukan, memahami, menjelaskan dan merumuskan cara penyelesaian masalah yang ada di dalam kawasan keahliannya.

2) Mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya sesuai dengan bidang keahliannya dalam kegiatan proaktif dan pelayanan kepada masyarakat dengan sikap dan perilaku yang sesuai dengan tata kehidupan bersama.

Page 96: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

83

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

3) Mampu bersikap dan berperilaku dalam membawakan diri, berkarya di bidang keahliannya, maupun dalam kehidupan bersama di masyarakat.

4) Mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni yang merupakan keahliannya.

d. Program profesi diarahkan pada hasil lulusan yang memiliki kualifikasi sebagai berikut : 1) Mampu merancanakan dan mengelola sumberdaya di bawah

tanggung jawabnya, dan mengevaluasi secara komprehensif kerjanya dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni untuk menghasilkan langkah-langkah pengembangan strategis organisasi.

2) Mampu memecahkan permasalahan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan monodisipliner.

3) Mampu melakukan riset dan mengambil keputusan strategis dengan akuntabilitas dan tanggung jawab penuh atas semua aspek yang berada di bawah tanggung jawab bidang keahliannya.

2. Sistem Kredit Semester

a. Sistem Kredit adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dimana beban studi mahasiswa, beban dosen dan beban penyelenggaraan program lembaga pendidikan dinyatakan dalam satuan kredit.

b. Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas 14 (empat belas) hingga 16 (enam belas) minggu kuliah atau kegiatan terjadwal lainnya, berikut kegiatan iringannya, termasuk 2 (dua) sampai 3 (tiga) minggu kegiatan penilaian.

c. Sistem Kredit Semester yang selanjutnya disingkat SKS adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester (sks), untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar dan beban penyelenggaraan program.

Page 97: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

84

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

3. Nilai Kredit a. Beban studi mahasiswa, beban kerja dosen dan penyelenggaraan

program studi dinyatakan dalam nilai kredit. b Besarnya beban studi mahasiswa dalam suatu mata kuliah dinyatakan

dalam suatu acuan nilai, yang disebut dengan satuan kredit semester (sks).

c Kegiatan yang terkait dengan kegiatan perkuliahan, atau seminar, atau diskusi kelompok, praktikum, penelitian, kerja lapangan dan sejenisnya diberi nilai dalam bentuk satuan kredit semester.

d. Penentuan nilai dan beban satu satuan kredit 1 (satu) sks, adalah sebagai berikut:

i. Kegiatan pembelajaran berupa kuliah, responsi atau tutorial nilai 1 (satu) sks pembelajaran terdiri atas : 1) Kegiatan tatap muka 50 (lima puluh) menit per minggu per

semester; 2) Kegiatan penugasan terstruktur 60 (enam puluh) menit per

minggu per semester; dan 3) Kegiatan mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per

semester. ii. Kegiatan pembelajaran berupa seminar atau bentuk lain yang

sejenis. Nilai 1 (satu) sks terdiri atas : 1) Kegiatan tatap muka 100 (seratus) menit per minggu per

semester. 2) Kegiatan mandiri 70 (tujuh puluh) menit per minggu per

semester. iii. Kegiatan pembelajaran berupa praktikum, praktik studio, praktik

bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan/atau proses pembelajaran lain yang sejenis 170 (seratus tujuh puluh) menit per minggu per semester.

4) Beban Studi

a. Beban studi adalah jumlah beban tugas yang terhitung dalam sks yang harus ditempuh oleh mahasiswa untuk menyelesaikan suatu jenjang pendidikan tinggi tertentu.

∟1. Kegiatan...

Page 98: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

85

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

b. Beban studi dalam satu semester adalah jumlah SKS yang dapat diambil oleh mahasiswa tiap semester.

b. Beban studi mahasiswa program diploma tiga dan program sarjana yang berprestasi akademik tinggi, setelah 2 (dua) semester pada tahun akademik yang pertama dapat mengambil maksimum 24 (dua puluh empat) sks per semester pada semester berikut.

c. Beban studi maksimum bagi seorang mahasiswa tiap semester ditentukan oleh indeks prestasi (IP) mahasiswa yang bersangkutan pada semester yang baru berakhir.

d. Jumlah maksimum beban studi tiap semester dapat dilihat pada tabel1 berikut :

Tabel 1. Beban studi maksimum tiap semester sesuai dengan indeks prestasi (IP) semester sebelumnya

No. Indeks Prestasi Beban Studi Maksimum (sks)

1 IP 3.00 24

2 2.51 ≤ IP < 3.00 20

3 2.00 ≤ IP ≤ 2.50 18

4 IP < 2.00 15

Dengan alasan yang sah mahasiswa dapat mengambil beban studi minimum 12 sks tiap semester, kecuali bagi mahasiswa yang sisa beban studinya kurang dari 12 sks.

e Bagi mahasiswa yang sebelumnya cuti atau nonaktif dan akan aktif kembali pada semester tertentu, maka jumlah maksimum beban studi berdasarkan Indeks Prestasi Semester (IPS) yang terakhir diperoleh.

f Bagi mahasiswa transfer atau pindah prodi jumlah maksimum beban studi pada semester awal maksimal 20 sks.

g Total beban studi yang harus ditempuh mahasiswa selama menempuh pendidikan dibedakan berdasarkan jenjang program yaitu diploma tiga (D3), Sarjana (S1) dan Profesi pada tabel 2 berikut :

Page 99: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

86

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Tabel 2.Total Beban Studi Mahasiswa berdasarkan Jenjang Program Pendidikan

No Jenjang BebanStudi (dalamsks)

Paling Sedikit Paling Banyak

1 Diploma Tiga (D3) 108 120

2 Sarjana (S1) 144 160

3 Profesi 24 42

5) Masa Studi

a. Masa Studi adalah waktu studi terjadwal yang harus ditempuh oleh mahasiswa sesuai dengan rentang waktu yang dipersyaratkan.

b. Rentang waktu studi yang dipersyaratkan dapat dilihat pada tabel 3 berikut:

Tabel 3. Masa Studi Mahasiswa

No Jenjang Masa Studi (dalam semester)

Tepat Waktu Paling Lama

1 Diploma Tiga (D3) 6 10

2 Sarjana (S1) 8 14

3 Profesi 2 6

c. Mahasiswa dapat menyelesaikan masa studi sebelum masa studi tepat

waktu sebagaimana dimaksud pada point (b) dengan ketentuan telah menempuh beban studi yang ditetapkan.

d. Mahasiswa dinyatakan gagal studi (Drop Out) apabila tidak dapat menyelesaikan program pendidikannya dalam batas waktu maksimal yang ditetapkan.

e. Keputusan gagal studi (Drop Out) ditetapkan dengan Keputusan Rektor yang berisi pemberhentian mahasiswa tersebut berdasarkan usulan dari Dekan.

Page 100: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

87

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

6) Evaluasi Studi a. Evaluasi studi berdasarkan penilaian atas hasil studi pada akhir

semester II, IV, VI dan VIII dengan ketentuan sebagai berikut :

No. Jenjang Semester II Semester IV Semester VI Semester VIII

SKS IPK SKS IPK SKS IPK SKS IPK

1. Diploma (D3) <20 < 2,00 <60 < 2,00

2. Sarjana (S1) < 40 < 2,00 < 80 < 2,00

b. Mahasiswa yang belum menyelesaikan studi sampai dengan waktu

studi tepat waktu akan mendapatkan surat peringatan batas waktu studi, yaitu :

No. Jenjang Lulus Tepat Waktu

Fakultas PR-I

Peringatan Semester Peringatan Semester

1. Diploma (D3) 3 Tahun ke-1 VII ke-3 IX

ke-2 VIII ke-4 X

2. Sarjana (S1) 4 Tahun ke-1, ke-2 IX, X ke-5 XIII

ke-3, ke-4 XI, XII ke-6 XIV

3. Profesi 1 Tahun ke-1 III ke-3 V

ke-2 IV ke-4 VI

c. Evaluasi mahasiswa pindahan dipersyaratkan :

1) Evaluasi mahasiswa pindahan akan mengikuti aturan pada sistem evaluasi yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan memperhitungkan masa studi perguruan tinggi asalnya.

2) Mahasiswa pindahan diperbolehkan melanjutkan studi bila telah mencapai batas minimum sks yang telah ditentukan sesuai jenjang studi dengan indeks Prestasi Kumulatif (IPK) paling sedikit 2.00 (dua koma nol).

3) Mahasiswa tidak diperbolehkan melanjutkan studi bila tidak memenuhi ketentuan yang diatur pada masing-masing jenjang program pendidikan.

d. Mahasiswa akan diberhentikan dari studi apabila melebihi ketentuan batas masa studi yang diperkenankan.

Page 101: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

88

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

7) Cuti Akademik a. Cuti akademik adalah status mahasiswa yang secara sah diizinkan

untuk tidak mengikuti kegiatan akademik selama 1 (satu) semester. b. Selama menempuh pendidikan, mahasiswa diperkenankan

mengambil cuti akademik paling lama 2 (dua) semester tetapi tidak berturut - turut.

c. Dalam hal/alasan tertentu, Rektor dapat memberikan izin cuti akademik selama 2 (dua) semester berturut - turut.

d. Cuti akademik hanya diberikan kepada mahasiswa yang telah menempuh pendidikan selama empat (4) semester berturut - turut untuk sarjana (S1) dan selama dua (2) semester berturut - turut untuk diploma tiga (D3).

e. Selama cuti akademik mahasiswa harus dalam status terdaftar. f. Masa cuti akademik tidak diperhitungkan dalam evaluasi masa studi. g. Permohonan cuti akademik dilakukan bersamaan dengan waktu

registrasi akademik yang telah ditetapkan sesuai dengan kalender akademik.

h. Setelah menjalani cuti akademik mahasiswa dinyatakan aktif kembali apabila mengajukan permohonan secara tertulis kepada pimpinan fakultas dengan melampirkan surat izin cuti akademik dan pelunasan administrasi.

i. Surat permohonan aktif kembali diajukan bersamaan dengan waktu registrasi akademik yang telah ditetapkan sesuai dengan kalender akademik.

j. Surat cuti akademik dan surat aktif kembali diterbitkan oleh Dekan. k. Bilamana batas waktu cuti akademik telah habis maka mahasiswa

tidak diperkenankan mengambil cuti lagi. l. Persyaratan lainnya terkait cuti akademik mengikuti peraturan yang

ditetapkan oleh Universitas.

8) Dosen Wali

Page 102: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

89

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

a. Dosen Wali adalah seorang dosen yang mempunyai tugas dan wewenang untuk memberi nasehat akademik terhadap sekelompok mahasiswa yang diasuhnya.

b. Tiap mahasiswa mempunyai dosen wali. c. Pengangkatan dosen wali mahasiswa ditetapkan dengan Keputusan

Dekan. d. Tugas-tugas dosen wali diantaranya adalah

1) Memberikan pengarahan kepada mahasiswa tentang (a) penyusunan rencana studi semester dan rencana studi paripurna. Rencana studi semester adalah rencana kegiatan akademik mahasiswa dalam satu semester; rencana studi paripurna adalah rencana kegiatan akademik mahasiswa sampai mahasiswa tersebut lulus, (b) pengisian KRS, dan (c) penjelasan kebijakan studi yaitu memberikan pertimbangan kepada mahasiswa tentang banyaknya beban studi yang dapat diambil pada semester yang akan datang.

2) Membantu, mengamati dan atau mengarahkan serta memacu kelancaran studi mahasiswa asuhannya dalam hal (a) mengusahakan kelancaran mengikuti perkuliahan, (b) memilih teknik mengikuti perkuliahan, (c) menggunakan kepustakaan dan teknik membaca buku, (d) mengenalkan sumber-sumber belajar (didalam dan diluar kampus), (e) pengaturan waktu yang tepat, (f) mencatat kemajuan/keberhasilan belajar secara berkala, dan (g) menyampaikan informasi mengenai mahasiswa tertentu yang mengalami hambatan studi kepada dosen mata kuliah.

3) Memberikan bantuan yang menyangkut masalah-masalah yang berhubungan dengan kepribadian mahasiswa (penyesuaian lingkungan, karakter, etika dan lain-lain)

4) Memberikan pertimbangan-pertimbangan penyelesaian studi mahasiswa bimbingannya kepada pimpinan fakultas.

5) Dalam menjalankan tugasnya dosen wali berkoordiasi dengan Pembantu Dekan I dalam masalah akademik dan berkoordinasi dengan Pembantu Dekan II dalam masalah non akademik

Page 103: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

90

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

6) Setiap dosen wali selalu memperhatikan Norma dan Etika Kehidupan Kampus.

B. PERKULIAHAN 1. Perkuliahan Umum

a. Perkuliahan merupakan proses pembelajaran/belajar mengajar yang dapat meliputi komunikasi langsung atau tidak langsung, praktikum, penyelenggaraan percobaan (eksperimen) dan pemberian tugas akademik lain.

b. Satu tahun akademik penyelenggaraan perkuliahan dibagi menjadi dua semester yaitu semester ganjil dan semester genap yang diatur dalam kalender akademik yang ditetapkan oleh Rektor.

c. Dalam satu semester ada 16 minggu, terdiri atas 14 minggu (tatap muka) kegiatan perkuliahan, 1 minggu kegiatan Ujian Tengah Semester (UTS) dan 1 minggu Ujian Akhir Semester (UAS).

d. Tempat dan waktu perkuliahan diatur dengan jadwal perkuliahan yang ditetapkan oleh fakultas.

e. Mahasiswa peserta perkuliahan dianggap sah, apabila tercantum dalam daftar hadir perkuliahan yang diterbitkan oleh BAAK.

f. Mahasiswa wajib mengikuti kuliah tepat waktu dan tidak melakukan hal-hal yang dapat mengganggu perkuliahan.

g. Mahasiswa yang berhalangan mengikuti perkuliahan karena alasan yang dibenarkan harus menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada dosen pengampu. Apabila ketentuan tersebut tidak dipenuhi maka mahasiswa dianggap lalai mengikuti perkuliahan (alpa).

h. Mahasiswa yang hadir dalam perkuliahan wajib mengisi daftar hadir dengan tanda tangan (bukan paraf atau centang). Mahasiswa yang tidak mengisi daftar hadir dianggap lalai mengikuti perkuliahan (alpa) pada jam perkuliahan yang bersangkutan.

l. Selama mengikuti perkuliahan mahasiswa wajib berlaku sopan, berpakaian rapi dan bersepatu sesuai dengan norma-norma kesopanan, kepantasan, dan ketentuan yang berlaku.

Page 104: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

91

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

m. Selama mengikuti perkuliahan, mahasiswa dilarang makan minum dan merokok, meninggalkan ruangan kuliah/laboratorium tanpa izin dosen pengampu, mengaktifkan dan/atau menggunakan alat elektronik, seperti telepon genggam dan sejenisnya serta peralatan pemutaran musik dan permainan, seperti mp3, ipod dan sejenisnya.

n. Dosen pengampu memberi peringatan kepada mahasiswa yang mengganggu jalannya perkuliahan dan berhak mengeluarkan mahasiswa yang bersangkutan dari ruang perkuliahan apabila mahasiswa tetap mengganggu jalannya perkuliahan.

o. Mahasiswa yang karena keperluan yang sangat mendesak terpaksa meninggalkan tempat perkuliahan pada waktu perkuliahan berlangsung wajib meminta izin kepada dosen pengampu.

p. Mahasiswa wajib mengikuti perkuliahan minimal 70% (tujuh puluh persen) dari jumlah wajib hadir/total tatap muka dosen pengampu.

q. Kehadiran perkuliahan yang kurang dari 70% (tujuh puluh persen) tanpa alasan yang sah mengakibatkan mahasiswa tidak diperkenankan mengikuti UAS mata kuliah yang bersangkutan.

r. Dekan dapat mengizinkan mahasiswa yang tidak diperkenankan mengikuti UAS sebagaimana dimaksud pada point (s) untuk mengikuti UAS berdasarkan alasan sebagai berikut : 1) Sakit, yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Dokter, 2) Sedang mengikuti kegiatan kurikuler diluar kampus, dibuktikan

dengan Surat Keterangan dari Dekan/Pembantu Rektor III, 3) Sedang melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler, dibuktikan

dengan Surat Keterangan dari Dekan/ Pembantu Rektor III, dan 4) Mempunyai keperluan tertentu atas persetujuan pimpinan

fakultas ataupun universitas. 2. Perkuliahan Ulang

a. Perkuliahan ulang adalah keikutsertaan kembali mahasiswa dalam perkuliahan untuk suatu mata kuliah tertentu dalam semester reguler, yang pernah diikuti dalam semester reguler sebelumnya.

b. Ketentuan mengikuti perkuliahan ulang bagi mahasiswa adalah sebagai berikut : 1) Wajib diikuti oleh mahasiswa yang mendapatkan nilai akhir E.

Page 105: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

92

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

2) Dapat diikuti oleh mahasiswa yang mendapatkan nilai akhir D dan nilai C.

3) Mahasiswa yang akan mengikuti perkuliahan ulang wajib memprogram ulang dalam Kartu Rencana Studi (KRS), selama batas waktu studi yang diperkenankan belum dilampaui, sedangkan nilai yang digunakan adalah nilai terbaik dengan nilai tertinggi adalah A.

3. Perkuliahan Antara

a. Semester Antara adalah satuan waktu kegiatan akademik yang diselenggarakan selama paling sedikit 8 (delapan) minggu yang ekuivalen dengan 16 kali tatap muka atau kegiatan terjadwal lainnya termasuk kegiatan penilaian (UTS dan UAS).

b. Semester antara diselenggarakan setelah berakhirnya ujian semester genap.

c. Kegiatan akademik (standar isi, proses dan penilaian) yang dilaksanakan pada semester antara sama dengan kegiatan akademik yang dilaksanakan pada semester gasal dan semester genap

d. Beban SKS maksimum yang dapat diambil mahasiswa pada semester antara adalah 9 SKS dan maksimum 3 mata kuliah.

e. Mata kuliah pada semester antara adalah mata kuliah mengulang atau mata kuliah yang belum pernah diambil pada semester gasal atau semester genap.

f. Mata kuliah yang diambil bukan mata kuliah yang ada praktikum/kerja laboratorium dan/atau tugas wajib.

g. Jenis dan nama mata kuliah yang dapat diambil mahasiswa selanjutnya diatur oleh Fakultas/ Program Studi.

h. Mata kuliah pada semester antara dapat dibuka jika jumlah peserta mata kuliah tersebut minimal 15 orang.

i. Dalam hal kondisi tertentu yang tidak memungkinkan terpenuhinya ketentuan pada butir (h), Dekan dapat memutuskan jumlah peserta mata kuliah kurang dari 15 orang.

j. Biaya semester antara ditentukan berdasarkan biaya operasional yang dikeluarkan untuk penyelenggaraan semester antara.

Page 106: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

93

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

k. Biaya penyelenggaraan semester antara ditanggung mahasiswa peserta semester antara.

l. Mahasiswa yang dapat mengikuti kegiatan semester antara harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : - Terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada semester genap tahun

akademik berjalan. - Mendaftarkan diri untuk mengikuti semester antara di

fakultas/program studi. - Mengisi Kartu Rencana Studi (KRS). - Melaksanakan pembayaran biaya pendidikan untuk mengikuti

semester antara. m. Dekan melalui pusat penjaminan mutu pada tingkat fakultas (TPM-F)

dan Ketua Program Studi wajib mengawasi pelaksanaan perkuliahan semester antara.

n. Ketua program studi dan Dekan secara berjenjang wajib menyampaikan laporan pelaksanaan perkuliahan semester antara kepada Rektor melalui Pusat Penjaminan Mutu (PJM).

C. UJIAN 1. Ujian Umum (UTS dan UAS)

a. Dalam satu semester tiap mata kuliah diwajibkan menyelenggarakan sekurang-kurangnya dua kali ujian, yaitu ujian tengah semester (UTS) dan ujian akhir semester (UAS).

b. UTS dan UAS dijadwalkan sesuai dengan kalender akademik. c. UTS dan UAS dilaksanakan oleh dosen pengampu dan mahasiswa

sesuai dengan jadwal pada ketentuan kalender akademik. d. Alokasi waktu ujian disesuaikan dengan beban kredit mata kuliah

yang ditetapkan. e. Mahasiswa diperbolehkan mengikuti UAS suatu mata kuliah jika telah

mengikuti sekurang-kurangnya 70% dari jumlah wajib hadir/total tatap muka dosen pengampu serta lunas biaya administrasi.

f. Mahasiswa peserta ujian harus sudah siap diluar ruangan ujian 10 menit sebelum ujian dimulai dan tidak diperkenankan memasuki ruangan ujian sebelum dipersilahkan oleh pengawas ujian.

Page 107: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

94

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

g. Ujian diawasi oleh dosen pengampu dibantu oleh asisten atau pengawas lain yang ditunjuk oleh fakultas atau panitia ujian.

h. Mahasiswa yang terlambat hadir diperkenankan mengikuti ujian, namun tidak diberikan tambahan waktu pengerjaan soal ujian.

i. Mahasiswa peserta ujian hanya dapat membawa alat tulis ke tempat duduk. Alat-alat lain hanya boleh dibawa bila diizinkan oleh pengawas atau jika ujian bersifat open book.

j. Mahasiswa peserta ujian harus berpakaian sopan atasan putih bawahan hitam.

k. Mahasiswa wajib menandatangani daftar hadir yang telah disediakan (bukan paraf atau centang).

l. Selama ujian berlangsung mahasiswa diwajibkan bekerja dengan tenang, jujur dan mandiri.

m. Mahasiswa yang terbukti melakukan kecurangan pada saat ujian dikeluarkan dari ruangan ujian dan diberikan nilai E.

n. Peserta ujian yang telah menyelesaikan pekerjaan ujian sebelum habis waktu ujian menyerahkan pekerjaannya kepada pengawas ujian dan meninggalkan ruang ujian dengan izin pengawas.

o. Peserta ujian yang belum selesai dengan pekerjaannya setelah waktu habis harus menghentikan pekerjaanya dengan segera.

p. Tata tertib lain yang belum diatur, diumumkan oleh pengawas sebelum ujian dimulai.

q. Dosen harus mengumumkan nilai ujian selambat-lambatnya satu minggu setelah ujian dilaksanakan.

r. Pengecekan kebenaran nilai ujian oleh mahasiswa kepada dosen (apabila ada) harus dilaksanakan selambat-lambatnya dalam dua hari setelah pengumuman nilai.

2. Ujian Susulan

a. Mahasiswa yang tidak mengikuti ujian atau berhalangan hadir pada saat pelaksanaan ujian dengan alasan yang sah dapat mengikuti ujian susulan sesuai ketentuan fakultas/prodi.

b. Jadwal dan teknis pelaksanaan ujian susulan diatur oleh fakultas/prodi.

Page 108: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

95

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

3. Ujian Perbaikan a. Ujian perbaikan adalah ujian tambahan yang diselenggarakan setelah

UAS berdasarkan hasil evaluasi belajar dalam semester yang bersangkutan sebelum nilai akhir mata kuliah ditetapkan.

b. Mahasiswa dapat memperbaiki nilai melalui ujian perbaikan, selama batas waktu studi yang diperkenankan belum dilampaui, sedangkan nilai yang digunakan adalah nilai terbaik dengan nilai tertinggi adalah B.

c. Syarat pelaksanaan ujian perbaikan minimal 10 mahasiswa dan apabila tidak memenuhi jumlah minimal maka biaya pelaksanaan dibebankan kepada mahasiswa yang ada.

d. Ujian perbaikan tidak dilaksanakan pada perkuliahan semester antara.

e. Teknis pelaksanaan ujian perbaikan diatur oleh fakultas/prodi.

D. PRAKTIKUM

1. Mahasiswa wajib mengikuti kegiatan praktikum/ tutorial yang telah dirancang.

2. Mahasiswa diwajibkan mengikuti praktikum/tutorial sebanyak 100% (seratus persen) kehadiran.

3. Kehadiran praktikum/tutorial yang kurang dari 100% (seratus persen) tanpa alasan yang sah mengakibatkan mahasiswa tidak diperkenankan mengikuti ujian praktikum.

4. Dekan dapat mengizinkan mahasiswa yang tidak diperkenankan mengikuti praktikum sebagaimana dimaksud pada point (3) untuk mengikuti praktikum berdasarkan alasan : - Sakit, yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Dokter. - Sedang mengikuti kegiatan kurikuler diluar kampus, dibuktikan dengan

Surat Keterangan dari Dekan/Pembantu Rektor III. - Sedang melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler, dibuktikan dengan

Surat Keterangan dari Dekan/ Pembantu Rektor III.

Page 109: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

96

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

- Mempunyai keperluan tertentu atas persetujuan pimpinan fakultas ataupun universitas.

5. Ketentuan sebagaimana dimaksud pada point (4) disesuaikan dengan kebijakan Fakultas berdasarkan kompetensi yang diharapkan dalam praktikum yang bersangkutan.

6. Selama mengikuti praktikum/tutorial, mahasiswa wajib : - Berlaku sopan. - berpakaian bersih, rapi, sopan, sesuai dengan tata tertib praktikum. - bersepatu, kecuali tidak memungkinkan.

7. Selama mengikuti praktikum/ tutorial, mahasiswa dilarang : - Makan dan merokok. - Meninggalkan ruang praktikum, kecuali dengan izin dosen yang

bersangkutan. - Mengaktifkan dan/ atau menggunakan alat elektronik, seperti telepon

genggam dan sejenisnya serta peralatan pemutar musik dan permainan, seperti mp3, ipod dan sejenisnya.

8. Tempat Praktikum Praktikum dilaksanakan di laboratorium dan Lahan praktik (Rumah Sakit, Puskesmas, BPM dan Klinik) sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai. Waktu pelaksanaan praktikum sesuai dengan lama perhitungan jumlah SKS mata kuliah praktikum yang akan dilaksanakannya, tempat dan waktu diusulkan oleh Kepala Laboratorium atau Dosen Penanggung Jawab Mata Kuliah kepada Ketua Program Studi dan ditetapkan oleh Dekan untuk menindaklanjuti penetapan tempat praktik yang sesuai dengan kompetensi.

9. Dosen Penanggungjawab, Pembimbing ( Clinical Instructor)

dan Penguji

Dosen penanggungjawab adalah dosen pengampuh mata kuliah yang terkait dengan pelaksanaan praktikum. Dosen pembimbing dan penguji adalah dosen yang memiliki kompetensi sesuai dengan praktikum yang dilaksanakan. Dosen penanggungjawab, pembimbing dan penguji ditetapkan oleh Dekan yang diusulkan oleh Ketua

Page 110: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

97

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Program Studi. Clinical Instructor ditetapkan oleh Lahan Praktik dan disahkan dengan SK Dekan.

10. Evaluasi Hasil

Evaluasi hasil dilakukan dengan Ujian tulis dan tes lisan dihadapan 2 dosen penguji.

11. Pelaksanaan praktikum disetiap Program Studi yang ada di Fakultas Ilmu Kesehatan adalah sebagai berikut:

a. Program Studi DIII Kebidanan

Praktikum yang wajib dilaksanakan selama menempuh Program Studi DIII Kebidanan yaitu berupa praktik klinik yang ditempatkan di Rumah sakit, Puskesmas, Bidan Praktik Mandiri. Berikut adalah nama – nama praktik klinik pada program studi DIII Kebidanan:

1) Praktik klinik Keterampilan Dasar Kebidanan; 2) Praktik Klinik Asuhan Kebidanan Antenatal Care; 3) Praktik Klinik Asuhan Kebidanan Intranatal Care; 4) Praktik Kebidanan Fisiologis (Hamil, bersalin, nifas, KB dan

Kesehatan reproduksi, Neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah);

5) Praktik Kebidanan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal; 6) Praktik Kebidanan Komunitas; 7) Praktik Kebidanan Komprehenshif

Sebelum mengikuti praktik tersebut, mahasiswa wajib mengikuti ujian tahap terlebih dahulu. Ujian tahap terdiri dari:

1) Uji tahap 1 dilaksanakan pada semester II 2) Uji tahap 2 dilaksanakan pada semester IV 3) Uji tahap 3 dilaksanakan pada semester VI

b. Program Studi Keperawatan

Praktikum yang wajib dilaksanakan selama menempuh Program Studi Keperawatan adalah:

Page 111: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

98

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

1) Praktika Keperawatan Anak 2) Praktik Keperawatan Medikal Bedah

c. Program Studi Profesi Ners

1) Program pendidikan Profesi Ners merupakan lanjutan tahap

akademik pada pendidikan Sarjana Keperawatan. Artinya, tahap

ini dilaksanakan setelah menyelesaikan program Sarjana

Keperawatan dengan beban studi 40 SKS dan dilaksanakan

penuh di lahan praktik baik rumah sakit, puskesmas, panti sosial,

dan komunitas.

2) Pendidikan tahap Profesi Ners merupakan tahapan proses

adaptasi profesi untuk dapat menerima pendelegasian

kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan

keperawatan profesional, memberikan pendidikan kesehatan

menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan

legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang

berkaitan dengan keperawatan.

3) Proses pendidikan ditempuh dalam 2 semester dengan

perhitungan 40 SKS x 170 menit = 6.800 menit : 60 menit = 114 x

16 minggu = 1.824 jam (ditempuh dalam 2 semester). Proses

pendidikan yang dilakukan di lahan praktik dilakukan 6 hari

selama 1 minggu dengan waktu pelaksanaan 7 jam/hari.

4) Praktikum yang wajib dilaksanakan selama menempuh Program

Studi Profesi Ners adalah:

a) Praktik Keperawatan Dasar

b) Praktik Keperawatan Medikal Bedah

c) Praktik Keperawatan Maternitas

d) Praktik Keperawatan Anak

e) Praktik Keperawatan Gawat Darurat

Page 112: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

99

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

f) Praktik Keperawatan Jiwa

g) Praktik Keperawatan Komunitas

h) Praktik Keperawatan Keluarga

i) Praktik Keperawatan Gerontik

j) Praktik Manajemen Keperawatan

E. KUNJUNGAN LAPANGAN/ FIELDTRIP

1. Syarat

Mahasiswa yang dapat mengikuti Fieldtrip adalah mahasiswa yang menempuh mata kuliah yang terkait dengan Fieldtrip yang akan diikuti.

2. Tempat dan Waktu

Tempat pelaksanaan Fieldrtrip dilaksanakan pada suatu Lahan Kesehatan diantaranya Rumah Sakit, Dinas Kesehatan, Puskesmas, Klinik, Waktu pelaksanaan Fieldtrip dilaksanakan pada saat jadwal akademik yang sudah ditentukan. 3. Dosen Pembimbing dan Penguji

Dosen pembimbing dan penguji adalah dosen yang memiliki kompetensi sesuai dengan kegiatan Fieldtrip yang dilaksanakan. Dosen pembimbing dan penguji ditetapkan oleh Dekan yang diusulkan oleh Ketua Program Studi.

4. Evaluasi Hasil

Evaluasi hasil dilakukan dengan unjuk kerja dan tes lisan dihadapan 2

dosen penguji. Nilai akhir merupakan nilai gabungan antara dosen

penguji dengan pembimbing lapangan.

5. Fieldtrip yang wajib diikuti oleh mahasiswa Program Studi

Keperawatan adalah:

a. Fieldtrip Sistem Informasi Keperawatan

b. Fieldtrip Promosi Kesehatan

c. Fieldtrip Keperawatan HIV AIDS

d. Fieldtrip Keperawatan Jiwa

e. Fieldtrip Keperawatan Komunitas

Page 113: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

100

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

f. Fieldtrip Keperawatan Keluarga

g. Fieldtrip Keperawatan Gerontik

h. Fieldtrip Keperawatan Kelautan

F. KULIAH KERJA NYATA (KKN)

1. Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah proses pembelajaran dan pemberdayaan mahasiswa dan masyarakat yang dilaksanakan secara institusional dengan melibatkan tiga pihak yaitu masyarakat, perguruan tinggi dan institusi eksternal.

2. Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu mata kuliah interdisipliner berupa kajian dan pelajaran yang bertujuan agar mahasiswa dapat memahami kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya.

3. Bobot mata kuliah Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebesar 3 sks yang meliputi pembekalan dan kegiatan lapangan.

4. Pelaksanaan dan penilaian kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) diatur dan dikelola oleh Panitia Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan disetujui Rektor.

5. Mahasiswa yang diperkenankan memprogram KKN dengan ketentuan sebagai berikut : - Sudah melewati semester IV dan minimal menempuh 79 sks untuk

program D3. - Sudah melewati semester VI dan minimal menempuh 100 sks untuk

program S1.

G. TUGAS AKHIR 1. Ketentuan Umum

a. Untuk penyelesaian studi pada program sarjana, diploma dan profesi mahasiswa harus menyelesaikan tugas akhir yang didasarkan atas hasil kerja dari pelaksanaan penelitian yang dilengkapi dengan studi kepustakaan.

b. Mahasiswa diperkenankan memprogram tugas akhir pada semester yang berlangsung dengan syarat sebagai berikut :

Page 114: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

101

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

I. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif dan memprogram tugas akhirdalam tahun akademik yang bersangkutan;

II. Telah menempuh SKS minimal sesuai dengan kurikulum pada jenjang/program pendidikan yaitu :

- 130 SKS untuk program S1 tanpa nilai E - 100 SKS untuk program D3 tanpa nilai E - 19 SKS untuk program profesi tanpa nilai E - 31 SKS untuk program magister tanpa nilai E

III. Telah menempuh dan lulus mata kuliah yang menjadi prasyarat tugas akhir.

IV. Memenuhi persyaratan lain sesuai dengan peraturan yang berlaku.

2. Jangka Waktu a. Tugas akhir diselesaikan selama 1 (satu) semester dan paling lama 2

(dua) semester. b. Jika tugas akhir tidak bisa diselesaikan dalam 1 (satu) semester, maka

mahasiswa wajib memprogram kembali pada semester berikutnya dengan membayar BPP penuh dan membayar biaya tugas akhir sebesar 25% ke Bank yang ditunjuk.

c. Tugas akhir sebagaimana dimaksud point (b) merupakan kelanjutan dari tugas akhir yang telah disusun pada semester sebelumnya.

d. Perpanjangan waktu yang ditempuh (setelah 2 semester) harus sepengetahuan Dosen Pembimbing dan disetujui oleh Ka.Prodi dan dikenakan biaya tugas akhir penuh (100%) serta membayar biaya BPP penuh.

3. Dosen Pembimbing dan Penguji a. Dalam melaksanakan tugas akhir mahasiswa dibimbing oleh 2 (dua)

dosen pembimbing, terdiri atas Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping.

b. Dalam pelaksanaan ujian tugas akhir, mahasiswa diuji oleh tim penguji.

c. Dosen pembimbing dan tim penguji tugas akhir diatur oleh program studi masing-masing.

Page 115: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

102

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

4. Tahapan pelaksanaan tugas akhir di Fakultas Ilmu Kesehatan meliputi:

a. Pra proposal;

b. Penyusunan proposal;

c. Cek similariti atau plagiarisme dan validasi metodologi penelitian;

d. Seminar proposal;

e. Pelaksanaan penelitian;

f. Analisa data dan penyusunan hasil penelitian;

g. Seminar hasil penelitian;

h. Ujian akhir;

i. Cek similariti atau plagiarisme artikel ilmiah;

j. Penggandaan dan pengumpulan naskah tugas akhir.

H. PELANGGARAN DAN SANKSI AKADEMIK a. Sanksi akademik dikenakan kepada mahasiswa yang melakukan

pelanggaran tata tertib yang berlaku di Universitas Wiraraja. Jenis-jenis pelanggaran yang dapat menyebabkan jatuhnya sanksi akademik adalah 1) Menyontek, yaitu perbuatan yang dilakukan oleh mahasiswa secara

sadar/sengaja menggunakun atau mencoba meiggunakan bahan-bahan informasi atau alat bantu studi lainnya tanpa izin dari pengawas atau penguji.

2) Memalsu, yaitu perubuatan yang dilakutan mahasiswa dengan sengaia mengganti atau mengubah nilai atau tianskrip akademik, ijazah, KTM, tugas - tugas dalam rangka perkuliahan/tutorial/ praktikum/ujian, surat keterangan, laporan, tanda tangan dokumen lain yang menyangkut lingkup kegiatan akademik.

3) Melakukan tindak plagiat, yaitu perbuatan yang dilakukan oleh mahasiswa dengan sengaja menggunakan kalimat, daia atau karya orang lain sebagai karya sendiri tanpa menyebutkan sumber aslinya dalam suatu kegiatan akademik.

4) Memberi hadiah dan/atau mengancam, yaitu perbuatan dilakukan oleh mahasiswa untuk mempengaruhi atau mencoba mempengaruhi

Page 116: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

103

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

orang lain dengan maksud mempengaruhi penilaian terhadap prestasi akademik.

5) Mengganti kedudukan orang lain dalam kegiatan akademik, yaitu perbuatan yang dilakukan oleh mahasiswa dengan menyuruh orang lain untuk menggantikan kedudukan atau melakukan tugas atau kegiatan untuk kepentingan orang lain atas kehendak diri sendiri.

6) Menyuruh orang lain menggantikan kedudukan dalam kegiatan akademik, yaitu perbuatan yang dilakukan mahasiswa dengan menyuruh orang lain untuk menggantikan kedudukan atau melakukan tugas atau kegiatan baik untuk kepentingan sendir maupun kepentingan orang lain.

7) Bekerja sama tanpa izin saat ujian tulis baik lisan, dengan syarat atau melalui alat elektronik.

8) Mengambil soal ujian tanpa izin. b. Setiap pelanggaran ketentuan sebagaimana dimaksud dalam point (a)

dapat dikenakan sanksi berupa : 1) Peringatan keras secara lisan maupun tertulis. 2) pembatalan nilai ujian bagi mata kuliah atau kegiatan akademik yang

bersangkutan. 3) Tidak lulus mata kuliah atau kegiatan akademik yang bersangkutan. 4) Tidak lulus semua mata kuliah pada semester yang sedang

berlangsung. 5) Tidak diperkenankan mengikutikegiatan akademik pada kurun waktu

tertentu. 6) Pemecatan/pemberhentian atau dikeluarkan dari Universitas

Wiraraja.

I. PENILAIAN HASIL STUDI

a. Penilaian mata kuliah mengikuti Penilaian Acuan Patokan (PAP) yaitu penilaian yang didasarkan pada patokan atau batas kelulusan sebagaimana tabel 4 dan tabel 5 berikut :

Tabel 4. Pedoman PAP Program Diploma dan Sarjana

Nilai Angka Nilai Huruf Bobot

Page 117: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

104

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

≥ 80 – 100 A 4

≥ 70 – 79,9 B 3

≥ 60 – 69,9 C 2

≥ 50 – 59,9 D 1

≤ 40 E 0

Tabel 5. Pedoman PAP Program Profesi dan Magister

Nilai Angka Nilai Huruf Bobot

≥ 85 – 100 A 4

≥ 75 – 84,9 B 3

≥ 65 – 74,9 C 2

≥ 55 – 64,9 D 1

≤ 54,4 E 0

b. Ukuran keberhasilan mahasiswa dalam menempuh mata kuliah selama 1

(satu) semester dinyatakan dalam Indeks Prestasi Semester (IPS). c. Ukuran keberhasilan mahasiswa yang dihitung mulai masa awal studi

sampai semester terakhir yang telah ditempuh dinyatakan dalam Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).

d. Besaran IPS dan IPK dapat dihitung sebagai berikut :

Dengan ketentuan :

- Ks = Jumlah sks mata kuliah yang diambil pada semester tersebut. - Kk = Jumlah sks matakuliah yang diambil sejak awal sampai

semester yang bersangkutan tanpa nilai gagal (nilai huruf E) - N = Nilai bobot masing-masing mata kuliah

Page 118: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

105

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Berdasarkan IPS yang diperoleh pada semester lalu, maka dapat diperhitungkan beban belajar pada semester berikutnya, dengan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Dekan Fakultas.

e. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang diperoleh dari seluruh beban studi yang telah ditempuh dijadikan dasar penentuan predikat kelulusan mahasiswa.

f. Predikat kelulusan beserta ketentuan kriterianya dapat dilihat pada tabel 6 dan tabel 7 berikut :

Tabel 6. Predikat Kelulusan Program Sarjana dan Diploma

No Predikat

Kelulusan IPK Ketentuan

1 Dengan Pujian ≥ 3,51 – 4,00 Tidak pernah mengikuti perkuliahan ulang, maksimal hanya 1 nilai C, maksimal masa studi 4 tahun untuk program S1 dan 3 tahun program D3

2 Sangat Memuaskan

≥ 3,01 – 3,50 Tidak memenuhi butir 1

Tanpa nilai D dan masa studi 5 tahun

3 Memuaskan ≥ 2,76 – 3,00 Tidak memenuhi butir 2

Tabel 5. Predikat Kelulusan Program Profesi

No Predikat

Kelulusan IPK Ketentuan

1 Dengan Pujian ≥ 3,76 – 4,00 Tidak pernah mengikuti perkuliahan ulang, maksimal hanya 1 nilai C, maksimal masa studi 1 tahun untuk program profesi dan 2 tahun program magister

Page 119: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

106

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

2 Sangat Memuaskan

≥ 3,51 – 3,70 Tidak memenuhi butir 1 Tanpa nilai D

3 Memuaskan ≥ 3,00 – 3,50 Tidak memenuhi butir 2

g. Kelulusan mahasiswa sebagai sarjana/diploma/profesi beserta predikat

kelulusannya diputuskan oleh Dekan. h. Mahasiswa yang dinyatakan memenuhi syarat kelulusan berhak

mendapat surat keterangan lulus dari fakultas dan berhak mengikuti wisuda Universitas Wiraraja pada periode tersebut.

Page 120: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

107

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

VI. KURIKULUM A. PENDAHULUAN

1. Kurikulum pendidikan tinggi merupakan seperangkat rencana dan

pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan ajar serta cara yang

digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran

untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi.

2. Kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan tinggi dikembangkan

oleh perguruan tinggi yang bersangkutan dengan mengacu pada standar

nasional pendidikan untuk setiap program studi dengan mengacu

kepada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

3. Kurikulum yang menjadi dasar penyelenggaraan program pendidikan di

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Wiraraja tersusun atas kurikulum

inti dan kurikulum institusional.

4. Kurikulum Dasar Wajib Universitas Wiraraja (Mata Kuliah Wajib

Universitas) sesuai dengan yang tertuang dalam Kebijakan Kurikulum

Universitas Wiraraja.

5. Kurikulum Dasar Wajib Universitas meliputi mata kuliah :

a. Agama

b. Pancasila

c. Kewarganegaraan

d. Bahasa Indonesia

e. Bahasa Inggris

f. Kewirausahaan

g. Kuliah Kerja Nyata (KKN)

Page 121: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

108

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

6. Penyusunan dan pelaksanaan kurikulum semua program studi di

Universitas Wiraraja merujuk ketentuan yang ditetapkan oleh

Kementerian yang membidangi urusan pendidikan tinggi.

7. Kurikulum inti program diploma paling sedikit 40% (empat puluh persen) dari jumlah SKS kurikulum program diploma dan 60% (enam puluh persen) kurikulum institusional.

8. Kurikulum inti program studi sarjana (S1) berkisar antara 40-80% (empat puluh persen sampai delapan puluh persen) dari jumlah SKS kurikulum program sajana dan kurikulum institusional berkisar antara 20-60% (dua puluh persen sampai enam puluh persen).

9. Kurikulum yang telah dipertimbangkan oleh masing-masing Badan Pertimbangan Fakultas (BPF) dan disetujui oleh pusat Jaminan Mutu (PJM), disahkan dan ditetapkan dengan keputusan Rektor.

10. Peninjauan kembali kurikulum dapat dilakukan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora dan seni serta dengan mempeihatikan lama studi program dan kebutuhan masyarakat paling sedikit sekali dalam 5 (lima) tahun.

11. Mekanisme penyusunan dan peninjauan kembali kurikulum diatur dalam pedoman Prosedur.

B. KURIKULUM PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN

Kurikulum yang wajib ditempuh selama proses perkuliahan Program Studi Kebidanan terdiri dari 117 SKS (Teori 55 SKS, Praktikum 35 SKS, dan Klinik 27 SKS) sesuai dengan sebaran mata kuliah setiap semester. 1. Sebaran Mata Kuliah Program Studi DIII Kebidanan

SEMESTER I

KODE MK NAMA MATA KULIAH JML SKS

DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS (WAJIB/ PILIHAN) TEORI

PRAKTIKUM

KODE MK

NAMA MK

MKU0011 AGAMA 3 3 0 WAJIB

MKU0012 PANCASILA 2 2 0 WAJIB

Page 122: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

109

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

MKU0013 KEWARGANEGARAAN 2 2 0

WAJIB

MKU0014 BAHASA INDONESIA 3 3 0 WAJIB

BDN1201 BIOLOGI DASAR MANUSIA

4 2 2

WAJIB

BDN1401 KONSEP KEBIDANAN 4 2 2 WAJIB

BDN1501 ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR

2 1 1 WAJIB

TOTAL SKS 20 15 5

TOTAL SKS MK WAJIB : 20 SKS TOTAL SKS MK PILIHAN : 0 SKS

SEMESTER II

NO.

KODE MK NAMA MATA

KULIAH JML SKS

DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS (WAJIB/ PILIHAN) TEORI

PRAKTIKUM

KODE MK

NAMA MK

1 BDN2203 KEBUTUHAN

DASAR MANUSIA

2 1 1 WAJIB

2

BDN2202 KOMUNIKASI DALAM PRAKTIK KEBIDANAN

2 1 1 WAJIB

3 BDN2204 KETERAMPILAN

DASAR KEBIDANAN

3 1 2 WAJIB

4 MKU0015 BAHASA INGGRIS

3 3 0 WAJIB

5 BDN2502

MUTU LAYANAN KEBIDANAN DAN KEBIJAKAN KESEHATAN

3 2 1 WAJIB

6

BDN2602 PRAKTIK KLINIK KETERAMPILAN DASAR KEBIDANAN

2 0 2 WAJIB

7 BDN2205 KESEHATAN REPRODUKSI

2 1,5 0,5 WAJIB

8 BDN2601 ANATOMI DAN

FISIOLOGI 3 2,5 0,5 WAJIB

TOTAL SKS 20 12 8

Page 123: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

110

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

TOTAL SKS MK WAJIB : 20 SKS

TOTAL SKS MK PILIHAN : 0 SKS

SEMESTER III

NO.

KODE MK NAMA MATA

KULIAH JML SKS

DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS (WAJIB/ PILIHAN) TEORI

PRAKTIKUM

KODE MK

NAMA MK

1 BDN3301 ASUHAN

KEBIDANAN KEHAMILAN I

3 3 0 WAJIB

2 BDN3302 ASUHAN

KEBIDANAN KEHAMILAN II

2 0 2 WAJIB

3 BDN3303

ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR I

3 3 0 WAJIB

4 BDN3305

ASUHAN KEBIDANAN NIFAS DAN MENYUSUI

4 2 2 WAJIB

5 BDN3306

ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS, BAYI,BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH I

3 3 0 WAJIB

6 BDN3206 KELUARGA BERENCANA

3 1 2 WAJIB

7 FIK0121 LEADERSHIP 2 1 1 PILIHAN

8 FIK0125 INFORMASI DAN TEHNOLOGI (IT)

2 1 1 PILIHAN

TOTAL SKS 20 13 7

TOTAL SKS MK WAJIB : 18 SKS

TOTAL SKS MK PILIHAN : 2 SKS

Page 124: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

111

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

SEMESTER IV

NO.

KODE MK NAMA MATA

KULIAH JML SKS

DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS (WAJIB/ PILIHAN) TEORI

PRAKTIKUM

KODE MK

NAMA MK

1 BDN4304

ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR II

2 0 2 BDN3303

ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR I

WAJIB

2 BDN4307

ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS, BAYI,BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH II

2 0 2 BDN3306

ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS, BAYI,BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH I

WAJIB

3 BDN4308

ASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL

4 2 2 WAJIB

4 BDN4309 ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS

4 2 2 WAJIB

5 BDN4603 GIZI DI DAERAH PESISIR

2 1 1 WAJIB

6 BDN4402

ETIKOLEGAL DALAM PRAKTIK KEBIDANAN

2 1 1 WAJIB

7 BDN4404

METODE PENELITIAN DAN STATISTIK DASAR

3 1 2 WAJIB

TOTAL SKS 19 7 12

Page 125: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

112

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

TOTAL SKS MK WAJIB : 19 SKS

TOTAL SKS MK PILIHAN : 0 SKS

SEMESTER V

NO.

KODE MK NAMA MATA

KULIAH JML SKS

DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS (WAJIB/ PILIHAN) TEORI

PRAKTIKUM

KODE MK

NAMA MK

1 BDN5405 PROMOSI KESEHATAN

2 1 1 WAJIB

2 BDN5403 KESEHATAN MASYARAKAT

2 1 1 WAJIB

3 MKU0016 KEWIRAUSAHAAN

2 2 0 WAJIB

4 MKU0017 KULIAH KERJA

NYATA 3 0 3 WAJIB

5 BDN5312

PRAKTIK KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL

4 0 4 WAJIB

6 BDN5310

PRAKTIK KEBIDANAN FISIOLOGIS : HAMIL, BERSALIN, NIFAS, KB DAN KESEHATAN REPRODUKSI, NEONATUS, BAYI, BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH

8 0 8

BDN3302

ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN II

WAJIB

BDN4304

ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR II

TOTAL SKS 21 4 17

TOTAL SKS MK WAJIB : 21 SKS

TOTAL SKS MK PILIHAN : 0 SKS

Page 126: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

113

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

SEMESTER VI

NO.

KODE MK NAMA MATA

KULIAH JML SKS

DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS (WAJIB/ PILIHAN) TEORI

PRAKTIKUM

KODE MK

NAMA MK

1 FIK0123 AKUPRESURE 2 1 1 PILIHAN

2 FIK0124 HYPNOCARING 2 1 1 PILIHAN

3 BDN6311 PRAKTIK KEBIDANAN KOMUNITAS

4 0 4 BDN4309

ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS

WAJIB

4 BDN6313

PRAKTIK KEBIDANAN KOMPREHENSHIF

8 0 8 BDN5310

PRAKTIK KEBIDANAN FISIOLOGIS : HAMIL, BERSALIN, NIFAS, KB DAN KESEHATAN REPRODUKSI, NEONATUS, BAYI, BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH

WAJIB

5 BDN6503 LAPORAN TUGAS AKHIR

3 0 3 WAJIB

Page 127: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

114

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

TOTAL SKS 17 1 16

TOTAL SKS MK WAJIB : 17 SKS

TOTAL SKS MK PILIHAN : 2 SKS

2. Struktur Kurikulum Program Studi DIII Kebidanan

NO KODE MK MATA KULIAH WAJIB UMUM BOBOT T P K

1 MKU0011 AGAMA 3 3 0 0

2 MKU0012 PANCASILA 2 2 0 0

3 MKU0013 KEWARGANEGARAAN 2 2 0 0

4 MKU0014 BAHASA INDONESIA 3 3 0 0

5 MKU0015 BAHASA INGGRIS 3 3 0 0

6 MKU0016 KEWIRAUSAHAAN 2 2 0 0

7 MKU0017 KULIAH KERJA NYATA 3 3 0 0

JUMLAH 18 18 0 0

NO KODE MK MATA KULIAH FAKULTAS BOBOT T P K

8 FIK0121 LEADERSHIP 2 1 1 0

9 FIK0123 AKUPRESURE 2 1 1 0

10 FIK0124 HYPNOCARING 2 1 1 0

11 FIK0125 INFORMASI DAN TEHNOLOGI (IT)

2 1 1 0

JUMLAH 8 4 4 0

NO KODE MK MATA KULIAH DASAR KEBIDANAN BOBOT T P K

12 BDN1201 BIOLOGI DASAR MANUSIA 4 2

2 0

13 BDN2202 KOMUNIKASI DALAM PRAKTIK

KEBIDANAN 2 1 1

0

14 BDN2203 KEBUTUHAN DASAR MANUSIA 2 1 1 0

Page 128: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

115

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

15 BDN2204 KETERAMPILAN DASAR

KEBIDANAN 3 1 2

0

16 BDN2205 KESEHATAN REPRODUKSI 2 1,5 0,5 0

17 BDN3206 KELUARGA BERENCANA 3 1 2 0

18 BDN3301 ASUHAN KEBIDANAN

KEHAMILAN I 3 3 0

0

19 BDN3302 ASUHAN KEBIDANAN

KEHAMILAN II 2 0 2

0

20 BDN3303

ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR I

3 3 0 0

21

BDN4304 ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR II

2 0 2

0

22 BDN3305

ASUHAN KEBIDANAN NIFAS DAN MENYUSUI

4 2 2 0

23 BDN3306

ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS, BAYI,BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH I

3 3 0 0

24

BDN4307 ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS, BAYI,BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH II

2 0 2

0

25 BDN4308

ASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL

4 2 2 0

26 BDN4309

ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS

4 2 2 0

27

BDN5310

PRAKTIK KEBIDANAN FISIOLOGIS : HAMIL, BERSALIN, NIFAS, KB DAN KESEHATAN REPRODUKSI, NEONATUS, BAYI, BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH

8 0 0 8

28 BDN6311

PRAKTIK KEBIDANAN KOMUNITAS

4 0 0 4

29

BDN5312 PRAKTIK KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL

4 0 0 4

30 BDN6313

PRAKTIK KEBIDANAN KOMPREHENSHIF

8 0 0 8

31 BDN1401 KONSEP KEBIDANAN 4 2

2 0

32 BDN4402

ETIKOLEGAL DALAM PRAKTIK KEBIDANAN

2 1 1 0

33 BDN5403 KESEHATAN MASYARAKAT 2 1 1 0

Page 129: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

116

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

34 BDN4404

METODE PENELITIAN DAN STATISTIK DASAR

3 1 2 0

35 BDN5405 PROMOSI KESEHATAN 2 1 1 0

36 BDN1501 ILMU SOSIAL DAN BUDAYA

DASAR 2 1 1

0

37 BDN2502

MUTU LAYANAN KEBIDANAN DAN KEBIJAKAN KESEHATAN

3 2 1 0

38 BDN6503 LAPORAN TUGAS AKGIR 3 0 0 3

39 BDN2601 ANATOMI DAN FISIOLOGI 3 2,5 0,5 0

40

BDN2602 PRAKTIK KLINIK KETERAMPILAN DASAR KEBIDANAN

2 0 2 0

41 BDN4603 GIZI DI DAERAH PESISIR 2 1 1 0

JUMLAH 95 35 33 27

KETERANGAN :

TOTAL SKS : 117 SKS

TEORI : 55 SKS

PRAKTIKUM : 35 SKS

KLINIK : 27 SKS

3. Target Minimum Pengalaman Pembelajaran Pendidikan Sarjana Kebidanan

Target pengalaman pembelajaran pada Program Studi Sarjana

Kebidanan ditempuh dengan simulasi, observasi, partisipasi dan reflective

learning, daftar targetnya adalah sebagai berikut :

No Kompenen Target

1 Asuhan Pranikah dan prakonsepsi 2 kasus

2 Asuhan kehamilan 10 kasus

3 Asuhan persalinan 5 kasus

4 Asuhan nifas 5 kasus

5 Bayi baru lahir/neonatus 5 kasus

Page 130: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

117

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

6 Bayi, anak balita dan prasekolah 5 kasus

7 KB dan pelayanan kontrasepsi 5 kasus

8 Asuhan Remaja 2 kasus

9 Asuhan Perimenoupouse 2 kasus

10 Pelayanan holistik dalam praktik kebidanan

2 pelatihan

11 Continuity of care 1 kasus

Total 42 kasus

2 pelatihan

4. Deskripsi Mata Kuliah Program Studi DIII Kebidanan

1. Mata Kuliah : Biologi Dasar Manusis

Kode MK : BDN1201 Semester : I (satu)

Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini memberikan kesempatan mahasiswa untuk memahami prinsip-prinsip biologi dasar dan biologi perkembangan yang berkaitan dengan siklus reproduksi. Kompetensi : Pada akhir perkuliahan peserta didik mampu: 1. Memahami anatomi dan fisiologi sistem tubuh manusia yang

berkaitan dengan proses reproduksi 2. Memahami aspek biokimia yang berpengaruh dalam proses

reproduksi 3. Menggunakan prinsip prinsip biofisika kesehatan dalam praktik

kebidanan 4. Menggunakan prinsip prinsip mikrobiologi dalam praktik kebidanan 5. Menggunakan dasar dasar biologi reproduksi ke dalam praktik

kebidanan

Page 131: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

118

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

6. Menggunakan prinsip-prinsip biokimia kesehatan dalam praktik kebidanan

Bahan Kajian: 1. Anatomi dan fisiologi sistem tubuh manusia yang berkaitan dengan

proses reproduksi 2. Struktur dan metabolisme protein, karbohidrat, lipida dan enzim 3. Prinsip-prinsip biofisika kesehatan dalam praktik kebidanan 4. Prinsip-prinsip mikrobiologi dalam praktik kebidanan 5. Prinsip-prinsip biokimia kesehatan dalam praktik kebidanan Metode Pmbelajaran : Menggunakan Problem Based Learning, tutorial, diskusi, ceramah, praktikum. Metode Evaluasi : Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan dan praktikum. Referensi : 1. Wijaya (1996). Anatomi dan alat-alat rongga panggul. FKUI, Jakarta 2. Anderson PD (1999). Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia. Jones and

Bartlet Publisher. Boston. Edisi Bahasa Indonesia EGC Jakarta. 3. Pearce, EC (1999). Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis.

Gramedia, Jakarta. 4. Landau BR (1980). Essential Human Anatomy and Physiology, 2nd

Edition.Scott. Foresman and Company Glenview. 5. Martini F.H et.al (2001). Fundamentals of Anatomy and Physiology

5 th edition, Prentice Hall, New Jersey. 6. FKUI (1995). Buku Ajar : Fisiologi Kedokteran . EGC Jakarta. 7. Anderson PD (1999). Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia. Jones and

Bartlet Publisher. Boston. Edisi Bahasa Indonesia EGC Jakarta. 8. Landau BR (1980). Essential Human Anatomy and Physiology, 2nd

Edition.Scott, Foresman and Company Glenview.

Page 132: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

119

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

9. Murray RK, et all ( 1996 ). Harper’s Bio Chemistry . Ed. 24 EGC, Jakarta.

10. Gerenda, S (1996). Biokimia I. Gramedia Jakarta 11. Guyton, AC (1983), Fisiologi Kedokteran (bagian 2) Edisi 5, Penerbit

: EGC 12. Jane Coad (2001) Anatomy and Physiology, Mosby. 13. Sadler, TW (1987) Embriologi Kedokteran Longman, Edisi 07

(terjemahan) Penerbit: EGC 14. Gabriel, S (1995), Fisika Kesehatan, EGC Jakarta. 15. Buku parasit dan mikriobiologi 16. Sumber sumber terbaru

2. Mata Kuliah : Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

Kode MK : BDN2202 Semester : II (Dua)

Deskripsi Mata Kuliah : Mata Kuliah ini adalah mata kuliah dasar program studi yang telah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa akan mampu menjelaskan tentang komunikasi efektif dalam praktik kebidanan. Bahan kajian pada mata kuliah ini adalah tentang konsep umum dan prinsip komunikasi, teknik komunikasi efektif dan terapeutik. Kompetensi : Pada akhir perkuliahan peserta didik mampu: 1. Memahami tentang konsep dasar komunikasi dan konseling 2. Menerapkan komunikasi efektif 3. Melakukan komunikasi interpersonal termasuk konseling 4. Menerapkan strategi membantu dalam pengambilan keputusan

klien 5. Melaksanakan keterampilan komunikasi dalam kegiatan kelompok

Bahan Kajian : 1. Konsep dan bentuk Komunikasi dan konseling

Page 133: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

120

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

2. Prinsip-prinsip hubungan antar manusia 3. Komunikasi efektif 4. Komunikasi Interpersonal/konseling 5. Strategi membantu dalam pengambilan keputusan klien 6. Keterampilan inti Komunikasi Informasi Perorangan/Konseling atau

KIP/K 7. Keterampilan komunikasi dalam kegiatan kelompok Metode Pembelajaran : Menggunakan Problem Based Learning, tutorial, role play dan simulation, small group discussion, penugasan mandiri.

Metode Evaluasi : Penguasaan mahasiswa dievaluasai dengan penilaian formatif dan sumatif serta nilai tugas. Referensi : 1. MNH. Modul pelatihan keterampilan KIP/K 2. Corye, G. Teory dan praktik konseling dan psikoterapy 3. Tannes D, Seni komunikasi efektif (membangun relasi dengan gaya

percakapan) 4. Jalaluddin rahman, psikologi komunikasi 5. Gunarsih S. Konseling dan psikoterapi 6. Anwar A. Ilmu komunikasi 7. Flint C. Sensitive Midwifery 8. Komunikasi terapeutik 9. Patricia Web, Healt promotion and patient education 10. A. Profesional Guide, Chapman and hall 11. Sumber lain yang mendukung

3. Mata Kuliah : Kebutuhan Dasar Manusia

Kode MK : BDN2203 Semester : II (Dua) Deskripsi Mata Kuliah :

Page 134: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

121

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Mata kuliah ini memberi kesempatan mahasiswa untuk menerapkan keterampilan pemenuhan kebutuhan dasar manusia dalam praktik kebidanan.

Kompetensi : Pada akhir perkuliahan mahasiswa mampu : 1. Memahami konsep dasar manusia: konsep manusia( sebagai

system, adaptif, makhuk holistic) 2. Memahami konsep sehat sakit 3. Memahami konsep diri 4. Memahami konsep stress dan adaptasi 5. Menggunakan prinsip pencegahan infeksi dalam praktik kebidanan 6. Melakukan pemenuhan kebutuhan dasar manusia 7. Menggunakan instrumen dalam praktik kebidanan 8. Melakukan pemeriksaan fisik 9. Memecahkan masalah yang berhubungan dengan pemenuhan

kebutuhan dasar klien 10. Melakukan asuhan pada klien yang menghadapi kehilangan dan

kematian

Bahan Kajian : 1. Konsep dasar manusia 2. Konsep sehat sakit 3. Konsep diri 4. Konsep stres dan adaptasi 5. Pencegahan infeksi dalam praktik kebidanan. 6. Pemenuhan kebutuhan dasar manusia 7. Instrumentasi 8. Pemeriksaan fisik 9. Asuhan pada klien yang menghadapi kehilangan dan kematian. Metode Pembelajaran : Menggunakan Problem Based Learning, tutorial, diskusi, Ceramah, Praktikum, penugasan mandiri

Page 135: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

122

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Metode Evaluasi : Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan, role play dan praktikum

Referensi : 1. Johnson, R and Tylor W (2001). Skill of Midwifery Practice, Churchill

Livingstone, Edinburg 2. Tappero, EP and Honeyfield, ME (1993). Physical Assessment of

Newborn: A Comprehensive Approach to the Art of Physical Examination. Library of Congress cataloging in Publication Data, NICU Link, Petalum CA, USA.

3. Hobbs, L (1993). The Independen5t Midwife: A Guide to Independent Midwifery Practice. UK by RAP Ltd, Rockdale.

4. Bryn, RM (1995). Theory for Midwifery Practice. MacMillan Press, Ltd, London.

5. World Health Organization (1996) Learning Materials on Nursing: Chapter 7: Healthy

6. Parenthood WHO, Copenhagen 7. World Health Organization ‘Safe Motherhood Resource List’-lists all

WHO publications on Safe Motherhood-all free of charge. WHO, Geneva

8. WHO SEARO (2000) Standards of Midwifery Practice for Safe Motherhood

9. WHO EURO (2000) Essential antenatal, perinatal and postpartum care

4. Mata Kuliah : Keterampilan Dasar Kebidanan

Kode MK : BDN2204 Semester : II (Dua) Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini memberi kesempatan mahasiswa untuk menerapkan ketrampilan dasar dalam praktik kebidanan.

Page 136: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

123

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Kompetensi : Pada akhir perkuliahan mahasiswa mampu : 1. Melakukan persiapan dan pemeriksaan diagnostik yang

berhubungan dengan praktik kebidanan 2. Memahami obat-obatan dan pemberian cairan yang digunakan

dalam praktik kebidanan 3. Melakukan tindakan-tindakan untuk pengobatan dan pemberian

cairan dalam asuhan kebidanan 4. Melakukan perawatan luka dalam praktik kebidanan 5. Melakukan resusitasi 6. Melakukan asuhan pada pasien pre dan pasca bedah pada kasus

kebidanan

Bahan Kajian : 1. Persiapan dan pemeriksaan diagnostik yang berhubungan dengan

praktik kebidanan 2. Obat-obatan dan cairan yang digunakan dalam praktik kebidanan 3. Pemberian obat dan cairan 4. Perawatan luka dalam praktik kebidanan 5. Resusitasi 6. Asuhan pada pasien pre dan pasca bedah pada kasus kebidanan

Metode Pembelajaran : Menggunakan Problem Based Learning, tutorial, diskusi, Ceramah, Praktikum Metode Evaluasi : Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan, role play dan praktikum

Referensi : 1. Johnson, R and Tylor W (2001). Skill of Midwifery Practice,

Churchill Livingstone, Edinburg.

Page 137: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

124

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

2. Tappero, EP and Honeyfield, ME (1993). Physical Assessment of

Newborn: A Comprehensive Approach to the Art of Physical Examination. Library of Congress cataloging in Publication Data, NICU Link, Petalum CA, USA.

3. Hobbs, L (1993). The Independen5t Midwife: A Guide to Independent Midwifery Practice. UK by RAP Ltd, Rockdale.

4. Bryn, RM (1995). Theory for Midwifery Practice. MacMillan Press, Ltd, London.

5. World Health Organization 1996 Learning Materials on Nursing: Chapter 7: Healthy

6. Parenthood WHO, Copenhagen 7. World Health Organization ‘Safe Motherhood Resource List’-lists

all WHO publications on Safe Motherhood-all free of charge. WHO, Geneva

8. WHO SEARO (2000) Standards of Midwifery Practice for Safe Motherhood

9. WHO EURO (2000) Essential antenatal, perinatal and postpartum care

10.Rekomendasi sumber terbaru

5. Mata Kuliah : Kesehatan Reproduksi Kode MK : BDN2205 Semester : II (Dua) Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk memberikan pelayanan KR dengan pokok bahasan kesehatan reproduksi dan gender, dan masalah-masalah kesehatan reproduksi yang sering terjadi. Kompetensi : 1. Mampu menjelaskan konsep kesehatan reproduksi 2. Mampu menjelaskan konsep gender dalam kesehatan reproduksi

Page 138: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

125

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

3. Mampu mengidentifikasi masalah-masalah kesehatan reproduksi 4. Mampu memahami isu isu kesehatan perempuan 5. Mampu memahami masalah-masalah kesehatan reproduksi yang

sering terjadi pada siklus reproduksi perempuan 6. Mampu melakukan deteksi dini gangguan kesehatan reproduksi 7. Mampu memberikan asuhan kebidanan pada perempuan yang

berkaitan dengan sistem reproduksi dalam perspektif gender. Bahan Kajian: 1. Konsep kesehatan reproduksi 2. Konsep gender dalam kesehatan reproduksi 3. Masalah-masalah kesehatan reproduksi yang sering terjadi 4. Rumor dan fakta yang terakit dengan kesehatan ibu dan anak 5. Evidence based dalam asuhan KR Metode Pembelajaran : Menggunakan Problem Based Learning, tutorial, diskusi, Ceramah, Praktikum. Metode Evaluasi : Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan, role play dan praktikum.

Referensi : 1. Varney’s Midwifery Third Edition, 1927 2. Valery Edge, Mindimiller, 1994, Womens Health Care, Mosby USA 3. Betty R. Sweet, 1997, Mayes a Textbook for Midwifes. 4. V. Ruth Bennet, Linda K. Brown, 1999, Myles Textbook for Midwifes

YPKP. Pusdiknakes, Depkes RI, 2004, Model Kesehatan Reproduksi ( Panduan Pengajar & Modul Siswa ), Ford Foundation, Jakarta

5. Suryadi C dkk, 2002, Kesehatan Reproduksi, Buku 1 dan II FKM UI. 6. Depkes RI, 2002, Pelatihan Bimbingan dan Penyuluhan Kesehatan

Reproduksi Remaja

Page 139: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

126

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

7. Dirjen Binkesmas , 2002, yang perlu diketahui petugas kesehatan reproduksi, Depkes RI dan UNFPA, Jakarta

8. Dirjen Kesmas, Binkesga, 2002. Pengarusutamaan Gender dalam Bidang Kesehatan, Depkes RI, Jakarta

9. BKKBN, 2001, Kesehatan Reproduksi Remaja, Jakarta 10. BKKBN, 2000, Meningkatkan Pengetahuan dan Peran Ibu dalam

Kesehatan Reproduksi, Surabaya

6. Mata Kuliah : Keluarga Berencana Kode MK : BDN3206 Semester : III (Tiga) Deskripsi Mata Kuliah :

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk memberikan pelayanan KB dengan pokok bahasan : konsep kependudukan, program dan perkembangan KB di Indonesia, pelayanan kontrasepsi, akseptor yang bermasalah dan cara penanggulangannya, komunikasi informasi dan edukasi serta pendokumentasian.

Kompetensi : 1. Menguraikan konsep kependudukan di Indonesia 2. Menjelaskan program KB di Indonesia 3. Melakukan program KIE dalam pelayanan KB 4. Melakukan pelayanan kontrasepsi dengan berbagai metode 5. Melakukan pembinaan akseptor 6. Melakukan berbagai cara penanggulangan akseptor bermasalah 7. Melakukan pendokumentasian pelayanan KB Bahan Kajian : 1. Menguraikan konsep kependudukan di Indonesia 2. Menjelaskan program KB di Indonesia 3. Melakukan program KIE dalam pelayanan KB

Page 140: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

127

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

4. Melakukan pelayanan kontrasepsi dengan berbagai metode 5. Melakukan pembinaan akseptor 6. Melakukan berbagai cara penanggulangan akseptor bermasalah 7. Melakukan pendokumentasian pelayanan KB Metode Pembelajaran: Menggunakan Ceramah, Problem Based Learning, tutorial, role play, Small group discassion, praktikum dan praktik klinik Metode Evaluasi : Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan dan penilaian klinik. Referensi : 1. NRC – POGI, 1996, Buku Acuan Pelayanan Keluarga Berencana 2. Dr. Hanafi Hartanto, 1994, KB dan kontrasepsi, Pustaka Sinar

Harapan 1. BKKBN, Kependudukan KB dan KIA, Bandung, Balai Litbang, 1999 2. BKKBN, Gerakan Keluarga Berencana Nasional, Jakarta, 1998 3. BKKBN, Paket Pelatihan Pendidikan KB, Jakarta, 1992 4. Biran Afandi, Kontrasepsi, Keluarga Berencana, Ilmu Kebidanan,

Jakarta, Yayasan Bina Pustaka, Sarwono Prawiroharjo, 1991 5. Mochtar R., Sinopsis Obstetri Fisiologi, Jakarta, Penerbit Buku

Kedokteran, EGC, 1992, cetakan ke – 2 6. IBI, Pengurus Pusat, Pedoman KB IBI, Pusat Ikatan Bidan indonesia,

1992 7. Biran Afandi, Santoso Suryono S.I., Manual Pelayanan Klinik Raden

Saleh, Jakarta, Fakultas Kedokteran UI, 1996 8. BKKBN, Paket Pelatihan KB, Buku-2, Jakarta 1992 9. Soelaeman, Teknik KB, Bagian Obstetri dan Ginecologi Fakultas

Kedokteran, Unpad Bandung, 1980

Page 141: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

128

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

7. Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Kehamilan I Kode MK : BDN3301 Semester : III (Tiga) Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada peserta didik untuk memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil normal dengan memperhatikan aspek budaya yang didasari konsep-konsep, sikap dan keterampilan serta hasil evidence based dalam praktik antenatal yang menggunakan pendekatan manajemen kebidanan yang berfokus pada upaya preventif dan promotif, deteksi dini komplikasi serta pendokumentasiannya. Kompetensi: Setelah mengikut perkuliahan,mahasiswa mampu: 1. Memahami perkembangan siklus kehidupan manusia sejak pra

konsepsi 2. Memahami proses adaptasi, fisiologi dan psikologi dalam

kehamilan. 3. Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kehamilan. 4. Mengidentifikasikan kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan

tahap perkembangannya. 5. Memahami konsep dasar asuhan kehamilan 6. Memahami penyulit dan komplikasi kehamilan (deteksi dini dalam

kehamilan). 7. Memberikan asuhan sesuai tahapan perkembangan kehamilan ibu

dengan menerapkan dasar-dasar komunikasi. 8. Melakukan dokumentasi asuhan kehamilan Bahan Kajian: 1. Perkembangan siklus kehidupan manusia (sejak proses konsepsi) 2. Proses adaptasi, fisiologi dan psikologi dalam kehamilan

Page 142: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

129

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi kehamilan 4. Kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahap perkembangannya 5. Konsep dasar asuhan kehamilan 6. Penyulit dan komplikasi kehamilan (deteksi dini dalam kehamilan). 7. Asuhan sesuai tahapan perkembangan kehamilan ibu dengan

menerapkan dasar-dasar komunikasi. 8. Dokumentasi asuhan kehamilan.

Metode Pembelajaran: Menggunakan Ceramah, diskusi, Problem Based Learning, tutorial, role play, praktikum, tugas mandiri

Metode Evaluasi : Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan Referensi : 1. Seller, P.Mc (1993). Midwifery, Vol 1-2, edisi 1. Juta & Co Ltd, Cape

Town. 2. Saifuddin, A.B. et.al (2000). Buku Acuan Nasional Pelayanan

Kesehatan YBPSP, Jakarta. 3. Saifuddin, A.B. dkk (2002) Buku Panduan Praktis Pelayanan

Kesehatan Maternal Neonatal, YBPSP Jakarta. 4. Pusdiknakes, WHO, JHPIEGO, (2001). Buku 2: Ante Natal. MNH,

Jakarta. 5. Balaska, J (1997). Easy Exercise for Pregnancy. Harper Collins

Publishings Limited, London. 6. Nolan, M (2002). Education and Support for Parenting: A Guide for

Health Professional. hartcourt Publishers Limeted, London. 7. Varney, H (1997). Varney’s Midwifery, Third Edition. Jones and

Bartlet Publishers, Sudbury, England. 8. Enkin,et al(2000) Effective Care in Pregnancy and Childbirth 9. Modul Making Pregnancy Saver 10. Wignjo Sastro(1997). Ilmu Kebidanan . YBPSP, UI Jakarta 11. Sumber - sumber terbaru

Page 143: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

130

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

8. Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Kehamilan II Kode MK : BDN3302 Semester : III (Tiga) Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini memberikan kemampuan pada peserta didik untuk melakukan asuhan kebidanan pada ibu hamil normal dengan memperhatikan aspek budaya yang didasari konsep-konsep, sikap dan keterampilan serta hasil evidence based dalam praktek antenatal yang menggunakan pendekatan manajemen kebidanan yang berfokus pada upaya preventif dan promotif, deteksi dini komplikasi serta pendokumentasiannya.

Kompetensi : Setelahmengikuti perkuliahan, mahasiswa mampu : 1. Menggunakan buku KIA dengan tepat 2. Melakukan pemeriksaan Fisik pada ibu hamil sesuai SOP 3. Melakukan pemeriksaan Leopold I-IV 4. Melakukan deteksi dini pada ibu hamil 5. Memberikan asuhan pada ibu hamil sesuai tahap

perkembangannya 6. Melakukan pendokumentasian asuhan kehamilan.

Bahan Kajian : 1. Menguasai konsep penggunaan buku KIA 2. Pemeriksaan fisik pada ibu hamil secara head to toe 3. Pemeriksaan Leopold 4. Deteksi dini dan pengangan kegawatdaruratan pada masa

kehamilan 5. Asuhan pada ibu hamil sesuai tahap perkembangnnya 6. Pendokumentasian Asuhan kehamilan

Page 144: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

131

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Metode Pembelajaran: Menggunakan Ceramah, Problem Based Learning, tutorial, role play, Small group discassion, praktikum dan praktik klinik Metode Evaluasi : Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan dan penilaian klinik. Referensi :

1. Alisabet SW, (2015). Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan, Pustaka Baru Pres, Yogyakarta.

2. Saifuddin, A.B. et.al (2000). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan YBPSP, Jakarta.

3. Saifuddin, A.B. dkk (2002) Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal Neonatal, YBPSP Jakarta.

4. Pusdiknakes, WHO, JHPIEGO, (2001). Buku 2: Ante Natal. MNH, Jakarta.

5. Balaska, J (1997). Easy Exercise for Pregnancy. Harper Collins Publishings Limited, London.

6. Nolan, M (2002). Education and Support for Parenting: A Guide for Health Professional. hartcourt Publishers Limeted, London.

7. Varney, H (1997). Varney’s Midwifery, Third Edition. Jones and Bartlet Publishers, Sudbury, England.

8. Enkin,et al(2000) Effective Care in Pregnancy and Childbirth 9. Modul Making Pregnancy Saver 10. WignjoSastro(1997). IlmuKebidanan . YBPSP, UI Jakarta 11. Boobak, Keperawatan Maternitas 12. Sumber – sumber terbaru (manuaba, 2010)

Page 145: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

132

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

9. Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir I Kode MK : BDN3303 Semester : III (Tiga) Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk memberikan asuhan kebidanan pada ibu dalam persalinan dan bayi segera setelah lahir dengan pendekatan manajemen kebidanan didasari konsep-konsep, sikap dan keterampilan serta hasil evidence based Kompetensi: Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa mampu 1. Memahami konsep dasar asuhan persalinan 2. Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi persalinan 3. Memahami perubahan fisiologi dan psikologi dalam persalinan 4. Mengidentifikasi kebutuhan dasar ibu bersalin sesuai dengan kala

persalinan 5. Melakukan Deteksi dini komplikasi dan penanganan awal kegawat

daruratan pada persalinan dan BBL 6. Memahamai penyulit-penyulit dalam persalinan 7. Memahami adaptasi bayi segera setelah lahir 8. Melakukan asuhan bayi baru lahir dalam 2 jam pertama 9. Memahami manajemen asuhan persalinan dan bayi baru lahir Bahan Kajian:

1. Konsep dasar asuhan persalinan 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi persalinan 3. Perubahan fisiologi dan psikologi dalam persalinan 4. Kebutuhan dasar ibu bersalin sesuai dengan kala persalinan 5. Deteksi dini komplikasi dan penanganan awal kegawat

daruratan pada persalinan dan BBL

Page 146: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

133

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

6. Penyulit dan komplikasi pada persalinan 7. Adaptasi bayi segera setelah lahir 8. Asuhan bayi baru lahir dalam 2 jam pertama 9. Manajemen asuhan persalinan dan bayi baru lahir

Metode Pembelajaran: Menggunakan Ceramah, Problem Based Learning, tutorial, role play, Small group discassion, praktikum, tugas mandiri Metode Evaluasi : Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan

Referensi: 1. Varney’s Midwifery, 1997 2. Panduan Praktis Maternal dan Noenatal, WHO, 2001 3. Betty R Sweet, Mayes Midwifelry, 1997 4. Pauline M. Seller, Midwifery Vol. I, 1993 5. Ruth Benner, Myles Text Book for Midwives, Edisi 12, 1993 6. Klein, A Book for Midwife, 1995 7. Pusdiknakes, WHO, JHPIEGO, 2001, Panduan Pengajaran Asuhan

Kebidanan 8. Myles, Text Book for Midwifery, 2000 9. CCU, JHPIEGO Tahun 2002 10. JNPK, Buku Acuan Persalinan Normal 2002 11. Sue Moore, Understanding Pain Relief, 1997 12. Penny Simkin, Pregnancy Childbirth and the Newborn The

Complete Guide, 1991 13. Ilmu Kebidanan dan Kandungan, Sarwono Prawiroharjo, 1997 14. Bobak, Jansen. Essenstial of Maternity Nursing, mosby Company

1984. 15. Saifudin Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan

Neonatal, 2000.

Page 147: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

134

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

10. Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir II

Kode MK : BDN4304 Semester : IV (Empat) Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk memberikan asuhan kebidanan pada ibu dalam persalinan dan bayi segera setelah lahir dengan pendekatan manajemen kebidanan didasari konsep-konsep, sikap dan keterampilan serta hasil evidence based dan akan mampu melakukan role play asuhan pada ibu bersalin pada pantoom. Kompetensi: Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa mampu 1. Mendemonstrasikan langkah-langkah asuhan persalinan normal 2. Memahami indicator dalam proses persalinan, lembar observasi,

patograf, dan penapisan 3. Memahami evidence base dalam persalinan 4. Melakukan prosedur keterampilan dasar kebidanan pada asuhan

persalinan 5. Melakukan pendokumentasian asuhan persalinan Bahan Kajian:

1. Langkah-langkah asuhan persalinan normal 2. Indicator dalam proses persalinan, lembar observasi, patograf,

dan penapisan 3. Evidence base dalam persalinan 4. Prosedur keterampilan dasar kebidanan pada asuhan persalinan 5. Pendokumentasian asuhan persalinan

Metode Pembelajaran: Menggunakan Ceramah, Problem Based Learning, tutorial, role play, Small group discassion, praktikum dan praktik klinik

Page 148: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

135

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Metode Evaluasi : Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan dan penilaian klinik.

Referensi: 1. Varney’s Midwifery, 1997 2. Panduan Praktis Maternal dan Noenatal, WHO, 2001 3. Betty R Sweet, Mayes Midwifelry, 1997 4. Pauline M. Seller, Midwifery Vol. I, 1993 5. Ruth Benner, Myles Text Book for Midwives, Edisi 12, 1993 6. Klein, A Book for Midwife, 1995 7. Pusdiknakes, WHO, JHPIEGO, 2001, Panduan Pengajaran Asuhan

Kebidanan 8. Myles, Text Book for Midwifery, 2000 9. CCU, JHPIEGO Tahun 2002 10. JNPK, Buku Acuan Persalinan Normal 2002 11. Sue Moore, Understanding Pain Relief, 1997 12. Penny Simkin, Pregnancy Childbirth and the Newborn The

Complete Guide, 1991 13. Ilmu Kebidanan dan Kandungan, Sarwono Prawiroharjo, 1997 14. Bobak, Jansen. Essenstial of Maternity Nursing, mosby Company

1984. 15. Saifudin Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan

Neonatal, 2000.

11. Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui Kode MK : BDN4305 Semester : III (Tiga)

Deskripsi Mata Kuliah :

Page 149: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

136

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Mata kuliah ini memberikan kemampuan untuk melaksanakan Asuhan Kebidanan pada masa nifas dan menyusui dengan pendekatan manajemen kebidanan yang didasari konsep-konsep, sikap dan keterampilan. Kompetensi : Setelah mengikut perkuliahan,mahasiswa mampu:

1. Memahami perubahan fisiologi dan psikologi masa nifas dan menyusui

2. Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi masa nifas dan menyusui.

3. Mengidentifikasi kebutuhan dasar ibu masa nifas dan menyusui 4. Memahami konsep dasar asuhan masa nifas dan menyusui 5. Memahami penyulit dan komplikasi masa nifas dan menyusui. 6. Memberikan asuhan pada ibu masa nifas dan menyusui dengan

menerapkan dengan menerapkan dasar-dasar komunikasi. 7. Melakukan pendokumentasian asuhan masa nifas dan menyusui

Bahan Kajian : 1. Perubahan fisiologi dan psikologi masa nifas dan menyusui 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi masa nifas dan menyusui 3. Kebutuhan dasar ibu masa nifas dan menyusui 4. Konsep dasar asuhan masa nifas dan menyusui 5. Penyulit dan komplikasi masa nifas dan menyusui 6. Asuhan pada ibu masa nifas dan menyusui dengan menerapkan dasar-

dasar komunikasi. 7. Pendokumentasian asuhan masa nifas dan menyusui

Metode Pembelajaran : Menggunakan Ceramah, diskusi, Problem Based Learning, tutorial/praktik lab, praktik klinik Metode Evaluasi : Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan dan penampilan keterampilan.

Page 150: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

137

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Referensi : 1. Seller P. (1993) Midwifery Vol I, Juta : South Afrika 2. V Ruth Bennet Dan Linda, (1999) Myles Textbook for Midwifery. UK

London 3. Varney, 1997, Varney’s Midwifery 4. Sweet B.R. (1997), Mayes Midwifery, Bailliere Tindall, London 5. Pusdiknakes, WHO JHPIEGO, (2008), Asuhan Kebidanan pada Ibu Post

Partum 6. WHO, 2001; Panduan Praktis Maternal dan Neonatal 7. Linda V Walsh, (2001) Midwifery, Saunders Company, NY 8. Saifudin A.B et al (2000) Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan,

Jakarta 9. William Obstetri, 2010 10. Sumber - sumber terbaru

12. Mata Kuliah : Asuhan Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra

Sekolah I Kode MK : BDN3306 Semester : III (Tiga)

Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada peserta didik untuk memberikan asuhan pada neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah yang didasari oleh pengetahuan, sikap dan keterampilan.

Kompetensi : Setelah mengikut perkuliahan,mahasiswa mampu:

1. Memahami adaptasi fisiologi neonatus, 2. Memahami konsep tumbuh kembang bayi, balita dan anak pra sekolah

Page 151: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

138

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

3. Mengidentifikasi kebutuhan dasar neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah

4. Memahami konsep dasar asuhan neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah

5. Memahami penyulit dan komplikasi neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah (deteksi dini).

6. Memberikan asuhan pada neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah dengan menerapkan dasar-dasar komunikasi.

7. Melakukan pendokumentasian asuhan neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah Bahan Kajian :

1. Adaptasi fisiologi neonatus, 2. Konsep tumbuh kembang bayi, balita dan anak pra sekolah 3. Kebutuhan dasar neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah 4. Konsep dasar asuhan neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah 5. Penyulit dan komplikasi neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah

(deteksi dini). 6. Asuhan pada neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah dengan

menerapkan dasar-dasar komunikasi. 7. Pendokumentasian asuhan neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah

Metode Pembelajaran : Menggunakan Ceramah, diskusi, Problem Based Learning, tutorial / Praktikum, praktik klinik, tugas mandiri

Metode Evaluasi : Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan dan penampilan keterampilan.

Referensi :

1. CCU’s SMT 3, Asuhan Bayi Baru Lahir, 2000 2. Varney’s, Midwifery, 1997 3. Sub Dit Kes Bayi dan Anak, Dir. Kes. Ga, Program KHPPIA, 2000

Page 152: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

139

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

4. Wolli and Wong, 2003 5. Depkes RI, Asuhan Kesehatan dalam Kontek Keluarga, 1992 6. FK-UI, Ilmu Kesehatan Anak 1 dan 3 7. Depkes RI, Program Imunisasi 8. Penny Stanway, Pregnancy dand Baby Care, 1997 9. Mirriamstoppard, Complete Baby and Child Care, 1995 10. Depkes RI, MTBS, Modul, 2000 11. Mayes, Midwifery, 1999 12. Suci Ningsih, Tumbuh Kembang Anak.2002 13. Sumber - sumber terbaru

12. Mata Kuliah : Asuhan Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra

Sekolah II Kode MK : BDN4307 Semester : IV (Empat) Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada peserta didik untuk memberikan asuhan pada neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah yang didasari oleh pengetahuan, sikap dan keterampilan. Kompetensi : 1. Mampu melakukan Asuhan Neonatus, bayi, balita dan anak pra

sekolah 2. Mampu melakukan Asuahan Neonatus, bayi, balita dan anak pra

sekolah dengan Masalahi 3. Mampu melakukan Imunisasi 4. Mampu melakukan pemeriksaan Tumbuh kembang bayi, balita

dan anak pra sekolah 5. Mampu melakukan Dokumentasi asuhan kebidanan Neonatus,

bayi, balita dan anak pra sekolah Bahan Kajian : 1. Asuhan Neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah

Page 153: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

140

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

2. Asuahan Neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah dengan Masalahi

3. Imunisasi 4. Tumbuh kembang bayi, balita dan anak pra sekolah 5. Dokumentasi asuhan kebidanan neonates,bayi,balita dan anak

pra sekolah Metode Pembelajaran : Menggunakan Ceramah, diskusi, Problem Based Learning, tutorial/praktik lab, praktik klinik, penugasan mandiri Metode Evaluasi : Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan dan penampilan keterampilan. Referensi : 1. Deslidel, dkk. 2012. Buku Ajar Asuhan Neonatus, Bayi & Balita.

Jakarta : EGC. 2. Kemenkes. 2012. Pelayanan kesehatan Neonatal Esensial. Jakarta

:EGC. 3. Suci Ningsih, Tumbuh Kembang Anak.2002 4. Patricia W. Lodewig, 2006, Asuhan Ibu dan Bayi Baru Lahir, EGC 5. Steven P. Skelon, 2005, Perawatan untuk Bayi dan Balita, Penerbit

Arcan.

13. Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Kegawatdaruratan

Maternal dan Neonatal Kode MK : BDN4308 Semester : IV (Empat)

Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada peserta didik untuk memberikan pertolongan pertama pada kegawatdaruratan maternal neonatal.

Page 154: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

141

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Kompetensi: Setelah mengikut perkuliahan,mahasiswa mampu:

1. Memahami konsep kegawatdaruratan maternal neonatal 2. Memahami prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal 3. Memahami kondisi maternal neonatal yang beresiko

kegawatdaruratan 4. Memberikan asuhan kebidanan pada kasus kegawatdaruratan

maternal dan neonatal sesuai prosedur dan kewenangan dengan menerapkan dasar dasar komunikasi.

5. Melakukan pendokumentasian asuhan kebidanan pada kasus kegawatdaruratan maternal dan neonatal Bahan Kajian :

1. Konsep kegawatdaruratan maternal neonatal 2. Prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal 3. Kondisi maternal neonatal yang beresiko kegawatdaruratan 4. Asuhan kebidanan pada kasus kegawatdaruratan maternal dan

neonatal sesuai prosedur dan kewenangan dengan menerapkan dasar dasar komunikasi.

5. Pendokumentasian asuhan kebidanan pada kasus kegawatdaruratan maternal dan neonatal

Metode Pembelajaran : Menggunakan Ceramah, diskusi, Problem Based Learning, tutorial/praktik lab, praktik klinik, penugasan mandiri Metode Evaluasi : Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan dan penampilan keterampilan.

Referensi : 1. Helen Varney (1997), Varney’s Midwifery, Jones and Bartlett Pub 2. Johnson Ruth (2006), Skills for Midwifery Practice, Churchill Livingstone

Page 155: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

142

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

3. Drew David (2002), Resucitation of the Newborn : A Practical Approach, Butterword Heinemann

4. Arias Fernando (1984) Practical Guide to Highrisk Pregnancy and Delivery, Mosby Year Book

5. Frader Diane, (2001), Proffesional Studies for Proffessional Practice, Churchil Livingstone

6. DEPKES (1995), Pedoman Penanganan Kegawatdaruratan Obstetri dan Neonatal

7. Depkes (2005) Pedoman Manajemen Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif 24 jam di Tingkat Kabupaten/Kota

8. Obstetri dan Ginekologi : Panduan Praktik : Practice Guideline for Obstetrics and Gynecology

9. Sastrawinata Sulaeman (2005) Obstetri Patology : Ilmu Kesehatan Reproduksi Edisi 2, EGC

10. Frasher MD (2003), Myles Textbook for Midwives, Churchil Livingstone 11. Handerson (2004) Mayes Midwifery, Bailliert Tindall. 12. ____ (2000) Managing complication in pregnancy and childbirth : a

guide for midwives and doctors, WHO 13. Wiknjosastro H (2007) Ilmu Kebidanan, YBPSP 14. H Wilson (2002) Clinical Risk Management in Midwifery : the right to a

perfect baby, Books for Midwives. 15. Johnson Ruth (2006), Skills for Midwifery Practice, Churchill Livingstone 16. _____ (1993) Management of Obstetric and Neonatal Emergencies in

Community Health Centers/INCAP/PAHO, Mothercare 17. Woodward Vivin (2005), Managing Childbirth Emergencies in

Community Settings, Palgrade Mac Millan 18. Elizabeth Gilbert (2003), Manual of High Risk Pregnancy and delivery,

Mosby

14. Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Komunitas

Kode MK : BDN6311 Semester : VI (Enam)

Page 156: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

143

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada peserta didik untuk memberikan asuhan kebidanan komunitas dengan memperhatikan aspek budaya yang berfokus pada upaya preventif, promotif, deteksi dini dan rujukan serta berorientasi pada pemberdayaan masyarakat yang didasari oleh pengetahuan, sikap dan keterampilan. Kompetensi: Setelah mengikut perkuliahan,mahasiswa mampu: 1. Menjelaskan konsep pelayanan kebidanan komunitas dan keluarga

sebagai pusat pelayanan. 2. Menjelaskan tugas dan tanggung jawab bidan di komunitas. 3. memberikan asuhan kebidanan komunitas dengan menerapkan dasar-

dasar komunikasi. 4. Mengelola program pemerintah yang berkaitan dengan KIA/KB di

wilayah kerja. 5. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan pelayanan kebidanan

komunitas. 6. Melakukan pendokumentasian asuhan kebidanan di komunitas

Bahan Kajian : 1. Konsep pelayanan kebidanan komunitas dan keluarga sebagai pusat

pelayanan. 2. Tugas dan tanggung jawab bidan di komunitas. 3. Asuhan kebidanan komunitas dengan menerapkan dasar-dasar

komunikasi. 4. Program pemerintah yang berkaitan dengan KIA/KB di wilayah kerja. 5. Monitoring dan evaluasi kegiatan pelayanan kebidanan komunitas. 6. Pendokumentasian asuhan kebidanan di komunitas

Metode Pembelajaran :

Menggunakan Ceramah, diskusi, Problem Based Learning, tutorial, praktik klinik komunitas

Page 157: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

144

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Metode Evaluasi : Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan dan penampilan keterampilan

Referensi : 1. Cronk,M and Flint, C (1992). Community Midwifery: A Practical Guide.

Butterwood-Heinemann Ltd, Linacre House, Jordan Hill, Oxford. 2. Bernett, VR and Brown, LK (1993). Milles Text Book for midwives,

Twelfth Edition. Churchill Livingstone. 3. Kitzinger, S (1995). Homebirth and other Alternatives to Hospital.

Darling Kindersley Ltd, London. 4. Klien, S (1998). A Book for Midwives: A Manual for Traditional Birth

Attendants and Community Midwives. The Hesperian Foundation, Berkley, California, USA

5. Prawiro Hardjo, S (1997). Ilmu Kebidanan . YBPSP, UI Jakarta 6. Saifuddin, A.B. et.al (2000). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan

YBPSP, Jakarta. 7. Saifuddin, A.B. dkk (2002) Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan

Maternal Neonatal, YBPSP Jakarta. 8. Dunkey, J (2000). Health Promotion in Midwifery Practice: A Resource

for Health Professionals. An Imprint of Harcourt Publishers Ltd, Bailiere Tindall, London.

9. Walsh, Lv (2001). Midwifery: Community Based Care During The Childbearing Year. WB Sanders Company, USA.

10. Silverton, L ( 1997). The Art and Science of Midwifery. Precentice Hall International (UK) Ltd, Maryland Ave, Hemel Hempstead.

11. Arias, F (1993). Practical Guide to High Risk Pregnancy and Delivery. Mosby- Year Book Inc, USA.

12. Silverton, L ( 1997). The Art and Science of Midwifery. Precentice Hall International (UK) Ltd, Maryland Ave, Hemel Hempstead.

13. Arias, F (1993). Practical Guide to High Risk Pregnancy and Delivery. Mosby- Year Book Inc, USA.

Page 158: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

145

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

15. Mata Kuliah : Praktik Kebidanan Fisiologi Kode MK : BDN5310 Semester : V (Lima)

Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menerapkan ilmu pengetahun, ketrampilan dan sikap dalam praktik kebidanan pada tatanan klinik kebidanan. Kompetensi :

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa mampu: 1. Memberikan asuhan kebidanan pada kehamilan 2. Memberikan asuhan kebidanan pada persalinan 3. Memberikan asuhan kebidanan pada nifas dan menyusui 4. Memberikan asuhan kebidanan pada KB dan Kesehatan Reproduksi 5. Memberikan asuhan kebidanan pada neonatus 6. Memberikan asuhan kebidanan pada bayi 7. Memberikan asuhan kebidanan pada Balita dan pra sekolah 8. Melakukan pendokumentasi asuhan kebidanan yang telah dilakukan

Bahan Kajian : 1. Asuhan kebidanan pada kehamilan yang berdasarkan evidence 2. Asuhan kebidanan pada persalinan yang berdasarkan evidence 3. Asuhan kebidanan pada nifas dan menyusui yang berdasarkan

evidence 4. Asuhan kebidanan pada KB dan Kesehatan Reproduksi 5. Asuhan kebidanan pada Neonatus yang berdasarkan evidence 6. Asuhan kebidanan pada Bayi yang berdasarkan evidence 7. Asuhan kebidanan pada Balita dan pra sekolah yang berdasarkan

evidence

Page 159: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

146

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

8. Pendokumentasian hasil asuhan kebidanan

Metode Pembelajaran Klinik dan Model Bimbingan Pembelajaran pada Mata kuliah Praktik Kebidanan I dilakukan di rumah sakit, rumah bersalin (RB), bidan praktik mandiri (BPM) dan puskesmas dengan menggunakan pendekatan student center learning (SCL), diantaranya Problem Based Learning (PBL), Learning contract, bed side teaching, pre dan post conference, diskusi refkesi kasus, case presentation, dan lain-lain. Model bimbingan yang dapat digunakan antara lain menthorship percepthorship dan supervision, dengan tahapan bimbingan penuh, bimbingan minimal dan mandiri sesuai dengan rating kompetensi yang dicapai.

Metode Evaluasi : Penilaian pada mata kuliah ini meliputi penilaian portofolio dalam bentuk laporan asuhan kebidanan dan penampilan klinik secara menyeluruh meliputi aspek pengetahuan, ketrampilan dan sikap secara berkesinambungan dengan menggunakan pendekatan langsung pada kasus atau pendekatan metode uji untuk penilaian kompetensi yang dilakukan tidak hanya sekali waktu penilaian. Peserta didik dinyatakan lulus apabila memiliki minimal nilai 70 yang terdiri dari aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap. Bila peserta didik belum mencapai nilai batas lulus maka dapat dilakukan ujian ulang.

Referensi:

1. Benneth and Brown. (1999). Myles: A textbook for Midwives. London: Churchill Livingstone

2. Bobak (2000). Maternity Nursing. Mosby 3. Cunningham. F.G. (1995). Obstetri Williams. Jakarta: EGC 4. Cunningham. F.G. (2006). Obstetri Williams Vol 1 edisi 21. Jakarta:

EGC

Page 160: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

147

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

5. Cunningham. F.G. (2006). Obstetri Williams Vol 2 edisi 21. Jakarta: EGC

6. Depkes Ri. (2001). Panduan Buku Klinis Program Pelayanan Keluarga Berencana. Jakarta: Depkes RI

7. Diane. M.T (2003). Myles: A textbook for Midwives. London: Churchill Livingstone

8. Dimond, B (1994). The Legal Aspect of Midwifery. Book for Midwives Press, Cheshire London.

9. Enkin. K, et.al (2000). A Guide to Effective care in Pregnancy, Childbirth adn Early Parenting. Oxford: University Press

10. Handerson. C. (2004). Mayes Midiwfery, 13ed. UK: Bailliere Tindal 11. Hall. J. (2001). Midwifery, Mind and Spirit: Emerging Issues of Care.

Book for Midwives 12. Jenkins, R (1995). The Law and the Midwife. Blackwell Science Ltd,

Oxford. 13. Lawrence. R.A (1999). Breastfeeding: A Guide for Medical

Profession. Mosby 14. Lowdermilk. (2000). Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Jakarta:

EGC 15. Nolan. M. (2000). Antenatal Education: A Dynamic Approach.

London: Baillure Tindal 16. Odriscoll. K. (2004). Active Management of Labour. Mosby 17. Page A. (2000). The New Midwifery. London: Churchill Livingstone 18. PP IBI (2005). Etika dan Kode Etik Kebidanan. Penerbit PP IBI

Jakarta. 19. PP IBI (2000). Standar Pelayanan Kebidanan, DepKes RI, Jakarta. 20. Sullivan. A. (2005). Midwife’s Guide to Antenatal Investigations.

London: Churchill Livingstone 21. Stuart.C. (2006). Assessment Supervision and Support in Clinical

Practice. London: Churchill Livingstone 22. Sweet. B. (1998). Mayes: A textbook for Midwives. London:

Churchill Livingstone 23. Tureen. P.S. (1999). Assessment and Care of The Well Newborn.

Elsevier Saunders

Page 161: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

148

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

24. Varney. H. (2000). Asuhan Kebidanan 1. Jakarta: EGC 25. Varney. H. (2000). Asuhan Kebidanan 2. Jakarta: EGC 26. Varney. H. (2000). Asuhan Kebidanan 3. Jakarta: EGC 27. Varney. H. (2000). Asuhan Kebidanan 4. Jakarta: EGC 28. Walsh. L.V. (2001). Midwifery Community-Based Care During the

Childbearing Year. WB Saunders 29. Wickham. S. (2005). Midwifery Best Practice 1. Elsevier 30. Ilmu Kesehatan Anak 31. Sumber sumber terbaru

16. Mata Kuliah : Praktik Kebidanan Komunitas Kode MK : BDN6311 Semester : VI (Enam) Deskripsi Mata Kuliah :

Mata kuliah ini merupakan mata kuliah lanjut yang merupakan aplikasi pada asuhan kebidanan komunitas setelah selesai perkuliahan ini mahasiswa dapat melakukan asuhan kebidanan pada ibu hamil, bersalin, pasca persalinan, neonates, bayi dan balita, perencanaan keluarga, kesehatan perempuan dan pelayanan KB pada setting komunitas, melakukan promosi kesehatan, serta penjaminan mutu di komunitas.

Kompetensi :

1. Melakukan praktik KIE sesuai asuhan kebidanan ibu dan anak di masyarakat

2. Melakukan pendataan sasaran dan pemetaan wilayah 3. Melakukan pelayanan kesehatan ibu dan anak di masyarakat 4. Melakukan upaya promosi kesehatan

Bahan Kajian : 1. asuhan kebidanan pada ibu hamil di komunitas 2. asuhan kebidanan pada ibu bersalin di komunitas

Page 162: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

149

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

3. asuhan kebidanan pada ibu postpartum di komunitas 4. asuhan kebidanan pada bayi baru lahir di komunitas 5. asuhan kebidanan pada neonatus di komunitas 6. asuhan kebidanan pada bayi di komunitas 7. asuhan kebidanan pada balita di komunitas 8. asuhan kebidanan pada keluarga berencana/kesehatan

reproduksi di komunitas 9. upaya promosi kesehatan dengan melibatkan masyarakat

Metode Pembelajaran : Mengunakan pendekatan praktik lapangan di komunitas, penguasaan, dan diskusi

Metode Evaluasi : Penilaian permormance baik kepada ibu dan bayi atau balita serta promosi kesehatan pada perempuan. Referensi : 1. Depkes, (2002). SPK Buku Catatan Perkembangan Kebidanan 2. DepKes. (2002). Making Pregnancy Safer 3. Depkes. (2002). Safe Motherhood 4. Prawirohardjo S (1997). Ilmu Kebidanan. Jakarta UI: YBPSP 5. Pusdikmakes, WHO, JHPIEGO. (2001). Buku 4: post partum.

Jakarta: MNH 6. Saiffusin AB, (2000). Buku Acuan Nasional Pelayanan

Kesehatan: Jakarta: YBPSP 7. Saiffusin AB, (2002). Buku Panduan Praktis Pelayanan

Kesehatan Maternal Neonatal. Jakarta 8. YPKP. (2004). Gender Dalam KesehatanReproduksi

Page 163: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

150

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

17. Mata Kuliah : Praktik Kebidanan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal

Kode MK : BDN5312 Semester : V (Lima)

Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan ilmu pengetahun, ketrampilan dan sikap dalam praktik kebidanan pada tatanan klinik kebidanan yang meliputi Asuhan Kebidanan Komunitas, Kesehatan Reproduksi, Keluarga Berencana dan Kegawat Daruratan Maternal Neonatal.

Kompetensi : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa mampu: 1. Memberikan asuhan kebidanan pada komunitas yang meliputi

pengkajian, perumusan diagnosa, pengembangan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan dokumentasi

2. Memberikan asuhan kebidanan pada kesehatan reproduksi yang meliputi pengkajian, perumusan diagnosa, pengembangan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan dokumentasi

3. Memberikan asuhan kebidanan pada keluarga berencana yang meliputi pengkajian, perumusan diagnosa, pengembangan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan dokumentasi

4. Memberikan pertolongan kegawatdaruratan maternal neonatal yang meliputi pengkajian, perumusan diagnosa, pengembangan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan dokumentasi

Bahan Kajian :

Page 164: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

151

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

1. Asuhan Kebidanan pada komunitas yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat

2. Asuhan Kebidanan Kesehatan Reproduksi berperspektif gender 3. Asuhan Kebidanan pada Keluarga Berencana 4. Pertolongan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal dengan

menggunakan tehnologi tepat guna.

Metode Pembelajaran Klinik dan Model Bimbingan Pembelajaran pada Mata kuliah ini dilakukan di rumah sakit, rumah bersalin, puskesmas dan masyarakat dengan menggunakan pendekatan student center learning (SCL), diantaranya Problem Based Learning, Learning contract, bed side teaching, pre dan post conference, diskusi refleksi kasus, project dan lain-lain. Model bimbingan yang dapat digunakan antara lain menthorship percepthorship dan supervision, dengan tahapan bimbingan penuh, bimbingan minimal dan mandiri sesuai dengan rating kompetensi yang dicapai.

Metode evaluasi : Penilaian pada mata kuliah ini meliputi penilaian portofolio dalam bentuk laporan asuhan kebidanan dan penampilan klinik secara menyeluruh meliputi aspek pengetahuan, ketrampilan dan sikap secara berkesinambungan dengan menggunakan pendekatan langsung pada kasus atau pendekatan metode uji untuk penilaian kompetensi yang dilakukan tidak hanya sekali waktu penilaian. Peserta didik dinyatakan lulus apabila memiliki minimal nilai 70 yang terdiri dari aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap. Bila peserta didik belum mencapai nilai batas lulus maka dapat dilakukan ujian ulang.

Referensi : 1. Benneth and Brown. (1999). Myles: A textbook for Midwives.

London: Churchill Livingstone 2. Bobak (2000). Maternity Nursing. Mosby

Page 165: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

152

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

3. Cunningham. F.G. (2006). Obstetri Williams Vol 2 edisi 21. Jakarta: EGC

4. Depkes Ri. (2001). Panduan Buku Klinis Program Pelayanan Keluarga Berencana. Jakarta: Depkes RI

5. Diane. M.T (2003). Myles: A textbook for Midwives. London: Churchill Livingstone

6. Dimond, B (1994). The Legal Aspect of Midwifery. Book for Midwives Press, Cheshire London.

7. Enkin. K, et.al (2000). A Guide to Effective care in Pregnancy, Childbirth adn Early Parenting. Oxford: University Press

8. Handerson. C. (2004). Mayes Midiwfery, 13ed. UK: Bailliere Tindal 9. Hall. J. (2001). Midwifery, Mind and Spirit: Emerging Issues of Care.

Book for Midwives 10. Jenkins, R (1995). The Law and the Midwife. Blackwell Science Ltd,

Oxford. 11. Lawrence. R.A (1999). Breastfeeding: A Guide for Medical

Profession. Mosby 12. Lowdermilk. (2000). Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Jakarta:

EGC 13. Nolan. M. (2000). Antenatal Education: A Dynamic Approach.

London: Baillure Tindal 14. Odriscoll. K. (2004). Active Management of Labour. Mosby 15. Page A. (2000). The New Midwifery. London: Churchill Livingstone 16. PP IBI (2005). Etika dan Kode Etik Kebidanan. Penerbit PP IBI

Jakarta. 17. PP IBI (2000). Standar Pelayanan Kebidanan, DepKes RI, Jakarta. 18. Sullivan. A. (2005). Midwife’s Guide to Antenatal Investigations.

London: Churchill Livingstone 19. Stuart.C. (2006). Assessment Supervision and Support in Clinical

Practice. London: Churchill Livingstone 20. Sweet. B. (1998). Mayes: A textbook for Midwives. London:

Churchill Livingstone 21. Tureen. P.S. (1999). Assessment and Care of The Well Newborn.

Elsevier Saunders

Page 166: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

153

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

22. Varney. H. (2000). Asuhan Kebidanan 1. Jakarta: EGC 23. Varney. H. (2000). Asuhan Kebidanan 2. Jakarta: EGC 24. Varney. H. (2000). Asuhan Kebidanan 3. Jakarta: EGC 25. Varney. H. (2000). Asuhan Kebidanan 4. Jakarta: EGC 26. Walsh. L.V. (2001). Midwifery Community-Based Care During the

Childbearing Year. WB Saunders 27. Wickham. S. (2005). Midwifery Best Practice 1. Elsevier 28. Ilmu Kesehatan Anak 29. Community Midwifery 30. Kesehatan reproduksi 31. Sumber sumber terbaru

18. Mata Kuliah : Konsep Kebidanan

Kode MK : BDN1401 Semester : I (Satu) Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini memberikan kesempatan belajar dalam pembentukan karakter diri sebagai bidan yang handal, berwibawa, bertanggung jawab dalam memberikan asuhan kebidanan sesuai dengan filosofi kebidanan yang berfokus pada pemberdayaan perempuan. Kompetensi Pada akhir pembelajaran, mahasiswa mampu: 1. Memahami pengertian, filosofi dan definisi bidan 2. Memahami perkembangan profesi, pelayanan dan pendidikan

bidan secara nasional dan internasional 3. Memahami paradigma asuhan kebidanan 4. Memahami peran fungsi bidan 5. Memahami standar profesi bidan 6. Memahami teori dan model konseptual asuhan kebidanan 7. Memahami managemen kebidanan 8. Memahami sistem penghargaan 9. Memahami prinsip pengembangan karir bidan

Page 167: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

154

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

10. Memahami usaha jasa pelayanan dan praktik kebidanan secara mandiri maupun berkesinambungan

11. Menerapkan konsep kebidanan sebagai dasar dalam praktik kebidanan

Bahan Kajian : 1. Pengertian, filosofi kebidanan dan definisi bidan serta Ruang

Lingkup Asuhan Kebidanan 2. Sejarah Kebidanan: profesi, pelayanan, pendidikan 3. Nilai-nilai profesi bidan 4. Peran fungsi bidan 5. Standar profesi bidan 6. Bidan dalam sistem pelayanan Kesehatan 7. Hubungan bidan, perempuan, lingkungan, kesehatan (paradigma

kebidanan) 8. Manajemen Kebidanan 9. Teori yang mendasari praktik kebidanan 10. Model pelayanan Kebidanan di Indonesia dan luar negeri

(rekomendasi) 11. Reflektif practice 12. Pengembangan profesi dan karir bidan 13. Pemasaran sosial jasa pelayanan kebidanan

Metode Pembelajaran :

Menggunakan Problem Based Learning, tutorial, diskusi, Ceramah

Metode Evaluasi : Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan dan penampilan (role play)

Referensi :

1. ___________ (2006) Midwifery ............. 2. Bryar, R ( 1995). Theory for Midwifery Practice,-Edisi 1. Macmillan,

Houndmillo.

Page 168: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

155

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

3. Enkin. K, et.al (2000). A Guide to Effective care in Pregnancy, Childbirth adn Early Parenting. Oxford: University Press

4. Kroll, D.L (1996). Midwifery care for the future, Edisi 1. Bailliere Tindall, London.

5. Pyne, R.H. (1992). Profesional Disiplin in Nursing, Midwifery and Health Visiting, edisi 2, Black well Scientific Publication, London

6. Varney, H (1997). Varney’s Midwifery. Jones and bartlett Publishers, Sudbury, Massachusetts, USA

7. Rekomendasi : Buku Sumber Terbaru

19. Mata Kuliah : Etikolegal dalam praktik Kebidanan Kode MK : BDN4402 Semester : IV (Empat)

Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini memberikan pemahaman tentang etika, kode etik profesi, dasar hukum dan aspek legal dalam praktik kebidanan. Kompetensi: Pada akhir perkuliahan mahasiswa mampu :

1. Memahami konsep etika moral dan kode etik profesi kebidanan 2. Memahami dasar hukum dan aspek legal dalam pelayanan

kebidanan 3. Mengidentifikasi isu etik dalam pelayanan kebidanan 4. Menjelaskan teori-teori yang mendasari pengambilan keputusan

dalam menghadapi dilema etik dalam pelayanan kebidanan 5. Memahami tugas sebagai bidan berdasarkan etik dan kode etik

profesi 6. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan etikolegal pelayanan

kebidanan

Bahan Kajian : 1. Etika moral 2. Etika Profesi bidan

Page 169: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

156

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

3. Kode etik Profesi Bidan 4. Peraturan dan perundangundangan dalam praktik kebidanan 5. Aspek legal dalam pelayanan kebidanan 6. Etikolegal isu dalam praktik kebidanan

Metode Pembelajaran : Menggunakan Problem Based Learning, tutorial, role play, Ceramah, diskusi Metode Penilaian : Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, kuis dan penampilan (role play), praktikum dan penampilan klinik Referensi : 1. IBI. 2005. Etika dan Kode Etik Kebidanan. IBI. 2. Jones, shirly.2000. Ethics in Midwifery. Mosby. 3. Frith, L. 1996. Ethics and Midwifery. Butterworth Heinemann. 4. Dimond , B. 1994. The legal aspects of midwifery. Ethics and

Midwifery. Books for Midwives Press. 5. Jenkins R. 1995. The law and midwife. Blackwell Science 6. Ethics and Midwifery 7. Sumber yang terbaru

20. Mata kuliah : Kesehatan Masyarakat

Kode MK : BDN5403 Semester : V (Lima)

Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini memberikan kesempatan mahasiswa untuk menguasai konsep kesehatan masyarakat, dasar-dasar epidemiologi, Issue kesehatan lingkungan dan kesehatan masyarakat, surveilens dalam praktik kebidanan, pencegahan penyakit menular dan tidak menular, pelayanan kebidanan berbasis masyarakat, pemberdayaan masyarakat, partnership dan jejaring kerja.

Page 170: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

157

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Kompetensi : Setelah menyelesaikan matakuliah ini mahasiswa mampu: 1. Memahami Konsep kesehatan masyarakat 2. Memahami Konsep epidemiologi 3. Memahami Issue kesehatan lingkungan yang berpengaruh terhadap

kesehatan reproduksi 4. Memahami survailens dalam praktik kebidanan 5. Memahami pencegahan penyakit yang berkaitan dengan kesehatan

ibu dan anak 6. Melaksanakan advokasi, kemitraan dan pemberdayaan masyarakat

untuk mendukung upaya-upaya kesehatan ibu dan anak 7. Melaksanakan pendidikan kesehatan dalam masyarakat. 8. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakat. 9. Menggunakan teknologi kebidanan tepat guna 10.Mengidentifikasi sistem pelayanan kesehatan dan sistem rujukan

Bahan Kajian : 1. Konsep kesehatan masyarakat 2. Konsep epidemiologi 3. Issue kesehatan lingkungan 4. Surveilens dalam praktik kebidanan 5. Pencegahan penyakit yang berkaitan dengan kesehatan ibu dan anak 6. Advokasi, kemitraan dan pemberdayaan masyarakat untuk

mendukung upaya-upaya kesehatan ibu dan anak 7. Pendidikan kesehatan. 8. Pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakat. 9. Teknologi kebidanan tepat guna 10. Sistem pelayanan kesehatan dan sistem rujukan

Metode Pembelajaran : Menggunakan Problem Based Learning, tutorial, role play, Ceramah, diskusi dan praktikum, praktik klinik

Page 171: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

158

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Metode Penilaian : Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan, role play dan praktikum serta penampilan klinik Referensi :

1. Arias, F (1993). Practical Guide to High Risk Pregnancy and Delivery. Mosby- Year Book Inc, USA.

2. Bernett, VR and Brown, LK (1993). Milles Text Book for midwives, Twelfth Edition. Churchill Livingstone.

3. Cronk,M and Flint, C (1992). Community Midwifery: A Practical Guide. Butterwood-Heinemann Ltd, Linacre House, Jordan Hill, Oxford.

4. Dunkey, J (2000). Health Promotion in Midwifery Practice: A Resource for Health Professionals. An Imprint of Harcourt Publishers Ltd, Bailiere Tindall, London.

5. Kitzinger, S (1995). Homebirthand other Alternatives to Hospital. Darling Kindersley Ltd, London.

6. Klien, S (1998). A Book for Midwives: A Manual for Traditional Birth Attendants and Community Midwives. The Hesperian Foundation, Berkley, California, USA

7. Prawiro Hardjo, S (1997). Ilmu Kebidanan . YBPSP, UI Jakarta 8. Saifuddin, A.B. dkk (2002) Buku Panduan Praktis Pelayanan

Kesehatan Maternal Neonatal, YBPSP Jakarta. 9. Saifuddin, A.B. et.al (2000). Buku Acuan Nasional Pelayanan

Kesehatan YBPSP, Jakarta. 10. Silverton, L ( 1997). The Art and Science of Midwifery. Precentice

Hall International (UK) Ltd, Maryland Ave, Hemel Hempstead. 11. Sukidjo, Notoatmojo, ( 2000) Dasar-dasar Kesehatan Masyarakat 12. Walsh, Lv (2001). Midwifery: Community Based Care During The

Childbearing Year. WB Sanders Company, USA. 13. Sumber sumber terbaru

Page 172: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

159

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

21. Mata Kuliah : Metode Penelitian dan statistik dasar Kode MK : BDN4404 Semester : IV (Empat)

Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini memberi kemampuan kepada mahasiswa untuk dapat memahami metodologi penelitian, statistik dasar dan membaca hasil-hasil penelitian terutama yang relevan dengan praktik kebidanan. Kompetensi : Setelah mengikut perkuliahan, mahasiswa mampu: 1. Memahami konsep dasar penelitian 2. Memahami statistik dasar 3. Mencari hasil-hasil penelitian yang relevan dengan praktik

kebidanan 4. Membaca literatur dan hasil penelitian yang relevan dengan praktik

kebidanan Bahan Kajian : 1. Konsep dasar penelitian 2. Statistik dasar 3. Penelusuran Literatur dan hasil penelitian Metode Pembelajaran: Menggunakan Ceramah, diskusi, Problem Based Learning, praktikum Metode Evaluasi : Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis dan lisan

Page 173: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

160

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Referensi : 1. Suyanto (2008). Riset Kebidanan. Mitra. Cendikia 2. Husaini Usman (2004). Metode Penelitian Sosial. Bumi Aksara 3. Suharsini Arikunto (2006). Prosedur Penelitian. Suatu pendekatan

Praktik, Rineka Cipta 4. JH. Abramson (1997). Metode Survey dalam Kedokteran Komunitas.

Gadjah Mada Univ Press 5. Ellizabeth R. Cluett (2006). Principle and Practice of Research in

Midwifery. Elsevier 6. Soekodjo Notoatmodjo (2002). Metodologi Penelitian Kesehatan.

Rineka Cipta 7. Masyhuri (2008). Metode penelitian : Pendekatan Praktis dan

Aplikatif. Repika Aditan 8. Sumber sumber terbaru

22. Mata Kuliah : Promosi Kesehatan Kode MK : BDN5405

Semester : V (Lima)

Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini memberikan kemampuan pada mahasiswa untuk

melakukan promosi kesehatan dalam pelayanan kebidanan dengan pokok bahasan meliputi : Konsep dan prinsip promosi kesehatan lingkup promosi kesehatan, model dan nilai promosi kesehatan, etik pendekatan dalam promosi kesehatan, etik prinsip prubahan perilaku yang mendasasi dalam promosi kesehatan upaya promosi kesehatan dan peran bidan dalam kegiatan promosi kesehatan

Kompetensi :

Setelah menyelesaikan matakuliah ini mahasiswa mampu: 1. Menjelaskan konsep prinsip dan lingkup promosi kesehatan 2. Menunjukkan model dan nilai promosi kesehatan 3. Menerapkan pendekatan dalam promosi kesehatan

Page 174: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

161

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

4. Mempertimbangkan etik dalam promosi kesehatan 5. Menjelaskan prinsip perubahan perilaku yang mendasasi dalam

promosi kesehatan 6. Melakukan upaya promosi kesehatan dalam pelayanan kebidanan 7. Melaksanakan peran bidan dalam kegiatan promosi kesehatanat 8. Membuat media untuk promosi kesehatan

Bahan Kajian :

1. Konsep prinsip dan lingkup promosi kesehatan 2. Model dan nilai promosi kesehatan 3. Pendekatan dalam promosi kesehatan 4. Etik dalam promosi kesehatan 5. Prinsip perubahan perilaku yang mendasasi dalam promosi

kesehatan 6. Upaya promosi kesehatan dalam pelayanan kebidanan 7. Peran bidan dalam kegiatan promosi kesehatan 8. Media untuk promosi kesehatan Metode Pembelajaran : Menggunakan Problem Based Learning, tutorial, role play, Ceramah, diskusi dan praktikum, praktik klinik Metode Evaluasi : Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan, role play dan praktikum serta penampilan klinik Referensi : 1. Dinkle, 2002, Health Promotion in Midwifery Practice, Ballivere

tindall, London (BU I). 2. Depkes 2000Promosi Kesehatan, (BU II) , Jakarta,Direktur Pomrosi

Kesehatan Dirjen Kesehatan Masyarakat 3. Praticia Webb, 1994 Health Promotion and Patient Education,

Chapma & Hall, London UK

Page 175: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

162

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

4. Valirie Edgo, Mindi Miller, 1994, women’s Health Care, Masbyy’s Clinical Nursing Series (BA I)

5. Susan G Millstein Phd, 1993, Promoting the Health of Adolescent, Expord Universing (BA II)

6. Perencanaan pendidikan kesehatan sebuah pendekatan diagnostik, Lawrence, W Grece et all, alih Bahasa Zulazmi Mamdy PPFKM Depdikbud RI Jakarta (1990) (BA III)

7. Introduction To Health Education and Health promotion 8. Petunjuk praktis promotion kesehatan 9. Soekidjo Notoatmodjo,Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu

Perilaku, Andi Off Set Yogyakarta (BUV). 10. Sumber sumber terbaru

23. Mata Kuliah : Ilmu Sosial dan Budaya Dasar

Kode MK : BDN1505 Semester : I (Satu)

Deskripsi mata kuliah : Mata kuliah ini membahas tentang konsep Ilmu-Ilmu Sosial dan Budaya Dasar dalam memahami sosial budaya masyarakat Indonesia yang majemuk dan kompleks, serta pengaruh sosial budaya dalam pelayanan kebidanan (antenatal, intranatal, postnatal, bayi baru lahir dan anak) dan cara cara pendekatan sosial budaya dalam praktik kebidanan di masyarakat. Kompetensi : Pada akhir perkuliahan peserta didik mampu : 1. Mampu menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama,

dan kepercayaan serta pendapat atau temuan orisinil orang lai 2. Mampu menguasai konsep umum sosial budaya, agama, dan

kepercayaan 3. Mampu menjelaskan konsep dasar Sosial budaya dalam kesehatan

(S5,P6) 4. Mampu menjelaskan pengaruh sosial budaya dalam kebidanan (P6)

Page 176: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

163

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

5. Mampu menentukan dampak Sosial budaya dasar yang berhubungan dengan kehamilan dengan menghargai keanekaragaman yang dimiliki Indonesia (S5, P6)

6. Mampu menentukan dampak Sosial budaya dasar yang berhubungan dengan persalinan dan bayi baru lahir dengan menghargai nilai yang ada di masyarakat (S5, P6)

7. Mampu menentukan dampak Sosial budaya dasar yang berhubungan dengan nifas dan laktasi dengan menghargai nilai yang ada di masyarakat (S5, P6)

8. Mampu menentukan dampak Sosial budaya dasar yang berhubungan dengan neonatus, bayi, balita dan anak prasekolah dengan menghargai nilai yang ada di masyarakat (S5, P6)

9. Mampu menentukan dampak Sosial budaya dasar yang berhubungan dengan keluarga berencana/Kesehatan remaja dan kesehatan reproduksi dengan menghargai nilai yang ada di masyarakat (S5, P6)

Bahan Kajian : 1. Konsep dasar Sosial budaya dalam kesehatan 2. Pengaruh sosial budaya dalam kebidanan 3. Dampak Sosial budaya dasar yang berhubungan dengan kehamilan

dengan menghargai keanekaragaman yang dimiliki Indonesia 4. Dampak Sosial budaya dasar yang berhubungan dengan persalinan

dan bayi baru lahir dengan menghargai nilai yang ada di masyarakat 5. Dampak Sosial budaya dasar yang berhubungan dengan nifas dan

laktasi dengan menghargai nilai yang ada di masyarakat 6. Dampak Sosial budaya dasar yang berhubungan dengan neonatus,

bayi, balita dan anak prasekolah dengan menghargai nilai yang ada di masyarakat

7. Dampak Sosial budaya dasar yang berhubungan dengan keluarga berencana/Kesehatan remaja dan kesehatan reproduksi dengan menghargai nilai yang ada di masyarakat

Page 177: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

164

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

8. Pandangan dan nilai masyarakat terhadap individu, keluarga dan masyarakat.

9. Konsep Kebudayaan dan perkembangan sosial budaya masyarakat Indonesia

10. Masyarakat pedesaan dan perkotaan 11. Aspek aspek sosial, budaya yang berkaitan dengan praktk

perkawinan, kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir. 12. Cara-cara pendekatan sosial, budaya dalam praktik kebidanan 13. Norma dan praktik budaya dalam kehidupan seksualitas dan

kemampuan reproduksi Metode Pembelajaran : Menggunakan Problem Based Learning, tutorial, diskusi, ceramah, praktikum, role play Metode Evaluasi : Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan dan penampilan (role play). Referensi :

1. Kepmendiknas No. 044/DIKTI/Kep/2006 tentang rambu rambu pelaksanaan kelompok mata kuliah pengembangan kepribadian di Perguruan Tinggi.

2. Munandar Sulaeman (1993) Ilmu Bidaya dasar. Bandung . PT Eresco 3. Nursib (1988). Studi Sosial. Bandung. UPI 4. Koentjaraningrat (1985) Ilmu sosial dalam pembangunan kesehatan.

Gramedia. Jakarta 5. Koentjaraningrat (1993) Manusia dan Kebidayaan Indonesia. Bina

Aksara. Jakarta 6. Koentjaraningrat (1993) Pengantar Antrolpologi I. Bina Aksara. Jakarta 7. Satjipto Raharjo, Sistem Sosial dan Budaya Indonesia, dalam

perubahan nilai nilai di Indonesia (ed) Nurdien HK 8. Symonds,A and Hunt, SC (1995). The Social Meaning of Midwifery.

Macmillan Press LTD, London.

Page 178: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

165

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

9. Symonds,A and Hunt, SC (1996). The Midwife and Society, Perspective, Policies and Practice. Macmillan Press LTD, London.

10. Hepsimstall, T (1997). Mayes Modwifery: A Textbook for midwives; Sociology and Social Content of Childbearing, - 12 th Edition. WB. Saunders Company LTD, London.

11. Nasikun (2000). System Sosial Indonesia. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

12. Soerjono Soekanto (2006) Sosiologi suatu Pengantar. Jakarta 13. GM Foster & Barbara G Naderson. (1986) Medical Antropology

24. Mata Kuliah : Mutu Layanan Kesehatan dan Kebijakan Kesehatan Kode MK : BDN2502 Semester : II (Dua)

Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini memberikan kemampuan untuk memelihara dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, untuk menguasai konsep dasar mutu layanan kesehatan, faktor yang mempengaruhi, standar mutu, indikator, penilaian mutu pelayanan, dan kebijakan pelayanan kesehatan khususnya kebidanan. Kompetensi : Setelah menyelesaikan matakuliah ini peserta didik mampu 1. Memahami konsep dasar mutu pelayanan kesehatan 2. Melaksanakan standar mutu pelayanan kebidanan 3. Memahami indikator mutu pelayanan kebidanan 4. Memonitor pencapaian mutu hasil kerja dalam pelayanan kebidanan 5. Memahami berbagai metode peningkatan mutu pelayanan kebidanan 6. Mengelola masalah pelayanan kebidanan ditingkat pelayanan

kesehatan primer 7. Memahami kebijakan pemerintah dalam pelayanan kebidanan

Bahan Kajian :

Page 179: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

166

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

1. Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan 2. Standar mutu pelayanan kebidanan 3. Indikator mutu pelayanan kebidanan 4. Pencapaian mutu pelayanan kebidanan berdasarkan standar prosedur

operasional 5. Metode peningkatan mutu pelayanan kebidanan (aquality assurance) 6. Masalah pelayanan kebidanan ditingkat pelayanan kesehatan primer 7. Kebijakan pemerintah dalam pelayanan kebidanan

Metode Pembelajaran : Menggunakan studi kasus, Problem Based Learning, tutorial, role play, Ceramah, diskusi, praktikum Metode Evaluasi :

Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, kuis dan penampilan (role play), praktikum. Referensi : 1. Depkes, 2001, Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Material dan

Neonatal, Yayasan Bina Pustaka, Jakarta 2. Azrul Azwar, 1996, Pengantar Administrasi Kesehatan, Edisi Ketiga,

Binarupa Aksara, Jakarta, halaman; 44-74 3. Sweet R. Betty, 2000, Mayes’ Midwifery. A Text book for Midwives,

Bailliere Tindal London Philadelphie Toronto Sydney TokyoFandy Tjiptono, 1998, Total Quality Manajemen

4. Depkes RI 1999, Program Jaminan Mutu, Dirjen Binkesmas Jakarta. 5. Wiyono, Dj (1999) Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan : Teori,

Strategi dan Aplikasi, Universitas Airlangga, Surabaya. 6. Depkes RI, 2001, Buku Standar Pelayanan Kebidanan, Jakarta 7. Depkes, Quality Assurance 8. Standar for the practice of Midwifery 9. Sumber sumber terbaru

Page 180: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

167

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

25. Mata Kuliah : Laporan Tugas Akhir Kode MK : BDN6503 Semester : VI (Enam)

Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini memberikan kemampuan mengaplikasikan teori yang didapat di bangku kuliah untuk menangani atau memecahkan permasalahan praktis dengan menyusun Laporan Tugas Akhir melalui laporan kasus yang diambil dari kasus continuity of care yang telah didapat pada semester V dengan bimbingan dosen. Kompetensi : Setelah mengikut perkuliahan, mahasiswa mampu: 1. Menyusun proposal tugas akhir 2. Melaksanakan tugas akhir 3. Menyusun laporan hasil praktik Bahan Kajian: 1. Penyusunan proposal kasus komprehensif. 2. Penyusunan Laporan Tugas Akhir

Metode Pembelajaran : Proses pembelajaran pada mata kuliah ini dilakukan dari penyusunan proposal sampai dengan penyusunan laporan hasil dengan bimbingan dosen.

Metode evaluasi : Penilaian mata kuliah ini melalui seminar proposal, proses bimbingan dan ujian laporan hasil. Referensi :

1. Varney. H. (2000). Asuhan Kebidanan 1. Jakarta: EGC 2. Varney. H. (2000). Asuhan Kebidanan 2. Jakarta: EGC 3. Varney. H. (2000). Asuhan Kebidanan 3. Jakarta: EGC

Page 181: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

168

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

4. Varney. H. (2000). Asuhan Kebidanan 4. Jakarta: EGC 5. Walsh. L.V. (2001). Midwifery Community-Based Care During the

Childbearing Year. WB Saunders 6. Enkin. K, et.al (2000). A Guide to Effective care in Pregnancy,

Childbirth adn Early Parenting. Oxford: University Press 7. Handerson. C. (2004). Mayes Midiwfery, 13ed. UK: Bailliere Tindal 8. Diane. M.T (2003). Myles: A textbook for Midwives. London: Churchill

Livingstone 9. Arjatmo Tjokronogoro, 1999, Metodologi Penelitian Bidang

Kedokteran, Jakarta, FK UI 10. Collin Rees, (1997), An Introduction to research for midwives,

England, chapter 4. 11. Elizabeth R. Cluett and Rosalind Bluff, 2000, Principle and practice of

Research in Midwifery, Baillere Jindall, Harcourt publishers Limited 12. Felicia Mc Carmick and Mary refren, 1997, The Midwives Research

Database, Miried, Third edition, Ashley Road, Hochland & Hochland Limited.

13. Manajemen Sumber Daya Manusia 14. Pam Smith, 1997, Research Mindedness for Practice, An Interactive

Approach for Nursing and Health Care, London, Churchill Livingstone 15. Pedoman penyusunan Laporan Kasus 16. Praktiknya. Dasar-dasar Metodelogi Penelitian Kedokteran dan

Kesehatan, Jakarta, Raja Grapindo Presada, 2000 17. Soekidjo Notoatmojo, 1993, Metodologi Penelitian Kesehatan 18. Sumber sumber terbaru

26. Mata Kuliah : Anatomi dan Fisiologi

Kode MK : BDN2601 Semester : II (Dua)

Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini memberikan kemapuan pada mahasiswa tentang system tubuh manusia meliputi system musculoskeletal, kardiovaskuler,

Page 182: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

169

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

pernafasan, persarafan, pencernaan, perkemihan, endokrin, panca indera, integument, dan reproduksi. Kompetensi :

1. Memahami konsep teoritis fisiologi siklus hidup manusia (Human Lifecucle Physiology) secara umum

2. Memahami konsep teoritis ekologi manusia, bilogi reproduksi dan perkembangan secara umum,

3. Memahami konsep umum psikologi perkembangan yang berkaitan dengan siklus reproduksi manusia.

Bahan Kajian : 1. Menjelaskan ilmu anatomi dasar 2. Menjelaskan anatomi sistem musculoskeletal 3. Menjelaskan anatomi sistem kardiovaskuler 4. Menjelaskan anatomi sistem pernafasan 5. Menjelaskan anatomi sistem persyarafan 6. Menjelaskan anatomi sistem pencernaan 7. Menjelaskan anatomi sistem perkemihan 8. Menjelaskan anatomi sistem endokrin 9. Menjelaskan anatomi sistem pancaindera 10. Menjelaskan anatomi system integumen 11. Menjelaskan anatomi sistem reproduksi pria dan wanita Metode Pembelajaran: Menggunakan Ceramah, diskusi, Problem Based Learning, tutorial, role play, praktikum, tugas mandiri

Metode Evaluasi : Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan Referensi :

1. Syaifuddin. (2009) Anatomi Tubuh Manusia, Salemba Medika, Jakarta

Page 183: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

170

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

2. Syaifudin. (2010). Anatomi Fisiologi : Kurikulum berbasis kompetensi untuk keperawatan dan kebidanan. Jakarta : EGC

3. Sylvia Verrals. (…..) Anatomi dan fisiologi terapan dalam kebidanan, Jakarta EGC

27. Mata Kuliah : Praktik Klinik Keterampilan Dasar

Kode MK : BDN2602 Semester : II (Dua)

Deskripsi Mata Kuliah : Mata Kuliah ini adalah mata kuliah dasaryang setelah menyelesaikan mata kuliah itu mahasiswa akan mampu melakukan keterampilan klinik praktik kebidanan. Bahan Kajian: 1. Prinsip persiapan pre dan post operasi kasus kebidanan 2. Perawatan luka perineum dan post op 3. Pemeriksaan fisik 4. Dan pemeriksaan laboratorium 5. Pengenalan instrument praktik kebidanan

Metode Pembelajaran Klinik dan Model Bimbingan Pembelajaran pada Mata kuliah ini dilakukan di rumah sakit, rumah bersalin, puskesmas dan masyarakat dengan menggunakan pendekatan student center learning (SCL), diantaranya Problem Based Learning, Learning contract, bed side teaching, pre dan post conference, diskusi refleksi kasus, project dan lain-lain. Model bimbingan yang dapat digunakan antara lain menthorship percepthorship dan supervision, dengan tahapan bimbingan penuh, bimbingan minimal dan mandiri sesuai dengan rating kompetensi yang dicapai.

Metode evaluasi : Penilaian pada mata kuliah ini meliputi penilaian portofolio dalam bentuk laporan asuhan kebidanan dan penampilan klinik secara menyeluruh meliputi aspek pengetahuan, ketrampilan dan sikap

Page 184: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

171

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

secara berkesinambungan dengan menggunakan pendekatan langsung pada kasus atau pendekatan metode uji untuk penilaian kompetensi yang dilakukan tidak hanya sekali waktu penilaian. Peserta didik dinyatakan lulus apabila memiliki minimal nilai 70 yang terdiri dari aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap. Bila peserta didik belum mencapai nilai batas lulus maka dapat dilakukan ujian ulang.

Referensi : 1. Benneth and Brown. (1999). Myles: A textbook for Midwives.

London: Churchill Livingstone 2. Bobak (2000). Maternity Nursing. Mosby

28. Mata Kuliah : Gizi Didaerah Pesisir Kode MK : BDN4603 Semester : IV(Empat)

Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk memahami peran nutrisi dalam pemeliharaan kesehatan ibu dan anak dengan pokok bahasan konsep dasar ilmu gizi, faktor yang mempengaruhi intake nutrisi, perilaku yang berhubungan dengan nutrisi, kebutuhan nutrisi, dan pengelolaan menu. . Dan melakukan intervensi penanganan masalah gizi pada ibu dan anak di daerah pesisir Kompetensi :

1. Menjelaskan konsep dasar nutrisi, faktor sosial budaya yang berhubungan dengan pola makan di daerah pesisir

2. Menjelaskan konsep mikro dan makro nutrisi dan kebutuhanny di daerah pesisir

3. Mendiskusikan hubungan nutrisi dengan kesehatan reproduksi dan masalahnya di daerah pesisir

4. Mengelola menu sesuai tingkat kebutuhan nutrisi pada wanita sesuai siklus kehidupannya di daerah pesisir

Page 185: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

172

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Bahan Kajian : 1. Konsep dasar nutrisi, faktor sosial budaya yang berhubungan dengan

pola makan di daerah pesisir 2. Konsep mikro dan makro nutrisi dan kebutuhanny di daerah pesisir 3. Hubungan nutrisi dengan kesehatan reproduksi dan masalahnya di

daerah pesisir 4. Mengelola menu sesuai tingkat kebutuhan nutrisi pada wanita sesuai

siklus kehidupannya di daerah pesisir

Metode Pembelajaran: Menggunakan Ceramah, diskusi, Problem Based Learning, tutorial, role play, praktikum, tugas mandiri

Metode Evaluasi : Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan Referensi : 1. Muhyi....., 1990, Ilmu Gizi, Bharata, Jakarta.

2. Perinasia, 2002, Manajemen Laktasi, Jakarta.

3. Witson Eva et. All., 1979, Principle of Nutrision, New York.

4. For the Filippines Melriam School Office Supply, 1990, Corps, Manila.

5. Lo Pipes Peggy, 1989, Nutrision Invancy and Childhood Times,

Mirrors/mosby College Publishing, USA.

6. BK-PPASI, 1998, Manajemen Laktasi, FKUI, Jakarta.

7. Anonimous, 2002, Buku Penilaian Status Gizi, ECG, WHO, Jakarta.

8. Departement of Health and Human Service, 1990, Nutrition During

Prenances, National Academy Press, USA.

Page 186: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

173

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

C.KURIKULUM PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

1. Pembagian Mata Kuliah Wajib Berdasarkan Bidang Keilmuan

NO KELOMPOK MATA

KULIAH KODE MATA

KULIAH NAMA MATA KULIAH SKS JUMLAH

1

WAJIB UMUM

MKU0011 Agama 3

18

2 MKU0012 Pancasila 2

3 MKU0013 Kewarganegaraan 2

4 MKU0014 Bahasa Indonesia 3

5 MKU0015 Bahasa Inggris 3

6 MKU0016 Kewirausahaan 2

7 MKU0017 Kuliah Kerja Nyata 3

8

WAJIB FAKULTAS

FIK0121 Leadership

2

4 9 FIK122 Ekonomi Kesehatan

10 FIK0123 Akupresure

2 11 FIK124 Hypnocaring

12 WAJIB PRODI KEP1101 Keperawatan Dasar I 4

59

13

KEPERAWATAN DASAR

KEP1102 Keperawatan Dasar II 4

14 KEP1104 Ilmu Dasar Keperawatan I 4

15 KEP2105 Konsep Dasar Keperawatan I

3

16 KEP2106 Ilmu Dasar Keperawatan II 4

17 KEP3108 Konsep Dasar Keperawatan II

3

18 KEP1103 Falsafah dan Teori Keperawatan

3

19 KEP3109 Sistem Informasi Keperawatan

2

20 KEP3110 Psikososial dan Budaya dalam Keperawatan

2

21 KEP2107 Bahasa Inggris Keperawatan I

2

22 KEP6114 Bahasa Inggris Keperawatan II

3

Page 187: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

174

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

23 KEP3701 Pendidikan dan Promosi Kesehatan

3

24 KEP3702 Keselamatan Pasien dan Keselamatan Kesehatan Kerja dalam Keperawatan

2

25 KEP4111 Komunikasi dalam Keperawatan I

2

26 KEP4112 Hukum Kesehatan 2

27 KEP5113 Komunikasi dalam Keperawatan II

3

28 KEP5501 Keperawatan Menjelang Ajal dan Paliatif

3

29 KEP6111 Metodologi Penelitian 4

30 KEP71102 Biostatistik 2

31 KEP8113 Skripsi 4

32 WAJIB PRODI KEP3401 Keperawatan Medikal Bedah I

3

37

332

KEPERAWATAN KLINIK

KEP4402 Keperawatan Medikal Bedah II

3

34 KEP76503 Keperawatan Kritis 3

35 KEP3301 Keperawatan Maternitas I 4

36 KEP4302 Keperawatan Maternitas II 2

37 KEP4201 Keperawatan Anak I 4

38 KEP 7505 Keperawatan Kelautan 4

39 KEP4403 Keperawatan HIV - AIDS 2

40 KEP5404 Keperawatan Medikal Bedah III

3

41 KEP5202 Keperawatan Anak II 2

42 KEP6502 Keperawatan Gawat Darurat

4

43 KEP7405 Praktik Keperawatan Medikal Bedah

3

44 WAJIB PRODI KEP4601 Keperawatan Kesehatan Jiwa I

3

28 45 KEPERAWATAN KOMUNITI

KEP5602 Keperawatan Kesehatan Jiwa II

3

46 KEP5703 Keperawatan Komunitas I 4

Page 188: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

175

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

47 KEP6704 Keperawatan Komunitas II 4

48 KEP6801 Keperawatan Keluarga 4

49 KEP7901 Keperawatan Gerontik 4

50 KEP7504 Keperawatan Bencana 2

51 KEP8101 Manajemen Keperawatan 4

TOTAL SKS 146

2. Sebaran Mata Kuliah Program Studi Keperawatan

Semester I

NO KODE MK NAMA MATA

KULIAH JML SKS

DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS (WAJIB/ PILIHAN)

TEORI

PRAKTIKUM

KODE MK

NAMA MK

1 MKU0013 Kewarganegaraan 2 2 0 WAJIB

2 KEP1101 Keperawatan Dasar I

4 3 1 WAJIB

3 KEP1102 Keperawatan Dasar II

4 2 2 WAJIB

4 MKU0015 Bahasa Inggris 3 3 0 WAJIB

5 KEP1103 Falsafah dan Teori Keperawatan

3 3 0 WAJIB

6 KEP1104 Ilmu Dasar Keperawatan I

4 3 1 WAJIB

TOTAL SKS 20 16 4

Total SKS MK Wajib : 20 SKS Total SKS MK Pilihan : 0 SKS

Semester II

NO KODE MK NAMA MATA

KULIAH JML SKS

DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS (WAJIB/ PILIHAN)

TEORI

PRAKTIKUM

KODE MK

NAMA MK

1 MKU0014 Bahasa Indonesia 3 3 0 WAJIB

2 MKU0011 Agama 3 3 0 WAJIB

Page 189: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

176

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

3 MKU0012 Pancasila 2 2 0 WAJIB

4 KEP2105 Konsep Dasar Keperawatan I

3 3 0 WAJIB

5 KEP2106 Ilmu Dasar Keperawatan II

4 3 1 WAJIB

6 KEP2107 Bahasa Inggris Keperawatan I

2 2 0 WAJIB

7 MKU0016 Kewirausahaan 2 2 0 WAJIB

TOTAL SKS 19 18 1

Total SKS MK Wajib : 19 SKS Total SKS MK Pilihan : 0 SKS

Semester III

NO KODE MK NAMA MATA

KULIAH JML SKS

DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS (WAJIB/ PILIHAN)

TEORI

PRAKTIKUM

KODE MK

NAMA MK

1 KEP3108 Konsep Dasar Keperawatan II

3 3 0 WAJIB

2 KEP3109 Sistem Informasi Keperawatan

2 1 1 WAJIB

3 KEP3401 Keperawatan Medikal Bedah I

3 2 1 WAJIB

4 KEP3301 Keperawatan Maternitas I

4 2 2 WAJIB

5 KEP3110 Psikososial dan Budaya dalam Keperawatan

2 2 0 WAJIB

6 KEP3701 Pendidikan dan Promosi Kesehatan

3 2 1 WAJIB

7 KEP3702

Keselamatan Pasien dan Keselamatan Kesehatan Kerja dalam Keperawatan

2 1 1 WAJIB

TOTAL SKS 19 13 6

Total SKS MK Wajib : 19 SKS Total SKS MK Pilihan : 0 SKS

Page 190: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

177

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Semester IV

NO KODE MK NAMA MATA

KULIAH JML SKS

DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS (WAJIB/ PILIHAN)

TEORI

PRAKTIKUM

KODE MK

NAMA MK

1 KEP4302 Keperawatan Maternitas II

2 1 1 WAJIB

2 KEP4402 Keperawatan Medikal Bedah II

3 2 1 WAJIB

3 KEP4201 Keperawatan Anak I

4 2 2 WAJIB

4 KEP4601 Keperawatan Kesehatan Jiwa I

3 2 1 WAJIB

5 KEP4111 Komunikasi dalam Keperawatan I

2 1 1 WAJIB

6 KEP4112 Hukum Kesehatan 2 2 0 WAJIB

7 KEP4403 Keperawatan HIV - AIDS

2 1 1 WAJIB

TOTAL SKS 18 11 7

Total SKS MK Wajib : 18 SKS Total SKS MK Pilihan : 0 SKS

Semester V

NO KODE MK NAMA MATA

KULIAH JML SKS

DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS (WAJIB/ PILIHAN)

TEORI

PRAKTIKUM

KODE MK

NAMA MK

1 KEP5404 Keperawatan Medikal Bedah III

3 2 1 WAJIB

2 KEP5202 Keperawatan Anak II

2 2 0 WAJIB

3 KEP5602 Keperawatan Kesehatan Jiwa II

3 2 1 WAJIB

4 KEP5113 Komunikasi dalam Keperawatan II

3 2 1 WAJIB

5 KEP5501 Keperawatan Menjelang Ajal dan Paliatif

3 2 1 WAJIB

6 KEP5703 Keperawatan Komunitas I

4 2 2 WAJIB

7 FIK0122 Ekonomi Kesehatan

2

2

0

PILIHAN

Page 191: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

178

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

8 FIK0121 Leadership PILIHAN

TOTAL SKS 20 14 6

Total SKS MK Wajib : 18 SKS Total SKS MK Pilihan : 2 SKS

Semester VI

NO KODE MK NAMA MATA

KULIAH JML SKS

DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS (WAJIB/ PILIHAN)

TEORI

PRAKTIKUM

KODE MK

NAMA MK

1 KEP6704 Keperawatan Komunitas II

4 2 2 WAJIB

2 KEP6111 Metodologi Penelitian

4 3 1 WAJIB

3 KEP6502 Keperawatan Gawat Darurat

4 3 1 WAJIB

4 KEP6801 Keperawatan Keluarga

4 3 1 WAJIB

5 KEP6114 Bahasa Inggris Keperawatan II

3 3 0 WAJIB

TOTAL SKS 19 14 5

Total SKS MK Wajib : 19 SKS Total SKS MK Pilihan : 0 SKS

Semester VII

NO

KODE MK NAMA MATA

KULIAH JML SKS

DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS (WAJIB/ PILIHAN)

TEORI

PRAKTIKUM

KODE MK

NAMA MK

1 KEP7503 Keperawatan Kritis

3 2 1 WAJIB

2 KEP7112 Biostatistik 2 1 1 WAJIB

3 KEP7901 Keperawatan Gerontik

4 3 1 WAJIB

4 KEP7504 Keperawatan Bencana

2 2 0 WAJIB

5 KEP7405 Praktik Keperawatan Medikal

3 0 3 KEP3401 Keperawatan Medikal Bedah I

WAJIB

Page 192: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

179

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Bedah KEP4402

Keperawatan Medikal Bedah II

KEP5404 Keperawatan Medikal Bedah III

6 MKU0017 Kuliah Kerja Nyata

3 0 3 WAJIB

7 KEP 7505 Keperawatan Kelautan

4 2 2 WAJIB

TOTAL SKS 21 10 11

Total SKS MK Wajib : 21 SKS Total SKS MK Pilihan : 0 SKS

Semester VIII

NO KODE MK NAMA MATA

KULIAH JML SKS

DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS (WAJIB/ PILIHAN)

TEORI

PRAKTIKUM

KODE MK

NAMA MK

1 FIK0124 Akupresure 2

2

PILIHAN

2 FIK0124 Hipnocaring PILIHAN

3 KEP8113 Skripsi 4 0 4 WAJIB

4 KEP8101 Manajemen Keperawatan

4 3 1 WAJIB

TOTAL SKS 10 5 5

Total SKS MK Wajib : 8 SKS Total SKS MK Pilihan : 2 SKS

Page 193: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

180

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

3. Deskripsi Mata Kuliah Program Studi Keperawatan

1. Mata kuliah : Bahasa Indonesia Kode Mata Kuliah : MKU0014 Beban Studi : 2 SKS Prasyarat : -

Deskripsi Mata Kuliah:

Mata kuliah ini mempelajari Bahasa Indonesia dalam ilmu keperawatan dengan menekankan penggunaan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam berkomunikasi baik lisan maupun tulisan, berlandaskan pada konsep etika dalam berbahasa

Capaian Pembelajaran :

1. Bila diberi tugas diskusi dan presentasi, mahasiswa mampu menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

2. Bila diberi tugas membuat tulisan, mahasiswa dapat menggunakan kaedah penulisan ilmiah yang benar.

3. Bila diberi tugas membuat resume atau ringkasan suatu topik, mahasiswa mampu menggunakan kaedah

4. pembuatan resume dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Page 194: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

181

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Daftar Pustaka:

Akhaidah, et al. 1989. Pembinaan Kemampuan menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Alwi, H, dkk. 1989. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Balai Pustaka.

American Psychological Association. 2001. Publication Manual of the American Psychological Association. Ed. Ke-5. Washington, D.C.

Azahari, Azril. 1998. Bentuk dan gaya penulisan karya tulis ilmiah. Jakarta: Penerbit Univ. Trisakti.

Brotowidjoyo, MD. 2002. Penulisan Karangan Ilmiah (Ed. Ke-2). Jakarta: Akademika Pressindo.

Dirjen Pendidikan Tinggi, Depdikbud. 1991. Prosiding Teknik Penulisan Buku Ilmiah. Jakarta: Depdikbud.

Keraf, Gorys. 1997. Komposisi: Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa. Ende-Flores: Penerbit Nusa Indah.

Peraturan menteri pendidikan nasional RI No. 46 tahun 2009 tentang pedoman umum ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan.

Ramlan, M. 1993. Paragraf: Alur Pikiran dan Kepaduannya dalam Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset Yogyakarta.

Soeseno, S. 1993. Teknik Penulisan Ilmiah-Populer: Kiat Menulis Nonfiksi untuk Majalah. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.

Winarto, et al. 2004. Karya tulis ilmiah social: menyiapkan, menulis, dan mencermatinya. Jakarta: yayasan obor Indonesia.

2. Mata kuliah : Agama

Kode Mata Kuliah : MKU0011 Beban Studi : 2 SKS Prasyarat : -

Page 195: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

182

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Deskripsi Mata Kuliah :

Agama merupakan mata kuliah yang terkait dengan keyakinan yang melandasi manusia untuk bersikap dan bertindak toleran dalam kehidupan sosial khususnya kerjasama antar umat beragama di masyarakat. Fokus pada pemahaman konsep- konsep agama dan kehidupan beragama di Indonesia. Pada nilai kehidupan beragama yang diterapkan dalam melaksanakan peran perawat sebagai pemberi asuhan, pemenuhan kebutuhan spiritual klien, peneliti untuk mengidentifikasi permasalahan nilai/keyakinan klien, dan peran sebagai pendidik untuk memberikan pendidikan spiritual klien dalam melakukan pengelolaan kebutuhan spiritual klien baik di klinik maupun masyarakat

Capaian Pembelajaran :

1. Bila diberi masalah kesehatan yang berkaitan dengan agama, mahasiswa mampu menjelaskan tugas hidup manusia, konsep agama dan kehidupan beragama.

2. Bila diberi masalah pasien sakit, mahasiswa mampu menggunakan konsep nilai dan keyakinan agama, meliputi pendampingan klien saat sakit, tata cara ibadah dalam kondisi sakit.

3. Bila diberi masalah keperawatan pasien sakratul maut, mahasiswa mampu menggunakan konsep agama sesuai agama pasien.

4. Bila diberi masalah kesehatan yang berkaitan dengan IPTEK, mahasiwa mampu menjelaskan hubungan antara agama dan IPTEK

3. Mata kuliah : Falsafah dan Teori keperawatan Kode Mata Kuliah : KEP1103 Beban Studi : 3 SKS Prasyarat : -

Page 196: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

183

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Deskripsi Mata Kuliah:

Mata kuliah ini membahas tentang Falsafah, paradigma dan konseptual model dan teori keperawatan, serta prinsip-prinsip pendekatan holistik dalam konteks keperawatan.

Capaian Pembelajaran :

1. Memahami falsafah keperawatan 2. Menerapkan konsep paradigma keperawatan 3. Menerapkan berbagai teori keperawatan terpilih dalam berbagai situasi 4. Menganalisis prinsip-prinsip pendekatan secara holistik dalam

konteks keperawatan.

Daftar rujukan:

1. Potter, P.A. & Perry,A.G. (2009). Fundamentals of Nursing. 7th Edition. Singapore:Elsevier Pte.Ltd.

2. Kozier, B., Erb, G.,Berwan, A.J., & Burke,K. (2008). Fundamentals of Nursing:Concepts, Process, and Practice. New Jersey: Prentice Hall Health.

3. Tomey, A.M. & Alligood, M.R. (2010). Nursing Theorists and Their Work. Philadelphia: Mosby, Inc.

4. Rubenfeld, M.G. & Scheffer, B.K. (2010)Critical Thinking Tactics for nurses, 2nd Ed.Jones and Bartlett Publishers.

5. Rubenfeld, M.G. & Scheffer, B.K. (1999)Critical Thinking in Nursing: An Alternative Approach, 2nd Ed. Philadelphia: Lippincott.

4. Mata Kuliah : Konsep Dasar Keperawatan I (KDK I)

Kode Mata Kuliah : KEP2105 Beban Studi : 3 SKS Prasyarat : -

Page 197: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

184

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Deskripsi Mata Kuliah :

Mata kuliah ini membahas tentang konsep caring sepanjang daur kehidupan manusia, konsep pertumbuhan dan perkembangan manusia, standar profesional dalam praktik keperawatan termasuk etika keperawatan dan aspek legal dalam praktik keperawatan dan pendokumentasian asuhan keperawatan.Pengalaman belajar meliputi pembelajaran di kelas dan di laboratorium keperawatan.

Capaian Pembelajaran 1. Menerapkan konsep ‘caring’ dalam kehidupan sehari-hari 2. Menerapkan standar profesional dalam pelayanan keperawatan

yang merupakan bagian integral dalam sistem pelayanan kesehatan

3. Menerapkan prinsip-prinsip legal etis pada pengambilan keputusan dalam konteks keperawatan

Daftar rujukan:

1. Aiken, T.D. (2004). Legal, Ethical, and Political Issues in Nursing. 2nd Ed. Philadelphia: F.A. Davis Company. 2. Bertens, K. (2002). Etika. Jakarta. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. 3. Beauchamp TL & Childress JF (1994). Principles of Biomedical Ethics. New

York : Oxford University Press. 4. Daniels. 2010. Nursing Fundamental: Caring & Clinical Decision Making .

New York. Delmar Cengage Learning 5. Franz Magniz S (2002). Etika Dasar, Yogyakarta: Penerbit Kanisius 6. Potter, P.A. & Perry,A.G. (2009). Fundamentals of Nursing. 7th

Edition. Singapore:Elsevier Pte.Ltd. 7. Kozier, B., Erb, G.,Berwan, A.J., & Burke,K. (2008). Fundamentals

of Nursing:Concepts, Process, and Practice. New Jersey: Prentice Hall Health.

8. Kode Etik Perawat Indonesia 9. PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Nomor 72 tahun 2012

tentang Sistem Kesehatan Nasional

Page 198: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

185

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

10. Sistem Kesehatan Nasional dan Pelayanan Keperawatan, Kemenkes RI 11. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan 12. UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA Nomor 38 tahun 2014 tentang

Keperawatan

5. Mata kuliah : Ilmu Dasar Keperawatan (IDK) I

Kode Mata Kuliah : KEP1104 Beban Studi : 4SKS (3T, 1P) Prasyarat : -

Deskripsi Mata Kuliah:

Mata kuliah ini merupakan bagian dari kelompok ilmu alam dasar yang membahas tentang konsep biologi, fisika, biokimia, gizi dengan memperhatikan lingkungan dan etika keilmuan, serta konsep-konsep anatomi dan fisiologi manusia dalam mempertahankan homeostasis tubuh.

Capaian Pembelajaran :

1. Menerapkan konsep biologi sel dan genetika sebagai suatu pendekatan dalam menyelesaikan masalah keperawatan

2. Menerapkan prinsip-prinsip fisika (biomekanik dan biolistrik) sebagai suatu pendekatan dalam menyelesaikan masalah keperawatan

3. Menganalisis masalah keperawatan dengan menggunakan prinsip- prinsip biokimia dan gizi sebagai bagian pendekatan holistik keperawatan

4. Menjelaskan konsep-konsepanatomi dan fisiologi manusia sebagai suatu pendekatan dalam menyelesaikan masalah keperawatan.

5. Menjelaskan mekanisme fisiologi tubuh manusia dalam berbagai aktifitas. 6. Menjelaskan mekanisme fisiologi tubuh manusia dalam mempertahankan

homeostasis tubuh.

Page 199: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

186

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Daftar Pustaka:

Berman, I. (1997). Color atlas of basic histology, Miami: Lange Medical Book Boileau, J.C. & Basmajian, J.V. (1982). Grant's method of anatomy, New York:

Cameron, JR, Skofronick J.G., Grant R.M. (2006). Fisika Tubuh Manusia, (edisi kedua). Penerjemah: Lamyarni. Jakarta: PT. Sagung Seto.

Gabriel, J.F. (1996). Fisika Kedokteran. Jakarta: EGC. Geneser F. (1994). Buku teks histology (F. A. Gunawijaya, E. Kartawiguna, H. Arkeman,

penerjemah). Jakarta: Binarupa aksara (sumber asli diterbitkan 1993). Gropper S.S, Smith J.L., Groff J.L. (2004). Advanced nutrition and human metabolism.

4th ed. Wadsworth, Inc. Leeson C.R., Leeson T.S., Paparo A.A. (1993). Atlas berwarna histologi (Y. Tambayong,

Isnani A. S., F.A. Gunawijaya, penerjemah). Jakarta: Binarupa aksara (sumber asli diterbitkan 1990).

Mader SS (2012). Human Biology, 12th edition.USA: The McGraw-Hill Publishing Company.

Martini (2001). Fundamentals of anatomy and physiology, (5th ed.). Ch 23, pp 814- 844. New Jersey: Prentice-Hall, Inc.

Paulsen, D. F. (1996). Basic histology, (3rd ed.). Ch 17, pp 218-229. Connecticut: Appleton & Lange.

Potter, P.A & Perry, A.G. (2007). Basic nursing essentials for practice. 6th Ed. St. Louis, Missouri: Mosby Elsevier.

Rosdahl, C. B. (1999). Textbook of basic nursing. 7th Ed. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.

Rohen J.W., Yokochi C., Drecoll E.L. (2002). Atlas anatomi manusia: kajian fotografik tubuh manusia (Y. Joko S., penerjemah). Jakarta: penerbit buku kedokteran EGC (sumber asli diterbitkan 2002).

Sherwood, L. (2012). Human physiology: From cells to systems, (8th ed.). California: Thomson Learning.

Tortora, G.J. & Derrickson, B.H. (2011). Principles of anatomy and physiology. New York: Harper Collins Publisher Inc.

Page 200: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

187

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

6. Mata Kuliah : Keperawatan Dasar I (KD I ) Kode Mata Kuliah : KEP1101 Beban Studi : 3 SKS (2T; 1P) Prasyarat : -

Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini membahas tentang berbagai konsep, prinsip dan keterampilan klinis keperawatan untuk membantu memenuhi berbagai kebutuhan manusia yang mencakup kebutuhan aktivitas dan latihan; kebutuhan oksigenasi; kebutuhan cairan, elektrolit dan keseimbangan cairan-elektrolit;kebutuhan istirahat dan tidur; kebutuhan nutrisi; kebutuhan eliminasi; kebutuhan rasa nyaman; kebutuhan kebersihan dan perawatan diri. Pengalaman belajar meliputi pembelajaran di kelas dan di laboratorium keperawatan. Capaian Pembelajaran: Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran KD I, bila diberi kasus, mahasiswa mampu menguasai prinsip, konsep, teknik,dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktik keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok, untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia yang mencakup:

a. Pemenuhan kebutuhan aktivitas dan latihan; b. Pemenuhan kebutuhan oksigenasi; c. Pemenuhan kebutuhan cairan, elektrolit dan keseimbangan cairan-

elektrolit; d. Pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur; e. Pemenuhan kebutuhan nutrisi; f. Pemenuhan kebutuhan eliminasi; g. Pemenuhan kebutuhan rasa nyaman dan aman; h. Pemenuhan kebutuhan kebersihan dan perawatan diri.

Daftar rujukan:

1. Potter, P.A. & Perry,A.G. (2009). Fundamentals of Nursing. 7th Edition. Singapore:Elsevier Pte.Ltd.

Page 201: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

188

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

2. Lynn, P (2011). Taylor’s Handbook of Clinical Nursing Skills. 3rd ed. Wolter Kluwer, Lippincott Williams & Wilkins.Philadelphia.

3. Kozier, B., Erb, G.,Berwan, A.J., & Burke,K. (2008). Fundamentals of Nursing:Concepts, Process, and Practice. New Jersey: Prentice Hall Health.

4. Mosby’s Nursing Video Skills DVD Package: Basic, intermediate and advanced. 4th Edition. Mosby

7. Mata kuliah : Konsep Dasar Keperawatan II (KDK II)

Kode Mata Kuliah : KEP3108 Beban Studi : 3 SKS Prasyarat : - Pratikum : -

Deskripsi Mata Kuliah:

Mata kuliah ini membahas tentang konsep berfikir kritis dalam keperawatan, dan proses keperawatan dengan penekanan pada proses diagnosis keperawatan;

Capaian Pembelajaran:

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran KDK II, bila diberi data kasus mahasiswa mampu :

1. Menerapkan konsep berpikir kritis dalam keperawatan

2. Menerapkan proses keperawatan termasuk proses diagnosis dalam menegakkan diagnosa keperawatan yang sesuai dengan kasus

Daftar Rujukan:

1. Potter, P.A. & Perry,A.G. (2009). Fundamentals of Nursing. 7th Edition. Singapore:Elsevier Pte.Ltd.

2. Kozier, B., Erb, G.,Berwan, A.J., & Burke,K. (2008). Fundamentals of Nursing:Concepts, Process, and Practice. New Jersey: Prentice Hall Health.

3. Tomey, A.M. & Alligood, M.R. (2010). Nursing Theorists and Their Work.

Page 202: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

189

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Philadelphia: Mosby, Inc. 4. Rubenfeld, M.G. & Scheffer, B.K. (2010).Critical Thinking Tactics for nurses, 2nd

Ed.Jones and Bartlett Publishers. 5. Rubenfeld, M.G. & Scheffer, B.K. (1999).Critical Thinking in Nursing: An

Alternative Approach, 2nd Ed. Philadelphia: Lippincott.

8. Mata Kuliah : Keperawatan Dasar II (KD II) Kode Mata Kuliah : KEP1102 Beban Studi : 3 SKS (1T; 2PL) Prasyarat : Tidak ada

Deskripsi Mata Kuliah :

Mata kuliah ini membahas tentang prosedur keperawatan yang menjadi dasar ilmiah dalam praktik keperawatan yang mencakup pengukuran tanda vital, pengkajian keperawatan dan pemeriksaan fisik, pengendalian infeksi dan prosedur pemberian medikasi. Pengalaman belajar meliputi pembelajaran di kelas, laboratorium keperawatan, dan klinik.

Capaian Pembelajaran:

1. Mampu melakukan pengkajian keperawatan secara komprehensif yang mencakup pengukuran tanda vital, pengkajian keperawatan dan pemeriksaan fisik

2. Mampu mempersiapka pasien yang akan melakukan pemeriksaan penunjang 3. Menerapkan prinsip dan prosedur pengendalian infeksi dan patient safety 4. Mendemonstrasikan prosedur intervensi dalam pemberian medikasi

oral, parenteral, topikal dan suppositori dengan menerapkan prinsip benar

5. Mendemonstrasikan prosedur intervensi perawatan luka sederhana pada pasien simulasi

Page 203: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

190

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Daftar rujukan:

1. Daniels. 2010. Nursing Fundamental: Caring & Clinical Decision Making. New York: Delmar Cengage Learning

2. Derrickson B. 2013. Essentials of Anotomy Physiology. Singapore. John Willey & Sons, Inc.

3. Hall A. 2010. Basic Nursing Seventh Edition. .Missouri: Mosby Elsever 4. Kozier, Barbara. 2008. Fundamentals of Nursing: Concepts, Process and Practice.

New Jersey. Pearson Education 5. Kozier, B., Erb, G.,Berwan, A.J., & Burke,K. (2008). Fundamentals of

Nursing:Concepts, Process, and Practice. New Jersey: Prentice Hall Health. 6. Lynn, P (2011). Taylor’s Handbook of Clinical Nursing Skills. 3rd ed.

Wolter Kluwer, Lippincott Williams & Wilkins.Philadelphia. 7. Potter, P.A. & Perry,A.G. (2009). Fundamentals of Nursing. 7th Edition.

Singapore:Elsevier Pte.Ltd. 8. Perry AN. 2010. Basic Nursing Seventh Edition.Missouri. Mosby Elsever 9. Perry AG. .2010. Clinical Nursing Skills and Techniques. Missouri. Mosby Elsever 10. Potter, Patricia Ann et al. 2011. Basic Nursing (7th Ed). Missouri. Mosby Elsevier 11. Potter PA. 2010. Clinical Nursing Skills and Techniques. Missouri. Mosby Elsever 12. Potter and Perry.2013. Fundamental of Nursing. Canada: Mosby 13. Mosby’s Nursing Video Skills DVD Package: Basic, intermediate and

advanced. 4th Edition. Mosby 14. Stockert PA. 2010. Basic Nursing Seventh Edition. Missouri. Mosby Elsever

9. Mata kuliah : Ilmu Dasar keperawatan II

Kode mata Kuliah : KEP2106 Beban Studi : 4 SKS (3T, 1P) Prasyarat : IDK I

Deskripsi Mata Kuliah/ kelompok bahan kajian :

Mata kuliah ini membahas tentang konsep patologi, patofisiologi, mikrobiologi dan parasitologi, serta farmakologi pada berbagai kondisi sebagai landasan dalam mempelajari ilmu-ilmu lanjutan/ keahlian.

Page 204: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

191

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Capaian Pembelajaran:

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran IDK II, bila diberi data kasus, mahasiswa mampu :

1. Menjelaskan konsep patologi dan patofisiologi yang terjadi pada masalah yang diberikan.

2. Menjelaskan perbedaan proses infeksi berbagai agen infeksius berdasarkan struktur, siklus hidup, dan mekanisme menyebabkan kerusakan sel pejamu.

3. Menjelaskan konsep dasar farmakologi yang mendasari pemberian terapi sesuai dengan masalah yang diberikan.

4. Menjelaskan konsep dasar penatalaksanaan spesimen dan pemeriksaan data penunjang lain sesuai dengan masalah yang diberikan.

Daftar Pustaka:

Aschenbrenner, DS. & Venable, S.J. (2012). Drug therapy in nursing. Philadelphia: Lippincott William & Wilkins

Bullock, B.A. (2000). Focus on pathophisiology. Philadelphia: JB.Lippincott Burton, GRW. & Engelkirk, PG. (2004). Microbiology for the health sciences. 7th ed.

Philadelphia: Lippincott William & Wilkins. Copstead, L.C. and Banasik, J.L. (2000). Pathophysiology : Biological and

behaviour perspectives. Philadelphia : W.B. Saunders Company. Gandahusada, S., Henrry D., Wita P. (2004). Parasitologi Kedokteran. Jakarta: Balai

Penerbit FK-UI Greenwood, D., Slack, RCB., Peutheren, J. (2002). Medical microbiology: a guide

to microbial infections: pathogenesis, immunity, laboratory, diagnosis, and control. (edisi 16). New York: Churchill Livingstone.

Kee, JL and Hayes, ER (2011). Pharmacology: a Nursing process approach. 7th ed. Philadelphia: WB Sauders Co.

Port, C.M. (2013). Pathophysiology: Concepts of altered health status 9th ed. Philadelphia : JB. Lippincott. Pringgoutomo, S., Himawan, S. & Tjarta, A. (2002). Buku ajar patologi I (Umum). Jakarta: Sagung Seto

Page 205: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

192

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Prosser, S., Worster, B., MacGregor, J., et.al. (2010). Applied pharmacology: an Introduction to pathophysiology and drug management for nurses and health care professional. London: Mosby.

Rosdahl, C.B.(2011). Textbook of basic nursing. Philadelphia: Lippincott. Sacher, R.A & McPherson, R.A. (2000). Widmann’s clinical interpretation

of laboratory tests. Philadelphia: F.A. Davis Company. Cavannaugh B.M. (2003). Nurses’s manual of laboratory and diagnostic tests.

Philadelphia : F.A. Davis Company.

10. Mata kuliah : Komunikasi Keperawatan 1 Kode Mata Kuliah : KEP4111 Beban Studi : 2 SKS (1T,1P) Prasyarat : Tidak ada Pratikum : Tidak ada

Deskripsi Mata Kuliah:

Mata Kuliah ini mempelajari tentang prinsip-prinsip komunikasi umum beserta aplikasinya dalam konteks pelayanan kesehatan secara umum dan secara khusus dalam memberikan asuhan keperawatan yang diperuntukkan bagi individu, kelompok, keluarga dan masyarakat, serta dalam tim kesehatan untuk berbagai tatanan baik praktik klinis maupun komunitas. Selain itu, dibahas pula trend dan issue yang berkaitan dengan perkembangan komunikasi dalam bidang kesehatan.

Capaian Pembelajaran:

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran komunikasi keperawatan 1, bila diberi data, mahasiswa mampu : 1. Menganalisis konsep komunikasi umum dalam membina hubungan

interpersonal dengan individu dalam berbagai situasi dan kondisi. 2. Menganalisis konsep komunikasi efektif dalam membina hubungan

interpersonal 3. Menganalisis faktor – faktor yang mempengaruhi komunikasi 4. Menganalisispengaruh latar belakang sosial budaya dalam berkomunikasi

Page 206: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

193

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

5. Menganalisis konsep komunikasi dalam konteks pelayanan kesehatan khususnya komunikasi multidisiplin

6. Menganalisistrend dan issue dalam komunikasi kesehatan 7. Mensimulasikan komunikasi efektif dalam hubungan interpersonal dengan

klien, keluarga, kelompok, sesama perawat dan tenaga kesehatan lainnya.

DAFTAR PUSTAKA:

1. Antai-Otong, D (2008). Nurse-Client Communication: A Life Span Approach. United Kingdom: Jones and Barlett Publishers.

2. Bateman, T. (2011). Nursing Team Dynamics: Communication, Culture, Collaboration. Thesis, Canada: Library and Archives. Diakses dari proquest dissertation and Thesis

3. Berman, A., Snyder, S.J., Kozier, B., & Erb, G.( 2008). Fundamental of Nursing, Concept, process and practice, 8ed. USA:Pearson Education, Inc

4. Jones, L (2009). The healing relationship. Nursing Standart, 24 (3): 64. 5. Hockenberry, M.J. & Wilson,D. (2011). Wong’s Nursing care of Infant

and children. 9ed. Canada: Elsevier Mosby 6. Leininger, M. & Mc Farland, M.R. (2006). Culture Care Diversity and

Universality: a Worldwide Nursing Theory. Canada: Jones and Bartlett Publisher.

7. Stickley, T. & Freshwater, D. (2006). The art of listening in the rherapeutic relationship. Mental health practice, 9 (5): 12-18.

8. Taylor C. (1993). Fundamental of Nursinng: The Art and Science of Nursing Care. Philadelphia : Lippincott – Raven Publisher.

9. Suryani (2014). Komunikasi terapeutik: Teori dan Praktik. Jakarta: EGC

11. Mata kuliah : Pancasila

Kode Mata Kuliah : MKU 0012 Beban Studi : 2 SKS Prasyarat : -

Page 207: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

194

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Deskripsi Mata Kuliah/kelompok bahan kajian :

Mata kuliah ini membahas tentang Pancasila sebagai salah satu pilar kebangsaan Indonesia, sebagai dasar negara dan ideologi nasional, dan sebagai sumber rujukan dan inspirasi bagi upaya menjawab tantangan kehidupan bangsa

Capaian Pembelajaran:

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran Pancasila, mahasiswa mampu membangun paradigma baru dalam dirinya sendiri berdasar nilai-nilai Pancasila melalui kemampuan menjelaskan sejarah, kedudukan dan hakikat sila-sila Pancasila, merespon persoalan aktual bangsa dan negara, dan menerapkan nilai- nilai Pancasila dalam kehidupan :

1. Memiliki kemampuan analisis, berfikir rasional, bersikap kritis dalam menghadapi persoalan-persoalan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

2. Memiliki kemampuan dan tanggung jawab intelektual dalam mengenali masalah-masalah dan memberi solusi berdasarkan nilai-nilai Pancasila

3. Mampu menjelaskan dasar-dasar kebenaran bahwa Pancasila adalah ideologi yang sesuai bagi bangsa Indonesia yang majemuk (Bhinneka Tunggal Ika).

4. Mampu mengimplementasikan dan melestarikan nilai-nilai Pancasila dalam realitas

kehidupan

5. Memiliki karakter ilmuwan dan profesional Pancasilais yang memiliki komitmen atas

kelangsungan hidup dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Page 208: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

195

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Daftar rujukan:

1. Abdulgani, Roeslan, 1993, Pengembangan Pancasila di Indonesia, Yayasan Idayu, Jakarta.

2. Ali, As’ad Said, 2009, Negara Pancasila Jalan Kemaslahatan Berbangsa, Pustaka LP3ES, Jakarta.

3. Anshari, Endang Saifuddin, 1981, Piagam Jakarta 22 Juni 1945 dan Sejarah Konsensus Nasional antara Nasionalis Islam dan Nasionalis “Sekular” tentang Dasar Negara Republik Indonesia 1945-1959, Pustaka-Perpustakaan Salman ITB, Bandung.

4. Badan Pembinaan Pendidikan Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila, 1994, Bahan Penataran P-4, Pancasila/P-4, BP-7 Pusat, Jakarta.

5. Bahar, Safroedin, 1995, Risalah Sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) 28 Mei 1945-22 Agustus 1945, Sekretariat Negara Republik Indonesia, Jakarta.

6. Darmodihardjo, D dkk.,1991, Santiaji Pancasila Edisi Revisi, Usaha Nasional, Surabaya.

7. Dodo, Surono dan Endah. (2010). Konsistensi Nilai-Nilai Pancasila dalam UUD 1945 dan Implementasinya, PSP-Press, Yogyakarta.

8. Hidayat, Arief (2012),“Negara Hukum Pancasila (Suatu Model Ideal Penyelenggaraan Negara Hukum”, Makalah pada Kongres Pancasila IV di UGM Yogyakarta tanggal 31 Mei-1 Juni 2012.

9. Ismaun, 1981, Tinjauan Pancasila: Dasar Filsafat Negara Republik Indonesia, Carya Remadja, Bandung.

10. Kaelan, 2010, Pendidikan Pancasila, Paradigma, Yogyakarta. 11. , 2012,Problem Epistemologis Empat Pilar Berbangsa dan

Bernegara, Paradigma, Yogyakarta. 12. Latif, Yudi, 2011, Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalitas dan

Aktualitas Pancasila, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. 13. MD, Moh. Mahfud, 2011, “Implementasi Nilai-nilai Pancasila dalam

Menegakkan Konstitusionalitas Indonesia”, Makalah pada Sarasehan Nasional 2011 di Universitas Gajah Mada Yogyakarta tanggal 2-3 Mei 2011.

Page 209: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

196

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

14. Notosusanto, Nugroho,1981, Proses Perumusan Pancasila Dasar Negara, PN Balai Pustaka, Jakarta.

15. Setiardja, A. Gunawan, 1994, Filsafat Pancasila Bagian II: Moral Pancasila, Universitas Diponegoro, Semarang.

16. Soekarno, 1989, Pancasila dan Perdamaian Dunia, CV Haji Masagung, Jakarta. 17. Suwarno, 1993, Pancasila Budaya Bangsa Indonesia, Kanisius, Yogyakarta.

12. Mata Kuliah : Pendidikan dan Promosi Kesehatan

Kode Mata Kuliah : KEP3701 Beban Studi : 3 sks Prasyarat : Tidak ada Pratikum : Tidak ada

Deskripsi Mata Kuliah :

Mata kuliah ini membahas tentang konsep teoritis pendidikan dan promosi kesehatan bagi klien, konsep dan teori belajar mengajar, konsep dan teori promosi kesehatn dan pengembangan program pendidikan dan promosi kesehatan bagi klien.

Capaian Pembelajaran

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada mata kuliah ini, bila diberi data, mahasiswa mampu :

1. Menganalisa peran perawat dalam pendidikan dan promosi kesehatan 2. Mengintegrasikan konsep, teori, dan prinsip belajar mengajar pada

program pendidikan kesehatan klien dalam rangka mengatasi, mencegah, dan meningkatkan kesehatan klien

3. Mengintegrasikan konsep dan teori promosi kesehatan dalam mencegah, dan meningkatkan kesehatan klien

4. Menganalisa beberapa model dalam promosi kesehatan 5. Menganalisis faktor – faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pendidikan

dan promosi kesehatan 6. Mengembangkan program pendidikan dan promosi kesehatan bagi

klien sesuai dengan kebutuhan mereka

Page 210: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

197

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Daftar Rujukan:

1. Rankin, S.H. & Stallings, K.D. (2005). Patient Education in Health and Illness. 5th Ed. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.

2. Rankin, Sally H.& Stallings, Karen Duffy. (2001). Patient Education: Principles & Practice. 4th Ed. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.

3. Redman, B.K. (2003). Measurement Tool in PatientEducation. 2nd Ed. Springer Publishing Company.

4. Edelmen, C L. & Mandle C L.(2006 ) Health Promotion throughout the Life Span. St Louis: Mosby

13. Mata kuliah : Kewarganegaraan

Kode Mata Kuliah : MKU0013 Beban Studi : 2 SKS Prasyarat : -

Deskripsi Mata Kuliah/kelompok bahan kajian :

Mata kuliah ini membahas tentang masalah kontekstual PKn, mengembangkan sikap positif dan menampilkan perilaku yang mendukung semangat kebangsaan dan cinta tanah air, masalah kontekstual PKn, mengembangkan sikap positif dan menampilkan perilaku yang mendukung demokrasi berkeadaban, dan masalah kontekstual PKn, mengembangkan sikap positif dan menampilkan perilaku yang mendukung kesadaran hukum dan keragaman

Capaian Pembelajaran:

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran Kewarganegaraan, bila diberi kasus, mahasiswa mampu :

1. Menganalisis masalah kontekstual PKn, mengembangkan sikap positif dan menampilkan perilaku yang mendukung semangat kebangsaan dan cinta tanah air

Page 211: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

198

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

2. Menganalisis masalah kontekstual PKn, mengembangkan sikap positif dan menampilkan perilaku yang mendukung demokrasi berkeadaban

3. Menganalisis masalah kontekstual PKn, mengembangkan sikap positif dan menampilkan perilaku yang mendukung kesadaran hukum dan keragaman.

Daftar rujukan:

1. Achmad Sanusi. 2006. “Memberdayakan Masyarakat dalam Pelaksanaan 10 Pilar Demokrasi” dalam Pendidikan Nilai Moral dalam Dimensi Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Laboratorium PKn UPI.

2. Afan Gaffar.1999. Politik Indonesia: Transisi menuju Demokrasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

3. Agussalim, Dafri. 1998. Nasionalisme: Suatu Tantangan Reformasi (Makalah Seminar). Yogyakarta: Tidak Diterbitkan.

4. Aidul Fitriacida Azhari. 2005. Menemukan Demokrasi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

5. Anderson, Benedict. 2001. Imagined Communities: Komunitas-komunitas Terbayang. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

6. Armaidy Armawi. 2012. Karakter Sebagai Unsur Kekuatan Bangsa. Makalah disajikan dalam “Workshop Pendidikan Karakter bagi Dosen Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi” , tanggal 31 Agustus – 2 September 2012 di Hotel Bintang Griya Wisata Jakarta

7. As’ad Said Ali. 2009. Negara Pancasila: Jalan Kemaslahatan Berbangsa. Jakarta: LP3ES.

8. Asshiddiqie, Jimly. 2010. Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

9. Bachtiar, Harsja W. 1992. Wawasan Kebangsaan Indonesia: Gagasan dan Pemikiran Badan Komunikasi Penghayatan Kesatuan Bangsa. Jakarta: Bakom PKB Pusat.

10. Bachtiar, Harsja W. 1992. Wawasan Kebangsaan Indonesia: Gagasan dan Pemikiran Badan Komunikasi Penghayatan Kesatuan Bangsa. Jakarta:

Page 212: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

199

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Bakom PKB Pusat. 11. Bagir, Zainal Abidin, 2011, Pluralisme Kewargaan, Arah Baru

Politik Keragaman di Indonesia, Mizan dan CRCS, Bandung-Yogyakarta.

12. Baidhawy, Zakiyuddin. 2005. Pendidikan Agama Berwawasan Multikultural. Jakarta: Penerbit Erlangga.

14. Mata kuliah : Komunikasi Keperawatan 2 Kode Mata Kuliah : KEP5113 Beban Studi : 3 SKS (1T,1P,1PL) Prasyarat : -

Deskripsi Mata Kuliah:

Mata Kuliah ini mempelajari tentang prinsip-prinsip komunikasi terapeutik beserta aplikasinya dalam konteks pelayanan kesehatan secara umum dan secara khusus dalam memberikan asuhan keperawatan yang diperuntukkan bagi individu, kelompok, keluarga dan masyarakat untuk berbagai tatanan baik praktik klinis maupun komunitas

Capaian Pembelajaran:

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran komunikasi keperawatan, jika berkomunikasi dengan klien, keluarga, kelompok atau tenaga kesehatan mahasiswa akan :

1. Mampu menganalisis konsep komunikasi terapeutik dan helping relationship dalam konteks hubungan terapeutik perawat klien dan melakukan simulasi penerapannya dalam membantu memecahkan masalah yang sedang dihadapi klien.

2. Mampu menganalisis kharakteristik perawat yang memfasilitasi hubungan terapeutik

3. Mampu melakukan analisa diri untuk menumbuhkan self awareness dalam hubungan interpersonal

Page 213: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

200

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

4. Mampu melakukan penggunaan diri secara efektif dalam komunikasi terapeutik

5. Mampu melakukan tahap – tahap dalam komunikasi terapeutik 6. Mampu melakukan teknik-teknik komunikasi terapeutik secara tepat sesuai

dengan situasi dan kondisi klien. 7. Mampu menganalisis hambatan dalam komunikasi terapeutik dan

mengaplikasikannya secara tepat ketika berhubungan dengan klien. 8. Mampu melakukan komunikasi terapeutik pada kondisi khusus dan berbagai

rentang usia.

Daftar Rujukan :

1. Antai-Otong, D. (2008). Nurse-Client Communication: A Life Span Approach. United Kingdom: Jones and Barlett Publishers.

2. B

ateman, T. (2011). Nursing Team Dynamics: Communication, Culture,

Collaboration. Thesis, Canada: Library and Archives. Diakses dari proquest

dissertation and Thesis Berman, A., Snyder, S.J., Kozier, B., & Erb, G.( 2008).

Fundamental of Nursing, Concept, process and practice, 8ed.

USA:Pearson Education, Inc.

3. Jones, L (2009). The healing relationship. Nursing Standart. 24 (3): 64.

4. Hockenberry, M.J. & Wilson,D. (2011). Wong’s Nursing care of Infant and

children. 9ed. Canada: Elsevier Mosby

5. Leininger, M. & Mc Farland, M.R. (2006). Culture Care Diversity and

Universality: a Worldwide Nursing Theory. Canada: Jones and Bartlett

Publisher.

6. Stickley, T. & Freshwater, D. (2006). The art of listening in the rherapeutic relationship.Mental health practice, 9 (5): 12-18.

7. Taylor C. (1993). Fundamental of Nursinng: The Art and Science of Nursing Care.

Philadelphi : Lippincott – Raven Publisher.

8. Suryani (2014). Komunikasi terapeutik: Teori dan Praktik. Jakarta: EGC.

Page 214: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

201

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

15. Mata Kuliah : Sistem Informasi Keperawatan

Kode Mata Kuliah : KEP3109

Beban Studi : 2 sks (1 T; 1 P)

Prasyarat : -

Deskripsi Mata Kuliah:

Mata kuliah Sistem Informasi merupakan mata ajar dengan beban studi 2 SKS, yang terdiri dari 1 SKS teori dan 1 SKS pratikum. Mata ajaran ini menjelaskan dan meningkatkan kemampuan dan prakek mahasiswa Keperawatan terhadap konsep dan ruang lingkup sistem informasi keperawatan. Pada mata ajar ini mahasiswa akan mendapat pemahaman dan praktik yang lebih mendalam terkait sistem informasi dalam keperawatan.

Capaian Pembelajaran

Mahasiswa mampu menggunakan sistem informasi yang relevan dengan keperawatan.

Daftar Rujukan:

1. Heardman, H et.al. (2012).NANDA international nursing diagnoses: Definitions & classification 2012–2014.John Wiley & Sons Inc:USA

2. Indrajit, E (2001). Management System Information and Information Technology.Jakarta: Gramedia group

3. Marquis.B.L and Huston,C.J (2014). Leadership roles and management functions in Nursing.Philadelpia: Lippincott

4. Saba, K., ( 2001). Essentials of computer for nurses. USA: Mc.Graw-Hill Comp.

16. Mata kuliah : Keperawatan Medikal Bedah I

Kode Mata Kuliah : KEP3401

Beban Studi : 3 SKS (2T; 1P)

Prasyarat : IDK I, IDK II

Page 215: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

202

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Deskripsi Mata Kuliah :

Fokus mata ajar ini adalah pada pemenuhan kebutuhan klien dewasa dengan gangguan pemenuhan kebutuhan oksigenasi, sirkulasi dan hematologi. Pemberian asuhan keperawatan pada kasus gangguan pernapasan, kardiovaskuler,dan hematologi berdasarkan proses keperawatan dengan mengaplikasikan ilmu biomedik seperti biologi, histologi, biokimia,anatomi, fisiologi, patofisiologi, ilmu keperawatan medikal bedah, ilmu penyakit dalam, farmakologi,nutrisi, bedah dan rehabilitasi. Gangguan system tersebut meliputi gangguan peradangan, kelainan degenerative, keganasan dan trauma, yang termasuk dalam 10 kasus terbesar baik lokal, regional, nasional dan internasional. Lingkup bahasan mulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi asuhan terhadap klien. Intervensi keperawatan meliputi terapi Modalitas Keperawatan pada berbagai kondisi termasuk terapi komplementer. Proses pembelajaran dilakukan melalui kuliah pakar, collaborative learning (CL) dan Belajar Berdasarkan Masalah (BDM),dan praktik laboratorium.

Capaian pembelajaran mata kuliah:

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran keperawatan medikal bedah I, setelah diberi data/kasus/artikel mahasiswa mampu :

1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan sistem pernafasan, kardiovaskuler dan hematologi pada klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis.

2. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan sistem pernafasan, kardiovaskuler dan hematologi pada klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis.

3. Mengintegrasikan hasil-hasil penelitian kedalam asuhan keperawatan dalam mengatasi masalah sistem pernafasan, kardiovaskuler dan hematologi

4. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan gangguan sistem pernafasan, kardiovaskuler dan hematologi pada klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis

5. Melaksanakan fungsi advokasi dan komunikasi pada kasus dengan

Page 216: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

203

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

gangguan sistem pernafasan, kardiovaskuler dan hematologipada klien dewasa

6. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem pernafasan, kardiovaskuler dan hematologi pada klien dewasa sesuai dengan standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif.

Daftar Pustaka:

1. Ackley, B. J. & Ladwig, G. B. (2013). Nursing Diagnosis Handbook: An Evidence-Based Guide to Planning Care, 10e. Mosby elsevier.

2. Barber B, Robertson D, (2012).Essential of Pharmacology for Nurses, 2nd edition, Belland Bain Ltd, Glasgow

3. Bulechek, G. M. & Butcher, H. K. McCloskey Dochterman, J. M. & Wagner, C. (2012).

4. Nursing Interventions Classification (NIC), 6e. Philladelphia: Mosby Elsevier 5. Dudek,S. G. (2013). Nutrition Essentials for Nursing Practice, 7th. Lippincott:

William Wilkins 6. Johnson, M., Moorhead, S., Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Maas, M. L. &

Swanson, S. (2011). NOC and NIC Linkages to NANDA-I and Clinical Conditions: Supporting Critical Reasoning and Quality Care, 3e. Philladelphia: Mosby Elsevier

7. Lewis S.L, Dirksen S. R, Heitkemper M.M, Bucher L, Harding M. M, (2014). Medical Surgical Nursing, Assessment and Management of Clinical Problems. Canada: Elsevier.

8. Lynn P. (2011). Taylor's Handbook of Clinical Nursing Skill, China: Wolter Kluwer Health

9. Madara B, Denino VP, (2008). Pathophysiology; Quick Look Nursing, 2nd ed. Jones and Barklet Publisher, Sudbury

10. McCance, K.L. & Huethe, S. E. (2013). Pathophysiology: The Biologic Basis for Disease in Adults and Children, 7e. Elsevier

11. Moorehead, S., Johnson, M., Maas, M.L. & Swanson, E. (2012). Nursing Outcomes Classification (NOC): Measurement of Health Outcomes, 5e. Mosby Elsevier.

Page 217: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

204

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

12. Nanda International. (2014). Nursing Diagnoses 2015-17: Definitions and Classification (Nanda International). Philladelphia: Wiley Blackwell

13. Silverthorn, D. U. (2012). Human Physiology: An Integrated Approach (6th Edition)

14. Skidmore-Roth, Linda (2009). Mosby's 2009 nursing drug reference Toronto : Mosby

17. Mata Kuliah : Psikososial dan Budaya dalam Keperawatan

Kode Mata Kuliah : KEP3110

Beban Studi : 2 sks

Prasyarat :

Deskripsi Mata Kuliah :

Mata kuliah ini membahas tentang konsep-konsep psikososial dalam praktik keperawatan yang mencakup konsep diri, kesehatan spiritual, seksualitas, stress adaptasi dan konsep kehilangan, kematian dan berduka konsep teoritis antropologi kesehatan yang mencakup pembahasan terkait kebudayaan secara umum, kebudayaan rumah sakit, etiologi penyakit ditinjau dari kebudayaan dan persepsi sehat sakit serta respon sehat sakit berbasis budaya.Selain itu juga membahas tentang konsep teoritis transkultural dalam keperawatan yang mencakup perspektif transkultural dalam keperawatan, teori culture care Leininger, pengkajian budaya dan aplikasi keperawatan transkultural pada berbagai masalah kesehatan dan sepanjang daur kehidupan manusia.

Capaian Pembelajaran

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran mata kuliah ini, mahasiswa mampu :

1. Menerapkanberbagai konsep psikososial dalam praktik keperawatan yang mencakup konsep diri, kesehatan spiritual, seksualitas, stress adaptasi dan konsep kehilangan, kematian dan berduka.

2. Menerapkan konsep teoritis antropologi kesehatan dalam pemberian

Page 218: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

205

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

asuhan keperawatan yang peka budaya kepada pasien

3. Menerapkan konsep teoritis keperawatan transkultural dalam pemberian asuhan keperawatan yang peka budaya kepada pasien

Daftar Rujukan:

1. Andrew, MM & Boyle, J.S (2008). Transcultural Concepts in Nursing Care. 5th ed. Lippincott, USA

2. Leininger, MM & McFarland, MR. (2006). Culture Care Diversity and Universality: A worldwide Nursing Theory. 2th ed. Jones & Bartlett Publisher.

3. Sagar, P. (2012).Transcultural Nursing Theory and Models: Aplication in nursing education, practice and administration.

4. Foster, George M. and B.G. Anderson (2006). Antropologi kesehatan. Terjemahan Prianti Pakan Suryadarma & Meutia F. Hatta Swasono. Jakarta: UI Press.

18. Mata kuliah : Keperawatan Maternitas 1

Kode Mata Kuliah : KEP3301

Beban Studi : 4 SKS (2T; 1P; 1PL)

Prasyarat : -

Deskripsi Mata Kuliah/kelompok bahan kajian :

Mata kuliah ini membahas tentang upaya meningkatkan kesehatan reproduksi perempuan usia subur, ibu hamil, melahirkan, nifas, diantara dua masa kehamilan dan bayi baru lahir fisiologis dengan penekanan pada upaya preventif dan promotif yang menggunakan pendekatan proses keperawatan dengan memperhatikan aspek legal dan etis ditatanan klinik maupun komunitas. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah:

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran keperawatan maternitas, bila diberi data/kasus mahasiswa mampu :

Page 219: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

206

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

1. Melakukan asuhan keperawatan wanita usia subur (usia reproduksi), pasangan usia subur, wanita dalam masa childbearing (hamil, melahirkan, dan setelah melahirkan) dan bayinya sampai usia 28 hari, keluarga dengan wanita pada masa child bearing dengan memperhatikan aspek legal dan etis.

2. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan padawanita usia subur (usia reproduksi), pasangan usia subur, wanita dalam masa childbearing (hamil, melahirkan, dan setelah melahirkan) dan bayinya sampai usia 28 hari, keluarga dengan wanita pada masa childbearingdengan memperhatikan aspek legal dan etis.

3. Mengintegrasikan hasil penelitian yang berhubungandengan wanita usia subur (usia reproduksi), pasangan usia subur, wanita dalam masa childbearing (hamil, melahirkan, dan setelah melahirkan) dan bayinya sampai usia 28 hari, keluarga dengan wanita pada masa childbearingdengan memperhatikan aspek legal dan etis.

4. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan padawanita usia subur (usia reproduksi), pasangan usia subur, wanita dalam masa childbearing (hamil, melahirkan, dan setelah melahirkan) dan bayinya sampai usia 28 hari, keluarga dengan wanita pada masa childbearingdengan memperhatikan aspek legal dan etis.

5. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada wanita usia subur (usia reproduksi), pasangan usia subur, wanita dalam masa childbearing (hamil, melahirkan, dan setelah melahirkan) dan bayinya sampai usia 28 hari, keluarga dengan wanita pada masa childbearing dengan memperhatikan aspek legal dan etis.

Daftar rujukan:

1. Green C.J. (2012). Maternal Newborn Nursing Care Plans. Second edition.

2. Malloy.Inc Klossner, J.,(2006), Introductory Maternity Nursing,

Lippincott Williams & Wilkins Lowdermilk, D.L. & Perry, S.E. (2006).

Maternity Nursing, (7th.ed ). St. Louis: Mosby, Inc. Lowdermilk, Perry

&Cashion (2010). maternity nursing, (8th.ed). Mosby. inc

Page 220: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

207

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

3. Wong, Perry & Hockenberry (2003). Maternal Child Nursing Care. St.

Louis: Mosby, Inc.

19. Mata kuliah : Keselamatan Kesehatan Kerja dan Keselamatan

Pasien dalam Keperawatan

Kode Mata Pelajaran : KEP3702

Beban Studi : 2 SKS

Prasyarat : -

Deskripsi Mata Kuliah : Fokus mata kuliah ini adalah pada pemenuhan kebutuhan kesehatan dan keselamatan perawat saat memberikan asuhan keperawatan klien serta keselamatan pasien. Aspek penting yang harus menjadi perhatian adalah mengatur lingkungan pelayanan keperawatan dalam pemberian asuhan keperawatan yang aman dari hazard dan risiko kesehatan di tempat kerja baik di dalam maupun di luar gedung, serta keselamatan pasien. Konsep dasar kesehatan kerja diterapkan dalam setiap tahap proses keperawatan sejak pengkajian hingga evaluasi. Pembahasan ditekankan pada upaya mengenali hazard dan risiko serta berbagai upaya meminimalkannya pada setiap tahap proses keperawatan. Proses pembelajaran dilakukan melalui belajar berdasarkan pertanyaan/ question based learning (QBL), collaborative learning (CL), belajar berdasarkan kasus atau masalah/ case orproblem based learning (CBL or PBL), klarifikasi narasumber melalui ceramah interaktif, danrole play. Kompetensi/ Capaian Pembelajaran Terminal Saat dihadapkan pada kasus terkait kesehatan dan keselamatan kerja keperawatan serta keselamatan pasien, mahasiswa mampu merencanakan upaya meningkatkkan kesehatan dan keselamatan perawat dalam setiap tahap proses keperawatan sesuai standar kesehatan dan keselamatan kerja serta keselamatan pasien . Sub-Kompetensi/ Capaian Pembelajaran Penunjang Mahasiswa mampu: 1. Membedakan berbagai risiko dan hazardK3 dalam setiap tahap

Page 221: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

208

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

pemberian asuhan keperawatan 2. Mengidentifikasi manajemen risiko K3 dalam keperawatan 3. Mengidentifikasi upaya pencegahan penyakit akibat kerja dalam

keperawatan 4. Menentukan upaya pencegahan risiko dan hazard pada setiap tahap asuhan

keperawatan meliputi tahap pengkajian, perencanaan, implementasi, dan evaluasi

5. Menunjukkan praktik K3 individu selama proses pembelajaran seperti upaya memutus rantai infeksi, pencegahan bahaya fisik, radiasi, kimia, ergonomik, dan psikososial

6. Menganalisis konsep dan prinsip patient safety serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Daftar Rujukan:

1. J.B Herington F.S Gill,(2005), Buku Saku Kesehatan (terjemahan), edisi 3, EGC, Jakarta

2. Aditama, T.Y.,Hastuti, T., ( 2002), Health induatrial higienne safety medicine industrial works environment, Universitas Indonesia, Jakarta

2. Reese, C.D., (2003), Occupational Health and Safety management, Lowes Publisher, USA

3. Undang Undang nomor 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja 4. Philip, B ( 2007), Managing occupational and Safety: Mutidiciplinary

approach, second ed., maccmillian Publhiser, Australia 5. Undang Undang Kesehatan RI nomor 36 tahun 2009. 6. Fabre, June. 2009. Smart Nursing: Nurse Retention & Patient safety

Improvement Strategies. New York: Springer Pulishing Company.

7. Lyer, Patricia W. 2006 . Business Principles for Legal Nurse Consultants. New York: Springer Publishing Company

8. Levin, Rona F.2006. Teaching Evidence-based Practice in Nursing: a Guide for Academic and Clinical Settings. New York: Springer Publishing Company.

9. Lisa, Carroll,2006. Acute Medicine A Handbook for Nurse Practitioners.

Page 222: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

209

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Chichester: John Wiley & Sons Ltd. 10. Vincent, C. 2011. Essential Patient Safety. 11. WHO.2011. WHO patient safety curriculum guide : multi-professional

edition

20. Mata kuliah : Keperawatan Maternitas II

Kode Mata Kuliah : KEP4302 Beban Studi : 2 SKS (1T; 1P)

Prasyarat :-

Deskripsi Mata Kuliah/kelompok bahan kajian :

Mata kuliah ini membahas tentang upaya meningkatkan kesehatan reproduksi perempuan usia subur, ibu hamil, melahirkan, nifas, diantara dua masa kehamilan dan bayi baru lahir dalam kondisi berisiko dan masalah-masalah yang berhubungan dengan reproduksi dengan penekanan pada upaya preventif dan promotif yang menggunakan pendekatan proses keperawatanserta memperhatikan aspek legal dan etis ditatanan klinik maupun komunitas.

Capaian Pembelajaran:

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran keperawatan maternitas, bila diberi data/ kasus mahasiswa mampu:1. Melakukan asuhan keperawatan wanita usia subur (usia reproduksi), pasangan usia subur, wanita dalam masa childbearing (hamil, melahirkan, dan setelah melahirkan) dan bayinya sampai usia 28 hari dalam kondisi berisiko beserta keluarga dengan memperhatikan aspek legal dan etis.

1. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan padawanita usia subur (usia reproduksi), pasangan usia subur, wanita dalam masa childbearing (hamil, melahirkan, dan setelah melahirkan) dan bayinya sampai usia 28 hari dalam kondisi berisiko beserta keluargadengan memperhatikan aspek legal dan etis.

Page 223: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

210

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

2. Mengintegrasikan hasil penelitian yang berhubungandengan wanita usia subur (usia reproduksi), pasangan usia subur, wanita dalam masa childbearing (hamil, melahirkan, dan setelah melahirkan) dan bayinya sampai usia 28 hari dalam kondisi berisiko beserta keluarga dengan memperhatikan aspek legal dan etis

3. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan padawanita usia subur (usia reproduksi), pasangan usia subur, wanita dalam masa childbearing (hamil, melahirkan, dan setelah melahirkan) dan bayinya sampai usia 28 hari dalam kondisi berisiko beserta keluarga dengan memperhatikan aspek legal dan etis.

4. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada wanita usia subur (usia reproduksi), pasangan usia subur, wanita dalam masa childbearing (hamil, melahirkan, dan setelah melahirkan) dan bayinya sampai usia 28 hari dalam kondisi berisiko beserta keluargadengan memperhatikan aspek legal dan etis.

Daftar rujukan: Green C.J. (2012). Maternal Newborn Nursing Care Plans. Second edition. Malloy.Inc Klossner, J.,(2006), Introductory Maternity Nursing, Lippincott Williams &

Wilkins Lowdermilk, D.L. & Perry, S.E. (2006). Maternity Nursing, (7th.ed ). St. Louis:

Mosby, Inc. Lowdermilk, Perry &Cashion (2010). maternity nursing, (8th.ed). Mosby, Inc. Wong, Perry & Hockenberry (2003). Maternal Child Nursing Care. St. Louis: Mosby, Inc.

21. Mata kuliah : Keperawatan Medikal Bedah I Kode Mata Kuliah : KEP4402 Beban Studi : 3 SKS (2T; 1P) Prasyarat : Keperawatan Dasar I dan II, IDK I, IDK II, Keperawatan

Medikal Bedah I

Page 224: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

211

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Deskripsi Mata Kuliah :

Fokus mata ajar ini adalah pada pemenuhan kebutuhan klien dewasa dengan gangguan sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan. Pemberian asuhan keperawatan pada kasus gangguan sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan berdasarkan proses keperawatan dengan mengaplikasikan ilmu biomedik seperti biologi, histologi, biokimia,anatomi, fisiologi, patofisiologi, ilmu keperawatan medikal bedah, ilmu penyakit dalam, farmakologi,nutrisi, bedah dan rehabilitasi. Gangguan dari system tersebut meliputi gangguan peradangan, kelainan degenerative, keganasan dantrauma, yang termasuk dalam 10 kasus terbesar baik lokal, regional, nasional dan internasional. Lingkup bahasan mulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi asuhan terhadap klien. Intervensi keperawatan meliputi terapi Modalitas Keperawatan pada berbagai kondisi termasuk terapi komplementer. Proses pembelajaran dilakukan melalui kuliah pakar, collaborative learning (CL) dan Belajar Berdasarkan Masalah (BDM),dan praktik laboratorium.

Capaianpembelajaran mata kuliah:

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran keperawatan medikal bedah II, setelah diberi data/kasus/artikelmahasiswa mampu:

1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan pada klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis.

2. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan pada klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis.

3. Mengintegrasikan hasil-hasil penelitian kedalam asuhan keperawatan dalam mengatasi masalahsistem endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan

4. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan gangguan sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan pada klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis.

Page 225: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

212

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

5. Melaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan pada klien dewasa.

6. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan pada klien dewasa sesuai dengan standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif.

Daftar Pustaka:

Ackley, B. J. & Ladwig, G. B. (2013). Nursing Diagnosis Handbook: An Evidence-Based Guide to Planning Care, 10e. Mosby elsevier.

Barber B, Robertson D, (2012).Essential of Pharmacology for Nurses, 2nd edition, Belland Bain Ltd, Glasgow

Bulechek, G. M. & Butcher, H. K. McCloskey Dochterman, J. M. & Wagner, C. (2012).

Nursing Interventions Classification (NIC), 6e. Philladelphia: Mosby Elsevier Dudek,S. G. (2013). Nutrition Essentials for Nursing Practice, 7th. Lippincott: William

Wilkins Johnson, M., Moorhead, S., Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Maas, M. L. & Swanson,

S. (2011). NOC and NIC Linkages to NANDA-I and Clinical Conditions: Supporting Critical Reasoning and Quality Care, 3e. Philladelphia: Mosby Elsevier

Lewis S.L, Dirksen S. R, Heitkemper M.M, Bucher L, Harding M. M, (2014). Medical Surgical Nursing, Assessment and Management of Clinical Problems. Canada: Elsevier.

Lynn P. (2011). Taylor's Handbook of Clinical Nursing Skill, China: Wolter Kluwer Health

Madara B, Denino VP, (2008). Pathophysiology; Quick Look Nursing, 2nd ed. Jones and Barklet Publisher, Sudbury

McCance, K.L. & Huethe, S. E. (2013). Pathophysiology: The Biologic Basis for Disease in Adults and Children, 7e. Elsevier

Moorehead, S., Johnson, M., Maas, M.L. & Swanson, E. (2012). Nursing Outcomes Classification (NOC): Measurement of Health Outcomes, 5e. Mosby Elsevier.

Page 226: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

213

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Nanda International. (2014). Nursing Diagnoses 2015-17: Definitions and Classification (Nanda International). Philladelphia: Wiley Blackwell

Silverthorn, D. U. (2012). Human Physiology: An Integrated Approach (6th Edition) Skidmore-Roth, Linda (2009). Mosby's 2009 nursing drug reference Toronto : Mosby.

22. Mata Kuliah : Keperawatan Anak I Kode Mata Kuliah : KEP4201

Beban Studi : 4 sks (2T, 1P, 1PL)

Prasyarat : -

Deskripsi Mata Kuliah :

Mata kuliah ini adalah mata kuliah keahlian keperawatan yang berfokus kepada respon anak dan keluarganya pada setiap tahap perkembangan mulai lahir sampai akhir masa remaja baik dalam keadaan sehat ataupun sakit akut, di masyarakat ataupun dirawat di rumah sakit, serta intervensi keperawatannya baik yang bersifat mandiri maupun kolaboratif.

Mata kuliah ini juga merupakan integrasi dan penerapan ilmu keperawatan dasar dan ilmu dasar keperawatan yang membantu mengantarkan mahasiswa untuk mendalami tentang bagaimana melakukan asuhan keperawatan profesional (holistik), memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi bagi klien/keluarganya dengan menerapkan komunikasi efektif, serta membuat keputusan dengan mempertimbangkan aspek legal dan etik.

Kegiatan belajar mahasiswa berorientasi pada pencapaian kemampuan berfikir sistematis, komprehensif dan kritis dalam mengaplikasikan konsep dengan pendekatan proses keperawatan sebagai dasar penyelesaian masalah serta mengembangkan sikap profesional (pengembangan soft sklills) melalui beberapa model belajar yang relevan.

Capaian Pembelajaran :

Bila diberi kasus, mahasiswa mampu:

Page 227: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

214

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan kepada anak sehat /keluarganya dengan mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis, menggunakan komunikasi terapeutik dan memperhatikan aspek budaya, menghargai sumber-sumber etnik, agama atau faktor lain dari setiap pasien yang unik

2. Melakukan simulasi asuhan keperawatan kepada anak sakit akut, kronis/terminal serta keluarganya dengan mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis, menggunakan komunikasi terapeutik dan memperhatikan aspek budaya dan menghargai sumber-sumber etnik, agama atau faktor lain dari setiap pasien yang unik

3. Mampu mendemonstrasikan intervensi keperawatan baik mandiri maupun kolaborasi pada sehat/sakit akut dengan menerapkan konsep ilmu dasar keperawatan dan ilmu keperawatan dasar sesuai SOP serta menerapkan prinsip atrauma care, legal dan etis.

4. Mampu memberikan simulasi pendidikan kesehatan kepada anak/keluaga sebagai upaya pencegahan primer, sekunder dan tersier.

5. Mampu menjalankan fungsi advokasi bagi anak/keluarga berbagai yang mengalami untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya.

Daftar Rujukan:

1. Wholey L.F. And D.L. Wong, (2007). Nursing Care Of Infants and Children. St. Louis : Mosby year Book.

2. Burn, C.E., Barber, N., Brady,M.A., And Dunn, A.M., (1996). Pediatric Primary Care: A Handbook for Nurse Practitioners. Philadelphia: WB Sauders Company.

3. Ball, J.W., Bindler, R.C., and Cowen, K.J., (2010). Child Health Nursing. Partnering with children and families (second edition). New Jersey, Pearson Education Ltd.

4. Behrman, R.E. et.al, (1996). Texbook Of Pediatric. Philadelphia : W.B. Saunders Company.Mott, S.R. et,al, (1990). Nursing Care of Children and Families. Redwood city : Addison Wesley.

5. Pillitteri, A., (1999). Maternal & Child Health Nursing : Care of The

Page 228: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

215

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Childbearing & Childrearing Family. Third Edition. Philadelphia : J.B. Lippincott.

6. Pott, NL., and Mandleco, BL., (2002). Pediatric Nursing : Caring for Children and Their Families. United State : Thomson Learning.

23. Mata kuliah : Keperawatan Kesehatan Jiwa 1

Kode Mata Kuliah : KEP4601 Beban Studi : 3 sks (2 T, 1P) Prasyarat : -

Deskripsi Mata Kuliah:

Mata kuliah ini mempelajari tentang konsep - konsep dan prinsip – prinsip serta trend dan isu kesehatan dan keperawatan jiwa. Dalam mata kuliah ini juga dibahas tentang klien sebagai sistem yang adaptif dalam tentang respons sehat jiwa sampai ganggua jiwa, psikodinamika, terjadinya masalah kesehatan/keperawatan jiwa yang umum di Indonesia. Upaya keperawatan dalam pencegahan primer, sekunder dan tertier terhadap klien dengan masalah psikososial dan spiritual serta gangguanjiwa juga merupakan fokusdalam mata kuliah ini, termasukhubungan terapeutik secara individu dan dalam koteks keluarga, dan penerapan terapi modalitas keperawatan. Pengalaman belajar ini akan berguna dalam memberikan pelayanan/asuhan keperawatan jiwa dan integrasi keperawatan jiwa pada area keperawatan lainnya. Capaian Pembelajaran: Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran keperawatan jiwa, bila diberi kasus, mahasiswa mampu :

1. Menganalisis proses terjadinya gangguan jiwa dalam perspektif keperawatan jiwa dan Konseptual model dalam keperawatan jiwa

2. Menganalisis sejarah keperawatan jiwa dan Trend serta isu dalam keperawatan jiwa global

3. Menganalisis konsep recovery, supportive environment, dan peran perawat jiwa serta interdisiplinary approach dalam keperawatan jiwa

4. Menerapkan proses keperawatan jiwa, prinsip-prinsip legal etis dan lintas

Page 229: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

216

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

budaya dalam asuhan keperawatan keperawatan jiwa 5. Melakukan simulasi asuhan keperawatan klien dengan masalah psikososial:

Kecemasan, konsep diri, kehilangan, dan distres spiritual 6. Melakukan simulasi asuhan keperawatan penyalahgunaan NAPZA dan AIDS 7. Melakukan simulasi asuhan keperawatan klien dengan gangguan mood dan

bunuh diri 8. Melakukan simulasi asuhan keperawatan klien halusinasi, waham, menarik

diri dan perilaku kekerasan 9. Melakukan simulasi asuhan keperawatan pada kelompok khusus: anak dan

remaja serta lansia 10. Mampu melakukan terapi modalitas

Daftar Rujukan:

Gail Williams, Mark Soucy. (2013). Course Overview - Role of the Advanced Practice Nurse & Primary Care Issues of Mental Health/Therapeutic Use of Self . School of Nursing, The University of Texas Health Science Center at San Antonio

Marry Ann Boyd.(2002).Psychiatric Nursing Contemporary Practice, second edition. Nanda. (2005). Nursing Diagnosis’ definition & Clasificatian. Nanda International. Noren Cavan Frisch & Lawrence E Frisch.(2007).Psychiatric Mental Health Nursing,

third edition.New York:Thomson Delmar Learning. Sheila L. Videbeck.(2011).Psychiatric Mental Health Nursing, fifth edition.

Philadelphia:Wolters Kluwer, Lippincot William & Wilkins. Stuart, G. W.,T. (2009). Principles and practice of psychiatric nursing (9thEd.). St.

Louis, MO: Mosby. Twosend, Mary C. (2009). Psychiatric Mental Health Nursing: Concept of Care in

Evidance Based Practise (6thEd). F.A. davis Company. Vena Benner Carson & Elizabeth Nolan Arnold.(1996).Mental Health Nursing, The

nurse patient Journey, W.B Saunder Company, Philadelphia.

24. Mata kuliah : Keperawatan HIV/AIDS

Kode Mata Kuliah : KEP4403 Beban Studi : 2 SKS (1T; 1P) Prasyarat : Ilmu Keperawatan Dasar, Biomedik, Komunikasi

Page 230: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

217

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Deskripsi Mata Kuliah :

Mata kuliah ini mempelajari tentangtrend issue dan perilaku yang berisiko tertular/menularkan HIV AIDS, Pengkajian bio, psiko, sosial spiritual dan kultural; pemeriksaan fisik dan diagnostik; tanda dan gejala;, dan penatalaksanaan pasien dengan HIV AIDS, Prinsip hidup dengan ODHA, family centerd pada ODHA dan stigma pada ODHA, Prinsip komunikasi konseling pada klien dengan HIV/AIDS, Konseling pada klien dengan HIV/AIDS, Prinsip perawatan pada bayi dan anak penderita HIV AIDS atau dengan orang tua HIV AIDS, Asuhan keperawatan pada pasien terminal illnes (palliative care), Pengkajian spiritual dan kultural pada klien dengan HIV/AIDS dan long term care, Berbagai macam terapi komplementer, Tinjuan agama tentang penyakit kronis.

Daftar Pustaka: 1. Oxford Textbook of Palliative Nursing. 2010 2. Heman, Susan Alvare, Fuzy. Hartman's Nursing Assistant Care: Long-Term

Care .2009 3. Nursing Diagnosis: Definition and Classification North American Nursing

Diagnosis Association. 2010 4. Herdman, T. Heather. Nursing Diagnoses: Definitions & Classification 2012-

2014 . 2011 5. Matzo, M. & Sherman, DW. Palliative Care Nursing : Quality Care to the End of

Life. 2010

25. Mata kuliah : Keperawatan Medikal Bedah III

Kode Mata Kuliah : KEP5404 Beban Studi : 3 SKS (2T; 1P) Prasyarat : Ilmu Keperawatan Dasar, IDK, KMB I, KMB II

Deskripsi Mata Kuliah :

Fokus mata ajar ini adalah pada pemenuhan kebutuhan klien dewasa dengan gangguan sistem muskuloskeletal, integumen, persepsi sensori dan

Page 231: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

218

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

persarafan. Pemberian asuhan keperawatan pada kasus gangguan sistem muskuloskeletal, integumen, persepsi sensori dan persarafan berdasarkan proses keperawatan dengan mengaplikasikan ilmu biomedik seperti biologi, histologi, biokimia,anatomi, fisiologi, patofisiologi, ilmu keperawatan medikal bedah, ilmu penyakit dalam, farmakologi, bedah, nutrisi dan rehabilitasi. Gangguan dari system tersebut meliputi gangguan peradangan, kelainan degenerative, trauma, yang termasuk dalam 10 kasus terbesar baik lokal, regional, nasional dan internasional. Lingkup bahasan mulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi asuhan terhadap klien. Intervensi keperawatan meliputi terapi Modalitas Keperawatan pada berbagai kondisi termasuk terapi komplementer. Proses pembelajaran dilakukan melalui kuliah pakar, collaborative learning (CL) dan Belajar Berdasarkan Masalah (BDM),dan praktik laboratorium.

Capaianpembelajaran mata kuliah:

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran keperawatan medikal bedah III, setelah diberi data/kasus/artikelmahasiswa mampu :

1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan gangguan sistem muskuloskeletal, integumen, persepsi sensori dan persarafan pada klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis.

2. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan sistem muskuloskeletal, integumen, persepsi sensori dan persarafan pada klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis.

3. Mengintegrasikan hasil-hasil penelitian kedalam asuhan keperawatan dalam mengatasi masalahsistem muskuloskeletal, integumen, persepsi sensori dan persarafan

4. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan gangguan sistem muskuloskeletal, integumen, persepsi sensori dan persarafanpada klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis

5. Melaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan sistem muskuloskeletal, integumen, persepsi sensori dan persarafanpada klien dewasa

Page 232: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

219

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

6. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem muskuloskeletal, integumen, persepsi sensori dan persarafanpada klien dewasa sesuai dengan standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif.

Daftar Pustaka:

Ackley, B. J. & Ladwig, G. B. (2013). Nursing Diagnosis Handbook: An Evidence-Based Guide to Planning Care, 10e. Mosby elsevier.

Barber B, Robertson D, (2012).Essential of Pharmacology for Nurses, 2nd edition, Belland Bain Ltd, Glasgow

Bulechek, G. M. & Butcher, H. K. McCloskey Dochterman, J. M. & Wagner, C. (2012).

Nursing Interventions Classification (NIC), 6e. Philladelphia: Mosby Elsevier Dudek,S. G. (2013). Nutrition Essentials for Nursing Practice, 7th. Lippincott: William

Wilkins Johnson, M., Moorhead, S., Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Maas, M. L. & Swanson, S.

(2011). NOC and NIC Linkages to NANDA-I and Clinical Conditions: Supporting Critical Reasoning and Quality Care, 3e. Philladelphia: Mosby Elsevier

Lewis S.L, Dirksen S. R, Heitkemper M.M, Bucher L, Harding M. M, (2014). Medical Surgical Nursing, Assessment and Management of Clinical Problems. Canada: Elsevier.

Lynn P. (2011). Taylor's Handbook of Clinical Nursing Skill, China: Wolter Kluwer Health

Madara B, Denino VP, (2008). Pathophysiology; Quick Look Nursing, 2nd ed. Jones and Barklet Publisher, Sudbury

McCance, K.L. & Huethe, S. E. (2013). Pathophysiology: The Biologic Basis for Disease in Adults and Children, 7e. Elsevier

Moorehead, S., Johnson, M., Maas, M.L. & Swanson, E. (2012). Nursing Outcomes Classification (NOC): Measurement of Health Outcomes, 5e. Mosby Elsevier.

Nanda International. (2014). Nursing Diagnoses 2015-17: Definitions and Classification (Nanda International). Philladelphia: Wiley Blackwell

Page 233: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

220

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Silverthorn, D. U. (2012). Human Physiology: An Integrated Approach (6th Edition) Skidmore-Roth, Linda (2009). Mosby's 2009 nursing drug reference Toronto : Mosby

26. Mata kuliah : Keperawatan Paliatif dan menjelang ajal

Kode Mata Kuliah : KEP5501 Beban Studi : 3SKS (2T; 1P) Prasyarat : Ilmu Keperawatan Dasar, IDK, Komunikasi

Deskripsi Mata Kuliah :

Mata kuliah ini mempelajari tentangperspektif keperawatan dan konsep perawatan paliatif, etik, kebijakan, teknik menyampaikan berita buruk, komunikator, kebutuhan psikologis pasien paliatif, manajemen nyeri, berbagai macam terapi komplementer, tinjuan agama dan budaya tentang penyakit kronik.

Capaian Pembelajaran:

Setelah mengikuti pembelajaran ini, bila diberi kasus, mahasiswa mampu: 1. Menjelaskanperspektif keperawatan dan konsep perawatan paliatif 2. Meenjelaskanetik dan kebijakan tentang perawatan paliatif 3. Berkomunikasi dengan pasien dan keluarga yang mendapat perawatan

paliatif 4. Menjelaskan patofisiologi penyakit terminal 5. Melakukan pengkajian bio, psiko, sosio, spiritual dan cultural 6. Menyusun rencana asuhan keperawatan pada pasien terminal illness

Daftar Pustaka:

1. Oxford Textbook of Palliative Nursing. 2010 2. Heman, Susan Alvare, Fuzy. Hartman's Nursing Assistant Care: Long-Term

Care .2009 3. Nursing Diagnosis: Definition and Classification North American Nursing

Diagnosis Association. 2010 4. Herdman, T. Heather. Nursing Diagnoses: Definitions & Classification 2012-

2014 . 2011

Page 234: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

221

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

5. Matzo, M. & Sherman, DW. Palliative Care Nursing : Quality Care to the End of Life. 201

27. Mata Kuliah : Keperawatan Komunitas I Kode Mata Kuliah : KEP5703 Beban Studi : 2 Sks Prasyarat : -

Deskripsi Mata Kuliah :

Fokus mata kuliah ini membahas tentang konsep dasar kesehatan dan keperawatan komunitas, program-program kesehatan/kebijakan pemerintah dalam menanggulangi masalah kesehatan prioritas di Indonesia, asuhan keperawatan komunitas dan pembahasan yang terkait isu dan kecenderungan masalah kesehatan komunitas. Mata kuliah ini berguna dalam memahami konsep dasar keperawatan komunitas dan berbagai area khusus dalam keperawatan komunitas terutama terkait dengan masalah kesehatan yang lazim terjadi di Indonesia, dan memahami mekanisme jaminan layanan keperawatan komunitas, serta issue/kecenderungan yang terjadi; dan atau prasyarat untuk mengikuti mata kuliah keperawatan komunitas II. Pengalaman belajar meliputi lecture, diskusi (SGD), PjBL, pembahasan kasus dan praktikum.

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada mata kuliah Keperawatan Komunitas, bila diberi data/kasus/ dihadapkan pada situasi nyata mahasiswa memilikikemampuan :

1. Merencanakan asuhan keperawatan komunitas dalam rentang sehat-sakit. 2. Menyusun rencana asuhan keperawatan komunitas fokus pada

peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit minimal pada area

sekolah dan kesehatan kerja tersebut dengan menggunakan langkah

proses keperawatan komunitas dan pelaksanaannya menggunakan pembelajaran berbasis projek Pengabdian Masyarakat.

Page 235: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

222

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Daftar pustaka:

Allender, et al. 2011. Community health nursing: promoting and protecting the public’s health, 7th edition. USA: Lippincott Williams & Wilkins. (Ruang Baca Henderson)

Ferry & Makhfudli. 2009. Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Komunitas. Jakarta : Salemba Medika.

Notoatmojo, S. 2010. Promosi kesehatan: teori dan aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta. Departemen Kesehatan RI. 2009. Promosi kesehatan, komitmen global dari Ottawa-

Jakarta-Nairobi menuju rakyat sehat. Jakarta: Pusat Promosi Kesehatan, Depkes RI bekerja sama dengan Departemen Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku-FKM UI.

Ridwan, M. 2009. Promosi kesehatan dalam rangka perubahan perilaku. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, Volume 2 Nomor 2, hal 71-80.

Ajzen, I. 2011. Behavioral interventions: Design and evaluation guided by the theory of planned behavior. In M. M. Mark, S. I. Donaldson, & B. C. Campbell (Eds.), Social psychology for program and policy evaluation (pp. 74-100). New York: Guilford.

Pender, N. 2011. The health promotion model, manual. Retrieved February 4, 2012, from nursing.umich.edu: http://nursing.umich.edu/faculty-staff/nola-j- pender.

Bandura, A. (1989). Social cognitive theory. In R. Vasta (Ed.), Annals of child development. Vol. 6. Six theories of child development (pp. 1-60). Greenwich, CT: JAI Press.

Yun, et al. 2010. The role of social support and social networks in smoking behavior among middle and older aged people in rural areas of South Korea: A cross- sectional study. BMC Public Health: 10:78.

Rogers. 2003. Diffusion of Innovations. Fifth Edition. Free Press, New York, p221 Siagian, S. 2004. Teori motivasi dan aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Leddy, S.K. 2006. Health promotion mobilizing. Philadelphia: Davis Company. Lucas dan Lloyd. 2005. Health promotion evidence and experience. London: SAGE

Publications.

Page 236: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

223

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Anderson & Mc Farlane. 2011. Community as Partner: Theory and Practice in Nursing, 6th edition. USA: Lippincott Williams & Wilkins. (Ruang Baca Henderson)

Stanhope & Lancaster. 2010. Foundation of nursing in the community, community- oriented practice, 3rd edition. USA: Mosby Elsevier. (Ruang Baca Henderson)

Kotler dan Lee. 2007. Social marketing: influencing behavior for good. London: SAGE Publication

28. Mata Kuliah : Keperawatan Anak II

Kode Mata Kuliah : KEP5202 Beban Studi : 2 sks Prasyarat :

Deskripsi Mata Kuliah :

Mata kuliah ini adalah mata kuliah keahlian keperawatan yang berfokus kepada respon anak dan keluarganya pada setiap tahap perkembangan mulai lahir sampai akhir masa remaja baik dalam keadaan sakit kronis dan kondisi terminal serta berkebutuhan khusus, di masyarakat ataupun dirawat di rumah sakit, serta intervensi keperawatannya baik yang bersifat mandiri maupun kolaboratif.

Mata kuliah ini juga merupakan integrasi dan penerapan ilmu keperawatan dasar dan ilmu dasar keperawatan yang membantu mengantarkan mahasiswa untuk mendalami tentang bagaimana melakukan asuhan keperawatan profesional (holistik), memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi bagi klien/keluarganya dengan menerapkan komunikasi efektif, serta membuat keputusan dengan mempertimbangkan aspek legal dan etik.

Kegiatan belajar mahasiswa berorientasi pada pencapaian kemampuan berfikir sistematis, komprehensif dan kritis dalam mengaplikasikan konsep dengan pendekatan proses keperawatan sebagai dasar penyelesaian masalah serta mengembangkan sikap profesional (pengembangan soft sklills) melalui beberapa model belajar yang relevan.

Page 237: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

224

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Capaian Pembelajaran :

Bila diberi kasus, mahasiswa mampu:

1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan kepada anak sehat /keluarganya dengan mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis, menggunakan komunikasi terapeutik dan memperhatikan aspek budaya, menghargai sumber-sumber etnik, agama atau faktor lain dari setiap pasien yang unik

2. Melakukan simulasi asuhan keperawatan kepada anak sakit kronis/terminal serta keluarganya dengan mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis, menggunakan komunikasi terapeutik dan memperhatikan aspek budaya dan menghargai sumber-sumber etnik, agama atau faktor lain dari setiap pasien yang unik

3. Mampu mendemonstrasikan intervensi keperawatan baik mandiri maupun kolaborasi pada sehat sakit kronis/terminal dengan menerapkan konsep ilmu dasar keperawatan dan ilmu keperawatan dasar sesuai SOP serta menerapkan prinsip atrauma care, legal dan etis.

4. Mampu memberikan simulasi pendidikan kesehatan kepada anak/keluaga sebagai upaya pencegahan primer, sekunder dan tersier.

5. Mampu menjalankan fungsi advokasi bagi anak/keluarga berbagai yang mengalami untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya.

Daftar Rujukan:

1. Wholey L.F. And D.L. Wong, (2007). Nursing Care Of Infants and Children. St. Louis : Mosby year Book.

2. Burn, C.E., Barber, N., Brady,M.A., And Dunn, A.M., (1996). Pediatric Primary Care: A Handbook for Nurse Practitioners. Philadelphia: WB Sauders Company.

3. Ball, J.W., Bindler, R.C., and Cowen, K.J., (2010). Child Health Nursing. Partnering with children and families (second edition). New Jersey, Pearson Education Ltd.

4. Behrman, R.E. et.al, (1996). Texbook Of Pediatric. Philadelphia : W.B. Saunders Company.

Page 238: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

225

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

5. Mott, S.R. et,al, (1990). Nursing Care of Children and Families. Redwood city : Addison Wesley.

6. Pillitteri, A., (1999). Maternal & Child Health Nursing : Care of The Childbearing & Childrearing Family. Third Edition. Philadelphia : J.B. Lippincott.

7. Pott, NL., and Mandleco, BL., (2002). Pediatric Nursing : Caring for Children and Their Families. United State : Thomson Learning.

29. Mata Kuliah : Keperawatan Komunitas II

Kode Mata Kuliah : KEP6704 Beban Studi : 3 Sks (2 T, 1 Lab) Prasyarat : -

Deskripsi Mata Kuliah :

Fokus mata kuliah ini membahas tentang asuhan keperawatan komunitas dan pembahasan yang terkait isu dan kecenderungan masalah kesehatan komunitas dalam konteks pelayanan kesehatan utama dengan penekanan pada peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit dan pemeliharaan kesehatan, area-area khusus dalam keperawatan komunitas, meliputi keperawatan kesehatan sekolah, keperawatan kesehatan kerja, keperawatan di rumah (“homecare”), jaminan mutu layanan keperawatan komunitas dan isu/kecenderungan dalam keperawatan komunitas, dengan penekanan pada peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit dan pemeliharaan kesehatan. Mata kuliah ini berguna dalam memahami berbagai area khusus dalam keperawatan komunitas terutama terkait dengan masalah kesehatan yang lazim terjadi di Indonesia, dan memahami mekanisme jaminan layanan keperawatan komunitas, serta issue/kecenderungan yang terjadi; Pengalaman belajar meliputi lecture, diskusi (SGD), PjBL, pembahasan kasus dan praktikum

Page 239: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

226

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada mata kuliah Keperawatan Komunitas, bila diberi data/kasus/ dihadapkan pada situasi nyata mahasiswa memiliki kemampuan : Menyusun rencana asuhan keperawatan komunitas fokus pada peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit minimal pada area sekolah dan kesehatan kerja tersebut dengan menggunakan langkah proses keperawatan komunitas dan pelaksanaannya menggunakan pembelajaran berbasis projek Pengabdian Masyarakat.

Daftar pustaka:

Allender, et al. 2011. Community health nursing: promoting and protecting the public’s health, 7th edition. USA: Lippincott Williams & Wilkins. (Ruang Baca Henderson)

Ferry & Makhfudli. 2009. Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Komunitas. Jakarta : Salemba Medika.

Notoatmojo, S. 2010. Promosi kesehatan: teori dan aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta. Departemen Kesehatan RI. 2009. Promosi kesehatan, komitmen global dari Ottawa-

Jakarta-Nairobi menuju rakyat sehat. Jakarta: Pusat Promosi Kesehatan, Depkes RI bekerja sama dengan Departemen Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku-FKM UI.

Ridwan, M. 2009. Promosi kesehatan dalam rangka perubahan perilaku. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, Volume 2 Nomor 2, hal 71-80.

Ajzen, I. 2011. Behavioral interventions: Design and evaluation guided by the theory of planned behavior. In M. M. Mark, S. I. Donaldson, & B. C. Campbell (Eds.), Social psychology for program and policy evaluation (pp. 74-100). New York: Guilford.

Pender, N. 2011. The health promotion model, manual. Retrieved February 4, 2012, from nursing.umich.edu: http://nursing.umich.edu/faculty-staff/nola-j- pender.

Bandura, A. (1989). Social cognitive theory. In R. Vasta (Ed.), Annals of child development. Vol. 6. Six theories of child development (pp. 1-60). Greenwich, CT: JAI Press.

Page 240: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

227

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Yun, et al. 2010. The role of social support and social networks in smoking behavior among middle and older aged people in rural areas of South Korea: A cross- sectional study. BMC Public Health: 10:78.

Rogers. 2003. Diffusion of Innovations. Fifth Edition. Free Press, New York, p221 Siagian, S. 2004. Teori motivasi dan aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta. Leddy, S.K. 2006. Health promotion mobilizing. Philadelphia: Davis Company. Lucas dan Lloyd. 2005. Health promotion evidence and experience. London: SAGE

Publications. Anderson & Mc Farlane. 2011. Community as Partner: Theory and Practice in

Nursing, 6th edition. USA: Lippincott Williams & Wilkins. (Ruang Baca Henderson).

Stanhope & Lancaster. 2010. Foundation of nursing in the community, community- oriented practice, 3rd edition. USA: Mosby Elsevier. (Ruang Baca Henderson).

Kotler dan Lee. 2007. Social marketing: influencing behavior for good. London: SAGE Publication

30. Mata Kuliah : Keperawatan Keluarga

Kode Mata Kuliah : KEP6801 Beban Studi : 4SKS Prasyarat : -

Deskripsi Mata Kuliah :

Fokus mata kuliah Keperawatan Keluarga adalah pembahasan tentang konsep keluarga, kesehatan keluarga, konsep keluarga sejahtera, asuhan keperawatan keluarga pada tiap tahapan perkembangan keluarga yang meliputi pasangan keluarga yang baru menikah, keluarga yang menanti kelahiran, keluarga dengan balita, keluarga dengan anak usia sekolah, keluarga dengan remaja, keluarga dewasa dan masalah-masalah keluarga yang terkait dengan masalah kesehatan yang lazim di Indonesia. Kegiatan belajar meliputi ceramah, diskusi dan pembahasan kasus.

Page 241: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

228

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Capaian Pembelajaran

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada mata kuliah keperawatan keluarga mahasiswa memiliki kemampuan:

1. Menjelaskan konsep keperawatan dan konsep terkait dan penerapannya pada asuhan keperawatan keluarga

2. Melengkapi data kasus tersebut menggunakan format pengkajian keluarga yang sesuai.

3. Mengelompokkan data adaptif dan maladaptif yang mendukung untuk merumuskan masalah keperawatan menggunakan format analisa data.

4. Menegakkan diagnosis keperawatan sesuai data tersebut 5. Merumuskan dan menentukan prioritas diagnosa keperawatan keluarga

menggunakan format prioritas masalah yang sesuai 6. Menyusun tujuan tindakan keperawatan untuk menyelesaikan masalah sesuai

dengan diagnosis keperawatan keluarga tersebut 7. Menyusun rencana tindakan keperawatan yang sesuai dengan tujuan tersebut

menggunakan format yang sesuai 8. Memodifikasi rencana tindakan keperawatan keluarga 9. Menghubungkan dampak isu tersebut pada perkembangan keperawatan

keluarga.

Daftar Pustaka:

Clark, M.J., (1999) Nursing in the community: dimensions of community health nursing.Third edition. California: Appleton & Lange.

Effendy, N., (1998) Dasar-dasar keperawatan kesehatan masyarakat. Edisi 2. Jakarta: EGC

Freeman, R., Heirinch, J. (1981) Community nursing practice. Philadelphia: W.B. Saunders

Luan, B. M. (2007). Rencana Asuhan Keperawatan Komunitas. Jakarta: STIK Sint Carolus

Notoatmodjo, S., (2003) Ilmu kesehatan masyarakat: Prinsip-prinsip dasar. Jakarta: Rieka Cipta.

Stanhope, M., Lancaster, J. (1995).Community health nursing: Process and practice for promoting health. St. Louis: Mosby years books

Page 242: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

229

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

31. Mata kuliah : Metodologi Penelitian Kode Mata Kuliah : KEP6111 Beban Studi : 4SKS Prasyarat : -

Deskripsi Mata Kuliah :

Mata kuliah ini membahas tentang filsafat ilmu, konsep penelitian, perkembangan penelitian keperawatan, proses penelitian, dimensi penelitian, prosedur pemilihan uji hipotesis, statistk deskriptif, uji hipotesis komparatif, uji hipotesis variabel kategorikal, uji korelasi, proposal penelitian, etika penelitian, dan penulisan hasil penelitian.

Capaian Pembelajaran:

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran Metodologi Riset, bila diberi data kasusmahasiswa mampu :

1. Menjelaskan konsep dan prinsip penelitian 2. Menguraikan prosedur dan tata cara melakukan penelitian 3. Mengidentifikasi sumber-sumber masalah penelitian keperawatan 4. Menyusun proposal penelitian dengan baik dan benar.

Daftar Rujukan:

1. Burns, N and Grove, S.K. 2011. Understanding Nursing Research: Building an Evidence-Based Practice. 5th. edition. Elseiver Saunders

2. Lwanga. S.K, Lemeshow. S., 1991. Sample Size Determination in Health Studies, WHO. Genewa

3. Polit. D.F., Bect. C.T., 2010. Essentials of Nursing Research: Appraising Evidence for Nursing Practice, 6th edition. Lippincott William and Wilkins

4. Tench, M.R., Taylor,B., Kermode, S., Robert, K.,2011. Research in Nursing; Evidence for Best Practice. 4th edition. Cengage Learning.

5. The International Council of Nurses. 2010. Improving Health Through

Nursing Research, 1th. Edition, A. John Wiley & Sons. Ltd. Publication.

Page 243: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

230

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

32. Mata kuliah : Bahasa Inggris Keperawatan II Kode Mata Kuliah : KEP6114 Beban Studi : 2 SKS Prasyarat : -

Deskripsi Mata Kuliah/kelompok bahan kajian :

Mata kuliah ini membahas tentang integrasi empat kemampuan dasar berbahasa Inggris yaitu berbicara, mendengarkan, membaca, dan menulis termasuk aspek- aspek tata-bahasa dan kosakata kedalam ruang lingkup pelayanan dan pekerjaan keperawatan baik dalam praktik klinik/komunitas maupun pada pembelajaran di kelas dan/atau di laboratorium. Pada tahap lanjut, mata kuliah ini mempersiapkan mahasiswa untuk bisa mendapatkan nilai skor TOEFL/IELTS yang memadai untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau bekerja di luar negeri.

Capaian Pembelajaran:

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran Bahasa Inggris, bila diberi data, mahasiswa mampu :

1.Membaca dan menjelaskan instruksi medis dan/atau tim kesehatan terkait catatan medis pasien dalam bahasa Inggris

2.Mengidentifikasi perintah/instruksi dalam percakapan bahasa Inggris di kelas atau simulasi seting pelayanan kesehatan

3.Menulis/mendokumentasikan laporan kegiatan asuhan keperawatan yang diberikan ke pasien

4.Berkomunikasi bahasa Inggris aktif dalam pembelajaran di kelas dan dalam simulasi pelayanan kesehatan

Daftar rujukan:

1. Grace, Tony, 2007. Oxford English for Careers: Nursing1. Oxford University Press

2. Allum, Virginia &McGarr, Patricia. 2010. Cambridge English for Nursing: Pre-intermediate. Cambridge University Press.

3. Potter & Perry. 2005, Fundamentals of Nursing, 2nd edition. Evolve 4. Human Anatomy and Physiology

Page 244: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

231

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

5. Incredible easy, 2010. Medical Surgical Nursing 6. NANDA, 2006, Nursing Diagnosis, Lippincott-William Wilkins 7. Oxford English Dictionary 8. Oxford English Thesaurus 9. Medical and Nursing Dictionary

33. Mata kuliah: Keperawatan Gawat Darurat

Kode Mata Kuliah :KEP6502 Beban Studi : 4 SKS Prasyarat : Keperawatan Klinik (KMB, Keperawatan

Anak, Keperawatan Maternitas, Ilmu Keperawatan Jiwa)

Deskripsi Mata Kuliah/kelompok bahan kajian :

Mata kuliah ini membahas tentang konsep dan perencanaan asuhan keperawatan yang etis, legal dan peka budaya pada klien yang mempunyai masalah actual dan resiko yang terjadi secara mendadak atau tidak dapat diperkirakan dan tanpa atau disertai kondisi lingkungan yang tidak dapat dikendalikan, serta kondisi klien yang mengalami kritis dan mengancam kehidupan. Perencanaan asuhan keperawatan dikembangkan sedemikian rupa sehingga diharapkan mampu mencegah atau mengurangi kematian atau kecacatan yang mungkin terjadi.

Capaianpembelajaran mata kuliah:

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran keperawatan gawat darurat, setelah diberi data/kasus/artikel mahasiswa mampu:

1. Menerapkan filosofi, konsep holistic dan proses keperawatan kegawat daruratan

2. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan terkait gangguanberbagai sistem pada individu dengan memperhatikan aspek legal dan etis.

3. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus kegawatan,

Page 245: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

232

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

kedaruratan, kegawat daruratan terkait gangguan berbagai sistem pada individu dengan memperhatikan aspek legal dan etis.

4. Mengintegrasikan hasil-hasil penelitian kedalam asuhan keperawatan dalam mengatasi masalah yang berhubungan dengan kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan terkait berbagai sistem

5. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada individu dengan kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan terkait berbagai sistem dengan memperhatikan aspek legal dan etis

6. Melaksanakan fungsi advokasi dan komunikasi pada kasus kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan terkait berbagai sistem

7. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kegawat daruratan sesuai dengan standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif.

Daftar Pustaka:

Emergency Nurses Association. (2013). Sheehy’s Manual of Emergency Nursing: Principles and Practice. 7th ed. St Louis: Elsevier Inc

Proehl, Jean. A. (2009). Emergency Nursing Procedures. St Louis: Saunders Fultz, J. & Sturt, P. (2005). Mosby’s Emergency Nursing Reference. St Louis: Elsevier

Mosby Emergency Nursing Association. (2008). Emergency Nursing Core Curriculum (6 Eds). Philadelphia: WB Saunders Company

Tscheschlog, B. A. & Jauch, A. (2014). Emergency nursing made incredibly easy. Wolter Kluwers

Schumacher, L. & Chernecky, C. C. (2009).Saunders Nursing Survival Guide: Critical Care & Emergency Nursing, 2e. Saunders

Page 246: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

233

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

34. Mata kuliah : Keperawatan Kritis Kode Mata Kuliah : KEP7503 Beban Studi : 3SKS Prasyarat :Keperawatan Klinik (KMB, Keperawatan Anak,

Keperawatan Maternitas, Ilmu Keperawatan Jiwa)

Deskripsi Mata Kuliah/ kelompok bahan kajian :

Mata kuliah ini membahas tentang konsep dan perencanaan asuhan keperawatan yang etis, legal dan peka budaya pada klien yang mengalami kritis dan mengancam kehidupan. Perencanaan asuhan keperawatan dikembangkan sedemikian rupa sehingga diharapkan mampu mencegah atau mengurangi kematian atau kecacatan yang mungkin terjadi.

Capaianpembelajaran mata kuliah:

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran keperawatan medikal bedah I, setelah diberi data/kasus/artikelmahasiswa mampu:

1. Menerapkan filosofi, konsep holistic dan proses keperawatan kritis 2. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus kritis terkait

gangguanberbagai sistem pada individu dengan memperhatikan aspek legal dan etis

3. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus kritis terkait gangguan berbagai sistem pada individu dengan memperhatikan aspek legal dan etis.

4. Mengintegrasikan hasil-hasil penelitian kedalam asuhan keperawatan dalam mengatasi masalah yang berhubungan dengan kasus kritis terkait berbagai sistem

5. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada individu dengan kasus kritis terkait berbagai sistem dengan memperhatikan aspek legal dan etis

6. Melaksanakan fungsi advokasi dan komunikasi pada kasus kritis terkait berbagai sistem

7. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus kritis sesuai dengan

Page 247: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

234

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif

Daftar Pustaka:

Alspach, J. G. (2006). AACN Core Curriculum for Critical Care Nursing, 6th Ed. Bench, S & Brown, K. (2011). Critical Care Nursing: Learning from Practice.

Iowa: Blackwell Publishing Burns, S. (2014). AACN Essentials of Critical Care Nursing, Third Edition (Chulay, AACN

Essentials of Critical Care Nursing). Mc Graw Hill

Comer. S. (2005). Delmar’s Critical Care Nursing Care Plans. 2nd ed. Clifton Park: Thomson Delmar Learning

Elliott, D., Aitken, L. & Chaboyer, C. (2012). ACCCN’s Critical Care Nursing, 2nd ed. Chatswood: Elsevier

Porte, W. (2008). Critical Care Nursing Handbook. Sudburry: Jones and Bartlett Publishers

Schumacher, L. & Chernecky, C. C. (2009).Saunders Nursing Survival Guide: Critical Care & Emergency Nursing, 2e. Saunders

Urden, L.D., Stacy, K. M. & Lough, M. E. (2014). Critical care Nursing: diagnosis and Management. 7th ed. St Louis: Mosby

35. Mata Kuliah : Biostatistik

Kode Mata Kuliah : KEP7112

BebanStudi : 2 SKS (1 T, 1 P)

Prasyarat : -

Deskripsi Mata Kuliah:

Mata jar ini berfokus pada pemahaman tentangprinsip-prinsip statistik, tingkat- tingkat pengukuran, penyajian grafis, ukuran deskriptif dari ringkasan statistik, disperse dan asosiasi statistika inferensial, tes hipotesa dan aplikasi dalam menafsirkan literatur riset keperawatan.

Page 248: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

235

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Capaian Pembelajaran Mata kuliah:

1. Bila diberi satu set data siap olah, mahasiswa mampu menyajikan data tersebut dalam bentuk tabel, diagram, grafik sesuai data yang telah dikatagorikan .

2. Bila diberi satu set data siap olah, mahasiswa mampu menetapkan ada tidaknya hubungan antara dua variabel dengan menggunakan uji statistik bivariat sesuai dengan jenis data yang telah dikategorikan .

Daftar Rujukan

Sabri, L & Hastono, S.P.,(2007). Statistik kesehatan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Kuzma. J. W., (1984). Basic statistical for health sciences. California : MayfieldPublishing Company Moore, D, S., (2000). The Basic practice of statistics. New York: W.H. Freeman

and Company Salkind, N.J. (2000). Statistics for people who hate statistics. USA: Sage Publications Inc

36. Mata Kuliah : Keperawatan Gerontik

Kode Mata Kuliah : KEP7901 Beban Studi : 4 SKS (3 T, 1 P) Prasyarat : -

Deskripsi Mata Kuliah :

Fokus mata ajar keperawatan gerontik adalah membahas konsep dasar keperawatan gerontik, berbagai teori keperawatan gerontik dan asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan dasar lansia. Penerapannya pada asuhan keperawatan gerontik melingkupi pembahasan mengenai kebutuhan bio, psiko, social dan spiritual pada lanjut usia dengan sasaran individu, keluargadankelompok/komunitas. Pembahasan mata ajar ini meliputi teori dan praktikum laboratorium dalam pemenuhan kebutuhan klien lanjut usia dengan gangguan bio, psiko, social dan spiritual. Proses pembelajaran mata kuliah gerontik ini diarahkan agar mahasiswa memperoleh kemampuan dalam melakukan asuhan keperawatan yang meliputi melakukan pengkajian, menentukan

Page 249: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

236

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

diagnosa yang sesuai, merencanakan intervensi keperawatan, melakukan tindakan keperawatan di laboratorium dan melakukan evaluasi dan dokumentasi pada berbagai contoh kasus gangguan kebutuhan dasar lansia. Proses pembelajaran pada mata ajar ini dilakukan melalui teori dengan pendekatan Student Center Learning (SCL) dan praktikum laboratorium kampus.

Capaian Pembelajaran Terminal

Bila diberi contoh kasus keperawatan lanjut usia di rumah sakit, panti wredha dan keluarga dengan gangguanbio, psiko, social dan spiritual,mahasiswa mampu menyusun asuhan keperawatan individu, keluarga, dan kelompok/ komunitas sesuai dengan konsep dan prinsip keperawatan gerontik

Capaian Pembelajaran Penunjang

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada mata kuliah keperawatan gerontik mahasiswa akan mampu :

1. Bila diberi pertanyaan pemicu dan bahan bacaan, mahasiswa mampu menjelaskan konsep dan teori menua yang digunakan dalam keperawatan gerontik dengan tepat

2. Mahasiswa mampu mendemonstrasikan strategi komunikasi terapeutik sesuai dengan masalah dan kondisi perkembangan lanjut usia

3. Bila diberi data kasus lansia (individu, keluarga, kelompok) dengan masalah bio, psiko, social dan spiritual, mahasiswa mampu menyusun asuhan keperawatan (pengkajian, analisis data, merumuskan dua diagnosis dan merencanakan intervensi keperawatan) sesuai dengan standar NANDA

Daftar Rujukan

1. Annete, G. L. (2000). Gerontologic Nursing. St. Louis : Mosby. (Wajib) 2. Black, JM., Matassin E. (2002). Medical surgicalnursing,

clinicalmanagement for continuity of care. JB. Lipincott.co 3. Bobak, I.M & Jensen, M.D. (2005). Maternity and gynecologic care: the nurse

and the family. 5th.ed. Saint louis: CV Mosby.Co

Page 250: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

237

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

4. Craven, R.F., Hirnle, C.J. (2007). Fundamental of nursing: Human health and function. Fifth edition. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins

5. Chenitz, W.C, Stone, J.T., Salisbury, S.A. (1991). Clinical Gerontological Nursing: a guide to advanced practice. Philadelphia: WB Saunders. (dianjurkan)

6. Crisp, J., Taylor, C., Potter, P.A., & Perry, A.G. (2001). Fundamental of nursing. Singapore: Mosby

7. Ebersole, P., Hess, P., Touhy, T., Jett, K. (2005). Gerontological nursing & health aging. 2nded. St. Louis, Missouri: Mosby, Inc. (Wajib).

8. Kozier, B., Erb, G., Berman, A.J. & Snyder (2004). Fundamental nursing: Concepts, process, and practice. Seventh edition. New Jersey: Pearson Education, Inc.

9. Matteson, MA. And Mc Connel, E.S (1988). Gerontological Nursing: concept and practice. Philadelphia: WB Saunders. (dianjurkan).

10. Miller, C.A. (2004). Nursing for wellness in older adults: theory and practice. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkin. (wajib)

11. Miller, C. A. (2005). Nursing care of older adults : theory and practice. Philadelphia: JB. Lippincot.

12. Potter, P.A. & Perry, A.G. (2005). Fundamental nursing: Concepts, process, and practice. Sixth edition. St. Louis: Mosby Year Book

13. Roach, S. (2006). Introductory Gerontological Nursing. Philadelphia :Lippincot.

14. Sherwood, L. (2004). Human physiology: From cells to systems, (5thed.). Ch 31, pp 459-509. California: Thomson Learning.

15. Stanhope, M and Lancaster, J. (2004). Community & Public health nursing. St. Louis : Mosby. (dianjurkan)

16. Stanley, M. & Beare, P.G. (1999). Gerontological nursing: a health promotion/ protection approch. 2nd ed. Philadephia: F. A. Davis Company

17. Nanda International. (2009). Nursing diagnoses: definition & classification 2009- 2011. United Kingdom: Blackwell Publishing.

18. Bulechek, G.M., Butcher, H.K., Dochterman, J.M. (2008). Nursing intervention classification (NIC). 5th ed. United Kingdom: Elsevier Inc

Page 251: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

238

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

37. Mata kuliah : Keperawatan Bencana Kode Mata Kuliah : KEP7504 Beban Studi : 2SKS Prasyarat : Keperawatan Klinik (KMB, Anak, Maternitas,

Jiwa, Gadar, Kritis), Keperawatan Komunitas

Deskripsi Mata Kuliah:

Mata kuliah ini membahas tentang konsep, jenis, klasifikasi, dan karakteristik bencana, dampak bencana terhadap kesehatan, prinsip penanggulangan kedaruratan bencana, persiapan bencana, penilaian sistematis, tindakan-tindakan keperawatan selama fase bencana, perawatan psikososial dan spiritual bagi korban bencana, perawatan bagi populasi rentan, aspek etik dan legal pada bencana, perlindungan bagi petugas, pendekatan interdisiplin, pemulihan pasca bencana, dan penerapan evidence based practice dalam keperawatan bencana. Kegiatan belajar mahasiswa berorientasi pada pencapaian kemampuan berfikir kritis, sistematis, dan komprehensif dalam mengaplikasikan konsep keperawatan bencana dengan pendekatan holistik, etis, dan peka budaya.

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah:

Setelah menyelesaikan pembelajaran mata kuliah ini, mahasiswa akan mampu:

1. Menjelaskan sistem penanggulangan bencana terpadu yang terintegrasi pada sistem pelayanan kesehatan secara komprehensif dan sistematis

2. Melakukan simulasi penilaian secara cepat, tepat, dan sistematis pada keadaan sebelum, saat, dan setelah bencana

3. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan pencegahan dan penanggulangan bencana dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip dan teori pembelajaran orang dewasa

4. Mendemonstrasikan pertolongan korban bencana dan penanggulangan bencana dengan memperhatikan keselamatan korban dan petugas, keselamatan dan keamanan lingkungan

Page 252: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

239

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

5. Melakukan simulasi perencanaan penanggulangan bencana di berbagai area pelayanan kesehatan dan non pelayanan kesehatan dengan pendekatan interdisiplin serta menerapkan aspek etik, legal, dan peka budaya

Daftar Pustaka:

Adelman, D.S, and Legg, T.J. (2008). Disaster Nursing: A Handbook for Practice. New York: Jones & Bartlett Learning

Badan Nasional Penanggulangan Bencana Indonesia (www.bnpb.go.id) Howard, PK., and Steinman RA. (2013). Sheehy’s Manual of Emergency Nursing:

Principles and Practice. 7th ed. St Louis: Elsevier Inc Jordan, KS. (2000). Emergency Nursing Core Curriculum (5 Eds). Philadelphia: WB

Saunders Company Veenema, T.G. (2013). Disaster Nursing and Emergency Preparedness For Chemical,

Biological, and Radiological Terrorism and Other Hazards 3 ed. New York: Springer Publishing Company, LLC

WHO western pacific region & International council of nurses. (2009). ICN framework on disaster nursing competencies. Geneva: ICN.

38. Mata kuliah : Manajemen Keperawatan Kode Mata Kuliah : KEP8101

Beban Studi : 3 SKS

Prasyarat : -

Deskripsi Mata Kuliah : Fokus mata kuliah ini adalah mempelajari cara mengelola sekelompok perawat dengan menggunakan peran dan fungsi manajemen untuk dapat memberikan asuhan keperawatan kepada klien pada tatanan pelayanan keperawatan di tingkat ruang rawat di rumah sakit (RS) dan di tingkat keluarga di Puskesmas dan masyarakat sesuai standar nasional dan internasional. Aspek penting yang harus menjadi perhatian adalah kemampuan bekerja sama dalam mencapai tujuan organisasi. Konsep dasar peran dan fungsi manajemen dibahas secara

Page 253: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

240

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

bertahap dalam setiap pertemuan. Pembahasan ditekankan pada implementasi peran dan fungsi manajer unit perawatan. Proses pembelajaran dilakukan melalui metode pembelajaran aktif berupa diskusi (berbasis pertanyaan dan masalah), presentasi, role play, dan belajar berdasarkan hasil studi lapangan digunakan selama satu semester agar mencapai kemampuan kognitif 6 dan afektif 5.

Kompetensi/ Capaian Pembelajaran Terminal Kompetensi akhir MK ini adalah apabila diberi masalah manajemen dalam pemberian asuhan keperawatan di suatu unit perawatan, mahasiswa mampu secara sistematis dan tepat merancangpenyelesaian masalahnya sesuai teori dan konsep kepemimpinan dan manajemen dalam manajemen asuhan keperawatan

Sub-Kompetensi untuk mencapai terminal/ akhir adalah agar mahasiswa mampu: 1. membedakan berbagai teori, tipe kepemimpinan, peran, dan fungsi manajemen

keperawatan dalam pengelolaan/ manajemen asuhan keperawatan 2. menyusun perencanaan manajemen keperawatan suatu unit ruang rawat sesuai

dengan tahapan penyusunan perencanaan dan standar akreditasi pelayanan

3. menetapkan kegiatan fungsi pengorganisasian yang sesuai dengan prinsip pengorganisasian

4. merencanakan ketenagaan keperawatan sederhana yang sesuai dengan kebutuhan ruang rawat

5. mengaplikasikan kegiatan manajer ruang rawat pada fungsi pengarahan 6. menyusun upaya pengendalian mutu asuhan dan pelayanan keperawatan 7. memainkan peran dalam proses konferens & timbang terima sesuai konsep

manajemen 8. merencanakan penyelesaian konflik dalam pelaksanaan asuhan-pelayanan

keperawatan ruang rawat

Page 254: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

241

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Daftar Rujukan:

Kepustakaan Utama

Marquis, B. L., & Huston, C. J. (2012). Leadership roles & management functions in

nursing: Theory & Application (7th ed., p. 642). Philadelphia: Lippincott

Williams & Wilkins.

Robbins, S., & Timothy, J. (2013). Organizational Behavior (15th ed., p. 711). Boston:

Pearson.

Swansburg, R.C& Swansburg, J.R.(2006). Introductory management & leadership

for Nurses. Toronto: Jones and Bartlert Pub.Ca.

Tim Kolaborasi Rumpun Ilmu Kesehatan. (2014) Modul kolaborasi kesehatan.

Pedoman tidak dipublikasikan

Tim Manajemen Keperawatan FIK-UI. (2014). BPKM manajemen keperawatan.

Pedoman tidak dipublikasikan

Kepustakaan Penunjang

Depkes RI (2006). Pedoman penyelenggaraan upaya keperawatan kesehatan

masyarakat di Puskesmas. Depkes RI: BUK Dasar

Depkes RI (2004). Kebijakan dasar Pusat Kesehatan Masyarakat. Depkes: BUK

Dasar Gillies (1998). Nursing management: A system approach. (third

edition). Philadelphia: WB. Saunders.

Hariyati, RT (2014). Perencanaan, utilisasi, dan pengembangan tenaga keperawatan.

Jakarta: Raja Grafindo

Huber, D. (2010). Leadership & nursing care management. Philadelphia: WB.

Saunder. Joint Commission International. (2013). Joint Commission

International Accreditation

Standars for Hospitals (5th editio., p. 274). Illinois: Departement of Publication

Joint Commission Resources

Kemenkes RI. (2010). Pedoman penyelenggaraan pelayanan keperawatan

keluarga. Kemenkes: BUK Dasar.

Page 255: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

242

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Kozier, E. (2001).Fundamentals of nursing. Addison Wesley Co., Redwood City.

Marquis, B.L & Huston,CJ .(2004). Management& leadership in nursing &

health care. New York: Springer Pub.

Peterson, C. & Seligman, M. E. P. 2004. Character strengths & virtues: A handbook &

classification. Oxford: Oxford University Press

Stanhope, M & Lancaster, J. (2004). Community & public health nursing. St Louis: The

Mosby Year Book

Swansburg, R.C. (2006). Management & leadership for nurse administration.

Boston: Jones & Bartlert Pub. E-book lainny.

39. Mata kuliah : Skripsi

Kode Mata kuliah : KEP8113

Beban Studi : 4 SKS (4PL)

Prasyarat : -

Deskripsi Mata Kuliah/kelompok bahan kajian :

Mata Kuliah ini merupakan mata kuliah implementasi dari metodologi penelitian yang mewajibkan mahasiswa untuk mengidentifikasi masalah keperawatan yang harus diselesaikan dengan penelitian, membuat proposal penelitian, melakukan penelitian dan membuat laporan hasil penelitian dengan menggunakan metodologi penelitian.

Capaian Pembelajaran:

Setelah menyelesaikanSkripsi, mahasiswa mampu : 1.Mengidentifikasi masalah penelitian 2.Membuat rancangan penelitian 3.Melakukan penelitian 4.Menyusun laporan penelitian dalam bentuk Skripsi 5.Mempertanggungjawaban melalui uji sidang skripsi

Page 256: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

243

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Daftar Rujukan:

Burns, N and Grove, S.K. 2011. Understanding Nursing Research: Building an Evidence-Based Practice. 5th. edition. Elseiver Saunders

Lwanga. S.K, Lemeshow. S., 1991. Sample Size Determination in Health Studies, WHO. Genewa

Polit. D.F., Bect. C.T., 2010. Essentials of Nursing Research: Appraising Evidence for Nursing Practice, 6th edition. Lippincott William and Wilkins

Tench, M.R., Taylor,B., Kermode, S., Robert, K.,2011. Research in Nursing; Evidence for Best Practice. 4th edition. Cengage Learning.

The International Council of Nurses. 2010. Improving Health Through Nursing Research, 1th. Edition, A. John Wiley & Sons. Ltd. Publication

D. KURIKULUM PROGRAM STUDI PROFESI NERS

1. Sebaran Mata Kuliah Program Studi Profesi Ners

Semester I

NO KODE MK NAMA MATA

KULIAH JML SKS

DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS (WAJIB/ PILIHAN)

TEORI

PRAKTIKUM

KODE MK

NAMA MK

1 NRS1101 Keperawatan

Dasar 2 0 2 - - WAJIB

2 NRS1102 Keperawatan

Medikal Bedah 6 0 6 - - WAJIB

3 NRS1103 Keperawatan

Anak 4 0 4 - - WAJIB

4 NRS1104 Keperawatan

Maternitas 3 0 3 - - WAJIB

5 NRS1105 Keperawatan

Gawat Darurat 4 0 4 - - WAJIB

TOTAL SKS 19 0 19 - -

Total SKS MK Wajib : 19 SKS Total SKS MK Pilihan : 0 SKS

Page 257: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

244

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Semester II

NO KODE MK NAMA MATA

KULIAH JML SKS

DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS (WAJIB/ PILIHAN)

TEORI

PRAKTIKUM

KODE MK

NAMA MK

1 NRS2106 Manajemen

Keperawatan 4 0 4 - - WAJIB

2 NRS2201 Keperawatan

Komunitas 4 0 4 - - WAJIB

3 NRS2202 Keperawatan

Keluarga 3 0 3 - - WAJIB

4 NRS2203 Keperawatan Jiwa 4 0 4 - - WAJIB

5 NRS2204 Keperawatan

Gerontik 3 0 3 - - WAJIB

6 NRS2301 Karya Ilmiah

Keperawatan 3 0 3 - - WAJIB

TOTAL SKS 21 0 21 - -

Total SKS MK Wajib : 21 SKS Total SKS MK Pilihan : 0 SKS

2. Deskripsi Mata Kuliah Program Studi Profesi Ners

Mata Kuliah : Keperawatan Dasar

Beban Studi : 2 SKS

Deskripsi Mata Kuliah:

Keperawatan Dasar merupakan bagian dari rangkaian proses program

profesi pendidikan keperawatan yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa

program profesi di Pendidikan Tinggi Keperawatan. Program ini dijalankan

pada awal program profesi di berbagai rumah sakit. Kemampuan yang dicapai

selama program ini akan menjadi dasar kemampuan di mata ajar profesi

selanjutnya.

Page 258: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

245

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Setelah menjalankan program ini, mahasiswa diharapkan mampu

menentukan gangguan kebutuhan dasar yang terjadi pada klien dan

melaksanakan tindakan-tindakan dasar keperawatan untuk memenuhi

kebutuhan klien dan keluarga. Mahasiswa juga diharapkan mampu

menggunakan pendekatan proses keperawatan sebagai dasar analisis kegiatan

yang dilakukan di setiap tindakan.

Keterampilan dasar keperawatan difokuskan untuk mengasah

kemampuan mahasiswa agar mampu bersikap dan bertindak sebagai perawat

profesional. Kemampuan yang dimaksud adalah: kemampuan melakukan

analisis gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga, bersikap caring di setiap

kesempatan memberikan asuhan keperawatan, membina hubungan

interpersonal kepada klien dan keluarganya, memberikan asuhan saat klien

dan keluarga mengalami gangguan fisik dan emosional.

Kompetensi :

Bila merawat klien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan dasar, mahasiswa

mampu:

1. menyusun rencana asuhan keperawatan sesuai dengan standar profesi

keperawatan serta dapat melakukan perencanaan pulang yang adekuat

a. menegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan

kebutuhan dasar klien dan keluarga

b. menjelaskan rasional diagnosa dan tindakan keperawatan untuk

mengatasi gangguan

2. Mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan profesional dalam:

a. menunjukkan sikap caring di setiap asuhan keperawatan yang

diberikan

b. menerapkan tindakan universal precaution di setiap asuhan

keperawatan yang diberikan (keamanan dan kenyamanan)

c. membina komunikasi terapeutik dengan klien dan keluarga

(komunikasi)

Page 259: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

246

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

d. melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi kecemasan (stres

koping)

e. melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi gangguan konsep

diri (konsep diri)

f. melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi kehilangan dan

berduka (nilai dan keyakinan)

g. memberikan pendidikan kesehatan dan perencanaan pulang untuk

klien dan keluarga (nilai dan keyakinan)

h. melakukan pemeriksaan fisik umum (general survey)

i. melakukan penyadapan EKG 12 lead (sirkulasi)

j. melatih nafas dalam dan batuk efektif (oksigenasi)

k. melakukan fisioterapi dada (oksigenasi)

l. memberikan terapi oksigen melalui nasal kanula dan masker

(oksigenasi)

m. melatih rentang pergerakan sendi (RPS) (mobilisasi)

n. mengatur posisi klien di tempat tidur (mobilisasi)

o. memindahkan klien (mobilisasi)

p. memandikan klien di tempat tidur (integritas kulit)

q. merawat mulut klien penurunan kesadaran (integritas kulit)

r. merawat perineum (integritas kulit)

s. memasang dan melepaskan NGT (cairan dan nutrisi)

t. memberikan makan melalui NGT (cairan dan nutrisi)

u. merawat luka sederhana (integritas kulit)

v. melakukan kanulasi intra vena: pasang, rawat, lepas (sirkulasi)

w. memasang kateter urin (eliminasi)

x. melakukan enema (eliminasi)

y. memberikan medikasi melalui intramuskular, intravena, subkutan, dan

intrakutan (keamanan dan kenyamanan)

z. mengambil darah vena (sirkulasi)

aa. melakukan penghisapan lendir (suction) (oksigenasi)

Page 260: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

247

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

bb. menghitung kebutuhan kalori (cairan dan nutrisi)

cc. memberikan makan per-oral (cairan dan nutrisi)

dd. mengajarkan teknik relaksasi, distraksi, hypnoterapi, dan guided

imagery. (istirahat tidur)

ee. mengajarkan kesehatan reproduksi (seksualitas reproduksi)

ff. melakukan teknik keperawatan untuk menstabilkan suhu tubuh pasien

(thermoregulasi)

Metoda pembelajaran

1. Pre dan post conference.

2. Tutorial individual yang diberikan preceptor.

3. Diskusi kasus.

4. Case report dan hand over.

5. Pendelegasian kewenangan bertahap.

6. Seminar kecil tentang klien atau ilmu dan teknologi

kesehatan/keperawatan terkini.

7. Problem solving for better health/ hospital(PSBH).

8. Belajar berinovasi dalam pengelolaan asuhan.

Metode Evaluasi:

1. Log book

2. Direct Observasional of Prosedure skill

3. Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis)

4. Critical insidence report.

5. OSCE

6. Problem solving skill

7. Kasus lengkap, kasus singkat

8. Portofolio

Page 261: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

248

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Daftar Referensi:

Amelia K., Hanny H. (2005). Buku Panduan Keterampilan Dasar Profesi

Keperawatan. Fakultas Ilmu Keperawatan UI. Jakarta: Penerbit

Fakultas Ekonomi UI.

Harkreader, H., Hogan M.A., Thobaben M. (2007). Fundamentals of Nursing

Caring and Clinical Judgement. Canada: Elsevier.

Kozier, B., Erb, G., Berwan, A.J., & Burke,K. (2008). Fundamentals of Nursing:

Concepts, Process, and Practice.

Lynn P. (2011). Taylor’s Handbook of Clinical Nursing Skills. 3rd ed.

NANDA International (2012). Nursing diagnosis: Definition and classification

2012-2014. Oxford: Wiley-Blackwell.

Potter, PA. & Perry, A.G. (2009). Potter & Perry’s fundamentals of nursing

(7th ed). Sydney: Mosby

--------------------------------------------------------------------------------------------------------

Mata Kuliah : Keperawatan Medikal Bedah

Beban Studi : 6 SKS

Deskripsi Mata Kuliah:

Praktik profesi keperawatan medikal bedah merupakan program yang

menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk dapat menerima

pendelegasian kewenangan secara bertahap ketika melakukan asuhan

keperawatan profesional, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan

fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta

menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan

pada orang dewasa. Praktik Profesi Keperawatan Medikal Bedah mencakup

asuhan keperawatan pada klien dewasa dalam konteks keluarga yang

mengalami masalah pemenuhan kebutuhan dasarnya akibat gangguan satu

sistem (organ) ataupun beberapa sistem (organ) tubuhnya.

Kompetensi :

Page 262: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

249

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Setelah mengikuti praktik profesi Keperawatan Medikal Bedah mahasiswa

mampu:

a. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan

pada orang dewasa.

b. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.

c. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan

bertanggung jawab.

d. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien

dewasa ditatanan klinik dengan gangguan:

- Termoregulasi : Thypoid .

- Oksigenasi akibat ARDS, Pneumonia, Asma, Anemia, Dekompensasio

cordis, Ca paru .

- Eliminasi :Ileus, Ca saluran cerna, BPH .

- Pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit : Diare, DHF, ARF/CRF,

Pankreatitis akut, Kolelitiasis akut.

- Nutrisi: DM, Hipo/hipertiroid.

- Keamanan fisik : Leukemia , Stroke, Cirhep, hepatitis, HIV/AIDS.

- Mobilitas fisik: fraktur.

e. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal.

f. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau

faktor lain dari setiap klien yang unik.

g. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan

kesehatan klien dewasa.

h. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan

dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar

pelayanan yang diberikan efisien dan efektif.

i. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan

asuhan keperawatan orang dewasa.

j. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan

konsisten.

Page 263: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

250

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

k. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat

mengambil keputusan untuk dirinya.

l. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui

penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen risiko.

m. Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang

berlaku dalam bidang kesehatan.

n. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan

akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan .

o. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.

p. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan

professional.

q. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.

r. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan

keperawatan

Metoda pembelajaran

1. Pre dan post conference.

2. Tutorial individual yang diberikan preceptor.

3. Diskusi kasus.

4. Case report dan hand over.

5. Pendelegasian kewenangan bertahap.

6. Seminar kecil tentang klien atau ilmu dan teknologi

kesehatan/keperawatan terkini.

7. Problem solving for better health/ hospital(PSBH).

8. Belajar berinovasi dalam pengelolaan asuhan.

Metode Evaluasi:

1. Log book

2. Direct Observasional of Prosedure skill

3. Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis)

4. Critical insidence report.

5. OSCE

Page 264: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

251

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

6. Problem solving skill

7. Kasus lengkap, kasus singkat

8. Portfolio

Daftar Referensi:

Ackley, B. J. & Ladwig, G. B. (2013). Nursing Diagnosis Handbook: An Evidence-

Based Guide to Planning Care, 10e. Mosby elsevier.

Barber B, Robertson D, (2012).Essential of Pharmacology for Nurses, 2nd

edition, Belland Bain Ltd, Glasgow

Bulechek, G. M. & Butcher, H. K. McCloskey Dochterman, J. M. & Wagner, C.

(2012). Nursing Interventions Classification (NIC), 6e. Philladelphia:

Mosby Elsevier

Dudek,S. G. (2013). Nutrition Essentials for Nursing Practice, 7th. Lippincott:

William Wilkins

Johnson, M., Moorhead, S., Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Maas, M. L. &

Swanson, S. (2011). NOC and NIC Linkages to NANDA-I and Clinical

Conditions: Supporting Critical Reasoning and Quality Care, 3e.

Philladelphia: Mosby Elsevier

Lewis S.L, Dirksen S. R, Heitkemper M.M, Bucher L, Harding M. M, (2014).

Medical Surgical Nursing, Assessment and Management of Clinical

Problems. Canada: Elsevier.

Lynn P. (2011). Taylor's Handbook of Clinical Nursing Skill, China: Wolter

Kluwer Health

Madara B, Denino VP, (2008). Pathophysiology; Quick Look Nursing, 2nd ed.

Jones and Barklet Publisher, Sudbury

McCance, K.L. & Huethe, S. E. (2013). Pathophysiology: The Biologic Basis for

Disease in Adults and Children, 7e. Elsevier

Moorehead, S., Johnson, M., Maas, M.L. & Swanson, E. (2012). Nursing

Outcomes Classification (NOC): Measurement of Health Outcomes, 5e.

Mosby Elsevier.

Page 265: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

252

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Nanda International. (2014). Nursing Diagnoses 2015-17: Definitions and

Classification (Nanda International). Philladelphia: Wiley Blackwell

Silverthorn, D. U. (2012). Human Physiology: An Integrated Approach (6th

Edition)

Skidmore-Roth, Linda (2009). Mosby's 2009 nursing drug reference Toronto :

Mosby

--------------------------------------------------------------------------------------------------------

--

Mata Kuliah : Keperawatan Anak

Beban Studi : 4 SKS

Deskripsi Mata Kuliah :

Praktik profesi keperawatan anak merupakan program yang menghantarkan

mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian

kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan

profesional yang aman dan efektif, memberikan pendidikan kesehatan,

menjalankan fungsi advokasi pada klien anak dan keluarganya, membuat

keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang

berkaitan dengan keperawatan pada anak.

Praktik profesi keperawatan anak mencakup anak dengan berbagai tingkat

usia ( neonatus, bayi, toddler, pra sekolah, sekolah dan remaja ) dalam

konteks keluarga yang bertujuan untuk optimalisasi pertumbuhan dan

perkembangan pada anak sehat, anak sakit akut dan sakit yang mengancam

kehidupan, anak dengan masalah pediatrik sosial dan manajemen terpadu

balita sakit, dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan ditatanan

klinik.

Kompetensi :

Setelah menyelesaikan praktik profesi keperawatan anak mahasiswa mampu:

Page 266: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

253

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

a. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan

keperawatan anak dengan berbagai tingkat usia dalam konteks keluarga

b. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim

c. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan

bertanggung jawab

d. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien

anak pada berbagai tingkat usia dalam konteks keluarga ditatanan klinik

- Bayi dan anak dengan gangguan termoregulasi : MAS, RDS, BBLR,

Thypoid, Morbili

- Bayi dan anak dengan gangguan oksigenasi akibat RDS, Pneumonia,

Asma, Anemia, Thalasemia

- Bayi dan anak dengan gangguan eliminasi akibat kelainan kongenital :

Hirschprung, Atresia Ani, Hypospadia, Labiopalatoschiziz

- Bayi dan anak dengan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan dan

elektrolit :, Diare, DHF, NS

- Bayi dan anak dengan gangguan nutrisi: KEP/ malnutrisi, Juvenile DM,

Obesitas

- Bayi dan anak dengan gangguan pertumbuhan dan perkembangan

- Bayi dan anak dengan gangguan keamanan fisik : Leukemia, ITP,

Trombositopenia, Meningitis / Enchepalitis, Hyperbilirubinemia,

Kejang

e. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal

pada klien anak dalam konteks keluarga

f. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan

kesehatan klien anak dalam konteks keluarga

g. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai

dengan dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif

agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif pada klien anak

h. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan

asuhan keperawatan pada klien anak dalam konteks keluarga

Page 267: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

254

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

i. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien dan

keluarga agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya

j. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui

penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen risiko pada

klien anak dalam konteks keluarga

k. Membuat klasifikasi dan tindakan dari kasus yang diperoleh di

Puskesmas, dengan pendekatan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)

l. Memberikan asuhan keperawatan pada anak dengan pendekatan

Manajemen Terpadu Balita Sehat di masyarakat

m. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan

akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan

n. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif

o. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan

professional

p. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan

q. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian

asuhan keperawatan

Metoda pembelajaran

1. Pre dan post conference

2. Tutorial individual yang diberikan preceptor

3. Diskusi kasus

4. Case report dan hand over.

5. Pendelegasian kewenangan bertahap

6. Seminar kecil tentang klien atau ilmu dan teknologi

kesehatan/keperawatan terkini

7. Problem solving for better health (PSBH)

8. Belajar berinovasi dalam pengelolaan asuhan

Metode Evaluasi:

1. Log book

2. Direct Observasional of Prosedure skill

Page 268: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

255

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

3. Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis)

4. Critical insidence report.

5. OSCE

6. Problem solving skill

7. Kasus lengkap, kasus singkat

8. Portfolio

Daftar Pustaka

Ball. J.W., & Bindler, R. C. (2003). Pediatric Nursing : Caring for Children. New

Jersey : Prentice Hall

Barbara, V.W. et. al. 2000. Nursing Care of the General Pediatric

SurgicalPatient. Maryland : Aspen Publication

Bowden, V. R., Dickey, S. B., & Greenberg, C. S. (1998). Children and their

families:The continuum of care. Philadelphia: W.B.Saunders Company.

Hay, W, et. al. 1997. Current Pediatric Diagnosis and Treatment, Connecticut :

Appleton dan Lange.

Hockenberry, M. J & Wilson, D. (2007). Wong’s Nursing Care of Infants and

Children”. (8th edition). Canada: Mosby Company.

Hockenberry, Wilson. (2008). Wong’s Essentials of Pediatric Nursing. (8th ed.).

St. Louis: Mosby Elseiver

Karen, M.S. 1996. Wellness Nursing Diagnosis for Health Promotion.

Philadelphian : Lippincott.

Mott, SR., James, S.R., & Sperhac, A.M. 1990. Nursing Care of Children and

Families. Redwood City : Addison Wesley

Muscari, M.E. (2001). Advanced pediatric clinical assessment: Skills and

procedures. Philadelphia: Lippincot

Markum, A.H. (1999). Buku ajar ilmu kesehatan anak. Jilid I. Jakarta: Fakultas

Ilmu Kedokteran Universitas Indonesia.

Wong and whaley. 1996. Clinical Manual of Pediatric Nursing, St. Louis :

Mosby Year Book

Page 269: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

256

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Wong, D.I., Kasprisin C & Hess, C., (1996). Clinical manual of pediatric nursing,

St. Louis : Mosby.

Wong. D.L., & Hockenberry, M. J. (2003). Nursing care of infants and children,

(7th edition), St. Louis: Mosby.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------

Mata Kuliah : Keperawatan Maternitas

Beban : 3 SKS

Deskripsi Mata Kuliah

Praktik profesi keperawatan maternitas merupakan program yang

menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima

pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan

keperawatan profesional, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan

fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta

menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan

maternitas dalam konteks keluarga.

Praktik profesi keperawatan maternitas dilakukan secara bertahap dimulai

dari prenatal, intranatal dan post natal serta masalah-masalah pada sistem

reproduksi dan keluarganya.

Kompetensi

Setelah mengikuti praktik profesi keperawatan maternitas mahasiswa

mampu :

a. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan

keperawatan pada

b. ibu hamil, melahirkan dan paska melahirkan serta masalah-

masalah pada sistem reproduksi dan keluarganya.

c. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam

kerja tim.

d. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara

efektif dan bertanggung jawab.

Page 270: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

257

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

e. Menggunakan proses keperawatan pada ibu hamil, melahirkan

dan paska melahirkan serta masalah-masalah pada sistem

reproduksi dan keluarganya.

f. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis

dan legal : merencanakan program keluarga berencana.

g. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik,

agama atau faktor lain dari setiap klien yang unik.

h. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan

kebutuhan kesehatan ibu hamil, melahirkan, paska melahirkan,

masalah-masalah pada sistem reproduksi dan keluarganya.

i. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang

sesuai dengan dengan standar yang berlaku atau secara kreatif

dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif.

j. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam

mengembangkan asuhan keperawatan maternitas.

k. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu

dan konsisten.

l. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien

agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya.

m. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten

melalui penggunaan strategi manajemen kualitas dan

manajemen risiko.

n. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan

mempertahankan akontabilitas asuhan keperawatan yang

diberikan.

o. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.

p. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan

professional.

q. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.

Page 271: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

258

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

r. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam

pemberian asuhan keperawatan maternitas.

Metoda pembelajaran

1. Pre dan post conference

2.Tutorial individual yang diberikan preceptor

3.Diskusi kasus

4.Case report dan hand over.

5.Pendelegasian kewenangan bertahap

6.Seminar kecil tentang klien atau ilmu dan teknologi kesehatan/keperawatan

terkini.

7.Problem solving for better health (PSBH).

8.Belajar berinovasi dalam pengelolaan asuhan.

Metode Evaluasi:

1. Log book

2. Direct Observasional of Prosedure skill

3. Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis)

4. Critical insidence report.

5. OSCE

6. Problem solving skill

7. Kasus lengkap, kasus singkat

8. Portfolio

Daftar Pustaka

Doenges Marilynn E, Moorhouse Mary Frances, Murr Alice C. 2006. Nursing

Care

PlansGuidelines for Individualizing Client Care Across The life Span. 7th

Edition. F.A. DavisCompany. Philadelphia.

Gulanick Meg, Myers Judith L. 2007. Nursing Care Plans: Nursing Diagnosis

and

Intervention. 6th Edition. St. Louis. Mosby.

Page 272: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

259

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Jensen Margaret Duncan dan Bobak Irene M. 1985. Maternity and

Gynecology Care The Nurse ang the Family. The C.V. Mosby Company.

St. Louis. Toronto. Princeton.

Kozier Barbara, Erb Glenora, Berman Audrey, Snyder Shirlee J. 2004.

Fundamentals of Nursing Concepts, Process, and Practice. 7th Edition.

Pearson Education, Inc. Upper SaddleRiver. New Jersey. United Stated

of America.

Lowdermilk Deitra Leonard, Perry Shannon E, Bobak Irene M. 1999. Maternity

Nursing. Fifth Edition. Mosby. St. Louis, London, Philadelphia, Sydney,

Toronto.

May Katharyn Antle and Mahlmeister Laura Rose. 1990. Comprehensive

Maternity Nursing Nursing Process and Childbearing Family. . J.B.

Lippincott Company Philadelphia. Grand Rapids, Newyork, St. Louis,

San Fransisco, London, Sydney, Tokyo.

Neeson Jean D dan May Katharyn A. 1986. Comprehensive Maternity Nursing

Nursing Process and Childbearing Family. J.B. Lippincott Company

Philadelphia. London Mexico City, Newyork, St. Louis Sao Paolo

Sydney.

Niswander Kenneth R. 1983. Manual of Obstetri Diagnosis and Therapy.

Second Edition. Little, Brown and Company, Boston Medical Science

International, Ltd, Tokyo.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------

Mata ajar : Keperawatan Gerontik

Beban Studi : 3 SKS

Deskripsi Mata Ajar :

Praktik profesi keperawatan gerontik merupakan program yang

menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima

pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan

keperawatan profesional yang aman dan efektif, memberikan pendidikan

kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan

Page 273: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

260

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan

dengan keperawatan gerontik.

Praktik profesi keperawatan gerontik berfokus pada klien usia lanjut dengan

masalah kesehatan yang bersifat aktual, risiko dan potensial serta untuk

meningkatkan kualitas hidup klien.

Kompetensi

Setelah mengikuti praktik profesi Keperawatan Gerontik mahasiswa mampu:

a. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan

keperawatan pada klien usia lanjut.

b. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim .

c. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan

bertanggung jawab.

d. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien

usia lanjut

- Oksigenasi akibat COPD, Pneumonia hipostatik, Dekompensasio

cordis, hipertensi.

- Eliminasi : BPH .

- Pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit : Diare.

- Nutrisi: KEP.

- Keamanan fisik dan Mobilitas fisik: fraktur, artritis.

e. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal .

f. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau

faktor lain dari setiap klien usia lanjut yang unik .

g. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan

kesehatan klien usia lanjut.

h. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai

dengan dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif

agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif.

i. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan

asuhan keperawatan usia lanjut.

Page 274: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

261

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

j. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan

konsisten.

k. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar

dapat mengambil keputusan untuk dirinya.

l. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui

penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen risiko.

m. Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang

berlaku dalam bidang kesehatan .

n. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan

akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan .

o. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.

p. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan

professional.

q. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.

r. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian

asuhan keperawatan.

Metoda evaluasi:

1.Log book

2.Direct Observasional of Prosedure skill

3.Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis)

4.Critical insidence report.

5.OSCE

6.Problem solving skill

7.Kasus lengkap, kasus singkat

8.Portfolio

Daftar pustaka

Departemen Kesehatan RI. Program Pemerintah tentang Kesehatan Gerontik

Lueckenotte (1996). Gerontologic nursing. St. Louis: Mosby Book, Inc.

Miller, C. (1995). Nursing care of older adults, theory and practice. Second

edition. Philadelphia: J.B. Lippincott company

Page 275: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

262

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Taylor, Carrol et all. (2004).Fundamentals of Nursing. Philadelphia : JB

Lippincott Company

Tyson, S.R. (1999). Gerontological nursing care. Philadelphia: W.B. Saunders

company.

Wold, G.H. (1999).Basic geriatric nursing. Second edition. Toronto: Mosby.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------

Mata ajar : Keperawatan Jiwa

Beban Studi : 4 SKS

Deskripsi Mata Ajar

Praktik profesi keperawatan jiwa merupakan tahapan program yang

menghantarkan mahasiswa ketika adaptasi profesi untuk menerima

pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan

keperawatan jiwa yang diberikan kepada individu, keluarga dan masyarakat

baik yang sifatnya preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif serta

memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien,

membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini

yang berkaitan dengan keperawatan jiwa.

Praktik profesi keperawatan jiwa berfokus pada penerapan asuhan

keperawatan pada klien dengan masalah kesehatan jiwa dalam konteks

keluarga dan masyarakat melalui penerapan terapi modalitas keperawatan.

Kompetensi

Setelah mengikuti praktik profesi Keperawatan Jiwa mahasiswa mampu:

a. Melakukan komunikasi yang terapeutik dalam pemberian asuhan

keperawatan pada klien dengan gangguan jiwa.

b. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.

c. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan

bertanggung jawab.

d. Memberikan asuhan keperawatan kepada individu, anak dan keluarga

yang mengalami masalah adaptasi bio-psiko-sosio-spiritual terutama

Page 276: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

263

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

masalah gangguan jiwa dengan core problem; Hallusinasi, Waham, Harga

Diri Rendah, Isolasi Sosial, Bunuh Diri, Perilaku Kekerasan dan Defisit

Perawatan Diri. peserta pratik melakukan proses keperawatan jiwa

e. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal.

f. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau

faktor lain dari setiap klien yang unik.

g. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan

kesehatan klien.

h. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai

dengan dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif

agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif.

i. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan

asuhan keperawatan jiwa.

j. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan

konsisten.

k. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar

dapat mengambil keputusan untuk dirinya.

l. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui

penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen risiko.

m. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan

akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan .

n. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.

o. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan

professional.

p. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.

q. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian

asuhan keperawatan .

Metoda pembelajaran

1. Pre dan post conference

2. Tutorial individual yang diberikan preceptor

Page 277: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

264

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

3. Diskusi kasus

4. Case report dan hand over..

5. Pendelegasian kewenangan bertahap.

6. Seminar kecil tentang klien atau ilmu dan teknologi

kesehatan/keperawatan terkini

7. Problem solving for better health (PSBH).

8. Belajar berinovasi dalam pengelolaan asuhan.

Metode Evaluasi:

1. Log book

2. Direct Observasional of Prosedure skill

3. Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis)

4. Critical insidence report.

5. OSCE

6. Problem solving skill

7. Kasus lengkap, kasus singkat

8. Portfolio

Daftar Pustaka

Doenges, M.E, Townsend, M.C and Moorhouse, M.F. (1998). Psychiatric Care

Plans Guidelines for individualizing Care. Ed.3. Philadelphia : F.A Davis

Company.

Fortinash, C, M and Holloday, P.A (1991). Psychiatric Nursing Care Plan .

St.Louis : Mosby

Fountaine, Fletcher (1995). Essential of Mental Health Nursing.Addison-

Wesley,California.

Keltner, Schwecke,Bostrom.(1999).Psychiatric Nursing. Mosby, St.Louis.

Kozier. B (1995) Fundamental of Nursing, Conceps, Prosess and Practice, Fifth

Edition, Addison Publising Company. California,

Potter. P (1997). Fundamentals of Nursing, Concepts, Process and Practice,

Fouth Edition, Mosby. St. Louis.

Page 278: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

265

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Rawlin, R.P and Heacock, P.E (1993 ). Clinical Manual of Psychiatric Nursing.

St. Louis; Mosby.

Stuart S, Laraia (2003). Principles and Practice of Psychiatric Nursing. 7th

edition.Mosby, St.Louis.

Taylor C (1997). Fundamental of Nursing, The Art and Science of Nursing Care.

Philadelpia. Lippincott.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

Mata Kuliah : Keperawatan Gawat Darurat dan Kritis

Beban Studi : 4 SKS

Deskripsi Mata Kuliah

Praktik profesi keperawatan gawat darurat merupakan program yang

menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima

pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan

keperawatan, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi

advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan

salah satu referensi dari hasil penelitian yang berkaitan dengan keperawatan

gawat darurat.

Praktik Profesi Keperawatan Gawat darurat mencakup asuhan

keperawatan dalam konteks keluarga pada klien dengan berbagai tingkat usia

yang mengalami masalah pemenuhan kebutuhan dasarnya akibat gangguan

salah satu sistem (organ) ataupun beberapa sistem (organ) tubuhnya dalam

keadaan gawat darurat.

Kompetensi

Setelah mengikuti praktik profesi keperawatan gawat darurat mahasiswa

mampu :

a. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan

keperawatan pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan

gawat darurat.

Page 279: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

266

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

b. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.

c. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan

bertanggung jawab.

d. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien

pada berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat akibat

gangguan:

- Termoregulasi : trauma kapitis.

- Oksigenasi : Infark Miokard, Gagal nafas, trauma thoraks

- Pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit : DM dengan ketoasidosis ,

krisis tiroid.

- Keamanan fisik : keracunan, sengatan binatang berbisa.

e. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal

pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat.

f. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan

kesehatan klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat

darurat.

g. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai

dengan dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif

agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif pada klien dengan

berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat: resusitasi/RJP/BHD.

h. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan

asuhan keperawatan pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam

keadaan gawat darurat (Triage).

i. Menjalankan fungsi advokasi pada klien dengan berbagai tingkat usia

dalam keadaan gawat darurat untuk mempertahankan hak klien agar

dapat mengambil keputusan untuk dirinya.

j. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui

penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen risiko pada

klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat.

Page 280: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

267

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

k. Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang

berlaku dalam bidang kesehatan .

l. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan

akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan .

m. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.

n. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan

professional

o. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.

p. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian

asuhan keperawatan.

Metoda pembelajaran

1. Pre dan post conference

2. Tutorial individual yang diberikan preceptor.

3. Diskusi kasus.

4. Case report dan hand over..

5. Pendelegasian kewenangan bertahap.

6. Seminar kecil tentang klien atau ilmu dan teknologi

kesehatan/keperawatan terkini.

7. Problem solving for better health (PSBH).

8. Belajar berinovasi dalam pengelolaan asuhan.

Metode Evaluasi:

1. Log book

2. Direct Observasional of Prosedure skill

3. Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis)

4. Critical insidence report.

5. OSCE

6. Problem solving skill

7. Kasus lengkap, kasus singkat

8. Portfolio

Page 281: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

268

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

--------------------------------------------------------------------------------------------------------

-------

Mata ajar : Manajemen Keperawatan

Beban Studi : 4 SKS

Deskripsi Mata kuliah:

Praktik profesi manajemen keperawatan merupakan program yang

menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk dapat menerapkan

konsep-konsep yang berhubungan dengan manajemen & kepemimpinan

dalam pelayanan keperawatan yang sesuai dengan keadaan saat ini.

Praktik Profesi Manajemen Keperawatan mencakup perencanaan,

pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian dengan menerapkan

berbagai gaya kepimpinan yang efektif. Selama praktik mahasiswa

memprakarsai perubahan yang efektif dan inovatif dalam asuhan

keperawatan dan pelayanan keperawatan.

Kompetensi :

Setelah mengikuti praktik profesi manajemen keperawatan mahasiswa

mampu:

a. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.

b. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan

bertanggung jawab.

c. Mengaplikasikan fungsi kepemimpinan dan manajemen keperawatan.

d. Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana ruangan keperawatan

secara berkelompok.

e. Mengorganisasikan manajemen ruangan keperawatan secara

berkelompok.

f. Mencegah dan menyelesaikan konflik di dalam tim.

g. Memberikan pengarahan kepada anggota timnya.

h. Melakukan supervisi terhadap anggota timnya.

i. Melakukan evaluasi terhadap anggota timnya.

Page 282: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

269

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

j. Menerapkan gaya kepemimpinan yang efektif sesuai dengan kondisi

ruangan.

k. Melaksanakan perubahan dalam asuhan dan pelayanan keperawatan.

l. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui

penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen risiko.

m. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan

akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan.

n. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.

o. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan

professional.

p. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.

q. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pengelolaan

klien.

Metoda pembelajaran.

1. Pre dan post conference.

2. Tutorial individual yang diberikan preceptor.

3. Diskusi kasus.

4. Case report dan hand over..

5. Pendelegasian kewenangan bertahap.

6. Seminar kecil tentang klien atau ilmu dan teknologi

kesehatan/keperawatan terkini.

7. Problem solving for better health (PSBH).

8. Belajar berinovasi dalam pengelolaan asuhan.

Metode Evaluasi:

1. Log book.

2. Direct Observasional of Prosedure skill.

3. Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis).

4. Critical insidence report.

5. OSCE.

Page 283: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

270

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

6. Problem solving skill.

7. Kasus lengkap, kasus singkat.

8. Portfolio.

Daftar Pustaka

Sullivan,J.E., et all (2001) Effective leadership and management in nursing .

New Jersey: Prentice- Hall

Barret Jean et all (1975). The Head Nurse, Her Ladership Role

Gilliies, D.A. (1994).Nursing management: A System approach. Philadelphia:

W.B Saunders.

Kron (1981). The Management of Patient Care. Putting Leadership Skills to

Work. WB Saunders

Marriner AT (1996) Nursing Management and Leadership. St. Louis: The CV

Mosby

Marquis, B. L., (2000). Leadership roles and management functions nursing.

Philadelphia: Lippincott.

Swansburg, R. C., & Swansburg, R. J. (1998). Introductory management and

Leadership for Nurses. London : Jones and Bartlett Publisher.

Roussel, L. , Swansburg, R. C., & Swansburg, R. J (2006 ). Nursing management

and leadership .Sudbury: Jones and Bartlett Publishers

--------------------------------------------------------------------------------------------------------

Mata ajar : Keperawatan keluarga dan komunitas

Beban Studi : 7 SKS

Deskripsi Mata Kuliah :

Praktik profesi keperawatan keluarga dan komunitas merupakan

tahapan program yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi

untuk menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam

melakukan asuhan keperawatan untuk pencegahan primer, sekunder dan

tersier kepada individu, keluarga, kelompok, dan komunitas dengan masalah

kesehatan yang bersifat aktual, risiko dan potensial, menjalankan fungsi

Page 284: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

271

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

advokasi, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil

penelitian terkini terkait dengan keperawatan keluarga dan komunitas.

Praktik profesi keperawatan keluarga dan komunitas berfokus kepada

kebijakan dan program pemerintah tentang kesehatan masyarakat,

pemberdayaan keluarga dan masyarakat melalui kerjasama dengan lintas

program dan sektoral

Kompetensi :

Setelah melaksanakan praktik profesi keperawatan keluarga dan komunitas

mahasiswa memiliki kemampuan :

a. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan

keperawatan pada individu, keluarga, kelompok dan komunitas.

b. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.

c. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan

bertanggung jawab.

d. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah-

masalah yang terkait dengan individu, keluarga, kelompok dan

komunitas.

e. Bekerjasama dengan unsur terkait di masyarakat dalam menerapkan

asuhan keperawatan komunitas .

f. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal.

g. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau

faktor lain dari setiap individu, keluarga, kelompok dan komunitas klien

yang unik .

h. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan

kesehatan secara individu, keluarga, masyarakat dan komunitas.

i. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai

dengan dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif

agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif.

Page 285: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

272

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

j. Mengembangkan program yang kreatif dan inovatif di tatanan

komunitas dalam aspek promotif preventif, kuratif dan rehabilitatif

melalui pemberdayaan masyarakat.

k. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan

asuhan keperawatan keluarga dan komunitas.

l. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan

konsisten.

m. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak individu,

keluarga, masyarakat dan komunitas agar dapat mengambil keputusan.

n. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui

penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen risiko.

o. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan

akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan .

p. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.

q. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan

professional.

r. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.

s. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian

asuhan keperawatan.

t. Mampu melaksanakan terapi modalitas/ Komplementari sesuai dengan

kebutuhan klien.

Metoda pembelajaran

1. Pre dan post conference.

2.Tutorial individual yang diberikan preceptor.

3.Diskusi kasus.

4.Case report dan hand over..

5.Pendelegasian kewenangan bertahap.

6.Seminar kecil tentang klien atau ilmu dan teknologi

kesehatan/keperawatan terkini.

Page 286: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

273

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

7.Problem solving for better health (PSBH).

8.Belajar berinovasi dalam pengelolaanasuhan.

Metode Evaluasi:

1.Log book

2.Direct Observasional of Prosedure skill

3.Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis)

4. Critical insidence report.

5.OSCE

6.Problem solving skill

7.Kasus lengkap, kasus singkat

8.Portofolio

Daftar Pustaka :

Clark, M.J., (1999) Nursing in the community: dimensions of community health

nursing.Third edition. California: Appleton & Lange.

Effendy, N., (1998) Dasar-dasar keperawatan kesehatan masyarakat. Edisi 2.

Jakarta: EGC

Freeman, R., Heirinch, J. (1981) Community nursing practice. Philadelphia:

W.B. Saunders

Luan, B. M. (2007). Rencana Asuhan Keperawatan Komunitas. Jakarta: STIK

Sint Carolus

Notoatmodjo, S., (2003) Ilmu kesehatan masyarakat: Prinsip-prinsip dasar.

Jakarta: Rieka Cipta.

Stanhope, M., Lancaster, J. (1995).Community health nursing: Process and

practice for promoting health. St. Louis: Mosby years books

--------------------------------------------------------------------------------------------------------

Page 287: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

274

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Mata ajar : Karya Ilmiah Keperawatan

Beban Studi : 3 SKS

Deskripsi Mata Kuliah :

Karya Ilmiah Keperawatan merupakan implementasi dan aplikasi riset dalam

keperawatan dengan pendekatan studi pustaka yang dapat mendasari untuk

pelaksanaan implementasi asuhan keperawatan.

Kompetensi:

1. Mampu mengembangkan gagasan/ide secara ilmiah dalam lingkup bidang

kesehatan

2. Mampu menentukan sumber kajian yang relevan untuk implementasi

asuhan keperawatan

3. Mampu menelaah sumber kajian berupa jurnal kesehatan

4. Mampu membuat rencana asuhan keperawatan berdasarkan pada kajian

ilmiah yang relevan

5. Mampu membuat rancangan publikasi studi literature

Metode Pembelajaran

1. Konsultasi

2. Telaah jurnal

Metode Evaluasi

1. Bimbingan

2. Manuscript

3. Ujian sidang

E. KURIKULUM PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN

Tahap pendidikan sarjana kebidanan ditempuh selama 8 semester

dengan total 59 mata kuliah dan beban studi 144 SKS yang terdiri dari

jumlah beban studi kuliah dan tutorial 103,5 SKS (71%) dan jumlah beban

studi praktikum 41,5 SKS (29%). setelah menyelesaikan tahapan ini

Page 288: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

275

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

memperoleh gelar Sarjana Kebidanan (S.Keb). Kurikulum mata kuliah dari

beban studi 144 SKS sebagai berikut :

NO KODE MK NAMA MATA KULIAH SKS

I MATA KULIAH WAJIB UMUM

1 MKU 0011 Agama 3

2 MKU 0012 Pancasila 2

3 MKU 0013 Kewarganegaraan 2

4 MKU 0015 Bahasa Inggris 3

5 MKU 0016 Kewirausahaan 2

6 MKU 0017 Kuliah Kerja Nyata 3

7 MKU 0019 Bahasa Indonesia 3

II MATA KULIAH WAJIB PENCIRI PRODI

8 MKP 0001 Ilmu Kesehatan Masyarakat 2

9 MKP 0002 Epidemiologi 2

10 MKP 0003 Promosi Kesehatan 2

11 MKP 0004 Bahasa Inggris Kebidanan 2

12 MKP 0005 Pelayanan holistik Dalam Praktik Kebidanan 3

13 MKP 0006 Gizi Pesisir 2

III MATA KULIAH FAKULTAS

14 FIK 0121 Leadership 2

15 FIK 0122 Ekonomi Kesehatan 2

16 FIK 0125 Informasi Dan Tekhnologi 2

17 FIK 0126 Anti Korupsi 2

IV MATA KULIAH PROGRAM STUDI

Blok 1. Keilmuan dan seni dalam Kebidanan I

18 BDN 21001 Pengantar Praktik Kebidanan 3

Page 289: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

276

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

19 BDN 21002 Asuhan Kebidanan 2

20 BDN 11003 Etika dan Hukum Kesehatan 2

Blok 2. Keilmuan Dasar Kebidanan

21 BDN 12001 Anatomi dan Fisiologi Manusia I 3

22 BDN 12002 Anatomi dan Fisiologi Manusia II 3

23 BDN 22003 Biologi Reproduksi 3

24 BDN 12004 Mikrobiologi dan Parasitologi 2

25 BDN 12005 Fisika Kesehatan dan biokimia dalam praktik ebidanan

2

26 BDN 12006 Farmakologi 2

Blok 3. Keilmuan dan Seni kebidanan II

27 BDN 33001 Fisiologi Kehamilan, Persalinan, Nifas dan BBL 4

28 BDN 33002 Psikologi Kehamilan, Persalinan, nifas 2

Blok 4. Komunikasi efektif dalam praktik kebidanan

29 BDN 34001 komunikasi efektif dalam praktik kebidanan 4

Blok 5. Keterampilan Dasar Praktk Kebidanan

30 BDN 25001 Keterampilan Dasar Praktik Kebidanan I 2

31 BDN 25002 Keterampilan Dasar Praktik Kebidanan II 3

32 BDN 45003 Pemeriksaan Fisik Ibu dan Bayi 3

Blok 6. Profesionalisme Dalam Kebidanan I

33 BDN 36001 Profesionalisme Kebidanan 4

Blok 7. Evidence Based dalam Praktik Kebidanan

34 BDN 47001 Evidence Based dalam praktik kebidanan 4

Blok 8. Psikologi Dalam Praktik Kebidanan

35 BDN 48001 Psikologi dalam praktik kebidanan 2

Blok 9. Keterampilan Praktik Kebidanan I

36 BDN 49001 Asuhan Kebidanan Pada Remaja dan perimenoupouse

2

Page 290: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

277

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

37 BDN 49002 Asuhan Kebidanan Pada Pranikah dan Prakonsepsi

2

38 BDN 49003 KB dan Pelayanan Kontrasepsi 3

39 Blok 10. Keterampilan Praktik Kebidanan II

40 BDN 51001 Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan I 3

41 BDN 51002 Asuhan Kebidanan Pada kehamilan II 3

42 BDN 51003 Asuhan Kebidanan pada Persalinan dan BBL I 3

43 BDN 51004 Asuhan Kebidanan pada Persalinan dan BBL II 4

44 BDN 61005 Asuhan Kebidanan Pada nifas 3

Blok 11. Keterampilan Praktik Kebidanan III

45 BDN 61101 Asuhan Pada bayi, Balita dan Anak Prasekolah 3

Blok 12. Asuhan Kebidanan Pada Kasus Kompleks I

46 BDN 61201 Asuhan Kebidanan Pada Kasus Kompleks 2

47 BDN 61202 Asuhan Kebidanan Pada Perempuan dan anak drngan kondisi rentan

2

Blok 13. Profesionalisme Kebidanan II

48 BDN 81301 Praktik profesional Bidan 3

49 BDN 71302 Manajemen dan Kepemimpinan dalam Pelayanan Kebidanan 2

Blok 14. Praktik Kebidanan

50 BDN 81401 Praktik Kebidanan 2

51 BDN 61402 Pelayanan Kebidanan dalam Sistem Pelayanan Kesehatan

2

52 BDN 71403 Pelayanan Kebidanan Komunitas 2

Blok 15. Asuhan Kebidanan Pada Kasus Kompleks II

53 BDN 71501 Masalah dan gangguan Sistem Reproduksi 2

Page 291: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

278

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

54 BDN 71502 Komplikasi Dalam Kehamilan, Persalinan, Nifas dan BBL

3

55 BDN 71503 Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal 2

Blok 16. Kebijakan dalam Kebidanan

56 BDN 71601 Kebijakan dalam Kebidanan 3

Blok 17. Penelitian dalam Kebidanan

57 BDN 61701 Penelitian Dalam Kebidanan 4

58 BDN 81702 Tugas akhir (Skripsi) 4

Jumlah 144

1. Sebaran Mata Kuliah Program Studi Kebidanan Jenjang Sarjana

Semester I

NO KODE MK NAMA MATA

KULIAH JML SKS

DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS (WAJIB/ PILIHAN)

TEORI

PRAKTIKUM

KODE MK

NAMA MK

1 MKU 0011 Agama 3 2 1 WAJIB

2 MKU 0019 Bahasa Indonesia 3 2 1 WAJIB

3 BDN 12004

Mikrobiologi dan Parasitologi 2

1 1

WAJIB

4 BDN 12001

Anatomi dan Fisiologi Manusia I 3

2 1

WAJIB

5 BDN 12002

Anatomi dan Fisiologi Manusia II 3

2 1

WAJIB

6 BDN 11003

Etika dan Hukum Kesehatan 2

2 0

WAJIB

7 BDN 12006 Farmakologi 2 1 1 WAJIB

8 BDN 12005

Fisika Kesehatan dan biokimia dalam praktik kebidanan

2 1 1 WAJIB

TOTAL SKS 20 16 4

Total SKS MK Wajib : 20 SKS Total SKS MK Pilihan : 0 SKS

Page 292: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

279

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Semester II

NO KODE MK NAMA MATA

KULIAH JML SKS

DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS (WAJIB/ PILIHAN)

TEORI

PRAKTIKUM

KODE MK

NAMA MK

1 MKU 0015 Bahasa Inggris 3 3 0

WAJIB

2 MKU 0013 Kewarganegaraan 2 2 0

WAJIB

3 MKU 0012 Pancasila 2 2 0

WAJIB

4 BDN 25001 Keterampilan Dasar Praktik Kebidanan I

3 2 1

WAJIB

5 BDN 25002 Keterampilan Dasar Praktik Kebidanan II

2 1 1

WAJIB

6 BDN 22003 Biologi Reproduksi

3 2 1

WAJIB

7 BDN 21001 Pengantar Praktik Kebidanan

3 2 1

WAJIB

8 BDN 21002 Asuhan Kebidanan

2 1 1

WAJIB

TOTAL SKS 20 15 5

Total SKS MK Wajib : 20 SKS Total SKS MK Pilihan : 0 SKS

Semester III

NO KODE MK NAMA MATA

KULIAH JML SKS

DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS (WAJIB/ PILIHAN)

TEORI

PRAKTIKUM

KODE MK

NAMA MK

1 MKP 0001 Ilmu Kesehatan Masyarakat 2 2 0

WAJIB

2 BDN 33001

Fisiologi Kehamilan, Persalinan, Nifas dan BBL

4 4 0

WAJIB

3 BDN 33002 Psikologi Kehamilan, Persalinan, nifas

2 2 0

WAJIB

4 BDN 34001 komunikasi efektif dalam praktik

4 3 1

WAJIB

Page 293: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

280

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

kebidanan

5 FIK 0122 Ekonomi Kesehatan

2 2 0

PILIHAN

6 FIK 0126 Anti Korupsi 2 2 0

PILIHAN

7 BDN 36001 Profesionalisme Kebidanan

4 4 0

WAJIB

8 MKP 0006 Gizi Pesisir 2 2 0

WAJIB

TOTAL SKS 20 19 1

Total SKS MK Wajib : 20 SKS Total SKS MK Pilihan : 0 SKS

Semester IV

NO KODE MK NAMA MATA

KULIAH JML SKS

DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS (WAJIB/ PILIHAN)

TEORI

PRAKTIKUM

KODE MK

NAMA MK

1 MKU 0016 Kewirausahaan 2 2 0 WAJIB

2 MKP 0003

Promosi Kesehatan

2 2 0 WAJIB

3 BDN 45003

Pemeriksaan Fisik Ibu dan Bayi

3 2 1 WAJIB

4 BDN 49003

KB dan Pelayanan Kontrasepsi

3 2 1 WAJIB

5 BDN 47001

Evidence Based dalam praktik kebidanan

4 3 1 WAJIB

6 BDN 48001

Psikologi dalam praktik kebidanan

2 2 0 WAJIB

7 BDN 49001

Asuhan Kebidanan Pada Remaja dan perimenoupouse

2 1 1 WAJIB

8 BDN 49002

Asuhan Kebidanan Pada Pranikah dan Prakonsepsi

2 1 1 WAJIB

TOTAL SKS 20 15 5

Total SKS MK Wajib : 20 SKS

Page 294: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

281

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Total SKS MK Pilihan : 0 SKS

Semester V

NO KODE MK NAMA MATA

KULIAH JML SKS

DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS (WAJIB/ PILIHAN)

TEORI

PRAKTIKUM

KODE MK

NAMA MK

1 MKP 0004 Bahasa Inggris Kebidanan

2 2 0 WAJIB

2 MKP 0005 Pelayanan holistik Dalam Praktik Kebidanan

3 2 1 WAJIB

3 BDN 51001 Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan I

3 2 1 WAJIB

4 BDN 51002 Asuhan Kebidanan Pada kehamilan II

3 2 1 WAJIB

5 BDN 51003

Asuhan Kebidanan pada Persalinan dan BBL I

3 2 1 WAJIB

6 BDN 51004

Asuhan Kebidanan pada Persalinan dan BBL II

4 3 1 WAJIB

TOTAL SKS 18 13 5

Total SKS MK Wajib : 18 SKS Total SKS MK Pilihan : 0 SKS

Semester VI

NO KODE MK NAMA MATA

KULIAH JML SKS

DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS (WAJIB/ PILIHAN)

TEORI

PRAKTIKUM

KODE MK

NAMA MK

1 MKP 0002 Epidemiologi 2 2 0 WAJIB

2 BDN 61005 Asuhan Kebidanan Pada nifas

3 2 1 WAJIB

3 BDN 61101 Asuhan Pada bayi, Balita dan Anak Prasekolah

3 2 1 WAJIB

4 BDN 61201 Asuhan Kebidanan Pada Kasus Kompleks

2 1 1 WAJIB

Page 295: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

282

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

5 BDN 61202

Asuhan Kebidanan Pada Perempuan dan anak dengan kondisi rentan

2 1 1 WAJIB

6 BDN 61402

Pelayanan Kebidanan dalam Sistem Pelayanan Kesehatan

2 1 1 WAJIB

7 BDN 61701 Penelitian Dalam Kebidanan

4 3 1 WAJIB

TOTAL SKS 18 12 6

Total SKS MK Wajib : 18 SKS Total SKS MK Pilihan : 0 SKS

Semester VII

NO KODE MK NAMA MATA

KULIAH JML SKS

DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS (WAJIB/ PILIHAN)

TEORI

PRAKTIKUM

KODE MK

NAMA MK

1 BDN 71403 Pelayanan Kebidanan Komunitas

2 1,5 0,5

WAJIB

2 MKU 0017 KKN 3 0 3

WAJIB

3 BDN 71501 Masalah dan gangguan Sistem Reproduksi

2 2 0

WAJIB

4 BDN 71502

Komplikasi Dalam Kehamilan, Persalinan, Nifas dan BBL

3 2 1

WAJIB

5 BDN 71503 Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal

2 1,5 0,5

WAJIB

6 BDN 71601 Kebijakan dalam Kebidanan

3 2 1

WAJIB

7 BDN 71302

Manajemen dan Kepemimpinan dalam Pelayanan Kebidanan

2 1,5 0,5

WAJIB

8 FIK 0121 Leadership 2 2 0

PILIHAN

9 FIK 0125 Informasi Dan Teknologi

2 2 0

PILIHAN

Page 296: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

283

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

TOTAL SKS 19 12,5 6,5

Total SKS MK Wajib : 19 SKS Total SKS MK Pilihan : 0 SKS

Semester VIII

NO KODE MK NAMA MATA

KULIAH JML SKS

DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS (WAJIB/ PILIHAN)

TEORI

PRAKTIKUM

KODE MK

NAMA MK

1 BDN 81301 Praktik profesional Bidan

3 2 1 WAJIB

2 BDN 81401 Praktik Kebidanan 2 1 1 WAJIB

3 BDN 81702 Tugas akhir (Skripsi)

4 0 4 WAJIB

TOTAL SKS 9 3 6

Total SKS MK Wajib : 18 SKS Total SKS MK Pilihan : 0 SKS

2. Deskripsi Mata Kuliah Program Studi Kebidanan Jenjang Sarjana

1. Mata kuliah : Agama Kode Mata Kuliah : MKU 0011 Beban studi : 3 SKS Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah Pendidikan Agama Islam merupakan bagian integral dalam upaya pencapaian tujuan pendidikan nasional yang bersifat sistemik dan berkelanjutan agar peserta didik menjadi orang-orang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia. Keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia sangat diperlukan oleh setiap mahasiswa muslim agar mau dan mampu mewujudkan ajaran Islam dalam kehidupan pribadi, pengembangan keilmuan, dan profesinya secara aktif, kreatif, cerdas, dan bertanggung jawab sebagai seorang muslim yang taat beragama. Untuk mencapai

Page 297: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

284

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

tujuan tersebut selain melalui ekspositori dan diskusi, mahasiswa diberikan tugas secara kelompok dan tugas individu. Adapun pelaksanaan pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran aktif. Capaian Mata Kuliah

Mahasiswa mampu menganalisa nilai-nilai keagamaan dalam Islam dan meningikuti norma agama dengan mengaplikasikan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan tuntunan al-Qur’an dan hadist. Daftar Pustaka

1. Prof. Dr. Ali Muhammad Al-Salaby, Iman kepada Allah 2. Abdu Razaq bin Abdul Muhsin, Pasang Surut Keimanan 3. Muhammad bin Shalih al-Ustmani, Peran Iman dalam Ibadah 4. Imam Al-Baihaqi, 77 Cabang Keimanan 5. Syeikh Abdur Razzaq bin Abdul Muhsin, Tensi Keimanan Anda

Sekarang 6. Harun Yahya, Cara Cepat Memahami Iman

2. Mata kuliah : Pancasila Kode Mata Kuliah : MKU 0012 Beban studi : 2 SKS Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini memperlajari menganalisis konsep pendidikan pancasila sebagai etika, dan mampu mempresentasikan nilai-nilai dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta menyajikan secara santun dan tepat. Capaian Mata Kuliah

Mahasiswa diharapkan memahami, menganalisis konsep pendidikan pancasila sebagai etika, dan mampu mempresentasikan nilai-nilai dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta menyajikan secara santun dan tepat.

Page 298: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

285

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Daftar Pustaka

1. Sarinah, muhtar dan harmaini. 2017.PPKN perguruan tinggi. Yogyakarta. Deepublish.

2. Kabir, abdul. 2015. Ikhtisar dalam memahami pancasila dan kewarganegaraan. Yogyakarta. Deepublish.

3. Mata kuliah : Kewarganegaraan Kode Mata Kuliah : MKU 0013 Beban studi : 2 SKS Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk memahami tentang wawasan nusantara. Ketahanan Nasional, Strategi Nasional Hankamnas, dan sistem Hankamrata untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan motivasi untuk berjuang menjaga kelestarian kehidupan Bangsa Indonesia yang aman, kuat, bersatu dan tentram dengan pokok bahasan: Wawasan Nusantara, Politik dan Strategi Nasional, Politik dan Strategi Hankamnas dan sistem Hankamrata 4. Mata kuliah : Bahasa Indonesia

Kode Mata Kuliah : MKU 0019 Beban studi : 3 SKS

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini mempelajari Bahasa Indonesia dalam ilmu keperawatan dengan menekankan penggunaan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam berkomunikasi baik lisan maupun tulisan, berlandaskan pada konsep etika dalam berbahasa.

Capaian Mata Kuliah

1. Bila diberi tugas diskusi dan presentasi, mahasiswa mampu menggunakan

Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Page 299: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

286

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

2. Bila diberi tugas membuat tulisan, mahasiswa dapat menggunakan kaedah

penulisan ilmiah yang benar.

3. Bila diberi tugas membuat resume atau ringkasan suatu topik, mahasiswa

mampu menggunakan kaedah pembuatan resume dengan menggunakan

Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Daftar Pustaka

1. Chaer, Abdul. 2007. Lingustik Umum. Jakarta: Rineka Cipta 2. Depdikbud. 1998. Tatabahasa Buku Bahasa Indonesia. Jakarta:

Balai Pustaka 3. Akhaidah, et al. 1989. Pembinaan Kemampuan menulis Bahasa Indonesia.

Jakarta: Penerbit Erlangga 4. Alwi, H, dkk. 1989. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: PT

Balai Pustaka 5. American Psychological Association. 2001. Publication Manual of the

American Psychological Association. Ed. Ke-5. Washington, D.C. 6. Azahari, Azril. 1998. Bentuk dan gaya penulisan karya tulis ilmiah. Jakarta:

Penerbit Univ. Trisakti. Brotowidjoyo, MD. 2002. Penulisan Karangan Ilmiah (Ed. Ke-2). Jakarta: Akademika Pressindo

7. Dirjen Pendidikan Tinggi, Depdikbud. 1991. Prosiding Teknik Penulisan Buku Ilmiah. Jakarta: Depdikbud. Keraf, Gorys. 1997. Komposisi: Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa. Ende-Flores: Penerbit Nusa Indah.

8. Peraturan menteri pendidikan nasional RI No. 46 tahun 2009 tentang pedoman umum ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan

9. Ramlan, M. 1993. Paragraf: Alur Pikiran dan Kepaduannya dalam Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset Yogyakarta.

10. Soeseno, S. 1993. Teknik Penulisan Ilmiah-Populer: Kiat Menulis Nonfiksi untuk Majalah. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.

11. Winarto, et al. 2004. Karya tulis ilmiah social: menyiapkan, menulis, dan mencermatinya. Jakarta: yayasan obor Indonesia.

5. Mata kuliah : Pengantar Praktik Kebidanan

Kode Mata Kuliah : BDN 21001

Page 300: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

287

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Beban studi : 3 SKS Semester : II

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk

mempelajari konsep bidan mengenai definisi bidan, menjelaskan sejarah

dalam kebidanan, memahami peran bidan, memahami ruang lingkup

bidan, menjelaskan paradigm dan kompetensi bidan, mengetahui

regulasi yang mengatur sertifikasi dan lisensi bidan, memami konsep

critical thingking and critical reasoning, informed choice and informed

concent, memahami aspek legal, memahami isu professional ,

memahami etik dalam kebidanan, menjelaskan konsep berubah,

mengetahui seni dalam praktek kebidanan, dan mengenal EBP dalam

praktik kebidanan promosi kesehatan, dan model praktik kebidanan.

Capaian pembelajaran 1. Mampu mempelajari konsep kebidanan mengenai definisi bidan,

menjelaskan sejarah dalam kebidanan, memahami peran bidan, memahami ruang lingkup bidan, menjelaskan paradigm dan kompetensi bidan, mengetahui regulasi yang mengatur sertifikasi dan lisensi bidan, memami konsep critical thingking and critical reasoning, informed choice and informed concent, memahami aspek legal, memahami isu professional , memahami etik dalam kebidanan, menjelaskan konsep berubah, mengetahui seni dalam praktek kebidanan, dan mengenal

2. Mampu memahami model praktik kebidanan mengenai Midwifery Led Care, social model, model praktik dalam konteks nasional dan global, evidence asuhan kebidanan serta role model dalam asuhan kebidanan.

Bahan kajian

1. Konsep Kebidanan Dan Filosofi Bidan

Page 301: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

288

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

2. Model Praktik Kebidanan

Metode pembelajaran

PBL, Ceramah, diskusi

Metode Evaluasi

Rubrik Penilaian Tugas

Daftar Pustaka

1. Efrida yanti, DKK. 2016. Konsep kebidanan. Yogyakarta. Deepublish 2. Aticeh, G, dan Willa, F. 2014. Konsep kebidanan. Jakarta: Salemba

Medika 3. Betty, Mangkuji. 2013. Asuhan kebidanan tujuh langkah SOAP. Jakarta:

EGC 4. Christine, H, dan Kathleen, J. 2006. Buku ajar konsep kebidanan.

Jakarta: EGC 5. Purwandari, Atik. 2008. Konsep kebidanan sejarah dan

profesionalisme. Jakarta: EGC 6. Soepardan, Suryani. 2008. Konsep kebidanan. Jakarta: EGC 7. Yulifah, R, dan Surachmindari. 2013. Konsep Kebidanan untuk

pendidikan kebidanan. Jakarta: Salemba Medika .

6. Mata kuliah : Asuhan Kebidanan Kode Mata Kuliah : BDN 21002 Beban studi : 2 SKS Semester : II

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk

mempelajari konsep bidan mengenai konsep bidan, prinsip dalam asuhan

kebidanan, konsep perempuan, kesetaraan gender, program

Page 302: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

289

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

pemberdayaan perempuan , sosial, budaya, humaniora dan spritual

kontek dalam kebidanan.

Capaian Pembelajaran

1. Mampu mempelajari konsep kebidanan mengenai prinsip-prinsip dalam asuhan kebidanan, pendekatan dalam asuhan, langkah manajemen asuhan kebidanan, dokumentasi kebidanan, sejarah perempuan, kesetraan gender

2. Mampu mehamami perpektif ilmu sosial budaya dan humaniora dalam praktik kebidanan.

Bahan Kajian

1. Konsep Kebidanan Dan Filosofi Bidan

2. Model Praktik Kebidanan

Metode pembelajaran

PBL, Ceramah, diskusi

Metode Evaluasi

Rubrik Penilaian Tugas

Daftar Pustaka

1. Efrida yanti, DKK. 2016. Konsep kebidanan. Yogyakarta. Deepublish 2. Aticeh, G, dan Willa, F. 2014. Konsep kebidanan. Jakarta: Salemba

Medika 3. Betty, Mangkuji. 2013. Asuhan kebidanan tujuh langkah SOAP. Jakarta:

EGC 4. Christine, H, dan Kathleen, J. 2006. Buku ajar konsep kebidanan.

Jakarta: EGC 5. Purwandari, Atik. 2008. Konsep kebidanan sejarah dan

profesionalisme. Jakarta: EGC

Page 303: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

290

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

6. Soepardan, Suryani. 2008. Konsep kebidanan. Jakarta: EGC 7. Yulifah, R, dan Surachmindari. 2013. Konsep Kebidanan untuk

pendidikan kebidanan. Jakarta: Salemba Medika 8. Jurnal-jurnal terkait

7. Mata kuliah : Etika dan Hukum Kesehatan Kode Mata Kuliah : BDN 11003 Beban studi : 2 SKS Semester : I

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini menganalisa konsep etika moral dalam praktik

kebidanan, etika profesi bidan yang service excellent, kode etik profesi

kebidanan, dasar hukum dalam praktik kebidanan, permasalahan etik

moral dan dilema dalam praktik kebidanan

Capaian pembelajaran

1. Mampu mempelajari konsep etika, kode etik, hukum kesehatan, informed consent, rekam medis, peraturan perundangan yang berkaitan dengan praktik kebidanan.

2. Mampu memahami kerangka legislatif dalam kebidanan, memiliki sikap bertanggung jawab terhadap pekerjaannya.

Bahan kajian

Etika dan Hukum Kesehatan

Metode pembelajaran

PBL, Ceramah, diskusi

Metode Evaluasi

Rubrik Penilaian Tugas

Page 304: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

291

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Daftar Pustaka

1. Hanafiah, J, 2013, Etika Kedokteran dan Hukum Kesehatan, Jakarta : EGC

2. Heryani,R, 2013, Etikolegal Dalam Praktik Kebidanan, Jakarta : TIM 3. Sriawan, 2010, Etika Kebidanan & Hukum Kesehatan, Jakarta : EGC 4. Widyawati, 2011. Undang-Undang Kehehatan no. 36 Tahun 2009 dan

penjelasannya. Penerbit SL Media. 5. Permenkes RI No 28 Tahun 2017 6. Dionisious Felenditi, http//:jurnal biomedik.com. diakses 29 april 2019 7. Jusuf H.M. dan Amri. A. 2013. Etika kedokteran dan Hukum Kesehatan,

Jakarta : EGC.

8. Mata kuliah : Anatomi dan Fisiologi Manusia I Kode Mata Kuliah : BDN 12001 Beban studi : 3 SKS Semester : I

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini memperlajari sistem tubuh manusia dan hubungannya

dengan reproduksi wanita.

Capaian pembelajaran

Mampu mempelajari anatomi fisologi sistem muskuleketal, sistem

endokrin, pencernaan, imunitas, kardivaskuler yang berkaitan dengan

kebidanan.

Bahan kajian

Anatomi fisologi sistem muskuleketal, sistem endokrin, pencernaan,

imunitas, kardivaskuler yang berkaitan dengan kebidanan

Page 305: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

292

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Metode pembelajaran

PBL, Ceramah, diskusi

Metode Evaluasi

Rubrik Penilaian Tugas

Daftar Pustaka

1. Syaifuddin. 2010. Anatomi Tubuh Manusia untuk Mahasiswa Keperawatan, Jakarta : Salemba Medika.

2. Evelyn C. Pearce, 2008. Anatomi dan Fisologi untuk paramedis, Jakarta : PT Gramedia.

3. Helmi, Zairin Noor, 2012. Gangguan Muskuloskeletal. Jakarta : Salemba Medika.

4. Guyton C. Arthur. Fisiologi Kedokteran . Alih Bahsa Ken Arita Tengadi Edisi 7, Jakarta : EGC

9. Mata kuliah : Biologi Reproduksi Kode Mata Kuliah : BDN 22003 Beban studi : 3 SKS Semester : II

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk

mempelajari biologi reproduksi, genetika dasar dan imunlogi dasar.

Capaian pembelajaran

1. Mampu mempelajari perkembangan organ reproduksi manusia, funsi organ reproduksi, hormon – hormon reproduksi, siklus menstruasi dan konsepsi, embriologi, pertumbuhan dan perkembangan janin dan plasenta, adaptasi janin di ekstra uterin, fertilitas dan infertilitas serta diferensiasi seksual.

Page 306: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

293

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

2. Mampu memepelajari genetika manuasia, penrunan sifat dan kelainan genetik, imunologi dan endokrinologi dalam proses reproduksi manusia dan tumbuh kembang manusia, mendelisme, analisis kromosom dan sitogenetika serta imunologi reproduksi

3. Mampu mempelajari imunologi manusia, konsep imunitas dalam tubuh mausia, sistem imun non spesifik (alamiah) dlam tubuh manusia, sistem imun spesifik (adaptif) dalam tubuh manusia, konsep antigen (Ag), konsep antibodi (Ab), interaksi antigen dan antibodi, inflamasi radang, imunoprofilaksis dan imunitas.

Bahan kajian

1. Biologi reproduksi 2. Genetika dasar 3. Imunologi dasar

Metode pembelajaran

PBL, Ceramah, diskusi

Metode Evaluasi

Rubrik Penilaian Tugas

Daftar Pustaka

1. Ayu Febri Wulandari. (2011). Biologi Reproduksi. Jakarta : Salemba

Medika

2. Baety, A, 2011, Biologi Reproduksi Kehamilan dan Persalinan, Graha

Ilmu, Yogyakarta

3. EvelyC, Pearce. (2009). Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis.

Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

4. Guyton, AC. 2013. FisiologiKedokteran. Bagian 2. Edisi 5, EGC, Jakarta

5. Mira, Dwi, 2010, Buku Ajar Biologi Reproduksi, EGC, Jakarta

6. Pearce, EC. 2009. Anatomi dan Fisiologiuntuk Paramedis. Gramedia.

Jakarta

Page 307: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

294

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

10. Mata kuliah : Mikrobiologi dan Parasitologi Kode Mata Kuliah : BDN 12004 Beban studi : 2 SKS Semester : I

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk

mempelajari mikrolobiologi dan parasitologi dalam kebidanan,

penanganan dan penvegahan dalam trikomonas vaginalis dan malaria

dalam kehamilan, pengendalian vektor.

Capaian pembelajaran

1. Mampu memahami mikroorganisme yang berpengaruh dalam kebidanan, bakterologi, virologi, mikologi dan nutrisi kultur mikroorganisme

2. Mampu memahami parasitologi, epidemiologi penyakit, pengendalian

vektor, IMS dengan trikomonas vaginalis, malaria dalam kehamilan

dan toxoplasma dalam kehamilan.

Bahan kajian

1. Konsep mikrobiologi 2. Parasitologi

Metode pembelajaran

PBL, Ceramah, diskusi

Metode Evaluasi

Rubrik Penilaian Tugas

Page 308: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

295

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Daftar Pustaka

1. Tortora, G.J., B.R. Funke and CL. Case. 2007. Microbiology an intoduction, 9th ed. Benjamin Cumming USA.

2. Staf Laboratorium Parasitologi FKUB. Diktat Parasitologi FKUB 2011 3. Paul Chester Beaver, PhD, dkk.Clinical Parasitologi 9th Edition Lea&

Febiger Philadelphia 1984

4. Kemenkes RI, 2016. Mikrobiologi dan Parasitologi Keperawatan. Jakarta : P2M2

5. Kemenkes RI,2011. Epidemiologi Malaria di Indonesia. Jakarta

11. Mata kuliah : Fisika Kesehatan dan biokimia dalam praktik

Kebidanan Kode Mata Kuliah : BDN 12005 Beban studi : 2 SKS Semester : I

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk

mempelajari tentang aspek kia yang berhubungan dengan tubuh manusia

dan hubungan fisika sebagai ilmu dasar dengan ilmu kebidanan sebagai

ilmu terapan dalam pelayanan kebidanan.

Capaian pembelajaran

1. Mampu menganalisa aspke kimia dalam tubuh, Mampu menganalisa aspek biokimia yang berpengaruh dalam kehamilian, persalinan dan masa nifas, mampu menerapkan biokimia dalam pelayanan kebidanan

2. Mampu menganalisa metabolisme karbohidrat, lipid dan asam amino,

mampum menerapkam gaya pada tubuh, mampu meganalisa teori

gelombang.

Page 309: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

296

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Bahan kajian

1. Aspek kimia dalam tubuh

2. Hukum termodinamika dalam pelayanan kebidanan

Metode pembelajaran

PBL, Ceramah, diskusi

Metode Evaluasi

Rubrik Penilaian Tugas

Daftar Pustaka

1. Anna, P. 2012. Dasar-dasar biokimia, Jakarta : Universitas Indonesia 2. Gabriel, S (2015), Fisika Kesehatan, EGC, Jakarta 3. Sadikin, M. 2012. Biokima Darah. Widya Medika. Jakarta. 2012. 4. Lehnienger, A.l.2010. Dasar-dasar biokima. Jilid 1 Jakarta : Erlangga

12. Mata kuliah : Farmakologi Kode Mata Kuliah : BDN 12006 Beban studi : 2 SKS Semester : I

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk

mampu menerapkan prinsip-prinsip farmakologi dalam Asuhan

Kebidanan.

Capaian pembelajaran

1. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar dan prinsip farmakologi (P3)

2. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar farmakodinamika (P3)

Page 310: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

297

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

3. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar farmakokinetika (P3) 4. Mahasiswa mampu mengklasifikasikan obat-obat yang lazim

digunakan dalam pelayanan kebidanan (P3, KU3, KK1) 5. Mahasiswa mampu menjelaskan pertimbangan farmakologi dalam

pemberian terapi intravena, intramuscular, intrakutan, oral, rektal (P3)

6. Mahasiswa mampu mengelola dan memberikan obat sesuai dengan kebutuhan (S9, KU2, KK1)

7. Mahasiswa mampu menjelaskan cara mengatasi efek samping obat (S9, P3, KU3)

8. Mahasiswa mampu pengelolaan obat (mekanisme penyimpanan, prinsip pemberian, kode obat, pembuangan obat/ vaksin, dll) (KU2, KK1)

9. Mahasiswa mampu menjelaskan peraturan tentang penggunaan obat dalam praktik kebidanan termasuk obat-obat yang lazim digunakan dalam pelayanan kebidanan (P3, KU3)

10. Mahasiswa mampu menerapkan etika pemberian obat oleh bidan (S2) 11. Mahasiswa mampu menjelaskan terapi komplementer obat (P3)

Bahan kajian

1. Konsep dasar dan prinsip Farmakologi 2. Konsep dasar farmakodinamika 3. Konsep dasar Farmakokinetika 4. Klasifikasi Obat-obat yang lazim digunakan dalam pelayanan kebidanan 5. Pertimbangan farmakologi dalam pemberian terapi intravena,

intramuscular, intrakutan, oral, rektal 6. Prinsip pemberian obat 7. Efek samping obat 8. pengelolaan obat (mekanisme penyimpanan, prinsip pemberian, kode

obat, pembuangan obat/ vaksin, dll) 9. Peraturan tentang penggunaan obat dalam praktik kebidanan

termasuk obat-obat yang lazim digunakan dalam pelayanan kebidanan 10. Etika pemberian obat oleh bidan

Page 311: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

298

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

11. Terapi komplementer obat Metode pembelajaran

PBL, Ceramah, diskusi

Metode Evaluasi

Rubrik Penilaian Tugas

Daftar Pustaka

1. Katzung, Bertam G. 2002. Farmakologi Dasar dan Klinik Buku 2 Ed.8. Jakarta : Salemba Medika Glance.

2. Neal, M. J. 2006. At a Glance Farmakologi Medis Ed. 5. Jakarta : Erlangga.

3. Setiawati, Arini dkk. 2001. Farmakologi dan Terapi ed. 4. Jakarta : FKUI 4. Sue Jordan. 2002. Farmakologi Kebidanan. Jakarta : EGC 5. Katzung, B.G., Farmakologi Dasar dan Klinik, edisi Ketiga, Jakarta :

Penerbit EGC 6. Pagliargo, A.M. And Pagliargo. LA (1986), Pharmacologic Aspects of

Nursing, St. Louis : CV. Mosby Co 7. Tan, H.T., Kirana, R., (2002), Obat-Obat Penting, Edisi ke V , cetakkan

ke 2, PT. Gramedia, Jakarta.

13. Mata kuliah : Fisiologi Kehamilan, Persalinan, Nifas dan BBL

Kode Mata Kuliah : BDN 33001 Beban studi : 4 SKS Semester : III

Deskripsi Mata Kuliah

Page 312: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

299

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk

mempelajari adaptasi anatomi dan fisiologi dalam kehamilan, adaptasi

anatomi dan fisiologi dalam kelahiran dan persalinan, mekanisme

persalinan, fisiologi nifas, serta adaptasi dan fisiologi BBL.

Capaian pembelajaran

1. Mampu mempelajari adaptasi sistem reproduksi dalam kehamilan, sistem kardiovaskular dalam kehamilan, sistem hematologi dalam kehamilan, adaptasi sitem respirasi dalam kehamilan, sistem urinari dalam kehamilan, sistem endokrinologi dalam kehamilan, perubahan payudara selama kehamilan.

2. Mampu mempelajari anatomi fisiologi organ reproduksi dalam persalinan, adaptasi fetus dalam persalinan, hormon yang berpengaruh dalam persalinan

3. Mampu mempelajari mekanisme fetal positioning, fetal skull, mekanisme persalinan presentasi vertex (oksiput anterior kanan dan kiri), mekenisme persalinan presentasi vertex (oksiput posterior kanan dan kiri), mekanisme persalinan presentasi bokong (sacrum posterior kiri), mekanisme persalinan presentasi muka (mento anterior kiri) dan fisiologi dan fungsi nyeri pada persalinan

4. Mampu mempelajari adaptasi anatomi dan fisiologi pada masa nifas, perubahan sistem reproduksi dan sistem lainnya, anatomi payudara, dan fisiologi laktasi.

5. Mampu mempelajari adaptasi intra dan ekstrauterin, masa transisi neonatus, adaptasi fisiologi bayi baru lahir dan asuhan segera bayi baru lahir

Bahan kajian

1. Adaptasi Anatomi Dan Fisiologi Dalam Kehamilan 2. Adaptasi Anatomi Dan Fisiologi Dalam Kelahiran Dan Persalinan 3. Mekanisme Persalinan, Fisiologi Nifas 4. Adaptasi dan fisiologi BBL Metode pembelajaran

Page 313: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

300

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

PBL, Ceramah, diskusi

Metode Evaluasi

Rubrik Penilaian Tugas

Daftar Pustaka

1. King TL, Brucker MC, Kriebs JM, etall. 2014. Varney’s Midwifery, Fifth Edition. Burlington, MA.

2. Hanretty. 2010. Ilustrasi Obstetri. Elsevier : Churchill Livingstone. 3. Lawrence RA, Lawrence RM. 2016. Breastfeeding : a Guide For The

Medical Profession, Eight edition. Philadelphia : Elsevier. 4. Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, Hauth JC, Rouse DJ, Spong CY.

Williams Obstetrics, Twenty-Third Edition. United States of America: McGraw-Hill; 2010.

5. Damayanti, EP dkk. 2014. Buku ajar asuhan kebidanan komprehensif pada ibu bersalin dan BBL. Deepublish. Yogyakarta.

6. Legawati. 2018. Asuhan persalinan dan bayi baru lahir. wineka media. Malang

14. Mata kuliah : Psikologi Kehamilan, Persalinan, nifas Kode Mata Kuliah : BDN 33002 Beban studi : 2 SKS Semester : III

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk

mampu menerapkan psikologi dalam masa kehamilan, persalinan dan

nifas.

Page 314: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

301

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Capaian pembelajaran

1. Mahasiswa mampu menjelaskan adaptasi psikologi dalam kehamilan 2. Mahasiswa mampu menjelaskan adaptasi psikologi dalam persalinan 3. Mahasiswa mampu menjelaskan adaptasi psikologi dalam nifas dan

menyusui 4. Mahasiswa mampu menjelaskan adaptasi psikilogi pada bayi 5. Mahasiswa mampu menjelaskan dampak kehamilan terhadap status

kesehatan mental perempuan 6. Mahasiswa mampu menjelaskan dampak persalinan terhadap

status kesehatan mental perempuan 7. Mahasiswa mampu menjelaskan dampak nifas terhadap status

kesehatan mental perempuan 8. Mahasiswa mampu menjelaskan deteksi dini gangguan psikologi

pada kehamilan 9. Mahasiswa mampu menjelaskan deteksi dini gangguan psikologi

pada persalinan 10. Mahasiswa mampu menjelaskan deteksi dini gangguan psikologi

pada nifas 11. Mahasiswa mampu menjelaskan sibling rivalry 12. Mahasiswa mampu menjelaskan peran dan tanggung jawab bidan

memberikan dukungan terhadap kesehatan mental perempuan 13. Mahasiswa mampu menjelaskan peran dan tanggung jawab

pasangan memberikan dukungan terhadap kesehatan mental perempuan

14. Mahasiswa mampu menjelaskan eksplorasi dampak sadaptasi psikologis dalam ikatan kasih sayang (bonding attachment), pola pengasuhan anak sejak dini dan keluarga

Bahan kajian

1. Adaptasi psikologi dalam kehamilan 2. Adaptasi psikologi dalam persalinan 3. Adaptasi psikologi dalam nifas dan menyusui 4. Adaptasi psikilogi pada bayi 5. Dampak kehamilan terhadap status kesehatan mental perempuan

Page 315: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

302

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

6. Dampak persalinan terhadap status kesehatan mental perempuan 7. Dampak nifas terhadap status kesehatan mental perempuan 8. Deteksi dini gangguan psikologi pada kehamilan 9. Deteksi dini gangguan psikologi pada persalinan 10. Deteksi dini gangguan psikologi pada nifas 11. Sibling rivalry 12. Peran dan tanggung jawab bidan memberikan dukungan terhadap

kesehatan mental perempuan 13. Peran dan tanggung jawab pasangan memberikan dukungan

terhadap kesehatan mental perempuan 14. Eksplorasi dampak sadaptasi psikologis dalam ikatan kasih sayang

(bonding attachment), pola pengasuhan anak sejak dini dan keluarga

Metode pembelajaran

PBL, Ceramah, diskusi

Metode Evaluasi

Rubrik Penilaian Tugas

Daftar Pustaka

1. Asri Hidayat, Sujiyatini. 2015. Asuhan kebidanan Persalinan. Yogyakarta. Nuha Media Buku Anjuran

2. Hanifa Wiknjosastro. 2005. Ilmu Kebidanan. Edisi ketiga. Cetakan ketujuh. Jakarta. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

3. Ambarwati, 2008. Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta: Mitra Cendikia. (hlm: 87-96).

4. Irhami. 2010.Proses Adaptasi Psikologis Ibu Masa Nifas.zikra-myblog.blogspot.com/2010/06/zikra-proses-adaptasi-psikologis-ibu.html Diunduh 19 Oktober 2010 Pukul 08.55 PM

5. Saleha, 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba Medika (hlm: 63-69).

Page 316: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

303

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

6. Suherni, 2007. Perawatan Masa Nifas. Yogyakarta: Fitramaya. (hlm: 85-100). The_wie. 2009. Proses Adaptasi Psikologis Ibu Dalam Masa Nifas. the2w.blogspot.com/2009/10/proses-adaptasi-psikologis-ibu-dalam.html Diunduh 19 Oktober 2010 Pukul 08.55 PM

7. Dewi, Vivian, Tri Sunarsih. 2011. Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas. Jakarta : Salemba Medika.

8. Fadlun dan achmad feryanto. 2013. Asuhan Kebidanan Patologis. Jakarta : Salemba Medika

9. Kementrian Kesehatan. 2013. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu Di Fasilitas Kesehatan Dasar Dan Rujukan. Jakarta : WHO, KEMENKES IBI

15. Mata kuliah : komunikasi efektif dalam praktik kebidanan Kode Mata Kuliah : BDN 34001 Beban studi : 4 SKS Semester : III

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk

mempelajari konsep teori komunikasi non verbal, tulisan, verbal dan

komunikasi interprofesional,memahami informed consent, reflektif,

kritikal reflektif, reflektif terhadap kasus dan siklus reflektif, memahami

Page 317: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

304

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

pemberian informasi, konseling, empati dan sentuhan, mempelajari

hubungan ibu-bidan, pentingnya hubungan terapiutik, tekhnik

komunikasi dan konseep psikososial yang relevan sebagai bentuk kasih

sayang dan empati. Serta mempelajari etika, teknik dan media

komunikasi. Dan mahasiswa mampu memahami komunikasi efektif

mengenai konsep komunikasi efektif, eterampilan komunikasi efektif,

indikator keterampilan berkomunikasi.

Capaian pembelajaran

1. Mampu mempelajari konsep teori komunikasi non verbal, tulisan, verbal dan komunikasi interprofesional,memahami informed consent menjelaskan tentang informed consent, reflektif, kritikal reflektif, reflektif terhadap kasus dan siklus reflektif, memahami pemberian informasi, konseling, empati dan sentuhan, mempelajari hubungan ibu-bidan, pentingnya hubungan terapiutik, tekhnik komunikasi dan konseep psikososial yang relevan sebagai bentuk kasih sayang dan empati. Serta mempelajari etika, teknik dan media komunikasi.

2. Mampu memahami komunikasi efektif mengenai konsep komunikasi efektif, eterampilan komunikasi efektif, indikator keterampilan berkomunikasi.

Bahan kajian

1. Komunikasi efektif dalam praktik kebidanan 2. Komunikasi efektif Metode pembelajaran

PBL, Ceramah, diskusi, role play

Metode Evaluasi

Rubrik Penilaian Tugas

Daftar Pustaka

Page 318: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

305

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

1. MNH. 2002. Modul Pelatihan Ketrampilan KIP/K 2. Pusdiknakes. Komunikasi Terapeutik Kebidanan 3. oktarina, mika dan Sari, RM. 2016.buku Ajar Komunikasi Dalam Praktek

Kebidanan. Yogyakarta. Deepublish 4. Octa Dwienda,Ristica, dkk . 2015. Cara mudah menjadi bidan

komunikatif. Yogyakarta. Deepublish 5. Faudiah, Asni. 2013. Komunikasi Interpersonal dan Konseling

Kebidanan. Jakarta : EGC.

16. Mata kuliah : Keterampilan Dasar Praktik Kebidanan I Kode Mata Kuliah : BDN 25001 Beban studi : 2 SKS Semester : II

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk

mampu menerapkan keterampilan dasar praktik kebidanan.

Capaian pembelajaran

1. Mahasiswa mampu menerapkan prinsip Pencegahan Infeksi 2. Mahasiswa mampu menjelaskan kebutuhan dasar manusia Bahan kajian

1. Pencegahan infeksi a. Sejarah dan dasar pelaksanaan kewaspadaan universal b. Pengenalan lingkungan fisik dalam pelayanan kebidanan c. Patient safety d. Prinsip dalam pencegahan infeksi

2. Kebutuhan dasar manusia a. Kebutuhan oksigenasi b. Kebutuhan nutrisi, istirahat, seksualita

Page 319: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

306

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

c. Personal hygiene dalam kebidanan d. Konsep dasar eliminasi e. Tatalaksana gangguan eliminasi pada kehamilan, persalinan dan

nifas f. Pengambilan spesimen urine dan feces dan urinalysis

Metode pembelajaran CTJ, Contekstual, Learning Metode Evaluasi

Makalah, Seminar, Quiz Daftar Pustaka 1. Jhonson, R and Tylor W (2001), Skill of Midwifery Practice, Chuurchill

Livingstone, Edinburg 2. Parenthood WHO, Copenhagen Wolrd Health Organization “Safe

Motherhood Resource List”-List all WHO publications on Safe Motherhood-all free of charge. WHO, Geneva

3. Hidayat, A.Aziz Alimul Hidayat. (2008), Keterampilan Dasar Praktek Klinik Untuk Kebidanan. Jakarta Salemba Medika

4. Mubarak Iqbal Wahit (2008). Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia: Teori dan Aplikasi Dalam Praktek. Jakarta. EGC

5. Hidayat, A.Aziz Alimul Hidayat. (2008), Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta EGC

6. Sudigdo Sastroasmoro (2000). Diagnosis Fisis Pada Anak. Jakarta. Sagung Seto

7. Hidayat, A.Aziz Alimul Hidayat. (2008), Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta Salemba Medika

8. Bowden, Jan (2011). Promosi Kesehatan Dalam Kebidanan. Jakarta. EGC

9. Mubarak, Wahit Iqbal (2011). Promosi Kesehatan Untuk Kebidanan. Jakarta, Salemba Medika

10. Heri, (2009). Promosi Kesehatan. Jakarta. EGC 11. Wahit Iqbal Mubarak (2008), Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia,

Teori dan Aplikasi Dalam Praktek, Jakarta, EGC 12. Corry S. (2000). Diagnosis Fisis Pada Anak, Jakarta. PT. Sagung Seto

Page 320: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

307

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

13. Potter dan Perry. (2005).Buku Ajar Fudamental Keperawatan: Konsep, Proses dan Praktek. Jakarta. EGC

14. Hidayat, A. (2009). Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta. Salemba Medika

17. Mata kuliah : Keterampilan Dasar Praktik Kebidanan II Kode Mata Kuliah : BDN 25002 Beban studi : 3 SKS Semester : II

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk

mampu menerapkan keterampilan dasar praktik kebidanan.

Capaian pembelajaran

1. Mahasiswa mampu menerapkan prinsip pemberian obat dalam praktik kebidanan

2. Mahasiswa mampu melakukan bantuan hidup dasar (BLS)

Bahan kajian

1. Prinsip pemberian obat dalam praktik kebidanan a. Plebotomi, venapunkture dan terapi IV b. Transfuse darah c. Hidrasi dan rehidrasi d. Injeksi (jenis, mekanisme penyimpanan, macam-macam injection,

dll) e. Peran bidan dalam perawatan luka

2. Bantuan hidup dasar (BLS) a. Basic life support b. Basic life saving c. Resusitasi infant dan dewasa

Page 321: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

308

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

d. Pertolongan pertama: a) Tersedak b) Tidak dapat bernafas c) Perdarahan d) Luka bakar e) Terkena racun f) Cedera kepala dan leher g) Korban tenggelam

Metode pembelajaran CTJ, Contekstual, Learning Metode Evaluasi

Makalah, Seminar, Quiz Daftar Pustaka 1. Jhonson, R and Tylor W (2001), Skill of Midwifery Practice, Chuurchill

Livingstone, Edinburg 2. Parenthood WHO, Copenhagen Wolrd Health Organization “Safe

Motherhood Resource List”-List all WHO publications on Safe Motherhood-all free of charge. WHO, Geneva

3. Hidayat, A.Aziz Alimul Hidayat. (2008), Keterampilan Dasar Praktek Klinik Untuk Kebidanan. Jakarta Salemba Medika

4. Mubarak Iqbal Wahit (2008). Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia: Teori dan Aplikasi Dalam Praktek. Jakarta. EGC

5. Hidayat, A.Aziz Alimul Hidayat. (2008), Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta EGC

6. Sudigdo Sastroasmoro (2000). Diagnosis Fisis Pada Anak. Jakarta. Sagung Seto

7. Hidayat, A.Aziz Alimul Hidayat. (2008), Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta Salemba Medika

8. Bowden, Jan (2011). Promosi Kesehatan Dalam Kebidanan. Jakarta. EGC

9. Mubarak, Wahit Iqbal (2011). Promosi Kesehatan Untuk Kebidanan. Jakarta, Salemba Medika

10. Heri, (2009). Promosi Kesehatan. Jakarta. EGC

Page 322: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

309

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

11. Wahit Iqbal Mubarak (2008), Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia, Teori dan Aplikasi Dalam Praktek, Jakarta, EGC

12. Corry S. (2000). Diagnosis Fisis Pada Anak, Jakarta. PT. Sagung Seto 13. Potter dan Perry. (2005).Buku Ajar Fudamental Keperawatan:

Konsep, Proses dan Praktek. Jakarta. EGC 14. Hidayat, A. (2009). Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta.

Salemba Medika

18. Mata kuliah : Pemeriksaan Fisik Ibu dan Bayi Kode Mata Kuliah : BDN 45003 Beban studi : 3 SKS Semester : IV

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk

melakukan pemeriksaan fisik ibu dan bayi

Capaian pembelajaran

1. Mahasiswa mampu menjelaskan anamnesis 2. Mahasiswa mampu melakukan pengkajian tanda vital ibu dan bayi 3. Mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan dasar pada kehamilan,

persalinan dan nifas 4. Mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan bayi baru lahir, bayi dan

anak

Bahan kajian

1. Anamnesis 2. Pengkajian tanda vital ibu dan bayi 3. Pemeriksaan dasar pada kehamilan, persalinan dan nifas 4. Pemeriksaan bayi baru lahir, bayi dan anak

Page 323: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

310

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Metode pembelajaran

CTJ, Bed Side Teaching,Diskusi Metode Evaluasi

Quiz, praktek

Daftar Pustaka

1. Maryunani, A. (2002). Keterampilan Dasar Praktik Klinik Kebidanan 2. Hidayat, A. Aziz Alimul Hidayat, (2008), Keterampilan Dasar Praktik

Klinik Kebidanan. Penerbit Salemba Medika, Jakarta 3. Hotma R. dkk, (2000) Pemeriksaan Fisik 4. Sudigdo Sastroasmoro (2000). Diagnosis Fisis pada Anak. Sagung Seto,

Jakarta.

19. Mata kuliah : Profesionalisme Kebidanan Kode Mata Kuliah : BDN 36001 Beban studi : 4 SKS Semester : III

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk

mempelajari tentang profesi dan professional bidan, bisa mengobservasi

Bidan Praktek Mandiri, mengetahui keadaan bidan yang ada dilapangan,

sebagai evaluasi meningkatkan pelayanan.

Capaian pembelajaran

Mampu menerapkan profesionalisme kebidanan sebagai tenaga

profesional termasuk rumpun kesehatan untuk menjadi jabatan

profesional bidan harus menunjukkan ciri-ciri jabatan profesional

Bahan kajian

1. Evidence-based midwifery

Page 324: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

311

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

2. Sejarah perkembangan pelayanan kebidanan 3. Peran dan tanggung jawab bidan pada berbagai tatanan pelayanan

kesehatan, promosi kesehatan 4. Peran bidan di pelayanan kesehatan primer termasuk kesehatan

masyarakat dan lingkup praktik bidan 5. Budaya/ tradisi dalam kebidanan 6. Kajian gender dalam pelayanan kebidanan 7. Keilmuan kebidanan, definisi normal childbirth (kehamilan, persalinan

dan nifas), standard ICM 8. Hubungan bidan-ibu dan keterampilan komunikasi efektif dalam

pelayanan 9. Media social dan profesionalisme 10. Rujukan dan record keepingnya 11. Etik biomedis dan aplikasinya dalam praktik kebidanan 12. Model asuhan dan peran professional kesehatan lain dalam

memberikan asuhan yang berkualitas 13. Pengembangan professional berkelanjutan (continuous professional

development) dan pentingnya belajar sepanjang hayat 14. Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan 15. Pengenalan pada politik dalam pelayanan kebidanan dan medical

model dalam pelayanan obstetric 16. Prinsip partnership dalam promosi kesehatan, interprofessional,

interagency dan intersektor

Metode pembelajaran

PBL, Ceramah, diskusi

Metode Evaluasi

Rubrik Penilaian Tugas, Presentasi

Daftar Pustaka

Page 325: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

312

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

1. Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo Purwandari, Atik.2008

2. Yulifah Surachmindari, Rita. Konsep Kebidanan untuk Pendidikan Kebidanan. Jakarta Selatan : Salemba Medika.2013

3. Arisman. 2009. “Gender, Kekuasaan, dan Kesehatan 4. Reproduksi”. Makalah. Disajikan pada Temu Ilmiah Widyaiswara dan

Peneliti, 28 Februari 2009 di BKKBN Propinsi DIY. 5. Fakih, Mansour, Analisis Gender dan Transformasi Sosial, Yogyakarta:

Pustaka Pelajar, Cet. II, 1997. 6. Mulia, Siti Musdah (200434). Islam Menggugat Poligami. Jakarta:

Gradedia Pustaka Utama. Cet. I. 7. Umar, Nasaruddin. (1999). Argumen Kesetaraan Jender: Perspektif Al-

Qur’an. Jakarta: Paramadina. Cet. I. 8. Depkes RI, 2001, Catatan Perkembangan Dalam Praktek Kebidanan,

EGC : Jakarta. 9. Depkes RI, 2004, Asuhan Persalinan Normal. Edisi Baru Dengan

Resusitasi, Jakarta. 10. Pusdiknakes – WHO – JHPIEGO, 2003, Asuhan Intrapartum, Jakarta.

20. Mata kuliah : Evidence Based dalam praktik kebidanan Kode Mata Kuliah : BDN 47001 Beban studi : 4 SKS Semester : II

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk

mempelajari Evidence Based dalam praktik kebidanan mengenai metode

penelitian, Evidence Based Midwifery, aplikasi penelitian pada praktik

kebidanan, asuhan berpusat pada pasien dan kepakaran klinis (Clinical

Expertise)

Page 326: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

313

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Capaian pembelajaran

1. Mampu mempelajari metode penelitian 2. Mampu memahami Evidence Based Midwifery Practice 3. Mampu mengaplikasikan penelitian pada praktik kebidanan 4. Mampu menerapkan asuhan berpusat pada pasien 5. Mampu menerapkan kepakaran klinis (Clinical Expertise)

Bahan kajian

1. Metode penelitian 2. Based Midwifery Practice 3. Aplikasi penelitian pada praktik kebidanan 4. Asuhan berpusat pada pasien 5. Kepakaran Klinis (Clinical Expertise)

Metode pembelajaran

PBL, Ceramah, diskusi

Metode Evaluasi

Rubrik Penilaian Tugas

Daftar Pustaka

1. Holleman G, Eliens A, van Vliet M, Achterberg T. Promotion of evidence-based practice by professional nursing association: literature review. Journal of Advance Nursing 53(6), 702-709.

2. Ingersoll G. Evidence-based nursing: what it is and isn’t. Nurs Outlook 2000;48:151-2.

3. Kelee. 2011. Nursing Research & Evidence-Based Practice 4. Lavin MA, Krieger MM, Meyer GA, et al. Development and evaluation

of evidence-based nursing (EBN) filters and related databases. J Med Libr Assoc 93(1) January 2005.

Page 327: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

314

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

5. MacGuire JM. Putting nursing research findings into practice: research utilization as an aspect of the management of change. Journal of Advanced Nursing 1990:15, 614-620.

6. Cullum N. Users’ guides to the nursing literature: an introduction. Evid Based Nurs 2000 3:71-72.

7. Ellen Fineout-Overholt RN, PhD and Linda Johnston RN, PhD. 2011. Teaching EBP: Implementation of Evidence: Moving from Evidence to Action

8. DiCenso A, Cullum N, Ciliska D. Implementing evidence-based nursing: some misconceptions. Evid Based Nurs 1998 1:38-39.

21. Mata kuliah : Psikologi dalam praktik kebidanan Kode Mata Kuliah : BDN 48001 Beban studi : 4 SKS Semester : III

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk

mampu menerapkan psikologi dalam praktik kebidanan.

Capaian pembelajaran

1. Mahasiswa mampu menjelaskan Psikologi pada masa Reproduksi 2. Mahasiswa mampu menjelaskan kesehatan mental pada perinatal Bahan kajian

1. Psikologi pada masa Reproduksi a. Psikologi dan komunikasi ibu dan bayi b. Adaptasi menjadi orang tua c. Bonding attachment and bonding attunement

2. Kesehatan mental pada perinatal

Page 328: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

315

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

a. Definisi kesehatan mental pada perinatal b. Perubahan normal emosi selama kehamilan, persalinan dan nifas c. Faktor yang mempengaruhi perubahan emosi selama kehamilan,

persalinan dan nifas d. Tantangan kesehatan mental dalam periode kehamilan,

persalinan dan nifas e. Peran bidan dalam mempromosikan kesehatan mental yang

baik/positif pada perempuan dalam masa reproduksi f. Kebijakan asuhan pada perempuan dengan gangguan kesehatan

mental baik lokal, nasional dan internasional g. Hal-hal yang beresiko mempengaruhi kesehatan mental :

kekerasan terhadap perempuan, pengawasan terhadap perempuan, penyalahgunaan obat dan kelemahan-kelemahan, kabar duka

h. Komunikasi dengan perempuan dengan disabilitas (fisik dan mental)

i. Masalah kesehatan maternal j. Kesehatan mental perinatal k. Depresi dan kecemasakan perinatal l. Clinical resources for professional m. Masalah kesehatan pada perinatal, pencegahan dan

penanganannya n. Manajemen pada risiko bunuh diri dan kekerasan oleh pasangan o. Dukungan pada pengasuhan dan peran menjadi orang tua p. Kerjasama dan komunikasi interprofesional dalam penanganan

masalah kesehatan mental dengan memperhatikan keselamatan pasien

Metode pembelajaran

PBL, Ceramah, diskusi

Metode Evaluasi

Rubrik Penilaian Tugas

Page 329: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

316

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Daftar Pustaka

1. Asri Hidayat, Sujiyatini. 2015. Asuhan kebidanan Persalinan. Yogyakarta. Nuha Media Buku Anjuran

2. Hanifa Wiknjosastro. 2005. Ilmu Kebidanan. Edisi ketiga. Cetakan ketujuh. Jakarta. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

3. Ambarwati, 2008. Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta: Mitra Cendikia. (hlm: 87-96).

4. Irhami. 2010.Proses Adaptasi Psikologis Ibu Masa Nifas.zikra-myblog.blogspot.com/2010/06/zikra-proses-adaptasi-psikologis-ibu.html Diunduh 19 Oktober 2010 Pukul 08.55 PM

5. Saleha, 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba Medika (hlm: 63-69).

6. Suherni, 2007. Perawatan Masa Nifas. Yogyakarta: Fitramaya. (hlm: 85-100). The_wie. 2009. Proses Adaptasi Psikologis Ibu Dalam Masa Nifas. the2w.blogspot.com/2009/10/proses-adaptasi-psikologis-ibu-dalam.html Diunduh 19 Oktober 2010 Pukul 08.55 PM

7. Dewi, Vivian, Tri Sunarsih. 2011. Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas. Jakarta : Salemba Medika.

8. Fadlun dan achmad feryanto. 2013. Asuhan Kebidanan Patologis. Jakarta : Salemba Medika

9. Kementrian Kesehatan. 2013. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu Di

Fasilitas Kesehatan Dasar Dan Rujukan. Jakarta : WHO, KEMENKES IBI

22. Mata kuliah : Asuhan Kebidanan Pada Remaja dan perimenoupouse

Kode Mata Kuliah : BDN 49001 Beban studi : 2 SKS Semester : IV

Deskripsi Mata Kuliah

Page 330: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

317

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk

mempelajari asuhan kebidanan pada remaja dan asuhan kenidanan pada

perimenoupouse.

Capaian pembelajaran

1. Mampu mempelajari perubahan anatomi dan fisiologi pada pubertas, konsep kesehatan reproduksi remaja, konsep perencanaan keluarga, konsep dasar kesehatan reproduksi dan KB, pemeriksaan fisik pada remaja dan anamnesis riwayat menstruasi, melakukan promosi dan edukasi dalam bidang ksehatan reproduksi remaja dan evidence based terkait asuhan kebidanan.

2. Mampu mempelajari fisiologi menoupouse, ketidaknyamanan umum pada masa perimenoupouse, masalah pada menoupouse, skrining dan pencegahan Ca Servik dan Ca mamae pada perempuan diseluruh rentang usia.

Bahan kajian

1. Perubahan anatomi dan fisiologi pada pubertas 2. Konsep kesehatan reproduksi remaja 3. Konsep perencanaan keluarga 4. Konsep dasar kesehatan reproduksi dan keluarga berencana 5. Pemeriksaan fisik pada remaja dan anamnesis riwayat menstruasi 6. Promosi dan edukasi dalam bidang kesehatan reproduksi remaja 7. Evidence based terkait asuhan remaja 8. Fisiologi menopause 9. Ketidaknyamanan umum pada masa perimenopause 10. Masalah yang mungkin terjadi pada masa perimenopause:

a. Perimenopausal dan postmenopausal b. Masalah seksual

11. Skrining dan pencegahan ca serviks dan ca mammae pada perempuan di seluruh rentang usia

Metode pembelajaran

Page 331: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

318

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

PBL, Ceramah, diskusi

Metode Evaluasi

Rubrik Penilaian Tugas

Daftar Pustaka

1. Santrock, W John. 2003. Adolenscence perkembangan remaja. Jakarta.

Erlangga.

2. Heffner. J.Linda. At a Glance. Kesehatan reproduksi. Jakarta. Erlangg

3. Suparmi dan reni. 2016. Menoupouse masalah dan penanganannya.

Yogyakarta. Deepublish

4. Rebecca. 2007. Simple Guides Menoupouse. Jakarta. Erlangga

23. Mata kuliah : Asuhan Kebidanan Pada Pranikah dan Prakonsepsi

Kode Mata Kuliah : BDN 49002 Beban studi : 2 SKS Semester : IV

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini memperlajari KIE, skrining pranikah, pemeriksaan

ambahan fertilitas, evidence based, konsep fetilitas dan infertilitas,

persiapan kehamilan, kajian psikologis, skrining pranikah, persiapan

kehamilan serta evidence based terkait asuhan pranikah.

Capaian pembelajaran

1. Mampu melakukan KIE persiapan kehamilan 2. Mampu melakukan skrining pranikah

Page 332: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

319

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

3. Mampu melakukan pemeriksaan tambahan untuk fertilitas;penilaian hasil pemeriksaan semen, lembaran kurva temperature basal, instruksi penilaian hasil,pemeriksaan mucus serviks, tes fern, uji pasca coitus

4. Mampu menilai hasil pemeriksaan darah rutin, urine rutin, TORCH, hepatitis, HIV-Aids, TBC dan malaria

5. Mampu menjelaskan evidence based terkait asuhan pranikah 6. Mampu menjelaskan konsep fertilitas dan infertilitas 7. Mampu menjelaskan persiapan dan perencanaan kehamilan 8. Mampu menjelaskan psikologi perempuan dan keluarga dalam

persiapan kehamilan 9. Mampu melakukan kajian psikologis tentang perkembangan

perempuan dan keluarga dalam persiapan kehamilan sehat 10. Mampu melakukan kajian psikologis tentang persiapan seorang ayah

dalam persiapan menjadi orang tua 11. Mampu melakukan skrining prakonsepsi 12. Mampu menjelaskan konseling persiapan kehamilan 13. Mampu menjelasakn ideal jarak antar kehamilan 14. Mampu menjelaskan evidence based terkait asuhan prakonsepsi Bahan kajian

1. KIE persiapan kehamilan 2. Skrining pranikah 3. Pemeriksaan tambahan untuk fertilitas;penilaian hasil pemeriksaan

semen, lembaran kurva temperature basal, instruksi penilaian hasil,pemeriksaan mucus serviks, tes fern, uji pasca coitus

4. Menilai hasil pemeriksaan darah rutin, urine rutin, torch, hepatitis, hiv-aids, tbc dan malaria

5. Evidence based terkait asuhan pranikah 6. Konsep fertilitas dan infertilitas 7. Persiapan dan perencanaan kehamilan 8. Psikologi perempuan dan keluarga dalam persiapan kehamilan 9. Kajian psikologis tentang perkembangan perempuan dan keluarga

dalam persiapan kehamilan sehat

Page 333: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

320

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

10. Kajian psikologis tentang persiapan seorang ayah dalam persiapan menjadi orang tua

11. Skrining prakonsepsi 12. Konseling persiapan kehamilan 13. Ideal jarak antar kehamilan 14. Evidence based terkait asuhan prakonsepsi

Metode pembelajaran

PBL, Ceramah, diskusi

Metode Evaluasi

Rubrik Penilaian Tugas

Daftar Pustaka

1. World Health Organization. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2013.

2. United Nations Women. SDG 3: Ensure healthy lives and promote well-being for all at all ages.

24. Mata kuliah : KB dan Pelayanan Kontrasepsi Kode Mata Kuliah : BDN 49003 Beban studi : 3 SKS Semester : IV

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini memperlajari KB dan pelayanan kontrasepsi.

Page 334: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

321

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Capaian pembelajaran

1. Mampu memahami metode kontrasepsi 2. Mampu melakukan asuhan kebidanan kontrasepsi dengan berbagai

metode Bahan kajian

1. Perspektif kebidanan pada konrasepsi dan KB

2. Evidence based KB

3. Jenis metode kontrasepsi dan mekanisme karja kontrasepsi hormonal

dan nonhormonal

4. Efek samping dan penyulit kontrasepsi

5. Pengambilan keputusan dalam ber KB

6. Melakukan upaya – upaya promotif dan preventif terkait dengan

perencanaan keluarga dan kontrasepsi

7. Menganalisis kriteria kelayakan penggunaan kontrasepsi, termasuk

jangka waktu yang sesuai dalam penggunaan kontrasepsi.

8. Metode kontrasepsi sederhana, barier, sterid, mekanik, kimia dan

pembedahan, trmasuk cara kerja, indikasi, manfaat dan risiko.

9. Konseling kontrasepsi dengan metode sederhana, alami, modern, dan

kontrasepsi darurat

10. Pelayanan kontrasepsi dengan metode sederhana, alami, modern,

dan kontrasepsi darurat

11. Pelayanan kontrasepsi pasca aborsi (kondom, pil, suntik)

12. Membuat permintaan obat kontrasepsi darurat , menyimpan, dan

memberikan kontrasepsi darurat sesuai kewenangan, kebijakan lokal,

protokol, peraturan dan hukum.

13. Melakukan pencatatan dan pelaporan dalam kontrasepsi

Metode pembelajaran

PBL, Ceramah, diskusi

Page 335: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

322

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Metode Evaluasi

Rubrik Penilaian Tugas

Daftar Pustaka

1. Saifudin. 2004. Buku panduan praktis pelayanan kontrasepsi. Jakarta. Yayasan bina pustaka sarwono prawirohardjo

2. Manuaba.1998. ilmu kebidanan, penyakit kandungan dan keluarga berencana untuk pendidikan bidan. Jakarta. EGC

25. Mata kuliah : Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan I Kode Mata Kuliah : BDN 51001 Beban studi : 3 SKS Semester : V

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk

mempelajari diagnosis kehamilan, komponen dalam ANC, skrining risiko

maternal selama kehamilan, skrining ksejahteraan janin,

ketidaknyamanan pada kehamilan, kebutuhan nutrisi, etika, kewenangan

dan lingkup praktik kebidanan, manajemen asuhan pada kehamilan,

penyusunan birth plan, manajemen dan administrasi obat yang

digunakan dalam asuhan kehamilan, risk assesment tools, asuhan

antenatal pada ibu kenutuhan kompleks, patient safety pada asuhan

antenatal dan pembelajaran interprofesional dan bekerja interdisiplin,

refleksi praktik klinik, penurunan siriko dan promosi kesehatan dan

antenatal.

Capaian pembelajaran

Page 336: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

323

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Mampu mempelajari diagnosis kehamilan, komponen dalam ANC,

skrining risiko maternal selama kehamilan, skrining ksejahteraan janin,

ketidaknyamanan pada kehamilan, kebutuhan nutrisi, etika, kewenangan

dan lingkup praktik kebidanan, mnajemen asuhan pada kehamilan,

penyusunan birth plan, manajemen dan administrasi obat yang

digunakan dalam asuhan kehamilan, risk assesment tools, asuhan

antenatal pada ibu kenutuhan kompleks, patient safety pada asuhan

antenatal dan pembelajaran interprofesional dan bekerja interdisiplin,

refleksi praktik klinik, penurunan siriko dan promosi kesehatan dan

antenatal.

Bahan kajian

1. Diagnosis kehamilan,

2. Komponen dalam ANC,

3. Skrining risiko maternal selama kehamilan,

4. Skrining ksejahteraan janin,

5. Ketidaknyamanan pada kehamilan,

6. Kebutuhan nutrisi,

7. Etika, kewenangan dan lingkup praktik kebidanan,

8. Manajemen asuhan pada kehamilan,

9. Penyusunan birth plan,

10. Manajemen dan administrasi obat yang digunakan dalam asuhan

kehamilan,

11. Risk assesment tools,

12. Asuhan antenatal pada ibu kenutuhan kompleks,

13. Patient safety pada asuhan antenatal

14. Pembelajaran interprofesional dan bekerja interdisiplin,

15. Refleksi praktik klinik, penurunan risiko dan promosi kesehatan dan

antenatal.

Page 337: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

324

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Metode pembelajaran

PBL, Ceramah, diskusi

Metode Evaluasi

Rubrik Penilaian Tugas

Daftar Pustaka

1. F. Gary Cunningham (2012), Obstetri Gineklogi, EGC, Jakarta 2. Fadlun Achmad Feryanto (2011), Asuhan Kebidanan Patologi, Salemba

Medika, Jakarta 3. Geoffrey Chamberlain dan Margery (2013), ABC Asuhan Antenatal Edisi

4, EGC, Jakarta 4. S.Elizabeth Robson (2011), Patologi Obstetri, EGC, Jakarta 5. Vivian Nanny (2011), Asuhan Kehamilan untuk Kebidanan, Salemba

Medika, Jakarta 6. WHO (2015), Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas

Kesehatan Dasar, Depkes RI, Jakarta 7. Aprilia Nurul Baety (2011), Biologi Reproduksi Kehamilan dan

Persalinan, Graha Ilmu, Yogjakarta. 8. Ari Sulistyawati, (2011). Asuhan Kebidanan Pada Masa

Kehamilan.Jakarta :Salemba Medika 9. Betty Mangkuji (2012), Asuhan Kebidanan 7 langkah SOAP, EGC,

Jakarta

26. Mata kuliah : Asuhan Kebidanan Pada kehamilan II Kode Mata Kuliah : BDN 51002 Beban studi : 3 SKS Semester : V

Deskripsi Mata Kuliah

Page 338: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

325

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk

mempelajari diagnosis kehamilan, komponen dalam ANC, skrining risiko

maternal selama kehamilan, skrining ksejahteraan janin,

ketidaknyamanan pada kehamilan, kebutuhan nutrisi, etika, kewenangan

dan lingkup praktik kebidanan, manajemen asuhan pada kehamilan,

penyusunan birth plan, manajemen dan administrasi obat yang

digunakan dalam asuhan kehamilan, risk assesment tools, asuhan

antenatal pada ibu kenutuhan kompleks, patient safety pada asuhan

antenatal dan pembelajaran interprofesional dan bekerja interdisiplin,

refleksi praktik klinik, penurunan siriko dan promosi kesehatan dan

antenatal.

Capaian pembelajaran

Mampu mempelajari diagnosis kehamilan, komponen dalam ANC,

skrining risiko maternal selama kehamilan, skrining ksejahteraan janin,

ketidaknyamanan pada kehamilan, kebutuhan nutrisi, etika, kewenangan

dan lingkup praktik kebidanan, mnajemen asuhan pada kehamilan,

penyusunan birth plan, manajemen dan administrasi obat yang

digunakan dalam asuhan kehamilan, risk assesment tools, asuhan

antenatal pada ibu kenutuhan kompleks, patient safety pada asuhan

antenatal dan pembelajaran interprofesional dan bekerja interdisiplin,

refleksi praktik klinik, penurunan siriko dan promosi kesehatan dan

antenatal.

Bahan kajian

1. Manajemen asuhan pada kehamilan,

2. Penyusunan birth plan,

3. Manajemen dan administrasi obat yang digunakan dalam asuhan

kehamilan,

Page 339: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

326

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

4. Risk assesment tools,

5. Asuhan antenatal pada ibu kenutuhan kompleks,

6. Patient safety pada asuhan antenatal

7. Pembelajaran interprofesional dan bekerja interdisiplin,

8. Refleksi praktik klinik, penurunan risiko dan promosi kesehatan dan

antenatal.

Metode pembelajaran

PBL, Ceramah, diskusi

Metode Evaluasi

Rubrik Penilaian Tugas

Daftar Pustaka

1. F. Gary Cunningham (2012), Obstetri Gineklogi, EGC, Jakarta 2. Fadlun Achmad Feryanto (2011), Asuhan Kebidanan Patologi, Salemba

Medika, Jakarta 3. Geoffrey Chamberlain dan Margery (2013), ABC Asuhan Antenatal Edisi

4, EGC, Jakarta 4. S.Elizabeth Robson (2011), Patologi Obstetri, EGC, Jakarta 5. Vivian Nanny (2011), Asuhan Kehamilan untuk Kebidanan, Salemba

Medika, Jakarta 6. WHO (2015), Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas

Kesehatan Dasar, Depkes RI, Jakarta 7. Aprilia Nurul Baety (2011), Biologi Reproduksi Kehamilan dan

Persalinan, Graha Ilmu, Yogjakarta. 8. Ari Sulistyawati, (2011). Asuhan Kebidanan Pada Masa

Kehamilan.Jakarta :Salemba Medika 9. Betty Mangkuji (2012), Asuhan Kebidanan 7 langkah SOAP, EGC,

Jakarta

Page 340: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

327

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

27. Mata kuliah : Asuhan Kebidanan pada Persalinan dan BBL I

Kode Mata Kuliah : BDN 51003 Beban studi : 3 SKS Semester : V

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk

mempelajari konsep normal dalam persalinan, asuhan persalinan normal,

peran bidan sebagai pendamping dan pelindung dalam persalinan,

asuhan sayang ibu, kesiapan dan ketahanan emosi dalam persalinan,

konsep dan penilaian kemajuan persalinan, meningkatkan hasil

kelahiraahan melalui promosi dan advokasi, mendampingi ibu bersalin

mempertahankan kenormalan persalinan, perubahan psikologis selama

persalinan dan dampaknya, faktor 5P (passsage, passenger, power,

psyce, preparation) dalam persalinan, memepertahankan kenyamanan

dan menejemen nyeri, kala I samapai Kala III persalinan, periode

postpartum dini, keterampilan pertolongan persalinan, keterampilan

persalinan sungsang, keterampilan pertolongan persalinan dengan

ekstraksi vakum pada kepala di dasar panggul, keterampilan melakukan

manual plasenta pada kasus retensio plasenta, keerampilan komunikasi

efektif dalam pengkajian dan dokumentasinya, lingkup praktik bidan

dalam asuhan persalinan dan BBL, manajemen dan adminisrasi obat yang

digunakan dalam asuahan persalinan, risk assessment tools, asuhan pada

ibu bersaln dan bayi dengan kebutuhan kompleks, patient safety pada

asuhan persalinan dan BBL, menilai penyebab dan manajemen trauma

perineal, pengendalian infeksi dan perawatan luka, memahami

pembelajaran interprofesional dan bekerja interdisiplin, refleksi praktik

Page 341: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

328

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

klinik, penurunan risiko dan promosi kesehatan pada persalinan dan BBL.

Serta mampu mempelajari asuhan bayi baru lahir sehat.

Capaian pembelajaran

1. Mampu mempelajari konsep normal dalam persalinan, asuhan

persalinan normal, peran bidan sebagai pendamping dan pelindung

dalam persalinan, asuhan sayang ibu, kesiapan dan ketahanan emosi

dalam persalinan, konsep dan penilaian kemajuan persalinan,

meningkatkan hasil kelahiraahan melalui promosi dan advokasi,

mendampingi ibu bersalin mempertahankan kenormalan persalinan,

perubahan psikologis selama persalinan dan dampaknya, faktor 5P

(passsage, passenger, power, psyce, preparation) dalam persalinan,

memepertahankan kenyamanan dan menejemen nyeri, kala I

samapai Kala III persalinan, periode postpartum dini, keterampilan

pertolongan persalinan, keterampilan persalinan sungsang,

keterampilan pertolongan persalinan dengan ekstraksi vakum pada

kepala di dasar panggul, keterampilan melakukan manual plasenta

pada kasus retensio plasenta, keerampilan komunikasi efektif dalam

pengkajian dan dokumentasinya, lingkup praktik bidan dalam asuhan

persalinan dan BBL, manajemen dan adminisrasi obat yang

digunakan dalam asuahan persalinan, risk assessment tools, asuhan

pada ibu bersaln dan bayi dengan kebutuhan kompleks, patient

safety pada asuhan persalinan dan BBL, menilai penyebab dan

manajemen trauma perineal, pengendalian infeksi dan perawatan

luka, memahami pembelajaran interprofesional dan bekerja

interdisiplin, refleksi praktik klinik, penurunan risiko dan promosi

kesehatan pada persalinan dan BBL.

2. Mampu mempelajari asuhan bayi baru lahir sehat.

Bahan kajian

Page 342: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

329

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

1. Konsep normal dalam persalinan,

2. Asuhan persalinan normal,

3. Peran bidan sebagai pendamping dan pelindung dalam persalinan,

4. Asuhan sayang ibu,

5. Kesiapan dan ketahanan emosi dalam persalinan,

6. Konsep dan penilaian kemajuan persalinan,

7. Meningkatkan hasil kelahiraahan melalui promosi dan advokasi,

8. Mendampingi ibu bersalin mempertahankan kenormalan persalinan,

9. Perubahan psikologis selama persalinan dan dampaknya,

10. Faktor 5p (passsage, passenger, power, psyce, preparation) dalam

persalinan,

11. Mempertahankan kenyamanan dan menejemen nyeri, kala I samapai

kala III persalinan,

12. periode postpartum dini,

13. keterampilan pertolongan persalinan,

Metode pembelajaran

PBL, Ceramah, diskusi, praktikum

Metode Evaluasi

Rubrik Penilaian Tugas, praktik

Daftar Pustaka

1. Selle, P. Mc (1993). Midwifery, Vol 1-2, edisi 1. Juta & Co Ltd, Cape Town

2. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan 3. Saifudin, A.B, dkk (2002) Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan

Maternal Neonatal, YBPSP Jakarta

Page 343: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

330

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

4. Damayanti, EP dkk. 2014. Buku ajar asuhan kebidanan komprehensif pada ibu bersalin dan BBL. Deepublish. Yogyakarta.

5. Legawati. 2018. Asuhan persalinan dan bayi baru lahir. wineka media. Malang

28. Mata kuliah : Asuhan Kebidanan pada Persalinan dan BBL II

Kode Mata Kuliah : BDN 51004 Beban studi : 4 SKS Semester : V

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk

mempelajari konsep normal dalam persalinan, asuhan persalinan normal,

peran bidan sebagai pendamping dan pelindung dalam persalinan,

asuhan sayang ibu, kesiapan dan ketahanan emosi dalam persalinan,

konsep dan penilaian kemajuan persalinan, meningkatkan hasil

kelahiraahan melalui promosi dan advokasi, mendampingi ibu bersalin

mempertahankan kenormalan persalinan, perubahan psikologis selama

persalinan dan dampaknya, faktor 5P (passsage, passenger, power,

psyce, preparation) dalam persalinan, memepertahankan kenyamanan

dan menejemen nyeri, kala I samapai Kala III persalinan, periode

postpartum dini, keterampilan pertolongan persalinan, keterampilan

persalinan sungsang, keterampilan pertolongan persalinan dengan

ekstraksi vakum pada kepala di dasar panggul, keterampilan melakukan

manual plasenta pada kasus retensio plasenta, keerampilan komunikasi

efektif dalam pengkajian dan dokumentasinya, lingkup praktik bidan

dalam asuhan persalinan dan BBL, manajemen dan adminisrasi obat yang

digunakan dalam asuahan persalinan, risk assessment tools, asuhan pada

ibu bersaln dan bayi dengan kebutuhan kompleks, patient safety pada

Page 344: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

331

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

asuhan persalinan dan BBL, menilai penyebab dan manajemen trauma

perineal, pengendalian infeksi dan perawatan luka, memahami

pembelajaran interprofesional dan bekerja interdisiplin, refleksi praktik

klinik, penurunan risiko dan promosi kesehatan pada persalinan dan BBL.

Serta mampu mempelajari asuhan bayi baru lahir sehat.

Capaian pembelajaran

1. Mampu mempelajari konsep normal dalam persalinan, asuhan

persalinan normal, peran bidan sebagai pendamping dan pelindung

dalam persalinan, asuhan sayang ibu, kesiapan dan ketahanan emosi

dalam persalinan, konsep dan penilaian kemajuan persalinan,

meningkatkan hasil kelahiraahan melalui promosi dan advokasi,

mendampingi ibu bersalin mempertahankan kenormalan persalinan,

perubahan psikologis selama persalinan dan dampaknya, faktor 5P

(passsage, passenger, power, psyce, preparation) dalam persalinan,

memepertahankan kenyamanan dan menejemen nyeri, kala I

samapai Kala III persalinan, periode postpartum dini, keterampilan

pertolongan persalinan, keterampilan persalinan sungsang,

keterampilan pertolongan persalinan dengan ekstraksi vakum pada

kepala di dasar panggul, keterampilan melakukan manual plasenta

pada kasus retensio plasenta, keerampilan komunikasi efektif dalam

pengkajian dan dokumentasinya, lingkup praktik bidan dalam asuhan

persalinan dan BBL, manajemen dan adminisrasi obat yang

digunakan dalam asuahan persalinan, risk assessment tools, asuhan

pada ibu bersaln dan bayi dengan kebutuhan kompleks, patient

safety pada asuhan persalinan dan BBL, menilai penyebab dan

manajemen trauma perineal, pengendalian infeksi dan perawatan

luka, memahami pembelajaran interprofesional dan bekerja

interdisiplin, refleksi praktik klinik, penurunan risiko dan promosi

kesehatan pada persalinan dan BBL.

Page 345: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

332

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

2. Mampu mempelajari asuhan bayi baru lahir sehat.

Bahan kajian

1. Keterampilan persalinan sungsang,

2. Keterampilan pertolongan persalinan dengan ekstraksi vakum pada

kepala di dasar panggul,

3. Keterampilan melakukan manual plasenta pada kasus retensio

plasenta,

4. Keterampilan komunikasi efektif dalam pengkajian dan

dokumentasinya,

5. Lingkup praktik bidan dalam asuhan persalinan dan bbl,

6. Manajemen dan adminisrasi obat yang digunakan dalam asuahan

persalinan,

7. Risk assessment tools,

8. Asuhan pada ibu bersalin dan bayi dengan kebutuhan kompleks,

9. Patient safety pada asuhan persalinan dan bbl,

10. Menilai penyebab dan manajemen trauma perineal,

11. Pengendalian infeksi dan perawatan luka,

12. Memahami pembelajaran interprofesional dan bekerja interdisiplin,

13. Refleksi praktik klinik,

14. Penurunan risiko dan promosi kesehatan pada persalinan dan bbl.

15. Asuhan bayi baru lahir sehat.

Metode pembelajaran

PBL, Ceramah, diskusi, praktikum

Metode Evaluasi

Rubrik Penilaian Tugas, praktik

Daftar Pustaka

Page 346: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

333

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

1. Selle, P. Mc (1993). Midwifery, Vol 1-2, edisi 1. Juta & Co Ltd, Cape Town

2. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan 3. Saifudin, A.B, dkk (2002) Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan

Maternal Neonatal, YBPSP Jakarta 4. Damayanti, EP dkk. 2014. Buku ajar asuhan kebidanan komprehensif

pada ibu bersalin dan BBL. Deepublish. Yogyakarta. 5. Legawati. 2018. Asuhan persalinan dan bayi baru lahir. wineka media.

Malang 29. Mata kuliah : Asuhan Kebidanan Pada nifas Kode Mata Kuliah : BDN 61005 Beban studi : 3 SKS Semester : VI

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk

memahami perubahan anatomi dan fisiologis masa nifas, adaptasi

psikologis pada ibu nifas, manajemen laktasi, kebutuhan dasar masa

nifas, manajemen asuhan kebidanan dengan 7 langkah Varney pada masa

nifas dan tindak lanjut asuhan nifas dirumah serta mampu akan

melaksanakan latihan keterampilan klinik.

Capaian pembelajaran

1. Menjelaskan perubahan anatomi dan fisiologis masa nifas. 2. Menjelaskan adaptasi psikologis pada ibu nifas. 3. Menjelaskan manajemen laktasi. 4. Menjelaskan kebutuhan dasar masa nifas. 5. Menjelaskan manajemen asuhan kebidanan dengan 7 langkah Varney

pada masa nifas. 6. Menejelaskan tindak lanjut asuhan nifas dirumah.

Bahan kajian

Page 347: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

334

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

1. Pengertian dan tahapan masa nifas 2. Peran dan tanggung jawab bidan dalam masa nifas 3. Perubahan anatomi dan fisiologi berbagai sistem organ pada masa

nifas 4. Perubahan sistim reproduksi pada masa nifas 5. Perubahan hormonal pada masa nifas 6. Supporting woman becoming mother 7. Kebijakan program nasional masa nifas. 8. Menganalisis aspek sosial budaya yang terkait masa nifas 9. Perubahan psikologis pada masa nifas 10. Proses adaptasi masa nifas 11. Kelainan adaptasi psikologis pada masa nifas 12. Bounding attachment 13. Respon ayah dan keluarga terhadap kelahiran bayi 14. Teknik mengatasi sibling rivalry 15. Peran bidan dalam manajemen laktasi 16. Pengertian asi eksklusif 17. Manfaat pemberian asi 18. Komposisi gizi dalam asi 19. Upaya memperbanyak asi 20. Tanda bayi cukup asi 21. Cara merawat payudara 22. Cara menyusui yang benar 23. Masalah dalam menyusui dan cara mengatasinya 24. Faktor sosial budaya yang mempengaruhi masa nifas dan masa

menyusui 25. Nutrisi dan cairan yang di butuhkan masa nifas 26. Kebutuhan ambulasi ibu masa nifas 27. Eliminasi pada masa nifas 28. Kebutuhan istirahat pada masa nifas 29. Kebersihan diri/perineum pada masa nifas 30. Kebutuhan seksual pada masa nifas 31. Prinsip latihan/ senam nifas 32. Kontrasepsi masa nifas

Page 348: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

335

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

33. Pengkajian data terfokus pada masa nifas (data subjektif dan data objektif)

34. Interpretasi data pada masa nifas 35. Diagnosis/masalah potensial 36. Tindakan segera, rujukan , kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain

pada masa nifas 37. Rencana asuhan kebidanan pada masa nifas 38. Implementasi asuhan kebidanan pada masa nifas 39. Evaluasi asuhan kebidanan pada masa nifas 40. Tindak lanjut asuhan nifas di rumah 41. Jadwal asuhan nifas di rumah 42. Tindakan promotif dan preventive pada masa nifas 43. Mengidentifikasi komplikasi pada masa nifas (deteksi dini) 44. Pendokumentasian soap pada masa nifas. Metode pembelajaran

PBL, Ceramah, diskusi, praktikum

Metode Evaluasi

Rubrik Penilaian Tugas, praktikum

Daftar Pustaka

1. Esay Exercises 2. Myles Textbook for Midwifes 3. Midwifery-Community-Based Care During The Childbearing Yaar 4. A Guide to Effective Care in Pregnancy and Childbirth 5. Varney’s, Midwifery. Third Edition, 2010 6. Valery Edge, Mindi Miller, 1994. Women’s Health Care. Mosby USA 7. Betty R. Sweet, 1997. Mayes a Textbook for Midwives., V. Ruth

Bennett, Linda K. Brown, 1999, Myles Textbook for Midwives. 8. Midwifery Preparation for Practice, Sally Pairman Sally Tracy, Carol

Thorogoop Jan Pincombe, Second ,Sydney Edinburgh London new York 2010 ISBN 078-0-7295-3928-9 [ 1 R]

Page 349: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

336

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

30. Mata kuliah : Asuhan Pada bayi, Balita dan Anak

Prasekolah Kode Mata Kuliah : BDN 61101 Beban studi : 3 SKS Semester : VI

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini menjelaskan tentang psikologi pertumbuhan dan

perkembangan bayi baru lahir, bayi, balita, dan anak prasekolah, DDST

serta asuahan kebidan pada bayi, balita dan anak prasekolah.

Capaian pembelajaran

1. Mahasiswa memahami Psikologi pertumbuhan dan perkembangan bayi baru lahir, bayi, balita dan prasekolah

2. Mahasiswa mampu memahami konsep psikologi perkembangan manusia

3. Mahasiswa mampu memahami penyakit pada bayi, balita dan anak prasekolah

4. Mahasiswa mampu memahami kebutuhan nutrisi dan masalah yang lazim pada bayi, balita dan akan prasekolah

5. Mahasiswa mampu melakukan promosi kesehatan dan melakukan pemeriksaan fisik pada bayi dan balita

6. Mahasiswa mampu memahami penyakit yang lazim, dan resiko tinggi serta penatalaksanaannya pada bayi

7. Mahasiswa mampu memahami prosedur pemberian obat 8. Mahasiswa mampu memahami pengasuhan yang ideal pada bayi,

balita dan anak prasekolah 9. Mahasiswa mampu menstimulasi dan deteksi dini pertumbuhan dan

perkembangan anak 10. Mahasiswa mampu melakukan pencegahan anticipatory guidence

Page 350: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

337

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

11. Mahasiswa memahami lingkungan aman untuk bayi dan anak serta evaluasi parent education

12. Mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan pada bayi 13. Mahasiswa mampu membrikan asuahn pada bayi baru lahir Bahan kajian

1. Psikologi pertumbuhan dan perkembangan bayi baru lahir, bayi, balita dan prasekolah

2. Konsep psikologi perkembangan manusia 3. Penyakit pada bayi, balita dan anak prasekolah 4. Kebutuhan nutrisi dan masalah yang lazim pada bayi, balita dan akan

prasekolah 5. Melakukan promosi kesehatan dan melakukan pemeriksaan fisik pada

bayi dan balita 6. Penyakit yang lazim, dan resiko tinggi serta penatalaksanaannya pada

bayi 7. Prosedur pemberian obat 8. Pengasuhan yang ideal pada bayi, balita dan anak prasekolah 9. Menstimulasi dan deteksi dini pertumbuhan dan perkembangan anak 10. Melakukan pencegahan anticipatory guidence 11. Lingkungan aman untuk bayi dan anak serta evaluasi parent

education 12. Pemeriksaan pada bayi 13. Membrikan asuahn pada bayi baru lahir Metode pembelajaran

PBL, Ceramah, diskusi

Metode Evaluasi

Rubrik Penilaian Tugas

Daftar Pustaka

Page 351: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

338

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

1. Maryunani, Nurhayati, Asuhan Kegawatdaruratan dan Penyulit pada Neonatus, 2009, Trans Infomedika, Jakarta

2. Muslihatun, Wafi Nur, Asuhan Neonatus Bayi dan Balita,2010, Fitramaya, Yogyakarta

3. Ngastiyah, Perawatan Anak Sakit. 2005. EGC, Jakarta 4. Lia Dewi, Vivian Nani, Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita, 2010,

Salemba Medika, Jakarta 5. Rukiyah, Ai Yeyeh., Lia Yulianti., Asuhan Neonatus, Bayi dan Anak

Balita, 2010. TIM, Jakarta 6. Haws, Paulette S., Asuhan NeonatusRujukan Cepat, 2007. EGC, Jakarta.

31. Mata kuliah : Asuhan Kebidanan Pada Kasus Kompleks Kode Mata Kuliah : BDN 61201 Beban studi : 2 SKS Semester : VI

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk

mampu memberikan asuhan kebidanan pada kasus kompleks.

Capaian pembelajaran

1. Mahasiswa mampu memahami patofisiologi, ginekologi serta obstetric

2. Mahasiswa mampu memahami pengkajian asuhan yang kompleks 3. Mahasiswa mampu memahami lingkup praktik bidan pada kasus

kompleks 4. Mahasiswa mampu memahami pengambilan keputusan klinik dalam

kasus kompleks 5. Mahasiswa mampu menjelaskan profesionalisma dalam kasus

kompleks 6. Mahasiswa mampu memahami isu etik dan legal yang berhubungan

dengan kondisi kompleks

Page 352: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

339

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

7. Mahasiswa mampu bekerja dalam tim interdisiplin 8. Mahasiswa mampu melakukan alur rujukan dan rencana asuah pada

kasus kompleks 9. Mahasiswa mampu melakukan peran bidan dalam memberikan

asuhan dengan kebutuhan yang kompleks sebagai bagian dari tim interdisiplin

Bahan kajian 1. Patofisiologi, ginekologi serta obstetric 2. Pengkajian asuhan yang kompleks 3. Lingkup praktik bidan pada kasus kompleks 4. Pengambilan keputusan klinik dalam kasus kompleks 5. Menjelaskan profesionalisma dalam kasus kompleks 6. Isu etik dan legal yang berhubungan dengan kondisi kompleks 7. Bekerja dalam tim interdisiplin 8. Alur rujukan dan rencana asuah pada kasus kompleks 9. Peran bidan dalam memberikan asuhan dengan kebutuhan yang

kompleks sebagai bagian dari tim interdisiplin Metode pembelajaran

PBL, Ceramah, diskusi

Metode Evaluasi

Rubrik Penilaian Tugas

Daftar Pustaka

1. Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo Purwandari, Atik.2008

2. Yulifah Surachmindari, Rita. Konsep Kebidanan untuk Pendidikan Kebidanan. Jakarta Selatan : Salemba Medika.2013

3. Hidayat Asri. 2009. Catatan Kuliah: KONSEP KEBIDANAN. Yogyakarta: Mitra Cendekia Press Yogyakarta.

4. Kusumawati Sixtia. 2010. lingkup praktek kebidanan (diakses melalui www.blogspot.com pada tanggal 25 September 2013 pada pukul 11.30 WITA).

Page 353: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

340

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

32. Mata kuliah : Asuhan Kebidanan Pada Perempuan dan

anak dengan kondisi rentan Kode Mata Kuliah : BDN 61202 Beban studi : 2 SKS Semester : VI

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk

mempelajari tentang asuhan kebidanan pada perempuan dan anak

dengan kondisi rentan.

Capaian pembelajaran

1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian kelompok rentan 2. Mahasiswa mampu menjelaskan kebutuhan khusus pada

permasalahan fisik 3. Mahasiswa mampu menjelaskan kebutuhan khusus pada

permasalahan psikologis 4. Mahasiswa mampu menjelaskan kebutuhan khusus pada

permasalahan geografis 5. Mahasiswa mampu menjelaskan kebutuhan khusus pada

permasalahan ekonomi 6. Mahasiswa mampu menjelaskan kebutuhan khusus pada

permasalahan sosial 7. Mahasiswa mampu menjelaskan kebutuhan khusus pada

permasalahan budaya 8. Mahasiswa mampu menjelaskan asuhan berkelanjutan (continuity of

care) pada ibu berkebutuhan khusus Bahan kajian

1. Pengertian Kelompok Rentan 2. Kebutuhan Khusus Pada Permasalahan Fisik

Page 354: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

341

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

3. Kebutuhan Khusus Pada Permasalahan Psikologis 4. Kebutuhan Khusus Pada Permasalahan Geografis 5. Kebutuhan Khusus Pada Permasalahan Ekonomi 6. Kebutuhan Khusus Pada Permasalahan Sosial 7. Kebutuhan Khusus Pada Permasalahan Budaya 8. Asuhan Berkelanjutan (Continuity Of Care) Pada Ibu Berkebutuhan

Khusus

Metode pembelajaran

PBL, Ceramah, diskusi

Metode Evaluasi

Rubrik Penilaian Tugas

Daftar Pustaka

1. Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo Purwandari, Atik.2008

2. Yulifah Surachmindari, Rita. Konsep Kebidanan untuk Pendidikan Kebidanan. Jakarta Selatan : Salemba Medika.2013

3. Hidayat Asri. 2009. Catatan Kuliah: KONSEP KEBIDANAN. Yogyakarta: Mitra Cendekia Press Yogyakarta.

4. Kusumawati Sixtia. 2010. lingkup praktek kebidanan (diakses melalui www.blogspot.com pada tanggal 25 September 2013 pada pukul 11.30 WITA).

33. Mata kuliah : Praktik profesional Bidan Kode Mata Kuliah : BDN 81401 Beban studi : 3 SKS Semester : VIII

Deskripsi Mata Kuliah

Page 355: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

342

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk

mempelajari atribut bidan profesional, peran bidan sebagai praktisi yang

otonom, transisi dari mahasiswa ke otonom, mampu mengkaji tanggung

jawab bidan dalam tatanan pelayanan kesehatan, kepemimpinan dan

manajemen, pengembangan kapasitas ketahanan diri, intelegensi

emosional dalam praktik kebidanan, budaya kebidanan, penggunaan

sosial media, praktik berdasarkan bukti, bio etik dan aplikasinya, mampu

mencari literature dan penelitian, pentingnya refleksi kritis dan

pengenalan politik pada pelayanan kebidanan.

Capaian pembelajaran

Mampu mempelajari atribut bidan profesional, peran bidan sebagai

praktisi yang otonom, transisi dari mahasiswa ke otonom, mampu

mengkaji tanggung jawab bidan dalam tatanan pelayanan kesehatan,

kepemimpinan dan manajemen, pengembangan kapasitas ketahanan

diri, intelegensi emosional dalam praktik kebidanan, budaya kebidanan,

penggunaan sosial media, praktik berdasarkan bukti, bio etik dan

aplikasinya, mampu mencari literature dan penelitian, pentingnya refleksi

kritis dan pengenalan politik pada pelayanan kebidanan.

Bahan kajian

Praktik profesional bidan

Metode pembelajaran

PBL, Ceramah, diskusi

Metode Evaluasi

Rubrik Penilaian Tugas

Page 356: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

343

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Daftar Pustaka

1. Riyanti. (2018). Etiko Legal Dalam Praktik Kebidanan. Winwka Media. Malang.

2. Gita dan Nurrobikha. (2018). Etikolegal Dalam Dalam Pelayanan

Kebidanan. Deep Publish. Yogyakarta.

3. Okta dan Widya. (2014). Prinsip etika dan Moralitas dalam pelayanan

Kebidanan. Deep Publish. Yogyakarta.

34. Mata kuliah : Pelayanan Kebidanan dalam Sistem Pelayanan Kesehatan

Kode Mata Kuliah : BDN 61402 Beban studi : 2 SKS Semester : VI

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk

mempelajari strategi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat,

pelayanan kesehatan dna kebidanan primer di indonesia, kesehatan

masyarakat dalam kaitannya dengan pelayanan kebidanan.

Capaian pembelajaran

Mampu mempelajari strategi dalam meningkatkan kesehatan

masyarakat, pelayanan kesehatan dna kebidanan primer di indonesia,

kesehatan masyarakat dalam kaitannya dengan pelayanan kebidanan

Bahan kajian

Page 357: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

344

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Pelayanan kebidanan dalam sistem pelayanan kebidanan

Metode pembelajaran

PBL, Ceramah, diskusi

Metode Evaluasi

Rubrik Penilaian Tugas

Daftar Pustaka

1. Swarjana. (2017). Ilmu kesehatan Masyarakat- konsep, Strategi dan Praktik. Yogyakarta.

2. Ferry Effendi dan Makhfudli. (2009). Keperawatan kesehatan komunitas teori dan praktik dalam keperawatan. Salemba Medika. Yogyakarta.

3. Syafrudin dan Hamidah. (2007).kebidanan Komunitas. EGC. Jakarta.

4. Maternity, Dainty, dkk. (2017). Asuhan kebidanan komunitas

disesuaikan dengan rencana pembelajaran kebidanan. Andi

Oofset.Yogyakarta.

35. Mata kuliah : Pelayanan Kebidanan Komunitas Kode Mata Kuliah : BDN 71403 Beban studi : 2 SKS Semester : VII

Deskripsi Mata Kuliah

Page 358: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

345

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk

mampu menerapkan pelayanan kebidanan Komunitas.

Capaian pembelajaran

1. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep pelayanan dan asuhan kebidanan

2. Mahasiswa mampu menganalisis komunitas, budaya dan analisis situasi di komunitas pengelolaan masalah dikomunitas

3. Program terkait kesehatan ibu, anak dan kesehatan reproduksi serta mampu menganalisis sosial dan situasi di komunitas

4. Mampu melakukan pencatatan dan pelaporan di komunitas Bahan kajian

1. konsep pelayanan dan asuhan kebidanan 2. menganalisis komunitas, budaya dan analisis situasi di komunitas

pengelolaan masalah dikomunitas 3. Program terkait kesehatan ibu, anak dan kesehatan reproduksi serta

mampu menganalisis sosial dan situasi di komunitas 4. pencatatan dan pelaporan di komunitas Metode pembelajaran

PBL, Ceramah, diskusi

Metode Evaluasi

Rubrik Penilaian Tugas

Daftar Pustaka

1. Bennet V Ruth, Linda K. Brown, Myles Text Book For Midwives (BU-I) 2. Sweet R Betty, mayes Midwifery a Text Book For Midwives,

Jones&Bartlet Publisher, London S : 2007 (BU-2) 3. Mary Cronk, Caroline F 2009, Community Midwefry, London (BU-3)

Page 359: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

346

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

4. Varney H, Varney Midwefry, Jones & Bartlet Publisher, London S : 1997

(BU-1)

5. Pengurus Pusat IBI 2009 Etika dan kode etika dan kode etik kebidanan,

Jakarta (BA-2)

6. Depkes RI, 2015, Bidan di masyarakat, Jakarta (BA-4)

36. Mata kuliah : Masalah dan gangguan Sistem Reproduksi Kode Mata Kuliah : BDN 71501 Beban studi : 2 SKS Semester : VII

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk

mempelajari infeksi meneular seksual, lukhorea, gangguan haid, PCOs,

PMS, PID, Ca cerviks, mioma, Ca mamae, kista dan Ca Ovarium.

Capaian pembelajaran

Mampu mempelajari masalah dan gangguan pada sistem reproduksi

Bahan kajian

1. infeksi meneular seksual 2. lukhorea 3. gangguan haid, PCOs, 4. PMS 5. PID 6. Ca cerviks, mioma, Ca mamae, kista dan Ca Ovarium Metode pembelajaran

PBL, Ceramah, diskusi

Page 360: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

347

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Metode Evaluasi

Rubrik Penilaian Tugas

Daftar Pustaka

1 Ayu Febri Wulandari. (2011). Biologi Reproduksi. Jakarta : Salemba

Medika

2 Baety, A, 2011, Biologi Reproduksi Kehamilan dan Persalinan, Graha

Ilmu, Yogyakarta

3 EvelyC, Pearce. (2009). Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis.

Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

4 Guyton, AC. 2013. FisiologiKedokteran. Bagian 2. Edisi 5, EGC, Jakarta.

5 Mira, Dwi, 2010, Buku Ajar Biologi Reproduksi, EGC, Jakarta

6 Pearce, EC. 2009. Anatomi dan Fisiologiuntuk Paramedis. Gramedia.

Jakarta.

37. Mata kuliah : Komplikasi Dalam Kehamilan, Persalinan, Nifas dan BBL

Kode Mata Kuliah : BDN 71502 Beban studi : 3 SKS Semester : VII

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk

mampu memahami komplikasi pada kehamilan, persalinan, nifas dan

bayi baru lahir

Page 361: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

348

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Capaian pembelajaran

Mahasiswa mampu menganalisis Komplikasi Pada Kehamilan,

Persalinan, Nifas dan Bayi Baru Lahir

Bahan kajian

1. Resiko tinggi pada kehamilan

2. Penggunaan tekhnologi pada kehamilan dengan komplikasi

3. Kebijakan pengelolaan dan pentingnya pengkajian risiko

4. Bekerja interprofesional (kolaborasi dan rujukan)

5. Komplikasi dalam kehamilan dan persalinan dan penanganannya

Metode pembelajaran

PBL, Ceramah, diskusi

Metode Evaluasi

Rubrik Penilaian Tugas

Daftar Pustaka

1. Damayanti, Ika putri dkk, (2014), Buku Ajar Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ibu Bersalin dan BBL

2. Kenneth, J. Lenovo, (2012) Obstetri William 3. Manuaba, IBG, (2012) Ilmu kebidanan, penyakit kandungan dan

keluarga berencana untuk pendidikan bidan 4. Prawirohardjo,S(2012), Ilmu Kebidanan, UI Jakarta

38. Mata kuliah : Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal Kode Mata Kuliah : BDN 71503 Beban studi : 2 SKS Semester : VII

Page 362: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

349

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk

mampu memahami asuhan kebidanan pada kegawatdaruratan Maternal

dan Neonatal

Capaian pembelajaran

1. Mahasiswa mampu menganalisis kegawatdaruratan maternal 2. Mahasiswa mampu menganalisis kegawatdaruratan neonatal

Bahan kajian

1. kegawatdaruratan maternal 2. kegawatdaruratan neonatal Metode pembelajaran

PBL, Ceramah, diskusi

Metode Evaluasi

Rubrik Penilaian Tugas

Daftar Pustaka

1. Damayanti, Ika putri dkk, (2014), Buku Ajar Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ibu Bersalin dan BBL

2. JNPKR,(2011), Buku Acuan Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi Dasar

3. Manuaba, IBG,(2012), Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan, EGC, Jakarta

39. Mata kuliah : Kebijakan dalam Kebidanan Kode Mata Kuliah : BDN 71601

Page 363: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

350

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Beban studi : 3 SKS Semester : VII

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk

mampu memahami kekuasaan, politik, kebijakan dalam pelayanan

kebidanan serta pengembangan dan penguatan praktik professional

bidan.

Capaian pembelajaran

Mahasiswa mampu menganalisis Komplikasi Pada Kehamilan,

Persalinan, Nifas dan Bayi Baru Lahir

Bahan kajian

Kebijakan dalam Kebidanan

Metode pembelajaran

PBL, Ceramah, diskusi

Metode Evaluasi

Rubrik Penilaian Tugas

Daftar Pustaka

1. Syafrudin,dkk,(2010), Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan 2. Satrianegara, M. Fais,(2008), Buku Ajar Organisasi Dan Manajemen

Pelayanan Kesehatan Serta Kebidanan 3. Ahmad Djojosugito,(2009), Kebijakan Pemerintah Dalam Pelayanan

Kesehatan Menyongsong AFTA

Page 364: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

351

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

40. Mata kuliah : Penelitian Dalam Kebidanan

Kode Mata Kuliah : BDN 61701 Beban studi : 4 SKS Semester : VI

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini menjelaskan tentang penelitian kebidanan, metodologi

penelitian, biostatistik dasar dan epidemiologi klinis.

Capaian pembelajaran

1. Membangun kemampuan untuk menilai secara kritis literatture yang sesuai

2. Memformulasi pertanyaan/hipotesis, atau tujuan yang spesifik 3. Menganalisis secara kritis teori atau perspektif dan metode riset yang

relevan dn menghubungkan dengan metodologi yang spesifik 4. Membuat project penelitian/skripsi yang mendemonstrasikan

pemahaman secara jelas tentang peran bidan dalam konteks situasi

social politik saat ini.

Bahan kajian

1. Penelitian kebidanan 2. Metodologi penelitian 3. Biostatistik dasar 4. Epidemiologi klinis

Metode pembelajaran

PBL, Ceramah, diskusi

Metode Evaluasi

Page 365: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

352

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Rubrik Penilaian Tugas

Daftar Pustaka

1. Kothari, C.R. 2004. Research Methodology. Methods and Techniques. New Age International Publishers.. New Delhi

2. Nazir, M. 2009. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia.Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kulaitattif dan R&D. Alfabeta. Bandung

3. Supranto, J. 2009. Statistik. Teori dan Aplkasi. Edisi ketujuh. Penerbit Erlangga. Jakarta.

4. Suryabrata, S. 2002. Metodologi Penelitian. Rajawali Press, Jakarta

F. KURIKULUM PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN

1. Sebaran Mata Kuliah Program Studi Profesi Bidan Semester I

NO Kode MK Mata Kuliah Bobot

SKS

1 PBD1501 Keterampilan dasar Praktik Kebidanan 3

2 PBD1903 Asuhan Kebidanan pada Pranikah dan Prakonsepsi

2

3 PBD1101 Asuhan Kebidanan pada Kehamilan 5

4 PBD1904 KB dan Pelayanan kontrasepsi 2

5 PBD1102 Asuhan Kebidanan pada Persalinan 6

6 PBD1112 Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir 2

Jumlah 20

Semester II

NO Kode MK Mata Kuliah Bobot

SKS

Page 366: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

353

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

1 PBD2103 Asuhan kebidanan pada ibu nifas 2

2 PBD2111 Asuhan Kebidanan pada bayi, balita dan anak prasekolah

2

3 PBD2131 Manajemen pelayanan Kebidanan 4

4 PBD2902 Asuhan pada remaja dan perimenopause

2

5 PBD2143 Kebidanan Komunitas 4

6 PBD2005 Pelayanan holistik Dalam Praktik Kebidanan

3

7 PBD2001 Contunuity Of Care 2

Jumlah 19

2. Target Minimum Pengalaman Pembelajaran Pendidikan Profesi Bidan Target pengalaman pembelajaran pada program studi sarjana kebidanan

ditempuh dengan partisipasi dan Mandiri dibawha supervisi, daftar

targetnya adalah sebagai berikut :

No Kompenen Partisipasi Mandiri dibawah

supervise

1 Asuhan pranikah dan prakonsepsi 2 kasus 8 kasus

2 Asuhan kehamilan 5 kasus 75 kasus

3 Asuhan persalinan 5 kasus 40 kasus

4 Asuhan nifas 5 kasus 80 kasus

5 Bayi baru lahir/neonatus 5 kasus 40 kasus

6 Bayi, anak balita dan prasekolah 15 kasus 80 kasus

7 KB dan pelayanan kontrasepsi 5 kasus 15 kasus

8 Asuhan Remaja 3 kasus 5 kasus

9 Asuhan Perimenoupouse 3 kasus 5 kasus

10 Pelayanan holistik dalam praktik kebidanan 2 kasus 3 kasus

11 Continuity of Care 1 kasus 3 kasus

Total 51 Kasus 354 kasus

Page 367: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

354

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

3. Jadwal Pelaksanaan Mata Kuliah SEMESTER 1

No. Minggu Kode MK Nama MK

SKS Tempat Praktek

1

1 PBD1501 Keterampilan Dasar Praktik Klinik

3

Rumah Sakit

2 PBD1501 Keterampilan Dasar Praktik Klinik

3 PBD1501 Keterampilan Dasar Praktik Klinik

2 4 PBD1903

Asuhan Kebidanan pada Pranikah dan Pra Konsepsi

2 Community, Puskesmas,

Sekolah 5 PBD1903 Asuhan Kebidanan pada Pranikah dan Pra Konsepsi

3

6 PBD1101 Asuhan Kebidanan pada kehamilan

5

Puskesmas, BPM, Rumah

Sakit, Community

7 PBD1101 Asuhan Kebidanan pada kehamilan

8 PBD1101 Asuhan Kebidanan pada kehamilan

9 PBD1101 Asuhan Kebidanan pada kehamilan

10 PBD1101 Asuhan Kebidanan pada kehamilan

4

11 PBD1904 KB dan Pelayanan Kontrasepsi

2

Puskesmas, BPM, Rumah

Sakit, Community

12 PBD1904 KB dan Pelayanan Kontrasepsi

5

13 PBD1102 Asuhan Kebidanan pada Persalinan

6

Puskesmas, BPM, Rumah

Sakit, Community

14 PBD1102 Asuhan Kebidanan pada Persalinan

15 PBD1102 Asuhan Kebidanan pada Persalinan

16 PBD1102 Asuhan Kebidanan pada Persalinan

17 PBD1102 Asuhan Kebidanan pada Persalinan

18 PBD1102 Asuhan Kebidanan pada Persalinan

6

19 PBD1112 Asuhan Kebidanan pada Bayi Baru Lahir

2

Puskesmas, BPM, Rumah

Sakit, Community 20

PBD1112 Asuhan Kebidanan pada Bayi Baru Lahir

SEMESTER 2

Page 368: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

355

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

No. Minggu Kode MK Nama MK

SKS Tempat Praktek

1 1

PBD2103 Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas

2

Puskesmas, BPM, Rumah

Sakit, Community

2 PBD2103 Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas

2

3 PBD2111

Asuhan Kebidanan Bayi Balita dan Anak Pra Sekolah

2

Puskesmas, BPM, Rumah

Sakit, Community

4 PBD2111

Asuhan Kebidanan Bayi Balita dan Anak Pra Sekolah

3

5 PBD2131 Manajemen Pelayanan Kebidanan

4

Puskesmas, Rumah Sakit

6 PBD2131 Manajemen Pelayanan Kebidanan

7 PBD2131 Manajemen Pelayanan Kebidanan

8 PBD2131 Manajemen Pelayanan Kebidanan

4

9

PBD2902 Asuhan Pada Remaja dan perimenopause

2

Puskesman, BPM,

Community, Sekolah 10

PBD2902 Asuhan Pada Remaja dan perimenopause

5

11 PBD2143 Kebidanan Komunitas

4 Community 12 PBD2143 Kebidanan Komunitas

13 PBD2143 Kebidanan Komunitas

14 PBD2143 Kebidanan Komunitas

6

15 PBD2005 Pelayanan holistik Dalam Praktik

Kebidanan

3 Puskesman,

BPM 16

PBD2005 Pelayanan holistik Dalam Praktik Kebidanan

17 PBD2005 Pelayanan holistik Dalam Praktik

Kebidanan

7 18 PBD2001 Contunuity Of Care

2 Puskesman, BPM 19 PBD2001 Contunuity Of Care

Page 369: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

356

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

VII. YUDISIUM DAN WISUDA

a. Yudisium merupakan kewenangan program studi dan fakultas. b. Mahasiswa yang berhak yudisium adalah mahasiswa yang telah

dinyatakan lulus tugas akhir serta lulus mata kuliah lainnya sesuai dengan ketentuan.

Page 370: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

357

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

c. Pelaksanaan yudisium mahasiswa ditentukan berdasarkan tanggal yang bersangkutan telah menyelesaikan seluruh persyaratan akademik dan dinyatakan sebagai akhir masa studi.

d. Persyaratan akademik yang dimaksud pada point (c) antara lain adalah: 1) Telah memenuhi semua persyaratan dan lulus ujian akhir. 2) Telah mengumpulkan SKS minimal sesuai kurikulum. 3) IPK = 2,00 untuk jenjang D3 dan S1. 4) IPK = 3,00 untuk jenjang Profesi. 5) Tidak ada nilai E. 6) Nilai D tidak boleh lebih dari 2 (tidak termasuk mata kuliah MKU). 7) Telah mengunggah tugas akhir ke repository perpustakaan

Universitas Wiraraja bagi S1. 8) Telah mengikuti Tes Bahasa Inggris bagi S1 dan Tes Komputer bagi

S1 dan Vokasi sesuai ketentuan Universitas. 9) Telah melakukan pendaftaran yudisium secara online dan

melakukan validasi data ijazah. e. Yudisium sekurang-kurangnya satu kali dalam 6 (enam) bulan kecuali jika

tidak ada lulusan dan dituangkan dalam Keputusan yang diterbitkan oleh Dekan Fakultas.

f. Surat Keterangan Lulus (SKL) dapat dikeluarkan setelah mahasiswa melaksanakan Yudisium dan ditandatangani oleh Dekan Fakultas.

g. Fakultas wajib melaksanakan rapat yudisium. h. Rapat yudisium diikuti oleh peserta rapat yang unsur dan jumlahnya

ditetapkan berdasarkan Fakultas. i. Rapat yudisium paling sedikit dilaksanakan satu kali pada tiap semester,

dan dapat dilaksanakan paling lama satu bulan sebelum pelaksanaan wisuda.

j. Syarat - syarat mahasiswa yang dapat diusulkan kelulusannya dalam rapat yudisium ditetapkan oleh Fakultas.

k. Setiap mahasiswa yang telah dinyatakan lulus dalam yudisium wajib mengikuti wisuda.

l. Mahasiswa yang mengikuti wisuda sebagaimana dimaksud pada point (k) diberi ijazah dan transkrip akademik.

Page 371: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

358

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

m. Mahasiswa yang tidak mengikuti wisuda tidak dapat mengambil ijazah dan transkrip akademik.

n. Dalam hal-hal/alasan tertentu, Rektor dapat memberikan izin terhadap mahasiswa yang tidak mengikuti wisuda untuk dapat mengambil ijazah dan transkrip akademik.

o. Wisudawan terbaik ditetapkan melalui berita acara penetapan oleh Dekan Fakultas dengan kriteria : - IPK paling rendah 2,76 (dua koma tujuh puluh enam) untuk lulusan

diploma tiga (D3) dan sarjana (S1). - IPK paling rendah 3,00 (tiga koma nol nol) untuk lulusan profesi.

p. Wisudawan terbaik ditetapkan berdasarkan IPK tertinggi, masa studi tercepat dan tepat waktu serta kriteria lain yang ditetapkan oleh Dekan Fakultas.

q. Wisudawan berprestasi ditetapkan melalui berita acara penetapan oleh dekan fakultas dengan kriteria memiliki prestasi tertinggi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, hukum humaniora, olahraga dan seni budaya di tingkat nasional/internasional.

VIII. SARANA DAN PRASARANA FAKULTAS ILMU KESEHATAN

A. Ruang dan Gedung

Sarana dan Prasarana Fakultas Ilmu Kesehatan terdiri dari ruang kelas yang digunakan oleh Program Studi Keperawatan, Program Studi DIII Kebidanan dan Program Studi Kebidanan Jenjang Sarjana. Gedung Fakultas

Page 372: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

359

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Ilmu Kesehatan (terdiri dari Ruang Dekan, Ruang Kaprodi, Ruang Tata Usaha dan Ruang Pusat Jaminan Mutu Fakultas), Laboratorium terpadu yang terdiri dari laboratorium Keperawatan dan laboratorium Kebidanan serta Ruang Baca Fakultas Ilmu Kesehatan. Lokasi denah gedung dan ruang (terlampir).

Tabel 1. Gedung dan Ruang Fakultas Ilmu Kesehatan

NO GEDUNG LANTAI FUNGSI

1 Ruang 7.1 1 Ruang Kelas

2 Ruang 7.2 1 Ruang Kelas

3 Ruang 7.3 1 Ruang Kelas

4 Ruang 18.1 1 Ruang Kelas

5 Ruang 18.2 1 Ruang Kelas

6 Ruang 18.3 1 Ruang Kelas

7 Gedung FIK :

a. Ruang Pimpinan Fakultas

b. Ruang Kaprodi

c. Ruang Pelayanan Tata Usaha

d. Ruang Tim Penjamin Mutu Fakultas

1

1

1

2

Ruang Pengurus Fakultas

Ruang Pengurus Program Studi

Ruang pelayanan tata usaha

Dan Ruang tim penjamin mutu fakultas

8 Laboratorium terpadu 1

2

Laboratorium Kebidanan

Laboratorium Keperawatan

9 Ruang Baca 2 Sebagai tempat buku referensi yang terbaru

Penyelenggaraan proses pembelajaran berupa kuliah, dan

seminar didukung dengan fasilitas LCD projector permanen, komputer dan

Page 373: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

360

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

whiteboard. Di luar ruang kuliah, di seputar kampus, mahasiswa dapat

mengakses internet secara gratis (Free Internet Hotspot).

B. Laboratorium

Laboratorium merupakan unsur vital dalam

penyelenggaraan pendidikan tinggi. Laboratorium berperan

dalam proses pembelajaran bagi mahasiswa (kegiatan

praktikum), kegiatan penelitian dosen dan mahasiswa, serta

pelayanan kepada masyarakat. Di Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Wiraraja, terdapat 4 (Empat) laboratorium, yaitu:

1. Laboratorium Kebidanan

Kegiatan laboratorium ini terutama untuk melayani

praktikum mahasiswa dalam mata kuliah ilmu ukur tanah, yang

merupakan dasar berpijaknya mahasiswa untuk memahami

ukuran dan bentuk bumi dan menyajikannya dalam bentuk

tertentu. Pelaksanaan praktikum ilmu ukur tanah dilakukan di

beberapa lokasi startegis, dan mahasiswa dituntut untuk

mengukur jarak, beda tinggi dan mengetahui potongan melintang

jalan.

2. Laboratorium Keperawatan

.Kegiatan laboratorium ini terutama untuk melayani praktikum

mahasiswa dalam mata kuliah perpetaan, yang merupakan dasar

berpijaknya mahasiswa untuk memahami dan mengetahui dasar

pembuatan peta khususnya peta kontur. Pelaksanaan praktikum

perpetaan dilakukan di beberapa lokasi sekolah yang ada di

Kabupaten Sumenep.

C. Ruang Referensi (Ruang Baca)

Page 374: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

361

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Ruang referensi (ruang baca ditingkat Fakultas Ilmu Kesehatan

khususnya Tiga Program Studi) terletak menjadi satu dengan Ruang Kepala

Laboratorium. Ruang referensi dilengkapi dengan berbagai jenis buku

Kesehatan dan pengetahuan umum, jurnal, laporan penelitian dan

laporan Tugas Akhir.

Ruang baca melayani anggota maupun non anggota perpustakaan

dengan baik. Untuk menjadi anggota, syarat utamanya adalah terdaftar

menjadi mahasiswa, dosen atau tenaga kependidikan di Fakultas Ilmu

Kesehatan Universitas Wiraraja. Waktu buka ruang baca adalah Senin s/d

Jumat pukul 8.00-15.00, Ruang baca memiliki AC.

D. Fasilitas Internet

Universitas Wiraraja telah menyediakan Free Internet Hotspot di

seluruh lingkungan kampus, sehingga diharapkan mahasiswa dapat

mengakses jaringan internet dengan baik dan lancar. Selain itu juga

disediakan beberapa komputer yang terhubung dengan internet yang

terletak di ruang referensi, sehingga mahasiswa yang tidak mempunyai

laptop tetap bisa memanfaatkan jaringan internet.

E. Layanan Kesehatan

P E R A T U R A N

UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP Nomor : 01/PER/Unija/KMH-15/IX/2016

Tentang

Page 375: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

362

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

KODE ETIK MAHASISWA UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP

Menimbang : 1. Bahwa untuk menciptakan tata kehidupan

kampus yang kondusif, berwatak akademis, berwawasan budaya bangsa, bermoral Pancasila, dan berkarakter Manusiawi, Arif, Religius, Integrasi, Tangguh, Inovatif, dan Mandiri, diperlukan suatu standar perilaku sebagai dasar bersikap dan bertindak dalam bentuk Kode Etik Mahasiswa Universitas Wiraraja Sumenep;

2. Bahwa segala kegiatan akademik dan non akademik (ekstrakulikuler) yang berdasarkan nilai-nilai karakter tersebut diatas dapat terselenggara dengan baik, apabila terdapat komitmen dari seluruh civitas akademika daam rangka pencapaian visi, misi, tujuan Universitas Wiraraja Sumenep;

3. Bahwa berdasarkan point (1) dan (2) ditas, untuk memberikan jaminan kepastian hukum, perlu ditetapkan Peraturan Universitas Wiraraja Sumenep tentang “Kode Etik Mahasiswa Universitas Wiraraja Sumenep”.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen.

3. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi.

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Page 376: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

363

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Nasional Pendidikan. 5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen. 6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi.

8. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 0618/O/1989 tentang Pendirian Universitas Wiraraja.

9. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan Arya Wiraraja Sumenep.

10. Statuta Universitas Wiraraja Sumenep.

Memperhatikan : 1. Hasil Rapat Pimpinan Universitas Wiraraja Sumenep pada tanggal 26 Agustus 2016.

2. Rapat Senat Universitas pada tanggal 31 Agustus 2016.

MEMUTUSKAN Menetapkan : Pertama : Peraturan Universitas Wiraraja Sumenep tentang

Kode Etik Mahasiswa Universitas Wiraraja Sumenep,sebagaimana pada Lampiran Keputusan ini.

Kedua : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Page 377: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

364

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Ditetapkan di Pada tanggal

: :

SUMENEP 01 September 2016

R e k t o r, Ttd Hj. ALWIYAH, SE., MM.

Page 378: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

365

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Lampiran : Peraturan Universitas Nomor : 01/PER-UNIJA/KMH-15/IX/2016 Tanggal : 01 September 2016

BAB I KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan: 1. Kode Etik adalah pedoman yang tertulis yang merupakan standar perilaku,

nilai-nilai karakter dan akhlak bagi mahasiswa Universitas Wiraraja

Sumenep dalam berinteraksi dengan sesama mahasiswa, dosen,

karyawan, alumni, masyarakat, dan lingkungan dalam lingkup akademik

dan non akademik (ekstrakulikuler) berdasarkan norma-norma dalam

kehidupan bermasyarakat.

2. Universitas adalah Universitas Wiraraja Sumenep.

3. Kampus adalah kampus Universitas Wiraraja Sumenep sebagai tempat

penyelenggaraan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

4. Rektor adalah Rektor Universitas Wiraraja Sumenep.

5. Dekan adalah Dekan Fakultas dalam lingkungan Universitas.

6. Direktur adalah Direktur Program Pascasarjana Universitas.

7. Dosen adalah pegawai universitas dengan tugas utama mendidik, serta

melakukan penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

8. Karyawan adalah tenaga administratif universitas yang bertugas

memberikan pelayanan kepada dosen, mahasiswa, dan masyarakat dalam

pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

9. Mahasiswa adalah setiap orang yang secara resmi terdaftar di Universitas

sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Page 379: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

366

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

10. Ujian adalah bentuk penilaian hasil belajar yang dapat diselenggarakan

melalui ujian tengah semester, ujian akhir semester dan ujian tugas akhir.

11. Perkuliahan adalah kegiatan tatap muka antara dosen dengan mahasiswa

mellaui proses yang terjadi dalam perencanaan dan penyajian materi

belajar mengajar di kampus serta evaluasi atas proses-proses itu beserta

produk dan unsur yang terlibat.

12. Kegiatan kulikuler adalah kegiatan akademik yang meliputi : kuliah,

pertemuan kelompok kecil (seminar, diskusi, responsi), bimbingan

penelitian, praktikum, tugas mandiri, belajar mandiri, penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat (kuliah kerja nyata, kuliah kerja lapangan

dan sebagainya)

13. Kegiatan ekstrakulikuler adalah kegiatan yang dirancang dan dilaksanakan

di luar kegiatan akademik yang bertujuan untuk mengembangkan soft skill

mahasiswa.

BAB II

MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 2

Kode Etik Mahasiswa Universitas dimaksudkan sebagai pedoman bagi seluruh mahasiswa dalam berperilaku dan berinteraksi saat melaksanakan aktivitas di lingkungan Universitas dan di tengah masyarakat pada umumnya.

Pasal 3

Kode Etik Mahasiswa Universitas bertujuan untuk : 1. Membentuk mahasiswa yang berkarakter dalam mendukung

terwujudnya visi, misi, dan tujuan universitas 2. Menjamin terpeliharanya kehidupan kampus yang mendukung

pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan kegiatan pendukung secara baik di kampus.

Page 380: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

367

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

3. Memberikan landasan dan pedoman bagi mahasiswa sebagai anggota masyarakat ilmiah dan warga kampus dalam bersikap dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari khususnya di dalam kampus.

BAB III

RUANG LINGKUP

Pasal 4

Kode Etik Mahasiswa ini memiliki ruang lingkup antara lain : 1. Seluruh mahasiswa yang terdaftar di Universitas. 2. Setiap interaksi dan aktivasi mahasiswa di lingkungan kampus, serta di

luar kampus sepanjang tindakan yang dilakukan disetujui oleh pimpinan fakultas dan universitas.

BAB IV

STANDAR PERILAKU

Pasal 5

Standar Perilaku yang baik mencerminkan ketinggian akhlak dan ketentuan terhadap norma-norma etik yang hidup dalam masyarakat, yang meliputi : 1. Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2. Setia dan taat kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Tahun 1994. 3. Berkarakter Manusiawi, Arif, Religius, Integritas, Tangguh, Inovatif, dan

Mandiri. 4. Menghargai Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS), dan

menjunjung tinggi kebudayaan baik lokal maupun nasional. 5. Mengutamakan kepentingan bangsa, negara, dan universitas di atas

kepentingan diri sendiri, seseorang atau kelompok. 6. Menjaga dan menjunjung itnggi citra Universitas. 7. Secara aktif ikut memelihara sarana dan prasarana Universitas serta

menjaga kebersihan, ketertiban, dan keamanan kampus.

Page 381: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

368

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

8. Mentaati Ketentuan Tata Tertib Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Universitas.

9. Menghindari perbuatan yang tidak bermanfaat dan/atau bertentangan dengan norma hukum atau ketentuan Tata Tertib Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Universitas.

BAB V PROSES BELAJAR MENGAJAR

Pasal 6

Kode etik dalam proses belajar mengajar meliputi kode etik mengikuti perkuliahan, kode etik mengerjakan tugas dan kode etik mengikuti ujian.

Pasal 7

Kode Etik saat berada di ruang kuliah dan/atau laboratorium adalah : 1. Hadir tepat waktu atau sesuai kesepakatan saat kontrak perkuliahan; 2. Berpakaian rapi, bersih, sopan, dan menggunakan sepatu; 3. Menghormati mahasiswa lain, dengan tidak melakukan perbuatan yang

dapat mengganggu perkuliahan; 4. Tidak boleh merokok 5. Santun dalam mengeluarkan pendapat; 6. Jujur; 7. Menjaga kebersihan.

Pasal 8

Kode Etik mengerjakan tugas / laporan akhir / skripsi / tesis, yaitu : 1. Jujur dan mematuhi etika ilmiah dalam penulisan dan menyajikan laporan

akhir / skripsi / tesis ; 2. Menjunjung tinggi kejujuran dan menghindari hal-hal yang bersifat

plagiasi, gratifikasi kepada dosen maupun karyawawan; 3. Menjunjung tinggi disiplin waktu penyerahan tugas / laporan akhir /

skripsi / tesis.

Page 382: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

369

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Pasal 9

Kode Etik mengikuti ujian, yaitu : 1. Mematuhi aturan; 2. Jujur dan beritikad baik, tidak melihat catatan atau sumber lain yang tidak

dibenarkan, kecuali untuk ujian yang secara tegas membenarkan hal demikian;

3. Percaya pada kemampuan sendiri; 4. Tidak mengganggu mahasiswa lain yang sedang mengikuti ujian; 5. Tidak merusak inventaris Universitas seperti meja, kursi, dinding dengan

itikad yang tidak baik untuk keperluan memudahkan menjawab soal ujian; 6. Tidak menjanjikan atau memberikan sejumlah uang atau fasilitas lainnya

kepada dosen atau pihak lainnya dengan tujuan untuk mempengaruhi proses dan hasil ujian.

BAB VI

INTERAKSI

Pasal 10

Dalam kehidupan kampus akan terjadi interaksi antara mahasiswa dengan universitas, mahasiswa dengan dosen, mahasiswa dengan karyawan, mahasiswa dengan mahasiswa dan antara mahasiswa dengan masyarakat.

Pasal 11

Etika dalam hubungan antara mahasiswa dengan universitas : 1. menjaga dan menjunjung tinggi nama baik universitas dimanapun berada;

Page 383: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

370

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

2. mematuhi segala peraturan yang berlaku, baik yang menyangkut bidang akdemik maupun non akademik, termasuk di dalamnya kegiatan berorganisasi;

3. memelihara lingkungan kampus yang asri, menjaga fasilitas kampus dan kebersihan, keamanan serta kerukunan antar sivitas akademika;

4. kegiatan kemahasiswaan/ekstrakulikuler yang menggunakan nama Universitas dapat dilakasanakan setelah memperoleh izin dari Rektor atau Pejabat yang ditunjuk oleh Rektor.

Pasal 12

Etika dalam hubungan antara mahasiswa dan dosen : Setiap mahasiswa wajib : 1. menghormati dan menghargai dosen; 2. bersikap sopan santun terhadap setiap dosen dalam berinteraksi baik di

dalam maupun di luar kampus; 3. santun dalam menggunakan pendapat atau mengungkapkan ketidak-

sepahaman pendapat tentang keilmuan yang disertai dengan argumentasi yang rasional;

4. memberikan koreksi kepada dosen apabila pendapat dosen keliru dalam proses belajar mengajar secara santun;

5. bekerjasama dengan dosen dalam mencapai tujuan pembelajaran, termasuk menyiapkan diri sebelum berinteraksi dengan dosen di ruang perkuliahan/laboratorium;

6. melaksanakan tugas yang diberikan dosen dalam rangka memperlancar penyelesaian studinya secara arif, juju, dan bertanggungjawab.

7. Percaya pada kemampuan sendiri, dalam arti tidak menggunakan pengaruh orang lain untuk tujuan mempengaruhi penilaian dosen;

8. Tidak mengeluarkan ancaman baik secara langsung maupun dengan menggunakan orang lain terhadap dosen.

Pasal 13

Etika dalam hubungan antara mahasiswa dan karyawan : 1. Menghormati dan menghargai karyawan;

Page 384: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

371

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

2. Bersikap sopan santun terhadap setiap karyawan dalam berinteraksi baik di dalam maupun di luar kampus;

3. Bersikap sabar saat menunggu pelayanan; 4. Tidak menjanjikan atau memberikan sejumlah uang atau fasilitas lainnya

kepada karyawab untuk mendapatkan perlakuan istimewa atau untuk melakukan tindakan yang bertentangan dengan hukum dan peraturan di lingkungan Universitas

5. Tidak mengeluarkan ancaman baik secara langsung maupun dengan menggunakan orang lain terhadap karyawan.

Pasal 14

Etika dalam hubungan antara mahasiswa dan mahasiswa : 1. Menghormati dan menghargai sesama mahasiswa tanpa pengecualian; 2. Bersikap sopan santun sesama mahasiswa dalam berinteraksi baik di

dalam maupun di luar kampus; 3. Memiliki solidaritas yang kuat dan saling membantu untuk tujuan yang

baik; 4. Menghormati perbedaan pendapat atau pandangan dengan mahasiswa

lain; 5. Menghindari perkataan yang dapat menyakiti perasaan mahasiswa lain; 6. Tidak melakukan ancaman atau tindakan kekerasan terhadap sesama

mahasiswa baik di dalam limgkungan maupun di luar lingkungan Universitas;

7. Saling menasehati untuk tujuan kebaikan; 8. Menghormati perbedaan pendapat atau pandangan dengan mahasiswa

lain; 9. Tidak mengganggu ketenangan mahasiswa lain yang sedang mengikuti

proses pembelajaran; 10. Tidak mengajak atau mempengaruhi mahasiswa lain untuk melakukan

tindakan tidak terpuji yang bertentangan dengan norma hukum dan norma lainnya yang hidup di tengah masyarakat.

Pasal 15

Page 385: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

372

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Etika dalam hubungan antara mahasiswa dan masyarakat : 1. Mengabadikan ilmu untuk membantu masyarakat; 2. Menghormati norma yang berlaku pada kehidupan masyarakat; 3. Memberi contoh dan mengajak masyarakat berbuat yang baik dan terpuji.

BAB VII KEWAJIBAN MAHASISWA TERHADAP PELAKSANAAN KODE ETIK

Pasal 16

1. Setiap mahasiswa wajib mengindahkan dan melaksanakan kode etik

mahasiswa Universitas Wiraraja Sumenep; 2. Pelanggaran terhadap kode etik mahasiswa ini dapat dikenakan sanksi

sesuai dengan Ketentuan Tata Tertib Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Universitas.

BAB VIII

KOMISI DISIPLIN MAHASISWA

Pasal 17 1. Pelanggaran terhadap ketentuan tata tertib kehidupan kampus dapat

ditangani oleh Komisi Disiplin yang dapat dibentuk pada tingkat Fakultas dan Universitas

2. Komisi Disiplin Mahasiswa Tingkat Fakultas adalah Tim yang ditunjuk dan diangkat oleh Dekan dengan tugas dan wewenang memeriksa dan memberikan saran penyelesaian atas pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan tentang tata tertib kehidupan kampus di tingkat fakultas dan bertanggung jawab kepada Dekan.

3. Komisi Disiplin Mahasiswa Tingkat Universitas adalah Tim yang ditunjuk dan diangkat oleh Rektor dengan tugas dan wewenang memeriksa dan memberikan saran penyelesaian atas pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan tentang tata tertib kehidupan kampus di tingkat fakultas dan bertanggung jawab kepada Rektor.

Page 386: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

373

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

BAB IX

KETENTUAN PENUTUP Pasal 18

1. Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan ini akan ditetapkan lebih

lanjut melalui Keputusan Rektor. 2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Pada tanggal

: :

SUMENEP 01 September 2016

R e k t o r, Ttd Hj. ALWIYAH, SE., MM.

Page 387: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

374

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

KEPUTUSAN

REKTOR UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP Nomor : 46/SK/R/KMH-15/Unija/X/2016

TENTANG KETENTUAN TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA

UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP

REKTOR UNIVERSITAS WIRARAJA MENIMBANG : a.

Bahwa untuk menciptakan tata kehidupan kampus yang kondusif, berwatak akademis, berwawasan budaya bangsa, bermoral Pancasila dan berkepribadian yang luhur, diperlukan adanya ketentuan yang mengatur Tata Tertib Kehidupan Kampus;

b. Bahwa keputusan Rektor No. 34/SK/R/KMH/Unija/X/2007, tanggal 27 Oktober 2007 tentang Pedoman Tata TertibKehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Universitas Wiraraja Sumenep dipandang tidak memadai lagi, sehingga diperlukan penyesuaian;

c. Bahwa untuk memberikan jaminan kepastian hukum, Ketentuan Tata Tertib Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Universitas Wiraraja Sumenep perlu ditetapkan dengan keputusan Rektor.

Page 388: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

375

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

MENGINGAT : 1.

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Undang-undang Republik Indonesia No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

3. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen.

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi.

7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan PengelolaanPerguruan Tinggi.

8. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 0618/O/1989, tentang Pendirian Universitas Wiraraja Sumenep.

9. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan Arya Wiraraja.

10. Statuta Universitas Wiraraja Sumenep.

11. Peraturan Universitas Nomor : 01/PER/Unija/KMH-15/IX/2016, tanggal 1 September 2016 tentang Kode Etik Mahasiswa Universitas Wiraraja Sumenep.

MEMPERHATIKAN : Hasil Rapat Pimpinan Universitas Wiraraja Sumenep pada tanggal 10 Oktober 2016.

Page 389: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

376

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

MEMUTUSKAN MENETAPKAN : PERTAMA : Keputusan Rektor Universitas Wiraraja Sumenep tentang

Ketentuan Tata Tertib Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Universitas Wiraraja Sumenep,sebagaimana pada Lampiran Keputusan ini.

KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Pada tanggal

: :

SUMENEP 14 Oktober 2016

R e k t o r, Ttd Hj. ALWIYAH, SE., MM.

Page 390: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

377

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Lampiran : Surat Keputusan Rektor

Universitas Wiraraja Sumenep

Nomor : 46/SK/R/KMH-15/UNIJA/X/2016 Tanggal : 14 Oktober 2016

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam keputusan ini yang di maksud dengan : 1. Rektor Adalah Rektor Universitas Wiraraja Sumenep. 2. Dekan adalah Dekan Fakultas di lingkungan Universitas Wiraraja

Sumenep. 3. Direktur adalah Direktur Program Pascasarjana Universitas Wiraraja

Sumenep. 4. Universitas adalah Universitas Wiraraja Sumenep 5. Kampus adalah kampus Universitas Wiraraja Sumenep sebagai tempat

penyelenggaraan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. 6. Mahasiswa adalah peserta didik yang telah terdaftar dan memenuhi

persyaratan lain yang ditetapkan oleh Universitas 7. Atribut kampus adalah segala sesuatu yang terkait dengan kampus,

diantaranya simbol-simbol, lambang-lambang, dan kebijakan Universitas. 8. Kegiatan kurikuler adalah kegiatan akademik yang meliputi : kuliah,

pertemuan kelompok kecil (seminar, diskusi, responsi), bimbingan penelitian, praktikum, tugas mandiri, belajar mandiri, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (kuliah kerja nyata, kuliah kerja lapangan dan sebagainya)

Page 391: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

378

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

9. Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dirancang dan dilaksanakan di luar kegiatan akademik yang bertujuan untuk mengembangkan soft skill mahasiswa.

10. Ketentuan Tata Tertib Kehidupan Kampus Bagi mahasiswa adalah ketentuan yang mengatur hak, kewajiban, larangan, sanksi, dan pembinaan untuk menciptakan Tata Kehidupan Kampus yang aman, damai, tertib, dan disiplin.

11. Komisi Disiplin selanjutnya disingkat Komdis adalah Komisi Disiplin Universitas dan Komisi Disiplin Fakultas.

12. Komisi Disiplin Universitas, selanjutnya disingkat Komdis-U adalah Tim Ad hoc tingkat universitas yang terdiri atas ketua, sekretaris, dan anggota yang bertugas membantu pimpinan Universitas untuk menyelidiki dan memeriksa kejadian/peristiwa yang terjadi di lingkungan universitas.

13. Komisi Disiplin Fakultas, selanjutnya disingkat Komdis-F adalah Tim tingkat fakultas yang terdiri atas ketua, sekretaris, dan anggota, yang bertugas membantu pimpinan fakultas untuk menyelidiki dan memeriksa kejadian yang terjadi di lingkungan fakultas.

BAB II

TUJUAN

Pasal 2

Ketentuan Tata Tertib Kehidupan Kampus bertujuan untuk : 1. Menjamin terpeliharanya kehidupan kampus yang mendukung

pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan kegiatan pendukung lainnya secara baik di dalam kampus.

2. Memberikan landasan dan pedoman bagi mahasiswa sebagai anggota masyarakat ilmiah dan warga kampus untuk bersikap dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari khususnya di dalam kampus.

3. Memberikan landasan dan pedoman bagi pemberian sanksi atas pelanggaran terhadap ketentuan yang telah ditetapkan.

Page 392: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

379

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

BAB III HAK DAN KEWAJIBAN

Pasal 3

HAK 1. Mahasiswa berhak menggunakan sarana dan prasarana serta fasilitas yang

tersedia dalam menunjang proses dan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi sesuai dengan fungsi dan kegunaannya.

2. Menggunakan kebebasan akademik secara bertanggungjawab untuk menuntut danmengkaji ilmu sesuai dengan norma dan susila yang berlaku dalam lingkungan akademik;

3. Memperoleh pengajaran sebaik-baiknya dan layanan bidang akademik sesuai denganminat, bakat, kegemaran dan kemampuan;

4. Memanfaatkan fasilitas dalam rangka kelancaran proses belajar; 5. Mendapat bimbingan akademik dari dosen dalam penyelesaian studinya; 6. Memperoleh layanan informasi yang berkaitan dengan program studi

yang diikuti serta hasil belajarnya; 7. Menyelesaikan studi lebih awal dari jadwal yang ditetapkan sesuai

denganperaturan/ketentuan yang berlaku; 8. Memperoleh layanan kesejahteraan sesuai dengan peraturan/ ketentuan

yang berlaku; 9. Memanfaatkan sumberdaya yang dimiliki Universitas Wiraraja Sumenep

sesuai ketentuan yang berlaku; 10. Pindah ke perguruan tinggi lain atau program studi lain, bilamana

memenuhi persyaratan penerimaan mahasiswa pada perguruan tinggi atau program studi yang hendak dimasuki bilamana daya tampung perguruan tinggi atau program yang bersangkutan memungkinkan;

11. Mengikuti kegiatan organisasi mahasiswa Universitas . 12. Memperoleh pelayanan kegiatan organisasi mahasiswa Universitas .

Page 393: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

380

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

13. Memperoleh pelayanan khusus bilamana menyandang cacat dan disesuaikan dengan kemampuan universitas;

14. Memperoleh penghargaan atas prestasi yang diperolah sesuai peraturan/ketentuan yang berlaku.

15. Mahasiswa yang diduga melakukan pelanggaran terhadap Tata Tertib Kehidupan Kampus dipandang tidak bersalah sebelum dijatuhi sanksi, namun demikian pelayanan akademik dapat dihentikan sampai menunggu hasil keputusan Komdis.

16. Mahasiswa yang diperiksa oleh Komdis karena diduga melakukan pelanggaran terhadap Tata Tertib Kehidupan Kampus, berhak membela diri secara lisan dan/atau tertulis dihadapan pemeriksa serta dapat menghadirkan saksi.

17. Mahasiswa yang diperiksa sebagaimana dimaksud pada ayat (16) di tingkat Fakultas, berhak mendapatkan salinan hasil pemeriksaan yang dicatat dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang ditandatangani oleh Ketua Komdis - F.

18. Mahasiswa yang diperiksa sebagaimana dimaksud pada ayat (17) di tingkat Universitas, berhak mendapatkan salinan hasil pemeriksaan yang dicatat dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang ditandatangani oleh Ketua Komdis - U

Pasal 4 KEWAJIBAN

1. Mahasiswa baru wajib mengisi pernyataan untuk mematuhi segala

ketentuan yang berlaku dan sanksinya, dimana pernyataan tersebut ditandatangani bersama dengan orang tua atau walinya.

2. Mahasiswa berkewajiban untuk menjaga Tata Tertib Kehidupan Kampus, dan mematuhi semua ketentuan yang berlaku.

3. Mahasiswa yang dipanggil oleh komdis karena disangka melakukan dan/atau mengetahui terjadinya pelanggaran Tata Tertib Kehidupan Kampus, wajib memenuhi panggilan tersebut.

Page 394: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

381

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

4. Jika mahasiswa yang diduga melakukan pelanggaran, tidak memenuhi panggilan tiga kali berturut-turut tanpa ada alasan yang jelas, maka laporan pelanggaran yang disangkakan kepadanya dapat dipandang diakui kebenarannya.

5. Bagi mahasiswa yang tidak memenuhi panggilan sebagaimana dimaksud pada ayat (4), komdis merekomendasikan sanksi yang wajar dijatuhkan kepadanya, disertai berita acara ketidakhadirannya memenuhi panggilan pemeriksaan.

6. Mahasiswa yang dianggap dapat memberi kesaksian terhadap mahasiswa yang disangka melakukan dan/atau mengetahui terjadinya pelanggaran Tata Tertib Kehidupan Kampus wajib memenuhi panggilan Komdis.

7. Bagi mahasiswa yang tidak memenuhi panggilan sebagaimana dimaksud pada ayat (6), komdis merekomendasikan sanksi yang wajar dijatuhkan kepadanya, disertai berita acara ketidakhadirannya memenuhi panggilan pemeriksaan.

BAB IV TATA CARA MENYAMPAIKAN PENDAPAT

Pasal 5

Tata Cara menyampaikan pendapat diatur sebagai berikut: 1. Setiap mahasiswa yang akan menyampaikan pendapat, baik secara lisan

maupun tertulis kepada pimpinan universitas/fakultas, harus melalui organisasi kemahasiswaan yang sah dan diakui.

2. Rencana penyampaian pendapat disampaikan secara tertulis kepada pejabat terkait yang berisi maksud dan tujuan, topik/permasalahan yang akan disampaikan, penanggungjawab pelaksana, peserta, waktu, tempat pelaksanaan, lama waktu yang diperlukan, dan pejabat terkait yang diperlukan dan permohonan disampaikan 3 (tiga) hari sebelumnya.

3. Mahasiswa yang menyampaikan pendapat/aspirasi berhak memperoleh respon.

4. Mahasiswa yang menyampaikan pendapat wajib mentaati peraturan/ketentuan yang berlaku;

Page 395: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

382

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

5. Bentuk penyampaian pendapat dilakukan melalui dialog dengan nuansa akademik

BAB V TUGAS DAN WEWENANG KOMISI DISIPLIN

Pasal 6

1. Komdis berwenang membantu pimpinan melakukan penyelidikan dan

pemeriksaan kepada setiap mahasiswa yang dilaporkan, diduga melakukan tindakan dan/atau perbuatan yang melanggar Tata Tertib Kehidupan Kampus, peraturan akademik, dan ketentuan lainnya.

2. Komdis Unija bertugas dan berwenang membantu pimpinan universitas melakukan penyelidikan, pemeriksaan terhadap pelanggaran Ketentuan Tata Tertib Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Unija yang disangka dilakukan baik dilakukan secara individu maupun bersama-sama dan/atau bantu membantu oleh mahasiswa dari dua atau lebih fakultas dan/atau Program Pascasarjana.

3. Komdis Fakultas dan Program Pascasarjana bertugas dan berwenang membantu pimpinan fakultas dan direktur melakukan penyelidikan, pemeriksaan kepada mahasiswa di lingkungannya yang disangka melakukan pelanggaran terhadap Tata Tertib Kehidupan Kampus.

4. Untuk keperluan pemeriksaan, komdis memanggil secara patut mahasiswa yang disangka melakukan pelanggaran, serta pihak lain yang dianggap mengetahui, mengalami, atau melihat terjadinya pelanggaran tersebut sebagai saksi.

5. Komdis Unija wajib memberikan rekomendasi kepada Rektor terhadap mahasiswa yang akan dijatuhi sanksi karena terbukti melakukan pelanggaran Tata Tertib Kehidupan Kampus.

6. Komdis dapat memberikan pertimbangan pembinaan kepada Dosen Wali terhadap mahasiswa yang dijatuhi sanksi.

Pasal 7

Page 396: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

383

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Satuan Pengamanan sesuai dengan kewenangannya, dapat memberikan laporan dan kesaksian baik secara lisan maupun tertulis tentang suatu bentuk pelanggaran mahasiswa kepada Komdis.

BAB VI PELANGGARAN KETENTUAN TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS

Pasal 8

Pelanggaran Ketentuan Tata Tertib Kehidupan Kampus adalah setiap ucapan, perbuatan yang dilakukan oleh mahasiswa, baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama dan/atau menyuruh melakukan sesuatu di dalam kampus, berupa: 1. Berbusana dan berperilaku yang tidak sepantasnya menurut etika sopan

santun, norma-norma adat istiadat, agama dalam mengikuti kegiatan di dalam kampus.

2. Melakukan aktivitas pada pukul 22.00-06.00 WIB harus mendapat izin pimpinan Universitas.

3. Memasang iklan, spanduk, baliho, dan/atau semacamnya tanpa izin pimpinan universitas dan/atau pimpinan unit kerja terkait.

4. Parkir kendaraan tidak pada tempat yang telah disediakan. 5. Melakukan perbuatan pengrusakan dan pelanggaran terhadap atribut

universitas baik di dalam maupun di luar kampus. 6. Merusak taman, tanaman, pepohonan, mencemari kali, menganggu dan

membunuh satwa dan sejenisnya yang sengaja diadakan dan dipelihara untuk keindahan dan kenyamanan kampus.

7. Mencoret, merobek, merusak, menghilangkan, menggelapkan, dan/atau mengambil seluruhnya atau sebagian sarana dan prasarana serta barang inventaris universitas, fakultas, program pascasarjana, unit kerja lain dan kepemilikan perorangan lainnya.

8. Bertempat tinggal di dalam kampus yang bukan peruntukannya. 9. Mengeluarkan ucapan atau perkataan yang menyerang pribadi dan/atau

jabatan dan/atau lembaga yang bertentangan dengan etika sopan-santun, norma adat-istiadat, norma agama, dan hukum yang berlaku.

Page 397: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

384

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

10. Melakukan kegiatan dan/atau aktivitas yang mengganggu kegiatan perkuliahan dan/atau akademik lainnya.

11. Menyebarluaskan informasi yang tidak benar tentang lembaga baik di dalam maupun diluar kampus serta menghasut dan mempengaruhi orang lain yang menyebabkan citra dan nama baik lembaga terganggu.

12. Melakukan pemalakan, penyuapaan, perjokian, perjudian, dan pencurian. 13. Melakukan pemalsuan dokumen, pemalsuan karya ilmiah, plagiat

dan/atau memberikan data, keterangan, dan laporan palsu. 14. Melakukan minum-minuman keras dan/atau mabuk-mabukan. 15. Melakukan tindakan mengancam, memeras, atau menteror pimpinan,

dosen, karyawan dan mahasiswa. 16. Mengetahui, menyimpan, membawa, mengedarkan, menggunakan obat-

obatan terlarang lainnya tanpa izin pihak berwajib. 17. Mengetahui, menyimpan, membawa, meminjamkan, menggunakan

senjata api, senjata tajam dan/atau bahan peledak tanpa izin pihak berwajib.

18. Melakukan tindak asusila, porno aksi, pelecehan seksual dan/atau pemerkosaan.

19. Memicu dan/atau menghasut sehingga terjadi perkelahian dan tawuran, membuat keonaran, terlibat tawuran, melakukan pemukulan, perkelahian, penganiayaan dan/atau pembunuhan.

BAB VII

KLASIFIKASI PELANGGARAN

Pasal 9

1. Pelanggaran terhadap ketentuan Pasal 8 ayat (1), (2), (3) dan(4) tersebut adalah pelanggaran ringan.

2. Apabila pelanggaran ringan sebagaimana dimaksud pada Pasal 8 ayat (1), (2), (3) dan (4), telah dilakukan 2 (dua) kali secara berturut-turut maka dapat ditingkatkan menjadi pelanggaran sedang.

3. Pelanggaran terhadap ketentuan Pasal 8 ayat, (5), (6), (7), (8) dan (9) tersebut adalah pelanggaran sedang.

Page 398: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

385

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

4. Apabila pelanggaran sedang sebagaimana dimaksud pada Pasal 8 ayat (5), (6), (7), (8) dan (9) diulang kembali maka dapat ditingkatkan menjadi pelanggaran berat.

5. Pelanggaran terhadap ketentuan Pasal 8 ayat,(10), (11), (12), (13), (14) dan (15) tersebut adalah pelanggaran berat.

6. Apabila pelanggaran berat sebagaimana dimaksud pada Pasal 8 ayat (10), (11), (12), (13), (14) dan (15) diulang kembali maka dapat ditingkatkan menjadi pelanggaran sangat berat.

7. Pelanggaran terhadap ketentuan Pasal 8 ayat (16), (17), (18) dan (19) tersebut adalah pelanggaran sangat berat.

Pasal 10

1. Mahasiswa yang menjadi korban akibat pelanggaran ketentuan yang

diatur dalam Pasal 8 ayat (18) dan (19), dapat melaporkan pada pihak kepolisian.

2. Mahasiswa yang dilaporkan pada pihak kepolisian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), tetap diproses pelanggarannya oleh Komdis.

3. Apabila mahasiswa yang dilaporkan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak Kepolisian, maka hasil pemeriksaan pihak kepolisian dapat dijadikan acuan oleh komdis untuk memberikan rekomendasi sanksi kepada yang bersangkutan oleh pimpinan universitas.

BAB VII

JENIS-JENIS SANKSI Pasal 11

Pelanggaran terhadap Tata Tertib Kehidupan Kampus, dapat dijatuhi sanksi berupa : 1. Sanksi Ringan

Pelanggaran ringan yang dilakukan oleh mahasiswa sebagaimana diatur dalam Pasal 8 ayat (1), (2), (3) dan (4), jo. Pasal 9 ayat (1), dapat dijatuhi sanksi ringan berupa:

Page 399: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

386

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

a. Teguran lisan b. Teguran tertulis c. Pernyataan tidak puas secara tertulis.

2. Sanksi Sedang

Pelanggaran sedang yang dilakukan oleh mahasiswa sebagaimana diatur dalam Pasal 8 ayat (5), (6), (7), (8) dan (9) jo. Pasal 9 ayat (3), dapat dijatuhi sanksi sedang berupa: a. Penundaan seminar, ujian proposal, skripsi, tesis, selama jangka waktu

tertentu; b. Penggantian kerugian atau penggantian benda/barang semacamnya; c. Pemecatan dari jabatan lembaga kemahasiswaan tingkat fakultas

dan/atau universitas; 3. Sanksi Berat

Pelanggaran berat yang dilakukan oleh mahasiswa sebagaimana diatur dalam Pasal 8 ayat (10), (11), (12), (13), (14) dan (15) jo. Pasal 9 ayat (5), dapat dijatuhi sanksi berat berupa: a. Pemberhentian dengan hormat atas permintaan sendiri sebagai

mahasiswa; b. Pemberhentian sementara sebagai mahasiswa (skorsing) paling lama

dua semester. 4. Sanksi Sangat Berat

Pelanggaran yang dilakukan oleh mahasiswa sebagaimana diatur dalam Pasal 8 ayat (16), (17), (18) dan (19) jo. Pasal 9 ayat (7), dapat dijatuhi sanksi sangat berat berupa: a. Pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai

mahasiswa; b. Pemberhentian tidak dengan hormat (pemecatan) sebagai mahasiswa.

BAB VIII

Page 400: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

387

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

TATA CARA PENYELIDIKAN DAN PEMERIKSAAN

Pasal 12

1. Penyelidikan dan pemeriksaan oleh komdis terhadap mahasiswa yang disangka melakukan pelanggaran Tata Tertib Kehidupan Kampus, didasarkan oleh prinsip-prinsip kejujuran, objektivitas, keadilan, kesamaan, dan tanggung jawab yang dicatat dalam BAP.

2. Mekanisme dan tata cara pemeriksaan oleh komdis fakultas atau komdis program pascasarjana adalah sebagai berikut : a. Pimpinan fakultas, pimpinan pascasarjana menerima pengaduan, atau

laporan tertulis tentang dugaan terjadinya pelanggaran Tata Tertib Kehidupan Kampus.

b. Pimpinan fakultas, pimpinan pascasarjana menelaah dan mempertimbangkan laporan pelanggaran tersebut untuk ditindaklanjuti atau tidak.

c. Berdasarkan disposisi dekan atau direktur, komdis melakukan penyelidikan dan pemeriksaan dengan memanggil pelapor, terlapor, dan saksi-saksi.

d. Pemeriksaan dilakukan dalam rapat yang dipimpin oleh ketua komdis dan/atau ketua tim Pemeriksa, dengan memeriksa terlebih dahulu pelapor, kemudian saksi-saksi serta bukti-bukti pelanggaran lainnya, dan selanjutnya melakukan pemeriksaan tersangka/terlapor, dan atau dilakukan secara bersama.

e. Hasil pemeriksaan dibuat dalam BAP yang sekurang-kurangnya memuat : i. Identitas terlapor dan pelapor,waktu dan tempat kejadian,

keterangan saksi-saksi, bukti-bukti lain; ii. Jenis pelanggaran yang dilakukan; iii. Pasal-pasal dari aturan-aturan yang dilanggar; iv. Kesimpulan pemeriksa; v. Identitas pemeriksa;

f. Hasil pemeriksaan dibahas dalam rapat pleno komdis, untuk menentukan jenis sanksi yang tepat dijatuhkan kepada terlapor.

Page 401: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

388

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

g. Komdis mengusulkan kepada Dekan, atau Direktur tentang sanksi yang direkomendasikan dijatuhkan kepada tersangka, dengan melampirkan BAP dan hasil rapat pleno komdis.

h. jika rekomendasi sanksi yang diajukan oleh komdis fakultas adalah sanksi ringan atau sanksi sedang sebagaimana diatur dalam Pasal 11 ayat (1) dan (2), maka keputusan penjatuhan sanksinya diterbitkan oleh Dekan atau Direktur, dan tembusannya disampaikan kepada Rektor, Pembantu Rektor I, Pembantu Rektor III, dan Komdis Unija.

i. Jika rekomendasi sanksi yang diajukan oleh komdis adalah sanksi berat dan sangat berat sebagaimana diatur dalam Pasal 11 ayat (3) dan (4), maka Dekan atau Direktur melanjutkan rekomendasi kepada Komdis Universitas untuk diproses lebih lanjut dan hasilnya diserahkan kepada Rektor untuk diterbitkan keputusannya.

j. Rektor menjatuhkan sanksi sesuai dengan usul Komdis Universitas dan tembusan keputusannnya disampaikan kepada mahasiswa yang bersangkutan, Dosen Wali, Dekan dan/atau Direktur, Biro Akademik, serta Komdis Fakultas dan Univeristas.

3. Mekanisme dan tata cara pemeriksaan oleh Komdis Universitas a. Rektor setelah menerima laporan pelanggaran Tata Tertib Kehidupan

Kampus, dapat merekomendasikan kepada komdis untuk ditindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan dan pemeriksaan.

b. Komdis Universitas dapat bekerja sama dengan komdis fakultas dalam melakukan penyelidikan dan pemeriksaan atas adanya laporan dugaan pelanggaran Tata Tertib Kehidupan Kampus.

c. Komdis Universitas dalam melakukan pemyelidikan, pengumpulan fakta atau pemeriksaan kepada tersangka, sama halnya dengan ketentuan yang berlaku bagi tata cara dan mekanisme pemeriksaan yang dilakukan oleh komdis fakultas.

d. Rekomendasi sanksi, baik sanksi ringan, sedang, berat dan sangat berat, dikirimkan kepada Rektor dengan melampirkan BAP, untuk selanjutnya diterbitkan keputusan dan Keputusan Rektor atas rekomendasi tersebut ditembuskan kepada Pembantu Rektor I, Pembantu Rektor III, Dekan atau Direktur yang terkait, Biro

Page 402: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

389

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Administrai Akademik dan Kemahasiswaan, serta Komdis Fakultas dan Universitas.

BAB IX

KEBERATAN DAN BANDING

Pasal 13

1. Setiap mahasiswa yang dijatuhi sanksi sesuai ketentuan Pasal 11 ayat (1) dan (2), berhak mengajukan keberatan secara tertulis disertai dengan alasan-alasannya kepada Dekan atau Direktur, dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari kerja setelah diterimanya keputusan sanksi bagi yang bersangkutan.

2. Dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari kerja, Dekan atau Direktur, menjatuhkan putusannya yang bersifat final dan mengikat atas keberatan tersebut.

3. Setiap mahasiswa yang dijatuhi sanksi sesuai ketentuan Pasal 11 ayat (3) dan (4) di atas, berhak mengajukan keberatan secara tertulis disertai dengan alasan-alasannya kepada Rektor, dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari kerja setelah diterimanya keputusan sanksi tersebut.

4. Dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari kerja, Rektor menjatuhkan putusannya yang bersifat final dan mengikat atas keberatan tersebut.

BAB X

PEJABAT YANG BERWENANG MENJATUHKAN SANKSI

Pasal 14

1. Penjatuhan sanksi bagi mahasiswa merupakan kewenangan Rektor. 2. Rektor melimpahkan wewenangnya kepada Dekan dan Direktur untuk

menjatuhkan sanksi ringan dan sanksi sedang bagi mahasiswa dalam lingkungan kerja masing-masing.

Pasal 15

Page 403: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

390

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Rektor, Dekan, dan Direktur, berdasarkan pertimbangan yang layak dan adil dapat mengubah jenis sanksi yang direkomendasikan oleh komdis yang memeriksa suatu pelanggaran Tata Tertib Kehidupan Kampus.

Pasal 16

Rektor, Dekan dan Direktur, sesuai wewenangnya, menjatuhkan sanksi bagi mahasiswa atas dasar prinsip kebenaran dan keadilan, demi tegaknya Tata Tertib Kehidupan Kampus.

BAB XI

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 17

1. Ketentuan ini berlaku terhitung mulai ditetapkan. 2. Dengan berlakunya ketentuan ini, maka Keputusan Rektor No.

34/SK/R/KMH/Unija/X/2007, tanggal Oktober 2007 tentang Pedoman Ketertiban Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Universitas Wiraraja Sumenep, dinyatakan tidak berlaku lagi.

Ditetapkan di Pada tanggal

: :

SUMENEP 14 Oktober 2016

R e k t o r, Ttd Hj. ALWIYAH, SE., MM.

Page 404: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

391

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan

Page 405: Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja

392

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan