15
UPAYA PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DALAM MENYEDIAKAN SUMBER AIR BERSIH (Studi Di Desa Lidi, Kecamatan Siantan Tengah) JURNAL OLEH Pratiwi Sintia 140565201064 PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2018

UPAYA PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS …repository.umrah.ac.id/2259/1/JURNAL TIWI ok.pdf · masih mengalami krisis air bersih, untuk itu perlu adanya pelaksanaan dari perencanaan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: UPAYA PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS …repository.umrah.ac.id/2259/1/JURNAL TIWI ok.pdf · masih mengalami krisis air bersih, untuk itu perlu adanya pelaksanaan dari perencanaan

UPAYA PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS

DALAM MENYEDIAKAN SUMBER AIR BERSIH (Studi Di Desa Lidi,

Kecamatan Siantan Tengah)

JURNAL

OLEH

Pratiwi Sintia

140565201064

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

TANJUNGPINANG

2018

Page 2: UPAYA PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS …repository.umrah.ac.id/2259/1/JURNAL TIWI ok.pdf · masih mengalami krisis air bersih, untuk itu perlu adanya pelaksanaan dari perencanaan

UPAYA PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS

DALAM MENYEDIAKAN SUMBER AIR BERSIH (Studi Di Desa Lidi,

Kecamatan Siantan Tengah)

Pratiwi Sintia1, Nur Aslamaturrahmah Dwi Putri 2, Handrisal 3

ABSTRAK

Kabupaten Kepulauan Anambas adalah salah satu Kabupaten yang sebagian

desanya mengalami krisis air, selama ini sumber air yang ada sangat terbatas.

Masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas memanfaatkan musim hujan sebagai

sumber air kemudian beberapa wilayah di bangun sumur yang sangat terbatas

karena kurangnya sumber mata air, salah satunya di Desa Lidi, untuk

mendapatkan air bersih masyarakat Desa Lidi harus membeli air ke Desa lain

dengan menggunakan pompong, dan ada juga yang membeli air dari pedagang

keliling yang datang dari desa lain, karena tidak semua masyarakat Desa Lidi

memiliki pompong. Jika cuaca kurang bagus, maka warga Desa Lidi akan sulit

untuk mendapatkan air. Saat membeli air ke Desa lain tidak pula boleh membeli

banyak, sebab di batasi oleh pihak desa tersebut.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menjelaskan upaya Pemerintah

Kabupaten Kepulauan Anambas dalam menyediakan sumber air bersih (Studi di

Desa Lidi, Kecamatan Siantan Tengah). Pada penelitian ini penulis menggunakan

jenis penelitian Deskriptif kualtatif. Informan dalam penelitian ini adalah, KA.

BALITBANGPEDA KK, Kepala Bidang Sumber Daya Air, Staff Teknis SPAM

dan, masyarakat di Desa Lidi.

Kesimpulan dalam penelitian ini adalah Upaya Pemerintah Kabupaten

Kepulauan Anambas Dalam Menyediakan Sumber Air Bersih (Studi di Desa Lidi,

Kecamatan Siantan Tengah) belum berjalan optimal karena masih dalam tahap

perencanaan namun pelaksanaannya masih terbatas di Desa Lidi hingga saat ini

masih mengalami krisis air bersih, untuk itu perlu adanya pelaksanaan dari

perencanaan yang telah dibuat seperti yang sudah di rencanakan pada tahun 2016

dan 2017 harusnya sudah selesai dilakukan meliputi pembangunan embung dan

penampunga air lainnya, penyediaan prasarana dan sarana air limbah dan

pembangunan sistem distribusi air minum.

1 Alumni Mahasiswa Ilmu Pemerintahan FISIP UMRAH 2 Dosen Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP UMRAH 3 Dosen Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP UMRAH

Page 3: UPAYA PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS …repository.umrah.ac.id/2259/1/JURNAL TIWI ok.pdf · masih mengalami krisis air bersih, untuk itu perlu adanya pelaksanaan dari perencanaan

ABSTRACT

Anambas Islands Regency is one of the districts where some of its villages have experienced a water crisis, so far the available water sources are very limited. The people of Anambas Islands District utilize the rainy season as a source of water, then some areas are built wells which are very limited due to lack of springs, one of them is in Lidi Village. also those who buy water from mobile traders who come from other villages, because not all Lidi villagers have pompong. If the weather is not good, the villagers of Lidi will find it difficult to get water. When buying water to another village, it is also not permissible to buy a lot, because it is limited by the village. The purpose of this study was to find out and explain the efforts of the Anambas Islands District Government in providing clean water sources (Study in Lidi Village, Central Siantan District). In this study the author uses qualitative descriptive research. The informants in this study were, KA. BALITBANGPEDA KK, Head of Water Resources, SPAM Technical Staff and, community in Lidi Village. The conclusion in this study is the effort of Anambas Islands District Government in Providing Clean Water Resources (Studies in Lidi Village, Central Siantan District) have not run optimally because it is still in the planning stage but its implementation is still limited in Lidi Village until now still experiencing a clean water crisis, for the need for implementation of the plans that have been made as planned in 2016 and 2017 should have been completed including the construction of ponds and other water reservoirs, the provision of wastewater infrastructure and facilities and the construction of a drinking water distribution system.

PENDAHULUAN

Peran Pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat sangatlah besar, salah

satu upaya mensejahterakan masyarakat adalah upaya pemerintah memelihara

sumber air bersih. Penyediaan air merupakan kebutuhan dasar dan hak sosial

ekonomi masyarakat yang harus dipenuhi oleh pemerintah pusat, pemerintah

daerah dan pemerintah desa di tingkat yang lebih rendah, sedangkan fungsi

pemerintah provinsi adalah menyediakan dukungan teknis kepada kota/kabupaten.

Air menjadi salah satu penentu dalam peningkatan kesehatan, kesejahteraan dan

produktitifitas masyarakat di bidang ekonomi.

Page 4: UPAYA PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS …repository.umrah.ac.id/2259/1/JURNAL TIWI ok.pdf · masih mengalami krisis air bersih, untuk itu perlu adanya pelaksanaan dari perencanaan

Kabupaten Kepulauan Anambas adalah salah satu kabupaten yang sebagian

desanya mengalami krisis air, selama ini sumber air yang ada sangat terbatas

masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas memanfaatkan musim hujan sebagai

sumber air kemudian beberapa wilayah di bangun sumur yang sangat terbatas

karena kurangnya mata air, kemudian air yang mengalir dari gunung walaupun

tetap tidak mampu dijadikan sumber air karena jumlahnya juga terbatas dan tidak

bisa mengairi desa yang ada di Kabupaten Kepulauan Anambas.

Untuk itu air bersih menjadi prioritas serta masuk ke dalam visi dan misi

Kabupaten Anambas. Adapun Visi Kabupaten Anambas yang sudah tertera di

dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021

adalah “Kepulauan Anambas sebagai Kabupaten Maritim Terdepan yang Berdaya

Saing, Maju dan Berakhlakul karimah” dengan Misi Untuk mewujudkan visi

pembangunan Kabupaten Kepulauan Anambas 2016-2021 tersebut, dapat

ditempuh melalui 7 (tujuh) misi pembangunan sebagai berikut:

1. Mewujudkan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang bermutu dan

terjangkau secara merata.

2. Membangun infrastruktur dasar air bersih dan listrik yang memadai serta

permukiman yang layak.

3. Membangun konektivitas (transportasi dan telekomunikasi) wilayah dan

sistem logistik daerah yang handal.

4. Mengembangkan perikanan dan pariwisata sebagai basis sektor maritim

serta pertanian yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan lokal dengan

lingkungan hidup yang lestari.

Page 5: UPAYA PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS …repository.umrah.ac.id/2259/1/JURNAL TIWI ok.pdf · masih mengalami krisis air bersih, untuk itu perlu adanya pelaksanaan dari perencanaan

5. Menumbuhkembangkan kewirausahaan serta menciptakan iklim investasi

yang kondusif.

6. Membangun birokrasi yang bersih, profesional, dan melayani serta

memperkuat penyelenggaraan otonomi desa.

7. Mengembangkan kehidupan masyarakat yang berakhlakul karimah dan

berpayungkan budaya Melayu.

Tujuan dari misi membangun infrastruktur dasar air bersih dan listrik yang

memadai serta permukiman yang layak adalah membangun satuan permukiman

yang sehat dengan prasarana dasar yang berkualitas, meningkatkan cakupan

pelayanan sarana dan prasarana air bersih, meningkatkan pasokan dan jangkauan

pelayanan listrik.

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas Nomor 6

Tahun 2011 Tentang Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Perangkat Daerah

Kabupaten Kepulauan Anambas dijelaskan bahwa permasalahan air di daerah di

menjadi tanggungjawab Dinas Pekerjaan Umum. Dinas Pekerjaan Umum

merupakan unsur pelaksana otonomi daerah, urusan pemerintahan bidang

pekerjaan umum, dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang dalam melaksanakan

tugas berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris

Daerah. Dalam melaksanakan tugas tersebut Dinas Pekerjaan Umum, Penataan

Ruang dan Pertanahan mempunyai fungsi salah satunya adalah penyelenggaraan

teknis operasional yang meliputi bidang sumber daya air, bidang bina marga,

bidang cipta karya dan bidang jasa konstruksi. Tugas dalam pengelolaan air

tersebut di jalankan oleh bidang sumber daya air, dimana Bidang Sumber Daya

Page 6: UPAYA PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS …repository.umrah.ac.id/2259/1/JURNAL TIWI ok.pdf · masih mengalami krisis air bersih, untuk itu perlu adanya pelaksanaan dari perencanaan

Air mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan dan perumusan kebijakan teknis,

pembinaan, pembangunan, pengawasan dan pengendalian pengelolaan sumber

daya air.

Arah kebijakan pembangunan infrastruktur bidang Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat tahun 2015-2019 dibidang Sumber Daya Air diantaranya

adalah untuk meningkatkan ketahanan air, kedaulatan pangan dan kedaulatan

energi guna menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik dalam

rangka kemandirian ekonomi, akan dilakukan melalui pemenuhan kebutuhan air

baku untuk segala kebutuhan peningkatan kinerja jaringan irigasi rawa,

peningkatan pengendalian daya rusak air, peningkatan upaya konservasi sumber

daya air, peningkatan kinerja operasi dan pemeliharaan sarana prasarana sumber

daya air.

Kebijakan dan strategi penetapan struktur ruang wilayah dan pola ruang

wilayah dalam RTRW Kabupaten Kepulauan Anambas 2011-2031 diantaranya

untuk pengoptimalisasian fungsi dan pelayanan prasarana sumber daya air dengan

strategi sebagai berikut: 1. melindungi sumber-sumber mata air dan daerah

resapan air; 2. mengembangkan waduk baru, bendung, dan cekdam dalam upaya

pengendalian sistem tata air; dan 3. mencegah terjadinya pendangkalan terhadap

saluran irigasi.

Kelangkaan air bersih yang terjadi disetiap desa di Kabupaten Kepulauan

Anambas akibat terbatasnya sumber air bersih termasuk di Desa lidi, kecamatan

Siantan tengah merupakan salah satu daerah di Kabupaten Kepulauan Anambas

Page 7: UPAYA PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS …repository.umrah.ac.id/2259/1/JURNAL TIWI ok.pdf · masih mengalami krisis air bersih, untuk itu perlu adanya pelaksanaan dari perencanaan

yang kesulitan dalam mendapatkan air bersih. Hingga kini mereka harus membeli

air untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Berdasarkan Standar Nasional Indonesia Tentang Tata Cara Perencanaan

Sistem Plambing, 2005 menjelaskan bahwa Untuk memenuhi kebutuhan air bersih

yang tepat untuk suatu rumah tangga, harus direncanakan dengan benar agar

distribusi air dalam rumah berjalan lancar dan efisien. Sistem perpipaan yang

banyak belokannya kurang baik, karena akan mengurangi tekanan dan debit pada

ujung pipa. Oleh karena itu yang perlu diperhatikan dalam merencanakan sistem

air bersih bagi suatu bangunan rumah tinggal adalah : Kebutuhan Air. Kebutuhan

yaitu menghitung berapa banyak kebutuhan air dalam rumah per hari. Sebagai

referensi adalah dengan menghitung kebutuhan air rata rata untuk satu orangnya

berkisar antara 80 – 200 liter per orang per hari. Suatu contoh, dalam satu rumah

tinggal dihuni oleh 5 orang, maka kebutuhan air bersihnya antara 400 – 1000

liter/hari.

Namun permasalahan di Desa Lidi yaitu berdasarkan data yang di dapatkan

jumlah penduduk di Desa Lidi adalah 318 dari 92 KK yang ada di Desa Lidi.

Jumlah rumah penduduk yang ada di Desa Lidi adalah 80 rumah, fasilitas yang

sudah diberikan pemerintah atas dasar aspirasi DPRD dan dari Dinas Pekerjaan

Umun Kabupaten Anambas, di Desa Lidi dibangun beberapa fasilitas untuk

menyediakan air bersih bagi masyarakat. Pemerintah menyediakan 1 tabung untuk

1 RT, tabung adalah benda yang memiliki ukuran besar sangat berguna untuk

menampung air terlebih dahulu sebelum dialirkan, jumlah tabung di Desa Lidi

Page 8: UPAYA PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS …repository.umrah.ac.id/2259/1/JURNAL TIWI ok.pdf · masih mengalami krisis air bersih, untuk itu perlu adanya pelaksanaan dari perencanaan

adalah 4 tabung saat. Sedangkan sumur pribadi ada 5 dan sumur umum 2, sumur

ini juga di pasang pipa. Namun beberapa dari fasilitas yang dibangun ini yaitu

sumur umum dan tabung tidak mengalir air.

Sehingga untuk mendapatkan air bersih masyarakat Desa Lidi harus membeli

air ke desa lain dengan menggunakan pompong, dan ada juga yang membeli air

dari pedagang keliling yang datang dari desa lain, karena tidak semua masyarakat

desa Lidi memiliki pompong. Jika cuaca kurang bagus, maka warga desa Lidi

akan sulit untuk mendapatkan air. Saat membeli air ke desa lain tidak pula boleh

membeli banyak, sebab dibatasi oleh pihak desa tersebut, maka penulis tertarik

untuk mengadakan penelitian yang dituangkan dalam usulan penelitian dengan

mengambil judul “UPAYA PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN

ANAMBAS DALAM MENYEDIAKAN SUMBER AIR BERSIH (Studi di

Desa Lidi, Kecamatan Siantan Tengah)”.

BAHAN DAN METODE

Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah Kualitatif, yang

menghasilkan data deskriptif, berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang

dan perilaku yang diamati.

Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Anambas, Kantor Dinas Badan

Penelitian Pengembangan dan Perencanaan Daerah Kabupaten Kabupaten

Kepulauan Anambas, Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang,

Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Kepulauan Anambas, dan di

Desa Lidi. Alasan atau petimbangan ditetapkannya Desa Lidi menjadi lokasi

Page 9: UPAYA PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS …repository.umrah.ac.id/2259/1/JURNAL TIWI ok.pdf · masih mengalami krisis air bersih, untuk itu perlu adanya pelaksanaan dari perencanaan

penelitian adalah belum terpenuhinya kebutuhan air bersih untuk masyarakat desa

Lidi.

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

a) Pengumpulan data primer yaitu pengumpulan data yang dilakukan

untuk memperoleh data yang tidak terdapat di instansi melalui

pengumpulan secara langsung dari lapangan dan data yang diperoleh

secara langsung dilapangan melalui wawancara kepada responden.

b) Data sekunder yaitu diperoleh dari buku-buku kepustakaan dan

beberapa instansi yang terkait dan validitas datanya dapat

dipertanggungjawabkan. Pengumpulan data sekunder dilakukan melalui

survei ke instansi-instansi untuk mendapatkan data yang dikeluarkan

oleh instansi tersebut dan telaah dokumen.

HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Perencanaan

Berdasarkan hasil penelitian maka penyusunan Rencana Kerja Pembangunan

Daerah dilaksanakan melalui mekanisme Musyawarah Perencanaan

Pembangunan (Musrenbang) melalui forum secara berjenjang mulai tingkat desa,

tingkat kecamatan, tingkat kabupaten/kota dan tingkat provinsi, dimana seluruh

komponen daerah dituntut memberikan peranan secara nyata dan aktif. Sehingga

pada akhirnya dokumen perencanaan yang dibuat bersama-sama menjadi milik

Page 10: UPAYA PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS …repository.umrah.ac.id/2259/1/JURNAL TIWI ok.pdf · masih mengalami krisis air bersih, untuk itu perlu adanya pelaksanaan dari perencanaan

bersama untuk dilaksanakan bersama oleh seluruh komponen tadi sesuai dengan

fungsinya.

Dari hal termasuk seharusnya untuk pengelolaan air bersih pemerintah daerah

berkerjasama serta berkoordinasi dengan pemerintah desa dan pihak-pihak terkait

seperti masyarakat, BPD dan tokoh masyarakat untuk mengetahui permasalahan

berkaitan dengan krisis air di Desa Lidi ini dan pembangunan prioritas di desa

Lidi ini untuk mencukupi pengelolaan air.

2. Pelaksanaan

Berdasarkan hasil wawancara dengan informan maka dapat dianalisa bahwa

untuk pelaksanaan selama ini di tingkat desa masih berupa perencanaan,

sedangkan untuk pemerintah daerah yaitu membuat program untuk air baku di

Kabupaten Tarempa ini akan kami bangun Embung dan sudah di anggarkan.

Faktor geografi mempengaruhi lokasi dan jarak relatif sumber air serta distribusi

penduduk. Faktor ini akan sangat mempengaruhi dalam proses perencanaan dan

perancangan sistem penyediaan air bersih, biaya pelayanan/sambungan dan cara

pengelolaan sistem tersebut. Hal ini ikut mempengaruhi jumlah penduduk yang

terlayani.

3. Pengawasan

Dari hasil penelitian ditemukan bahwa selama ini upaya pemerintah sudah

belum berjalan baik hal ini dikarenakan bahwa dari 3 rencana yang diajukan oleh

pemerintah yang dilaksanakan di Desa Lidi adalah pembangunan embung, dengan

dan Rp. 1.495.816.833. berikut pembangunan yang sudah di jalankan di Desa Lidi

tahun 2017. Kemudian sampai saat ini Desa Lidi masih kekurangan air dan

Page 11: UPAYA PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS …repository.umrah.ac.id/2259/1/JURNAL TIWI ok.pdf · masih mengalami krisis air bersih, untuk itu perlu adanya pelaksanaan dari perencanaan

kesulitan mendapatkan air bersih. Pantauan di lapangan, di desa tersebut sudah

terpasang pipa SPAM dan sejumlah tabung juga sudah terpasang rapi. Sayangnya

pembangunan saluran itu tidak diimbangi dengan perencanaan yang matang dari

pemerintah daerah.

KESIMPULAN

Kesimpulan dalam penelitian ini adalah Upaya Pemerintah Kabupaten

Kepulauan Anambas Dalam Menyediakan Sumber Air Bersih (Studi di Desa

Lidi, Kecamatan Siantan Tengah) yang dilaksanakan pada tahun 2016-2018

belum oprimal, ditemukan bahwa masyarakat Desa Lidi kesulitan air bersih

karena pengelolaan dari pemerintah kurang baik, pada tahun 2016 sudah di

bangun sumur yang sudah terpasang pipa SPAM dan sudah dipasang tabung

tempat penampunagn air, kemudian tahun 2017 sudah di buat embung, namun

pelaksanaannya masih terhambat, adanya sumur dan embun masih membuat desa

ini krisis air karena pasokan air yang tidak mencukupi sehingga Desa Lidi hingga

saat ini masih mengalami krisis air bersih, hal ini dapat dilihat dari hasil

penelitian:

1. Perencanaan ditemukan bahwa dalam rencana strategis Dinas Pekerjaan

Umum masih berkomitmen untuk menyediakan air bersih di sejumlah

wilayah dan desa di Kabupaten Kepulauan Anambas termasuk desa Lidi.

Kemudian perencanaan juga di buat untuk 5 tahun kedepan, Pengelolaan

sumber daya air dilaksanakan dengan memperhatikan keserasian antara

konservasi dan pendayagunaan, antara hulu dan hilir, antara pemanfaatan

air permukaan dan air tanah, serta antara pemenuhan kepentingan jangka

Page 12: UPAYA PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS …repository.umrah.ac.id/2259/1/JURNAL TIWI ok.pdf · masih mengalami krisis air bersih, untuk itu perlu adanya pelaksanaan dari perencanaan

pendek dan kepentingan jangka panjang. Dalam hal ini pembangunan

ketersediaan air baku berskala kecil akan lebih diutamakan agar rakyat

kecil lebih dapat menikmatinya. Prioritas utama pada pemenuhan

kebutuhan pokok rumah tangga terutama di wilayah rawan defisit air,

wilayah tertinggal, dan wilayah strategis. Perencanaan yakni proses

kegiatan untuk menentukan tindakan yang akan dilakukan secara

terkoordinasi dan terarah dalam rangka mencapai tujuan pengelolaan

sumber daya air.

2. Pelaksanaan ditemukan bahwa untuk pelaksanaan sementara ini

menggunakan embung, dan sumur selama ini di bantu secara manual

dengan desa-desa yang berdekatan dengan desa lidi, karena air dari

embung dan sumur tidak mengalir ke rumah masyarakat. Masyarakat desa

juga pastinya menginginkan sebuah pelayanan dari pemerintah yang

maksimal dan baik atau ramah. Salah satunya yaitu penyediaan air bersih

untuk masyarakat desa hal tersebut dilakukan agar masyarakat desa Lidi

tidak lagi menggunakan air yang kurang layak dikonsumsi.

3. Pengawasan ditemukan bahwa pengawasan ini berguna untuk mengetahui

akar dari permasalahan air di Desa Lidi salah satunya adalah, faktor

topografi, topografi akan berpengaruh terhadap pengoperasian air bersih.

Dampaknya adalah biaya pemasangan instalasi pengolahan air pada daerah

yang tinggi akan menjadi lebih mahal dibanding apabila instalasi dipasang

pada daerah relatif datar. Selain itu juga, topografi akan mempengaruhi

biaya produksi. Meningkatnya biaya produksi akan mempengaruhi tarif

Page 13: UPAYA PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS …repository.umrah.ac.id/2259/1/JURNAL TIWI ok.pdf · masih mengalami krisis air bersih, untuk itu perlu adanya pelaksanaan dari perencanaan

dasar air dan kapasitas produksi yang dihasilkan oleh instalasi pengolahan

air.

A. Saran

Adapun saran yang dapat disampaikan adalah sebagai berikut :

1. Perlu adanya perencanaan yang baik dengan melaksanakan musrenang

mulai dari tingkat desa hingga ke Kabupaten agar dapat diketahui

permasalahan di setiap daerah berkaitan dengan air bersih termasuk desa

Lidi.

2. Perlu adanya alternatif dari pemerintah untuk masalah krisis air seperti

bekerjasama dengan desa yang berdekatan dengan desa lidi yang bisa

dimanfaatkan untuk berbagi pasokan air.

3. Perlu adanya pengawasan terhadap pembangunan embung dan sumur yang

sudah dilakukan agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat desa dengan

sebaik-baiknya.

DAFTAR PUSTAKA

Adisasmita, Rahardjo, 2011, Pengelolaan Pendapatan dan Anggaran Daerah,.

Graha Ilmu, Yogyakarta.

Arikunto,2005. Manajemen Penelitian. Rineka Cipta, Jakarta.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 2012. Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Penerbit Balai Pustaka, Jakarta.

Hasibuan. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT. Bumi Aksara

Kuncoro, Mudrajad. 2004. Otonomi Dan Pembangunan Daerah: Reformasi,.

Perencanaan, Strategi, dan Peluang. Jakarta: Erlangga.

Page 14: UPAYA PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS …repository.umrah.ac.id/2259/1/JURNAL TIWI ok.pdf · masih mengalami krisis air bersih, untuk itu perlu adanya pelaksanaan dari perencanaan

Moleong, Lexy J. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung. Remaja

Rosdakarya.

Ruslan, Rosady. 2005. Manajemen Public Relation dan Media Komunikasi

(Konsepsi dan . Aplikasi). PT. Raja Grafindo Persada.

Siagian, SP.2000.,Pengawasan dan Pengendalian di Bidang Pemerintahan,

Jakarta: UI Press,

Sugiyono. 2012. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Remaja

Rosdakarya.

Soerjono, Soekanto. 2002. Teori Peran. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada.

Soeharto, Edi. 2002. Membangun Masyarakat memberdayakan Rakyat. Bandung :

PT. Refika Aditama

Jurnal

Chaerunnissa, Chika (2014) Partisipasi Masyarakat Dalam Program Penyediaan

Air Minum Dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) Di Kabupaten

Brebes (Studi Kasus Desa Legok dan Desa Tambakserang Kecamatan

Bantarkawung). Jurnal Ilmu Politik. Vol 5 No 2

Endar Budi Sasongko, Endang Widyastuti, Rawuh Edy Priyono (2014). Kajian

Kualitas Air Dan Penggunaan Sumur Gali Oleh Masyarakat Di Sekitar

Sungai Kaliyasa Kabupaten Cilacap. Jurnal Ilmu Lingkungan, Vol 12 (2): 72-

82, 2014 ISSN : 1829-8907

Fitri Afrilya, Atik Rahmawati (2014) Program Penyediaan Air Minum Berbasis

Masyarakat di Desa Tiris Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo (Water

Supply Based On Community Programme at Tiris Village Tiris Sub-District

Probolinggo District). Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial, Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Jember. Repository.unej.ac.id

Naway, Ridean. 2013. Pengembangan Sistim Pelayanan Air Bersih. Jurnal Sipil

Statik Vol.1 No.6, Mei 2013 (444-451) ISSN: 2337-67

Saukani (2014) Upaya Pemerintah Desa Dalam Menyediakan Sumber Air Bersih

Di Desa Gunung Intan Kecamatan Babulu Kabupaten Penajam Paser Utara.

eJournal Ilmu Pemerintahan, 2014, 2 (3) :2967-2979 ISSN 0000-0000,

ejournal.ip.fisip-unmul.ac.id

Page 15: UPAYA PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS …repository.umrah.ac.id/2259/1/JURNAL TIWI ok.pdf · masih mengalami krisis air bersih, untuk itu perlu adanya pelaksanaan dari perencanaan

Y. Yuliani. Mardwi Rahdriawan (2015). Kinerja Pelayanan Air Bersih Berbasis

Masyarakat Di Kelurahan Tugurejo Kota Semarang. Jurnal Pengembangan

Kota (2015) Volume 3 No. 1 (11–25)