Upload
others
View
9
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Universitas Wiraraja
i
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Wiraraja Tahun Akademik 2019/2020 dapat disusun dan diselesaikan dengan baik.
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan TA.2019/2020 merupakan penyempurnaan dari Pedoman Akademik sebelumnya berisi peraturan dan ketentuan pokok yang berkaitan dengan kegiatan pendidikan dan pengajaran yang diselenggarakan di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Wiraraja. Pedoman ini memuat ketentuan dan uraian tentang sistem administrasi akademik, program pendidikan, ketentuan akademik dan pengelolaan penyelenggaraan pendidikan.
Pedoman ini disusun dengan maksud untuk memberikan pedoman bagi mahasiswa khususnya mahasiswa baru dan seluruh civitas akademika di lingkungan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Wiraraja tentang tata cara dan sistem penyelenggaraan pendidikan tinggi yang berlaku sehingga mahasiswa mempunyai pedoman yang jelas selama menempuh studinya.
Acuan utama dalam penyusunan Pedoman Akademik ini meliputi Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang No.12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Peraturan Pemerintah No.4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi, Permenristekdikti No.44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Perguruan Tinggi, Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa, Statuta Universitas Wiraraja, Pedoman Akademik TA.2017/2018, Peraturan Rektor Universitas Wiraraja Nomor: 04/PER/R/PDD-13/UNIJA/III/2019 Tentang Perubahan Atas Peraturan Rektor Nomor: 01/PER/R/PDD-13/UNIJA/III/2019 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Universitas Wiraraja, Peraturan Rektor Universitas Wiraraja Nomor: 02/PER/R/AKM-15/UNIJA/II/2019 tentang Evaluasi Studi Mahasiswa Universitas Wiraraja, Peraturan Rektor Universitas Wiraraja Nomor:18/SK/R/AKM-1/UNIJA/I/2019 tentang Penyelenggaraan Perkuliahan
Universitas Wiraraja
ii
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Pada Semester Antara Universitas Wiraraja, Peraturan Rektor Universitas Wiraraja Nomor: 05/PER/R/AKM-12/UNIJA/IV/2019 tentang Pedoman Pelaksanaan Yudisium, Penerbitan Ijazah, Transkrip Akademik dan Surat Keterangan Pendamping Ijazah Universitas Wiraraja dan peraturan lain yang relevan.
Pedoman Akademik ini bersifat mengikat dan berlaku bagi seluruh sivitas akademika Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Wiraraja yang meliputi dosen pengampu mata kuliah, dosen penasehat akademik, mahasiswa dan unsur terkait lainnya dalam pelaksanaan semua program pendidikan di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Wiraraja.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan naskah Pedoman Akademik TA.2019/2020 ini. Semoga Pedoman Akademik ini dapat bermanfaat bagi seluruh sivitas akademika Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Wiraraja serta dapat berfungsi secara efektif sesuai dengan tujuan dan harapan yang telah ditetapkan.
Sumenep, Agustus 2019
Tim Penyusun
Universitas Wiraraja
iii
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Wiraraja
iv
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Wiraraja
v
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
STRUKTUR ORGANISASI UNIVERSITAS WIRARAJA
Universitas Wiraraja
vi
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
PIMPINAN UNIVERSITAS WIRARAJA
Dr. Sjaifurrachman, S.H., C.N., M.H.
Rektor
Mujib Hannan, S.KM., S.Kep., Ns., M.Kes. Pembantu Rektor I Bidang Akademik
Dedy Arfiyanto, S.E., M.M. Pembantu Rektor II Bidang
Administrasi Umum dan Keuangan
Nurdody Zakki, S.E., M.SM.
Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan
Universitas Wiraraja
vii
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
LAMBANG UNIVERSITAS WIRARAJA
Pada Statuta Universitas Wiraraja
Pasal 16
“Universitas mempunyai lambang yang berbentuk bola dunia dikelilingi oleh
jalur gerak bulan dan buku tebal terbuka”
Pasal 17
“Lambang Universitas mempunyai makna sebagai berikut :
Bola dunia dikelilingi oleh alur gerak bulan mempunyai makna perhatian ilmiah
yang meliputi keseluruhan alam semesta diatas buku tebal terbuka yang
melambangkan ilmu pengetahuan”
Universitas Wiraraja
viii
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
HYMNE DAN MARS UNIVERSITAS WIRARAJA
HYMNE UNIVERSITAS WIRARAJA
D = Do
4/4
L = Bradjak Koesoema, BA
S = Drs. M. Dahlan
Satukanlah Derap Langkahmu Universitas Wiraraja
Tuntutan Mulia dan Tanggung Jawab
Mahasiswa Satria Pendukung Pancasila
Bangkitlah Tegakkan Cita – Cita Bangsa
Taqwa Cinta Jujur dan Percaya
Jelmakan dalam Bentuk Karya Ilmiah
Rela Berkorban untuk Indonesia Jaya
Universitas Wiraraja – Universitas Wiraraja Jaya
MARS PANJI CENDEKIAWAN
D = Do
4/4
L = Bradjak Koesoema, BA
S = Drs. M. Dahlan
Kibarkanlah Panji Kita Universitas Wiraraja
Dasar Perjuangannya Adalah Cendekiawan
Tegakkanlah Panji Kita Pengaman Pancasila
Pendukung Pengamal Setia Wiraraja Bahagia
Berjuang Pantang Mundur Menuju Indonesia Jaya
Adil dan Makmur karena Wiraraja Milik Bangsa
Universitas Wiraraja
ix
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
D A F T A R I S I Kata Pengantar ---------------------------------------------------------------------- i SK Dekan tentang Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan ------ iii Struktur Organisasi Universitas Wiraraja ------------------------------------ v Pimpinan Universitas Wiraraja ------------------------------------------------- vi Arti Lambang Universitas Wiraraja -------------------------------------------- vii Hymne dan Mars Universitas Wiraraja --------------------------------------- viii Daftar Isi ------------------------------------------------------------------------------ ix I. Pendahuluan A. Visi Universitas Wiraraja ------------------------------------------------ 1
B. Misi Universitas Wiraraja ----------------------------------------------- 1 C. Tujuan Universitas Wiraraja ------------------------------------------- 1
D. Visi Misi dan Tujuan Fakultas Ilmu Kesehatan --------------------- 1 1. Visi Fakultas Ilmu Kesehatan ---------------------------------------- 1
2. Misi Fakultas Ilmu Kesehatan -------------------------------------- 1 3. Tujuan Fakultas Ilmu Kesehatan ----------------------------------- 2
E. Visi Misi dan Tujuan Program Studi DIII Kebidanan --------------- 2 1. Visi Program Studi DIII Kebidanan --------------------------------- 2
2. Misi Program Studi DIII Kebidanan -------------------------------- 3 3. Tujuan Program Studi DIII Kebidanan ---------------------------- 3
F. Visi Misi dan Tujuan Program Studi Keperawatan ----------------- 3 1. Visi Program Studi Keperawatan ----------------------------------- 3
2. Misi Program Studi Keperawatan --------------------------------- 4 3. Tujuan Program Studi Keperawatan ------------------------------ 4
G. Visi Misi dan Tujuan Program Studi Profesi Ners ------------------ 4 1. Visi Program Studi Profesi Ners ------------------------------------- 4
2. Misi Program Studi Profesi Ners ----------------------------------- 4 3. Tujuan Program Studi Profesi Ners ------------------------------- 5
H. Visi Misi dan Tujuan Program Studi S1 Kebidanan ---------------- 5 1. Visi Program Studi S1 Kebidanan ----------------------------------- 5
2. Misi Program Studi S1 Kebidanan ---------------------------------- 5 3. Tujuan Program Studi S1 Kebidanan ------------------------------ 6
Universitas Wiraraja
x
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
I. Visi Misi dan Tujuan Program Studi Profesi Bidan ---------------- 6 1. Visi Program Studi Profesi Bidan ----------------------------------- 6
2. Misi Program Studi Profesi Bidan ---------------------------------- 6 3. Tujuan Program Studi S1 Kebidanan ------------------------------ 7
J. Pola Ilmiah Pokok (PIP) -------------------------------------------------- 7 K. Kode Etik ------------------------------------------------------------------- 7
L. Kelompok Bidang Ilmu Keahlian --------------------------------------- 8 M. Profil Lulusan ------------------------------------------------------------- 18 N. Kompetensi Lulusan ------------------------------------------------------ 21
II. Struktur Organisasi dan Personalia A. Struktur Organisasi Universitas Wiraraja ---------------------------- 63 B. Susunan Personalia Universitas Wiraraja ---------------------------- 64
C. Struktur Organisasi Fakultas Ilmu Kesehatan ----------------------- 65 D. Dosen dan Tenaga Kependidikan ------------------------------------- 66
III. Penerimaan Mahasiswa Baru A. Penerimaan Mahasiswa Baru ------------------------------------------ 74 1. Jalur Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK)------------ 74 2. Jalur Seleksi ------------------------------------------------------------- 74 B. Penerimaan Mahasiswa Pindahan ------------------------------------ 75 1. Penerimaan Mahasiswa Alih Jenjang/Alih Program ----------- 75 2. Penerimaan Mahasiswa Transfer dari PT lain ------------------ 75 3. Perpindahan Mahasiswa Antar Program Studi di Lingkungan Universitas Wiraraja -------------------------------- 77 C. Penerimaan Mahasiswa Program Profesi --------------------------- 78 D. Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 78 IV. Registrasi Mahasiswa A. Klasifikasi Registrasi ------------------------------------------------------ 79 B. Registrasi Administrasi -------------------------------------------------- 79 C. Syarat-Syarat Registrasi Administrasi -------------------------------- 79 D. Registrasi Akademik ----------------------------------------------------- 80 E. Sanksi Registrasi ---------------------------------------------------------- 81
Universitas Wiraraja
xi
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
V. Penyelenggaraan Pendidikan A. Penyelenggaraan Pendidikan ------------------------------------------ 83 1. Jenis Pendidikan -------------------------------------------------------- 83 2. Sistem Kredit Semester ----------------------------------------------- 84 3. Nilai Kredit --------------------------------------------------------------- 84 4. Beban Studi-------------------------------------------------------------- 85 5. Masa Studi --------------------------------------------------------------- 87 6. Evaluasi Studi ----------------------------------------------------------- 88 7. Cuti Akademik ---------------------------------------------------------- 89 8. Dosen Wali -------------------------------------------------------------- 89 B. Perkuliahan ---------------------------------------------------------------- 91 1. Perkuliahan Umum ---------------------------------------------------- 91 2. Perkuliahan Ulang ----------------------------------------------------- 92 3. Perkuliahan Antara ---------------------------------------------------- 93 C. Ujian -------------------------------------------------------------------------- 94 1. Ujian Umum (UTS dan UAS) ----------------------------------------- 94 2. Ujian Susulan ------------------------------------------------------------ 95 3. Ujian Perbaikan --------------------------------------------------------- 96 D. Praktikum -------------------------------------------------------------------- 96
E. Kuliah Kunjungan Lapangan/ Fieldtrip -------------------------------- 100 F. Kuliah Kerja Nyata (KKN) ------------------------------------------------- 101 G. Tugas Akhir ----------------------------------------------------------------- 101 H. Pelanggaran dan Sanksi ------------------------------------------------- 103 I. Penilaian Hasil Studi ------------------------------------------------------- 104 VI. Kurikulum ----------------------------------------------------------------------- 108 VII. Yudisium dan Wisuda -------------------------------------------------------- 358 VIII. Sarana dan Prasarana Fakultas-------------------------------------------- 360 Peraturan Universitas Nomor: 01/PER/Unija/KMH-15/IX/2016 Tentang Kode Etik Mahasiswa -------------------------------------------- 363 Keputusan Rektor Nomor: 46/SK/R/KMH-15/Unija/X/2016
Tentang Ketentuan Tata Tertib Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Universitas Wiraraja ---------------------------------- 375
Universitas Wiraraja
xii
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Fakultas dan Pascasarjana ------------------------------------------------------ 392 Kalender Akademik TA.2019/2020 -------------------------------------------- 393
Universitas Wiraraja
1
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
I. PENDAHULUAN A. VISI UNIVERSITAS WIRARAJA
Terwujudnya Universitas Wiraraja yang universal, berkarya ilmiah dan berbasis riset.
B. MISI UNIVERSITAS WIRARAJA
1) Melaksanakan pendidikan dan pengajaran yang berkualitas berbasis riset berdasarkan iman dan taqwa.
2) Melaksanakan penelitian dan publikasi yang profesional untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni.
3) Melaksanakan pengabdian pada masyarakat sesuai kebutuhan pembangunan.
C. TUJUAN
1) Mengembangkan potensi mahasiswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompetendan berbudaya untuk kepentingan bangsa.
2) Menghasilkan lulusan yang menguasai iptek/seni serta terampil dalam upaya peningkatan daya saing bangsa menuju kemajuan peradaban dan kesejahteraan umat manusia.
3) Menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi/seni melalui penelitian dan menerapkannya melalui pengabdian kepada masyarakat untuk kemajuan bangsa.
D. VISI, MISI DAN TUJUAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN
1. Visi Fakultas Ilmu Kesehatan Terwujudnya Universitas Wiraraja yang universal, berkarya ilmiah
dan berbasis riset pada tahun 2025.
2. Misi Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Wiraraja
2
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
a. Menyelenggarakan kegiatan pembelajaran yang berkualitas dan
terjangkau seluruh lapisan masyarakat.
b. Melaksanakan penelitian di bidang kesehatan untuk meningkatkan
mutu pelayanan.
c. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk
pendidikan dan pelayanan kesehatan
3. Tujuan Fakultas Ilmu Kesehatan Tujuan pendidikan tinggi kesehatan yang diselenggarakan oleh Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas Wiraraja adalah sebagai berikut:
a. Mengembangkan potensi mahasiswa agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten,
dan berbudaya untuk kepentingan bangsa.
b. Menghasilkan lulusan yang menguasai IPTEK serta terampil dalam
upaya peningkatan daya saing bangsa menuju kemajuan peradaban
dan kesejahteraan umat manusia.
c. Menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan
melalui penelitian dan menerapkannya melalui pengabdian kepada
masyarakat untuk kemajuan bangsa
E. VISI, MISI DAN TUJUAN PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
1. Visi Program Studi DIII Kebidanan Terwujudnya Program Studi D III Kebidanan yang universal, berkarya
ilmiah dan berbasis riset dan berdaya saing pada tahun 2025.
Universitas Wiraraja
3
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
2. Misi Program Studi DIII Kebidanan a. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran D III Kebidanan yang
berkualitas dan profesional di bidang kebidanan.
b. Menyelenggarakan penelitian Kebidanan yang berkualitas dan
profesional di bidang kebidanan yang terjangkau untuk seluruh
cakupan masyarakat.
c. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat dalam bentuk
pendidikan, dan pelayanan Ibu dan Anak.
d. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang terjangkau untuk seluruh
lapisan masyarakat.
3. Tujuan Program Studi DIII Kebidanan a. Menghasilkan lulusan bidan yang memiliki kompetensi sesuai KKNI
level 5 (lima), dengan keunggulan gizi pada ibu dan anak di daerah
pesisir.
b. Menghasilkan penelitian ilmiah di bidang kebidanan dan dapat
menerapkannya di masyarakat.
c. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan kritis dalam
memberikan asuhan (Evidance Base Practice) dan mengembangkan
ilmu kebidanan.
F. VISI, MISI DAN TUJUAN PROGRAM STUDI KEPERAWATAN 1. Visi Program Studi Keperawatan
Menjadi pusat pendidikan Ners yang universal, berkualitas,
berdaya saing dan berbasis riset yang diakui secara nasional pada
tahun 2025.
Universitas Wiraraja
4
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
2. Misi Program Studi Keperawatan a. Menyelenggarakan pendidikan ners dengan menerapkan
kurikulum yang mengacu pada KKNI.
b. Menyelenggarakan penelitian di bidang keperawatan untuk
meningkatkan mutu pelayanan dan mengembangkan ilmu
keperawatan.
c. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat dengan menerapkan
ilmu dan hasil riset keperawatan untuk kepentingan masyarakat.
d. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang terjangkau untuk
seluruh lapisan masyarakat
3. Tujuan Program Studi Keperawatan
Tujuan penyelenggaraan pendidikan di Program Studi
Keperawatan adalah menghasilkan lulusan yang:
a. Menghasilkan lulusan Keperawatan yang memenuhi kualifikasi
sesuai dengan level 6 KKNI dengan keunggulan keperawatan
Komplementer.
b. Menghasilkan penelitian yang bermutu dan inovatif dalam kekhususan berdasarkan renca induk penelitian LPPM Universitas.
c. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam melakukan kegiatan pengabdian masyarakat sebagai wujud implementasi hasil penelitian.
G. VISI, MISI DAN TUJUAN PROGRAM STUDI PROFESI NERS
1. Visi Program Studi Profesi Ners Menjadi pusat pendidikan ners yang universal, berkualitas, berdaya
saing dan berbasis riset yang diakui secara nasional pada tahun 2025.
2. Misi Program Studi Profesi Ners a. Menyelenggarakan pendidikan ners dengan menerapkan kurikulum
yang mengacu pada KKNI.
Universitas Wiraraja
5
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
b. Menyelenggarakan penelitian di bidang keperawatan untuk
meningkatkan mutu pelayanan dan mengembangkan ilmu
keperawatan.
c. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dengan
menerapkan ilmu dan hasil riset keperawatan untuk kepentingan
masyarakat.
d. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang terjangkau untuk seluruh
lapisan masyarakat.
3. Tujuan Program Studi Profesi Ners a. Menghasilkan luluan ners yang memenuhi kualifikasi sesuai dengan
level 7 KKNI dengan keunggulan keperawatan komplementer.
b. Menghasilkan penelitian yang bermutu dan inovatif dalam
keperawatan komplementer.
c. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pengabdian
masyarakat dengan mengimplementasikan hasil penelitian
keperawatan komplementer
H. VISI, MISI DAN TUJUAN PROGRAM STUDI KEBIDANAN JENJANG SARJANA
1. Visi Program Studi Kebidanan Jenjang Sarjana Terwujudnya Program Studi Sarjana Kebidanan yang universal, berkarya ilmiah, berbasis riset dan berdaya saing pada tahun 2025.
2. Misi Program Studi Kebidanan Jenjang Sarjana a. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran Sarjana Kebidanan
yang berkualitas dan profesional di bidang kebidanan b. Menyelenggarakan penelitian Kebidanan yang berkualitas dan
profesional di bidang kebidanan, yang berbasis kebidanan holistic. c. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat dalam bentuk
pendidikan, dan pelayanan Ibu dan Anak secara holistic. d. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang terjangkau untuk
seluruh lapisan masyarakat.
Universitas Wiraraja
6
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
3. Tujuan Program Studi Kebidanan Jenjang Sarjana a. Menghasilkan lulusan bidan yang beriman, bertaqwa, berakhlak
terpuji dan memiliki profesionalisme untuk mampu bersaing dalam skala nasional.
b. Menghasilkan lulusan bidan yang memiliki kompetensi sesuai KKNI level 6 (Enam), dengan keunggulan kebidanan holistic.
c. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan kritis dalam memberikan asuhan (Evidance Base Practice) dan mengembangkan ilmu kebidanan.
d. Menghasilkan riset dan karya ilmiah di bidang kebidanan sesuai dengan IPTEKS kebidanan terkini yang berorientasi pada kearifan lokal dalam Asuan Kebidanan Holistik.
I. VISI, MISI DAN TUJUAN PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN
1. Visi Program Studi Profesi Bidan Terwujudnya Program Studi Profesi Bidan yang universal, berkarya ilmiah, berbasis riset dan berdaya saing pada tahun 2025.
2. Misi Program Studi Profesi a. Menghasilkan lulusan bidan yang beriman, bertaqwa, berakhlak
terpuji dan memiliki profesionalisme untuk mampu bersaing dalam skala nasional.
b. Menghasilkan lulusan bidan yang memiliki kompetensi sesuai KKNI level 7 (Tujuh), dengan keunggulan kebidanan holistic.
c. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan kritis dalam memberikan asuhan (Evidance Base Practice) dan mengembangkan ilmu kebidanan.
d. Menghasilkan riset dan karya ilmiah di bidang kebidanan sesuai dengan IPTEKS kebidanan terkini yang berorientasi pada kearifan lokal dalam Asuhan Kebidanan Holistik.
Universitas Wiraraja
7
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
3. Tujuan Program Studi Profesi Bidan e. Menghasilkan lulusan bidan yang beriman, bertaqwa, berakhlak
terpuji dan memiliki profesionalisme untuk mampu bersaing dalam skala nasional.
f. Menghasilkan lulusan bidan yang memiliki kompetensi sesuai KKNI level 7 (Tujuh), dengan keunggulan kebidanan holistic.
g. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan kritis dalam memberikan asuhan (Evidance Base Practice) dan mengembangkan ilmu kebidanan.
h. Menghasilkan riset dan karya ilmiah di bidang kebidanan sesuai dengan IPTEKS kebidanan terkini yang berorientasi pada kearifan lokal dalam Asuan Kebidanan Holistik.
J. POLA ILMIAH POKOK (PIP)
Universitas dalam melaksanakan tugasnya sebagai perguruan tinggi, berorientasi kepada Pola Ilmiah Pokok (PIP) dan keunikan yang diunggulkan yaitu pengembangan kawasan lahan kering, pesisir, kelautan dan kepariwisataan.
K. KODE ETIK Kode etik adalah aturan tata susila yang berlaku bagi seluruh civitas akademika dan mengharuskan setiap civitas akademika untuk berperilaku sebagai berikut : 1) Jujur dalam melaksanakan tugas dan kegiatan, baik sebagai dosen,
mahasiswa maupun sebagai tenaga penunjang akademik dan tenaga administrasi.
2) Sopan dalam berpakaian, bertingkah laku dan bertutur kata. 3) Disiplin dalam melaksanakan tugas-tugas. 4) Patuh terhadap segala ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku, baik di dalam maupun di luar kampus. 5) Menjaga nama baik dan integritas Universitas Wiraraja.
Universitas Wiraraja
8
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
L. KELOMPOK BIDANG ILMU KEAHLIAN
Kelompok Bidang Ilmu Keahlian disetiap Program Studi yang ada di Fakultas Ilmu Kesehatan: 1. Program Studi DIII Kebidanan
Kelompok bidang ilmu keahlian di program studi kebidanan terbagi
menjadi tiga kelompok mata kuliah yaitu mata kulian wajib umum, mata
kuliah fakultas dan mata kuliah wajib program studi yang terdiri dari:
a. Mata Kuliah Wajib Umum
Mata kuliah wajib umum terdiri dari mata kuliah:
1) Agama
2) Pancasila
3) Kewarganegaraan
4) Bahasa Indonesia
5) Bahasa Inggris
6) Kewirausahaan
7) Kuliah Kerja Nyata
Dosen penanggung jawab mata kuliah wajib umum di Prodi
Kebidanan
Ketua : Anni Annisa’, Lc.M.Th.I
b. Mata Kuliah Fakultas
Mata kuliah fakultas terdiri dari:
a. Leadership
Ketua : Iva Gamar Dian Pratiwi, S.ST., M.Kes.
b. Ekonomi Kesehatan
Universitas Wiraraja
9
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Ketua : Nelyta Oktavianisya, S.KM., M.Kes.
c. Akupresure Ketua : Abd. Wahid, S.Kep., Ns., M.Kep.
d. Hypnocaring Ketua : Dr. Eko Mulyadi, S.Kep., Ns., M.Kep.
e. Informasi dan Tehnologi Ketua : Lailatul Hasanah, S.ST.,M.KL
i. Mata Kuliah Wajib Program Studi 1) Biologi Dasar Manusia
Ketua : Dian Permatasari, S.ST.,M.Kes
2) Komunikasi dalam Praktik Kebidanan
Ketua : Ratna Indriyani, S.ST.,M.Kes
3) Kebutuhan Dasar Manusia
Ketua : Sri Yunita Suraida Salat, S.ST.,M.Kes
4) Keterampilan Dasar Kebidanan
Ketua : Sri Yunita Suraida Salat, S.ST.,M.Kes
5) Kesehatan Reproduksi
Ketua : Iva Gamar Dian Pratiwi, S.ST.,M.Kes
6) Keluarga Berencana
Ketua : Iva Gamar Dian Pratiwi, S.ST.,M.Kes
7) Asuhan Kebidanan Kehamilan I
Ketua : Ratna Indriyani, S.ST.,M.Kes
8) Asuhan Kebidanan Kehamilan II
Ketua : Ratna Indriyani, S.ST.,M.Kes
Universitas Wiraraja
10
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
9) Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir I
Ketua : Iva Gamar Dian Pratiwi, S.ST.,M.Kes
10) Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir II
Ketua : Iva Gamar Dian Pratiwi, S.ST.,M.Kes
11) Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui
Ketua : Sri Yunita Suraida Salat, S.ST.,M.Kes
12) Asuhan Kebidanan, Neonatus, Bayi, Balita dan anak Pra Sekolah I
Ketua : Sri Yunita Suraida Salat, S.ST.,M.Kes
13) Asuhan Kebidanan, Neonatus, Bayi, Balita dan anak Pra Sekolah
II
Ketua : Sri Yunita Suraida Salat, S.ST.,M.Kes
14) Asuhan Kebidanan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal
Ketua : Dian Permatasari, S.ST.,M.Kes
15) Asuhan Kebidanan Komunitas
Ketua : Eva Nurhidayati, S.ST.,M.Kes
16) Praktik Kebidanan Fisiologis : Hamil, Bersalain, Nifas, KB dan
Kesehatan Reproduksi, Neonatus, Bayi, Balita dan aAnak Pra
Sekolah
Ketua : Ratna Indriyani, S.ST.,M.Kes
17) Praktik Kebidanan Komunitas
Ketua : Iva Gamar Dian Pratiwi, S.ST.,M.Kes
18) Praktik Kebidanan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal
Ketua : Dian Permatasari, S.ST.,M.Kes
Universitas Wiraraja
11
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
19) Praktik Kebidanan Komprehenshif
Ketua : Ratna Indriyani, S.ST.,M.Kes
20) Konsep Kebidanan
Ketua : Eva Nurhidayati, S.ST.,M.Kes
21) Etikolegal Dalam Praktik Kebidanan
Ketua : Ratna Indriyani, S.ST.,M.Kes
22) Kesehatan Masyarakat
Ketua : Dian Permatasari, S.ST.,M.Kes
23) Metode Penelitian dan Statistik Dasar
Ketua : Dian Permatasari, S.ST.,M.Kes
24) Promosi Kesehatan
Ketua : Dian Permatasari, S.ST.,M.Kes
25) Ilmu Sosial dan Budaya Dasar
Ketua : Eva Nurhidayati, S.ST.,M.Kes
26) Mutu Layanan Kebidanan dan kebijakan Kesehatan
Ketua : Eva Nurhidayati, S.ST.,M.Kes
27) Laporan Tugas Akhir
Ketua : Iva Gamar Dian Pratiwi, S.ST.,M.Kes
28) Anatomi dan Fisiologi
Ketua : Ratna Indriyani, S.ST.,M.Kes
29) Praktik Klinik Keterampilan Dasar Kebidanan
Ketua : Sri Yunita Suraida Salat, S.ST.,M.Kes
30) Gizi di Daerah Pesisir
Universitas Wiraraja
12
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Ketua : Iva Gamar Dian Pratiwi, S.ST.,M.Kes.
2. Program Studi Keperawatan Kelompok Dosen Keahlian di Program Studi Keperawatan terdiri dari :
a. Kelompok dosen keahlian adalah kelompok dosen yang anggotanya
terdiri atas dosen yang memiliki keahlian atau minat yang sesuai
dengan kelompok mata kuliah dan bidang keahliannya.
b. Kelompok dosen keahlian didasarkan atas kelompok mata kuliah
dan bidang keahlian yang dibagi dalam 4 kelompok sebagai berikut :
1) Kelompok Mata Kuliah Umum (MKU)
2) Kelompok Mata Kuliah Fakultas (KMKF)
3) Kelompok Mata Kuliah Keperawatan Dasar 4) Kelompok Mata Kuliah Kepearwatan Klinik
5) Kelompok Mata Kuliah Keperawatan Komuniti
c. Kelompok dosen keahlian diketuai oleh seorang Ketua Kelompok
Dosen Keahlian (Departement) yang ditetapkan oleh Dekan
berdasarkan usulan dari Ketua Program Studi.
1) Kelompok Mata Kuliah Umum (MKU) Ketua : Akh. Feri Fatoni, M.Pd
2) Kelompok Mata Kuliah Fakultas (KMKF)
Ketua : Dr. Eko Mulyadi, S.Kep., Ns., M.Kep.
3) Kelompok Mata Kuliah Keperawatan Dasar Ketua : Abd. Wahid, S.Kep., Ns., M.Kep.
4) Kelompok Mata Kuliah Keperawatan Klinik
Ketua : Elyk Dwi Mumpuningtias, S.Kep., Ns., M.Kep.
5) Kelompok Mata Kuliah Keperawatan Komunitas
Ketua : Syaifurrahman Hidayat, S.Kep., Ns., M.Kep.
3. Program Studi Profesi Ners
Universitas Wiraraja
13
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Kelompok bidang ilmu keahlian pada Program Studi Profesi Ners terdiri dari: a. Clinical Nursing
a. Keperawatan Dasar
Ketua: Sugesti Aliftitah, S.Kep., Ns., M.Kep.
b. Keperawatan Medikal Bedah
Ketua: Elyk Dwi Mumpuningtias, S.Kep., Ns., M.Kep.
c. Keperawatan Maternitas:
Ketua: Hosnu Inayati, S.Kep., Ns., M.Kep. d. Keperawatan Anak
Ketua: Hosnu Inayati, S.Kep., Ns., M.Kep.
e. Keperawatan Gawat Darurat dan Kritis
Ketua: Nailiy Huzaimah, S.Kep., Ns., M.Kep. f. Manajemen Keperawatan:
Ketua: Sugesti Aliftitah, S.Kep., Ns., M.Kep.
b. Community Nursing a. Keperawatan Jiwa
Ketua: Syaifurrahman Hidayat, S.Kep., Ns., M.Kep.
b. Keperawatan Komunitas
Ketua: Emdat Suprayitno, S.Kep., Ns., M.Kep.
c. Keperawatan Keluarga:
Ketua: Emdat Suprayitno, S.Kep., Ns., M.Kep.
d. Keperawatan Gerontik:
Ketua: Syaifurrahman Hidayat, S.Kep., Ns., M.Kep.
4. Program Studi Kebidanan Jenjang Sarjana
a. Kelompok dosen keahlian diketuai oleh seorang Ketua Kelompok
Dosen Keahlian (Departement) yang ditetapkan oleh Dekan
berdasarkan usulan dari Ketua Program Studi.
b. Kelompok bidang ilmu keahlian di
Universitas Wiraraja
14
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
program studi kebidanan terbagi menjadi empat kelompok mata
kuliah yaitu mata kulian wajib umum, mata kuliah fakultas, mata
kuliah penciri program studi dan mata kuliah wajib program studi
yang terdiri dari:
1) Mata Kuliah Wajib Umum
Mata kuliah wajib umum terdiri dari mata kuliah
a) Agama
b) Pancasila
c) Kewarganegaraan
d) Bahasa Indonesia
e) Bahasa Inggris
f) Kewirausahaan
g) Kuliah Kerja Nyata
Dosen penanggung jawab mata kuliah wajib umum di Prodi
Kebidanan
Ketua : Anni Annisa’, Lc.M.Th.I
2) Mata Kuliah Fakultas
Mata kuliah fakultas terdiri dari:
a) Leadership
Ketua: Iva Gamar Dian Pratiwi, S.ST.,M.Kes
b) Ekonomi Kesehatan
Ketua : Nelyta Oktavianisya, S.KM., M.Kes.
c) Akupresure
Universitas Wiraraja
15
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Ketua: Abd. Wahid, S.Kep., Ns., M.Kep.
d) Hypnocaring
Ketua: Dr. Eko Mulyadi, S.Kep.,Ns.,M.Kep
e) Informasi dan Teknologi:
Ketua: Lailatul Hasanah, S.ST.,M.KL
3) Mata Kuliah Wajib Penciri Prodi (MKP)
1. Ilmu Kesehatan Masyarakat
Ketua : Yulia Wardita, SKM,.M.Kes
2. Epidemiologi
Ketua : Yulia Wardita, SKM,.M.Kes
3. Promosi Kesehatan Ketua : Yulia Wardita, SKM,.M.Kes
4. Bahasa Inggris Kebidanan Ketua : Hani Faturriski, S.Pd., M.Pd
5. Pelayanan Holistik dalam praktik Kebidanan Ketua : Ahmaniyah, M.Tr.,Keb
6. Gizi Pesisir Ketua : Iva Gamar Dian Pratiwi, S.ST.,M.Kes
4) Mata Kuliah Program Studi (BDN) :
a) Keilmuan dan seni dalam kebidanan I
Ketua : Puput Kurniasari, M.Tr.,Keb
b) Keilmuan Dasar Kebidanan
Ketua : Puput Kurniasari, M.Tr.,Keb
Universitas Wiraraja
16
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
c) Keilmuan dan Seni dalam Kebidanan II
Ketua : Puput Kurniasari, M.Tr.,Keb
d) Komunikasi efektif dalam praktik kebidanan
Ketua : Eka Merikurniawati, S.ST.,M.Kes
e) Keterampilan Dasar Praktik Kebidanan
Ketua : Puput Kurniasari, M.Tr.,Keb
f) Profesionalisme Kebidanan I
Ketua : Aulia, M.Keb
g) Evidence Based dalam Praktik Kebidanan
Ketua : Aulia, M.Keb
h) Psikologi dalam Praktik Kebidanan
Ketua : Ahmaniyah, M.Tr.Keb
i) Keterampilan Praktik Kebidanan I
Ketua : Ahmaniyah, M.Tr.Keb
j) Keterampilan Praktik Kebidanan II
Ketua : Ahmaniyah, M.Tr.Keb
k) Keterampilan Praktik Kebidanan III
Ketua : Ahmaniyah, M.Tr.Keb
l) Asuhan Kebidanan Pada Kasus Kompleks I
Ketua : Aulia, M.Keb
m) Profesionalisme Kebidanan II
Ketua : Aulia, M.Keb
n) Praktik Kebidanan
Universitas Wiraraja
17
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Ketua : Aulia, M.Keb
o) Asuhan Kebidanan Pada Kasus Kompleks II
Ketua : Aulia, M.Keb
p) Kebijakan dalam Kebidanan
Ketua : Ahmaniyah, M.Tr.,Keb
q) Penelitian dalam Kebidanan
Ketua : Yulia Wardita, SKM.,M.Kes.
5. Program Studi Profesi Bidan
Kelompok bidang ilmu keahlian pada program studi profesi Bidan
meliputi;
a) Keterampilan dasar Praktik Kebidanan
Ketua : Fitriah, S.ST.,M.Kes
b) Asuhan Kebidanan pada Pranikah dan Prakonsepsi Ketua : siti Sarti, M.Tr.,Keb
c) Asuhan Kebidanan pada Kehamilan Ketua : siti Sarti, M.Tr.,Keb
d) KB dan Pelayanan kontrasepsi Ketua : siti Sarti, M.Tr.,Keb
e) Asuhan Kebidanan pada Persalinan Ketua : Aulia, M.Keb
f) Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir Ketua : Aulia, M.Keb
g) Asuhan kebidanan pada ibu nifas Ketua : Aulia, M.Keb
h) Asuhan Kebidanan pada bayi, balita dan anak prasekolah
Universitas Wiraraja
18
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Ketua : Aulia, M.Keb
i) Manajemen pelayanan Kebidanan Ketua : Arisda Candra Setiawati, M.Tr.,Keb.
j) Asuhan pada remaja dan perimenopause Ketua : Sitti Sarti, M.Tr.,Keb
k) Kebidanan Komunitas Ketua : Fitriah, S.ST.,M.Kes
l) Pelayanan Holistik dalam praktik Kebidanan Ketua : Ahmaniyah, M.Tr., Keb.
m) Contunuity Of Care Ketua : Aulia, M.Keb.
M. PROFIL LULUSAN 1. Profil Lulusan Program Studi DIII Kebidanan
Pendidikan Diploma III Kebidanan merupakan bagian dari jenjang pendidikan tinggi tenaga kesehatan yang menghasilkan tenaga bidan profesional pada tingkat Ahli Madya yang lulusannya mendapat gelar Ahli Madya Kebidanan. Profil lulusannya sebagai Care Provider yang berperan sebagai pemberi asuhan kebidanan pada masa kehamilan, persalinan dan bayi baru lahir, nifas, Kb, bayi dan balita pada kondisi normal, melakukan deteksi dini dan penganganan awal kegawatdaruratan sesuai standart operasional prosedur (SOP) dank ode etik profesi tatanan pelayanan kesehatan ( IBI dan AIPKIND, 2016).
2. Profil Lulusan Program Studi Keperawatan
Profil merupakan peran yang diharapkan dapat dilakukan oleh
lulusan program studi di masyarakat atau dunia kerja. Adapun profil
lulusan Program Studi Keperawatan adalah sebagai :
a) Keperawatan yang mampu Care provider
Universitas Wiraraja
19
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
b) Keperawatan yang mampu menjadi comunity leader
c) Keperawatan yang mampu menjadi educator
d) Keperawatan yang mampu menjadi manager
e) Keperawatan yang mampu menjadi reseacher
Berdasarkan hasil tracer study tahun 2018 yang dilakukan oleh
Program Studi Keperawatan. Informasi yang dapat diperoleh terkait
profil lulusan dapat dilihat pada data berikut ini:
3. Profil Lulusan Program Studi Profesi Ners
Profil merupakan peran yang diharapkan dapat dilakukan oleh
lulusan program studi di masyarakat atau dunia kerja. Adapun profil
lulusan program studi profesi Ners adalah sebagai:
a.Care Provider (Pemberi asuhan keperawatan)
b. Communicator (Interaksi dan transaksi dengan klien, keluarga, dan tim
kesehatan)
c.Educator dan health promotor (Pendidikan dan promosi kesehatan bagi
klien, keluarga dan masyarakat)
d. Manager dan leader (Manajemen praktik/ruangan pada tatanan
rumah sakit maupun masyarakat)
e.Researcher (Peneliti)
Universitas Wiraraja
20
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
4. Profil Lulusan Program Studi Kebidanan Jenjang Sarjana dan Profesi Bidan
Profil lulusan merupakan peran yang dilakukan oleh lulusan dibidang keahlian atau bidang kerja tertentu setelah menyelesaikan studinya. Profil lulusan pendidikan sarjana dan profesi Bidan ditetapkan oleh Organisasi (IBI), Asosiasi Pendidikan Bidan (AIPKIND) dan kelompok penyelenggara program studi profesi bidan dengan memperhatikan KKNI level 7. Profil lulusan pendidikan sarjana akademik-profesi bidan terdiri dari :
a. Care Provider
Lulusan profesi bidan mampu memberikan asuhan kebidanan secara
komprehensif dan profesional yang berfokus pada keunikan
perempuan, untuk mencapai reproduksi sehat, pencapaian peran ibu
dan kualitas masa pengasuhan anak.
Lingkup praktik meliputi masa remaja, pranikah, prakonsepsi,
kehamilan, persalinan, nifas dan menyusui bayi baru lahir, bayi dan
balita, pelayanan kontrasepsi, dan kesehtan reproduksi.
Asuhan kebidanan berfokus pada upaya promosi, edukasi dan
konseling termasuk deteksi dini masalah dan komplikasi, penanganan
awal kegawatdaruratan, rujukan, konsultasi dan kolaborasi.
Pelayanan tersebut melibatkan keluarga dan masyarakat, di dukung
dengan kemampuan komunikasi, pengambilan keputusan berdasarkan
pemikiran kritis, kepekaan, prinsip patnership, standar dan kode etik
profesi dan penggunaan teknologi tepat guna yang mendukung proses
kealamiahan.
b. Communicator
Lulusan profesi bidan berperan sebagai komunikator dalam
memberikan informasi dan edukasi, mengkomunikasikan kebijakan,
Universitas Wiraraja
21
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
menyampaikan argumen/pemikiran atau karya inovasi yang
bermanfaat bagi keluarga, masyarakat dan pengembangan profesi.
c. Community Leader
Lulusan profesi bidan berperan sebagai penggerak dan pemberdayaan
masyarakat untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat khususnya
perempuan, ibu dan anak dengan memanfaatkan potensi dan sumber
daya yang tersedia
d. Decision Maker
Lulusan profesi bidan berperan sebagai pengambil keputusan yang
independen dalam menjalankan pekerjaan profesnya berdasarkan
pemikiran logis, kritis, etis dan sistematis.
e. Manager
Lulusan profesi bidan berperan sebagai pengelola pada layanan
kesehatan ibu dan anak, kesehatan reproduksi perempuan, keluarga
berencana dengan memperhatikan potensi dan sumber daya secara
efektif efisien.
N. KOMPETENSI LULUSAN 1. Program Studi DIII Kebidanan
Standar Kompetensi lulusan D III Kebidanan adalah:
a. Mampu berperilaku profesional, beretika dan bermoral serta tanggap
terhadap nilai sosial budaya dalam praktik kebidanan.
1) Melaksanakan praktik kebidanan dengan berpedoman pada standar
profesi, kode etik kebidanan dan Undang-Undang/Peraturan yang
berlaku;
2) Menghargai perempuan dan keluarganya tanpa membedakan status
sosial, budaya dan tradisi yang diyakininya;
Universitas Wiraraja
22
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
3) Menjalin kerjasama sebagai tim kesehatan dalam meningkatkan
derajat kesehatan pada pelayanan kebidanan;
4) Menghargai keputusan perempuan terkait dengan kesehatan
reproduksinya;
5) Menjaga privacy dan kerahasiaan perempuan terkait dengan
kehidupan dan kesehatan reproduksinya;
6) Membantu perempuan dalam mengambil keputusan mengenai
kesehatan reproduksinya dengan prinsip pemberdayaan.
b. Mampu melakukan komunikasi efektif dengan perempuan, keluarga,
masyarakat, sejawat dan profesi lain dalam upaya peningkatan derajat
kesehatan ibu dan anak dalam pelayanan kebidanan.
1) Berkomunikasi dengan tepat selama memberi asuhan baik secara
lisan, tertulis, atau melalui media elektronik dengan mengutamakan
kepentingan pasien dan keilmuan dalam praktik kebidanan;
2) Melibatkan stakeholder terkait dalam pemanfaatan sarana dan
prasarana yang dapat menunjang ketercapaian informasi kesehatan
secara luas dan efektif kepada individu, keluarga dan masyarakat di
wilayah kerjanya;
3) Menjalin kerja sama dengan profesi lain dalam memberi pelayanan
kebidanan kepada perempuan.
c. Mampu memberikan asuhan kebidanan secara efektif, aman dan holistik
dengan memperhatikan aspek budaya terhadap ibu hamil, bersalin, nifas
dan menyusui, bayi baru lahir, balita dan kesehatan reproduksi pada
Universitas Wiraraja
23
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
kondisi normal berdasarkan standar praktik kebidanan dan kode etik
profesi.
1) Menjelaskan fisiologi manusia yang berhubungan dengan siklus
alamiah pada sistem reproduksi;
2) Mengumpulkan data yang akurat sesuai keadaan klien;
3) Menginterpretasikan data berdasarkan temuan dari anamnesis, dan
riwayat pemeriksaan secara akurat;
4) Menyusun rencana asuhan bersama klien sesuai dengan kondisi yang
dialami;
5) Melaksanakan tindakan kebidanan sesuai dengan perencanaan;
6) Melakukan evaluasi asuhan kebidanan;
7) Mendokumentasikan asuhan kebidanan yang diberikan.
d. Mampu memberikan penanganan kegawatdaruratan sesuai dengan
kewenangannya.
1) Melakukan penilaian kondisi klien yang berkaitan dengan
kegawatdaruratan;
2) Menentukan keputusan klinis yang berkaitan dengan
kegawatdaruratan;
3) Melakukan penanganan kegawatdaruratan pada kasus maternal dan
neonatal yang relevan;
4) Melakukan kolaborasi dan rujukan pada kasus yang memerlukan
penanganan diluar kewenangan;
5) Melakukan evaluasi tindakan kegawatdaruratan kebidanan;
Universitas Wiraraja
24
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
6) Mendokumentasikan tindakan kebidanan yang diberikan.
e. Mampu melakukan upaya promotif, preventif, deteksi dini dan
pemberdayaan masyarakat dalam pelayanan kebidanan
1) Mengidentifikasi masalah kesehatan masyarakat;
2) Melakukan advokasi, kemitraan dan pemberdayaan masyarakat;
3) Melakukan kerja sama dalam tim untuk mencegah penyakit dan
meningkatkan kesehatan masyarakat dalam lingkup kesehatan
reproduksi;
4) Melakukan pendidikan kesehatan dan konseling dalam lingkup
kesehatan reproduksi;
5) Melakukan deteksi dini yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi.
f. Mempunyai kemampuan mengelola kewirausahaan dalam pelayanan
kebidanan yang menjadi tanggung jawabnya.
a. Mengelola pelayanan kebidanan secara mandiri, kolaborasi dan
rujukan;
b. Memimpin dan mengelola usaha jasa pelayanan dan praktik
kebidanan secara mandiri maupun berkesinambungan;
c. Melakukan manajemen risiko dalam pelayanan kebidanan;
d. Melakukan penjaminan mutu layanan kebidanan.
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN
Rumusan capaian pembelajaran program studi sesuai dengan empat ranah capaian pembelajaran SN-Dikti dan level 5 (tujuh) KKNI
Universitas Wiraraja
25
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
ASPEK CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
1. Sikap dan keterampilan umum
Sikap Umum Deskripsi capaian pembelajaran
S1 Bertakwa kepada tuhan yang maha esa dan mampu menjunjung sikap religious
S2 Menjunjung tiggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan praktik kebidanan berdasarkan agama, moral, dan etika
S3 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan kemajuan peradaban berdasarkan pancasila
S4 Berperan sebagai warga Negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada Negara dan bangsa
S5 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan agama, dan keperawatan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain
S6 Bekerjasama dan memiliki kesepakatan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
S7 Tata hukum dan disiplin dalam kehidupan dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara serta dalam kehidupan berprofesi
S8 Mengidentifikasi nilai-nilai luhur, norma, fisiologi, dan etika akademik.
S9 Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan dibidang keahliannya secara mandiri
S10 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan.
S11 Menjalankan praktik kebidanan sesuai dengan kompetensi, kewenangan dan kode etik profesi.
Keterampilan Umum
Deskripsi capaian pembelajaran
Universitas Wiraraja
26
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
KU 1 Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dan menagnalisis data dengan beragam metode yang sesuai, baik yang belum maupun yang sudah baku.
KU 2 Mampu menunjukan kinerja yang bermutu dan terukur
KU 3
Mampu memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang sesuai dengan bidang keahlian terapannya didasarkan pada pemikiran logis, inovatif, dan bertanggung jawab atas hasil kerjanya secara mandiri.
KU 4 Mampu menyusun laporan hasil dan proses kerja secara akurat dan sahih serta mengomunikasikannya secara efektif kepada pihak lain yang membutuhkannya.
KU 5 Mampu bekerjasama, berkomunikasi dan berinovatif dalam pekerjaannya
KU 6 Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervise dan evaluasi terhadap pekerjaan yang berada dibawah tanggung jawabjawabnya
KU 7 Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja nyata yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mengelola pengembangan kompetensi kerja mandiri
KU 8 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi
2. Keterampilan khusus dan penguasaan pengetahuan
Keterampilan Khusus
Deskripsi capaian pembelajaran
KK 1 Mampu melakukan asuhan kebidanan pada masa kehamilan, persalinan normal, pasca persalinan normal, bayi dan balita normal sesuai standart kompetensi bidan vokasi
KK 2 Mampu mengidentifikasi penyimpangan atau/ kelainan pada kasus kehamilan, persalinan, pasca persalinan, bayi baru lahir, bayi dan balita
Universitas Wiraraja
27
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
KK 3 Mampu mendemonstrasikan penanganan awal kegawatdaruratan maternal neonatal sesuai standart mutu yang berlaku.
KK 4
Mampu melakukan pemberian kontrasepsi oral dan suntik sesuai standart operasional, prosedur yang berlaku dan kode etik profesi dengan mempertimbangkan aspek budaya setempat.
KK 5 Mampu mendemonstrasikan pencegahan infeksi pasien safety dan upaya bantuan hidup dasar,
KK 6 Mampu melakukan pencatatan asuhan kebidanan sesuai system rekamedik yang berlaku
KK 7
Mampu melaksanakan promosi dan KIE yang terkait dengan kesehatan ibu, anak, dan KB dengan menggunakan media yang sudah dirancang oleh institusi.
Pengetahuan
Deskripsi capaian pembelajaran
P1 Menguasai konsep teoritis ilmu kebidanan, asuhan kebidanan dan etika profesi
P2 Menguasai konsep dasar ilmu obstetric dan gynekologi
P3 Menguasai konsep teoritis anatomi fisiologi, biologi reproduksi dan perkembangan secara umum
P4 Menguasai konsep dasar mikrobiologi, kimia, fisika, biokimia dan farmakologi.
P5 Menguasai konsep teoritis ekologi manusia, psikologi perkembangan, ilmu social, antropologi kesehatan yang berkaitan dengan siklus reproduksi perempuan secara umum.
P6 Menguasai konsep dasar ilmu gizi dalam siklus reproduksi perempuan
P7 Menguasi konsep dasar, prinsip, dan teknik bantuan hidup dasar (basic life support) dan pasien safety
Universitas Wiraraja
28
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
P8 Menguasai metode, teknik dan pengetahuan prosedural dalam asuhan kebidanan pada kehamilan, persalinan, pasca perlinan, bayi baru lahir, bayi dan balita serta kontrasepsi.
P9 Menguasai konsep dasar kesehatan masyarakat dan promosi kesehtan perempuan, ibu dan anak
P10 Mengetahui pengetahuan faktual tentang jenis, tanda, gejala, penyakit-penyakit umum dan infeksi pada kehamilan, persalinan, post partum, bayi baru lahir, bayi dan balita.
P11 Menguasai pengetahuan faktual tentang hokum peraturan perundang-undangan dalam praktik kebidanan.
P12 Menguasai konsep teoritis ilmu komunikasi dalam asuhan kebidanan
STRUKTUR MATA KULIAH
SEMESTER I
NO.
KODE MK NAMA MATA KULIAH CAPAIAN PEMBELAJARAN
S KU KK P
1 MKU0011 AGAMA S1,2,5
2 MKU0012 PANCASILA S1,3,6
3 MKU0013 KEWARGANEGARAAN S1,4,5,6,7
4 MKU0014 BAHASA INDONESIA S1 KU4,8
5 BDN1201 BIOLOGI DASAR MANUSIA S11 KU1 KK1,3,4 P4
6 BDN1401 KONSEP KEBIDANAN S2,8,11 KU6,7 KK1 P1
7 BDN1501 ILMU SOSIAL DAN BUDAYA
DASAR S5 KU3 KK 1,2,4 P5,8
SEMESTER II
NO.
KODE MK NAMA MATA KULIAH CAPAIAN PEMBELAJARAN
S KU KK P
1 BDN2203 KEBUTUHAN DASAR MANUSIA S11 KU1 KK1,5 P8
2 BDN2202 KOMUNIKASI DALAM PRAKTIK
KEBIDANAN S6 KU5 KK7 P12
3 BDN2204 KETERAMPILAN DASAR
KEBIDANAN S11 KU1 KK1,5 P8
Universitas Wiraraja
29
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
4 MKU0015 BAHASA INGGRIS S1
5 BDN2502 MUTU LAYANAN KEBIDANAN DAN KEBIJAKAN KESEHATAN S1,3,8 KU2,3
6 BDN2602 PRAKTIK KLINIK
KETERAMPILAN DASAR KEBIDANAN S11 KU1,2 KK1,5 P7,8
7 BDN2205 KESEHATAN REPRODUKSI S5,9,11 KU3
KK1,2,5,6
P1,2,8,10
8 BDN2601
ANATOMI DAN FISIOLOGI S9 KU2
KK1,2,3,4 P3
SEMESTER III
NO.
KODE MK NAMA MATA KULIAH CAPAIAN PEMBELAJARAN
S KU KK P
1 BDN3301 ASUHAN KEBIDANAN
KEHAMILAN I S5,9,11 KU3 KK1,2 P1,2,8,10
2 BDN3302 ASUHAN KEBIDANAN
KEHAMILAN II S5,9,11 KU3 KK1,2 P1,2,8,10
3 BDN3303 ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR I S5,9,11 KU3 KK1,2
P1,2,8,10
4 BDN3305 ASUHAN KEBIDANAN NIFAS DAN MENYUSUI S5,9,11 KU3 KK1,2
P1,2,8,10
5 BDN3306 ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS, BAYI,BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH I S5,9,11 KU3 KK1,2
P1,2,8,10
6 BDN3206 KELUARGA BERENCANA S5,9,11 KU3
KK1,2,5,6
P1,2,8,10
7 FIK0121 LEADERSHIP √
8 FIK0125 INFORMASI DAN TEKNOLOGI (IT) √
SEMESTER IV
NO.
KODE MK NAMA MATA KULIAH CAPAIAN PEMBELAJARAN
S KU KK P
1 BDN4304 ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR II S5,9,11 KU3 KK1,2
P1,2,8,10
2 BDN4307 ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS, BAYI,BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH II S5,9,11 KU3 KK1,2
P1,2,8,10
3 BDN4308 ASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL S11 KU3 KK3,5
P1,7,8,10
Universitas Wiraraja
30
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
4 BDN4309 ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS S10,S11 KU3
KK1,2,4,7 P1,8
5 BDN4603 GIZI DI DAERAH PESISIR S9 KU5 KK1 P6
6 BDN4402 ETIKOLEGAL DALAM PRAKTIK KEBIDANAN S7,11 KU3 KK1,2 P1,11
7 BDN4404 METODE PENELITIAN DAN STATISTIK DASAR S1 P8
SEMESTER V
NO.
KODE MK NAMA MATA KULIAH CAPAIAN PEMBELAJARAN
S KU KK P
1 BDN5405 PROMOSI KESEHATAN S2,3,6 P9
2 BDN5403 KESEHATAN MASYARAKAT S2,3,7 P9
3 MKU0016 KEWIRAUSAHAAN S10
4 MKU0017 KULIAH KERJA NYATA S1 KU3,6,7
5 BDN5312 PRAKTIK KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL
S2,9,11
6 BDN5310
PRAKTIK KEBIDANAN FISIOLOGIS : HAMIL, BERSALIN, NIFAS, KB DAN KESEHATAN REPRODUKSI, NEONATUS, BAYI, BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH
S2,9,11 KU1,2,3,4,8
KK1,2,4,5,6,7
P1,8,10
SEMESTER VI
NO.
KODE MK NAMA MATA KULIAH CAPAIAN PEMBELAJARAN
S KU KK P
1 FIK0123 AKUPRESURE √
2 FIK0124 HYPNOCARING √
3 BDN6311 PRAKTIK KEBIDANAN KOMUNITAS
S2,6,7,9,11 KU1,2,3,4,6,7,8
KK1,2,5,7
P1,8,9,10
4 BDN6313 PRAKTIK KEBIDANAN KOMPREHENSHIF
S2,9,11 KU1,2,3,4,8
KK1,2,4,5,6,7 P1,8,10
5 BDN6503 LAPORAN TUGAS AKGIR S2,5,8,9,11 KU1,2,3,4,8
KK1,2,3,4,5,7 P1,8,10
2. Program Studi Keperawatan
Universitas Wiraraja
31
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
1. Kompetensi utama: mampu melaksanakan asuhan keperawatan secara menyeluruh, meliputi; a. Mampu melakukan komunikasi secara efektif; b. Mampu melaksanakan pendidikan kesehatan; c. Mampu menerapkan aspek etik dan legal dalam praktek
keperawatan; d. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan professional ditatanan
klinik dan komunitas; e. Mampu mengaplikasikan kepeminpinan dalam manajemen
keperawatan; f. Mampu mengkolaborasikan pelayanan keperawatan; g. Mampu melakukan penelitian sebagai peneliti pemula; h. Mampu mengembangkan profesionalisme secara terus menerus
atau belajar sepanjang hayat; i. Mampu mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan
sesuai standar yang berlaku secara kreatif, inovatif sehingga pelayanan keperawatan yang diberikan efektif dan efisien.
2. Kompetensi pendukung: j. mampu mengaplikasikan asuhan keperawatan dalam bidang
kematraan kelautan. 3. Kompetensi lainnya: Kompetensi lainnya yang dimiliki oleh Program
Studi Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Wiraraja adalah: k. Mampu menerapkan prinsip ekonomi dalam keperawatan; l. Mampu menerapkan prinsip enterpreunersihip dalam
keperawatan; m. Mampu menerapkan prinsip hukum dalam keperawatan; n. Mampu berkomunikasi dengan menggunakan bahasa inggris; o. Mampu menerapkan tindakan keperawatan komplementer terdiri
dari hypnocaring dan akupresure.
Universitas Wiraraja
32
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Tabel 1. Kompetensi yang diharapkan dari Semester I
NO. KODE MK NAMA MATA KULIAH SKS PENCAPAIAN
A B C D E F G H I J K L M N O
1 MKU0013 Kewarganegaraan 2
2 KEP1101 Keperawatan Dasar I 4
3 KEP1102 Keperawatan Dasar II 4
4 MKU0015 Bahasa Inggris 3
5 KEP1103 Falsafah dan Teori Keperawatan
3
6 KEP1104 Ilmu Dasar Keperawatan I
4
Tabel 2. Kompetensi yang diharapkan dari Semester II
NO. KODE MK NAMA MATA KULIAH SKS PENCAPAIAN
A B C D E F G H I J K L M N O
1 MKU0014 Bahasa Indonesia 3
2 MKU0011 Agama 3
3 MKU0012 Pancasila 2
4 KEP2105 Konsep Dasar Keperawatan I
3
5 KEP2106 Ilmu Dasar Keperawatan II
4
6 KEP2107 Bahasa Inggris Keperawatan I
2
7 MKU0016 Kewirausahaan 2
Universitas Wiraraja
33
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Tabel 3. Kompetensi yang diharapkan dari Semester III
NO. KODE MK NAMA MATA KULIAH SKS PENCAPAIAN
A B C D E F G H I J K L M N O
1 MKU0014 Bahasa Indonesia 3
2 MKU0011 Agama 3
3 MKU0012 Pancasila 2
4 KEP2105 Konsep Dasar Keperawatan I
3
5 KEP2106 Ilmu Dasar Keperawatan II 4
6 KEP2107 Bahasa Inggris Keperawatan I
2
7 MKU0016 Kewirausahaan 2
Tabel 4. Kompetensi yang diharapkan dari Semester IV
NO. KODE MK NAMA MATA KULIAH SKS PENCAPAIAN
A B C D E F G H I J K L M N O
1 KEP4302 Keperawatan Maternitas II
2
2 KEP4402 Keperawatan Medikal Bedah II
3
3 KEP4201 Keperawatan Anak I 4
4 KEP4601 Keperawatan Kesehatan Jiwa I
3
5 KEP4111 Komunikasi dalam Keperawatan I
2
6 KEP4112 Hukum Kesehatan 2
7 KEP4403 Keperawatan HIV - AIDS 2
Universitas Wiraraja
34
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Tabel 5. Kompetensi yang diharapkan dari Semester V
NO. KODE MK NAMA MATA KULIAH SKS PENCAPAIAN
A B C D E F G H I J K L M N O
1 KEP5404 Keperawatan Medikal Bedah III
3
2 KEP5202 Keperawatan Anak II 2
3 KEP5602 Keperawatan Kesehatan Jiwa II
3
4 KEP5113 Komunikasi dalam Keperawatan II
3
5 KEP5501 Keperawatan Menjelang Ajal dan Paliatif
3
6 KEP5703 Keperawatan Komunitas I 4
7 FIK0122 Ekonomi Kesehatan
2
8 FIK0121 Leadership
Tabel 6. Kompetensi yang diharapkan dari Semester VI
NO. KODE MK NAMA MATA KULIAH SKS PENCAPAIAN
A B C D E F G H I J K L M N O
1 KEP6704 Keperawatan Komunitas II 4
2 KEP6111 Metodologi Penelitian 4
3 KEP6502 Keperawatan Gawat Darurat 4
4 KEP6801 Keperawatan Keluarga 4
5 KEP6114 Bahasa Inggris Keperawatan II
3
Universitas Wiraraja
35
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Tabel 7. Kompetensi yang diharapkan dari Semester VII
NO. KODE MK NAMA MATA KULIAH SKS PENCAPAIAN
A B C D E F G H I J K L M N O
1 KEP7503 Keperawatan Kritis 3
2 KEP7112 Biostatistik 2
3 KEP7901 Keperawatan Gerontik 4
4 KEP7504 Keperawatan Bencana 2
5 KEP7405 Praktik Keperawatan Medikal Bedah
3
6 MKU0017 Kuliah Kerja Nyata 3
7 KEP 7505 Keperawatan Kelautan 4
Tabel 8. Kompetensi yang diharapkan dari Semester VIII
NO. KODE MK NAMA MATA KULIAH SKS PENCAPAIAN
A B C D E F G H I J K L M N O
1 FIK0124 Akupresure
2
FIK0124 Hipnocaring
2 KEP8113 Skripsi 4
3 KEP8101 Manajemen Keperawatan 4
Universitas Wiraraja
36
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
3. Program Studi Profesi Ners Sesuai dengan KKNI level 7, lulusan profesi ners diharapkan:
1. Mampu merencanakan dan mengelola sumberdaya di bawah
tanggungjawabnya, dan mengevaluasi secara komprehensif kerjanya
dengan memanfaatkan IPTEKS untuk menghasilkan langkah-langkah
pengembangan strategis dalam pemberian asuhan keperawatan.
2. Mampu memecahkan permasalahan sains dan teknologi di dalam
bidang keperawatan melalui pendekatan monodisipliner.
3. Mampu melakukan riset dan mengambil keputusan strategis dengan
akuntabilitas dan tanggungjawab penuh atas semua aspek yang berada
di bawah tanggung jawab bidang keperawatan
Universitas Wiraraja
37
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
No. Capaian Pembelajaran
Bidang Ilmu
Kep
eraw
ata
n D
asar
Kep
eraw
ata
n M
edik
al B
eda
h
Kep
eraw
ata
n A
nak
Kep
eraw
ata
n M
ate
rnit
as
Man
ajem
en K
ep
eraw
ata
n
Kep
eraw
ata
n K
om
un
ita
s
Kep
eraw
ata
n G
ero
nti
k
Kep
eraw
ata
n J
iwa
Kep
eraw
ata
n G
awat
Dar
ura
t d
an K
riti
s
Kep
eraw
ata
n K
elu
arga
Kar
ya Il
mia
h K
ep
eraw
ata
n
1 Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan Mampu Menunjukkan Sikap Religius √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,moral, dan etika; √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4
Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa; √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Universitas Wiraraja
38
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
5
Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
6
Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila; √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
7
Mampu menginternalisasi nilai dan norma akademik yang benar terkait dengan kejujuran, etika profesi, atribusi, hak cipta, kerahasiaan dan kepemilikan data √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
8
mampu mengaplikasikan asuhan keperawatan dan menyelesaikan masalah keperawatan, dan beradaptasi dengan situasi yang ada √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
9
Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data untuk menyelesaikan permasalahan dalam asuhan keperawatan secara dependen, independen, interdependen, Serta mampu memberikan petunjuk dalam bergabai alternative solusi secara mandiri dan kelompok. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
10 Mampu mempertanggung jawabkan atas pemberian asuhan keperawatan dalam √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Universitas Wiraraja
39
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
lingkup pelayanan keperawatan
11
Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni di dalam bidang praktik keperawatan, hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji dalam pemberian asuhan keperawatan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
12
Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter atau multi disipliner √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
13 Mampu mencari, mengkritisi, menerapkan hasil penelitian dalam asuhan keperawatan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
14
Mampu mengaplikasikan upaya penggerakkan dan pemberdayaan dimulai dari individu, keluarga, kelompok khusus dan masyarakat melalui upaya preventif, promotif serta kerjasama lintas program dan lintas sektoral untuk meningkatkan derajat kesehatan Masyarakat dalam kondisi sehat maupun sakit dengan memperhatikan potensi, sosial budaya dan sumber daya lokal yang tersedia (beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi)
√ √ √
√
Universitas Wiraraja
40
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
15
Mampu menguasai konsep teori kepemimpinan dan pemberdayaan secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang komunikasi masa, promosi kesehatan, epidemiologi, Ilmu kesehatan masyarakat, gizi masyarakat, program dan kebijakan pemerintah,dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat dengan menggunakan prinsip partnership dan pemberdayaan masyarakat secara berkesinambungan.
√
16
Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisa data dan mampu memformulasikan berbagai alternatif pemecahan masalah baik secara mandiri maupun kelompok dalam rangka menggerakkan dan memberdayakan dari individu, keluarga, dan kelompok khusus masyarakat dalam pelayanan kesehatan √ √ √ √ √ √ √ √ √
17
Mampu mempertanggung jawabkan atas asuhan keperawatan komunitas yang diberikan secara mandiri, dan mampu di beri tanggung jawab dalam pelaksanaan tugas organisasi √ √ √ √ √ √ √ √ √
Universitas Wiraraja
41
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
18
Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni di dalam bidang praktik keperawatan komunitas, hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji dan berdaya guna bagi masyarakat √
19
Mampu memberdayakan masyarakat dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan memecahkan permasalahan di masyarakat melalui pendekatan interdisipliner √ √ √
20
Mampu mencari, mengkritisi, menerapkan hasil penelitian dan mengakomodasi masyarakat untuk memecahkan permasalahan kesehatan yang terjadi √
21
Mampu memberikan pendidikan kesehatan untuk menyelesaikan masalah keperawatan anak, maternitas, KMB, Gadar, jiwa, komunitas, gerontik, serta mampu beradaptasi dengan situasi yang dihadapi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
22
Menguasai konsep teori pendidikan kesehatan dan mampu membuat prosedur penyelesaian masalah √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
23 Mampu memilih individu / kelompok yg perlu diberikan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Universitas Wiraraja
42
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
pendidikan kesehatan. baik secara mandiri dan kelompok
24
Mampu mempertanggung jawabkan pendidikan kesehatan yang diberikan pada individu / kelompok. dan mampu diberi limpahan tanggung jawab √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
25
Mampu memberikan pendidikan kesehatan dengan mengaplikasikan pengetahuan, teknologi, dan atau seni di dalam bidang praktik keperawatan terkini, √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
26
Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam pemberian pendidikan kesehatan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
27 Mampu mencari, mengkritisi, menerapkan hasil penelitian dalam pendidikan keperawatan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
28
Mampu mengaplikasikan bidang pengelolaan pelayanan keperawatan berdasarkan fungsi manajemen organisasi dalam pelayanan keperawatan untuk menyelesaikan masalah manajerial pada pelayanan keperawatan sesuai kondisi yang dihadapi √
Universitas Wiraraja
43
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
29
Mampu menguasai konsep teori bidang pengetahuian menejemen pelayana kesehatan dan menejemen pelayanan keperawatann untuk dapat mengelola masalah manajerial dalam pelayanan keperawatan serta mampu menformulasikan prosedur penyelesaian masalah √
30
Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data terhadap permasalahan manajerial dalam pelayanan keperawatan serta mampu Memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternative solusi secara mandiri dan kelompok, √
31
Mampu menganalisis dan mengambil keputusan berdasar prinsip ekonomi dalam mencari solusi permasalahan di masyarakat √ √ √
32 Mampu membuat business plan di bidang kesehatan √ √ √
33
Mampu bertanggung jawab dalam manajerial secara umum dan pelaksanaan asuhan keperawatan serta mampu melaksanakan proses pendelegasian √
34 Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi dan atau seni dibidang manajerial √ √
Universitas Wiraraja
44
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
dan praktek keperawatan melalui riset dan menghasilkan karya inovatif yang teruji
35
Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni dibidang manajerial dan praktek keperawatan melalui pendekatan inter atau multi disipliner √
36
Mampu mengelola, mencari, mengkritisi dan menerapkan hasil penelitian dalam bidang manajerial dan manajemen keperawatan √
37
Mampu melakukan penelitian untuk menyelesaikan masalah di bidang keperawatan anak, maternitas, manajemen, KMB, Gadar, jiwa, komunitas, gerontik, serta mampu beradaptasi dengan situasi yang dihadapi √
38
Menguasai konsep teori penelitian, mampu membuat proposal penelitian, melaksanakan penelitian, menganalisa hasil penelitian, dan membuat rencana penelitian lanjutan dan memberikan saran berdasar hasil penelitian √
39 Mampu menjadi peneliti yang dapat mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis √
Universitas Wiraraja
45
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
informasi dan data dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok,
40 Mampu mempertanggung jawabkan hasil penelitian yang dilakukan √
41
Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keperawatan melalui riset, hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji √
42
Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter atau multi disipliner √
43
Mampu mengelola, mencari, mengkritisi, menerapkan hasil penelitian dalam bidang keperawatan serta mampu melakukan riset sehingga mendapat pengakuan nasional atau internasional √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Universitas Wiraraja
46
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
4. Program Studi Kebidanan Jenjang Sarjana Kompetensi lulusan program Sarjana ditentukan dari capaian
pembelajaran lulusan profesi bidan, yang sesuai dengan empat ranah capaian pembelajaran SN-Dikti dan level 6 (enam) KKNI yaitu:
1. S : Sikap
2. P : pengetahuan
3. KU : Keterampilan Umum
4. KK : Keterampilan Khusus
No Capaian Pembelajaran (CP) Sumber Acuan
CAPAIAN PEMBELAJARAN SARJANA
I. Aspek Sikap
S1 Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan Mampu Menunjukkan Sikap Religius
Lampiran Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan perubahannya pada Permenristekdikti No 50 Tahun 2018
S2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,moral, dan etika;
S3 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik dan memiliki jati diri bangsa;
S4 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
S5 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
S6 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
S7 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan
Universitas Wiraraja
47
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
lingkungan;
S8 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
S9 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan;
S10 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
II. Aspek Pengetahuan
PP1 Menguasai konsep teoritis ilmu kebidanan, manajemen asuhan kebidanan, keputusan klinis, model praktik kebidanan dan etika profesi secara mendalam
Lampiran Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan perubahannya pada Permenristek dikti No 50 Tahun 2018
PP2 Menguasasi konsep teoritis ilmu obstetric dan ginekologi serta ilmu kesehatan anak secara umum
PP3 Mengasai konsep teoritis ilmu biomedik, biologi reproduksi dan biologi perkembangan yang terkait dengan siklus kesehatan reproduksi perempuan dan proses asuhan.
PP4 Menguasai konsep teoritis ilmu ekonomi kesehatan, politik kesehatan, kebijakan public dibidang kesehatan, sosiologi dan antropologi kesehatan, epidemiologi dan biostatistik kesehatan masyarakat secara umum
PP5 Menguasai konsep teoritis ekologi manusia secara umum dan konsep teoritis psikologi perkembangan dan ilmu perilaku secara mendalam terkait asuhan kebidanan sepanjang siklus reproduksi perempuan dan proses adaptasi menjadi orang tua.
PP6 Menguasai konsep teoritis gizi dalam siklus reproduksi perempuan secara umum
Universitas Wiraraja
48
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
PP7 Menguasai konsep dasar, prinsip, dan tekhnik bantuan dasar
PP8 Menguasai konsep teoritis keterampilan dasar praktik kebidanan secara mendalam
PP9 Menguasai konsep umum ilmu kesehatan masyarakat
PP10 Menguasai konsep umum patofisiologi yang terkait dengan asuhan kebidanan
PP11 Menguasai prinsip hokum peraturan dan perundang-undangan yang terkait dengan pelayanan kebidanan secara umum
PP12 Menguasai konsep teoritis komunikasi efektif, pendidikan kesehatan, promosi kesehatan dan konseling serta penggunaan tekhnologi dan system informasi dalam pelayanan kebidanan secara medalam.
PP13 Menguasai konsep teoritis manajemen dan kepemimpinan secara umum
PP14 Menguasai konsep teoritis penelitian dan evidence based practice dalam praktik kebidanan.
III. Aspek Keterampilan Umum
KU1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya
Lampiran Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan perubahannya pada
KU2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
Universitas Wiraraja
49
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
KU3 Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
Permenristekdikti No 50 Tahun 2018
KU4 Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
KU5 Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
KU6 Mampu memelihara dan mengembang-kan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;
KU7 Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;
KU8 Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; dan
KU9 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali
Universitas Wiraraja
50
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.
IV Aspek Keterampilan Khusus
Care Provider
KK 1 Mampu mengaplikasikan keilmuwan kebidanan dalam menganalisis masalah dan memberikan petunjuk dalam memilih alternative pemecahan masalah pada lingkup praktik kebidanan meliputi asuhan pranikah, prakonsepsi, kehamilan, persalinan, nifas, BBL, bayi, anak balita, anak prasekolah, kesehatan reproduksi (remaja, PUS dan perimenoause serta pelayanan KB)
Lampiran Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan perubahannya pada Permenristek dikti No 50 Tahun 2018
KK 2 Mampu mengidentifikasi secara kritis penyimpangan/ kelainan sesuai lingkup praktik kebidanan
KK 3 Mampu mendemonstrasikan tatalaksana konsultasi, kolaborasi dan rujukan
KK 4 Mampu mendemonstrasikan penanganan awal kegawatdaruratan maternal neonatal sesuai standar mutu yang berlaku
KK 5 Mampu menerapkan berbagai teori kontrasepsi termasuk AKDR dan AKBK
KK 6 Mampu mendemonstrasikan pencegahan infeksi, pasien safety dan upaya bantuan hidup dasar
KK 7 Mampu mendemonstrasikan pendokumentasian asuhan kebidanan sesuai standar yang berlaku
Communicator
KK 8 Mampu mengembangkan KIE dan promosi kesehatan yang berhubungan dengan kesehatan perempuan pada tahap
Universitas Wiraraja
51
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
perkembangan siklus reproduksinya dengan menggunakan hasil riset dan tekhnologi informasi
Community Leader
KK 9 Mampu menerapkan teori manajemen kebidanan komunitas yang berbasis pada partisipasi masyarakat untuk menyelesaikan masalah melalui pendekatan interprofesional
Decision Maker
KK 10 Mampu mengaplikasikan teori dan praktek pengambilan keputusan dan manajemen dalam pelayanan kebidanan sesuai kode etik
Manager
KK 11 Mampu medemonstrasikan langkah- langkah manajemen pelayanan kebidanan
Kompetensi ini diharapkan dapat dimiliki oleh lulusan program studi
sarjana kebidanan. Oleh karena itu program studi sarjana bidan menanamkan upaya kompetensi tersebut kedalam seluruh mata kuliah wajib yang ditempuh oleh mahasiswa pada semester 1 sampai dengan semester 8, hal ini dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 1. Kompetensi yang diharapkan pada semester 1
SEMESTER I
NO KODE MK NAMA MATA KULIAH
SKS PENCAPAIAN
S P KU KK
1. MKU 0011 Agama 3 √ √
2. MKU 0019 Bahasa Indonesia 3 √ √
3. BDN 12004 Mikrobiologi dan Parasitologi 2 √ √ √
4. BDN 12001 Anatomi dan Fisiologi Manusia I 3 √ √ √
Universitas Wiraraja
52
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
5. BDN 12002 Anatomi dan Fisiologi Manusia II 3 √ √ √
6. BDN 11003 Etika dan Hukum Kesehatan 2 √ √ √ √
7. BDN 22005 Fisika Kesehatan dan biokimia dalam praktik kebidanan
2 √ √ √
8. BDN 12006 Farmakologi 2 √ √ √ √
Tabel 2. Kompetensi yang diharapkan pada semester 2
SEMESTER II
NO KODE MK NAMA MATA KULIAH SKS CAPAIAN
S P KU KK
1. MKU 0015 Bahasa Inggris 3 √ √
2. MKU 0013 Kewarganegaraan 2 √ √
3. MKU 0012 Pancasila 2 √ √
4. BDN 25001 Keterampilan Dasar Praktik Kebidanan I 2
√ √ √ √
5. BDN 15002 Keterampilan Dasar Praktik Kebidanan II 3
√ √ √ √
6. BDN 22003 Biologi Reproduksi 3 √ √ √
7. BDN 21001 Pengantar Praktik Kebidanan 3 √ √ √
8. BDN 11002 Asuhan Kebidanan 2 √ √ √
Tabel 3. Kompetensi yang diharapkan pada semester 3
SEMESTER III
NO KODE MK NAMA MATA KULIAH SKS
PENCAPAIAN
S P KU KK
1 MKP 0001 Ilmu Kesehatan Masyarakat 2 √ √ √
2 BDN 33001 Fisiologi Kehamilan, Persalinan, Nifas dan BBL
4 √ √ √ √
3 BDN 33002 Psikologi Kehamilan, Persalinan, nifas 2 √ √ √ √
4 BDN 34001 komunikasi efektif dalam praktik kebidanan
4 √ √
√
5 FIK 0122 Ekonomi Kesehatan 2 √ √ √
Universitas Wiraraja
53
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
6 FIK 0126 Anti Korupsi 2 √ √ √
7 BDN 36001 Profesionalisme Kebidanan 4 √ √ √ √
8 MKP 0006 Gizi Pesisir 2 √ √ √ √
Tabel 4. Kompetensi yang diharapkan pada semester 4
SEMESTER IV
NO KODE MK NAMA MATA KULIAH SKS PENCAPAIAN
S P KU KK
1 MKU 0016 Kewirausahaan 2 √ √ √
2 MKP 0003 Promosi Kesehatan 2 √ √ √
3 BDN 45003 Pemeriksaan Fisik Ibu dan Bayi 3 √ √ √ √
4 BDN 49003 KB dan Pelayanan Kontrasepsi 3 √ √ √ √
5 BDN 47001 Evidence Based dalam praktik kebidanan 4
√ √ √ √
6 BDN 48001 Psikologi dalam praktik kebidanan 2 √ √ √ √
7 BDN 49001 Asuhan Kebidanan Pada Remaja dan perimenoupouse
2 √ √ √ √
8 BDN 49002 Asuhan Kebidanan Pada Pranikah dan Prakonsepsi
2 √ √ √ √
Tabel 5. Kompetensi yang diharapkan pada semester 5
SEEMESTER V
NO KODE MK NAMA MATA KULIAH SKS CAPAIAN
S P KU KK
1 MKP 0004 Bahasa Inggris Kebidanan 2 √ √
2 MKP 0005 Pelayanan holistik Dalam Praktik Kebidanan
3 √ √ √ √
3 BDN 51001 Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan I 3 √ √ √ √
4 BDN 51002 Asuhan Kebidanan Pada kehamilan II 3 √ √ √ √
5 BDN 51003 Asuhan Kehamilan pada Persalinan dan BBL I 3
√ √ √ √
Universitas Wiraraja
54
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
6 BDN 51004 Asuhan Kehamilan pada Persalinan dan BBL II 4
√ √ √ √
Tabel 6. Kompetensi yang diharapkan pada semester 6
SEMESTER VI
NO KODE MK NAMA MATA KULIAH SKS CAPAIAN
S P KU KK
1 MKP 0002 Epidemiologi 2 √ √
2 BDN 61005 Asuhan Kebidanan Pada nifas 3 √ √ √ √
3 BDN 61101 Asuhan Pada bayi, Balita dan Anak Prasekolah
3 √ √ √ √
4 BDN 61201 Asuhan Kebidanan Pada Kasus Kompleks
2 √ √ √ √
5 BDN 61202 Asuhan Kebidanan Pada Perempuan dan anak dengan kondisi rentan
2 √ √ √ √
6 BDN 61402 Pelayanan Kebidanan dalam Sistem Pelayanan Kesehatan
2 √ √
√
7 BDN 61701 Penelitian Dalam Kebidanan 4 √ √ √ √
Tabel 7. Kompetensi yang diharapkan pada semester 7
SEMESTER VII
NO KODE MK NAMA MATA KULIAH
SKS CAPAIAN
S P KU KK
1 BDN 71403 Pelayanan Kebidanan Komunitas 2 √ √ √ √
2 MKU 0017 KKN 3 √ √ √
3 BDN 71501 Masalah dan gangguan Sistem Reproduksi
2 √ √
√
4 BDN 71502 Komplikasi Dalam Kehamilan, Persalinan, Nifas dan BBL
3
√ √ √
5 BDN 71503 Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal
2
√ √ √
Universitas Wiraraja
55
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
6 BDN 71601 Kebijakan dalam Kebidanan 3 √ √
7 BDN 71302 Manajemen dan Kepemimpinan
dalam Pelayanan Kebidanan 2
√ √ √
8 FIK 0121 Leadership 2 √ √
9 FIK 0125 Informasi Dan Tekhnologi 2 √ √
Tabel 8. Kompetensi yang diharapkan pada semester 8
SEMESTER VIII
NO KODE MK NAMA MATA KULIAH SKS CAPAIAN
S P KU KK
1 BDN 81301 Praktik profesional Bidan 3 √ √ √ √
2 BDN 81401 Praktik Kebidanan 2 √ √ √ √
3 BDN 81702 Tugas akhir (Skripsi) 4 √ √ √ √
5. Program Studi Profesi Bidan
Kompetensi lulusan pada program profesi ditentukan dari kompetensi atau bahan kajian per stase, yaitu : a. Keterampilan dasar Praktik Kebidanan
1) Mampu melakukan keterampilan dasar praktik kebidanan yang di dukung kemampuan berpikir kritis, rasional klinis, dan reflektif.
2) Mampu melakukan manajemen pengelolaan pencegahan infeksi, pasien safety dan upaya bantuan hidup dasar
b. Asuhan Kebidanan pada Pranikah dan Prakonsepsi 1) Mampu melakukan asuhan kebidanan pada pranikah dan
prakonsepsi secara holistik, komprehensif dan berkesinambungan yang di dukung kemampuan berpikir kritis, rasionalisasi klinis dan reflektif.
2) Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan, didukung kemmapuan berpikir kritis dan rasionalisasi klinis sesuai lingkup asuahn kebidanan.
Universitas Wiraraja
56
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
3) Mampu melakukan KIE, Promosi kesehatan dan konseling tentang kesehatn reproduksi
4) Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan pelayanan kebidanan sesuai kode etik profesi (pranikah dan prakonsepsi)
5) Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang kesehatan reproduksi, kehidupan berkeluarga sehat antara lain; prilaku reproduksi sehat, perencanaan keluarga, persiapan menjadi orang tua, pemenuhan hak azasi manusia, keadilan dan kesetaraan gender
6) Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra untuk meningkatkan kesehatan perempuan
7) Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan berdasarkan pemikiran logis, kritis inovatif sesuai dengan kode etik
c. Asuhan Kebidanan pada Kehamilan 1) Mampu melakukan asuhan kebidanan pada kehamilan secar holistik,
komprehensif dan berkesinambungan yang di dukung kemampuan berpikir kritis, rasionalisasi klinis dan reflektif
2) Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan, didukung kemampuan berpikir kritis dan rasionalisasi klinis sesuai lingkup asuhan kebidanan
3) Mampu melakukan penanganan awal kegawatdaruratan maternal sesuai standar mutu yang berlaku
4) Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan pelayanan kebidanan sesuai kode etik profesi
5) Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang kesehatan kesehatan reproduksi, kehidupan berkeluarga sehat, perencanaan keluarga, persiapan menjadi orang tua dan pengasuhan anak, dan pandangan tentang kehamilan sebagai proses fisiologis
6) Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra untuk meningkatkan kesehatan perempua, ibu dan anak, perencanaan keluarga sehat, dan antisipasi masalah, pencegahan komplikasi dan kegawatdaruratan
Universitas Wiraraja
57
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
7) Mampu membuat keputusan secara tepat dalm pelayanan kebidanan berdasarkan pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik.
d. KB dan Pelayanan kontrasepsi 1) Mampu melakukan asuhan kebidanan pada KB dan pelayanan
kontrasepsi secara holistic, komprehensif dan berkesinambungan yang di dukung kemampuan berpikir kritis dan rasionalisasi klinis dan reflektif.
2) Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan, didukung kemampuan berfikir kritis rasioanalisasi klinis sesuai lingkup asuhan kebidanan.
3) Mampu melakukan pelayanan kontrasepsi alamiah, sederhana, hormonal, dan jangka panjang (AKDR dan AKBK) dan konseling kontrasepsi mantap sesuai dengan standart dan mempertahankan aspek budaya setempat.
4) Mampu melakukan manajemen pengelolaan pencegahan infeksi, pasien safety dan bantuan budaya hidup sehat.
5) Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan pelayanan kebidanan sesuai kode etik profesi
6) Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang kesehatan reproduksi, perencanaan keluarga
7) Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra untuk meningkatkan kesehatan perempuan, ibu dan anak, perencanaan keluarga sehat
8) Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan berdasarkan penikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik.
e. Asuhan Kebidanan pada Persalinan 1) Mampu melakukan asuhan kebidanan pada persalinan secra holistik,
komprehensif dan berkesinambungan yang di dukung kemampuan berpikir kritis, rasionalisasi klinis dan reflektif
2) Mampu mengelola pertolongan persalinan fisiologis atas tanggung jawab sendiri
Universitas Wiraraja
58
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
3) Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan, didukung kemampuan berpikir kritis dan rasionalisasi klinis sesuai lingkup asuhan kebidanan
4) Mampu melakukan penanganan awal kegawatdaruratan maternal neonatal sesuai standar mutu yang beralaku
5) Mampu melakukan manajemen pengelolaan pencegahan infeksi, pasien safety dan upaya bantuan hidup dasar
6) Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan pelayanan kebidanan sesuai kode etik profesi
7) Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang pandangan tentang persalinan sebagai proses fisiologis
8) Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra untuk meningkatkan kesehatan perempuan, ibu dan anak, dan antisipasi masalah, pencegahan komplikasi dan kegawatdaruratan
9) Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan berdasarkan pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik.
f. Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir 1) Mampu melakukan asuhan kebidanan pada BBL secara holistik,
komprehensif dan berkesinambungan yang didukung kemampuan berpikir kritis, rasionalisasi klinis dan reflektif
2) Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan disukung kemampuan berpikir kritis dan rasionalisasi klinis sesuai lingkup asuahn kebidanan
3) Mampu melakukan penanganan awal kegawatdaruratan neonatal sesuai standar mutu yang berlaku
4) Mampu melakukan manajemen pengelolaan pencegahan infeksi, pasien safety dan upaya bantuan hidup dasar
5) Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan pelayanan kebidanan sesuai kode etik
6) Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan berdasarkan pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik.
Universitas Wiraraja
59
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
g. Asuhan kebidanan pada ibu nifas 1) Mampu melakukan asuhan kebidanan pada kehamilan secar holistik,
komprehensif dan berkesinambungan yang di dukung kemampuan berpikir kritis, rasionalisasi klinis dan reflektif
2) Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan, didukung kemampuan berpikir kritis dan rasionalisasi klinis sesuai lingkup asuhan kebidanan
3) Mampu melakukan penanganan awal kegawatdaruratan maternal sesuai standar mutu yang berlaku
4) Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan pelayanan kebidanan sesuai kode etik profesi
5) Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang kesehatan kesehatan reproduksi, kehidupan berkeluarga sehat, persiapan menjadi orang tua dan pengasuhan anak
6) Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra untuk meningkatkan kesehatan perempua, ibu dan anak, perencanaan keluarga sehat, dan antisipasi masalah, pencegahan komplikasi dan kegawatdaruratan
7) Mampu membuat keputusan secara tepat dalm pelayanan kebidanan berdasarkan pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik.
h. Asuhan Kebidanan pada bayi, balita dan anak prasekolah 1) Mampu melakukan asuhan kebidanan pada kehamilan secar holistik,
komprehensif dan berkesinambungan yang di dukung kemampuan berpikir kritis, rasionalisasi klinis dan reflektif
2) Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan, didukung kemampuan berpikir kritis dan rasionalisasi klinis sesuai lingkup asuhan kebidanan
3) Mampu melakukan pelayanan kontrasepsi alamiah, sederhana, hormonal, dan jangka panjang (AKDR dan AKBK) dan konseling kontrasepsi mantap sesuai dengan standar dan memperhatikan aspek budaya serempat.
4) Mampu melakukan manajemen pengelolaan pencegahan infeksi, pasien safety dan upaya bantuan hidup dasar
Universitas Wiraraja
60
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
5) Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan pelayanan kebidanan sesuai kode etik profesi
6) Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang kesehatan kesehatan reproduksi, kehidupan berkeluarga sehat, perencanaan keluarga, persiapan menjadi orang tua dan pengasuhan anak, dan pandangan tentang kehamilan sebagai proses fisiologis
7) Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra untuk meningkatkan kesehatan perempua, ibu dan anak, perencanaan keluarga sehat, dan antisipasi masalah, pencegahan komplikasi dan kegawatdaruratan
8) Mampu membuat keputusan secara tepat dalm pelayanan kebidanan berdasarkan pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik.
i. Manajemen pelayanan Kebidanan 1) Mampu membuat keputusan secara tepat dalm pelayanan kebidanan
berdasarkan pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik 2) Mampu mengelola pelayanan kebidanan di tempat praktik mandiri
bidan dan di fasilitas pelayanan kesehatan lainnya dalam lingkup tanggung jawabnya
j. Asuhan pada remaja dan perimenopause 1) Mampu melakukan asuhan kebidanan pada pada remaja dan
perimenopause secara holistic, komprehensif dan berkesinambungan yang di dukung kemampuan berpikir kritis dan rasionalisasi klinis dan reflektif.
2) Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan, didukung kemampuan berfikir kritis rasioanalisasi klinis sesuai lingkup asuhan kebidanan.
3) Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang kesehatan reproduksi, perilaku reproduksi sehat.
4) Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra untuk meningkatkan kesehatan perempuan.
5) Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan pelayanan kebidanan sesuai kode etik profesi ( remaja dan perimenopause)
Universitas Wiraraja
61
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
6) Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan berdasarkan penikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik.
k. Kebidanan Komunitas 1) Mampu melakukan asuhan kebidanan pada pada siklus kehidupan
perempuan dan anak secara komprehensif dan berkesinambungan yang di dukung kemampuan berpikir kritis dan rasionalisasi klinis dan reflektif.
2) Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang kesehatan reproduksi, kehidupan berkeluarga sehat antara lain : perilaku reproduksi sehat, perencanaan keluarga, keadilan dan kesetaraan gender.
3) Mampu melakukan manajemen kebidanan komunitas termasuk upaya negosiasi, advokasi, dan kolaborasi interprofesional dalam upaya meningkatkan status kesehatan ibu dan anak.
4) Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra untuk meningkatkan kesehatan perempuan, ibu dan anak, perencanaan keluarga sehat, dan antisipasi masalah, pencegahan komplikasi dan kegawatduratan.
5) Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan berdasarkan penikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik.
l. Contunuity Of Care 1) Mampu melakukan asuhan kebidanan pada kehamilan, persalinan,
nifas, dan BBL, secara holistic, komprehensif dan berkesinambungan yang di dukung kemampuan berpikir kritis dan rasionalisasi klinis dan reflektif.
2) Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan, didukung kemampuan berfikir kritis rasioanalisasi klinis sesuai lingkup asuhan kebidanan.
3) Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan pelayanan kebidanan sesuai kode etik profesi.
4) Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang pandangan tentang persalianan sebagai proses fisiologi
Universitas Wiraraja
62
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
5) Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra untuk meningkatkan kesehatan perempuan, ibu dan anak, perencanaan keluarga sehat, dan antisipasi masalah, pencegahan komplikasi dan kegawatduratan.
6) Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan berdasarkan penikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik
Universitas Wiraraja
63
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
II. STRUKTUR ORGANISASI DAN PERSONALIA UNIVERSITAS WIRARAJA
A. STRUKTUR ORGANISASI UNIVERSITAS WIRARAJA
Universitas Wiraraja
64
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
B. SUSUNAN PERSONALIA UNIVERSITAS WIRARAJA PERIODE 2018-2022 Rektor : Dr. Sjaifurrachman, S.H., C.N., M.H.
Pembantu Rektor I : Mujib Hannan, S.KM., S.Kep., Ns.,M.Kes.
Pembantu Rektor II : Dedy Arfiyanto, S.E., M.M.
Pembantu Rektor III : Nurdody Zakki, S.E., M.SM.
Kepala PJM : Ika Fatmawati P., S.TP., M.P.
Ketua SPI : Drs. Djoko Nestri, M.Si.
Dekan FP : Ir. Ribut Santoso, M.P.
Dekan FH : Dr. Zainuri, S.H., M.H.
Dekan FEB : Ahmad Ghufrony, S.E., M.M.
Dekan FISIP : Dra. Irma Irawati P., M.Si.
Dekan FT : Cholilul Chayati, S.T., M.T.
Dekan FIK : Dr. Eko Mulyadi, S.Kep., Ns., M.Kep.
Dekan FKIP : Jefri Nurhidayat, S.Si., M.Si.
Direktur Pascasarjana : Prof. Dr. Tjuk Wirawan, S.H.
Ketua LPPM : Anik Anekawati, S.Si., M.Si.
Kepala BAAK : Dewi Wulansari, S.ST., M.M.
Kepala BAU : Norsain, S.E., M.Ak.
Kepala BAKU : Dewi Christiani, S.E.
Kepala BAPSI : Nur Qoudri Wijaya, S.E., M.M.
Kepala Perpustakaan : Shiftiana Dwi Risdian, A.Md.
Kepala Lab. Bahasa : Rini Yudiati, S.Pd., M.Pd.
Kepala Lab. Komputer : R. Firman Nurbudi P., S.E., M.Pd.
Ketua PSA : Moh. Zeinuddin, S.H., S.H.I., M.Hum (Plt)
Kepala Pusat Ink. Bisnis : Miftahol Arifin, S.E., M.M.
Ketua Pusat Lay. Karir : Dr. Ir. Ida Ekawati, M.P.
Kepala Poliklinik : Abd. Wahid, S.Kep., Ns., M.Kep.
Universitas Wiraraja
65
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
C. STRUKTUR ORGANISASI FAKULTAS
Universitas Wiraraja
66
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
D. DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN
1. Dosen Tetap Fakultas Ilmu Kesehatan
Dr. Eko Mulyadi, S.Kep., Ns., M.Kep.
Syaifurrahman Hidayat,
S.Kep.,Ns.,M.Kep
Dian Ika Puspitasari, S.Kep., Ns.,
M.Kep.
NIDN : 0718017901 NIDN : 0721048603 NIDN : 0727028401
Email : Email : Email :
[email protected] [email protected] [email protected]
Ratna Indriyani, S.ST., M.Kes.
Zakiyah Yasin, S.Kep., Ns., M.Kep.
Elyk Dwi Mumpuningtias, S.Kep.,
Ns., M.Kep.
NIDN : 0730088703 NIDN : 0720108501 NIDN : 0712128604
Email : Email: Email :
Universitas Wiraraja
67
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Dian Permatasari, S.ST., M.Kes.
Fitriyah, M.Kes
Laylatul Hasanah, S.ST., M.KL.
NIDN : 0721038404 NIDN : 0723048708 NIDN : 0730119001
Email : Email: Email :
Iva Gamar Dian Pratiwi,
S.ST., M.Kes.
Eva Nurhidayati, S.ST.,
M.Kes.
Sri Yunita Suraida Salat,
S.ST., M.Kes. NIDN :0715058704 NIDN :0706118701 NIDN : 0706068702
Email : Email : Email :
Universitas Wiraraja
68
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Ahmaniyah, S.ST.,
M.Tr.Keb.
Eka Meiri Kurniyati, M.Kes Sitti Sarti, M.Tr. Keb
NIDN : 0726058501 NIDN : 0708058704 NIDN :0727029007
Email : Email: Email :
[email protected] [email protected] [email protected]
Herlina Alvianti Ningsih,
S.ST., M.Kes
., M.Tr.Keb.
Aulia, S.ST.,M.Keb Hadina Eka Camalia, S.ST.,
M.K.M.
NIDN : 0729019203 NIDN : 1115108901 NIDN : 0720018801
Email : Email: Email :
Universitas Wiraraja
69
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Yulia Wardita, S.KM, M.Kes.
Arisda Candra Satriawati, S.ST.,
M.Tr.Keb.
Puput Kurnia Sari, S.Tr.Keb., M.Tr.
Keb.
NIDN : 0707078608 NIDN : 0702018704 NIDN : 0711039302
Email : Email : Email :
[email protected] [email protected] [email protected]
Akhmad Feri Fatoni, S.Pd., M.Pd.
dr. Maulana Widi Andrian.
Cory Nelia Damayanti, S.Kep.,
Ns., M.Kep.
NIDN : 0725029101 NIDN : 0728018404 NIDN : 0716038401
Email: Email:
Universitas Wiraraja
70
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Sri Sumarni, S.Kep., Ns., M.Kes.
Nelyta Oktaviansya, S.KM.,
M.Kes.
Rini Yudiati, S.Pd., M.Pd.
NIDN : 0727047303 NIDN : 0725108802 NIDN :0726068304
Email : Email: Email :
Sugesti Aliftitah, S.Kep., Ns., M.Kep.
Emdat Suprayitno, S.Kep., Ns.,
M.Kep.
Abd. Wahid, S.Kep., Ns., M.Kep.
NIDN : 0726118601 NIDN : 0705128704 NIDN : 3406097801
Email : Email : Email :
Universitas Wiraraja
71
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
2. Tenaga Kependidikan Fakultas Ilmu Kesehatan
Ach. Taufik Rachman, S.Sos.
Nenny Purworini, S.Pd.,M.M. Rovida Denilla, S.Pd.
NITK : 7700007491 NITK : 7700007487
Email :
Email : Email :
Ach.taufikrachman
@wiraraja.ac.id
[email protected] [email protected]
Mujib Hannan, S.K.M., S.Kep., Ns.,
M.Kes.
Hosnu Inayati, S.Kep., Ns., M.Kep.
Nailiy Huzaimah, S.Kep., Ns.,
M.Kep.
NIDN : 0718088202 NIDN : 0726068605 NIDN : 0727069003
Emai
l :
Email: Email :
id
Universitas Wiraraja
72
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
3. Dosen Tidak Tetap Fakultas Ilmu Kesehatan
1) Agus Mulyono, M.CH., DFN. 2) Anny Nur Farizah, S.Kep., Ns., M.Kes. 3) Arman Endika Putra, S.KM., M.Kes. 4) dr. Erliyati, M.Kes. 5) dr. Hari Purwanto, M.Kes. 6) dr. Rahadian Ayu Nur Fathoni, M.Kes. 7) dr. Rifmi Utami, M.Kes. 8) dr. H. Utomo, Sp.KJ., M.Kes. 9) Halili, S.Kep., CH., C.Ht., M.CHt. 10) Imam Muslim, S.Kep., Ns., M.Kes. 11) Jamali, S.Si., M.Kes. 12) Muh. Sufyan, S.Kep., Ns., M.Kes. 13) Pratama Hidiyanto, S.Kep., Ns., M.H. 14) R. Arief Santoso, S.Kep., Ns., M.ARS. 15) Suharsono, S.Kep., Ns., M.Kes. 16) Vinda Sartika Basri, S.KM., M.Kes.
Universitas Wiraraja
73
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
III. PENERIMAAN MAHASISWA BARU
A. PENERIMAAN MAHASISWA BARU (PMB) Universitas Wiraraja melaksanakan penerimaan mahasiswa baru setiap tahun melalui proses sebagai berikut : 1. Jalur Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK)
b. Jalur PMDK adalah sistem seleksi calon mahasiswa atas dasar : (1) prestasi belajar (akademik) selama di SLTA, (2) prestasi non akademik antara lain seperti bidang olahraga atau seni pada tingkat kabupaten, regional, nasional dan internasional serta (3) psikotest.
c. Seleksi calon mahasiswa baru melalui jalur PMDK dilaksanakan, dikelola dan diatur oleh Tim Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) dan disetujui oleh Rektor.
2. Jalur Seleksi
Penerimaan mahasiswa baru melalui jalur seleksi dilaksanakan oleh Tim Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB). Adapun persyaratan penerimaan mahasiswa baru melalui jalur seleksi dengan ketentuan sebagai berikut: a. Lulusan SMA/SMK/MA dan Paket C semua jurusan. b. Lolos Tes Potensi Akademik (TPA) yang diselenggarakan oleh Tim
PMB.
Beasiswa yang ditawarkan oleh Universitas Wiraraja antara lain: - Beasiswa Bidikmisi - Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) - Beasiswa Non Akademik - Beasiswa Yayasan Arya Wiraraja - Beasiswa Kepulauan - Beasiswa Hafidz Qur’an
Universitas Wiraraja
74
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
B. PENERIMAAN MAHASISWA PINDAHAN
Universitas Wiraraja menerima mahasiswa pindahan melalui jalur sebagai berikut : 1. Penerimaan Mahasiswa Alih Jenjang/ Alih Program
a. Alih jenjang/alih program adalah perpindahan mahasiwa dari lulusan program D3 ke program pendidikan akademik S1.
b. Tujuan alih jenjang/alih program adalah memberikan kesempatan kepada lulusan program pendidikan D3 yang berkemampuan akademik untuk meningkatkan pendidikannya ke jenjang S1.
c. Syarat penerimaan mahasiswa alih jenjang/alih program antara lain : - Calon mahasiswa alih jenjang/alih program adalah lulusan D3
Peguruan Tinggi. - Program studi D3 di PT asal harus bersesuaian dengan program
studi S1 yang dituju di Universitas Wiraraja. - Penerimaan mahasiswa alih jenjang/alih program dilakukan
bersamaan dengan waktu herregistrasi.
- Memenuhi syarat akademik untuk diterima di program studi tujuan.
- Bersedia menaati peraturan yang berlaku di Universitas Wiraraja. d. Mahasiswa yang diterima untuk alih jenjang/alih program ke
Universitas Wiraraja ditetapkan beban dan masa studinya berdasarkan hasil evaluasi oleh tim konversi.
e. Prosedur penerimaan mahasiswa alih jenjang/alih program diatur dalam pedoman prosedur.
2. Penerimaan Mahasiswa Transfer Dari Perguruan Tinggi Lain a. Penerimaan mahasiswa transfer dari perguruan tinggi lain ke
Universitas Wiraraja dimungkinkan dengan memperhatikan alasan kepindahan dan kelayakan akademik pelamar.
b. Universitas Wiraraja dapat mempertimbangkan penerimaan mahasiswa transfer dari perguruan tinggi lain sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Universitas Wiraraja
75
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
c. Syarat penerimaan mahasiswa transfer dari PT lain :
- Mahasiswa telah mengundurkan diri dari program studi di perguruan tinggi asal.
- Permohonan transfer dilakukan bersamaan dengan waktu registrasi.
- Berasal dari program studi Perguruan Tinggi Negeri (PTN)/Perguruan Tinggi Swasta (PTS), lembaga pendidikan tinggi kedinasan dan keguruan.
- Program studi dari PTN/PTS asal mempunyai akreditasi sama atau lebih tinggi dari prodi yang dituju di Universitas Wiraraja.
- Program studi yang ditempuh di PT asal harus sesuai dengan prodi di Universitas Wiraraja.
- Mahasiswa transfer program sarjana minimal sudah menempuh 4 semester dengan IPK minimal 2,50 dan jumlah SKS tempuh paling sedikit 48 sks di PT asal. Untuk program diploma minimal sudah menempuh 2 semester dengan IPK minimal 2,50 dan jumlah SKS tempuh paling sedikit 24 sks di PT asal.
- Tidak pernah melakukan pelanggaran tata tertib/peraturan di perguruan tinggi asal dibuktikan dengan surat keterangan yang sah.
- Bersedia menaati peraturan yang berlaku di Universitas Wiraraja. d. Pengalihan kredit mahasiswa transfer didasarkan atas pengakuan
kredit (credential) yang telah dimiliki mahasiswa oleh program studi yang dituju.
e. Waktu studi yang telah ditempuh pada perguruan tinggi/prodi asal disertakan dalam perhitungan batas waktu studi yang diperkenankan.
f. Prosedur penerimaan mahasiswa transferdari perguruan tinggi lain diatur dalam pedoman prosedur.
Universitas Wiraraja
76
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
3. Perpindahan Mahasiswa Antar Program Studi Di Lingkungan
Universitas Wiraraja a. Perpindahan mahasiswa dari program studi lain di lingkungan
Universitas Wiraraja dimungkinkan dengan alasan kepindahan yang cukup kuat dan relevan serta berdasarkan kelayakan akademik pelamar.
b. Pindah program studi tingkat sarjana yang sejenis dan serumpun di lingkungan Universitas Wiraraja dapat dilaksanakan dengan persetujuan Rektor atas usulan Dekan Fakultas yang bersangkutan.
c. Perpindahan mahasiswa dari program sarjana ke program diploma pada program studi yang sejenis dan serumpun di lingkungan Universitas Wiraraja dapat dilakukan dengan persetujuan Rektor atas usulan Dekan Fakultas yang bersangkutan.
d. Pindah program studi hanya berlaku untuk satu kali dan tidak diperkenankan untuk kembali ke program studi semula atau ke program studi lainnya.
e. Syarat perpindahan mahasiswa antar prodi antara lain : - Telah menjadi mahasiswa di program studi asal selama minimal 1
semester.
- Penerimaan pindah prodi dilakukan bersamaan dengan waktu
herregistrasi.
f. Pengalihan kredit mahasiswa pindahan didasarkan atas pengakuan kredit (credential) yang telah dimiliki mahasiswa oleh program studi yang dituju.
g. Waktu studi yang telah ditempuh pada program studi asal, disertakan dalam perhitungan batas waktu studi yang diperkenankan.
h. Prosedur perpindahan mahasiswa antar prodi diatur dalam pedoman prosedur.
Universitas Wiraraja
77
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
C. PENERIMAAN MAHASISWA PROGRAM PROFESI a. Penerimaan mahasiswa program Profesi dilaksanakan oleh Universitas. b. Calon mahasiswa yang dapat diterima pada program profesi adalah
mereka yang memenuhi persyaratan akademik yang diatur dalam pedoman prosedur.
c. Dasar seleksi bagi calon mahasiswa Profesi diatur dalam pedoman prosedur Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB).
d. Universitas Wiraraja dapat mempertimbangkan penerimaan mahasiswa transfer dari universitas/institut untuk program Profesi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
D. PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA BARU (PKKMB)
Bagi pendaftar calon mahasiswa baru yang dinyatakan diterima sebagai calon mahasiswa baru Universitas Wiraraja diwajibkan untuk mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Kegiatan dan tatacara tentang penyelenggaraan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) diatur melalui Surat Keputusan Rektor.
Universitas Wiraraja
78
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
IV. REGISTRASI MAHASISWA
A. KLASIFIKASI REGISTRASI
1. Registrasi Awal, yaitu registrasi yang wajib dilakukan pada saat pertama kali terdaftar sebagai mahasiswa di Universitas Wiraraja.
2. Registrasi Ulang, yaitu registrasi berikutnya yang wajib dilakukan pada setiap awal semester untuk mengikuti kegiatan akademik pada semester yang bersangkutan.
Registrasi terdiri dari registrasi administrasi dan registrasi akademik, dimana registrasi administrasi merupakan prasyarat bagi mahasiswa untuk melaksanakan registrasi akademik.
B. REGISTRASI ADMINISTRASI 1. Registrasi administrasi adalah proses kegiatan untuk memperoleh status
terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Wiraraja. 2. Semua mahasiswa Universitas Wiraraja diwajibkan melakukan registrasi
administrasi pada awal semester sesuai dengan ketentuan kalender akademik.
3. Bagi mahasiswa berhalangan untuk melakukan registrasi administrasi dapat diwakilkan kepada orang lain dengan memberikan surat kuasa dan memperhatikan syarat-syarat registrasi.
C. SYARAT-SYARAT REGISTRASI ADMINISTRASI 1. Registrasi awal
a. Mahasiswa Baru - Menyerahkan fotokopi ijazah, SKHUN, rapor, KTP, KK, dan surat
pernyataan calon mahasiswa bermaterai kepada Tim PMB. - Membayar biaya pendidikan melalui bank yang ditunjuk oleh
Universitas Wiraraja. - Foto untuk pembuatan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).
Universitas Wiraraja
79
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
b. Mahasiswa Pindahan/Transfer - Menyerahkan surat keterangan pindah dan transkrip nilai dari
perguruan tinggi/prodi asal. - Membayar biaya pendidikan melalui bank yang ditunjuk oleh
Universitas Wiraraja. - Foto untuk pembuatan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).
c. Mahasiswa Alih Jenjang - Menyerahkan fotokopi ijazah, transkrip nilai, KTP, KK, dan surat
pernyataan calon mahasiswa bermaterai kepada Tim PMB. - Membayar biaya pendidikan melalui bank yang ditunjuk oleh
Universitas Wiraraja. - Foto untuk pembuatan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).
2. Registrasi ulang Syarat-syarat registrasi ulang bagi mahasiswa ongoing adalah sebagai berikut : - Melunasi biaya administrasi pada
semester berjalan. - Khusus untuk mahasiswa yang telah
mengambil cuti, nonaktif atau terkena sanksi pada semester sebelumnya wajib menunjukkan surat izin pengaktifan kembali dari fakultas.
D. REGISTRASI AKADEMIK 1. Registrasi akademik adalah pelayanan bagi mahasiswa untuk
memperoleh hak dan izin mengikuti kegiatan akademik perkuliahan pada semester tertentu, yang dilakukan pada awal semester dengan ketentuan bahwa mahasiswa yang bersangkutan telah melakukan registrasi administrasi.
2. Registrasi akademik meliputi kegiatan : a. Konsultasi rencana studi
Konsultasi rencana studi adalah kegiatan konsultasi mahasiswa dengan dosen wali masing-masing dalam rangka penyusunan rencana studi semester yang bersangkutan pada waktu yang telah ditentukan sebelum proses pengisian KRS.
Universitas Wiraraja
80
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
b. Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) Pengisian KRS adalah kegiatan mahasiswa mengisi KRS sesuai dengan mata kuliah yang direncanakan, telah terdaftar pada semester yang bersangkutan dan telah dikonsultasikan dengan dosen wali secara teliti, cermat, tepat dan lengkap (tidak boleh salah isi) sesuai dengan ketentuan pengisiannya. Pengisian KRS dapat dilakukan secara online sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dalam kalender akademik.
c. Pengesahan Kartu Rencana Studi (KRS) Pengesahan KRS adalah penandatanganan KRS oleh dosen wali dan Ka.Prodi atau TU Fakultas, setelah KRS tersebut diteliti secara cermat dan diyakini bahwa isinya sudah benar serta tidak akan dilakukan perubahan lagi.
d. KRS yang sudah disahkan diserahkan ke Fakultas dan BAAK. E. SANKSI REGISTRASI
1) Bagi mahasiswa baru maupun mahasiswa pindahan dari perguruan tinggi lain yang baru pertama kali masuk Universitas Wiraraja keterlambatan registrasi tanpa alasan yang sah dinyatakan gugur sebagai mahasiswa Universitas Wiraraja.
2) Mahasiswa ongoing yang tidak melakukan registrasi sampai batas akhir keseluruhan proses registrasi dinyatakan non-aktif. Ketidakaktifan tersebut diperhitungkan dalam masa studinya dan biaya administrasi untuk semester tersebut tetap harus dilunasi.
3) Selama menempuh pendidikan di Universitas Wiraraja, status non-aktif hanya diberikan maksimal sebanyak 2 (dua) kali tetapi tidak berturut-turut.
4) Dalam hal mahasiswa tidak melakukan registrasi dan/atau tidak membayar Biaya Pengembangan Pendidikan (BPP) selama 2 (dua)
Universitas Wiraraja
81
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
semester berturut-turut sehingga tidak terdaftar sebagai mahasiswa aktif, maka mahasiswa dinyatakan mengundurkan diri.
5) Pemberhentian dan/atau status mengundurkan diri mahasiswa sebagaimana dimaksud pada point (4) ditetapkan dengan Keputusan Rektor.
6) Keputusan Rektor sebagaimana dimaksud pada point (5) dikeluarkan tanpa terlebih dahulu memberikan surat peringatan kepada yang bersangkutan.
Universitas Wiraraja
82
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
V. PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
A. PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
1. Jenis Pendidikan a. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Wiraraja melaksanakan
pendidikan vokasi, yaitu program diploma tiga (D3), pendidikan akademik yaitu program sarjana dan pendidikan program profesi.
b. Program diploma tiga (D3) diarahkan pada hasil lulusan yang memiliki kualifikasi sebagai berikut : 1) Mampu menyelesaikan pekerjaan dalam lingkup yang luas,
memilih metode yang sesuai dari beragam pilihan yang sudah maupun belum baku dengan menganalisis data, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur.
2) Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum, serta mampu menyusun penyelesaian masalah secara procedural.
3) Mampu mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan tertulis secara komprehensif.
4) Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok.
c. Program sarjana diarahkan pada hasil lulusan yang memiliki kualifikasi sebagai berikut: 1) Menguasai dasar-dasar ilmiah dan keterampilan dalam bidang
keahlian tertentu sehingga mampu menemukan, memahami, menjelaskan dan merumuskan cara penyelesaian masalah yang ada di dalam kawasan keahliannya.
2) Mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya sesuai dengan bidang keahliannya dalam kegiatan proaktif dan pelayanan kepada masyarakat dengan sikap dan perilaku yang sesuai dengan tata kehidupan bersama.
Universitas Wiraraja
83
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
3) Mampu bersikap dan berperilaku dalam membawakan diri, berkarya di bidang keahliannya, maupun dalam kehidupan bersama di masyarakat.
4) Mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni yang merupakan keahliannya.
d. Program profesi diarahkan pada hasil lulusan yang memiliki kualifikasi sebagai berikut : 1) Mampu merancanakan dan mengelola sumberdaya di bawah
tanggung jawabnya, dan mengevaluasi secara komprehensif kerjanya dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni untuk menghasilkan langkah-langkah pengembangan strategis organisasi.
2) Mampu memecahkan permasalahan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan monodisipliner.
3) Mampu melakukan riset dan mengambil keputusan strategis dengan akuntabilitas dan tanggung jawab penuh atas semua aspek yang berada di bawah tanggung jawab bidang keahliannya.
2. Sistem Kredit Semester
a. Sistem Kredit adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dimana beban studi mahasiswa, beban dosen dan beban penyelenggaraan program lembaga pendidikan dinyatakan dalam satuan kredit.
b. Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas 14 (empat belas) hingga 16 (enam belas) minggu kuliah atau kegiatan terjadwal lainnya, berikut kegiatan iringannya, termasuk 2 (dua) sampai 3 (tiga) minggu kegiatan penilaian.
c. Sistem Kredit Semester yang selanjutnya disingkat SKS adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester (sks), untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar dan beban penyelenggaraan program.
Universitas Wiraraja
84
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
3. Nilai Kredit a. Beban studi mahasiswa, beban kerja dosen dan penyelenggaraan
program studi dinyatakan dalam nilai kredit. b Besarnya beban studi mahasiswa dalam suatu mata kuliah dinyatakan
dalam suatu acuan nilai, yang disebut dengan satuan kredit semester (sks).
c Kegiatan yang terkait dengan kegiatan perkuliahan, atau seminar, atau diskusi kelompok, praktikum, penelitian, kerja lapangan dan sejenisnya diberi nilai dalam bentuk satuan kredit semester.
d. Penentuan nilai dan beban satu satuan kredit 1 (satu) sks, adalah sebagai berikut:
i. Kegiatan pembelajaran berupa kuliah, responsi atau tutorial nilai 1 (satu) sks pembelajaran terdiri atas : 1) Kegiatan tatap muka 50 (lima puluh) menit per minggu per
semester; 2) Kegiatan penugasan terstruktur 60 (enam puluh) menit per
minggu per semester; dan 3) Kegiatan mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per
semester. ii. Kegiatan pembelajaran berupa seminar atau bentuk lain yang
sejenis. Nilai 1 (satu) sks terdiri atas : 1) Kegiatan tatap muka 100 (seratus) menit per minggu per
semester. 2) Kegiatan mandiri 70 (tujuh puluh) menit per minggu per
semester. iii. Kegiatan pembelajaran berupa praktikum, praktik studio, praktik
bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan/atau proses pembelajaran lain yang sejenis 170 (seratus tujuh puluh) menit per minggu per semester.
4) Beban Studi
a. Beban studi adalah jumlah beban tugas yang terhitung dalam sks yang harus ditempuh oleh mahasiswa untuk menyelesaikan suatu jenjang pendidikan tinggi tertentu.
∟1. Kegiatan...
Universitas Wiraraja
85
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
b. Beban studi dalam satu semester adalah jumlah SKS yang dapat diambil oleh mahasiswa tiap semester.
b. Beban studi mahasiswa program diploma tiga dan program sarjana yang berprestasi akademik tinggi, setelah 2 (dua) semester pada tahun akademik yang pertama dapat mengambil maksimum 24 (dua puluh empat) sks per semester pada semester berikut.
c. Beban studi maksimum bagi seorang mahasiswa tiap semester ditentukan oleh indeks prestasi (IP) mahasiswa yang bersangkutan pada semester yang baru berakhir.
d. Jumlah maksimum beban studi tiap semester dapat dilihat pada tabel1 berikut :
Tabel 1. Beban studi maksimum tiap semester sesuai dengan indeks prestasi (IP) semester sebelumnya
No. Indeks Prestasi Beban Studi Maksimum (sks)
1 IP 3.00 24
2 2.51 ≤ IP < 3.00 20
3 2.00 ≤ IP ≤ 2.50 18
4 IP < 2.00 15
Dengan alasan yang sah mahasiswa dapat mengambil beban studi minimum 12 sks tiap semester, kecuali bagi mahasiswa yang sisa beban studinya kurang dari 12 sks.
e Bagi mahasiswa yang sebelumnya cuti atau nonaktif dan akan aktif kembali pada semester tertentu, maka jumlah maksimum beban studi berdasarkan Indeks Prestasi Semester (IPS) yang terakhir diperoleh.
f Bagi mahasiswa transfer atau pindah prodi jumlah maksimum beban studi pada semester awal maksimal 20 sks.
g Total beban studi yang harus ditempuh mahasiswa selama menempuh pendidikan dibedakan berdasarkan jenjang program yaitu diploma tiga (D3), Sarjana (S1) dan Profesi pada tabel 2 berikut :
Universitas Wiraraja
86
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Tabel 2.Total Beban Studi Mahasiswa berdasarkan Jenjang Program Pendidikan
No Jenjang BebanStudi (dalamsks)
Paling Sedikit Paling Banyak
1 Diploma Tiga (D3) 108 120
2 Sarjana (S1) 144 160
3 Profesi 24 42
5) Masa Studi
a. Masa Studi adalah waktu studi terjadwal yang harus ditempuh oleh mahasiswa sesuai dengan rentang waktu yang dipersyaratkan.
b. Rentang waktu studi yang dipersyaratkan dapat dilihat pada tabel 3 berikut:
Tabel 3. Masa Studi Mahasiswa
No Jenjang Masa Studi (dalam semester)
Tepat Waktu Paling Lama
1 Diploma Tiga (D3) 6 10
2 Sarjana (S1) 8 14
3 Profesi 2 6
c. Mahasiswa dapat menyelesaikan masa studi sebelum masa studi tepat
waktu sebagaimana dimaksud pada point (b) dengan ketentuan telah menempuh beban studi yang ditetapkan.
d. Mahasiswa dinyatakan gagal studi (Drop Out) apabila tidak dapat menyelesaikan program pendidikannya dalam batas waktu maksimal yang ditetapkan.
e. Keputusan gagal studi (Drop Out) ditetapkan dengan Keputusan Rektor yang berisi pemberhentian mahasiswa tersebut berdasarkan usulan dari Dekan.
Universitas Wiraraja
87
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
6) Evaluasi Studi a. Evaluasi studi berdasarkan penilaian atas hasil studi pada akhir
semester II, IV, VI dan VIII dengan ketentuan sebagai berikut :
No. Jenjang Semester II Semester IV Semester VI Semester VIII
SKS IPK SKS IPK SKS IPK SKS IPK
1. Diploma (D3) <20 < 2,00 <60 < 2,00
2. Sarjana (S1) < 40 < 2,00 < 80 < 2,00
b. Mahasiswa yang belum menyelesaikan studi sampai dengan waktu
studi tepat waktu akan mendapatkan surat peringatan batas waktu studi, yaitu :
No. Jenjang Lulus Tepat Waktu
Fakultas PR-I
Peringatan Semester Peringatan Semester
1. Diploma (D3) 3 Tahun ke-1 VII ke-3 IX
ke-2 VIII ke-4 X
2. Sarjana (S1) 4 Tahun ke-1, ke-2 IX, X ke-5 XIII
ke-3, ke-4 XI, XII ke-6 XIV
3. Profesi 1 Tahun ke-1 III ke-3 V
ke-2 IV ke-4 VI
c. Evaluasi mahasiswa pindahan dipersyaratkan :
1) Evaluasi mahasiswa pindahan akan mengikuti aturan pada sistem evaluasi yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan memperhitungkan masa studi perguruan tinggi asalnya.
2) Mahasiswa pindahan diperbolehkan melanjutkan studi bila telah mencapai batas minimum sks yang telah ditentukan sesuai jenjang studi dengan indeks Prestasi Kumulatif (IPK) paling sedikit 2.00 (dua koma nol).
3) Mahasiswa tidak diperbolehkan melanjutkan studi bila tidak memenuhi ketentuan yang diatur pada masing-masing jenjang program pendidikan.
d. Mahasiswa akan diberhentikan dari studi apabila melebihi ketentuan batas masa studi yang diperkenankan.
Universitas Wiraraja
88
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
7) Cuti Akademik a. Cuti akademik adalah status mahasiswa yang secara sah diizinkan
untuk tidak mengikuti kegiatan akademik selama 1 (satu) semester. b. Selama menempuh pendidikan, mahasiswa diperkenankan
mengambil cuti akademik paling lama 2 (dua) semester tetapi tidak berturut - turut.
c. Dalam hal/alasan tertentu, Rektor dapat memberikan izin cuti akademik selama 2 (dua) semester berturut - turut.
d. Cuti akademik hanya diberikan kepada mahasiswa yang telah menempuh pendidikan selama empat (4) semester berturut - turut untuk sarjana (S1) dan selama dua (2) semester berturut - turut untuk diploma tiga (D3).
e. Selama cuti akademik mahasiswa harus dalam status terdaftar. f. Masa cuti akademik tidak diperhitungkan dalam evaluasi masa studi. g. Permohonan cuti akademik dilakukan bersamaan dengan waktu
registrasi akademik yang telah ditetapkan sesuai dengan kalender akademik.
h. Setelah menjalani cuti akademik mahasiswa dinyatakan aktif kembali apabila mengajukan permohonan secara tertulis kepada pimpinan fakultas dengan melampirkan surat izin cuti akademik dan pelunasan administrasi.
i. Surat permohonan aktif kembali diajukan bersamaan dengan waktu registrasi akademik yang telah ditetapkan sesuai dengan kalender akademik.
j. Surat cuti akademik dan surat aktif kembali diterbitkan oleh Dekan. k. Bilamana batas waktu cuti akademik telah habis maka mahasiswa
tidak diperkenankan mengambil cuti lagi. l. Persyaratan lainnya terkait cuti akademik mengikuti peraturan yang
ditetapkan oleh Universitas.
8) Dosen Wali
Universitas Wiraraja
89
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
a. Dosen Wali adalah seorang dosen yang mempunyai tugas dan wewenang untuk memberi nasehat akademik terhadap sekelompok mahasiswa yang diasuhnya.
b. Tiap mahasiswa mempunyai dosen wali. c. Pengangkatan dosen wali mahasiswa ditetapkan dengan Keputusan
Dekan. d. Tugas-tugas dosen wali diantaranya adalah
1) Memberikan pengarahan kepada mahasiswa tentang (a) penyusunan rencana studi semester dan rencana studi paripurna. Rencana studi semester adalah rencana kegiatan akademik mahasiswa dalam satu semester; rencana studi paripurna adalah rencana kegiatan akademik mahasiswa sampai mahasiswa tersebut lulus, (b) pengisian KRS, dan (c) penjelasan kebijakan studi yaitu memberikan pertimbangan kepada mahasiswa tentang banyaknya beban studi yang dapat diambil pada semester yang akan datang.
2) Membantu, mengamati dan atau mengarahkan serta memacu kelancaran studi mahasiswa asuhannya dalam hal (a) mengusahakan kelancaran mengikuti perkuliahan, (b) memilih teknik mengikuti perkuliahan, (c) menggunakan kepustakaan dan teknik membaca buku, (d) mengenalkan sumber-sumber belajar (didalam dan diluar kampus), (e) pengaturan waktu yang tepat, (f) mencatat kemajuan/keberhasilan belajar secara berkala, dan (g) menyampaikan informasi mengenai mahasiswa tertentu yang mengalami hambatan studi kepada dosen mata kuliah.
3) Memberikan bantuan yang menyangkut masalah-masalah yang berhubungan dengan kepribadian mahasiswa (penyesuaian lingkungan, karakter, etika dan lain-lain)
4) Memberikan pertimbangan-pertimbangan penyelesaian studi mahasiswa bimbingannya kepada pimpinan fakultas.
5) Dalam menjalankan tugasnya dosen wali berkoordiasi dengan Pembantu Dekan I dalam masalah akademik dan berkoordinasi dengan Pembantu Dekan II dalam masalah non akademik
Universitas Wiraraja
90
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
6) Setiap dosen wali selalu memperhatikan Norma dan Etika Kehidupan Kampus.
B. PERKULIAHAN 1. Perkuliahan Umum
a. Perkuliahan merupakan proses pembelajaran/belajar mengajar yang dapat meliputi komunikasi langsung atau tidak langsung, praktikum, penyelenggaraan percobaan (eksperimen) dan pemberian tugas akademik lain.
b. Satu tahun akademik penyelenggaraan perkuliahan dibagi menjadi dua semester yaitu semester ganjil dan semester genap yang diatur dalam kalender akademik yang ditetapkan oleh Rektor.
c. Dalam satu semester ada 16 minggu, terdiri atas 14 minggu (tatap muka) kegiatan perkuliahan, 1 minggu kegiatan Ujian Tengah Semester (UTS) dan 1 minggu Ujian Akhir Semester (UAS).
d. Tempat dan waktu perkuliahan diatur dengan jadwal perkuliahan yang ditetapkan oleh fakultas.
e. Mahasiswa peserta perkuliahan dianggap sah, apabila tercantum dalam daftar hadir perkuliahan yang diterbitkan oleh BAAK.
f. Mahasiswa wajib mengikuti kuliah tepat waktu dan tidak melakukan hal-hal yang dapat mengganggu perkuliahan.
g. Mahasiswa yang berhalangan mengikuti perkuliahan karena alasan yang dibenarkan harus menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada dosen pengampu. Apabila ketentuan tersebut tidak dipenuhi maka mahasiswa dianggap lalai mengikuti perkuliahan (alpa).
h. Mahasiswa yang hadir dalam perkuliahan wajib mengisi daftar hadir dengan tanda tangan (bukan paraf atau centang). Mahasiswa yang tidak mengisi daftar hadir dianggap lalai mengikuti perkuliahan (alpa) pada jam perkuliahan yang bersangkutan.
l. Selama mengikuti perkuliahan mahasiswa wajib berlaku sopan, berpakaian rapi dan bersepatu sesuai dengan norma-norma kesopanan, kepantasan, dan ketentuan yang berlaku.
Universitas Wiraraja
91
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
m. Selama mengikuti perkuliahan, mahasiswa dilarang makan minum dan merokok, meninggalkan ruangan kuliah/laboratorium tanpa izin dosen pengampu, mengaktifkan dan/atau menggunakan alat elektronik, seperti telepon genggam dan sejenisnya serta peralatan pemutaran musik dan permainan, seperti mp3, ipod dan sejenisnya.
n. Dosen pengampu memberi peringatan kepada mahasiswa yang mengganggu jalannya perkuliahan dan berhak mengeluarkan mahasiswa yang bersangkutan dari ruang perkuliahan apabila mahasiswa tetap mengganggu jalannya perkuliahan.
o. Mahasiswa yang karena keperluan yang sangat mendesak terpaksa meninggalkan tempat perkuliahan pada waktu perkuliahan berlangsung wajib meminta izin kepada dosen pengampu.
p. Mahasiswa wajib mengikuti perkuliahan minimal 70% (tujuh puluh persen) dari jumlah wajib hadir/total tatap muka dosen pengampu.
q. Kehadiran perkuliahan yang kurang dari 70% (tujuh puluh persen) tanpa alasan yang sah mengakibatkan mahasiswa tidak diperkenankan mengikuti UAS mata kuliah yang bersangkutan.
r. Dekan dapat mengizinkan mahasiswa yang tidak diperkenankan mengikuti UAS sebagaimana dimaksud pada point (s) untuk mengikuti UAS berdasarkan alasan sebagai berikut : 1) Sakit, yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Dokter, 2) Sedang mengikuti kegiatan kurikuler diluar kampus, dibuktikan
dengan Surat Keterangan dari Dekan/Pembantu Rektor III, 3) Sedang melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler, dibuktikan
dengan Surat Keterangan dari Dekan/ Pembantu Rektor III, dan 4) Mempunyai keperluan tertentu atas persetujuan pimpinan
fakultas ataupun universitas. 2. Perkuliahan Ulang
a. Perkuliahan ulang adalah keikutsertaan kembali mahasiswa dalam perkuliahan untuk suatu mata kuliah tertentu dalam semester reguler, yang pernah diikuti dalam semester reguler sebelumnya.
b. Ketentuan mengikuti perkuliahan ulang bagi mahasiswa adalah sebagai berikut : 1) Wajib diikuti oleh mahasiswa yang mendapatkan nilai akhir E.
Universitas Wiraraja
92
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
2) Dapat diikuti oleh mahasiswa yang mendapatkan nilai akhir D dan nilai C.
3) Mahasiswa yang akan mengikuti perkuliahan ulang wajib memprogram ulang dalam Kartu Rencana Studi (KRS), selama batas waktu studi yang diperkenankan belum dilampaui, sedangkan nilai yang digunakan adalah nilai terbaik dengan nilai tertinggi adalah A.
3. Perkuliahan Antara
a. Semester Antara adalah satuan waktu kegiatan akademik yang diselenggarakan selama paling sedikit 8 (delapan) minggu yang ekuivalen dengan 16 kali tatap muka atau kegiatan terjadwal lainnya termasuk kegiatan penilaian (UTS dan UAS).
b. Semester antara diselenggarakan setelah berakhirnya ujian semester genap.
c. Kegiatan akademik (standar isi, proses dan penilaian) yang dilaksanakan pada semester antara sama dengan kegiatan akademik yang dilaksanakan pada semester gasal dan semester genap
d. Beban SKS maksimum yang dapat diambil mahasiswa pada semester antara adalah 9 SKS dan maksimum 3 mata kuliah.
e. Mata kuliah pada semester antara adalah mata kuliah mengulang atau mata kuliah yang belum pernah diambil pada semester gasal atau semester genap.
f. Mata kuliah yang diambil bukan mata kuliah yang ada praktikum/kerja laboratorium dan/atau tugas wajib.
g. Jenis dan nama mata kuliah yang dapat diambil mahasiswa selanjutnya diatur oleh Fakultas/ Program Studi.
h. Mata kuliah pada semester antara dapat dibuka jika jumlah peserta mata kuliah tersebut minimal 15 orang.
i. Dalam hal kondisi tertentu yang tidak memungkinkan terpenuhinya ketentuan pada butir (h), Dekan dapat memutuskan jumlah peserta mata kuliah kurang dari 15 orang.
j. Biaya semester antara ditentukan berdasarkan biaya operasional yang dikeluarkan untuk penyelenggaraan semester antara.
Universitas Wiraraja
93
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
k. Biaya penyelenggaraan semester antara ditanggung mahasiswa peserta semester antara.
l. Mahasiswa yang dapat mengikuti kegiatan semester antara harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : - Terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada semester genap tahun
akademik berjalan. - Mendaftarkan diri untuk mengikuti semester antara di
fakultas/program studi. - Mengisi Kartu Rencana Studi (KRS). - Melaksanakan pembayaran biaya pendidikan untuk mengikuti
semester antara. m. Dekan melalui pusat penjaminan mutu pada tingkat fakultas (TPM-F)
dan Ketua Program Studi wajib mengawasi pelaksanaan perkuliahan semester antara.
n. Ketua program studi dan Dekan secara berjenjang wajib menyampaikan laporan pelaksanaan perkuliahan semester antara kepada Rektor melalui Pusat Penjaminan Mutu (PJM).
C. UJIAN 1. Ujian Umum (UTS dan UAS)
a. Dalam satu semester tiap mata kuliah diwajibkan menyelenggarakan sekurang-kurangnya dua kali ujian, yaitu ujian tengah semester (UTS) dan ujian akhir semester (UAS).
b. UTS dan UAS dijadwalkan sesuai dengan kalender akademik. c. UTS dan UAS dilaksanakan oleh dosen pengampu dan mahasiswa
sesuai dengan jadwal pada ketentuan kalender akademik. d. Alokasi waktu ujian disesuaikan dengan beban kredit mata kuliah
yang ditetapkan. e. Mahasiswa diperbolehkan mengikuti UAS suatu mata kuliah jika telah
mengikuti sekurang-kurangnya 70% dari jumlah wajib hadir/total tatap muka dosen pengampu serta lunas biaya administrasi.
f. Mahasiswa peserta ujian harus sudah siap diluar ruangan ujian 10 menit sebelum ujian dimulai dan tidak diperkenankan memasuki ruangan ujian sebelum dipersilahkan oleh pengawas ujian.
Universitas Wiraraja
94
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
g. Ujian diawasi oleh dosen pengampu dibantu oleh asisten atau pengawas lain yang ditunjuk oleh fakultas atau panitia ujian.
h. Mahasiswa yang terlambat hadir diperkenankan mengikuti ujian, namun tidak diberikan tambahan waktu pengerjaan soal ujian.
i. Mahasiswa peserta ujian hanya dapat membawa alat tulis ke tempat duduk. Alat-alat lain hanya boleh dibawa bila diizinkan oleh pengawas atau jika ujian bersifat open book.
j. Mahasiswa peserta ujian harus berpakaian sopan atasan putih bawahan hitam.
k. Mahasiswa wajib menandatangani daftar hadir yang telah disediakan (bukan paraf atau centang).
l. Selama ujian berlangsung mahasiswa diwajibkan bekerja dengan tenang, jujur dan mandiri.
m. Mahasiswa yang terbukti melakukan kecurangan pada saat ujian dikeluarkan dari ruangan ujian dan diberikan nilai E.
n. Peserta ujian yang telah menyelesaikan pekerjaan ujian sebelum habis waktu ujian menyerahkan pekerjaannya kepada pengawas ujian dan meninggalkan ruang ujian dengan izin pengawas.
o. Peserta ujian yang belum selesai dengan pekerjaannya setelah waktu habis harus menghentikan pekerjaanya dengan segera.
p. Tata tertib lain yang belum diatur, diumumkan oleh pengawas sebelum ujian dimulai.
q. Dosen harus mengumumkan nilai ujian selambat-lambatnya satu minggu setelah ujian dilaksanakan.
r. Pengecekan kebenaran nilai ujian oleh mahasiswa kepada dosen (apabila ada) harus dilaksanakan selambat-lambatnya dalam dua hari setelah pengumuman nilai.
2. Ujian Susulan
a. Mahasiswa yang tidak mengikuti ujian atau berhalangan hadir pada saat pelaksanaan ujian dengan alasan yang sah dapat mengikuti ujian susulan sesuai ketentuan fakultas/prodi.
b. Jadwal dan teknis pelaksanaan ujian susulan diatur oleh fakultas/prodi.
Universitas Wiraraja
95
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
3. Ujian Perbaikan a. Ujian perbaikan adalah ujian tambahan yang diselenggarakan setelah
UAS berdasarkan hasil evaluasi belajar dalam semester yang bersangkutan sebelum nilai akhir mata kuliah ditetapkan.
b. Mahasiswa dapat memperbaiki nilai melalui ujian perbaikan, selama batas waktu studi yang diperkenankan belum dilampaui, sedangkan nilai yang digunakan adalah nilai terbaik dengan nilai tertinggi adalah B.
c. Syarat pelaksanaan ujian perbaikan minimal 10 mahasiswa dan apabila tidak memenuhi jumlah minimal maka biaya pelaksanaan dibebankan kepada mahasiswa yang ada.
d. Ujian perbaikan tidak dilaksanakan pada perkuliahan semester antara.
e. Teknis pelaksanaan ujian perbaikan diatur oleh fakultas/prodi.
D. PRAKTIKUM
1. Mahasiswa wajib mengikuti kegiatan praktikum/ tutorial yang telah dirancang.
2. Mahasiswa diwajibkan mengikuti praktikum/tutorial sebanyak 100% (seratus persen) kehadiran.
3. Kehadiran praktikum/tutorial yang kurang dari 100% (seratus persen) tanpa alasan yang sah mengakibatkan mahasiswa tidak diperkenankan mengikuti ujian praktikum.
4. Dekan dapat mengizinkan mahasiswa yang tidak diperkenankan mengikuti praktikum sebagaimana dimaksud pada point (3) untuk mengikuti praktikum berdasarkan alasan : - Sakit, yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Dokter. - Sedang mengikuti kegiatan kurikuler diluar kampus, dibuktikan dengan
Surat Keterangan dari Dekan/Pembantu Rektor III. - Sedang melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler, dibuktikan dengan
Surat Keterangan dari Dekan/ Pembantu Rektor III.
Universitas Wiraraja
96
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
- Mempunyai keperluan tertentu atas persetujuan pimpinan fakultas ataupun universitas.
5. Ketentuan sebagaimana dimaksud pada point (4) disesuaikan dengan kebijakan Fakultas berdasarkan kompetensi yang diharapkan dalam praktikum yang bersangkutan.
6. Selama mengikuti praktikum/tutorial, mahasiswa wajib : - Berlaku sopan. - berpakaian bersih, rapi, sopan, sesuai dengan tata tertib praktikum. - bersepatu, kecuali tidak memungkinkan.
7. Selama mengikuti praktikum/ tutorial, mahasiswa dilarang : - Makan dan merokok. - Meninggalkan ruang praktikum, kecuali dengan izin dosen yang
bersangkutan. - Mengaktifkan dan/ atau menggunakan alat elektronik, seperti telepon
genggam dan sejenisnya serta peralatan pemutar musik dan permainan, seperti mp3, ipod dan sejenisnya.
8. Tempat Praktikum Praktikum dilaksanakan di laboratorium dan Lahan praktik (Rumah Sakit, Puskesmas, BPM dan Klinik) sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai. Waktu pelaksanaan praktikum sesuai dengan lama perhitungan jumlah SKS mata kuliah praktikum yang akan dilaksanakannya, tempat dan waktu diusulkan oleh Kepala Laboratorium atau Dosen Penanggung Jawab Mata Kuliah kepada Ketua Program Studi dan ditetapkan oleh Dekan untuk menindaklanjuti penetapan tempat praktik yang sesuai dengan kompetensi.
9. Dosen Penanggungjawab, Pembimbing ( Clinical Instructor)
dan Penguji
Dosen penanggungjawab adalah dosen pengampuh mata kuliah yang terkait dengan pelaksanaan praktikum. Dosen pembimbing dan penguji adalah dosen yang memiliki kompetensi sesuai dengan praktikum yang dilaksanakan. Dosen penanggungjawab, pembimbing dan penguji ditetapkan oleh Dekan yang diusulkan oleh Ketua
Universitas Wiraraja
97
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Program Studi. Clinical Instructor ditetapkan oleh Lahan Praktik dan disahkan dengan SK Dekan.
10. Evaluasi Hasil
Evaluasi hasil dilakukan dengan Ujian tulis dan tes lisan dihadapan 2 dosen penguji.
11. Pelaksanaan praktikum disetiap Program Studi yang ada di Fakultas Ilmu Kesehatan adalah sebagai berikut:
a. Program Studi DIII Kebidanan
Praktikum yang wajib dilaksanakan selama menempuh Program Studi DIII Kebidanan yaitu berupa praktik klinik yang ditempatkan di Rumah sakit, Puskesmas, Bidan Praktik Mandiri. Berikut adalah nama – nama praktik klinik pada program studi DIII Kebidanan:
1) Praktik klinik Keterampilan Dasar Kebidanan; 2) Praktik Klinik Asuhan Kebidanan Antenatal Care; 3) Praktik Klinik Asuhan Kebidanan Intranatal Care; 4) Praktik Kebidanan Fisiologis (Hamil, bersalin, nifas, KB dan
Kesehatan reproduksi, Neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah);
5) Praktik Kebidanan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal; 6) Praktik Kebidanan Komunitas; 7) Praktik Kebidanan Komprehenshif
Sebelum mengikuti praktik tersebut, mahasiswa wajib mengikuti ujian tahap terlebih dahulu. Ujian tahap terdiri dari:
1) Uji tahap 1 dilaksanakan pada semester II 2) Uji tahap 2 dilaksanakan pada semester IV 3) Uji tahap 3 dilaksanakan pada semester VI
b. Program Studi Keperawatan
Praktikum yang wajib dilaksanakan selama menempuh Program Studi Keperawatan adalah:
Universitas Wiraraja
98
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
1) Praktika Keperawatan Anak 2) Praktik Keperawatan Medikal Bedah
c. Program Studi Profesi Ners
1) Program pendidikan Profesi Ners merupakan lanjutan tahap
akademik pada pendidikan Sarjana Keperawatan. Artinya, tahap
ini dilaksanakan setelah menyelesaikan program Sarjana
Keperawatan dengan beban studi 40 SKS dan dilaksanakan
penuh di lahan praktik baik rumah sakit, puskesmas, panti sosial,
dan komunitas.
2) Pendidikan tahap Profesi Ners merupakan tahapan proses
adaptasi profesi untuk dapat menerima pendelegasian
kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan
keperawatan profesional, memberikan pendidikan kesehatan
menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan
legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang
berkaitan dengan keperawatan.
3) Proses pendidikan ditempuh dalam 2 semester dengan
perhitungan 40 SKS x 170 menit = 6.800 menit : 60 menit = 114 x
16 minggu = 1.824 jam (ditempuh dalam 2 semester). Proses
pendidikan yang dilakukan di lahan praktik dilakukan 6 hari
selama 1 minggu dengan waktu pelaksanaan 7 jam/hari.
4) Praktikum yang wajib dilaksanakan selama menempuh Program
Studi Profesi Ners adalah:
a) Praktik Keperawatan Dasar
b) Praktik Keperawatan Medikal Bedah
c) Praktik Keperawatan Maternitas
d) Praktik Keperawatan Anak
e) Praktik Keperawatan Gawat Darurat
Universitas Wiraraja
99
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
f) Praktik Keperawatan Jiwa
g) Praktik Keperawatan Komunitas
h) Praktik Keperawatan Keluarga
i) Praktik Keperawatan Gerontik
j) Praktik Manajemen Keperawatan
E. KUNJUNGAN LAPANGAN/ FIELDTRIP
1. Syarat
Mahasiswa yang dapat mengikuti Fieldtrip adalah mahasiswa yang menempuh mata kuliah yang terkait dengan Fieldtrip yang akan diikuti.
2. Tempat dan Waktu
Tempat pelaksanaan Fieldrtrip dilaksanakan pada suatu Lahan Kesehatan diantaranya Rumah Sakit, Dinas Kesehatan, Puskesmas, Klinik, Waktu pelaksanaan Fieldtrip dilaksanakan pada saat jadwal akademik yang sudah ditentukan. 3. Dosen Pembimbing dan Penguji
Dosen pembimbing dan penguji adalah dosen yang memiliki kompetensi sesuai dengan kegiatan Fieldtrip yang dilaksanakan. Dosen pembimbing dan penguji ditetapkan oleh Dekan yang diusulkan oleh Ketua Program Studi.
4. Evaluasi Hasil
Evaluasi hasil dilakukan dengan unjuk kerja dan tes lisan dihadapan 2
dosen penguji. Nilai akhir merupakan nilai gabungan antara dosen
penguji dengan pembimbing lapangan.
5. Fieldtrip yang wajib diikuti oleh mahasiswa Program Studi
Keperawatan adalah:
a. Fieldtrip Sistem Informasi Keperawatan
b. Fieldtrip Promosi Kesehatan
c. Fieldtrip Keperawatan HIV AIDS
d. Fieldtrip Keperawatan Jiwa
e. Fieldtrip Keperawatan Komunitas
Universitas Wiraraja
100
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
f. Fieldtrip Keperawatan Keluarga
g. Fieldtrip Keperawatan Gerontik
h. Fieldtrip Keperawatan Kelautan
F. KULIAH KERJA NYATA (KKN)
1. Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah proses pembelajaran dan pemberdayaan mahasiswa dan masyarakat yang dilaksanakan secara institusional dengan melibatkan tiga pihak yaitu masyarakat, perguruan tinggi dan institusi eksternal.
2. Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu mata kuliah interdisipliner berupa kajian dan pelajaran yang bertujuan agar mahasiswa dapat memahami kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya.
3. Bobot mata kuliah Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebesar 3 sks yang meliputi pembekalan dan kegiatan lapangan.
4. Pelaksanaan dan penilaian kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) diatur dan dikelola oleh Panitia Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan disetujui Rektor.
5. Mahasiswa yang diperkenankan memprogram KKN dengan ketentuan sebagai berikut : - Sudah melewati semester IV dan minimal menempuh 79 sks untuk
program D3. - Sudah melewati semester VI dan minimal menempuh 100 sks untuk
program S1.
G. TUGAS AKHIR 1. Ketentuan Umum
a. Untuk penyelesaian studi pada program sarjana, diploma dan profesi mahasiswa harus menyelesaikan tugas akhir yang didasarkan atas hasil kerja dari pelaksanaan penelitian yang dilengkapi dengan studi kepustakaan.
b. Mahasiswa diperkenankan memprogram tugas akhir pada semester yang berlangsung dengan syarat sebagai berikut :
Universitas Wiraraja
101
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
I. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif dan memprogram tugas akhirdalam tahun akademik yang bersangkutan;
II. Telah menempuh SKS minimal sesuai dengan kurikulum pada jenjang/program pendidikan yaitu :
- 130 SKS untuk program S1 tanpa nilai E - 100 SKS untuk program D3 tanpa nilai E - 19 SKS untuk program profesi tanpa nilai E - 31 SKS untuk program magister tanpa nilai E
III. Telah menempuh dan lulus mata kuliah yang menjadi prasyarat tugas akhir.
IV. Memenuhi persyaratan lain sesuai dengan peraturan yang berlaku.
2. Jangka Waktu a. Tugas akhir diselesaikan selama 1 (satu) semester dan paling lama 2
(dua) semester. b. Jika tugas akhir tidak bisa diselesaikan dalam 1 (satu) semester, maka
mahasiswa wajib memprogram kembali pada semester berikutnya dengan membayar BPP penuh dan membayar biaya tugas akhir sebesar 25% ke Bank yang ditunjuk.
c. Tugas akhir sebagaimana dimaksud point (b) merupakan kelanjutan dari tugas akhir yang telah disusun pada semester sebelumnya.
d. Perpanjangan waktu yang ditempuh (setelah 2 semester) harus sepengetahuan Dosen Pembimbing dan disetujui oleh Ka.Prodi dan dikenakan biaya tugas akhir penuh (100%) serta membayar biaya BPP penuh.
3. Dosen Pembimbing dan Penguji a. Dalam melaksanakan tugas akhir mahasiswa dibimbing oleh 2 (dua)
dosen pembimbing, terdiri atas Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping.
b. Dalam pelaksanaan ujian tugas akhir, mahasiswa diuji oleh tim penguji.
c. Dosen pembimbing dan tim penguji tugas akhir diatur oleh program studi masing-masing.
Universitas Wiraraja
102
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
4. Tahapan pelaksanaan tugas akhir di Fakultas Ilmu Kesehatan meliputi:
a. Pra proposal;
b. Penyusunan proposal;
c. Cek similariti atau plagiarisme dan validasi metodologi penelitian;
d. Seminar proposal;
e. Pelaksanaan penelitian;
f. Analisa data dan penyusunan hasil penelitian;
g. Seminar hasil penelitian;
h. Ujian akhir;
i. Cek similariti atau plagiarisme artikel ilmiah;
j. Penggandaan dan pengumpulan naskah tugas akhir.
H. PELANGGARAN DAN SANKSI AKADEMIK a. Sanksi akademik dikenakan kepada mahasiswa yang melakukan
pelanggaran tata tertib yang berlaku di Universitas Wiraraja. Jenis-jenis pelanggaran yang dapat menyebabkan jatuhnya sanksi akademik adalah 1) Menyontek, yaitu perbuatan yang dilakukan oleh mahasiswa secara
sadar/sengaja menggunakun atau mencoba meiggunakan bahan-bahan informasi atau alat bantu studi lainnya tanpa izin dari pengawas atau penguji.
2) Memalsu, yaitu perubuatan yang dilakutan mahasiswa dengan sengaia mengganti atau mengubah nilai atau tianskrip akademik, ijazah, KTM, tugas - tugas dalam rangka perkuliahan/tutorial/ praktikum/ujian, surat keterangan, laporan, tanda tangan dokumen lain yang menyangkut lingkup kegiatan akademik.
3) Melakukan tindak plagiat, yaitu perbuatan yang dilakukan oleh mahasiswa dengan sengaja menggunakan kalimat, daia atau karya orang lain sebagai karya sendiri tanpa menyebutkan sumber aslinya dalam suatu kegiatan akademik.
4) Memberi hadiah dan/atau mengancam, yaitu perbuatan dilakukan oleh mahasiswa untuk mempengaruhi atau mencoba mempengaruhi
Universitas Wiraraja
103
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
orang lain dengan maksud mempengaruhi penilaian terhadap prestasi akademik.
5) Mengganti kedudukan orang lain dalam kegiatan akademik, yaitu perbuatan yang dilakukan oleh mahasiswa dengan menyuruh orang lain untuk menggantikan kedudukan atau melakukan tugas atau kegiatan untuk kepentingan orang lain atas kehendak diri sendiri.
6) Menyuruh orang lain menggantikan kedudukan dalam kegiatan akademik, yaitu perbuatan yang dilakukan mahasiswa dengan menyuruh orang lain untuk menggantikan kedudukan atau melakukan tugas atau kegiatan baik untuk kepentingan sendir maupun kepentingan orang lain.
7) Bekerja sama tanpa izin saat ujian tulis baik lisan, dengan syarat atau melalui alat elektronik.
8) Mengambil soal ujian tanpa izin. b. Setiap pelanggaran ketentuan sebagaimana dimaksud dalam point (a)
dapat dikenakan sanksi berupa : 1) Peringatan keras secara lisan maupun tertulis. 2) pembatalan nilai ujian bagi mata kuliah atau kegiatan akademik yang
bersangkutan. 3) Tidak lulus mata kuliah atau kegiatan akademik yang bersangkutan. 4) Tidak lulus semua mata kuliah pada semester yang sedang
berlangsung. 5) Tidak diperkenankan mengikutikegiatan akademik pada kurun waktu
tertentu. 6) Pemecatan/pemberhentian atau dikeluarkan dari Universitas
Wiraraja.
I. PENILAIAN HASIL STUDI
a. Penilaian mata kuliah mengikuti Penilaian Acuan Patokan (PAP) yaitu penilaian yang didasarkan pada patokan atau batas kelulusan sebagaimana tabel 4 dan tabel 5 berikut :
Tabel 4. Pedoman PAP Program Diploma dan Sarjana
Nilai Angka Nilai Huruf Bobot
Universitas Wiraraja
104
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
≥ 80 – 100 A 4
≥ 70 – 79,9 B 3
≥ 60 – 69,9 C 2
≥ 50 – 59,9 D 1
≤ 40 E 0
Tabel 5. Pedoman PAP Program Profesi dan Magister
Nilai Angka Nilai Huruf Bobot
≥ 85 – 100 A 4
≥ 75 – 84,9 B 3
≥ 65 – 74,9 C 2
≥ 55 – 64,9 D 1
≤ 54,4 E 0
b. Ukuran keberhasilan mahasiswa dalam menempuh mata kuliah selama 1
(satu) semester dinyatakan dalam Indeks Prestasi Semester (IPS). c. Ukuran keberhasilan mahasiswa yang dihitung mulai masa awal studi
sampai semester terakhir yang telah ditempuh dinyatakan dalam Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).
d. Besaran IPS dan IPK dapat dihitung sebagai berikut :
Dengan ketentuan :
- Ks = Jumlah sks mata kuliah yang diambil pada semester tersebut. - Kk = Jumlah sks matakuliah yang diambil sejak awal sampai
semester yang bersangkutan tanpa nilai gagal (nilai huruf E) - N = Nilai bobot masing-masing mata kuliah
Universitas Wiraraja
105
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Berdasarkan IPS yang diperoleh pada semester lalu, maka dapat diperhitungkan beban belajar pada semester berikutnya, dengan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Dekan Fakultas.
e. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang diperoleh dari seluruh beban studi yang telah ditempuh dijadikan dasar penentuan predikat kelulusan mahasiswa.
f. Predikat kelulusan beserta ketentuan kriterianya dapat dilihat pada tabel 6 dan tabel 7 berikut :
Tabel 6. Predikat Kelulusan Program Sarjana dan Diploma
No Predikat
Kelulusan IPK Ketentuan
1 Dengan Pujian ≥ 3,51 – 4,00 Tidak pernah mengikuti perkuliahan ulang, maksimal hanya 1 nilai C, maksimal masa studi 4 tahun untuk program S1 dan 3 tahun program D3
2 Sangat Memuaskan
≥ 3,01 – 3,50 Tidak memenuhi butir 1
Tanpa nilai D dan masa studi 5 tahun
3 Memuaskan ≥ 2,76 – 3,00 Tidak memenuhi butir 2
Tabel 5. Predikat Kelulusan Program Profesi
No Predikat
Kelulusan IPK Ketentuan
1 Dengan Pujian ≥ 3,76 – 4,00 Tidak pernah mengikuti perkuliahan ulang, maksimal hanya 1 nilai C, maksimal masa studi 1 tahun untuk program profesi dan 2 tahun program magister
Universitas Wiraraja
106
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
2 Sangat Memuaskan
≥ 3,51 – 3,70 Tidak memenuhi butir 1 Tanpa nilai D
3 Memuaskan ≥ 3,00 – 3,50 Tidak memenuhi butir 2
g. Kelulusan mahasiswa sebagai sarjana/diploma/profesi beserta predikat
kelulusannya diputuskan oleh Dekan. h. Mahasiswa yang dinyatakan memenuhi syarat kelulusan berhak
mendapat surat keterangan lulus dari fakultas dan berhak mengikuti wisuda Universitas Wiraraja pada periode tersebut.
Universitas Wiraraja
107
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
VI. KURIKULUM A. PENDAHULUAN
1. Kurikulum pendidikan tinggi merupakan seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan ajar serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi.
2. Kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan tinggi dikembangkan
oleh perguruan tinggi yang bersangkutan dengan mengacu pada standar
nasional pendidikan untuk setiap program studi dengan mengacu
kepada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
3. Kurikulum yang menjadi dasar penyelenggaraan program pendidikan di
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Wiraraja tersusun atas kurikulum
inti dan kurikulum institusional.
4. Kurikulum Dasar Wajib Universitas Wiraraja (Mata Kuliah Wajib
Universitas) sesuai dengan yang tertuang dalam Kebijakan Kurikulum
Universitas Wiraraja.
5. Kurikulum Dasar Wajib Universitas meliputi mata kuliah :
a. Agama
b. Pancasila
c. Kewarganegaraan
d. Bahasa Indonesia
e. Bahasa Inggris
f. Kewirausahaan
g. Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Universitas Wiraraja
108
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
6. Penyusunan dan pelaksanaan kurikulum semua program studi di
Universitas Wiraraja merujuk ketentuan yang ditetapkan oleh
Kementerian yang membidangi urusan pendidikan tinggi.
7. Kurikulum inti program diploma paling sedikit 40% (empat puluh persen) dari jumlah SKS kurikulum program diploma dan 60% (enam puluh persen) kurikulum institusional.
8. Kurikulum inti program studi sarjana (S1) berkisar antara 40-80% (empat puluh persen sampai delapan puluh persen) dari jumlah SKS kurikulum program sajana dan kurikulum institusional berkisar antara 20-60% (dua puluh persen sampai enam puluh persen).
9. Kurikulum yang telah dipertimbangkan oleh masing-masing Badan Pertimbangan Fakultas (BPF) dan disetujui oleh pusat Jaminan Mutu (PJM), disahkan dan ditetapkan dengan keputusan Rektor.
10. Peninjauan kembali kurikulum dapat dilakukan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora dan seni serta dengan mempeihatikan lama studi program dan kebutuhan masyarakat paling sedikit sekali dalam 5 (lima) tahun.
11. Mekanisme penyusunan dan peninjauan kembali kurikulum diatur dalam pedoman Prosedur.
B. KURIKULUM PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
Kurikulum yang wajib ditempuh selama proses perkuliahan Program Studi Kebidanan terdiri dari 117 SKS (Teori 55 SKS, Praktikum 35 SKS, dan Klinik 27 SKS) sesuai dengan sebaran mata kuliah setiap semester. 1. Sebaran Mata Kuliah Program Studi DIII Kebidanan
SEMESTER I
KODE MK NAMA MATA KULIAH JML SKS
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS (WAJIB/ PILIHAN) TEORI
PRAKTIKUM
KODE MK
NAMA MK
MKU0011 AGAMA 3 3 0 WAJIB
MKU0012 PANCASILA 2 2 0 WAJIB
Universitas Wiraraja
109
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
MKU0013 KEWARGANEGARAAN 2 2 0
WAJIB
MKU0014 BAHASA INDONESIA 3 3 0 WAJIB
BDN1201 BIOLOGI DASAR MANUSIA
4 2 2
WAJIB
BDN1401 KONSEP KEBIDANAN 4 2 2 WAJIB
BDN1501 ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR
2 1 1 WAJIB
TOTAL SKS 20 15 5
TOTAL SKS MK WAJIB : 20 SKS TOTAL SKS MK PILIHAN : 0 SKS
SEMESTER II
NO.
KODE MK NAMA MATA
KULIAH JML SKS
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS (WAJIB/ PILIHAN) TEORI
PRAKTIKUM
KODE MK
NAMA MK
1 BDN2203 KEBUTUHAN
DASAR MANUSIA
2 1 1 WAJIB
2
BDN2202 KOMUNIKASI DALAM PRAKTIK KEBIDANAN
2 1 1 WAJIB
3 BDN2204 KETERAMPILAN
DASAR KEBIDANAN
3 1 2 WAJIB
4 MKU0015 BAHASA INGGRIS
3 3 0 WAJIB
5 BDN2502
MUTU LAYANAN KEBIDANAN DAN KEBIJAKAN KESEHATAN
3 2 1 WAJIB
6
BDN2602 PRAKTIK KLINIK KETERAMPILAN DASAR KEBIDANAN
2 0 2 WAJIB
7 BDN2205 KESEHATAN REPRODUKSI
2 1,5 0,5 WAJIB
8 BDN2601 ANATOMI DAN
FISIOLOGI 3 2,5 0,5 WAJIB
TOTAL SKS 20 12 8
Universitas Wiraraja
110
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
TOTAL SKS MK WAJIB : 20 SKS
TOTAL SKS MK PILIHAN : 0 SKS
SEMESTER III
NO.
KODE MK NAMA MATA
KULIAH JML SKS
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS (WAJIB/ PILIHAN) TEORI
PRAKTIKUM
KODE MK
NAMA MK
1 BDN3301 ASUHAN
KEBIDANAN KEHAMILAN I
3 3 0 WAJIB
2 BDN3302 ASUHAN
KEBIDANAN KEHAMILAN II
2 0 2 WAJIB
3 BDN3303
ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR I
3 3 0 WAJIB
4 BDN3305
ASUHAN KEBIDANAN NIFAS DAN MENYUSUI
4 2 2 WAJIB
5 BDN3306
ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS, BAYI,BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH I
3 3 0 WAJIB
6 BDN3206 KELUARGA BERENCANA
3 1 2 WAJIB
7 FIK0121 LEADERSHIP 2 1 1 PILIHAN
8 FIK0125 INFORMASI DAN TEHNOLOGI (IT)
2 1 1 PILIHAN
TOTAL SKS 20 13 7
TOTAL SKS MK WAJIB : 18 SKS
TOTAL SKS MK PILIHAN : 2 SKS
Universitas Wiraraja
111
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
SEMESTER IV
NO.
KODE MK NAMA MATA
KULIAH JML SKS
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS (WAJIB/ PILIHAN) TEORI
PRAKTIKUM
KODE MK
NAMA MK
1 BDN4304
ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR II
2 0 2 BDN3303
ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR I
WAJIB
2 BDN4307
ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS, BAYI,BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH II
2 0 2 BDN3306
ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS, BAYI,BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH I
WAJIB
3 BDN4308
ASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL
4 2 2 WAJIB
4 BDN4309 ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS
4 2 2 WAJIB
5 BDN4603 GIZI DI DAERAH PESISIR
2 1 1 WAJIB
6 BDN4402
ETIKOLEGAL DALAM PRAKTIK KEBIDANAN
2 1 1 WAJIB
7 BDN4404
METODE PENELITIAN DAN STATISTIK DASAR
3 1 2 WAJIB
TOTAL SKS 19 7 12
Universitas Wiraraja
112
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
TOTAL SKS MK WAJIB : 19 SKS
TOTAL SKS MK PILIHAN : 0 SKS
SEMESTER V
NO.
KODE MK NAMA MATA
KULIAH JML SKS
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS (WAJIB/ PILIHAN) TEORI
PRAKTIKUM
KODE MK
NAMA MK
1 BDN5405 PROMOSI KESEHATAN
2 1 1 WAJIB
2 BDN5403 KESEHATAN MASYARAKAT
2 1 1 WAJIB
3 MKU0016 KEWIRAUSAHAAN
2 2 0 WAJIB
4 MKU0017 KULIAH KERJA
NYATA 3 0 3 WAJIB
5 BDN5312
PRAKTIK KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL
4 0 4 WAJIB
6 BDN5310
PRAKTIK KEBIDANAN FISIOLOGIS : HAMIL, BERSALIN, NIFAS, KB DAN KESEHATAN REPRODUKSI, NEONATUS, BAYI, BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH
8 0 8
BDN3302
ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN II
WAJIB
BDN4304
ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR II
TOTAL SKS 21 4 17
TOTAL SKS MK WAJIB : 21 SKS
TOTAL SKS MK PILIHAN : 0 SKS
Universitas Wiraraja
113
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
SEMESTER VI
NO.
KODE MK NAMA MATA
KULIAH JML SKS
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS (WAJIB/ PILIHAN) TEORI
PRAKTIKUM
KODE MK
NAMA MK
1 FIK0123 AKUPRESURE 2 1 1 PILIHAN
2 FIK0124 HYPNOCARING 2 1 1 PILIHAN
3 BDN6311 PRAKTIK KEBIDANAN KOMUNITAS
4 0 4 BDN4309
ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS
WAJIB
4 BDN6313
PRAKTIK KEBIDANAN KOMPREHENSHIF
8 0 8 BDN5310
PRAKTIK KEBIDANAN FISIOLOGIS : HAMIL, BERSALIN, NIFAS, KB DAN KESEHATAN REPRODUKSI, NEONATUS, BAYI, BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH
WAJIB
5 BDN6503 LAPORAN TUGAS AKHIR
3 0 3 WAJIB
Universitas Wiraraja
114
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
TOTAL SKS 17 1 16
TOTAL SKS MK WAJIB : 17 SKS
TOTAL SKS MK PILIHAN : 2 SKS
2. Struktur Kurikulum Program Studi DIII Kebidanan
NO KODE MK MATA KULIAH WAJIB UMUM BOBOT T P K
1 MKU0011 AGAMA 3 3 0 0
2 MKU0012 PANCASILA 2 2 0 0
3 MKU0013 KEWARGANEGARAAN 2 2 0 0
4 MKU0014 BAHASA INDONESIA 3 3 0 0
5 MKU0015 BAHASA INGGRIS 3 3 0 0
6 MKU0016 KEWIRAUSAHAAN 2 2 0 0
7 MKU0017 KULIAH KERJA NYATA 3 3 0 0
JUMLAH 18 18 0 0
NO KODE MK MATA KULIAH FAKULTAS BOBOT T P K
8 FIK0121 LEADERSHIP 2 1 1 0
9 FIK0123 AKUPRESURE 2 1 1 0
10 FIK0124 HYPNOCARING 2 1 1 0
11 FIK0125 INFORMASI DAN TEHNOLOGI (IT)
2 1 1 0
JUMLAH 8 4 4 0
NO KODE MK MATA KULIAH DASAR KEBIDANAN BOBOT T P K
12 BDN1201 BIOLOGI DASAR MANUSIA 4 2
2 0
13 BDN2202 KOMUNIKASI DALAM PRAKTIK
KEBIDANAN 2 1 1
0
14 BDN2203 KEBUTUHAN DASAR MANUSIA 2 1 1 0
Universitas Wiraraja
115
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
15 BDN2204 KETERAMPILAN DASAR
KEBIDANAN 3 1 2
0
16 BDN2205 KESEHATAN REPRODUKSI 2 1,5 0,5 0
17 BDN3206 KELUARGA BERENCANA 3 1 2 0
18 BDN3301 ASUHAN KEBIDANAN
KEHAMILAN I 3 3 0
0
19 BDN3302 ASUHAN KEBIDANAN
KEHAMILAN II 2 0 2
0
20 BDN3303
ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR I
3 3 0 0
21
BDN4304 ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR II
2 0 2
0
22 BDN3305
ASUHAN KEBIDANAN NIFAS DAN MENYUSUI
4 2 2 0
23 BDN3306
ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS, BAYI,BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH I
3 3 0 0
24
BDN4307 ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS, BAYI,BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH II
2 0 2
0
25 BDN4308
ASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL
4 2 2 0
26 BDN4309
ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS
4 2 2 0
27
BDN5310
PRAKTIK KEBIDANAN FISIOLOGIS : HAMIL, BERSALIN, NIFAS, KB DAN KESEHATAN REPRODUKSI, NEONATUS, BAYI, BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH
8 0 0 8
28 BDN6311
PRAKTIK KEBIDANAN KOMUNITAS
4 0 0 4
29
BDN5312 PRAKTIK KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL
4 0 0 4
30 BDN6313
PRAKTIK KEBIDANAN KOMPREHENSHIF
8 0 0 8
31 BDN1401 KONSEP KEBIDANAN 4 2
2 0
32 BDN4402
ETIKOLEGAL DALAM PRAKTIK KEBIDANAN
2 1 1 0
33 BDN5403 KESEHATAN MASYARAKAT 2 1 1 0
Universitas Wiraraja
116
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
34 BDN4404
METODE PENELITIAN DAN STATISTIK DASAR
3 1 2 0
35 BDN5405 PROMOSI KESEHATAN 2 1 1 0
36 BDN1501 ILMU SOSIAL DAN BUDAYA
DASAR 2 1 1
0
37 BDN2502
MUTU LAYANAN KEBIDANAN DAN KEBIJAKAN KESEHATAN
3 2 1 0
38 BDN6503 LAPORAN TUGAS AKGIR 3 0 0 3
39 BDN2601 ANATOMI DAN FISIOLOGI 3 2,5 0,5 0
40
BDN2602 PRAKTIK KLINIK KETERAMPILAN DASAR KEBIDANAN
2 0 2 0
41 BDN4603 GIZI DI DAERAH PESISIR 2 1 1 0
JUMLAH 95 35 33 27
KETERANGAN :
TOTAL SKS : 117 SKS
TEORI : 55 SKS
PRAKTIKUM : 35 SKS
KLINIK : 27 SKS
3. Target Minimum Pengalaman Pembelajaran Pendidikan Sarjana Kebidanan
Target pengalaman pembelajaran pada Program Studi Sarjana
Kebidanan ditempuh dengan simulasi, observasi, partisipasi dan reflective
learning, daftar targetnya adalah sebagai berikut :
No Kompenen Target
1 Asuhan Pranikah dan prakonsepsi 2 kasus
2 Asuhan kehamilan 10 kasus
3 Asuhan persalinan 5 kasus
4 Asuhan nifas 5 kasus
5 Bayi baru lahir/neonatus 5 kasus
Universitas Wiraraja
117
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
6 Bayi, anak balita dan prasekolah 5 kasus
7 KB dan pelayanan kontrasepsi 5 kasus
8 Asuhan Remaja 2 kasus
9 Asuhan Perimenoupouse 2 kasus
10 Pelayanan holistik dalam praktik kebidanan
2 pelatihan
11 Continuity of care 1 kasus
Total 42 kasus
2 pelatihan
4. Deskripsi Mata Kuliah Program Studi DIII Kebidanan
1. Mata Kuliah : Biologi Dasar Manusis
Kode MK : BDN1201 Semester : I (satu)
Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini memberikan kesempatan mahasiswa untuk memahami prinsip-prinsip biologi dasar dan biologi perkembangan yang berkaitan dengan siklus reproduksi. Kompetensi : Pada akhir perkuliahan peserta didik mampu: 1. Memahami anatomi dan fisiologi sistem tubuh manusia yang
berkaitan dengan proses reproduksi 2. Memahami aspek biokimia yang berpengaruh dalam proses
reproduksi 3. Menggunakan prinsip prinsip biofisika kesehatan dalam praktik
kebidanan 4. Menggunakan prinsip prinsip mikrobiologi dalam praktik kebidanan 5. Menggunakan dasar dasar biologi reproduksi ke dalam praktik
kebidanan
Universitas Wiraraja
118
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
6. Menggunakan prinsip-prinsip biokimia kesehatan dalam praktik kebidanan
Bahan Kajian: 1. Anatomi dan fisiologi sistem tubuh manusia yang berkaitan dengan
proses reproduksi 2. Struktur dan metabolisme protein, karbohidrat, lipida dan enzim 3. Prinsip-prinsip biofisika kesehatan dalam praktik kebidanan 4. Prinsip-prinsip mikrobiologi dalam praktik kebidanan 5. Prinsip-prinsip biokimia kesehatan dalam praktik kebidanan Metode Pmbelajaran : Menggunakan Problem Based Learning, tutorial, diskusi, ceramah, praktikum. Metode Evaluasi : Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan dan praktikum. Referensi : 1. Wijaya (1996). Anatomi dan alat-alat rongga panggul. FKUI, Jakarta 2. Anderson PD (1999). Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia. Jones and
Bartlet Publisher. Boston. Edisi Bahasa Indonesia EGC Jakarta. 3. Pearce, EC (1999). Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis.
Gramedia, Jakarta. 4. Landau BR (1980). Essential Human Anatomy and Physiology, 2nd
Edition.Scott. Foresman and Company Glenview. 5. Martini F.H et.al (2001). Fundamentals of Anatomy and Physiology
5 th edition, Prentice Hall, New Jersey. 6. FKUI (1995). Buku Ajar : Fisiologi Kedokteran . EGC Jakarta. 7. Anderson PD (1999). Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia. Jones and
Bartlet Publisher. Boston. Edisi Bahasa Indonesia EGC Jakarta. 8. Landau BR (1980). Essential Human Anatomy and Physiology, 2nd
Edition.Scott, Foresman and Company Glenview.
Universitas Wiraraja
119
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
9. Murray RK, et all ( 1996 ). Harper’s Bio Chemistry . Ed. 24 EGC, Jakarta.
10. Gerenda, S (1996). Biokimia I. Gramedia Jakarta 11. Guyton, AC (1983), Fisiologi Kedokteran (bagian 2) Edisi 5, Penerbit
: EGC 12. Jane Coad (2001) Anatomy and Physiology, Mosby. 13. Sadler, TW (1987) Embriologi Kedokteran Longman, Edisi 07
(terjemahan) Penerbit: EGC 14. Gabriel, S (1995), Fisika Kesehatan, EGC Jakarta. 15. Buku parasit dan mikriobiologi 16. Sumber sumber terbaru
2. Mata Kuliah : Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan
Kode MK : BDN2202 Semester : II (Dua)
Deskripsi Mata Kuliah : Mata Kuliah ini adalah mata kuliah dasar program studi yang telah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa akan mampu menjelaskan tentang komunikasi efektif dalam praktik kebidanan. Bahan kajian pada mata kuliah ini adalah tentang konsep umum dan prinsip komunikasi, teknik komunikasi efektif dan terapeutik. Kompetensi : Pada akhir perkuliahan peserta didik mampu: 1. Memahami tentang konsep dasar komunikasi dan konseling 2. Menerapkan komunikasi efektif 3. Melakukan komunikasi interpersonal termasuk konseling 4. Menerapkan strategi membantu dalam pengambilan keputusan
klien 5. Melaksanakan keterampilan komunikasi dalam kegiatan kelompok
Bahan Kajian : 1. Konsep dan bentuk Komunikasi dan konseling
Universitas Wiraraja
120
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
2. Prinsip-prinsip hubungan antar manusia 3. Komunikasi efektif 4. Komunikasi Interpersonal/konseling 5. Strategi membantu dalam pengambilan keputusan klien 6. Keterampilan inti Komunikasi Informasi Perorangan/Konseling atau
KIP/K 7. Keterampilan komunikasi dalam kegiatan kelompok Metode Pembelajaran : Menggunakan Problem Based Learning, tutorial, role play dan simulation, small group discussion, penugasan mandiri.
Metode Evaluasi : Penguasaan mahasiswa dievaluasai dengan penilaian formatif dan sumatif serta nilai tugas. Referensi : 1. MNH. Modul pelatihan keterampilan KIP/K 2. Corye, G. Teory dan praktik konseling dan psikoterapy 3. Tannes D, Seni komunikasi efektif (membangun relasi dengan gaya
percakapan) 4. Jalaluddin rahman, psikologi komunikasi 5. Gunarsih S. Konseling dan psikoterapi 6. Anwar A. Ilmu komunikasi 7. Flint C. Sensitive Midwifery 8. Komunikasi terapeutik 9. Patricia Web, Healt promotion and patient education 10. A. Profesional Guide, Chapman and hall 11. Sumber lain yang mendukung
3. Mata Kuliah : Kebutuhan Dasar Manusia
Kode MK : BDN2203 Semester : II (Dua) Deskripsi Mata Kuliah :
Universitas Wiraraja
121
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Mata kuliah ini memberi kesempatan mahasiswa untuk menerapkan keterampilan pemenuhan kebutuhan dasar manusia dalam praktik kebidanan.
Kompetensi : Pada akhir perkuliahan mahasiswa mampu : 1. Memahami konsep dasar manusia: konsep manusia( sebagai
system, adaptif, makhuk holistic) 2. Memahami konsep sehat sakit 3. Memahami konsep diri 4. Memahami konsep stress dan adaptasi 5. Menggunakan prinsip pencegahan infeksi dalam praktik kebidanan 6. Melakukan pemenuhan kebutuhan dasar manusia 7. Menggunakan instrumen dalam praktik kebidanan 8. Melakukan pemeriksaan fisik 9. Memecahkan masalah yang berhubungan dengan pemenuhan
kebutuhan dasar klien 10. Melakukan asuhan pada klien yang menghadapi kehilangan dan
kematian
Bahan Kajian : 1. Konsep dasar manusia 2. Konsep sehat sakit 3. Konsep diri 4. Konsep stres dan adaptasi 5. Pencegahan infeksi dalam praktik kebidanan. 6. Pemenuhan kebutuhan dasar manusia 7. Instrumentasi 8. Pemeriksaan fisik 9. Asuhan pada klien yang menghadapi kehilangan dan kematian. Metode Pembelajaran : Menggunakan Problem Based Learning, tutorial, diskusi, Ceramah, Praktikum, penugasan mandiri
Universitas Wiraraja
122
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Metode Evaluasi : Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan, role play dan praktikum
Referensi : 1. Johnson, R and Tylor W (2001). Skill of Midwifery Practice, Churchill
Livingstone, Edinburg 2. Tappero, EP and Honeyfield, ME (1993). Physical Assessment of
Newborn: A Comprehensive Approach to the Art of Physical Examination. Library of Congress cataloging in Publication Data, NICU Link, Petalum CA, USA.
3. Hobbs, L (1993). The Independen5t Midwife: A Guide to Independent Midwifery Practice. UK by RAP Ltd, Rockdale.
4. Bryn, RM (1995). Theory for Midwifery Practice. MacMillan Press, Ltd, London.
5. World Health Organization (1996) Learning Materials on Nursing: Chapter 7: Healthy
6. Parenthood WHO, Copenhagen 7. World Health Organization ‘Safe Motherhood Resource List’-lists all
WHO publications on Safe Motherhood-all free of charge. WHO, Geneva
8. WHO SEARO (2000) Standards of Midwifery Practice for Safe Motherhood
9. WHO EURO (2000) Essential antenatal, perinatal and postpartum care
4. Mata Kuliah : Keterampilan Dasar Kebidanan
Kode MK : BDN2204 Semester : II (Dua) Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini memberi kesempatan mahasiswa untuk menerapkan ketrampilan dasar dalam praktik kebidanan.
Universitas Wiraraja
123
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Kompetensi : Pada akhir perkuliahan mahasiswa mampu : 1. Melakukan persiapan dan pemeriksaan diagnostik yang
berhubungan dengan praktik kebidanan 2. Memahami obat-obatan dan pemberian cairan yang digunakan
dalam praktik kebidanan 3. Melakukan tindakan-tindakan untuk pengobatan dan pemberian
cairan dalam asuhan kebidanan 4. Melakukan perawatan luka dalam praktik kebidanan 5. Melakukan resusitasi 6. Melakukan asuhan pada pasien pre dan pasca bedah pada kasus
kebidanan
Bahan Kajian : 1. Persiapan dan pemeriksaan diagnostik yang berhubungan dengan
praktik kebidanan 2. Obat-obatan dan cairan yang digunakan dalam praktik kebidanan 3. Pemberian obat dan cairan 4. Perawatan luka dalam praktik kebidanan 5. Resusitasi 6. Asuhan pada pasien pre dan pasca bedah pada kasus kebidanan
Metode Pembelajaran : Menggunakan Problem Based Learning, tutorial, diskusi, Ceramah, Praktikum Metode Evaluasi : Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan, role play dan praktikum
Referensi : 1. Johnson, R and Tylor W (2001). Skill of Midwifery Practice,
Churchill Livingstone, Edinburg.
Universitas Wiraraja
124
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
2. Tappero, EP and Honeyfield, ME (1993). Physical Assessment of
Newborn: A Comprehensive Approach to the Art of Physical Examination. Library of Congress cataloging in Publication Data, NICU Link, Petalum CA, USA.
3. Hobbs, L (1993). The Independen5t Midwife: A Guide to Independent Midwifery Practice. UK by RAP Ltd, Rockdale.
4. Bryn, RM (1995). Theory for Midwifery Practice. MacMillan Press, Ltd, London.
5. World Health Organization 1996 Learning Materials on Nursing: Chapter 7: Healthy
6. Parenthood WHO, Copenhagen 7. World Health Organization ‘Safe Motherhood Resource List’-lists
all WHO publications on Safe Motherhood-all free of charge. WHO, Geneva
8. WHO SEARO (2000) Standards of Midwifery Practice for Safe Motherhood
9. WHO EURO (2000) Essential antenatal, perinatal and postpartum care
10.Rekomendasi sumber terbaru
5. Mata Kuliah : Kesehatan Reproduksi Kode MK : BDN2205 Semester : II (Dua) Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk memberikan pelayanan KR dengan pokok bahasan kesehatan reproduksi dan gender, dan masalah-masalah kesehatan reproduksi yang sering terjadi. Kompetensi : 1. Mampu menjelaskan konsep kesehatan reproduksi 2. Mampu menjelaskan konsep gender dalam kesehatan reproduksi
Universitas Wiraraja
125
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
3. Mampu mengidentifikasi masalah-masalah kesehatan reproduksi 4. Mampu memahami isu isu kesehatan perempuan 5. Mampu memahami masalah-masalah kesehatan reproduksi yang
sering terjadi pada siklus reproduksi perempuan 6. Mampu melakukan deteksi dini gangguan kesehatan reproduksi 7. Mampu memberikan asuhan kebidanan pada perempuan yang
berkaitan dengan sistem reproduksi dalam perspektif gender. Bahan Kajian: 1. Konsep kesehatan reproduksi 2. Konsep gender dalam kesehatan reproduksi 3. Masalah-masalah kesehatan reproduksi yang sering terjadi 4. Rumor dan fakta yang terakit dengan kesehatan ibu dan anak 5. Evidence based dalam asuhan KR Metode Pembelajaran : Menggunakan Problem Based Learning, tutorial, diskusi, Ceramah, Praktikum. Metode Evaluasi : Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan, role play dan praktikum.
Referensi : 1. Varney’s Midwifery Third Edition, 1927 2. Valery Edge, Mindimiller, 1994, Womens Health Care, Mosby USA 3. Betty R. Sweet, 1997, Mayes a Textbook for Midwifes. 4. V. Ruth Bennet, Linda K. Brown, 1999, Myles Textbook for Midwifes
YPKP. Pusdiknakes, Depkes RI, 2004, Model Kesehatan Reproduksi ( Panduan Pengajar & Modul Siswa ), Ford Foundation, Jakarta
5. Suryadi C dkk, 2002, Kesehatan Reproduksi, Buku 1 dan II FKM UI. 6. Depkes RI, 2002, Pelatihan Bimbingan dan Penyuluhan Kesehatan
Reproduksi Remaja
Universitas Wiraraja
126
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
7. Dirjen Binkesmas , 2002, yang perlu diketahui petugas kesehatan reproduksi, Depkes RI dan UNFPA, Jakarta
8. Dirjen Kesmas, Binkesga, 2002. Pengarusutamaan Gender dalam Bidang Kesehatan, Depkes RI, Jakarta
9. BKKBN, 2001, Kesehatan Reproduksi Remaja, Jakarta 10. BKKBN, 2000, Meningkatkan Pengetahuan dan Peran Ibu dalam
Kesehatan Reproduksi, Surabaya
6. Mata Kuliah : Keluarga Berencana Kode MK : BDN3206 Semester : III (Tiga) Deskripsi Mata Kuliah :
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk memberikan pelayanan KB dengan pokok bahasan : konsep kependudukan, program dan perkembangan KB di Indonesia, pelayanan kontrasepsi, akseptor yang bermasalah dan cara penanggulangannya, komunikasi informasi dan edukasi serta pendokumentasian.
Kompetensi : 1. Menguraikan konsep kependudukan di Indonesia 2. Menjelaskan program KB di Indonesia 3. Melakukan program KIE dalam pelayanan KB 4. Melakukan pelayanan kontrasepsi dengan berbagai metode 5. Melakukan pembinaan akseptor 6. Melakukan berbagai cara penanggulangan akseptor bermasalah 7. Melakukan pendokumentasian pelayanan KB Bahan Kajian : 1. Menguraikan konsep kependudukan di Indonesia 2. Menjelaskan program KB di Indonesia 3. Melakukan program KIE dalam pelayanan KB
Universitas Wiraraja
127
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
4. Melakukan pelayanan kontrasepsi dengan berbagai metode 5. Melakukan pembinaan akseptor 6. Melakukan berbagai cara penanggulangan akseptor bermasalah 7. Melakukan pendokumentasian pelayanan KB Metode Pembelajaran: Menggunakan Ceramah, Problem Based Learning, tutorial, role play, Small group discassion, praktikum dan praktik klinik Metode Evaluasi : Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan dan penilaian klinik. Referensi : 1. NRC – POGI, 1996, Buku Acuan Pelayanan Keluarga Berencana 2. Dr. Hanafi Hartanto, 1994, KB dan kontrasepsi, Pustaka Sinar
Harapan 1. BKKBN, Kependudukan KB dan KIA, Bandung, Balai Litbang, 1999 2. BKKBN, Gerakan Keluarga Berencana Nasional, Jakarta, 1998 3. BKKBN, Paket Pelatihan Pendidikan KB, Jakarta, 1992 4. Biran Afandi, Kontrasepsi, Keluarga Berencana, Ilmu Kebidanan,
Jakarta, Yayasan Bina Pustaka, Sarwono Prawiroharjo, 1991 5. Mochtar R., Sinopsis Obstetri Fisiologi, Jakarta, Penerbit Buku
Kedokteran, EGC, 1992, cetakan ke – 2 6. IBI, Pengurus Pusat, Pedoman KB IBI, Pusat Ikatan Bidan indonesia,
1992 7. Biran Afandi, Santoso Suryono S.I., Manual Pelayanan Klinik Raden
Saleh, Jakarta, Fakultas Kedokteran UI, 1996 8. BKKBN, Paket Pelatihan KB, Buku-2, Jakarta 1992 9. Soelaeman, Teknik KB, Bagian Obstetri dan Ginecologi Fakultas
Kedokteran, Unpad Bandung, 1980
Universitas Wiraraja
128
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
7. Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Kehamilan I Kode MK : BDN3301 Semester : III (Tiga) Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada peserta didik untuk memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil normal dengan memperhatikan aspek budaya yang didasari konsep-konsep, sikap dan keterampilan serta hasil evidence based dalam praktik antenatal yang menggunakan pendekatan manajemen kebidanan yang berfokus pada upaya preventif dan promotif, deteksi dini komplikasi serta pendokumentasiannya. Kompetensi: Setelah mengikut perkuliahan,mahasiswa mampu: 1. Memahami perkembangan siklus kehidupan manusia sejak pra
konsepsi 2. Memahami proses adaptasi, fisiologi dan psikologi dalam
kehamilan. 3. Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kehamilan. 4. Mengidentifikasikan kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan
tahap perkembangannya. 5. Memahami konsep dasar asuhan kehamilan 6. Memahami penyulit dan komplikasi kehamilan (deteksi dini dalam
kehamilan). 7. Memberikan asuhan sesuai tahapan perkembangan kehamilan ibu
dengan menerapkan dasar-dasar komunikasi. 8. Melakukan dokumentasi asuhan kehamilan Bahan Kajian: 1. Perkembangan siklus kehidupan manusia (sejak proses konsepsi) 2. Proses adaptasi, fisiologi dan psikologi dalam kehamilan
Universitas Wiraraja
129
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi kehamilan 4. Kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahap perkembangannya 5. Konsep dasar asuhan kehamilan 6. Penyulit dan komplikasi kehamilan (deteksi dini dalam kehamilan). 7. Asuhan sesuai tahapan perkembangan kehamilan ibu dengan
menerapkan dasar-dasar komunikasi. 8. Dokumentasi asuhan kehamilan.
Metode Pembelajaran: Menggunakan Ceramah, diskusi, Problem Based Learning, tutorial, role play, praktikum, tugas mandiri
Metode Evaluasi : Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan Referensi : 1. Seller, P.Mc (1993). Midwifery, Vol 1-2, edisi 1. Juta & Co Ltd, Cape
Town. 2. Saifuddin, A.B. et.al (2000). Buku Acuan Nasional Pelayanan
Kesehatan YBPSP, Jakarta. 3. Saifuddin, A.B. dkk (2002) Buku Panduan Praktis Pelayanan
Kesehatan Maternal Neonatal, YBPSP Jakarta. 4. Pusdiknakes, WHO, JHPIEGO, (2001). Buku 2: Ante Natal. MNH,
Jakarta. 5. Balaska, J (1997). Easy Exercise for Pregnancy. Harper Collins
Publishings Limited, London. 6. Nolan, M (2002). Education and Support for Parenting: A Guide for
Health Professional. hartcourt Publishers Limeted, London. 7. Varney, H (1997). Varney’s Midwifery, Third Edition. Jones and
Bartlet Publishers, Sudbury, England. 8. Enkin,et al(2000) Effective Care in Pregnancy and Childbirth 9. Modul Making Pregnancy Saver 10. Wignjo Sastro(1997). Ilmu Kebidanan . YBPSP, UI Jakarta 11. Sumber - sumber terbaru
Universitas Wiraraja
130
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
8. Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Kehamilan II Kode MK : BDN3302 Semester : III (Tiga) Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini memberikan kemampuan pada peserta didik untuk melakukan asuhan kebidanan pada ibu hamil normal dengan memperhatikan aspek budaya yang didasari konsep-konsep, sikap dan keterampilan serta hasil evidence based dalam praktek antenatal yang menggunakan pendekatan manajemen kebidanan yang berfokus pada upaya preventif dan promotif, deteksi dini komplikasi serta pendokumentasiannya.
Kompetensi : Setelahmengikuti perkuliahan, mahasiswa mampu : 1. Menggunakan buku KIA dengan tepat 2. Melakukan pemeriksaan Fisik pada ibu hamil sesuai SOP 3. Melakukan pemeriksaan Leopold I-IV 4. Melakukan deteksi dini pada ibu hamil 5. Memberikan asuhan pada ibu hamil sesuai tahap
perkembangannya 6. Melakukan pendokumentasian asuhan kehamilan.
Bahan Kajian : 1. Menguasai konsep penggunaan buku KIA 2. Pemeriksaan fisik pada ibu hamil secara head to toe 3. Pemeriksaan Leopold 4. Deteksi dini dan pengangan kegawatdaruratan pada masa
kehamilan 5. Asuhan pada ibu hamil sesuai tahap perkembangnnya 6. Pendokumentasian Asuhan kehamilan
Universitas Wiraraja
131
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Metode Pembelajaran: Menggunakan Ceramah, Problem Based Learning, tutorial, role play, Small group discassion, praktikum dan praktik klinik Metode Evaluasi : Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan dan penilaian klinik. Referensi :
1. Alisabet SW, (2015). Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan, Pustaka Baru Pres, Yogyakarta.
2. Saifuddin, A.B. et.al (2000). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan YBPSP, Jakarta.
3. Saifuddin, A.B. dkk (2002) Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal Neonatal, YBPSP Jakarta.
4. Pusdiknakes, WHO, JHPIEGO, (2001). Buku 2: Ante Natal. MNH, Jakarta.
5. Balaska, J (1997). Easy Exercise for Pregnancy. Harper Collins Publishings Limited, London.
6. Nolan, M (2002). Education and Support for Parenting: A Guide for Health Professional. hartcourt Publishers Limeted, London.
7. Varney, H (1997). Varney’s Midwifery, Third Edition. Jones and Bartlet Publishers, Sudbury, England.
8. Enkin,et al(2000) Effective Care in Pregnancy and Childbirth 9. Modul Making Pregnancy Saver 10. WignjoSastro(1997). IlmuKebidanan . YBPSP, UI Jakarta 11. Boobak, Keperawatan Maternitas 12. Sumber – sumber terbaru (manuaba, 2010)
Universitas Wiraraja
132
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
9. Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir I Kode MK : BDN3303 Semester : III (Tiga) Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk memberikan asuhan kebidanan pada ibu dalam persalinan dan bayi segera setelah lahir dengan pendekatan manajemen kebidanan didasari konsep-konsep, sikap dan keterampilan serta hasil evidence based Kompetensi: Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa mampu 1. Memahami konsep dasar asuhan persalinan 2. Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi persalinan 3. Memahami perubahan fisiologi dan psikologi dalam persalinan 4. Mengidentifikasi kebutuhan dasar ibu bersalin sesuai dengan kala
persalinan 5. Melakukan Deteksi dini komplikasi dan penanganan awal kegawat
daruratan pada persalinan dan BBL 6. Memahamai penyulit-penyulit dalam persalinan 7. Memahami adaptasi bayi segera setelah lahir 8. Melakukan asuhan bayi baru lahir dalam 2 jam pertama 9. Memahami manajemen asuhan persalinan dan bayi baru lahir Bahan Kajian:
1. Konsep dasar asuhan persalinan 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi persalinan 3. Perubahan fisiologi dan psikologi dalam persalinan 4. Kebutuhan dasar ibu bersalin sesuai dengan kala persalinan 5. Deteksi dini komplikasi dan penanganan awal kegawat
daruratan pada persalinan dan BBL
Universitas Wiraraja
133
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
6. Penyulit dan komplikasi pada persalinan 7. Adaptasi bayi segera setelah lahir 8. Asuhan bayi baru lahir dalam 2 jam pertama 9. Manajemen asuhan persalinan dan bayi baru lahir
Metode Pembelajaran: Menggunakan Ceramah, Problem Based Learning, tutorial, role play, Small group discassion, praktikum, tugas mandiri Metode Evaluasi : Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan
Referensi: 1. Varney’s Midwifery, 1997 2. Panduan Praktis Maternal dan Noenatal, WHO, 2001 3. Betty R Sweet, Mayes Midwifelry, 1997 4. Pauline M. Seller, Midwifery Vol. I, 1993 5. Ruth Benner, Myles Text Book for Midwives, Edisi 12, 1993 6. Klein, A Book for Midwife, 1995 7. Pusdiknakes, WHO, JHPIEGO, 2001, Panduan Pengajaran Asuhan
Kebidanan 8. Myles, Text Book for Midwifery, 2000 9. CCU, JHPIEGO Tahun 2002 10. JNPK, Buku Acuan Persalinan Normal 2002 11. Sue Moore, Understanding Pain Relief, 1997 12. Penny Simkin, Pregnancy Childbirth and the Newborn The
Complete Guide, 1991 13. Ilmu Kebidanan dan Kandungan, Sarwono Prawiroharjo, 1997 14. Bobak, Jansen. Essenstial of Maternity Nursing, mosby Company
1984. 15. Saifudin Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal, 2000.
Universitas Wiraraja
134
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
10. Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir II
Kode MK : BDN4304 Semester : IV (Empat) Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk memberikan asuhan kebidanan pada ibu dalam persalinan dan bayi segera setelah lahir dengan pendekatan manajemen kebidanan didasari konsep-konsep, sikap dan keterampilan serta hasil evidence based dan akan mampu melakukan role play asuhan pada ibu bersalin pada pantoom. Kompetensi: Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa mampu 1. Mendemonstrasikan langkah-langkah asuhan persalinan normal 2. Memahami indicator dalam proses persalinan, lembar observasi,
patograf, dan penapisan 3. Memahami evidence base dalam persalinan 4. Melakukan prosedur keterampilan dasar kebidanan pada asuhan
persalinan 5. Melakukan pendokumentasian asuhan persalinan Bahan Kajian:
1. Langkah-langkah asuhan persalinan normal 2. Indicator dalam proses persalinan, lembar observasi, patograf,
dan penapisan 3. Evidence base dalam persalinan 4. Prosedur keterampilan dasar kebidanan pada asuhan persalinan 5. Pendokumentasian asuhan persalinan
Metode Pembelajaran: Menggunakan Ceramah, Problem Based Learning, tutorial, role play, Small group discassion, praktikum dan praktik klinik
Universitas Wiraraja
135
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Metode Evaluasi : Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan dan penilaian klinik.
Referensi: 1. Varney’s Midwifery, 1997 2. Panduan Praktis Maternal dan Noenatal, WHO, 2001 3. Betty R Sweet, Mayes Midwifelry, 1997 4. Pauline M. Seller, Midwifery Vol. I, 1993 5. Ruth Benner, Myles Text Book for Midwives, Edisi 12, 1993 6. Klein, A Book for Midwife, 1995 7. Pusdiknakes, WHO, JHPIEGO, 2001, Panduan Pengajaran Asuhan
Kebidanan 8. Myles, Text Book for Midwifery, 2000 9. CCU, JHPIEGO Tahun 2002 10. JNPK, Buku Acuan Persalinan Normal 2002 11. Sue Moore, Understanding Pain Relief, 1997 12. Penny Simkin, Pregnancy Childbirth and the Newborn The
Complete Guide, 1991 13. Ilmu Kebidanan dan Kandungan, Sarwono Prawiroharjo, 1997 14. Bobak, Jansen. Essenstial of Maternity Nursing, mosby Company
1984. 15. Saifudin Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal, 2000.
11. Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui Kode MK : BDN4305 Semester : III (Tiga)
Deskripsi Mata Kuliah :
Universitas Wiraraja
136
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Mata kuliah ini memberikan kemampuan untuk melaksanakan Asuhan Kebidanan pada masa nifas dan menyusui dengan pendekatan manajemen kebidanan yang didasari konsep-konsep, sikap dan keterampilan. Kompetensi : Setelah mengikut perkuliahan,mahasiswa mampu:
1. Memahami perubahan fisiologi dan psikologi masa nifas dan menyusui
2. Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi masa nifas dan menyusui.
3. Mengidentifikasi kebutuhan dasar ibu masa nifas dan menyusui 4. Memahami konsep dasar asuhan masa nifas dan menyusui 5. Memahami penyulit dan komplikasi masa nifas dan menyusui. 6. Memberikan asuhan pada ibu masa nifas dan menyusui dengan
menerapkan dengan menerapkan dasar-dasar komunikasi. 7. Melakukan pendokumentasian asuhan masa nifas dan menyusui
Bahan Kajian : 1. Perubahan fisiologi dan psikologi masa nifas dan menyusui 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi masa nifas dan menyusui 3. Kebutuhan dasar ibu masa nifas dan menyusui 4. Konsep dasar asuhan masa nifas dan menyusui 5. Penyulit dan komplikasi masa nifas dan menyusui 6. Asuhan pada ibu masa nifas dan menyusui dengan menerapkan dasar-
dasar komunikasi. 7. Pendokumentasian asuhan masa nifas dan menyusui
Metode Pembelajaran : Menggunakan Ceramah, diskusi, Problem Based Learning, tutorial/praktik lab, praktik klinik Metode Evaluasi : Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan dan penampilan keterampilan.
Universitas Wiraraja
137
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Referensi : 1. Seller P. (1993) Midwifery Vol I, Juta : South Afrika 2. V Ruth Bennet Dan Linda, (1999) Myles Textbook for Midwifery. UK
London 3. Varney, 1997, Varney’s Midwifery 4. Sweet B.R. (1997), Mayes Midwifery, Bailliere Tindall, London 5. Pusdiknakes, WHO JHPIEGO, (2008), Asuhan Kebidanan pada Ibu Post
Partum 6. WHO, 2001; Panduan Praktis Maternal dan Neonatal 7. Linda V Walsh, (2001) Midwifery, Saunders Company, NY 8. Saifudin A.B et al (2000) Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan,
Jakarta 9. William Obstetri, 2010 10. Sumber - sumber terbaru
12. Mata Kuliah : Asuhan Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra
Sekolah I Kode MK : BDN3306 Semester : III (Tiga)
Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada peserta didik untuk memberikan asuhan pada neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah yang didasari oleh pengetahuan, sikap dan keterampilan.
Kompetensi : Setelah mengikut perkuliahan,mahasiswa mampu:
1. Memahami adaptasi fisiologi neonatus, 2. Memahami konsep tumbuh kembang bayi, balita dan anak pra sekolah
Universitas Wiraraja
138
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
3. Mengidentifikasi kebutuhan dasar neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
4. Memahami konsep dasar asuhan neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
5. Memahami penyulit dan komplikasi neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah (deteksi dini).
6. Memberikan asuhan pada neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah dengan menerapkan dasar-dasar komunikasi.
7. Melakukan pendokumentasian asuhan neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah Bahan Kajian :
1. Adaptasi fisiologi neonatus, 2. Konsep tumbuh kembang bayi, balita dan anak pra sekolah 3. Kebutuhan dasar neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah 4. Konsep dasar asuhan neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah 5. Penyulit dan komplikasi neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
(deteksi dini). 6. Asuhan pada neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah dengan
menerapkan dasar-dasar komunikasi. 7. Pendokumentasian asuhan neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
Metode Pembelajaran : Menggunakan Ceramah, diskusi, Problem Based Learning, tutorial / Praktikum, praktik klinik, tugas mandiri
Metode Evaluasi : Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan dan penampilan keterampilan.
Referensi :
1. CCU’s SMT 3, Asuhan Bayi Baru Lahir, 2000 2. Varney’s, Midwifery, 1997 3. Sub Dit Kes Bayi dan Anak, Dir. Kes. Ga, Program KHPPIA, 2000
Universitas Wiraraja
139
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
4. Wolli and Wong, 2003 5. Depkes RI, Asuhan Kesehatan dalam Kontek Keluarga, 1992 6. FK-UI, Ilmu Kesehatan Anak 1 dan 3 7. Depkes RI, Program Imunisasi 8. Penny Stanway, Pregnancy dand Baby Care, 1997 9. Mirriamstoppard, Complete Baby and Child Care, 1995 10. Depkes RI, MTBS, Modul, 2000 11. Mayes, Midwifery, 1999 12. Suci Ningsih, Tumbuh Kembang Anak.2002 13. Sumber - sumber terbaru
12. Mata Kuliah : Asuhan Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra
Sekolah II Kode MK : BDN4307 Semester : IV (Empat) Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada peserta didik untuk memberikan asuhan pada neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah yang didasari oleh pengetahuan, sikap dan keterampilan. Kompetensi : 1. Mampu melakukan Asuhan Neonatus, bayi, balita dan anak pra
sekolah 2. Mampu melakukan Asuahan Neonatus, bayi, balita dan anak pra
sekolah dengan Masalahi 3. Mampu melakukan Imunisasi 4. Mampu melakukan pemeriksaan Tumbuh kembang bayi, balita
dan anak pra sekolah 5. Mampu melakukan Dokumentasi asuhan kebidanan Neonatus,
bayi, balita dan anak pra sekolah Bahan Kajian : 1. Asuhan Neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
Universitas Wiraraja
140
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
2. Asuahan Neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah dengan Masalahi
3. Imunisasi 4. Tumbuh kembang bayi, balita dan anak pra sekolah 5. Dokumentasi asuhan kebidanan neonates,bayi,balita dan anak
pra sekolah Metode Pembelajaran : Menggunakan Ceramah, diskusi, Problem Based Learning, tutorial/praktik lab, praktik klinik, penugasan mandiri Metode Evaluasi : Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan dan penampilan keterampilan. Referensi : 1. Deslidel, dkk. 2012. Buku Ajar Asuhan Neonatus, Bayi & Balita.
Jakarta : EGC. 2. Kemenkes. 2012. Pelayanan kesehatan Neonatal Esensial. Jakarta
:EGC. 3. Suci Ningsih, Tumbuh Kembang Anak.2002 4. Patricia W. Lodewig, 2006, Asuhan Ibu dan Bayi Baru Lahir, EGC 5. Steven P. Skelon, 2005, Perawatan untuk Bayi dan Balita, Penerbit
Arcan.
13. Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Kegawatdaruratan
Maternal dan Neonatal Kode MK : BDN4308 Semester : IV (Empat)
Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada peserta didik untuk memberikan pertolongan pertama pada kegawatdaruratan maternal neonatal.
Universitas Wiraraja
141
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Kompetensi: Setelah mengikut perkuliahan,mahasiswa mampu:
1. Memahami konsep kegawatdaruratan maternal neonatal 2. Memahami prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal 3. Memahami kondisi maternal neonatal yang beresiko
kegawatdaruratan 4. Memberikan asuhan kebidanan pada kasus kegawatdaruratan
maternal dan neonatal sesuai prosedur dan kewenangan dengan menerapkan dasar dasar komunikasi.
5. Melakukan pendokumentasian asuhan kebidanan pada kasus kegawatdaruratan maternal dan neonatal Bahan Kajian :
1. Konsep kegawatdaruratan maternal neonatal 2. Prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal 3. Kondisi maternal neonatal yang beresiko kegawatdaruratan 4. Asuhan kebidanan pada kasus kegawatdaruratan maternal dan
neonatal sesuai prosedur dan kewenangan dengan menerapkan dasar dasar komunikasi.
5. Pendokumentasian asuhan kebidanan pada kasus kegawatdaruratan maternal dan neonatal
Metode Pembelajaran : Menggunakan Ceramah, diskusi, Problem Based Learning, tutorial/praktik lab, praktik klinik, penugasan mandiri Metode Evaluasi : Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan dan penampilan keterampilan.
Referensi : 1. Helen Varney (1997), Varney’s Midwifery, Jones and Bartlett Pub 2. Johnson Ruth (2006), Skills for Midwifery Practice, Churchill Livingstone
Universitas Wiraraja
142
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
3. Drew David (2002), Resucitation of the Newborn : A Practical Approach, Butterword Heinemann
4. Arias Fernando (1984) Practical Guide to Highrisk Pregnancy and Delivery, Mosby Year Book
5. Frader Diane, (2001), Proffesional Studies for Proffessional Practice, Churchil Livingstone
6. DEPKES (1995), Pedoman Penanganan Kegawatdaruratan Obstetri dan Neonatal
7. Depkes (2005) Pedoman Manajemen Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif 24 jam di Tingkat Kabupaten/Kota
8. Obstetri dan Ginekologi : Panduan Praktik : Practice Guideline for Obstetrics and Gynecology
9. Sastrawinata Sulaeman (2005) Obstetri Patology : Ilmu Kesehatan Reproduksi Edisi 2, EGC
10. Frasher MD (2003), Myles Textbook for Midwives, Churchil Livingstone 11. Handerson (2004) Mayes Midwifery, Bailliert Tindall. 12. ____ (2000) Managing complication in pregnancy and childbirth : a
guide for midwives and doctors, WHO 13. Wiknjosastro H (2007) Ilmu Kebidanan, YBPSP 14. H Wilson (2002) Clinical Risk Management in Midwifery : the right to a
perfect baby, Books for Midwives. 15. Johnson Ruth (2006), Skills for Midwifery Practice, Churchill Livingstone 16. _____ (1993) Management of Obstetric and Neonatal Emergencies in
Community Health Centers/INCAP/PAHO, Mothercare 17. Woodward Vivin (2005), Managing Childbirth Emergencies in
Community Settings, Palgrade Mac Millan 18. Elizabeth Gilbert (2003), Manual of High Risk Pregnancy and delivery,
Mosby
14. Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Komunitas
Kode MK : BDN6311 Semester : VI (Enam)
Universitas Wiraraja
143
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada peserta didik untuk memberikan asuhan kebidanan komunitas dengan memperhatikan aspek budaya yang berfokus pada upaya preventif, promotif, deteksi dini dan rujukan serta berorientasi pada pemberdayaan masyarakat yang didasari oleh pengetahuan, sikap dan keterampilan. Kompetensi: Setelah mengikut perkuliahan,mahasiswa mampu: 1. Menjelaskan konsep pelayanan kebidanan komunitas dan keluarga
sebagai pusat pelayanan. 2. Menjelaskan tugas dan tanggung jawab bidan di komunitas. 3. memberikan asuhan kebidanan komunitas dengan menerapkan dasar-
dasar komunikasi. 4. Mengelola program pemerintah yang berkaitan dengan KIA/KB di
wilayah kerja. 5. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan pelayanan kebidanan
komunitas. 6. Melakukan pendokumentasian asuhan kebidanan di komunitas
Bahan Kajian : 1. Konsep pelayanan kebidanan komunitas dan keluarga sebagai pusat
pelayanan. 2. Tugas dan tanggung jawab bidan di komunitas. 3. Asuhan kebidanan komunitas dengan menerapkan dasar-dasar
komunikasi. 4. Program pemerintah yang berkaitan dengan KIA/KB di wilayah kerja. 5. Monitoring dan evaluasi kegiatan pelayanan kebidanan komunitas. 6. Pendokumentasian asuhan kebidanan di komunitas
Metode Pembelajaran :
Menggunakan Ceramah, diskusi, Problem Based Learning, tutorial, praktik klinik komunitas
Universitas Wiraraja
144
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Metode Evaluasi : Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan dan penampilan keterampilan
Referensi : 1. Cronk,M and Flint, C (1992). Community Midwifery: A Practical Guide.
Butterwood-Heinemann Ltd, Linacre House, Jordan Hill, Oxford. 2. Bernett, VR and Brown, LK (1993). Milles Text Book for midwives,
Twelfth Edition. Churchill Livingstone. 3. Kitzinger, S (1995). Homebirth and other Alternatives to Hospital.
Darling Kindersley Ltd, London. 4. Klien, S (1998). A Book for Midwives: A Manual for Traditional Birth
Attendants and Community Midwives. The Hesperian Foundation, Berkley, California, USA
5. Prawiro Hardjo, S (1997). Ilmu Kebidanan . YBPSP, UI Jakarta 6. Saifuddin, A.B. et.al (2000). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan
YBPSP, Jakarta. 7. Saifuddin, A.B. dkk (2002) Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan
Maternal Neonatal, YBPSP Jakarta. 8. Dunkey, J (2000). Health Promotion in Midwifery Practice: A Resource
for Health Professionals. An Imprint of Harcourt Publishers Ltd, Bailiere Tindall, London.
9. Walsh, Lv (2001). Midwifery: Community Based Care During The Childbearing Year. WB Sanders Company, USA.
10. Silverton, L ( 1997). The Art and Science of Midwifery. Precentice Hall International (UK) Ltd, Maryland Ave, Hemel Hempstead.
11. Arias, F (1993). Practical Guide to High Risk Pregnancy and Delivery. Mosby- Year Book Inc, USA.
12. Silverton, L ( 1997). The Art and Science of Midwifery. Precentice Hall International (UK) Ltd, Maryland Ave, Hemel Hempstead.
13. Arias, F (1993). Practical Guide to High Risk Pregnancy and Delivery. Mosby- Year Book Inc, USA.
Universitas Wiraraja
145
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
15. Mata Kuliah : Praktik Kebidanan Fisiologi Kode MK : BDN5310 Semester : V (Lima)
Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menerapkan ilmu pengetahun, ketrampilan dan sikap dalam praktik kebidanan pada tatanan klinik kebidanan. Kompetensi :
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa mampu: 1. Memberikan asuhan kebidanan pada kehamilan 2. Memberikan asuhan kebidanan pada persalinan 3. Memberikan asuhan kebidanan pada nifas dan menyusui 4. Memberikan asuhan kebidanan pada KB dan Kesehatan Reproduksi 5. Memberikan asuhan kebidanan pada neonatus 6. Memberikan asuhan kebidanan pada bayi 7. Memberikan asuhan kebidanan pada Balita dan pra sekolah 8. Melakukan pendokumentasi asuhan kebidanan yang telah dilakukan
Bahan Kajian : 1. Asuhan kebidanan pada kehamilan yang berdasarkan evidence 2. Asuhan kebidanan pada persalinan yang berdasarkan evidence 3. Asuhan kebidanan pada nifas dan menyusui yang berdasarkan
evidence 4. Asuhan kebidanan pada KB dan Kesehatan Reproduksi 5. Asuhan kebidanan pada Neonatus yang berdasarkan evidence 6. Asuhan kebidanan pada Bayi yang berdasarkan evidence 7. Asuhan kebidanan pada Balita dan pra sekolah yang berdasarkan
evidence
Universitas Wiraraja
146
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
8. Pendokumentasian hasil asuhan kebidanan
Metode Pembelajaran Klinik dan Model Bimbingan Pembelajaran pada Mata kuliah Praktik Kebidanan I dilakukan di rumah sakit, rumah bersalin (RB), bidan praktik mandiri (BPM) dan puskesmas dengan menggunakan pendekatan student center learning (SCL), diantaranya Problem Based Learning (PBL), Learning contract, bed side teaching, pre dan post conference, diskusi refkesi kasus, case presentation, dan lain-lain. Model bimbingan yang dapat digunakan antara lain menthorship percepthorship dan supervision, dengan tahapan bimbingan penuh, bimbingan minimal dan mandiri sesuai dengan rating kompetensi yang dicapai.
Metode Evaluasi : Penilaian pada mata kuliah ini meliputi penilaian portofolio dalam bentuk laporan asuhan kebidanan dan penampilan klinik secara menyeluruh meliputi aspek pengetahuan, ketrampilan dan sikap secara berkesinambungan dengan menggunakan pendekatan langsung pada kasus atau pendekatan metode uji untuk penilaian kompetensi yang dilakukan tidak hanya sekali waktu penilaian. Peserta didik dinyatakan lulus apabila memiliki minimal nilai 70 yang terdiri dari aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap. Bila peserta didik belum mencapai nilai batas lulus maka dapat dilakukan ujian ulang.
Referensi:
1. Benneth and Brown. (1999). Myles: A textbook for Midwives. London: Churchill Livingstone
2. Bobak (2000). Maternity Nursing. Mosby 3. Cunningham. F.G. (1995). Obstetri Williams. Jakarta: EGC 4. Cunningham. F.G. (2006). Obstetri Williams Vol 1 edisi 21. Jakarta:
EGC
Universitas Wiraraja
147
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
5. Cunningham. F.G. (2006). Obstetri Williams Vol 2 edisi 21. Jakarta: EGC
6. Depkes Ri. (2001). Panduan Buku Klinis Program Pelayanan Keluarga Berencana. Jakarta: Depkes RI
7. Diane. M.T (2003). Myles: A textbook for Midwives. London: Churchill Livingstone
8. Dimond, B (1994). The Legal Aspect of Midwifery. Book for Midwives Press, Cheshire London.
9. Enkin. K, et.al (2000). A Guide to Effective care in Pregnancy, Childbirth adn Early Parenting. Oxford: University Press
10. Handerson. C. (2004). Mayes Midiwfery, 13ed. UK: Bailliere Tindal 11. Hall. J. (2001). Midwifery, Mind and Spirit: Emerging Issues of Care.
Book for Midwives 12. Jenkins, R (1995). The Law and the Midwife. Blackwell Science Ltd,
Oxford. 13. Lawrence. R.A (1999). Breastfeeding: A Guide for Medical
Profession. Mosby 14. Lowdermilk. (2000). Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Jakarta:
EGC 15. Nolan. M. (2000). Antenatal Education: A Dynamic Approach.
London: Baillure Tindal 16. Odriscoll. K. (2004). Active Management of Labour. Mosby 17. Page A. (2000). The New Midwifery. London: Churchill Livingstone 18. PP IBI (2005). Etika dan Kode Etik Kebidanan. Penerbit PP IBI
Jakarta. 19. PP IBI (2000). Standar Pelayanan Kebidanan, DepKes RI, Jakarta. 20. Sullivan. A. (2005). Midwife’s Guide to Antenatal Investigations.
London: Churchill Livingstone 21. Stuart.C. (2006). Assessment Supervision and Support in Clinical
Practice. London: Churchill Livingstone 22. Sweet. B. (1998). Mayes: A textbook for Midwives. London:
Churchill Livingstone 23. Tureen. P.S. (1999). Assessment and Care of The Well Newborn.
Elsevier Saunders
Universitas Wiraraja
148
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
24. Varney. H. (2000). Asuhan Kebidanan 1. Jakarta: EGC 25. Varney. H. (2000). Asuhan Kebidanan 2. Jakarta: EGC 26. Varney. H. (2000). Asuhan Kebidanan 3. Jakarta: EGC 27. Varney. H. (2000). Asuhan Kebidanan 4. Jakarta: EGC 28. Walsh. L.V. (2001). Midwifery Community-Based Care During the
Childbearing Year. WB Saunders 29. Wickham. S. (2005). Midwifery Best Practice 1. Elsevier 30. Ilmu Kesehatan Anak 31. Sumber sumber terbaru
16. Mata Kuliah : Praktik Kebidanan Komunitas Kode MK : BDN6311 Semester : VI (Enam) Deskripsi Mata Kuliah :
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah lanjut yang merupakan aplikasi pada asuhan kebidanan komunitas setelah selesai perkuliahan ini mahasiswa dapat melakukan asuhan kebidanan pada ibu hamil, bersalin, pasca persalinan, neonates, bayi dan balita, perencanaan keluarga, kesehatan perempuan dan pelayanan KB pada setting komunitas, melakukan promosi kesehatan, serta penjaminan mutu di komunitas.
Kompetensi :
1. Melakukan praktik KIE sesuai asuhan kebidanan ibu dan anak di masyarakat
2. Melakukan pendataan sasaran dan pemetaan wilayah 3. Melakukan pelayanan kesehatan ibu dan anak di masyarakat 4. Melakukan upaya promosi kesehatan
Bahan Kajian : 1. asuhan kebidanan pada ibu hamil di komunitas 2. asuhan kebidanan pada ibu bersalin di komunitas
Universitas Wiraraja
149
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
3. asuhan kebidanan pada ibu postpartum di komunitas 4. asuhan kebidanan pada bayi baru lahir di komunitas 5. asuhan kebidanan pada neonatus di komunitas 6. asuhan kebidanan pada bayi di komunitas 7. asuhan kebidanan pada balita di komunitas 8. asuhan kebidanan pada keluarga berencana/kesehatan
reproduksi di komunitas 9. upaya promosi kesehatan dengan melibatkan masyarakat
Metode Pembelajaran : Mengunakan pendekatan praktik lapangan di komunitas, penguasaan, dan diskusi
Metode Evaluasi : Penilaian permormance baik kepada ibu dan bayi atau balita serta promosi kesehatan pada perempuan. Referensi : 1. Depkes, (2002). SPK Buku Catatan Perkembangan Kebidanan 2. DepKes. (2002). Making Pregnancy Safer 3. Depkes. (2002). Safe Motherhood 4. Prawirohardjo S (1997). Ilmu Kebidanan. Jakarta UI: YBPSP 5. Pusdikmakes, WHO, JHPIEGO. (2001). Buku 4: post partum.
Jakarta: MNH 6. Saiffusin AB, (2000). Buku Acuan Nasional Pelayanan
Kesehatan: Jakarta: YBPSP 7. Saiffusin AB, (2002). Buku Panduan Praktis Pelayanan
Kesehatan Maternal Neonatal. Jakarta 8. YPKP. (2004). Gender Dalam KesehatanReproduksi
Universitas Wiraraja
150
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
17. Mata Kuliah : Praktik Kebidanan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal
Kode MK : BDN5312 Semester : V (Lima)
Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan ilmu pengetahun, ketrampilan dan sikap dalam praktik kebidanan pada tatanan klinik kebidanan yang meliputi Asuhan Kebidanan Komunitas, Kesehatan Reproduksi, Keluarga Berencana dan Kegawat Daruratan Maternal Neonatal.
Kompetensi : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa mampu: 1. Memberikan asuhan kebidanan pada komunitas yang meliputi
pengkajian, perumusan diagnosa, pengembangan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan dokumentasi
2. Memberikan asuhan kebidanan pada kesehatan reproduksi yang meliputi pengkajian, perumusan diagnosa, pengembangan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan dokumentasi
3. Memberikan asuhan kebidanan pada keluarga berencana yang meliputi pengkajian, perumusan diagnosa, pengembangan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan dokumentasi
4. Memberikan pertolongan kegawatdaruratan maternal neonatal yang meliputi pengkajian, perumusan diagnosa, pengembangan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan dokumentasi
Bahan Kajian :
Universitas Wiraraja
151
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
1. Asuhan Kebidanan pada komunitas yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat
2. Asuhan Kebidanan Kesehatan Reproduksi berperspektif gender 3. Asuhan Kebidanan pada Keluarga Berencana 4. Pertolongan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal dengan
menggunakan tehnologi tepat guna.
Metode Pembelajaran Klinik dan Model Bimbingan Pembelajaran pada Mata kuliah ini dilakukan di rumah sakit, rumah bersalin, puskesmas dan masyarakat dengan menggunakan pendekatan student center learning (SCL), diantaranya Problem Based Learning, Learning contract, bed side teaching, pre dan post conference, diskusi refleksi kasus, project dan lain-lain. Model bimbingan yang dapat digunakan antara lain menthorship percepthorship dan supervision, dengan tahapan bimbingan penuh, bimbingan minimal dan mandiri sesuai dengan rating kompetensi yang dicapai.
Metode evaluasi : Penilaian pada mata kuliah ini meliputi penilaian portofolio dalam bentuk laporan asuhan kebidanan dan penampilan klinik secara menyeluruh meliputi aspek pengetahuan, ketrampilan dan sikap secara berkesinambungan dengan menggunakan pendekatan langsung pada kasus atau pendekatan metode uji untuk penilaian kompetensi yang dilakukan tidak hanya sekali waktu penilaian. Peserta didik dinyatakan lulus apabila memiliki minimal nilai 70 yang terdiri dari aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap. Bila peserta didik belum mencapai nilai batas lulus maka dapat dilakukan ujian ulang.
Referensi : 1. Benneth and Brown. (1999). Myles: A textbook for Midwives.
London: Churchill Livingstone 2. Bobak (2000). Maternity Nursing. Mosby
Universitas Wiraraja
152
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
3. Cunningham. F.G. (2006). Obstetri Williams Vol 2 edisi 21. Jakarta: EGC
4. Depkes Ri. (2001). Panduan Buku Klinis Program Pelayanan Keluarga Berencana. Jakarta: Depkes RI
5. Diane. M.T (2003). Myles: A textbook for Midwives. London: Churchill Livingstone
6. Dimond, B (1994). The Legal Aspect of Midwifery. Book for Midwives Press, Cheshire London.
7. Enkin. K, et.al (2000). A Guide to Effective care in Pregnancy, Childbirth adn Early Parenting. Oxford: University Press
8. Handerson. C. (2004). Mayes Midiwfery, 13ed. UK: Bailliere Tindal 9. Hall. J. (2001). Midwifery, Mind and Spirit: Emerging Issues of Care.
Book for Midwives 10. Jenkins, R (1995). The Law and the Midwife. Blackwell Science Ltd,
Oxford. 11. Lawrence. R.A (1999). Breastfeeding: A Guide for Medical
Profession. Mosby 12. Lowdermilk. (2000). Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Jakarta:
EGC 13. Nolan. M. (2000). Antenatal Education: A Dynamic Approach.
London: Baillure Tindal 14. Odriscoll. K. (2004). Active Management of Labour. Mosby 15. Page A. (2000). The New Midwifery. London: Churchill Livingstone 16. PP IBI (2005). Etika dan Kode Etik Kebidanan. Penerbit PP IBI
Jakarta. 17. PP IBI (2000). Standar Pelayanan Kebidanan, DepKes RI, Jakarta. 18. Sullivan. A. (2005). Midwife’s Guide to Antenatal Investigations.
London: Churchill Livingstone 19. Stuart.C. (2006). Assessment Supervision and Support in Clinical
Practice. London: Churchill Livingstone 20. Sweet. B. (1998). Mayes: A textbook for Midwives. London:
Churchill Livingstone 21. Tureen. P.S. (1999). Assessment and Care of The Well Newborn.
Elsevier Saunders
Universitas Wiraraja
153
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
22. Varney. H. (2000). Asuhan Kebidanan 1. Jakarta: EGC 23. Varney. H. (2000). Asuhan Kebidanan 2. Jakarta: EGC 24. Varney. H. (2000). Asuhan Kebidanan 3. Jakarta: EGC 25. Varney. H. (2000). Asuhan Kebidanan 4. Jakarta: EGC 26. Walsh. L.V. (2001). Midwifery Community-Based Care During the
Childbearing Year. WB Saunders 27. Wickham. S. (2005). Midwifery Best Practice 1. Elsevier 28. Ilmu Kesehatan Anak 29. Community Midwifery 30. Kesehatan reproduksi 31. Sumber sumber terbaru
18. Mata Kuliah : Konsep Kebidanan
Kode MK : BDN1401 Semester : I (Satu) Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini memberikan kesempatan belajar dalam pembentukan karakter diri sebagai bidan yang handal, berwibawa, bertanggung jawab dalam memberikan asuhan kebidanan sesuai dengan filosofi kebidanan yang berfokus pada pemberdayaan perempuan. Kompetensi Pada akhir pembelajaran, mahasiswa mampu: 1. Memahami pengertian, filosofi dan definisi bidan 2. Memahami perkembangan profesi, pelayanan dan pendidikan
bidan secara nasional dan internasional 3. Memahami paradigma asuhan kebidanan 4. Memahami peran fungsi bidan 5. Memahami standar profesi bidan 6. Memahami teori dan model konseptual asuhan kebidanan 7. Memahami managemen kebidanan 8. Memahami sistem penghargaan 9. Memahami prinsip pengembangan karir bidan
Universitas Wiraraja
154
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
10. Memahami usaha jasa pelayanan dan praktik kebidanan secara mandiri maupun berkesinambungan
11. Menerapkan konsep kebidanan sebagai dasar dalam praktik kebidanan
Bahan Kajian : 1. Pengertian, filosofi kebidanan dan definisi bidan serta Ruang
Lingkup Asuhan Kebidanan 2. Sejarah Kebidanan: profesi, pelayanan, pendidikan 3. Nilai-nilai profesi bidan 4. Peran fungsi bidan 5. Standar profesi bidan 6. Bidan dalam sistem pelayanan Kesehatan 7. Hubungan bidan, perempuan, lingkungan, kesehatan (paradigma
kebidanan) 8. Manajemen Kebidanan 9. Teori yang mendasari praktik kebidanan 10. Model pelayanan Kebidanan di Indonesia dan luar negeri
(rekomendasi) 11. Reflektif practice 12. Pengembangan profesi dan karir bidan 13. Pemasaran sosial jasa pelayanan kebidanan
Metode Pembelajaran :
Menggunakan Problem Based Learning, tutorial, diskusi, Ceramah
Metode Evaluasi : Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan dan penampilan (role play)
Referensi :
1. ___________ (2006) Midwifery ............. 2. Bryar, R ( 1995). Theory for Midwifery Practice,-Edisi 1. Macmillan,
Houndmillo.
Universitas Wiraraja
155
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
3. Enkin. K, et.al (2000). A Guide to Effective care in Pregnancy, Childbirth adn Early Parenting. Oxford: University Press
4. Kroll, D.L (1996). Midwifery care for the future, Edisi 1. Bailliere Tindall, London.
5. Pyne, R.H. (1992). Profesional Disiplin in Nursing, Midwifery and Health Visiting, edisi 2, Black well Scientific Publication, London
6. Varney, H (1997). Varney’s Midwifery. Jones and bartlett Publishers, Sudbury, Massachusetts, USA
7. Rekomendasi : Buku Sumber Terbaru
19. Mata Kuliah : Etikolegal dalam praktik Kebidanan Kode MK : BDN4402 Semester : IV (Empat)
Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini memberikan pemahaman tentang etika, kode etik profesi, dasar hukum dan aspek legal dalam praktik kebidanan. Kompetensi: Pada akhir perkuliahan mahasiswa mampu :
1. Memahami konsep etika moral dan kode etik profesi kebidanan 2. Memahami dasar hukum dan aspek legal dalam pelayanan
kebidanan 3. Mengidentifikasi isu etik dalam pelayanan kebidanan 4. Menjelaskan teori-teori yang mendasari pengambilan keputusan
dalam menghadapi dilema etik dalam pelayanan kebidanan 5. Memahami tugas sebagai bidan berdasarkan etik dan kode etik
profesi 6. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan etikolegal pelayanan
kebidanan
Bahan Kajian : 1. Etika moral 2. Etika Profesi bidan
Universitas Wiraraja
156
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
3. Kode etik Profesi Bidan 4. Peraturan dan perundangundangan dalam praktik kebidanan 5. Aspek legal dalam pelayanan kebidanan 6. Etikolegal isu dalam praktik kebidanan
Metode Pembelajaran : Menggunakan Problem Based Learning, tutorial, role play, Ceramah, diskusi Metode Penilaian : Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, kuis dan penampilan (role play), praktikum dan penampilan klinik Referensi : 1. IBI. 2005. Etika dan Kode Etik Kebidanan. IBI. 2. Jones, shirly.2000. Ethics in Midwifery. Mosby. 3. Frith, L. 1996. Ethics and Midwifery. Butterworth Heinemann. 4. Dimond , B. 1994. The legal aspects of midwifery. Ethics and
Midwifery. Books for Midwives Press. 5. Jenkins R. 1995. The law and midwife. Blackwell Science 6. Ethics and Midwifery 7. Sumber yang terbaru
20. Mata kuliah : Kesehatan Masyarakat
Kode MK : BDN5403 Semester : V (Lima)
Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini memberikan kesempatan mahasiswa untuk menguasai konsep kesehatan masyarakat, dasar-dasar epidemiologi, Issue kesehatan lingkungan dan kesehatan masyarakat, surveilens dalam praktik kebidanan, pencegahan penyakit menular dan tidak menular, pelayanan kebidanan berbasis masyarakat, pemberdayaan masyarakat, partnership dan jejaring kerja.
Universitas Wiraraja
157
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Kompetensi : Setelah menyelesaikan matakuliah ini mahasiswa mampu: 1. Memahami Konsep kesehatan masyarakat 2. Memahami Konsep epidemiologi 3. Memahami Issue kesehatan lingkungan yang berpengaruh terhadap
kesehatan reproduksi 4. Memahami survailens dalam praktik kebidanan 5. Memahami pencegahan penyakit yang berkaitan dengan kesehatan
ibu dan anak 6. Melaksanakan advokasi, kemitraan dan pemberdayaan masyarakat
untuk mendukung upaya-upaya kesehatan ibu dan anak 7. Melaksanakan pendidikan kesehatan dalam masyarakat. 8. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakat. 9. Menggunakan teknologi kebidanan tepat guna 10.Mengidentifikasi sistem pelayanan kesehatan dan sistem rujukan
Bahan Kajian : 1. Konsep kesehatan masyarakat 2. Konsep epidemiologi 3. Issue kesehatan lingkungan 4. Surveilens dalam praktik kebidanan 5. Pencegahan penyakit yang berkaitan dengan kesehatan ibu dan anak 6. Advokasi, kemitraan dan pemberdayaan masyarakat untuk
mendukung upaya-upaya kesehatan ibu dan anak 7. Pendidikan kesehatan. 8. Pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakat. 9. Teknologi kebidanan tepat guna 10. Sistem pelayanan kesehatan dan sistem rujukan
Metode Pembelajaran : Menggunakan Problem Based Learning, tutorial, role play, Ceramah, diskusi dan praktikum, praktik klinik
Universitas Wiraraja
158
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Metode Penilaian : Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan, role play dan praktikum serta penampilan klinik Referensi :
1. Arias, F (1993). Practical Guide to High Risk Pregnancy and Delivery. Mosby- Year Book Inc, USA.
2. Bernett, VR and Brown, LK (1993). Milles Text Book for midwives, Twelfth Edition. Churchill Livingstone.
3. Cronk,M and Flint, C (1992). Community Midwifery: A Practical Guide. Butterwood-Heinemann Ltd, Linacre House, Jordan Hill, Oxford.
4. Dunkey, J (2000). Health Promotion in Midwifery Practice: A Resource for Health Professionals. An Imprint of Harcourt Publishers Ltd, Bailiere Tindall, London.
5. Kitzinger, S (1995). Homebirthand other Alternatives to Hospital. Darling Kindersley Ltd, London.
6. Klien, S (1998). A Book for Midwives: A Manual for Traditional Birth Attendants and Community Midwives. The Hesperian Foundation, Berkley, California, USA
7. Prawiro Hardjo, S (1997). Ilmu Kebidanan . YBPSP, UI Jakarta 8. Saifuddin, A.B. dkk (2002) Buku Panduan Praktis Pelayanan
Kesehatan Maternal Neonatal, YBPSP Jakarta. 9. Saifuddin, A.B. et.al (2000). Buku Acuan Nasional Pelayanan
Kesehatan YBPSP, Jakarta. 10. Silverton, L ( 1997). The Art and Science of Midwifery. Precentice
Hall International (UK) Ltd, Maryland Ave, Hemel Hempstead. 11. Sukidjo, Notoatmojo, ( 2000) Dasar-dasar Kesehatan Masyarakat 12. Walsh, Lv (2001). Midwifery: Community Based Care During The
Childbearing Year. WB Sanders Company, USA. 13. Sumber sumber terbaru
Universitas Wiraraja
159
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
21. Mata Kuliah : Metode Penelitian dan statistik dasar Kode MK : BDN4404 Semester : IV (Empat)
Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini memberi kemampuan kepada mahasiswa untuk dapat memahami metodologi penelitian, statistik dasar dan membaca hasil-hasil penelitian terutama yang relevan dengan praktik kebidanan. Kompetensi : Setelah mengikut perkuliahan, mahasiswa mampu: 1. Memahami konsep dasar penelitian 2. Memahami statistik dasar 3. Mencari hasil-hasil penelitian yang relevan dengan praktik
kebidanan 4. Membaca literatur dan hasil penelitian yang relevan dengan praktik
kebidanan Bahan Kajian : 1. Konsep dasar penelitian 2. Statistik dasar 3. Penelusuran Literatur dan hasil penelitian Metode Pembelajaran: Menggunakan Ceramah, diskusi, Problem Based Learning, praktikum Metode Evaluasi : Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis dan lisan
Universitas Wiraraja
160
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Referensi : 1. Suyanto (2008). Riset Kebidanan. Mitra. Cendikia 2. Husaini Usman (2004). Metode Penelitian Sosial. Bumi Aksara 3. Suharsini Arikunto (2006). Prosedur Penelitian. Suatu pendekatan
Praktik, Rineka Cipta 4. JH. Abramson (1997). Metode Survey dalam Kedokteran Komunitas.
Gadjah Mada Univ Press 5. Ellizabeth R. Cluett (2006). Principle and Practice of Research in
Midwifery. Elsevier 6. Soekodjo Notoatmodjo (2002). Metodologi Penelitian Kesehatan.
Rineka Cipta 7. Masyhuri (2008). Metode penelitian : Pendekatan Praktis dan
Aplikatif. Repika Aditan 8. Sumber sumber terbaru
22. Mata Kuliah : Promosi Kesehatan Kode MK : BDN5405
Semester : V (Lima)
Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini memberikan kemampuan pada mahasiswa untuk
melakukan promosi kesehatan dalam pelayanan kebidanan dengan pokok bahasan meliputi : Konsep dan prinsip promosi kesehatan lingkup promosi kesehatan, model dan nilai promosi kesehatan, etik pendekatan dalam promosi kesehatan, etik prinsip prubahan perilaku yang mendasasi dalam promosi kesehatan upaya promosi kesehatan dan peran bidan dalam kegiatan promosi kesehatan
Kompetensi :
Setelah menyelesaikan matakuliah ini mahasiswa mampu: 1. Menjelaskan konsep prinsip dan lingkup promosi kesehatan 2. Menunjukkan model dan nilai promosi kesehatan 3. Menerapkan pendekatan dalam promosi kesehatan
Universitas Wiraraja
161
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
4. Mempertimbangkan etik dalam promosi kesehatan 5. Menjelaskan prinsip perubahan perilaku yang mendasasi dalam
promosi kesehatan 6. Melakukan upaya promosi kesehatan dalam pelayanan kebidanan 7. Melaksanakan peran bidan dalam kegiatan promosi kesehatanat 8. Membuat media untuk promosi kesehatan
Bahan Kajian :
1. Konsep prinsip dan lingkup promosi kesehatan 2. Model dan nilai promosi kesehatan 3. Pendekatan dalam promosi kesehatan 4. Etik dalam promosi kesehatan 5. Prinsip perubahan perilaku yang mendasasi dalam promosi
kesehatan 6. Upaya promosi kesehatan dalam pelayanan kebidanan 7. Peran bidan dalam kegiatan promosi kesehatan 8. Media untuk promosi kesehatan Metode Pembelajaran : Menggunakan Problem Based Learning, tutorial, role play, Ceramah, diskusi dan praktikum, praktik klinik Metode Evaluasi : Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan, role play dan praktikum serta penampilan klinik Referensi : 1. Dinkle, 2002, Health Promotion in Midwifery Practice, Ballivere
tindall, London (BU I). 2. Depkes 2000Promosi Kesehatan, (BU II) , Jakarta,Direktur Pomrosi
Kesehatan Dirjen Kesehatan Masyarakat 3. Praticia Webb, 1994 Health Promotion and Patient Education,
Chapma & Hall, London UK
Universitas Wiraraja
162
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
4. Valirie Edgo, Mindi Miller, 1994, women’s Health Care, Masbyy’s Clinical Nursing Series (BA I)
5. Susan G Millstein Phd, 1993, Promoting the Health of Adolescent, Expord Universing (BA II)
6. Perencanaan pendidikan kesehatan sebuah pendekatan diagnostik, Lawrence, W Grece et all, alih Bahasa Zulazmi Mamdy PPFKM Depdikbud RI Jakarta (1990) (BA III)
7. Introduction To Health Education and Health promotion 8. Petunjuk praktis promotion kesehatan 9. Soekidjo Notoatmodjo,Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu
Perilaku, Andi Off Set Yogyakarta (BUV). 10. Sumber sumber terbaru
23. Mata Kuliah : Ilmu Sosial dan Budaya Dasar
Kode MK : BDN1505 Semester : I (Satu)
Deskripsi mata kuliah : Mata kuliah ini membahas tentang konsep Ilmu-Ilmu Sosial dan Budaya Dasar dalam memahami sosial budaya masyarakat Indonesia yang majemuk dan kompleks, serta pengaruh sosial budaya dalam pelayanan kebidanan (antenatal, intranatal, postnatal, bayi baru lahir dan anak) dan cara cara pendekatan sosial budaya dalam praktik kebidanan di masyarakat. Kompetensi : Pada akhir perkuliahan peserta didik mampu : 1. Mampu menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama,
dan kepercayaan serta pendapat atau temuan orisinil orang lai 2. Mampu menguasai konsep umum sosial budaya, agama, dan
kepercayaan 3. Mampu menjelaskan konsep dasar Sosial budaya dalam kesehatan
(S5,P6) 4. Mampu menjelaskan pengaruh sosial budaya dalam kebidanan (P6)
Universitas Wiraraja
163
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
5. Mampu menentukan dampak Sosial budaya dasar yang berhubungan dengan kehamilan dengan menghargai keanekaragaman yang dimiliki Indonesia (S5, P6)
6. Mampu menentukan dampak Sosial budaya dasar yang berhubungan dengan persalinan dan bayi baru lahir dengan menghargai nilai yang ada di masyarakat (S5, P6)
7. Mampu menentukan dampak Sosial budaya dasar yang berhubungan dengan nifas dan laktasi dengan menghargai nilai yang ada di masyarakat (S5, P6)
8. Mampu menentukan dampak Sosial budaya dasar yang berhubungan dengan neonatus, bayi, balita dan anak prasekolah dengan menghargai nilai yang ada di masyarakat (S5, P6)
9. Mampu menentukan dampak Sosial budaya dasar yang berhubungan dengan keluarga berencana/Kesehatan remaja dan kesehatan reproduksi dengan menghargai nilai yang ada di masyarakat (S5, P6)
Bahan Kajian : 1. Konsep dasar Sosial budaya dalam kesehatan 2. Pengaruh sosial budaya dalam kebidanan 3. Dampak Sosial budaya dasar yang berhubungan dengan kehamilan
dengan menghargai keanekaragaman yang dimiliki Indonesia 4. Dampak Sosial budaya dasar yang berhubungan dengan persalinan
dan bayi baru lahir dengan menghargai nilai yang ada di masyarakat 5. Dampak Sosial budaya dasar yang berhubungan dengan nifas dan
laktasi dengan menghargai nilai yang ada di masyarakat 6. Dampak Sosial budaya dasar yang berhubungan dengan neonatus,
bayi, balita dan anak prasekolah dengan menghargai nilai yang ada di masyarakat
7. Dampak Sosial budaya dasar yang berhubungan dengan keluarga berencana/Kesehatan remaja dan kesehatan reproduksi dengan menghargai nilai yang ada di masyarakat
Universitas Wiraraja
164
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
8. Pandangan dan nilai masyarakat terhadap individu, keluarga dan masyarakat.
9. Konsep Kebudayaan dan perkembangan sosial budaya masyarakat Indonesia
10. Masyarakat pedesaan dan perkotaan 11. Aspek aspek sosial, budaya yang berkaitan dengan praktk
perkawinan, kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir. 12. Cara-cara pendekatan sosial, budaya dalam praktik kebidanan 13. Norma dan praktik budaya dalam kehidupan seksualitas dan
kemampuan reproduksi Metode Pembelajaran : Menggunakan Problem Based Learning, tutorial, diskusi, ceramah, praktikum, role play Metode Evaluasi : Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan dan penampilan (role play). Referensi :
1. Kepmendiknas No. 044/DIKTI/Kep/2006 tentang rambu rambu pelaksanaan kelompok mata kuliah pengembangan kepribadian di Perguruan Tinggi.
2. Munandar Sulaeman (1993) Ilmu Bidaya dasar. Bandung . PT Eresco 3. Nursib (1988). Studi Sosial. Bandung. UPI 4. Koentjaraningrat (1985) Ilmu sosial dalam pembangunan kesehatan.
Gramedia. Jakarta 5. Koentjaraningrat (1993) Manusia dan Kebidayaan Indonesia. Bina
Aksara. Jakarta 6. Koentjaraningrat (1993) Pengantar Antrolpologi I. Bina Aksara. Jakarta 7. Satjipto Raharjo, Sistem Sosial dan Budaya Indonesia, dalam
perubahan nilai nilai di Indonesia (ed) Nurdien HK 8. Symonds,A and Hunt, SC (1995). The Social Meaning of Midwifery.
Macmillan Press LTD, London.
Universitas Wiraraja
165
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
9. Symonds,A and Hunt, SC (1996). The Midwife and Society, Perspective, Policies and Practice. Macmillan Press LTD, London.
10. Hepsimstall, T (1997). Mayes Modwifery: A Textbook for midwives; Sociology and Social Content of Childbearing, - 12 th Edition. WB. Saunders Company LTD, London.
11. Nasikun (2000). System Sosial Indonesia. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
12. Soerjono Soekanto (2006) Sosiologi suatu Pengantar. Jakarta 13. GM Foster & Barbara G Naderson. (1986) Medical Antropology
24. Mata Kuliah : Mutu Layanan Kesehatan dan Kebijakan Kesehatan Kode MK : BDN2502 Semester : II (Dua)
Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini memberikan kemampuan untuk memelihara dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, untuk menguasai konsep dasar mutu layanan kesehatan, faktor yang mempengaruhi, standar mutu, indikator, penilaian mutu pelayanan, dan kebijakan pelayanan kesehatan khususnya kebidanan. Kompetensi : Setelah menyelesaikan matakuliah ini peserta didik mampu 1. Memahami konsep dasar mutu pelayanan kesehatan 2. Melaksanakan standar mutu pelayanan kebidanan 3. Memahami indikator mutu pelayanan kebidanan 4. Memonitor pencapaian mutu hasil kerja dalam pelayanan kebidanan 5. Memahami berbagai metode peningkatan mutu pelayanan kebidanan 6. Mengelola masalah pelayanan kebidanan ditingkat pelayanan
kesehatan primer 7. Memahami kebijakan pemerintah dalam pelayanan kebidanan
Bahan Kajian :
Universitas Wiraraja
166
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
1. Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan 2. Standar mutu pelayanan kebidanan 3. Indikator mutu pelayanan kebidanan 4. Pencapaian mutu pelayanan kebidanan berdasarkan standar prosedur
operasional 5. Metode peningkatan mutu pelayanan kebidanan (aquality assurance) 6. Masalah pelayanan kebidanan ditingkat pelayanan kesehatan primer 7. Kebijakan pemerintah dalam pelayanan kebidanan
Metode Pembelajaran : Menggunakan studi kasus, Problem Based Learning, tutorial, role play, Ceramah, diskusi, praktikum Metode Evaluasi :
Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, kuis dan penampilan (role play), praktikum. Referensi : 1. Depkes, 2001, Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Material dan
Neonatal, Yayasan Bina Pustaka, Jakarta 2. Azrul Azwar, 1996, Pengantar Administrasi Kesehatan, Edisi Ketiga,
Binarupa Aksara, Jakarta, halaman; 44-74 3. Sweet R. Betty, 2000, Mayes’ Midwifery. A Text book for Midwives,
Bailliere Tindal London Philadelphie Toronto Sydney TokyoFandy Tjiptono, 1998, Total Quality Manajemen
4. Depkes RI 1999, Program Jaminan Mutu, Dirjen Binkesmas Jakarta. 5. Wiyono, Dj (1999) Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan : Teori,
Strategi dan Aplikasi, Universitas Airlangga, Surabaya. 6. Depkes RI, 2001, Buku Standar Pelayanan Kebidanan, Jakarta 7. Depkes, Quality Assurance 8. Standar for the practice of Midwifery 9. Sumber sumber terbaru
Universitas Wiraraja
167
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
25. Mata Kuliah : Laporan Tugas Akhir Kode MK : BDN6503 Semester : VI (Enam)
Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini memberikan kemampuan mengaplikasikan teori yang didapat di bangku kuliah untuk menangani atau memecahkan permasalahan praktis dengan menyusun Laporan Tugas Akhir melalui laporan kasus yang diambil dari kasus continuity of care yang telah didapat pada semester V dengan bimbingan dosen. Kompetensi : Setelah mengikut perkuliahan, mahasiswa mampu: 1. Menyusun proposal tugas akhir 2. Melaksanakan tugas akhir 3. Menyusun laporan hasil praktik Bahan Kajian: 1. Penyusunan proposal kasus komprehensif. 2. Penyusunan Laporan Tugas Akhir
Metode Pembelajaran : Proses pembelajaran pada mata kuliah ini dilakukan dari penyusunan proposal sampai dengan penyusunan laporan hasil dengan bimbingan dosen.
Metode evaluasi : Penilaian mata kuliah ini melalui seminar proposal, proses bimbingan dan ujian laporan hasil. Referensi :
1. Varney. H. (2000). Asuhan Kebidanan 1. Jakarta: EGC 2. Varney. H. (2000). Asuhan Kebidanan 2. Jakarta: EGC 3. Varney. H. (2000). Asuhan Kebidanan 3. Jakarta: EGC
Universitas Wiraraja
168
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
4. Varney. H. (2000). Asuhan Kebidanan 4. Jakarta: EGC 5. Walsh. L.V. (2001). Midwifery Community-Based Care During the
Childbearing Year. WB Saunders 6. Enkin. K, et.al (2000). A Guide to Effective care in Pregnancy,
Childbirth adn Early Parenting. Oxford: University Press 7. Handerson. C. (2004). Mayes Midiwfery, 13ed. UK: Bailliere Tindal 8. Diane. M.T (2003). Myles: A textbook for Midwives. London: Churchill
Livingstone 9. Arjatmo Tjokronogoro, 1999, Metodologi Penelitian Bidang
Kedokteran, Jakarta, FK UI 10. Collin Rees, (1997), An Introduction to research for midwives,
England, chapter 4. 11. Elizabeth R. Cluett and Rosalind Bluff, 2000, Principle and practice of
Research in Midwifery, Baillere Jindall, Harcourt publishers Limited 12. Felicia Mc Carmick and Mary refren, 1997, The Midwives Research
Database, Miried, Third edition, Ashley Road, Hochland & Hochland Limited.
13. Manajemen Sumber Daya Manusia 14. Pam Smith, 1997, Research Mindedness for Practice, An Interactive
Approach for Nursing and Health Care, London, Churchill Livingstone 15. Pedoman penyusunan Laporan Kasus 16. Praktiknya. Dasar-dasar Metodelogi Penelitian Kedokteran dan
Kesehatan, Jakarta, Raja Grapindo Presada, 2000 17. Soekidjo Notoatmojo, 1993, Metodologi Penelitian Kesehatan 18. Sumber sumber terbaru
26. Mata Kuliah : Anatomi dan Fisiologi
Kode MK : BDN2601 Semester : II (Dua)
Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini memberikan kemapuan pada mahasiswa tentang system tubuh manusia meliputi system musculoskeletal, kardiovaskuler,
Universitas Wiraraja
169
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
pernafasan, persarafan, pencernaan, perkemihan, endokrin, panca indera, integument, dan reproduksi. Kompetensi :
1. Memahami konsep teoritis fisiologi siklus hidup manusia (Human Lifecucle Physiology) secara umum
2. Memahami konsep teoritis ekologi manusia, bilogi reproduksi dan perkembangan secara umum,
3. Memahami konsep umum psikologi perkembangan yang berkaitan dengan siklus reproduksi manusia.
Bahan Kajian : 1. Menjelaskan ilmu anatomi dasar 2. Menjelaskan anatomi sistem musculoskeletal 3. Menjelaskan anatomi sistem kardiovaskuler 4. Menjelaskan anatomi sistem pernafasan 5. Menjelaskan anatomi sistem persyarafan 6. Menjelaskan anatomi sistem pencernaan 7. Menjelaskan anatomi sistem perkemihan 8. Menjelaskan anatomi sistem endokrin 9. Menjelaskan anatomi sistem pancaindera 10. Menjelaskan anatomi system integumen 11. Menjelaskan anatomi sistem reproduksi pria dan wanita Metode Pembelajaran: Menggunakan Ceramah, diskusi, Problem Based Learning, tutorial, role play, praktikum, tugas mandiri
Metode Evaluasi : Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan Referensi :
1. Syaifuddin. (2009) Anatomi Tubuh Manusia, Salemba Medika, Jakarta
Universitas Wiraraja
170
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
2. Syaifudin. (2010). Anatomi Fisiologi : Kurikulum berbasis kompetensi untuk keperawatan dan kebidanan. Jakarta : EGC
3. Sylvia Verrals. (…..) Anatomi dan fisiologi terapan dalam kebidanan, Jakarta EGC
27. Mata Kuliah : Praktik Klinik Keterampilan Dasar
Kode MK : BDN2602 Semester : II (Dua)
Deskripsi Mata Kuliah : Mata Kuliah ini adalah mata kuliah dasaryang setelah menyelesaikan mata kuliah itu mahasiswa akan mampu melakukan keterampilan klinik praktik kebidanan. Bahan Kajian: 1. Prinsip persiapan pre dan post operasi kasus kebidanan 2. Perawatan luka perineum dan post op 3. Pemeriksaan fisik 4. Dan pemeriksaan laboratorium 5. Pengenalan instrument praktik kebidanan
Metode Pembelajaran Klinik dan Model Bimbingan Pembelajaran pada Mata kuliah ini dilakukan di rumah sakit, rumah bersalin, puskesmas dan masyarakat dengan menggunakan pendekatan student center learning (SCL), diantaranya Problem Based Learning, Learning contract, bed side teaching, pre dan post conference, diskusi refleksi kasus, project dan lain-lain. Model bimbingan yang dapat digunakan antara lain menthorship percepthorship dan supervision, dengan tahapan bimbingan penuh, bimbingan minimal dan mandiri sesuai dengan rating kompetensi yang dicapai.
Metode evaluasi : Penilaian pada mata kuliah ini meliputi penilaian portofolio dalam bentuk laporan asuhan kebidanan dan penampilan klinik secara menyeluruh meliputi aspek pengetahuan, ketrampilan dan sikap
Universitas Wiraraja
171
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
secara berkesinambungan dengan menggunakan pendekatan langsung pada kasus atau pendekatan metode uji untuk penilaian kompetensi yang dilakukan tidak hanya sekali waktu penilaian. Peserta didik dinyatakan lulus apabila memiliki minimal nilai 70 yang terdiri dari aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap. Bila peserta didik belum mencapai nilai batas lulus maka dapat dilakukan ujian ulang.
Referensi : 1. Benneth and Brown. (1999). Myles: A textbook for Midwives.
London: Churchill Livingstone 2. Bobak (2000). Maternity Nursing. Mosby
28. Mata Kuliah : Gizi Didaerah Pesisir Kode MK : BDN4603 Semester : IV(Empat)
Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk memahami peran nutrisi dalam pemeliharaan kesehatan ibu dan anak dengan pokok bahasan konsep dasar ilmu gizi, faktor yang mempengaruhi intake nutrisi, perilaku yang berhubungan dengan nutrisi, kebutuhan nutrisi, dan pengelolaan menu. . Dan melakukan intervensi penanganan masalah gizi pada ibu dan anak di daerah pesisir Kompetensi :
1. Menjelaskan konsep dasar nutrisi, faktor sosial budaya yang berhubungan dengan pola makan di daerah pesisir
2. Menjelaskan konsep mikro dan makro nutrisi dan kebutuhanny di daerah pesisir
3. Mendiskusikan hubungan nutrisi dengan kesehatan reproduksi dan masalahnya di daerah pesisir
4. Mengelola menu sesuai tingkat kebutuhan nutrisi pada wanita sesuai siklus kehidupannya di daerah pesisir
Universitas Wiraraja
172
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Bahan Kajian : 1. Konsep dasar nutrisi, faktor sosial budaya yang berhubungan dengan
pola makan di daerah pesisir 2. Konsep mikro dan makro nutrisi dan kebutuhanny di daerah pesisir 3. Hubungan nutrisi dengan kesehatan reproduksi dan masalahnya di
daerah pesisir 4. Mengelola menu sesuai tingkat kebutuhan nutrisi pada wanita sesuai
siklus kehidupannya di daerah pesisir
Metode Pembelajaran: Menggunakan Ceramah, diskusi, Problem Based Learning, tutorial, role play, praktikum, tugas mandiri
Metode Evaluasi : Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan Referensi : 1. Muhyi....., 1990, Ilmu Gizi, Bharata, Jakarta.
2. Perinasia, 2002, Manajemen Laktasi, Jakarta.
3. Witson Eva et. All., 1979, Principle of Nutrision, New York.
4. For the Filippines Melriam School Office Supply, 1990, Corps, Manila.
5. Lo Pipes Peggy, 1989, Nutrision Invancy and Childhood Times,
Mirrors/mosby College Publishing, USA.
6. BK-PPASI, 1998, Manajemen Laktasi, FKUI, Jakarta.
7. Anonimous, 2002, Buku Penilaian Status Gizi, ECG, WHO, Jakarta.
8. Departement of Health and Human Service, 1990, Nutrition During
Prenances, National Academy Press, USA.
Universitas Wiraraja
173
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
C.KURIKULUM PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
1. Pembagian Mata Kuliah Wajib Berdasarkan Bidang Keilmuan
NO KELOMPOK MATA
KULIAH KODE MATA
KULIAH NAMA MATA KULIAH SKS JUMLAH
1
WAJIB UMUM
MKU0011 Agama 3
18
2 MKU0012 Pancasila 2
3 MKU0013 Kewarganegaraan 2
4 MKU0014 Bahasa Indonesia 3
5 MKU0015 Bahasa Inggris 3
6 MKU0016 Kewirausahaan 2
7 MKU0017 Kuliah Kerja Nyata 3
8
WAJIB FAKULTAS
FIK0121 Leadership
2
4 9 FIK122 Ekonomi Kesehatan
10 FIK0123 Akupresure
2 11 FIK124 Hypnocaring
12 WAJIB PRODI KEP1101 Keperawatan Dasar I 4
59
13
KEPERAWATAN DASAR
KEP1102 Keperawatan Dasar II 4
14 KEP1104 Ilmu Dasar Keperawatan I 4
15 KEP2105 Konsep Dasar Keperawatan I
3
16 KEP2106 Ilmu Dasar Keperawatan II 4
17 KEP3108 Konsep Dasar Keperawatan II
3
18 KEP1103 Falsafah dan Teori Keperawatan
3
19 KEP3109 Sistem Informasi Keperawatan
2
20 KEP3110 Psikososial dan Budaya dalam Keperawatan
2
21 KEP2107 Bahasa Inggris Keperawatan I
2
22 KEP6114 Bahasa Inggris Keperawatan II
3
Universitas Wiraraja
174
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
23 KEP3701 Pendidikan dan Promosi Kesehatan
3
24 KEP3702 Keselamatan Pasien dan Keselamatan Kesehatan Kerja dalam Keperawatan
2
25 KEP4111 Komunikasi dalam Keperawatan I
2
26 KEP4112 Hukum Kesehatan 2
27 KEP5113 Komunikasi dalam Keperawatan II
3
28 KEP5501 Keperawatan Menjelang Ajal dan Paliatif
3
29 KEP6111 Metodologi Penelitian 4
30 KEP71102 Biostatistik 2
31 KEP8113 Skripsi 4
32 WAJIB PRODI KEP3401 Keperawatan Medikal Bedah I
3
37
332
KEPERAWATAN KLINIK
KEP4402 Keperawatan Medikal Bedah II
3
34 KEP76503 Keperawatan Kritis 3
35 KEP3301 Keperawatan Maternitas I 4
36 KEP4302 Keperawatan Maternitas II 2
37 KEP4201 Keperawatan Anak I 4
38 KEP 7505 Keperawatan Kelautan 4
39 KEP4403 Keperawatan HIV - AIDS 2
40 KEP5404 Keperawatan Medikal Bedah III
3
41 KEP5202 Keperawatan Anak II 2
42 KEP6502 Keperawatan Gawat Darurat
4
43 KEP7405 Praktik Keperawatan Medikal Bedah
3
44 WAJIB PRODI KEP4601 Keperawatan Kesehatan Jiwa I
3
28 45 KEPERAWATAN KOMUNITI
KEP5602 Keperawatan Kesehatan Jiwa II
3
46 KEP5703 Keperawatan Komunitas I 4
Universitas Wiraraja
175
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
47 KEP6704 Keperawatan Komunitas II 4
48 KEP6801 Keperawatan Keluarga 4
49 KEP7901 Keperawatan Gerontik 4
50 KEP7504 Keperawatan Bencana 2
51 KEP8101 Manajemen Keperawatan 4
TOTAL SKS 146
2. Sebaran Mata Kuliah Program Studi Keperawatan
Semester I
NO KODE MK NAMA MATA
KULIAH JML SKS
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS (WAJIB/ PILIHAN)
TEORI
PRAKTIKUM
KODE MK
NAMA MK
1 MKU0013 Kewarganegaraan 2 2 0 WAJIB
2 KEP1101 Keperawatan Dasar I
4 3 1 WAJIB
3 KEP1102 Keperawatan Dasar II
4 2 2 WAJIB
4 MKU0015 Bahasa Inggris 3 3 0 WAJIB
5 KEP1103 Falsafah dan Teori Keperawatan
3 3 0 WAJIB
6 KEP1104 Ilmu Dasar Keperawatan I
4 3 1 WAJIB
TOTAL SKS 20 16 4
Total SKS MK Wajib : 20 SKS Total SKS MK Pilihan : 0 SKS
Semester II
NO KODE MK NAMA MATA
KULIAH JML SKS
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS (WAJIB/ PILIHAN)
TEORI
PRAKTIKUM
KODE MK
NAMA MK
1 MKU0014 Bahasa Indonesia 3 3 0 WAJIB
2 MKU0011 Agama 3 3 0 WAJIB
Universitas Wiraraja
176
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
3 MKU0012 Pancasila 2 2 0 WAJIB
4 KEP2105 Konsep Dasar Keperawatan I
3 3 0 WAJIB
5 KEP2106 Ilmu Dasar Keperawatan II
4 3 1 WAJIB
6 KEP2107 Bahasa Inggris Keperawatan I
2 2 0 WAJIB
7 MKU0016 Kewirausahaan 2 2 0 WAJIB
TOTAL SKS 19 18 1
Total SKS MK Wajib : 19 SKS Total SKS MK Pilihan : 0 SKS
Semester III
NO KODE MK NAMA MATA
KULIAH JML SKS
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS (WAJIB/ PILIHAN)
TEORI
PRAKTIKUM
KODE MK
NAMA MK
1 KEP3108 Konsep Dasar Keperawatan II
3 3 0 WAJIB
2 KEP3109 Sistem Informasi Keperawatan
2 1 1 WAJIB
3 KEP3401 Keperawatan Medikal Bedah I
3 2 1 WAJIB
4 KEP3301 Keperawatan Maternitas I
4 2 2 WAJIB
5 KEP3110 Psikososial dan Budaya dalam Keperawatan
2 2 0 WAJIB
6 KEP3701 Pendidikan dan Promosi Kesehatan
3 2 1 WAJIB
7 KEP3702
Keselamatan Pasien dan Keselamatan Kesehatan Kerja dalam Keperawatan
2 1 1 WAJIB
TOTAL SKS 19 13 6
Total SKS MK Wajib : 19 SKS Total SKS MK Pilihan : 0 SKS
Universitas Wiraraja
177
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Semester IV
NO KODE MK NAMA MATA
KULIAH JML SKS
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS (WAJIB/ PILIHAN)
TEORI
PRAKTIKUM
KODE MK
NAMA MK
1 KEP4302 Keperawatan Maternitas II
2 1 1 WAJIB
2 KEP4402 Keperawatan Medikal Bedah II
3 2 1 WAJIB
3 KEP4201 Keperawatan Anak I
4 2 2 WAJIB
4 KEP4601 Keperawatan Kesehatan Jiwa I
3 2 1 WAJIB
5 KEP4111 Komunikasi dalam Keperawatan I
2 1 1 WAJIB
6 KEP4112 Hukum Kesehatan 2 2 0 WAJIB
7 KEP4403 Keperawatan HIV - AIDS
2 1 1 WAJIB
TOTAL SKS 18 11 7
Total SKS MK Wajib : 18 SKS Total SKS MK Pilihan : 0 SKS
Semester V
NO KODE MK NAMA MATA
KULIAH JML SKS
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS (WAJIB/ PILIHAN)
TEORI
PRAKTIKUM
KODE MK
NAMA MK
1 KEP5404 Keperawatan Medikal Bedah III
3 2 1 WAJIB
2 KEP5202 Keperawatan Anak II
2 2 0 WAJIB
3 KEP5602 Keperawatan Kesehatan Jiwa II
3 2 1 WAJIB
4 KEP5113 Komunikasi dalam Keperawatan II
3 2 1 WAJIB
5 KEP5501 Keperawatan Menjelang Ajal dan Paliatif
3 2 1 WAJIB
6 KEP5703 Keperawatan Komunitas I
4 2 2 WAJIB
7 FIK0122 Ekonomi Kesehatan
2
2
0
PILIHAN
Universitas Wiraraja
178
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
8 FIK0121 Leadership PILIHAN
TOTAL SKS 20 14 6
Total SKS MK Wajib : 18 SKS Total SKS MK Pilihan : 2 SKS
Semester VI
NO KODE MK NAMA MATA
KULIAH JML SKS
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS (WAJIB/ PILIHAN)
TEORI
PRAKTIKUM
KODE MK
NAMA MK
1 KEP6704 Keperawatan Komunitas II
4 2 2 WAJIB
2 KEP6111 Metodologi Penelitian
4 3 1 WAJIB
3 KEP6502 Keperawatan Gawat Darurat
4 3 1 WAJIB
4 KEP6801 Keperawatan Keluarga
4 3 1 WAJIB
5 KEP6114 Bahasa Inggris Keperawatan II
3 3 0 WAJIB
TOTAL SKS 19 14 5
Total SKS MK Wajib : 19 SKS Total SKS MK Pilihan : 0 SKS
Semester VII
NO
KODE MK NAMA MATA
KULIAH JML SKS
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS (WAJIB/ PILIHAN)
TEORI
PRAKTIKUM
KODE MK
NAMA MK
1 KEP7503 Keperawatan Kritis
3 2 1 WAJIB
2 KEP7112 Biostatistik 2 1 1 WAJIB
3 KEP7901 Keperawatan Gerontik
4 3 1 WAJIB
4 KEP7504 Keperawatan Bencana
2 2 0 WAJIB
5 KEP7405 Praktik Keperawatan Medikal
3 0 3 KEP3401 Keperawatan Medikal Bedah I
WAJIB
Universitas Wiraraja
179
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Bedah KEP4402
Keperawatan Medikal Bedah II
KEP5404 Keperawatan Medikal Bedah III
6 MKU0017 Kuliah Kerja Nyata
3 0 3 WAJIB
7 KEP 7505 Keperawatan Kelautan
4 2 2 WAJIB
TOTAL SKS 21 10 11
Total SKS MK Wajib : 21 SKS Total SKS MK Pilihan : 0 SKS
Semester VIII
NO KODE MK NAMA MATA
KULIAH JML SKS
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS (WAJIB/ PILIHAN)
TEORI
PRAKTIKUM
KODE MK
NAMA MK
1 FIK0124 Akupresure 2
2
PILIHAN
2 FIK0124 Hipnocaring PILIHAN
3 KEP8113 Skripsi 4 0 4 WAJIB
4 KEP8101 Manajemen Keperawatan
4 3 1 WAJIB
TOTAL SKS 10 5 5
Total SKS MK Wajib : 8 SKS Total SKS MK Pilihan : 2 SKS
Universitas Wiraraja
180
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
3. Deskripsi Mata Kuliah Program Studi Keperawatan
1. Mata kuliah : Bahasa Indonesia Kode Mata Kuliah : MKU0014 Beban Studi : 2 SKS Prasyarat : -
Deskripsi Mata Kuliah:
Mata kuliah ini mempelajari Bahasa Indonesia dalam ilmu keperawatan dengan menekankan penggunaan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam berkomunikasi baik lisan maupun tulisan, berlandaskan pada konsep etika dalam berbahasa
Capaian Pembelajaran :
1. Bila diberi tugas diskusi dan presentasi, mahasiswa mampu menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
2. Bila diberi tugas membuat tulisan, mahasiswa dapat menggunakan kaedah penulisan ilmiah yang benar.
3. Bila diberi tugas membuat resume atau ringkasan suatu topik, mahasiswa mampu menggunakan kaedah
4. pembuatan resume dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Universitas Wiraraja
181
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Daftar Pustaka:
Akhaidah, et al. 1989. Pembinaan Kemampuan menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Alwi, H, dkk. 1989. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Balai Pustaka.
American Psychological Association. 2001. Publication Manual of the American Psychological Association. Ed. Ke-5. Washington, D.C.
Azahari, Azril. 1998. Bentuk dan gaya penulisan karya tulis ilmiah. Jakarta: Penerbit Univ. Trisakti.
Brotowidjoyo, MD. 2002. Penulisan Karangan Ilmiah (Ed. Ke-2). Jakarta: Akademika Pressindo.
Dirjen Pendidikan Tinggi, Depdikbud. 1991. Prosiding Teknik Penulisan Buku Ilmiah. Jakarta: Depdikbud.
Keraf, Gorys. 1997. Komposisi: Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa. Ende-Flores: Penerbit Nusa Indah.
Peraturan menteri pendidikan nasional RI No. 46 tahun 2009 tentang pedoman umum ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan.
Ramlan, M. 1993. Paragraf: Alur Pikiran dan Kepaduannya dalam Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset Yogyakarta.
Soeseno, S. 1993. Teknik Penulisan Ilmiah-Populer: Kiat Menulis Nonfiksi untuk Majalah. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.
Winarto, et al. 2004. Karya tulis ilmiah social: menyiapkan, menulis, dan mencermatinya. Jakarta: yayasan obor Indonesia.
2. Mata kuliah : Agama
Kode Mata Kuliah : MKU0011 Beban Studi : 2 SKS Prasyarat : -
Universitas Wiraraja
182
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Deskripsi Mata Kuliah :
Agama merupakan mata kuliah yang terkait dengan keyakinan yang melandasi manusia untuk bersikap dan bertindak toleran dalam kehidupan sosial khususnya kerjasama antar umat beragama di masyarakat. Fokus pada pemahaman konsep- konsep agama dan kehidupan beragama di Indonesia. Pada nilai kehidupan beragama yang diterapkan dalam melaksanakan peran perawat sebagai pemberi asuhan, pemenuhan kebutuhan spiritual klien, peneliti untuk mengidentifikasi permasalahan nilai/keyakinan klien, dan peran sebagai pendidik untuk memberikan pendidikan spiritual klien dalam melakukan pengelolaan kebutuhan spiritual klien baik di klinik maupun masyarakat
Capaian Pembelajaran :
1. Bila diberi masalah kesehatan yang berkaitan dengan agama, mahasiswa mampu menjelaskan tugas hidup manusia, konsep agama dan kehidupan beragama.
2. Bila diberi masalah pasien sakit, mahasiswa mampu menggunakan konsep nilai dan keyakinan agama, meliputi pendampingan klien saat sakit, tata cara ibadah dalam kondisi sakit.
3. Bila diberi masalah keperawatan pasien sakratul maut, mahasiswa mampu menggunakan konsep agama sesuai agama pasien.
4. Bila diberi masalah kesehatan yang berkaitan dengan IPTEK, mahasiwa mampu menjelaskan hubungan antara agama dan IPTEK
3. Mata kuliah : Falsafah dan Teori keperawatan Kode Mata Kuliah : KEP1103 Beban Studi : 3 SKS Prasyarat : -
Universitas Wiraraja
183
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Deskripsi Mata Kuliah:
Mata kuliah ini membahas tentang Falsafah, paradigma dan konseptual model dan teori keperawatan, serta prinsip-prinsip pendekatan holistik dalam konteks keperawatan.
Capaian Pembelajaran :
1. Memahami falsafah keperawatan 2. Menerapkan konsep paradigma keperawatan 3. Menerapkan berbagai teori keperawatan terpilih dalam berbagai situasi 4. Menganalisis prinsip-prinsip pendekatan secara holistik dalam
konteks keperawatan.
Daftar rujukan:
1. Potter, P.A. & Perry,A.G. (2009). Fundamentals of Nursing. 7th Edition. Singapore:Elsevier Pte.Ltd.
2. Kozier, B., Erb, G.,Berwan, A.J., & Burke,K. (2008). Fundamentals of Nursing:Concepts, Process, and Practice. New Jersey: Prentice Hall Health.
3. Tomey, A.M. & Alligood, M.R. (2010). Nursing Theorists and Their Work. Philadelphia: Mosby, Inc.
4. Rubenfeld, M.G. & Scheffer, B.K. (2010)Critical Thinking Tactics for nurses, 2nd Ed.Jones and Bartlett Publishers.
5. Rubenfeld, M.G. & Scheffer, B.K. (1999)Critical Thinking in Nursing: An Alternative Approach, 2nd Ed. Philadelphia: Lippincott.
4. Mata Kuliah : Konsep Dasar Keperawatan I (KDK I)
Kode Mata Kuliah : KEP2105 Beban Studi : 3 SKS Prasyarat : -
Universitas Wiraraja
184
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Deskripsi Mata Kuliah :
Mata kuliah ini membahas tentang konsep caring sepanjang daur kehidupan manusia, konsep pertumbuhan dan perkembangan manusia, standar profesional dalam praktik keperawatan termasuk etika keperawatan dan aspek legal dalam praktik keperawatan dan pendokumentasian asuhan keperawatan.Pengalaman belajar meliputi pembelajaran di kelas dan di laboratorium keperawatan.
Capaian Pembelajaran 1. Menerapkan konsep ‘caring’ dalam kehidupan sehari-hari 2. Menerapkan standar profesional dalam pelayanan keperawatan
yang merupakan bagian integral dalam sistem pelayanan kesehatan
3. Menerapkan prinsip-prinsip legal etis pada pengambilan keputusan dalam konteks keperawatan
Daftar rujukan:
1. Aiken, T.D. (2004). Legal, Ethical, and Political Issues in Nursing. 2nd Ed. Philadelphia: F.A. Davis Company. 2. Bertens, K. (2002). Etika. Jakarta. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. 3. Beauchamp TL & Childress JF (1994). Principles of Biomedical Ethics. New
York : Oxford University Press. 4. Daniels. 2010. Nursing Fundamental: Caring & Clinical Decision Making .
New York. Delmar Cengage Learning 5. Franz Magniz S (2002). Etika Dasar, Yogyakarta: Penerbit Kanisius 6. Potter, P.A. & Perry,A.G. (2009). Fundamentals of Nursing. 7th
Edition. Singapore:Elsevier Pte.Ltd. 7. Kozier, B., Erb, G.,Berwan, A.J., & Burke,K. (2008). Fundamentals
of Nursing:Concepts, Process, and Practice. New Jersey: Prentice Hall Health.
8. Kode Etik Perawat Indonesia 9. PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Nomor 72 tahun 2012
tentang Sistem Kesehatan Nasional
Universitas Wiraraja
185
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
10. Sistem Kesehatan Nasional dan Pelayanan Keperawatan, Kemenkes RI 11. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan 12. UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA Nomor 38 tahun 2014 tentang
Keperawatan
5. Mata kuliah : Ilmu Dasar Keperawatan (IDK) I
Kode Mata Kuliah : KEP1104 Beban Studi : 4SKS (3T, 1P) Prasyarat : -
Deskripsi Mata Kuliah:
Mata kuliah ini merupakan bagian dari kelompok ilmu alam dasar yang membahas tentang konsep biologi, fisika, biokimia, gizi dengan memperhatikan lingkungan dan etika keilmuan, serta konsep-konsep anatomi dan fisiologi manusia dalam mempertahankan homeostasis tubuh.
Capaian Pembelajaran :
1. Menerapkan konsep biologi sel dan genetika sebagai suatu pendekatan dalam menyelesaikan masalah keperawatan
2. Menerapkan prinsip-prinsip fisika (biomekanik dan biolistrik) sebagai suatu pendekatan dalam menyelesaikan masalah keperawatan
3. Menganalisis masalah keperawatan dengan menggunakan prinsip- prinsip biokimia dan gizi sebagai bagian pendekatan holistik keperawatan
4. Menjelaskan konsep-konsepanatomi dan fisiologi manusia sebagai suatu pendekatan dalam menyelesaikan masalah keperawatan.
5. Menjelaskan mekanisme fisiologi tubuh manusia dalam berbagai aktifitas. 6. Menjelaskan mekanisme fisiologi tubuh manusia dalam mempertahankan
homeostasis tubuh.
Universitas Wiraraja
186
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Daftar Pustaka:
Berman, I. (1997). Color atlas of basic histology, Miami: Lange Medical Book Boileau, J.C. & Basmajian, J.V. (1982). Grant's method of anatomy, New York:
Cameron, JR, Skofronick J.G., Grant R.M. (2006). Fisika Tubuh Manusia, (edisi kedua). Penerjemah: Lamyarni. Jakarta: PT. Sagung Seto.
Gabriel, J.F. (1996). Fisika Kedokteran. Jakarta: EGC. Geneser F. (1994). Buku teks histology (F. A. Gunawijaya, E. Kartawiguna, H. Arkeman,
penerjemah). Jakarta: Binarupa aksara (sumber asli diterbitkan 1993). Gropper S.S, Smith J.L., Groff J.L. (2004). Advanced nutrition and human metabolism.
4th ed. Wadsworth, Inc. Leeson C.R., Leeson T.S., Paparo A.A. (1993). Atlas berwarna histologi (Y. Tambayong,
Isnani A. S., F.A. Gunawijaya, penerjemah). Jakarta: Binarupa aksara (sumber asli diterbitkan 1990).
Mader SS (2012). Human Biology, 12th edition.USA: The McGraw-Hill Publishing Company.
Martini (2001). Fundamentals of anatomy and physiology, (5th ed.). Ch 23, pp 814- 844. New Jersey: Prentice-Hall, Inc.
Paulsen, D. F. (1996). Basic histology, (3rd ed.). Ch 17, pp 218-229. Connecticut: Appleton & Lange.
Potter, P.A & Perry, A.G. (2007). Basic nursing essentials for practice. 6th Ed. St. Louis, Missouri: Mosby Elsevier.
Rosdahl, C. B. (1999). Textbook of basic nursing. 7th Ed. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
Rohen J.W., Yokochi C., Drecoll E.L. (2002). Atlas anatomi manusia: kajian fotografik tubuh manusia (Y. Joko S., penerjemah). Jakarta: penerbit buku kedokteran EGC (sumber asli diterbitkan 2002).
Sherwood, L. (2012). Human physiology: From cells to systems, (8th ed.). California: Thomson Learning.
Tortora, G.J. & Derrickson, B.H. (2011). Principles of anatomy and physiology. New York: Harper Collins Publisher Inc.
Universitas Wiraraja
187
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
6. Mata Kuliah : Keperawatan Dasar I (KD I ) Kode Mata Kuliah : KEP1101 Beban Studi : 3 SKS (2T; 1P) Prasyarat : -
Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini membahas tentang berbagai konsep, prinsip dan keterampilan klinis keperawatan untuk membantu memenuhi berbagai kebutuhan manusia yang mencakup kebutuhan aktivitas dan latihan; kebutuhan oksigenasi; kebutuhan cairan, elektrolit dan keseimbangan cairan-elektrolit;kebutuhan istirahat dan tidur; kebutuhan nutrisi; kebutuhan eliminasi; kebutuhan rasa nyaman; kebutuhan kebersihan dan perawatan diri. Pengalaman belajar meliputi pembelajaran di kelas dan di laboratorium keperawatan. Capaian Pembelajaran: Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran KD I, bila diberi kasus, mahasiswa mampu menguasai prinsip, konsep, teknik,dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktik keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok, untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia yang mencakup:
a. Pemenuhan kebutuhan aktivitas dan latihan; b. Pemenuhan kebutuhan oksigenasi; c. Pemenuhan kebutuhan cairan, elektrolit dan keseimbangan cairan-
elektrolit; d. Pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur; e. Pemenuhan kebutuhan nutrisi; f. Pemenuhan kebutuhan eliminasi; g. Pemenuhan kebutuhan rasa nyaman dan aman; h. Pemenuhan kebutuhan kebersihan dan perawatan diri.
Daftar rujukan:
1. Potter, P.A. & Perry,A.G. (2009). Fundamentals of Nursing. 7th Edition. Singapore:Elsevier Pte.Ltd.
Universitas Wiraraja
188
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
2. Lynn, P (2011). Taylor’s Handbook of Clinical Nursing Skills. 3rd ed. Wolter Kluwer, Lippincott Williams & Wilkins.Philadelphia.
3. Kozier, B., Erb, G.,Berwan, A.J., & Burke,K. (2008). Fundamentals of Nursing:Concepts, Process, and Practice. New Jersey: Prentice Hall Health.
4. Mosby’s Nursing Video Skills DVD Package: Basic, intermediate and advanced. 4th Edition. Mosby
7. Mata kuliah : Konsep Dasar Keperawatan II (KDK II)
Kode Mata Kuliah : KEP3108 Beban Studi : 3 SKS Prasyarat : - Pratikum : -
Deskripsi Mata Kuliah:
Mata kuliah ini membahas tentang konsep berfikir kritis dalam keperawatan, dan proses keperawatan dengan penekanan pada proses diagnosis keperawatan;
Capaian Pembelajaran:
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran KDK II, bila diberi data kasus mahasiswa mampu :
1. Menerapkan konsep berpikir kritis dalam keperawatan
2. Menerapkan proses keperawatan termasuk proses diagnosis dalam menegakkan diagnosa keperawatan yang sesuai dengan kasus
Daftar Rujukan:
1. Potter, P.A. & Perry,A.G. (2009). Fundamentals of Nursing. 7th Edition. Singapore:Elsevier Pte.Ltd.
2. Kozier, B., Erb, G.,Berwan, A.J., & Burke,K. (2008). Fundamentals of Nursing:Concepts, Process, and Practice. New Jersey: Prentice Hall Health.
3. Tomey, A.M. & Alligood, M.R. (2010). Nursing Theorists and Their Work.
Universitas Wiraraja
189
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Philadelphia: Mosby, Inc. 4. Rubenfeld, M.G. & Scheffer, B.K. (2010).Critical Thinking Tactics for nurses, 2nd
Ed.Jones and Bartlett Publishers. 5. Rubenfeld, M.G. & Scheffer, B.K. (1999).Critical Thinking in Nursing: An
Alternative Approach, 2nd Ed. Philadelphia: Lippincott.
8. Mata Kuliah : Keperawatan Dasar II (KD II) Kode Mata Kuliah : KEP1102 Beban Studi : 3 SKS (1T; 2PL) Prasyarat : Tidak ada
Deskripsi Mata Kuliah :
Mata kuliah ini membahas tentang prosedur keperawatan yang menjadi dasar ilmiah dalam praktik keperawatan yang mencakup pengukuran tanda vital, pengkajian keperawatan dan pemeriksaan fisik, pengendalian infeksi dan prosedur pemberian medikasi. Pengalaman belajar meliputi pembelajaran di kelas, laboratorium keperawatan, dan klinik.
Capaian Pembelajaran:
1. Mampu melakukan pengkajian keperawatan secara komprehensif yang mencakup pengukuran tanda vital, pengkajian keperawatan dan pemeriksaan fisik
2. Mampu mempersiapka pasien yang akan melakukan pemeriksaan penunjang 3. Menerapkan prinsip dan prosedur pengendalian infeksi dan patient safety 4. Mendemonstrasikan prosedur intervensi dalam pemberian medikasi
oral, parenteral, topikal dan suppositori dengan menerapkan prinsip benar
5. Mendemonstrasikan prosedur intervensi perawatan luka sederhana pada pasien simulasi
Universitas Wiraraja
190
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Daftar rujukan:
1. Daniels. 2010. Nursing Fundamental: Caring & Clinical Decision Making. New York: Delmar Cengage Learning
2. Derrickson B. 2013. Essentials of Anotomy Physiology. Singapore. John Willey & Sons, Inc.
3. Hall A. 2010. Basic Nursing Seventh Edition. .Missouri: Mosby Elsever 4. Kozier, Barbara. 2008. Fundamentals of Nursing: Concepts, Process and Practice.
New Jersey. Pearson Education 5. Kozier, B., Erb, G.,Berwan, A.J., & Burke,K. (2008). Fundamentals of
Nursing:Concepts, Process, and Practice. New Jersey: Prentice Hall Health. 6. Lynn, P (2011). Taylor’s Handbook of Clinical Nursing Skills. 3rd ed.
Wolter Kluwer, Lippincott Williams & Wilkins.Philadelphia. 7. Potter, P.A. & Perry,A.G. (2009). Fundamentals of Nursing. 7th Edition.
Singapore:Elsevier Pte.Ltd. 8. Perry AN. 2010. Basic Nursing Seventh Edition.Missouri. Mosby Elsever 9. Perry AG. .2010. Clinical Nursing Skills and Techniques. Missouri. Mosby Elsever 10. Potter, Patricia Ann et al. 2011. Basic Nursing (7th Ed). Missouri. Mosby Elsevier 11. Potter PA. 2010. Clinical Nursing Skills and Techniques. Missouri. Mosby Elsever 12. Potter and Perry.2013. Fundamental of Nursing. Canada: Mosby 13. Mosby’s Nursing Video Skills DVD Package: Basic, intermediate and
advanced. 4th Edition. Mosby 14. Stockert PA. 2010. Basic Nursing Seventh Edition. Missouri. Mosby Elsever
9. Mata kuliah : Ilmu Dasar keperawatan II
Kode mata Kuliah : KEP2106 Beban Studi : 4 SKS (3T, 1P) Prasyarat : IDK I
Deskripsi Mata Kuliah/ kelompok bahan kajian :
Mata kuliah ini membahas tentang konsep patologi, patofisiologi, mikrobiologi dan parasitologi, serta farmakologi pada berbagai kondisi sebagai landasan dalam mempelajari ilmu-ilmu lanjutan/ keahlian.
Universitas Wiraraja
191
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Capaian Pembelajaran:
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran IDK II, bila diberi data kasus, mahasiswa mampu :
1. Menjelaskan konsep patologi dan patofisiologi yang terjadi pada masalah yang diberikan.
2. Menjelaskan perbedaan proses infeksi berbagai agen infeksius berdasarkan struktur, siklus hidup, dan mekanisme menyebabkan kerusakan sel pejamu.
3. Menjelaskan konsep dasar farmakologi yang mendasari pemberian terapi sesuai dengan masalah yang diberikan.
4. Menjelaskan konsep dasar penatalaksanaan spesimen dan pemeriksaan data penunjang lain sesuai dengan masalah yang diberikan.
Daftar Pustaka:
Aschenbrenner, DS. & Venable, S.J. (2012). Drug therapy in nursing. Philadelphia: Lippincott William & Wilkins
Bullock, B.A. (2000). Focus on pathophisiology. Philadelphia: JB.Lippincott Burton, GRW. & Engelkirk, PG. (2004). Microbiology for the health sciences. 7th ed.
Philadelphia: Lippincott William & Wilkins. Copstead, L.C. and Banasik, J.L. (2000). Pathophysiology : Biological and
behaviour perspectives. Philadelphia : W.B. Saunders Company. Gandahusada, S., Henrry D., Wita P. (2004). Parasitologi Kedokteran. Jakarta: Balai
Penerbit FK-UI Greenwood, D., Slack, RCB., Peutheren, J. (2002). Medical microbiology: a guide
to microbial infections: pathogenesis, immunity, laboratory, diagnosis, and control. (edisi 16). New York: Churchill Livingstone.
Kee, JL and Hayes, ER (2011). Pharmacology: a Nursing process approach. 7th ed. Philadelphia: WB Sauders Co.
Port, C.M. (2013). Pathophysiology: Concepts of altered health status 9th ed. Philadelphia : JB. Lippincott. Pringgoutomo, S., Himawan, S. & Tjarta, A. (2002). Buku ajar patologi I (Umum). Jakarta: Sagung Seto
Universitas Wiraraja
192
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Prosser, S., Worster, B., MacGregor, J., et.al. (2010). Applied pharmacology: an Introduction to pathophysiology and drug management for nurses and health care professional. London: Mosby.
Rosdahl, C.B.(2011). Textbook of basic nursing. Philadelphia: Lippincott. Sacher, R.A & McPherson, R.A. (2000). Widmann’s clinical interpretation
of laboratory tests. Philadelphia: F.A. Davis Company. Cavannaugh B.M. (2003). Nurses’s manual of laboratory and diagnostic tests.
Philadelphia : F.A. Davis Company.
10. Mata kuliah : Komunikasi Keperawatan 1 Kode Mata Kuliah : KEP4111 Beban Studi : 2 SKS (1T,1P) Prasyarat : Tidak ada Pratikum : Tidak ada
Deskripsi Mata Kuliah:
Mata Kuliah ini mempelajari tentang prinsip-prinsip komunikasi umum beserta aplikasinya dalam konteks pelayanan kesehatan secara umum dan secara khusus dalam memberikan asuhan keperawatan yang diperuntukkan bagi individu, kelompok, keluarga dan masyarakat, serta dalam tim kesehatan untuk berbagai tatanan baik praktik klinis maupun komunitas. Selain itu, dibahas pula trend dan issue yang berkaitan dengan perkembangan komunikasi dalam bidang kesehatan.
Capaian Pembelajaran:
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran komunikasi keperawatan 1, bila diberi data, mahasiswa mampu : 1. Menganalisis konsep komunikasi umum dalam membina hubungan
interpersonal dengan individu dalam berbagai situasi dan kondisi. 2. Menganalisis konsep komunikasi efektif dalam membina hubungan
interpersonal 3. Menganalisis faktor – faktor yang mempengaruhi komunikasi 4. Menganalisispengaruh latar belakang sosial budaya dalam berkomunikasi
Universitas Wiraraja
193
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
5. Menganalisis konsep komunikasi dalam konteks pelayanan kesehatan khususnya komunikasi multidisiplin
6. Menganalisistrend dan issue dalam komunikasi kesehatan 7. Mensimulasikan komunikasi efektif dalam hubungan interpersonal dengan
klien, keluarga, kelompok, sesama perawat dan tenaga kesehatan lainnya.
DAFTAR PUSTAKA:
1. Antai-Otong, D (2008). Nurse-Client Communication: A Life Span Approach. United Kingdom: Jones and Barlett Publishers.
2. Bateman, T. (2011). Nursing Team Dynamics: Communication, Culture, Collaboration. Thesis, Canada: Library and Archives. Diakses dari proquest dissertation and Thesis
3. Berman, A., Snyder, S.J., Kozier, B., & Erb, G.( 2008). Fundamental of Nursing, Concept, process and practice, 8ed. USA:Pearson Education, Inc
4. Jones, L (2009). The healing relationship. Nursing Standart, 24 (3): 64. 5. Hockenberry, M.J. & Wilson,D. (2011). Wong’s Nursing care of Infant
and children. 9ed. Canada: Elsevier Mosby 6. Leininger, M. & Mc Farland, M.R. (2006). Culture Care Diversity and
Universality: a Worldwide Nursing Theory. Canada: Jones and Bartlett Publisher.
7. Stickley, T. & Freshwater, D. (2006). The art of listening in the rherapeutic relationship. Mental health practice, 9 (5): 12-18.
8. Taylor C. (1993). Fundamental of Nursinng: The Art and Science of Nursing Care. Philadelphia : Lippincott – Raven Publisher.
9. Suryani (2014). Komunikasi terapeutik: Teori dan Praktik. Jakarta: EGC
11. Mata kuliah : Pancasila
Kode Mata Kuliah : MKU 0012 Beban Studi : 2 SKS Prasyarat : -
Universitas Wiraraja
194
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Deskripsi Mata Kuliah/kelompok bahan kajian :
Mata kuliah ini membahas tentang Pancasila sebagai salah satu pilar kebangsaan Indonesia, sebagai dasar negara dan ideologi nasional, dan sebagai sumber rujukan dan inspirasi bagi upaya menjawab tantangan kehidupan bangsa
Capaian Pembelajaran:
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran Pancasila, mahasiswa mampu membangun paradigma baru dalam dirinya sendiri berdasar nilai-nilai Pancasila melalui kemampuan menjelaskan sejarah, kedudukan dan hakikat sila-sila Pancasila, merespon persoalan aktual bangsa dan negara, dan menerapkan nilai- nilai Pancasila dalam kehidupan :
1. Memiliki kemampuan analisis, berfikir rasional, bersikap kritis dalam menghadapi persoalan-persoalan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
2. Memiliki kemampuan dan tanggung jawab intelektual dalam mengenali masalah-masalah dan memberi solusi berdasarkan nilai-nilai Pancasila
3. Mampu menjelaskan dasar-dasar kebenaran bahwa Pancasila adalah ideologi yang sesuai bagi bangsa Indonesia yang majemuk (Bhinneka Tunggal Ika).
4. Mampu mengimplementasikan dan melestarikan nilai-nilai Pancasila dalam realitas
kehidupan
5. Memiliki karakter ilmuwan dan profesional Pancasilais yang memiliki komitmen atas
kelangsungan hidup dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Universitas Wiraraja
195
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Daftar rujukan:
1. Abdulgani, Roeslan, 1993, Pengembangan Pancasila di Indonesia, Yayasan Idayu, Jakarta.
2. Ali, As’ad Said, 2009, Negara Pancasila Jalan Kemaslahatan Berbangsa, Pustaka LP3ES, Jakarta.
3. Anshari, Endang Saifuddin, 1981, Piagam Jakarta 22 Juni 1945 dan Sejarah Konsensus Nasional antara Nasionalis Islam dan Nasionalis “Sekular” tentang Dasar Negara Republik Indonesia 1945-1959, Pustaka-Perpustakaan Salman ITB, Bandung.
4. Badan Pembinaan Pendidikan Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila, 1994, Bahan Penataran P-4, Pancasila/P-4, BP-7 Pusat, Jakarta.
5. Bahar, Safroedin, 1995, Risalah Sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) 28 Mei 1945-22 Agustus 1945, Sekretariat Negara Republik Indonesia, Jakarta.
6. Darmodihardjo, D dkk.,1991, Santiaji Pancasila Edisi Revisi, Usaha Nasional, Surabaya.
7. Dodo, Surono dan Endah. (2010). Konsistensi Nilai-Nilai Pancasila dalam UUD 1945 dan Implementasinya, PSP-Press, Yogyakarta.
8. Hidayat, Arief (2012),“Negara Hukum Pancasila (Suatu Model Ideal Penyelenggaraan Negara Hukum”, Makalah pada Kongres Pancasila IV di UGM Yogyakarta tanggal 31 Mei-1 Juni 2012.
9. Ismaun, 1981, Tinjauan Pancasila: Dasar Filsafat Negara Republik Indonesia, Carya Remadja, Bandung.
10. Kaelan, 2010, Pendidikan Pancasila, Paradigma, Yogyakarta. 11. , 2012,Problem Epistemologis Empat Pilar Berbangsa dan
Bernegara, Paradigma, Yogyakarta. 12. Latif, Yudi, 2011, Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalitas dan
Aktualitas Pancasila, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. 13. MD, Moh. Mahfud, 2011, “Implementasi Nilai-nilai Pancasila dalam
Menegakkan Konstitusionalitas Indonesia”, Makalah pada Sarasehan Nasional 2011 di Universitas Gajah Mada Yogyakarta tanggal 2-3 Mei 2011.
Universitas Wiraraja
196
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
14. Notosusanto, Nugroho,1981, Proses Perumusan Pancasila Dasar Negara, PN Balai Pustaka, Jakarta.
15. Setiardja, A. Gunawan, 1994, Filsafat Pancasila Bagian II: Moral Pancasila, Universitas Diponegoro, Semarang.
16. Soekarno, 1989, Pancasila dan Perdamaian Dunia, CV Haji Masagung, Jakarta. 17. Suwarno, 1993, Pancasila Budaya Bangsa Indonesia, Kanisius, Yogyakarta.
12. Mata Kuliah : Pendidikan dan Promosi Kesehatan
Kode Mata Kuliah : KEP3701 Beban Studi : 3 sks Prasyarat : Tidak ada Pratikum : Tidak ada
Deskripsi Mata Kuliah :
Mata kuliah ini membahas tentang konsep teoritis pendidikan dan promosi kesehatan bagi klien, konsep dan teori belajar mengajar, konsep dan teori promosi kesehatn dan pengembangan program pendidikan dan promosi kesehatan bagi klien.
Capaian Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada mata kuliah ini, bila diberi data, mahasiswa mampu :
1. Menganalisa peran perawat dalam pendidikan dan promosi kesehatan 2. Mengintegrasikan konsep, teori, dan prinsip belajar mengajar pada
program pendidikan kesehatan klien dalam rangka mengatasi, mencegah, dan meningkatkan kesehatan klien
3. Mengintegrasikan konsep dan teori promosi kesehatan dalam mencegah, dan meningkatkan kesehatan klien
4. Menganalisa beberapa model dalam promosi kesehatan 5. Menganalisis faktor – faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pendidikan
dan promosi kesehatan 6. Mengembangkan program pendidikan dan promosi kesehatan bagi
klien sesuai dengan kebutuhan mereka
Universitas Wiraraja
197
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Daftar Rujukan:
1. Rankin, S.H. & Stallings, K.D. (2005). Patient Education in Health and Illness. 5th Ed. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
2. Rankin, Sally H.& Stallings, Karen Duffy. (2001). Patient Education: Principles & Practice. 4th Ed. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
3. Redman, B.K. (2003). Measurement Tool in PatientEducation. 2nd Ed. Springer Publishing Company.
4. Edelmen, C L. & Mandle C L.(2006 ) Health Promotion throughout the Life Span. St Louis: Mosby
13. Mata kuliah : Kewarganegaraan
Kode Mata Kuliah : MKU0013 Beban Studi : 2 SKS Prasyarat : -
Deskripsi Mata Kuliah/kelompok bahan kajian :
Mata kuliah ini membahas tentang masalah kontekstual PKn, mengembangkan sikap positif dan menampilkan perilaku yang mendukung semangat kebangsaan dan cinta tanah air, masalah kontekstual PKn, mengembangkan sikap positif dan menampilkan perilaku yang mendukung demokrasi berkeadaban, dan masalah kontekstual PKn, mengembangkan sikap positif dan menampilkan perilaku yang mendukung kesadaran hukum dan keragaman
Capaian Pembelajaran:
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran Kewarganegaraan, bila diberi kasus, mahasiswa mampu :
1. Menganalisis masalah kontekstual PKn, mengembangkan sikap positif dan menampilkan perilaku yang mendukung semangat kebangsaan dan cinta tanah air
Universitas Wiraraja
198
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
2. Menganalisis masalah kontekstual PKn, mengembangkan sikap positif dan menampilkan perilaku yang mendukung demokrasi berkeadaban
3. Menganalisis masalah kontekstual PKn, mengembangkan sikap positif dan menampilkan perilaku yang mendukung kesadaran hukum dan keragaman.
Daftar rujukan:
1. Achmad Sanusi. 2006. “Memberdayakan Masyarakat dalam Pelaksanaan 10 Pilar Demokrasi” dalam Pendidikan Nilai Moral dalam Dimensi Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Laboratorium PKn UPI.
2. Afan Gaffar.1999. Politik Indonesia: Transisi menuju Demokrasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
3. Agussalim, Dafri. 1998. Nasionalisme: Suatu Tantangan Reformasi (Makalah Seminar). Yogyakarta: Tidak Diterbitkan.
4. Aidul Fitriacida Azhari. 2005. Menemukan Demokrasi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
5. Anderson, Benedict. 2001. Imagined Communities: Komunitas-komunitas Terbayang. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
6. Armaidy Armawi. 2012. Karakter Sebagai Unsur Kekuatan Bangsa. Makalah disajikan dalam “Workshop Pendidikan Karakter bagi Dosen Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi” , tanggal 31 Agustus – 2 September 2012 di Hotel Bintang Griya Wisata Jakarta
7. As’ad Said Ali. 2009. Negara Pancasila: Jalan Kemaslahatan Berbangsa. Jakarta: LP3ES.
8. Asshiddiqie, Jimly. 2010. Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
9. Bachtiar, Harsja W. 1992. Wawasan Kebangsaan Indonesia: Gagasan dan Pemikiran Badan Komunikasi Penghayatan Kesatuan Bangsa. Jakarta: Bakom PKB Pusat.
10. Bachtiar, Harsja W. 1992. Wawasan Kebangsaan Indonesia: Gagasan dan Pemikiran Badan Komunikasi Penghayatan Kesatuan Bangsa. Jakarta:
Universitas Wiraraja
199
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Bakom PKB Pusat. 11. Bagir, Zainal Abidin, 2011, Pluralisme Kewargaan, Arah Baru
Politik Keragaman di Indonesia, Mizan dan CRCS, Bandung-Yogyakarta.
12. Baidhawy, Zakiyuddin. 2005. Pendidikan Agama Berwawasan Multikultural. Jakarta: Penerbit Erlangga.
14. Mata kuliah : Komunikasi Keperawatan 2 Kode Mata Kuliah : KEP5113 Beban Studi : 3 SKS (1T,1P,1PL) Prasyarat : -
Deskripsi Mata Kuliah:
Mata Kuliah ini mempelajari tentang prinsip-prinsip komunikasi terapeutik beserta aplikasinya dalam konteks pelayanan kesehatan secara umum dan secara khusus dalam memberikan asuhan keperawatan yang diperuntukkan bagi individu, kelompok, keluarga dan masyarakat untuk berbagai tatanan baik praktik klinis maupun komunitas
Capaian Pembelajaran:
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran komunikasi keperawatan, jika berkomunikasi dengan klien, keluarga, kelompok atau tenaga kesehatan mahasiswa akan :
1. Mampu menganalisis konsep komunikasi terapeutik dan helping relationship dalam konteks hubungan terapeutik perawat klien dan melakukan simulasi penerapannya dalam membantu memecahkan masalah yang sedang dihadapi klien.
2. Mampu menganalisis kharakteristik perawat yang memfasilitasi hubungan terapeutik
3. Mampu melakukan analisa diri untuk menumbuhkan self awareness dalam hubungan interpersonal
Universitas Wiraraja
200
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
4. Mampu melakukan penggunaan diri secara efektif dalam komunikasi terapeutik
5. Mampu melakukan tahap – tahap dalam komunikasi terapeutik 6. Mampu melakukan teknik-teknik komunikasi terapeutik secara tepat sesuai
dengan situasi dan kondisi klien. 7. Mampu menganalisis hambatan dalam komunikasi terapeutik dan
mengaplikasikannya secara tepat ketika berhubungan dengan klien. 8. Mampu melakukan komunikasi terapeutik pada kondisi khusus dan berbagai
rentang usia.
Daftar Rujukan :
1. Antai-Otong, D. (2008). Nurse-Client Communication: A Life Span Approach. United Kingdom: Jones and Barlett Publishers.
2. B
ateman, T. (2011). Nursing Team Dynamics: Communication, Culture,
Collaboration. Thesis, Canada: Library and Archives. Diakses dari proquest
dissertation and Thesis Berman, A., Snyder, S.J., Kozier, B., & Erb, G.( 2008).
Fundamental of Nursing, Concept, process and practice, 8ed.
USA:Pearson Education, Inc.
3. Jones, L (2009). The healing relationship. Nursing Standart. 24 (3): 64.
4. Hockenberry, M.J. & Wilson,D. (2011). Wong’s Nursing care of Infant and
children. 9ed. Canada: Elsevier Mosby
5. Leininger, M. & Mc Farland, M.R. (2006). Culture Care Diversity and
Universality: a Worldwide Nursing Theory. Canada: Jones and Bartlett
Publisher.
6. Stickley, T. & Freshwater, D. (2006). The art of listening in the rherapeutic relationship.Mental health practice, 9 (5): 12-18.
7. Taylor C. (1993). Fundamental of Nursinng: The Art and Science of Nursing Care.
Philadelphi : Lippincott – Raven Publisher.
8. Suryani (2014). Komunikasi terapeutik: Teori dan Praktik. Jakarta: EGC.
Universitas Wiraraja
201
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
15. Mata Kuliah : Sistem Informasi Keperawatan
Kode Mata Kuliah : KEP3109
Beban Studi : 2 sks (1 T; 1 P)
Prasyarat : -
Deskripsi Mata Kuliah:
Mata kuliah Sistem Informasi merupakan mata ajar dengan beban studi 2 SKS, yang terdiri dari 1 SKS teori dan 1 SKS pratikum. Mata ajaran ini menjelaskan dan meningkatkan kemampuan dan prakek mahasiswa Keperawatan terhadap konsep dan ruang lingkup sistem informasi keperawatan. Pada mata ajar ini mahasiswa akan mendapat pemahaman dan praktik yang lebih mendalam terkait sistem informasi dalam keperawatan.
Capaian Pembelajaran
Mahasiswa mampu menggunakan sistem informasi yang relevan dengan keperawatan.
Daftar Rujukan:
1. Heardman, H et.al. (2012).NANDA international nursing diagnoses: Definitions & classification 2012–2014.John Wiley & Sons Inc:USA
2. Indrajit, E (2001). Management System Information and Information Technology.Jakarta: Gramedia group
3. Marquis.B.L and Huston,C.J (2014). Leadership roles and management functions in Nursing.Philadelpia: Lippincott
4. Saba, K., ( 2001). Essentials of computer for nurses. USA: Mc.Graw-Hill Comp.
16. Mata kuliah : Keperawatan Medikal Bedah I
Kode Mata Kuliah : KEP3401
Beban Studi : 3 SKS (2T; 1P)
Prasyarat : IDK I, IDK II
Universitas Wiraraja
202
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Deskripsi Mata Kuliah :
Fokus mata ajar ini adalah pada pemenuhan kebutuhan klien dewasa dengan gangguan pemenuhan kebutuhan oksigenasi, sirkulasi dan hematologi. Pemberian asuhan keperawatan pada kasus gangguan pernapasan, kardiovaskuler,dan hematologi berdasarkan proses keperawatan dengan mengaplikasikan ilmu biomedik seperti biologi, histologi, biokimia,anatomi, fisiologi, patofisiologi, ilmu keperawatan medikal bedah, ilmu penyakit dalam, farmakologi,nutrisi, bedah dan rehabilitasi. Gangguan system tersebut meliputi gangguan peradangan, kelainan degenerative, keganasan dan trauma, yang termasuk dalam 10 kasus terbesar baik lokal, regional, nasional dan internasional. Lingkup bahasan mulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi asuhan terhadap klien. Intervensi keperawatan meliputi terapi Modalitas Keperawatan pada berbagai kondisi termasuk terapi komplementer. Proses pembelajaran dilakukan melalui kuliah pakar, collaborative learning (CL) dan Belajar Berdasarkan Masalah (BDM),dan praktik laboratorium.
Capaian pembelajaran mata kuliah:
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran keperawatan medikal bedah I, setelah diberi data/kasus/artikel mahasiswa mampu :
1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan sistem pernafasan, kardiovaskuler dan hematologi pada klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
2. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan sistem pernafasan, kardiovaskuler dan hematologi pada klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
3. Mengintegrasikan hasil-hasil penelitian kedalam asuhan keperawatan dalam mengatasi masalah sistem pernafasan, kardiovaskuler dan hematologi
4. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan gangguan sistem pernafasan, kardiovaskuler dan hematologi pada klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis
5. Melaksanakan fungsi advokasi dan komunikasi pada kasus dengan
Universitas Wiraraja
203
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
gangguan sistem pernafasan, kardiovaskuler dan hematologipada klien dewasa
6. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem pernafasan, kardiovaskuler dan hematologi pada klien dewasa sesuai dengan standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif.
Daftar Pustaka:
1. Ackley, B. J. & Ladwig, G. B. (2013). Nursing Diagnosis Handbook: An Evidence-Based Guide to Planning Care, 10e. Mosby elsevier.
2. Barber B, Robertson D, (2012).Essential of Pharmacology for Nurses, 2nd edition, Belland Bain Ltd, Glasgow
3. Bulechek, G. M. & Butcher, H. K. McCloskey Dochterman, J. M. & Wagner, C. (2012).
4. Nursing Interventions Classification (NIC), 6e. Philladelphia: Mosby Elsevier 5. Dudek,S. G. (2013). Nutrition Essentials for Nursing Practice, 7th. Lippincott:
William Wilkins 6. Johnson, M., Moorhead, S., Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Maas, M. L. &
Swanson, S. (2011). NOC and NIC Linkages to NANDA-I and Clinical Conditions: Supporting Critical Reasoning and Quality Care, 3e. Philladelphia: Mosby Elsevier
7. Lewis S.L, Dirksen S. R, Heitkemper M.M, Bucher L, Harding M. M, (2014). Medical Surgical Nursing, Assessment and Management of Clinical Problems. Canada: Elsevier.
8. Lynn P. (2011). Taylor's Handbook of Clinical Nursing Skill, China: Wolter Kluwer Health
9. Madara B, Denino VP, (2008). Pathophysiology; Quick Look Nursing, 2nd ed. Jones and Barklet Publisher, Sudbury
10. McCance, K.L. & Huethe, S. E. (2013). Pathophysiology: The Biologic Basis for Disease in Adults and Children, 7e. Elsevier
11. Moorehead, S., Johnson, M., Maas, M.L. & Swanson, E. (2012). Nursing Outcomes Classification (NOC): Measurement of Health Outcomes, 5e. Mosby Elsevier.
Universitas Wiraraja
204
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
12. Nanda International. (2014). Nursing Diagnoses 2015-17: Definitions and Classification (Nanda International). Philladelphia: Wiley Blackwell
13. Silverthorn, D. U. (2012). Human Physiology: An Integrated Approach (6th Edition)
14. Skidmore-Roth, Linda (2009). Mosby's 2009 nursing drug reference Toronto : Mosby
17. Mata Kuliah : Psikososial dan Budaya dalam Keperawatan
Kode Mata Kuliah : KEP3110
Beban Studi : 2 sks
Prasyarat :
Deskripsi Mata Kuliah :
Mata kuliah ini membahas tentang konsep-konsep psikososial dalam praktik keperawatan yang mencakup konsep diri, kesehatan spiritual, seksualitas, stress adaptasi dan konsep kehilangan, kematian dan berduka konsep teoritis antropologi kesehatan yang mencakup pembahasan terkait kebudayaan secara umum, kebudayaan rumah sakit, etiologi penyakit ditinjau dari kebudayaan dan persepsi sehat sakit serta respon sehat sakit berbasis budaya.Selain itu juga membahas tentang konsep teoritis transkultural dalam keperawatan yang mencakup perspektif transkultural dalam keperawatan, teori culture care Leininger, pengkajian budaya dan aplikasi keperawatan transkultural pada berbagai masalah kesehatan dan sepanjang daur kehidupan manusia.
Capaian Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran mata kuliah ini, mahasiswa mampu :
1. Menerapkanberbagai konsep psikososial dalam praktik keperawatan yang mencakup konsep diri, kesehatan spiritual, seksualitas, stress adaptasi dan konsep kehilangan, kematian dan berduka.
2. Menerapkan konsep teoritis antropologi kesehatan dalam pemberian
Universitas Wiraraja
205
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
asuhan keperawatan yang peka budaya kepada pasien
3. Menerapkan konsep teoritis keperawatan transkultural dalam pemberian asuhan keperawatan yang peka budaya kepada pasien
Daftar Rujukan:
1. Andrew, MM & Boyle, J.S (2008). Transcultural Concepts in Nursing Care. 5th ed. Lippincott, USA
2. Leininger, MM & McFarland, MR. (2006). Culture Care Diversity and Universality: A worldwide Nursing Theory. 2th ed. Jones & Bartlett Publisher.
3. Sagar, P. (2012).Transcultural Nursing Theory and Models: Aplication in nursing education, practice and administration.
4. Foster, George M. and B.G. Anderson (2006). Antropologi kesehatan. Terjemahan Prianti Pakan Suryadarma & Meutia F. Hatta Swasono. Jakarta: UI Press.
18. Mata kuliah : Keperawatan Maternitas 1
Kode Mata Kuliah : KEP3301
Beban Studi : 4 SKS (2T; 1P; 1PL)
Prasyarat : -
Deskripsi Mata Kuliah/kelompok bahan kajian :
Mata kuliah ini membahas tentang upaya meningkatkan kesehatan reproduksi perempuan usia subur, ibu hamil, melahirkan, nifas, diantara dua masa kehamilan dan bayi baru lahir fisiologis dengan penekanan pada upaya preventif dan promotif yang menggunakan pendekatan proses keperawatan dengan memperhatikan aspek legal dan etis ditatanan klinik maupun komunitas. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah:
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran keperawatan maternitas, bila diberi data/kasus mahasiswa mampu :
Universitas Wiraraja
206
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
1. Melakukan asuhan keperawatan wanita usia subur (usia reproduksi), pasangan usia subur, wanita dalam masa childbearing (hamil, melahirkan, dan setelah melahirkan) dan bayinya sampai usia 28 hari, keluarga dengan wanita pada masa child bearing dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
2. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan padawanita usia subur (usia reproduksi), pasangan usia subur, wanita dalam masa childbearing (hamil, melahirkan, dan setelah melahirkan) dan bayinya sampai usia 28 hari, keluarga dengan wanita pada masa childbearingdengan memperhatikan aspek legal dan etis.
3. Mengintegrasikan hasil penelitian yang berhubungandengan wanita usia subur (usia reproduksi), pasangan usia subur, wanita dalam masa childbearing (hamil, melahirkan, dan setelah melahirkan) dan bayinya sampai usia 28 hari, keluarga dengan wanita pada masa childbearingdengan memperhatikan aspek legal dan etis.
4. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan padawanita usia subur (usia reproduksi), pasangan usia subur, wanita dalam masa childbearing (hamil, melahirkan, dan setelah melahirkan) dan bayinya sampai usia 28 hari, keluarga dengan wanita pada masa childbearingdengan memperhatikan aspek legal dan etis.
5. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada wanita usia subur (usia reproduksi), pasangan usia subur, wanita dalam masa childbearing (hamil, melahirkan, dan setelah melahirkan) dan bayinya sampai usia 28 hari, keluarga dengan wanita pada masa childbearing dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
Daftar rujukan:
1. Green C.J. (2012). Maternal Newborn Nursing Care Plans. Second edition.
2. Malloy.Inc Klossner, J.,(2006), Introductory Maternity Nursing,
Lippincott Williams & Wilkins Lowdermilk, D.L. & Perry, S.E. (2006).
Maternity Nursing, (7th.ed ). St. Louis: Mosby, Inc. Lowdermilk, Perry
&Cashion (2010). maternity nursing, (8th.ed). Mosby. inc
Universitas Wiraraja
207
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
3. Wong, Perry & Hockenberry (2003). Maternal Child Nursing Care. St.
Louis: Mosby, Inc.
19. Mata kuliah : Keselamatan Kesehatan Kerja dan Keselamatan
Pasien dalam Keperawatan
Kode Mata Pelajaran : KEP3702
Beban Studi : 2 SKS
Prasyarat : -
Deskripsi Mata Kuliah : Fokus mata kuliah ini adalah pada pemenuhan kebutuhan kesehatan dan keselamatan perawat saat memberikan asuhan keperawatan klien serta keselamatan pasien. Aspek penting yang harus menjadi perhatian adalah mengatur lingkungan pelayanan keperawatan dalam pemberian asuhan keperawatan yang aman dari hazard dan risiko kesehatan di tempat kerja baik di dalam maupun di luar gedung, serta keselamatan pasien. Konsep dasar kesehatan kerja diterapkan dalam setiap tahap proses keperawatan sejak pengkajian hingga evaluasi. Pembahasan ditekankan pada upaya mengenali hazard dan risiko serta berbagai upaya meminimalkannya pada setiap tahap proses keperawatan. Proses pembelajaran dilakukan melalui belajar berdasarkan pertanyaan/ question based learning (QBL), collaborative learning (CL), belajar berdasarkan kasus atau masalah/ case orproblem based learning (CBL or PBL), klarifikasi narasumber melalui ceramah interaktif, danrole play. Kompetensi/ Capaian Pembelajaran Terminal Saat dihadapkan pada kasus terkait kesehatan dan keselamatan kerja keperawatan serta keselamatan pasien, mahasiswa mampu merencanakan upaya meningkatkkan kesehatan dan keselamatan perawat dalam setiap tahap proses keperawatan sesuai standar kesehatan dan keselamatan kerja serta keselamatan pasien . Sub-Kompetensi/ Capaian Pembelajaran Penunjang Mahasiswa mampu: 1. Membedakan berbagai risiko dan hazardK3 dalam setiap tahap
Universitas Wiraraja
208
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
pemberian asuhan keperawatan 2. Mengidentifikasi manajemen risiko K3 dalam keperawatan 3. Mengidentifikasi upaya pencegahan penyakit akibat kerja dalam
keperawatan 4. Menentukan upaya pencegahan risiko dan hazard pada setiap tahap asuhan
keperawatan meliputi tahap pengkajian, perencanaan, implementasi, dan evaluasi
5. Menunjukkan praktik K3 individu selama proses pembelajaran seperti upaya memutus rantai infeksi, pencegahan bahaya fisik, radiasi, kimia, ergonomik, dan psikososial
6. Menganalisis konsep dan prinsip patient safety serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Daftar Rujukan:
1. J.B Herington F.S Gill,(2005), Buku Saku Kesehatan (terjemahan), edisi 3, EGC, Jakarta
2. Aditama, T.Y.,Hastuti, T., ( 2002), Health induatrial higienne safety medicine industrial works environment, Universitas Indonesia, Jakarta
2. Reese, C.D., (2003), Occupational Health and Safety management, Lowes Publisher, USA
3. Undang Undang nomor 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja 4. Philip, B ( 2007), Managing occupational and Safety: Mutidiciplinary
approach, second ed., maccmillian Publhiser, Australia 5. Undang Undang Kesehatan RI nomor 36 tahun 2009. 6. Fabre, June. 2009. Smart Nursing: Nurse Retention & Patient safety
Improvement Strategies. New York: Springer Pulishing Company.
7. Lyer, Patricia W. 2006 . Business Principles for Legal Nurse Consultants. New York: Springer Publishing Company
8. Levin, Rona F.2006. Teaching Evidence-based Practice in Nursing: a Guide for Academic and Clinical Settings. New York: Springer Publishing Company.
9. Lisa, Carroll,2006. Acute Medicine A Handbook for Nurse Practitioners.
Universitas Wiraraja
209
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Chichester: John Wiley & Sons Ltd. 10. Vincent, C. 2011. Essential Patient Safety. 11. WHO.2011. WHO patient safety curriculum guide : multi-professional
edition
20. Mata kuliah : Keperawatan Maternitas II
Kode Mata Kuliah : KEP4302 Beban Studi : 2 SKS (1T; 1P)
Prasyarat :-
Deskripsi Mata Kuliah/kelompok bahan kajian :
Mata kuliah ini membahas tentang upaya meningkatkan kesehatan reproduksi perempuan usia subur, ibu hamil, melahirkan, nifas, diantara dua masa kehamilan dan bayi baru lahir dalam kondisi berisiko dan masalah-masalah yang berhubungan dengan reproduksi dengan penekanan pada upaya preventif dan promotif yang menggunakan pendekatan proses keperawatanserta memperhatikan aspek legal dan etis ditatanan klinik maupun komunitas.
Capaian Pembelajaran:
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran keperawatan maternitas, bila diberi data/ kasus mahasiswa mampu:1. Melakukan asuhan keperawatan wanita usia subur (usia reproduksi), pasangan usia subur, wanita dalam masa childbearing (hamil, melahirkan, dan setelah melahirkan) dan bayinya sampai usia 28 hari dalam kondisi berisiko beserta keluarga dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
1. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan padawanita usia subur (usia reproduksi), pasangan usia subur, wanita dalam masa childbearing (hamil, melahirkan, dan setelah melahirkan) dan bayinya sampai usia 28 hari dalam kondisi berisiko beserta keluargadengan memperhatikan aspek legal dan etis.
Universitas Wiraraja
210
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
2. Mengintegrasikan hasil penelitian yang berhubungandengan wanita usia subur (usia reproduksi), pasangan usia subur, wanita dalam masa childbearing (hamil, melahirkan, dan setelah melahirkan) dan bayinya sampai usia 28 hari dalam kondisi berisiko beserta keluarga dengan memperhatikan aspek legal dan etis
3. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan padawanita usia subur (usia reproduksi), pasangan usia subur, wanita dalam masa childbearing (hamil, melahirkan, dan setelah melahirkan) dan bayinya sampai usia 28 hari dalam kondisi berisiko beserta keluarga dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
4. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada wanita usia subur (usia reproduksi), pasangan usia subur, wanita dalam masa childbearing (hamil, melahirkan, dan setelah melahirkan) dan bayinya sampai usia 28 hari dalam kondisi berisiko beserta keluargadengan memperhatikan aspek legal dan etis.
Daftar rujukan: Green C.J. (2012). Maternal Newborn Nursing Care Plans. Second edition. Malloy.Inc Klossner, J.,(2006), Introductory Maternity Nursing, Lippincott Williams &
Wilkins Lowdermilk, D.L. & Perry, S.E. (2006). Maternity Nursing, (7th.ed ). St. Louis:
Mosby, Inc. Lowdermilk, Perry &Cashion (2010). maternity nursing, (8th.ed). Mosby, Inc. Wong, Perry & Hockenberry (2003). Maternal Child Nursing Care. St. Louis: Mosby, Inc.
21. Mata kuliah : Keperawatan Medikal Bedah I Kode Mata Kuliah : KEP4402 Beban Studi : 3 SKS (2T; 1P) Prasyarat : Keperawatan Dasar I dan II, IDK I, IDK II, Keperawatan
Medikal Bedah I
Universitas Wiraraja
211
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Deskripsi Mata Kuliah :
Fokus mata ajar ini adalah pada pemenuhan kebutuhan klien dewasa dengan gangguan sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan. Pemberian asuhan keperawatan pada kasus gangguan sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan berdasarkan proses keperawatan dengan mengaplikasikan ilmu biomedik seperti biologi, histologi, biokimia,anatomi, fisiologi, patofisiologi, ilmu keperawatan medikal bedah, ilmu penyakit dalam, farmakologi,nutrisi, bedah dan rehabilitasi. Gangguan dari system tersebut meliputi gangguan peradangan, kelainan degenerative, keganasan dantrauma, yang termasuk dalam 10 kasus terbesar baik lokal, regional, nasional dan internasional. Lingkup bahasan mulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi asuhan terhadap klien. Intervensi keperawatan meliputi terapi Modalitas Keperawatan pada berbagai kondisi termasuk terapi komplementer. Proses pembelajaran dilakukan melalui kuliah pakar, collaborative learning (CL) dan Belajar Berdasarkan Masalah (BDM),dan praktik laboratorium.
Capaianpembelajaran mata kuliah:
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran keperawatan medikal bedah II, setelah diberi data/kasus/artikelmahasiswa mampu:
1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan pada klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
2. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan pada klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
3. Mengintegrasikan hasil-hasil penelitian kedalam asuhan keperawatan dalam mengatasi masalahsistem endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan
4. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan gangguan sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan pada klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
Universitas Wiraraja
212
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
5. Melaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan pada klien dewasa.
6. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan pada klien dewasa sesuai dengan standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif.
Daftar Pustaka:
Ackley, B. J. & Ladwig, G. B. (2013). Nursing Diagnosis Handbook: An Evidence-Based Guide to Planning Care, 10e. Mosby elsevier.
Barber B, Robertson D, (2012).Essential of Pharmacology for Nurses, 2nd edition, Belland Bain Ltd, Glasgow
Bulechek, G. M. & Butcher, H. K. McCloskey Dochterman, J. M. & Wagner, C. (2012).
Nursing Interventions Classification (NIC), 6e. Philladelphia: Mosby Elsevier Dudek,S. G. (2013). Nutrition Essentials for Nursing Practice, 7th. Lippincott: William
Wilkins Johnson, M., Moorhead, S., Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Maas, M. L. & Swanson,
S. (2011). NOC and NIC Linkages to NANDA-I and Clinical Conditions: Supporting Critical Reasoning and Quality Care, 3e. Philladelphia: Mosby Elsevier
Lewis S.L, Dirksen S. R, Heitkemper M.M, Bucher L, Harding M. M, (2014). Medical Surgical Nursing, Assessment and Management of Clinical Problems. Canada: Elsevier.
Lynn P. (2011). Taylor's Handbook of Clinical Nursing Skill, China: Wolter Kluwer Health
Madara B, Denino VP, (2008). Pathophysiology; Quick Look Nursing, 2nd ed. Jones and Barklet Publisher, Sudbury
McCance, K.L. & Huethe, S. E. (2013). Pathophysiology: The Biologic Basis for Disease in Adults and Children, 7e. Elsevier
Moorehead, S., Johnson, M., Maas, M.L. & Swanson, E. (2012). Nursing Outcomes Classification (NOC): Measurement of Health Outcomes, 5e. Mosby Elsevier.
Universitas Wiraraja
213
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Nanda International. (2014). Nursing Diagnoses 2015-17: Definitions and Classification (Nanda International). Philladelphia: Wiley Blackwell
Silverthorn, D. U. (2012). Human Physiology: An Integrated Approach (6th Edition) Skidmore-Roth, Linda (2009). Mosby's 2009 nursing drug reference Toronto : Mosby.
22. Mata Kuliah : Keperawatan Anak I Kode Mata Kuliah : KEP4201
Beban Studi : 4 sks (2T, 1P, 1PL)
Prasyarat : -
Deskripsi Mata Kuliah :
Mata kuliah ini adalah mata kuliah keahlian keperawatan yang berfokus kepada respon anak dan keluarganya pada setiap tahap perkembangan mulai lahir sampai akhir masa remaja baik dalam keadaan sehat ataupun sakit akut, di masyarakat ataupun dirawat di rumah sakit, serta intervensi keperawatannya baik yang bersifat mandiri maupun kolaboratif.
Mata kuliah ini juga merupakan integrasi dan penerapan ilmu keperawatan dasar dan ilmu dasar keperawatan yang membantu mengantarkan mahasiswa untuk mendalami tentang bagaimana melakukan asuhan keperawatan profesional (holistik), memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi bagi klien/keluarganya dengan menerapkan komunikasi efektif, serta membuat keputusan dengan mempertimbangkan aspek legal dan etik.
Kegiatan belajar mahasiswa berorientasi pada pencapaian kemampuan berfikir sistematis, komprehensif dan kritis dalam mengaplikasikan konsep dengan pendekatan proses keperawatan sebagai dasar penyelesaian masalah serta mengembangkan sikap profesional (pengembangan soft sklills) melalui beberapa model belajar yang relevan.
Capaian Pembelajaran :
Bila diberi kasus, mahasiswa mampu:
Universitas Wiraraja
214
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan kepada anak sehat /keluarganya dengan mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis, menggunakan komunikasi terapeutik dan memperhatikan aspek budaya, menghargai sumber-sumber etnik, agama atau faktor lain dari setiap pasien yang unik
2. Melakukan simulasi asuhan keperawatan kepada anak sakit akut, kronis/terminal serta keluarganya dengan mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis, menggunakan komunikasi terapeutik dan memperhatikan aspek budaya dan menghargai sumber-sumber etnik, agama atau faktor lain dari setiap pasien yang unik
3. Mampu mendemonstrasikan intervensi keperawatan baik mandiri maupun kolaborasi pada sehat/sakit akut dengan menerapkan konsep ilmu dasar keperawatan dan ilmu keperawatan dasar sesuai SOP serta menerapkan prinsip atrauma care, legal dan etis.
4. Mampu memberikan simulasi pendidikan kesehatan kepada anak/keluaga sebagai upaya pencegahan primer, sekunder dan tersier.
5. Mampu menjalankan fungsi advokasi bagi anak/keluarga berbagai yang mengalami untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya.
Daftar Rujukan:
1. Wholey L.F. And D.L. Wong, (2007). Nursing Care Of Infants and Children. St. Louis : Mosby year Book.
2. Burn, C.E., Barber, N., Brady,M.A., And Dunn, A.M., (1996). Pediatric Primary Care: A Handbook for Nurse Practitioners. Philadelphia: WB Sauders Company.
3. Ball, J.W., Bindler, R.C., and Cowen, K.J., (2010). Child Health Nursing. Partnering with children and families (second edition). New Jersey, Pearson Education Ltd.
4. Behrman, R.E. et.al, (1996). Texbook Of Pediatric. Philadelphia : W.B. Saunders Company.Mott, S.R. et,al, (1990). Nursing Care of Children and Families. Redwood city : Addison Wesley.
5. Pillitteri, A., (1999). Maternal & Child Health Nursing : Care of The
Universitas Wiraraja
215
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Childbearing & Childrearing Family. Third Edition. Philadelphia : J.B. Lippincott.
6. Pott, NL., and Mandleco, BL., (2002). Pediatric Nursing : Caring for Children and Their Families. United State : Thomson Learning.
23. Mata kuliah : Keperawatan Kesehatan Jiwa 1
Kode Mata Kuliah : KEP4601 Beban Studi : 3 sks (2 T, 1P) Prasyarat : -
Deskripsi Mata Kuliah:
Mata kuliah ini mempelajari tentang konsep - konsep dan prinsip – prinsip serta trend dan isu kesehatan dan keperawatan jiwa. Dalam mata kuliah ini juga dibahas tentang klien sebagai sistem yang adaptif dalam tentang respons sehat jiwa sampai ganggua jiwa, psikodinamika, terjadinya masalah kesehatan/keperawatan jiwa yang umum di Indonesia. Upaya keperawatan dalam pencegahan primer, sekunder dan tertier terhadap klien dengan masalah psikososial dan spiritual serta gangguanjiwa juga merupakan fokusdalam mata kuliah ini, termasukhubungan terapeutik secara individu dan dalam koteks keluarga, dan penerapan terapi modalitas keperawatan. Pengalaman belajar ini akan berguna dalam memberikan pelayanan/asuhan keperawatan jiwa dan integrasi keperawatan jiwa pada area keperawatan lainnya. Capaian Pembelajaran: Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran keperawatan jiwa, bila diberi kasus, mahasiswa mampu :
1. Menganalisis proses terjadinya gangguan jiwa dalam perspektif keperawatan jiwa dan Konseptual model dalam keperawatan jiwa
2. Menganalisis sejarah keperawatan jiwa dan Trend serta isu dalam keperawatan jiwa global
3. Menganalisis konsep recovery, supportive environment, dan peran perawat jiwa serta interdisiplinary approach dalam keperawatan jiwa
4. Menerapkan proses keperawatan jiwa, prinsip-prinsip legal etis dan lintas
Universitas Wiraraja
216
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
budaya dalam asuhan keperawatan keperawatan jiwa 5. Melakukan simulasi asuhan keperawatan klien dengan masalah psikososial:
Kecemasan, konsep diri, kehilangan, dan distres spiritual 6. Melakukan simulasi asuhan keperawatan penyalahgunaan NAPZA dan AIDS 7. Melakukan simulasi asuhan keperawatan klien dengan gangguan mood dan
bunuh diri 8. Melakukan simulasi asuhan keperawatan klien halusinasi, waham, menarik
diri dan perilaku kekerasan 9. Melakukan simulasi asuhan keperawatan pada kelompok khusus: anak dan
remaja serta lansia 10. Mampu melakukan terapi modalitas
Daftar Rujukan:
Gail Williams, Mark Soucy. (2013). Course Overview - Role of the Advanced Practice Nurse & Primary Care Issues of Mental Health/Therapeutic Use of Self . School of Nursing, The University of Texas Health Science Center at San Antonio
Marry Ann Boyd.(2002).Psychiatric Nursing Contemporary Practice, second edition. Nanda. (2005). Nursing Diagnosis’ definition & Clasificatian. Nanda International. Noren Cavan Frisch & Lawrence E Frisch.(2007).Psychiatric Mental Health Nursing,
third edition.New York:Thomson Delmar Learning. Sheila L. Videbeck.(2011).Psychiatric Mental Health Nursing, fifth edition.
Philadelphia:Wolters Kluwer, Lippincot William & Wilkins. Stuart, G. W.,T. (2009). Principles and practice of psychiatric nursing (9thEd.). St.
Louis, MO: Mosby. Twosend, Mary C. (2009). Psychiatric Mental Health Nursing: Concept of Care in
Evidance Based Practise (6thEd). F.A. davis Company. Vena Benner Carson & Elizabeth Nolan Arnold.(1996).Mental Health Nursing, The
nurse patient Journey, W.B Saunder Company, Philadelphia.
24. Mata kuliah : Keperawatan HIV/AIDS
Kode Mata Kuliah : KEP4403 Beban Studi : 2 SKS (1T; 1P) Prasyarat : Ilmu Keperawatan Dasar, Biomedik, Komunikasi
Universitas Wiraraja
217
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Deskripsi Mata Kuliah :
Mata kuliah ini mempelajari tentangtrend issue dan perilaku yang berisiko tertular/menularkan HIV AIDS, Pengkajian bio, psiko, sosial spiritual dan kultural; pemeriksaan fisik dan diagnostik; tanda dan gejala;, dan penatalaksanaan pasien dengan HIV AIDS, Prinsip hidup dengan ODHA, family centerd pada ODHA dan stigma pada ODHA, Prinsip komunikasi konseling pada klien dengan HIV/AIDS, Konseling pada klien dengan HIV/AIDS, Prinsip perawatan pada bayi dan anak penderita HIV AIDS atau dengan orang tua HIV AIDS, Asuhan keperawatan pada pasien terminal illnes (palliative care), Pengkajian spiritual dan kultural pada klien dengan HIV/AIDS dan long term care, Berbagai macam terapi komplementer, Tinjuan agama tentang penyakit kronis.
Daftar Pustaka: 1. Oxford Textbook of Palliative Nursing. 2010 2. Heman, Susan Alvare, Fuzy. Hartman's Nursing Assistant Care: Long-Term
Care .2009 3. Nursing Diagnosis: Definition and Classification North American Nursing
Diagnosis Association. 2010 4. Herdman, T. Heather. Nursing Diagnoses: Definitions & Classification 2012-
2014 . 2011 5. Matzo, M. & Sherman, DW. Palliative Care Nursing : Quality Care to the End of
Life. 2010
25. Mata kuliah : Keperawatan Medikal Bedah III
Kode Mata Kuliah : KEP5404 Beban Studi : 3 SKS (2T; 1P) Prasyarat : Ilmu Keperawatan Dasar, IDK, KMB I, KMB II
Deskripsi Mata Kuliah :
Fokus mata ajar ini adalah pada pemenuhan kebutuhan klien dewasa dengan gangguan sistem muskuloskeletal, integumen, persepsi sensori dan
Universitas Wiraraja
218
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
persarafan. Pemberian asuhan keperawatan pada kasus gangguan sistem muskuloskeletal, integumen, persepsi sensori dan persarafan berdasarkan proses keperawatan dengan mengaplikasikan ilmu biomedik seperti biologi, histologi, biokimia,anatomi, fisiologi, patofisiologi, ilmu keperawatan medikal bedah, ilmu penyakit dalam, farmakologi, bedah, nutrisi dan rehabilitasi. Gangguan dari system tersebut meliputi gangguan peradangan, kelainan degenerative, trauma, yang termasuk dalam 10 kasus terbesar baik lokal, regional, nasional dan internasional. Lingkup bahasan mulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi asuhan terhadap klien. Intervensi keperawatan meliputi terapi Modalitas Keperawatan pada berbagai kondisi termasuk terapi komplementer. Proses pembelajaran dilakukan melalui kuliah pakar, collaborative learning (CL) dan Belajar Berdasarkan Masalah (BDM),dan praktik laboratorium.
Capaianpembelajaran mata kuliah:
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran keperawatan medikal bedah III, setelah diberi data/kasus/artikelmahasiswa mampu :
1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan gangguan sistem muskuloskeletal, integumen, persepsi sensori dan persarafan pada klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
2. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan sistem muskuloskeletal, integumen, persepsi sensori dan persarafan pada klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
3. Mengintegrasikan hasil-hasil penelitian kedalam asuhan keperawatan dalam mengatasi masalahsistem muskuloskeletal, integumen, persepsi sensori dan persarafan
4. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan gangguan sistem muskuloskeletal, integumen, persepsi sensori dan persarafanpada klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis
5. Melaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan sistem muskuloskeletal, integumen, persepsi sensori dan persarafanpada klien dewasa
Universitas Wiraraja
219
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
6. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem muskuloskeletal, integumen, persepsi sensori dan persarafanpada klien dewasa sesuai dengan standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif.
Daftar Pustaka:
Ackley, B. J. & Ladwig, G. B. (2013). Nursing Diagnosis Handbook: An Evidence-Based Guide to Planning Care, 10e. Mosby elsevier.
Barber B, Robertson D, (2012).Essential of Pharmacology for Nurses, 2nd edition, Belland Bain Ltd, Glasgow
Bulechek, G. M. & Butcher, H. K. McCloskey Dochterman, J. M. & Wagner, C. (2012).
Nursing Interventions Classification (NIC), 6e. Philladelphia: Mosby Elsevier Dudek,S. G. (2013). Nutrition Essentials for Nursing Practice, 7th. Lippincott: William
Wilkins Johnson, M., Moorhead, S., Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Maas, M. L. & Swanson, S.
(2011). NOC and NIC Linkages to NANDA-I and Clinical Conditions: Supporting Critical Reasoning and Quality Care, 3e. Philladelphia: Mosby Elsevier
Lewis S.L, Dirksen S. R, Heitkemper M.M, Bucher L, Harding M. M, (2014). Medical Surgical Nursing, Assessment and Management of Clinical Problems. Canada: Elsevier.
Lynn P. (2011). Taylor's Handbook of Clinical Nursing Skill, China: Wolter Kluwer Health
Madara B, Denino VP, (2008). Pathophysiology; Quick Look Nursing, 2nd ed. Jones and Barklet Publisher, Sudbury
McCance, K.L. & Huethe, S. E. (2013). Pathophysiology: The Biologic Basis for Disease in Adults and Children, 7e. Elsevier
Moorehead, S., Johnson, M., Maas, M.L. & Swanson, E. (2012). Nursing Outcomes Classification (NOC): Measurement of Health Outcomes, 5e. Mosby Elsevier.
Nanda International. (2014). Nursing Diagnoses 2015-17: Definitions and Classification (Nanda International). Philladelphia: Wiley Blackwell
Universitas Wiraraja
220
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Silverthorn, D. U. (2012). Human Physiology: An Integrated Approach (6th Edition) Skidmore-Roth, Linda (2009). Mosby's 2009 nursing drug reference Toronto : Mosby
26. Mata kuliah : Keperawatan Paliatif dan menjelang ajal
Kode Mata Kuliah : KEP5501 Beban Studi : 3SKS (2T; 1P) Prasyarat : Ilmu Keperawatan Dasar, IDK, Komunikasi
Deskripsi Mata Kuliah :
Mata kuliah ini mempelajari tentangperspektif keperawatan dan konsep perawatan paliatif, etik, kebijakan, teknik menyampaikan berita buruk, komunikator, kebutuhan psikologis pasien paliatif, manajemen nyeri, berbagai macam terapi komplementer, tinjuan agama dan budaya tentang penyakit kronik.
Capaian Pembelajaran:
Setelah mengikuti pembelajaran ini, bila diberi kasus, mahasiswa mampu: 1. Menjelaskanperspektif keperawatan dan konsep perawatan paliatif 2. Meenjelaskanetik dan kebijakan tentang perawatan paliatif 3. Berkomunikasi dengan pasien dan keluarga yang mendapat perawatan
paliatif 4. Menjelaskan patofisiologi penyakit terminal 5. Melakukan pengkajian bio, psiko, sosio, spiritual dan cultural 6. Menyusun rencana asuhan keperawatan pada pasien terminal illness
Daftar Pustaka:
1. Oxford Textbook of Palliative Nursing. 2010 2. Heman, Susan Alvare, Fuzy. Hartman's Nursing Assistant Care: Long-Term
Care .2009 3. Nursing Diagnosis: Definition and Classification North American Nursing
Diagnosis Association. 2010 4. Herdman, T. Heather. Nursing Diagnoses: Definitions & Classification 2012-
2014 . 2011
Universitas Wiraraja
221
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
5. Matzo, M. & Sherman, DW. Palliative Care Nursing : Quality Care to the End of Life. 201
27. Mata Kuliah : Keperawatan Komunitas I Kode Mata Kuliah : KEP5703 Beban Studi : 2 Sks Prasyarat : -
Deskripsi Mata Kuliah :
Fokus mata kuliah ini membahas tentang konsep dasar kesehatan dan keperawatan komunitas, program-program kesehatan/kebijakan pemerintah dalam menanggulangi masalah kesehatan prioritas di Indonesia, asuhan keperawatan komunitas dan pembahasan yang terkait isu dan kecenderungan masalah kesehatan komunitas. Mata kuliah ini berguna dalam memahami konsep dasar keperawatan komunitas dan berbagai area khusus dalam keperawatan komunitas terutama terkait dengan masalah kesehatan yang lazim terjadi di Indonesia, dan memahami mekanisme jaminan layanan keperawatan komunitas, serta issue/kecenderungan yang terjadi; dan atau prasyarat untuk mengikuti mata kuliah keperawatan komunitas II. Pengalaman belajar meliputi lecture, diskusi (SGD), PjBL, pembahasan kasus dan praktikum.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada mata kuliah Keperawatan Komunitas, bila diberi data/kasus/ dihadapkan pada situasi nyata mahasiswa memilikikemampuan :
1. Merencanakan asuhan keperawatan komunitas dalam rentang sehat-sakit. 2. Menyusun rencana asuhan keperawatan komunitas fokus pada
peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit minimal pada area
sekolah dan kesehatan kerja tersebut dengan menggunakan langkah
proses keperawatan komunitas dan pelaksanaannya menggunakan pembelajaran berbasis projek Pengabdian Masyarakat.
Universitas Wiraraja
222
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Daftar pustaka:
Allender, et al. 2011. Community health nursing: promoting and protecting the public’s health, 7th edition. USA: Lippincott Williams & Wilkins. (Ruang Baca Henderson)
Ferry & Makhfudli. 2009. Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Komunitas. Jakarta : Salemba Medika.
Notoatmojo, S. 2010. Promosi kesehatan: teori dan aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta. Departemen Kesehatan RI. 2009. Promosi kesehatan, komitmen global dari Ottawa-
Jakarta-Nairobi menuju rakyat sehat. Jakarta: Pusat Promosi Kesehatan, Depkes RI bekerja sama dengan Departemen Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku-FKM UI.
Ridwan, M. 2009. Promosi kesehatan dalam rangka perubahan perilaku. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, Volume 2 Nomor 2, hal 71-80.
Ajzen, I. 2011. Behavioral interventions: Design and evaluation guided by the theory of planned behavior. In M. M. Mark, S. I. Donaldson, & B. C. Campbell (Eds.), Social psychology for program and policy evaluation (pp. 74-100). New York: Guilford.
Pender, N. 2011. The health promotion model, manual. Retrieved February 4, 2012, from nursing.umich.edu: http://nursing.umich.edu/faculty-staff/nola-j- pender.
Bandura, A. (1989). Social cognitive theory. In R. Vasta (Ed.), Annals of child development. Vol. 6. Six theories of child development (pp. 1-60). Greenwich, CT: JAI Press.
Yun, et al. 2010. The role of social support and social networks in smoking behavior among middle and older aged people in rural areas of South Korea: A cross- sectional study. BMC Public Health: 10:78.
Rogers. 2003. Diffusion of Innovations. Fifth Edition. Free Press, New York, p221 Siagian, S. 2004. Teori motivasi dan aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Leddy, S.K. 2006. Health promotion mobilizing. Philadelphia: Davis Company. Lucas dan Lloyd. 2005. Health promotion evidence and experience. London: SAGE
Publications.
Universitas Wiraraja
223
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Anderson & Mc Farlane. 2011. Community as Partner: Theory and Practice in Nursing, 6th edition. USA: Lippincott Williams & Wilkins. (Ruang Baca Henderson)
Stanhope & Lancaster. 2010. Foundation of nursing in the community, community- oriented practice, 3rd edition. USA: Mosby Elsevier. (Ruang Baca Henderson)
Kotler dan Lee. 2007. Social marketing: influencing behavior for good. London: SAGE Publication
28. Mata Kuliah : Keperawatan Anak II
Kode Mata Kuliah : KEP5202 Beban Studi : 2 sks Prasyarat :
Deskripsi Mata Kuliah :
Mata kuliah ini adalah mata kuliah keahlian keperawatan yang berfokus kepada respon anak dan keluarganya pada setiap tahap perkembangan mulai lahir sampai akhir masa remaja baik dalam keadaan sakit kronis dan kondisi terminal serta berkebutuhan khusus, di masyarakat ataupun dirawat di rumah sakit, serta intervensi keperawatannya baik yang bersifat mandiri maupun kolaboratif.
Mata kuliah ini juga merupakan integrasi dan penerapan ilmu keperawatan dasar dan ilmu dasar keperawatan yang membantu mengantarkan mahasiswa untuk mendalami tentang bagaimana melakukan asuhan keperawatan profesional (holistik), memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi bagi klien/keluarganya dengan menerapkan komunikasi efektif, serta membuat keputusan dengan mempertimbangkan aspek legal dan etik.
Kegiatan belajar mahasiswa berorientasi pada pencapaian kemampuan berfikir sistematis, komprehensif dan kritis dalam mengaplikasikan konsep dengan pendekatan proses keperawatan sebagai dasar penyelesaian masalah serta mengembangkan sikap profesional (pengembangan soft sklills) melalui beberapa model belajar yang relevan.
Universitas Wiraraja
224
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Capaian Pembelajaran :
Bila diberi kasus, mahasiswa mampu:
1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan kepada anak sehat /keluarganya dengan mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis, menggunakan komunikasi terapeutik dan memperhatikan aspek budaya, menghargai sumber-sumber etnik, agama atau faktor lain dari setiap pasien yang unik
2. Melakukan simulasi asuhan keperawatan kepada anak sakit kronis/terminal serta keluarganya dengan mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis, menggunakan komunikasi terapeutik dan memperhatikan aspek budaya dan menghargai sumber-sumber etnik, agama atau faktor lain dari setiap pasien yang unik
3. Mampu mendemonstrasikan intervensi keperawatan baik mandiri maupun kolaborasi pada sehat sakit kronis/terminal dengan menerapkan konsep ilmu dasar keperawatan dan ilmu keperawatan dasar sesuai SOP serta menerapkan prinsip atrauma care, legal dan etis.
4. Mampu memberikan simulasi pendidikan kesehatan kepada anak/keluaga sebagai upaya pencegahan primer, sekunder dan tersier.
5. Mampu menjalankan fungsi advokasi bagi anak/keluarga berbagai yang mengalami untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya.
Daftar Rujukan:
1. Wholey L.F. And D.L. Wong, (2007). Nursing Care Of Infants and Children. St. Louis : Mosby year Book.
2. Burn, C.E., Barber, N., Brady,M.A., And Dunn, A.M., (1996). Pediatric Primary Care: A Handbook for Nurse Practitioners. Philadelphia: WB Sauders Company.
3. Ball, J.W., Bindler, R.C., and Cowen, K.J., (2010). Child Health Nursing. Partnering with children and families (second edition). New Jersey, Pearson Education Ltd.
4. Behrman, R.E. et.al, (1996). Texbook Of Pediatric. Philadelphia : W.B. Saunders Company.
Universitas Wiraraja
225
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
5. Mott, S.R. et,al, (1990). Nursing Care of Children and Families. Redwood city : Addison Wesley.
6. Pillitteri, A., (1999). Maternal & Child Health Nursing : Care of The Childbearing & Childrearing Family. Third Edition. Philadelphia : J.B. Lippincott.
7. Pott, NL., and Mandleco, BL., (2002). Pediatric Nursing : Caring for Children and Their Families. United State : Thomson Learning.
29. Mata Kuliah : Keperawatan Komunitas II
Kode Mata Kuliah : KEP6704 Beban Studi : 3 Sks (2 T, 1 Lab) Prasyarat : -
Deskripsi Mata Kuliah :
Fokus mata kuliah ini membahas tentang asuhan keperawatan komunitas dan pembahasan yang terkait isu dan kecenderungan masalah kesehatan komunitas dalam konteks pelayanan kesehatan utama dengan penekanan pada peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit dan pemeliharaan kesehatan, area-area khusus dalam keperawatan komunitas, meliputi keperawatan kesehatan sekolah, keperawatan kesehatan kerja, keperawatan di rumah (“homecare”), jaminan mutu layanan keperawatan komunitas dan isu/kecenderungan dalam keperawatan komunitas, dengan penekanan pada peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit dan pemeliharaan kesehatan. Mata kuliah ini berguna dalam memahami berbagai area khusus dalam keperawatan komunitas terutama terkait dengan masalah kesehatan yang lazim terjadi di Indonesia, dan memahami mekanisme jaminan layanan keperawatan komunitas, serta issue/kecenderungan yang terjadi; Pengalaman belajar meliputi lecture, diskusi (SGD), PjBL, pembahasan kasus dan praktikum
Universitas Wiraraja
226
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada mata kuliah Keperawatan Komunitas, bila diberi data/kasus/ dihadapkan pada situasi nyata mahasiswa memiliki kemampuan : Menyusun rencana asuhan keperawatan komunitas fokus pada peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit minimal pada area sekolah dan kesehatan kerja tersebut dengan menggunakan langkah proses keperawatan komunitas dan pelaksanaannya menggunakan pembelajaran berbasis projek Pengabdian Masyarakat.
Daftar pustaka:
Allender, et al. 2011. Community health nursing: promoting and protecting the public’s health, 7th edition. USA: Lippincott Williams & Wilkins. (Ruang Baca Henderson)
Ferry & Makhfudli. 2009. Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Komunitas. Jakarta : Salemba Medika.
Notoatmojo, S. 2010. Promosi kesehatan: teori dan aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta. Departemen Kesehatan RI. 2009. Promosi kesehatan, komitmen global dari Ottawa-
Jakarta-Nairobi menuju rakyat sehat. Jakarta: Pusat Promosi Kesehatan, Depkes RI bekerja sama dengan Departemen Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku-FKM UI.
Ridwan, M. 2009. Promosi kesehatan dalam rangka perubahan perilaku. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, Volume 2 Nomor 2, hal 71-80.
Ajzen, I. 2011. Behavioral interventions: Design and evaluation guided by the theory of planned behavior. In M. M. Mark, S. I. Donaldson, & B. C. Campbell (Eds.), Social psychology for program and policy evaluation (pp. 74-100). New York: Guilford.
Pender, N. 2011. The health promotion model, manual. Retrieved February 4, 2012, from nursing.umich.edu: http://nursing.umich.edu/faculty-staff/nola-j- pender.
Bandura, A. (1989). Social cognitive theory. In R. Vasta (Ed.), Annals of child development. Vol. 6. Six theories of child development (pp. 1-60). Greenwich, CT: JAI Press.
Universitas Wiraraja
227
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Yun, et al. 2010. The role of social support and social networks in smoking behavior among middle and older aged people in rural areas of South Korea: A cross- sectional study. BMC Public Health: 10:78.
Rogers. 2003. Diffusion of Innovations. Fifth Edition. Free Press, New York, p221 Siagian, S. 2004. Teori motivasi dan aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta. Leddy, S.K. 2006. Health promotion mobilizing. Philadelphia: Davis Company. Lucas dan Lloyd. 2005. Health promotion evidence and experience. London: SAGE
Publications. Anderson & Mc Farlane. 2011. Community as Partner: Theory and Practice in
Nursing, 6th edition. USA: Lippincott Williams & Wilkins. (Ruang Baca Henderson).
Stanhope & Lancaster. 2010. Foundation of nursing in the community, community- oriented practice, 3rd edition. USA: Mosby Elsevier. (Ruang Baca Henderson).
Kotler dan Lee. 2007. Social marketing: influencing behavior for good. London: SAGE Publication
30. Mata Kuliah : Keperawatan Keluarga
Kode Mata Kuliah : KEP6801 Beban Studi : 4SKS Prasyarat : -
Deskripsi Mata Kuliah :
Fokus mata kuliah Keperawatan Keluarga adalah pembahasan tentang konsep keluarga, kesehatan keluarga, konsep keluarga sejahtera, asuhan keperawatan keluarga pada tiap tahapan perkembangan keluarga yang meliputi pasangan keluarga yang baru menikah, keluarga yang menanti kelahiran, keluarga dengan balita, keluarga dengan anak usia sekolah, keluarga dengan remaja, keluarga dewasa dan masalah-masalah keluarga yang terkait dengan masalah kesehatan yang lazim di Indonesia. Kegiatan belajar meliputi ceramah, diskusi dan pembahasan kasus.
Universitas Wiraraja
228
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Capaian Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada mata kuliah keperawatan keluarga mahasiswa memiliki kemampuan:
1. Menjelaskan konsep keperawatan dan konsep terkait dan penerapannya pada asuhan keperawatan keluarga
2. Melengkapi data kasus tersebut menggunakan format pengkajian keluarga yang sesuai.
3. Mengelompokkan data adaptif dan maladaptif yang mendukung untuk merumuskan masalah keperawatan menggunakan format analisa data.
4. Menegakkan diagnosis keperawatan sesuai data tersebut 5. Merumuskan dan menentukan prioritas diagnosa keperawatan keluarga
menggunakan format prioritas masalah yang sesuai 6. Menyusun tujuan tindakan keperawatan untuk menyelesaikan masalah sesuai
dengan diagnosis keperawatan keluarga tersebut 7. Menyusun rencana tindakan keperawatan yang sesuai dengan tujuan tersebut
menggunakan format yang sesuai 8. Memodifikasi rencana tindakan keperawatan keluarga 9. Menghubungkan dampak isu tersebut pada perkembangan keperawatan
keluarga.
Daftar Pustaka:
Clark, M.J., (1999) Nursing in the community: dimensions of community health nursing.Third edition. California: Appleton & Lange.
Effendy, N., (1998) Dasar-dasar keperawatan kesehatan masyarakat. Edisi 2. Jakarta: EGC
Freeman, R., Heirinch, J. (1981) Community nursing practice. Philadelphia: W.B. Saunders
Luan, B. M. (2007). Rencana Asuhan Keperawatan Komunitas. Jakarta: STIK Sint Carolus
Notoatmodjo, S., (2003) Ilmu kesehatan masyarakat: Prinsip-prinsip dasar. Jakarta: Rieka Cipta.
Stanhope, M., Lancaster, J. (1995).Community health nursing: Process and practice for promoting health. St. Louis: Mosby years books
Universitas Wiraraja
229
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
31. Mata kuliah : Metodologi Penelitian Kode Mata Kuliah : KEP6111 Beban Studi : 4SKS Prasyarat : -
Deskripsi Mata Kuliah :
Mata kuliah ini membahas tentang filsafat ilmu, konsep penelitian, perkembangan penelitian keperawatan, proses penelitian, dimensi penelitian, prosedur pemilihan uji hipotesis, statistk deskriptif, uji hipotesis komparatif, uji hipotesis variabel kategorikal, uji korelasi, proposal penelitian, etika penelitian, dan penulisan hasil penelitian.
Capaian Pembelajaran:
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran Metodologi Riset, bila diberi data kasusmahasiswa mampu :
1. Menjelaskan konsep dan prinsip penelitian 2. Menguraikan prosedur dan tata cara melakukan penelitian 3. Mengidentifikasi sumber-sumber masalah penelitian keperawatan 4. Menyusun proposal penelitian dengan baik dan benar.
Daftar Rujukan:
1. Burns, N and Grove, S.K. 2011. Understanding Nursing Research: Building an Evidence-Based Practice. 5th. edition. Elseiver Saunders
2. Lwanga. S.K, Lemeshow. S., 1991. Sample Size Determination in Health Studies, WHO. Genewa
3. Polit. D.F., Bect. C.T., 2010. Essentials of Nursing Research: Appraising Evidence for Nursing Practice, 6th edition. Lippincott William and Wilkins
4. Tench, M.R., Taylor,B., Kermode, S., Robert, K.,2011. Research in Nursing; Evidence for Best Practice. 4th edition. Cengage Learning.
5. The International Council of Nurses. 2010. Improving Health Through
Nursing Research, 1th. Edition, A. John Wiley & Sons. Ltd. Publication.
Universitas Wiraraja
230
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
32. Mata kuliah : Bahasa Inggris Keperawatan II Kode Mata Kuliah : KEP6114 Beban Studi : 2 SKS Prasyarat : -
Deskripsi Mata Kuliah/kelompok bahan kajian :
Mata kuliah ini membahas tentang integrasi empat kemampuan dasar berbahasa Inggris yaitu berbicara, mendengarkan, membaca, dan menulis termasuk aspek- aspek tata-bahasa dan kosakata kedalam ruang lingkup pelayanan dan pekerjaan keperawatan baik dalam praktik klinik/komunitas maupun pada pembelajaran di kelas dan/atau di laboratorium. Pada tahap lanjut, mata kuliah ini mempersiapkan mahasiswa untuk bisa mendapatkan nilai skor TOEFL/IELTS yang memadai untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau bekerja di luar negeri.
Capaian Pembelajaran:
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran Bahasa Inggris, bila diberi data, mahasiswa mampu :
1.Membaca dan menjelaskan instruksi medis dan/atau tim kesehatan terkait catatan medis pasien dalam bahasa Inggris
2.Mengidentifikasi perintah/instruksi dalam percakapan bahasa Inggris di kelas atau simulasi seting pelayanan kesehatan
3.Menulis/mendokumentasikan laporan kegiatan asuhan keperawatan yang diberikan ke pasien
4.Berkomunikasi bahasa Inggris aktif dalam pembelajaran di kelas dan dalam simulasi pelayanan kesehatan
Daftar rujukan:
1. Grace, Tony, 2007. Oxford English for Careers: Nursing1. Oxford University Press
2. Allum, Virginia &McGarr, Patricia. 2010. Cambridge English for Nursing: Pre-intermediate. Cambridge University Press.
3. Potter & Perry. 2005, Fundamentals of Nursing, 2nd edition. Evolve 4. Human Anatomy and Physiology
Universitas Wiraraja
231
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
5. Incredible easy, 2010. Medical Surgical Nursing 6. NANDA, 2006, Nursing Diagnosis, Lippincott-William Wilkins 7. Oxford English Dictionary 8. Oxford English Thesaurus 9. Medical and Nursing Dictionary
33. Mata kuliah: Keperawatan Gawat Darurat
Kode Mata Kuliah :KEP6502 Beban Studi : 4 SKS Prasyarat : Keperawatan Klinik (KMB, Keperawatan
Anak, Keperawatan Maternitas, Ilmu Keperawatan Jiwa)
Deskripsi Mata Kuliah/kelompok bahan kajian :
Mata kuliah ini membahas tentang konsep dan perencanaan asuhan keperawatan yang etis, legal dan peka budaya pada klien yang mempunyai masalah actual dan resiko yang terjadi secara mendadak atau tidak dapat diperkirakan dan tanpa atau disertai kondisi lingkungan yang tidak dapat dikendalikan, serta kondisi klien yang mengalami kritis dan mengancam kehidupan. Perencanaan asuhan keperawatan dikembangkan sedemikian rupa sehingga diharapkan mampu mencegah atau mengurangi kematian atau kecacatan yang mungkin terjadi.
Capaianpembelajaran mata kuliah:
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran keperawatan gawat darurat, setelah diberi data/kasus/artikel mahasiswa mampu:
1. Menerapkan filosofi, konsep holistic dan proses keperawatan kegawat daruratan
2. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan terkait gangguanberbagai sistem pada individu dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
3. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus kegawatan,
Universitas Wiraraja
232
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
kedaruratan, kegawat daruratan terkait gangguan berbagai sistem pada individu dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
4. Mengintegrasikan hasil-hasil penelitian kedalam asuhan keperawatan dalam mengatasi masalah yang berhubungan dengan kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan terkait berbagai sistem
5. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada individu dengan kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan terkait berbagai sistem dengan memperhatikan aspek legal dan etis
6. Melaksanakan fungsi advokasi dan komunikasi pada kasus kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan terkait berbagai sistem
7. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kegawat daruratan sesuai dengan standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif.
Daftar Pustaka:
Emergency Nurses Association. (2013). Sheehy’s Manual of Emergency Nursing: Principles and Practice. 7th ed. St Louis: Elsevier Inc
Proehl, Jean. A. (2009). Emergency Nursing Procedures. St Louis: Saunders Fultz, J. & Sturt, P. (2005). Mosby’s Emergency Nursing Reference. St Louis: Elsevier
Mosby Emergency Nursing Association. (2008). Emergency Nursing Core Curriculum (6 Eds). Philadelphia: WB Saunders Company
Tscheschlog, B. A. & Jauch, A. (2014). Emergency nursing made incredibly easy. Wolter Kluwers
Schumacher, L. & Chernecky, C. C. (2009).Saunders Nursing Survival Guide: Critical Care & Emergency Nursing, 2e. Saunders
Universitas Wiraraja
233
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
34. Mata kuliah : Keperawatan Kritis Kode Mata Kuliah : KEP7503 Beban Studi : 3SKS Prasyarat :Keperawatan Klinik (KMB, Keperawatan Anak,
Keperawatan Maternitas, Ilmu Keperawatan Jiwa)
Deskripsi Mata Kuliah/ kelompok bahan kajian :
Mata kuliah ini membahas tentang konsep dan perencanaan asuhan keperawatan yang etis, legal dan peka budaya pada klien yang mengalami kritis dan mengancam kehidupan. Perencanaan asuhan keperawatan dikembangkan sedemikian rupa sehingga diharapkan mampu mencegah atau mengurangi kematian atau kecacatan yang mungkin terjadi.
Capaianpembelajaran mata kuliah:
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran keperawatan medikal bedah I, setelah diberi data/kasus/artikelmahasiswa mampu:
1. Menerapkan filosofi, konsep holistic dan proses keperawatan kritis 2. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus kritis terkait
gangguanberbagai sistem pada individu dengan memperhatikan aspek legal dan etis
3. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus kritis terkait gangguan berbagai sistem pada individu dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
4. Mengintegrasikan hasil-hasil penelitian kedalam asuhan keperawatan dalam mengatasi masalah yang berhubungan dengan kasus kritis terkait berbagai sistem
5. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada individu dengan kasus kritis terkait berbagai sistem dengan memperhatikan aspek legal dan etis
6. Melaksanakan fungsi advokasi dan komunikasi pada kasus kritis terkait berbagai sistem
7. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus kritis sesuai dengan
Universitas Wiraraja
234
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif
Daftar Pustaka:
Alspach, J. G. (2006). AACN Core Curriculum for Critical Care Nursing, 6th Ed. Bench, S & Brown, K. (2011). Critical Care Nursing: Learning from Practice.
Iowa: Blackwell Publishing Burns, S. (2014). AACN Essentials of Critical Care Nursing, Third Edition (Chulay, AACN
Essentials of Critical Care Nursing). Mc Graw Hill
Comer. S. (2005). Delmar’s Critical Care Nursing Care Plans. 2nd ed. Clifton Park: Thomson Delmar Learning
Elliott, D., Aitken, L. & Chaboyer, C. (2012). ACCCN’s Critical Care Nursing, 2nd ed. Chatswood: Elsevier
Porte, W. (2008). Critical Care Nursing Handbook. Sudburry: Jones and Bartlett Publishers
Schumacher, L. & Chernecky, C. C. (2009).Saunders Nursing Survival Guide: Critical Care & Emergency Nursing, 2e. Saunders
Urden, L.D., Stacy, K. M. & Lough, M. E. (2014). Critical care Nursing: diagnosis and Management. 7th ed. St Louis: Mosby
35. Mata Kuliah : Biostatistik
Kode Mata Kuliah : KEP7112
BebanStudi : 2 SKS (1 T, 1 P)
Prasyarat : -
Deskripsi Mata Kuliah:
Mata jar ini berfokus pada pemahaman tentangprinsip-prinsip statistik, tingkat- tingkat pengukuran, penyajian grafis, ukuran deskriptif dari ringkasan statistik, disperse dan asosiasi statistika inferensial, tes hipotesa dan aplikasi dalam menafsirkan literatur riset keperawatan.
Universitas Wiraraja
235
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Capaian Pembelajaran Mata kuliah:
1. Bila diberi satu set data siap olah, mahasiswa mampu menyajikan data tersebut dalam bentuk tabel, diagram, grafik sesuai data yang telah dikatagorikan .
2. Bila diberi satu set data siap olah, mahasiswa mampu menetapkan ada tidaknya hubungan antara dua variabel dengan menggunakan uji statistik bivariat sesuai dengan jenis data yang telah dikategorikan .
Daftar Rujukan
Sabri, L & Hastono, S.P.,(2007). Statistik kesehatan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Kuzma. J. W., (1984). Basic statistical for health sciences. California : MayfieldPublishing Company Moore, D, S., (2000). The Basic practice of statistics. New York: W.H. Freeman
and Company Salkind, N.J. (2000). Statistics for people who hate statistics. USA: Sage Publications Inc
36. Mata Kuliah : Keperawatan Gerontik
Kode Mata Kuliah : KEP7901 Beban Studi : 4 SKS (3 T, 1 P) Prasyarat : -
Deskripsi Mata Kuliah :
Fokus mata ajar keperawatan gerontik adalah membahas konsep dasar keperawatan gerontik, berbagai teori keperawatan gerontik dan asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan dasar lansia. Penerapannya pada asuhan keperawatan gerontik melingkupi pembahasan mengenai kebutuhan bio, psiko, social dan spiritual pada lanjut usia dengan sasaran individu, keluargadankelompok/komunitas. Pembahasan mata ajar ini meliputi teori dan praktikum laboratorium dalam pemenuhan kebutuhan klien lanjut usia dengan gangguan bio, psiko, social dan spiritual. Proses pembelajaran mata kuliah gerontik ini diarahkan agar mahasiswa memperoleh kemampuan dalam melakukan asuhan keperawatan yang meliputi melakukan pengkajian, menentukan
Universitas Wiraraja
236
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
diagnosa yang sesuai, merencanakan intervensi keperawatan, melakukan tindakan keperawatan di laboratorium dan melakukan evaluasi dan dokumentasi pada berbagai contoh kasus gangguan kebutuhan dasar lansia. Proses pembelajaran pada mata ajar ini dilakukan melalui teori dengan pendekatan Student Center Learning (SCL) dan praktikum laboratorium kampus.
Capaian Pembelajaran Terminal
Bila diberi contoh kasus keperawatan lanjut usia di rumah sakit, panti wredha dan keluarga dengan gangguanbio, psiko, social dan spiritual,mahasiswa mampu menyusun asuhan keperawatan individu, keluarga, dan kelompok/ komunitas sesuai dengan konsep dan prinsip keperawatan gerontik
Capaian Pembelajaran Penunjang
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada mata kuliah keperawatan gerontik mahasiswa akan mampu :
1. Bila diberi pertanyaan pemicu dan bahan bacaan, mahasiswa mampu menjelaskan konsep dan teori menua yang digunakan dalam keperawatan gerontik dengan tepat
2. Mahasiswa mampu mendemonstrasikan strategi komunikasi terapeutik sesuai dengan masalah dan kondisi perkembangan lanjut usia
3. Bila diberi data kasus lansia (individu, keluarga, kelompok) dengan masalah bio, psiko, social dan spiritual, mahasiswa mampu menyusun asuhan keperawatan (pengkajian, analisis data, merumuskan dua diagnosis dan merencanakan intervensi keperawatan) sesuai dengan standar NANDA
Daftar Rujukan
1. Annete, G. L. (2000). Gerontologic Nursing. St. Louis : Mosby. (Wajib) 2. Black, JM., Matassin E. (2002). Medical surgicalnursing,
clinicalmanagement for continuity of care. JB. Lipincott.co 3. Bobak, I.M & Jensen, M.D. (2005). Maternity and gynecologic care: the nurse
and the family. 5th.ed. Saint louis: CV Mosby.Co
Universitas Wiraraja
237
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
4. Craven, R.F., Hirnle, C.J. (2007). Fundamental of nursing: Human health and function. Fifth edition. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins
5. Chenitz, W.C, Stone, J.T., Salisbury, S.A. (1991). Clinical Gerontological Nursing: a guide to advanced practice. Philadelphia: WB Saunders. (dianjurkan)
6. Crisp, J., Taylor, C., Potter, P.A., & Perry, A.G. (2001). Fundamental of nursing. Singapore: Mosby
7. Ebersole, P., Hess, P., Touhy, T., Jett, K. (2005). Gerontological nursing & health aging. 2nded. St. Louis, Missouri: Mosby, Inc. (Wajib).
8. Kozier, B., Erb, G., Berman, A.J. & Snyder (2004). Fundamental nursing: Concepts, process, and practice. Seventh edition. New Jersey: Pearson Education, Inc.
9. Matteson, MA. And Mc Connel, E.S (1988). Gerontological Nursing: concept and practice. Philadelphia: WB Saunders. (dianjurkan).
10. Miller, C.A. (2004). Nursing for wellness in older adults: theory and practice. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkin. (wajib)
11. Miller, C. A. (2005). Nursing care of older adults : theory and practice. Philadelphia: JB. Lippincot.
12. Potter, P.A. & Perry, A.G. (2005). Fundamental nursing: Concepts, process, and practice. Sixth edition. St. Louis: Mosby Year Book
13. Roach, S. (2006). Introductory Gerontological Nursing. Philadelphia :Lippincot.
14. Sherwood, L. (2004). Human physiology: From cells to systems, (5thed.). Ch 31, pp 459-509. California: Thomson Learning.
15. Stanhope, M and Lancaster, J. (2004). Community & Public health nursing. St. Louis : Mosby. (dianjurkan)
16. Stanley, M. & Beare, P.G. (1999). Gerontological nursing: a health promotion/ protection approch. 2nd ed. Philadephia: F. A. Davis Company
17. Nanda International. (2009). Nursing diagnoses: definition & classification 2009- 2011. United Kingdom: Blackwell Publishing.
18. Bulechek, G.M., Butcher, H.K., Dochterman, J.M. (2008). Nursing intervention classification (NIC). 5th ed. United Kingdom: Elsevier Inc
Universitas Wiraraja
238
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
37. Mata kuliah : Keperawatan Bencana Kode Mata Kuliah : KEP7504 Beban Studi : 2SKS Prasyarat : Keperawatan Klinik (KMB, Anak, Maternitas,
Jiwa, Gadar, Kritis), Keperawatan Komunitas
Deskripsi Mata Kuliah:
Mata kuliah ini membahas tentang konsep, jenis, klasifikasi, dan karakteristik bencana, dampak bencana terhadap kesehatan, prinsip penanggulangan kedaruratan bencana, persiapan bencana, penilaian sistematis, tindakan-tindakan keperawatan selama fase bencana, perawatan psikososial dan spiritual bagi korban bencana, perawatan bagi populasi rentan, aspek etik dan legal pada bencana, perlindungan bagi petugas, pendekatan interdisiplin, pemulihan pasca bencana, dan penerapan evidence based practice dalam keperawatan bencana. Kegiatan belajar mahasiswa berorientasi pada pencapaian kemampuan berfikir kritis, sistematis, dan komprehensif dalam mengaplikasikan konsep keperawatan bencana dengan pendekatan holistik, etis, dan peka budaya.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah:
Setelah menyelesaikan pembelajaran mata kuliah ini, mahasiswa akan mampu:
1. Menjelaskan sistem penanggulangan bencana terpadu yang terintegrasi pada sistem pelayanan kesehatan secara komprehensif dan sistematis
2. Melakukan simulasi penilaian secara cepat, tepat, dan sistematis pada keadaan sebelum, saat, dan setelah bencana
3. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan pencegahan dan penanggulangan bencana dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip dan teori pembelajaran orang dewasa
4. Mendemonstrasikan pertolongan korban bencana dan penanggulangan bencana dengan memperhatikan keselamatan korban dan petugas, keselamatan dan keamanan lingkungan
Universitas Wiraraja
239
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
5. Melakukan simulasi perencanaan penanggulangan bencana di berbagai area pelayanan kesehatan dan non pelayanan kesehatan dengan pendekatan interdisiplin serta menerapkan aspek etik, legal, dan peka budaya
Daftar Pustaka:
Adelman, D.S, and Legg, T.J. (2008). Disaster Nursing: A Handbook for Practice. New York: Jones & Bartlett Learning
Badan Nasional Penanggulangan Bencana Indonesia (www.bnpb.go.id) Howard, PK., and Steinman RA. (2013). Sheehy’s Manual of Emergency Nursing:
Principles and Practice. 7th ed. St Louis: Elsevier Inc Jordan, KS. (2000). Emergency Nursing Core Curriculum (5 Eds). Philadelphia: WB
Saunders Company Veenema, T.G. (2013). Disaster Nursing and Emergency Preparedness For Chemical,
Biological, and Radiological Terrorism and Other Hazards 3 ed. New York: Springer Publishing Company, LLC
WHO western pacific region & International council of nurses. (2009). ICN framework on disaster nursing competencies. Geneva: ICN.
38. Mata kuliah : Manajemen Keperawatan Kode Mata Kuliah : KEP8101
Beban Studi : 3 SKS
Prasyarat : -
Deskripsi Mata Kuliah : Fokus mata kuliah ini adalah mempelajari cara mengelola sekelompok perawat dengan menggunakan peran dan fungsi manajemen untuk dapat memberikan asuhan keperawatan kepada klien pada tatanan pelayanan keperawatan di tingkat ruang rawat di rumah sakit (RS) dan di tingkat keluarga di Puskesmas dan masyarakat sesuai standar nasional dan internasional. Aspek penting yang harus menjadi perhatian adalah kemampuan bekerja sama dalam mencapai tujuan organisasi. Konsep dasar peran dan fungsi manajemen dibahas secara
Universitas Wiraraja
240
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
bertahap dalam setiap pertemuan. Pembahasan ditekankan pada implementasi peran dan fungsi manajer unit perawatan. Proses pembelajaran dilakukan melalui metode pembelajaran aktif berupa diskusi (berbasis pertanyaan dan masalah), presentasi, role play, dan belajar berdasarkan hasil studi lapangan digunakan selama satu semester agar mencapai kemampuan kognitif 6 dan afektif 5.
Kompetensi/ Capaian Pembelajaran Terminal Kompetensi akhir MK ini adalah apabila diberi masalah manajemen dalam pemberian asuhan keperawatan di suatu unit perawatan, mahasiswa mampu secara sistematis dan tepat merancangpenyelesaian masalahnya sesuai teori dan konsep kepemimpinan dan manajemen dalam manajemen asuhan keperawatan
Sub-Kompetensi untuk mencapai terminal/ akhir adalah agar mahasiswa mampu: 1. membedakan berbagai teori, tipe kepemimpinan, peran, dan fungsi manajemen
keperawatan dalam pengelolaan/ manajemen asuhan keperawatan 2. menyusun perencanaan manajemen keperawatan suatu unit ruang rawat sesuai
dengan tahapan penyusunan perencanaan dan standar akreditasi pelayanan
3. menetapkan kegiatan fungsi pengorganisasian yang sesuai dengan prinsip pengorganisasian
4. merencanakan ketenagaan keperawatan sederhana yang sesuai dengan kebutuhan ruang rawat
5. mengaplikasikan kegiatan manajer ruang rawat pada fungsi pengarahan 6. menyusun upaya pengendalian mutu asuhan dan pelayanan keperawatan 7. memainkan peran dalam proses konferens & timbang terima sesuai konsep
manajemen 8. merencanakan penyelesaian konflik dalam pelaksanaan asuhan-pelayanan
keperawatan ruang rawat
Universitas Wiraraja
241
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Daftar Rujukan:
Kepustakaan Utama
Marquis, B. L., & Huston, C. J. (2012). Leadership roles & management functions in
nursing: Theory & Application (7th ed., p. 642). Philadelphia: Lippincott
Williams & Wilkins.
Robbins, S., & Timothy, J. (2013). Organizational Behavior (15th ed., p. 711). Boston:
Pearson.
Swansburg, R.C& Swansburg, J.R.(2006). Introductory management & leadership
for Nurses. Toronto: Jones and Bartlert Pub.Ca.
Tim Kolaborasi Rumpun Ilmu Kesehatan. (2014) Modul kolaborasi kesehatan.
Pedoman tidak dipublikasikan
Tim Manajemen Keperawatan FIK-UI. (2014). BPKM manajemen keperawatan.
Pedoman tidak dipublikasikan
Kepustakaan Penunjang
Depkes RI (2006). Pedoman penyelenggaraan upaya keperawatan kesehatan
masyarakat di Puskesmas. Depkes RI: BUK Dasar
Depkes RI (2004). Kebijakan dasar Pusat Kesehatan Masyarakat. Depkes: BUK
Dasar Gillies (1998). Nursing management: A system approach. (third
edition). Philadelphia: WB. Saunders.
Hariyati, RT (2014). Perencanaan, utilisasi, dan pengembangan tenaga keperawatan.
Jakarta: Raja Grafindo
Huber, D. (2010). Leadership & nursing care management. Philadelphia: WB.
Saunder. Joint Commission International. (2013). Joint Commission
International Accreditation
Standars for Hospitals (5th editio., p. 274). Illinois: Departement of Publication
Joint Commission Resources
Kemenkes RI. (2010). Pedoman penyelenggaraan pelayanan keperawatan
keluarga. Kemenkes: BUK Dasar.
Universitas Wiraraja
242
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Kozier, E. (2001).Fundamentals of nursing. Addison Wesley Co., Redwood City.
Marquis, B.L & Huston,CJ .(2004). Management& leadership in nursing &
health care. New York: Springer Pub.
Peterson, C. & Seligman, M. E. P. 2004. Character strengths & virtues: A handbook &
classification. Oxford: Oxford University Press
Stanhope, M & Lancaster, J. (2004). Community & public health nursing. St Louis: The
Mosby Year Book
Swansburg, R.C. (2006). Management & leadership for nurse administration.
Boston: Jones & Bartlert Pub. E-book lainny.
39. Mata kuliah : Skripsi
Kode Mata kuliah : KEP8113
Beban Studi : 4 SKS (4PL)
Prasyarat : -
Deskripsi Mata Kuliah/kelompok bahan kajian :
Mata Kuliah ini merupakan mata kuliah implementasi dari metodologi penelitian yang mewajibkan mahasiswa untuk mengidentifikasi masalah keperawatan yang harus diselesaikan dengan penelitian, membuat proposal penelitian, melakukan penelitian dan membuat laporan hasil penelitian dengan menggunakan metodologi penelitian.
Capaian Pembelajaran:
Setelah menyelesaikanSkripsi, mahasiswa mampu : 1.Mengidentifikasi masalah penelitian 2.Membuat rancangan penelitian 3.Melakukan penelitian 4.Menyusun laporan penelitian dalam bentuk Skripsi 5.Mempertanggungjawaban melalui uji sidang skripsi
Universitas Wiraraja
243
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Daftar Rujukan:
Burns, N and Grove, S.K. 2011. Understanding Nursing Research: Building an Evidence-Based Practice. 5th. edition. Elseiver Saunders
Lwanga. S.K, Lemeshow. S., 1991. Sample Size Determination in Health Studies, WHO. Genewa
Polit. D.F., Bect. C.T., 2010. Essentials of Nursing Research: Appraising Evidence for Nursing Practice, 6th edition. Lippincott William and Wilkins
Tench, M.R., Taylor,B., Kermode, S., Robert, K.,2011. Research in Nursing; Evidence for Best Practice. 4th edition. Cengage Learning.
The International Council of Nurses. 2010. Improving Health Through Nursing Research, 1th. Edition, A. John Wiley & Sons. Ltd. Publication
D. KURIKULUM PROGRAM STUDI PROFESI NERS
1. Sebaran Mata Kuliah Program Studi Profesi Ners
Semester I
NO KODE MK NAMA MATA
KULIAH JML SKS
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS (WAJIB/ PILIHAN)
TEORI
PRAKTIKUM
KODE MK
NAMA MK
1 NRS1101 Keperawatan
Dasar 2 0 2 - - WAJIB
2 NRS1102 Keperawatan
Medikal Bedah 6 0 6 - - WAJIB
3 NRS1103 Keperawatan
Anak 4 0 4 - - WAJIB
4 NRS1104 Keperawatan
Maternitas 3 0 3 - - WAJIB
5 NRS1105 Keperawatan
Gawat Darurat 4 0 4 - - WAJIB
TOTAL SKS 19 0 19 - -
Total SKS MK Wajib : 19 SKS Total SKS MK Pilihan : 0 SKS
Universitas Wiraraja
244
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Semester II
NO KODE MK NAMA MATA
KULIAH JML SKS
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS (WAJIB/ PILIHAN)
TEORI
PRAKTIKUM
KODE MK
NAMA MK
1 NRS2106 Manajemen
Keperawatan 4 0 4 - - WAJIB
2 NRS2201 Keperawatan
Komunitas 4 0 4 - - WAJIB
3 NRS2202 Keperawatan
Keluarga 3 0 3 - - WAJIB
4 NRS2203 Keperawatan Jiwa 4 0 4 - - WAJIB
5 NRS2204 Keperawatan
Gerontik 3 0 3 - - WAJIB
6 NRS2301 Karya Ilmiah
Keperawatan 3 0 3 - - WAJIB
TOTAL SKS 21 0 21 - -
Total SKS MK Wajib : 21 SKS Total SKS MK Pilihan : 0 SKS
2. Deskripsi Mata Kuliah Program Studi Profesi Ners
Mata Kuliah : Keperawatan Dasar
Beban Studi : 2 SKS
Deskripsi Mata Kuliah:
Keperawatan Dasar merupakan bagian dari rangkaian proses program
profesi pendidikan keperawatan yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa
program profesi di Pendidikan Tinggi Keperawatan. Program ini dijalankan
pada awal program profesi di berbagai rumah sakit. Kemampuan yang dicapai
selama program ini akan menjadi dasar kemampuan di mata ajar profesi
selanjutnya.
Universitas Wiraraja
245
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Setelah menjalankan program ini, mahasiswa diharapkan mampu
menentukan gangguan kebutuhan dasar yang terjadi pada klien dan
melaksanakan tindakan-tindakan dasar keperawatan untuk memenuhi
kebutuhan klien dan keluarga. Mahasiswa juga diharapkan mampu
menggunakan pendekatan proses keperawatan sebagai dasar analisis kegiatan
yang dilakukan di setiap tindakan.
Keterampilan dasar keperawatan difokuskan untuk mengasah
kemampuan mahasiswa agar mampu bersikap dan bertindak sebagai perawat
profesional. Kemampuan yang dimaksud adalah: kemampuan melakukan
analisis gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga, bersikap caring di setiap
kesempatan memberikan asuhan keperawatan, membina hubungan
interpersonal kepada klien dan keluarganya, memberikan asuhan saat klien
dan keluarga mengalami gangguan fisik dan emosional.
Kompetensi :
Bila merawat klien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan dasar, mahasiswa
mampu:
1. menyusun rencana asuhan keperawatan sesuai dengan standar profesi
keperawatan serta dapat melakukan perencanaan pulang yang adekuat
a. menegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan gangguan
kebutuhan dasar klien dan keluarga
b. menjelaskan rasional diagnosa dan tindakan keperawatan untuk
mengatasi gangguan
2. Mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan profesional dalam:
a. menunjukkan sikap caring di setiap asuhan keperawatan yang
diberikan
b. menerapkan tindakan universal precaution di setiap asuhan
keperawatan yang diberikan (keamanan dan kenyamanan)
c. membina komunikasi terapeutik dengan klien dan keluarga
(komunikasi)
Universitas Wiraraja
246
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
d. melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi kecemasan (stres
koping)
e. melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi gangguan konsep
diri (konsep diri)
f. melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi kehilangan dan
berduka (nilai dan keyakinan)
g. memberikan pendidikan kesehatan dan perencanaan pulang untuk
klien dan keluarga (nilai dan keyakinan)
h. melakukan pemeriksaan fisik umum (general survey)
i. melakukan penyadapan EKG 12 lead (sirkulasi)
j. melatih nafas dalam dan batuk efektif (oksigenasi)
k. melakukan fisioterapi dada (oksigenasi)
l. memberikan terapi oksigen melalui nasal kanula dan masker
(oksigenasi)
m. melatih rentang pergerakan sendi (RPS) (mobilisasi)
n. mengatur posisi klien di tempat tidur (mobilisasi)
o. memindahkan klien (mobilisasi)
p. memandikan klien di tempat tidur (integritas kulit)
q. merawat mulut klien penurunan kesadaran (integritas kulit)
r. merawat perineum (integritas kulit)
s. memasang dan melepaskan NGT (cairan dan nutrisi)
t. memberikan makan melalui NGT (cairan dan nutrisi)
u. merawat luka sederhana (integritas kulit)
v. melakukan kanulasi intra vena: pasang, rawat, lepas (sirkulasi)
w. memasang kateter urin (eliminasi)
x. melakukan enema (eliminasi)
y. memberikan medikasi melalui intramuskular, intravena, subkutan, dan
intrakutan (keamanan dan kenyamanan)
z. mengambil darah vena (sirkulasi)
aa. melakukan penghisapan lendir (suction) (oksigenasi)
Universitas Wiraraja
247
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
bb. menghitung kebutuhan kalori (cairan dan nutrisi)
cc. memberikan makan per-oral (cairan dan nutrisi)
dd. mengajarkan teknik relaksasi, distraksi, hypnoterapi, dan guided
imagery. (istirahat tidur)
ee. mengajarkan kesehatan reproduksi (seksualitas reproduksi)
ff. melakukan teknik keperawatan untuk menstabilkan suhu tubuh pasien
(thermoregulasi)
Metoda pembelajaran
1. Pre dan post conference.
2. Tutorial individual yang diberikan preceptor.
3. Diskusi kasus.
4. Case report dan hand over.
5. Pendelegasian kewenangan bertahap.
6. Seminar kecil tentang klien atau ilmu dan teknologi
kesehatan/keperawatan terkini.
7. Problem solving for better health/ hospital(PSBH).
8. Belajar berinovasi dalam pengelolaan asuhan.
Metode Evaluasi:
1. Log book
2. Direct Observasional of Prosedure skill
3. Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis)
4. Critical insidence report.
5. OSCE
6. Problem solving skill
7. Kasus lengkap, kasus singkat
8. Portofolio
Universitas Wiraraja
248
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Daftar Referensi:
Amelia K., Hanny H. (2005). Buku Panduan Keterampilan Dasar Profesi
Keperawatan. Fakultas Ilmu Keperawatan UI. Jakarta: Penerbit
Fakultas Ekonomi UI.
Harkreader, H., Hogan M.A., Thobaben M. (2007). Fundamentals of Nursing
Caring and Clinical Judgement. Canada: Elsevier.
Kozier, B., Erb, G., Berwan, A.J., & Burke,K. (2008). Fundamentals of Nursing:
Concepts, Process, and Practice.
Lynn P. (2011). Taylor’s Handbook of Clinical Nursing Skills. 3rd ed.
NANDA International (2012). Nursing diagnosis: Definition and classification
2012-2014. Oxford: Wiley-Blackwell.
Potter, PA. & Perry, A.G. (2009). Potter & Perry’s fundamentals of nursing
(7th ed). Sydney: Mosby
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Mata Kuliah : Keperawatan Medikal Bedah
Beban Studi : 6 SKS
Deskripsi Mata Kuliah:
Praktik profesi keperawatan medikal bedah merupakan program yang
menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk dapat menerima
pendelegasian kewenangan secara bertahap ketika melakukan asuhan
keperawatan profesional, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan
fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta
menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan
pada orang dewasa. Praktik Profesi Keperawatan Medikal Bedah mencakup
asuhan keperawatan pada klien dewasa dalam konteks keluarga yang
mengalami masalah pemenuhan kebutuhan dasarnya akibat gangguan satu
sistem (organ) ataupun beberapa sistem (organ) tubuhnya.
Kompetensi :
Universitas Wiraraja
249
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Setelah mengikuti praktik profesi Keperawatan Medikal Bedah mahasiswa
mampu:
a. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan
pada orang dewasa.
b. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.
c. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan
bertanggung jawab.
d. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien
dewasa ditatanan klinik dengan gangguan:
- Termoregulasi : Thypoid .
- Oksigenasi akibat ARDS, Pneumonia, Asma, Anemia, Dekompensasio
cordis, Ca paru .
- Eliminasi :Ileus, Ca saluran cerna, BPH .
- Pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit : Diare, DHF, ARF/CRF,
Pankreatitis akut, Kolelitiasis akut.
- Nutrisi: DM, Hipo/hipertiroid.
- Keamanan fisik : Leukemia , Stroke, Cirhep, hepatitis, HIV/AIDS.
- Mobilitas fisik: fraktur.
e. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal.
f. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau
faktor lain dari setiap klien yang unik.
g. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan
kesehatan klien dewasa.
h. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan
dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar
pelayanan yang diberikan efisien dan efektif.
i. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan
asuhan keperawatan orang dewasa.
j. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan
konsisten.
Universitas Wiraraja
250
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
k. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat
mengambil keputusan untuk dirinya.
l. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui
penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen risiko.
m. Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang
berlaku dalam bidang kesehatan.
n. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan
akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan .
o. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
p. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan
professional.
q. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
r. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan
keperawatan
Metoda pembelajaran
1. Pre dan post conference.
2. Tutorial individual yang diberikan preceptor.
3. Diskusi kasus.
4. Case report dan hand over.
5. Pendelegasian kewenangan bertahap.
6. Seminar kecil tentang klien atau ilmu dan teknologi
kesehatan/keperawatan terkini.
7. Problem solving for better health/ hospital(PSBH).
8. Belajar berinovasi dalam pengelolaan asuhan.
Metode Evaluasi:
1. Log book
2. Direct Observasional of Prosedure skill
3. Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis)
4. Critical insidence report.
5. OSCE
Universitas Wiraraja
251
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
6. Problem solving skill
7. Kasus lengkap, kasus singkat
8. Portfolio
Daftar Referensi:
Ackley, B. J. & Ladwig, G. B. (2013). Nursing Diagnosis Handbook: An Evidence-
Based Guide to Planning Care, 10e. Mosby elsevier.
Barber B, Robertson D, (2012).Essential of Pharmacology for Nurses, 2nd
edition, Belland Bain Ltd, Glasgow
Bulechek, G. M. & Butcher, H. K. McCloskey Dochterman, J. M. & Wagner, C.
(2012). Nursing Interventions Classification (NIC), 6e. Philladelphia:
Mosby Elsevier
Dudek,S. G. (2013). Nutrition Essentials for Nursing Practice, 7th. Lippincott:
William Wilkins
Johnson, M., Moorhead, S., Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Maas, M. L. &
Swanson, S. (2011). NOC and NIC Linkages to NANDA-I and Clinical
Conditions: Supporting Critical Reasoning and Quality Care, 3e.
Philladelphia: Mosby Elsevier
Lewis S.L, Dirksen S. R, Heitkemper M.M, Bucher L, Harding M. M, (2014).
Medical Surgical Nursing, Assessment and Management of Clinical
Problems. Canada: Elsevier.
Lynn P. (2011). Taylor's Handbook of Clinical Nursing Skill, China: Wolter
Kluwer Health
Madara B, Denino VP, (2008). Pathophysiology; Quick Look Nursing, 2nd ed.
Jones and Barklet Publisher, Sudbury
McCance, K.L. & Huethe, S. E. (2013). Pathophysiology: The Biologic Basis for
Disease in Adults and Children, 7e. Elsevier
Moorehead, S., Johnson, M., Maas, M.L. & Swanson, E. (2012). Nursing
Outcomes Classification (NOC): Measurement of Health Outcomes, 5e.
Mosby Elsevier.
Universitas Wiraraja
252
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Nanda International. (2014). Nursing Diagnoses 2015-17: Definitions and
Classification (Nanda International). Philladelphia: Wiley Blackwell
Silverthorn, D. U. (2012). Human Physiology: An Integrated Approach (6th
Edition)
Skidmore-Roth, Linda (2009). Mosby's 2009 nursing drug reference Toronto :
Mosby
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
--
Mata Kuliah : Keperawatan Anak
Beban Studi : 4 SKS
Deskripsi Mata Kuliah :
Praktik profesi keperawatan anak merupakan program yang menghantarkan
mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian
kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan
profesional yang aman dan efektif, memberikan pendidikan kesehatan,
menjalankan fungsi advokasi pada klien anak dan keluarganya, membuat
keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang
berkaitan dengan keperawatan pada anak.
Praktik profesi keperawatan anak mencakup anak dengan berbagai tingkat
usia ( neonatus, bayi, toddler, pra sekolah, sekolah dan remaja ) dalam
konteks keluarga yang bertujuan untuk optimalisasi pertumbuhan dan
perkembangan pada anak sehat, anak sakit akut dan sakit yang mengancam
kehidupan, anak dengan masalah pediatrik sosial dan manajemen terpadu
balita sakit, dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan ditatanan
klinik.
Kompetensi :
Setelah menyelesaikan praktik profesi keperawatan anak mahasiswa mampu:
Universitas Wiraraja
253
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
a. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan
keperawatan anak dengan berbagai tingkat usia dalam konteks keluarga
b. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim
c. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan
bertanggung jawab
d. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien
anak pada berbagai tingkat usia dalam konteks keluarga ditatanan klinik
- Bayi dan anak dengan gangguan termoregulasi : MAS, RDS, BBLR,
Thypoid, Morbili
- Bayi dan anak dengan gangguan oksigenasi akibat RDS, Pneumonia,
Asma, Anemia, Thalasemia
- Bayi dan anak dengan gangguan eliminasi akibat kelainan kongenital :
Hirschprung, Atresia Ani, Hypospadia, Labiopalatoschiziz
- Bayi dan anak dengan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan dan
elektrolit :, Diare, DHF, NS
- Bayi dan anak dengan gangguan nutrisi: KEP/ malnutrisi, Juvenile DM,
Obesitas
- Bayi dan anak dengan gangguan pertumbuhan dan perkembangan
- Bayi dan anak dengan gangguan keamanan fisik : Leukemia, ITP,
Trombositopenia, Meningitis / Enchepalitis, Hyperbilirubinemia,
Kejang
e. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal
pada klien anak dalam konteks keluarga
f. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan
kesehatan klien anak dalam konteks keluarga
g. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai
dengan dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif
agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif pada klien anak
h. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan
asuhan keperawatan pada klien anak dalam konteks keluarga
Universitas Wiraraja
254
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
i. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien dan
keluarga agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya
j. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui
penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen risiko pada
klien anak dalam konteks keluarga
k. Membuat klasifikasi dan tindakan dari kasus yang diperoleh di
Puskesmas, dengan pendekatan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)
l. Memberikan asuhan keperawatan pada anak dengan pendekatan
Manajemen Terpadu Balita Sehat di masyarakat
m. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan
akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan
n. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif
o. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan
professional
p. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan
q. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian
asuhan keperawatan
Metoda pembelajaran
1. Pre dan post conference
2. Tutorial individual yang diberikan preceptor
3. Diskusi kasus
4. Case report dan hand over.
5. Pendelegasian kewenangan bertahap
6. Seminar kecil tentang klien atau ilmu dan teknologi
kesehatan/keperawatan terkini
7. Problem solving for better health (PSBH)
8. Belajar berinovasi dalam pengelolaan asuhan
Metode Evaluasi:
1. Log book
2. Direct Observasional of Prosedure skill
Universitas Wiraraja
255
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
3. Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis)
4. Critical insidence report.
5. OSCE
6. Problem solving skill
7. Kasus lengkap, kasus singkat
8. Portfolio
Daftar Pustaka
Ball. J.W., & Bindler, R. C. (2003). Pediatric Nursing : Caring for Children. New
Jersey : Prentice Hall
Barbara, V.W. et. al. 2000. Nursing Care of the General Pediatric
SurgicalPatient. Maryland : Aspen Publication
Bowden, V. R., Dickey, S. B., & Greenberg, C. S. (1998). Children and their
families:The continuum of care. Philadelphia: W.B.Saunders Company.
Hay, W, et. al. 1997. Current Pediatric Diagnosis and Treatment, Connecticut :
Appleton dan Lange.
Hockenberry, M. J & Wilson, D. (2007). Wong’s Nursing Care of Infants and
Children”. (8th edition). Canada: Mosby Company.
Hockenberry, Wilson. (2008). Wong’s Essentials of Pediatric Nursing. (8th ed.).
St. Louis: Mosby Elseiver
Karen, M.S. 1996. Wellness Nursing Diagnosis for Health Promotion.
Philadelphian : Lippincott.
Mott, SR., James, S.R., & Sperhac, A.M. 1990. Nursing Care of Children and
Families. Redwood City : Addison Wesley
Muscari, M.E. (2001). Advanced pediatric clinical assessment: Skills and
procedures. Philadelphia: Lippincot
Markum, A.H. (1999). Buku ajar ilmu kesehatan anak. Jilid I. Jakarta: Fakultas
Ilmu Kedokteran Universitas Indonesia.
Wong and whaley. 1996. Clinical Manual of Pediatric Nursing, St. Louis :
Mosby Year Book
Universitas Wiraraja
256
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Wong, D.I., Kasprisin C & Hess, C., (1996). Clinical manual of pediatric nursing,
St. Louis : Mosby.
Wong. D.L., & Hockenberry, M. J. (2003). Nursing care of infants and children,
(7th edition), St. Louis: Mosby.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Mata Kuliah : Keperawatan Maternitas
Beban : 3 SKS
Deskripsi Mata Kuliah
Praktik profesi keperawatan maternitas merupakan program yang
menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima
pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan
keperawatan profesional, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan
fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta
menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan
maternitas dalam konteks keluarga.
Praktik profesi keperawatan maternitas dilakukan secara bertahap dimulai
dari prenatal, intranatal dan post natal serta masalah-masalah pada sistem
reproduksi dan keluarganya.
Kompetensi
Setelah mengikuti praktik profesi keperawatan maternitas mahasiswa
mampu :
a. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan
keperawatan pada
b. ibu hamil, melahirkan dan paska melahirkan serta masalah-
masalah pada sistem reproduksi dan keluarganya.
c. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
kerja tim.
d. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara
efektif dan bertanggung jawab.
Universitas Wiraraja
257
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
e. Menggunakan proses keperawatan pada ibu hamil, melahirkan
dan paska melahirkan serta masalah-masalah pada sistem
reproduksi dan keluarganya.
f. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis
dan legal : merencanakan program keluarga berencana.
g. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik,
agama atau faktor lain dari setiap klien yang unik.
h. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan
kebutuhan kesehatan ibu hamil, melahirkan, paska melahirkan,
masalah-masalah pada sistem reproduksi dan keluarganya.
i. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang
sesuai dengan dengan standar yang berlaku atau secara kreatif
dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif.
j. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam
mengembangkan asuhan keperawatan maternitas.
k. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu
dan konsisten.
l. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien
agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya.
m. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten
melalui penggunaan strategi manajemen kualitas dan
manajemen risiko.
n. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan
mempertahankan akontabilitas asuhan keperawatan yang
diberikan.
o. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
p. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan
professional.
q. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
Universitas Wiraraja
258
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
r. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam
pemberian asuhan keperawatan maternitas.
Metoda pembelajaran
1. Pre dan post conference
2.Tutorial individual yang diberikan preceptor
3.Diskusi kasus
4.Case report dan hand over.
5.Pendelegasian kewenangan bertahap
6.Seminar kecil tentang klien atau ilmu dan teknologi kesehatan/keperawatan
terkini.
7.Problem solving for better health (PSBH).
8.Belajar berinovasi dalam pengelolaan asuhan.
Metode Evaluasi:
1. Log book
2. Direct Observasional of Prosedure skill
3. Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis)
4. Critical insidence report.
5. OSCE
6. Problem solving skill
7. Kasus lengkap, kasus singkat
8. Portfolio
Daftar Pustaka
Doenges Marilynn E, Moorhouse Mary Frances, Murr Alice C. 2006. Nursing
Care
PlansGuidelines for Individualizing Client Care Across The life Span. 7th
Edition. F.A. DavisCompany. Philadelphia.
Gulanick Meg, Myers Judith L. 2007. Nursing Care Plans: Nursing Diagnosis
and
Intervention. 6th Edition. St. Louis. Mosby.
Universitas Wiraraja
259
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Jensen Margaret Duncan dan Bobak Irene M. 1985. Maternity and
Gynecology Care The Nurse ang the Family. The C.V. Mosby Company.
St. Louis. Toronto. Princeton.
Kozier Barbara, Erb Glenora, Berman Audrey, Snyder Shirlee J. 2004.
Fundamentals of Nursing Concepts, Process, and Practice. 7th Edition.
Pearson Education, Inc. Upper SaddleRiver. New Jersey. United Stated
of America.
Lowdermilk Deitra Leonard, Perry Shannon E, Bobak Irene M. 1999. Maternity
Nursing. Fifth Edition. Mosby. St. Louis, London, Philadelphia, Sydney,
Toronto.
May Katharyn Antle and Mahlmeister Laura Rose. 1990. Comprehensive
Maternity Nursing Nursing Process and Childbearing Family. . J.B.
Lippincott Company Philadelphia. Grand Rapids, Newyork, St. Louis,
San Fransisco, London, Sydney, Tokyo.
Neeson Jean D dan May Katharyn A. 1986. Comprehensive Maternity Nursing
Nursing Process and Childbearing Family. J.B. Lippincott Company
Philadelphia. London Mexico City, Newyork, St. Louis Sao Paolo
Sydney.
Niswander Kenneth R. 1983. Manual of Obstetri Diagnosis and Therapy.
Second Edition. Little, Brown and Company, Boston Medical Science
International, Ltd, Tokyo.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Mata ajar : Keperawatan Gerontik
Beban Studi : 3 SKS
Deskripsi Mata Ajar :
Praktik profesi keperawatan gerontik merupakan program yang
menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima
pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan
keperawatan profesional yang aman dan efektif, memberikan pendidikan
kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan
Universitas Wiraraja
260
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan
dengan keperawatan gerontik.
Praktik profesi keperawatan gerontik berfokus pada klien usia lanjut dengan
masalah kesehatan yang bersifat aktual, risiko dan potensial serta untuk
meningkatkan kualitas hidup klien.
Kompetensi
Setelah mengikuti praktik profesi Keperawatan Gerontik mahasiswa mampu:
a. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan
keperawatan pada klien usia lanjut.
b. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim .
c. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan
bertanggung jawab.
d. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien
usia lanjut
- Oksigenasi akibat COPD, Pneumonia hipostatik, Dekompensasio
cordis, hipertensi.
- Eliminasi : BPH .
- Pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit : Diare.
- Nutrisi: KEP.
- Keamanan fisik dan Mobilitas fisik: fraktur, artritis.
e. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal .
f. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau
faktor lain dari setiap klien usia lanjut yang unik .
g. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan
kesehatan klien usia lanjut.
h. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai
dengan dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif
agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif.
i. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan
asuhan keperawatan usia lanjut.
Universitas Wiraraja
261
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
j. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan
konsisten.
k. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar
dapat mengambil keputusan untuk dirinya.
l. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui
penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen risiko.
m. Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang
berlaku dalam bidang kesehatan .
n. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan
akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan .
o. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
p. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan
professional.
q. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
r. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian
asuhan keperawatan.
Metoda evaluasi:
1.Log book
2.Direct Observasional of Prosedure skill
3.Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis)
4.Critical insidence report.
5.OSCE
6.Problem solving skill
7.Kasus lengkap, kasus singkat
8.Portfolio
Daftar pustaka
Departemen Kesehatan RI. Program Pemerintah tentang Kesehatan Gerontik
Lueckenotte (1996). Gerontologic nursing. St. Louis: Mosby Book, Inc.
Miller, C. (1995). Nursing care of older adults, theory and practice. Second
edition. Philadelphia: J.B. Lippincott company
Universitas Wiraraja
262
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Taylor, Carrol et all. (2004).Fundamentals of Nursing. Philadelphia : JB
Lippincott Company
Tyson, S.R. (1999). Gerontological nursing care. Philadelphia: W.B. Saunders
company.
Wold, G.H. (1999).Basic geriatric nursing. Second edition. Toronto: Mosby.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Mata ajar : Keperawatan Jiwa
Beban Studi : 4 SKS
Deskripsi Mata Ajar
Praktik profesi keperawatan jiwa merupakan tahapan program yang
menghantarkan mahasiswa ketika adaptasi profesi untuk menerima
pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan
keperawatan jiwa yang diberikan kepada individu, keluarga dan masyarakat
baik yang sifatnya preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif serta
memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien,
membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini
yang berkaitan dengan keperawatan jiwa.
Praktik profesi keperawatan jiwa berfokus pada penerapan asuhan
keperawatan pada klien dengan masalah kesehatan jiwa dalam konteks
keluarga dan masyarakat melalui penerapan terapi modalitas keperawatan.
Kompetensi
Setelah mengikuti praktik profesi Keperawatan Jiwa mahasiswa mampu:
a. Melakukan komunikasi yang terapeutik dalam pemberian asuhan
keperawatan pada klien dengan gangguan jiwa.
b. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.
c. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan
bertanggung jawab.
d. Memberikan asuhan keperawatan kepada individu, anak dan keluarga
yang mengalami masalah adaptasi bio-psiko-sosio-spiritual terutama
Universitas Wiraraja
263
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
masalah gangguan jiwa dengan core problem; Hallusinasi, Waham, Harga
Diri Rendah, Isolasi Sosial, Bunuh Diri, Perilaku Kekerasan dan Defisit
Perawatan Diri. peserta pratik melakukan proses keperawatan jiwa
e. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal.
f. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau
faktor lain dari setiap klien yang unik.
g. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan
kesehatan klien.
h. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai
dengan dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif
agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif.
i. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan
asuhan keperawatan jiwa.
j. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan
konsisten.
k. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar
dapat mengambil keputusan untuk dirinya.
l. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui
penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen risiko.
m. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan
akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan .
n. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
o. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan
professional.
p. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
q. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian
asuhan keperawatan .
Metoda pembelajaran
1. Pre dan post conference
2. Tutorial individual yang diberikan preceptor
Universitas Wiraraja
264
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
3. Diskusi kasus
4. Case report dan hand over..
5. Pendelegasian kewenangan bertahap.
6. Seminar kecil tentang klien atau ilmu dan teknologi
kesehatan/keperawatan terkini
7. Problem solving for better health (PSBH).
8. Belajar berinovasi dalam pengelolaan asuhan.
Metode Evaluasi:
1. Log book
2. Direct Observasional of Prosedure skill
3. Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis)
4. Critical insidence report.
5. OSCE
6. Problem solving skill
7. Kasus lengkap, kasus singkat
8. Portfolio
Daftar Pustaka
Doenges, M.E, Townsend, M.C and Moorhouse, M.F. (1998). Psychiatric Care
Plans Guidelines for individualizing Care. Ed.3. Philadelphia : F.A Davis
Company.
Fortinash, C, M and Holloday, P.A (1991). Psychiatric Nursing Care Plan .
St.Louis : Mosby
Fountaine, Fletcher (1995). Essential of Mental Health Nursing.Addison-
Wesley,California.
Keltner, Schwecke,Bostrom.(1999).Psychiatric Nursing. Mosby, St.Louis.
Kozier. B (1995) Fundamental of Nursing, Conceps, Prosess and Practice, Fifth
Edition, Addison Publising Company. California,
Potter. P (1997). Fundamentals of Nursing, Concepts, Process and Practice,
Fouth Edition, Mosby. St. Louis.
Universitas Wiraraja
265
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Rawlin, R.P and Heacock, P.E (1993 ). Clinical Manual of Psychiatric Nursing.
St. Louis; Mosby.
Stuart S, Laraia (2003). Principles and Practice of Psychiatric Nursing. 7th
edition.Mosby, St.Louis.
Taylor C (1997). Fundamental of Nursing, The Art and Science of Nursing Care.
Philadelpia. Lippincott.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
Mata Kuliah : Keperawatan Gawat Darurat dan Kritis
Beban Studi : 4 SKS
Deskripsi Mata Kuliah
Praktik profesi keperawatan gawat darurat merupakan program yang
menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima
pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan
keperawatan, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi
advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan
salah satu referensi dari hasil penelitian yang berkaitan dengan keperawatan
gawat darurat.
Praktik Profesi Keperawatan Gawat darurat mencakup asuhan
keperawatan dalam konteks keluarga pada klien dengan berbagai tingkat usia
yang mengalami masalah pemenuhan kebutuhan dasarnya akibat gangguan
salah satu sistem (organ) ataupun beberapa sistem (organ) tubuhnya dalam
keadaan gawat darurat.
Kompetensi
Setelah mengikuti praktik profesi keperawatan gawat darurat mahasiswa
mampu :
a. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan
keperawatan pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan
gawat darurat.
Universitas Wiraraja
266
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
b. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.
c. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan
bertanggung jawab.
d. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien
pada berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat akibat
gangguan:
- Termoregulasi : trauma kapitis.
- Oksigenasi : Infark Miokard, Gagal nafas, trauma thoraks
- Pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit : DM dengan ketoasidosis ,
krisis tiroid.
- Keamanan fisik : keracunan, sengatan binatang berbisa.
e. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal
pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat.
f. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan
kesehatan klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat
darurat.
g. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai
dengan dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif
agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif pada klien dengan
berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat: resusitasi/RJP/BHD.
h. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan
asuhan keperawatan pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam
keadaan gawat darurat (Triage).
i. Menjalankan fungsi advokasi pada klien dengan berbagai tingkat usia
dalam keadaan gawat darurat untuk mempertahankan hak klien agar
dapat mengambil keputusan untuk dirinya.
j. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui
penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen risiko pada
klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat.
Universitas Wiraraja
267
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
k. Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang
berlaku dalam bidang kesehatan .
l. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan
akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan .
m. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
n. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan
professional
o. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
p. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian
asuhan keperawatan.
Metoda pembelajaran
1. Pre dan post conference
2. Tutorial individual yang diberikan preceptor.
3. Diskusi kasus.
4. Case report dan hand over..
5. Pendelegasian kewenangan bertahap.
6. Seminar kecil tentang klien atau ilmu dan teknologi
kesehatan/keperawatan terkini.
7. Problem solving for better health (PSBH).
8. Belajar berinovasi dalam pengelolaan asuhan.
Metode Evaluasi:
1. Log book
2. Direct Observasional of Prosedure skill
3. Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis)
4. Critical insidence report.
5. OSCE
6. Problem solving skill
7. Kasus lengkap, kasus singkat
8. Portfolio
Universitas Wiraraja
268
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------
Mata ajar : Manajemen Keperawatan
Beban Studi : 4 SKS
Deskripsi Mata kuliah:
Praktik profesi manajemen keperawatan merupakan program yang
menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk dapat menerapkan
konsep-konsep yang berhubungan dengan manajemen & kepemimpinan
dalam pelayanan keperawatan yang sesuai dengan keadaan saat ini.
Praktik Profesi Manajemen Keperawatan mencakup perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian dengan menerapkan
berbagai gaya kepimpinan yang efektif. Selama praktik mahasiswa
memprakarsai perubahan yang efektif dan inovatif dalam asuhan
keperawatan dan pelayanan keperawatan.
Kompetensi :
Setelah mengikuti praktik profesi manajemen keperawatan mahasiswa
mampu:
a. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.
b. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan
bertanggung jawab.
c. Mengaplikasikan fungsi kepemimpinan dan manajemen keperawatan.
d. Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana ruangan keperawatan
secara berkelompok.
e. Mengorganisasikan manajemen ruangan keperawatan secara
berkelompok.
f. Mencegah dan menyelesaikan konflik di dalam tim.
g. Memberikan pengarahan kepada anggota timnya.
h. Melakukan supervisi terhadap anggota timnya.
i. Melakukan evaluasi terhadap anggota timnya.
Universitas Wiraraja
269
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
j. Menerapkan gaya kepemimpinan yang efektif sesuai dengan kondisi
ruangan.
k. Melaksanakan perubahan dalam asuhan dan pelayanan keperawatan.
l. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui
penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen risiko.
m. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan
akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan.
n. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
o. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan
professional.
p. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
q. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pengelolaan
klien.
Metoda pembelajaran.
1. Pre dan post conference.
2. Tutorial individual yang diberikan preceptor.
3. Diskusi kasus.
4. Case report dan hand over..
5. Pendelegasian kewenangan bertahap.
6. Seminar kecil tentang klien atau ilmu dan teknologi
kesehatan/keperawatan terkini.
7. Problem solving for better health (PSBH).
8. Belajar berinovasi dalam pengelolaan asuhan.
Metode Evaluasi:
1. Log book.
2. Direct Observasional of Prosedure skill.
3. Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis).
4. Critical insidence report.
5. OSCE.
Universitas Wiraraja
270
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
6. Problem solving skill.
7. Kasus lengkap, kasus singkat.
8. Portfolio.
Daftar Pustaka
Sullivan,J.E., et all (2001) Effective leadership and management in nursing .
New Jersey: Prentice- Hall
Barret Jean et all (1975). The Head Nurse, Her Ladership Role
Gilliies, D.A. (1994).Nursing management: A System approach. Philadelphia:
W.B Saunders.
Kron (1981). The Management of Patient Care. Putting Leadership Skills to
Work. WB Saunders
Marriner AT (1996) Nursing Management and Leadership. St. Louis: The CV
Mosby
Marquis, B. L., (2000). Leadership roles and management functions nursing.
Philadelphia: Lippincott.
Swansburg, R. C., & Swansburg, R. J. (1998). Introductory management and
Leadership for Nurses. London : Jones and Bartlett Publisher.
Roussel, L. , Swansburg, R. C., & Swansburg, R. J (2006 ). Nursing management
and leadership .Sudbury: Jones and Bartlett Publishers
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Mata ajar : Keperawatan keluarga dan komunitas
Beban Studi : 7 SKS
Deskripsi Mata Kuliah :
Praktik profesi keperawatan keluarga dan komunitas merupakan
tahapan program yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi
untuk menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam
melakukan asuhan keperawatan untuk pencegahan primer, sekunder dan
tersier kepada individu, keluarga, kelompok, dan komunitas dengan masalah
kesehatan yang bersifat aktual, risiko dan potensial, menjalankan fungsi
Universitas Wiraraja
271
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
advokasi, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil
penelitian terkini terkait dengan keperawatan keluarga dan komunitas.
Praktik profesi keperawatan keluarga dan komunitas berfokus kepada
kebijakan dan program pemerintah tentang kesehatan masyarakat,
pemberdayaan keluarga dan masyarakat melalui kerjasama dengan lintas
program dan sektoral
Kompetensi :
Setelah melaksanakan praktik profesi keperawatan keluarga dan komunitas
mahasiswa memiliki kemampuan :
a. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan
keperawatan pada individu, keluarga, kelompok dan komunitas.
b. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.
c. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan
bertanggung jawab.
d. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah-
masalah yang terkait dengan individu, keluarga, kelompok dan
komunitas.
e. Bekerjasama dengan unsur terkait di masyarakat dalam menerapkan
asuhan keperawatan komunitas .
f. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal.
g. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau
faktor lain dari setiap individu, keluarga, kelompok dan komunitas klien
yang unik .
h. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan
kesehatan secara individu, keluarga, masyarakat dan komunitas.
i. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai
dengan dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif
agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif.
Universitas Wiraraja
272
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
j. Mengembangkan program yang kreatif dan inovatif di tatanan
komunitas dalam aspek promotif preventif, kuratif dan rehabilitatif
melalui pemberdayaan masyarakat.
k. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan
asuhan keperawatan keluarga dan komunitas.
l. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan
konsisten.
m. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak individu,
keluarga, masyarakat dan komunitas agar dapat mengambil keputusan.
n. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui
penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen risiko.
o. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan
akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan .
p. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
q. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan
professional.
r. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
s. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian
asuhan keperawatan.
t. Mampu melaksanakan terapi modalitas/ Komplementari sesuai dengan
kebutuhan klien.
Metoda pembelajaran
1. Pre dan post conference.
2.Tutorial individual yang diberikan preceptor.
3.Diskusi kasus.
4.Case report dan hand over..
5.Pendelegasian kewenangan bertahap.
6.Seminar kecil tentang klien atau ilmu dan teknologi
kesehatan/keperawatan terkini.
Universitas Wiraraja
273
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
7.Problem solving for better health (PSBH).
8.Belajar berinovasi dalam pengelolaanasuhan.
Metode Evaluasi:
1.Log book
2.Direct Observasional of Prosedure skill
3.Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis)
4. Critical insidence report.
5.OSCE
6.Problem solving skill
7.Kasus lengkap, kasus singkat
8.Portofolio
Daftar Pustaka :
Clark, M.J., (1999) Nursing in the community: dimensions of community health
nursing.Third edition. California: Appleton & Lange.
Effendy, N., (1998) Dasar-dasar keperawatan kesehatan masyarakat. Edisi 2.
Jakarta: EGC
Freeman, R., Heirinch, J. (1981) Community nursing practice. Philadelphia:
W.B. Saunders
Luan, B. M. (2007). Rencana Asuhan Keperawatan Komunitas. Jakarta: STIK
Sint Carolus
Notoatmodjo, S., (2003) Ilmu kesehatan masyarakat: Prinsip-prinsip dasar.
Jakarta: Rieka Cipta.
Stanhope, M., Lancaster, J. (1995).Community health nursing: Process and
practice for promoting health. St. Louis: Mosby years books
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Universitas Wiraraja
274
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Mata ajar : Karya Ilmiah Keperawatan
Beban Studi : 3 SKS
Deskripsi Mata Kuliah :
Karya Ilmiah Keperawatan merupakan implementasi dan aplikasi riset dalam
keperawatan dengan pendekatan studi pustaka yang dapat mendasari untuk
pelaksanaan implementasi asuhan keperawatan.
Kompetensi:
1. Mampu mengembangkan gagasan/ide secara ilmiah dalam lingkup bidang
kesehatan
2. Mampu menentukan sumber kajian yang relevan untuk implementasi
asuhan keperawatan
3. Mampu menelaah sumber kajian berupa jurnal kesehatan
4. Mampu membuat rencana asuhan keperawatan berdasarkan pada kajian
ilmiah yang relevan
5. Mampu membuat rancangan publikasi studi literature
Metode Pembelajaran
1. Konsultasi
2. Telaah jurnal
Metode Evaluasi
1. Bimbingan
2. Manuscript
3. Ujian sidang
E. KURIKULUM PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN
Tahap pendidikan sarjana kebidanan ditempuh selama 8 semester
dengan total 59 mata kuliah dan beban studi 144 SKS yang terdiri dari
jumlah beban studi kuliah dan tutorial 103,5 SKS (71%) dan jumlah beban
studi praktikum 41,5 SKS (29%). setelah menyelesaikan tahapan ini
Universitas Wiraraja
275
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
memperoleh gelar Sarjana Kebidanan (S.Keb). Kurikulum mata kuliah dari
beban studi 144 SKS sebagai berikut :
NO KODE MK NAMA MATA KULIAH SKS
I MATA KULIAH WAJIB UMUM
1 MKU 0011 Agama 3
2 MKU 0012 Pancasila 2
3 MKU 0013 Kewarganegaraan 2
4 MKU 0015 Bahasa Inggris 3
5 MKU 0016 Kewirausahaan 2
6 MKU 0017 Kuliah Kerja Nyata 3
7 MKU 0019 Bahasa Indonesia 3
II MATA KULIAH WAJIB PENCIRI PRODI
8 MKP 0001 Ilmu Kesehatan Masyarakat 2
9 MKP 0002 Epidemiologi 2
10 MKP 0003 Promosi Kesehatan 2
11 MKP 0004 Bahasa Inggris Kebidanan 2
12 MKP 0005 Pelayanan holistik Dalam Praktik Kebidanan 3
13 MKP 0006 Gizi Pesisir 2
III MATA KULIAH FAKULTAS
14 FIK 0121 Leadership 2
15 FIK 0122 Ekonomi Kesehatan 2
16 FIK 0125 Informasi Dan Tekhnologi 2
17 FIK 0126 Anti Korupsi 2
IV MATA KULIAH PROGRAM STUDI
Blok 1. Keilmuan dan seni dalam Kebidanan I
18 BDN 21001 Pengantar Praktik Kebidanan 3
Universitas Wiraraja
276
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
19 BDN 21002 Asuhan Kebidanan 2
20 BDN 11003 Etika dan Hukum Kesehatan 2
Blok 2. Keilmuan Dasar Kebidanan
21 BDN 12001 Anatomi dan Fisiologi Manusia I 3
22 BDN 12002 Anatomi dan Fisiologi Manusia II 3
23 BDN 22003 Biologi Reproduksi 3
24 BDN 12004 Mikrobiologi dan Parasitologi 2
25 BDN 12005 Fisika Kesehatan dan biokimia dalam praktik ebidanan
2
26 BDN 12006 Farmakologi 2
Blok 3. Keilmuan dan Seni kebidanan II
27 BDN 33001 Fisiologi Kehamilan, Persalinan, Nifas dan BBL 4
28 BDN 33002 Psikologi Kehamilan, Persalinan, nifas 2
Blok 4. Komunikasi efektif dalam praktik kebidanan
29 BDN 34001 komunikasi efektif dalam praktik kebidanan 4
Blok 5. Keterampilan Dasar Praktk Kebidanan
30 BDN 25001 Keterampilan Dasar Praktik Kebidanan I 2
31 BDN 25002 Keterampilan Dasar Praktik Kebidanan II 3
32 BDN 45003 Pemeriksaan Fisik Ibu dan Bayi 3
Blok 6. Profesionalisme Dalam Kebidanan I
33 BDN 36001 Profesionalisme Kebidanan 4
Blok 7. Evidence Based dalam Praktik Kebidanan
34 BDN 47001 Evidence Based dalam praktik kebidanan 4
Blok 8. Psikologi Dalam Praktik Kebidanan
35 BDN 48001 Psikologi dalam praktik kebidanan 2
Blok 9. Keterampilan Praktik Kebidanan I
36 BDN 49001 Asuhan Kebidanan Pada Remaja dan perimenoupouse
2
Universitas Wiraraja
277
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
37 BDN 49002 Asuhan Kebidanan Pada Pranikah dan Prakonsepsi
2
38 BDN 49003 KB dan Pelayanan Kontrasepsi 3
39 Blok 10. Keterampilan Praktik Kebidanan II
40 BDN 51001 Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan I 3
41 BDN 51002 Asuhan Kebidanan Pada kehamilan II 3
42 BDN 51003 Asuhan Kebidanan pada Persalinan dan BBL I 3
43 BDN 51004 Asuhan Kebidanan pada Persalinan dan BBL II 4
44 BDN 61005 Asuhan Kebidanan Pada nifas 3
Blok 11. Keterampilan Praktik Kebidanan III
45 BDN 61101 Asuhan Pada bayi, Balita dan Anak Prasekolah 3
Blok 12. Asuhan Kebidanan Pada Kasus Kompleks I
46 BDN 61201 Asuhan Kebidanan Pada Kasus Kompleks 2
47 BDN 61202 Asuhan Kebidanan Pada Perempuan dan anak drngan kondisi rentan
2
Blok 13. Profesionalisme Kebidanan II
48 BDN 81301 Praktik profesional Bidan 3
49 BDN 71302 Manajemen dan Kepemimpinan dalam Pelayanan Kebidanan 2
Blok 14. Praktik Kebidanan
50 BDN 81401 Praktik Kebidanan 2
51 BDN 61402 Pelayanan Kebidanan dalam Sistem Pelayanan Kesehatan
2
52 BDN 71403 Pelayanan Kebidanan Komunitas 2
Blok 15. Asuhan Kebidanan Pada Kasus Kompleks II
53 BDN 71501 Masalah dan gangguan Sistem Reproduksi 2
Universitas Wiraraja
278
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
54 BDN 71502 Komplikasi Dalam Kehamilan, Persalinan, Nifas dan BBL
3
55 BDN 71503 Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal 2
Blok 16. Kebijakan dalam Kebidanan
56 BDN 71601 Kebijakan dalam Kebidanan 3
Blok 17. Penelitian dalam Kebidanan
57 BDN 61701 Penelitian Dalam Kebidanan 4
58 BDN 81702 Tugas akhir (Skripsi) 4
Jumlah 144
1. Sebaran Mata Kuliah Program Studi Kebidanan Jenjang Sarjana
Semester I
NO KODE MK NAMA MATA
KULIAH JML SKS
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS (WAJIB/ PILIHAN)
TEORI
PRAKTIKUM
KODE MK
NAMA MK
1 MKU 0011 Agama 3 2 1 WAJIB
2 MKU 0019 Bahasa Indonesia 3 2 1 WAJIB
3 BDN 12004
Mikrobiologi dan Parasitologi 2
1 1
WAJIB
4 BDN 12001
Anatomi dan Fisiologi Manusia I 3
2 1
WAJIB
5 BDN 12002
Anatomi dan Fisiologi Manusia II 3
2 1
WAJIB
6 BDN 11003
Etika dan Hukum Kesehatan 2
2 0
WAJIB
7 BDN 12006 Farmakologi 2 1 1 WAJIB
8 BDN 12005
Fisika Kesehatan dan biokimia dalam praktik kebidanan
2 1 1 WAJIB
TOTAL SKS 20 16 4
Total SKS MK Wajib : 20 SKS Total SKS MK Pilihan : 0 SKS
Universitas Wiraraja
279
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Semester II
NO KODE MK NAMA MATA
KULIAH JML SKS
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS (WAJIB/ PILIHAN)
TEORI
PRAKTIKUM
KODE MK
NAMA MK
1 MKU 0015 Bahasa Inggris 3 3 0
WAJIB
2 MKU 0013 Kewarganegaraan 2 2 0
WAJIB
3 MKU 0012 Pancasila 2 2 0
WAJIB
4 BDN 25001 Keterampilan Dasar Praktik Kebidanan I
3 2 1
WAJIB
5 BDN 25002 Keterampilan Dasar Praktik Kebidanan II
2 1 1
WAJIB
6 BDN 22003 Biologi Reproduksi
3 2 1
WAJIB
7 BDN 21001 Pengantar Praktik Kebidanan
3 2 1
WAJIB
8 BDN 21002 Asuhan Kebidanan
2 1 1
WAJIB
TOTAL SKS 20 15 5
Total SKS MK Wajib : 20 SKS Total SKS MK Pilihan : 0 SKS
Semester III
NO KODE MK NAMA MATA
KULIAH JML SKS
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS (WAJIB/ PILIHAN)
TEORI
PRAKTIKUM
KODE MK
NAMA MK
1 MKP 0001 Ilmu Kesehatan Masyarakat 2 2 0
WAJIB
2 BDN 33001
Fisiologi Kehamilan, Persalinan, Nifas dan BBL
4 4 0
WAJIB
3 BDN 33002 Psikologi Kehamilan, Persalinan, nifas
2 2 0
WAJIB
4 BDN 34001 komunikasi efektif dalam praktik
4 3 1
WAJIB
Universitas Wiraraja
280
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
kebidanan
5 FIK 0122 Ekonomi Kesehatan
2 2 0
PILIHAN
6 FIK 0126 Anti Korupsi 2 2 0
PILIHAN
7 BDN 36001 Profesionalisme Kebidanan
4 4 0
WAJIB
8 MKP 0006 Gizi Pesisir 2 2 0
WAJIB
TOTAL SKS 20 19 1
Total SKS MK Wajib : 20 SKS Total SKS MK Pilihan : 0 SKS
Semester IV
NO KODE MK NAMA MATA
KULIAH JML SKS
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS (WAJIB/ PILIHAN)
TEORI
PRAKTIKUM
KODE MK
NAMA MK
1 MKU 0016 Kewirausahaan 2 2 0 WAJIB
2 MKP 0003
Promosi Kesehatan
2 2 0 WAJIB
3 BDN 45003
Pemeriksaan Fisik Ibu dan Bayi
3 2 1 WAJIB
4 BDN 49003
KB dan Pelayanan Kontrasepsi
3 2 1 WAJIB
5 BDN 47001
Evidence Based dalam praktik kebidanan
4 3 1 WAJIB
6 BDN 48001
Psikologi dalam praktik kebidanan
2 2 0 WAJIB
7 BDN 49001
Asuhan Kebidanan Pada Remaja dan perimenoupouse
2 1 1 WAJIB
8 BDN 49002
Asuhan Kebidanan Pada Pranikah dan Prakonsepsi
2 1 1 WAJIB
TOTAL SKS 20 15 5
Total SKS MK Wajib : 20 SKS
Universitas Wiraraja
281
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Total SKS MK Pilihan : 0 SKS
Semester V
NO KODE MK NAMA MATA
KULIAH JML SKS
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS (WAJIB/ PILIHAN)
TEORI
PRAKTIKUM
KODE MK
NAMA MK
1 MKP 0004 Bahasa Inggris Kebidanan
2 2 0 WAJIB
2 MKP 0005 Pelayanan holistik Dalam Praktik Kebidanan
3 2 1 WAJIB
3 BDN 51001 Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan I
3 2 1 WAJIB
4 BDN 51002 Asuhan Kebidanan Pada kehamilan II
3 2 1 WAJIB
5 BDN 51003
Asuhan Kebidanan pada Persalinan dan BBL I
3 2 1 WAJIB
6 BDN 51004
Asuhan Kebidanan pada Persalinan dan BBL II
4 3 1 WAJIB
TOTAL SKS 18 13 5
Total SKS MK Wajib : 18 SKS Total SKS MK Pilihan : 0 SKS
Semester VI
NO KODE MK NAMA MATA
KULIAH JML SKS
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS (WAJIB/ PILIHAN)
TEORI
PRAKTIKUM
KODE MK
NAMA MK
1 MKP 0002 Epidemiologi 2 2 0 WAJIB
2 BDN 61005 Asuhan Kebidanan Pada nifas
3 2 1 WAJIB
3 BDN 61101 Asuhan Pada bayi, Balita dan Anak Prasekolah
3 2 1 WAJIB
4 BDN 61201 Asuhan Kebidanan Pada Kasus Kompleks
2 1 1 WAJIB
Universitas Wiraraja
282
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
5 BDN 61202
Asuhan Kebidanan Pada Perempuan dan anak dengan kondisi rentan
2 1 1 WAJIB
6 BDN 61402
Pelayanan Kebidanan dalam Sistem Pelayanan Kesehatan
2 1 1 WAJIB
7 BDN 61701 Penelitian Dalam Kebidanan
4 3 1 WAJIB
TOTAL SKS 18 12 6
Total SKS MK Wajib : 18 SKS Total SKS MK Pilihan : 0 SKS
Semester VII
NO KODE MK NAMA MATA
KULIAH JML SKS
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS (WAJIB/ PILIHAN)
TEORI
PRAKTIKUM
KODE MK
NAMA MK
1 BDN 71403 Pelayanan Kebidanan Komunitas
2 1,5 0,5
WAJIB
2 MKU 0017 KKN 3 0 3
WAJIB
3 BDN 71501 Masalah dan gangguan Sistem Reproduksi
2 2 0
WAJIB
4 BDN 71502
Komplikasi Dalam Kehamilan, Persalinan, Nifas dan BBL
3 2 1
WAJIB
5 BDN 71503 Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal
2 1,5 0,5
WAJIB
6 BDN 71601 Kebijakan dalam Kebidanan
3 2 1
WAJIB
7 BDN 71302
Manajemen dan Kepemimpinan dalam Pelayanan Kebidanan
2 1,5 0,5
WAJIB
8 FIK 0121 Leadership 2 2 0
PILIHAN
9 FIK 0125 Informasi Dan Teknologi
2 2 0
PILIHAN
Universitas Wiraraja
283
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
TOTAL SKS 19 12,5 6,5
Total SKS MK Wajib : 19 SKS Total SKS MK Pilihan : 0 SKS
Semester VIII
NO KODE MK NAMA MATA
KULIAH JML SKS
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS (WAJIB/ PILIHAN)
TEORI
PRAKTIKUM
KODE MK
NAMA MK
1 BDN 81301 Praktik profesional Bidan
3 2 1 WAJIB
2 BDN 81401 Praktik Kebidanan 2 1 1 WAJIB
3 BDN 81702 Tugas akhir (Skripsi)
4 0 4 WAJIB
TOTAL SKS 9 3 6
Total SKS MK Wajib : 18 SKS Total SKS MK Pilihan : 0 SKS
2. Deskripsi Mata Kuliah Program Studi Kebidanan Jenjang Sarjana
1. Mata kuliah : Agama Kode Mata Kuliah : MKU 0011 Beban studi : 3 SKS Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah Pendidikan Agama Islam merupakan bagian integral dalam upaya pencapaian tujuan pendidikan nasional yang bersifat sistemik dan berkelanjutan agar peserta didik menjadi orang-orang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia. Keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia sangat diperlukan oleh setiap mahasiswa muslim agar mau dan mampu mewujudkan ajaran Islam dalam kehidupan pribadi, pengembangan keilmuan, dan profesinya secara aktif, kreatif, cerdas, dan bertanggung jawab sebagai seorang muslim yang taat beragama. Untuk mencapai
Universitas Wiraraja
284
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
tujuan tersebut selain melalui ekspositori dan diskusi, mahasiswa diberikan tugas secara kelompok dan tugas individu. Adapun pelaksanaan pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran aktif. Capaian Mata Kuliah
Mahasiswa mampu menganalisa nilai-nilai keagamaan dalam Islam dan meningikuti norma agama dengan mengaplikasikan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan tuntunan al-Qur’an dan hadist. Daftar Pustaka
1. Prof. Dr. Ali Muhammad Al-Salaby, Iman kepada Allah 2. Abdu Razaq bin Abdul Muhsin, Pasang Surut Keimanan 3. Muhammad bin Shalih al-Ustmani, Peran Iman dalam Ibadah 4. Imam Al-Baihaqi, 77 Cabang Keimanan 5. Syeikh Abdur Razzaq bin Abdul Muhsin, Tensi Keimanan Anda
Sekarang 6. Harun Yahya, Cara Cepat Memahami Iman
2. Mata kuliah : Pancasila Kode Mata Kuliah : MKU 0012 Beban studi : 2 SKS Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini memperlajari menganalisis konsep pendidikan pancasila sebagai etika, dan mampu mempresentasikan nilai-nilai dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta menyajikan secara santun dan tepat. Capaian Mata Kuliah
Mahasiswa diharapkan memahami, menganalisis konsep pendidikan pancasila sebagai etika, dan mampu mempresentasikan nilai-nilai dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta menyajikan secara santun dan tepat.
Universitas Wiraraja
285
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Daftar Pustaka
1. Sarinah, muhtar dan harmaini. 2017.PPKN perguruan tinggi. Yogyakarta. Deepublish.
2. Kabir, abdul. 2015. Ikhtisar dalam memahami pancasila dan kewarganegaraan. Yogyakarta. Deepublish.
3. Mata kuliah : Kewarganegaraan Kode Mata Kuliah : MKU 0013 Beban studi : 2 SKS Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk memahami tentang wawasan nusantara. Ketahanan Nasional, Strategi Nasional Hankamnas, dan sistem Hankamrata untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan motivasi untuk berjuang menjaga kelestarian kehidupan Bangsa Indonesia yang aman, kuat, bersatu dan tentram dengan pokok bahasan: Wawasan Nusantara, Politik dan Strategi Nasional, Politik dan Strategi Hankamnas dan sistem Hankamrata 4. Mata kuliah : Bahasa Indonesia
Kode Mata Kuliah : MKU 0019 Beban studi : 3 SKS
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini mempelajari Bahasa Indonesia dalam ilmu keperawatan dengan menekankan penggunaan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam berkomunikasi baik lisan maupun tulisan, berlandaskan pada konsep etika dalam berbahasa.
Capaian Mata Kuliah
1. Bila diberi tugas diskusi dan presentasi, mahasiswa mampu menggunakan
Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Universitas Wiraraja
286
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
2. Bila diberi tugas membuat tulisan, mahasiswa dapat menggunakan kaedah
penulisan ilmiah yang benar.
3. Bila diberi tugas membuat resume atau ringkasan suatu topik, mahasiswa
mampu menggunakan kaedah pembuatan resume dengan menggunakan
Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Daftar Pustaka
1. Chaer, Abdul. 2007. Lingustik Umum. Jakarta: Rineka Cipta 2. Depdikbud. 1998. Tatabahasa Buku Bahasa Indonesia. Jakarta:
Balai Pustaka 3. Akhaidah, et al. 1989. Pembinaan Kemampuan menulis Bahasa Indonesia.
Jakarta: Penerbit Erlangga 4. Alwi, H, dkk. 1989. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: PT
Balai Pustaka 5. American Psychological Association. 2001. Publication Manual of the
American Psychological Association. Ed. Ke-5. Washington, D.C. 6. Azahari, Azril. 1998. Bentuk dan gaya penulisan karya tulis ilmiah. Jakarta:
Penerbit Univ. Trisakti. Brotowidjoyo, MD. 2002. Penulisan Karangan Ilmiah (Ed. Ke-2). Jakarta: Akademika Pressindo
7. Dirjen Pendidikan Tinggi, Depdikbud. 1991. Prosiding Teknik Penulisan Buku Ilmiah. Jakarta: Depdikbud. Keraf, Gorys. 1997. Komposisi: Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa. Ende-Flores: Penerbit Nusa Indah.
8. Peraturan menteri pendidikan nasional RI No. 46 tahun 2009 tentang pedoman umum ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan
9. Ramlan, M. 1993. Paragraf: Alur Pikiran dan Kepaduannya dalam Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset Yogyakarta.
10. Soeseno, S. 1993. Teknik Penulisan Ilmiah-Populer: Kiat Menulis Nonfiksi untuk Majalah. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.
11. Winarto, et al. 2004. Karya tulis ilmiah social: menyiapkan, menulis, dan mencermatinya. Jakarta: yayasan obor Indonesia.
5. Mata kuliah : Pengantar Praktik Kebidanan
Kode Mata Kuliah : BDN 21001
Universitas Wiraraja
287
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Beban studi : 3 SKS Semester : II
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk
mempelajari konsep bidan mengenai definisi bidan, menjelaskan sejarah
dalam kebidanan, memahami peran bidan, memahami ruang lingkup
bidan, menjelaskan paradigm dan kompetensi bidan, mengetahui
regulasi yang mengatur sertifikasi dan lisensi bidan, memami konsep
critical thingking and critical reasoning, informed choice and informed
concent, memahami aspek legal, memahami isu professional ,
memahami etik dalam kebidanan, menjelaskan konsep berubah,
mengetahui seni dalam praktek kebidanan, dan mengenal EBP dalam
praktik kebidanan promosi kesehatan, dan model praktik kebidanan.
Capaian pembelajaran 1. Mampu mempelajari konsep kebidanan mengenai definisi bidan,
menjelaskan sejarah dalam kebidanan, memahami peran bidan, memahami ruang lingkup bidan, menjelaskan paradigm dan kompetensi bidan, mengetahui regulasi yang mengatur sertifikasi dan lisensi bidan, memami konsep critical thingking and critical reasoning, informed choice and informed concent, memahami aspek legal, memahami isu professional , memahami etik dalam kebidanan, menjelaskan konsep berubah, mengetahui seni dalam praktek kebidanan, dan mengenal
2. Mampu memahami model praktik kebidanan mengenai Midwifery Led Care, social model, model praktik dalam konteks nasional dan global, evidence asuhan kebidanan serta role model dalam asuhan kebidanan.
Bahan kajian
1. Konsep Kebidanan Dan Filosofi Bidan
Universitas Wiraraja
288
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
2. Model Praktik Kebidanan
Metode pembelajaran
PBL, Ceramah, diskusi
Metode Evaluasi
Rubrik Penilaian Tugas
Daftar Pustaka
1. Efrida yanti, DKK. 2016. Konsep kebidanan. Yogyakarta. Deepublish 2. Aticeh, G, dan Willa, F. 2014. Konsep kebidanan. Jakarta: Salemba
Medika 3. Betty, Mangkuji. 2013. Asuhan kebidanan tujuh langkah SOAP. Jakarta:
EGC 4. Christine, H, dan Kathleen, J. 2006. Buku ajar konsep kebidanan.
Jakarta: EGC 5. Purwandari, Atik. 2008. Konsep kebidanan sejarah dan
profesionalisme. Jakarta: EGC 6. Soepardan, Suryani. 2008. Konsep kebidanan. Jakarta: EGC 7. Yulifah, R, dan Surachmindari. 2013. Konsep Kebidanan untuk
pendidikan kebidanan. Jakarta: Salemba Medika .
6. Mata kuliah : Asuhan Kebidanan Kode Mata Kuliah : BDN 21002 Beban studi : 2 SKS Semester : II
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk
mempelajari konsep bidan mengenai konsep bidan, prinsip dalam asuhan
kebidanan, konsep perempuan, kesetaraan gender, program
Universitas Wiraraja
289
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
pemberdayaan perempuan , sosial, budaya, humaniora dan spritual
kontek dalam kebidanan.
Capaian Pembelajaran
1. Mampu mempelajari konsep kebidanan mengenai prinsip-prinsip dalam asuhan kebidanan, pendekatan dalam asuhan, langkah manajemen asuhan kebidanan, dokumentasi kebidanan, sejarah perempuan, kesetraan gender
2. Mampu mehamami perpektif ilmu sosial budaya dan humaniora dalam praktik kebidanan.
Bahan Kajian
1. Konsep Kebidanan Dan Filosofi Bidan
2. Model Praktik Kebidanan
Metode pembelajaran
PBL, Ceramah, diskusi
Metode Evaluasi
Rubrik Penilaian Tugas
Daftar Pustaka
1. Efrida yanti, DKK. 2016. Konsep kebidanan. Yogyakarta. Deepublish 2. Aticeh, G, dan Willa, F. 2014. Konsep kebidanan. Jakarta: Salemba
Medika 3. Betty, Mangkuji. 2013. Asuhan kebidanan tujuh langkah SOAP. Jakarta:
EGC 4. Christine, H, dan Kathleen, J. 2006. Buku ajar konsep kebidanan.
Jakarta: EGC 5. Purwandari, Atik. 2008. Konsep kebidanan sejarah dan
profesionalisme. Jakarta: EGC
Universitas Wiraraja
290
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
6. Soepardan, Suryani. 2008. Konsep kebidanan. Jakarta: EGC 7. Yulifah, R, dan Surachmindari. 2013. Konsep Kebidanan untuk
pendidikan kebidanan. Jakarta: Salemba Medika 8. Jurnal-jurnal terkait
7. Mata kuliah : Etika dan Hukum Kesehatan Kode Mata Kuliah : BDN 11003 Beban studi : 2 SKS Semester : I
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini menganalisa konsep etika moral dalam praktik
kebidanan, etika profesi bidan yang service excellent, kode etik profesi
kebidanan, dasar hukum dalam praktik kebidanan, permasalahan etik
moral dan dilema dalam praktik kebidanan
Capaian pembelajaran
1. Mampu mempelajari konsep etika, kode etik, hukum kesehatan, informed consent, rekam medis, peraturan perundangan yang berkaitan dengan praktik kebidanan.
2. Mampu memahami kerangka legislatif dalam kebidanan, memiliki sikap bertanggung jawab terhadap pekerjaannya.
Bahan kajian
Etika dan Hukum Kesehatan
Metode pembelajaran
PBL, Ceramah, diskusi
Metode Evaluasi
Rubrik Penilaian Tugas
Universitas Wiraraja
291
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Daftar Pustaka
1. Hanafiah, J, 2013, Etika Kedokteran dan Hukum Kesehatan, Jakarta : EGC
2. Heryani,R, 2013, Etikolegal Dalam Praktik Kebidanan, Jakarta : TIM 3. Sriawan, 2010, Etika Kebidanan & Hukum Kesehatan, Jakarta : EGC 4. Widyawati, 2011. Undang-Undang Kehehatan no. 36 Tahun 2009 dan
penjelasannya. Penerbit SL Media. 5. Permenkes RI No 28 Tahun 2017 6. Dionisious Felenditi, http//:jurnal biomedik.com. diakses 29 april 2019 7. Jusuf H.M. dan Amri. A. 2013. Etika kedokteran dan Hukum Kesehatan,
Jakarta : EGC.
8. Mata kuliah : Anatomi dan Fisiologi Manusia I Kode Mata Kuliah : BDN 12001 Beban studi : 3 SKS Semester : I
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini memperlajari sistem tubuh manusia dan hubungannya
dengan reproduksi wanita.
Capaian pembelajaran
Mampu mempelajari anatomi fisologi sistem muskuleketal, sistem
endokrin, pencernaan, imunitas, kardivaskuler yang berkaitan dengan
kebidanan.
Bahan kajian
Anatomi fisologi sistem muskuleketal, sistem endokrin, pencernaan,
imunitas, kardivaskuler yang berkaitan dengan kebidanan
Universitas Wiraraja
292
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Metode pembelajaran
PBL, Ceramah, diskusi
Metode Evaluasi
Rubrik Penilaian Tugas
Daftar Pustaka
1. Syaifuddin. 2010. Anatomi Tubuh Manusia untuk Mahasiswa Keperawatan, Jakarta : Salemba Medika.
2. Evelyn C. Pearce, 2008. Anatomi dan Fisologi untuk paramedis, Jakarta : PT Gramedia.
3. Helmi, Zairin Noor, 2012. Gangguan Muskuloskeletal. Jakarta : Salemba Medika.
4. Guyton C. Arthur. Fisiologi Kedokteran . Alih Bahsa Ken Arita Tengadi Edisi 7, Jakarta : EGC
9. Mata kuliah : Biologi Reproduksi Kode Mata Kuliah : BDN 22003 Beban studi : 3 SKS Semester : II
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk
mempelajari biologi reproduksi, genetika dasar dan imunlogi dasar.
Capaian pembelajaran
1. Mampu mempelajari perkembangan organ reproduksi manusia, funsi organ reproduksi, hormon – hormon reproduksi, siklus menstruasi dan konsepsi, embriologi, pertumbuhan dan perkembangan janin dan plasenta, adaptasi janin di ekstra uterin, fertilitas dan infertilitas serta diferensiasi seksual.
Universitas Wiraraja
293
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
2. Mampu memepelajari genetika manuasia, penrunan sifat dan kelainan genetik, imunologi dan endokrinologi dalam proses reproduksi manusia dan tumbuh kembang manusia, mendelisme, analisis kromosom dan sitogenetika serta imunologi reproduksi
3. Mampu mempelajari imunologi manusia, konsep imunitas dalam tubuh mausia, sistem imun non spesifik (alamiah) dlam tubuh manusia, sistem imun spesifik (adaptif) dalam tubuh manusia, konsep antigen (Ag), konsep antibodi (Ab), interaksi antigen dan antibodi, inflamasi radang, imunoprofilaksis dan imunitas.
Bahan kajian
1. Biologi reproduksi 2. Genetika dasar 3. Imunologi dasar
Metode pembelajaran
PBL, Ceramah, diskusi
Metode Evaluasi
Rubrik Penilaian Tugas
Daftar Pustaka
1. Ayu Febri Wulandari. (2011). Biologi Reproduksi. Jakarta : Salemba
Medika
2. Baety, A, 2011, Biologi Reproduksi Kehamilan dan Persalinan, Graha
Ilmu, Yogyakarta
3. EvelyC, Pearce. (2009). Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
4. Guyton, AC. 2013. FisiologiKedokteran. Bagian 2. Edisi 5, EGC, Jakarta
5. Mira, Dwi, 2010, Buku Ajar Biologi Reproduksi, EGC, Jakarta
6. Pearce, EC. 2009. Anatomi dan Fisiologiuntuk Paramedis. Gramedia.
Jakarta
Universitas Wiraraja
294
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
10. Mata kuliah : Mikrobiologi dan Parasitologi Kode Mata Kuliah : BDN 12004 Beban studi : 2 SKS Semester : I
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk
mempelajari mikrolobiologi dan parasitologi dalam kebidanan,
penanganan dan penvegahan dalam trikomonas vaginalis dan malaria
dalam kehamilan, pengendalian vektor.
Capaian pembelajaran
1. Mampu memahami mikroorganisme yang berpengaruh dalam kebidanan, bakterologi, virologi, mikologi dan nutrisi kultur mikroorganisme
2. Mampu memahami parasitologi, epidemiologi penyakit, pengendalian
vektor, IMS dengan trikomonas vaginalis, malaria dalam kehamilan
dan toxoplasma dalam kehamilan.
Bahan kajian
1. Konsep mikrobiologi 2. Parasitologi
Metode pembelajaran
PBL, Ceramah, diskusi
Metode Evaluasi
Rubrik Penilaian Tugas
Universitas Wiraraja
295
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Daftar Pustaka
1. Tortora, G.J., B.R. Funke and CL. Case. 2007. Microbiology an intoduction, 9th ed. Benjamin Cumming USA.
2. Staf Laboratorium Parasitologi FKUB. Diktat Parasitologi FKUB 2011 3. Paul Chester Beaver, PhD, dkk.Clinical Parasitologi 9th Edition Lea&
Febiger Philadelphia 1984
4. Kemenkes RI, 2016. Mikrobiologi dan Parasitologi Keperawatan. Jakarta : P2M2
5. Kemenkes RI,2011. Epidemiologi Malaria di Indonesia. Jakarta
11. Mata kuliah : Fisika Kesehatan dan biokimia dalam praktik
Kebidanan Kode Mata Kuliah : BDN 12005 Beban studi : 2 SKS Semester : I
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk
mempelajari tentang aspek kia yang berhubungan dengan tubuh manusia
dan hubungan fisika sebagai ilmu dasar dengan ilmu kebidanan sebagai
ilmu terapan dalam pelayanan kebidanan.
Capaian pembelajaran
1. Mampu menganalisa aspke kimia dalam tubuh, Mampu menganalisa aspek biokimia yang berpengaruh dalam kehamilian, persalinan dan masa nifas, mampu menerapkan biokimia dalam pelayanan kebidanan
2. Mampu menganalisa metabolisme karbohidrat, lipid dan asam amino,
mampum menerapkam gaya pada tubuh, mampu meganalisa teori
gelombang.
Universitas Wiraraja
296
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Bahan kajian
1. Aspek kimia dalam tubuh
2. Hukum termodinamika dalam pelayanan kebidanan
Metode pembelajaran
PBL, Ceramah, diskusi
Metode Evaluasi
Rubrik Penilaian Tugas
Daftar Pustaka
1. Anna, P. 2012. Dasar-dasar biokimia, Jakarta : Universitas Indonesia 2. Gabriel, S (2015), Fisika Kesehatan, EGC, Jakarta 3. Sadikin, M. 2012. Biokima Darah. Widya Medika. Jakarta. 2012. 4. Lehnienger, A.l.2010. Dasar-dasar biokima. Jilid 1 Jakarta : Erlangga
12. Mata kuliah : Farmakologi Kode Mata Kuliah : BDN 12006 Beban studi : 2 SKS Semester : I
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk
mampu menerapkan prinsip-prinsip farmakologi dalam Asuhan
Kebidanan.
Capaian pembelajaran
1. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar dan prinsip farmakologi (P3)
2. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar farmakodinamika (P3)
Universitas Wiraraja
297
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
3. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar farmakokinetika (P3) 4. Mahasiswa mampu mengklasifikasikan obat-obat yang lazim
digunakan dalam pelayanan kebidanan (P3, KU3, KK1) 5. Mahasiswa mampu menjelaskan pertimbangan farmakologi dalam
pemberian terapi intravena, intramuscular, intrakutan, oral, rektal (P3)
6. Mahasiswa mampu mengelola dan memberikan obat sesuai dengan kebutuhan (S9, KU2, KK1)
7. Mahasiswa mampu menjelaskan cara mengatasi efek samping obat (S9, P3, KU3)
8. Mahasiswa mampu pengelolaan obat (mekanisme penyimpanan, prinsip pemberian, kode obat, pembuangan obat/ vaksin, dll) (KU2, KK1)
9. Mahasiswa mampu menjelaskan peraturan tentang penggunaan obat dalam praktik kebidanan termasuk obat-obat yang lazim digunakan dalam pelayanan kebidanan (P3, KU3)
10. Mahasiswa mampu menerapkan etika pemberian obat oleh bidan (S2) 11. Mahasiswa mampu menjelaskan terapi komplementer obat (P3)
Bahan kajian
1. Konsep dasar dan prinsip Farmakologi 2. Konsep dasar farmakodinamika 3. Konsep dasar Farmakokinetika 4. Klasifikasi Obat-obat yang lazim digunakan dalam pelayanan kebidanan 5. Pertimbangan farmakologi dalam pemberian terapi intravena,
intramuscular, intrakutan, oral, rektal 6. Prinsip pemberian obat 7. Efek samping obat 8. pengelolaan obat (mekanisme penyimpanan, prinsip pemberian, kode
obat, pembuangan obat/ vaksin, dll) 9. Peraturan tentang penggunaan obat dalam praktik kebidanan
termasuk obat-obat yang lazim digunakan dalam pelayanan kebidanan 10. Etika pemberian obat oleh bidan
Universitas Wiraraja
298
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
11. Terapi komplementer obat Metode pembelajaran
PBL, Ceramah, diskusi
Metode Evaluasi
Rubrik Penilaian Tugas
Daftar Pustaka
1. Katzung, Bertam G. 2002. Farmakologi Dasar dan Klinik Buku 2 Ed.8. Jakarta : Salemba Medika Glance.
2. Neal, M. J. 2006. At a Glance Farmakologi Medis Ed. 5. Jakarta : Erlangga.
3. Setiawati, Arini dkk. 2001. Farmakologi dan Terapi ed. 4. Jakarta : FKUI 4. Sue Jordan. 2002. Farmakologi Kebidanan. Jakarta : EGC 5. Katzung, B.G., Farmakologi Dasar dan Klinik, edisi Ketiga, Jakarta :
Penerbit EGC 6. Pagliargo, A.M. And Pagliargo. LA (1986), Pharmacologic Aspects of
Nursing, St. Louis : CV. Mosby Co 7. Tan, H.T., Kirana, R., (2002), Obat-Obat Penting, Edisi ke V , cetakkan
ke 2, PT. Gramedia, Jakarta.
13. Mata kuliah : Fisiologi Kehamilan, Persalinan, Nifas dan BBL
Kode Mata Kuliah : BDN 33001 Beban studi : 4 SKS Semester : III
Deskripsi Mata Kuliah
Universitas Wiraraja
299
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk
mempelajari adaptasi anatomi dan fisiologi dalam kehamilan, adaptasi
anatomi dan fisiologi dalam kelahiran dan persalinan, mekanisme
persalinan, fisiologi nifas, serta adaptasi dan fisiologi BBL.
Capaian pembelajaran
1. Mampu mempelajari adaptasi sistem reproduksi dalam kehamilan, sistem kardiovaskular dalam kehamilan, sistem hematologi dalam kehamilan, adaptasi sitem respirasi dalam kehamilan, sistem urinari dalam kehamilan, sistem endokrinologi dalam kehamilan, perubahan payudara selama kehamilan.
2. Mampu mempelajari anatomi fisiologi organ reproduksi dalam persalinan, adaptasi fetus dalam persalinan, hormon yang berpengaruh dalam persalinan
3. Mampu mempelajari mekanisme fetal positioning, fetal skull, mekanisme persalinan presentasi vertex (oksiput anterior kanan dan kiri), mekenisme persalinan presentasi vertex (oksiput posterior kanan dan kiri), mekanisme persalinan presentasi bokong (sacrum posterior kiri), mekanisme persalinan presentasi muka (mento anterior kiri) dan fisiologi dan fungsi nyeri pada persalinan
4. Mampu mempelajari adaptasi anatomi dan fisiologi pada masa nifas, perubahan sistem reproduksi dan sistem lainnya, anatomi payudara, dan fisiologi laktasi.
5. Mampu mempelajari adaptasi intra dan ekstrauterin, masa transisi neonatus, adaptasi fisiologi bayi baru lahir dan asuhan segera bayi baru lahir
Bahan kajian
1. Adaptasi Anatomi Dan Fisiologi Dalam Kehamilan 2. Adaptasi Anatomi Dan Fisiologi Dalam Kelahiran Dan Persalinan 3. Mekanisme Persalinan, Fisiologi Nifas 4. Adaptasi dan fisiologi BBL Metode pembelajaran
Universitas Wiraraja
300
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
PBL, Ceramah, diskusi
Metode Evaluasi
Rubrik Penilaian Tugas
Daftar Pustaka
1. King TL, Brucker MC, Kriebs JM, etall. 2014. Varney’s Midwifery, Fifth Edition. Burlington, MA.
2. Hanretty. 2010. Ilustrasi Obstetri. Elsevier : Churchill Livingstone. 3. Lawrence RA, Lawrence RM. 2016. Breastfeeding : a Guide For The
Medical Profession, Eight edition. Philadelphia : Elsevier. 4. Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, Hauth JC, Rouse DJ, Spong CY.
Williams Obstetrics, Twenty-Third Edition. United States of America: McGraw-Hill; 2010.
5. Damayanti, EP dkk. 2014. Buku ajar asuhan kebidanan komprehensif pada ibu bersalin dan BBL. Deepublish. Yogyakarta.
6. Legawati. 2018. Asuhan persalinan dan bayi baru lahir. wineka media. Malang
14. Mata kuliah : Psikologi Kehamilan, Persalinan, nifas Kode Mata Kuliah : BDN 33002 Beban studi : 2 SKS Semester : III
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk
mampu menerapkan psikologi dalam masa kehamilan, persalinan dan
nifas.
Universitas Wiraraja
301
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Capaian pembelajaran
1. Mahasiswa mampu menjelaskan adaptasi psikologi dalam kehamilan 2. Mahasiswa mampu menjelaskan adaptasi psikologi dalam persalinan 3. Mahasiswa mampu menjelaskan adaptasi psikologi dalam nifas dan
menyusui 4. Mahasiswa mampu menjelaskan adaptasi psikilogi pada bayi 5. Mahasiswa mampu menjelaskan dampak kehamilan terhadap status
kesehatan mental perempuan 6. Mahasiswa mampu menjelaskan dampak persalinan terhadap
status kesehatan mental perempuan 7. Mahasiswa mampu menjelaskan dampak nifas terhadap status
kesehatan mental perempuan 8. Mahasiswa mampu menjelaskan deteksi dini gangguan psikologi
pada kehamilan 9. Mahasiswa mampu menjelaskan deteksi dini gangguan psikologi
pada persalinan 10. Mahasiswa mampu menjelaskan deteksi dini gangguan psikologi
pada nifas 11. Mahasiswa mampu menjelaskan sibling rivalry 12. Mahasiswa mampu menjelaskan peran dan tanggung jawab bidan
memberikan dukungan terhadap kesehatan mental perempuan 13. Mahasiswa mampu menjelaskan peran dan tanggung jawab
pasangan memberikan dukungan terhadap kesehatan mental perempuan
14. Mahasiswa mampu menjelaskan eksplorasi dampak sadaptasi psikologis dalam ikatan kasih sayang (bonding attachment), pola pengasuhan anak sejak dini dan keluarga
Bahan kajian
1. Adaptasi psikologi dalam kehamilan 2. Adaptasi psikologi dalam persalinan 3. Adaptasi psikologi dalam nifas dan menyusui 4. Adaptasi psikilogi pada bayi 5. Dampak kehamilan terhadap status kesehatan mental perempuan
Universitas Wiraraja
302
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
6. Dampak persalinan terhadap status kesehatan mental perempuan 7. Dampak nifas terhadap status kesehatan mental perempuan 8. Deteksi dini gangguan psikologi pada kehamilan 9. Deteksi dini gangguan psikologi pada persalinan 10. Deteksi dini gangguan psikologi pada nifas 11. Sibling rivalry 12. Peran dan tanggung jawab bidan memberikan dukungan terhadap
kesehatan mental perempuan 13. Peran dan tanggung jawab pasangan memberikan dukungan
terhadap kesehatan mental perempuan 14. Eksplorasi dampak sadaptasi psikologis dalam ikatan kasih sayang
(bonding attachment), pola pengasuhan anak sejak dini dan keluarga
Metode pembelajaran
PBL, Ceramah, diskusi
Metode Evaluasi
Rubrik Penilaian Tugas
Daftar Pustaka
1. Asri Hidayat, Sujiyatini. 2015. Asuhan kebidanan Persalinan. Yogyakarta. Nuha Media Buku Anjuran
2. Hanifa Wiknjosastro. 2005. Ilmu Kebidanan. Edisi ketiga. Cetakan ketujuh. Jakarta. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
3. Ambarwati, 2008. Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta: Mitra Cendikia. (hlm: 87-96).
4. Irhami. 2010.Proses Adaptasi Psikologis Ibu Masa Nifas.zikra-myblog.blogspot.com/2010/06/zikra-proses-adaptasi-psikologis-ibu.html Diunduh 19 Oktober 2010 Pukul 08.55 PM
5. Saleha, 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba Medika (hlm: 63-69).
Universitas Wiraraja
303
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
6. Suherni, 2007. Perawatan Masa Nifas. Yogyakarta: Fitramaya. (hlm: 85-100). The_wie. 2009. Proses Adaptasi Psikologis Ibu Dalam Masa Nifas. the2w.blogspot.com/2009/10/proses-adaptasi-psikologis-ibu-dalam.html Diunduh 19 Oktober 2010 Pukul 08.55 PM
7. Dewi, Vivian, Tri Sunarsih. 2011. Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas. Jakarta : Salemba Medika.
8. Fadlun dan achmad feryanto. 2013. Asuhan Kebidanan Patologis. Jakarta : Salemba Medika
9. Kementrian Kesehatan. 2013. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu Di Fasilitas Kesehatan Dasar Dan Rujukan. Jakarta : WHO, KEMENKES IBI
15. Mata kuliah : komunikasi efektif dalam praktik kebidanan Kode Mata Kuliah : BDN 34001 Beban studi : 4 SKS Semester : III
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk
mempelajari konsep teori komunikasi non verbal, tulisan, verbal dan
komunikasi interprofesional,memahami informed consent, reflektif,
kritikal reflektif, reflektif terhadap kasus dan siklus reflektif, memahami
Universitas Wiraraja
304
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
pemberian informasi, konseling, empati dan sentuhan, mempelajari
hubungan ibu-bidan, pentingnya hubungan terapiutik, tekhnik
komunikasi dan konseep psikososial yang relevan sebagai bentuk kasih
sayang dan empati. Serta mempelajari etika, teknik dan media
komunikasi. Dan mahasiswa mampu memahami komunikasi efektif
mengenai konsep komunikasi efektif, eterampilan komunikasi efektif,
indikator keterampilan berkomunikasi.
Capaian pembelajaran
1. Mampu mempelajari konsep teori komunikasi non verbal, tulisan, verbal dan komunikasi interprofesional,memahami informed consent menjelaskan tentang informed consent, reflektif, kritikal reflektif, reflektif terhadap kasus dan siklus reflektif, memahami pemberian informasi, konseling, empati dan sentuhan, mempelajari hubungan ibu-bidan, pentingnya hubungan terapiutik, tekhnik komunikasi dan konseep psikososial yang relevan sebagai bentuk kasih sayang dan empati. Serta mempelajari etika, teknik dan media komunikasi.
2. Mampu memahami komunikasi efektif mengenai konsep komunikasi efektif, eterampilan komunikasi efektif, indikator keterampilan berkomunikasi.
Bahan kajian
1. Komunikasi efektif dalam praktik kebidanan 2. Komunikasi efektif Metode pembelajaran
PBL, Ceramah, diskusi, role play
Metode Evaluasi
Rubrik Penilaian Tugas
Daftar Pustaka
Universitas Wiraraja
305
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
1. MNH. 2002. Modul Pelatihan Ketrampilan KIP/K 2. Pusdiknakes. Komunikasi Terapeutik Kebidanan 3. oktarina, mika dan Sari, RM. 2016.buku Ajar Komunikasi Dalam Praktek
Kebidanan. Yogyakarta. Deepublish 4. Octa Dwienda,Ristica, dkk . 2015. Cara mudah menjadi bidan
komunikatif. Yogyakarta. Deepublish 5. Faudiah, Asni. 2013. Komunikasi Interpersonal dan Konseling
Kebidanan. Jakarta : EGC.
16. Mata kuliah : Keterampilan Dasar Praktik Kebidanan I Kode Mata Kuliah : BDN 25001 Beban studi : 2 SKS Semester : II
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk
mampu menerapkan keterampilan dasar praktik kebidanan.
Capaian pembelajaran
1. Mahasiswa mampu menerapkan prinsip Pencegahan Infeksi 2. Mahasiswa mampu menjelaskan kebutuhan dasar manusia Bahan kajian
1. Pencegahan infeksi a. Sejarah dan dasar pelaksanaan kewaspadaan universal b. Pengenalan lingkungan fisik dalam pelayanan kebidanan c. Patient safety d. Prinsip dalam pencegahan infeksi
2. Kebutuhan dasar manusia a. Kebutuhan oksigenasi b. Kebutuhan nutrisi, istirahat, seksualita
Universitas Wiraraja
306
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
c. Personal hygiene dalam kebidanan d. Konsep dasar eliminasi e. Tatalaksana gangguan eliminasi pada kehamilan, persalinan dan
nifas f. Pengambilan spesimen urine dan feces dan urinalysis
Metode pembelajaran CTJ, Contekstual, Learning Metode Evaluasi
Makalah, Seminar, Quiz Daftar Pustaka 1. Jhonson, R and Tylor W (2001), Skill of Midwifery Practice, Chuurchill
Livingstone, Edinburg 2. Parenthood WHO, Copenhagen Wolrd Health Organization “Safe
Motherhood Resource List”-List all WHO publications on Safe Motherhood-all free of charge. WHO, Geneva
3. Hidayat, A.Aziz Alimul Hidayat. (2008), Keterampilan Dasar Praktek Klinik Untuk Kebidanan. Jakarta Salemba Medika
4. Mubarak Iqbal Wahit (2008). Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia: Teori dan Aplikasi Dalam Praktek. Jakarta. EGC
5. Hidayat, A.Aziz Alimul Hidayat. (2008), Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta EGC
6. Sudigdo Sastroasmoro (2000). Diagnosis Fisis Pada Anak. Jakarta. Sagung Seto
7. Hidayat, A.Aziz Alimul Hidayat. (2008), Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta Salemba Medika
8. Bowden, Jan (2011). Promosi Kesehatan Dalam Kebidanan. Jakarta. EGC
9. Mubarak, Wahit Iqbal (2011). Promosi Kesehatan Untuk Kebidanan. Jakarta, Salemba Medika
10. Heri, (2009). Promosi Kesehatan. Jakarta. EGC 11. Wahit Iqbal Mubarak (2008), Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia,
Teori dan Aplikasi Dalam Praktek, Jakarta, EGC 12. Corry S. (2000). Diagnosis Fisis Pada Anak, Jakarta. PT. Sagung Seto
Universitas Wiraraja
307
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
13. Potter dan Perry. (2005).Buku Ajar Fudamental Keperawatan: Konsep, Proses dan Praktek. Jakarta. EGC
14. Hidayat, A. (2009). Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta. Salemba Medika
17. Mata kuliah : Keterampilan Dasar Praktik Kebidanan II Kode Mata Kuliah : BDN 25002 Beban studi : 3 SKS Semester : II
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk
mampu menerapkan keterampilan dasar praktik kebidanan.
Capaian pembelajaran
1. Mahasiswa mampu menerapkan prinsip pemberian obat dalam praktik kebidanan
2. Mahasiswa mampu melakukan bantuan hidup dasar (BLS)
Bahan kajian
1. Prinsip pemberian obat dalam praktik kebidanan a. Plebotomi, venapunkture dan terapi IV b. Transfuse darah c. Hidrasi dan rehidrasi d. Injeksi (jenis, mekanisme penyimpanan, macam-macam injection,
dll) e. Peran bidan dalam perawatan luka
2. Bantuan hidup dasar (BLS) a. Basic life support b. Basic life saving c. Resusitasi infant dan dewasa
Universitas Wiraraja
308
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
d. Pertolongan pertama: a) Tersedak b) Tidak dapat bernafas c) Perdarahan d) Luka bakar e) Terkena racun f) Cedera kepala dan leher g) Korban tenggelam
Metode pembelajaran CTJ, Contekstual, Learning Metode Evaluasi
Makalah, Seminar, Quiz Daftar Pustaka 1. Jhonson, R and Tylor W (2001), Skill of Midwifery Practice, Chuurchill
Livingstone, Edinburg 2. Parenthood WHO, Copenhagen Wolrd Health Organization “Safe
Motherhood Resource List”-List all WHO publications on Safe Motherhood-all free of charge. WHO, Geneva
3. Hidayat, A.Aziz Alimul Hidayat. (2008), Keterampilan Dasar Praktek Klinik Untuk Kebidanan. Jakarta Salemba Medika
4. Mubarak Iqbal Wahit (2008). Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia: Teori dan Aplikasi Dalam Praktek. Jakarta. EGC
5. Hidayat, A.Aziz Alimul Hidayat. (2008), Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta EGC
6. Sudigdo Sastroasmoro (2000). Diagnosis Fisis Pada Anak. Jakarta. Sagung Seto
7. Hidayat, A.Aziz Alimul Hidayat. (2008), Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta Salemba Medika
8. Bowden, Jan (2011). Promosi Kesehatan Dalam Kebidanan. Jakarta. EGC
9. Mubarak, Wahit Iqbal (2011). Promosi Kesehatan Untuk Kebidanan. Jakarta, Salemba Medika
10. Heri, (2009). Promosi Kesehatan. Jakarta. EGC
Universitas Wiraraja
309
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
11. Wahit Iqbal Mubarak (2008), Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia, Teori dan Aplikasi Dalam Praktek, Jakarta, EGC
12. Corry S. (2000). Diagnosis Fisis Pada Anak, Jakarta. PT. Sagung Seto 13. Potter dan Perry. (2005).Buku Ajar Fudamental Keperawatan:
Konsep, Proses dan Praktek. Jakarta. EGC 14. Hidayat, A. (2009). Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta.
Salemba Medika
18. Mata kuliah : Pemeriksaan Fisik Ibu dan Bayi Kode Mata Kuliah : BDN 45003 Beban studi : 3 SKS Semester : IV
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk
melakukan pemeriksaan fisik ibu dan bayi
Capaian pembelajaran
1. Mahasiswa mampu menjelaskan anamnesis 2. Mahasiswa mampu melakukan pengkajian tanda vital ibu dan bayi 3. Mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan dasar pada kehamilan,
persalinan dan nifas 4. Mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan bayi baru lahir, bayi dan
anak
Bahan kajian
1. Anamnesis 2. Pengkajian tanda vital ibu dan bayi 3. Pemeriksaan dasar pada kehamilan, persalinan dan nifas 4. Pemeriksaan bayi baru lahir, bayi dan anak
Universitas Wiraraja
310
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Metode pembelajaran
CTJ, Bed Side Teaching,Diskusi Metode Evaluasi
Quiz, praktek
Daftar Pustaka
1. Maryunani, A. (2002). Keterampilan Dasar Praktik Klinik Kebidanan 2. Hidayat, A. Aziz Alimul Hidayat, (2008), Keterampilan Dasar Praktik
Klinik Kebidanan. Penerbit Salemba Medika, Jakarta 3. Hotma R. dkk, (2000) Pemeriksaan Fisik 4. Sudigdo Sastroasmoro (2000). Diagnosis Fisis pada Anak. Sagung Seto,
Jakarta.
19. Mata kuliah : Profesionalisme Kebidanan Kode Mata Kuliah : BDN 36001 Beban studi : 4 SKS Semester : III
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk
mempelajari tentang profesi dan professional bidan, bisa mengobservasi
Bidan Praktek Mandiri, mengetahui keadaan bidan yang ada dilapangan,
sebagai evaluasi meningkatkan pelayanan.
Capaian pembelajaran
Mampu menerapkan profesionalisme kebidanan sebagai tenaga
profesional termasuk rumpun kesehatan untuk menjadi jabatan
profesional bidan harus menunjukkan ciri-ciri jabatan profesional
Bahan kajian
1. Evidence-based midwifery
Universitas Wiraraja
311
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
2. Sejarah perkembangan pelayanan kebidanan 3. Peran dan tanggung jawab bidan pada berbagai tatanan pelayanan
kesehatan, promosi kesehatan 4. Peran bidan di pelayanan kesehatan primer termasuk kesehatan
masyarakat dan lingkup praktik bidan 5. Budaya/ tradisi dalam kebidanan 6. Kajian gender dalam pelayanan kebidanan 7. Keilmuan kebidanan, definisi normal childbirth (kehamilan, persalinan
dan nifas), standard ICM 8. Hubungan bidan-ibu dan keterampilan komunikasi efektif dalam
pelayanan 9. Media social dan profesionalisme 10. Rujukan dan record keepingnya 11. Etik biomedis dan aplikasinya dalam praktik kebidanan 12. Model asuhan dan peran professional kesehatan lain dalam
memberikan asuhan yang berkualitas 13. Pengembangan professional berkelanjutan (continuous professional
development) dan pentingnya belajar sepanjang hayat 14. Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan 15. Pengenalan pada politik dalam pelayanan kebidanan dan medical
model dalam pelayanan obstetric 16. Prinsip partnership dalam promosi kesehatan, interprofessional,
interagency dan intersektor
Metode pembelajaran
PBL, Ceramah, diskusi
Metode Evaluasi
Rubrik Penilaian Tugas, Presentasi
Daftar Pustaka
Universitas Wiraraja
312
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
1. Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo Purwandari, Atik.2008
2. Yulifah Surachmindari, Rita. Konsep Kebidanan untuk Pendidikan Kebidanan. Jakarta Selatan : Salemba Medika.2013
3. Arisman. 2009. “Gender, Kekuasaan, dan Kesehatan 4. Reproduksi”. Makalah. Disajikan pada Temu Ilmiah Widyaiswara dan
Peneliti, 28 Februari 2009 di BKKBN Propinsi DIY. 5. Fakih, Mansour, Analisis Gender dan Transformasi Sosial, Yogyakarta:
Pustaka Pelajar, Cet. II, 1997. 6. Mulia, Siti Musdah (200434). Islam Menggugat Poligami. Jakarta:
Gradedia Pustaka Utama. Cet. I. 7. Umar, Nasaruddin. (1999). Argumen Kesetaraan Jender: Perspektif Al-
Qur’an. Jakarta: Paramadina. Cet. I. 8. Depkes RI, 2001, Catatan Perkembangan Dalam Praktek Kebidanan,
EGC : Jakarta. 9. Depkes RI, 2004, Asuhan Persalinan Normal. Edisi Baru Dengan
Resusitasi, Jakarta. 10. Pusdiknakes – WHO – JHPIEGO, 2003, Asuhan Intrapartum, Jakarta.
20. Mata kuliah : Evidence Based dalam praktik kebidanan Kode Mata Kuliah : BDN 47001 Beban studi : 4 SKS Semester : II
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk
mempelajari Evidence Based dalam praktik kebidanan mengenai metode
penelitian, Evidence Based Midwifery, aplikasi penelitian pada praktik
kebidanan, asuhan berpusat pada pasien dan kepakaran klinis (Clinical
Expertise)
Universitas Wiraraja
313
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Capaian pembelajaran
1. Mampu mempelajari metode penelitian 2. Mampu memahami Evidence Based Midwifery Practice 3. Mampu mengaplikasikan penelitian pada praktik kebidanan 4. Mampu menerapkan asuhan berpusat pada pasien 5. Mampu menerapkan kepakaran klinis (Clinical Expertise)
Bahan kajian
1. Metode penelitian 2. Based Midwifery Practice 3. Aplikasi penelitian pada praktik kebidanan 4. Asuhan berpusat pada pasien 5. Kepakaran Klinis (Clinical Expertise)
Metode pembelajaran
PBL, Ceramah, diskusi
Metode Evaluasi
Rubrik Penilaian Tugas
Daftar Pustaka
1. Holleman G, Eliens A, van Vliet M, Achterberg T. Promotion of evidence-based practice by professional nursing association: literature review. Journal of Advance Nursing 53(6), 702-709.
2. Ingersoll G. Evidence-based nursing: what it is and isn’t. Nurs Outlook 2000;48:151-2.
3. Kelee. 2011. Nursing Research & Evidence-Based Practice 4. Lavin MA, Krieger MM, Meyer GA, et al. Development and evaluation
of evidence-based nursing (EBN) filters and related databases. J Med Libr Assoc 93(1) January 2005.
Universitas Wiraraja
314
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
5. MacGuire JM. Putting nursing research findings into practice: research utilization as an aspect of the management of change. Journal of Advanced Nursing 1990:15, 614-620.
6. Cullum N. Users’ guides to the nursing literature: an introduction. Evid Based Nurs 2000 3:71-72.
7. Ellen Fineout-Overholt RN, PhD and Linda Johnston RN, PhD. 2011. Teaching EBP: Implementation of Evidence: Moving from Evidence to Action
8. DiCenso A, Cullum N, Ciliska D. Implementing evidence-based nursing: some misconceptions. Evid Based Nurs 1998 1:38-39.
21. Mata kuliah : Psikologi dalam praktik kebidanan Kode Mata Kuliah : BDN 48001 Beban studi : 4 SKS Semester : III
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk
mampu menerapkan psikologi dalam praktik kebidanan.
Capaian pembelajaran
1. Mahasiswa mampu menjelaskan Psikologi pada masa Reproduksi 2. Mahasiswa mampu menjelaskan kesehatan mental pada perinatal Bahan kajian
1. Psikologi pada masa Reproduksi a. Psikologi dan komunikasi ibu dan bayi b. Adaptasi menjadi orang tua c. Bonding attachment and bonding attunement
2. Kesehatan mental pada perinatal
Universitas Wiraraja
315
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
a. Definisi kesehatan mental pada perinatal b. Perubahan normal emosi selama kehamilan, persalinan dan nifas c. Faktor yang mempengaruhi perubahan emosi selama kehamilan,
persalinan dan nifas d. Tantangan kesehatan mental dalam periode kehamilan,
persalinan dan nifas e. Peran bidan dalam mempromosikan kesehatan mental yang
baik/positif pada perempuan dalam masa reproduksi f. Kebijakan asuhan pada perempuan dengan gangguan kesehatan
mental baik lokal, nasional dan internasional g. Hal-hal yang beresiko mempengaruhi kesehatan mental :
kekerasan terhadap perempuan, pengawasan terhadap perempuan, penyalahgunaan obat dan kelemahan-kelemahan, kabar duka
h. Komunikasi dengan perempuan dengan disabilitas (fisik dan mental)
i. Masalah kesehatan maternal j. Kesehatan mental perinatal k. Depresi dan kecemasakan perinatal l. Clinical resources for professional m. Masalah kesehatan pada perinatal, pencegahan dan
penanganannya n. Manajemen pada risiko bunuh diri dan kekerasan oleh pasangan o. Dukungan pada pengasuhan dan peran menjadi orang tua p. Kerjasama dan komunikasi interprofesional dalam penanganan
masalah kesehatan mental dengan memperhatikan keselamatan pasien
Metode pembelajaran
PBL, Ceramah, diskusi
Metode Evaluasi
Rubrik Penilaian Tugas
Universitas Wiraraja
316
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Daftar Pustaka
1. Asri Hidayat, Sujiyatini. 2015. Asuhan kebidanan Persalinan. Yogyakarta. Nuha Media Buku Anjuran
2. Hanifa Wiknjosastro. 2005. Ilmu Kebidanan. Edisi ketiga. Cetakan ketujuh. Jakarta. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
3. Ambarwati, 2008. Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta: Mitra Cendikia. (hlm: 87-96).
4. Irhami. 2010.Proses Adaptasi Psikologis Ibu Masa Nifas.zikra-myblog.blogspot.com/2010/06/zikra-proses-adaptasi-psikologis-ibu.html Diunduh 19 Oktober 2010 Pukul 08.55 PM
5. Saleha, 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba Medika (hlm: 63-69).
6. Suherni, 2007. Perawatan Masa Nifas. Yogyakarta: Fitramaya. (hlm: 85-100). The_wie. 2009. Proses Adaptasi Psikologis Ibu Dalam Masa Nifas. the2w.blogspot.com/2009/10/proses-adaptasi-psikologis-ibu-dalam.html Diunduh 19 Oktober 2010 Pukul 08.55 PM
7. Dewi, Vivian, Tri Sunarsih. 2011. Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas. Jakarta : Salemba Medika.
8. Fadlun dan achmad feryanto. 2013. Asuhan Kebidanan Patologis. Jakarta : Salemba Medika
9. Kementrian Kesehatan. 2013. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu Di
Fasilitas Kesehatan Dasar Dan Rujukan. Jakarta : WHO, KEMENKES IBI
22. Mata kuliah : Asuhan Kebidanan Pada Remaja dan perimenoupouse
Kode Mata Kuliah : BDN 49001 Beban studi : 2 SKS Semester : IV
Deskripsi Mata Kuliah
Universitas Wiraraja
317
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk
mempelajari asuhan kebidanan pada remaja dan asuhan kenidanan pada
perimenoupouse.
Capaian pembelajaran
1. Mampu mempelajari perubahan anatomi dan fisiologi pada pubertas, konsep kesehatan reproduksi remaja, konsep perencanaan keluarga, konsep dasar kesehatan reproduksi dan KB, pemeriksaan fisik pada remaja dan anamnesis riwayat menstruasi, melakukan promosi dan edukasi dalam bidang ksehatan reproduksi remaja dan evidence based terkait asuhan kebidanan.
2. Mampu mempelajari fisiologi menoupouse, ketidaknyamanan umum pada masa perimenoupouse, masalah pada menoupouse, skrining dan pencegahan Ca Servik dan Ca mamae pada perempuan diseluruh rentang usia.
Bahan kajian
1. Perubahan anatomi dan fisiologi pada pubertas 2. Konsep kesehatan reproduksi remaja 3. Konsep perencanaan keluarga 4. Konsep dasar kesehatan reproduksi dan keluarga berencana 5. Pemeriksaan fisik pada remaja dan anamnesis riwayat menstruasi 6. Promosi dan edukasi dalam bidang kesehatan reproduksi remaja 7. Evidence based terkait asuhan remaja 8. Fisiologi menopause 9. Ketidaknyamanan umum pada masa perimenopause 10. Masalah yang mungkin terjadi pada masa perimenopause:
a. Perimenopausal dan postmenopausal b. Masalah seksual
11. Skrining dan pencegahan ca serviks dan ca mammae pada perempuan di seluruh rentang usia
Metode pembelajaran
Universitas Wiraraja
318
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
PBL, Ceramah, diskusi
Metode Evaluasi
Rubrik Penilaian Tugas
Daftar Pustaka
1. Santrock, W John. 2003. Adolenscence perkembangan remaja. Jakarta.
Erlangga.
2. Heffner. J.Linda. At a Glance. Kesehatan reproduksi. Jakarta. Erlangg
3. Suparmi dan reni. 2016. Menoupouse masalah dan penanganannya.
Yogyakarta. Deepublish
4. Rebecca. 2007. Simple Guides Menoupouse. Jakarta. Erlangga
23. Mata kuliah : Asuhan Kebidanan Pada Pranikah dan Prakonsepsi
Kode Mata Kuliah : BDN 49002 Beban studi : 2 SKS Semester : IV
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini memperlajari KIE, skrining pranikah, pemeriksaan
ambahan fertilitas, evidence based, konsep fetilitas dan infertilitas,
persiapan kehamilan, kajian psikologis, skrining pranikah, persiapan
kehamilan serta evidence based terkait asuhan pranikah.
Capaian pembelajaran
1. Mampu melakukan KIE persiapan kehamilan 2. Mampu melakukan skrining pranikah
Universitas Wiraraja
319
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
3. Mampu melakukan pemeriksaan tambahan untuk fertilitas;penilaian hasil pemeriksaan semen, lembaran kurva temperature basal, instruksi penilaian hasil,pemeriksaan mucus serviks, tes fern, uji pasca coitus
4. Mampu menilai hasil pemeriksaan darah rutin, urine rutin, TORCH, hepatitis, HIV-Aids, TBC dan malaria
5. Mampu menjelaskan evidence based terkait asuhan pranikah 6. Mampu menjelaskan konsep fertilitas dan infertilitas 7. Mampu menjelaskan persiapan dan perencanaan kehamilan 8. Mampu menjelaskan psikologi perempuan dan keluarga dalam
persiapan kehamilan 9. Mampu melakukan kajian psikologis tentang perkembangan
perempuan dan keluarga dalam persiapan kehamilan sehat 10. Mampu melakukan kajian psikologis tentang persiapan seorang ayah
dalam persiapan menjadi orang tua 11. Mampu melakukan skrining prakonsepsi 12. Mampu menjelaskan konseling persiapan kehamilan 13. Mampu menjelasakn ideal jarak antar kehamilan 14. Mampu menjelaskan evidence based terkait asuhan prakonsepsi Bahan kajian
1. KIE persiapan kehamilan 2. Skrining pranikah 3. Pemeriksaan tambahan untuk fertilitas;penilaian hasil pemeriksaan
semen, lembaran kurva temperature basal, instruksi penilaian hasil,pemeriksaan mucus serviks, tes fern, uji pasca coitus
4. Menilai hasil pemeriksaan darah rutin, urine rutin, torch, hepatitis, hiv-aids, tbc dan malaria
5. Evidence based terkait asuhan pranikah 6. Konsep fertilitas dan infertilitas 7. Persiapan dan perencanaan kehamilan 8. Psikologi perempuan dan keluarga dalam persiapan kehamilan 9. Kajian psikologis tentang perkembangan perempuan dan keluarga
dalam persiapan kehamilan sehat
Universitas Wiraraja
320
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
10. Kajian psikologis tentang persiapan seorang ayah dalam persiapan menjadi orang tua
11. Skrining prakonsepsi 12. Konseling persiapan kehamilan 13. Ideal jarak antar kehamilan 14. Evidence based terkait asuhan prakonsepsi
Metode pembelajaran
PBL, Ceramah, diskusi
Metode Evaluasi
Rubrik Penilaian Tugas
Daftar Pustaka
1. World Health Organization. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2013.
2. United Nations Women. SDG 3: Ensure healthy lives and promote well-being for all at all ages.
24. Mata kuliah : KB dan Pelayanan Kontrasepsi Kode Mata Kuliah : BDN 49003 Beban studi : 3 SKS Semester : IV
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini memperlajari KB dan pelayanan kontrasepsi.
Universitas Wiraraja
321
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Capaian pembelajaran
1. Mampu memahami metode kontrasepsi 2. Mampu melakukan asuhan kebidanan kontrasepsi dengan berbagai
metode Bahan kajian
1. Perspektif kebidanan pada konrasepsi dan KB
2. Evidence based KB
3. Jenis metode kontrasepsi dan mekanisme karja kontrasepsi hormonal
dan nonhormonal
4. Efek samping dan penyulit kontrasepsi
5. Pengambilan keputusan dalam ber KB
6. Melakukan upaya – upaya promotif dan preventif terkait dengan
perencanaan keluarga dan kontrasepsi
7. Menganalisis kriteria kelayakan penggunaan kontrasepsi, termasuk
jangka waktu yang sesuai dalam penggunaan kontrasepsi.
8. Metode kontrasepsi sederhana, barier, sterid, mekanik, kimia dan
pembedahan, trmasuk cara kerja, indikasi, manfaat dan risiko.
9. Konseling kontrasepsi dengan metode sederhana, alami, modern, dan
kontrasepsi darurat
10. Pelayanan kontrasepsi dengan metode sederhana, alami, modern,
dan kontrasepsi darurat
11. Pelayanan kontrasepsi pasca aborsi (kondom, pil, suntik)
12. Membuat permintaan obat kontrasepsi darurat , menyimpan, dan
memberikan kontrasepsi darurat sesuai kewenangan, kebijakan lokal,
protokol, peraturan dan hukum.
13. Melakukan pencatatan dan pelaporan dalam kontrasepsi
Metode pembelajaran
PBL, Ceramah, diskusi
Universitas Wiraraja
322
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Metode Evaluasi
Rubrik Penilaian Tugas
Daftar Pustaka
1. Saifudin. 2004. Buku panduan praktis pelayanan kontrasepsi. Jakarta. Yayasan bina pustaka sarwono prawirohardjo
2. Manuaba.1998. ilmu kebidanan, penyakit kandungan dan keluarga berencana untuk pendidikan bidan. Jakarta. EGC
25. Mata kuliah : Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan I Kode Mata Kuliah : BDN 51001 Beban studi : 3 SKS Semester : V
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk
mempelajari diagnosis kehamilan, komponen dalam ANC, skrining risiko
maternal selama kehamilan, skrining ksejahteraan janin,
ketidaknyamanan pada kehamilan, kebutuhan nutrisi, etika, kewenangan
dan lingkup praktik kebidanan, manajemen asuhan pada kehamilan,
penyusunan birth plan, manajemen dan administrasi obat yang
digunakan dalam asuhan kehamilan, risk assesment tools, asuhan
antenatal pada ibu kenutuhan kompleks, patient safety pada asuhan
antenatal dan pembelajaran interprofesional dan bekerja interdisiplin,
refleksi praktik klinik, penurunan siriko dan promosi kesehatan dan
antenatal.
Capaian pembelajaran
Universitas Wiraraja
323
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Mampu mempelajari diagnosis kehamilan, komponen dalam ANC,
skrining risiko maternal selama kehamilan, skrining ksejahteraan janin,
ketidaknyamanan pada kehamilan, kebutuhan nutrisi, etika, kewenangan
dan lingkup praktik kebidanan, mnajemen asuhan pada kehamilan,
penyusunan birth plan, manajemen dan administrasi obat yang
digunakan dalam asuhan kehamilan, risk assesment tools, asuhan
antenatal pada ibu kenutuhan kompleks, patient safety pada asuhan
antenatal dan pembelajaran interprofesional dan bekerja interdisiplin,
refleksi praktik klinik, penurunan siriko dan promosi kesehatan dan
antenatal.
Bahan kajian
1. Diagnosis kehamilan,
2. Komponen dalam ANC,
3. Skrining risiko maternal selama kehamilan,
4. Skrining ksejahteraan janin,
5. Ketidaknyamanan pada kehamilan,
6. Kebutuhan nutrisi,
7. Etika, kewenangan dan lingkup praktik kebidanan,
8. Manajemen asuhan pada kehamilan,
9. Penyusunan birth plan,
10. Manajemen dan administrasi obat yang digunakan dalam asuhan
kehamilan,
11. Risk assesment tools,
12. Asuhan antenatal pada ibu kenutuhan kompleks,
13. Patient safety pada asuhan antenatal
14. Pembelajaran interprofesional dan bekerja interdisiplin,
15. Refleksi praktik klinik, penurunan risiko dan promosi kesehatan dan
antenatal.
Universitas Wiraraja
324
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Metode pembelajaran
PBL, Ceramah, diskusi
Metode Evaluasi
Rubrik Penilaian Tugas
Daftar Pustaka
1. F. Gary Cunningham (2012), Obstetri Gineklogi, EGC, Jakarta 2. Fadlun Achmad Feryanto (2011), Asuhan Kebidanan Patologi, Salemba
Medika, Jakarta 3. Geoffrey Chamberlain dan Margery (2013), ABC Asuhan Antenatal Edisi
4, EGC, Jakarta 4. S.Elizabeth Robson (2011), Patologi Obstetri, EGC, Jakarta 5. Vivian Nanny (2011), Asuhan Kehamilan untuk Kebidanan, Salemba
Medika, Jakarta 6. WHO (2015), Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas
Kesehatan Dasar, Depkes RI, Jakarta 7. Aprilia Nurul Baety (2011), Biologi Reproduksi Kehamilan dan
Persalinan, Graha Ilmu, Yogjakarta. 8. Ari Sulistyawati, (2011). Asuhan Kebidanan Pada Masa
Kehamilan.Jakarta :Salemba Medika 9. Betty Mangkuji (2012), Asuhan Kebidanan 7 langkah SOAP, EGC,
Jakarta
26. Mata kuliah : Asuhan Kebidanan Pada kehamilan II Kode Mata Kuliah : BDN 51002 Beban studi : 3 SKS Semester : V
Deskripsi Mata Kuliah
Universitas Wiraraja
325
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk
mempelajari diagnosis kehamilan, komponen dalam ANC, skrining risiko
maternal selama kehamilan, skrining ksejahteraan janin,
ketidaknyamanan pada kehamilan, kebutuhan nutrisi, etika, kewenangan
dan lingkup praktik kebidanan, manajemen asuhan pada kehamilan,
penyusunan birth plan, manajemen dan administrasi obat yang
digunakan dalam asuhan kehamilan, risk assesment tools, asuhan
antenatal pada ibu kenutuhan kompleks, patient safety pada asuhan
antenatal dan pembelajaran interprofesional dan bekerja interdisiplin,
refleksi praktik klinik, penurunan siriko dan promosi kesehatan dan
antenatal.
Capaian pembelajaran
Mampu mempelajari diagnosis kehamilan, komponen dalam ANC,
skrining risiko maternal selama kehamilan, skrining ksejahteraan janin,
ketidaknyamanan pada kehamilan, kebutuhan nutrisi, etika, kewenangan
dan lingkup praktik kebidanan, mnajemen asuhan pada kehamilan,
penyusunan birth plan, manajemen dan administrasi obat yang
digunakan dalam asuhan kehamilan, risk assesment tools, asuhan
antenatal pada ibu kenutuhan kompleks, patient safety pada asuhan
antenatal dan pembelajaran interprofesional dan bekerja interdisiplin,
refleksi praktik klinik, penurunan siriko dan promosi kesehatan dan
antenatal.
Bahan kajian
1. Manajemen asuhan pada kehamilan,
2. Penyusunan birth plan,
3. Manajemen dan administrasi obat yang digunakan dalam asuhan
kehamilan,
Universitas Wiraraja
326
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
4. Risk assesment tools,
5. Asuhan antenatal pada ibu kenutuhan kompleks,
6. Patient safety pada asuhan antenatal
7. Pembelajaran interprofesional dan bekerja interdisiplin,
8. Refleksi praktik klinik, penurunan risiko dan promosi kesehatan dan
antenatal.
Metode pembelajaran
PBL, Ceramah, diskusi
Metode Evaluasi
Rubrik Penilaian Tugas
Daftar Pustaka
1. F. Gary Cunningham (2012), Obstetri Gineklogi, EGC, Jakarta 2. Fadlun Achmad Feryanto (2011), Asuhan Kebidanan Patologi, Salemba
Medika, Jakarta 3. Geoffrey Chamberlain dan Margery (2013), ABC Asuhan Antenatal Edisi
4, EGC, Jakarta 4. S.Elizabeth Robson (2011), Patologi Obstetri, EGC, Jakarta 5. Vivian Nanny (2011), Asuhan Kehamilan untuk Kebidanan, Salemba
Medika, Jakarta 6. WHO (2015), Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas
Kesehatan Dasar, Depkes RI, Jakarta 7. Aprilia Nurul Baety (2011), Biologi Reproduksi Kehamilan dan
Persalinan, Graha Ilmu, Yogjakarta. 8. Ari Sulistyawati, (2011). Asuhan Kebidanan Pada Masa
Kehamilan.Jakarta :Salemba Medika 9. Betty Mangkuji (2012), Asuhan Kebidanan 7 langkah SOAP, EGC,
Jakarta
Universitas Wiraraja
327
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
27. Mata kuliah : Asuhan Kebidanan pada Persalinan dan BBL I
Kode Mata Kuliah : BDN 51003 Beban studi : 3 SKS Semester : V
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk
mempelajari konsep normal dalam persalinan, asuhan persalinan normal,
peran bidan sebagai pendamping dan pelindung dalam persalinan,
asuhan sayang ibu, kesiapan dan ketahanan emosi dalam persalinan,
konsep dan penilaian kemajuan persalinan, meningkatkan hasil
kelahiraahan melalui promosi dan advokasi, mendampingi ibu bersalin
mempertahankan kenormalan persalinan, perubahan psikologis selama
persalinan dan dampaknya, faktor 5P (passsage, passenger, power,
psyce, preparation) dalam persalinan, memepertahankan kenyamanan
dan menejemen nyeri, kala I samapai Kala III persalinan, periode
postpartum dini, keterampilan pertolongan persalinan, keterampilan
persalinan sungsang, keterampilan pertolongan persalinan dengan
ekstraksi vakum pada kepala di dasar panggul, keterampilan melakukan
manual plasenta pada kasus retensio plasenta, keerampilan komunikasi
efektif dalam pengkajian dan dokumentasinya, lingkup praktik bidan
dalam asuhan persalinan dan BBL, manajemen dan adminisrasi obat yang
digunakan dalam asuahan persalinan, risk assessment tools, asuhan pada
ibu bersaln dan bayi dengan kebutuhan kompleks, patient safety pada
asuhan persalinan dan BBL, menilai penyebab dan manajemen trauma
perineal, pengendalian infeksi dan perawatan luka, memahami
pembelajaran interprofesional dan bekerja interdisiplin, refleksi praktik
Universitas Wiraraja
328
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
klinik, penurunan risiko dan promosi kesehatan pada persalinan dan BBL.
Serta mampu mempelajari asuhan bayi baru lahir sehat.
Capaian pembelajaran
1. Mampu mempelajari konsep normal dalam persalinan, asuhan
persalinan normal, peran bidan sebagai pendamping dan pelindung
dalam persalinan, asuhan sayang ibu, kesiapan dan ketahanan emosi
dalam persalinan, konsep dan penilaian kemajuan persalinan,
meningkatkan hasil kelahiraahan melalui promosi dan advokasi,
mendampingi ibu bersalin mempertahankan kenormalan persalinan,
perubahan psikologis selama persalinan dan dampaknya, faktor 5P
(passsage, passenger, power, psyce, preparation) dalam persalinan,
memepertahankan kenyamanan dan menejemen nyeri, kala I
samapai Kala III persalinan, periode postpartum dini, keterampilan
pertolongan persalinan, keterampilan persalinan sungsang,
keterampilan pertolongan persalinan dengan ekstraksi vakum pada
kepala di dasar panggul, keterampilan melakukan manual plasenta
pada kasus retensio plasenta, keerampilan komunikasi efektif dalam
pengkajian dan dokumentasinya, lingkup praktik bidan dalam asuhan
persalinan dan BBL, manajemen dan adminisrasi obat yang
digunakan dalam asuahan persalinan, risk assessment tools, asuhan
pada ibu bersaln dan bayi dengan kebutuhan kompleks, patient
safety pada asuhan persalinan dan BBL, menilai penyebab dan
manajemen trauma perineal, pengendalian infeksi dan perawatan
luka, memahami pembelajaran interprofesional dan bekerja
interdisiplin, refleksi praktik klinik, penurunan risiko dan promosi
kesehatan pada persalinan dan BBL.
2. Mampu mempelajari asuhan bayi baru lahir sehat.
Bahan kajian
Universitas Wiraraja
329
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
1. Konsep normal dalam persalinan,
2. Asuhan persalinan normal,
3. Peran bidan sebagai pendamping dan pelindung dalam persalinan,
4. Asuhan sayang ibu,
5. Kesiapan dan ketahanan emosi dalam persalinan,
6. Konsep dan penilaian kemajuan persalinan,
7. Meningkatkan hasil kelahiraahan melalui promosi dan advokasi,
8. Mendampingi ibu bersalin mempertahankan kenormalan persalinan,
9. Perubahan psikologis selama persalinan dan dampaknya,
10. Faktor 5p (passsage, passenger, power, psyce, preparation) dalam
persalinan,
11. Mempertahankan kenyamanan dan menejemen nyeri, kala I samapai
kala III persalinan,
12. periode postpartum dini,
13. keterampilan pertolongan persalinan,
Metode pembelajaran
PBL, Ceramah, diskusi, praktikum
Metode Evaluasi
Rubrik Penilaian Tugas, praktik
Daftar Pustaka
1. Selle, P. Mc (1993). Midwifery, Vol 1-2, edisi 1. Juta & Co Ltd, Cape Town
2. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan 3. Saifudin, A.B, dkk (2002) Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan
Maternal Neonatal, YBPSP Jakarta
Universitas Wiraraja
330
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
4. Damayanti, EP dkk. 2014. Buku ajar asuhan kebidanan komprehensif pada ibu bersalin dan BBL. Deepublish. Yogyakarta.
5. Legawati. 2018. Asuhan persalinan dan bayi baru lahir. wineka media. Malang
28. Mata kuliah : Asuhan Kebidanan pada Persalinan dan BBL II
Kode Mata Kuliah : BDN 51004 Beban studi : 4 SKS Semester : V
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk
mempelajari konsep normal dalam persalinan, asuhan persalinan normal,
peran bidan sebagai pendamping dan pelindung dalam persalinan,
asuhan sayang ibu, kesiapan dan ketahanan emosi dalam persalinan,
konsep dan penilaian kemajuan persalinan, meningkatkan hasil
kelahiraahan melalui promosi dan advokasi, mendampingi ibu bersalin
mempertahankan kenormalan persalinan, perubahan psikologis selama
persalinan dan dampaknya, faktor 5P (passsage, passenger, power,
psyce, preparation) dalam persalinan, memepertahankan kenyamanan
dan menejemen nyeri, kala I samapai Kala III persalinan, periode
postpartum dini, keterampilan pertolongan persalinan, keterampilan
persalinan sungsang, keterampilan pertolongan persalinan dengan
ekstraksi vakum pada kepala di dasar panggul, keterampilan melakukan
manual plasenta pada kasus retensio plasenta, keerampilan komunikasi
efektif dalam pengkajian dan dokumentasinya, lingkup praktik bidan
dalam asuhan persalinan dan BBL, manajemen dan adminisrasi obat yang
digunakan dalam asuahan persalinan, risk assessment tools, asuhan pada
ibu bersaln dan bayi dengan kebutuhan kompleks, patient safety pada
Universitas Wiraraja
331
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
asuhan persalinan dan BBL, menilai penyebab dan manajemen trauma
perineal, pengendalian infeksi dan perawatan luka, memahami
pembelajaran interprofesional dan bekerja interdisiplin, refleksi praktik
klinik, penurunan risiko dan promosi kesehatan pada persalinan dan BBL.
Serta mampu mempelajari asuhan bayi baru lahir sehat.
Capaian pembelajaran
1. Mampu mempelajari konsep normal dalam persalinan, asuhan
persalinan normal, peran bidan sebagai pendamping dan pelindung
dalam persalinan, asuhan sayang ibu, kesiapan dan ketahanan emosi
dalam persalinan, konsep dan penilaian kemajuan persalinan,
meningkatkan hasil kelahiraahan melalui promosi dan advokasi,
mendampingi ibu bersalin mempertahankan kenormalan persalinan,
perubahan psikologis selama persalinan dan dampaknya, faktor 5P
(passsage, passenger, power, psyce, preparation) dalam persalinan,
memepertahankan kenyamanan dan menejemen nyeri, kala I
samapai Kala III persalinan, periode postpartum dini, keterampilan
pertolongan persalinan, keterampilan persalinan sungsang,
keterampilan pertolongan persalinan dengan ekstraksi vakum pada
kepala di dasar panggul, keterampilan melakukan manual plasenta
pada kasus retensio plasenta, keerampilan komunikasi efektif dalam
pengkajian dan dokumentasinya, lingkup praktik bidan dalam asuhan
persalinan dan BBL, manajemen dan adminisrasi obat yang
digunakan dalam asuahan persalinan, risk assessment tools, asuhan
pada ibu bersaln dan bayi dengan kebutuhan kompleks, patient
safety pada asuhan persalinan dan BBL, menilai penyebab dan
manajemen trauma perineal, pengendalian infeksi dan perawatan
luka, memahami pembelajaran interprofesional dan bekerja
interdisiplin, refleksi praktik klinik, penurunan risiko dan promosi
kesehatan pada persalinan dan BBL.
Universitas Wiraraja
332
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
2. Mampu mempelajari asuhan bayi baru lahir sehat.
Bahan kajian
1. Keterampilan persalinan sungsang,
2. Keterampilan pertolongan persalinan dengan ekstraksi vakum pada
kepala di dasar panggul,
3. Keterampilan melakukan manual plasenta pada kasus retensio
plasenta,
4. Keterampilan komunikasi efektif dalam pengkajian dan
dokumentasinya,
5. Lingkup praktik bidan dalam asuhan persalinan dan bbl,
6. Manajemen dan adminisrasi obat yang digunakan dalam asuahan
persalinan,
7. Risk assessment tools,
8. Asuhan pada ibu bersalin dan bayi dengan kebutuhan kompleks,
9. Patient safety pada asuhan persalinan dan bbl,
10. Menilai penyebab dan manajemen trauma perineal,
11. Pengendalian infeksi dan perawatan luka,
12. Memahami pembelajaran interprofesional dan bekerja interdisiplin,
13. Refleksi praktik klinik,
14. Penurunan risiko dan promosi kesehatan pada persalinan dan bbl.
15. Asuhan bayi baru lahir sehat.
Metode pembelajaran
PBL, Ceramah, diskusi, praktikum
Metode Evaluasi
Rubrik Penilaian Tugas, praktik
Daftar Pustaka
Universitas Wiraraja
333
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
1. Selle, P. Mc (1993). Midwifery, Vol 1-2, edisi 1. Juta & Co Ltd, Cape Town
2. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan 3. Saifudin, A.B, dkk (2002) Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan
Maternal Neonatal, YBPSP Jakarta 4. Damayanti, EP dkk. 2014. Buku ajar asuhan kebidanan komprehensif
pada ibu bersalin dan BBL. Deepublish. Yogyakarta. 5. Legawati. 2018. Asuhan persalinan dan bayi baru lahir. wineka media.
Malang 29. Mata kuliah : Asuhan Kebidanan Pada nifas Kode Mata Kuliah : BDN 61005 Beban studi : 3 SKS Semester : VI
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk
memahami perubahan anatomi dan fisiologis masa nifas, adaptasi
psikologis pada ibu nifas, manajemen laktasi, kebutuhan dasar masa
nifas, manajemen asuhan kebidanan dengan 7 langkah Varney pada masa
nifas dan tindak lanjut asuhan nifas dirumah serta mampu akan
melaksanakan latihan keterampilan klinik.
Capaian pembelajaran
1. Menjelaskan perubahan anatomi dan fisiologis masa nifas. 2. Menjelaskan adaptasi psikologis pada ibu nifas. 3. Menjelaskan manajemen laktasi. 4. Menjelaskan kebutuhan dasar masa nifas. 5. Menjelaskan manajemen asuhan kebidanan dengan 7 langkah Varney
pada masa nifas. 6. Menejelaskan tindak lanjut asuhan nifas dirumah.
Bahan kajian
Universitas Wiraraja
334
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
1. Pengertian dan tahapan masa nifas 2. Peran dan tanggung jawab bidan dalam masa nifas 3. Perubahan anatomi dan fisiologi berbagai sistem organ pada masa
nifas 4. Perubahan sistim reproduksi pada masa nifas 5. Perubahan hormonal pada masa nifas 6. Supporting woman becoming mother 7. Kebijakan program nasional masa nifas. 8. Menganalisis aspek sosial budaya yang terkait masa nifas 9. Perubahan psikologis pada masa nifas 10. Proses adaptasi masa nifas 11. Kelainan adaptasi psikologis pada masa nifas 12. Bounding attachment 13. Respon ayah dan keluarga terhadap kelahiran bayi 14. Teknik mengatasi sibling rivalry 15. Peran bidan dalam manajemen laktasi 16. Pengertian asi eksklusif 17. Manfaat pemberian asi 18. Komposisi gizi dalam asi 19. Upaya memperbanyak asi 20. Tanda bayi cukup asi 21. Cara merawat payudara 22. Cara menyusui yang benar 23. Masalah dalam menyusui dan cara mengatasinya 24. Faktor sosial budaya yang mempengaruhi masa nifas dan masa
menyusui 25. Nutrisi dan cairan yang di butuhkan masa nifas 26. Kebutuhan ambulasi ibu masa nifas 27. Eliminasi pada masa nifas 28. Kebutuhan istirahat pada masa nifas 29. Kebersihan diri/perineum pada masa nifas 30. Kebutuhan seksual pada masa nifas 31. Prinsip latihan/ senam nifas 32. Kontrasepsi masa nifas
Universitas Wiraraja
335
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
33. Pengkajian data terfokus pada masa nifas (data subjektif dan data objektif)
34. Interpretasi data pada masa nifas 35. Diagnosis/masalah potensial 36. Tindakan segera, rujukan , kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain
pada masa nifas 37. Rencana asuhan kebidanan pada masa nifas 38. Implementasi asuhan kebidanan pada masa nifas 39. Evaluasi asuhan kebidanan pada masa nifas 40. Tindak lanjut asuhan nifas di rumah 41. Jadwal asuhan nifas di rumah 42. Tindakan promotif dan preventive pada masa nifas 43. Mengidentifikasi komplikasi pada masa nifas (deteksi dini) 44. Pendokumentasian soap pada masa nifas. Metode pembelajaran
PBL, Ceramah, diskusi, praktikum
Metode Evaluasi
Rubrik Penilaian Tugas, praktikum
Daftar Pustaka
1. Esay Exercises 2. Myles Textbook for Midwifes 3. Midwifery-Community-Based Care During The Childbearing Yaar 4. A Guide to Effective Care in Pregnancy and Childbirth 5. Varney’s, Midwifery. Third Edition, 2010 6. Valery Edge, Mindi Miller, 1994. Women’s Health Care. Mosby USA 7. Betty R. Sweet, 1997. Mayes a Textbook for Midwives., V. Ruth
Bennett, Linda K. Brown, 1999, Myles Textbook for Midwives. 8. Midwifery Preparation for Practice, Sally Pairman Sally Tracy, Carol
Thorogoop Jan Pincombe, Second ,Sydney Edinburgh London new York 2010 ISBN 078-0-7295-3928-9 [ 1 R]
Universitas Wiraraja
336
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
30. Mata kuliah : Asuhan Pada bayi, Balita dan Anak
Prasekolah Kode Mata Kuliah : BDN 61101 Beban studi : 3 SKS Semester : VI
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini menjelaskan tentang psikologi pertumbuhan dan
perkembangan bayi baru lahir, bayi, balita, dan anak prasekolah, DDST
serta asuahan kebidan pada bayi, balita dan anak prasekolah.
Capaian pembelajaran
1. Mahasiswa memahami Psikologi pertumbuhan dan perkembangan bayi baru lahir, bayi, balita dan prasekolah
2. Mahasiswa mampu memahami konsep psikologi perkembangan manusia
3. Mahasiswa mampu memahami penyakit pada bayi, balita dan anak prasekolah
4. Mahasiswa mampu memahami kebutuhan nutrisi dan masalah yang lazim pada bayi, balita dan akan prasekolah
5. Mahasiswa mampu melakukan promosi kesehatan dan melakukan pemeriksaan fisik pada bayi dan balita
6. Mahasiswa mampu memahami penyakit yang lazim, dan resiko tinggi serta penatalaksanaannya pada bayi
7. Mahasiswa mampu memahami prosedur pemberian obat 8. Mahasiswa mampu memahami pengasuhan yang ideal pada bayi,
balita dan anak prasekolah 9. Mahasiswa mampu menstimulasi dan deteksi dini pertumbuhan dan
perkembangan anak 10. Mahasiswa mampu melakukan pencegahan anticipatory guidence
Universitas Wiraraja
337
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
11. Mahasiswa memahami lingkungan aman untuk bayi dan anak serta evaluasi parent education
12. Mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan pada bayi 13. Mahasiswa mampu membrikan asuahn pada bayi baru lahir Bahan kajian
1. Psikologi pertumbuhan dan perkembangan bayi baru lahir, bayi, balita dan prasekolah
2. Konsep psikologi perkembangan manusia 3. Penyakit pada bayi, balita dan anak prasekolah 4. Kebutuhan nutrisi dan masalah yang lazim pada bayi, balita dan akan
prasekolah 5. Melakukan promosi kesehatan dan melakukan pemeriksaan fisik pada
bayi dan balita 6. Penyakit yang lazim, dan resiko tinggi serta penatalaksanaannya pada
bayi 7. Prosedur pemberian obat 8. Pengasuhan yang ideal pada bayi, balita dan anak prasekolah 9. Menstimulasi dan deteksi dini pertumbuhan dan perkembangan anak 10. Melakukan pencegahan anticipatory guidence 11. Lingkungan aman untuk bayi dan anak serta evaluasi parent
education 12. Pemeriksaan pada bayi 13. Membrikan asuahn pada bayi baru lahir Metode pembelajaran
PBL, Ceramah, diskusi
Metode Evaluasi
Rubrik Penilaian Tugas
Daftar Pustaka
Universitas Wiraraja
338
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
1. Maryunani, Nurhayati, Asuhan Kegawatdaruratan dan Penyulit pada Neonatus, 2009, Trans Infomedika, Jakarta
2. Muslihatun, Wafi Nur, Asuhan Neonatus Bayi dan Balita,2010, Fitramaya, Yogyakarta
3. Ngastiyah, Perawatan Anak Sakit. 2005. EGC, Jakarta 4. Lia Dewi, Vivian Nani, Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita, 2010,
Salemba Medika, Jakarta 5. Rukiyah, Ai Yeyeh., Lia Yulianti., Asuhan Neonatus, Bayi dan Anak
Balita, 2010. TIM, Jakarta 6. Haws, Paulette S., Asuhan NeonatusRujukan Cepat, 2007. EGC, Jakarta.
31. Mata kuliah : Asuhan Kebidanan Pada Kasus Kompleks Kode Mata Kuliah : BDN 61201 Beban studi : 2 SKS Semester : VI
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk
mampu memberikan asuhan kebidanan pada kasus kompleks.
Capaian pembelajaran
1. Mahasiswa mampu memahami patofisiologi, ginekologi serta obstetric
2. Mahasiswa mampu memahami pengkajian asuhan yang kompleks 3. Mahasiswa mampu memahami lingkup praktik bidan pada kasus
kompleks 4. Mahasiswa mampu memahami pengambilan keputusan klinik dalam
kasus kompleks 5. Mahasiswa mampu menjelaskan profesionalisma dalam kasus
kompleks 6. Mahasiswa mampu memahami isu etik dan legal yang berhubungan
dengan kondisi kompleks
Universitas Wiraraja
339
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
7. Mahasiswa mampu bekerja dalam tim interdisiplin 8. Mahasiswa mampu melakukan alur rujukan dan rencana asuah pada
kasus kompleks 9. Mahasiswa mampu melakukan peran bidan dalam memberikan
asuhan dengan kebutuhan yang kompleks sebagai bagian dari tim interdisiplin
Bahan kajian 1. Patofisiologi, ginekologi serta obstetric 2. Pengkajian asuhan yang kompleks 3. Lingkup praktik bidan pada kasus kompleks 4. Pengambilan keputusan klinik dalam kasus kompleks 5. Menjelaskan profesionalisma dalam kasus kompleks 6. Isu etik dan legal yang berhubungan dengan kondisi kompleks 7. Bekerja dalam tim interdisiplin 8. Alur rujukan dan rencana asuah pada kasus kompleks 9. Peran bidan dalam memberikan asuhan dengan kebutuhan yang
kompleks sebagai bagian dari tim interdisiplin Metode pembelajaran
PBL, Ceramah, diskusi
Metode Evaluasi
Rubrik Penilaian Tugas
Daftar Pustaka
1. Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo Purwandari, Atik.2008
2. Yulifah Surachmindari, Rita. Konsep Kebidanan untuk Pendidikan Kebidanan. Jakarta Selatan : Salemba Medika.2013
3. Hidayat Asri. 2009. Catatan Kuliah: KONSEP KEBIDANAN. Yogyakarta: Mitra Cendekia Press Yogyakarta.
4. Kusumawati Sixtia. 2010. lingkup praktek kebidanan (diakses melalui www.blogspot.com pada tanggal 25 September 2013 pada pukul 11.30 WITA).
Universitas Wiraraja
340
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
32. Mata kuliah : Asuhan Kebidanan Pada Perempuan dan
anak dengan kondisi rentan Kode Mata Kuliah : BDN 61202 Beban studi : 2 SKS Semester : VI
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk
mempelajari tentang asuhan kebidanan pada perempuan dan anak
dengan kondisi rentan.
Capaian pembelajaran
1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian kelompok rentan 2. Mahasiswa mampu menjelaskan kebutuhan khusus pada
permasalahan fisik 3. Mahasiswa mampu menjelaskan kebutuhan khusus pada
permasalahan psikologis 4. Mahasiswa mampu menjelaskan kebutuhan khusus pada
permasalahan geografis 5. Mahasiswa mampu menjelaskan kebutuhan khusus pada
permasalahan ekonomi 6. Mahasiswa mampu menjelaskan kebutuhan khusus pada
permasalahan sosial 7. Mahasiswa mampu menjelaskan kebutuhan khusus pada
permasalahan budaya 8. Mahasiswa mampu menjelaskan asuhan berkelanjutan (continuity of
care) pada ibu berkebutuhan khusus Bahan kajian
1. Pengertian Kelompok Rentan 2. Kebutuhan Khusus Pada Permasalahan Fisik
Universitas Wiraraja
341
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
3. Kebutuhan Khusus Pada Permasalahan Psikologis 4. Kebutuhan Khusus Pada Permasalahan Geografis 5. Kebutuhan Khusus Pada Permasalahan Ekonomi 6. Kebutuhan Khusus Pada Permasalahan Sosial 7. Kebutuhan Khusus Pada Permasalahan Budaya 8. Asuhan Berkelanjutan (Continuity Of Care) Pada Ibu Berkebutuhan
Khusus
Metode pembelajaran
PBL, Ceramah, diskusi
Metode Evaluasi
Rubrik Penilaian Tugas
Daftar Pustaka
1. Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo Purwandari, Atik.2008
2. Yulifah Surachmindari, Rita. Konsep Kebidanan untuk Pendidikan Kebidanan. Jakarta Selatan : Salemba Medika.2013
3. Hidayat Asri. 2009. Catatan Kuliah: KONSEP KEBIDANAN. Yogyakarta: Mitra Cendekia Press Yogyakarta.
4. Kusumawati Sixtia. 2010. lingkup praktek kebidanan (diakses melalui www.blogspot.com pada tanggal 25 September 2013 pada pukul 11.30 WITA).
33. Mata kuliah : Praktik profesional Bidan Kode Mata Kuliah : BDN 81401 Beban studi : 3 SKS Semester : VIII
Deskripsi Mata Kuliah
Universitas Wiraraja
342
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk
mempelajari atribut bidan profesional, peran bidan sebagai praktisi yang
otonom, transisi dari mahasiswa ke otonom, mampu mengkaji tanggung
jawab bidan dalam tatanan pelayanan kesehatan, kepemimpinan dan
manajemen, pengembangan kapasitas ketahanan diri, intelegensi
emosional dalam praktik kebidanan, budaya kebidanan, penggunaan
sosial media, praktik berdasarkan bukti, bio etik dan aplikasinya, mampu
mencari literature dan penelitian, pentingnya refleksi kritis dan
pengenalan politik pada pelayanan kebidanan.
Capaian pembelajaran
Mampu mempelajari atribut bidan profesional, peran bidan sebagai
praktisi yang otonom, transisi dari mahasiswa ke otonom, mampu
mengkaji tanggung jawab bidan dalam tatanan pelayanan kesehatan,
kepemimpinan dan manajemen, pengembangan kapasitas ketahanan
diri, intelegensi emosional dalam praktik kebidanan, budaya kebidanan,
penggunaan sosial media, praktik berdasarkan bukti, bio etik dan
aplikasinya, mampu mencari literature dan penelitian, pentingnya refleksi
kritis dan pengenalan politik pada pelayanan kebidanan.
Bahan kajian
Praktik profesional bidan
Metode pembelajaran
PBL, Ceramah, diskusi
Metode Evaluasi
Rubrik Penilaian Tugas
Universitas Wiraraja
343
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Daftar Pustaka
1. Riyanti. (2018). Etiko Legal Dalam Praktik Kebidanan. Winwka Media. Malang.
2. Gita dan Nurrobikha. (2018). Etikolegal Dalam Dalam Pelayanan
Kebidanan. Deep Publish. Yogyakarta.
3. Okta dan Widya. (2014). Prinsip etika dan Moralitas dalam pelayanan
Kebidanan. Deep Publish. Yogyakarta.
34. Mata kuliah : Pelayanan Kebidanan dalam Sistem Pelayanan Kesehatan
Kode Mata Kuliah : BDN 61402 Beban studi : 2 SKS Semester : VI
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk
mempelajari strategi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat,
pelayanan kesehatan dna kebidanan primer di indonesia, kesehatan
masyarakat dalam kaitannya dengan pelayanan kebidanan.
Capaian pembelajaran
Mampu mempelajari strategi dalam meningkatkan kesehatan
masyarakat, pelayanan kesehatan dna kebidanan primer di indonesia,
kesehatan masyarakat dalam kaitannya dengan pelayanan kebidanan
Bahan kajian
Universitas Wiraraja
344
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Pelayanan kebidanan dalam sistem pelayanan kebidanan
Metode pembelajaran
PBL, Ceramah, diskusi
Metode Evaluasi
Rubrik Penilaian Tugas
Daftar Pustaka
1. Swarjana. (2017). Ilmu kesehatan Masyarakat- konsep, Strategi dan Praktik. Yogyakarta.
2. Ferry Effendi dan Makhfudli. (2009). Keperawatan kesehatan komunitas teori dan praktik dalam keperawatan. Salemba Medika. Yogyakarta.
3. Syafrudin dan Hamidah. (2007).kebidanan Komunitas. EGC. Jakarta.
4. Maternity, Dainty, dkk. (2017). Asuhan kebidanan komunitas
disesuaikan dengan rencana pembelajaran kebidanan. Andi
Oofset.Yogyakarta.
35. Mata kuliah : Pelayanan Kebidanan Komunitas Kode Mata Kuliah : BDN 71403 Beban studi : 2 SKS Semester : VII
Deskripsi Mata Kuliah
Universitas Wiraraja
345
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk
mampu menerapkan pelayanan kebidanan Komunitas.
Capaian pembelajaran
1. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep pelayanan dan asuhan kebidanan
2. Mahasiswa mampu menganalisis komunitas, budaya dan analisis situasi di komunitas pengelolaan masalah dikomunitas
3. Program terkait kesehatan ibu, anak dan kesehatan reproduksi serta mampu menganalisis sosial dan situasi di komunitas
4. Mampu melakukan pencatatan dan pelaporan di komunitas Bahan kajian
1. konsep pelayanan dan asuhan kebidanan 2. menganalisis komunitas, budaya dan analisis situasi di komunitas
pengelolaan masalah dikomunitas 3. Program terkait kesehatan ibu, anak dan kesehatan reproduksi serta
mampu menganalisis sosial dan situasi di komunitas 4. pencatatan dan pelaporan di komunitas Metode pembelajaran
PBL, Ceramah, diskusi
Metode Evaluasi
Rubrik Penilaian Tugas
Daftar Pustaka
1. Bennet V Ruth, Linda K. Brown, Myles Text Book For Midwives (BU-I) 2. Sweet R Betty, mayes Midwifery a Text Book For Midwives,
Jones&Bartlet Publisher, London S : 2007 (BU-2) 3. Mary Cronk, Caroline F 2009, Community Midwefry, London (BU-3)
Universitas Wiraraja
346
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
4. Varney H, Varney Midwefry, Jones & Bartlet Publisher, London S : 1997
(BU-1)
5. Pengurus Pusat IBI 2009 Etika dan kode etika dan kode etik kebidanan,
Jakarta (BA-2)
6. Depkes RI, 2015, Bidan di masyarakat, Jakarta (BA-4)
36. Mata kuliah : Masalah dan gangguan Sistem Reproduksi Kode Mata Kuliah : BDN 71501 Beban studi : 2 SKS Semester : VII
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk
mempelajari infeksi meneular seksual, lukhorea, gangguan haid, PCOs,
PMS, PID, Ca cerviks, mioma, Ca mamae, kista dan Ca Ovarium.
Capaian pembelajaran
Mampu mempelajari masalah dan gangguan pada sistem reproduksi
Bahan kajian
1. infeksi meneular seksual 2. lukhorea 3. gangguan haid, PCOs, 4. PMS 5. PID 6. Ca cerviks, mioma, Ca mamae, kista dan Ca Ovarium Metode pembelajaran
PBL, Ceramah, diskusi
Universitas Wiraraja
347
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Metode Evaluasi
Rubrik Penilaian Tugas
Daftar Pustaka
1 Ayu Febri Wulandari. (2011). Biologi Reproduksi. Jakarta : Salemba
Medika
2 Baety, A, 2011, Biologi Reproduksi Kehamilan dan Persalinan, Graha
Ilmu, Yogyakarta
3 EvelyC, Pearce. (2009). Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
4 Guyton, AC. 2013. FisiologiKedokteran. Bagian 2. Edisi 5, EGC, Jakarta.
5 Mira, Dwi, 2010, Buku Ajar Biologi Reproduksi, EGC, Jakarta
6 Pearce, EC. 2009. Anatomi dan Fisiologiuntuk Paramedis. Gramedia.
Jakarta.
37. Mata kuliah : Komplikasi Dalam Kehamilan, Persalinan, Nifas dan BBL
Kode Mata Kuliah : BDN 71502 Beban studi : 3 SKS Semester : VII
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk
mampu memahami komplikasi pada kehamilan, persalinan, nifas dan
bayi baru lahir
Universitas Wiraraja
348
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Capaian pembelajaran
Mahasiswa mampu menganalisis Komplikasi Pada Kehamilan,
Persalinan, Nifas dan Bayi Baru Lahir
Bahan kajian
1. Resiko tinggi pada kehamilan
2. Penggunaan tekhnologi pada kehamilan dengan komplikasi
3. Kebijakan pengelolaan dan pentingnya pengkajian risiko
4. Bekerja interprofesional (kolaborasi dan rujukan)
5. Komplikasi dalam kehamilan dan persalinan dan penanganannya
Metode pembelajaran
PBL, Ceramah, diskusi
Metode Evaluasi
Rubrik Penilaian Tugas
Daftar Pustaka
1. Damayanti, Ika putri dkk, (2014), Buku Ajar Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ibu Bersalin dan BBL
2. Kenneth, J. Lenovo, (2012) Obstetri William 3. Manuaba, IBG, (2012) Ilmu kebidanan, penyakit kandungan dan
keluarga berencana untuk pendidikan bidan 4. Prawirohardjo,S(2012), Ilmu Kebidanan, UI Jakarta
38. Mata kuliah : Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal Kode Mata Kuliah : BDN 71503 Beban studi : 2 SKS Semester : VII
Universitas Wiraraja
349
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk
mampu memahami asuhan kebidanan pada kegawatdaruratan Maternal
dan Neonatal
Capaian pembelajaran
1. Mahasiswa mampu menganalisis kegawatdaruratan maternal 2. Mahasiswa mampu menganalisis kegawatdaruratan neonatal
Bahan kajian
1. kegawatdaruratan maternal 2. kegawatdaruratan neonatal Metode pembelajaran
PBL, Ceramah, diskusi
Metode Evaluasi
Rubrik Penilaian Tugas
Daftar Pustaka
1. Damayanti, Ika putri dkk, (2014), Buku Ajar Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ibu Bersalin dan BBL
2. JNPKR,(2011), Buku Acuan Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi Dasar
3. Manuaba, IBG,(2012), Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan, EGC, Jakarta
39. Mata kuliah : Kebijakan dalam Kebidanan Kode Mata Kuliah : BDN 71601
Universitas Wiraraja
350
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Beban studi : 3 SKS Semester : VII
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk
mampu memahami kekuasaan, politik, kebijakan dalam pelayanan
kebidanan serta pengembangan dan penguatan praktik professional
bidan.
Capaian pembelajaran
Mahasiswa mampu menganalisis Komplikasi Pada Kehamilan,
Persalinan, Nifas dan Bayi Baru Lahir
Bahan kajian
Kebijakan dalam Kebidanan
Metode pembelajaran
PBL, Ceramah, diskusi
Metode Evaluasi
Rubrik Penilaian Tugas
Daftar Pustaka
1. Syafrudin,dkk,(2010), Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan 2. Satrianegara, M. Fais,(2008), Buku Ajar Organisasi Dan Manajemen
Pelayanan Kesehatan Serta Kebidanan 3. Ahmad Djojosugito,(2009), Kebijakan Pemerintah Dalam Pelayanan
Kesehatan Menyongsong AFTA
Universitas Wiraraja
351
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
40. Mata kuliah : Penelitian Dalam Kebidanan
Kode Mata Kuliah : BDN 61701 Beban studi : 4 SKS Semester : VI
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini menjelaskan tentang penelitian kebidanan, metodologi
penelitian, biostatistik dasar dan epidemiologi klinis.
Capaian pembelajaran
1. Membangun kemampuan untuk menilai secara kritis literatture yang sesuai
2. Memformulasi pertanyaan/hipotesis, atau tujuan yang spesifik 3. Menganalisis secara kritis teori atau perspektif dan metode riset yang
relevan dn menghubungkan dengan metodologi yang spesifik 4. Membuat project penelitian/skripsi yang mendemonstrasikan
pemahaman secara jelas tentang peran bidan dalam konteks situasi
social politik saat ini.
Bahan kajian
1. Penelitian kebidanan 2. Metodologi penelitian 3. Biostatistik dasar 4. Epidemiologi klinis
Metode pembelajaran
PBL, Ceramah, diskusi
Metode Evaluasi
Universitas Wiraraja
352
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Rubrik Penilaian Tugas
Daftar Pustaka
1. Kothari, C.R. 2004. Research Methodology. Methods and Techniques. New Age International Publishers.. New Delhi
2. Nazir, M. 2009. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia.Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kulaitattif dan R&D. Alfabeta. Bandung
3. Supranto, J. 2009. Statistik. Teori dan Aplkasi. Edisi ketujuh. Penerbit Erlangga. Jakarta.
4. Suryabrata, S. 2002. Metodologi Penelitian. Rajawali Press, Jakarta
F. KURIKULUM PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN
1. Sebaran Mata Kuliah Program Studi Profesi Bidan Semester I
NO Kode MK Mata Kuliah Bobot
SKS
1 PBD1501 Keterampilan dasar Praktik Kebidanan 3
2 PBD1903 Asuhan Kebidanan pada Pranikah dan Prakonsepsi
2
3 PBD1101 Asuhan Kebidanan pada Kehamilan 5
4 PBD1904 KB dan Pelayanan kontrasepsi 2
5 PBD1102 Asuhan Kebidanan pada Persalinan 6
6 PBD1112 Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir 2
Jumlah 20
Semester II
NO Kode MK Mata Kuliah Bobot
SKS
Universitas Wiraraja
353
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
1 PBD2103 Asuhan kebidanan pada ibu nifas 2
2 PBD2111 Asuhan Kebidanan pada bayi, balita dan anak prasekolah
2
3 PBD2131 Manajemen pelayanan Kebidanan 4
4 PBD2902 Asuhan pada remaja dan perimenopause
2
5 PBD2143 Kebidanan Komunitas 4
6 PBD2005 Pelayanan holistik Dalam Praktik Kebidanan
3
7 PBD2001 Contunuity Of Care 2
Jumlah 19
2. Target Minimum Pengalaman Pembelajaran Pendidikan Profesi Bidan Target pengalaman pembelajaran pada program studi sarjana kebidanan
ditempuh dengan partisipasi dan Mandiri dibawha supervisi, daftar
targetnya adalah sebagai berikut :
No Kompenen Partisipasi Mandiri dibawah
supervise
1 Asuhan pranikah dan prakonsepsi 2 kasus 8 kasus
2 Asuhan kehamilan 5 kasus 75 kasus
3 Asuhan persalinan 5 kasus 40 kasus
4 Asuhan nifas 5 kasus 80 kasus
5 Bayi baru lahir/neonatus 5 kasus 40 kasus
6 Bayi, anak balita dan prasekolah 15 kasus 80 kasus
7 KB dan pelayanan kontrasepsi 5 kasus 15 kasus
8 Asuhan Remaja 3 kasus 5 kasus
9 Asuhan Perimenoupouse 3 kasus 5 kasus
10 Pelayanan holistik dalam praktik kebidanan 2 kasus 3 kasus
11 Continuity of Care 1 kasus 3 kasus
Total 51 Kasus 354 kasus
Universitas Wiraraja
354
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
3. Jadwal Pelaksanaan Mata Kuliah SEMESTER 1
No. Minggu Kode MK Nama MK
SKS Tempat Praktek
1
1 PBD1501 Keterampilan Dasar Praktik Klinik
3
Rumah Sakit
2 PBD1501 Keterampilan Dasar Praktik Klinik
3 PBD1501 Keterampilan Dasar Praktik Klinik
2 4 PBD1903
Asuhan Kebidanan pada Pranikah dan Pra Konsepsi
2 Community, Puskesmas,
Sekolah 5 PBD1903 Asuhan Kebidanan pada Pranikah dan Pra Konsepsi
3
6 PBD1101 Asuhan Kebidanan pada kehamilan
5
Puskesmas, BPM, Rumah
Sakit, Community
7 PBD1101 Asuhan Kebidanan pada kehamilan
8 PBD1101 Asuhan Kebidanan pada kehamilan
9 PBD1101 Asuhan Kebidanan pada kehamilan
10 PBD1101 Asuhan Kebidanan pada kehamilan
4
11 PBD1904 KB dan Pelayanan Kontrasepsi
2
Puskesmas, BPM, Rumah
Sakit, Community
12 PBD1904 KB dan Pelayanan Kontrasepsi
5
13 PBD1102 Asuhan Kebidanan pada Persalinan
6
Puskesmas, BPM, Rumah
Sakit, Community
14 PBD1102 Asuhan Kebidanan pada Persalinan
15 PBD1102 Asuhan Kebidanan pada Persalinan
16 PBD1102 Asuhan Kebidanan pada Persalinan
17 PBD1102 Asuhan Kebidanan pada Persalinan
18 PBD1102 Asuhan Kebidanan pada Persalinan
6
19 PBD1112 Asuhan Kebidanan pada Bayi Baru Lahir
2
Puskesmas, BPM, Rumah
Sakit, Community 20
PBD1112 Asuhan Kebidanan pada Bayi Baru Lahir
SEMESTER 2
Universitas Wiraraja
355
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
No. Minggu Kode MK Nama MK
SKS Tempat Praktek
1 1
PBD2103 Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas
2
Puskesmas, BPM, Rumah
Sakit, Community
2 PBD2103 Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas
2
3 PBD2111
Asuhan Kebidanan Bayi Balita dan Anak Pra Sekolah
2
Puskesmas, BPM, Rumah
Sakit, Community
4 PBD2111
Asuhan Kebidanan Bayi Balita dan Anak Pra Sekolah
3
5 PBD2131 Manajemen Pelayanan Kebidanan
4
Puskesmas, Rumah Sakit
6 PBD2131 Manajemen Pelayanan Kebidanan
7 PBD2131 Manajemen Pelayanan Kebidanan
8 PBD2131 Manajemen Pelayanan Kebidanan
4
9
PBD2902 Asuhan Pada Remaja dan perimenopause
2
Puskesman, BPM,
Community, Sekolah 10
PBD2902 Asuhan Pada Remaja dan perimenopause
5
11 PBD2143 Kebidanan Komunitas
4 Community 12 PBD2143 Kebidanan Komunitas
13 PBD2143 Kebidanan Komunitas
14 PBD2143 Kebidanan Komunitas
6
15 PBD2005 Pelayanan holistik Dalam Praktik
Kebidanan
3 Puskesman,
BPM 16
PBD2005 Pelayanan holistik Dalam Praktik Kebidanan
17 PBD2005 Pelayanan holistik Dalam Praktik
Kebidanan
7 18 PBD2001 Contunuity Of Care
2 Puskesman, BPM 19 PBD2001 Contunuity Of Care
Universitas Wiraraja
356
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
VII. YUDISIUM DAN WISUDA
a. Yudisium merupakan kewenangan program studi dan fakultas. b. Mahasiswa yang berhak yudisium adalah mahasiswa yang telah
dinyatakan lulus tugas akhir serta lulus mata kuliah lainnya sesuai dengan ketentuan.
Universitas Wiraraja
357
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
c. Pelaksanaan yudisium mahasiswa ditentukan berdasarkan tanggal yang bersangkutan telah menyelesaikan seluruh persyaratan akademik dan dinyatakan sebagai akhir masa studi.
d. Persyaratan akademik yang dimaksud pada point (c) antara lain adalah: 1) Telah memenuhi semua persyaratan dan lulus ujian akhir. 2) Telah mengumpulkan SKS minimal sesuai kurikulum. 3) IPK = 2,00 untuk jenjang D3 dan S1. 4) IPK = 3,00 untuk jenjang Profesi. 5) Tidak ada nilai E. 6) Nilai D tidak boleh lebih dari 2 (tidak termasuk mata kuliah MKU). 7) Telah mengunggah tugas akhir ke repository perpustakaan
Universitas Wiraraja bagi S1. 8) Telah mengikuti Tes Bahasa Inggris bagi S1 dan Tes Komputer bagi
S1 dan Vokasi sesuai ketentuan Universitas. 9) Telah melakukan pendaftaran yudisium secara online dan
melakukan validasi data ijazah. e. Yudisium sekurang-kurangnya satu kali dalam 6 (enam) bulan kecuali jika
tidak ada lulusan dan dituangkan dalam Keputusan yang diterbitkan oleh Dekan Fakultas.
f. Surat Keterangan Lulus (SKL) dapat dikeluarkan setelah mahasiswa melaksanakan Yudisium dan ditandatangani oleh Dekan Fakultas.
g. Fakultas wajib melaksanakan rapat yudisium. h. Rapat yudisium diikuti oleh peserta rapat yang unsur dan jumlahnya
ditetapkan berdasarkan Fakultas. i. Rapat yudisium paling sedikit dilaksanakan satu kali pada tiap semester,
dan dapat dilaksanakan paling lama satu bulan sebelum pelaksanaan wisuda.
j. Syarat - syarat mahasiswa yang dapat diusulkan kelulusannya dalam rapat yudisium ditetapkan oleh Fakultas.
k. Setiap mahasiswa yang telah dinyatakan lulus dalam yudisium wajib mengikuti wisuda.
l. Mahasiswa yang mengikuti wisuda sebagaimana dimaksud pada point (k) diberi ijazah dan transkrip akademik.
Universitas Wiraraja
358
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
m. Mahasiswa yang tidak mengikuti wisuda tidak dapat mengambil ijazah dan transkrip akademik.
n. Dalam hal-hal/alasan tertentu, Rektor dapat memberikan izin terhadap mahasiswa yang tidak mengikuti wisuda untuk dapat mengambil ijazah dan transkrip akademik.
o. Wisudawan terbaik ditetapkan melalui berita acara penetapan oleh Dekan Fakultas dengan kriteria : - IPK paling rendah 2,76 (dua koma tujuh puluh enam) untuk lulusan
diploma tiga (D3) dan sarjana (S1). - IPK paling rendah 3,00 (tiga koma nol nol) untuk lulusan profesi.
p. Wisudawan terbaik ditetapkan berdasarkan IPK tertinggi, masa studi tercepat dan tepat waktu serta kriteria lain yang ditetapkan oleh Dekan Fakultas.
q. Wisudawan berprestasi ditetapkan melalui berita acara penetapan oleh dekan fakultas dengan kriteria memiliki prestasi tertinggi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, hukum humaniora, olahraga dan seni budaya di tingkat nasional/internasional.
VIII. SARANA DAN PRASARANA FAKULTAS ILMU KESEHATAN
A. Ruang dan Gedung
Sarana dan Prasarana Fakultas Ilmu Kesehatan terdiri dari ruang kelas yang digunakan oleh Program Studi Keperawatan, Program Studi DIII Kebidanan dan Program Studi Kebidanan Jenjang Sarjana. Gedung Fakultas
Universitas Wiraraja
359
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Ilmu Kesehatan (terdiri dari Ruang Dekan, Ruang Kaprodi, Ruang Tata Usaha dan Ruang Pusat Jaminan Mutu Fakultas), Laboratorium terpadu yang terdiri dari laboratorium Keperawatan dan laboratorium Kebidanan serta Ruang Baca Fakultas Ilmu Kesehatan. Lokasi denah gedung dan ruang (terlampir).
Tabel 1. Gedung dan Ruang Fakultas Ilmu Kesehatan
NO GEDUNG LANTAI FUNGSI
1 Ruang 7.1 1 Ruang Kelas
2 Ruang 7.2 1 Ruang Kelas
3 Ruang 7.3 1 Ruang Kelas
4 Ruang 18.1 1 Ruang Kelas
5 Ruang 18.2 1 Ruang Kelas
6 Ruang 18.3 1 Ruang Kelas
7 Gedung FIK :
a. Ruang Pimpinan Fakultas
b. Ruang Kaprodi
c. Ruang Pelayanan Tata Usaha
d. Ruang Tim Penjamin Mutu Fakultas
1
1
1
2
Ruang Pengurus Fakultas
Ruang Pengurus Program Studi
Ruang pelayanan tata usaha
Dan Ruang tim penjamin mutu fakultas
8 Laboratorium terpadu 1
2
Laboratorium Kebidanan
Laboratorium Keperawatan
9 Ruang Baca 2 Sebagai tempat buku referensi yang terbaru
Penyelenggaraan proses pembelajaran berupa kuliah, dan
seminar didukung dengan fasilitas LCD projector permanen, komputer dan
Universitas Wiraraja
360
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
whiteboard. Di luar ruang kuliah, di seputar kampus, mahasiswa dapat
mengakses internet secara gratis (Free Internet Hotspot).
B. Laboratorium
Laboratorium merupakan unsur vital dalam
penyelenggaraan pendidikan tinggi. Laboratorium berperan
dalam proses pembelajaran bagi mahasiswa (kegiatan
praktikum), kegiatan penelitian dosen dan mahasiswa, serta
pelayanan kepada masyarakat. Di Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Wiraraja, terdapat 4 (Empat) laboratorium, yaitu:
1. Laboratorium Kebidanan
Kegiatan laboratorium ini terutama untuk melayani
praktikum mahasiswa dalam mata kuliah ilmu ukur tanah, yang
merupakan dasar berpijaknya mahasiswa untuk memahami
ukuran dan bentuk bumi dan menyajikannya dalam bentuk
tertentu. Pelaksanaan praktikum ilmu ukur tanah dilakukan di
beberapa lokasi startegis, dan mahasiswa dituntut untuk
mengukur jarak, beda tinggi dan mengetahui potongan melintang
jalan.
2. Laboratorium Keperawatan
.Kegiatan laboratorium ini terutama untuk melayani praktikum
mahasiswa dalam mata kuliah perpetaan, yang merupakan dasar
berpijaknya mahasiswa untuk memahami dan mengetahui dasar
pembuatan peta khususnya peta kontur. Pelaksanaan praktikum
perpetaan dilakukan di beberapa lokasi sekolah yang ada di
Kabupaten Sumenep.
C. Ruang Referensi (Ruang Baca)
Universitas Wiraraja
361
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Ruang referensi (ruang baca ditingkat Fakultas Ilmu Kesehatan
khususnya Tiga Program Studi) terletak menjadi satu dengan Ruang Kepala
Laboratorium. Ruang referensi dilengkapi dengan berbagai jenis buku
Kesehatan dan pengetahuan umum, jurnal, laporan penelitian dan
laporan Tugas Akhir.
Ruang baca melayani anggota maupun non anggota perpustakaan
dengan baik. Untuk menjadi anggota, syarat utamanya adalah terdaftar
menjadi mahasiswa, dosen atau tenaga kependidikan di Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Wiraraja. Waktu buka ruang baca adalah Senin s/d
Jumat pukul 8.00-15.00, Ruang baca memiliki AC.
D. Fasilitas Internet
Universitas Wiraraja telah menyediakan Free Internet Hotspot di
seluruh lingkungan kampus, sehingga diharapkan mahasiswa dapat
mengakses jaringan internet dengan baik dan lancar. Selain itu juga
disediakan beberapa komputer yang terhubung dengan internet yang
terletak di ruang referensi, sehingga mahasiswa yang tidak mempunyai
laptop tetap bisa memanfaatkan jaringan internet.
E. Layanan Kesehatan
P E R A T U R A N
UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP Nomor : 01/PER/Unija/KMH-15/IX/2016
Tentang
Universitas Wiraraja
362
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
KODE ETIK MAHASISWA UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP
Menimbang : 1. Bahwa untuk menciptakan tata kehidupan
kampus yang kondusif, berwatak akademis, berwawasan budaya bangsa, bermoral Pancasila, dan berkarakter Manusiawi, Arif, Religius, Integrasi, Tangguh, Inovatif, dan Mandiri, diperlukan suatu standar perilaku sebagai dasar bersikap dan bertindak dalam bentuk Kode Etik Mahasiswa Universitas Wiraraja Sumenep;
2. Bahwa segala kegiatan akademik dan non akademik (ekstrakulikuler) yang berdasarkan nilai-nilai karakter tersebut diatas dapat terselenggara dengan baik, apabila terdapat komitmen dari seluruh civitas akademika daam rangka pencapaian visi, misi, tujuan Universitas Wiraraja Sumenep;
3. Bahwa berdasarkan point (1) dan (2) ditas, untuk memberikan jaminan kepastian hukum, perlu ditetapkan Peraturan Universitas Wiraraja Sumenep tentang “Kode Etik Mahasiswa Universitas Wiraraja Sumenep”.
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen.
3. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi.
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Universitas Wiraraja
363
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Nasional Pendidikan. 5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen. 6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi.
8. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 0618/O/1989 tentang Pendirian Universitas Wiraraja.
9. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan Arya Wiraraja Sumenep.
10. Statuta Universitas Wiraraja Sumenep.
Memperhatikan : 1. Hasil Rapat Pimpinan Universitas Wiraraja Sumenep pada tanggal 26 Agustus 2016.
2. Rapat Senat Universitas pada tanggal 31 Agustus 2016.
MEMUTUSKAN Menetapkan : Pertama : Peraturan Universitas Wiraraja Sumenep tentang
Kode Etik Mahasiswa Universitas Wiraraja Sumenep,sebagaimana pada Lampiran Keputusan ini.
Kedua : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Universitas Wiraraja
364
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Ditetapkan di Pada tanggal
: :
SUMENEP 01 September 2016
R e k t o r, Ttd Hj. ALWIYAH, SE., MM.
Universitas Wiraraja
365
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Lampiran : Peraturan Universitas Nomor : 01/PER-UNIJA/KMH-15/IX/2016 Tanggal : 01 September 2016
BAB I KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan: 1. Kode Etik adalah pedoman yang tertulis yang merupakan standar perilaku,
nilai-nilai karakter dan akhlak bagi mahasiswa Universitas Wiraraja
Sumenep dalam berinteraksi dengan sesama mahasiswa, dosen,
karyawan, alumni, masyarakat, dan lingkungan dalam lingkup akademik
dan non akademik (ekstrakulikuler) berdasarkan norma-norma dalam
kehidupan bermasyarakat.
2. Universitas adalah Universitas Wiraraja Sumenep.
3. Kampus adalah kampus Universitas Wiraraja Sumenep sebagai tempat
penyelenggaraan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
4. Rektor adalah Rektor Universitas Wiraraja Sumenep.
5. Dekan adalah Dekan Fakultas dalam lingkungan Universitas.
6. Direktur adalah Direktur Program Pascasarjana Universitas.
7. Dosen adalah pegawai universitas dengan tugas utama mendidik, serta
melakukan penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
8. Karyawan adalah tenaga administratif universitas yang bertugas
memberikan pelayanan kepada dosen, mahasiswa, dan masyarakat dalam
pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
9. Mahasiswa adalah setiap orang yang secara resmi terdaftar di Universitas
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Universitas Wiraraja
366
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
10. Ujian adalah bentuk penilaian hasil belajar yang dapat diselenggarakan
melalui ujian tengah semester, ujian akhir semester dan ujian tugas akhir.
11. Perkuliahan adalah kegiatan tatap muka antara dosen dengan mahasiswa
mellaui proses yang terjadi dalam perencanaan dan penyajian materi
belajar mengajar di kampus serta evaluasi atas proses-proses itu beserta
produk dan unsur yang terlibat.
12. Kegiatan kulikuler adalah kegiatan akademik yang meliputi : kuliah,
pertemuan kelompok kecil (seminar, diskusi, responsi), bimbingan
penelitian, praktikum, tugas mandiri, belajar mandiri, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat (kuliah kerja nyata, kuliah kerja lapangan
dan sebagainya)
13. Kegiatan ekstrakulikuler adalah kegiatan yang dirancang dan dilaksanakan
di luar kegiatan akademik yang bertujuan untuk mengembangkan soft skill
mahasiswa.
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 2
Kode Etik Mahasiswa Universitas dimaksudkan sebagai pedoman bagi seluruh mahasiswa dalam berperilaku dan berinteraksi saat melaksanakan aktivitas di lingkungan Universitas dan di tengah masyarakat pada umumnya.
Pasal 3
Kode Etik Mahasiswa Universitas bertujuan untuk : 1. Membentuk mahasiswa yang berkarakter dalam mendukung
terwujudnya visi, misi, dan tujuan universitas 2. Menjamin terpeliharanya kehidupan kampus yang mendukung
pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan kegiatan pendukung secara baik di kampus.
Universitas Wiraraja
367
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
3. Memberikan landasan dan pedoman bagi mahasiswa sebagai anggota masyarakat ilmiah dan warga kampus dalam bersikap dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari khususnya di dalam kampus.
BAB III
RUANG LINGKUP
Pasal 4
Kode Etik Mahasiswa ini memiliki ruang lingkup antara lain : 1. Seluruh mahasiswa yang terdaftar di Universitas. 2. Setiap interaksi dan aktivasi mahasiswa di lingkungan kampus, serta di
luar kampus sepanjang tindakan yang dilakukan disetujui oleh pimpinan fakultas dan universitas.
BAB IV
STANDAR PERILAKU
Pasal 5
Standar Perilaku yang baik mencerminkan ketinggian akhlak dan ketentuan terhadap norma-norma etik yang hidup dalam masyarakat, yang meliputi : 1. Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2. Setia dan taat kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Tahun 1994. 3. Berkarakter Manusiawi, Arif, Religius, Integritas, Tangguh, Inovatif, dan
Mandiri. 4. Menghargai Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS), dan
menjunjung tinggi kebudayaan baik lokal maupun nasional. 5. Mengutamakan kepentingan bangsa, negara, dan universitas di atas
kepentingan diri sendiri, seseorang atau kelompok. 6. Menjaga dan menjunjung itnggi citra Universitas. 7. Secara aktif ikut memelihara sarana dan prasarana Universitas serta
menjaga kebersihan, ketertiban, dan keamanan kampus.
Universitas Wiraraja
368
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
8. Mentaati Ketentuan Tata Tertib Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Universitas.
9. Menghindari perbuatan yang tidak bermanfaat dan/atau bertentangan dengan norma hukum atau ketentuan Tata Tertib Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Universitas.
BAB V PROSES BELAJAR MENGAJAR
Pasal 6
Kode etik dalam proses belajar mengajar meliputi kode etik mengikuti perkuliahan, kode etik mengerjakan tugas dan kode etik mengikuti ujian.
Pasal 7
Kode Etik saat berada di ruang kuliah dan/atau laboratorium adalah : 1. Hadir tepat waktu atau sesuai kesepakatan saat kontrak perkuliahan; 2. Berpakaian rapi, bersih, sopan, dan menggunakan sepatu; 3. Menghormati mahasiswa lain, dengan tidak melakukan perbuatan yang
dapat mengganggu perkuliahan; 4. Tidak boleh merokok 5. Santun dalam mengeluarkan pendapat; 6. Jujur; 7. Menjaga kebersihan.
Pasal 8
Kode Etik mengerjakan tugas / laporan akhir / skripsi / tesis, yaitu : 1. Jujur dan mematuhi etika ilmiah dalam penulisan dan menyajikan laporan
akhir / skripsi / tesis ; 2. Menjunjung tinggi kejujuran dan menghindari hal-hal yang bersifat
plagiasi, gratifikasi kepada dosen maupun karyawawan; 3. Menjunjung tinggi disiplin waktu penyerahan tugas / laporan akhir /
skripsi / tesis.
Universitas Wiraraja
369
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Pasal 9
Kode Etik mengikuti ujian, yaitu : 1. Mematuhi aturan; 2. Jujur dan beritikad baik, tidak melihat catatan atau sumber lain yang tidak
dibenarkan, kecuali untuk ujian yang secara tegas membenarkan hal demikian;
3. Percaya pada kemampuan sendiri; 4. Tidak mengganggu mahasiswa lain yang sedang mengikuti ujian; 5. Tidak merusak inventaris Universitas seperti meja, kursi, dinding dengan
itikad yang tidak baik untuk keperluan memudahkan menjawab soal ujian; 6. Tidak menjanjikan atau memberikan sejumlah uang atau fasilitas lainnya
kepada dosen atau pihak lainnya dengan tujuan untuk mempengaruhi proses dan hasil ujian.
BAB VI
INTERAKSI
Pasal 10
Dalam kehidupan kampus akan terjadi interaksi antara mahasiswa dengan universitas, mahasiswa dengan dosen, mahasiswa dengan karyawan, mahasiswa dengan mahasiswa dan antara mahasiswa dengan masyarakat.
Pasal 11
Etika dalam hubungan antara mahasiswa dengan universitas : 1. menjaga dan menjunjung tinggi nama baik universitas dimanapun berada;
Universitas Wiraraja
370
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
2. mematuhi segala peraturan yang berlaku, baik yang menyangkut bidang akdemik maupun non akademik, termasuk di dalamnya kegiatan berorganisasi;
3. memelihara lingkungan kampus yang asri, menjaga fasilitas kampus dan kebersihan, keamanan serta kerukunan antar sivitas akademika;
4. kegiatan kemahasiswaan/ekstrakulikuler yang menggunakan nama Universitas dapat dilakasanakan setelah memperoleh izin dari Rektor atau Pejabat yang ditunjuk oleh Rektor.
Pasal 12
Etika dalam hubungan antara mahasiswa dan dosen : Setiap mahasiswa wajib : 1. menghormati dan menghargai dosen; 2. bersikap sopan santun terhadap setiap dosen dalam berinteraksi baik di
dalam maupun di luar kampus; 3. santun dalam menggunakan pendapat atau mengungkapkan ketidak-
sepahaman pendapat tentang keilmuan yang disertai dengan argumentasi yang rasional;
4. memberikan koreksi kepada dosen apabila pendapat dosen keliru dalam proses belajar mengajar secara santun;
5. bekerjasama dengan dosen dalam mencapai tujuan pembelajaran, termasuk menyiapkan diri sebelum berinteraksi dengan dosen di ruang perkuliahan/laboratorium;
6. melaksanakan tugas yang diberikan dosen dalam rangka memperlancar penyelesaian studinya secara arif, juju, dan bertanggungjawab.
7. Percaya pada kemampuan sendiri, dalam arti tidak menggunakan pengaruh orang lain untuk tujuan mempengaruhi penilaian dosen;
8. Tidak mengeluarkan ancaman baik secara langsung maupun dengan menggunakan orang lain terhadap dosen.
Pasal 13
Etika dalam hubungan antara mahasiswa dan karyawan : 1. Menghormati dan menghargai karyawan;
Universitas Wiraraja
371
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
2. Bersikap sopan santun terhadap setiap karyawan dalam berinteraksi baik di dalam maupun di luar kampus;
3. Bersikap sabar saat menunggu pelayanan; 4. Tidak menjanjikan atau memberikan sejumlah uang atau fasilitas lainnya
kepada karyawab untuk mendapatkan perlakuan istimewa atau untuk melakukan tindakan yang bertentangan dengan hukum dan peraturan di lingkungan Universitas
5. Tidak mengeluarkan ancaman baik secara langsung maupun dengan menggunakan orang lain terhadap karyawan.
Pasal 14
Etika dalam hubungan antara mahasiswa dan mahasiswa : 1. Menghormati dan menghargai sesama mahasiswa tanpa pengecualian; 2. Bersikap sopan santun sesama mahasiswa dalam berinteraksi baik di
dalam maupun di luar kampus; 3. Memiliki solidaritas yang kuat dan saling membantu untuk tujuan yang
baik; 4. Menghormati perbedaan pendapat atau pandangan dengan mahasiswa
lain; 5. Menghindari perkataan yang dapat menyakiti perasaan mahasiswa lain; 6. Tidak melakukan ancaman atau tindakan kekerasan terhadap sesama
mahasiswa baik di dalam limgkungan maupun di luar lingkungan Universitas;
7. Saling menasehati untuk tujuan kebaikan; 8. Menghormati perbedaan pendapat atau pandangan dengan mahasiswa
lain; 9. Tidak mengganggu ketenangan mahasiswa lain yang sedang mengikuti
proses pembelajaran; 10. Tidak mengajak atau mempengaruhi mahasiswa lain untuk melakukan
tindakan tidak terpuji yang bertentangan dengan norma hukum dan norma lainnya yang hidup di tengah masyarakat.
Pasal 15
Universitas Wiraraja
372
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Etika dalam hubungan antara mahasiswa dan masyarakat : 1. Mengabadikan ilmu untuk membantu masyarakat; 2. Menghormati norma yang berlaku pada kehidupan masyarakat; 3. Memberi contoh dan mengajak masyarakat berbuat yang baik dan terpuji.
BAB VII KEWAJIBAN MAHASISWA TERHADAP PELAKSANAAN KODE ETIK
Pasal 16
1. Setiap mahasiswa wajib mengindahkan dan melaksanakan kode etik
mahasiswa Universitas Wiraraja Sumenep; 2. Pelanggaran terhadap kode etik mahasiswa ini dapat dikenakan sanksi
sesuai dengan Ketentuan Tata Tertib Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Universitas.
BAB VIII
KOMISI DISIPLIN MAHASISWA
Pasal 17 1. Pelanggaran terhadap ketentuan tata tertib kehidupan kampus dapat
ditangani oleh Komisi Disiplin yang dapat dibentuk pada tingkat Fakultas dan Universitas
2. Komisi Disiplin Mahasiswa Tingkat Fakultas adalah Tim yang ditunjuk dan diangkat oleh Dekan dengan tugas dan wewenang memeriksa dan memberikan saran penyelesaian atas pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan tentang tata tertib kehidupan kampus di tingkat fakultas dan bertanggung jawab kepada Dekan.
3. Komisi Disiplin Mahasiswa Tingkat Universitas adalah Tim yang ditunjuk dan diangkat oleh Rektor dengan tugas dan wewenang memeriksa dan memberikan saran penyelesaian atas pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan tentang tata tertib kehidupan kampus di tingkat fakultas dan bertanggung jawab kepada Rektor.
Universitas Wiraraja
373
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
BAB IX
KETENTUAN PENUTUP Pasal 18
1. Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan ini akan ditetapkan lebih
lanjut melalui Keputusan Rektor. 2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Pada tanggal
: :
SUMENEP 01 September 2016
R e k t o r, Ttd Hj. ALWIYAH, SE., MM.
Universitas Wiraraja
374
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
KEPUTUSAN
REKTOR UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP Nomor : 46/SK/R/KMH-15/Unija/X/2016
TENTANG KETENTUAN TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA
UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP
REKTOR UNIVERSITAS WIRARAJA MENIMBANG : a.
Bahwa untuk menciptakan tata kehidupan kampus yang kondusif, berwatak akademis, berwawasan budaya bangsa, bermoral Pancasila dan berkepribadian yang luhur, diperlukan adanya ketentuan yang mengatur Tata Tertib Kehidupan Kampus;
b. Bahwa keputusan Rektor No. 34/SK/R/KMH/Unija/X/2007, tanggal 27 Oktober 2007 tentang Pedoman Tata TertibKehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Universitas Wiraraja Sumenep dipandang tidak memadai lagi, sehingga diperlukan penyesuaian;
c. Bahwa untuk memberikan jaminan kepastian hukum, Ketentuan Tata Tertib Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Universitas Wiraraja Sumenep perlu ditetapkan dengan keputusan Rektor.
Universitas Wiraraja
375
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
MENGINGAT : 1.
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang-undang Republik Indonesia No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
3. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi.
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan PengelolaanPerguruan Tinggi.
8. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 0618/O/1989, tentang Pendirian Universitas Wiraraja Sumenep.
9. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan Arya Wiraraja.
10. Statuta Universitas Wiraraja Sumenep.
11. Peraturan Universitas Nomor : 01/PER/Unija/KMH-15/IX/2016, tanggal 1 September 2016 tentang Kode Etik Mahasiswa Universitas Wiraraja Sumenep.
MEMPERHATIKAN : Hasil Rapat Pimpinan Universitas Wiraraja Sumenep pada tanggal 10 Oktober 2016.
Universitas Wiraraja
376
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
MEMUTUSKAN MENETAPKAN : PERTAMA : Keputusan Rektor Universitas Wiraraja Sumenep tentang
Ketentuan Tata Tertib Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Universitas Wiraraja Sumenep,sebagaimana pada Lampiran Keputusan ini.
KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Pada tanggal
: :
SUMENEP 14 Oktober 2016
R e k t o r, Ttd Hj. ALWIYAH, SE., MM.
Universitas Wiraraja
377
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Lampiran : Surat Keputusan Rektor
Universitas Wiraraja Sumenep
Nomor : 46/SK/R/KMH-15/UNIJA/X/2016 Tanggal : 14 Oktober 2016
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam keputusan ini yang di maksud dengan : 1. Rektor Adalah Rektor Universitas Wiraraja Sumenep. 2. Dekan adalah Dekan Fakultas di lingkungan Universitas Wiraraja
Sumenep. 3. Direktur adalah Direktur Program Pascasarjana Universitas Wiraraja
Sumenep. 4. Universitas adalah Universitas Wiraraja Sumenep 5. Kampus adalah kampus Universitas Wiraraja Sumenep sebagai tempat
penyelenggaraan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. 6. Mahasiswa adalah peserta didik yang telah terdaftar dan memenuhi
persyaratan lain yang ditetapkan oleh Universitas 7. Atribut kampus adalah segala sesuatu yang terkait dengan kampus,
diantaranya simbol-simbol, lambang-lambang, dan kebijakan Universitas. 8. Kegiatan kurikuler adalah kegiatan akademik yang meliputi : kuliah,
pertemuan kelompok kecil (seminar, diskusi, responsi), bimbingan penelitian, praktikum, tugas mandiri, belajar mandiri, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (kuliah kerja nyata, kuliah kerja lapangan dan sebagainya)
Universitas Wiraraja
378
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
9. Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dirancang dan dilaksanakan di luar kegiatan akademik yang bertujuan untuk mengembangkan soft skill mahasiswa.
10. Ketentuan Tata Tertib Kehidupan Kampus Bagi mahasiswa adalah ketentuan yang mengatur hak, kewajiban, larangan, sanksi, dan pembinaan untuk menciptakan Tata Kehidupan Kampus yang aman, damai, tertib, dan disiplin.
11. Komisi Disiplin selanjutnya disingkat Komdis adalah Komisi Disiplin Universitas dan Komisi Disiplin Fakultas.
12. Komisi Disiplin Universitas, selanjutnya disingkat Komdis-U adalah Tim Ad hoc tingkat universitas yang terdiri atas ketua, sekretaris, dan anggota yang bertugas membantu pimpinan Universitas untuk menyelidiki dan memeriksa kejadian/peristiwa yang terjadi di lingkungan universitas.
13. Komisi Disiplin Fakultas, selanjutnya disingkat Komdis-F adalah Tim tingkat fakultas yang terdiri atas ketua, sekretaris, dan anggota, yang bertugas membantu pimpinan fakultas untuk menyelidiki dan memeriksa kejadian yang terjadi di lingkungan fakultas.
BAB II
TUJUAN
Pasal 2
Ketentuan Tata Tertib Kehidupan Kampus bertujuan untuk : 1. Menjamin terpeliharanya kehidupan kampus yang mendukung
pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan kegiatan pendukung lainnya secara baik di dalam kampus.
2. Memberikan landasan dan pedoman bagi mahasiswa sebagai anggota masyarakat ilmiah dan warga kampus untuk bersikap dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari khususnya di dalam kampus.
3. Memberikan landasan dan pedoman bagi pemberian sanksi atas pelanggaran terhadap ketentuan yang telah ditetapkan.
Universitas Wiraraja
379
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
BAB III HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 3
HAK 1. Mahasiswa berhak menggunakan sarana dan prasarana serta fasilitas yang
tersedia dalam menunjang proses dan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi sesuai dengan fungsi dan kegunaannya.
2. Menggunakan kebebasan akademik secara bertanggungjawab untuk menuntut danmengkaji ilmu sesuai dengan norma dan susila yang berlaku dalam lingkungan akademik;
3. Memperoleh pengajaran sebaik-baiknya dan layanan bidang akademik sesuai denganminat, bakat, kegemaran dan kemampuan;
4. Memanfaatkan fasilitas dalam rangka kelancaran proses belajar; 5. Mendapat bimbingan akademik dari dosen dalam penyelesaian studinya; 6. Memperoleh layanan informasi yang berkaitan dengan program studi
yang diikuti serta hasil belajarnya; 7. Menyelesaikan studi lebih awal dari jadwal yang ditetapkan sesuai
denganperaturan/ketentuan yang berlaku; 8. Memperoleh layanan kesejahteraan sesuai dengan peraturan/ ketentuan
yang berlaku; 9. Memanfaatkan sumberdaya yang dimiliki Universitas Wiraraja Sumenep
sesuai ketentuan yang berlaku; 10. Pindah ke perguruan tinggi lain atau program studi lain, bilamana
memenuhi persyaratan penerimaan mahasiswa pada perguruan tinggi atau program studi yang hendak dimasuki bilamana daya tampung perguruan tinggi atau program yang bersangkutan memungkinkan;
11. Mengikuti kegiatan organisasi mahasiswa Universitas . 12. Memperoleh pelayanan kegiatan organisasi mahasiswa Universitas .
Universitas Wiraraja
380
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
13. Memperoleh pelayanan khusus bilamana menyandang cacat dan disesuaikan dengan kemampuan universitas;
14. Memperoleh penghargaan atas prestasi yang diperolah sesuai peraturan/ketentuan yang berlaku.
15. Mahasiswa yang diduga melakukan pelanggaran terhadap Tata Tertib Kehidupan Kampus dipandang tidak bersalah sebelum dijatuhi sanksi, namun demikian pelayanan akademik dapat dihentikan sampai menunggu hasil keputusan Komdis.
16. Mahasiswa yang diperiksa oleh Komdis karena diduga melakukan pelanggaran terhadap Tata Tertib Kehidupan Kampus, berhak membela diri secara lisan dan/atau tertulis dihadapan pemeriksa serta dapat menghadirkan saksi.
17. Mahasiswa yang diperiksa sebagaimana dimaksud pada ayat (16) di tingkat Fakultas, berhak mendapatkan salinan hasil pemeriksaan yang dicatat dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang ditandatangani oleh Ketua Komdis - F.
18. Mahasiswa yang diperiksa sebagaimana dimaksud pada ayat (17) di tingkat Universitas, berhak mendapatkan salinan hasil pemeriksaan yang dicatat dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang ditandatangani oleh Ketua Komdis - U
Pasal 4 KEWAJIBAN
1. Mahasiswa baru wajib mengisi pernyataan untuk mematuhi segala
ketentuan yang berlaku dan sanksinya, dimana pernyataan tersebut ditandatangani bersama dengan orang tua atau walinya.
2. Mahasiswa berkewajiban untuk menjaga Tata Tertib Kehidupan Kampus, dan mematuhi semua ketentuan yang berlaku.
3. Mahasiswa yang dipanggil oleh komdis karena disangka melakukan dan/atau mengetahui terjadinya pelanggaran Tata Tertib Kehidupan Kampus, wajib memenuhi panggilan tersebut.
Universitas Wiraraja
381
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
4. Jika mahasiswa yang diduga melakukan pelanggaran, tidak memenuhi panggilan tiga kali berturut-turut tanpa ada alasan yang jelas, maka laporan pelanggaran yang disangkakan kepadanya dapat dipandang diakui kebenarannya.
5. Bagi mahasiswa yang tidak memenuhi panggilan sebagaimana dimaksud pada ayat (4), komdis merekomendasikan sanksi yang wajar dijatuhkan kepadanya, disertai berita acara ketidakhadirannya memenuhi panggilan pemeriksaan.
6. Mahasiswa yang dianggap dapat memberi kesaksian terhadap mahasiswa yang disangka melakukan dan/atau mengetahui terjadinya pelanggaran Tata Tertib Kehidupan Kampus wajib memenuhi panggilan Komdis.
7. Bagi mahasiswa yang tidak memenuhi panggilan sebagaimana dimaksud pada ayat (6), komdis merekomendasikan sanksi yang wajar dijatuhkan kepadanya, disertai berita acara ketidakhadirannya memenuhi panggilan pemeriksaan.
BAB IV TATA CARA MENYAMPAIKAN PENDAPAT
Pasal 5
Tata Cara menyampaikan pendapat diatur sebagai berikut: 1. Setiap mahasiswa yang akan menyampaikan pendapat, baik secara lisan
maupun tertulis kepada pimpinan universitas/fakultas, harus melalui organisasi kemahasiswaan yang sah dan diakui.
2. Rencana penyampaian pendapat disampaikan secara tertulis kepada pejabat terkait yang berisi maksud dan tujuan, topik/permasalahan yang akan disampaikan, penanggungjawab pelaksana, peserta, waktu, tempat pelaksanaan, lama waktu yang diperlukan, dan pejabat terkait yang diperlukan dan permohonan disampaikan 3 (tiga) hari sebelumnya.
3. Mahasiswa yang menyampaikan pendapat/aspirasi berhak memperoleh respon.
4. Mahasiswa yang menyampaikan pendapat wajib mentaati peraturan/ketentuan yang berlaku;
Universitas Wiraraja
382
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
5. Bentuk penyampaian pendapat dilakukan melalui dialog dengan nuansa akademik
BAB V TUGAS DAN WEWENANG KOMISI DISIPLIN
Pasal 6
1. Komdis berwenang membantu pimpinan melakukan penyelidikan dan
pemeriksaan kepada setiap mahasiswa yang dilaporkan, diduga melakukan tindakan dan/atau perbuatan yang melanggar Tata Tertib Kehidupan Kampus, peraturan akademik, dan ketentuan lainnya.
2. Komdis Unija bertugas dan berwenang membantu pimpinan universitas melakukan penyelidikan, pemeriksaan terhadap pelanggaran Ketentuan Tata Tertib Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Unija yang disangka dilakukan baik dilakukan secara individu maupun bersama-sama dan/atau bantu membantu oleh mahasiswa dari dua atau lebih fakultas dan/atau Program Pascasarjana.
3. Komdis Fakultas dan Program Pascasarjana bertugas dan berwenang membantu pimpinan fakultas dan direktur melakukan penyelidikan, pemeriksaan kepada mahasiswa di lingkungannya yang disangka melakukan pelanggaran terhadap Tata Tertib Kehidupan Kampus.
4. Untuk keperluan pemeriksaan, komdis memanggil secara patut mahasiswa yang disangka melakukan pelanggaran, serta pihak lain yang dianggap mengetahui, mengalami, atau melihat terjadinya pelanggaran tersebut sebagai saksi.
5. Komdis Unija wajib memberikan rekomendasi kepada Rektor terhadap mahasiswa yang akan dijatuhi sanksi karena terbukti melakukan pelanggaran Tata Tertib Kehidupan Kampus.
6. Komdis dapat memberikan pertimbangan pembinaan kepada Dosen Wali terhadap mahasiswa yang dijatuhi sanksi.
Pasal 7
Universitas Wiraraja
383
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Satuan Pengamanan sesuai dengan kewenangannya, dapat memberikan laporan dan kesaksian baik secara lisan maupun tertulis tentang suatu bentuk pelanggaran mahasiswa kepada Komdis.
BAB VI PELANGGARAN KETENTUAN TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS
Pasal 8
Pelanggaran Ketentuan Tata Tertib Kehidupan Kampus adalah setiap ucapan, perbuatan yang dilakukan oleh mahasiswa, baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama dan/atau menyuruh melakukan sesuatu di dalam kampus, berupa: 1. Berbusana dan berperilaku yang tidak sepantasnya menurut etika sopan
santun, norma-norma adat istiadat, agama dalam mengikuti kegiatan di dalam kampus.
2. Melakukan aktivitas pada pukul 22.00-06.00 WIB harus mendapat izin pimpinan Universitas.
3. Memasang iklan, spanduk, baliho, dan/atau semacamnya tanpa izin pimpinan universitas dan/atau pimpinan unit kerja terkait.
4. Parkir kendaraan tidak pada tempat yang telah disediakan. 5. Melakukan perbuatan pengrusakan dan pelanggaran terhadap atribut
universitas baik di dalam maupun di luar kampus. 6. Merusak taman, tanaman, pepohonan, mencemari kali, menganggu dan
membunuh satwa dan sejenisnya yang sengaja diadakan dan dipelihara untuk keindahan dan kenyamanan kampus.
7. Mencoret, merobek, merusak, menghilangkan, menggelapkan, dan/atau mengambil seluruhnya atau sebagian sarana dan prasarana serta barang inventaris universitas, fakultas, program pascasarjana, unit kerja lain dan kepemilikan perorangan lainnya.
8. Bertempat tinggal di dalam kampus yang bukan peruntukannya. 9. Mengeluarkan ucapan atau perkataan yang menyerang pribadi dan/atau
jabatan dan/atau lembaga yang bertentangan dengan etika sopan-santun, norma adat-istiadat, norma agama, dan hukum yang berlaku.
Universitas Wiraraja
384
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
10. Melakukan kegiatan dan/atau aktivitas yang mengganggu kegiatan perkuliahan dan/atau akademik lainnya.
11. Menyebarluaskan informasi yang tidak benar tentang lembaga baik di dalam maupun diluar kampus serta menghasut dan mempengaruhi orang lain yang menyebabkan citra dan nama baik lembaga terganggu.
12. Melakukan pemalakan, penyuapaan, perjokian, perjudian, dan pencurian. 13. Melakukan pemalsuan dokumen, pemalsuan karya ilmiah, plagiat
dan/atau memberikan data, keterangan, dan laporan palsu. 14. Melakukan minum-minuman keras dan/atau mabuk-mabukan. 15. Melakukan tindakan mengancam, memeras, atau menteror pimpinan,
dosen, karyawan dan mahasiswa. 16. Mengetahui, menyimpan, membawa, mengedarkan, menggunakan obat-
obatan terlarang lainnya tanpa izin pihak berwajib. 17. Mengetahui, menyimpan, membawa, meminjamkan, menggunakan
senjata api, senjata tajam dan/atau bahan peledak tanpa izin pihak berwajib.
18. Melakukan tindak asusila, porno aksi, pelecehan seksual dan/atau pemerkosaan.
19. Memicu dan/atau menghasut sehingga terjadi perkelahian dan tawuran, membuat keonaran, terlibat tawuran, melakukan pemukulan, perkelahian, penganiayaan dan/atau pembunuhan.
BAB VII
KLASIFIKASI PELANGGARAN
Pasal 9
1. Pelanggaran terhadap ketentuan Pasal 8 ayat (1), (2), (3) dan(4) tersebut adalah pelanggaran ringan.
2. Apabila pelanggaran ringan sebagaimana dimaksud pada Pasal 8 ayat (1), (2), (3) dan (4), telah dilakukan 2 (dua) kali secara berturut-turut maka dapat ditingkatkan menjadi pelanggaran sedang.
3. Pelanggaran terhadap ketentuan Pasal 8 ayat, (5), (6), (7), (8) dan (9) tersebut adalah pelanggaran sedang.
Universitas Wiraraja
385
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
4. Apabila pelanggaran sedang sebagaimana dimaksud pada Pasal 8 ayat (5), (6), (7), (8) dan (9) diulang kembali maka dapat ditingkatkan menjadi pelanggaran berat.
5. Pelanggaran terhadap ketentuan Pasal 8 ayat,(10), (11), (12), (13), (14) dan (15) tersebut adalah pelanggaran berat.
6. Apabila pelanggaran berat sebagaimana dimaksud pada Pasal 8 ayat (10), (11), (12), (13), (14) dan (15) diulang kembali maka dapat ditingkatkan menjadi pelanggaran sangat berat.
7. Pelanggaran terhadap ketentuan Pasal 8 ayat (16), (17), (18) dan (19) tersebut adalah pelanggaran sangat berat.
Pasal 10
1. Mahasiswa yang menjadi korban akibat pelanggaran ketentuan yang
diatur dalam Pasal 8 ayat (18) dan (19), dapat melaporkan pada pihak kepolisian.
2. Mahasiswa yang dilaporkan pada pihak kepolisian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), tetap diproses pelanggarannya oleh Komdis.
3. Apabila mahasiswa yang dilaporkan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak Kepolisian, maka hasil pemeriksaan pihak kepolisian dapat dijadikan acuan oleh komdis untuk memberikan rekomendasi sanksi kepada yang bersangkutan oleh pimpinan universitas.
BAB VII
JENIS-JENIS SANKSI Pasal 11
Pelanggaran terhadap Tata Tertib Kehidupan Kampus, dapat dijatuhi sanksi berupa : 1. Sanksi Ringan
Pelanggaran ringan yang dilakukan oleh mahasiswa sebagaimana diatur dalam Pasal 8 ayat (1), (2), (3) dan (4), jo. Pasal 9 ayat (1), dapat dijatuhi sanksi ringan berupa:
Universitas Wiraraja
386
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
a. Teguran lisan b. Teguran tertulis c. Pernyataan tidak puas secara tertulis.
2. Sanksi Sedang
Pelanggaran sedang yang dilakukan oleh mahasiswa sebagaimana diatur dalam Pasal 8 ayat (5), (6), (7), (8) dan (9) jo. Pasal 9 ayat (3), dapat dijatuhi sanksi sedang berupa: a. Penundaan seminar, ujian proposal, skripsi, tesis, selama jangka waktu
tertentu; b. Penggantian kerugian atau penggantian benda/barang semacamnya; c. Pemecatan dari jabatan lembaga kemahasiswaan tingkat fakultas
dan/atau universitas; 3. Sanksi Berat
Pelanggaran berat yang dilakukan oleh mahasiswa sebagaimana diatur dalam Pasal 8 ayat (10), (11), (12), (13), (14) dan (15) jo. Pasal 9 ayat (5), dapat dijatuhi sanksi berat berupa: a. Pemberhentian dengan hormat atas permintaan sendiri sebagai
mahasiswa; b. Pemberhentian sementara sebagai mahasiswa (skorsing) paling lama
dua semester. 4. Sanksi Sangat Berat
Pelanggaran yang dilakukan oleh mahasiswa sebagaimana diatur dalam Pasal 8 ayat (16), (17), (18) dan (19) jo. Pasal 9 ayat (7), dapat dijatuhi sanksi sangat berat berupa: a. Pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai
mahasiswa; b. Pemberhentian tidak dengan hormat (pemecatan) sebagai mahasiswa.
BAB VIII
Universitas Wiraraja
387
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
TATA CARA PENYELIDIKAN DAN PEMERIKSAAN
Pasal 12
1. Penyelidikan dan pemeriksaan oleh komdis terhadap mahasiswa yang disangka melakukan pelanggaran Tata Tertib Kehidupan Kampus, didasarkan oleh prinsip-prinsip kejujuran, objektivitas, keadilan, kesamaan, dan tanggung jawab yang dicatat dalam BAP.
2. Mekanisme dan tata cara pemeriksaan oleh komdis fakultas atau komdis program pascasarjana adalah sebagai berikut : a. Pimpinan fakultas, pimpinan pascasarjana menerima pengaduan, atau
laporan tertulis tentang dugaan terjadinya pelanggaran Tata Tertib Kehidupan Kampus.
b. Pimpinan fakultas, pimpinan pascasarjana menelaah dan mempertimbangkan laporan pelanggaran tersebut untuk ditindaklanjuti atau tidak.
c. Berdasarkan disposisi dekan atau direktur, komdis melakukan penyelidikan dan pemeriksaan dengan memanggil pelapor, terlapor, dan saksi-saksi.
d. Pemeriksaan dilakukan dalam rapat yang dipimpin oleh ketua komdis dan/atau ketua tim Pemeriksa, dengan memeriksa terlebih dahulu pelapor, kemudian saksi-saksi serta bukti-bukti pelanggaran lainnya, dan selanjutnya melakukan pemeriksaan tersangka/terlapor, dan atau dilakukan secara bersama.
e. Hasil pemeriksaan dibuat dalam BAP yang sekurang-kurangnya memuat : i. Identitas terlapor dan pelapor,waktu dan tempat kejadian,
keterangan saksi-saksi, bukti-bukti lain; ii. Jenis pelanggaran yang dilakukan; iii. Pasal-pasal dari aturan-aturan yang dilanggar; iv. Kesimpulan pemeriksa; v. Identitas pemeriksa;
f. Hasil pemeriksaan dibahas dalam rapat pleno komdis, untuk menentukan jenis sanksi yang tepat dijatuhkan kepada terlapor.
Universitas Wiraraja
388
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
g. Komdis mengusulkan kepada Dekan, atau Direktur tentang sanksi yang direkomendasikan dijatuhkan kepada tersangka, dengan melampirkan BAP dan hasil rapat pleno komdis.
h. jika rekomendasi sanksi yang diajukan oleh komdis fakultas adalah sanksi ringan atau sanksi sedang sebagaimana diatur dalam Pasal 11 ayat (1) dan (2), maka keputusan penjatuhan sanksinya diterbitkan oleh Dekan atau Direktur, dan tembusannya disampaikan kepada Rektor, Pembantu Rektor I, Pembantu Rektor III, dan Komdis Unija.
i. Jika rekomendasi sanksi yang diajukan oleh komdis adalah sanksi berat dan sangat berat sebagaimana diatur dalam Pasal 11 ayat (3) dan (4), maka Dekan atau Direktur melanjutkan rekomendasi kepada Komdis Universitas untuk diproses lebih lanjut dan hasilnya diserahkan kepada Rektor untuk diterbitkan keputusannya.
j. Rektor menjatuhkan sanksi sesuai dengan usul Komdis Universitas dan tembusan keputusannnya disampaikan kepada mahasiswa yang bersangkutan, Dosen Wali, Dekan dan/atau Direktur, Biro Akademik, serta Komdis Fakultas dan Univeristas.
3. Mekanisme dan tata cara pemeriksaan oleh Komdis Universitas a. Rektor setelah menerima laporan pelanggaran Tata Tertib Kehidupan
Kampus, dapat merekomendasikan kepada komdis untuk ditindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan dan pemeriksaan.
b. Komdis Universitas dapat bekerja sama dengan komdis fakultas dalam melakukan penyelidikan dan pemeriksaan atas adanya laporan dugaan pelanggaran Tata Tertib Kehidupan Kampus.
c. Komdis Universitas dalam melakukan pemyelidikan, pengumpulan fakta atau pemeriksaan kepada tersangka, sama halnya dengan ketentuan yang berlaku bagi tata cara dan mekanisme pemeriksaan yang dilakukan oleh komdis fakultas.
d. Rekomendasi sanksi, baik sanksi ringan, sedang, berat dan sangat berat, dikirimkan kepada Rektor dengan melampirkan BAP, untuk selanjutnya diterbitkan keputusan dan Keputusan Rektor atas rekomendasi tersebut ditembuskan kepada Pembantu Rektor I, Pembantu Rektor III, Dekan atau Direktur yang terkait, Biro
Universitas Wiraraja
389
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Administrai Akademik dan Kemahasiswaan, serta Komdis Fakultas dan Universitas.
BAB IX
KEBERATAN DAN BANDING
Pasal 13
1. Setiap mahasiswa yang dijatuhi sanksi sesuai ketentuan Pasal 11 ayat (1) dan (2), berhak mengajukan keberatan secara tertulis disertai dengan alasan-alasannya kepada Dekan atau Direktur, dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari kerja setelah diterimanya keputusan sanksi bagi yang bersangkutan.
2. Dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari kerja, Dekan atau Direktur, menjatuhkan putusannya yang bersifat final dan mengikat atas keberatan tersebut.
3. Setiap mahasiswa yang dijatuhi sanksi sesuai ketentuan Pasal 11 ayat (3) dan (4) di atas, berhak mengajukan keberatan secara tertulis disertai dengan alasan-alasannya kepada Rektor, dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari kerja setelah diterimanya keputusan sanksi tersebut.
4. Dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari kerja, Rektor menjatuhkan putusannya yang bersifat final dan mengikat atas keberatan tersebut.
BAB X
PEJABAT YANG BERWENANG MENJATUHKAN SANKSI
Pasal 14
1. Penjatuhan sanksi bagi mahasiswa merupakan kewenangan Rektor. 2. Rektor melimpahkan wewenangnya kepada Dekan dan Direktur untuk
menjatuhkan sanksi ringan dan sanksi sedang bagi mahasiswa dalam lingkungan kerja masing-masing.
Pasal 15
Universitas Wiraraja
390
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Rektor, Dekan, dan Direktur, berdasarkan pertimbangan yang layak dan adil dapat mengubah jenis sanksi yang direkomendasikan oleh komdis yang memeriksa suatu pelanggaran Tata Tertib Kehidupan Kampus.
Pasal 16
Rektor, Dekan dan Direktur, sesuai wewenangnya, menjatuhkan sanksi bagi mahasiswa atas dasar prinsip kebenaran dan keadilan, demi tegaknya Tata Tertib Kehidupan Kampus.
BAB XI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 17
1. Ketentuan ini berlaku terhitung mulai ditetapkan. 2. Dengan berlakunya ketentuan ini, maka Keputusan Rektor No.
34/SK/R/KMH/Unija/X/2007, tanggal Oktober 2007 tentang Pedoman Ketertiban Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Universitas Wiraraja Sumenep, dinyatakan tidak berlaku lagi.
Ditetapkan di Pada tanggal
: :
SUMENEP 14 Oktober 2016
R e k t o r, Ttd Hj. ALWIYAH, SE., MM.
Universitas Wiraraja
391
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Wiraraja
392
Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan