Upload
others
View
3
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2020Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
Jl.H.R.Rasuna Said Blok X5,Kavling 4-9 Jakarta 12950
Laporan Keuangan Ditjen Pelayanan Kesehatan 31 Desember 2020
Ringkasan Laporan Keuangan - 1 -
I.
Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
31 Desember 2020 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan
yang sehat di lingkungan pemerintahan. Laporan Keuangan ini meliputi:
1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara
anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur pendapatan
dan belanja selama periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2020.
Realisasi Pendapatan Negara pada 31 Desember 2020 adalah berupa
Pendapatan Negara Bukan Pajak sebesar Rp13.208.754.615.575,- atau
mencapai 108,87 persen dari estimasi pendapatan sebesar
Rp12.131.855.511.000,-.
Realisasi Belanja Negara pada 31 Desember 2020 adalah sebesar
Rp34.460.684.251.404,- atau mencapai 92,10 persen dari alokasi anggaran
sebesar Rp37.415.416.049.000,-.
Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran 31 Desember 2020 dan
31 Desember 2019 dapat disajikan pada Tabel 1.
Tabel 1Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019
31 Desember 2019
ANGGARAN REALISASI
% REALISASI
TERHADAP
ANGGARAN
REALISASI
PENDAPATAN
NEGARA 12.131.855.511.000,00 13.208.754.615.575,00 108,88 12.343.508.891.767,00
BELANJA NEGARA 37.415.416.049.000,00 34.460.684.251.404,00 92,10 17.522.930.056.513,00
31 Desember 2020
URAIAN
Laporan Keuangan Ditjen Pelayanan Kesehatan 31 Desember 2020
Ringkasan Laporan Keuangan - 2 -
2. NERACA
Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban,
dan ekuitas dana pada 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019.
Neraca yang disajikan adalah hasil dari proses Sistem Akuntansi Instansi,
sebagaimana yang diwajibkan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor
213/PMK.05/2013 sebagaimana telah diubah dengan 215/PMK.05/2016
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor
211/PMK.05/2013 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
Pemerintah Pusat.
Nilai Aset per 31 Desember 2020 dicatat dan disajikan sebesar
Rp76.007.342.081.895,- yang terdiri dari: Aset Lancar sebesar
Rp7.437.381.643.863,-; Aset Tetap (neto) sebesar Rp66.744.625.522.509,-;
Piutang Jangka Panjang (neto) sebesar Rp131.578.702,-; dan Aset Lainnya
sebesar Rp1.825.203.336.821,-.
Nilai Kewajiban dan Ekuitas masing-masing sebesar Rp1.353.416.123.354,-
dan Rp76.653.925.958.541,-.
Ringkasan Neraca per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 disajikan
pada Tabel 2.
Tabel 2Ringkasan Neraca per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019
(dalam Rupiah)
%
1,04%
3,35%
-21,05%
-30,75%
1,92%
-42,97%
-42,97%
3,39%
3,39%
1,92%
ASET
Uraian 31 Desember 2020 31 Desember 2019 Kenaikan/Penurunan
Rp
Aset Lancar 7.437.381.643.863 7.360.938.975.223 76.442.668.640
Aset Tetap 66.744.625.522.509 64.581.747.794.079 2.162.877.728.430
Piutang Jk Panjang 131.578.702 166.658.702 (35.080.000)
Aset lainnya 1.825.203.336.821 2.635.653.396.714 (810.450.059.893)
Jumlah Aset 76.007.342.081.895 74.578.506.824.718 1.428.835.257.177
KEWAJIBAN -
Kewajiban Jk Pendek 1.353.416.123.354 2.372.972.471.712 (1.019.556.348.358)
Jumlah Kewajiban 1.353.416.123.354 2.372.972.471.712 (1.019.556.348.358)
EKUITAS -
Ekuitas 74.653.925.958.541 72.205.534.353.006 2.448.391.605.535
Jumlah Ekuitas 74.653.925.958.541 72.205.534.353.006 2.448.391.605.535
Jumlah Kewajiban &
Ekuitas 76.007.342.081.895 74.578.506.824.718 1.428.835.257.177
Laporan Keuangan Ditjen Pelayanan Kesehatan 31 Desember 2020
Ringkasan Laporan Keuangan - 3 -
3. LAPORAN OPERASIONAL
Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-LO, beban,
surplus/defisit dari operasional, surplus/defisit dari kegiatan non
operasional, surplus/defisit sebelum pos luar biasa, pos luar biasa, dan
surplus/defisit-LO, yang diperlukan untuk penyajian yang wajar.
Pendapatan-LO untuk periode sampai dengan 31 Desember 2020 adalah
sebesar Rp10.819.588.175.660,-, sedangkan jumlah beban adalah sebesar
Rp31.515.393.894.658,- sehingga terdapat Defisit dari Kegiatan Operasional
senilai Rp20.695.805.718.998,-. Defisit Kegiatan Non Operasional sebesar
Rp493.074.726.864,- sehingga entitas mengalami Defisit-LO sebesar
Rp21.188.880.445.862,-.
4. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau
penurunan ekuitas tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun
sebelumnya. Ekuitas pada tanggal 01 Januari 2020 adalah sebesar
Rp72.205.534.353.006,-, ditambah Defisit-LO sebesar
Rp21.188.880.445.862,- kemudian ditambah dengan koreksi-koreksi
menambah ekuitas sebesar Rp39.078.485.238,-, ditambah dengan transaksi
antar entitas sebesar Rp23.598.193.566.159,- sehingga Ekuitas entitas
pada tanggal 31 Desember 2020 adalah senilai Rp74.653.925.958.541,-.
5. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang
penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang
disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional,
dan Laporan Perubahan Ekuitas. Termasuk pula dalam CaLK adalah
penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar
Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-pengungkapan lainnya yang
diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan.
Laporan Keuangan Ditjen Pelayanan Kesehatan 31 Desember 2020
Ringkasan Laporan Keuangan - 4 -
Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir
sampai dengan tanggal 31 Desember 2020 disusun dan disajikan
berdasarkan basis kas. Sedangkan Neraca, Laporan Operasional, dan
Laporan Perubahan Ekuitas untuk 31 Desember 2020 disusun dan
disajikan dengan menggunakan basis akrual.
- 5 -
I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN
DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATANLAPORAN REALISASI ANGGARANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2020 DAN 31 DESEMBER 2019
(Dalam Rupiah)
TA 2019
ANGGARAN REALISASI REALISASI
PENDAPATAN B.1
Penerimaan Negara Bukan Pajak B.1.1 12.131.855.511.000 13.208.754.615.575 108,88 12.343.508.891.767
JUMLAH PENDAPATAN 12.131.855.511.000 13.208.754.615.575 108,88 12.343.508.891.767
BELANJA B.2.
Belanja Operasi
Belanja Pegawai B.2.1 2.390.412.064.000 2.233.243.900.905 93,43 2.263.645.217.971
Belanja Barang B.2.2 29.930.301.196.000 27.924.250.316.213 93,30 12.519.889.104.599
Belanja Modal B.2.3 5.094.702.789.000 4.303.190.034.286 84,46 2.739.395.733.943
JUMLAH BELANJA 37.415.416.049.000 34.460.684.251.404 92,10 17.522.930.056.513
% thd AnggCATATANURAIAN31 DESEMBER TA 2020
Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan 31 Desember Tahun 2020
- 6 -
II. NERACA
DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATANNERACA
PER 31 DESEMBER 2020 DAN 31 DESEMBER 2019( dalam Rp)
CATATAN 31 DESEMBER 2020 31 DESEMBER 2019
ASET
Aset Lancar
Kas di Bendahara Pengeluaran 383.920.581 0
Kas di Bendahara Penerimaan 915.881.300 125.469.723
Kas Lainnya dan Setara Kas 54.014.606.562 164.513.666.788
Kas pada Badan Layanan Umum 3.684.723.984.759 1.867.674.928.952Investasi Jangka Pendek-BLU 950.400.000.000 462.076.943.593Belanja Dibayar Dimuka (prepaid) 598.838.745 1.088.066.543Uang Muka Belanja 0 63.429.896.254Pendapatan yang masih harus Diterima 726.417.759 1.099.521.932
Piutang Bukan Pajak 20.210.596.981 28.063.720.939
Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Ganti Rugi 36.000.000 47.961.195
Piutang dari Kegiatan Operasional BLU 828.003.486.571 3.791.706.997.705
Piutang dari Kegiatan Non Operasional BLU 24.883.990.773 20.968.710.883
Penyisihan Piutang Tak Tertagih-Piutang
Lancar(434.255.183.366) (458.448.354.611)
Persediaan 2.306.739.103.198 1.418.591.445.327
Jumlah Aset Lancar 7.437.381.643.863 7.360.938.975.223
Aset Tetap
Tanah 49.437.999.677.950 49.435.120.402.949
Peralatan dan Mesin 19.318.023.699.900 15.867.821.828.519
Gedung dan Bangunan 10.553.752.376.689 9.823.276.525.665
Jalan, Irigasi dan Jaringan 458.126.154.043 443.026.119.427
Aset Tetap Lainnya 54.939.422.148 53.961.681.539
Konstruksi Dalam Pengerjaan 1.766.508.578.559 1.881.205.834.226
Akumulasi Penyusutan (14.844.724.386.780) (12.922.664.598.246)
Jumlah Aset Tetap 66.744.625.522.509 64.581.747.794.079
Piutang Jangka Panjang
Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan
Ganti Rugi65.820.000 66.620.000
Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan
Ganti Rugi BLU1.471.789.673 1.516.249.673
Piutang Jangka Panjang Lainnya 276.560.972 276.560.972
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang
Jangka Panjang(1.682.591.943) (1.692.771.943)
Jumlah Piutang Jangka Panjang 131.578.702 166.658.702
Aset Lainnya
Kemitraan Dengan Pihak Ketiga 2.121.420.000 2.121.420.000
Aset Tak Berwujud 128.601.217.692 117.110.643.552
Dana Yang Dibatasi Penggunaannya 6.493.942.194 6.556.770.830
Aset Lain-lain 12.682.950.193.439 15.373.661.285.069
Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset
Lainnya(10.994.963.436.504) (12.863.796.722.737)
Jumlah Aset Lainnya 1.825.203.336.821 2.635.653.396.714
JUMLAH ASET 76.007.342.081.895 74.578.506.824.718
NAMA PERKIRAAN
Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan 31 Desember Tahun 2020
- 7 -
KEWAJIBAN
Kewajiban Jangka Pendek
Utang kepada Pihak Ketiga 1.339.008.617.995 2.355.526.011.568
Pendapatan Diterima Dimuka 14.021.030.323 17.425.372.865
Uang Muka dari KPPN 383.920.581 0
Utang Jangka Pendek Lainnya 2.554.455 21.087.279
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 1.353.416.123.354 2.372.972.471.712
1.353.416.123.354 2.372.972.471.712
EKUITAS
Ekuitas 74.653.925.958.541 72.205.534.353.006
JUMLAH EKUITAS 74.653.925.958.541 72.205.534.353.006
76.007.342.081.895 74.578.506.824.718
JUMLAH KEWAJIBAN
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
- 7 -
III. LAPORAN OPERASIONAL
DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATANLAPORAN OPERASIONAL
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2020 dan 31 DESEMBER 2019
(Dalam Rupiah)
JUMLAH %
Pendapatan Negara Bukan Pajak D.1 10.819.588.175.660 13.157.091.231.395 (2.337.503.055.735) -17,77%
-
10.819.588.175.660 13.157.091.231.395 (2.337.503.055.735) -17,77%
Beban Pegawai D.2 6.562.699.083.888 6.845.759.498.663 (283.060.414.775) -4,13%
Beban Persediaan D.3 4.235.545.136.158 4.158.776.125.519 76.769.010.639 1,85%
Beban Barang dan Jasa D.4 15.823.013.589.063 2.342.096.787.723 13.480.916.801.340 575,59%
Beban Pemeliharaan D.5 735.597.806.470 725.353.114.978 10.244.691.492 1,41%
Beban Perjalanan Dinas D.6 98.003.152.781 261.855.596.579 (163.852.443.798) -62,57%
Beban Barang untuk Diserahkan kepada
MasyarakatD.7 1.570.605.670.666 18.456.900.076 1.552.148.770.590 8409,59%
Beban Bunga - -
Beban Subsidi - -
Beban Hibah - -
Beban Bantuan Sosial - - -
Beban Penyusutan dan Amortisasi D.8 2.509.389.277.011 2.405.705.188.917 103.684.088.094 4,31%
Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 (19.459.821.379) 30.252.985.227 (49.712.806.606) -164,32%
Beban Lain-lain - -
31.515.393.894.658 16.788.256.197.682 14.727.137.696.976 87,72%
SURPLUS (DEFISIT) DARI KEGIATAN
OPERASIONALD.10 (20.695.805.718.998) (3.631.164.966.287) (17.064.640.752.711) 469,95%
SURPLUS/ (DEFISIT) PELEPASAN ASET
NON LANCAR- -
Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar 5.837.899.927 5.059.570.488 778.329.439 15,38%
Beban Pelepasan Aset Non Lancar 699.459.027.140 562.460.625.087 136.998.402.053 24,36%
Jumlah surplus / (defisir) Pelepasan Aset
Non Lancar(693.621.127.213) (557.401.054.599) (136.220.072.614) 24,44%
Surplus / (Defisit) Penyelesaian
Kewajiban Jangka Panjang- -
SURPLUS/ (DEFISIT) DARI KEGIATAN
NON OPERASIONAL LAINNYA
Pendapatan dari Kegiatan Non
Operasional Lainnya545.207.911.497 319.560.178.786 225.647.732.711 70,61%
Beban dari Kegiatan Non Operasional
Lainnya344.661.511.148 254.957.750.860 89.703.760.288 35,18%
Jumlah surplus / (defisir) Pelepasan Aset
Non Lancar200.546.400.349 10.819.588.175.660 (10.619.041.775.311) -98,15%
SURPLUS /DEFISIT DARI KEGIATAN NON
OPERASIONALD.11 (493.074.726.864) (492.798.626.673) (276.100.191) 0,06%
SURPLUS/DEFISIT SEBELUM POS LUAR BIASA (21.188.880.445.862) (4.123.963.592.960) (17.064.916.852.902) 413,80%
Beban Luar Biasa - -
SURPLUS/DEFISIT LO D.12 (21.188.880.445.862) (4.123.963.592.960) (17.064.916.852.902) 413,80%
KENAIKAN (PENURUNAN)31 DESEMBER 201931 DESEMBER 2020CATATAN
BEBAN
URAIAN
JUMLAH BEBAN
KEGIATAN NON OPERASIONAL
POS LUAR BIASA
KEGIATAN OPERASIONAL
JUMLAH PENDAPATAN
PENDAPATAN OPERASIONAL
- 9 -
IV. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATANLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2020 DAN 31 DESEMBER 2019
(Dalam Rupiah)
URAIAN CATATAN 31 DESEMBER 2019 31 DESEMBER 2019
EKUITAS AWAL E.1 72.205.534.353.006 63.246.739.008.103
SURPLUS/DEFISIT LO E.2 (21.188.880.445.862) (4.123.963.592.960)
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN/ KESALAHAN
MENDASARE.3
KOREKSI YANG MENAMBAH/MENGURANGI EKUITAS E.4 39.078.485.238 7.495.427.130.140
PENYESUAIAN NILAI ASET E.4.1 - -
KOREKSI NILAI PERSEDIAAN E.4.2 461.075.828 747.517.670
KOREKSI ATAS REKLASIFIKASI E.4.3 (18.692.936.110) 14.809.714.568
SELISIH REVALUASI ASET TETAP E.4.4 68.734.231.174 7.216.494.750.201
KOREKSI NILAI ASET TETAP NON REVALUASI E.4.5 80.166.684 89.053.613.990
KOREKSI LAIN-LAIN E.4.6 (11.504.052.338) 174.321.533.711
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS E.5 23.598.193.566.159 5.587.331.807.723
KENAIKAN/PENURUNAN EKUITAS 2.448.391.605.535 8.958.795.344.903
EKUITAS AKHIR E.6 74.653.925.958.541 72.205.534.353.006
- 10 -
A. PENJELASAN UMUM
A.1. Dasar Hukum, Profil dan Kebijakan Teknis Direktorat Jenderal
Pelayanan Kesehatan
Dasar Hukum
Entitas dan
Rencana
Strategis
Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan didirikan sebagai salah satu upaya
pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan untuk meningkatkan
kualitas di bidang pelayanan kesehatan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan. Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Pelayanan
Kesehatan 31 Desember 2020 telah disusun dengan dasar hukum sebagai
berikut :
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara;
3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara;
4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2017 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2018;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2010 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5165);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 27 tahun 2014 tentang Pengelolaan
Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 92, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4609) sebagaimana dirubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 5533;
8. Peraturan Presiden Nomor 107 Tahun 2017 tentang Rincian
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2018;
9. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 244/PMK.06/2012 tentang Tata
Cara Pelaksanaan dan Pengendalian Barang Milik Negara,
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 52/PMK.06/2016;
10. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 215/PMK.05/2016 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor
V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
- 11 -
211/PMK.05/2013 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Pemerintah Pusat;
11. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 214/PMK.05/2013 tentang
Bagan Akun Standar;
12. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 215/PMK.05/2013 tentang Jurnal
Standar;
13. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 219/PMK.05/2013 tentang
Kebijakan Akuntansi Berbasis Akrual;
14. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 78/PMK.06/2014 tentang Tata
Cara Pelaksanaan Pemanfaatan Barang Milik Negara;
15. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 90/PMK.06/2014 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 1/PMK.06/2013
tentang Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap ada
Entitas Pemerintah Pusat;
16. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 247/PMK.06/2014 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor
177/PMK.06/2013 tentang Penyusutan Barang Milik Negara Berupa
Aset Tetap ada Entitas Pemerintah Pusat;
17. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 262/PMK.05/2014 tentang
Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pusat;
18. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 225/PMK.05/2016 tentang
Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual pada
Pemerintah Pusat;
19. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 150/PMK.06/2014 tentang
Perencanaan Kebutuhan Barang Milik Negara;
20. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 251/PMK.06/2015 tentang Tata
Cara Amortisasi BMN berupa Aset Tak Berwujud pada Entitas
Pemerintah Pusat;
21. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 86 Tahun 2015 tentang
Pedoman Akuntansi Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis Akrual
di Lingkungan Kementerian Kesehatan;
22. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 181/PMK.06/2016 tentang
Penatausahaan Barang Milik Negara;
23. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 229/PMK.06/2016 tentang
Pelimpahan Sebagian Wewenang Menteri Keuangan yang
Dilimpahkan Kepada Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kepada
- 12 -
Pejabat Dilingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Untuk
dan Atas Nama Menteri Keuangan Menandatangani Surat dan/atau
Keputusan Menteri Keuangan.
24. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 222/PMK.05/2016 tentang
Pedoman Penyusunan dan Penyampaian Laporan Keuangan
Kementerian Negara/Lembaga;
25. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 69/PMK.06/2016 tentang Tata
Cara Rekonsiliasi Barang Milik Negara dalam rangka Penyusunan
Laporan Keuangan Pemerintah Pusat;
26. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 83/PMK.06/2016 tentang Tata
Cara Pelaksanaan Pemusnahan dan Penghapusan Barang Milik
Negara;
27. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 87/PMK.06/2016 tentang
Perubahan atas PMK Nomor 246/PMK.06/2014 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Penggunaan BMN;
28. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 111/PMK.06/2016 tentang Tata
Cara Pelaksanaan Pemindahtanganan BMN;
29. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 59/KMK.06/2013 tentang Tabel
Masa Manfaat;
30. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/Menkes/489/2014
tentang Penerapan Standar dan Sistem Akuntansi Pemerintahan
Berbasis Akrual pada Kementerian Kesehatan.
31. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 145/KM.6/2014 tentang
Perubahan Atas KMK Nomor 94/KM.6/2013 tentang Modul
Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas
Pemerintah Pusat;
32. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 14/KMK.06/2015 tentang
Perubahan keempat atas Peraturan Menteri Keuangan Republik
Indonesia Nomor 29/PMK.06/2010 tentang Penggolongan dan
Kodefikasi Barang Milik Negara;
33. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 620/KM.6/2015 tentang Masa
Manfaat dalam rangka Amortisasi BMN berupa Aset Tak Berwujud
pada Entitas Pemerintah Pusat;
34. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 98/KM.6/2016 tentang Modul
Amortisasi BMN berupa Aset Tak Berwujud pada Entitas Pemerintah
Pusat;
- 13 -
35. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/MENKES/558/2016
tentang Pelimpahan Sebagian Wewenang Menteri Kesehatan Selaku
Pengguna Barang dalam Pengelolaan Barang Milik Negara
dilingkungan Kementerian Kesehatan.
36. Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor KEP-
211/PB/2018 tentang Kodefikasi Segmen Akun Pada Bagan Akun
Standar.
Organisasi dan tata kerja entitas diatur dengan Peraturan Direktorat Jenderal
Pelayanan Kesehatan Nomor 64/MENKES/PER/VIII/2015 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan. Entitas berkedudukan di Jalan H.R.
Rasuna Said Blok X.5, Kav. 4-9, Jakarta.
Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan mempunyai tugas
menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang
pelayanan kesehatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Untuk mewujudkan tujuan di atas, Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:
1. Perumusan kebijakan di bidang peningkatan pelayanan, fasilitas, dan
mutu pelayanan kesehatan primer, rujukan, tradisional, dan
komplementer;
2. Pelaksanaan kebijakan di bidang peningkatan pelayanan, fasilitas,
dan mutu pelayanan kesehatan primer rujukan, tradisional, dan
komplementer;
3. Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang
peningkatan pelayanan, fasilitas, dan mutu pelayanan kesehatan
primer, rujukan, tradisional, dan komplementer;
4. Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang peningkatan
pelayanan, fasilitas, dan mutu pelayanan kesehatan primer, rujukan,
tradisional, dan komplementer;
5. Pelaksanaan evaluasi, dan pelaporan di bidang peningkatan
pelayanan, fasilitas, dan mutu pelayanan kesehatan primer, rujukan,
tradisional, dan komplementer;
6. Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan;
dan
- 14 -
7. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.
Pendekatan
Penyusunan
Laporan
Keuangan
A.2. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan
Laporan Keuangan 31 Desember 2020 ini merupakan laporan yang
mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh Direktorat Jenderal
Pelayanan Kesehatan. Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem
Akuntansi Instansi (SAI) yaitu serangkaian prosedur manual maupun yang
terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan dan
pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi
keuangan pada Kementerian Negara/Lembaga.
SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) dan Sistem
Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). SAI
dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri
dari Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Laporan Perubahan
Ekuitas, dan Neraca. Sedangkan SIMAK-BMN adalah sistem yang
menghasilkan informasi aset tetap, persediaan, dan aset lainnya untuk
penyusunan neraca dan laporan barang milik negara serta laporan manajerial
lainnya.
Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
31 Desember 2020 ini merupakan laporan konsolidasi dari seluruh jenjang
struktural di bawah Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan yang meliputi
wilayah serta satuan kerja yang bertanggung jawab atas anggaran yang
diberikan.
Jumlah entitas akuntansi yang memiliki DIPA 2020 (Satker Aktif) di lingkup
Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan adalah 90 Satuan Kerja. Rincian
entitas tersebut tersaji sebagai berikut:
Rekapitulasi Jumlah Entitas UAPPA-E1
NoKode
Es IEntitas
Jumlah Jenis Kewenangan Jumlah
SatkerKP KD DK TP
1 04 Direktorat JenderalPelayanan Kesehatan 6 50 34 0 90
Jumlah 6 50 34 0 90
Terdapat 982 satker Tugas Pembantuan (TP) dan 1 satker Urusan Bersama
- 15 -
(UB) inaktif tahun 2020 (Berdasarkan SIMAK-BMN).
Basis Akuntansi A.3. Basis Akuntansi
Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan menerapkan basis akrual dalam
penyusunan dan penyajian Neraca, Laporan Operasi dan Laporan Perubahan
Ekuitas. Basis akrual adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh
transaksi dan peristiwa lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu terjadi,
tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayarkan.
Sedangkan Laporan Realisasi Anggaran basis kas untuk disusun dan
disajikan dengan basis kas. Basis kas adalah basis akuntansi yang mengakui
pengaruhi transaksi atau peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas
diterima atau dibayar. Hal ini sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan
(SAP) yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010
tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.
Dasar
Pengukuran
A.4. Dasar Pengukuran
Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk mengakui dan
memasukkan setiap pos dalam laporan keuangan. Dasar pengukuran yang
diterapkan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan dalam penyusunan dan
penyajian Laporan Keuangan adalah dengan menggunakan nilai perolehan
historis.
Aset dicatat sebesar pengeluaran/penggunaan sumber daya ekonomi atau
sebesar nilai wajar dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh aset
tersebut. Kewajiban dicatat sebesar nilai wajar sumber daya ekonomi yang
digunakan pemerintah untuk memenuhi kewajiban yang bersangkutan.
Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan mata uang rupiah.
Transaksi yang menggunakan mata uang asing dikonversi terlebih dahulu dan
dinyatakan dalam mata uang rupiah.
Kebijakan
akuntansi
A.5. Kebijakan Akuntansi
Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun 2020 telah mengacu
pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Kebijakan akuntansi
merupakan prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi-konvensi, aturan-aturan,
dan praktik-praktik spesifik yang dipilih oleh suatu entitas pelaporan dalam
- 16 -
penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Kebijakan akuntansi yang
diterapkan dalam laporan keuangan ini adalah merupakan kebijakan yang
ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan yang merupakan
entitas pelaporan dari Kementerian Kesehatan. Disamping itu, dalam
penyusunannya telah diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang
sehat di lingkungan pemerintahan.
Kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting yang digunakan dalam
penyusunan Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
adalah sebagai berikut:
Pendapatan-
LRA
(1) Pendapatan- LRA
Pendapatan-LRA adalah semua penerimaan Rekening Kas Umum
Negara yang menambah Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun
anggaran yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah dan tidak
perlu dibayar kembali oleh pemerintah.
Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima pada Kas Umum
Negara (KUN).
Akuntansi pendapatan-LRA dilaksanakan berdasarkan azas bruto,
yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat
jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).
Pendapatan-LRA disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.
Pendapatan-LO (2) Pendapatan- LO
Pendapatan-LO adalah hasil pelayanan Rumah Sakit dan Instansi
Kesehatan, yang berada di Lingkungan Direktorat Jenderal Pelayanan
Kesehatan.
Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan dan
/atau Pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber daya
ekonomi. Secara khusus pengakuan pendapatan-LO pada Direktorat
Jenderal Pelayanan Kesehatan adalah sebagai berikut:
o Pendapatan Pemindahtanganan BMN.
o Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan.
o Pendapatan Denda Keterlambatan.
o Pendapatan Penyelesaian Tuntutan Ganti Rugi
o Pendapatan Jasa Pelayanan Rumah Sakit.
o Pendapatan Hibah Badan Layanan Umum.
o Pendapatan BLU Lainnya
- 17 -
Akuntansi pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu
dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah
nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).
Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.
Belanja (3) Belanja
Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Negara
yang mengurangi Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun
anggaran yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh
pembayarannya kembali oleh pemerintah.
Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN.
Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan
belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran
tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
(KPPN).
Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan
selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi akan
diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.
Beban (4) Beban
Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam
periode pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa
pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya kewajiban.
Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban; terjadinya konsumsi
aset; dan terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa.
Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan
selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi diungkapkan
dalam Catatan atas Laporan Keuangan.
Aset (5) Aset
Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Aset Tetap, Piutang Jangka
Panjang dan Aset Lainnya.
Aset Lancar Aset Lancar
- 18 -
Aset Lancar mencakup kas dan setara kas yang diharapkan segera
untuk direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam waktu
12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan.
Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas
dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan
menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal neraca.
Piutang dinyatakan dalam neraca menurut nilai yang timbul
berdasarkan hak yang telah dikeluarkan surat keputusan penagihan
atau yang dipersamakan, yang diharapkan diterima
pengembaliannya dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah
tanggal pelaporan.
Piutang disajikan dalam neraca pada nilai yang dapat direalisasikan
(net realizable value). Hal ini diwujudkan dengan membentuk
penyisihan piutang tak tertagih. Penyisihan tersebut didasarkan
atas kualitas piutang yang ditentukan berdasarkan jatuh tempo dan
upaya penagihan yang dilakukan pemerintah. Perhitungan
penyisihannya adalah sebagai berikut :
Kualitas Piutang Uraian Penyisihan
Lancar Belum dilakukan pelunasan s.d. tanggal jatuhtempo
0.5%
Kurang LancarSatu bulan terhitung sejak tanggal Surat
Tagihan Pertama tidak dilakukan pelunasan10%
DiragukanSatu bulan terhitung sejak tanggal Surat
Tagihan Kedua tidak dilakukan pelunasan50%
Macet 1. Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat
Tagihan Ketiga tidak dilakukan pelunasan
100%
2. Piutang telah diserahkan kepada Panitia
Urusan Piutang Negara/DJKN
Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Ganti Rugi (TGR)
yang akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca
disajikan sebagai Bagian Lancar TPA/TGR.
Nilai Persediaan dicatat berdasarkan hasil perhitungan fisik pada
- 19 -
tanggal neraca dikalikan dengan:
harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian;
harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri;
harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh
dengan cara lainnya.
Aset Tetap Aset Tetap
Aset tetap mencakup seluruh aset berwujud yang dimanfaatkan
oleh pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang
mempunyai masa manfaat lebih dari 1 tahun.
Nilai Aset tetap disajikan berdasarkan harga perolehan atau harga
wajar.
Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum
kapitalisasi sebagai berikut:
a. Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan
peralatan olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari
Rp1.000.000 (satu juta rupiah);
b. Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama
dengan atau lebih dari Rp25.000.000 (dua puluh lima juta
rupiah);
c. Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum
kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali
pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap
lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak
kesenian.
Penyusutan
Aset Tetap
(6) Penyusutan Aset Tetap
Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai sehubungan
dengan penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset tetap.
Kebijakan penyusutan aset tetap didasarkan pada Peraturan Menteri
Keuangan No.01/PMK.06/2013 tentang Penyusutan Barang Milik
Negara Berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat
sebagaimana diubah dengan PMK 90/PMK.06/2014 tentang
Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap pada Entitas
- 20 -
Pemerintah Pusat.
Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap:
a. Tanah
b. Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP)
c. Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen sumber
sah atau dalam kondisi rusak berat dan/atau usang yang telah
diusulkan kepada Pengelola Barang untuk dilakukan
penghapusan.
Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap dilakukan
setiap akhir semester tanpa memperhitungkan adanya nilai residu.
Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan metode
garis lurus yaitu dengan mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan
dari Aset Tetap secara merata setiap semester selama Masa Manfaat.
Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan berpedoman
Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 59/KMK.06/2013 tentang Tabel
Masa Manfaat Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara
berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum
tabel masa manfaat adalah sebagai berikut:
Penggolongan Masa Manfaat Aset Tetap
Kelompok Aset Tetap Masa Manfaat
Peralatan dan Mesin 2 s.d. 20 tahun
Gedung dan Bangunan 10 s.d. 50 tahun
Jalan, Jaringan dan Irigasi 5 s.d 40 tahun
Alat Tetap Lainnya (Alat Musik Modern) 4 tahun
Piutang Jangka
PanjangPiutang Jangka Panjang
Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang akan jatuh tempo
atau akan direalisasikan lebih dari 12 bulan sejak tanggal
pelaporan. Termasuk dalam Piutang Jangka Panjang antara lain
adalah Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan
Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) yang jatuh tempo
lebih dari satu tahun.
TPA menggambarkan jumlah yang dapat diterima dari penjualan
aset pemerintah secara angsuran kepada pegawai pemerintah
- 21 -
yang dinilai sebesar nilai nominal dari kontrak/berita acara
penjualan aset yang bersangkutan setelah dikurangi dengan
angsuran yang telah dibayar oleh pegawai ke kas negara atau
daftar saldo tagihan penjualan angsuran.
Tuntutan Perbendaharaan adalah tagihan yang ditetapkan oleh
Badan Pemeriksa Keuangan kepada bendahara yang karena lalai
atau perbuatan melawan hukum mengakibatkan kerugian
negara/daerah.
Tuntutan Ganti Rugi adalah suatu proses yang dilakukan terhadap
pegawai negeri atau bukan pegawai negeri bukan bendahara
dengan tujuan untuk menuntut penggantian atas suatu kerugian
yang diderita oleh negara sebagai akibat langsung ataupun tidak
langsung dari suatu perbuatan yang melanggar hukum yang
dilakukan oleh pegawai tersebut atau kelalaian dalam pelaksanaan
tugasnya.
Aset Lainnya Aset Lainnya
Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset
tetap, dan piutang jangka panjang. Termasuk dalam Aset Lainnya
adalah Aset Tak Berwujud, Aset Lain-lain, aset kerja sama
dengan pihak ketiga (kemitraan), dan kas yang dibatasi
penggunaannya.
Aset Tak Berwujud (ATB) merupakan aset yang dapat
diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk
digunakan dalam menghasilkan barang atau jasa atau digunakan
untuk tujuan lainnya termasuk hak atas kekayaan intelektual.
Aset Tak Berwujud (ATB) disajikan sebesar nilai tercatat neto
yaitu sebesar harga perolehan setelah dikurangi akumulasi
amortisasi.
Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas dilakukan dengan
metode garis lurus dan nilai sisa nihil. Sedangkan atas ATB
dengan masa manfaat tidak terbatas tidak dilakukan amortisasi.
Masa Manfaat Aset Tak Berwujud ditentukan dengan
- 22 -
berpedoman Keputusan Menteri Keuangan
Nomor:620/KM.6/2015 tentang masa manfaat dalam rangka
amortisasi Barang Milik Negara berupa Aset Tak Berwujud pada
Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum table masa manfaat
adalah sebagai berikut:
Penggolongan Masa Manfaat Aset Tak Berwujud
Kelompok Aset Tak Berwujud Masa Manfaat
(Tahun)
Software Komputer 4
Franchise 5
Lisensi, Hak Paten Sederhana, Merk,
Desain Industri, Rahasia Dagang, Desain
Tata Letak Sirkuit Terpadu
10
Hak Ekonomi Lembaga Penyiaran, Paten
Biasa, Perlindungan Varietas Tanaman
Semusim
20
Hak Cipta Karya Seni Terapan,
Perlindungan Varietas Tanaman Tahunan
25
Hak Cipta atas Ciptaan Gol. II, Hak
Ekonomi Pelaku Pertunjukan, Hak Ekonomi
Produser Fenogram
50
Hak Cipta atas Ciptaan Gol.I 70
Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah yang dihentikan dari
penggunaan operasional entitas, disajikan sebesar harga
perolehan dikurangi akumulasi penyusutan.
Kewajiban (7) Kewajiban
Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang
penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi
- 23 -
pemerintah.
Kewajiban pemerintah diklasifikasikan ke dalam kewajiban jangka
pendek dan kewajiban jangka panjang.
a. Kewajiban Jangka Pendek
Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek
jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua
belas bulan setelah tanggal pelaporan.
Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga,
Belanja yang Masih Harus Dibayar, Pendapatan Diterima di Muka,
Bagian Lancar Utang Jangka Panjang, dan Utang Jangka Pendek
Lainnya.
b. Kewajiban Jangka Panjang
Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika
diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari
dua belas bulan setelah tanggal pelaporan.
Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban
pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung.
Ekuitas (8) Ekuitas
Ekuitas merupakan selisih antara aset dengan kewajiban dalam satu
periode. Pengungkapan lebih lanjut dari ekuitas disajikan dalam
Laporan Perubahan Ekuitas.
Pelaporan
Capaian Output
(9) Pelaporan Capaian Output
a) Capaian Output Strategis
Realisasi atas belanja Penanganan dan capaian output strategis
adalah sebagai berikut:
No.Kode
Outpot
Strategis
URAIAN KEGIATANAlokasi
Anggaran (Rp)Realisasi
Belanja (Rp)Presentasi
PenyerapanTarget
Keluaran
RealisasiVolume
Keluaran
ProgresCapaian
Output
1 07.2051.509
Pendirian RS UPT di kawasan Indonesia
Timur (Prioritas) 232.975.000.000 152.398.319.248 65,41% 1 5 500,00%
2 07.2051.520
Pembinaan Puskesmas DTPK yang
ditingkatkan SPA nya sesuai standar 1.702.088.000 1.662.347.200 97,67% 250 244 97,60%
3 07.2051.521
Pembinaan RSUD di DTPK (daerah
terpencil, perbatasan, kepulauan) yang
dilakukan rehabilitasi
berat/pembangunan baru 200.016.000 157.639.500 78,81% 7 5 71,43%
- 24 -
No.
Kode
OutpotStrategis
URAIAN KEGIATANAlokasi
Anggaran (Rp)Realisasi
Belanja (Rp)Presentasi
PenyerapanTarget
Keluaran
Realisasi
VolumeKeluaran
Progres
CapaianOutput
4 07.2087.502
Pembinaan kepada provinsi dalam
pembentukan Puskesmas sebagai
percontohan di kab/kota 569.931.000 554.551.620 97,30% 4 6 150,00%
5 07.2087.505
Pembinaan Praktik perorangan dokter
dan atau dokter gigi 442.428.000 406.070.421 91,78% 36 36 100,00%
6 07.2087.506
Pembinaan puskesmas yang
menyelenggarakan pelayanan
kedokteran keluarga layanan primer 130.200.000 125.656.500 96,51% 48 48 100,00%
7 07.2087.507
Pembinaan Provinsi yang melakukan
Bimtek terhadap klinik di wilayah
kerjanya sesuai dengan perundang-
undangan yang berlaku 508.693.000 500.156.143 98,32% 5 7 140,00%
8 07.2087.512
Pembinaan UTD yang sesuai dengan
standar pelayanan Transfusi Darah 852.573.000 850.701.300 99,78% 33 37 112,12%
9 07.2087.513
Peningkatan kompetensi FKTP dalam
tatalaksana kasus non spesialistik 813.740.000 743.059.500 91,31% 151 107 70,86%
10 07.2087.514
Pembinaan Dinas Kesehatan Kab/Kota
dalam penyelenggaraan Pelayanan
kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas 121.134.000 110.523.600 91,24% 18 18 100,00%
11 07.2087.515
Pembinaan Pelayanan Kesehatan
Begerak (PKB) 1.995.403.000 1.933.411.600 96,89% 14 12 85,71%
12 07.2087.516
Pembinaan dalam pelaksanaan
intervensi PIS-PK 3.325.533.000 2.658.938.450 79,96% 170 179 105,29%
13 07.2094.506 Gedung Layanan 922.204.615.000 647.666.306.796 70,23% 202.169 56.514 27,95%
14 07.2094.508 Alat Kesehatan 4.897.255.952.000 4.550.626.817.362 92,92% 12.603 10.102 80,16%
15 07.2094.509 Layanan operasional UPT BLU 8.598.535.882.000 7.552.116.025.880 87,83% 63 47 74,60%
16 07.2094.510 Layanan operasional UPT Non BLU 40.064.389.000 27.088.753.859 67,61% 9 7 77,78%
17 07.2094.511 Ambulance/Mobil Jenazah 23.348.607.000 21.002.315.125 89,95% 22 19 86,36%
18 07.2094.512
Obat-Obatan dan Bahan Medis Habis
Pakai 4.983.122.442.000 4.496.781.891.316 90,24% 623 539 86,52%
19 07.5836.503
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lain
Yang Siap Diakreditasi 2.706.775.000 2.036.756.500 75,25% 50 50 100,00%
20 07.5836.507
(blank) Pembinaan Mutu dan Akreditasi
Pelayanan Kesehatan Dasar 3.169.759.000 2.707.005.167 85,40% 965 949 98,34%
21 07.5836.508
Rumah Sakit Yang Siap Diakreditasi
(DEKONSENTRASI) 4.489.783.000 3.653.480.293 81,37% 285 281 98,60%
22 07.5836.509
(blank) Pembinaan dalam rangka
Pegukuran Indikator Mutu di Fasyankes 1.865.022.000 1.731.147.009 92,82% 4 4 100,00%
b) Pencapaian PC PEN
No.Kode
OutpotStrategis
URAIAN KEGIATAN Alokasi Anggaran (Rp) Realisasi Belanja (Rp)Presentasi
Penyerapan
Target
Keluaran
RealisasiVolume
Keluaran
ProgresCapaianOutput
1 07.2051.518
Pembinaan RS memenuhi
sarana prasarana dan alat SPA
sesuai standar
688.779.832.000 684.291.260.528 99,35% 263 476 181,25%
2 07.2090.512
Pembinaan RS Rujukan dan RS
Vertikal dengan pelayanan
sesuai standar
13.593.993.850.000 13.592.862.851.200 99,99% 50 50 100,00%
- 25 -
No.Kode Outpot
StrategisURAIAN KEGIATAN Alokasi Anggaran (Rp) Realisasi Belanja (Rp)
Presentasi
Penyerapan
Target
Keluaran
RealisasiVolume
Keluaran
ProgresCapaianOutput
3 07.2094.506 Gedung Layanan 228.719.498.000 191.814.446.243 83,86% 50.141 16.737 33,38%
4 07.2094.508 Alat Kesehatan 4.020.086.946.000 3.851.215.604.423 95,80% 10.346 8.549 82,64%
5 07.2094.509 Layanan operasional UPT BLU 50.828.374.000 47.310.346.894 93,08% 0 0 79,06%
6 07.2094.510
Layanan operasional UPT Non
BLU 912.100.000 892.584.250 97,86% 0 0 112,57%
7 07.2094.511 Ambulance/Mobil Jenazah 21.396.517.000 20.392.395.125 95,31% 20 18 91,51%
8 07.2094.512
Obat-Obatan dan Bahan
Medis Habis Pakai 1.204.550.261.000 1.149.775.301.901 95,45% 151 138 91,51%
9 07.2094.950
Layanan Dukungan
Manajemen Eselon I 2.212.558.000 1.884.551.000 85,18% 0 1 386,99%
10 07.2094.951
Layanan Sarana dan Prasarana
Internal10.080.320.000 9.217.686.067
91,44% 1 1 90,31%
11 07.2094.970
Layanan Dukungan
Manajemen Satker 684.000.000 680.653.250 99,51% 0 0 108,45%
12 07.2094.994 Layanan Perkantoran 58.971.435.000 52.881.217.384 89,67% 1 1 88,01%TOTAL 19.881.215.691.000 19.603.218.898.265 98,60%
- 24 -
B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI
ANGGARAN
Selama periode berjalan, Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
telah mengadakan revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)
dari DIPA awal. Hal ini disebabkan oleh adanya program
penghematan belanja pemerintah sesuai dengan kebutuhan dan
situasi serta kondisi pada saat pelaksanaan. Perubahan tersebut
berdasarkan sumber pendapatan dan jenis belanja adalah sebagai
berikut :
PendapatanPendapatan Jasa -Pendapatan Jasa Layanan Umum 11.689.680.920.076 11.732.800.941.601Pendapatan Hibah Badan Layanan Umum 21.015.078.000 30.421.188.995Pendapatan Hasil Kerja Sama BLU 50.350.098.418 75.600.703.004Pendapatan Alokasi APBN 179.054.092.000 1.053.552.773.313Pendapatan BLU Lainnya 142.969.772.506 216.692.586.962Pendapatan Dari Penjualan, Pengelolaan BMN, Iuran Badan Usaha- 5.939.446.745Pendapatan Administrasi Dan Penegakan Hukum33.085.550.000 35.587.055.120Pendapatan Kesehatan, Perlindungan Sosial dan Keagamaan15.700.000.000 20.399.485.313Pendapatan Jasa Lainnya - 998.865Pendapatan Bunga, Pengelolaan Rekening Perbankan, dan - 48.726.455Pendapatan Denda - 9.689.303.621Pendapatan Lain-Lain - 28.021.405.581
Jumlah Pendapatan 12.131.855.511.000 13.208.754.615.575
BelanjaBelanja Pegawai 2.390.412.064.000 2.233.243.900.905Belanja Barang 29.930.301.196.000 27.924.250.316.213Belanja Bantuan Sosial - -Belanja Modal 5.094.702.789.000 4.303.190.034.286
Jumlah Belanja 37.415.416.049.000 34.460.684.251.404
Uraian
31 Desember 2020
Anggaran Awal Anggaran Setelah
Revisi
Estimasi Pendapatan awal Direktorat Jenderal Pelayanan
Kesehatan sebesar Rp9.278.568.988.000,- dan setelah revisi
menjadi Rp12.131.855.511.000,-. Penambahan anggaran
disebabkan karena penanganan COVID-19 menyebabkan
peningkatan Pendapatan.
Anggaran Belanja Awal Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
sebesar Rp16.719.568.988.000,- dan setelah revisi menjadi
Rp37.415.416.049.000,- dengan tambahan berasal dari Transfer
atas Kas BLU yang berasal dari Lembaga Manajemen Aset (Satuan
- 25 -
Kerja BLU di lingkungan Kementerian Keuangan) sebesar
Rp711.058.641.649,- dan anggaran BA BUN untuk Pengendalian
Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) sebesar
Rp19.881.215.691.000,-.
Realisasi Pendapatan
Rp13.208.754.615.
575,-
B.1 PENDAPATAN
Realisasi Pendapatan untuk periode yang berakhir pada
31 Desember 2020 adalah sebesar Rp13,208,754,615,575,- atau
mencapai 108,88 persen dari estimasi pendapatan yang ditetapkan
sebesar Rp12,131,855,511,000,-. Pendapatan lingkup Direktorat
Jenderal Pelayanan Kesehatan terdiri dari Pendapatan Jasa
Layanan Umum, Pendapatan Hibah BLU, Pendapatan Hasil Kerja
Sama BLU, Pendapatan dari Alokasi APBN, Pendapatan BLU
Lainnya, Pendapatan Dari Penjualan, Pengelolaan BMN, Iuran
Badan Usaha, Pendapatan Administrasi dan Penegakan Hukum,
Pendapatan Kesehatan, Perlindungan Sosial, Dan Keagamaan,
Pendapatan Lain-Lain, Pendapatan Jasa Lainnya, Pendapatan
Bunga, Pengelolaan Rekening Perbankan, Pendapatan Denda dan
Pendapatan Lain-lain. Rincian estimasi pendapatan dan
realisasinya adalah sebagai berikut:
Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan
Pendapatan Jasa Layanan Umum 11.689.680.920.076 11.732.800.941.601 100,37
Pendapatan Hibah Badan Layanan Umum21.015.078.000 30.421.188.995 144,76
Pendapatan Hasil Kerja Sama BLU 50.350.098.418 75.600.703.004 150,15Pendapatan dari Alokasi APBN 179.054.092.000 1.053.552.773.313 588,40Pendapatan BLU Lainnya 142.969.772.506 216.692.586.962 151,57Pendapatan dari Penjualan, Pengelolaan
BMN dan Iuran BLU- 5.939.446.745
Pendapatan Administrasi dan PenegakanHukum
33.085.550.000 35.587.055.120 107,56
Pendapatan Kesehatan, PerlindunganSosial, Dan Keagamaan
15.700.000.000 20.399.485.313 129,93
Pendapatan Jasa Lainnya - 998.865 #DIV/0!Pendapatan Bunga, Pengelolaan Rekening
Perbankan, dan- 48.726.455 #DIV/0!
Pendapatan Denda - 9.689.303.621 #DIV/0!Pendapatan Lain-Lain - 28.021.405.581 #DIV/0!
Jumlah 12.131.855.511.000 13.208.754.615.575 108,88
Uraian
31 Desember 2020
Anggaran Realisasi % Real Angg.
- 26 -
Realisasi Penerimaan 31 Desember 2020 mengalami penurunan
sebesar 7,01 persen dibandingkan 31 Desember 2019.
Perbandingan Realisasi Pendapatan 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019
URAIAN REALISASI T.A. 2020 REALISASI T.A. 2019 NAIK (TURUN) %
PNBP 13.208.754.615.575 12.343.508.891.767 7,01
Jumlah 13.208.754.615.575 12.343.508.891.767 7,01
Realisasi Belanja
Rp34.460.684.251.400,-
B.2. BELANJA
Realisasi Belanja pada 31 Desember 2020 adalah sebesar
Rp34.460.684.251.404,- atau 91,18% dari anggaran belanja
sebesar Rp37.415.416.049.000,-. Rincian anggaran dan realisasi
belanja 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut:
Rincian Alokasi dan Realisasi Belanja 31 Desember 2020
A NG GA R A N R EA L IS A SI
B el an ja P eg awa i 2 .3 90 .41 2.06 4.00 0 2 .2 34 .16 4.45 2.23 3 93,46
B el an ja B ara ng 29 .9 30 .30 1.19 6.00 0 28 .1 71 .71 4.80 1.86 4 94,12
B el an ja Mo da l 5 .0 94 .70 2.78 9.00 0 4 .3 98 .74 3.83 0.19 3 86,34
T otal Be la nja Koto r 37.415.4 16.049.000 34.804.623.084.290 93,02
P en ge m b ali an B el an ja (3 43 .9 3 8.8 32 .88 6) 0,00
Tot al Bela n ja 37.415.4 16.049.000 34.460.684.251.404 92,10
UR A IA N31 De se m b e r 2020
%
Sedangkan realisasi belanja berdasarkan kegiatan untuk
31 Desember Tahun Anggaran 2020 adalah sebagai berikut:
ANGGARAN REALISASI
Pembinaan Fasilitas PelayananKesehatan
952.321.745.000 862.761.677.041 90,60
Pembinaan Pelayanan KesehatanPrimer
12.882.494.000 11.430.741.755 88,73
Pembinaan Pelayanan KesehatanRujukan
13.622.689.537.000 13.576.485.895.662 99,66
Dukungan Manajemen danPelaksanaan Tugas Teknis Lainnyapada Program Pembinaan PelayananKesehatan
22.803.066.583.000 19.988.537.855.102 87,66
Pembinaan Pelayanan KesehatanTradisional
7.192.984.000 6.979.047.176 97,03
Mutu dan Akreditasi PelayananKesehatan
17.262.706.000 14.489.034.668 83,93
Total Belanja 37.415.416.049.000 34.460.684.251.404 92,10
KEGIATAN31 Desember 2020
%
- 27 -
Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat dalam grafik berikut ini:
0
5.000.000.000.000
10.000.000.000.000
15.000.000.000.000
20.000.000.000.000
25.000.000.000.000
30.000.000.000.000
35.000.000.000.000
Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal
Dibandingkan dengan Tahun 2019, Realisasi Belanja per 31
Desember 2020 mengalami peningkatan sebesar 96,66 persen
dibandingkan realisasi belanja pada tahun sebelumnya.
Perbandingan Realisasi Belanja 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019
URAIAN REALISASI TA 2020 REALISASI TA 2019NAIK
(TURUN) %
Belanja Pegawai 2.233.243.900.905 2.263.645.217.971 (1,34)
Belanja Barang 27.924.250.316.213 12.519.889.104.599 123,04
Belanja Modal 4.303.190.034.286 2.739.395.733.943 57,09
Belanja Bantuan Sosial - - -
Jumlah 34.460.684.251.404 17.522.930.056.513 96,66
Sedangkan realisasi belanja dalam rangka Covid-19 untuk
31 Desember Tahun Anggaran 2020 adalah sebagai berikut:
ANG GARAN REAL ISASI
Belanja Barang 17.516.787.926.000 17.354.599.974.080 99,07
Belanja Moda l 3 .107.791.213.000 3.016.385.916.275 97,06
T otal Belanja Koto r 20.624.5 79.139.000 20.370.985.890.355 98,77
Pengembalian Belan ja (232.167.025.377) 0,00
Total Belanja 20.624.5 79.139.000 20.138.818.864.978 97,64
URAIAN31 Desemb er 2020
%
- 28 -
Belanja Pegawai
Rp2.233.243.900.905,
-
B.3 Belanja Pegawai
Realisasi Belanja Pegawai 31 Desember 2020 dan 31 Desember
2019 adalah masing-masing sebesar Rp2.233.243.900.905,- dan
Rp2.263.645.217.971,-. Realisasi belanja 31 Desember 2020
mengalami penurunan sebesar 1,34 persen dari TA 2019.
Perbandingan Belanja Pegawai 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019
URAIAN REALISASI TA 2020 REALISASI TA 2019
NAIK
(TURUN)
%
Belanja Gaji dan Tunjangan PNS 2.166.438.482.525 2.194.039.524.455 -1,26
Belanja Lembur 11.377.161.000 10.208.327.200 11,45
Belanja Tunjangan Khusus & Belanja
Pegawai Transito 56.348.808.708 60.366.699.485 -6,66
Jumlah Belanja Kotor 2.234.164.452.233 2.264.614.551.140 -1,34
Pengembalian Belanja Pegawai 920.551.328- 969.333.169- -5,03
Jumlah Belanja Pegawai Bersih 2.233.243.900.905 2.263.645.217.971 -1,34
Hubungan antara belanja pegawai LRA dan beban pegawai LO per
31 Desember 2020 (netto)
Akun belanja pegawai LRA 2020 Rp 2.233.243.900.905,-
Akun beban pegawai LO 2020 Rp 6.562.699.083.888,- -
Selisih Rp (4.329.455.182.983),-
Perbedaan tersebut terjadi pada:
- 29 -
Kode Akun Nama Akun Nilai
511111 Belanja Gaji Pokok PNS (32.809.179)
511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS6.907
511121Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 670.090
511122 Belanja Tunj. Anak PNS 274.110
511123 Belanja Tunj. Struktural PNS (7.646.750)
511124 Belanja Tunj. Fungsional PNS 36.797.728
511125 Belanja Tunj. PPh PNS (478.362)
511126 Belanja Tunj. Beras PNS (2.172.600)
511129 Belanja Uang Makan PNS 1.314.196.000
511134Belanja Tunj. Kompensasi
Kinerja75.111.107
511138 Beban Tunjangan Khusus Papua PNS -
511151 Beban Tunjangan Umum PNS (3.270.000)
512211 Belanja Uang Lembur (239.000)
512411 Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan)35.886.428
525111 Belanja Gaji dan Tunjangan (4.330.871.509.466)
(4.329.455.182.987)JUMLAH
Selisih tersebut karena pada LO terdapat beban Gaji dan
Tunjangan BLU dimana pada LRA gaji dan tunjangan BLU
merupakan kelompok akun 525xxx (Belanja Barang BLU).
Belanja Barang
Rp27.924.250.316.213,-
B.4 Belanja Barang
Realisasi Belanja Barang 31 Desember 2020 dan 31 Desember
2019 adalah masing-masing sebesar Rp27.924.250.316.213,- dan
Rp12.519.889.104.599,-. Realisasi Belanja Barang
31 Desember 2020 mengalami peningkatan sebesar 123,04 % dari
Realisasi Belanja Barang TA 2019.
Perbandingan Belanja Barang 31 Desember 2020dan 31 Desember 2019
- 30 -
URAIAN REALISASI TA 2020 REALISASI TA 2019NAIK
(TURUN) %
Belanja Barang Operasional 198.201.085.449 104.582.327.703 89,52Belanja Barang Non Operasional 13.643.868.171.250 84.266.544.152 16.091,32Belanja Barang Persediaan 1.359.231.767.348 855.211.785.927 0,00Belanja Jasa 156.048.109.326 168.012.440.625 (7,12)Belanja Pemeliharaan 92.597.886.614 96.154.451.977 (3,70)Belanja Perjalanan Dalam Negeri 84.111.192.534 213.958.618.082 (60,69)Belanja Perjalanan Luar Negeri 253.925.788 2.245.438.336 (88,69)Belanja Barang Badan Layanan Umum 10.575.444.219.509 11.123.900.041.457 (4,93)Belanja Barang untuk diserahkan kepadaMasyarakat/Pemda 11.931.003.630 2.961.595.020 302,86Belanja Barang Penunjang Dana DK dan TP untukDiserahkan Kepada Pemerintah Daerah
- -#DIV/0!
Belanja Barang Lainnya untuk diserahkan kepadaMasyarakat
2.050.027.440.416 -#DIV/0!
Jumlah Belanja Kotor 28.171.714.801.864 12.651.293.243.279 122,68
Pengembalian Belanja (247.464.485.651) (131.404.138.680) 88,32
Jumlah Belanja 27.924.250.316.213 12.519.889.104.599 123,04
Realisasi Belanja Barang 31 Desember 2020 dalam rangka
penanganan pandemi Covid-19 yang menggunakan akun khusus
covid-19 sebesar Rp17.207.099.822.730,- dengan rincian sebagai
berikut :
- 31 -
URAIAN Anggaran REALISASI TA 2020 %
Belanja Barang Operasional PenangananPandemi Covid-19 82.197.467.000 79.015.340.770 96,13Belanja Barang Non Operasional PenangananPandemi Covid-19 13.625.515.672.000 13.620.415.562.061 99,96Belanja Barang Persediaan Penanganan PandemiCovid-19 1.182.360.789.000 1.143.194.327.971 96,69Belanja Jasa Penanganan Pandemi Covid-19 27.159.548.000 22.732.002.816 83,70Belanja Pemeliharaan Penanganan PandemiCovid-19 19.534.244.000 18.575.802.806 95,09Belanja Perjalanan Dalam Negeri PenangananPandemi Covid-19 21.306.672.000 15.613.881.422 73,28Belanja Perjalanan Luar Negeri PenangananPandemi Covid-19Belanja Barang Badan Layanan UmumPenanganan Pandemi Covid-19 466.487.667.000 393.094.612.190 84,27Belanja Barang untuk diserahkan kepadaMasyarakat/Pemda Penanganan Pandemi Covid-19 11.960.214.000 11.931.003.630 99,76Belanja Barang Penunjang Dana DK dan TP untukDiserahkan Kepada Pemerintah DaerahPenanganan Pandemi Covid-19
Belanja Barang Lainnya untuk diserahkan kepadaMasyarakat Penanganan Pandemi Covid-19
2.080.265.653.000 2.050.027.440.416
98,55Jumlah Belanja Kotor 17.516.787.926.000 17.354.599.974.082 99,07
Pengembalian Belanja Penanganan PandemiCovid-19 (147.695.181.352)
Jumlah Belanja 17.516.787.926.000 17.206.904.792.730 98,23
Belanja Modal
Rp4.303.190.034.286,-
B.5 Belanja Modal
Realisasi Belanja Modal 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019
adalah masing-masing sebesar Rp4.303.190.034.286,- dan
Rp2.739.395.733.943,-. Realisasi Belanja Barang
31 Desember 2020 mengalami peningkatan sebesar 57,09 % dari
Realisasi Belanja Modal TA 2019.
Perbandingan Belanja Modal 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019
- 32 -
URAIAN REALISASI TA 2020 REALISASI TA 2019NAIK
(TURUN) %
Belanja Modal Tanah 0 261.320.100
Belanja Modal Peralatan dan Mesin 2.844.525.528.351 1.454.020.228.240 95,63
Belanja Modal Gedung dan Bangunan 417.367.543.959 400.149.889.112 4,30
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan 1.687.506.000 4.515.591.077 (62,63)
Belanja Modal Lainnya 4.767.977.866 2.029.969.530 134,88
Belanja Modal Badan Layanan Umum 1.130.395.274.017 884.593.210.554 27,79
Jumlah Belanja Kotor 4.398.743.830.193 2.745.570.208.613 60,21
Pengembalian Belanja (95.553.795.907) (6.174.474.670) 1.447,56
Jumlah Belanja 4.303.190.034.286 2.739.395.733.943 57,09
Belanja Modal Tanah
Rp0,-
Realisasi Belanja Modal 31 Desember 2020 dalam rangka
penanganan pandemi Covid-19 yang menggunakan akun khusus
covid-19 sebesar Rp2.931.914.072.250,- dengan rincian sebagai
berikut :
URAIAN ANGGARAN REALISASI TA 2020 %
Belanja Modal Tanah Penanganan Pandemi Covid-19 0
Belanja Modal Peralatan dan Mesin PenangananPandemi Covid-19 2.663.424.728.000 2.541.513.041.885 95,42
Belanja Modal Gedung dan BangunanPenanganan Pandemi Covid-19 234.541.592.000 206.721.515.661 88,14
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan JaringanPenanganan Pandemi Covid-19 0
Belanja Modal Lainnya Penanganan PandemiCovid-19 193.960.000 173.682.395 89,55
Belanja Modal Badan Layanan UmumPenanganan Pandemi Covid-19 209.630.933.000 267.977.676.334 127,83
Jumlah Belanja Kotor 3.107.791.213.000 3.016.385.916.275 97,06
Pengembalian Belanja Penanganan PandemiCovid-19 (84.471.844.025)
Jumlah Belanja 3.107.791.213.000 2.931.914.072.250 94,34
B.5.1 Belanja Modal Tanah
Realisasi Belanja Modal Tanah 31 Desember 2020 adalah sebesar
Rp0,- mengalami penurunan 100 persen bila dibandingkan
dengan realisasi belanja modal Tanah TA 2019 sebesar
Rp261.320.100,-.
- 33 -
Perbandingan Realisasi Belanja Modal Tanah 31 Desember 2020 dan
31 Desember 2019
URAIAN REALISASI TA 2020 REALISASI TA 2019NAIK
(TURUN) %
Belanja Modal Pembayaran Honor TimTanah
0 8.000.000
-100%
Belanja Modal Biaya Pengukuran Tanah 0 119.740.000
-100%
Belanja Modal Perjalanan PengadaanTanah
0 133.580.100
-100%
Jumlah Belanja Kotor 0 261.320.100 -100%
Pengembalian
Jumlah Belanja 0 261.320.100 -100%
Belanja Modal
Peralatan dan Mesin
Rp2.843.972.776.82
3,-
B.5.2 Belanja Modal Peralatan dan Mesin
Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin 31 Desember 2020
adalah sebesar Rp2.843.972.776.823,- mengalami peningkatan
sebesar 95,61 persen bila dibandingkan dengan realisasi belanja
modal Peralatan dan Mesin TA 2019 sebesar
Rp1.453.872.870.961,-.
Perbandingan Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin
31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019
URAIAN REALISASI TA 2020 REALISASI TA 2019NAIK
(TURUN) %
Belanja Modal Peralatan dan Mesin 299.670.762.116 1.448.249.325.558 -79,31
Belanja Modal Upah Tenaga Kerja danHonor Pengelola Teknis Peralatan danMesin
3.341.724.350 5.181.550.182 -35,51
Belanja Modal Perencanaan danPengawasan Peralatan dan Mesin
2.541.513.041.885 589.352.500
Jumlah Belanja Kotor 2.844.525.528.351 1.454.020.228.240 95,63Pengembalian (552.751.528) (147.357.279) 275,11
Jumlah Belanja 2.843.972.776.823 1.453.872.870.961 95,61
Belanja Modal
Gedung dan
Bangunan
Rp411.865.811.992,-
B.5.3 Belanja Modal Gedung dan Bangunan
Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan 31 Desember 2020
adalah sebesar Rp411.865.811.992,- mengalami penurunan
sebesar 2,86 persen bila dibandingkan dengan realisasi belanja 31
Desember 2019 sebesar Rp400.078.674.148,-.
- 34 -
Perbandingan Realisasi Belanja Gedung dan Bangunan
31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019
URAIAN JENIS BELANJA REALISASI T.A. 2020 REALISASI T.A. 2019NAIK
(TURUN) %
Belanja Modal Gedung dan Bangunan 200.740.303.282 374.920.256.340 -86,77
Belanja Modal Upah Tenaga Kerja danHonor Pengelola Teknis Gedung danBangunan 5.527.307.899 1.739.421.531
0,00
Belanja Modal Perencanaan danPengawasan Gedung dan Bangunan
1.504.232.220 3.480.050.418 -131,35
Belanja Modal Gedung dan Bangunan -Penanganan Pandemi Covid-19
206.721.515.661
Belanja Penambahan Nilai Gedung danBangunan
2.874.184.897 20.010.160.823 -596,20
Jumlah Belanja Kotor 417.367.543.959 400.149.889.112 4,13Pengembalian Belanja Modal -5.501.731.967 -71.214.964
Jumlah Belanja 411.865.811.992 400.078.674.148 2,86
Belanja Modal Jalan,
Irigasi, dan Jaringan
Rp1.687.506.000,-
B.5.4 Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan
Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan
31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 adalah masing-
masing sebesar Rp1.687.506.000,- dan Rp4.515.591.077,-,
mengalami penurunan sebesar 167,59 persen dari tahun
sebelumnya.
Perbandingan Realisasi Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan 31 Desember 2020dan 31 Desember 2019
URAIAN JENIS BELANJA T.A. 2020 T.A. 2019
Naik
(Turun)
%Belanja Modal Jalan dan Jembatan 0 0 0,00
Belanja Modal Irigasi 0 0 0,00
Belanja Modal Jaringan 818.000.000 427.185.274 47,78
Belanja Modal Upah Tenaga Kerja danHonor Pengelola Teknis
0 0
Belanja Modal Perencanaan danPengawasan Jaringan
0 0 0,00
Belanja Penambahan Nilai Jaringan 869.506.000 4.088.405.803 -370,20
Jumlah Belanja Kotor 1.687.506.000 4.515.591.077 -167,59
Pengembalian Belanja Modal
Jumlah Belanja 1.687.506.000 4.515.591.077 -167,59
- 35 -
Belanja Modal
Lainnya
Rp4.767.977.866,-
Belanja Modal Badan
Layanan Umum
Rp1.040.905.059.60
5,-
B.5.5 Belanja Modal Lainnya
Realisasi Belanja Modal Lainnya 31 Desember 2020 dan 31
Desember 2019 adalah masing-masing sebesar
Rp4.767.977.866,- dan Rp2.029.969.530,-. Realisasi Belanja
Modal Lainnya TA 2020 mengalami kenaikan sebesar 134,88
persen dibandingkan Realisasi Belanja Modal Lainnya TA 2019.
Perbandingan Realisasi Belanja Modal Lainnya 31 Desember 2020dan 31 Desember 2019
URAIAN JENIS BELANJA T.A. 2020 T.A. 2019Naik
(Turun) %
Belanja Modal Lainnya 3.492.822.291 599.242.499 482,87
Belanja Modal Lainnya - PenangananPandemi COVID-19 173.682.395 0 #DIV/0!Belanja Penambahan Nilai Aset TetapLainnya dan/atau Aset Lainnya
1.101.473.180 1.430.727.031 -23,01
Jumlah Belanja Kotor 4.767.977.866 2.029.969.530 134,88
Pengembalian Belanja Modal 0 0 0,00
Jumlah Belanja 4.767.977.866 2.029.969.530 134,88
B.5.6 Belanja Modal Badan Layanan Umum
Realisasi Belanja Modal BLU 31 Desember 2020 dan 31 Desember
2019 adalah masing-masing sebesar Rp1.040.905.059.605,- dan
Rp878.418.735.884,-. Realisasi Belanja Modal Badan Layanan
Umum TA 2020 mengalami peningkatan sebesar 18,50 persen
dibandingkan Realisasi Belanja Modal Badan Layanan Umum TA
2019.
- 36 -
Perbandingan Realisasi Belanja Modal Badan Layanan Umum31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019
URAIAN REALISASI TA 2020 REALISASI TA 2019NAIK
(TURUN) %
Belanja Modal Tanah - BLU 20.245.000 463.040.303 -95,63Belanja Modal Peralatan dan Mesin - BLU 567.334.759.367 595.701.697.832 -4,76Belanja Modal Gedung dan Bangunan - BLU 284.254.717.988 271.212.527.673 4,81
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan - BLU 5.392.422.413 10.288.457.686 -47,59Belanja Modal Lainnya - BLU 5.415.452.915 6.927.487.060 -21,83
Belanja Modal Peralatan dan Mesin BLU -Penanganan Pandemi Covid-19 233.646.751.060
Belanja Modal Gedung dan Bangunan BLU -Penanganan Pandemi Covid-19 31.264.739.336
Belanja Modal Lainnya BLU - PenangananPandemi Covid-19 3.066.185.938
Jumlah Belanja Kotor 1.130.395.274.017 884.593.210.554 27,79
Pengembalian -89.499.312.412 -6.174.474.670 1349,50
Jumlah Belanja 1.040.895.961.605 878.418.735.884 18,50
Realisasi Belanja terkait COVID-19
Realisasi Belanja terkait COVID-19 yang tidak menggunakan akun
khusus COVID-19 adalah sebesar Rp77.859.055.785,- dengan
rincian sebagai berikut :
Realisasi Belanja terkait COVID-19 yang belum menggunakan akun khusus COVID-19periode 31 Desember 2020
URAIAN Belanja Barang Belanja Modal
Total Nilai Realisasi Belanja
Penanganan Pandemi Covid-19
yang belum menggunakan akun
khusus covid-19
RSUP Surakarta 785.673.230 785.673.230RSUP Fatmawati Jakarta 8.050.810.903 8.050.810.903
RS Kusta Dr. Rivai AbdullahPalembang 28.138.599.334 31.634.473.542 59.773.072.876BBLK Palembang 247.509.716 247.509.716RS Kanker Dharmais 9.001.989.060 9.001.989.060
Jumlah Belanja 46.224.582.243 31.634.473.542 77.859.055.785
- 33 -
C. PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA
Aset Lancar
Rp7.423.918.481.664,
C.1. Aset Lancar
Nilai Aset Lancar per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah
masing-masing sebesar Rp7.423.918.481.664,- dan
Rp7.360.938.975.223,-.
Aset lancar merupakan aset yang diharapkan segera untuk dapat
direalisasikan atau dimiliki untuk dipakai atau dijual dalam waktu 12
(dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan.
Rincian Aset Lancar per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019
No. Aset Lancar 31 Desember 2020 31 Desember 2019
1 Kas di Bendahara Pengeluaran Rp 383.920.581 Rp -
2 Kas di Bendahara Penerimaan Rp 915.881.300 Rp 125.469.723
3 Kas Lainnya dan Setara Kas Rp 54.014.606.562 Rp 164.513.666.788
4 Kas Pada BLU Rp 3.684.723.984.759 Rp 1.867.674.928.952
5 Investasi jangka pendek - BLU 950.400.000.000Rp 462.076.943.593Rp
6 Belanja Dibayar di Muka Rp 598.838.745 Rp 1.088.066.543
7 Uang Muka Belanja Rp - Rp 63.429.896.254
8 Pendapatan yang Masih Harus Diterima Rp 726.417.759 Rp 1.099.521.932
9 Piutang Bukan Pajak Rp 18.778.440.924 Rp 26.595.714.649
10 Bag Lancar Tagihan TP/TGR 34.680.000Rp 46.581.390Rp
11 Piutang dari Kegiatan Op. BLU Rp 406.070.085.186 Rp 3.344.504.310.870
12 Piutang dari Kegiatan Non Op. BLU Rp 13.995.684.849 Rp 11.192.429.202
13 Persediaan Rp 2.306.739.103.198 Rp 1.418.591.445.327
Jumlah 7.437.381.643.863Rp 7.360.938.975.223Rp
Kas di Bendahara
Pengeluaran
Rp383.920.581,-
C.1.1. Kas di Bendahara Pengeluaran
Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2020 dan 31
Desember 2019 masing-masing sebesar Rp383.920.581,- dan Rp0,- yang
merupakan kas yang dikuasai. dikelola. dan di bawah tanggung jawab
Bendahara Pengeluaran yang berasal dari sisa UP/TUP yang belum
dipertanggungjawabkan atau disetorkan kembali ke Kas Negara per
tanggal neraca.
Rincian Kas Di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2020
No. Nama Satker 31 Desember 2020 31 Desember 2019
1 Kas di Bendahara Pengeluaran Rp - Rp -
2 Kas di Bendahara Pengeluaran TUP Rp 383.920.581 Rp -
Jumlah 383.920.581Rp -Rp
Terdapat Kas di Bendahara Pengeluaran pada Direktorat Jenderal
Pelayanan Kesehatan Rujukan sebesar Rp383.920.581,- dalam proses
penelusuran untuk diajukan koreksi pengesahan atau disetorkan ke kas
- 34 -
Negara.
Kas di Bendahara
Penerima
Rp915.881.300,-
C.1.2 Kas di Bendahara Penerimaan
Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2020 dan 31
Desember 2019 masing-masing adalah sebesar Rp915.881.300,- dan
Rp125.469.723,- yang mencakup seluruh kas baik saldo rekening di bank
maupun saldo uang tunai yang berada di bawah tanggung jawab
Bendahara Penerimaan yang sumbernya berasal dari pelaksanaan tugas
pemerintahan berupa Penerimaan Negara Bukan Pajak. Saldo kas ini
mencerminkan saldo yang berasal dari pungutan yang sudah diterima oleh
Bendahara Penerimaan selaku wajib pungut yang belum disetorkan ke Kas
Negara per tanggal neraca. Saldo tersebut belum disetorkan ke kas Negara
karena pada saat akhir tahun anggaran system SIMFONI down sehingga
proses pencatatan di tahun berikutnya.
Rincian Kas di Bendahara Penerimaan 31 Desember 2020 dan 31
Desember 2019
Uraian 31 Desember 2020 31 Desember 2019
Uang Tunai Rp - Rp -
Rekening Bank Rp 915.881.300 Rp 125.469.723
Jumlah 915.881.300Rp 125.469.723Rp
Rincian Kas Di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2020 ada pada
satker sebagai berikut:
No Satker 31 Desember 2020 31 Desember 2019
1 BPFK Surabaya Rp - Rp 25.011.500
2 BPFK Jakarta Rp 872.308.200 Rp 41.969.000
3 BPFK Medan Rp 9.876.000 Rp 22.495.000
4 BPFK Makassar Rp 33.697.100 Rp 35.994.223
5 LPFK Surakarta Rp - Rp -
Jumlah 915.881.300Rp 125.469.723Rp
1. BPFK Jakarta sebesar Rp872.308.200,-. Saldo Kas di Bendahara
Penerimaan merupakan dana pihak ke tiga (biaya operasional
petugas) dan biaya PNBP yang belum diserahkan/disetorkan per
tanggal neraca akhir tahun anggaran 2020 karena dana tersebut
masuk ke rekening Bendahara Penerimaan per tanggal 31
Desember 2020 pukul 17.35 Wib sedangkan Bank Penerima
Setoran PNBP telah tutup pada pukul 15.00 WIB.
2. BPFK Medan sebesar Rp9.876.000,-. Adanya saldo kas di Bendahara
Penerima merupakan uang yang belum disetorkan sampai tanggal 31
- 35 -
Desember 2020 karena adanya uang masuk di rekening Bendahara
Penerima tetapi belum diketahui berasal dari Sarpelkes mana karena
memakai nama pribadi atau cash deposit dari ATM.
3. BPFK Makassar sebesar Rp33.697.100,- merupakan pembayaran dari
beberapa fasilitas pelayanan kesehatan yang masuk setelah Bendahara
Penerima menihilkan saldo rekening per 31 Desember 2020 pukul
10.00 WITA. Kas sudah disetorkan pada tanggal 4 Januari 2021.
Kas Lainnya dan
Setara Kas
Rp54.014.606.562,-
C.1.3 Kas Lainnya dan Setara Kas
Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per tanggal 31 Desember 2020 dan
31 Desember 2019 masing-masing sebesar Rp54.014.606.562,- dan
Rp164.513.666.788,- yang merupakan kas berada di bawah tanggung
jawab Bendahara Pengeluaran yang bukan berasal dari UP/TUP. baik
saldo rekening di bank maupun uang tunai.
Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas
31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019
Uraian 31 Desember 2020 31 Desember 2019
Setara Kas Lainnya Rp 410.667.470 Rp 207.827.000
Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran Rp 20.689.000 Rp 20.689.000
Kas Lainnya di Bendahara Penerimaan Rp 4.281.022.757 Rp -
Kas Lainnya di BLU Rp 49.302.227.335 Rp 164.285.150.788
Jumlah 54.014.606.562Rp 164.513.666.788Rp
Saldo kas dan setara kas terdiri dari uang yang belum dapat disahkan
sebagai penerimaan dan uang titipan dalam bentuk insentif nakes dan
lain-lain.
Kas pada Badan
Layanan Umum
Rp3.684.723.984.75
9,-
C.1.4 Kas pada Badan Layanan Umum
Kas pada Badan Layanan Umum per tanggal 31 Desember 2020 dan
31 Desember 2019 masing-masing sebesar Rp3.684.723.984.759,- dan
Rp1.867.674.928.952,-.
Rincian Kas pada Badan Layanan Umum 31 Des 2020 dan 31 Des 2019
Uraian 31 Desember 2020 31 Desember 2019
Kas dan Bank - BLU Rp 2.728.123.984.759 Rp 1.455.674.928.952
Setara Kas Lainnya - BLU Rp 956.600.000.000 Rp 412.000.000.000
Jumlah 3.684.723.984.759Rp 1.867.674.928.952Rp
Kas dan Bank BLU merupakan hak BLU setelah melakukan pelayanan
yang sudah disahkan menjadi penerimaan baik dalam bentuk tunai
maupun rekening Bank. Untuk setara kas BLU merupakan hak BLU
setelah melakukan pelayanan yang sudah disahkan menjadi penerimaan
- 36 -
baik dalam bentuk deposito sampai dengan 3 bulan. Atas setara kas
lainnya-BLU akan menyebabkan TDK Kas BLU pada eRekon-LK karena
pada data SIAP semua tercatat sebagai kas dan Bank – BLU sementara
dalam SAI/SAIBA satuan kerja tercatat sebagai setara kas lainnya – BLU.
Investasi Jangka
Pendek-Badan
Layanan Umum
Rp950.400.000.000,-
C.1.5 Investasi Jangka Pendek-Badan Layanan Umum
Investasi Jangka Pendek-Badan Layanan Umum per tanggal
31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 masing-masing adalah
sebesar Rp950.400.000.000,- dan Rp462.076.943.593,-. Investasi
Jangka Pendek Badan Layanan Umum per 31 Desember 2019 terdapat
pada :
No Satker 31 Desember 2020 31 Desember 2019
1 RS Pusat Otak Nasional Rp 150.000.000.000 Rp 100.000.000.000
2 RS Stroke Nasional Bukittinggi Rp - Rp 8.000.000.000
3 BBKPM Bandung Rp 7.000.000.000 Rp 7.000.000.000
4 RSJ Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta Rp 38.000.000.000 Rp 27.500.000.000
5 RSP Dr. H. A. Rotinsulu Bandung Rp 77.500.000.000 Rp 35.700.000.000
6 RS Mata Cicendo Rp 50.000.000.000 Rp 40.000.000.000
7 RSUP dr. Mardzoeki Mahdi Rp 43.400.000.000 Rp 49.776.943.593
8 RSP Dr. Goenawan Partowidigdo Rp 47.500.000.000 Rp 23.500.000.000
9 RSUP Dr. Sitanala Rp 5.000.000.000 Rp 5.000.000.000
10 RSJ Dr. Soerojo Magelang Rp 35.000.000.000 Rp -
11 RSP Dr. Ario Wirawan Salatiga Rp 15.000.000.000 Rp 15.000.000.000
12 RSKO Jakarta Rp 17.000.000.000 Rp 15.600.000.000
13 BKMM Makassar Rp - Rp 10.000.000.000
14 RS Kanker Dharmais Jakarta Rp 275.000.000.000 Rp 125.000.000.000
15 RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Rp 90.000.000.000 Rp -
16 RSUP Dr. Moh Hoesin Palembang Rp 100.000.000.000 Rp -
Jumlah 950.400.000.000Rp 462.076.943.593Rp
1. RS Pusat Otak Nasional sebesar Rp150.000.000.000,- dengan
rincian sebagai berikut:
2. BBKPM Bandung sebesar Rp7.000.000.000,-, Rekening Deposito
dengan nama RPL 022 BLU BBKPM BDG UTK OPS PKD Norek.
131-00-1585592-9 pada Bank Mandiri Cabang Surapati,, dibuka
berdasarkan surat persetujuan pembukaan rekening dari Kepala
- 37 -
KPPN Bandung I No. S-161/WPB.13/KP.0104/2019 tanggal 22
Januari 2019 hal Persetujuan Perubahan Bank Tempat Pembukaan
Rekening Dana OperasionaI Lainnya Atas Nama BLU BBKPM
Bandung
3. RSJ Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta sebesar Rp38.000.000.000,-
dengan rincian :
4. RSP Dr. H.A. Rotinsulu Bandung sebesar Rp77.500.000.000,- yang
terdiri dari :
2020 2019
52.500.000.000 35.700.000.000
5.000.000.000
20.000.000.000
77.500.000.000 35.700.000.000
Keterangan
Jumlah
BNI
Mandiri
BRI
5. RS Mata Cicendo Bandung sebesar Rp50.000.000.000.- dengan
rincian sebagai berikut :
No Rekening 31 Desember 2020 31 Desember 2019
1310204756300 - 25.000.000.000
900109663 15.000.000.000 15.000.000.000
1310204949950 35.000.000.000 -
50.000.000.000 40.000.000.000
Keterangan
Jumlah
Surat Deposito Berjangka
Surat Deposito Berjangka
Surat Deposito Berjangka
6. RS dr. Marzoeki Mahdi sebesar Rp43.400.000.000,- dengan rincian
sebagai berikut:
7. RS Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo sebesar
Rp47.500.000.000.- dengan rincian sebagai berikut:
- 38 -
8. RS Kusta Sitanala sebesar Rp5.000.000.000.- yang merupakan idle
cash pada BRI cabang Tangerang 0120.01.011916.40.6 Rp.
5.000.000.000,- term 12/05/2016 sd12/08/2016;
9. RSJ dr. Soeroyo sebesar Rp35.000.000.000,- dengan rincian
sebagai berikut :
10. RSP Dr. Ario Wirawan sebesar Rp15.000.000.000,- Berdasarkan
Surat persetujuan pembukaan rekening No S-
1817AWPB.14/KP.02/2019 tanggal 16 Desember 2019 Tentang
Persetujuan Pembukaan Rekening Lainnya Atas nama Rumah Sakit
Paru dr Ario Wirawan Salatiga telah dibuka deposito (Jangka Waktu
6 Bulan) Rp 15.000.000.000,- Nomor Rekening 135-00-7111111-4
(RPL 134 RS PARU DR ARIO WIRAWAN SALATIGA UNTUK PKD).
11. RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro sebesar Rp90.000.000.000,-.
Investasi Jangka Pendek sebesar Rp90.000.000.000. diperinci
sebagai berikut :
- 39 -
12. RSUP dr. Moh. Hoesin sebesar Rp100.000.000.000,- Investasi
Jangka Pendek - Badan Layanan Umum merupakan Deposito
Berjangka Waktu 6 bulan pada Bank Rakyat Indonesia (Persero)
Tbk, dimulai tanggal 30 Desember 2020 sampai dengan 30 Juni
2021 dengan Nomor Deposito 0342-01-004204-40-2;
13. RS Ketergantungan Obat sebesar Rp17.000.000.000,- dengan
rincian :
14. RS Kanker Dharmais sebesar Rp275.000.000.000,- dengan rincian
sebagai berikut :
Belanja Dibayar Di
Muka
Rp598.838.745,-
C.1.6 Belanja Dibayar Di Muka
Belanja Dibayar Di Muka per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019
masing-masing sebesar Rp598.838.745,- dan Rp1.088.066.543,-. Belanja
di bayar di muka merupakan pengeluaran belanja yang dilakukan atas
- 40 -
pekerjaan/jasa pada periode tertentu yang dibayarkan pada awal
perikatan.
Rincian Belanja Dibayar di Muka 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019
No. Keterangan 31 Desember 2020 31 Desember 2019 Naik/Turun
1 Belanja Pegawai -Rp -Rp -Rp
2 Belanja Barang 598.838.745Rp 118.066.543Rp 480.772.202Rp
3 Belanja Modal -Rp 970.000.000Rp (970.000.000)Rp
Jumlah 598.838.745Rp 1.088.066.543Rp (489.227.798)Rp
Belanja Dibayar Di Muka terdapat pada satuan kerja sebagai berikut:
No Satker 31 Desember 2020 31 Desember 2019
1 LPFK Banjarbaru Rp - Rp 11.656.333
2 RS Mata Cicendo bandung Rp 41.101.207 Rp 4.039.258
3 RS Kariadi Semarang Rp 423.108.675 Rp 36.949.952
4 RSO Prof Dr. R. Soeharso Surakarta Rp 11.061.000 Rp 40.011.000
5 RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Rp 12.705.000 Rp 25.410.000
6 Dinkes Kab Jayapura Rp - Rp 970.000.000
7 RS Jantung Harapan Kita Rp 94.756.200 Rp -
8 RSUP Prof Dr Kandou Rp 12.000.000 Rp -
9 BPFK Medan Rp 4.106.663 Rp -
Jumlah 598.838.745Rp 1.088.066.543Rp
1. RS Mata Cicendo sebesar Rp41.101.207,- dengan rincian :
Jenis 31 Desember 2020 31 Desember 2019
MWN Ekskutif A Cpanel-Cicendoeyehospital 192.500Rp 192.500Rp
WEB HOSTING & DOMAIN PT WEB MEDIA 2019 2.527.874Rp 3.846.758Rp
Pembayaran Lisensi Tableau 2020-2021 38.380.833Rp
Jumlah 41.101.207Rp 4.039.258Rp
2. RSUP Dr. Kariadi Semarang sebesar Rp423.108.675,- merupakan
pembayaran dimuka asuransi Dewan Pengawas dan Direksi RSUP Dr.
Kariadi yang terdiri dari pembayaran dimuka : Asuransi Direksi dan
Dewan Pengawas periode Maret 2020 sampai dengan Pebruari 2021
sebesar Rp31.343.842,-, Asuransi Dokter untuk periode Oktober 2020
sampai dengan September 2021 sebesar Rp330.046.500,- dan
Asuransi Dokter untuk periode Nopember 2020 sampai dengan
Oktober 2021 sebesar Rp61.718.333,-;
3. RS Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta sebesar
Rp11.061.000,- berupa pembayaran premi Asuransi Jiwa Direksi
dan Dewan Pengawas pada PT. Asuransi Jiwasraya (Persero).
Pemberian asuransi ini berdasar pada Peraturan Menteri Keuangan
Republik Indonesia Nomor 176/PMK.05/2020 tentang Pedoman
Remunerasi Badan Layanan Umum pasal 14. Rincian Belanja
- 41 -
Dibayar di Muka adalah sebagai berikut :
4. RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro sebesar Rp12.705.000,- merupakan
beban pemakaian TLD Badge untuk pemakaian 16 Oktober 2019
sampai dengan 15 Oktober 2021 kepada Koperasi Jasa Keselamatan
Radiasi dan Lingkungan sebesar Rp25.410.000. dengan jumlah TLD
nya 25 sesuai dengan personil Radiologi sebanyak 24 orang
ditambah 1 kali control. Dan sampai dengan 31 Desember 2020 telah
ada 4 kali ada pembacaan;
5. RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita sebesar
Rp94.756.200,-. Rincian Uang Muka Belanja per 31 Desember 2020
merupakan vendor yang dibayarkan menggunakan bank garansi
adalah sebagai berikut :
a. Berca Niaga Medika PT – SP.733/VII/20. Pengadaan suku cadang
alat defibilator Hearth Phillips sebesar Rp37.902.480
b. Berca Niaga Medika PT – SP.734/VII/P. Pengadaan suku cadang
alat patient monitor MP20 Phillips sebesar Rp56.853.720;
6. RSUP Prof.dr. Kandou sebesar Rp12.000.000,- merupakan belanja
barang Iuran ARVI periode bulan Januari s.d Maret 2021;
7. BPFK Medan sebesar Rp4.106.633,- merupakan hak yang masih
harus diterima dari pihak ketiga setelah tanggal neraca sebagai
akibat dari barang/jasa telah dibayarkan secara penuh namun barang
atau jasa belum diterima seluruhnya yaitu atas pembayaran sewa
tempat tinggal Kepala BPFK Medan untuk 1 (satu) tahun yang sudah
dibayar senilai Rp 49.280.000,- pada tanggal 27 Januari 2020.
- 42 -
Uang Muka Belamja
Rp0.-
C.1.7 Uang Muka Belanja
Uang Muka Belanja per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019
masing-masing sebesar Rp0,- dan Rp63,429.896.254,-.
Pendapatan yang
masih harus Diterima
Rp726.417.759.-
C.1.8 Pendapatan yang masih harus Diterima
Pendapatan yang masih harus diterima per 31 Desember 2020 dan
31 Desember 2019 masing-masing sebesar Rp726.417.759,- dan
Rp1.099.521.932,-.
Pendapatan yang masih harus diterima ada pada satker sebagai berikut:
1. sebesar Rp616.632.963,- pada RSP Dr. H. A. Rotinsulu Bandung
merupakan pasien sampai dengan 31 Desember 2020 yang masih
dirawat di Rumah Sakit Paru dr. H.A. Rotinsulu. Jumlah pasien yang
masih dirawat adalah sekitar 48 orang;
2. sebesar Rp109.784.796,- pada RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro yang
terdiri dari :
No Keterangan Jumlah
1 Bagi hasil Prodia Sept 2020 17.315.953
2 Bagi hasil Prodia Okt 2020 15.854.303
3 Bagi hasil Prodia Nov 2020 27.478.975
4 Bagi hasil Prodia Des 2020 (1-20) 12.864.587
5 Bagi hasil Prodia Des 2020 (21-31) 9.287.725
6 Bagi hasil Tim Dis Des 2020 4.907.250
7 Bagi hasil Menjangan Nov 2020 5.061.000
8 Bagi hasil Menjangan Des 2020 (1-20) 3.704.000
9 Bagi hasil Menjangan Des 2020 (21-31) 998.000
10 Bagi hasil Kantin Bina Sehat 43.627
11 Bagi hasil Bina Sehat Mart 71.614
12 Pendapatan YMD Sewa ATM BRI 1.262.589
13 Pendapatan YMD Sewa Kantor BRI 6.800.530
14 Pendapatan YMD Sewa Listrik Kantor BRI 684.755
15 Bagi Hasil Mama Bakery Desember 3.449.888
Jumlah 109.784.796
Piutang Bukan Pajak
Rp20.210.596.981,-
C.1.9 Piutang Bukan Pajak
Piutang Bukan Pajak per tanggal 31 Desember 2020 dan 31 Desember
2019 masing-masing sebesar Rp20.210.596.981,- dan
Rp28.063.720.939,- yang merupakan hak atau pengakuan pemerintah
atas uang atau jasa terhadap pelayanan yang telah diberikan dan belum
diselesaikan pembayaran atau serah terimanya pada akhir tahun
- 43 -
anggaran per tanggal neraca.
Rincian Piutang Bukan Pajak 31 Desember 2020 dan 31 Des 2019
Uraian 31 Desember 2020 31 Desember 2019
Piutang Penerimaan Negara Bukan Pajak Rp 9.575.807.239 Rp 17.811.076.427
Piutang Lainnya Rp 10.634.789.742 Rp 10.252.644.512
Jumlah 20.210.596.981Rp 28.063.720.939Rp
Penyisihan Piutang
Tak Tertagih –
Piutang Bukan Pajak
(Rp1,432.156.057,-)
C.1.10 Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Bukan Pajak
Saldo Penyisihan Piutang Tak Tertagih-Piutang Bukan Pajak per
31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah masing-masing
sebesar (Rp1.432.156.057,-) dan (Rp1.468.006.290,-) yang merupakan
estimasi atas ketidaktertagihan piutang jangka pendek yang ditentukan
oleh kualitas masing-masing piutang.
Perbandingan Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Bukan Pajak
31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019
Uraian 31 Desember 2020 31 Desember 2019
Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang
Penerimaan Negara Bukan PajakRp 1.295.050.992 Rp 1.332.713.403
Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang
LainnyaRp 137.105.065 Rp 135.292.887
Jumlah 1.432.156.057Rp 1.468.006.290Rp
Bagian Lancar TGR
Rp36.000.000,-
C.1.11 Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan
Ganti Rugi (TP/TGR)
Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi
(TP/TGR) per tanggal 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019
masing-masing sebesar Rp36.000.000,- dan Rp47.961.195,-. Bagian
Lancar Tagihan TP/TGR merupakan Tagihan TP/TGR yang belum
diselesaikan pada tanggal neraca yang akan jatuh tempo dalam 12 bulan
atau kurang.
Penyisihan Piutang
Tak Tertagih – Bag.
Lancar TP/TGR
(Rp1.320.000,-)
C.1.12 Penyisihan Piutang Tak Tertagih -Bagian Lancar Tagihan
Tuntutan Perbendaharaan / Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)
Saldo Penyisihan Piutang Tak Tertagih Bagian Lancar Tagihan Tuntutan
Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) per 31 Desember 2020
dan 31 Desember 2019 masing-masing sebesar (Rp1.320.000,-) dan
(Rp1.379.805,-) yang merupakan estimasi atas ketidaktertagihan Bagian
Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi
- 44 -
(TP/TGR) yang ditentukan oleh kualitas masing-masing piutang.
Piutang dari Kegiatan
operasional BLU
Rp828.003.486.571,-
C.1.13 Piutang dari Kegiatan Operasional Badan Layanan Umum
(BLU)
Piutang dari kegiatan operasional Badan Layanan Umum (BLU) per
tanggal 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 masing-masing
sebesar Rp828.003.486.571,- dan Rp3.791.706.997.705,- yang
merupakan hak atau klaim terhadap pihak lain yang belum diselesaikan
pada tanggal neraca yang akan jatuh tempo dalam 12 bulan atau kurang.
Piutang dari Kegiatan Operasional Badan Layanan Umum (BLU)
Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan.
Rincian per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah sebagai
berikut:
Uraian 31 Desember 2020 31 Desember 2019
Piutang BLU Pelayanan Kesehatan Rp 734.548.707.405 Rp 3.791.669.731.305
Piutang BLU Lainnya dari Kegiatan
OperasionalRp 93.454.779.166 Rp 37.266.400
Jumlah 828.003.486.571Rp 3.791.706.997.705Rp
Penyisihan Piutang
Tak Tertagih –
Piutang dari Kegiatan
operasional BLU
(Rp421.933.401.385,
-)
C.1.14 Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang dari Kegiatan
Operasional Badan Layanan Umum (BLU)
Saldo Penyisihan Piutang Tak Tertagih dari kegiatan operasional Badan
Layanan Umum (BLU) per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019
adalah masing-masing sebesar (Rp421.933.401.385,-) dan
(Rp447.202.686.835,-) yang merupakan estimasi atas ketidaktertagihan
Piutang dari Kegiatan Operasional Badan Layanan Umum (BLU) yang
ditentukan oleh kualitas masing-masing piutang.
Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang dari kegiatan operasionalBadan Layanan Umum (BLU) per Wilayah
No. Prop Nama Wilayah 31 Des 2020 31 Des 2019
1 0100 PROV. DKI JAKARTA -168.810.936.991 -172.177.138.561
2 0200 PROV. JAWA BARAT -73.903.838.165 -72.601.259.855
3 0300 PROV. JAWA TENGAH -24.826.567.016 -52.737.943.761
4 0400 PROV. D.I. YOGYAKARTA -29.418.044.964 -31.053.689.997
5 0500 PROV. JAWA TIMUR -3.271.923.334 -3.268.346.323
6 0700 PROV. SUMATERA UTARA -7.414.138.947 -6.491.263.559
7 0800 PROV. SUMATERA BARAT -15.984.652.337 -14.011.404.739
10 1100 PROV. SUMATERA SELATAN -5.274.999.097 -13.281.093.422
12 1700 PROV. SULAWESI UTARA -46.444.684.804 -38.899.510.347
13 1900 PROV. SULAWESI SELATAN -14.993.682.554 -10.672.035.956
15 2200 PROV. BALI -31.170.196.821 -31.611.604.658
17 2900 PROV. BANTEN -419.736.355 -397.395.657
JUMLAH -421.933.401.385 -447.202.686.835
- 45 -
Piutang dari Kegiatan
Non Operasional
BLU
Rp24.883.990.773,-
C.1.15 Piutang dari Kegiatan Non Operasional Badan Layanan Umum
(BLU)
Piutang dari kegiatan Non Operasional Badan Layanan Umum (BLU) per
tanggal 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 masing-masing
sebesar Rp24.883.990.773,- dan Rp20.968.710.883,- yang merupakan
hak atau klaim terhadap pihak lain yang belum diselesaikan pada tanggal
neraca yang akan jatuh tempo dalam 12 bulan atau kurang.
Perbandingan Piutang dari Kegiatan Operasional Badan Layanan Umum
(BLU) 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019
Uraian 31 Desember 2020 31 Desember 2019
Piutang Sewa Tanah - BLU Rp 560.506.437 Rp 371.663.250
Piutang Sewa Gedung - BLU
Piutang Sewa Ruangan - BLU Rp 4.595.132.937 Rp 5.307.068.719
Piutang Sewa Lainnya
Piutang BLU Lainnya dari Kegiatan Non
OperasionalRp 19.728.351.399 Rp 15.289.978.914
Jumlah 24.883.990.773Rp 20.968.710.883Rp
Rincian Piutang dari Kegiatan Non Operasional Badan Layanan Umum (BLU)
per Wilayah
No. Prop Nama Wilayah 31 Des 2020 31 Des 2019
1 0100 PROV. DKI JAKARTA 15.897.595.634 16.625.126.188
2 0200 PROV. JAWA BARAT 1.496.256.508 1.112.123.282
3 0300 PROV. JAWA TENGAH 628.052.484 581.151.109
4 0400 PROV. D.I. YOGYAKARTA 31.373.424 121.209.189
5 0700 PROV. SUMATERA UTARA 888.525.241 462.227.000
6 0800 PROV. SUMATERA BARAT 260.322.279 255.875.079
7 1100 PROV. SUMATERA SELATAN 157.511.960 225.340.180
8 1700 PROV. SULAWESI UTARA 3.881.059.577 889.986.439
9 1900 PROV. SULAWESI SELATAN 995.471.409 434.969.417
10 2200 PROV. BALI 528.601.820 200.628.000
11 2900 PROV. BANTEN 119.220.437 60.075.000
24.883.990.773 20.968.710.883JUMLAH
Penyisihan Piutang
Tak Tertagih –
Piutang dari Kegiatan
Non operasional
BLU
(Rp10.888.305.924,-)
C.1.16 Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang dari Kegiatan Non
Operasional Badan Layanan Umum (BLU)
Saldo Penyisihan Piutang Tak Tertagih dari kegiatan Non Operasional
Badan Layanan Umum (BLU) per 31 Desember 2020 dan 31 Desember
2019 adalah masing-masing sebesar (Rp10.888.305.924,-) dan
(Rp9.776.281.681,-) yang merupakan estimasi atas ketidaktertagihan.
Piutang dari kegiatan non operasional Badan Layanan Umum (BLU) yang
- 46 -
ditentukan oleh kualitas masing-masing piutang.
Rincian Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang dari Kegiatan NonOperasional Badan Layanan Umum (BLU) per Wilayah
No. Prop Nama Wilayah 31 Des 2020 31 Des 2019
1 0100 PROV. DKI JAKARTA -9.072.992.073 -8.768.452.178
2 0200 PROV. JAWA BARAT -436.184.125 -170.074.859
3 0300 PROV. JAWA TENGAH -378.769.712 -381.479.102
4 0400 PROV. D.I. YOGYAKARTA -2.288.370 -1.271.103
5 0700 PROV. SUMATERA UTARA -486.073.471 -213.324.960
6 0800 PROV. SUMATERA BARAT -255.777.315 -129.137.540
7 1100 PROV. SUMATERA SELATAN -64.166.680 -7.956.850
8 1700 PROV. SULAWESI UTARA -19.405.298 -4.449.932
9 1900 PROV. SULAWESI SELATAN -4.977.357 -2.174.847
10 2200 PROV. BALI -151.625.421 -96.519.935
11 2900 PROV. BANTEN -16.046.102 -1.440.375
-10.888.305.924 -9.776.281.681JUMLAH
Persediaan
Rp2.306.739.103.19
8,-
C.1.17 Persediaan
Persediaan per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 masing-
masing adalah sebesar Rp2.306.739.103.198,- dan
Rp1.418.591.445.327,-. Persediaan merupakan jenis aset dalam bentuk
barang atau perlengkapan (supplies) pada tanggal neraca yang diperoleh
dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional dan untuk dijual.
dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.
Perbandingan Rincian Persediaan 31 Des 2020 dan 31 Des 2019
Uraian 31 Desember 2020 31 Desember 2019
Barang Konsumsi Rp 124.455.909.620 Rp 93.182.710.695
Bahan untuk Pemeliharaan Rp 24.158.817.541 Rp 18.621.171.719
Suku Cadang Rp 88.277.494.530 Rp 48.883.663.257
Peralatan dan Mesin untuk Dijual atau
Diserahkan kepada MasyarakatRp 562.108.702.630 Rp 159.262.421.930
Aset Tetap Lainnya untuk diserahkan
kepada MasyarakatRp 1.148.232.000 Rp 1.148.232.000
Aset Lain-Lain untuk diserahkan kepada
MasyarakatRp 1.636.000 Rp 17.636.000
Barang Persediaan Lainnya untuk
Dijual/Diserahkan ke MasyarakatRp 1.829.295.670 Rp 1.913.148.940
Bahan Baku Rp 152.489.554.320 Rp 45.668.554.592
Persediaan Lainnya Rp 1.352.269.460.887 Rp 1.049.893.906.194
Jumlah 2.306.739.103.198Rp 1.418.591.445.327Rp
Tah
Rincian Persediaan per Wilayah
- 47 -
No. Prop Nama Wilayah 31 Des 2020 31 Des 2019 Kenaikan/ (Penurunan)
1 0199 INSTANSI PUSAT 565.062.652.620 162.254.080.510 402.808.572.110
2 0100 PROV. DKI JAKARTA 677.758.719.799 478.894.544.803 198.864.174.996
3 0200 PROV. JAWA BARAT 190.351.917.939 115.933.740.641 74.418.177.298
4 0300 PROV. JAWA TENGAH 171.298.517.022 113.146.777.729 58.151.739.293
5 0400 PROV. D.I. YOGYAKARTA 160.122.479.003 92.836.770.108 67.285.708.895
6 0500 PROV. JAWA TIMUR 15.982.956.343 8.697.879.864 7.285.076.479
7 600 PROV. NAD 9.350.000 9.350.000
8 0700 PROV. SUMATERA UTARA 81.958.385.126 133.973.622.720 -52.015.237.594
9 0800 PROV. SUMATERA BARAT 49.069.029.229 31.630.406.494 17.438.622.735
10 0900 PROV. RIAU 36.000.000 36.000.000
11 1000 PROV. JAMBI 0 10.500.000 -10.500.000
12 1100 PROV. SUMATERA SELATAN 84.122.860.378 34.920.015.047 49.202.845.331
13 1200 PROV. LAMPUNG 0 7.000.000 -7.000.000
14 1300 PROV. KALIMANTAN BARAT 6.968.750 6.968.750 0
15 1400 PROV. KALIMANTAN TENGAH 0 0 0
16 1500 PROV. KALIMANTAN SELATAN 254.861.919 166.127.432 88.734.487
17 1600 PROV. KALIMANTAN TIMUR 15.323.375 15.323.375 0
18 1700 PROV. SULAWESI UTARA 42.323.000.307 54.958.223.565 -12.635.223.258
19 1800 PROV. SULAWESI TENGAH 21.507.000 21.507.000 0
20 1900 PROV. SULAWESI SELATAN 138.065.781.108 106.736.110.097 31.329.671.011
21 2000 PROV. SULAWESI TENGGARA 12.400.000 12.400.000
22 2100 PROV. MALUKU 54.367.337.122 20.700.000
23 2200 PROV. BALI 58.562.242.245 73.274.409.347 -14.712.167.102
24 2300 PROV. NTB 0 45.898.900 -45.898.900
25 2400 PROV. NTT 0 0 0
26 2500 PROV. PAPUA 7.500.000 7.500.000 0
27 2600 PROV. BENGKULU 0 0 0
28 2800 PROV. MALUKU UTARA 22.716.000 25.912.000 -3.196.000
29 2900 PROV. BANTEN 17.202.097.913 10.807.676.945 6.394.420.968
30 3000 PROV. BANGKA BELITUNG 0 15.500.000
31 3100 PROV. GORONTALO 0 16.000.000 -16.000.000
32 3200 PROV. KEPRI 36.000.000 36.000.000 0
33 3300 PROV. PAPUA BARAT 0 6.000.000 -6.000.000
34 3400 PROV. SULAWESI BARAT 68.500.000 68.500.000 0
2.306.739.103.198 1.418.591.445.327 833.816.520.749JUMLAH
Kode
AkunUraian Akun 1-Jan-20 31 Des 2020 Mutasi
117111 Barang Kons um s i 93,182,710,695 124,455,909,620 31,273,198,925
117113 Bahan untuk Pem eliharaan 18,621,171,719 24,158,817,541 5,537,645,822
117114 Suku Cadang 48,883,663,257 88,277,494,530 39,393,831,273
117124
Peralatan dan Mes in untuk
dijual atau dis erahkan
kepada Mas yarakat
159,262,421,930 562,108,702,630 402,846,280,700
117126
As et Tetap Lainnya untuk
dis erahkan kepada
Mas yarakat
1,148,232,000 1,148,232,000 0
117127
As et Lain-Lain untuk
dis erahkan kepada
Mas yarakat
17,636,000 1,636,000 -16,000,000
117128
Barang Pers ediaan Lainnya
untuk Dijual/D is erahkan ke
Mas yarakat
1,913,148,940 1,829,295,670 -83,853,270
117131 Bahan Baku 45,668,554,592 152,489,554,320 106,820,999,728
117199 Pers ediaan Lainnya 1,049,893,906,194 1,352,269,460,887 302,375,554,693
Total 1,418,591,445,327 2,306,739,103,198 888,147,657,871
Aset Tetap
Rp66.744.625.522.50
9,-
C.2 Aset Tetap
Saldo aset Tetap per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 tersaji
- 48 -
sebesar Rp66.744.625.522.509,- dan Rp64.581.747.794.079,- yang
merupakan aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12
bulan dan digunakan dalam kegiatan operasional entitas. Rincian Aset
Tetap Ditjen Pelayanan Kesehatan per 31 Desember 2020 tersaji sebagai
berikut:
Rincian Aset Tetap
Uraian 31 Des 2020 31 Des 2019
Tanah 49.437.999.677.950Rp 49.435.120.402.949Rp
Peralatan dan Mesin 19.318.023.699.900Rp 15.867.821.828.519Rp
Gedung dan Bangunan 10.553.752.376.689Rp 9.823.276.525.665Rp
Jalan Irigasi dan Jaringan 458.126.154.043Rp 443.026.119.427Rp
Aset Tetap Lainnya 54.939.422.148Rp 53.961.681.539Rp
KDP 1.766.508.578.559Rp 1.881.205.834.226Rp
Akumulasi Penyusutan (14.844.724.386.780)Rp (12.922.664.598.246)Rp
Jumlah 66.744.625.522.509Rp 64.581.747.794.079Rp
Tanah
Rp49.437.999.677.95
0,-
C.2.1 Tanah
Nilai aset tetap berupa tanah per 31 Desember 2020 dan 31 Desember
2019 adalah masing-masing sebesar Rp49.437.999.677.950,- dan
Rp49.435.120.402.949. Nilai tanah mengalami peningkatan sebesar
0,01% dari periode 31 Desember 2019.
Rincian Tanah per Wilayah
Prop Nama Wilayah 31 Des 2020 31 Des 2019 Kenaikan/ (Penurunan)
0199 INSTANSI PUSAT 288.325.988.300 288.325.988.300
0100 PROV. DKI JAKARTA 22.914.444.934.001 22.914.444.934.000 1
0200 PROV. JAWA BARAT 7.825.108.388.000 7.825.108.388.000 0
0300 PROV. JAWA TENGAH 6.843.977.583.649 6.843.957.338.649 20.245.000
0500 PROV. JAWA TIMUR 526.493.393.000 526.493.393.000 0
0700 PROV. SUMATERA UTARA 227.511.523.000 227.511.523.000 0
0800 PROV. SUMATERA BARAT 358.165.596.000 354.692.851.000 3.472.745.000
1100 PROV. SUMATERA SELATAN 4.657.116.792.000 4.657.730.507.000 -613.715.000
1700 PROV. SULAWESI UTARA 968.188.554.000 968.188.554.000 0
1900 PROV. SULAWESI SELATAN 1.440.645.952.000 1.440.645.952.000 0
2200 PROV. BALI 1.465.315.238.000 1.465.315.238.000 0
2900 PROV. BANTEN 1.922.705.736.000 1.922.705.736.000 0
49.437.999.677.950 49.435.120.402.949 2.879.275.001JUMLAH
Mutasi Tambah Tanah tersebut meliputi :
Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel (Rp)
Koreksi Saldo Awal 1
Pengembangan Nilai Aset 20.245.000
Koreksi Kesalahan input IP 3.472.745.000
Koreksi saldo awal terjadi pada satker RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo
sesuai surat keterangan Direktur Utama RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo
Nomor KN.02.03/5.3/26720/2020 tanggal 17 Juli 2020, tanah seluas 517 m2
yang terletak di Jl. Litbangkes Sunter Jaya Jakarta Utara masih Dallam
proses pengurusan sertifikat, Nilai Rp1 diberikan karena tidak memiliki
- 49 -
dokumen sumber pengadaan, setelah terbit sertifikat akan diusulkan
penilaian kembali ke KPKNL Jakarta II.
Transaksi pengembangan nilai aset adalah pencatatan biaya terkait proses
tukar menukar BMN antara RSUP dr Soeradji Tirtonegoro dengan
Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten.
Koreksi Kesalahan Input IP terjadi di RSUP dr. M Djamil Padang
Mutasi Kurang Tanah tersebut meliputi :
Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel (Rp)
Reklasifikasi Keluar (613,715,000.)
Reklasifikasi keluar tanah terjadi pada satker RSUP dr. M. Hoesin Palembang
sesuai surat pernyataan Direktur Utama RSUP dr. M. Hoesin Palembang Nomor
KN.02.03/XVII.2/119/2020 tanggal 10 Februari 2020, yang menyatakan bahwa
tanah lapangan parkir konstruksi beton di reklas ke bangunan tempat parkir
karena kesalahan kodefikasi BMN.
Peralatan dan Mesin
Rp19.318.023.699.90
0,-
C.2.2 Peralatan dan Mesin
Saldo aset tetap berupa peralatan dan mesin per 31 Desember 2020 dan
31 Desember 2019 adalah Rp19.318.023.699.900,- dan
Rp15.867.821.828.519,-.
Rincian Peralatan dan Mesin per
Wilayah
No. Prop Nama Wilayah 31 Des 2020 31 Des 2019
1 0199 INSTANSI PUSAT 696.616.219.740 520.535.931.360
2 0100 PROV DKI JAKARTA 6.308.029.532.152 5.102.082.629.985
3 0200 PROV. JAWA BARAT 1.930.490.351.630 1.638.609.004.433
4 0300 PROV. JAWA TENGAH 2.195.115.831.536 1.888.924.742.397
5 0400 PROV. D.I. YOGYAKARTA 1.269.679.361.560 1.057.669.864.835
6 0500 PROV. JAWA TIMUR 232.661.270.562 223.434.866.506
7 0700 PROV. SUMATERA UTARA 1.110.570.470.862 1.021.982.540.647
8 0800 PROV. SUMATERA BARAT 1.013.743.025.456 860.264.487.248
9 1100 PROV. SUMATERA SELATAN 899.615.238.688 768.365.382.897
10 1500 PROV. KALIMANTAN SELATAN 35.790.433.017 28.197.645.257
11 1700 PROV. SULAWESI UTARA 896.620.195.153 706.816.038.103
12 1900 PROV. SULAWESI SELATAN 1.417.351.330.966 1.087.032.908.433
13 2100 PROV. MALUKU 231.059.592.990 0
14 2200 PROV. BALI 842.384.550.159 783.821.645.148
15 2900 PROV. BANTEN 238.296.295.429 180.084.141.270
JUMLAH 19.318.023.699.900 15.867.821.828.519
Mutasi Tambah tersebut meliputi :
- 50 -
Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel (Rp) Ekstrakomptabel (Rp)Koreksi Saldo Awal 7,813,366,135.Pembelian 3,479,279,417,863. 3,032,028,684Transfer Masuk 196,813,322,051. 146,106,024Hibah (Masuk) 154,538,527,865. 471,702,505Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 45,533,083,258.Reklasifikasi Masuk 64,762,420,597. 1,766,560
Reklasifikasi Dari Aset Lainnya ke Aset Tetap 18,897,869,246. 20,234,400Perolehan hasil Tindak Lanjut Normalisasi 10,360,879,000. 22,542,230Perolehan Reklasifikasi Dari Intra ke Ekstra/Sebaliknya
1,775,000.
Pengembangan Nilai Aset 11,374,715,543.
Mutasi Kurang tersebut meliputi :
Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel (Rp) Ekstrakomptabel (Rp)
Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas -692.224.500
Transaksi Normalisasi BMN -640.219.000 -13.200.000
Penghapusan -6.090.489.192 -2.473.800
Transfer Keluar -204.041.810.432 -146.106.024
Hibah (Keluar) -9.216.650 -3.085.766
Reklasifikasi Keluar -55.667.644.129 -66.660
Koreksi Pencatatan -217.285.875
Usulan Barang Rusak Berat ke Pengelola -2.053.191.500 -250.000
Penghapusan (semester II dokumen semester I) -111.036.475
Hibah Keluar (semester I dokumen TAYL) -14.649.800
Penghentiaan Aset Dari Penggunaan -269.635.737.624 -1.113.150.009
Penghapusan semu karena reklasifikasi dari intrake ekstra/ sebaliknya
-1.775.000
Gedung dan
Bangunan
Rp10.553.752.376.68
9,-
C.2.3 Gedung dan Bangunan
Nilai gedung dan bangunan per 31 Desember 2020 dan 31 Desember
2019 adalah Rp10.553.752.376.689,- dan Rp9.823.276.525.665,-.
Rincian Gedung dan Bangunan per Wilayah
Prop Nama Wilayah 31 Des 2020 31 Des 2019Kenaikan/
(Penurunan)
0199 INSTANSI PUSAT 124.270.176.120 124.270.176.120 0
0100 PROV DKI JAKARTA 4.004.434.249.567 3.879.111.500.367 125.322.749.200
0200 PROV. JAWA BARAT 1.169.223.089.500 1.001.665.384.200 167.557.705.300
0300 PROV. JAWA TENGAH 1.195.230.264.794 1.054.014.575.284 141.215.689.510
0400 PROV. D.I. YOGYAKARTA 530.264.235.228 515.175.413.991 15.088.821.237
0500 PROV. JAWA TIMUR 139.781.772.299 159.476.147.432 -19.694.375.133
0700 PROV. SUMATERA UTARA 579.597.140.399 555.886.500.021 23.710.640.378
0800 PROV. SUMATERA BARAT 505.305.972.828 504.435.724.253 870.248.575
1100 PROV. SUMATERA SELATAN 826.959.257.202 609.138.187.158 217.821.070.044
1500 PROV. KALIMANTAN SELATAN 5.745.552.387 5.745.552.387 0
1700 PROV. SULAWESI UTARA 451.994.448.068 410.873.455.568 41.120.992.500
1900 PROV. SULAWESI SELATAN 726.148.929.361 716.219.744.934 9.929.184.427
2200 PROV. BALI 164.082.389.462 156.265.464.000 7.816.925.462
2900 PROV. BANTEN 130.714.899.474 130.998.699.950 -283.800.476
JUMLAH 10.553.752.376.689 9.823.276.525.665 17.462.309.413
- 51 -
Mutasi Tambah tersebut meliputi :
Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel (Rp) Ekstrakomptabel (Rp)Pembelian 462,890,146 9,597,894Hibah (Masuk) 5,248,400,000Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 480,882,667,025Reklasifikasi Masuk 233,781,906,470Penyelesaian Pembangunan Langsung 23,466,172,035Reklasifikasi Masuk Hasil Inventarisasi 195,680,000Koreksi barang Berlebih hasil Inventarisasi 9,074,973,000Reklasifikasi Dari Aset Lainnya ke Aset Tetap 321,918,388,547Perolehan hasil Tindak Lanjut Normalisasi 5,283,844,000Perolehan Reklasifikasi Dari Intra ke Ekstra/Sebaliknya
42,589,000
Pengembangan Nilai Aset 187,970,784,799Pengembangan Melalui KDP 68,923,656,316Koreksi Semu Hasil Penilaian Kembali 22,286,129,802Koreksi Kesalahan input IP 53,532,411,824Koreksi Hasil Revaluasi atas BMN yg tidakditemukan
34,066,023,724
Koreksi BMN ditemukan Kembali 1,781,404,880Koreksi Ekuitas Akibat Koreksi Revaluasi 26,331,000Koreksi Beban Kerugian Penghapusan akibatkoreksi Revaluasi
1,933,978,914
Mutasi Kurang tersebut meliputi :
- 52 -
Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel (Rp) Ekstrakomptabel (Rp)
Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas -716,180,525
Transaksi Normalisasi BMN -5,160,712,000
Koreksi Penilaian Kembali BMN -21,249,765,756
Koreksi Semu Hasil Koreksi Hasil
revaluasi-9,872,756,652
Koreksi Barang Berlebih Akibat
Koreksi Penilaian Kembali-139,460,000
Hibah (Keluar) -4,006,933,000
Reklasifikasi Keluar -241,681,027,912
Koreksi Pencatatan -74,973,272,523
Koreksi Beban Kerugian
Penghapusan akibat koreksi
Revaluasi
1,933,978,914
Koreksi ekuitas akibat Koreksi
Revaluasi-3,394,705,081
Hibah Keluar (semester II dokumen
semester I)-1,977,880,000
Penghentiaan Aset Dari Penggunaan -357,229,687,009 -6,355,250
Penghapusan semu karena
reklasifikasi dari intra ke ekstra/
sebaliknya
-42,589,000
Jalan. Irigasi dan
Jaringan
Rp458.126.154.043,-
C.2.4 Jalan. Irigasi dan Jaringan
Saldo Jalan. Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2020 dan
31 Desember 2019 adalah masing-masing sebesar Rp458.126.154.043,-
dan Rp443.026.119.427,-.
Rincian Jalan. Irigasi dan Jaringan per Wilayah
No. Prop Nama Wilayah 31 Des 2020 31 Des 2019
1 0199 INSTANSI PUSAT 93.976.515.538 2.699.241.000
2 0100 PROV DKI JAKARTA 34.466.878.057 89.644.974.483
3 0200 PROV. JAWA BARAT 78.962.841.905 34.608.251.438
4 0300 PROV. JAWA TENGAH 30.823.978.531 75.527.062.292
5 0400 PROV. D.I. YOGYAKARTA 13.119.349.300 30.860.579.566
6 0500 PROV. JAWA TIMUR 39.925.801.524 12.749.824.300
7 0700 PROV. SUMATERA UTARA 21.216.876.835 38.332.673.110
8 0800 PROV. SUMATERA BARAT 10.789.923.161 18.790.440.385
9 1100 PROV. SUMATERA SELATAN 30.388.855.559 11.451.778.161
10 1700 PROV. SULAWESI UTARA 50.445.288.919 30.388.855.559
11 1900 PROV. SULAWESI SELATAN 2.699.241.000 47.543.723.919
12 2200 PROV. BALI 38.295.099.264 38.289.256.764
13 2900 PROV. BANTEN 13.015.504.450 12.139.458.450
JUMLAH 458.126.154.043 440.326.878.427
- 53 -
Mutasi Tambah Jalan dan Jembatan tersebut meliputi :Uraian Jenis Transasksi Intrakomptable (Rp) Ekstrakomptable (Rp)
Pembelian 3,872,750,355
Pengembangan Nilai Aset 195,385,000
Koreksi Semu Hasil Penilaian
Kembali 88,122,140
Koreksi Kesalahan input IP 578,362,000
Koreksi Hasil Revaluasi atas
BMN Reklasifikasi Keluar Hasil
Inventarisasi 134,213,000
Koreksi ekuitas akibat Koreksi
Revaluasi 1,079,461,000
Mutasi Kurang Jalan dan Jembatan tersebut meliputi :
Uraian Jenis Transaksi Intrakomptable (Rp) Ekstrakomptable (Rp)
Koreksi Kesalahan input IP -1,102,451,500
Koreksi Hasil Revaluasi atas
BMN yg tidak ditemukan-1,128,447,140
Penghapusan -30,472,435
Reklasifikasi Keluar Hasil
Inventarisasi-195,680,000
Mutasi Tambah Irigasi tersebut meliputi :
Uraian Jenis Transaksi Intrakomptable (Rp) Ekstrakomptable (Rp)
Pembelian 322,123,120
Reklasifikasi Dari Aset Lainnya
ke Aset Tetap 388,885,772
Pengembangan Melalui KDP 3,216,932,713
Koreksi Semu Hasil Penilaian
Kembali 30,951,566
Koreksi Hasil Revaluasi atas
BMN yg tidak ditemukan 57,177,434
Koreksi BMN ditemukan Kembali 5,859,944
Mutasi Kurang Irigasi tersebut meliputi :
Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel (Rp) Ekstrakomptabel (Rp)
Koreksi Penilaian Kembali BMN (16,197,236)
Koreksi Kesalahan input IP (818,743,000)
Koreksi Semu Hasil Koreksi
Hasil revaluasi (10,957,415)
Koreksi Pencatatan (1,650,000)
Penghentiaan Aset Dari
Penggunaan (361,748,565)
Mutasi Tambah Jaringan tersebut meliputi :
Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel (Rp) Ekstrakomptabel (Rp)Pembelian 4,194,516,449Pengembangan Nilai Aset 5,051,176,114Reklasifikasi Masuk 231,322,300Transfer Masuk 2,699,241,000
Mutasi Kurang Jaringan tersebut meliputi:
- 54 -
Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel (Rp) Ekstrakomptabel (Rp)
Penghentiaan Aset Dari Penggunaan (102,495,000)
Transfer Keluar (2,699,241,000)
Aset Tetap Lainnya
Rp54.939.422.148,-
C.2.5 Aset Tetap Lainnya
Saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019
adalah Rp54.939.422.148,- dan Rp53.961.681.539,- yang merupakan
aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan dalam tanah. peralatan dan
mesin. gedung dan bangunan. jalan. irigasi dan jaringan.
Rincian Aset Tetap Lainnya per Wilayah
No. Prop Nama Wilayah 31 Des 2020 31 Des 2019
1 0199 INSTANSI PUSAT 468.493.033 417.657.806
2 0100 PROV DKI JAKARTA 42.908.014.436 42.640.437.809
3 0200 PROV. JAWA BARAT 2.794.574.207 2.370.883.407
4 0300 PROV. JAWA TENGAH 1.085.194.052 1.085.194.052
5 0400 PROV. D.I. YOGYAKARTA 792.887.029 792.887.029
6 0500 PROV. JAWA TIMUR 831.341.161 736.415.206
7 0700 PROV. SUMATERA UTARA 1.044.644.310 1.044.644.310
8 0800 PROV. SUMATERA BARAT 132.223.500 132.223.500
9 1100 PROV. SUMATERA SELATAN 308.149.500 308.149.500
10 1500 PROV. KALIMANTAN SELATAN 15.689.800 15.689.800
11 1700 PROV. SULAWESI UTARA 1.441.837.000 1.441.837.000
12 1900 PROV. SULAWESI SELATAN 1.243.638.120 1.148.576.120
13 2100 PROV. MALUKU 45.650.000 0
14 2200 PROV. BALI 620.701.000 620.701.000
15 2900 PROV. BANTEN 1.206.385.000 1.206.385.000
JUMLAH 54.939.422.148 53.961.681.539
ng akan ditelusuri pada Semester I tahun 2
Mutasi Tambah tersebut meliputi :
Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel (Rp) Ekstrakomptabel (Rp)Hibah (Masuk) 275,858,600Pembelian 101,088,654Pengembangan Nilai Aset 189,987,955Penyelesaian Pembangunan DenganKDP 423,715,000Reklasifikasi Dari Aset Lainnya ke AsetTetap 12,325,000Transfer Masuk 45,650,000
Mutasi Kurang tersebut meliputi :
Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel (Rp) Ekstrakomptabel (Rp)
Penghentiaan Aset Dari Penggunaan (25,234,600)
Transfer Keluar (45,650,000)
014.
Konstruksi dalam
Pengerjaan
Rp1.766.508.578.559
,-
C.2.6 Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP)
Saldo konstruksi dalam pengerjaan per 31 Desember 2020 dan
31 Desember 2019 adalah masing-masing sebesar
Rp1.766.508.578.559,- dan Rp1.881.205.834.226,- yang merupakan
pembangunan gedung kantor yang proses pengerjaannya belum selesai
sampai dengan tanggal neraca.
- 55 -
Rincian Konstruksi Dalam Pengerjaan per Wilayah
No. Prop Nama Wilayah 31 Des 2020 31 Des 2019
1 0199 INSTANSI PUSAT 491.705.126.468 424.926.123.976
2 0100 PROV DKI JAKARTA 830.492.575.250 598.342.822.641
3 0200 PROV. JAWA BARAT 5.700.235.374 135.679.809.576
4 0300 PROV. JAWA TENGAH 1.503.723.752 148.797.475.660
5 0400 PROV. D.I. YOGYAKARTA 11.144.688.061 9.175.819.058
6 0500 PROV. JAWA TIMUR 40.209.128.297 34.821.424.000
7 0600 PROV. NAD 19.736.687.030 19.736.687.030
8 0700 PROV. SUMATERA UTARA 30.460.440.407 30.460.440.407
9 0800 PROV. SUMATERA BARAT 122.100.489.540 122.100.489.540
10 0900 PROV. RIAU 14.687.166.173 14.687.166.173
11 1000 PROV. JAMBI 2.036.914.400 2.036.914.400
12 1100 PROV. SUMATERA SELATAN 13.506.960.895 186.892.454.666
13 1200 PROV. LAMPUNG 0 21.131.219.860
14 1300 PROV. KALIMANTAN BARAT 73.300.000 73.300.000
15 1500 PROV. KALIMANTAN SELATAN 0
16 1600 PROV. KALIMANTAN TIMUR 550.670.000 550.670.000
17 1700 PROV. SULAWESI UTARA 854.874.000 854.874.000
18 1800 PROV. SULAWESI TENGAH 1.761.262.400 1.761.262.400
19 1900 PROV. SULAWESI SELATAN 149.550.459.250 73.571.483.008
20 2100 PROV. MALUKU 1.023.024.661 1.023.024.661
21 2200 PROV. BALI 183.041.965 7.327.546.154
22 2300 PROV. NTB 0 16.633.328.880
23 2400 PROV. NTT 8.508.371.164 8.508.371.164
24 2900 PROV. BANTEN 5.168.870.800 5.168.870.800
25 3000 PROV. BANGKA BELITUNG 0 1.393.687.500
26 3100 PROV. GORONTALO 7.474.098.672 7.474.098.672
27 3200 PROV. KEPRI 89.700.000 89.700.000
28 3300 PROV. PAPUA BARAT 4.116.320.000 4.116.320.000
29 3400 PROV. SULAWESI BARAT 3.870.450.000 3.870.450.000
JUMLAH 1.766.508.578.559 1.881.205.834.226
Mutasi Tambah tersebut meliputi :
Uraian Jenis Transaksi Intrakomptable (Rp)
Pengembangan KDP 485,384,271,825
Mutasi Kurang Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) tersebut meliputi :
Uraian Jenis Transaksi Nilai (Rp)
Reklasifikasi KDP menjadi Barang Jadi (600,081,527,492)
C.2.7 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
Akumulasi
Penyusutan Aset
Tetap
(Rp14.844.724.386..
780,-)
Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2020 dan
31 Desember 2019 adalah masing-masing (Rp14.844.724.386.780,-) dan
(Rp12.922.664.598.246,-).
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan kontra akun Aset Tetap
yang disajikan berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian nilai
sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat Aset Tetap selain
untuk Tanah dan Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP). Rincian Akumulasi
Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2020 tersaji sebagai berikut:
- 56 -
Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
Aset Tetap Nilai Perolehan Akm. Penyusutan Nilai Buku
Tanah 49.437.999.677.950Rp 49.437.999.677.950Rp
Peralatan dan Mesin 19.318.023.699.900Rp (13.209.680.905.352)Rp 6.108.342.794.548Rp
Gedung dan Bangunan 10.553.752.376.689Rp (1.435.122.127.484)Rp 9.118.630.249.205Rp
Jalan, Irigasi dan Jaringan 458.126.154.043Rp (198.441.392.412)Rp 259.684.761.631Rp
Aset Tetap Lainnya 54.939.422.148Rp (1.479.961.532)Rp 53.459.460.616Rp
Konstruksi dalam Pengerjaan 1.766.508.578.559Rp 1.766.508.578.559Rp
81.589.349.909.289Rp (14.844.724.386.780)Rp 66.744.625.522.509RpAkumulasi Penyusutan
C.3 Piutang Jangka Panjang
Tagihan TP/TGR
Rp65.820,000,-
C.3.1. Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi
(TP/TGR)
Penyisihan Piutang
Tak Tertagih -
Tagihan TP/TGR
(Rp39.623.100,-)
Nilai Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)
per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 masing-masing sebesar
Rp65.820.000,- dan Rp66.620.000,-. Tuntutan Perbendaharaan adalah
tagihan kepada bendahara akibat kelalaiannya atau tindakannya yang
melanggar hukum yang mengakibatkan kerugian negara. Sedangkan
Tuntutan Ganti Rugi adalah tagihan kepada pegawai bukan bendahara
untuk penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh negara karena
kelalaianya. Rincian Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti
Rugi (TP/TGR) per tanggal 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019
adalah sebagai berikut :
No NAMA SATUAN KERJA NILAI
1 Dinas Kesehatan Sumba Barat 4.620.000
2 RS Kusta Sitanala Tangerang 18.000.000
3 RSPI Sulianti Saroso Jakarta 43.200.000
65.820.000Jumlah
C.3.2. Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Tagihan Tuntutan
Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)
Nilai Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Tagihan Tuntutan
Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) per 31 Desember 2020
dan 31 Desember 2019 masing-masing sebesar (Rp39.623.100,-) dan
(Rp40.023.100,-) dengan rincian sebagai berikut:
- 57 -
No NAMA SATUAN KERJA NILAI
1 Dinkes Sumba Barat -23.100
2 RS Kusta Sitanala Tangerang -18.000.000
3 RSPI Sulianti Saroso -21.600.000
-39.623.100Jumlah
Tagihan TP/TGR
BLU
Rp1.471.789.673,-
C.3.3. Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi
(TP/TGR) Badan Layanan Umum (BLU)
Saldo Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)
Badan Layanan Umum per tanggal 31 Desember 2020 dan 31 Desember
2019 adalah masing-masing sebesar Rp1.471.789.673,- dan
Rp1.516.249.673,-. Tuntutan Perbendaharaan BLU adalah tagihan
kepada bendahara pada satuan kerja BLU akibat kelalaiannya atau
tindakannya yang melanggar hukum yang mengakibatkan kerugian
negara. Sedangkan Tuntutan Ganti Rugi adalah tagihan kepada pegawai
bukan bendahara pada satuan kerja BLU untuk penggantian atas suatu
kerugian yang diderita oleh negara karena kelalaianya. Rincian Tagihan
Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) Badan
Layanan Umum untuk tahun 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019
adalah sebagai berikut :
No NAMA SATUAN KERJA 31 Des 2019 31 Des 2019KENAIKAN /
PENURUNAN
1 RS STROKE NASIONAL BUKITTINGGI 7.354.000 19.354.000 12.000.000
2BALAI BESAR KESEHATAN PARUMASYARAKAT BANDUNG
1.365.176.173 1.373.636.173 -8.460.000
3RSUP DR. CIPTO MANGUNKUSUMOJAKARTA
99.259.500 123.259.500 -24.000.000
1.471.789.673 1.516.249.673 -20.460.000Jumlah
Terdapat temuan BPK pada RSUP H. Adam Malik dimana belum
disajikan sebagai Piutang TP/TGR pada Neraca Laporan Keuangan TA
2020 karena belum selesai proses penetapan kerugian negara. Kerugian
yang belum disajikan berupa penyalahgunaan uang tagihan pada pihak
ketiga dan uang pajak yang belum disetor oleh Bendahara Pengeluaran
BLU Tahun 2018 yang sampai 31 Desember 2020 masih dalam proses
penyelesaian di majelis kerugian negara di BPK dan pemeriksaan oleh
aparat penegak hukum. Sehingga belum dapat disajikan di Neraca Tahun
2019 karena masih proses pemeriksaan untuk nilainya.
- 58 -
Penyisihan Piutang
Tak Tertagih -
Tagihan TP/TGR BLU
(Rp1.366.407.871,-)
C.3.4. Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Tagihan Tuntutan
Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) Badan Layanan
Umum (BLU)
Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Tagihan Tuntutan
Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) Badan Layanan Umum
(BLU) per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah masing-
masing sebesar (Rp1.366.407.871,-) dan (Rp1.376.187.871,-) dan
dengan rincian sebagai berikut:
No NAMA SATUAN KERJA 31 Des 2019 31 Des 2019KENAIKAN /
PENURUNAN
1 RS STROKE NASIONAL BUKITTINGGI -735.400 -1.935.400 -1.200.000
2BALAI BESAR KESEHATAN PARUMASYARAKAT BANDUNG
-1.365.176.173 -1.373.636.173 -8.460.000
3RSUP DR. CIPTO MANGUNKUSUMOJAKARTA
-496.298 -616.298 -120.000
-1.366.407.871 -1.376.187.871 -9.780.000Jumlah
Piutang Jangka
Panjang Lainnya
Rp276.560.972,-
C.3.5. Piutang Jangka Panjang Lainnya
Penyisihan Piutang
Tak Tertagih –
Piutang Jangka
Panjang Lainnya
(Rp276.560.972,-)
Saldo Piutang Jangka Panjang Lainnya per 31 Desember 2020 dan
31 Desember 2019 adalah masing-masing sebesar Rp276.560.972,- dan
Rp276.560.972,-. Piutang Jangka Panjang Lainnya per 31 Desember
2020 terdapat pada satuan kerja RS Jantung dan Pembuluh Darah
Harapan Kita yang merupakan denda keterlambatan atas pekerjaan
yang tidak dilaksanakan oleh PT.Lince senilai Rp376.560.972 dan telah
dilakukan pembayaran sebesar Rp100.000.000,-.
C.3.6. Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Panjang
Lainnya
Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Panjang Lainnya per
31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah masing-masing
sebesar (Rp276.560.972,-) dan (Rp276.560.972,-).
Aset Lainnya
Rp1.825.,-
C.4 Aset Lainnya
Jumlah Aset Lainnya per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019
adalah Rp1.840.265.503.779,- dan Rp2.635.653.396.714,- yang
merupakan aset yang tidak dapat dikelompokkan baik ke dalam aset
- 59 -
lancar maupun aset tetap.
Rincian Nilai Aset Lainnya pada tanggal pelaporan tersaji pada Tabel
berikut ini:
Rincian Aset LainnyaNo Uraian 31 Des 2020 31 Des 2019
1 Kemitraan Dengan Pihak Ketiga 2.121.420.000 2.121.420.000
2 Aset Tak Berwujud 128.601.217.692 117.110.643.552
3 Dana yang Dibatasi Penggunaannya 6.493.942.194 6.556.770.830
Aset Lain-Lain 12.682.950.193.439 15.373.661.285.069
4Akumulasi Penyusutan/Amortisasi AsetLainnya
(10.994.963.436.504) (12.863.796.722.737)
1.825.203.336.821 2.635.653.396.714Jumlah
Kemitraan Dengan
Pihak Ketiga
Rp.2.121.420.000,-
C.4.1. Kemitraan Dengan Pihak Ketiga
Nilai perolehan Kemitraan Dengan Pihak Ketiga per 31 Desember 2020
dan 31 Desember 2019 adalah Rp2.121.420.000,- dan
Rp2.121.420.000,-.
Kemitraan Dengan Pihak Ketiga merupakan reklasifikasi gedung
Hemodialisa menjadi Aset Kemitraan dengan Pihak ketiga pada RSUP
Dr. M. Hoesin Palembang dengan Pihak ketiga PT Fresenius Medical
Care Indonesia dan PT Sinar Roda Utama dengan rincian sebagai
berikut:
1. PT Fresenius Medical Care Indonesia Nomor Kontrak
HK.06.01/II/8612/2011 tanggal 1 Desember 2011, jangka waktu
perjanjian lima tahun dengan metode bagi hasil proporsi pembagian
pendapatan dengan proporsi 60% pihak ketiga dan 40% pihak rumah
sakit.
2. PT Sinar Roda Utama Nomor Kontrak HK.06.01/II/0045/2012 tanggal
2 Januari 2012, jangka waktu perjanjian awal lima tahun dengan
metode bagi hasil proporsi pembagian pendapatan dengan proporsi
60% pihak ketiga dan 40% pihak rumah sakit. Sampai saat ini PT
Sinar Roda Utama masih melanjutkan kerjasama dengan RSUP Dr.
M. Hoesin Palembang, dengan Nomor Kontrak
Hk.05.01/XVII.1/5892/2018 tanggal 18 Juli 2018 jangka waktu
perjanjian lima tahun dengan metode bagi hasil proporsi pembagian
pendapatan dengan proporsi 62,60% pihak ketiga dan 37,40% pihak
rumah sakit.
Di dalam perjanjian kerjasamanya juga pihak ketiga berkewajiban
menanggung seluruh biaya renovasi berat gedung Hemodialisa sesuai
- 60 -
dengan disain bangunan yang disetujui pihak Rumah Sakit. Dan pihak
Rumah Sakit berhak sepenuhnya atas kepemilikan gedung yang telah
direnovasi oleh Mitra Kerjasama.
Aset Tak Berwujud
Rp128.601.217.692,-
C.4.1. Aset Tak Berwujud
Nilai perolehan Aset Tak Berwujud (ATB) per 31 Desember 2020 dan
31 Desember 2019 adalah Rp128.601.217.692,- dan
Rp117.110.643.552,-. Aset Tak Berwujud merupakan aset pada satuan
kerja yang dapat diidentifikasi dan dimiliki. tetapi secara umum tidak
mempunyai wujud fisik. Rincian Aset Tak Berwujud per 31 Desember
2020 adalah sebagai berikut:
Rincian Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2020
No Uraian Nilai
1 Hak Cipta 276.100.000
2 Paten 5.205.150.0003 Software 111.392.227.5974 Lisensi 7.938.880.7965 Hasil Kajian/Penelitian 2.188.909.299
6 Aset Tak Berwujud Lainnya 1.599.950.000
128.601.217.692Jumlah
Mutasi Tambah Aset Tak Berwujud tersebut meliputi :
Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel (Rp) Ekstrakomptabel (Rp)Pembelian 13,113,030,330Transfer Masuk 217,600,000Penyelesaian PembangunanDengan KDP 865,400,000Perolehan hasil Tindak LanjutNormalisasi 12,564,000Pengembangan Nilai Aset 1,134,963,810
Mutasi Kurang Aset Tak Berwujud tersebut meliputi :Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel (Rp) Ekstrakomptabel (Rp)
Transaksi Normalisasi BMN (12,564,000)
Transfer Keluar (217,600,000)
Penghentiaan Aset Dari
Penggunaan (3,622,820,000)
C.4.2 Dana Yang Dibatasi Penggunaannya
Dana Yang Dibatasi
Penggunaannya
Rp6.493.942.194,-
Saldo dana yang dibatasi penggunaannya per 31 Desember 2020 dan
31 Desember 2019 adalah Rp6.493.942.194,- dan Rp6.556.770.830,-.
Dana yang dibatasi penggunaannya merupakan sisa kelebihan saldo
dana atas program Jaminan Kesehatan Masyarakat yang masih terdapat
pada penyelenggara program dengan rekapitulasi sebagai berikut :
- 61 -
Aset Lain-Lain
Rp12.682.950.193.4
39,-
Rekapitulasi Dana yang Dibatasi Penggunaannya per 31 Desember 2020
No JENIS PROGRAM 31 Des 2020 31 Des 2019 KENAIKAN / PENURUNAN
1 SALDO DANA YANDAS 6.470.000.386 23.941.808 -6.446.058.578
2 SALDO DANA RUJUKAN 23.941.808 6.532.829.022 -6.508.887.214
6.493.942.194 6.556.770.830 -12.954.945.792Jumlah
Rincian saldo dana yang dibatasi penggunaannya per penyelenggara
terlampir.
C.4.3 Aset Lain-Lain
Saldo Aset Lain-lain per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019
adalah Rp12.682.950.193.439,- dan Rp15.373.661.285.069,-. Aset Lain-
lain merupakan Barang Milik Negara (BMN) yang berada dalam kondisi
rusak berat dan tidak lagi digunakan dalam operasional Direktorat
Jenderal Pelayanan Kesehatan serta dalam proses penghapusan dari
BMN.
Akumulasi Penyusutan
dan Amortisasi Aset
Lainnya
(Rp10.994.963.436.50
4,-)
C.4.4 Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya
Saldo Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya per
31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah masing-masing
sebesar (Rp10.994.963.436.504,-) dan (Rp12.863.796.722.737,-).
Rincian akumulasi penyusutan dan amortisasi aset lainnya adalah
sebagai berikut:
Rincian Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya
- 62 -
No Aset Lainnya Nilai Perolehan Akm. Penyusutan Nilai Buku
A Kemitraan Dengan Pihak Ketiga 2.121.420.000Rp 593.997.600Rp 1.527.422.400Rp
B Aset Tak Berwujud
1 Hak Cipta 276.100.000 65.080.715Rp 211.019.285Rp
2 Paten 5.205.150.000 5.205.150.000Rp -Rp3 Software 111.392.227.597 81.890.858.933Rp 29.501.368.664Rp
4 Lisensi 7.938.880.796 3.318.378.439Rp 4.620.502.357Rp
5 Hasil Kajian/Penelitian 2.188.909.299 2.188.909.299Rp
6 ATB Lainnya 1.599.950.000 41.305.000Rp 1.558.645.000Rp
128.601.217.692Rp 90.520.773.087Rp 38.080.444.605Rp
C Dana Yang DibatasiPenggunaannya
6.493.942.194Rp 6.493.942.194Rp
D Aset Lain -lain
1 Aset Lainnya 911.807.776Rp 911.807.776Rp
2 Aset Tetap yang tidak digunakandalam Operasi Pemerintahan
12.669.469.313.763Rp 10.892.178.084.141Rp 1.777.291.229.622Rp
3 Aset Tak Berwujud yang tidakdigunakan dalam OrganisasiPemerintahan
12.569.071.900Rp 11.670.581.676Rp 898.490.224Rp
12.682.950.193.439Rp 10.903.848.665.817Rp 1.779.101.527.622Rp
12.820.166.773.325Rp 10.994.963.436.504Rp 1.825.203.336.821RpJumlah Aset Lainnya
Jumlah Aset Tak Berwujud
Jumlah Aset Lain-lain
C.5. Utang kepada Pihak Ketiga
Utang kepada Pihak
Ketiga
Rp1.339.008.617.995
,-
Nilai Utang kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2020 dan
31 Desember 2019 masing-masing sebesar Rp1.339.008.617.995,- dan
Rp2.355.526.011.568,-. Utang kepada Pihak Ketiga merupakan belanja
yang masih harus dibayar dan merupakan kewajiban yang harus segera
diselesaikan kepada pihak ketiga lainnya dalam waktu kurang dari
12 (dua belas bulan). Adapun rincian Utang kepada Pihak Ketiga pada
Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan per tanggal pelaporan adalah
sebagai berikut
Rincian Utang kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2020 dan 31
Desember 2019
Uraian 2020 2019
Belanja Pegawai yang Masih Harus Dibayar 82.636.933.215 54.093.589.677
Belanja Barang yang Masih Harus Dibayar 10.789.032.296 11.130.192.736
Belanja Modal yang Masih Harus Dibayar 24.261.966.396 1.393.295.694
Utang kepada Pihak Ketiga BLU 1.167.139.208.360 2.138.771.742.846
Utang Usaha BLU - 137.010.281.713
Utang kepada Pihak Ketiga Lainnya 1.809.000 1.809.000
Dana Pihak Ketiga 11.599.798.382 1.448.806.826
Dana Pihak Ketiga Lainnya - BLU 42.579.870.346 11.676.293.076
1.339.008.617.995 2.355.526.011.568Total
Utang Kepada Pihak ketiga merupakan kewajiban yang dimiliki oleh BLU
dalam rangka memberikan pelayanan. Kewajiban tersebut antara lain :
- 63 -
1. Tunjangan Kinerja, uang makan dan gaji pegawai yang belum dibayar
ke pegawai sampai tanggal pelaporan;
2. Remunerasi yang masih kurang untuk dibayar;
3. Tagihan listrik, air dan telepon yang belum dibayar;
4. Pengadaan persediaan dan aset tetap yang belum dibayar sampai
tanggal pelaporan.
Pendapatan Diterima
di Muka
Rp14.021.030.323,-
Uang Muka dari
KPPN
Rp383.920.581,-
C.6 Pendapatan Diterima di Muka
Nilai Pendapatan Diterima di Muka per 31 Desember 2020 dan
31 Desember 2019 sebesar Rp14.021.030.323,- dan Rp17.425.372.865,-.
Pendapatan Diterima di Muka merupakan pendapatan yang sudah disetor
ke kas Negara. namun barang/jasa belum diserahkan kepada pihak
ketiga dalam rangka PNBP. Rincian Pendapatan Diterima Dimuka per
tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:
Rincian Pendapatan Diterima di Muka per 31 Desember 2020 dan 31
Desember 2019
1 Pendapatan Sewa Diterima Dimuka 7.978.175.410 8.278.474.2002 Pendapatan Bukan Pajak Lainnya Diterima Dimuka 1.542.563.199 3.714.169.9103 Pendapatan Diterima Dimuka BLU 4.500.291.714 5.432.728.755
14.021.030.323 17.425.372.865
Uraian 2019No
Total
2020
Pendapatan Diterima Dimuka merupakan pendapatan yang diterima
sebelum satuan kerja memberikan pelayanan. Pendapatan diterima
dimuka berupa:
1. Sewa ruangan untuk ATM dan atau sewa lahan untuk parkir yang
dibayar di awal perjanjian;
2. Pendapatan bagi hasil atas suatu kerjasama dimana satuan kerja
belum melakukan kewajibannya;
C.7 Uang Muka dari KPPN
Saldo Uang Muka dari KPPN per 31 Desember 2020 dan 31 Desember
2019 masing-masing sebesar Rp383.920.581,- dan Rp0,-. Uang Muka
dari KPPN merupakan Uang Persediaan (UP) atau Tambahan Uang
Persediaan (TUP) diberikan KPPN sebagai uang muka kerja yang masih
berada pada atau dikuasai oleh Bendahara Pengeluaran pada tanggal
- 64 -
pelaporan. Uang muka dari KPPN merupakan kontra akun dari Kas di
bendahara pengeluaran. Uang muka dari KPPN terdapat pada Direktorat
Pelayanan Kesehatan Rujukan.
Utang JangkaPendek LainnyaRp2.554.455,-
C.8 Utang Jangka Pendek Lainnya
Nilai utang jangka pendek lainnya per 31 Desember 2020 dan
31 Desember 2019 sebesar Rp2.554.455,- dan Rp21.087.279,-. Utang
jangka pendek lainnya merupakan pendapatan yang sudah masuk ke kas
Negara. namun barang/jasa belum diserahkan kepada pihak ketiga.
Adapun rinciannya Utang Jangka Pendek Lainnya adalah sebagai
berikut:
- Pada BBLK Jakarta sebesar Rp812.055,- dengan rincian :
- Pada satker RS Stroke Nasional Bukittinggi sebesar Rp1.742.200,-
yang merupakan utang pajak yang belum disetor.
Ekuitas
Rp74.653.925.958.5
41-
C.9 Ekuitas
Ekuitas per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah masing-
masing sebesar Rp74.653.925.958.541,- dan Rp72.205.534.353.006,.
Ekuitas adalah merupakan kekayaan bersih entitas yang merupakan
selisih antara aset dan kewajiban.
- 60 -
D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN OPERASIONAL
Pendapatan PNBPRp10.8189.588.175.660,-
D.1 Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak
Jumlah Pendapatan PNBP untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan
31 Desember 2019 adalah sebesar Rp10.8189.588.175.660,- dan Rp13.157.091.231.395,-.
Pendapatan tersebut terdiri dari:
Perbandingan Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak
per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019
1. Pendapatan Sumber Daya Alam - - -2. Pendapatan Bagian Pemerintah
atas Laba3. Pendapatan Negara Bukan Pajak
Lainnya10.819.588.175.660 13.157.091.231.395 -17,77
Jumlah 10.819.588.175.660 13.157.091.231.395 -17,77
TA 2020 TA 2019 % Ken/PenJenis Pendapatan
Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya per 31 Desember 2020 mengalami penurunan
sebesar 17,77%, dimana Pendapatan Jasa Layanan Rumah Sakit per 31 Desember 2020
mengalami penurunan sebesar 30,91% dari tahun 2019 sebagai dampak terjadinya
Pandemi Covid-19. Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya terdiri dari:
Perbandingan rincian Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak
per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019
Pendapatan Jasa Pelayanan Rumah Sakit 8.795.075.291.463 12.729.788.061.658 -30,91
Pengembalian Pendapatan Jasa Pelayanan RumahSakit
(5.447.623.132) (109.151.573.636) -95,01
Pendapatan Hibah Terikat Dalam Negeri-Perorangan- Uang
40.265.372 -100,00
Pendapatan Hibah Terikat Dalam Negeri-Lembaga/Badan Usaha - Uang
17.494.449.089 11.918.862.224 46,78
Pendapatan Hibah Terikat Luar Negeri-Perorangan -Uang
138.613.955 -100,00
Pendapatan Hibah Terikat Luar Negeri-Lembaga/Badan Usaha - Uang
144.635.490 987.287.823 -85,35
Pendapatan Hibah Tidak Terikat Dalam Negeri-Perorangan - Uang
6.920.021.318 2.076.289.272 233,29
Pendapatan Hibah Tidak Terikat Dalam Negeri-Lembaga/Badan Usaha - Uang
16.724.997.078 4.005.148.375 317,59
Pengembalian Pendapatan Hibah Tidak TerikatDalam NegeriLembaga/Badan Usaha - Uang
(10.901.945.000)
Pendapatan Hibah Tidak Terikat -Lainnya - Uang401.000.000
Pendapatan Hibah Terikat Dalam Negeri-Perorangan -Barang / Jasa
6.962.975.970 31.142.000 22258,80
Pendapatan Hibah Terikat Dalam Negeri-Lembaga/Badan Usaha - Barang / Jasa
79.683.476.915 63.399.733.056 25,68
Pendapatan Hibah Terikat Dalam Negeri-Pemda -Barang / Jasa
6.639.797.429 2.460.924.226 169,81
Pendapatan Hibah Terikat Luar Negeri-Lembaga/Badan Usaha - Barang / Jasa
9.242.013.805 -100,00
Pendapatan Hibah Tidak Terikat Dalam Negeri-Perorangan - Barang / Jasa
40.951.050.541 2.034.450.580 1912,88
Pendapatan Hibah Tidak Terikat Dalam Negeri-Lembaga/Badan Usaha - Barang / Jasa
278.091.030.085 45.892.299.234 505,96
Pendapatan Hibah Tidak Terikat Dalam Negeri-Pemda - Barang / Jasa
66.112.595.568 11.813.199.812 459,65
Pendapatan Hibah Tidak Terikat Luar Negeri-Lembaga/Badan Usaha - Barang / Jasa
56.992.000 -100,00
Pendapatan Hibah Tidak Terikat -Lainnya - Barang /Jasa
54.181.002.436 30.389.802.467 78,29
Pendapatan Hasil Kerjasama Perorangan 20.964.754.083 101.234.030.782 -79,29
Pengembalian Pendapatan Hasil KerjasamaPerorangan
(52.524.451.934) -100,00
TA 2020 TA 2019%
Ken/PenJenis Pendapatan
- 61 -
Pendapatan Hasil Kerja Sama Lembaga/BadanUsaha
59.111.881.923 56.191.231.081 5,20
Pengembalian Pendapatan Hasil Kerja SamaLembaga/Badan Usaha
(2.750.000)
Pendapatan Hasil Kerja Sama Pemerintah Daerah102.588.685 59.284.050 73,05
Pendapatan dari Pelayanan BLU yang bersumber dariEntitasPemerintah Pusat dalam Satu KementerianNegara/Lembaga
1.061.172.550.051 16.717.845.128 6247,54
Pengembalian Pendapatan dari Pelayanan BLU yangbersumber dari Entitas Pemerintah Pusat dalam SatuKementerian Negara/Lembaga
(170.092.835) (400.547.500) -57,53
Pendapatan dari Pelayanan BLU yang Bersumber dariEntitas Pemerintah Pusat di luar KementerianNegara/Lembaga yang membawahi BLU
105.774.383.657 5.784.643.999 1728,54
Pengembalian Pendapatan dari Pelayanan BLU yangBersumber dari Entitas Pemerintah Pusat di luarKementerian Negara/Lembaga yang membawahi BLU
(62.734.111.600) (2.378.845.000) 2537,17
Pendapatan Jasa Layanan Perbankan BLU 160.449.307.197 118.567.495.603 35,32
Pengembalian Pendapatan Jasa Layanan PerbankanBLU
(184.213.624) (111.161.260) 65,72
Komisi, Potongan, dan/atau Bentuk Lain SebagaiAkibat dari Pengadaan Barang/Jasa oleh BLU
3.681.076.489 342.626.694 974,37
Pengembalian Komisi, Potongan, dan/atau BentukLain Sebagai Akibat dari Pengadaan Barang/Jasaoleh BLU
(23.100.000) -100,00
Pendapatan Lain-lain BLU 43.856.824.374 39.279.354.160 11,65
Pengembalian Pendapatan Lain-lain BLU (23.385.958) (113.731.600) -79,44
Pendapatan BLU Lainnya dari Sewa Tanah 1.597.390.808 1.113.597.712 43,44
Pengembalian Pendapatan BLU Lainnya dari SewaTanah
(22.692.286) -100,00
Pendapatan BLU Lainnya dari Sewa Gedung 723.704.866 578.584.094 25,08
Pendapatan BLU Lainnya dari Sewa Ruangan 6.890.838.279 3.750.623.950 83,73
Pengembalian Pendapatan BLU Lainnya dari SewaRuangan
(9.635.000) -100,00
Pendapatan BLU Lainnya dari Sewa Peralatan danMesin
400.000 7.200.000 -94,44
Pendapatan BLU Lainnya dari Sewa Lainnya 2.628.111.831 320.000 821184,95
Pendapatan BLU Lainnya dari Penjualan Gedung danBangunan BLU
17.750.000 55.000.000 -67,73
Pendapatan BLU Lainnya dari Penjualan Peralatandan Mesin BLU
17.833.982 #DIV/0!
Pendapatan BLU Lainnya dari Penjualan BMNLainnya BLU
73.728.000 102.995.700 -28,42
Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan101.546.818 334.765.132 -69,67
Pendapatan Pengujian, Sertifikasi, Kalibrasi, danStandardisasi di Bidang Kesehatan
36.001.511.197 42.970.599.793 -16,22
Pendapatan dari Badan Penyelenggara JaminanSosial (BPJS) Kesehatan pada Fasilitas KesehatanTingkat Pertama (FKTP)
238.410.500
Pendapatan Layanan Fasilitas Kesehatan 16.327.117.213 16.582.572.838 -1,54
Pendapatan Jasa Karantina Kesehatan 365.000 -100,00
Pendapatan Jasa Lainnya 806.295 3.159.481 -74,48
Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro)21.466.455 21.253.298 1,00
Pendapatan Denda Penyelesaian PekerjaanPemerintah
9.148.022.656 3.686.373.484 148,16
Penerimaan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji 37.161.075 12.142.980 206,03
Pendapatan Anggaran Lain-lain 730.807.993 155.818.793 369,01
Total 10.819.588.175.660 13.157.091.231.395 -17,77
Jenis Pendapatan TA 2020 TA 2019%
Ken/Pen
Pendapatan Penanganan Pandemi Covid-19 sebesar Rp1.191.310.897.897,- yang
bersumber dari Direktorat PKR sebesar Rp1.110.483.730.390,- dan yang bersumber dari
BNPB sebesar Rp80.827.167.507,-, dengan rincian sebagai berikut:
- 62 -
Pendapatan Penanganan Pandemi Covid-19 Per 31 Desember 2020
No. Satker Pemberi Akun Uraian Akun Nilai
1 Direktorat PKR 424421 Pendapatan dari Pelayanan BLU yang bersumber dari Entitas
Pemerintah Pusat dalam Satu Kementerian Negara/Lembaga
916.568.976.353
424111 Pendapatan Jasa Pelayanan Rumah Sakit 193.914.754.037
Total Pendapatan dari Dit. PKR 1.110.483.730.390
2 BNPB 424421 Pendapatan dari Pelayanan BLU yang bersumber dari Entitas
Pemerintah Pusat dalam Satu Kementerian Negara/Lembaga
1.851.148.000
424422 Pendapatan dari Pelayanan BLU yang Bersumber dari Entitas
Pemerintah Pusat di luar Kementerian Negara/Lembaga yang
membawahi BLU
38.811.865.907
424111 Pendapatan Jasa Pelayanan Rumah Sakit 40.164.153.600
Total Pendapatan dari BNPB 80.827.167.507
1.191.310.897.897Total
Beban PegawaiRp6.562.699.083.888,-
D.2 Beban Pegawai
Jumlah Beban Pegawai pada 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah
masing-masing sebesar Rp6.562.699.083.888,- dan Rp6.845.759.498.663,-. Beban
Pegawai adalah beban atas kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun barang yang
ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang diberikan kepada pejabat
negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintahyang
belum berstatus PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali
pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan modal. Rincian Beban Pegawai untuk 31
Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:
Perbandingan Beban Pegawai per 31 Desember 2020 dan 31 Desember
2019
URAIAN JENIS BEBAN TA 2020 TA 2019NAIK
(TURUN) %
Beban Gaji dan Tunjangan 4.355.884.335.001 4.593.851.160.803 -5,18
Pengembalian Beban Gaji dan Tunjangan -25.012.825.535 -10.963.151.149 128,15
Beban Gaji Pokok PNS 1.488.393.981.255 1.516.504.305.561 -1,85
Pengembalian Beban Gaji Pokok PNS -191.743.236 -424.793.450 -54,86
Beban Pembulatan Gaji PNS 21.315.737 23.663.451 -9,92
Pengembalian Beban Pembulatan Gaji PNS -429.060 -2.144.685 -79,99
Beban Tunj. Suami/Istri PNS 107.934.314.878 109.866.426.998 -1,76
Pengembalian Beban Tunj. Suami/Istri PNS -36.721.168 -46.641.139 -21,27
Beban Tunj. Anak PNS 30.593.200.344 31.169.044.090 -1,85
Pengembalian Beban Tunj. Anak PNS -10.130.862 -13.726.714 -26,20
Beban Tunj. Struktural PNS 13.492.056.750 13.727.230.000 -1,71
Pengembalian Beban Tunj. Struktural PNS -84.563.797 -57.485.080 47,11
Beban Tunj. Fungsional PNS 159.515.974.882 153.375.494.050 4,00
Pengembalian Beban Tunj. Fungsional PNS -184.746.196 -164.147.416 12,55
Beban Tunj. PPh PNS 7.294.912.251 7.116.117.211 2,51
Pengembalian Beban Tunj. PPh PNS -6.710 -1.650.940 -99,59
Beban Tunj. Beras PNS 71.986.184.630 73.753.852.650 -2,40
Pengembalian Beban Tunj. Beras PNS -13.470.118 -20.723.934 -35,00
Beban Uang Makan PNS 255.206.629.850 252.608.662.614 1,03
Pengembalian Beban Uang Makan PNS -7.096.300 -13.213.750 -46,30
Beban Tunj. Kompensasi Kerja PNS 6.588.472.893 10.403.240.843 -36,67
Pengembalian Beban Tunj. Kompensasi Kerja PNS -5.700.000 -10.157.500 -43,88
- 63 -
URAIAN JENIS BEBAN TA 2020 TA 2019NAIK
(TURUN) %
Beban Tunjangan Khusus Papua PNS 49.200.000 47.095.000 4,47
Beban Tunjangan Umum PNS 23.981.560.000 25.728.350.000 -6,79
Pengembalian Beban Tunjangan Umum PNS -385.943.881 -149.587.425 158,01
Beban Uang Lembur 11.377.400.000 10.208.735.200 11,45
Pengembalian Beban Uang Lembur -45.199.000 -100,00
Beban Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan) 56.312.922.280 59.308.604.510 -5,05Pengembalian Beban Pegawai (Tunjangan Khusus/Kegiatan)
-19.862.136 -100,00
Jumlah 6.562.699.083.888 6.845.759.498.663 -4,13
Beban PersediaanRp4.235.545.136.158,-
D.3 Beban Persediaan
Jumlah Beban Persediaan pada 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah
masing-masing sebesar Rp4.235.545.136.158,- dan Rp4.158.776.125.519,-. Beban
Persediaan merupakan beban untuk mencatat konsumsi atas barang-barang yang habis
pakai, termasuk barang-barang hasil produksi baik yang dipasarkan maupun tidak
dipasarkan. Rincian Beban Persediaan untuk Tahun 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:
Perbandingan Beban Persediaan per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019
URAIAN JENIS BEBAN TA 2020 TA 2019
NAIK
(TURUN)
%
Beban Persediaan konsumsi 357.717.449.993 351.804.772.582 1,68
Beban Persediaan bahan baku 214.925.668.383 157.628.643.184 36,35
Beban Persediaan Lainnya 3.662.902.017.782 3.649.342.709.753 0,37
Jumlah Beban Persediaan 4.235.545.136.158 4.158.776.125.519 1,85
Beban Barang dan JasaRp15.823.013.589.063,-
D.4 Beban Barang dan Jasa
Beban Barang dan Jasa 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah masing-masing
sebesar Rp15.823.013.589.063,- dan Rp2.342.096.787.723,-. Beban Barang dan Jasa
adalah konsumsi atas jasa-jasa dalam rangka penyelenggaraan kegiatan. Rincian Beban
Barang dan Jasa sebagai berikut:
Perbandingan Beban Barang dan Jasa per 31 Desember 2020 dan
31 Desember 2019
URAIAN JENIS BEBAN TA 2020 TA 2019NAIK (TURUN)
%
Beban Keperluan Perkantoran 70.848.656.006 70.101.827.517 1,07
Pengembalian Beban Keperluan Perkantoran -47.082.860 -3.767.060 100,00
Beban Penambah Daya Tahan Tubuh 9.670.373.289 12.237.155.795 -20,98
Beban Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat 930.343.443 986.004.827 -5,65
Beban Honor Operasional Satuan Kerja 12.414.052.211 13.652.403.585 100,00
Pengembalian Beban Honor Operasional Satuan Kerja -5.939.500 -100,00
Beban Barang Operasional Lainnya 26.854.921.941 6.340.496.814 323,55
Beban Bahan 13.100.492.001 19.494.001.205 -32,80
Pengembalian Beban Bahan -18.761.500 -87.491.819 -78,56
Beban Honor Output Kegiatan 2.921.854.000 3.486.850.000 -16,20
Pengembalian Beban Honor Output Kegiatan -1.200.000 -15.628.050 -92,32
- 64 -
URAIAN JENIS BEBAN TA 2020 TA 2019NAIK (TURUN)
%
Beban Barang Non Operasional Lainnya 7.492.730.262 11.996.502.999 100,00
Pengembalian Beban Barang Non Operasional Lainnya -4.439.514
Beban Barang Pemberian Bantuan Operasional dalambentuk uang
5.000.000 -100,00
Beban Langganan Listrik 67.846.239.254 86.097.606.163 -21,20
Pengembalian Beban Langganan Listrik -39.173.051 -10.064.000
Beban Langganan Telepon 2.023.307.106 2.527.745.772 -19,96
Beban Langganan Air 3.004.234.935 3.777.350.633 -20,47
Pengembalian Beban Langganan Air -9.211.600
Beban Langganan Daya dan Jasa Lainnya 3.247.191.563 3.887.756.751 -16,48
Beban Jasa Pos dan Giro 279.540.397 292.903.380 -4,56
Beban Jasa Konsultan 977.957.250 1.062.455.200 -7,95
Beban Sewa 3.523.487.745 3.194.010.122 10,32
Pengembalian Beban Sewa -3.996.000 -100,00
Beban Jasa Profesi 7.991.745.900 16.979.937.691 100,00
Pengembalian Beban Jasa Profesi -35.430.000 -157.150.000 -77,45Beban Jasa kepada BLU dalam Satu KementerianNegara/Lembaga
902.026.500 -100,00
Beban Jasa Lainnya 45.268.795.307 51.140.845.083 -11,48
Pengembalian Beban Jasa Lainnya -24.005.567 -37.068.264 -35,24
Beban Barang 428.610.486.536 556.317.149.078 -22,96
Pengembalian Beban Barang -37.300.358.664 -6.752.104.330 452,43
Beban Jasa 623.696.430.572 703.079.410.318 -11,29
Pengembalian Beban Jasa -18.298.476.832 -99.887.309.226 -81,68
Beban Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya 720.178.838.478 879.765.467.747 -18,14
Pengembalian Beban Penyediaan Barang dan Jasa BLU
Lainnya -1.404.474.918 979.374.455-43,41
Beban Barang BLU kepada BLU Lain dalam Satu
Kementerian Negara/Lembaga 94.495.385 83.325.00013,41
Pengembalian Beban Barang BLU kepada BLU lain dalam
Satu Kementerian Negara/Lembaga 3.050.000--100,00
Beban Jasa BLU kepada BLU Lain dalam Satu Kementerian
Negara/Lembaga 516.293.900 888.087.068-41,86
Pengembalian Beban Jasa BLU kepada BLU Lain dalam 28.040.000- -100,00
Beban Aset Ekstrakomtabel Peralatan dan Mesin 1.949.731.988 1.766.290.693 10,39
Beban Aset Ekstrakomtabel Peralatan dan Mesin - BLU 11.151.800
Beban Aset Ekstrakomtabel Aset Tetap Lainnya 9.600.000 -100,00
Jumlah 1.996.275.176.277 2.342.096.787.723 -14,77
Beban Barang dan Jasa Penanganan Pandemi COVID-19 per 31 Desember 2020 dan
31 Desember 2019 adalah masing-masing sebesar Rp13.826.738.412.786,- dan Rp0,-.
Rincian Beban Barang dan Jasa Penanganan Pandemi COVID-19 sebagai berikut:
- 65 -
Perbandingan Beban Barang dan Jasa Covid-19 per 31 Desember 2020 dan
31 Desember 2019
URAIAN JENIS BEBAN TA 2020 TA 2019NAIK (TURUN)
%
Beban Barang Operasional - Penanganan Pandemi COVID-
1945.136.704.439
Pengembalian Beban Barang Operasional - PenangananPandemi COVID-19
-14.511.400
Beban Barang Non Operasional - Penanganan PandemiCOVID-19
13.618.164.850.805
Pengembalian Beban Barang Non Operasional -
Penanganan Pandemi COVID-19-40.335.464.775
Beban Jasa - Penanganan Pandemi COVID-19 22.732.002.816
Pengembalian Beban Jasa - Penanganan Pandemi COVID-19
-35.096.129
Beban Barang BLU - Penanganan Pandemi COVID-19 117.986.574.549
Beban Jasa BLU - Penanganan Pandemi COVID-19 65.322.657.676
Pengembalian Beban Jasa BLU - Penanganan Pandemi
COVID-192.219.305.195-
Jumlah Beban Barang dan Jasa Penanganan Pandemi
COVID-19 13.826.738.412.786 0
Jumlah Beban Barang dan Jasa 15.823.013.589.063 2.342.096.787.723 575,59
Beban PemeliharaanRp735.597.806.470,-
D.5 Beban Pemeliharaan
Beban pemeliharaan 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah masing-masing
sebesar Rp735.597.806.470,- dan Rp725.353.114.978,-. Beban pemeliharaan merupakan
beban yang dimaksudkan untuk mempertahankan aset tetap atau aset lainnya yang sudah
ada ke dalam kondisi normal. Rincian beban pemeliharan untuk Tahun 2020 dan 2019
adalah sebagai berikut:
Perbandingan Beban Pemeliharaan per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019
URAIAN JENIS BEBAN TA 2020 TA 2019NAIK (TURUN)
%
Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 32.569.392.034 39.867.133.310 -18,31Pengembalian Beban Pemeliharaan Gedung danBangunan -28.265.300 -100,00
Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Lainnya 401.960.300 341.323.000 17,77Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 30.559.694.719 47.068.105.858 -35,07Pengembalian Beban Pemeliharaan Peralatan dan
Mesin -51.255.000 -67.107.700 -23,62Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya 2.823.341.160 2.795.662.264 0,99Pengembalian Beban Pemeliharaan Peralatan danMesin Lainnya -22.317.093 -100,00Beban Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 198.916.000
Beban Pemeliharaan Jaringan 2.671.436.747 2.591.678.056 3,08
Beban Pemeliharaan Lainnya 1.209.830.254 126.695.660 854,91
Beban Pemeliharaan 427.274.556.590 420.364.311.815 1,64Pengembalian Beban Pemeliharaan -9.651.412.596 -309.753.050 3015,84Beban Persediaan bahan untuk pemeliharaan 57.295.969.485 52.785.154.833 8,55Beban Persediaan suku cadang 141.089.761.657 159.764.713.590 -11,69Beban Aset Ekstrakomtabel Gedung Bangunan 9.597.894 75.779.735 -87,33
Jumlah 686.401.789.244 725.353.114.978 -5,37
- 66 -
Beban Perjalanan DinasRp98.003.152.781,-
Beban pemeliharaan Penanganan Pandemi COVID-19 per 31 Desember 2020 dan 31
Desember 2019 adalah masing-masing sebesar Rp49.196.017.226,- dan Rp0,-. Rincian
beban pemeliharan Penanganan Pandemi COVID-19 untuk Tahun 2020 dan 2019 adalah
sebagai berikut:
Perbandingan Beban Pemeliharaan Covid-19 per 31 Desember 2020 dan
31 Desember 2019
URAIAN JENIS BEBAN TA 2020 TA 2019NAIK (TURUN)
%
Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan -Penanganan Pandemi COVID-19 18.388.430.806Pengembalian Beban Pemeliharaan Gedung danBangunan - Penanganan Pandemi COVID-19 -32.678.968Beban Pemeliharaan BLU - Penanganan PandemiCOVID-19 31.951.593.658Pengembalian Beban Pemeliharaan BLU -
Penanganan Pandemi COVID-19 -1.111.328.270
Jumlah Beban Pemeliharaan Penanganan
Pandemi COVID 1949.196.017.226 0
Jumlah Beban Pemeliharaan 735.597.806.470 725.353.114.978
D.6 Beban Perjalanan Dinas
Beban Perjalanan Dinas per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah masing-
masing sebesar Rp98.003.152.781,- dan Rp261.855.596.579,-. Beban Perjalanan Dinas
merupakan beban yang terjadi untuk perjalanan dinas dalam rangka pelaksanaan tugas,
fungsi, dan jabatan. Rincian Beban perjalanan Dinas per 31 Desember 2020 dan
31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:
Perbandingan Beban Perjalanan Dinas per 31 Desember 2020 dan
31 Desember 2019
URAIAN JENIS BEBAN TA 2020 TA 2019
NAIK
(TURUN)
%Beban Perjalanan Biasa 34.727.338.782 81.697.515.050 -57,49
Pengembalian Beban Perjalanan Biasa -1.110.324.719 -2.624.687.024 -57,70
Beban Perjalanan Tetap 93.605.321 105.599.000 -11,36
Pengembalian Beban Perjalanan Tetap -411.000 -19.693.731 -97,91
Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota 1.438.336.820 3.057.231.880 -52,95
Pengembalian Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota -8.475.860 -32.230.000 -73,70
Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 15.902.992.754 71.068.672.382 -77,62
Pengembalian Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting
Dalam Kota-618.321.782 -1.960.568.090 -68,46
Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 16.335.037.435 58.029.599.770 -71,85
Pengembalian Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting
Luar Kota-1.337.033.958 -3.382.345.237 -60,47
Beban Perjalanan - Luar Negeri 253.925.788 2.245.438.336 -88,69
Pengembalian Beban Perjalanan - Luar Negeri -50.833.636 -100,00
Beban Perjalanan 16.884.068.203 54.754.388.599 -69,16
Pengembalian Beban Perjalanan -9.723.500 -1.032.490.720 -99,06
Jumlah 82.551.014.284 261.855.596.579 -68,47
- 67 -
Beban Perjalanan Dinas Penanganan Pandemi COVID-19 per 31 Desember 2020 dan 31
Desember 2019 adalah masing-masing sebesar Rp15.452.138.497,- dan Rp0,-. Rincian
Beban perjalanan Dinas Penanganan Pandemi COVID-19 per 31 Desember 2020 dan 31
Desember 2019 adalah sebagai berikut:
Perbandingan Beban Perjalanan Dinas Covid-19 per 31 Desember 2020 dan
31 Desember 2019
URAIAN JENIS BEBAN TA 2020 TA 2019
NAIK
(TURUN)
%Beban Perjalanan Dinas - Penanganan Pandemi
COVID-1915.613.881.422
Pengembalian Beban Perjalanan Dinas - Penanganan
Pandemi COVID-19-769.709.063
Beban Perjalanan BLU - Penanganan Pandemi COVID-
19607.966.138
Jumlah Beban Perjalanan Dinas Penanganan
Pandemi COVID-1915.452.138.497 0
Jumlah Beban Perjalanan Dinas 98.003.152.781 261.855.596.579 -62,57
Beban Barang untukDiserahkan kepadaMasyarakatRp1.559.821.272.483,-
D.7 Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat
Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat per 31 Desember 2020 dan
31 Desember 2019 adalah masing-masing sebesar Rp1.559.821.272.483,- dan
Rp18.456.900.076,-. Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat merupakan
beban pemerintah dalam bentuk barang yang diserahkan kepada masyarakat dalam rangka
pelayanan kepada masyarakat. Rincian Beban Barang untuk Diserahkan kepada
Masyarakat untuk tahun 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:
Perbandingan Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat
per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019
URAIAN JENIS BEBAN TA 2020 TA 2019
NAIK
(TURUN)
%
Beban Peralatan Dan Mesin Untuk Diserahkan
Kepada Masyarakat/Pemda6.540.179.446 188.584.000 3368,05
Beban Persediaan Peralatan dan Mesin untuk dijual
atau diserahkan kepada masyarakat10.976.836.066 -100,00
Beban Barang Persediaan Lainnya untuk dijual atau
diserahkan kepada masyarakat2.641.982.720 80.169.733 3195,49
Beban Persediaan Aset Lain-Lain untuk diserahkan
kepada Masyarakat16.000.000
Beban Barang Lainnya Untuk Diserahkan Kepada
Masyaraka/Pemda17.038.105.438 7.211.310.277 136,27
Jumlah 26.236.267.604 18.456.900.076 42,15
Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat Penanganan Pandemi COVID-19 per
31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah masing-masing sebesar
Rp18.347.272.843,- dan Rp18.456.900.076,-. Beban Barang untuk Diserahkan kepada
Masyarakat merupakan beban pemerintah dalam bentuk barang yang diserahkan kepada
masyarakat dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Rincian Beban Barang untuk
- 68 -
Diserahkan kepada Masyarakat untuk tahun 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:
Perbandingan Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat Covid-19
per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019
URAIAN JENIS BEBAN TA 2020 TA 2019NAIK
(TURUN) %
Beban Barang untuk Bantuan Lainnya untuk
Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda dalam
Bentuk Uang - Penanganan Pandemi COVID-19
1.645.512.128.444
Pengembalian Beban Barang untuk Bantuan Lainnya
untuk Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda dalam
Bentuk Uang - Penanganan Pandemi COVID-19
-101.142.725.382
Jumlah Beban Barang Untuk Diserahkan ke
Masyarakat Penanganan Pandemi COVID-191.544.369.403.062 0
Jumlah Beban Barang Untuk Diserahkan ke
Masyarakat1.570.605.670.666 18.456.900.076 8.409,59
Beban Penyusutan danAmortisasiRp2.509.389.277.011,-
D.8 Beban Penyusutan dan Amortisasi
Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk 31 Desember 2020 dan
31 Desember 2019 adalah masing-masing sebesar Rp2.509.389.277.011,- dan
Rp2.405.705.188.917,-. Beban penyusutan adalah merupakan beban untuk mencatat
alokasi sistematis atas nilai suatu aset tetap yang dapat disusutkan (depreciable assets)
selama masa manfaat aset yang bersangkutan. Sedangkan Beban Amortisasi digunakan
untuk mencatat alokasi penurunan manfaat ekonomi untuk Aset Tak berwujud. Rincian
Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019
adalah sebagai berikut:
Perbandingan Beban Penyusutan dan Amortisasi per 31 Desember 2020 dan
31 Desember 2019
URAIAN JENIS BEBAN TH 2020 TH 2019
NAIK
(TURUN)
%Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin 1.869.153.652.610 1.459.665.674.350 28,05
Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan 331.213.381.094 341.262.218.417 -2,94
Beban Penyusutan Jalan dan Jembatan 20.055.820.787 7.558.719.067 165,33
Beban Penyusutan Irigasi 3.626.267.953 3.802.878.894 -4,64
Beban Penyusutan Jaringan 12.604.842.085 12.904.631.210 -2,32
Beban Penyusutan Aset Tetap Lainnya 67.128.125 42.757.375 57,00
Jumlah Penyusutan Aset Tetap 2.236.721.092.654 1.825.236.879.313 22,54
Beban Penyusutan Kemitraan dengan Pihak Ketiga 169.713.600 169.713.600 100,00
Beban Penyusutan Aset Tetap yang Tidak Digunakan
dalam Operasi Pemerintah263.478.680.387 572.944.056.248
-54,01
Jumlah Penyusutan Aset Lainnya 263.648.393.987 573.113.769.848 -54,00
Beban Amortisasi Hak Cipta 3.944.286 3.944.286 0,00
Beban Amortisasi Paten 12.982.083 -100,00
Beban Amortisasi Software 8.230.352.799 6.448.401.896 27,63
Beban Amortisasi Lisensi 773.157.119 646.542.950 19,58
Beban Amortisasi Aset Tak Berwujud yang tidak digunakan
dalam Operasional Pemerintahan12.336.166 242.668.541
-94,92
Jumlah Amortisasi 9.019.790.370 7.354.539.756 22,64
Jumlah 2.509.389.277.011 2.405.705.188.917 4,31
- 69 -
Beban PenyisihanPiutang Tak tertagih(Rp19.499.877.498),-
D.9 Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih
Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih merupakan beban untuk mencatat estimasi
ketidaktertagihan piutang dalam suatu periode. Jumlah Beban Penyisihan Piutang Tak
Tertagih untuk 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah masing-masing
sebesar (Rp19.499.877.498),- dan Rp30.252.985.227,-. Rincian Beban Penyisihan Piutang
Tak Tertagih untuk 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:
Perbandingan Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih per 31 Desember 2020 dan
31 Desember 2019
URAIAN JENIS BEBAN TA 2020 TA 2019NAIK
(TURUN) %
Beban Penyisihan Piutang PNBP -33.835.236 265.074.460 -112,76
Beban Penyisihan Piutang Lainnya 4.921.509 31.107.468 -84,18
Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Bagian Lancar TagihanTuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi
23.100 100,00
Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Bagian Lancar TagihanTuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi BLU
-179.805179.805
Beban Penyisihan Piutang BLU Pelayanan Kesehatan -20.504.145.63426.317.318.437 -177,91
Beban Penyisihan Piutang Kegiatan Operasional Lainnya BLU 43.179.194 55.013.068 100,00
Beban Penyisihan Piutang Sewa Tanah BLU 648.489 167.641
Beban Penyisihan Piutang Sewa Gedung BLU -1.377.084 -100,00
Beban Penyisihan Piutang Sewa Ruangan BLU 317.700.483 11.282.672 2715,83
Beban Penyisihan Piutang dari Kegiatan Non Operasional LainnyaBLU
724.949.621 3.384.198.540 -78,58
Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih Jangka Panjang -Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi
17.278.500 -100,00
Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih Jangka Panjang -Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi BLU
-10.060.000 -10.709.547 -6,07
Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih Jangka Panjang - PiutangJangka Panjang Lainnya
-3.000.000 183.428.167 -101,64
Jumlah -19.459.821.379 30.252.985.227 -164,32
Surplus/Defisit Dari KegiatanOperasional(Rp20.695.805.718.998,-)
Surplus/Defisit Dari KegiatanNon Operasional Lainya(Rp493.074.726.864,-)
D.10 Surplus/Defisit dari Kegiatan Operasional
Jumlah Surplus/Defisit Dari Kegiatan Operasional untuk 31 Desember 2020 dan
31 Desember 2019 adalah masing-masing sebesar (Rp20.695.805.718.998,-) dan
(Rp3.631.164.966.287,-). Surplus/Defisit Dari Kegiatan Operasional merupakan saldo
pendapatan operasional lainnya dikurangi dengan beban operasional lainnya yang sifatnya
rutin dan merupakan tugas pokok dan fungsi entitas.
D.11 Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional
Jumlah Surplus/Defisit Dari Kegiatan Non Operasional untuk 31 Desember 2020 dan
31 Desember 2019 adalah masing-masing sebesar (Rp493.074.726.864,-) dan
(Rp492.798.626.673,-). Surplus/Defisit Dari Kegiatan Non Operasional merupakan saldo
pendapatan non operasional dikurangi dengan beban non operasional lainnya yang sifatnya
- 70 -
tidak rutin dan bukan merupakan tugas pokok dan fungsi entitas.
Perbandingan Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional
per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019
TH 2020 TH 2019
NAIK
(TURUN)
%
Surplus (Defisit) Penjualan Aset Non Lancar -693.621.127.213 -557.401.054.599 24,44
Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar 5.837.899.927 5.059.570.488 15,38
Pendapatan dari Penjualan Tanah, Gedung, dan Bangunan 53.421.918 325.039.887 -83,56
Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin 3.666.906.237 3.136.874.881 16,90
Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya 2.117.571.772 1.597.655.720 32,54
Beban Pelepasan Aset Non Lancar 699.459.027.140 562.460.625.087 24,36
Beban Kerugian Pelepasan Aset 699.459.027.140 562.460.625.087 24,36
200.546.400.349 64.602.427.926 210,43
Pendapatan Kegiatan Non Operasional Lainnya 545.207.911.497 319.560.178.786 70,61
Penerimaan Kembali Belanja Barang BLU Tahun Anggaran Yang
Lalu
135.069.704346.418.751 -61,01
Penerimaan Kembali Belanja Modal BLU Tahun Anggaran Yang
Lalu
175.297.622 324.280.300 -45,94
Pendapatan Penyelesaian Tuntutan Perbendaharaan / TGR - BLU 174.952.795 -100,00
Pendapatan Penyelesaian Ganti Kerugian Negara TerhadapPegawai Negeri Bukan Bendahara Atau Pejabat Lain. 11.503.588 -100,00
Pendapatan Penyelesaian Ganti Kerugian Negara Terhadap PihakLain/Pihak Ketiga 2.000.000 -100,00
Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu 2.065.299.778 1.353.278.425 52,61
Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu 1.063.062.625 1.674.039.299 -36,50
Penerimaan Kembali Belanja Modal Tahun Anggaran Yang Lalu 11.464.782.633 15.562.449.814 -26,33
Penerimaan Kembali Belanja Bantuan Sosial Tahun Anggaran Yang
Lalu
80.887.657 489.471.826 -83,47
Pendapatan Perolehan Aset Lainnya 123.749.630.491 141.391.785.533 -12,48
Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan 406.473.880.987 158.229.998.455 156,89
Beban Kegiatan Non Operasional Lainnya 344.661.511.148 254.957.750.860 35,18
Beban Penyesuaian Nilai Persediaan 337.626.255.494 247.299.777.584 36,53
Beban Persediaan Rusak/Usang 7.035.255.654 7.657.973.276 -8,13
Surplus (Defisit) dari Kegiatan Non Operasional -493.074.726.864 -492.798.626.673 0,06
URAIAN
Surplus (Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya
Selisih antara Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan dengan Beban Penyesuaian Nilai
Persediaan dapat dijelaskan sebagai berikut:
- 71 -
Penjelasan Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan dengan Beban Penyesuaian Nilai
Persediaan
No. Nama Satker
Pendapatan
Penyesuaian Nilai
Persediaan
Beban Penyesuaian
Nilai PersediaanSurplus (Defisit) Penyebab
1
RSUPN dr.
Cipto
Mangunkusum
o Jakarta
35.742.357.234 5.377.508.098 30.364.849.136
adanya pendapatan penyesuaian nilai persediaan murni dari kiriman SIMAK BMN, hanya
ada 1 jurnal manual sebesar 16 M dijurnal persd blm diregister pada penyesuaian nilai
persediaan, dasar SAIBA melakukan jurnal tersebut karna ada perbedaan pencatatan atas
transaksi mutasi tambah utang dengan mutasi tambah persediaan kiriman SIMAK, setelah
dilakukan telusur atas kiriman SIMAK BMN terdapat kesalahan dalam memberikan
kodefikasi transaksi tersebut
2 RSUP
Fatmawati
Jakarta
1.435.797.301 77.632.099.648 76.196.302.347-
Beban penyesuaian persediaan yang terbentuk dari aplikasi persediaan bridging karena
adanya transaksi koreksi harga perolehan persediaan sehingga selisih tersebut
terakumulatif dalam satu periode pelaporan
3 RSUP
Persahabatan
Jakarta
21.350.550.895 83.313.596.672 61.963.045.777-
ada fluktuasi harga perolehan thd pembelian barang (transaksi M99), ada harga yg berbeda
thd satu barang dalam satu periode dan dalam jumlah besar maka akan menghasilkan KO
dan nilai yg besar
4 RSUP dr.
Sardjito
Yogyakarta
6.855.366.611
24.379.966.909 17.524.600.298- mapping master persediaan, pemindahan kelompok barang persediaan, dan adanya
koreksi keluar dan koreksi masuk
5 BBLK Surabaya9.746.934.800 1.982.385.313 7.764.549.487 persediaan transfer masuk dari Dit P2PML dimasukan dalam satu jenis barang walaupun
jenis barang, kuantitas dan harga berbeda beda
6RSUP dr. M.
Hoesin
Palembang
11.225.630.830 3.558.089.504 7.667.541.326
ada anak satker baru yang mengentry transaksi barang masuk bukan melalui transaksi
pembelian melainkan distribusi dan transaksi keluar dengan transaksi penghapusan
(distribusi antar gudang) serta adanya transaksi koreksi tambah (M99) dan koreksi kurang
(K99).
7
BBLK
Palembang10.240.178.827 241.705.737 9.998.473.090
terdapat kenaikan belanja barang-barang persediaan dan reagen covid19 dengan jumlah
dan harga yang signifikan kenaikannya menggunakan dana BLU dan dana BA BUN,
sehingga menyebabkan terjadinya peningkatan beban persediaan
8
RSUP Sanglah
Denpasar17.337.984.932 6.082.381.546 11.255.603.386
Transaksi Koreksi Tambah (M99) dan Koreksi Kurang (K99) yang menyebabkan adanya
transaksi koreksi yang menghasilkan akun Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan, serta
akun Beban Penyesuaian Nilai Persediaan bukan berdasarkan transaksi yg kami lakukan
melainkan otomatis berdasarkan perhitungan Aplikasi Persediaan BLU yaitu transaksi KO
yang masuk ke akun Beban Penyesuaian Nilai Persediaan.
9 RSUP dr. J.
Leimena
Ambon
40.409.597.501 1.682.473.270 38.727.124.231 double dan salah pencatatan persediaan
10RSUP H Adam
Malik Medan178.225.204.516 93.091.127.743 85.134.076.773
Terdapat selisih antara stock opname dengan nilai di aplikasi persediaan, jadi angka di
SIMAK disesuaikan nilai nya dengan nilai SO. Tapi efek dari penyesuaian nilai tersebut
muncul nilai penyesuaian persediaan yg besar
11RSUP dr. R.D
Kandou
Manado
18.242.511.939 855.544.649 17.386.967.290 Koreksi Otomatis (KO) dari aplikasi Persediaan karena adanya perubahan harga perolehan
pada satu jenis persediaan, jurnal KO akan terbentuk di akhir bulan sehingga harga
perolehan terakhir akan menjadi basis perhitungan penyesuaian keseluruhan persediaan
12 RSUP dr.
Wahidin
Sudirohusodo
Makassar
7.389.564.051 1.350.258.258 6.039.305.793Transaksi Koreksi Tambah (M99) dan Koreksi Kurang (K99) sesuai dengan mapping
persediaan dalam juknis bridging
- 72 -
Surplus / Defisit(Rp2.174.457.184.688,-)
D.12 Surplus / Defisit
Jumlah Surplus / Defisit untuk 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah masing-
masing sebesar (Rp2.174.457.184.688,-) dan (Rp4.123.963.592.960,-).
Beban terkait COVID-19Rp45.438.909.013,-
D.13 Beban terkait COVID-19
Beban terkait COVID-19 yang tidak menggunakan akun khusus COVID-19 adalah sebesar
Rp45.438.909.013,- dengan rincian sebagai berikut :
Beban terkait COVID-19 yang belum menggunakan akun khusus COVID-19
per 31 Desember 2020
URAIANBeban Yang belum menggunakan
Akun Covid-19
RSUP Fatmawati Jakarta 8.050.810.903
RS Kusta Dr. Rivai Abdullah Palembang 28.138.599.334
BBLK Palembang 247.509.716
RS Kanker Dharmais 9.001.989.060
Jumlah Belanja 45.438.909.013
Pada tabel diatas, hanya total Beban barang (akun 52) karena sSatker tidak merinci beban
apa saja yang belum menggunakan Akun Covid-19.
- 67 -
E. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Ekuitas Awal
Rp72.205.534.353.
006,-
E.1 Ekuitas Awal
Nilai ekuitas pada tanggal 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah
masing-masing sebesar Rp72.205.534.353.006,- dan Rp63.246.739.008.103,-.
Surplus(defisit) LO
(Rp21.188.880.445.
862,-)
E.2 Surplus (Defisit) LO
Jumlah Surplus (defisit) LO untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2020
dan 31 Desember 2019 adalah defisit sebesar (Rp21.188.880.445.862,-) dan
(Rp4.123.963.592.960,-). Surplus (Defisit) LO merupakan penjumlahan selisih
antara surplus/defisit kegiatan operasional, kegiatan non operasional, dan
kejadian luar biasa.
Dampak Kumulatif
Perubahan
Kebijakan
Akuntansi/kesalaha
n mendasar minus
Rp0
E.3 Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan Akuntansi/kesalahan
mendasar
Jumlah Defisit LO untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan 31
Desember 2019 adalah sebesar Rp0,- dan Rp0,-. Dampak Kumulatif Perubahan
Kebijakan Akuntansi/kesalahan mendasar merupakan koreksi nilai aset tetap non
revaluasi di aplikasi simak.
E.4 Koreksi Yang Menambah / Mengurangi Ekuitas
Penyesuaian Nilai
Aset Rp0,-
E.4.1 Penyesuaian Nilai Aset
Penyesuaian Nilai Aset untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2020
dan 31 Desember 2019 adalah Rp0,- dan Rp0,-.
Koreksi Nilai
Persediaan
(Rp461.075.828,-)
E.4.2 Koreksi Nilai Persediaan
Koreksi Nilai Persediaan untuk 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019
adalah masing-masing sebesar (Rp461.075.828,-) dan Rp747.517.670,-.
Koreksi nilai persediaan disebabkan antara lain oleh input persediaan yang
sebelumnya diinput secara gelondongan dan pada saat ini beberapa satker
diinput secara terinci pada Aplikasi Persediaan Kemenkeu baik melalui bridging
ataupun manual dan koreksi nilai karena pembulatan harga.
- 68 -
Tabel Rincian Koreksi Nilai Persediaan
NO NAMA SATKER SALDO
1 RS PUSAT OTAK NASIONAL (386.721.925)
2 DINAS KESEHATAN PROP. JAWA BARAT (110.000)
3RUMAH SAKIT PENYAKIT INFEKSI PROF.DR.SULIANTISAROSO JAKARTA
(1)
4 RUMAH SAKIT UMUM H. ADAM MALIK MEDAN (86)
5RUMAH SAKIT UMUM PUSAT PROF.DR.R.D. KANDOUMANADO
(1)
6RUMAH SAKIT UMUM DR WAHIDIN SUDIRO-HUSODOMAKASSAR
(73.457.718)
7 RUMAH SAKIT KANKER "DHARMAIS" JAKARTA (38)
TOTAL (460.289.769)
Adapun rinciannya antara lain adalah sebagai berikut :
1. Koreksi atas nilai persediaan pada RS Pusat Otak Nasional sebesar
Rp386.721.925,- yang merupakan saldo awal nilai persediaan bulan Juni
2020;
2. Koreksi atas nilai persediaan (Barang Konsumsi) pada Dinas Kesehatan
Prop. Jawa Barat sebesar Rp110.000,- merupakan input saldo awal pada
aplikasi SIMAK BMN;
3. Koreksi atas nilai persediaan sebesar Rp1,- pada RSPI Prof. Dr. Sulianti
Saroso dan RSUP Prof. Dr. R. D. kandou manado merupakan selisih karena
pembulatan dalam transaksi;
4. Koreksi atas nilai persediaan pada RSUP Dr Wahidin sudiro husodo yang
diakibatkan karena koreksi input sistem pecatatan persediaan yang terjadi
pada periode sebelumnya sebesar Rp74.414.441,- dan pembulatan sebesar
Rp956.723,-.
5. Koreksi atas nilai persediaan sebesar Rp86,- pada RSU H adam malik
medan merupakan selisih karena pembulatan dalam transaksi;
6. Koreksi atas nilai persediaan sebesar Rp38,- pada RS Kanker Dharmais
merupakan selisih karena pembulatan dalam transaksi.
Koreksi atas
Reklasifikasi
(Rp18.692.936.110,-
)
E.4.3 Koreksi atas Reklasifikasi
Koreksi atas Reklasifikasi dikarenakan adanya selisih antara reklasifikasi masuk
dengan reklasifikasi keluar. Koreksi atas Reklasifikasi untuk 31 Desember 2020
dan 31 Desember 2019 adalah masing-masing sebesar (Rp18.692.936.110,-)
dan Rp14.809.714.568,-.
Adapun penjelasan koreksi atas reklaifikasi antara lain adalah sebagai berikut :
1. RSUP dr. M. Hoesin sebesar (Rp20.397.251.845 dengan rincian sebagai
- 69 -
berikut:
No Nama Barang Nilai
1
Reklasifikasi keluar Tanah Lapangan Parkir Konstruksi
Beton -613.715.000
2 Reklasifikasi Masuk Bangunan tempat parkir 613.715.000
3
Koreksi akumulasi penyusutan gedung akibat
reklasifikasi masuk lapangan parkir -134.999.445
4 Reklasifikasi keluar gedung -155.742.875.418
5 Reklasifikasi masuk gedung 155.742.875.418
6 Koreksi penyustan akibat reklasifikasi gedung -20.262.252.400
Total Koreksi -20.397.251.845
Reklasifikasi keluar atas barang milik Negara berupa Tanah Lapangan
Parkir Konstruksi Beton menjadi Bangunan Tempat Parkir sesuai dengan
Surat Pernyataan Direktur Utama Nomor KN.02.03/XVII.2/119/2019. -
Reklasifikasi keluar gedung sebesar Rp155.742.875.418 merupakan
koreksi atas kapitalisasi renovasi gedung dan bangunan yang dientri
sebagai gedung baru (NUP baru) yang kemudian nilai kapitalisasi
tersebut ditambahkan dengan nilai Gedung dan Bangunan yang
sebenarnya dan dientri menggunakan Reklasifikasi Masuk. Koreksi ini
sesuai Surat Keterangan Direktur Utama Nomor
KN.02.02/XVII.3/9645/2020.
2. RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo sebesar Rp3.101.415.326,- merupakan
………
3. RSUP DR. Soeradji Tirtonegoro sebesar (Rp790.424.464,-) merupakan
Koreksi atas reklasifikasi KDP menjadi Aset yang terdiri dari koreksi
Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin sebesar Rp775.319.092,- dan
Beban Penyusutan Jaringan sebesar Rp15.105.372,-;
4. BPFK Medan sebesar (Rp758.697.653,-) merupakan pengelompokan
aset tetap atau aset lain-lain yang masa kegunaannya telah berakhir atau
rusak berat. Nilai koreksi atas reklasifikasi per 31 Desember muncul dari
koreksi nilai Gedung dan Bangunan pada aplikasi SIMAK BMN;
5. RS Jiwa dr. Merzoeki Mahdi sebesar (Rp176.699.652,-) merupakan
perubahan alih fungsi Rumah Negara Golongan II menjadi Gedung
Kantor Permanen dan penghentian penggunaan aset.
- 70 -
Selisih Revaluasi
Aset Tetap
Rp68.734.231.174,-
E.4.4 Selisih Revaluasi Aset
Selisih Revaluasi Aset Tetap dikarenakan adanya penilaian ulang aset tetap oleh
KPKNL. Selisih Revaluasi Aset Tetap untuk 31 Desember 2020 dan 31
Desember 2019 adalah masing-masing sebesar Rp68.734.231.174,- dan
Rp7.216.494.750.201,-. Pemerintah melakukan Penilaian Kembali (Revaluasi)
BMN berupa aset tetap berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia
Nomor 75 tahun 2017 tentang Penilaian Kembali Barang Milik Negara/Daerah
dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 118/PMK.06/2017 tentang Pedoman
Pelaksanaan Penilaian Kembali Barang Milik Negara.
Adapun rinciannya antara lain adalah sebagai berikut :
NO NAMA SATKER SALDO
1 RSU WALED CIREBON (4.674.638.850)
2 DINAS KESEHATAN KAB. INDRAMAYU (169.058.000)
3 DINAS KESEHATAN KAB. MAJALENGKA (5.089.915.000)
4 DINAS KESEHATAN KOTA CIREBON (1.743.420.000)
5 RSU GEMOLONG KAB. SRAGEN (381.381.440)
6LOKA PENGAMANAN FASILITAS KESEHATAN (LPFK)
SURAKARTA (450.609.000)
7 DINAS KESEHATAN KAB. PIDIE 46.166.000
8 DINKES KAB. ACEH TIMUR 96.240.000
9 DINAS KESEHATAN PIDIE JAYA 643.487.600
10 RSU KOTA SABANG 472.691.860
11 RSUD KOTA PINANG LABUHAN BATU SELATAN 1.975.276.620
12 DINAS KESEHATAN KAB. SIJUNJUNG (70.093.200)
- 71 -
NO NAMA SATKER SALDO
13 RSUD AROSUKA KABUPATEN SOLOK (1.050.083.788)
14 DINAS KESEHATAN KAB. SAROLANGUN 50.449.430
15 DINAS KESEHATAN KAB. KERINCI (60.219.330)
16 DINKES KAB BANYUASIN (74.942.400)
17 RSU MUARA DUA 3.220.831.189
18 RSUD KABUPATEN EMPAT LAWANG (290.942.870)
19 DINAS KESEHATAN KAB. OGAN KOMERING ILIR (14.541.000)
20 RSU GUMAWANG (286.864.000)
21 DINAS KESEHATAN KAB. LAMPUNG SELATAN (2.794.307.117)
22 RSUD DR. H. BOB BAZAR SKM (3.284.482.393)
23 DINAS KESEHATAN KAB. LAMPUNG TENGAH (5.185.942.000)
24 DINAS KESEHATAN KAB. TANGGAMUS (27.399.000)
25 RSUD KOTA AGUNG KAB. TANGGAMUS (1.429.660.000)
26 DINAS KESEHATAN KAB. WAY KANAN 18.977.100
27 RSUD PRINGSEWU 255.266.000
28 RSUD KAPUAS/DR. H. SUMARMO (60)
29 DINAS KESEHATAN KAB. BULUNGAN (2.330.601.240)
30 DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI UTARA 30.465.580
31 DINAS KESEHATAN KAB. MINAHASA UTARA (456.031.000)
32 DINAS KESEHATAN KOTA BITUNG (1.245.956.000)
33 RSU NOONGAN LANGOWAN (1.713.764.607)
34 RSU AMURANG (1.189.261.301)
35 RSU BITUNG (2.121.081.020)
36LABORATORIUM KESEHATAN DAERAH PROVINSI SULAWESI
TENGAH (04) (5.453.000)
37 RSUD KAB. POSO 2.097.301.300
38 DINAS KESEHATAN KABUPATEN POSO 8.139.697.141
39 RSU AMPANA 317.500.000
40 DINAS KESEHATAN KAB. WAJO (483.967.977)
41 RSUD SIWA (285.642.869)
42 RSUD I LAGALIGO KAB. LUWU TIMUR 763.047.410
43 DINAS KESEHATAN KAB. TORAJA UTARA (6.587.507.000)
44 RSU LASINRANG PINRANG (11.497.527.200)
45 DINAS KESEHATAN KABUPATEN PINRANG (351.825.330)
46 RSU LANTO DG PASEWANG JANEPONTO (9.764.815.380)
47 DINAS KESEHATAN KAB. KOLAKA (25.698.600)
48 RSUD WAKATOBI 257.441.936
49 RSUD KABUPATEN KONAWE UTARA 1.973.299.614
50 RSU KOLAKA (1.308.021.050)
51 DINKES KAB MALUKU TENGGARA 661.535.850
52 DINAS KESEHATAN KAB. MALUKU TENGAH 190.512.460
53 RSU NAMLEA 1.689.957.920
54 RUMAH SAKIT DR. TADJUDIN CHALID MAKASSAR (3.465.001.000)
55 RSU HASANNUDIN DAMRAH MANNA 231.547.240
56 DINAS KESEHATAN KABUPATEN BENGKULU TENGAH (2.055.316.580)
57 DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN 3.103.154.000
58 RSU PANDEGLANG (19.666.000)
59 RSU CILEGON (103.740.518)
60 DINAS KESEHATAN KAB. POHUWATO 57.893.000
61 DINAS KESEHATAN KAB. GORONTALO UTARA (1.179.122.211)
62 RSU MAMUJU 8.658.874.725
- 72 -
NO NAMA SATKER SALDO
63 DINAS KESEHATAN KAB. MAMASA (1.840.340.000)
64 DINAS KESEHATAN KOTA YOGYAKARTA (45.934.240)
65BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT SULAWESI
SELATAN (72.721.000)
66 RUMAH SAKIT UMUM DR HASAN SADIKIN BANDUNG (4.219.154.396)
67 RUMAH SAKIT PARU DR. H.A. ROTINSULU BANDUNG 488.762.000
68 RUMAH SAKIT KUSTA SITANALA TANGERANG 1.042.296.000
69 RSU DR KARIADI SEMARANG 4.103.402.848
70 RS JIWA PROF. DR. SOEROYO MAGELANG (8.489.649.920)
71 RS ORTHOPAEDI PROF. DR.R. SOEHARSO SURAKARTA (4.884.933.860)
72 RSU PUSAT DR. SOERADJI TIRTONEGORO (16.948.371.450)
73 RUMAH SAKIT UMUM DR SARDJITO YOGYAKARTA (675.861.073)
74 RUMAH SAKIT UMUM DR M JAMIL PADANG (132.761.210)
75RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. MOHAMMAD HOESIN
PALEMBANG 3.167.414.800
76 RUMAH SAKIT KUSTA DR.RIVAI ABDULLAH PALEMBANG 1.619.165.296
77 BALAI BESAR LABORATORIUM KESEHATAN PALEMBANG 140.565.000
78 BALAI BESAR LABORATORIUM KESEHATAN MAKASSAR 99.749.000
79 RUMAH SAKIT UMUM SANGLAH DENPASAR (5.859.944)
80RUMAH SAKIT UMUM DR WAHIDIN SUDIRO-HUSODO
MAKASSAR (160.867.514)
81 RSU HAJI UJUNG PANDANG (1.391.322.900)
TOTAL (66.523.307.919)
Koreksi Nilai Aset
Tetap Non
Revaluasi
Rp80.166.684,-
E.4.5 Koreksi Nilai Aset Non Revaluasi
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi merupakan koreksi kesalahan
pencatatan nilai perolehan atas aset tetap selain revaluasi. Koreksi Penilaian
aset tetap non revaluasi untuk 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019
adalah masing-masing sebesar Rp80.166.684,- dan Rp89.053.613.990,-. Koreksi
aset tetap non revaluasi antara lain dikarenakan adanya perubahan saldo awal
pada SIMAK BMN, koreksi nilai pada SIMAK BMN, dan aktivitas transaksional.
Adapun rinciannya antara lain adalah sebagai berikut :
1. Koreksi dengan akun 391116 Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi
sebesar Rp5.900.752.096,- terdapat pada satker :
- 73 -
NO NAMA SATKER SALDO
1 RS PUSAT OTAK NASIONAL (830.391.600)
2 RSU BAYU ASIH PURWAKARTA 13.754.000
3 RSU WALED CIREBON 205.478.632
4 DINAS KESEHATAN KAB. INDRAMAYU 7.431.120
5 DINAS KESEHATAN KAB. MAJALENGKA 232.549.930
6 DINAS KESEHATAN KOTA CIREBON (193.935.646)
7 RSU GEMOLONG KAB. SRAGEN 16.764.020
8 LOKA PENGAMANAN FASILITAS KESEHATAN (LPFK) SURAKARTA 220.357.941
9 RSUD SYAIFUL ANWAR, MALANG 157.437.500
10 DINAS KESEHATAN KAB. PIDIE (2.316.027)
11 DINKES KAB. ACEH TIMUR (3.857.230)
12 DINAS KESEHATAN PIDIE JAYA (26.991.119)
13 RSU KOTA SABANG (20.563.764)
14 RSUD KOTA PINANG LABUHAN BATU SELATAN (87.785.937)
15 DINAS KESEHATAN KAB. SIJUNJUNG 70.093.200
16 RSUD AROSUKA KABUPATEN SOLOK 49.267.450
17 DINAS KESEHATAN KAB. SAROLANGUN (1.681.647)
18 RSUD SUNGAI BAHAR (1)
19 DINAS KESEHATAN KAB. KERINCI 2.007.312
20 DINKES KAB BANYUASIN 3.155.468
21 RSU MUARA DUA (164.986.380)
22 RSUD KABUPATEN EMPAT LAWANG 12.788.696
23 DINAS KESEHATAN KAB. OGAN KOMERING ILIR 53.150.301
24 RSU GUMAWANG 286.864.000
25 DINAS KESEHATAN KAB. LAMPUNG SELATAN 2.794.307.117
26 RSUD DR. H. BOB BAZAR SKM 3.284.482.393
27 DINAS KESEHATAN KAB. LAMPUNG TENGAH 233.076.044
28 DINAS KESEHATAN KAB. TANGGAMUS 1.522.165
29 RSUD KOTA AGUNG KAB. TANGGAMUS 1.406.234.500
30 DINAS KESEHATAN KAB. WAY KANAN (914.050)
31 RSUD PRINGSEWU (13.767.480)
32 RSUD KAPUAS/DR. H. SUMARMO 4
33 DINAS KESEHATAN KAB. BULUNGAN 107.154.080
34 DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI UTARA 20.009.468
35 DINAS KESEHATAN KAB. MINAHASA UTARA 19.201.304
36 DINAS KESEHATAN KOTA BITUNG 67.894.890
37 RSU NOONGAN LANGOWAN 1.713.764.607
38 RSU AMURANG 12.432.611
39 RSU BITUNG 120.673.440
40 LABORATORIUM KESEHATAN DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGAH (04)482.328
41 RSUD KAB. POSO (92.615.845)
42 DINAS KESEHATAN KABUPATEN POSO (356.675.194)
43 RSU AMPANA 5.748.609
44 DINAS KESEHATAN KAB. WAJO 483.967.977
45 RSUD SIWA 285.642.869
46 DINKES KAB. SOPPENG 11.593.655
47 RSUD I LAGALIGO KAB. LUWU TIMUR (763.047.410)
48 DINAS KESEHATAN KAB. TORAJA UTARA 290.725.330
49 RS JIWA DADI MAKASSAR 6.701.462.082
50 RSU LASINRANG PINRANG 528.621.940
51 DINAS KESEHATAN KABUPATEN PINRANG 15.464.848
52 RSU LANTO DG PASEWANG JANEPONTO 543.134.957
53 DINAS KESEHATAN KAB. KOLAKA 856.623
54 RSUD WAKATOBI (257.441.936)
55 RSUD KABUPATEN KONAWE UTARA (68.361.973)
56 RSU KOLAKA 1.308.021.050
57 DINKES KAB MALUKU TENGGARA (27.544.410)
58 DINAS KESEHATAN KAB. MALUKU TENGAH (8.673.458)
59 RSU NAMLEA (74.026.290)
60 DINKES KAB. LOMBOK BARAT 3.104.239.080
61 RSU PRAYA LOMBOK TENGAH 1.485.745.367
- 74 -
62 DINAS KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR 584.483.374
63 DINAS KESEHATAN KAB. JAYAPURA 623.571.428
64 RUMAH SAKIT STROKE NASIONAL BUKITTINGGI 276.241.371
65 RUMAH SAKIT DR. TADJUDIN CHALID MAKASSAR 340.484.063
66 RSU HASANNUDIN DAMRAH MANNA (6.984.431)
67 DINAS KESEHATAN KABUPATEN BENGKULU TENGAH 2.055.316.580
68 RSU SANANA 233.218.344
69 DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN (184.214.021)
70 RSU PANDEGLANG 896.316
71 RSU CILEGON 48.982.246
72 DINAS KESEHATAN KAB. POHUWATO (2.556.712)
73 DINAS KESEHATAN KAB. GORONTALO UTARA 86.948.125
74 RSU MAMUJU (8.658.874.725)
75 DINAS KESEHATAN KAB. MAMASA 80.978.736
76 DINAS KESEHATAN KOTA YOGYAKARTA 2.392.410
77 BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT SULAWESI SELATAN 6.227.868
78 RUMAH SAKIT UMUM DR CIPTO MANGUN KUSUMO JAKARTA (33.210.001)
79 RUMAH SAKIT FATMAWATI JAKARTA 33.154.769.551
80 RUMAH SAKIT UMUM PERSAHABATAN 1.619.316.516
81 RUMAH SAKIT JIWA DR. SOEHARTO HEERDJAN JAKARTA 889.134.926
82 RUMAH SAKIT UMUM DR HASAN SADIKIN BANDUNG (3.686.817.506)
83 RUMAH SAKIT PARU DR. H.A. ROTINSULU BANDUNG (1.881.489.879)
84 RUMAH SAKIT MATA CICENDO BANDUNG (664.360.688)
85 RUMAH SAKIT PARU DR.M.GOENAWAN PARTOWIDIGDO CISARUA (183.705.763)
86 RUMAH SAKIT KUSTA SITANALA TANGERANG (4.319.432.392)
87 RSU DR KARIADI SEMARANG (9.723.796.357)
88 RS JIWA PROF. DR. SOEROYO MAGELANG (5.469.411.468)
89 RS PARU DR. ARIO WIRAWAN SALATIGA (3.614.556.453)
90 RS ORTHOPAEDI PROF. DR.R. SOEHARSO SURAKARTA (3.829.069.503)
91 RSU PUSAT DR. SOERADJI TIRTONEGORO 1.097.014.301
92 RUMAH SAKIT UMUM DR SARDJITO YOGYAKARTA (339.115.530)
93 RUMAH SAKIT JIWA DR. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG (26.497.553)
94 RUMAH SAKIT UMUM DR M JAMIL PADANG (9.227.078.551)
95 RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG(3.548.628.173)
96 RUMAH SAKIT KUSTA DR.RIVAI ABDULLAH PALEMBANG (1.403.824.431)
97 BALAI BESAR LABORATORIUM KESEHATAN PALEMBANG (12.787.299)
98 BALAI BESAR LABORATORIUM KESEHATAN MAKASSAR 321.555.260
99 RUMAH SAKIT UMUM SANGLAH DENPASAR 69.727.417
100 RUMAH SAKIT KETERGANTUNGAN OBAT JAKARTA (302.960)
101 RUMAH SAKIT ANAK DAN BUNDA HARAPAN KITA 5.600.000
102 RUMAH SAKIT JANTUNG HARAPAN KITA JAKARTA (37.426.692)
103 RUMAH SAKIT UMUM H. ADAM MALIK MEDAN 474.002.773
104 RUMAH SAKIT UMUM PUSAT PROF.DR.R.D. KANDOU MANADO 249.315.000
105 RUMAH SAKIT UMUM DR WAHIDIN SUDIRO-HUSODO MAKASSAR(1.989.412.343)
106 BALAI PENGAMANAN FASILITAS KESEHATAN MEDAN (448.093.253)
107 BALAI PENGAMANAN FASILITAS KESEHATAN MAKASSAR 14.634.885
108 RSU HAJI UJUNG PANDANG 75.605.779TOTAL 5.900.752.096
- 75 -
2. Koreksi dengan akun 391118 Koreksi Nilai Aset Lainnya Non Revaluasi
sebesar (Rp183.986.777,-) terdapat pada satker sesuai terlampir.
NO NAMA SATKER SALDO
1 LOKA PENGAMANAN FASILITAS KESEHATAN (LPFK) BANJARBARU 11.493.500,
2 RUMAH SAKIT UMUM DR CIPTO MANGUN KUSUMO JAKARTA 33.210.000,
3 RUMAH SAKIT PARU DR.M.GOENAWAN PARTOWIDIGDO CISARUA 110.937.115,
4 RS ORTHOPAEDI PROF. DR.R. SOEHARSO SURAKARTA 4.900.162,
5 RUMAH SAKIT UMUM SANGLAH DENPASAR 23.446.000,
TOTAL 183.986.777
Koreksi Lain-lain
(Rp11.504.052.338,
- )
E.4.6 Koreksi Lain-Lain
Koreksi Lain-Lain untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan 31
Desember 2019 adalah sebesar (Rp11.504.052.338,-) dan Rp174.321.533.711,-.
Koreksi lainnya terdiri dari utang, piutang tahun yang lalu serta koreksi beban-
beban penyisihan piutang yang telah diakui tahun yang lalu yang telah menjadi
ekuitas tahun yang lalu, sehingga mengurangi ekuitas tahun berjalan.
Tabel rincian koreksi lain-lain
NO NAMA SATKER SALDO
1 RSU KUNINGAN (6.000.000)
2LOKA PENGAMANAN FASILITAS KESEHATAN (LPFK)SURAKARTA
199.328.920
3 DINKES KOTA KOTAMOBAGU 761.607.825
4BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT
SULAWESI SELATAN(177.923.823)
5RUMAH SAKIT UMUM DR CIPTO MANGUN KUSUMOJAKARTA
31.500.827.395
6 RUMAH SAKIT FATMAWATI JAKARTA (884.846.274)
7 RUMAH SAKIT JIWA DR. SOEHARTO HEERDJAN JAKARTA 2.000
8 RS PARU DR. ARIO WIRAWAN SALATIGA 54.178.825
9 RS ORTHOPAEDI PROF. DR.R. SOEHARSO SURAKARTA 32.462.908
10 RUMAH SAKIT UMUM DR SARDJITO YOGYAKARTA 828.858.095
11RUMAH SAKIT JIWA DR. RADJIMAN WEDIODININGRATLAWANG
6.276.869
12 BALAI BESAR LABORATORIUM KESEHATAN SURABAYA (49.768.654)
13RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. MOHAMMAD HOESINPALEMBANG
20.096.743
14 RUMAH SAKIT UMUM SANGLAH DENPASAR (20.997.574.821)
15 DIREKTORAT PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN 597.000.000
16 SEKRETARIAT DITJEN PELAYANAN KESEHATAN 62.828.636
17 RUMAH SAKIT UMUM H. ADAM MALIK MEDAN 156.112.786
18RUMAH SAKIT UMUM PUSAT PROF.DR.R.D. KANDOUMANADO
2.764.272
19RUMAH SAKIT UMUM DR WAHIDIN SUDIRO-HUSODO
MAKASSAR(5.179.364,)
TOTAL 12.101.052.338
Adapun rinciannya antara lain adalah sebagai berikut :
1. Koreksi lain-lain pada RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta sebesar
- 76 -
Rp31.500.827.395,- berasal dari koreksi pencatatan yang dilakukan yang
mempengaruhi ekuitas tahun lalu.
2. Koreksi lain-lain pada RSUP Fatmawati Jakarta sebesar Rp884.846.274,-
berasal dari koreksi Beban tahun 2019 yang belum tercatat di Laporan
Keuangan tahun 2019 dan ada koreksi piutang tahun 2019 yang dikoreksi di
bulan Desember 2020.
3. Koreksi lain-lain pada RSUP Dr Sardjito Yogyakarta sebesar
Rp828.858.095,- berasal dari utang, piutang tahun yang lalu serta koreksi
beban penyisihan piutang yang telah diakui tahun yang lalu yang telah
menjadi ekuitas tahun yang lalu, sehingga mengurangi ekuitas tahun
berjalan. Koreksi lainnya terdiri dari :
Rincian Koreksi Lainnya
NO Jenis Koreksi Nilai Koreksi
1 koreksi pembayaran utang gilut 60.563.000
2 koreksi pencatatan BMN tahun lalu 903.383.641
3 koreksi penambahan utang 525112 tahun lalu (1.534.292.531)
4 koreksi penambahan utang 525114 tahun lalu (1.896.579.479)
5 koreksi penambahan utang 525119 tahun lalu 32.063.169
6 koreksi penambahan utang 525121 tahun lalu 1.255.812.994
7 koreksi penambahan utang 525123 tahun lalu (28.362.070)
8 koreksi penambahan utang 537112 tahun lalu 558.950
9 koreksi penambahan utang 537113 tahun lalu (950.093.276)
10 koreksi utang tahun lalu 36.430.623
11 koreksi piutang tahun lalu (408.832.824)
12 koreksi penambahan piutang tahun lalu (221.806.732)
13 penyesuaian penyisihan piutang tahun lalu 1.921.025.337
14 penyesuaian penyisihan piutang bunga bank dan listrik 1.271.103
TOTAL (828.858.095)
4. Koreksi lain-lain pada Dinkes Kota Kotamobagu sebesar Rp761.607.825,-
berasal dari jurnal untuk koreksi nilai beban penyusutan Gedung dan
Bangunan yang dihentikan dari operasional pemerintah yang terbentuk dari
jurnal kiriman SIMAK BMN bersaldo kredit.
Transaksi antar
Entitas
Rp23.598.193.566.
159,-
E.5 Transaksi antar Entitas
Nilai transaksi antar entitas untuk 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019
adalah masing-masing sebesar Rp23.598.193.566.159,- dan
Rp5.587.331.807.723,-. Transaksi antara entitas dengan rincian sebagai berikut:
1. Ditagihkan ke entitas lain merupakan belanja yang sudah disahkan
melalui SP2D dan SP2B BLU sebesar (Rp22.944.748.890.839,-);
2. Diterima dari entitas lain merupakan pendapatan yang disahkan melalui
SP2B BLU atau disetorkan ke Kas Negara melalui SIMPONI sebesar
Rp99.686.421.700,-;
- 77 -
3. Transfer Keluar merupakan transfer keluar yang dilakukan satker di
lingkungan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan ke sesama satuan
kerja Pemerintah Pusat sebesar Rp157.723.094.271,- dengan rincian
terlampir;
4. Transfer masuk merupakan transfer masuk yang dilakukan satker di
lingkunga Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan ke sesama satuan
kerja Pemerintah Pusat sebesar (Rp194.276.559.437,-) dengan rincian
terlampir;
5. Transfer antar Kas BLU sebesar Rp711.058.641.649,- yang berasal dari
Lembaga Manajemen Aset yang merupakan Satuan Kerja di lingkungan
Kementerian Keuangan dengan rincian sebagai berikut:
No Nama Satker PAGUREALISASI s.d
31 Desember 2020% SISA KETERANGAN
1RSUP N Dr. Cipto
Mangunkusumo Jakarta329.661.558.405 306.743.801.840 93,05% 22.917.756.565
2 RSUP Fatmawati Jakarta 150.282.749.919 150.282.749.919 100,00% 0
3 RSUP Persahabatan Jakarta 93.165.694.000 88.700.688.256 95,21% 4.465.005.744
4RSUP Dr. Wahidin
Sudirohusodo Makassar63.391.126.000 49.950.050.320 78,80% 13.441.075.680
hanya 78% karena adaLayanan OPerasional, BelanjaDaya dan Jasa /rutinTagihannya kadang melebihidari Pagu Anggarn,sementara Pembayaran tidakbisa di pecah. 2. Transfer kasmulai dimaafatkan nanti dibulan Juli setelah di sahkan,sehingga kami tidakmenggunakan Pembayaranpada Bulan Sebelumnya
5Balai Besar Laboratorium
Kesehatan Surabaya9.116.398.000 8.916.396.701 97,81% 200.001.299
6Balai Besar Laboratorium
Kesehatan Jakarta4.591.303.885 4.025.660.037 87,68% 565.643.848
7RSPI Prof. Dr Sulianti
Saroso41.372.096.000 40.577.016.185 98,08% 795.079.815
8RSUP Dr. Mohammad
Hoesin Palembang19.477.715.440 19.454.347.340 99,88% 23.368.100
Jumlah 711.058.641.649 668.650.710.598 94,04% 42.407.931.051
6. Pengesahan hibah langsung sebesar Rp6.591.635.950,- dengan rincian
sebagai berikut:
- 78 -
NO NAMA SATKER SALDO
1DIREKTORAT MUTU DAN AKREDITASI PELAYANANKESEHATAN
(817.998.000,)
2 DIREKTORAT PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (5.750.506.000,)
3 DIREKTORAT PELAYANAN KESEHATAN PRIMER (23.131.950,)
TOTAL (6.591.635.950,)
Ekuitas Akhir
Rp74.653.925.958.
541,-
E.6 Ekuitas Akhir
Nilai Ekuitas Akhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019
adalah masing-masing sebesar Rp74.653.925.958.541,- dan
Rp72.205.534.353.006,-.
- 79 -
F. PENGUNGKAPAN-PENGUNGKAPAN LAINNYA
F.1 KEJADIAN-KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL
NERACA
F.2 PENGUNGKAPAN LAIN-LAIN
1. Terdapat Aset Lain-lain sebesar Rp889.911.051,- merupakan
saldo dana Gakin TA 2000/2001 RSUP H. Adam Malik yang
disita Kejaksaan.
2. Terdapat Aset Lain-lain karena adanya peraturan dari PT.
Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk yang mewajibkan
pelanggan paska bayar untuk menyediakan jaminan
pembayaran baik dalam bentuk uang tunai dan / atau
jaminan pembayaran dalam bentuk selain uang tunai.
Besarnya uang jaminan yang dibayarkan sebesar
Rp19.977.625,-.
RS. Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor telah mengirimkan surat
kepada PT. Perusaan Gas Negara (Persero), Tbk Nomor :
HK.03.01/XXV.3/10915/2018 perihal Permohonan
Penghapusan Jaminan Pembayaran, akan tetapi karena
jaminan pembayaran adalah sebuah bentuk komitmen
keuangan maka permohonan tersebut tidak dapat dipenuhi.
Hal ini tertuang di dalam Perjanjian Jual Beli Gas antara
PGN dan RS. Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor Nomor :
121300.PK/HK.02/RD1BGR/2018 tanggal 01 Maret 2018.
3. Terdapat akun barang bersejarah pada satuan kerja RS Dr.
Marzoeki Mahdi Bogor dikarenakan barang-barang tersebut
dianggap peninggalan jaman Belanda pada saat RS tersebut
berdiri dan tertera tahun produksi pada BMN, namun
sampai saat ini belum ada penetapan bahwa BMN tersebut
merupakan barang bersejarah.
4. Terdapat pinjaman luar negeri Indonesia-Supporting Primary
- 80 -
and Referral Health Care Reform (I-SPHERE) dengan pemberi
pinjaman adalah Bank Dunia (World Bank). Nama proyek
tersebut adalah Indonesia-Supporting Primary and Referral
Health Care Reform (I-SPHERE) dengan Loan ID 8873-ID,
nomor register 1B4ND8ZA, dan telah ditandatangani oleh
Menkeu dan Country Director Bank Dunia Jakarta pada
tanggal 17 Juli 2018. Pinjaman tersebut mulai efektif berlaku
pada tanggal 09 Oktober 2018 dan berakhir pada tanggal 30
April 2024. Nilai pinjaman sebesar USD 150.000.000.
Pelaksana kegiatan atas pinjaman tersebut adalah Direktorat
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Direktorat Jenderal Pelayanan
Kesehatan Kementerian Kesehatan. Pinjaman tersebut akan
digunakan untuk membiayai pembangunan rumah sakit
vertikal di wilayah timur. Realisasi I-SPHERE untuk tahun
2020 adalah Rp152.143.039.895,- atau sebesar 65,30% dari
total anggaran;
5. Terdapat pinjaman luar negeri Indonesia-Supporting Primary
and Referral Health Care Reform (I-SPHERE) in Indonesia
untuk pembangunan 3 (tiga) rumah sakit vertikal di wilayah
timur Indonesia. Kegiatan tersebut akan ini didanai dari
pinjaman Bank Dunia yang pencairan dananya berdasarkan
capaian indikator program kesehatan yang sudah disepakati
antara pemerintah RI dan Bank Dunia (mekanisme Program
for Results/P4R).
Terdapat 10 (sepuluh) Disbursement Linked Indicators (DLI)
dari I-SPHERE sebagai berikut:
Kabupaten/Kota yang tercakup di dashboard data dan
informasi kesehatan.
Puskesmas yang menggunakan Aplikasi m-Health yang
menunjang Pelaksanaan PIS-PK yang disempurnakan.
Puskesmas mendapatkan tingkat akreditasi yang lebih tinggi.
Puskesmas yang terakreditasi (untuk tingkat Dasar dan
- 81 -
Madya) di Kawasan Indonesia Timur.
Komisi akreditasi pelayanan kesehatan tingkat pertama
(KAFKTP) berfungsi sebagai komisi independen.
Kabupaten/Kota bermasalah yang menghasilkan rencana
tahunan.
Penugasan khusus tenaga kesehatan
Fasilitas pelayanan primer dapat mengimplementasikan
Kapitasi JKN berdasarkan indikator kinerja
Kabupaten/Kota yang menunjukkan peningkatan minimal
setengah dari indikator kinerja dalam penetapan DAK-Non
Fisik
Jumlah provinsi yang menerapkan sistem rujukan terpadu
dan terintegrasi
6. Terdapat Pagu minus pada Direktorat Pelayanan Kesehatan
Rujukan dengan rincian sebagai berikut:
No Satuan Kerja P.K.O Akun Pagu Revisi Pagu Realisasi Sisa
1
DIREKTORAT
PELAYANAN
KESEHATAN RUJUKAN
07.2090.51
2 524111 509.040.000 680.573.000 685.954.308 -5.381.308
2
DIREKTORAT
PELAYANAN
KESEHATAN RUJUKAN
07.2090.51
6 521211 50.066.000 20.335.000 21.075.000 -740.000
3
DIREKTORAT
PELAYANAN
KESEHATAN RUJUKAN
07.2090.99
4 521115 248.880.000 161.860.000 163.690.000 -1.830.000
Selisih tersebut terjadi karena waktu koreksi pagu anggaran
sudah tidak tersedia, sehingga pengajuan tersebut ditolak
oleh Kanwil;
7. Terdapat kesalahan penggunaan akun pendapatan, yaitu
hibah uang disahkan sebagai Pendapatan Layanan Umum,
seharusnya pendapatan hibah pada RSUP dr Sardjito
Yogyakarta dimana sudah diajukan untuk dilakukan koreksi
SPM ke KPPN namun koreksi untuk akun tersebut tidak
dapat diakomodir oleh aplikasi;
8. Terdapat realisasi dana DSP dari Badan Nasioanal
Penanggulangan Bencana dengan rincian sebagai berikut:
- 82 -
DANA SIAP PAKAI TAHAP I DARI BNPBALOKASI REALISASI % SATKER SISA
Klaim PelayananKesehatan danPenggantian BiayaPerawatan Pasien Covid-19dan Usulan pencairan DSPKemenkes tahap 1 untukpenggantian biayapelayanan kesehatan diNatuna dan Pulau Sebaru
975.600.000.000 975.564.913.915 100,00%
DirektoratPelayananKesehatanRujukan
35.086.085
Peningkatan SaranaPrasarana dan AlatKesehatan COVID 19 di RSVertikal sebagai RSRujukan PIE dan BBLKJakarta
116.841.994.000 116.836.167.264 100,00%
DirektoratFasilitasPelayananKesehatan
5.826.736
Penyediaan Alat Kesehatandan Alat PenunjangLainnya untuk FasilitasPenampungan/Karantinadan Observasi Covid-19 diPulau Galang
72.283.657.000 52.379.100.569 72,46%
DirektoratFasilitasPelayananKesehatan
19.904.556.431
JUMLAH 1.164.725.651.000 1.144.780.181.748 98,29%
9. Terdapat Saldo tidak normal pada RSUP Prof. dr. R. D.
Kandou Manado pada akun persediaan belum diregister
sebesar (Rp907.666.802,-);
10.Terdapat persediaan belum diregister pada satuan kerja
sebagai berikut:
No Kode Satker Nama Satker Akun Nama Akun Rupiah
1 024.04.340049DINAS KESEHATAN PROPINSI SULAWESI
BARAT117911
Persediaan yang
Belum Diregister2.750.000
2 024.04.401732DIREKTORAT MUTU DAN AKREDITASI
PELAYANAN KESEHATAN117911
Persediaan yang
Belum Diregister173.822.900
3 024.04.538815RUMAH SAKIT UMUM PUSAT
PROF.DR.R.D. KANDOU MANADO117911
Persediaan yang
Belum Diregister907.666.802-
11.Terdapat pengadaan Barang Milik Negara (BMN) sumber
dana berasal dari BA-BUN Tahun 2020 Satker Direktorat
Fasilitas Pelayanan Kesehatan, sudah dilakukan pencatatan
dalam aplikasi SIMAK BMN total nilai perolehan
Rp699.757.512.807,- dengan jumlah NUP 2,887. BMN
tersebut belum dilakukan proses pemindahtanganan berupa
Transfer Keluar dan/atau Hibah ke Pemda dikarenakan
laporan pendistribusian dan dokumen sumber pencatatan
- 83 -
diserahkan oleh PPK pada akhir Desember 2020. PPK masih
mempunyai kewajiban untuk melakukan uji fungsi terhadap
BMN dan antisipasi keterlambatan atas distribusi ke masing-
masing satker penerima dalam perhitungan denda
keterlambatan. Proses pemindahtanganan BMN
direncanakan akan dilakukan pada Semester 1 Tahun 2021
setelah semua pendistribusian dan perhitungan terhadap
pembayaran/denda telah selesai dilakukan oleh PPK.
12.Pada Tahun 2020 telah terbit SK Penghapusan BMN dengan
tindak lanjut penghibahan kepada Pemerintah Daerah
dengan rincian sebagai berikut :
JumlahSatker
Nilai SK HibahNilai Transaksi
HibahSelisih
209 3,024,932,038,752 (2,905,362,303,967) 119,569,734,785
Terdapat selisih antara SK Hapus dengan transaksi Hibah
Keluar karena adanya revaluasi BMN, nilai ekstrakomptable,
beberapa barang sudah di SK kan tahun sebelumnya dan
BMN yang diusulkan hibah tidak tercatat dalam aplikasi
SIMAK BMN satker.
Dari data di atas masih terdapat beberapa SK Hapus BMN
satker Tugas Pembantuan belum ditindaklanjuti di aplikasi
SIMAK BMN :
No. KODE NAMA SATKER Total Nilai SKKETERANGAN
1 060437 DINKES KAB ACEH TIMUR 4,940,252,000Belum entryhibah
2 079021DINKES PROVINSI SUMATERAUTARA
1,397,845,000Belum entryhibah
3 139338 RSU DR. SOEDARSO PONTIANAK 11,907,034,188Belum entryhibah
4 191859DINKES KAB PANGKAJENEKEPULAUAN
8,423,322,500Belum entryhibah
5 195176 DINKES KOTA MAKASSAR 14,681,802,000Belum entryhibah
6 205137 DINKES KOTA KENDARI 5,784,901,882Belum entryhibah
7 402171 RSUD PROPINSI NTB 23,718,709,852belum entryhibah
8 040326 RSU WONOSARI (04) 4,711,341,919 belum upload
9 050147 DINKES KABUPATEN GRESIK 24,722,192,000 belum upload
10 220323 RSU KLUNGKUNG (04) 15,480,347,934 upload ulang
- 84 -
11 230415 RSU BIMA (04) 4,215,100,000 upload ulang
12 402207 RSD KOTA TIDORE KEPULAUAN 13,437,526,698 upload ulang
Total133,420,375,97
3
13.Terdapat validasi nilai buku minus intrakomptable pada
satuan kerja :
No
Kode Nama SatkerJumlah NUP
Total NilaiMinus
Keterangan
1 090139RSUDBangkinang
9-
105,966,671
belum update referensidan aplikasi SIMAKversi 20.2.1
2 415423RSUP dr. CiptoMangunkusumo
2-
33,210,000
sudah ada transaksinormalisasi namunmasih muncul nilai bukuminus
Total 11(139,176,6
71)
14.Terdapat validasi nilai buku minus ekstrakomptable pada
satuan kerja :
No. Kode Nama SatkerJumlNUP
Rph Buku Keterangan
1 415582RSUP dr. SardjitoYogyakarta
2 -500.000hasil koreksi di aplikasi tidak sama dengan hasiluplod di e rekon, dalam aplikasi SIMAK BMN nilaibuku sudah 0 (tidak minus)
Total 2 -500.000
15.Terdapat perbedaan transfer in-out per 31 Desember 2020
UraianTransfer Keluar
Uraian MasukTransf
erMasuk
Selisih
Keterangan
UNIT PELAYANANKESEHATANKEMENKES RI
1,101,473,180
BIRO UMUM 01,101,
473,180
Perbedaan akun satkerpemberi dan satkerpenerima
UNIT PELAYANANKESEHATANKEMENKES RI
0 BIRO UMUM1,101,
473,180
-1,101,
473,180
1,101,473,180
1,101,473,18
00
SEKRETARIATDITJEN PELAYANANKESEHATAN
195,813,000
MAKOPASSUS 0195,813,000
Perbedaan akun satkerpemberi dan satkerpenerima
SEKRETARIATDITJEN PELAYANANKESEHATAN
0 MAKOPASSUS195,813,000
-195,813,000
195,813,000
195,813,000
0
DIREKTORAT TATAKELOLA OBATPUBLIK DANPERBEKALANKESEHATAN
7,150,000
RSU DR KARIADISEMARANG
60,600,000
-53,450
,000
Dit Oblik kurang mencatatTK
SATKER TIDAK ADA 0RUMAH SAKITFATMAWATI
1,242,689,70
-1,242,
satker penerima belummenerima BAST, hanya
- 85 -
JAKARTA 0 689,700
dicatat kuantitias nya saja
SATKER TIDAK ADA 0RUMAH SAKITFATMAWATIJAKARTA
14,000,000
-14,000
,000
PUSAT KRISISKESEHATAN
14,000,000
RUMAH SAKITFATMAWATIJAKARTA
014,000
,000
DIREKTORAT TATAKELOLA OBATPUBLIK DANPERBEKALANKESEHATAN
3,960,000,000
RUMAH SAKITFATMAWATIJAKARTA
03,960,
000,000
DIREKTORAT TATAKELOLA OBATPUBLIK DANPERBEKALANKESEHATAN
593,710,900
RUMAH SAKITFATMAWATIJAKARTA
0593,710,900
4,567,710,900
1,256,689,70
0
3,311,021,20
0
RS PUSAT OTAKNASIONAL
165,000
RUMAH SAKITJIWA DR.SOEHARTOHEERDJANJAKARTA
0165,00
0
Perbedaan akun satkerpemberi dan satkerpenerima
RS PUSAT OTAKNASIONAL
900,000
RUMAH SAKITJIWA DR.SOEHARTOHEERDJANJAKARTA
165,000
735,000
RS PUSAT OTAKNASIONAL
0
RUMAH SAKITJIWA DR.SOEHARTOHEERDJANJAKARTA
900,000
-900,00
0
1,065,000
1,065,000
0
RUMAH SAKIT UMUMDR CIPTO MANGUNKUSUMO JAKARTA
285,120,000
RUMAH SAKITKANKER"DHARMAIS"JAKARTA
0285,120,000
Perbedaan akun satkerpemberi dan satkerpenerima
RUMAH SAKIT UMUMDR CIPTO MANGUNKUSUMO JAKARTA
0
RUMAH SAKITKANKER"DHARMAIS"JAKARTA
285,120,000
-285,120,000
RUMAH SAKITPENYAKIT INFEKSIPROF.DR.SULIANTISAROSO JAKARTA
106,124,448
RUMAH SAKITKANKER"DHARMAIS"JAKARTA
0106,124,448
RUMAH SAKITPENYAKIT INFEKSIPROF.DR.SULIANTISAROSO JAKARTA
0
RUMAH SAKITKANKER"DHARMAIS"JAKARTA
106,124,448
-106,124,448
0 0 0
RUMAH SAKITFATMAWATIJAKARTA
0
RUMAH SAKITKANKER"DHARMAIS"JAKARTA
475,200,000
-475,200,000
sudah di input tapi saat dikirim SIMAK transaksi TKtidak terbentuk jurnal kirim,jd tidak muncul di SAIBAdan e rekon
PUSAT KRISISKESEHATAN
0
RUMAH SAKITKETERGANTUNGAN OBATJAKARTA
59,500,000
-59,500
,000
Pusat Krisis belum mencatattransfer keluar
PUSAT KRISISKESEHATAN
0
RUMAH SAKITPARUDR.M.GOENAWANPARTOWIDIGDOCISARUA
4,000,000
-4,000,
000Perbedaan akun satkerpemberi dan satkerpenerima
PUSAT KRISISKESEHATAN
4,000,000
RUMAH SAKITPARUDR.M.GOENAWA
04,000,
000
- 86 -
NPARTOWIDIGDOCISARUA
DIREKTORATPENCEGAHAN DANPENGENDALIANPENYAKIT MENULARLANGSUNG
600,000
RUMAH SAKITPENYAKITINFEKSIPROF.DR.SULIANTI SAROSOJAKARTA
0600,00
0
DIREKTORATPENCEGAHAN DANPENGENDALIANPENYAKIT MENULARLANGSUNG
0
RUMAH SAKITPENYAKITINFEKSIPROF.DR.SULIANTI SAROSOJAKARTA
600,000
-600,00
0
DIREKTORAT TATAKELOLA OBATPUBLIK DANPERBEKALANKESEHATAN
37,660,400
RUMAH SAKITPARUDR.M.GOENAWANPARTOWIDIGDOCISARUA
55,534,000
-17,873
,600Dit Oblik belum catat TK
42,260,400
60,134,000
-17,873
,600
SEKRETARIATDITJEN PELAYANANKESEHATAN
195,250,000
RUMAH SAKITSTROKENASIONALBUKITTINGGI
0195,250,000
Perbedaan akun satkerpemberi dan satkerpenerima
SEKRETARIATDITJEN PELAYANANKESEHATAN
0
RUMAH SAKITSTROKENASIONALBUKITTINGGI
195,250,000
-195,250,000
195,250,000
195,250,000
0
PUSAT KRISISKESEHATAN
5,775,000
RUMAH SAKITUMUM DR CIPTOMANGUNKUSUMOJAKARTA
0 5,775,000
Perbedaan akun satkerpemberi dan satkerpenerimaPUSAT KRISIS
KESEHATAN0
RUMAH SAKITUMUM DR CIPTOMANGUNKUSUMOJAKARTA
5,775,000
-5,775,
000
5,775,000
5,775,000
0
DIREKTORATPENCEGAHAN DANPENGENDALIANPENYAKIT MENULARLANGSUNG
0
RUMAH SAKITUMUM DRSARDJITOYOGYAKARTA
990,000
-990,00
0
Perbedaan akun satkerpemberi dan satkerpenerima
DIREKTORATPENCEGAHAN DANPENGENDALIANPENYAKIT MENULARLANGSUNG
0
RUMAH SAKITUMUM DRSARDJITOYOGYAKARTA
2,124,488,00
0
-2,124,
488,000
DIREKTORATPENCEGAHAN DANPENGENDALIANPENYAKIT MENULARLANGSUNG
990,000
RUMAH SAKITUMUM DRSARDJITOYOGYAKARTA
0990,00
0
DIREKTORATPENCEGAHAN DANPENGENDALIANPENYAKIT MENULARLANGSUNG
2,124,488,000
RUMAH SAKITUMUM DRSARDJITOYOGYAKARTA
02,124,
488,000
DIREKTORAT TATAKELOLA OBATPUBLIK DANPERBEKALANKESEHATAN
4,224,000,000
RUMAH SAKITUMUM DRSARDJITOYOGYAKARTA
04,224,
000,000
DIREKTORAT TATAKELOLA OBAT
0RUMAH SAKITUMUM DR
4,224,000,00
-4,224,
- 87 -
PUBLIK DANPERBEKALANKESEHATAN
SARDJITOYOGYAKARTA
0 000,000
6,349,478,000
6,349,478,00
00
SATKER TIDAK ADA 0
RUMAH SAKITUMUM DRWAHIDINSUDIRO-HUSODOMAKASSAR
2,466,868,50
0
-2,466,
868,500
Transfer Masuk barangpersediaan farmasi sebesarRp.2.466.868.500 yg terdiridaria. Bina obat publik senilai138.139.500 yg baru di TKsebesar 28.600.000b. Pusat Krisis KementerianKesehatan RI sebesar Rp.2.319.209.000 (satkerpemberi blm mencatat)c. Badan litbangkes sebesarRp.9.520.000 (satkerpemberi blm mencatat)
DIREKTORAT TATAKELOLA OBATPUBLIK DANPERBEKALANKESEHATAN
28,600,000
RUMAH SAKITUMUM DRWAHIDINSUDIRO-HUSODOMAKASSAR
028,600
,000
28,600,000
2,466,868,50
0
-2,438,
268,500
SATKER TIDAK ADA 0RUMAH SAKITUMUM H. ADAMMALIK MEDAN
3,984,958,32
0
-3,984,
958,320
Perbedaan akun satkerpemberi dan satkerpenerima
SATKER TIDAK ADA 0RUMAH SAKITUMUM H. ADAMMALIK MEDAN
464,321,340
-464,321,340
DIREKTORATPENCEGAHAN DANPENGENDALIANPENYAKIT MENULARLANGSUNG
472,119,660
RUMAH SAKITUMUM H. ADAMMALIK MEDAN
0472,119,660
DIREKTORAT TATAKELOLA OBATPUBLIK DANPERBEKALANKESEHATAN
17,160,000
RUMAH SAKITUMUM H. ADAMMALIK MEDAN
017,160
,000
DIREKTORAT TATAKELOLA OBATPUBLIK DANPERBEKALANKESEHATAN
3,960,000,000
RUMAH SAKITUMUM H. ADAMMALIK MEDAN
03,960,
000,000
4,449,279,660
4,449,279,660
0
SATKER TIDAK ADA 0RUMAH SAKITUMUMPERSAHABATAN
442,996,820
-442,996,820
Selisih Rp3.979.295merupakan TKTM dimanaRSUP Persahabatanmenyerahkan obat-obatanke RSU Pengayoman,Kemenkumham. Sesuaikoordinasi dengan operatorBMN di RSU Pengayomanbahwa transaksi tersebutsudah dicatat sebagai
RUMAH SAKIT UMUMPERSAHABATAN
3,979,295
SATKER TIDAKADA
03,979,
295DIREKTORATPENCEGAHAN DANPENGENDALIANPENYAKIT MENULARLANGSUNG
2,773,600
RUMAH SAKITUMUMPERSAHABATAN
02,773,
600
- 88 -
6,752,895
442,996,820
-436,243,925
transaksi masuk namunbukan transfer. Bila adakesempatan revisi, RSUPengayoman akan merevisipencatatan transaksitersebut.
Selisi Rp2.773.600merupakan TKTM dimanaRSUP Persahabatanmenerima obat-obatan dariDit. P2ML. Masing-masinfsatker sudah mencatatdengan benar namun masihtampak selisih di e-rekonkarena RSUP Persahabatanmenggunakan aplikasiPersediaan BLU (Bridging)tahun 2017. Dimana aplikasitersebut dengan versi tahun2017 masih belumsempurna dalam laporanTKTM yaitu kode satkerintraco tidak terbaca ataumuncul dengan baik.
Selisih Rp442.996.820merupakan TKTM dimanaRSUP Persahabatanmenerima obat-obatan dari3 satker (3 transaksiberbeda) yaitu dari Dit.P2ML (Rp2.773.600),Balitbangkes(Rp259.493.220) dan SubditPengendalian Oblik danPerbekalan Kesehatan(Rp180.730.000).
SATKER TIDAK ADA 0
RUMAH SAKITUMUM PUSATDR. MOHAMMADHOESINPALEMBANG
1,330,040,00
0
-1,330,
040,000
Perbedaan akun satkerpemberi dan satkerpenerima
DIREKTORATPENCEGAHAN DANPENGENDALIANPENYAKIT MENULARLANGSUNG
1,330,040,000
RUMAH SAKITUMUM PUSATDR. MOHAMMADHOESINPALEMBANG
01,330,
040,000
1,330,040,000
1,330,040,00
00
SATKER TIDAK ADA 0
RUMAH SAKITUMUM PUSATPROF.DR.R.D.KANDOUMANADO
2,061,813,54
0
-2,061,
813,540
masih ada TM dari Oblik danBNPB yang belum adaBAST nya
DIREKTORATPENCEGAHAN DANPENGENDALIANPENYAKIT MENULARLANGSUNG
5,848,740
RUMAH SAKITUMUM PUSATPROF.DR.R.D.KANDOUMANADO
05,848,
740
DIREKTORATPENCEGAHAN DANPENGENDALIANPENYAKIT MENULARLANGSUNG
404,784,120
RUMAH SAKITUMUM PUSATPROF.DR.R.D.KANDOUMANADO
0404,784,120
410,632,860
2,061,813,54
0
-1,651,
180,680
DIREKTORAT TATAKELOLA OBATPUBLIK DANPERBEKALAN
0
UNITPELAYANANKESEHATANKEMENKES RI
438,735,550
-438,735,550
Perbedaan akun satkerpemberi dan satkerpenerima
- 89 -
KESEHATAN
DIREKTORAT TATAKELOLA OBATPUBLIK DANPERBEKALANKESEHATAN
451,587,650
UNITPELAYANANKESEHATANKEMENKES RI
0451,587,650
DIREKTORAT TATAKELOLA OBATPUBLIK DANPERBEKALANKESEHATAN
0
UNITPELAYANANKESEHATANKEMENKES RI
12,852,100
-12,852
,100
451,587,650
451,587,650
0
16.Terdapat 153 satuan kerja Dekonsentrasi dan Tugas
Pembantuan dengan total nilai BMN bruto 0 karena proses
hibah BMN kepada Pemerintah Daerah telah selesai.
No Kode Satker Nama Satker JKTotal Nilai BMN
2019Total NilaiBMN 2020
1 024.04.019008DINAS KESEHATAN PROVINSIDKI JAKARTA
DK 372,493,000 0
2 024.04.020622 RSUD JAMPANG KULON TP 2,878,300,000 0
3 024.04.020819 RSU BEKASI TP 5,684,606,000 0
4 024.04.025134RSUD UJUNG BERUNG KOTABANDUNG
TP 18,283,570,560 0
5 024.04.025839 DINKES KOTA DEPOK TP 518,665,000 0
6 024.04.026025 DINKES KOTA TASIKMALAYA TP 4,158,624,504 0
7 024.04.029016DINAS KESEHATAN PROP.JAWA BARAT
DK 7,541,000 0
8 024.04.029353 RSU CIAWI BOGOR TP 15,040,263,690 0
9 024.04.030154RSUD UNGARAN KAB.SEMARANG
TP 26,821,088,800 0
10 024.04.030831 RSU BREBES TP 399,500,000 0
11 024.04.031046 RSUD KAB. KUDUS TP 16,424,888,999 0
12 024.04.031155 RSUD DR. M ASHARI TP 29,249,401,700 0
13 024.04.032252RSU PURWOREJO (RSUDSARAS HUSADA)
TP 17,772,928,889 0
14 024.04.032660 RSUD KABUPATEN SRAGEN TP 73,029,567,000 0
15 024.04.032835DINAS KESEHATANKABUPATEN KARANGANYAR
TP 948,000,000 0
16 024.04.039653 RSUD BENDAN TP 43,987,385,200 0
17 024.04.039662 RSUD DR. MOEWARDI TP 80,921,937,400 0
18 024.04.040132 DINKES KAB. BANTUL TP 2,911,290,000 0
19 024.04.040359DINAS KESEHATANKABUPATEN GUNUNG KIDUL
TP 1,430,059,480 0
20 024.04.050147DINAS KESEHATANKABUPATEN GRESIK
TP 24,722,192,000 0
21 024.04.050510 RSU SAMPANG TP 23,752,058,000 0
22 024.04.050854RSUD SYARIFAH AMBAMI RATOEBU, BANGKALAN MADURA
TP 16,991,606,816 0
23 024.04.051035RSUD DR. ABDOER RAHEEMSITU
TP 17,209,002,774 0
24 024.04.051222 RS PARU JEMBER TP 8,254,972,000 0
25 024.04.051237DINAS KESEHATAN KAB.JEMBER
TP 2,539,141,000 0
26 024.04.051238 RSUD KALISAT JEMBER TP 23,683,111,000 0
- 90 -
27 024.04.051367 RSUD LAWANG TP 4,878,533,000 0
28 024.04.051415 RSU BANGIL TP 9,472,731,000 0
29 024.04.051561DINAS KESEHATAN KAB.PROBOLINGGO
TP 10,511,028,000 0
30 024.04.051857DINAS KESEHATAN KAB.TULUNGAGUNG
TP 17,816,655,260 0
31 024.04.051955 RSU NGANJUK TP 3,891,250,000 0
32 024.04.052231 RSTP DUNGUS MADIUN TP 4,115,390,700 0
33 024.04.052260DINAS KESEHATAN KAB.MADIUN
TP 2,419,561,000 0
34 024.04.052263 RSU PANTI WALUYO CARUBAN TP 24,485,085,999 0
35 024.04.052358DINAS KESEHATAN KAB.NGAWI
TP 4,691,496,000 0
36 024.04.052451RSUD Dr. SAYIDIMANMAGETAN
TP 34,417,649,000 0
37 024.04.052759RSUD SUMBER REJOBOJONEGORO
TP 13,751,870,000 0
38 024.04.052765RSUD SOSODORODJATIKUSUMO
TP 25,758,799,402 0
39 024.04.052855 DINKES. KAB. TUBAN TP 2,393,500,002 0
40 024.04.052955DINAS KESEHATAN KAB.LAMONGAN
TP 11,771,192,130 0
41 024.04.055437 DINKES KOTA PASURUAN TP 953,810,000 0
42 024.04.055534 DINKES KOTA PROBOLINGGO TP 488,580,000 0
43 024.04.055832 RSUD KOTA MADIUN TP 6,070,514,000 0
44 024.04.059598RSU NGUDI WALUYO WLINGIBLITAR
TP 14,649,800 0
45 024.04.060929DINAS KESEHATAN KAB.SIMEULEU
TP 5,578,503,315 0
46 024.04.061607 RSU TAMIANG TP 465,241,000 0
47 024.04.065110 RSU MEURAXA KOTA ACEH TP 629,238,000 0
48 024.04.065327DINAS KESEHATAN KOTALANGSA
TP 834,992,400 0
49 024.04.070132 RSU LUBUK PAKAM TP 29,751,621,700 0
50 024.04.070160 DINKES KAB. DELI SERDANG TP 1,168,868,400 0
51 024.04.070329DINAS KESEHATANKABUPATEN LANGKAT
TP 15,593,244,750 0
52 024.04.070636DINAS KESEHATAN KAB.LABUHAN BATU
TP 9,950,550,710 0
53 024.04.071026 RSU KISARAN TP 26,301,445,984 0
54 024.04.071636DINAS KESEHATAN KAB.HUMBANG HASUNDUTAN
TP 2,414,367,100 0
55 024.04.075149BALAI LABORATORIUMKESEHATAN MEDAN
TP 3,966,214,600 0
56 024.04.075190 RSUD PIRNGADI MEDAN TP 9,528,301,890 0
57 024.04.075415DINKES KOTA PEMATANGSIANTAR
TP 1,215,968,600 0
58 024.04.079429 RSU PANYABUNGAN TP 9,168,061,275 0
59 024.04.100080 BALAI LABKES PROVINSI JAMBI TP 969,530,000 0
60 024.04.100150DINAS KESEHATAN KAB.BATANG HARI
TP 15,822,245,000 0
61 024.04.100151RSUD SUNGAI GELAM KAB.MUARO JAMBI
TP 15,143,173,900 0
62 024.04.100255DINAS KESEHATAN KAB.TANJUNG JABUNG BARAT
TP 9,938,596,500 0
63 024.04.100339DINAS KESEHATANKABUPATEN BUNGO
TP 12,243,997,566 0
64 024.04.100437RSUD PROF CHATIB QUZWAINKAB. SAROLANGUN
TP 32,811,958,200 0
- 91 -
65 024.04.100740DINAS KESEHATAN KAB.TANJUNG JABUNG TIMUR
TP 10,078,536,600 0
66 024.04.100835 RSUD KABUPATEN TEBO TP 22,459,117,390 0
67 024.04.100907 RSUD MUARO JAMBI TP 30,040,953,022 0
68 024.04.105152 RSUD KOTA JAMBI TP 65,410,969,450 0
69 024.04.105161DINAS KESEHATAN KOTAJAMBI
TP 4,953,784,129 0
70 024.04.109001DINAS KESEHATAN PROVINSIJAMBI
DK 95,405,000 0
71 024.04.109226 RSUD KH. DAUD ARIF TP 7,134,590,000 0
72 024.04.109258 RS KOL. ABUNJANI BANGKO TP 21,537,446,000 0
73 024.04.109288DINAS KESEHATAN KOTASUNGAI PENUH
TP 35,178,314,000 0
74 024.04.110747 RSU MUARA BELITI TP 16,003,872,325 0
75 024.04.115131 RSU PALEMBANG BARI TP 16,976,032,649 0
76 024.04.119272DINAS KESEHATAN KAB. OGANKOMERING ILIR
TP 14,462,097,600 0
77 024.04.120081 RSUD DR H ABDUL MOELOEK TP 10,561,333,000 0
78 024.04.120851DINAS KESEHATAN KAB. WAYKANAN
TP 10,365,922,500 0
79 024.04.120914DINAS KESEHATANKABUPATEN PESAWARAN
TP 40,974,259,860 0
80 024.04.121008 RSUD PRINGSEWU TP 11,407,967,900 0
81 024.04.129007DINAS KESEHATAN PROVINSILAMPUNG
DK 7,000,000 0
82 024.04.170841DINAS KESEHATAN KAB.MINAHASA UTARA
TP 7,394,864,138 0
83 024.04.171311DINAS KESEHATANKABUPATEN BOLAANGMONONDOW SELATAN
TP 1,322,790,000 0
84 024.04.190102BALAI KESEHATAN GIGI PROPSULSEL
TP 2,953,175,000 0
85 024.04.190333 DINAS KESEHATAN KAB. WAJO TP 13,284,187,915 0
86 024.04.191559DINAS KESEHATANKAB.TAKALAR
TP 10,066,915,260 0
87 024.04.191922 RSU AJAPANGE SOPENG TP 18,433,478,624 0
88 024.04.191946 DINKES KAB. SOPPENG TP 256,300,000 0
89 024.04.199002DINAS KESEHATAN PROVINSISULAWESI SELATAN
DK 7,055,900 0
90 024.04.199393 RSU LASINRANG PINRANG TP 46,324,516,200 0
91 024.04.199396DINAS KESEHATANKABUPATEN PINRANG
TP 35,356,328,000 0
92 024.04.199446 RSUD BATARA GURU BELOPA TP 11,796,314,000 0
93 024.04.199582 RSU HAJI UJUNG PANDANG TP 23,823,308,500 0
94 024.04.199587 RSB PERTIWI MAKASAR TP 7,821,242,000 0
95 024.04.199591 RSUD SAYANG RAKYAT TP 31,266,326,300 0
96 024.04.200541DINAS KESEHATAN KAB.KONAWE SELATAN
TP 3,581,043,400 0
97 024.04.230111 RSU LOMBOK BARAT TP 9,417,486,000 0
98 024.04.230157 DINKES KAB. LOMBOK BARAT TP 6,080,700,600 0
99 024.04.230212 RSU PRAYA LOMBOK TENGAH TP 10,598,397,622 0
100 024.04.230246DINAS KESEHATAN KAB.LOMBOK TENGAH
TP 6,424,558,890 0
101 024.04.230344 DINKES KAB. LOMBOK TIMUR TP 8,048,914,000 0
102 024.04.230457 DINKES KAB. BIMA TP 3,701,276,000 0
103 024.04.230539 RSU SUMBAWA BESAR TP 13,772,217,000 0
- 92 -
104 024.04.230579 DINKES KAB. SUMBAWA TP 578,026,000 0
105 024.04.230805RSUD KABUPATEN LOMBOKUTARA
TP 9,664,911,000 0
106 024.04.230806DINAS KESEHATAN KAB.LOMBOK UTARA
TP 16,960,094,534 0
107 024.04.235128 RS JIWA MATARAM TP 1,489,861,582 0
108 024.04.235162 RSUD KOTA MATARAM TP 6,991,966,000 0
109 024.04.235228 DINAS KESEHATAN KOTA BIMA TP 6,840,858,000 0
110 024.04.239005DINAS KESEHATAN PROVINSINUSA TENGGARA BARAT
DK 19,542,834,900 0
111 024.04.239276DINAS KESEHATAN KAB.DOMPU
TP 23,091,075,960 0
112 024.04.239279 RSU DOMPU TP 18,328,309,261 0
113 024.04.239283DINAS KESEHATAN KAB.SUMBAWA BARAT
TP 16,875,500,000 0
114 024.04.240332 RSU KEFAMENANU TP 4,607,430,874 0
115 024.04.240536 RSU KALABAHI TP 15,226,499,699 0
116 024.04.240733RSUD LARANTUKAKABUPATEN FLORES TIMUR
TP 25,481,598,554 0
117 024.04.241066DINAS KESEHATANKABUPATEN MANGGARAI
TP 15,023,163,570 0
118 024.04.249342DINAS KESEHATANKABUPATEN SIKKA
TP 5,934,485,210 0
119 024.04.249359 RSU BAJAWA TP 24,283,684,257 0
120 024.04.280234 RSU WEDA TP 15,258,800,000 0
121 024.04.280308 RSU TOBELO TP 29,132,546,066 0
122 024.04.280330DINAS KESEHATAN KAB.HALMAHERA UTARA
TP 1,508,562,152 0
123 024.04.280438DINKES KAB HALMAHERASELATAN
TP 6,295,906,150 0
124 024.04.280533DINAS KESEHATAN KAB.KEPULAUAN SULA
TP 3,559,352,105 0
125 024.04.280610 RSU MABA TP 14,536,929,922 0
126 024.04.280631DINAS KESEHATAN KAB.HALMAHERA TIMUR
TP 14,530,968,216 0
127 024.04.280744DINKES KAB HALMAHERABARAT
TP 3,569,913,500 0
128 024.04.280822DINAS KESEHATAN KAB.PULAU MOROTAI
TP 2,045,733,312 0
129 024.04.285108 RSU TERNATE TP 19,340,071,455 0
130 024.04.285201DINAS KESEHATAN KOTATIDORE
TP 15,357,532,010 0
131 024.04.289180DINAS KESEHATAN KAB.HALMAHERA TENGAH
TP 15,600,149,715 0
132 024.04.289200 RSU SANANA TP 38,822,736,000 0
133 024.04.289209 RSU JAILOLO TP 582,398,600 0
134 024.04.290449 RS BALARAJA TP 5,540,469,000 0
135 024.04.299466 RSUD LABUAN TP 11,251,817,400 0
136 024.04.300331RSUD SEJIRAN SETASON KAB.BANGKA BARAT
TP 48,617,016 0
137 024.04.300537DINAS KESEHATAN KAB.BANGKA SELATAN
TP 3,050,574,300 0
138 024.04.305149 RSUD DEPATI HAMZAH TP 22,124,770,545 0
139 024.04.309007DINAS KESEHATAN PROVINSIBANGKA BELITUNG
DK 15,500,000 0
140 024.04.310111RSU KUSTA TOTO KABILAGORONTALO
TP 7,317,252,100 0
141 024.04.310210 RSU BOALEMO TP 13,679,476,000 0
- 93 -
142 024.04.310308 RSU POHUWATO TP 7,692,894,100 0
143 024.04.310409RSU TOMBULILATO BONEBOLANGO
TP 6,159,843,800 0
144 024.04.319007DINAS KESEHATAN PROVINSIGORONTALO
DK 16,000,000 0
145 024.04.320227DINAS KESEHATAN KAB.KARIMUN
TP 551,694,000 0
146 024.04.329124DINAS KESEHATAN KAB.BINTAN
TP 40,551,730,500 0
147 024.04.330433DINAS KESEHATANKABUPATEN SORONGSELATAN
TP 6,843,590,750 0
148 024.04.339033DINAS KESEHATAN PROVINSIPAPUA BARAT
DK 27,875,000 0
149 024.04.340178DINAS KESEHATANKABUPATEN MAJENE
TP 29,414,759,860 0
150 024.04.340250DINAS KESEHATANKABUPATEN MAMUJU
TP 27,708,469,880 0
151 024.04.402156DINAS KESEHATAN KAB.SLEMAN
TP 3,568,884,735 0
152 024.04.402159 DINKES KAB. BANGKALAN TP 3,671,329,070 0
153 024.04.402170 RSUD PROPINSI DI SUMBAWA TP 12,511,708,567 0
Total2,021,578,762,9
96-
17.Penerimaan bantuan hibah berupa persediaan, alat
kesehatan dan lain-lain dalam rangka penanggulangan
pandemi COVID-19 diterima oleh 38 satker vertikal di
lingkungan Ditjen Pelayanan Kesehatan per 31 Desember
2020 (masih dicatat manual oleh satker)
Keterangan
Bantuan
TotalAlmatkes Alkes Obat-Obatan
Makanan &Minuman
Lain Lain
Kuantitas (Unit) 5,274,156 11,272 3,241,695 693,679 501,361 9,722,163
Harga (Rp)Rp40,326,1
15,331Rp53,876,108
,939Rp47,203,598
,451Rp2,112,30
5,560Rp26,664,
666,121Rp170,182,794,402
Berdasarkan pemberi hibah :
No
Pemberi Hibah Almatkes AlkesObat-
Obatan
Makanan &
Minuman
LainLain
Total
1PemerintahDaerah
460,772 1,239 958,039 1,630 75,520 1,497,200
2PemerintahPusat
711,449 4,154 227,380 9,832 83,268 1,036,083
3 Pihak Lain 4,101,935 5,879 2,056,276 682,217342,57
37,188,880
Total 5,274,156 11,272 3,241,695 693,679501,36
19,722,163
18.Terdapat pengadaan alat kesehatan untuk mendukung RS
Rujukan COVID-19 dari anggaran Dana Siap Pakai (DSP)
BNPB oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari Direktorat
Fasilitas Pelayanan Kesehatan, BMN sudah didistribusikan
- 94 -
dan sudah digunakan oleh satker penerima. Namun satker
penerima di lingkungan Ditjen Pelayanan Kesehatan belum
dapat mencatat dalam aplikasi SIMAK BMN karena belum
ada BAST dari pemberi Dana DSP, hanya ada BAST
Operasional dari PPK kepada satker penerima agar mereka
dapat menggunakan BMN tersebut.
No Penerima BMNJumlah BMN(Unit)
Total NilaiPerolehan (Rp)
1 RSUP H Adam Malik Medan 165 16,689,285,326
2 RSUP M Djamil Padang 41 4,719,363,650
3 RSUP M Hoesin Palembang 35 5,722,811,773
4 RSUP Dr. Rivai Abdullah Palembang 33 1,908,467,616
5 RSPI Dr. Sulianti Saroso 123 8,992,888,869
6 RSUP Persahabatan 80 7,323,417,908
7 RSUP Fatmawati 110 11,846,320,702
8 RSUP Hasan Sadikin Bandung 30 6,405,871,916
9 RSP Dr. H.A Rotinsulu Bandung 28 1,424,199,178
10 RSP Dr. M. Goenawan Partowidigdo Cisarua 15 1,785,114,656
11 RSUP Dr. Kariadi Semarang 43 4,781,145,094
12 RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten 44 5,949,997,833
13 RSP Dr. Ario Wirawan Salatiga 11 1,459,595,952
14 RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta 44 3,409,154,534
15 RSUP Sanglah Denpasar 40 6,930,726,696
16 RSUP Prof Dr. R.D Kandou Manado 29 4,446,544,349
17 RSUP Ratatotok Buyat 13 947,392,642
18 RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar 90 9,651,595,730
19 RSUP Dr. Tadjuddin Chalid 18 2,634,596,658
20 RS Tk.II Dustira Bandung 13 1,793,193,013
21 RS Tk.II Pelamonia 2 905,166,667
22 RS Bhayangkara Tk.I Said Sukanto 36 4,178,071,324
23 RS Otorita Batam 21 1,468,536,441
24 RS Univ Airlangga 21 1,468,536,441
TOTAL 1,085 116,841,994,968
19.Terdapat pengadaan Alat kesehatan, BMHP dan mobil
ambulans dari Dana Siap Pakai (DSP) BNPB dalam rangka
pelayanan kesehatan berupa penyediaan alat kesehatan
untuk fasilitas penampungan/karantina/observasi terhadap
penyakit infeksi emerging/COVID-19 di Pulau Galang Kota
Batam Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2020. Pejabat
- 95 -
Pembuat Komitmen (PPK) berada di Direktorat Fasilitas
Pelayanan Kesehatan.
Keterangan JumlahBMN (Unit)
Total NilaiPerolehan (Rp)
Persediaan (BMHP) 56,147 1,481,612,625.64
Mobil Ambulance 3 1,713,882,200.00
Aset Tetap (PM) 2,317 49,044,955,779.36
Sub Total 58,467 52,240,450,605
DukunganManajemen
365,127,200
Total Realisasi 52,605,577,805
Alokasi DSP 72,283,657,869
Sisa Alokasi DSP 19,678,080,06420.