4
2.1 Definisi sedimen Sedimentasi adalah suatu proses pengendapan material yang ditransport oleh media air, angin, es, atau gletser di suatu cekungan. Delta yang terdapat di mulut-mulut sungai adalah hasil dan proses pengendapan material-material yang diangkut oleh air sungai, sedangkan bukit pasir (sand dunes) yang terdapat di gurun dan di tepi pantai adalah pengendapan dari material-material yang diangkut oleh angin. sedimentasi dapat dibedakan: a.sedimentasi air terjadi di sungai. b.sedimentasi angi biasanya disebut sedimentasi aeolis c.sedimentasi gletser mengahasilkan drumlin,moraine,ketles,dan esker Pettijohn (1975) mendefinisikan sedimentasi sebgai proses pembentukan sedimen atau batuan sedimen yang diakibatkan oleh pengendapan dari material pembentuk atau asalnya pada suatu tempat yang disebut dengan lingkungan pengendapan berupa sungai, muara, danau, delta, estuaria, laut dangkal sampai laut dalam. http://id.wikipedia.org/wiki/Sedimentasi Sedimen adalah partikel hasil dari pelapukan batuan, material biologi, endapan kimia, debu, material sisa tumbuhan dan daun. http://fatinfighting.blogspot.com/2013/02/sedimen-dasar- perairan.html Sedimen terdiri dari partikel-partikel yang berasal dari hasil pembongkaran batuan dan potongan kulit (shell) serta sisa rangka dari organisme laut. 2.2 klasifikasi sedimen dan jenis sedimen Sedimen di klasifikasikan menurut asalnya adalah : 1. Sedimen hydrogenous, beberapa sedimen terbentuk dari air laut sebagai hasil dari variasi proses kimia. Karbonat, fosfor, dan bongkahan mangan merupakan contoh sedimen yang mungkin terbentuk dalam air garam dan terkumpul diatas dasar laut.

untuk amir.doc

Embed Size (px)

DESCRIPTION

affas

Citation preview

Page 1: untuk amir.doc

2.1 Definisi sedimen

Sedimentasi adalah suatu proses pengendapan material yang ditransport oleh media air, angin, es, atau gletser di suatu cekungan. Delta yang terdapat di mulut-mulut sungai adalah hasil dan proses pengendapan material-material yang diangkut oleh air sungai, sedangkan bukit pasir (sand dunes) yang terdapat di gurun dan di tepi pantai adalah pengendapan dari material-material yang diangkut oleh angin. sedimentasi dapat dibedakan: a.sedimentasi air terjadi di sungai. b.sedimentasi angi biasanya disebut sedimentasi aeolis c.sedimentasi gletser mengahasilkan drumlin,moraine,ketles,dan esker

Pettijohn (1975) mendefinisikan sedimentasi sebgai proses pembentukan sedimen atau batuan sedimen yang diakibatkan oleh pengendapan dari material pembentuk atau asalnya pada suatu tempat yang disebut dengan lingkungan pengendapan berupa sungai, muara, danau, delta, estuaria, laut dangkal sampai laut dalam.

http://id.wikipedia.org/wiki/Sedimentasi

Sedimen adalah partikel hasil dari pelapukan batuan, material biologi, endapan kimia, debu, material sisa tumbuhan dan daun.

http://fatinfighting.blogspot.com/2013/02/sedimen-dasar-perairan.html

Sedimen terdiri dari partikel-partikel yang berasal dari hasil pembongkaran batuan dan potongan kulit (shell) serta sisa rangka dari organisme laut.

2.2 klasifikasi sedimen dan jenis sedimen

Sedimen di klasifikasikan menurut asalnya adalah :

1. Sedimen hydrogenous, beberapa sedimen terbentuk dari air laut sebagai hasil dari variasi proses kimia. Karbonat, fosfor, dan bongkahan mangan merupakan contoh sedimen yang mungkin terbentuk dalam air garam dan terkumpul diatas dasar laut.

2. Sedimen biogenous, sedimen yang berasal dari organisme hidup yang mempunyai banyak partikel karag, kulit mollusk, dan kulit organisme mikroskopis, organism planktonik. Pada laut dalam, kebanyakan semua Sedimen biogenous terdiri dari sisa organism sel satu, seperti diatom, radiolarian, foraminifera.

3. Sedimen terrigenous (lithogenous), sedimen yang berasal dari batuan akibat angin, air, pembekuan, dan pencairan. Partikel ini terbawa dari daratan oleh angin, air, es, dan gravitasi dan disimpan terutama pada rak continental.

4. Sedimen cosmogenous, yaitu partikel yang kaya zat besi dari serangan luar angkasa ke permukaan laut dan secara perlahan melayang dan mengendap ke dasar laut, beberapa diantaranya menghilang sebelum mencapai dasar (Karleskint, 2010).

Klasifikasi Berdasarkan Besar Butir

Page 2: untuk amir.doc

Sedimen cenderung untuk didominasi oleh satu atau beberapa jenis partikel, akan tetapi mereka tetap terdiri dari ukuran yang berbeda-beda (Hutabarat dan Evants, 1985). Ukuran butir sedimen diwakili oleh diameternya yang biasa disimbolkan dengan d, dan satuan yang lazim digunakan untuk ukuran butir sedimen adalah millimeter (mm) dan micrometer (µm) (Poerbandono dan Djunasjah, 2005).

Sedimen pantai diklasifikasikan berdasar ukuran butir menjadi lempung, lumpur, pasir, butiran, kerikil, kerakal, dan bongkahan. Tabel 1 menunjukkan klasifikasi menurut Wenthworth, yang banyak digunakan dalam bidang teknik pantai (CERC, 1984). Material sangat halus seperti lumpur dan lempung berdiameter dibawah 0,063 mm dapat dikategorikan sebagai sedimen kohesif (Triatmodjo, 1999)

Klasifikasi Berdasarkan Lingkungan Pengendapan

1. Sedimen laut (marine), diendapkan di laut contohnya batu gamping, dolomite, napal, dan lain sebagainya.

2. Sedimen darat (teristris/kontinen), proses terjadinya di daratan misalnya endapan sungai (alluvium), endapan danau, talus, koluvium, endapan gurun (aeolis), dan sebagainya.

3. Sedimen transisi, lokasi pembentukannya terletak antara darat dan laut misalnya delta.

http://singgihafifaputra.blogspot.com/2010/12/sedimentasi-di-perairan.html

2.3 Mekanisme Transport sedimen dan Pengendapannya

. Ada dua kelompok cara mekanisme transportasi sedimen dari batuan induknya ke tempat pengendapannya, yakni supensi (suspendedload) dan bedload tranport. Berikut ini akan diterangkan keduanya, yaitu:

1. SuspensiDalam teori segala ukuran butir sedimen dapat dibawa dalam suspensi, jika arus cukup kuat. Dalam kenyataannya yang terjadi di alam hanya material halus saja yang dapat diangkut suspensi. Sifat sedimen dari hasil pengendapan suspensi ini adalah mengandung prosentase masa dasar yang tinggi sehingga butiran tampak mengambang dalam masa dasar dan umumnya disertai memilahan butir yang buruk. Ciri yang lain dari jenis ini adalah butir sedimen yang diangkut tidak pernah menyentuh dasar aliran.

2. Bedload transportBerdasarkan tipe gerakan media pembawanya, sedimen dapat dibagi menjadi:

endapan arus traksi endapan arus pekat (density current) dan endapan suspensi.

Arus traksi adalah arus suatu media yang membawa sedimen yang berada didasar. Pada umumnya gravitasi lebih berpengaruh dari pada yang lainya seperti pasang-surut air laut atau angin. Sifat-sifat dari sedimen yang dihasilkan oleh arus traksi ini umumnya berupa pasir yang berstruktur silang siur yaitu:

Page 3: untuk amir.doc

1. pemilahan baik2. tidak mengandung masa dasar3. ada perubahan besar butir mengecil ke atas (fining upward) atau ke bawah (coarsening upward) tetapi bukan perlapisan bersusun (graded bedding).

arus pekat (density) disebabkan karena perbedaan kepekatan (density) media. Ini disebabkan karena perlapisan panas, turbiditi dan terdapat perbedaan kadar garam.

Sedangkan arus yang sama di dalam udara dikenal dengan nuees ardentes atau wedus gembel, suatu endapan gas yang keluar dari gunungapi. Endapan dari suspensi pada umumnya berbutir halus seperti lanau dan lempung yang dihembuskan angin atau endapan lempung pelagik pada laut dalam. http://jurnal-geologi.blogspot.com/2010/02/transportasi-sedimen_23.html

2.4 Analisa Butir sedimen

2.4.1 Analisa ukuran butirAnalisa granulometri merupakan suatu metoda analisa yang menggunakan ukuran butir sebagai materi analisa.