50
Fisika dari Fisika dari The Urinary The Urinary System System oleh oleh dr. Keriahen Bangun dr. Keriahen Bangun Fisika Fisika

Urinary System

  • Upload
    enri

  • View
    226

  • Download
    2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

urinary

Citation preview

Page 1: Urinary System

Fisika dari Fisika dari The Urinary The Urinary

SystemSystem

oleholehdr. Keriahen Bangundr. Keriahen Bangun

Fisika Fisika F.K. USUF.K. USU..

Page 2: Urinary System

Mengenal apa itu Mengenal apa itu Urinary SystemUrinary System

Figure 26–1

Page 3: Urinary System

3 Fun3 Fungsi darigsi dari Genito-Genito-Urinary SystemUrinary System

1.1. ExcreExcresisi: : – Memindahkan sampah / sisa Memindahkan sampah / sisa organiorganikk dari dari

cairan tubuh.cairan tubuh.

2.2. EliminaEliminasisi::– Mengeluarkan Mengeluarkan produproduk sisa.k sisa.

3.3. RegulaRegulasi homeostatiksi homeostatik : :– Mengatur Mengatur volume volume plasma darah dan plasma darah dan

konsentrasi larutan .konsentrasi larutan .

Page 4: Urinary System

GinjalGinjalOrgan Organ yang mengyang mengexcreexcresisi urine urine

Saluran Saluran UrinaryUrinary / Kemih / KemihOrganOrgan yang yang mengmengeliminaeliminasisi urine: urine:– uretersureters ( (saluran yang berpasangansaluran yang berpasangan))– urinary bladderurinary bladder ( (kantong ototkantong otot))– urethraurethra ( (saluran pengeluaransaluran pengeluaran))

Proses Proses UrinationUrination or or MicturitionMicturitionProProsses es pengeluaran pengeluaran urine urine

Kontraksi dari otot kandung kemih yang memaksa Kontraksi dari otot kandung kemih yang memaksa urine urine keluar dari tubuh melalui urethra.keluar dari tubuh melalui urethra.

Page 5: Urinary System

Tekanan dalam kandung kemih.

Kandung kemih sebuah kantung yang berupa balon elastis yang mengembang waktu berisi dan kempis atau kollaps waktu kosong.Sehabis berkemih kandung kemih kosong dan mengembang kembali sejalan dengan berjalannya waktu dimana urine

yang dihasilkan ginjal disimpan disana menunggu untuk dikeluarkan melalui

uretra.Jadi tekanan disana berubah sesuai jumlah urine yang ada didalamnya.

Page 6: Urinary System

Tekanan dalam vesica urinariaTekanan dalam vesica urinariaTekanan dalam kandung kemih termasuk tekanan internal yang paling jelas Tekanan dalam kandung kemih termasuk tekanan internal yang paling jelas

dirasakandirasakan

Page 7: Urinary System

Prinsip pengukuran tekananPrinsip pengukuran tekananvesica urinaria.vesica urinaria.

Page 8: Urinary System
Page 9: Urinary System

Tekanan berkemih normal cukup rendah Tekanan berkemih normal cukup rendah rendah,2-4 kPa (20-40 cm air) tetapi bagi rendah,2-4 kPa (20-40 cm air) tetapi bagi penderita obstruksi saluran kemih akibat penderita obstruksi saluran kemih akibat pembesaran prostat maka agar dapat berkemih pembesaran prostat maka agar dapat berkemih diperlukan tekanan lebih dari 10diperlukan tekanan lebih dari 10 kPa kPa (100(100 cm air), bahkan kadang terjadi retensi cm air), bahkan kadang terjadi retensi urine yang memerlukan cateter. urine yang memerlukan cateter.

Untuk mengukur tekanan dalam kandung Untuk mengukur tekanan dalam kandung kemih dipakai sistometri. kemih dipakai sistometri.

Page 10: Urinary System

CYSTOMETRY Cystometry adalah sebuah alat yang berfungsi untuk

mengetahui kemampuan dari kandung kemih untuk menahan

dan melepaskan urine dan sering dipakai untuk meneliti apakah

suatu urinary incontinence and retention adalah suatu efek

pharmacology atau physiology . Test ini juga untuk mengukur

tekanan didalam kandung kemih untuk mengetahui baik

tidaknya otot dan saraf kandung kemih bekerja.. Sebuah

cystometrogram adalah gambaran hubungan tekanan bladder

dan volumenya.

Page 11: Urinary System

Secara klinis, cystometry sering dipakai bila ada problem otot atau

saraf untuk mengetahui sebagai mana kekuatan kandung kemih

dalam hal menahan dan melepaskan urine. Pada manusia urination

melibatkan kandung kemih, spinal cord and brain. Saraf pada

dinding kandung kemih akan mengirimkan signal ke spinal cord dan

brain ketika kandung kemih penuh. Sebagai response, spinal cord

akan mengirim signal ke kandung kemih supaya berkontraksi.

(voiding reflex). Otak bisa mengatasi reflex ini, kalau urine perlu

ditahan. Urination terjadi bila reflex tadi dibiarkan terjadi.Banyak

factor yang mempengaruhi pathway dari saraf yang terlibat atau

atau otot dari dinding kandung kemih yang menyebabkan disfungsi

dari bladder

Page 12: Urinary System

Jadi cJadi cystometry ystometry bisa dipakai untuk mengetahui:bisa dipakai untuk mengetahui:

FunFungsi dari kandung kemih atau otot dari gsi dari kandung kemih atau otot dari kandung kemih itu.kandung kemih itu.

Volume mVolume maximum aximum atau atau typ typee volume volume dari dari urine urine yang tersimpan.yang tersimpan.

VVolumeolume r residual esidual sesudah pengosongansesudah pengosongan bladder bladder

Effects Effects dari obat dan penyakit-penyakit yang dari obat dan penyakit-penyakit yang berhubungan dengan urination dan kandung berhubungan dengan urination dan kandung kemih.kemih.

Page 13: Urinary System

Untuk ketiga fungsi Untuk ketiga fungsi urinary sistim tadi urinary sistim tadi berlakulah berlakulah istilah-istilah fisika di ginjal yaitu;istilah-istilah fisika di ginjal yaitu; Tekanan hydrostatik,Tekanan hydrostatik, Solvent drag,Solvent drag, Difusi,Difusi, Tekanan osmotik,Tekanan osmotik, Tranport aktif,Tranport aktif, Filtrasi,Filtrasi, Reabsorbsi Reabsorbsi

Marilah kita lihat dan kenal satu2.Marilah kita lihat dan kenal satu2.

Page 14: Urinary System

• TekananTekanan hydrostatichydrostatic. .

tekanan darah yang arahnya dalam pembuluh darah tekanan darah yang arahnya dalam pembuluh darah kedinding kapiler jadi arahnya keluar dari pembuluh kedinding kapiler jadi arahnya keluar dari pembuluh darah.darah.

Tekanan ini normalnya di artery ± 32 mm Hg lebih Tekanan ini normalnya di artery ± 32 mm Hg lebih tinggi dari tekanan di jaringan dan makin kecil makin tinggi dari tekanan di jaringan dan makin kecil makin ke venoul,dan inilah yang mendorong cairan beserta ke venoul,dan inilah yang mendorong cairan beserta zat2 yang terlarut didalamnya untuk keluar ke zat2 yang terlarut didalamnya untuk keluar ke jaringan. Tekanan ini sangat menentukan dalam jaringan. Tekanan ini sangat menentukan dalam proses proses filtrasi.filtrasi.

Ini berasal dari tekanan yang dihasilkan pompaan Ini berasal dari tekanan yang dihasilkan pompaan jantung yang menghasilkanjantung yang menghasilkan

Page 15: Urinary System

Bagaimana zat diangkut dalam Bagaimana zat diangkut dalam cairan.cairan.

1. Solvent drag.1. Solvent drag. Sebuah tabung /selang berisi air yang sedang Sebuah tabung /selang berisi air yang sedang mengalir dengan laju arus i m³ / dtk.Jika zat terlarut mengalir dengan laju arus i m³ / dtk.Jika zat terlarut misalnya glucose dmisalnya glucose daalam air dengan konsentrasi C lam air dengan konsentrasi C partikel / m³,maka glucose tersebut akan diangkut partikel / m³,maka glucose tersebut akan diangkut bersama air.Jadi partikel terlarut melewati suatu titik bersama air.Jadi partikel terlarut melewati suatu titik adalah C i partikel / detik. adalah C i partikel / detik. Proses ini disebut Proses ini disebut Solvent dragSolvent drag ; partikel zat terlarut ; partikel zat terlarut hanyut terseret oleh pelarut.Ini misalnya sel2 eritrosit hanyut terseret oleh pelarut.Ini misalnya sel2 eritrosit dan lekosit serta zat zat kimia seperti glucose dan dan lekosit serta zat zat kimia seperti glucose dan CO2 melalui pembuluh darah.CO2 melalui pembuluh darah.

Page 16: Urinary System

2.Difusi2.Difusi

Disini kita Disini kita mmelihat bahwa bila ada perbedaan elihat bahwa bila ada perbedaan konsentrasi suatu zat dalam cairan atau gas konsentrasi suatu zat dalam cairan atau gas maka molekul2 nya akan terus bergerak hingga maka molekul2 nya akan terus bergerak hingga didapati konsentrasi yang homogen diseluruh didapati konsentrasi yang homogen diseluruh ruangan tersebut.Gerakan molekul2 zat itu ruangan tersebut.Gerakan molekul2 zat itu benar2 acak.Bisa kekanan atau kekiri dengan benar2 acak.Bisa kekanan atau kekiri dengan kesempatan yang sama.kesempatan yang sama.Sering kita sebut dengan sebutan random Sering kita sebut dengan sebutan random walk.Difusi ini memerlukan perubahan walk.Difusi ini memerlukan perubahan konsentrasi dengan jarak atau adanya suatu konsentrasi dengan jarak atau adanya suatu gradien konsentrasi.gradien konsentrasi.

Page 17: Urinary System
Page 18: Urinary System
Page 19: Urinary System

Bagaimana zat dipindahkan melalui Bagaimana zat dipindahkan melalui membran?membran?

Sebagian besar struktur yang secara biologis penting,dibungkus Sebagian besar struktur yang secara biologis penting,dibungkus oleh membrane.Setiap sel dibungkus oleh membrane.oleh membrane.Setiap sel dibungkus oleh membrane.Dinding suatu kapiler adalah suatu membrane.Membrane dapat Dinding suatu kapiler adalah suatu membrane.Membrane dapat melewatkan zat2 tertentu tapi tidak melewatkan zat tertentu melewatkan zat2 tertentu tapi tidak melewatkan zat tertentu lainnya.lainnya.Terhadap zat yang dilewatkannya, dia disebut Permeable dan Terhadap zat yang dilewatkannya, dia disebut Permeable dan terhadap zat yang tidak dia disebut impermeable.Membrane ini terhadap zat yang tidak dia disebut impermeable.Membrane ini disebut membrane yang semipermeable.disebut membrane yang semipermeable.Banyak membrane mempunyai pori.Banyak membrane mempunyai pori.Pori ada yang lurus dan ada yang berbelok belok. Pori ada yang lurus dan ada yang berbelok belok. Pori-pori menentukan secara sederhana untuk menjadi Pori-pori menentukan secara sederhana untuk menjadi semipermeable.,tergantung besar kecilnya zat yang terlarut.semipermeable.,tergantung besar kecilnya zat yang terlarut.

(lihat gambar).(lihat gambar).Inilah salah satu cara zat dipindahkan melalui membrane.Inilah salah satu cara zat dipindahkan melalui membrane.Cara lCara lainnya adalah dengan tekanan osmotik dan transport ainnya adalah dengan tekanan osmotik dan transport aktif.aktif.

1.Difusi dan Solvent drag.1.Difusi dan Solvent drag.

Page 20: Urinary System
Page 21: Urinary System

2.Tekanan osmotic.2.Tekanan osmotic.

Bila ada 2 bagian zat cair yang dibatasi oleh suatu membrane Bila ada 2 bagian zat cair yang dibatasi oleh suatu membrane yang semipermeable, jika tekanan sebelah kiri sama dengan yang semipermeable, jika tekanan sebelah kiri sama dengan sebelah kanan maka tidak ada aliran.Tapi bila kita masukkan sebelah kanan maka tidak ada aliran.Tapi bila kita masukkan suatu zat yang tidak dapat melewati membrane dibagian suatu zat yang tidak dapat melewati membrane dibagian sebelah kiri maka kita akan melihat bahwa volume disebelah sebelah kiri maka kita akan melihat bahwa volume disebelah kiri bertambah dan sebagian larutan harus dikeluarkan agar kiri bertambah dan sebagian larutan harus dikeluarkan agar tekanan sama kembali.Kita nelihat disini bahwa air mengalir tekanan sama kembali.Kita nelihat disini bahwa air mengalir dari kanan kekiri. dari kanan kekiri. Agar aliran itu tidak ada ( = 0 ) maka haruslah kita menambah Agar aliran itu tidak ada ( = 0 ) maka haruslah kita menambah tekanan di sebelah sisi kiri.tekanan di sebelah sisi kiri.Tekanan yang harus ditambahkan inilah yang kita sebut Tekanan yang harus ditambahkan inilah yang kita sebut tekanan osmotiktekanan osmotik dari zat yahg terlarut itu. dari zat yahg terlarut itu. Arahnya adalah ke bagian mana pelarutnya bergerak atau ke Arahnya adalah ke bagian mana pelarutnya bergerak atau ke daerah bagian yang mempunyai konsentrasi zat yang terlarut daerah bagian yang mempunyai konsentrasi zat yang terlarut lebih tinggi.lebih tinggi.

Page 22: Urinary System

3.Transport aktif.3.Transport aktif.

Kadang kadang zat dapat berpindah dari daerah Kadang kadang zat dapat berpindah dari daerah berkonsentrasi rendah ke daerah berkonsentrasi tinggi. berkonsentrasi rendah ke daerah berkonsentrasi tinggi. Perpindahan ini tak mungkin oleh suatu proses acak,karena ia Perpindahan ini tak mungkin oleh suatu proses acak,karena ia harus melawan arah yang berbeda. harus melawan arah yang berbeda.

Jadi mesti ada tenaga yang disebut transport aktif yang Jadi mesti ada tenaga yang disebut transport aktif yang mungkin saja adalah energy bebas kimia yang memompa zat mungkin saja adalah energy bebas kimia yang memompa zat tersebut melawan gradien konsentrasi.tersebut melawan gradien konsentrasi.

Zat yang dipindahkan dengan cara ini misalnya Zat yang dipindahkan dengan cara ini misalnya glucose,calsium,natrium dan asam aminoglucose,calsium,natrium dan asam amino

Sedangkan ion hydrogen dan kalium ditransport aktif kedalam Sedangkan ion hydrogen dan kalium ditransport aktif kedalam tubulus.tubulus.

Page 23: Urinary System

Perpindahan oxigen dan nutrient dari darah di kapiler Perpindahan oxigen dan nutrient dari darah di kapiler ke sel dan produk sisa dari sel masuk ke darah ke sel dan produk sisa dari sel masuk ke darah adalah dengan proses utamanyaadalah dengan proses utamanya yaitu yaitu difusi.difusi.Ukuran kapiler terkecil kira2 sama dengan ukuranUkuran kapiler terkecil kira2 sama dengan ukuran diameter eritrosit,7 diameter eritrosit,7 μμm ,jadi sel2 darah merah m ,jadi sel2 darah merah berdesak desak melalui kapiler dan mengalir satu per berdesak desak melalui kapiler dan mengalir satu per satu.satu. Sel2 Sel2 yyaang ada dalam plasma yang terdiri dari air,elektrolit ng ada dalam plasma yang terdiri dari air,elektrolit dan molekul2 kecil (misal glucose dan CO2 )serta dan molekul2 kecil (misal glucose dan CO2 )serta molekul2 protein besar.molekul2 protein besar. Seluruh Seluruh plasma,kecuali molekul protein besar dapat mplasma,kecuali molekul protein besar dapat meelalui lalui dinding kapiler,melalui pori2 nya.dinding kapiler,melalui pori2 nya.

Diluar kapiler ada cairan interstitial yang Diluar kapiler ada cairan interstitial yang membasuh sel.membasuh sel.

Pengaturan cairan interstisial.Pengaturan cairan interstisial.

Page 24: Urinary System

Konsentrasi molekul protein dicairan interstitial jauh lebih Konsentrasi molekul protein dicairan interstitial jauh lebih rendah dibandingkan dengan didalam kapiler.rendah dibandingkan dengan didalam kapiler.Tekanan osmotik adalah faktor penting yang menentukan di Tekanan osmotik adalah faktor penting yang menentukan di cairan interstitial hingga aliran air dan nutrien dapat melalui cairan interstitial hingga aliran air dan nutrien dapat melalui dinding kapiler.Angka2 yang lazim yang merupakan besar dinding kapiler.Angka2 yang lazim yang merupakan besar tekanan osmotik adalah;tekanan osmotik adalah;Di dalam kapiler-------Di dalam kapiler-------ππ1 =3700 Pa (28 mmHg).1 =3700 Pa (28 mmHg).Di luar kapiler---------Di luar kapiler---------ππ 2 = 600 Pa (4,5 mmHg). 2 = 600 Pa (4,5 mmHg).Sulit menentukan tekanan total cairan interstitial,tetapi Sulit menentukan tekanan total cairan interstitial,tetapi besarnya ± -800 Pa (-6mmHg).besarnya ± -800 Pa (-6mmHg).Jaringan diibaratkan dgn kaleng yang isinya sebagian dikeluarJaringan diibaratkan dgn kaleng yang isinya sebagian dikeluarkan,bukan balon.Jaringan dipertahankan dibawah tekanan kan,bukan balon.Jaringan dipertahankan dibawah tekanan atmosfer, oleh sifatnya yang kaku.Oleh karena itu tekanan atmosfer, oleh sifatnya yang kaku.Oleh karena itu tekanan pendorong oleh air dan molekul kecil disisi luar,pendorong oleh air dan molekul kecil disisi luar,ρρdo adalah:do adalah:ρρdo = do = ρρ 0 - 0 - ππ 2 = -800 -600 = -1400 Pa (-10,5 mmHg) 2 = -800 -600 = -1400 Pa (-10,5 mmHg)

Page 25: Urinary System
Page 26: Urinary System

Oedema.Oedema.

Oedema atau bengkak tejadi oleh karena cairan yang masuk Oedema atau bengkak tejadi oleh karena cairan yang masuk ke jaringan lebih banyak dari biasanya.ke jaringan lebih banyak dari biasanya.

Mekanisme terjadinya oedema ada 3 cara:Mekanisme terjadinya oedema ada 3 cara:

1.1. Tekanan hydrostatik yang menaik, misalnya pada tekanan Tekanan hydrostatik yang menaik, misalnya pada tekanan darah yang meninggi atau pada gagal ginjal.darah yang meninggi atau pada gagal ginjal.

2.2. Tekanan osmotik yang menurun,misalnya pada Tekanan osmotik yang menurun,misalnya pada hypoproteinemia di mana kadar protein darah menurun hypoproteinemia di mana kadar protein darah menurun hingga cairan / plasma keluar dari kapiler.hingga cairan / plasma keluar dari kapiler.

3.3. Trauma; oleh karena adanya trauma maka dinding kapiler Trauma; oleh karena adanya trauma maka dinding kapiler rusak hingga permeabilitynya kacau dan meninggi rusak hingga permeabilitynya kacau dan meninggi menyebabkan cairan bisa keluar lebih banyak-menyebabkan cairan bisa keluar lebih banyak-oedema.oedema.

Page 27: Urinary System

3 cara kerja ginjal.3 cara kerja ginjal.

1.1. Filtrasi---Filtrasi---melewatkan cairan/larutan zat yang melewatkan cairan/larutan zat yang bermolekul kecil ± 250 ml per menit.bermolekul kecil ± 250 ml per menit.

2.2. Reabsorbsi---Reabsorbsi---mengambil kembali mengambil kembali cairan/larutan zat2 yang diperlukan. ± 99% dari cairan/larutan zat2 yang diperlukan. ± 99% dari filtrat.filtrat.

3.3. Secresi-Secresi- mengeluarkan zat2 berlebih yang mengeluarkan zat2 berlebih yang tidak terikut pada filtrasi di glomerulus---tidak terikut pada filtrasi di glomerulus---disecresi oleh renal tubule.dengan transport disecresi oleh renal tubule.dengan transport aktif, misalnya ion hydrogen dan kalium.aktif, misalnya ion hydrogen dan kalium.

Page 28: Urinary System

1.1. FiltraFiltrasisiTerjadi diTerjadi direnal renal corpusclecorpuscle

Tekanan darahTekanan darah::– Mendorong air dan Mendorong air dan

larutan keluar dari larutan keluar dari kapilerkapiler glomerular glomerular masuk masuk capsular capsular spacespace..

– Menghasilkan Menghasilkan larutan bebas larutan bebas protein yang hampir protein yang hampir sama dengan sama dengan plasmaplasma darah. darah.

Page 29: Urinary System

2.2. ReabsorpReabsorpsisi

Bahan yang berguna Bahan yang berguna ditangkap kembali ditangkap kembali sebelumsebelum filtrate filtrate keluar keluar dari ginjaldari ginjal

ReabsorpReabsorpsi terjadi disi terjadi di proximal convoluted proximal convoluted tubuletubule

Page 30: Urinary System

Plasma clearancePlasma clearance

R (molekul/detik) = K (m³/dtk) C (molekul/m³)R (molekul/detik) = K (m³/dtk) C (molekul/m³) R = KecepatanR = Kecepatan pembersihan suatu zat dari tubuh (bisa juga pembersihan suatu zat dari tubuh (bisa juga

dalam mg/jam).dalam mg/jam).C = Konsentrasi zat tersebut didalam plasma( bisa dalam C = Konsentrasi zat tersebut didalam plasma( bisa dalam

mg/liter).mg/liter).K = Konstanta pembanding (bisa dalam liter/jam) yang K = Konstanta pembanding (bisa dalam liter/jam) yang

tergantung pada tergantung pada perbedaan tekanan,tekanan osmotic,dan perbedaan tekanan,tekanan osmotic,dan sifat kimiawi setiap proses transport aktif.sifat kimiawi setiap proses transport aktif.

Dengan kata lain clearance / bersihan adalah volume plasma Dengan kata lain clearance / bersihan adalah volume plasma dari suatu zat yang dibersihkan secara total per deik. dari suatu zat yang dibersihkan secara total per deik.

Ini mencerminkan kemampuan ginjal membersihkan berbagai zat dari plasma,dengan rumus:

Page 31: Urinary System
Page 32: Urinary System

Artificial KidneyArtificial KidneyGuna dari ginjal buatan ini adalah untuk mengeluarkan molekul2 zat Guna dari ginjal buatan ini adalah untuk mengeluarkan molekul2 zat terlarut yang kecil,terlarut yang kecil, misalnya ureum yang tinggi pada penderita sakit ginjal misalnya ureum yang tinggi pada penderita sakit ginjal kronis.kronis.

Prinsip dari ginjal buatan ialah membuat permukaan membrane yang Prinsip dari ginjal buatan ialah membuat permukaan membrane yang semipermeable seluas yang disesuaikan dengan kebutuhan dan semipermeable seluas yang disesuaikan dengan kebutuhan dan direndam dalam cairan dialisis.direndam dalam cairan dialisis.

Bila kita mau prosesnya cepat,kita buat luas membranenya lebih Bila kita mau prosesnya cepat,kita buat luas membranenya lebih lagi.Tetapi bila terlalu cepat pasiennya akan mengeluh sakit kepala lagi.Tetapi bila terlalu cepat pasiennya akan mengeluh sakit kepala karena molekul berukuran sedang lebih lambat melalui membrane yang karena molekul berukuran sedang lebih lambat melalui membrane yang memisahkan plasma dengan cairan otmemisahkan plasma dengan cairan otaakk,,sehingga penyamaan sehingga penyamaan konsentrasi zat2 tersebut lambat baru tercapai dan pasiennya mengeluh konsentrasi zat2 tersebut lambat baru tercapai dan pasiennya mengeluh sakit kepala., karena tekanan osmotik yang akan menyebabkan cairan sakit kepala., karena tekanan osmotik yang akan menyebabkan cairan akan pindah ke cairan otak(CSF / CSS),sehingga tekanan dalam cairan akan pindah ke cairan otak(CSF / CSS),sehingga tekanan dalam cairan otak meningkat sehingga menimbulkan sakit kepala.otak meningkat sehingga menimbulkan sakit kepala.

Page 33: Urinary System

Terapi pengganti ginjalTerapi pengganti ginjal

Apabila fungsi ginjal sudah sangat menurun Apabila fungsi ginjal sudah sangat menurun (lebih dari 90 persen) sehingga tidak lagi (lebih dari 90 persen) sehingga tidak lagi mampu untuk menjaga kelangsungan hidup mampu untuk menjaga kelangsungan hidup individu, maka perlu dilakukan Terapi Pengganti individu, maka perlu dilakukan Terapi Pengganti Ginjal, yaitu Dialisis dan Transplantasi Ginjal. Ginjal, yaitu Dialisis dan Transplantasi Ginjal.

DIALISIS DIALISIS Dialisis adalah metode terapi yang bertujuan Dialisis adalah metode terapi yang bertujuan untuk menggantikan fungsi/kerja ginjal, yaitu untuk menggantikan fungsi/kerja ginjal, yaitu membuang zat-zat sisa dan kelebihan cairan membuang zat-zat sisa dan kelebihan cairan dari tubuh. Ada 2 jenis dialisis: dari tubuh. Ada 2 jenis dialisis:

Page 34: Urinary System

Hemodialisis (cuci darah dengan mesin dialiser)  

Dialisis Peritoneal (cuci darah melalui perut)

Page 35: Urinary System

   Hemodialisis Hemodialisis

Hemodialisis (HD) adalah dialisis dengan Hemodialisis (HD) adalah dialisis dengan menggunakan mesin dialiser yang berfungsi sebagai menggunakan mesin dialiser yang berfungsi sebagai "ginjal buatan""ginjal buatan". Pada HD, darah dipompa keluar dari . Pada HD, darah dipompa keluar dari tubuh, masuk ke dalam mesin dialiser. Di dalam mesin tubuh, masuk ke dalam mesin dialiser. Di dalam mesin dialiser, darah dibersihkan dari zat-zat racun melalui dialiser, darah dibersihkan dari zat-zat racun melalui proses difusi dan ultrafiltrasi oleh proses difusi dan ultrafiltrasi oleh dialisatdialisat (suatu cairan (suatu cairan khusus untuk dialisis), lalu dialirkan kembali ke dalam khusus untuk dialisis), lalu dialirkan kembali ke dalam tubuh. Proses HD dilakukan 1-3 kali seminggu di tubuh. Proses HD dilakukan 1-3 kali seminggu di rumah sakit dan setiap kalinya membutuhkan waktu rumah sakit dan setiap kalinya membutuhkan waktu sekitar 2-4 jam. sekitar 2-4 jam.

Page 36: Urinary System

Pembuatan "Akses" untuk Pembuatan "Akses" untuk HDHD

Agar prosedur hemodialisis dapat berlangsung, Agar prosedur hemodialisis dapat berlangsung, sebelumnya perlu dibuatkan sebelumnya perlu dibuatkan aksesakses untuk keluar untuk keluar dan masuknya darah dari tubuh. Akses untuk dan masuknya darah dari tubuh. Akses untuk hemodialisis dapat bersifat hemodialisis dapat bersifat temporertemporer (sementara) atau (sementara) atau permanenpermanen. .

Akses temporerAkses temporer yaitu berupa kateter yang yaitu berupa kateter yang dipasang pada pembuluh darah balik (vena) di dipasang pada pembuluh darah balik (vena) di daerah leher. daerah leher.

Page 37: Urinary System
Page 38: Urinary System

Akses permanen biasanya dibuat dengan menghubungkan salah satu pembuluh darah balik (vena) dengan pembuluh nadi (arteri) pada lengan

bawah. Akses model Fistula ini populer dengan nama Cimino. 

Page 39: Urinary System

Jika Anda Jika Anda meletakkan jari di meletakkan jari di bagian Cimino, anda bagian Cimino, anda akan merasakan akan merasakan getaran yang getaran yang timbulkan oleh aliran timbulkan oleh aliran darah pada Cimino. darah pada Cimino. Getaran ini perlu Getaran ini perlu diperiksa secara diperiksa secara berkala untuk berkala untuk memastikan bahwa memastikan bahwa aliran darah pada aliran darah pada Cimino tetap lancar.Cimino tetap lancar.

Page 40: Urinary System
Page 41: Urinary System

Dialisis PeritonealDialisis Peritoneal

Dialisis Peritoneal adalah metode Dialisis Peritoneal adalah metode cuci darah dengan bantuan cuci darah dengan bantuan membran peritoneum (selaput membran peritoneum (selaput rongga perut). Jadi, darah tidak rongga perut). Jadi, darah tidak perlu dikeluarkan dari tubuh untuk perlu dikeluarkan dari tubuh untuk dibersihkan dan disaring oleh dibersihkan dan disaring oleh mesin dialisismesin dialisis..

Page 42: Urinary System

Pemasangan Kateter untuk Dialisis PeritonealPemasangan Kateter untuk Dialisis Peritoneal

Sebelum melakukan Dialisis peritoneal, perlu Sebelum melakukan Dialisis peritoneal, perlu dibuat akses sebagai tempat keluar masuknya dibuat akses sebagai tempat keluar masuknya cairan dialisat (cairan khusus untuk dialisis) dari cairan dialisat (cairan khusus untuk dialisis) dari dan ke dalam rongga perut (peritoneum). dan ke dalam rongga perut (peritoneum). Akses Akses ini berupa kateter yang “ditanam” di dalam rongga ini berupa kateter yang “ditanam” di dalam rongga perut dengan pembedahan. Posisi kateter yaitu perut dengan pembedahan. Posisi kateter yaitu sedikit di bawah pusar.  Lokasi dimana sebagian sedikit di bawah pusar.  Lokasi dimana sebagian kateter muncul dari dalam perut disebut “kateter muncul dari dalam perut disebut “exit siteexit site”. ”.

Page 43: Urinary System
Page 44: Urinary System

Cara kerja Dialisis Peritoneal:Cara kerja Dialisis Peritoneal:

Dialisis Peritoneal diawali dengan memasukkan Dialisis Peritoneal diawali dengan memasukkan cairan dialisat (cairan khusus untuk dialisis) ke cairan dialisat (cairan khusus untuk dialisis) ke dalam rongga perut melalui selang kateter, lalu dalam rongga perut melalui selang kateter, lalu dibiarkan selama 4-6 jam. Ketika dialisat dibiarkan selama 4-6 jam. Ketika dialisat berada di dalam rongga perut, zat-zat racun berada di dalam rongga perut, zat-zat racun dari dalam darah akan dibersihkan dan dari dalam darah akan dibersihkan dan kelebihan cairan tubuh akan ditarik ke dalam kelebihan cairan tubuh akan ditarik ke dalam cairan dialisat.cairan dialisat.

Page 45: Urinary System

Zat-zat racun yang Zat-zat racun yang terlarut di dalam terlarut di dalam darah akan pindah darah akan pindah ke dalam cairan ke dalam cairan dialisat melalui dialisat melalui selaput rongga perut selaput rongga perut (membran (membran peritoneum) yang peritoneum) yang berfungsi sebagai berfungsi sebagai “alat penyaring”, “alat penyaring”, proses perpindahan proses perpindahan ini disebut Difusi.ini disebut Difusi.

Page 46: Urinary System

Cairan dialisat Cairan dialisat mengandung mengandung dekstrosa (gula) dekstrosa (gula) yang memiliki yang memiliki kemampuan untuk kemampuan untuk menarik kelebihan menarik kelebihan air, proses penarikan air, proses penarikan air ke dalam cairan air ke dalam cairan dialisat ini disebut dialisat ini disebut Ultrafiltrasi.Ultrafiltrasi.

Disini tek.osmotik Disini tek.osmotik banyak terlibat.banyak terlibat.

Page 47: Urinary System

Langkah 1.Pengeluaran cairanCairan dialisat yang sudah mengandung zat-zat racun dan kelebihan air akan dikeluarkan dari rongga perut dan diganti dengan cairan dialisis yang baru. Proses pengeluaran cairan ini berlangsung sekitar 20 menit.

Page 48: Urinary System

Langkahke2.Memasukkan cairanCairan dialisat dialirkan ke dalam rongga perut melalui kateter. Proses ini hanya berlangsung selama 10 menit.

Page 49: Urinary System

Langkah ke-3.Langkah ke-3.Waktu tinggalWaktu tinggalSesudah dimasukkan, Sesudah dimasukkan, cairan dialisat dibiarkan cairan dialisat dibiarkan ke dalam rongga perut ke dalam rongga perut selama 4-6 jam, selama 4-6 jam, tergantung dari anjuran tergantung dari anjuran dokter. dokter.

Page 50: Urinary System

TERIMA KASIH.TERIMA KASIH.