52
i UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI METODE TUTOR SEBAYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIAKELAS II MI YAPPI NGRANCANG BLEBERAN PLAYEN GUNUNGKIDUL SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk Memenuhi sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Pendidikan Islam Disusun oleh: Ullya Falkarita NIM : 13485266 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2014

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14060/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya

  • Upload
    dothu

  • View
    222

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14060/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya

i

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI METODE TUTOR SEBAYA DALAM PEMBELAJARAN

BAHASA INDONESIAKELAS II MI YAPPI NGRANCANG BLEBERAN PLAYEN GUNUNGKIDUL

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

untuk Memenuhi sebagian Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Strata Satu Pendidikan Islam

Disusun oleh: Ullya Falkarita NIM : 13485266

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

2014

Page 2: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14060/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya

ii

Page 3: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14060/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya

iii

Page 4: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14060/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya

iv

Page 5: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14060/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya

v

MOTTO

äí ÷Š $# 4’ n<Î) È≅‹Î6y™ y7 În/ u‘ Ïπ yϑõ3Ïtø: $$ Î/ Ïπ sàÏã öθ yϑø9 $#uρ Ïπ uΖ|¡ ptø: $# ( Οßγ ø9 ω≈ y_uρ ÉL©9 $$ Î/ }‘Ïδ ß|¡ ômr& 4

¨β Î) y7 −/u‘ uθèδ ÞΟn=ôã r& yϑÎ/ ¨≅ |Ê tã Ï& Î#‹Î6 y™ ( uθ èδ uρ ÞΟn= ôãr& tωtG ôγßϑø9 $$Î/ ∩⊇⊄∈∪

“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah[845] dan pelajaran

yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu

dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan

dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.”

(Q.S. An-Nahl: 125)1

1 Departemen Agama RI, Al qur’an dan Terjemahanya. hlm. 423 (Jakarta,Th 1971)

Page 6: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14060/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan kepada :

Almamaterku tercinta

Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

Yogyakarta

Page 7: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14060/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya

vii

ABSTRAK

Ullya Falkarita,”Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca melalui Metode Tutor Sebaya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia kelas II MI YAPPI Ngrancang Bleberan Playen Gunungkidul”. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi PGMI, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruaan UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta 2014. Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia siswa harus dilibatkan secara mental, fisik, sosial. Di MI YAPPI Ngrancang, proses pembelajaran belum melibatkan siswa secara penuh, dan guru masih menjadi pusat kegiatan belajar dikelas, akibatnya prestasi belajar siswa rendah. Untuk mengatasi masalah ini peneliti menggunakan model pembelajaran tutor sebaya. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subyek penelitian siswa kelas II MI YAPPI Ngrancang tahun pelajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa 12 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tindakan kelas dilakukan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan hasil belajar siswa setelah guru menggunakan metode tutor sebaya. Ketuntasan belajar siswa sebelum menggunakan metode tutor sebaya hanya mencapai 42% namun setelah digunakan metode tutor sebaya ketuntasan hasil belajar meningkat menjadi 67% pada siklus I dan 92% pada siklus II. Dari hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode tutor sebaya dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas II MI YAPPI Ngrancang. Kata kunci: Hasil belajar, Membaca, Tutor Sebaya.

Page 8: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14060/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya

viii

KATA PENGANTAR

لصـال ة والسـالم لمـين، ا م، الحمـد هللا رب الع ن الرحيبسم اهللا الرحم امابعد ! له وصحبه اجمعين.علـى سيدنا محمد وعلى ا

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas karunia dan

hidayahnya yang melimpah ruah sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan

dengan baik. Tak lupa sholawat dan salam semoga tetap tersanjungkan kepada

Nabi Muhammad SAW yang telah membawa jalan kebenaran di muka bumi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa adanya

motivasi dan bantuan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak

langsung. Oleh karena itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan

penghargaan kepada :

1. Prof. Dr. H. Hamruni, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

2. Drs.H.Jamroh latief,M.Si dan Dr.Imam Machali selaku ketua dan sekertaris

pengelola Program DMS Program Studi Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta yang telah memberikan motivasi, arahan dan kemudahan selama

penyusunan skripsi ini.

3. Ibu Dra. Endang Sulistyowati, M.Pd.I selaku dosen pembimbing yang dengan

tulus ikhlas membimbing, memberikan pengarahan, saran yang konstruktif

dalam penulisan skripsi ini.

4. Segenap Dosen dan Karyawan Fakultas UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Page 9: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14060/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya

ix

5. Ibu Kamsiyah, S.Pd selaku Kepala Madrasah Ibtidaiyah YAPPI Ngrancang,

yang telah memberikan izin riset pada sekolah tersebut.

6. Bapak/ Ibu guru di Madrasah Ibtidaiyah YAPPI Ngrancang yang telah

memberikan bantuan dalam pengambilan data dan penelitian.

7. Teman-teman DMS PGMI yang telah meluangkan waktu untuk sekedar

berbagi cerita.

8. Seluruh anggota keluarga yang telah memberikan dukungan kepada penulis

sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini.

9. Semua pihak yang telah ikut membantu dalam peyusunan skripsi ini secara

langsung maupun tidak langsung yang tidak dapat penulis sebutkan satu

persatu.

Semoga jasa dan amal baik Bapak/Ibu/saudara mendapat imbalan yang

setimpal dari Allah SWT, dan dicatat sebagai amal perbuatan yang baik dimata

Allah SWT.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari

sempurna, oleh karena itu dengan lapang hati penulis mengharapkan kritik,

masukan, dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan

berikutnya.

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat

dan menambah wawasan kepada penulis khususnya, dan bagi pembaca pada

umumnya.

Yogyakarta,19 Juni 2014 Penulis

Ullya Falkarita

Page 10: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14060/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya

x

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................... i

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ..................................... ii

HALAMAN SURAT PERSETUJUAN ................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................. iv

HALAMAN MOTTO .............................................................................. v

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................... vi

ABSTRAK ............................................................................................. vii

KATA PENGANTAR ............................................................................. viii

DAFTAR ISI ........................................................................................... x

DAFTAR TABEL ................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................ 4

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ..................................... 5

D. Kajian Pustaka ................................................................ 6

E. Landasan Teori ................................................................ 8

F. Hipotesis Tindakan .......................................................... 17

G. Indikator Keberhasilan .................................................... 17

H. Metode Penelitian ............................................................ 17

I. Sistematika Penulisan ....................................................... 25

BAB II GAMBARAN UMUM MI YAPPI NGRANCANG,

BLEBERAN, PLAYEN, GUNUNGKIDUL

A. Letak Geografis MI YAPPI Ngrancang ................ 27

Page 11: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14060/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya

xi

xi

B. Identitas, Visi, Misi dan Tujuan MI YAPPI Ngrancang ..... 29

C. Sejarah Singkat Perkembangan MI YAPPI Ngrancang ...... 32

D. Struktur Organisasi MI YAPPI Ngrancang ........................ 35

E. Keadaan Guru dan Siswa .................................................. 40

F. Sarana dan Prasarana MI YAPPI Ngrancang ..................... 42

G. Kurikulum ......................................................................... 45

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Pra Tindakan .................................................................... 48

B. Hasil Penelitian ................................................................ 50

1. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I ............................... 52

a. Perencanaan ............................................................. 52

b. Pelaksanaan Tindakan ............................................ 53

c. Observasi ................................................................ 58

d. Refleksi ................................................................... 61

2. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II ............................. 62

a. Perencanaan ............................................................. 62

b. Pelaksanaan Tindakan ............................................ 63

c. Observasi ................................................................. 66

d. Refleksi .................................................................... 69

C. Pembahasan ..................................................................... 70

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ...................................................................... 74

B. Saran ................................................................................ 75

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 12: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14060/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya

xii

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Struktur Organisasi MI YAPPI Ngrancang ............................. 36

Tabel 2 Susunan Pengurus Komite MI YAPPI Ngrancang .................. 37

Tabel 3 Data Tenaga Pendidik MI YAPPI Ngrancang ........................ 41

Tabel 4 Jumlah Siswa MI YAPPI Ngrancang 5 TahunTerakhir .......... 42

Tabel 5 Sarana Pergedungan MI YAPPI Ngrancang ........................... 43

Tabel 6 Peralatan Penunjang KBM ....................................................... 44

Tabel 7 Daftar Nilai Ulangan Harian Pelajaran Bahasa Indonesia ....... 49

Tabel 8 Daftar Kelompok Belajar Bahasa Indonesia ........................... 55

Tabel 9 Data Hasil Observasi Siswa pada siklus I ............................... 58

Tabel 10 Hasil Belajar Siswa pada Siklus I ............................................ 60

Tabel 11 Data Hasil Observasi Siswa pada siklus II ............................... 67

Tabel 12 Hasil Belajar Siswa pada Siklus II ........................................... 68

Tabel 13 Peningkatan Keaktifan Siswa pada Siklus I dan Siklus II ....... 70

Tabel 14 Nilai Hasil Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas 2 ..... 71

Tabel 15 Peningkatan Hasil Pembelajaran Bahasa Indonesia ................ 72

Tabel 16 Diagram Peningkatan Kemampuan Membaca Siswa .............. 72

Page 13: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14060/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya

1

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,

serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan

negara.1

Berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan mutu

pendidikan di sekolah, antara lain dengan perbaikan mutu belajar-

mengajar. Belajar mengajar di sekolah merupakan serangkaian kegiatan

yang telah terencana. Dengan adanya perencanaan yang baik akan

mendukung keberhasilan pengajaran. Usaha perencanaan pengajaran

diupayakan agar siswa memiliki kemampuan maksimum dan

meningkatkan motivasi, tantangan dan kepuasan sehingga mampu

memenuhi harapan, baik oleh guru sebagai pembawa materi maupun

siswa sebagai penggarap ilmu pengetahuan yang ada.

Lahirnya Undang-undang No. 20 Tahun 2004 tentang Sistem

Pendidikan Nasional telah membawa dampak positif bagi pembelajaran

Bahasa Indonesia. Hal ini mencerminkan dengan diangkatkannya

1 Hasbullah, Dasar- Dasar Ilmu Pendidikan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,

2005),hlm.4

Page 14: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14060/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya

2

2

membaca, menulis dan berhitung sebagai kemampuan dasar berbahasa

yang secara dini dan berkesinambungan menjadi perhatian dan kegiatan di

sekolah Dasar atau Madrasah Ibtidaiyah dari kelas I.

Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual,

sosial, dan emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan

dalam mempelajari semua bidang studi. Pembelajaran bahasa diharapkan

membantu peserta didik mengenal dirinya, budayanya, dan budaya orang

lain, mengemukakan gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam

masyarakat yang menggunakan bahasa tersebut, dan menemukan serta

menggunakan kemampuan analitis dan imaginatif yang ada dalam

dirinya.2

Disamping itu pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk

meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam

bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis,

serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia

Indonesia.3

Menurut permendiknas nomor 41 tahun 2007 tentang standar

proses di dalam nya terdapat prinsip - prinsip penyusun RPP, salah satu

di antara nya menyebutkan “mengembangkan budaya membaca dan

menulis. Proses pembelajaran dirancang untuk mengembangkan

2 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 22 Tahun 2006 tentang Standar

Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SD, MI, dan SDLB, hlm. 317

3 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 22 Tahun 2006, hlm. 317

Page 15: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14060/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya

3

3

kegemaran membaca pemahaman beragam bacaan dan berekspresi dalam

berbagai bentuk tulisan"4.

Secara umum membaca dan menulis huruf latin atau ejaan bahasa

Indonesia juga praktek empirik pengajaran di lembaga pendidikan formal

maupun non formal, seperti SD dan TK, membaca dan menulis untuk

kategori pemula merupakan mata pelajaran yang tidak bisa dipisahkan atau

sudah menjadi keharusan anak menerimanya. Kalau mengambil

perumpamaan makanan, adalah kebutuhan pokok sehari-hari.

Namun kemampuan membaca dan menulis menjadi sesuatu yang

sangat sulit bagi siswa, terutama siswa kelas II MI YAPPI Ngrancang.

Kekurang terampilan siswa dalam hal membaca dan menulis deskripsi

terletak pada cara melafalkan huruf, membaca suku kata, kata dan kalimat

sederhana yang tidak jelas dan runtut, serta tulisannya yang masih banyak

kesalahan.5

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti ternyata

peserta didik banyak yang kurang semangat seperti banyak yang bicara

sendiri, ngantuk dan kurang antusias dalam bertanya pada saat

pembelajaran berlangsung. Beberapa asumsi kurang minatnya peserta didik

pada saat pembelajaran terutama pelajaran Bahasa Indonesia tersebut

dikarenakan :

1. Kemampuan siswa yang berbeda-beda

4 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 tahun 2007 tentang Standar Proses

( Jakarta : BSNP,2007) Hal. 11 5 Hasil Observasi tanggal 22 Maret 2014

Page 16: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14060/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya

4

4

2. Masih kurangnya kemampuan membaca siswa

3. Guru kurang variatif dalam menerapkan metode

pembelajaran

4. Proses belajar yang tidak kondusif

5. Sarana prasarana yang kurang mendukung

Berdasarkan permasalahan diatas salah satu usaha guru untuk

meningkatkan motivasi siswa dalam meningkatkan kemampuan membaca

siswa pada pelajaran Bahasa Indonesia yaitu dengan penerapan metode

tutor sebaya.

Penerapan metode tutor sebaya ini bertujuan agar peserta didik

dapat belajar bersama secara individu atau berkelompok dengan teman-

temannya. Mereka harus menghargai siswa yang belum lancar membaca,

dan mereka yang sudah lancar membaca harus membantu berlatih

membaca,karena metode ini belajar secara individu dan kelompok maka

kekompakan sangat penting.

Metode ini merupakan metode pembelajaran kooperatif yang

menekankan pada adanya aktifitas dan interaksi diantara siswa untuk

saling memotivasi dan saling membantu dalam menguasai materi mata

pelajaran untuk mencapai prestasi yang maksimal.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka dapat dirumuskan

masalah penelitian sebagai berikut :

Page 17: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14060/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya

5

5

1. Bagaimana kemampuan membaca dalam pembelajaran Bahasa

Indonesia pada siswa kelas II sebelum diterapkan metode tutor

sebaya di MI YAPPI Ngrancang?

2. Bagaimana penerapan metode tutor sebaya untuk meningkatkan

kemampuan membaca dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di MI

YAPPI Ngrancang?

3. Bagaimana peningkatan kemampuan membaca dalam

pembelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas II setelah

diterapkan metode tutor sebaya di MI YAPPI Ngrancang?

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan penelitian

a. Untuk mengetahui peningkatan kemampuan membaca siswa

kelas II dalam pembelajaran Bahasa Indonesia sebelum

diterapkan metode tutor sebaya di MI YAPPI Ngrancang.

b. Untuk mengetahui penerapan metode tutor sebaya untuk

meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas II pada

pembelajaran Bahasa Indonesia di MI YAPPI Ngrancang.

c. Untuk mengetahui peningkatan kemampuan membaca siswa

kelas II dalam pembelajaran Bahasa Indonesia setelah

diterapkan metode tutor sebaya di MI YAPPI Ngrancang.

2. Kegunaan penelitian

Penelitian ini diharapkan mempunyai kegunaan sebagai berikut :

Page 18: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14060/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya

6

6

a. Memberi wawasan kepada guru tentang penerapan metode

pembelajaran kooperatif tipe tutor sebaya.

b. Menambah khazanah ilmu pengetahuan terutama pada

pembelajaran Bahasa Indonesia.

c. Mendorong siswa untuk aktif dalam setiap pembelajaran

disekolah.

d. Sebagai referensi bagi orang yang ingin meneliti tentang

metode pembelajaran tutor sebaya.

D. Kajian Pustaka

Penelitian tentang metode pembelajaran yang telah penulis telaah

dan sebagai pijakan untuk melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Skripsi Sunipan, jurusan PAI Fakultas Tarbiyah Institut Agama

Islam Negeri Walisongo Semarang tahun 2011 yang berjudul :

Upaya Peningkatan Presasi Belajar Pada Pembelajaran Bahasa

Arab Pada Siswa Kelas IV MI Qodiriyah Harjowinangun Dempet

Demak Dengan Menggunakan Tutor Sebaya.6 Penelitian ini adalah

penelitian tindakan kelas. Penelitian ini bertujuan untuk

meningkatkan hasil belajar dengan menggunakan metode tutor sebaya

dalam pembelajaran Bahasa Arab pada Siswa Kelas IV di MI

Qodiriyah Harjowinangun. Hasil penelitian tersebut menunjukkan

bahwa pelaksanaan pembelajaran bahasa Arab dengan menggunakan

6 Skripsi Sunipan,”Upaya Peningkatan Presasi Belajar Pada Pembelajaran Bahasa

Arab pada Siswa Kelas IV MI Qodiriyah Harjowinangun Dempet Demak Dengan Menggunakan Tutor Sebaya”. Jurusan PAI Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang tahun,2011

Page 19: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14060/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya

7

7

tutor sebaya dapat meningkatkan hasil belajar bahasa Arab siswa.

Penerapan metode tutor sebaya dipandang lebih efektif dibanding

dengan strategi sebelumnya. Hal ini terbukti dengan beberapa

tanggapan siswa yang merasakan hasil positif dari penerapan metode

tutor sebaya tersebut.

2. Skripsi karya Desi, Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Fakultas

Tarbiyah, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta,

Tahun 2008. Yang berjudul Eksperimentasi Metode Tutor Sebaya

Dalam Pembelajaran Qiro’ah Bagi Siswa Kelas XI di MAN Al-

Muhajirin Bangka Belitung. Skripsi ini membahas tentang

eksperimen peneliti tentang kelompok yang menggunakan metode

tutor sebaya dalam pembelajaran dengan kelompok eksperimen yang

tidak menggunakan metode tutor sebaya dalam pembelajaran Qiro’ah,

dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa metode tutor sebaya

tetap dapat diterapkan walau tidak terdapat perbedaan yang signifikan

antara kelompok eksperiment dan kelompok kontrol pada

pembelajaran qiro’ah dan dapat dijadikan alternatif dalam memilih

metode pembelajaran qiro’ah.7

Sedangkan dari penelitian ini, yang membedakan penelitian ini

dengan penelitian sebelumnya adalah subjek dan objek yang diteliti

berbeda yaitu bahasa Indonesia. Penelitian ini membahas pelajaran bahasa

Indonesia di MI YAPPI Ngrancang kelas II secara umum tanpa dibatasi

7 Skripsi Desi,”Eksperimentasi Metode Tutor Sebaya Dalam Pembelajaran Qiro’ah Bagi Siswa Kelas XI di MAN Al-Muhajirin Bangka Belitung , Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta,2008.

Page 20: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14060/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya

8

8

pokok pembahasanya. Penelitian ini menekankan penerapan model

pembelajaran kooperatif tipe tutor sebaya.

E. Landasan Teori

1. Membaca

Menurut HG. Tarigan, ketrampilan membaca dibedakan menjadi dua

aspek yaitu8:

a. Ketrampilan membaca yang bersifat mekanis (mechanical skill) yang

berada di urutan paling rendah.

b. Ketrampilan membaca yang bersifat pemahaman (comprehention)

yang dianggap berada pada urutan yang lebih tinggi

Sedangkan pembelajaran membaca dapat di bedakan menjadi dua

yaitu9:

a. Pembelajaran membaca permulaan (dasar)

b. Membaca lanjutan (pemahaman), yaitu membaca dengan akal pikiran

atau membaca dengan sebenarnya.

Membaca dalam penelitian ini termasuk pelajaran permulaan. Yang

dimaksud membaca permulaan yaitu belajar mengenal satuan huruf dalam

bentuk kalimat dan suku kata.

Sedangkan tujuan pengajaran permulaan Menurut HG Tarigan dalam

membaca permulaan atau membaca yang bersifat mekanis itu tak cukup

8Henry Guntur Tarigan, Membaca Sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa

(Bandung:angkasa,1987), hlm. 07

9Noor Bari,Metodologi Pengajaran Berbahasa ,(Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah IAIN SUKA,1985),hlm. 33

Page 21: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14060/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya

9

9

beberapa aspek penting yaitu10:

1) Pengenalan bentuk huruf

2) Pengenalan unsur linguistik (fonem/grafen,kata,frase,pola

kalimat, dan sebagainya)

3) Pengenalan hubungan/korespondensi pola ejaan dan

bunyi(kemampuan menyuarakan bahasa tulis)

Jadi tujuan bimbingan membaca supaya siswa dapat mengenal

dan memahami mengenal huruf, tanda baca dan pola kalimat

sehingga dengan demikian siswa diharapkan mampu membaca

bahasa yang dimaksud.

2. Kemampuan Membaca

Secara khusus, perkembangan kemampuan membaca pada anak

berlangsung dalam beberapa tahap sebagai berikut:

1. Tahap fantasi (magical stage)

Pada tahap ini anak mulai belajar menggunakan buku, mulai

berpikir bahwa buku itu penting, melihat atau membolak-balikan buku

dan kadang-kadang anak membawa buku kesukaannya. Pada tahap

pertama, guru dapat memberikan atau menunjukkan model/contoh

tentang perlunya membaca, membacakan sesuatu pada anak,

membicarakan buku pada anak.

2. Tahap pembentukan konsep diri (self concept stage)

10Henry Guntur Tarigan, Membaca Sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa

(Bandung:angkasa,1987), hlm. 11

Page 22: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14060/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya

10

10

Anak memandang dirinya sebagai pembaca, dan mulai

melibatkan diri dalam kegiatan membaca, pura-pura membaca buku,

memberi makna pada gambar atau pengalaman sebelumnya dengan

buku, menggunakan bahasa buku meskipun tidak cocok dengan tulisan.

Pada tahap kedua, orang tua atau guru memberikan rangsangan

dengan jalan membacakan sesuatu pada anak. Guru hendaknya

memberikan akses pada buku-buku yang diketahui anak-anak. Orang

tua atau guru juga hendaknya melibatkan anak membacakan buku.

3. Tahap membaca gambar (bridging reading stage)

Pada tahap ini anak menjadi sadar pada cetakan yang tampak

serta dapat menemukan kata yang sudah dikenal, dapat mengungkapkan

kata-kata yang memiliki makna dengan dirinya, dapat mengulang

kembali cerita yang tertulis, dapat mengenal cetakan kata dari puisi atau

lagu yang dikenalinya serta sudah mengenal abjad.

Pada tahap ketiga, guru membacakan sesuatu pada anak-anak,

menghadirkan berbagai kosa kata pada lagu dan puisi, memberikan

kesempatan sesering mungkin.

4. Tahap pengenalan bacaan (take-off reader stage)

Anak mulai menggunakan tiga sistem isyarat (fraphoponic,

semantic dan syntactic) secara bersama-sama. Anak tertarik pada

bacaan, mulai mengingat kembali cetakan pada konteknya, berusaha

mengenal tanda-tanda pada lingkungan serta membaca berbagai tanda

seperti kotak susu, pasta gigi, atau papan iklan.

Page 23: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14060/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya

11

11

Pada tahap keempat guru masih harus membacakan sesuatu

pada anak-anak sehingga mendorong anak membaca suatu pada

berbagai situasi. Orang tua dan guru jangan memaksa anak membaca

huruf secara sempurna.

5. Tahap membaca lancar (independent reader stage)

Pada tahap ini anak dapat membaca berbagai jenis buku yang

berbeda secara bebas. Menyusun pengertian dari tanda, pengalaman dan

isyarat yang dikenalnya, dapat membuat perkiraan bahan-bahan bacaan.

Bahan-bahan yang berhubungan secara langsung dengan pengalaman

anak semakin mudah dibaca.11

Untuk memberikan rangsangan positif terhadap munculnya

berbagai potensi keberbahasaan anak maka lingkungan (termasuk

didalamnya peranan orang tua dan guru) seharusnya menciptakan berbagai

aktifitas bermain secara sederhana yang memberikan arah dan bimbingan

agar berbagai potensi yang tampak akan tumbuh dan berkembang secara

optimal.

3. Perkembangan Kemampuan berbahasa

Bahasa merupakan alat komunikasi utama bagi seorang anak untuk

mengungkapkan berbagai keinginan maupun kebutuhannya. Anak-anak

yang memiliki kemampuan berbahasa yang baik pada umumnya memiliki

kemampuan yang baik pula dalam mengungkapkan pemikiran, perasaan

serta tindakan interaktif dengan lingkungannya. Kemampuan berbahasa ini

11 Departemen Pendidikan Nasional, kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, (Jakarta : Pusku,2000),hlm.7

Page 24: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14060/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya

12

12

tidak selalu didominasi oleh kemampuan membaca saja tetapi juga

terdapat sub potensi lainnya yang memiliki peranan yang lebih besar

seperti penguasaan kosa kata, pemahaman (mendengar dan menyimak)

dan kemampuan berkomunikasi.

Pada usia 4 sampai 6 tahun, perkembangan kemampuan berbahasa

anak ditandai oleh berbagai kemampuan sebagai berikut :

1. Mampu menggunakan kata ganti saya dalam berkomunikasi.

2. Memiliki berbagai perbendaharaan kata kerja, kata sifat, kata keadaan,

kata tanya dan kata sambung.

3. Menunjukkan pengertian dan pemahaman tentang sesuatu.

4. Mampu menggungkapkan pikiran, perasaan, dan tindakan dengan

menggunakan kalimat sederhana.

5. Mampu membaca dan mengungkapkan sesuatu melalui gambar

Perkembangan kemampuan tersebut muncul ditandai oleh berbagai

gejala seperti senang bertanya dan memberikan informasi tentang

berbagai hal, berbicara sendiri, dengan atau tanpa menggunakan alat

seperti (boneka, mobil mainan, dan sebagainya). Mencoret-coret buku

atau dinding dan menceritakan sesuatu yang fantastik. Gejala-gejala ini

merupakan pertanda munculnya kepermukaan berbagai jenis potensi

tersembunyi (hidden potency) menjadi potensi tampak (actual potency).

Kondisi tersebut menunjukkan berfungsi dan berkembangnya sel-sel

saraf pada otak

Page 25: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14060/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya

13

13

4. pembelajaran Bahasa Indonesia

a. Pengertian Bahasa Indonesia

Bahasa adalah sebuah sistem pengembangan psikologi individu,

pengertian umum bahasa yaitu merupakan alat untuk beriteraksi atau

berkomunikasi dalam menyampaikan pikiran, gagasan, konsep atau

perasaan yang digunakan oleh seorang manusia. Bahasa Indonesia

merupakan bahasa yang kita pakai sehari-hari dan juga bahasa resmi

negara kita. Dalam penggunaannya, bahasa Indonesia mempunyai

beberapa aturan yang harus ditaati agar kita bisa menggunakannya

dengan baik dan benar.12

b. Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia

Tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah adalah

sebagai berikut :

1. Peserta didik diharapkan bisa berkomunikasi secara lebih

efektif dan juga efisien serta mampu berbahasa Indonesia

dengan baik dan benar sesuai etika dan kesopanan.

2. Peserta didik diharapkan bisa semakin menghargai bahasa

Indonesia dan bangga terhadap bahasa pemersatu bangsa

tersebut.

12

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan MI YAPPI Ngrancang, tahun pelajaran 2013/2014, hlm.42

Page 26: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14060/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya

14

14

3. Peserta didik diharapkan bisa memahami bahasa Indonesia dan

juga mampu menggunakanya secara tepat.

4. Peserta didik diharapkan bias menggunakan bahasa Indonesia

untuk semakin meningkatkan kemampuannya.

5. Peserta didik diharapkan mampu membaca untuk memperluas

wawasan mereka serta bisa memperhalus budi pekerti.

6. Peserta didik diharapkan bisa lebih menghayati sastra Indonesia.

c. Ruang Lingkup Bahasa Indonesia

Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup

komponen kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra yang

meliputi aspek-aspek sebagai berikut.

1. Mendengarkan

Aspek mendengarkan, meliputi: pemahaman wacana lisan,

dan kegiatan wawancara, pelaporan, penyampaian berita daerah di

TV,dialog interaktif, pidato, khotbah, atau ceramah, pembacaan

berbagai karya sastra berbentuk dongeng, puisi, drama dan syair.

2. Berbicara

Aspek berbicara, meliputi: penggunaan wacana lisan untuk

mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, pengalaman,

pendapat, dan komentar dalam kegiatan wawancara presentasi

laporan, diskusi, protoler, dan pidato serta dalam berbagai karya

sastra berbentuk cerita pendek , puisi, dan drama.

Page 27: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14060/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya

15

15

3. Membaca

Aspek membaca, meliputi; berbagai jenis membaca untuk

memahami berbagai wacana tulis, dan berbagai karya sastra

berbentuk puisi, cerita pendek, dan drama,

4. Menulis.

Aspek menulis, meliputi berbagai kegiatan menulis untuk

mengungkapkan pikiran perasaan, dan informasi dalam bentuk

pesan singkat dan berbagai karya sastra berbentuk pantun,

dongeng, puisi, drama, dan cerpen.13

5. Metode Tutor Sebaya

a. Pengertian Tutor sebaya

Tutor sebaya adalah sumber belajar selain guru, yaitu teman

sebaya yang lebih pandai yang memberikan bantuan belajar kepada teman-

teman sekelasnya disekolah.14 Hal ini bisa terjadi ketika siswa yang lebih

mampu menyelesaikan pekerjaannya sendiri dan kemudian membantu

siswa lain yang kurang mampu. Belajar dengan teman sebaya dapat

menghilangkan kecanggungan dan bagi siswa yang menjadi tutor akan

lebih menguasai pelajaran tersebut.

Peer tutoring (tutor sebaya) merupakan bagian dari cooperative

learning atau belajar bersama. Lebih jauh lagi, tutor sebaya merupakan

strategi pembelajaran untuk membantu memenuhi kebutuhan peserta didik.

13 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan MI YAPPI Ngrancang, tahun pelajaran

2013/2014, hlm.43 14 Eman Suherman , Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer, (Bandung :2003)

hlm. 207

Page 28: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14060/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya

16

16

Ini merupakan pendekatan cooperative bukan pendekatan kompetitif. Rasa

saling menghargai dan mengerti dibina diantara peserta didik melalui

kerjasama. Tutor akan merasa bangga atas perannya dan juga belajar dari

pengalamannya. Hal ini membantu memperkuat apa yang telah dipelajari

dan diperoleh atas tanggung jawab yang dibebankan kepadanya. Ketika

mereka belajar menggunakan metode tutor sebaya, peserta didik juga

mengembangkan kemampuan yang lebih baik untuk mendengarkan,

berkonsentrasi dan memahami apa yang dipelajari dengan cara yang

bermakna. Pembelajaran tutor sebaya lebih memungkinkan berhasil

dibandingkan guru. Dikarenakan, peserta didik melihat permasalahan

dengan cara yang berbeda dibandingkan orang dewasa dan mereka

menggunakan bahasa yang lebih dimengerti oleh temannya.

b. Manfaat peran tutor sebaya

1. Memberikan pengaruh positif dalam pendidikan dan sosial guru dan

tutor sebaya.

2. Merupakan cara praktis untuk membantu secara individu dalam

membaca.

3. Pencapaian kemampuan membaca dengan bantuan tutor sebaya

hasilnya bisa menjadi di luar dugaan (lebih baik).

4. Jumlah waktu yang dibutuhkan siswa untuk membaca akan meningkat.

Dengan strategi ini. pembaca yang lemah mengambil manfaat dari

perhatian yang tak terbagi. Guru sering tidak punya cukup waktu untuk

memberikan bantuan individu seperti ini kepada tiap siswa. Namun, ini harus

Page 29: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14060/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya

17

17

dijelaskan dengan seksama kepada tutor sebaya apa yang harus mereka

lakukan. Tutor harus bekerja dengan siswa yang lebih muda dengan cara yang

tenang, ramah, jujur, dan terhindar dari gangguan.

F. Hipotesis Tindakan

Melalui metode tutor sebaya dalam pembelajaran bahasa indonesia,

diharapkan mampu meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas II MI

YAPPI Ngrancang sehingga prestasi belajar meningkat.

G. Indikator Keberhasilan

Metode tutor sebaya dalam pembelajaran bahasa Indonesia ini

dianggap berhasil apabila :

1. Mampu meningkatkan kemampuan membaca siswa

2. Meningkatnya prestasi hasil belajar siswa.

Peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat dari peningkatan rata-

rata nilai yang diperoleh siswa pada saat tes yang dilaksanakan

akhir siklus I dan akhir siklus II. Siswa dianggap meningkat

prestasi belajarnya apabila telah mencapai nilai diatas Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM). Adapun nilai KKM pada

pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas II adalah 70.

H. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis penelelitian pada sekripsi ini adalah penelitian tindakan kelas

(Class room Action Research). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu

sebuah kegiatan penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk

Page 30: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14060/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya

18

18

memperbaiki kekurangan – kekurangan yang terdapat dalam kualitas

pebelajaran dikelas,yaitu dengan cara melakukan tindakan – tindakan

tertentu agar agar dapat memperbaiki serta meningkatkan kualitas

pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat

tercapai.15

Menurut Suharsimi Arikunto penelitian Tindakan Kelas (PTK)

memiliki tiga unsur, yaitu :

a. Penelitian adalah mencermaati suatu objek tertentu melalui

metodologi ilmiah dengan mengumpulkan data-data dan di

analisis untuk menyelesaikan suatu masalah.

b. Tindakan adalah suatu aktivitas yang sengaja dilakukan dengan

tujuan tertentu yang berbentuk siklus kegiatan dengan tujuan

untuk memperbaiki mutu belajar mengajar.

c. Kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama

menerima pelajaran yang sama dari seorang guru.16

2. Subyek dan obyek penelitian

Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas II MI YAPPI

Ngrancang yang terdiri dari 12 siswa, dengan rincian siswa 4 laki-laki

dan 8 siswa perempuan, Sedangkan obyek dalam dalam penelitian ini

adalah keseluruhan proses dan hasil pembelajaran Bahasa Indonesia di

kelas 2 MI YAPPI Ngrancang melalui metode tutor sebaya.

15 Rochiati wiriatmaja,metode penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kinerja

guru dan dosen,(Bandung : Remaja Rosda karya,2006)hal. 12 16 Suharsimi Arikunto , Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik ( Jakarta :

Rineka Cipta,2006),hlm. 91

Page 31: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14060/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya

19

19

3. Instrument Penelitian

Instrument merupakan alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan

informasi tentang karakteristik secara obyektif.17 Dalam penelitian ini,

peneliti bertindak sebagai guru atau penyampai materi yang

berpedoman Instrumen penelitian yaitu :

a. Pedoman Observasi

Digunakan sebagai pedoman untuk melaksanakan

pengamatan didalam kelas. Dari lembar observasi ini bisa

mengetahui gambaran aktivitas pelaksanaan pembelajaran bahasa

Indonesia dengan menggunakan metode tutor sebaya. Lembar

observasi disini berupa lembar observasi aktivitas pembelajaran

guru (peneliti yang langsung praktik mengajar).

b. Pedoman Wawancara

Wawancara merupakan sejumlah pertanyaan yang diajukan

kepada orang-orang yang dianggap mampu memberikan informasi.

Wawancara dilakukan terhadap guru Bahasa Indonesia, kepala

sekolah dan beberapa siswa kelas II.

c. Dokumentasi

Dokumentasi yang dimaksud adalah berupa rencana

pelaksanaan pembelajaran dan catatan lapangan. Catatan lapangan

merupakan catatan tertulis mengenai apa yang dilihat, di dengar,

17 Ibnu Hajar, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kwantitatif Dalam

Pendidikan,(Jakarta: Raja Gafindo Persada, 1996),hlm.160

Page 32: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14060/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya

20

20

dan dialami siswa pada saat pembelajaran berlangsung dengan

menggunakan metode tutor sebaya

4. Tehnik Pengumpulan Data

Tehnik atau metode penelitian adalah langkah-langkah yang ditempuh

dalam riset yang diatur secara baik. Adapun metode yang digunakan

dalam mengumpulkan data pada skripsi ini adalah :

a. Observasi

Observasi dilakukan dengan cara melakukan pengamatan dan

pencatatan mengenai pelaksanaan pembelajaran di kelas. Observasi

dilakukan dengan menggunakan lembar observasi yang telah

dipersiapkan serta berupa catatan lapangan digunakan untuk

mencatat hal-hal yang terjadi selama proses pembelajaran di kelas

ketika melakukan observasi. Catatan diperoleh dari apa yang

peneliti lihat, dialami, didengar dan yang dipikirkan.

b. Wawancara

Wawancara merupakan sejumlah pertanyaan yang diajukan kepada

orang-orang yang dianggap mampu memberikan informasi.

Wawancara dalam penelitian ini dilakukan terhadap guru, kepala

sekolah dan 12 orang siswa kelas II. Wawancara dilakukan untuk

mengetahui pendapat mereka tentang penerapan pembelajaran

dengan metode tutor sebaya yang mana hasil wawancara tersebut

dicatat.

Page 33: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14060/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya

21

21

c. Dokumentasi

Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilai

hasil belajar siswa dan foto pada saat pembelajaran berlangsung

dengan menggunakan metode tutor sebaya.

d. Tes hasil belajar

Tes adalah alat ukur yang diberikan kepada siswa untuk

mendapatkan jawaban-jawaban yang di harapkan, baik secara

tertulis maupun secara lisan.18 Dalam penelitian ini tes diberikan

soal berupa potongan cerita yang harus di gabung dan di baca yang

setiap kali pertemuan dan dikerjakan secara kelompok.

5. Uji Keabsahan Data

Untuk menguji keabsahan data penulis menggunakan teknik

trianggulasi yaitu tehnik pemeriksaan keabsahan data dengan

memanfaatkan sesuatu yang lain.19 Hal ini dapat dicapai dengan jalan :

a. Membandingkan hasil pengamatan dengan data hasil wawancara.

b. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang

berkaitan.20

6. Teknik Analisis Data

Analisis data dilakukan untuk menguji hipotesis dari peneliti dan

dari hasil analisis di tarik kesimpulan. Data yang diperoleh penulis dari

hasil penelitian tentunya sangat banyak. Oleh karena itu agar peneliti

18 Nana Sudjana dan Ibrahim,Penelitian dan penilaian pendidikan ( Bandung : Sinar

Baru,2000), hlm.190 19 Lexy J.Moleong, Metodelogi Penelitian Kualitatif,( Bandung : Remaja Rosdakarya,

2009) hlm. 330 20 Ibid ,hlm.331.

Page 34: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14060/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya

22

22

tidak terjebak dalam tumpukan data dan kehilangan fokus penelitian,

maka peneliti akan menganalisisnya dengan metode diskriptif

kualitatif, yaitu menggambarkan data dengan kalimat bukan berupa

angka.

Setelah data terkumpul peneliti mulai mengembangkan analisis dan

interprestasi, menafsirkan data dan membandingkan data dengan teori-

teori terkait, sehingga bisa ditarik suatu kesimpulan.

a. Analisis data observasi

Aspek yang diobservasi meliputi aktifitas siswa dalam bekerja

kelompok yang meliputi skor perolehan siswa, skor ideal , skor

kemajuan dan presentasi. Perhitungan skor prosentasi adalah

sebagai berikut :

Prosentasi (x) = Jumlah skor x 100 % Jumlah siswa x skor max

Hasil perhitungan prosentasi kemudian ditafsirkan sebagai berikut :

Tabel 1

No Prosentasi Kategori

1 0 % - 30,99% Rendah

2 40,00 % - 60,99% Sedang

3 70,00% - 100 % Tinggi

b. Analisis Hasil Wawancara

Hasil dari wawancara yang telah dilakukan kemudian dianalisis

secara diskriptif kualitatif sehingga mudah dipahami.

Page 35: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14060/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya

23

23

c. Analisis Hasil Belajar

Tes diberikan pada setiap satu siklus sekali. Hasil akhir tes belajar

dihitung jumlah skor kemajuan. Hasil skor kemajuan siklus I

dibandingkan dengan hasil skor kemajuan siklus II. Jika

mengalami peningkatan maka diasumsikan metode tutor sebaya

mengalami keberhasilan.

d. Penarikan Kesimpulan

Data yang telah dianalisis kemudian diambil kesimpulan. Dari

kesimpulan tersebut dapat diketahui apakah tujuan dari penelitian

berhasil atau tidak.

7. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian yang diterapkan dalam hal ini antara lain :

1. Siklus 1

a. Perencanaan (Planning)

Kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan ini adalah :

1) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) tentang

materi yang akan di sampaikan.

2) Mempersiapkan sarana dan media pembelajaran yang akan

digunakan dalam pembelajaran.

3) Mempersiapkan lembar observasi yang akan digunakan

pada setiap pembelajaran.

4) Mempersiapkan lembar kerja siswa yang akan digunakan

pada setiap pembelajaran.

Page 36: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14060/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya

24

24

5) Pembentukan kelompok

Pada setiap siklus, siswa dibagi dalam kelompok-kelompok

kecil. Tiap kelompok terdiri dari 4 orang siswa. Anggota

kelompok terdiri dari siswa dengan kemampuan dan jenis

kelamin yang berbeda. Pembagian kelompok ini dilakukan

pada awal siklus dan siklus berikutnya masih menggunakan

pembagian kelompok.

b. Tindakan (Acting)

Pada tahap pelaksanaan tindakan, guru bersama siswa

melakukan proses pembelajaran sebagai berikut :

a) Guru mengorientasikan siswa pada masalah yang harus

diselesaikan

b) Guru menjelaskan materi bercerita dan mendongeng

c) Guru menugaskan siswa secara berkelompok, masing-

masing kelompok yaitu menyusun potongan kalimat

dengan media kartu baca.

d) Siswa mulai menyusun dan membaca potongan kalimat

e) Guru mengamati kegiatan siswa dan memberikan

bantuan kepada siswa yang mengalami kesulitan.

f) Siswa melaporkan hasilnya di depan kelas dan siswa

lain menanggapi.

g) Guru membuat penguatan tentang materi yang sudah di

bahas.

Page 37: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14060/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya

25

25

c. Observasi (Observing)

Observasi dilakukan oleh peneliti, dimana peneliti disini

sekaligus sebagai guru Bahasa Indonesia sebagai pelaksana

pembelajaran. Observasi dilakukan selama pembelajaran

berlangsung dengan menggunakan lembar observasi yang telah

disiapkan.

d. Refleksi (Reflecting)

Refleksi dilakukan antara peneliti dengan teman sejawat.

Diskusi dilakukan untuk mengetahui daan mengevaluasi hasil

yang telah diperoleh dengan melakukan penilaian terhadap

proses selama pembelajaran berlangsung serta menganalisa

kendala yang dihadapi. Setelah melakukan tahap refleksi

peneliti kemudian merumuskan perencanaan siklus II.

2. Siklus 2

Rencana siklus kedua dibuat berdasarkan hasil sikluspertama.

Kegiatan siklus kedua hanya penyempurna dari siklus pertama

dengan menggunakan metode tutor sebaya. Siklus kedua berisi

empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, atau

observasi, dan refleksi dari hasil yang telah dilakukan.

I. Sistematika Pembelajaran

BAB I merupakan pendahuluan, yang berisi latar belakang

masalah , rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, kajian

pustaka, landasan teori, metode penelitian, dan sistematika pembahasan.

Page 38: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14060/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya

26

26

BAB II membahas tentang gambaran umum MI YAPPI Ngrancang

meliputi letak geografis, sejarah berdirinya, struktur organisasi, keadaan

guru dan murid, sarana dan prasarana.

BAB III berisi tentang proses pembelajaran siswa kelas II MI

YAPPI Ngrancang mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan metode tutor

sebaya.

BAB IV merupakan penutup yang berisi kesimpulan, saran dan

kata penutup.

Page 39: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14060/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya

74

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil kegiatan pembelajaran dan berdasarkan seluruh pembahasan

serta analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Kemampuan membaca siswa di kelas II MI YAPPI Ngrancang sebelum

menggunaakan metode tutor sebaya termasuk kategori masih sangat

rendah. Hal ini ditunjukkan dengan hasil yang diperoleh siswa pada

ulangan harian pertama yaitu persentase ketuntasan hanya mencapai 42%

yaitu sebanyak 5 siswa dinyatakan tuntas dan 7 siswa belum tuntas.

Nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 75, terendah adalah 55, dan rata-

rata kelas adalah 66 dengan batas ketuntasan minimal 70.

2. Pelaksanaan pembelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan metode

tutor sebaya di kelas II MI YAPPI Ngrancang dapat dikatakan berjalan

dengan baik. Indikator keberhasilan pun tercapai yaitu meningkatnya

kemampuan membaca dan meningkatnya prestasi hasil belajar siswa.

Pembelajaran dilaksanakan dalam dua siklus dan terjadi peningkatan yang

cukup signifikan dalam setiap siklusnya.

3. Kemampuan siswa dalam membaca di kelas II MI YAPPI Ngrancang

setelah menggunakan metode tutor sebaya mengalami peningkatan. Hal

ini dilihat dari peningkatan ketuntasan belajar siswa dalam setiap siklus,

yaitu siklus I (67 %) dan siklus II (92 %).

Page 40: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14060/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya

75

Dengan demikian metode tutor sebaya dikatakan efektif untuk meningkatkan

kemampuan membaca dan hasil belajar siswa kelas II dalam pembelajaran

Bahasa Indonesia di MI YAPPI Ngrancang.

B. Saran

Dari hasil penelitian yang diuraikan sebelumnya maka agar proses

pembelajaran Bahasa Indonesia lebih efektif dan lebih memberikan hasil yang

optimal bagi siswa, maka disampaikan saran sebagai berikut :

1. Apabila guru menemukan kesulitan dalam pelaksanaan pembelajaran

Bahasa Indonesia maka segera dapat melakukan tindakan yaitu

melaksanakan pembelajaran salah satunya dengan menggunakan metode

tutor sebaya.

2. Untuk melaksanakan pembelajaran dengan metode tutor sebaya

memerlukan persiapan yang cukup matang, dan waktu yang cukup banyak

dalam proses pembelajarannya, sehingga guru harus menentukan atau

memilih topik yang benar-benar bisa diterapkan dengan metode tutor

sebaya dalam proses belajar mengajar sehingga diperoleh hasil yang

optimal.

3. Untuk meningkatkan kemampuan siswa, hendaknya dilakukan koordinasi

antar para guru. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi kontradiksi dalam

menggunakan metode, pendekatan, dan strategi pembelajaran yang di

tempuh oleh masing-masing guru.

Page 41: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14060/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya

76

4. Dalam rangka meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca, guru

hendaknya lebih sering melatih siswa dengan berbagai metode pengajaran

agar mendapatkan hasil yang lebih optimal.

Page 42: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14060/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan praktek, Jakarta: Rineka Cipta, 2006.

Desi,”Eksperimentasi Metode Tutor Sebaya Dalam Pembelajaran Qiro’ah Bagi Siswa Kelas XI di MAN Al-Muhajirin Bangka Belitung , Skripsi, Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2008.

Departemen Agama RI, Al Qur’an dan Terjemahannya,Jakarta: 1971 Eman Suherman , Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer

Bandung, 2003.

Hakimah, Ainul : Penerapan Strategi Active Learning dalam pembelajaran Fikih( study di kelas wustho Madrasah Diniyyah Miftahul Huda Desa Mandiraja, Kecamatan Moga,Kabupaten Pemalang), Skripsi, jurusan PAI Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2009.

Hasbullah, .Dasar-dasar Ilmu Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 2005.

Henry Guntur Tarigan, Membaca Sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa Bandung: Angkasa, 1987.

Ibnu Hajar, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kwantitatif Dalam

Pendidikan, Jakarta: Raja Gafindo Persada, 1996.

Lexy J.Moleong, Metodelogi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009.

Nana Sudjana dan Ibrahim,Penelitian dan penilaian pendidikan, Bandung:

Sinar Baru, 2000. Noor Bari,Metodologi Pengajaran Berbahasa ,Yogyakarta: Fakultas

Tarbiyah IAIN SUKA,1985

Rochiati wiriatmaja,metode penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kinerja guru dan dosen,Bandung : Remaja Rosda karya,2006

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 22 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SD, MI, dan SDLB.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 tahun 2007 tentang

Standar Proses, Jakarta : BSNP,2007

Page 43: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14060/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Nama : ULLYA FALKARITA

2. Tempat dan Tanggal lahir : Gunungkidul, 23 September 1985

3. Alamat : Ngrancang, Bleberan, Playen, Gunungkidul

4. Suami : Tejo Ismadi

5. Anak : Reza Ahmad Alfatih

Nama Orang Tua

6. Nama Ayah : Muh.Arsyad

7. Nama Ibu : Siti Farikhah

8. Alamat Orang Tua : Ngrancang, Bleberan, Playen, Gunungkidul

9. Riwayat Pendidikan :

a. MI YAPPI Ngrancang : 1992 s.d 1998

b. MTsN Gubukrubuh : 1998 s.d. 2001

c. MAN Wonokromo : 2001 s.d. 2004

d. STITY Wonosari : 2008 s.d. 2010

Jurusan : Pendidikan Agama Islam

Page 44: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14060/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya

LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU GUNUNGKIDUL

MADRASAH IBTIDAIYAH YAPPI NGRANCANG STATUS : “ TERAKREDITASI B’’

Alamat : Ngrancang, Bleberan, Playen, Gunungkidul 55861 Telp. 085228983159

SURAT KETERANGAN

Nomor : 44/MI/Y/V /2014 Dengan ini saya atas nama Kepala MI YAPPI Ngrancang Bleberan Playen

Gunungkidul , menerangkan bahwa Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga :

Nama : ULLYA FALKARITA

NIM : 13485266

Universitas : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Jurusan : PGMI

Fakultas : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Keterangan : Telah mengadakan penelitian mulai

tanggal 6 April 2014 sampai 14 April

2014

Dengan judul : Upaya Meningkatkan Kemampuan

Membaca Melalui Metode Tutor Sebaya

Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia

Siswa kelas II MI YAPPI Ngrancang

Bleberan Playen Gunungkidul

Dengan Guru Observer sebagai berikut:

Nama : Muhammad Yazid Darusalam, S.Pd.I

Jabatan : Guru kelas IV

Demikian surat ini di buat untuk digunakan sebagai mana mestinya

Ngrancang, 6 April 2014 Kepala Madrasah

KAMSIYAH, S.Pd NIP: 197105061992032002

Page 45: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14060/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya

Hasil Wawancara Siklus I

Setelah pembelajaran siklus I selesai peneliti mendekati beberapa siswa yang

beristirahat didepan kelas, Yaitu Anas, Belina Putri Dan Laeila Nur Hidayati,

Kemudian peneliti mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa tersebut,

dengan rincian sebagai berikut:

Peneliti : “Halo anak-anak mau jajan ya”?

Anas : “belum bu, masih ramai”

Peneliti : “oya, Ibu mau tanya-tanya boleh nggak” ?

Semua : “boleh...”!

laela : “memang ibu mau tanya soal apa”?

Peneliti : “Ibu mau tanya bagaimana pelajaran matematika tadi”?

Belina : “beda dengan yang kemarin-kemarin”

Peneliti : “bedanya apa”?

Anas : “biasanya guru menerangkan terus disuruh mengerjakan LKS sampai

selesai”

Peneliti : “kalian lebih paham pelajaran matematika yang tadi atau yang dulu-

dulu”?

Semua : “yang tadi............”!

Peneliti : “kenapa”?

Belina : “seneng aja bu, nggak bosan”

Peneliti : “ya sudah, makasih ya anak-anak”

Semua : “ya, bu....”!

Page 46: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14060/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya

DAFTAR SISWA KELAS III MI YAPPI NGRANCANG

TAHUN 2013/2014

No Nama Siswa Jenis

kelamin

1 ANNAS MIFTAHUL HUSNA L

2 BELINA PUTRI P

3 ERIC FIRMANSYAH L

4 LAEILA NUR HIDAYATI P

5 MUHAMMAD IRFAN L

6 MUHAMMAD IZAT AL HUSEN L

7 MUHAMMAD NUR HAKIM L

8 RANESHA DHAVIRA MULFI P

9 MUHAMMAD ROMANSYA L

Page 47: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14060/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya

RREENNCCAANNAA PPEELLAAKKSSAANNAAAANN PPEEMMBBEELLAAJJAARRAANN ((RRPPPP SSIIKKLLUUSS II))

Nama Madrasah : MI YAPPI Ngrancang Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : II (Dua) / 2 (Dua) Tanggal : 07 April 2014 Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Standar Kompetensi : Mendengarkan • Memahami teks pendek dan puisi anak yang dilisankan. Berbicara • Mengungkapkan pikiran, persaan, dan pengalaman secara lisan melalui kegiatan

bertanya, bercerita dan deklamasi. Membaca • Memahami teks pendek dengan membaca lancar dan membaca cerita dan puisi anak. Menulis • Menulis permulaan melalui kegiatan melengkapi cerita dan dikte.

B. Kompetensi Dasar : • Menyebutkan kembali dengan kata-kata atau kalimat sendiri isi teks pendek . • Mendeskripsikan isi puisi • Bertanya kepada orang lain dengan menggunakan pilihan kata yang tepat dan santun

berbahasa. • Mendeklamasikan puisi denga ekspresi yang tepat. • Menyimpulkan isi teks pendek ( 10 – 15 kalimat) • Menjelaskan isi puisi anak yang dibaca. • Melengkapi cerita sederhana dengan kata yang tepat. • Menulis kalimat sederhana yang didiktekan guru dengan menggunakan huruf sambung

dan memperhatikan penggunaan huruf capital, tanda titik. C. Tujuan Pembelajaran**:

Siswa dapat : • Mendengarkan teks pendek yang dibacakan guru. • Menjawab pertanyaan tentang isi teks pendek yang dibacakan guru • Menceritakan kembali isi teks bacaan dengan bahasa sendiri. • Memperagakan percakapn • Membuat percakapan. • Memberikan tanggapan terhadap cerita teman. • Mendeklamasikan puisi dengan ekspresi yang tepat. • Membaca teks dengan bersuara.

Page 48: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14060/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya

• Mengajukan pertanyaan bacaan, • Menceritakan kembali isi bacaan. • Membaca puisi • menceritakan isi puisi. • Melengkapi cerita • Menyusun kalimat menjadi cerita • Menyalin kalimat dengan menggunakan huruf bersambung. • Menuliskan kaliamt yang didikte guru dengan menggunakan huruf sambung dan

memperhatikan penggunaan huruf capital dan tanda titik. • Menggunakan huruf capital dalam kalimat.

D. Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Demokratif , Rasa Ingin tahu, Cinta tanah air, Bersahabat, Menghargai prestasi, Gemar membaca, Peduli lingkungan, Peduli sosial, Tanggung jawab. E. Materi Ajar ( Materi Pokok ) : • Mendengarkan cerita teks pendek. • Membaca cerita teks pendek. • Melengkapi kalimat. • Menulis.

F. Metode Pembelajaran : • Tutor sebaya, pengamatan,Demontrasi. • Tanya jawab • Pemberian tugas. • Diskusi kelompok

G. Langkah-langkah pembelajaran :

1. Kegiatan awal : Apresepsi/ Motivasi :

• Mengisi daftar kelas , berdoa, mempersiapkan materi ajar, alat peraga. • Guru mengkondisikan dan memotivasi siswa • Guru membacakan tujuan pembelajaran • Guru menerangkan metode tutor sebaya yang akan digunakan dalam

Pembelajaran

2. Kegiatan inti : � Eksplorasi

Page 49: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14060/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya

� Menjelaskan tentang materi menyimak&membaca cerita teks pendek � Guru membaca teks pendek dengan suara yang nyaring.

� Elaborasi

� Guru membagi siswa dalam 3 kelompok � Siswa bekerja dalam kelompoknya masing-masing � Siswa mengidentifikasikan potongan cerita dalam bentuk kartu baca

yang telah di bagikan oleh guru � Siswa menyusun potongan kalimat menjadi sebuah cerita yang baik. � Siswa disuruh membacakan teks cerita pendek yang telah disusun. � Siswa menceritakan kembali isi bacaan cerita teks pendek dengan

bahasa sendiri.

� Konfirmasi

� Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa � Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan

pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

3. Kegiatan akhir a. Membuat kesimpulan dari tiap materi yang disampaikan. b. Mengerjakan post tes c. Pemberian PR / tugas

H. Media dan Sumber Belajar • Media : kartu baca • Buku Sumber : Buku “ Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia” untuk SD/MI kelas 2,BSE, karangan H.suyatno dkk, penerbit : Pusat Perbukuan,Departemen Pendidikan Nasional, tahun 2008

I. Penilaian :

1. Produk ( hasil diskusi )

No. Aspek Kriteria Skor

1. Konsep * semua benar

* sebagian besar benar * sebagian kecil benar * semua salah

4

3 2

Page 50: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14060/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya

1

2. Performansi

No. Aspek Kriteria Skor 1.

Kerjasama * bekerjasama * kadang-kadang kerjasama * tidak bekerjasama

4 2 1

2. Partisipasi * aktif berpartisipasi * kadang-kadang aktif * tidak aktif

4 2

1

3. Lembar Penilaian

No Nama Siswa Performan

Produk Jumlah Skor

Nilai Kerjasama Partisipasi

CATATAN : Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) x 10.

Page 51: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14060/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya

GAMBAR KEGIATAN PEMBELAJARAN PRA TINDAKAN

Page 52: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/14060/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya

GAMBAR SUASANA PEMBELAJARAN

SAAT SISWA MENYUSUN CERITA DENGAN KARTU BACA