72
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI SHALAT DENGAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS III SDN I SUMBERAGUNG KLEGO BOYOLALI TAHUN AJARAN 2013/2014 Disusun oleh: Nama : Nanang Qosim NIM : 11411023 JURUSAN TARBIYAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA TAHUN 2014

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

  • Upload
    lydung

  • View
    232

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI SHALAT

DENGAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA

KELAS III SDN I SUMBERAGUNG KLEGO

BOYOLALI TAHUN AJARAN 2013/2014

Disusun oleh:

Nama : Nanang Qosim

NIM : 11411023

JURUSAN TARBIYAH

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

TAHUN 2014

Page 2: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin
Page 3: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin
Page 4: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin
Page 5: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

KATA PENGANTAR

Assalmu’alaikum wr.wb.

Bismillahhirrohmanirrohim, pertama – tama saya panjatkan puji syukur

kehadirat Allah SWT yang telah memberikan, taufik, serta kekuatan untuk

melaksanakan tugas penyusunan skripsi ini. Skripsi ini merupakan salah satu

syarat penyelesaian gelar sarjana pada jenjang Strata Satu, pada jurusan tarbiyah

Program Studi Pendidikan Agama Islam, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri

Salatiga.

Dalam penyelesaian skripsi ini penulis tidak lupa mengucapkan rasa

terima kasih yang tak terhingga, serta rasa hormat yang setinggi – tingginya

kepada:

1. Ketua STAIN Salatiga, Dr. Imam Sutomo,M.Ag yang telah mengizinkan dan

memberi restu penyusuna skripsi ini.

2. Suwardi MPd selaku ketua jurusan tarbiyah

3. Drs Joko Sutopo selaku ketua Progam Studi Pendidikan Agama Islam

4. Dosen Pembimbing Bp Jaka siswanta. M.Pd yang telah mencurahkan

pikiran,perhatian, serta pengorbanan banyak waktu untuk membimbing dan

mengarahkan penyusunan skripsi ini.

5. Bapak Ibu tersayang, kakak – kakakku, Adikku , serta saahabat – sahabatku

yang telah memberikan bantuan bimbingan.

6. Bapak Kepala Sekolah SDN I Sumberagung beserta dewan guru yang teelah

memberi ijin dan bantuan dalam membuat skripsi.

Page 6: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

7. Siswa – siswi SDN I Sumberagung sebagai obyek penelitian dengan tulus

ikhlas memberi kelonggaran waktu serta semua pihak yang teelah membantu

penulisan skkripsi.

Penulis hanya berdoa semoga kepada Allah SWT. Semoga amal beliau

mendapat imbalan yang setimpal dari Allah SWT. Dalam penulisan skripsi ini

tentu banyak kekurangan, kesalahan, karena keterbatasan kemampuan yang

penulis miliki, maka kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami

harapkan.Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu terselesainya penulisan skripsi ini, semoga Allah membalas jasa – jasa

mereka. Semoga skripsi ini bermanfaat.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Salatiga, 28 Februari 2014

Penulis

Page 7: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

PERSEMBAHAN

Dengan segenap kerendahan hati dan rasa hormat yang dalam,

kupersembahkan Karya Sederhana ini kepada :

Orang yang telah memberikan kasih sayang , cinta dan segenap

pengorbanannya (Bapak ibu tersayang).

Orang yang telah memberikan nasehat sebagai cahaya dalam kehidupan yaitu

kakek dan nenek.

Orang yang telah mendidikku, mengajarkan tentang kebenaran (Bapak dan Ibu

guru).

Kakak-kakakku serta sahabat-sahabatku.

Almamater STAIN Salatiga.

Page 8: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

MOTTO

Kemudian apabila kamu Telah membulatkan tekad, Maka bertawakkallah kepada

Allah.

Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. (Q.S.

Ali-Imron : 159)

Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka

sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah.

Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah

yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S. Az-Zumar : 53)

Page 9: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

ABSTRAK

Nanang Qosim. 11411023.. Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar PAI

Materi Shalat dengan Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas III SDN I

Sumberagung Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali Tahun pelajaran

2013 / 2014. Skripsi. Jurusan Tarbiyah. Program Studi Pendidikan

Agama Islam. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga.

Pembimbing: Jaka Siswanta M.Pd

Kata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi

Permasalahan yang ingin dikaji dalam penelitian ini adalah: 1. Apakah

metode demonstrasi Mampu meningkatkan prestasi belajar PAI materi Shalat

dengan menggunakan metode demonstrasi ?

Tujuan penelitian yang hendak diperoleh adalah : Mengetahui prestasi

siswa dalam praktek shalat dengan menggunakan metode demonstrasi.

Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan menerapkan

siklus penelitian. Rinciannya siklus I dan siklus II. Setiap siklus terdiri empat

tahap yaitu : perencanaan, pelaksaanaan, observasi, dan refleksi. Sasaran

penelitian ini adalah siswa kelas III SDN I Sumberagung Kecamatan Klego

Kabupaten Boyolali sebanyak 10 siswa.data yang diperoleh berupa hasil tes

formatif.

Hasil penelitian menunjukkan penigkatan prestasi belajar PAI dalam

materi shalat dari siklus I sampai siklus II yaitu dengan nilai rata- rata siklus I

69,5 dan nilai rata-rata siklus II 80,0.

Page 10: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN KELULUSAN ............................................ iii

HALAMAN KEASLIAN TULISAN ........................................................ iv

MOTTO....................................................................................................... v

PERSEMBAHAN ...................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ................................................................................ vii

ABSTRAK ................................................................................................. viii

DAFTAR ISI .............................................................................................. ix

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xii

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xii

BAB I. PENDAHULUAN .......................................................................... I

A. Latar Belakang Masalah .................................................................. I

B. Rumusan Masalah .......................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian ........................................................................... 5

D. Hipotesis Tindakan.......................................................................... 5

E. Kegunaan Penelitian ....................................................................... 6

F. Definisi Perasional .......................................................................... 7

G. Metode Penelitian............................................................................ 10

H. Sistematika Penulisan...................................................................... 15

Page 11: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

x

BAB II.KAJIAN PUSTAKA ...................................................................... 17

a. Prestasi Belajar ................................................................................ 17

b. Ukuran Prestasi Belajar ................................................................... 21

c. Pendidikan Agama Islam ................................................................ 23

d. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar ................................... 25

e. Materi Shalat ................................................................................... 26

f. Metode Demonstrasi ....................................................................... 33

BAB III. PELAKSANAAN PENELITIAN ................................................ 39

a. Gambaran Umum Lokasi dan Subyek Penelitian ........................... 39

b. Pelaksanaan Penelitian .................................................................... 42

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................... 51

a. Prestasi Belajar PAI Materi Shalat Dengan Metode

Demonstrasi .................................................................................... 51

b. Pembahasan ..................................................................................... 54

BAB V. PENUTUP .................................................................................... 56

a. Kesimpulan ..................................................................................... 56

b. Saran ................................................................................................ 56

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 57

Page 12: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

xi

DAFTAR TABEL

a. Tabel Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar ......................... 26

b. Tabel Nama Karyawan atau Guru SDN I Sumberagung ................ 39

c. Tabel Daftar Siswa .......................................................................... 42

d. Tabel Lembar Hasil Tes Siklus I ..................................................... 44

e. Tabel Lembar Hasil Tes Siklus II ................................................... 48

f. Tabel Prestasi Belajar PAI Siklus I ................................................. 51

g. Tabel Prestasi Belajar PAI Siklus II................................................ 52

h. Tabel Pengaruh Metode Demonstrasi ............................................. 53

Page 13: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

xii

DAFTAR GAMBAR

a. Gambar Siklus Tindakan Kelas ....................................................... 12

b. Gambar Struktur Organisasi ............................................................ 40

Page 14: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Agama memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan umat

manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya mewujudkan suatu

kehidupan yang bermakna, damai dan bermartabat, menyadari pentingnya

peran agama bagi kehidupan umat manusia maka internalisasi nilai-nilai

agama dalam kehidupan setiap pribadi menjadi sebuah keniscayaan yang

ditempuh melalui pendidikan dilingkungan keluarga, sekolah, maupun

masyarakat.

Tidak dapat kita pungkiri bahwa manusia membutuhkan pendidikan

dalam kehidupannya. Pendidikan merupakan usaha agar manusia dapat

mengembangkan potensi dirinya melalui proses pembelajaran dan atau cara

lain yang dikenal dan diakui masyarakat. Undang-undang Dasar Negara

Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 31 ayat (1) menyebutkan bahwa setiap

Warga Negara berhak mendapat pendidikan (Sekretariat Jendral MPR RI

2009:23). Untuk itu, seluruh komponen bangsa wajib mencerdaskan

kehidupan bangsa yang merupakan salah satu Tujuan Negara Indonesia.

Hal ini terbukti bahwa pemerintah telah menyelenggarakan wajib

belajar sembilan tahun (wajar sembilan tahun) itu tidak dapat dipungkiri

bahwa setiap manusia itu harus menempuh belajar minimal sembilan tahun.

itu merupakan salah satu tujuan negara indonesia yaitu mencerdaskan

kehidupan bangsa yang bertujuan untuk mengantarkan peserta didik agar

1

Page 15: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

2

menjadi manusia yang berpengetahuan luas berakhlak mulia dan memiliki

keterampilan tertentu.

Allah berfirman dalam surat Al-Alaq 1-5

Artinya :

1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan.

2. Dia Telah menciptakan manusia dari segumpal darah.

3. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah.

4. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam.

5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.

( KH. As’ad humam, 1990 : 16 ).

Dari ayat diatas menunjukkan bahwa seseorang akan menjadi pintar

dimulai dari membaca, dalam pendidikan membaca adalah salah satu untuk

mendapatkan ilmu itu dimulai dari membaca dengan membaca seseorang

dapat mengembangkan potensi dirinya dan diakui dalam masyarakat.

Pendidikan Agama Islam ialah proses penyampaian informasi dalam

rangka pembentukan insan yang beriman dan bertaqwa agar manusia

menyadari kedudukan, tugas atau fungsinya sebagai kholifah dibumi dengan

selalu bertaqwa dalam makna memelihara hubungannya dengan Allah, dirinya

Page 16: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

3

sendiri, masyarakat dan alam sekitarnya. Serta bertanggungjawab kepada

Tuhan yang Maha Esa. (Muh Daud ali,2008:181)

Tujuan pendidikan Agama Islam adalah menumbuh kembangkan

akidah melalui pemberian, pemupukan dan pengembangan pengetahuan,

penghayatan, pengamalan, pembiasaan serta pengalaman peserta didik tentang

agama islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang

keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT. Mewujudkan manusia

Indonesia yang taat beragama dan berakhlak mulia yaitu manusia yang

berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin,

bertoleransi. Menjaga keharmonisan secara personal dan sosial, serta

mengembangkan budaya agama dalam komunitas sekolah (Kementrian

Agama RI 2013 : 37).

Guru dalam menyampaikan pembelajaran pendidikan Agama Islam

materi tentang sholat dikelas III SDN I Sumberagung Klego Kabupaten

Boyolali Selama ini masih kurang efektif, hal ini terbukti dengan prestasi

belajar yang dicapai oleh siswa masih kurang salah satu faktornya adalah

penggunaan satu metode pembelajaran saja yaitu ceramah, materi

pembelajaran pendidikan Agama Islam khususnya bidang shalat syaratnya

dengan praktek atau bukan hanya sekedar untuk dimengerti tapi juga harus

dapat mempraktekan dalam kehidupan sehingga untuk mencapai keberhasilan.

Pendidikan Agama Islam di SDN I Sumberagung tersebut idealnya

guru harus menggunakan metode yang bervariatif dan tidak hanya terbatas

pada satu metode saja. Misalnya diselingi dengan metode demonstrasi karena

Page 17: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

4

dengan memakai metode demonstrasi setiap siswa bisa ikut berperan aktif

dalam praktek tersebut meskipun belum diperintahkan untuk melaksanakan

praktek maka dari itu peneliti merasa sangat cocok metode demonstrasi

dipakai dalam praktek shalat bukan hanya praktek shalat saja tetapi di

pelajaran lainpun bias dilaksanakan demonstrasi misalnya pelajaran IPA, IPS

dan sebagainya karena dengan demonstrasi setiap siswa bias ikut berperan

aktif dalam praktek tersebut.

Dari proses belajar mengajar yang efektif seperti tersebut diatas.

Seringkali sulit diwujudkan didalam kelas ini karena proses belajar mengajar

yang melibatkan antara guru dan siswa dalam pelaksanaannya masih belum

maksimal. Keadaan tersebut perlu penanganan secara serius agar peningkatan

kualitas pembelajaran dapat dicapai. Pada gilirannya harapan terjadi

peningkatan penguasaan materi pembelajaran dapat terwujud.

Oleh karena itu perlu diujicobakan penerapan berbagai strategi ataupun

metode pembelajaran untuk diketahui dampaknya bagi proses dan hasil

pembelajaran untuk memahami permasalahan ini perlu kirannya dikaji melalui

kegiatan penelitian tindakan kelas (PTK).

Berdasarkan uraian tersebut, maka peneliti ingin mencoba

melaksanakan penelitian dengan judul “Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar

Pendidikan Agama Islam Materi Shalat Melalui Metode Demonstrasi Pada

Siswa Kelas III SDN I Sumberagung, Klego, Boyolali Tahun Pelajaran

2013/2014”.

Page 18: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

5

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat dirumuskan

permasalahan penelitian sebagai berikut :

Apakah penerapan metode demonstrasi dapat meningkatkan prestasi belajar

Pendidikan Agama Islam materi shalat pada siswa kelas III SDN I

Sumberagung Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali Tahun 2013 / 2014?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan yang diharapkan dapat tercapai dalam kegiatan penelitian ini

adalah Untuk mengetahui penerapan metode demonstasi dapat meningkatkan

prestasi belajar Pendidikan Agama Islam Materi shalat pada siswa kelas III

SDN I Sumberagung Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali Tahun Ajaran

2013/2014.

D. Hipotesis Tindakan

Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap

permasalahan penelitian sampai terbukti melalui data yang terkumpul

(Suharsini Arikunto 1999:67). Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap

masalah yang diteliti yang dirumuskan atas dasar terkaan atau konfektur

peneliti. Jawaban sementara ini selanjutnya akan diuji dengan data yang

dikumpulkan melalui penelitian. (muh.ali.1992:31).

Page 19: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

6

Dari kedua pendapat di atas penulis menyimpulkan bahwa hipotesis

adalah dugaan atau kesimpulan sementara terhadap permasalahan penelitian,

yang mungkin benar atau mungkin salah, hipotesis ini akan diterima jika

benar dan ditolak jika salah. Dalam penelitian ini dirumuskan hipotesis

tindakan sebagai berikut :

“ Metode demonstrasi dapat meningkatkan prestasi belajar Pendidikan Agama

Islam materi salat di SDN 1 Sumberagung “.

Indikator yang diharapkan yaitu apabila masing –masing telah mendapat

nilia KKM minimal 70.

E. Kegunaan penelitian

Hasil dari pelaksaan penelitian tindakan kelas ini akan memberikan

manfaat bagi Guru dan Siswa khusunya SDN 1 Sumberagung Kecamatan

Klego Kabupaten Boyolali dan sekolah dasar lainya pada umumnya yang

digunakan sebagai sampul penelitian tindakan kelas. Setelah lingkup masalah

berhasil dirumuskan maka pada hakikatnya peneliti telah mengajukan “inti”

dari tujuan penelitian yang akan dilakukan dalam penelitian.

Rumusan tentang kegunaan hasil penelitian adalah kelanjutan dari

tujuan penelitian apabila peneliti telah selesai mengadakan penelitian dan

memperoleh hasil, ia diharapkan dapat menyumbangkan hasil itu kepada

Negara, atau khusunya kepada bidang yang sedang diteliti.

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah .

Page 20: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

7

1. Teoritik

a. Hasil penelitian dapat dimanfaatkan sebagai refrensi atau acuan yang

dapat dijadikan pedoman oleh para Guru dalam menyampaikan

materi Pendidikan Agama Islam Materi Shalat .

b. Hasil penelitian dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar bagi

pelaksanaan lebih lanjut.

2. Praktis

a. Dengan mengetahui para Guru disekolah Dasar saat menyampaikan

materi Pendidikan Agama Islam tentang Salat menggunakan metode

Demonstrasi diharapkan dapat meningkatkan mutu peningkatan

pengajaran lebih lanjut .

b. Dengan mengetahui hasil penelitian apabila terdapat hasil yang

negatif atau adanya kekurangan dalam menyampaikan materi

dengan menggunakan metode demon strasi maka bagi para guru

sekolah dasar untuk dapat menghindari adanya kesalahan dan lebih

meningkatkan serta memacu untuk lebih kreatif dalam

menyampaikan materi kepada peserta didik .

F. Definisi oprasional

Judul penelitian ini didukung oleh beberapa definisi yang perlu di

bahas sebagai pegangan untuk kajian lebih lanjut dari beberapa devinisi

Page 21: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

8

tersebut antara lain . Peningkatan / meningkatkan ialah menaikan derajat

taraf dan sebagainya, adapun yang peneliti maksudkan adalah

meningkatkan mutu mata pelajaran Pendidikan Agama Islam khususnya

materi tentang Shalat .

1. Prestasi belajar

Prestasi merupakan suatu hasil yang di capai setelah adanya

usaha atau aktivitas, prestasi tidak akan pernah dihasilkan tanpa suatu

usaha baik berupa pengetahuan maupun berupa ketrampilan

(http//www.pengaruh besaiswa terhadap prestasi belajar [email protected]).

“ belajar dapat diartikan sebagai perubahan tingkah laku pada diri

individu berkat adanya interaksi antara individu dengan individu dan

individu dengan lingkunagan sehingga mereka mampu berintaraksi

dengan lingkunganya. (W.H. Burton, the guidance learning

activities,1984).

H.c witerington dalam bukunya education psicology

mengemukakan bahwa “ belajar adalah sutau perubahan di dalam

kepribadian yang menyatakan diri sebgai suatu pola baru dari reaksi

yang berupa kecakapan, sikap kebiasaan, kepribadian, ketiga devinisi

tersebut menunjukan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan

tingkah laku atau kecakapan manusia.

(User Uzman,1993:4 -5)

Secara umum belajar boleh dikatakan suatu proses interaksi

antara diri manusia (id.ego.superego) dengan lingkunganya yang

Page 22: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

9

mungkin berwujud pribadi,fakta, konsep, atau teori dalam hal terkandung

suatu maksud bahwa proses interaksi itu adalah

a. Proses interaksi dari suatu kedalam yang belajar .

b. Dilaksankan secara aktif , dengan segenap panca indra ikut berperan .

(Sardiman.A.m 2009:23) Yang menjadi tolok ukur prestasi belajar

PAI(Pendidikan Agama Islam Materi Shalat) kelas III peneliti

menggunakan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal)adalah 70 dan

indikator yang diharapkan yaitu apabila masing-masing siswa

mendapatkan nilai minimal 70.

2. Pendidikan Agama Islam

Pendiddikan Agama Islam adalah proses penyampain informasi

dalam rangka pembentukan insan yang beriman dan bertaqwa agar

manusia menyadari kedudukan, tugas dan fungsinya sebagai maupun

kholifah dibumi dengan selalu bertaqwa dalam makna memelihara hub

unganya dengan Allah, Dirinya sendiri masyarakat dan alam sekitar nya,

serta bertanggung jawab kepada Tuhan yang Maha Esa ( Muh Daud ali

2008:181).

Pendiddikan Agama Islam adalah upaya sadar dan terencana dalam

menyiapkan peseta didik untuk mengenal, memahami, menghayati

sehingga mengimani ajaran agama islam. dibarengi dengan tuntunan

untuk menghormati penganut agama lain dalam hubungan dengan

kerukunan antar umat beragama (Diknas 2012:3).

Page 23: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

10

Pendiddikan agama islam adalah usaha yang lebih khusus

ditekankan untuk mengembangkan fitrah keberagaman dan sumberdaya

insani lainya agar mampu memahami , menghayati dan mengamalkan

ajaran islam (Ahmadi 1992:103).

3. Metode Demonstrasi

Metode adalah cara yang di dalam fungsinya merupakan alat

untuk mencapai tujuan, makin baik metode itu makin baik pula pencapain

tujuan. Demonstrasi adalah suatu cara pengajian dengan pelajaran

dengan penjelasan lisan diseertai perbuatan atau memperlihatkan sutau

proses tertentu yang kemudian di ikuti atau di coba oleh siswa untuk

melakukanya.

Demonstarsi merupakan metode interaksi edukatif yang sangat

efektif dalam menolong para pelajar mencari jawaban atas pertanyaan

seperti bagaimana prosesnya ? terdiri dari unsur apa ? cara mana yang

paling baik? Bagian mana yang dapat di ketahui kebenaranya ? melalui

pengamatan induktif ( Winarno Surohamd 1994:110 ).

Sedangkan menurut Asnawi (2002 : 53) metode demonstrasi

merupakan teknik mengajarkan cara masak suatu makanan kepada anak-

anaknya adalah dengan mendemonstrasikan di muka mereka . juga

seorang guru olahraga melemparkan sebuah bola untuk member contoh

kepada siswanya, Juga seorang Ustadz yang mengajarkan tata cara shalat

kepada para santrinya.

Page 24: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

11

G. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas

(PTK) adalah tahap-tahapnya adalah sebagi berikut :

a. Perencanaan, meliputi penetapan materi pendidikan agama islam dan

penetapan alokasi waktu pelaksanaan semester 1 tahun 2013 /2014

( Bulan Oktober sampai bulan November )

b. Tindakan meliputi seluruh proses kegiatan belajar mengajar materi

tentang Shalat melalui metode demonstrasi .

c. Observasi, dilaksanakan bersamaan proses pembelajaran meliputi

aktivitas guru dan siswa , pengembangan materi dan hasil belajar

siswa

d. Refleksi , pada bagian refleksi dilakukan analisis dan mengenai proses

masalah dan hambatan yang dijumpai dan dilanjutkan dengan refleksi

terhadap dampak pelaksanaan tindakan yang dilakukan (Zainal Aqib,

2006:32).

2. Subjek penelitian.

Adapun yang menjadi subjek dari penelitiantersebut adalah siswa

kelas 3 SDN 1 Sumberagung Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali yang

berjumlah 10 orang. 3 diantaranya mendapat nilai 70 dan 7 diantaranya

mendapat nilai 60.

Page 25: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

12

3. Langkah-langkah /siklus penelitian.

Sesuai dengan yang dipilih adalah penelitian tindakan kelas.

Penelitian ini tidak hanya dilakukan satu harapan atau langkah (siklus)

melainkan beberapa kali kegiatan.

Karena penelitian tindakan kelas adalah sebagai suatu bentuk investigasi

yang bersifat reflektif, perfisipatif, kolaboratif, dan spiral yang memiliki

tujuan, untuk perbaikan system metode kerja, proses isi, kompetensi, dan

situasi (Suharsini Arikunto dkkk 2007: 104).

Penelitian diawali dengan perencanaan tindakan (planning), penerapan

tindakan (action) mengobservasikan dan mengevaluasikan proses hasil

tindakan (observation dan evaluation) dan melakukan refleksi (reflecting)

dan seterusnya sampai perbaikan atau peningkatan yang diharapkan

tercapai. (Kriteria keberhasilan).

Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini :

Perencanaan

Tindakan / Action Refleksi /

Evaluasi

Observasi

Perencanaan

Tindakan / Action

Refleksi / Evaluasi

Observasi

Page 26: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

13

(Suharsimi Arikunto, 2007 : 74)

4. Instrumen Penelitian

Instrumen adalah suatu kegiatan dalam perencanaan suatu proyek adalah

menyusun instrumen penelitian atau pengumpulan data sesuai dengan

masalah yang diteliti. (Muh. Ali : 1992:63).

Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini

terdiri dari rencana pelaksanaan pembelajaran lembar observasi kegiatan

belajar mengajar, dan tes formatif.

5. Pengumpulan data

a. Metode observasi

Metode observasi adalah penelitian yang di lakukan dengan cara

mengadakan pengamatan-pengamatan terhadap objek baik secara

langsung maupun tidak langsung (Muh.Ali.1992:72).

Pada pengamatan ini teknik penilaiannya menggunakan lembar

observasi / lembar pengamatan untuk mengetahui tingkat keaktifan

siswa dalam mengikuti pembelajaran. Pengamatan digunakan untuk

mempermudah peneliti dalam penelitian karena dengan pengamatan

peneliti bisa mengetahui kekurangan / kelemahan siswa dalam

pembelajaran.

b. Metode test

Page 27: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

14

Tes ialah seperangkat rangsangan yang diberikan kepada seseorang

dengan maksud untuk mendapat jawaban yang dapat dijadikan dasar

bagi penetapan skor angka (Hamzah B.uno,dkk. 2011: 104).

Metode ini digunakan peneliti untuk mengetahui tingkat keberhasilan

siswa dalam pelaksanaan dan sesudah pembelajaran.

6. Analisis Data

Hasil tes awal (pree-test) dan sesudah tindakan analisis dan dibandingkan

analisis data dilakukan dengan beberapa tahapan:

a. Tahap deskripsi yaitu tahap dimana peneliti mendiskripsikan atau

memaparkan data yang diperoleh.

b. Tahap klasifikasi yaitu tahap mengelompokkan data yang telah

dideskripsikan sesuai permasalahan.

c. Tahap analisis yaitu tahap menganalisis data berdasarkan teori-teori

yang ada. Dalam tahap ini membahas tentang tahap primer kendala-

kendala yang muncul selama tindakan maupun cara mengatasi kendala

tersebut.

d. Tahap evaluasi yaitu tahap menilai atau mengevaluasi terhadap hasil

interprestasi

Sedangkan dalam perolehan nilai atau sekor yang penulis gunakan

adalah:

a. Merekapitulasi hasil tes formatif.

b. Dengan melihat ketuntasan belajar.

Page 28: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

15

Ada dua kategori ketuntasan belajar yaitu secara individu dan

secara klasikal, berdasarkan petunjuk pelaksanaan belajar mengajar

kurikulum tingkat satuan pendidikan (Dekdikbud 2006:23), yaitu

seorang siswa telah tuntas belajar bila secara klasikal telah

mencapai indikator 85% dengan nilai 8 rata-rata kelas 70 dan

secara individu berdasarkan hasil rapat dewan guru SDN 1

sumberagung menetapkan kriteria ketuntasan minimal mata

pelajaran pendidikan agama islam yaitu 70.

Dalam menerapkan hal tersebut penulis menggunakan rumus:

Keterangan :

M : rata skor tercapai

X : jumlah nilai

N : jumlah siswa (Makmun Priyoto. 2003:45).

H. Sistematika penulisan

Sistematika penulisan dalam penelitian tindakan kelas ini dibagi dalam

lima bab, setiap bab dibagi lagi menjadi beberapa sub bab sebagai rincian

atas bab perbab yang merupakan suatu gambaran yang mencerminkan isi

kandungan judul penelitian. Isi masing – masing sub bab menerangkan

bagian –bagian yang termaktub dalam isi bab. Pembagian ini dilakukan

untuk mempermudah pembahasan, telaah, analisis atas masalah –masalah

yang lebih mendalam serta sistematis sehingga mudah difahami. Adapun

sistematika penulisan tersebut adalah sebagai berikut:

Page 29: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

16

Bab I berisi pendahuluan yang terdiri dari Latat Belakang Masalah,

Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Hipotesis Tindakan, Kegunaan

Penelitian, Definisi Operasional, Metode Penelitian, dan Sistematika

Penulisan.

Bab II berisi kajian teori yang terdiri dari pengertian prestasi belajar

Pendidikan Agama Islam yang memuat pengertian prestasi belajar, tujuan

belajar, faktor –faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, ukuran prestasi

belajar, Pendidikan Agama Islam ini memuat pengertian Pendidikan

Agama Islam, Tujuan Pendidikan Agama Islam, Materi Shalat, Metode

Demonstrasi ini memuat pengertian metode demonstrasi, kelebihan dan

kekurangan metode demonstrasi,

Bab III yang berisi tentang ganbaran umum lokasi, subyek penelitian dan

pelaksanaan penelitian. Gambaran umum lokasi ini memuat tentang data

guru di SDN I sunberagung, lokasi dan waktu penelitian, dan mata

pelajaran yang diteliti. Subyek penelitian ini memuat karakteristik siswa

dan daftar siswa kelas III SDN I Sumberagung. Pelaksanaan Penelitian ini

berisi tentang siklus I dan siklus II. Pada siklus I dan siklus II ini yang

berisi tentang perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi.

Bab IV ini menguraikan tentang deskripsi siklus (data hasil pengamatan

atau evaluasi) refleksi keberhasilan serta pembahasan siklus.

Bab V Ini berisi penutup ini memuat tentang kesimpulan dan saran.Pada

kesimpulan ini menguraikan tentang hasil penelitian yaitu kegiatan

penelitian yang dilakukan sebelum penerapan metode demonstrasi dan

Page 30: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

17

setelah menerapkan metode demonstrasi. Pada saran ini di tujukan pada

guru agar lebih terampil dalam mengajar dan menyiapkan diri sebelum

mengajar karena dengan persiapan yang matang akan sangat

mempengaruhi prestasi belajar.

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Prestasi Belajar

1. Pengertian prestasi belajar

Prestasi merupakan suatu hasil yang dicapai setelah adanya usaha

atau aktifitas, prestasi tidak akan pernah dihasilkan tanpa suatu usaha baik

berupa pengetahuan maupun keterampilan. (http//www.Pengaruh beasiswa

terhadap prestasi belajar.id.com)

Belajar dapat diartikan sebagai perubahan tingkah laku pada diri

individu berkat adanya interaksi antara individu dengan individu dan

individu dengan lingkungannya sehingga mereka mampu-mampu

berinteraksi dengan lingkungannya (W.H. Burton, the Quidance Learning

activities, 1984).

Dalam pengertian ini terdapat change atau “perubahan” yang berati

bahwa seseorang yang telah mengalami proses belajar akan mengalami

perubahan tingkah laku baik dalam aspek pengetahuan, keteramplannya,

maupun dalam sikapnya.

Page 31: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

18

Perubahan tingkah laku dalam aspek pengetahuan ialah dari tidak

mengerti menjadi mengerti dari bodoh menjadi pintar dalam aspek

keterampilan ialah dari tidak bisa menjadi bisa, dari tiak terampil menjadi

terampil, dalam aspek sikap ialah dari dari ragu-ragu menjadi yakin dari

tidak sopan menjadi sopan, dari kurang ajar menjadi terpelajar.

H.C. Witherington dalam bukunya Education Psichology

mengemukakan bahwa “Belajar adalah suatu perubahan didalam

kepribadian yang menyatakan diri sebagai suatu pola baru dari reaksi yang

barupa kecakapan, sikap kebiasaan, kepribadian. Ketiga devinsi tersebut

menunjukan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku

atau kecakapan manusia. (Uzer Usman, 1993: 4-5).

Secara umum belajar boleh dikatakan juga sebagai suatu proses

interaksi antara diri manusia (id-ego-super ego) dengan lingkungannya

yang mungkin berwujud pribadi, fakta, konsep atau teori dalam hal

terkandung suatu maksud bahwa proses interaksi itu adalah :

a. Proses internalisasi dari suatu ke dalam di yang belajar.

b. Dilakukan sesara aktif, dengan segenap panca indra ikut berperan.

(Sardiman.A.M,2009:23).

Tujuan belajar ada tiga jenis:

a. Untuk mendapatkan pengetahuan

Hal ini ditandai dengan kemampuan berfikir, pemilikan kemampuan

berfikir sebagai yang tidak dapat dipisahkan, dengan kata lain tidak

dapat mengembangkan Kemampuan Tanpa Bahan Pengetahuan

17

Page 32: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

19

sebaliknya Kemampuan berfikir akan memperkaya pengetahuan.

Tujuan inilah yang memiliki kecenderungan lebih besar

perkembangannya didalam kegiatan belajar. Dalam hal ini peranan

guru sebagai pengajar lebih menonjol.

b. Penanaman konsep dan keterampilan

Penanaman konsep atau merumuskan konsep, juga memerlukan

suatu kerterampilan. Jadi soal keterampilan bersifat jasmani maupun

rohani. Keterampilan jasmaniyah adalah keterampilan-keterampilan

yang dapat dilihat, diamati, sehingga akan menitik beratkan pada

keterampilan gerak/penampilan dari anggota tubuh seseorang yang

sedang balajar. Sedangkan keterampilan rohani lebih rumit, karena

tidak selalu berurusan dengan masalah-masalah keterampilan yang

dapat diliat bagaimana ujung pangkalnya, tetapi lebih abstrak

menyangkut persoalan-persoalan penghayatan, dan keterampilan

berfikir serta kreatifitas untuk menyelesaikan dan merumuskan suatu

masalah atau konsep. Jadi semata-mata bukan soal “pengulangan”

tetapi mencari jawab yang cepat dan tepat.

c. Pembentukan Sikap

Dalam menmabahkan sikap mental perilaku dan peribadi anak

didik, guru harus lebih bijak dan hati-hati dalam pendekatannya. Untuk

itu dibutuhkan kecakapan dalam mengarahkan motivasi dan berfikir

Page 33: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

20

dengan tidak lupa menggunakan pribadi guru itu sendiri sebagai

contoh atau model. (Sardiman A. M. 2009:27-28).

Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar. Prestasi

belajar siswa banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor baik berasal dari

dirinya (Internal) maupun dari luar dirinya (Eksternal) prestasi yang

dicapai siswa pada hakikatnya merupakan hasil interaksi antara

berbagai faktor tersebut adapun faktor-faktor yang dimaksud meliputi

hal-hal sebagai berikut :

a. Faktor yang berasal dari diri sendiri (internal)

1) Faktor jasmaniyah (fisiologi) baik yang bersifat bawaan

maupun yang diperoleh yang termasuk faktor ini ialah panca

indra yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya, seperti

mengalami sakit, cacat tubuh, atau perkembangan yang tidak

sempurna, berfungsinya kelenjar tubuh yang membawa

kelainan tingkah laku.

2) Faktor Psikologi baik yang bersifat bawaan maupun yang

diperoleh terdiri atas :

a) Faktor intelektif yang meliputi : faktor potensial yaitu

kecerdasan dan bakat serta faktor kecakapan nyata yaitu

prestasi yang dimiliki.

b) Faktor non intelektif yaitu unsur-unsur kepribadian tertentu

seperti, sikap, kebiasaan, minat kebutuhan, motivasi, emosi

dan penyesuaian diri.

Page 34: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

21

3) Faktor kematangan fisik maupun psikis.

b. Faktor yang berasal dari luar diri (eksternal)

1) faktor sosial yang terdiri atas :

a) lingkungan keluarga

b) lingkungan sekolah

c) lingkungan masyarakat

d) lingkungan kelompok

2) faktor budaya seperti: adat istiadat,ilmu pengetahuan,teknologi

dan kesenian.

3) Faktor lingkungan fisik seperti: fasilitas rumah dan fasilitas

belajar.

4) Faktor spiritual atau keagamaan.(muh.Uzer Usman,1993:10).

2. Ukuran Prestasi Belajar

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

mengamanatkan bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan

dengan mengacu pada Standar isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan

(SKL) serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar

Nasional Pendidikan (BSNP). Dalam KTSP mengatur tentang Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM), standar kenaikan kelas (SKK), dan Standar

Kompetensi Kelulusan (SKL).

Page 35: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

22

Pengukuran dari hasil atau prestasi belajar siswa berdasarkan

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), standar kenaikan kelas (SKK), dan

Standar Kompetensi Kelulusan (SKL) yang telah ditetapkan pada

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kriteria Ketuntasan

Minimum (KKM) Belajar adalah tingkat pencapaian standar kompetensi

dan kompetensi dasar mata pelajaran oleh siswa per mata pelajaran.

Penentuan kriteria ketuntasan minimal belajar ini ditetapkan dengan

memperhatikan (1) Tingkat esensial (kepentingan) pencapaian standar

kompetensi yang harus dicapai oleh siswa; (2) Tingkat kompleksitas

(kesulitan dan kerumitan) setiap indikator pencapaian kompetensi Dasar

yang harus di capai oleh siswa; (3) Tingkat kemampuan (intake) rata-rata

siswa madrasah; dan (4) ketersediaan sumber daya pendukung dalam

penyelenggaraan pembelajaran.

Berdasarkan PP No. 19 Tahun 2005 Pasal 72 ayat 1 tentang

Standar Nasional Pendidikan, maka peserta didik dinyatakan lulus sekolah

apabila telah memenuhi persyaratan sebagai berikut :

a. Telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran yang ada di

sekolah.

b. Memperoleh nilai baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata

pelajaran, kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia,

kewarganegaraan dan kepribadian, estetika, dan kelompok mata

pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan.

Page 36: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

23

c. Lulus ujian akhir sekolah unuk kelompok mata pelajaran ilmu

pengetahuan dan teknologi.

d. Lulus ujian nasional atau UASBN. Dari uraian di atas adalah ukuran

prestasi belajar secara menyeluruh sampai Kelas Enam Sedangkan

Pada Kelas Tiga Ukuran Prestasi Belajar yang digunakan adalah

menggunakan KKM ( Kriteria Ketuntasan Minimal ) yaitu dengan

nilai KKM 70. ( Dokumen sekolah: 25 ).

3. Pendidikan Agama Islam

a) Pengertian pendidikan agama islam

Pendidikan agama islam, adalah proses penyampain informasi

dalam rangka pembentukan insan yang beriman dan bertakwa agar

manusia menyadari kedudukan, tugas dan fungsinya sebagai maupun

kholifah di bumi dengan selalu bertaqwa dalam makna memelihara

hubunganya dengan Allah, dirinya sendiri masyarakat dan alam

sekitarnya serta bertanggung jawab kepada tuhan yang maha esa.

(Muh.Daud Ali.2008:181). Pendidikan Agama Islam adalah, upaya

sabar dan terencana dalam menyiapakan peserta didik untuk mengenal,

memahami, menghayati sehingga mengimani ajaran agama islam. Di

barengi dengan tuntunan untuk menghormati penganut agama lain

dalam hubungan dengan kerukunan antar umat beragama hingga

terwujud kesatuan n persatuan bangsa. (Diknas 2002:3).

Pendidikan agama islam adalah usaha yang lebih kusus

ditekankan untuk mengembangkan fitrah keberagaman dan

Page 37: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

24

sumberdaya insani lainnya agar mampu memahami, menghayati, dan

mengamalkan ajaran islam (Ahmadi:1992:103).

b) Tujuan Pendidikan Agama Islam

Tujuan Pendidikan adalah untuk mengantarkan peserta didik

agar menjadi manusia yang berpengetahuan luas, berakhlak mulia dan

memiliki ketrampilan tertentu. Beberapa pakar pendidikan terdapat

bahwa fungsi dan tujuan pendidikan islam ada tiga semua bersifat

normatif, yaitu:

1) Memberikan arah bagi proses pendidikan.

2) Memberikan motifasi dalam aktifitas pendidikan karena pada

dasarkan tujuan pendidikan merupakan nilai-nilai yang ingin

dicapai dan internalisasikan pada anak atau subjek didik.

3) Tujuan pendidikan merupakan kriteria atau ukuran dalam evaluasi

pendidikan.

Sedangkan menurut Omar Muhammad atau Umy Asy-Syaebani tujuan

Pendidikan Islam memiliki empat ciri pokok:

1. Sifat yang bercorak agama atau akhlak.

2. Sifat menyeluruh yang menyangkut/ mencakup segala aspek

pribadi pelajar atau (subjek didik) dan semua aspek perkembangan

dalam masyarakat.

3. Sifat keseimbangan, kejelasan, tidak adanya perkembangan antara

unsur-unsur dan cara pelaksanaan

Page 38: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

25

4. Sifat realistik dan dapat dilaksanakan, penekanan pada perubahan

yang dikehendaki pada tingkah laku, dan pada kehidupan,

memperhitungkan perbedaan-perbedaan, perseorangan diantara

individu-individu, (Achmadi:1992:59) secara formal tujuan

pendidikan islam tentu mengacu kepada cita-cita bangsa indonesia

yang dituangkan kedalam undang-undang nomer 20 tahun 2003

tentang sistem pendidikan nasional, Bab 11 pasal 4 yang

menyebutkan:

“Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan

membentuk watak serta peradapan bangsa yang bermartabat dalam

rangka mencerdaskan kehidupan bangsa bertujuan untuk

berkembangnya potensi diri agar menjadi manusia yang beriman

dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa. Berakhalak mulia,

sehat, berilmu, cakap, kreaktif, mandiri dan menjadi warga negara

yang demokratis serta bertanggung jawab “(Undang-Undang

Nomor 20, 2003: 9).

Dari beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan

bahwa Tujuan dari pendidikan agama islam adalah membentuk

manusia indonesia yang berdasarkan pancasila UUD 1945, yang

beriman dan bertaqwa pada Tuhan Yang Maha Esa serta

mempunyai ilmu pengetahuan dan mampu mengembangkan

potensinya dengan teknologi untuk kesejahteraan umat manusia

sebagai kodratnya sebagai kholifah dibumi.

Page 39: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

26

4. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

a. Pengertian Standar kompetensi

Standar kompetensi merupakan kerangka yang menjelaskan

dasar pengembangan program pembelajaran yang terstruktur. Standar

Kompetensi juga merupakan fokus dari penilaian, sehingga proses

pengembangan kurikulum adalah fokus dari penilaian, meskipun

kurikulum lebih banyak berisi tentang dokumen pengetahuan,

keterampilan dan sikap dari pada bukti-bukti untuk menunjukkan

bahwa peserta didik yang akan belajar telah memiliki pengetahuan dan

keterampilan awal.

b. Pengertian Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar Merupakan pengetahuan, keterampilan dan

sikap minimal yang harus dikuasai oleh peserta didik dalam

penguasaan materi pelajaran yang diberikan dalam kelas pada jenjang

pendidikan tertentu. Kompetensi Dasar juga merupakan perincian atau

penjabaran lebih lanjut dari standar kompetensi.

Berikut adalah Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Pendidikan

Agama Islam :

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Melaksanakan Sholat dengan

tertib.

Menampilkan keserasian, bacaan

dan gerakan sholat.

5. Materi Shalat

Page 40: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

27

Shalat adalah tiang agama, siapa yang mendirikan sholat berarti

menegakakan agama dan barang siapa yang tidak sholat berarti

meruntuhkan agama. (Yuni wartono:2006:52). sedangkan menurut

Muhyidin dan Asep Salahudin shalat adalah kewajiban dengan pijakan

dalil yang tak terbatahkan lagi, sementara khaifiat, shalat (teknis

pelaksanaan) sepenuhnya dicontohkan muhammad SAW. Sabda

Rosulullah SAW. “Lakukanlah shalat sebagaimana kamu melihat saya

shalat”.

Menurut Masykuri Abdurrohman shalat secara bahasa adalah do‟a,

sedangkan secara agama adalah ibadah yang terdiri dari beberapa ucapan

dan tindakan yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam

(masykuri abdurrahman : 2006 : 55). Allah berfirman “Sungguh bagi

kalian dalam diri rosul itu ada teladan yang baik. “ (QS. Al-Ahzab: 21).

Dalam Al-Qur‟an banyak ayat-ayat yang mengungkapkan perintah

kewajiban shalat misalnya.

Artinya : Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan)

keji dan mungkar. (Departemen Agama RI Tahun 1994 : 635)

Syarat sah sholat

Ada delapan syarat yang harus dipenuhi oleh orang yang akan

melaksanakan sholat agar sholatnya sah, sebagai berikut :

1. Islam

Page 41: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

28

2. Tamziz ( berakal dan baligh )

3. Menutup aurat

4. Menghadap kekiblat

5. Mengetahui masuknya waktu sholat

6. Suci dari hadast, hadas kecil maupun hadas besar

7. Suci dari najis, baik pakaian, badan maupun tempat sholat

8. Mengetahui tata cara sholat ( Masykuri Abdurrahman : 2006 : 56).

Rukun sholat

Rukun sholat ada 15 Hitungan ini dengan menggunakan thumohinah

(tenang) yang dalam 4 kondisi ( pada waktu rukuk, itidal, sujud dan duduk

diantara 2 sujud ). Menjadi satu rukun, karena satu jenis. Berikut adalah

rukun sholat itu :

1. Niat salat yang sedang dikerjakan.

Niat ialah menjaga melakukan sesuatu bersamaan dengan dengan

dilakukan bagian pertama dari dari suatu itu. Tempat niat ada dalam

hati. Adapun dalilnya ialah sabda Nabi SAW :

Sesungguhnya pekerjaan-pekerjaan itu bergantung pada niat-niatnya.

(H.R. al-Bukhori: 1 dan Muslim:1907).

Sahnya niat dalam shalat, harus bersamaan dengan Takbiratul Ihram,

yakni ketika mengucapkan takbir hendaklah hati sadar betul bermaksud

melakukan shalat, dengan mengingat shalat apa yang dilakukan dan juga

tentang kefardhuannya.

Page 42: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

29

2. Takbiratul ihram

Dalilnya ialah sebuah hadits riwayat at-Tirmidzi (3), Abu Daud (61) dan

lainnya, bahwa Nabi SAW bersabda:

Kunci salat ialah bersuci, tahrimnya ialah tajbir, dan tahlilnya ialah

mengucapkan salam.

Keterangan:

- Tahrim : pengharaman.

Maksudnya, saat mulai diharamkannya beberapa hal selama dalam

salat.

- Tahlil : penghalalan.

- Maksudnya, saat mulai dihalalkan kembali hal-hal tersebut.

3. menyertakan niat dengan takbir

4. Berdiri bagi yang mampu

Dalil dari rukun ini ialah hadist yang diriwayatkan oleh al-bukhari

(1066), dari „‟imran bin hushain RA, dia berkata:

Pernah aku terkena wasir. Maka aku bertanya kepada rasulullah SAW

tentang salat. Beliau menjawab: “salatlah sambil berdiri, kalau kamu

tidak mampu maka duduklah. Kalau tidak mampu juga, maka

berbaringlah miring.”

Page 43: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

30

Seseorang bisa dikatakan berdiri, apabila dia tegak lurus. Apabila dia

membungkuk tanpa uzur, sehingga telapak tangannya dapat menyentuh

lututnya, maka batal salatnya.

Nabi SAW Bersabda :

Barang siapa salat sambil berdiri, itu lebih baik. Barangsiapa salat

sambil duduk, dia memperoleh separo pahala orang yang berdiri. Dan

barangsiapa salat sambil tiduran, maka dia memperoleh separo pahala

orang yang duduk.

Keterangan: yang dimaksud tiduran (na‟iman) adalah berbaring.

5. Membaca surat al fatihah setiap rakaat

Membaca surat al-fatihah adalah rukun pada setiap rakaat dalam salat

apa pun. Dalilnya adalah sebuah hadits riwayat al-bukhari (723), dan

muslim (394), bahwa Nabi SAW bersabda:

Tidak sah salat seseorang yang tidak membaca fatihah kitab.

6. Rukuk

Menurut syara‟, ruku‟ ialah menuduk meletakkan telapak tangannya

pada lututnya. Ini adalah ukuran minimal. Sedang ruku‟ yang paling

sempurna ialah menunduk sehingga punggung menjadi rata.

7. I‟tidal

Page 44: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

31

8. Sujud

9. Duduk diantara 2 sujud

Duduk antara dua sujud wajib dilakukan pada setiap rakaat5. Dalil

duduk antara dua sujud ialah sabda Nabi SAW:

...... .......

Kemudian bangkitlah sehingga kamu duduk dengan tenang (tuma‟ninah)

10. Tuma‟ninah

11. Tasyahud akhir

12. Membaca sholawat pada nabi SAW

13. Salam yang pertama

Yaitu dengan menengok ke kanan dan mengucapkan :

Yang artinya: Sejahtera dan rahmat Allah atas kamu sekalian.

14. Duduk untuk 3 rukun yang terakhir

15. Tertib (Masykuri Abdurrahman : 2006 : 57-72).

Hal-Hal yang membatalkan sholat. Ada 20 hal yang membatalkan sholat:

1. Hadas besar atau hadas kecil baik disengaja maupun tidak disengaja.

2. Bertemunya najis yang tidak ditolerir baik basah atau kering pada

pakaian atau badan tanpa bisa dihilangkan seketika.

3. Sengaja membuka aurat walaupun ditutup lagi, atau tidak disengaja

namun tidak langsung ditutup.

Page 45: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

32

4. Sengaja bicara 2 huruf sekalipun tidak memahamkan atau 1 huruf yang

memahamkan selain berupa al-qur‟an, dzikir, dan do‟a.

5. Aktifitas yang berlebihan menurut kebiasaan yang berlaku seperti:

a. Tiga langkah atau tiga pukulan yang terus menerus.

b. Melompat.

c. Menggerak-gerakan seluruh badan sekalipun tidak memindahkan

telapak kaki.

6. Berpaling dari arah kiblat.

7. Mengerjakan aktifitas yang membatalkan puasa.

8. Makan dan minum yang menurut kebiasaan dianggap banyak.

9. Tertawa terbahak-bahak, menangis, meniup, merintih, mengaduh (bicara

aduh-aduh) batuk, berdehem-dehem, bersin, dan menguap.

10. Memutuskan rukun sholat dengan sengaja.

11. Menambah rukun dengan sengaja.

12. Sengaja memperpanjang rukun yang pendek

13. Makmum sengaja ingin tertinggal dari imam dengan dua rukun tanpa

ada alasan yang memperbolehkan

14. Makmum mendahului imam dengan dua rukun tanpa ada alasan yang

disengaja

15. Murtad

16. Terbukanya sebagian kaki yang ditutupi sepatu

17. Ragu dalam niat atau ragu dalam sebagian syarat-syarat

18. Niat keluar dari salat sebelum salam

Page 46: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

33

19. Ragu-ragu dalam memutuskan salat

20. Memalingkan niatnya satu salat pada yang lain baik itu salat fardhu atau

sunnah. (Masykuri Abdurrahman : 2006:90-96).

6. Metode Demonstrasi

a) Pengertian metode demonstrasi

Metode adalah cara yang didalam fungsinya merupakan alat

untuk mencapai tujuan. Makin baik metode itu makin baik pula

pencapaian tujuan.

Demonstrasi adalah suatu cara penyajian dengan pelajaran

dengan penjelasan lisan disertai perbuatan atau memperlihatkan suatu

proses tertentu yang kemudian diikuti atau dicoba oleh siswa untuk

melakukannya.

Demonstrasi merupakan metode interaksi edukatif yang sangat

efektif dalam menolong para pelajar mencari jawaban atas pertanyaan

seperti bagaimana prosesnya?terdiri dari unsur apa?cara mana yang

paling baik?bagaimana dapat diketahui kebenarannya?melalui

pengamatan induktif (Winarno Surohmad 1994:110).

Sedangkan menurut Asnawi : metode demonstrasi merupakan

teknik mengajar yang sudah tua dan telah di gunakan sejak

lama.Seorang ibu yang mengajarkan cara memasak suatu makanan

kepada anak-anaknya adalah dengan mendemonstrasikan dimuka

mereka , juga seorang guru olahraga melemparkan sebuah bola untuk

memberi contoh kepada siswanya.

Page 47: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

34

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan

demonstrasi yaitu:

1. Mengetahui latar belakang dan keperluan yang akan dihadapi.

2. Melukiskan pokok persoalan yang diperbincangkan dipapan tulis

atau dikertas untuk dibagi-bagikan.

3. Mengatur waktu sedemikian rupa sehingga demonstrasi dapat

dijelaskan dan didiskusikan pada waktu yang ditentukan.

4. Adakan diskusi setelah demonstrasi berakhir, karena diskusi

banyak manfaatnya untuk mengevaluasi hal-hal yang telah

maupun yang akan dilakukan kemudian.

5. Sediakan waktu untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang

berkenaan dengan demonstrasi yang akan dilakukan.

6. Mengambil kesimpulan dan melakukan ulangan, termaksuk hal-

hal yang diperlukan untuk menanamkan pengertian yang lebih

baik terhadap anak. (Asnawi,2002:106-107).

Jadi metode demonstrasi sangatlah tepat digunakan dalam

penyampaian materi sholat karena dengan jalan mencoba dan

mempertunjukkan akan lebih mudah dan lebih cepat dipahami dan

dipraktekkan, jika hanya dengan teori saja akan lebih lama dan kurang

jelas.

Tujuan dan manfaat metode demonstrasi

1. Demonstrasi memberikan gambaran dan pengertian yang lebih

jelas dari pada hanya penjelasan lesan.

Page 48: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

35

2. Demonstrasi memberi kesempatan kepada siswa untuk melakukan

pengamatan secara cermat.

3. Menghindari adanya verbalisme, karena dalam metode ini setelah

anak melihat peragaan, kemudian siswa sendiri mencoba

melakukannya.

4. Dalam metode ini kadar CBSA-nya cukup tinggi karena setiap

siswa dapat terlibat secara langsung. (Uzer Usman, 1993:129).

b) Kekurangan dan kelebihan metode demonstrasi sebagai suatu metode

pembelajaran metode demonstrasi juga mempunyai kelebihan dan

kekurangan diantaranya: kelebihan metode demonstrasi

1. Pengertian siswa dapat diarahkan pada hal-hal yang dianggap

penting sehingga hal-hal peting itu dapat diamati, seperlunya.

2. Dapat mengurangi kesalahan-kesalahan bila dibandingkan dengan

kegiatan hanya mendengar. Ceramah atau membaca didalam buku.

Karena siswa memperoleh gambaran dari suatu pengamatan.

3. Bila siswa ikut aktif berdemonstrasi, maka ia akan memperoleh

pengalaman-pengalaman, praktek untuk mengembangkan harapan

dari lingkungan sosialnya.

4. Beberapa masalah yang menimbulkan pertanyaan pada siswa dapat

dijawab lebih teliti waktu proses demonstrasi.(Winarno

Surahmad,1994:111-112).

Kekurangan metode demonstrasi

Page 49: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

36

1. Tidak cukupnya alat-alat mengakibatkan tidak setiap anak didik

mendapat kesempatan. Untuk mengadakan demonstrasi.

2. Jika demonstrasi memerlukan jangka waktu yang lama, ia

harus menanti untuk dapat melanjutkan pelajaran.

3. Kurangnya persiapan dan pengalaman anak didik akan

menimbulkan kesulitan didalam melakukan demonstrasi.

(Winarno Surahmad :1994 :113).

Menurut Umar Hamalik (1985:169) demontrasi itu akan lebih efektif

bila dilakukan sebagai berikut:

1. Setiap langkah dari demontrasi harus dapat dilihat dengan jelas

oleh siswa.

2. Semua penjelasan secara lisan hendaknya dapat di dengar

secara jelas pula oleh siswa.

3. Anak-anak mengikuti dan pada prinsipnya mereka harus tau

apa yang sedang diamati.

4. Demonstrasi harus diamati dengan teliti.

5. Guru sebagai demonstrasi harus mengerjakan tugas-tugasnya

dengan lancar dan efektif.

6. Demonstrasi hendaknya dilakasanakan pada saat yang tepat.

7. Beri kesempatan kepada anak-anak untuk berlatih apa yang

telah mereka amati.

8. Siapkan semua alat yang di perlukan sebelum demonstrasdi

dimulai.

Page 50: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

37

9. Demonstrasi hendaknya disertai dengan ringkasan di papan

tulis.

10. Jangan melupakan tujuan pokok.

11. Lakukan Try out terlebih dahulu sebelum demonstrasi di

laksanakan.

Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum demonstrasi

dimulai adalah sebagi berikut:

1. Persiapkan alat-alat yang diperlukan.

2. Guru menjelaskan kepada anak-anak apa yang direncanakan

dan apa yang akan dikerjakan.

3. Guru mendemonstrasikan kepada anak-anak secara perlahan-

lahan,serta memberikan penjelasan yang cukup singkat.

4. Guru mengulang kembali selangkah demi selangkah dan

menjelaskan alasan –alasan setiap langkah.

5. Guru menugaskan kepada siswa akan melakukan demonstrasi

sendiri langkah demi langkah dan disertai penjelasan.

(Asnawi:2002:107-108).

Penerapan Metode Demonsrtasi pada mata pelajaran

Pendidikan Agama Islam ( PAI ) Materi Shalat Pada Siswa

Kelas Tiga SDN I Sumberagung Kecamatan Klego Kabupaten

Boyolali yaitu Sebagai berikut:

a. Guru mempersiapkan perlengkapan Shalat.

b. Guru menjelaskan bacaan dalam Shalat.

Page 51: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

38

c. Guru mendemonstrasikan tata cara shalat kepada anak-anak

secara perlahan-lahan serta memberikan penjelasan yang

cukup singkat.

d. Guru mengulang kembali mendemonstrasikan tata cara

shalat selangkah demi selangkah kepada anak-anak.

e. Guru menugaskan kepada siswa untuk melakukan

demonstrasi bacaan dan tata cara shalat.

Page 52: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

39

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

Dalam bab ini diuraikan tentang (a) gambaran umum dan subjek penelitian

dan (b) pelaksanaan penelitian (deskripsi siklus penelitian). uraian selengkapnya

adalah sebagai berikut:

A. Gambaran Umum Lokasi dan Subyek Penelitian.

SDN I Sumberagung adalah sekolah dasar yang beralamat di Desa

Sumberagung Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali Propinsi Jawa Tengah.

Tepatnya didusun Getas RT 23 RW 05. SDN I Sumberagung memiliki 6

ruang kelas, 1 ruang guru, 1 ruang kepala sekolah, 1 ruang perpustakaan, dan

1 ruang gudang. SDN I Sumberagung pada saat ini memiliki 11guru, 1 orang

kepala sekolah, Mereka semua terdiri dari 7 orang guru PNS sedangkan yang

lainnya masih wiyata bhakti untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel

berikut :

Tabel I

No NAMA STATUS JABATAN

1. Wakirin S.pd PNS Kepala sekolah

2. Suyati S.pd PNS Guru kelas 6

3. Kusmartini S.pd PNS Guru kelas 5

4. Sri sularsih S.pd PNS Guru kelas 4

5. Sri budiningsih S.pd GTT Guru kelas 3

6. Susanto S.pd PNS Guru kelas 2

7. Sudjaini S.pd PNS Guru kelas 1

8. Bambang Suyatno, S.Pd PNS Guru Olahraga

9. Farida Nuraini Fajarwati, S.Pd GTT Guru Bahasa

Inggris

10. Nanang Qosim S.pdi GTT Guru Agama

11. Wulan Suryanti S.pd GTT Guru Keterampilan

38

Page 53: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

40

Siswa-Siswi SDN I Sumberagung mayoritas berasal dari keluarga

menengah ke bawah. Mereka banyak berasal dari keluarga petani dan

pedagangdan tidak ada yang berasal dari keluarga pegawai. Proses belajar

mengajar ( PBM ) di SDN I Sumberagung saat ini masih banyak yang

menggunakan metode konvensional yaitu metode ceramah di depan kelas oleh

guru dalam mata pelajaran apapun. Sehingga guru sebagai pusat pembelajaran

masih memegang peranan penuh.

Ketika guru kurang memahami suatu materi akan sangat berpengaruh

terhadap motivasi siswa dalam belajar yang akhirnya akan berpengaruh terhadap

prestasi belajar siswa. Dengan penelitian yang dilakukan penulis, semoga dapat

menjadikan acuan bagi guru-guru yang lain untuk berinovasi dalam pembelajaran

sehingga mampu mendongkrak motivasi siswa yang pada akhirnya akan berimbas

pada meningkatnya prestasi belajar siswa.

Gambar struktur organisasi SDN I Sumberagung

Kepala Sekolah

Wakirin, S.Pd

Komite

Abdul Rozak, S.Pd.I Wakil Kepala

Wali Kelas

Kelas 6 , Suyati, S.Pd

Kelas 5, Kusmartini, S.Pd

Kelas 4, Sri Sularsih, S.Pd

Kelas 3, Sri Budiningsih

Kelas 2, Susanto, S.Pd

Kelas 1, Sudjaini, S.Pd

Guru Olahraga, Bambang S

Guru Agama, Nanang Q

Guru B. Ing, Farida N. F

Guru KTK, Wulan S

Page 54: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

41

Setelah mengetahui gambaran umum lokasi yang dijadikan tempat

penelitian mulai dari status sekolah, lokasi, sarana prasarana serta keadaan guru,

untuk selanjutnya penulis akan menguraikan waktu, bahan yang diteliti, serta

keadaan siswa yang dijadikan obyek (sampel) penelitian.

1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di kelas III SDN I Sumberagung Kecamatan Klego

Kabupaten Boyolali Pada Semester I Bulan Oktober Tahun 2013.

2. Mata Pelajaran

Mata Pelajaran yang menjadi obyek penelitian ini adalah Mata Pelajaran PAI

sesuai denga kompetensi dasar dan silabus. Pada saat penelitian ini

dilaksnakan maka pokok bahasan yang diambil adalah shalat.

3. Karakteristik Siswa

Jumlah siswa dalam kelas III SDN I Sumberagung yang dijadikan obyek

penelitian ini adalah 10 siswa yang terdiri dari 5 laki-laki dan 5 perempuan

Karakteristik siswa kelas ini lebih detail adalah sebgai berikut:

a. Usia rata-rata 9 tahun .

b. Latar Belakang keluarga / orang tua mayoritas dan berprofesi sebagai

pedagang .

c. tingkat kemampun siswa, berdasarkan pengamatan selama peneliti

mengajar adalah 3 orang siswa cukup pandai, 4 orang siswa

berkemampuan sedang, dan 3 orang siswa kurang (lambat) dalam belajar.

Page 55: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

42

Tabel 2

Tabel Daftar Siswa Kelas III SDN I Sumberagung

No Nama L/P

1. A L

2. R L

3. M L

4. S P

5. U P

6. O P

7. F P

8. Y L

9. D L

10. N P

B. Pelaksanaan penelitian

Dalam penelitian ini. dilaksanakan dua siklus penelitian yang dimulai

dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Akan tetapi sebelum

melangkah ke perjalanan siklus penelitian penulis akan menguraikan pra

siklus yang mencakup pembahasan sebagai berikut.

1. Pra siklus

Pra siklus penelitian dilaksanakan pada minggu kedua bulan September

2013dengan pokok bahasan shalat metode yang dipakai belum memakai

metode demonstrasi yaitu dengan metode ceramah dan Tanya jawab.

Langkah- langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut.

Page 56: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

43

a. Perencanaan

Dalam perencanaan ini mencakup kegiatan sebagai berikut.

1). Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) sesuai dengan pokok

pembelajaran bahasan yaitu shalat.

2). Penyiapan perangkat/ sarana dan media pembelajaran meliputi:

rencana pelaksanaan penbelajaran (RPP), buku pendidikan agama

islam kelas 3,dan soal-soal evaluasi.

b. Pelaksanaan

dalam pelaksanaan peneliti memerapkan strategi pembelajaran sesuai

dengan RPP yaitu pembelajaran dengan menggunakan metode

ceramah. Pokok bahasan yang diajarkan adalah shalat.langkah-

langkah pelaksaanaan ini meliputi:

1). Melaksanakan pembelajaran sesuai strategi / metode / langkah-

langkah dalam RPP yang dimulai dengan:

a. Apersepsi

b.Guru memberikan materi materi pembelajaran khususnya tentang

shalat.

c. Guru menyuruh siswa untuk membaca bacaan shalat.

d. Guru member kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang

materi yang telah disampaikan.

e. Guru memberikan tes untuk mengetahui kemampuan siswa

mengenai materi shalat.

Page 57: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

44

c. Observasi

kegiatan observasi dilakukan untuk mengmati aktivitas terjadinya

pembelajaran yang dilakukan guru dan siswa dari hasil observasi dapat

diketahui berbagai kegiatan yang berhubungan dengan terjadinya

penbelajaran. Peristiwa pembelajaran tersebut ada tidaknya perubahan

yang terjadi. Untuk melakukan observasi terhadap situasi kelas pada

saat pembelajaran. Peneliti eminta bantuan guru sejawat untuk

memperlancar jalannya penelitian sehingga didapatkan data yang

valid.

Dalam observasi / pengamatan peneliti menggunakan lembar

pengamatan sebagai berikut:

TABEL HASIL PRASIKLUS KKM 70

No Nama Siswa Nilai

Pencapaian KKM

Tuntas Tidak

Tuntas

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

A

R

M

S

F

U

O

Y

D

N

70

55

45

70

55

70

50

45

50

55

Jumlah 565

Rata-rata 56,5

Page 58: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

45

d. Refleksi

Refleksi dilakukan oleh peneliti berdasarkan hasil penelitian

yaitu pengamatan situasi kelas pembelajaran, dan hasil nilai tes

formatif yang dilaksanakan setelah pembelajaran berakhir. Dari hasil

evaluasi terhadap kedua hal tersebut kemudian dikaji untuk

memperoleh informasi tentang hasil belajar serta kegiatan

pembelajaran yang sudah terjadi.Berdasarkan hasil refleksi ini dapat

diketahui seberapa jauh keberhasilan belajar siswa serta apa yang perlu

dilaksanakan selanjutnya.

Berdasarkan hasil observasi pembelajaran pada siklus I ini peneliti

memperoleh hasil sebagai berikut:

1) Dalam proses pmbelajaran berlangsung sebagian besar siswa masih

bermain sendiri dan berbicara pada temannya, sehingga erhatian

siswa terhadap pembelajaran belum maksimal.

2) Selama proses pembelajaran berlangsung sebagian besar siswa

masih kesulitan dalam menghafal bacaan shalat mulai dari

takbirotul ikhrom sampai dengan salam.

3) Selama proses pembelajaran berlangsuung sebagian besar siswa

mampu membaca bacaan dalam huruf arab.

4) Guru masih kurang efektif dalam mengelola kelas.

5) Guru belum maksimal dalam memberikan motivasi siswa ketika

proses pembelajaran berlangsung.

Page 59: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

46

6) Guru belum maksimal dalam memanfaatkan sarana dan prasarana

pembelajaran ( peraga / media ).

Berdasarkan beberapa hal diatas masih ada kekurangan sehingga perlu

adanya revisi untuk dilakukan pada siklus berikutnya.

Hal – hal yang akan peneliti perhatikan dan perbaiki pada siklus II adalah:

1) Guru perlu lebih terampil memotivasi siswa dan lebih jelas dalam

mempraktekkan bacaan dan gerakan shalat.

2) Mengulas materi pembelajaran gerakan dan bacaan shalat terutama

kepada siswa yang masih memperoleh nilai yang kurang memuaskan.

3) Guru perlu memanfaatkan media secara lebih maksimal sehingga

mendukung pembelajaran.

2. Siklus I

Siklus I penelitian dilaksanakan dilaksanakan pada minggu pertama bulan

Oktober 2013, dengan pokok bahasan bacaan shalat dan langkah-langkah

yang dilakukan peneliti adalah sebagai berikut.

a. Perencanaan

Dalam perencanaan ini mencakup kegiatan sebagai berikut:

1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai dengan pokok

bahasan, dan instrumen pengumpulan data selama penelitian

tindakan ini dilksanakan.

2) Penyiapan perangkat / sarana dan media pembelajaran yang

meliputi: Rencana Pelaksanaan Penbelajaran, alat-alat pengajaran

Page 60: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

47

yang mendukung yaitu buku pendidikan agama islam kls 3, buku

tuntunan shalat, gambar peraga shalat, soal-soal evaluasi, dan

lembar observasi.

b. Pelaksanaan

Dalam pelaksanaan penelitian menerapkan strategi pembelajaran

sesuai dengan RPP, yaitu menggunakan metode demonstrasi. Pokok

bahasan yang diajarkan adalah shalat. Langkah-langkah pelaksanaan

ini meliputi :

1) Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan strategi / metode /

langkah-langkah dalam RPP, yang dimulai dengan:

a) Apersepsi meliputi :

Mengkorelasikan pelajaran yang telah didapat tentang masalah

shalat dengan bahan ajar keserasian gerak dan bacaan shalat.

b) Guru memberikan materi pembelajaran khususnya tentang

shalat.

c) Guru memberi contoh gerakan shalat magrib kemudian siswa

menirukan.

d) Guru menyuruh siswa untuk memprakekkan shalat magrib

secara bersama.

e) Guru menyuruh siswa untuk mempraktekkan shalat magrib

satu persatu sedangkan yang lain memperhatikan.

f) Guru menyuruh siswa untuk mendemonstrasikan shalat magrib

secaara individual.

Page 61: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

48

2) Guru memberikan tes untuk mengetahui kemampuan siswa

mengenai materi pelajaran gerakan dan bacaan shalat.

c. Observasi.

Kegiatan observasi dilakukan untuk mengamati aktivitas terjadinya

pembelajaran yang dilakukan guru dan siswa. Dari hasil observasi

dapat diketahui berbagai kegiatan yang berhubungan dengan terjadinya

pembelajaran. Peristiwa pembelajaran tersebut untuk mengetahui ada

tidakya perubahan yang terjadi.Untuk melakukan observasi terhadap

situasi kelas pada saat pembelajaran.peneliti meminta bantuan guru

sejawat untuk memperlancar jalannya penelitian sehingga didapatkan

data yang valid.

Dalam observasi / pengamatan peneliti menggunakan lembar

pengamatan sebagai berikut:

Tabel 4

Lembar Hasil Tes

No Nama Siswa Nilai Pencapaian KKM

Tuntas Tidak Tuntas

1. A 85

2. R 75

3. M 65

4. S 80

5 F 65

6. U 85

7. O 60

8. Y 60

9. D 60

10. N 60

Jumlah 695

Rata-rata 69,5

Page 62: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

49

d. Refleksi

Refleksi dilakukan oleh peneliti berdasarkan hasil penelitian

yaitu pengamatan situasi kelas pembelajaran, dan hasil nilai tes

formatif yang dilaksanakan setelah pembelajaran berakhir. Dari hasil

evaluasi terhadap kedua hal tersebut kemudian dikaji untuk

memperoleh informasi tentang hasil belajar serta kegiatan

pembelajaran yang sudah terjadi.Berdasarkan hasil refleksi ini dapat

diketahui seberapa jauh keberhasilan belajar siswa serta apa yang perlu

dilaksanakan selanjutnya.

Berdasarkan hasil observasi pembelajaran pada siklus I ini peneliti

memperoleh hasil sebagai berikut:

7) Dalam proses pmbelajaran berlangsung sebagian besar siswa masih

bermain sendiri dan berbicara pada temannya, sehingga erhatian

siswa terhadap pembelajaran belum maksimal.

8) Selama proses pembelajaran berlangsung sebagian besar siswa

masih kesulitan dalam menghafal bacaan shalat mulai dari

takbirotul ikhrom sampai dengan salam.

9) Selama proses pembelajaran berlangsuung sebagian besar siswa

mampu membaca bacaan dalam huruf arab.

10) Guru masih kurang efektif dalam mengelola kelas.

11) Guru belum maksimal dalam memberikan motivasi siswa ketika

proses pembelajaran berlangsung.

Page 63: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

50

12) Guru belum maksimal dalam memanfaatkan sarana dan prasarana

pembelajaran ( peraga / media ).

Berdasarkan beberapa hal diatas masih ada kekurangan sehingga perlu

adanya revisi untuk dilakukan pada siklus berikutnya.

Hal – hal yang akan peneliti perhatikan dan perbaiki pada siklus II adalah:

4) Guru perlu lebih terampil memotivasi siswa dan lebih jelas dalam

mempraktekkan bacaan dan gerakan shalat.

5) Mengulas materi pembelajaran gerakan dan bacaan shalat terutama

kepada siswa yang masih memperoleh nilai yang kurang memuaskan.

6) Guru perlu memanfaatkan media secara lebih maksimal sehingga

mendukung pembelajaran.

3. Siklus II

Siklus II penelitian dilaksanakan pada minggu ke 3 bulan oktober 2013

dengan pokok bahasan tata cara shalat . Tahapan dan langkah – langkah

yang dilakukan peneliti adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan

Pada tahap perencanaan ini mencakup kegiatan sebagai berikut:

1) Menyusun rencana pelaksaanaan pembelajaran sesuai dengan

pokok bahasan dan instrumen pengumpulan data.

2) Penyiapan perangkat, sarana dan media pembelajaran yang

mendukung kegiatan pembelajaran yaitu buku pendidikan agama

islam kelas tiga, buku tuntunan shalat, gambar peraga shalat, soal-

soal evaluasi, dan lembar observasi.

Page 64: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

51

b. Pelaksanaan

Dalam pelaksanaan peneliti mengacu pada rencana penbelajaran yang

telah disusun dengan menggunakan metode demonstrasi dalam

mengajarkan materi praktek shalat fardhu. Adapun proses

pembelajaran dengan memperhatikan revisi siklus I sehingga

kekurangan yang disebabkan kesalahan dalam pembelajaran tidak

terulang. Langkah – langkah pelaksanaan meliputi:

1) Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP yang dimulai

dengan:

a) Apersepsi

b) Membagi kelas dalam kelompok kecil yaitu menjadi 3 kelompok.

c) Menyajikan pembelajaran dengan mendemonstrasikan materi

praktek shalat.

d) Siswa ditugaskan untuk mempraktekkan shalat serta tata cara

pelaksanaan shalat secara kelompok.

e) Masing – masing individu dan kelompok dapat bergantian untuk

praktek dan menyimak kemudian membetulkan apabila ada yang

salah.

c. Observasi

kegiatan observasi dilakukan untuk mengamati aktivitas terjadinya

pembelajaran yang dilakukan guru dan siswa pada siklus II. Dari hasil

observasi dapat diketahui berbagai kegiatan yang berhubungan dengan

terjadinya pembelajaran. Peristiwa pembelajaran tersebut

Page 65: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

52

dibandingkan dengan siklus sebelumnya untuk mengetahui ada

tidaknya perubahan yang terjadi.

Untuk melakukan observasi terhadap situasi kelas pada saat

pembelajaran, peneliti meminta bantuan guru sejawat untuk

memperlancar jalannya penelitian sehingga didapatkan data yang

valid.

Dalam observasi / pemgamatan peneliti menggunakan lembar

pengamatan sebagai berikut:

Tabel 5

Lembar Hasil Tes

No Nama Siswa Nilai Pencapaian KKM

Tuntas Tidak Tuntas

1. A 90

2. R 80

3. M 75

4. S 90

5 F 80

6. U 95

7. O 85

8. Y 70

9. D 65

10. N 70

Jumlah 800

Rata-rata 80,0

e. Refleksi

Refleksi dilakukan oleh peneliti berdasarkan dua hasil penelitian,

yaitu pengamatan situasi kelas pembelajaran, dan hasil perbandingan

nilai tes formatif yang dilaksanakan setelah pembelajaran berakhir.

Page 66: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

53

Dari hasil evaluasi terhadap kedua hal tersebut kemudian dikaji untuk

memperoleh adanya adanya suatu keterkaitan antara keduanya,

sehingga dapat diperoleh hasil belajar serta kegiatan pembelajaran

yang sudah terjadi. Berdasarkan refleksi ini dapat diketahui seberapa

jauh keberhasilan belajar siswa serta apa yang perlu dilaksanakan

selanjutnya.

Berdasarkan hasil observasi pembelajaran pada siklus II adalah

sebagai berikut:

1) Selama proses pembelajaran melaksanakan pembelajaran dengan

mengacu pada RPP yang telah disusun.

2) Guru berhasil meningkatkan perhatian dan keaktifan siswa dalam

belajar, hal ini nampak dari antusias siswa dalam mengikuti

kegiatan belajar dengan metode demonstrasi.

3) Beberapa kekurangan yang terjadi pada pembelajara pada siklus

sebelumnya dapat teratasi.

4) Terjadi peningkatan ketuntasan belajar siswa.

5) Walaupun ketuntasan belajar secara klasikal belum mencapai

100% peneliti memutuskan untuk tidak melanjutkan pada siklus

selanjutnya karena ketuntasan belajar tersebut sudah mencapai

target yang telah ditentukan secara klasikal. Sedangkan siswa

yang belum mencapai ketuntasan belajar akan diberikan

pengayaan serta memberi solusi tersendiri karena mempunyai

keterbatasan pada mata pelajaran PAI.

Page 67: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

54

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bagian ini disajikan hasil penelitian mulai pra siklus sampai

dengan siklus II.

A. Prestasi Belajar PAI Materi Shalat

Pada bagian ini disampaikan hasil belajar tentang kemampuan gerakan

dan bacaan shalat, prasiklus dalam ringkasan tabel berikut :

No Nama Siswa Nilai

Pencapaian KKM

Tuntas Tidak

Tuntas

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

A

R

M

S

F

U

O

Y

D

N

70

55

45

70

55

70

50

45

50

55

Jumlah 565

Rata-rata 56,5

53

Page 68: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

55

B. Prestasi Belajar PAI Materi Shalat Dengan Metode Demonstrasi

Tabel 9

Prestasi Belajar Siswa Siklus I KKM 70

No Nama Nilai

Siklus 1

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

A

R

M

S

F

U

O

Y

D

N

85

75

65

80

65

85

60

60

60

60

Jumlah 695

Rata-rata 69,5

Prestasi belajar siswa siklus II KKM 70

No Nama Nilai

Siklus 2

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

A

R

M

S

S

U

O

Y

D

N

90

80

75

90

80

95

85

70

65

70

Jumlah 800

Rata-rata 80,0

Page 69: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

56

Tabel 10

Rekapitulasi Hasil Belajar Siklus I dan Siklus II

No Uraian Hasil

Siklus I Siklus 2

1

2

3

Nilai rata-rata

Jumlah siswa yang tuntas belajar

Peningkatan jumlah siswa yang belajar

tuntas

69,5

4

4

80,0

9

5

Berdasarkan Tabel Hasil Belajar diatas maka dapat dilihat kemampuan

siswa maka dapat dilihat bahwa kemampuan siswa dalam menghafal bacaan

shalat magrib pada siklus I mengalami peningkatan, Hal ini terlihat dari hasil

tes formatif yang diberikan pada akhir pembelajaran. Peningkatan ini

disebabkan dengan diterapkannya metode demonstrasi oleh Guru terhadap

siswa.

C. Pembahasan

Ketuntasan hasil belajar siswa dalam materi pembelajaran Shalat

dengan Metode Demonstrasi memiliki dampak positif terhadap peningkatan

prestasi belajar serta dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam menghafal

bacaan dan praktek shalat. Hal ini dilihat dari semakin meningkatnya

penguasaan terhadap materi yang disampaikan guru yaitu ketuntasan belajar

meningkat mulai dari siklus I, dan siklus II

1. Siklus I

Berdasarkan analisis data siklus I masih banyak kekurangan,

dimana guru belum mampu memotivasi siswa secara maksimal, sehingga

Page 70: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

57

perhatian dan keaktifan siswa dalam pembelajaran relatif masih kurang.

Namun demikian sudah ada peningkatan perhatian serta keaktifan siswa

dalam pembelajaran dibandingkan dengan pembelajaran sebelumnya. Pada

siklus ini siswa belum bisa menguasai materi pelajaran dengan baik dan

dapat dikatakan bahwa kegiatan belajar siswa siklus I belum tuntas.

Ketuntasan belajar siklus I adalah 40 % atau baru mencapai 4 siswa dari

10 siswa sedangkan yang lain belum tuntas.

2. Siklus II

Berdasarkan analisis data, pada siklus II ini aktivitas pembelajaran

siswa sudah mengalami peningkatan baik kuantitas maupun kualitasnya.

Hampir semua siswa dapat mengikuti dan terlibat dalam pembelajaran, hal

ini berdampak pada prestasi belajar siswa. Pada siklus II sudah banyak

yang mencapai ketuntasan belajar dengan KKM 70. Namun demikian

ketuntasan belajar belum mencapai 100 %. Dari data yang ada ketuntasan

belajar secara klasiakal mencapai 90 % atau 9 siswa dari 10 siswa yang

ada. Hal ini telah mencapai ketuntasan belajar secara klasikal yang telah

ditentukan. Dengan demikian masih ada I siswa yang belum mencapai

ketuntasan belajar. Dengan hasil ini peneliti merasa tidak perlu untuk

melakukan ke siklus selanjutnya. Sedangkan siswa yang belum mencapai

ketuntasan belajar akan diberikan remidi dengan adanya tugas – tugas

individu.berdasarkan pengamatan dan observasi yang dilakukan siswa ini

memang mengalami keterbatasan dalam kemampuan dalam menghafal.

Page 71: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

58

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dengan hasil penelitian yang dilakukan maka peneliti menyimpulkan

bahwa Pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi dapat

meningkatkan prestasi belajar yang dibuktikan dengan adanya ketuntasan pada

siklus I sampai siklus II sebagai berikut:

Pada siklus I terjadi peningkatan prestasi belajar sebesar 40 % dengan nilai

rata - rata 69,5 dibandingkan dengan pra siklus dengan nilai rata – rata 56,5

dan yang tuntas belajar sebanyak 4 orang dari 10 siswa. Pada siklus II terjadi

terjadi peningkatan prestasi belajar sebesar 90 % dengan nilai rata – rata 80

dibandingkan dengan siklus I dengan nilai rata –rata 69,5 dan yang tuntas

belajar sebanyak 9 siswa dari 10 siswa.

B. Saran

1. Hendaknya guru lebih terampil dalam mengajar karena ketrampilan guru

dalam mengajar sangat mempengaruhi kedisiplinan siswa dalam

mengikuti proses belajar mengajar guna mencapai puncak prestasi.

2. Hendaknya guru lebih menyiapkan diri sebelum mengajar karena dengan

persiapan yang matang akan sangat mempengaruhi prestasi belajar siswa.

3. Hendaknya guru harus benar – benar menguasai materi yang akan

disampaikan terhadap siswa karena bila benar – benar menguasai materi

tentunya perhatian siswa akan tertuju pada materi yang akan disampaikan.

57

Page 72: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/634/1/6.pdfKata Kunci : Prestasi Belajar,PAI Maeri Shalat, Metode Demonstrasi Permasalahan yang ingin

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi. 1992. Islam sebagai paradigma ilmu pendidikan,Yogyakarta: Aditya media.

Dra.Rosma hartiny sam’s M.Pd, 2010. Model penelitian tindakan kelas. Yogyakarta: Teras.

Dokumen sekolah, 2013.

H. Muhammad Ali, 1992. Strategi penelitian pendidikan, Bandung: Angkasa.

H.M.Masykuri abdurrohman dan Muh saiful bakri, 2006.kupas tuntas salat, Jakarta: Erlangga

PT.Gelora aksara pratama.

KH.As’ad Humam, 1990. Juz’amma dan terjemahan, Jakarta: Departemen Agama pusat.

Muh.Uzer Usman, Dra. Lilis setiawati,1993. Upaya mengoptimalisasi belajar mengajar,

Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Prof. Dr.H.Asep Muhyidin. M.Ag. dan Asep Salahuddin. M. A, 2006. Salat bukan sekedar

ritual, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Prof.Dr. Hamzah B. Uno.M.Pd, Dra.Satria. M.A. Koni. M.Pd, Nina Lamatunggo S.E.M.Pd,

2012. Menjadi peneliti PTK yang professional, Jakarta: Bumi aksara.

Prof.Dr. H. Asnawir dan Drs. M.Basyruddin Usman M.Pd, 2002. Media pembelajaran, Jakarta:

Ciputat Pers.

Prof.Dr.winarno Surohmad.1994.Pengatar Intraksi mengajar belajar, Dasar-dasar dan teknik

metodologi pengajaran.Bandung: tarsito.

Sardiman A.M, 2009.Interaksi dan motivasi belajar mengajar, Jakarta: Rajawali pres.

Suharsimi arikunto, Suhardjono, supardi, 2007. Penelitian tindakan kelas, Jakarta: Bumi aksara.

Yuni Wartono, Sugeng W.H, Moh Thoha, Muksoni, 2006. Pendidikan Agama Islam kls

3,Sukoharjo: Graha multi grafika.

Zainal Aqib, 2006.Penelitian tindakan kelas, Bandung: Yusama widya.