24
Manifestasi DBD yang Tidak Lazim (unusual manifestations) Sri Rezeki S. Hadinegoro Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM Jakarta

Unusual Manifestations DBD(Prof. Sri)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

dhf

Citation preview

Page 1: Unusual Manifestations DBD(Prof. Sri)

Manifestasi DBD yang Tidak Lazim

(unusual manifestations)

Sri Rezeki S. Hadinegoro

Bagian Ilmu Kesehatan Anak

FKUI-RSCM Jakarta

Page 2: Unusual Manifestations DBD(Prof. Sri)

Definisi

• DBD yang mempunyai perjalanan penyakit yang tidak lazim (unusual)

• Manifestasi klinis– Ensefalopati– Disfungsi hati– Gagal ginjal– Gangguan miokard

Page 3: Unusual Manifestations DBD(Prof. Sri)

Penyebab Dengue Ensefalopati

• Hepatic encephalopathy– Syok berat menyebabkan hipoksis & iskemia (udema)

disebabkan pemberian cairan yang tidak tepat (misal overloaded)

– Sindrom Reye– Obat hepatotoksik– Penyakit hati: hepatitis, thalasemia

• Kelainan metabolik: hipoglisemia• Gangguan elektrolit: hiponatremia, hipokalsemia• Perdarahan intrakarnial, trombosis

serebral/iskemia

Page 4: Unusual Manifestations DBD(Prof. Sri)

Gejala klinis

Ensefalopati dengue

• Terjadi pada 3% kasus DBD, ½ meninggal• Gejala DBD disertai kesadaran menurun

– Dengan atau tanpa syok– Dengan atau tanpa kejang

• Sering dijumpai pada anak < 2thn• Dapat disertai diare• DD/ Ensefalitis (misalnya Japanese

ensefalitis)

Page 5: Unusual Manifestations DBD(Prof. Sri)

Pemeriksaan penunjang

Ensefalopati Dengue• SGOT/SGPT meningkat• bilirubin direk kadang kadang meningkat• PT, PTT memanjang• gula darah seringkali turun• amoniak meningkat• analisis gas darah (asidosis) • elektrolit (penurunan Na, K, Ca)

Apabila difikirkan diagnosis banding meningitis, pungsi lumbal dikerjakan setelah syok teratasi &

trombosit > 50.000/Ul

Page 6: Unusual Manifestations DBD(Prof. Sri)

Gagal Hati Akut

• Pada umumnya menyertai ensefalopati dengue

• Dapat disertai ikterus

• Peningkatan kadar transaminase

Page 7: Unusual Manifestations DBD(Prof. Sri)

Ensefalopati Denguelaboratorium

Laboratorium Rerata Minimal Maksimal

Natrium (meq/L) 132,5 113,0 151,0

Kalium (meq/L) 4,2 2,0 7,7

SGOT (mg/dl) 357,8 25,0 1850

SGPT (mg/dl) 299,0 10,0 1785

Asidosis (%) 89,1

Transaminase pada DBD meningkatSGOT : 90% meningkatSGPT : 62,8% meningkat

DBD berat47,0% SGOT > 100 U18,9% SGPT > 100 U

Page 8: Unusual Manifestations DBD(Prof. Sri)

Beberapa Kesulitan dalamTata laksana Dengue Ensefalopati

• DBD/DSS– Jumlah cairan harus

ditambah– Asidosis– Hiponatremia (perlu

tambahan Natrium)– Kortikosteroid tidak

diberikan

• Dengue ensefalopati– Restriksi cairan 4/5

kebutuhan– Asidosis, klinis berat

alkalosis– Natrium dikurangi– Kortikosteroid

diberikan pada fase akut (tidak boleh diberikan apabila terdapat perdarahan)

Page 9: Unusual Manifestations DBD(Prof. Sri)

Dengue vs JE

• JE: pada awal perjalanan penyakit kelainan neurologik tampak lebih mencolok

• Pemeriksaan serologik IgM dengue : IgM JE

Ratio >1: infeksi dengue akut, IgM dengue >40Ratio <1: infeksi JE akut, IgM JE >40 U

Page 10: Unusual Manifestations DBD(Prof. Sri)

Pengobatan

Ensefalopati Dengue

• Membebaskan jalan nafas dan pertahan kan oksigenasi

• Mencegah tekanan intrakranial meninggi

• Mencegah hipoglikemia

• Menurunkan produksi amoniak

• Pemberian vit K

• Koreksi asidosis dan gangguan elektrolit

Page 11: Unusual Manifestations DBD(Prof. Sri)

Pengobatan

Ensefalopati Dengue Mencegah peningkatan tekanan

intrakranial– kurangi volume cairan (4/5 kebutuhan)

setelah syok teratasi– perbaiki oksigenasi O2 2-4 liter/menit– koreksi gangguan asam basa– berikan diamox – kortikostroid (bila tidak ada perdarahan)

Page 12: Unusual Manifestations DBD(Prof. Sri)

Pengobatan

Ensefalopati Dengue ….. cont’

• Dianjurkan pemberian ringer asetat daripada ringer laktat

• Pertahankan kadar gula darah > 60mg%• Cegah infeksi sekunder (antibiotik empiris)• Mengurangi produksi amoniak

– Laktulosa 5-10ml, 3-4x/hari (menginduksi diare osmotik)– Neomisin 50mg/kgbb/hari (max 1 g/hari), tidak diperlukan

apabila telah mendapat antibiotik sistemik

• Vit K 3-10 mg, sekali sehari, 3 hari

Page 13: Unusual Manifestations DBD(Prof. Sri)

Pengobatan

Ensefalopati Dengue ….. cont’

• Transfusi darah bila perlu

• H2 blocker pd perdarahan saluran cerna masif

• Hindarkan obat-obatan yang tidak perlu• Transfusi tukar apabila keadaan umum

memburuk disertai peningkatan SGOT/SGPT• Hemodialisis pada gagal ginjal dan overloaded

cairan• Asam amino rantai pendek (aminoleban) pada

fase penyembuhan

Page 14: Unusual Manifestations DBD(Prof. Sri)

Gejala Sisa Ensefalopati Dengue

• Menyerupai ensefalitis pada umumnya, tapi lebih ringan

• Gejala sisa: kelumpuhan, buta, reaksi psikosis

• Bersifat sementara (reversible)

Page 15: Unusual Manifestations DBD(Prof. Sri)

Miokarditis

• Terjadi pada fase penyembuhan

• Sering dijumpai pada anak besar (umur > 10 tahun)

• Gejala: bradikardia, ireguler, jarang terjadi gagal jantung (kecuali pada keadaan volume -overload)

Page 16: Unusual Manifestations DBD(Prof. Sri)

Miokarditis…cont’

• Harus dibedakan dengan hipokalsemia yang terjadi pada DBD berat (kelainan gelombang QTc pada EKG)

• Tidak perlu pengobatan khusus, kecuali frequensi jantung <50x/menit berikan isopril

• Reversible, perlu monitor

Page 17: Unusual Manifestations DBD(Prof. Sri)

Gagal Ginjal

• Penyebab adalah prolonged shock– Bila perlu transfusi darah– Fase demam : PRC– Fase syok lebih dianjurkan fresh

whole blood

• Perhatikan balans cairan• Periksa ureum & kreatinin• Bila perlu hemodialisis

Page 18: Unusual Manifestations DBD(Prof. Sri)

Perdarahan Saluran Cerna pada fase penyembuhan

• Perlu mendapat perhatian– DBD tanpa syok– demam menetap pada hari sakit ke-7 atau lebih

• Perdarahan terjadi pada fase penyembuhan (hari sakit ke-7 atau lebih)

• Penyebab: trombositopenia + koagulopati + vaskulopati (bukan DIC)

• Seringkali diperlukan transfusi whole blood

Page 19: Unusual Manifestations DBD(Prof. Sri)

Dual infections

• Di daerah endemis, DBD dapat disertai penyakit lain

• Mempersulit diagnosis– DBD + diare– DBD + pneumonia– DBD + demam tifoid– DBD + campak, varisela– DBD + malaria– DBD + ISK

Page 20: Unusual Manifestations DBD(Prof. Sri)

• Infeksi nosokomial– tromboflebitis– pneumonia– ISK (pemakaian kateter urin)– sepsis

• Lain-lain, tidak berhubungan infeksi langsung– reaksi transfusi– hepatitis– perdarahan sal cerna masif– reaksi obat– overloaded cairan

Dual infections …cont’

Page 21: Unusual Manifestations DBD(Prof. Sri)

Contoh kasus

• Diagnosis masuk RS: ensefalitis (virus) dan diobati sebagai ensefalitis. Ternyata selanjutnya pasien menderita syok yang tidak terdiagnosis sehingga terjadi perdarahan saluran cerna masif dan meninggal.

• Tips’pada kasus anak kecil dengan tersangka ensefalitis, tidak ada salahnya monitor tanda syok, periksa darah perifer lengkap & monitor Hb, Ht, trombosit

Seorang anak berumur kurang dari 2 th menderita demam tinggi, disertai diare dan kejang

Page 22: Unusual Manifestations DBD(Prof. Sri)

Contoh kasus

• Nyeri perut pada DBD sebenarnya khas, dapat diketahui dengan palpasi di abdomen daerah bawah arkus kosta kanan dan bukan pada epigastrium (gastritis akibat asetosal atau ibuprofen)

• Terdapat korelasi positif antara nyeri perut dengan perdarahan saluran cerna (Sumarmo, 1983)

Anak besar menderita demam tinggi disertai nyeri perut hebat diagnosis apendisitis akut atau pankreatitis,

dilakukan laparatomi namun pasien meninggal karena perdarahan yang tidak dapat dihentikan

Page 23: Unusual Manifestations DBD(Prof. Sri)

Kesimpulan

• Unusual manifestation pada infeksi dengue perlu diwaspadai

• Klinis ringan sampai berat• Kesalahan diagnosis berakibat fatal• Kelainan yang tidak lazim pada dengue

dapat menjadi berat apabila menyertai syok, perdarahan sal cerna masif

• Perlu pemeriksaan penunjang untuk memastikan diagnosis

Page 24: Unusual Manifestations DBD(Prof. Sri)